Post Operative Nausea and Vomiting

Post Operative Nausea And Vomiting

• Episode nausea / emesis (Retching, vomiting) yg timbul dlm 24 jam stlh suatu tindakan pembedahan atau anastesi

• Menimbulkan rasa tidak nyaman, pengalaman buruk, memperpanjang waktu recovery, aspirasi isi lambung, gangguan keseimbangan elektrolit

DEFINISINausea / mual• Suatu sensasi yang tidak jelas dan sulit

dideskripsikan atau dilokalisir• Seringkali merupakan gejala awal /

prodromal dari vomiting / muntah

Vomiting / muntah• Pengeluaran secara paksa isi lambung

sebagai suatu reflek fisiologis yang bersifat kompleks

• Berpusat di medulla oblongata dan melibatkan aktivitas somatic dan sistem saraf otonom visceral yang terkoordinasi dengan baik.

MEKANISME MUNTAH

1. Fase Pre Ejeksi (Prodromal)

Di dominasi oleh rasa mual & muntah & gejala otonom yg menyertai serta perubahan gastrointestinal

Gejala: Hipersalivasi, berkeringat dingin, pucat, takikardi, nafas mjd cepat

2. Fase Ejeksi (Ekspulsi)

- RetchingGerak ritmik otot pernafasan melawan glotis yg tertutup. Sementara glotis tertutup , otot-otot abdominal, interkostal, diafragma berkontraksi scr ritmik → ↓ tekanan intratorakal, ↑ tekanan intraabdominal → isi lambung bergerak naik turun antara lambung & esofagus → sfingter esofagus bag.atas membuka

- Vomitus Kontraksi kuat otot-otot abdominal, diafragma →

sfingter esofagus atas membuka → isi lambung keluar

3. Fase Post Ejeksi

Meredanya mual & gejala sisa akibat muntah seperti kehilangan cairan & elektrolit, letargi, kelemahan otot, & kemungkinan hilangnya panas tubuh

Faktor Mempengaruhi PONV

• Umur

• Gender

• Obesitas

• Faktor Individual

• Premedikasi

• Teknik dan Obat Anestesi

• Jenis Operasi

Penatalaksanaan PONV

Menggunakan obat yang bekerja di reseptor :

• asetilkolin (muskarinik)

• dopamin (D2)

• histamin (H1)

• serotonin (5-HT3)