+ All Categories
Home > Documents > 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum...

2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum...

Date post: 17-Feb-2020
Category:
Upload: others
View: 6 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
374
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2015
Transcript
Page 1: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

L A P O R A N T A H U N A NA N N U A L R E P O R T2015

Page 2: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

2

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE 18

Jejak Langkah / Milestones 20

Riwayat Singkat / Brief History 22

Bidang Usaha / Business Fields 24

Visi, Misi, Nilai-nilai Perusahaan / Vision, Mission, Corporate Values

26

Produk dan Jasa / Products and Services 28

Wilayah Operasional / Operational Region 30

Struktur Grup / Group Structure 31

Struktur Organisasi / Organization Structure 32

INFORMASI BAGIPEMEGANG SAHAMSHAREHOLDERS INFORMATION 48

Ikhtisar Saham / Stocks Highlights

50

Ikhtisar Obligasi / Bonds Highlights 51

Ikhtisar Efek lainnya / Other Securities Highlights 52

Kronologi Pencatatan Saham / Shares Listing Chronology 52

Kronologi Pencatatan Obligasi / Bonds Listing Chronology 55

Kronologi Pencatatan Efek Lainnya / Other Securities Listing Chronology

57

Program Kepemilikan Saham Karyawan / Employee Stock Ownership Program

57

Komposisi Pemegang Saham / The Composition of Shareholders 57

Pemegang Saham Utama dan Pengendali / Major Shareholder and Controlling Entity

59

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum atau Konversi Efek yang Dapat Dikonversikan Menjadi Saham dan Hasil Penawaran Umum / The Realization of Public Offering or Convertible Securities Proceeds Utilization That May Converted Into Stocks and The Results of Public Offering

59

TINJAUAN PENDUKUNG BISNISBUSINESS SUPPORT OVERVIEW 96

Teknologi Informasi / Information Technology

98

Sumber Daya Manusia / Human Resources

101

Manajemen Risiko / Risk Management

111

ANALISIS DANPEMBAHASAN MANAJEMENANALYSIS AND MANAGEMENTDISCUSSION 60

Tinjauan Perekonomian Global / Global Economy Overview

62

Tinjauan Perekonomian Indonesia / Indonesia Economy Overview

62

Tinjauan Industri Pembiayaan / Financing Industry Overview 63

Tinjauan Operasional / Operational Overview 65

Tinjauan Keuangan/ Financial Overview 72

01

0405061012

02

04

03

Daftar Isi

IDENTITAS PERUSAHAAN / COMPANY IDENTITY

KEUNGGULAN PERSAINGAN USAHA / BUSINESS COMPETITION ADVANTAGES

IKHTISAR KINERJA PERUSAHAAN / COMPANY PERFORMANCE HIGHLIGHTS

PERISTIWA PENTING / IMPORTANT EVENTS

PENGHARGAAN / AWARDS

Table of Contents

LAPORAN MANAJEMEN

MANAGEMENT REPORT 34

Laporan Dewan Komisaris / Report from the Board of Commissioners

34

Laporan Direksi / Report from the Board of Directors 40

Page 3: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

3

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) 134

Dasar Penerapan GCG / Legal Ground for GCG

137

Tujuan Implementasi GCG / The Objectives of GCG Implementation

139

Penerapan Prinsip-Prinsip GCG / The Implementation of GCG Principles

139

Asesmen GCG / GCG Assessment 140

Peningkatan Kualitas GCG / GCG Quality Improvement 141

Perencanaan GCG ke depan / GCG Planning for the Future 141

Pedoman -Pedoman GCG / GCG Guidances

142

Struktur dan Mekanisme GCG / GCG Structure and Mechanism

142

Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders

144

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

149

Direksi / Board of Directors 159

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi / Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors

170

Organ Pendukung Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Supporting Organ

171

Organ Pendukung Direksi / Board of Directors’ Supporting Organ

182

Sistem Pengendalian Internal / Internal Control Systems

188

Tata Kelola Perusahaan Terintegrasi / Integrated Corporate Governance

190

Eksternal Audit / External Audit

191

Kode Etik / Code of Ethics 192

Budaya Perusahaan / Corporate Culture 194

Whistleblowing Sistem / Whistleblowing System 195

Perkara Penting / Important Cases 196

Akses Informasi / Information Access

198

05

TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 200

Prinsip dan Komitmen / Principles and Commitments

202

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup / Responsibility for the Environment

202

Tanggung Jawab Terhadap Sumber Daya Manusia / Responsibility for the Human Resources

203

Tanggung Jawab Terhadap Komunitas / Responsibility to the Community

205

Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan / Responsibility to the Customer

206

DATAPERUSAHAANCOMPANY DATA 208

Profil Dewan Komisaris / Board of Commissioners Profile

210

Profil Direksi / Board of Directors Profile

212

Profil Sekretaris Perusahaan / Profile of the Corporate Secretary

214

Profil Komite di Bawah Dewan Komisaris / Profile of Committees Under the Board of Commissioners

214

Profil Pejabat Eksekutif / Executive Officers Profile 217

Profil Karyawan / Profile of Employees

230

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal / Capital Market Institutions and Supporting Professions

231

Jaringan Usaha / Business Network 232

06

07

Page 4: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

4

L A P O R A N T A H U N A N | P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5

Identitas PerusahaanCompany Identity

Nama / Name PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk

Alamat / Address Wisma Slipi Lantai 6Jl. Let. Jend. S Parman Kav. 12Jakarta, 11480, IndonesiaTelepon : (62-21) 5308005Fax : (62-21) 5308026, 5308027E-mail : [email protected] : www.clipan.co.id

Bidang Usaha /Business Field

Pembiayaan Konsumen / Consumer FinancingSewa Pembiayaan / LeasingAnjak Piutang / Factoring

Kepemilikan /Ownership

• Bank Pan Indonesia Tbk sebesar 51, 49% • BNY M S/A Mackenzie Cundill Emerging Markets Value CL-2039924582

sebesar 7,03% • BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 sebesar 6,02% • Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) sebesar 35,46% •

• Bank Pan Indonesia Tbk for 51, 49% • BNY M S/A Mackenzie Cundill Emerging Markets Value CL-2039924582

for 7,03% • BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 for 6,02% • Public (each below 5%) for 35.46%

Tanggal Pendirian /Date of Establishment

15 Januari 1982 January 15, 1982

Dasar Hukum Pendirian /Basic Law of Establishment

Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris Ny. Kartini Muljadi, SH Limited Liability Deed No. 47 by Notary Ny. Kartini Muljadi, SH

Modal Dasar /Authorized Capital Rp2.603.000.000.000

Modal Ditempatkan danDisetor Penuh /Issued and Fully Paid Capital

Rp996.130.114.250

Pencatatan Saham /Stock Listing

Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 27 Agustus 1990 dengan Kode Saham: CFINIndonesia Stock Exchange (prev. Jakarta Stock Exchange) on August, 27 1990 with Stock Code: CFIN

Peringkat Perusahaan, Obligasi dan Medium Term Notes /Company Rating, Bond, and MTN Rating

Peringkat Perusahaan id A+ / Company Rating id A+Peringkat Obligasi id A+ / Bond Rating id A+Peringkat MTN id A+ / MTN Rating id A+

Page 5: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

5

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

Keunggulan Persaingan UsahaBusiness Competition Advantage

Perusahaan pembiayaan pertama di Indonesia yang telah beroperasi selama33 tahun.

Salah satu perusahaan pembiayaan terbaikdi Indonesia.

Memiliki jaringan pelayanan yang luas melalui 45 kantor cabang dan 3 kantor pemasaran yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi.

id A+ untuk peringkat perusahaan dan peringkat efek.

• The first financing company in Indonesia which has operated for 33 years

• One of the best financing company in Indonesia

• Has a wide service network through 45 branch offices and 3 marketing offices spread in Sumatra, Java, Bali, Kalimantan and Sulawesi

• id A + for the company’s and securities ranking

Page 6: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

6

L A P O R A N T A H U N A N | P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5

Ikhtisar Kinerja PerusahaanCompany Performance Highlights

IKHTISARKEUANGAN

FINANCIALHIGHLIGHTS

URAIAN 2015 2014 2013 2012 2011 DESCRIPTION

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (dalam Miliar Rupiah)

STATEMENT OF INCOME AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

(in Billion Rupiah)

Pendapatan 1.111 1.047 973 880 700 Income

Beban 721 520 467 443 335 Expenses

Laba Sebelum Pajak 390 527 507 437 366 Income Before Taxes

Beban Pajak – Bersih (103) (129) (124) (104) (90) Tax Expenses - Net

Laba Bersih Tahun Berjalan 286 398 383 333 276 Net Profit for the Year

Penghasilan Komprehensif Lain 57 (2) - - - Other Comprehensive Income

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 343 396 383 333 276 Comprehensive Income for the Year

Laba per Saham (dalam Rupiah) Earning per Share (in Rupiah)

Dasar 71,87 103,92 101,40 88,10 97,14 Basic

Dilusian 71,87 103,92 101,40 88,10 90,97 Diluted

LAPORAN POSISI KEUANGAN (dalam Miliar Rupiah)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (in Billion Rupiah)

ASET ASSETS

Kas dan Setara Kas 30,40 35,7 95,64 189,14 192,18 Cash and Cash Equivalent

Investasi Jangka Pendek - 20,58 50,83 55,41 15,26 Short Term Investment

Piutang Sewa Pembiayaan-Bersih 1.355,29 1.201,03 1.054,66 1.063,97 1.106,50 Finance Lease Receivables – Net

Piutang Pembiayaan Konsumen-Bersih

3.625,82 3.383,06 2.612,66 2.243,79 2.317,19 Consumer Financing Receivables – Net

Tagihan Anjak Piutang-Bersih 1.428,09 1.852,06 2.156,95 1.214,92 1.078,01 Factoring Receivables – Net

Piutang Lain-lain 32,39 32,51 34,71 21,62 12,40 Other Receivables

Biaya Dibayar Dimuka 7,77 8,25 6,31 5,18 5,10 Prepaid Expenses

Aset Pajak Tangguhan 4,74 5,96 3,94 1,17 0,41 Deferred Tax Assets

Properti Investasi 10,44 2,30 2,36 2,43 2,50 Investment Property

Aset Sewa Operasi 20,66 15,82 13,25 12,85 9,18 Operating Leased Assets

Aset Tetap 101,31 54,42 42,25 35,45 28,20 Fixed Assets

Aset Lain-lain 29,76 29,64 0,67 7,72 18.56 Other Assets

JUMLAH ASET 6.646,67 6.641,39 6,074,23 4.853,63 4.785.50 TOTAL ASSETS

LIABILITAS LIABILITIES

Utang Bank 2.176,71 2.355,40 1.723,06 748,54 1.496,55 Bank Loans

Utang Premi Asuransi 12,27 36,17 12,36 5,07 6,91 Insurance Premium Payables

Utang Lain-lain Kepada Pihak Ketiga 121,88 118,61 86,29 39,48 31,70 Other Payables to Third Parties

Page 7: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

7

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

URAIAN 2015 2014 2013 2012 2011 DESCRIPTION

LAPORAN POSISI KEUANGAN (dalam Miliar Rupiah)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (in Billion Rupiah)

LIABILITAS LIABILITIES

Biaya Masih Harus Dibayar 21,38 20,47 25,78 21,13 29,14 Accrued Expenses

Pendapatan Ditangguhkan-Bersih 2,71 0,58 1,77 9,99 12,13 Deferred Income - Net

Utang Pajak 1,17 42,45 24,42 27,44 37,26 Taxes Payable

Surat Berharga Utang Yang Diterbitkan-Bersih

697,09 799,33 1.423,25 1.540,95 989,03 Debt Securities Issued – Net

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 14,53 12,71 11,74 11,14 8,98 Post Employee Benefits Obligation

JUMLAH LIABILITAS 3.047,74 3.385,71 3.308,67 2.403,74 2.611,68 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal Saham 996,13 996,13 943,70 943,70 943,70 Share Capital

Tambahan Modal Disetor 351,95 351,95 310,00 310,00 310,00 Additional Paid In Capital

Penghasilan Komprehensif Lain 54,19 (2,48) 0,71 - - Other Comprehensive Income

Saldo Laba Retained Earnings

Ditentukan Penggunaannya 1,10 0,95 0,80 0,70 0,60 Appropriated

Tidak Ditentukan Penggunaannya 2.195,56 1.909,13 1.511,76 1.195,49 919,52 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 3.598,93 3.255,68 2.765,56 2.449,89 2.173,83 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 6.646,67 6.641,39 6.074,23 4.853,63 4.785,50 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

RASIO – RASIO RATIOS

Laba Terhadap Ekuitas 8,3% 13,2% 14,7% 14,4% 15,1% Profit to Equity

Laba Terhadap Aset 4,3% 6,3% 7,0% 6,9% 7,4% Profit to Assets

Rasio Lancar 266.5% 159,7% 234,8% 426,7% 266,9% Current Ratio

Liabilitas Terhadap Ekuitas 0,7 1,0 1,1 0,9 1,1 Liability to Equity

Liabilitas Terhadap Total Aset 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 Liability to Total Assets

Liabilitas Terhadap Total Ekuitas 0,8 1,0 1,2 1,0 1,2 Liability to Total Equity

Laba Bersih Terhadap Pendapatan 25,7% 38,0% 39,4% 37,8% 39,4% Net Income to Revenue

Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional

64,9% 49,7% 47,9% 50,3% 47,7% Operational Expenses to Operational Revenue

Non Performing Loans (NPL) 1,97% 1,40% 0,90% 1,30% 0,80% NPL

Page 8: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

8

L A P O R A N T A H U N A N | P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5

Ikhtisar Kinerja PerusahaanCompany Performance Highlights

2015

2014

2013

2012

2011

2015

2014

2013

2012

2011

2015

2014

2013

2012

2011

2015

2014

2013

2012

2011

2015

2014

2013

2012

2011

1.111

1.047

973

880

700

3.598,93

3.255,68

2.765,56

2.449,89

2.173,83

1.428,09

1.852,06

2.156,95

1.214,92

1,078,01

1.355,29

1.201,03

1.054,66

1.063,97

1.106,50

3.625,82

3.383,06

2.612,66

2.243,79

2.317,19

PENDAPATAN / INCOME PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN - BERSIH / FINANCE LEASE RECEIVABLES - NET

PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH / CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET

TAGIHAN ANJAK PIUTANG - BERSIHFACTORING RECEIVABLES - NET

EKUITAS / EQUITY

dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah

dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah

dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah

2015

2014

2013

2012

2011

286

398

383

333

276

LABA BERSIH TAHUN BERJALANNET PROFIT FOR THE YEAR

Page 9: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

9

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

PRODUK 2015 2014 2013 2012 2011 PRODUCTS

PEMBIAYAAN BARU (dalam Juta Rupiah)

NEW FINANCING (in Million Rupiah)

Sewa Pembiayaan 600.087 603.242 841.953 678.504 802.913 Leasing

Pembiayaan Konsumen 2.432.363 2.679.418 2.176.874 1.717.946 2.402.212 Consumer Financing

Anjak Piutang 1.252.158 2.065.685 2.559.681 1.469.827 988.784 Factoring

Jumlah 4.284.608 5.348.345 5.578.509 3.866.277 4.193.908 Total

Pembiayaan Baru / New Financing

Sewa PembiayaanLeasing

Pembiayaan KonsumenConsumer Financing

Anjak PiutangFactoring

2011

802,91

2.402,21

1.717,95

2.176,87

2.559,68

2.065,69

1.252,16

2.679,422.432,36

1.469,83

841,95 603,24 600,09

988,78

678,50

2012 2013 2014 2015

dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah

Page 10: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

10

L A P O R A N T A H U N A N | P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5

JANUARY

APRIL

AUGUSTJULY

MARCH

FEBRUARY

26 January 2015Penandatanganan fasilitas Kredit dari Bank Panin. The signing of Credit Facilities from Bank Panin

Januari 2015Penandatanganan fasilitas Kredit dari Bank BCA.The signing of Credit Facilities from Bank BCA.

03 - 12 March 2015Gathering dengan Suplier-Suplier Terbaik.Gathering with Best Suppliers.

10 April 2015Penandatanganan fasilitas Kredit dari Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). The signing of Credit Facilities from Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

Sosialisasi POJK Terbaru. Socialization of new FSA Regulation.

Peristiwa PentingImportant Events

July 2015Buka Bersama. Break Fasting Together.

Page 11: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

11

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

JUNE

DECEMBER

23 March 2015Penandatanganan fasilitas Kredit dari Bank Panin.The signing of Credit Facilities from Bank Panin

25 March 2015Penandatanganan fasilitas Kredit dari Bank ICBC Indonesia.The signing of Credit Facilities from Bank ICBC Indonesia

26 March 2015Penawaran Terbatas MTN II. MTN II Limited Offering

26 February 2015Penandatanganan fasilitas Kredit dari Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank bjb).The signing of Credit Facilities from Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank bjb).

Sosialisasi POJK Terbaru.Socialization of new FSA Regulation.

22 - 28 February 2015Gathering dengan Suplier-Suplier Terbaik.Gathering with Best Suppliers

10 April 2015Gathering denganSuplier-Suplier Terbaik. Gathering with Best Suppliers

26 June 2015Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.Annual General Meeting of Shareholdersand Extraordinary General Meeting of Shareholders

30 November 2015Penandatanganan fasilitas Kredit dari Bank Panin.The signing of Credit Facilities from Bank Panin

25 December 2015Natal Bersama. Christmas Celebration

26 August 2015Penandatanganan fasilitas Kredit dari Bank Capital. The signing of Credit Facilities from Bank Capital.

October 2015Penandatanganan fasilitas Kredit dari Bank Victoria International. The signing of Credit Facilities from Bank Victoria International

Page 12: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

12

L A P O R A N T A H U N A N | P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5

PenghargaanAwards

2014

2015

Page 13: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

13

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

2015

“Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2015” untuk kategori aset di atas Rp5 triliun”

“Five Best Financing Company in 2015” Award in the category of assets above Rp 5 trillion.

Penyelenggara / Organizer:Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) / Indonesian Financing Services Association (“APPI”)

Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2015” sebagai juara 3 untuk kategori aset di atas Rp5 triliun.

“Top Five Best Financing Companies in 2015” Awards as the 3rd champion for assets category above Rp5 trillion

Penyelenggara / Organizer:Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) / Indonesian Financing Services Association (“APPI”)

Perusahaan Multifinance Dengan Predikat “Sangat Bagus” pada tahun 2014 dan peringkat lima besar Perusahaan Multifinance Terbaik.

Multifinance Company with “Very Good” Assessment in 2014 and ranked fifth Best Multifinance Company.

Penyelenggara / Organizer:Majalah Infobank / Infobank magazine

Tropi Platinum untuk Perusahaan Multifinance Dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus Selama Sepuluh Tahun Berturut-Turut (2005-2014).

Platinum Trophy for Multifinance Company with Very Good Financial Performance For Ten Years in a Row (2005-2014)

Penyelenggara / Organizer:Majalah Infobank / Infobank magazine

TOP Multifinance for Infrastructure Financing 2015

Penyelenggara / Organizer:Business News Indonesia

2014

Perusahaan Multifinance Dengan Predikat “Sangat Bagus” pada tahun 2014 dan peringkat lima besar Perusahaan Multifinance Terbaik.

Multifinance Company with “Very Good” Assessment in 2014 and ranked fifth Best Multifinance Company.

Penyelenggara / Organizer:Majalah Infobank / Infobank magazine

Tropi Platinum untuk Perusahaan Multifinance Dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus Selama Sepuluh Tahun Berturut-Turut (2004-2013).

Platinum Trophy for Multifinance Company with Very Good Financial Performance For Ten Years in a Row (2004-2013)

Penyelenggara / Organizer:Majalah Infobank / Infobank magazine

Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2014” sebagai juara 3 untuk kategori aset di atas Rp5 triliun.

“Top Five Best Financing Companies in 2014” Awards as the 3rd champion for assets category above Rp5 trillion

Penyelenggara / Organizer:Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) / Indonesian Financing Services Association (“APPI”)

2

Page 14: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

14

L A P O R A N T A H U N A N | P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5

Penghargaan-penghargaan yang diterima oleh perseroan selama periode tahun 2001-2013, terangkum dalam tabel dibawah ini :

TahunYear

Predikat / Keterangan PenghargaanAssesment / Award Description

Majalah InvestorInvestor

Magazine

Majalah InfobankInfobank Magazine

APPIIndonesian Financing

CompaniesAssociation

Majalah Forbes Indonesia

Forbes IndonesiaMagazine

2001 Perusahaan Multifinance Terbaik The Best Multifinance Company V

2002 Perusahaan Multifinance TerbaikThe Best Multifinance Company V

2003 Perusahaan Multifinance TerbaikThe Best Multifinance Company V

2005

Salah satu Emiten TerbaikOne of the Best Issuers V

Sangat Bagus berdasarkan Kinerja KeuanganOutstanding based on Finance Performance

V

Sangat Bagus berdasarkan Kinerja KeuanganOutstanding based on Finance Performance

V

2007

Penghargaan “25 Years Establishment or More Award”25 Years Establishment or More Award

V

Salah satu perusahaan penerbit obligasi terbaikOne of the best bond issuance companies

V

Sangat Bagus berdasarkan Kinerja KeuanganOutstanding based on Finance Performance

V

Ranking tertinggi di sektor pembiayaan diantara perusahaan publik lainnya.The highest ranking in financing sectors among other public companies

V

2008

Ranking tertinggi di sektor pembiayaan diantara perusahaan publik lainnya.The highest ranking in financing sectors among other public companies

V

2009

Sangat Bagus berdasarkan Kinerja Keuangan.Outstanding based on Finance Performance

V

Sangat Bagus selama 5 tahun berturut-turut.Outstanding for 5 years in a row

V

Awards received by the Company during 2001-2013 are described in the following table :

PenghargaanAwards

Page 15: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

15

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

TahunYear

Predikat / Keterangan PenghargaanAssesment / Award Description

Majalah InvestorInvestor

Magazine

Majalah InfobankInfobank Magazine

APPIIndonesian Financing

CompaniesAssociation

Majalah Forbes Indonesia

Forbes IndonesiaMagazine

2010

Sangat Bagus berdasarkan Kinerja KeuanganOutstanding based on Finance Performance

V

Perusahaan Multifinance Terbaik tahun 2010 untuk kategori aset Rp 1 triliun - Rp 2 triliun.The Best Multifinance Company in 2010 for asset category Rp1 tirillion - Rp2 triliion

V

Juara III Perusahaan Multifinance Terbaik untuk kategori aset diastas Rp 500 miliar.Third in The Best Multifinance Company for asset category above Rp500 billion

V

Sangat Bagus selama 5 tahun berturut-turut.Outstanding for 5 years in a row

V

2011

Perusahaan multifinance dengan predikat “Sangat Bagus”.Multifinance Company with “Outstanding” assessment

V

Sangat Bagus selama 5 tahun berturut-turut.Outstanding for 5 years in a row

V

Salah satu “Multifinance Terbaik tahun 2011’One of “the Best Multifinance in 2011”

V

Sebagai “Perusahaan Multifinance Terbaik 2011” untuk kategori aset diatas Rp 500 miliar.“The Best Multifinance Company 2011” for asset category above Rp500 billion

V

BEST of the BEST AWARD 2011: “The A List “The 40 top Performing Small and Midsized Companies.

V

Page 16: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

16

L A P O R A N T A H U N A N | P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5

TahunYear

Predikat / Keterangan PenghargaanAssesment / Award Description

Majalah InvestorInvestor

Magazine

Majalah InfobankInfobank Magazine

APPIIndonesian Financing

CompaniesAssociation

Majalah Forbes Indonesia

Forbes IndonesiaMagazine

2012

Perusahaan multifinance dengan predikat “Sangat Bagus”.Multifinance company with “Outstanding” assessment

V

Penghargaan Info Bank Multifinance Awards atas kinerja keuangan Sangat Bagus 2007-2011.Info Bank Multifinance Awards on Outstanding finance performance 2007-2011

V

Salah satu “Multifinance Terbaik tahun 2012”One of “the Best Multifinance in 2012”

V

Sebagai “Perusahaan Multifinance Terbaik 2012” untuk kategori aset diatas Rp 500 miliar.“The Best Multifinance Company 2012” for asset category above Rp500 billion

V

Penerbit Obligasi Terbaik 2012 emiten Obligasi Sektor Keuangan.Best Bond Issuers 2012 for Finance Sector Bond

V

Penghargaan kategori Top Executive of Multifinance Company 2012 atas nama Gita Puspa Kirana Darmawan - CEO PT. Clipan Finance Indonesia Tbk.”Top Executive of Multifinance Company 2012 award on behalf of Gita Puspa Kirana Darmawan - CEO PT Clipan Finance Indonesia Tbk.

V

2013

Perusahaan multifinance dengan predikat “Sangat Bagus”.Multifinance company with “Outstanding” assessment

V

Penghargaan Info Bank Multifinance Awards atas kinerja keuangan Sangat Bagus 2008-2012.Info Bank Multifinance Awards on Outstanding finance performance 2008-2012

V

Penerbit Obligasi Terbaik 2013 emiten Obligasi Sektor Keuangan.Best Bond Issuers 2012 for Finance Sector Bond

V

Page 17: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

17

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

Page 18: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

01

Profil PerusahaanCompany Profile

01

Page 19: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5A N N U A L R E P O R T

Page 20: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P R O F I L P E R U S A H A A N | C O M P A N Y P R O F I L E

20

Jejak LangkahMilestones

1982

2012

1990

2013

1997 - 2000

2014

Didirikan dengan namaPT Clipan LeasingCorporation.

Established under thename PT Clipan LeasingCorporation.

• Melakukan Penawaran Terbatas Medium Term Notes I (MTN) I Clipan Finance Indonesia

sejumlah Rp. 800 milliar yang akan jatuh tempo pada 30 Maret 2015.

• Pelunasan Obligasi Clipan Finance III tahun

2011 seri A.

• Limited Offering the Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes I amounting to Rp. 800 billion which will mature on March 30, 2015.

• Repayment Clipan Finance Bond III in 2011 serial A

• PT Clipan Leasing Corporation berganti nama

menjadi PT Clipan Finance Indonesia.

• Penawaran Umum di Bursa Efek Jakarta dan Bursa

Paralel.

• PT Clipan Leasing Corpora-tion changed its name to PT Clipan Finance Indonesia.

• Initial Public Offerings on Jakarta Stock Exchange and

Parallel Stock Exchange.

• Pelunasan Obligasi Clipan Finance III tahun 2011 seri B.

• Repayment Clipan Finance Bond III in 2011 serial B

Penawaran Umum Terbatas I, II dan III dengan hakmemesan efek terlebih dahulu di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Performed Limited Public Offerings I, II, III with pre-emptive rights at the Jakarta Stock Exchange and Suraba-ya Stock Exchange.

• Pelunasan Obligasi Clipan Finance III tahun 2011 seri C.

• Repayment Clipan Finance Bond III in 2011 serial C

Page 21: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

21

2003 - 2004

2015

2007 2011

Penerbitan Obligasi Clipan Finance I dan II melalui Bursa Efek Surabaya.

Issued Clipan Finance Bonds I and II through Surabaya StockExchange.

• Pelunasan Medium Term Notes I Clipan Finance Indonesia sejumlah Rp. 800 milliar pada tanggal 30 Maret 2015. Repayment Clipan Finance Indonesia Medium Term

Notes I amounting to Rp. 800 billion which matured on March 30, 2015.

• Perseroan menerbitkan penawaran terbatas Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia sejumlah Rp700 miliar yang akan jatuh tempo pada 26 Maret 2018.

The Company issued a limited offering on Clipan Finance

Indonesia Medium Term Notes II amounting to Rp700 billion which will mature on March 26, 2018

Penawaran Umum Terbatas IV dengan hak memesan efek terlebih dahulu di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Limited Public Offering IV withPre-emptive rights at the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.

• Penawaran Umum Terbatas V kepada Para Pemegang Saham Perseroan dalam rangka penerbitan Hak

Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

• Penerbitan Obligasi Clipan Finance Indonesia III, seri A, B dan C.

• Limited Public Offering V to Shareholders of the Company in relation to the

issuance of Preemptive Rights.

• Issuance of the Clipan Finance Indonesia Bonds III serial A, B dan C

Page 22: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P R O F I L P E R U S A H A A N | C O M P A N Y P R O F I L E

22

Riwayat SingkatBrief History

PT Clipan Finance Indonesia Tbk (selanjutnya disebut Clipan Finance atau Perseroan) didirikan atas nama PT Clipan Leasing Corporation berdasarkan Akta Nomor 47 tanggal 15 Januari 1982, yang diubah dengan Akta Nomor 363 tanggal 29 Juni 1982 yang keduanya dibuat dihadapan Ny. Kartini Muljadi, SH, Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusan Nomor C2-396.HT.01.01.Th.82 tanggal 2 Agustus 1982 dan telah didaftarkan pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta berturut-turut di bawah Nomor 2771 dan 2772 tanggal 10 Agustus 1982, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia Nomor 79 tanggal 1 Oktober 1982, Tambahan 1189.

Nama PT Clipan Leasing Corporation kemudian berubah menjadi PT Clipan Finance Indonesia berdasarkan Akta Nomor 56 tanggal 17 Mei 1990 yang dibuat dihadapan Kartini Muljadi, SH, Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C2.3318.HT.01.04.TH.90 tanggal 5 Juni 1990. Perubahan nama Perseroan kembali terjadi, saat ini menjadi PT Clipan Finance Indonesia Tbk, yang dilakukan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham PT Clipan Finance Indonesia Nomor 147 tanggal 30 Agustus 1996 yang dibuat di hadapan Singgih Susilo, SH, Notaris di Jakarta. Hal

PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (hereinafter referred Clipan Finance or the Company) was established on behalf of PT Clipan Leasing Corporation by Deed No. 47 dated January 15, 1982, as amended by Deed No. 363 dated June 29, 1982 both of which were made before Mrs. Kartini Muljadi, SH, Notary in Jakarta. These amendments have been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia as stated in Decree Letter No. C2-396.HT.01.01.Th.82 dated August 2, 1982 and was registered in Jakarta District Court Clerk’s Office under No. 2771 and 2772 dates August 10, 1982, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia Number 79 dated October 1, 1982, Supplement 1189.

PT Clipan Leasing Corporation name was changed to PT Clipan Finance Indonesia based on Deed No. 56 dated May 17, 1990 made before Kartini Muljadi, SH, Notary in Jakarta. These amendments have been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia with Decree No. C2.3318.HT.01.04.TH.90 on 5 June 1990. The Company name changed again, this time into PT Clipan Finance Indonesia Tbk., which was based on the Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders Decision of PT Clipan Finance Indonesia No. 147 dated August 30, 1996, made before Singgih Susilo, SH, Notary in Jakarta. This change was recorded in the Article of Association Amendment Data dated

Page 23: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

23

ini tercatat dalam Data Perubahan Anggaran Dasar tertanggal 16 Oktober 1996 dan perbaikannya dalam Akta Perubahan Terhadap Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Clipan Finance Indonesia Nomor 190 tanggal 23 Januari 1997, yang dibuat oleh Notaris tersebut.

Pada awal pendiriannya, Clipan Finance merupakan perusahaan patungan dengan Pemegang Saham yang terdiri dari Credit Lyonnais dari Perancis sebagai Pemegang Saham mayoritas dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin Bank). Namun, pada tahun 1990, Clipan Finance menjadi perusahaan terbuka yang sekaligus tercatat sebagai perusahaan pembiayaan yang pertama Go Public. Sampai tahun 2015, 51,49% Pemegang Saham Clipan Finance adalah PT Bank Pan Indonesia Tbk dan sisanya dimiliki oleh investor dan masyarakat luas.

Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan tertua yang telah beroperasi selama 34 tahun dan telah dikenal luas di Indonesia, Clipan Finance menyediakan produk dan layanan pembiayaan sewa guna usaha, pembiayaan konsumen dan anjak piutang. Dalam melakukan kegiatan operasi, Clipan Finance memiliki strategi usaha yang terarah yang senantiasa mengacu pada prinsip kehati-hatian, ditunjang oleh struktur permodalan yang kuat dan jaringan usaha yang menyebar di berbagai wilayah Indonesia. Clipan Finance juga didukung oleh sumber daya manusia yang handal dan profesional dengan sistem teknologi yang canggih dan terintegrasi, serta penerapan praktik manajemen risiko yang baik. Selain itu, Clipan Finance mendapat kepercayaan dan dukungan penuh dari Bank Panin sebagai pemegang saham mayoritas. Semua hal tersebut merupakan modal dasar keberhasilan Clipan Finance dalam menjalankan kegiatan usahanya sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka. Sampai tahun 2015, total aset Clipan Finance mencapai sebesar Rp6.647 miliar dengan jumlah laba bersih mencapai Rp286 miliar. Pencapaian tersebut khususnya berasal dari kegiatan usaha yang terfokus pada pembiayaan konsumen otomotif retail dengan portofolio yang telah mencapai 57% dari seluruh total portofolio kegiatan usaha Clipan Finance. Sampai dengan akhir tahun 2015, Clipan Finance juga telah memiliki 45 kantor cabang dan 3 kantor pemasaran yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi.

October 16, 1996 and the correction in the Deed of Amendment of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Clipan Finance Indonesia No. 190 dated January 23, 1997, made by the Notary.

At the beginning of its establishment, Clipan Finance was a joint venture company with Shareholders consisted of Credit Lyonnais of France as the majority shareholders and PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin Bank). However, in 1990, Clipan Finance became a public company as well as the first financing company to Go Public. Until 2015, 51.49% Shareholders of Clipan Finance is PT Bank Pan Indonesia Tbk and the rest was owned by investors and the public at large.

As one of the oldest financing company that has operated for 34 years and has been widely known in Indonesia, Clipan Finance provides products and services for finaning lease, consumer financing and factoring. In conducting its operations, Clipan Finance has a business strategy that always refers to the prudence principle, supported by a strong capital structure and business networks that spread in various parts of Indonesia. Clipan Finance also supported by reliable and professional human resources with advanced and integrated technology systems, as well as the implementation of good risk management practices. Additionally, Clipan Finance gained the confidence and full support of Bank Panin as the majority shareholder. All of these things were the basis of Clipan Finance’s success in running its operations as a leading finance company.

Until 2015, the total assets of Clipan Finance reached Rp6,647 billion, with net income reached Rp286 billion. The achievement was particularly derived from business activities focused on the retail automotive consumer financing with portfolio that has reached 57% of the total portfolio of Clipan Finance business activities. As of the end of 2015, Clipan Finance also has 45 branches and 3 sales offices scattered in Sumatra, Java, Bali, Kalimantan and Sulawesi.

Page 24: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P R O F I L P E R U S A H A A N | C O M P A N Y P R O F I L E

24

Bidang UsahaBusiness Fields

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan utama Perseroan meliputi usaha pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan multiguna. Berdasarkan Anggaran Dasar tersebut, Perseroan melaksanakan kegiatan utama sebagai berikut:

PEMBIAYAAN KONSUMEN

Pembiayaan Konsumen merupakan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang dalam bentuk penyediaan dana bagi konsumen berdasarkan kebutuhan konsumen yang pembayarannya dilakukan secara angsuran atau berkala oleh konsumen.

According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of the Company’s main activities include investment financing business, working capital and multipurpose financing. Base on the Articles of Association the Company was carrying out the following main activities.

CONSUMER FINANCING

Consumer Financing is financing activities for the procurement of goods in the form of provision of funds for consumers based on the consumer’s needs, which will be repaid in installments or periodically by the consumers.

Page 25: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

25

Fokus bisnis pembiayaan konsumen adalah pada target pasar ritel otomotif dengan segmentasi portfolio yang lebih difokuskan pada kendaraan bekas non niaga yang diproduksi oleh produsen Jepang.

SEWA PEMBIAYAAN

Sewa Pembiayaan merupakan pembiayaan berupa barang modal, khususnya alat-alat berat, dengan jangka waktu pembiayaan rata-rata 3 tahun.

Fokus bisnis sewa pembiayaan adalah pada target pasar korporasi sektor usaha transportasi dan komoditas dengan eksposur pembiayaan barang modal yang disewa-guna-usahakan terdiversifikasi pada sektor transportasi, pertambangan dan pengembangan lahan perkebunan. Segmentasi portofolio pembiayaan difokuskan pada pembiayaan barang modal unit baru dan pada alat berat yang umum digunakan dan memiliki risiko yang rendah, seperti excavator, buldozer dan lainnya yang diproduksi oleh authorized supplier yang terkemuka.

ANJAK PIUTANG

Anjak Piutang merupakan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan pengalihan piutang/tagihan jangka pendek dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri, serta penatausahaan penjualan kredit dan penagihan piutang perusahaan klien.

Fokus dan segmentasi portfolio anjak piutang adalah pembiayaan dalam bentuk pembelian dan/atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek dari transaksi perdagangan dalam negeri di sektor industri dan properti dengan jangka waktu maksimum 1 tahun.

The focus of the consumer financing business is on automotive retail market target with portfolio segmentiation more focused on the non-commercial used cars produced by Japanese manufacturers.

FINANCE LEASING

Finance leasing is a financing in form of capital goods, particularly heavy equipment, with financing period an average of 3 years.

Finance leasing business focus is on corporate market target in commodity and transport business sectors with a financing exposure on capital goods to be leased that diversified in the transport, mining and plantation development sectors. The financing portfolio segmentation is focused on the financing of new capital goods units and heavy equipment that commonly used and has a low risk, such as excavators, bulldozers and other equipments produced by leading authorized suppliers.

FACTORING

Factoring is a financing in the form of purchase and transfer of receivables/short-term invoices of domestic or abroad trade transactions, as well as credit sales administration and collection of accounts receivable belongs to client’s company.

The focus and portfolio segmentation of factoring is financing in the form of purchase and/or transfer as well as accounts receivables or short-term invoices management of domestic trade transactions in the industrial and property sectors with a maximum period of 1 year.

Page 26: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P R O F I L P E R U S A H A A N | C O M P A N Y P R O F I L E

26

Visi, Misi, Nilai-nilai PerusahaanVision, Mission, Corporate Values

Menjadi salah satu perusahaan jasa keuangan terdepan yang memberikan solusi keuangan terbaik bagi nasabah.

To become one of the leading financial services companies offering the best financial solutions for our customers.

Meningkatkan market share dan database pelanggan dengan membangun budaya pelayanan yang bermutu tinggi dan inovasi produk melalui jaringan distribusi yang  komprehensif.

Increase our market share and our customer base by building on our heritage of offering premium service and innovative products through a comprehensive distribution network.

• Integritas / Integrity

• Profesionalisme / Professionalism

• Inovatif / Innovation

• Kepuasan Nasabah / Customer Satisfaction

Visi

Misi

Nilai-NilaiPerusahaan

Vision

Mission

The Company’s Values

Page 27: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

27

• Integritas

Nilai ini mendorong setiap karyawan Clipan Finance untuk bertindak konsisten dalam pikiran, perkataan, dan tindakan, sesuai dengan ketentuan, peraturan, kode etik profesi yang ditetapkan Perseroan dan regulator lainnya serta prinsip-prinsip kebenaran yang berlaku.

• Profesionalisme

Nilai ini mendorong karyawan untuk kompeten di bidangnya dan senantiasa berhasrat mengembangkan diri. Bekerja secara efektif dan efisien untuk menghasilkan kinerja terbaik dan memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan mitra kerja.

• Inovatif

Nilai ini mendorong karyawan senantiasa berkembang dan menghasilkan ide-ide baru yang positif untuk kemajuan bersama. Perseroan secara terbuka menerima pemikiran dan gagasan yang positif dari karyawannya dan melakukan proses review dan pengkajian mendalam sehingga ide-ide dan gagasan yang positif tersebut dapat diterapkan dan memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan seluruh karyawan.

• Kepuasan Nasabah

Sebagai perusahaan pembiayaan, kepuasan nasabah yang tercipta dari hubungan yang tulus dan terbuka yang dilandasi oleh sikap saling percaya dan menghargai untuk mencapai tujuan bersama adalah nilai yang sangat penting yang terus ditanamkan oleh Perseroan kepada seluruh karyawan.

• Integrity

This value encourages each employee within Clipan Finance to act consistently as regards intention, words and actions, in line with the prevailing regulations, rules, and professional code of ethics stipulated by the Company as well as other regulators, and upholding the principle of truth.

• Professionalism

This value motivates employees to be competent in their fields and strive for self-development. Working effectively and efficiently to yield the best results and provide added value for the Company and its business partners.

• Innovation

This value triggers employees to always develop themselves and formulate new and positive ideas for collective development. The Company is always open to new positive thoughts and ideas from its staff, and reviews and studies these ideas to make them applicable and provide added value to the Company and all the employees.

• Customer Satisfaction

As a financing company, customer satisfaction arising from an honest and open relationship made with trust and mutual respect is a critical value that is continuously inculcated by the Company in the mind of its employees.

The Company’s ValuesNilai-Nilai Perusahaan

Page 28: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P R O F I L P E R U S A H A A N | C O M P A N Y P R O F I L E

28

Produk dan JasaProducts and Services

USED CAR

MULTIGUNA KPR / KPA FACTORING

HEAVY EQUIPMENT & MACHINERY

Produk dan jasa yang ditawarkan PT Clipan Finance Indonesia Tbk sebagai berikut.

1. Pembiayaan Mobil Bekas Fasilitas pembiayaan mobil bekas roda 4 dan

lebih dengan berbagai merk, tipe, dan kategori, yaitu Sedan, Multi Purpose Vehichle (MPV), Sport Utility Vehicle (SUV), Pick Up, Truck dan Bus. Konsumen dapat berbentuk badan usaha atau perorangan, dengan suku bunga tetap dan Jangka waktu kredit 1 hingga 4 tahun.

2. Pembiayaan KPR dan KPA

Fasilitas pembiayaan kepemilikan Rumah Tinggal, Rumah Toko, Rumah Kantor, Kondominium/Apartemen, SOHO (Small Office Home Office) dengan kondisi unit baru atau bekas dengan jangka waktu kredit 1 hingga 5 tahun.

3. Pembiayaan Alat Berat Fasilitas pembiayaan untuk pengadaan

barang modal, seperti alat-alat berat untuk pertambangan, industri, perkebunan, perhutanan, tongkang, tugboat dan mesin produksi.

The products and services offered by PT Clipan Finance Indonesia Tbk are as follows.

1. Used Car Financing Four wheel or more used car financing facility

with a variety of brands, types and categories, namely Sedan, Multi Purpose vehichle (MPV), Sport Utility Vehicle (SUV), Pick Up, Truck and Bus. Consumers can be in form of business entities or individuals, with a fixed interest rate and a credit period of 1 to 4 years.

2. KPR and KPA (Home and Apartment Ownership Credit) Financing

Financing facility for new or used House, Shophouse, Home Office, Condominium/Apartment, SOHO (Small Office Home Office) ownership with a credit period of 1 to 5 years.

3. Heavy Equipment Financing Financing facility for the procurement of capital

goods, such as heavy equipment for mining, industry, agriculture, forestry, barges, tugboats and production machinery.

Page 29: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

29

4. Pembiayaan Multiguna Fasilitas yang memberikan segala kemudahan

dan solusi keuangan bagi para konsumen untuk berbagai keperluan konsumsi, seperti Pernikahan, Renovasi Rumah, Perjalanan Wisata, Perjalanan Ibadah, Pendidikan dan keperluan konsumsi lainnya.

Proses yang sederhana dan jangka waktu kredit yang fleksibel menjadi keunggulan Clipan Finance. Cukup dengan jaminan BPKB atau sertifikat rumah/tanah, Clipan Finance dapat memberikan jawaban atas kebutuhan, tanpa mengganggu cash flow Anda.

5. Anjak Piutang Fasilitas anjak piutang merupakan fasilitas

pembiayaan cepat dengan jaminan surat piutang. Kalangan pengusaha dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk memperoleh pembiayaan cepat untuk memperlancar bisnis dan usaha. Fasilitas ini khusus ditujukan kepada konsumen berbentuk badan usaha/ perusahaan.

6. Clipan Credit Guard CCG (Clipan Credit Guard) adalah kerja sama

antara Clipan Finance dengan PT Asuransi AIA Financial. Fasilitas ini merupakan upaya terbaik untuk memberikan perlindungan bagi kredit kendaraan Anda. Fasilitas ini memberikan kenyamanan bagi konsumen atau ahli waris konsumen berupa perlindungan terhadap kredit konsumen sejak hari pertama kepesertaan dari risiko terhadap kematian akibat penyakit ataupun kecelakaan, serta terhadap cacat total sementara dan cacat total tetap akibat penyakit ataupun kecelakaan dalam masa kredit berlangsung. Program ini berlaku untuk konsumen perorangan dengan usia 18 sampai dengan 60 tahun dengan masa pertanggungan asuransi sama dengan masa kredit di Clipan Finance.

7. Layanan Angsuran Fasilitas layanan pembayaran angsuran dengan

menggunakan nomor Clipan Card. Jasa layanan pembayaran angsuran ini dapat dilakukan melalui jaringan mesin ATM Panin, ATM BCA, ATM BERSAMA, Internet Banking Panin ataupun setor tunai melalui teller Bank.

8. Layanan BPKB dan STNK Fasilitas layanan pengurusan/pengambilan

BPKB dan STNK. Dua jenis layanan ini ditujukan untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen pembiayaan mobil bekas ataupun baru.

4. Multipurpose Financing Facility which provides the ease and financial

solutions for consumers for a variety of consumption purposes, such as Weddings, Home Improvement, Travelling, Religious Journey, Education and other consumption purposes.

The process is simple with flexible credit period that become Clipan Finance’s competitive edge. With only collateral such as BPKB (Car Ownership Document) or home/land certificate, Clipan Finance can provide answers to your needs, without interrupting your cash flow.

5. Factoring Factoring facility is a quick financing facility

with collateral such as notes receivables. Entrepreneurs can take advantage of this facility to obtain quick financing to facilitate businesses and enterprises. This facility is specifically aimed at consumers in the form of business/company.

6. Clipan Credit Guard CCG (Clipan Credit Guard) is a form of

collaboration between Clipan Finance with PT Asuransi AIA Financial. This facility is the best way to provide protection for your vehicle credit. This facility provides convenience for the consumer or the consumer’s heirs in form of protection towards the consumer credit since the first day of membership from the risk of death due to injury or illness, as well as temporary and permanent total disability due to illness or accident during the ongoing credit period. This program applies to individual consumer from 18 to 60 years old with insurance coverage period equal to Clipan Finance credit period.

7. Installment Service Installment payment service facility using a

Clipan Card number. This installment payment services can be done through a network of ATM from Panin, BCA, ATM Bersama, Panin Internet Banking or cash deposit through Bank teller.

8. BPKB and STNK Services BPKB and STNK registration/collection service

facility. These services are intended to provide added value to the new or used car financing consumers.

Page 30: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P R O F I L P E R U S A H A A N | C O M P A N Y P R O F I L E

30

Wilayah OperasionalOperational Region

Kegiatan usaha Perseroan ditunjang oleh luasnya jaringan pelayanan dan pemasaran jasa Perseroan. Sampai dengan 31 Desember 2015, Perseroan telah memiliki 45 kantor cabang dan 3 kantor pemasaran di berbagai wilayah di Indonesia. Adapun perkembangan jaringan usaha Perseroan disajikan sebagai berikut:

KantorOffice 2015 2014 2013 2012 2011

Kantor Cabang / Branch 45 18 18 18 18

Kantor Pemasaran / Marketing 3 20 19 15 15

Jumlah / Total 48 38 37 33 33

Perseroan terus berupaya membuka kantor cabang di daerah-daerah strategis yang masih mempunyai pangsa pasar yang cukup besar serta dekat dengan masyarakat dan konsumen di luar Jabodetabek. Hal ini khususnya di wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat ditunjang dengan kesiapan infrastruktur dan sumber daya alam di sektor pertambangan dan perkebunan, serta sektor komoditas sebagai pendorong ekonomi yang utama.

The Company’ business activities are supported by the extensive network of the Company’s services and marketing services. As of December 31, 2015, the Company has 45 branches and 3 sales offices in various regions in Indonesia. The development of the Company’s business networks are presented as follows:

The Company continues to open new branch offices in strategic areas that still have large market share as well as close to the community and consumers outside Jabodetabek. Especially in a region with strong economic growth supported by the readiness of infrastructure and natural resources in the mining and plantation sectors, as well as the commodity sector as a major economic driver.

123

30

3

Keterangan lebih lanjut mengenai wilayah operasional dapat dilihat pada informasi Jaringan UsahaFor further information regarding the operational area can be seen on information about Business Network

Page 31: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

31

PT Bank Panin Tbk

PT Clipan FinanceIndonesia Tbk

PT Panin Sekuritas Tbk

PT Verena MultiFinance Tbk

PT Bank PaninSyariah Tbk

PT Asuransi MultiArtha Guna Tbk

PT Sarana BersamaPembiayaan Indonesia

PT Bank ANZ Indonesia

PT First Asia Capital

PT Sarana Kalsel Ventura

51,49%6,02% 7,03% 35,46%

42,87%

51,86%

7,76%

1,00%

9,33%

2,50%

1,04%

29,00%

PT PANIN INVESTMENT

MULJADI KOESUMO

PUBLIK LAINNYA(<10%)

PUBLIK LAINNYA(<10%)

TIDJAN ANANTOMU’MIN ALI GUNAWAN

PT PANINCORP

PT PANINVEST Tbk

PT PANIN FINANCIAL Tbk(d/h PT PANIN LIFE Tbk)

PUBLIK LAINNYA(<10%)

GUNADI GUNAWAN

ANZ FUND Pty Ltd

VOTRAINT NO 1103Pty Ltd

38,15% 59,23% 1,76%

99,99%

29,71% 52,01%

54,86% 45,14%

100%

100%

38,82% 15,14%

18,28%

46.04%

0,86%

FAMLEE INVESCOANZBANKING GROUP

Masyarakat(masing-masing

di bawah 5%)

BNYM S/A MackenzieCundill Emerging Markets

Value CL-2039924582

BNYM S/A MackenzieCundill RecoveryFD-2039924282

Struktur Grup

Group Structure

Page 32: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P R O F I L P E R U S A H A A N | C O M P A N Y P R O F I L E

32

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Investor & CorpRelation Secretary

Jahja Anwar

Internal AuditIrsan Saulus

Marketing Director -New CarVacant

General Manager New CarVacant

General Manager Used Car

Anggit Pratojo

EVP HE And FactoringGilbert Napitupulu

Operational DirectorJahja Anwar

General Manager Operational

Camelia Widjaya

SOP and PolicyMuhammad Resa Ali

Asset RecoveryFerly Djutawan

Area Used Car Area HEArea New Car

Branch Used Car Branch HEBranch New Car

RUPS

President DirectorGita Puspa Kirana

Darmawan

Board of DirectorsGita Puspa Kirana Darmawan

Jahja AnwarEngelbert Rorong Jr

Board of CommissionersMu’min Ali Gunawan

Roosniati SalihinVeronika LindawatiLukman Abdullah

Audit CommitteeVeronika LindawatiLukman Abdullah

Ditto NurtanioAris Efendi

Page 33: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

33

KYC and CustomerComplaint Handling

Teguh Wiyono

Finance Director Engelbert Rorong Jr

EVP HRD GADonny Tri Wardono

HRDOnel Hartin

Accounting and TaxImelda Wirianti

Training and DevelopmentAndreas Wasono

Finance and TreasuryHandajani Boedihardjo

GAHarsono Sanusi

BudgetMoody Mandey

EVP Credit &Collection

Agus Buntoro

EVP Risk Management& Business Dev.Halim Ngatidjan

General ManagerColl & RemedialPaydres R Paays

MIS and ITYanni Sukaemi

LegalMerzanti

LitigationTeguh Wiyono

Risk ManagementRonald Malindo

Compliance

Credit AnalystWahyu Basuki

Nurudin Agus Pranoto

Business andProduct Dev.

Benny Setiawan

Risk Monitoring &GCG Committee

Remuneration &Nomination Committee

Veronika LindawatiRoosniati Salihin

Donny Tri Wardono

Page 34: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

34

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Tahun 2015 masih merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perusahaan pembiayaan secara umum dan Clipan Finance khususnya. Perekonomian dunia terus mengalami perlambatan dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional yang juga terus mengalami perlambatan dari 5,8% di 2013, 5,0% di 2014 dan 4,7% di 2015.

Perlambatan ekonomi dan tingginya tingkat suku bunga kredit menyebabkan turunnya laba dan meningkatkan penyisihan kredit bermasalah. Namun demikian, Clipan Finance tetap dapat membukukan laba bersih sebesar Rp 286 miliar pada akhir tahun 2015. Total aset tetap tumbuh Rp 5,2 miliar dibandingkan tahun 2014 atau sebesar Rp6.646,7 miliar.

Tantangan Tahun 2015

Industri pembiayaan masih mengalami masa sulit di tahun 2015. Perlambatan pertumbuhan kredit terjadi hampir di semua sektor yang dibiayai. Pelemahan harga komoditas yang terus berlanjut, dirasakan oleh perusahaan pembiayaan khususnya yang membiayai alat berat dan kendaraan komersial yang berhubungan dengan sektor-sektor tersebut. Pembiayaan kendaraan roda dua dan roda empat, khususnya kendaraan bekas serta anjak piutang juga mengalami perlambatan. Persaingan yang ketat dan cost of fund yang tinggi menekan laju pertumbuhan pembiayaan dan kualitas aset terlihat mengalami penurunan.

Dampak Dinamika Ekonomi terhadap Strategi dan Kinerja Perseroan

Kinerja keuangan Clipan Finance tahun 2015 merupakan gambaran dari lingkungan bisnis yang sangat ketat.

Penyaluran pembiayaan tahun 2015 turun sebesar 19,9% dari Rp5.348 miliar di 2014 menjadi

Honorable shareholders,

2015 was still a year full of challenges for finance companies in general and Clipan Finance in particular. The global economy continued to slow down and affected the national economy, which also continued to slow down from 5.8% in 2013, 5.0% in 2014, and 4.7% in 2015.

The economic slowdown and high interest rates caused profits to lower and increased reserves for problem loans. Nevertheless, Clipan Finance successfully managed to book a net profit of Rp 286 billion at the end of 2015. Total assets continued to grow by Rp 5.2 billion compared to 2014 and reached Rp6,646.7 billion.

Challenges in 2015

The finance industry was still in tough times during 2015. A slowdown in credit growth occurred in almost all financed sectors. The continued weakening of commodity prices was particularly felt by finance companies that financed heavy equipment and commercial vehicles associated with these sectors. Funding for motorcycles and four-wheeled vehicles especially used vehicles as well as factoring, was also slowing. Intense competition and high cost of funds suppressed the growth rate of financing and asset quality was seen to decline.

Impacts of Economic Dynamics on the Strategy and Performance of the Company

Clipan Finance’s financial performance in 2015 is a snapshot of a very tight business environment.

The finance portfolio in 2015 fell by 19.9% from Rp 5,348 billion in 2014 to Rp 4,285 billion in 2015. The

Laporan Dewan KomisarisReport from The Board of Commissioners

Page 35: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

35

Mu’min Ali GunawanKomisaris UtamaPresident Commissioner

Page 36: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

L A P O R A N D E W A N K O M I S A R I S | R E P O R T F R O M T H E B O A R D O F C O M M I S S I O N E R S

36

Rp4.285 miliar di 2015. Penurunan terbesar terutama terjadi pada pembiayaan alat berat yang turun 65,9%. Perseroan mengambil strategi untuk tidak melakukan pembiayaan alat berat dan kendaraan komersial ke sektor komoditas yang belum menunjukan perbaikan.

Dampak penurunan pembiayaan mempengaruhi laba bersih Clipan Finance yang turun menjadi Rp286 miliar dari Rp397 miliar atau turun sebesar 27,9%. Tingkat NPL Perseroan meningkat dari 1,42% di tahun 2014 menjadi 1,97% di tahun 2015. Namun, atas peningkatan NPL tersebut, Perseroan telah membentuk cadangan penyisihan yang cukup.

Aset Perseroan di tahun 2015 menjadi Rp6.647 miliar, tumbuh dari Rp 6.641 miliar di tahun 2014. Menyambut positif diperluasnya kegiatan usaha oleh pemerintah melalui POJK No. 29, di sepanjang tahun 2015 Perseroan telah menyiapkan infrastruktur dan di akhir tahun 2015 melakukan uji coba memberikan pembiayaan modal kerja dan pembiayaan multiguna. Namun karena jumlahnya masih terbatas, maka belum memberikan dampak signifikan terhadap pendapatan dan laba. Kami berharap produk-produk ini akan memberi kontribusi yang signifikan di tahun mendatang.

Meskipun di situasi yang berat dan pencapaian yang menurun, jajaran Direksi telah menunjukan usaha maksimal, dan untuk itu Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Selain kinerja bisnis, Dewan Komisaris juga menjalankan pengawasan terhadap proses bisnis yang berjalan melalui penerapan GCG dan implementasi manajemen risiko.

Implementasi Manajemen Risiko dan Good Corporate Governance (GCG)

Perseroan menerapkan manajemen risiko sebagai konsep strategis untuk mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis yang dinamis dan implementasi GCG diakui sebagai syarat kunci dalam mencapai kinerja perusahaan yang berkelanjutan.

Penerapan manajemen risiko yang efektif dilakukan menggunakan pendekatan komprehensif untuk mengelola risiko-risiko Perseroan secara menyeluruh tanpa mengabaikan prinsip-prinsip manajemen risiko.

steepest decline occurred in the financing of heavy equipment, which fell by 65.9%. The Company adopted a strategy for not doing heavy equipment financing and commercial vehicles into commodity sectors that did not show improvement.

The impact of the decrease in financing affected Clipan Finance’s net income which fell to Rp286 billion from Rp397 billion, down by 27.9%. The level of NPLs of the Company increased from 1.42% in 2014 to 1.97% in 2015. Although on the matter of the NPL increase, the Company has provided sufficient reserves.

The Company’s assets in 2015 amounted to Rp 6,647 billion, up from Rp 6,641 billion in 2014. In welcoming the expansion of business activities by the government through POJK No. 29, throughout 2015 the Company has prepared the infrastructure, and by the end of 2015 started to test working capital and multipurpose financing. However, because the amounts are still limited, no significant impact on revenue and profits are experienced yet. We expect these products to make a significant contribution in the coming years.

Although in the midst of tough and declining performance conditions, the Board of Directors has demonstrated their maximum effort, and for that, the Board of Commissioners extends its appreciation for these achievements. In addition to business performance, the Board of Commissioners also exercised oversight over the business processes that run through the implementation of GCG and risk management.

Implementation of Risk Management and Good Corporate Governance (GCG)

The Company implements risk management as a strategic concept to anticipate changes in the dynamic business environment and implementation of GCG is recognized as a key requirement in achieving sustainable corporate performance.

The implementation of effective risk management is done using a comprehensive approach to managing the risks of the Company as a whole without ignoring the principles of risk management.

Page 37: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

37

Dalam menerapkan manajemen risiko dan Good Corporate Governance (GCG), Clipan Finance berada dalam naungan konglomerasi Bank Panin. Oleh karena itu, selain memberikan hasil penilaian risiko kepada OJK, Perseroan juga memberikan hasil penilaian risiko kepada Bank Panin.

Terdapat 7 (tujuh) risiko yang dikelola Perseroan yang dilaporkan kepada OJK yaitu risiko kepengurusan, risiko tata kelola, risiko strategi, risiko operasional, risiko aset dan liabilitas, risiko pembiayaan dan risiko permodalan. Sedangkan risiko yang dilaporkan ke induk perusahaan adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko stratejik, risiko kepatuhan, risiko hukum, risiko reputasi dan risiko intra group.

Menurut Dewan Komisaris semua risiko tersebut telah dikelola dengan baik. Hasil penilaian risiko di 2015 dalam peringkat low hingga low to moderate dan memiliki peringkat kualitas satisfactory.

Implementasi GCG menjadi perhatian utama bagi Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian pengarahan kepada Direksi.

Dewan Komisaris berpendapat bahwa sepanjang tahun 2015, Direksi telah menerapkan GCG dengan efektif dan konsisten.

Pandangan Prospek Usaha di Tahun Mendatang

Seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 yang diperkirakan akan mencapai 5,0% dan kebijakan Pemerintah yang tetap fokus mendukung pertumbuhan, Dewan Komisaris optimis bahwa Clipan Finance akan memiliki prospek usaha yang baik di masa mendatang.

Dewan Komisaris telah memberikan pengarahan kepada Direksi dalam menyusun strategi pengembangan usaha yang tepat, khususnya untuk pembiayaan retail dan korporasi. Direksi telah menyampaikan rencana pengembangan pembiayaan multiguna, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi yang akan menjadi fokus pembiayaan di tahun 2016.

In applying risk management and good corporate governance (GCG), Clipan Finance falls under the auspices of the Bank Panin conglomerate. Therefore, in addition to providing risk assessment results to the FSA, the Company also provides the results of risk assessment to Bank Panin.

There are seven (7) risks that are managed by the Company and reported to the FSA, namely management risk, governance risk, strategic risk, operational risk, the risk of assets and liabilities, financing and capital risk. While the risk of being reported to the parent company’s credit risk, liquidity risk, operational risk, strategic risk, compliance risk, legal risk, reputation risk and intra group risk.

According to the Board of Commissioners, all the risks have been well-managed. The results of the risk assessment in 2015 were in the low up to low to moderate levels, and have satisfactory quality ratings.

GCG implementation is a major concern for the Board of Commissioners in performing its oversight and advisory functions to the Board of Directors.

The BOC is of the opinion that throughout 2015, the Board of Directors has implemented GCG effectively and consistently.

The Prospects in the Upcoming Year

Along with the projected economic growth for Indonesia in 2016 that is expected to reach 5.0%, and Government policies that remain focused risk to support growth, the Board is optimistic that Clipan Finance will have good business prospects in the future.

The BOC has briefed the Board of Directors in developing the appropriate business development strategy, particularly for retail and corporate financing. The Board of Directors has submitted plans for multipurpose financing, working capital finance and investment financing development that will be the focus of financing in 2016.

Page 38: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

L A P O R A N D E W A N K O M I S A R I S | R E P O R T F R O M T H E B O A R D O F C O M M I S S I O N E R S

38

Atas nama Dewan KomisarisOn behalf of the Board of Commissioners,

Mu’min Ali GunawanKomisaris Utama / President Commissioner

Penilaian Kinerja Komite-Komite Di Bawah Dewan Komisaris

Dewan Komisaris menilai bahwa seluruh komite yang berada di bawah Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Komposisi Dewan Komisaris

Selama tahun 2015, tidak terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris. Hasil RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2015 memutuskan untuk mengangkat kembali seluruh anggota Dewan Komisaris untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan tahun 2018.

Penutup

Demikian laporan pengawasan Dewan Komisaris atas kinerja Clipan Finance di tahun 2015.

Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada jajaran Direksi dan seluruh karyawan Perseroan sehingga Clipan Finance dapat bertahan dalam kondisi yang penuh tantangan. Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan selama ini.

Performance Assessment of Committees Under the Board of Commissioners

The Board of Commissioners is of the opinion that the entire committees under the Board of Commissioners have been carried out their duties and responsibilities satisfactorily.

Composition of the Board of Commissioners

During 2015, there were no changes in the composition of the Board of Commissioners. The results of the Annual General Meeting held on June 26, 2015 decided to reappoint the Board of Commissioners for the period from the closing of the meeting until the closing of the Annual General Meeting of the Company to be held in 2018.

In Conclusion

Thus ends the supervisory report of the Board of Commissioners on the performance of Clipan Finance in 2015.

In conclusion, the Board of Commissioners expresses appreciation to the Board of Directors and all employees who have enabled Clipan Finance to survive under challenging conditions. The Board also thanks the shareholders and all stakeholders for the trust and support that they have given during all this time.

Page 39: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

39

Left to Right :

Lukman Abdullah

Veronika Lindawati

Mu’min Ali Gunawan

Roosniati Salihin

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Page 40: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

40

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian Indonesia pada umumnya dan industri pembiayaan pada khususnya. Direksi dengan segenap upaya telah berhasil menghadapi tantangan yang sangat dinamis. Atas nama Direksi Clipan Finance, perkenankan saya untuk menyampaikan pencapaian kinerja di 2015.

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 mencatat pertumbuhan sebesar 4,7%. Meskipun tumbuh sebesar 4,7%, namun pertumbuhan tersebut melambat sejak 5 tahun terakhir. Tantangan yang dihadapi perekonomian nasional selama tahun 2015 tidak terlepas dari pengaruh eksternal, yaitu perlambatan ekonomi global, rendahnya permintaan dan turunnya harga komoditas, serta pasar keuangan yang bergejolak. Pertumbuhan ekonomi dunia masih berada di titik terendah. Hal ini dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi negara maju yang cenderung lambat dan pertumbuhan ekonomi emerging markets yang juga mengalami penurunan. Sejalan dengan rendahnya ekspor, pertumbuhan investasi juga cenderung stagnan. Namun, pertumbuhan ekonomi nasional masih dapat ditopang oleh konsumsi domestik.

Di akhir Desember 2015, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50% dengan suku bunga deposit facility 5,50% dan lending facility pada level 8,00%. BI telah berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dalam upaya untuk mengendalikan inflasi, memperkuat stimulus pertumbuhan, dan melakukan reformasi struktural demi menopang pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dengan tetap menjaga stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan.

Honorable Shareholders,

We know that 2015 was a year full of challenges for the Indonesian economy in general and the financing industry in particular. The Board of Directors has put their utmost efforts to overcome very dynamic challenges. On this occasion, allow me on behalf of the Board of Directors, to present the performance achievements of Clipan Finance for 2015.

PERFORMANCE ANALYSIS OF FINANCE COMPANIES

Indonesia’s economic growth in 2015 registered a figure of 4.7%. Although still registering a growth by 4.7%, albeit this is a growth that has been slowing down for the last 5 years. The challenges facing the national economy during 2015 cannot be separated from external influences, namely the global economic slowdown, weak demand and falling commodity prices and turmoil in the financial markets. World economic growth is still at its lowest point. This is influenced by the slow recovery in advanced economies and economic growth in emerging markets that also declined. In line with lower exports, investment growth also showed a tendency to stagnate. However, national economic growth was still be sustained by domestic consumption.

At the end of December 2015, Bank Indonesia (BI) decided to maintain the BI Rate at 7.50% with the deposit facility rate of 5.50% and the lending facility at the 8.00% level. BI has committed to continue to strengthen coordination with the Government to control inflation, strengthening the growth stimulus and structural reform in order to sustain higher economic growth, while maintaining macroeconomic and financial system stability.

Laporan DireksiReport from The Board of Directors

Page 41: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

41

Gita Puspa Kirana DarmawanDirektur UtamaPresident Director

Page 42: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

L A P O R A N D I R E K S I | R E P O R T F R O M T H E B O A R D O F D I R E C T O R S

42

Kondisi perekonomian tersebut telah berdampak pada industri pembiayaan yang meskipun tetap tumbuh namun terlihat perlambatan dalam pertumbuhannya sejak tiga tahun terakhir. Total aset industri perusahaan pembiayaan meningkat sebesar 1,25% dari Rp420,4 triliun di 2014 menjadi Rp425,7 triliun di tahun 2015. Namun demikian, jumlah penyaluran piutang pembiayaan mengalami pertumbuhan negatif sebesar 0,8% secara yoy dengan nilai outstanding piutang pembiayaan di akhir Desember 2015 sebesar Rp363,2 triliun. Kendati demikian, kualitas piutang pembiayaan masih terkendali dengan baik dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang berada dikisaran 1,45%.

STRATEGI PERSEROAN

Menghadapi berbagai perubahan dan tantangan yang terjadi, Direksi telah berupaya sebaik mungkin untuk mengimplementasikan sejumlah strategi, baik terkait strategi pemberian kredit maupun strategi operasional. Strategi pemberian kredit yang telah dilakukan adalah memperbesar target pasar dan memperluas segmen market sesuai dengan risk appetite yang ditetapkan, mempercepat proses kredit, meningkatkan kualitas portfolio dan meningkatkan kualitas SDM yang ada.

Di tengah kelesuan pasar, Perseroan lebih memilih untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis yang lebih efektif. Selain tetap fokus pada pembiayaan kendaraan bekas, Perseroan mengambil langkah konservatif untuk menghentikan laju pemberian kredit alat berat dan kendaraan komersil serta pembiayaan anjak piutang terkait lesunya sektor komoditas, properti dan sektor terkait lainnya.

Terkait dengan situasi ekonomi yang tumbuh melambat, kinerja keuangan beberapa nasabah terkena dampak negatif sehingga Perseroan harus mengambil langkah antisipatif untuk melakukan restrukturisasi piutang dan membentuk tambahan pencadangan.

Selain itu, sepanjang tahun 2015 Perseroan telah mempersiapkan infrastruktur dan SDM untuk pembiayaan multiguna. Segmen usaha micro lending ini dipandang sebagai sektor bisnis yang sangat prospektif, mengingat pangsa pasar yang luar biasa besar, mencakup seluruh wilayah Indonesia dan akan terus tumbuh seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional dan pertambahan jumlah penduduk. Saat ini, Clipan Finance berupaya untuk mengembangkan produk micro lending melalui cross selling ke nasabah-nasabah yang sudah ada. Diharapkan segmen ini akan menghasilkan pendapatan yang signifikan bagi Perseroan di tahun mendatang.

These economic conditions impacted on the financing industry, which while still growing, is undergoing a slowdown in growth for the last three years. Total assets of the finance industry companies increased by 1.25% from Rp 420.4 trillion in 2014 to Rp 425.7 trillion in 2015. However, the portfolio of finance receivables experienced a negative growth of 0.8% yoy with the value of outstanding financing accounts receivable at the end of December 2015 amounting to Rp 363.2 trillion. Nevertheless, the quality of financing receivables is still well managed, with the ratio of non-performing loans (NPL) at around 1.45%.

CORPORATE STRATEGY

In the face of these changes and challenges, the Directors have put their best forward to implement a number of strategies, both relating to lending strategy and to operational strategy. The credit strategy that implemented was to enlarge the target market and expand the market segments in accordance with defined risk appetites, speed up the loan process, improve portfolio quality, and improve the quality of human resources.

In the midst of the market downturn, the Company chose to prepare more effective strategic measures. In addition to staying focused on the financing of used vehicles, the Company took conservative steps to stop lending for heavy equipment and commercial vehicles and factoring in view of the sluggish commodity, property, and other related sectors.

With regards to the slowing economic growth, the financial performances of some customers were negatively affected, so that the Company was required to take anticipatory measures to restructure receivables and allocate additional reserves.

In addition, throughout 2015 the Company has been preparing the infrastructure and human resources for multipurpose financing. This micro lending business segment is seen as a very prospective business sector, given the very large market share available, encompassing all regions of Indonesia, and which will continue to grow along with the increase in national economic and population growths. Currently, Clipan Finance seeks to develop micro lending products through cross selling to existing clients. This segment is expected to generate significant revenue for the Company in the coming years.

Page 43: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

43

Sedangkan strategi operasional dilakukan dengan mengoptimalkan kinerja kantor cabang, meningkatkan kinerja SDM dan sistem informasi serta melakukan langkah-langkah efisiensi yang diperlukan.

KINERJA KEUANGAN

Diterapkannya strategi-strategi di atas mampu membuat Perseroan bertahan dengan kinerja yang cukup baik meskipun menghadapi kondisi yang cukup sulit.

Akibat tekanan ekonomi makro yang berdampak pada beberapa sektor industri seperti pertambangan, perkebunan, properti termasuk industri pembiayaan, jumlah pembiayaan Perseroan di 2015 mengalami pertumbuhan negatif sebesar 19,9% dari Rp5.348 miliar di 2014 menjadi Rp4.285 miliar di 2015.

Pertumbuhan negatif yang signifikan terjadi pada pembiayaan alat berat yang turun sebesar 65,9% dari Rp438 miliar di 2014 menjadi hanya Rp 149 miliar di 2015. Pembiayaan anjak piutang juga mengalami pertumbuhan negatif yang cukup signifikan yaitu sebesar 39,4% dari Rp2.066 miliar di tahun 2014 menjadi Rp1.252 miliar di 2015. Untuk pembiayaan otomotif, meskipun jumlah unit yang dibiayai meningkat 5,0% namun nilai pembiayaan menurun sebesar 2,3% dari Rp2.844 miliar di 2014 menjadi Rp2.778 miliar di 2015. Hal ini terkait dengan kebijakan yang diterapkan untuk membatasi pembiayaan kendaraan komersil yang berhubungan dengan sektor pertambangan dan sektor lain yang mengalami perlambatan.

Di tahun 2015, Perseroan mulai memasarkan pembiayaan multiguna dan pembiayaan modal kerja. Namun produk-produk ini belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan karena baru mulai dipasarkan di penghujung tahun 2015. Diharapkan di tahun 2016 produk-produk ini akan menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi Perseroan.

Tekanan pada ekonomi makro yang menyebabkan pertumbuhan negatif serupa juga dialami oleh nasabah Perseroan. Dampak bagi Perseroan dari hal ini adalah kelancaran pembayaran angsuran yang terganggu dan menyebabkan naiknya rasio NPL (Non Performing Loan) Perseroan. Di 2015, rasio NPL berada pada level 1,97%, meningkat dari level 1,42% di 2014. Berbagai upaya penagihan dan penyelesaian telah dilakukan untuk mengatasi hal ini, di samping itu Perseroan telah menambah saldo cadangan atas piutang bermasalah.

Meanwhile, the operational strategy is implemented by optimizing the performance of branches, improving the performance of human resources, information systems, and conduct required efficiency measures.

FINANCIAL PERFORMANCE

The implementations of the above strategies were able to support the Company’s good performance despite the difficult conditions.

As a result of macro-economic pressures that impacted on multiple industries such as mining, plantations, property, and including finance industry, the Company’s financing for 2015 experienced a negative growth of 19.9% from Rp 5,348 billion in 2014 to Rp 4,285 billion in 2015.

Significant negative growth occurred in the financing of heavy equipment, which fell by 65.9% from Rp 438 billion in 2014 to Rp 149 billion in 2015. Factoring also experienced a fairly significant negative growth of 39.4% from Rp 2,066 billion in 2014 to Rp 1,252 billion in 2015. For auto financing, even though the number of units financed increased by 5.0%, the value of financing declined by 2.3% from Rp 2,844 billion in 2014 to Rp 2,778 billion in 2015. This corresponded to policies implemented, which restricted the commercial vehicle financing related to the mining sector and other sectors that are experiencing a slowdown.

In 2015, the Company began to market multipurpose financing and working capital financing. However, these products have not been able to make a significant contribution because they were only started to be marketed in late 2015. It is expected that in 2016 these products will be a significant source of revenue for the Company.

Pressure on the macro economy that caused a similar negative growth was also experienced by the customers of the Company. The impact for the Company from this was in the impairment of repayments, which resulted in an increased higher NPL (Non-Performing Loans) ratio for the Company. In 2015, the NPL ratio was at 1.97%, an increase from the level of 1.42% in 2014. Various attempts at billing and settlement have been carried out to remedy the situation; in addition, the Company has increased the reserve for its problem receivables balance.

Page 44: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

L A P O R A N D I R E K S I | R E P O R T F R O M T H E B O A R D O F D I R E C T O R S

44

Walaupun jumlah pendapatan di 2015 tumbuh sebesar 6,1% menjadi Rp1.111 miliar, namun Perseroan tidak mampu memenuhi target laba yang ditetapkan. Meningkatnya jumlah beban sebesar 38,7% dari Rp 520 miliar di 2014 menjadi Rp721 miliar di 2015 menyebabkan turunnya laba bersih Perseroan sebesar 27,9% dari Rp398 miliar di 2014 menjadi Rp286 miliar di 2015. Jumlah beban yang meningkat signifikan terutama disebabkan meningkatnya jumlah kerugian penurunan nilai sebesar 256,4% dari Rp50 miliar menjadi Rp179 miliar.

Dari sisi aset, Perseroan mampu mempertahankan total aset di 2015 menjadi Rp6.647 miliar dari Rp6.641 miliar di 2014 dengan jumlah piutang dikelola bersih sebesar Rp6.522 miliar di 2015 dari Rp6.486 miliar di 2014.

Saat ini, jumlah ekuitas Perseroan mencapai sebesar Rp3.599 miliar dan jumlah liabilitas sebesar Rp3.048 miliar, serta Gearing Ratio masih cukup rendah yaitu sebesar 0,8 kali, masih jauh lebih rendah dibandingkan batas maksimum yang ditetapkan yaitu sebesar 10 kali.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Clipan Finance telah menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG), secara konsisten dan berkesinambungan. Ada lima prinsip dasar GCG yang diimplementasikan oleh Perseroan sebagai acuan untuk mencapai kinerja yang optimal, yaitu terdiri dari: Keterbukaan (Transparency) dalam menyediakan informasi; Akuntabilitas (Accountability) dari setiap organ Perusahaan dan seluruh jajarannya; Tanggung Jawab (Responsibility) terhadap ketentuan hukum yang berlaku; Independensi (Independency); dan Kesetaraan/ Kewajaran (Fairness) bagi semua pihak.

Setiap Organ dalam tubuh Perseroan memiliki peranan penting dalam memastikan pelaksanaan GCG yang efektif, yaitu menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai anak perusahaan dari PT Bank Panin Tbk., Clipan Finance terikat pada ketentuan konglomerasi dan seluruh aturan yang menyertainya. Oleh karena itu, Perseroan berupaya untuk memenuhi kewajibannya sesuai prinsip-prinsip GCG dengan mendirikan organ-organ terkait, yaitu: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); Dewan Komisaris; Dewan Direksi beserta organ pendukung penerapan GCG yang terdiri dari komite-komite berikut: Komite Audit; Komite Pemantau Risiko; dan Komite Nominasi dan Remunerasi yang berada di bawah

Although total revenues in 2015 grew by 6.1% to Rp1,111 billion, the Company was not able to meet established profit targets. The increased amount of debt by 38.7% from Rp520 billion in 2014 to Rp 721 billion in 2015 caused a decline in net profit by 27.9%, from Rp 398 billion in 2014 to Rp286 billion in 2015. Total expenses increased significantly, mainly due to the increased amount of impairment loss, which amounted to 256.4% from Rp 50 billion to Rp179 billion.

In terms of assets, the Company was able to maintain total assets in 2015 to Rp 6,647 billion from Rp6,641 billion in 2014 with net managed receivables amounting to Rp6,522 billion in 2015 from Rp6,486 billion in 2014.

Currently the Company’s total equity reached Rp 3,599 billion and total liabilities of Rp3,048 billion, with a low gearing ratio of 0.8 times, still much lower than the maximum limit of 10 times.

CORPORATE GOVERNANCE

Clipan Finance has consistently and continuously implemented the principles of Good Corporate Governance (GCG). There are five basic principles of GCG implemented by the Company as a reference to achieve optimal performance, consisting of: Transparency in providing information; Accountability of every organ and all staff of the Company; Responsibility to applicable laws and regulations; Independency; and Fairness for all parties.

Every organ in the body of the Company has an important role in ensuring the effective implementation of GCG, which is to function in accordance with the provisions of the Articles of Association and the legislation in force. As a subsidiary of PT Bank Panin Tbk., Clipan Finance is bound by all provisions and rules that accompany the conglomerate. Therefore, the Company strives to meet its obligations under the principles of GCG by establishing the relevant organs, namely the General Meeting of Shareholders (GMS); Board of Commissioners; Board of Directors and supporting organs for GCG implementation that consists of the following committees: Audit Committee; Risk Oversight Committee; and the Nomination and Remuneration Committee under the supervision of

Page 45: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

45

pengawasan Dewan Komisaris, serta Komite Kredit; Komite Manajemen Risiko dan Unit Khusus Prinsip Mengenal Nasabah (PMN) yang berada di bawah mandat Direksi.

Dewan Komisaris secara khusus berperan penting dalam mengarahkan jajaran Direksi dan seluruh karyawan untuk selalu senantiasa menjalankan kegiatan usaha Perseroan dengan mengedepankan nilai-nilai Perseroan dan etika bisnis yang baik. Praktik GCG yang telah diterapkan selama ini diyakini akan dapat memastikan keberlanjutan usaha Perseroan dan menggiring Perseroan untuk mencapai visi dan misinya dengan gemilang.

Sebagai salah satu wujud komitmen penerapan GCG yang bertanggung jawab, Perseroan juga secara konsisten melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). Pada tahun 2015, Perseroan melaksanakan program CSR terhadap linkungan hidup, sumber daya manusia, komunitas dan pelanggan.

PROSPEK USAHA TAHUN 2016

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 diperkirakan akan mengalami peningkatan. Namun demikian, Perseroan senantiasa mempertimbangkan dan memperhitungkan munculnya berbagai tantangan baru dan persaingan yang semakin ketat, sehubungan dengan telah diimplementasikannya pasar bebas di tingkat regional melalui Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hal ini sepatutnya harus diantisipasi oleh Perseroan dalam menentukan strategi operasionalnya untuk masa yang akan datang.

Perseroan menyambut baik adanya situasi politik yang stabil dan kondusif untuk pertumbuhan sebagai prasyarat bagi terselesaikannya program-program pemerintah dan tumbuhnya investasi asing sebagai salah satu faktor yang dapat menggerakkan pertumbuhan perekonomian. Perseroan yakin bahwa hal ini akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan kinerja sektor industri dan ekonomi, termasuk sektor pembiayaan. Perseroan juga senantiasa mengacu pada ketentuan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal tersebut telah membuka lebih banyak peluang bagi Perseroan untuk memperluas pangsa pasarnya melalui diversifikasi program usaha.

Saat ini Perseroan telah memiliki 45 kantor cabang. Perseroan akan mengoptimalkan potensi dari cabang-cabang yang ada secara lebih efektif yang dapat menyediakan layanan operasional yang cepat, handal, profesional, nyaman dan

the Board of Commissioners, as well as the Credit Committee; Risk Management Committee and the Special Unit of Know Your Customer (KYC) under the mandate of the Board of Directors.

The Board Of Commissioners plays a particularly important role in guiding the Board of Directors and all employees to continuously run the Company’s business activities by promoting the values of the Company and good business ethics. The GCG practices that have been implemented so far are believed to ensure the sustainability of the Company’s business and lead the Company to achieve its vision and mission successfully.

As a commitment to implementing responsible corporate governance, the Company also consistently implements its Corporate Social Responsibility (CSR) program. In 2015, Head of the Internal Audit was held by Mohammed Resa Ali who was replaced by Irsan Saulus since November 2015.

BUSINESS OUTLOOK FOR THE YEAR 2016

Indonesia’s economic growth in 2016 is expected to improve. Nevertheless, in connection with the implementation of a free market at the regional level through the ASEAN Economic Community (AEC), the Company continues to consider and take into account the emergence of new challenges and increasingly fierce competition. These should be anticipated by the Company in determining the operational strategy for the future.

The Company welcomes a stable and conducive to growth political climate as a prerequisite for the completion of government programs and the growth of foreign investment as factors that can drive economic growth. The Company believes that this will have a positive impact on growth and economic performance of the industrial sector, including the financing sector. The Company also constantly refers to the regulations issued by the Financial Services Authority (FSA). These have opened up more opportunities for the Company to expand its market share through business diversification programs.

Currently the Company has 45 branches. The Company will optimize the potential of existing branches to be more effective to provide operational service that is fast, reliable, professional, comfortable, and provide added value

Page 46: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

L A P O R A N D I R E K S I | R E P O R T F R O M T H E B O A R D O F D I R E C T O R S

46

memberi nilai tambah bagi para nasabah. Dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, kesiapan infrastruktur, dan strategi yang efektif, Perseroan akan terus tumbuh dan berkembang untuk senantiasa memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan, serta memberikan kontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.

Komposisi Direksi

Selama tahun 2015, tidak terjadi perubahan komposisi Direksi.

PENUTUP

Demikianlah laporan tugas dan pelaksanaan usaha Perseroan yang telah dilaksanakan oleh Direksi. Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya atas nama Direksi memberikan penghargaan kepada seluruh pemangku kepentingan, Pemegang Saham, para nasabah setia dan mitra kerja atas kepercayaan, kerjasama dan komitmen yang diberikan.

Kepada Dewan Komisaris, Direksi memberikan penghargaan atas arahan dan pengawasan yang diberikan sepanjang tahun berjalan. Ucapan terima kasih ditujukan kepada jajaran tim manajemen dan seluruh karyawan yang telah bekerja keras melewati tantangan yang terjadi di industri pembiayaan sehingga Perseroan mampu bertahan dan tetap memberikan hasil yang baik.

Dengan kepercayaan dan dukungan semua pihak, kami berkomitmen untuk selalu memberikan kinerja yang lebih baik di tahun mendatang sehingga dapat menjadi bagian penting bagi pertumbuhan perekonomian nasional.

for customers. With its Human Resources (HR), infrastructure readiness, and an effective strategy, the Company will continue to grow and develop to always provide added value for shareholders and all stakeholders, as well as contribute to the promotion of economic growth in the country.

Composition of the Board of Directors

During 2015, no changes were made in the composition of the Board of Directors.

IN CONCLUSION

We therefore conclude the report of the Company’s business that has been implemented by the Board of Directors. On this occasion, on behalf of the Board of Directors, allow me to extend my appreciation to all stakeholders, shareholders, loyal customers and business partners for the trust, cooperation and commitment that have been given to the Company.

To the Board of Commissioners, the Directors extend their appreciation for the guidance and supervision that they have offered throughout the year. The Directors also wish to thank the management team and all employees who have worked hard to plow through the challenges in the finance industry enabling the Company to survive and continue to provide good results.

With the trust and support of all parties, we are committed to always provide better performance in the coming year to become an important part of the national economic growth.

Atas nama DireksiOn behalf of the Board of Directors,

Gita Puspa Kirana DarmawanDirektur Utama / President Director

Page 47: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

47

DireksiBoard of Directors

Left to Right :

Jahja Anwar

Gita Puspa Kirana Darmawan

Engelbert Rorong Jr.

Page 48: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

48

02

Informasi BagiPemegang SahamShareholders Information

Page 49: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

49

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5A N N U A L R E P O R T

Page 50: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

I N F O R M A S I P E M E G A N G S A H A M | S H A R E H O L D E R S I N F O R M A T I O N

50

Ikhtisar SahamStocks Highlights

Pergerakan harga saham Perseroan 5 (lima) tahun terakhir terangkum dalam tabel berikut.

PeriodePeriod

PembukaanOpening

(Rp)

TerendahLowest

(Rp)

TertinggiHighest

(Rp)

PenutupanClosing

(Rp)

VolumeTransaksi

Transaction Volume

Jumlah Saham Beredar

Outstanding Shares

KapitalisasiPasar

Market Capitalization (Rp)

2015

Tw 1 426 401 440 406 54.927.600 1.095.743.125.675 444.871.709.024.050

Tw 2 401 352 430 52 70.130.800 1.095.743.125.675 385.701.580.237.600

Tw 3 356 258 356 260 23.690.100 1.095.743.125.675 284.893.212.675.500

Tw 4 252 248 290 275 34.831.400 1.095.743.125.675 301.329.359.560.625

2014

Tw 1 405 400 445 410 48.756.700 1.749.204.480.623 717.173.837.055.430

Tw 2 410 400 444 427 28.018.700 1.749.204.480.623 746.910.313.226.021

Tw 3 426 412 463 440 41.963.500 1.749.204.480.623 769.649.971.474.120

Tw 4 440 420 455 439 35.318.700 1.749.204.480.623 767.900.766.993.497

2013Tw 1 405 400 475 450 157.365.500 1.509.918.966.800 679.463.535.060.000

Tw 2 450 385 460 410 136.287.000 1.509.918.966.800 619.066.776.388.000

Tw 3 410 365 430 390 81.854.000 1.509.918.966.800 588.868.397.052.000

Tw 4 395 350 445 385 47.734.000 1.509.918.966.800 581.318.802.218.000

2012Tw 1 425 420 590 510 574.562.000 1.528.792.691.040 779.684.272.430.400

Tw 2 510 315 520 405 274.375.500 1.528.792.691.040 619.161.039.871.200

Tw 3 410 375 455 400 150.148.500 1.528.792.691.040 611.517.076.416.000

Tw 4 400 380 440 405 150.477.500 1.528.792.691.040 619.161.039.871.200

2011Tw 1 650 500 660 560 246.844.500 1.623.162.491.990 908.970.995.514.400

Tw 2 571 570 899 680 272.475.100 1.623.162.491.990 1.103.750.494.553.200

Tw 3 680 330 840 420 701.382.800 1.623.162.491.990 681.728.246.635.800

Tw 4 400 370 510 430 1.611.747.000 1.623.162.491.990 697.959.871.555.700

The movement of the Company’s stock price for the last 5 (five) years was summarized in the following table.

Page 51: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

51

IKHTISAROBLIGASI

Grafik Ikhtisar Saham Clipan Finance Periode 2011 – 2015Stock Highlights of Clipan Finance on Period of 2011 - 2015

PembukaanOpening

TerendahLowest

TertinggiHighest

PenutupanClosing

900800700600500400300200100

0

Q1 Q2 Q3 Q4

2015 2014 20122013 2011Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

Riwayat penerbitan obligasi yang telah dilakukan oleh Perseroan selama 5 (lima) tahun terakhir terangkum dalam tabel berikut.

KeteranganDescription

Tanggal EfektifEffective Date

Jumlah ObligasiBond Amount

Tanggal Jatuh Tempo

Maturity Date

Tingkat Suku Bunga

Interest RateStatusStatus

Peringkat Terakhir

Last Rating

Obligasi Clipan Finance Indonesia III Seri A Tahun 2011 Dengan Tingkat Bunga TetapClipan Finance Indonesia III Series A Year 2011 Bonds With Fixed Interest Rate

09November

2011November 9,

2011

Rp248.000.000.000

13November

2012November 12, 2012

8,75%LunasPaid

idA+ (Single A Plus)

Obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 Seri B Dengan Tingkat Bunga TetapClipan Finance Indonesia III Series B Year 2011 Bonds With Fixed Interest Rate

09November

2011November 9,

2011

Rp123.000.000.000

08November

2013November 8,

2012

9,75%LunasPaid

idA+ (Single A Plus)

Bond chronology prepared by the Company during the last five (5) years was summarized in the following table.

BONDSHIGHLIGHTS

Page 52: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

I N F O R M A S I P E M E G A N G S A H A M | S H A R E H O L D E R S I N F O R M A T I O N

52

KeteranganDescription

Tanggal EfektifEffective Date

Jumlah ObligasiBond Amount

Tanggal Jatuh Tempo

Maturity Date

Tingkat Suku Bunga

Interest RateStatusStatus

Peringkat Terakhir

Last Rating

Obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 Seri C Dengan Tingkat Bunga TetapClipan Finance Indonesia III Series C Year 2011 Bonds With Fixed Interest Rate

09November

2011November 9,

2011

Rp629.000.000.000

08November

2014November 8,

2014

10,25%LunasPaid

idA+ (Single A Plus)

Penawaran Terbatas Medium Term Notes I Clipan Finance Indonesia Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga TetapLimited Offer on Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes I Year 2012 With Fixed Interest Rate

30Maret2012

March 30, 2012

Rp800.000.000.000

30Maret 2015

March 30, 2015

9,50%LunasPaid

idA+ (Single A Plus)

Penawaran Terbatas Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia Tahun 2015 Dengan Tingkat Bunga TetapLimited Offer on Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes II Year 2015 With Fixed Interest Rate

26Maret 2015

March 26, 2015

Rp700.000.000.000

26Maret2018

March 26, 2018

11,75%

BelumLunas

Not YetPaid

idA+ (Single A Plus)

IKHTISAR EFEK LAINNYA

Sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, Peseroan tidak memiliki informasi mengenai ikhtisar efek lainnya.

KRONOLOGIPENCATATAN SAHAM

Pada tanggal 26 Juni 1989, Perseroan memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat No.SI-037/SHM/MK.10/1989 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta) saham Perseroan kepada masyarakat.

Pada 17 Oktober 1997, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam melalui surat No.S-2427/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I, atas 29.600.034 (dua puluh sembilan juta enam ratus ribu tiga puluh empat) lembar saham Perseroan, dengan harga nominal dan harga penawaran per saham sebesar Rp1.000,- (seribu rupiah).

Pada tanggal 05 Agustus 1993 dan 24 Juli 1995, Perseroan melakukan pembagian saham bonus masing-masing sebanyak 2.466.564 (dua juta

OTHER SECURITIES HIGHLIGHTS

Until the publishment of this annual report, the Company does not have any information about other securities highlights.

SHARES LISTING CHRONOLOGY

On June 26, 1989, the Company obtained a license from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia by letter No. SI-037/SHM/MK.10/1989 to conduct an initial public offering of 1.500.000.000 (one billion five hundred million) Company’s shares to the public.

On October 17, 1997, the Company obtained the approval from the Chairman of Bapepam by letter No. S-2427/PM/1997 for its Limited Public Offering I, on 29,600,034 (twenty-nine million six hundred thousand and thirty four) Company’s shares, with a nominal and offering price per share of Rp 1,000, - (one thousand rupiah).

On August 5, 1993 and July 24, 1995, the Company issued bonus shares amounting to 2,466,564 (two million four hundred sixty six thousand five

Page 53: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

53

empat ratus enam puluh enam ribu lima ratus enam puluh empat) saham dan 4.933.453 (empat juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu empat ratus lima puluh tiga) saham dengan nilai nominal Rp1.000,- (seribu rupiah) per saham yang berasal dari agio hasil penawaran umum perdana. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

Pada tanggal 09 Desember 1998, Perseroan melakukan pembagian saham bonus sebanyak 8.705.734 (delapan juta tujuh ratus lima ribu tujuh ratus tiga puluh empat) saham dengan nilai nominal Rp500,- (lima ratus rupiah) per saham, yang berasal dari agio hasil hasil penawaran umum saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 10 Desember 1998.

Pada 20 Oktober 1999, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam melalui surat No.S-2009/PM/1999 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II, atas 217.211.696 (dua ratus tujuh belas juta dua ratus sebelas ribu enam ratus sembilan puluh enam) lembar saham Perseroan, dengan harga nominal dan harga penawaran per saham sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah).

Pada 23 Mei 2000, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam melalui surat No. S-1136/PM/2000 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III, atas 336.119.485 (tiga ratus tiga puluh enam juta seratus sembilan belas ribu empat ratus delapan puluh lima) lembar saham Perseroan, dengan harga nominal dan harga penawaran per saham sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah).

Pada 29 Juni 2007, Perseroan memperoleh izin dari Ketua Bapepam-LK melalui surat No.S-3216/BL/2007 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas IV, atas 1.561.085.388 (satu miliar lima ratus enam puluh satu juta delapan puluh lima ribu tiga ratus delapan puluh delapan) lembar saham Perseroan, dengan harga nominal sebesar Rp250,- (dua ratus lima puluh rupiah) dan harga penawaran per saham sebesar Rp350,- (tiga ratus lima puluh rupiah).

Pada 23 September 2011, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK melalui surat No.S-10363/BL/2011 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas V, atas 1.171.488.567 (satu miliar seratus tujuh puluh satu juta empat ratus delapan puluh delapan ribu lima ratus enam puluh tujuh) lembar saham Perseroan, dengan harga nominal sebesar Rp250,- (dua ratus lima puluh rupiah) dan harga penawaran per saham sebesar Rp400,- (empat ratus rupiah).

hundred and sixty four) shares and 4,933,453 (four million nine hundred and thirty-three thousand four hundred and fifty three) shares with a par value of Rp1,000, - (one thousand rupiah) per share from additional paid-in capital of the initial public offering. The shares were listed on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya.

On December 9, 1998, the Company issued bonus shares amounting to 8,705,734 (eight million seven hundred and five thousand seven hundred and thirty four) shares with a nominal value of Rp500, - (five hundred rupiah) per share, which was derived from the additional paid-in capital of the shares public offering. The shares were listed on the Jakarta Stock Exchange on December 10, 1998.

On October 20, 1999, the Company obtained the approval from the Chairman of Bapepam by letter No. S-2009/PM/1999 for its Limited Public Offering II, on 217,211,696 (two hundred and seventeen million two hundred and eleven thousand six hundred and ninety-six) Company’s shares, with a nominal and offering price per share amounted to Rp500, - (five hundred rupiahs).

On May 23, 2000, the Company obtained the approval from the Chairman of Bapepam by letter No. S-1136/PM/2000 for its Limited Public Offering III, on 336,119,485 (three hundred and thirty-six million, one hundred and nineteen thousand four hundred and eighty five) Company’s shares, with a nominal and offering price of Rp500 per share, - (five hundred rupiahs).

On June 29, 2007, the Company obtained the permission from the Chairman of Bapepam-LK by letter No. S-3216/BL/2007 for its Limited Public Offering IV, on 1,561,085,388 (one billion, five hundred and sixty one million eighty five thousand three hundred eighty eight) Company’s shares with nominal value of Rp250, - (two hundred fifty rupiah) and the offering price per share of Rp 350, - (three hundred fifty rupiah).

On 23 September 2011, the Company obtained the approval from the Chairman of Bapepam-LK by letter No. S-10363/BL/2011 for its Limited Public Offering V, on 1,171,488,567 (one billion, one hundred and seventy-one million four hundred eighty eight thousand five hundred and sixty seven) Company’s shares with nominal value of Rp250, - (two hundred and fifty rupiah) per share offer price of Rp 400, - (four hundred rupiahs).

Page 54: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

I N F O R M A S I P E M E G A N G S A H A M | S H A R E H O L D E R S I N F O R M A T I O N

54

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, seluruh saham Perseroan telah tercatat di Busa Efek Indonesia sebanyak 3.984.520.457 (tiga miliar sembilan ratus delapan puluh empat juta lima ratus dua puluh ribu empat ratus lima puluh tujuh) lembar saham.

Riwayat Penawaran Umum Perdana dan Terbatas maupun tindakan korporasi terkait pencatatan saham yang telah dilakukan Perseroan adalah sebagai berikut:

Tindakan Korporasi Atas Pencatatan Saham PT Clipan Finance Indonesia Tbk

KeteranganDescription

TahunYear

Jumlah SahamBeredar

(lembar saham)Outstanding

Shares(number of shares)

Nilai Nominal Per Saham (Rp)Nominal Value per Shares (Rp)

HargaPenawaran Per

Saham (Rp)Offering Price per Share (Rp)

Nomor dan Tanggal Surat Efektif dari BapepamBapepam Effective Letter

Number and Date

Penawaran Umum PerdanaInitial Public Offering

1989 1.500.000 1000 8850 S1-037/SHM/MK.10/1989 26 June 1989

Partial Listing 1993 1.475.000 - - -

Saham Bonus IBonus Shares I 1993 991.572 - - -

Saham Bonus IIBonus Shares II 1995 1.983.457 - - -

Penawaran Umum Terbatas ILimited Public Offering I

1997 29.600.034 1000 1000 S-2427/PM/1997 17 October 1997

Company Listing 1997 8.849.988 - - -

Stock Split 1998 44.400.051 500 - -

Saham Bonus IIIBonus Shares III 1998 8.705.734 - - -

Penawaran Umum Terbatas IILimited Public Offering II

1999 195.011.672 500 500 S-2009/PM/1999 20 October 1999

Penawaran Umum Terbatas IIILimited Public Offering III

2000 171.088.532 500 500 S-1136/PM/2000 23 May 2000

Waran Exercise I 2000 - - - -

Stock Split 2003 463.606.040 250 - -

Waran Exercise II 2004 65.002.500 - - -

Waran Exercise III 2004 50.000.000 - - -

Penawaran Umum Terbatas IVLimited Public Offering IV

2007 1.561.085.388 250 350 S-3216/BL/2007 29 June 2007

Waran Exercise IV 2007 176 - - -

Waran Exercise IV 2007 7.782 - - -

As of December 31, 2015, all of the Company’s shares have been listed on the Indonesian Stock Exchange as much as 3,984,520,457 (three billion nine hundred and eighty-four million five hundred twenty thousand four hundred and fifty-seven) shares.

Initial and Limited Public Offering History as well as corporate actions related to shares listing that have been conducted by the Company were as follows:

Corporate Actions on PT Clipan Finance Indonesia Tbk Shares Listing

Page 55: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

55

KeteranganDescription

TahunYear

Jumlah SahamBeredar

(lembar saham)Outstanding

Shares(number of shares)

Nilai Nominal Per Saham (Rp)Nominal Value per Shares (Rp)

HargaPenawaran Per

Saham (Rp)Offering Price per Share (Rp)

Nomor dan Tanggal Surat Efektif dari BapepamBapepam Effective Letter

Number and Date

Penawaran Umum Terbatas VLimited Public Offering V

2011 1.171.488.567 250 400 S-10363/BL/2011 23 September 2011

Waran Exercise V 2011 275 - - -

Waran Exercise V 2011 649 - - -

KRONOLOGIPENCATATAN OBLIGASI

Pada tanggal 10 November 2003, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-2740/PM/2003 untuk melakukan penawaran Obligasi Clipan Finance Indonesia I Tahun 2003 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp 150 miliar. Pada tanggal 20 November 2003 seluruh Obligasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya. Seluruh Obligasi tersebut telah dilunasi pada tanggal 19 November 2008.

Pada tanggal 8 Desember 2004, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-3674/PM/2004 untuk melakukan penawaran Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp 200 miliar. Pada tanggal 20 Desember 2004, seluruh Obligasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya. Seluruh Obligasi tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 Desember 2007.

Pada tanggal 31 Oktober 2011, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No.S-11740/BL/2011 untuk melakukan penawaran Obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 miliar. Pada tanggal 09 November 2011, seluruh Obligasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Seluruh Obligasi tersebut telah dilunasi pada tanggal 08 November 2014.

Pada tanggal 30 Maret 2012, Perseroan telah menerbitkan Medium Term Notes (MTN) I Clipan Finance Indonesia Tahun 2012 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp 800 miliar. Seluruh MTN tersebut telah dilunasi pada tanggal 30 Maret 2015.

Pada tanggal 26 Maret 2015, Perseroan telah menerbitkan Medium Term Notes (MTN) II Clipan Finance Indonesia Tahun 2015 kepada masyarakat

BONDS LISTINGCHRONOLOGY

On November 10, 2003, the Company obtained the approval of the Chairman Bapepam-LK through letter No. S-2740/PM/2003 for offering Clipan Finance Indonesia I of 2003 Bonds to the public with a nominal value of Rp150 billion. On November 20, 2003 the entire Bond were listed on the Surabaya Stock Exchange. The entire bonds have been repaid on November 19, 2008.

On December 8, 2004, the Company obtained the approval of the Chairman Bapepam-LK letter No. S-3674/PM/2004 for offering Clipan Finance Indonesia II of 2004 Bonds to the public with a nominal value of Rp200 billion. On December 20, 2004, the entire bonds were listed on the Surabaya Stock Exchange. The entire bonds have been repaid on December 17, 2007.

On October 31, 2011, the Company obtained the approval from the Chairman of Bapepam-LK by letter No. S-11740/BL/2011 for the offering of Clipan Finance Indonesia III Bonds in 2011 to the public with par value of Rp1,000 billion. On November 9, 2011, all Bonds have been listed on the Indonesia Stock Exchange. The entire bonds have been fully paid on November 8, 2014.

On March 30, 2012, the Company has published Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes (MTN) I in 2012 to the public with a nominal value of Rp800 billion. The entire MTN were repaid March 30, 2015.

On March 26, 2015, the Company has published Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes (MTN) II in 2015 to the public with a nominal value

Page 56: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

I N F O R M A S I P E M E G A N G S A H A M | S H A R E H O L D E R S I N F O R M A T I O N

56

dengan nilai nominal sebesar Rp 700 miliar. Seluruh Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 26 Maret 2018.

Kronologi Pencatatan Obligasi PT Clipan Finance Indonesia Tbk

No. ObligasiBonds

Jumlah(Juta Rp)Amount

(Rp Million)

Tenor

TanggalTerbit

Issuance Date

Tanggal Jatuh

TempoMaturity

Date

PeringkatSaat

DiterbitkanRating at

the Time of Issuance

PeringkatTerakhir

Last Rating

StatusPembayaran

Payment Status

1.

Obligasi Clipan Finance Indonesia I Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga Tetap 14,00%Clipan Finance Indonesia I Year 2003 Bonds With Fixed Interest Rate 14.00%

150.000 5 Tahun5 Years

10November

2003

19November

2008

idBBB- (Triple B Minus)

dari/from PT Pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO)

idBBB- (Triple B Minus)

dari/from PT Pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO)

LunasPaid

2.

Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 Seri A Dengan Tingkat Bunga Tetap 10,00%Clipan Finance Indonesia II Year 2004 Series A Bonds With Fixed Interest Rate 10.00%

50.000 370 Hari370 Days

08 December

2004

27 December

2005

idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO)

idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO)

LunasPaid

3.

Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 Seri B Dengan Tingkat Bunga Tetap 11,50%

75.000 2 Tahun2 Years

08 December

2004

17 December

2006

idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO)

idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO)

LunasPaid

4.

Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 Seri C Dengan Tingkat Bunga Tetap 12,50%Clipan Finance Indonesia II Year 2004 Series B Bonds With Fixed Interest Rate 11.50%

200.000 3 Tahun3 Years

08 December

2004

17 December

2007

idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO)

idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO)

LunasPaid

5.

Obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 Seri A Dengan Tingkat Bunga Tetap 8,75%Clipan Finance Indonesia III Year 201 Series A Bonds With Fixed Interest Rate 8.75%

248.000 370 Hari370 Days

09November

2011

13 November

2012

idA+ (Single A Plus) dari/

from PT Pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO)

idA+ (Single A Plus) dari/

from PT Pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO)

LunasPaid

6.

Obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 Seri B Dengan Tingkat Bunga Tetap 9,75%Clipan Finance Indonesia III Year 2011 Series B Bonds With Fixed Interest Rate 8.75%

123.000 24 Bulan24 Months

09November

2011

08 November

2013

idA+ (Single A Plus) dari/

from PT Pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO)

idA+ (Single A Plus) dari/

from PT Pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO)

LunasPaid

of Rp700 billion. The entire bonds will mature on 26 March 2018.

PT Clipan Finance Indonesia Tbk Bonds Listing Chronology

Page 57: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

57

No. ObligasiBonds

Jumlah(Juta Rp)Amount

(Rp Million)

Tenor

TanggalTerbit

Issuance Date

Tanggal Jatuh

TempoMaturity

Date

PeringkatSaat

DiterbitkanRating at

the Time of Issuance

PeringkatTerakhir

Last Rating

StatusPembayaran

Payment Status

7.

Obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 Seri C Dengan Tingkat Bunga Tetap 10,25%Clipan Finance Indonesia III Year 2011 Series C Bonds With Fixed Interest Rate 10.25%

629.00036 Bulan

36 Months

09November

2011

08 November

2014

idA+ (Single A Plus) dari/

from PT Pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO)

idA+ (Single A Plus) dari/

from PT Pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO)

LunasPaid

8.

Penawaran Terbatas Medium Term Notes I Clipan Finance Indonesia Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap 9,50%%Limited Offer on Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes I Year 2012 With Fixed Interest Rate 9.50 %%

800.000 3 Tahun3 Years

30 March 2012

30March2015

idA+ (Single A Plus) dari/

from PT Pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO)

idA+ (Single A Plus) dari/

from PT Pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO)

LunasPaid

9.

Penawaran Terbatas Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia Tahun 2015 Dengan Tingkat Bunga Tetap 11,75%Limited Offer on Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes II Year 2012 With Fixed Interest Rate 11.75 %%

700.000 3 Tahun3 Years

26March2015

26 March2018

idA+ (Single A Plus) dari/

from PT Pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO)

idA+ (Single A Plus) dari/

from PT Pemeringkat

Efek Indonesia (PEFINDO)

Belum Lunas

Not YetPaid

KRONOLOGI PENCATATANEFEK LAINNYA

Sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, Peseroan tidak memiliki informasi mengenai pencatatan efek lainnya.

PROGRAM KEPEMILIKANSAHAM KARYAWAN

Sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, Peseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan (ESOP/MSOP).

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Komposisi pemegang saham terakhir PT Clipan Finance Indonesia per Desember 2015, diuraikan dalam tabel berikut.

OTHER SECURITIES LISTING CHRONOLOGY

Until the publishment of the annual report, the Company has no information regarding other securities listing.

EMPLOYEE STOCKOWNERSHIP PROGRAM

Until the publishment of the annual report, the Company has no employee stock ownership program (ESOP / MSOP).

THE COMPOSITION OF SHAREHOLDERS

The last composition of PT Clipan Finance Indonesia shareholders per December 2015, was outlined in the following table.

Page 58: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P R O F I L P E R U S A H A A N | C O M P A N Y P R O F I L E

58

KETERANGAN

NILAI NOMINAL RP250 PER SAHAMPRICE PER SHARE RP250

DESCRIPTION JUMLAH SAHAM

NUMBER OF SHARES

NILAI NOMINAL DALAM RP

NOMINAL VALUE IN RUPIAH

%

Modal Dasar 10.412.000.000 2.603.000.000.000 100,00% Authorized Capital

Jumlah Modal Ditempatkan & Disetor Penuh

3.984.520.457 996.130.114.250 100,00% Issued and Fully Paid Capital

Jumlah Saham dalam Portapel 6.427.479.543 1.606.869.885.750 Share Capital in Portfolio

PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS

Bank Pan Indonesia Tbk 2.051.431.264 512.857.816.000 51,49% Bank Pan Indonesia Tbk

BNYM S/A Mackenzie Cundill Emerging Markets ValueCL-2039924582

280.000.000 70.000.000.000 7,03% BNYM S/A Mackenzie Cundill Emerging Markets

Value CL-2039924582

BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282

240.000.000 60.000.000.000 6,02% BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-

2039924282

Masyarakat dengan Kepemilikan < 5 %

1.413.089.193 353.272.298.250 35,46% Public with ownership< 5 %

Jumlah 3.984.520.457 996.130.114.250 100,00% Total

PT BANK PAN INDONESIA Tbk

Masyarakat denganKepemilikan < 5%Public with Ownership < 5%

BNYM S/A Mackenzie Cundill Emerging Markets ValueCL-2039924582

BNYM S/A Mackenzie Cundill RecoveryFD-2039924282

35,46%

51,49%

7,03%

6,02%

Page 59: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

59

PEMEGANG SAHAM UTAMADAN PENGENDALI

Pemegang Saham Utama dan Pengendali Clipan Finance terdiri dari PT Bank PANIN Tbk dengan kepemilikan saham sebesar 51,49%, BNYM S/A Mackenzie Cundill Emerging Markets Value CL-2039924582 dengan kepemilikan saham sebesar 7,03%, BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 dengan kepemilikan saham sebesar 6,02% dan masyarakat (masing-masing di bawah 5%) sebesar 35,46%.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM ATAU KONVERSI EFEK YANG DAPAT DI KONVERSIKAN MENJADI SAHAM DAN HASIL PENAWARAN UMUM

Clipan telah melakukan konversi Waran Seri V yang merupakan hasil Penawaran Umum Terbatas V tahun 2011 PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Jumlah efek yang dikonversikan tersebut sebanyak 209.723.964 dan dilakukan pada periode Desember 2014. Atas kegiatan tersebut, pada Januari 2015 Clipan telah menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Konversi Efek yang Dapat Dikonversi Menjadi Saham kepada Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan peraturan Nomor X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: KEP-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

Hasil Konversi Efek yang Dapat Dikonversi Menjadi Saham

MAJOR SHAREHOLDERS AND CONTROLLING ENTITY

Clipan Finance Major Shareholder and Controlling Entity consists of PT Bank PANIN Tbk with an ownership interest of 51.49%, BNYM S/A Mackenzie Cundill Emerging Markets Value CL-2039924582 with an ownership interest of 7.03%, BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 with an ownership interest of 6.02% and the public (each below 5%) of 35.46%.

THE REALIZATION OF PUBLIC OFFERING OR CONVERTIBLE SECURITIES PROCEEDS UTILIZATION THAT MAY CONVERTED INTO STOCKS AND THE RESULTS OF PUBLIC OFFERING

Clipan have already converted Warrant Series V which was the result of the Limited Public Offering V in 2011 of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Number of securities were converted as much as 209,723,964 and performed in December 2014. On that particular activity, Clipan have submitted Report on the Realization of the Utilization of Convertible Securities Proceeds that Can be Converted into Stocks in January 2015 to the Financial Services Authority under the rules Number XK4 Decision Attachment of the Chairman Capital Market Supervisory Board No. KEP-27/PM/2003 dated July 17, 2003 regarding Report on the Realization of the Utilization of Public Offering Proceeds.

The Result of Convertible Securities that Can be Converted into Stocks

Jenis Efek

Security Type

TanggalDate

Total Efekyang

DiterbitkanTotal Issued

Securities

Efek yang TelahDikonversi

Converted Securities Efek yangBelum

DikonversiSecurities not yet Converted

Rencana Penggunaan

Dana Menurut Prospektus

Fund Utilization Plan Based on the Prospectus

Realisasi Penggunaan

Dana Menurut Prospektus

Fund Utilization Realization

Based on the Prospectus

Sisa DanaHasil Konversi

Remaining Funds from the

ConversionJumlahTotal

Nilai(dalam juta

Rupiah)Amount (in

million Rupiah)

Waran Seri V

07 Oktober

2011October 7, 2011

911.157.686 209.723.964 94.375.784 701.433.722

Menambah atau meningkatkan modal kerjaAdd or increase the working capital

Menambah atau meningkatkan modal kerja Add or increase the working capital

-

Page 60: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

60

03

Analisis dan PembahasanManajemenAnalysis and ManagementDiscussion

Page 61: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

61

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5A N N U A L R E P O R T

Page 62: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

A N A L I S A D A N P E M B A H A S A N M A N A J E M E N | A N A L Y S I S A N D M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N

62

Pada 2015 Clipan Finance berhasil meningkatkan kinerja operasionalnya melalui kenaikan jumlah kontrak baru yang dibukukan sebesar 4,63% dan jumlah piutang yang dikelola mampu meningkat sebesar 0,55%. Di sisi keuangan, Perseroan berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 6,14% dan Aset meningkat tipis sebesar 0,08%, sedangkan liabilitas turun sebesar 9,98%

TINJAUAN PEREKONOMIAN GLOBAL

Pemulihan ekonomi global diperkirakan masih terbatas, harga komoditas global masih terus menurun, termasuk harga minyak dunia. Perbaikan ekonomi Amerika Serikat pun masih tertahan, sejalan dengan masih lemahnya indikator penjualan eceran dan personal expenditure, serta masih terkontraksinya sektor manufaktur. Pemulihan ekonomi Eropa terus berlanjut didorong oleh perbaikan permintaan domestik. Ekonomi Jepang diperkirakan masih lemah seiring dengan konsumsi yang melemah. Di sisi lain, perekonomian Tiongkok diperkirakan masih melambat, di tengah berbagai upaya stimulus, baik melalui kebijakan moneter dan fiskal, serta reformasi di sisi penawaran. Reaksi pasar terhadap perlambatan ekonomi dan konsistensi dalam upaya liberalisasi pasar keuangan di Tiongkok menimbulkan tekanan di pasar sahamnya.

Sumber: Tinjauan Kebijakan Moneter Bank Indonesia, Januari 2016.

TINJAUAN PEREKONOMIAN INDONESIA

Ekonomi Indonesia tahun 2015 tumbuh 4,79%, melambat bila dibanding tahun 2014 sebesar 5,02%. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 10,06%. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 5,38%. Pertumbuhan ekspor masih tertahan akibat permintaan global yang masih lemah dan terus menurunnya harga komoditas. (Sumber: Berita Resmi Statistik, Badan Pusat Statistik – No.16/02/Th.XIX, 05 Februari 2016)

Inflasi 2015 tercatat sebesar 3,35% (yoy), lebih rendah dari inflasi tahun sebelumnya dan berada dalam kisaran sasaran inflasi 2015 yang ditetapkan Pemerintah sebesar 4±1% (yoy). Dari sisi nilai tukar, Rupiah mengalami penguatan di Desember 2015, seiring dengan menurunnya ketidakpastian di pasar keuangan global. Meskipun secara rata-rata mencatat pelemahan, secara point to point Rupiah mengalami penguatan sebesar 0,36% ke level Rp13.785 per dolar Amerika Serikat. Namun

Clipan Finance succeeded in improving its operating performance through the increase in the number of new contracts that were recorded at 4.63% and total receivables managed was able to increase by 0.55% in 2015. On the financial side, the Company successfully increased its revenue by 6.14% and Assets experienced a slight increase by 0.08%, whereas liabilities can be pushed down by 9.98%

GLOBAL ECONOMY OVERVIEW

The global economy recovery was expected to remain limited, global commodity prices continue to decline, including oil prices. US economy improvement not yet materialized, in line with weak indicators of retail sales and personal expenditure, as well as contraction in the manufacturing sector. Europe’s economy recovery still continued driven by an improvement in domestic demand. Japanese economy expected to remain weak due to weaker consumption. On the other hand, the Chinese economy was predicted to slow down, amid various stimulus measures, either through monetary and fiscal policies, as well as reformation on the supply side. The market reaction to the economic slowdown and consistency in financial market liberalization efforts in China has raised pressure on its stock market.

Source: Bank Indonesia Monetary Policy Overview, January 2016.

INDONESIA ECONOMY OVERVIEW

Indonesian Economy growth of 4.79% in 2015 was slower when compared to 2014 of 5.02%. On the production side, the highest growth achieved by Information and Communications Business Sector about 10.06%. On the expenditure side, the highest growth achieved by Government Consumption Expenditure component about 5.38%. Export growth was restrained due to weak global demand and a continued decline in the commodity prices. (Source: Press Release, the Central Bureau of Statistics - 16/02/Th.XIX, February 5, 2016)

Inflation in 2015 was recorded at 3.35% (yoy), lower than previous year inflation and still within the range of the inflation target set by the Government in 2015 of 4 ± 1% (yoy). Of the exchange rate, Rupiah strengthened in December 2015, in line with a decrease uncertainty in the global financial markets. Although on average Rupiah still weakened, point to point Rupiah strengthened by 0.36% to a level of Rp13.785 per US dollar. However, on an annual basis, the volatility of Rupiah is still lower than the volatility of Real, Rand,

Page 63: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

63

demikian, secara tahunan, volatilitas Rupiah masih lebih rendah dari volatilitas Real, Rand, Lira, Ringgit, Won, serta rata-rata volatilitas mata uang negara kawasan. (Sumber: Tinjauan Kebijakan Moneter Bank Indonesia, Januari 2016)

TINJAUAN INDUSTRI PEMBIAYAAN

Secara umum, kinerja perusahaan pembiayaan pada skala nasional mengalami perlambatan. Selama triwulan IV-2015, jumlah pembiayaan menurun sebesar 0,8% (yoy) atau sebesar Rp2,93 triliun, jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang bertumbuh 5,22% (yoy) atau sebesar Rp18,17 triliun (triwulan IV-2014). Penurunan kinerja pembiayaan terutama disebabkan menurunnya daya beli masyarakat sebagai dampak dari perlambatan ekonomi yang sedang terjadi. Secara keseluruhan, total aset perusahaan pembiayaan menurun sebesar 4,18% (qtq) menjadi Rp426 triliun pada posisi akhir triwulan IV-2015.

Berdasarkan jenisnya, kinerja perusahaan pembiayaan masih didominasi oleh pembiayaan konsumen, diikuti sewa guna usaha, masing-masing dengan pangsa pasar sebesar 68,01% dan 29,01% dari total pembiayaan (Desember 2015). Pangsa pembiayaan konsumen tersebut meningkat dibandingkan triwulan III-2015 yang tercatat sebesar 66,28%. Sementara pangsa sewa guna usaha relatif stabil dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 30,97%.

Dec Dec Sep Dec Mar Jun Sep Dec

2012 2013 2014

AsetAssets

PembiayaanFinancing

(dalam triliun Rupiah / in trillion Rupiah)

2015

342302

401

348

430

370

420

366

426

363

417

366

444

371

425

370

Melambatnya petumbuhan pembiayaan oleh perusahaan pembiayaan dipengaruhi oleh menurunnya pembiayaan dalam bentuk sewa guna usaha sebesar 5,03% (yoy), lebih rendah dibandingkan penurunan pada triwulan III-2015. Penurunan tersebut disebabkan oleh berkurangnya permintaan leasing, terutama dari

Lira, Ringgit, Won, and the average currency volatility in the region. (Source: Bank Indonesia Monetary Policy Overview, January 2016)

FINANCING INDUSTRY OVERVIEW

In general, the performance of financing companies on a national scale experienced a slowdown. During the fourth quarter of 2015, the amount of financing decreased by 0.8% (yoy) or by Rp2,93 trillion, far lower than the same period in previous year that grew by 5.22% (yoy) or by Rp18,17 trillion (the fourth quarter of 2014). The decline in the financing performance was primarily due to weak purchasing power as a result of the economic slowdown. Overall, total assets of financing companies decreased by 4.18% (qtq) to Rp426 trillion at end of the fourth quarter of 2015.

Based on its type, the financing companies performance was still dominated by consumer financing, followed by leasing, each with a market share of 68.01% and 29.01% respectively of total financing (December 2015). The share of consumer financing has increased compared to the third quarter of 2015 that stood at 66.28%. While the share of leasing was relatively stable compared to the previous quarter which was recorded at 30.97%.

Slow down in the financing growth of finance companies was influenced by the decrease in financing in the form of leasing by 5.03% (yoy), lower than the decline in the third quarter, 2015. The decrease was due to reduced demand for leasing, primarily from industry engaged in the commodities sector in line with the decline in global commodity prices.

Page 64: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

A N A L I S A D A N P E M B A H A S A N M A N A J E M E N | A N A L Y S I S A N D M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N

64

industri yang bergerak di bidang komoditas seiring penurunan harga komoditas global. Sementara itu, pembiayaan konsumen tetap tumbuh sebesar 0,51% (yoy) pada triwulan IV-2015 meski relatif menurun dibandingkan triwulan III-2015 yang mencapai 1,53% (yoy).

Dec Dec Sep Dec Mar Jun Sep Dec

2012 2013 2014

Sewa PembiayaanLeasing

Pembiayaan KonsumenConsumer Financing

Anjak Piutang Factoring

2015

105

192

117

223

111

249

111 105

247

115

242

115

246

114

246246

Dari aspek efisiensi, kinerja perusahaan pembiayaan nasional terus mengalami penurunan. Hal itu tercermin dari rasio biaya operasi dan pendapatan operasional (BOPO) yang meningkat menjadi 85,35% pada triwulan IV-2015 dari 82,62% pada triwulan IV-2014. Indikator profitabilitas perusahaan pembiayaan juga menurun sebagaimana tercermin dari ROA, angka ROA pada triwulan IV-2015 tercatat sebesar 3,32%, lebih rendah dibandingkan triwulan yang sama di 2014, yang berada pada kisaran 3,83%. Sementara itu, ROE juga menurun menjadi sebesar 11,49% pada triwulan IV-2015 dibandingkan dengan triwulan yang sama di tahun 2014 yang tercatat sebesar 14,43%.

Sumber: Laporan Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Bank Indonesia, Triwulan IV-2015 dan Tahun 2015.

2011

( dalam unit / in unit )

894.164

1.116.3201.229.901 1.208.028

1.013.291

2012 2013 2014 2015

Grafik di atas, memperlihatkan angka penjualan mobil untuk kurun waktu 5 tahun terakhir, terlihat bahwa tren penjualan mobil baru untuk 2 (dua) tahun terakhir mengalami penurunan, dimana tahun 2014 angka penjualan menurun sebesar 1,78% sedangkan di tahun 2015, angka penjualan menurun cukup signifikan sebesar 16,12%. (Sumber: Gaikindo)

Meanwhile, consumer financing still grew by 0.51% (yoy) in the fourth quarter of 2015 despite relatively lower compared to the third quarter of 2015 that reached 1.53% (yoy).

From the efficiency aspect, the performance of the national financing companies continued experience a decline. This was reflected in the ratio of operating expenses and operating income (ROA), which increased to 85.35% in the fourth quarter-2015 from 82.62% in the fourth quarter of 2014. The financing company’s profitability indicators also declined, as reflected in ROA. The ROA figures in the fourth quarter of 2015 stood at 3.32%, lower than the same quarter in 2014, which was in the range of 3.83%. Meanwhile, ROE also decreased to 11.49% for the fourth quarter of 2015 compared to the same quarter in 2014 which was recorded at 14.43%.

Source: Report on the Execution of Bank Indonesia’s Duties and Authorities, fourth-quarter 2015 and full year 2015.

From the graph above, which showed car sales figures for the last 5 years, we can see that new car sales trend for the last 2 (two) years experienced a decrease, which in 2014 the sales decreased by 1.78%, while in 2015, sales dropped quite significantly by 16.12%. (Source: Gaikindo)

(dalam triliun Rupiah / in trillion Rupiah)

Page 65: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

65

TINJAUAN OPERASIONAL

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan utama Perseroan meliputi usaha pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan multiguna. Saat ini, produk pembiayaan yang disediakan oleh Clipan Finance terdiri dari Pembiayaan Mobil Bekas; Pembiayaan KPR dan KPA; Pembiayaan Alat Berat; Pembiayaan Multiguna dan Anjak Piutang. Selain itu, Clipan Finance menyediakan jasa layanan yang terdiri dari Layanan Pembayaran Angsuran, Layanan BPKB, dan Layanan STNK.

KINERJA OPERASI SEGMEN USAHA

NILAI PEMBIAYAAN BARU

Nilai pembiayaan baru di 2015, didominasi oleh pembiayaan konsumen sebesar 56,77% dari total nilai pembiayaan baru, diikuti oleh anjak piutang sebesar 29,22% dan sewa pembiayaan sebesar 14,01%. Adapun kinerja perolehan nilai pembiayaan baru selama 2015 adalah sebagai berikut:

Keterangan / Description 2015 Komposisi /

Composition 2014 Komposisi / Composition

Perubahan / Change

Sewa Pembiayaan / Leasing 600.086,81 14,01% 603.241,99 11,28% (0,52%)

Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing 2.432.363,41 56,77% 2.679.418,05 50,10% (9,22%)

Anjak Piutang / Factoring 1.252.158,04 29,22% 2.065.685,10 38,62% (39,38%)

Jumlah / Total 4.284.608,27 100,00% 5.348.345,15 100,00% (19,89%)

Jumlah nilai pembiayaan baru yang berhasil dihimpun oleh Perseroan sepanjang 2015 mencapai Rp4.284,61 miliar. Jumlah tersebut menurun 19,89% atau sebesar Rp1.063,74 miliar jika dibandingkan nilai pembiayaan di tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp5.348,34 miliar. Penurunan jumlah nilai pembiayaan baru dialami oleh seluruh segmen usaha. Perseroan mencatat bahwa perolehan nilai pembiayaan baru untuk sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen maupun anjak piutang seluruhnya mengalami penurunan. Penurunan paling besar terjadi pada segmen anjak piutang yang menurun hingga Rp813,53 miliar atau 39,38% dari Rp2.065,69 miliar di 2014 menjadi Rp1.252,16 miliar di 2015. Begitupun halnya pada pembiayaan konsumen yang turun sebesar Rp247,05 miliar atau 9,22% dari Rp2.679,42 miliar di 2014 menjadi Rp2.432,36 miliar di 2015. Sedangkan sewa pembiayaan mengalami penurunan paling kecil yaitu sebesar Rp3,16 miliar atau 0,52% dari Rp603,24 miliar di 2014 menjadi Rp600,09 miliar di 2015. Penurunan perolehan penerimaan pembiayaan baru di 2015 sejalan dengan kondisi ekonomi nasional yang pada sepanjang tahun mengalami perlambatan.

OPERATIONAL OVERVIEW

In accordance with Article 3 of the Company Articles of Association, the scope of the Company’s main activities include investment financing business, working capital financing and multipurpose financing. Currently, the financing products provided by Clipan Finance consists of used car Financing; KPR and KPA (Home Ownership) Financing; Heavy Equipment Financing; Multipurpose Financing and Factoring. In addition, Clipan Finance provides services which consist of installment payment Service, service Registration, and Vehicle Registration Services

THE PERFORMANCE OF BUSINESS SEGMENT OPERATIONS

NEW FINANCING AMOUNT

The amount of new financing in 2015 was dominated by consumer financing about 56.77% of the total amount of new financing, followed by factoring amounted to 29.22% and lease financing amounted to 14.01%. The performance new financing amount in 2015 was as follows:

Total new financing amount that have been collected by the Company throughout 2015 reached Rp4,284.61 billion. It was decreased 19.89% or Rp1,063.74 billion when compared to the financing amount in 2014 at Rp5,348.34 billion. The decline in new financing amount experienced by all business segments. The Company noted that the acquisition of new financing amount for finance leasing, consumer finance and factoring as a whole experienced a decrease. The greatest decline occurred in the factoring segment that decreased to Rp813,53 billion or 39.38% from Rp2,065.69 billion in 2014 to Rp1,252.16 billion in 2015. The same thing happened to the consumer financing, which fell by Rp247, 05 billion or 9.22% from Rp2,679.42 billion in 2014 to Rp2,432.36 billion in 2015. In the mean time, financing lease experienced the smallest decline in the amount Rrp3.16 billion or 0.52% from Rp603,24 billion in 2014 Rp600,09 billion in 2015. The decline in new financing income in 2015 was in line with national economic conditions that experienced a slowed down during the year.

(dalam juta Rupiah / in million Rupiah)

Page 66: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

A N A L I S A D A N P E M B A H A S A N M A N A J E M E N | A N A L Y S I S A N D M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N

66

KONTRAK BARU YANG DIBUKUKAN

Sama halnya seperti nilai pembiayaan baru, jumlah kontrak baru yang berhasil dibukukan oleh Perseroan di 2015, sangat didominasi oleh pembiayaan konsumen sebesar 91,04%, diikuti oleh sewa guna usaha sebesar 8,19% dan anjak piutang sebesar 0,78%. Adapun kinerja perolehan kontrak baru yang berhasil dibukukan selama 2015 adalah sebagai berikut:

Keterangan / Description 2015 Komposisi /

Composition 2014 Komposisi / Composition

Perubahan / Change

Sewa Pembiayaan / Leasing 2.364 8,19% 569 2,06% 315,47%

Pembiayaan Konsumen /Consumer Leasing 26.291 91,04% 26.770 96,99% (1,79%)

Anjak Piutang / Factoring 224 0,78% 263 0,95% (14,83%)

Jumlah / Total 28.879 100,00% 27.602 100,00% 4,63%

Perseroan mencatat jumlah kontrak baru yang berhasil diperoleh sepanjang 2015 mencapai 28.879 unit kontrak baru. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 4,63% atau 1.277 unit kontrak jika dibandingkan jumlah unit kontrak baru tahun 2014 yang tercatat sebanyak 27.602 unit kontrak. Peningkatan jumlah kontrak baru yang berhasil dibukukan, terutama berasal dari sewa guna usaha yang meningkat secara signifikan. Peningkatan kontrak baru dari sewa guna usaha di 2015 mencapai 2.364 unit kontrak atau sebesar 315,47%, dibandingkan perolehan kontrak baru tahun 2014 yang mencapai 569 unit kontrak. Namun, di lain sisi, jumlah kontrak baru untuk pembiayaan konsumen dan anjak piutang mengalami penurunan. Perolehan kontrak baru dari pembiayaan konsumen menurun tipis dari tahun sebelumnya, perolehan kontrak baru tercatat menurun sebesar 479 unit kontrak atau 1,79% dari 26.770 unit kontrak di 2014 menjadi 26.291 unit kontrak di 2015. Sedangkan untuk jumlahkontrak baru segmen anjak piutang, tercatat menurun 14,83% atau 39 unit kontrak dari sebelumnya sebanyak 263 unit kontrak menjadi 224 unit kontrak di 2015.

TOTAL PIUTANG YANG DIKELOLA

Sepanjang 2015, total piutang yang dikelola oleh Perseroan, sangat didominasi oleh pembiayaan konsumen sebesar 56,61%, diikuti oleh anjak piutang sebesar 22,18% dan sewa pembiayaan sebesar 21,21%. Adapun jumlah piutang yang dikelola Perseroan berdasarkan segmen selama 2015 diuraikan sebagai berikut:

NEW CONTRACTS

Just as the new financing amunt, the number of new contracts that successfully recorded by the Company in 2015 was dominated by consumer financing amounted to 91.04%, followed by leasing amounted to 8.19% and factoring amounted to 0.78%. As for the performance of acquisition of new contracts recorded during 2015 was as follows:

The Company’s new contracts that successfully obtained throughout 2015 reached 28,879 new contracts. New contracts have increased by 4.63% or 1,277 units compared to the number of new contract in 2014 that recorded at 27,602 contracts. The increment of new contracts that were successfully recorded mainly from leasing sector that increased significantly. The increase in new lease contract in 2015 reached 2,364 contracts or 315.47%, compared to the acquisition of new contracts in 2014, which reached 569 contracts. However, on the other hand, the number of new contracts for consumer financing and factoring experienced a decrease. Acquisition of new contracts from consumer financing decreased slightly from previous year, the acquisition of new contracts recorded a decrease of 479 contracts or 1.79% from 26,770 contracts recorded in 2014 to 26,291 contracts in 2015. Whereas new contract for the factoring segment recorded a decrease of 14.83% or 39 contracts from previous year that recorded 263 contracts to only 224 contracts in 2015.

TOTAL RECEIVABLES MANAGED

Throughout 2015, the total receivables managed by the Company was dominated by consumer financing about 56.61%, followed by factoring about 22.18% and financing lease about 21.21%. Receivables managed by the Company by segment for 2015 were outlined below:

(dalam unit kontrak / in unit contracts)

Page 67: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

67

Keterangan / Description 2015 Komposisi /

Composition 2014 Komposisi / Composition

Perubahan/Change

Sewa Pembiayaan /Leasing 1.383.231 21,21% 1.217.647 18,77% 13,60%

Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing 3.692.139 56,61% 3.415.615 52,66% 8,10%

Anjak Piutang / Factoring 1.446.443 22,18% 1.852.565 28,56% (21,92%)

Jumlah / Total 6.521.813 100,00% 6.485.827 100,00% 0,55%

Jumlah piutang yang berhasil dikelola oleh Perseroan sepanjang 2015 mencapai Rp6.521,81 mililar. Jumlah tersebut meningkat sebesar Rp35,99 miliar atau 0,55% jika dibandingkan jumlah piutang yang dikelola tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp6.485,83 miliar. Peningkatan jumlah piutang yang dikelola Perseroan, terutama berasal dari sewa pembiayaan. Piutang sewa pembiayaan meningkat sebesar Rp165,58 miliar atau 13,60% dari Rp1.217,65 miliar di 2014 menjadi Rp1.383,23 miliar di 2015. Piutang pembiayaan konsumen juga meningkat sebesar Rp276,52 miliar atau 8,10% dari Rp3.415,61 miliar di 2014 menjadi Rp3.692,14 miliar di 2015. Sedangkan anjak piutang mengalami penurunan sebesar Rp406,12 miliar atau 21,92%, dari sebesar Rp1.852,57 miliar di 2014 menjadi Rp1.446,44 miliar di 2015. Penurunan jumlah piutang yang dikelola pada produk anjak piutang tersebut, disebabkan oleh pelunasan piutang dan menurunnya pembiayaan baru anjak piutang pada tahun 2015 dibandingkan dengan tahun 2014.

SEGMEN OPERASI

Uraian mengenai informasi segmen berdasarkan segmen operasi, dijabarkan sebagai berikut:

Uraian / Description

2015

Sewa Pembiayaan/

Leasing

Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing

Anjak Piutang /Factoring

Jumlah / Total

PENDAPATAN / INCOME

Pendapatan segmen /Segment Income 112,83 - - 112,83

Pihak berelasi / Related Parties 164.251,51 570.304,04 230.732,85 965.388,40

Pihak ketiga / Third Parties - - - -

Pendapatan tidak dialokasikan /Unallocated Income - - - -

Bunga / Interest - - - 4.289,24

Lain-lain / Others - - - 141.460,80

Jumlah Pendapatan / Total Income - - - 1.111.251,27

Total receivables that successfully managed by the Company throughout 2015 reached Rp6.521,81 billion. That number increased by Rp35,99 billion or 0.55% if compared to the number of receivables managed in 2014 that recorded at Rp6,485.83 billion. The increament of receiveables managed by the Company primarily from financing lease. Financing lease receivables increased by Rp165,58 billion or 13.60% from Rp1,217.65 billion in 2014 to Rp1,383.23 billion in 2015. Consumer financing receivables also increased by Rp276,52 billion or 8.10% from Rp3,415.61 billion in 2014 to Rp3,692.14 billion in 2015. While factoring experienced a decrease by Rp406,12 billion or 21.92%, from Rp Rp1,852.57 billion in 2014 to Rp1,446.44 billion in 2015. The decline in the number of receivables managed on factoring products was due to receivables payment and reduced new factoring in 2015 compared to 2014.

OPERATION SEGMENT

The description of segment information by operating segment was described as follows:

(dalam juta Rupiah / in million Rupiah)

(dalam juta Rupiah / in million Rupiah)

Page 68: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

A N A L I S A D A N P E M B A H A S A N M A N A J E M E N | A N A L Y S I S A N D M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N

68

Uraian / Description

2015

Sewa Pembiayaan/

Leasing

Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing

Anjak Piutang /Factoring

Jumlah / Total

BEBAN / EXPENSES

Beban segmen tidak dapat dialokasikan /Unallocated segment expenses - - - 721.522,99

Laba sebelum pajak tidak dapat dialokasikan / Unallocated income before tax

- - - 389.728,28

Beban pajak /Tax Expense - - - (103.379,62)

Laba Bersih /Net Income - - - 286.348,65

ASET / ASSETS

Aset segmen /Segment Assets - - - -

Pihak berelasi / Related Parties 536,19 - - 536,19

Pihak ketiga / Third Parties 1.354.754,16 3.625.824,46 1.428.088,37 6.408.666,99

Aset tidak dapat dialokasikan /Unallocated Assets - - - 237.468,75

Jumlah Aset / Total Assets - - - 6.646.671,93

LIABILITAS / LIABILITIES

Liabilitas Segmen /Segment Liabilities - - - -

Pihak berelasi /Related Parties 116.962,28 305.534,19 106.668,70 529.165,17

Pihak ketiga /Third Parties 518.237,73 1.353.764,10 472.628,80 2.344.630,63

Liabilitas tidak dapat dialokasikan /Unallocated Liabilities - - - 173.948,82

Jumlah liabilitas / Total Liabilities - - - 3.047.743,82

Pengeluaran modal /Capital Expenditure - - - 14.684,77

Penyusutan /Depreciation - - - 14.816,36

Beban non kas selain penyusutan amortisasi /Non cash expense other than depreciation/amortization

- - - 179.353,66

Uraian / Description

2014

Sewa Pembiayaan/

Leasing

Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing

Anjak Piutang /Factoring

Jumlah / Total

PENDAPATAN / INCOME

Pendapatan segmen /Segment Income - - - -

Pihak berelasi / Related Parties 139,31 - - 139,31

Pihak ketiga / Third Parties 148.179,04 471.246,31 301.712,34 921.137,69

Pendapatan tidak dialokasikan /Unallocated Income - - - -

Bunga / Interest - - - 11.601,95

Page 69: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

69

Uraian / Description

2014

Sewa Pembiayaan/

Leasing

Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing

Anjak Piutang /Factoring

Jumlah / Total

Lain-lain / Others - - - 114.071,30

Jumlah Pendapatan / Total Income - - - 1.046.950,25

BEBAN / EXPENSES

Beban segmen tidak dapat dialokasikan /Unallocated segment expenses - - - 520.345,13

Laba sebelum pajak tidak dapat dialokasikan / Unallocated income before tax

- - - 526.605,12

Beban pajak /Tax Expense - - - (129.086,16)

Laba Bersih /Net Income - - - 397.518,96

ASET / ASSETS

Aset segmen /Segment Assets - - - -

Pihak berelasi / Related Parties 881,34 - - 881,34

Pihak ketiga / Third Parties 1.200.148,94 3.383.055,68 1.852.063,53 6.435.268,15

Aset tidak dapat dialokasikan /Unallocated Assets - - - 205.24,58

Jumlah Aset / Total Assets - - - 6.641.391,07

LIABILITAS / LIABILITIES

Liabilitas segmen /Segment Liabilities - - - -

Pihak berelasi /Related Parties 75.917,24 206.732,04 99.874,71 382.523,99

Pihak ketiga /Third Parties 550.182,69 1.498.215,56 723.805,75 2.772.203,99

Liabilitas tidak dapat dialokasikan /Unallocated Liabilities - - - 230.983,61

Jumlah liabilitas / Total Liabilities - - - 3.385.711,59

Pengeluaran modal /Capital Expenditure - - - 30.829,68

Penyusutan /Depreciation - - - 15.788,38

Beban non kas selain penyusutan amortisasi /Non cash expense other than depreciation/amortization

- - - 50.328,42

Secara umum, kinerja segmen operasi Perseroan menunjukkan pergerakan kinerja yang bervariasi untuk segmen sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan anjak piutang.

Peningkatan pendapatan terjadi pada segmen operasi sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen, sedangkan pendapatan anjak piutang tercatat mengalami penurunan. Peningkatan pendapatan sewa pembiayaan sebesar Rp16,07 miliar atau 10,85% dan pembiayaan konsumen meningkat sebesar Rp99,06 miliar atau 21,02%. Sedangkan pendapatan anjak piutang menurun sebesar Rp70,98 miliar atau 23,52%.

In general, the performance of the Company’s operating segments showed varied performance movement for lease financing, consumer financing and factoring segments.

The increase in revenue occurred in the financing lease operation and consumer financing segments, while factoring income recorded a decline. The increase in financing lease income was amounted to Rp16,07 billion or 10.85% and consumer financing increased by Rp99,06 billion, or 21.02%. While factoring income decreased by Rp70,98 billion, or 23.52%.

Page 70: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

A N A L I S A D A N P E M B A H A S A N M A N A J E M E N | A N A L Y S I S A N D M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N

70

Jumlah aset dan jumlah liabilitas masing-masing segmen operasi juga bervariasi. Untuk jumlah aset sewa pembiayaan tercatat meningkat Rp154,60 miliar atau 12,88% dan untuk pembiayaan konsumen jumlah aset meningkat sebesar Rp242,77 miliar atau 7,18%. Sedangkan aset anjak piutang tercatat menurun sebesar Rp423,98 miliar atau 22,89%.

Pada sisi liabilitas, segmen operasi pembiayaan konsumen dan anjak piutang mencatatkan penurunan masing-masing sebesar Rp45,65 miliar atau 2,68% dan Rp244,38 miliar atau 29,67%. Sedangkan liabilitas untuk segmen operasi sewa pembiayaan tercatat meningkat sebesar Rp9,10 miliar atau 1,45%.

ASPEK PEMASARAN

PANGSA PASAR

Persaingan usaha yang dihadapi oleh Clipan Finance, terutama berasal dari perusahaan pembiayaan dengan aset bernilai di atas Rp5 miliar.

Berdasarkan jumlah pembiayaan yang disalurkan, jumlah aset serta rasio efisiensi dan rasio rentabilitas, maka pangsa pasar Clipan Finance adalah sebagai berikut:

URAIAN / DESCRIPTION 2015 2014

Jumlah Pembiayaan (dalam triliun)Total Financing (in trillion)

Industri Pembiayaan 363,0 366,2

Clipan Finance Indonesia 4,3 5,3

Pangsa Pasar 1,2% 1,5%

Jumlah Aset (dalam triliun)Total Assets (in trillion)

Industri Pembiayaan 426,7 420,4

Clipan Finance Indonesia 6,6 6,6

Pangsa Pasar 1,6% 1,6%

RASIO KEUANGAN / FINANCIAL RATIOS

BOPOIndustri Pembiayaan 85,4% 82,6%

Clipan Finance Indonesia 64,9% 49,7%

ROAIndustri Pembiayaan 3,3% 3,8%

Clipan Finance Indonesia 4,3% 6,3%

ROEIndustri Pembiayaan 11,5% 14,4%

Clipan Finance Indonesia 8,3% 13,2%

STRATEGI PEMASARAN

Sebagai perusahaan yang lebih berfokus pada pembiayaan konsumen otomotif, langkah pemasaran yang paling utama dilakukan adalah dengan menjalin kerjasama dengan sejumlah dealer dan showroom rekanan yang ada di setiap daerah. Kerjasama dengan dealer dan showroom rekanan yang terjalin selama ini, telah memberikan kontribusi besar bagi Perseroan.

Total assets and total liabilities of each operating segment also varies. Financing lease asset was recorded an increase of Rp154,60 billion or 12.88% and consumer financing assets increased by Rp242,77 billion or 7.18%. While factoring assets recorded a decrease of Rp423,98 billion, or 22.89%.

On the liabilities side, the consumer financing operation and factoring segments recorded a decrease by Rp45,65 billion or 2.68% and Rp244,38 billion, or 29.67%. While the liabilities for financing lease operation segment recorded an increase of Rp9,10 billion, or 1.45%.

MARKET ASPECTS

MARKET SHARE

The competition faced by Clipan Finance, especially came from financing companies with assets worth more than Rp5 billion.

Based on the amount of financing provided, the total assets as well as the efficiency and profitability ratio, the market share of Clipan Finance are as follows:

MARKETING STRATEGY

As a Company that is more focused on automotive consumer financing, the most important marketing step is to establish cooperation with a number of dealers and showrooms partners in each region. Cooperation with dealers and showroom partners that established so far has contributed greatly to the Company.

Sumber : Statistik Otoritas Jasa Keuangan dan Laporan Keuangan Audited Clipan FinanceSource : Statistic of Financial Services Authority and Audited Financial Report of Clipan Finance

Page 71: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

71

Sejalan dengan hal tersebut, Perseroan senantiasa mengembangkan berbagai program kerjasama untuk mempererat dan meningkatkan loyalitas di dalam hubungan kerjasama dengan dealer dan showroom, program tersebut diantaranya seperti, Program peningkatan brand image Perseroan, Program point reward dan Program dealer dan showroom gathering.

Selain program promosi seperti yang telah disebutkan, Perseroan juga mengutamakan kecepatan persetujuan pembiayaan tanpa mengurangi kualitas kredit yang dibiayai, hal tersebut merupakan faktor penting dalam upaya mendapatkan konsumen dari showroom. Dukungan dari perusahaan induk yaitu Bank Panin, juga telah memberikan nilai tambah bagi Perseroan dalam menjalin kerjasama dengan showroom dan dealer terutama dari segi jaminan pendanaan yang merupakan faktor yang tak kalah penting bagi showroom dan dealer.

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA

Guna mengantisipasi persaingan bisnis ke depan serta untuk meningkatan dan menjaga kelangsungan kegiatan usaha, maka Perseroan telah merumuskan beberapa langkah strategi pengembangan usaha diantaranya adalah sebagai berikut:

Kemitraan dengan Mitra Usaha dan Pelanggan

Perseroan senantiasa berupaya mengembangkan hubungan yang kuat dan erat guna meningkatkan kepercayaan dan kepuasan para Mitra Usaha dan Pelanggan.

Pricing CompetitivenessStrategi pricing competitiveness yang dilakukan oleh Perseroan, diterapkan melalui pricing strategi yang tepat sasaran terhadap produk-produk yang memiliki nilai jual tinggi di pasar. Perseroan juga konsisten mencari alternatif sumber pendanaan yang kompetitif agar dapat bersaing untuk memberikan tingkat bunga yang kompetitif kepada Pelanggan.

Ekspansi dan InovasiPerseroan melakukan ekspansi dengan memperluas jaringan usaha untuk menjangkau dan lebih dekat dengan Mitra Usaha dan Pelanggan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik. Perseroan juga memperkuat inovasi dengan memperkenalkan produk baru yang memenuhi kebutuhan pelanggan sebagai solusi keuangan terbaik.

Operasional yang HandalPerseroan selalu berupaya untuk meningkatkan kinerja operasionalnya antara lain melalui: fokus pada kepuasan pelanggan dengan menerapkan layanan terpadu, cepat dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan Mitra Usaha dan Pelanggan. Perseroan

In line with this, the Company continues to develop various cooperation programs to strengthen and increase loyalty in their cooperative relationship with the dealers and showrooms partner, the program among others are, Program to improve the Company’s brand image, Point reward program and Dealership and showroom gathering program.

In addition to promotional programs as has been mentioned, the Company also prioritizes financing approval rate without reducing the quality of the credit. This is an important factor in the Company’s effort to get consumers from the showrooms. The support from the parent company, Bank Panin, also provides added value to the Company in cooperation with showrooms and dealerships, especially in terms of the guarantee fund which is a factor that also important to showrooms and dealerships.

BUSINESS DEVELOPMENT STRATEGY

To anticipate future business competition as well as to improve and maintain the continuity of business activities, the Company has formulated a few business development strategies, among other are as follows:

Partnership with Business Partners and CustomersThe Company strives to develop a strong and close relationship in order to increase the confidence and satisfaction of its Business Partners and Customers.

Pricing CompetitivenessPricing competitiveness strategy undertaken by the Company is applied through targeted pricing strategies for products that have high sales value in the market. The Company also consistently seeks alternative competitive sources of funding in order to compete in providing competitive rates to the Customers.

Expansion and InnovationThe Company tries to expand by broaden business netwoks to reach out and get closer to their Business Partners and Customers in order to provide the best service. The Company is also strengthening innovation by introducing new products that meet the customer’s needs as the best financial solutions.

Reliable OperationThe Company always strives to improve its operating performance among others by: focus on customer satisfaction by implementing integrated, fast and flexible services according to the needs of their Business Partners and Customers. The Company

Page 72: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

A N A L I S A D A N P E M B A H A S A N M A N A J E M E N | A N A L Y S I S A N D M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N

72

juga senantiasa melakukan penyempurnaan pada sistem dan prosedur operasional internal perusahaan sehingga menjadi lebih efisien dan produktif. Selain itu, Perseroan juga konsisten dalam mengembangkan Teknologi Informasi untuk menunjang sistem operasional yang handal, serta penerapan sistem Manajemen Risiko yang efektif dan mengacu pada prinsip prudensial.

Sumber Daya yang BerkualitasPerseroan mensinergikan sumber daya manusia dan seluruh sumber daya berkualitas yang dimiliki demi menunjang pelaksanaan strategi usaha yang telah disusun. Selain itu, Perseroan juga meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki melalui program pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kemampuan, profesionalisme dan integritas.

PENGEMBANGAN USAHA YANG TELAH DILAKUKAN

Situasi di sepanjang tahun 2015 tidak memungkinkan bagi Perseroan untuk melakukan ekspansif usaha, maka sejauh ini yang dapat dilakukan Perseroan hanyalah mempertahankan nasabah maupun mitra usaha existing serta melanjutkan beberapa program-program jangka pendek seperti promosi, gesek tunai maupun gathering dengan showroom yang menjadi mitra usaha. Selain itu, sebagai bentuk penerapan POJK No.29/POJK.05/2014, di awal 2015 Perseroan telah melakukan pengembangan sistem dan IT untuk mendukung aktivitas penyaluran produk pembiayaan multiguna dan modal kerja yang ditawarkan sejak akhir tahun 2015 lalu.

TINJAUAN KEUANGAN

Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang disajikan dalam Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) dan mendapat opini wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Clipan Finance Tbk pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, serta kinerja keuangan dari tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

LAPORAN LABA RUGI

Laporan laba rugi Clipan Finance untuk tahun buku 2015 dan 2014 diuraikan sebagai berikut.

also continues to make enhancements to the system and the Company’s internal operating procedures to become more efficient and productive. In addition, the Company is also consistent in developing Information Technology to support reliable operational systems, as well as the implementation of an effective Risk Management system and refers to the prudential principle.

Quality Human ResourcesThe Company tries to synergize its human resources and all quality resources in order to support the implementation of a business strategy that has been prepared. In addition, the Company is also try to improve the quality of its human resources through training and development programs to improve their ability, professionalism and integrity.

BUSINESS DEVELOPMENT THAT HAS BEEN EXECUTED

The situation throughout 2015 did not allow the Company to undertake expansionary efforts. Thus, so far measures that can be done by the Company was retaining its existing customers and business partners as well as to continue some short-term programs such as promotions, cash sales or gathering with some showrooms which became its business partners. In addition, as a form of application of POJK No. 29/POJK.05/2014, the Company has developed systems and IT at the beginning of 2015 to support the channeling multipurpose and working capital financing products that has been offered since at the end of 2015.

FINANCIAL OVERVIEW

Financial review described below referred to the Consolidated Financial Statements for the year ended December 31, 2015 and 2014 that presented in this Annual Report. These Financial Statements have been audited by Public Accountant Office Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) and got an unqualified opinions, in all material aspects, the financial position of PT Clipan Finance Tbk dated December 31, 2015, 2014, 2013, and January 1, 2013/December 31, 2012 as well as the financial performance of such date in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia.

INCOME STATEMENT

Clipan Finance income statement for the financial year 2015 and 2014 are outlined below.

Page 73: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

73

Keterangan / Description 2015 2014 Perubahan / Change

1 2 3 4 = 2 - 3 5 = (2-3)/3

Pendapatan /Income 1.111.251,27 1.046.950,25 64.301,02 6,14%

Beban / Expenses 721.522,99 520.345,13 201.177,86 38,66%

Laba Sebelum Pajak / Income before Tax 389.728,28 526.605,12 (136.876,84) (25,99%)

Beban Pajak - bersih / Tax Expense - net (103.379,62) (129.086,16) (25.706,54) (19,91%)

Laba Bersih Tahun Berjalan /Net Profit for the Year 286.348,65 397.518,96 (111.170,31) (27,97%)

Penghasilan Komprehensif Lain /Other Comprehensive Income 56.899,90 (1.770,84) 58.670,74 3.313,16%

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan /Total Comprehensive Income for the Year

343.248,63 395.748,12 (52.499,49) (13,27%)

Laba Per Saham (dalam Rupiah penuh) /Earnings per Share (in full Rupiah amount)

Dasar / Basic 71,87 103,92 (32,05) (30,84%)

Dilusian / Diluted 71,87 103,92 (32,05) (30,84%)

PENDAPATAN

Sepanjang 2015, Perseroan berhasil membukukan pendapatan yang mencapai Rp1.111,25 miliar, meningkat Rp64,30 miliar atau sebesar 6,14% dari 2014 yaitu sebesar Rp1.046,95 miliar. Peningkatan tersebut diantaranya berasal dari peningkatan pembiayaan konsumen sebesar Rp99,06 miliar atau 21,02%, peningkatan sewa pembiayaan sebesar Rp16,15 miliar atau 10,89%, dan peningkatan pendapatan lain-lain sebesar Rp23,56 miliar atau 23,64%.

(dalam juta Rupiah / in million Rupiah)

Keterangan / Description 2015 2014 Perubahan / Change

1 2 3 4 = 2 - 3 5 = (2-3)/3

Sewa pembiayaan /Leasing 164.464,34 148.318,35 16.145,99 10,89%

Pembiayaan Konsumen /Consumer Financing 570.304,04 471.246,31 99.057,73 21,02%

Anjak piutang /Factoring 230.732,85 301.712,34 (70.979,49) (23,53%)

Sewa operasi – properti investasi /Operating lease - investment properties

585,00 540,00 45,00 8,33%

Sewa operasi – kendaraan /Operating lease - vehicle 10.771,22 11.937,78 (1.166,56) (9,77%)

Bunga /Interest 4.289,25 11.601,95 (7.312,70) (63,03%)

Keuntungan kurs mata uang asing - bersihGain on foreign exchange rate - net

6.600,30 1.150,82 5.449,48 473,53

INCOME

Throughout 2015, the Company recorded income amounting to Rp1,111.25 billion, increase Rp64,30 billion or 6.14% from 2014 that recorded Rp1,046.95 billion. Such improvements among others came from increased consumer financing amounting to Rp99,06 billion or 21.02%, an increase in financing lease amounting to Rp16,15 billion or 10.89%, and an increase in other income amounting to Rp23,56 billion or 23.64%.

Page 74: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

A N A L I S A D A N P E M B A H A S A N M A N A J E M E N | A N A L Y S I S A N D M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N

74

Keterangan / Description 2015 2014 Perubahan / Change

1 2 3 4 = 2 - 3 5 = (2-3)/3

Keuntungan penjualan investasi jangka pendek / Gain on sale of short term investment

264,23 762,39 (498,16) (65,34%)

Pendapatan lain-lain /Other Income 123.240,04 99.680,31 23.559,73 23,64%

Jumlah Pendapatan /Total Income 1.111.251,27 1.046.950,25 64.301,02 6,14%

Pendapatan sewa pembiayaan masih mengalami peningkatan yang khususnya dihasilkan dari pembiayaan non alat berat, sementara pendapatan pembiayaan dari alat berat masih mengalami penurunan, sejalan dengan permintaan dari sektor industri pertambangan dan perkebunan yang masih belum membaik. Untuk pendapatan anjak piutang, terdapat penurunan yang cukup signifikan disebabkan adanya pelunasan outstanding piutang dari konsumen dan penurunan jumlah pembiayaan baru. Peningkatan pendapatan lain-lain di 2015, terutama diperoleh dari pendapatan administrasi, denda keterlambatan dan denda penghentian kontrak, serta terdapat keuntungan atas revaluasi properti investasi.

Komposisi Pendapatan Clipan Finance Tahun 2014-2015

Pendapatan Lain-lain /Other Income

Lainnya / Others

Sewa Pembiayaan / Leasing

Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing

Anjak Piutang / Factoring

11,09% 2,03%

14,80%

20,76%

51,32%

9,52% 2,48%

14,17%

28,82%

45,01%

2015 2014

Melalui bagan di atas, terlihat bahwa pembiayaan konsumen merupakan kontributor pendapatan terbesar yaitu sebesar 51,32% di 2015, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 45,01%, begitu pula pendapatan sewa pembiayaan, yang proporsinya turut meningkat di 2015 menjadi sebesar 14,80% dari sebelumnya sebesar 14,17%. Sedangkan, kontribusi pendapatan dari anjak piutang mengalami penurunan proporsi menjadi 20,76% di 2015 dari sebelumnya sebesar 28,82%.

Finance leasing income was still experiencing improvement that in particular resulting from non heavy equipment financing, while the financing income from heavy equipment was still experiencing a decline, in line with the demand from the mining and plantation sectors that still have not improved. For factoring income, there was a significant decline due to the repayment of outstanding receivables from the consumers and decrement of new financing. The increase in other income in 2015 mainly derived from the administration income, penalty for late payment and contact termination fines, and there was a gain on the revaluation of investment property.

Clipan Finance Income Composition in 2014-2015

From the chart above, we can that the consumer financing was the biggest income contributor about 51.32% in 2015, an increase from previous year which amounted to 45.01%. The proportion of finance leasing income also increased in 2015 to 14.80% from 14.17% in the previous year. Meanwhile, the income contributions from factoring experienced a decrease to 20.76% in 2015 from 28.82% in previous year.

Page 75: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

75

BEBAN

Perseroan mencatat besarnya beban di 2015 sebesar Rp721,52 miliar, meningkat Rp201,18 miliar atau sebesar 38,66% jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar Rp520,34 miliar. Peningkatan beban disebabkan oleh meningkatnya beban kerugian penurunan nilai atas aset keuangan secara signifikan, yang mencapai 258,65% atau sebesar Rp128,57 miliar dari Rp49,71 miliar di 2014 menjadi sebesar Rp178,28 miliar di 2015. Melambatnya kondisi perekonomian pada beberapa sektor industri, berdampak pada menurunnya kemampuan bayar konsumen yang menyebabkan naiknya jumlah piutang bermasalah, sehingga Perseroan mengambil langkah untuk menambah saldo cadangan atas piutang-piutang tersebut.

Bunga dan pembiayaan lainnya merupakan kontributor terbesar dari beban Perseroan yang mencapai 51,03%. Beban ini meningkat sebesar 13,23% di 2015, sejalan dengan masih tingginya tingkat suku bunga pinjaman bank. Peningkatan juga terjadi pada beban tenaga kerja, yang meningkat sebesar 23,60% di 2015, terutama disebabkan karena meningkatnya jumlah karyawan sebesar 6,40% dan penyesuaian terhadap upah minimum propinsi.

(dalam juta Rupiah / in million Rupiah)

Keterangan / Description 2015 2014 Perubahan / Change

1 2 3 4 = 2 - 3 5 = (2-3)/3

Bunga dan pembiayaan lainnya /Interest and other financing 368.208,40 325.175,63 43.032,77 13,23%

Umum dan administrasi / General and administration 59.699,51 54.074,39 5.625,12 10,40%

Tenaga kerja /Personnel 97.601,17 78.965,97 18.635,20 23,60%

Imbalan pasca kerja /Employee Benefit 3.100,00 3.082,50 17,50 0,57%

Penyusutan properti investasi /Depreciation of investment properties

25,81 67,72 (41,91) (61,89%)

Penyusutan aset sewa operasi /Depreciation of leased assets 4.673,75 5.447,47 (773,72) (14,20%)

Kerugian penurunan nilai /Impairment losses

Aset keuangan / Financial assets 178.277,46 49.708,01 128.569,45 258,65%

Aset keuangan lainnya / Other financial assets 1.076,20 620,40 455,80 73,47%

Kerugian belum direalisasi investasi jangka pendek /Unrealized loss on short term investment

- 1.589,90 (1589,90) (100%)

Beban lain-lain / Other expenses 8.860,68 1.613,14 7.247,54 449,28%

Jumlah Beban / Total Expenses 721.522,99 520.345,13 201.177,86 38,66%

EXPENSES

The Company recorded expenses amounting to Rp721.52 billion in 2015, increase by Rp201,18 billion or 38.66% when compared to 2014 which recorded at Rp520,34 billion. Expenses increased due to significant increment of impairment losses on financial assets that reached 258.65% or Rp128,57 billion from Rp49,71 billion in 2014 to Rp178,28 billion in 2015. Slowing economic conditions in some industrial sectors have an impact on the consumers’ decreasing ability to pay its debt that caused a rise in the number of non performing loan, so that the Company took necessary steps to add the allowance balance for these receivables

Interest and other financing expenses were the biggest contributor of the Company’s expenses that reached 51.03%. These expenses increased by 13.23% in 2015, in line with high the interest rate of bank loans. The increase also occurred in employee cost which increased to 23.60% in 2015, mainly due to increasing number of employees about 6.40% and adjustments to the provincial minimum wage.

Page 76: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

A N A L I S A D A N P E M B A H A S A N M A N A J E M E N | A N A L Y S I S A N D M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N

76

Komposisi Beban Clipan Finance Tahun 2014-2015

Beban Lain-lain / Other Expenses

Lainnya / Others

Tenaga Kerja / Personnel

Kerugian Penurunan Nilai /Impairment Losses

Bunga dan Pembiayaan Lainnya /Interest and Other FinancingUmum dan Administrasi /General and Administration

1,23% 1,08% 0,31% 1,98%

51,03% 8,27%

13,53%

24,86% 15,18%

10,39%

62,49%

9.76%

2015 2014

Tidak jauh berbeda dari kondisi tahun sebelumnya, di 2015, kontributor terbesar beban Perseroan masih berasal dari beban bunga dan pembiayaan lainnya yang mencapai 51,03%, menurun dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 62,49%. Proporsi beban tenaga kerja di 2015 tercatat sebesar 13,53% menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 15,18%, begitupula dengan beban umum dan admnistrasi yang turun menjadi 8,27% dibandingkan tahun 2014. Di sisi lain, proporsi beban kerugian penurunan nilai naik secara signifikan di 2015, yaitu sebesar 24,86% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 9,76%.

LABA SEBELUM PAJAK

Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan mengalami penurunan Rp136,87 miliar atau sebesar 25,99% dari Rp526,60 miliar di 2014 menjadi Rp389,73 miliar di 2015. Penurunan laba sebelum pajak tersebut dikarenakan kenaikan jumlah beban di 2015 masih lebih tinggi dibandingkan kenaikan pendapatan.

BEBAN PAJAK

Beban pajak penghasilan di 2015 mencapai Rp103,38 miliar, turun Rp25,71 miliar atau sebesar 19,91% dari Rp129,09 miliar di 2014. Hal ini terutama disebabkan karena penurunan pada beban pajak kini sebesar Rp27,55 miliar atau 21,11% dari tahun 2014.

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN

Perseroan mampu membukukan laba bersih tahun berjalan di 2015 sebesar Rp286,35 miliar. Menurun Rp111,17 miliar atau sebesar 27,97% dari 2014 yang mencapai Rp397,52 miliar. Penurunan angka laba bersih tahun berjalan tersebut sejalan dengan penurunan yang terjadi pada laba sebelum pajak penghasilan.

Clipan Finance Expense Composition in 2014-2015

Not much different from the conditions in the previous year, in 2015, the biggest contributor to the Company’s expense was still derived from interest and other financing expenses which reached 51.03%, lower than in 2014 amounted to 62.49%. The proportion of the employees expense in 2015 stood at 13.53%, decreased compared to previous year which amounted to 15.18%, the same thing occurred to the general and administrative expenses which fell to 8.27% compared to 2014. On the other hand, the proportion of impairment losses rose significantly in 2015 to 24.86% compared to previous year about 9.76%.

INCOME BEFORE TAX

The Company’s income before tax decreased to Rp136.87 billion or 25.99% from Rp526,60 billion in 2014 to Rp389,73 billion in 2015. The decrease in income before tax was due to an increase in total expenses in 2015 that far more higher than the increase in income.

TAX EXPENSES

Income tax expense in 2015 reached Rp 103.38 billion, increased Rp125,71 billion or 19.91% from Rp129,09 billion in 2014. This was mainly caused by a decrease in current income tax expense amounted to Rp27,55 billion or 21.11 % from 2014.

NET INCOME FOR THE YEAR

The Company was able to post a net income amounted to Rp286,35 billion in 2015. It is decrease Rp111,17 billion or 27.97% from 2014, which reached Rp397,52 billion. The decrease in net income for the year was in line with the decrease in income before income tax.

Page 77: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

77

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK

Pada 2015, Perseroan mencatat penghasilan komprehensif lain sebesar Rp56,90 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat kerugian sebesar Rp1,77 miliar. Penghasilan komprehensif lain terutama diperoleh dari keuntungan revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi yang pada 2015 tercatat sebesar Rp59,12 miliar.

Keterangan / Description 2015 2014 Perubahan / Change

1 2 3 4 = 2 - 3 5 = (2-3)/3

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: /Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss

Keuntungan revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi /Gain on Fixed Assets and Leased Asset revaluation

59.117,41 - 59.117,41 N/A

Pengukuran kembali atas kewajiban imbalan pasti /Reassessment on defined benefit obligations

(19,53) (2.361,12) 2.341,59 99,17%

Manfaat (beban) pajak terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi /Tax benefit (expense) on item that will not be reclassified subsequently to profit or loss

(2.197,90) 590,28 (2.788,18) (472,35%)

Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak /Other Comprehensive Income for the Year after Tax

56.899,98 (1.770,84) 58.670,74 3.313,16%

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Perseroan di 2015 mencapai Rp343,25 miliar, mengalami penurunan Rp52,50 miliar atau sebesar 13,27% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp395,75 miliar. Hal ini sejalan dengan penurunan laba bersih tahun berjalan.

LABA PER SAHAM DASAR/DILUSIAN

Pada 2015, laba per saham dasar/dilusian Perseroan tercatat mengalami penurunan Rp32,05 atau sebesar 30,84% dari Rp103,92 di 2014 menjadi Rp71,87 di 2015.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Laporan posisi keuangan Clipan Finance untuk tahun buku 2015 dan 2014 diuraikan sebagai berikut:

OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR AFTER TAXES

In 2015, the Company recorded other comprehensive income amounting to Rp56.90 billion compared to the previous year which recorded losses amounting to Rp1.77 billion. Other comprehensive income mainly derived from fixed assets and operating lease assets revaluation in 2015 amounted to Rp59,12 billion.

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

The Company’s total comprehensive income for the year reached Rp 343.25 billion in 2015, decreased Rp52,50 billion or 13.27% from revious year amounted Rp395,75 billion. This is in line with the decrease in net income for the year.

EARNINGS PER SHARE/DILUTED

In 2015, the Company’s earnings per share basic/diluted recorded a decrease Rp32,05 or by 30.84% from Rp103,92 in 2014 to Rp71,87 in 2015.

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Clipan Finance’s statement of financial position for 2015 and 2014 financial year are outlined below:

Page 78: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

A N A L I S A D A N P E M B A H A S A N M A N A J E M E N | A N A L Y S I S A N D M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N

78

(dalam juta Rupiah / in million Rupiah)

Keterangan / Description 2015 2014 Perubahan / Change

1 2 3 4 = 2 - 3 5 = (2-3)/3

Aset / Assets 6.646.671,93 6.641.391,07 5.280,86 0,08%

Liabilitas / Liabilities 3.047.743,82 3.385.711,59 (337.967,77) (9,98%)

Ekuitas / Equity 3.598.928,11 3.255.679,48 343.248,63 10,54%

Total AsetTotal Assets

Total EkuitasTotal Equity

Total LiabiltasTotal Liabilties

6.641,39

3.385,71 3.255,68

6.646,67

3.047,743.598,93

ASET

Perseroan mencatat peningkatan total aset meskipun tidak terlalu signifikan. Aset Perseroan meningkat menjadi Rp6.646,67 miliar di 2015 dari Rp6.641,39 miliar di 2014. Kenaikan total aset tersebut mencapai Rp5,28 miliar atau sebesar 0,08%. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pada piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp242,77 miliar atau sebesar 7,18% dan piutang sewa pembiayaan yang meningkat sebesar Rp154,26 miliar atau 12,84%. Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan merupakan kontributor terbesar aset Perseroan di 2015, masing-masing memberikan kontribusi sebesar 54,55% dan 20,39% terhadap total aset Perseroan.

(dalam juta Rupiah / in million Rupiah)

Keterangan / Description 2015 2014 Perubahan / Change

1 2 3 4 = 2 - 3 5 = (2-3)/3

Kas dan setara kasCash and Cash Equivalent 30.395,78 35.767,75 (5.371,97) (15,02%)

Investasi jangka pendekShort Term Investment - 20.575,73 (2.0575,73) (100.00%)

Piutang sewa pembiayaan - bersihFinance Lease Receivables - Net 1.355.290,35 1.201.030,27 154.260,08 12,84%

Piutang pembiayaan konsumen - bersihConsumer Financing Receivables - Net

3.625.824,47 3.383.055,68 242.768,79 7,18%

Tagihan anjak piutang – bersih Factoring Receivables - Net 1.428.088,37 1.852.063,53 (423.975,16) (22,89%)

Piutang lain-lainOther Receivables 32.394,87 32.510,25 (115,38) (0,35%)

ASSETS

The Company recorded an increase in total assets although not too significant. The Company’s assets increased to Rp6,646.67 billion in 2015 from Rp6,641.39 billion in 2014. The increase in total assets reached Rp5,28 billion or 0.08%. The increase was primarily due to an increase in consumer financing receivables amounting to Rp242,77 billion or 7.18% and financing lease receivables which increased by Rp154,26 billion or 12.84%. Consumer financing receivables and finance lease receivables were the largest contributor for the Company’s assets in 2015, accounted for 54.55% and 20.39% respectively of the Company’s total assets.

20152014

(dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah)

Page 79: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

79

Keterangan / Description 2015 2014 Perubahan / Change

1 2 3 4 = 2 - 3 5 = (2-3)/3

Biaya dibayar di mukaPrepaid Expenses 7.768,49 8.253,51 (485,02) (5,88%)

Aset pajak tangguhanDeferred Tax Assets 4.736,60 5.963,09 (1.226,49) (20,57%)

Properti investasiInvestment Property 10.437,00 2.295,41 8.141,59 354,69%

Aset sewa operasiLeased Assets 20.659,40 15.820,97 4.838,43 30,58%

Aset tetapFixed Assets 101.314,19 54.418,46 46.895,73 86,18%

Aset lain-lainOther Assets 29.762,42 29.636,41 126,01 0,43%

Jumlah Aset Total Assets 6.646.671,93 6.641.391,07 5.280,88 0,08%

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnnya, bahwa peningkatan piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen khususnya disebabkan oleh peningkatan pada pembiayaan non alat berat. Di sisi lain, penurunan tagihan anjak piutang disebabkan karena adanya pelunasan outstanding piutang dari konsumen dan penurunan jumlah pembiayaan baru. Sedangkan, peningkatan pada properti investasi, aset sewa operasi dan aset tetap disebabkan oleh adanya revaluasi aset.

Komposisi Aset Clipan Finance Tahun 2014-2015

Kas dan Setara Kas /Cash and Cash Equivalent

Aset Tetap / Fixed Assets

Piutang Lain-Lain / Other Receivables

Lainnya / Others

Piutang Sewa Pembiayaan - BersihFinance Lease Receivables - Net

Piutang Pembiayaan Konsumen - BersihConsumer Financing Receivables - Net

Tagihan Anjak Piutang - BersihFactoring Receivables - Net

0.49% 1,52 0.46%

1,10%

20,39%

54,55%

21,49%

50,94%

18,08% 0,49%

27,89%

1,24% 0,54%

0,82%

2015 2014

Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan merupakan kontributor terbesar aset Perseroan di 2015, masing-masing memberikan kontribusi sebesar 54,55% dan 20,39% terhadap total aset Perseroan. Proporsi keduanya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang masing-masing berkontribusi sebesar 50,94% dan 18,08%. Kontribusi anjak piutang terhadap aset Perseroan di 2015 mengalami penurunan menjadi 21,49% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 27,89%.

As mentioned earlier, the increase in finance leasing receivables and consumer financing receivables was particularly caused by an increase in non heavy equipment financing. On the other side, a decrease in factoring receivables was due to the repayment of consumers outstanding receivables and lack of new financing. Meanwhile, the increase in property investment, operating lease assets and fixed assets caused by assets revaluation.

Clipan Finance Assets Composition in 2014-2015

The consumer financing receivables and finance leasing receivables were the largest contributor of the Company’s assets in 2015, each contributed of 54.55% and 20.39% respectively against the Company’s total assets. Both proportion increased compared to previous year that contributed for 50.94% and 18.08% respectively. The contribution of factoring against the Company’s assets in 2015 decreased to 21.49% from previous year that recorded at 27.89%.

Page 80: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

A N A L I S A D A N P E M B A H A S A N M A N A J E M E N | A N A L Y S I S A N D M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N

80

(dalam juta Rupiah / in million Rupiah)

Keterangan / Description 2015 2014 Perubahan / Change

1 2 3 4 = 2 - 3 5 = (2-3)/3

Piutang sewa pembiayaan - bersih Finance lease receivable - net 1.355.290,35 1.201.030,27 154.260,08 12,84%

Piutang pembiayaan konsumen - bersihConsumer financing receivable - net

3.625.824,47 3.383.055,68 242.768,79 7,18%

Tagihan anjak piutang- bersih Factoring receivable - net 1.428.088,37 1.852.063,53 (423.975,16) (22,89%)

Jumlah Aset ProduktifTotal Productive Assets 6.409.203,19 6.436.149,48 (26.946) (0,42%)

Jumlah AsetTotal Assets 6.646.671,93 6.641.391,07 5.280,88 0,08%

Prosentase Aset Produktif Terhadap Total AsetPercentage of Productive Assets to Total Assets

96,43% 96,91% N/A N/A

Persentase aset produktif terhadap total aset Perseroan di 2015 sebesar 96,43% menurun tipis dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 96,91%. Kontributor terbesar aset produktif adalah piutang pembiayaan konsumen yang mencapai 56,57% meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 52,56%.

LIABILITAS

Sepanjang 2015, total liabilitas Clipan Finance menurun Rp337,97 miliar atau sebesar 9,98% dari Rp3.385,71 miliar di 2014 menjadi Rp3.047,74 miliar di 2015. Penurunan total liabilitas terutama berasal dari penurunan utang bank, surat berharga utang yang diterbitkan, utang pajak dan utang premi asuransi. Utang pajak turun sebesar Rp41,28 miliar atau 97,24% dan utang premi asuransi turun sebesar Rp23,90 miliar atau 66,08%. Penurunan premi asuransi diakibatkan karena menurunnya jumlah pembiayaan baru di 2015.(dalam juta Rupiah / in million Rupiah)

Keterangan / Description 2015 2014 Perubahan / Change

1 2 3 4 = 2 - 3 5 = (2-3)/3

Utang bank Bank loans 2.176.708,08 2.355.396,84 (178.688,76) (7,59%)

Utang premi asuransi Insurance premium payables 12.270,50 36.171,42 (23.900,92) (66,08%)

Utang lain-lain kepada pihak ketigaOther payables to third parties 121.880,78 118.605,52 3.275,26 2,76%

Biaya masih harus dibayarAccrued expenses 21.381,02 20.465,87 915,15 4,47%

Pendapatan ditangguhkan – bersihDeferred income - net 2.710,21 578,99 2.131,22 368,09%

Utang pajakTaxes payable 1.173,03 42.454,30 (41.281,27) (97,24%)

Surat berharga utang yang diterbitkanDebt securities issued

697.087,72 799.331,13 (102.243,41) (12,79%)

Liabilitas imbalan pasca kerjaPost-employment benefits obligation

14.532,49 12.707,52 1.824,97 14,36%

The percentage of productive assets to total assets in 2015 amounted to 96.43%, slightly decline from previous year which was recorded at 96.91%. The biggest contributor of productive assets was consumer financing receivables which reached 56.57%, increased from previous year at 52.56%.

LIABILITES

Throughout 2015, Clipan Finance’s total liabilities decreased by Rp 337.97 billion or 9.98% from Rp3,385.71 billion in 2014 to Rp3,047.74 billion in 2015. The decrease in total liabilities primarily caused by a decrease in bank loans, debt securities issued, tax payables and insurance premium payables. Tax payables decreased by Rp41,28 billion or 97.24% and insurance premium payables decreased by Rp23,90 billion, or 66.08%. The decrease in insurance premium was due to the decrement of new financing in 2015

Page 81: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

81

Keterangan / Description 2015 2014 Perubahan / Change

1 2 3 4 = 2 - 3 5 = (2-3)/3

Jumlah Liabilitas Total Liabilities 3.047.743,82 3.385.711,59 (337.967,76) (9,98%)

Liabilitas Perseroan pada 2015 didominasi oleh Utang Bank sebesar 71,42% dan surat berharga utang yang diterbitkan sebesar 22,87%. Di 2015, terjadi penurunan utang bank dikarenakan adanya penyesuaian terhadap kebutuhan dana Perseroan atas pembiayaan baru. Utang bank yang diperoleh Perseroan berasal dari pihak berelasi dan pihak ketiga. Adapun besaran saldo utang bank di akhir 2015, yang berasal dari pihak berelasi yaitu Bank Pan Indonesia sebesar Rp529,17 miliar, sedangkan yang berasal dari Pihak Ketiga adalah sebesar Rp1.467,55 miliar yang terdiri dari Rp1.382,61 miliar merupakan pinjaman jangka panjang dan Rp264,94 miliar adalah pinjaman jangka pendek.

Perseroan telah menerbitkan surat berharga Medium Terms Note I Clipan Finance pada 30 Maret 2012 sejumlah Rp800 miliar. Atas surat utang tersebut, pada 30 Maret 2015, Perseroan telah melunasi seluruh utang beserta bunganya. Pada 2015, Perseroan kembali menerbitkan penawaran terbatas Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia sejumlah Rp700 miliar yang akan jatuh tempo pada 26 Maret 2018 yang akan datang. (Penjelasan lebih rinci mengenai surat utang MTN I dan II ada pada bab informasi bagi pemodal.)

EKUITAS

Pada 2015, total ekuitas Perseroan meningkat Rp343,25 miliar atau sebesar 10,54% dari Rp3.255,68 miliar di 2014 menjadi Rp3.598,93 miliar di 2015. Peningkatan tersebut terutama di sebabkan oleh kenaikan penghasilan komprehensif lain sebesar Rp56,67 miliar.

(dalam juta Rupiah / in million Rupiah)

Keterangan / Description 2015 2014 Perubahan / Change

1 2 3 4 = 2 - 3 5 = (2-3)/3

Modal SahamCapital Stock 996.130,11 996.130,11 - -

Tambahan modal disetorAdditional Paid In Capital 351.948,79 351.948,79 - -

Penghasilan komprehensif lainOther comprehensive Income 54.192,85 (2.482,19) 56.675,04 (2.283,27%)

Saldo LabaRetained earnings

Ditentukan penggunaannyaAppropriated 1.100,00 950,00 150 15,79%

Belum ditentukan penggunaannyaUnappropriated 2.195.556,35 1.909.132,77 286.423,58 15,00%

Jumlah EkuitasTotal Equity 3.598.928,11 3.255.679,48 343.248,63 10,54%

The Company’s liabilities in 2015 was dominated by Bank Loans amounted to 71.42% and debt securities issued amounted to 22.87%. In 2015, there was a decline in bank loans due to the adjustments to the Company’s funding requirements on new financing. Bank loan acquired by the Company was derived from related parties and third parties. The amount of bank loan balance at the end of 2015, which derived from a related party, namely Bank Pan Indonesia was amounted of Rp529,17 billion, whereas bank loans derived from third parties amounted of Rp1,467.55 billion, consisting of Rp1,382.61 billion of long-term loans and Rp264.94 billion short-term loans.

The Company has issued Clipan Finance Medium Terms Note I on March 30, 2012 amounted of Rp800 billion. The Company has fully repaid all the debt with interest on March 30, 2015. The Company re-published a limited offer of Clipan Finance Medium Term Notes II In 2015 for Rp700 billion which will mature in March 26, 2018. (More information on the details on MTN I and II securities can be found in the information for investors chapter.)

EQUITY

In 2015, the Company’s total equity increased by Rp343,25 billion or 10.54% from Rp3.255,68 billion in 2014 to Rp3.598,93 billion in 2015. The increase was primarily caused by the increase in other comprehensive income amounted to Rp56,67 billion.

Page 82: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

A N A L I S A D A N P E M B A H A S A N M A N A J E M E N | A N A L Y S I S A N D M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N

82

LAPORAN ARUS KAS

Laporan arus kas Clipan Finance untuk tahun buku 2015 dan 2014 diuraikan sebagai berikut.

Keterangan / Description 2015 2014 Perubahan / Change

1 2 3 4 = 2 - 3 5 = (2-3)/3

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas OperasiCash Flow From (Used In) Operating Activities

529.679,01 (141.948,76) 671.627,77 (473,15%)

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas InvestasiCash Flow From (Used In) Investing Activities

8.802,52 71,68 8.730,84 12.180,30%

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas PendanaanCash Flow From (Used In) Financing Activities

(544.332,93) 81.568,55 (625.901,48) (767,33%)

Penurunan Bersih Kas dan Setara KasNet Decrease in Cash and Cash Equivalent

(5.851,40) (60.308,52) 54.457,12 (90,30%)

Kas dan Setara Kas Awal TahunCash and Cash Equivalent Beginning of the Year

35.767,75 95.642,33 (59.874,58) (62,60%)

Kas dan Setara Kas Akhir TahunCash and Cash Equivalent End of the Year

30.395,78 35.767,75 (5.371,97) (15,02%)

Arus Kas Dari (Untuk)Aktivitas Operasi

Cash Flow Provided From (Used In) Operating Activities

Arus Kas Dari (Untuk)Aktivitas Investasi

Cash Flow Provided From(Used In) Investing Activities

Arus Kas Dari (Untuk)Aktivitas Pendanaan

Cash Flow Provided From(Used In) Financing Activities

(141,95) 0,67

81,57

529,68

8,80 (544,33)

20152014

Perseroan membukukan kas dan setara kas awal tahun 2015 sebesar Rp35,76 miliar yang mengalami penurunan bersih Rp5,85 miliar sehingga menjadi Rp30,39 miliar di akhir tahun. Pada 2015, Perseroan juga mendapatkan tambahan arus kas masuk berupa efek dari perubahan kurs sebesar Rp479 juta. Laporan arus kas Perseroan selama 2015 diuraikan sebagai berikut:

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI

Pada 2015, Perseroan mencatat arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp529,68 miliar, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan tahun sebelumnya, karena di 2014 Perseroan mencatat pengeluaran kas untuk aktvitas operasi sebesar Rp141,95 miliar. Penerimaan

CASH FLOW STATEMENTS

Finance Clipan’s cash flow statement for 2015 and 2014 financial year are outlined below.

The Company recorded cash and cash equivalents at the beginning of 2015 amounted to Rp35,76 billion then experienced a net decrease of Rp5,85 billion to Rp30,39 billion at the end of the year. In 2015, the Company also received an additional cash inflow due to effect of exchange rates changes amounted to Rp479 million. The Company’s Cash Flow Statement for 2015 are described as follows:

CASH FLOWS FROM (USED IN) OPERATING ACTIVITIES

In 2015, the Company recorded cash flow from operating activities amounted to Rp529,68 billion, the condition was a reverse to the previous year, because in 2014 the Company recorded cash expenditures for operating activities amounted to Rp141,95 billion.

Page 83: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

83

arus kas dari aktivitas operasi di 2015 khususnya berasal dari penerimaan pembiayaan konsumen sebesar Rp2.716,71 miliar dan penerimaan anjak piutang sebesar Rp1.824,32 miliar.

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI

Sepanjang 2015, Perseroan mencatatkan arus kas dari aktivitas investasi yang mencapai Rp8,80 miliar meningkat sebesar Rp8,73 miliar dibanding tahun sebelumnya, dimana Perseroan memperoleh kas bersih dari aktivitas investasi sebesar Rp71,68 juta. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi di 2015 tersebut khususnya berasal dari hasil penjualan investasi jangka pendek sebesar Rp20,84 miliar.

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN

Pada 2015, Perseroan membukukan pengeluaran kas untuk aktivitas pendanaan yang mencapai Rp544,33 miliar. Sedangkan pada tahun sebelumnya, Perseroan mencatat arus kas masuk dari aktivitas pendanaan sebesar Rp81,57 miliar. Arus kas untuk aktivitas pendanaan di 2015 tersebut digunakan untuk pembayaran utang bank sebesar Rp2.797,74 miliar dan pembayaran surat berharga utang sebesar Rp800 miliar.

RASIO KEUANGAN

Kinerja Clipan Finance sepanjang tahun 2015 dilihat dari beberapa rasio keuangan seperti rasio pembiayaan, rasio efisiensi dan rasio rentabilitas diuraikan dalam tabel berikut.

Uraian / Description 2015 2014

Rasio Efisiensi / Efficiency Ratio :

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Operational Costs to Operational Income (BOPO) 64.9% 49.7%

Rasio Rentabilitas / Profitability Ratio:

Return on Asset (ROA) 4.3% 6.3%

Return on Equity (ROE) 8.3% 13.2%

Net Interest Margin (NIM) 7.9% 8.1%

Kinerja Clipan Finance jika dilihat dari rasio keuangan dijabarkan sebagai berikut.• Rasio Efisiensi Tingkat efisiensi Perseroan yang diukur melalui

nilai rasio beban operasional dibandingkan pendapatan operasional (BOPO) menunjukkan peningkatan nilai rasio menjadi 64,9% di 2015, namun angka rasio BOPO Perseroan masih berada jauh di bawah angka industri yang sebesar 85,4%.

The receipts of cash flow from operating activities in 2015 especially came from the reception of consumer financing amounted to Rp2,716.71 billion and the reception of factoring amounted to Rp1,824.32 billion.

CASH FLOWS FROM (USED IN) INVESTING ACTIVITIES

Throughout 2015, the Company recorded cash flow from investment activities amounted to Rp8.80 billion, an increase of Rp8.73 billion over the previous year, in which the Company received net cash from investing activities of Rp71.68 million. Net cash from investing activities in 2015 particularly derived from the sale of short-term investments amounted to Rp20,84 billion.

CASH FLOWS FROM (USED IN) FINANCING ACTIVITIES

In 2015, the Company recorded cash disbursements for financing activities which reached Rp544.33 billion. While in previous years, the Company recorded a cash inflow from financing activities amounted to Rp81.57 billion. Cash flows for financing activities in 2015 was used to pay bank loans amounted Rp2,797.74 billion and repayment of debt securities amounted to Rp800 billion.

FINANCIAL RATIOS

Finance Clipan performance throughout 2015 could be seen from several financial ratios such as financial ratios, efficiency ratios and profitability ratios as outlined in the following table.

Clipan Finance’s performance could be seen from the financial ratios as described as follows.• Efficiency Ratio The Company’s efficiency level as measured by

the value of the operating expenses compared to operating income ratio (BOPO) showed an increase in the value of the ratio to 64.9% in 2015, in 2015 but, the Company’s BOPO ratio was still far below the industrial number of 85.4%

Page 84: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

A N A L I S A D A N P E M B A H A S A N M A N A J E M E N | A N A L Y S I S A N D M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N

84

• Rasio Rentabilitas Sepanjang 2015, tingkat rentabilitas Perseroan

mengalami penurunan. Rasio imbal hasil terhadap aset (ROA) menurun menjadi 4,3% dan rasio imbal hasil terhadap ekuitas (ROE) menurun menjadi 8,3%. Demikian juga marjin laba bersih (NIM) menurun menjadi 7,9%. Hal ini menunjukkan dampak perekonomian yang melambat pada tahun 2015 berimbas pada kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih.

KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Perseroan mengukur tingkat kolektibilitas piutang melalui perhitungan rasio piutang bermasalah atau non performing loan (NPL). Berdasarkan perhitungan NPL tersebut, terlihat bahwa tingkat kolektibilitas piutang Perseroan di 2015 menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2015, Perseroan mencatat besaran NPL mencapai 1,97% meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 1,40%.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG

Pengukuran kemampuan membayar utang dilakukan dengan mengukur rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan melunasi kewajiban jangka pendek, sedangkan rasio solvabilitas digunakan untuk digunakan untuk mengukur kemampuan memenuhi seluruh kewajiban.

Adapun kemampuan Perseroan dalam melunasi hutang-hutangnya tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut.

Uraian / Description 2015 2014

RASIO LIKUIDITAS / LIQUIDITY RATIO

Rasio KasCash Ratio 2,04% 2,24%

Rasio LancarCurrent Ratio 266,5% 159,7%

RASIO SOLVABILITAS / SOLVENCY RATIO

Rasio Liabilitas Terhadap Total AsetLiabilities to Total Assets Ratio 45,9% 51,0%

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas ( Debt to Equity Ratio )Liabilities to Equity Ratio 84,7% 104,0%

Rasio Liabilitas Terhadap Aset Jangka PanjangLiabilities to Non Current Assets Ratio 113,6% 128,7%

• Profitability Ratios Throughout 2015, the Company’s profitability ratio

experienced a decrease. The ratio of return on assets (ROA) decreased to 4.3% and the ratio of return on equity (ROE) decreased to 8.3%. Likewise, net income margin (NIM) decreased to 7.9%. This showed the impact of a slowing economy in 2015 which affected the Company’s ability to generate net income.

RECEIVABLES COLLECTIBILITY

The Company measures the collectability of receivable through non-performing loan (NPL). Based on the calculation of the NPL, it appeared that the level of the Company’s receivable collectibility in 2015 showed a decline compared to the previous year. In 2015, the Company recorded NPL of 1.97% which increase from the previous year which stood at 1.40%.

ABILITY TO PAY DEBT

The measurement of a Company’s ability to pay debt is done by measuring the liquidity and solvency ratios. The liquidity ratio is used to measure the ability to pay short-term liabilities, while the solvency ratio used to measure the ability to meet all obligations.

The Company’s ability in paying its debts can be seen from the following table

Page 85: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

85

Pengukuran rasio likuiditas terdiri dari rasio kas dan rasio lancar. Berdasarkan hasil pengukuran, kemampuan Perseroan dalam melunasi kewajiban jangka pendek mengalami penurunan jika dihitung berdasarkan rasio kas, sedangkan jika dihitung menggunakan rasio lancar mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014.

Sedangkan pengukuran rasio solvabilitas terdiri dari rasio liabilitas terhadap total aset, rasio liabilitas terhadap ekuitas, dan rasio liabilitas terhadap aset tetap. Berdasarkan hasil pengukuran, kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajiban mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena perlambatan ekonomi pada tahun 2015, sehingga jumlah utang bank pada tahun 2015 menurun.

STRUKTUR PERMODALAN

Struktur modal Perseroan terdiri dari pinjaman yang dalam hal ini berupa utang bank dan surat berharga utang yang diterbitkan serta ekuitas yang terdiri dari modal ditempatkan dan disetor, tambahan modal disetor serta saldo laba. Direksi Perseroan secara berkala melakukan penelaahan atas struktur permodalan Perseroan, sebagai bagian dari review tersebut, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

Pada 2015, komposisi struktur modal Perseroan terdiri dari ekuitas sebesar 55,60% dan sisanya berasal dari liabilitas sebesar 44,40%, komposisi tersebut tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, namun demikian, komposisi struktur modal yang berasal dari liabilitas menurun 8,91% sedangkan yang berasal dari ekuitas meningkat 10,54% yang artinya di 2015 ketergantungan Perseroan terhadap utang untuk membiayai usahanya mulai sedikit berkurang.

Modal Perseroan yang berasal dari liabilitas, 75,74%nya merupakan utang bank dan sisanya 24,26% berasal dari surat berharga utang. Utang bank di 2015, mencapai Rp2.176,71 miliar, menurun 7,59% dibandingkan jumlah utang bank di 2014, sedangkan jumlah surat berharga utang sebesar Rp697,09 miliar menurun 12,79% dari tahun sebelumnya.

Sedangkan untuk modal yang berasal dari ekuitas, pada 2015 didominasi oleh saldo laba sebesar 61,04%. Saldo laba mencapai Rp2.196,66 miliar, meningkat Rp286.57 miliar atau 15% dibanding 2014.

(dalam juta Rupiah / in million Rupiah)

Keterangan / Description 2015 Komposisi /

Composition 2014 Komposisi /Composition

LiabilitasLiabilities 2.873.795,80 44,40% 3.154.727,97 49,19%

Utang BankBank Loans 2.176.708,08 75,74% 2.355.396,84 74,66%

The measurement of the liquidity ratio consists of the cash ratio and current ratio. Based on the measurement results, the Company’s ability to pay off short-term liabilities experienced a decrease when calculated using the cash ratio, whereas if calculated using the current ratio, then the Company’s ability to pay debt has increased compared to 2014.

On the other side, measurement of the solvency ratio consists of the liabilities to total assets ratio, the liabilities to equity ratio, and the liabilities to fixed assets ratio. Based on the measurement results, the Company’s ability to meet all obligations experienced a decrease. This was due to the economic slowdown in 2015, thus the bank loan in 2015 has experienced a decrease.

CAPITAL STRUCTURE

The Company’s capital structure consisted of loans that in this case were in the form of bank loans and debt securities issued and equity comprising issued and paid-up capital, additional paid-in capital and retained earnings. The Board of Directors periodically conducted a review of the Company’s capital structure, as part of the review, the Board of Directors considered the cost of capital and related risks.

In 2015, the Company’s capital structure composition consistsed of equity about 55.23% and the rest was in form of liabilities amounted to 44.77%. This composition was not much different from previous years, however, the capital structure composition that in form of liabilities decreased by 8.91% while the equity component increased by 8.80%, meaning that in 2015 the Company’s dependence on debt to finance their business was slightly reduced.

The Company’s capital was derived from liabilities, 75.74% of them were in form of bank loans and the remaining 24.26% came from debt securities. Bank loans in 2015 reached Rp2,176.71 billion, decreased 7.59% compared to the amount of bank loans in 2014, while the debt securities amounted to Rp697,09 billion decreased by 12.79% from the previous year.

As for the capital came from equity in 2015 was dominated by retained earnings of 61.04%. Retained earnings reached Rp2,196.66 billion, increased by Rp286,57 billion or 15% compared to 2014.

Page 86: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

A N A L I S A D A N P E M B A H A S A N M A N A J E M E N | A N A L Y S I S A N D M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N

86

Keterangan / Description 2015 Komposisi /

Composition 2014 Komposisi /Composition

Jangka PanjangLong Term 1.911.770,58 87,83% 1.765.417,68 74,95%

Jangka PendekShort Term 264.937,50 12,17% 589.979,16 25,05%

Surat Berharga Utang – Bersih Debt Securities - Net 697.087,72 24,26% 799.331,13 25,34%

EkuitasEquity 3.598.928,10 55,60% 3.255.679,48 50,79%

Modal Ditempatkan dan DisetorIssued and Paid Up Capital 996.130,11 27,68% 996.130,11 30,60%

Tambahan Modal Disetor Additional Paid In Capital 351.948,79 9,78% 351.948,79 10,81%

Saldo LabaRetained Earning 2.196.656,35 61,04% 1.910.082,77 58,67%

Penghasilan Komprehensif LainOther Comprehensive Income 54.192,85 1,51% (2.482,19) 0,08%

Jumlah ModalTotal Capital 6.472.723,90 100% 6.410.407,45 100%

Dalam mengelola modalnya, Perseroan mengacu pada beberapa peraturan regulator seperti Peraturan Menteri Keuangan dan Peraturan OJK. Berdasarkan Pasal 46 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No.29/POJK.05/2014 tanggal 19 November 2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, jumlah maksimum gearing ratio adalah sebesar 10. Sedangkan jika mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan No.84/PMK.012/2006 yang mengatur mengenai minimal jumlah modal disetor, komposisi modal sendiri terhadap modal disetor dan jumlah maksimal gearing ratio, maka selama 2 tahun terakhir, Perseroan telah memenuhi seluruh peraturan tersebut, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Uraian / Description Struktur Modal / Capital Structure

2015 2014

Modal Disetor (dalam miliar Rupiah)Paid Up Capital (in billion Rupiah)

Mimimal Rp100 miliarMinimum Rp100 billion 996,13 996,13

Gearing Ratio (Debt to Equity Ratio)Gearing Ratio (Debt to Equity Ratio)

Maksimum 10xMaximum 10x 0,80 0,97

INVESTASI BARANG MODAL

Selama 2015, Perseroan telah melakukan investasi barang modal yang dibutuhkan yang ditujukan untuk kegiatan operasional Perseroan dengan jumlah biaya perolehan mencapai Rp14,68 miliar. Perseroan melakukan penambahan barang modal dalam bentuk aset tetap dengan uraian sebagai berikut.

(dalam juta Rupiah / in million Rupiah)

Uraian / Description Nilai Investasi / Investment Value Tujuan Investasi / Investment Purposes

TanahLand - -

BangunanBuilding - -

In managing its capital, the Company refers to a number of regulations such as the Minister of Finance Regulation and the FSA Rules. Under Article 46 of the Financial Services Authority Regulation of the Republic of Indonesia No. 29/POJK.05/2014 dated 19 November 2014 on the Implementation of the Financing Companies, the maximum gearing ratio is equal to 10. Meanwhile, if referring to the Finance Minister Regulation No. 84/PMK.012/2006 that regulating the minimum amount of paid up capital, own modal composition to the paid-up capital and the maximum gearing ratio, then during the last 2 years, the Company has complied with all the regulations. This could be seen in the following table.

CAPITAL GOODS INVESTMENT

In 2015, the Company made required capital investments to support the operational activities at a total acquisition cost of Rp14,68 billion. The Company made additional capital in the form of fixed assets with the following description.

Page 87: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

87

Uraian / Description Nilai Investasi / Investment Value Tujuan Investasi / Investment Purposes

Peralatan KantorOffice Equipment 4.487.555.000 Kegiatan Operasional

Operational Activities

Kendaraan BermotorMotor Vehicle 7.237.864.000 Kegiatan Operasional

Operational Activities

Perabotan KantorOffice Furniture and Fixtures 360.573.000 Kegiatan Operasional

Operational Activities

Prasarana KantorLeasehold Improvement 2.598.782.000 Kegiatan Rehabilitasi Kantor

Office Rehabilitation Activities

Jumlah Investasi / Total Investment 14.684.774.000

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (pihak berelasi) dan Asuransi Sinarmas dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp47.212.550.000 dan Rp37.109.100.000.

IKATAN MATERIAL TERKAIT INVESTASI BARANG MODAL

Perseroan tidak memiliki ikatan material terkait investasi barang modal yang dilakukan selama 2015.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI, ATAU RESTRUKTURISASI HUTANG DAN MODAL

Sepanjang 2015, Perseroan tidak memiliki informasi yang material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi atau restrukturisasi hutang dan/atau modal, dikarenakan Perseroan tidak melakukan aktivitas tersebut.

TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI

Clipan Finance melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Sesuai dengan PSAK No. 7 (revisi 2010) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”. Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perseroan:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Perseroan, jika orang tersebut:1) memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas Perseroan; 2) memiliki pengaruh signifikan atas Perseroan;

atau 3) personil manajemen kunci Perseroan atau

entitas induk dari Perseroan.

b. Suatu entitas berelasi dengan Perseroan, jika memenuhi salah satu hal berikut:

On December 31, 2015 and 2014, fixed assets, except land, were insured against fire, theft and other risks with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (a related party) and Insurance Sinarmas with total coverage of Rp47,212,550,000 and Rp37,109.100,000 respectively.

MATERIAL COMMITMENT OF CAPITAL GOODS INVESTMENT

The Company does not have any material commitment on capital goods investment in 2015

MATERIAL INFORMATION CONCERNING INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION OR DEBT AND CAPITAL RESTRUCTURING

Throughout 2015, the Company has no material information concerning investments, expansion, divestment, acquisition or debt and/or capital restructuring because the Company did not undertake such activities.

MATERIAL TRANSACTIONS THAT CONTAIN CONFLIC OF INTEREST AND/OR WITH AFFILIATED PARTIES

Clipan Finance made transactions with related parties. In accordance with PSAK No. 7 (revised 2010) on “Disclosure of Related Parties”, a related party is a person or entity related to the Company:

a. A person or a close family member who has a relationship with the Company, if that person:

1) has control or joint control over the Company;

2) has significant influence over the Company; or

3) a key management personnel of the Company or the Company’s parent entity.

b. An entity is related to the Company, if it meets one of the following:

Page 88: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

A N A L I S A D A N P E M B A H A S A N M A N A J E M E N | A N A L Y S I S A N D M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N

88

1) entitas dan Perseroan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling terkait dengan entitas lain);

2) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

3) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

4) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

5) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan pasca kerja dari salah satu Bank atau entitas yang terkait dengan Perseroan

6) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

7) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) 1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Berdasarkan ketentuan tersebut, pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya serta sifat transaksi dengan Perseroan adalah sebagai berikut:

Pihak Berelasi / Related Parties

a. PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah entitas induk dan pemegang saham utama Perseroan PT Bank Pan Indonesia Tbk is the Company’s parent company and major shareholder

b. Pihak berelasi yang Pemegang Saham utamanya sama dengan Perseroan: Related parties that have the same Major Shareholders with the Company are: • PT Verena Multi Finance Tbk • PT Bank Panin Syariah Tbk

c. Pihak berelasi yang merupakan entitas yang dikendalikan personil manajemen kunci yang sama dari Perseroan: The Related party that entity controlled by the same Company’s key management personnel is: • PT Panin Life

d. Pihak berelasi yang tergabung dalam grup usaha yang sama dengan Perseroan: Related party belongs to the same group with the Company’s business is: • PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk

e. Dana pensiun Karyawan Panin Bank adalah pengelola program imbalan pasca kerja untuk Panin Bank Panin Bank Employee pension funds is the management of post-employment benefit program for Panin Bank

Transaksi-Transaksi Pihak Berelasi / The Transactions of Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan juga melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi, yang meliputi antara lain:In its normal course of business, the Company also entered into certain transactions with related parties, which include among others:

• Penempatan dana kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk giro dan penerimaan bunga; Placement of funds to PT Bank Pan Indonesia Tbk in the form of demand deposits and interest income receipt;

• Melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk obligasi PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Verena Multi Finance Tbk dan penerimaan bunga; Conducted short-term investments in PT Bank Pan Indonesia Tbk and PT Verena Multi Finance Tbk bonds and interest income receipt;

• Melakukan transaksi sewa pembiayaan dengan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dengan nilai kontrak Rp1.498.824.000 kontrak akan berakhir pada tahun 2017;

Conducted finance leasing transaction with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk with a contract value of Rp1,498,824,000 which ends in 2017;

• Menyewakan aset sewa operasi kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk sebesar Rp31.873.432.000 dan Rp36.506.104.000 yang akan berakhir pada tahun 2016 dan 2018, serta kepada PT Bank Panin Syariah Tbk dengan nilai kontrak Rp1.819.268.000 dan berakhir pada 2016-2017; Entered into lease agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk with contracts amounted to Rp31,873,432,000 and Rp36,506,104,000 for the years ended 2016 and 2018, respectively. In addition agreement with PT Bank Panin Syariah Tbk with contracts amounted to Rp1,819,268,000 ended 2016-2017.

1) the entity and the Company is a member of the same group (meaning a parent, subsidiary and other subsidiary that is interlinked with other entities);

2) an entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture entity that is a member of a group, which the other entity is a member);

3) both entities are joint ventures of the same third party;

4) an entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

5) the entity is a post-employment benefit program for post employment benefits from one of the Bank or an entity related to the Company

6) entity controlled or jointly controlled by a person identified in subparagraph (a);

7) a person identified in the paragraph a) 1) has significant influence over the entity or key management personnel of the entity (or the parent entity).

Under these provisions, the related parties and the nature of their relationship and transaction with the Company are as follows:

Page 89: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

89

• Menyewakan properti investasi kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak Rp585.000.000 di tahun 2015; Leased investment property to PT Bank Pan Indonesia Tbk with contracts amounted to Rp585,000,000 in 2015.

• Memberikan fasilitas pinjaman kepada karyawan untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya yang dibebani bunga hingga 6% per tahun dengan jangka waktu 1 hingga 8 tahun; Provided loans to employees for the purchase of cars, houses and other necessities with interest up to 6% per annum witha term of 1

to 8 years;

• Kepemilikan surat berharga utang oleh PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dan Dana Pensiun Karyawan Panin atas Obligasi Clipan Finance III tahun 2011 yang telah jatuh tempo pada 8 November 2014; PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk and Dana Pensiun Karyawan Panin Bank has debt securities issued for Clipan Finance III year 2011 Bonds with maturity on November 8, 2014.

• Asuransi atas properti investasi, aset sewa dan aset tetap operasi Perseroan pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk; Insured the Company’s investment property, leased assets and operating fixed assets at PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk;

• Utang premi asuransi merupakan utang atas agunan kredit dari sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen yang diasuransikan pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk yang merupakan tanggungan nasabah; Insurance premium loan is liabilities on the mortgage loans from finance leasing and consumer financing insured with PT Asuransi

Multi Artha Guna Tbk, which is borne by the customer;

• Memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk fasilitas pinjaman tetap, transaksi valuta asing, pinjaman rekening koran dan pembayaran bunga, serta perjanjian kerja sama penyaluran pembiayaan dan penerimaan bunga; Obtained a credit facility from PT Bank Pan Indonesia Tbk in the form of a fixed loan facility, foreign exchange transactions, overdraft

and interest payments, as well as cooperation agreements in the financing distribution and reception of interest;

• Melakukan transaksi sewa gedung dari PT Bank Pan Indonesia Tbk sebesar Rp202.752.000 untuk tahun 2015. Entered into lease agreement pertaining to building with PT Bank Pan Indonesia Tbk amounted to Rp202,752,000 for 2015.

PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI

Pencapaian target Clipan Finance sepanjang 2015 menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Hal tersebut dikarenakan oleh dampak ekonomi nasional yang melambat, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika dan hal ini mempengaruhi pencapaian Perseroan pada tahun 2015. Adapun perbandingan antara target 2015 dengan realisasinya adalah sebagai berikut:

(dalam juta Rupiah / in million Rupiah)

Uraian / Description Realisasi 2015Realization 2015 Target 2015 Pencapaian

Achievement

1 2 3 4=2/3

Total PembiayaanTotal Financing 4.284.608 4.950.000 86,6%

Total PiutangTotal Receivables 6.521.811 7.633.917 85,4%

Total AsetTotal Assets 6.646.672 8.069.364 82,4%

Total KewajibanTotal Liabilities 3.047.744 4.443.021 68,6%

Total EkuitasTotal Equity 3.598.928 3.626.343 99,2%

Jumlah PendapatanTotal Income 1.111.251 1.213.179 91,6%

Jumlah BiayaTotal Expenses 721.523 697.283 103,5%

Laba BersihNet Income 286.349 370.217 77,3%

ROA 4,3% 4,6% 93,7%

ROE 8,3% 10,2% 81,3%

Debt to EquityDebt to Equity 0,8 1,2 69,1%

TARGET AND REALIZATION COMPARISON

Clipan Finance’ target achievement throughout 2015 showed unsatisfactory results. This was caused by the impact of the slowdown in the national economy and weakening Rupiah against the US dollar which affected the Company’s achievement in 2015. As for the comparison between the 2015 target and its realization was as follows:

Page 90: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

A N A L I S A D A N P E M B A H A S A N M A N A J E M E N | A N A L Y S I S A N D M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N

90

PROYEKSI KE DEPAN

Dalam menyusun proyeksi keuangan tahun 2016, Perseroan telah menetapkan beberapa asumsi diantaranya adalah sebagai berikut:1. Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%;2. Nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar sebesar

Rp14.000/USD;3. Pertumbuhan pembiayaan sebesar 16,7%;4. Suku bunga pinjaman (rata-rata) sebesar 11%

hingga 13%; serta5. Suku bunga pelepasan pembiayaan sebesar 16%

hingga 17,50%.

Proyeksi keuangan PT Clipan Finance Indonesia Tbk untuk tahun 2016 dibandingkan dengan realisasi laporan keuangan tahun 2015 diuraikan sebagai berikut:

Uraian / Description Realisasi 2015 / Realization 2015 Proyeksi 2016 / Target 2016

1 2 3

Total PembiayaanTotal Financing 4.284.608 5.000.000

Total PiutangTotal Receivables 6.521.811 6.918.796

Total AsetTotal Assets 6646.672 8.916.653

Total KewajibanTotal Liabilities 3.047.744 5.269.316

Total EkuitasTotal Equity 3.598.928 3.647.338

Jumlah PendapatanTotal Income 1.111.251 1.348.170

Jumlah BiayaTotal Expenses 721.523 893.897

Laba BersihNet Income 286.349 339.091

ROA 4,3% 3,8%

ROE 8,3% 9,3%

Debt to Equity 0,8 1,4

PROSPEK USAHA 2016

Kondisi perekonomian di 2015, tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Perlambatan pertumbuhan ekonomi masih membayangi para pelaku usaha nasional. Namun, seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 yang diperkirakan akan mencapai 5,0% dan kebijakan Pemerintah yang tetap fokus mendukung pertumbuhan, Clipan Finance optimis akan memiliki prospek usaha yang jauh lebih baik di masa mendatang. Rencana Bank Indonesia untuk menurunkan BI Rate secara bertahap diharapkan akan berdampak pada menurunnya tingkat suku bunga

FUTURE PROJECTION

In preparing the financial projections in 2016, the Company has set the following assumptions as follows:1. Economic growth of 5.3%;2. The Rupiah exchange rate against the US dollar

amounted to Rp14,000/USD;3. Financing growth of 16.7%;4. Interest rates on loans (on average) ranging 11%

to 13%; and5. Interest rates on financing annulment ranging

16% up to 17.50%.

The financial projections of PT Clipan Finance Indonesia Tbk for 2016 compared with the realization of the 2015 financial statements were described as follows:

BUSINESS PROSPECTS 2016

Economic conditions in 2015 was not too different with previous years. The slowing of economic growth was still overshadowing the national businesses. However, along with the Indonesia’s economic growth projections in 2016 that is expected to reach 5.0% and Government policies that remain focused in supporting growth, Finance Clipan is optimistic that the Company will have better business prospects in the future. Bank Indonesia’s plan to gradually lower the BI Rate is expected to have an impact on decreasing loan interest rates thus allowing the Company to obtain loan with lower interest rate. On

Page 91: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

91

pinjaman sehingga memungkinkan bagi Perseroan untuk mendapatkan dana pinjaman dengan tingkat suku bunga yang rendah. Di sisi lain, penurunan tingkat suku bunga juga akan meningkatkan daya beli masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah pembiayaan dan peningkatan pendapatan yang diperoleh Perseroan.

Perseroan menyambut positif atas diperluasnya kegiatan usaha lembaga pembiayaan oleh pemerintah melalui POJK No.29/POJK.05/2014 sehingga di sepanjang tahun 2015 Perseroan telah menyiapkan infrastruktur terkait pembiayaan modal kerja dan pembiayaan multiguna yang telah diimplementasikan di akhir tahun 2015.

Atas prospek usaha tersebut, Dewan Komisaris telah memberikan pengarahan kepada Direksi dalam menyusun strategi pengembangan usaha yang tepat, khususnya untuk pembiayaan retail dan korporasi. Pada tahun 2016, Perseroan tetap fokus pada segmen pembiayaan kendaraan dan anjak piutang, serta pengembangan pembiayaan multiguna, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi. Sementara, untuk pembiayaan alat berat, dengan masih rendahnya harga komoditas, maka pembiayaan akan dilakukan dengan sangat selektif.

Perseroan yakin, ke depan, bisnis industri multifinance secara umum dan Perseroan secara khusus akan terus meningkat dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Dengan strategi yang tepat, sumber daya yang handal, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan optimis dapat mencapai hasil yang optimal di tahun 2016.

KEBIJAKAN DIVIDEN

Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No.113 tanggal 26 Juni 2015 dari Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn, notaris di Jakarta, telah ditetapkan penggunaan laba tahun 2014 sejumlah Rp150.000.000.000 sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.

Sedangkan, sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No.106 tanggal 30 Juni 2014 dari Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn, notaris di Jakarta, telah ditetapkan penggunaan laba tahun 2014 sejumlah Rp150.000.000.000 sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.

Berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 26 Juni tahun 2015, Clipan Finance tidak melakukan pembagian dividen tunai untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2014.

the other hand, the decline in interest rates also will increase the community’s purchasing power thus increasing the amount of financing transactions and increasing the Company’s income.

The Company responded positively on the extension of business activities of financial institutions by the government through POJK 29/POJK.05/2014 so that throughout 2015 the Company has prepared infrastructure that related to working capital financing and multipurpose financing which has been implemented at the end of 2015.

On the business prospects, the Board of Commissioners has provided direction to the Board of Directors in developing appropriate business development strategy, especially for retail and corporate financing. The Company will remains focused on vehicle financing and factoring in 2016 as well as developing the multipurpose financing, working capital financing and investment financing While for heavy equipment financing, until the recovery of low commodity prices, the financing will be done very selectively.

The Company believes, in the future multifinance industry business in general and the Company in particular will continue to improve by still maintaining a prudence principle. With the right strategy, reliable resources, as well as the implementation of good corporate governance, the Company is optimistic to achieve optimum results in 2016.

DIVIDEND POLICY

As stipulated in the Deed of Annual General Meeting of Shareholders No. 113 dated June 26, 2015 from Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, Mkn., Notary in Jakarta, it has been established that the profit in 2014 amounted to Rp150,000,000,000 would be utilized as a general reserve in accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association.

Whereas, in accordance with the Deed of Annual General from Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, Mkn., Notary in Jakarta, it has been established that the profit in 2014 amunted to Rp150,000,000,000 would be utilized as a general reserve in accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association.

Based on the Decisions of GMS on 26 June 2015, Clipan Finance did not distribute cash dividend for the period ended December 31, 2014.

Page 92: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

A N A L I S A D A N P E M B A H A S A N M A N A J E M E N | A N A L Y S I S A N D M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N

92

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA

HAL YANG BERPOTENSI BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA

Sepanjang 2015, tim manajemen telah melakukan penilaian atas kemampuan Perseroan dalam melanjutkan kelangsungan usahanya di masa mendatang. Berdasarkan hasil penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa Perseroan tidak memiliki hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan.

ASSESSMENT MANAJEMEN ATAS HAL YANG BERPOTENSI BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA

Perseroan melalui tim manajemen telah melakukan penilaian atas potensi yang berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha melalui pembahasan dalam penyusunan business plan maupun penyusunan laporan keuangan Perseroan. Berdasarkan hasil penilaian, manajemen berkeyakinan bahwa Perseroan memiliki sumber daya untuk melanjutkan kegiatan usaha di masa yang akan datang. Perseroan tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Perseroan untuk mempertahankan kelangsungan usaha.

ASUMSI YANG DIGUNAKAN DALAM MELAKUKAN ASSESSMENT

Perseroan menggunakan beberapa asumsi dan pertimbangan dalam melakukan assessment atas kelangsungan usaha Perseroan diantaranya melalui tingkat kecukupan modal, kualitas piutang pembiayaan, tingkat likuiditas dan rentabilitas, permasalahan internal dan perkara hukum yang dihadapi Perseroan, serta kondisi ekonomi mikro dan makro pada saat ini dan masa yang akan datang.

INFORMASI MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

Clipan Finance memiliki informasi material penting yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan, informasi yang dimaksud adalah sebagai berikut.

Pada bulan Februari 2016, Perseroan menerima Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal Pajak yang menolak seluruh keberatan Perseroan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Surat Tagihan Pajak untuk tahun pajak 2011 dan 2010. Atas Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal Pajak tersebut, Perseroan akan mengajukan banding.

GOING CONCERN INFORMATION

THE FACTORS THAT POTENTIALLY HAS SIGNIFICANT IMPACT TO GOING CONCERN

Throughout 2015, the management team has donean assessment of the Company’s ability to continue its going concern in the future. Based on the results of those assessments, it can be concluded that the Company does not have any factors that could potentially have a significant effect to the going concern of the Company’s business.

MANAGEMENT’S ASSESSMENT ON THE FACTORS THAT POTENTIALLY HAVE SIGNIFICANT IMPACT ON THE GOING CONCERN

The Company through the management team has done assessment on the factors that potentially have significant impact to the going concern through the discussion of business plan and preparation of the financial statements. Based on the results of the assessment, the management believes that the Company has the resources to resume its business activities in the future. The Company is not aware of any material uncertainties that may cause significant doubt on the Company’s ability to maintain the going concern.

ASSUMPTIONS USED IN THE ASSESSMENT

The Company used a number of assumptions and consideration in assessing the Company’s going concern including through capital adequacy level, the quality of the financing receivables, liquidity and profitability rate, internal problems and legal cases faced by the Company, as well as current and future micro-economic and macro conditions.

MATERIAL INFORMATION OCCURRED AFTER THE DATE OF ACCOUNTANT REPORTS

Clipan Finance has important material information that occurred after the date of the accountant report, the information in question was as follows.

In February 2016, the Company received a Decision Letter from the Directorate General of Taxation rejecting the entire Company’s objection over the Tax Deficiency Note and Tax Collection Notice for tax year 2011 and 2010. Under the Decree Letter of the Directorate General of Taxation, the Company will file an appeal.

Page 93: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

93

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN

Pada 2015, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Dalam tahun berjalan, Perseroan telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan daari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015.

Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan

• PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan; Amandemen terhadap PSAK 1 memperkenalkan

terminologi baru untuk laporan laba rugi komprehensif. Berdasarkan amandemen tersebut, laporan laba rugi komprehensif telah diubah namanya menjadi “laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain” serta mengharuskan menambahkan pengungkapan dalam bagian penghasilan komprehensif lain dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu: (1) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.

Amandemen ini telah diterapkan secara retrospektif, dan oleh karena itu penyajian pos penghasilan komperhensif lain telah dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan tersebut. Selain perubahan yang telah dinyatakan di atas, penerapan amandemen PSAK 1 tidak mengakibatkan dampak atas laba rugi, penghasilan komprehensif lainnya dan jumlah laba komprehensif.

• PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja; Amandemen pada PSAK 24, mengubah akuntansi

program imbalan pasti dan pesangon. Perubahan paling signifikan terkait akuntansi atas perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan aset program. Perubahan ini berdampak pada jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi serta penghasilan komprehensif lain tahun-tahun sebelumnya.

Ketentuan transisi yang spesifik berlaku untuk penerapan pertama kali atas PSAK 24 (revisi 2013). Perseroan menerapkan ketentuan transisi yang relevan dan menyajikan kembali jumlah-jumlah komparatif atas dasar retrospektif.

AMENDMENTS LAWS AND REGULATIONS THAT HAVE SIGNIFICANT IMPACTS

In 2015, there are no changes in the laws and regulations that have a significant effect on the Company.

CHANGES IN ACCOUNTING POLICY

In the current year, the Company has implemented all new standards and revisions and interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board from the Indonesian Accounting Association that were relevant to its operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2015.

Standards effective in the current year

• PSAK 1 (revised 2013), Presentation of Financial Statements;

Amendments to PSAK 1 introduced new terminology for the statement of comprehensive income. Based on the amendment, the statements of comprehensive income has been renamed to “statements of profit or loss and other comprehensive income” and required additional disclosure in other comprehensive income section that grouped into two categories: (1) would not be further reclassified to profit or loss; and (2) would be further reclassified to profit or loss when specific conditions are met.

This amendment has been applied retrospectively and therefore the presentation of other comprehensive income account has been modified to reflect these changes. In addition to the changes stated above, the adoption of amendments to PSAK 1 did not have any impacts on income (loss), other comprehensive income and total comprehensive income.

• PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits; Amendment to IAS 24 has changed defined

benefit plans and severance accounting. The most significant changes related to accounting for changes in defined benefit obligations and plan assets. These changes have an impact on the amounts recognized in the statement of financial position and income statements and other comprehensive income in previous years.

Specific transitional provisions applied for the first application of PSAK 24 (revised 2013). The Company implemented the relevant transitional provisions and restated the comparative amounts on a retrospective basis.

Page 94: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

A N A L I S A D A N P E M B A H A S A N M A N A J E M E N | A N A L Y S I S A N D M A N A G E M E N T D I S C U S S I O N

94

• PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan; Penerapan PSAK 46 ini tidak memiliki pengaruh

material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

• PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai Aset; Penerapan PSAK 48 ini tidak memiliki pengaruh

material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

• PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian;

Amandemen terhadap PSAK 50 mengklarifikasi penerapan tentang persyaratan saling hapus. Amandemen ini mengharuskan penerapan secara retrospektif. Perseroan tidak mempunyai perjanjian saling hapus, penerapan amandemen ini tidak memiliki pengaruh material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

• PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran;

Amandemen terhadap PSAK 55 memberikan panduan persyaratan untuk menghentikan akuntansi lindung nilai ketika derivatif ditetapkan sebagi instrumen lindung nilai dinovasi berdasarkan keadaan tertentu. Penerapan PSAK 55 ini tidak memiliki pengaruh material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

• PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengungkapan;

Amandemen ini mengharuskan penerapan secara retrospektif. Perseroan tidak mempunyai perjanjian saling hapus, penerapan amandemen ini tidak memiliki pengaruh material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

• PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar; Penerapan PSAK 68 tidak berdampak material

atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

Standar dan interpretasi telah diterbitkan namun belum diterapkan

Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenan yaitu:

Standar• PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk.Penyesuaian • PSAK 5: Segmen Operasi;• PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak berelasi;• PSAK 13: Properti Investasi;

• PSAK 46 (revised 2014), income tax; The application of PSAK 46 has no material effect

on the disclosure or the amounts recognized in the financial statements.

• PSAK 48 (revised 2014), Impairment of Assets; The implementation of PSAK 48 has no material

effect on the disclosure or the amounts recognized in the financial statement.

• PSAK 50 (revised 2014), Financial Instruments: Presentation;

Amendments to PSAK 50 clarified the implementtaion of the offsetting requirements. This amendment required retrospective application. The Company did not have offsetting agreement, the adoption of this amendment did not have any material effect on the disclosure or the amounts recognized in the financial statements.

• PSAK 55 (revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement;

Amendments to PSAK 55 provided guidance on the requirement to discontinue hedge accounting when the derivative instrument that set as hedge instrument was innovated based on the specific circumstances. The application of PSAK 55 has no material effect on the disclosure or the amounts recognized in the financial statements.

• PSAK 60 (revised 2014), Financial Instruments: Disclosures;

This amendment requires retrospective application. The Company did not have offsetting agreement, the adoption of this amendment did not have any material effect on the disclosure or the amounts recognized in the financial statements.

• PSAK 68, Fair Value Measurement; The application of PSAK 68 did not have any

material impact on the amounts recognized in the financial statements.

Standards and interpretations that have been issued but not yet implemented

The following standards and standard adjustments will be effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with earlier application’s favor, namely:

Standard• PSAK 110 (revised 2015) Sukuk Accounting.Adjustment• PSAK 5: Operation Segments;• PSAK 7: Disclosures on Related Parties;• PSAK 13: Investment Property;

Page 95: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

95

• PSAK 16: Aset Tetap;• PSAK 19: PSAK Aset Tak Berwujud;• PSAK 22: Kombinasi Bisnis;• PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi

Akuntansi dan Kesalahan;• PSAK 53: Pembayaran berbasis Saham;• PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar.

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif, yaitu:• PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang

Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri;

• PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi;

• PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja;

• PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasian;

• PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: penerapan Pengecualian Konsolidasian: dan

• ISAK 30: Pungutan.

Amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara prospektif, yaitu:• PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode

yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi;• PSAK 19: Aset Tak berwujud tentang Klarifikasi

Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi; dan

• PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar tersebut terhadap laporan keuangan.

• PSAK 16: Fixed Assets;• PSAK 19: Intangible Assets;• PSAK 22: Business Combinations;• PSAK 25: Accounting Policies, Changes in

Accounting Estimates and Errors;• PSAK 53: Shares-based Payment;• PSAK 68: Fair Value Measurement.

The amendments to the following standards and interpretations will be effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with retrospective application, namely:• PSAK 4: Separate Financial Statements of Equity

Method in Separate Financial Statements;

• PSAK 15: Investments in Associates and Joint Ventures Entities on Investment Entity;

• PSAK 24: Employee Benefits on a Defined Benefit Program: Workers Contribution;

• PSAK 65: Consolidated Financial Statements of Investment Entity: The implementation of Consolidation Exception;

• PSAK 67: Disclosure of Interests in Other Entity on Investment Entity: the implementation of Consolidation Exclusion: and

• PSAK 30: Levy.

These standard amendments will be effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with the adoption on a prospective basis, namely:• PSAK 16: Fixed Assets on Received Method

Clarification for Depreciation and Amortization;• PSAK 19: Intangible Assets on Received Method

Clarification for Depreciation and Amortization; and

• PSAK 66: Shared Organization on the Accounting of Interest Acquisition in Joint Operations.

As of the issuance date of the financial statements, the management is currently evaluating the impact of these standards on the financial statements.

Page 96: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

96

04

Tinjauan PendukungBisnisBusiness Support Overview

Page 97: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

97

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5A N N U A L R E P O R T

Page 98: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T I N J A U A N P E N D U K U N G B I S N I S | B U S I N E S S S U P P O R T O V E R V I E W

98

TEKNOLOGI INFORMASI

Sebagai perusahaan pembiayaan yang memiliki berbagai kantor cabang yang tersebar di wilayah operasional di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi, tersedianya teknologi informasi (IT) yang handal menjadi suatu kebutuhan bagi Clipan Finance. Perseroan membutuhkan teknologi informasi terintegrasi yang dapat menyediakan informasi secara akurat guna mendukung pengambilan keputusan secara tepat, efektif, dan efisien. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa melakukan pengembangan teknologi informasi sesuai arahan, kebutuhan dan rencana yang ditetapkan dengan memperhatikan penerapan best practices bagi industri pembiayaan.

STRATEGI PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI

Guna mendukung tersedianya teknologi informasi yang dibutuhkan, Perseroan, secara khusus melalui Departemen IT, telah merencanakan strategi pengelolaan teknologi informasi. Perseroan membagi strategi pengelolaan tersebut ke dalam rencana pengembangan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Berdasarkan rencana tersebut, Perseroan melaksanakan pengembangan sistem IT setiap tahunnya. Perseroan juga memiliki Management Information System (MIS) yang handal yang terus dikembangkan secara kontinu.

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI

KONSEP VIRTUALISASI

Konsep ini menjadikan hampir seluruh server berjalan dalam lingkungan virtualisasi dengan high availability system yang memungkinkan tidak terdapatnya single point of failure. Hal ini berarti bahwa kerusakan yang timbul dari tidak beroperasinya salah satu komponen secara benar tidak akan menyebabkan kerusakan sistem secara keseluruhan.

SISTEM INTEGRASI

Perseroan mengimplementasikan sistem komputerisasi yang terintegrasi secara daring (online) di kantor pusat dan seluruh kantor cabang untuk mengelola risiko yang mungkin timbul dari proses aktivitas internal. Sistem komputerisasi yang terintegrasi tersebut merupakan sistem dengan platform web-based yang dirancang untuk mempercepat proses pengelolaan data sehingga mampu meningkatkan fungsi kontrol atas fasilitas pembiayaan yang diberikan. Sistem tersebut antara lain mencakup:

INFORMATION TECHNOLOGY

As a financing company with branch offices across Sumatera, Java, Kalimantan, Bali, and Sulawesi, Clipan Finance believes that it needs a reliable information technology. The Company needs an integrated information technology that can provide information accurately to support a correct, effective, and efficient decision-making. Therefore, the Company has always been developing the information technology in accordance with the prescribed direction, need and plan by observing best practices for the financing industry.

STRATEGY IN INFORMATION TECHNOLOGY MANAGEMENT

To support the availability of the needed information technology, the Company, in particular the IT Department has planned strategies in managing the information technology. The Company divides the strategies into short, medium, and long terms and It develops the IT system every year. The Company also owns A reliable Management Information System (MIS) that is continually developed.

IMPLEMENTATION OF INFORMATION TECHNOLOGY

CONCEPT OF VIRTUALIZATION

The concept has all servers run in virtualization environment with high availability system that does not allow single point failures. This means that a resultant breakdown and nonoperational component will not bring about breakdown of the whole system.

INTEGRATION SYSTEM

The Company implements on-line integrated computerization system in the head office and all branch offices to manage risks that may arise from internal activity processes. The integrated computerization system is of a web-based platform, designed to speed up data processing so that it can improve the control function on the financing facility given. The system includes:

Page 99: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

99

a. Customer acquisition process and marketing simulation yang meliputi simulasi kredit serta pengecekan data negative list dan status kredit untuk existing customer;

b. Accounts acquisition yang meliputi survey report, financial structuring, credit management and approval, credit appeal dan lainnya sehingga seluruh proses kredit tercatat di sistem dan dapat ditelusuri kembali apabila dibutuhkan;

c. Disbursement and finance yang memungkinkan pembayaran kepada para supplier dilakukan secara terpusat dan online sehingga aktivitas keuangan yang terjadi di seluruh kantor cabang dapat tercatat semua secara sistem;

d. Account maintenance yang memungkinkan dilakukannya penagihan tepat setelah transaksi dibiayai melalui sistem yang akan memantau seluruh transaksi konsumen yang antara lain meliputi pembayaran, billing dan penagihan, penerbitan surat peringatan, sampai dengan penarikan barang dan manajemen atas barang yang berhasil ditarik hingga berhasil terjual.

Perseroan juga menjalankan fasilitas yang terdapat di dalam maupun di luar core system untuk mendukung proses bisnis. Fasilitas di dalam core system tersebut antara lain fasilitas penutupan asuransi secara host to host dengan perusahaan rekanan, serta fasilitas terkait transaksi keuangan yang terhubung secara langsung dengan modul general ledger (GL) yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan core system tersebut. Sedangkan fasilitas di luar core system antara lain fasilitas teleoperation dan telesales, e-filling, mobile application, payment point, electronic data capture (EDC), serta data warehouse dan business intelligence untuk kegiatan marketing, collection, finance dan treasury.

DISASTER RECOVERY PLAN

Disaster Recovery Plan (DRP) ditujukan untuk melindungi dan menghindari risiko kerusakan operasional, serta menjamin adanya kontinuitas kegiatan usaha apabila terjadi gangguan, seperti pemadaman listrik, huru-hara dan bencana alam. Penerapan DRP dilakukan melalui proses replikasi data secara online maupun offline.

Online back up dilakukan dengan mekanisme proses replikasi data secara berkesinambungan (real time mirroring) ke server yang telah disiapkan pada situs Disaster Recovery Centre (DRC) yang berlokasi terpisah dari pusat data Perseroan. Situs DRC tersebut dikelola secara profesional oleh vendor independen yang merupakan salah satu penyedia pusat data terbesar di Indonesia dan telah memenuhi standarisasi DRC Tier-3 yang mencakup redundant infrastructure capacity, dual

a. Customer acquisition and marketing process simulation which includes credit simulations and negative list data checking and credit status for existing customers;

b. Accounts acquisition that included report surveys, financial structuring, credit management and approval, appeals and other credit, so the entire loan process recorded in the system and can be traced back when needed;

c. Disbursement and finance, where the existence of an integrated system, it is possible to make payments to the suppliers centrally and online, as well as financial activities that occur throughout all office branches can be recorded in the system;

d. Account maintenance, and collection where after a transaction is done, the system will monitor entire consumer transactions include, among others, payment, billing and collection, issuance warning letter, until the withdrawal of goods and management of goods withdrawn until re-sold.

The Company also runs facilities in and outside the core system to support the business process. The facilities in the core system include the host-to-host insurance closing with a partner company and facilities related to financial transactions connected to directly with the general ledger modules, an inseparable part of the core system. The facilities outside the core system include teleoperation and telesales, e-filling, mobile application, payment point, electronic data capture (EDL), data warehouse, business intelligence for marketing, collection, finance, and the treasury activities.

DISASTER RECOVERY PLAN

Disaster Recovery Plan (DRP) is aimed at protecting and avoiding operational damage risks and securing the continuity of the business should a disruption like electricity outage, riot, and natural disaster occur. Application of DRP is done with data replication process either on line or off line.

Online backup is done with continual data replication process (real time mirroring) to servers having been set at the Disaster Recovery Center (DRC) site located separately from the Company’s data center. The site is managed professionally by an independent vendor which is one of Indonesia’s biggest data center providers and has complied DRC Tier-3 standardization which includes redundant infrastructure capacity, dual power source, and concurrently maintainable site. The continual data

Page 100: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T I N J A U A N P E N D U K U N G B I S N I S | B U S I N E S S S U P P O R T O V E R V I E W

100

power source, dan concurrently maintainable site. Replikasi data secara berkesinambungan tersebut menjamin tersedianya back up data terkini. Sedangkan proses offline back up dijalankan melaui mekanisme back up ke compact disc (CD) dan tape secara berkala dan disimpan di luar kantor. Hal ini memungkinkan dilakukannya switching atau pengalihan operasional core system secara otomatis ke situs DRC tanpa mengalami kehilangan data apabila Perseroan mengalami gangguan, seperti kerusakan pada infrastruktur pusat data.

Melalui kedua proses tersebut, Perseroan dapat mengantisipasi potensi gangguan operasional dan kehilangan data sehingga kegiatan operasional di kantor pusat dan kantor cabang dapat tetap berlangsung. Perseroan melakukan serangkaian uji coba dan simulasi setiap tahunnya untuk memastikan bahwa mekanisme DRP yang diterapkan dapat berjalan dengan baik.

KEAMANAN DATA

Untuk menjamin keamanan database dan jaringan, serta untuk mengendalikan kode akses (password) dalam rangka memastikan kewenangan user, Perseroan menggunakan firewall system dan antivirus. Perseroan secara kontinu melakukan pengkajian dan evaluasi, serta penyempurnaan terhadap implementasi keamanan sistem informasi. Perseroan senantiasa memperhatikan pemenuhan standar keamanan yang berlaku.

PENGEMBANGAN IT 2015

Dalam rangka meningkatkan kualitas dan menyempurnakan sistem IT yang telah diterapkan, Perseroan melakukan pengembangan pengembangan. Pengembangan sistem IT yang dilakukan selama tahun 2015 adalaha. Sistem call center menggunakan teknologi

Avaya;b. Penambahan second link (backup link) antara

cabang ke kantor pusat.

Adapun rencana pengembangan IT di tahun 2015 yang belum terealisasikan, direncanakan kembali untuk dapat diwujudkan di tahun 2016.

RENCANA PENGEMBANGAN IT 2016

Untuk menunjang pengembangan bisnis usaha di 2016, Perseroan telah menetapkan rencana pengembangan IT. Rencana pengembangan tersebut disusun dengan memperhatikan kebutuhan dan efisiensi biaya yang dikeluarkan terhadap manfaat yang diperoleh. Adapun rencana pengembangan IT di 2016 adalah:

replication guarantees availability of the latest back up data while the offline back up process is run with back up mechanism onto a compact disc (CD) and tape periodically and stored outside the office. This allows operational switching of the operation of the core should the Company experience a disruption such as damage in the data center infrastructure.

Through the two processes, the Company can anticipate potential operational disruption and data loss so operational activities in Head Office and branch offices can still be maintained. The Company runs set of tests and simulations every year to ensure that DRP mechanism applied can work well.

DATA SECURITY

To secure database and network and to control the password to the authorized user, the Company uses firewall system and anti-virus. The Company is continually reviewing, evaluating, and improving implementation of the information system security. The Company always meets the current security standards.

2015 IT DEVELOPMENT

To improve the quality of the applied IT system, the Company made some developments in 20015, which included:

a. Call center system using Avaya tehnology;

b. Addition of second link (backup link) among branch offices with the head office.

As for unrealized IT development plan in 2015, the Company plans to realize it in 2016

PLAN FOR 2016 IT DEVELOPMENT

To support business development in 2016, the Company has decided the plan for IT development. The planned development is prepared by taking into account the need and cost efficiency against the benefits received. Plan for 2016 IT development includes:

Page 101: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

101

a. Penggantian Core Loan System;b. Pengembangan mobile order, mobile survey dan

mobile collection;c. Pengembangan Human Resources Information

System;d. Pengembangan sistem outbound call (deskcall)

menggunakan teknologi Avaya;e. Pengembangan data center.

SUMBER DAYA MANUSIA

Keberhasilan yang dicapai Perseroan tidak lepas dari peran sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. SDM yang handal menjadi faktor kunci keberhasilan Perseroan selama 33 tahun ini. Oleh karena itu, Perseroan memandang SDM sebagai aset yang berharga dan senantiasa menjaga hubungan baik dengan karyawan secara konsisten dan berkesinambungan.

Perseroan melaksanakan tata kelola SDM yang baik dalam pengelolaan hubungan dengan karyawan. Hal ini ditujukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, beretika dan berintegritas, serta untuk menciptakan insan Perseroan yang solid dan berkualitas. Selain itu, tata kelola SDM yang baik dapat menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Pengelolaan SDM di Perseroan secara khusus menjadi tanggung jawab Human Resource Development and General Affair (HRD and GA) Division yang berada di bawah Finance and HRD Directorate. Divisi ini bertanggung jawab mulai dari proses rekrutmen, pengembangan kompetensi, promosi, rotasi, mutasi dan demosi, serta kesejahteraan karyawan.

REKRUTMEN KARYAWAN

Perseroan merencanakan kebutuhan karyawan (man power planning) di kantor pusat dan seluruh kantor cabang secara jelas dan terukur dengan memperhatikan efisiensi dan efektivitas kinerja karyawan. Perencanaan tersebut didasarkan pada analisis beban kerja dari setiap bagian dalam struktur organisasi Perseroan.

Berdasarkan perencanaan tersebut, Perseroan melaksanakan rekrutmen secara selektif untuk mendapatkan karyawan yang berintegritas, serta memiliki keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan. Pelaksanaan rekrutmen mempertimbangkan asas keadilan dan kesetaraan. Proses pelaksanaan rekrutmen didahului dengan pengumuman rekrutmen melalui iklan surat kabar

a. Replacement of Core Loan System;b. Development of mobile order, mobile survey,

and mobile collection;c. Development Human Resources Information

System ;d. Development of outbound call (desk call)

system using Avaya technology;e. Development of data center.

HUMAN RESOURCES

The Company’s achievement has been closely linked with its competent human resources, having been its key success for the past thirty three years. Therefore, the Company regards its human resources as valuable asset and always maintains good relationship with them consistently and continually.

The Company has conducted good governance in dealing with its employees. This is to create a healthy, ethical working environment with integrity and is to create solid and quality employees. In addition, the good governance of the human resource may create added value for all stakeholders.

The Company’s human resource management is specifically under the responsibility of Human Resource Development and General Affairs (HD and GA) Division under Finance and HRD Directorate. The division is responsible for recruitment, competition development, promotion, rotation, mutation and demotion, and employee welfare

EMPLOYEE RECRUITMENT

The Company conducts the man power planning in the head office and all branch offices clearly and measuredly by taking into account efficiency and effectiveness of an employee’s performance. The man power planning is based on workload analyses of each unit in the Company’s organization structure. Based on the planning, the Company selectively recruits integrated employees with expertise and skills needed. The recruitment takes into account fairness and equality principles. The recruitment may be through announcement in in local and national newspapers, a job fair, particular job websites or the Company’s website, or employee get employee program. In addition to that, the

Page 102: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T I N J A U A N P E N D U K U N G B I S N I S | B U S I N E S S S U P P O R T O V E R V I E W

102

lokal maupun nasional, partisipasi pada acara job fair, melalui situs khusus pencari kerja ataupun situs Perseroan, serta melalui program employee get employee. Selain itu, Perseroan juga menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang human resources untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas.

Di tahun 2015, Perseroan telah menambah jumlah karyawan melalui rekrutmen sebanyak 80 orang. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan penambahan jumlah karyawan di tahun 2014, yaitu sebanyak 142 orang. Adapun penambahan karyawan baru sebanyak 80 orang tersebut hanya mencapai 58% dari rencana penambahan jumlah karyawan (man power planning) di tahun 2015 yang sebanyak 138 karyawan. Hal ini disebabkan karena sejak pertengahan tahun 2015, Perseroan membatasi penambahan jumlah karyawan yang disebabkan penyesuaian terhadap situasi ekonomi yang belum stabil.

PROFIL KARYAWAN

Perekrutan karyawan yang dilaksanakan selama tahun 2015 telah menyumbang perubahan pada jumlah karyawan Perseroan pada tahun tersebut. Adapun profil karyawan Perseroan per 31 Desember 2015 sebagai berikut:

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis KelaminSex

2015 2014 Pertumbuhan / Growth

Orang People

KomposisiComposition

Orang People

KomposisiComposition

OrangPeople %

Pria / Male 1.028 79,26% 982 80,56% 46 4,68%

Wanita / Female 269 20,74% 237 19,44% 32 13,50%

Jumlah / Total 1.297 100,00% 1.219 100,00% 78 6,40%

Pada tahun 2015, jumlah karyawan Perseroan mencapai 1.297 orang, mengalami peningkatan 6,40% atau sebanyak 78 orang dari tahun 2014 yang sebesar 1.219 orang. Peningkatan jumlah karyawan tersebut terdiri dari peningkatan 46 orang karyawan

Company has also maintained cooperation with several companies specializing in human resource to obtain quality employees.

In 2015, the Company has added the total number of its employees by recruiting 80 employees. And the number was a bit lower than the additional 142 employees in 2014. The addition of 80 employees only represented 58% of man power planning in 2015 of 138 employees. This happened because since mid-2015 the Company has limited the number of recruitees due to the unstable economic situation.

EMPLOYEE PROFILES

The recruitment in 2015 changed the number of its employees. Employee profile by December 31, 2015 is as follow:

Number of Employees by Sex

In 2015, the number of employees was recorded at 1,297 people, an increase by 6.40 % or 78 people than that in 2014. The increase in the number of employees came from addition of 46 male employees and 32 female employees. Due to its

Pria / Male

Wanita / Female

1.028

237269

982

2015 2014

Page 103: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

103

pria dan 32 orang karyawan wanita. Jumlah karyawan pria yang lebih banyak dari karyawan wanita tersebut khususnya disebabkan kebutuhan Perseroan terhadap karyawan yang bertugas di lapangan, yakni marketing dan collection staff.

Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Status 2015 2014 Pertumbuhan / Growth

Orang People

Komposisi Composition

Orang People

Komposisi Composition

Orang People %

Tetap /Permanent 625 48,19% 607 49,79% 18 2,97%

Kontrak / Contract 672 51,81% 612 50,21% 60 9,80%

Jumlah / Total 1.297 100,00% 1.219 100,00% 78 6,40%

Berdasarkan status kepegawaian, karyawan Perseroan terdiri dari karyawan tetap dan karyawan kontrak. Jumlah karyawan tetap mengalami peningkatan 18 orang. Peningkatan tersebut berasal dari pengangkatan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap berdasarkan hasil penilaian kinerja. Sedangkan, jumlah karyawan kontrak mengalami peningkatan 60 orang yang disebabkan rekrutmen karyawan baru.

Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia

UsiaAge

2015 2014 Pertumbuhan / Growth

Orang People

Komposisi Composition

Orang People

Komposisi Composition

Orang People %

20 – 29 Tahun / year 418 32,23% 440 36,10% (22) (5,00%)

30 – 39 Tahun / year 689 53,12% 618 50,70% 71 11,49%

30 – 49 Tahun / year 164 12,64% 142 11,65% 22 15,49%

50 – 59 Tahun / year 23 1,77% 16 1,31% 7 43,75%

≥ 60 Tahun / year 3 0,23% 3 0,23% 0 0,00%

Jumlah / Total 1.297 100,00% 1.219 100,00% 78 6,40%

business nature, the Company employs more male employees to work in the field, which in in marketing and collection department.

Number of Employees by Employment

By employment status, employees are divided into permanent employees and contract employees. Number of permanent employees has increased by 18. The increase results from the appointment of contract employees while the number of contract employees has increased by 60 from new recruitment.

Number of Employees by Age

Tetap / Permanent

Kontrak / Contract

672

625

612

607

2015 2014

Page 104: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T I N J A U A N P E N D U K U N G B I S N I S | B U S I N E S S S U P P O R T O V E R V I E W

104

Berdasarkan usia, karyawan Perseroan terdiri dari karyawan berumur 20 tahun sampai dengan lebih dari 60 tahun. Jumlah karyawan yang berumur 30-39 tahun mengalami peningkatan terbanyak di tahun 2015, yaitu 71 orang. Sedangkan, jumlah karyawan berusia 20-29 tahun mengalami penurunan 22 orang.

Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkatan Manajemen

TingkatanManajemen

Level of Management

2015 2014 Pertumbuhan / Growth

Orang People

Komposisi Composition

Orang People

Komposisi Composition

Orang People %

Dewan Komisaris Board of Commissioner

4 0,31% 4 0,33% 0 0,00%

Direksi / Directors 3 0,23% 3 0,25% 0 0,00%

Executive Vice President 4 0,31% 3 0,25% 1 33,33%

Manager 85 6,55% 79 6,48% 6 7,59%

Assistant Manager 23 1,77% 16 1,31% 7 43,75%

Senior Officer 175 13,49% 147 12,06% 28 19,05%

Officer 922 71,09% 891 73,09% 31 3,48%

Lain-lain / Others 81 6,25% 76 6,23% 5 6,58%

Jumlah / Total 1.297 100,00% 1.219 100,00% 78 6,40%

Berdasarkan tingkatan manajemen, karyawan Perseroan terdiri atas Dewan Komisaris, Direksi,

The Company employs employees from 20 years old up to 60 years old. The number of employees in the range of 30-39 years old increased by 71 people in 2015 while employees in the range of 20-29 years old decreased by 22 people.

Number of Employees by Levels of Management

By level of management, the Company comprises Board of Commissioners, Board of Directors,

Dewan Komisaris /Board of Commissioner

Direksi / Directors

Executive Vice President

Manager

Assistant Manager

Senior Officer

Officer

Lain-lain / Others922

17581 4 4

3 3385 23

891

147

1679476

2015 2014

20 - 29 tahun / year

30 - 39 tahun / year

39 - 49 tahun / year

50 - 59 tahun / year

> 60 tahun / year

689

41816423

618

440

16142

2015 2014

Page 105: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

105

Executive Vice President, Manager, Assisstant Manager, Senior Officer, Officer, dan lain-lain. Pada tahun 2015, jumlah Officer mengalami peningkatan terbanyak, yaitu 31 orang. Peningkatan ini khususnya disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan untuk posisi terkait.

Jumlah Karyawan Berdasarkan Pendidikan

Level PendidikanEducation Level

2015 2014 Pertumbuhan / Growth

Orang People

Komposisi Composition

Orang People

Komposisi Composition

Orang People %

SD / Elementary 2 0,15% 2 0,16% 0 0,00%

SMP / Junior High 9 0,69% 7 0,57% 2 28,57%

SMA / Senior High 321 24,75% 299 24,53% 22 7,36%

Diploma (D3) 269 20,74% 232 19,03% 37 15,95%

Sarjana (S1) / Undergraduate (S1)

684 52,74% 668 54,80% 16 2,40%

Magister (S2) / Master (S2) 12 0,93% 11 0,90% 1 9,09%

Jumlah / Total 1.297 100,00% 1.219 100,00% 78 6,40%

Berdasarkan pendidikan, karyawan Perseroan memiliki pendidikan dari tingkat SD sampai dengan Magister (S2). Dari jumlah karyawan Perseroan pada tahun 2015, karyawan dengan tingkat pendidikan Diploma (D3) mengalami peningkatan terbanyak, yaitu 37 orang.

Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja

Masa KerjaYears of Service

2015 2014 Pertumbuhan / Growth

Orang People

Komposisi Composition

Orang People

Komposisi Composition

Orang People %

< 1 Tahun / Year 364 28,06% 366 30,02% (2) (0,55%)

1 – 3 Tahun / Year 443 34,16% 435 35,68% 8 1,84%

> 3 Tahun / Year 490 37,78% 418 34,29% 72 17,22%

Jumlah / Total 1.297 100,00% 1.219 100,00% 78 6,40%

Executive Vice President, Manager, Assistant Manager, Senior Officer, Officer, and other. In 2015, the number of Officers increased the most, by 31 people. The increase was in particular adjusted with the Company’s need for a related position.

Number of Employees by Education

By the level of education, those graduating from Elementary School to those graduating from Master Schools make up the Company’s employees. Of all employees in 2015, those with Diploma (D3) degree had the most increased for 37 people.

Number of Employees By Years of Service

SD / Elementary

SMP / Junior High

SMA / Senior High

Diploma (D3)

Sarjana (S1) / Undergraduate (S1)

Magister (S2) / Master (S2)

684

321299

9 72 212 11

269 232

668

2015 2014

Page 106: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T I N J A U A N P E N D U K U N G B I S N I S | B U S I N E S S S U P P O R T O V E R V I E W

106

Berdasarkan masa kerja, karyawan Perseroan dikelompokkan ke dalam karyawan dengan masa kerja kurang dari 1 tahun, 1-3 tahun, dan lebih lama dari 3 tahun. Pada tahun 2015, jumlah karyawan dengan masa kerja lebih lama dari 3 tahun mengalami peningkatan terbanyak, yaitu 72 orang.

Jumlah Karyawan Berdasarkan Penempatan

PenempatanPlacement

2015 2014 Pertumbuhan / Growth

Orang People

Komposisi Composition

Orang People

Komposisi Composition

Orang People %

Kantor PusatHead Office 163 12,57% 152 12,47% 11 7,24%

Kantor CabangBranch Offices 1.134 87,36% 1.067 87,53% 67 6,28%

Jumlah / Total 1.297 100,00% 1.219 100,00% 78 6,40%

Berdasarkan penempatan, karyawan Perseroan dikelompokkan ke dalam penempatan di kantor pusat dan kantor cabang. Pada tahun 2015, jumlah karyawan di kantor pusat mengalami peningkatan 11 orang, sedangkan jumlah karyawan di kantor cabang mengalami peningkatan 67 orang. Peningkatan jumlah karyawan yang lebih banyak di kantor cabang tersebut sesuai dengan kebutuhan bisnis Perseroan.

TURN OVER KARYAWAN

Perubahan jumlah karyawan juga disebabkan karena perubahan tingkat turn over karyawan. Beberapa alasan yang menyebabkan turn over tersebut antara lain pensiun, mengundurkan diri dan berakhirnya kontrak, meninggal dunia, serta

Based on the years of service, employees are group into those working less than 1 year, those working for 1-3 years, and those working for more than 3 years. In 2015, the number of employees with work of more than three years experienced the largest increase by 72 people.

Number of Employees by Placement

According to their placement, employees are placed either in the head office or branch offices. The number of employees working in the head office increased by 11 people and that in the branch offices by 67 people in 20015. The increase in the number of employees in the branch offices was in accordance with the Company’s business needs.

EMPLOYEE TURN OVER

Change in the number of employees was due to the employee turnover. Several reasons that cause the turnover are retirement, early resignation, termination of contract, death, and other reasons. The Company’s employee turnover in 2015 was as

Kantor Pusat / Head Office

Kantor Cabang / Branch Offices

1.134 1.067

163 152

2015 2014

< 1 tahun / year

1-3 tahun / year

> 3 tahun / year

364

443

490 366

435

418

2015 2014

Page 107: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

107

alasan lainnya. Pada tahun 2015, tingkat turn over karyawan Perseroan sebagai berikut:

Keterangan / Description 2015(Orang / People)

2014(Orang / People)

Pensiun / Retirement 1 0

Mengundurkan Diri dan Kontrak Berakhir /Resign and Contract Ends 260 93

Meninggal / Death 2 1

Total Karyawan Keluar / Total Outgoing Employees 263 94

Rata-rata Total Karyawan / Average Total Employees 1.310 1.122

Tingkat Turn Over / Turn Over Rate 20,08% 8,38%

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Untuk meningkatkan kualitas karyawan yang dimiliki guna menjawab kebutuhan usaha, Perseroan mengikutsertakan karyawan dalam program pengembangan kompetensi. Program pengembangan kompetensi tersebut terdiri dari program pendidikan dan pelatihan. Perseroan senantiasa mendorong pengembangan kompetensi karyawan melalui program pendidikan spesialisasi, antara lain terkait branch manager, credit analis, operation, collection, internal audit, dan teknologi informasi. Selain itu, Perseroan juga mengikutsertakan karyawan dalam program pelatihan yang diadakan oleh pihak internal maupun eksternal. Program pengembangan karyawan tersebut diselenggarakan secara intensif.

Pelaksanaan pengembangan kompetensi karyawan selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:

No.

Jenis Program Pengembangan

KompetensiType of Program

CompetenceDevelopment

PelaksanaOrganizer

LokasiLocation

Jumlah PesertaNumber of Participants

1Orientasi Karyawan Baru New Employee Orientation

Internal / HR Training Kantor PusatHead Office 2

2 Ship Financing Eksternal Luar KantorOutside the office 2

3 Seminar Nasional National Seminal Eksternal Luar Kantor

Outside the office 2

4 Risk Management Eksternal Luar KantorOutside the office 1

5

Pelatihan Dasar Collector for Desk CollBasic Training of Collector for Desk Call

Internal / HR Training Kantor PusatHead Office 40

6 Workshop GCG dan BOD-BOC Meeting Eksternal Luar Kantor

Outside the office 1

7 Advance Accounting Eksternal Luar KantorOutside the office 1

8 Leadership For Supervisor Internal / HR Training Kantor Pusat

Head Office 8

follow:

COMPETENCE DEVELOPMENT

To improve the quality of employees to meet the business needs, the Company involves employees in competence building programs. The programs consist of education program training. The Company always encourages its employees’ competence development through specialization education programs which are related with positions of branch manager, credit analyst, operation, collection, internal audit, and information technology. In addition to that, the Company involves employees in training programs conducted by either internal or external parties The employee development program is conducted intensively.

Employee development for 2015 is as follow:

Page 108: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T I N J A U A N P E N D U K U N G B I S N I S | B U S I N E S S S U P P O R T O V E R V I E W

108

No.

Jenis Program Pengembangan

KompetensiType of Program

CompetenceDevelopment

PelaksanaOrganizer

LokasiLocation

Jumlah PesertaNumber of Participants

9 Basic Supervisory Skill Internal / HR Training Kantor PusatHead Office 48

10 Refreshment Technical skill Internal / HR Training Kantor Pusat

Head Office 48

11

Prinsip Mengenal Nasabah Principles to Getting to Know Customer

Internal / HR Training Kantor Pusat/Cabang Head Office/Branch 48

12

Sertifikasi Profesi Penagihan Certification for Collection

Internal / HR Training Kantor CabangBranch Offices 35

13 Leadership for Manager Eksternal Luar kantorOutside the office 3

14

Sertifikasi Dasar Managerial Basic Certification for Managerial

APPI APPI 10

15

Sertifikasi Dasar Komisaris Basic Certification for Commissioner

APPI APPI 1

16 International Seminar (Direksi/Directors) APPI APPI 3

Jumlah / Total 253

Total Biaya / Total Expense for Employee Development Rp444.244.400,-

Selain itu, Perseroan juga secara rutin memberikan pembelajaran dalam bentuk knowledge sharing terkait informasi yang berasal dari surat kabar dan majalah melalui fasilitas internet dan e-mail. Perseroan juga menyediakan fasilitas bagi karyawan untuk mendapatkan informasi secara mandiri dengan menyediakan bacaan yang bermanfaat untuk memotivasi dan mengembangkan pengetahuan karyawan.

KESEJAHTERAAN KARYAWAN

Salah satu aspek penting dalam tata kelola SDM yang baik adalah kesejahteraan karyawan. Perseroan meyakini bahwa pemenuhan kesejahteraan karyawan akan meningkatkan produktivitas dan loyalitas karyawan terkait. Pemberian penghargaan atas hasil kinerja yang baik juga memotivasi karyawan untuk senantiasa meningkatkan kualitas kinerjanya.

Dalam memenuhi kesejahteraan karyawan yang antara lain meliputi gaji, bonus, fasilitas dan tunjangan lainnya, Perseroan menerapkan keseimbangan antara nilai wajar, nilai kompetitif di pasar, dan kemampuan Perseroan. Adapun pemenuhan kesejahteraan karyawan dijelaskan sebagai berikut.

Besides that, the Company routinely provides learning sources by knowledge sharing on the information from the newspaper or magazine by sending it through their emails. The Company also provides the facility for employees to obtain information independently with providing motivating and enriching reading materials

EMPLOYEE WELFARE

One of important aspects in human resource management is employees’ welfare. The Company believes that the fulfillment of the welfare will improve productivity and loyalty. Rewards given for good performance will also motivate employees to ever improve their performance.

In fulfilling employees’ welfare that includes salary, bonus, facility, and other allowances, the Company applies equilibrium in fair value, competitive market value, and the Company’s capability. Fulfillment of employee welfare is explained as follow.

Page 109: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

109

GAJI DAN BONUS

Perseroan menetapkan gaji karyawan sesuai standar penetapan upah minimum yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Perseroan juga mempertimbangkan kondisi ekonomi tahun terkait dalam menyesuaikan gaji karyawan. Hal ini ditujukan agar karyawan dapat memperoleh kehidupan yang layak.

Selain gaji, Perseroan juga memberikan bonus dan insentif. Baik pemberian gaji maupun bonus dan insentif dilakukan berdasarkan pangkat masing-masing karyawan dengan memperhatikan prestasi yang telah dicapai serta kontribusi karyawan bagi perusahaan. Prestasi karyawan tersebut dibagi berdasarkan prestasi individu, prestasi tim, prestasi cabang, dan prestasi Perseroan.

TUNJANGAN DAN FASILITAS

Selain pemberian gaji dan bonus, Perseroan juga memberikan tunjangan dan fasilitas bagi karyawan. Tunjangan dan fasilitas tersebut antara lain:a. Jaminan sosial tenaga kerja ( Jamsostek) yang

meliputi: jaminan kecelakaan kerja ( JKK), jaminan hari tua ( JHT), dan tunjangan kematian (TK);

b. Tunjangan penempatan bagi karyawan yang ditempatkan di kota lain di luar domisili;

c. Fasilitas pinjaman, antara lain kepemilikan rumah dan kendaraan;

d. Tunjangan hari raya (THR) ;e. Keikutsertaan program Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial (BPJS);f. Penggantian biaya pengobatan rawat jalan dan

rawat inap di rumah sakit untuk karyawan dan anggota keluarganya; serta

g. Imbalan pasca kerja.

PENGHARGAAN

Perseroan memberikan penghargaan bagi karyawan yang berprestasi. Penghargaan tersebut antara lain dilaksanakan melalui penganugerahan kinerja terbaik maupun melalui promosi karyawan terkait.

Beberapa program penghargaan yang secara rutin dilakukan Perseroan, antara lain terkait: a. Karyawan Marketing Terbaik pada tingkat

Credit Marketing Officer untuk Divisi Otomotif dan Divisi Alat Berat;

b. Manager Terbaik; danc. Kantor Cabang dengan Performa Terbaik.

SALARY AND BONUS

The Company sets employee salary in accordance with the minimum wage regulated by the government. It also considers a year’s economic conditions in the salary adjustment This is done so that employees may enjoy decent living.

Besides the salary, the Company also provides bonus and incentives. Salary, bonus, and incentives are given based on an employee’s rank and their achievement and contribution for the Company. The achievement may be categorized as of individual, collective, branch, or corporate achievement.

ALLOWANCE AND FACILITIES

The Company also provides allowance and facilities for employees, among other:

a. Labor social security ( Jamsostek) which include: accident insurance ( JKK), pension ( JHT), and death benefits (TK);

b. Placement allowances for employees assigned to other cities outside the domicile;

c. Loan facility, among other home and vehicle ownership program;

d. Religious Day Allowance (THR);e. Participation in Social Security Administration

Agency (BPJS);f. Reimbursement of outpatient treatment and

inpatient hospital for employees and family members; and

g. Post-retirement benefits.

AWARDS

The Company appreciates employees having demonstrated achievements. The appreciation can be in form of best performance award or promotion.

Several award programs given routinely by the Company include a. Best Marketing Employee at Credit Marketing

Officers level for Automotive Division and Heavy Equipment Division ;

b. Best Manager, andc. Branch Office with Best Performance

Page 110: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T I N J A U A N P E N D U K U N G B I S N I S | B U S I N E S S S U P P O R T O V E R V I E W

110

FORUM KOMUNIKASI

Perseroan menyadari pentingnya komunikasi yang terjalin dengan baik antara perusahaan dengan karyawan dan antar sesama karyawan itu sendiri. Oleh karena itu, Perseroan menjembatani kebutuhan tersebut dengan menyediakan sarana dan prasarana komunikasi yang memadai. Sarana dan prasarana tersebut antara lain e-mail, clipanweb, majalah dinding, intranet, dan media lainnya.

AKTIVITAS KARYAWAN

Perseroan senantiasa mendukung pelaksanaan aktivitas karyawan yang dapat meningkatkan kebersamaan, serta menumbuhkan rasa kepercayaan dan solidaritas yang tinggi bagi karyawan. Beberapa aktivitas tersebut antara lain:a. Program kesehatan dan kebugaran, seperti:

bulutangkis, futsal, dan sepeda bersama (gowes), baik yang diprakarsai oleh Clipan Finance maupun bekerja sama dengan pihak asuransi;

b. Kegiatan kebersamaan karyawan (outing), baik karyawan kantor pusat maupun kantor cabang;

c. Acara buka puasa bersama dalam rangka bulan suci Ramadhan;

d. Peringatan Natal bersama dalam rangka memperingati hari raya Natal.

EVALUASI KARYAWAN

Dalam meningkatkan kinerja karyawan, Perseroan secara konsisten melakukan evaluasi kinerja

COMMUNICATION FORUM

The Company realizes the importance of good communication between the Company and employees and among employees. Therefore, the Company bridges the needs by providing adequate communication facilities and infrastructures which include email, Clipanweb, board bulletin, intranet, and other media.

EMPLOYEE ACTIVITIES

The Company always supports employee activities that encourage togetherness, spirit of trust, and high solidarity among them. Some of the activities are:

a. Health and fitness programs like badminton, futsal, and fun bike, organized by Clipan Finance or in cooperation with an insurance company.

b. Outings that involve employees from the head of office and the branch officesc. Fast breaking in Ramadan;

d. Christmas celebration to commemorate Christmas day

EMPLOYEE EVALUATION

To improve the employee performance, the Company consistently evaluates employee

Page 111: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

111

terhadap seluruh karyawan, baik di kantor pusat maupun di kantor cabang. Pelaksanaan evaluasi tersebut dilaksanakan melalui diskusi formal antara karyawan dengan pimpinannya yang antara lain membahas pemenuhan tugas dan tanggung jawab karyawan selama periode terkait. Hasil evaluasi tersebut kemudian digunakan untuk menentukan pengembangan kompetensi yang diperlukan pada periode berikutnya, serta untuk menentukan besarnya bonus dan kenaikan yang akan diberikan pada periode terkait.

MANAJEMEN RISIKO

Manajemen risiko merupakan salah satu elemen penting yang harus dilaksanakan Perseroan secara benar dan berkesinambungan guna memastikan kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, manajemen risiko dilaksanakan untuk menjaga dan melindungi Perseroan dari berbagai risiko yang timbul akibat berbagai aktivitas yang dilaksanakan.

Berdasarkan hal tersebut, Perseroan memandang penerapan manajemen risiko sebagai sebuah kebutuhan dan tidak hanya sebagai pemenuhan kewajiban terhadap peraturan regulator. Perseroan menanamkan budaya risiko kepada setiap insan Perseroan sehingga setiap insan dapat mengidentifikasi risiko sedini mungkin dan melakukan langkah pencegahan yang tepat sasaran.

DASAR PENERAPAN

Sebagai Entitas Anak dari Bank Panin, Perseroan menerapkan manajemen risiko yang baik dengan mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi Bank yang Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.03/2014 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Selain itu, Perseroan juga menerapkan manajemen risiko berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.05/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang Penilaian Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank dan No. 1/POJK.05/2015 tanggal 26 Maret 2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.

TUJUAN PENERAPAN

Tujuan utama penerapan manajemen risiko di Clipan Finance adalah:

performance in the head office and in branch offices. The evaluation is conducted through formal discussion among employees and their superiors; they discuss about employees’ tasks and responsibilities in a related period. The evaluation result is then used to determine necessary competence development for the next period and to determine the bonus and raise in the related period.

RISK MANAGEMENT

Risk management is one of important elements that the Company must execute correctly and continually to ensure its business sustainability in the long term. In the short term, the risk management is executed to secure the Company from risks resulting from its various activities.

Based on the risk management, the Company regards the implementation of the risk management as a need and not merely a fulfillment of obligation The Company instills risk culture in every individual so that they can identify risk as early as possible and do effective preventive steps.

BASES FOR APPLICATION

As a subsidiary entity of Bank Panin, the Company applies good risk management by referring to Bank Indonesia Regulation No. 8/6/PBI/2006 dated January 300, 2006 on the Implementation of Consolidate Risk Management for the Bank Controlling a Subsidiary as amended by the Financial Services Authority Regulation No. 17/POJK.03/2014 and Financial Services Authority Circular Letter No. 14/SEOJK.03/2015 on Integrated Risk Management Application for Financial Conglomerate. Besides that, the Company also applies the risk management based on Financial Services Authority Regulation No. 10/POJK.05/2014 dated August 28, 2014 on Assessment of Risk of Non-bank Financial Service Institute and No. 1/POJK.05/2015 dated March 26, 2015 on Application of Risk Management for Non-bank Financial Service Institute.

OBJECTIVES OF APPLICATION

The main objectives of the application of the management risk in Clipan Finance are:

Page 112: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T I N J A U A N P E N D U K U N G B I S N I S | B U S I N E S S S U P P O R T O V E R V I E W

112

a. Untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan bisnis dan kegiatan pendukung dalam operasional Perseroan telah memperhitungkan seluruh potensi risiko yang mungkin timbul, baik dalam bentuk risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas maupun risiko operasional;

b. Untuk melakukan fungsi kontrol dan pengelolaan terhadap seluruh resiko yang melekat pada aktifitas bisnis dalam batas–batas toleransi risiko Perseroan yang telah ditetapkan;

c. Untuk mengoptimalkan penggunaan modal Perseroan;

d. Untuk memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang relevan, antara lain

peraturan Bank Indonesia, Departemen Keuangan, dan otoritas lain;

e. Untuk meningkatkan nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang.

STRUKTUR MANAJEMEN RISIKO

Pengelolaan manajemen risiko di Perseroan dilaksanakan mulai dari tingkat Sub Unit sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Masing-masing pihak pengelola manajemen risiko tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Adapun struktur pengelola manajemen risiko Perseroan sebagai berikut.

President Director &Director Risk Management

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Risk Management Unit

Operational Risk Credit Risk Market Risk

STRATEGI PENERAPAN

Proses penerapan manajemen risiko Perseroan dimulai dengan mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko usaha.

a. To make sure that all business activities and supporting activities in the Company’s operations have taken into account all potential risks that might arise, whether in the forms of credit risk, market risk, liquidity risk or operational risk.

b. To conduct the functions of control and management towards all risks inherent in the business activities within the limits of risk tolerance that the Company has already established.

c. To optimize the use of the Company’s capital.

d. To ensure the compliance with all relevant regulations, including the regulations of Bank Indonesia, Ministry of Finance and other authorities.

e. To enhance shareholder value in the long term.

STRUCTURE OF RISK MANAGEMENT

Management of the risk management in the Company starts from the Sub Unit level to General Meetings of Shareholder. Each manager of the risk management has different tasks and responsibilities. The Company’s management structure of the risk management is as follow:

IMPLEMENTATION STRATEGIES

Process of the Company’s risk management application begins with identification, measurement, observation, and controlling the

Page 113: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

113

Proses tersebut dilaksanakan dengan melibatkan peran aktif Dewan Komisaris, Direksi, dan Manajemen Senior. Dalam menerapkan proses tersebut, Perseroan bertumpu pada 5 pilar manajemen risiko berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank pasal 2. Adapun 5 pilar manajemen risiko tersebut sebagai berikut.I. Pengawasan aktif Direksi, Dewan Komisaris,

atau yang setara;II. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan

limit;III. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,

pemantauan, dan pengendalian risiko;IV. Sistem informasi manajemen risiko; danV. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.

PILAR 1: PENGAWASAN AKTIF DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, ATAU YANG SETARA

Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab atas efektivitas penerapan manajemen risiko di Perseroan. Oleh karena itu, Direksi dan Dewan Komisaris harus memahami risiko yang dihadapi Perseroan dan memberikan arahan yang jelas, melakukan pengawasan dan mitigasi secara aktif, serta mengembangkan budaya manajemen risiko di Perseroan. Selain itu, Direksi dan Dewan Komisaris juga harus memastikan struktur organisasi yang memadai, menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas pada masing-masing unit, serta memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung penerapan manajemen risiko secara efektif.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris mencakup namun tidak terbatas pada:

1. Kewenangan dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris;

2. Sumber daya manusia; serta3. Organisasi manajemen risiko.

Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi tercermin sejak perencanaan bisnis tahunan, yang mencakup:a. Menyetujui dan melakukan evaluasi kebijakan

manajemen risiko secara berkala;b. Melakukan evaluasi dan menyetujui aktivitas

yang memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris atau Direksi;

c. Menetapkan kebijakan dan strategi manajemen risiko, termasuk menetapkan otoritas dalam pemberian batasan serta tinjauan atas kualitas portofolio secara berkala;

d. Terdapatnya Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko sebagai Organ Dewan

business risk. The process is executed by involving the active role of Board of Commissioners, Board of Directors, and Senior Management. In applying the process, the Company is based on five pillars of risk management based on Regulation of Financial Services Authority No.: 1/POJK.05/2015 on Implementation of Risk Management For Non-bank Financial Service Institutes Article 2. The five pillars of the risk management are as followI. Active supervision by Board of Directors, Board

of Commissioners, or other equal functions:II. Adequacy of policies, procedures, and limit

III. Adequacy in process of identification, measurement, observation, and risk control;

IV. Risk management information system; andV. Comprehensive internal control system

PILLAR 1: ACTIVE SUPERVISION BY DIRECTORS, BOARD OF COMMISSIONERS, OR OTHER EQUAL FUNCTIONS:

The Board of Directors and Board of Commissioners are responsible for effective implementation of the risk management in the Company. Therefore, the Board of Directors and Board of Commissioners must comprehend risks faced by the Company and must provide clear guidance, do mitigation and supervision actively, and develop risk management culture in the Company. The boards will have to ensure adequate organization structures, determine clear tasks and responsibilities of each unit, and ensure sufficient quantity and quality of the human resources to support the implementation of effective risk management.

Several things that must be paid attention to in implementing active supervision by Board of Directors and Board of Commissioners include but not limited to:1. Authority and responsibly of Board of Directors

and Board of Commissioners2. Human resources; and 3. Risk management organization.

Active supervision by Board of Commissioners and Board of Directors is reflected since the annual business planning and this includes:a. Approved and conducted evaluation on the

policy of risk management periodically;b. Conducted evaluation and approval activities

that require the approval from the Board of Commissioners and Board of Directors;

c. Determined policy and strategy of risk management including the determination by the authorities in providing limitation and reviews on the quality of portfolio periodically;

d. The existence of an Audit Committee and Risk Management as the organ of the Board of

Page 114: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T I N J A U A N P E N D U K U N G B I S N I S | B U S I N E S S S U P P O R T O V E R V I E W

114

Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan; dan

e. Terdapatnya komite yang terkait dengan penerapan manajemen risiko, yaitu Komite Manajemen Risiko.

Dalam melaksanakan pilar 1, Perseroan menerapkan kerangka konsolidasi manajemen risiko dengan Bank Panin sebagai Perusahaan Induk melalui terdapatnya wakil dari Bank Panin dalam jajaran Dewan Komisaris Perseroan. Kerangka tersebut juga dilaksanakan melalui pemeriksaan kinerja secara berkala, khususnya terkait kinerja keuangan, pengawasan sistem informasi akuntansi, serta tingkat kesehatan dan profil risiko atas aset Perseroan.

PILAR 2: KECUKUPAN KEBIJAKAN, PROSEDUR, DAN PENETAPAN LIMIT

Penerapan manajemen risiko yang efektif harus didukung dengan kerangka yang mencakup kebijakan dan prosedur manajemen risiko, serta limit risiko yang ditetapkan secara jelas sejalan dengan Visi, Misi, dan strategi bisnis Perseroan. Penyusunan kebijakan dan prosedur manajemen risiko tersebut dilakukan dengan memperhatikan antara lain jenis, kompleksitas kegiatan usaha, profil risiko, dan tingkat risiko yang akan diambil, serta peraturan yang ditetapkan otoritas dan/atau praktek usaha yang sehat. Selain itu, penerapan kebijakan dan prosedur manajemen risiko yang dimiliki Perseroan harus didukung oleh kecukupan permodalan dan kualitas SDM.

Dalam rangka pengendalian risiko secara efektif, kebijakan dan prosedur yang dimiliki Perseroan harus didasarkan pada strategi manajemen risiko dan dilengkapi dengan toleransi risiko dan limit risiko. Penetapan toleransi risiko dan limit risiko dilakukan dengan memperhatikan tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite), toleransi risiko (risk tolerance), dan strategi Perseroan secara keseluruhan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penetapan kerangka manajemen risiko, termasuk kebijakan, prosedur, dan limit antara lain:1. Strategi manajemen risiko;2. Tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite)

dan toleransi risiko (risk tolerance);3. Kebijakan dan prosedur manajemen risiko;

serta4. Limit risiko.

Dalam melaksanakan pilar 2, Perseroan telah menyusun kebijakan-kebijakan terkait manajemen risiko yang dievaluasi secara berkala dan disempurnakan sesuai dengan kebutuhan dan

Commissioners in implementing its supervisory role; and

e. Formation of a committee relating to the application of risk management, it is Risk Management Committee.

In implementing Pillar 1, the Company has applied consolidation frame of the risk management with Bank Panin as the parent company by having Bank Panin’s representatives in the Board of Commissioners. The frame is also executed through periodic performance examination, in particular financial performance, accounting information system control, and health rate and risk profile of the Company’s asset.

PILLAR 2: ADEQUACY OF POLICIES, PROCEDURES, AND SETTING OF LIMIT

Effective risk management implementation must be supported with a frame that includes policy and risk management procedure, and risk limit set clearly in line with Vision, Mission and Company’s business strategy. The development of policy and risk management procedure is done by taking into account among other type, business complexity, risk profile, and risk level taken, and regulations set by the authority and or sound business practices. Besides that, the implementation of policy and risk management procedure owned by the Company must be supported by fund adequacy and quality human resources.

In the context of effective risk control, the policy and procedure owned by the Company must be based on risk management strategy and must be equipped with risk tolerance and risk limit. Determination of risk tolerance and risk limit is to be made by considering the level of risk appetite, risk tolerance, and the overall strategy the Company has.

Things that may be put into consideration in determining the frame of the risk management, besides the policy, procedure, and limit, are:1. Strategy of the risk management2. The risk appetite and risk tolerance;

3. Policy and risk management procedures, and

4. Risk limit

In observing Pillar 2, the Company prepared polices related to the risk management to be evaluated periodically and revised to reflect the latest condition and needs. The policy is translated into

Page 115: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

115

kondisi terkini. Kebijakan tersebut diterjemahkan ke dalam Prosedur Operasi Standar dan Memo Internal yang disosialisasikan kepada seluruh karyawan. Perseroan juga memiliki kebijakan-kebijakan mengenai batasan persetujuan/otorisasi, baik untuk transaksi kredit maupun yang bukan transaksi kredit.

PILAR 3: KECUKUPAN PROSES IDENTIFIKASI, PENGUKURAN, PEMANTAUAN, DAN PENGENDALIAN RISIKO

Identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko merupakan bagian utama dari proses penerapan manajemen risiko. Identifikasi risiko bersifat proaktif, mencakup seluruh aktivitas bisnis Perseroan dan dilakukan dalam rangka menganalisis sumber dan kemungkinan timbulnya risiko serta dampaknya. Selanjutnya, Perseroan melakukan pengukuran risiko sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas kegiatan usaha. Dalam pemantauan terhadap hasil pengukuran risiko, Perseroan menetapkan unit yang independen dari pihak yang melakukan transaksi untuk memantau tingkat dan tren, serta menganalisis arah risiko. Selain itu, efektivitas penerapan manajemen risiko perlu didukung oleh pengendalian Risiko dengan mempertimbangkan hasil pengukuran dan pemantauan risiko.

Dalam melaksanakan pilar 3, Perseroan telah memiliki perangkat untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengawasi risiko, terutama risiko kredit dan risiko operasional, melalui mekanisme pelaporan dan sistem informasi manajemen yang ada. Perseroan juga melaksanakan pertemuan berkala dengan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko Perseroan. Perseroan menyediakan sistem teknologi informasi yang handal yang mampu menyediakan data/informasi secara cepat, akurat dan real time online kepada pihak manajemen.

PILAR 4: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RISIKO

Dalam rangka mendukung proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko, Perseroan perlu mengembangkan sistem informasi manajemen yang disesuaikan dengan karakteristik, kegiatan dan kompleksitas kegiatan usaha Perseroan.

Dalam melaksanakan pilar 4, Perseroan menerapkan kerangka konsolidasi manajemen risiko dengan Bank Panin. Hal ini tercermin dengan dilakukannya pemeriksaan secara berkala terhadap unit-unit di Perseroan oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Bank Panin.

Standard Operating Procedures and Internal Memo which will later be socialized to all employees. The Company also owns polices on limits in approval or authorization, be it in credit and non-credit transactions

PILLAR 3: ADEQUACY IN PROCESS OF IDENTFICATION, MEASUREMENT, OBSERVATION, AND RISK CONTROL

Identification, measurement, observation, and risk control are main part of implementation process of the risk management. The risk identification is pro-active in nature, covering all of the Company’s business activities and being done in order to analyze source and potential of a risk and its impact. Further, the Company will measure the risk in accordance with characteristics and complexity of the business activity. In observing measurement of the risk, the Company sets an independent unit of the parties involved in the transaction to observe the rate and trend and to analyze directions of the risk. Besides that, the effectiveness of the implementation of the risk management should be supported by the risk control by considering result in the measurement and observation of the risk.

In observing Pillar 3, the Company owned device for identifying, measuring and observing the risk, in particular the credit risk and operational risk through report mechanism and the available management information system. The Company also conducts period meetings with Audit Committee and Corporate Risk Management Committee. The Company provides the reliable information technology system that can provide data or information quickly, accurately, and real-time to the management.

PILLAR 4: RISK MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM

In order to support the process of identification, measurement, observation, and risk control, the Company needs to develop the management information system suitable with the characteristics, activity, and complexity of the Company’s business activity.

In observing Pillar 4, the Company applies the consolidation frame of the risk management with Bank Panin. This is reflected in the periodic examination of the units in the Company by the Bank Panin Internal Audit Task Force.

Page 116: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T I N J A U A N P E N D U K U N G B I S N I S | B U S I N E S S S U P P O R T O V E R V I E W

116

Perseroan melaksanakan proses identifikasi, pengukuran, pengelolaan dan pelaporan dengan membentuk Divisi Manajemen Risiko yang juga disebut Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR). Laporan yang dihasilkan oleh SKMR, yakni dalam bentuk Laporan Profil Risiko, akan direview oleh Komite Manajemen Risiko dan Direksi untuk selanjutnya diserahkan kepada Unit Kerja Manajemen Risiko Bank Panin untuk dilakukan proses konsolidasi.

PILAR 5: SISTEM PENGENDALIAN INTERN YANG MENYELURUH

Proses penerapan manajemen risiko yang efektif harus dilengkapi dengan sistem pengendalian intern yang handal. Penerapan sistem pengendalian intern secara efektif dapat membantu Perseroan dalam menjaga aset, menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian. Terselenggaranya sistem pengendalian intern yang handal dan efektif menjadi tanggung jawab dari seluruh satuan kerja operasional dan satuan kerja pendukung, serta satuan kerja audit intern.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan sistem pengendalian intern antara lain:

1. Pelaksanaan sistem pengendalian intern secara efektif dalam penerapan manajemen risiko mengacu pada kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan;

2. Cakupan sistem pengendalian intern dalam penerapan manajemen risiko;

3. Pelaksanaan kaji ulang terhadap penerapan manajemen risiko;

4. Hasil penilaian kaji ulang disampaikan kepada Dewan Komisaris, satuan kerja audit intern, Direktur Kepatuhan, Komite Audit, dan Direksi terkait lainnya sebagai masukan dalam rangka penyempurnaan kerangka dan proses manajemen risiko;

5. Perbaikan atas hasil temuan audit intern maupun ekstern harus dipantau oleh Satuan Kerja Audit Intern. Temuan audit yang belum ditindaklanjuti harus diinformasikan kepada Direksi untuk diambil langkah-langkah yang diperlukan;

The Company executes the identification, measurement, management and reporting process by establishing the Risk Management Division or called the Risk Management Task Force (SKMR). The Risk Profile Report, produced by SKMR, will be reviewed by the Risk Management Committee and Directors before it is submitted to Bank Panin Risk Management Work Unite for consolidation process.

PILLAR 5: COMPREHENSIVE INTERNAL CONTROL SYSTEM

The process in implementing an effective risk management must be completed with a reliable internal control system. The effective internal control system can help the Company safe-guard the asset, secure a reliable financial and managerial report, increase the Company’s compliance with prevailing regulations, and minimize risks due to loss, deviation, and violation from due diligence aspects. Implementation of a reliable and effective internal control system is under the responsibility of all operational task force, support task force, and internal audit task force.

Aspects need to be paid attention to in implementing the internal control system are as follow:

1. Execution of an effective internal control system in implementing the risk management refers to the prescribed policies and procedures;

2. Extent of the internal control system in implementing the risk management;

3. Review on the implementation of the risk management;

4. Results of the review are to be handed to Board of Commissioners, the internal audit task force, Compliance Director, Audit Committee, and other related directors as input for improving the frame and process of the risk management;

5. Correction of external and internal audit findings must be supervised by the Internal Audit Task Force Audit findings that have not been followed-up must be informed to the Director to take necessary actions;

Page 117: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

117

6. Tingkat responsif Perseroan terhadap kelemahan dan/atau penyimpangan yang terjadi terhadap ketentuan internal dan eksternal yang berlaku.

Dalam melaksanakan pilar 5, Perseroan memiliki Divisi Audit Internal yang secara independen melaporkan proses dan hasil pemeriksaannya kepada Dewan Komisaris dan Direktur Utama. Tugas dan tanggung jawab dari Divisi Audit Internal secara umum mencakup:

a. Menyediakan penilaian atas kecukupan dan efektifitas dari semua proses yang ada di dalam Perseroan;

b. Melaporkan masalah-masalah penting yang terkait dengan proses pengendalian aktivitas di dalam Perseroan, termasuk perbaikan yang potensial terhadap proses tersebut; dan

c. Koordinasi dengan fungsi pengendali dan pengawasan lainnya (seperti Divisi Manajemen Risiko, Divisi Kepatuhan, Divisi Hukum dan audit eksternal).

PROFIL RISIKO

Berdasarkan kegiatan pengelolaan risiko yang dilakukan, Perseroan telah menyusun profil risiko berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi Bank yang Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.03/2014 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.

Adapun profil risiko Perseroan sebagai berikut.

6. The Company’s responsiveness rate against the weakness and/or against deviation from applicable internal and external provision.

In observing Pillar 5, the Company has Internal Audit Division which independently reports the process and results of its investigation to the Board of Commissioners and the President Director. Accountability of Internal Audit Division includes:

a. Providing appraisal on the adequacy and effectiveness of all existing processes within the Company

b. Reporting on important issues related to the activities control process within the Company, including potential improvements to these processes; and

c. Coordinating with other controlling and supervisory functions (risk management, compliance, legal and external audit).

RISK PROFILES

Based on its risk management, the Company has prepared the risk profiles as follow based on Bank Indonesia Regulation No. 8/6/PBI/2006 dated January 30, 2006 on the Application of Consolidated Risk Management for Banks Performing Control on Subsidiary Companies as amended by the Financial Services Authority Regulation No. 17/POJK.03/2014 and Financial Services Authority Circular Letter No. 14/SEOJK.03/2015 on Integrated Risk Management Application for Financial Conglomerate.

The Company’s risk profile is as follows.

Page 118: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T I N J A U A N P E N D U K U N G B I S N I S | B U S I N E S S S U P P O R T O V E R V I E W

118

No. Jenis RisikoType of Risk

PenyebabCause

DampakImpact

Mitigasi RisikoRisk Mitigation

1. Risiko KreditCredit Risk

Ketidakmampuan debitur atau counterparty melakukan pembayaran kembali kepada Perseroan.Debtor’s or counters party’s inability in repaying the Company.

Potensi kegagalan nasabah dalam memenuhi kewajiban liabilitasnya sesuai perjanjian.Customer’s potential failure in meeting the contractual obligation.

Penerimaan aplikasi kredit secara selektif dan dengan prinsip kehati-hatian.Reception of a credit application selectively and with prudential principle.

Aplikasi kredit melalui proses survei dan analisis kredit sebelum disetujui oleh Komite Audit.The credit application will go through survey and analyses prior to the approval of the Audit Committee.

Penerapan pedoman Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah.Application of guidelines on the Implementation of Knowing Your Customers Principles

Menjaga eksposur kredit tetap berada pada limit yang ditetapkan.Maintaining the credit exposure to be in the prescribed limit.

Memproses aplikasi kredit sesuai ketentuan dan prosedur.Processing the credit application as prescribed.

Monitoring dan review nasabah secara berkala, serta analisis deteksi dini kredit bermasalah.Monitoring and review of customers periodically and analyses of early detection of a troubled credit

Pengelolaan risiko kredit yang independen dengan kewenangan yang jelas dan bertanggung jawab.Independent management of the credit risk with clear and accountable authority.

Page 119: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

119

No. Jenis RisikoType of Risk

PenyebabCause

DampakImpact

Mitigasi RisikoRisk Mitigation

2. Risiko ModalCapital Risk

Ketidak mampuan Perseroan dalam menyerap kerugian tak terduga akibat pengelolaan aset dan liabilitas Perseroan.The Company’s inability to absorb unexpected loss in managing its assets and liabilities.

Potensi kegagalan keberlangsungan hidup Perseroan.The potential failure of the Company’s going concern.

Optimalisasi saldo utang dan ekuitas.Optimization of debt and equity balance.

Penelaahan secara berkala atas struktur permodalan.Periodic review of the capital structure.

Menjaga gearing ratio sesuai ketentuan.Maintenance of the prescribed gearing ratio.

3. Risiko LikuiditasLiquidity Risk

Sumber keuangan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan penyaluran dana menjadi aset keuangan lainnya.Financial resource is not sufficient to meet the fund disbursement to be other financial assets.

Ketidakmampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya atau hutang yang harus dibayar.The Company’s inability in fulfilling its obligation or to pay the debt.

Sumber dana pembiayaan adalah modal sendiri dan kerja sama bank nasional.Source of financing fund is its own capital and cooperation with national banks.

Penyelarasan tenor pinjaman bank dengan tenor kredit yang diberikan. Synchronization of the tenor period of the bank loan with the tenor period of the credit disbursed.

Page 120: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T I N J A U A N P E N D U K U N G B I S N I S | B U S I N E S S S U P P O R T O V E R V I E W

120

No. Jenis RisikoType of Risk

PenyebabCause

DampakImpact

Mitigasi RisikoRisk Mitigation

4. Risiko PasarMarket Risk

Perubahan tingkat bunga, nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang lainnya, harga komoditas, harga modal atau pinjaman.Change in interest rate, exchange rate of Rupiah against other foreign currencies commodity prices, funding price or loan.

Potensi kerugian bagi Perseroan.Potential losses for the Company.

Pengelolaan tingkat suku bunga tetap dengan penyesuaian tingkat suku bunga kredit terhadap tingkat suku bunga pinjaman ditambah beban dana.Management of fixed interest rate by adjusting the credit interest rate against interest rate on loan added by the cost of fund.

Penyelarasan jangka waktu jatuh tempo antara sumber pendanaan dengan piutang pembiayaan.Synchronization of maturity period between financing fund and financing receivables

Pengelolaan tingkat suku bunga kredit yang variabel melalui review 3 bulanan.Management of the variable credit interest rate through a quarterly review.

Sumber pendanaan mata uang asing dari modal sendiri.Funding source of foreign currency from own capital.

5. Risiko StrategisStrategic Risks

Penetapan strategi Perseroan yang tidak tepat.Determination of improper Company’s strategy.

Kurang responsifnya Perseroan terhadap perubahan eksternal.The Company’s lack of responsiveness against the external changes.

Pengambilan keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan atas kondisi internal dan eksternal, serta data yang akurat dan terkini.Comprehensive decision making by considering internal and external conditions and latest and accurate data.

Page 121: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

121

No. Jenis RisikoType of Risk

PenyebabCause

DampakImpact

Mitigasi RisikoRisk Mitigation

6. Risiko OperasionaLOperational Risks

Kegagalan operasional Perseroan yang disebabkan kegagalan proses intern, manusia, sistem, maupun hal lain yang berdampak pada operasional perusahaan.The Company’s operational failures due to failure in the internal process, human, system, or others that have impacts on the company’s operation.

Potensi timbulnya masalah/kerugian Perseroan akibat kelemahan proses internal/ manusia.The Company’s potential problem or loss due to the weak internal or human process.

Peningkatan pemahamam risiko pada setiap kegiatan operasional, khususnya terkait persetujuan dan pencairan pembiayaan, pelayanan konsumen, serta pencatatan pembukuan dan penyusunan laporan.Improved understanding of risk in each operational activity, in particular related to the approval and disbursement of financing, consumer service, book recording and report development.

Pembagian tugas yang jelas dan terpisah antara fungsi pelaksanaan dan fungsi kontrol berdasarkan SOP baku. Division of duties which are clear and separate between implementation and control based on the Standard Operating Procedures.

Penggunaan e-loan system secara online dan real time. Use of e-loan system on line and real time.

Penerapan Risk Control Self Assessment (RCSA) yang ditinjau dan dievaluasi secara periodik. Application of Risk Control Self-Assessment (RCSA) subject to periodic review and evaluation.

Pengembangan kemampuan dan pengetahuan karyawan. Development of employees’ competence and knowledge.

Page 122: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T I N J A U A N P E N D U K U N G B I S N I S | B U S I N E S S S U P P O R T O V E R V I E W

122

No. Jenis RisikoType of Risk

PenyebabCause

DampakImpact

Mitigasi RisikoRisk Mitigation

7. Risiko HukumLegal Risk

Kelemahan aspek hukum dan dokumentasi hukum ataupun ketidakpatuhan terhadap peraturan.Weakness in legal aspect and legal documentation or non-compliance with regulations.

Potensi timbul kemungkinan terjadinya wanprestasi (default) atas kelemahan aspek-aspek hukum.Potentials of default on the weakness of the legal aspects.

Penggunaan dan penyusunan dokumen perjanjian yang sesuai ketentuan dan peraturan, serta mempunyai dasar hukum yang kuat.Development of the agreement document that complies with the regulation and that has strong legal bases.

Penerapan sistem pengendalian internal secara konsiten yang disertai uji kepatuhan secara berkala. Consistent implementation of the internal control system accompanied with periodic compliance test.

Pemutakhiran kebijakan dan peraturan. Update of policy and regulation.

Tertib administrasi dokuman. Orderly document administration.

8. Risiko KepatuhanCompliance Risk

Tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.Not observing prevailing regulations and other provisions.

Potensi mendapatkan sanksi hukum dan tercemarnya reputasi Perseroan sebagai akibat pelanggaran terhadap hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku.Potential risks in legal sanction and Company’s tainted reputation resulting from violating prevailing laws and regulation.

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik dalam seluruh kegiatan usaha Perseroan. Implementation a good corporate governance in all of the Company’s business activities.

9. Risiko ReputasiReputation Risk

Publikasi atau persepsi negatif terkait kegiatan usaha Perseroan.Negative perception or publication regarding the Company’s business activities.

Menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Perseroan.Stakeholders’ decreased trust resulting from negative perception on the Company.

Publikasi secara transparan dan selektif. Having selective and transparent publication.

Melakukan proses edukasi kepada nasabah terkait hak dan kewajiban dalam bertransaksi dengan Perseroan. Educating customers on their rights and obligations in transacting with the Company.

Melakukan klarifikasi permasalahan dengan nasabah apabila publikasi negatif telah terjadi, baik secara langsung maupun menggunakan pihak ketiga. Clarifying problems with customers should a negative publicity occur, directly or using a third party.

Page 123: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

123

Berdasarkan profil risiko tersebut, Perseroan telah melaksanakan penilaian tingkat risiko. Berdasarkan penilaian dan pengukuran yang dilakukan, hasil pengukuran per 31 Desember 2015 menunjukkan seluruh risiko secara komposit tergolong “Low” dengan risiko inheren yang tergolong “Low” dan seluruh pilar dalam Kualitas Penerapan Manajemen Risiko tergolong “Satisfactory”.

Adapun ikhtisar penilaian tingkat risiko Perseroan sebagai berikut:

No. Profil RisikoRisk Profile

Peringkat RisikoInheren

Inheren Risk Rating

Peringkat Kualitas Penerapan Manajemen

RisikoRating of Risk Management

Application Quality

Peringkat TingkatRisiko

Risk Level Rating

1. Risiko KreditCredit Risk Low Satisfactory Low

2. Risiko PasarMarket Risk - - -

3. Risiko LikuiditasLiquidity Risk Low Satisfactory Low

4. Risiko OperasionalOperational Risk Low Satisfactory Low

5. Risiko HukumLegal Risk Low Satisfactory Low

6. Risiko StratejikStrategic Risk Low Satisfactory Low

7. Risiko KepatuhanCompliance Risk Low Satisfactory Low

8. Risiko ReputasiReputation Risk Low Satisfactory Low

9.

Risiko Transaksi Intra GroupIntra Group Transaction Risk

Low Satisfactory Low

10. Risiko AsuransiInsurance Risk - - -

Peringkat Profil Risiko Risk Profile Rating Low Satisfactory Low

Selain itu, Perseroan juga telah melaksanakan penilaian tingkat risiko berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.05/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang Penilaian Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank dan No. 1/POJK.05/2015 tanggal 26 Maret 2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank. Adapun profil dan penilaian tingkat risiko Perseroan berdasarkan peraturan tersebut sebagai berikut:

Jenis RisikoType of Risk

Nilai RisikoValue of Risk

BobotWeight

Risiko BersihNet Risk

KepengurusanManagement 1,10 10% 0,15

Tata KelolaGovernance 1,10 15% 0,22

StrategiStrategy 1,05 10% 0,12

Based on the risk profile, the Company has conducted evaluation on the risk. Based on the assessment and measurement, the results of measurements per December 31, 2015 showed composite all risks is rated “Low” with the inherent risk is rated “Low” and all the pillars in the Risk Management Application Quality is rated “Satisfactory”.

Summary of the assessment of the Company’s risk is as follow:

In addition, the Company has carried out risk level assessment based on the Financial Services Authority Regulation No. 10/POJK.05/2014 dated August 28, 2014 on Risk Level Assessment of Non-Bank Financial Services Institutions and No. 1/POJK.05/2015 dated March 26, 2015 on the Risk Management Implementation for Non-Bank Financial Services Institutions. The Company’s risk profiles and risk ratings level are based on the following regulation:

Page 124: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T I N J A U A N P E N D U K U N G B I S N I S | B U S I N E S S S U P P O R T O V E R V I E W

124

Jenis RisikoType of Risk

Nilai RisikoValue of Risk

BobotWeight

Risiko BersihNet Risk

Risiko Bawaan Inherent Risk 1,00

Manajemen dan Pengendalian Management and Control 1,10

OperasionalOperational 1,13 20% 0,32

Risiko Bawaan Inherent Risk 1,10

Manajemen dan Pengendalian Management and Control 1,15

Aset dan LiabilitasAsset and Liabilities 1,18 15% 0,29

Risiko Bawaan Inherent Risk 1,25

Manajemen dan Pengendalian Management and Control 1,10

PembiayaanFinancing 1,10 30% 0,44

Risiko Bawaan Inherent Risk 1,10

Manajemen dan Pengendalian Management and Control 1,10

100% 1,53

Total Nilai Risiko BersihTotal Value of Net Risk 1,11

Kemampuan Pendanaan (Permodalan)Funding Capacity (Capital)

0,50 50% 0,03

Tambahan Pendanaan (Permodalan)Additional Funding (Capital)

0,60 50% 0,06

Dukungan Dana (Permodalan)Funding Support 100% 0,56

Nilai Risiko KeseluruhanOverall Value of Risk 1,01

Tingkat Risiko / Risk Level Sedang RendahModerate Low

PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO

PORTOFOLIO PEMBIAYAAN

Perseroan melakukan diversifikasi portofolio pembiayaan berdasarkan strategi bisnis dan rencana tahunan Perseroan, target pasar, kondisi ekonomi di masa sekarang, serta peraturan yang terkait. Berdasarkan hal tersebut, diversifikasi portofolio pembiayaan dikelompokkan berdasarkan letak geografis, jenis produk, konsumen, aset, serta agunan yang diuraikan sebagai berikut.

DIVERSIFIKASI BERDASARKAN GEOGRAFIS

Portofolio Perseroan tersebar di seluruh pulau di Indonesia, yakni Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Sumatera, serta Pulau Bali dan lainnya. Pada tahun 2015, portofolio pembiayaan didominasi wilayah Jabodetabek sebesar 48% dan Sumatera sebesar 16%.

RISK EXPOSURE DISCLOSURE

FINANCING PORTFOLIO

The Company diversified its financing portfolio based on the Company’s business strategy and annual plan, market target, current economy conditions, as well as related regulations. Based on this, the financing portfolio diversification grouped by geographical location, types of products, customers, assets, and collateral described as follows.

DIVERSIFICATION BY GEOGRAPHIC

The Company’s portfolio is spread throughout Indonesia, namely in Java, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, and Bali and other islands. In 2015, the financing portfolio was dominated by Jabodetabekand Sumatra by 48% and 16% respectively.

Page 125: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

125

Diversivikasi Portofolio (di Luar Anjak Piutang)Berdasar Geografis

Berdasarkan Geografis / Based on Geographic 2015 2014

Jawa (di luar Jabodetabek) / Java (outside Jabodetabek) 621,267,774,882 793,602,906,298

Jabodetabek 2,424,957,850,250 1,996,146,845,367

Bali dan Lainnya / Bali and others 521,062,930,923 259,948,776,526

Kalimantan 349,931,137,689 452,944,607,877

Sulawesi 356,512,946,861 336,632,128,050

Sumatra 801,637,020,240 793,987,178,810

Jumlah / Total 5,075,369,660,845 4,633,262,442,928

16% 17%

7%7%

7%10%

10% 6%

12% 17%

48% 43%

Jawa (di luar Jabodetabek) /Java (outside Jabodetabek)

Jabodetabek

Bali dan Lainnya / Bali and Others

Kalimantan

Sulawesi

Sumatera

2015 2014

DIVERSIFIKASI BERDASARKAN PRODUK

Berdasarkan produknya, portofolio Perseroan dibagi berdasarkan produk otomotif dan non otomotif. Pada tahun 2015, portofolio pembiayaan produk otomotif didominasi oleh minibus sebesar 60% dan truck sebesar 15%.

Diversifikasi Portofolio Otomotif Berdasarkan Kategori Produk

Kategori / Category 2015 2014

Jeep 334,466,233,914 308,143,917,393

Truck 611,438,771,397 770,395,903,636

Pick Up 114,503,744,816 105,626,751,763

Sedan 456,366,334,897 418,173,032,177

Minibus 2,411,781,855,244 1,897,331,922,026

Lainnya / Others 134,662,303,091 137,128,952,396

Total 4,063,219,243,359 3,636,800,479,391

Jeep

Truck

Pick Up

Sedan

Minibus

Lainnya / Others

8% 8%3% 4%

15% 21%

60%

52%

3%

12%

11%3%

2015 2014

Portfolio Diversification (Not Included Factoring)Based on Geographic

DIVERSIFICATION BASED ON PRODUCT

Based on products, the Company’s portfolio was divided by automotive and non-automotive products. In 2015, automotive products financing portfolio was dominated by minibus by 60% and trucks by 15%.

Automotive Portfolio Diversification Based on Product Category

Page 126: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T I N J A U A N P E N D U K U N G B I S N I S | B U S I N E S S S U P P O R T O V E R V I E W

126

Sedangkan, portofolio pembiayaan produk non otomotif didominasi oleh tug boat sebesar 32% dan lainnya sebesar 27%.

Diversifikasi Portofolio Non Otomotif Berdasarkan Kategori Produk

Kategori / Category 2015 2014

Mesin / Machines 109,788,220,838 181,754,934,955

Buldozer 32,059,053,027 31,729,119,607

Excavator 117,521,965,160 184,155,446,198

Tongkang / Barge 152,583,334,633 152,362,352,278

Tug Bot 327,546,454,929 293,072,361,798

Lainnya / Others 272,651,388,898 153,387,748,702

Jumlah / Total 1,012,150,417,486 996,461,963,538

27%

32%

15%

12%

11%

3%

3%

Mesin / Machines

Buldozer

Excavator

Tongkang / Barge

Tug Boat

Lainnya / Others

15%

30%

18%

19%

15%

2015 2014

DIVERSIFIKASI BERDASARKAN KONSUMEN

Berdasarkan jenis konsumen, portofolio Perseroan dibagi berdasarkan korporasi dan individu. Pada tahun 2015, portofolio sewa pembiayaan didominasi oleh korporasi. Adapun portofolio pembiayaan tersebut, baik korporasi maupun individu, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Klasifikasi Piutang Sewa Pembiayaan

Keterangan 2015 2014 Description

Rp.000 Rp.000

Korporasi 1.060.102.014 1.042.069.787 Corporate

Individu 295.188.335 158.960.488 Individual

Jumlah 1.355.290.349 1.201.030.275 Total

DIVERSIFIKASI BERDASARKAN ASET

Berdasarkan aset, portofolio Perseroan dibagi berdasarkan kas dan setara kas, piutang sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang, dan piutang lain-lain.

Whereas the non automotive product financing portfolio was dominated by tug boat by 43% and others by 27%

Non Automotive Portfolio Diversification Based on Product Category

DIVERSIFICATION BY CONSUMER

Based on the types of consumers, the Company’s portfolio divided by corporations and individuals. In 2015, the financing lease portfolio was dominated by corporation. As for the financing portfolio, corporate and individual, has experienced an increase over the previous year.

The Classification of Finance Leasing Receivables

DIVERSIFIED BASED ON ASSETS

Based on assets, the Company’s portfolio was divided based on cash and cash equivalents, finance leasing receivables, consumer financing receivables, factoring receivables and other receivables.

Page 127: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

127

Kredit Berdasarkan Penggolongan Aset

Berdasarkan golongan aset tersebut, kualitas kredit Perseroan dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

a. Pinjaman Diberikan dan Piutang Kualitas kredit dari piutang sewa pembiayaan,

piutang pembiayaan konsumen, dan tagihan anjak piutang dinilai berdasarkan banyaknya dan jumlah hari delay selama masa tenor pembayaran.

Kredit grading atas piutang-piutang tersebut akan berdasarkan parameter yang akan dijelaskan sebagai berikut.

Credit Based on Assets Category

Based on the asset class classification, the Company’s credit quality can be classified as follow.

a. Loans Distributed and Receivables Credit quality of finance leasing receivables,

consumer financing receivables, and factoring rated based on the total and the number of days on delayment during the payment tenor.

Credit grading on those receivables will be based on parameters that will be described as follows.

Keterangan

2015

Jumlah/Total Description

Belum jatuh tempo dan mengalami penurunan nilaiNeither past due nor impaired

Telah jatuh tempo Past due

High Grade Medium Grade

Low Grade Unrated tetapi tidak mengalami

penurunan nilaibut not impaired

mengalami penurunan nilai

but impaired

Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000

Kas dan setara kas 30.395.779 - - - - 30.395.779 Cash and cash equivalents

Piutang sewa pembiayaan

653.014.520 114.025.442 202.573.143 37.336.083 - 376.281.953 1.383.231.141 Finance lease receivables

Piutang PembiayaanKonsumen

2.427.422.270 238.619.750 117.657.267 176.657.285 - 731.781.947 3.692.138.519 Consumer financing receivables

Transaksi anjak piutang

1.073.540.121 - - - 372.903.254 1.446.443.375 Factoring receivables

Piutang Lain-lain 16.031.048 - - - 2.971.440 19.002.488 Other receivables

Jumlah 4.200.403.738 352.645.192 320.230.410 213.993.368 - 1.483.938.594 6.571.211.302 Total

Keterangan

2014

Jumlah/Total Description

Belum jatuh tempo dan mengalami penurunan nilaiNeither past due nor impaired

Telah jatuh tempo Past due

High Grade Medium Grade

Low Grade Unrated tetapi tidak mengalami

penurunan nilaibut not imoaired

mengalami penurunan nilai

but imoaired

Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000

Kas dan setara kas 35.767.746 - - - - - 35.767.746 Cash and cash equivalents

Investasi Jangka Pendek

20.575.735 - - - - - 20.575.735 Short Term Investment

Piutang sewa pembiayaan

602.897.113 251.912.285 97.228.729 90.489.983 - 175.119.282 1.217.647.392 Finance lease receivables

Piutang PembiayaanKonsumen

2.050.526.455 330.813.348 209.292.031 241.478.402 - 583.504.816 3.415.615.052 Consumer financing receivables

Transaksi anjak piutang

1.851.585.370 - - - - 979.533 1.852.564.903 Factoring receivables

Piutang Lain-lain 15.326.530 - - - - 4.949.515 20.276.045 Other receivables

Jumlah 4.576.678.949 582.725.633 306.520.760 331.968.385 - 764.553.146 6.562.446.873 Total

Page 128: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T I N J A U A N P E N D U K U N G B I S N I S | B U S I N E S S S U P P O R T O V E R V I E W

128

Gabungan Kualitas Kredit / Composite Grade :

HighGrade

jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay rendah/low frequency of delay + low days of delay

MediumGrade

jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay sedang, jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay sedang/ medium frequency of delay + medium days of delay, low frequency of delay + medium days of delay

jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay rendah/medium frequency of delay + low days of delay

jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay tinggi, jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay rendah/ low frequency of delay + high days of delay, high frequency of delay + low days of delay

LowGrade

jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay tinggi, jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay tinggi/ medium frequency of delay + high days of delay, high frequency of delay + high days of delay

jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay sedang/high frequency of delay + medium days of delay

b. Investasi Jangka Pendek Kualitas kredit dari investasi jangka pendek

dinilai berdasarkan peringkat yang dikeluarkan oleh Pefindo. Peringkat dari Pefindo diklasifikasikan sebagai berikut:

Kualitas KreditCredit Quality

TingkatGrade

Keterangan Description

HighGrade

idAAA

Obligasi kualitas tertinggi yang menawarkan tingkat terendah dari risikoinvestasi. Emiten dianggap sangat stabil dan dapat diandalkan Bonds of the highest quality that offer the lowest degree of investmentrisk. Issuers are considered to be extremely stable and dependable

idAA+Obligasi yang berkualitas tinggi oleh semua standar, tapi membawa tingkat yang sedikit lebih besar dari risiko jangka panjang investasi Bonds of high quality by all standards, but carry a slightly greater degree of long-term investment risk

idAA

idAA-

idA+

Obligasi dengan banyak kualitas investasi yang positif Bonds with many positive investment qualitiesidA

idA-

MediumGrade

idBBB+ Obligasi kualitas kelas menengah, kondisi saat ini dinilai mencukupi namun tidak dapat diandalkan dalam jangka panjangBonds of medium grade quality, security currently appears sufficient but maybe unreliable over the long term

idBBB

idBBB-

idBB+Obligasi dengan fundamental spekulatif, kepastian pembayaran kembali di masa mendatang hanya moderat Quality Bonds with speculative fundamentals, the security of the future payments is only moderate

idBB

idBB-

idB+ Obligasi yang tidak dianggap sebagai investasi yang menarik, sedikit jaminan pembayaran jangka panjang Bonds that are not considered to be attractive investments, little assurance of long term payments

idB

idB-

b. Short-term Investments Credit quality of short-term investments rated

based on the ratings issued by Pefindo. The rating from Pefindo is classified as follows:

Page 129: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

129

LowGrade idCCC

Obligasi berkualitas buruk, emiten mungkin dalam default atau berisiko menjadi default dan level terendah dalam kelas obligasiBonds of poor quality, issuers may be in default or are at risk of being default and lowest rated class of bonds

DIVERSIFIKASI BERDASARKAN AGUNAN

Dalam rangka mitigasi risiko kredit, salah satu bentuk upaya yang dilakukan Perseroan adalah dengan meminta nasabah memberikan agunan yang akan digunakan sebagai jaminan atas pelunasan yang telah diberikan oleh Perseroan jika nasabah mengalami kesulitan keuangan yang menyebabkan nasabah tidak dapat melunasi kewajibannya kepada Perseroan.

Agunan tersebut dapat berupa: • Piutang• Tanah dan Bangunan• Mesin• Kendaraan• Kapal• Alat berat

Prosedur penilaian jaminan untuk tanah dan bangunan maupun mesin menggunakan nilaipasar.

Pada tahun 2015, total agunan mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut khususnya dari agunan kendaraan serta tanah dan bangunan.

Agunan Berdasarkan Jenis Kredit yang Diberikan

DIVERSIFIED BASED ON COLLATERAL

As a means to mitigate credit risk, one of the efforts undertaken by the Company is to ask customers to provide collateral which will be used as a guarantee for repayment that have been given by the Company should the customer is experiencing financial difficulties which causes them could not repay their obligations to the Company.

The collateral can be in form of:• Receivables• Land and Buildings• Machineries• Vehicles• Ships• Heavy equipments

The collateral assessment procedure for land and buildings also machinery is by using the market value.

In 2015, the total of collateral has experienced an increase. This increase was particularly from vehicles collateral as well as land and buildings.

Collateral Based on Loan Types

Keterangan

2015

Description

Kredit KorporasiCorporate

Loan

Kredit SMB (Bisnis Kecil

Menengah) dan Komersial

SMB Loan (Small Medium Bisnis) and Commercial

Kredit Eceran/Kosumsi

Retail Loan Consumption

Kredit KaryawanEmployee Loan

JumlahTotal

Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000

Eksposur piutang 2.526.910.293 302.764.223 3.692.138.519 13.649.360 6.535.462.395 Receivable Exposure

Nilai Jaminan 3.665.739.586 619.236.335 6.966.430.913 16.035.247 11.267.442.081 Collateral Value

Eksprosur Jumlah Kredit tanpa jaminan

- - - - - Total Unsecured Credit Exposure

Bagian tanpa jaminan dari Eksposur Kredit (%)

- - - - - Unsecured Portion of Credit Exposure (%)

Nilai Jaminan Collateral Value

Tanah dan bangunan 100.000.000 - 7.400.000 13.273.521 120.673.521 Land and building

Kendaraan 198.643.217 561.670.990 6.956.030.913 2.761.726 7.722.106.846 Vehicle

Mesin 293.609.597 3.200.000 - - 296.809.597 Machine

Kapal 749.917.965 2.720.000 - - 752.637.965 Ship

Lainnya: Others:

Alat berat 473.112.282 51.027.510 - - 524.139.792 Heavy equipment

Piutang 1.850.456.525 617.835 - - 1.851.074.360 Trade Receivable

Jumlah 3.665.739.586 619.236.335 6.966.430.913 16.035.247 11.267.442.081 Total

Page 130: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T I N J A U A N P E N D U K U N G B I S N I S | B U S I N E S S S U P P O R T O V E R V I E W

130

Keterangan

2014

Description

Kredit KorporasiCorporate

Loan

Kredit SMB (Bisnis Kecil

Menengah) dan Komersial

SMB Loan (Small Medium Bisnis) and Commercial

Kredit Eceran/Kosumsi

Retail Loan Consumption

Kredit KaryawanEmployee Loan

JumlahTotal

Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000

Eksposur piutang 2.905.823.511 164.388.784 3.415.615.052 11.243.530 6.497.070.877 Receivable Exposure

Nilai Jaminan 4.331.249.505 357.089.219 6.365.229.250 13.559.766 11.067.127.740 Collateral Value

Eksprosur Jumlah Kredit tanpa jaminan

- - - - - Total Unsecured Credit Exposure

Bagian tanpa jaminan dari Eksposur Kredit (%)

- - - - - Unsecured Portion of Credit Exposure (%)

Nilai Jaminan Collateral Value

Tanah dan bangunan 10.422.463 10.422.463 Land and building

Kendaraan 205.423.255 258.989.480 6.365.229.250 3.137.303 6.832.779.288 Vehicle

Mesin 367.395.929 - - - 367.395.929 Machine

Kapal 756.706.224 6.600.000 - 763.306.224 Ship

Lainnya: Others:

Alat berat 701.956.623 90.553.154 - - 792.522.777 Heavy equipment

Piutang 2.299.764.474 936.585 - - 2.300.701.059 Trade Receivable

Jumlah 4.331.249.505 357.089.219 357.089.219 13.559.766 11.067.127.740 Total

ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

Perseroan mengelompokkan aset dan liabilitas keuangan menurut waktu yang lebih awal antara tanggal repricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual untuk melihat dampak perubahan tingkat suku bunga. Adapun pengelompokan aset dan liabilitas keuangan berdasarkan tingkat suku bunga sebagai berikut.

Aset dan Liabilitas Berdasarkan Suku Bunga

FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

The Company classifies financial assets and liabilities according to which one is earlier between the repricing date or contractual maturity date to see the impact of changes in interest rate. The grouping of financial assets and liabilities based on the rate interest is as follows.

Assets And Liabilities Based On Interest Rate

Keterangan

2015

Jumlah/Total Description

Suku bunga variable/ Variable interest rates

Suku bunga tetap/ Fixed interest rates

Kurang dari 3 bulan

Less than 3 months

>3-12 bulan>3-12

months

>1-5 tahun>1-5 years

5 tahun

5 years

Kurang dari 3 bulan

Less than 3 months

>3-12 bulan>3-12 months

>1-5 tahun>1-5 years

5 tahun

5 years

Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000

Aset keuangan Financial assests

Kas dan setara kas

28.845.975 - - - - 28.845.975 Cash and cash equivalents

Piutang sewa pembiayaan

- - - 222.451.531 445.195.148 715.584.462 - 1.383.231.141 Finance lease receivables

Piutang PembiayaanKonsumen

- - - 575.843.963 1.283.443.483 1.832.851.073 - 3.692.138.519 Consumer financing receivables

Transaksi anjak piutang

- - - 1.254.403.280 192.040.095 - - 1.446.443.375 Factoring receivables

Piutang Lain-lain

- - - 884.089 2.567.495 10.248.311 - 13.699.895 Other receivables

Jumlah 28.845.975 - - 2.053.582.863 1.923.246.221 2.558.683.846 - 6.564.358.905 Total

Page 131: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

131

Keterangan

2014

Jumlah/Total Description

Suku bunga variable/ Variable interest rates

Suku bunga tetap/ Fixed interest rates

Kurang dari 3 bulan

Less than 3 months

>3-12 bulan>3-12

months

>1-5 tahun>1-5 years

5 tahun

5 years

Kurang dari 3 bulan

Less than 3 months

>3-12 bulan>3-12 months

>1-5 tahun>1-5 years

5 tahun5 years

Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000

Aset keuangan Financial assests

Kas dan setara kas

33.089.062 - - - - - - - 33.089.062 Cash and cash equivalents

Investasi Jangka Pendek

- 20.575.735 - 20.575.735 Short-tern Investments

Piutang sewa pembiayaan

- - - - 237.737.693 332.789.998 647.119.703 - 1.217.647.392 Finance lease receivables

Piutang PembiayaanKonsumen

- - - - 507.029.999 1.038.705.458 1.859.879.595 - 3.415.615.062 Consumer financing receivables

Transaksi anjak piutang

- - - - 404.136.737 1.448.428.168 - - 1.852.564.903 Factoring receivables

Piutang Lain-lain

- - - - 1.817.796 2.083.868 6.448.317 1.987.874 12.337.653 Other receivables

Jumlah 33.089.062 - - - 1.150.722.225 2.842.583.221 2.523.447.615 1.987.874 6.551.829.997 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank 350.050.704 8.333.333 80.113.880 - 375.329.393 320.715.029 1220.854.525 - 2.355.398.844 Bank loans

Surat berharga utang yang diterbitkan bersih

- - - - 799.331.134 - - - 799.331.134 Debt securities issued-net

Biaya yang masih harus Dibayar

2.198.204 - - - 7.907.082 - - - 10.103.286 Accrued expenses

Jumlah 352.246.908 8.333.333 80.113.880 - 1.182.567.609 320.715.029 1.220.854.525 - 3.164.831.264 Total

Jumlah-bersih

(319.157.846) (8.333.333) (80.113.880) - (31.845.384) 2.521.868.192 1.302.593.090 1.987.874 3.386.998.733 Total-net

Keterangan

2015

Jumlah/Total Description

Suku bunga variable/ Variable interest rates

Suku bunga tetap/ Fixed interest rates

Kurang dari 3 bulan

Less than 3 months

>3-12 bulan>3-12

months

>1-5 tahun>1-5 years

5 tahun

5 years

Kurang dari 3 bulan

Less than 3 months

>3-12 bulan>3-12 months

>1-5 tahun>1-5 years

5 tahun

5 years

Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000 Rp’000

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank 292.083.333 81.250.000 106.944.444 - 276.186.129 680.532.007 739.712.170 - 2.176.708.083 Bank loans

Surat berharga utang yang diterbitkan bersih

- - - - - 697.087.716 - 697.087.716 Debt securities issued-net

Biaya yang masih harus Dibayar

2.025.621 - - 8.020.605 - - - 10.046.226 Accrued expenses

Jumlah 294.108.954 81.250.000 106.944.444 - 284.206.734 680.532.007 1.436.799.886 - 2.883.842.025 Total

Jumlah-bersih

(265.262.979) (81.250.000) (106.944.444) - 1.769.376.129 1.242.714.214 1.121.883.960 - 3.680.516.880 Total-net

Page 132: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T I N J A U A N P E N D U K U N G B I S N I S | B U S I N E S S S U P P O R T O V E R V I E W

132

PERMODALAN

Perseroan mengelola permodalan untuk memastikan kemampuan untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para Pemegang Saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Terkait hal tersebut, Perseroan menjaga gearing ratio agar sesuai dengan ketentuan regulator. Adapun kemampuan permodalan Perseroan sebagai berikut:

Keterangan 2015 2014 Description

Rp.000 Rp.000

Pinjaman 2.873.795.799 3.154.727.978 Debt

Modal 3.598.928.108 3.255.679.480 Equity

Gearing Ratio 0,80 0,97 Gearing Ratio

EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN RISIKO

Dalam meningkatkan penerapan risiko, Perseroan secara konsisten setiap tahun melaksanakan evaluasi atas penerapan manajemen risiko, baik di kantor pusat maupun kantor cabang. Bentuk evaluasi yang dilakukan Perseroan pada tahun 2015 sebagai berikut:a. Pemutakhiran Perubahan Pedoman Umum

Manajemen Risiko sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 69) yang sebelumnya secara keseluruhan mengacu pada peraturan Bank Indonesia Nomor: 8/6/PBI/2006 tentang Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi Bank yang Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak.

b. Risiko bersifat dinamis, sehingga pada setiap tahun, Perseroan didorong untuk secara berkesinambungan memperbaharui parameter di setiap jenis risiko untuk keperluan penilaian profil risiko secara terintegrasi dan konsolidasi.

c. Menurunkan (cascading) aspek penilaian dan pengelolaan risiko (Risk Rangking kantor cabang) sampai kepada bagian dari Key Performance Indicator untuk seluruh kantor cabang Perseroan.

d. Melakukan sosialisasi dan penilaian risiko melalui aplikasi Sistem Informasi Risk Based Supervison (SIRIBAS) dari OJK sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 4/SEOJK.05/2015 tentang Penilaian Tingkat Risiko Perusahaan Pembiayaan.

CAPITAL

The Company manages capital to ensure its ability to continue the going concern, in addition to maximize benefit for the Shareholders through optimization of the debt and equity balance. Thus the Company maintain the gearing ratio in accordance with the provisions of the regulator. The Company’s capital ability is as follow:

EVALUATION ON THE IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT SYSTEM

In intensifying the implementation of risk, the Company consistently evaluates the risk management implementation annually in the head office and branch offices. The evaluation in 2015 was as follow:

a. Updated Changes of General Guidelines of Risk Management in accordance with Financial Services Authority Regulation No: 1/POJK.05/2015 on the Implementation of Risk Management for Non-bank Financial Services Institutes (State Gazette of the Republic of Indonesia Year 2015 No 69) which previously referred to Bank Indonesia Regulation No: 8/6/PBI/2006 on Consolidated Implementation of Risk Management for Bank Having Controlling Interest in a Subsidiary.

b. As the risk has dynamic nature, every year the Company is encouraged to continually update parameters in each risk for the integrated and consolidated risk profile assessment.

c. Cascaded risk ranking of the branch offices to the Key Performance Indicator in all the Company’s branch offices.

d. Socialized and assessed risks by using Risk Based Supervision (SIRIBAS) information system from the Financial Services Authority in accordance with Financial Services Authority Circular Letter No:z 4/SEOJK.05/2015 on Risk Assessment of Financing Company

Page 133: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

133

PENINGKATAN KUALITAS SISTEM MANAJEMEN RISIKO

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, Perseroan menetapkan strategi peningkatan kualitas sistem manajemen risiko di tahun selanjutnya. Perseroan telah menetapkan strategi peningkatan kualitas di tahun 2016 melalui penerapan Risk and Control Self Assessment (RCSA). Penetapan RCSA tersebut digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur risiko operasional yang dimiliki oleh masing-masing unit kerja yang terdapat di Perseroan, serta kecukupan kontrol yang diaplikasikan untuk risiko tersebut. Melalui penetapan RCSA tersebut, Perseroan berharap dapat mendeteksi secara dini kontrol risiko yang lemah agar dapat diambil langkah antisipatif guna meminimalkan potensi kerugian Perseroan. Selain itu, penetapan RCSA akan meningkatkan budaya kesadaran insan Perseroan terhadap pengelolaan risiko serta meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik di Perseroan.

IMPROVING THE RISK MANAGEMENT SYSTEM QUALITY

Based on the results of evaluations conducted, the Company determined a risk management systems quality improvement strategy for the next year. The Company has set a quality improvement strategy in 2016 through the implementation of Risk and Control Self Assessment (RCSA). The determination of RCSA is used for identifying and measuring the risk operational in their respective work units and the control adequacy applied to such risks. Throughthe RCSA determination, the Company expects to detect weak risk control more earlies so anticipatory measures can be taken in order to minimize the potential loss for the Company. In addition, the determination of RCSA will improve the Company’s employees awareness culture in the risk management and improve the application of good corporate governance in the Company.

Page 134: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

134

05

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Page 135: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

135

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5A N N U A L R E P O R T

Page 136: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

136

Tata Kelola Perusahaan yang Baik/Good Corporate Governance (GCG) adalah salah satu pilar dari sistem ekonomi pasar. GCG berkaitan erat dengan kepercayaan, baik terhadap perusahaan yang melaksanakannya maupun terhadap iklim usaha di suatu negara. Penerapan GCG mendorong terciptanya persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif. Oleh karena itu, penerapan GCG sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan stabilitas ekonomi yang berkesinambungan.

Berangkat dari dasar pemikiran tersebut, Clipan Finance menerapkan GCG dalam seluruh aspek kegiatan usaha. Penerapan GCG tersebut dilaksanakan dari dua sisi, yaitu etika dan peraturan. Pelaksanaan dari sisi etika (ethical driven) dilakukan dengan membangun kesadaran insan Perseroan untuk menjalankan praktik bisnis yang mengutamakan kelangsungan hidup Perseroan, kepentingan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan, serta menghindari cara-cara yang menciptakan keuntungan sesaat. Sedangkan, pelaksanaan dari sisi peraturan (regulatory driven) dilakukan dengan mendorong insan Perseroan untuk patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan seluruh kegiatan usaha.

Good Corporate Governance (GCG) is one of the pillars of the market economy system. GCG is closely related to trust, both to companies that execute them or to the business climate in a country. The GCG implementation encourages the creation of healthy competition and conducive business climate. Therefore, the GCG implementation is essential to support sustainable economic growth and stability.

Based on this premise, Clipan Finance has applied GCG in all aspects of the Company’s business activities. The GCG Implementation was carried out on two sides, ethics and regulations. The implementation from ethics side (ethical driven) was executed by building on the Company’s human awareness in running business practices that promotes the Company’s survival, the Shareholders and Stakeholders’ interests, as well as avoiding activities that only create short-term profit. Meanwhile, the implementation of the regulation side (regulatory driven) was executed by encouraging the Company’s human resources to comply with the legislation in force in carrying out all business activities.

Clipan Finance menerapkan GCG secara konsisten dalam seluruh aspek kegiatan usaha. Hal tersebut telah memberikan manfaat bagi keberlangsungan usaha Perseroan dalam industri pembiayaan selama 33 tahun dengan disertai peningkatan kinerja setiap tahunnya.

Clipan Finance has implemented GCG consistently in all of the Company’s business aspects. It has provided benefits for the sustainability of the Company’s business in the financing industry for 33 years, accompaniedby a performance improvementevery year.

Page 137: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

137

Melalui penerapan GCG tersebut, Perseroan dapat senantiasa meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan, serta meningkatkan nilai Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan pemenuhan kewajiban terhadap pemangku kepentingan. Keberhasilan penerapan GCG yang dilakukan Perseroan khususnya ditunjukkan dari keberlangsungan usaha Perseroan dalam industri pembiayaan selama 33 tahun dengan peningkatan kinerja setiap tahunnya.

DASAR PENERAPAN GCG

Dalam menerapkan GCG, Perseroan berpedoman pada peraturan dan ketentuan sebagai berikut.1. Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI):

a. UU RI Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;

b. UU RI Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal;

c. UU RI Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;

d. UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;

e. UU RI Nomor 25 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang;

f. UU RI Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

g. UU RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

2. Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK): a. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-

27/PM/2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (lampiran peraturan Nomor X.K.4);

b. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-179/BL/2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik (lampiran peraturan Nomor IX.J.1);

c. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-496/BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (lampiran peraturan Nomor IX.I.7);

d. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-521/BL/2008 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu (lampiran peraturan Nomor IX.E.1);

e. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-347/BL/2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik (Lampiran Peraturan Nomor VIII.G.7);

Through the GCG implementation, the Company can continue to improve the Company’s performance and value, as well as increase the value of the Shareholders by considering the fulfillment of its obligations to the Stakeholders. The Company’s success in implemented GCG in particular demonstrated by the continuation of the Company’s business in the financing industry for 33 years with performance improvement of each year.

LEGAL GROUNDS FOR GCG

In implementing GCG, the Company is guided by the following rules and regulations.1. Law of the Republic of Indonesia (RI Law):

a. Law of the Republic of Indonesia No. 1/1970 on Occupational Safety;

b. Law of the Republic of Indonesia No. 8/1995 on Capital Markets;

c. Law of the Republic of Indonesia No. 8/1999 on Consumer Protection;

d. Law of the Republic of Indonesia No. 20/2001 on Corruption Eradication;

e. Law of the Republic of Indonesia No. 25/2003 on Money Laundering;

f. Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007 on Limited Liability Company;

g. Law of the Republic of Indonesia No. 14/2008 on Public Information.

2. Regulation of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK):a. Decision of the Chairman of Bapepam-LK

No. Kep-27/PM/2003 concerning Report on the Utilization of Proceeds from Public Offering (annex ordinance No. X.K.4);

b. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-179/BL/2008 on Principles of the Company’s Articles of Association Conducting Public Offering of Equity Securities and Public Companies (annex ordinance No. IX.J.1);

c. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-496/BL/2008 on the Establishment and Guidelines for Internal Audit Charter Preparation (annex ordinance No. IX.I.7);

d. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-521/BL/2008 regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest in Certain Transactions (annex ordinance No. IX.E.1);

e. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 concerning Presentation and Disclosure of Issuer’s or Public Company’ Financial Statements (annex ordinance No. VIII.G.7);

Page 138: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

138

f. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-431/BL/2012 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik (lampiran peraturan Nomor X.K.6);

g. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-643/BL/2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (lampiran peraturan Nomor IX I.5).

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK):

a. POJK Nomor 4/POJK.05/2013 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Pada Perusahaan Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan Pembiayaan, dan Perusahaan Penjaminan;

b. POJK Nomor 1/ POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan;

c. POJK Nomor 3/POJK.02/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan;

d. POJK Nomor 4/POJK.04/2014 tentang Tata Cara Penagihan Sanksi Administratif Berupa Denda di Sektor Jasa Keuangan;

e. POJK Nomor 10/POJK.05/2014 tentang Penilaian Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank;

f. POJK Nomor 11/POJK.05/2014 tentang Pemeriksaan Langsung Lembaga Jasa Keuangan Non- Bank;

g. POJK Nomor 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan;

h. POJK Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan;

i. POJK Nomor 28/POJK.05/2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan;

j. POJK Nomor 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan;

k. POJK Nomor 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan;

l. POJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka;

m. POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;

n. POJK Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik;

o. POJK Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik;

f. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-431/BL/2012 concerning Obligation to Submit Annual Report for Issuers or Public Companies (annex ordinance No. X.K.6);

g. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-643/BL/2012 on the Audit Committee Establishment and Work Guidance (annex ordinance No. IX I.5).

3. Regulation of the Financial Services Authority (POJK):a. POJK No. 4/POJK.05/2013 concerning Fit

and Proper Test For Main Parties in the Insurance, Pension Funds, Financial Services, and Assurance Companies;

b. POJK No. 1/POJK.07/2013 on Consumer Protection in the Financial Services Sector;

c. POJK No. 3/POJK.02/2014 on Procedures for the Implementation of Levy Retribution by the Financial Services Authority;

d. POJK No. 4/POJK.04/2014 on Procedures for Administrative Sanction Charging in form of Fines in the Financial Services Sector;

e. POJK No. 10/POJK.05/2014 on the Risk Level Assessment in the Non-Bank Financial Services Institutions;

f. POJK No. 11/POJK.05/2014 on Direct Examination of Non-Bank Financial Services Institution;

g. POJK No. 17/POJK.03/2014 on the Implementation of Integrated Risk Management For Financial Conglomerate;

h. POJK No. 18/POJK.03/2014 on the Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomerate;

i. POJK No. 28/POJK.05/2014 on Business Licensing and Financing Company Institutional;

j. POJK No. 29/POJK.05/2014 on the Financing Companies Business Operation;

k. POJK No. 30/POJK.05/2014 about Good Corporate Governance for Financing Companies;

l. POJK No. 32/POJK.04/2014 on the Planning and Organizing the General Meeting of Shareholders of a Public Company;

m. POJK No. 33/POJK.04/2014 of the Board of Directors and Board of Commissioners of an Issuers or a Public Company;

n. POJK No. 34/POJK.04/2014 of the Nomination and Remuneration Committee of an Issuers or a Public Company;

o. POJK No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of an Issuers or a Public Company;

Page 139: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

139

p. POJK Nomor 36/POJK.04/2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk;

q. POJK Nomor 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu;

r. Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia Tahun 2014

4. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia Tahun 2016 oleh Komite Nasional Kebijakan Governance.

5. Anggaran Dasar PT Clipan Finance Indonesia Tbk.

6. Peraturan dan Kebijakan PT Clipan Finance Indonesia Tbk.

TUJUAN IMPLEMENTASI GCG

Secara umum, Perseroan menerapkan GCG dengan tujuan:a. Mendorong tercapainya kesinambungan usaha

melalui pengelolaan yang didasarkan pada asas transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan;

b. Mendorong pemberdayaan fungsi dan kemandirian masing-masing Organ Perseroan;

c. Mendorong Organ Perseroan agar dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakannya dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;

d. Mengoptimalkan nilai Perseroan bagi Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan Pemangku Kepentingan lainnya;

e. Mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan, terutama di sekitar Perseroan;

f. Meningkatkan daya saing Perseroan secara nasional maupun internasional, sehingga meningkatkan kepercayaan pasar yang dapat mendorong arus investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkesinambungan.

PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GCG

Penerapan GCG di Perseroan dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip GCG. Prinsip-prinsip GCG tersebut meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan yang dijelaskan sebagai berikut:

p. POJK No. 36/POJK.04/2014 on Sustainable Public Offering of Debt Securities and/or Sukuk;

q. POJK No. 38/POJK.04/2014 on Capital Increase on a Public Company without Giving Preemptive Rights;

r. Indonesian Corporate Governance Roadmap in 2014

4. Indonesian Good Corporate Governance General Guidelince in 2016 by the Governance Policy National Committee.

5. PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Article of Association

6. PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Rules and Policies

THE OBJECTIVES OF GCG IMPLEMENTATION

In general, the Company implemented GCG with the following objectives:a. Achieves sustainable business through a

management system based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness;

b. Encourages the empowerment the Company’s Organ function and independence;

c. Encourages the Company’s Organ that in taking decisions and actions shall be based on high moral values and compliance with laws and regulations;

d. Optimizes the Company’s value for the Shareholders with regard to other Stakeholders;

e. Fosters the awareness and corporate social responsibility towards society and the environment, especially in the Company’s surrounding environment;

f. Improves the Company’s competitiveness nationally and internationally, to improve market confidence that can encourages investment flow and sustainable national economic growth.

THE IMPLEMENTATION OF GCG’S PRINCIPLES

The implementation of GCG’s principles in the Company is based on the principles GCG. The GCG principles include transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness that described as follows:

Page 140: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

140

TRANSPARANSI

Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan bisnis, Perseroan menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Perseroan mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya.

AKUNTABILITAS

Perseroan mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. Oleh karena itu, Perseroan berupaya melaksanakan pengelolaan perusahaan secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan Perseroan dengan tetap memperhitungkan kepentingan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.

RESPONSIBILITAS

Perseroan mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Hal ini bertujuan untuk dapat memelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.

INDEPENDENSI

Dalam melaksanakan prinsip GCG, Perseroan melaksanakan pengelolaan perusahaan secara independen. Masing-masing Organ Perseroan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.

KEWAJARAN DAN KESETARAAN

Perseroan senantiasa memperhatikan kepentingan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengambilan setiap keputusan. Hal tersebut dilaksanakan berdasarkan prinsip kewajaran dan kesetaraan.

ASESMEN GCG

Perseroan berkomitmen untuk terus menerapkan GCG secara konsisten dan berkesinambungan, bahkan meningkatkan kualitas penerapannya. Oleh karena itu, Perseroan secara berkala melakukan pengukuran penerapan GCG dan menindaklanjuti hasil pengukurannya.

TRANSPARENCY

To maintain objectivity in running its business, the Company provides material and relevant information in a way that is easily accessible and understood by the stakeholders. The Company takes the initiative to express not only the issues that required by legislation, but also important items to assist the decision-making process by the Shareholders and other stakeholders.

ACCOUNTABILITY

The Company accountable for its performance in a transparent and fair. Therefore, the Company seeks to carry out the management of the company in a true, measurable and in accordance with the Company’s interests by considering the interest of the Shareholders and other stakeholders. Accountability is a necessary precondition for achieving sustainable performance.

RESPONSIBILITY

The Company adheres to the legislation and carries out its responsibility towards society and the environment. The Company hopes to be able to maintain the business sustainability in the long term and to be recognized as a good corporate citizen.

INDEPENDENCE

In implementing the GCG principles, the Company manages the company independently. Each Company’s Organ does not dominate and can not be intervened by other parties.

FAIRNESS AND EQUITY

The Company continues to consider the interests of the Shareholders and other stakeholders in making any decision. This is carried out based on the principles of fairness and equality.

GCG ASSESSMENT

The Company is committed to continue to implement GCG consistently and continuously, even improving the quality of its implementation. Therefore, the Company periodically performs GCG implementation assessment and follow up the results of the assessment.

Page 141: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

141

Pada tahun 2015, asesmen penerapan GCG di Perseroan dilakukan oleh Bank Panin sebagai Entitas Induk Perseroan dan oleh Dewan Komisaris. Asesmen tersebut dilakukan dengan mengukur penerapan GCG di Perseroan secara kualitatif. Berdasarkan hasil asesmen, Entitas Induk dan Dewan Komisaris akan memberikan saran dan rekomendasi perbaikan kepada manajemen Perseroan.

PENINGKATAN KUALITAS GCG

Berdasarkan hasil evaluasi dan asesmen GCG yang dilakukan pada periode sebelumnya, Perseroan melaksanakan peningkatan kualitas GCG. Peningkatan kualitas GCG yang dilakukan selama tahun 2015 adalah:a. Melakukan pemutakhiran Manual GCG, Board

of Commisioner (BOC) Charter, Board of Director (BOD) Charter, Piagam Komite Audit, serta Pedoman Tata Tertib Kerja Komite Audit;

b. Membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi;

c. Meningkatkan kinerja manajemen pembiayaan yang meliputi: proses pemberian pembiayaan, sumber daya manusia yang terkait, serta memperkuat manajemen risiko kredit;

d. Memperbaiki kualitas kredit melalui implementasi collection management system;

e. Meningkatkan budaya risiko dengan penyusunan kebijakan anti fraud, program know your customers, serta penyempurnaan whistleblowing system.

f. Meningkatkan transparansi kondisi keuangan dengan penerbitan laporan keuangan audit, laporan tahunan dan laporan terkait lainnya.

PERENCANAAN GCG KE DEPAN

Mengingat pentingya penerapan GCG bagi Perseroan, maka Perseroan merencanakan implementasi GCG ke depannya. Perseroan telah menetapkan rencana terkait peningkatan GCG di 2016 antara lain melalui:a. Penyempurnaan Komite di bawah Dewan

Komisaris, yakni Komite Pemantau Risiko, yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: 005/SK-DIR/CFI/II/2016 tanggal 19 Februari 2016, serta perubahan anggota Komite Audit yang kompeten dalam pelaksanaan tugasnya;

b. Penyempurnaan struktur organisasi sesuai kebutuhan dengan memperhatikan efektivitas dan efisiensi pembagian tugas pada setiap

In 2015, the Company’s assessment of GCG implementation was carried out by Bank Panin as the Parent Company and by the Board of Commissioners. The assessment was done by measuring the Company’s GCG implementation by qualitative measures. Based on the assessment results, the Parent Company and the Board of Commissioners will provide suggestions and recommendations for improvements to the Company’s management.

GCG QUALITY IMPROVEMENT

Based on the evaluation and assessment of GCG conducted in the previous period, the Company implemented GCG quality improvement. GCG quality improvements conducted in 2015 were:

a. Updated the GCG Manual, Board of Commissioner (BOC) Charter, Board of Directors (BOD) Charter, Audit Committee Charter, as well as the Audit Committee Work Rules Guidelines;

b. Established Nomination and Remuneration Committee

c. Improved the financing management performance hich include: the provision of financing, related human resources, and to strengthen credit risk management;

d. Improved the credit quality through the implementation of the collection management system;

e. Fostered a risk culture by the preparation of anti-fraud policies, know your customers programs, as well as the improvement of the whistleblowing system.

f. Improved the financial condition transparency by issuing audited financial statements, annual reports and other related reports.

GCG PLANNING FOR THE FUTURE

Given the importance of the GCG implementation, the Company planned the GCG implementation for the future. The Company has set a plan related to the improvement of GCG in 2016 that include:

a. Improvement of the Committees under the Board of Commissioner namely Risk Monitoring Committee which established by the Decree Letter of the Board of Directors No. 005/SK-DIR/CFI/II/2016 dated February 19, 2016, as well as the changes of competent members of the Audit Committee in the execution of their duties;

b. Improvement the organizational structure as required by observing the effectiveness and efficiency of the tasks allocation at every level

Page 142: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

142

jenjang jabatan dan posisi dalam struktur organisasi tersebut;

c. Secara konsisten melakukan pengembangan inovasi produk dan layanan;

d. Meningkatkan penerapan prinsip independensi, seperti: Pakta Integritas dan Independensi, larangan pemberian gratifikasi dan whistleblowing system;

e. Menerapkan seleksi terhadap pengadaan barang dan jasa secara elektronik.

f. Mengimplementasikan Sistem Manajemen Kinerja dan Manajemen Kompetensi Karyawan yang berisi target dan program kerja yang dapat dievaluasi secara berkala;

g. Meningkatkan akses informasi melalui website Perseroan dengan fokus kepada pemenuhan informasi bagi pemangku kepentingan dan regulator.

PEDOMAN-PEDOMAN GCG

Untuk mendukung pelaksanaan GCG secara tepat dan benar, Perseroan telah menerbitkan berbagai kebijakan dan pedoman terkait pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Pedoman dan kebijakan tersebut antara lain:a. Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi;

b. Kode Etik;c. Piagam Komite Audit;d. Pedoman Komite Manajemen Risiko;e. Piagam Internal Audit; f. Pedoman Pelaporan Pelanggaran

(Whistleblowing System).

STRUKTUR DAN MEKANISME GCG

Struktur GCG Perseroan terdiri dari GCG infrastructure dan GCG soft structure. GCG infrastructure, yang selanjutnya disebut Organ Perseroan, terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Struktur tersebut ditetapkan berdasarkan UU RI Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sedangkan, GCG soft structure terdiri dari pedoman dan kebijakan yang digunakan oleh Organ Perseroan dan organ-organ pendukungnya.

Adapun struktur Organ Perseroan Clipan Finance sebagai berikut:

of positions within the organizational structure;

c. Consistently developing products and services innovation;

d. Improves the implementation of the independence principle, such as: Integrity and Independence Pact, restrictions on gratuities and whistleblowing system;

e. Implements the selection for goods and services procurement electronically.

f. Implements Performance Management System and Employee Competency Management which contains targets and work programs that can be evaluated periodically;

g. Improves access to information via the Company’s website with a focus on the fulfillment of information for the stakeholders and regulators.

GCG GUIDANCES

To support appropriate and correct GCG implementation, the Company has issued various policies and guidelines related to the implementation of good corporate governance. Guidelines and policies include:a. Work Guidelines for the Board of Commissioners

and Board of Directors;b. Code of Ethics;c. Audit Committee Charter;d. Guidelines for Risk Management Committee;e. Internal Audit Charter;f. Guidelines for Whistleblowing System.

GCG STRUCTURE AND MECHANISM

The Company GCG’s structure consists of GCG infrastructure and GCG soft structure. The GCG infrastructure, hereinafter called the Company Organ, consists of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and Board of Directors. The structure is set based on Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007 on Limited Liability Companies. Meanwhile, GCG soft structure consists of guidelines and policies used by the Company Organs and supporting organs.

Clipan Finance’s Organ structure are as follows:

Page 143: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

143

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Organ PendukungSupporting Organs

Organ PendukungSupporting Organs

Dewan DireksiBoard of Directors

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Masing-masing Organ Perseroan memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perseroan menjalankan fungsinya masing-masing sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan, dan ketentuan lainnya yang berlaku atas dasar prinsip bahwa masing-masing Organ Perseroan mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk memelihara kesinambungan usaha Perseroan.

Pelaksanaan fungsi masing-masing Organ Perseroan tersebut sesuai dengan mekanisme pelaksanaan GCG yang secara umum ditunjukkan sebagai berikut:

Direksi

The Board of Directors

Berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan Perseroanuntuk kepentingan Perseroan sesuai dengan Anggaran Dasar.

Has full authority and responsibility for managing the Company forthe benefit of the Company in accordance with the Artice of Association.

Rapat UmumPemegang Saham (RUPS)

General Meeting ofShareholder

(GMS)

Pengambil keputusan utama, khususnya hal-hal yang terkaitdengan permodalan dan kepengurusan Perseroan.

Key decision makers, especially matters related tothe Company’s capital and management.

Dewan Komisaris

The Board of Commissioners

Melaksanakan pengawasan dan pemberian nasihat mengenai pengelolaan Perseroan oleh Direksi.

Monitorings and provides advice on the Company’s management bythe Board of Directors.

Each Company’s Organs play a key role in the successful of GCG implementation. The Company’s Organs execute their respective functions in accordance with the statutory provisions, the Company’s Articles of Association, and other provisions in force based on the principle that each Company’s Organ has independency in carrying out their duties, functions and responsibilities for maintaining the sustainability of the Company’s business.

The implementation of the functions of each Company’s Organs must be in accordance with the GCG implementation mechanism which is generally shown as follows:

Page 144: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

144

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan Organ Perseroan yang menjadi wadah para Pemegang Saham untuk mengambil keputusan penting dalam Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan. Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan pada kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang. RUPS dan/atau Pemegang Saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi, dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan, termasuk untuk melakukan penggantian atau pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi.

Adapun wewenang RUPS, antara lain:a. Menyetujui laporan tahunan, termasuk

mengesahkan laporan keuangan dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta memberikan pembebasan tanggung jawab kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan;

b. Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan;

c. Mengambil keputusan–keputusan menyangkut organisasi Perseroan, seperti perubahan Anggaran Dasar, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, pembubaran dan likuidasi Perseroan;

d. Melakukan pengangkatan dan/atau perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris;

e. Memutuskan penetapan gaji, tunjangan, serta honorarium Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan;

f. Memberi persetujuan terhadap transaksi yang mengandung benturan kepentingan;

g. Melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP);

h. Memutuskan ha-hal lain yang menjadi kewenangan RUPS berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan kewenangan tersebut, Perseroan melaksanakan RUPS yang dapat terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. Pelaksanaan RUPS melalui proses pengumuman dan pemanggilan RUPS yang dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Bahan informasi yang diperlukan terkait pelaksanaan RUPS disampaikan bersamaan dengan pemanggilan RUPS. Namun, jika hal tersebut belum tersedia pada saat pemanggilan

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

General Meeting of Shareholders (GMS) is a Company’s Organ that becomes a vessel for the Shareholders to take important decisions in the Company, taking into account of the Company’s Articles of Association and legislation. The decision taken at the GMS must be based on the interests of the Company’s business in the long term. GMS and/or the Shareholders can not intervene against the duties, functions and authority of the Board of Commissioners and Board of Directors, without prejudice to the authority of the GMS to exercise their right in accordance with the Company’s Articles of Association and legislation, including the replacement or dismissal of members of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors.

Authority of the GMS are, among others:a. Approval of the annual report, including

ratification of the financial statements and reports on the supervisory duty of the Board of Commissioners and give release and discharge to the members of the Board of Directors and Board of Commissioners’ liability for actions of the management and supervision that has been done;

b. Setting the Company’s net income utilization;

c. Take decision related to the organization, for example, changes in the Article of Association, merger, consolidation, acquisition, separation, dissolution and liquidation of the Company;

d. Appointment nad/or change the composition of the Board of Directors and Board of Commissioner;

e. Setting the salay, allowance and honorarium of the Board of Directors and Board of Commissioners;

f. Gives approval on transactions that contain conflict of interest;

g. Appointmnet of Public Accounting Firm;

h. Take decision on matters that become the authority of GMS based on the Company’s Article of Association and legislation.

In exercising this authority, the Company executes GMS that may consist of Annual GMS and Extraordinary GMS. The implementation of the GMS through the GMS announcement and call proceses shall be conducted according to applicable regulations. Necessary information materials related to the GMS execution should be submitted along with the GMS call. However, if it is not available at the time of the GMS call, the

Page 145: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

145

RUPS, maka bahan informasi tersebut akan disampaikan pada saat RUPS diselenggarakan.

PELAKSANAAN RUPS TAHUN 2015

Selama tahun 2015, Perseroan telah melaksanakan 1 kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan 1 kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Pelaksanaan RUPS tersebut diuraikan sebagai berikut.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TANGGAL 26 JUNI 2015

Agenda RUPSa. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan

mengenai kegiatan usaha dan pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan, serta pemberian pembebasan dan pelunasan sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan Perseroan untuk tahun buku 2014;

b. Persetujuan atas rencana penggunaan laba untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014;

c. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan;

d. Pemberian kuasa dan wewenang kepada Wakil Pemegang Saham mengenai besarnya honorarium anggota Dewan Komisaris Perseroan;

e. Pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan mengenai besarnya gaji dan tunjangan para anggota Direksi Perseroan;

f. Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk akuntan publik yang akan mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Hasil Keputusan RUPS a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan

mengenai kegiatan usaha Perseroan dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris, serta mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

b. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan Perseroan untuk tahun buku 2014.

c. Menyetujui penetapan penggunaan laba untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebagai berikut:• Sejumlah Rp150.000.000,- sebagai dana

cadangan sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan;

information materials will be submitted at the time of the GMS in convened.

GMS IMPLEMENTATION IN 2015

During 2015, the Company conducted one Annual General Meeting of Shareholders and one Extraordinary General Meeting of Shareholders. The GMS implementation is described as follows.

ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS ON JUNE 26, 2015

AGMS Agendaa. Approval of the Company’s Annual Report on

business activities and the Company’s Annual Financial Report, as well as granting release and full discharge to the members of the Board of Directors and Board of Commissioners for management and supervision of the Company for the financial year 2014;

b. Approval of the plan of profits utilization for the fiscal year ended December 31, 2014;

c. Appointment of members of the Board of Commissioners in connection with the expiration of the term of office;

d. Giving authority to the representatives of the Shareholders concerning the amount of honorarium for the Board of Commissioners;

e. Giving authority to the Board of Commissioners regarding the salary and allowances of the members of the Board of Directors;

f. Giving authority to the Board of Directors to appoint a public accountant to audit the Company’s books for the fiscal year ended December 31, 2015.

Results of GMS Decisionsa. Approved the Company’s Annual Report on

business activities and report of the Board of Comissioners’ supervisory duties, and ratified the Company’s Annual Financial Statements for the financial year ended on December 31, 2014.

b. Gave release of full responsibility to the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the management and supervision of the Company for the financial year 2014.

c. Approved the profits utilization for the fiscal year ended December 31, 2014 as follows:

• Rp150,000,000 as a reserve fund in accordance with the Company’s Articles of Association;

Page 146: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

146

• Sejumlah Rp397.368.303.000,- yang merupakan sisa keuntungan tahun 2014 digunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perseroan dan dicatat sebagai laba yang ditahan.

d. Mengangkat kembali anggota Dewan Komisaris Perseroan, yaitu:• Komisaris Utama :

Bapak Mu’min Ali Gunawan; • Komisaris : Ibu Roosniati Salihin;• Komisaris (Komisaris Independen) : Ibu Veronika Lindawati;• Komisaris (Komisaris Independen) : Bapak Lukman Abdullah.

e. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Wakil Pemegang Saham, yakni PT Bank Panin Tbk untuk:• Menetapkan besarnya honorarium anggota

Dewan Komisaris Perseroan;• Melakukan setiap dan semua tindakan

lainnya yang diperlukan untuk maksud tersebut di atas tanpa ada pengecualian.

f. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:• Menentukan besarnya gaji dan tunjangan

para anggota Direksi Perseroan;• Melakukan setiap dan semua tindakan

lainnya yang diperlukan untuk maksud tersebut di atas tanpa ada pengecualian.

g. Menyetujui memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk akuntan publik yang akan mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA TANGGAL 26 JUNI 2015

Agenda RUPSPersetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Hasil Keputusan RUPS Menyetujui Perseroan melaksanakan perubahan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, serta Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yang redaksional selengkapnya sebagaimana tercantum dalam konsep penyesuaian Anggaran

• Rp397,368,303,000 which is the remainder of 2014 profits would be used for fulfilling the Company’s investment and working capital and recorded as retained earnings.

d. Reappointed members of the Board of Commissioners, namely:• President Commissioner : Mr. Mu’min Ali Gunawan;• Commissioner : Mrs. Roosniati Salihin;• Commissioner (Independent Commissioner) : Mrs. Veronika Lindawati;• Commissioner (Independent Commissioner) : Mr. Lukman Abdullah.

e. Approved giving the authority to the Representatives of the Shareholders, namely PT Bank Panin Tbk in• Determining the amount of honorarium for

the Board of Commissioners;• Performs any and all other actions necessary

for such purposes without any exception.

f. Approved giving the authority to the Board of Commissioners in:• Determining the amount of salary and

allowances of the members of the Board of Directors;

• Performs any and all other actions necessary for such purposes without any exception.

g. Approved giving the authority to the Board of Directors to appoint a public accountant to audit the Company’s books for the fiscal year ended December 31, 2015.

EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS ON JUNE 26, 2015

GMS AgendaApproval of the Amendments to the Company’s Articles of Association to comply with the Regulation of the Financial Services Authority.

Results of GMS DecisionsApproved the Company to implement changes to the Articles of Association in accordance with the Regulation of the Financial Services Authority No. 29/POJK.05/2014 on the Financing Company Business Operation, No. 32/POJK.04/2014 on the Planning and Organizing the General Meeting of Shareholders of a Public Company; as well as FSA Regulation No. 33 /POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of a Public Company, which its complete editorial stated in the adjustment concept of a Company’s Article

Page 147: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

147

Dasar Perseroan sebagaimana yang telah dibagikan kepada para Pemegang Saham Perseroan.

PELAKSANAAN KEPUTUSAN RUPSTAHUN 2014

Selama tahun 2014, Perseroan telah mengadakan 1 kali RUPS Tahunan dan 1 kali RUPS RUPSLB. Pelaksanaan RUPS tersebut diuraikan sebagai berikut.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TANGGAL 30 JUNI 2014

Hasil Keputusan RUPS a. Menyetujui laporan tahunan Perseroan

mengenai kegiatan usaha, serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris dan mengesahkan laporan keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “ Osman Bing Satrio dan Eny” (a member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dalam laporannya tanggal 21 Maret 2014.

b. Memberikan pembebasan tanggung jawab para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

c. Menyetujui penetapan penggunaan laba untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebagai berikut.• Sejumlah Rp150.000.000,- sebagai dana

cadangan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

• Sejumlah Rp382.734.086.000,- yang merupakan sisa keuntungan tahun 2013 digunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perseroan dan dicatat sebagai laba yang di tahan.

d. Mengangkat anggota Direksi Perseroan, yaitu:• Direktur Utama : Ibu Gita Puspa Kirana Darmawan (Gita Darmawan);• Direktur Independen : Bapak Jahja Anwar;• Direktur : Bapak Engelbert Rorong JR.

e. Menegaskan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut.• Komisaris Utama : Bapak Mu’min Ali Gunawan;• Komisaris : Ibu Roosniati Salihin;

of Association as it has been distributed to the Company’s shareholders.

THE EXECUTION OF 2014 GMS DECISIONS

During 2014, the Company has organized 1 AGMS and 1 EGMS. Implementation of the GMS as described as follows.

ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS ON JUNE 30, 2014

Result of the GMS Decisionsa. Approved the Company’s Annual Report on the

business activities and report on supervisory duty of the Board of Commissioners and ratified the Company’s Annual Financial Statements for the fiscal year ended December 31, 2013 that have been audited by Public Accounting Firm “Osman Bing Satrio and Eny “(a member firm of Deloitte Limited), with an unqualified opinion in their report dated March 21, 2014.

b. Gave release and discharge to the members of the Board of Directors and Board Commissioners for actions on the management and supervision for the fiscal year ended December 31, 2013.

c. Approved the decision on the utilization of profits for the fiscal year ended December 31, 2013 as follows:• Rp150,000,000 (one hundred and fifty million

rupiah) as reserve fund in accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association.

• Rp382,734,086,000 (three hundred eighty-two billion, seven hundred and thirty four million eighty six thousand Rupiah) which was the residual profits in 2013 would be used for investment purposes and the Company’s working capital and will be recorded as retained earnings.

d. Appointed members of the Board of Directors:• President Director : Mrs. Gita Puspa Kirana Darmawan (Gita Darmawan);• Independent Director : Mr. Jahja Anwar• Director : Mr. Engelbert Rorong JR

e. Confirmed the composition of the Board of Commissioners as follows. • President Commissioner : Mr. Mu’min Ali Gunawan;• Commissioner : Mrs. Roosniati Salihin;

Page 148: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

148

• Komisaris/Komisaris Independen : Ibu Veronika Lindawati;• Komisaris/ Komisaris Independen : Bapak Lukman Abdullah.

f. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada wakil Pemegang Saham, yakni PT Bank Panin Tbk untuk:• Menetapkan besarnya honorarium anggota

Dewan Komisaris untuk tahun buku 2014;

• Melakukan setiap dan semua tindakan lainnya yang diperlukan untuk maksud tersebut di atas tanpa ada pengecualian.

g. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk:• Menentukan pembagian tugas dan

wewenang anggota Direksi untuk tahun buku 2014;

• Menentukan besarnya gaji dan tunjangan para anggota Direksi untuk tahun buku 2014;

• Melakukan setiap dan semua tindakan lainnya yang diperlukan untuk maksud tersebut di atas tanpa ada pengecualian.

h. Menyetujui memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik untuk mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku 2014.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA TANGGAL 30 JUNI 2014

Hasil Keputusan RUPS a. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar

Perseroan.b. Menyetujui Direksi Perseroan dengan

persetujuan Dewan Komisaris Perseroan melaksanakan pengalihan, pelepasan hak atau menjadikan jaminan utang harta kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, dalam rangka menjamin utang Perseroan, baik kepada kreditur Perseroan berdasarkan perjanjian pinjaman/kredit maupun berdasarkan penerbitan surat berharga berupa medium term notes (MTN) obligasi/pengakuan utang dan surat utang lainnya untuk tahun buku 2014 sampai dengan tahun buku 2017.

Adapun keputusan yang dihasilkan dalam pelaksanaan RUPS pada tahun 2014 tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

• Commissioner/Independent Commissioner: Mrs. Veronika Lindawati

• Commissioner/Independent Commissioner: Mr. Lukman Abdullah.

f. Approved giving the authority to the representatives of Shareholders, namely PT Bank Panin Tbk in:• Determining the amount of honorarium for

the Board of Commissioners for the financial year 2014;

• Performing any and other necessary actions for such purposes without any exception.

g. Approved giving the authority to the Board of Commissioners in:• Defining the roles and responsibilities for

members of the Board of Directors for the financial year 2014;

• Determining the amount of salary and allowances of the members of the Board of Directors for the financial year 2014;

• Performing any and other necessary actions for such purposes without any exception

h. Approved giving the authority to the Board of Directors to appoint a Public Accountant Firm to audit the Company’s books for the financial year 2014.

EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS ON JUNE 30, 2014

Result of the GMS Decisionsa. Approved the amendments to the Company’s

Articles of Association.b. Gave approval to the Board of Directors with

the approval of the Board of Commissioners to transfer, waive or use the Company’s assets that consists more than 50% of net assets as a collateral in one or more transactions, regardless the transactions are in relation with one another, in order to guarantee the Company’s debt, both to creditors under a loan/credit agreement or by the issuance of securities in form of medium term notes (MTN) bonds /debt instruments and other debt securities for 2014 to 2017.

The decision resulted in the 2014 GMS has been fully implemented by the Board of Commissioners and Board of Directors.

Page 149: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

149

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris sebagai Organ Perseroan bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi, serta memastikan bahwa Perseroan melaksanakan GCG dengan baik. Namun demikian, Dewan Komisaris tidak boleh turut serta dalam mengambil keputusan operasional. Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris termasuk Presiden Komisaris adalah setara. Tugas Presiden Komisaris sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris.

PEDOMAN KERJA

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris memiliki pedoman kerja. Pedoman kerja tersebut antara lain berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris serta penjelasan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dapat dijalankan dengan konsisten, dan dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Secara umum, tugas dan tanggung jawab, serta wewenang Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan sebagai berikut.

a. Melakukan pengawasan atas pengurusan Perseroan oleh Direksi dalam menjalankan Perseroan, melakukan pekerjaan sesuai yang ditetapkan oleh RUPS, memberikan nasihat kepada Direksi, serta melakukan hal-hal lain yang ditentukan oleh Anggaran Dasar Perseroan.

b. Berhak memeriksa semua pembukuan, surat, alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan posisi keuangan, keadaan uang kas dan lain-lain, serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

c. Meminta keterangan/informasi dari Direksi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kepengurusan Perseroan. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal mengenai Perseroan yang diminta oleh anggota Dewan Komisaris sebagaimana diperlukan oleh Dewan Komisaris.

d. Mengadakan rapat Dewan Komisaris.

BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners as the Company’s Organ in has a dutiy and collectively responsible for supervising and advising the Board of Directors, as well as ensuring that the Company implements GCG appropriately. However, the Board of Commissioners is prohibited from participating in making operational decisions. The position of each member of the Board of Commissioners including the President Commissioner isequal. The duties of the President Commissioner as primus inter pares are to coordinate the activities of the Board of Commissioners.

WORK GUIDELINES

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners has a working guideline. This work guidelines, among other things, contains work instructions for the Board of Commissioners and the explanation of each activity stages in a structured, systematic, easy to understand, can be executed consistently, and can be a reference for the Board of Commissioners in carrying out their respective duties to achieve the Company’s Vision and Mission.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES

In general, the duties and responsibilities, as well as the authority of the Board of Commissioners is in line with the Company’s Article of Association as follows.a. Conduct supervision on Company management

by the Board of Directors in running the Company, carries out their job according to that set out by the GMS, provides advices to the Board of Directors and also performs other things determined by the Articles of Association.

b. Has the right to check all bookkeeping, letters, other evidences, to check and verify financial positions, cash conditions and others, and also has the right to know all actions conducted by the Board of Directors.

c. Requests for explanation/information from the Board of Directors concerning matters related to the management of Company. The Board of Directors and each member of the Board of Directors is obliged to provide explanations regarding all matters pertaining to the Company requested by the members of the Board of Commissioners as required by the Board of Commissioners.

d. Holds the Board of Commissioners’ meetings.

Page 150: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

150

KOMPOSISI

Perseroan menetapkan komposisi Dewan Komisaris sesuai dengan kompleksitas usaha dengan tetap memperhatikan efektifitas dalam pengambilan keputusan. Sedangkan, penetapan anggota Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan kemampuan dan kepatutan masing-masing anggota Dewan Komisaris.

Persyaratan kemampuan yang harus dipenuhi oleh seorang anggota Dewan Komisaris adalah:a. Memiliki pengetahuan yang memadai dan

relevan dengan jabatannya;b. Memiliki pemahaman tentang peraturan

perundang-undangan di bidang usaha pembiayaan dan peraturan perundang-undangan lain yang berhubungan dengan perusahaan pembiayaan;

c. Memiliki pengalaman di bidang perusahaan pembiayaan dan/atau bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya;

d. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis dalam rangka pengembangan perusahaan pembiayaan yang sehat.

Sedangkan, persyaratan kepatutan yang harus dipenuhi Dewan Komisaris adalah:a. Memiliki akhlak dan moral yang baik;b. Tidak pernah melakukan praktik-praktik tercela

di bidang usaha pembiayaan dan/atau jasa keuangan lainnya;

c. Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang usaha pembiayaan dan/atau jasa keuangan lainnya;

d. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan;

e. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah yang mengakibatkan suatu perseroan atau perusahaan dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap;

f. Tidak pernah melanggar komitmen yang telah disepakati dengan instansi pembina dan pengawas perusahaan pembiayaan;

g. Tidak pernah memberikan keuntungan dan/atau manfaat lain secara tidak wajar kepada Pemegang Saham, Direksi, Dewan Komisaris, pegawai dan/atau pihak lainnya yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan konsumen dan/atau perusahaan pembiayaan;

h. Lulus uji kemampuan dan kepatutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain persyaratan tersebut, Perseroan tidak memiliki kebijakan lainnya terkait komposisi dan keberagaman anggota Dewan Komisaris Perseroan.

COMPOSITION

The Company establishes the composition of the Board of Commissioners in accordance with the business complexity while maintaining effectiveness in decision making. Meanwhile, the determination of the Board of Commissioners’ member is done based on the ability and appropriateness of each member of the Board of Commissioners.

The capability requirements that must be met by a member of the Board of Commissioners are:a. Has adequate and relevant knowledge with his/

her position.b. Has understanding on the laws and regulations

in the sector of financing companies and other legislation related to financing companies.

c. Has experience in financing companies sector and/or other sectors relevant with his/her position.

d. Has ability to conduct strategic management in the context of a healthy financing company development.

The compliance requirements that need to be fulfilled by the Board of Commissioners area. Has good ethics and moral standing.b. Has never conducted improper practices in

the sector of financing business and/or other financial services.

c. Has never violated laws and regulations in the sector financing business and/or other financial services.

d. Has never been convicted for criminal offences.

e. Has never been declared bankrupt or guilty resulting from a company or a corporate that has declared bankrupt based on court ruling that has permanent legal force.

f. Has never violated commitments already agreed with the operative and supervisory agencies of financing companies.

g. Has never given unreasonable advantages and/or other benefits to shareholders, directors, commissioners, employees and/or other parties that might harm or lessen advantages of consumers and/or financing companies.

h. Has passed a fit and proper test according to the applicable laws and regulations.

In addition to these requirements, the Company has no other policies related to the composition and diversity of the Board of Commissioners.

Page 151: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

151

Berdasarkan hal tersebut, telah ditetapkan Dewan Komisaris Perseroan untuk masa jabatan 2015 sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanLegal Grounds for Appointment

Mu’min Ali GunawanKomisaris Utama

President Commissioner

• Akta Keputusan RUPS No. 73 tanggal 28 Juni 2012;• Akta Keputusan RUPS No. 115 tanggal 26 Juni 2015.• The Deed of GMS Decision no. 73 dated June 28, 2012;• The Deed of GMS Decision no. 115 dated June 26, 2015

Roosniati Salihin KomisarisCommissioner

• Akta Keputusan RUPS No. 73 tanggal 28 Juni 2012;• Akta Keputusan RUPS No. 115 tanggal 26 Juni 2015.• The Deed of GMS Decision no. 73 dated June 28, 2012;• The Deed of GMS Decision no. 115 dated June 26, 2015

Veronika Lindawati

Komisaris/ Komisaris Independen

Commissioner/ Independent

Commissioner

• Akta Keputusan RUPS No. 73 tanggal 28 Juni 2012;• Akta Keputusan RUPS No. 115 tanggal 26 Juni 2015.• The Deed of GMS Decision no. 73 dated June 28, 2012;• The Deed of GMS Decision no. 115 dated June 26, 2015

Lukman Abdullah

Komisaris/ Komisaris Independen

Commissioner/ Independent

Commissioner

• Akta Keputusan RUPS No. 73 tanggal 28 Juni 2012;• Akta Keputusan RUPS No. 115 tanggal 26 Juni 2015.• The Deed of GMS Decision no. 73 dated June 28, 2012;• The Deed of GMS Decision no. 115 dated June 26, 2015

Seluruh anggota Dewan Komisaris telah memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan sesuai peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

INDEPENDENSI

Dewan Komisaris Perseroan menjalankan peran secara independen dan tidak menerima/melakukan intervensi dari/kepada pihak lainnya. Selain Komisaris Independen, anggota Dewan Komisaris, selain Komisaris Utama juga tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Independensi Dewan Komisaris tersebut sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keluarga DenganFamily Relationship With

KeteranganRemarks

DireksiBoard ofDirectors

Dewan Komisaris Board of

Commissioners

Pemegang Saham

Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Mu’min Ali GunawanKomisaris UtamaPresident Commissioner

- V - V V - Tidak IndependenNot Independent

Roosniati Salihin KomisarisCommissioner - V - V - V Independen

Independent

Based on these requirements, the Board of Commissioners has been set for 2015 as follows:

All members of the Board of Commissioners has met the requirements of the fit and proper test according to the rules set by the Financial Services Authority (FSA).

INDEPENDENCE

The Company’s Board of Commissioners executes its role independently and does not receive/make intervention from/to the other party. In addition to Independent Commissioner, members of Board of Commissioners other than the President Commissioner also have no financial, management, share ownership and/or family relationship up to the second degree with a member of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Shareholders that may affect their ability to act independently. The independence of the Board of Commissioners is as follows:

Page 152: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

152

NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keluarga DenganFamily Relationship With

KeteranganRemarks

DireksiBoard ofDirectors

Dewan Komisaris Board of

Commissioners

Pemegang Saham

Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Veronika Lindawati

Komisaris/ Komisaris IndependenCommissioner/Independent Commissioner

- V - V - V IndependenIndependent

Lukman Abdullah

Komisaris/ Komisaris IndependenCommissioner/Independent Commissioner

- V - V - V IndependenIndependent

NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keuangan DenganFinancial Relationship With

KeteranganRemarks

DireksiBoard ofDirectors

Dewan Komisaris Board of

Commissioners

Pemegang Saham

Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Mu’min Ali GunawanKomisaris UtamaPresident Commissioner

- V - V V - Tidak IndependenNot Independent

Roosniati Salihin KomisarisCommissioner - V - V - V Independen

Independent

Veronika Lindawati

Komisaris/ Komisaris IndependenCommissioner/Independent Commissioner

- V - V - V IndependenIndependent

Lukman Abdullah

Komisaris/ Komisaris IndependenCommissioner/Independent Commissioner

- V - V - V IndependenIndependent

KOMISARIS INDEPENDEN

Perseroan memiliki 2 orang anggota Komisaris Independen. Hal ini telah sesuai dengan peraturan bahwa paling sedikit 30% dari anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen. Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan, yaitu tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Selain itu, Komisaris Independen juga tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan yang terafiliasi dengan Perseroan, serta bebas dari

INDEPENDENT COMMISSIONER

The Company has two Independent Commissioners. This is in accordance with the rule that at least 30% of members of the Board of Commissioners are Independent Commissioners. Independent Commissioner has met the required criteria, which has no financial, management, share ownership and/or family relationship with members of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Shareholders that may affect their ability to act independently. In addition, the Independent Commissioner also not serve on the Board of Directors in any companies affiliated with the Company, as well as free of interest and business activity or other relationship that could

Page 153: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

153

kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup Perseroan.

RANGKAP JABATAN

Anggota Dewan Komisaris Perseroan dapat merangkap jabatan sesuai dengan POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Berdasarkan peraturan tersebut, anggota Dewan Komisaris dapat merangkap jabatan sebagai:

a. Anggota Direksi paling banyak pada 2 emiten atau perusahaan publik lain;

b. Anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 2 emiten atau perusahaan publik lain;

c. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dapat merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 4 emiten atau perusahaan publik lain;

d. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap sebagai anggota komite paling banyak pada 5 komite di emiten atau perusahaan publik lain di tempat yang bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.

Berdasarkan ketentuan tersebut, maka anggota Dewan Komisaris melakukan rangkap jabatan di beberapa perusahaan dengan tidak melanggar ketentuan yang telah ditetapkan. Rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:

NamaName

Posisi di PerseroanPosition at the Company

Posisi di Perusahaan LainPosition at Other Companies

Nama PerusahaanName of Company

Mu’min Ali GunawanKomisaris UtamaPresident Commissioner

PenasihatAdvisor PT Panin Bank Tbk

Wakil Presiden KomisarisVice President Commissioner

PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (d/h PT Panin Insurance Tbk)

Presiden KomisarisPresident Commissioner

PT Panin Financial TbkPT Panin Sekuritas TbkPT Panin Dai-ichi LifePT Paninvest Tbk

hinder or interfere with the ability of the Board of Commissioners to act or think independently.

CONCURRENT POSITION

The Board of Commissioners’ Members may hold concurrent positions in accordance with POJK No. 33/POJK.04/2014 of the Board of Directors and Board of Commissioners of an Issuer or Public Company. Based on the regulation, the Board of Commissioners may have concurrent positions as:

a. Member of the Board of Directors at no more than 2 other issuers or public listed companies;

b. Members of the Board of Commissioners at no more than 2 other issuers or public listed companies;

c. In the case of members of the Board of Commissioners does not hold concurrent position as a member of the Board of Directors, related members of the Board of Commissioners may hold concurrent positions as members of the Board of Commissioners at no more than four issuers or other publicly listed companies;

d. Members of the Board of Commissioners may serve as a committee member at no more than 5 committees in an issuer or other public listed companies where they also served as a member of the Board of Directors or the Board of Commissioners.

Based on these provisions, the members of the Board of Commissioners hold concurrent positions at several companies without violate of the provisions. Concurrent positions of the Board of Commissioners were as follows:

Page 154: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

154

NamaName

Posisi di PerseroanPosition at the Company

Posisi di Perusahaan LainPosition at Other Companies

Nama PerusahaanName of Company

Roosniati Salihin

KomisarisCommissioner

Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of the Nomination and Remuneration Committee

Wakil Presiden DirekturVice President Director PT Panin Bank Tbk

Anggota Board of Supervisory untuk Pasific Rim Banker ProgramMember Board of Supervisory for Pasific Rim Banker Program

University of Washington

Anggota Board of SupervisoryMember of Board of Supervisory Universitas Petra

Anggota PengurusMember of the Management Perbanas & IBI’s

KetuaChairman Titian Foundation

Veronika Lindawati

Komisaris/ Komisaris IndependenCommissioner/Independent Commissioner

Ketua Komite AuditHead of the Audit Committee

Ketua Komite Nominasi dan RemunerasiHead of the Nomination and Remuneration Committee

Financial Controller PT Wisma Jaya ArtekPT Famlee Invesco

Lukman Abdullah

Komisaris/ Komisaris IndependenCommissioner/Independent Commissioner

Anggota Komite AuditMember of the Audit Committee

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (d/h PT Panin Insurance Tbk)

Anggota Komite AuditMember of the Audit Committee PT Panin Bank Tbk

Anggota Komite Pemantau RisikoMember of the Risk Monitoring Committee

PT Panin Bank Tbk

PROGRAM KERJA DAN PELAKSANAAN

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Dewan Komisaris menyusun program kerja pada tahun 2015, antara lain:

a. Melakukan pengawasan atas pengurusan Perseroan oleh Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi;

b. Meminta keterangan/informasi dari Direksi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kepengurusan Perseroan dan melakukan pemeriksaan terhadap posisi keuangan;

c. Mengadakan rapat Dewan Komisaris dan rapat bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi.

Berdasarkan program kerja tersebut, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada tahun 2015, antara lain:

a. Melakukan pengawasan atas pengurusan Perseroan oleh Direksi;

b. Mereview posisi keuangan, serta menanyakan segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi;

c. Meminta keterangan/informasi dari Direksi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kepengurusan Perseroan;

WORK PROGRAM AND IMPLEMENTATION

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners has develop a work program in 2015, among others:

a. Supervises the management of the Company by the Board of Directors and provides advises to the Board of Directors;

b. Requests information from the Board of Directors on matters relating to the management of the Company and conducted examination of the financial position;

c. Hold Board of Commissioners meetings and joint meetings between the Board of Commissioners and Board of Directors.

Based on the work program, the Board of Commissioners has done its duties and responsibilities in 2015, among others:

a. Supervised the management of the Company by the Board of Directors;

b. Reviewed the financial position, as well as clarified any actions taken by the Board of Directors;

c. Requested information from the Board of Directors on matters relating to the management of the Company;

Page 155: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

155

d. Melakukan pertemuan dengan Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk untuk mendiskusikan hal-hal yang penting berkaitan dengan Perseroan;

e. Menyampaikan nasihat mengenai sektor-sektor yang dipertimbangkan untuk dibatasi atau tidak dibiayai berkaitan dengan situasi dan kondisi ekonomi, serta memberi masukan dan saran kepada Direksi dalam hal pengelolaan kualitas aset;

f. Mengadakan rapat Dewan Komisaris serta rapat bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi.

Pada tahun 2015, Dewan Komisaris juga telah memberikan rekomendasi, antara lain:

a. Melakukan pembiayaan dengan selalu memperhatikan prinsip kehati-hatian sehingga kualitas aset Perseroan dapat terjaga dengan baik;

b. Menekan saldo piutang bermasalah dengan meningkatkan kinerja tim penagihan dan/atau mengundang nasabah yang memiliki kriteria tertentu untuk dapat dilakukan restrukturisasi atau rescheduling, jika masih memungkinkan;

c. Membatasi dan jika perlu menghentikan pemberian pembiayaan alat berat dan kendaraan komersil kepada sektor-sektor yang terus mengalami perlambatan, seperti sektor pertambangan dan sektor-sektor terkait lainnya;

d. Melakukan review atas kinerja cabang berdasarkan jenis kegiatan usaha;

e. Melakukan review atas pelatihan dan pengembangan yang telah dilakukan terhadap karyawan;

f. Melakukan review cost efficiency untuk seluruh departemen.

RAPAT

Untuk memenuhi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Dewan Komisaris melaksanakan rapat sesuai ketentuan yang berlaku, yaitu:

a. Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh Komisaris Utama atau oleh 2 anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari rapat Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang Pemegang Saham atau lebih yang (bersama-sama) mewakili sedikitnya 1/10 bagian dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan;

b. Rapat Dewan Komisaris hanya sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat hanya apabila lebih dari ½ bagian dari jumlah anggota

d. Conducted meetings with the public accounting firm that has been appointed to discuss important matters relating to the Company;

e. Conveyed advices regarding sectors that may be restricted or not financed considering the economic situation and conditions, and provided feedback and suggestions to the Board of Directors in the management of asset quality;

f. Held Board of Commissioners meetings and joint meetings between the Board of Commissioners and Board of Directors.

In 2015, the Board of Commissioners also has recommended, among other things:

a. Made financing with considering the prudence principle so that the quality of the Company’s assets can be properly maintained;

b. Suppressed non perfoming loan balance by improving collection team’s performance and/or invite customers who have certain criteria to follow the restructuring program or payment rescheduling, if it is still possible;

c. Limited and if necessary suspended heavy equipment and commercial vehicle financing to sectors that continue experiencing a slowdown, such as in the mining sector and other related sectors;

d. Reviewed the performance of the branch offices based on the business activity types;

e. Reviewed the training and development program has been provided to the employees;

f. Conducted a review cost efficiency for the entire department.

MEETINGS

To fulfill its tasks and responsibilities, the Board of Commissioners conducted meeting in line with appropriate regulations, namely:

a. Meetings of the Board of Commissioners can be held any time if deemed necessary by the President Commissioners or at the written request of 2 (two) members of the Board of Commissioners or at the written request of the Board of Directors’ meetings or at the written request of one shareholder or more that (jointly) represent at least 1/10 (one tenth) part of the total shares with the valid voting rights issued by the Company;

b. The Board of Commissioners’ meeting is only accepted and entitled to make a binding decision only if more than ½ part of the total

Page 156: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

156

Dewan Komisaris yang sedang menjabat hadir atau diwakili dalam rapat tersebut;

c. Keputusan rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju lebih dari ½ bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam rapat tersebut;

d. Risalah rapat Dewan Komisaris harus dibuat dan kemudian harus ditandatangani oleh Ketua Rapat dan salah satu anggota Dewan Komisaris lainnya yang ditunjuk Rapat;

e. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan rapat Dewan Komisaris dengan ketentuan bahwa semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahu secara tertulis tentang usul yang bersangkutan dan lebih dari ½ jumlah anggota Dewan Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang bersangkutan secara tertulis, serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian, mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam rapat Dewan Komisaris.

Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat sebanyak 4 kali. Selain itu, Dewan Komisaris juga telah menghadiri rapat dengan Direksi sebanyak 4 kali.

Tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Rapat InternalDewan Komisaris

Board of Commissioners’ Internal Meeting

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi

Joint Meeting Board of Commissioners and Board of

Directors

JumlahRapatTotal

Meetings

Frekuensi Kehadiran

Attendance Frequency

JumlahRapatTotal

Meetings

Frekuensi Kehadiran

Attendance Frequency

Mu’min Ali Gunawan Komisaris UtamaPresident Commissioner 4 4 4 4

Roosniati Salihin Komisaris Commissioner 4 4 4 4

Veronika Lindawati

Komisaris/ Komisaris IndependenCommissioner/Independent Commissioner

4 4 4 4

Lukman Abdullah

Komisaris/ Komisaris IndependenCommissioner/Independent Commissioner

4 4 4 4

Commissioner members serving are present or represented in that meeting;

c. The decisions at the Board of Commissioners’ meeting must be made based on consensus. In the event the consensus decision is not reached, the decision shall be made by in favor votings of more than ½ part from the valid votes cast in the meeting;

d. The Minutes of Meeting of the Board of Commissioners must be made and subsequently signed by the Chairman of the Meeting and one of the other members of the Board of Commissioners appointed by the Meeting;

e. The Board of Commissioners may also make legitimate decisions without conducting the Board of Commissioners’ meeting, with the regulation that all members of the Board of Commissioners are notified in writing regarding the relevant proposal and more than ½ members of the Board of Commissioners have given approval on the relevant proposal in writing and signed the approval. Any decision made in such a way, has the same force with the decision made legitimately in a Meeting.

During 2015, the Board of Commissioners has conducted 4 meetings. In addition, the Board of Commissioners also attended 4 meetings with the Board of Directors.

The level attendance of the Board of Commissioners in their meetings was as follow:

Page 157: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

157

Adapun agenda rapat Dewan Komisaris sebagai berikut:

Tanggal RapatMeeting Date

Agenda RapatMeeting Agenda

Rapat Internal Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Internal Meeting

29 January 2015

• Kinerja usaha Perseroan pada tahun buku 2014; The Company’s business performance in fiscal year 2014;• Pembahasan regulasi baru berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan; Discussion of new regulations related to the Company’s business activities;• Perkembangan pasar dan kompetisi; Market development and competition;• Strategi jangka panjang Perseroan; The Company’s long-term strategy;• Laporan dari Komite Audit; Report from the Audit Committee;• Laporan dari Komite Manajemen Risiko; Report from the Risk Management Committee;• Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Perseroan. Implementation of Know Your Customer Principle by the Company.

25 June 2015

• Kinerja usaha Perseroan pada semester I tahun 2015; The Company’s business performance in the first half of 2015;• Penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2014; Utilization of the Company’s net profit for the financial year 2014;• Perkembangan pasar dan kompetisi; Market development of and competition;• Strategi Perseroan; Corporate Strategy;• Laporan dari Komite Audit; Report from the Audit Committee;• Laporan dari Komite Manajemen Risiko; Report from the Risk Management Committee;• Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Perseroan. Implementation of Know Your Customer Principle by the Company.

17 September 2015

• Kinerja usaha Perseroan sampai dengan triwulan III tahun 2015; The Company’s business performance until the third quarter of 2015;• Perkembangan pasar dan kompetisi; Market development and competition;• Laporan dari Komite Audit; Report from the Audit Committee;• Laporan dari Komite Manajemen Risiko; Report from the Risk Management Committee;• Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Perseroan. Implementation of Know Your Customer Principle by the Company.

26 November 2015

• Kinerja usaha Perseroan pada tahun buku 2015 The Company’s business performance in fiscal year 2015• Perkembangan pasar dan kompetisi; Market development and competition;• Laporan dari Komite Audit; Report from the Audit Committee;• Laporan dari Komite Manajemen Risiko; Report from the Risk Management Committee;• Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Perseroan. Implementation of Know Your Customer Principle by the Company.

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi / Joint Meeting Board of Commissioners with Board of Directors

29 January 2015

• Kinerja usaha Perseroan dan laporan audit tahun 2014; The Company’s business performance and the audit report in 2014; • Target tahun 2015 dan strategi pencapaiannya; 2015 target and the achievement strategy;• Pembahasan regulasi baru berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan; Discussion of new regulations related to the Company’s business activities;• Perkembangan pasar dan kompetisi. Market development and competition.

The Board of Commissioners meeting agenda were as follows:

Page 158: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

158

25 June 2014

• Kinerja usaha Perseroan pada semester I tahun 2015; The Company’s business performance in the first half of 2015;• Rapat Umum Pemegang Saham dan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun

buku 2014; General Meeting of Shareholders and the utilizationof the Company’s net profit for

2014;• Perkembangan pasar dan kompetisi. Market development and competition.

17 September 2015

• Kinerja usaha Perseroan sampai dengan triwulan III tahun 2015; The Company’s business performance until the third quarter 2015;• Perkembangan pasar dan kompetisi. Market development and competition

26 November 2015

• Kinerja usaha Perseroan pada tahun buku 2015; The Company’s business performance in fiscal year 2015;• Perkembangan pasar dan kompetisi; Market development and competition;• Prospek tahun 2016 dan proyeksi tahun 2016. Prospects for 2016 and 2016 projections.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Dewan Komisaris mengikuti serangkaian program pengembangan kompetensi. Pelaksanaan pengembangan kompetensi Dewan Komisaris diatur oleh Perseroan atau Entitas Induk (bagi Dewan Komisaris yang berasal dari Bank Panin) ataupun atas inisiatif dari Dewan Komisaris terkait.

PENILAIAN KINERJA

Dewan Komisaris berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan pencapaian kinerjanya. Untuk mendukung hal tersebut, kinerja Dewan Komisaris senantiasa dinilai oleh Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Berdasarkan hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris, Rapat Umum Pemegang Saham akan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan dilakukan selama tahun buku terkait.

KEPEMILIKAN SAHAM

Perseroan mewajibkan anggota Dewan Komisaris untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada Perseroan maupun perusahaan lain yang berkedudukan di dalam maupun di luar negeri, dalam Daftar Khusus yang diperbaharui secara berkala.

Adapun rincian kepemilikan saham Dewan Komisaris sebagai berikut:

COMPETENCE DEVELOPMENT

To support the implementation of its tasks and responsibilities, the Board of Commissioners attended several competency development programs.In 2015, competence development programs that have been attended by the Board of Commissioners were as follows.

WORK PERFORMANCE

The Board of Commissioners is committed to continuously improve their performance achievement. To support this, the performance of the Board of Commissioners is always evaluated by the Shareholders thorugh the General Meeting of Shareholders. Based on the performance evaluation results of the Board of Commissioners, the General Meeting of Shareholders will give a release of full responsibility (acquit et de charge) to the Board of Commissioners on supervisory measures carried out during the financial year concerned.

SHARE OWNERSHIP

The Company requires that members of the Board of Commissioners to disclose its share ownership, both in the Company and other companies domiciled inside or outside the country, in the Special Register which is updated regularly.

The Board of Commissioners’ share ownership as as follows:

Page 159: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

159

NamaName

Kepemilikan SahamShare Ownership

PerseroanCompany

Persentase KepemilikanPercentage Ownership

PerusahaanLain

Other Companies

Persentase KepemilikanPercentage Ownership

Mu’min Ali Gunawan Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Roosniati Salihin Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Veronika Lindawati Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

Lukman Abdullah Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil

DIREKSI

Direksi merupakan Organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola Perseroan. Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Namun, pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama. Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk Presiden Direktur adalah setara. Tugas Presiden Direktur sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi.

PEDOMAN KERJA

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi memiliki pedoman kerja. Pedoman kerja tersebut antara lain berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Direksi serta penjelasan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dapat dijalankan dengan konsisten, dan dapat menjadi acuan bagi Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, secara umum, Direksi memiliki tanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan. Oleh karena itu, Direksi memiliki tugas utama untuk memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan, serta menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan.

Terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tersebut, Direksi memiliki wewenang sebagai berikut.

a. Mewakili Perseroan secara sah dan secara langsung, baik di dalam maupun di luar pengadilan, tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan

BOARD OF DIRECTORS

Board of Directors is a Company’s Organ in charge and responsible for managing the Company. Each member of the Board of Directors may carry out their duties and take decisions in accordance with the duties and responsibilities allocation. However, the tasks implementation by each member of the Board of Directors remains a shared responsibility. Position of each member of the Board of Directors, including the President Director is equal. The duty of the President Director as primus inter pares is to coordinate the activities of the Board of Directors.

WORK PROGRAM

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors has a working guideline. This work guidelines, among other things, contains work instructions for the Board of Directors and the explanation of each activity stages in a structured, systematic, easy to understand, can be executed consistently, and can be a reference for the Board of Directors in carrying out their respective duties to achieve the Company’s Vision and Mission.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES

In accordance with the Companys’s Articles of Association, in general, the Board of Directors has full responsibility for the management of the Company’s interests and objectives. Therefore, the Board of Directors has the main task to lead and manage the Company in accordance with the Company’s objectives, as well as controlling, maintaining and taking care of the Company’s assets for the benefit of the Company.

Associated with the implementation of its tasks and responsibilities, the Board of Directors has the following authority.

a. Represents the Company legally and directly, both inside and outside the court, on all matters and in any event, binding on the Company with other party and the other party to the

Page 160: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

160

pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan untuk:• Meminjam atau meminjamkan uang atas

nama Perseroan (tidak menarik uang dari kredit yang telah dibuka);

• Membeli/menjual atau memperoleh/melepaskan hak atas barang tak bergerak milik Perseroan;

• Mengagunkan/menjaminkan dalam bentuk apapun juga barang-barang tak bergerak milik Perseroan;

• Melakukan penyertaan modal atau melepaskan penyertaan modal dalam perusahaan lain tanpa mengurangi ijin yang berwenang;

dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Dewan Komisaris atau akta yang bersangkutan turut ditandatangani Dewan Komisaris.

b. Mengalihkan kekayaan Perseroan atau menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, dengan persetujuan RUPS sesuai dengan anggaran dasar Perseroan.

c. Melakukan perbuatan hukum apabila terdapat benturan kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham, dengan kepentingan ekonomis Perseroan yang dilakukan dengan persetujuan RUPS sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.

d. Tanpa mengurangi tanggung jawab, Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan syarat yang ditentukan oleh Direksi dalam surat kuasa khusus sesuai dengan Anggaran Dasar.

Dalam melakukan tanggung jawabnya, terdapat pembagian tugas diantara Direksi. Pembagian tugas pengurusan diantara anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Dalam hal RUPS tidak menetapkan, pembagian tugas anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Company, and performs all actions concerning the management and ownership, but with restrictions for:

• Borrow or lend money on behalf (not withdrawing money from the open credits);

• Buy/sell or acquire/release the rights on realty (immovable goods) of the Company;

• Collateralize/pledge in any form the Company’s realty;

• Conduct capital investment or released capital investment in other companies without reducing the permit of the authorities;

must have a prior written approval from or the deed in question must also be signed by the Board of Commissioners.

b. Transfers the Company’s assets or makes the Company’s assets that consists more than 50% of the net assets as collateral in one or more transactions, regardless the transactions are in relation with one another, with the approval of the GMS in accordance with the Company’s Articles of Association.

c. Takes any legal actions if there is a conflict of interest between personal economic interest of members of the Board of Directors, the Board and the Shareholders with the economic interest of the Company that carried out with the approval of the GMS in accordance with the Company’s Articles of Association.

d. Without prejudice to the responsibility, the Board of Directors are also entitled to appoint one or more of its members as a representative or proxy under conditions set by the Board of Directors in a special proxy in accordance with the Article of Association.

In performing its responsibilities, there is an allocation of duties between the Board of Directors.The allocation of management tasks among members of the Board of Directors is determined based on the GMS decision. In the case of GMS does not determine it, the allocation of tasks will be determined by the Board of Directors’ decision. Each member of the Board of Directors shall in good faith and responsibly carry out their duties with regard to the prevailing legislation.

Page 161: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

161

NamaName

JabatanPosition

TugasTasks

Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur UtamaPresident Director

Membawahi bidang pemasaran, teknologi, pengembangan bisnis, hukum dan litigasi.

Uraian tugas:Menyusun strategi jangka panjang Perseroan, memberikan petunjuk dan arahan atas bidang operasional dan layanan pembiayaan, aspek hukum, aspek keuangan, teknologi informasi, sumber daya manusia, serta menjamin pelaksanaan fungsi kepatuhan pada seluruh operasional Perseroan.

In charge of marketing and collection, business development, legal and litigation.

Job description:Develops a long-term strategy for the Company, provides guidance and direction on the operational field and financial services, legal aspect, finance aspect, information technology, human resources, and ensuring the implementation of the compliance function in all the Company’s operations.

Jahja Anwar Direktur IndependenIndependent Director

Membawahi bidang operasional, administrasi,penagihan, analisa kredit, dan standar prosedur operasional.

Uraian tugas:Menetapkan strategi jangka panjang, serta mengarahkan divisi operasional untuk menciptakan peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan layanan jasa operasional pembiayaan sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.

Oversees operations, documents monitoring, administration, and information technology.

Job description:Setting a long-term strategy, as well as direct operating and information technology divisions to improve the effectiveness and efficiency in the financing operational services management in accordance with defined quality standards.

Engelbert Rorong Jr DirekturDirector

Membawahi bidang keuangan dan akuntansi, anggaran, general affair, dan sumber daya manusia.

Uraian tugas: Menyusun dan memantau pelaksanaan srategi bisnis dan anggaran, mengelola kinerja keuangan dengan memperhatikan produktivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya Perseroan, mengembangkan sistem informasi manajemen, mengoptimalkan modal Perseroan, melakukan pengawasan, perencanaan manajemen keuangan yang efektif, serta memastikan dilaksanakannya praktik akuntansi yang sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku.

Monitor finance and accounting, budget, general affairs, and human resources.

Job description:Develops and monitors the implementation of business strategies and budget, manages financial performance taking into account productivity and efficient use of the Company’s resources, develops management information systems, optimizes the Company’s capital, conducts monitoring, effective financial management planning, as well as ensures the implementation of accounting practices in accordance with applicable provisions and standards.

Page 162: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

162

KEBIJAKAN SUKSESI

Perseroan melakukan pengangkatan anggota Direksi berdasarkan keputusan RUPS sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengangkatan anggota Direksi dilakukan dengan memperhatikan pemenuhan persyaratan kemampuan dan kepatutan.

Apabila masa jabatan anggota Direksi telah berakhir, anggota Direksi tersebut dapat diangkat kembali melalui penetapan RUPS. Seseorang juga dapat diangkat untuk menggantikan anggota Direksi yang mengundurkan diri atau diberhentikan atau diangkat sebagai tambahan anggota Direksi yang ada dengan masa jabatan sesuai jangka waktu yang merupakan sisa masa jabatan anggota Direksi lain yang masih menjabat.

MEKANISME PENGGANTIAN DIREKSI

Perseroan juga melakukan penggantian atau pemberhentian anggota Direksi berdasarkan keputusan RUPS sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penggantian atau pemberhentian anggota Direksi dapat dilakukan karena berakhirnya masa jabatan ataupun kelalaian dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab Direksi. Masa jabatan anggota Direksi akan berakhir dengan sendirinya, jika anggota Direksi:

a. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu putusan pengadilan;

b. Diberhentikan;c. Dilarang untuk menjadi anggota Direksi

karena ketentuan suatu peraturan perundang-undangan yang berlaku;

d. Mengundurkan diri dengan pemberitahuan tertulis; atau

e. Meninggal dunia.

Apabila anggota Direksi mengundurkan diri dari jabatannya, anggota Direksi tersebut wajib memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya kepada Perseroan sekurangnya 30 hari sebelum tanggal pengunduran dirinya. Atas hal tersebut, Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Direksi dalam jangka waktu 60 hari setelah diterimanya surat pengunduran diri.

KOMPOSISI

Perseroan menetapkan komposisi Direksi sesuai dengan kompleksitas usaha dengan tetap memperhatikan efektifitas dalam pengambilan

SUCCESSION POLICY

The Company made the appointment of members of the Board of Directors based on the decision of the GMS in accordance with the Company’s Articles of Association and the legislation in force. Appointment of members of the Board of Directors conducted with respect to the fulfillment of fit and proper test requirements.

If the term of office of the Board of Directors has ended, the Board of Directors’ members can be reappointed through the decision of the GMS. A person can also be appointed to replace members of the Board of Directors who resigns or dismissed or appointed as an additional member of the Board of Directors with term of office aligns with the term of ofifice of other Board members who are still hold their position.

DIRECTORS REPLACEMENT MECHANISM

The Company also terminates or dismisses the member of Board of Directors based on the decision of the GMS in accordance with the Company’s Articles of Association and the legislation in force. Replacement or dismissal the member of Board of Directors can be done due to the expiration of the office term or negligence in carrying out their duties and responsibilities as the Board of Directors. The office term for the Board of Directors will end automatically if a member of the Board of Directors:

a. Is declared bankrupt or is placed under guardianship by a court decision;

b. Is dismissed;c. Is forbidden to be a member of the Board

of Directors because a cerian provision of prevailing legislation;

d. Resigns by written notice; or

e. Passed away.

If a member of the Board of Directors resigned from their post, that particular member shall notify in writing of its intention to the Company at least 30 days before the date of his resignation. Thus the Company is obliged to convene a GMS to take a decision on the resignation of the member of the Board of Directors within 60 days after receipt of the resignation letter.

COMPOSITION

The Company determines the composition of the Board of Directors according to the business complexity while maintaining effectiveness

Page 163: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

163

keputusan. Sedangkan, penetapan anggota Direksi dilakukan berdasarkan kemampuan dan kepatutan masing-masing anggota Direksi.

Persyaratan kemampuan yang harus dipenuhi oleh seorang anggota Direksi adalah:a. Memiliki pengetahuan yang memadai dan

relevan dengan jabatannya;b. Memiliki pemahaman tentang peraturan

perundang-undangan di bidang usaha pembiayaan dan peraturan perundang-undangan lain yang berhubungan dengan perusahaan pembiayaan;

c. Memiliki pengalaman di bidang perusahaan pembiayaan dan/atau bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya;

d. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis dalam rangka pengembangan perusahaan pembiayaan yang sehat.

Sedangkan, persyaratan kepatutan yang harus dipenuhi Direksi adalah:a. Memiliki akhlak dan moral yang baik;b. Tidak pernah melakukan praktik-praktik tercela

di bidang usaha pembiayaan dan/atau jasa keuangan lainnya;

c. Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang usaha pembiayaan dan/atau jasa keuangan lainnya;

d. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan;

e. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah yang mengakibatkan suatu perseroan atau perusahaan dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap;

f. Tidak pernah melanggar komitmen yang telah disepakati dengan instansi pembina dan pengawas perusahaan pembiayaan;

g. Tidak pernah memberikan keuntungan dan/atau manfaat lain secara tidak wajar kepada Pemegang Saham, Direksi, Dewan Komisaris, pegawai dan/atau pihak lainnya yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan konsumen dan/atau perusahaan pembiayaan;

h. Lulus uji kemampuan dan kepatutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain persyaratan tersebut, Perseroan tidak memiliki kebijakan lainnya terkait komposisi dan keberagaman anggota Direksi Perseroan.

Berdasarkan hal tersebut, RUPS telah menetapkan komposisi Direksi Perseroan untuk masa jabatan 2015 sebagai berikut.

in decision making. And the determination of members of the Board of Directors is made based on the capability and appropriateness of each member of the Board of Directors.

Capability requirements that must be met by a member of the Board of Directors are:a. Have adequate and relevant knowledge to their

position;b. Have an understanding of the legislation in the

field of financing business and other legislation relating to financing companies;

c. Have experience in the field of financing business and/or other areas relevant to the position;

d. Have the ability to perform strategic management in order to develop a healthy financing company.

Meanwhile, the properness requirements that must be met by the Board of Directors are:a. Have a good character and morals;b. Never done a disgraceful practices in the field

of financing business and/or other financial services;

c. Never violated laws and regulations in the field of financing business and/or other financial services;

d. Never been convicted of a criminal act;

e. Never declared bankrupt or convicted which resulted in a company is declared bankrupt by a court decision that has permanent legal force;

f. Never violated any commitments agreed with the financing company supervisory institution;

g. Never provide any unfair advantage and/or other benefits to the Shareholders, Board of Directors, Board of Commissioners, employees and/or other parties that may harm or diminish the benefit of consumers and/or financing companies;

h. Pass the fit and proper test in accordance with the legislation in force.

In addition to these requirements, the Company has no other policies related to the composition and diversity of the Board of Directors.

Based on this, the GMS has determined the composition of the Board of Directors for the period of 2015 as follows.

Page 164: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

164

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanLegal Grounds for Appointment

Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur UtamaPresident Director

Akta Pernyataan Keputusan Rapat RUPS Tahunan No. 108 tanggal 30 Juni 2014

Deed of AGMS Statement no. 108 dated June 30, 2014

Jahja Anwar Direktur IndependenIndependent Director

Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 105 tanggal 26 Juni 2013

Deed of GMS Statement no. 105 dated June 26, 2014

Engelbert Rorong Jr DirekturDirector

Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 105 tanggal 26 Juni 2013

Deed of GMS Statement no. 105 dated June 26, 2014

Seluruh anggota Direksi telah memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan sesuai peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

INDEPENDENSI

Direksi Perseroan menjalankan peran secara independen dan tidak menerima/melakukan intervensi dari/kepada pihak lainnya. Seluruh anggota Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan/atau Pemegang Saham yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Independensi Direksi tersebut sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keluarga DenganFamily Relationship With

KeteranganRemarks

DireksiBoard ofDirectors

Dewan Komisaris Board of

Commissioners

Pemegang Saham

Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Gita Puspa Kirana Darmawan

Direktur UtamaPresiden Director - V - V - V Independen

Independent

Jahja AnwarDirektur IndependenIndependent Director

- V - V - V IndependenIndependent

Engelbert Rorong Jr DirekturDirector - V - V - V Independen

Independent

NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keuangan DenganFinancial Relationship With

KeteranganRemarks

DireksiBoard ofDirectors

Dewan Komisaris Board of

Commissioners

Pemegang Saham

Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Gita Puspa Kirana Darmawan

Direktur UtamaPresiden Director - V - V - V Independen

Independent

Jahja AnwarDirektur IndependenIndependent Director

- V - V - V IndependenIndependent

Engelbert Rorong Jr DirekturDirector - V - V - V Independen

Independent

All members of the Board of Directors has met the requirements of the fit and proper tests according to the rules set by the Financial Services Authority (FSA).

INDEPENDENCE

The Company’s Board of Directors executes its role independently and does not receive/make intervention from/to the other party. In addition to Independent Directors, the entire Board of Directors also has no financial, management, share ownership and/or family relationship up to the second degree with a member of the Board of Directors, Board of Commissioners and/or Shareholders that may affect their ability to act independently. The independence of the Board of Directors is as follows:

Page 165: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

165

RANGKAP JABATAN

Anggota Direksi Perseroan dapat merangkap jabatan sesuai dengan POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Berdasarkan peraturan tersebut, anggota Direksi dapat merangkap jabatan sebagai:a. Anggota Direksi paling banyak pada 1 emiten

atau perusahaan publik lain;b. Anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 3

emiten atau perusahaan publik lain;

c. Anggota komite paling banyak pada 5 komite di emiten atau perusahaan publik lain di tempat yang bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.

Meskipun demikian, seluruh anggota Direksi Perseroan tidak ada yang melakukan rangkap jabatan di perusahaan lain.

PROGRAM KERJA DAN PELAKSANAAN

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Direksi menyusun program kerja pada tahun 2015, antara lain:a. Penyusunan rencana kerja dan Perseroan;b. Pengembangan usaha Perseroan;c. Pengelolaan aset dan keuangan Perseroan;d. Pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan;e. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis

internal; f. Penyelesaian permasalahan Perseroan,

khususnya permasalahan hukum yang sedang dihadapi; serta

g. Pelaksanaan tugas lainnya terkait kepengurusan Perseroan.

Berdasarkan program kerja tersebut, Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada tahun 2015, antara lain:a. Menyusun Annual Plan 2016;b. Pemenuhan target kinerja Perseroan

berdasarkan aspek keuangan, operasional, dan administrasi;

c. Pengembangan usaha Perseroan, antara lain melalui menyiapkan infrastruktur untuk launching produk baru sesuai POJK;

d. Pengelolaan aset dan keuangan Perseroan, antara lain dengan mencari sumber dana murah;

e. Pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan, antara lain melalui efisiensi proses pembiayaan yang berdasarkan prinsip kehati-hatian;

f. Penyelenggaraan rapat Direksi, menghadiri rapat Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham;

CONCURRENT POSITION

The Board of Directors’ Members may hold concurrent positions in accordance with POJK No. 33/POJK.04/2014 of the Board of Directors and Board of Commissioners of an Issuer or Public Company. Based on the regulation, the Board of Directors may have concurrent positions as:a. Member of the Board of Directors at no more

than 2 other issuers or public listed companies;b. Members of the Board of Commissioners at

no more than 3 other issuers or public listed companies;

c. Members of a committee member at no more than 5 committees in an issuer or other public listed companies where they also served as a member of the Board of Directors or the Board of Commissioners.

Nonetheless, none of the members of the Board of Directors has concurrent positions at other companies.

WORK PROGRAM AND IMPLEMENTATION

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors has develop a work program in 2015, among others:a. Preparation of the Company’s work plans;b. Development of the Company’s business;c. Asset and financial management ;d. The Company’s operational activities;e. Monitoring and improvement of internal

business processes;f. Solving the Company’s problems, in particular

legal issues being faced; and

g. Implementation of other tasks related to the Company’s management.

Based on the work program, the Board of Directors has done its duties and responsibilities in 2015, among others:a. Develop Annual Plan 2016;b. The fulfillment of the Company’s performance

targets based on financial, operational, and administration aspect;

c. The development of the Company’s business, among others through the preparation of infrastructure for launching new products according to the FSA Regulation;

d. Management of the Company’s asset and financial, among others by looking for cheap sources of fund;

e. Implementation of the Company’s operation activities including through efficiency financing process which is based on prudence principle;

f. Organized the Board of Directors meeting, attended the Board of Commissioners meeting and General Meeting of Shareholders;

Page 166: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

166

g. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis internal, termasuk menindaklanjuti temuan Audit Internal dan auditor eksternal;

h. Penyelesaian permasalahan Perseroan, khususnya permasalahan hukum yang sedang dihadapi; serta

i. Pelaksanaan tugas lainnya terkait kepengurusan Perseroan.

RAPAT

Untuk memenuhi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Direksi melaksanakan rapat sesuai ketentuan yang berlaku, yaitu:a. Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu

bilamana dipandang perlu atas permintaan Direktur Utama atau oleh anggota Direksi atau atas permintaan dari rapat Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari 1 atau lebih yang memiliki sedikitnya 1/10 dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah;

b. Rapat Direksi hanya sah dan dapat mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari 1/2 bagian dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat tersebut;

c. Keputusan rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju lebih dari 1/2 bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam rapat tersebut. Apabila suara yang setuju dan suara yang tidak setuju seimbang, maka usulan dianggap ditolak. Setiap anggota Direksi yang hadir dalam rapat tersebut berhak mengeluarkan 1 suara dan tambahan 1 suara untuk setiap anggota Direksi lainnya yang diwakilinya;

d. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan rapat Direksi dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Direksi telah memberikan persetujuan atas usul yang diajukan secara tertulis, serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam rapat Direksi.

Selama tahun 2015, Direksi telah melaksanakan rapat sebanyak 12 kali. Selain itu, Direksi juga telah menghadiri rapat dengan Dewan Komisaris sebanyak 4 kali.

Tingkat kehadiran Direksi dalam rapat sebagai berikut:

g. Monitored and improved internal business processes, including follow up the findings of Internal Audit and External Auditor;

h. Solving the Company’s problems, in particular legal issues being faced; and

i. Implementation of other tasks related to the Company’s management.

MEETINGS

To fulfill its tasks and responsibilities, the Board of Directors conducted meeting in line with appropriate regulations, namely:a. Board of Directors’ Meeting may be held at any

time when deemed necessary at the request of President Director or by a member of the Board of Directors or at the request of Board of Directors’ meetings or at the written request of one or more parties who have at least one tenth of the total shares issued by the Company with voting rights legitimate;

b. Board of Directors’ Meeting is valid and may adopt binding resolutions if more than half of the total members of the Board of Directors present or represented at the meeting;

c. Board of Directors’ Meeting decisions should be taken based on common agreement. In the event of a decision no agreement is reached, the decision will be taken if agree votes from apolling consist more than half of the total valid votes cast at the meeting. If the agree and disagree votes are balanced, the proposal is considered rejected. Each member of the Board of Directors that present at the meeting is entitled to cast one vote and one additional vote for each member of the Board of Directors represented by them;

d. The Board of Directors may also adopt valid and binding decisions without convening a Board of Directors’ meeting provided that all members of the Board of Directors has approved the proposal submitted in writing, and signed the agreement. Decisions taken in this way has the same power as a legitimate decision taken by the Board of Directors’ meeting.

During 2015, the Board of Directors has conducted meetings 12 times. In addition, the Board of Directors also has a meeting with the Board of Commissioners as much as 4 times.

The level attendance of the Board of Directors in their meetings was as follow:

Page 167: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

167

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal DireksiBoard of Directors’ Internal

Meeting

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi

Joint Meeting Board of Commissioners and Board of

Directors

JumlahRapatTotal

Meetings

Frekuensi Kehadiran

Attendance Frequency

JumlahRapatTotal

Meetings

Frekuensi Kehadiran

Attendance Frequency

Gita Puspa Kirana Darmawan

Direktur UtamaPresident Director 12 12 4 4

Jahja Anwar Direktur IndependenIndependent Director 12 12 4 4

Engelbert Rorong Jr DirekturDirector 12 12 4 4

Adapun agenda rapat Direksi sebagai berikut:

Tanggal RapatMeeting Date

Agenda RapatMeeting Agenda

Rapat Internal Direksi / Board of Directors’ Internal Meeting

27 January 2015

• Pembahasan hasil kinerja tahun 2014; Discussion of performance results of 2014;• Pembahasan strategi bisnis dan perkembangan pasar Discussion of new regulations related to the Company’s business activities;

25 February 2015

• Laporan audit 2014; The audit report in 2014;• Hasil kinerja bulan Januari 2015; The performance results in January 2015;• Perkembangan bisnis; Business development;• Sumber daya manusia. Human Resources.

27 Maret 2015

• Pembahasan hasil sosialisasi POJK terbaru tentang jenis kegiatan usaha pembiayaan modal kerja, investasi dan multiguna dan pengadaan infrastruktur (sistem, SDM, hal lainnya) yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan usaha tersebut;

Discussion of the results of the latest POJK socialization on financing business activities, working capital, investment and multipurpose and infrastructure procurement (systems, human resources, etc.) required to run the business activities;

• Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Februari 2015; Discussion on the performance results up to February 2015;• Kualitas aset dan penanganan departemen penagihan. The assets quality and management of the billing department.

23 April 2015 • Pembahasan hasil kinerja kuartal I 2015. Discussion of performance results for the first quarter of 2015.

22 May 2015

• Pembahasan hasil kinerja April 2015; Discussion of performance results of April 2015;• Pembahasan strategi bisnis dan perkembangan pasar. Discussion of business strategies and market developments.

19 June 2015

• Pembahasan hasil kinerja April 2015; Discussion of performance results of April 2015;• Pembahasan strategi bisnis dan perkembangan pasar; Discussion of business strategies and market developments;• Pembahasan mengenai produktivitas dan efisiensi biaya. Discussion on the productivity and cost efficiency.

24 July 2015

• Pembahasan hasil kinerja semester I tahun 2015; Discussion of the results of the first semester 2015 performance;• Evaluasi dan usulan revisi anggaran pembiayaan; Evaluation and proposal for financing budget revision;• Strategi bisnis semester II. Second semester business strategy.

The Board of Directors meeting agenda were as follows:

Page 168: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

168

Tanggal RapatMeeting Date

Agenda RapatMeeting Agenda

Rapat Internal Direksi / Board of Directors’ Internal Meeting

12 August 2015

• Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Juli 2015; Discussion of performance results up to July 2015;• Strategi bisnis ke depan. Future business strategy.

22 September 2015 • Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Agustus 2015. Discussion of performance results up to August 2015.

15 October 2015

• Pembahasan hasil kinerja sampai dengan kuartal III 2015; Discussion of performance results up to the third quarter of 2015;• Review cabang; Review on branch offices;• Efisiensi biaya di tiap departemen. The cost efficiency in each department.

25 November 2015

• Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Oktober 2015; Discussion of performance results until October 2015;• Evaluasi terhadap kinerja cabang; Evaluation of the branch offices’ performance;• Penyusunan anggaran tahun 2016. Preparation for 2016 budget.

10 December 2015

• Pembahasan hasil kinerja sampai dengan November 2015; Discussion of performance results until November 2015;• Kualitas aset dan pembahasan penangananan aset bermasalah; Asset quality and discussion on management of troubled assets;• Review cabang; Review on branch offices;• Revaluasi aset; Asset revaluation;• Prospek tahun 2016 dan proyeksi tahun 2016. Prospects for 2016 and 2016 projections.

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi / Joint Meeting Board of Commissioners with Board of Directors

Dapat dilihat pada tabel rapat Dewan Komisaris / The Table can be seen at the table of Board of Commissioners

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Direksi mengikuti serangkaian program pengembangan kompetensi. Selama tahun 2015, program pengembangan kompetensi yang telah dilakukan Direksi Perseroan sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Pengembangan KompetensiCompetence Development

Gita Puspa Kirana Darmawan

Direktur UtamaPresident Director

• International Seminar Welcoming The Risk Management in Multifinance Industry oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) tanggal 27 Maret 2015 di Hotel Hilton, Bandung;

International Seminar Welcoming The Risk Management in Multifinance Industry by Indonesian Financing Companies Association (APPI) on March 27, 2015 at the Hilton Hotel, Bandung;

• International Seminar New Opportunities Welcoming 2016 oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) tanggal 22 September 2015 di Hotel Raffles, Jakarta;

International Seminar New Opportunities Welcoming 2016 by the Indonesian Financing Companies Association (APPI) on 22 September 2015 at the Raffles Hotel, Jakarta;

• Seminar Nasional “Mencari Alternatif Baru Sumber Pembiayaan Ketika Ekonomi Dunia Penuh Ketidakpastian” oleh Majalah INFOBANK tanggal 29 September 2015.

National Seminar on “Finding New Financing Sources Alternative as the World Economy Full of Uncertainty” by INFOBANK Magazine on September 29, 2015.

COMPETENCE DEVELOPMENT

To support the implementation of its tasks and responsibilities, the Board of Directors attended several competency development programs.In 2015, competence development programs that have been attended by the Board of Directors were as follows:

Page 169: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

169

NamaName

JabatanPosition

Pengembangan KompetensiCompetence Development

Jahja Anwar Direktur IndependenIndependent Director

• International Seminar Welcoming The Risk Management in Multifinance Industry oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) tanggal 27 Maret 2015 di Hotel Hilton, Bandung;

International Seminar Welcoming The Risk Management in Multifinance Industry by Indonesian Financing Companies Association (APPI) on March 27, 2015 at the Hilton Hotel, Bandung;

• International Seminar New Opportunities Welcoming 2016 oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) tanggal 22 September 2015 di Hotel Raffles, Jakarta;

International Seminar New Opportunities Welcoming 2016 by the Indonesian Financing Companies Association (APPI) on 22 September 2015 at the Raffles Hotel, Jakarta;

• Seminar Nasional “Mencari Alternatif Baru Sumber Pembiayaan Ketika Ekonomi Dunia Penuh Ketidakpastian” oleh Majalah INFOBANK tanggal 29 September 2015.

National Seminar on “Finding New Financing Sources Alternative as the World Economy Full of Uncertainty” by INFOBANK Magazine on September 29, 2015.

Engelbert Rorong Jr DirekturDirector

• International Seminar Welcoming The Risk Management in Multifinance Industry oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) tanggal 27 Maret 2015 di Hotel Hilton, Bandung;

International Seminar Welcoming The Risk Management in Multifinance Industry by Indonesian Financing Companies Association (APPI) on March 27, 2015 at the Hilton Hotel, Bandung;

• International Seminar New Opportunities Welcoming 2016 oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) tanggal 22 September 2015 di Hotel Raffles, Jakarta;

International Seminar New Opportunities Welcoming 2016 by the Indonesian Financing Companies Association (APPI) on 22 September 2015 at the Raffles Hotel, Jakarta;

• Seminar Nasional “Mencari Alternatif Baru Sumber Pembiayaan Ketika Ekonomi Dunia Penuh Ketidakpastian” oleh Majalah INFOBANK tanggal 29 September 2015.

National Seminar on “Finding New Financing Sources Alternative as the World Economy Full of Uncertainty” by INFOBANK Magazine on September 29, 2015.

PENILAIAN KINERJA

Perseroan melakukan penilaian kinerja Direksi untuk mengukur pencapaian kinerja Direksi pada periode terkait dan meningkatkan kinerja Direksi pada periode selanjutnya. Penilaian kinerja Direksi secara kolegial dilakukan oleh Dewan Komisaris sesuai dengan indikator-indikator kinerja yang telah ditentukan. Dalam ruang lingkup internal Direksi, penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Presiden Direktur untuk melakukan penilaian secara individual berdasarkan indikator kinerja mereka masing-masing sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dari tiap Direktur dengan menggunakan kriteria, antara lain:

a. Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik;b. Pelaksanaan manajemen risiko yang efektif;

WORK PERFORMANCE

The Company assesses the Board of Directors’s performance of to measure the achievement of the Board of Directors’ performance at the relevant period and improve the performance of the Board of Directors for the next period. The Board of Directors’ performance assessment was done collegially by the Board of Commissioners in accordance with the predetermined performance indicators. Within the internal scope of Board of Directors, the Board of Directors’ performance assessment is conducted by the President Director to make an individual basis assessment based on their performance indicators corresponding to the duties and responsibilities of each director by using criteria such as:

a. Implementation of good corporate governance;b. Implementation of effective risk management;

Page 170: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

170

c. Kontribusi dan peran aktif Direksi terhadap penerapan dan pelaksanaan Visi, Misi, Nilai-nilai Perseroan;

d. Kontribusi dan peran aktif atas pelaksanaan rencana kerja dan anggaran Perseroan;

e. Pencapaian atas kinerja operasional dan keuangan dibandingkan dengan target;

f. Pengambilan keputusan penting secara tepat dengan dasar pertimbangan yang baik;

g. Profesionalisme dan komitmen dalam menjalankan tugas.

Dalam melaksanakan hal tersebut, pada tahun 2015, telah dilakukan penilaian kinerja Direksi oleh Dewan Komisaris. Penilaian kinerja Direksi dilakukan secara kolegial berdasarkan pencapaian kinerja Perusahaan secara keseluruhan. Hasil penilaian kinerja Direksi tersebut kemudian disampaikan kepada Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham untuk mendapatkan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan yang dilakukan selama tahun buku terkait.

KEPEMILIKAN SAHAM

Perseroan mewajibkan anggota Direksi untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada Perseroan maupun perusahaan lain yang berkedudukan di dalam maupun di luar negeri, dalam Daftar Khusus yang diperbaharui secara berkala. Adapun rincian kepemilikan saham Direksi sebagai berikut:

NamaName

Kepemilikan SahamShares Ownership

PerseroanCompany

Persentase KepemilikanPercentage Ownership

PerusahaanLain

Other Companies

Persentase KepemilikanPercentage Ownership

Gita Puspa Kirana Darmawan NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

Jahja Anwar NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

Engelbert Rorong Jr NihilNil

NihilNil

NihilNil

NihilNil

REMUNERASI DEWAN KOMISARISDAN DIREKSI

Perseroan menerapkan kebijakan remunerasi berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu kepada kebijakan Entitas Induk dan kebijakan internal

c. Contributions and active role of the Board of Directors in the implementation and execution of the Company’s vision, mission, and values;

d. Contributions and active role on the implementation of the Company’s work plan and budget;

e. Achievement on operational and financial performance compared to the target;

f. Significant decision taken based on the basis of good judgment;

g. Professionalism and commitment in running its duties.

In doing so, the Board of Commissioners has conducted performance assessment of Board of Directors in 2015. The Board of Directors’ performance assessment was done collegially based on the overall Company’s performance. The Board of Directors’ performance assessment results then submitted to the Shareholders in the General Meeting of Shareholders to obtain the release of full responsibility (acquit et de charge) on management performed during the relevant financial year.

SHARE OWNERSHIP

The Company requires that members of the Board of Directors to disclose its share ownership, both in the Company and other companies domiciled inside or outside the country, in the Special Register which is updated regularly.

The Board of Directors’ share ownership as as follows:

REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

The Company is implementing a remuneration policy based on the Limited Liability Company Law and the Company’s Articles of Association. Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors refers the policy of the Parent

Page 171: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

171

Perseroan dengan mempertimbangkan penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi serta kondisi Perseroan. Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dilakukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham ataupun dikuasakan kepada Entitas Induk selaku Wakil Pemegang Saham dan kepada Dewan Komisaris Perseroan.

Pada RUPS Tahunan tanggal 26 Juni 2015 memutuskan untuk memberi kuasa dan wewenang kepada Wakil Pemegang Saham, yakni PT Bank Panin Tbk, untuk menetapkan besarnya honorarium anggota Dewan Komisaris Perseroan, serta memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium anggota Direksi Perseroan. Berdasarkan hal tersebut, pada tahun 2015, Dewan Komisaris dan Direksi masing-masing menerima remunerasi sebesar Rp.276.439 ribu dan Rp6.859.235 ribu.

Adapun remunerasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi tersebut terdiri dari:a. Gaji dan bonus;b. Tunjangan kesehatan;c. Tunjangan kendaraan;d. Tunjangan pajak;e. Tunjangan lainnya.

ORGAN PENDUKUNGDEWAN KOMISARIS

Dalam melaksanakan tugas secara efektif, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Namun, Dewan Komisaris tidak memiliki Sekretaris Dewan Komisaris. Pelaksanaan fungsi Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan dilaksanakan oleh staf pendukung Dewan Komisaris.

KOMITE AUDIT

Komite Audit berfungsi untuk memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris. Selain itu, Komite Audit juga berfungsi untuk membantu Dewan Komisaris melaksanakan tugasnya mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi, mengawasi dan memastikan bahwa Perseroan dijalankan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, serta terselenggaranya pengendalian internal yang efektif.

Company and the Company’s internal policies by taking into account the performance evaluation of the Board of Commissioners and Board of Directors as well as the Company’s condition. The determination of the remuneration of the Board of Commissioners is conducted by the General Meeting of Shareholders or authorized to the Parent Company as Representation of the Shareholders and the Board of Commissioners.

At the Annual GMS dated June 26, 2015, it was decided to give the power and authority to the Representation of the Shareholders, namely PT Bank Panin Tbk, to determine the amount of honorarium for the Board of Commissioners, and gave pthe ower and authority to the Board of Commissioners to determine the honorarium for members of the Board of Directors. Accordingly, in 2015, The Board of Commissioners and Board of Directors receives remuneration amounting to Rp276,439,000 and Rp6,859,235,000 respectively.

The remuneration received by the Board of Commissioners and Board of Directors consists of:a. Salaries and bonuses;b. Health benefits;c. Car allowance;d. Tax allowance;e. Other benefits.

BOARD OF COMMISSIONERS’SUPPORTING ORGAN

In carrying out these tasks effectively, the Board of Commissioners has established an Audit Committee, Risk Management Committee, and Nomination and Remuneration Committee. However, the Board of Commissioners did not have a Secretary. The implementation of the Secretary functions of the Board of Commissioners was conducted by a supporting staff of the Board of Commissioners.

AUDIT COMMITTEE

The Audit Committee serves to provide professional and independent opinion to the Board of Commissioners regarding reports or matters submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners. In addition, the Audit Committee also serves to assist the Board of Commissioners in performing their duties to supervise and gives advise to the Board of Directors, supervises and ensures that the Company is run in accordance with prevailing rules and regulations, as well as the implementation of effective internal controls.

Page 172: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

172

DASAR PEMBENTUKAN

Komite Audit dibentuk berdasarkan Peraturan Bursa Efek Jakarta No. 1-A mengenai Persyaratan Umum Untuk Pencatatan Saham Ref. No. 315/BEJ/06/2000 tanggal 30 Juni 2000 dan Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (lampiran peraturan Nomor IX.I.5).

PEDOMAN KOMITE AUDIT

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit berpedoman pada Pedoman Komite Audit. Pedoman tersebut merupakan acuan dan panduan kerja bagi Komite Audit agar dapat bekerja secara independen, obyektif, mandiri dan transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan. Adapun Piagam Komite Audit tersebut memuat:

I. Pendahuluan;II. Tujuan;III. Organisasi Komite Audit;IV. Tugas dan Tanggung Jawab;V. Wewenang Komite Audit;VI. Penyelenggaraan Rapat ;VII. Standar Etika;VIII.Rapat;IX. Pelaporan;X. Pengaduan Tentang Dugaan Pelanggaran

Sehubungan Dengan Pelaporan Keuangan;XI. Evaluasi.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

yang akan diterbitkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas. Informasi tersebut mencakup, antara lain laporan keuangan (kuartalan/semesteran/tahunan), proyeksi keuangan, dan laporan tahunan.

b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya.

d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee.

e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Internal Audit dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan audit internal.

LEGAL GROUNDS

The Audit Committee established pursuant to the Regulation of Jakarta Stock Exchange No. 1-A on the Common Requirements of Stock Listing Ref. No. 315/JSE/06/2000 dated June 30, 2000 and Regulations of Bapepam-LK No. IX.I.5 Appendix Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012 on the Establishment and Implementation Guidelines of the Audit Committee.

THE AUDIT COMMITTEE GUIDELINE

In carrying out its duties and responsibilities, the Audit Committee referred to the Audit Committee Guideline. This Guideline is a reference and work guideline for the Audit Committee in order to work in an independent, objective, transparent and accountable way. The Audit Committee Charter include:

I. Introduction;II. Objectives;III. The Audit Committee Organization;IV. Duties and Responsibilities;V. Authority of the Audit Committee;VI. Meetings Execution;VII. Ethic Standards;VIII.Meeting;IX. Reporting;X. Complaints About Alleged Violations Relating to

the Financial Reporting;XI. Evaluation.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES

In carrying out its functions, the Audit Committee has duties and responsibilities as follows.a. Reviews the Company’s financial information to

be issued to the public and/or authorities. Such information includes, among others, financial statements (quarterly/semi-annual/annual), financial projections, and annual reports.

b. Reviews the adherence to laws and regulations relating to the Company’s activities.

c. Provides independent opinion in the event of disagreements between the management and the accountant of the services it provides.

d. Provides recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of accountants based on independence, the scope of the assignment, and the fee.

e. Reviews the implementation of audit by the Internal Audit and supervises the implementation of the Board of Directors’ follow-up on internal audit findings.

Page 173: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

173

f. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris.

g. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

h. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris sehubungan dengan potensi benturan kepentingan Perseroan.

i. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit mempunyai wewenang adalah:a. Mengakses dokumen, data, dan informasi

Perseroan tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya Perseroan yang terkait dengan pelaksanaan tugasnya;

b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit;

c. Jika diperlukan, dengan persetujuan Dewan Komisaris, dapat melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya;

d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

KOMPOSISI

Jumlah dan komposisi keanggotaan Komite Audit terdiri dari sekurang-kurangnya 1 orang Komisaris Independen dan sekurang-kurangnya 2 orang anggota lainnya yang berasal dari luar Perseroan (pihak independen). Salah satu anggota Komite Audit yang merupakan Komisaris Independen akan menjabat sebagai Ketua Komite Audit. Jika terdapat lebih dari 1 Komisaris Independen yang menjadi anggota Komite Audit, maka salah satunya akan bertindak sebagai Ketua Komite Audit.

Setiap anggota Komite Audit harus memenuhi persyaratan independensi dan kompetensi. Adapun persyaratan independensi tersebut adalah:a. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan

publik, kantor konsultan hukum, kantor jasa penilai publik atau pihak lain yang memberikan jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris;

b. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin,

f. Conducts a review of the implementation of risk management activities conducted by the Risk Monitoring function under the Board of Commissioners.

g. Examines complaints relating to accounting and financial reporting processes of the Company.

h. Reviews and provides advice to the Board of Commissioners in relation to the potential conflict of interest faced by the Company.

i. Maintains the confidentiality of Company’s documents, data and information.

In performing its duties, the Audit Committee has the following authority:a. Accesses Company’s documents, data, and

information about the employees, funds, assets, and resources related to the execution of its duties;

b. Communicates directly with employees, including Board of Directors and those who perform the function of internal audit, risk management, and accountant that has relation to the Audit Committee’s duties and responsibilities;

c. If necessary, with the approval of the Board of Commissioners, may involve independent parties apart of members of the Audit Committee that required to assist in the implementation of their duties;

d. Performs other authorities granted by the Board of Commissioners.

COMPOSITION

The amount and composition of the Audit Committee consiss of at least 1 Independent Commissioner and at least 2 other members are from outside the Company (independent party). One member of the Audit Committee which also an independent commissioner will serve as Chairman of the Audit Committee. If there are more than 1 Independent Commissioner that become the member of the Audit Committee, then one of them will act as Chairman of the Audit Committee.

Each member of the Audit Committee shall meet the requirements of independence and competence. The independence requirements are:a. Is not a person working in a public accounting

firm, law firm, public appraisal services office or other parties who provide assurance services, non-assurance services, appraisal services and/or other consulting services to the Company within the last 6 months before being appointed by the Board of Commissioner;

b. Is not a person who work or have the authority and responsibility for planning, directing, controlling, or supervising the Company’s

Page 174: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

174

mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris;

c. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

d. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan;

e. Tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 bulan setelah diperolehnya saham tersebut.

Sedangkan persyaratan kompetensi Komite Audit adalah:a. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan,

pengetahuan, pengalaman yang memadai sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik;

b. Memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha Perseroan, proses audit, manajemen risiko, dan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya;

c. Mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan oleh Perseroan;

d. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan.

Berdasarkan hal tersebut, komposisi Komite Audit Perseroan untuk masa jabatan 2015.

NamaName

JabatanPosistion

Keahlian Expertise

Veronika LindawatiKetua Komite Audit (Komisaris Independen)Head of the Audit Committee (Independent Commissioner)

AuditAudit

Lukman AbdullahAnggota Komite Audit (Komisaris Independen)Member of the Audit Committee (Independent Commissioner)

AuditAudit

Dito Nurtanio Anggota Komite AuditMember of the Audit Committee

Akuntansi dan PerpajakanAccounting and Tax

Aris Efendi Anggota Komite AuditMember of the Audit Committee

AkuntansiAccounting

INDEPENDENSI

Komite Audit menjalankan peran secara profesional dan independen, serta tidak menerima/melakukan intervensi dari/kepada pihak lainnya. Komite Audit tidak memiliki kaitan dengan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, maupun Direksi. Komite Audit

activities within the last 6 months before being appointed by the Board of Commissioner;

c. Have no directly or indirectly shares to the Company;

d. Have no affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Company’s Shareholders;

e. Have no business relationship, directly or indirectly, related to the Company’s business activities. In the case of members of the Audit Committee acquire the Company’s shares, either directly or indirectly as a result of a legal event, then such shares must be transferred to another party within a maximum period of six months after obtaining such shares.

While the competence requirements for the Audit Committee are:a. Has an excellent integrity, ability, knowledge,

adequate experience in accordance with the field work, and able to communicate well;

b. Understands the financial statements, the company’s business particularly related to services or the Company’s operations, the audit process, risk management, and legislation in the field of capital markets, as well as other related legislation;

c. Complies with the Audit Committee’s code of conduct established by the Company;

d. Willing to continuously improve the competence through education and training.

Based on this, the composition of the Audit Committee for term of office in 2015 were as follows.

INDEPENDENCE

The Audit Committee executes its role in a professional and independent way, and does not accept/do intervention from/to other party. The Audit Committee has no connection with the Shareholders, Board of Commissioners and Board

Page 175: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

175

tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan (conflict of interest) dengan Perseroan.

Independensi Komite Audit sebagai berikut:

Aspek IndependensiIndependence Aspect

Veronika Lindawati

LukmanAbdullah

DitoNurtanio

ArisEfendi

Hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi

Financial relationship with the Board of Commissioners and Board of

Directors

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

Hubungan kepengurusan di Perseroan maupun perusahaan

afiliasiManagement relationship in the

Company or an affiliated company

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

Hubungan kepemilikan saham di Perseroan

Share ownership in the Company

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

Hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama

anggota Komite AuditFamily relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or fellow members of the Audit

Committee

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

PELAKSANAAN TUGAS

Selama tahun 2015, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:a. Melakukan penelaahan atas laporan keuangan

Perseroan tahun 2015;b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap

peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan publik untuk audit laporan keuangan tahun 2015, ruang lingkup penugasan, dan fee;

d. Melakukan penelaahan atas hasil audit oleh Internal Audit dan tindak lanjut temuan;

e. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko;

f. Menelaah temuan audit oleh auditor eksternal dan tindak lanjut temuan, serta melaksanakan rapat dengan auditor eksternal untuk membahas hal terkait;

g. Melaksanakan rapat internal Komite Audit.

of Directors. The Audit Committee has no interest/private relationship that may cause negative impacts and conflicts of interest with the Company.

The Audit Committee’s Independence was as follows:

TASKS IMPLEMENTATION

During 2015, the Audit Committee has execute its duties and responsibilities as follows:

a. Reviewed the Company’s 2015 financial statements;

b. Reviewed the adherence to legislation that related to the Company’s activities;

c. Provided recommendations to the Board Commissioner regarding the appointment of accountant public to audit 2015 financial reports, the scope of the assignment, and the fee;

d. Reviewed the audit results by Internal Audit and follow-up any findings;

e. Conducted a review on the risk management implementation activities;

f. Reviewed any audit findings made by the external auditors and follow-up any findings as well as conducted meetings with the external auditors to discuss related matters;

g. Convened an internal meeting with the Audit Committee.

Page 176: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

176

RAPAT

Terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Komite Audit melaksanakan rapat sesuai ketentuan yang berlaku, yaitu:a. Komite Audit mengadakan rapat secara berkala

paling kurang satu kali dalam 3 bulan;b. Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan

apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 jumlah anggota;

c. Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat;

d. Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat, termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinions), yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Selama tahun 2015, Komite Audit telah melaksanakan rapat sebanyak 12 kali yang terdiri dari 4 kali rapat Komite Audit dan 8 kali rapat Komite Audit dengan Internal Audit.

KOMITE MANAJEMEN RISIKO

Komite Manajemen Risiko berfungsi untuk membantu Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa tata kelola perusahaan yang baik telah dilaksanakan oleh Perseroan. Komite Manajemen Risiko bertanggung jawab terhadap sistem pengawasan internal yang mengawasi proses identifikasi, evaluasi dan pengelolaan risiko yang dihadapi oleh Perseroan.

DASAR PEMBENTUKAN

Komite Manajemen Risiko khususnya dibentuk untuk memenuhi kewajiban Perseroan sebagai Entitas Anak Bank Panin dalam memenuhi Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/6/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 8/27/DPNP tanggal 27 November 2006 tentang Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi Bank yang Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.03/2014 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen

PEDOMAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Manajemen Risiko berpedoman pada Pedoman Komite Manajemen Risiko. Pedoman tersebut merupakan acuan dan panduan kerja bagi Komite Manajemen Risiko agar dapat bekerja secara independen, obyektif, mandiri dan transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan.

MEETINGS

On the implementation of its tasks and responsibilities, the Audit Committee conducted meetings in accordance with prevailing regulations:a. The Audit Committee held regular meetings at

least once in 3 months;b. The Audit Committee’s meetings can only be

held if attended by more than half the number of members;

c. The Audit Committee’s meeting decisions taken by common agreement;

d. Each Audit Committee’s meeting shall be recorded in the minutes of the meeting, including if there is a dissenting opinions, which was signed by all members of the Audit Committee that present and submitted to the Board of Commissioners.

The Audit Committee has convened 12 Meetings comprising 4 Audit Committee meetings and 8 meetings attended by the Audit Committee with the Internal Audit throughout 2015.

RISK MANAGEMENT COMMITTEE

The Risk Management Committee serves to assist the Board of Commissioners to ensure that good corporate governance has been implemented by the Company. The Risk Management Committee is responsible for the internal control system that supervises the identification, evaluation and risks management process faced by the Company.

LEGAL GROUND FOR ESTABLISHMENT

The Risk Management Committee specifically formed to meet the Company’s obligations as a Subsidiary of Bank Panin in fulfilling Bank Indonesia Regulation No. 8/6/PBI/2006 dated January 30, 2006 and Bank Indonesia Circular Letter No. 8/27/DPNP dated November 27, 2006 concerning the Implementation of Risk Management in Consolidation for Banks that Has Control Against the Subsidiaries as amended by the Financial Services Authority Regulation No. 17/POJK. 03/2014 and the Financial Services Authority Circular No. 14/SEOJK. 03/2015 about Application Management.

RISK MANAGEMENT COMMITTEE GUIDELINES

In carrying out its duties and responsibilities, the Risk Management Committee referred to the Risk Management Committee Guidelines. This guideline use as work of reference and guidelines for the Risk Management Committee in order to work in an independent, objective, transparent and accountable ay. In addition, the Risk Management

Page 177: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

177

Selain itu Komite Manajemen Risiko juga memiliki Kebijakan Manajemen Risiko.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Secara umum, Komite Manajemen Risiko bertugas untuk memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris, serta mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, antara lain:a. Membuat rencana kegiatan tahunan yang

disetujui oleh Dewan Komisaris dan melakukan evaluasi antara kebijakan manajemen risiko Perseroan dengan pelaksanaannya dan melaporkannya kepada Dewan Komisaris;

b. Melaporkan kepada Dewan Komisaris dalam laporan bulanan berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan penerapan manajemen risiko oleh Direksi;

c. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Perseroan sekurang-kurangnya sekali setahun;

d. Menjaga kerahasiaan seluruh dokumen, data dan informasi Perseroan yang dimilikinya;

e. Membuat, mereview dan memperbaharui Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Manajemen Risiko;

f. Tugas-tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris kepada Komite Manajemen Risiko sesuai dengan fungsi dan tugasnya dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan, seperti:

• Menyusun kebijakan manajemen risiko serta perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko dan contingency plan apabila kondisi eksternal tidak normal terjadi;

• Melakukan penyempurnaan penerapan manajemen risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Perseroan;

• Penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait dengan keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal (irregularities), seperti keputusan pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis Perseroan yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan.

KOMPOSISI

Jumlah dan komposisi keanggotaan Komite Manajemen Risiko disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan. Pengangkatan anggota Komite Manajemen Risiko didasarkan pada kriteria:

Committee also has a Risk Management Policy.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES

In general, the Risk Management Committee is responsible for providing independent professional opinion to the Board of Commissioners, as well as identify issues that require the attention of the Board of Commissioners, among others:a. Makes plans of annual activities approved

by the Board of Commissioners and conduct evaluation of the policy of Corporate risk management and its implementation, and then reports them to the Board of Commissioners;

b. Report to the Board of Commissioners on the various risks faced by the Company and the application of risk management by the Board of Directors in the monthly reports;

c. Evaluate the Company’s policy on risk management, at least once a year;

d. Keep confidential all the Company’s documents, data and information owned;

e. Make, review and renew the Guidelines and Work Disciplines of Risk Management Committee;

f. Other duties, besides those mentioned above given by the Board of Commissioners to the Risk Management Committee in accordance with its function and duties from time to time according to needs such as:• Develop risk management policies and its

amendments including risk management strategies and contingency plans in the event abnormal external condition occuring;

• Conduct the refinement of Risk Management applications carried out periodically or incidently as the result of a change of external condition and Company’s internal condition;

• Justification on related matters to business decisions that deviates from the normal procedures (irregularities), such as decisions on significant business expansion that is greater than that has already been established in advance or positions taking, or risk exposure that exceeds the set limits.

COMPOSITION

The number and composition of the Risk Management Committee adapted to the complexity of the Company’s business. Appointment of members of the Risk Management Committee was based on the following criteria:

Page 178: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

178

a. Integritas tinggi dan independen dalam manajemen Perseroan;

b. Memahami bisinis, produk dan layanannya;

c. Memiliki pengetahuan cukup tentang ekonomi makro dan dampaknya terhadap industri.

Berdasarkan hal tersebut, komposisi Komite Manajemen Risiko Perseroan untuk masa jabatan 2015.

NamaName

JabatanPosition

KeahlianExpertise

Gita Puspa Kirana Darmawan

Ketua Komite Manajemen Risiko( Direktur Utama )Head of Risk Management Committee(President Director)

Keuangan, Akunting, dan PemasaranFinancing, Accounting and Marketing

Jahja Anwar

Anggota Komite Manajemen Risiko ( Direktur Independen )Member of Risk Management Committee(Independent Director)

PerbankanBanking

Engelbert Rorong Jr

Anggota Komite Manajemen Risiko( Direktur )Member of Risk Management Committee(Director)

Audit, Keuangan dan AkutansiAudit, Finance and Accounting

Gilbert Napitupulu Anggota Komite Manajemen RisikoMember of Risk Management Committee

PemasaranMarketing

Agus Buntoro Anggota Komite Manajemen RisikoMember of Risk Management Committee

Analisis KreditCredit Analyst

Ronald Malindo Anggota Komite Manajemen RisikoMember of Risk Management Committee

AuditAudit

PELAKSANAAN TUGAS

Selama tahun 2015, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.a. Melaksanakan koordinasi dengan Divisi

Manajemen Risiko terkait pemantauan dan evaluasi pelaksanaan sistem manajemen risiko di Perseroan;

b. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Perseroan;

c. Mengevaluasi efektifitas Komite Manajemen Risiko dan menyusun rencana penyempurnaan;

d. Menelaah hal-hal yang terkait dengan

pengambilan keputusan bisnis Perseroan.e. Menyusun rencana kerja Komite Manajemen

Risiko tahun 2016;f. Melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan sistem manajemen risiko kepada Dewan Komisaris;

g. Melaksanakan rapat internal Komite Manajemen Risiko.

a. Excellent integrity and independency in managing the Company;

b. Understands the businesses, products and services;

c. Have enough knowledge of macro economy and its impact on the industry.

Based on this, the composition of the Risk Management Committee for term of office in 2015 were as follows.

TASKS IMPLEMENTATION

During 2015, the Risk Management Committee has executed its duties and responsibilities as follows.

a. Coordinated with the Risk Management Division related to the monitoring and evaluation of the Company’s risk management system;

b. Evaluated the Company’s risk management policy;

c. Evaluated the effectiveness of the Risk Management Committee and devised an improvement plan;

d. Examined matters related to the Company’s business decisions.

e. Prepared a Risk Management Committee’s work plan for 2016;

f. Reported the results of monitoring and evaluated the implementation of risk management system to the Board of Commissioners;

g. Convened Risk management’s internal meetings.

Page 179: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

179

RAPAT

Terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Komite Manajemen Risiko melaksanakan rapat sesuai ketentuan yang berlaku, yaitu:

a. Komite Manajemen Risiko menyelenggarakan rapat sesuai dengan kebutuhan atau sekurang-kurangnya sama dengan ketentuan minimal rapat Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan;

b. Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak;

c. Rapat Komite Manajemen Risiko dipimpin oleh Ketua Komite Manajemen Risiko;

d. Hasil rapat dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan secara baik.

Selama tahun 2015, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan rapat sebanyak 12 kali.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Komite Nominasi dan Remunerasi berfungsi untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris terkait proses nominasi calon Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta proses remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu, Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris terkait pengawasan pengelolaan sumber daya manusia Perseroan.

DASAR PEMBENTUKAN

Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki Pedoman Komite Komite Nominasi dan Remunerasi. Pedoman tersebut menjadi acuan dan panduan kerja bagi Komite Nominasi dan Remunerasi agar dapat menjalankan tugas dengan tepat dan benar.

MEETING

Associated with the implementation of its tasks and responsibilities, the Risk Management Committee convened for meetings in accordance with prevailitng regulations:a. Risk Management Committee will organize

Meetings in accordance with the needs of the company or at least the same with the minimum requirement of the Board of Commissioners’ Meeting determined in the Articles of Association of Company;

b. Decisions of Committee’s Meetings shall be taken based on consensus. In the event consensus cannot be reached, the decisions shall be taken based on the highest votes cast;

c. Risk Management Committe meetings led by chairman of the committee;

d. Results of Risk Management Committee Meetings shall be embedded in the minutes of meeting and documented well.

The Risk Management Committee has convened 12 meetings in 2015.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

The Nomination and Remuneration Committee’s duties is to assist the execution of the Board of Commissioners’ tasks related to the nomination process of member of the Board of Commissioners Board of Directors and the remuneration process of the Board of Commissioners and Board of Directors in accordance with applicable provision. In addition, the Nomination and Remuneration Committee is responsible for helping the execution of the Board of Commissioners’ task related to the monitoring the human resources management.

LEGAL GROUND OF ESTABLISHMENT

The Nomination and Remuneration Committee was established based on the Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 of the Nomination and Remuneration Committee of an Issuers or Public Company.

THE NOMINATION AND REMUNERATION GUIDELINES

In carrying out its duties and responsibilities, the Nomination and Remuneration Committee has the Nomination and Remuneration Committee Guidelines. The guideline is used as a reference and work guidelines for the Nomination and Remuneration Committee to be able to perform its tasks accordingly and appropriately.

Page 180: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

180

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Secara umum, Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki tanggung jawab terkait nominasi dan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Berdasarkan tanggung jawab tersebut, tugas Komite Nominasi dan Remunerasi dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Terkait dengan Kebijakan Nominasi• Menyusun dan memberikan rekomendasi

mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

• Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

• Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen yang akan menjadi anggota Komite Nomisasi dan Remunerasi, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris;

• Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

b. Terkait dengan Kebijakan Remunerasi• Melakukan evaluasi terhadap kebijakan

remunerasi;• Memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi:

• Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

• Pejabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi;

• Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris;

• Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES

In general, the Nomination and Remuneration Committee has responsibilities regarding nominations and remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors. Based on these responsibilities, the duties of the Nomination and Remuneration Committee can be described as follows:a. Related to the Nomination Policy

• Develops and provides recommendations on the system and procedures and/or replacement of members of the Board of Commissioners and Board of Directors to the Board Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders;

• Provides recommendations regarding prospective members of the Board of Commissioners and/or Board of Directors to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders;

• Provides recommendations regarding independent parties which will be a member of the Nomination and Remuneration Committee, Audit Committee and Risk Monitoring Committee to the Board of Commissioners;

• To assist the Board of Commissioners in assess the performance of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners based on benchmarks that have been compiled as materials evaluation;

• Provides recommendations to the Board of Commissioners on the skills development program of the Board of Directors and/or Board of Commissioners.

b. Related to the Remuneration Policy• Evaluates the remuneration policy;

• Provides recommendations to the Board of Commissioners regarding remuneration policy for:

• The Board of Commissioners and Board of Directors to be submitted to the General Meeting of Shareholders;

• Executive officers and employees to be submitted to the Board of Directors;

• Carries out other duties given by the Board of Commissioners;

• To assist the Board of Commissioners to assess the performance with the remuneration received by each Directors and/or members of the Board of Commissioners.

Page 181: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

181

COMPOSITION

The amount and composition of the Nomination and Remuneration Committee’s membershipaligned to the complexity of the Company’s business. The member of the Nomination and Remuneration Committee appointed by the Board Commissioner which contains at least 1 Independent Commissioner as Chairman, 1 Commissioner and 1 executive officer which in charge of the Human Resources Development Division or employee representatives.

Each member of the Nomination and Remuneration Committee must have the following requirements:a. High integrity, adequate ability, knowledge

and work experience in the Nomination and Remuneration Committee, as well as having an understanding in the financial/financing field;

b. No personal interest/relevance which may have adverse impacts and conflict of interest against the Company;

c. Can provide sufficient time to finish their job;

d. Able to work together and communicate properly and effectively;

e. Does not have a financial, management, share ownership and/or family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or the Shareholders; and

f. Is not an owner, management or employees of company, agency or institution that provide services to the Company or has a business relationship with the Company.

Based on this, the composition of the Nomination and Remuneration Committee in 2015 based on the Board of Directors Decree Letter Number: 478/SK-DIR/CFI/XII/2015 dated December 21, 2015 are as follows:

KOMPOSISI

Jumlah dan komposisi keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi ditunjuk oleh Dewan Komisaris yang setidaknya terdiri dari 1 orang Komisaris Independen sebagai Ketua, 1 orang Komisaris dan 1 orang pejabat eksekutif yang membawahi Divisi Human Resources Development atau perwakilan karyawan.

Setiap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus memiliki persyaratan:a. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan,

pengetahuan dan pengalaman kerja yang memadai di bidang tugas Komite Nominasi dan Remunerasi, serta memiliki pemahaman di bidang keuangan/pembiayaan;

b. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap Perseroan;

c. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugasnya;

d. Mampu bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dan secara efektif;

e. Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham; serta

f. Bukan merupakan pemilik, pengurus atau pegawai dari perusahaan, badan ataupun lembaga yang memberikan jasa kepada Perseroan atau memiliki hubungan bisnis dengan Perseroan.

Berdasarkan hal tersebut, komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan untuk masa jabatan 2015 Surat Keputusan Direksi Nomor: 478/SK-DIR/CFI/XII/2015 tanggal 21 Desember 2015 sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

KeahlianExpertise

Veronika Lindawati

Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi(Komisaris Independen)Head of the Nomination and Remuneration Committee(Independent Commissioner)

AuditAudit

Roosniati Salihin

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi(Komisaris)Member of the Nomination and Remuneration Committee(Commissioner)

Berbagai BidangMultidicipline

Donny Tri WardonoAnggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of the Nomination and Remuneration Committee

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Page 182: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

182

PELAKSANAAN TUGAS

Sejak dibentuk pada 21 Desember 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.a. Menelaah sistem dan pelaksanaan nominasi

dan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi di Perseroan;

b. Menyusun rencana kerja Komite Nominasi dan Remunerasi tahun 2016.

RAPAT

Terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Komite Nominasi dan Remunerasi melaksanakan rapat sesuai ketentuan yang berlaku, yaitu:a. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan dan sekurang-kurangnya dilaksanakan 1 kali dalam 4 bulan;

b. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51% dari jumlah anggota, termasuk Ketua Komite;

c. Pengambilan keputusan rapat Komite Nominasi dan Remunerasi dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak dengan prinsip 1 orang 1 suara;

d. Hasil Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi dituangkan dalam suatu risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite dan didokumentasikan dengan baik;

e. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi dalam rapat komite wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut;

f. Risalah rapat sebagaimana dimaksud, disampaikan secara tertulis oleh Komite Nominasi dan Remunerasi kepada Dewan Komisaris.

Sejak dibentuk pada 21 Desember 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan 1 kali rapat internal Komite Nominasi dan Remunerasi.

ORGAN PENDUKUNG DIREKSI

Direksi memiliki organ pendukung yang berfungsi secara aktif dalam membantu Direksi memenuhi tugas dan tanggung jawabnya. Direksi memiliki Sekretaris Perusahaan, Komite di bawah Direksi, dan Internal Audit.

THE TASK EXECUTION

Since its formation on December 21, 2015, the Nomination and Remuneration Committee has conducted its duties and responsibilities as follows.a. Reviewed the system and the execution of the

nomination and remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors;

b. Developed a Nomination dan Remuneration Committee work plan for 2016.

MEETING

Related with the execution of its tasks and responsibilities, the Nomination and Remuneration Committee held meeting in accordance with applicable provisions, namely:a. The Nomination and Remuneration Committee

Meeting convened according to the needs and carried out at least 1 time every 4 months;

b. The Nomination and Remuneration Committee Meetings can only be executed if attended by no less than 51% of the members, including the Chairman of the Committee;

c. Decision-making in the Nomination and Remuneration Committee’s meeting is based

on consensus. In the event that a consensus cannot be achieves, the decision will be made based on the most voting with upholding the principle of one person one vote;

d. The result of the Nomination and Remuneration Committee’s Meeting is recorded in the minutes of meetings signed by all members of the Committee and well documented;

e. Dissenting opinions occurred in the committee meetings shall be disclosed clearly in the minutes of the meeting and the reasons the dissenting opinion;

f. Minutes of the meeting as referred to, shall be submitted in writing by the Nomination and Remuneration Committee to the Board of Commissioner.

Since its formation on December 21, 2015, the Nomination and Remuneration Committee has conducted 1 internal meeting.

BOARD OF DIRECTORS’SUPPORTING ORGAN

The Board of Directors has supporting organ that functioning actively in assisting the Board of Directors to fulfill its duties and responsibilities. The Board of Directors has a Company Secretary, Committees under the Board of Directors, Internal Audit.

Page 183: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

183

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan berfungsi dalam melaksanakan tugas kesekretariatan Perseroan, sebagai pejabat penghubung (liaison officer), menjamin tersedianya informasi yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan wajar dari pemangku kepentingan, serta menjamin kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan Direktur Utama dan bertanggung jawab kepada Direktur. Pada tahun 2015, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Jahja Anwar.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Sekretaris Perusahaan menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai POJK Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Berdasarkan peraturan tersebut, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah:a. Mengikuti perkembangan pasar modal,

khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

b. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan, yang meliputi:• Keterbukaan informasi kepada masyarakat,

termasuk ketersediaan informasi pada situs Perseroan;

• Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;

• Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;

• Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

• Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

d. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

PELAKSANAAN TUGAS

Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.a. Memutakhirkan informasi pada situs

Perseroan;b. Menyampaikan laporan tahunan 2014 dan

laporan keuangan 2015 kepada Otoritas Jasa Keuangan;

CORPORATE SECRETARY

Corporate Secretary shall carries out the secretarial duties of the Company, as a liaison officer, ensuring the availability of accessible information for the stakeholders in accordance with the reasonable needs of the stakeholders, as well as ensuring compliance with laws and regulations. Comp Corporate any Secretary shall be appointed and dismissed by the President Director and responsible to the Board of Directors. In 2015, the Corporate Secretary is held by Jahja Anwar .

DUTIES AND RESPONSIBILITIES

Corporate Secretary’s duties and responsibilities in accordance POJK No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of an Issuers or Public Company. Under the regulation, the duties and responsibilities of the Corporate Secretary are:

a. Follow the development of Capital Markets particularly prevailing legislation in the Capital Market;

b. Provide feedback to the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Listed Company to comply with the Capital Market laws and regulations;

c. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in the implementation of corporate governance which include: • Disclosure of information to community, including the availability of information on

Public Company website;• Report submission to the Financial Services

Authority in a timely basis;• Organize and document the General

Meetings of Shareholders;• Organize and document the Board of

Directors and/or Board of Commissioners’ meetings; and

• Implementation of the orientation program against the company for the Board of Directors and/or Board of Commissioners;

d. As the liaison between the Issuer or Public Company with the Issuer or Public Company shareholders, Financial Services Authority, and other stakeholders

TASKS IMPLEMENTATION

During 2015, the Corporate Secretary has executed its duties and responsibilities as follows.

a. Updated information on the Company’s website;

b. Submitted the 2014 annual report and 2015 financial report to the Finance Service Authority’

Page 184: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

184

c. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham;

d. Menyelenggarakan dan mendokumentasikan rapat Direksi dan Dewan Komisaris;

e. Menyampaikan public expose terkait kinerja Perseroan di tahun 2015.

KOMITE DI BAWAH DIREKSI

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Direksi dibantu oleh Komite Eksekutif yang terdiri dari Komite Manajemen Risiko dan Komite Kredit.

KOMITE MANAJEMEN RISIKO

Komite Manajemen Risiko Perseroan memiliki fungsi untuk memantau proses persetujuan pembiayaan dan mendukung peran pengawasan dari manajemen operasional senior. Komite ini menelusuri data permohonan pembiayaan, tingkat kemampuan pengembalian, jenis pembiayaan dan riwayat kredit dari pemohon.

Berdasarkan fungsi tersebut, Komite Manajemen Risiko memiliki tugas dan tanggung jawab untuk:a. Memberikan rekomendasi penyusunan strategi

manajemen risiko, risk appetite dan toleransi risiko Perseroan kepada Direksi;

b. Melakukan review atas penerapan manajemen risiko;

c. Melakukan review dan analisa atas laporan profil risiko;

d. Memberikan rekomendasi kerangka kebijakan manajemen risiko kepada Direksi;

e. Melakukan review dan analisa atas kecukupan modal dan alokasi modal berdasarkan risiko;

f. Melakukan review dan evaluasi atas kinerja portofolio kredit yang menjadi fokus utama anggota komite;

g. Memberikan persetujuan atas limit pembiayaan;h. Melakukan review dan menyetujui proposal

yang diajukan oleh Unit Kerja Manajemen Risiko (UKMR).

Adapun keanggotaan Komite Manajemen Risiko Perseroan terdiri dari:a. Direktur Utama;b. Direktur Operasional;c. Direktur Keuangan;d. Executive Vice President Marketing;e. Executive Vice President Kredit;f. General Manager Marketing;g. Kepala Divisi Manajemen Risiko.

Selama tahun 2015, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan tugas:

c. Coordinated the General Meeting of Shareholders;

d. Organized and documented the meeting of the Board of Directors and the Board of Commissioners;

e. Delivered performance-related public expose in 2015.

COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS

To support the implementation of its tasks and responsibilities, the Board of Directors is assisted by an Executive Committee consists of the Risk Management Committee and the Credit Committee.

RISK MANAGEMENT COMMITTEE

The Company’s Risk Management Committee has a function to monitor the financing approval process and supporting the supervisory role of senior operational management. This committee explores financing application data, payment ability, the financing type and the applicant’s credit history.

Based on these functions, the Risk Management Committee has the duty and responsibility to:a. Provide recommendations in the preparation of

the Company’s risk management strategies, risk appetite and risk tolerance to the Directors;

b. Review the implementation of risk management;

c. Conduct a review and analysis of the risk profile report;

d. Provide recommendations on the risk management policy framework to the Board of Directors;

e. Conduct a review and analysis of capital adequacy and capital allocation based on risk;

f. Conduct a review and evaluation of the loan portfolio performance that will be the main focus of the committee members;

g. Give approval on the limit of financing;h. Review and approve the proposal submitted by

the Risk Management Work Unit (UKMR).

The Risk Management Committee’s membership consists of:a. President Director;b. Director of Operations;c. Director of Finance;d. Executive Vice President of Marketing;e. Executive Vice President of Credit;f. General Manager of Marketing;g. Head of Risk Management Division.

During 2015, the Risk Management Committee has been carrying out the following tasks:

Page 185: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

185

a. Melakukan review terkait laporan profil risiko dan penerapan manajemen risiko di Perseroan;

b. Melakukan revisi terhadap Pedoman Manajemen Risiko untuk menyesuaikan dengan peraturan dan ketentuan yang terbaru;

c. Melakukan review dan evaluasi atas kinerja portofolio kredit;

d. Memberikan persetujuan atas limit pembiayaan;

e. Melakukan review dan menyetujui proposal yang diajukan oleh SKMR;

f. Melakukan review dan analisis terkait kecukupan modal dan alokasi modal Perseroan berdasarkan risiko;

g. Menelaah risiko terkait rencana pengembangan usaha Perseroan; serta

h. Melaksanakan rapat internal Komite Manajemen Risiko.

KOMITE KREDIT

Komite Kredit memiliki fungsi untuk melakukan perbaikan, penyempurnaan dan penyederhanaan proses dan prosedur pemberian pembiayaan. Berdasarkan fungsi tersebut, Komite Kredit memiliki tugas dan tanggung jawab untuk:a. Mengadakan rapat Komite Kredit untuk setiap

pengajuan aplikasi kredit sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku;

b. Menjaga agar eksposur kredit kepada setiap nasabah dalam limit yang telah ditetapkan sesuai dengan perhitungan customer credit risk rating;

c. Melakukan monitoring dan review terhadap seluruh nasabah secara berkala, serta melakukan analisa deteksi dini atas kredit yang mengarah kepada kredit bermasalah;

d. Meminta persetujuan kepada Dewan Komisaris untuk setiap pengajuan aplikasi kredit yang memiliki limit di luar batas wewenang yang ditetapkan;

e. Melakukan pertemuan dengan divisi terkait secara berkala untuk memantau seluruh risiko dari portofolio pembiayaan.

Adapun keanggotaan Komite Kredit Perseroan terdiri dari:a. Direktur Utama;b. Direktur Operasional;c. Direktur Keuangan;d. Executive Vice President Marketing;e. Executive Vice President Kredit;f. General Manager Otomotif.

Selama tahun 2015, Komite Kredit telah melaksanakan tugas:a. Menelaah pengajuan aplikasi kredit sesuai

dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku;

a. Conducted a review related to the risk profile report and implementation of risk management in the Company;

b. Revised the Risk Management Guidelines to adjust to the latest rules and regulations;

c. Conducted a review and evaluation of the credit portfolio performance;

d. Gave approval on the financing limit;

e. Performed review and approved the proposals submitted by SKMR;

f. Performed a review and analysis related the the Company’s capital adequacy and capital allocation based on risk;

g. Examined the risks associated with the Company’s business development plan; and

h. Organized Risk Management internal meetings.

THE CREDIT COMMITTEE

The Credit Committee has a function to make a correction, improvement and simplification of financing processes and procedures. Based on these functions, the Credit Committee has the duty and responsibility to:a. To conduct credit committee meetings for any

submission of credit application in accordance with the prevailing requirements and procedures.

b. To maintain the credit exposure to each customer within the set limit in accordance with the calculation of customer credit risk rating.

c. To periodically monitor and review all of the customers and perform early detection analysis on potential non-performing loans.

d. To ask for approval from the Board of Commissioners for each submission of a credit application that exceeds the established authority.

e. To conduct meetings with the relevant divisions periodically to monitor all risks of financing portfolio.

The Credit Committee’s membership consists of:

a. President Director;b. Director of Operations;c. Director of Finance;d. Executive Vice President of Marketing;e. Executive Vice President of Credit;f. General Manager of Vehicle.

During 2015, the Credit Committee has undertaken the following tasks:a. Examined the credit application submission

with prevailing provisions and procedures;

Page 186: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

186

b. Menjaga eksposur kredit nasabah agar tetap dalam limit yang telah ditetapkan;

c. Melakukan monitoring dan review terhadap seluruh nasabah pembiayaan;

d. Menyampaikan pengajuan aplikasi kredit yang memiliki limit di luar batas wewenang yang ditetapkan kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan;

e. Melakukan pertemuan dengan divisi terkait untuk memantau seluruh risiko terkait pembiayaan;

f. Melaksanakan rapat internal Komite Kredit.

INTERNAL AUDIT

Internal Audit merupakan organ pendukung Direksi yang berfungsi dalam melaksanakan pengawasan internal pada setiap aspek operasional Perseroan. Internal Audit melakukan pengkajian yang independen atas seluruh aspek yang memiliki potensi menimbulkan permasalahan di bidang pengelolaan, kebijakan dan prosedur internal Perseroan, baik di kantor pusat maupun kantor cabang.

Struktur Internal Audit berada langsung di bawah Direksi. Internal Audit dipimpin oleh Kepala Internal Audit yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris, serta bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Internal Unit Audit bekerja sama dengan Komite Audit.

Pada tahun 2015, Ketua Internal Audit dijabat oleh Muhamad Resa Ali yang kemudian digantikan oleh Irsan Saulus sejak November 2015.

PEDOMAN INTERNAL AUDIT

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Internal Audit berpedoman pada Piagam Audit Internal. Pedoman tersebut merupakan acuan dan panduan kerja bagi Internal Audit agar dapat bekerja secara independen, obyektif, mandiri dan transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan. Adapun Piagam Audit Internal tersebut memuat:I. Pendahuluan;II. Kedudukan Audit Internal;III. Struktur dan Kedudukan Audit Internal;IV. Tugas dan Tanggung Audit Internal;V. Kewenangan Audit Internal;VI. Kode Etik Audit Internal;VII. Profesionalisme Auditor Internal;VIII.Pertanggungjawaban Audit Internal.

b. Kept the customer’s credit exposure so still within the established limits;

c. Monitored and reviewed all financing customers;

d. Submitted credit applications proposal that has a limit beyond the authority to the Board of Commissioners for approval;

e. Conducted meetings with related divisions to monitor all financing-related risks;

f. Organized Credit Committee internal meeting.

INTERNAL AUDIT

The Internal Audit is a Board of Directors’ supporting organ that has a duty in supporting the implementation of internal control on every aspect of the Company’s operations. The Internal Audit conducts an independent assessment of all aspects that have the potential to cause problems in the Company’s management, internal policies and procedures of the Company, both at head office and branch offices.

The Internal Audit Structure is directly under the Board of Directors. Internal Audit is led by the Head of Internal Audit that appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners, and responsible to the President Director. In carrying out its duties and responsibilities, the Internal Audit Unit shall work together with the Audit Committee.

In 2015, Chairman of the Internal Audit Resa held by Muhammad Ali who was later replaced by Saul Irsan since November 2015.

INTERNAL AUDIT GUIDELINES

In carrying out its duties and responsibilities, the Internal Audit referred to the Internal Audit Charter. This guideline is a work of reference and guidelines for Internal Audit in order to work in an independent, objective, transparent and accountable way. The Internal Audit Charter shall contain:

I. Introduction;II. The Internal Audit’s Status;III. The Internal Audit’s Structure and Position;IV. The Internal Audit’s Duties and Responsibilities;V. The Internal Audit’s Authority;VI. The Internal Audit’s Code of Ethics;VII. The Internal Audit’s Professionalism;VIII.The Internal Audit’s Accountability.

Page 187: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

187

TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

Dalam menjalankan fungsinya, Internal Audit memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.a. Menyusun dan melaksanakan rencana Internal

Audit tahunan;b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan

pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit;

f. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

g. Melakukan evaluasi kinerja sehingga dapat meningkatkan mutu pemeriksaan dari waktu ke waktu;

h. Melakukan audit khusus jika diperlukan dan menyusun peringkat/skoring hasil audit per kantor cabang untuk menilai tingkat kepatuhan masing-masing kantor cabang terhadap peraturan, kebijakan dan ketentuan lainnya yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugasnya, Internal Audit mempunyai wewenang adalah:a. Mengakses seluruh informasi yang relevan

tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya;

b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit, serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;

c. Mengadakan rapat secara berkala dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.

KOMPOSISI

Jumlah dan komposisi keanggotaan Internal Audit disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan dengan memperhatikan aspek efisiensi dan efektivitas. Setiap anggota Internal Audit harus memenuhi persyaratan:a. Memiliki perilaku yang profesional, independen,

jujur dan obyektif;b. Memiliki pengetahuan, keahlian dan

kemampuan lain untuk melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing;

DUTIES, RESPONSIBILITIES AND AUTHORITY

In carrying out its functions, the Internal Audit has duties and responsibilities as follows.a. Develops and implements an annual plan of

Internal Audit;b. Tests and evaluates the implementation of the

internal control and risk management system in accordance with the Company’s policies;

c. Performs inspection and assessment of the efficiency and effectiveness of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;

d. Provides objective suggestions for improvements and information on the activities examined at all levels of management;

e. Prepares audit reports and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners through the Audit Committee;

f. Monitors, analyzes and reports on the follow up implementation of the improvements that have been suggested;

g. Evaluates the performance to improve the quality of assessment from time to time;

h. Conducts a special audit if necessary and compiling a rating/scoring results of audits per branch offices to assess the level of compliance of each branch offices on the rules, regulations and other provisions in force.

In performing its duties, the Internal Audit has the following authorities:a. Accesses all relevant information about the

Company related to the duties and functions;

b. Communicates directly with the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or the Audit Committee, and member of the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or the Audit Committee;

c. Meeting on a regular basis with the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or the Audit Committee.

COMPOSITION

The amount and composition of the Internal Audit’s membership tailored to the Company’s needs by taking into account aspects of efficiency and effectiveness. Each member of the Internal Audit shall meet the following requirements:a. Have a professional behavior, independent,

honest and objective;b. Have the knowledge, skills and other abilities to

carry out their respective responsibilities;

Page 188: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

188

c. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan, dengan efektif;

d. Wajib memenuhi Kode Etik Audit Internal;

e. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data Perseroan;

f. Memiliki pemahaman tentang prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Berdasarkan hal tersebut, komposisi Internal Audit Perseroan untuk masa jabatan 2015 sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Sertifikasi/Pelatihan Internal AuditCertification/Internal Audit Training

Irsan Saulus Ketua Internal AuditHead of Internal Audit CIA Preparation

HC Edy Prabowo Internal Audit ManajerInternal Audit Manager -

Reinaldi Massie Internal Audit ManajerInternal Audit Manager -

Sutisna Internal Audit Asisten ManajerInternal Audit Assistant Manager -

Selain itu, Internal Audit Perseroan didukung oleh 2 Supervisor dan 14 anggota Internal Audit lainnya.

PELAKSANAAN TUGAS

Selama tahun 2015, Internal Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam pengawasan internal secara independen dan obyektif sebagai berikut.a. Pelaksanaan audit umum (general audit), yakni

compliance audit dan personal audit pada 36 kantor cabang;

b. Pelaksanaan audit khusus (special audit) pada 4 kantor cabang; serta

c. Pelaksanaan proses remediasi dan pengawasan tindak lanjut perbaikan.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Sistem pengendalian internal merupakan aspek penting dalam manajemen perusahaan yang sehat dan aman. Sistem pengendalian internal dibangun untuk memenuhi beberapa tujuan, antara lain menjamin semua kegiatan usaha Perseroan sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, sistem pengendalian internal yang efektif dapat membantu Perseroan menjaga aset yang dimiliki, menjamin tersedianya pelaporan keuangan yang akurat, meningkatkan

c. Have the ability to interact and communicate, both orally and in writing, effectively;

d. Shall comply with the Code of conduct of the Internal Audit;

e. Shall maintain the confidentiality of the Company’s information and/or data;

f. Have an understanding of a good corporate governance principles.

Based on this, the composition of the Company’s Internal Audit for the period 2015 as follows:

In addition, the Internal Audit is supported by 2 Supervisor and other 14 members of the Internal Audit.

TASKS IMPLEMENTATION

During 2015, the Internal Audit has carried out its duties and responsibilities on the internal supervision independently and objectively as follows.a. The general audit execution: compliance audit

and personal audit in 36 branch offices;

b. The execution of special audits at 4 branch offices; and

c. The execution of remediation process and monitoring of the follow up.

INTERNAL CONTROL SYSTEM

Internal control system is an important aspect in a healthy and safe company management. Internal control system is built to meet several objectives, among others, ensuring all Company’s business activities adhere to the prevailing rules and regulations. In addition, the internal control system can effectively help the Company maintains its assets, ensures the availability of accurate financial reporting, improves the Company’s compliance with applicable regulations, as well as reduces

Page 189: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

189

kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian.

Penerapan sistem pengendalian internal pada tingkat Dewan Komisaris adalah dengan melakukan pengawasan dan pemberian nasehat terkait kecukupan dan kewajaran dalam penyusunan laporan keuangan, serta pengelolaan risiko dengan dibantu oleh Komite-komite yang dimiliki Dewan Komisaris. Sedangkan, penerapan sistem pengendalian internal pada tingkat Direksi adalah dengan menerapkan kebijakan dan prosedur Perseroan secara konsisten dan memenuhi kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Penerapan tersebut antara lain terkait dengan kegiatan operasional, manajemen risiko, rencana strategis, pembagian tugas, pendelegasian wewenang, serta kebijakan akuntansi yang memadai.

Selain itu, seluruh human capital Perseroan menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem pengendalian internal dan dalam tugas fungsionalnya sehari-hari wajib mempelajari dan memahami kebijakan sistem pengendalian internal di Perseroan. Dengan pemahaman yang baik atas kebijakan tersebut, akan tercipta kesamaan pemahaman dan persepsi dalam implementasinya, serta tercapai keseimbangan yang baik antara kualitas layanan dengan tidak mengabaikan kualitas administrasi, terutama kegiatan yang mengandung risiko.

Dengan demikian, pengendalian internal menjadi bagian yang terintegrasi dalam sistem dan prosedur pada setiap kegiatan di unit kerja sehingga setiap penyimpangan dapat diketahui secara dini sehingga dapat dilakukan langkah perbaikan oleh unit kerja yang bersangkutan. Perseroan memiliki Internal Audit yang berperan dalam mengevaluasi kecukupan dan efektivitas pengendalian internal yang dilakukan oleh manajemen Perseroan. Internal Audit senantiasa melakukan pengawasan internal dengan melakukan pendekatan sistematis agar penerapan prinsip-prinsip GCG dapat berjalan sesuai secara baik dan benar.

KERANGKA SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Kerangka sistem pengendalian internal yang diterapkan Perseroan meliputi tujuan operasional, tujuan pelaporan dan tujuan kepatuhan. Tujuan operasional berkaitan dengan efektivitas efisiensi operasi. Tujuan pelaporan berkaitan dengan kepentingan pelaporan keuangan yang memenuhi kriteria andal, tepat waktu, transparan dan persyaratan lain yang ditetapkan oleh regulator

the risk of loss, irregularities and violations of prudential aspects.

The implementation of internal control system at the level of Board of Commissioners is by performing its supervisory and advisory functions related to the adequacy and fairness of the financial statements, as well as risk management, assisted by the Committees under the Board of Commissioners. Meanwhile, the implementation of internal control system at the level of the Board of Directors is byimplementing the Company’s policies and procedures consistently and compliance with applicable regulations. The implementation, among others, related to the operations, risk management, strategic planning, allocation of duties, delegation of authority, as well as adequate accounting policies.

In addition, the entire human capital of the Company is a part of the internal control system and in daily functional tasks required to learn and understand the Company’s internal control system policies. With a good understanding of the policy, a shared understanding and perception in its implementation will be created thus achieved a good balance on service quality by not ignoring the quality of administration especially activities that involve risk.

Thus, internal control becomes an integrated part in the system and procedures on each activity in the working unit so that any deviation can be known earlier and corrective measures can be carried out by the unit concerned. The Company has an Internal Audit that has a role in evaluating the adequacy and effectiveness of internal controls performed by the Company’s management. Internal Audit continues to perform internal monitoring by taking a systematic approach so that the application of GCG principles will be implemented correctly.

INTERNAL CONTROL SYSTEM FRAMEWORK

The framework of internal control system applied to the Company includes operational, reporting and compliance objectives. Operational objectives are related to the effectiveness of operating efficiency. Reporting objectives are related to the financial reporting that reliable, timely, transparent and meets other requirements set by the regulator or the Company. Whereas, the objectives of

Page 190: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

190

maupun Perseroan. Sedangkan, tujuan kepatuhan berkaitan dengan kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

Adapun unsur-unsur pengendalian intern Perseroan meliputi komponen-komponen:a. Lingkungan pengendalian;b. Penilaian risiko;c. Kegiatan pengendalian;d. Informasi dan komunikasi;e. Kegiatan pemonitoran.

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Perseroan melalui Internal Audit senantiasa melakukan evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian internal dan memberikan usulan perbaikan dalam mencapai peningkatan yang berkelanjutan dari proses lini yang ada. Segala sesuatu yang terkait dengan permasalahan kecukupan pengendalian internal telah dilaporkan kepada Direksi. Langkah-langkah tindak lanjut telah dilakukan untuk meminimalkan risiko. Laporan juga telah disampaikan kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit yang telah dibentuk.

Evaluasi atas sistem pengendalian internal dilaksanakan melalui proses audit reguler dengan melaksanakan compliance audit dan operational audit atas setiap unit bisnis yang ada dalam Perseroan. Berdasarkan hasil evaluasi atas sistem pengendalian internal tersebut, Internal Audit telah melaksanakan proses remediasi atas hasil “gap analysis” yang ada antara peraturan dan kebijakan dengan proses operasional untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem pengendalian internal Perseroan.

TATA KELOLA PERUSAHAAN TERINTEGRASI

Sebagai Entitas Anak Bank Panin, Perseroan melaksanakan tata kelola terintegrasi berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Penerapan tersebut di Perseroan khususnya terkait pengawasan internal dan manajemen risiko.

Dalam melaksanakan tata kelola terintegrasi, Perseroan memiliki anggota Dewan Komisaris yang berasal dari Bank Panin. Melalui perwakilan dari Entitas Induk tersebut, Perseroan dapat melaksanakan konsolidasi terkait pengawasan internal dan manajemen risiko Perseroan. Perseroan melaporkan pelaksanaan pengawasan internal dan manajemen risiko kepada Entitas

compliance are related to the compliance with prevailing legislation and regulations.

The elements of the internal control includes these components:a. Control environment;b. Risk assessment;c. Control activities;d. Information and communication;e. Monitoring activities.

INTERNAL COTROL SYSTEM EVALUATION

The Company through the Internal Audit constantly evaluates the implementation of the internal control system and proposes improvements to achieve continual improvement of the existing process lines. Everything related to the adequacy of internal control issues have been reported to the Board of Directors. Follow up measures have been taken to minimize the risk. The report also has been submitted to the Board of Commissioners through the Audit Committee.

Evaluation of the internal control system is implemented through a regular audit to carry out compliance audit and operational audit of any existing business units. Based on an evaluation of the internal control system, Internal Audit has implemented a remediation process on the “gap analysis” results that exists between the rules and policies with operational processes to improve and develop the Company’s internal control system.

INTEGRATED CORPORATE GOVERNANCE

As the Subsidiary of Bank Panin, the Company implemented integrated governance based on the Financial Services Authority Regulation No. 18/POJK.03/2014 on the Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomerate. The implementation at the Company, especially relatedto internal controls and risk management

In implementing an integrated governance, the Company has a member of the Board of Commissioners from Bank Panin. Through the representation from the Parent Entity, the Company can implemented consolidated related to the internal control and risk management. The Company reports the execution of the internal cost and risk management to the Parent Entity regularly.

Page 191: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

191

Induk secara berkala. Selain itu, Satuan Kerja Audit Internal dari Bank Panin sebagai Entitas Induk dapat melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap unit-unit di Perseroan.

EKSTERNAL AUDIT

Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Perseroan dilakukan melalui pemeriksaan eksternal audit yang antara lain dilakukan oleh kantor akuntan publik. Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil pemeriksaan, auditor eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan kepentingan dengan Perseroan. Auditor eksternal ditetapkan melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit.

Pada tahun 2015, pelaksanaan eksternal audit atas laporan keuangan Perseroan dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited). Penunjukan KAP tersebut berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 26 Juni 2015. Berdasarkan hasil audit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2015, diketahui bahwa laporan keuangan telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Clipan Finance Indonesia Tbk tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Adapun data auditor eksternal yang telah melakukan audit laporan keuangan Perseroan sebagai berikut:

TahunYear

Nama Kantor Akuntan PublikOffice Name of Public Accountant

Akuntan PelaksanaExecuting Accountant

Biaya AuditAudit Cost

2015Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) Merliyana Syamsul Rp. 557.075.958

2014Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) Muhammad Irfan Rp. 494.180.100

2013Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) Muhammad Irfan Rp. 418.735.500

2012Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) Muhammad Irfan Rp. 436.831.858

2011Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) Muhammad Irfan Rp 1.110.885.405

KAP Osman Bing Satrio & Eny tidak memberikan jasa lain selain audit laporan keuangan Perseroan.

In addition, the Internal Audit Work Unit from Bank Panin as the Parent Entity can perform periodic checks to the units in the Company.

EXTERNAL AUDIT

The function of independent monitoring of the Company’s financial aspects conducted through an external audits examination conducted by Public Accounting Firms. To guarantee the independence and quality of the examination, the designated external auditors should not have ay conflict of interest with the Company. The external auditors are appointed by the Annual General Meeting of Shareholders based on the recommendation of the Board of Comissioners and the Audit Committee.

In 2015, the external audit execution of the Company’s financial statements was conducted by Public Accountant Office Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited). Appointment of the KAP was based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders on June 26, 2015. Based on the results of the Company’s 2015 financial statement audit, it is known that the financial statement has been present fairly, in all material aspect. The financial position of Clipan Finance Indonesia Tbk dated December 31, 2015, and financial performance and its cash flow for the year ended is in accordance with the Financial Accounting Standards in Indonesia.

The data of the external auditor who has audited the Company’s financial statements was as follows:

Public Accountant Firm Osman Bing Satrio & Eny does not provide other services in addition of auditing the Company’s financial statements.

Page 192: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

192

KODE ETIK

Perseroan memiliki Kode Etik yang berlaku bagi seluruh individu yang bertindak atas nama Perseroan, termasuk di dalamnya seluruh insan Perseroan, Pemegang Saham, para pemangku kepentingan, serta mitra kerja yang memiliki hubungan bisnis dengan Perseroan. Kode Etik tersebut menjadi salah satu bentuk komitmen Perseroan atas implementasi tata kelola perusahaan yang baik sekaligus merupakan komitmen etika bisnis Perseroan dan etika kerja insan Perseroan yang disusun untuk membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga sesuai dengan budaya Perseroan.

Perseroan memuat Kode Etik dalam Buku Peraturan Perusahaan untuk disosilisasikan kepada seluruh insan Perseroan dan pemangku kepentingan sehingga dapat dengan mudah dibaca dan diterapkan dalam lingkungan kerja Perseroan. Kode Etik Perseroan memuat prinsip-prinsip utama yang memberikan pedoman kepada seluruh insan Perseroan untuk bertindak sesuai dengan etika yang baik dan menghindari tingkah laku yang tidak semestinya.

Kode Etik tersebut diharapkan dapat melindungi Perseroan, manajemen, karyawan, pelanggan, mitra usaha dan pemangku kepentingan lainnya, serta memberikan kerangka kerja yang sesuai dengan nilai-nilai Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan mengupayakan penegakan Kode Etik dan memberikan sanksi terhadap setiap bentuk pelanggaran Kode Etik Perseroan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

KERANGKA NILAI DAN STANDAR ETIKA

Kode Etik Perseroan menghasilkan kerangka nilai-nilai dan standar etika yang menjadi tanggung jawab setiap pemangku kepentingan untuk melaksanakannya dalam kegiatan sehari-hari. Prinsip-prinsip yang harus diterapkan, antara lain:a. Senantiasa menghargai martabat manusia dan

meyakini bahwa setiap pemangku kepentingan adalah manusia yang jujur, terpercaya, di dalam segala tindakan dan hubungan untuk dan atas nama Perseroan;

b. Dapat menjaga kerahasiaan secara proporsional dan sepatutnya;

c. Semua keputusan dan tindakan yang diambil harus mematuhi hukum dan peraturan perundang-undangan, serta kebijakan Perseroan;

d. Kode Etik diakui, dihargai, dan diterapkan oleh segenap pemangku kepentingan. Penyimpangan terhadap kode etik Perseroan dapat dikenakan tindakan indisipliner,

CODE OF ETHICS

The Company has a Code of Ethics that applies to all individuals acting on behalf of the Company, including the Company’s management and employees, shareholders, stakeholders and partners who have a business relationship with the Company. The Code of Ethic has become one aspect of the Company’s commitment to Good Corporate Governance implementation and is the Company’s commitment to business ethics and employee’s work ethics that prepared to establish, regulate, and adjust employee’s behavior in accordance with the Company’s culture.

The Code of Ethics is published in the Company’s Rule Book to be socialized to all employees and stakeholders so it is easily read and can be implemented in their respective work environment. The Company’s Code of Ethics contains the main principles that provide guidance to the Management and employees how to act in accordance with good ethics and avoid inappropiate behavior.

This Code of Ethics hopefully can protect the Company, management, employees, consumers, business partners and other stakeholders and also to develop a work frame that is in accordance with the Company values. Therefore, the Company is seeking enforcement of the Code of Ethics and provides sanctions against any violation of the Code of Ethics in accordance with the applicable rules and regulations.

VALUE FRAMEWORK AND ETHICAL STANDARS

The Company’s Code of Ethics generates values framework and ethical standards where each stakeholders responsible for its implementation in the daily activities. The principles that should be applied, among others, are:a. Always respect the human dignity and believes

that each stakeholder are human beings who are honest, reliable, in all of their actions and relationships for and on behalf of the Company;

b. To protect confidentiality proportionally and deservedly;

c. All decisions and actions taken must comply with the laws and regulations as well as the Company’s policy;

d. Code of Ethics recognized, valued, and implemented by all stakeholders. Violations of the Code of Conduct may be subject to disciplinary action, Employment Relations

Page 193: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

193

pemutusan hubungan kerja (PHK), serta tindakan hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

Beberapa hal lainnya yang diatur dalam Kode Etik sebagai berikut:

a. Larangan Menerima Apapun Seluruh karyawan Perseroan dilarang

menerima uang, barang, tip, komisi atau hal lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dari nasabah, mitra dan pihak lainnya yang memiliki potensi timbulnya benturan kepentingan. Setiap karyawan diwajibkan untuk mengembalikan semua/apapun yang telah diterima. Perseroan akan menerapkan sanksi jika hal tersebut dilanggar. Untuk mendukung penerapan aturan ini, maka sosialisasi peraturan tidak hanya ditekankan kepada seluruh karyawan, namun juga disosialisasikan kepada seluruh mitra kerja dan nasabah.

b. Usaha Pribadi Seluruh kegiatan yang berhubungan dengan

usaha pribadi tidak diperkenankan. Hal ini dikarenakan akan mengganggu aktivitas kerja dan berpotensi pada penyalahgunaan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi.

c. Kerahasiaan Setiap karyawan wajib merahasiakan seluruh

informasi penting mengenai Perseroan, termasuk rencana dan strategi Perseroan, informasi mengenai konsumen dan keuangan, dan informasi lainnya. Kewajiban tersebut berawal sejak karyawan bergabung dan menjadi bagian dari Perseroan maupun setelah karyawan tidak lagi menjadi karyawan Perseroan.

d. Pencegahan Praktik Pencucian Uang Perusahaan telah memiliki Pedoman

Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah dan menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah (PMN) dalam kegiatan usahanya. Hal ini merupakan usaha Perseroan untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya praktik pencucian uang melalui Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan. Dalam upaya menjalankan Pedoman Pelaksanaan Penerapan PMN, Perseroan telah menunjuk pejabat khusus PMN yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Pelatihan dan sosialisasi PMN kepada seluruh karyawan, baik di kantor pusat maupun kantor cabang, dilakukan dalam beberapa periode untuk menunjukkan kesungguhan dan komitmen Perseroan dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Perseroan juga mengikutsertakan pejabat PMN dan karyawan untuk mengikuti training yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan

Termination (PHK), as well as legal action according to prevailing regulations.

Several things governed by the Code of Ethics:

a. Prohibition to receive gifts, commissions, etc. All Company employees are prohibited from

receiving money, goods, tips, commissions or other things either directly or indirectly from customers, partners and other parties that have the potential to cause a conflict of interests. Each customer is obligated to return anything received and the Company will impose sanctions if this is violated. To support the implementation of this regulation, socialization of this regulation is not only stressed to all employees but also socialized to all work partners and customers.

b. Personal Business All activities relating to personal business are

not allowed since it will hamper work activities and potentially cause abuse of office facilities for personal interests.

c. Confidentiality Each employee is obligated to keep the

confidentiality of all important information concerning the Company including the plans and strategy of the Company, information concerning consumers and finance, and other important information. The obligation taken place right after the employee join and become part of the Company or after the employee has parted with the Company.

d. Prevention of Money Laundering The Company already has Implementation

Guidelines on the “Know Your Customers” Principle and applied Know Your Customer (KYC) Principle in its activities. This constitutes the Company’s effort to anticipate and prevent the occurrence of money laundering practices through the Company as a financing company. In the efforts to implement Guidelines in the KYC Principle application, the Company has appointed KYC specialist officer responsible directly to the President Director. Training and socialization of KYC to all employees both at head office and branch offices shall be conducted over several periods to show the seriousness and commitment of the Company in implementing Good Corporate Governance. The Company also includes KYC the officer and employees to participate in training held by Indonesia’s Financing Companies Association (APPI-Asosiasi Perusahaan Pembiayaan

Page 194: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

194

Pembiayaan Indonesia (APPI) bekerja sama dengan tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Hal ini bertujuan agar penerapan kebijakan pencegahan praktik pencucian uang mengikuti standar dan ketentuan yang berlaku.

BUDAYA PERUSAHAAN

Perseroan juga telah menetapkan Nilai-nilai Perseroan sebagai dasar budaya Perseroan yang diharapkan dapat menjadi acuan utama bagi seluruh insan Perseroan tanpa terkecuali. Adapun Nilai-nilai Perseroan yang disepakati dan dianut oleh seluruh insan Perseroan, sebagai berikut:

• Integritas Nilai ini mendorong setiap karyawan Clipan

Finance untuk bertindak konsisten dalam pikiran, perkataan dan tindakan, sesuai dengan ketentuan, peraturan, kode etik profesi yang ditetapkan Perseroan dan regulator lainnya, serta prinsip-prinsip kebenaran yang berlaku.

• Profesionalisme Nilai ini mendorong karyawan untuk kompeten

di bidangnya dan senantiasa berhasrat mengembangkan diri. Bekerja secara efektif dan efisien untuk menghasilkan kinerja terbaik dan memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan mitra kerja.

• Inovatif Nilai ini mendorong karyawan senantiasa

berkembang dan menghasilkan ide-ide baru yang positif untuk kemajuan bersama. Perseroan secara terbuka menerima pemikiran dan gagasan yang positif dari karyawannya dan melakukan proses review dan pengkajian mendalam sehingga ide-ide dan gagasan yang positif tersebut dapat diterapkan dan memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan seluruh karyawan.

• Kepuasan nasabah Sebagai perusahaan pembiayaan, kepuasan

nasabah yang tercipta dari hubungan yang tulus dan terbuka yang dilandasi oleh sikap saling percaya dan menghargai untuk mencapai tujuan bersama adalah nilai yang sangat penting yang terus ditanamkan oleh Perseroan kepada seluruh karyawan.

Indonesia) in cooperation with the team of Financial Transaction Analysis and Reporting Center (PPATK-Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan). This is intended to ensure the application of the policy on money laundering practices prevention in compliance with the applicable standards and regulations.

CORPORATE CULTURE

The Company also has set the Company’s Values as the basis of corporate culture that is expected to be the main reference for all Company’s employees withouth any exception. The Company’s values tha thas been agreed and adopted by the Company’ employees were:

• Integrity This value encourages every Clipan Finance’s

employees to act consistently in their thoughts, words and actions in accordance with rules, regulations, professional codes of conduct that established by the Company and other regulators, as well as prevailing principles of truth.

• Professionalism These value encourages employees to be

competent in their field and always have a desire to self development. Work effectively and efficiently to produce the best performance and provide added value for the Company and its partners.

• Innovative This value constantly encourages employees

to develop and produces new positive ideas to keep on forward together. The Company openly accept positive ideas and initiatives from the employees and executed the review process and in-depth assessment so that positive ideas and initiatives can be applied and provides added value for the Company and all employees.

• Customer satisfaction As a financing company, customers satisfaction

created by a sincere and open relationship based on mutual trust and respect attitudes to achieve a common goal is a very important value that needed to be implanted by the Company to all employees.

Page 195: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

195

WHISTLEBLOWING SYSTEM

Dalam mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan telah menyiapkan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) yang menjadi sarana bagi seluruh pemangku kepentingan untuk dapat menyampaikan laporan pelanggaran. Terkait hal tersebut, Perseroan telah memiliki Kebijakan Whistleblower (Sarana Pengaduan) dan mekanisme penanganan sejak September 2015.

Setiap pelanggaran dapat disampaikan ke:

Komite WhistleblowerPT Clipan Finance IndonesiaWisma Slipi Lantai 6Jl. Let. Jend. S Parman Kav 12Jakarta, 11480E-mail : [email protected]

KETENTUAN UMUM

Kebijakan Whistleblower menjadi sarana komunikasi bagi pihak internal maupun eksternal untuk melaporkan perbuatan/perilaku/kejadian yang berhubungan dengan tindakan fraud, pelanggaran terhadap hukum, peraturan Perseroan, kode etik dan benturan kepentingan yang dilakukan oleh pihak internal di Perseroan. Pelaksanaan Kebijakan Whistleblower akan menjadi tanggung jawab Komite Whistleblower.

Pelaporan pengaduan yang disampaikan melalui whistleblowing system tersebut harus didasarkan atas itikad baik, serta bukan merupakan suatu keluhan pribadi dan tidak didasari atas kehendak buruk atau fitnah. Setiap pelaporan pengaduan yang disampaikan akan dijaga kerahasiaannya dan setiap pelapor akan mendapat perlindungan.

MEKANISME PENGELOLAAN

Terhadap setiap informasi yang dilaporkan, Perseroan akan melaksanakan proses due diligence dan investigasi lebih lanjut. Adapun tahapan-tahapan pengelolaan pelaporan pelanggaran sebagai berikut.a. Mengevaluasi dan menentukan apakah laporan

dapat diproses lebih lanjut atau tidak.b. Melakukan investigasi lebih lanjut terhadap

substansi pelanggaran atau potensi pelanggaran yang dilaporkan atau melakukan eskalasi kepada pihak atau unit kerja yang tepat.

c. Setiap laporan yang diterima beserta hasil investigasi akan diregistrasi secara bulanan dan dilaporkan kepada Direksi dan Komite Audit secara berkala.

WHISTLEBLOWING SYSTEM

In implementing good corporate governance, the Company has set up a reporting system violations (whistleblowing system) which become a means for all stakeholders to submit a report violation. Related to this, the Company has had a Whistleblower Policy (Facility Complaints) and handling mechanisms since September 2015.

Every violations can be submitted to:

Whistleblower CommitteePT Clipan Finance IndonesiaWisma Slipi Lantai 6Jl. Let. Jend. S Parman Kav 12Jakarta, 11480E-mail : [email protected]

GENERAL REGULATION

The Whistleblower policy becomes a means of communication for internal and external parties to report on actions/behaviors/events related to fraud, violations of the laws and Company’s regulations, code of ethics and conflict of interest committed by internal parties in the Company. The Whistleblower Policy Implementation will be the responsibility of the Whistleblower Committee.

Violations reporting submitted via the whistleblowing system should be based on good faith, and not a private complaint and not based on ill will or defamation. Any violation reporting will be kept confidential and each reporting party will receive protection.

MANAGEMENT MECHANISM

Against any information reported, the Company will carry out the due diligence process and further investigation. As for the violations seporting management stages are as follows.

a. Evaluates and determines whether the report can be further processed or not.

b. Performs further investigation of the substance of a violation or reported potential violation or performing escalation to the appropriate unit.

c. Each report received with the results of the investigation will be registered on a monthly basis and reported to the Board of Directors and the Audit Committee on a regular basis.

Page 196: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

196

SANKSI-SANKSI

Berdasarkan hasil investigasi, pihak terlapor yang terbukti melakukan pelanggaran akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan ketentuan atau peraturan Perseroan. Sedangkan, terhadap pihak pelapor yang terbukti menyampaikan laporan palsu juga akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan ketentuan atau peraturan Perseroan.

PELAKSANAAN PELAPORAN PELANGGARAN 2015

Sejak disosialisasikan pada tanggal 25 September 2015, Perseroan telah menerima pelaporan pelanggaran sebanyak 1 laporan melalui whistleblowing system. Laporan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Komite Whistleblower.

PERKARA PENTING

Beberapa perkara hukum yang dihadapi Perseroan selama tahun 2015 sebagai berikut:

No. Pokok PerkaraCase Subjects

Status PenyelesaianCompletion Status

Dampak Bagi PerseroanImpact to the Company

Sanksi Administrasi Bagi Perseroan

Administration Sanction for the Company

a.

Perkara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor: 43/PDT.G/1999/PN.Jak.Sel tanggal 29 Juli 1999 perihal perjanjian sewa gedung kantor Plaza 89 dengan PT Mulialand Tbk.A civil case in the South Jakarta District Court No. 43/PDT.G/1999/PN.Jak.Sel dated July 29, 1999 concerning Plaza 89 office building lease agreement with PT Mulialand Tbk.

Menunggu Surat Pemberitahuan Putusan Kasasi kepada Perseroan.Awaiting letter of Notification of Cassation Result to the Company

Belum diketahui.Not yet known.

Belum diketahui. Not yet known.

b.

Perkara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor: 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal 14 Juli 2011 perihal wanprestasi Perseroan sebagai salah satu tergugat.A civil case in the South Jakarta District Court No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel dated July 14, 2011 regarding breach of contract by the Company as one of the defendants.

Menunggu Putusan Mahkamah Agung RI. Waiting for Supreme Court Decision

Belum diketahui. Not yet known.

Belum diketahui. Not yet known.

SANCTION

Based on the results of the investigation, the reported parties that proved has done the violation will be sanctioned in accordance with the provisions of the legislation and regulations or the Company’s regulations. Meanwhile, the reporting party that proved submitted false reports will also be subject to sanctions in accordance with legislation and regulations or the Company’s regulations.

THE EXECUTION OF VIOLATIONS REPORTING IN 2015

Since socialized on September 25, 2015, the Company has received 1 violation report through the whistleblowing system. The report has been followed up by the Whistleblower Committee.

IMPORTANT CASES

Some of the legal cases faced by the Company in 2015 were as follows:

Page 197: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

197

No. Pokok PerkaraCase Subjects

Status PenyelesaianCompletion Status

Dampak Bagi PerseroanImpact to the Company

Sanksi Administrasi Bagi Perseroan

Administration Sanction for the Company

c.

Perkara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor: 302/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Bar tanggal 15 Mei 2013 perihal wanprestasi oleh Perseroan yang tidak kooperatif kepada penggugat (konsumen) pada saat melakukan pengambilan BPKB.Civil cases in West Jakarta District Court No. 302/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Bar dated May 15, 2013 concerning breach of contract by the Company who uncooperative to the Plaintiff (consumers) at the time of retrieval Vehicle Ownership Document (BPKB).

Dalam proses banding di Pengadilan Tinggi Jakarta.Still in the process of appeal at the Jakarta Superior Court

Belum diketahui.Not yet known.

Belum diketahui.Not yet known.

d.

Perkara perdata di Pengadilan Negeri Medan Nomor: 392/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 5 Juli 2013 perihal wanprestasi sehubungan penggugat (konsumen) merasa dirugikanoleh pihak asuransi pada saat melakukan klaim penggantian kehilangan kendaraan. Civil cases in the District Court of Medan Number: 392/Pdt.G/2013/PN.Mdn dated July 5, 2013, concerning breach of contract in respect of the Plaintiff (consumers) felt aggrieved by the insurer when tried to reimburse claims loss of the vehicle.

Dalam proses banding di Pengadilan Negeri Kelas I-A Medan. Still in the process of appeal at the Medan District Court Class 1-A

Belum diketahui.Not yet known.

Belum diketahui.Not yet known.

e.

Perkara gugatan konsumen ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Pekanbaru Nomor: 17/BPSK/PKR-SERT/IX/13 tanggal 11 September 2013 perihal tunggakan kewajiban pembayaran kepada Perseroan sehingga dilakukan penarikan kendaraan penggugat.A consumer Lawsuit was filed with the Pekanbaru City Consumer Dispute Settlemetn Agency (BPSK) Number: 17/BPSK/PKR-SERT/IX/13 dated 11 September 2013 regarding delinquent payment obligations to the Company so that it repossessed the Plaintiff vehicle.

Masih dalam proses kasasi di Pengadilan Negeri Pekanbaru. Still in the Cassation process at Pekanbaru District Court

Belum diketahui.Not yet known.

Belum diketahui.Not yet known.

Page 198: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N | G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E

198

No. Pokok PerkaraCase Subjects

Status PenyelesaianCompletion Status

Dampak Bagi PerseroanImpact to the Company

Sanksi Administrasi Bagi Perseroan

Administration Sanction for the Company

f.

Perkara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor:177/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Bar tanggal 22 Maret 2013 perihal gugatan perbuatan melawan hukum. Civil cases in West Jakarta District Court No. 177/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Bar dated March 22, 2013, concerning ullawful act lawsuit.

Dalam permohonan kasasi oleh penggugat (konsumen) di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. In a Cassation appeal by the Plaintif (consumer) at West Jakarta District Court.

Belum diketahui.Not yet known.

Belum diketahui.Not yet known.

g.

Perkara perdata di Pengadilan Negeri Sukabumi Nomor:23/PDT.G/2013/PN.Smi tanggal 14 November 2013 perihal gugatan ganti rugi. Civil cases in the District Court of Sukabumi Number: 23/PDT.G/2013/PN.Smi dated 14 November 2013 concerning claim for compensation.

Dalam proses kasasi di Mahkamah Agung RI. In the Cassation process at the Supreme Court

Belum diketahui.Not yet known.

Belum diketahui.Not yet known.

h.

Perkara perdata di Pengadilan Negeri Surabaya perihal perbuatan melawan hukum. Civil cases in the District Court of Surabaya regarding unlawful act.

Dalam proses mediasi antara penggugat dengan Perseroan. In the mediation process between the Plaintif and the Company

Belum diketahui.Not yet known.

Belum diketahui.Not yet known.

i.

Perkara perdata di Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor: 35/Pdt/G/2015/PN/Bgl tanggal 26 Desember 2014 perihal perbuatan melawan hukum. Civil cases in the District Court of Bengkulu Number: 35/Pdt/G/2015/PN/BGL dated December 26, 2014, concerning an unlawful act.

Dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Bengkulu. In the trial process at Bengkulu District Court

Belum diketahui.Not yet known.

Belum diketahui.Not yet known.

Selain perkara tersebut di atas, Perseroan, maupun Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki perkara hukum.

AKSES INFORMASI

Perseroan senantiasa memberikan informasi mengenai kondisi, kinerja dan prospek keuangan dan non keuangan kepada publik. Berbagai informasi tentang kegiatan operasional dan kinerja Perseroan, serta informasi lainnya yang berguna bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan dapat diakses di situs www.clipan.co.id.

In addition to the cases mentioned above, the Company or the Board of Commissioners and Board of Directors does not have any legal case.

INFORMATION ACCESS

The Company constantly provides information concerning, condition, performance and also financial and non-financial prospects to the public. Various information concerning operational activities and the Company’s performance and also other information useful for the shareholders and the concerned parties can be accessed at the website www.clipan.co.id.

Page 199: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

199

Informasi juga dapat diperoleh secara lengkap dengan menghubungi kantor pusat Clipan Finance di alamat berikut:

Sekretaris PerusahaanPT Clipan Finance Indonesia TbkWisma Slipi Lt. 6Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 12Jakarta, 11480IndonesiaTel. : +62 21 5308005Fax. : +62 21 5308026, 5308027E-mail : [email protected] web : www.clipan.co.id

Selain melalui telepon, email atau situs web, Perseroan juga secara berkala menyampaikan press release atau press conference atau public expose melalui media massa. Pada tahun 2015, Perseroan melaksanakan 1 kali public expose pada tanggal 18 Desember 2015 di Gedung Panin Life Center Lantai 7, Jl. Let. Jend. S Parman Kav. 91, Jakarta Barat untuk menyampaikan perihal kinerja Perseroan kepada publik.

More complete information can be obtained by contacting our headquarters at the following address:

Corporate SecretaryPT Clipan Finance Indonesia TbkWisma Slipi Lt. 6Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 12Jakarta, 11480IndonesiaTel. : +62 21 5308005Fax. : +62 21 5308026, 5308027E-mail : [email protected] web : www.clipan.co.id

Besides via telephone, email or website, the Company also periodically submit a press release or press conference through the mass media. In 2015, Company has conducted 1 time public expose on December 18, 2015 at Panin Life Center Building, 7th floor, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 91, West Jakarta to deliver on Company’s performance to the public.

Page 200: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

200

06

Tanggung Jawab SosialPerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 201: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

201

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5A N N U A L R E P O R T

Page 202: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A N G G U N G J A W A B S O S I A L P E R U S A H A A N | C O R P O R A T E S O C I A L R E S P O N S I B I L I T Y

202

PRINSIP DAN KOMITMEN

Sebagai perusahaan pembiayaan tertua di Indonesia yang telah berkiprah selama 33 tahun, Clipan Finance memperhatikan pemenuhan kewajiban terhadap para pemangku kepentingan. Perseroan menyadari bahwa dukungan para pemangku kepentingan menjadi salah satu kunci keberhasilan Perseroan dalam mempertahankan kesinambungan usaha.

Perseroan memandang bahwa orientasi kepada keuntungan ekonomi (profit) perlu diimbangi dengan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan (planet) dan kesejahteraan masyarakat secara luas (people). Oleh karena itu, Perseroan senantiasa mendasarkan keputusannya dengan mempertimbangkan dampak terhadap aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan pemenuhan tanggung jawab sosial secara konsisten. Pelaksanaan tanggung jawab sosial didasarkan pada peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan regulator, antara lain terkait lingkungan hidup, karyawan, sosial dan masyarakat, serta konsumen. Beberapa ketentuan regulator yang mendasari penerapan tanggung jawab sosial, yaitu:

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;

c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;

d. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP

Dalam melaksanakan seluruh kegiatan usaha, Clipan Finance senantiasa mempertimbangkan faktor lingkungan hidup. Perseroan memiliki kepedulian dan komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya untuk menghindari semakin rusaknya kondisi lingkungan di tengah pemanasan global.

Beberapa bukti nyata tentang komitmen Perseroan terhadap pelestarian lingkungan hidup antara lain diwujudkan sebagai berikut.

a. “Clipan Go Green” yang merupakan program tahunan Perseroan yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan hidup dan ekosistem daerah tepi pantai melalui penanaman pohon bakau di daerah pantai. Pada tahun 2015,

PRINCIPLES AND COMMITMENTS

As the oldest financing company in Indonesia which has been in existence for 33 years, Clipan Finance pays full attention to the fulfillment of obligations to the stakeholders. The Company realized that the support of the stakeholders is one of the key of the Company’s success in maintaining business sustainability.

The Company considers that the orientation to the economic (profit) benefits needs to be balanced with concern for the environment (planet) and the welfare of society at large (people). Therefore, the Company continues to base its decision by considering the impact on the economic, environmental, and social aspects both long term and short term.

The Company is committed to carry out the fulfillment of social responsibility consistently. The implementation of social responsibility is based on prevailing rules and regulations established by the regulators, among others related to the environment, employees, social and community aspects as well as consumers. Some regulatory provisions that underlie the implementation of the social responsibility, namely:

a. Law of the Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company;

b. Law of the Republic of Indonesia No. 13 Year 2003 on Employment;

c. Law of the Republic of Indonesia No. 8 of 1999 on Consumer Protection;

d. Law of the Republic of Indonesia No. 1 of 1970 on Occupational Safety.

RESPONSIBILITY FOR THE ENVIRONMENT

In carrying out all business activities, Clipan Finance always considers the environmental factors. The Company has the awareness and commitment to preserve the environment, in particular to avoid the further degradation of environmental conditions in the midst of global warming.

Some tangible evidence of the Company’s commitment to environmental preservation, among others manifested as follows.

a. “Clipan Go Green” which is the Company’s annual program that aims to preserve the environment and ecosystems coastal areas through the planting of mangrove trees in coastal areas. In 2015, the program was

Page 203: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

203

program ini dilaksanakan di hutan Mangrove Suwung, Bali dengan melibatkan 125 orang untuk melakukan penanaman 500 batang bibit mangrove.

b. Program efisensi energi di seluruh kantor operasional Perseroan melalui penghematan energi listrik dan air. Program ini ditujukan untuk menjaga agar tidak ada energi yang terbuang secara percuma.

c. Program paperless yang dilaksanakan melalui pengurangan penggunaan kertas (reduce) dan peningkatan dokumen elektronik, serta melalui penggunaan kembali kertas bekas (reuse) untuk tujuan tertentu.

d. Program ramah lingkungan, yaitu dengan menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan sehingga limbah pembuangan barang tersebut tidak merusak lingkungan ataupun dapat didaur ulang. Bentuk pelaksanaan program in termasuk penggunaan kendaraan yang hemat bahan bakar.

Pelaksanaan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup tersebut membutuhkan pembiayaan sebesar Rp75.000.000,-. Namun demikian, melalui pelaksanaan program-program tersebut, Perseroan juga menerima manfaat efisiensi biaya operasional yang harus dikeluarkan.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP SUMBER DAYA MANUSIA

Clipan Finance memperlakukan seluruh karyawan yang dimiliki sebagai aset yang paling berharga. Perseroan memandang bahwa karyawan merupakan faktor penting dalam menjamin pertumbuhan dan kelangsungan usaha. Oleh karena itu, Perseroan mengelola karyawan dengan adil, efektif, dan efisien.

Perseroan mendorong terwujudnya manajemen sumber daya manusia yang handal. Dalam mewujudkan hal tersebut, Perseroan telah merencanakan dan melaksanakan proses rekrutmen, pengembangan kompetensi karyawan, serta pemberian remunerasi dan kesejahteraan yang layak. Pelaksanaan tanggung jawab tersebut dijelaskan sebagai berikut:

REKRUTMEN

Perseroan senantiasa menjunjung pelaksanaan sistem rekrutmen yang adil. Pelaksanaan sistem rekrutmen tersebut disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan dengan memperhatikan kualitas dan kompetensi yang dimiliki oleh karyawan yang bersangkutan. Dalam melaksanakan rekrutmen, Perseroan senantiasa mempertimbangkan aspek kesetaraan dan keadilan secara menyeluruh bagi seluruh karyawan. Perseroan memberikan

implemented in Mangrove Suwung forest, Bali, involving 125 people to plant 500 mangrove seedlings.

b. Energy efficiency programs in all of the Company’s operations offices by saving electricity and water. The program was intended to ensure that no energy was wasted in vain.

c. Paperless program implemented through the reduction of paper usage (reduce) and an increase in utilization of electronic documents, as well as through the reuse of waste paper (reuse) for a particular purpose.

d. Program environmentally friendly, by using items that are environmentally friendly so that disposal such items would not harm the environment or could be recycled. The implementation of the program including the use of fuel-efficient vehicles.

The Implementation of social responsibility for the environment required fund amounting to Rp75,000,000-. However, through the implementation of these programs, the Company also received efficiency benefits for operational cost to be incurred.

RESPONSIBILITY FORTHE HUMAN RESOURCES

Clipan Finance treats all of its employees as the most valuable asset. The Company considers that employees are an important factor in ensuring growth and business sustainability. Therefore, the Company manages employees in a fair, effective, and efficient fashion.

The Company encourages the realization of a reliable human resource management. In realizing this, the Company has been planning and executing the process of recruitment, employee competence development, as well as decent remuneration and welfare. The implementation of these responsibilities are described as follows:

RECRUITMENT

The Company always honors the implementation of a fair recruitment system. The implementation of the recruitment system is tailored to the needs of the Company by taking into account the quality and competency of the related employees. In carrying out the recruitment, the Company continues to consider of overall equality and justice aspects for all employees. The Company provides equal employment opportunity to everyone and does not

Page 204: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A N G G U N G J A W A B S O S I A L P E R U S A H A A N | C O R P O R A T E S O C I A L R E S P O N S I B I L I T Y

204

kesempatan kerja yang sama kepada setiap orang dan tidak membedakan perlakuan berdasarkan jenis kelamin, suku, ras, ataupun agama.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Untuk mendukung peningkatan kompetensi karyawan, Perseroan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti program pengembangan kompetensi. Program pengembangan kompetensi tersebut terdiri dari program pendidikan dan pelatihan.

Dalam menetapkan keikutsertaan karyawan dalam program pengembangan kompetensi, Perseroan memperhatikan kebutuhan karyawan yang bersangkutan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, serta kebutuhan perusahaan. Penetapan keikutsertaan pegawai dalam program pengembangan kompetensi tersebut dilakukan secara adil.

Selama tahun 2015, Perseroan telah mengikutsertakan 213 orang karyawan dalam berbagai program pengembangan kompetensi. Adapun biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk program pengembangan kompetensi karyawan tersebut sebesar Rp444.244.400,-. Uraian mengenai pelaksanaan pengembangan kompetensi karyawan selama tahun 2015 dapat dilihat pada pembahasan Sumber Daya Manusia.

REMUNERASI DAN KESEJAHTERAAN

Untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, Perseroan menjaga kesejahteraan karyawan. Perseroan senantiasa menjalin hubungan yang harmonis dengan karyawan, serta mendorong terciptanya komunikasi yang baik antar sesama karyawan. Perseroan mengakui keberagaman dan menghormati hal-hak asasi manusia.

Perseroan menyediakan sarana dan prasarana bagi karyawan untuk dapat menyalurkan aspirasinya. Perseroan menyediakan sarana dan prasarana kesehatan karyawan. Perseroan juga memberikan remunerasi yang layak bagi setiap karyawan pada setiap tingkat jabatan.

Beberapa bentuk program dan fasilitas yang diberikan Perseroan terkait remunerasi dan kesejahteraan karyawan, antara lain:

a. Gaji pokok dan bonus;b. Jaminan sosial tenaga kerja ( Jamsostek) yang

meliputi: jaminan kecelakaan kerja ( JKK), jaminan hari tua ( JHT), dan tunjangan kematian (TK);

c. Tunjangan penempatan bagi karyawan yang ditempatkan di kota lain di luar domisili;

discriminate treatment based on gender, ethnicity, race, or religion.

COMPETENCE DEVELOPMENT

To support the increasing competence of employees, the Company provides the opportunity for employees to follow competency development program. The competence development program consists of education and training programs.

In determining the employees who participate in competence development program, the Company pay attention to the needs of the employees concerned in carrying out its duties and responsibilities, as well as the needs of the Company. The determination of employee participation in competence development program is conducted fairly.

During 2015, the Company has included 213 employees in various competency development program. The Company’s expenses for the employee competency development program for Rp444.244.400, -. Description of the implementation of employee competence development during 2015 can be seen in the discussion of Human Resources.

REMUNERATION AND WELFARE

To create a conducive working environment, the Company is taking care of employee welfare. The Company fosters a harmonious relationship with the employee, as well as encourages the creation of good communications among fellow employees. The Company recognizes diversity and respects human rights.

The Company provides facilities and infrastructure for employees to channel their aspirations. The Company provides its employees with health facilities and infrastructure. The Company also provides a decent remuneration for every employee at every level positions.

Some programs and facilities provided by the Company related to remuneration and employee benefits are:

a. Basic salary and bonus;b. Labor social security ( Jamsostek) which

includes: accident insurance ( JKK), pension ( JHT), and death benefits (TK);

c. Benefits for employees stationed in other cities outside the domicile;

Page 205: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

205

d. Fasilitas pinjaman, antara lain kepemilikan rumah dan kendaraan;

e. Tunjangan hari raya (THR) ;f. Keikutsertaan program Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial (BPJS);g. Penggantian biaya pengobatan rawat jalan dan

rawat inap di rumah sakit untuk karyawan dan anggota keluarganya; serta

h. Imbalan pasca kerja.

Adapun biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk remunerasi dan kesejahteraan karyawan selama tahun 2015 sebesar Rp100.701.105.000,-.

TANGGUNG JAWABTERHADAP KOMUNITAS

Pelaksanaan tanggung jawab terhadap komunitas dilaksanakan melalui kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Dalam melaksanakan tanggung jawab tersebut, Clipan Finance melakukan penyaluran dana pada berbagai kegiatan. Penyaluran dana tersebut antara lain dilakukan untuk:

a. Kegiatan amal dan bantuan bencana;b. Bidang kesehatan dan pendidikan;c. Bidang infrastruktur dan lingkungan.

Penyaluran dana dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan tersebut disebabkan Perseroan turut prihatin dan peduli terhadap berbagai bencana yang terjadi yang menyebabkan korban jiwa maupun kerugian harta benda. Penyaluran dana juga merupakan komitmen Perseroan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan taraf hidup masyarakat melalui peningkatan pendidikan. Selain itu, hal tersebut juga merupakan wujud kepedulian

d. Loan facility, among others home and vehicle ownership program;

e. Religious day allowance (THR);f. Participation in Social Security Administration

Agency (BPJS)’g. Reimbursement of outpatient treatment and

inpatient hospital for employees and their family members; and

h. Post-retirement benefits.

As for the cost incurred by the Company’s remuneration and employee benefits during 2015 was amounted to Rp100,701,105,000.

RESPONSIBILITY TOTHE COMMUNITY

The implementation of responsibility to the community is carried out through social and community activities. In carrying out these responsibilities, Clipan Finance channelled funds in a variety of activities. The distribution of these funds among others were to:

a. Charities and disaster relief;b. Health and education;c. Infrastructure and the environment.

The distribution of funds in social and community activities was due to the fact that the Company cares about the casualties and property losses caused by various disasters. The distribution of funds was also the Company’s commitment to support government programs in improving the community’s health and living standard through improving the education. In addition, it is also a manifestation of the Company’s concern to help improve the infrastructure and other facilities

Page 206: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

T A N G G U N G J A W A B S O S I A L P E R U S A H A A N | C O R P O R A T E S O C I A L R E S P O N S I B I L I T Y

206

Perseroan untuk membantu meningkatkan infrastruktur dan sarana lain yang dibutuhkan lingkungan sekitar wilayah operasional Perseroan.

Oleh karena itu, melalui program “Clipan Peduli” yang tersebar di seluruh jaringan kantor cabang, Perseroan melakukan berbagai kegiatan amal yang melibatkan segenap lapisan manajemen dan karyawan Perseroan. Pelaksanaan program “Clipan Peduli” antara lain mencakup:

a. Partisipasi aktif untuk menggalang dana dan barang-barang kebutuhan pokok, seperti makanan, pakaian dan obat-obatan untuk korban banjir yang melanda banyak wilayah di Indonesia, tidak terkecuali yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya;

b. Melakukan kunjungan ke panti asuhan anak yatim piatu untuk memberikan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari dan keperluan belajar. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memberikan perhatian dan motivasi kepada anak-anak agar senantiasa memiliki keyakinan dan semangat dalam menjalani kehidupan;

c. Pemberian paket-paket sembako bagi masyarakat yang kurang mampu di beberapa wilayah yang menjadi lokasi operasional Perseroan.

Selama tahun 2015, pelaksanaan program “Clipan Peduli” dilaksanakan sebagai berikut:

a. Pemberian bingkisan dan keperluan aktivitas sekolah kepada SD IV Tunggal, Palembang;

b. Pemberian bingkisan untuk panti asuhan Bhakti Kasih di Kampung Sindang Resmi, Bondongan, Bogor;

c. Pemberian bingkisan di RS Santa Anna, Bandar Lampung;

d. Pemberian beasiswa kepada Yayasan Titian Masa Depan, Cikini, Jakarta.

Adapun biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk pelaksanaan kegiatan amal dan bantuan bencana tersebut sebesar Rp.141.183.000,-.

TANGGUNG JAWABTERHADAP PELANGGAN

Perseroan senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan yang diberikan kepada pelanggan. Perseroan menjaga kualitas produk (portofolio) dan layanan agar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini ditujukan agar setiap produk Perseroan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pelanggan. Terkait hal tersebut, Perseroan melaksanakan hal-hal berikut:

needed by the communities around the Company’s operational areas.

Therefore, through the “Clipan Care” program scattered throughout the branch offices network, the Company made various charity activities involving all levels of the Company’s management and employees. The implementation of the “Clipan Care” program among others include:

a. Active participation to raise funds and basic necessities, such as food, clothing and medicine for victims of the floods that hit many areas in Indonesia, including the ones that struck Jakarta and its surrounding areas;

b. Made a visit to the orphanage home to provide assistance in the form of daily necessities and learning tools. The visit was intended to give attention and motivation to children so they always have confidence and passion in life;

c. The distribution of food packages for the poor in some areas surrounding the Company’s operations location.

During 2015, the implementation of the “Clipan Care” program was implemented as follows:

a. Distributed gifts and activity tools to the elementary school SD IV Tunggal, Palembang;

b. Distributed gifts to Bhakti Love orphanage in Kampung Sindang Resmi, Bondongan, Bogor;

c. Distributed gifts at Santa Anna Hospital, Bandar Lampung;

d. Scholarship assistance to Titian Masa Depan Foundation, Cikini, Jakarta.

As for the costs incurred for the implementation of the Company’s charitable activities and disaster relief was amounted to Rp.141,183,000-.

RESPONSIBILITY TOTHE CUSTOMER

The Company is always committed to improve the quality of the products and services provided to the customers. The Company maintains its product (portfolio) and services quality to adhere the prevailing regulations. This intended that each of the Company’s products can provide maximum benefit for the customer. Related to this, the Company exercised the following:

Page 207: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

207

a. Memberi pengertian dan pemahaman kepada pelanggan tentang produk yang ditawarkan dan manfaat yang akan diperoleh, menjelaskan hak dan kewajiban pelanggan sejak dimulai hingga berakhirnya perjanjian, serta menjelaskan hal-hal penting lainnya sesuai perjanjian.

b. Meningkatkan kualitas jaringan layanan di seluruh kantor cabang dan kantor pemasaran yang tersebar luas di Indonesia. Selain itu, Perseroan juga memberi kemudahan kepada pelanggan untuk melakukan transaksi pembayaran angsuran dengan menggunakan produk-produk bank. Untuk keperluan tersebut, Perseroan senantiasa meningkatkan kerja sama dengan bank-bank terkemuka di Indonesia.

c. Menyelesaikan keluhan dan pengaduan pelanggan melalui unit khusus sehingga keluhan dan pengaduan pelanggan dapat ditangani dengan baik dan tepat waktu. Untuk keperluan tersebut, Perseroan memiliki Customer Care.

Pada tahun 2015, Perseroan menerima 85 laporan keluhan dan pengaduan pelanggan. Dari total pengaduan tersebut, 98,00% telah selesai ditindaklanjuti dan 2,00% masih berada dalam proses tindak lanjut.

a. Gave insight and understanding to the customers about the products offered and the benefits that can be obtained, the customer’s rights and obligation since the beginning until the end of the agreement, and explain other important things according to the agreement.

b. Improved the service network quality in all branches and sales offices throughout Indonesia. In addition, the Company also made it easier for the customer to make installment payment transactions by using bank products. For this purpose, the Company continues to increase its cooperation with leading banks in Indonesia.

c. Resolved customer grievances and complaints through a special unit so that any customer grievances and complaints can be dealt with properly and in timely fashion. For this purpose, the Company has a Customer Care.

In 2015, the Company received 85 grievances and complaints reports from the customers. Of those complaints, 98.00% had been follow-up then settled and 2.00% were still in the process.

Page 208: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

208

07

Data PerusahaanCompany Data

Page 209: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

209

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5A N N U A L R E P O R T

Page 210: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

D A T A P E R U S A H A A N | C O M P A N Y D A T A

210

Warga Negara Indonesia, usia 76 tahun. Lahir di Jember pada tahun 1939. Beliau menyelesaikan pendidikan dari Akademi Bisnis pada tahun 1972.

Beliau memulai karir di Perusahaan Pelayaran Damai, Jakarta dari tahun 1960 hingga 1965 dengan menduduki jabatan sebagai Direktur. Sejak tahun 1965 hingga 1971, beliau menjabat sebagai Direktur di Bank Industri dan Dagang Indonesia. Kemudian di tahun 1971 hingga 1991 beliau ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur PT Bank Pan Indonesia Tbk. Di tahun 1991 hingga sekarang beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Panin Sekuritas Tbk, dan pada tahun 1991 sampai dengan 2001, beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Panin Financial Tbk (d/h PT Panin Life Tbk). Tahun 2002 hingga sekarang, beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Panin Financial Tbk (d/h PT Panin Life Tbk). Sejak tahun 2000 hingga sekarang, beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Panin Daichi Life Tbk dan sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (d/h PT Panin Insurance Tbk). Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Paninvest Tbk serta Penasihat pada PT Panin Bank Tbk. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Clipan Finance Indonesia Tbk sejak 1991 dan telah diangkat kembali dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No.115 tanggal 26 Juni 2015.

Indonesian Citizen, 76 years. Born in Jember in 1939. He finished his education from Akademi Bisnis in 1972

He started his career at Perusahaan Pelayaran Damai, Jakarta from 1960 to 1965, served as a Director. From 1965 to 1971, he served as a Director of Bank Industri dan Dagang Indonesia. Then in 1971 and 1991 he was appointed as Vice President Director of PT Bank Pan Indonesia Tbk. In 1991 until now, he served as the President Commissioner of PT Panin Sekuritas Tbk, and in 1991 to 2001, he served as Vice President Commissioner of PT Panin Financial Tbk (previously PT Panin Life Tbk). 2002 until now, he served as the President Commissioner of PT Panin Financial Tbk previously PT Panin Life Tbk. From 2000 until now, he served as the President Commissioner of PT Panin Life Tbk. and PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (d/h PT Panin Insurance Tbk). He also serves as the President Commissioner of PT Paninvest Tbk and Advisor at PT Panin Bank Tbk. He serves as the President Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since 1991 and has been reappointed with the latest appointment based on Deed of the GMS Decision No. 115 dated June 26, 2015.

Mu’min Ali GunawanKomisaris UtamaPresident Commissioner

Warga Negara Indonesia, usia 68 tahun. Lahir di Jakarta pada tahun 1947. Lulus dari Jurusan Bahasa Jepang, di Kokkusai Gakkuyukai, Tokyo pada tahun 1965; jurusan English Literature dari University of California, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 1968; jurusan English Literature dari Sofia University, Tokyo pada tahun 1970, dan jurusan Management di Tokyo Business School pada tahun 1971.

Beliau meniti karir di PT Bank Pan Indonesia Tbk pada tahun 1971-1991 sebagai Direktur, setelah itu beliau berkarir sebagai Presiden Komisaris di PT Wespac Bank Panin pada tahun 1991-1993. Kemudian di tahun 1993-2002, beliau berkarir di PT ANZ Bank Panin sebagai Presiden Komisaris. Pada tahun 1992-1998, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Bank PDFCI. Tahun 1991-1997, beliau menjabat sebagai Direktur Bank Pan Indonesia Tbk. Tahun 1991-2000, beliau menjabat sebagai Komisaris DKB Panin Finance Ltd. Dari tahun 1994-2000, beliau menjabat sebagai Komisaris Schroder Investment Management Indonesia Ltd. Kemudian pada tahun 1997-sekarang, beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Bank Pan Indonesia Tbk. Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Clipan Finance Indonesia Tbk sejak 2007 dan telah diangkat kembali dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 115 tanggal 26 Juni 2015. Beliau juga merupakan anggota Board of Supervisors University of Washington untuk Pasific Rim Banker Program, anggota Board of Supervisory Universitas Petra, anggota pengurus Perbanas dan IBI’s Management, serta Ketua Titian Foundation.

Indonesian citizen, 68 years. Born in Jakarta in 1947. Graduated from the Department of Japanese Language, in Kokkusai Gakkuyukai, Tokyo in 1965; majoring in English Literature at the University of California, Los Angeles, USA in 1968; majoring in English Literature at Sofia University in Tokyo in 1970; and the Department of Management at the Tokyo Business School in 1971.

She started her career at PT Bank Pan Indonesia Tbk. in 1971-1991 as a Director, after which she was appointed as the President Commissioner of PT Bank Panin Wespac in 1991-1993. Later on, in 1993-2002, she moved to PT ANZ Panin Bank as the President Commissioner. In 1992-1998, she served as a Commissioner of PT Bank PDFCI. Year 1991-1997, she served as a Director of the Bank Pan Indonesia Tbk. In 1991-2000, she served as a Commissioner of DKB Panin Finance Ltd. Between 1994-2000, she served as a Commissioner of PT Schroder Investment Management Indonesia Ltd. Then started in 1997 until today, she served as Vice President Director of PT Bank Pan Indonesia Tbk. She serves as a Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since 2007 and has been reappointed with the latest appointment based on Deed of the GMS Decision No. 115 dated June 26, 2015. She is also as a member of the Board of Supervisors for the University of Washington for Pasific Rim Bankers Program, a member of the Supervisory Board of the University of Petra, a board member of Perbanas and IBI’s Management, as well as Chairman of the Titian Foundation.

Roosniati SalihinKomisarisCommissioner

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Page 211: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

211

Warga Negara Indonesia, usia 49 tahun. Lahir di Sei Pinyuh pada tahun 1966. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, pada tahun 1989 dan Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta, pada tahun 2004.

Beliau meniti karir di Kantor Akuntan Arthur Andersen & Co sejak tahun 1989-1992 dengan posisi terakhir sebagai Senior Auditor. Kemudian di tahun 1993-1994, beliau ditunjuk menjadi Accounting Manager di PT Laksayudha Abadi. Tahun 1995-1997, beliau menjabat sebagai Kepala Bagian Pembukuan di PT Bank Pan Indonesia Tbk. Tahun 2000-2005, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Tahun 2002-2007, beliau bergabung dengan PT Wisma Jaya Artek sebagai Financial Controller. Sejak 2007 hingga saat ini, Beliau bergabung dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk sebagai Komisaris Independen, dan telah diangkat kembali dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 115 tanggal 26 Juni 2015. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit dan Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi di Perseroan, serta sebagai Financial Controller pada PT Wisma Jaya Artek dan PT Famlee Invesco.

Indonesian citizen, 49 years. Born in Sei Pinyuh in 1966. She earned a degree in Economics from the Faculty of Economics, Parahyangan Catholic University, Bandung, in 1989 and a Law degree from the Faculty of Law, University of Indonesia, Jakarta, in 2004.

She started her career at Public Accounting Firm Arthur Andersen & Co. since 1989-1992 with the last position as Senior Auditor. Later on, in 1993-1994, she was appointed as Accounting Manager at PT Laksayudha Abadi. During 1995-1997, she served as Chief Accountant at PT Bank Pan Indonesia Tbk. From 2000-2005, she served as Independent Commissioner at PT Clipan Finance Indonesia Tbk. In 2002-2007, she joined PT Wisma Jaya Artek as Financial Controller. She joined PT Clipan Finance Indonesia Tbk. as an Independent Commissioner since 2007 until now and has been reappointed with the latest appointment based on Deed of the GMS Decision No. 115 dated June 26, 2015. Currently she also serves as Chairman of the Audit Committee and Chairman of the Nomination and Remuneration Committee in the Company, as well as the Financial Controller at PT Wisma Jaya Artek and PT Famlee Invesco.

Veronika LindawatiKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Warga Negara Indonesia, usia 66 tahun. Lahir di Jakarta pada tahun 1949. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta, pada tahun 1981.

Beliau memulai karirnya di Kantor Akuntan Drs. Utomo Mulia & Co sejak tahun 1973-1979 sebagai Auditor. Kemudian di tahun 1980-1990, beliau bergabung dengan Kantor Akuntan Capelle Tuanakotta & Co sebagai Auditor. Tahun 1991-2002, beliau bergabung dengan Kantor Akuntan Drs. Hans Tuanakotta & Mustofa sebagai Partner KAP. Tahun 2004-2008, beliau menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Asuransi Ramayana Tbk. Sejak 30 Juni 2009 hingga saat ini, beliau bergabung dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk dan telah diangkat kembali sebagai Komisaris Independen dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 115 tanggal 26 Juni 2015. Beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Audit di Perseroan sejak tahun 2009. Beliau juga merupakan anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko pada PT Bank Pan Indonesia Tbk sejak tahun 2009 serta menjabat sebagai Komisaris Independen PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (d/h PT Panin Insurance Tbk) sejak tahun 2010.

Indonesian citizen, 66 years. Born in Jakarta in 1949. Earned a degree in Economics from the Faculty of Economics, University of Indonesia, Jakarta, in 1981.

He started his career at Public Accountant Firm Drs. Utomo Mulia & Co. for 1973-1979 as an Auditor. In 1980-1990, he joined with the Public Accountant Firm Capelle Tuanakotta & Co as an Auditor. In 1991-2002, he joined Public Accounting Firm Drs. Hans Tuanakotta & Mustafa as a Partner. In 2004-2008, he served as a Member of the Audit Committee of PT Asuransi Ramayana Tbk. Since June 30, 2009 until today, he joined PT Clipan Finance Indonesia Tbk and has been reappointed as an Independent Commissioner with the latest appointment by Deed of the GMS Decision No. 115 dated June 26, 2015. He also serves as member of the Company’s Audit Committee since 2009. He is also a member of the Audit Committee and Risk Monitoring Committee at PT Bank Pan Indonesia Tbk since 2009 and serves as an Independent Commissioner of PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (prev. PT Panin Insurance Tbk) since 2010.

Lukman AbdullahKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Page 212: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

D A T A P E R U S A H A A N | C O M P A N Y D A T A

212

Profil DireksiBoard of Director’s Profile

Warga Negara Indonesia, usia 50 tahun. Lahir di Jakarta pada tahun 1965. Beliau merupakan lulusan dari Radwick Technical College, Australia pada tahun 1988.

Beliau meniti karir di Seabridge Shiping Company, Australia sebagai Staf Akunting pada tahun 1988-1990. Kemudian sejak 1990-1991, beliau melanjutkan karir di PT Tebolay Consultancy Service, Jakarta sebagai Akuntan. Tahun 1991-1998, beliau bergabung dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk sebagai Senior Accounting Manager. Tahun 1998-2000, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Tahun 2000-2003, beliau menjabat sebagai Direktur PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Kemudian sejak 2003 beliau diangkat menjadi Direktur Utama PT Clipan Finance Indonesia Tbk, dan telah diangkat kembali dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 108 tanggal 30 Juni 2014.

Indonesian citizen, 50 years. Born in Jakarta in 1965. He is a graduate of Radwick Technical College, Australia in 1988.

She started her career at Seabridge Shiping Company, Australia as an Accounting Staff in 1988-1990. Then from 1990-1991, she continued her career in PT Tebolay Consultancy Service, Jakarta as an Accountant. During 1991-1998, she joined PT Clipan Finance Indonesia Tbk as a Senior Accounting Manager. In 1998-2000, he served as a Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. In 2000-2003, she served as a Director of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. She has been appointed as the President Director of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since 2003 and has been reappointed with the latest appointment based on Deed of the GMS Decision No. 108 dated June 30, 2014.

Gita Puspa Kirana DarmawanDirektur UtamaPresident Director

Page 213: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

213

Warga Negara Indonesia, usia 53 tahun. Lahir di Malang pada tahun 1962. Memperoleh gelar Master of Business Adminstration (MBA) dari De Paul University of Chicago, Amerika Serikat, pada tahun 1990.

Beliau memulai karir di Bank Central Asia sejak tahun 1990 hingga 1998 sebagai Wakil Pimpinan Kantor Wilayah. Kemudian tahun 1998-1999, beliau berkarir di PT Lippo Bank dengan posisi sebagai Marketing Division Head. Tahun 1999-2001, beliau menjabat sebagai Chief Representative PT Union Bank of California. Tahun 2001-2004, beliau menjabat sebagai Country Manager Bank of New York. Tahun 2004-2012, beliau menjabat sebagai Country Manager Wells Fargo Bank. Tahun 2012-2013, beliau menjabat sebagai Executive Vice President PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Sejak tahun 2013 sampai saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur PT Clipan Finance Indonesia Tbk berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 105 tanggal 26 Juni 2013. Beliau juga merangkap sebagai Corporate Secretary.

Indonesian citizen, 53 years. Born in Malang in 1962. He earned a Master of Business Adminstration (MBA) from De Paul University of Chicago, USA, in 1990.

He started his career at Bank Central Asia from 1990 to 1998 as Deputy Head of the Regional Office. Then in 1998-1999, his worked at PT Lippo Bank with the position as Marketing Division Head. During 1999-2001, he served as Chief Representative of PT Union Bank of California. In 2001-2004, he served as Country Manager of Bank of New York. Year 2004-2012, he served as Country Manager of Wells Fargo Bank. During 2012-2013, he served as an Executive Vice President of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. He serves as a Director of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since 2013 until today based on Deed of the GMS Decision No. 105 dated June 26, 2013. He also appointed as the Corporate Secretary.

Jahja AnwarDirektur IndependenIndependent Director

Warga Negara Indonesia, usia 46 tahun. Lahir di Teluk Betung, Lampung pada tahun 1969. Beliau merupakan lulusan dari STIE PERBANAS, Jakarta pada tahun 1992.

Beliau memulai karir di KAP Rais & Halim sebagai Auditor tahun 1991-1992. Kemudian beliau juga sempat berkarir di KAP Sidharta & Siddharta sebagai Senior Auditor tahun 1993-1995. Tahun 1995-1996, beliau menjabat sebagai Finance & Accounting Manager PT Graha Usaha Permai. Tahun 1996-2001, beliau menduduki berbagai posisi senior di KAP Sidharta & Siddharta. Tahun 2001-2005, beliau menduduki berbagai posisi senior di PT Siddharta Consulting. Tahun 2005-2006, beliau menjabat sebagai Manager KAP Ahmadi Hadibroto. Tahun 2006-2009, beliau menjabat sebagai Senior Manager di PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Tahun 2009-2013, beliau menjabat sebagai Executive Vice President PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Tahun 2013 hingga saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur PT Clipan Finance Indonesia Tbk berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 105 tanggal 26 Juni 2013.

Indonesian citizen, 46 years. Born in Teluk Betung, Lampung in 1969. He graduated from STIE PERBANAS, Jakarta in 1992.

He started his career at KAP Rais & Halim as an Auditor in 1991-1992. Then he also worked in KAP Siddharta & Siddharta as a Senior Auditor in 1993-1995. Then, in 1995-1996, he served as Finance and Accounting Manager of PT Graha Usaha Permai. From 1996-2001, he held various senior positions in KAP Siddharta & Siddharta. In 2001-2005, he held various senior positions at PT Siddharta Consulting. In 2005-2006, he served as Manager of KAP Ahmadi Hadibroto. In 2006-2009, he served as Senior Manager at Clipan Finance Indonesia Tbk. During 2009-2013, he served as an Executive Vice President of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. He serves as a Director of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since 2013 until now based on Deed of the GMS Decision No. 105 dated June 26, 2013.

Engelbert Rorong JRDirekturDirector

Page 214: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

D A T A P E R U S A H A A N | C O M P A N Y D A T A

214

Nama / Name Jabatan / Position Profil / Profile

Jahja Anwar Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Profil dapat dilihat pada profil Direksi.Profile can be viewed on the Board of Directors’ profile

KOMITE AUDIT / AUDIT COMMITTEE

Nama / Name Jabatan / Position Profil / Profile

Veronika Lindawati KetuaChairman

Profil dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris.Profile can be viewed on the Board of Commissioners’ profile

Lukman Abdullah AnggotaMember

Profil dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris.Profile can be viewed on the Board of Commissioners’ profile

Dito Nurtanio AnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 37 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1979. Memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari STIE Perbanas, Jakarta pada tahun 2004. Berpengalaman d bidang akuntansi dan perpajakan, saat ini bekerja pada salah satu kantor konsultan di Jakarta. Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 2011-2015.Indonesian citizen, 37 years, born inJakarta in 1979. Had a Bachelor of Economy backgroundin Accounting from STIE Perbanas, Jakarta in 2004.Has experiences in accounting andtaxation, currently working on one ofconsulting offices in Jakarta. Serves as member of the Audit Committee since 2011-2015.

Aris Efendi AnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 43 tahun, lahir di Serang pada tahun 1973 Memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi dari Akademi Akuntansi YAI, Jakarta pada tahun 2000. Memiliki pengalaman di bidang akuntansi. Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 2011-2015.Indonesian citizen, 43 years, born inSerang in 1973. Has Bachelor of Economics background from Akademi Akuntansi YAI, Jakarta in 2000. Has experiences in accounting. Serves as member Audit Committee since 2011-2015.

Profil Sekretaris Perusahaan

Profil Komite di bawah Dewan Komisaris

Profile of the Corporate Secretary

Profile of the Committees under the Board of Commissioners

Page 215: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

215

KOMITE MANAJEMEN RISIKO / RISK MANAGEMENT COMMITTEE

Nama / Name Jabatan / Position Profil / Profile

Gita Puspa Kirana Darmawan KetuaChairman

Profil dapat dilihat pada profil Direksi.Profile can be viewed on the Board of Directors’ profile

Jahja Anwar AnggotaMember

Profil dapat dilihat pada profil Direksi.Profile can be viewed on the Board of Directors’ profile

Engelbert Rorong Jr AnggotaMember

Profil dapat dilihat pada profil Direksi.Profile can be viewed on the Board of Directors’ profile

Gilbert Napitupulu AnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 48 tahun, lahir di Pematang Siantar pada tahun 1967. Memiliki latar belakang pendidikan S1 dari Universitas Advent Indonesia, Bandung pada tahun 1989. Memiliki pengalaman di bidang Perbankan dan Lembaga Pembiayaan (Multi Finance) selama lebih dari 25 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko sejak 2016.Indonesian citizen, 48 years, born in PematangSiantar in 1967. He has S1 educational background from Universitas Advent Indonesia, Bandung in 1989. Has experiences in the field of Banking and Financing Institutions (Multi Finance) in more than 25 years. Serves as a Member of Risk Management Committee since 2016.

Agus Buntoro AnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 50 tahun, lahir di Solo pada tahun 1966. Memiliki latar belakang pendidikan S1 dari Universitas Gadjahmada, Yogyakarta pada tahun 2010. Memiliki pengalaman di bidang Kredit dan Pemasaran selama 26 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko sejak 2014.Indonesian citizen, 50 years, born inSolo in 1966. He has a S1 education background from the University of Gadjah Mada, Yogyakarta in 2010. Has experiences in Credit and Marketing fields for 26 years. Serves as a Member Risk Management Committee since 2014.

Ronald Malindo Purba AnggotaMember

Warga Negara Indonesia, usia 34 tahun, lahir di Cirebon pada tahun 1981. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Adventist, Bandung. Menjabat sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko sejak 2015.Indonesian citizen, 34 years, bornin Cirebon in 1981. Has a S1 educational background from University of Adventist, Bandung. Serves as Member of Risk Management Committee since 2015.

Page 216: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

D A T A P E R U S A H A A N | C O M P A N Y D A T A

216

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI /NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Nama / Name Jabatan / Position Profil / Profile

Veronika Lindawati KetuaChairman

Profil dapat dilihat pada anggota Dewan KomisarisProfile can be viewed on the Board of Commissioners’ profile

Roosniati Salihin AnggotaMember

Profil dapat dilihat pada anggota Dewan KomisarisProfile can be viewed on the Board of Commissioners’ profile

Donny Tri Wardono AnggotaMember

Warga Negara Indonesia, 50 tahun,lahir di Malang pada tahun 1966 Memiliki latar belakang pendidikan S2 (MM) dari Universitas Gajah Mada, Jakarta pada tahun 2003 Memiliki pengalaman di bidang Sumber Daya Manusia selama 25 tahun. Pernah menjabat sebagai General Manager dan Senior General Manager beberapa perusahaan pembiayaan. Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 2015.Indonesian citizen, 50 years, bornin Malang in 1966. Has S2 (MM) educational background from the University of Gajah Mada, Jakarta in 2003. Has experiences in the Human Resources field for 25 years. Served as Senior General Manager and General Manager in some financing companies. Serves as a Member of the Nomination and Remuneration since 2015.

Page 217: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

217

Profil Pejabat Eksekutif

Executive Officers Profile

KEPALA DIVISI / DIVISION HEAD

Nama / Name Jabatan / Position Profil / Profile

Camelia Widjaja Divisi OperasiOperation Division

Warga Negara Indonesia, usia 38 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1978. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Indonesia, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Administration sejak bulan Oktober tahun 2013. Indonesian citizen, 38 years, was born in Jakarta in 1978. Earned S1 from the University of Indonesia, Jakarta. Serves as General Manager of Administration since October 2013.

Anggit Pratjojo

Divisi Marketing - Kendaraan PenumpangMarketing Division - Automotive Passenger

Warga Negara Indonesia, usia 44 tahun, lahir di Magelang pada tahun 1971. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Atmajaya, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Marketing sejak bulan Januari tahun 2013. Indonesian citizen, 44 years, was born in Magelang in 1971. Earned S1 degree from Atma Jaya University, Jakarta. Serves as General Manager of Marketing since January 2013.

Paydres R. Paays Divisi PenagihanCollection Division

Warga Negara Indonesia, usia 42 tahun, lahir di Ambon pada tahun 1974. Memperoleh gelar S2 dari Universitas Persada, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Collection sejak bulan November tahun 2013.Indonesian citizen, 42 years, bornin Ambon in 1974. Earned S2 degree from Persada University, Jakarta. Serves as General Manager of Collection since November 2013.

Irsan Saulus Divisi Audit InternalInternal Audit Division

Warga Negara Indonesia, usia 34 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1981. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Indonesia, Jakarta. Menjabat sebagai Internal Audit Division Head sejak bulan November tahun 2015.Indonesian citizen, 34 years, was born in Jakarta in 1981. Earned S1 degree from the University of Indonesia, Jakarta. Serves as the Internal Audit Division Head since November 2015.

Page 218: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

D A T A P E R U S A H A A N | C O M P A N Y D A T A

218

AREA MANAGER

Nama / Name Jabatan / Position Profil / Profile

I Nyoman Suastika Area ManagerArea Manager

Warga Negara Indonesia, usia 51 tahun, lahir di Denpasar pada tahun 1965. Memperoleh gelar S2 dari Undiknas, Denpasar. Menjabat sebagai Area Manager sejak Juni 2006.Indonesian citizen, 51 years, was born inDenpasar in 1965. Earned S2 degree from Undiknas, Denpasar. Serves asArea Manager since June 2006.

Asep Priana Saputra Area ManagerArea Manager

Warga Negara Indonesia, usia 47 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1968. Memperoleh gelar D3 dari Perbanas, Jakarta. Menjabat sebagai Area Manager sejak Juni 2011. Indonesian citizen, 47 years, was born in Jakarta in 1968. Earned D3 degree from Perbanas, Jakarta. Serves as Area Manager since June 2011.

Subrata Area ManagerArea Manager

Warga Negara Indonesia, usia 47 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1968. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta. Menjabat sebagai Area Manager sejak Mei 2013. Indonesian citizen, 47 years, was born in Jakarta in 1968. Earned S1 degree from the University of Ibnu Chaldun, Jakarta. Serves as Area Manager since May 2013.

Krismartin Area ManagerArea Manager

Warga Negara Indonesia, usia 51 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1964. Memperoleh gelar S1 dari Perbanas, Jakarta. Menjabat sebagai Area Manager sejak Desember 2013.Indonesian citizen, 51 years, was born in Jakarta in 1964. Earned S1 degree from Perbanas, Jakarta. Serves as Area Manager since December 2013.

Agus Hidayat Area ManagerArea Manager

Warga Negara Indonesia, usia 49 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1966. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Gunadarma, Jakarta. Menjabat sebagai Area Manager sejak Maret 2012.Indonesian citizen, 49 years, was born in Jakarta in 1966. Earned S1 degree from Gunadarma University, Jakarta. Serves as Area Manager since March 2012.

Dimas Prasetyo Area ManagerArea Manager

Warga Negara Indonesia, usia 34 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1981. Memperoleh gelar S2 dari Universitas Gunadarma, Jakarta. Menjabat sebagai Area Manager sejak November 2015.Indonesian citizen, 34 years, was born in Jakarta in 1981. Earned S2 degree from Gunadarma University, Jakarta. Serves as Area Manager since November 2015.

Denny Phantony Area ManagerArea Manager

Warga Negara Indonesia, usia 36 tahun, lahir di Palembang pada tahun 1979. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Parahyangan, Bandung. Menjabat sebagai Area Manager Heavy Equipment sejak Februari 2012. Indonesian citizen, 36 years, was born in Palembang in 1979. Earned S1 degree from Parahyangan University, Bandung. Serves as Area Manager of Heavy Equipment since February 2012.

Page 219: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

219

KEPALA DEPARTEMEN / DEPARTMENT HEAD

Nama / Name Jabatan / Position Profil / Profile

Herybertus Cecep Edi Prabowo Departemen Audit Area 1Audit Department Area 1

Warga Negara Indonesia, usia 40 tahun, lahir di Blitar pada tahun 1975. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Padjajaran, Bandung. Menjabat sebagai Internal Audit Manager sejak November 2011.Indonesian citizen, 40 years, was born in Blitar in 1975. Earned S1 degree from Padjadjaran University, Bandung. Serves as Internal Audit Manager since November 2011.

Reinaldi Massie Departemen Audit Area 2Audit Department Area 2

Warga Negara Indonesia, usia 33 tahun, lahir di Madiun pada tahun 1983. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Adventist, Bandung. Menjabat sebagai Internal Audit Manager sejak Januari 2016. Indonesian citizen, 33 years, was born in Madiun in 1983. Earned S1 degree from Adventist University, Bandung. Serves as Internal Audit Manager since January 2016.

Saefudin Departemen AdministrasiAdministration Department

Warga Negara Indonesia, usia 34 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1981. Memperoleh gelar D3 dari Bina Sarana Informatika, Jakarta. Menjabat sebagai Operation Manager sejak Oktober 2014.Indonesian citizen, 34 years, was born in Jakarta in 1981. Earned D3 degree from Bina Sarana Informatika, Jakarta. Serves as Operations Manager since October 2014.

Shaifur Rahman

Departemen Penagihan OtomotifAutomotive Collection Department

Warga Negara Indonesia, usia 37 tahun, lahir di Sumenep pada tahun 1979. Memperoleh gelar D3 dari AMPTA, Yogyakarta. Menjabat sebagai Collection Senior Manager sejak Januari 2016.Indonesian citizen, 37 years, was born in Sumenep in 1979. Earned D3 degree from AMPTA, Yogyakarta. Serves as Senior Collection Manager since January 2016.

Budi Wiyanto

Departemen Penagihan OtomotifAutomotive Collection Department

Warga Negara Indonesia, usia 38 tahun, lahir di Boyolali pada tahun 1977. Memperoleh gelar S1 dari STIE Widya Wiwaha. Menjabat sebagai Collection Manager sejak Januari 2013. Indonesian citizen, 38 years, was born in Boyolali in 1977. Earned S1 degree from STIE Widya Wiwaha. Serves as Collection Manager since January 2013.

Fredy Fara Noor

Departemen Penagihan Alat BeratHeavy Equipment Collection Department

Warga Negara Indonesia, usia 40 tahun, lahir di Kudus pada tahun 1976. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Muhammadiyah, Surakarta. Menjabat sebagai Collection Manager Heavy Equipment sejak November 2014.Indonesian citizen, 40 years, was born in Kudus in 1976. Earned S1 degree from Muhammadiyah University of Surakarta. Serves as Collection Manager of Heavy Equipment since November 2014.

Harsono Sanusi

Departemen General AffairGeneral Affair Department

Warga Negara Indonesia, usia 52 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1963. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Tarumanegara, Jakarta. Menjabat sebagai General Affair Senior Manager sejak Juni 2013. Indonesian citizen, 52 years, was born in Jakarta in 1963. Earned S1 degree from Tarumanegara University, Jakarta. Serves as Senior Manager of General Affair since June 2013.

Page 220: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

D A T A P E R U S A H A A N | C O M P A N Y D A T A

220

Nama / Name Jabatan / Position Profil / Profile

Ferly Djutawan Departemen Inventory Inventory Department

Warga Negara Indonesia, usia 40 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1975. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta. Menjabat sebagai Inventory Manager sejak Februari 2016, sebelumnya menjabat sebagai assistant manager di departemen inventory.Indonesian citizen, 40 years, was born in Jakarta in 1975. Earned S1 degree from Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta. Serves as Inventory Manager since February 2016, previously served as assistant manager in the inventory department.

Teguh Wiyono Departemen Litigasi Litigation Department

Warga Negara Indonesia, usia 42 tahun, lahir di Wonogiri pada tahun 1973. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta Menjabat sebagai Litigation Manager sejak Januari 2012. Indonesian citizen, 42 years, bornin Wonogiri in 1973. Earned S1 degree from the University of Ibnu Chaldun, Jakarta. Serves as Litigation Manager since January 2012.

Yanni Sukaimi Hendra

Departemen Teknologi InformasiInformation Technology Department

Warga Negara Indonesia, usia 35 tahun, lahir di Jambi pada tahun 1980. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Menjabat sebagai IT Manager sejak Juni 2009. Indonesian citizen, 35 years, was born in Jambi in 1980. Earned S1 degree from Bina Nusantara University, Jakarta. Serves as IT Manager since June 2009.

Harvey Ferdinand Tehupeiory

Departemen Remedial Area 1Remedial Department Area 1

Warga Negara Indonesia, usia 35 tahun, lahir di Ambon pada tahun 1980. Memperoleh gelar S1 dari AKI Semarang. Menjabat sebagai Remedial Manager sejak Januari 2013. Indonesian citizen, 35 years, was born in Ambon in 1980. Earned a S1 degree from AKI Semarang. Serves as Remedial Manager since January 2013.

Stefanus Fourista H.

Departemen Remedial Area 2Remedial Department Area 2

Warga Negara Indonesia, usia 36 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1979. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Atmajaya, Yogyakata. Menjabat sebagai Remedial Manager sejak Agustus 2015.Indonesian citizen, 36 years, was born in Jakarta in 1979. Earned S1 degree from the University of Atma Jaya, Yogyakata. Serves as Remedial Manager since August 2015.

M. Resa Ali

Departemen SOP dan Bisnis ProsesSOP and Business Process Department

Warga Negara Indonesia, usia 35 tahun, lahir di Curup pada tahun 1981. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Islam, Bandung. Menjabat sebagai SOP and Policy Senior Manager sejak November 2013.Indonesian citizen, 35 years, was born in Curup in 1981. Earned S1 degree from Universitas Islam Bandung. Serves as Senior Manager of SOP and Policy since November 2013.

Samsul Bahri

Departemen SOP dan Bisnis ProsesSOP and Business Process Department

Warga Negara Indonesia, usia 35 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1980. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Gunadarma, Jakarta. Menjabat sebagai SOP and Policy Manager sejak Mei 2015. Indonesian citizen, 35 years, was born in Jakarta in 1980. Earned S1 degree from Gunadarma University, Jakarta. Serves as Manager of SOP and Policy since May 2015.

Page 221: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

221

Nama / Name Jabatan / Position Profil / Profile

Benny Setiawan

Departemen Bisnis dan Pengembangan ProdukBusiness and Product Development Department

Warga Negara Indonesia, usia 37 tahun, lahir di Surabaya pada tahun 1978. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Katholik Widya Mandala, Jakarta. Menjabat sebagai Product Development Senior Manager sejak Juli 2015.Indonesian citizen, 37 years, was born in Surabaya in 1978. Eaned S1 degree from Widya Mandala Catholic University, Jakarta. Serves as Senior Manager of Product Development since July 2015.

Hendra Kurniawan

Departemen Bisnis dan Pengembangan ProdukBusiness and Product Development Department

Warga Negara Indonesia, usia 29 tahun, lahir di Bandar Lampung. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Padjajaran, Bandung. Menjabat sebagai Bussines Development Manager sejak Februari 2013.Indonesian citizen, 29 years, was born in Bandar Lampung. Earned S1 degree from Padjadjaran University, Bandung. Serves as Business Development Manager since February 2013.

Onel Hartin Departemen HRDHRD Department

Warga Negara Indonesia, usia 41 tahun, lahir di Padang pada tahun 1975. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Persada Indonesia (UPI) Y.A.I. Menjabat sebagai HRD Senior Manager sejak November 2015.Indonesian citizen, 41 years, was born in Padang in 1975. Earned S1 degree from the University of Persada Indonesia (UPI) Y.A.I. Serves as Senior HR Manager since November 2015.

Andreas Wasono Saputro Departemen Training Training Department

Warga Negara Indonesia, usia 32 tahun, lahir di Asto Mulyo pada tahun 1983. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Trisakti, Jakarta. Menjabat sebagai Training and Development Manager sejak April 2015.Indonesian citizen, 32 years, was born in Asto Mulyo in 1983. Earned S1 degree from Trisakti University, Jakarta. Serves as Training and Development Manager since April 2015.

Moody Mandey Departemen Budget Budget Department

Warga Negara Indonesia, usia 58 tahun, lahir di Tompaso Baru pada tahun 1957. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Klabat, Manado. Menjabat sebagai Accounting Assistant Manager Bagian Anggaran sejak Juni 2010.Indonesian citizen, 58 years, was born in Tompaso Baru in 1957. Earned S1 degree from Universitas Klabat, Manado. Serves as Assistant Accounting Manager of Budget Division since June 2010.

Imelda Wirianti Departemen Akuntansi Accounting Department

Warga Negara Indonesia, usia 33 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1982. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Tarumanegara, Jakarta. Menjabat sebagai Accounting and Tax Senior Manager sejak Januari 2016. Sebelumnya menjabat sebagai manager di Departemen Akuntansi.Indonesian citizen, 33 years, was born in Jakarta in 1982. Earned S1 degree from Tarumanegara University, Jakarta. Serves as Senior Manager of Accounting and Tax since January 2016. Previously served as a manager in the Accounting Department.

Page 222: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

D A T A P E R U S A H A A N | C O M P A N Y D A T A

222

Nama / Name Jabatan / Position Profil / Profile

Merzanti Departemen LegalLegal Department

Warga Negara Indonesia, usia 47 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1969 Memperoleh gelar S1 dari Universitas Pancasila, Jakarta. Master of Business Law (MBL) dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM, Jakarta (International dept with west coast institute of management and Technology, Perth Western Australia), Advokat sejak tahun 1999. Menjabat sebagai Legal Manager sejak Oktober 2008.Indonesian citizen, 47 years, was born in Jakarta in 1969. Earned S1 degree from Pancasila University, Jakarta. Earned Master of Business Law (MBL) from Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM, Jakarta (International dept with west coast institute of management and Technology, Perth Western Australia), Has been an advocate since 1999. Serves as LegalManager since October 2008.

Handajani Boediharjo

Departemen Keuangan dan TreasuryFinance and Treasury Department

Warga Negara Indonesia, usia 60 tahun, lahir di Semarang pada tahun 1955. Memperoleh gelar S1 dari UPK Tarakanita, Jakarta. Menjabat sebagai Finance Manager sejak Juni 2013. Indonesian citizen, 60 years, was born in Semarang in 1955. Earned S1 degree from UPK Tarakanita, Jakarta. Serves as Finance Manager since June 2013.

Ronald Purba

Departemen Manajemen RisikoRisk Management Department

Warga Negara Indonesia, usia 34 tahun, lahir di Cirebon pada tahun 1981. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Adventist, Bandung. Menjabat sebagai Risk Management Assistant Manager sejak Agustus 2012.Indonesian citizen, 34 years, was born in Cirebon in 1981. Earned S1 degree from Adventist University, Bandung. Serves as Risk Management Assistant Manager since August 2012.

Wahyu Basuki

Departemen Analis Kredit Alat Berat dan Anjak PiutangDepartment of Heavy Equipment Credit Analysis and Factoring

Warga Negara Indonesia, usia 35 tahun, lahir di Lumajang pada tahun 1980. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Gadjahmada, Yogyakarta. Menjabat sebagai Credit Analyst Manager sejak Juni 2012.Indonesian citizen, 35 years, was born in Lumajang in 1980. Earned S1 degree from Gadjah Mada University, Yogyakarta. Serves as a Credit Analyst Manager since June 2012.

Nurudin Agus Pranoto Departemen Analis KreditCredit Analysis Department

Warga Negara Indonesia, usia 42 tahun, lahir di Jepara pada tahun 1973. Memperoleh gelar S1 dari STIE Jayakarta, Jakarta. Menjabat sebagai Credit Analyst Assistant Manager sejak Februari 2016. Indonesian citizen, 42 years, born inJepara in 1973. Earned S1 degreefrom STIE Jayakarta, Jakarta. Serves as Credit Analyst Assistant Manager since February 2016.

Page 223: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

223

ManajemenManagement

Kiri ke Kanan / Left to Right :

Donny Tri Wardono

Agus Buntoro

Jahja Anwar

Gita Puspa Kirana Darmawan

Engelbert Rorong Jr

Halim Ngatidjan

Gilbert Napitupulu

Page 224: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

D A T A P E R U S A H A A N | C O M P A N Y D A T A

224

Manajemen & Kepala DivisiManagement & Divisions Heads

Kiri ke Kanan / Left to Right :

Anggit Pratjojo

Camelia Widjaya

Gita Puspa Kirana Darmawan

Paydres R Paays

Irsan Saulus

Page 225: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

225

Manajemen & Manager AreaManagement & Area Manager

Kiri ke Kanan / Left to Right :

I Nyoman Swastika

Subrata

Krismartin

Asep Priyana Saputra

Gita Puspa Kirana Darmawan

Agus Hidayat

Dimas Prasetyo

Anggit Pratjojo

Denny Phantony

Page 226: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

D A T A P E R U S A H A A N | C O M P A N Y D A T A

226

Kepala DepartemenDepartement Heads

Kiri ke Kanan / Left to Right :

Duduk / Sitting :

Harsono Sanusi

Hendra Kurniawan

Berdiri / Standing :

Reinaldi Massie

Shaifur Rahman

Handajani Boediharjo

Ferly Djutawan

Herybertus Cecep Edi Prabowo

Page 227: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

227

Kepala DepartemenDepartement Heads

Kiri ke Kanan / Left to Right :

Moody Mandey

Wahyu Basuki

Merzanti

Teguh Wiyono

Budi Wiyanto

Page 228: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

D A T A P E R U S A H A A N | C O M P A N Y D A T A

228

Kepala DepartemenDepartement Heads

Kiri ke Kanan / Left to Right :

M. Resa Ali

Harvey Ferdinand Tehupeiory

Yanni Sukaimi Hendra

Stefanus Fourista H.

Page 229: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

229

Kepala DepartemenDepartement Heads

Kiri ke Kanan / Left to Right :

Duduk / Sitting :

Onel Hartin

Samsul Bahri

Berdiri / Standing :

Benny Setiawan

Andreas Wasono Saputro

Imelda Wirianti

Nurudin Agus Pranoto

Ronald Purba

Page 230: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

D A T A P E R U S A H A A N | C O M P A N Y D A T A

230

Profil KaryawanEmployees Profile

Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Status 2015 2014 Pertumbuhan / Growth

Orang People

Komposisi Composition

Orang People

Komposisi Composition

Orang People %

Tetap /Permanent 625 48,19% 607 49,79% 18 2,97%

Kontrak / Contract 672 51,81% 612 50,21% 60 9,80%

Jumlah / Total 1.297 100,00% 1.219 100,00% 78 6,40%

Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkatan Manajemen

TingkatanManajemen

Level of Management

2015 2014 Pertumbuhan / Growth

Orang People

Komposisi Composition

Orang People

Komposisi Composition

Orang People %

Dewan Komisaris Board of Commissioner

4 0,31% 4 0,33% 0 0,00%

Direksi / Directors 3 0,23% 3 0,25% 0 0,00%

Executive Vice President 4 0,31% 3 0,25% 1 33,33%

Manager 85 6,55% 79 6,48% 6 7,59%

Assisstant Manager 23 1,77% 16 1,31% 7 43,75%

Senior Officer 175 13,49% 147 12,06% 28 19,05%

Officer 922 71,09% 891 73,09% 31 3,48%

Lain-lain / Others 81 6,25% 76 6,23% 5 6,58%

Jumlah / Total 1.297 100,00% 1.219 100,00% 78 6,40%

Perseroan senantiasa mendorong pengembangan kompetensi karyawan melalui program pendidikan spesialisasi, antara lain terkait branch manager, credit analyst , operation, collection, internal audit, teknologi informasi. Selain itu, Perseroan juga mengikutsertakan karyawan dalam program pelatihan yang diadakan oleh pihak internal maupun eksternal. Program pengembangan karyawan tersebut diselenggarakan secara intensif. Adapun biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan untuk kegiatan program pelatihan karyawan di 2015 adalah sebesar Rp444.244.400,-

Total Employees based on the Employment Status

Total Employees based on the Management Level

The Company continues to encourage the development of employee competence through specialist education programs, among others related to Branch Manager, Credit Analyst, operation, collection, internal audit, information technology. In addition, the Company also send the employees to training programs organized by internal and external parties. The employee development program was held intensively. The costs incurred by the Company for employee training program activities in 2015 was amounted to Rp444.244.400.

Page 231: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

231

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Institutions and Supporting Professions

AGEN PEMANTAU / MONITORING INSTITUTION

PT Bank Mega Tbk.Capital Market Services DivisionMenara Bank Mega, Lantai 16Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14AJakarta, 12790T +62 -21 79175000F +62-21 7990772

KONSULTAN HUKUM / LEGAL CONSULTANT

Da Silva, Subandi, PT Bank Mega TbkOne Pacific Place, Lantai 11Sudirman Center Business District (SCBD)Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190T +62-21 2783 0550F +62-21 2985 9889

NOTARIS / NOTARY

Fathiah Helmi, SHGraha Irama Lantai 6 Ruang 6CJl. HR Rasuna Said X-1 Kav. 1 & 2, KuninganJakarta 12950T +62-21 5290 7304-6F +62-21 5261 136

AKUNTAN PUBLIK / PUBLIC ACCOUNTANT

DeloitteKAP Osman Bing Satrio & EnyThe Plaza Office Tower Lt. 32Jl. MH Thamrin Kav. 28-30Jakarta, 10350T +62-21 29923100F +62-21 29928200/8300www.deloitte.com

BIRO ADMINISTRASI EFEK /SECURITIES ADMINISTRATION BUREAU

PT Blue Chip MuliaGedung Bina Mulia I Lt. 4Jl. HR Rasuna Said Kav. 10Jakarta, 12950T +62-21 5201983F +62-21 5201924

PERUSAHAAN PEMERINGKAT EFEK /SECURITIES RATING AGENCY

PT Pemeringkat Efek IndonesiaPanin Tower Lantai 17, Senayan CityJl. Asia Afrika Lot 19Jakarta, 10270T +62-21 7278 2380F +62-21 7278 2370www.pefindo.com

KUSTODIAN / CUSTODIAN

PT Kustodian Sentral Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia Tower I Lt. 5Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190T +62-21 5299 1099F +62-21 5299 1199www.ksei.co.id

Page 232: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

D A T A P E R U S A H A A N | C O M P A N Y D A T A

232

Jaringan UsahaBusiness Network

JAWA & BALI

Kantor Pusat / Head OfficeWisma Slipi Lt. 6Jl. Let. Jend. S Parman Kav. 12Jakarta, 11480Tel: (021) 5308005Fax: (021) 5308026,5308027www.clipan.co.id

Jakarta Barat 1Business Park Kebon JerukA-10, Jl. Meruya Ilir No. 88,Meruya Utara, Jakarta Barat, 11620Tel: (021) 30061520Fax: (021) 58908095

BogorJl. Raya Tajur No.240 EWangun, Bogor, 16720Tel: (0251) 8248043Fax: (0251) 8248044

Jakarta Utara 1 dan 4Komplek Gading Bukit IndahBlok E No 16 Kelapa Gading,Jakarta Utara, 14240Tel : (021) 45841429

Jakarta Utara 2 dan 3Ruko Mangga dua Square Blok F 46,Jl.Gunung Sahari RayaHP: 08119336161, 08119336172

Bekasi 2Kompleks Sumarecon Bekasi, Ruko Emerald No UD8, BekasiTel: (021) 29620524

Depok 1Jl. Margonda Raya No. 535 FDepok 16424Tel: (021) 78849532, 78849507Fax: (021) 78849588

TangerangRuko BolsenaJl. Raya Bolsena Blok A No 21Gading Serpong, Tangerang, 15325Tel: (021) 29543949Fax: (021) 29543940

Tangerang 2Komplek Victoria Park Residence blok A-2 No 50Bojong Raya - TanggerangTel: (021)- 55738968, 55738969

Bekasi 1Ruko Grand Mall Blok D No 30 & 31Jl. Jend. SudirmanBekasi, 17135Tel: (021) 88965887, 88965894Fax: (021) 88965872

Jakarta TimurRuko Pertokoan Green Terrace Kalimalang Blok 8C Jl. Kalimalang Raya-Pondok Kelapa Tel: (021) 22869084, 29474899Fax: (021) 86610536

KarawangJL. GALUH MAS RAYA, RUKO BROADWAY BLOK III NO. 7,TELUK JAMBE 41361Tel: (0267) 8450060Fax: (0267) 8457244

SerangRuko Serang City Square Kav B7-B8Jl Raya Serang Cilegon Km 3Serang, 42116Tel: (0254) 8489107, 8489106

SukabumiJL. BRAWIJAYA NO 1CSUKABUMI 43121.Tel: (0266) 234956-57Fax: (0266) 234936

Tangerang 4Jl. Cireundeu Raya No. 27A - Ruko Graha Cireundeu Tangerang, bantenTel: (021) 7415995,7498941Fax: (021) 7498915

BandungGedung Bank Panin Lt. 4Jl. Asia Afrika No. 166-170Bandung, Jawa Barat, 40261Tel: (022) 4202903, 4222246Fax: (022) 4200774

YogyakartaRuko Casa Grande Barat no 101Jl. Ring Road Utara, Maguwoharjo,Depok, Sleman, 55282Tel : (0274) 4477877, (0274) 4477922Fax: (0274) 871247

SemarangRuko Mataram Plaza Blok E/6Jl. MT Haryono No. 427-429Semarang, 50136Tel: (024) 3563768Fax: (024) 3560086

SukoharjoKOMP RUKO SOLO BARU SQUARE NO. 10 JL. PALEM RAYA - Sukoharjo - SoloTel: (0271) 623732

Surabaya 1 dan 2JLN. DIPONEGORO NO. 233 A & 233 B SURABAYA 60264Tel: (031) 5623007, 5680890Fax: (031) 5623014

SidoarjoRuko Juanda Bussines Center A-3Jl. Raya Ir. H Juanda No 1Sidoarjo, 61256Tel : (031) 8557754(031) 8557813Fax: (031) 8534413

CirebonPertokoan Cirebon Super Blok (CSB) Jl. Cipto Mangun Kusumo Blok GreenVille No. 19 CirebonTel : (0231) 8291166

Tangerang 3Kompleks Citra Raya, Kompleks Pertokoan Rembrant Blok R01 No 29, CikupaTel : (021)29663666,65

Denpasar 1Gatot Subroto Timur No 126(Timur Perum Teras Ayung) ,Kesiman, Petilan, Denpasar Timur,Denpasar, 80239Tel: (0361) 463631Fax: (0361) 463632

Page 233: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

233

Bukit TinggiJln. Raya Bukitinggi Padang Luar KM 3 Kelurahan : Padang Luar Kecamatan : Banuhampu Kab Agam Kode Pos : 26181Tel. : (0752) 33801, 33807Fax : (0752) 33847

BengkuluJl. S. Parman No. 19 Padang JatiBengkulu, 38223Tel. : ( 0736) 25682Fax : (0736) 25673

PadangJl. Proklamasi No. 32, Kel. Sawahan,Kec. Padang Timur, Padang, 25121Tel. : (0751) 7530397 / 98Fax : (0751) 7530396

LabuhanbatuJl SM Raja, Kelurahan Aek Tapa KM 4 - Rantau Prapat No. 158Kode Pos – 21415Tel. : (0624) 7671195, 96

KALIMANTAN

BalikpapanJl. MT Haryono No. 72 RT. 54 Balikpapan Tel: (0542) 874991, 875991

SamarindaJl. A Wahab Syahrani No 178 BRT/RW 023/0 Kel. Air Hitam,Samarinda Hilir, Samarinda, 75124Tel: (0541) 6252247Fax: (0541) 6252248

BanjarmasinJl. A. Yani Km. 5,5 No. 450 C, RT 015Banjarmasin, 70234Tel: (0511) 3263596Fax: (0511) 3263598

SUMATERA

Bandar LampungJl. Jend. Sudirman No.42Enggal, Tanjung Karang PusatBandar Lampung, 35118Tel: (0721) 260607, 260608Fax: (021) 268190

PalembangJl. Basuki Rahmat, No. 886-1Rt/Rw. 10/03, Kel/Kec. 20 Ilir D II, Kemuning, Palembang, 30127Tel: (0711) 321767Fax: (0711) 357457

Pekan BaruJln Arifin Achmad No. 202Kec. Marpoyan Damai,Kel. Sidomulyo Timur,Pekanbaru, 28294Tel: (0761) 7875 871-73Fax: (0761) 7875860

Medan 1 dan 2Jl. Gatot Subroto No. 24-B Lingk.XI Kel. Sekip Kec. Medan Petisah, Medan, 20113Tel: (061) 4521530Fax: (061) 4521484

JambiJl. Gajah Mada, No. 54, RT. 24, Kel. Jelutung, Kec. Jelutung, Kota. JambiTel: (0741) 446869

Muara BungoJl. M. Yamin Komplek Willtop BungoPlaza Blok G No.2Muara Bungo, Jambi, 37212Tel. : (0747) 7324051-52Fax : (0747) - 7324050

Pangkal PinangRuko Bangka Square No. 4Jl. Soekarno Hatta Km. 5,RT.14 RW.05Pangkal Pinang, Bangka, 33171Tel. : (0717) 4261281, 4261283Fax : (0717) - 4261092

SULAWESI

MakasarJl. Lanto Daeng Pasewang No. 28BMakasar, 90145Tel: (0411) 874450-51Fax: (0411) 874452

ManadoJl. Dotulolong Lasut No. 9Manado, 95111Tel: (0431) 874585, 878815Fax: (0431) 874594

KendariKOMPLEK SENAPATI LAND BLOK A NO. 34 JL. BRIGJEND M JOENOES (by pass) KENDARI 93117Tel. : (0401) 3135067, 3135098Fax : (0401) 3135066

KANTOR PEMASARAN

Denpasar 2Komplek Graha MerdekaUnit 12A Jln. Merdeka, Denpasar 80235Tel: (0361) 221990, 223795Fax: (0361) 242147

Depok 2Jl. Margonda Raya No. 535 FDepok 16424Tel: (021) 78849532, 78849507Fax: (021) 78849588

Jakarta Barat 2Business Park Kebon JerukA-10, Jl. Meruya Ilir No. 88,Meruya Utara, Jakarta Barat,11620Tel: (021) 30061520Fax: (021) 58908095

Page 234: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

234

L A P O R A N T A H U N A N | P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5

No. KriteriaCriteria

Data yang dibutuhkanData needed

HalamanPage

I UMUM / GENERAL

1. Laporan Tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris

√Annual Report is presented in good and correct Indonesian, it is recommended to present the report also in English

2. Laporan Tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca √Annual Report is printed on light-colored paper so that the text is clear and easy to read

3. Laporan Tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas

Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di: 1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman.

√Annual Report should state clearly the identity of the Company

The Company’s name and Annual Report’s period is exhibited at:1. Front Cover;2. Side;3. Back Cover; and4. Every page.

4. Laporan Tahunan ditampilkan di website perusahaan

Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir.

√The Annual Report is presented at the Company’s website

Including reports for the most recent year and at least four previous years

II IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING / SUMMARY OF FINANCIAL HIGHLIGHTS

1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha; 2. Laba (rugi);

a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; danb. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;

3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain:a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; danb. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan

4. Laba (rugi) per saham.

Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total. 6

Information on operational income of the Company in comparative form over a period of 3 fiscal years or since the commencement of business if the Company has been running its business activities for less than 3 years

The information includes:1. Sales/income from business;2. Gross profit (loss);

a. Attributable to owners of the parent entity, andb. Attributable to noncontrolling interest

3. Business profit (loss) and other comprehensive income;a. Attributable to owners of the parent entity, andb. Attributable to noncontrolling interest

4. Profit (loss) per share.

Note: if there are no subsidiaries, the comprehensive income (loss) and other comprehensive income (loss) must be provided in total

2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 2. Jumlah aset; 3. Jumlah liabilitas; dan 4. Jumlah ekuitas.

6-7Information of financial position in comparative form over a period of 3 fiscal year or since the commencement of business if the Company has been running its business activities for less than 3 years

The information includes:1. Amount of investments;2. Total assets;3. Total liabilities; and4. Total equity.

Referensi Silang Peraturan X.K.6 danKriteria Annual Report Awards (ARA) 2015

Cross Reference for X.K.6 Regulations and ARA Criteria for the Year 2015

Page 235: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

235

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan

7Financial ratio in comparative form over a period of 3 fiscal year or since the commencement of business if the Company has been running its business activities for less than 3 years

Information on 5 (five) financial ratios that are commonly used and relevant to the business of the Company

4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik*

1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan d. Volume perdagangan.

2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

50The information in tabulated and graphical format* 1. Information in tabulated format must include:

a. Number of shares listed;b. Market capitalization; c. Highest, lowest, and closing prices; d. Volume of shares traded.

2. Information in graphical format that at least contains closing price and trading volume for each quarter in the last 2 (two) fiscal years.

5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir*

Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar

(outstanding);2. Tingkat bunga/imbalan;3. Tanggal jatuh tempo;4. Peringkat obligasi/sukuk . 51-52

Information on bonds, sukuk, or convertible bonds in circulation within the last 2 (two) fiscal years*

The information must include:1. Value of outstanding bonds/sukuk/convertible bonds2. Interest/payout rate3. Maturity date4. Bonds/sukuk rating

III LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI / REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

1. Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan

dan dasar penilaiannya; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh

Direksi dan dasar pertimbangannya; 3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada dibawah

Dewan Komisaris; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan

perubahannya.34-38

The Board of Commissioners’ Report Must include the following:1. Assessment on the performance of the Board of Directors in

managing the Company2. View on the prospects of the Company’s business as established

by the Board of Directors3. Assessment on the performance of the committees under the

Board of Commissioners4. Changes in the composition of the Board of Commissioners and

the reason for such change (if any)2. Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan;

2. Analisis tentang prospek usaha; 3. Penerapan tata kelola perusahaan; 4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah

Direksi (jika ada); dan5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan

perubahannya. 40-46The Board of Directors’ Report Must include the following:

1. Analysis on the Company’s performance, covering among others strategic policy, comparison of targets against achievements, and issues faced by the Company

2. Overview of business prospects3. Committees under the Board of Commissioners4. Evaluation of the performance of committees under the Board of

Directors (if any)5. Changes in the composition of the Board of Directors and the

reason for such change (if any)

Page 236: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

236

L A P O R A N T A H U N A N | P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5

3. Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi

Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung

jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota

Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan

dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

251The Board of Commissioners’ and The Board of Directors’ signatures

Must include the following:1. Signatures made on a separate sheet;2. A statement that the Board of Commissioners and Board of

Directors are fully responsible for the accuracy of the Annual Report content;

3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors by stating their name and position; and

4. A written explanation in a separate letter from the person concerned in the event of a member of the Board of Commissioners or Board of Directors does not sign the Annual Report, or a written explanation in a separate letter from the other members in case there is no written explanation from the person concerned.

IV PROFIL PERUSAHAAN / COMPANY PROFILE

1. Nama dan alamat lengkap perusahaan Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website.

4The Company’s full name and address The information includes the Company’s name, address, ZIP code,

telephone, facsimile, email and website.2. Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan

perubahan nama perusahaan (jika ada). Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan

22-23Brief history of the Company Includes among others: date/year of establishment, name and

change in the Company’s name (if any)Notes: if the Company’s has not change its name, it should be disclosed

3. Bidang usaha Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

24-25;28-29Line of Business The line of business description includes:

1. The line of business as stated in the last Articles of Association;2. The business activities; and3. Type of products and/or services produced.

4. Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi

32-33Organization Structure In the form of a chart, at least until one level below the Board of

Directors, along with the names and titles5. Visi dan Misi Perusahaan Mencakup:

1. Visi perusahaan; 2. Misi perusahaan;3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh

Direksi/Dewan Komisaris; dan 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture)

yang dimiliki perusahaan. 26-27The Company’s Vision and Mission The description includes:

1. The Company’s Vision;2. The Company’s Mission;3. Explanation about the approval of Vision and Mission by the

Board of Directors/ Commissioners; and4. Statement of corporate culture

6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris

Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di

Perusahaan. 151;210-211

The Board of Commissioner’s identity and brief resume

The description includes:1. Name;2. Position (including position on another company or institution);3. Age;4. Domicile5. Education background (Major and Institution)6. Work experience (Title, Company, and Tenure); and7. Appointment history as a member of the Board of

Commissioners in another Company

Page 237: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

237

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan.

164;212-213The Board of Director’s identity and brief resume The description includes:1. Name;2. Position (including position on another company or institution);3. Age;4. Domicile5. Education background (Major and Institution)6. Work experience (Title, Company, and Tenure); and7. Appointment history as a member of the Board of

Commissioners in another Company8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan

deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan)

Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang

telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan

5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan.

102-108Number of employee (2 years comparison) and description of their competency development (i.e. employee education and training programs)

The information includes:1. Number of employee for each organization level;2. Number of employee for each educational level;3. Number of employee based on employee status;4. Employee competency development data and description that

has been done while reflecting the equality of opportunity to all organization’s level; and

5. Employee competency development expenses spent by the Company

9. Komposisi Pemegang saham Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang

saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya

meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan

kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%. 57-58;31The Shareholders’ composition The description includes:

1. The shareholders’ name detail which cover 20 biggest shareholders and the ownership percentage;

2. The shareholder’s detail and ownership percentage which includes:a. The shareholders’ name who owns 5% (five) or more shares;b. The Commissioner and Director’s name who own shares;

andc. Group of public shareholders which have less than 5% of the

shares.10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi Informasi memuat antara lain:

1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 2. Persentase kepemilikan saham; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas

asosiasi; dan 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi

(telah beroperasi atau belum beroperasi). N/A

List of the subsidiary and/or associated entities The information includes:1. Name of the subsidiary and/or associated entities;2. Percentage of share ownership;3. Information on the subsidiary and/or associated entities’ line of

business; and4. Information of subsidiary entities and/or associated entities’

operational status (has operated or has not operated yet)11. Struktur grup perusahaan Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang

menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV)

31The Company’s group structure The Company’s group structure should be in form of chart

describing the subsidiary, associated entities, joint venture, and special purpose vehicle (SPV) companies

12. Kronologis pencatatan saham* Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan

perubahan jumlah saham; 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan

akhir tahun buku; dan 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.

52-55

Page 238: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

238

L A P O R A N T A H U N A N | P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5

Share listing chronology* The description includes:1. Share listing chronology;2. Corporate actions affecting changes in the total number of

shares;3. Change in the total number of shares from initial listing until the

end of the financial year; and4. Name of the exchange(s) where the shares are listed.

13. Kronologis pencatatan efek lainnya* Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan

perubahan jumlah efek lainnya; 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai

dengan akhir tahun buku; 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan 5. Peringkat efek.

55-57Chronology of other securities listing* The description includes:

1. Chronology of other securities listing;2. Corporate actions affecting changes in the total number of

shares; 3. Changes in the total number of other securities from initial

listing to the end of the fiscal year;4. Name of exchange(s) where the other securities are listed; and5. Securities rating.

14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal*

Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham

perusahaan; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.

231Names and addresses of capital market agencies and professionals*

The information includes:1. Name and address of the Registrar/parties who administer the

Company’s shares;2. The Public Accounting Firm’s name and address; and3. The securities rating company’s name and address.

15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional

Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikat; 2. Tahun perolehan; 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).

12-16Awards received and/or certification still valid during the last fiscal year at both national and international levels

The information includes:1. Names of awards and/or certificates;2. Year awarded;3. Awarding or certifying authority or institution; and4. Validity (for certificates).

16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)

Memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan, agar diungkapkan

232-233The subsidiary and/or branch or representatives office’s name and address (if any)

The information includes:1. The subsidiary’s name and address; and2. The branch/representatives office’s name and address.

Notes: if the Company does not have any subsidiary/branch/representative office, it should be disclosed

17. Informasi pada Website Perusahaan Meliputi paling kurang: 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir

individu;2. Struktur grup perusahaan (jika ada);3. Analisis kinerja keuangan;4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.

√Information on the Company’s website Should include at the very least:

1. Information on shareholders up to the individual ultimate shareholders

2. Group structure of the Company (if any)3. Financial performance analysis4. Annual financial statements (for the last five years)5. Profiles of the Commissioners and the Directors

Page 239: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

239

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

V ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ON THE COMPANY’S PERFORMANCE

1. Tinjauan operasi per segmen usaha Memuat uraian mengenai: 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:

a. Produksi; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; dan d. Profitabilitas.

65-70Operation review per business segments The description includes:

1. The explanation on every business segments.2. Performance of every business segments, includes:

a. Production;b. Production capacity increment/decrement;c. Revenues/sales; andd. Profitability

2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total

liabilitas; 3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba (rugi), penghasilan

komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan 5. Arus kas.

72-83Description on the Company’s financial performance

Analysis of the Company’s financial performance that includes comparison of the financial performance for the current year with the previous year’s and the causes for the variance (increase/decrease) in narrative and tabulated format, including on:1. Current asset, non-current asset, and total asset;2. Short term liabilities, long term liabilities, and total liabilities;3. Equity;4. Operating revenues/sales, expenses, income (losses), other

comprehensive income, and total comprehensive income (loss); and

5. Cash flow3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan

membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan

Penjelasan tentang 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun

jangka panjang; dan 2. Tingkat kolektibilitas piutang.

84-85Discussion and analysis on the ability to pay debts and the Company’s receivable collectability by presenting relevant calculation ratio in respect to the Company’s industry

Explanation on:1. The ability to pay debts, both short-term and long-term; and2. Receivable collectability level.

4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)

Penjelasan atas: 1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang

berbasis bunga dan ekuitas; dan2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure

policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.85-86

Discussion on the capital structure and the capital structure policy

Explanation of:1. The details of capital structure, consisting of interest-bearing

debt and equity2. The capital structure policy and the consideration basis of the

policy.5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk

investasi barang modal pada tahun buku terakhir Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut; 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan

tersebut; 3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk

melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan 87

Discussion of material commitments for capital expenditure for the last fiscal year

Explanation of:1. The purpose of the commitments;2. Expected sources of funds to honor the commitment;3. Currency; and4. The Company’s planned actions to hedge against foreign

currency risks.

Note: if the Company has no commitment for capital expenditure for the last fiscal year, it should be disclosed

Page 240: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

240

L A P O R A N T A H U N A N | P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5

6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir

Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku

terakhir.

Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan 86-87

Discussion on realized capital investments in the last fiscal year

Explanation about:1. Type of capital investments;2. The purpose of capital investments; and3. The value of capital investments incurred in the last fiscal year.

Note: if there is no realization of capital investments, it should to be disclosed

7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan

Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil

yang dicapai (realisasi); dan 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun

mendatang.89-90

Comparison between targets at the initial of financial year with the realization, and targets or projections want to achieve for the next year regarding the revenues, profit, and others are considered important for the Company

The description includes:1. Comparison between targets at the initial of financial year with

the realization; and2. Targets or projections want to achieve for the next year.

8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan

92Material information and facts subsequent to the accountant report’s date

Description of significant events after the accountant report’s date, including the impact on the Company’s future performance and business risk

Note: if there were no significant events subsequent to the accountant report’s date, it should be disclosed

9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

90-91Description on the Company’s business prospect Description of the Company’s prospects in relation to the industry

and the economy in general, with supporting quantitative data from reliable sources.

10. Uraian tentang aspek pemasaran Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.

70-71;Description of the marketing aspects Description on the marketing aspects of the Company’s products and/or services, among others the marketing strategy and market share.

11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir

Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian dividen; 2. Total dividen yang dibagikan; 3. Jumlah dividen kas per saham; 4. Payout ratio; dan 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk

masing-masing tahun.

Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya 91

Description on the dividend policy and the total dividend per share, and total dividend per year declared or paid for the last 2 (two) years

Includes the description of:1. The dividend payment policy;2. Total dividend paid;3. Total cash dividend per share;4. Payout ratio; and5. The cash dividend announcement and payment date for each

year.

Note: if no dividend was paid, the reason must be disclosed12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/

atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP)

Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan 4. Harga exercise.

Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan

57Employee and/or management stock ownership program executed by the Company (ESOP/MSOP)

Contains a description of:1. The number of shares for ESOP/MSOP and the realization;2. Duration;3. The requirements of eligible employees and/or management;

and4. The exercise price.

Note: if the Company does not have such programs, it should be disclosed

Page 241: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

241

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)*

Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana; 2. Rencana penggunaan dana; 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan

dana (jika ada). 59

The realization of the proceeds from the public offering (in the case the Company still obliged to report the realization of proceed usage)*

Contains a description of:1. The total proceeds;2. Plan the proceed usage;3. Details of the proceed usage;4. The balance of the proceed; and5. Date of AGMS/Bondholders approval on the change of the

proceed usage (if any).14. Informasi transaksi material yang mengandung

benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi

Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas

transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan

87-89Material transaction information regarding conflict of interest and/or transaction with related parties

Contains a description of:1. The name of the parties and the nature of affiliation;2. Description of the fairness of the transaction;3. Reasons for the transaction;4. The transactions realization during the last fiscal year;5. The Company’s policy related to the review mechanism of the

transaction; and6. Compliance to reelvant regulations and provisions.

Note: if the Company does not have the mentioned transaction, it should be disclosed

15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan

93Description on the regulations changes that significantly affect the Company

Description includes: changes in the regulations and their impact on the Company

Note: if there are no changes in rules and regulations that have a significant impact, it should be disclosed

16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir

Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan

93-95Description of the accounting policy changes implemented by the Company on the last fiscal year

Description includes: changes in the accounting policy, reasons and its impact on the financial statements

Note: if there are no changes in the Company’s accounting policy, it should be disclosed

17. Informasi kelangsungan usaha Pengungkapan informasi mengenai:1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap

kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan

assessment.

Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku.

92Information on business continuity The disclosure should include:

1. Issues that may significantly affect the business continuity of the Company in the last fiscal year

2. Management’s assessment on the issues stated in point 13. Assumptions used by the management in conductin the

assessment

Note: Should there are no issues that may significantly affect the business continuity of the Company in the last fiscal year, then the assumptions used by the management leading the conclusion and conviction that there are no issues that may significantly affect the business continuity of the Company in the last fiscal year should be stated.

Page 242: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

242

L A P O R A N T A H U N A N | P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5

VI GOOD CORPORATE GOVERNANCE / GOOD CORPORATE GOVERNANCE

1. Uraian Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi

Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).

149-159The description of the Board of Commissioners Description includes:

1. Description of the Board of Commissioners’ responsibility;2. Training program to improve the Board of Commissioners’

competency or orientation program for the new Commissioner; and

3. The disclosure of the Board Charter (The Board of Commissioners’ work guidance and rules)

2. Informasi mengenai Komisaris Independen Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan 2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris

Independen.152-154

Information on the Independent Commissioners Include among others:1. Criteria for determining the Independent Commissioner; and2. Statement of independence from every Independent

Commissioner.3. Uraian Direksi Uraian memuat antara lain:

1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi;

2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan

5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi).

159-170The description of the Board of Directors Description includes:

1. Scope and responsibility of each member of the Board of Directors;

2. Training program to improve the Board of Directors’ competency or orientation program for the new Director; and

3. The disclosure of the Board Charter (The Board of Directors work guidance and rules)

4. Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Mencakup antara lain: 1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris

dan Direksi; 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas

kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan 3. Pihak yang melakukan assessment.

158;169-170Assessment on the Board of Commissioners and the Board of Directors

Includes among others:1. The assessment implementation procedure on the Board of

Commissioners and Board of Directors’ performance;2. Criteria used in the execution of the assessment on the Board of

Commissioners and Board of Directors’ performance; and3. The Parties undertake the assessment.

5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan

Komisaris; 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi;3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah

imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris;;

4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan

5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.

170-171Description on the remuneration policy for the Board of Commissioners and Board of Directors

Include, among others:1. Disclosure on the procedures of determining remuneration for

the Board of Commissioners;2. Disclosure on the procedures of determining remuneration for

the Board of Directors;3. The remuneration structure that indicates the type and amount

of short-term benefits, post-employment, and/or other long-term benefit for each member of the Board of Commissioners;

4. The remuneration structure that indicates the type and amount of short-term benefits, post-employment, and/or other long-term benefit for each member of the Board of Directors; and

5. Disclosure of indicators in determining the Directors’ remuneration.

6. Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi

Informasi memuat antara lain:1. Tanggal Rapat;2. Peserta Rapat; dan3. Agenda Rapat.untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan. 155-158;166-

168Frequency and attendance in the meetings of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Information should include:1. Meeting dates;2. Meeting participants; and3. Meeting agendas;for each of the meetings of the Board of Commissioners, Board of Directors, and joint meetings

Page 243: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

243

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

7. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu

Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.

31;59Information on major and controlling shareholders, directly or indirectly, to the individual owners

In the schematic or diagram form, except for state-owned companies which owned entirely by the Government.

8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali

Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota

Direksi lainnya; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan

Komisaris 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang

Saham Utama dan/atau pengendali; 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan

anggota Komisaris lainnya; dan 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan

Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.

Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan

151-152;164Disclosure of affiliate relationships between members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and the Main Shareholders and/or controlling entity

Include, among others:1. Affiliate relationships between members of the Board of

Directors with other Directors;2. Affiliate relationships between members of the Board of

Directors and the Board of Commissioners;3. Affiliate relationship between the members of the Board of

Directors with Major Shareholder and/or controlling entity;4. Affiliate relationship between members of the Board of

Commissioners with other Commissioners; and5. Affiliate relationship between the members of the Board of

Commissioners with Major Shareholder and/or controlling entity.

Note: if there is no affiliated relationship in question, it should be disclosed

9. Komite Audit Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota Komite Audit; 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota Komite

Audit; 3. Independensi anggota Komite Audit; 4. Uraian tugas dan tanggung jawab; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit; dan 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Audit.

171-176The Audit Committee Include, among others:1. Name and position of the Audit Committee members;2. The educational qualifications and work experience of the Audit

Committee members;3. The Audit Committee members independence;4. Description of the tasks and responsibilities;5. Brief report the implementation of the Audit Committee’s

activities; and6. Frequency of meetings and attendance rate of the Audit

Committee.10. Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi Mencakup antara lain:

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi;

2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi dan/atau

remunerasi; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/fungsi

nominasi dan/atau remunerasi;6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau

remunerasi; dan7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.

179-182The Nomination and/or Remuneration Committee/Function

Include, among others:1. Name, position, and a brief resume of the Nominations and/or

Remuneration Committee/Function members;2. Independence of the Nominations and/or Remuneration

Committee/Function ;3. Description of the tasks and responsibilities;4. Description of the Nominations and/or Remuneration

Committee/Function’s activity implementation;5. Frequency of meetings and attendance rate of the Nominations

and/or Remuneration Committee/Function ;6. Statement on the existence of guidelines for the nomination

and/or remuneration function/committee.7. Policy on the Board of Directors succession.

11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan

Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; 2. Independensi komite lain; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.

171-182

Page 244: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

244

L A P O R A N T A H U N A N | P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5

Other Committees under the Board of Commissioners

Include, among others:1. Name, position, and a brief resume of the other Committee

members;2. The independence of the other Committees;3. Description of the tasks and responsibilities;4. Description of the activities implementation of the other

Committees; and5. Frequency of meetings and attendance rate of the other

Committee.12. Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Mencakup antara lain:

1. Nama, domisili, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan;

2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi

sekretaris perusahaan.183-184

Description of duties and function of the Corporate Secretary

The description includes:1. Name, domicilie and brief position history of the Corporate

Secretary;2. Description of the Corporate Secretary tasks; and3. Training program to improve the Corporate Secretary’s

competency.13. Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS) tahun sebelumnyaDalam bentuk tabel mencakup antara lain: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum

direalisasikan.144-148

Information on previous year Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)

In the form of tables include:1. Previous year AGMS decisions;2. Realization of previous year AGMS in this fiscal year; and3. The reason in the event of any AGMS decision has not been

realized.14. Uraian mengenai unit audit internal Mencakup antara lain:

1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; 3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan 6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit

internal.

186-188Description of the Internal Audit unit Include, among others:1. Name of the Head of the Internal Audit unit;2. The number of employees (internal auditor) on the Internal

Audit unit;3. Internal Audit Certification;4. The position of the Internal Audit unit in the Company’s

structure;5. Brief report of the Internal Audit unit activities; and6. Authorized people who appoint/dismiss the Head of the Internal

Audit unit.15. Akuntan Publik Informasi memuat antara lain:

1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;

2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;

3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan

4. Jasa lain yang diberikan Akuntan Publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan

191Public Accountant The information shall include:1. Name and years of the public accountant that has audited the

Company’s annual financial statements for the last five years2. Name and years of the public accounting firm that has audited

the Company’s annual financial statements for the last five years

3. The fee for each type of services provided by a Public Accountant; and

4. Other services provided by the Public Accountant in addition to the annual financial statement audit services.

Note: if there are no other services referred to, it should be disclosed

16. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan

perusahaan; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas

sistem manajemen risiko; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan;

dan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

111-133

Page 245: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

245

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

Description on the Company’s risk management Include, among others:1. A description of the risk management system applied by the

Company;2. A description of the evaluation done on the risk management

system effectiveness;3. A description of the risks faced by the Company; and4. Efforts to mitigate these risks.

17. Uraian mengenai sistem pengendalian intern Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern,

antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional; 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan

kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan

3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern.

188-190Description of the Internal Control System Include, among others:

1. A brief description of the internal control system, among others include financial and operational control;

2. Explanation on the suitability of internal control systems with internationally recognized framework (COSO - internal control framework); and

3. A description of the evaluation done on the internal control systems effectiveness.

18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup

Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan; dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain. 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

202-203Description on the corporate social responsibility related to the environment

Include, among others, information about:1. The policies set by the Management;2. Activities undertaken; and related to the environmental programs with regards to the Company’s operations, such as the use of environmentally friendly materials and energy and can be recycled, the Company’s waste treatment systems, consideration of environmental aspects in the provision of credit to customers, and others.3. Certification in the environmental field.

19. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja

Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan; danterkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain. 203-205;101-

111Description on the corporate social responsibility related to employment, health, and work safety

Include, among others, information about:1. The policies set by the Management; and2. Activities undertaken; andrelated to employment, health and work safety practices, such as gender equality and employment opportunities, working infrastructure and safety, employee turnover rates, the level of occupational accidents, and others.

20. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan

Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 3. Biaya yang dikeluarkan.terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain. 205-206

Description on the corporate social responsibility related to social and community development

Include, among others, information about:1. The policies set by the Management;2. Activities undertaken; and3. Costs incurred. related to social and community development, such as the use of local labor, community empowerment around the Company, improvement of social infrastructure, donations, and others.

21. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen

Mencakup antara lain: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan.terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen dan lain-lain 206-207

Description on the corporate social responsibility related to responsibility to the consumer

Include, among others:1. The policies set by the Management; and2. The activities related to product liability, such as consumers

health and safety , product information, facilities, number and countermeasures on consumer complaints, and others

Page 246: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

246

L A P O R A N T A H U N A N | P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5

22. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan

Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan; 2. Status penyelesaian perkara/gugatan; 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan,

anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).

Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan196-198

Important cases being faced by the Companies, subsidiaries, members of the Board of Commissioners and/or Board of Directors at the annual reporting period

Include, among others:1. Subject matter/lawsuit;2. The disputes/claims settlement status;3. The impact to the Company; and4. An administrative sanction imposed on the Company, members

of the Board of Commissioners and Board of Directors, by the relevant authorities (capital markets, banking and others) in the last financial year (or statements that there are no administrative sanctions).

Note: in the absence of litigation, it should be disclosed23. Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan

kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.

198-199Access to the Company’s information and data A description on the availability of the Company’s information and

data access for the public, for example through the website (in Indonesian and English), mass media, mailing lists, newsletters, meetings with analysts, and so on.

24. Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level

organisasi; 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan

pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan

192-194Discussion regarding the Company’s Code of Conduct

Contain a description, among others:1. The content of the Code of Conduct;2. Disclosure that the Code of Conduct applies to all levels of the

organization;3. Dissemination of the Code of Conduct;4. Type of sanction for each violation of the code of conduct; and5. Number of violations of the code of conduct and the sanctions

given in the current year

Note: should there be no violations to the code of conduct in the last fiscal year, it should be stated.

25. Pengungkapan mengenai whistleblowing system Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran; 2. Perlindungan bagi whistleblower; 3. Penanganan pengaduan; 4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku

terakhir serta tindak lanjutnya

Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan

195-196Disclosure on the whistleblowing system Contains a description of the whistleblowing systems mechanisms,

among others:1. Submission of reports on the violations;2. Protection for the whistleblowers;3. Handling of complaints;4. Parties which manages the complaint; and5. The number of complaints received and processed in the last

financial year as well as its follow-up

Note: when there were no complaints filed in the last fiscal year, it should be stated.

26. Kebijakan mengenai keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya

150;162-163Diversity in the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Description of the Company’s policy on the diversity of the Board of Commissioners and Board of Directors composition in education (field of study), work experience, age, and gender.Note: if there is no defined policy, the reasons and considerations should be disclosed

Page 247: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

247

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

VII INFORMASI KEUANGAN / FINANCIAL INFORMATION

1. Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan*

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.

iiiStatement Letter from the Board of Directors and/or the Board of Commissioners regarding the responsibility to the Financial Statements*

Compliance with related regulation regarding the responsibility of the Financial Statements

2. Opini auditor independen atas laporan keuangan 2Opinion of Independent Auditor of Financial

Statements3. Deskripsi Auditor Independen di Opini Deskripsi memuat tentang:

1. Nama dan tanda tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.

1-2Description of the Independent Auditor’s opinion The description includes:1. Name and signature; 2. Audit Report date; and3. License number of the Public Accounting Firm and license

number of the Public Accountant4. Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:

1. Laporan posisi keuangan (neraca); 2. Laporan laba rugi komprehensif; 3. Laporan perubahan ekuitas; 4. Laporan arus kas; 5. Catatan atas laporan keuangan;6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya

ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

3-118Full Financial Statements Includes all elements of the Financial Statements:

1. Balance sheet;2. Comprehensive income statement;3. Report on changes in equity;4. Cash flow statement;5. Notes to the financial statement;6. Comparative information for the previous periods;7. Report on the financial position at the beginning of the

comparative period presented when the entity applies a new accounting policy retrospectively or restates certain items in the financial statements, or reclassifies certain items in the financial statements (if relevant).

5. Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. 5;79-89

Comparison of profitability ratio Comparison of profit (loss) in the current and previous years6. Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;

2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;

3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan

4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.

7Statement of Cash flow Should fulfill the following provisions:

1. Classification of activities into three categories: operating, investment and financing;

2. Use of the direct method to report cash flow from operating activities;

3. Separate presentation of cash receipt and/or disbursement in the current year from operating, investing and financing activities

4. Disclosure of non-cash activities in the notes to the Financial Statement.

7. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 3. Pajak penghasilan;4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan.

11-41Summary of the Accounting Policy Includes at least the following:1. Statement of compliance with SAK;2. Basis of measurement and presentation of the financial

statement;3. Income tax;4. Work compensation; and5. Financial instruments.

Page 248: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

248

L A P O R A N T A H U N A N | P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5

8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak

berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total

pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau

liabilitas. 18-19;84-87Disclosure of related party transactions Items that must be disclosed:

1. Name(s) of related parties and nature of relationship with related parties;

2. Value of transactions and the percentage to total related income and expense; and

3. Balance and its percentage to total assets or liabilities.9. Pengungkapan yang berhubungan dengan

perpajakanHal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan

laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi

dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada

laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. 57;73-74;81-83;36-37

Disclosures related to Taxation Items that must be disclosed:1. Reconciliation between fiscal and current tax assessment;2. Explanation of the relationship between tax expense (income)

and accounting profit;3. Statement that the reconciled taxable profit is the basis for the

annual Corporate income Tax Return;4. Breakdown of deferred tax assets and liabilities recognized in

the balance sheet for each period presented, and total deferred tax expense (income) recognized in the income statement if such amount is not shown in total assets or deferred tax expenses recognized in the financial statement

5. Disclosure of whether or not there are any tax disputes10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset

tetapHal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model

revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam

mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi. 31-32;41;55-

57Disclosure of Fixed Assets Items that must be disclosed:1. Depreciation method used; 2. Explanation of whether fair value model or cost model have

been adopted as the accounting policy; 3. Method and significant assumptions used in estimating the fair

value of fixed assets (revaluation model) or disclosing the fair value of fixed assets (cost model); and

4. Reconciliation of recorded gross amount and cumulative depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period by showing addition, reduction and reclassification.

11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi*

Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan

untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang

dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen

yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan

4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

38;88-89Disclosure of Operation Segments* Items that must be disclosed:

1. General information that includes factors that are used to identify reportable segment;

2. Information on income statement, assets, and liabilities of the reportable segment;

3. Reconciliation of total segment revenues, reported segment profit or loss, segment assets, segment liabilities, and material elements of other segments to the corresponding number in the entity; and

4. Disclosure at the entity level, which includes information about products and/or services, geographic areas and major customers.

Page 249: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

249

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5 | A N N U A L R E P O R T

12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan

Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan

klasifikasinya; 2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen

keuangan; 3. Kebijakan manajemen risiko; 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan:

risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara

kuantitatif. 26;102-116

Disclosure related to the Financial Instrument Items that must be disclosed:1. Detail of financial instruments based on its classification;2. Fair value and their hierarchy for each group of financial

instruments;3. The risk management’s policy;4. Explanation of the risks related to the financial instruments:

market risk, credit risk and liquidity risk; and5. Risk analysis related to quantitative financial instrument.

13. Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan

keuangan.1-2

Publication of the Financial Statements Items to be disclosed include:1. The authorization date for the publication of the Financial

Statements; and2. Party responsible for authorizing the Financial Statements.

Page 250: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

Halaman ini sengaja DikosongkanThis page has been intentionally left blank

Page 251: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris
Page 252: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

LaporanKeuanganFinancial Statements

PT Clipan Finance Indonesia Tbk 2014 | Annual Report

Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

For The Years Ended December 31, 2014 and 2013

Dan Laporan Auditor Independen

And Independent Auditor’s Report

LaporanKeuanganFinancial Statements

Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014For The Years Ended December 31, 2015 and 2014

Dan Laporan Auditor IndependenAnd Independent Auditor’s Report

P T C L I P A N F I N A N C E I N D O N E S I A T b k 2 0 1 5A N N U A L R E P O R T

Page 253: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 254: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk DAFTAR ISI

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk TABLE OF CONTENTS

Halaman/

Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31,

2015 and 2014 and for the years then ended

Laporan Posisi Keuangan 3 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain 5 Statements of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 6 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 7 Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan 8 Notes to Financial Statements

Page 255: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris
Page 256: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris
Page 257: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris
Page 258: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013

1 Januari 2014 *)/

31 Desember 2013 *)/

Catatan/ January 1, 2014 *)/

Notes 2015 2014 *) December 31, 2013 *)

Rp'000 Rp'000 Rp'000

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 5 Cash and cash equivalents

Pihak berelasi 34 12.517.128 19.016.504 25.221.837 Related party

Pihak ketiga 17.878.651 16.751.242 70.420.491 Third parties

Jumlah 30.395.779 35.767.746 95.642.328 Total

Investasi jangka pendek - pihak berelasi 6,34 - 20.575.735 50.834.160 Short term investments - related party

Piutang sewa pembiayaan 7 Finance lease receivables

Pihak berelasi 34 Related party

Piutang sewa pembiayaan 582.876 1.040.850 - Finance lease receivables

Nilai sisa 160.000 160.000 - Residual value

Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui (46.686) (159.514) - Unearned lease income

Simpanan jaminan (160.000) (160.000) - Security deposits

Pihak ketiga Third parties

Piutang sewa pembiayaan 1.698.536.537 1.511.380.343 1.278.584.819 Finance lease receivables

Nilai sisa 332.858.382 311.907.340 280.542.803 Residual value

Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui (315.841.586) (294.614.287) (212.490.913) Unearned lease income

Simpanan jaminan (332.858.382) (311.907.340) (280.542.803) Security deposits

Jumlah 1.383.231.141 1.217.647.392 1.066.093.906 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (27.940.792) (16.617.117) (11.435.901) Allowance for impairment losses

Piutang sewa pembiayaan - bersih 1.355.290.349 1.201.030.275 1.054.658.005 Total finance lease receivables - net

Piutang pembiayaan konsumen 8 Consumer financing receivables

Pihak ketiga 3.692.138.519 3.415.615.052 2.638.852.842 Third parties

Cadangan kerugian penurunan nilai (66.314.054) (32.559.377) (26.192.620) Allowance for impairment losses

Piutang pembiayaan konsumen - bersih 3.625.824.465 3.383.055.675 2.612.660.222 Consumer financing receivables - net

Tagihan anjak piutang 9 Factoring receivables

Pihak ketiga 1.446.443.375 1.852.564.903 2.157.443.760 Third parties

Cadangan kerugian penurunan nilai (18.355.009) (501.368) (494.970) Allowance for impairment losses

Tagihan anjak piutang - bersih 1.428.088.366 1.852.063.535 2.156.948.790 Factoring receivables - net

Piutang lain-lain 10 Other receivables

Pihak berelasi 34 10.449.145 9.632.146 7.579.794 Related parties

Pihak ketiga 21.945.720 22.878.105 27.126.271 Third parties

Jumlah 32.394.865 32.510.251 34.706.065 Total

Biaya dibayar di muka 11,34 7.768.489 8.253.506 6.308.370 Prepaid expenses

Aset pajak tangguhan 32 4.736.600 5.963.086 3.937.564 Deferred tax assets

Properti investasi 12,34 10.437.000 2.295.412 2.363.137 Investment properties

Aset sewa operasi 13,34 20.659.403 15.820.972 13.248.910 Leased assets

Aset tetap 14 101.314.195 54.418.462 42.254.319 Premises and equipment

Aset lain-lain 15 29.762.416 29.636.415 665.381 Other assets

JUMLAH ASET 6.646.671.927 6.641.391.070 6.074.227.251 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali (Catatan 41) *) As restated (Note 41)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

31 Desember/December 31,

- 3 -

Page 259: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)

1 Januari 2014 *)/

31 Desember 2013 *)/

Catatan/ January 1, 2014 *)/

Notes 2015 2014 *) December 31, 2013 *)

Rp'000 Rp'000 Rp'000

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Utang bank 16 Bank loans

Pihak berelasi 34 529.165.169 382.523.985 635.939.778 Related party

Pihak ketiga 1.647.542.914 1.972.872.859 1.087.117.357 Third parties

Jumlah 2.176.708.083 2.355.396.844 1.723.057.135 Total

Utang premi asuransi Insurance premium payables

Pihak berelasi 34 12.105.613 35.790.651 11.844.668 Related parties

Pihak ketiga 164.884 380.769 515.380 Third parties

Jumlah 12.270.497 36.171.420 12.360.048 Total

Utang lain-lain kepada pihak ketiga 17 121.880.780 118.605.517 86.294.691 Other payables to third parties

Biaya masih harus dibayar 18 Accrued expenses

Pihak berelasi 34 1.858.726 1.456.707 2.764.684 Related parties

Pihak ketiga 19.522.298 19.009.161 23.014.879 Third parties

Jumlah 21.381.024 20.465.868 25.779.563 Total

Pendapatan ditangguhkan - bersih 19 Deferred income - net

Pihak berelasi 34 2.550.000 135.000 675.000 Related party

Pihak ketiga 160.206 443.993 1.099.127 Third parties

Jumlah 2.710.206 578.993 1.774.127 Total

Utang pajak 20,32 1.173.026 42.454.297 24.420.736 Taxes payable

Surat berharga utang yang diterbitkan 21 Debt securities issued

Pihak berelasi 34 - - 22.000.000 Related parties

Pihak ketiga 700.000.000 800.000.000 1.407.000.000 Third parties

Jumlah 700.000.000 800.000.000 1.429.000.000 Total

Beban emisi surat berharga yang belum

diamortisasi (2.912.284) (668.866) (5.753.000) Unamortized securities issuance cost

Jumlah surat berharga utang yang

diterbitkan - bersih 697.087.716 799.331.134 1.423.247.000 Total debt securities issued - net

Liabilitas imbalan pasca kerja 22 14.532.487 12.707.517 11.737.963 Post-employee benefits obligation

JUMLAH LIABILITAS 3.047.743.819 3.385.711.590 3.308.671.263 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Rp 250 per saham Capital Stock - par value of Rp 250 per shares

Modal dasar - 10.412.000.000 saham Authorized capital - 10,412,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up capital -

3.984.520.457 saham pada tanggal 3,984,520,457 shares as of December 31,

31 Desember 2015 dan 2014 dan 3.774.797.417 2015 and 2014 and 3,774,797,417 shares as of

saham pada tanggal 31 Desember 2013 23 996.130.114 996.130.114 943.699.354 December 31, 2013

Tambahan modal disetor 23 351.948.790 351.948.790 310.004.182 Additional paid - in capital

Penghasilan komprehensif lain 54.192.851 (2.482.194) (711.355) Other comprehensive income

Saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 24 1.100.000 950.000 800.000 Appropriated

Tidak ditentukan penggunaannya 2.195.556.353 1.909.132.770 1.511.763.807 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 3.598.928.108 3.255.679.480 2.765.555.988 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6.646.671.927 6.641.391.070 6.074.227.251 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Disajikan kembali (Catatan 41) *) As restated (Note 41)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

31 Desember/December 31,

- 4 -

Page 260: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Catatan/

Notes 2015 2014 *)

Rp'000 Rp'000

PENDAPATAN INCOME

Sewa pembiayaan 25,34 164.464.339 148.318.352 Finance lease

Pembiayaan konsumen 26 570.304.040 471.246.310 Consumer financing

Anjak piutang 230.732.846 301.712.341 Factoring

Sewa operasi - properti investasi 12,34 585.000 540.000 Operating lease - investment properties

Sewa operasi - kendaraan 13,34 10.771.217 11.937.782 Operating lease - vehicle

Bunga 27,34 4.289.246 11.601.952 Interest

Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 6.600.305 1.150.817 Gain on foreign exchange rate - net

Keuntungan penjualan investasi jangka pendek 264.228 762.394 Gain on short term investment

Pendapatan lain-lain 28 123.240.045 99.680.307 Other income

JUMLAH PENDAPATAN 1.111.251.266 1.046.950.255 TOTAL INCOME

BEBAN EXPENSES

Bunga dan pembiayaan lainnya 29,34 368.208.398 325.175.631 Interest and other financing

Umum dan administrasi 30,34 59.699.509 54.074.386 General and administration

Tenaga kerja 31,34 97.601.172 78.965.967 Personnel

Imbalan pasca kerja 22 3.100.003 3.082.502 Employee benefit

Penyusutan properti investasi 12 25.813 67.725 Depreciation of investment properties

Penyusutan aset sewa operasi 13 4.673.749 5.447.471 Depreciation of leased assets

Kerugian penurunan nilai Impairment losses

Aset keuangan 7,8,9 178.277.462 49.708.015 Financial assets

Aset keuangan lainnya 10 1.076.202 620.401 Other financial assets

Kerugian belum direalisasi investasi

jangka pendek 6 - 1.589.900 Unrealized loss on short term investment

Beban lain-lain 8.860.680 1.613.136 Other expenses

JUMLAH BEBAN 721.522.988 520.345.134 TOTAL EXPENSES

LABA SEBELUM PAJAK 389.728.278 526.605.121 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 32 TAX BENEFIT (EXPENSES)

Pajak kini (102.968.062) (130.521.399) Current tax

Pajak tangguhan (411.563) 1.435.241 Deferred tax

JUMLAH BEBAN PAJAK - BERSIH (103.379.625) (129.086.158) TOTAL TAX EXPENSES - NET

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 286.348.653 397.518.963 NET PROFIT FOR THE YEARS

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified subsequently

ke laba rugi: to profit or loss:

Keuntungan revaluasi aset tetap Gain on revaluation of premises and equipment

dan aset sewa operasi 13,14 59.117.406 - and leased assets

Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 22 (19.526) (2.361.119) Remeasurement of defined benefit obligation

Manfaat (beban) pajak terkait pos-pos Income tax benefit (expense) relating to items

yang tidak akan direklasifikasi (2.197.905) 590.281 that will not be reclassified subsequently

Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive income for the

tahun berjalan setelah pajak 56.899.975 (1.770.838) current year, net of tax

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 343.248.628 395.748.125 FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM 33 EARNINGS PER SHARE

(dalam Rupiah penuh) (in fully Rupiah amount)

Dasar 71,87 103,92 Basic

Dilusian 71,87 103,92 Diluted

*) Disajikan kembali (Catatan 41) *) As restated (Note 41)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 5 -

Page 261: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Revaluasi aset tetap dan

Modal Tambahan aset sewa operasi/

saham/ modal disetor/ Revaluation of Keuntungan (kerugian) Ditentukan Tidak ditentukan

Catatan/ Paid-up Additional premises and equipment aktuarial/ penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/

Notes capital stock paid-in capital and leased assets Actuarial gain (loss) Appropriated Unappropriated Total equity

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Saldo per 1 Januari 2014 sebelum Balance as of January 1, 2014 prior to

perubahan kebijakan akuntansi 943.699.354 310.004.182 - - 800.000 1.510.326.986 2.764.830.522 change in accounting policy

Efek perubahan kebijakan akuntansi Effect of change in accounting for

atas imbalan pasca kerja - - - (711.355) - 1.436.821 725.466 defined benefit obligation

Saldo per 1 Januari 2014 *) 943.699.354 310.004.182 - (711.355) 800.000 1.511.763.807 2.765.555.988 Balance as of January 1, 2014 *)

Cadangan umum 24 - - - - 150.000 (150.000) - General reserve

Laba bersih tahun berjalan - - - - - 397.518.963 397.518.963 Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain - Other comprehensive income -

setelah pajak - - - (1.770.839) - - (1.770.839) net of tax

Pelaksanaan waran 23 52.430.760 41.944.608 - - - - 94.375.368 Exercise of warrants

Saldo per 31 Desember 2014 *) 996.130.114 351.948.790 - (2.482.194) 950.000 1.909.132.770 3.255.679.480 Balance as of December 31, 2014 *)

Cadangan umum 24 - - - - 150.000 (150.000) - General reserve

Laba bersih tahun berjalan - - - - - 286.348.653 286.348.653 Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain - Other comprehensive income -

setelah pajak - - 56.914.619 (14.644) - - 56.899.975 net of tax

Pemindahan surplus revaluasi Transfer of surplus revaluation to

aset tetap ke saldo laba akibat retained earning arising from

penjualan aset tetap yang telah sales of premises and equipment

direvaluasi - - (224.930) - - 224.930 - carried at revalued amount

Saldo per 31 Desember 2015 996.130.114 351.948.790 56.689.689 (2.496.838) 1.100.000 2.195.556.353 3.598.928.108 Balance as of December 31, 2015

*) Disajikan kembali (Catatan 41) *) As restated (Note 41)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

Saldo laba/Retained earnings

Penghasilan komprehensif lain/

Other comprehensive income

- 6 -

Page 262: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DECEMBER 31, 2015 AND 2014

2015 2014

Rp'000 Rp'000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari: Cash receipt from:

Sewa pembiayaan 651.477.621 680.692.125 Finance leases

Pembiayaan konsumen 2.716.708.987 2.266.134.652 Consumer financing

Anjak piutang 1.824.316.241 2.474.951.134 Factoring

Sewa operasi 15.584.952 12.830.050 Operating lease

Penerimaan dari pendapatan administrasi, Receipts from administration, penalty,

denda keterlambatan, pelunasan dipercepat early termination fees and

dan aktivitas operasi lainnya 113.297.261 161.435.329 other operating activities

Penerimaan bunga 4.289.246 11.510.201 Interest income received

Pembayaran kas sehubungan dengan kerjasama Cash payments in connection with loan channeling

penerusan pinjaman dan pembiayaan bersama (42.652.952) 82.945.952 and joint financing cooperation

Pembayaran kas untuk: Cash paid to:

Sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen (2.736.045.244) (3.007.375.333) Finance lease and consumer financing

Anjak piutang (1.252.158.041) (2.065.685.102) Factoring

Pembayaran aktivitas operasi lainnya (157.073.214) (180.283.466) Payments of other operating activities

Pembayaran bunga (349.997.331) (311.510.656) Payments of interest

Pembayaran beban umum dan administrasi (144.859.528) (124.950.060) Payments of general and administration expenses

Pembayaran pajak penghasilan (113.208.986) (142.643.583) Payments of income taxes

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Operasi 529.679.012 (141.948.757) Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Hasil penjualan aset tetap 2.773.330 1.497.445 Proceed from sale of premises and equipment

Perolehan aset tetap (14.684.774) (30.829.683) Acquisition of premises and equipment

Pembayaran uang jaminan (126.000) (42.000) Payment of security deposit

Penerimaan kembali uang jaminan - 15.000 Return of security deposit

Hasil penjualan investasi jangka pendek 20.839.963 132.609.115 Proceed from sale of short term investment

Perolehan investasi jangka pendek - (103.178.196) Acquisition of short term investment

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi 8.802.519 71.681 Net Cash Provided by Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran surat berharga utang (800.000.000) (629.000.000) Payments of debt securities

Penerimaan surat berharga utang 700.000.000 - Receipt of debt securities

Penerimaan utang bank 2.353.411.155 1.904.228.197 Receipt of bank loans

Pembayaran utang bank (2.797.744.085) (1.288.035.014) Payments of bank loans

Penambahan modal disetor dari pelaksanaan Additional paid up capital from exercise of

waran - 94.375.368 warrant

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)

Aktivitas Pendanaan (544.332.930) 81.568.551 Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities

NET DECREASE IN CASH AND CASH

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (5.851.399) (60.308.525) EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS BEGINNING

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 35.767.746 95.642.328 OF YEAR

Efek dari perubahan kurs 479.432 433.943 Effect of foreign exchange rate changes

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 30.395.779 35.767.746 CASH AND CASH EQUIVALENTS END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 7 -

Page 263: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

- 8 -

1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Clipan Finance Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta No. 47 tanggal 15 Januari 1982, yang diubah dengan akta No. 363 tanggal 29 Juni 1982, keduanya dibuat oleh Ny. Kartini Muljadi, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-396.HT.01.01.Th.82 tanggal 2 Agustus 1982 dan telah didaftarkan pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta berturut-turut No. 2771 dan 2772 tanggal 10 Agustus 1982, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 79 tanggal 1 Oktober 1982, Tambahan No. 1189.

PT Clipan Finance Indonesia Tbk ("Company") was established based on Deed No. 47, dated January 15, 1982, then amended by Deed No. 363, dated June 29, 1982, both were prepared by Ny. Kartini Muljadi, S.H., notary in Jakarta. The deed has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-396.HT.01.01.Th.82 dated August 2, 1982, and was registered in State Court of Jakarta under No. 2771 and 2772 dated August 10, 1982, and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 79 dated October 1, 1982, Supplement No. 1189.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta No. 116 tanggal 26 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notaris di Jakarta, dalam rangka perubahan ketentuan anggaran dasar Perusahaan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 29/POJK.05/2014 tentang “Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan”, Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang “Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka” dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang “Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik”. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0939550.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 24 Juli 2015.

The Company’s articles of association have been amended several times, the latest by Deed No. 116 dated June 26, 2015 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notary in Jakarta, in order to change Company’s articles of association to conform with Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.05/2014 regarding Implementation Business of Finance Company, Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 regarding “Plan Hold Annual Stockholders’ Meeting of Listed Company” and Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding “Board of Commissioners and Directors of listed or Public Company”. This amendment has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-0939550.AH.01.02 Year 2015 dated July 24, 2015.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan meliputi usaha pembiayaan investasi, pembiayan modal kerja dan pembiayaan multiguna.

In accordance with article 3 of the Company's articles of association, the Company's main activities cover investment financing, working capital financing and multifunction financing.

Perusahaan memperoleh izin usaha lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.1402/KMK.013/1990 tanggal 3 November 1990. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan 45 kantor cabang. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma Slipi lantai 6, Jl. Letjen S. Parman Kav 12 Jakarta 11480.

The Company obtained its license to operate as a financial institution from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. 1402/KMK.013/1990 dated November 3, 1990. The Company is located in Jakarta with 45 branch offices. Its head office is located in Wisma Slipi 6th floor, Jl. Letjen S. Parman Kav 12 Jakarta 11480.

Page 264: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 9 -

Perusahaan tergabung dalam kelompok Panin Group dengan entitas induk akhir adalah PT Panin Investment. Rata-rata jumlah karyawan Perusahaan pada tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebanyak 1.306 karyawan dan 1.115 karyawan.

The Company is part of Panin Group whose ultimate parent is PT Panin Investment. The Company has average number of 1,306 employees and 1,115 employees in 2015 and 2014, respectively.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, the Company’s Board of Commissioners and Directors and Audit Committee consist of the following:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Mu’min Ali Gunawan President Commissioner Komisaris Roosniati Salihin Commissioners Komisaris Independen Veronika Lindawati

Lukman Abdullah Independent Commissioners

Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Gita Puspa Kirana Darmawan President Director Direktur Independen Jahja Anwar Independent Director Direktur Engelbert Rorong JR Directors Komite Audit Audit Committee Ketua Veronika Lindawati Chairman Anggota Lukman Abdullah

Ditto Nurtanio Aris Efendi

Members

Sekretaris Perusahaan Jahja Anwar Corporate Secretary Audit Intern Muhamad Resa Ali Internal Audit

Ruang lingkup Direktur Utama mencakup bidang pemasaran, pengembangan bisnis, teknologi informasi, hukum dan litigasi. Ruang lingkup Direktur Independen mencakup bidang operasional dan administrasi, penagihan, analisa kredit dan standar prosedur operasional. Sedangkan ruang lingkup Direktur mencakup bidang keuangan dan akuntansi, budgeting, sumber daya manusia dan general affair.

The scope of President Director’s authority includes marketing, business development, information technology, legal and litigation. The scope Independent Director’s authority includes operation and administration, collection, loan analysis and standard operational procedure. While, the scope of Director’s authority includes finance and accounting, budgeting, human resources and gerenal affair.

Pembentukan Komite Audit Perusahaan telah sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.5, tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja komite audit yang terdapat dalam lampiran keputusan ketua Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012.

The establishment of the Company's Audit Committee is in accordance with the Bapepam Regulations No. IX.1.5, concerning formation and guidance of procedures of the Audit Committee in the attachment of Bapepam-LK Chairman Decree No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012.

Gaji dan kesejahteraan Dewan Komisaris Perusahaan masing-masing sebesar Rp 276.439 ribu dan Rp 249.504 ribu untuk tahun 2015 dan 2014. Gaji dan kesejahteraan Dewan Direksi Perusahaan masing-masing sebesar Rp 6.859.235 ribu dan Rp 8.375.849 ribu untuk tahun 2015 dan 2014.

Salaries and other allowances of the Company’s Board of Commisioners amounted to Rp 276,439 thousand and Rp 249,504 thousand for the years 2015 and 2014, respectively. Salaries and other allowances of the Company’s Board of Directors amounted to Rp 6,859,235 thousand and Rp 8,375,849 thousand for the years 2015 and 2014, respectively.

Page 265: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 10 -

b. Penawaran Umum Perusahaan

b. The Company's Public Offering

Penawaran Umum Saham

Pada tanggal 26 Juni 1989, Perusahaan memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat No. SI-037/SHM/MK.10/1989 untuk melakukan penawaran umum atas 1.500 ribu saham Perusahaan kepada masyarakat.

Public Offering of Shares

On June 26, 1989, the Company obtained the license from Minister of Finance of the Republic of Indonesia through letter No. SI-037/SHM/MK.10/1989 for the Company’s public offering of 1,500 thousand shares.

Penawaran Umum Perdana dan Terbatas yang telah dilakukan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

The Initial Public Offering and Limited Public Offerings conducted by the Company are as follows:

Nilai Harga

Jumlah nominal penawaran Nomor dan tanggal surat

Saham/ per saham/ per saham/ efektif dari Bapepam/

Keterangan/ Number Par value Offering price Number and date of Bapepam's

Description of Shares per share per share notice of effectivity

Rp Rp

Penawaran Umum Perdana/ S1-037/SHM/MK.10/1989 26 Juni 1989/

Initial Public Offering 1.500.000 1.000 8.850 S1-037/SHM/MK.10/1989 June 26, 1989

Penawaran Umum Terbatas I/ S-2427/PM/1997 17 Oktober 1997/

Limited Public Offering I 29.600.034 1.000 1.000 S-2427/PM/1997 October 17, 1997

Penawaran Umum Terbatas II/ S-2009/PM/1999 20 Oktober 1999/

Limited Public Offering II 217.211.696 500 500 S-2009/PM/1999 October 20, 1999

Penawaran Umum Terbatas III/ S-1136/PM/2000 23 Mei 2000/

Limited Public Offering III 336.119.485 500 500 S-1136/PM/2000 May 23, 2000

Penawaran Umum Terbatas IV/ S-3216/BL/2007 29 Juni 2007/

Limited Public Offering IV 1.561.085.388 250 350 S-3216/BL/2007 June 29, 2007

Penawaran Umum Terbatas V/ S-10363/BL/2011 23 September 2011

Limited Public Offering V 1.171.488.567 250 400 S-10363/BL/2011 September 23, 2011

Pada tanggal 5 Agustus 1993 dan 24 Juli 1995, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus masing-masing sebanyak 2.466.564 saham dan 4.933.453 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham yang berasal dari agio hasil penawaran umum perdana. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

On August 5, 1993 and July 24, 1995, the Company distributed bonus shares totaling 2,466,564 shares and 4,933,453 shares, respectively, with par value of Rp 1,000 per share, which are originated from additional paid-in capital generated from the initial public offering. All of those shares have been listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.

Pada tanggal 9 Desember 1998, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus sebanyak 8.705.734 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham yang berasal dari agio hasil penawaran umum saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 10 Desember 1998.

On December 9, 1998, the Company distributed bonus shares totaling 8,705,734 shares, respectively, with par value of Rp 500 per share, which are originated from additional paid-in capital generated from the initial public offering. All of those shares have been listed on the Jakarta Stock Exchanges since December 10, 1998.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia masing-masing sebanyak 3.984.520.457 lembar.

On December 31, 2015 and 2014, all of the Company’s share are listed on the Indonesia Stock Exchange totalling 3,984,520,457 shares.

Page 266: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 11 -

Penawaran Umum Obligasi Public Offering of Bonds Pada tanggal 31 Oktober 2011, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-11740/BL/2011 untuk melakukan penawaran obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 miliar. Pada tanggal 9 November 2011, seluruh obligasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Seluruh obligasi tersebut telah dilunasi pada tanggal 8 November 2014.

On October 31, 2011, the Company obtains the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam-LK in the letter No. S-11740/BL/2011 for the Company’s public offering of Clipan Finance Indonesia III Year 2011 Bonds with a nominal value of Rp 1,000 billion. On November 9, 2011, all of the bonds have been listed on the Indonesia Stock Exchange. All of the bonds have been settled on November 8, 2014.

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun

berjalan

Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015.

a. Standards effective in the current period

In the current year, the Company adopted the following new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2015.

PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan

PSAK 1 (revised 2013), Presentation of Financial Statements

Amandemen terhadap PSAK 1 memperkenalkan terminologi baru untuk laporan laba rugi komprehensif. Berdasarkan amandemen terhadap PSAK 1, laporan laba rugi komprehensif telah diubah namanya menjadi “laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain”. Amandemen terhadap PSAK 1 mempertahankan opsi untuk menyajikan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain baik sebagai suatu laporan tunggal atau disajikan dalam dua laporan terpisah tetapi berturut-turut. Namun, amandemen terhadap PSAK 1, mengharuskan tambahan pengungkapan dalam bagian penghasilan komprehensif lain dimana pos-pos dari penghasilan komprehensif lain dikelompokkan menjadi dua kategori: (1) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.

The amendments to PSAK 1 introduce new terminology for the statement of comprehensive income. Under the amendments to PSAK 1, the statement of comprehensive income is renamed as a “statement of profit or loss and other comprehensive income”. The amendments to PSAK 1, require additional disclosures to be made in the other comprehensive income section such that items of other comprehensive income are grouped into two categories: (1) items that will not be reclassified subsequently to profit or loss; and (2) items that may be reclassified subsequently to profit or loss when specific conditions are met.

Amandemen ini telah diterapkan secara retrospektif, dan oleh karena itu penyajian pos penghasilan komprehensif lain telah dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan tersebut. Selain perubahan yang telah dinyatakan di atas, penerapan amandemen terhadap PSAK 1 tidak mengakibatkan dampak atas laba rugi, penghasilan komprehensif lainnya dan jumlah laba komprehensif.

The amendments have been applied retrospectively, and hence the presentation of items of other comprehensive income has been modified to reflect the changes. Other than the above mentioned presentation changes, the application of the amendment to PSAK 1 does not result in any impact on profit or loss, other comprehensive income and total comprehensive income.

Page 267: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 12 -

Amandemen PSAK 1 juga relevan terhadap Perusahaan mengenai jika laporan posisi keuangan pada posisi awal periode terdekat sebelumnya (laporan posisi keuangan ketiga) dan catatan terkait harus disajikan. Amandemen menjelaskan bahwa laporan posisi keuangan ketiga diharuskan jika a) suatu entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif, atau penyajian kembali retrospektif atau reklasifikasi dari pos-pos dalam laporan keuangannya, dan b) penerapan penyajian kembali retrospektif atau reklasifikasi mempunyai pengaruh material atas informasi dalam laporan posisi keuangan ketiga. Amandemen menjelaskan bahwa catatan terkait tidak perlu disajikan dalam laporan posisi keuangan ketiga.

Also relevant to the Company is the amendment to PSAK 1 regarding when a statement of financial position as of the beginning of the preceding period (third statement of financial position) and the related notes are required to be presented. The amendments specify that a third statement of financial position is required when a) an entity applies an accounting policy retrospectively, or makes a retrospective restatement or reclassification of items in its financial statements, and b) the retrospective application, restatement or reclassification has a material effect on the information in the third statement of financial position. The amendments specify that related notes are not required to accompany the third statement of financial position.

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), Employee

Benefits Amandemen terhadap PSAK 24 mengubah akuntansi program imbalan pasti dan pesangon. Perubahan paling signifikan terkait akuntansi atas perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan aset program. Amandemen mensyaratkan pengakuan perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar aset program ketika amandemen terjadi, dan karenanya menghapus pendekatan koridor yang diizinkan berdasarkan PSAK 24 versi sebelumnya dan mempercepat pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen tersebut mensyaratkan seluruh keuntungan dan kerugian aktuaria diakui segera melalui penghasilan komprehensif lain sehingga aset atau liabilitas pensiun bersih yang diakui dalam laporan posisi keuangan mencerminkan jumlah keseluruhan dari defisit atau surplus program. Lebih lanjut, biaya bunga dan ekspektasi imbal hasil atas aset program yang digunakan dalam versi sebelumnya dari PSAK 24 digantikan dengan nilai ’bunga bersih’ berdasarkan PSAK 24 (revisi 2013), yang dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto dengan liabilitas atau aset bersih dari manfaat pasti neto. Perubahan ini berdampak pada jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun-tahun sebelumnya.

The amendments to PSAK 24 change the accounting for defined benefit plans and termination benefits. The most significant change relates to the accounting for changes in defined benefit obligations and plan assets. The amendments require the recognition of changes in defined benefit obligations and in fair value of plan assets when they occur, and hence eliminate the 'corridor approach' permitted under the previous version of PSAK 24 and accelerate the recognition of past service costs. The amendments require all actuarial gains and losses to be recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit or surplus. Furthermore, the interest cost and expected return on plan assets used in the previous version of PSAK 24 are replaced with a ‘net interest' amount under PSAK 24 (revised 2013), which is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. These changes have had an impact on the amounts recognized in statement of financial position and statement of profit or loss and other comprehensive income in prior years.

Selanjutnya PSAK 24 memperkenalkan perubahan tertentu dalam penyajian biaya manfaat pensiun termasuk pengungkapan yang lebih luas.

In addition, PSAK 24 introduces certain changes in the presentation of the defined benefit cost including more extensive disclosure.

Ketentuan transisi yang spesifik berlaku untuk penerapan pertama kali PSAK 24. Perusahaan telah menerapkan ketentuan transisi yang relevan dan menyajikan kembali jumlah-jumlah komparatif secara retrospektif (Catatan 41).

Specific transitional provisions are applicable to first-time application of PSAK 24. The Company has applied the relevant transitional provisions and restated the comparative amounts on a retrospective basis (Note 41).

Page 268: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 13 -

PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan

PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes

Amandemen terhadap PSAK 46: (1) menghilangkan pengaturan tentang pajak final yang sebelumnya termasuk dalam ruang lingkup standar; dan (2) menetapkan praduga bahwa jumlah tercatat properti investasi yang diukur menggunakan model nilai wajar dalam PSAK 13, Properti Investasi akan dipulihkan sepenuhnya melalui penjualan.

The amendments to PSAK 46: (1) remove references to final tax which was previously scoped in the standard; and (2) establish a rebuttable presumption that the carrying amount of an investment property measured using the fair value model in PSAK 13, Investment Property will be recovered entirely through sale.

Berdasarkan amandemen tersebut, kecuali praduga yang dapat dibantah, pengukuran liabilitas pajak tangguhan atau aset pajak tangguhan yang disyaratkan untuk mencerminkan konsekuensi pajak dari pemulihan jumlah tercatat properti investasi melalui penjualan. Praduga penjualan ini dapat dibantah jika properti investasi dapat disusutkan dan investasi properti dimiliki dalam model bisnis yang bertujuan untuk mengkonsumsi secara substantial seluruh manfaat ekonomis atas investasi properti dari waktu ke waktu, bukan melalui penjualan.

Under the amendments, unless the presumption is rebutted, the measurement of the deferred tax liability or deferred tax asset is required to reflect the tax consequences of recovering the carrying amount of the investment property through sale. The “sale” presumption is rebutted if the investment property is depreciable and the investment property is held within a business model whose objective is to consume substantially all of the economic benefits embodied in the investment property over time, rather than through sale.

Penerapan PSAK 46 tidak mempunyai pengaruh material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

The application of PSAK 46 has had no material impact on the disclosures or on the amounts recognized in the financial statements.

PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan nilai

Aset PSAK 48 (revised 2014), Impairment of

Assets PSAK 48 telah diubah untuk memasukkan persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar.

PSAK 48 has been amended to incorporate the requirements of PSAK 68, Fair Value Measurement.

Penerapan PSAK 48 tidak mempunyai pengaruh material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

The application of PSAK 48 has had no material impact on the disclosures or on the amounts recognized in the financial statements.

PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian

PSAK 50 (revised 2014), Financial Instruments: Presentation

Amandemen terhadap PSAK 50 mengklarifikasi penerapan tentang persyaratan saling hapus. Secara khusus, amandemen tersebut mengklarifikasi arti dari ”saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus” dan ”realisasi dan penyelesaian secara simultan”. Amandemen tersebut juga mengklarifikasi bahwa pajak penghasilan yang terkait dengan distribusi kepada pemegang instrumen ekuitas dan biaya transaksi dicatat sesuai dengan PSAK 46 (revisi 2014).

The amendments to PSAK 50 clarify existing application issues relating to the offsetting requirements. Specifically, the amendments clarify the meaning of “currently has a legal enforceable right of set-off” and “simultaneous realization and settlement”. The amendments also clarify that income tax on distributions to holders of an equity instrument and transaction costs of an equity transaction should be accounted for in accordance with PSAK 46 (revised 2014).

Page 269: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 14 -

Amandemen ini mengharuskan penerapan secara retrospektif. Perusahaan tidak mempunyai perjanjian saling hapus, penerapan amandemen tidak mempunyai pengaruh material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

The amendments require retrospective application. As the Company does not have any offsetting arrangements in place, the application of the amendments has had no material impact on the disclosures or on the amounts recognized in the financial statements.

PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

PSAK 55 (revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement

Amandemen terhadap PSAK 55 memberikan panduan persyaratan untuk menghentikan akuntansi lindung nilai ketika derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dinovasi berdasarkan keadaan tertentu. Amandemen tersebut juga mengklarifikasi bahwa setiap perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan sebagai suatu instrumen lindung nilai akibat dari novasi termasuk dalam penilaian dan pengukuran dari efektivitas lindung nilai. Selanjutnya, amandemen tersebut mengklarifikasi akuntansi dari derivatif melekat dalam hal reklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori nilai wajar melalui laba rugi.

The amendments to PSAK 55 provide relief from the requirement to discontinue hedge accounting when a derivative designated as a hedging instrument is novated under certain circumstances. The amendments also clarify that any change to the fair value of the derivative designated as a hedging instrument arising from the novation should be included in the assessment and measurement of hedge effectiveness. Further, the amendments clarify the accounting for embedded derivatives in the case of a reclassification of a financial asset out of the “fair value through profit or loss” category.

Standar ini juga diubah untuk memasukkan persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar.

This standard is also amended to incorporate the requirements of PSAK 68, Fair Value Measurement.

Penerapan PSAK 55 tidak mempunyai pengaruh material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

The application of PSAK 55 has had no material impact on the disclosures or on the amounts recognized in the financial statements.

PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengungkapan

PSAK 60 (revised 2014), Financial Instruments: Disclosures

Amandemen terhadap PSAK 60 menambahkan persyaratan pengungkapan transaksi termasuk pengalihan aset keuangan. Amandemen ini dimaksudkan untuk memberikan transparansi yang lebih besar terkait eksposur risiko jika aset keuangan dialihkan tetapi entitas yang mengalihkan tetap memilih keterlibatan berkelanjutan atas aset tersebut. Amandemen tersebut juga mensyaratkan pengungkapan jika aset keuangan dialihkan tidak merata sepanjang periode. Selanjutnya, entitas disyaratkan untuk mengungkapkan tentang hak saling hapus dan pengaturan terkait (sebagai contoh persyaratan penyerahan jaminan) untuk instrumen keuangan berdasarkan perjanjian penyelesaian secara neto yang dapat dipaksakan dan perjanjian serupa.

The amendments to PSAK 60 increase the disclosure requirements for transactions involving transfers for financial assets. These amendments are intended to provide greater transparency around risk exposures when a financial asset is transferred but the transferor retains some level of continuing exposure in the asset. The amendments also require disclosures where transfers of financial assets are not evenly distributed throughout the period. Further, entities are required to disclose information about rights of offset and related arrangements (such as collateral posting requirements) for financial instruments under an enforceable master netting agreement or similar arrangement.

Page 270: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 15 -

Amandemen ini telah diterapkan secara retrospektif. Perusahaan tidak memiliki pengaturan saling hapus, karenanya penerapan amendemen tidak berdampak material terhadap pengungkapan atau jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

The amendments have been applied retrospectively. As the Company does not have any offsetting arrangements in place, the application of the amendments has had no material impact on the disclosures or the amounts recognized in financial statements.

PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurements PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas pengukuran nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar yang berlaku baik pada pos-pos instrumen keuangan dan pos-pos instrumen non-keuangan ketika PSAK lain mensyaratkan atau mengizinkan pengukuran nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar. Standar tersebut tidak mengubah persyaratan mengenai pos-pos yang harus diukur atau diungkapkan pada nilai wajar.

PSAK 68 establishes a single source of guidance for fair value measurements and disclosures about fair value measurements which applies to both financial instrument items and non-financial instrument items for which other PSAK require or permit fair value measurements and disclosures about fair value measurements. The standard does not change the requirements regarding which items should be measured or disclosed at fair value.

PSAK 68 mengharuskan penerapan secara prospektif sejak 1 Januari 2015.

PSAK 68 requires prospective application from January 1, 2015.

Selain itu, ketentuan transisi khusus diberikan kepada entitas sehingga entitas tidak perlu menerapkan persyaratan pengungkapan yang ditetapkan dalam standar ini dalam informasi komparatif yang disediakan untuk periode sebelum penerapan awal dari standar. Sesuai dengan ketentuan transisi ini, Perusahaan tidak membuat pengungkapan baru yang disyaratkan oleh PSAK 68 untuk periode komparatif tahun 2014 (lihat Catatan 37 untuk pengungkapan tahun 2015). Selain pengungkapan tambahan, penerapan PSAK 68 tidak berdampak material atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

In addition, specific transitional provisions were given to entities such that they need not apply the disclosure requirements set out in this standard in comparative information provided for periods before the initial application of this standard. In accordance with these transitional provisions, the Company has not made any new disclosures required by PSAK 68 for the 2014 comparative period (see Note 37 for the 2015 disclosures). Other than the additional disclosures, the application of PSAK 68 has not had any material impact on the amounts recognized in the financial statements.

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan

tapi belum diterapkan

b. Standards and interpretations issued not yet adopted

Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Standard and improvements to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with early application permitted as are follows:

Standar

PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk.

Standard

PSAK 110 (revised 2015): Accounting for Sukuk,

Penyesuaian Improvements

PSAK 5: Segmen Operasi, PSAK 5: Operating Segments,

PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi,

PSAK 7: Related Party Disclosures,

PSAK 13: Properti Investasi, PSAK 13: Investments Property,

PSAK 16: Aset Tetap, PSAK 16: Property, Plant and Equipment,

PSAK 19: PSAK Aset Tak berwujud, PSAK 19: Intangible Assets,

Page 271: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 16 -

PSAK 22: Kombinasi Bisnis, PSAK 22: Business Combination,

PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan,

PSAK 25: Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors,

PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham dan

PSAK 53: Share-based Payments, and

PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68: Fair Value Measurement.

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif yaitu:

Amendments to standards and interpretation which are effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with retrospective application are as follows:

PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri,

PSAK 4: Separate Financial Statements about Equity Method in Separate Financial Statements,

PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi,

PSAK 15: Investment in Associates and Joint Venture about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception,

PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja,

PSAK 24: Defined Benefit Plans: Employee Contributions,

PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi,

PSAK 65: Consolidation Fina ncial Statements about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception,

PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi dan

PSAK 67: Disclosures of Interest in Other Entities about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, and

ISAK 30: Pungutan. ISAK 30: Levies.

Amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, yang diterapkan secara prospektif yaitu:

The amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with amendments to be applied prospectively are as follows:

PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi,

PSAK 16: Property, Plant and Equipment about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization,

PSAK 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi dan

PSAK 19: Intangible Asset about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization, and

PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama.

PSAK 66: Joint Arrangements about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation.

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application permitted are :

PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan

PSAK 1: Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative

ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi.

ISAK 31: Scope Interpretation of PSAK 13: Investment property

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar tersebut terhadap laporan keuangan.

As of the issuance date of the financial statements, management is evaluating the effect of these standards on the financial statements.

Page 272: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 17 -

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. These financial statements are not intended to present the financial position, result of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis , kecuali properti dan instrumen keuangan tertentu yang diukur pada jumlah revaluasian atau nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan, yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawah ini. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp).

The financial statements have been prepared on the historical cost basis except for certain properties and financial instruments that are measured at revalued amounts or fair values at the end of each reporting period, as explained in the accounting policies below. The presentation currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah.

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran, terlepas apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengestimasi nilai wajar aset atau liabilitas, Perusahaan memperhitungkan karakteristik aset atau liabilitas, jika pelaku pasar memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran. Nilai wajar untuk tujuan pengukuran dan/atau pengungkapan dalam laporan keuangan ditentukan berdasarkan basis tersebut, kecuali untuk transaksi pembayaran berbasis saham dalam ruang lingkup PSAK 53, transaksi sewa dalam ruang lingkup PSAK 30, dan pengukuran yang memiliki beberapa kemiripan dengan nilai wajar tetapi bukan merupakan nilai wajar, seperti nilai realisasi neto dalam PSAK 14 dan nilai pakai dalam PSAK 48.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date, regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique. In estimating the fair value of an asset or a liability, the Company takes into account the characteristics the asset or a liability if market participants would take those characteristics into account when pricing the asset or liability at the measurement date. Fair value for measurement and/or disclosure purposes in these financial statements is determined on such a basis, except for share-based payment transactions that are within the scope of PSAK 53, leasing transactions that are within the scope of PSAK 30, and measurements that have some similarities to fair value but are not fair value, such as net realizable value in PSAK 14 or value in use in PSAK 48.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

Page 273: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 18 -

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

c. Foreign Currency Transactions and Balance

Dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter diukur dalam biaya historis dalam valuta asing yang tidak dijabarkan kembali.

In preparing the financial statements of the Company, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currencies) are recognized at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

d. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan:

A related party is a person or entity that is related to the Company:

a) Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut:

a) A person or a close member of that person's family is related to the Company if that person:

1) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan;

1) has control or joint control over the Company;

2) memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan ; atau

2) has significant influence over the Company; or

3) personil manajemen kunci Perusahaan atau entitas induk Perusahaan.

3) is a member of the key management personnel of the Company or of a parent of the Company.

b) Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika memenuhi salah satu hal berikut:

b) An entity is related to the Company if any of the following conditions applies:

1) entitas dan Perusahaan adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

1) the entity and the Company are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

2) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

2) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

3) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

3) both entities are joint ventures of the same third party.

4) satu entitas adalah ventura bersama

dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

4) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

5) entitas tersebut adalah suatu

program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.

5) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the Company.

Page 274: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 19 -

6) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

6) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).

7) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) 1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

7) a person identified in a) 1) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

e. Aset Keuangan

e. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:

The Company’s financial assets are classified as follows:

Nilai wajar melalui laba rugi Pinjaman yang diberikan dan piutang

Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)

Loans and Receivable Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)

Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan dimiliki untuk kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.

Financial assets are classified as at FVTPL where the financial asset is either held for trading or it is designated as at FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan apabila: diperoleh atau dimiliki terutama untuk

tujuan dijual kembali dalam waktu dekat;

A financial asset is classified as held for trading if: it has been acquired principally for the

purpose of selling it in the near future; or

pada pengakuan awal merupakan

bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau

on initial recognition it is a part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or

merupakan derivatif yang tidak

ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

it is a derivative that is neither designated nor effective as a hedging instrument.

penetapan tersebut mengeliminasi atau

mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau

such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or

Page 275: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 20 -

kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya, dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan, dan informasi tentang Perusahaan disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas, misalnya direksi dan Chief Executive Officer.

a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the Company is provided internally on that basis to the entity’s key management personnel, for example the board of directors and Chief Executive Officer.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laporan laba rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 3h.

Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in statements of income. The net gain or loss recognized in statements of income incorporates any dividend or interest earned on the financial asset. Fair value is determined in the manner described in Note 3h.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas, piutang sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”. Semua items, diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, kecuali piutang sewa pembiayaan, diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunganya tidak material.

Cash and cash equivalents, finance lease receivables, consumer financing receivables, factoring receivables and other receivable that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. All items, classified as loans and receivables, except for finance lease receivables, are initially measured at fair value plus transaction cost that are directly attributable to acquisition of financial asset and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method less impairment losses. Interest income is recognized by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Pengukuran awal dan selanjutnya dari piutang sewa pembiayaan dijelaskan pada Catatan 3l.

Initial and subsequent measurement of finance lease receivables is discussed in Note 3l.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset/ liabilities (or a group of financial asset and liabilities) and of allocating interest income and interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or (where appropriate) a shorter period, to get net carrying amount on initial recognition.

Page 276: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 21 -

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.

Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Aset keuangan atau kelompok aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan (“peristiwa merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

A financial asset or a group of financial assets, except for FVTPL financial assets, are assessed for indicators of impairment at each statements of financial position date. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired and impairment losses incurred if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the financial asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial assets that can be reliably estimated.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang

dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

default or delinquency in interest or principal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak

peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya.

it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation.

Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

The Company first assesses individually whether objective evidence of impairments exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

However if the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individual assessed financial asset, the Company includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.

Cadangan kerugian penurunan nilai secara individual dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus kas (discounted cash flow). Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralized financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

Allowance for impairment losses on impaired financial assets that was assessed individually by using discounted cash flows method. The calculation of present value of the estimated future cash flows of the collateralized financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable.

Page 277: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 22 -

Dalam melakukan penilaian secara kolektif, Perusahaan harus menghitung:

In assessing earning assets collectively, the Company calculate:

Probability of default (”PD”) – model ini menilai probabilitas konsumen gagal melakukan pembayaran kembali secara penuh dan tepat waktu.

Probability of default (“PD”) – This model assesses the probability that the customer will fail to make full and timely repayment.

Recoverable amount – didasarkan pada

identifikasi arus kas masa datang dan estimasi nilai kini dari arus kas tersebut (discounted cash flow).

Recoverable amount – based on identification of future cash flow and estimation of discounted cash flow.

Loss given default (”LGD”) – Perusahaan mengestimasi kerugian ekonomis yang mungkin akan diderita Perusahaan apabila terjadi tunggakan fasilitas kredit/ pembiayaan. LGD menggambarkan jumlah utang yang tidak dapat diperoleh kembali dan umumnya ditunjukkan dalam persentase dari exposure at default (EAD). Model Perhitungan LGD mempertimbangkan jenis peminjam, fasilitas dan mitigasi risiko, misalnya ketersediaan agunan.

Loss given default (“LGD”) – The Company estimates the economic loss that may be suffered by the Company’s on a loan/financing receivable facility in the event of default. The LGD of a facility represents the amount of debt which cannot be recovered and is typically expressed as a percentage of the exposure at default (EAD). The Company's LGD models take into account the type of borrower, facility and any risk mitigation such as the presence of any security or collateral held.

Loss identification period (”LIP”) - periode waktu antara terjadinya peristiwa yang merugikan dalam kelompok aset keuangan sampai bukti obyektif dapat diidentifikasi atas kredit/pembiayaan secara individual.

Loss identification period (“LIP”) – period from loss event happened in loan group until objective evidence on individual loan/financing receivable can be identified.

Exposure at default (”EAD”) – Perusahaan mengestimasi tingkat utilisasi yang diharapkan dari fasilitas kredit/pembiayaan pada saat terjadi tunggakan.

Exposure at default (“EAD”) – The Company estimates the expected utilization level of credit facilities/financing receivable in the event of arrears.

PD, LGD dan LIP diperoleh dari observasi data kredit/piutang pembiayaan selama minimal tiga tahun.

PD, LGD and LIP are derived from observation of loan/financing receivable data for at least three years.

Cadangan kerugian penurunan nilai yang dinilai secara kolektif dilakukan dengan mengkalikan nilai baki debet kredit/pembiayaan pada tanggal pelaporan dengan probability default (PD), loss identification period (LIP) dan loss given default (LGD).

Allowance for impairment losses that are collectively assessed is performed by multiplying the outstanding loans/financing at report date by the probability of default (PD), loss identification period (LIP) and loss given default (LGD).

Perusahaan menggunakan model analisa statistik yaitu flow rate method untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif.

The Company uses statistical model analysis method, i.e flow rate method to assess financial assets’ impairment collectively.

Jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang diharapkan tapi belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.

The amount of the loss is measured as the difference between the carrying value of financial assets and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the original effective interest rate of the financial assets.

Page 278: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 23 -

Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan nilai tercatat aset keuangan atau kelompok aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai yang terbentuk. Jika pada periode berikutnya jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur atau penerbit), kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai tercatat aset keuangan pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. Pada saat kerugian penurunan nilai diakui, pendapatan bunga diakui berdasarkan nilai tercatat setelah kerugian penurunan nilai dengan menggunakan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto estimasi arus kas masa datang pada saat menghitung penurunan nilai.

The impairment loss is recognized in profit or loss and the carrying amount of the financial asset or a group of financial asset less allowance for impairment losses reserved. If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be linked objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor's credit rating or the issuer), the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss and the carrying amount of financial assets at the date of impairment loss recovery does not exceed the amortized cost prior to the recognition of impairment loss. When the impairment losses are recognized, interest income is recognized based on the carrying amount after impairment loss using the interest rate used for discounting the estimated future cash flows when calculating impairment.

Perusahaan menghapusbukukan saldo piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan pada saat Perusahaan menentukan bahwa aset tersebut tidak dapat ditagih lagi. Penerimaan atau pemulihan kembali atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain.

The Company writes-off a consumer financing receivable and finance lease receivable when the Company determines that the asset is uncollectible. Collection or recovery of financial assets which had been written-off is recorded as other income.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Company derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralised borrowing for the proceeds received.

Page 279: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 24 -

f. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas

f. Financial liabilities and equity instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Instrumen liabilitas dan ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Classification as liabilities or equity

Financial liabilities and equity instruments issued by the Company are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas

Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Company are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Pembelian kembali instrumen ekuitas Perusahaan (saham treasuri) diakui dan dikurangkan secara langsung dari ekuitas. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan instrumen ekuitas Perusahaan tersebut tidak diakui dalam laba rugi.

Repurchase of the Company’s own equity instruments (treasury shares) is recognized and deducted directly in equity. No gain or loss is recognized in profit or loss on the purchase, sale, issue or cancellation of the Company’s own equity instrument.

Liabilitas Keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL atau pada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities are classified as either “at FVTPL” or “at amortized cost”.

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi (FVTPL).

Financial liabilities at FVTPL

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL pada saat liabilitas keuangan baik dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada FVTPL

Financial liabilities are classified as at FVTPL when the financial liability is either held for trading or it is designated as at FVTPL.

Liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan jika:

A financial liability is classified as held for trading if:

diperoleh terutama untuk tujuan dibeli kembali dalam waktu dekat; atau

it has been acquired principally for the purpose of repurchasing in the near term; or

pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau

on initial recognition it is part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or

merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai

it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument.

Page 280: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 25 -

Liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan yang diperdagangkan dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal jika:

A financial liability other than a financial liability held for trading may be designated as at FVTPL upon initial recognition if:

mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau

such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or

kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan dan informasi tentang kelompok tersebut disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas, misalnya direksi dan Chief Executive Officer.

a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the Group is provided internally on that basis to the entity’s key management personnel for example the board of directors and Chief Executive Officer.

Liabilitas keuangan sebagai FVTPL yang diukur pada nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup setiap bunga yang dibayar dari liabilitas keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara yang dijelaskan dalam Catatan 3h.

Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in profit or loss. The net gain or loss recognized in profit or loss incorporates any interest paid on the financial liability. Fair value is determined in the manner described in Note 3h.

Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diakui pada nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dimana beban bunga diakui berdasarkan tingkat pengembalian yang efektif, kecuali untuk liabilitas jangka pendek dimana pengakuan bunganya tidak material.

Financial liabilities measured at amortized costs

At initial recognition, financial liabilities measured at amortized cost are recognized at fair value. The fair value is reduced by transaction costs which are directly attributable to the issuance of such financial liabilities. Subsequently, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method, where interest expense is recognized based on the rate of effective return, except for short-term liabilities when the recognition of interest would be immaterial.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Derecognition of financial liabilities

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

The Company derecognizes financial liabilities when and only when, the Company’s obligations are discharged or cancelled or they expire. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss.

Page 281: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 26 -

g. Saling hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

g. Netting of Financial Assets and Financial Liabilities

Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika:

The Company only offsets financial assets and liabilities and presents the net amount in the statement of financial position where it:

saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

currently has a legal enforceable right to set off the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

h. Reklasifikasi Instrumen Keuangan h. Reclassifications of Financial Instruments

Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets

Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi aset keuangan ke kelompok aset keuangan FVTPL. Perusahaan hanya dapat melakukan reklasifikasi aset keuangan ke kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang jika aset keuangan tersebut memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Perusahaan memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo dari kelompok aset keuangan FVTPL atau dari kelompok tersedia untuk dijual. Aset keuangan tersebut direklasifikasi pada nilai wajar pada tanggal reklasifikasi yang menjadi biaya perolehan diamortisasi yang baru. Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik. Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam pendapatan komprehensif lain diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur aset keuangan (jika aset keuangan memiliki jatuh tempo tetap) atau tetap diakui dalam pendapatan komprehensif lain sampai aset keuangan tersebut dilepas atau dijual (jika aset keuangan tidak memiliki jatuh tempo tetap).

The Company shall not reclassify any financial assets into the FVTPL after initial recognition. The Company only reclassifies financial assets into loans and receivables if the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Company has the intention and ability to hold the financial assets for the foreseeable future or until maturity, from financial assets measured at FVTPL or from available for sale. The financial assets are reclassified at fair value, on the date of reclassification which become its new amortized cost. Any gains or losses already recognized in profit or loss are not reversed. Any gains or losses that have been recognized in other comprehensive income are amortized through profit or loss over the remaining life of the financial assets (for financial assets that have fixed maturities) or continue to be recognized in other comprehensive income until the financial assets are sold or otherwise disposed (for financial assets that do not have fixed maturities).

Reklasifikasi Liabilitas Keuangan Reclassification of Financial Liabilities

Perusahaan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi liabilitas keuangan dari atau ke kelompok liabilitas keuangan FVTPL.

Company is not allowed to reclassify any financial liabilities from or to FVTPL financial liabilities category.

i. Nilai Wajar j. i. Fair value h. Sejak 1 Januari 2015, nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran tanpa memperhatikan apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam

i. Starting January 1, 2015, fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date, regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique. In estimating the fair value of an asset or a liability, the

Page 282: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 27 -

mengukur nilai wajar atas suatu aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran, Perusahaan memperhitungkan karakteristik suatu aset atau liabilitas jika pelaku pasar akan memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran.

Company takes into account the characteristics the asset or a liability if market participants would take those characteristics into account when pricing the asset or liability at the measurement date.

Sebelum 1 Januari 2015, nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatu aset atau untuk menyelesaikan suatu liabilitas antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar (arm’s length transaction).

j. Prior to January 1, 2015, fair value is the value which is used to exchange an asset or to settle a liability between parties who understand and are willing to perform a fair transaction (arm’s length transaction).

Dalam rangka konsistensi dan perbandingan dalam pengukuran nilai wajar dan pengungkapan terkait, Perusahaan melakukan pengukuran nilai wajar yang dimiliki dengan hirarki berikut:

In order to increase consistency and comparability in fair value measurements and related disclosures, the Company measures the fair value held based on the following hierarchy that categorized into three levels the inputs to valuation techniques:

k.

Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.

Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).

Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the assets or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).

Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

j. Kas dan Setara Kas j. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas diklasifikasi dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Cash and cash equivalents are classified as loans and receivables.

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the dates of placement.

k. Investasi Jangka Pendek Investasi jangka pendek merupakan investasi dalam bentuk obligasi yang diperdagangkan di pasar aktif. Investasi jangka pendek diklasifikasi sebagai aset keuangan pada kelompok nilai wajar melalui laba rugi.

k. Short-term Investment Short-term investments are composed of investment in bonds that are traded in the active market. Short-term investments are classified as fair value through profit or loss.

Page 283: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 28 -

Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar dan penjualan investasi tersebut disajikan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

Unrealized gains or losses resulting from the increase or decrease in the fair value and the sale of such investment are presented in the current profit or loss.

l. Sewa l. Lease

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Sebagai Lessor

As Lessor

Dalam piutang sewa pembiayaan, aset berupa piutang sewa pembiayaan diakui sebesar jumlah piutang sewa pembiayaan Perusahaan. Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih lessor.

Amounts due from lessees under finance leases are recorded as receivables at the amount of the Company’ net finance lease receivables. Finance lease income is allocated to accounting periods so as to reflect a constant periodic rate of return on the net investment oustanding in respect of the leases.

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.

Sebagai Lessee As Lessee

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.

m. Piutang Pembiayaan Konsumen

m. Consumer Financing Receivables

Piutang pembiayaan konsumen merupakan piutang yang berasal dari pembiayaan kendaran. Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Consumer financing receivables are receivables resulting from car financing. These are classified as loans and receivables.

Page 284: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 29 -

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan piutang pembiayaan konsumen mengacu pada Catatan 3e, 3h dan 3i.

Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of consumer financing receivables are discussed in Notes 3e, 3h and 3i.

Nilai bersih yang dapat diatribusikan terhadap Perusahaan seperti yang dijelaskan di Catatan 38 sehubungan dengan perjanjian kerjasama dicatat sebagai bagian dari piutang pembiayaan konsumen.

The net amount attributable to Company as discussed in Note 38 with regards to channeling agreement is accounted as part of consumer financing receivables.

n. Tagihan Anjak Piutang n. Factoring Receivables

Tagihan anjak piutang merupakan piutang yang dibeli dari Perusahaan lain. Tagihan anjak piutang diklasifikasikan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Factoring receivables are purchased receivables from the other companies. These are classified as loan and receivables.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan tagihan anjak piutang mengacu pada Catatan 3e, 3h dan 3i.

Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of factoring receivables are discussed in Notes 3e, 3h and 3i.

o. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan metode garis lurus.

o. Prepaid Expenses

Prepaid expenses are charged to operations over their beneficial period using the straight line method.

p. Properti Investasi p. Investment Properties

Properti investasi adalah tanah dan bangunan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya.

Investment properties are land and building held to earn rentals or for capital appreciation or both.

Pada tahun 2014, properti investasi diukur sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

In 2014, investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari bangunan yaitu 20 tahun.

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of building of 20 years.

Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan mengubah kebijakan akuntansi dari model biaya ke model nilai wajar dalam pengukuran properti investasi. Perubahan ini diterapkan secara prospektif. Properti investasi dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi yang merupakan nilai wajar pada tanggal revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang memadai untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan.

In October 2015, the Company has changed its accounting policy for measure its investment properties from cost model to fair value model, and applied prospectively. Investment properties are stated at their revalued amounts, being the fair value at the date of revaluation. Revaluation is made with sufficient regulation to ensure that the carrying amount does not differ materialy from that which would be determined using fair value of the reporting date.

Page 285: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 30 -

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

Gain or loss arising from the change of fair value is charged to profit or loss.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

q. Aset Sewa Operasi

q. Leased Assets

Aset sewa operasi adalah kendaraan untuk menghasilkan rental.

Leased assets are vehicle held to earn rentals.

Pada tahun 2014, Aset sewa operasi diukur sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

In 2014, These are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan mengubah kebijakan akuntansi dari model biaya ke model revaluasi dalam pengukuran aset sewa operasi. Perubahan ini diterapkan secara prospektif. Aset sewa operasi dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi yang merupakan nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang memadai untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan.

In October 2015, the Company has changed its accounting policy for measuring its leased assets from cost model to fair value model, and applied it prospectively. Leased assets are stated at their revalued amounts, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses. Revaluation is made with sufficient regulation to ensure that the carrying amount does not differ materialy from that which would be determined using fair value of the reporting date.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi aset sewa operasi diakui pada penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi aset sewa operasi dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.

Any revaluation increase arising on the revaluation of leased assets is recognized in other comprehensive income and accumulated in equity under the heading of revaluation surplus, except to the extent that if reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in profit or loss, in which case the increase is credited to profit or loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of leased assets is charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the properties revaluation reserve of such leased assets.

Surplus revaluasi aset sewa operasi yang telah disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The revaluation surplus in respect of leased assets is directly transferred to retained earnings when the asset is derecognized.

Aset sewa operasi disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis, yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri, atau selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.

Leased assets are depreciated based on the estimated useful lives, which is the same with the privately owned asset, or through the shorter period between lease period and useful lives.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Page 286: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 31 -

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari kendaraan yaitu 5-10 tahun.

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of vehicles of 5-10 years.

r. Aset Tetap

r. Premises and Equipment

Pada tahun 2014, semua aset tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai.

In 2014, all premises and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan mengubah kebijakan akuntansi dari model biaya ke model revaluasi dalam pengukuran tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor. Perubahan ini diterapkan secara prospektif. Tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi yang merupakan nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi kecuali tanah tidak disusutkan. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang memadai untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan.

In October 2015, the Company has changed its accounting policy for measuring its land and buildings, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures from cost model to revaluation model, and applied it prospectively. Land and buildings, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures are stated at their revalued amounts, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses except land is not depreciated. Revaluation is made with sufficient regulation to ensure that the carrying amount does not differ materialy from that which would be determined using fair value of the reporting date.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor diakui pada penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.

Any revaluation increase arising on the revaluation of land and buildings, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures is recognized in other comprehensive income and accumulated in equity under the heading of revaluation surplus, except to the extent that if reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in profit or loss, in which case the increase is credited to profit or loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of land and buildings, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures is charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the properties revaluation reserve of such assets.

Surplus revaluasi tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor yang telah disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The revaluation surplus in respect of land and buildings, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures is directly transferred to retained earnings when the asset is derecognized.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of fixed assets as follows:

Page 287: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 32 -

Tahun/Years

Bangunan 20 - 30 Building

Prasarana kantor (partisi dan Leasehold improvements (partition &

renovasi kantor) 5 - 7 office renovation)

Peralatan kantor 5 - 10 Office equipments

Kendaraan bermotor 5 - 10 Motor vehicles

Perabotan kantor 5 - 10 Office furniture and fixtures

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi pada tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of premises and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current profit or loss.

Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss.

s. Penurunan nilai aset non keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

s. Impairment of non financial asset

At the end of each reporting period, the Company reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakainya, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.

Page 288: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 33 -

Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi kecuali aset relevan tersebut dicatat pada jumlah revaluasian, di mana kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi.

If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings unless the relevant asset is carried at revaluation amount, in which the impairment loss is treated as revaluation decrease.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3h.

Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3h.

t. Piutang dari Jaminan

t. Receivable from Collateral

Piutang dari jaminan dinyatakan sebesar nilai realisasi bersih pada saat jaminan ditarik. Kelebihan nilai realisasi bersih piutang dari jaminan diatas nilai piutang yang tidak tertagih akan dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi. Beban yang berhubungan dengan piutang dari jaminan dan pemeliharaannya akan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Pada saat akhir tahun, piutang dari jaminan akan direview apabila terdapat penurunan nilai. Pada saat piutang dari jaminan dijual, nilai tercatatnya akan dikeluarkan dan hasil laba atau rugi akan dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi.

Receivable from collateral are stated at net realizable value at the time of foreclosure. The excess of net realizable value of the receivable from collateral over the balance of uncollectible receivables is credited or charged to profit or loss. Expense related to the receivable from collateral assets and its maintenance are charged to profit or loss as incurred. At the end of the year, receivable from collateral are reviewed for any impairment in value. When the receivable from collateral are disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss.

u. Surat Berharga Utang dan Ekuitas yang

Diterbitkan u. Debt and Equity Securities Issued

Surat Berharga Utang yang Diterbitkan

Obligasi dan Medium Term Notes (MTN) yang diterbitkan diklasifikasikan dalam kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Debt securities Issued Bonds and Medium Term Notes (MTN) issued are classified as financial liabilities at amortized costs.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar dan penghentian pengakuan surat berharga utang yang diterbitkan mengacu pada Catatan 3f, 3h dan 3i.

Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value and derecognition of debt securities issued are discussed in Notes 3f, 3h and 3i.

Biaya Emisi Obligasi dan Medium Term Notes (MTN)

Bonds and Medium Term Notes (MTN) Issuance Costs.

Biaya emisi obligasi dan MTN langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi dan MTN tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan atribusi langsung biaya transaksi diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu tersebut dengan metode suku bunga efektif. Jika terjadi pembelian kembali, selisih antara harga pembelian kembali obligasi dan MTN tersebut dengan jumlah tercatat obligasi dan MTN diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada tahun berjalan.

Bonds and MTN issuance costs directly deducted from the proceeds of the issuance to determine the net proceeds of the bonds and MTN transaction. The difference between the net proceeds and nominal value represents directly attributable transaction cost, discount or premium which are being amortized during the period using Effective Interest Rate. In case of early redemption, the difference between the redemption price and the carrying value of Bonds and MTN are recognized as profit or loss in the current year.

Page 289: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 34 -

Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham yang menambah dan beratribusi secara langsung terhadap penerbitan saham baru disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

Share Issuance Costs Share issuance costs that are incremental and directly attributable to issuance of new shares are deducted from additional paid-in capital and are not amortized.

v. Pengakuan Pendapatan dan Beban

v. Recognition of Revenue and Expenses

Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan anjak piutang, pendapatan bunga dan beban bunga diakui secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 3e dan 3f).

Consumer financing income, factoring income, interest income and interest expenses are recognized on an accrual basis using the effective interest rate method (Notes 3e and 3f).

Pendapatan sewa pembiayaan dialokasi berdasarkan metode yang dijelaskan pada Catatan 3l.

Finance lease income is allocated based on method described in Note 3l.

Pendapatan bunga dari pendapatan sewa pembiayaan, pendapatan pembiayaan konsumen dan pendapatan anjak piutang yang mengalami penurunan nilai dihitung menggunakan metode suku bunga efektif atas dasar nilai piutang setelah memperhitungkan kerugian penurunan nilai.

Interest income from impaired finance lease income, consumer financing income and factoring income are computed using the effective interest rate method based on the amount of receivables - net of impairment loss.

Beban provisi sehubungan dengan utang bank diamortisasi dengan metode suku bunga efektif dan dibukukan sebagai bagian dari beban bunga dan pembiayaan lainnya.

Loan fees directly attributable to bank loans are amortized using the effective interest rate method and recorded as part of interest expense and other financial charges.

Pendapatan dan beban lainnya

Income and other expenses

Pendapatan jasa administrasi yang tidak beratribusi secara langsung atas transaksi sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan anjak piutang serta pendapatan provisi atas transaksi sewa pembiayaan, dibukukan sebagai pendapatan pada laba rugi dan diakui pada saat diterima.

Administrative fees that are not directly attributable to finance leases, consumer financing and factoring transactions and provision fees from finance lease transactions are recorded as income in profit or loss and recognized when incurred.

Pendapatan denda keterlambatan dan keuntungan penghentian kontrak diakui pada saat diterima.

Revenue from late charges and early termination are recognized when received.

Beban lainnya diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya (metode akrual).

Other expenses are recognized when incurred or according to their useful life (accrual basis).

w. Provisi

w. Provisions

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Company will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the cost required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Page 290: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 35 -

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara handal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

x. Imbalan Pasca Kerja

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

x. Post Employment Benefits

The Company provides defined post-employement benefit plan covering all the local permanent employees as required under Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.

Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain sebagai pos terpisah pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas imbalan pasti neto.

The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, reflected immediately in the statement of financial position with a charge or credit recognised in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognised in other comprehensive income as a separate item under other comprehensive income in equity and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognised in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability.

Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:

Defined benefit costs are categorised as follows:

Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian)

Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements)

Beban neto Net interest expense

Pengukuran kembali

Remeasurement

Perusahaan menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi, Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.

The Company presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs.

Kewajiban imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan merupakan defisit aktual dalam program imbalan pasti Perusahaan.

The retirement benefit obligation recognised in the statement of financial position represents the actual surplus in the Company’s defined benefit plans.

Page 291: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 36 -

Liabilitas untuk pesangon diakui pada lebih awal ketika entitas tidak dapat lagi menarik tawaran imbalan tersebut dan ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait.

A liability for a termination benefit is recognised at the earlier of when the entity can no longer withdraw the offer of the termination benefit and when the entity recognises any related restructuring costs.

y. Pajak Penghasilan

y. Income Tax

Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

The tax currently payable is based on taxable profit to the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi.

Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tecatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Company expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.

Page 292: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 37 -

Untuk tujuan pengukuran liabilitas pajak tangguhan dan aset pajak tangguhan untuk properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar, nilai tercatat properti tersebut dianggap dipulihkan seluruhnya melalui penjualan, kecuali praduga tersebut dibantah. Praduga tersebut dibantah ketika properti investasi dapat disusutkan dan dimiliki dalam model bisnis yang bertujuan untuk mengonsumsi secara substansial seluruh manfaat ekonomi atas investasi properti dari waktu ke waktu, bukan melalui penjualan. Direksi Perusahaan mengkaji ulang portofolio properti investasi Perusahaan dan menyimpulkan bahwa tidak ada properti investasi Perusahaan yang dimiliki dalam model bisnis yang bertujuan untuk mengonsumsi secara substansial seluruh manfaat ekonomik atas investasi properti dari waktu ke waktu, bukan melalui penjualan. Oleh karena itu, direksi telah menentukan bahwa praduga penjualan yang ditetapkan dalam amandemen PSAK 46 tidak dibantah. Akibatnya, Perusahaan tidak mengakui pajak tangguhan atas perubahan nilai wajar properti investasi karena Perusahaan tidak dikenakan pajak penghasilan atas perubahan nilai wajar properti investasi.

For the purposes of measuring deferred tax liabilities and deferred tax assets for investment properties that are measured using the fair value model, the carrying amounts of such properties are presumed to be recovered entirely through sale, unless the presumption is rebutted. The presumption is rebutted when the investment property is depreciable and is held within a business model whose objective is to consume substantially all of the economic benefits embodied in the investment property over time, rather than through sale. The directors of the Company reviewed the Company’s investment property portfolios and concluded that none of the Company’s investment properties are held under a business model whose objective is to consume substantially all of the economic benefits embodied in the investment properties over time, rather than through sale. Therefore, the directors have determined that the sale presumption set out in the amendments to PSAK 46 is not rebutted. As a result, the Company has not recognized any deferred taxes on changes in fair value of the investment properties as the Company is not subject to any income taxes on the fair value changes of the investment properties.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui diluar laba atau rugi (baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi.

Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.

z. Laba per Saham z. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share are computed by dividing the income of the year attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

Diluted earnings per share are computed by dividing the income of the year attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all potentially dilutive ordinary shares.

Page 293: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 38 -

aa. Segmen Operasi

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

aa. Operating Segment

Operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Company that are regulary reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of an entity:

Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

That engages in business activities from which it may earn revenue and incur expense (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);

Yang hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

Whose operating results are reviewed regulary by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

Dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

For which discrete financial information is available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each product.

Perusahaan melaporkan segmen operasi berdasarkan divisi operasi yaitu sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen, dan anjak piutang.

The Company reported operating segments based on their operating divisions which are finance lease, consumer financing, and factoring.

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN

ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND

ESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Company’s accounting policies, which are described in Note 3, the directors is required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode tersebut.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

Page 294: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 39 -

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Critical Judgments in Applying Accounting Policies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan, selain dari estimasi yang diatur di bawah ini.

In the process of applying the accounting policies described in Note 3, management has not made any critical judgment that has significant impact on the amounts recognized in the financial statements, apart from those involving estimates, which are dealt with below.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty

Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini.

Information of the key assumptions concerning the future, and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year, are discussed below.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan

Allowance for Impairment Losses of Financial Assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai. Suatu aset keuangan dinyatakan mengalami penurunan nilai bila ada bukti obyektif terjadinya peristiwa yang berdampak pada estimasi arus kas atas aset keuangan. Bukti tersebut meliputi data yang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa telah terjadi peristiwa yang merugikan dalam status pembayaran debitur atau kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kelalaian membayar piutang.

At each of reporting date, the Company evaluates whether there is an objective evidence that financial assets are impaired. A financial assets is impaired when there is an objective evidence of the occurrence of events that may impact on the estimated cash flow of financial assets. The evidence includes observable data indicating that an adverse event has occurred in the payment status of borrowers or national or local economic conditions that correlate with the dereliction to pay receivables.

Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Penyisihan penurunan nilai akan dibentuk untuk mengakui kerugian penurunan nilai yang terjadi dalam portofolio aset keuangan. Manajemen menggunakan perkiraan berdasarkan pengalaman kerugian historis untuk aset dengan karakteristik risiko kredit dan bukti obyektif adanya penurunan nilai yang serupa dengan yang ada dalam portofolio pada saat penjadwalan arus kas masa depan.

Impairment loss is the difference between carrying value and the present value of estimated future cash flows and the realization of collateral in the initial effective interest rates of financial assets. Provision for decline in value will be set up to recognize the impairment loss that occurs in a portfolio of financial assets. Management uses estimates based on historical loss experience for assets with credit risk characteristics and objective evidence of impairment similar to those in the portfolio when scheduling future cash flows.

Page 295: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 40 -

Perusahaan melakukan penilaian terhadap penurunan nilai dengan cara sebagai berikut:

The Company assessed impairment through the following:

a) Individual, dilakukan untuk jumlah aset

keuangan yang melebihi ambang batas (threshold) tertentu dan aset keuangan yang

memiliki bukti obyektif penurunan nilai yang telah teridentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi terbaik atas arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Estimasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas utang dan fleksibilitas keuangan debitur, kualitas pendapatan debitur, jumlah dan sumber arus kas, industri di mana debitur beroperasi dan nilai realisasi agunan. Estimasi jumlah dan waktu pemulihan masa depan akan membutuhkan banyak pertimbangan. Jumlah penerimaan tergantung pada kinerja debitur pada masa mendatang dan nilai agunan, keduanya akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di masa depan, di samping itu agunan mungkin tidak mudah dijual. Nilai aktual arus kas masa depan dan tanggal penerimaan mungkin berbeda dari estimasi tersebut dan akibatnya kerugian aktual yang terjadi mungkin berbeda dengan yang diakui dalam laporan keuangan.

a) Individually, made to the amount of financial assets that exceed certain threshold and financial assets that have objective evidence that impairment has been identified separately on the statement of financial position date. Impairment loss is the difference between the carrying amount and the present value of best estimate of future cash flows and the realization of collateral at the original effective interest rates of financial assets. This estimation is done by considering the debt capacity and financial flexibility of the debtor, debtor’s earnings quality, quantity and source of cash flow, the industry in which the debtor operates and realizable value of collateral. The estimation of the amount and timing of future recovery will require a lot of consideration. The receipt depends on the performance of the debtors in the future and the value of collateral, both will be affected by future economic conditions, in addition, that collateral may not be easy to sell. The actual value of future cash flows and the date of receipt may differ from those estimates and consequently actual losses which occur may be different from that recognized in the financial statements.

b) Kolektif, dilakukan untuk jumlah aset

keuangan yang tidak melebihi ambang batas (threshold) tertentu, tidak memiliki bukti

obyektif penurunan nilai dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai, namun belum diidentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Pembentukan kerugian penurunan nilai dilakukan secara kolektif dengan antara lain memperhitungkan jumlah dan lamanya tunggakan, agunan dan pengalaman kerugian masa lalu. Faktor paling penting dalam pembentukan cadangan adalah probability of default dan loss given default. Kualitas aset keuangan pada masa mendatang dipengaruhi oleh ketidakpastian yang dapat menyebabkan kerugian aset keuangan dapat berbeda secara material dari cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk. Ketidakpastian ini termasuk lingkungan ekonomi, suku bunga dan pengaruhnya terhadap pembelanjaan debitur, tingkat pengangguran dan perilaku pembayaran.

b) Collectively, made to the amount of financial assets that do not exceed certain threshold, have no objective evidence of impairment and financial assets that have objective evidence of impairment, but has not been identified separately on the statement of financial position. Provisioning of collective impairment losses, among others, considering the amount and duration of arrears, collateral and past loss experience. The most important factor of the reserves is the probability of default and loss given default. The quality of financial assets in the future be affected by uncertainties that could cause actual losses of financial assets may differ materially from the impairment loss reserves have been established. These uncertainties include the economic environment, interest rates and the effect on the debtor’s spending, the unemployment rate and payment behavior.

Metodologi dan asumsi yang digunakan dalam penurunan nilai individual dan kolektif ini akan ditelaah secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktual.

The methodology and assumptions used in individual and collective impairment will be reviewed regularly to reduce differences between estimated losses and actual losses.

Page 296: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 41 -

Nilai tercatat aset keuangan telah diungkapkan dalam Catatan 5, 6, 7, 8, 9 dan 10.

The carrying amounts of financial assets are disclosed in Notes 5, 6, 7, 8, 9 and 10.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Nilai wajar atas imbalan kerja karyawan tergantung dari banyaknya faktor aktuarial yang dipertimbangkan berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi carrying amount atas imbalan

kerja karyawan.

The present value of the employee benefit obligations depends on a number of actuarial factors that are determined using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefit obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya atau pendapatan untuk imbalan kerja termasuk tingkat diskonto. Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir tahun. Ini merupakan tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas masa depan yang diestimasi akan digunakan untuk membayar imbalan kerja. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga atas Obligasi Pemerintah yang mempunyai jatuh tempo yang menyerupai jangka waktu imbalan kerja karyawan.

The assumptions used in determining the net cost (income) for employee benefits include the discount rate. The Company determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to the required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of Government Bonds that have terms to maturity approximating the terms of the related employee benefit liability.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Properti Investasi, Aset Sewa Operasi dan Aset Tetap

Estimated Useful Lives of Investment Property, Leased Assets and Premises and Equipment

Masa manfaat setiap properti investasi, aset sewa operasi dan aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life of each item of the Company investment property, leased assets, and premises and equipment, are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat properti investasi, aset sewa operasi dan aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat properti investasi, sewa operasi dan aset tetap.

A change in the estimated useful life of any item of investment properties, leased assets and premises and equipment and would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of premises and equipment.

Nilai tercatat properti investasi, aset sewa operasi dan aset tetap diungkapkan dalam Catatan 12, 13 dan 14.

The carrying amounts of investment properties, leased assets and premises and equipment are disclosed in Notes 12, 13 and 14.

Page 297: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 42 -

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Kas 1.549.804 2.678.684 Cash on hand

Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah

Pihak berelasi Related party

Bank Pan Indonesia 12.087.891 18.426.011 Bank Pan Indonesia

Pihak ketiga Third parties

Bank Central Asia 3.848.105 690.250 Bank Central Asia

Bank ICBC Indonesia 900.183 3.106 Bank ICBC Indonesia

Bank Victoria International 482.943 9.861.632 Bank Victoria International

Bank Rakyat Indonesia 324.567 108.001 Bank Rakyat Indonesia

Bank J Trust Indonesia Bank J Trust Indonesia

(d/h Bank Mutiara) 24.032 124.009 (formerly Bank Mutiara)

Bank Pembangunan Daerah Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Selatan Sumatera Selatan

dan Bangka Belitung 19.007 22.353 and Bangka Belitung

Bank Mandiri 7.403 316.422 Bank Mandiri

Bank Negara Indonesia 5.869 262.543 Bank Negara Indonesia

Lainnya 26.778 47.349 Others

Subjumlah 17.726.778 29.861.676 Subtotal

Dolar Amerika Serikat U.S Dollar

Pihak berelasi Related party

Bank Pan Indonesia 429.237 590.493 Bank Pan Indonesia

Pihak ketiga Third party

Bank J Trust Indonesia Bank J Trust Indonesia

(d/h Bank Mutiara) 10.689.960 2.636.893 (formerly Bank Mutiara)

Subjumlah 11.119.197 3.227.386 Subtotal

Jumlah bank 28.845.975 33.089.062 Total cash in banks

Jumlah kas dan setara kas 30.395.779 35.767.746 Total cash and cash equivalents

\

6. INVESTASI JANGKA PENDEK

6. SHORT TERM INVESTMENTS

Rp'000 Peringkat/

Rating

Efek diperdagangkan - nilai wajar Trading securities - fair value

Rupiah Rupiah

Pihak berelasi Related party

Obligasi PT Verena Tahap I PT Verena I year 2012 Bond

tahun 2012 seri B 19.714.000 idA- Series B

Obligasi Bank Panin III Bank Panin III year

tahun 2010 861.735 idAA- 2010 Bond

Jumlah 20.575.735 Total

Tingkat bunga rata-rata per tahun 9,06% Average annual interest rate

2014

Biaya perolehan efek diperdagangkan sebesar Rp 20.837.375 ribu pada tanggal 31 Desember 2014. Nilai tercatat investasi jangka pendek didasarkan pada harga pasar investasi jangka pendek pada tanggal laporan posisi keuangan.

Cost of trading securities as of December 31, 2014 amounted to Rp 20,837,375 thousand. The carrying value of the short-term investments are based on the market value as of statement of financial position dates.

Peringkat obligasi dilakukan oleh Pefindo Credit Rating Indonesia.

Bonds is rated by Pefindo Credit Rating Indonesia.

Page 298: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 43 -

7. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN

7. FINANCE LEASE RECEIVABLES

Piutang sewa pembiayaan memiliki suku bunga tetap, sehingga Perusahaan terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk).

The finance lease receivables are arranged at fixed interest rates, thus exposing the Company to fair value interest rate risk.

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Pihak berelasi Related party

Rupiah Rupiah

Piutang sew a pembiayaan 582.876 1.040.850 Finance lease receivables

Nilai sisa 160.000 160.000 Residual value

Pendapatan sew a pembiayaan

yang belum diakui (46.686) (159.514) Unearned lease income

Simpanan jaminan (160.000) (160.000) Security deposits

Jumlah pihak berelasi 536.190 881.336 Total related party

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah

Piutang sew a pembiayaan 1.626.832.127 1.434.608.774 Finance lease receivables

Nilai sisa 321.849.379 297.309.112 Residual value

Pendapatan sew a pembiayaan

yang belum diakui (300.811.369) (278.877.723) Unearned lease income

Simpanan jaminan (321.849.379) (297.309.112) Security deposits

Subjumlah 1.326.020.758 1.155.731.051 Subtotal

Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar

Piutang sew a pembiayaan 71.704.410 76.771.569 Finance lease receivables

Nilai sisa 11.009.003 14.598.228 Residual value

Pendapatan sew a pembiayaan

yang belum diakui (15.030.217) (15.736.564) Unearned lease income

Simpanan jaminan (11.009.003) (14.598.228) Security deposits

Subjumlah 56.674.193 61.035.005 Subtotal

Jumlah pihak ketiga 1.382.694.951 1.216.766.056 Total third parties

Jumlah 1.383.231.141 1.217.647.392 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (27.940.792) (16.617.117) Allow ance for impairment losses

Jumlah - Bersih 1.355.290.349 1.201.030.275 Total - Net

Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun Average effective annual interest rate

Rupiah 17,25% 16,49% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 8,99% 8,94% U.S. Dollar

Page 299: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 44 -

Jumlah piutang sewa pembiayaan (sebelum dikurangi pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai) berdasarkan jenis produknya pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Total financial lease receivables (gross of unearned lease income and allowance for impairment losses) based on type of product as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Alat berat 268.939.933 364.053.138 Heavy equipment

Kendaraan bermotor 453.149.740 263.491.727 Vehicle

Kapal 624.375.090 597.142.038 Ship

Mesin 237.987.981 287.734.290 Machinery

Lain-lain 114.666.669 - Others

Jumlah 1.699.119.413 1.512.421.193 Total

Jumlah angsuran sewa pembiayaan (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) sesuai dengan jatuh temponya pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Total lease installments (gross of allowance for impairment losses) based on maturity date as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014 2015 2014

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Angsuran sewa pembiayaan Lease Installments

Pihak berelasi Related party

Telah jatuh tempo dan Matured and within

sampai dengan satu tahun 541.242 499.608 495.104 387.418 one year

Lebih dari satu tahun sampai More than one year until

lima tahun 41.634 541.242 41.086 493.919 five years

Subjumlah 582.876 1.040.850 536.190 881.337 Subtotal

Pihak ketiga Third parties

Telah jatuh tempo dan Matured and within

sampai dengan satu tahun 872.678.907 668.234.070 667.151.575 570.140.266 one year

Lebih dari satu tahun sampai More than one year until

lima tahun 825.857.630 843.146.273 715.543.376 646.625.789 five years

Subjumlah 1.698.536.537 1.511.380.343 1.382.694.951 1.216.766.055

Jumlah angsuran sewa

pembiayaan 1.699.119.413 1.512.421.193 1.383.231.141 1.217.647.392 Total lease installments

Pendapatan sewa pembiayaan

yang belum diakui Unearned lease income

Pihak berelasi Related party

Telah jatuh tempo dan Matured and within

sampai dengan satu tahun (46.138) (112.190) - - one year

Lebih dari satu tahun sampai More than one year until

lima tahun (548) (47.323) - - five years

Subjumlah (46.686) (159.513) - - Subtotal

Pihak ketiga Third parties

Telah jatuh tempo dan Matured and within

sampai dengan satu tahun (205.527.332) (98.093.804) - - one year

Lebih dari satu tahun sampai More than one year until

lima tahun (110.314.254) (196.520.484) - - five years

Subjumlah (315.841.586) (294.614.288) - - Subtotal

Jumlah Pendapatan sewa

pembiayaan yang belum Total Unearned lease

diakui (315.888.272) (294.773.801) - - income

Jumlah 1.383.231.141 1.217.647.392 1.383.231.141 1.217.647.392 Total

Nilai kini dari pembayaran minimum

sewa pembiayaan/Present value of

minimum lease payments

Pembayaran minimum

sewa pembiayaan/

Minimum lease payments

Page 300: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 45 -

Kisaran jangka waktu pembiayaan adalah 3 – 5 tahun dengan mayoritas pembiayaan di tenor 3 tahun.

Financing agreements have term of 3 - 5 years with majority tenor of within 3 years.

Perusahaan menggunakan piutang sewa pembiayaan yang dimilliki sebagai jaminan utang bank dan surat berharga utang yang diterbitkan (Catatan 16 dan 21). Jumlah piutang sewa pembiayaan (setelah dikurangi dengan pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui) yang dijaminkan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing adalah sebagai berikut:

The Company uses finance lease receivables as collateral for bank loans and debt securities issued (Notes 16 and 21). Total finance lease receivables (net of unearned lease income) pledged as collateral as of December 31, 2015 and 2014, respectively, are as follows:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Jaminan Utang Bank Bank Loans Collateral

Pihak berelasi Related party

Bank Pan Indonesia 61.156.365 109.543.102 Bank Pan Indonesia

Pihak ketiga Third parties

Bank Central Asia 107.580.053 129.438.506 Bank Central Asia

Bank ICBC Indonesia 67.512.654 44.687.088 Bank ICBC Indonesia

Bank BJB 55.268.378 1.439.976 Bank BJB

Bank Victoria International 44.408.195 39.915.652 Bank Victoria International

Bank Negara Indonesia 13.167.455 9.842.088 Bank Negara Indonesia

Bank Danamon Indonesia 4.983.678 16.386.081 Bank Danamon Indonesia

Bank Capital - 27.463 Bank Capital

Jaminan surat berharga utang

yang diterbitkan Debt securities Issued Collateral

Medium Term Notes I Clipan Finance Medium Term Notes I Clipan Finance

Indonesia Tahun 2012 - 195.991.192 Indonesia Year 2012

Medium Term Notes II Clipan Finance Medium Term Notes II Clipan Finance

Indonesia Tahun 2015 169.810.723 - Indonesia Year 2015

Jumlah 523.887.501 547.271.148 Total

Jumlah piutang sewa pembiayaan yang direstrukturisasi masing-masing sebesar Rp 334.726.501 ribu dan Rp 286.553.778 ribu pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Piutang sewa pembiayaan yang direstrukturisasi yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 86.949.943 ribu dan Rp 285.468.240 ribu pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Total restructured finance lease receivables as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 334,726,501 thousand and Rp 286,553,778 thousand, respectively. The restructured finance lease receivables that are neither past due nor impaired amounted to Rp 86,949,943 thousand and Rp 285,468,240 thousand as of December 31, 2015 and 2014, respectively.

Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan perolehan aset sewa pembiayaan, dibebankan kepada konsumen.

Additional cost related to leased assets are charged to consumers.

Sebagian dari piutang sewa pembiayaan dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayai Perusahaan dan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan yang bersangkutan. Piutang sewa pembiayaan untuk tongkang dan tug boat diikat dengan grosse akta dari barang-barang yang dibiayakan sedangkan piutang sewa pembiayaan untuk alat-alat berat, mesin-mesin produksi dan peralatan dijamin dengan barang-barang yang dibiayai. Seluruh transaksi sewa pembiayaan dilakukan dengan pihak ketiga, kecuali untuk sewa pembiayaan atas kendaan bermotor kepada pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 582.876 ribu dan Rp 1.040.850 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Various finance lease receivables are secured by motor vehicles financed by the Company and Vehicle Document of Ownership (BPKB) of the related vehicle. Finance lease receivables related to barges and tug boats are tied with certificate grosse of the financed items, while finance lease receivables related to heavy equipment, production machinery and equipment are secured by financed items. The finance lease transactions with third parties, except for finance lease transaction for motor vehicle with related party amounting to Rp 582,876 thousand and Rp 1,040,850 thousand as of December 31, 2015 and 2014, respectively.

Page 301: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 46 -

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses in 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Saldo aw al tahun 16.617.117 11.435.901 Balance at beginning of year

Provisions (reversal of provision)

Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan for the year

Individual 28.373.118 11.476.746 Individual

Kolektif 963.693 (1.780.681) Collective

Akrual bunga pada piutang yang

mengalami penurunan nilai Accrued interest on impaired

(Catatan 25) (1.938.042) (2.459.328) receivables (Note 25)

Penghapusan (16.075.094) (2.055.521) Write-off

Saldo akhir tahun 27.940.792 16.617.117 Balance at end of year

Umur piutang sewa pembiayaan yang secara individual mengalami penurunan nilai, adalah sebagai berikut:

The aging of finance lease receivables that are impaired, as follows:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

1 - 90 hari 118.230.941 4.366.856 1 - 90 days

91 - 120 hari 2.107.477 1.019.703 91 - 120 days

Lebih dari 120 hari 27.649.514 31.312.150 More than 120 days

Jumlah 147.987.932 36.698.709 Total

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan agunan yang diterima dari konsumen telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang sewa pembiayaan.

The management believes that the amount of allowance for impairment losses and the value of collateral received from consumers is adequate to cover the possible losses that might arise from uncollectible finance lease receivables.

Simpanan Jaminan Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, penyewa pembiayaan (lessee) memberikan simpanan jaminan yang akan digunakan sebagai pembayaran atas pembelian dari aset sewa pembiayaan pada akhir masa sewa, bila hak opsi dilaksanakan penyewa pembiayaan. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, simpanan jaminan tersebut akan dikembalikan kepada penyewa pembiayaan (lessee) pada akhir masa sewa pembiayaan.

Security Deposits At the inception of net investment in finance lease contract, the lessees provide security deposits to be used as payment to purchase the leased assets at the end of the lease period, if the option right is exercised. If the option right is not exercised, such security deposits will be returned at the end of the lease period.

Page 302: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 47 -

8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN

8. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

Piutang pembiayaan konsumen memiliki suku bunga tetap, sehingga Perusahaan terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk).

The consumer financing receivables are arranged at fixed interest rates, thus exposing the Company to fair value interest rate risk.

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Piutang pembiayaan konsumen 4.438.516.791 4.115.675.743 Consumer financing receivables

Pendapatan pembiayaan Unearned consumer financing

konsumen belum diakui (746.378.272) (700.060.691) income receivables

Jumlah 3.692.138.519 3.415.615.052 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (66.314.054) (32.559.377) Allow ance for impairment losses

Bersih 3.625.824.465 3.383.055.675 Net

Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun 17,19% 17,19% Average effective annual interest rate

Jumlah angsuran pembiayaan konsumen sesuai dengan sisa angsuran jatuh temponya pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Total consumer financing installments based on remaining term to maturity as of December 31, 2015 and 2014 are as follow:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Telah jatuh tempo 151.404.429 89.954.080 Past due receivables

Satu tahun berikutnya 2.021.812.112 1.924.293.661 The first follow ing year

Dua tahun berikutnya 1.417.351.220 1.301.417.640 The second follow ing years

Tiga tahun berikutnya atau lebih 847.949.030 800.010.362 The third follow ing years or later

Jumlah 4.438.516.791 4.115.675.743 Total

Aset yang dibiayai oleh Perusahaan adalah kendaraan baru dan bekas, dengan tenor pembiayaan adalah 1 - 5 tahun dengan mayoritas pembiayaan di tenor 3 tahun.

Assets funded by the Company are new and used vehicles with period of financing ranging from 1 - 5 years with majority tenor of within 3 years.

Biaya-biaya yang timbul, sehubungan dengan perolehan aset pembiayaan konsumen, dibebankan kepada nasabah.

Additional cost arises, related to leased assets are charged to customers.

Perusahaan menggunakan piutang pembiayaan konsumen sebagai jaminan utang bank dan surat berharga utang yang diterbitkan (Catatan 16 dan 21). Jumlah piutang pembiayaan konsumen (setelah dikurangi pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui) yang dijaminkan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The Company uses consumer financing receivables as collateral for bank loans and debt securities issued (Notes 16 and 21). Consumer financing receivables (net of unearned consumer financing income) pledged as collateral as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

Page 303: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 48 -

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Jaminan Utang Bank Bank Loan Collateral

Pihak berelasi Related party

Rupiah Rupiah

Bank Pan Indonesia 256.230.884 97.368.166 Bank Pan Indonesia

Pihak ketiga Third parties

Bank Central Asia 255.834.140 94.722.005 Bank Central Asia

Bank BJB 221.086.109 95.249.596 Bank BJB

Bank KEB Hana Indonesia Bank KEB Hana Indonesia

(Bank Hana) 203.102.775 298.793.947 (Bank Hana)

Bank ICBC Indonesia 167.879.413 57.970.950 Bank ICBC Indonesia

Bank Negara Indonesia 155.040.579 398.197.930 Bank Negara Indonesia

Bank Danamon Indonesia 124.096.055 245.150.611 Bank Danamon

Bank Maybank Indonesia

Bank Maybank Indonesia (formerly Bank International

(d/h Bank International Indonesia) 112.667.020 105.424.297 Indonesia)

Bank Victoria International 109.039.631 130.034.595 Bank Victoria International

Bank Capital - 50.008.496 Bank Capital

Bank Mandiri - 411.216 Bank Mandiri

Jaminan surat berharga utang

yang diterbitkan Debt securities Issued Collateral

Medium Term Notes I Clipan Finance Medium Term Notes I Clipan Finance

Indonesia Tahun 2012 - 294.077.207 Indonesia Year 2012

Medium Term Notes II Clipan Finance Medium Term Notes II Clipan Finance

Indonesia Tahun 2015 256.566.143 - Indonesia Year 2015

Jumlah 1.861.542.749 1.867.409.016 Total

Jumlah piutang pembiayaan konsumen yang direstrukturisasi masing-masing sebesar Rp 9.269.766 ribu dan Rp 271.565 ribu pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Jumlah piutang pembiayaan konsumen yang direstrukturisasi yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 6.134.784 ribu dan Rp 271.565 ribu pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The restructured consumer financing receivables as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 9,269,766 thousand and Rp 271,565 thousand, respectively. Amount of consumer financing receivables being restructured that are neither past due nor impaired as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 6,134,784 thousand and Rp 271,565 thousand, respectively.

Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan kendaraan bermotor (baru dan bekas) yang dibiayai oleh Perusahaan dan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan yang bersangkutan.

The consumer financing receivables are secured by motor vehicles (new and used) financed by the Company and Vehicle Document of Ownership (BPKB) of the related vehicle.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses in 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Saldo aw al tahun 32.559.377 26.192.620 Balance at beginning of year

Provision (reversal of provision)

Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan for the year

Individual 106.593.829 42.364.406 Individual

Kolektif 24.292.327 (2.555.780) Collective

Akrual bunga pada piutang yang

mengalami penurunan nilai (7.239.785) (3.825.506) Accrued interest on impaired

(Catatan 26) receivables (Note 26)

Penghapusan (89.891.694) (29.616.363) Write-off

Saldo akhir tahun 66.314.054 32.559.377 Balance at end of year

Page 304: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 49 -

Umur piutang pembiayaan konsumen yang secara individual mengalami penurunan nilai, antara lain:

The aging of consumer financing receivables that are individualy impaired, follows:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

1 - 90 hari 68.453.622 3.862.934 1 - 90 days

91 - 120 hari 9.521.445 1.015.982 91 - 120 days

Lebih dari 120 hari 45.236.283 71.426.967 More than 120 days

Jumlah 123.211.350 76.305.883 Total

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan agunan yang diterima dari konsumen telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.

The management believes that the amount of impairment losses and the value of collateral received from consumers are adequate to cover the possible losses that might arise from uncollectible consumer financing receivables.

9. TAGIHAN ANJAK PIUTANG

9. FACTORING RECEIVABLES

Tagihan anjak piutang memiliki suku bunga tetap, sehingga Perusahaan terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk).

The factoring receivables are arranged at fixed interest rates, thus exposing the Company to fair value interest rate risk.

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Tagihan anjak piutang 1.549.583.773 1.988.331.884 Factoring receivables

Pendapatan anjak piutang

belum diakui (103.140.398) (135.766.981) Unearned factoring income

Jumlah 1.446.443.375 1.852.564.903 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (18.355.009) (501.368) Allow ance for impairment losses

Bersih 1.428.088.366 1.852.063.535 Net

Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun 20,18% 18,99% Average annual effective interest rate

Jangka waktu tagihan anjak piutang berdasarkan periode dalam perjanjian adalah 79 hari sampai dengan 1 tahun dan dapat diperpanjang.

The term of factoring receivables based on the agreements are 79 days up to 1 year and can be extended.

Tagihan anjak piutang memiliki jaminan tambahan berupa tanah dan bangunan.

Factoring receivables have additional collateral in the form of land and buildings.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses in 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Saldo aw al tahun 501.368 494.970 Balance at beginning of year

Penyisihan tahun berjalan Provision for the year

Individual 18.054.495 203.324 Individual

Akrual bunga pada piutang yang Accrued interest on impaired

mengalami penurunan nilai (200.854) (196.926) receivables

Saldo akhir tahun 18.355.009 501.368 Balance at end of year

Page 305: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 50 -

Umur tagihan anjak piutang yang secara individual mengalami penurunan nilai, antara lain:

The aging of factoring receivables that are individualy impaired, follows:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

1-90 hari 260.250.831 - 1-90 days

91-120 hari 38.362.018 - 91-120 days

Lebih dari 120 hari 72.510.374 744.022 More than 120 days

Jumlah 371.123.223 744.022 Total

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan agunan yang diterima dari nasabah telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya tagihan anjak piutang.

The management believes that the amount of allowance for impairment losses and the value of collateral received from consumers are adequate to cover the possible losses that might arise from uncollectible factoring receivables.

10. PIUTANG LAIN-LAIN

10. OTHER RECEIVABLES

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Pihak berelasi Related parties

Piutang karyaw an 10.398.610 8.537.823 Employee receivables

Lain-lain 50.535 1.094.323 Others

Subjumlah 10.449.145 9.632.146 Subtotal

Pihak ketiga Third parties

Piutang karyaw an 3.250.750 2.705.707 Employee receivables

Lain-lain 15.723.530 15.222.883 Others

Piutang dari jaminan Receivable from collateral

Piutang dari jaminan 3.593.125 5.967.780 Receivable from collateral

Cadangan kerugian penurunan nilai (621.685) (1.018.265) Allow ance for decline in value

Piutang dari jaminan - bersih 2.971.440 4.949.515 Receivable from collateral - net

Subjumlah 21.945.720 22.878.105 Subtotal

Jumlah 32.394.865 32.510.251 Total

Piutang Karyawan

Employee Receivables

Pada tahun 2015 dan 2014 tidak diadakan penyisihan penurunan nilai atas piutang karyawan karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

In the years of 2015 and 2014, no allowance for impairment losses of employee receivables was provided, because the management believes that such receivables are collectible.

Piutang karyawan merupakan pinjaman keuangan biasa, pinjaman untuk pembiayaan pemilikan rumah dan kendaraan bermotor yang diberikan kepada direksi dan karyawan dengan tingkat bunga hingga 6% per tahun. Jangka waktu pinjaman 1 - 8 tahun dan sisa umur sampai dengan jatuh tempo adalah 1 bulan sampai dengan 96 bulan.

Employee receivables represent ordinary financial loans, housing and car loans for directors and employees with annual interest rates upto 6%. Employee receivables are due within 1 - 8 years and have remaining periods from statement of financial position date to maturity date for 1 – 96 months.

Page 306: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 51 -

Piutang dari jaminan Receivable from collateral

Piutang dari jaminan merupakan jaminan piutang pembiayaan konsumen berupa kendaraan yang telah diambil alih oleh Perusahaan.

Receivable from collateral represents consumer financing collateral in the form of vehicles that have been foreclosed by the Company.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses in 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Saldo aw al tahun 1.018.265 2.185.043 Balance as beginning of year

Penyisihan tahun berjalan 1.076.202 620.401 Provision for the year

Penghapusan (1.472.782) (1.787.179) Write-off

Saldo akhir tahun 621.685 1.018.265 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang dari jaminan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tersebut.

Management believes that the allowance for decline in value of receivable from collateral is adequate to cover potential losses.

Lain-Lain Others

Lain-lain kepada pihak ketiga terutama merupakan, piutang bunga atas investasi jangka pendek dan piutang sewa operasi (Catatan 6 dan 13).

Others to third parties primarily represent interest receivables from short term investment and operating lease receivables (Notes 6 and 13).

Lain-lain kepada pihak berelasi terutama merupakan piutang bunga atas investasi jangka pendek (Catatan 6 dan 10).

Others to related parties primarily represent interest receivables from short term investment (Notes 6 and 10).

11. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 11. PREPAID EXPENSES

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Sew a 6.467.302 6.055.668 Rent

Beban ditangguhkan Deferred expense

Pihak berelasi 92.243 615.239 Related party

Pihak ketiga 187.500 178.571 Third parties

Asuransi 415.382 337.952 Insurance

Lainnya 606.062 1.066.076 Others

Jumlah 7.768.489 8.253.506 Total

Page 307: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 52 -

12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTIES

Penerapan model

nilai w ajar/

1 Januari/ Application of 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ fair value December 31,

2015 Additions Deduction model 2015

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Model nilai wajar At fair value model

Tanah 1.945.500 - - 6.678.500 8.624.000 Land

Fasilitas bangunan 1.354.500 - - 458.500 1.813.000 Building facilities

Jumlah 3.300.000 - - 7.137.000 10.437.000 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated depreciation:

Fasilitas bangunan 1.004.588 25.813 - (1.030.401) - Building facilities

Jumlah 1.004.588 25.813 - (1.030.401) - Total

Jumlah Tercatat 2.295.412 10.437.000 Net Carrying Value

1 Januari/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2014 Additions Deduction 2014

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Model biaya At cost model

Tanah 1.945.500 - - 1.945.500 Land

Fasilitas bangunan 1.354.500 - - 1.354.500 Building facilities

Jumlah 3.300.000 - - 3.300.000 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation:

Fasilitas bangunan 936.863 67.725 - 1.004.588 Building facilities

Jumlah 936.863 67.725 - 1.004.588 Total

Jumlah Tercatat 2.363.137 2.295.412 Net Carrying Value

Perusahaan memiliki dua bidang tanah yang disewa operasi di Ruko Permata Hijau Blok D17 dan D18 dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 8 Januari 2028. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Company owns two leased land at Ruko Permata Hijau Blok D17 and D18 with Building Use Right (HGB) for 20 (twenty) years expiring on January 8, 2028. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land rights since all the land was acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh properti investasi, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (pihak berelasi), dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.200.000 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014 all investment properties, except for land, are insured against fire risk to PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (related parties) for Rp 1,200,000 thousand.

Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan menerapkan model nilai wajar untuk properti investasi. Penilaian atas nilai wajar properti investasi berupa tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan dengan laporan tertanggal 4 Januari 2016. Penilaian tanah dan bangunan menggunakan laporan per 28 Oktober 2015.

As of October 2015, the Company adopting fair value model for investment properties. The revaluation of investment properties land and buildings was performed by independent appraisers registered in OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan as stated in the report dated January 4, 2016. The revaluation of land and buildings used the financial information as of October 28, 2015.

Page 308: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 53 -

Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilai Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar dan pendekatan pendapatan.

Based on the appraisal report, the valuation was determined in accordance with the Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regarding valuation and presentation of asset valuation report in capital market. Appraisal method used is the market approach and revenue approach.

Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dibukukan sebagai keuntungan atas revaluasi properti investasi pada periode berjalan.

The difference between the fair value and carrying amount of the asset is recorded as gain on revaluation of investment properties on the current period.

Pada 31 Desember 2015, nilai wajar untuk properti investasi Perusahaan dikategorikan di level 2.

As of December 31, 2015, the Company’s investment properties fair value is categorized as level 2.

13. ASET SEWA OPERASI

Akun ini terutama merupakan aset Perusahaan yang disewaoperasikan kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Bank Panin Syariah Tbk (pihak berelasi) berupa kendaraan bermotor. Perjanjian sewa untuk kendaraan bermotor memiliki periode sewa 3 tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2016 - 2018 (Catatan 34).

13. LEASED ASSETS

This account represents operating lease agreements with PT Bank Pan Indonesia Tbk and PT Bank Panin Syariah Tbk (related parties) for motor vehicles. Lease agreements for motor vehicles have lease periods of 3 years and will mature in 2016 - 2018 (Note 34).

Rincian dari aset sewa operasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The detail of leased assets as December 31, 2015 and 2014 are as follows:

Penerapan

model revaluasi/

1 Januari/ Application of 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ revaluation December 31,

2015 Additions Deductions Reclassification model 2015

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Model revaluasi At revaluation model

Kendaraan bermotor 33.587.500 - - (1.408.400) (11.056.200) 21.122.900 Motor vehicles

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Kendaraan bermotor 17.766.528 4.673.749 - (563.360) (21.413.420) 463.497 Motor vehicles

Jumlah Tercatat 15.820.972 20.659.403 Net Carrying Value

1 Januari/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31,

2014 Additions Deductions Reclassification 2014

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Model biaya At cost model

Kendaraan bermotor 31.225.027 - - 2.362.473 33.587.500 Motor vehicles

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Kendaraan bermotor 17.976.117 5.447.471 - (5.657.060) 17.766.528 Motor vehicles

Jumlah Tercatat 13.248.910 15.820.972 Net Carrying Value

Page 309: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 54 -

Reklasifikasi merupakan jumlah bersih dari aset sewa operasi yang direklasifikasi ke aset tetap dan aset tetap yang direklasifikasi ke aset sewa operasi (Catatan 14).

Reclassification is the net amount of reclassification leased assets to premises and equipment and reclassification premises and equipment to leased assets (Note 14).

Penurunan jumlah tercatat aset sewa operasi akibat revaluasi diakui dalam laba rugi sebesar Rp 758 ribu.

The decrease in the carrying amount of leased assets resulting from the revaluation recognized in profit or loss amounted Rp 758 thousand.

Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan menerapkan model revaluasi untuk aset sewa operasi. Penilaian atas nilai wajar aset sewa operasi berupa kendaraan bermotor dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan dengan laporan tertanggal 4 Januari 2016. Penilaian tanah dan bangunan menggunakan laporan per 30 September 2015.

As of October 2015, the Company adopting revaluation model for leased assets. The revaluation of leased assets motor vehicles was performed by independent appraisers registered in OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan as stated in the report dated January 4, 2016. The revaluation of land and buildings used the financial information as of September 30, 2015.

Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilai Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar dan pendekatan pendapatan.

Based on the appraisal report, the valuation was determined in accordance with the Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regarding valuation and presentation of asset valuation report in capital market. Appraisal method used is the market approach and revenue approach.

Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dikurangi dengan pajak penghasilan, dibukukan dalam penghasilan komprehensif lain dan akumulasi dalam ekuitas pada akun “Keuntungan revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi”.

The difference between the fair value and carrying amount of the assets net of tax, was recorded in other comprehensive income and accumulated in equity as “Gain on revaluation of premises and equipment and leased assets”.

Jika aset sewa operasi dicatat sebesar biaya perolehan nilai tercatatnya adalah sebagai berikut:

If leased assets were measured using the cost model, the carrying amount would be as follows:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Biaya perolehan 32.179.100 33.587.500 Cost

Akumulasi penyusutan 22.762.066 17.766.528 Accumulated depreciation

Jumlah 9.417.034 15.820.972 Total

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh aset sewa operasi, telah diasuransikan terhadap risiko kecurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (pihak berelasi) dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 26.564.000 ribu dan Rp 28.381.400 ribu. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2015 and 2014, leased asset are insured against theft and other possible risks to PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (related parties) for Rp 26,564,000 thousand dan Rp 28,381,400 thousand, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset sewa operasi lebih rendah daripada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak dibentuk penurunan nilai aset sewa operasi.

Management believes that the carrying value of leased assets are lower than the recoverable amount, and therefore there is no impairment of leased assets.

Page 310: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 55 -

14. ASET TETAP 14. PREMISES AND EQUIPMENT

Penerapan model

1 Januari/ Revaluasi/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Application of December 31,

2015 Additions Deductions Reclassification revaluation model 2015

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

M o del revaluasi A t revaluat io n mo del

Tanah 17.655.095 - - - 27.997.136 45.652.231 Land

Bangunan 16.969.349 - - - (6.723.681) 10.245.668 Building

Peralatan kantor 14.578.290 4.487.555 757.806 - (5.479.921) 12.828.118 Office equipments

Kendaraan bermotor 32.789.325 7.237.864 5.787.270 1.408.400 (7.090.843) 28.557.476 M otor vehicles

Perabotan kantor 989.269 360.573 24.900 - (539.975) 784.967 Office furniture and fixtures

Subjumlah 82.981.328 12.085.992 6.569.976 1.408.400 8.162.716 98.068.460 Subtotal

M o del biaya A t co st mo del

Prasarana kantor 7.163.090 2.598.782 160.644 - - 9.601.228 Leasehold improvements

Subjumlah 7.163.090 2.598.782 160.644 - - 9.601.228 Subtotal

Jumlah 90.144.418 14.684.774 6.730.620 1.408.400 8.162.716 107.669.688 Total

M o del revaluasi A t revaluat io n mo del

A kumulasi penyusutan A ccumulated depreciat io n

Bangunan 2.495.078 789.595 - - (3.131.429) 153.244 Building

Peralatan kantor 6.850.376 3.053.957 757.806 - (8.410.610) 735.917 Office equipments

Kendaraan bermotor 22.718.719 4.333.600 4.224.890 563.360 (22.572.685) 818.104 M otor vehicles

Perabotan kantor 670.247 151.198 24.900 - (767.659) 28.886 Office furniture and fixtures

Subjumlah 32.734.420 8.328.350 5.007.596 563.360 (34.882.383) 1.736.151 Subtotal

M o del biaya A t co st mo del

A kumulasi penyusutan A kumulasi penyusutan

Prasarana kantor 2.991.536 1.788.450 160.644 - - 4.619.342 Leasehold improvements

Subjumlah 2.991.536 1.788.450 160.644 - 4.619.342 Subtotal

Jumlah 35.725.956 10.116.800 5.168.240 563.360 (34.882.383) 6.355.493 Total

Jumlah T ercatat 54.418.462 101.314.195 N et C arrying Value

1 Januari/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31,

2014 Additions Deductions Reclassification 2014

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Model biaya At cost model

Tanah 9.287.631 8.367.464 - - 17.655.095 Land

Bangunan 12.260.119 4.709.230 - - 16.969.349 Building

Prasarana kantor 6.454.208 1.383.890 675.008 - 7.163.090 Leasehold improv ements

Peralatan kantor 11.491.771 3.826.987 740.468 - 14.578.290 Of f ice equipments

Kendaraan bermotor 27.043.284 12.386.134 4.277.620 (2.362.473) 32.789.325 Motor v ehicles

Perabotan kantor 998.833 155.978 165.542 - 989.269 Of f ice f urniture and f ixtures

Jumlah 67.535.846 30.829.683 5.858.638 (2.362.473) 90.144.418 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 1.802.725 692.353 - - 2.495.078 Building

Prasarana kantor 2.206.635 1.459.909 675.008 - 2.991.536 Leasehold improv ements

Peralatan kantor 5.275.423 2.315.294 740.341 - 6.850.376 Of f ice equipments

Kendaraan bermotor 15.306.325 5.660.258 3.904.924 5.657.060 22.718.719 Motor v ehicles

Perabotan kantor 690.419 145.370 165.542 - 670.247 Of f ice f urniture and f ixtures

Jumlah 25.281.527 10.273.184 5.485.815 5.657.060 35.725.956 Total

Jumlah Tercatat 42.254.319 54.418.462 Net Carrying Value

Reklasifikasi merupakan jumlah bersih dari aset sewa operasi yang direklasifikasi ke aset tetap dan aset tetap yang direklasifikasi ke aset sewa operasi (Catatan 13).

Reclassification is the net amount of reclassification leased assets to premises and equipment and reclassification premises and equipment to leased assets (Note 13).

Page 311: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 56 -

Penurunan jumlah tercatat aset tetap akibat revaluasi diakui dalam laba rugi sebesar Rp 5.719.110 ribu.

The decrease in the carrying amount of premises and equipment resulting from the revaluation recognized in profit or loss amounted Rp 5,719,110 thousand.

Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan menerapkan model revaluasi untuk aset tetap. Penilaian atas nilai wajar aset tetap berupa tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan dengan laporan tertanggal 4 Januari 2016. Penilaian tanah dan bangunan menggunakan laporan per 30 September 2015.

As of October 2015, the Company applied revaluation model for premises and equipment. The revaluation of land and buildings, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures was performed by independent appraisers registered in OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan as stated in the report dated January 4, 2016. The revaluation of land and buildings used the financial information as of September 30, 2015.

Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilai Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar dan pendekatan pendapatan.

Based on the appraisal report, the valuation was determined in accordance with the Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regarding valuation and presentation of asset valuation report in capital market. Appraisal method used is the market approach and revenue approach.

Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dikurangi dengan pajak penghasilan, dibukukan dalam penghasilan komprehensif lain dan akumulasi dalam ekuitas pada akun “Keuntungan revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi”.

The difference between the fair value and carrying amount of the assets net of tax, was recorded in other comprehensive income and accumulated in equity as “Gain on revaluation of premises and equipment and leased assets”.

Jika aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan, nilai tercatatnya adalah sebagai berikut:

If premises and equipment were measured using the cost model, the carrying amount would be as follows:

Tanah/ Bangunan/ Peralatan kantor/ Kendaraan bermotor/ Perabotan kantor/

Land Buildings Office equipment Motor vehicle Office furniture

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Biay a perolehan 17.655.095 16.969.349 18.308.048 35.694.263 1.324.942 Cost

Akumulasi peny usutan - 3.343.545 9.220.437 23.744.195 811.175 Accumulated depreciation

Jumlah 17.655.095 13.625.804 9.087.611 11.950.068 513.767 Total

2015

Tanah/ Bangunan/ Peralatan kantor/ Kendaraan bermotor/ Perabotan kantor/

Land Buildings Office equipment Motor vehicle Office furniture

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Biay a perolehan 17.655.095 16.969.349 14.578.290 32.789.325 989.269 Cost

Akumulasi peny usutan - 2.495.078 6.850.376 22.718.719 670.247 Accumulated depreciation

Jumlah 17.655.095 14.474.271 7.727.914 10.070.606 319.022 Total

2014

Page 312: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 57 -

Keuntungan penjualan aset tetap pada tahun 2015 dan 2014 sebagai berikut:

Gain on sales of premises and equipment in 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Jumlah tercatat 1.562.380 372.823 Net Carrying Value

Harga jual 2.773.330 1.497.445 Selling price

Keuntungan penjualan aset Gain on sales of premises and

tetap (Catatan 28) 1.210.950 1.124.622 equipment (Note 28)

Perusahaan memiliki enam belas bidang tanah di Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Manado, Makassar, Tangerang, Pekanbaru, Denpasar, Palembang, Cikupa dan Surabaya dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 15 (lima belas) sampai dengan 30 (tiga puluh) tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 5 Mei 2030 – 24 September 2045. Perusahaan juga memiliki satu bidang tanah di Jakarta Timur dimana hak legal berupa Hak Guna Bangunan atas satu bidang tanah tersebut masih dalam proses. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan dan pengurusan hak atas tanah karena tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Company owns sixteen pieces of land in Jakarta, Bekasi Depok, Bogor, Manado, Makassar, Tangerang, Pekanbaru, Denpasar, Palembang, Cikupa and Surabaya with Building Use Right (HGB) for 15 (fifteen) until 30 (thirty) years expiring on May 5, 2030 - September 24, 2045. The Company also owns one plece of land in East Jakarta where Building Use Right (HGB) for that plece of land is still in a process. Management believes that there will be no difficulty in the extension and obtaining the land rights since the land was acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (pihak berelasi) dan Asuransi Sinarmas dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 47.212.550 ribu dan Rp 37.109.100 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, premises and equipment, except for land, are insured against fire, theft and other possible risks to PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (related parties) and Asuransi Sinarmas for Rp 47,212,550 thousand and Rp 37,109,100 thousand, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap lebih rendah daripada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak dibentuk penurunan nilai aset tetap.

Management believes that the net carrying value of premises and equipment is lower than the recoverable value, as such, there was no impairment in value of premises and equipment.

15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS

Aset lain-lain terdiri dari beban ditangguhkan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat Tagihan Pajak (Catatan 20) dan uang jaminan atas sewa gedung dan lainnya.

Other Assets consist of deferred charges of Underpayment Tax Assessment Letter, Tax Collection Letter (Note 20) and guarantee deposit for office rental and others.

Page 313: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 58 -

16. UTANG BANK

16. BANK LOANS

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Pinjaman Jangka Panjang Long Term Loans

Pihak berelasi Related party

Bank Pan Indonesia 529.165.169 382.523.985 Bank Pan Indonesia

Pihak ketiga Third parties

Bank Central Asia 293.804.440 163.680.994 Bank Central Asia

Bank BJB 269.275.875 235.755.090 Bank BJB

Bank ICBC Indonesia 222.772.857 97.058.304 Bank ICBC Indonesia

Bank KEB Hana Indonesia Bank KEB Hana Indonesia

(Bank Hana) 192.625.091 282.331.960 (Bank Hana)

Bank Negara Indonesia 150.927.443 371.782.820 Bank Negara Indonesia

Bank Maybank Indonesia Bank Maybank Indonesia (formerly

(d/h Bank International Indonesia) 106.566.634 99.528.384 Bank International Indonesia)

Bank Victoria International 85.037.314 24.875.862 Bank Victoria International

Bank Danamon Indonesia 61.595.760 107.560.428 Bank Danamon Indonesia

Bank Mandiri - 319.851 Bank Mandiri

Jumlah pihak ketiga 1.382.605.414 1.382.893.693 Total third parties

Jumlah Pinjaman Jangka Panjang 1.911.770.583 1.765.417.678 Total Long Term Loans

Pinjaman Jangka Pendek Short Term Loans

Pihak ketiga Third parties

Bank Victoria International 135.000.000 290.000.000 Bank Victoria International

Bank KEB Hana Indonesia Bank KEB Hana Indonesia

(Bank Hana) 65.000.000 100.000.000 (Bank Hana)

Bank Danamon Indonesia 64.937.500 150.000.000 Bank Danamon Indonesia

Bank Capital - 49.979.166 Bank Capital

Jumlah pihak ketiga 264.937.500 589.979.166 Total third parties

Jumlah Pinjaman Jangka Pendek 264.937.500 589.979.166 Total Short Term Loans

Jumlah 2.176.708.083 2.355.396.844 Total

Rata – rata tertimbang suku bunga efektif pinjaman jangka panjang untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing adalah 12,10% dan 11,67% per tahun.

Weighted average effective interest rate of long term loans in 2015 and 2014 are 12.10% and 11.67% per annum, respectively.

Rata-rata tertimbang suku bunga efektif pinjaman jangka pendek untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing adalah 10,23% dan 11,08% per tahun.

Weighted average effective interest rate of short term loans in 2015 and 2014 are 10.23% and 11.08% per annum, respectively.

Utang bank memiliki suku bunga tetap maupun variabel, sehingga Perusahaan terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk) dan risiko suku bunga atas arus kas (cash flow interest rate risk).

Bank loans are arranged at both fixed and floating interest rates, thus, exposing the Company to fair value interest rate risk and cash flow interest rate risk.

Nilai tercatat pada biaya perolehan diamortisasi dari utang bank adalah sebagai berikut:

Carrying amount at amortized cost of the bank loan are as follows:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Utang bank 2.176.708.083 2.355.396.844 Bank loan

Bunga masih harus dibayar (Catatan 18) 9.132.038 10.103.286 Accrued interest (Note 18)

Jumlah 2.185.840.121 2.365.500.130 Total

Page 314: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 59 -

Bank Pan Indonesia (Panin) Bank Pan Indonesia (Panin)

Berdasarkan surat dari Panin No. 001/FIT-PRK/LEG/09/per.III tanggal 16 Desember 2010, Perusahaan memperoleh Fasilitas Pinjaman Tetap IV dengan jumlah pokok yang tidak melebihi Rp 200.000.000 ribu dengan jangka waktu pinjaman 36 bulan yang berakhir tanggal 16 Juni 2014. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Maret 2014.

Based on a letter from Panin No. 001/FIT-PRK/LEG/09/per.III dated December 16, 2010, the Company obtained a Fixed Loan Facility IV with a maximum credit limit of Rp 200,000,000 thousand, with a term of 36 months ending June 16, 2014. This loan has been settled in March 2014.

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit No. 001/FIT-PRK/LEG/09/per.IV tanggal 28 April 2011, Perusahaan memperoleh Fasilitas Pinjaman Tetap V sebesar Rp 150.000.000 ribu dengan jangka waktu fasilitas pinjaman selama 42 bulan terhitung mulai tanggal 28 April 2011 sampai dengan tanggal 28 Oktober 2014.

Based on an amendment credit facility No. 001/FIT-PRK/LEG/09/per.IV dated April 28, 2011, the Company obtained a Fixed Loan Facility V with a maximum credit limit of Rp 150,000,000 thousand, with a term of 42 months starting April 28, 2011 until October 28, 2014.

Berdasarkan perubahan perjanjian kredit No. 001/FIT-PRK/LEG/09/per.VI tanggal 24 April 2012, Perusahaan memperoleh perpanjangan jangka waktu Fasilitas Pinjaman Tetap V menjadi 54 bulan terhitung mulai tanggal 28 April 2011 dan telah berakhir pada tanggal 28 April 2016. Perusahaan juga memperoleh perpanjangan periode tersedianya dana menjadi 18 bulan sejak tanggal perjanjian.

Based on an amendment credit facility No. 001/FIT-PRK/LEG/09/per.VI dated April 24, 2012, the Company obtained approval for the extention of the period for Fixed Loan Facility V into 54 months starting April 28, 2011 and has been expired on April 28, 2016. The Company also obtained approval for the extention of availability period into 18 months from agreement date.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo Pinjaman Tetap V masing-masing sebesar Rp 8.547.618 ribu dan Rp 42.738.095 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of Fixed Loan V amounted to Rp 8,547,618 thousand and Rp 42,738,095 thousand, respectively.

Berdasarkan akta no. 68 tanggal 27 Juni 2013, Perusahaan memperoleh Fasilitas Pinjaman Tetap VI dengan jumlah pokok yang tidak melebihi Rp 750.000.000 ribu dengan jangka waktu pinjaman selama 42 bulan terhitung mulai tanggal 27 Juni 2013 dan akan berakhir pada tanggal 27 Desember 2016.

Based on Deed no. 68 dated June 27, 2013, the Company obtained a Fixed Loan Facility VI with a maximum credit limit Rp 750,000,000 thousand, with a term of 42 months starting June 27, 2013 and will expire on December 27, 2016.

Berdasarkan surat dari Panin No. 006/IBD/EXT/14 tanggal 9 Januari 2014, Panin menyetujui perpanjangan periode tersedianya dana atas fasilitas Pinjaman Tetap VI menjadi 9 bulan sejak tanggal Perjanjian Kredit dimana jangka waktu penarikan fasilitas ini adalah sampai dengan tanggal 27 Maret 2014.

Based on a letter from Panin No. 006/IBD/EXT/14 dated January 9, 2014, Panin approved a request to extend the availability period of Fixed Loan VI to 9 months from Credit Agrement date where a withdrawal term of this facility is until March 27, 2014.

Berdasarkan surat dari Panin No. 330/IBD/EXT/14 tanggal 12 November 2014, Panin menyetujui pemberian Fasilitas Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp 50.000.000 ribu dengan jangka waktu fasilitas selama 12 bulan terhitung sejak penandatanganan Perjanjian Kredit. Jangka waktu fasilitas PRK ini telah diperpanjang sampai dengan 1 Desember 2016 berdasarkan Surat No. 340/IBD/EXT/15 tanggal 30 November 2015.

Based on a letter from Panin No. 330/IBD/EXT/14 dated November 12, 2014, Panin approved an Overdraft Facility amounted Rp 50,000,000 thousand with a term of 12 months after Loan Agreement signed. The period of this PRK facility has been extended up to December 1, 2016 based on the letter No. 340/IBD/EXT/15 dated November 30, 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo Pinjaman Tetap VI masing-masing sebesar Rp 129.166.667 ribu dan Rp 340.277.778 ribu sedangkan saldo Fasilitas Pinjaman Rekening Koran masing-masing sebesar nihil.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of Fixed Loan VI amounted to Rp 129,166,667 thousand and Rp 340,277,778 thousand, respectively and the outstanding loan balance from Overdraft Facility amounted to nil, respectively.

Page 315: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 60 -

Berdasarkan surat dari Panin No. 011/IBD/EXT/15 tanggal 26 Januari 2015, Perusahaan memperoleh Fasilitas Pinjaman Tetap VII dengan jumlah pokok yang tidak melebihi Rp 250.000.000 ribu dan jangka waktu pinjaman selama 39 bulan sejak penandatangan Perjanjian Kredit. Periode tersedianya dana atas fasilitas ini adalah 3 bulan sejak tanggal perjanjian kredit.

Based on a letter from Panin No. 011/IBD/EXT/15 dated January 26, 2015, the Company obtained a Fixed Loan Facility VII with a maximum credit limit of Rp 250,000,000 thousand and a term of 39 months after Loan Agreement signed. Availability period for this facility is 3 months from agreement date.

Pada tanggal 31 Desember 2015 saldo Pinjaman Tetap VII adalah sebesar Rp 186.805.556 ribu.

As of December 31, 2015 the outstanding balance of Fixed Loan Facility VII is amounted to Rp 186,805,556 thousand.

Berdasarkan surat dari Panin No. 077/IBD/EXT/15 tanggal 23 Maret 2015, Perusahaan memperoleh Fasilitas Pinjaman Tetap VIII dengan jumlah pokok yang tidak melebihi Rp 250.000.000 ribu dan jangka waktu pinjaman selama 39 bulan sejak penandatangan Perjanjian Kredit. Periode tersedianya dana atas fasilitas ini adalah 3 bulan sejak tanggal perjanjian kredit.

Based on a letter from Panin No. 077/IBD/EXT/15 dated March 23, 2015, the Company obtained a Fixed Loan Facility VIII with a maximum credit limit of Rp 250,000,000 thousand and a term of 39 months after Loan Agreement signed. Availability period for this facility is 3 months from agreement date.

Berdasarkan surat dari Panin No. 164/IBD/EXT/15 tanggal 11 Juni 2015, Panin menyetujui perpanjangan periode tersedianya dana atas fasilitas Pinjaman Tetap VIII menjadi 4 bulan sejak tanggal Perjanjian Kredit.

Based on a letter from Panin No. 164/IBD/EXT/15 dated June 11, 2015, Panin approved a request to extend the availability period of Fixed Loan VIII to 4 months from Credit Agrement date.

Berdasarkan surat dari Panin No. 201/IBD/EXT/15 tanggal 22 Juli 2015, Panin menyetujui perpanjangan periode tersedianya dana atas fasilitas Pinjaman Tetap VIII menjadi 6 bulan sejak tanggal Perjanjian Kredit sampai dengan tanggal 25 September 2015.

Based on a letter from Panin No. 201/IBD/EXT/15 dated July 22, 2015, Panin approved a request to extend the availability period of Fixed Loan VIII to 6 months from Credit Agrement date until September 25, 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2015 saldo Pinjaman Tetap VIII adalah sebesar Rp 205.921.717 ribu.

As of December 31, 2015 the outstanding balance of Fixed Loan Facility VIII is amounted to Rp 205,921,717 thousand.

Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan/atau piutang piutang pembiayaan konsumen kepada pihak ketiga sebesar minimal 60% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).

The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and/or consumer financing receivables from third parties at a minimum amount equivalent to 60% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8).

Jumlah biaya transaksi yang belum diamortisasi yang terkait dengan pinjaman dari Panin pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 1.276.389 ribu dan Rp 491.888 ribu.

Total unamortized transaction costs associated with the loan from Panin as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 1,276,389 thousand and Rp 491,888 thousand, respectively.

Bank Central Asia (BCA)

Bank Central Asia (BCA)

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dalam bentuk Pinjaman Rekening Koran (PRK) dengan jumlah maksimum Rp 25.000.000 ribu untuk kebutuhan modal kerja dengan jangka waktu 12 bulan.

The Company obtained credit facility in the form of Overdraft (PRK) at a maximum amount of Rp 25,000,000 thousand for working capital purposes for a period of 12 months.

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 30303/GBK/2011 tanggal 13 Juli 2011, Perusahaan memperoleh persetujuan permohonan tambahan PRK menjadi Rp 50.000.000 ribu. Jangka waktu fasilitas PRK telah diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan terakhir sampai dengan 17 Mei 2016 berdasarkan Surat No. 40380/MO/GBK/2015.

Based on the Announcement Letter of Loans Granted from BCA No. 30303/GBK/2011 dated July 13, 2011, the Company obtained additional overdraft facility to a maximum amount of Rp 50,000,000 thousand. The period of this PRK facility has been extended for several times with the latest extension up to May 17, 2016 based on the letter No. 40380/MO/GBK/2015.

Page 316: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 61 -

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo Fasilitas Kredit Lokal/ Pinjaman Rekening Koran masing-masing sebesar nihil and Rp 1.439.593 ribu.

As of Desember 31, 2015 and 2014, the outstanding loan balance from Local Credit Facilities/ Overdraft Loan amounted to nil and Rp 1,439,593 thousand, respectively.

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 30303/GBK/2011 tanggal 13 Juli 2011, Perusahaan juga memperoleh tambahan fasilitas Installment Loan 5 sebesar Rp 150.000.000 ribu untuk kebutuhan modal kerja pembiayaan Perusahaan dengan jangka waktu 3 tahun. Fasilitas Installment Loan 5 ini telah dilunasi penuh pada tanggal 7 Oktober 2014.

Based on the Announcement Letter of Loans Granted from BCA No. 30303/GBK/2011 dated July 13, 2011, the Company also obtained additional facility Installment Loan 5 at a maximum amount of Rp 150,000,000 thousand for working capital purposes with a maturity period of 3 years. This Installment Loan 5 facility has been settled at October 7, 2014.

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 40441/GBK/2013 tanggal 11 September 2013 dan sesuai dengan Akta Perubahan Ketujuh atas Perjanjian Kredit No. 33 tanggal 26 November 2013 dari Arnasya A. Pattinama, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Installment Loan 6 sebesar Rp 250.000.000 ribu untuk kebutuhan modal kerja pembiayaan Perusahaan dengan jangka waktu 3 tahun per pencairan tanpa grace period dan masa pencairan 6 bulan sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Kredit.

Based on the Announcement Letter of Loans Granted from BCA No. 40441/GBK/2013 dated September 11, 2013 and in accordance with the Seventh Amendment on Deed of Loan Agreement No. 33 dated November 26, 2013 of Arnasya A. Pattinama, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained additional Installment Loan 6 Facility amounting to Rp 250,000,000 thousand for working capital purposes with a maturity period of 3 years per drawdown without grace period and drawdown period is 6 months after Loan Agreement signed.

Berdasarkan surat No. 40494/GBK/2014 tanggal 9 Oktober 2014, Perusahaan memperoleh persetujuan perpanjangan jangka waktu Installment Loan 6 sampai dengan tanggal

27 Desember 2016.

Based on the letter No. 40494/GBK/2014 dated October 9, 2014, the Company obtained approval for the extention of the period for Installment Loan 6 up to December 27, 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo fasilitas Installment Loan 6 masing-masing

sebesar Rp 79.444.444 ribu dan Rp 162.777.778 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding loan balance from Installment Loan 6 facility amounted to Rp 79,444,444 thousand and Rp 162,777,778 thousand, respectively.

Berdasarkan Akta Perubahan Kesembilan atas Perjanjian Kredit No. 28 tanggal 22 Desember 2014 dari Arnasya A. Pattinama, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Installment Loan 7 sebesar

Rp 300.000.000 ribu dengan jangka waktu 3 tahun per pencairan tanpa grace period dan masa pencairan 6 bulan sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Kredit.

Based on the Ninth Amendment of Deed of Loan Agreement No. 28 dated December 22, 2014 of Arnasya A. Pattinama, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained additional Installment Loan 7 Facility amounting to Rp 300,000,000 thousand with a maturity period of 3 years per drawdown without grace period and drawdown period is 6 months after Loan Agreement signed.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo Installment Loan 7 masing-masing sebesar Rp 215.277.778 ribu dan nihil.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of Installment Loan 7 are amounted to Rp 215,277,778 thousand and nil, respectively.

Perusahaan memberikan jaminan berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).

The Company provides collateral in the form of finance leases receivables and customer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 105% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8).

Page 317: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 62 -

Perusahaan diwajibkan antara lain, menjaga, memelihara dan mempertahankan nilai/harga dari agunan tidak kurang dari 105% dari jumlah hutang pokok fasilitas kredit yang telah ditarik dan belum dibayar kembali, dengan rasio likuiditas yaitu total kas (termasuk kas dan deposito yang dijaminkan) dan piutang bersih terhadap jumlah pinjaman berbunga minimal 1 kali dan gearing ratio maksimal sebesar 8 kali. Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan diatas.

The Company is obliged to, among others, preserve, keep and maintain the value/price of collateral not less than an amount equivalent to 105% from total principal outstanding balance of credit facility which has been drawn and not yet repaid, with liquidity ratio which is cash (including cash and time deposit collateral) and net receivables to total loan with interest minimum 1 times and gearing ratio maximum 8 times. The Company already fulfill all the requirements above.

Jumlah biaya transaksi yang belum diamortisasi yang terkait dengan pinjaman dari BCA pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar Rp 917.782 ribu dan Rp 536.377 ribu.

Total unamortized transaction costs associated with the loan from BCA as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 917,782 thousand and Rp 536,377 thousand, respectively.

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB)

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten (Bank BJB)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 54 tanggal 28 September 2012, oleh Kartono, Sarjana Hukum, notaris di Jakarta, Perusahaan mendapatkan fasilitas Kredit Modal Kerja Umum Perusahaan sebesar maksimal Rp 250.000.000 ribu. Fasilitas ini dapat digunakan dalam periode sembilan bulan sejak tanggal perjanjian dan akan jatuh tempo pada 36 bulan sejak tanggal penarikan. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 11.150.121 ribu dan Rp 90.326.541 ribu.

Based on the Credit Agreement No.54 dated September 28, 2012, of Kartono, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained working capital facility with maximum amount of Rp 250,000,000 thousand. The facility can be utilized within nine months from the date of the agreement and will mature on the 36 month from the drawdown date. As of December 31, 2015 and 2014, outstanding balance of this facility amounted to Rp 11,150,121 thousand and Rp 90,326,541 thousand, respectively.

Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).

The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 105% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8).

Berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPKK) No. 3396/Rwm-Com/2014 tanggal 31 Oktober 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Umum Perusahaan Pembiayaan baru sebesar maksimal Rp 150.000.000 ribu. Fasilitas ini dapat digunakan dalam periode 6 bulan sejak tanggal perjanjian dan akan jatuh tempo pada 36 bulan sejak tanggal penarikan. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 95.833.333 ribu dan Rp 145.833.333 ribu.

Based on Offering Letter Credit Facility No. 3396/Rwm-Com/2014 dated October 31, 2014, the Company obtained new Working Capital Facility with maximum amount of Rp 150,000,000 thousand. This facility can be utilized within 6 months from the date agreement and will mature on the 36 months from the drawndown date. As of December 31, 2015 and 2014, outstanding balance of this facility amounted to Rp 95,833,333 thousand and Rp 145,833,333 thousand, respectively.

Berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPKK) No. 966/Rwm-Com/2015 tanggal 24 Maret 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Umum Perusahaan Pembiayaan baru sebesar maksimal Rp 200.000.000 ribu. Fasilitas ini dapat digunakan dalam periode 6 bulan sejak penandatanganan Perjanjian Kredit dan akan jatuh tempo pada 36 bulan sejak tanggal penarikan. Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo fasilitas ini sebesar Rp 162.777.778 ribu.

Based on Offering Letter Credit Facility No. 966/Rwm-Com/2015 dated March 24, 2015, the Company obtained new Working Capital Facility with maximum amount of Rp 200,000,000 thousand. This facility can be utilized within 6 months after Loan Agreement signed and will mature on the 36 months from the drawndown date. As of December 31, 2015, outstanding balance of this facility amounted to Rp 162,777,778 thousand.

Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 100% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).

The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 100% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8).

Page 318: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 63 -

Jumlah biaya transaksi yang belum diamortisasi yang terkait dengan pinjaman dari Bank BJB pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 485.357 ribu dan Rp 404.784 ribu.

Total unamortized transaction costs associated with the loan from Bank BJB as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 485,357 thousand and Rp 404,784 thousand, respectively.

Bank ICBC Indonesia (ICBC) Bank ICBC Indonesia (ICBC)

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 42 tanggal 10 Januari 2012, Perusahaan memperoleh Fasilias PTD (Demand Loan) dari ICBC sebesar Rp 100.000.000 ribu dengan tenor 36 (tiga puluh enam) bulan. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman Perusahaan atas fasilitas ini sebesar Rp 277.778 ribu. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Februari 2015.

Based on Credit Agreement No. 42 dated January 10, 2012, the Company obtained the PTD Facility (Demand Loan) from ICBC amounted to Rp 100,000,000 thousand with terms of 36 (thirty six) months. On December 31, 2014, the Company’s outstanding loan balance of this facility amounted to Rp 277,778 thousand. This loan has been settled in February 2015.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 30 tanggal 5 November 2014 dari Mellyani Noor Shandra, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh Fasilitas PTD (Demand Loan) dari ICBC sebesar Rp 100.000.000 ribu dengan tenor 3 tahun sejak tanggal pencairan fasilitas kredit dan periode tersedianya dana 3 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman Perusahaan atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 63.888.889 ribu dan Rp 97.222.222 ribu.

Based on Deed of Credit Agreement No. 30 dated November 5, 2014 of Mellyani Noor Shandra, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained the PTD Facility (Demand Loan) from ICBC amounted to Rp 100,000,000 thousand with terms of 3 years from the drawdown of the credit facility and an availability period of 3 months from signing of credit agreement. On December 31, 2015 and 2014, the Company’s outstanding loan balance of this facility amounted to Rp 63,888,889 thousand and Rp 97,222,222 thousand, respectively.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 138 tanggal 25 Maret 2015 yang dibuat oleh Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas PTD B-2 sebesar Rp 200.000.000 ribu. Fasilitas ini dapat digunakan dalam periode 3 bulan sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Kredit dan akan jatuh tempo pada 36 bulan sejak tanggal pencairan fasilitas kredit.

Based on the Deed of Credit Agreement No. 138 dated March 25, 2015, of Mellyani Noor Shandra, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained PTD B-2 facility amounted to Rp 200,000,000 thousand. The facility can be utilized within 3 months after Loan Agreement signed and will mature on the 36 month from the drawdown of the credit facility.

Pada tanggal 31 Desember 2015 saldo fasilitas PTD B-2 adalah sebesar Rp 159.722.222 ribu.

As of December 31, 2015 the outstanding balance of PTD B-2 facility is amounted to Rp 159,722,222 thousand.

Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).

The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer finance recevables from third parties at an amount equivalent to 105% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8).

Jumlah biaya transaksi yang belum diamortisasi yang terkait dengan pinjaman dari ICBC pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar Rp 838.254 ribu dan Rp 441.696 ribu.

Total unamortized transaction costs associated with the loan from ICBC as of December 31, 2015 and 2014, amounted to Rp 838,254 thousand and Rp 441,696 thousand, respectively.

Bank KEB Hana Indonesia (Bank Hana)

Bank KEB Hana Indonesia (Bank Hana)

Pinjaman Jangka Panjang

Long Term Loan

Berdasarkan surat No. 23/504/PN/KRED tanggal 15 Maret 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Angsuran dengan jumlah maksimum sebesar Rp 40.000.000 ribu dengan jangka waktu 3 tahun. Pinjaman ini telah dilunasi pada tahun 2014.

Based on a letter No. 23/504/PN/KRED dated March 15, 2011, the Company obtained an Installment Loan facility with a maximum credit limit of Rp 40,000,000 thousand and a term of 3 years. This facility has been settled in 2014.

Page 319: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 64 -

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dan Pengakuan Hutang No. 26 tanggal 11 Agustus 2014, yang dibuat oleh Notaris Dra. Rr. Hariyanti Poerbiantari, S.H. Mkn, notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas Working Capital Installment dengan jumlah maksimum sebesar Rp 300.000.000 ribu dengan jangka waktu 3 tahun.

Based on the Deed of Credit Agreement and Credit Acknowledgement No. 26 dated August 11, 2014 from Dra. Rr. Hariyanti Poerbiantari, S.H., Mkn., notary in Jakarta, the Company obtained Working Capital Installment facility with a maximum credit limit of Rp 300,000,000 thousand and a term of 3 years.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo fasilitas Working Capital Installment masing-masing sebesar Rp 193.193.592 ribu dan Rp 283.598.393 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of Working Capital Installment facility amounted to Rp 193,193,592 thousand and Rp 283,598,393 thousand, respectively.

Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 8).

The Company provided collateral in the form of consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 105% of the outstanding balance of the credit facility (Note 8).

Jumlah biaya transaksi yang belum diamortisasi yang terkait dengan pinjaman dari KEB Hana pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar Rp 568.501 ribu dan Rp 1.266.433 ribu.

Total unamortized transaction costs associated with the loan from KEB Hana as of December 31, 2015 and 2014, amounted to Rp 568,501 thousand and Rp 1,266,433 thousand, respectively.

Pinjaman Jangka Pendek

Short Term Loan

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Fasilitas Kredit No. 2014/018/SPPK/CB tanggal 10 Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Money Market Line (Uncommited) sebesar Rp 100.000.000 ribu dengan jangka waktu pinjaman 3 bulan sejak tanggal pencairan kredit.

Based on the Announcement Letter of Credit Facility Approval No. 2014/018/SPPK/CB dated December 10, 2014, the Company obtained Money Market Line (Uncommited) facility amounted to Rp 100,000,000 thousand, with a term of 3 months from drawdown date.

Jangka waktu fasilitas Money Market Line (Uncommitted) telah diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan terakhir berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit No. 2015/009/SPPK/CB tanggal 10 April 2015, Perusahaan memperoleh persetujuan perpanjangan jangka waktu fasilitas Money Market Line (Uncommited) menjadi 1 tahun dan akan berakhir pada tanggal 15 April 2016.

The period of this Money Market Line (Uncommitted) facility has been extended for several times with the latest extention based on the Announcement Letter of Credit Facility Approval No. 2015/009/SPPK/CB dated April 10, 2015, the Company obtained approval for the extention of the period for Money Market Line (Uncommited) facility into 1 year and will mature on April 15, 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo fasilitas kredit ini masing-masing sebesar Rp 65.000.000 ribu dan Rp 100.000.000 ribu.

As of December 31, 2015 dan 2014, the outstanding balance of this credit facility amounted to Rp 65,000,000 thousand and Rp 100,000,000 thousand, respectively.

Tidak terdapat biaya transaksi yang belum diamortisasi yang terkait dengan pinjaman jangka pendek dari KEB Hana pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

There were no unamortized transaction costs associated with short term loan from KEB Hana as of December 31, 2015 and 2014.

Bank Negara Indonesia (BNI)

Bank Negara Indonesia (BNI)

Pada tanggal 30 November 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dalam bentuk Pinjaman Tetap untuk Modal Kerja dengan jangka waktu 1 – 4 tahun dengan jumlah maksimum sebesar Rp 300.000.000 ribu.

On November 30, 2010, the Company obtained a credit facility in the form of Fixed Loan for Working Capital with a term of 1 – 4 years at a maximum amount of Rp 300,000,000 thousand.

Page 320: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 65 -

Berdasarkan Akta Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. 01 tanggal 4 Desember 2012 yang dibuat oleh Notaris Syafran, S.H., M. Hum, notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh penambahan fasilitas kredit dalam bentuk Pinjaman Tetap untuk Modal Kerja menjadi sebesar Rp 450.000.000 ribu.

Based on the Deed of Approval for Amendment of Credit Agreement No. 01 dated December 4, 2012 of Notary Syafran, S.H., M. Hum, notary in Jakarta, the Company obtained an addition of credit facility in the form of Fixed Loan for Working Capital amounted to Rp 450,000,000 thousand.

Jangka waktu fasilitas Pinjaman Tetap untuk Modal Kerja ini telah diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan terakhir berdasarkan Akta Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. 13 tanggal 15 Desember 2014 yang dibuat oleh Notaris Syafran, S.H., M.Hum, notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit Pinjaman Tetap untuk 12 bulan sejak tanggal 15 Desember 2014 sampai dengan tanggal 14 Desember 2015 dengan jangka waktu pembayaran angsuran maksimal 4 tahun sejak tanggal penarikan kredit.

The period of this fixed loan for Working Capital has been extended for serveral times with the latest extention based on the Deed of Approval for Amendment of Credit Agreement No. 13 dated December 15, 2014 of Notary Syafran, S.H., M. Hum, notary in Jakarta, the Company obtained an extending credit facility Fixed Loan for term of 12 months starting December 15, 2014 up to December 14, 2015 with the maximum installment period for 4 years from drawdawn date.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, jangka waktu fasilitas ini masih dalam proses perpanjangan dan negosiasi.

As of the issuance date of the financial statements, the period of this facility is still in process of extention and negotiation.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo Pinjaman Tetap masing-masing sebesar Rp 151.443.723 ribu dan Rp 373.280.211 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding loan balance of Fixed Loan amounted to Rp 151,443,723 thousand and Rp 373,280,211 thousand, respectively.

Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).

The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 105% of the outstanding balance of credit facility (Note 8).

Jumlah biaya transaksi yang belum diamortisasi yang terkait dengan pinjaman dari BNI pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing adalah sebesar Rp 516.280 ribu dan Rp 1.497.391 ribu.

Total unamortized transaction costs associated with the loan from BNI as of December 31, 2015 and 2014, amounted to Rp 516,280 thousand and Rp 1,497,391 thousand, respectively.

Bank Maybank Indonesia (d/h Bank International Indonesia) Pada tanggal 21 Desember 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dalam bentuk Pinjaman Berjangka (PB) dengan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal pencairan fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 150.000.000 ribu yaitu PB 1 (untuk pembiayaan otomotif) sebesar Rp 120.000.000 ribu dan PB 2 (untuk pembiayaan alat berat) sebesar Rp 30.000.000 ribu. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Maret 2014.

Bank Maybank Indonesia (d/h Bank International Indonesia) On December 21, 2010, the Company obtained a Term Loan (TL) credit facility with a term of 3 years from the drawdown of the credit facility for a maximum amount of Rp 150,000,000 thousand, of which Rp 120,000,000 thousand represents TL 1 for automotive financing and Rp 30,000,000 thousand represents TL 2 for heavy equipment financing. This loan has been settled in March 2014.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 11 tanggal 5 Desember 2014 dari Veronica Nataadmadja, S.H., M. Corp Admin, M. Com, notaris di Jakarta, perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Berjangka (PB) sebesar Rp 150.000.000 ribu dengan jangka waktu fasilitas 36 bulan sejak tanggal pencairan fasilitas kredit dan ketersediaan dana maksimum 6 bulan sejak Pengikatan Kredit.

Based on Deed of Credit Agreement No. 11 dated December 5, 2014 of Veronica Nataadmadja, S.H., M. Corp Admin, M. Com, notary in Jakarta, the Company obtained a Term Loan (TL) facility amounted Rp 150,000,000 thousand with a term of 36 months from the drawdown of the credit facility and maximum availability period of 6 months from Credit Agreement.

Page 321: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 66 -

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo fasilitas pinjaman berjangka masing-masing sebesar Rp 106.944.444 ribu dan Rp 100.000.000 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding loan balance from term loan facility amounted to Rp 106,944,444 thousand and Rp 100,000,000 thousand, respectively.

Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah hutang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).

The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 105% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8).

Jumlah biaya transaksi yang belum diamortisasi yang terkait dengan pinjaman dari Bank Maybank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar Rp 377.810 ribu dan Rp 471.616 ribu.

Total unamortized transaction costs associated with the loan from Bank Maybank Indonesia as of December 31, 2015 and 2014, amounted to Rp 377,810 thousand and Rp 471,616 thousand, respectively.

Bank Victoria International (Victoria)

Bank Victoria International (Victoria)

Pinjaman Jangka Panjang Long Term Loan

Pada tanggal 29 April 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dalam bentuk Pinjaman Tetap Dengan Angsuran (PTDA) revolving dengan tenor 1, 2 dan 3 tahun dengan jumlah maksimum sebesar Rp 30.000.000 ribu. Pemberian kredit ini maksimal 95% dari piutang sewa pembiayaan yang dijaminkan (Catatan 7).

On April 29, 2008, the Company obtained a credit facility in the form of Revolving Installment Fixed Loan with terms of 1, 2 and 3 years at a maximum amount of Rp 30,000,000 thousand. The maximum amount of loan granted is 95% of the finance lease receivables used as collateral (Note 7).

Berdasarkan surat No. 045/SKM-KSP/VIC/XII/09 tanggal 8 Desember 2009, Perusahaan memperoleh penambahan fasilitas kredit Pinjaman Tetap dengan jumlah maksimum menjadi sebesar Rp 55.000.000 ribu. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 1 tahun sejak pengikatan perjanjian kredit dan dapat diperpanjang.

Based on letter No. 045/SKM-KSP/VIC/XII/09 dated December 8, 2009, the Company obtained an additional Fixed Loan facility at a maximum amount of Rp 55,000,000 thousand This facilities have a term of 1 year since the signing of the loan agreement and subject to extension.

Berdasarkan Surat No. 024/KSM-KSP/VIC/XI/10 tanggal 23 November 2010, Perusahaan memperoleh perpanjangan Pinjaman Kredit Modal Kerja PTDA revolving dengan tenor 1, 2 dan 3 tahun dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 55.000.000 ribu.

Based on letter No. 024/KSM-KSP/VIC/XI/10 dated November 23, 2010, the Company obtained extension of Working Capital Loan PTDA revolving years 1, 2 and 3 with a maximum loan amount of Rp 55,000,000 thousand.

Berdasarkan surat No. 055/KSM-KSP/VIC/XI/11 tanggal 30 November 2011, Perusahaan memperoleh perpanjangan Pinjaman Kredit Modal Kerja PTDA revolving dengan tenor 1, 2 dan 3 tahun dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 55.000.000 ribu. Jangka waktu fasilitas kredit ini berlaku sampai dengan 17 Desember 2012.

Based on letter No. 055/KSM-KSP/VIC/XI/11 dated November 30, 2011, the Company obtained extension of Working Capital Loan PTDA revolving years 1, 2 and 3 with a maximum loan amount of Rp 55,000,000 thousand. The term of this credit facilities is valid until December 17, 2012.

Berdasarkan surat No. 084/SKM-KPP/VIC/XI/2012 tanggal 26 November 2012, Perusahaan memperoleh perpanjangan Pinjaman Kredit Modal Kerja PTDA – non-revolving dengan tenor 1, 2 dan 3 tahun dengan jumlah pinjaman maksimum Rp 55.000.000 ribu dan jangka waktu fasilitas 17 Desember 2012 sampai dengan 17 Desember 2016. Pinjaman ini telah dilunasi pada tahun 2014.

Based on letter No. 084/SKM-KPP/VIC/XI/2012 dated November 26, 2012, the Company obtained extension Working Capital Loan PTDA – non-revolving with terms of 1, 2 and 3 years with a maximum amount of Rp 55,000,000 thousand. The expiration of the facility was change from December 17, 2012 to December 17, 2016. This facility has been settled in 2014.

Page 322: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 67 -

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan No. 47 tanggal 8 Desember 2014 dari Suwarni Sukiman S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas Fixed Loan II Line Limit - Non Revolving (Uncommitted) sebesar Rp 100.000.000 ribu dengan jangka waktu pinjaman 48 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit, termasuk masa penarikan 12 bulan.

Based on Deed of Credit Agreement with Collateral No. 47 dated December 8, 2014 of Suwarni Sukiman, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained Fixed Loan II Line Limit - Non Revolving (Uncommitted) facility amounted to Rp 100,000,000 thousand with a term of 48 months after Loan Agreement signed, including availability period of 12 months.

Pada tanggal 31 Desember 2015 and 2014, saldo fasilitas Fixed Loan II Line Limit - Non Revolving (Uncommitted) masing-masing sebesar Rp 85.416.667 ribu dan Rp 25.000.000 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding loan balance of Fixed Loan II Line Limit - Non Revolving (Uncommitted) facility amounted to Rp 85,416,667 thousand and Rp 25,000,000 thousand, respectively.

Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga minimal sebesar 100% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).

The Company provided collateral in the form of finance lease receivables and consumer finance receivables from third parties at a minimum amount equivalent to 100% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8).

Jumlah biaya transaksi yang belum diamortisasi yang terkait dengan pinjaman dari Victoria pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar Rp 379.353 ribu dan Rp 124.138 ribu.

Total unamortized transaction costs associated with the loan from Victoria as of December 31, 2015 and 2014, amounted to Rp 379,353 thousand and Rp 124,138 thousand, respectively.

Pinjaman Jangka Pendek Short-Term Loan

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 185/02/VII/13 tanggal 26 Juli 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas berupa Demand Loan (uncommitted) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000.000 ribu.

Based on the Credit Agreement No. 185/02/VII/13 dated July 26, 2013, the Company obtained Demand Loan (uncommitted) facility with maximum amount of Rp 100,000,000 thousand.

Berdasarkan surat dari Bank Victoria No. 273/SKM-KPP/VIC/X/13 tanggal 21 Oktober 2013, Perusahaan memperoleh penambahan fasilitas kredit Demand Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 300.000.000 ribu.

Based on Bank Victoria’s letter No. 273/SKM-KPP/VIC/X/13 dated October 21, 2013, the Company obtained additional Demand Loan facility with maximum amount of Rp 300,000,000 thousand.

Jangka waktu fasilitas diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan terakhir sampai dengan 28 Oktober 2016 berdasarkan surat dari Bank Victoria No. 087/SKM-KPP/VIC/IX/15 tanggal 1 Oktober 2015.

Ther period of this Demand Loan Facility has been extended for several times with the latest extention up to October 28, 2016 based on Bank Victoria’s letter No. 087/SKM-KPP/VIC/IX/15 dated October 1, 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo fasilitas kredit Demand Loan masing-masing sebesar Rp 135.000.000 ribu dan Rp 290.000.000 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding loan balance of Demand Loan facility amounted to Rp 135,000,000 thousand and Rp 290,000,000 thousand, respectively.

Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 50% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).

The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties an amount equivalent to 50% of the outstanding balance of credit facility (Note 7 and 8).

Tidak terdapat biaya transaksi yang belum diamortisasi yang terkait dengan pinjaman jangka pendek dari Bank Victoria pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

There were no unamortized transaction costs associated with short-term loan from Bank Victoria as of December 31, 2015 and 2014.

Page 323: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 68 -

Bank Danamon Indonesia Bank Danamon Indonesia Pinjaman Jangka Panjang Long Term Loan Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 15 tanggal 27 Januari 2011 dari Rismalena Kasri, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka (Term Loan) sebesar Rp 200.000.000 ribu dengan jangka waktu pinjaman 4 tahun sejak penandatanganan akta dan jangka waktu penarikan pinjaman adalah 12 bulan sejak 27 Januari 2011 hingga 27 Januari 2012.

Based on Deed of Credit Agreement No. 15 dated January 27, 2011 of Rismalena Kasri, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained a credit facility in the form of Term Loan amounted to Rp 200,000,000 thousand with a term of 4 years since the signing of the deed and the loan withdrawal period is 12 months since January 27, 2011 to January 27, 2012.

Berdasarkan Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 010/PP/KAB/CBD/I/2012 tanggal 27 Januari 2012, Perusahaan memperoleh perpanjangan jangka waktu penarikan pinjaman yang telah berakhir pada tanggal 27 Januari 2013.

Based on Credit Agreement Amendment No. 010/PP/KAB/CBD/I/2012 dated January 27, 2012, the Company obtain the extension of loan withdrawal period which has been expired on January 27, 2013.

Berdasarkan Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 63/PP/CBD/III/2012 tanggal 29 Maret 2012, Perusahaan memperoleh penurunan jumlah maksimum pinjaman Fasilitas Pinjaman Berjangka (Term Loan) menjadi sebesar Rp 150.000.000 ribu.

Based on Credit Agreement Amendment No. 63/PP/CBD/III/2012 dated March 29, 2012, the Company obtained a decrease of maximum credit limit for Term Loan to Rp 150,000,000 thousand.

Berdasarkan Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 011/PP/KAB/CBD/I/2013 tanggal 29 Januari 2013, Perusahaan memperoleh perpanjangan jangka waktu penarikan pinjaman yang telah berakhir pada tanggal 27 Januari 2014.

Based on Credit Agreement Amendment No. 011/PP/KAB/CBD/I/2013 dated January 29, 2013, the Company obtain the extension of loan withdrawal period that has been expired on January 27, 2014.

Berdasarkan Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 21/PP/KAB/CBD/II/2013 tanggal 7 Februari 2013, Perusahaan memperoleh penambahan jumlah maksimum pinjaman Fasilitas Pinjaman Berjangka (Term Loan) menjadi sebesar Rp 250.000.000 ribu. Fasilitas kredit ini dapat digunakan oleh Bank Danamon untuk membeli surat utang maupun obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan dengan nilai tidak melebihi Rp 150.000.000 ribu dan jangka waktu selama 3 tahun. Pembelian atas surat utang atau obligasi oleh Bank Danamon akan mengurangi nilai maksimum fasilitas Pinjaman Berjangka (Term Loan) yang diberikan menjadi sebesar Rp 100.000.000 ribu. Jangka waktu fasilitas ini adalah 4 tahun sejak masing-masing tanggal penarikan.

Based on Credit Agreement Amendment No. 21/PP/KAB/CBD/II/2013 dated February 7, 2013, the Company obtained increase of the maximum credit limit for Term Loan to Rp 250,000,000 thousand. This credit facility may be used by Bank Danamon to buy bonds and MTN by the company with a value not exceeding Rp 150,000,000 thousand for the period of 3 years. The purchase of the bonds or MTN by Bank Danamon will reduce the maximum credit of Term Loan Facility to be Rp 100,000,000 thousand. A period of this facility is 4 years since each of the withdrawal.

Berdasarkan Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 238/PP/KAB/CBD/X/2013 tanggal 18 Oktober 2013, Perusahaan memperoleh penurunan jumlah maksimum pinjaman Fasilitas Pinjaman Berjangka (Term Loan) menjadi sebesar Rp 50.000.000 ribu.

Based on Credit Agreement Amendment No. 238/PP/KAB/CBD/X/2013 dated October 18, 2013, the Company obtained a decrease in maximum credit limit of Term Loan amounting into Rp 50,000,000 thousand.

Berdasarkan Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 020/PP/CBD/I/2014 tanggal 24 Januari 2014, Perusahaan memperoleh perpanjangan jangka waktu penarikan fasilitas kredit sejak tanggal 27 Januari 2014 sampai dengan 27 Januari 2015.

Based on Credit Agreement Amendment No. 020/PP/CBD/I/2014 dated January 24, 2014, the Company obtained the extention of Loan Withdrawal Period from January 27, 2014 into January 27, 2015.

Page 324: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 69 -

Berdasarkan Akta Perubahan Atas Perjanjian Kredit No. 8 tanggal 14 Maret 2014 dari Rismalena Kasri, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh penambahan jumlah maksimum fasilitas Pinjaman Berjangka (Term Loan) menjadi sebesar Rp 300.000.000 ribu.

Jangka waktu fasilitas ini adalah 4 tahun sejak masing-masing tanggal penarikan dan jangka waktu penarikan fasilitas kredit sampai dengan tanggal 27 Januari 2015.

Based on Deed of Credit Agreement Amendment No. 8 dated March 14, 2014 of Rismalena Kasri, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained increase in maximum credit limit of Term Loan facility amounting to Rp 300,000,000 thousand. A period of this facility is 4 years since each of the withdrawal and loan withdrawal period for this facility is until January 27, 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dan 2013, saldo fasilitas pinjaman berjangka masing-masing sebesar Rp 61.736.111 ribu dan Rp 107.969.444 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of Term Loan amounted to Rp 61,736,111 thousand and Rp 107,969,444 thousand, respectively.

Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 100% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).

The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer finance receivables from third parties at an amount equivalent to 100% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8).

Jumlah biaya transaksi yang belum diamortisasi yang terkait dengan pinjaman dari Danamon pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp 140.351 ribu dan Rp 409.016 ribu.

Total unamortized transaction costs associated with the loan from Danamon as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 140,351 thousand and Rp 409,016 thousand, respectively.

Pinjaman Jangka Pendek Short Term Loan

Berdasarkan akta Perjanjian Kredit No. 25 tanggal 21 Juni 2011, yang dibuat oleh notaris Rismalena Kasri, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas modal kerja (working capital) sebesar Rp 250.000.000 ribu dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 30 November 2011.

Based on Credit Agreement No. 25 dated June 21, 2011 of Rismalena Kasri, S.H., the Company obtained a credit facility for working capital purposes amounted to Rp 250,000,000 thousand, which will be mature on November 30, 2011.

Berdasarkan Perjanjian Perubahan dan Perpanjangan terhadap Perjanjian Kredit No. 284/PP&PWK/KB/CBD/XI/2011 tanggal 30 November 2011, Perusahaan memperoleh penurunan jumlah maksimum pinjaman fasilitas kredit modal kerja menjadi sebesar Rp 50.000.000 ribu.

Based on Credit Amendment and Extension Agreement No. 284/PP&PWK/KB/CBD/XI/2011 dated November 30, 2011, the Company obtained a decrease in working capital facility amounting to Rp 50,000,000 thousand.

Berdasarkan Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 239/PP/CBD/10/2013 tanggal 18 Oktober 2013, Perusahaan memperoleh penambahan jumlah maksimum pinjaman fasilitas modal kerja (working capital) menjadi sebesar Rp 100.000.000 ribu.

Based on Credit Agreement Amendment No. 239/PP/KB/CBD/10/2013 dated October 18, 2013, the Company obtained increase of the maximum credit limit for working capital into Rp 100,000,000 thousand.

Berdasarkan Akta Perubahan Atas Perjanjian Kredit No. 9 tanggal 14 Maret 2014 dari Rismalena Kasri, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh penambahan jumlah maksimum pinjaman fasilitas modal kerja (working capital) menjadi sebesar Rp 150.000.000 ribu.

Based on Deed of Credit Agreement Amendment No. 9 dated March 14, 2014 of Rismalena Kasri, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained increase of the maximum credit limit for working capital facility to Rp 150,000,000 thousand.

Page 325: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 70 -

Jangka waktu fasilitas modal kerja telah diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan terakhir berdasarkan Perjanjian Perubahan dan Perpanjangan Terhadap Perjanjian Kerdit No. 021/PP/PPWK/CBD/I/2015, Perusahaan memperoleh perpanjangan jangka waktu fasilitas modal kerja sampai dengan tanggal 27 Januari 2016.

The period of this working capital facility has been extended for several times with the latest extention based on Credit Amendment and Extension Agreement No. 021/PP/PPWK/CBD/I/2015, the Company obtained the extention of working capital facility until January 27, 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp 65.000.000 ribu dan Rp 150.000.000 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of this credit facility amounted to Rp 65,000,000 thousand and Rp 150,000,000 thousand, respectively.

Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 100% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).

The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer finance receivables from third parties at an amount equivalent to 100% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8).

Jumlah biaya transaksi yang belum diamortisasi yang terkait dengan pinjaman dari Danamon pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp 62.500 ribu dan nihil.

Total unamortized transaction costs associated with the loan from Danamon as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 62,500 thousand and nil, respectively.

Bank Mandiri (Mandiri) Bank Mandiri (Mandiri)

Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja No. 32 tanggal 14 April 2011, Perusahaan menerima fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving dari Mandiri sebesar Rp 250.000.000 ribu. Jangka waktu kredit 54 bulan, terdiri dari jangka waktu penarikan 18 bulan dan jangka waktu angsuran maksimal 36 bulan.

Based on Deed of Working Capital Credit Agreement No. 32 dated April 14, 2011, the Company obtained a credit facility from Mandiri at a maximum amount of Rp 250,000,000 thousand in the form of Revolving Working Capital Loan. The term of the credit facility is 54 months, consists of maximum drawdown term of 18 months and maximum installment term of 36 months.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman ini sebesar Rp 320.323 ribu. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Juli 2015.

As of December 31, 2014, the outstanding balance of this loan amounted to Rp 320,323 thousand. This facility has been settled in July 2015.

Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 111% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).

The Company provides fiduciary collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 111% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8).

Selama fasilitas kredit belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis dari Mandiri, Perusahaan tidak diperkenankan melakukan tindakan sebagai berikut: memindahtangankan barang jaminan, melunasi utang Perusahaan kepada pemilik/pemegang saham, membagikan dividen lebih besar 50% dari laba 1 tahun sebelumnya, mengambil bagian dividen atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan kepentingan pribadi serta tidak diperkenankan untuk melakukan perubahan pengurus dan pemegang saham yang mewakili saham dan pengurus dari Panin.

If the credit facility has not been settled, without the written agreement from Mandiri, the Company is not allowed to do the following actions: to handover the collaterals, to settle due to shareholders, to pay dividend more than 50% of 1 year previous profit, to take part of dividend or capital for non business interest and personal interest, and to change the Company’s management and shareholders who representing shares and management of Panin.

Page 326: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 71 -

Jumlah biaya transaksi yang belum diamortisasi yang terkait dengan pinjaman dari Mandiri pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 472 ribu.

Total unamortized transaction costs associated with the loan from Mandiri as of December 31, 2014 amounted to Rp 472 thousand.

Bank Capital (Capital)

Bank Capital (Capital)

Pinjaman Jangka Pendek

Short Term Loan

Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 159 tanggal 24 Maret 2014 dari Eliwaty Tjitra, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas Aksep Money Market I sebesar Rp 50.000.000 ribu dengan jangka waktu fasilitas 12 bulan mulai tanggal 27 Maret 2014 sampai dengan 27 Maret 2015.

Based on Deed of Convenant of Providing Banking Facility No. 159 dated March 24, 2014 from Eliwaty Tjitra, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained Money Market I facility amounted to Rp 50,000,000 thousand with a maturity period of 12 months from March 27, 2014 to March 27, 2015.

Berdasarkan surat dari Bank Capital No. SPFK/019 A/KPO/FIN/III/2015 tanggal 23 Maret 2015, Perusahaan memperoleh perpanjangan jangka waktu fasilitas Aksep Money Market I terhitung mulai tanggal 27 Maret 2015 dan akan berakhir pada tanggal 27 Maret 2016.

Based on a letter from Bank Capital No. SPFK/019 A/KPO/FIN/III/2015 dated March 23, 2015, the Company obtained approval for the extention of the period for Money Market I facility starting March 27, 2015 and will mature on March 27, 2016.

Berdasarkan surat dari Bank Capital No. SPFK/092/FIN/VIII/2015 tanggal 24 Agustus 2015, Perusahaan memperoleh penambahan jumlah maksimum fasilitas Aksep Money Market I

menjadi sebesar Rp 150.000.000 ribu.

Based on a letter from Bank Capital No. SPFK/092/FIN/VIII/2015 dated August 24, 2015, the Company obtained increase of the maximum credit limit for Money Market I facility into Rp 150.000.000 ribu.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo fasilitas Aksep Money Market I sebesar Rp 50.000.000

ribu. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Juni 2015.

As of December 31, 2014, the outstanding balance of Money Market I facility amounted to Rp 50,000,000 thousand. This facility has been settled in June 2015.

Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen dan anjak piutang kepada pihak ketiga dengan kolektibilitas lancar minimal sebesar 60% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7, 8 dan 9).

The Company provides collateral in the form of finance lease receivables, consumer financing receivables and factoring receivables from third parties with performing loan status at a minimum amount equivalent to 60% of the outstanding balance of the credit facility (Notes 7, 8 and 9).

Jumlah biaya transaksi yang belum diamortisasi yang terkait dengan pinjaman dari Capital pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 20.834 ribu.

Total unamortized transaction costs associated with the loan from Capital as of December 31, 2014 amounted to Rp 20,834 thousand.

17. UTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA

17. OTHER PAYABLES TO THIRD PARTIES

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Titipan setoran nasabah 119.164.044 116.561.499 Customers temporary deposit

Lain-lain 2.716.736 2.044.018 Others

Jumlah 121.880.780 118.605.517 Total

Page 327: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 72 -

18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

18. ACCRUED EXPENSES

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Pihak berelasi Related parties

Bunga atas utang bank 1.858.726 1.456.707 Interest on bank loans

Jumlah pihak berelasi 1.858.726 1.456.707 Total related parties

Pihak ketiga Third parties

Bonus 8.000.000 8.101.393 Bonuses

Bunga atas utang bank jangka panjang 6.607.047 6.639.079 Interest on long term bank loans

Bunga surat berharga utang yang

diterbitkan 913.889 - Interest on debt securities issued

Pendidikan dan pelatihan 672.840 519.841 Educational and training

Bunga atas utang bank jangka pendek 666.265 2.007.500 Interest on short term bank loans

Jasa profesional 611.200 399.928 Professional fees

Barang cetakan 300.000 250.619 Printings

Pemeliharaan komputer dan

alat kantor 140.750 65.850 Computer and off ice maintenance

Lainnya 1.610.307 1.024.951 Others

Jumlah pihak ketiga 19.522.298 19.009.161 Total third parties

Jumlah 21.381.024 20.465.868 Total

19. PENDAPATAN DITANGGUHKAN – BERSIH

19. DEFERRED INCOME – NET

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Pihak berelasi Related party

Pendapatan sew a (Catatan 34) 2.550.000 135.000 Rental income (Note 34)

Pihak ketiga Third parties

Pendapatan potongan premi

asuransi 160.206 443.993 Income on insurance discount

Jumlah 2.710.206 578.993 Total

Pendapatan Sewa

Rental Income

Merupakan sewa diterima di muka atas transaksi sewa operasi antara Perusahaan dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk (pihak berelasi) berupa bangunan rukan di Permata Hijau untuk jangka waktu 10 tahun berakhir 19 April 2010. Perjanjian sewa ini telah diperpanjang dan akan jatuh tempo pada tanggal 19 April 2020.

This represents deferred rental income from operating lease transactions between the Company and PT Bank Pan Indonesia Tbk (a related party) for the office house in Permata Hijau for 10 years. This lease agreement, with original expiration date of April 19, 2010, is extended until April 19, 2020.

Page 328: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 73 -

20. UTANG PAJAK

20. TAXES PAYABLE

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Pajak penghasilan badan

- tahun berjalan (Catatan 32) 64.293 189.375 Corporate income tax (Note 32)

Pajak penghasilan Income tax

Pasal 4 ayat 2 127.471 165.701 Article 4 (2)

Pasal 21 571.336 325.764 Article 21

Pasal 23 180.006 246.482 Article 23

Pasal 25 - 10.841.238 Article 25

Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 229.920 330.986 Value Added Tax - Net

Surat ketetapan pajak kurang bayar - 30.354.751 Underpayment tax assessment letter

Jumlah 1.173.026 42.454.297 Total

Pada bulan November dan Desember 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak KPP Perusahaan Masuk Bursa, atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai sebesar Rp 22.652.438 ribu dan Rp 8.325.675 ribu untuk tahun 2011 dan 2010.

On November and December 2014, the Company received the Tax Assessment Letter from Listed Company Tax Office for the underpayment of income tax and value added tax of Rp 22,652,438 thousand and Rp 8,325,675 thousand for the year 2011 and 2010.

Pada tanggal 18 Desember 2014, Perusahaan telah membayar sebagian dari Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Surat Tagihan Pajak untuk tahun 2011 sebesar Rp 623.362 ribu.

On December 18, 2014, the Company paid a portion of the Underpayment Tax Assessment Letter and Tax Collection Letter for tax year 2011 of Rp 623,362 thousand.

Pada tanggal 19 Januari 2015, Perusahaan membayar sebagian dari Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Surat Tagihan Pajak untuk tahun pajak 2010 sebesar Rp 1.410.717 ribu.

On January 19, 2015, the Company paid a portion of the underpayment Tax Assessment Letter and Tax Collection Letter for tax year 2010 of Rp 1,410,717 thousand.

Pada tanggal 6 Februari 2015, Perusahaan melunasi sisa kurang bayar pajak sebesar Rp 22.029.076 ribu dan Rp 6.914.959 ribu untuk tahun pajak 2011 dan 2010.

On February 6, 2015, the Company fully paid the remaining tax underpayment of Rp 22,029,076 thousand and Rp 6,914,959 thousand for the tax years 2011 and 2010.

Pada tanggal 17 Februari 2015, Perusahaan mengajukan keberatan dengan surat No. 046/CFI/DIR/II/2015-060/CFI/DIR/II/2015 atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar untuk tahun pajak 2010 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 6.612.840 ribu dan Rp 20.902.677 ribu. Perusahaan juga mengajukan permohonan pembatalan Surat Tagihan Pajak dengan surat No. 061/CFI/DIR/II/2015-073/CFI/DIR/II/2015 tanggal 17 Februari 2015 atas Surat Tagihan Pajak untuk tahun pajak 2010 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 302.119 ribu dan Rp 1.126.400 ribu. Manajemen berkeyakinan bahwa pengajuan keberatan ini memiliki dasar-dasar yang kuat untuk dikabulkan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

On February 17, 2015, the Company filed objection letter No. 046/CFI/DIR/II/2015-060/CFI/DIR/II/2015 for the Underpayment Tax Assessment Letter for tax years 2010 and 2011 of Rp 6,612,840 thousand and Rp 20,902,677 thousand, respectively. The Company filed Tax Collection Letter cassation reguest No. 061/CFI/DIR/II/2015 - 073/CFI/DIR/II/2015 dated February 17, 2015 for Tax Collection Letter for tax years 2010 and 2011 of Rp 302,119 thousand and Rp 1,126,400 thousand, respectively. The management believes that the objection filing has strong foundation to be granted by Directorate General of Taxation.

Page 329: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 74 -

Perusahaan telah mencatat seluruh pembayaran diatas pada akun aset lain-lain sebesar Rp 28.944.035 ribu masing-masing pada tahun 2015 dan 2014.

The Company already disclose all the payment above in other assets account amounted to Rp 28,944,035 thousand in 2015 and 2014, respectively.

21. SURAT BERHARGA UTANG YANG DITERBITKAN

21. DEBT SECURITIES ISSUED

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Nilai nominal Nominal value

Medium Term Notes II Clipan Finance Medium Term Notes II Clipan Finance

Indonesia Tahun 2015 700.000.000 - Indonesia Year 2015

Medium Term Notes I Clipan Finance Medium Term Notes I Clipan Finance

Indonesia Tahun 2012 - 800.000.000 Indonesia Year 2012

Surat berharga utang yang beredar 700.000.000 800.000.000 Outstanding debt securities

Biaya emisi surat berharga yang

belum diamortisasi (2.912.284) (668.866) Unamortized securities issuance cost

Bersih 697.087.716 799.331.134 Net

Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia Tahun 2015 (MTN)

Medium Term Notes (MTN) II Clipan Finance Indonesia Year 2015

Pada tanggal 26 Maret 2015, Perusahaan menerbitkan Penawaran Terbatas MTN II dengan tingkat bunga tetap sebesar 11.75% per tahun dan jumlah nominal sebesar Rp 700.000.000 ribu. Jatuh Tempo MTN II ini adalah pada tanggal 26 Maret 2018.

On March 26, 2015, the Company issued Limited Offer MTN II with fixed interest rate of 11.75% per annum and a total nominal value of Rp 700,000,000 thousand. The maturity date is on March 26, 2018.

Pembayaran kupon pertama dilakukan pada tanggal 26 Juni 2015 dan pembayaran bunga terakhir tanggal 26 Maret 2018.

The first interest coupon was paid on June 26, 2015 while the last interest coupon will be paid on March 26, 2018.

Berdasarkan hasil pemeringkatan PT Pefindo No.445/PEF-Dir/III/2015 tanggal 24 Maret 2015, peringkat MTN II Clipan Finance Indonesia tahun 2015 adalah A+ (Single A Plus) untuk periode 24 Maret 2015 sampai dengan 1 Maret 2016.

Based on PT Pefindo No. 445/PEF-Dir/III/2015 dated March 24, 2015, the rating for MTN II Clipan Finance Indonesia Year 2015 for the period of March 24, 2015 until March 1, 2016 is A+ (Single A Plus).

Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen kepada pihak ketiga (Catatan 7 dan 8).

The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties (Notes 7 and 8).

Wali amanat untuk penerbitan MTN II ini adalah PT Bank Mega Tbk. Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan yang diwajibkan. Pembayaran bunga dan nominal MTN II dilakukan melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sesuai jadwal.

The trustee for the MTN II issued is PT Bank Mega Tbk. The Company has no breaches and has complied with all covenants. Principal and interest payments are being paid as scheduled through Indonesian Central Securities Depository (KSEI).

Medium Term Notes I Clipan Finance Indonesia Tahun 2012 (MTN)

Medium Term Notes (MTN) I Clipan Finance Indonesia Year 2012

Pembayaran kupon pertama dilakukan pada tanggal 30 Juni 2012 dan pembayaran bunga terakhir dilakukan pada tanggal 30 Maret 2015.

The first interest coupon was paid on June 30, 2012 while the last interest coupon will be paid on March 30, 2015.

Page 330: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 75 -

Berdasarkan hasil pemeringkatan PT Pefindo No. 923/PEF-Dir/V/2013 tanggal 6 Mei 2013, peringkat MTN I Clipan Finance Indonesia tahun 2012 adalah A+ (Single A Plus) untuk periode 6 Mei 2013 sampai dengan 1 Mei 2014.

Based on PT Pefindo No. 923/PEF-Dir/V/2013 dated May 6, 2013, the rating for MTN I Clipan Finance Indonesia Year 2012 for the period of May 6, 2013 until May 1, 2014 is A+ (Single A Plus).

Berdasarkan hasil pemeringkatan PT Pefindo No. 785/PEF-Dir/V/2014 tanggal 8 Mei 2014, peringkat MTN I Clipan Finance Indonesia tahun 2012 adalah A+ (Single A Plus) untuk periode 7 Mei 2014 sampai dengan 30 Maret 2015.

Based on PT Pefindo No. 785/PEF-Dir/V/2014 dated May 8, 2014, the rating for MTN I Clipan Finance Indonesia Year 2012 for the period of May 7, 2014 until March 30, 2015 is A+ (Single A Plus).

Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen kepada pihak ketiga (Catatan 7 dan 8).

The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties (Notes 7 and 8).

Wali amanat untuk penerbitan MTN ini adalah PT Bank Mega Tbk. Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan yang diwajibkan. Pembayaran bunga dan nominal MTN dilakukan melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sesuai jadwal.

The trustee for the MTN issued is PT Bank Mega Tbk. The Company has no breaches and has complied with all covenants. Principal and interest payments are being paid as scheduled through Indonesian Central Securities Depository (KSEI).

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

22. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Perusahaan menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut adalah 557 karyawan dan 587 karyawan masing-masing untuk tahun 2015 dan 2014.

The Company calculates defined post-employment benefits for its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits are 557 employees and 587 employees for the years 2015 and 2014, respectively.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

The details of post-employment benefits expense recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

1 Januari 2014 *)/

31 Desember 2013 *)/

January 1, 2014 *)/

2015 2014 *) December 31, 2013 *)

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Diakui pada laba rugi Recognized in prof it or loss

Biay a jasa kini 1.956.326 2.096.513 1.685.602 Current serv ice cost

Biay a bunga 1.143.677 985.989 998.449 Interest cost

Biay a jasa lalu - - - Past serv ice cost

Jumlah 3.100.003 3.082.502 2.684.051 Total

Diakui pada penghasilan Recognized in statement of other

komprehensif lain comprehensiv e income

Pengukuran kembali kewajiban Remeasurement on the net -

imbalan pasti neto def ined benef it obligation

Keuntungan (kerugian) aktuarial (19.526) (2.361.119) 917.489 Actuarial gain (loss)

Jumlah y ang diakui di laporan laba rugi Total recognized in statement of prof it or

dan penghasilan komprehensif lain 3.119.529 5.443.621 1.766.562 loss and other comprehensiv e income

*) Disajikan kembali (Catatan 41) *) As restated (Note 41)

31 Desember/December 31,

Page 331: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 76 -

Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The post-employment benefit obligations stated in statement of financial position are as follows:

1 Januari 2014 *)/

31 Desember 2013 *)/

January 1, 2014 *)/

2015 2014 *) December 31, 2013 *)

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 14.532.487 12.707.517 11.737.963 Present v alue of past serv ice liability

*) Disajikan kembali (Catatan 41) *) As restated (Note 41)

31 Desember/December 31,

Mutasi dari liabilitas imbalan pasca kerja pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The movement of post-employement benefit liability in the current year are as follows:

1 Januari 2014 *)/

31 Desember 2013 *)/

January 1, 2014 *)/

2015 2014 *) December 31, 2013 *)

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Saldo awal tahun 12.707.517 11.737.963 11.093.875 Balance as beginning of y ear

Biay a bunga 1.143.677 985.989 998.449 Interest cost

Biay a jasa kini 1.956.326 2.096.513 1.685.602 Current serv ice cost

Biay a jasa lalu - - - Past serv ice cost

Kerugian (keuntungan) aktuarial y ang

timbul dari perubahan asumsi Actuarial (gain) losses arising f rom

keuangan 19.526 2.361.119 (917.489) changes in f inancial assumptions

Pembay aran manf aat (1.294.559) (4.474.067) (1.122.474) Benef its paid

Present v alue of post-employ ement

Nilai tunai liabilitas imbalan pasca kerja 14.532.487 12.707.517 11.737.963 benef it obligation

*) Disajikan kembali (Catatan 41) *) As restated (Note 41)

31 Desember/December 31,

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analysis below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occuring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.

Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) 1 basis poin, kewajiban imbalan pasti akan berkurang sebesar Rp 3.338.658 ribu (meningkat sebesar Rp 3.479.638 ribu).

If the discount rate 1 basis points higher (lower), the defined benefit obligation would decrease by Rp 3,338,658 thousand (increase by Rp 3,479,638 thousand).

Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik (turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan naik sebesar Rp 3.190.478 ribu (turun sebesar Rp 4.394.574 ribu).

If the expected salary growth increases (decreases) by 1% the defined benefit obligation would increase by Rp 3,190,478 thousand (decrease by Rp 4,394,574 thousand).

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the defined benefit obligation has been calculated using the projected unit credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in calculating the defined benefit obligation liability recognised in the statement of financial position.

Page 332: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 77 -

Durasi rata-rata anggota aktif pada tanggal 31 Desember 2015 adalah 19,98 tahun (2014: 21,24 tahun).

The average duration of active members at December 31, 2015 is 19.98 years (2014: 21.24 years).

Analisa umur estimasi pembayaran liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Aging analysis of estimated payment of post-employment benefits as of December 31, 2015 are as follows:

31 Desember/

December 31,

2015

Rp'000

< 1 tahun 320.951 < 1 year

1 - 5 tahun 3.410.529 1 - 5 years

5 - 10 tahun 5.701.162 5 - 10 years

> 10 tahun 35.607.617 > 10 years

Jumlah 45.040.259 Total

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen, PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:

The cost of providing employee benefits is calculated by an independent actuary, PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera, using the following key assumptions:

2015 2014 2013

Tingkat diskonto 9,0% 8,4% 9,0% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 8% 8% 7% Salary increment rate

Tingkat kematian 100% TMI III 100% TMI III 100% TMI III Mortality rate

Umur pensiun 55 tahun 55 tahun 55 tahun Pension age

Tingkat pengunduran diri Resignation rate

occur beyond age 51

5% sampai dengan usia 40 tahun dan menurun secara

bertahap sampai dengan 0,25% pada usia 50 tahun dan

asumsi tidak ada pengunduran diri dari peserta berusia

diatas 51 tahun/5% up to age 40 and reducing linearly up to

0,25% at age 50; and assuming no voluntary resignation

23. MODAL SAHAM

Berdasarkan laporan Biro Administrasi Efek, rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

23. CAPITAL STOCK

Based on report from the Securities Administration Bureau, the Company’s stockholders as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

Jumlah Persentase Jumlah

saham/ pemilikan/ modal disetor/

Number of Percentage Total paid-up

Nama pemegang saham shares of ownership capital stock

Rp'000

Bank Pan Indonesia 2.051.431.264 51,49% 512.857.816 Bank Pan Indonesia

BNYM S/A Mackenzie Cundill BNYM S/A Mackenzie Cundill

Emerging Markets Value Emerging Markets Value

CL-2039924582 280.000.000 7,03% 70.000.000 CL-2039924582

BNYM S/A Mackenzie Cundill BNYM S/A Mackenzie Cundill

Recovery FD-2039924282 240.000.000 6,02% 60.000.000 Recovery FD-2039924282

Masyarakat (masing-masing Masyarakat (masing-masing

di baw ah 5%) 1.413.089.193 35,46% 353.272.298 di baw ah 5%)

Jumlah 3.984.520.457 100,00% 996.130.114 Total

Name of stockholders

Page 333: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 78 -

Berdasarkan Akta No. 40 tanggal 31 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Tetiyana, S.H., pengganti notaris Erni Rohaini, S.H., MBA., notaris di Jakarta, modal ditempatkan dan disetor oleh pemegang saham adalah sebesar 3.984.520.457 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 996.130.114 ribu.

Based on Deed No. 40 dated March 31, 2015 of Tetiyana, S.H., a substitute for notary Erni Rohaini, S.H., MBA., notary in Jakarta, issued and paid-up capital by stockholders are 3,984,520,457 shares with a face value amounted to Rp 996,130,114 thousand.

Tambahan modal disetor merupakan kelebihan di atas nominal dari penjualan saham perdana, penawaran umum terbatas (right issue), pelaksanaan waran, pembagian dividen saham dan swap share dengan perincian sebagai berikut:

The additional paid-in capital represents, the excess of the total proceeds over the total par value of shares arising from the sale of shares through public offering, limited public offering, exercise of warrants, stock dividends and share swap, with details as follows:

Rp'000

Saldo per 31 Desember 2006 22.116 Balance as of December 31, 2006

Mutasi dalam tahun 2007: Movement in 2007:

Penerimaan dari penaw aran umum

terbatas IV saham kepada masyarakat Received from limited public offering IV

sebanyak 1.561.085.388 saham dengan of 1,561,085,388 shares w ith par

harga penaw aran Rp 350 per saham 546.379.886 value of Rp 350 per share

Nilai nominal saham yang dicatat sebagai Amount recorded as issued and paid-up

modal disetor atas pengeluaran capital from issuance of

1.561.085.388 saham (390.271.347) 1,561,085,388 shares

Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan

dengan penaw aran umum terbatas IV Share issuance cost in connection w ith

kepada masyarakat (8.678.997) Limited Public Offering IV

Saldo per 31 Desember 2007 dan 2008 147.451.658 Balance as of December 31, 2007 and 2008

Agio saham yang berasal dari pelaksanaan Additional paid in capital resulting from

w aran seri IV 26 the exercise of Series IV w arrants

Saldo per 31 Desember 2009 147.451.684 Balance as of December 31, 2009

Agio saham yang berasal dari pelaksanaan Additional paid in capital resulting from

w aran seri IV 1.167 the exercise of Series IV w arrants

Saldo per 31 Desember 2010 147.452.851 Balance as of December 31, 2010

Penerimaan dari Penaw aran Umum Terbatas V Received from Limited Public Offering V

sebanyak 1.171.488.567 saham dengan of 1,171,488,567 shares w ith par

harga penaw aran Rp 400 per saham 468.595.427 value of Rp 400 per share

Nilai nominal saham yang dicatat sebagai Amount recorded as issued and paid-up

modal disetor atas pengeluaran capital from issuance of 1,171,488,567

1.171.488.567 saham (292.872.142) shares

Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan Share issuance cost in connection w ith

dengan Penaw aran Terbatas V (13.172.139) Limited Public Offering V

Saldo per 31 Desember 2011 310.003.997 Balance as of December 31, 2011

Agio saham yang berasal dari pelaksanaan Additional paid in capital resulting from

w aran seri V 55 the exercise of Series V w arrants

Saldo per 31 Desember 2012 310.004.052 Balance as of December 31, 2012

Agio saham yang berasal dari pelaksanaan Additional paid in capital resulting from

w aran seri V 130 the exercise of Series V w arrants

Saldo per 31 Desember 2013 310.004.182 Balance as of December 31, 2013

Agio saham yang berasal dari pelaksanaan Additional paid in capital resulting from

w aran seri V 41.944.608 the exercise of Series V w arrants

Saldo per 31 Desember 2014 dan 2015 351.948.790 Balance as of December 31, 2014 and 2015

Page 334: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 79 -

24. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 24. CASH DIVIDEND AND GENERAL RESERVE

2015

2015

Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 113 tanggal 26 Juni 2015 dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notaris di Jakarta, telah ditetapkan penggunaaan laba tahun 2014 sejumlah Rp 150.000 ribu sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.

As stated in the deed of the Annual Stockholders' Meeting No. 113 dated June 26, 2015 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notary in Jakarta, the stockholders approved the usage of 2014 net income appropriation of Rp 150,000 thousand as general reserve to comply with the Company’s Articles of Association.

2014

2014

Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 106 tanggal 30 Juni 2014 dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notaris di Jakarta, telah ditetapkan penggunaaan laba tahun 2013 sejumlah Rp 150.000 ribu digunakan sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.

As stated in the deed of the Annual Stockholders' Meeting No. 106 dated June 30, 2014 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notary in Jakarta, the stockholders approved the usage of 2013 net income appropriation of Rp 150,000 thousand as general reserve to comply with the Company’s Articles of Association.

25. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN

25. FINANCE LEASE INCOME

Pendapatan sewa pembiayaan merupakan pendapatan yang diperoleh dari transaksi sewa pembiayaan atas alat-alat berat, tongkang, tug boat, mesin-mesin produksi, peralatan dan kendaraan bermotor. Pendapatan sewa pembiayaan yang diperoleh pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 112.828 ribu dan Rp 139.310 ribu untuk tahun 2015 dan 2014.

Finance lease income represents income derived from finance lease transactions covering heavy equipments, barge, tug boat, production machineries, equipments and motor vehicles. Finance lease income earned from related party for the years 2015 and 2014 are Rp 112,828 thosand and Rp 139,310 thousand, respectively.

Untuk tahun 2015 dan 2014, pendapatan sewa pembiayaan yang diperoleh dari piutang sewa pembiayaan yang mengalami penurunan nilai adalah masing-masing sebesar Rp 1.938.042 ribu dan Rp 2.459.328 ribu (Catatan 7).

For the years 2015 and 2014, finance lease income earned from the impaired finance lease receivables were Rp 1,938,042 thousand and Rp 2,459,328 thousand, respectively (Note 7).

26. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 26. CONSUMER FINANCING INCOME

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Pendapatan pembiayaan

konsumen - bruto 585.429.581 477.829.839 Consumer financing income - gross

Dikurangi hak bank Less amounts of the bank's right

sehubungan dengan transaksi on such income relating to

kerjasama penerusan the loan channeling cooperation

pinjaman (Catatan 38) (15.125.541) (6.583.529) (Note 38)

Bersih 570.304.040 471.246.310 Net

Pendapatan dari transaksi kerjasama penerusan pinjaman (channeling) untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 4.062.010 ribu dan Rp 993.807 ribu.

Income from loan channeling for the years 2015 and 2014 were Rp 4,062,010 thousand and Rp 993,807 thousand, respectively.

Untuk tahun 2015, amortisasi biaya transaksi yang diakui sebagai penambah pendapatan pembiayaan konsumen sebesar Rp 14.562.979 ribu dan pendapatan pembiayaan konsumen yang diperoleh dari piutang pembiayaan konsumen yang mengalami penurunan nilai adalah sebesar Rp 7.239.785 ribu (Catatan 8).

For the year 2015, amortization of transaction costs which were recognized as an addition of consumer financing income amounted to Rp 14,562,979 thousand and consumer financing income earned from impaired consumer financing receivables amounted to Rp 7,239,785 thousand (Note 8).

Page 335: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 80 -

Untuk tahun 2014, amortisasi biaya transaksi yang diakui sebagai penambah pendapatan pembiayaan konsumen sebesar Rp 29.089.440 ribu dan pendapatan pembiayaan konsumen yang diperoleh dari piutang pembiayaan konsumen yang mengalami penurunan nilai adalah sebesar Rp 3.825.506 ribu (Catatan 8).

For the year 2014, amortization of transaction costs which were recognized as an addition of consumer financing income amounted to Rp 29,089,440 thousand and consumer financing income earned from impaired consumer financing receivables amounted to Rp 3,825,506 thousand (Note 8).

27. PENDAPATAN BUNGA

27. INTEREST INCOME

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Diperdagangkan Trading

Investasi jangka pendek 1.494.484 3.120.169 Short-term investment

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable

Deposito berjangka dan jasa giro 2.794.762 8.481.783 Time deposits and current accounts

Jumlah pendapatan bunga 4.289.246 11.601.952 Total interest income

Jumlah pendapatan bunga yang diterima dari pihak berelasi sebesar Rp 3.909.140 ribu dan Rp 4.074.028 ribu masing-masing untuk tahun 2015 dan 2014.

Total interest income received from the related parties were Rp 3,909,140 thousand and Rp 4,074,028 thousand, for the year 2015 and 2014, respectively.

28. PENDAPATAN LAIN-LAIN

28. OTHER INCOME

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Pendapatan jasa administrasi Administration fees

Pembiayaan konsumen 37.204.874 27.532.722 Consumer f inancing

Anjak piutang 1.252.158 2.717.208 Factoring

Sew a pembiayaan 5.934.838 1.190.154 Finance lease

Denda keterlambatan pembayaran Penalty for installment and interest

cicilan dan bunga payment

Pembiayaan konsumen 30.380.027 27.703.765 Consumer f inancing

Sew a pembiayaan 5.765.988 4.877.159 Finance lease

Anjak piutang 214.076 1.117.368 Factoring

Denda penghentian kontrak 15.334.508 13.285.057 Penalty on termination of contracts

Penerimaan kembali piutang

yang dihapus buku 1.873.436 4.048.174 Receipt from loan w ritten-off

Provisi sew a pembiayaan 2.610.627 4.358.400 Fee on finance leases

Potongan premi asuransi 1.502.808 2.388.776 Discounts on insurance premium

Keuntungan penjualan aset tetap Gain on sale premises and

(Catatan 14) 1.210.950 1.124.622 equipment (Note 14)

Keuntungan revaluasi properti Gain on revaluation of investment

investasi (Catatan 12) 7.928.040 - property (Note 12)

Lainnya 12.027.715 9.336.902 Others

Jumlah 123.240.045 99.680.307 Total

Page 336: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 81 -

29. BEBAN BUNGA DAN PEMBIAYAAN LAINNYA 29. INTEREST AND OTHER FINANCING EXPENSES

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Beban bunga atas Interest expense on

Utang bank 276.319.818 183.282.628 Bank loans

Surat berharga utang yang diterbitkan 83.220.082 136.245.492 Debt securities issued

Provisi dan administrasi bank 8.668.498 5.647.511 Fee and bank administration

Jumlah 368.208.398 325.175.631 Total

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

30. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Perjalanan dinas 9.963.009 10.113.770 Travelling

Depreciation of premises and

Penyusutan aset tetap (Catatan 14) 10.116.800 10.273.184 equipment (Note 14)

Peralatan dan perlengkapan kantor 7.344.117 6.175.765 Office supplies and stationeries

Sew a 5.556.722 5.023.759 Rental

Komunikasi 8.021.023 6.273.305 Communication

Perijinan, materai dan pajak 2.757.367 4.499.708 License, stamp duty and taxes

Premi asuransi 3.461.831 3.386.170 Insurance premium

Iklan dan administrasi pencatatan Advertising and stocks recording

efek 2.572.794 3.588.217 administration

Jasa profesional 7.169.039 1.973.200 Profesional fee

Pemeliharaan dan perbaikan 920.988 520.016 Repairs and maintenance

Lain-lain 1.815.819 2.247.292 Others

Jumlah 59.699.509 54.074.386 Total

31. BEBAN TENAGA KERJA

31. PERSONNEL EXPENSES

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Gaji dan tunjangan 75.874.006 61.749.676 Salaries and benefits

Gratif ikasi dan bonus 14.122.827 11.233.738 Gratuities and bonuses

Lainnya 7.604.339 5.982.553 Others

Jumlah 97.601.172 78.965.967 Total

32. PAJAK PENGHASILAN

Beban (manfaat) pajak Perusahaan terdiri dari:

32. INCOME TAX

Tax expense (benefit) of the Company consists of the following:

2015 2014 *)

Rp'000 Rp'000

Pajak kini 102.968.062 130.521.399 Current tax

Pajak tangguhan 411.563 (1.435.241) Deferred tax

Jumlah 103.379.625 129.086.158 Total

*) Disajikan kembali (Catatan 41) *) As restated (Note 41)

Page 337: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 82 -

Pajak kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

Current tax A reconciliation between income before tax per statements of profit or loss and other comprehensive income and taxable income is as follows:

2015 2014 *)

Rp'000 Rp'000

Laba sebelum pajak penghasilan Income before tax based on

menurut laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other

penghasilan komprehensif lain 389.728.278 526.605.121 comprehensive income

Perbedaan temporer: Temporary differences:

Biaya emisi obligasi - 2.566.676 Bonds issuance expense

Bonus (101.393) (398.607) Bonuses

Beban imbalan pasca kerja 1.805.445 (1.391.565) Post employment benefit expense

Penyusutan aset tetap (687.221) 1.892.901 Depreciation of premises and equipment

Penyusutan properti investasi (826) 39.684 Depreciation of investment properties

Biaya emisi MTN (2.243.418) 2.517.458 MTN issuance expense

Penyisihan penurunan nilai Allow ance for impairment of

piutang dari jaminan (396.580) (1.166.777) receivable from collateral

Kerugian (keuntungan) yang belum Unrealized loss (gain) on short term

direalisasi investasi jangka pendek (261.640) 1.589.900 investment

Penyusutan aset sew a operasi 239.380 91.300 Depreciation of leased assets

Jumlah (1.646.253) 5.740.970 Total

Beban (penghasilan) yang tidak dapat

diperhitungkan menurut f iskal: Nondeductible expenses (benefit):

Penghapusan piutang tidak tertagih

yang tidak memiliki NPWP 35.566.758 - Write off bad debt w ithout NPWP

Differences on revaluation of

Selisih revaluasi aset tetap 120.841 - premises and equpiment

Keuntungan revaluasi properti investasi (7.928.040) - Gain on revaluation of invesment property

Pendapatan bunga yang

sudah dikenakan pajak f inal (4.289.245) (11.601.951) Interest income subject to f inal tax

Keuntungan penjualan investasi

jangka pendek (2.588) (762.394) Gain on sale of marketable securities

Pendapatan atas properti investasi (585.000) (540.000) Revenue from investment property

Denda pajak 60.791 2.034.078 Tax penalty

Lainnya 846.705 609.773 Others

Jumlah 23.790.222 (10.260.494) Total

Laba kena pajak 411.872.247 522.085.597 Taxable income

*) Disajikan kembali (Catatan 41) *) As restated (Note 41)

Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:

The computation of current tax expense and current tax payable are as follows:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Beban pajak kini (25%) 102.968.062 130.521.399 Current tax expense (25%)

Dikurangi pajak dibayar di muka Less prepaid income taxes

Pasal 23 (728.270) (342.901) Article 23

Pasal 25 (102.175.499) (129.989.123) Article 25

Utang pajak kini (Catatan 20) 64.293 189.375 Current tax payable (Note 20)

Laba kena pajak dan pajak penghasilan Perusahaan tahun 2014 sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

The Company’s taxable income and corporate income tax in 2014 are in accordance with the annual corporate income tax returns filed by the Company with the Tax Service Office.

Page 338: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 83 -

Pajak Tangguhan

Rincian aset pajak tangguhan - bersih Perusahaan adalah sebagai berikut:

Deferred Tax

The details of the Company’s - net deferred tax assets are as follows:

Dikreditkan Dikreitkan Dikreditkan Dikreitkan

(dibebankan) ke penghasilan (dibebankan) ke penghasilan

ke laba rugi/ komprehensif lain/ ke laba rugi/ komprehensif lain/

Credited Credited Credited Credited

1 Januari/ (charged) to to Other 31 Desember/ (charged) to to Other 31 Desember/

January 1, income for Cpmprehensive December 31, income for Cpmprehensive December 31,

2014 *) the year Income 2014 *) the year Income 2015

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Liabilitas imbalan pasca kerja 2.934.492 (347.892) 590.281 3.176.881 451.361 4.881 3.633.123 Post-employment benefits

Revaluasi aset - - - - - (819.804) (819.804) Asset revaluation

Bonus 1.817.796 (99.653) - 1.718.143 (25.348) - 1.692.795 Bonuses

Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment on

piutang dari jaminan 546.260 (291.694) - 254.566 (99.145) - 155.421 receivable from collateral

Aset tetap 259.372 473.225 - 732.597 (171.805) - 560.792 Premises and equipment

Properti investasi 35.796 9.921 - 45.717 (207) - 45.510 Investment properties

Aset sewa operasi 114.164 22.825 - 136.989 59.845 - 196.834 Leased assets

Kerugian (keuntungan) yang belum Unrealized loss (gain) on

direalisasi investasi jangka pendek (332.066) 397.475 - 65.409 (65.409) - - short-term investment

Biaya emisi obligasi dan MTN (1.438.250) 1.271.034 - (167.216) (560.855) - (728.071) Bonds and MTN emission expense

Jumlah Aset Pajak Tangguhan 3.937.564 1.435.241 590.281 5.963.086 (411.563) (814.923) 4.736.600 Total Deferred Tax Asset

*) Disajikan kembali (Catatan 41) *) As restated (Note 41)

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak efekif yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows:

2015 2014 *)

Rp'000 Rp'000

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per statement of

laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other

komprehensif lain 389.728.278 526.605.121 comprehensive income

Tarif pajak yang berlaku 97.432.070 131.651.281 Tax expense at effective tax rates

Pengaruh pajak atas manfaat

yang tidak dapat diperhitungkan

menurut f iskal 5.947.555 (2.565.123) Tax effect of non-taxable income

Beban pajak 103.379.625 129.086.158 Tax expense

*) Disajikan kembali (Catatan 41) *) As restated (Note 41)

33. LABA PER SAHAM

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian:

33. EARNINGS PER SHARE

The computation of basic and diluted earnings per share is based on the following information:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Laba bersih Net income

Laba bersih untuk perhitungan laba Earnings f or computation of basic

per saham dasar dan dilusian 286.348.653 397.518.963 and diluted earnings per share

Page 339: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 84 -

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Jumlah saham (dalam angka Number of shares (in full

penuh) Lembar/share Lembar/share amount)

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted av erage number of ordinary

biasa untuk perhitungan laba shares f or computation of basic

per saham dasar 3.984.520.457 3.825.202.701 earnings per share

Pengaruh ef ek berpotensi saham Ef f ect of dilutiv e potential ordinary

biasa y ang dilutif : shares:

Waran - - Warrants

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted av erage number of ordinary

biasa untuk perhitungan laba shares f or computation of dilutiv e

per saham dilutif 3.984.520.457 3.825.202.701 per share

Pada tahun 2014, waran, seperti yang dijelaskan pada Catatan 23, tidak termasuk dalam perhitungan laba per saham dilusian karena pengaruh efek berpotensi saham biasa pada laporan posisi keuangan bersifat antidilutif. Harga pelaksanaan waran lebih tinggi dari harga saham Perusahaan di pasar modal.

In 2014, warrants as discussed in note 23 were not included in the calculation of diluted earnings per share because the effect of potential ordinary shares at statement of financial position date are antidilutive. The exercise price of warrants is higher than the Company’s stock price in the stock exchange.

Pada tahun 2015, tidak terdapat efek berpotensi saham biasa.

In 2015, there is no effect of potential ordinary shares.

34. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI

Sifat Pihak Berelasi

34. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Nature of Relationship

a. PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah entitas

induk dan pemegang saham utama Perusahaan.

a. PT Bank Pan Indonesia Tbk is the parent and primary controlling party of the Company.

b. Pihak berelasi yang pemegang saham

utamanya sama dengan Perusahaan: b. Related party with the same majority

stockholder as the Company:

PT Verena Multi Finance Tbk PT Verena Multi Finance Tbk

PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank Panin Syariah Tbk

c. Pihak berelasi yang merupakan entitas yang dikendalikan personil manajemen kunci yang sama dari Perusahaan:

c. Related parties which are entities controlled by same key management personnel of the Company:

PT Panin Life PT Panin Life

d. Pihak berelasi yang tergabung dalam grup usaha yang sama dengan Perusahaan.

d. Related party where the entity and the Company are member of the same group.

PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk

PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk

e. Dana Pensiun Karyawan Panin Bank adalah pengelola program imbalan pasca kerja untuk Panin Bank.

e. Dana Pensiun Karyawan Panin Bank is the post-employement benefit plan for Panin Bank.

Page 340: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 85 -

Transaksi-transaksi Berelasi

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan berelasi. Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain:

Transactions with Related Parties

In the course of business, the Company entered into certain transactions with related parties. These transactions included, among others, the following:

Penempatan dana kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk giro dan penerimaan bunga (Catatan 5 dan 27).

Placements of funds with PT Bank Pan Indonesia Tbk in form of current accounts and receipt of interest (Notes 5 and 27).

Melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk obligasi PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Verena Multi Finance Tbk dan penerimaan bunga (Catatan 6 dan 27).

Short-term investments in form of PT Bank Pan Indonesia Tbk and PT Verena Multi Finance Tbk Bonds and receipt of interest (Notes 6 and 27).

Melakukan transaksi sewa pembiayaan dengan PT Asuransi Multi Artha Guna dengan nilai kontrak Rp 1.498.824 ribu. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2017 (Catatan 7 dan 25).

Entered into finance lease transaction with PT Asuransi Multi Artha Guna with contract amounted to Rp 1,498,824 thousand. The term of contract were 3 years and will expire in 2017 (Notes 7 and 25).

Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp 31.873.432 ribu dan Rp 36.506.104 ribu untuk tahun 2015 dan 2014. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2016 – 2018. Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Panin Syariah Tbk dengan nilai kontrak masing-masing sebesar Rp 1.819.268 ribu untuk tahun 2015 dan 2014. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2016 - 2017. Transaksi ini merupakan transaksi dengan kontrak yang dapat dibatalkan (Catatan 13).

Entered into lease agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk with contracts amounted to Rp 31,873,432 thousand and Rp 36,506,104 thousand for the years 2015 and 2014, respectively. The term of contracts were 3 years and will expire between 2016 up to 2018. Entered into lease agreement with PT Bank Panin Syariah Tbk with contracts amounted to Rp 1,819,268 thousand for the years 2015 and 2014, respectively. The term of contracts were 3 years and will expire between 2016 up to 2017. This transaction is a transaction with cancellable contract. (Note13).

Menyewakan properti investasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak masing-masing sebesar Rp 585.000 ribu dan Rp 540.000 ribu masing-masing untuk tahun 2015 dan 2014 (Catatan 12 dan 19).

Entered into lease agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk with contracts amounted to Rp 585,000 thousand and Rp 540,000 thousand for the years 2015 and 2014, respectively. The related asset is accounted as investment property (Notes 12 and 19).

Memberikan fasilitas pinjaman kepada karyawan untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya yang dibebani bunga hingga 6% per tahun dengan jangka waktu 1 – 8 tahun (Catatan 10 dan 28).

Granted employee loan for purchasing vehicles, house and other necessities, with interest rate upto 6% per annum with term ranging from 1 to 8 years (Notes 10 and 28).

Pada tanggal 31 Desember 2013, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dan Dana Pensiun Karyawan Panin Bank memiliki surat berharga utang yang diterbitkan untuk obligasi Clipan Finance III tahun 2011 masing-masing sebesar Rp 2.000.000 ribu dan Rp 20.000.000 ribu. Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 8 November 2014. (Catatan 21). Jumlah beban bunga yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp 939.035 ribu untuk tahun 2014.

As of December 31, 2013, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk and Dana Pensiun Karyawan Panin Bank has debt securities issued for Clipan Finance III year 2011 bonds amounting to Rp 2,000,000 thousand and Rp 20,000,000 thousand, respectively. This series is already matured and settled on November 8, 2014. (Note 21). Total interest income paid to the related parties were Rp 939,035 thousand for the year 2014.

Page 341: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 86 -

Asuransi atas properti investasi, aset sewa dan aset tetap operasi Perusahaan pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Beban asuransi yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp 3.451.581 ribu dan Rp 3.379.249 ribu masing-masing untuk tahun 2015 dan 2014. (Catatan 12, 13, 14 dan 30).

The Company’s investment property, premises and equipment and leased assets are insured with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Insurance expenses paid to related parties amounted to Rp 3,451,581 thousand and Rp 3,379,249 thousand, for the years 2015 and 2014, respectively. (Notes 12, 13, 14 dan 30).

Utang premi asuransi merupakan utang atas agunan kredit dari sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen yang diasuransikan pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, yang merupakan tanggungan nasabah.

Insurance premium payable is payable to insure some finance lease and consumer finance collateral that are insured with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, which are borne by customer.

Memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk fasilitas pinjaman tetap, transaksi valuta asing,

pinjaman rekening koran dan pembayaran bunga (Catatan 16 dan 29) serta perjanjian kerja sama penyaluran pembiayaan (channeling) dan penerimaan bunga

(Catatan 26 dan 38). Jumlah beban bunga yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp 65.045.408 ribu dan Rp 50.954.043 ribu masing-masing untuk tahun 2015 dan 2014.

Obtained credit facility from PT Bank Pan Indonesia Tbk in the form of fixed loan, foreign exchange transactions, overdraft and interest payments (Notes 16 and 29) and financing corporation agreement (channeling) and interest income (Notes 26 and 38). Total interest income paid to the related parties were Rp 65,045,408 thousand and Rp 50,954,043 thousand, for the years 2015 and 2014, respectively.

Melakukan transaksi sewa gedung dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (sebagai lessor)

sebesar Rp 202.752 ribu dan Rp 197.824 ribu untuk jangka waktu 1 tahun masing-masing pada tahun 2015 dan 2014 (Catatan 30).

Entered into lease agreement pertaining to building with PT Bank Pan Indonesia Tbk (as lessor) amounted to Rp 202,752 thousand and Rp 197,824 thousand for one year term in the years 2015 and 2014 (Note 30).

Persentase saldo masing-masing aset dari pihak berelasi terhadap jumlah aset adalah sebagai berikut:

The percentage of each asset from related party balances to total assets are as follows:

2015 2014

% %

Kas dan setara kas 0,19 0,29 Cash and cash equivalents

Investasi jangka pendek - 0,31 Short-term investment

Piutang neto sew a pembiayaan 0,01 0,01 Finance lease receivable

Properti investasi 0,16 0,03 Investment property

Aset sew a operasi 0,31 0,24 Leased assets

Piutang lain-lain 0,16 0,15 Other receivables

Biaya dibayar di muka 0,01 0,01 Prepaid expense

Jumlah 0,84 1,04 Total

Page 342: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 87 -

Persentase saldo masing-masing liabilitas kepada pihak berelasi terhadap jumlah liabilitas adalah sebagai berikut:

The percentage of each liability to related party balances to total liabilities are as follows:

2015 2014

% %

Utang bank 17,36 11,30 Bank loans

Utang premi asuransi 0,40 1,06 Insurance premium payables

Biaya masih harus dibayar 0,06 0,04 Accrued expense

Pendapatan ditangguhkan 0,08 - Deferred income

Jumlah 17,90 12,40 Total

Persentase masing-masing pendapatan dari pihak berelasi terhadap jumlah pendapatan adalah sebagai berikut:

The percentage of each income from related parties to total income are as follows:

2015 2014

% %

Pendapatan sew a pembiayaan 0,01 0,01 Finance lease income

Pendapatan properti investasi 0,05 0,05 Investment property income

Pendapatan sew a operasi 0,97 1,14 Operating lease income

Pendapatan bunga 0,35 0,39 Interest income

Jumlah 1,38 1,59 Total

Persentase masing-masing beban dari pihak berelasi terhadap jumlah beban adalah sebagai berikut:

The percentage of each expense from related parties to total expenses are as follows:

2015 2014

% %

Bunga dan pembiayaan lainnya 9,02 9,97 Interest and other f inancing

Penyusutan properti investasi 0,01 0,01 Depreciation of investment properties

Penyusutan aset sew a operasi 0,65 1,05 Depreciation of leased assets

Umum dan administrasi 0,51 0,69 General and administration expense

Tenaga kerja 1,38 2,20 Personnel expenses

Jumlah 11,57 13,92 Total

35. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

35. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY

Mata uang Ekuiv alen Mata uang Ekuiv alen

asing/ Rupiah/ asing/ Rupiah/

Foreign Equivalent Foreign Equivalent

currency Rupiah currency Rupiah

USD Rp'000 USD Rp'000

Kas dan setara kas 806.031 11.119.197 259.436 3.227.386 Cash and cash equiv alents

Piutang sewa pembiay aan 4.108.314 56.674.193 4.906.351 61.035.005 Finance lease receiv ables

Jumlah Aset - Bersih 4.914.345 67.793.390 5.165.787 64.262.391 Total Assets - Net

20142015

Pada tanggal 18 Februari 2016, 31 Desember 2015 dan 2014, kurs tengah transaksi yang dikeluarkan Bank Indonesia masing-masing adalah Rp 13.549, Rp 13.795 dan Rp 12.440 per 1 US$.

As of February 18, 2016, December 31, 2015 and 2014, the middle exchange rate of Bank Indonesia are Rp 13,549, Rp 13,795 and Rp 12,440, per US$ 1, respectively.

Page 343: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 88 -

36. SEGMEN OPERASI

36. OPERATING SEGMENT

Pada tahun 2015 dan 2014, tidak ada transaksi kepada satu pihak yang jumlah pendapatannya melebihi 10% dari pendapatan segmen. Berikut adalah informasi segmen usaha Perusahaan:

For the years 2015 and 2014, no transactions were done with a party that exceeds 10% of total segment income. The following are the business segment information of the Company:

Pembiayaan

Sew a konsumen/

pembiayaan/ Consumer Anjak piutang/ Jumlah/

Finance lease financing Factoring Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

PENDAPATAN INCOME

Pendapatan segmen Segment income

Pihak berelasi 112.828 - - 112.828 Related party

Pihak ketiga 164.351.511 570.304.040 230.732.846 965.388.397 Third parties

Pendapatan tidak dapat

dialokasikan Unallocated income

Bunga 4.289.245 Interest

Lain-lain 141.460.796 Others

Jumlah pendapatan 1.111.251.266 Total income

BEBAN EXPENSES

Beban segmen tidak Unallocated segment

dapat dialokasikan 721.522.988 expense

Laba sebelum pajak tidak dapat Unallocated income

dialokasikan 389.728.278 before tax

Beban pajak (103.379.625) Tax expense

Laba bersih 286.348.653 Net income

ASET ASSETS

Aset segmen Segment assets

Pihak berelasi 536.190 - - 536.190 Related party

Pihak ketiga 1.354.754.159 3.625.824.465 1.428.088.366 6.408.666.990 Third parties

Aset tidak dapat dialokasikan 237.468.747 Unallocated assets

Jumlah aset 6.646.671.927 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segmen Segment liabilities

Pihak berelasi 116.962.284 305.534.185 106.668.700 529.165.169 Related parties

Pihak ketiga 518.237.729 1.353.764.098 472.628.803 2.344.630.630 Third parties

Liabilitas tidak dapat dialokasikan 173.948.020 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas 3.047.743.819 Total liabilities

Pengeluaran modal 14.684.774 Capital expenditures

Penyusutan 14.816.362 Depreciation

Beban non kas selain penyusutan Non-cash expenses other than

amortisasi 179.353.664 depreciation and amortization

2015

Page 344: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 89 -

Pembiayaan

Sew a konsumen/

pembiayaan/ Consumer Anjak piutang/ Jumlah/

Finance lease financing Factoring Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

PENDAPATAN INCOME

Pendapatan segmen Segment income

Pihak berelasi 139.310 139.310 Related party

Pihak ketiga 148.179.042 471.246.310 301.712.341 921.137.693 Third parties

Pendapatan tidak dapat

dialokasikan Unallocated income

Bunga 11.601.952 Interest

Lain-lain 114.071.300 Others

Jumlah pendapatan 1.046.950.255 Total income

BEBAN EXPENSES

Beban segmen tidak Unallocated segment

dapat dialokasikan 520.345.134 expense

Laba sebelum pajak tidak dapat Unallocated income

dialokasikan 526.605.121 before tax

Beban pajak (129.086.158) Tax expense

Laba bersih 397.518.963 Net income

ASET ASSETS

Aset segmen Segment assets

Pihak berelasi 881.336 881.336 Related party

Pihak ketiga 1.200.148.939 3.383.055.675 1.852.063.535 6.435.268.149 Third parties

Aset tidak dapat dialokasikan 205.241.585 Unallocated assets

Jumlah aset 6.641.391.070 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segmen Segment liabilities

Pihak berelasi 75.917.239 206.732.040 99.874.706 382.523.985 Related parties

Pihak ketiga 550.182.688 1.498.215.557 723.805.748 2.772.203.993 Third parties

Liabilitas tidak dapat dialokasikan 230.983.612 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas 3.385.711.590 Total liabilities

Pengeluaran modal 30.829.683 Capital expenditures

Penyusutan 15.788.380 Depreciation

Beban non kas selain penyusutan Non-cash expenses other than

amortisasi 50.328.416 depreciation and amortization

2014 *)

*) Disajikan kembali (Catatan 41) *) As restated (Note 41)

Seluruh kegiatan operasi dilakukan di Indonesia.

All of Company’s operational activity is in

Indonesia.

Page 345: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 90 -

37. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET DAN LIABILITAS

37. CLASSIFICATION AND FAIR VALUE OF ASSETS AND LIABILITIES

Selain daripada yang disebutkan dalam tabel di bawah ini, manajemen menilai bahwa nilai tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan adalah hampir sama dengan nilai wajarnya.

Except as detailed in the following tabel, the management considers that the carrying amount of financial assets and financial liabilities approximate their fair values.

Nilai Nilai

Catatan/ tercatat/ Nilai w ajar/ tercatat/ Nilai w ajar/

Note Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset keuangan Financial assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable

Piutang sew a pembiayaan 7 1.355.290.349 1.371.275.930 1.201.030.275 1.210.567.179 Finance lease receivables

Piutang pembiayaan konsumen 8 3.625.824.465 3.509.818.563 3.383.055.675 3.386.947.640 Consumer f inancing receivables

Tagihan anjak piutang 9 1.428.088.366 1.504.555.015 1.852.063.535 1.881.074.761 Factoring receivables

Jumlah 6.409.203.180 6.385.649.508 6.436.149.485 6.478.589.580 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost

Utang bank 16 2.185.840.121 2.612.670.421 2.365.500.130 2.875.854.674 Bank loans

Jumlah 2.185.840.121 2.612.670.421 2.365.500.130 2.875.854.674 Total

20142015

Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar

Valuation techniques and assumptions applied for the purposes of measuring fair value

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut:

The fair value of financial assets and financial liabilities are determined as follows:

Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat kas dan setara kas, piutang lain-lain, utang premium asuransi, utang lain-lain kepada pihak ketiga, dengan suku bunga mengambang yang diakui dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya karena memiliki jatuh tempo yang pendek atau sering dilaksanakan repricing.

Management considers that the carrying amount of cash and cash equivalents, other receivables, insurance premium payables, other payables to third parties, at amortized cost with floating interest rate recognized in the financial statements approximate their fair values because of its short-term maturity or related instrument are repriced frequently.

Estimasi nilai wajar piutang sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen dan tagihan anjak piutang dengan suku bunga tetap tanpa kuotasi. Nilai wajar ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa datang menggunakan suku bunga untuk piutang baru dengan jangka waktu yang serupa.

The estimated fair value of finance lease receivables, consumer financing receivables and factoring receivables with fixed interest rate where quoted market prices are not available. The fair value is determined by discounting the estimated future cash flows using a current yield curve appropriate for similar term of the receivables.

Estimasi nilai wajar dari utang bank dengan bunga tetap tanpa kuotasi. Nilai wajar didasarkan pada diskonto arus kas menggunakan suku bunga untuk utang baru dengan jangka waktu yang serupa.

The estimated fair value of bank loans with fixed interest rate where quoted market prices are not available. The fair value is determined by discounting the estimated future cash flows using a current yield curve appropriate for similar term of bank loans.

Nilai wajar investasi jangka pendek dan surat berharga utang yang diterbitkan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar.

Fair value of short term investments and debt securities issued are determined with reference to quoted market price.

Page 346: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 91 -

Nilai wajar properti investasi, aset sewa operasi dan aset tetap tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor ditentukan dengan menggunakan metode pasar dengan memperbandingkan secara langsung aset yang sejenis yang terdapat di pasar dan metode pendapatan yang dihitung berdasarkan proyeksi jumlah pendapatan bersih yang wajar yang diharapkan dihasilkan oleh aset sepanjang umur ekonomis yang tersisa.

Fair value of investment property, leased assets, land and building, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures were determined using the market approach by comparing directly with similar asset in the market and the revenue approach calculated based on the projected reasonable net income earned by the asset through out its estimate useful life.

Tabel berikut ini memberikan analisis dari nilai wajar aset dan liabilitas yang dikelompokkan ke Tingkat 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar diamati.

The following table provides an analysis of fair value assets and liabilities grouped into Levels 1 to 3 based on the degree to which the fair value is observable.

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/

Level 1 Level 2 Level 3 Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Assets for which fair value are disclosed

Aset keuangan Financial asset

Piutang sewa pembiayaan - - 1.371.275.930 1.371.275.930 Finance lease receivables

Piutang pembiayaan konsumen - - 3.509.818.563 3.509.818.563 Consumer financing receivables

Tagihan anjak piutang - - 1.504.555.015 1.504.555.015 Factoring receivables

Aset non keuangan Non-financial asset

Properti investasi Investment properties

Tanah - 8.624.000 - 8.624.000 Land

Bangunan - 1.813.000 - 1.813.000 Buildings

Aset sewa operasi Lesed assets

Kendaraan bermotor - 21.122.900 - 21.122.900 Motor vehicles

Aset tetap Premises and equipment

Tanah - 45.652.231 - 45.652.231 Land

Bangunan - 10.245.668 - 10.245.668 Buildings

Peralatan kantor - 12.828.118 - 12.828.118 Office equipments

Kendaraan bermotor - 28.557.476 - 28.557.476 Motor vehicles

Perabotan kantor - 784.967 - 784.967 Office furnitures and fixtures

Jumlah Aset - 129.628.360 6.385.649.508 6.515.277.868 Total Assets

Liabilitas yang nilai wajarnya diungkapkan Liabilities for which fair values are disclosed

Liabilitas keuangan Financial l iabilities

Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost

Utang bank - - 2.612.670.421 2.612.670.421 Bank loans

Surat berharga utang yang

diterbitkan - bersih - 697.087.716 - 697.087.716 Debt securities issued - net

Jumlah Liabilitas - 697.087.716 2.612.670.421 3.309.758.137 Total Liabilities

2015

Pada tahun 2015 dan 2014, tidak terdapat perpindahan metode pengukuran nilai wajar dari tingkat 1 menjadi tingkat 2, dan sebaliknya.

In 2015 and 2014, there are no movement of fair value measurement method from level 1 to level 2, and vice versa.

Page 347: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 92 -

38. PERJANJIAN KERJASAMA PENYALURAN PEMBIAYAAN (CHANNELING)

38. CHANNELING AGREEMENTS

Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama penyaluran pembiayaan dengan Bank Pan Indonesia (Panin), pihak berelasi, berdasarkan akta No. 24 tanggal 11 Juni 2003 jo akta Addendum Perjanjian Kerjasama Penyaluran Pembiayaan No. 5 tanggal 7 September 2005, yang keduanya dibuat oleh James Herman Rahardjo, S.H., notaris di Jakarta. Dalam perjanjian tersebut, disebutkan bahwa Panin akan membeli piutang-piutang yang dimiliki Perusahaan terhadap pihak-pihak ketiga yang telah membeli mobil baik baru maupun bekas yang dibiayai oleh Perusahaan. Tujuan dari kerjasama/fasilitas pembiayaan ini adalah untuk pembiayaan pembelian kendaraan pihak ketiga (konsumen) secara "consumer finance without recourse" yang dananya disalurkan melalui Perusahaan.

The Company entered into a financing channel joint operation agreement with Bank Pan Indonesia (Panin), a related party, based on deed No. 24 dated June 11, 2003 in conjunction with deed of Amendment Channeling Joint Operations Agreements No. 5 dated September 7, 2005. Both were prepared by James Herman Rahardjo, S.H., notary in Jakarta. In those agreements, it was stated that Panin will purchase the Company’s third party receivables who had bought either new or used vehicles financed by the Company. The purpose of this joint operation/channeling facility is to finance the purchases of vehicles by third parties (customers) under “consumer finance without recourse” basis where the funds are channeled through the Company.

Akta tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dan berdasarkan Surat dari Panin No. 172/FIT/EXT/09 tanggal 5 Agustus 2009, jumlah pokok yang dapat dibiayai maksimum mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp 600 miliar. Jangka waktu perjanjian diperpanjang sampai dengan tanggal 11 Juni 2021.

The deed have been amended several times and based on letter from Panin No. 172/FIT/EXT/09 dated August 5, 2009, total maximum principal amount beeing financed was increased to Rp 600 billion. This agreement had been extended until June 11, 2021.

Tingkat suku bunga untuk fasilitas perjanjian kerjasama penyaluran pembiayaan (channeling) menjadi sebesar 10,60% per tahun untuk tenor 1 - 12 bulan, 11,10% per tahun untuk tenor 13 - 24 bulan dan 11,25% per tahun untuk tenor 25 -36 bulan.

The interest rates for channeling facility are 10.60% per annum for 1 - 12 months period, 11.10% per annum for 13 - 24 months period and 11.25% per annum for 25 - 36 months period.

Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian kerjasama penyaluran pembiayaan (channeling) ini masing-masing sebesar Rp 52.029.984 dan Rp 85.473.905 ribu pada 31 Desember 2015 dan 2014.

Total principal amount of consumer financing in relation to the financing channeling joint operations (channeling) amounted to Rp 52,029,984 and Rp 85,473,905 thousand as of December 31, 2015 and 2014, respectively.

39. KONTINJENSI

39. CONTINGENCIES

a. Pada tanggal 24 Oktober 1996, Perusahaan

menandatangani perjanjian sewa gedung kantor Plaza 89 dengan PT Mulialand Tbk untuk jangka waktu 1 Oktober 1996 sampai dengan 30 September 2000. Pada bulan Maret 1998, Perusahaan telah pindah kantor ke gedung Plaza Panin Palmerah. Sejak bulan April 1998, Perusahaan tidak melakukan pembayaran sewa ke PT Mulialand Tbk. Sehubungan dengan itu, pada tanggal 27 Januari 1999 PT Mulialand Tbk mengajukan gugatan kepada Perusahaan yang didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

a. On October 24, 1996, the Company signed a lease agreement for Plaza 89 office building with PT Mulialand Tbk for the period from October 1, 1996 up to September 30, 2000. In March 1998, the Company moved its office to Panin Plaza Palmerah. Since April 1998, the Company stopped paying rent to PT Mulialand Tbk. In connection with this, on January 27, 1999 PT Mulialand Tbk filed a lawsuit against the Company which was registered in the District Court of South Jakarta.

Page 348: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 93 -

Berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 43/PDT.G/1999/PN.Jak.Sel tanggal 29 Juli 1999, Perusahaan diwajibkan membayar sisa uang sewa, biaya pelayanan dan biaya lainnya untuk masa 14 April 1998 sampai dengan 30 September 1998 sebesar US$ 518.222 dikurangi dengan deposit telepon Perusahaan sebesar Rp 58.318 ribu dan ditambah denda keterlambatan 2% per bulan terhitung sejak tanggal 21 April 1998 sampai dengan seluruh liabilitas dibayar lunas oleh Perusahaan. Atas keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut, Perusahaan telah mengajukan permohonan banding kepada Pengadilan Tinggi Jakarta, dan selanjutnya berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 977/Pdt/1999/PT.DKI tanggal 25 Februari 2000, Perusahaan sebagai pihak yang dikalahkan.

Based on South Jakarta District Court Decision No. 43/PDT.G/1999/PN.Jak.Sel. dated July 29, 1999, the Company is required to pay the remaining rent, service cost and other costs for the period from April 14, 1998 up to September 30, 1998 amounting to US$ 518,222 less the Company's telephone deposits amounting to Rp 58,318 thousand, plus a penalty of 2% per month calculated from April 21, 1998 until all liabilities are fully paid by the Company. In response to this decision of the South Jakarta District Court, the Company filed an appeal to the Jakarta Superior Court and based on Jakarta Superior Court Decision No. 977/Pdt/1999/PT.DKI dated February 25, 2000 the Company was declared the loser.

Dengan adanya hasil putusan tersebut, Perusahaan telah mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung RI dan telah menyampaikan memori kasasi tertanggal 26 Oktober 2000 sesuai risalah penerimaan permohonan kasasi No.43/PDT.G/1999/PN.Jak.Sel.

As a result of this Decision, the Company has filed a request for cassation (appeal) to the Supreme Court of the Republic of Indonesia and submitted its cassation brief dated October 26, 2000 in accordance with formal minutes of request for cassation in the case No. 43/PDT.G/1999/PN.Jak.Sel.

Telah diperoleh surat dari Mahkamah Agung RI kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tentang penyampaian salinan putusan MA No. 2321/K/PDT/2001 tanggal 17 Maret 2003. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, isi Surat Pemberitahuan Putusan Kasasi (formil) kepada Perusahaan belum diberitahukan sehingga isi Putusan belum diketahui.

There is a letter from the Supreme Court of the Republic of Indonesia to the South Jakarta District Court concerning delivery of a copy of Supreme Court decision No. 2321/K/PDT/2001 dated March 17, 2003. As of the issuance date of the financial statements, the Company has not been informed of the content of this letter of Notification of Cassation Result (formal).

b. Dr. Tommy Sihotang, S.H., LLM dan

Dr. Juniver Girsang, S.H., MH selaku Penggugat mengajukan gugatan perdata pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal 14 Juli 2011 terhadap Perusahaan selaku Tergugat V beserta 6 (enam) Tergugat lainnya dan 2 (dua) Turut Tergugat, berupa gugatan ingkar janji/ wanprestasi di mana Penggugat menuntut Para Tergugat untuk membayar success fee kepada Penggugat (selaku Kuasa Hukum Para Tergugat dalam perkara kepailitan).

b. Dr. Tommy Sihotang, S.H., LLM and Dr. Juniver Girsang, S.H., MH as the Plaintiffs filed a civil suit in the South Jakarta District Court with No. 398/Pdt.G/2011/ PN.Jkt.Sel dated July 14, 2011 against the Company as Defendant V with 6 (six) other Defendants and 2 (two) Co-Defendants in a lawsuit for breach of contract in which the Plaintiffs sued the Defendants to pay a success fee to the Plaintiffs (as lawyer of the Defendants in a case of bankruptcy).

Dalam petitum gugatan, Penggugat antara lain menuntut Para Tergugat untuk secara tanggung renteng membayar kerugian kepada Penggugat sejumlah Rp 2.605.828 ribu ditambah dengan bunga sebesar 3% setiap bulannya sejak gugatan didaftarkan sampai dengan Para Tergugat menyelesaikan seluruh kewajibannya secara tunai dan sekaligus, meminta Turut Tergugat untuk membekukan (suspending) kegiatan usaha dan/atau mendenda Perusahaan dan 1 (satu) Tergugat lainnya karena sebagai perusahaan publik telah melakukan perbuatan ingkar janji/ wanprestasi dan tidak melaporkannya kepada Turut Tergugat sebagai badan-badan yang memberi izin dan mengawasi perusahaan-perusahaan publik.

As relief, among others, the Plaintiffs sued the Defendants jointly and severally to pay damages to the Plaintiffs of Rp 2,605,828 thousand plus interest of 3% per month from when the lawsuit was filed up to when the Defendants settle all their obligations in cash and at the same time, asked the Co-Defendants to freeze (suspend) the business activities and/or to fine the Company and 1 (one) other Defendant because as public companies, they have committed a breach of contract and did not report it to the Co-Defendants as the agencies that issue permits and supervise public companies.

Page 349: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 94 -

Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal 23 Mei 2012, telah diputuskan antara lain:

Based on South Jakarta District Court Decision No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel, dated May 23, 2012, the following matters have been decided, among others:

Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

To accept and grant in part the Plaintiff’s demands;

Menyatakan Para Tergugat I sampai dengan VII telah melakukan perbuatan ingkar janji/wanprestasi;

To declare that Defendants I to VII are in default/ have committed breach of contract;

Menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum sita jaminan berdasarkan Penetapan Sita Jaminan No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal 2 April 2012;

To declare invalid and without legal force the attachment order based on Attachment Order Decision No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel dated April 2, 2012;

Menghukum Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII untuk membayar success fee kepada Penggugat sebesar Rp 2.605.828 ribu secara tanggung renteng; ditambah bunga 6% setiap tahunnya, terhitung sejak gugatan didaftarkan sampai dengan Para Tergugat menyelesaikan seluruh kewajibannya secara tunai dan sekaligus.

To sentence Defendants I, II, III, IV, V, VI, and VII to jointly pay the success fee to Plaintiff amounting to Rp 2.605.828 thousand; plus 6% of interest per year, commencing from when the lawsuit was registered until the Defendants have settled the entire obligation in cash and at once.

Atas putusan pengadilan tersebut di atas, Pihak Tergugat telah mengajukan banding. Telah diperoleh Putusan Banding No. 78/PDT/2014/PT.DKI tanggal 28 April 2014, yang antara lain memutuskan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Atas Putusan Pengadilan Tinggi tersebut, para tergugat pada tanggal 3 Desember 2014 telah mengajukan permohonan kasasi dan pada tanggal 16 Desember 2014 telah mengajukan Memori Kasasi. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, perkara ini sedang menunggu Putusan dari Mahkamah Agung.

In response to court verdict above, the Defendant has filed an appeal. There is appeal decision No. 78/PDT/2014/PT.DKI dated April 28, 2014, which decided among other, to uphold South Jakarta District Court Decision. In response to Superior Court Decision, on December 3, 2014 the defendants filed a request cassation and filed cassation brief on December 16, 2014. As of issuance dated of the financial statements, this lawsuit is still waiting for Supreme Court Decision.

c. Perkara perdata yang diregister tanggal

15 Mei 2013 di Pengadilan Negeri Jakarta Barat No.302/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Bar antara H. Ambo Dalle Bin H. Saleh (Penggugat) melawan Perusahaan (Tergugat I), Perusahaan kantor cabang Surabaya (Tergugat II) dan 1 Turut Tergugat, berupa gugatan wanprestasi oleh Perusahaan sehubungan dengan Penggugat (konsumen) merasa bahwa Perusahaan tidak kooperatif kepada Penggugat (konsumen) pada saat melakukan pengambilan BPKB.

c. A civil suit was registered on May 15, 2013 in the West Jakarta District Court No. 302/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Bar between H. Ambo Dalle Bin H. Saleh (Plaintiff) against the Company (Defendant I), the Company's Surabaya branch office (Defendant II) and one Co-Defendant for breach of promise by the Company, as the Plaintiff (customer) feels that the Company was not cooperative with the Plaintiff (customer) at the time of BPKB retrieval.

Page 350: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 95 -

Penggugat dalam petitum gugatannya antara lain menuntut untuk menyatakan Tergugat I wanprestasi, memerintahkan Tergugat I untuk menyerahkan surat-surat yang berkaitan dengan pembiayaan kendaraan bus dan BPKB 5 (lima) buku seketika tanpa syarat-syarat lainnya kepada Penggugat setelah perkara ini diputus, menghukum Tergugat I membayar kerugian materiil sejumlah Rp 2.091.000 ribu dan kerugian immateriil Rp 1.000.000 ribu kepada Penggugat, menghukum Tergugat I untuk membayar perhitungan keuntungan sebesar Rp 15.000 ribu per bulan kepada Penggugat selama belum menyerahkan surat-surat dan BPKB kepada Penggugat.

The relief sought by the Plaintiff includes, among other matters, declaring Defendant I to be in default, ordering Defendant I to hand over documents related to the financing of bus vehicle, and 5 (five) Vehicle Ownership Documents (BPKB) unconditionally to the Plaintiff immediately after this case is decided, to sentence Defendant I to pay material losses of Rp 2,091,000 thousand and immaterial losses of Rp 1,000,000 thousand to the plaintiff, to sentence Defendant I to pay calculation of profit of Rp 15,000 thousand per month to the plaintiff for not transferring the documents and Vehicle Ownership Document (BPKB) to the Plaintiff.

Proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat telah berjalan sampai dengan tahap Putusan Pengadilan Negeri yang dibacakan pada tanggal 5 Februari 2014 yang memutuskan antara lain dalam eksepsi:

The trial hearings in the District Court of West Jakarta have proceeded to the stage of reading of the District Court's verdict on February 5, 2014 which decided, among other matters:

Menyatakan eksepsi Tergugat I,

Tergugat II dan turut Tergugat tidak diterima.

To reject the exception by Defendant I, Defendant II and Co-Defendant.

Dalam pokok perkara: Menolak gugatan

penggugat. In the subject matter of the case: To

reject the Plaintiff’s claim. Dalam rekonpensi: Mengabulkan

gugatan Penggugat Rekonpensi untuk sebagian, menyatakan Tergugat Rekonpensi telah melakukan Wanprestasi, menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar ganti rugi berupa angsuran pokok dan denda angsuran yang hingga kini ditaksir sebesar Rp 275.821 ribu. Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk selain dan selebihnya.

In the countersuit: to grant in part the claim of countersuit plaintiff, to declare that Countersuit Defendant is breach of contract, to Sentence the Countersuit Defendant to pay compensation of principal installment and installment penalty estimated Rp 275,821 thousand. To reject the claim of plaintiff for other demand.

Dalam konpensi dan dalam rekonpensi: menghukum Penggugat/Tergugat dalam rekonpensi untuk membayar biaya perkara yang hingga kini ditaksir sebesar Rp 1.016 ribu.

In claim and in countersuit: To sentence Plaintiff/Defendant to pay legal cost amounted to Rp 1,016 thousand.

Pihak Tergugat melalui kuasa hukumnya melakukan upaya hukum Banding atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan mendaftarkan Banding tertanggal 13 Februari 2014, pihak Perusahaan selaku Terbanding sudah menerima Surat Pemberitahuan banding dan Penyerahan Memori Banding No. 302/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Bar. pada tanggal 16 Oktober 2014. Perusahaan selaku Terbanding sudah mengajukan Kontra Memori Banding tertanggal 31 Oktober 2014 yang diterima Pengadilan Negeri Jakarta Barat tanggal 20 November 2015. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, perkara tersebut di atas masih dalam proses banding dan terbanding sudah menerima Surat Pemberitahuan dari Pengadilan Tinggi Jakarta perihal registrasi berkas perkara banding.

The Defendant took legal-remedies through the lawyer to respond on the decision of the West Jakarta District Court and filed the Appeal dated 13 February 2014, the Company has received appeal announcement letter and Appeal brief No. 302 / Pdt.G / 2013 / PN.Jkt.Bar. on October 16, 2014. The company has filed Counter appeal on October 31 2014 which has been accepted by West Jakarta District Court on November 20, 2015. As of the issuance date of the financial statements, this case is still in process of appeal and Appellant has received the announcement letter from Jakarta High Court concerning registration of the appeal case file.

Page 351: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 96 -

d. Perkara perdata yang diregister tanggal 5 Juli 2013 di Pengadilan Negeri Medan No.392/Pdt.G/2013/PN.Mdn antara Zulfiandi (Penggugat) melawan Perusahaan kantor cabang Medan (Tergugat III) beserta 2 Tergugat lainnya, berupa gugatan wanprestasi/ingkar janji, sehubungan Penggugat (konsumen) merasa dirugikan oleh pihak asuransi pada saat melakukan klaim penggantian kehilangan kendaraan.

d. A civil suit was registered on July 5, 2013 in the Medan District Court with No.392/Pdt.G/2013/PN.Mdn between Zulfiandi (Plaintiff) against the Company's Medan branch office (Defendant III) and two other Defendants, in a lawsuit for breach of promise, as the Plaintiff (consumer) felt harmed by the insurer when making a claim for compensation for loss of a vehicle.

Penggugat dalam petitum gugatannya antara lain menuntut untuk menyatakan Para Tergugat telah melakukan wanprestasi, menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar uang ganti rugi sebesar Rp 1.162.384 ribu dengan seketika dan sekaligus kepada Penggugat, menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas aset/harta kekayaan milik tergugat baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak.

The relief sought by the Palintiff includes, among other matters, demanding to declare the Defendants to be in breach of promise, to sentence the Defendants jointly and severally to pay compensation amounting to Rp 1,162,384 thousand instantly and at once to the Plaintiff, and to declare valid and valuable the attachment order on the assets/ property of the Defendants, whether movable or immovable.

Telah diperoleh putusan dari Pengadilan Negeri Medan No.392/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 11 September 2014 dengan amar putusan:

There is decission from the Medan District Court No.392/Pdt.G/2013/PN.Mdn dated September 11, 2014 which decided:

Dalam eksepsi: Menolak eksepsi Tergugat seluruhnya.

Among other matters: to reject Defendant exception.

Dalam pokok perkara: Mengabulkan gugatan Penggugat; Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Perjanjian Pembiayaan Konsumen tertanggal 29 Februari 2012 yang ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat III; Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Perjanjian yang tertuang dalam Polis No. 08020911000025-000303 tertanggal 29 Februari 2012 yang dikeluarkan oleh Tergugat I dan Tergugat II; Menghukum Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan ingkar janji (wanprestasi); Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk membayar ganti kerugian uang sebesar Rp 127.384 ribu dengan seketika dan sekaligus kepada Penggugat; Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya.

In the subject matter of case: to grant the Plaintiff’s claim; to declare valid and legally enforceable Consumer Financing Agreement dated February 29. 2012 which has been signed by Plaintiff and Defendant III; to declare valid and legally enforceable agreement which is stated in Policy No. 08020911000025-000303 dated February 29, 2012 issued by Defendant I and Defendant II; to rule Defendant I and Defendant II is in default (breach of contract); to sentence Defendant I and Defendant II jointly and severally to pay compensation amounting to Rp 127,384 thousand instantly and at once to the Plaintiff; to reject the other demands of the Plaintiff.

Dalam rekonvensi: Menolak gugatan Penggugat dalam rekonvensi untuk seluruhnya.

In the countersuit: to reject all claim from Plaintiff.

Dalam konvensi dan rekonvensi: Menghukum Tergugat-Tergugat dalam konvensi/Penggugat dalam rekonvensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.291 ribu.

In claim and countersuit: To sentence Defendants/Plaintiff in countersuit to pay legal cost amounting to Rp 1.291 thousand.

Page 352: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 97 -

Atas putusan pengadilan negeri tersebut, pihak Tergugat (Perusahaan) telah mengajukan Banding sesuai Memori Kasasi tertanggal 20 Oktober 2014 yang diterima oleh Pengadilan Negeri Kelas I-A Medan tanggal 20 Oktober 2014. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, perkara ini masih dalam proses Banding.

In response to the Distcrict Court Decision, the Defendant (Company) has filed an appeal according to Cassation Brief dated October 20, 2014 which has been accepted by Medan District Court I-A Class dated October 20, 2014. As of the issuance date of the financial statements, this case is still in process of appeal.

e. Perkara gugatan konsumen ke Badan

Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Pekanbaru melalui surat pengaduan No.17/BPSK/PKR-SERT/IX/13 tanggal 11 September 2013 antara Meliwati (Penggugat) melawan Perusahaan (Tergugat) sehubungan dengan Penggugat (Konsumen) telah menunggak kewajiban pembayaran kepada Tergugat (Perusahaan) sehingga dilakukannya penarikan kendaraan Penggugat dan Penggugat (Konsumen) melaporkan Tergugat (Perusahaan) ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Pekanbaru.

e. A consumer lawsuit was filed with the Pekanbaru City Consumer Dispute Settlement Agency (BPSK) through complaint letter No.17/BPSK/PKR-SERT/IX/13 dated September 11, 2013 between Meliwati (Plaintiff) against the Company (Defendant) in connection with the Plaintiff (Consumer) having delinquent payment obligations to the Defendant (the Company) so that it repossessed the Plaintiff’s vehicle, the Plaintiff (Consumer) reported the Defendant (the Company) to the Pekanbaru City Consumer Dispute Settlement Agency (BPSK).

Untuk kasus ini telah ada Putusan BPSK No.09/Pts/BPSK/X/2013 tanggal 1 Oktober 2013 yang antara lain memutuskan mewajibkan Penggugat untuk membayar pelunasan pembiayaan kepada PT Clipan Finance Indonesia Tbk sebesar Rp 85.000 ribu, mewajibkan pelaku usaha (Tergugat) untuk mengembalikan mobil Isuzu Panther tersebut kepada Penggugat.

For this case there is BPSK Decision no No.09/Pts/BPSK/X/2013 dated October 1, 2013 which among other matters requires the Plaintiff to pay settlement of the financing to PT Clipan Finance Indonesia Tbk in the amount of Rp 85.000 thousand and, requires the business operator (Defendant) to return the Isuzu Panther automobile to the Plaintiff.

Atas Putusan BPSK tersebut di atas Perusahaan mengajukan keberatan kepada Pengadilan Negeri Pekanbaru yang teregistrasi No.175/PDT-SUS/BPSK/2013/PN.PBR tanggal 29 Oktober 2013. Termohon Keberatan sejak tunggakan angsuran ke-14 tidak lagi mengangsur sehingga total tunggakan Termohon Keberatan adalah sebesar Rp 205.000 ribu.

In response to BPSK decision above, the company has filed an appeal to Pekanbaru District Court No. 75/PDT-SUS/BPSK/2013/PN.PBR dated October 29, 2013. The Defendant could not pay installment since 14th installment schedule and total installment amount Rp 205,000 thousand.

Pada tanggal 12 Desember 2013 Pengadilan Negeri Pekanbaru melalui Putusan No.175/Pdt.Sus-BPSK/2013/PN.PBR telah memutuskan antara lain:

On December 12, 2013 the Pekanbaru District Court, through No.175/Pdt.Sus-BPSK/2013/PN.PBR decided, among others:

Dalam eksepsi: menolak eksepsi dari Termohon;

Among other matters: to reject Defendant exception;

Dalam pokok perkara: menolak permohonan keberatan dari Pemohon (Perusahaan), menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp 326 ribu.

In the subject matter of case: to reject the objection of the Petitioner (the Company), and to sentence the Petitioner to pay the legal cost amounting to Rp 326 thousand.

Page 353: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 98 -

Atas putusan pengadilan negeri tersebut Pemohon (Perusahaan) mengajukan Kasasi pada tanggal 24 Desember 2013 dan Termohon telah menyerahkan Kontra Memori Kasasi di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal 13 Februari 2014. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, perkara ini masih dalam proses kasasi.

In response to the Distcrict Court Decision, the Petitioner (the Company) applied for cassation on December 24, 2013 and Defendant filed Contra Cassation Brief at the Clerk of the Pekanbaru District Court on February 13, 2014. As of the issuance date of the financial statements, this case is still in the process of cassation.

f. Perkara perdata yang diregister tanggal 22 Maret 2013 di Pengadilan Negeri Jakarta Barat No.177/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Bar antara Surya Agung (Penggugat I) dan Hariyanto (Penggugat II) melawan Perusahaan (Tergugat) dan 1 Turut Tergugat berupa gugatan perbuatan melawan hukum.

f. A civil suit was registered on March 22, 2013 in the West Jakarta District Court No.177/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Bar between Surya Agung (Plaintiff I) and Hariyanto (Plaintiff II) against the Company (Defendant) and one co-defendant, an unlawful act lawsuit.

Para Penggugat dalam petitum gugatannya antara lain menuntut untuk menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum karena telah menyerahkan dokumen kendaraan dan melakukan penarikan ketiga unit kendaraan bermotor, menghukum Tergugat untuk membayar seluruh kerugian Penggugat I materiil dan immateriil sejumlah Rp 1.708.000 ribu.

The Plaintiffs, in their lawsuit include a petition demanding to declare the Defendants have committed illegal acts by submitting vehicle documents and repossessing three motor vehicles, to sentence the Defendant to pay Plaintiff I’s entire material and immaterial damages of Rp 1,708,000 thousand.

Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No.177/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Bar tanggal 27 November 2013, telah diputuskan:

West Jakarta District Court Decision No.117/Pdt.G/2013/PN.JKT.Bar dated November 27, 2013 decided, among other metters:

Dalam eksepsi: Menolak eksepsi dari Tergugat dan Turut Tergugat;

In the exception: to reject Defendant’s and Co-Defendant’s exception;

Dalam pokok perkara: Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya, Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 816 ribu.

In the subject matter of case: to reject all claims of Plaintiff’s, to sentence Plaintiff to pay legal costs amounting to Rp 816 thousand.

Atas putusan pengadilan tersebut, Penggugat I mengajukan Banding. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, perkara ini masih dalam proses Banding. Perusahaan sebagai Terbanding telah menyampaikan Kontra Memori Banding yang diterima oleh Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat tanggal 19 Juni 2014.

In response to that Distcrict Court Decision, Plaintiff I has filed an appeal. As of the issuance date of the financial statements, this case is still in process of appeal. The Company has filed Contra Appeal Brief which was accepted by the Clerk of the West Jakarta District Court on June 19, 2014.

Perusahaan telah menerima Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tertanggal 4 September 2015, dimana isi putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tertanggal 13 April 2015 No: 35/PDT/2015/PT.DKI.Jo No: 117/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Bar, dengan amar putusan:

The Company has received notification of the content of DKI Jakarta Superior Court Decision dated 4 September 2015, where the decision of the Jakarta High Court dated April 13, 2015 No: 35/PDT/2015/PT.DKI.Jo No: 117/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Bar, with the ruling:

Page 354: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 99 -

Menerima Permohonan banding Penggugat I;

to accept the Plaintiff's appeal;

Menguatkan putusan pengadilan negeri Jakarta barat tanggal 27 november 2013 Nomor : 117/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Bar;

To confirm West Jakarta District Court decision dated 27 November 2013 Number: 117 / Pdt.G / 2013 / PN.Jkt.Bar;

Menghukum Perusahaan (Tergugat I) untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp 150 ribu.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, Perusahaan belum mendapat pemberitahuan permohonan kasasi dari Penggugat melalui Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Punishing Company (Defendant) to pay court fees in second-level appellate court set at Rp 150 thousand.

As of the issuance date of the financial statements, the Company has not received cassation brief announcement from Plaintiff through the West Jakarta District.

g. Perkara perdata yang diregister tanggal

14 November 2013 di Pengadilan Negeri Sukabumi No.23/Pdt.G/2013/PN.Smi antara Dedi Setiawan (Penggugat) melawan Perusahaan kantor pemasaran Sukabumi (Tergugat) berupa gugatan ganti rugi.

g. A civil case was registered on 14 November 2013 in the Sukabumi District Court No.23/Pdt.G/2013/PN.Smi between Dedi Setiawan (Plaintiff) against the Company's Sukabumi marketing office (Defendant), a claim for compensation.

Penggugat dalam petitum gugatannya antara lain menuntut untuk menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan hukum, menghukum Tergugat untuk memberi ganti rugi kerusakan barang jaminan milik Penggugat sebesar Rp 50.000 ribu, menyatakan sah dan berharganya sita jaminan (CB) terhadap kendaraan bermotor Toyota Kijang Innova 2.0 Luxury Tahun 2005, Nomor BPKB : D7208505H atas nama H. Ikah, membatalkan Perjanjian nomor : 84100221213 tanggal 23 Juli 2013 yang dibuat antara Penggugat dengan Tergugat.

The Plaintiff’s lawsuit includes a petition demanding to declare the Defendant has committed an unlawful act, to sentence the Defendant to provide Indemnification for damage of the Plaintiff’s collateral in the amount of Rp 50,000 thousand, to declare valid and valuable the attachment order (CB) for motor vehicle Toyota Kijang Innova 2.0 Luxury year 2005, reg number: D7208505H in the name of H. Ikah, and to cancel agreement number 84100221213 dated July 23, 2013 made between the Plaintiff and the Defendant.

Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Sukabumi No.23/Pdt.G/2013/PN.Smi tanggal 1 April 2014 telah diputuskan:

Based on Sukabumi District Court No.23/Pdt.G/2013/PN.Smi Dated April 1, 2014 it has been decided:

Dalam eksepsi: menolak eksepsi Tergugat (Perusahaan) seluruhnya.

In exception: to reject all the Defendant’s (Company’s) exception.

Dalam pokok perkara: In the subject matter of the case: Mengabulkan gugatan Penggugat untuk

sebagian; To grant in the part of Plaintiff's claim;

Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;

Declare the defendant has committed an unlawful act;

Menghukum Tergugat membayar ganti rugi kerusakan obyek jaminan milik Penggugat sebesar Rp 50.000 ribu;

To order the Defendant to pay compensation for damage to the Plaintiff collateral objects amounting to Rp 50,000 thousand;

Menyatakan perjanjian kontrak No. 8410221213 tertanggal 23 Juli 2013 dibatalkan demi tujuan hukum;

To declare that a contract agreement No. 8410221213 dated July 23, 2013 is canceled for legal purpose;

Menghukum Tergugat untuk menyerahkan barang jaminan milik Penggugat berupa BPKB unit kendaraan tersebut di atas;

To order the Defendant to surrender to the Plaintiff collateral in the form of the registration certificate (BPKB) for the vehicle mentioned above;

Menghukum Tergugat membayar ganti rugi sebesar Rp 13.192 ribu secara tunai dan sekaligus.

To order the Defendant to pay compensation amounting to Rp 13 192 thousand in cash and at once.

Page 355: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 100 -

Atas putusan Pengadilan Negeri tersebut, Perusahaan (Tergugat) telah mengajukan Banding, dan selanjutnya telah mendapat putusan banding dari Pengadilan Tinggi Bandung. Dalam Risalah Pernyataan Permohonan Kasasi yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sukabumi No. 244/PDT/2014/PT.Bdg jo. No. 23/Pdt.G/2013/PN.Smi. tanggal 18 September 2014 dituangkan amar putusan banding dari Pengadilan Tinggi Bandung register No.244/Pdt/2014/PT.BDG tanggal 14 Agustus 2014 dengan putusan:

In response to court verdict above, the Defendant has filed an appeal. There is an appeal decision from Decision of the Bandung Superior Court. In the statement of Minutes of Casaation Request made by the Clerk of the Sukabumi District Court No. 244 / PDT / 2014 / PT.Bdg jo. No. 23 / Pdt.G / 2013 / PN.Smi. September 18, 2014 with decision from Bandung Superior Court register 244 / Pdt / 2014 / PT.BDG dated August 14, 2014 with the decision:

Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat.

To accept an appeal of the appellant formerly Defendant.

Dalam Eksepsi: Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Sukabumi tanggal 1 April 2014 No.23/Pdt.G/2013/PN.Smi;

In the exception : to uphold Sukabumi District Court Decision dated April 1, 2014 No. 23/Pdt.G/2013/PN.Smi;

Dalam Pokok Perkara: In the substance of the case:

Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Sukabumi tanggal 1 April 2014 No.23/Pdt.G/2013/PN.Smi;

To uphold the decision of the Sukabumi District Court Dicision dated April 1, 2014 No.23/Pdt.G/2013/PN.Smi;

Menghukum Perusahaan (Pembanding/ Tergugat) untuk membayar ongkos perkara dalam kedua tingkat peradilan.

To Sentence the Company (Appellant/ Defendant) to pay all the legal cost from both court level.

Atas putusan pengadilan tinggi tersebut Perusahaan (Tergugat/Pembanding) telah mengajukan permohonan Kasasi dimana Memori Kasasi Perseroan telah diterima oleh Panitera Pengadilan Negeri Sukabumi tanggal 1 Oktober 2014. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, perkara tersebut diatas masih dalam proses Kasasi dan saat ini berkas kasasi telah diterima oleh Mahkamah Agung dengan No Perkara: 887K/PDT/2015 tertanggal 27 Maret 2015.

In response to District Court Decision, Company (Defendant / Appellant) has submitted a Cassation Brief which was accepted by the Clerk of the Sukabumi District Court on October 1, 2014. As of the issuance date of the financial statements, the case is still in the process of Cassation and the cassation file has been received by the Supreme Court with Case No: 887K/PDT/ 2015 on March 27, 2015.

h. Ade Putra (selaku Penggugat) dan Perusahaan (Tergugat I) memiliki kaitan hukum karena adanya peristiwa hukum yang terjadi, Tergugat I melalui pihak eksternal melakukan penagihan pembayaran angsuran sewa pembiayaan akan tetapi pada saat penagihan di luar sepengetahuan Tergugat I, pihak eksternal (profcoll) melakukan penagihan disertai dengan aksi pengrusakan kantor PT Anatoptur and Travel dan penganiayaan dengan kekerasan yang korbannya adalah Penggugat. Pengrusakan tersebut disebabkan karena kesalahan alamat penagihan yaitu seharusnya ke Kantor Lessee (PT Antartika Transido) melainkan melakukan penagihan ke kantor tempat Penggugat bekerja. Ade Putra (Penggugat) mendaftarkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Surabaya dengan dasar Pasal 1365 "Perbuatan Melawan Hukum" dengan tuntutan materiil:

i. h. Ade Putra (as plaintiff) and the Company (Defendant I) have a legal involvement because of the legal events that occurred. Defendant I through an external party performing billing of leasing installment payments but at the time of the collection, beyond the knowledge of Defendant I, the external party (profcoll) performed collection accompanied by the action of damage to the offices of PT. Anatoptur and Travel and violent mistreatment, whose victim was the Plaintiff. The destruction occurred because of an error in the billing address, which should have been the Office of the Lessee (PT. Antarctica Transido) but instead the collection was conducted at the office where the Plaintiff worked. Ade Putra (Plaintiff) filed a civil suit with the Surabaya District Court on the basis of Article 1365 "Unlawful acts" with the material demands:

Ganti kerugian untuk memperbaiki

kantor Penggugat sebesar Rp 55.000 ribu;

Compensation to repair the Plaintiff’s office amounting to Rp 55,000 thousand;

Page 356: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 101 -

Penggugat mengalami cedera karena pihak profcoll Persero melakukan

kekerasan dan penganiayaan kepada Penggugat sebesar Rp 25.000 ribu;

Plaintiff suffered an injury due to violent mistreatment by profcoll Persero and in the amount of Rp 25,000 thousand;

Bahwa Penggugat menuntut ganti rugi kepada Tergugat I biaya rawat jalan untuk ke dokter psikiater akibat shock dengan kejadian tersebut sebesar Rp 25.000 ribu;

That the Plaintiff demanded compensation from Defendant I for outpatient costs for a psychiatrist due to shock from to the incident amounting to Rp 25,000 thousand;

Biaya Konsultasi Hukum kepada Kuasa Hukum sebesar Rp 50.000 ribu;

Cost of Legal Counsel for Legal Consultation amounting to Rp 50,000 thousand;

Biaya transportasi untuk Penggugat yang telah mengeluarkan biaya setiap berkonsultasi dengan Lawyer sebanyak 5 kali total nya sebesar Rp 10.000 ribu;

The cost of transportation for the Plaintiff who has spent costs for each consultation with his Lawyer 5 times, totalling Rp 10,000 thousand;

Biaya perkara di muka Pengadilan (Jasa Honorarium Pengacara) sebesar Rp100.000 ribu;

Fees for hearing the case before the Court (Lawyers Fee) amounting to Rp 100,000 thousand;

Biaya transportasi Lawyer yang akan dikeluarkan oleh Penggugat untuk Lawyer pada saat ingin menghadiri persidangan adalah sebesar Rp 50.000 ribu.

Lawyer’s Transportation costs to be incurred by the Plaintiff to Lawyer when intending to attend the hearings amounting to Rp 50,000 thousand.

Penggugat merasa biaya – biaya tersebut patut dibebankan kepada Tergugat I. Adapun atas kejadian yang dianggap Penggugat dilakukan oleh Tergugat I melalui Debt Collector/profcoll sangat merugikan sehingga tuntutan Immateriil atas perkara ini sebesar Rp 10.000 ribu akan dibebankan oleh Perusahaan (Tergugat I). Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, kasus tersebut masih dalam tahap mediasi antara Penggugat dengan Perusahaan (Tergugat I).

The Plaintiff felt these cost should be borne by Defendant I. The above events were considered by the Plaintiff to have been committed by Defendant I through the Debt Collector / profcoll as very detrimental, therefore the Plaintiff demanded to immaterial damages in on this matter in the amount of Rp. 10,000 thousand to be charged to the Company (Defendant I). As of the issuance date of the financial statements, the case is still in the stage of mediation between the Plaintiff and the Company (Defendant I).

i. Dodi Saparuddin (Penggugat) mendaftarkan

gugatan melawan hukum kepada Perusahaan (Tergugat) di Pengadilan Negeri Bengkulu dengan No: 35/Pdt.G/2015/PN/Bgl tertanggal 26 Desember 2014. Penggugat mengajukan gugatan antara lain:

v. i. Dodi Saparuddin (Plaintiffs) filed a civil suit againts the Company (Defendant) in the Bangkulu Distric Court with No. 35/PDt.G/2015/PN/Bgl dated December 26, 2014. The Plaintiffs made the following demands, among others:

Provisi: Provision: 1. Mengabulkan gugatan provisi

Penggugat; 1. To grant the claim of Plaintiffs's provision

2. Memerintahkan Tergugat untuk segera mengembalikan obyek fidusia tersebut kepada Penggugat.

2. To order the Defendant to immediately return the fiduciary object to the Plaintiff.

Primer: Primary: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk

seluruhnya; 1. To grant all the claims of the Plaintiff;

2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum yaitu dengan merampas dan menguasai mobil yang merupakan obyek fidusia dengan tanpa prosedur dan melawan hukum;

3. 2. To declare that the Defendant had committed an unlawful act, that is by seizing control of the car and that is the fiduciary object without any procedures and unlawfully;

Page 357: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 102 -

3. Memerintahkan Tergugat untuk mengembalikan mobil kepada Penggugat tanpa syarat;

4. 3. To order the Defendant to return the car to the Plaintiff unconditionally;

4. Menyatakan perjanjian pembiayaan dengan jaminan fidusia antara penggugat dan tergugat tertanggal 4 Mei 2012 sah menurut hukum dan masih berlaku sampai tanggal penerbitan laporan keuangan;

5. 4. To declare the financing agreement with fiduciary guarantee between the plaintiff and the defendant, dated May 4, 2012 legal and valid until the date of issuance of the financial statements;

5. Menyatakan sah dan berharga atas SITA REVINDICATOIR terhadap obyek jaminan fidusia tersebut;

6. 5. To declare a legitimate and valuable objects on SITA REVINDICATOIR on the fiduciary object;

6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara tersebut.

7. 6. To order the Defendant to pay the costs incurred in the case.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, kasus tersebut masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Bengkulu.

As of the issuance date of the financial statements, the case is still under trial in the District Court of Bengkulu.

40. MANAJEMEN RISIKO

40. RISK MANAGEMENT

a. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan

a. Risk management objectives and policy

Kebijakan Manajemen Risiko Perusahaan merupakan kebijakan yang disusun untuk memenuhi perkembangan yang pesat dalam industri jasa pembiayaan termasuk dalam kaitan pengembangan manajemen risiko secara terkonsolidasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk sebagai induk perusahaan (parent company) yang bergerak dalam

bidang jasa perbankan.

The Company’s Risk Management Policy is a policy designed to address the rapid developments in the financial service industry, including in relation to the development of consolidated risk management with PT Bank Pan Indonesia Tbk as the holding company (parent company), which is engaged in banking services.

Perusahaan menyadari bahwa pengelolaan kegiatan pembiayaan yang sehat dan berlandaskan tata kelola yang baik membutuhkan penerapan manajemen risiko yang meliputi proses identifikasi, pengukuran, monitoring dan pengendalian

risiko. Dalam penerapan manajemen risiko tersebut Perusahaan meyakini bahwa peran aktif Dewan Komisaris, Direksi dan Senior Manajemen sangat menentukan efektifitas manajemen risiko.

The Company recognizes that management of financing activities based on good governance requires the application of risk management that includes the processes of identifying, measuring, monitoring and controlling risk. In the application of risk management, the Company believes that the active role of the Board of Commissioners, the Directors and Senior Management strongly determines the effectiveness of its risk management.

Kebijakan manajemen risiko merupakan salah satu upaya manajemen Perusahaan untuk menjamin adanya landasan yang kuat bagi pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan sehingga kegiatan operasional dapat berjalan dalam limit risiko yang terukur untuk mencapai target peningkatan shareholder value.

The risk management policy is one of the Company management’s efforts to ensure a strong foundation for the implementation of operational activities so that operations can proceed within measurable limits of risk to achieve the target of enhanced shareholder value.

Page 358: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 103 -

Tujuan penerapan kebijakan manajemen risiko adalah:

The objectives of application of the risk management policy are:

Untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan bisnis dan kegiatan pendukung dalam operasional Perusahaan telah memperhitungkan seluruh potensi risiko yang mungkin timbul, baik dalam bentuk risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas maupun risiko operasional.

To ensure that all business activities and operational support activities within the Company have taken into consideration all potential risks that may arise, whether in the form of credit risk, market risk, liquidity risk, or operational risk.

Untuk melakukan fungsi kontrol dan pengelolaan terhadap seluruh risiko yang melekat pada aktivitas bisnis dalam batas–batas toleransi risiko Perusahaan yang telah ditetapkan.

To perform the function of supervision and management of all risks inherent in business activities within the Company's established risk tolerance limits.

Untuk mengoptimalkan penggunaan modal Perusahaan.

To optimize the use of the Company’s capital.

Untuk memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang relevan, antara lain peraturan Bank Indonesia, Departemen Keuangan dan otoritas lain.

To ensure compliance with all relevant regulations, including those of Bank Indonesia, the Ministry of Finance, and other authorities.

Untuk meningkatkan shareholder value dalam jangka panjang.

To increase long-term shareholder value.

Perusahaan senantiasa menerapkan prinsip-prinsip transparansi, independensi, wewenang dan tanggung jawab serta kewajaran transaksi.

The Company consistently applies the principles of transparency, independence, authority and responsibility, and the fairness of transactions.

Perusahaan menyadari pentingnya untuk memiliki sebuah mekanisme yang memadai dalam mengakomodasi risiko-risiko yang dihadapi oleh Perusahaan. Perusahaan memiliki mekanisme yang bertumpu pada 4 (empat) pilar manajemen risiko, yang dapat diuraikan sebagai berikut :

The Company recognizes the importance of having an appropriate mechanism to accommodate the risks facing the Company. The Company has a mechanism that is based on four (4) pillars of risk management, which can be described as follows:

Pilar 1: Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

Pillar 1: Active Supervision by Boards of Commissioners and Directors

Pengawasan aktif tersebut tercermin sejak perencanaan bisnis tahunan, yang mencakup:

Active supervision is reflected from the formulation of the annual business plan, and includes:

Menyetujui dan melakukan evaluasi kebijakan manajemen risiko secara berkala;

Approving and evaluating risk management policies on a regular basis;

Melakukan evaluasi dan menyetujui aktivitas yang memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris atau Direksi;

Evaluating and approving activities that require approval from the Board of Commissioners or Board of Directors;

Menetapkan kebijakan dan strategi manajemen risiko termasuk penetapan otoritas dalam pemberian batasan serta tinjauan atas kualitas portofolio secara berkala;

Establishing risk management policies and strategies, which include setting authorities for granting limits and reviewing the quality of the portfolio on a regular basis;

Page 359: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 104 -

Terdapatnya Komite Audit dan Manajemen Risiko sebagai organ Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasannya; dan

The existence of the Audit and Risk Management Committee as an organ of the Board of Commissioners in carrying out their supervisory functions; and

Membentuk komite yang terkait dengan penerapan manajemen risiko, yaitu Komite Manajemen Risiko.

Establishing a committee in connection with the implementation of risk management, i.e. the Risk Management Committee.

Pilar 2: Kebijakan dan Penerapan Batasan

Pillar 2: Policy and Implementation of Limits

Perusahaan menyusun kebijakan-kebijakan terkait manajemen risiko yang diperiksa secara berkala dan selalu disesuaikan dengan keadaan usaha terkini. Kebijakan tersebut diterjemahkan ke dalam Prosedur Operasi Standar dan Memo Internal yang disosialisasikan kepada seluruh karyawan. Perusahaan juga memiliki kebijakan-kebijakan mengenai batasan persetujuan/ otorisasi untuk transaksi kredit maupun yang bukan transaksi kredit.

The Company develops policies related to risk management, which are reviewed periodically and constantly adapted to current business conditions. The policies are translated into Standard Operating Procedures and Internal Memos, which are disseminated to all employees. The Company also has policies regarding approval/ authorization limits for both credit and noncredit transactions.

Pilar 3: Identifikasi, Pengukuran dan Pengawasan

Pillar 3: Identification, Measurement, Monitoring and Management Information System

Perusahaan memiliki perangkat untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengawasi risiko terutama risiko kredit dan risiko operasional melalui mekanisme pelaporan dan system informasi manajemen yang ada serta melalui pertemuan berkala Komite Audit dan Manajemen Risiko Perusahaan. Selain itu, sistem teknologi informasi utama Perusahaan mampu menyediakan data/informasi secara cepat, akurat dan real time online kepada pihak manajemen.

The Company has tools to identify, measure and monitor risk, particularly credit risk and operational risk, through the reporting mechanism and the management information system and through regular meetings of the Company’s Audit and Risk Management Committee. In addition, the Company’s main information technology system is able to provide fast, accurate and real-time online data and information to the management.

Pilar 4: Pengendalian Internal

Pillar 4: Internal Control

Perusahaan memiliki Divisi Audit Internal yang secara independen melaporkan proses dan hasil pemeriksaannya kepada Dewan Komisaris dan Direktur Utama. Akuntabilitas dari Divisi Audit Internal mencakup:

The Company has an Internal Audit Division, which independently reports the process and results of its investigations to the Board of Commissioners and the President Director. The accountability of the Internal Audit Division includes:

Menyediakan penilaian atas kecukupan dan efektifitas dari semua proses yang ada di dalam Perusahaan;

Providing appraisal on the adequacy and effectiveness of all existing processes within the Company;

Melaporkan masalah-masalah penting yang terkait dengan proses pengendalian aktivitas-aktivitas di dalam Perusahaan termasuk perbaikan yang potensial terhadap proses-proses tersebut; dan

Reporting on important issues related to the activities control process within the Company, including potential improvements to these processes; and

Page 360: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 105 -

Koordinasi dengan fungsi pengendali dan pengawasan lainnya (manajemen risiko, kepatuhan, hukum dan audit eksternal).

Coordinating with other controlling and supervisory functions (risk management, compliance, legal and external audit).

b. Klasifikasi Manajemen Risiko b. Risk Management Clasification

Manajemen risiko modal Capital risk management

Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.

The Company manages capital risk to ensure that they will be able to survive, in addition to maximizing shareholder profits, by optimizing the balance of debt and equity.

Struktur modal Perusahaan terdiri dari pinjaman, dalam hal ini utang bank dan surat berharga utang yang diterbitkan (Catatan 16 dan 21) dan ekuitas yang terdiri dari modal ditempatkan dan disetor, tambahan modal disetor dan saldo laba (Catatan 23 dan 24).

The Company's capital structure consists of loans, in this case bank loan and debt securities issued (Notes 16 and 21) and equity which consists of paid-in capital and additional paid-in capital and retained earnings as described in (Notes 23 and 24).

Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan penelaahan atas struktur pemodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

Board of Directors regularly conduct a review of the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the cost of capital and risk-related.

Berdasarkan Pasal 46 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No. 29/POJK.05/2014 tanggal 19 November 2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, jumlah maksimum gearing ratio adalah sebesar 10.

Based on Article 46 of the Financial Service Authority of The Republic of Indonesia Regulation No. 29/POJK.05/2014 dated November 19, 2014 pertaining to Business Performance of Financing Company, the minimum amount of gearing ratio is 10.

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Pinjaman 2.873.795.799 3.154.727.978 Debt

Modal 3.598.928.108 3.255.679.480 Equity

Gearing ratio 0,80 0,97 Gearing ratio

Risiko pasar

Market risk

Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan karena perubahan tingkat bunga, nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang lainnya, harga komoditas dan harga modal atau pinjaman, yang dapat menimbulkan kerugian bagi Perusahaan. Dalam perencanaan usaha Perusahaan, risiko pasar yang memiliki dampak langsung kepada Perusahaan adalah dalam hal pengelolaan tingkat bunga.

Market risk is the risk that arises primarily from changes in interest rates, the exchange rate of the Rupiah currency to other various currencies, commodity prices, and the price of capital or loans, which could incur losses to the Company. In the Company's business planning, the market risk with direct impact to the Company is in terms of interest rate management.

Page 361: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 106 -

Terkait eksposur tingkat bunga dalam mata uang rupiah dan jangka waktu pembiayaan, secara konsisten Perusahaan menerapkan pengelolaan tingkat suku bunga tetap dengan menyesuaikan tingkat suku bunga kredit terhadap tingkat suku bunga pinjaman ditambah beban dana dengan jangka waktu yang juga disesuaikan. Perusahaan senantiasa memilih sumber pendaaan yang tepat, dimana faktor tingkat suku bunga dan jangka waktu jatuh tempo antara sumber pendanaan dan piutang pembiayaannya telah diselaraskan.

In relation to the interest rate exposure in rupiah currency and term financing, the Company’s management consistently applies a fixed interest rate with adjusting interest rates to credit interest rate loan plus load funds with a period that is also customizable. The Company always chooses the right funding sources, where the factor of interest rate and maturity period, between funding sources and account receivables financing have been aligned.

Terkait eksposur tingkat bunga dalam mata uang asing, Perusahaan menerapkan pengelolaan tingkat suku bunga kredit yang variabel yang direview 3 bulanan. Sumber pendanaan dalam mata uang asing berasal dari modal sendiri yang sebagian besar dari penerimaan angsuran nasabah dalam mata uang asing.

In relation to the interest rate exposure to foreign currency, the Company implemented the management of the floating interest rate that is reviewed every 3 month. Sources of funding in foreign currency is from their own capital, mostly from the receipt of customer payments in foreign currencies.

Untuk modal kerja, utang dan surat berharga utang yang diterbitkan, Perusahaan berusaha mengurangi risiko tingkat suku bunganya dengan cara mendapatkan struktur pinjaman dengan suku bunga yang kompetitif.

For working capital, investment loans and debt securities issued, the Company may seek to mitigate its interest rate risk by obtaining loans structure with competitive interest rate.

Dengan pola aktivitas usaha yang dijalankan Perusahaan saat ini, risiko pasar Perusahaan adalah minimal.

With the pattern of business activity which is currently operated by the Company, the market risk of the Company is minimal.

Tabel berikut menggambarkan rincian aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang dikelompokkan menurut mana yang lebih awal antara tanggal repricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual untuk melihat dampak perubahan tingkat suku bunga pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:

The following table summarizes the Company’s financial assets and liabilities at carrying amounts, categorized by the earlier of contractual repricing or maturity dates to see the impact of changes in interest rates as of December 31, 2015 and 2014:

Kurang dari Kurang dari

3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ >5 tahun/ 3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ >5 tahun/ Jumlah/

Less than 3 months >3-12 months >1-5 years >5 years Less than 3 months >3-12 months >1-5 years >5 years Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 28.845.975 - - - - - - - 28.845.975 Cash and cash equivalentsPiutang sewa pembiayaan - - - - 222.451.531 445.195.148 715.584.462 - 1.383.231.141 Finance lease receivablesPiutang pembiayaan

konsumen - - - - 575.843.963 1.283.443.483 1.832.851.073 - 3.692.138.519 Consumer financing receivablesTransaksi anjak piutang - - - - 1.254.403.280 192.040.095 - - 1.446.443.375 Factoring receivablesPiutang lain - lain - - - - 884.089 2.567.495 10.248.311 - 13.699.895 Other receivables

Jumlah 28.845.975 - - - 2.053.582.863 1.923.246.221 2.558.683.846 - 6.564.358.905 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang bank 292.083.333 81.250.000 106.944.444 - 276.186.129 680.532.007 739.712.170 - 2.176.708.083 Bank loansSurat berharga utang yang

yang diterbitkan - bersih - - - - - - 697.087.716 - 697.087.716 Debt securities issued - netBiaya masih harus dibayar 2.025.621 - - - 8.020.605 - - - 10.046.226 Accrued expenses

Jumlah 294.108.954 81.250.000 106.944.444 - 284.206.734 680.532.007 1.436.799.886 - 2.883.842.025 Total

Jumlah-bersih (265.262.979) (81.250.000) (106.944.444) - 1.769.376.129 1.242.714.214 1.121.883.960 - 3.680.516.880 Total-net

Suku bunga tetap/Fixed interest rates

2015

Suku bunga variabel/Variable interest rates

Page 362: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 107 -

Kurang dari Kurang dari

3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ >5 tahun/ 3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ >5 tahun/ Jumlah/

Less than 3 months >3-12 months >1-5 years >5 years Less than 3 months >3-12 months >1-5 years >5 years Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 33.089.062 - - - - - - - 33.089.062 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek - - - - - 20.575.735 - - 20.575.735 Short-term investmentsPiutang sewa pembiayaan - - - - 237.737.693 332.789.996 647.119.703 - 1.217.647.392 Finance lease receivablesPiutang pembiayaan

konsumen - - - - 507.029.999 1.038.705.458 1.869.879.595 - 3.415.615.052 Consumer financing receivablesTransaksi anjak piutang - - - - 404.136.737 1.448.428.166 - - 1.852.564.903 Factoring receivablesPiutang lain - lain 1.817.796 2.083.866 6.448.317 1.987.874 12.337.853 Other receivables

Jumlah 33.089.062 - - - 1.150.722.225 2.842.583.221 2.523.447.615 1.987.874 6.551.829.997 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang bank 350.050.704 8.333.333 80.113.860 - 375.329.393 320.715.029 1.220.854.525 - 2.355.396.844 Bank loansSurat berharga utang yang

yang diterbitkan - bersih - - - - 799.331.134 - - - 799.331.134 Debt securities issued - netBiaya masih harus dibayar 2.196.204 - - - 7.907.082 - - - 10.103.286 Accrued expenses

Jumlah 352.246.908 8.333.333 80.113.860 - 1.182.567.609 320.715.029 1.220.854.525 - 3.164.831.264 Total

Jumlah-bersih (319.157.846) (8.333.333) (80.113.860) - (31.845.384) 2.521.868.192 1.302.593.090 1.987.874 3.386.998.733 Total-net

Suku bunga tetap/Fixed interest rates

2014

Suku bunga variabel/Variable interest rates

Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar dan risiko suku bunga atas arus kas dijelaskan dalam Catatan 7, 8, 9 dan 16.

The Company’s financial assets and liabilities that are exposed to fair value interest rate risk and cash flow interest rate risk as described in Notes 7, 8, 9 and 16.

Analisis sensitivitas

Sensitivity analysis

Sensitivitas Suku Bunga

Interest Rate Sensitivity

Tabel berikut menyajikan dampak dari kemungkinan perubahan tingkat suku bunga terhadap pendapatan sebelum pajak untuk tahun 2015 dan 2014.

The following tables set forth the impact of reasonable possible changes in the interest rates on profit before tax in 2015 and 2014.

Peningkatan/ Penurunan/

Increase by Decrease by

121 bps 121 bps

Rp'000 Rp'000

Pengaruh terhadap laba Affecting the net profit before sebelum pajak (2.708.477) 2.708.477 taxes

2015

Peningkatan/ Penurunan/

Increase by Decrease by

36 bps 36 bps

Rp'000 Rp'000

Pengaruh terhadap laba Affecting the net profit before sebelum pajak (85.227) 85.227 taxes

2014

Tidak ada dampak lain pada laba dan rugi Perusahaan selain dari yang sudah mempengaruhi laba sebelum pajak. Analisis ini mengasumsikan bahwa semua variabel lainnya tetap konstan.

There is no other impact on the Company’s profit or loss other than those already affecting the net profit before tax. This analysis assumes that all other variables remain constant.

Sensitivitas Mata Uang Asing

Foreign Exchange Sensitivity

Tabel berikut menunjukkan, dampak dari kemungkinan perubahan kurs mata uang Dollar Amerika Serikat terhadap Rupiah terhadap pendapatan sebelum pajak untuk tahun 2015 dan 2014.

The following tables set forth, for the year indicated, the impact of reasonably possible changes in the U.S. Dollar exchange rate per Indonesian Rupiah on pre-tax income in 2015 and 2014.

Page 363: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 108 -

Sensitivitas dariKenaikan laba rugi sebelum pajak 2015/

(penurunan)/ Sensitivity of profit/loss Mata uang asing Increase (decrease) before taxes for 2015 Currencies

Rp'000

Dollar Amerika Serikat 3,10%/(3,10%) (21.017)/21.017 U.S. Dollar

2015

Sensitivitas dariKenaikan laba rugi sebelum pajak 2014/

(penurunan)/ Sensitivity of profit/loss Mata uang asing Increase (decrease) before taxes for 2014 Currencies

Rp'000

Dollar Amerika Serikat 2,72%/(2,72%) (17.460)/17.460 U.S. Dollar

2014

Risiko kredit

Credit risk

Risiko kredit merupakan risiko yang timbul sebagai akibat kegagalan atau potensi kegagalan nasabah (counterparty) memenuhi liabilitasnya secara penuh sesuai perjanjian. Risiko kredit merupakan risiko utama Perusahaan dimana Perusahaan menawarkan jasa kredit bagi masyarakat yang hendak memiliki produk. Dengan demikian, Perusahaan menghadapi risiko seandainya konsumen tidak mampu memenuhi liabilitasnya dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara konsumen dengan Perusahaan.

Credit risk is the risk that arises as a result of the failure or potential failure of customers (counterparties) to fully meet their contractual obligations. Credit risk is the main risk being faced by the Company, as the Company offers credit facilities for people who want to own products. The Company therefore faces risk if consumers are unable to comply with their obligations to settle their loans in accordance with the agreements that have been agreed between the consumers and the Company.

Perusahaan juga menerapkan Pedoman Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah yang diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan No. 30/PMK.010/2010 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non Bank dan Peraturan Ketua Bapepam-LK No. PER-05/BL/2011 tentang Pedoman Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Perusahaan Pembiayaan.

The Company also implemented the Manual for Implementation of Know Your Customer Principles as regulated in the Ministry of Finance Regulation No. 30/PMK.010/2010 regarding the Implementation of Know Your Customer Principles for Non-Banking Financial Institutions and the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) Regulation No. PER-05/BL/2011 regarding the Manual for Implementation of Know Your Customer Principles for Multifinance Companies.

Tabel berikut menggambarkan jumlah risiko kredit dan konsentrasi risiko atas piutang (setelah dikurangi kerugian cadangan penurunan nilai) yang dimiliki Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:

The following table sets out the total exposure to credit risk and risk concentration of the Company’s account receivables (net of allowance for impairment losses) as of December 31, 2015 and 2014:

Piutang sewa pembiayaan

Finance lease receivables

2015 2014

Rp'000 Rp'000

Korporasi 1.060.102.014 1.042.069.787 Corporate

Individu 295.188.335 158.960.488 Individual

Jumlah 1.355.290.349 1.201.030.275 Total

Page 364: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 109 -

Piutang pembiayaan konsumen

Consumer financing receivables

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, konsentrasi risiko atas piutang pembiayaan konsumen yang dimiliki Perusahaan adalah berbagai individu yang telah memenuhi kualifikasi kredit dari Perusahaan. Jumlah risiko kredit masing – masing sebesar Rp 3.625.824.465 ribu dan Rp 3.383.055.675 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, the concentration risk of the Company’s consumer financing receivable was with various individuals who qualified with the Company’s credit evaluation. The amount of exposure credit risk (net of allowance for impairment losses), respectively amounted to Rp 3,625,824,465 thousand and Rp 3,383,055,675 thousand.

Transaksi anjak piutang

Factoring receivables

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 konsentrasi risiko atas anjak piutang yang dimiliki Perusahaan adalah berbagai korporasi yang telah memenuhi kualifikasi kredit dari Perusahaan. Jumlah risiko kredit masing-masing sebesar Rp 1.428.088.366 ribu dan Rp 1.852.063.535 ribu.

As of December 31, 2015 and 2014, the concentration risk of the Company’s factoring receivable was from entities who qualified with the Company’s credit evaluation. The amount of exposure credit risk, respectively amounted to Rp 1,428,088,366 thousand and Rp 1,852,063,535 thousand.

Tabel di bawah menunjukkan kualitas kredit dari aset keuangan (tanpa cadangan kerugian penurunan nilai) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:

The following table presents the credit quality of financial assets (gross of allowance for impairment losses) as of December 31, 2015 and 2014:

Telah jatuh tempo

tetapi tidak mengalami

penurunan nilai/ Mengalami

Past due but not penurunan nilai/ Jumlah/

High Grade Medium Grade Low Grade Unrated impaired Impaired Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Kas dan setara kas 30.395.779 - - - - - 30.395.779 Cash and cash equiv alents

Piutang sewa pembiay aan 653.014.520 114.025.442 202.573.143 37.336.083 - 376.281.953 1.383.231.141 Finance lease receiv ables

Piutang pembiay aan konsumen 2.427.422.270 238.619.750 117.657.267 176.657.285 - 731.781.947 3.692.138.519 Consumer f inancing receiv ables

Tagihan anjak piutang 1.073.540.121 - - - - 372.903.254 1.446.443.375 Factoring receiv ables

Piutang lain-lain 16.031.048 - - - - 2.971.440 19.002.488 Other receiv ables

Jumlah 4.200.403.738 352.645.192 320.230.410 213.993.368 - 1.483.938.594 6.571.211.302 Total

2015

Neither past due nor impaired

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/

Telah jatuh tempo

tetapi tidak mengalami

penurunan nilai/ Mengalami

Past due but not penurunan nilai/ Jumlah/

High Grade Medium Grade Low Grade Unrated impaired Impaired Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Kas dan setara kas 35.767.746 - - - - - 35.767.746 Cash and cash equiv alents

Inv estasi jangka pendek 20.575.735 - - - - - 20.575.735 Short-term inv estment

Piutang sewa pembiay aan 602.897.113 251.912.285 97.228.729 90.489.983 - 175.119.282 1.217.647.392 Finance lease receiv ables

Piutang pembiay aan konsumen 2.050.526.455 330.813.348 209.292.031 241.478.402 - 583.504.816 3.415.615.052 Consumer f inancing receiv ables

Tagihan anjak piutang 1.851.585.370 - - - - 979.533 1.852.564.903 Factoring receiv ables

Piutang lain-lain 15.326.530 - - - - 4.949.515 20.276.045 Other receiv ables

Jumlah 4.576.678.949 582.725.633 306.520.760 331.968.385 - 764.553.146 6.562.446.873 Total

2014

Neither past due nor impaired

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/

Page 365: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 110 -

Kualitas kredit berdasarkan golongan aset keuangan diklasifikasikan sebagai berikut:

Credit quality classification per class of financial asset are classified as follows:

1. Pinjaman diberikan dan piutang 1. Loans and receivable

Kualitas kredit dari piutang sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, dan tagihan anjak piutang dinilai berdasarkan banyaknya dan jumlah hari delay selama masa tenor pembayaran.

The credit quality of receivables from finance lease receivables, consumer financing receivables, and factoring receivables are assessed based on the frequency and historical number of days of delays in payments during the credit term.

Kredit grading atas piutang-piutang tersebut akan berdasarkan parameter yang akan dijelaskan sebagai berikut:

The credit grades of the receivables are further classified into the followings:

High Gradejumlah kali delay rendah + jumlah hari delay rendah/

low frequency of delay + low days of delay

jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay sedang, jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay sedang/

medium frequency of delay + medium days of delay, low frequency of delay + medium days of delay

jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay rendah/

medium frequency of delay + low days of delay

jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay tinggi, jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay rendah/

low frequency of delay + high days of delay, high frequency of delay + low days of delay

jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay tinggi, jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay tinggi/

medium frequency of delay + high days of delay, high frequency of delay + high days of delay

jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay sedang/

high frequency of delay + medium days of delay

Gabungan Kualitas Kredit/Composite Grade:

Medium Grade

Low Grade

2. Investasi jangka pendek 2. Short-term investment

Kualitas kredit dari investasi jangka pendek dinilai berdasarkan peringkat yang dikeluarkan oleh Pefindo. Peringkat dari Pefindo diklasifikasikan sebagai berikut:

The credit quality for short-term investment is based on external rating of the counterparty issued by Pefindo. The external rating are classified as follows:

Kualitas Kredit/ Tingkat/

Keterangan/Description Credit Quality Grade

High grade

idAAA

Obligasi kualitas tertinggi yang menawarkan tingkat terendah dari risiko investasi. Emiten dianggap sangat stabil dan dapat diandalkan

Bonds of the highest quality that offer the lowest degree of investment risk. Issuers are considered to be extremely stable and dependable

idAA+ Obligasi yang berkualitas tinggi oleh semua standar, tapi membawa tingkat yang sedikit lebih besar dari risiko jangka panjang investasi

idAA

Bonds of high quality by all standards, but carry a slightly greater degree of long-term investment risk idAA-

idA+

Obligasi dengan banyak kualitas investasi yang positif idA

Bonds with many positive investment qualities idA-

Medium Grade

idBBB+ Obligasi kualitas kelas menengah, kondisi saat ini dinilai mencukupi namun tidak dapat diandalkan dalam jangka panjang

idBBB

Bonds of medium grade quality, security currently appears sufficient but maybe unreliable over the long term idBBB-

idBB+ Obligasi dengan fundamental spekulatif, kepastian pembayaran kembali di masa mendatang hanya moderat

idBB

Bonds with speculative fundamentals, the security of the future payments is only moderate idBB-

idB+

Page 366: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 111 -

Kualitas Kredit/ Tingkat/

Keterangan/Description Credit Quality Grade

idB

Obligasi yang tidak dianggap sebagai investasi yang menarik, sedikit jaminan pembayaran jangka panjang

Bonds that are not considered to be attractive investments, little assurance of long term payments idB-

Low Grade idCCC

Obligasi berkualitas buruk, emiten mungkin dalam default atau berisiko menjadi default dan level terendah dalam kelas obligasi

Bonds of poor quality, issuers may be in default or are at risk of being default and lowest rated class of bonds

Agunan Collateral

Dalam rangka mitigasi risiko kredit, salah satu bentuk upaya yang dilakukan Perusahaan adalah dengan meminta nasabah memberikan agunan yang akan digunakan sebagai jaminan atas pelunasan fasilitas pembiayaan yang telah diberikan oleh Perusahaan jika nasabah mengalami kesulitan keuangan yang menyebabkan nasabah tidak dapat melunasi kewajibannya kepada Perusahaan.

In order to mitigate credit risk, one of the efforts undertaken by the Company is requesting customers to provide collateral to be pledged as assurance for repayment of the financing facility which has been granted by the Company if the customer is experiencing financial difficulties which can cause customers not to pay their obligations to the Company.

­ Piutang ­ Tanah dan Bangunan ­ Mesin ­ Kendaraan ­ Kapal ­ Alat berat

­ Receivables ­ Land and building ­ Machineries ­ Vehicle ­ Ship ­ Heavy equipment

Prosedur penilaian jaminan untuk tanah dan bangunan maupun mesin menggunakan nilai pasar.

Collateral assessment procedure for land and building as well as machineries is using market value.

Berikut adalah portofolio kredit yang dimiliki Perusahaan beserta agunan yang menjadi jaminannya dengan pengelompokan berdasarkan jenis kredit yang diberikan:

The following are loan portfolio owned by the Company and its collateral by grouping based on type of loan:

Kredit SMB

(Bisnis Kecil

Menengah) dan

Komersial/ Kredit

Kredit SMB Loan Eceran/ Kredit

Korporasi/ (Small Medium Komsumsi/ Karyawan/

Corporate Bisnis) and Retail Loan/ Employee Jumlah/

Loan Commercial Consumption Loan Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Eksposur piutang 2.526.910.293 302.764.223 3.692.138.519 13.649.360 6.535.462.395 Receiv able Exposure

Nilai Jaminan 3.665.739.586 619.236.335 6.966.430.913 16.035.247 11.267.442.081 Collateral Value

Eksposur jumlah kredit tanpa jaminan - - - - - Total Unsecured Credit Exposure

Bagian tanpa jaminan Unsecured Portion of

dari Eksposur kredit (%) - - - - - Credit Exposure (%)

Nilai Jaminan Collateral Value

Tanah dan bangunan 100.000.000 - 7.400.000 13.273.521 120.673.521 Land and building

Kendaraan 198.643.217 561.670.990 6.959.030.913 2.761.726 7.722.106.846 Vehicle

Mesin 293.609.597 3.200.000 - - 296.809.597 Machine

Kapal 749.917.965 2.720.000 - - 752.637.965 Ship

Lainny a: Others:

Alat berat 473.112.282 51.027.510 - - 524.139.792 Heav y equipment

Piutang 1.850.456.525 617.835 - - 1.851.074.360 Trade Receiv able

Jumlah 3.665.739.586 619.236.335 6.966.430.913 16.035.247 11.267.442.081 Total

2015

Page 367: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 112 -

Kredit SMB

(Bisnis Kecil

Menengah) dan

Komersial/ Kredit

Kredit SMB Loan Eceran/ Kredit

Korporasi/ (Small Medium Komsumsi/ Karyawan/

Corporate Bisnis) and Retail Loan/ Employee Jumlah/

Loan Commercial Consumption Loan Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Eksposur piutang 2.905.823.511 164.388.784 3.415.615.052 11.243.530 6.497.070.877 Receiv able Exposure

Nilai Jaminan 4.331.249.505 357.089.219 6.365.229.250 13.559.766 11.067.127.740 Collateral Value

Eksposur jumlah kredit tanpa jaminan - - - - - Total Unsecured Credit Exposure

Bagian tanpa jaminan Unsecured Portion of

dari Eksposur kredit (%) - - - - - Credit Exposure (%)

Nilai Jaminan Collateral Value

Tanah dan bangunan 10.422.463 10.422.463 Land and building

Kendaraan 205.423.255 258.989.480 6.365.229.250 3.137.303 6.832.779.288 Vehicle

Mesin 367.395.929 - - - 367.395.929 Machine

Kapal 756.706.224 6.600.000 - - 763.306.224 Ship

Lainny a: Others:

Alat berat 701.959.623 90.563.154 - - 792.522.777 Heav y equipment

Piutang 2.299.764.474 936.585 - - 2.300.701.059 Trade Receiv able

Jumlah 4.331.249.505 357.089.219 6.365.229.250 13.559.766 11.067.127.740 Total

2014

Risiko Iikuiditas

Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yang mana Perusahaan tidak memiliki sumber keuangan yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan kas untuk menyalurkan dana untuk menjadi aset keuangan lainnya. Risiko tersebut dapat diatasi oleh Perusahaan karena dalam pemberian fasilitas pembiayaan kosumen, selain menggunakan dana sendiri, Perusahaan juga membina kerjasama dengan beberapa bank nasional dan bank pemerintah maupun bank asing dalam bentuk fasilitas penerusan pinjaman untuk pembiayaan (chanelling) maupun demand loan dan term loan.

Liquidity risk is the risk that the Company does not have sufficient financial resources to fulfill the obligations associated with financial liabilities that are settled by delivering cash on another financial assets. This risk can be mitigated by the Company through the use of own fund, as well as the usage of Bank loans. In relation to bank loans, the Company also maintains cooperative relationships with several national banks, state-owned banks and foreign banks in the forms of finance loan forwarding facilities (channeling), demand loans, and term loans.

Perusahaan juga mempunyai fasilitas pinjaman rekening koran yang dapat ditarik setiap waktu untuk memenuhi kebutuhan dana selama minimal 5 hari kerja.

The Company also has an overdraft facility which can be withdrawn at any time to meet the funding requirements for a minimum of 5 working days.

Perusahaan memiliki rasio likuiditas yang sangat sehat. Perbandingan liabilitas terhadap ekuitas Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 100,71% dan 137,59%. Dalam hal perbandingan liabilitas terhadap jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 45,85% dan 50,98%.

To date, the Company has very sound liquidity ratios. The Company’s liability to equity ratios for as of December 31, 2015 and 2014 are 100.71% and 137.59%, respectively. Meanwhile, the Company’s liability to asset ratios as of December 31, 2015 and 2014 are 45.85% and 50.98%, respectively.

Tabel berikut merupakan rincian sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati milik Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas tidak terdiskonto dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal awal di mana Perusahaan harus melakukan pembayaran. Tabel ini mencakup arus kas bunga dan pokok. Apabila arus kas bunga menggunakan tingkat bunga variabel, maka jumlah terdiskonto berasal dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal awal Perusahaan mungkin akan diminta untuk membayar.

The following tables detail the Company’s remaining contractual maturity for its non-derivative financial liabilities with agreed repayment periods as of December 31, 2015 and 2014. The tables have been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Company can be required to pay. The tables include both interest and principal cash flows. To the extent that interest flows are floating rate, the undiscounted amount is derived from interest rate curves at the end of the reporting period. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Company may be required to pay.

Page 368: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 113 -

Sampai dengan

1 bulan/ 1-3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ Jumlah/

Until 1 month 1-3 months >3-12 months >1-5 years Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset keuangan Financial assets

Tanpa suku bunga Non-interest bearing

Kas dan setara kas 1.549.804 - - - 1.549.804 Cash and cash equiv alents

Piutang lain-lain - - 18.010.281 735.225 18.745.506 Other accounts receiv able

Suku bunga v ariabel Variable interest rates

Kas dan setara kas 28.877.705 - - - 28.877.705 Cash and cash equiv alents

Suku bunga tetap Fixed interest rates

Piutang sewa pembiay aan 63.357.661 125.703.585 684.158.903 825.899.264 1.699.119.413 Finance lease receiv ables

Piutang pembiay aan konsumen 207.416.530 381.563.657 1.584.236.354 2.265.300.250 4.438.516.791 Consumer f inancing receiv ables

Tagihan anjak piutang 1.016.655.365 293.576.288 239.352.120 - 1.549.583.773 Factoring receiv ables

Piutang lain-lain 297.199 586.890 2.567.495 10.197.775 13.649.359 Other accounts receiv ables

Jumlah 1.318.154.264 801.430.420 2.528.325.153 3.102.132.514 7.750.042.351 Total

Liabilitas keuangan Finance liabilities

Tanpa suku bunga Non-interest bearing

Utang premi asuransi - 12.270.497 - - 12.270.497 Insurance premium pay ables

Utang lain-lain kepada pihak ketiga 320.728 2.634.761 116.208.555 - 119.164.044 Other pay ables to third parties

Suku bunga v ariabel Variable interest rates

Utang bank 38.333.333 121.666.667 75.000.000 123.611.111 358.611.111 Bank loans

Biay a masih harus dibay ar 3.381.841 6.223.815 21.935.005 34.014.471 65.555.132 Accrued expense

Suku bunga tetap Fixed interest rates

Utang bank 104.078.376 307.063.947 684.004.229 728.512.998 1.823.659.550 Bank loans

Surat berharga utang y ang

diterbitkan - - - 700.000.000 700.000.000 Debt securities issued

Biay a masih harus dibay ar 18.046.426 52.761.778 159.460.680 159.529.361 389.798.245 Accrued expense

Jumlah 164.160.704 502.621.465 1.056.608.469 1.745.667.941 3.469.058.579 Total

Jumlah - bersih 1.153.993.560 298.808.955 1.471.716.684 1.356.464.573 4.280.983.772 Total - net

2015

Sampai dengan

1 bulan/ 1-3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ Jumlah/

Until 1 month 1-3 months >3-12 months >1-5 years Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset keuangan Financial assets

Tanpa suku bunga Non-interest bearing

Kas dan setara kas 2.678.684 - - - 2.678.684 Cash and cash equiv alents

Piutang lain-lain - - 4.023.798 17.151.172 21.174.970 Other accounts receiv able

Suku bunga v ariabel Variable interest rates

Kas dan setara kas 33.138.505 - - - 33.138.505 Cash and cash equiv alents

Suku bunga tetap Fixed interest rates

Piutang sewa pembiay aan 65.371.120 123.662.660 479.699.898 843.687.515 1.512.421.193 Finance lease receiv ables

Piutang pembiay aan konsumen 196.062.343 353.593.603 1.464.591.795 2.101.428.002 4.115.675.743 Consumer f inancing receiv ables

Tagihan anjak piutang 87.349.425 396.416.068 1.504.566.391 - 1.988.331.884 Factoring receiv ables

Piutang lain-lain 244.379 575.674 2.083.866 8.431.362 11.335.281 Other accounts receiv ables

Jumlah 384.844.456 874.248.005 3.454.965.748 2.970.698.051 7.684.756.260 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Tanpa suku bunga Non-interest bearing

Utang premi asuransi - 36.171.420 - - 36.171.420 Insurance premium pay ables

Utang lain-lain kepada pihak ketiga 1.279.519 4.468.082 110.813.898 - 116.561.499 Other pay ables to third parties

Suku bunga v ariabel Variable interest rates

Utang bank 194.356.259 105.694.444 25.000.000 63.888.889 388.939.592 Bank loans

Biay a masih harus dibay ar 3.791.345 3.086.805 9.981.807 24.347.985 41.207.942 Accrued expense

Suku bunga tetap Fixed interest rates

Utang bank 225.407.001 299.922.392 643.096.649 803.695.836 1.972.121.878 Bank loans

Surat berharga utang y ang

diterbitkan - 800.000.000 - - 800.000.000 Debt securities issued

Biay a masih harus dibay ar 17.651.617 50.111.535 98.169.751 89.117.426 255.050.329 Accrued expense

Jumlah 442.485.741 1.299.454.678 887.062.105 981.050.136 3.610.052.660 Total

Jumlah - bersih (57.641.285) (425.206.673) 2.567.903.643 1.989.647.915 4.074.703.600 Total - net

2014

Page 369: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 114 -

Risiko Operasional

Operational risk

Risiko Operasional biasa disebabkan oleh beberapa hal seperti kekurangan dan kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem maupun hal-hal yang lain yang dapat berdampak pada operasional perusahaan. Untuk mencegah timbulnya risiko operasional, perusahaan melakukan beberapa hal:

Operational risk is usually caused by several matters and events, such as deficiencies and failures of internal processes, human error, system failures, or other issues that may affect the activities of a company. To avoid operational risk, the Company does several things:

Pengertian yang jelas oleh semua lini yang terkait terhadap risiko yang melekat pada setiap tahapan proses kegiatan operasional yang berhubungan terutama dengan persetujuan dan pencairan pembiayaan, pelayanan konsumen, pencatatan pembukuan dan penyusunan laporan.

A clear understanding on the part of all lines concerned of the risks inherent in each stage of the operational activities and processes, mainly in connection with approval and disbursement of financing, customer service, accounting, and reporting.

Pembagian tugas yang jelas dan terpisah antara pelaksanaan dan kontrol, sebagai pelaksana, aktivitas yang dikerjakan berdasarkan Standard Operating Procedures

(SOP) baku perusahaan. Sedangkan fungsi kontrol memastikan aktivitas sudah memenuhi persyaratan yang sudah digariskan oleh SOP.

A clear and separate allocation of tasks between execution and control. Executors perform their activities based on the Company’s standard operating procedures (SOP), while the monitoring function ensures that the activities comply with the requirements outlined in the SOP.

Perusahaan menggunakan E- loan System agar kelangsungan dan kelancaran pengoperasian sistem dapat terjamin. Perusahaan sudah menerapkan sistem on-line dan real time sehingga dengan demikian pihak manajemen dapat memonitor seluruh aktivitas operasional secara langsung, dan dengan cepat dapat mengambil keputusan strategis dan tepat untuk memitigasi kemungkinan risiko yang terjadi akibat kelalaian, tidak berfungsinya sistem, maupun penyimpangan dari pelaksanaan SOP dan /atau kebijakan Perusahaan.

The Company uses an E-Loan System to ensure continuity and the proper functioning of the system. The Company applies an on-line, real-time system so that the management can directly control all operational activities and quickly make appropriate strategic decisions to mitigate any potential risks arising from negligence, system malfunctions, or deviations in the implementation of SOP and/or Company policy.

Perusahaan juga sudah menerapkan Risk Control Self Assessment (RCSA) terhadap unit kerja terkait dan melakukan tinjauan dan evaluasi periodik terhadap kebijakan-kebijakan dan SOP secara rutin.

The Company has also implemented Risk Control Self-Assessment (RCSA) in relevant work units and routinely conducts periodic review and evaluation of policies and SOP.

Perusahaan senantiasa mengembangkan kemampuan dan pengetahuan karyawannya dengan berbagai pelatihan agar dapat menekan seminimal mungkin frekuensi kesalahan manusia dan sistem operasional dan dampak kerugian financial yang diakibatkan oleh hal tersebut.

The Company continuously develops the skills and knowledge of its employees through various forms of training in order to minimize the incidence of human error and problems with operating systems and the financial losses thereby incurred.

Page 370: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 115 -

Risiko Hukum

Legal Risk

Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan karena adanya kelemahan aspek hukum, kelemahan aspek dokumentasi hukum atau ketidak patuhan terhadap peraturan. Risiko ini termasuk namun tidak terbatas pada risiko yang timbul dari kemungkinan terjadinya wanprestasi (default) atas kontrak / perjanjian, tuntutan hukum/gugatan dari pihak ketiga, ketidaksesuaian standar operating procedures dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, kelemahan perikatan dengan pihak ketiga, pengikatan jaminan yang tidak sempurna, ketidaksanggupan penetapan putusan pengadilan, keputusan pengadilan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan kegiatan perusahaan, atau pelanggaran terhadap ketentuan atau peraturan eksternal lainya. Manajemen risiko hukum mencakup namun tidak terbatas pada:

Legal risk is the risk caused by the weakness of legal aspects, the weakness or lack of legal documentation, or non-compliance with regulations. This risk includes but is not limited to the risks arising from the possibility of tort (default) on a contract/ agreement, legal claims/ lawsuits from third parties, discrepancies between standard operating procedures and the applicable laws and regulations, the weakness of commitments with third parties, incomplete binding of collateral, the unenforceability of a court decision, a court decision that could affect the implementation of the company’s activities, or violation of other external terms or regulations. Management of legal risk includes but is not limited to:

a. Penggunaan dan penyusunan dokumen perjanjian yang sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku serta mempunyai dasar ketentuan hukum yang kuat

a. Use and preparation of agreement documents in accordance with the provisions of the applicable laws and regulations and with strong basic legal provisions

b. Penerapan sistem pengendalian internal yang

konsisten serta penerapan mekanisme uji kepatuhan (compliance review) secara berkala terhadap setiap kegiatan perusahaan atau jika diperlukan pada setiap level transaksi dengan nasabah atau pihak ketiga lainnya

b. The application of an internal control system as well as the application of a compliance review mechanism on a regular basis on each of the company's activities or, if required, on every level of transactions with clients or other third parties

c. Memutakhirkan perubahan kebijakan dan

peraturan c. Updating of changes in policies and

regulations

d. Melakukan administrasi dokumen secara tertib

d. Maintaining the administration of documents in an orderly manner

Risiko Reputasi

Reputational Risk

Risiko Reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha perusahaan atau persepsi negatif terhadap perusahaan. Untuk meminimalisir risiko reputasi, Perusahaan harus menjaga nama baik, antara lain dengan cara melakukan publikasi secara transparan dan selektif, disamping juga melakukan proses edukasi kepada nasabah dengan meminta nasabah memahami dengan jelas atas hak dan kewajibannya dalam bertransaksi dengan Perusahaan. Dalam hal publikasi negatif mengenai Perusahaan telah terjadi, Perusahaan harus melakukan langkah-langkah penanganan antara lain klarifikasi permasalahan dengan nasabah atau pihak yang menerbitkan publikasi negatif, melakukan hak jawab serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan nasabah atau pihak ketiga lainya. Terkait risiko reputasi, Perusahaan juga telah melaksanakan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) melalui program peduli sebagai bentuk kepedulian Perusahaan terhadap kegiatan sosial.

Reputational risk is risk due to, among other things, negative publicity associated with the company's business activities or negative perceptions of the company. To minimize reputational risk, the company must maintain a positive reputation by, among other things, transparent and selective publicity, while also conducting an education process with customers by asking them to understand clearly their rights and obligations in dealing with the Company. When negative publicity about the Company has occurred, the Company must undertake steps to handle it, such as the clarification of issues with customers or the parties who publish negative publicity, exercising the right to respond and resolving problems that occur with clients or other third parties. With regard to reputational risk, the Company also carries out a Corporate Social Responsibility (CSR) program through programs of caring as a form of the Company’s social activity.

Page 371: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 116 -

Risiko Strategis

Strategic Risk

Risiko strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi perusahaan tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya perusahaan terhadap perubahan eksternal yang terjadi begitu cepat. Pengelolaan risiko strategis dilakukan terutama melalui proses pengambilan keputusan yang komprehensif didukung dengan pertimbangan atas kondisi internal dan eksternal serta data yang akurat dan up to date.

Strategic risk is the risk due to, among other things, the determination and implementation of inappropriate corporate strategies, making of inappropriate business decisions, or inadequate response by the company to rapid external changes. Strategic risk is managed mainly through a comprehensive decision-making process supported by a consideration of the internal and external conditions as well as accurate and up to date data.

Risiko Kepatuhan

Compliance Risk

Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan karena Perusahaan tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku yang akan berdampak kepada kegiatan usaha Perusahaan. Pengelolaan risiko kepatuhan dilakukan dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dengan menerapkan praktik-praktik yang baik dalam menjalankan kegiatan usaha untuk selalu mematuhi dan melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

Compliance risk is the risk caused by the Company’s failure to comply with or to implement the laws and regulations and other applicable provisions, which will have an impact on the company’s business activities. Compliance risk is managed by implementing good corporate governance through the application of good practices in the conduct of business activities so as to always comply with and implement the regulations and provisions in force.

41. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 41. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS

Dampak penerapan PSAK 24 (revisi 2013) pada laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Impact on statements of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 and statements of profit or loss and other comprehensive income for the year 2014 of the application of PSAK 24 (revised 2013) are as follows:

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

penyajian penyajian penyajian penyajian

kembali/ kembali/ kembali/ kembali/

Before After Before After

restatement restatement restatement restatement

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

ASET ASSETS

Aset pajak tangguhan 5.614.846 5.963.086 4.179.384 3.937.564 Deffered tax assets

Jumlah Aset 6.641.042.830 6.641.391.070 6.074.469.071 6.074.227.251 Total Assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas imbalan pasca kerja 11.314.564 12.707.517 12.705.249 11.737.963 Post employment benefit obligation

Jumlah Liabilitas 3.384.318.637 3.385.711.590 3.309.638.549 3.308.671.263 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Pendapatan komprehensif lain - (2.482.194) - (711.355) Other comprehensive income

Saldo laba 1.908.645.289 1.910.082.770 1.511.126.986 1.512.563.807 Retained earnings

Jumlah Ekuitas 3.256.724.193 3.255.679.480 2.764.830.522 2.765.555.988 Total Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 6.641.042.830 6.641.391.070 6.074.469.071 6.074.227.251 Total Liabilities and Equity

31 Desember/December 31,

20132014

Page 372: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 117 -

Sebelum Sesudah

penyajian penyajian

kembali/ kembali/

Before After

restatement restatement

Rp'000 Rp'000

LAPORAN LABA RUGI DAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Beban Expenses

Imbalan pasca kerja 3.083.383 3.082.502 Employee benefit

Manfaat (beban) pajak Tax benefit (expenses)

Pajak tangguhan 1.435.462 1.435.241 Deferred tax

Laba bersih tahun bejalan 397.518.303 397.518.963 Net profit for the years

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pengukuran kembali atas

kew ajiban imbalan pasti - (2.361.119) Remeasurement of defined benefit obligation

Pajak penghasilan terkait - 590.281 Related income tax

Jumlah laba komprehensif - (1.770.838) Total comprehensive income

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan 397.518.303 395.748.125 for the year

2014

42. REKLASIFIKASI AKUN 42. RECLASIFICATION OF ACCOUNT

Akun dalam laporan keuangan untuk tahun 2014 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut:

Account in the financial statement for the year 2014 has been reclassified to conform with the presentation of the financial statement for the year 2015, with detail as follows:

Sebelum Setelah

reklasif ikasi/ reklasif ikasi/

Before After

reclassification reclassification

Rp'000 Rp'000

ASET ASSETS

PIUTANG LAIN-LAIN OTHER RECEIVABLES

Piutang dari jaminan - 5.967.780 Receivable from collateral

Cadangan kerugian penurunan nilai - (1.018.265) Allow ance for decline in value

Piutang dari jaminan - bersih - 4.949.515 Receivable from collateral - net

ASET LAIN-LAIN OTHER ASSETS

Piutang dari jaminan 5.967.780 - Receivable from collateral

Cadangan kerugian penurunan nilai (1.018.265) - Allow ance for decline in value

Piutang dari jaminan - bersih 4.949.515 - Receivable from collateral - net

2014

Page 373: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014

AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 118 -

43. PERISTIWA PENTING SETELAH PERIODE PELAPORAN

43. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Pada bulan Februari 2016, Perusahaan menerima Surat Keputusan dari Direktorat Jendral Pajak yang menolak seluruh keberatan Perusahaan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Surat Tagihan Pajak untuk tahun pajak 2011 dan 2010.

In February 2016, the Company received Decision Letter from Directorate General of Taxation, that reject all the Company's Objection letter on the Underpayment Tax Assessment Letter and Tax Collection Letter for tax years 2011 and 2010.

Perusahaan akan mengajukan banding atas Surat Keputusan dari Direktorat Jendral Pajak tersebut.

The Company will appeal on the Decision Letter of the Directorate General of Taxation.

44. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

44. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari halaman 3 sampai 118 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 18 Februari 2016.

The preparation and fair presentation of the financial statements on pages 3 to 118 were the responsibilities of the management, and were approved for issue by the Company’s Directors on February 18, 2016.

Page 374: 2015 LAPORAN TAHUNAN - Clipanclipan.co.id/investor/annual/CFIN_Annual_Report_2015.pdfDasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris

Recommended