Post on 15-Jun-2015
transcript
JATI DIRI DAN JATI DIRI DAN KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK
ORGANISASI KOPERASIORGANISASI KOPERASI
KOPERASI?KOPERASI? MOHAMAD HATTAMOHAMAD HATTA
KOPERASI ADALAH USAHA BERSAMA UNTUK MEMPERBAIKI KOPERASI ADALAH USAHA BERSAMA UNTUK MEMPERBAIKI NASIB PENGHIDUPAN EKONOMI BERDASARKAN TOLONG NASIB PENGHIDUPAN EKONOMI BERDASARKAN TOLONG MENOLONGMENOLONG
ROYROYA COOPERATIVE IS DEFINED AS A BUSINESS VOLUNTARY A COOPERATIVE IS DEFINED AS A BUSINESS VOLUNTARY ORGANIZED, OPERATING AT COST, WHICH IS OWNED ORGANIZED, OPERATING AT COST, WHICH IS OWNED CAPITALIZED BY MEMBERS PATRONS AS USER, SHARING CAPITALIZED BY MEMBERS PATRONS AS USER, SHARING RISK AND BENEFITS, PROPORTIONAL TO THEIR RISK AND BENEFITS, PROPORTIONAL TO THEIR PARTICIPATION.PARTICIPATION.
ICAICAKOPERASI ADALAH PERKUMPULAN OTONOM DARI ORANG-KOPERASI ADALAH PERKUMPULAN OTONOM DARI ORANG-ORANG YANG BERSATU SECARA SUKARELA UNTUK ORANG YANG BERSATU SECARA SUKARELA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN-KEBUTUHAN DAN ASPIRASI-MEMENUHI KEBUTUHAN-KEBUTUHAN DAN ASPIRASI-ASPIRASI EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA BERSAMA MELALUI ASPIRASI EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA BERSAMA MELALUI PERUSAHAAN YANG DIMILIKI BERSAMA DAN DIKENDALIKAN PERUSAHAAN YANG DIMILIKI BERSAMA DAN DIKENDALIKAN SECARA DEMOKRATIS.SECARA DEMOKRATIS.
UU NO. 25/1992UU NO. 25/1992KOPERASI ADALAH BADAN USAHA YANG BERANGGOTAKAN KOPERASI ADALAH BADAN USAHA YANG BERANGGOTAKAN ORANG SEORANG ATAU BADAN HUKUM KOPERASI DENGAN ORANG SEORANG ATAU BADAN HUKUM KOPERASI DENGAN MELANDASKAN KEGIATANNYA BERDASARKAN PRINSIP-MELANDASKAN KEGIATANNYA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI, SEKALIGUS SEBAGAI GERAKAN EKONOMI PRINSIP KOPERASI, SEKALIGUS SEBAGAI GERAKAN EKONOMI RAKYAT YANG BERDASAR ATAS AZAS KEKELUARGAAN.RAKYAT YANG BERDASAR ATAS AZAS KEKELUARGAAN.
Jati Diri KoperasiJati Diri KoperasiPerumusan jatidiri koperasi menurut ICA di Manchester (ICA Cooperative
Identity Statement/ICS) DefinisiDefinisiNilai-Nilai koperasiNilai-Nilai koperasiPrinsip-prinsip koperasi sebagai Prinsip-prinsip koperasi sebagai
penjabaran nilai-nilai koperasipenjabaran nilai-nilai koperasi
Jati Diri KoperasiJati Diri Koperasi 1.1. Definisi KoperasiDefinisi Koperasi. Koperasi adalah . Koperasi adalah
perkumpulan otonomi dari orang-orang perkumpulan otonomi dari orang-orang yang berhimpun secara sukarela untuk yang berhimpun secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan aspirasi-aspirasi ekonomi, sosial dan aspirasi-aspirasi ekonomi, sosial dan budaya bersama melalui perusahaan budaya bersama melalui perusahaan yang mereka miliki bersama dan mereka yang mereka miliki bersama dan mereka kendalikan secara demokratis;kendalikan secara demokratis;
1.1. Nilai-nilaiNilai-nilai. Koperasi mendasarkan diri . Koperasi mendasarkan diri pada nilai-nilai menolong diri sendiri, pada nilai-nilai menolong diri sendiri, tanggung jawab sendiri, demokratis, tanggung jawab sendiri, demokratis, persamaan kejujuran, keterbukaan, persamaan kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab sosial dan kepedulian tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap orang lain;terhadap orang lain;
3.3. Prinsip-prinsip Koperasi Prinsip-prinsip Koperasi (sebagai penjabaran nilai-nilai)(sebagai penjabaran nilai-nilai)
1)1) Keanggotaan sukarela dan terbuka;Keanggotaan sukarela dan terbuka;
2)2) Pengendalian oleh anggota secara Pengendalian oleh anggota secara demokratis;demokratis;
3)3) Partisipasi ekonomi anggota;Partisipasi ekonomi anggota;
4)4) Otonomi dan kebebasan;Otonomi dan kebebasan;
5)5) Pendidikan, pelatihan dan informasi;Pendidikan, pelatihan dan informasi;
6)6) Kerjasama diantara Koperasi;Kerjasama diantara Koperasi;
7)7) Kepedulian terhadap komunitas.Kepedulian terhadap komunitas.
Ciri-Ciri Koperasi IndonesiaCiri-Ciri Koperasi Indonesia
A. Prinsip Koperasi (UU RI No 25 Th 1992)A. Prinsip Koperasi (UU RI No 25 Th 1992)
1)1) Keanggotaan bersifat sukarela dan Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;terbuka;
2)2) Pengelolaan dilakukan secara demokratis;Pengelolaan dilakukan secara demokratis;3)3) Pembagian Sisa Hasil Usaha dilakukan Pembagian Sisa Hasil Usaha dilakukan
secara adil sebanding dengan besarnya secara adil sebanding dengan besarnya jasa masing-masing anggota;jasa masing-masing anggota;
4)4) Pemberian balas jasa yang terbatas Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;terhadap modal;
5)5) Kemandirian;Kemandirian;6)6) Pendidikan perkoperasian;Pendidikan perkoperasian;7)7) Kerjasama antar koperasi.Kerjasama antar koperasi.
B. Ciri spesifik keduaB. Ciri spesifik kedua
TujuannyaTujuannya : dituangkan dalam pasal 3 (UU : dituangkan dalam pasal 3 (UU Perkoperasian No. 25 tahun 1992), yaitu : Perkoperasian No. 25 tahun 1992), yaitu :
““KoperasiKoperasi bertujuan memajukan bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya serta ikut masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil dan makmur masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”.berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”.
1.1. Membangun dan mengembangkan potensi dan Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial;sosial;
2.2. Berperan serta secara aktif dalam upaya Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat;masyarakat;
3.3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya;gurunya;
4.4. Berusaha untuk mewujudkan dan Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi;kekeluargaan dan demokrasi ekonomi;
C. Ciri spesifik ketiga
Fungsi dan peran koperasi Indonesia, (pasal 4 ,UU Perkoperasian Nomor 25 Tahun 1992)
Ciri-ciri Organisasi Ciri-ciri Organisasi KoperasiKoperasi
Koperasi dibentuk bukan untuk mengejar Koperasi dibentuk bukan untuk mengejar keuntungan bagi perusahaan koperasi keuntungan bagi perusahaan koperasi sendiri, melainkan sendiri, melainkan diberi tugas melayanidiberi tugas melayani anggotanya, agar anggotanya meraih anggotanya, agar anggotanya meraih keuntungan yang lebih baik. keuntungan yang lebih baik.
Keberhasilan perusahaan kapitalistik Keberhasilan perusahaan kapitalistik diukur dari kemampuan meraih laba, diukur dari kemampuan meraih laba, perusahaan Koperasi diukur dari perusahaan Koperasi diukur dari kemampuannya memperbaiki kondisi kemampuannya memperbaiki kondisi ekonomi rumah tangga para anggotanya.ekonomi rumah tangga para anggotanya.
Menurut beberapa pakar koperasi, ada 5 Menurut beberapa pakar koperasi, ada 5 (lima) ciri (lima) ciri universal universal organisasi koperasi, organisasi koperasi,
yaituyaitu Terpenuhinya 4 ciri organisasi Terpenuhinya 4 ciri organisasi koperasi secara sosio-ekonomi;koperasi secara sosio-ekonomi;
Organisasi yang memiliki 2 unit Organisasi yang memiliki 2 unit ekonomi (perusahaan) dengan dua ekonomi (perusahaan) dengan dua sifat yang berbeda;sifat yang berbeda;
Prinsip Identitas Ganda Anggota Prinsip Identitas Ganda Anggota Bentuk umum organisasi koperasi. Bentuk umum organisasi koperasi. Adanya hak dan kewajiban anggota Adanya hak dan kewajiban anggota
(partisipasi anggota);(partisipasi anggota);
1.1. Adanya orang yang menjalin hubungan antara Adanya orang yang menjalin hubungan antara sesamanya atas dasar sekurang-kurangnya satu sesamanya atas dasar sekurang-kurangnya satu kepentingan ekonomi yang sama (kepentingan ekonomi yang sama (kelompok kelompok Koperasi);Koperasi);
2.2. Adanya dorongan (motivasi) untuk Adanya dorongan (motivasi) untuk mengorganisasikan diri di dalam kelompok dalam mengorganisasikan diri di dalam kelompok dalam memenuhi kebutuhan ekonomi (dan lain-lainnya) memenuhi kebutuhan ekonomi (dan lain-lainnya) melalui usaha-usaha bersama atas dasar swadaya melalui usaha-usaha bersama atas dasar swadaya dan saling tolong menolong (dan saling tolong menolong (motivasi swadayamotivasi swadaya););
3.3. Adanya suatu perusahaan yang didirikan, dibiayai, Adanya suatu perusahaan yang didirikan, dibiayai, dan diawasi secara bersama-sama sebagai sarana dan diawasi secara bersama-sama sebagai sarana untuk mencapai sasaran bersama bagi para anggota untuk mencapai sasaran bersama bagi para anggota ((perusahaan koperasiperusahaan koperasi))
4.4. Adanya suatu hubungan atas pelayanan khusus Adanya suatu hubungan atas pelayanan khusus antara perusahaan bersama dengan perusahaan atau antara perusahaan bersama dengan perusahaan atau rumah tangga para anggota, berupa pelaksanaan rumah tangga para anggota, berupa pelaksanaan tugas khusus oleh perusahaan Koperasi guna tugas khusus oleh perusahaan Koperasi guna meningkatkan dan bermanfaat bagi perusahaan atau meningkatkan dan bermanfaat bagi perusahaan atau rumah tangga para anggotanya (rumah tangga para anggotanya (promosi anggotapromosi anggota) )
Ciri-ciri khusus Organisasi Koperasi sebagai organisasi sosio ekonomi, (A Hannel -dimodifikasi)
Organisasi Koperasi Sebagai Sistem Sosio Organisasi Koperasi Sebagai Sistem Sosio EkonomiEkonomi
NON ANGGOTA
Perusahaan Koperasi
Pesaing Koperasi
ANGGOTA
PASAR
PERUSAHAAN/
RT ANGGOTA
KELOMPOK KOPERASI
0
50
100
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
East
West
North
Prinsip Identitas Ganda AnggotaPrinsip Identitas Ganda Anggota
Anggota adalah Anggota adalah pemilikpemilik ( (ownerowner) dan sekaligus ) dan sekaligus sebagai sebagai pengguna/pelangganpengguna/pelanggan ( (UserUser) bagi ) bagi koperasi koperasi Kedudukan Anggota sebagai Pengguna dalam Koperasi.
Jenis KoperasiJenis Koperasi Kedudukan AnggotaKedudukan AnggotaKoperasi konsumenKoperasi konsumenKoperasi ProdusenKoperasi ProdusenKoperasi ProduksiKoperasi ProduksiKoperasi Simpan PinjamKoperasi Simpan Pinjam
Pelanggan/Pembeli barang & jasa konsumsiPelanggan/Pembeli barang & jasa konsumsiPembeli bahan (input) & penjual produk Pembeli bahan (input) & penjual produk (output)(output)Pekerja KoperasiPekerja KoperasiPenyimpan dan PeminjamPenyimpan dan Peminjam
KARAKTERISTIK ORGANISASI KARAKTERISTIK ORGANISASI KOPERASIKOPERASI
1.1. PEMILIK ADALAH ANGGOTA SEKALIGUS JUGA PELANGGANPEMILIK ADALAH ANGGOTA SEKALIGUS JUGA PELANGGAN2.2. KEKUASAAN TERTINGGI BERADA PADA RAPAT ANGGOTAKEKUASAAN TERTINGGI BERADA PADA RAPAT ANGGOTA3.3. SATU ANGGOTA ADALAH SATU SUARASATU ANGGOTA ADALAH SATU SUARA4.4. ORGANISASI DIURUS SECARA DEMOKRASIORGANISASI DIURUS SECARA DEMOKRASI5.5. TUJUAN YANG INGIN DICAPAI MENSEJAHTERAKAN TUJUAN YANG INGIN DICAPAI MENSEJAHTERAKAN
ANGGOTA (MEMBER PROMOTION)ANGGOTA (MEMBER PROMOTION)6.6. KEUNTUNGAN DIBAGI BERDASARKAN BESARNYA JASA KEUNTUNGAN DIBAGI BERDASARKAN BESARNYA JASA
MASING-MASING ANGGOTA KEPADA KOPERASIMASING-MASING ANGGOTA KEPADA KOPERASI7.7. KOPERASI MERUPAKAN SEKUMPULAN ORANG ATAU BADAN KOPERASI MERUPAKAN SEKUMPULAN ORANG ATAU BADAN
HUKUM YANG BERUSAHA MENSEJAHTERAKAN ANGGOTA HUKUM YANG BERUSAHA MENSEJAHTERAKAN ANGGOTA DAN MASYARAKATDAN MASYARAKAT
8.8. KOPERASI MERUPAKAN ALAT PERJUANGAN EKONOMIKOPERASI MERUPAKAN ALAT PERJUANGAN EKONOMI9.9. KOPERASI MERUPAKAN SISTEM EKONOMIKOPERASI MERUPAKAN SISTEM EKONOMI10.10. UNIT USAHA DIADAKAN DENGAN ORIENTASI MELAYANI UNIT USAHA DIADAKAN DENGAN ORIENTASI MELAYANI
ANGGOTAANGGOTA11.11. TATALAKSANA BERSIFAT TERBUKA BAGI SELURUH TATALAKSANA BERSIFAT TERBUKA BAGI SELURUH
ANGGOTAANGGOTA
HANELHANELKOPERASI MERUPAKAN SISTEM SOSIO-EKONOMI YANG HARUS MEMILIKI KOPERASI MERUPAKAN SISTEM SOSIO-EKONOMI YANG HARUS MEMILIKI 4 CIRI NOMINAL:4 CIRI NOMINAL:1. 1. KELOMPOK KOPERASIKELOMPOK KOPERASI, ADALAH KELOMPOK INDIVIDU YANG , ADALAH KELOMPOK INDIVIDU YANG
SEKURANG-KURANGNYA MEMPUNYAI SATU KEPENTINGAN SEKURANG-KURANGNYA MEMPUNYAI SATU KEPENTINGAN YANG SAMAYANG SAMA2. 2. SWADAYA KELOMPOK KOPERASISWADAYA KELOMPOK KOPERASI, KELOMPOK INDIVIDU YANG , KELOMPOK INDIVIDU YANG MEWUJUDKAN TUJUANNYA MELALUI SUATU KEGIATAN YANG MEWUJUDKAN TUJUANNYA MELALUI SUATU KEGIATAN YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMADILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA3. 3. PERUSAHAAN KOPERASIPERUSAHAAN KOPERASI, SUATU PERUSAHAAN YANG DIMILIKI DAN , SUATU PERUSAHAAN YANG DIMILIKI DAN DIKELOLA SECARA BERSAMA UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG SAMADIKELOLA SECARA BERSAMA UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG SAMA4. 4. PROMOSI ANGGOTA, !PROMOSI ANGGOTA, ! PERUSAHAAN TERSEBUT MEMPUNYAI TUGAS PERUSAHAAN TERSEBUT MEMPUNYAI TUGAS SEBAGAI PENUNJANG UNTUK MENINGKATKAN KEGIATAN EKONOMI SEBAGAI PENUNJANG UNTUK MENINGKATKAN KEGIATAN EKONOMI ANGGOTANYAANGGOTANYA
JATI DIRI KOPERASI !1. ANGGOTA SEBAGAI PEMILIK DAN SEKALIGUS PELANGGAN2. NILAI-NILAI KOPERASI YANG LUHUR3. PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
GAMBAR: ORGANISASI GAMBAR: ORGANISASI KOPERASI SEBAGAI SISTEM KOPERASI SEBAGAI SISTEM
SOSIO-EKONOMISOSIO-EKONOMI
O O O O KELOMPOKKOPERASI
PERUSAHAANKOPERASI
HUBUNGANKEPEMILIKAN
PASAR
HUBUNGANPASAR
HUBUNGAN USAHAYANG BERSIFAT
MENUNJANG
KEGIATAN EKONOMIANGGOTA
ANGGOTAPERORANGAN
DAMPAK KOPERASIBAGI PARA ANGGOTA
DAMPAKSTATIS
DAMPAKDINAMIS
MANFAATHARGA
MANFAATDARI SHU PENINGKATAN INOVASI
DI LEVEL PERUSAHAANKOPERASI & EKONOMI
ANGGOTA
MANFAAT NONEKONOMIS DARI
KELOMPOK
PENINGKATANPRODUKTIVITAS DITINGKAT EKONOMI
ANGGOTA
POTENSI KEUNGGULAN POTENSI KEUNGGULAN KOPERASIKOPERASI
KEUNGGULAN SKALA EKONOMI KEUNGGULAN SKALA EKONOMI (ECONOMIES OF SCALE);(ECONOMIES OF SCALE);
REDUCING UNCERTAINTY;REDUCING UNCERTAINTY;KEUNGGULAN PARTISIPASI KEUNGGULAN PARTISIPASI
ANGGOTA;ANGGOTA;MENGHEMAT BIAYA TRANSAKSIMENGHEMAT BIAYA TRANSAKSI
ALASAN ALASAN BERKOPERASIBERKOPERASI
ALASAN MENJADI ANGGOTA ALASAN MENJADI ANGGOTA KOPERASI KOPERASI
Individu menjadi anggota atau Individu menjadi anggota atau tetap menjadi anggota dalam tetap menjadi anggota dalam sebuah koperasi bila mereka dapat sebuah koperasi bila mereka dapat tetap mengharapkan "tetap mengharapkan "manfaatmanfaat" " atau “faedah” lebih besar daripada atau “faedah” lebih besar daripada manfaat yang mereka dapat manfaat yang mereka dapat peroleh dari bisnis dengan peroleh dari bisnis dengan organisasi non koperasiorganisasi non koperasi
Manfaat, sebagai nilai subyektif dari Manfaat, sebagai nilai subyektif dari suatu alternatif yang terbuka bagi suatu alternatif yang terbuka bagi seseorang. Dalam hal ini "value" atau seseorang. Dalam hal ini "value" atau nilai menunjukkan kapasitas potensial nilai menunjukkan kapasitas potensial dari suatu objek atau aksi untuk dari suatu objek atau aksi untuk memuaskan kebutuhan manusia. memuaskan kebutuhan manusia. Kebutuhan ini dapat dipandang dari Kebutuhan ini dapat dipandang dari sudut ekonomi dan non ekonomi. sudut ekonomi dan non ekonomi.
•Kebutuhan fisiologis•Kebutuhan akan keamanan•Kebutuhan sosial/kebutuhan cinta kasih
•Kebutuhan akan penghargaan•Aktualisasi diri
Gambaran nyata kebutuhan digambarkan oleh Gambaran nyata kebutuhan digambarkan oleh Maslow dalam Maslow dalam Five Hierarchy of NeedsFive Hierarchy of Needs, yaitu:, yaitu:
Individu akan menentukan keputusan dengan membandingkan antara advantages (keunggulan) dengan disadvantages (ketidak-unggulan)
Keunggulan dalam suatuperusahaan menghasilkan
Advantage
Insentif untuk masuk
Keunggulan dalam suatuperusahaan menghasilkan
Disadvantage
Disiinsentif untuk masuk
Jika Advantage > Disadvantages
Jika Advantage < Disadvantages
Masuk/tetap tinggal /tingkatkan kegiatan
Keluar /kurangi kegiatan
Advantages Koperasi > Advantages Organisasi lain
Manfaat utama yang diharapkan anggota Manfaat utama yang diharapkan anggota koperasi adalah dukungan terhadap koperasi adalah dukungan terhadap
kelancaran / kestabilan usaha, dan atau kelancaran / kestabilan usaha, dan atau kebutuhan konsumsi, seperti:kebutuhan konsumsi, seperti:
Pemasaran hasil produksi para anggota dengan harga jual yang Pemasaran hasil produksi para anggota dengan harga jual yang lebih tinggi dan atau lebih stabil.lebih tinggi dan atau lebih stabil.
Pengadaan input untuk anggota dengan harga beli yang lebih Pengadaan input untuk anggota dengan harga beli yang lebih rendah dan atau lebih stabil.rendah dan atau lebih stabil.
Pengadaan kebutuhan konsumsi dengan harga, yang lebih Pengadaan kebutuhan konsumsi dengan harga, yang lebih murah dan atau stabil.murah dan atau stabil.
Menurut Ropke (1992), efek Menurut Ropke (1992), efek koperasi memiliki dua komponen, koperasi memiliki dua komponen, yaitu yaitu
1.1. Koperasi harus mampu bertahan Koperasi harus mampu bertahan melawan pesaing-pesaing (uji pasar)melawan pesaing-pesaing (uji pasar)
2.2. Koperasi harus mampu merangsang Koperasi harus mampu merangsang anggota untuk berpartisipasi dalam anggota untuk berpartisipasi dalam pencapaian prestasi (Uji partisipasi). pencapaian prestasi (Uji partisipasi).
KOPERASI DALAM SEGI KOPERASI DALAM SEGI TIGA STRATEGISTIGA STRATEGIS
Member/Potensialmembers
Cooperative(Koperasi)
Competitor(Pesaing)
Keunggulan BersaingCooperative Advantages)
orang yang tertarik menjadi anggota koperasi atau tetap orang yang tertarik menjadi anggota koperasi atau tetap menjadi anggota koperasi disebabkan :menjadi anggota koperasi disebabkan :
pada kebanyakan koperasi saat ini masih menunjukkan hal-hal sebagai berikut
•Fungsi dan tujuan koperasi tidak seperti yang diinginkan oleh anggota.
•Struktur organisasi dan proses pengambilan keputusan sukar dimengerti dan dikontrol, struktur organisasi dari sudut pandang anggota dianggap terlalu rumit.
•Tujuan koperasi dari sudut pandang anggota sering dianggap terlalu luas atau terlalu sempit.
•Perusahaan koperasi dengan para manajernya sangat tanggap terhadap arahan pengurus dan atau pemerintah tetapi tidak tanggap terhadap arahan anggota.
•Fasilitas koperasi terbuka juga bagi non anggota sehingga tidak ada perbedaan manfaat yang diperoleh anggota dan non anggota.
Dua kondisi yang harus dipenuhi bagi Dua kondisi yang harus dipenuhi bagi suatu koperasi agar menjadi alternatif suatu koperasi agar menjadi alternatif yang menarik bagi para anggota dan yang menarik bagi para anggota dan
calon anggota calon anggota
KeunggulanKoperasi
KeunggulanNon Koperasi
Keunggulan tanpaSpesialisasi
(kerjakan sendiri)
Uji Koperasi Uji Ekonomi
Uji Pasar UjiPartisipasi
Gambar: Skema Tes Keunggulan Koperasi
Keunggulan Komparatif Koperasi Keunggulan Komparatif Koperasi Dibanding Perusahaan-Dibanding Perusahaan-
perusahaan lain (Non Koperasi )perusahaan lain (Non Koperasi )
Economics of Scale Economics of Scale CompetitionCompetition Inter Linkage Market Inter Linkage Market ParticipationParticipationTransaction CostTransaction CostReduksi Terhadap Risiko Reduksi Terhadap Risiko
Ketidakpastian (UncertainlyKetidakpastian (Uncertainly))
MANFAAT EKONOMI BAGI ANGGOTAMANFAAT EKONOMI BAGI ANGGOTA Manfaat Ekonomi bagi anggota koperasi disebut dengan Manfaat Ekonomi bagi anggota koperasi disebut dengan istilah Promosi Ekonomi Anggota (PEA) (PSAK No. 27 istilah Promosi Ekonomi Anggota (PEA) (PSAK No. 27 tahun 1999) tahun 1999) PEA adalah peningkatan pelayanan koperasi kepada PEA adalah peningkatan pelayanan koperasi kepada anggotanya dalam bentuk manfaat ekonomi yang anggotanya dalam bentuk manfaat ekonomi yang diperoleh sebagai anggota koperasi diperoleh sebagai anggota koperasi Tugas pokok badan usaha koperasi adalah menunjang Tugas pokok badan usaha koperasi adalah menunjang kepentingan ekonomi anggotanya dalam rangka kepentingan ekonomi anggotanya dalam rangka memajukan kesejahteraan anggota (memajukan kesejahteraan anggota (promotion of the promotion of the member’s welfaremember’s welfare).).Fungsi ekonomi yang harus dijalankan oleh koperasi Fungsi ekonomi yang harus dijalankan oleh koperasi adalah meningkatkan ekonomi anggotanya, dalam hal ini adalah meningkatkan ekonomi anggotanya, dalam hal ini adalah bisnis anggotanya, bukan mengejar SHU koperasi adalah bisnis anggotanya, bukan mengejar SHU koperasi yang sebesar-besarnya yang sebesar-besarnya
Manfaat ekonomi dari pembelian barang Manfaat ekonomi dari pembelian barang atau pengadaan jasa bersama;atau pengadaan jasa bersama;
Manfaat ekonomi dari pemasaran dan Manfaat ekonomi dari pemasaran dan pengolahan bersama;pengolahan bersama;
Manfaat ekonomi dari simpan pinjam lewat Manfaat ekonomi dari simpan pinjam lewat koperasi;koperasi;
Manfaat ekonomi dalam bentuk pembagian Manfaat ekonomi dalam bentuk pembagian sisa hasil usaha (SHU). sisa hasil usaha (SHU).
BENTUK-BENTUK PROMOSI EKONOMI BENTUK-BENTUK PROMOSI EKONOMI ANGGOTA ANGGOTA
Manfaat Koperasi
Manfaat Ekonomi Manfaat NonEkonomi
Manfaat EkonomiTerukur
Manfaat EkonomiBelum Terukur
Distribusi LabaManfaat Ekonomi
LangsungPembelian Sisa
Partisipasi Anggota
Efisiensi Pembelian
Efisiensi Penarikan Kredit
Efektivitas Tabungan
Efektivitas Penjualan
Efektivitas Upah
Sumber : Tim Ikopin, Pedoman Umum Implementasi PSAK No. 29 tahun 1999
TATA CARA TATA CARA PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU)
PEMBAGIAN SHUPEMBAGIAN SHU
• Cadangan yang digunakan untuk pemupukan modal koperasi
• Dibagikan kepada anggota secara adil sebanding dengan besarnya Dibagikan kepada anggota secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;jasa usaha masing-masing anggota;
• Dibagikan kepada anggota untuk balas jasa yang terbatas terhadap Dibagikan kepada anggota untuk balas jasa yang terbatas terhadap modal yang berasal dari simpanan pokok dan simpanan wajibmodal yang berasal dari simpanan pokok dan simpanan wajib
• Dibagikan sebagai keuntungan kepada pemegang surat perjanjian Dibagikan sebagai keuntungan kepada pemegang surat perjanjian modal penyertaan;modal penyertaan;
• Dana pendidikan dan pelatihan serta peningkatan keterampilan bagi Dana pendidikan dan pelatihan serta peningkatan keterampilan bagi pengurus, pengawas, pengelola, karyawan dan anggota pengurus, pengawas, pengelola, karyawan dan anggota
• Insentif bagi pengelola dan karyawan;Insentif bagi pengelola dan karyawan;
• Keperluan lain yang menunjang kegiatan Koperasi. Keperluan lain yang menunjang kegiatan Koperasi.
Pembagian dan penggunaan SHU Koperasi pada dasarnya harus diputuskan dalam Rapat Anggota,
Pemupukan modal USP;Pemupukan modal USP; Dibagikan kepada anggota secara berimbang berdasar nilai Dibagikan kepada anggota secara berimbang berdasar nilai
transaksi;transaksi; Membiayai kegiatan lain yang menunjang USP;Membiayai kegiatan lain yang menunjang USP; Diserahkan kepada Koperasi yang bersangkutan untuk Diserahkan kepada Koperasi yang bersangkutan untuk
dibagikan kepada seluruh anggota Koperasi. dibagikan kepada seluruh anggota Koperasi.
Hasil usaha LKM setelah dikurangi biaya penyelenggaraan kegiatan unit yang bersangkutan, dipergunakan untuk:
Tahapan Pembagian SHU Tahapan Pembagian SHU 1.1. Tentukan pembagian penggunaan SHU dan besarnya Tentukan pembagian penggunaan SHU dan besarnya
persentase masing-masing bagianpersentase masing-masing bagian2.2. Bagikan SHU sesuai dengan pos-pos di atas (butir 1);Bagikan SHU sesuai dengan pos-pos di atas (butir 1);3.3. Tentukan besarnya transaksi dan setoran modal masing-Tentukan besarnya transaksi dan setoran modal masing-
masing anggota;masing anggota;4.4. Tentukan indeks pembagian SHU dengan rumus sebagai Tentukan indeks pembagian SHU dengan rumus sebagai
berikut:berikut:
a. Indeks pembagian SHU atas dasar transaksi: SHU Bagian anggota atas jasa
transaksi Indeks (%) pembagian SHU = Total transaksi anggota
b. Indeks pembagian SHU atas dasar setoran modal:
SHU Bagian Anggota atas Modal Indeks (%) pembagian SHU =
Total setoran modal anggota
5.Perhitungan pembagian SHU setiap anggota (A1):