NEUROANATOMISIRKULUS WILISIFA K U LTA S K E D O K T E R A N

U N I V E R S I TA S K R I S T E N I N D O N E S I A

KEPANITERAAN BAGIAN SARAF27 JULI-29 AGUSTUS 2015

PEMBIMBING : dr. M. Arif Rahman Sp.S

Oleh : Ilham Suryo Wibowo A.1061050190

1

2

Blood reaching the brain?

3

% CO

% 15

SV = EDV - ESV = 120ml- 50ml = 70ml

CO= SV X HR = 70 X 72 = 5040 ml ~ 5 L

4

5

6

2 CABANG UTAMA

ARTERI KAROTIS INTERNA

7

CAROTID CANAL

FORAMEN LACERUM

CAVERNOUS SINUS

DURA & ARACHNOID

SUBARACHNOID SPACE

9

10

11

12

Setelah melewati sinus cavernosus, ada 3 cabang besar:

13

14

2 arteri terminal ACI

15

Basillar

16

17

18

19

CABANG ARTERI VERTEBRALIS

20

CABANG ARTERI BASILARIS

CIRCLE OF WILLIS?

22

23

ANTERIOR

24

POSTERIOR

CIRCLE OF WILLIS

ANATOMI

26

27

28

Arteri Serebri Anterior

Arteri Serebri Media

31

Arteri Serebri Posterior

35

36

Arteri Vertebralis

• Mempercabangkan :– Arteri inferior posterior serebeli (PICA)– Arteri Basilaris

• A. inferior anterior serebeli (AICA)• A. superior serebeli (SCA)

– Arteri Serebri Posterior• A. talami-perforans anterior dan posterior• A. talamogenikulatum• A. khoriodea posterior lat et med

ASPEK KLINIS SIRKULUS WILISI

Sirkulus Wilisi anastomose arterial utama di otak. Anastomose ini membentuk sirkulasi kolateral.

Mekanisme ini membuat seluruh bagian-bagian otak

menerima suplai darah adekuat walaupun ketika

terjadi sumbatan pada suatu tempat dalam sistem arterial.

Selama sirkulus Wilisi dapat

mempertahankan tekanan darah 50 % dari normal, tidak akan ada infark jaringan dapat

timbul pada area yang mengalami

sumbatan.

Sumbatan pada sirkulasi anterior dan posterior

• Sumbatan pada sirkulasi anterior disfungsi hemisferik (afasia, apraxia atau agnosia), ggn hemiparesis, hemisensorik & defek visual.

• Sumbatan pada sirkulasi posterior disfungsi batang otak (koma, drop attack, vertigo, nausea, vomitus, kelumpuhan nervus kranialis, ataksia & defisit sensorik- motorik yang menyilang), hemiparesis, hemisensorik & defisit lapangan pandang dapat pula terjadi

40

Daftar Pustaka

• Baehr, Frotscher. Diagnosis Topik Neurologi DUUS: Anatomi, Fisiologi, Tanda, Gejala. Edisi 4. Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2012.

• Snell R. Neuroanatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. Edisi 5. Penerbit Buku Kedokteran: EGC. 2007

• Prahmono, EW. Stroke. Universitas Pelita Harapan. Jakarta: 2003.

42

THANK YOU