Post on 25-Nov-2023
transcript
PENGUAT ADDER
NAMA KELOMPOK :1. DANTY SETIA T.S2. ERI PRASETIA SARI3. GOENTUR NOVI H.4. INDRA CAHYONO
DEFINISI RANGKAIAN ADDER
Pada umumnya rangkaian adder/penjumlah dengan Op-Amp adalah rangkaian penjumlah dasar yang disusun dengan penguat inverting atau non inverting yang diberikan lebih dari 1 inputan.
Masing-masing tegangan output (Vout) dari masing-masing sinyal input tersebut secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut :
Besarnya tegangan output (Vout) dari rangkaian adder/penjumlah inverting diatas dapat dirumuskan sebagai berikut:
arus yang masuk ke op-amp sangat kecil
Karakteristik Op-amp
bisa diganti dan dikalikan silang
𝑉 𝑎
𝑅𝑠+𝑉 𝑏
𝑅𝑓=𝑉 𝑜𝑢𝑡
𝑅𝑓
Besarnya penguatan tegangan (Av) pada rangkaian penguat penjumlah non-inverting diatas diatur oleh Resistor feedback (Rf) dan resistor inverting (Ri), sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut :
Sehingga dengan diketahuinya nilai penguatan tegangan pada rangkaian penjumlah non-inverting tersebut dapat dirumuskan besarnya tegangan output (Vout) rangkaian secara matematis sebagai berikut :
Rangkaian adder/penjumlah non-inverting ini jarang digunakan dalam aplikasi rangkaian elektronika, karena nilai outputnya adalah hasil kali rata-rata tegangan input dengan faktor penguatan (Av) sehingga nilai penjumlahan tegangan merupakan hasil rata-rata sinyal input dan penguatan tegangan belum sesuai dengan kaidah penjumlahan.
SOAL1. Sebuah penguat penjumlah tak membalik
menghasilkan tegangan keluaran sebesar 10 V dengan R1 sebesar 1k, R2 1k, Rs 270 ohm, Rf 2k, dan V1 5 V.Berapa tegangan V2 yang dibutuhkan untuk menghasilkan tegangan keluaran tersebut?
(ERI PRASTIA SARI)
4. Impelentasi dari penguat Adder/Penjumlah Inverting! (DANTY)
5. Implementasi dari penguat Adder/Penjumlah Non-Inverting! (GOENTUR)
6. Diketahui sebuah penguat adder memiliki R1 = 10 ohm, R2 = 20 ohm, dan R3 = 15 ohm. Dengan tegangan sebesar V1 = 5 V dan V2 = 10 V. Hitunglah besar tegangan keluaran tegangan rangkaian diatas! (GOENTUR)