Date post: | 02-Mar-2016 |
Category: |
Documents |
Upload: | henry-ismail |
View: | 35 times |
Download: | 0 times |
of 95
PENGARUH KEP UASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANI SASI ONAL T ERHADAP PRESTASI KERJA
KARYAWAN CV. TANI JAYA P ERKASA GROB OGAN
SK RIPS I
D i a j uk a n S e b ag a i S a l a h S at u S y ar a t U n t uk M e me nu hi P ers y a r a t a n Me nc a p a i G e l ar K es ar j a na a n S -1 P a d a F a k ul t a s E ko no mi
U niv ers i t as K at o l i k S o eg i j a p r a na t a S e ma r a ng
Disusun oleh :
NAMA : INDRI AGUS VELAWATI NIM : 04. 30. 0168
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG 2008
! ""
! ""
PERSETUJUAN SKRIPSI
Judul : Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap
Prestasi Kerja Karyawan CV. Tani Jaya Perkasa Grobogan
Disusun Oleh:
Nama : Indri Agus Velawati
NIM : 04.30.0168
Program Studi : Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata
Telah disetujui dan diterima pada Tanggal: 10 Maret 2008
Semarang, 10 Maret 2008
Pembimbing,
(Dra. B. Irmawati, MS)
PENGESAHAN SKRIPSI
Judul : Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap
Prestasi Kerja Karyawan CV. Tani Jaya Perkasa Grobogan
Disusun Oleh:
Nama : Indri Agus Velawati
NIM : 04.30.0168
Program Studi : Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata
Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji pada:
Koordinator Penguji Tim Penguji Anggota
anggota
(Drs. Theodorus Sudimin,MS) (CH.Tri Hardjanti, SE,MSi) (Dra.B. Irmawati,MS)
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Katolik Soegijapranata
(Sentot Suciarto, A, Ph.D)
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Indri Agus Velawati
NIM : 04.30.0168
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Manajemen
Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri. Apabila dikemudian hari
ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi dan atau bentuk-bentuk kecurangan yang
lain, saya bersedia untuk menerima sanksi dalam bentuk apapun dari Fakultas Ekonomi
Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.
Semarang, 10 Maret 2008
Indri Agus Velawati
ABSTRAK
Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam pengelolaan suatu organisasi atau perusahaan. Karena karyawan adalah makhluk sosial yang menjadi kekayaan utama bagi setiap perusahaan. Karyawan yang bekerja di dalam sebuah perusahaan harus memiliki komitmen yang kuat terhadap organisasi. Prestasi kerja merupakan suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Menurut Begley dan Czajka dalam Utomo (2002) kepuasan kerja dapat membuat karyawan merasa tetap ingin bekerja pada perusahaan dan bersedia berkorban dengan mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk mencapai tujuan perusahaan, dengan kata lain kepuasan kerja dapat mempengaruhi kinerja.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik karyawan mengenai kepuasan kerja, komitmen organisasional dan prestasi kerja karyawan CV. Tani Jaya Perkasa. Mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan CV. Tani Jaya Perkasa. Mengetahui pengaruh komitmen organisasional terhadap prestasi kerja karyawan CV. Tani Jaya Perkasa. Mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasional secara bersama-sama terhadap prestasi kerja karyawan CV. Tani Jaya Perkasa Grobogan. Dari hasil analisis penelitian bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan CV. Tani Jaya Perkasa dan komitmen organisasional berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan CV. Tani Jaya Perkasa. Dan untuk uji penelitian secara simultan adalah kepuasan kerja dan komitmen organisasional berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan CV. Tani Jaya Perkasa.
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan yang berbagia ini, penulis ingin menghaturkan puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan anugerah-Nya yang
besarlah, penulis akhirnya dapat dengan baik menyelesaikan skripsi yang berjudul:
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai gelar
Sarjana S-1 pada fakultas ekonomi, jurusan manajemen, Universitas Katolik
Soegijapranata, Semarang.
Dalam menyelesaikan skripsi ini tidak sedikit hambatan yang dialami oleh
penulis, oleh sebab itu dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan. Maka pada
kesempatan ini pulalah penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai
pihak, yaitu:
1. Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan Rahmat-Nya kepada penulis
sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Sentot Suciarto, A., Ph. D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Katolik Soegijapranata, Semarang.
3. Ibu B. Irmawati, MS, selaku dosen pembimbing yang dengan penuh perhatian
telah membimbing, memberikan petunjuk, saran dan waktu luangnya kepada
peneliti hingga terselesainya skripsi ini.
4. Bapak Drs. Theodorus Sudimin,MS dan Ibu CH.Tri Hardjanti, SE,Msi, selaku
dosen penguji yang telah memberikan masukan bagi peneliti dalam proses
sidang skripsi ini.
5. Kepada Manajer personalia bapak budi,sekretaris mba sumiyati dan segenap
karyawan Cv. Tani Jaya Perkasa yang telah meluangkan waktu dalam mengisi
kuesioner bagi kepentingan penulisan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu dosen beserta staff dan karyawan Fakultas Ekonomi
Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.
7. Keluargaku, kedua orang tuaku yaitu mami dan papi, om rudi, budhe sugi
yang sudah memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi
ini, sehingga peneliti berhasil menyelesaikan skripsi ini.
8. Kekasihku Agus Sudiharto yang tersayang, atas kesabaranya dan support-nya
kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini.
9. Teman-teman kuliahku Yoana, Wahyu, yang telah memberikan semangat dan
dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu
hingga tersusunnya skripsi ini.
Seperti kata peribahasa Tiada Gading Yang Tidak Retak, begitu pula dengan
skripsi ini, masih terdapat kekurangan di sana-sini. Maka jika terdapat kesalahan pada
skripsi ini, maka penulis meminta kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi ini
dapat berguna bagi berbagai pihak yang membutuhkan.
Semarang, 10 Maret 2008
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Motto dan Persembahan ................................. ii
Halaman Persetujuan Skripsi ......... iii
Halaman Pengesahan Skripsi .................................................................................... iv
Halaman Keaslian Skripsi .......................................................................................... v
Abstrak ............... vi
Kata Pengantar ... viii
Daftar Isi .... x
Daftar Lampiran ..... xiii
Daftar Gambar............................................................................................................ xiv
Daftar Tabel ....... xv
BAB I: PENDAHULUAN . 1
1.1. Latar Belakang Masalah........... 1
1.2. Perumusan Masalah . 4
1.3. Tujuan Penelitian ...... 4
1.4. Manfaat Penelitian ... 5
1.5 Sistematika Penulisan ........................................................................................... 5
BAB II: LANDASAN TEORI ....................................................................................7
2.1 Prestasi Kerja ......................................................................................................... 7
2.1.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja ....................................... 8
2.2 Komitmen Organisasional ..................................................................................... 8
2.2.1. Bentuk Komitmen Organisasional ............................................................... 9
2.3. Kepuasan Kerja .................................................................................................... 11
2.4. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja ............................................ 12
2.5. Pengaruh Komitmen Organisasional Terhadap Prestasi Kerja............................. 12
2.6. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional Terhadap Prestasi
Kerja..................................................................................................................... 14
2.7. Kerangka Pikir ................................................................................................... 15
2.8. Hipotesis ............................................................................................................. 15
2.9. Definisi Operasional ............................................................................................ 16
BAB III: METODE PENELITIAN ........................................................................... 19
3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian .............................................................................. 19
3.2. Populasi ............................................................................................................... 19
3.3. Jenis Data ............................................................................................................ 20
3.4. Metode Pengumpulan Data .................................................................................. 21
3.5 Skala Pengukuran Data ......................................................................................... 21
3.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas..................................................................... 21
3.6.1Pengujian Validitas....................................................................................... 21
3.6.2 Pengujian Reliabilitas.................................................................................. 25
3.7. Teknik Analisis Data .......................................................................................... 27
3.7.1 Analisis Deskriptif ..................................................................................... 27
3.7.2 Analisis Inferensial...................................................................................... 28
3.8. Pengujian Hipotesis .......................................................................................... .. 29
BAB IV: HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN ................................................ 30
4.1. Gambaran Umum Perusahaan ............................................................................. 30
4.2. Gambaran Umum Responden .............................................................................. 32
4.3. Analisis Deskriptif ............................................................................................... 34
4.3.1.Tanggapan Responden Akan Kepuasan Kerja............................................. 34
4.3.2. Tanggapan Responden Akan Komitmen Organisasional ........................... 35
4.3.3. Tanggapan Responden Akan Prestasi Kerja ............................................... 38
4.4. Analisa Inferensial ............................................................................................... 40
BAB V: PENUTUP .................................................................................................... 43
5.1. Kesimpulan .......................................................................................................... 43
5.2. Saran ................................................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 46
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian
Lampiran 2 Data Mentah Hsil Pengisian Responden
Lampiran 3 Uji Crosstabs
Lampiran 4 Uji Validitas dan Reliabilitas
Lampiran 5 Uji Frekuensi
Lampiran 6 Uji Regresi
Lampiran 7 Kartu Bimbingan Skripsi
Lampiran 8 Surat Keterangan Survey
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Pikir Penelitian ......................................................................15
Gambar 4.1. Struktur Organisasi ................................................................................31
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Bagian Karyawan Manajerial .................................................................... 20
Tabel 3.2. Hasil Pengujian Validitas Kepuasan Kerja ............................................... 23
Tabel 3.3. Hasil Pengujian Validitas Komitmen Organisasional ............................... 23
Tabel 3.4. Hasil Pengujian Validitas Prestasi Kerja .................................................. 24
Tabel 3.5. Hasil Pengujian Reliabilitas ...................................................................... 26
Tabel 4.1. Bagian dan Jenis Kelamin Responden ...................................................... 32
Tabel 4.2. Bagian dan Pendidikan Responden ........................................................... 33
Tabel 4.3. Tanggapan Responden Akan Kepuasan Kerja .......................................... 34
Tabel 4.4. Tanggapan Responden Akan Komitmen Organisasional......................... 36
Tabel 4.5. Tanggapan Responden Akan Prestasi Kerja ............................................. 38
Tabel 4.6. Hasil Uji t .................................................................................................. 40
Tabel 4.7. Hasil Uji F ................................................................................................. 42
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam pengelolaan suatu
organisasi atau perusahaan. Karena karyawan adalah makhluk sosial yang menjadi
kekayaan utama bagi setiap perusahaan. Mereka menjadi perencana, pelaksana, dan
pengendali yang selalu berperan aktif dalam mewujudkan tujuan perusahaan.
Menurut Hasibuan (2001: 202) karyawan merupakan sumber daya yang penting bagi
perusahaan, karena memiliki bakat, tenaga dan kreativitas yang sangat dibutuhkan
oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya bagi kesuksesan perusahaan di masa
mendatang. Berhasil atau tidaknya suatu organisasi untuk mencapai tujuan dan
tumbuh secara berkelanjutan sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia,
dalam hal ini adalah kualitas karyawan. Menurut Utomo (2002: 91) karyawan perlu
mendapatkan perhatian khusus, terutama kaitannya dengan kepuasan kerja dan
komitmen organisasional dengan prestasi kerja karyawan. Kepuasan kerja merupakan
seperangkat perasaan pegawai tentang sikap yang positif menyangkut penyesuaian
diri yang sehat dari para karyawan terhadap kondisi dan situasi kerja (Anoraga, 1992:
82)
Karyawan yang bekerja di dalam sebuah perusahaan harus memiliki
komitmen yang kuat terhadap organisasi. Menurut Sumbodo (2000) komitmen
organisasional merupakan tingkat kepercayaan dan penerimaan tenaga kerja terhadap
tujuan orgnisasi dan mempunyai keinginan untuk tetap ada di dalam organisasi.
Adanya kebutuhan karyawan yang dapat terpenuhi melalui pekerjaan yang
dilakukannya akan menimbulkan suatu komitmen dari pihak karyawan maupun
perusahaan yang akan memberikan pengaruh besar terhadap kelangsungan hidup
organisasi. Menurut Utomo (2002) kelangsungan hidup suatu organisasi tidak cukup
hanya bergantung pada karyawan yang berpotensi saja, tetapi organisasi yang ingin
maju dan berkembang membutuhkan karyawan yang mau dan bersedia untuk bekerja
semaksimal mungkin bagi organisasi. Organisasi membutuhkan karyawan yang
bersedia untuk bekerja keras demi kepentingan organisasi dan bersedia terlibat secara
penuh dalam upaya mencapai tujuan dan kelangsungan hidup organisasi.
Prestasi kerja merupakan suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas
kecakapan, pengalaman, kesungguhan dan waktu (Hasibuan, 2001:94). Prestasi kerja
merupakan gabungan dari tiga faktor penting, yaitu kemampuan dan minat seorang
pekerja, kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas, serta peran dan
tingkat motivasi. Menurut Siagian dalam Mahendra (2005:13) memberikan gambaran
tentang prestasi kerja ditinjau dari segi keprilakuan, kepribadian seseorang sering
menampakkan dirinya dalam berbagai bentuk sikap, cara berpikir dan cara bertindak
sebagai hal yang mempengaruhi kepribadian seorang manusia. Organisasional yang
tercermin dalam meningkatkan keaktifan, loyalitas organisasi dan kepuasan kerja
karyawan yang akan berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan.
Menurut Handoko (1995) prestasi kerja merupakan hasil kerja secara kualitas
dan kuantitas yang di capai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang di berikan. Prestasi kerja karyawan dapat
dipengaruhi oleh kepuasan kerja dan juga komitmen organisasional, oleh karena itu
apabila suatu organisasi berusaha untuk selalu memenuhi kebutuhan karyawan baik
soal pekerjaan yang menyenangkan, upah yang sesuai, kesempatan untuk
dipromosikan dan kondisi kerja yang baik (Pangabean, 2004).
Menurut Begley dan Czajka dalam Utomo (2002) kepuasan kerja dapat
membuat karyawan merasa tetap ingin bekerja pada perusahaan dan bersedia
berkorban dengan mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk mencapai tujuan
perusahaan, dengan kata lain kepuasan kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan
dan meningkatkan motivasi kerja. Semua itu terjadi karena karyawan berkomitmen
pada perusahaan sehingga berkeinginan untuk memberikan segala sesuatu yang
terbaik bagi perusahaan. Dengan demikian dapat diasumsikan kepuasan kerja akan
berpengaruh positif terhadap komitemen organisasional dan prestasi kerja karyawan.
Hasil pra survei yang dilakukan melalui wawancara dengan pimpinan
sekaligus pemilik perusahaan tersebut menyebutkan bahwa belum ada data yang
menggambarkan kepuasan kerja, komitmen organisasional dan prestasi kerja karena
pihak CV. TANI JAYA PERKASA Grobogan belum pernah menggali tentang ketiga
variabel tersebut.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul :
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap
Prestasi Kerja Karyawan CV. TANI JAYA PERKASA Grobogan.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut :
1. Bagaimanakah karakteristik karyawan mengenai kepuasan kerja, komitmen
organisasional dan prestasi kerja karyawan CV. TANI JAYA PERKASA
Grobogan?
2. Apakah ada pengaruh kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan CV. TANI
JAYA PERKASA Grobogan?
3. Apakah ada pengaruh komitmen organisasional terhadap prestasi kerja karyawan
CV. TANI JAYA PERKASA Grobogan?
4. Apakah ada pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasional karyawan
secara bersama-sama terhadap prestasi kerja karyawan CV. TANI JAYA
PERKASA Grobogan?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui karakteristik karyawan mengenai kepuasan kerja, komitmen
organisasional dan prestasi kerja karyawan CV. TANI JAYA PERKASA
Grobogan.
2. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan
CV. TANI JAYA PERKASA Grobogan.
3. Untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasional terhadap organisasi
terhadap prestasi kerja karyawan CV. TANI JAYA PERKASA Grobogan.
4. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasional secara
bersama-sama terhadap prestasi kerja karyawan CV. TANI JAYA PERKASA
Grobogan
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini, yaitu :
1. Bagi Pimpinan Perusahaan.
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi yang akurat bagi
pemimpin perusahaan yang berhubungan dengan kepuasan kerja dan komitmen
organisasional terhadap prestasi kerja.
2. Bagi Para Akademisi.
Untuk menambah pengetahuan dan dapat dijadikan acuan peneliti lain yang
ingin melakukan penelitian sejenis mengenai pengaruh kepuasan kerja dan
komitmen organisasional terhadap prestasi kerja.
1.5. Sistematika Penulisan
Berikut ini adalah sistematika penulisan dalam skripsi ini:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab I terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahas mengenai landasan teori yang berhubungan dengan topik
penelitian, kerangka pikir, hipotesis dan definisi operasional variabel penelitian.
BAB III : METODE PENELITIAN
Sedangkan pada bab III akan dibahas mengenai metode penelitian, meliputi obyek
penelitian, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, metode pengumpulan
data, dan alat analisis data.
BAB IV : HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab IV membahas tentang hasil analisis yang meliputi gambaran umum responden,
dan hasil analisis data.
BAB V : PENUTUP
Pada bab terakhir ini akan dibahas mengenai kesimpulan dan saran.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Prestasi Kerja
Prestasi kerja merupakan suatu laporan formal yang mencangkup tentang
pengumpulan informasi mengenai prestasi pegawai dan penyusunan secara sistematik
(Dongoran, 2001). Penilaian prestasi kerja untuk menyediakan informasi sebagai
dasar pengambilan keputusan tentang promosi dan kenaikan gaji.
Menurut Flippo dan Masud (1992:246) prestasi kerja merupakan catatan
penilaian tiap-tiap karyawan secara sistimatik yang mempunyai nilai besar dalam
mendukung setiap keputusan dan penilaian yang merangsang dan membimbing
dalam pengembangan karyawan. Prestasi kerja bisa dipengaruhi dari suasana
hati,konstitusi pribadi, baik buruknya kondisi fisik dalam lingkungan kerjannya, kerja
sama dengan teman sejawatnya dan sikap emosional mereka terhadap pekerjaan
maupun terhadap rekan kerja. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja
karyawan dapat digolongkan menjadi dua faktor yaitu faktor individual dan
situasional (Asad, 1991). Faktor individual merupakan faktor yang berasal dari
dalam diri individu yang meliputi kemampuan, katerampilan, motivasi dan
pendidikan. Sedangkan faktor situasional merupakan faktor yang berasal dari luar
individu dalam lingkungan kerja meliputi kepimpinan,gaji,desain pekerjaan,
hubungan dengan rekan kerja dan kesempatan untuk maju atau promosi.
2.1.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja
Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi prestasi kerja diantaranya
adalah: motivasi, kepuasan kerja, tingkat stress, kondisi phisik pekerjaan, sistem
kompensasi, desain pekerjaan, aspek-aspek ekonomis, teknis dan keperilakuan
lainnya (Handoko, 1995:193).
Prestasi kerja karyawan dapat juga dipengaruhi oleh kepuasan kerja dan
komitmen organisasional (Pangabean, 2004). Maka jika sebuah perusahaan berusaha
untuk memenuhi kebutuhan karyawan baik soal pekerjaan yang menyenangkan, upah
yang sesuai kesempatan untuk dipromosikan, kondisi kerja yang baik dan dapat
mendorong karyawan tersebut untuk memiliki perasaan puas, sehingga
mengakibatkan karyawan berkomitmen terhadap organisasi dan prestasi kerjanya juga
akan meningkat.
2.3 Komitmen Organisasional
Menurut Mowdy, Porter dan Steers dalam Sumbodo (2000:113)
menyebutkan bahwa komitmen organisasional adalah sifat hubungan seseorang
individu dengan organisasi dengan memperlihatkan cirri-ciri sebagai berikut :
a. Menerima nilai-nilai tujuan organisasi
b. Mempunyai keinginan berbuat untuk organisasinya
c. Mempunyai keinginan yang kuat untuk tetap bersama dengan organisasinya.
Menurut Shore dan Sandy dalam Utomo (2002) komitmen organisasional
mempunyai tiga komponen yang saling berhubungan yaitu :
a. Bangga terhadap organisasi dan tujuan organisasi
b. Keinginan untuk mengadakan perubahan organisasi
c. Rasa memiliki dan kedekatan dengan organisasi, serta ingin tetap menjadi
anggota organisasi
Menurut Peter dalam Organizational Behavior ( 1984 ) komitmen organisasi
ada beberapa faktor yaitu :
a. Penerimaan terhadap tujuan dan penilaian organisasi.
b. Kesediaan untuk membantu organisasi dalam pencapaian tujuan.
c. Keinginan untuk tinggal di dalam organisasi.
2.2.1. Bentuk Komitmen Organisasional
Menurut Mayer dan Allen dalam Sumbodo (2000:114) menjelaskan
bahwa ada tiga bentuk komitmen organisasional yang keseluruhannya mempunyai
implikasi terhadap kelanjutan partisipasi individu dalam organisasi. Ketiga bentuk
tersebut adalah :
a. Affective Commitment
Affective Commitment mewujudkan suatu kelekatan psikologis terhadap
organisasi. Individu bertahan di organisasi karena ia memang menginginkannya, pada
komitmen ini ada keterlibatan individu terhadap organisasinya. Karyawan yang
mempunyai affective commitment yang kuat akan mengidentifikasi diri, terlibat
mendalam dan menikmati keanggotaannya dalam organisasi. Irving dan Meyer
menyatakan bahwa komitmen ini berkaitan dengan pengalaman kerja, di samping itu
affective commitment dipengaruhi pula oleh karakteristik organisasi seperti
desentralisasi dalam pengambilan keputusan. Affective Commitment mempunyai
relasi positif dengan kesesuian harapan antara karyawan dan imbalan yang diberikan
organisasi dengan dorongan sosial. Karyawan yang mempunyai komitmen
organisasional dalam bentuk ini akan menginternalisasikan nilai organisasi dalam
organisasi dalam organisasinya. Di samping itu ada kebanggaan bahwa ia menjadi
bagian dari organisasi tersebut.
b. Normative Commitment
Normative Commitment ditunjukkan dengan perasaan wajib untuk tetap
bertahan dalam organisasi. Karyawan yang memiliki Normative Commitment yang
tinggi akan bertahan dalam organisasi karena karyawan merasa seharusnya
melakukan hal tersebut. Weiner mendefinisikan hal ini sebagai tekanan normatif yang
terinternalisasi secara keseluruhan untuk bertingkah laku tertentu sehingga memenuhi
tujuan dan keinginan organisasi. Karyawan yang mempunyai komitmen
organisasional ini akan bertahan dalam organisasi, karena ia wajib berada dalam
organisasi, berperilaku, memenuhi kewajiban organisasi.
c. Continuance Commitment
Continuance Commitment merupakan komitmen organisasi yang rasional.
Karyawan yang mempunyai continuance commitment akan bertahan dalam
organisasi, karena karyawan membutuhkannya. Continuance Commitment adalah
kesadaran akan ketidakmungkinan karyawan untuk memilih identitas sosial lain atau
alternatif tingkah laku yang lain karena adanya ancaman akan kerugian yang besar.
Pada karyawan yang mempunyai komitmen organisasional ini akan
memperhitungkan untung ruginya ia bertahan dalam organisasi. Jika karyawan
merasa tidak akan diterima pada organisasi lain dalam kedudukan sama atau lebih
tinggi dengan yang diterima dalam organisasi saat ini, maka karyawan memilih
bertahan dalam organisasi ini.
2.3. Kepuasan Kerja
Menurut Robbins (2003:91) kepuasan kerja merujuk ke sikap umum
seseorang individu terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja
yang tinggi menunjukkan sikap positif terhadap kerja, sedangkan seseorang yang
tidak puas dengan pekerjaannya menunjukkan sikap yang negatif terhadap pekerjaan
itu sendiri. Menurut Anoraga (1992:82) kepuasan kerja merupakan suatu sikap positif
menyangkut penyesuaian diri yang sehat dari para karyawan terhadap kondisi dan
situasi kerja termasuk didalamnya masalah upah, kondisi sosial, kondisi fisik dan
kondisi psikologis. Kenyataan ini menunjukkan bahwa orang mau bekerja bukan
hanya mencari dan mendapatkan upah saja (unsur ekonomis) akan tetapi dengan
bekerja karyawan mengharapkan mendapat kepuasan kerja.
Menurut Locke dalam Luthan (1998 ) kepuasan kerja mencerminkan
kegembiraan atau sikap emosi positif yang berasal dari pengalaman kerja seseorang.
Seseorang dengan tingkat kepuasan yang tidak puas dengan pekerjaannya
mennjukkan sikap yang negative terhadap pekerjaan itu. Pada dasarnya kepuasan
kerja merupakan suatu pertanyaan tentang sikap terhadap perlakuan yang diterima
karyawan ditempat kerja. Kepuasan kerja berkaitan dengan seleksi, kompensasi
promosi, dukungan rekan kerja, perilaku pimpinan, kondisi kerja dan prestasi kerja
(Panggabean, 2004 ).
2.4 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja
Menurut Utomo (2002: 38) apabila individu merasa perlakuan organisasi
baik, maka mereka akan membalas dan meningkatkan kerja melebihi permintaan
minimum pekerjaannya dengan membantu orang lain dan organisasi, sebaliknya jika
organisasi memandang tenaga kerja dalam jangka pendek, maka mereka akan
membalas dengan hanya melakukan tugasnya saja dan berpengaruh prestasi kerja
karyawan.
Menurut penelitian terdahulu yang meneliti pengaruh kepuasan kerja
terhadap prestasi kerja ditemukan hasil bahwa kepuasan kerja terbukti akan
mempengaruhi dan semakin meningkatkan prestasi kerja dalam (www.skripsi-
tesis.com, 2007)
Hipotesis yang dapat di ambil dari pengaruh kepuasan kerja terhadap
prestasi kerja adalah kepuasan kerja muncul ketika organisasi memberikan perlakuan
yang baik terhadap karyawan dengan menciptakan kondisi dan situasi kerja yang
sehat maka prestasi kerja akan meningkat, sebaliknya kepuasan kerja tidak muncul
ketika organisasi memberikan perlakuan yang buruk terhadap karyawan dengan
menciptakan kondisi dan situasi kerja yang tidak sehat maka prestasi kerja akan
menurun. Hipotesis penelitiannya yaitu H1 : Ada pengaruh kepuasan kerja karyawan
terhadap prestasi kerja.
2.5 Pengaruh Komitmen Organisasional Terhadap Prestasi Kerja
Menurut Mitchel dalam Mahendra (2005:10) mengatakan bahwa pada
umumnya banyak karyawan yang memiliki komitmen rendah pada tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan oleh organisasi serta kurang patuh terhadap kebijaksanaan
pimpinan, sehingga prestasi kerja menurun dan mereka tidak mempunyai keinginan
untuk bekerja lebih lama di perusahaan tersebut. Sedangkan akibat yang tampak
adanya komitmen organisasional yang tinggi dari karyawan terhadap perusahaan
yaitu meningkatkan gairah kerja yang tinggi secara tidak langsung memacu prestasi
kerja, tingkat prestasi kerja dan keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota dan
bekerja pada perusahaan.
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Setiono (2001) bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor yang membentuk komitmen pada organisasi dan
pengaruhnya terhadap prestasi kerja. Faktor-faktor tersebut meliputi karakteristik
individu yang (usia, pendidikan, pengalaman kerja), karaktristik pekerjaan
(keragaman pekerjaan, identitas tugas, arti tugas, otonomi dan umpan balik) dan
karaktristik organisasi yang meliputi (pembagian kerja, departementalisasi, hierarki,
koordinasi, artifact, nilai yang mendukung, asumsi dasar). Konsep komitmen dalam
penelitian ini dijabarkan dalam tiga variabel, yaitu: kemauan karyawan, kesetiaan
karyawan dan kebanggan karyawan pada organisasi. Sedangkan konsep prestasi kerja
dijabarkan menjadi dua variabel, yaitu: kecakapan dan pengetahuan tentang
pekerjaan. Hasil penelitiannya membuktikan bahwa komitmen memiliki pengaruh
terhadap prestasi kerja.
Hipotesis yang dapat di ambil dari pengaruh komitmen organisasional
terhadap prestasi kerja adalah bila komitmen organisasional tinggi maka prestasi kerja
akan meningkat, sebaliknya jika komitmen organisasionalnya rendah maka prestasi
kerjanya akan turun. Hipotesis penelitiannya yaitu H2 : Ada pengaruh komitmen
organisasional terhadap prestasi kerja.
2.6 Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional Terhadap Prestasi
Kerja
Prestasi kerja dicapai dengan adanya faktor pendukung seperti adanya
kepuasan kerja, komitmen kerja. Pekerja atau karyawan menjadi pelaku yang
menunjang tercapainya tujuan, mempunyai pikiran, perasaan dan keinginan yang
dapat mempengaruhi sikap-sikapnya terhadap pekerjaannya. Sikap ini akan
menentukan prestasi kerja, dedikasi dan kecintaan terhadap pekerjaan yang
dibebankan kepadanya (Hasibuan, 2001:202). Kepuasan kerja dan komitmen
organisasional sangat mempengaruhi prestasi kerja karyawan.
Hasil penelitian terdahulu diketahui bahwa kepuasan kerja dan komitmen
akan mempengaruhi prestasi kerja (Setiono, 2001). Hipotesis yang dapat diambil dari
pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasional terhadap prestasi kerja
karyawan adalah bila prestasi kerja karyawan tinggi maka kepuasan kerja dan
komitemen organisasional karyawan akan tinggi, sebaliknya jika prestasi kerja
karyawan rendah maka kepuasan kerja dan komitemen organisasional karyawan akan
rendah. Hipotesis penelitiannya yaitu H3 : Ada pengaruh kepuasan kerja dan
komitmen organisasional terhadap prestasi kerja.
2.7. Kerangka Pikir
H1
H3
H2
Kepuasan kerja dan komitmen organisasional berpengaruh terhadap prestasi
kerja karyawan. Kepuasan kerja dan komitmen organisasional yang tinggi maka
prestasi kerja karyawan akan meningkat, begitu pula sebaliknya jika faktor-faktor
memberikan pengaruh yang buruk maka prestasi kerja karyawan akan menurun.
Untuk itu perusahan perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya,
sehingga dapat diketahui pengaruh antara kepuasan kerja dan komitmen
organisasional dengan prestasi kerja karyawan.
2.9. Hipotesis
Hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:
H1 : Ada pengaruh kepuasan kerja karyawan terhadap prestasi kerja.
H2 : Ada pengaruh komitmen organisasional terhadap prestasi kerja.
H3 : Ada pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasional terhadap prestasi
kerja.
Prestasi kerja (Y)
Komitmen Organisasional (X2)
Kepuasan Kerja ( X1 )
Gambar 2.1. Kerangka Pikir Penelitian
2.9. Definisi Operasional
1.Prestasi Kerja
Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai karyawan CV. TANI JAYA
PERKASA Grobogan melalui serangkaian aktivitas, yang mana hasil kerja telah
ditentukan. Variabel prestasi kerja diukur melalui item-item yang terdiri dari 20
pertanyaan, yang dikembangkan oleh Dyne, Linn Van, J.W. Graham dan R.M.
Dienesch (1994) dalam Masud (2004) yang meliputi :
1. Menyelesaikan tugas dengan baik.
2. Memenuhi tanggung jawab.
3. Melakukan pekerjaan yang diharapkan.
4. Disiplin dalam kehadiran.
5. Peduli terhadap rekan kerja baru.
6. Tidak Melupakan aspek kerja yang ditugaskan.
7. Selalu berhasil dalam menyelesaikan pekerjaan.
8. Memenuhi syarat kerja formal.
9. Membantu dan mengantikan pekerjaan rekan kerja yang tidak masuk.
10. Inisiatif membantu supervisor.
11. Peduli terhadap pekerjaan rekan kerja.
12. Mau mendengarkan karyawan lain yang punya masalah.
13. Tidak mengeluhkan segala sesuatu yang tidak penting ditempat kerja
14. Mau memberi informasi kepada rekan kerja.
15. Tidak mementingkan sendiri daripada kepentingan perusahaan.
16. Ijin bila tidak hadir.
17. Melakukan kegiatan berkaitan dengan pekerjaan.
18. Bekerja sesuai dengan standart kinerja yang ditetapkan perusahaan.
19. Bekerja sesuai dengan jam kerja
20. Menjaga keutuhan barang yang ada.
2. Komitmen Organisasional
Komitmen organisasional dapat diartikan sebagai hubungan antara
karyawan CV. TANI JAYA PERKASA Grobogan dengan organisasi yang
ditunjukkan adanya keinginan kuat untuk mempertahankan keanggotaan organisasi,
menerima nilai dan tujuan organisasi serta bersedia untuk berusaha keras demi
tercapainya tujuan dan kelangsungan organisasi. Variabel komitmen organisasional
diukur melalui 3 item yang masing-masing terdiri dari 8 pertanyaan, yang nantinya
bisa dijadikan kuisioner yang dikembangkan oleh Meyer, Allen dan Smith dalam
Masud (2004) yang meliputi :
a. Komitmen Afektif yaitu ; keterikatan karyawan secara emosional yang dilakukan
dengan identifikasi dan keterlibatannya dalam perusahaan (Terdiri dari 8 item
pertanyaan).
b. Komitmen Kontinyu yaitu ; keterikatan karyawan terhadap kerugian yang
diakibatkan bila meninggalkan perusahaan (Terdiri dari 8 item pertanyaan).
c. Komitmen Normatif yaitu ; keterikatan karyawan akan kewajiban untuk terus
bekerja di perusahaan (Terdiri dari 8 item pertanyaan).
3. Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja adalah perasaan karyawan CV. TANI JAYA PERKASA
Grobogan terhadap pekerjaan yang dapat diketahui dari sikap dan hasil kerja yang
dilakukan. Seseorang dapat mempunyai sikap positif maupun sikap negatif terhadap
pekerjaannya. Sikap positif ditunjukkan pada dukungan yang bersikap sukarela
terhadap senang melaksanakan pekerjaannya. Sedangkan sikap negatif ditunjukkan
dari adanya keresahan, aduan dan tuntutan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
pekerjaannya.Variabel kepuasan kerja diukur melalui 4 item yang masing-masing
terdiri dari 5 pertanyaan, yang nantinya bisa dijadikan kuisioner yang dikembangkan
oleh Celluci, Anthony J dan David L. De Vries dalam Masud (2004), yang meliputi :
a. Kepuasan terhadap gaji yaitu senang atau tidak senang karyawan akan gaji yang
diterima (Terdiri dari 5 item pertanyaan).
b. Kepuasan dengan promosi yaitu sikap senang atau tidak senang karyawan akan
promosi yang dilakukan perusahaan (Terdiri dari 5 item pertanyaan).
c. Kepuasan terhadap rekan kerja yaitu sikap senang atau tidak senang karyawan
akan dukungan dari rekan kerjanya (Terdiri dari 5 item pertanyaan).
d. Kepuasan terhadap supervisor yaitu sikap senang atau tidak senang karyawan
akan perlakuan dari pimpinan (Terdiri dari 5 item pertanyaan).
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di CV. TANI JAYA PERKASA Grobogan yang
beralamat di Jalan Raya Kudus km 9, Kec. Brati , Kab. Grobogan adalah perusahaan
yang bergerak dalam bidang manufaktur yang memproduksi dan memasarkan pupuk
organik selain itu juga memasarkan pupuk nonorganik. Perusahaan ini dipilih sebagai
objek penelitian dengan alasan sebagai berikut :
1. CV. TANI JAYA PERKASA Grobogan belum pernah melakukan penelitian
mengenai kepuasan kerja dan komitmen organisasional terhadap prestasi kerja.
2. CV. TANI JAYA PERKASA Grobogan bersedia untuk diteliti dan memberi
dukungan di dalam pengumpulan data.
3.2. Populasi
Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau
subjek yang mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai kesempatan yang
sama untuk dipilih menjadi anggota sampel (Umar, 2001:77). Populasi yang
dimaksud adalah penelitian ini adalah keseluruhan karyawan CV. TANI JAYA
PERKASA Grobogan yang berjumlah 38 orang karyawan. Sehingga seluruh
populasi yang ada dijadikan responden dalam penelitian ini, maka teknik yang
digunakan adalah sensus.
Tabel 3.1
Bagian Karyawan Manajerial
NO Bagian Karyawan Manajerial Jumlah Karyawan
1.
2.
3.
4.
5.
Sekretaris Manajer Produksi - Staf Bagian Pembelian
- Staf Bagian Gudang - Staf Bagian Pembungkusan & Pengepakan - Staf Bagian Pengolahan Produk - Staf Bagian Angkutan Manajer Pemasaran - Staf Penjualan & Promosi Manajer Keuangan & Adminitrasi - Staf Keuangan - Staf Adminitrasi
Manajer SDM - Staf Bagian Personalia - Customer Service
2
1
4
4
3 4
3 1
4
1
2
4
1
2
2
Total 38 Karyawan
3.3. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau
perorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa
dilakukan oleh peneliti (Umar, 2001: 42). Data primer ini berupa data identitas
responden dan tanggapan responden yang akan dijawab langsung oleh responden
mengenai variabel-variabel kepuasan kerja, komitmen organisasional dan prestasi
kerja.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk pengumpulan data yang diperlukan dalam
penelitian ini adalah kuesioner yang dibagikan kepada responden penelitian yaitu
karyawan CV. TANI JAYA PERKASA Grobogan.
3.5 Skala Pengukuran Data
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert.
Menurut Umar (2001:69) Skala Likert ini berhubungan dengan pertanyaan tentang
sikap seseorang terhadap sesuatu. Responden diminta mengisi pertanyaan dalam
skala interval berbentuk verbal dalam jumlah kategori tertentu, yaitu :
a. Jawaban sangat tidak setuju (1)
b. Jawaban tidak setuju (2)
c. Jawaban netral (3)
d. Jawaban setuju (4)
e. Jawaban sangat setuju (5)
3.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas
3.6.1 Pengujian Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen indikator dari
masing-masing variabel penelitian yang ada, dapat digunakan dalam menilai
atau mengukur variabel penelitian. Setelah dilakukan uji validitas dapat diketahui
penggunaan instrumen indikator adalah valid, maka data yang diperoleh dapat
dianalisis. Apabila terdapat instrumen indikator yang tidak valid, maka dilakukan
perbaikan atas instrumen yang bersangkutan agar valid. Pada uji validitas digunakan
perhitungan korelasi product moment dan uji r-kritisnya (Arikunto, 1992:56) yaitu:
dimana: r = Angka korelasi
n = Jumlah responden X = Jumlah skor butir X2 = Jumlah skor butir kuadrat Y = Jumlah skor total Y2 = Jumlah kuadran skor total keseluruhan nilai butir soal XY = Hasil perkalian antara skor butir soal dengan jumlah skor total
Taraf signifikan : 5% = 0,05
Kriteria pengujian validitas :
a. Apabila r hitung > r tabel, maka terdapat korelasi antara variabel X dengan
variabel Y dan dinyatakan valid.
b. Apabila r hitung < r tabel, maka tidak terdapat korelasi antara variabel X dengan
variabel Y dan dinyatakan tidak valid.
Perhitungan ini dilakukan dengan menggunakan SPSS (Statiscal Package for
Sosial Science). Setelah dilakukan pengujian dengan menggunakan bantuan
program SPSS 13.0 diketahui hasilnya sebagai berikut:
rXY =
n. XY - X. Y
{n. X - (X)} {n.Y - (Y) }
Tabel 3.2. Hasil Pengujian Validitas Kepuasan Kerja
Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan 1 0.544 0.320 Valid 2 0.397 0.320 Valid 3 0.524 0.320 Valid 4 0.438 0.320 Valid 5 0.423 0.320 Valid 6 0.346 0.320 Valid 7 0.346 0.320 Valid 8 0.380 0.320 Valid 9 0.434 0.320 Valid
10 0.466 0.320 Valid 11 0.336 0.320 Valid 12 0.481 0.320 Valid 13 0.508 0.320 Valid 14 0.494 0.320 Valid 15 0.473 0.320 Valid 16 0.487 0.320 Valid 17 0.512 0.320 Valid 18 0.510 0.320 Valid 19 0.370 0.320 Valid 20 0.455 0.320 Valid
Sumber: Data primer yang diolah (Maret 2008)
Berdasarkan tabel 3.2. diketahui bahwa dari 20 item pertanyaan pada hasil
kuesioner kepuasan kerja nilai r hitung > r tabel,sehingga hasilnya dinyatakan valid.
Tabel 3.3.
Hasil Pengujian Validitas Komitmen Organisasional
Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan 1 0.462 0.320 Valid 2 0.754 0.320 Valid 3 0.735 0.320 Valid 4 0.713 0.320 Valid 5 0.368 0.320 Valid 6 0.437 0.320 Valid 7 0.686 0.320 Valid 8 0.595 0.320 Valid 9 0.385 0.320 Valid
10 0.376 0.320 Valid 11 0.770 0.320 Valid 12 0.610 0.320 Valid 13 0.588 0.320 Valid 14 0.674 0.320 Valid 15 0.450 0.320 Valid 16 0.555 0.320 Valid 17 0.425 0.320 Valid 18 0.392 0.320 Valid 19 0.613 0.320 Valid 20 0.394 0.320 Valid 21 0.430 0.320 Valid 22 0.475 0.320 Valid 23 0.475 0.320 Valid 24 0.477 0.320 Valid
Sumber: Data primer yang diolah (Maret 2008)
Berdasarkan tabel 3.3. diketahui bahwa dari 24 item pertanyaan pada hasil
kuesioner komitmen organisasional nilai r hitung > r tabel,sehingga hasilnya
dinyatakan valid.
Tabel 3.4.
Hasil Pengujian Validitas Prestasi Kerja
Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan 1 0.476 0.320 Valid 2 0.720 0.320 Valid 3 0.504 0.320 Valid 4 0.669 0.320 Valid 5 0.627 0.320 Valid 6 0.427 0.320 Valid 7 0.515 0.320 Valid 8 0.441 0.320 Valid 9 0.589 0.320 Valid
10 0.416 0.320 Valid 11 0.474 0.320 Valid 12 0.497 0.320 Valid 13 0.378 0.320 Valid 14 0.387 0.320 Valid 15 0.675 0.320 Valid 16 0.528 0.320 Valid 17 0.507 0.320 Valid 18 0.515 0.320 Valid 19 0.653 0.320 Valid 20 0.573 0.320 Valid
Sumber: Data primer yang diolah (Maret 2008)
Berdasarkan tabel 3.4. diketahui bahwa dari 20 item pertanyaan pada hasil
kuesioner prestasi kerja nilai r hitung > r tabel,sehingga hasilnya dinyatakan valid.
3.6.3 Pengujian Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah derajat ketepatan ketelitian, atau kekuratan yang
ditunjukkan oleh instrumen pengukuran (Umar,2001:57). Uji reliabilitas dilakukan
dengan metode internal consistency. Internal consistency diukur dengan
menggunakan koefisien Cronbach Alpha.
( )
=
2
2
11 t
bk
kr
Keterangan :
k = Jumlah pertanyaan
b2 = Jumlah variansi butir
t)2 = Varians total
Pengujian reliabel pada tingkat kepercayaan yang digunakan adalah alpha = 50%
yaitu:
1. Apabila r-reliability > 50% maka instrumen indikator dikatakan reliabel.
2. Apabila r-reliability < 50% maka instrumen indikator dikatakan tidak reliabel.
Tabel 3.5. Hasil Pengujian Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha Keterangan Kepuasan Kerja 0.857 Reliabel Komitmen Organisasional 0.917 Reliabel Prestasi Kerja 0.899 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah (Maret, 2008)
Dari tabel 3.5. diketahui bahwa dari ketiga variabel diatas yaitu kepuasan kerja,
komitmen organizasional dan prestasi kerja nilai Cronbach Alpha > 0,5, sehingga
ketiga variabel masing-masing dinyatakan reliabel.
3.8. Teknik Analisis Data
3.7.3 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif kualitatif adalah analisa yang didasarkan pada jawaban-
jawaban dari responden yang selanjutnya dikelompokkan ke dalam tabel-tabel yang
sesuai, kemudian sebagai langkah terakhir analisa adalah menginterpretasikan data-
data tabel tersebut (Umar, 2001:170).
Adapun rentang skala ( RS ) menggunakan rumus :
RS =
Langkah-langkah penghitungannya sebagai berikut :
1. Perhitungan tiap skor menurut kategori adalah dengan cara mengalikan kriteria
dengan jumlah responden yang memilih.
2. Menentukan rentang skor terendah dan tertinggi dengan cara mengalikan
responden (n) dengan bobot paling tinggi dikurangi bobot paling rendah,
kemudian dibagi dengan jumlah kategori jawaban item.
3. Rentang skala tiap kategori : RS =
=
= 76
nilai tertinggi nilai terendah
jumlah kategori
5 (38) 1 (38)
2
190 38
2
4. Skala penilaian tiap kategori :
Variabel Skala kategori Keterangan Kepuasan Kerja 38-114
115-190 Kepuasan Rendah
Kepuasan Tinggi
Komitmen
Organisasional 38-114
115-190 Komitmen Rendah Komitmen Tinggi
Prestasi Kerja 38-114 115-190
Prestasi Rendah
Prestasi Tinggi
3.7.4 Analisis Inferensial
Analisis terhadap perhitungan angka-angka yang diperoleh dari kuesioner
karyawan CV. TANI JAYA PERKASA Grobogan. Peneliti akan menggunakan data.
yang telah dikumpulkan tersebut untuk menganalisis dan mengukur kepuasan kerja
dan komitmen organisasional pada seluruh aspek terhadap prestasi kerja dimaksudkan
untuk mengetahui persepsi seluruh karyawan berdasarkan item-item pertanyaan..
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linear Berganda.
Adapun rumus analisis regresi linier berganda menurut D. Gujarati yang dikutip
Sumarsono (2004: 223) dalam Metode Riset Sumber Daya Manusia yang dipakai,
yaitu
Yi = + 1X1 + 2X2
Keterangan : Yi = Prestasi kerja (variabel dependen) X1 = Kepuasan kerja (variabel independen) X2 = Komitmen organisasional (variabel independen) o = Konstanta 12 = Koefisien regresi parsial ei = variabel pengganggu
3.8 Pengujian Hipotesis
Langkahlangkah pengujian :
1. Formulasi hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) :
a. Ho : 1 = 0. Tidak ada pengaruh kepuasan kerja (X1) terhadap prestasi kerja
karyawan (Y).
H1 : 1 0. Ada pengaruh kepuasan kerja (X1) terhadap prestasi kerja
karyawan (Y).
b. Ho : 2 = 0. Tidak ada pengaruh komitmen organisasi (X2) terhadap prestasi
kerja karyawan (Y).
H2 : 2 0. Ada pengaruh komitmen organisasi (X2) terhadap prestasi kerja
karyawan (Y).
c. Ho : 1 2 = 0. Tidak ada pengaruh kepuasan kerja dan komitmen
organisasional (X1,X2) terhadap prestasi kerja karyawan (Y).
H3 : 12 0. Ada pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasional (X1,
X2) terhadap prestasi kerja karyawan (Y).
2. Menentukan taraf sigifikansi : 5%
3. Kriteria pengujian hipotesis :
Jika sig < (0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima
Jika sig > (0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak
4. Kesimpulan menerima atau menolak Ho.
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan
Berdasarkan hasil wawancara dengan pimpinan, bahwa CV. Tani Jaya
Perkasa berdiri sejak tahun 2002 yang berlokasi di Jalan Raya Kudus Km. 9,
Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha pupuk yang memproduksi
dan memasarkan pupuk organik (Petroganik) selain itu juga memasarkan pupuk
nonorganik. (Urea, ZA, Sp-36 dan Phonska) yang memiliki wilayah kerja didalam
pendistribusikan pupuk dilima kabupaten, yaitu kabupaten Grobogan, Demak,
Pati, Kudus dan Blora.Dalam memproduksi pupuk organik CV. Tani Jaya Perkasa
bekerjasama dengan PT. Petrokimia Gresik Tbk. Dalam hal ini PT. Petrokimia
Gresik Tbk. Bertindak sebagai pemasok sebagian bahan baku pupuk organik dan
membantu untuk mengawasi kwalitas pupuk organik. Sedangkan untuk
pengelolaan pabrik pupuk organik sepenuhnya dilakukan oleh CV Tani Jaya
Perkasa.
Aktivitas yang ada diperusahaan yaitu Kegiatan produksi meliputi
kegiatan-kegiatan pengolahan hasil produksi, perencanaan produk,dan
pengendalian mutu produk,kegiatan pergudangan bahan baku dan barang jadi,
kegiatan pembelian. Kegiatan pemasaran meliputi kegiatan penjualan dan
promosi terhadap produk. Kegiatan Keuangan meliputi pendanaan
operasional,pengendalian arus kas, dan pembukuan atau administrasi. Kegiatan
Personalia meliputi mengelola sumber daya manusia yang ada di perusahaan.
Pada perusahaan ini dipimpin atau dikepalai oleh direktur, yang
membawahi sekretaris, manajer produksi, manajer pemasaran, manajer keuangan
dan administrasi, dan manajer SDM. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
struktur organisasi CV. Tani Jaya Perkasa sebagai berikut:
Gambar 4.1. Struktur Organisasi
Manajer Pemasaran
Direktur
Sekretaris
Manajer Produksi Manajer SDM
Manajer Keuangan & Adminitrasi
Staf pembelian Staf Penjuala & Promosi
Staf Keuangan & Adminitrasi
Staf Personalia
Staf Gudang
Staf Pembungkusan & Pengepakan
Staf Pengolahan Produk
Staf Angkutan
Customer Service
4.2. Gambaran Umum Responden
Pada penelitian ini gambaran umum responden memberikan gambaran
responden dilihat dari umur, jenis kelamin, status pendidikan terakhir dan lama
bekerja Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hasil karakteristik tabulasi
silang responden antara bagian dan jenis kelamin mereka:
Tabel 4.1.
Bagian dan Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Bagian Laki-Laki Perempuan
Total
Sekretaris Produksi Pemasaran Keuangan & Adminitrasi Personalia Total
0 18 4 3 3 28
2 1 1 4 2 10
2 19 5 7 5
38 Sumber: Data primer yang diolah (Maret, 2008)
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden pada
penelitian ini berjenis kelamin laki-laki, karena pekerjaan diperusahaan tidak
hanya memberikan tugas dan tanggung jawab didalam kantor saja tetapi juga
dituntut untuk mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab diluar perusahaan
atau ditugaskan dilapangan sesuai dengan bidang pekerjaanya masing-masing.
Misalnya: bagian produksi bertugas menangani proses produksi yang
berhubungan dengan mesin, maka ia harus menguasai ketrampilan dalam
mengoperasionalkan mesin produksi tersebut, sehingga menurut pihak perusahaan
karyawan laki-laki diyakini lebih cocok untuk dipekerjakan dalam bidang
produksi.
Untuk mengetahui karakteristik tabulasi silang responden berdasarkan
bagian dan status pendidikan terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.2.
Bagian dan Pendidikan Responden
Pendidikan Bagian SMA D3 S1
Total
Sekretaris Produksi Pemasaran Keuangan & Adminitrasi Personalia Total
0 3 0 0 0 3
1 4 0 0 0 5
1 12 5 7 5
30
2 19 5 7 5
38
Sumber: Data primer yang diolah (Maret, 2008)
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
pada penelitian ini berpendidikan S1 dimana perusahaan disini memiliki standar
spesifikasi pekerjaan masing-masing yang sudah ditetapkan oleh perusahaan
(misal spesifikasi dibagian produksi dan pemasaran membutuhkan karyawan
yaitu, sehat rohani dan jasmani, jujur dan berpenampilan menarik, selain itu
memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam mengoperasionalkan proses
produksi dan menguasai teknik produksi, mampu mengelola dan memasarkan
produk serta menguasai teknik marketing, strategi pemasaran, mempunyai
kemampuan dalam menganalisa konsumen dan lain-lain) .
4.3. Analisis Deskriptif
4.3.1. Tanggapan Responden Akan Kepuasan Kerja
Tanggapan responden pada penelitian ini akan kepuasan kerja di dalam
perusahaan dapat dilihat pada 4 aspek, yaitu kepuasan terhadap gaji, kepuasan
terhadap promosi, kepuasan terhadap rekan kerja, dan kepuasan terhadap
supervisor. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan tanggapan responden akan
kepuasan kerja.
Tabel 4.3. Tanggapan Responden Akan Kepuasan Kerja
No.
Keterangan
Jumlah Jawaban Setiap Bobot (skor)
SS(5) S(4) N(3) TS(2) STS(1) F S F S F S F S F S
Jumlah total skor
Kategori
A. Kepuasan Terhadap Gaji 149 Kepuasan Tinggi 1
Perusahaan memberikan gaji sesuai dengan kinerja saya. 3 15 15 60 17 51 3 6 0 0 132 Kepuasan Tinggi
2
Gaji saya cukup mengingat tanggung jawab saya pikul. 7 35 19 76 10 30 2 4 0 0 145 Kepuasan Tinggi
3
Tunjangan yang saya terima dari perusahaan sesuai. 10 50 16 64 11 33 1 2 0 0 149 Kepuasan Tinggi
4 Perusahaan memberikan gaji tepat waktu. 17 85 17 68 4 12 0 0 0 0 165 Kepuasan Tinggi 5
Perusahaan dalam memberikan gaji sesuai dengan kinerja masing-masing karyawan dan tidak membeda-bedakan karyawan satu dengan karyawan lain. 10 50 23 92 4 12 1 2 0 0 156 Kepuasan Tinggi
B. Kepuasan Terhadap Promosi 145 Kepuasan Tinggi
6 Promosi sering terjadi di perusahaan saya. 8 40 19 76 10 30 1 2 0 0 148 Kepuasan Tinggi
7
Jika saya melaksanakan pekerjaan dengan baik maka saya akan dipromosikan diperusahaan. 6 30 19 76 12 36 1 2 0 0 144 Kepuasan Tinggi
8
Karyawan yang dipromosikan harus sesuai dengan syarat-syarat yang layak untuk dipromosikan. 7 35 10 40 19 57 2 4 0 0 136 Kepuasan Tinggi
9
Karyawan yang dipromosikan bisa dipertanggung jawabkan pada perusahaan. 8 40 19 76 10 30 1 2 0 0 148 Kepuasan Tinggi
10
Promosi diberikan pada karyawan yang berprestasi. 9 45 16 64 12 36 1 2 0 0 147 Kepuasan Tinggi
C. Kepuasan Terhadap Rekan Kerja 157 Kepuasan Tinggi 11 Rekan kerja saya memberikan dukungan. 11 55 16 64 10 30 1 2 0 0 151 Kepuasan Tinggi 12
Rekan kerja bisa diajak bekerja sama dengan baik. 13 65 20 80 5 15 0 0 0 0 160 Kepuasan Tinggi
13
Rekan kerja terkadang mau mendengarkan keluh kesah saya dalam masalah pekerjaan. 15 75 18 72 5 15 0 0 0 0 162 Kepuasan Tinggi
14
Saya menikmati bekerja dengan teman-teman kerja. 13 65 19 76 6 18 0 0 0 0 159 Kepuasan Tinggi
15
Rekan kerja saya dapat dipercaya dan memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan. 9 45 23 92 6 18 0 0 0 0 155 Kepuasan Tinggi
D. Kepuasan Terhadap Supervisor 150 Kepuasan Tinggi 16
Supervisor mempunyai motivasi yang tinggi terhadap karyawan. 10 50 16 64 11 33 1 2 0 0 149 Kepuasan Tinggi
17
Supervisor tidak mengengkang dalam pekerjaan. 12 60 16 64 10 30 0 0 0 0 154 Kepuasan Tinggi
18 Keadilan pimpinan terhadap karyawan. 9 45 18 72 11 33 0 0 0 0 150 Kepuasan Tinggi 19
Hubungan atasan dengan karyawan sangat baik. 9 45 17 68 12 36 0 0 0 0 149 Kepuasan Tinggi
20 Pimpinan perhatian terhadap karyawan. 13 65 11 44 13 39 1 2 0 0 150 Kepuasan Tinggi Jumlah Rata-rata total skor 150 Kepuasan Tinggi
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai total skor rata-rata untuk
kepuasan kerja adalah sebesar 150 masuk dalam kategori kepuasan kerja tinggi.
Artinya kepuasan kerja responden yang dirasakan selama ini tinggi pada CV. Tani
Jaya Perkasa. Hal ini menurut responden:
1. Gaji yang mereka terima tepat waktu.
2. Promosi sering sering dilasanakann di perusahaan dan karyawan yang di
promosikan dapat dipertanggungjawabkan pada perusahaan.
3. Rekan kerja mau mendengarkan keluh kesah dalam masalah pekerjaan.
4. Supervisor tidak mengengkang dalam pekerjaan.
4.3.2. Tanggapan Responden Akan Komitmen Organisasional
Tanggapan responden pada penelitian ini akan komitmen organisasional di
dalam perusahaan dapat dilihat pada 3 aspek, yaitu komitmen afektif, kontinyu, dan
normatif. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan tanggapan responden akan
komitmen organisasional:
Keterangan: F = Frekuensi; S = Skor Sumber: Data primer yang diolah (Maret, 2008)
Tabel 4.4. Tanggapan Responden Akan Komitmen Organisasional
Jumlah Jawaban Setiap Bobot (skor) No. Keterangan SS(5) S(4) N(3) TS(2) STS(1) F S F S F S F S F S
Jumlah total skor
Kategori
A. Afektif 147 Komitmen Tinggi 1
Saya bahagia menghabiskan sisa karir saya di perusahaan ini. 11 55 23 92 2 6 2 4 0 0 157 Komitmen Tinggi
2
Saya benar-benar merasakan permasalahan diperusahaan juga merupakan permasalahaan saya. 10 50 10 40 18 54 0 0 0 0 144 Komitmen Tinggi
3
Saya membanggakan perusahaan ini kepada orang lain di luar perusahaan. 10 50 7 28 19 57 2 4 0 0 139 Komitmen Tinggi
4
Saya merasa menjadi bagian dari perusahaan ini. 8 40 11 44 19 57 0 0 0 0 141 Komitmen Tinggi
5
Saya berpikir tidak akan mudah menjadi terikat dengan perusahaan lain seperti saya terikat dengan perusahaan ini. 10 50 20 80 7 21 1 2 0 0 153 Komitmen Tinggi
6
Saya mempunyai rasa memiliki yang kuat terhadap perusahaan ini. 9 45 20 80 8 24 1 2 0 0 151 Komitmen Tinggi
7
Perusahaan ini memiliki keterikatan secara emosional. 7 35 13 52 16 48 2 4 0 0 139 Komitmen Tinggi
8
Saya merasa teikat secara emosional pada perusahaan. 11 55 15 60 10 30 2 4 0 0 149 Komitmen Tinggi
B. Kontinyu 140 Komitmen Tinngi 9
Saya khawatir terhadap apa yang mungkin terjadi, jika berhenti dari pekerjaan saya tanpa memiliki pekerjaan lain yang serupa. 13 65 17 68 8 24 0 0 0 0 157 Komitmen Tinggi
10
Banyak hal dalam kehidupan saya akan terganggu, jika saya memutuskan ingin meninggalkan perusahaan. 8 40 16 64 13 39 1 2 0 0 145 Komitmen Tinggi
11
Akan terlalu merugikan, jika saya meninggalkan perusahaan saat ini. 7 35 10 40 1 3 18 36 2 2 116 Komitmen Tinggi
12
Akan sangat berat bagi saya untuk meninggalkan perusahaan, sekalipun saya menginginkannya. 8 40 9 36 19 57 2 4 0 0 137 Komitmen Tinggi
13
Saya merasa bahwa saya memiliki sedikit pilihan bila ingin meninggalkan perusahaan. 7 35 9 36 10 30 10 20 2 2 123 Komitmen Tinggi
14
Saat ini tetap bekerja di perusahaan merupakan kebutuhan sekaligus juga keinginan saya. 11 55 9 36 17 51 0 0 1 1 143 Komitmen Tinggi
15
Memutuskan melanjutkan terus bekerja di perusahaan,karena meninggalkan perusahaan akan membutuhkan pengorbanan pribadi yang besar,dan perusahaan lain belum tentu memiliki manfaat yang saya dapatkan diwaktu bekerja di perusahaan ini. 8 40 22 88 7 21 1 2 0 0 151 Komitmen Tinggi
16
Salah satu akibat serius meninggalkan perusahaan adalah langkanya peluang alternatif yang ada. 12 60 10 40 14 42 2 4 0 0 146 Komitmen Tinggi
C. Normatif 145 Komitmen Tinggi 17
Saya tidak percaya bahwa seseorang selalu loyal terhadap perusahaan. 10 50 17 68 8 24 3 6 0 0 148 Komitmen Tinggi
18
Saya pikir sekarang orang terlalu sering berpindah dari perusahaan satu ke prusahaan lain. 5 25 20 80 11 33 2 4 0 0 142 Komitmen Tinggi
19
Salah satu alasan, untuk melanjutkan bekerja pada perusahaan ini adalah saya percaya loyalitas adalah penting oleh sebab itu saya merasa tetap bekerja di perusahaan merupakan kewajiban moral. 8 40 9 36 19 57 2 4 0 0 137 Komitmen Tinggi
20
Berpindah dari perusahaan satu ke perusahaan lain tampaknya tidak etis bagi saya. 8 40 15 60 14 42 1 2 0 0 144 Komitmen Tinggi
21
Jika saya memperoleh tawaran pekerjaan yang lebih baik di perusahaan lain, saya tidak merasa bahwa tawaran tersebut merupakan alasan yang tepat untuk meniggalkan perusahaan. 7 35 14 56 13 39 4 8 0 0 138 Komitmen Tinggi
22
Saya tidak berpikir bahwa menjadi karyawan yang tetap setia pada sebuah perusahaan, merupakan tindakan yang bijaksana. 9 45 19 76 10 30 0 0 0 0 151 Komitmen Tinggi
23
Saya memiliki kesetiaan untuk bekerja pada satu perusahaan. 15 75 15 60 8 24 0 0 0 0 159 Komitmen Tinggi
24
Saya di didik untuk percaya terhadap nilai untuk tetap setia pada satu perusahaan. 6 30 17 68 11 33 4 8 0 0 139 Komitmen Tinggi
Jumlah Rata-rata total skor 144 Komitmen Tinggi Keterangan: F = Frekuensi; S = Skor Sumber: Data primer yang diolah (Maret, 2008)
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai total skor rata-rata untuk
komitmen organisasional adalah sebesar 144 masuk dalam kategori komitmen
tinggi. Artinya komitmen organisasional responden yang dirasakan selama ini
tinggi pada CV. Tani Jaya Perkasa.Hal ini menurut responden:
1. Pada aspek komitmen afektif bahwa karyawan merasa senang dan bahagia
menjadi bagian dari perusahaan ini,sehingga mereka betah berada
diperusahaan ini dan memutuskan untuk menghabiskan sisa karirnya
diperusahaan.
2. Pada aspek komitmen kontinyu bahwa karyawan khawatir terhadap apa yang
mungkin terjadi jika berhenti dari pekerjaan sekarang , karena meninggalkan
pekerjaan sekarang diperusahaan akan membutuhkan pengorbanan pribadi
yang besar karena belum tentu sama dengan yang sekarang dirasakan.
3. Pada aspek komitmen normative bahwa karyawan memiliki kesetiaan untuk
bekerja pada satu perusahaan.
4.3.3. Tanggapan Responden Akan Prestasi Kerja
Tanggapan responden pada penelitian ini akan prestasi kerja dapat
berdasarkan pada 20 item pertanyaan berikut ini:
Tabel 4.5 Tanggapan Responden Akan Prestasi Kerja
Jumlah Jawaban Setiap Bobot (skor) No Keterangan SS(5) S(4) N(3) TS(2) STS(1) F S F S F S F S F S
Jumlah total skor
Kategori
1
Karyawan dapat menyelesaikan tugas dengan baik. 4 20 19 76 13 39 2 4 0 0 139 Prestasi Tinggi
2 Karyawan dapat memenuhi tanggung jawab 9 45 9 36 16 48 4 8 0 0 137 Prestasi Tinggi
3 Karyawan melakukan pekerjaan yang diharapkan. 6 30 14 56 17 51 1 2 0 0 139 Prestasi Tinggi
4
Karyawan disiplin dalam kehadiran 7 35 16 64 2 6 13 26 0 0 131 Prestasi Tinggi
5 Karyawan peduli terhadap rekan kerja baru. 5 25 14 56 4 12 14 28 1 1 122 Prestasi Tinggi
6
Karyawan tidak mengabaikan aspek kerja yang ditugaskan. 5 25 10 40 18 54 5 10 0 0 129 Prestasi Tinggi
7
Karyawan selalu berhasil dalam menyelesaikan pekerjaan. 4 20 21 84 13 39 0 0 0 0 143 Prestasi Tinggi
8
Karyawan memenuhi syarat kerja formal dalam pekerjaan. 8 40 21 84 9 27 0 0 0 0 151 Prestasi Tinggi
9
Karyawan membantu atau menggantikan pekerjaan karyawan yang tidak masuk. 4 20 13 52 9 27 12 24 0 0 123 Prestasi Tinggi
10 Karyawan inisiatif membantu supervisor. 6 30 17 68 15 45 0 0 0 0 143 Prestasi Tinggi 11 Karyawan peduli terhadap pekerjaan
rekan kerja. 4 20 12 48 21 63 1 2 0 0 133 Prestasi Tinggi 12
Karyawan mau mendengarkan karyawan lain yang punya masalah. 8 40 17 68 12 36 1 2 0 0 146 Prestasi Tinggi
13
Karyawan tidak mengeluhkan segala sesuatu yang tidak penting ditempat kerja. 8 40 17 68 12 36 1 2 0 0 146 Prestasi Tinggi
14
Karyawan mau memberi informasi kepada rekan kerja. 7 35 13 52 17 51 1 2 0 0 140 Prestasi Tinggi
15 Karyawan tidak mementingkan kepentingan sendiri daripada kepentingan perusahaan. 5 25 16 64 17 51 0 0 0 0 140 Prestasi Tinggi
16 Karyawan ijin bila tidak hadir. 6 30 19 76 13 39 0 0 0 0 145 Prestasi Tinggi 17
Karyawan melekukan kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan. 6 30 16 64 15 45 1 2 0 0 141 Prestasi Tinggi
18
Karyawan bekerja sesuai dengan standar kinerja yang ditetapkan perusahaan 5 25 20 80 12 36 1 2 0 0 143 Prestasi Tinggi
19 Karyawan bekerja sesuai dengan jam kerja 4 20 13 52 21 63 0 0 0 0 135 Prestasi Tinggi
20
Karyawan menjaga keutuhan barang yang ada 8 40 12 48 7 21 11 22 0 0 131 Prestasi Tinggi
Jumlah Rata-rata total skor 138 Prestasi Tinggi
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai total skor rata-rata untuk
prestasi kerja adalah sebesar 138 masuk dalam kategori prestasi kerja karyawan
tinggi. Artinya bahwa secara umum keseluruhan, pemimpin menilai karyawan
memiliki tingkat prestasi kerja tinggi dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab sesuai dengan syarat kerja formal didalam perusahaan.
Keterangan: F = Frekuensi; S = Skor Sumber: Data primer yang diolah (Maret, 2008)
4.4. Analisa Inferensial
Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasional
terhadap prestasi kerja karyawan pada CV. Tani Jaya Perkasa, maka dilakukan
dengan menggunakan uji analisis regresi berikut ini: (uji t dan uji F).
Tabel 4.6.
Hasil Uji t
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta
T
Sig.
(Constant) -0,440 0,449 -0,981 0,333 Kepuasan kerja 0,678 0,153 0,542 4,430 0,000 Komitmen Organisasional
0,365 0,117 0,380 3,111 0,004
Sumber: Data primer yang diolah (Maret, 2008)
Persamaan regresi:
Y = -0,440 + 0,678 x1 + 0,365 x2
Dimana:
Y = prestasi kerja
X1 = kepuasan kerja
X2 = komitmen organisasional
Interpretasi dari persamaan regresi di atas adalah sebagai berikut:
kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan. Jadi apabila
karyawan semakin puas terhadap pekerjaannya, maka prestasi kerja karyawan
diharapkan akan meningkat. Sedangkan komitmen organisasional juga
berpengaruh positif terhadap prestasi kerja, artinya apabila karyawan semakin
berkomitmen maka diharapkan prestasi kerja karyawan yang bersangkutan akan
ikut meningkat.
Setelah dilakukan pengujian dengan uji t, hasil pengujian tertera pada
tabel 4.6. Untuk menguji hipotesis pertama, dapat diketahui bahwa nilai untuk
signifikansi kepuasan kerja adalah sebesar 0,000 dan nilai tersebut (0.000 < 0,05)
yang artinya hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis penelitian (H1) diterima.
Artinya ada pengaruh kepuasan kerja terhadap prestasi karyawan CV. Tani Jaya
Perkasa Grobogan.
Berdasarkan pada hasil analisis deskriptif diketahui bahwa untuk variabel
kepuasan kerja dan prestasi kerja termasuk dalam kategori tinggi. Jadi semakin
meningkat kepuasan kerja karyawan, akan mempengaruhi prestasi kerja karyawan
tersebut, sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh terhadap
prestasi kerja karyawan.
Untuk pengujian hipotesis kedua, maka berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat
diketahui bahwa nilai untuk signifikansi komitmen organisasional adalah sebesar
0,004, nilai tersebut (0.004 < 0,05) yang artinya hipotesis nol (Ho) ditolak dan
hipotesis H2 diterima . Artinya ada pengaruh komitmen organisasional terhadap
prestasi kerja karyawan CV. Tani Jaya Perkasa Grobogan.
Berdasarkan pada hasil analisis deskriptif diketahui bahwa untuk variabel
komitmen organisasional dan prestasi kerja termasuk dalam kategori tinggi. Jadi
semakin meningkat komitmen organisasional, akan mempengaruhi prestasi kerja
karyawan tersebut, sehingga dapat dikatakan bahwa komitmen organisasional
berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan.
Untuk melakukan pengujian hipotesis ketiga secara bersama-sama atau
simultan variabel X terhadap Y maka berdasarkan tabel 4.7 dibawah dapat dilihat
dari nilai signifikansi F berikut ini:
Tabel 4.7.
Hasil Uji F
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 6,470 2 3,235 Residual 2,544 35 0,073
Total 9,013 37
44,509 0,000
Sumber: Data primer yang diolah (Maret, 2008)
Hasil pengujian hipotesis ketiga maka berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat
diketahui bahwa nilai untuk signifikansi antara variabel X1 dan X2 terhadap Y
yaitu sebesar 0,000 < 0,05 sehingga hipotesis pada penelitian ini diterima dan Ho
ditolak. Artinya ada pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasional
terhadap prestasi kerja secara simultan. Jadi semakin karyawan merasa puas dan
semakin tinggi komitmen mereka akan semakin meningkatkan prestasi kerja
mereka.
Berdasarkan pada hasil analisis deskriptif diketahui bahwa untuk variabel
kepuasan kerja, komitmen organisasional. dan prestasi kerja termasuk dalam
kategori tinggi. Jadi kepuasan kerja semakin tinggi dan komitmen organisasional
semakin tinggi akan mempengaruhi prestasi kerja karyawan tersebut, sehingga
dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasional berpengaruh
terhadap prestasi kerja karyawan.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil pembahasan pada bagian
sebelumnya adalah sebagai berikut:
1. Karakteristik karyawan mengenai kepuasan kerja adalah termasuk dalam
kategori kepuasan tinggi, untuk komitmen organisasional termasuk dalam
komitmen tinggi dan prestasi kerja karyawan termasuk dalam prestasi kerja
tinggi. Hal ini tentunya baik bagi organisasi.
2. Ada pengaruh kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan CV. TANI
JAYA PERKASA Grobogan.
3. Ada pengaruh komitmen organisasional terhadap prestasi kerja karyawan
CV. TANI JAYA PERKASA Grobogan.
4. Ada pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasional karyawan
secara bersama-sama terhadap prestasi kerja karyawan CV. TANI JAYA
PERKASA Grobogan.
5.2. Saran
Dari pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan pada bagian
sebelumnya, maka dapat disampaikan saran pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Mengacu pada nilai skor kepuasan kerja baik dalam kepuasan terhadap gaji,
promosi, rekan kerja dan supervisor maka perusahaan sebaiknya
mempertahankan gaji karyawan yang sudah sesuai dengan kinerja
karyawan. Dalam mempromosikan karyawan perusahaan sebaiknya
melakukan evaluasi kerja, melihat masa kerja dan kemampuan bagi
karyawan yang siap untuk dipromosikan. Melakukan outbond bersama
dengan karyawan agar meningkatkan kondisi lingkungan kerja yang penuh
kebersamaan dan saling mendukung antar rekan kerja. Melakukan training
terhadap supervisor untuk meningkatkan kemampuan supervisor agar
supervisor dapat meningkatkan motivasi kerja terhadap karyawan.
2. Mengacu pada nilai skor komitmen organisasional baik dalam komitmen
afektif, komitmen kontinyu, dan komitmen normatif. Sebaiknya perusahaan
lebih mengembangkan dan meningkatkan budaya organisasi yang ada di
perusahaan, dengan adanya budaya organisasi diharapkan karyawan lebih
memiliki rasa bangga dan nyaman berada di peruahaan. Perusahaan
memelihara karyawan dan memberikan kompensasi yang sesuai agar
karyawan merasa nyaman dan tetap berada di perusahaan. Perusahaan
memberikan penghargaan atau reword kepada karyawan yang memiliki
loyalitas tinggi dan potensi kerja yang baik terhadap perusahaan.
3. Mengacu pada nilai skor prestasi kerja maka sebaiknya perusahaan
membentuk teamwork (tim kerja) agar meningkatkan rasa solidaritas antar
karyawan baik antara karyawan lama dengan karyawan baru.
4. Pada penelitian berikutnya dapat ditambahkan variabel lain yang mungkin
mempengaruhi prestasi kerja, misalnya: motivasi kerja dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Alen&Mayer. Commitment in The Workplace ( Theory Research and Application ). Sage Publication London.1997.
Anonim. 2007. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. AMICO ART & CURIO. www.skripsi-tesis.com.
Anoraga, A.A.Panji.1992.Psikologi Kerja. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi.1992. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Asad, Moh.1995. Psikologi Industri. Yogyakarta : Penerbit YKPN.
Dongoran, Johnson.2001. Komitmen Organisasi:Dua sisi sebuah komitmen. Jurnal Dian Ekonomi Vol VII.
Mahendra.2005. Pengaruh Sikap Kerja Terhadap PrestasiKerja Karyawan Suara Merdeka. Universitas Katolik Soegijapranata,Semarang.
Handoko, T. ani.1995. Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia. Edisi 1. Yogyakarta: Penerbit BPFE.
Hasibuan. Malayu, S.P.202. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Husnan, S. dan Heidjrachman, R.2002. Manajemen Personalia. Yogyakarta: Penerbit BPFE.
Luthan, Fred.1998. Organzational Behavior ( Eighth Edition ). United States: Mc Graw-Hill.
Masud, Fuad.2004. Survai Diagonis Organisasional Konsep dan Aplikasi. Semarang: Badan Penerbitan Undip.
Pangabean, M. S. 2004. Komitmen Organisasi Sebagai Mediator Variabel Bagi Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Keinginan Untuk Berpindah Kerja. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 6.
Robbins, S.P.2003. Perilaku Organisasi. Konsep, Kontroversi, dan Aplikasi. Jilid. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Setiono, B.A. 2001. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Terhadap Prestasi Kerja. JPUNAIR , libunair.ac.id.
Sumbado, P.2000. Mengapa Seseorang Bertahan Dalam Organisasi. Psikomedia Vol.1.No.2.
Sumarsono,H.M. Sonny.2004.Metode Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
Umar,Husein.2001. Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Utomo, Kabul Wahyu.2002. Kepemimpinan dan pengaruhnya terhadap perilaku citizenhip (OCB), kepuasan kerja dan perilaku organisasional. Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen Vol.No.2.Mei.
No. Responden :
Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional Terhadap Prestasi Kerja Karyawan CV. TANI JAYA PERKASA
Dalam rangka penyelesaian tugas akhir / skripsi pada Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, dengan ini saya mohon bantuan Bapak / Ibu untuk mengisi kuesioner ini,dan saya menjamin kerahasiaanya. Atas bantuan dan kesediaan Bapak / Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Berikan tanda ( v ) pada kuisioner jawaban yang telah tersedia disetiap pertanyaan tersebut. Keterangan :
SS : Sangat Setuju S : Setuju N : Netral
TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
Daftar Pertanyaan Kuesioner Kepuasan Kerja
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Status Pendidikan Terakhir : Lama bekerja : Bagian :
NO Pertanyaan SS S N TS STS
A. Kepuasan Terhadap Gaji
1 Perusahaan memberikan gaji sesuai dengan kinerja saya.
2 Gaji saya cukup mengingat tanggung jawab saya pikul.
3 Tunjangan yang saya terima dari perusahaan sesuai.
4 Perusahaan memberikan gaji tepat waktu..
5 Perusahaan dalam memberikan gaji sesuai dengan kinerja masing-masing karyawan dan tidak membeda-bedakan karyawan satu dengan karyawan lain.
B. Kepuasan Terhadap Promosi
1 Promosi sering terjadi di perusahaan saya. 2 Jika saya melaksanakan pekerjaan dengan
baik maka saya akan dipromosikan diperusahaan.
3 Karyawan yang dipromosikan harus sesuai dengan syarat-syarat yang layak untuk dipromosikan.
4 Karyawan yang dipromosikan bisa dipertanggung jawabkan pada perusahaan.
5 Promosi diberikan pada karyawan yang berprestasi.
C. Kepuasan Terhadap Rekan Kerja
1 Rekan kerja saya memberikan dukungan. 2 Rekan kerja bisa diajak bekerja sama
dengan baik. 3
Rekan kerja terkadang mau mendengarkan keluh kesah saya dalam masalah pekerjaan.
4 Saya menikmati bekerja dengan teman-teman kerja.
5 Rekan kerja saya dapat dipercaya dan memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan.
D. Kepuasan Terhadap Supervisor
1 Supervisor mempunyai motivasi yang tinggi terhadap karyawan.
2 Supervisor tidak mengengkang dalam pekerjaan.
3 Keadilan pimpinan terhadap karyawan. 4 Hubungn atasan dengan karyawan sangat
baik. 5 Pimpinan perhatian terhadap karyawan.
Daftar Pertanyaan Kuesioner Komitmen Organisasional
NO Pertanyaan SS S N TS STS
A. Afektif
1 Saya bahagia menghabiskan sisa karir saya di perusahaan ini.
2 Saya benar-benar merasakan permasalahan diperusahaan juga merupakan permasalahaan saya.
3 Saya membanggakan perusahaan ini kepada orang lain di luar perusahaan.
4 Saya merasa menjadi bagian dari perusahaan ini.
5 Saya berpikir tidak akan mudah menjadi terikat dengan perusahaan lain seperti saya terikat dengan perusahaan ini.
6 Saya mempunyai rasa memiliki yang kuat terhadap perusahaan ini.
7 Perusahaan ini memiliki keterikatan secara emosional.
8 Saya merasa teikat secara emosional pada perusahaan.
B Kontinyu
1 Saya kawatir terhadap apa yang mungkin terjadi, jika berhenti dari pekerjaan saya tanpa memiliki pekerjaan lain yang serupa.
2 Banyak hal dalam kehidupan saya akan terganggu, jika saya memutuskan ingin meninggalkan perusahaan.
3 Akan terlalu merugikan, jika saya meninggalkan perusahaan saat ini.
4
Akan sangat berat bagi saya untuk meninggalkan perusahaan, sekalipun saya menginginkannya.
5
Saya merasa bahwa saya memiliki sedikit pilihan bila ingin meninggalkan perusahaan.
6 Saat ini tetap bekerja di perusahaan merupakan kebutuhan sekaligus juga keinginan saya.
7 Memutuskan melanjutkan terus bekerja di perusahaan,karena meninggalkan perusahaan akan membutuhkan pengorbanan pribadi yang besar,dan perusahaan lain belum tentu memiliki manfaat yang saya dapatkan diwaktu bekerja di perusahaan ini.
8 Salah satu akibat serius meninggalkan perusahaan adalah langkanya peluang alternatif yang ada.
C Normatif
1 Saya tidak percaya bahwa seseorang selalu loyal terhadap perusahaan.
2 Saya pikir sekarang orang terlalu sering berpindah dari perusahaan satu ke prusahaan lain.
3 Salah satu alasan, untuk melanjutkan bekerja pada perusahaan ini adalah saya percaya loyalitas adalah penting oleh sebab itu saya merasa tetap bekerja di perusahaan merupakan kewajiban moral.
4 Berpindah dari perusahaan satu ke perusahaan lain tampaknya tidak etis bagi saya.
5 Jika saya memperoleh tawaran pekerjaan yang lebih baik di perusahaan lain, saya tidak merasa bahwa tawaran tersebut merupakan alasan yang tepat untuk meniggalkan perusahaan.
6 Saya tidak berpikir bahwa menjadi karyawan yang tetap setia pada sebuah perusahaan, merupakan tindakan yang bijaksana.
7 Saya memiliki kesetiaan untuk bekerja pada satu perusahaan.
8 Saya di didik untuk percaya terhadap nilai untuk tetap setia pada satu perusahaan.
Daftar Pertanyaan Kuesioner Prestasi Kerja
NO Pertanyaan SS S N TS STS
1 Karyawan dapat Menyelesaikan tugas dengan baik.
2 Karyawan dapat Memenuhi tanggung jawab.
3 Karyawan melakukan pekerjaan yang diharapkan.
4 Karyawan disiplin dalam kehadiran
5 Karyawan peduli terhadap rekan kerja baru
6 Karyawan tidak mengabaikan aspek kerja yang ditugaskan.
7 Karyawan selalu berhasil dalam menyelesaikan pekerjaan.
8 Karyawan memenuhi syarat kerja formal dalam pekerjaan
9 Karyawan membantu atau menggantikan pekerjaan karyawan yang tidak masuk
10 Karyawan inisiatif membantu supervisor.
11 Karyawan peduli terhadap pekerjaan rekan kerja
12 Karyawan mau mendengarkan karyawan lain yang punya masalah.
13 Karyawan tidak mengeluhkan segala sesuatu yang tidak penting ditempat kerja
14 Karyawan mau memberi informasi kepada rekan kerja.
15 Karyawan tidak mementingkan kepentingan sendiri daripada kepentingan perusahaan,
16 Karyawan ijin bila tidak hadir.
17 Karyawan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan.
18 Karyawan bekerja sesuai dengan standar kinerja yang ditetapkan perusahaan
19 Karyawan bekerja sesuai dengan jam kerja
20 Karyawan menjaga keutuhan barang yang ada.
NO NAMA UMUR JENIS
KELAMIN STATUS PT LAMA BEKERJA BAGIAN 1 Sumiyati 26 P D3 4 tahun sekretaris 2 Tutik Aprilyani 28 P S1 5 tahun sekretaris 3 Arif Yuliarto 40 L S1 5 tahun Manajer Produksi 4 Agus Priyanto 32 L S1 4tahun Staf Pembelian 5 Lilik Kurniawan 33 L S1 5 tahun Staf Pembelian 6 Eka Hardianti 28 P S1 4 tahun Staf Pembelian 7 Joko Susanto 42 L D3 5 tahun Staf Pembelian 8 Daniel Gunawan.P 44 L S1 5 tahun Staf Gudang 9 Supriyanto 34 L D3 5 tahun Staf Gudang
10 Budi Hermawan 40 L S1 5 tahun Staf Gudang 11 Tarmoko 41 L SMA 5 tahun Staf Gudang 12 Suradi 45 L D3 5 tahun Staf paembungkusan & Pengepakan 13 Widiyanto 36 L S1 4 tahun Staf paembungkusan & Pengepakan 14 Hartono 39 L SMA 5 tahun Staf paembungkusan & Pengepakan 15 Joko Setiawan 40 L S1 5 tahun Staf Pengolahan Produk 16 Handoko 38 L S1 5 tahun Staf Pengolahan Produk 17 Muhamad Priyanto 30 L S1 4 tahun Staf Pengolahan Produk 18 Slamet Kurniawan 46 L S1 5 tahun Staf Pengolahan Produk 19 Joko Luliarto 30 L S1 5 tahun Staf Angkutan 20 Kamidun 42 L SMA 5 tahun Staf Angkutan 21 Totok 47 L D3 5 tahun Staf Angkutan 22 Roji Budiraharjo.W 33 L S1 4 tahun Manajer Pemasaran 23 Heri Prasetyo.S 49 L S1 5 tahun Staf Penjualan & Promosi 24 Leley RahmawatI.M 28 P S1 4 tahun Staf Penjualan & Promosi 25 Edy Indriyanto 37 L S1 5 tahun Staf Penjualan & Promosi 26 Imam Subekti 31 L S1 5 tahun Staf Penjualan & Promosi 27 Andreas.H 32 L S1 5 tahun Manajer Keuangan & Adminitrasi 28 Suhartini 43 P S1 5 tahun Staf Keuangan 29 Indah Prasetyo 28 P S1 5 tahun Staf Keuangan 30 Roni Septiawan 35 L S1 5 tahun Staf Adminitrasi 31 Devi Puspitasari 27 P S1 4 tahun Staf Adminitrasi 32 Eny Agustin 31 P S1 5 tahun Staf Adminitrasi 33 Agus Heryanto 29 L S1 5 tahun Staf Adminitrasi 34 Alex Budianto 40 L S1 5 tahun Manajer SDM 35 Agus Sudirman 38 L S1 5 tahun StafPersonalia 36 Dwiyanti Indrianto.S 29 P S1 5 tahun StafPersonalia 37 Danang Setyo.P 36 L S1 5 tahun Customer Service 38 Indah Pratiwi.R 28 P S1 4 tahun Customer Service
Kepuasan Kerja
NO x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 x12 x13 x14 x15 x16 x17 x18 x19 1 4 4 3 4 5 5 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 4 4 5 5 5 4 3 4 4 3 5 4 3 4 5 4 3 3 4 3 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 3 5 4 5 3 3 3 4 4 3 4 4 5 4 5 5 3 5 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 5 4 3 3 4 3 5 6 3 4 3 5 4 3 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 7 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 8 3 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 5 2 4 3 4 9 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3
10 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 5 4 3 5 11 3