+ All Categories
Home > Documents > publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6195/1... · Web...

publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6195/1... · Web...

Date post: 13-Jul-2018
Category:
Upload: dangquynh
View: 213 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
25
JURNAL SKRIPSI Analisis Pengaruh Kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Indonesia Stock Exchange ( Periode Tahun 2006 – 2011) Sonny Agus Fridian ABSTRACT This study examined the effect of foreign exchange rate currency towards IHSG (Stock Market Index). Variables used in the study consistf of the USD exchange rate, Poundsterling exchange rate, Yen exchange rate, Euro exchange rate towards Stock Market Index in Indonesia. By understanding which exchange rate that affecting Stock Market Index in January 2006 to December 2011. The result of the study is expected to be reference for investors who want to invest their money on foreign exchange rate. The research methodology that is conducted in the study used multiple linear regression. Data source used both from Bank Indonesia and Indonesia Stock Exchange. The study used a number of independent variable such as USD exchange rate, Poundsterling exchange rate, Yen exchange rate, Euro exchange rate
Transcript
Page 1: publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6195/1... · Web viewJURNAL SKRIPSI Analisis Pengaruh Kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro Terhadap

JURNAL SKRIPSI

Analisis Pengaruh Kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen

dan Euro Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Indonesia

Stock Exchange ( Periode Tahun 2006 – 2011)Sonny Agus Fridian

ABSTRACT

This study examined the effect of foreign exchange rate currency towards

IHSG (Stock Market Index). Variables used in the study consistf of the USD

exchange rate, Poundsterling exchange rate, Yen exchange rate, Euro exchange

rate towards Stock Market Index in Indonesia. By understanding which exchange

rate that affecting Stock Market Index in January 2006 to December 2011. The

result of the study is expected to be reference for investors who want to invest

their money on foreign exchange rate.

The research methodology that is conducted in the study used

multiple linear regression. Data source used both from Bank Indonesia and

Indonesia Stock Exchange. The study used a number of independent variable such

as USD exchange rate, Poundsterling exchange rate, Yen exchange rate, Euro

exchange rate toward dependent variable of Stock Market Index. The analysis

used SPSS 17. The study was supported by previous study.

The result of study shows that those independent variable affecting

Stock Market Index significantly. Both Yen and Poundsterling exchange rate have

positive impact while USD exchange rate negatively affecting Stock Market

Index. The result powered by previous research and some experts opinion. They

assert that foreign exchange rate both have and have not impact for Indonesian

economy.

Keywords: USD Exchange Rate, Poundsterling Exchange Rate, Yen Exchange

Rate, Euro Exchange Rate, Stock Market Index in Indonesia Stock

Exchange

Page 2: publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6195/1... · Web viewJURNAL SKRIPSI Analisis Pengaruh Kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro Terhadap

2

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua dasawarsa,

dimana jarak geografis dan budaya suatu negara dengan negara lainya semakin

menyempit. Kemajuan di bidang teknologi informasi, komunikasi dan transportasi

telah mendorong perusahaan multinasional yang memungkinkan perusahaan

induk memiliki anak perusahaan di beberapa negara-negara maju. Hal ini tentunya

akan mendorong dinegara-negara maju untuk berinvestasi. Seperti Amerika

serikat, Inggris, Jepang dan negara-negara Eropa lainnya untuk mengubah cara

perdaganganya berinvestasi (Romanda,2012).

Investasi menurut Sunariyah (2004:4) “investasi adalah penanaman modal

untuk satu atau lebih aktiva (kekayaan) yang dimiliki. Biasanya berjangka waktu

lama, dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa-masa tertentu. Investasi

adalah modal yang ditanam sekarang atau saat ini, yang diharapkan akan diterima

kembali setelah beberapa tahun kemudian. Dapat pula dikatakan bahwa investasi

meliputi semua dana (modal) yang tertanam dalam suatu perusahaan atau proyek

baik berupa harta lancar (uang tunai) atau harta tetap (harta yang bisa dipakai

dalam operasi perusahaan yang mempunyai umur ekonomi lebih dari 1 tahun)

dalam jangka waktu lebih dari satu tahun (Antony dan James S. Reece, 1985).

Salah satu bentuk investasi, ada di pasar modal. Pasar Modal (UURI No.8

Tahun 1995) adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan

perdagangan efek. Jadi pasar modal juga menyediakan perdagangan surat – surat

berharga yang disediakan oleh saham dan obligasi. Menurut Sunariyah (2004)

suatu system keuangan yang terorganisasi, termasuk didalam bank-bank komesial

dan semua lembaga perantara dibidang keungan serta keseluruhan surat-surat

berharga yang beredar. Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar

(tempat, berupa gedung) yang disiapkan guna memperdagangakan saham-saham

obligasi-obligasi dan jenis surat berharga lainya dengan memakai jasa perantara

efek.

Surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal sering disebut

efek atau sekuritas, salah satun bentuk efek atau sekuritas adalah saham. Saham

Page 3: publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6195/1... · Web viewJURNAL SKRIPSI Analisis Pengaruh Kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro Terhadap

3

adalah selembar kertas yang menyatakan kepemilikan dari sebagian perusahaaan

(Bernstein,1995). Wujud saham adalah selembar kertas, yang menerangkan bahwa

pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan

ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan

tersebut (Darmadji dan Fakhruddin, 2001: 5).

Dari saham, ada angka indeks harga saham gabungan (IHSG). Menurut

Anoraga dan Pakarti (2001), IHSG merupakan indeks yang menunjukan

pergerakan harga saham secara umum yang tercatat di bursa efek dan menjadi

acuan tentang perkembangan kegiatan dipasar modal. Jadi suatu angka nilai

IHSG, mengikuti pergerakan harga saham yang tercatat di bursa efek IHSG bisa

digunakan untuk menilai situasi pasar secara umum atau mengukur apakah harga

saham mengalami kenaikan atau penurunan. IHSG juga melibatkan seluruh harga

saham yang tercatat di bursa efek. Menurut Sunariyah (2003:101) IHSG adalah

suatu rangkain informasi historis mengenai pergerakan harga saham gabungan,

sampai tanggal tertentu, dan mencerminkan suatu nilai yang berfungsi sebagai

pengukur kinerja suatu IHSG dibursa efek.Informasi mengenai pergerakan IHSG,

dapat dilihat melalui pergerakan IHSG dari tanggal tertentu sampai tanggal

tertentu.

Menurut Novita dan Nachrowi (2010) secara umum, ada dua pendekatan

untuk menganalisa hubungan IHSG dengan kurs. Kedua pendektan itu adalah

pendekatan pasar barang tradisional, juga dikenal sebagai model kurs berorientasi

aliran flow-oriented) yang dikembangkan (Dombusch dan fischer,1980).

Pendekatan portofolio atau stock –oriented yang dikembangkan (Branson dan

Frankel,1983). Pendetakan tradisional menyatakn pergerakan kurs (nilai

tukar( akan mempengaruhi daya saing internasional dan neraca pemabayaran.

Pendekatan portofolio berpendapat lain bahwa pasar modallah yang justru

mempengaruhi kurs melalui permintaan akan uang. Pendekatan ini menekankan

ada hubungan positif antara harga saham dan kurs, bahwa fluktuasi harga saham

dan kurs,bahwa fluktuasi harga sahamlah yang mempengaruhi fluktuasi kurs.

Harga saham yang turun akan membuat permintaan uang turun, yang pada

akhirnya menyebabkan pelemahan nilai tukar.

Page 4: publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6195/1... · Web viewJURNAL SKRIPSI Analisis Pengaruh Kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro Terhadap

4

Menurut Nopirin (1996) Kurs adalah pertukaran antara dua mata uang

yang berbeda, maka akan mendapat perbandingan nilai atau harga antara kedua

mata uang tersebut. Sedangkan menurut Eng, Lees dan Mauer (1995), pengertian

dari valuta asing (foreign exchange) adalah : “ Setiap kalin aset atau keuangan

dalam mata uang asing”. Menurut Abimanyu(2004) kurs valuta asing adalah

harga relatif mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain. Dari

pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kurs valuta asing adalah nilai

pertukaran dari mata uang suatu negara terhadap negara lainya.

Menurut Kuncoro (1996), bila kurs meningkat berarti mata uang domestic

mengalami penurunan dan mata uang asing mengalami peningkatan . sebaliknya

penurunan kurs mencerminkan terjadi peningkatan mata uang domestic dan

penurunan mata uang asing. Salah satu faktor utama sentimen negatif Eropa, bila

nilai tukar dollar menguat terhadap mata uang lain di seluruh dunia. Maka

membuat investor memborong dollar dana yang mempunyai dollar tidak mau

menjual dollar ( Difi,2012). Jadi dapat disimpulkan kurs meningkat, karena

mengalami pertumbuhan yang positif.

Dari pertumbuhan IHSG dan kurs valuta asing, dapat dilihat pertumbuhan

dari tahun 2006-2011 (Grafik 1.1). Nilai indeks IHSG tahun 2006 sampai 2011

mengalami kecenderungan peningkatan. Untuk kurs valuta asing tahun 2006

sampai 2011 mengalami kecenderungan menurun. Dari grafik IHSG dan kurs

valuta asing, dapat dilihat nilai IHSG menjadi turun bulan september 2008-

februari 2009. Sedangkan untuk nilai kurs valuta asing menjadi menguat ditahun

2008 -2009.

Page 5: publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6195/1... · Web viewJURNAL SKRIPSI Analisis Pengaruh Kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro Terhadap

5

Grafik 1.1 IHSG & Kurs Valas dari bulan januari 2006 - desember 2012

Sumber : www.idx.co.id dan www.bi.go.id (data diolah)

Beberapa para ahli berpendapat mengenai penyebab nilai IHSG menjadi

turun dan nilai kurs valas menjadi menguat di tahun 2008 - 2009. Menurut Purna

(2009) IHSG turun pada bulan September 2008 hingga Februari 2009. Ada

pengaruh ketidak stabilan global terjadi pada bulan September 2008 sampai

februari 2009, yang memberi dampak signifikan pada stabilitas keuangan di

dalam negeri dan di luar negeri. Pada saat itu, sejumlah perusahaan besar dunia

ikut ambruk, termasuk perusahaan perkreditan rumah Fannie Mae dan Freddie

Mac, yang memberi garansi utang senilai US$ 5,3 trilyun atau lebih dari separuh

utang perkreditan rumah di AS. Menurut Asydhad (2010), kegagalan pembayaran

perumahan (Subprime Mortagage Default) di Amerika Serikat. Merusak sistem

perbankan, bukan hanya di Amerika Serikat namun meluas hingga ke Eropa lalu

ke Asia. Secara beruntun menyebabkan effect domino terhadap solvabilitas

(kemampuan perusahan untuk memenuhi semua kewajiban) dan likuiditas

(kemampuan perusahaan dalam memenuhi jangka pendeknya) lembaga-lembaga

keuangan di negara-negara tersebut. Menyebabkan kebangkrutan ratusan bank,

perusahan sekuritas, reksadana, dana pensiun dan asuransi. Krisis kemudian

merambat ke belahan asia terutama negara –negara jepang, china, hongkong

termasuk Indonesia yang kebetulan sudah memiliki surat-surat berharga

perusahaan-perusahaan tersebut.

Penelitian Frensidy (2009) menguji analisis pengaruh aksi beli-jual

asing,kurs dan indeks hang seng terhadap IHSG di BEI. Variabel yang digunakan

dalam penelitian adalah aliran dana, Dollar USD, indeks regional dengan proksi

hang seng dan IHSG dari januari 2006 sampai oktober 2007. Hasil penelitian

menyatakan aliran dana dan indeks regional dengan proksi hangseng secara

signifikan berpengaruh positif terhadap IHSG. Terakhir hasil penelitian

menyatakan bahwa kurs Dollar USD secara signifikan berpengaruh negatif

terhadap IHSG.

Page 6: publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6195/1... · Web viewJURNAL SKRIPSI Analisis Pengaruh Kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro Terhadap

6

Penelitian Maryanti (2009) menguji analisis pengaruh nilai tingkat bunga

(SBI) dan nilai kurs Dollar USD terhadap IHSG.Variable yang digunakan dalam

penelitian adalah kurs Dollar USD, suku bunga dan IHSG dari bulan januari 2007

sampai bulan desember 2007. Hasil penelitian menyatakan bahwa kurs Dollar

USD secara signifikan berpengaruh negatif terhadap IHSG, untuk suku bunga

hasil penelitian menyatakan secara signifikan berpengaruh negatif terhadap IHSG.

Penelitian Tobing (2009) menguji analisis pengaruh nilai tukar, inflasi dan

suku bunga sertifikat bank Indonesia terhadap pergerakan IHSG di BEI. Variabel

yang digunakan dalam penelitian adalah kurs Dollar USD, tingkat inflasi, suku

bunga, dan IHSG dari tahun 2004 sampai bulan desember 2008. Hasil penelitian

menyatakan bahwa kurs Dollar USD secara signifikan berpengaruh negatif

terhadap IHSG, untuk suku bunga hasil penelitian menyatakan secara signifikan

berpengaruh negatif terhadap IHSG. Terakhir untuk inflasi, hasil peneltian

menyatakan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap IHSG.

Penelitian Pramushinta (2011) menguji analisis pengaruh pergerakan

indeks bursa asing, tingkat inflasi, harga minyak mentah dunia, nilai tukar rupiah

atas Dollar amerika terhadap IHSG di BEI. Variabel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah indeks bursa asing, tingkat inflasi, harga minyak mentah

dunia, nilai tukar rupiah atas dollar amerika terhadap IHSG dari bulan mei 2008

sampai juni 2011. Hasil penelitian menyatakan bahwa kurs Dollar USD secara

signifikan berpengaruh negatif terhadap IHSG.

Penelitian Suci Kewal (2012) menguji pengaruh inflasi, suku bunga,, kurs

dan pertumbuhan PDB terhadap pergerakan IHSG di BEI. Variabel yang

digunakan dalam penelitian adalah kurs Dollar USD, tingkat inflasi, suku bunga,

dan IHSG dari tahun 2000 sampai bulan desember 2009. Hasil penelitian

menyatakan bahwa kurs Dollar USD secara signifikan berpengaruh negatif

terhadap IHSG, untuk suku bunga hasil penelitian menyatakan secara signifikan

berpengaruh negatif terhadap IHSG. Terakhir untuk inflasi, hasil peneltian

menyatakan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap IHSG.

Penelitian Setiawan (2012) menguji pengaurh inflasi, tingkat suku bunga

dan nilai tukar terhadap pergerakan IHSG di BEI. Variabel yang digunakan dalam

Page 7: publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6195/1... · Web viewJURNAL SKRIPSI Analisis Pengaruh Kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro Terhadap

7

penelitian adalah kurs Dollar USD, tingkat inflasi, suku bunga, dan IHSG dari

tahun 2004 sampai bulan desember 2008. Hasil penelitian menyatakan bahwa

kurs Dollar USD secara signifikan berpengaruh negatif terhadap IHSG, untuk

suku bunga hasil penelitian menyatakan secara signifikan berpengaruh negatif

terhadap IHSG.

Penelitian ini menguji pengaruh kurs valuta asing terhadap IHSG. Mata

uang asing digunakan adalah kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro

terhadap IHSG. Data IHSG yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai

penutupan IHSG perbulan. Mata uang asing yang digunakan variable ini adalah

mata uang yang stabil, artinya di pertukaran mata asing dengan mata uang dalam

negeri tidak mengalami perubahan yang secara dratis. Untuk data kurs valuta

asing yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai kurs jual pada saat akhir

bulan kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro. Data IHSG dan Kurs

Valuta Asing menggunakan data jangka waktu dari tahun 2006 – 2011. Alat

analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah mencari bagaimana pengaruh

kurs valuta asing terhadap IHSG:

1. Bagaimana pengaruh Kurs Dollar USD terhadap IHSG?

2. Bagaimana pengaruh Kurs Poundsterling terhadap IHSG?

3. Bagaimana pengaruh Kurs Yen terhadap IHSG?

4. Bagaimana pengaruh Kurs Euro terhadap IHSG?

1.3 Batasan Masalah

Dari masalah-masalah diatas, maka akan membatasi menggunakan empat

kurs valuta asing yaitu Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro. Data yang di

gunakan dalam penelitian ini adalah nilai penutupan IHSG tercatat di Indonesia

Stock Exchange (IDX) dan data kurs valuta asing yang digunakan adalah nilai

kurs jual kurs valuta asing tercatat di Bank Indonesia dari bulan januari 2006

sampai desember 2011.

1.4 Tujuan Penelitian

Page 8: publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6195/1... · Web viewJURNAL SKRIPSI Analisis Pengaruh Kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro Terhadap

8

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kurs valuta asing ( Dollar

USD, PoundSterling, Yen dan Euro), IHSG di IDX :

1. Menguji pengaruh kurs Dollar USD terhadap IHSG?

2. Menguji pengaruh Kurs Poundsterling terhadap IHSG ?

3. Menguji pengaruh Kurs Yen terhadap IHSG?

4. Menguji pengaruh Kurs Euro terhadap IHSG?

1.5 Hipotesis Penelitian

Pengujian ini menggunakan pengaruh variabel independen terhadap

dependen :

1. H1 : Kurs Dollar USD berpengaruh negative terhadap IHSG

2. H2 : Kurs Poundsterling berpengaruh positif terhadap IHSG

3. H3 : Kurs Yen berpengaruh positif terhadap IHSG

4. H4 : Kurs Euro berpengaruh positif terhadap IHSG

4.2.3 Hipotesis Penelitian

Hasil hipotesis penelitian variabel – variabel independen :

1. H1 : Kurs Dollar USD berpengaruh negatif terhadap IHSG

Hipotesis ini menguji pengaruh kurs Dollar USD terhadap IHSG. Dengan

melihat hubungan variabel kurs Dollar USD dengan IHSG. Kurs dollar digunakan

sebagai proksi dari alat anlisis spss 17 bedasarkan tingkat pengaruh kurs Dollar

USD terhadap IHSG.

Hasil pengujian menunjukan bahwa kurs Dollar USD memiliki pengaruh

signifikan dibawah 0,05 dengan nilai signifikan kurs Dollar USD adalah sebesar

0,000. Tabel 4.12 menunjukan bahwa variabel kurs Dollar USD angka koefisien

asli adalah sebesar -1,339. Persentase perubahan IHSG disebabkan oleh

perubahan kurs Dollar USD adalah -1,339 . Dengan demikian, setiap kenaikan

kurs Dollar USD akan menurunkan nilai IHSG.

Page 9: publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6195/1... · Web viewJURNAL SKRIPSI Analisis Pengaruh Kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro Terhadap

9

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 5919.972 691.118 8.566 .000

DollarUSD -1.339 .081 -1.202 -16.542 .000

a. Dependent Variable: IHSG

Tabel 4.12 Variabel Kurs Dollar

(Sumber : Hasil Perhitungan SPSS 17)

Hasil pengujian menyatakan bahwa pengaruh kurs Dollar USD terhadap

IHSG memiliki hubungan negatif. Artinya jika kurs Dollar USD meningkat akan

menurunkan IHSG. Hal ini mengidentifikan bahwa kenaikan kurs Dollar USD

berakibat secara signifikan menurunkan nilai IHSG. Penyebabnya kenaikan kurs

Dollar USD, yaitu dipengaruhi oleh perekonomian dalam negeri. Artinya nilai

fluktuasi kurs Dollar USD akan mempengaruhi situasi ekonomi di Indonesia.

Ketika kurs Dollar USD naik dengan konten import yang tinggi ikut naik. Hal ini

menyebabkan tingginya tingkat investasi. Situasi tersebut tidak menguntungkan

bagi para investor, sehingga terjadi kecenderungan IHSG menurun ketika nilai

kurs Dollar USD naik. Jadi nilai kurs Dollar USD bisa mempengaruhi nilai IHSG.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Fresidy (2009) yang

menyatakan bahwa kurs Dollar USD memiliki hubungan negatif dan memiliki

pengaruh signifikan terhadap IHSG. Data yang digunakan dalam pengujian

adalah variable kurs Dollar USD. Periode yang digunakan dalam penelitian dari

tahun 2006 sampai 2007. Hal ini menjelaskan bahwa kurs Dollar USD meningkat

akan menurunkan IHSG.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Maryati (2009) yang

menyatakan bahwa kurs Dollar USD memiliki hubungan negative dan memiliki

pengaruh signifikan terhadap IHSG. Data yang digunakan dalam pengujian

adalah variable kurs Dollar USD. Periode yang digunakan dalam penelitian dari

Page 10: publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6195/1... · Web viewJURNAL SKRIPSI Analisis Pengaruh Kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro Terhadap

10

tahun 2007 sampai 2008. Hal ini menjelaskan bahwa kurs Dollar USD meningkat

akan menurunkan IHSG.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Tobing (2009) yang

menyatakan bahwa kurs Dollar USD memiliki hubungan negatif terhadap IHSG.

Data yang digunakan dalam pengujian adalah variable kurs Dollar USD. Periode

yang digunakan dalam penelitian dari tahun 2004 sampai 2008. Hal ini

menjelaskan bahwa kurs Dollar USD meningkat akan menurunkan IHSG..

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Thobarry (2009) yang

menyatakan bahwa kurs Dollar USD memiliki hubungan negatif terhadap IHSG.

Data yang digunakan dalam pengujian adalah variable kurs Dollar USD. Periode

yang digunakan dalam penelitian dari tahun 2000 sampai 2008. Hal ini

menjelaskan bahwa kurs Dollar USD meningkat akan menurunkan IHSG.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Pramushinta (2011) yang

menyatakan bahwa kurs Dollar USD memiliki hubungan negatif terhadap IHSG.

Data yang digunakan dalam pengujian adalah variable kurs Dollar USD. Periode

yang digunakan dalam penelitian dari tahun 2008 sampai 2011. Hal ini

menjelaskan bahwa kurs Dollar USD meningkat akan menurunkan IHSG.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Suci Kewal (2012) yang

menyatakan bahwa kurs Dollar USD memiliki hubungan negatif terhadap IHSG.

Data yang digunakan dalam pengujian adalah variable kurs Dollar USD. Periode

yang digunakan dalam penelitian dari tahun 2000 sampai 2009. Hal ini

menjelaskan bahwa kurs Dollar USD meningkat akan menurunkan IHSG.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Setiawan (2012) yang

menyatakan bahwa kurs Dollar USD memiliki hubungan negatif terhadap IHSG.

Data yang digunakan dalam pengujian adalah variable kurs Dollar USD. Periode

yang digunakan dalam penelitian dari tahun 2006 sampai 2010. Hal ini

menjelaskan bahwa kurs Dollar USD meningkat akan menurunkan IHSG..

2. H2 : Kurs Poundsterling berpengaruh positif terhadap IHSG

Hasil pengujian menunjukan bahwa kurs Poundsterling memiliki pengaruh

signifikan dibawah 0,05 dengan nilai signifikan kurs Poundsterling adalah sebesar

Page 11: publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6195/1... · Web viewJURNAL SKRIPSI Analisis Pengaruh Kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro Terhadap

11

0,005. Tabel 4.13 menunjukan bahwa variabel kurs Dollar USD angka koefisien

asli adalah sebesar 0,162. Persentase perubahan IHSG disebabkan oleh perubahan

kurs Poundsterling adalah 0,162. Dengan demikian, setiap kenaikan kurs

Poundsterling akan meningkatkan nilai IHSG.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 5919.972 691.118 8.566 .000

Poundsterling .162 .055 .346 2.939 .005

a. Dependent Variable: IHSG

Tabel 4.13 Variabel Kurs Poundsterling

(Sumber : Hasil Perhitungan SPSS 17)

Hasil pengujian menyatakan bahwa pengaruh kurs Poundsterling terhadap

IHSG memiliki hubungan positif. Artinya jika kurs Pounsdterling meningkat akan

meningkatkan IHSG. Hal ini mengidentifikan bahwa kenaikan kurs Poundsterling

berakibat secara signifikan meningkatkan nilai IHSG. Penyebabnya kenaikan kurs

Poundsterling, yaitu dipengaruhi oleh perekonomian dalam negeri. Artinya nilai

fluktuasi kurs Poundsterling akan mempengaruhi situasi ekonomi di Indonesia.

Ketika kurs Poundsterling naik dengan konten import yang tinggi ikut naik. Hal

ini menyebabkan tingginya tingkat investasi. Situasi tersebut menguntungkan bagi

para investor, sehingga terjadi kecenderungan IHSG meningkat ketika nilai kurs

Poundsterling naik. Jadi nilai kurs Poundsterling bisa mempengaruhi nilai IHSG.

Belum ditemukan jurnal sejenis yang menguji pengaruh kurs

Poundsterling terhadap IHSG. Namun hasil dari penelitian ini, menyatakan bahwa

kurs poundsterling berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan positif

terhadap IHSG. Pernyatan ini diperkuat oleh Rahmat(2010) yang mengatakan

tindakan spekulatif George sosros pada pertengahan memicu terjadi krisis moneter

di asia tahun 1997-1988. Indonesia adalah negara yang paling terkena dampak

Page 12: publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6195/1... · Web viewJURNAL SKRIPSI Analisis Pengaruh Kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro Terhadap

12

dari krisis tersebut. Menurut presiden Brazil Silva, dalam KTT ekonomi

menyatakan bahwa lembaga-lembaga keuangan dunia, diantaranya lembaga

keuangan milik soros, merupakan penyebab krisis di negaranya.

3. H3 : Kurs Yen berpengaruh positif terhadap IHSG

Hasil pengujian menunjukan bahwa kurs Yen memiliki pengaruh

signifikan dibawah 0,05 dengan nilai signifikan kurs Yen adalah sebesar 0,005.

Tabel 4.14 menunjukan bahwa variabel kurs Yen angka koefisien asli adalah

sebesar 61,389. Persentase perubahan IHSG disebabkan oleh perubahan kurs Yen

adalah 61,389. Dengan demikian, setiap kenaikan kurs Yen akan meningkatkan

nilai IHSG. Sebaliknya setiap kenaikan IHSG akan meningkatkan kurs Yen.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 5919.972 691.118 8.566 .000

Yen 61.389 6.653 1.128 9.228 .000

a. Dependent Variable: IHSG

Tabel 4.14 Variabel Kurs Yen

(Sumber : Hasil Perhitungan SPSS 17)

Hasil pengujian menyatakan bahwa pengaruh kurs Yen terhadap IHSG

memiliki hubungan positif. Artinya jika kurs Yen meningkat akan meningkatkan

IHSG. Sebaliknya bila IHSG meningkat akan meningkatkan nilai kurs Yen. Hal

ini mengidentifikan bahwa kenaikan kurs Yen berakibat secara signifikan

meningkatkan nilai IHSG. Penyebabnya kenaikan kurs Yen, yaitu dipengaruhi

oleh perekonomian dalam negeri. Artinya nilai fluktuasi kurs Yen akan

mempengaruhi situasi ekonomi di Indonesia. Ketika kurs Yen naik dengan konten

import yang tinggi ikut naik. Hal ini menyebabkan tingginya tingkat investasi.

Page 13: publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6195/1... · Web viewJURNAL SKRIPSI Analisis Pengaruh Kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro Terhadap

13

Situasi tersebut menguntungkan bagi para investor, sehingga terjadi

kecenderungan IHSG meningkat ketika nilai kurs Poundsterling naik.

Belum ditemukan jurnal sejenis yang menguji pengaruh kurs Yen terhadap

IHSG. Namun hasil dari penelitian ini, menyatakan bahwa kurs Yen berpengaruh

signifikan dan memiliki hubungan positif terhadap IHSG. Pernyatan ini diperkuat

oleh dari Damayanti (2011), Kepala Ekonomi PT. Bank Mandiri Tbk, mengatakan

pemulihan ekonomi Jepang yang lebih cepat dari perkiraan akan berdampak

positif bagi perekonomian Indonesia. Alasannya, dari tiga kawasan tujuan ekspor

Indonesia yaitu Amerika, Eropa dan Asia, Jepang adalah negara yang menjadi

tujuan ekspor terbesar Indonesia.

4. H4 : Kurs Euro berpengaruh positif terhadap IHSG

Hasil pengujian menunjukan bahwa kurs Euro tidak memiliki pengaruh

signifikan karena dibawah 0,05. Dengan nilai signifikan kurs Euro adalah sebesar

0,475. Tabel 4.15 menunjukan bahwa variabel kurs Euro angka koefisien asli

adalah sebesar 0,042. Persentase perubahan IHSG disebabkan oleh perubahan

kurs Euro adalah 0,042 Dengan demikian, setiap kenaikan kurs Euro akan

meningkatkan nilai IHSG.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 5919.972 691.118 8.566 .000

Euro .042 .059 .062 .718 .475

a. Dependent Variable: IHSG

Tabel 4.15 Variabel Kurs Euro

(Sumber : Hasil Perhitungan SPSS 17)

Hasil pengujian menyatakan bahwa kurs Euro tidak memiliki pengaruh

signifikan terhadap IHSG, tapi memiliki hubungan positif terhadap IHSG. Artinya

jika kurs Euro meningkat akan meningkatkan IHSG. Sebaliknya bila IHSG

Page 14: publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6195/1... · Web viewJURNAL SKRIPSI Analisis Pengaruh Kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro Terhadap

14

meningkat akan meningkatkan nilai kurs Euro. Hal ini mengidentifikan bahwa

kenaikan kurs Euro berakibat meningkatkan nilai IHSG. Tapi nila kurs Euro tidak

memiliki nilai pengaruh signifikan terhadap IHSG. Penyebabnya kenaikan kurs

Euro, yaitu dipengaruhi oleh perekonomian dalam negeri. Artinya nilai fluktuasi

kurs Euro tidak akan mempengaruhi situasi ekonomi di Indonesia. Ketika kurs

Euro naik dengan konten import yang tinggi ikut naik. Hal ini menyebabkan

tingginya tingkat investasi. Situasi tersebut menguntungkan bagi para investor,

sehingga terjadi kecenderungan IHSG meningkat ketika nilai kurs Euro naik.

Belum ditemukan jurnal sejenis yang menguji pengaruh kurs

Poundsterling terhadap IHSG. Namun hasil dari penelitian ini, menyatakan bahwa

kurs Euro tidak berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan positif terhadap

IHSG. Pernyatan diperkuat oleh Alisjahbana (2011) menyatakan bahwa krisis

euro belum memberi berdampak yang signifikan terhadap perekonomian

indonesia. Menurut pengamat ekonomi Adityaswara (2011) menyatakan bahwa

ada dampak negative terhadap Eropa dan Euro, namun mungkin sudah tidak

signifikan. Sebab, berita ini bukan kejutan bagi pelaku pasar, melainkan sudak

diperkirakan sebelumnya”. Sebab itu dia menilai dampak lanjutanya terhadap

pasar finansial di Asia, termasuk di Indonesia, tidak akan terlalu besar. Saat ini,

nilai tukar rupiah masih cenderung stabil dan fundamental ekonomi Indonesia

masih cukup kuat menghadang dari Shock Eropa

Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini. Mengenai

pengaruh nilai kurs valuta asing yaitu kurs Dollar USD, kurs Poundsterling(GBP),

Yen (JPY) dan Euro terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di

Indonesia Exchange IDX (periode tahun 2006-2011). Maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Variabel kurs Dollar USD, digunakan untuk menguji pengaruh

kurs Dollar USD terhadap IHSG. Hasil pengujian menunjukan kurs

Page 15: publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6195/1... · Web viewJURNAL SKRIPSI Analisis Pengaruh Kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro Terhadap

15

Dollar USD berpengaruh negative terhadap IHSG. Jadi dalam

penelitian menyatakan bahwa kurs Dollar USD memiliki

berpengaruh signifikan hubunga negatif terhadap IHSG. Memiliki

pengaruh yang berlawanan antara perubahan nilai kurs Dollar USD

dengan nilai IHSG. Dengan kata lain jika kurs Dollar USD

meningkat akan menyebabkan penurunan IHSG. Sebaliknya

penurunan nilai kurs Dollar USD akan menyebabkan kenaikan

nilai IHSG. Dengan anggapan besarnya nilai kurs Dollar USD

tetap. Kurs Dollar USD secara signifikan berperngaruh negatif

terhadap IHSG.

2. Variabel kurs Poundsterling, digunakan untuk menguji pengaruh

kurs Poundsterling terhadap IHSG. Hasil pengujian menunjukan

kurs Poundsterling berpengaruh positif terhadap IHSG. Jadi dalam

penelitian menyatakan bahwa kurs Poundsterling memiliki

berpengaruh signifikan hubungan positif terhadap IHSG.

Memiliki pengaruh terhdap IHSG dan memiliki nilai yang searah

antara perubahan nilai kurs Poundsterling dengan nilai IHSG.

Dengan kata lain jika kurs Poundsterling meningkat akan

menyebabkan peningkatan IHSG. Sebaliknya penurunan nilai kurs

Poundsterling akan menyebabkan penurunan nilai IHSG. Dengan

anggapan besarnya nilai kurs Poundsterling tetap. Kurs

Poundsterling secara signifikan berperngaruh positif terhadap

IHSG.

3. Variabel kurs Yen (JPY), digunakan untuk menguji pengaruh kurs

Yen terhadap IHSG. Hasil pengujian menunjukan kurs Yen

berpengaruh positif terhadap IHSG. Jadi dalam penelitian

menyatakan bahwa kurs Yen memiliki berpengaruh signifikan

hubungan positif terhadap IHSG. Memiliki pengaruh terhadap

IHSG dan memiliki nilai yang searah antara perubahan nilai kurs

Yen dengan nilai IHSG. Dengan kata lain jika kurs Yen meningkat

akan menyebabkan peningkatan IHSG. Sebaliknya penurunan nilai

Page 16: publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6195/1... · Web viewJURNAL SKRIPSI Analisis Pengaruh Kurs Dollar USD, Poundsterling, Yen dan Euro Terhadap

16

kurs Yen akan menyebabkan penurunan nilai IHSG. Dengan

anggapan besarnya nilai kurs Yen tetap. Kurs Yen secara

signifikan berperngaruh positif terhadap IHSG.

4. Variabel kurs Euro, digunakan untuk menguji pengaruh kurs Euro

terhadap IHSG. Hasil pengujian menunjukan kurs Euro

berpengaruh positif terhadap IHSG. Jadi dalam penelitian

menyatakan bahwa kurs Euro memiliki tidak berpengaruh

signifikan tapi memiliki hubungan positif terhadap IHSG.

Memiliki pengaruh terhadap IHSG dan memiliki nilai yang searah

antara perubahan nilai kurs Euro dengan nilai IHSG. Dengan kata

lain jika kurs Euro meningkat akan menyebabkan peningkatan

IHSG. Sebaliknya penurunan nilai kurs Euro akan menyebabkan

penurunan nilai IHSG. Dengan anggapan besarnya nilai kurs Euro

tetap. Kurs Euro tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

IHSG, tapi memiliki hubungan positif terhadap IHSG.


Recommended