267431792 Tension Headache

8/20/2019 267431792 Tension Headache

1/20

BAB I

PENDAHULUAN

Salah satu fungsi utama selaku dokter adalah mengurangi perasaan nyeri dan penderitaanorang sakit. Nyeri dapat merupakan gejala pertama dari berbagai macam penyakit syaraf. Nyeri

dapat merupakan gejala pertama dari berbagai macam penyakit saraf dan sering kali merupakan

keluhan utama. Di antara keluhan nyeri yang sering kali dijumpai di klinik adalah nyeri kepala.1

Pada hakekatnya, nyeri kepala merupakan nyeri alih pada permukaan kepala yang berasal

dari struktur bagian dalam. Sebagian besar nyeri kepala disebabkan oleh stimulus nyeri yang

berasal dari intrakranial maupun ekstrakranial. Sebagian besar kasus nyeri kepala bersifat ringan

dan dapat sembuh dengan sendirinya ataupun dengan minum obat analgesik.1

Nyeri tegang kepala otot sering dijumpai, walaupun mempunyai pola keluhan tertentu,

nyeri kepala tegang otot tidak jarang muncul dengan nyeri yang sangat mengganggu penderita,

sehingga penderita memiliki dugaan yang berlebihan tentang kemungkinan penyebabnya. Sikap

yang demikian ini justru dapat memperberat keluhan.1

Nyeri kepala tegang otot juga dikenal dengan nama-nama sebagai berikut tension

headache, muscle contraction headache, psychomyogenic headache, stress headache, essential

headache, idiopathic headache dan psycogenic headache, merupakan bentuk nyeri kepala yang

banyak ditemukan dan paling peka terhadap analgesik. !alaupun demikian, penderita dengan

gejala nyeri kepala ini tidak jarang ke dokter spesialis saraf. "al ini biasanya disebabkan oleh

nyeri kepala tersebut telah berubah, dari episodik menjadi kronis di mana nyeri kepalanya tidak

lagi jelas hubungannya dengan stress. Pada tipe episodik hubungan tersebut biasanya sangat

jelas. Sebagai contoh, seseorang yang selalu nyeri kepala pada saat menghadapi ujian kemudian

sembuh setelah ujian selesai.1

#erdapat $ tipe nyeri kepala yaitu %ascular, myogenic &muscle tension', cer%icogenic, traction,

dan inflammatory.

1


2/20

1. Vascular

Nyeri kepala tipe %askular yang paling sering adalah migraine. (igraine biasanya nyeri hebat

pada satu atau dua sisi kepala, mual dan gangguan penglihatan. )ebih sering terjadi pada wanita.

Perubahan %askular selama migraine, penyebab nyeri kepala adalah neurologis bukan %askular.

Setelah migraine, tipe sakit kepala %askular adalah nyeri kepala *to+ic yang disebabkan oleh

demam. enis lain nyeri kepala %askular termasuk cluster headaches, menyebabkan epidosik

intensitas nyeri berulang dan nyeri kepala yang berasal dari tekanan darah tinggi &jarang'

2. Muscular/myogenic

Sakit kepala muscular &atau myogenic' melibatkan tekanan atau spasme pada otot wajah dan

leher/ yang menyebar pada dahi. #ension headache merupakan nyeri kepala myogenic yang

paling sering.

3. er!icogenic

Sakit kepala cer%icogenic berasal dari gangguan leher termasuk struktur anatomi yang diiner%asi

cer%ical roots 01-0 . 0er%ical headache sering dicetuskan2dipresipitasi oleh gerakan leher

dan2atau sustained awkward head positioning. Sering disertai restriksi range of motion cer%ical,

leher ipsilateral, bahu atau arm pain of a rather vague non-radicular nature or, occasionally,

arm pain of a radicular nature.

". #rac$ion/in%lamma$ory

Nyeri kepala traksi dan inflamasi merupakan gejala gangguan lain, ranging from stroke to sinus

infection.

BAB II

#IN&AUAN PU'#A(A

2.1 De%inisi

http://en.wikipedia.org/wiki/Cluster_headachehttp://en.wikipedia.org/wiki/Cluster_headache


3/20

#ension headache adalah nyeri kepala yang disebabkan oleh tegangnya otot pada wajah,

leher atau kulit kepala. Disebut juga muscle-contraction headache. #ension headache merupakan

sakit kepala yang paling sering terjadi.$,3

#ension headache ini timbul karena adanya kontraksi yang terus menerus dari otot-otot

kepala, wajah, kuduk dan bahu. 4ontraksi yang terus menerus ini akan menimbulkan nyeri otot

yang *referred ke kepala &*muscle contraction headache'. *(uscle contraction ini timbul

oleh karena adanya ketegangan jiwa an+ietas, tension, atau depresi'.5

Nyeri kepala itu akan dirasakan oleh si penderita sebagai suatu ikat kepala yang terlalu

menekan. 4epalanya dirasakan berat oleh si penderita, terutama di waktu pagi hari. 6ila

penderita dipijat oleh istri atau suaminya, maka nyeri kepala itu dirasakannya berkurang.5

2.2 Penye)a)

7tot wajah, leher dan kulit kepala menjadi tegang karena$

− 8n+ietas atau stress

− 6ertahan pada satu posisi dalam waktu lama

− 9njury, seperti kecelakaan mobil

− Depresi

Nyeri kepala juga dapat dipicu oleh$

− #idur yang terlalu sedikt atau terlalu banyak

− (akan yang terlalu sedikt atau terlalu banyak

− (inum alkohol berlebihan

− 6ekerja keras indoor atau outdoor

4ondisi medis tertentu

2.3 E*i+emiologi


4/20

1. :rekuensi di 8merika Serikat, tension headache merupakan sindrom nyeri kepala primer

yang paling sering;,<

. 9nternasional =asmussen et al melaporkan pre%alensi seumur hidup tension headache 3

laki-laki dan ;;> perempuan pada populasi Danish. Pasien memiliki pengalaman lebih dari

satu sindrom nyeri kepala primer. Pada satu studi oleh ?lrich et al, pre%alensi 1 tahun tension

headache adalah sama diantara indi%idu dengan dan tanpa migraine.;

. enis 4elamin Perempuan lebih sering daripada laki-laki. =atio tension headache perempuan

laki-laki sekitar 1,@1. Pada 0hronic type tension headache 1,


5/20

sebagai modulator impuls tersebut. (odulasi transmisi sensoris sebahagian besar berpusat di

batang otak &misalnya peria:uaductal grey matter, locus coeruleus, nukleus raphe magnus dan

reticular formation', ia mengatur integrasi nyeri, emosi dan respons otonomik yang melibatkan

kon%ergensi kerja dari korteks somatosensorik, hipotalamus, anterior cyngulate corte+, dan

struktur sistem limbik lainnya. Dengan demikian batang otak disebut juga sebagai generator dan

modulator sefalgi.1A

Stimuli elektrode, atau deposisi Bat besi :e yang berlebihan pada periaCuaduct grey

&P8' matter pada midbrain dapat mencetuskan timbulnya nyeri kepala seperti migren

&migraine like headache'. Pada penelitian (=9 &(agnetic =esonance 9maging' terhadap

keterlibatan batang otak pada penderita migren, 0D" &Chronic 9aily eadache' dan sampel

kontrol yang non sefalgi, didapat bukti adanya peninggian deposisi :e di P8 pada penderita

migren dan 0D" dibandingkan dengan kontrol.1A

Patofisiologi 0D" belumlah diketahui dengan jelas .Pada 0D" justru yang paling

berperan adalah proses sensitisasi sentral. 4eterlibatan akti%asi reseptor N(D8 &N-metil-D-

8spartat', produksi N7 dan supersensiti%itas akan menaikkan produksi neuropeptide sensoris

yang bertahan lama. 4enaikan nitrit )ikuor serebrospinal ternyata bersamaan dengan kenaikan

kadar c(P &cytoplasmic uanosine (ono phosphat' di likuor. 4adar 0=P, SP maupun N48

juga tampak meninggi pada likuor pasien 0D".1A

=eseptor opioid di do;n regulated oleh penggunaan konsumsi opioid analgetik yang

cenderung menaik setiap harinya. Pada saat serangan akut migren, terjadi disregulasi dari sistem

opoid endogen, akan tetapi dengan adanya analgesic o%erusedmaka terjadi desensitisasi yang

berperan dalam perubahan dari migren menjadi 0D".1A

8danya inflamasi steril pada nyeri kepala ditandai dengan pelepasan kaskade Bat

substansi dari perbagai sel. (akrofag melepaskan sitokin l)1 &9nterleukin .1', l)3 dan #N:E

umor NecrotiBing :actor E' dan N: & erve Gro;th 6actor '. (ast cell

melepas2mengasingkan metabolit histamin, serotonin, prostaglandin dan arachidonic acid dengan

kemampuan melakukan sensitisasi terminal sel saraf. Pada saat proses inflamasi, terjadi proses

upregulasi beberapa reseptor &F=1, sensory specific sodium2SNS, dan SNS-'dan

peptides&0=P, SP'.1A

2., Pa$o%isiologi #ension Hea+ac-e

$


6/20

Pada penderita #ension headache didapati gejala yang menonjol yaitu nyeri tekan yang

bertambah pada palpasi jaringan miofascial perikranial. 9mpuls nosiseptif dari otot perikranial

yang menjalar ke kepala mengakibatkan timbulnya nyeri kepala dan nyeri yang bertambah pada

daerah otot maupun tendon tempat insersinya.1A

#ension headache adalah kondisi stress mental, non-physiological motor stress, dan

miofasial lokal yang melepaskan Bat iritatif ataupun kombinasi dari ke tiganya yang menstimuli

perifer kemudian berlanjut mengakti%asi struktur persepsi supraspinal pain, kemudian berlanjut

lagi ke sentral modulasi yang masing-masing indi%idu mempunyai sifat self limiting yang

berbeda-beda dalam hal intensitas nyeri kepalanya.1A

Pengukuran tekanan palpasi terhadap otot perikranial dilakukan dengan alat palporneter

&yang diketemukan oleh 8tkins, 1


7/20

mediator kimiawi terangsang dan timbul proses sensitisasi serabut 8E dan serabut 0 yang

berperan menambah rasa nyeri tekan pada tension type headache.1A

Pada Baman dekade sebelum ini dianggap bahwa kontraksi dari otot kepala dan leher

yang dapat menimbulkan iskemik otot sangatlah berperan penting dalam tension type headache

sehingga pada masa itu sering juga disebut muscle contraction headache. 8kan tetapi pada akhir-

akhir ini pada beberapa penelitian yang menggunakan J( &elektromiografi' pada penderita

tension type headache ternyata hanya menunjukkan sedikit sekali terjadi aktifitas otot, yang tidak

mengakibatkan iskemik otot, jika meskipun terjadi kenaikan aktifitas otot maka akan terjadi pula

adaptasi protektif terhadap nyeri. Peninggian aktifitas otot itupun bisa juga terjadi tanpa adanya

nyeri kepala.1A

Nyeri myofascial dapat di dideteksi dengan J( jarum pada miofascial trigger point

yang berukuran kecil beberapa milimeter saja &tidak terdapat pada semua otot' (ediator kimiawi

substansi endogen seperti serotonin &dilepas dari platelet', bradikinin &dilepas dari belahan

precursor plasma molekul kallin' dan 4alium &yang dilepas dari sel otot', SP dan 0=P dari

aferens otot berperan sebagai stimulant sensitisasi terhadap nosiseptor otot skelet. adi dianggap

yang lebih sahih pada saat ini adalah peran miofascial terhadap timbulnya tension type

headache.1A

?ntuk jenis tension type headache episodik biasanya terjadi sensitisasi perifer terhadap

nosiseptor, sedang yang jenis kronik berlaku sensitisasi sentral. Proses kontraksi otot sefalik

secara in%olunter, berkurangnya supraspinal descending pain inhibitory acti%ity, dan

hipersensiti%itas supraspinal terhadap stimuli nosiseptif amat berperan terhadap timbulnya nyeri

pada #ension type "eadache. Semua nilai ambang pressure pain detection, thermal G electrical

detection stimuli akan menurun di sefalik maupun ekstrasefalik.1A

Stress dan depresi pada umumnya berperan sebagai faktor pencetus &;5>', e+acerbasi

maupun mempertahankan lamanya nyeri kepala. Pre%alensi life time depresi pada penduduk

adalah sekitar 15>. Pada penderita depresi dijumpai adanya defisit kadar serotonin dan

noradrenalin di otaknya.1A

Pada suatu penelitian dengan PJ# Scan, ternyata membuktikan bahwa kecepatan biosintesa

serotonin pada pria jauh lebih cepat $> dibandingkan dengan wanita. Dengan bukti tersebut di

asumsikan bahwa memang terbukti bahwa angka kejadian depresi pada wanita lebih tinggi -

kali dari pria.1A

5


8/20

2. am)aran (linis

• Nyeri kepala tegang dan spasme otot dirasakan bilateral. 4adang kepala terasa berdenyut.1,$

• 9ntensitasnya dari ringan sampai sedang.1

• =asa nyeri yang dirasakan antara lain seperti diikat di kepala &band like', ditindih barang

berat atau kadang-kadang berwujud perasaan tidak enak di kepala.1,@,$,3,<

• Nyeri kepala ini dapat berlangsung hanya A menit akan tetapi dapat pula terus-menerus

sampai 5 hari dengan intensitas ber%ariasi yang biasanya ringan pada waktu bangun tidur,

makin lama makin berat dan membaik lagi sewaktu mau tidur.1

• Nyeri mulai atau makin memburuk dengan stress, fatigue atau emosi$

• Pemeriksaan neurologik tidak menunjukkan adanya kelainan.1,$,3,


9/20

2. Pemerisaan Penun4ang

La)ora$orium

• Diagnosis tension headache adalah dari klinis. Seperti nyeri kepala primer lainnya,

tidak ada test diagnostik spesifik untuk tension headache.;

'$u+i Imaging

• Studi neuroimaging penting untuk mengesampingkan penyebab sekunder nyeri

kepala, termasuk neoplasma dan cerebral hemorrhage.;

• (=9 imaging menunjukkan struktrur cerebral yang detail dan khususnya dalam

menge%aluasi fossa posterior ;

• 0# scan dengan kontras merupakan alternatif lain tetapi lebih rendah daripada (=9

dalam memperlihatkan struktur fosa posterior.;

• 9ndikasi neuroimaging jika nyeri kepala atipikal atau berhubungan dengan

abnormalitas pada pemeriksaan neurologis.;

2.5 (lasi%iasi #ension Hea+ac-e

Nyeri kepala tegang otot merupakan salah satu jenis nyeri kepala yang terdapat dalam

klasifikasi yang dibuat oleh *he nternational eadache Society &1


10/20

Sesuai dengan kriteria *he nternational eadache Society, maka diagnosis nyeri kepala

tegang otot episodik dapat ditegakkan apabila1

1. (inimal ada 1A kali serangan nyeri kepala seperti tersebut di atas &lihat gambaran klinis'

. #idak ada nausea dan %omitus

. #idak ditemukan adanya fonofobia dan fotofobia dan kalaupun ada hanya salah satu.

4/ Dikatakan nyeri kepala tegang otot yang berhubungan dengan gangguan otot perikranial

&dahulu disebut muscle contraction headache', bila ditemukan adanya ketegangan otot

perikranial dengan cara palpasi atau dengan pemeriksaan J(. Sementara itu apabila

tidak ada ketegangan dinamakan nyeri kepala tegang otot yang tidak berhubungan

dengan gangguan otot perikranial, yang dahulu dikenal sebagai idiopathic headache,

essential headache, psycogenic headache/

$. 8pabila bentuk di atas ditemukan akan tetapi serangan nyeri kepala terjadi paling sedikit

1$ hari tiap bulannya dan telah berlangsung lebih dari 3 bulan, serta mungkin pula

diiringi dengan salah satu gejala berikut ini nausea, fotofobia, fonofobia, akan tetapi

tidak disertai %omitus maka diagnosisnya adalah nyeri kepala tegang otot kronik.

6entuk seperti tadi, apabila ditemukan adanya ketegangan otot perikranial dinamakan

nyeri kepala tegang otot kronik dengan gangguan otot perikranial, dan bila tidak

ditemukan adanya ketegangan otot maka disebut sebagai nyeri kepala tegang otot kronik

yang tidak berhubungan dengan gangguan otot perkranial.

3. #ipe yang lain, yaitu semua bentuk nyeri kepala yang mirip dengan gejala sebagaimana

diuraikan, tetapi tidak memenuhi syarat untuk diagnosis salah satu nyeri kepala tegang

otot dan juga tidak memenuhi kriteria untuk nyeri kepala migren tanpa aura.

2. 16 (ri$eria Diagnosa #ension7#y*e8 -ronic #ension7#y*e8 +an -ronic Hea+ac-e 811

#ension7$y*e -ea+ac-e

8. Paling sedikit 1A kali serangan nyeri kepala yang memenuhi kriteria 6 sampai D/ jumlah hari

nyeri kepala 1;A per tahun atau 1$ per bulan.

6. Nyeri kepala A menit K 5 hari

0. Paling sedikit terdapat karakter nyeri berikut

1A


11/20

1. #ekanan atau ketat &nonpulsating'

. 9ntensitas ringan hingga sedang &nonprohibiti%e'

. )okasi bilateral

@. #idak ada perburukan saat naik tangga atau aktifitas rutin lainnya

D. Disertai sebagai berikut

1. #idak mual atau muntah

. #idak terdapat photophobia dan phonophobia atau hanya terdapat salah satu

-ronic $ension7$y*e -ea+ac-e

Sama seperti tension type headache, kecuali jumlah hari nyeri kepala paling sedikit 1$

hari2bulan, selama paling sedikit 3 bulan

• :rekuensi rata-rata nyeri kepala L 1$ hari per bulan selama L 3 bulan yang memenuhi

kriteria di bawah ini

• Paling sedikit memenuhi karakter nyeri berikut

o #ekanan2ketat &nonpulsating'

o 9ntensitas ringan K sedang &may inhibit but does not prohibit acti%ities'

o )okasi bilateral

o #idak ada perburukan saat naik tangga atau aktifitas rutin lainnya

• Disertai sebagai berikut

o #idak mual atau muntah

o #idak terdapat photophobia dan phonophobia atau hanya terdapat salah satu

terdapat nausea, photophobia atau phonophobia

-ronic +aily -ea+ac-e

11


12/20

ambaran tension-type headache

#erjadi paling sedikit 3 hari2minggu

1


13/20

1


14/20

2.11 Diagnosis Ban+ing

Primary +iagnosis

Non%ascular #ension-type

Fascular (igraine or cluster

'econ+ary 9organic: +iagnosis

Fascular disorders

Subarachnoid hemorrhage Subdural hematoma

?nruptured arterio%enous malformation or aneurysm

9schemic cerebro%ascular disease #emporal arteritis

8rterial hypertension

0erebral %enous thrombosis

Non%ascular intracranial disorders 6enign intracranial hypertension

9ntracranial hypotension after lumbar puncture

9ntracranial neoplasm 9ntracranial infection or meningitis

Substances that act as triggers

(edications &eg, nitrates, o%er-the-counter drugs'

:oods &eg, monosodium glutamate, alcohol' J+posures &eg, carbon mono+ide'

=ebound &eg, caffeine, analgesic, ergot'

(etabolic disorders

"ypo+ia &eg, chronic obstructi%e pulmonary disease, sleep apnea' "ypercapnia

"ypoglycemia

1@


15/20

8bnormalities of e+tracranial structures

Jyes &eg, glaucoma, refracti%e errors'

Jars and sinuses &eg, infectious sinusitis, barosinusitis' #eeth and jaws &eg, temporomandibular joint disorder'

Skull &eg, PagetMs disease, multiple myeloma'

Neck &eg, spondylosis, cer%ical disk disease'

2.12 #era*i

Prinsip pengobatan adalah pedekatan psiklogik &psikoterapi', fisiologik &relaksasi' dan

farmakologik &analgesik, sedati%a dan minor transCuiliBers'. Dalam praktek, diperlukan

penjelasan yang cukup mengenai latar belakang munculnya nyeri agar penderita mengerti

tentang permasalahan yang selama ini kurang atau tidak disadarinya. Penjelasan tentang berbagai

macam pemeriksaan tambahan yang perlu dan yang tidak perlu akan sangat bermanfaat bagi

penderita.1

8nalgesik seperti aspirin atau acetaminophen atau NS89D lain yang sangat membantu,

tetapi hanya untuk waktu yang singkat. #ension headache memberi respon terbaik terhadap

penggunaan hati-hati salah satu dari beberapa obat yang mengurangi kecemasan atau depresi,

ketika gejala terakhir timbul.@

6eberapa pasien memberi respon terhadap ancillary measure seperti massase, meditasi

dan teknik biofeedback. Pengobatan analgesik yang lebih kuat sebaiknya dihindari. =aski

melaporkan berhasilnya terapi dengan calcium channel blocker, phenelBine atau cyproheptadine.

Jrgotamin dan propanolol tidak efektif kecuali jika terdapat gejala migren dan tension headache.

#eknik relaksasi sangat menolong pasien bagaimana cara menghadapi an+ietas dan stress.@

Penanganan$

• 9stirahat dengan tenang, ruangan gelap hingga gejala berkurang dan hilang.

• 4onsumsi obat nyeri seperti aspirin, acetaminophen, ibuprofen.

• Pijat leher, bahu dan punggung. )etakkan heat , an ice pack , or a cold washcloth pada

area yang nyeri.

1$


16/20

• Segera ke dokter bila

o Sakit kepala yang lebih sakit dari biasanya

o (untah berulang.

o

Numbness or tingling wajah, lengan atau kaki.o )engan dan kaki lemah.

o Perubahan %isual yang tidak segera hilang

#era*i armaologi;

• Drugs e%%ec$i!e in $-e $rea$men$ o% $ension $y*e -ea+ac-e12

Drug #ra+e name Dosage

Nons$eroi+al An$i In%lamma$ory Agen$s

8cetaminophen

8spirin

Diclofenac

9buprofen

Napro+en sodium

#ylenol, generic

eneric

0ataflam, generic

8d%il, (otrin, Nuprin,

generic

8le%e, 8napro+, generic

3$A mg P7 C@-3h

3$A mg P7 C@-3h

$A-1AA mg C@-3h &ma+

AAmg2dl'

@AA mg P7 C-@h

A-$$A mg bid

om)ina$ion Analgesics

8cetaminophen, $ mg, plus butalbital,

$A mg

8cetaminophen, 3$A mg, plus butalbital,

$A mg


$A mg, plus caffeine, @A mg

8cetaminophen, $AA mg, plus butalbital,


Phrenilin, generic

Phrenilin :orte

:iocert/ Jsgic, generic

Jsgic-plus

1- tablets/ ma+ 3 per day

1 tablet/ ma+ 3 per day



13


17/20



8cetaminophen, 3$A mg, plus butalbital,

$A mg

:iorinal

8+otal


1 tablet C@h/ ma+ 3 per day

Pro*-ylac$ic Me+ica$ions

8mitriptyline

Do+epin

Nortriptyline

Jla%il, generic

SineCuan, generic

Pamelor, generic

1A-$A mg at bedtime

1A-5$ mg at bedtime

$-5$ mg at bedtime

2.13 Pencega-an,

• 9dentifikasi dan hindari situasi yang menyebabkan stress.

• #eknik relaksasi.

• 7lahraga teratur dan tidur yang cukup

• angan terlalu bekerja keras dan memaksa diri

• (akan teratur.

• angan merokok

• angan minum alkohol

• Pelihara sense humor untuk mengurangi stress

2.1" Prognosis

#ension headaches biasanya memberi respons baik terhadap pengobatan tanpa efek

residu. Sakit kepala ini sangat mengganggu namun tidak berbahaya.1@

ejala biasanya berakhir dalam beberapa jam. (engkonsumsi obat nyeri kepala terlalu

sering dapat menyebabkan nyeri kepala. "al ini disebut rebound headache atau drug induced

15


18/20

headache. =esiko rebound headache jika mengkonsumsi obat selama hari atau lebih dalam

seminggu. (isalnya nonprescription medicines yang menyebabkan rebound headaches adalah

aspirin, acetaminophen dan ibuprofen.$

BAB III

PENU#UP

3.1 (esim*ulan

#ension headache adalah nyeri kepala yang disebabkan oleh tegangnya otot pada wajah,

leher atau kulit kepala. #ension headache ini timbul karena adanya kontraksi yang terus menerus

dari otot-otot kepala, wajah, kuduk dan bahu. Nyeri ditandai dengan rasa kencang seperti pita disekitar kepala dan nyeri tekan di daerah oksipitoser%ikalis. 6entuk akut erkaitan dengan

keadaan-keadaan stres temporer, rasa cemas atau kelelahan yang umunya berlangsung 1 atau

hari. Nyeri yang kronik lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki dan biasanya

bersifat bilateral, terus menerus, tumpul, tidak berdenyut, dan sering disertai oleh rasa cemas,depresi, dan perasaan tertekan

1;


19/20

DA#A< PU'#A(A

1. "arsono. 6uku ajar NJ?=7)79 4)9N9S. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf

9ndonesia. akarta ajah (ada ?ni%ersity Press/ AA$. hal ;$-;.

. "eadache. !ikipedia, the free encyclopedia. )ast modified A September AA5. &online'

http22www.wikipedia.com diakses A September AA5.

. "eadache disorders. !orld "ealth 7rganiBation. AA@. &online' http22www.who.int

diakses September AA5.

@. Fictor (, =opper 8". Principles of Neurology se%enth edition. ?S8 (craw-"ill/

AA1. p15$-1;1.

$. 8dult "ealth 8d%isor AA$. #ension "eadache. ?ni%ersity of (ichigan "ealth System.

(c4esson 0orporation. AA$. &online' http22www.med umich edu diakses 1; September

AA5.

3. :riedman, ". Problem 7riented (edical Diagnosis. Si+th edition. ?S8 )ittle, 6rown

and 0ompany/ 1


20/20

;. Singh, (4. (uscle 0ontraction #ension "eadache. Department of Neurology, Pain

(anagement, (edical 0ollege of Pennsyl%ania, "ahnemann ?ni%ersity. 8rticle )ast

?pdated ul

Date post:	07-Aug-2018
Category:	Documents
Upload:	andi-aprizal
View:	218 times
Download:	0 times

267431792 Tension Headache

Documents