Manajemen RISIKO

Post on 19-Feb-2016

20 views 0 download

Tags:

description

MANAJEMEN RESIKO

transcript

Dr. Anugerah MKK

HAZARD VS RISK • Hazard is a source or situation with a

potential for harm in terms of human injury or ill health, damage to property or the environment, or a combination of these.

----Developing Competency Standard – NCVER – IAPSD Australia

• Hazard is the potential for the risk factor to be realized in a particular situation

• Risk is the probability for a hazard to be realized

TUJUAN MANAJEMEN RESIKO

• Minimalisasi kerugian

• Memotong mata rantai kejadian / kerugian

• Pencegahan terhadap terjadinya kerugian akibat kecelakaan &/ penyakit akibat kerja

MANAJEMEN RESIKO

1. Pengenalan (Hazards Recognation)

2. Menilai risiko (Assesment Hazards)

3. Mengendalikan risiko (Intervension)

Identifikasi bahaya,penilaian resiko dan pengendalian

• Alur kerja, peralatan, lingkungan kerja

• Keparahan

• Probabilitas

• Rencana kerja

• Pelaksanaan

• Penanggung jawab

POTENTIAL HAZARD DI RS • Hazard Kecelakaan

– Physical exertion Hernia, back injury – Kebakaran & bencana alam – Gas dalam tabung – Larutan, uap dan gas mudah terbakar & meledak – Alat elektronik

• Hazard penyakit infeksi • Hazard penyakit noninfeksi

– Kimia (desinfektans, antikanker, etilen oksida, formaldehid, freon, pelarut, gas anastesi)

– Fisik (panas bising, radiasi) – Mutagen dan teratogen – Dermatologik – Stres

Proses Analisis & Evaluasi Risiko

Pengenalan Risiko

1. Identifikasi pekerjaan yang

kritikal (critical task)

2. Identifikasi hazard

Menilai Risiko • Risiko merupakan perkalian antara tingkat keparahan efek

bahaya dengan probabilitinya.

• Risk Estimation (R)

• Severity Hazard = Effect (E)

• Likelihood of accurance = Probability (P)

L M H

H (Major) M H H

M (Serious) M M H

L(Slight) L M M

PROBABILITY

EF

EK

RESIKO

Contoh kasus : Pada Pukul 02.00 seorang perawat mengambil

sampel darah pada seorang pasien di UGD yang pada saat itu sedang ramai karena ada kecelakaan massal yang melibatkan banyak korban.

Identifikasi hazard : • Menilai risiko kerja (job risk assesment)

BAHAYA EFEK BAHAYA

Posisi membungkuk Gangguan muskuloskletal

Pasien tiba-tiba batuk, perawat sedang tak pakai

masker

Terpajan kuman dari saluran napas pasien

Perawat tak pakai sarung tangan Tangan terluka

Penerangan kurang Pandangan kabur

Perawat kecapaian Konsentrasi menurun Salah tusuk

Pasien ketakutan bergerak-gerak Perawat bisa tertusuk jarum luka

Menilai risiko kesehatan (health risk assesment)

BAHAYA EFEK KESEHATAN

Posisi membungkuk nyeri punggung bawah

Pasien tiba-tiba batuk, perawat sedang tak pakai

masker

Terpajan kuman dari saluran napas pasien infeksi

saluran napas

Perawat tak pakai sarung tangan Tertusuk infeksi hepatitis, HIV

Penerangan kurang Mata lelah Salah tusuk pasien terluka infeksi

abses

Perawat kecapaian Konsentrasi menurun Salah tusuk pasien terluka

infeksi abses

Pasien ketakutan bergerak-gerak Perawat bisa tertusuk jarum infeksi hepatitis, HIV

Penilaian risiko :

L M H

H (Major) M H H

M (Serious) M M H

L(Slight) L M M

PROBABILITY

EF

EK

RESIKO

Penilaian risiko : BAHAYA EFFEK BAHAYA DAN KESEHATAN E P R

Posisi membungkuk Gangguan muskuloskletal nyeri punggung

bawah

M M M

Pasien tiba-tiba batuk, perawat sedang tak

pakai masker

Terpajan kuman dari saluran napas pasien

infkesi saluran napas

M L M

Perawat tak pakai sarung tangan Tertusuk infeksi hepatitis, HIV H L M

Penerangan kurang Pandangan kabur Mata lelah Salah tusuk

psn luka infeksi

H M H

Perawat kecapaian Konsentrasi menurun Salah tusuk psn luka

infeksi

H M H

Pasien ketakutan bergerak-gerak Perawat bisa tertusuk jarum infeksi Hepatitis,

HIV

H M H

Mengembangkan solusi Mengeliminasi risiko

Rekam dan implementasi

Bahaya Efek E P R Minimalisasi risiko Sisa risiko

- Bahaya tertusuk

,

* Infeksi hepatitis,

HIV

H L M Memakai APD (sarung tangan,) L

- Infeksi saluran

napas

* ISPA, Virus

influensa

M M M Memakai APD (masker)

-Kurangnya

penerangangan

*Salah tusuk H M H Pakai lampu sorot untuk membantu

pengambilan sampel darah

L

- Posisi perawat

membungkuk

* Nyeri punggung

bawah

M M M Saat mengambil sampel

darah,posisi perawat jangan

membungkuk, bila perlu naikkan

posisi tempat tidur.

L

- Pasien

ketakutan bergerak-gerak

* Perawat bisa

tertusuk jarum infeksi

H M H Beri informasi dan edukasi pada

pasien, bahwa proses pengambilan

sampel darah tidak berbahaya dan

sebentar bila pasien tidak bergerak-

gerak

Nil

Ket :

H = High risk

M = Moderate

L = low risk

Hasil analisis :

• Kegiatan pengambilan sampel darah pada pasien bisa terus dilaksanakan dengan aman bila diterapkan dengan cara-cara di atas.

Mengendalikan Risiko

HIRARKI MANAJEMEN RISIKO

• Eliminasi

• Substitusi

• Kontrol cara teknis

– Isolasi

– Ventilasi dll.

• Kontrol cara administratif

– SOP

– Edukasi dll.

• Alat pelindung diri

1

2

3

4

5

Eliminasi

Substitusi

Rekayasa/ Engineering

Pengendalian Administratif

Alat Pelindung Diri

Kesimpulan • Diharapkan timbulnya kesadaran pekerja

akan pentingnya arti kesehatan dan keselamatan kerja

• Analisis yang baik terhadap potensi risiko di lingkungan kerja akan dapat membantu menurunkan angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja.