Post on 17-Dec-2014
description
transcript
ASEP SUFYAN TSAURI | NIM 1004631
BELINDA HELTIANA SUSANTI | NIM 1004632
Creswell, Jhon W. (2008).
Educational Research: Planning,
Conducting and Evaluating Quantitative and Qualitative
Research. Lincoln: University of
Nebraska
METODE PENELITIAN KUALITATIF:
POPULASI DAN SAMPEL
v
POPULASIDIPILIH BEBERAPA
ORANG PERWAKILAN
SAMPEL
Populasi adalah keseluruhan jumlah
subjek atau obyek yang akan diteliti.
Populasi dalam ilmu sosial adalah
manusia dalam suatu masyarakat.
Besar atau jumlah populasi tersebut ada
yang dapat ditetapkan secara pasti dan
ada pula yang tidak dapat ditetapkan
secara pasti
Sampel adalah bagian dari populasi
penelitian yang dipilih sebagai wakil
representatif dari keseluruhan untuk
diteliti
Contoh, monster, representant, atau
wakil dari populasi
POPULASI
SAMPEL
TEKNIK SAMPLING UKURAN SAMPEL
Mengidentifikasikarakteristik
populasi
Menentukan teknik
penentuan sampel
Menetapkan besarnya sampel
Memilih sampel sesuai dengan teknik
dan besar yang telah ditetapkan
METODE PENELITIAN KUALITATIF:
POPULASI DAN SAMPEL
YAHanya :
Pada penelitian kualitatif, hal yang dipentingkan
bukan untuk menggeneralisir populasi, tetapi
untuk mengeksplorasi suatu fenomena secara
mendalam.
Dalam penelitian kualitatif, teknik pengambilan
sampel tidak menggunakan teknik probabilistik,
tetapi non-probabilistik purposeful sampling.
KUANTITATIFRandom Sampling
KUALITATIFPurposeful Sampling
PURPOSEFUL
SAMPLING
Memilih individu-individuyang representatif
Untuk menggeneralisasisampel terhadap populasi
Untuk membuat 'klaim' suatu populasi
Untuk membangun/mengujiteori yang menerangkanpopulasi
Memilih orang/benda yang dapatmembantu memahami suatufenomena
Untuk membangun pemahamanyang lengkap/detail
Dapat memberi informasi yang berguna yang jarang terungkap
Dapat membantu orang untukmempelajari suatu fenomena
Dapat menangkap 'suaratersembunyi' seseorang
RANDOM
SAMPLING
Teknik purposeful
sampling dapat
dilakukan sebelum
pengumpulan data
atau setelah
pengumpulan
data.
METODE PENELITIAN KUALITATIF:
POPULASI DAN SAMPEL
SebelumPengumpulan
Data
Max. Variation
Critical
Extreme Case
Homogeneous
Typical
Theory/
Concept
SetelahPengumpulan
Data
Oportunistic
Confirming/
DisconfirmingSnowball
Maximal Variation SamplingStrategi untuk mengidentifikasi karakteristik individu/tempat
yang menyajikan sudut pandang yang berbeda-beda
Extreme Case SamplingUntuk mengidentifikasi karakteristik ekstrim. Peneliti
mengidentifikasi kasus dengan menempatkan individu/organisasi
ke dalam karakter khusus
Typical SamplingMempelajari individu/tempat yang khas yang memiliki situasi
khas/asing
Homogeneous SamplingPeneliti memilih sampel individu/tempat berdasarkan
keanggotaan subgroup (sub kelompok) suatu komunitas
Critical SamplingUntuk meneliti suatu kasus yang ada di luar kebiasaan dan
peneliti dapat mempelajari tentang fenomena yang ada.
Theory or Concept SamplingMemilih individu / tempat untuk membantu peneliti menemukan
suatu teori atau konsep.
Snowball SamplingSampling yang dilakukan setelah penelitian berlangsung
dan terjadi ketika peneliti meminta rekomendasi daripartisipan untuk meneliti pihak lain
Confirming/Disconfirming SamplingDigunakan selama penelitian untuk melaksanakan pengujian
terhadap kasus yang spesifik atau meneliti lebih jauh temuan
yang didapat.
Opportunistic SamplingDilakukan setelah penelitian dimulai, untuk mendapatkan manfaat
dari suatu perkembangan kejadian/fenomena yang akan membantumenjawab pertanyaan penelitian.
Kemampuan peneliti dalammenggali fenomena
1, 2, 20, 40 partisipan ukurannyaadalah kelengkapan informasi serta
waktu dan dana
Sesuaikan dengan desain penelitian(etnografi?, studi kasus?, teori
dasar?)
METODE PENELITIAN KUALITATIF:
POPULASI DAN SAMPEL
• Peneliti akan mengidentifikasi karakteristikmahasiswa yang memiliki IPK 4,00 di suatuuniversitas ternama
METODE PENELITIAN KUALITATIF:
POPULASI DAN SAMPEL