Post on 11-Jul-2015
transcript
Tugas Anatomi Veteriner III
Sweeney Disease, Bursitis Infraspinatus,Bursitis Intertubercularis
dan Omarthritis
KELAS : B
NAMA MAHASISWA
Taufikah Rahmah Pratiwi Purnama Sari
NIM :12020101010 40 NIM :1202010101050
Diana Fitri Khairul Rizal
NIM :1202010101044 NIM :12020101010058
Anugrah Septian Putri Aisyah
NIM :12020101010048 NIM :1202010101060
Reva Gustriana Ayu Wannisa
NIM :1202010101049 NIM :1202010101069
Baidha Murliana
NIM :12020101010084
FAKULTAS KEDOKTERAAN HEWAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2014
SWEENEY DISEASES
Merupakan keadaan asimetris otot bahu (m. supraspinatus et m. infraspinatus) kanan
dan kiri karena atropi (penyusutan atau pengecilan) pada kuda. Atrofi adalah mengecilnya
ukuran sel karena hilangnya substansi yang ada didalam sel.
Penyebab :
Atrofi otot disebabkan oleh kerusakan pada nervus suprascapularis atau adanya
gangguan pada nervus suprascapularis yang menginervasi otot infraspinatus dan otot
supraspinatus (mengalami malfungsi). Perjalanan syaraf tersebut dari medial ke lateral
melingkari margo anterior os scapula sehingga ada kemungkinan terjepit atau disfungsi
misalnya akibat benturan. Jika saraf berhenti berfungsi maka akan mengakibatkan
berhentinya pertumbuhan dari otot scapular. Ketika atrofi otot, bentuk skapula menjadi
terlihat oleh lekukan pada setiap sisi dari tulang belakang skapula.
Kerusakan saraf umumnya disebabkan oleh tabrakan antara kuda yang satu dengan
yang lain. Kerusakan saraf ini juga disebabkan oleh collar yang terlalu erat sehingga
memberi tekanan yang sangat kuat pada saraf. Ini terlihat pada kuda yang digunakan untuk
menarik wagon, gerobak dan pengiriman.
Selain itu, trauma juga merupakan salah satu penyebabnya. menurut Dr Justin
Harper dari Layanan Kedokteran Hewan khusus di Boerne, Texas. Dia mengatakan banyak
kasus terlihat setelah bencana alam seperti angin topan atau tornado ketika kuda ketakutan
dan lari ke pohon atau benda lain dan menyebabkan kerusakan traumatis ke bahu. Pukulan ke
daerah tersebut juga dapat menyebabkan sweeney. Juga, tendangan bisa menjadi pelakunya.
Begitu pula dengan fraktur dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit sweeney.Jika trauma
tidak dapat dilihat secara visual, maka seringkali sulit untuk mendiagnosis bahu sweeney
sampai ada atrofi terlihat.
KASUS SWEENEY DISEASES TERJADI PADA :
KUDA
Penanganan :
Pengobatan sweeney melibatkan anti-inflamasi dan terapi fisik saraf dapat
menyembuhkan dan mungkin bahkan regenerasi jika cedera tidak terlalu luas dapat
digunakan. Pijat otot dan stimulasi listrik juga dapat digunakan. Untuk kasus dengan jaringan
parut yang luas, operasi dapat dilakukan untuk melepaskan saraf dan kembali fungsi yang
normal. .
GAMBAR :
BURSITIS INFRASPINATUS
Bursitis infraspinatus merupakan radang pada bursa infraspinatus. Bursa ini
merupakan tendo yang terdapat diantara tendo insertion m. infraspinatus bagian posterior dan
tuberositas humeris lateralis bursa bagian posterior
Penyebab Bursitis Infraspinatus
Biasanya pada kasus bursitis infraspinatus ini terjadi disebabkan oleh trauma,jika
trauma penetrasi terjadi maka akan menyebabkan infeksi pada rongga synovial dan jika
trauma non penetrasi dapat menyebabkan peradangan lokal pada bursa.
Dan trauma ini bisa kerena pendaratan Kuda ketika melompat dan juga bisa
disebabkan oleh kuda yang terlalu bekerja berat dan terkadang oleh pakaian kuda yang terlalu
ketat dan biasanya kuda yang mengalami bursitis infraspinatus biasanya akan berdiri dengan
kedaan yang pincang.
Hewan yang bisa menderita kasus bursitis infraspinatus
Biasanya kasus bursitis infraspinatus bisa terjadi pada kuda, karena kuda lebih banyak
melakukan pendaratan setelah melompat dan kuda lebih sering di pakaikan pakaian kuda
yang terlalu ketat.
Penanganan kasus Bursitis Infraspinatus
Terapi pijat bisa membantu gejala dengan melepaskan stres poin di dekat tempat otot
(tendon) terhubung ke tulang. Otot tersebut kemudian bekerja untuk meredakan ketegangan.
Lembut. Lalu bahu dan kaki depan otot akan mendorong infraspinatus untuk kembali ke
keadaan normal.
Cara mendiagnosa Bursitis Infraspinatus
Diagnose pada kasus bursitis infraspinatus bisa dengan cara mengangkat kaki muka
lalu didorong ke medial, bila hewan memberontak atau kesakitan maka hewan tersebut positif
menderita bursitis infraspinatus.
BURSITIS INTERTUBERCULARIS
Bursa ntertubercularis adalah sebuah kantong kecil sinovial (sendi) cairan yang
memberikan bantalan untuk tendon biseps atas bagian depan bahu . (Anonimous.2014).Bursa
ntertubercularis terletak tepat di profundal tendo origo m.biceps brachii yaitu pada sulcus
intertubercularis.(Animous.2012)
Bursitis intertubercularis merupakan radang pada bursa intertubercularis.Bursitis
intertubercularis yang disebabkan oleh kelebihan cairan pada bursa tersebut yang
menyebabkan kaki pincang. Cara mendiagnosa penyakit ini yaitu: kaki hewan diangkat dan
ditarik ke caudal, jika hewan kesakitan maka hewan positif menderita radang ini, dikarenakan
bursa tertekan tendo origo m. biceps brachii. . (Anonimous.2014)
Etiologi
Bursitis intertubercularis umumnya disebabkan oleh trauma fisik seperti menendang,
jatuh, ataupun adanya benda yang tembus melalui kulit. Namun dari trauma ini dapat
menimbulkan infeksi. Umumnya bakteri yang ditemukan dalam infeksi ini adalah
Stphylococcus aureus dan Brucella abortus. (Prasetya.D.2012)
Penyebab
Penyebab dari bursitis intertubercularis adalah sebagai berikut :
1. Adanya trauma pada daerah bursa akibat kecelakan, misalnya terjatuh.
2. Trauma mengakibatkan bursa mengalami perubahan posisi dan kerusakan. Perubahan
ini menyebabkan bursa mengalami kerusakan.
3. Kerusakan yang timbul, mengakibatkan mudahnya terinfeksi. Jika terinfeksi maka
akan menimbulkan radang, jika tidak sistem dalam tubuh akan berusaha
menyembuhkannya. Namun yang sering terjadi adalah adanya infeksi pada bursa.
4. Infeksi ini menyebabkan rasa sakit. Selain itu proses peradangan menghasilkan fibrin
yang berlebihan, jika terjadi dalam waktu lama.
5. Adanya peradangan tentunya menimbulkan 5 gejala utama yaitu sakit, merah,
bengkak, panas, dan kehilangan fungsi.
6. Kehilangan fungsi menyebabkan pergerakan kuda terganggu.
7. Pada beberapa kasus kronis, terjadi pengapuran pada daerah yang terinfeksi.
(Prasetya.D.2012)
Penanganan
Pengobatan disesuaikan dengan kondisi penyakit. Beberapa pilihannya yaitu :
1. Bursoscopy
Pengobatan dengan menggunakan teknik arthroscopy untuk mengobati bursa. Caranya yaitu:
Cairan diambil melalui arthroscop.
Kemudian mengambil sedikit jaringan. Dapat juga mengeliminasi jaringan yang
rusak.
Kerusakan jaringan diidentifikasi
Menentukan antibiotik yang tepat untuk pengobatan
2. Medical dengan obat-obatan anti-inflamasi dan antibiotik
Kasus Trauma biasanya diobati dengan istirahat dan anti-inflamasi obat-
obatan seperti fenilbutazon .Agen sering disuntikkan langsung ke dalam bursa seperti
kortikosteroid, untuk mengurangi peradangan, dan asam hyaluronic, untuk membantu
memperbaiki tulang rawan. Dalam kasus infeksi pengobatan terbaik adalah untuk
menyiram bursa pembedahan, biasanya melalui Artroskopi (bedah lubang kunci),
dikombinasikan dengan terapi antibiotik Sulfonamid .
Gambar Kuda yang menderita Bursitis Intertubercularis
Gambar 1. Gambar 2.
Gambar 1: Post mortem demonetration of the intertubercular
bursa. Note the bilobed structure of the biceps brachii tendon and
the adjacent ‘M’ shape of the cranial humerus. X = intermediate
tubercle of the humerus.
Gambar 2: Site for eynoviocenteeia of the intertubercular bursa.
The needle is inserted at the craniolateral edge of the humerus
(black) in a medial and proximal direction beneath the biceps
bracii tendon (red).
Gambar 3
Gambar 3.ansveree ultrasonogram of the distolateral aspect
of the intertubercular bursa demonstrating the presence of
excess flocculent synovial fluid (arrow) within the bursa.
Greater = cranial head of the greater tubercle.
Omarthritis (Perbaharan persendian bahu)
Perbarahan persendian bahu (omarthritis) atau disebut juga dengan pincang bahu.
Penyebab
Arthritis persendian bahu biasanya terjadi sebagai komplikasi dari patah tulang sendi.
Dalam banyak kasus ada riwayat ditendang oleh kuda lain atau berlari ke pos yang padat
atau. Osteochondrosis sendi bahu dalam pertumbuhan kuda dapat menyebabkan cedera sendi
yang cukup untuk dapat menyebabkan artritis degeneratif.
Seekor kuda yang mengalami arthtritis persendian bahu akan terlihat pincang dan
mengangkat kepalanya ketika mundur dengan kaki sakit, mengayunkan kaki yang sakit lebar-
lebar dan bukan membawa langsung maju, dan berdiri dengan kaki yang tidak sakit untuk
menunjang kaki sakitnya. Pembengkakan pada sendi bahu mungkin jelas terlihat.
Blok saraf dapat membantu mencari lokasi kepincangan. Sinar-X yang menunjukkan
perubahan pada tulang yang mengalami arthritis dalam sendi. Pemeriksaan arthroscopic juga
berguna dan dapat membantu dalam pengobatan.
Terjadi pada hewan kuda
Penanganannya
Ketika patah tulang keping ataupun mouse sendi yang teridentifikasi, maka harus
diangkat. Injeksi steroid ke dalam sendi, dilanjutkan dengan asam hialuronat (HA), mampu
menghilangkan rasa sakit sementara. Dengan pembentukan tulang yang baru, pandangan
untuk pemulihan hanya sedikit.
Foto kasus
Gambar 4. Omarthritis (Perbaharan persendian bahu)
DAFTAR PUSTAKA
A. M. MCDIARMID.1999. The equine bicipital apparatus - review of anatomy, function,
diagnostic investigative techniques and clinical conditions. EQUINE
VETERINARY EDUCATION
Equine uet. Educ. (1999) 11 (2) 63-68
Anonimus .2012.Sweeney Diseases. http://egivet10uh.wordpress.com/2012/08/13/sweeney-
diseases/. Diakses pada tanggal, 8 Mei 2014, pukul 7.42 WIB
Anonimous.2014.http://www.horsevetdirect.co.uk/Conditions/Lameness/Shoulder/Bicipital-
bursitis. Diakses pada tanggal, 24 Mei 2014, pukul 16.40 WIB
Anonimous.2014.http://horse-diseases.f1cf.com.br/horse-diseases-3/id/horse-129.html .
Diakses Minggu, 24 Mei 2014, pukul 16.45 WIB.
Gore, T., Paula, G., James, M.G. 2008. Horse Owner’s Veterinary Handbook. Third Edition.
Whiley Publishing
Hinchccliff, K.W ; Andris, J.K and Raymond, J.G. 2014. Equine Sports Medicine & Surgery
Ed 2. Inggris : British Library Catalonguing In Publication data.
Johnston, DE. 1985. http://cal.vet.upenn.edu/projects/saortho/chapter_70/70mast.htm.
Diakses pada tanggal 19 Mei 2014 Pukul 16.01 WIB.
Kristanti,D.2013.http://diankristanti.blogspot.com/2013/03/penyakit-di-daerah-bahu.html
http://horse-diseases.f1cf.com.br/horse-diseases-3/id/horse-129.html . Diakses
pada tanggal, 24 Mei 2014, pukul 16.45 WIB.
Martin. 2013. http://www.horsecurator.com/equine-infraspinatus-muscle/. Diakses pada
tanggal 19 Mai 2014 Pukul 16.02 WIB.
Prasety,D..2012.http://egivet10uh.wordpress.com/2012/08/13/bursitis-intertubercularis/.
Diakses pada tanggal, 24 Mei 2014, pukul 16.45 WIB.