Pengolahan Alginat Dari Rumput Laut

Post on 24-Jun-2015

377 views 11 download

Tags:

transcript

PEMBUATANTEPUNG ALGINAT

Oleh Ervina Mela Dewi

¾ luas negara Indonesia adalah lautan.Kelautan merupakan sektor yang penting dikembangkan.Agroindustri yang bisa dikembangkan berbasis rumput laut.

Namun Baru termanfaatkan sebesar 9,7% dari luas potensi lahan yang ada (Anggadiredja et al 2006).

Jenis-jenis Rumput Laut : Berdasarkan kandungan pigmennya, rumput laut termasuk dalam anggota alga (tumbuhan memiliki klorofil atau zat hijau daun), dikelompokkan menjadi 4 kelas yaitu

Rhodophyceae (ganggang merah), Phaeophyceae (ganggang cokelat), Chlorophyceae (ganggang hijau), Cyanophyceae (ganggang biru hijau).

Rumput Laut

Jenis dan Penyebaran

Gambar rumput laut coklat

Metabolit primer : Karbohidrat salah satunya: Alginat.

Metabolit primer lainnya: asam-asam amino oleh para ilmuwan dijadikan dasar sebagai sumber gizi.

Metabolit sekundernya sedang dikembangkan

dan dimanfaatkan sebagai obat.

Rumput Laut

Alginat merupakan salah satu kelompok polisakarida yang terbentuk dalam dinding sel algae coklat dengan kadar mencapai 40% dari total berat kering.

Fungsi mempertahankan struktur jaringan sel algae.

Karbohidrat pada alga coklat terdiri atas : fukoidan, laminaran selulosa, alginat dan manitol.

Polisakarida lain yang terdapat pada dinding sel dengan jumlah yang lebih sedikit adalah fukoidan dan laminarin (β-1,3 glucan).

Alginat

Kandungan alginat tergantung pada jenis rumput lautnya. Kandungan terbesar : 30-40 %

berat keringAlginat Senyawa hidrokoloid bersifat

hidrofilik (suka air).

suatu polimer larut dalam air, mampu membentuk koloid dan mampu mengentalkan larutan atau membentuk gel dari larutan tersebut.

A. Hidrokoloid alami1) Gum Eksudat: gum arab, gum pati, dan

gum tragakan. 2) Gum Biji:pemisahan secara mekanik dari

biji tanaman atau serealia3) Gum Hasil Ekstraksi: agar, karagenan,

alginat4) Gum Hasil Fermentasi: gum xanthanB. Hidrokoloid alami termodifikasi:diperoleh dari turunan pati dan turunan selulosa C. Hidrokoloid sintetik: polivinil pirolidin (PVP), polimer karboksivinil (karbopol), dan polimer polietilen oksida (polyox).

Hidrokoloid

Fungsi: pembentuk gel (gelling agent), pengemulsi dan penstabil (emulsifying and stabilizing agent), pensuspensi (suspending agent), pengikat (binding agent), penghalus (finishing agent), pengeras kain (stiffening agent), pembentuk struktur (sizing agent), penjernih (clarifing agent), dan sebagainya.Digunakan pada industri, farmasi (5%), tekstil (50%), makanan dan minuman (30%), kertas (6%), serta industri lainnya (9%).

Fungsi Alginat

Pohon Industri Rumput Laut

Pada prinsipnya pembuatan tepung alginat mengekstrak senyawa alginat dari rumput laut membuatnya menjadi tepung

Rumput laut

Pengeringan Uap Air

Air Pencucian Air

Air + 0,5% NaOH Perendaman Lar Rendaman

Air + 0,5 % HCl Perendaman Lar Rendaman

Air Perendaman Air

A

Pembuatan Tepung Alginat

A

Pemotongan

Air+Na2CO3 13% Ekstraksi

Pengapungan Residu

Pemisahan dengan centrifuse Residu

12% NaOH Bleaching

B

B

10% H2SO4 Koagulasi

Filtrasi Filtrat

Na2CO3 & CH3OH Netralisasi

Filtrasi Filtrat

Pengeringan Uap Air

Pengayakan 80 – 100 mesh

Sodium Alginat

Diagram Alir Proses

 Karakteristik Natrium Alginat Hasil Ekstraksi Turbinaria decurrens

1. Kadar natrium alginat 30,19 % 2. Kadar air 15,2 % 3. Kadar Abu 28,64 % 4. Viskositas (2 % b/v, 25o C) 680 cps

Mesin Pembuat Tepung Alginat

Standar Mutu Alginat