Post on 11-Feb-2016
description
transcript
Suhu dan
Perkembangan TanamanKuliah Agrometeorologi
Impron
Departemen Geofisika dan Meteorologi FMIPA IPB
Suhu Kardinal (cardinal temperature):It is the minimum, maximum and optimum temperatures of
plant growth and development.
Limit:• Lower lethal• Lower threshold (Tb)• Optimum range (To)• Upper threshold (Tc)• Upper lethal
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
10 17 37 50
Suhu (oC)
Frak
si p
erke
cam
baha
n
Tb
To
Tc
No. Tanaman
Suhu lingkungan (oC)Tinggi tempat
(m dpl)Minimum/dasar Optmum Maksimum
1 Kubis (Brasica oleraceae) 5 `10 - 16 24 > 1600
2 Apel (Malus sylvestris) -18 11 - 20 24 > 1000
3 Kentang (Solanum tuberosum) -2 15 - 20 26 1000 - 1900
4 Gandum (Triticum aestivum) 5 15 - 20 25 1000 - 1900
5 Buncis 15 - 20 1000 - 1900
6 Bawang putih (Alliun cepa) 15 - 20 1000 - 1900
7 Bit Gula (Beta vulgaris) -7 18 - 22 30 700 - 1400
8 Wortel (Daucus carota) 5 `7 - 24 35 > 400
9 Tomat (Solanum esqulentum) 14 18 - 24 26 400 - 1400
10 Anggur (Vitis vinifera) 2 20 - 25 35 200 - 1000
11 Zaitun 20 - 25 200 - 1000
12 Nanas (Ananas comosus) 22 - 26 < 700
13 Melon (Cucumis melo) 15 25 - 27 - < 200
14 Sorghum (Sorghum bicolor) 10 26 - 29 44 < 100
15 Pisang (Musa spp) 10 25 - 30 37 < 200
16 Asparagus 10 24 - 30 35 < 400
17 Semangka (Cucumis sp) 15 22 - 30 40 < 700
18 Kapas (Gossypium hirsutum) 15 25 - 30 35 < 200
19 Tembakau (Nicotiana tabacum) 15 20 - 30 35 < 1000
20 Tebu (Saccharrum officcinrum) 15 22 - 30 35 < 700
21 Padi (Oryza sativa) 18 22 - 30 25 < 700
Diagram laju dan durasi proses perkecambahan
Hubungan 1/t T (suhu)pada kisaran (Tb < T < To)
• 1/t = a + b T …………..(1)• 1/t = (T – Tb) / DD ….. (2)
Dimana:• T = suhu lingkungan (oC)• Tb = suhu dasar (oC)• To = suhu optimum (oC)• DD = degree days (thermal duration) yaitu integral time (day)-
temperature (oC) yang dibutuhkan untuk suatu proses perkembangan.• Satuan (oC.d)
• DD = (T – Tb) ……..(3)
Contoh Analisis DD
pada 27oC pada 27oC
Cummulative emergence (X) pada tanaman millet
Determinate dan Indeterminate• Perkembangan dari perkecambahan s.d. pematangan
(kedewasaan) merupakan suatu seri berbagai periode diskrit, masing-masing diidentifikasikan oleh suatu perubahan struktur, ukuran atau massa organ tertentu.
• Misal: dibutuhkan suatu periode tertentu untuk perkecambahan biji, dan pemunculannya ke permukaan tanah, untuk inisiasi primordia (daun, akar), untuk pembesaran dan pertumbuhan massa kanopi, batang, sistem akar, untuk pembungaan, dan pengisian biji
• Periode tersebut dibedakan menjadi determinate dan indeterminate
• Periode determinate: berawal dari suatu waktu dalam hubungan dengan kejadian spesifik (misal sowing) dan berakhir sebelum tanaman dipanen. Misal: tanaman semusim => tanaman padi
• Periode indeterminate mempunyai waktu awal terdefinisi tetapi mungkin berlanjut untuk beberapa bulan atau tahun. Misal: tanaman tahunan = > tanaman durian
• Suhu dan durasi pada kacang tanah.• Model pengaruh suhu pada durasi (t) untuk periode sowing to
flowering (a) dan sowing to maturity (b). • Pada (c) tidak tergantung suhu
No. Tanaman Tb To Tc DD (pemunculan daun, oC.d)
1 Shorgum 10 36 47 25
2 Pearl millet 11 33 44 40
3 Ground nut 10 34 44 65
4 Chickpea 0 30 >50 150
Variasi genetik dan respons terhadap suhu
• 1, 2, 3 => asal iklim tropik, perbedaan laju perkembangan (DD) • 4 => asal iklim mediteranean (?)• Umumnya, Tb tanaman asal iklim temperate 0 – 3 oC• Tb tanaman asal iklim tropik 9 – 13 oC
Praktikum
Data• Data tagging perkembangan bunga-buah
tanaman tomat • Data cuaca harian (suhu)
Tugas• Tentukan DD untuk tiap periode
Stadia warna perkembangan buah tomat
14
Tiga Fase Perkembangan Padi
15
1. Fase Benih (Seedling)
16
17
• unimbibed seed (S0), • radicle from the seed (S1),• coleoptile emergence from the
seed (S2), • prophyll emergence from the
coleoptile (S3).
18
2. Fase Vegetatif (Vegetative)
19
20
21
22
23
• Vegetative development consists of stages V1, V2 … VN;
• N being equal to the final number of leaves with collars on the main stem.
24
3. Fase Reproduktif (Reproductive)
25
26
27
• Consists of 10 growth stages based on discrete morphological criteria
• panicle initiation (R0), panicle differentiation (R1), flag leaf collar formation (R2), panicle exertion (R3), anthesis (R4), grain length and width expansion (R5), grain depth expansion (R6), grain dry down (R7), single grain maturity (R8), and complete panicle maturity (R9).
28
29
Padi
..... lebih sederhana
http://www.knowledgebank.irri.org/extension/growth-phases-of-an-upland-rice-plant.html
31
ANALISIS
32
Konsep Thermal Unit:
degree day/heat unit
33
• Berlaku untuk tanaman netral• Tidak responsif terhadap
panjang hari• Tidak ada pengaruh faktor lain• Laju perkembangan berbanding
lurus dengan suhu
34
T0 Suhu (oC)
A
B
35
s = ∑ (T – To) / TUds = (T – To) / TU, T > Tods = 0, T > Tos = faseds = laju perkembangan (d-1)T = suhu udara rata-rata (oC)T0 = suhu dasar (oC)TU = thermal unit (d oC)
36
• s = 1 bila tingkat pertumbuhan telah tercapai • ∑ (T – To) = TU
• Jumlah hari (t) yang diperlukan untuk mencapai fase ditentukan pada saat s = 1
37
Mencari suhu dasar To
38
T0Suhu rata-rata selama sebar-panen(oC)
Malang
BogorMojosari
Pusakanegara
Padi, IR64
1/t = 0.000904 T’ – 0.0144 r2= 0.93
39
1/t = T’/TU–To /TU = a T’+b
Merata-ratakan suhu harian selama fase tersebut (T’) sehingga pada saat
s = 1, maka t (T' - To ) = TU
1/t = 0.000904 T’ – 0.0144maka
a = 0.000904 = 1/TUdan
b = 0.0144 = To /TU
Nilai t dan T’ dapat diperoleh dari percobaan