Date post: | 17-Dec-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | vivi-indriyanti |
View: | 215 times |
Download: | 0 times |
*
Ethics in Research
Knowledge, science and theory
Research gap, research interest and ideas
Conceptualization, operationalization and Hypothesis
Research designs
Sampling and representatives
Data mining and collection
Data
Analysis
Research Writings
*DEFINISI & PENTINGNYA DESAIN PENELITIANDEFINISISuatu Rencana, Struktur, dan Strategi untuk menjawab permasalahan, yang meng-optimasi validitasPENTINGNYA DESAIN PENELITIANRELEVAN & OBYEKTIFVALID & RELIABLEEFEKTIF & EFISIEN
*PILIHAN-2 DESAINTERGANTUNG PERTANYAAN PENELITIAN: Studi KasusBagaimana gambaran kinerja perawat dan kaitannya dengan berbagai gambaran dinamis motivasinya di RS X?Studi longitudinal (cohort)Apakah telah terjadi perubahan kinerja dari waktu ke waktu sesuai dengan tingkatan motivasinya?MAKSIMASI VARIANS PENELITIAN
*PILIHAN-2 DESAINStudi cross-sectionalApakah ada hubungan antara motivasi dengan kinerja?Studi cross-sectional komparatifApakah ada perbedaan kinerja antara RS yg telah melaksanakan Achievement Motivational Training dengan yg belum?MAKSIMASI VARIANS PENELITIAN
*PILIHAN-2 DESAINStudi eksperimentalApakah ada perbedaan tingkat kinerja pada kelompok perawat yang diberi intervensi AMT dengan yg tidak?MAKSIMASI VARIANS PENELITIAN
*KIAT MAKSIMASI VARIANSMEMILIH DESAIN YG MAMPU KAUSALITASEksperimental (kuantitatif) atau case study (kualitatif)Observational cross-sectional tidak mampu kausalitasHanya didasari asumsi yg rasional (Plausible conjecture)
*KIAT MAKSIMASI VARIANSPRINSIP SEBANYAK MUNGKIN (melalui proses deduksi yg komprehensif)Pelajari semua variabel yang mungkin berhubungan dengan var dep.Pelajari antar-hubungan variabel2 yg adaREDUKSI MODEL SESUAI KEBUTUHANMereduksi variabel yg kecil pengaruhnyaMampu laksana
*KONTROL VARIABEL LUAR (BEBAS)KINERJAPERAWATTK.PENDIDIKANPERAWATMotivasiPersepsi peranKompetensiMasa KerjaLainnya?Sarana PrasaranaPembinaan/SupervBeban kerjaLingkungan kerjaKepemimpinanLainnya???fokus
*PILIHAN-2 DESAINOBSERVATIONALCohortMembandingkan motivasi tinggi dg rendah, melalui proses waktu ke masa depan (prospektif) dilihat dampaknya thd kinerja Case ControlMembandingkan kinerja tinggi dg rendah, melihat ke masa lalu (retrospektif) catatan (skor) motivasiKONTROL VARIABEL LUAR (BEBAS)
*PILIHAN-2 DESAINCross-sectionalMengukur tk kinerja & motivasi pd waktu bersamaanPd satu populasi yg sama atau >1EKSPERIMENTALMelakukan intervensi Achievement Motivation Training pd sekelompok perawat dan dibandingkan dengan klp kontrol yang setaraRandomizedNon-randomizedKONTROL VARIABEL LUAR (BEBAS)
*KRITERIA INKLUSIHomogenisasi Variabel luar dijadikan konstanMatchingKelompok Intervensi dan Kontrol memiliki kesamaan dalam hal variabel luarKONTROL VARIABEL LUAR (BEBAS)
*STATISTIK MULTIVARIATMelihat pengaruh/hubungan antara var dependen dengan var independen (utama) dengan mengendalikan/mengontrol var independen lainnyaPengaruh motivasi thd kinerja dengan mengendalikan faktor pendidkan, persepsi peran, masa kerja, pembinaan, dstKONTROL VARIABEL LUAR (BEBAS)
*KIAT MEMILIHKausalitas lebih baik daripada korelasionalFikirkan Desain eksperimental (randomized) sbg opsi pertamaKemudian non-randomizedKemudian Cohort-case control-cross sectionalEksperimental terandomisasi sangat baik dalam mengendalikan var luarKemampuan analisis multivariat sangat membantuKONTROL VARIABEL LUAR (BEBAS)
*OPTIMASI VALIDITAS STUDI (lanjutan)3. MINIMASI KESALAHAN PENGUKURAN3.1 PENGENDALIAN KESALAHAN SISTEMATIKPembakuan alat ukurpeneraan alat ukurpelatihanpengukuran gandapengendalian lingkungan saat mengukur3.2 RELIABILITAS & vALIDITAS PENGUKURANKonsisten - Tepat - TelitiConstruct - Content - Criterion related
*
JENIS PENELITIAN
INTERVENSI
RANDOMISASI
YA
TIDAK
YA
EKSPERIMEN
KUASI-E
TIDAK
OBSERVASIONAL
RANDOMISASI:
Probabilitas sama untuk "masuk" di setiap kelompok
Tujuan:KOMPARABILITAS kelompok dapat terjaga
*
RANCANGAN EKSPERIMEN
MANIPULASI Variabel Eksperimental
MONITOR perubahan Variabel Tercoba
PENGENDALIAN Variabel Non-eksperimental:
(1) Pembatasan Subyek
(2) Randomisasi Subyek
(3) Matching
(4) Rancangan Subyek Sama
(5) Rancangan Statistik
*
Jenis Eksperimen (Umum):
SATU EKSPERIMENTAL VS. KONTROL:
XOX
KOK
EKSPERIMENTAL BANYAK VS. KONTROL:
XXXOX
KOK
EKSPERIMENTAL A VS. EKSPERIMENTAL B
XAOA
XBOB
*ANCAMAN VALIDITAS INTERNALHISTORYKejadian baru yg munculMATURASIPerubahan yg dialami subyekPENGUJIANTelah-mengenal uji yg akan diberikanINSTRUMENTASIAlat ukur tidak validPre & Post-test berbedaPewawancara tdk setaraREGRESI STATISTIKKecenderungan ketengahSELEKSI DIFERENSIALSubyek berbeda nilai variabel-tercobaMORTALITASDrop-out dlm penelitian
*ANCAMAN VALIDITAS EXTERNALInteraksi Uji -awal dengan PerlakuanPada rancangan-ulang : Kepekaan naikInteraksi Seleksi dengan PerlakuanSelection BiasPengaturan Terlalu SpesifikNovelty EffectPerlakuan GandaSisa perlakuan awal -- akumulatif
*
12
VARIABEL NON-EKSPERIMENTAL (CONFOUNDING)
VARIABEL SUBYEK
Mis.: Genetik, Umur, Sex, Pendidikan, dll
Pengendalian:
Randomisasi
Matching
Rancangan-Ulang
Rancangan analisa statistik
VARIABEL LINGKUNGAN
Keadaan sekitar yang pengaruhi studi
Pengendalian:
Lingkungan dibuat konstan
Randomisasi
Rancangan analisa statistik
*
13
KESALAHAN DALAM PENELITIAN
(ERROR)
KESALAHAN PENGUKURAN
Instrumen tidak valid/reliabel
Pengendalian:
Uji-coba instrumen
Counter-balance
KESALAHAN PENELITI
Subyektivitas
Pengendalian:
Blind experiment
Pengukuran ganda (pengukur/frek)
*
RESDESIGN/ADANG/1995/HAL.:15
RANCANGAN PRA-EKSPERIMENTAL
1.PERLAKUAN TUNGGAL (ONE-SHOT CASE STUDY):
X ------------> O
2.PERLAKUAN ULANG (ONE GROUP PRE- POST TEST):
O ------------> X ------------> O
3.PERLAKUAN STATIK
X ------------> O
K ------------> O
*
RANCANGAN EKSPERIMEN MURNI
1.RANCANGAN E-SEDERHANA (POST-TEST ONLY CONTROL GROUP DESIGN)
X ------------> O
(
-------------------------------
K ------------> O
2.RANCANGAN E-ULANG (PRE- & POST-TEST CONTROL GROUP DESIGN)
O--------------> X ----------> O
(
O--------------->K ----------> O
*
3.RANCANGAN E-SOLOMON (SOLOMON FOUR GROUP DESIGN)
O--------------> X -----------> O
r:-------------------------------------
O--------------->K -----------> O
r:-------------------------------------
X -----------> O
r:-------------------------------------
K -----------> O
4.RANCANGAN FAKTORIAL
A-1;B-1
A-1
A-1;B-2
A-2;B-1
A-2
A-2;B-2
*RANCANGAN OBSERVASIONAL(1)Desain Kasus-Kontrol
Rasio-odds=...?Keuntungan & kerugian
KASUS (+)
Kasus (-)
F-Resiko (+)
A
B
F-Resiko (-)
C
D
*RANCANGAN OBSERVASIONAL(2)Desain Kohort
Resiko relatif=...?Keuntungan & kerugian
KASUS (+)
Kasus (-)
F-Resiko (+)
A
B
F-Resiko (-)
C
D
*UJI DIAGNOSTIKAdalah bentuk penelitian yang dilakukan untuk menguji apakah alat/prosedur dx memiliki kemampuan tertentuDesain yang dapat dipakaiEXPERIMENTALMurniKuasiOBSERVASIONALCross sectional Case-controlCohort
*PRINSIP UMUM(!) Dapat dijelaskan/dimengerti bahwa dx/gejala/ tanda klinis mempunyai hubungan dg outcome
OUTCOME
POSITIF
OUTCOME
NEGATIF
DX. (+)
DX. (-)
*HypotheticodeductiveVerificative
Ethics in Research
Knowledge, science and theory
Research gap, research interest and ideas
Conceptualization, operationalization and Hypothesis
Research designs
Sampling and representatives
Data mining and collection
Data
Analysis
Research Writings
*PENDEKATAN LAINAlgoritme dan flowchartBerguna pada situasi data jelas & akuratMisal dx kondisi anemia Pattern recognitionDilakukan di pelayanan kes dg sarana tbtsMelihat pola yg biasa terjadiMisal demam >3 hr: typhoidExhaustive dataStudi kasus yg unik/jarangDilakukan setelah cara lain tdk berhasil
*Research GapFenomena yang ingin dijawabSPESIFIKDAPAT DIJAWAB (RASIONAL)MUDAH DICAPAI (FEASIBLE)Contoh:Apakah vaskularisasi pembuluh (derajat angiogenesis) pada kanker serviks memiliki sensitivitas dan spesivisitas tinggi dalam memprediksi keberhasilan terapi radiasi kanker serviks stadium 2b keatas
*
VaskularisasiRespon RadiasiModel TeoritisBerdasarkan pertanyaan penelitian
*Research EthicsPada pelaksanaan studi:Bila ditemukan kasus respon buruk, yang secara moral memerlukan tindakan profesional:Apa yang harus dilakukan?Siapa yang menanggung biaya? (direct & indirect costs)
*ConceptualizationKonsep-konsep yang ingin diteliti, harus:Jelas dan Disepakati bersamaMisal: Konsep respon radiasi Konsep angiogenesis
*OperationalizationKonsep harus terukurJelas dan rinci (cara, alat & hasil ukur)Mudah dilakukan di lapanganBaku (enumerator/interviewer terlatih)Proses pengumpulan data memperhatikan kemungkinan BIAS
*Analisis DataUji Dx
PRIVATE
Gold standard Positive (condition present)
Gold standard Negative (condition not present)
Test result Positive
True Positive (=a)
False Positive (=b)
Test result Negative
False Negative (=c)
True Negative (=d)
*Ukuran-ukuran tdk terikat besaran prevalenSensitivity = True Positives/(True Positives + False Negatives)Specificity = True Negatives/(False Positive + True Negative)Ukuran-ukuran terikat besaran prevalenPositive Predictive Value = True Positive/(True Positive + False Positive)Negative Predictive Value = True Negative/(True Negative + False Negative)
*PPV dan NPV ukuran untuk memprediksi seorang pasien dengan dx tertentu inti dari seluruh persoalan uji diagnostiktergantung prevalensi penyakit
*
sensitivity x prevalence
PPV = -------------------------------------------------------------------------
sensitivity x prevalence + (1 - specificity) x (1 prevalence)
specificity x (1 - prevalence)
NPV = -------------------------------------------------------------------------
(1 - sensitivity) x prevalence + specificity x (1 - prevalence)
*CONTOHSe= .... Sp= ....PPV=...NPV=...
PA (+)
PA (-)
Scan (+)
231
27
Scan (+)
32
54
*Se= 231/263 =.88Ketepatan alat dx mendeteksi sakit (outcome)Sp= 54/81 =.59Ketepatan alat dx mendeteksi tdk-sakit (outcome)PPV= 231/258 = .90Probabilitas dx positifNPV= 54/86 =.63Probabilitas diagnosis negatif
* Ukuran LikelihoodLR= Likelihood RatioPerbandingan antara kemungkinan seseorang positif dengan kemungkinan seseorang negatifSe/(1-Sp)Merupakan indikator kegunaan alat dxSemakin tinggi semakin baik
*Kurva ROCROC= Receiver Operating CurveDigunakan untuk mencari titik potong (cut-off) idealSumbu Y= SensitivitySumbu X= 1-specificity
*
*Terimakasih
*