Post on 13-Jul-2015
transcript
ANALISIS SISTEM TATANIAGA IKAN PATIN DI KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT
Ahmad Fauzan Rima Khasanawati S. P. Wildan Nurussalam Aldilla Kusumawardhani
C14080007 C14080009 C14080045 C14080057
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011
LATAR BELAKANGProduksi Patin Meningkat
Permintaan TinggiTerutama di daerah Kalimantan, Jambi, dan Sumatra Target Produksi tahun 2014 sebesar 1,8 juta ton
KKP (2010)
Sistem tataniaga??
Alur Pemasaran? Margin Tataniaga? Farmer s share?
LanjutanProduksi dan permintaan meningkat Dampak Positif Alur tataniaga? Margin tataniaga? Farmers share?
Pengembangan Saluran tataniaga Negatif
Saluran tataniaga yang efisien
LOKASI USAHA TANIBapak H. Udin Bapak Yunus Bapak Iwan Bapak Asep Bapak Iyus
ANALISIS SISTEM TATANIAGASaluran TataniagaKonsumen
Petani Pembesaran
Pengecer
Konsumen
Pengumpul
Pengecer
Konsumen
ANALISIS SISTEM TATANIAGAFungsi-Fungsi TataniagaSaluran dan Lembaga Pemasaran Jual Petani Pedagang Pengumpul Pedagang Pengecer Fungsi Pertukaran Fungsi Fisik Fungsi Fasilitas Penanggungan Risiko Pembiayaan Informasi Pasar
Standarisasi Beli Angkut Simpan dan Grading
Tabel 2 Analisis Margin Tataniaga Ikan Patin di wilayah BogorUnsur Margin Saluran I (Rp/kg) TINGKAT PETANI 7.000 Saluran II (Rp/kg) Saluran III (Rp/kg)
Biaya Usahatani Jumlah Biaya Pemasaran 1. Biaya Transportasi 2. Biaya Upah Tenaga Kerja 3. Biaya Pengangkutan Keuntungan (Rp/kg) Harga Jual (Rp/kg) Margin (Rp/kg) Biaya Usahatani Jumlah Biaya Pemasaran 1. Biaya Transportasi 2. Biaya Upah Tenaga Kerja 3. Biaya Pengangkutan Keuntungan Harga Jual Margin
7.000
7.000
1.000 4.000 13.500 12.000 TINGKAT PEDAGANG PENGUMPUL
1.000 3.000 12.500 11.000
1.000 2.000 11.500 10.000 200 100 100 100 1.000 13.000 1.500
TINGKAT PEDAGANG PENGECER Biaya Usahatani Jumlah Biaya Pemasaran 1. Biaya Transportasi 2. Biaya Upah Tenaga Kerja 3. Biaya Pengangkutan Keuntungan Harga Jual Margin 150 200 250 150 1.750 15.000 2.500 150 200 250 150 1.250 15.000 2.000
Tabel 3 Farmers share pada Saluran Tataniaga Ikan PatinSaluran Tataniaga Saluran I Saluran II Saluran III Harga di Tingkat Petani (Rp) 13.500 12.500 11.500 Harga di Tingkat Konsumen (Rp) 13.500 15.000 15.000 Farmer s Share (%) 100 82,33 76,67
Contoh Perhitungan : Saluran 1 ; Fs = Pf/Pr x 100% = 13.500/13.500 x 100% = 100 %
Tabel 4 Rasio Keuntungan dan Biaya Lembaga Tataniaga Ikan Patin di wilayah Bogor
Unsur Margin Li Ci Rasio Li/Ci Li Ci Rasio Li/Ci Li Ci Rasio Li/Ci Li Ci Rasio Li/Ci
Saluran I (Rp/kg) Saluran II (Rp/kg) TINGKAT PETANI 4.000 3.000
Saluran III (Rp/kg) 2.000
1.000
1.000
1.0002 1.000 300 3,3
4 3 TINGKAT PEDAGANG PENGUMPUL
TINGKAT PEDAGANG PENGECER 1.750 600 2,91 TOTAL 4.000 4.750 1.600 1.000 4 2,97
1.250 600 2,08 4.250 1900 2,23
KESIMPULANEfisiensi tataniaga yang terjadi di usaha budidaya ikan patin sangat di pengaruhi dengan besar kecilnya skala usaha yang dijalankan. Saluran tataniaga yang baik untuk skala kecil yaitu saluran tataniaga I, sedangkan untuk skala besar saluran tataniaga III.
DOKUMENTASI
TERIMA KASIH