Post on 14-Dec-2014
description
transcript
Puslit KIM-LIPI
Sumber Penerima
Transmisi Suara
Terjadinya Proses Akustik
Puslit KIM-LIPI
Sistem Pendengaran Manusia
Puslit KIM-LIPI
Music
Speech
Audible range
Threshold of feeling (ambang sakit)
N/m2
10 20 50 100 200 500 1000 2000 5000 1000020000
50000 Hz100000
2x10-5
2x10-4
2x10-3
2x10-2
2x10-1
2
2x10
0
20
40
60
80
100
dB
120
Threshold of hearing (ambang dengar)
Threshold of Hearing, Feeling and Audible Range
Puslit KIM-LIPI
-10
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
110
120
130
10 100 1000 10000 100000
Frekuensi ( Hz )
Tin
gkat
Tekan
an
Su
ara
( d
B )
Ambang Rasa Sakit120
110
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
Ambang Dapat Dengar
Kontur Kekerasan Suara
Puslit KIM-LIPI
Sistem Pendengaran Burung
Sistem Pendengaran Manusia
Puslit KIM-LIPI
20 Hz
100 Hz
20000 Hz 29000 Hz
Proses suara 1/20 detik
Proses suara 1/200 detik
Puslit KIM-LIPI
JARAK (m)
INT
EN
SIT
AS
(dB
)
1 2 4 8 16 32 64 128
120dB
114dB
108dB
102dB
96dB
90dB
84dB78dB
0 100
>80dB
Propagasi di daerah terbuka
Penurunan intensitas suara terhadap jarak
Puslit KIM-LIPI
Jenis Kuntul Kerbau
Jenis Blekok Sawah
Rancangan model alat pengusir burung menggunakan metode akustik menitik beratkan pada pengaturan sinyal suara pada amplitudo tertentu dengan frekuensi pada daerah sonic yaitu daerah frekuensi audibel dimana suara masih dapat didengar oleh telinga manusia, transonic yaitu peralihan dari suara audibel ke suara frekuensi tinggi yang hampir mulai tidak terdengar oleh telinga manusia maupun ultrasonic yaitu suara di daerah frekuensi tinggi dimana telinga manusia sudah sulit untuk mendengarnya
Sistem alat pengusir dengan cara akustik terdiri dari empat bagian utama yaitu sumber pembangkit sinyal, penguat sinyal, loudspeaker dan alat pengendali
Prinsip kerja dari sistem ini cukup sederhana yaitu pembangkit sinyal akustik dengan bantuan alat pengendali diatur pada frekuensi dan amplitudo tertentu kemudian keluarannya diperkuat oleh penguat sinyal (amplifier) dan diteruskan ke loudspeaker, dimana sinyal dengan frekuensi tertentu tersebut kemudian dipancarkan. Sinyal akustik keluaran ini akan diterima oleh burung sebagai paparan bising terhadap burung sehingga burung merasa terganggu dan akan pergi terbang meninggalkan lokasi yang berdekatan dengan loudspeaker.
DATA PROCESSOR
DATA PROCESSOR
OP. PANELOP. PANEL
SOUND GENERATOR
SOUND GENERATOR
AUDIOPROCESSOR
AUDIOPROCESSOR
CATU DAYACATU DAYACATU DAYACATU DAYA
AUDIOAMPLIFIER
AUDIOAMPLIFIER
LOUDLOUDSPEAKERSPEAKER
LOUDLOUDSPEAKERSPEAKER
DIGITALINPUT/OUTPUT
DIGITALINPUT/OUTPUT
SMART GENERATOR
Operational Panel sebagai Pengendali memberi instruksi kepada Smart Generator melalui rangkaian digital I/O agar mengolah suatu sweep frekuensi dengan durasi waktu tertentu dan diteruskan ke Power amplifier melalui audio processor, sweep frekuensi diperkuat oleh power amplifier dan dipancarkan oleh loudspeaker kearah dimana burung berada dan karena burung menerima suara yang tidak nyaman sehingga burung tersebut akan terbang menjauh.
Jangkauan Pengusiran : + 100 meter Keluaran daya penguat audio : 360 Watt Jenis keluaran suara : Penyapuan (Sweep) Frekuensi Catu daya : 220 Volt AC
Catatan:Spesifikasi teknik di atas dapat berubah sesuai dengan kebutuhan.
1. Survey habitat burung adalah pengamatan langsung dilapangan untuk mengamati jenis burung, populasi, posisi, aktivitas dan keadaan lingkungan habitatnya.
2. Uji coba alat dilokasi untuk penentuan pembuatan peralatan disekitar lokasi dimana burung berada untuk menentukan jarak, ketinggian, lokasi penempatan peralatan, geografis bangunan, sumber daya serta pengujian elektro akustik terhadap burung dan pengukuran karakteristik suara dari burung.
3. Pembuatan peralatan, yaitu merancang bangun peralatan pengusir burung berdasarkan hasil survey dan uji coba dilapangan. Ini dilaksanakan setelah metode 1 dan 2 selesai dan mendapat persetujuan dari kedua belah pihak.