Date post: | 04-Sep-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | hariwibawanto7709 |
View: | 218 times |
Download: | 5 times |
PowerPoint Presentation
Selayang Pandang Pendidikan Jarak Jauh(bahan diambil terutama dari bahan sosialisasi Permendikbud No 24 Tahun 2012)
Hari Wibawanto
Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran
Program Pascasarjana
Universitas Negeri Semarang
Hylite : hybrid learning for teacher education
GDLN : Global Distance Learning Network
1
Apa itu PJJ?
Definition ..1
Distance education is defined by Moore (1990, xv) as "all arrangements for providing instruction through print or electronic communications media to persons engaged in planned learning in a place or time different from that of the instructor or instructors."
Moore, M. G. 1990. Background and overview of contemporary American distance education. In Contemporary Issues in American Distance Education, ed. M. G. Moore, xii-xxvi. New York: Pergamon Press.
Pengertian Pendidikan Jarak Jauh
4
Distance education is individualized teaching with limited teacher-student interaction; the student is separated from the teacher in time and space and therefore learns autonomously (Keegan, 1988)
Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi informasi dan komunikasi, dan media lain (Permendikbud No. 24/2012)
Istilah-istilah terkait PJJ
Distance Learning
Open Learning
Open and Distance Learning
Flexible Learning
Elearning
Web-based Learning
Web-based Training
Podcast Vodcast
Tele/Video Conference
Kelas Jauh
Perguruan Tinggi di luar domisili
Perolehan Kredit (Credit Earning)
Alih Kredit (Credits Transfer)
Universitas Terbuka
PJJ S1 PGSD berbasis TIK (Hylite)
Pendidikan Terbuka
Setiap individu memiliki kesempatan belajar tanpa hambatan apapun (Bates, 1995)
Implementasi praktisnya: siapapun bisa mendaftar menjadi mahasiswa kapanpun, bebas mengambil mata kuliah, bebas menyelesaikan pendidikannya tanpa batas waktu
Flexible Learning
Fleksibel dalam hal:
7
elearning
Distance Learning
Open Learning
waktu
konten
syarat masuk
sumber belajar
pendekatan instruksional
pengantaran
8
Karakteristik PJJ
adanya keterpisahan antara pendidik dan peserta didik sehingga lebih menekankan pada belajar secara mandiri
pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui TIK dan media lain
menekankan interaksi pembelajaran berbasis TIK (memanfaatkan fasilitas komunikasi, sinkron maupun asinkron)
dimungkinkan adanya tatap muka secara terbatas
Perkembangan PJJ
9
Gen 1
Model Korespondensi
Bahan ajar tercetak
Gen 4
Model Pembelajaran Fleksibel
Online IMM, Internet based resources, computer-mediated comm
Gen 5
Model Pembelajaran Fleksibel Cerdas
Gen 4 + CMC dengan autoresponse, portal administrasi dan akademik
Gen 6
Gen 3
Gen 2
Model Multimedia
Cetak, audio-visual, computer-based learning, video interaktif
Model Telelearning
Audioteleconferencing, videoconferencing, Broadcast TV/Radio
Pembelajaran Mobile
Akses dari mana saja dengan smartphone, komputer tablet, netbook
Traditional vs Online: Assesment
Traditional Teaching/LearningOnline Teaching/LearningThe details of the assessment tasks are provided at the first class.The details of the assessment tasks are provided onlineDiscussion about assessment tasks continues at subsequent classesThe teacher facilitates discussion about assessment tasks onlineAssessment products are submitted directly to the teacherAssessment products are submitted online and the teacher downloadsThe teacher returns feedback and marks directly to the studentsThe teacher returns feedback and marks onlineTraditional vs Online: Resources
Traditional Teaching/LearningOnline Teaching/LearningWorkshop-style presentations and discussions are a key source of informationElectronic resources provided through the subject Web site are the key information sourcePrinted handouts are also providedMany journals are available through the librarys online collectionTraditional vs Online: Activities
Traditional Teaching/LearningOnline Teaching/LearningStudents attend workshop-style classesIndividual and group online activities are designed as subtasks to help learners complete assessment tasksClass focus on discussion activities, student presentations, and group activitiesOnline discussion activities are used for sharing ideas and feedbackTraditional vs Online: Schedule and Interactions
Traditional Teaching/LearningOnline Teaching/LearningThe schedule is organized around the regular class meetings with weekly activitiesThe schedule is organized around the slots of time needed to complete the assessment tasksFace-to-face meetings are the main opportunities for interactionContinuous interaction occurs through online communication technologiesOne-on-one communication occurs during face-to-face sessions and through consultation times by phoneStudents have opportunities to use communication tools to support col-laboration and discussionF2F Blended Fully Online
Proporsi OnlineDeskripsiTipe0%Tatap muka sepenuhnya, pembelajaran dengan bahan ajar cetak atau lisanTatap muka tradisional1 %- 29%Menggunakan teknologi Internet untuk memfasilitasi pola tatap muka, mungkin menggunakan LMS atau situs web untuk mem-pos-kan bahan ajar dan tugasWeb-enhanced (pembelajaran diperkaya dengan akses Internet)30% - 79%Mengkombinasikan cara online dan tatap muka. Ada proporsi pengantaran bahan ajar yang online, biasanya dilengkapi dengan diskusi online, dan ada pengurangan frekuensi tatap mukaBlended/Hybrid> 80%Sebagian besar atau seluruh bahan ajar diantarkan secara online, bisa tanpa porsi tatap muka sama sekali Fully OnlineKarakteristik Pembelajar PJJ
Berinteraksi dengan tutor dan sesama menggunakan berbagai sarana interaksi (sms, email, chat, konferensi audio/video)
Melaksanakan tutorial F2F, online, konferensi audio/video, serta mengikuti ujian dan memperoleh umpan balik
Menggunakan berbagai sumber belajar berbasis TIK
Belajar secara mandiri
Proses Pembelajaran
Memiliki rancangan belajar yang jelas dan dipatuhi pelaksanaannya: belajar mandiri, belajar terbimbing, belajar di kampus/USBJJ, residensial
Cara dan fasilitasi interaksi mahasiswa-dosen
Ragam bahan ajar dan media serta strategi pemanfaatannya
Ragam layanan bantuan belajar yang disediakan dan strategi pemanfaatannya
Sistem Pendukung
SDM Pendidik dan Tenaga Kependidikan: instructional designer, pengampu mata kuliah, tutor, administrator ujian
SDM bidang manajemen PJJ
Sumber daya penyelenggaraan interaksi dengan mahasiswa
Infrastruktur TIK
Jejaring kerjasama
Modus Penyelenggaraan PJJ
Modus Tunggal
Modus Ganda
Ada penyelenggaraan program studi tatap muka dan jarak jauh
Modus konsorsium
Diselenggarakan oleh lebih dari 1 PT berdasarkan prinsip berbagai (sharing) sumber daya
Hanya menyelenggarakan PJJ saja, tidak ada penyelenggaraan program studi tatap muka
Nasional maupun internasional
Bagaimana mengukur indikator kinerja utama (key performance indicators) berikut ini?:
Manajemen dan administrasi;
Dukungan institusi dalam perubahan dan inovasi;
Staf;
Sumberdaya;
Kurikulum, mata ajar dan materi ajar;
Proses belajar dan mengajar;
Dukungan bagi staf dan mahasiswa;
Asesmen, evaluasi dan sistem penjaminan mutu internal:
Student outcomes;
Dampak terkait nilai investasi (returns on investment), keuntungan bagi ekonomi nasional serta dampak pada masyarakat
Isu-isu Utama dalam Penyelenggaraan PJJ
23
Kurangnya dukungan dari manajemen
Tidak jelasnya penentuan fungsi dan wewenang
Perencanaan dan implementasi yang tidak terkoordinasi
Ketidaksiapan SDM dalam perencanaan dan implementasi
Resistensi staf dan keengganan untuk dilatih
Terbatasnya anggaran untuk pengembangan, pengadaan dan implementasi TIK
Dhanarajan (2006):
the adoption of ODL does not merely add something, it changes everything. The new system usually makes war against the old existing system. It competes with for time, attention, money, prestige, and a worldview.