PERTEMUAN 2 : STRUKTUR PRIMER
1Firdaus - GeoStruk, 2012
Analysis of geologic structures involves three successive steps :1. Descriptive Analysis : quantitatively describe geometry of
geologic structures.2. Kinematic Analysis : determine movements, changes in
shape or strain. 3. Dynamic Analysis : determine direction, magnitude of
forces and stresses
2Firdaus - GeoStruk, 2012
Three fundamental types of geologic structures: Bed contacts (Bidang Perlapisan) Primary structures - produced during deposition or
emplacement of rock body Secondary (tectonic) structures - produced by
deformation of existing sedimentary, igneous or metamorphic rocks
3Firdaus - GeoStruk, 2012
Suatu bidang yang memisahkan suatu jenis batuantertentu dengan batuan lain yang diendapkan kemudian
Two types1. Conformable - Keselarasan2. Unconformable (unconformities) - Ketidakselarasan
▪ Angular unconformity▪ Disconformity▪ Non-conformity
4Firdaus - GeoStruk, 2012
Perlapisan Horisontal antara unit batuan dimana belummengalami deformasi (tererosi), mengikuti hukum superposisi(lapisan dibawah lebih tua dari lapisan atasnya) umurnyamenerus/tidak terjadi gap umur antar lapisan
5Firdaus - GeoStruk, 2012
Terjadi hubungan menyudut antara bidang perlapisan
6Firdaus - GeoStruk, 2012
7Firdaus - GeoStruk, 2012
Ketidakselarasan antara lapisan sedimen karena erosiyang tidak mendatar (terdapat bidang erosi yang irreguler)
8Firdaus - GeoStruk, 2012
9Firdaus - GeoStruk, 2012
Hubungan antara 2 satuan stratigrafi, yaituk antara batuanbeku/metamorf dan batuan sedimen. Biasanya batuanbeku/metamorf berada dibawah atau sebagai basement danbatuan sediment berada diatasnya
10Firdaus - GeoStruk, 2012
11Firdaus - GeoStruk, 2012
The structural relations between bed contacts are important in determining Sequence of
events Relative ages of
rock units Presence of
tectonic deformation/uplift
12Firdaus - GeoStruk, 2012
Tujuan utama hukum stratigrafi : untuk penentuan umur relatif, yaitu untuk memperkirakan
batuan mana yang terbentuk lebih dulu dan batuan manayang terbentuk terakhir.
Hukum-hukum stratigrafi Hukum Superposisi (Steno, 1669) Hukum Horizontalitas (Steno, 1669) Original Continuity (Steno, 1669) Uniformitarianism (Hutton, 1785) Faunal Succession (Abble Giraud-Soulavie, 1778) Strata Identified by Fossils (Smith, 1816) Facies Sedimenter (Selley, 1978) Cross-Cutting Relationship Law Of Inclusion
13Firdaus - GeoStruk, 2012
Dalam suatu urutan perlapisan batuan, maka lapisanbatuan yang terletak di bawah umurnya relatif lebih tuadibanding lapisan diatasnya selama lapisan batuantersebut belum mengalami deformasi
14Firdaus - GeoStruk, 2012
Material sedimen yang dipengaruhi oleh gravitasi akan membentuk lapisan yang mendatar (horizontal). Implikasi dari pernyataan ini adalah lapisan-lapisan yang miring atau terlipatkan, terjadi setelah proses pengendapan
Pengecualian :Pada keadaan tertentu (lingkungan delta, pantai, batugamping, terumbu, dll) dapat terjadi pengendapan miring yang disebut Kemiringan Asli (Original Dip) dan disebut Clinoform.
15Firdaus - GeoStruk, 2012
Batuan sedimen melampar dalam area yang luas dipermukaan bumi
Lapisan sedimen diendapkan secara menerus dan berkesinambungan sampai batas cekungan sedimentasinya.
16Firdaus - GeoStruk, 2012
Uniformitarianisme adalah peristiwa yang terjadi padamasa geologi lampau dikontrol oleh hukum-hukum alamyang mengendalikan peristiwa pada masa kini.
Hukum ini lebih dikenal dengan semboyannya yaitu“The Present is the key to the past.” Maksudnyaadalah bahwa proses-proses geologi alam yang terlihatsekarang ini dipergunakan sebagai dasar pembahasanproses geologi masa lampau.
17Firdaus - GeoStruk, 2012
Pada setiap lapisan yang berbeda umur geologinya akanditemukan fosil yang berbeda pula.
Secara sederhana bisa juga dikatakan Fosil yang beradapada lapisan bawah akan berbeda dengan fosil dilapisan atasnya
Fosil yang hidup pada masa sebelumnya akandigantikan (terlindih) dengan fosil yang adasesudahnya, dengan kenampakan fisik yang berbeda(karena evolusi). Perbedaan fosil ini bisa dijadikansebagai pembatas satuan formasi dalamlithostratigrafi atau dalam koreksi stratigrafi
18Firdaus - GeoStruk, 2012
Penggunaan fosil dalam penentuan umur geologi berdasarkan dua asumsi dalam evolusi organik.1. Asumsi pertama adalah organisme senantiasa berubah
sepanjang waktu dan perubahan yang telah terjadi pada organise tersebut tidak akan terulang lagi. Sehingga dapat dikatakan bahwa suatu kejadian pada sejarah geologi adalah jumlah dari seluruh kejadian yang telah terjadi sebelumnya.
2. Asumsi kedua adalah kenampakan-kenampakan anatomis dapat ditelusuri melalui catatan fosil pada lapisan tertua yang mewakili kondisi primitif organisme tersebut.
19Firdaus - GeoStruk, 2012
Perlapisan batuan dapat dibedakan satu dengan yang lain dengan melihat kandungan fosilnya yang khas
20Firdaus - GeoStruk, 2012
Suatu kelompok litologi dengan ciri-ciri yang khas yang merupakanhasil dari suatu lingkungan pengendapan yang tertentu. Aspek fisik, kimia atau biologi suatu endapan dalam kesamaan waktu.
Dua tubuh batuan yang diendapakan pada waktu yang samadikatakan berbeda fasies apabila kedua batuan tersebut berbedafisik, kimia atau biologi
Perbedaan sifat litologi dalam suatu garis waktu pengendapan yang sama, atau perbedaan lapisan batuan pada umur yang sama (menjemari).
21Firdaus - GeoStruk, 2012
Apabila terdapat penyebaran lapisan Batuan (satuanlapisan batuan), dimana salah satu dari lapisan tersebutmemotong lapisan yang lain, maka satuan batuan yang memotong umurnya relatif lebih muda dari pada satuanbatuan yang di potongnya
22Firdaus - GeoStruk, 2012
Igneous intrusions and faults are younger than the rocks that they cross-cut (J. Hutton)
Mafic dike cutting across older sandstones
23Firdaus - GeoStruk, 2012
Often several cross-cutting relationships are present How many events in this outcrop?
24Firdaus - GeoStruk, 2012
Inklusi terjadi bila magma bergerak keatas menembuskerak, menelan fragmen2 besar disekitarnya yang tetapsebagai inklusi asing yang tidak meleleh.
Jadi jika ada fragmen batuan yang terinklusi dalamsuatu perlapisan batuan, maka perlapisan batuan ituterbentuk setelah fragmen batuan.
Dengan kata lain batuan/lapisan batuan yang mengandung fragmen inklusi, lebih muda daribatuan/lapisan batuan yang menghasilkan fragmentersebut
25Firdaus - GeoStruk, 2012
Inclusions within a host rock are always older than the host (J. Hutton)
Granite inclusions in basalt26Firdaus - GeoStruk, 2012
Three fundamental types of geologic structures: Bed contacts Primary structures Secondary (tectonic) structures
27Firdaus - GeoStruk, 2012
Struktur primer : sruktur yang terbentuk bersamaandengan terbentuknya batuan beku.
Struktur ini dijadikan acuan dalam penentuan arahmuda suatu lapisan (younging direction) terbenntuknyabatuan
Terjadi pada saat terbentuknya batuan beku dan batuansedimen
28Firdaus - GeoStruk, 2012
Struktur yang terbentuk sewaktu proses pengendapansedang berlangsung termasuk lapisan mendatar (flat bedding), lapisan silang, laminasi, dan laminasi silang yang mikro (micro-crosslamination), yaitu adanya kesan riak.
Laminated mudstone29Firdaus - GeoStruk, 2012
Cross bedding : struktur primer yang membentuk srukturpenyilangan suatu lapisan batuanterhadap lapisan batuan yang lainya, atau lapisan batuan yang lebih muda memotong lapisanbatuan yang lebih tua.
Struktur sedimen yang dihasilkanoleh kegiatan arus air atau arusangin dengan arah yang bervariasi
Dapat digunakan untukmenunjukkan pola terjadinya araharus media sedimentasi (air, angin, gletser, dll) pada dimanamedia cross bedded (batuan, tanah) pada masa lampau
30Firdaus - GeoStruk, 2012
Graded bedding : strukturperlapisan sedimen yang menunjukanperbedaan fragmen atau ukuran butirsedimen yang membentuk suatulapisan batuan.
Perbedaan ini terbentuk karenaadanya gaya gravitasi yang mempengaruhi saat terjadinyapengendapan pada sedimen tersebut.
Sedimen yang memiliki ukuran butirlebih besar akan lebih dahulumengendap dibandingkan dengansedimen yang memiliki ukuran lebihkecil sehingga struktur graded bending akan selalu menunjukansturktur perlapisan yang semakinkeatas lapisan tersebut ukuran butiryang dijumpai akan semakin keci.
31Firdaus - GeoStruk, 2012
Flat Bedding memiliki struktur per lapisan yang hampirsama dengan cross bedding. Hanya saja bentuk per lapisannya secara mendatar
32Firdaus - GeoStruk, 2012
Ripple mark : strukturprimer perlapisan sedimenyang menunjukan adanyapermukaan seperti ombakatau begelombang yang disebabkan adanyapengikiran oleh kerja air, danangin.
Pada awalnya lapisan batuansedimen tersebut datar danhorizontal karena adanyapengaruh kerja air dan anginmenyebabkan bagian-bagianlemah terbawa air atauangin sehingg menyisahkancekungan-cekungan yang membentuk sepertigelombang
33Firdaus - GeoStruk, 2012
Struktur primer yang terjadi akibat adanyacacat pada permukaanbatuan yang terjadikarena adanya gayagravitasi sehinggapermukaan batuantersebut runtuh olehbatuan di atasnya danmembentuk sebuahlubang
34Firdaus - GeoStruk, 2012
Struktur primer yang terjadi akibat adanyapenggerusan oleh anginmaupun air sehinggatimbul cekungan ataugelombang padapermukaan batuantersebut
35Firdaus - GeoStruk, 2012
Struktur sedimen yang paling tidak berstrukturdikarenakan pengaruhenergy gelombang bolak– balik dan tidakmenentu sehinggamenghasilkan alursedimentasi yang sulituntuk diprediksi
36Firdaus - GeoStruk, 2012
Struktur yang membentuk load cast, akan tetapimaterial-material adalah hasil kontakantara pasir denganlempung.
Kenampakan strukturini terlihat daribergabungan pasirdengan lempungakibat adanyapenekanan.
37Firdaus - GeoStruk, 2012
Merupakan struktur yang berupa kenampakanseperti bantal-bantal, material pembentukstruktur ini berupa pasir.
Material-material taditertimbun, kemudianmengalami penekanankebawah
38Firdaus - GeoStruk, 2012
Merupakan struktur yang menunjukkan adanyalubang-lubang, bekaskeluarnya gas, akibatadanya tekanan darisedimen di atasnya
39Firdaus - GeoStruk, 2012
Jenis strukturprimer yang terjadi padasaatpembentukanbatuan beku Dike Batolit Lacolit Sill Stock Lopolit
40Firdaus - GeoStruk, 2012
Tubuh batuan beku yang memotong perlapisandisekitarnya dan memilikibentuk tabular ataumemanjang.
Ketebalannya daribeberapa sentimetersampai puluhan kilometerdengan panjang ratusanmeter
41Firdaus - GeoStruk, 2012
Tubuh batuan bekuyang memilikiukuran yang sangatbesar yaitu > 100 km2 dan membekupada kedalamanyang besar
Stock : yaitu tubuhbatuan yang miripdengan Batolithtetapi ukurannyalebih kecil
42Firdaus - GeoStruk, 2012
Tubuh batuan beku yang berbentuk kubah (dome), dimana perlapisan batuanyang asalnya datar menjadimelengkung akibatpenerobosan tubuh batuanini, sedangkan bagiandasarnya tetap datar.
Diameter laccolih berkisardari 2 sampai 4 mil dengankedalaman ribuan meter
43Firdaus - GeoStruk, 2012
Bentuk tubuh batuanyang merupakankebalikan dariLaccolith, yaitu bentuktubuh batuan yang cembung ke bawah.
Lopolith memilikidiameter yang lebihbesar dari laccolith, yaitu puluhan sampairatusan kilometerdengan kedalamanribuan meter
44Firdaus - GeoStruk, 2012
Tubuh batuan beku yang berupa lembaran dan sejajardengan perlapisan batuan disekitarnya
45Firdaus - GeoStruk, 2012
Tubuh batuan beku yang menempati sinklin atauantiklin yang telah terbentuk sebelumnya.
Ketebalan paccolith berkisar antara ratusan sampairibuan kilometer
46Firdaus - GeoStruk, 2012