HIGGCOC UCOSHER CORTICAL FUNCTIONS (FUNGSI...

Post on 05-May-2018

219 views 4 download

transcript

HIGHER CORTICAL FUNCTIONSHIGHER CORTICAL FUNCTIONSG CO C U C O SG CO C U C O S(FUNGSI LUHUR)(FUNGSI LUHUR)

Darulkutni NasutionDepartment of Neurology

University of Sumatera Utara School of MedicineUniversity of Sumatera Utara, School of Medicine

S I R

Integrasi semua impulsafferen pada korteks serebri

Bila terjadi ggn integrasiGangguan berupa: Bila terjadi ggn integrasi ,terjadi :Gangguan fungsi luhur(G f i k ik l)

1. Ggn orientasi2. Ggn ingatan3 Ggn intelegensia (Gangguan fungsi kortikal)

(Gangguan kualitas kesadaran)

3. Ggn intelegensia4. Ggn kendali diri5. Ggn pertimbangan

AGNOSIAAGNOSIA

Ketidak mampuan merasakan sifat dan arti dari suatu stimulus sensorik dimana pathway sensorik yg

ik t hmenyampaikannya utuh.Beberapa jenis agnosia :1 AGNOSIA VISUAL1. AGNOSIA VISUAL.

* ketidakmampuan mengenali benda yang dilihat* ok lesi pada area asosiasi visual di korteks serebrip* sering disertai gangguan fs mental dan fs kognitif lainnya

termasuk prosopagnosia dan heminanopsia

AGNOSIA (lanjutan)AGNOSIA (lanjutan)

2. AGNOSIA AUDITORIK (PURE WORD DEAFNESS)* ketidakmampuan mengenali bunyi yang didengar* k l i lib tk k t k dit ik i* ok lesi yang melibatkan korteks auditorik primer

bilateral dan/atau hubungannya dengan talamus3. AGNOSIA TAKTIL (ASTEREOGNOSIA)( )* tidak dapat mengenali benda dgn cara meraba* ok lesi di lobus parietalis non dominan

4 A O O AG OS A4. AUTOTOPAGNOSIA.* tidak mengenali bagian tubuhnya* ok lesi di lobus parietalis non dominan ok lesi di lobus parietalis non dominan

AGNOSIA (lanjutan)AGNOSIA (lanjutan)

5. ANOSOGNOSIA.* menyangkal adanya ggn fungsi anggota tubuhy g y gg g gg* ok lesi lobus frontalis posterior dan lobus

parietalis, terutama pada hemisfer non dominanp , p6. AGNOSIA JARI-JARI.

* tidak mampu mengenali jari sendiri tidak mampu mengenali jari sendiri* ok lesi pada girus angularis di hemisfer non

dominandominan

APRAAPRAKSKSIAIA

Adalah ketidak mampuan melakukan suatu gerakan volunter yg seharusnya bisa dilakukannya, tanpa paralisis, gangguan sensorik ataksiagangguan sensorik, ataksia.Dressing apraxia and constructional apraxia (ketidak mampuan untuk meniru gambar 2 dimensi ) lesi p g )parietal kanan Apraksia kedua sisi lesi pada hemisfer kiri posterior, terutama girus supramarginalis lobus parietalisterutama girus supramarginalis lobus parietalis .

ALEALEKSKSIA IA DAN DAN AGRAAGRAFFIAIA

Aleksia tanpa agrafia lesi pada splenium dari korpus kalosumAleksia dengan agrafia lesi di girus angularis kiriAleksia dengan agrafia lesi di girus angularis kiri

Agrafia adalah suatu unsur dari Gerstmann syndrome :* Disorientasi kanan - kiri

* finger agnosia* acalkulia* acalkulia

*agrafiaBila keempatnya ditemukan lesi di girus angularis kirip y g g

DISARTRIADISARTRIADISARTRIADISARTRIASuatu gangguan bicara dimana mekanisme g gg.terganggu akibat lesi di jaras kortiko-bulber; disatu atau lebih nukleus saraf –kranial atau saraf V, VII, IX,X dan XII; serebelum; atau pada otot yg memproduksi p yg psuara bicaraDisartria ditandai dengan disfungsi fonasi,Disartria ditandai dengan disfungsi fonasi, artikulasi, resonansi atau aspek pernafasan bicarabicara

AFASIA ( DISFASIA )AFASIA ( DISFASIA )Bahasa adalah komprehensi dan komunikasi dari ide-ide abstrak, merupakan suatu fungsi , p gkortikal yg terpisah dari mekanisme neural yg berkaitan dgn. fungsi penglihatan, yg g g p g ,pendengaran dan motorik primerAfasia adalah secara umum berupa hilang-Afasia adalah secara umum berupa hilangnya atau berkurangnya fungsi bahasa akibat lesi di otaklesi di otak.Ada - Afasia Ekspresif (motorik)

Af i R tif ( ik)- Afasia Reseptif (sensorik)

SINDROMA OTAK ORGANIKSINDROMA OTAK ORGANIKSINDROMA OTAK ORGANIK SINDROMA OTAK ORGANIK (SOO)(SOO)

kerusakan struktural atau gangguan metabolisme difus pada kedua hemisfer p

serebri ⇓⇓

ggn kualitas kesadaran⇓⇓

gejala SOO

SINDROMA OTAK ORGANIKSINDROMA OTAK ORGANIKSINDROMA OTAK ORGANIK SINDROMA OTAK ORGANIK (SOO) (lanjutan)(SOO) (lanjutan)Gejala utama adalah gangguan kognitif, berupa :1. DISORIENTASI : personalp

temporaltempatpsituasi

2 GANGGUAN INGATAN :2. GANGGUAN INGATAN :ingatan lamaingatan baruingatan baru

SINDROMA OTAK ORGANIK (SOO)SINDROMA OTAK ORGANIK (SOO)SINDROMA OTAK ORGANIK (SOO) SINDROMA OTAK ORGANIK (SOO) (lanjutan)(lanjutan)3. GANGGUAN INTELEGENSIA

oligofreniagdemensia

4. GANGGUAN KENDALI DIRI :tingkah laku seperti “anak kecil”

5 GANGGUAN PERTIMBANGAN5. GANGGUAN PERTIMBANGAN(JUDGEMENT) : objektifitas <<<<

subjektifitas >>>>subjektifitas

KLASIFIKASI SOO (berdasarkanKLASIFIKASI SOO (berdasarkanKLASIFIKASI SOO (berdasarkan KLASIFIKASI SOO (berdasarkan ggn kognitif)ggn kognitif)1. SOO dgn ggn kognitif global :

a. Acute confusional state (delirium)( )b. Subacute amnestic confusional statec. Demensia

2. SOO dgn ggn kognitif selektif :a Halusinosisa. Halusinosisb. Sindroma lobus frontalisc Sindroma lobus temporalisc. Sindroma lobus temporalis

KLASIFIKASI SOO (berdasarkanKLASIFIKASI SOO (berdasarkanKLASIFIKASI SOO (berdasarkan KLASIFIKASI SOO (berdasarkan ggn kognitif) (lanjutan)ggn kognitif) (lanjutan)

3. SOO dgn ggn emosi disertai waham ;a Schizophrenic form statea. Schizophrenic form stateb. Paranoid state

D ic. Depressive stated. Manic state

DELIRIUM (ACUTE CONFUSIONALDELIRIUM (ACUTE CONFUSIONALDELIRIUM (ACUTE CONFUSIONAL DELIRIUM (ACUTE CONFUSIONAL STATE)STATE)ETIOLOGI : ggn metabolisme difus padakedua hemisfer serebri, misalnya pada :

- penyakit sistemik- prodroma koma diabetikum- uremia- dekompensasi kordis- obat : fenotiazin, barbiturat, digoksin dll- dehidrasi

l kt lit- ggn elektrolit

DELIRIUM (ACUTE CONFUSIONALDELIRIUM (ACUTE CONFUSIONALDELIRIUM (ACUTE CONFUSIONAL DELIRIUM (ACUTE CONFUSIONAL STATE) (lanjutan)STATE) (lanjutan)

Kesadaran bergelombang.Gejala : - kacau mentalGejala : kacau mental

- ggn ingatan baruh i- ggn perhatian

- ggn berpikir- ilusi, halusinasi- gelisah motorikgelisah motorik

SUBACUTE AMNESTICSUBACUTE AMNESTICSUBACUTE AMNESTIC SUBACUTE AMNESTIC CONFUSIONAL STATECONFUSIONAL STATE

timbul pelan-pelan (mgg-bln-thn)tampaknya sadar tetapi lupa semuatampaknya sadar, tetapi lupa semua kejadian sebelum sakitgejala utama :gejala utama :

disorientasi personaltemporalspasialp

SUBACUTE AMNESTICSUBACUTE AMNESTICSUBACUTE AMNESTIC SUBACUTE AMNESTIC CONFUSIONAL STATE (lanjutan)CONFUSIONAL STATE (lanjutan)ETIOLOGI :

- trauma kapitisp- PSA- SOL- ensefalitis sub akut- intoksikasi : barbiturat atropinintoksikasi : barbiturat, atropin- hipotiroidisme- penyakit hepar atau ginjal kronis- penyakit hepar atau ginjal kronis

DEMENSIADEMENSIADEMENSIADEMENSIAA.1.

DemensiaIN ART DWF DC D 04IN-ART-DWF-DC-D-04

DEMENSIADEMENSIA

Demensia adalah gangguan fungsi kognitif akibat gangguan fungsi otakg gg gPeny. Alzheimer :adalah gangguan fungsi kognitif yangadalah gangguan fungsi kognitif yang progresif

KAUSAKAUSA

COMMON CAUSES :Alzheimer’s disease multi infarct or vascularAlzheimer s disease, multi infarct or vascular dementia , Lewy body dementia, pseudodementia.UNCOMMON CAUSES :UNCOMMON CAUSES :toxins, vitamin deficiencies, endocrine disturbances chronic metabolic conditionsdisturbances, chronic metabolic conditions, vasculopathies of the brain, structural abnormalities, CNS infectionsabnormalities, CNS infections