Post on 05-Jul-2018
transcript
8/16/2019 Week2 Cendana 2 Lp Peritonitis
1/18
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN POST EXPLORATORY LAPARATOMY EC PERITONITIS
Di Ruang Cendana 2 IRNA I
RSUP Dr. Sard i!" Y"g#a$ar!a
Tugas Mandiri
Stase Praktik Keperawatan Medikal Bedah
Disusun oleh:
L"ui%e Henrie!!e Mar%&a A'anda R""r"&
()*+,- (+*KU*(,/)2
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
0AKULTAS KEDOKTERAN
UNI1ERSITAS GAD AH MADA
YOGYAKARTA23(/
8/16/2019 Week2 Cendana 2 Lp Peritonitis
2/18
PERITONITIS
A. De4ini%i
Peritonitis didefinisikan sebagai suatu inflamasi membran serosal yang membentuk
kavum abdominal dan melapisi organ-organ di dalamnya visera!" Peritoneum# yang
merupakan area steril ataupun sebaliknya# bereaksi terhadap stimuli patologis dengan
memberikan respon inflamasi yang seragam" Tergantung pada patologi yang mendasari#
peritonitis yang dihasilkan dapat men$adi infeksius ataupun steril mis" kimiawi atau
mekanik!"
5. E!i"6"giPeritonitis diakibatkan proses inflamasi lokal maupun general pada peritoneum"
%tiologi peritonitis bergantung pada tipe dan lokasi peritonitis# yaitu:(. Peri!"ni!i% Pri'er
Peritonitis bakterial spontan SBP! merupakan infeksi bakterial akut pada &airan
dalam kavum peritonei" Kontaminasi pada kavum peritonei merupakan akibat dari
translokasi bakteri menembus dinding usus atau limpa mesentrik" 'ebih dari ()*
kasus SBP disebabkan oleh infeksi monomikrobial"Patogen umum peritonitis termasuk bakteri gram negatif seperti E. choli +)*!#
K. pneumoniae ,*!# spesies Pseudomonas # spesies Proteus # dan bakteri gram negatif lainnya! dan bakteri gram positif seperti Streptococcus pneumonia .*!# spesies
Streptococcus lainnya .!# dan spesies Staphylococcus /*!" Mikroorganime anaerob
ditemukan pada kurang dari .* kasus dan organisme multipel lainnya pada kurang
dari )* kasus"2. Peri!"ni!i% Se$under
%tiologi umum peritonitis sekunder termasuk appendi&itis yang berperforasi0 ul&er
gastrik dan duodenum yang berperforasi0 kolon yang berperforasi akibat diverti&ulitis#
volvulus# atau kanker0 dan strangulasi usus halus" Peritonitis nekrosis $uga dapat
berhubungan dengan peritonitis akibat infeksi oleh $aringan nekrotik"Patogen yang terlibat dalam peritonitis sekunder berbeda antara sistem
gastrointestinal 12! distal dan proksimal" Bakteri gram positif mempredominasi
sistem 12 atas# yang menggeser organisme gram negatif dalam sistem 12 atas pada
pasien yang mendapat terapi penekan asam lambung $angka lama" Kontaminasi dari
usus ke&il distal atau kolon dapat menyebabkan pelepasan spesies bakterial dan
$amur!0 sistem pertahanan host dengan &epat mengeliminasi bakteri ini" Peritonitis
8/16/2019 Week2 Cendana 2 Lp Peritonitis
3/18
yang dihasilkan hampir selalu polimikrobial# yaitu mengandung &uran bakteri
aerob dan anaerob yang didominasi olah bakteri gram negatif"Sebanyak .* pasien sirosis dengan asites yang awalnya menderita SBP $uga
menderita peritonitis sekunder" Pada pasien ini# tanda dan ge$ala klinis sa$a tidak
&ukup spesifik untuk membedakan kedua peritonitis tersebut" Pengka$ian riwayat
menyeluruh# evaluasi &airan peritonei# dan tes diagnostik tambahan dibutuhkan untuk
membedakan keduanya"
Tabel " Penyebab 3mum Peritonitis Sekunder
S"ur7e Regi"n% Cau%e%%sophagus Boerhaave syndrome
Malignan&yTrauma mostly penetrating!2atrogeni&4
Stoma&h Pepti& ul&er perforationMalignan&y eg# adeno&ar&inoma# lymphoma# gastrointestinalstromal tumor!Trauma mostly penetrating!2atrogeni&4
Duodenum Pepti& ul&er perforationTrauma blunt and penetrating!2atrogeni&4
Biliary tra&t 5hole&ystitis
Stone perforation from gallbladder ie# gallstone ileus! or&ommon du&tMalignan&y5holedo&hal &yst rare!Trauma mostly penetrating!2atrogeni&4
Pan&reas Pan&reatitis eg# al&ohol# drugs# gallstones!Trauma blunt and penetrating!2atrogeni&4
Small bowel 2s&hemi& bowel2n&ar&erated hernia internal and e6ternal!
5losed loop obstru&tion5rohn diseaseMalignan&y rare!Me&kel diverti&ulumTrauma mostly penetrating!
'arge bowel andappendi6
2s&hemi& bowelDiverti&ulitiMalignan&y3l&erative &olitis and 5rohn disease7ppendi&itis5oloni& volvulusTrauma mostly penetrating!2atrogeni&
8/16/2019 Week2 Cendana 2 Lp Peritonitis
4/18
3terus# salpin6# andovaries
Pelvi& inflammatory disease eg# salpingo-oophoritis# tubo-ovarian abs&ess# ovarian &yst!Malignan&y rare!Trauma un&ommon!
2atrogeni& trauma to the upper 12 tra&t# in&luding the pan&reas and biliary tra&t and &olon#often results from endos&opi& pro&edures0 anastomoti& dehis&en&e and inadvertent bowelin$ury eg# me&hani&al# thermal! are &ommon &auses of leak in the postoperative period"
Tabel 8" 9lora Mikrobial Peritonitis Sekunder
Ti8e Organi%'e Per%en!a%eAer"9i71ram negatif Escherichia coli )*
Enterobacter/Klebsiella 8 * Proteus 88*
Pseudomonas ;*1ram positif Strepto&o&&i 8;*
%ntero&o&&i ,*Staphylo&o&&i ,*
Anaer"9i7 Bacteroides ,8* Eubacteria 8+*Clostridia ,*Peptostrepto&o&&i +*Pepto&o&&i *
0ungi Candida 8*
Penyebab utama peritonitis paska pembedahan adalah kebo&oran anatomotik#
dengan ge$ala pada umumnya mun&ul sekitar .-, hari setelah prosedur" Setelah
pembedahan abdominal elektif untuk etiologi noninfeksius# insidensi peritonitis
sekunder disebabkan oleh gangguan anastomotik# kerusakan penutupan enterotomi#
atau luka usus! sebanyak kurang dari 8*" Pembedahan untuk penyakit inflamasi
seperti appendi&itis# diverti&ulitis# &hole&ystitis! tanpa perforasi beresiko kurang lebih
)* berkembang men$adi peritonitis sekunder"
8/16/2019 Week2 Cendana 2 Lp Peritonitis
5/18
+. Peri!"ni!i% Ter%ierPeritonitis tersier berkembang lebih sering pada pasien terimunokompresi dan
individu yang memiliki kondisi komorbid" =alaupun $arang ter$adi pada infeksi
peritoneal yang tidak sukar# insidensi peritonitis tersier pada pasien yang
membutuhkan admisi 253 akibat infeksi abdominal parah men&apai .)*-,+*). Peri!"ni!i% Ki'ia:i
Peritonitis kimiawi steril! dapat disebabkan oleh bahan bahan pengiritasi seperti
&airan empedu# darah# barium# dan substansi lain atau karena inflmasi transfural dari
organ visera mis" pada penyakit 5rohn! tanpa disertai inokulasi ba&teria pada kavum
peritonei" Tanda dan ge$ala peritonitis ini tidak dapat dibedakan dari peritonitis
sekunder atau abses peritonei# dan pendekatan diagnosti& ataupun terapeutiknya pun
seragam"/. A9%e% Peri!"nei
7bses peritonei mendeskripsikan formasi terkumpulnya &airan yang sudah
terinfeksi yang terbungkus oleh eksudat fibrin# omentum# dan>atau organ visera yang
berbatasan" Sebagian besar abses peritonei ter$adi mengikuti peritonitis sekunder"
C. Pa!"4i%i"6"giPada perinitis yang disebabkan oleh bakteria# respon fisiologis tubuh ditentukan oleh
se$umlah faktor# termasuk virulensi kontaminan# ukuran ino&ulums# status imun dan
kesehatan host yang diindikasikan menggunakan 7&ute Physiology and 5hroni& ?ealth
%valuation 22 7P75?% 22! S&ore!# dan elemen lingukangan lokal# seperti $aringan
nekrotik# darah# dan &airan empedu"Sepsis intra abdominal dari visera yang berperforasi seperti pada peritonitis
sekunder! diakibatkan oleh keluaran langsung konten luminal ke dalam peritoneum mis"
ul&er pepti& berperforasi# diverti&ulitis# appendi&itis# perforasi iatrogeni&!" Dalam
keluaran konten luminal tadi# bakteri gram negatif dan anaerob# termasuk flora normal
usus# misalnya Escherichia coli dan Klebsiella pneumonia, masuk ke dalam kavum
peritonei" %ndotoksin yang diproduksi oleh bakteri gram negatif menyebabkan pelepasan
&ytokines yang mengandung pan&aran selular dan humoral# yang menyebabkan kerusakan
sel# syok septik# dan syndrome disungsi multipel organ M@DS!"1ambar " Escherichia coli
8/16/2019 Week2 Cendana 2 Lp Peritonitis
6/18
Mekanisme bakteri ino&ulasi pada asites telah men$adi sumber perdebatan hingga saat
ini" @rganisme enteri& lumrahnya terisolasi pada lebih dari ()* &airan asites yang
terinfeksi pada SBP" ?al ini mengindikasikan bahwa sistem 12 merupakan sumber
kontaminasi bakterial" @rganism enteri& dalam $umlah yang lebih besar yang telah
berkombinasi dengan endotoksin dalam &airan asitis dan darah kemudian
diargumentasikan bahwa SBP diakibatkan oleh migrasi transmural langsung bakteri dari
usus atau lubah lumen organ# sebuah fenomena yang disebut translokasi bakterial" 7kan
tetapi# bukti eksperimental menun$ukkan bahwa migrasi transmural langsung
mikroorganisme mungkin sa$a bukan penyebab SBP" Mekanisme alternative yang
dia$ukan terkait inokulasi bakteri asites yakni terdapat sumber hematogenous dari
organism penginfeksi yang berkombinasi dengan sistem pertahanan imun yang terganggu"9aktor host turut berkontribusi dalan formasi inflamasi peritonei dan pertumbuhan
bakteri pada &airan asites" 9aktor kun&i predisposisi yakni kelebihan pertumbuhan bakteri
intestinal pada individu dengan sirosis yang menyebabkan penurunan waktu transit di
intestinal" Kelebihan pertumbuhan bakteri intestinal# bersamaan dengan terganggunyafunsi fagositik# level komplemen serum dan asites yang rendah# dan penurunan aktivitas
sistem reti&uloendothelial selan$utnya berkontribusi pada peningkatan $umlah
mikroorganisme dan penurunan kapasitas untuk membersihkan mikroorganisme tersebut
keluar dari aliran darah# sehingga hal tersebut mengakibatkan migrasi mikoorganisme ke
dalam dan berproliferasi di dalam &airan asites"
D. Mani4e%!a%i K6ini%
1e$ala tergantung pada lokasi dan sebaran inflamasi" Pada awalnya# terdapat nyeriyang pan$ang# yang kemudian &enderung men$adi konstan# terlokalisasi# dan lebih intens
8/16/2019 Week2 Cendana 2 Lp Peritonitis
7/18
pada proses patologis ter$adi" Bergerak biasanya memperburuk nyeri" 7rea abdomen yang
terkena men$adi lunak tender! dan terdistensi# kemudian otot-otot men$adi keras rigid!"
2leus yang lunak dan paralitik timbul" Persepsi hilangnya nyeri peritonitis dapat ter$adi
pada individu yang memperoleh kortikosteroid atau analgesi&" Pasien diabetes dengan
neuropathy lan$utan dan pasien sirosis yang memiliki asites mungkin sa$a tidak
merasakan nyeri selama proses infeksi bakterial akut" Biasanya anoreksia# nausea# dan
muntah ter$adi" Peristalsis $uga hilang" Suhu tubuh dapat men$adi /,#; ) 5 to /;#/ ) 5#
disertai peningkatan nadi" Seiring progress kondisi penyakit# pasien dapat men$adi
hipotensif"
E. K"'86i$a%iKomplikasi peritonitis diantaranya terrmasuk syok hipovolemik# sepsis# formasi abses
intraabdomen# ileus paralitik# dan sindrom distress pernapasan akut"
0. Pe'eri$%aan Diagn"%!i$ (. Peng&i!ungan C5C dan Pe'eri$%aan Dara& Lainn#a
Sebagian besar pasien akan mengalami leukositosis A #)))> '!# dengan adanya
perubahan sel ke dalam bentuk yang tidak matang pada penghitungan sel yang
berbeda" Pasien sepsis# terimunokompresi# atau memiliki infeksi lain dari $amur atau
&ytomegaloviral! mungkin tidak mengalami leukositosis atau leu&openia" Pada kasus
SBS tersuspek# hypersplenism dapat mengurangi $umlah leukosit polymorphonu&lear"?asil pemeriksaan kimia darah dapat memperlihatkan dehidrasi dan asidosis" PT#
PTT# dan 2C< dapat diindikasikan untuk diperiksa# begitu $uga tes faal hati" Tingkat
amilasi dan lipase harus diketahui apabila pasien tersuspeksi pan&reatitis" Kultur
darah menun$ukkan adanya agen penyerang yang positif dan dapat men$adi panduan
dalam memberikan terapi antibiotik" Pemeriksaan serum albumin dapat membantu
menghitung gradien albumin serum ke asites S771!" Skor S779 lebih dari #
menun$ukkan SBP"2. Urina6#%i%
3ntuk melihat adanya penyakit pada sistem urin seperti pyelonefritis# penyakit
batu gin$al!# namun pada pasien dengan infeksi abdomen bawah dan pelvis sering
ditemukan sel darah putih dan mikrohematuria pada urin"+. Sa'8e6 S!""6
Pada pasien dengan diare# evaluasi sampel feses $ika riwayat penyakit pasien
menun$ukkan entero&olitis infeksius"). Ana6i%i% Cairan Peri!"nea6
Prediktor paling baik SBP adalah penghitungan $umlah neutrofil &airan asitik yang
lebih besar dari .))> '" Tes ini memiliki sensitivitas ; * dan spesifisitas (;*"
8/16/2019 Week2 Cendana 2 Lp Peritonitis
8/18
Dengan menurungkan $umlah neutrofil &airan asitik men$adi 8.)> '# sensitivitas
meningkat men$adi (/* dengan minimal penurunan spesifitas men$adi (+*"Eang perlu dievaluasi dari &airan asitik yaitu gluksa# protein# 'D?# $umlah sel#
1ram stain# dan kultur aerob dan anaerob" Fika pasien tersuspek pan&reatitis atau
kebo&oran pankreas# analisis amylase harus ditambahkan" 'evel bilirubin dan
&reatinin dapat dianalisa apabila kebo&oran kandung empedu atau urin disuspeksi
men$adi etiologi yang mungkin"/. U6!ra%"n"gra8
3S1 abdomen dapat membantu untuk mengevaluasi patologi pada kuadran kanan
atas# kuadran kanan bawah dan pelvis" Camun pemeriksaan ini dibatasi oleh
kenyamanan pasien# distensi abdomen dan gangguan gas usus" 3S1 abdomen dapat
mendeteksi peningkatan $umlah &airan peritonei# namun kemampuan 3S1 untuk
mendeteksi kuantitas &airan kurang dari )) m' masih terbatas"-. CT S7anning
7pabila penegakan diagnosis peritonitis dilakukan se&ara klinis# 5T s&an tidak
diperlukan dan malah akan memperlambat intervensi pembedahan" Camun 5T
s&anning akan diindikasikan pada kasus dimana diagnosis tidak dapat ditegakkan
hanya berdasarkan pada pemeriksaan klinis dan temuan pemeriksaan film abdomen
sederhana" 5T s&an abdomen dan pelvis tetap men$adi pilihan pemeriksaan diagnosti&
pada abses peritoneal dan patologi yang berhubungan dengan visera"
1ambar 8" 7lgoritma Pendekatan Diagnostik dan Terapeutik Peritonitis dan 7bses
Peritoneal
8/16/2019 Week2 Cendana 2 Lp Peritonitis
9/18
8/16/2019 Week2 Cendana 2 Lp Peritonitis
10/18
G. Pena!a6a$%aan Peri!"ni!i%Penggantian &airan# koloid# dan elektrolit merupakan fokus utama penatalaksaan
medis peritonitis" ?ipovolemia ter$adi akibat dari $umlah &airan dan elektrolit yang masif
dari dalam lumen intestinal ke dalam kavum peritonei sehingga mengurangi $umlah
&airan dalam area vaskuler"7nalgesik diresepka untuk menurunkan nyeri" 7ntiemeti& diberikan untuk
mengurangi nausea dan muntah" 2ntubasi intestinal dan su&tion membantu mengurangi
distensi abdominal dan mempromosikan fungsi usus" 5arian di dalam kavum abdomen
dapat menyebabkan tekanan yang menghambat ekspansi paru dan menyebabkan distress
8/16/2019 Week2 Cendana 2 Lp Peritonitis
11/18
penapasan" Terapi oksigen menggunakan nasal kanula atau masker dapat diberikan untuk
mempromosikan oksigenasi yang adekuat# namun intubasi $alan napas bantuan ventilasi
dapat dibutuhkan apabila peritonitis telah man$adi syok septi&"Terapi antibiotik diinisiasi se$ak awal penatalaksanaan peritonitis" 7ntibiotik spe&trum
luas berdosis tinggi diberikan melalui intravena hingga organism tertentu yang
menyebabkan infeksi teridentifikasi sehingga antibiotik yang lebih tepat dapat segera
dimulai"Pembedahan meliputi pengangkatan material dan memperbaiki penyebab"
Penatalaksanaan pembedahan se&ara langsung melalui eksisi mis" apendiks!# rese&tion
dengan ataupun tanpa anastomosis mis" pada usus halus!# memperbaiki mis" perforasi!#
dan drainase mis" pada abses!" Dengan sepsis yang ekstensif# drainase peritoneasl dengan
dipandu ultrasound atau 5T dari abses abdomen dan ekstraperitoneal dapat menghindariatau menunda terapi pembedahan hingga proses septi& akut menghilang"
I. Diagn"%i% dan Ren7ana Ke8era:a!an(. Da!a Da%ar Peng$a ian
2dentitas pada klien yang harus diketahui diantaranya: nama# umur# agama#
pendidikan# peker$aan# suku>bangsa# alamat# $enis kelamin# status perkawinan# dan
penanggung biaya"
a"
8/16/2019 Week2 Cendana 2 Lp Peritonitis
12/18
dengan inflamasi peritoneum
8+ $am# pasien dapatmengontrol nyeri yangdialami yang ditandaidengan dibandingkandengan nilai normal#
angka : tidak pernahdilakukan# 8: $arangdilakukan# /: kadang-kadang dilakukan# +:sering dilakukan# .:selalu diakukan!:a" Klien dapat
menggambarkanfaktor penyebab
b" Klien mengenalionset nyeri
&" Klien dapatmelakukan tindakan
pen&egahan nyeri
a" Bina hubungan saling per&aya"
b" 'akukan pengka$ian nyerise&ara komprehensifmeliputi lokasi# karakteristik#
durasi# frekuensi# kualitas#intensitas# dan faktor
pen&etus nyeri"&" 1unakan komunikasi
terapeutik untuk mengka$i pengalaman dan respon pasien terhadap nyeri"
d" %ksplorasi pengetahuan dankeper&ayaan pasien tentangnyeri"
e" Tentukan dampak pengalaman nyeri terhadapkualitas hidup seperti tidur#aktivitas# peker$aan dantanggung $awab!"
f" Kontrol faktor lingkunganyang mungkin dapatmemyebabkanketidaknyaman pasien
seperti suhu ruangan# pen&ahayaan dankebisingan!"
g" Kurangi atau hilangkanfaktor pen&etus atau yangmeningkatkan nyeri sepertitakut# lelah dan kurang
pengetahuan!"h" 7$arkan teknik non
farmakologi seperti teknikrelaksasi# distraksi! sebelum#setelah# dan $ika mungkinselama nyeri# sebelum nyeri
meningkat dan selamatindakan lain untukmengurangi nyeri"
i" 7n$urkan untuk tidur atauistirahat yang adekuat untukmemfasilitasi pengurangannyeri"
$" Dorong pasien untukmendiskusikan pengalamannyerinya"
8" 2mbalan&e
nutrition: lessthan body
S!a!u% Nu!ri%i
Setelah perawatan J 68+ $am# pasien
Tera8i Nu!ri%i
7ktivitas:a" 'engkapi pengka$ian nutrisi
8/16/2019 Week2 Cendana 2 Lp Peritonitis
13/18
reIuirements berhubungandenganketidakmampuan men&erna
makanan
mendapatkan nutrisiyang masuk dan diserapsesuai kebutuhanmetabolism ditandaidengan dibandingkan
dengan nilai normal#angka : sangat
berbeda# 8: berat# /:sedang# +: sedikit# .:tidak ada!:a" Cutrisi yang masuk
b" Makanan yangmasuk
&" 5airan yang masuk d" %nergie" 'hbdalam kisaran
8- m%I>'#hmt dalamkisaran /,-+,m%I>'"
b" Klien mampu
menghabiskandiet tiap porsi"&" BB klien naik
)#( kg>minggud" Kon$ungtiva
klien berwarnamerah muda
e" Klien tidakmerasakanmual#nyeri
perut#diare
b" Monitor makanan>&airanyang masuk dan hitungintake kalori setiap hari
&" Monitor kesesuaian dietyang diberikan untuk
memenuhi kebutuhan nutrisid" Tentukan melalui kolaborasi
dengan ahli gi i# $umlahkalori# dan tipe nutrisi yangdibutuhkan
e" Tentukan pilihan makanandengan mempertimbangkan
budaya dan keyakinan pasien
f" Pilih nutrisitambahan>suplemen
g" Motivasi pasien untukmemilih makanan semilembut apabila ada hambatanmenelan
h" Tingkatkan intake makananyang tinggi kalsium danmakanan>minuman tinggi
potasiumi" Pastikan diet termasuk tinggi
serat untuk men&egahkonstipasi
$" Ka$i kebutuhan untuk pemasangan enteral tubefeeding
k" Berikan makanan enteral# bila perlu
l" 'epas pemasangan C1Tapabila intake oral sudah
bisam" Berikan &airan
hiperalimentasi
n" Motivasi membawamakanan dari rumah keruang perawatan# apabilamemungkinkan
o" Berikan perawatan oralsebelum makan
p" Temani pasien untuk dudukdengan posisi yang nyamansaat makan
I" Monitor nilai laboratoriumr" Felaskan kepada pasien dan
keluarga tentang diet yangdiresepkan dan berikan
8/16/2019 Week2 Cendana 2 Lp Peritonitis
14/18
peren&anaan serta &ontoh peren&anaan diet"
Mana e'en Nu!ri%i7ktivitas:
a" Ka$i adanya alergi makanan b" Eakinkan diet yang dimakan
mengandung tinggi seratuntuk men&egah konstipasi
&" Fadwalkan pengobatan dantindakan tidak selama $ammakan
d" 2nformasikan pada klien dankeluarga tentang manfaatnutrisi
e" 7tur posisi semi fowler ataufowler tinggi selama makan
f" Kelola pemberan anti emetik sesuai order"
g" Pertahankan terapi 2H lineh" 5atat adanya edema#
hiperemik# hipertonik papilalidah dan &avitas oval
i" Monitor turgor kulit $" Monitor adanya penurunan
BB dan gula darahk" Monitor kekeringan kulit#
rambut kusam# total protein#?b
l" Monitor mual dan muntahm" Monitor warna kon$ungtivan" Monitor intake nutrisio" Kolaborasi dengan ahli gi i
untuk menentukan $umlahkalori dan nutrisi yangdibutuhkan pasien
p" Kolaborasi dengan dokter
tentang kebutuhan suplemenmakanan seperti C1T>TPCsehingga intake &airan yangadekuat dapat dipertahankan
/" Delayed surgi&alre&overy
berhubungandengan infeksiarea
pembedahan
Pen#e'9u&an Lu$a;Tu uan Se$underSetelah dilakukantindakan keperawatanminimal """ 6 8+ $amklien menun$ukkantingkat regenerasi sel
dan $aringan pada bekasoperasi yang ditandai
Pera:a!an Lu$a7ktivitas:a" 'epaskan dressing dan
plester adhesive b" Monitor karakteristik luka#
seperti drainase# warna#ukuran# dan bau
&" Bersihkan dengan normalsaline atau &leanser yang
8/16/2019 Week2 Cendana 2 Lp Peritonitis
15/18
dengan indikator:a. 1ranulasi9. 9ormasi luka7. Penurunan ukuran
luka
d. Drainase purulene. 2nflamasi luka4. Cekrosisg. Bau luka tidak
sedap
Pera:a!an O%!"'iMandiriSetelah dilakukantindakan keperawatanminimal """ 6 8+ $amklien menun$ukkan
perilaku mandirimerawat kolostomiditandai denganindikator:a" Men$elaskan fungsi
ostomy b" Men$elaskan tu$uan
ostomy&" Memonitor
komplikasi stomad" Memonitor $umlah
dan konsistensistoma
e" Mempertahankanintake &airanadekuat
f" Menghindarimakanan danminuman yangmenyebabkan
kentutg" Menghindarimakanan yangmenyebabkan bau
h" Memodifikasiaktifitas untukmengoptimalkankemandirianmerawat kolostomi
nontoksik d" 'akukan perawatan ul&er
pada kulite" 7plikasikan salap yang tepat
pada luka
f" 7plikasikan dressing yangsesuai dengan luka
g" 1anti dressing sesuai dengan $umlah eksudat dandrainasse
h" 2nspeksi luka setiap kalimengganti dressing
i" Dorong intake &airan $" menyentuh pasien
&" Terapkan universal pre&aution
d" Pastikan pengananan yangaseptik terkait 2"H lines
e" 'akukan teknik perawatanluka yang benar
f" 7$arkan pasien dan keluargatanda dan ge$ala infeksi
+" Causea berhubungan
Ting$a!Ke!ida$n#a'anan
Mana e'en Nau%ea7ktivitas:
8/16/2019 Week2 Cendana 2 Lp Peritonitis
16/18
dengan iritasi pada sistemgastrointestinal
peritoneal!
Setelah dilakukantindakan keperawatanminimal """ 6 8+ $amklien menun$ukkantingkat kenyamanan
yang ditandai denganindikator:a" Causea berkurang
b" kehilangan nafsumakan berkurang
a" Dukung klien untuk memantau pengalaman mualnya
b" Dukung klien mengontrolmualnya
&" %valuasi pengalaman mual
klien di masa lalud" Dukung makan dalam $umlah
ke&il namun dengan frekuensiyang sering
e" Tingkatkan istirahat dan tiduryang adekuat
f" Eakinkan penggunaan antiemetik untuk men&egah mual
$ika memungkinkang" Monitor efek mana$emen mual
." Disturbed bodyimage
berhubungandengan prosedur kolonostomi
Ci!ra Tu9u&Setelah perawatanselama """ 68+ $am
pasien menun$ukkanse&ara positif indikator-indikator di bawah ini:a" 1ambaran diri
internal b" Kesesuaian antara
realitas tubuh# idealtubuh# dan
perwu$udan tubuh&" Kepuasan terhadap
penampiland" Kepuasan terhadap
fungsi tubuhe" Klien mampu
menerimaadanya
perubahandalam tubuhnya"
f" Klien
menyatakan puas dengangambarantubuhnya"
g" Klien mampumenyesuaikandiri dengan
perubahan bentuktubuhnya"
h" Klien mampu
menyesuaikandiri dengan
Pening$a!an Ci!ra Tu9u&7ktivitas:a" Ka$i se&ara verbal dan
nonverbal respon klienterhadap tubuhnya
b" Monitor frekuensimengkritisi diri
&" 2dentifikasi efek budaya#agama# ras# usia dan $eniskelamin terhadap &itra tubuh
d" Bantu pasienmengidentifikasi langkahyang akan digunakan untukmeningkatkan penampilan
e" Dorong pasienmengungkapkan
perasaannyaf" 2dentifikasi support grup
yang tersedia bagi pasieng" Tentukan gambaran tubuh
yang diinginkan klien sesuaidengan tingkat
perkembangannnya"h" 1unakan pen$elasan untukmengantisipasi danmenyiapkan klien menerima
perubahan &itra tubuh yangdiprediksikan"
i" 7$ak klien untukmendiskusikan perubahanyang ter$adi karena proses
proses penyakit atau pembedahan"
$" Bantu klien mengungkapkan perubahan &itra tubuh atau
8/16/2019 Week2 Cendana 2 Lp Peritonitis
17/18
perubahanfungsitubuhnya"
i" Klienmenyatakan
keinginannyauntukmenggunakanstrategi untukmeningkatkan
penampilan danfungsitubuhnya"
Harga DiriSetelah perawatanselama """ 68+ $am
pasien menun$ukkanse&ara positif indikator-indikator di bawah ini:a" Herbalisasi
penerimaan diri b" Penerimaan
kekurangan diri&" Mempertahankan
kontak matad" 1ambaran dirie" Pandangan terhadap
orang lainf" Komunikasi terbukag" Mempertahankan
kebersihan dan berpaikaian
h" Seimbang dalam partisipasi danmendengarkandalam kelompok
i. 'evel per&aya diri
fungsi tubuh saat ini"k" Bantu klien untuk
memisahkan antara perubahan &itra tubuhdengan rasa tidak berharga"
l" Bantu klien mengungkapkan pengaruh pergaulankelompok terhadap keadaantubuh klien"
m" Dorong klien untukmendiskusikan stressor yangmempengaruhi &itra tubuh
n" Dorong klien untukmengidentifikasi bagiantubuh yang disukai"
Pening$a!an Harga Diri7ktivitas:a" Menentukan tingkat
keper&ayaan diri pasien b" Mendukung pasien untuk
mengidentifikasi kelebihan&" Mendukung adanya kontak
mata dalam berkomunikasidengan orang lain
d" Memberikan pu$ian terhadapkelebihan pasien yang ada
e" Membantu pasien untukmengidentifikasi respon
positif dari orang lainf" Membantu pasien dalam
menentukan tu$uan yangrealistis untuk men&apaiharga diri yang lebih tinggi
g. Mendukung pasien untukmenerima tantangan baru
8/16/2019 Week2 Cendana 2 Lp Peritonitis
18/18
DA0TAR PUSTAKA
Bule&hek# 1" M"# But&her# ?" K"# Do&hterman# F" M"# =agner# 5" M" 8) /" Nursing
Intervention Classi ication, ! th ed. St" 'ouis: %lsevier Mosby"
Daley# B" F" Peritonitis and "bdominal Sepsis #"rti$el Internet%. &pdated 8/ 9ebuary 8) ."
Diakses di http:>>emedi&ine"meds&ape"&om>arti&le> ;)8/+-overview pada +
September 8) . pukul ,"))"
?erdman# ?" T"# Kamitsuru# S" 8) +" N"N'" Nursing 'iagnoses( 'e initions and
Classi ication )*+ -)*+ . Philadelphia: =iley-Bla&kwell"
'ewis# S" '"# Dirksen# S" 'ippin&ott =illiams L =ilkins"
Smelt er# S" 5"# Bare# B" 1"# ?inkle# F" '"# 5heever# K" ?" 8) )" Brunners 2 Suddarth3s
4e5tboo$ o edical-Surgical Nursing, +) th ed. Philadelphia: =olters
Kluwer>'ippin&ott =illiams L =ilkins"
http://emedicine.medscape.com/article/180234-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/180234-overview