280917089-KONJUNGTIVITIS

8/18/2019 280917089-KONJUNGTIVITIS

1/51

1

KONJUNGTIVITIS


2/51

2

ANATOMI DAN FISIOLOGI

• Konjungtiva palpebra, konjungtiva bulbi,

forniks

•Terdiri dari : - epitel (superf, basal)

- stroma (adenoid, fibrosa)

- gld. akrimal asesori

• !askularisasi : a.siliar ant, a. palpebra• "emb. imf, antibodi (#g)


3/51

$

%br. &natomi Konj.

K'T. % :

1. *orniks sup + inf

2. Konj.tarsal sup + inf

$. Kripte enle. Kel. Krause

. Kel. /olfring

0. Kel lakrimal

. Kel. an3

4. Tarsus sup


4/51

PENYEBAB KONJUNGTIVITIS

• &KT'# : gonokok, pneumokok,

.influen3a (K/), stafilokok, difteri

•!#56 : &denovirus tipe $, , 4, 17.erpes simpleks, 'nterovirus tipe 8

• K&#9#& : K. tra;omatis,

K.oulogenitalis

• &'%# (#munologi) : K.vernal, K.atopik,

K.flikten


5/51

JENIS KONJUNGTIVITS (KLINIK)

1. K.kataral : akut, kronik

2. K.purulent : %


6/51

0

GEJALA KONJUNGTIVITIS

• 65='KT#* : seperti ada benda asing,

berpasir, pedi;, panas, gatal, kadang

kabur, lengket >aktu pagi

•


7/51

DD Inj.konjungti! " Inj

#$%iko%n$!#?@. K


8/51

4

#nj. Konjungtiva #nj. "erikornea


9/51

7

PE&BEDAAN JENIS"JENIS

KONJUNGTIVITIS

!#56 &KT'# &'%#

• %&T& inimal inimal erat

• #"''# enBeluru; enBeluru; enBeluru;

• &K#&6# A A A A

• 'K659&T(6'K'T)

inimal(serous,mukous)

anBak (muko-purulenCpurulen)

inimal(benang)

• &9'?


10/51

18

TE&API KONJUNGTIVITIS

• Tergantung kausa

• indari faktor iritasi, penB. sistemik

• 6ulfasetamide• &ntibiotik tetesCsalep tergantung jenis

konjungtivitis


11/51

11

KONJUNGTIVITIS KATA&AL

A. KONJUNGTIVITIS KATA&AL AKUT

• ersifat epidemi

• iperemi konjungtiva menBeluru; → “pink

eye”

• 6ekret mukopurulen

• "enBebab pneumokok (iklim sedang),

.aegBptus (panas)• Kadang disertai perdara;an subkonjungtiva


12/51

12

Konjungtivitis kataral akut


13/51

1$

B. KONJUNGTIVITIS KATA&AL

K&ONIS• "enBebab : 6. aureus, .launata

• Konjungtivitis angular

• &da ;ub dgn dermatitis

• 6ekret keabu-abuan seperti busa


14/51

1

Konjungtivitis kronis


15/51

1

KONJUNGTIVITS PU&ULEN

• Kausa : %< dan non %<

• "ada baBi :


16/51

10


17/51

1

'. St! ini*t%!t + , -% • 'dem, ;iperemi palpebra Bg berat s;gsukar dibuka

• Kemosis konjungtiva Bg berat, pseudomembran

• 6ekret serous, mukous, kdg2 dgn sdkt

dara;• 6akit pd mata menBebar sampai alis


18/51

14

,. St!. S$k%$i #u%u*$n + ,"/ 0gg• 'dem, kemosis berkurang

• 6ekret purulen Bg banBak sekali

/. St!. Kon!*$$n1#$02$ngk!k!n#!#i*$% + ,"/ 0gg

• %ejala konjungtivitis kronis

• "enebalan dan ;iperemi konjungtiva tukonjungtiva palpebra


19/51

17

KOMPLIKASI KONJUNGTIVITIS

PU&ULEN GO+

1. 5lkus kornea penBebab2. "anoftalmitis kebutaan D


20/51

28

OFTALMIA NEONATO&UM

• #nfeksi terjadi melalui jalan la;ir ibu dg

servisitis %<

• %ejala sama pada orang de>asa

• ilateral

• Terapi lebi; epat, prognosis lebi; baik

• asa inkubasi 1 E ;ari• 99 : #nlusion blenorr;oe oCk tra;oma

oulogenital (masa inkubasi 1- ;ari)


21/51

21


22/51

22

TE&API KONJUNGTIVITIS GO

1. #solasi untuk menega; penularan2. &ntibiotik lokal dan sistemik

& sistemik pd de>asa : FefriaGone #

1 gC;r selama ;r A irigasi saline atau "enisilin % 18 juta #5C#!C;r selama ;r A irigasi

& sistemik pd neonatus : FefotaGime 2mgCkg tiap 4-12 jam selama ;r atau

"enisilin % 188.888 #5CkgC;r dibagi dl dosis selama ;r A irigasi saline


23/51

2$

• 6ebagai tamba;an terapi dpt diberikan

suplemen tetrasiklin oral G 88 mgC ;r

selama 1 mgg atau doksisiklin 188 mg

2 G C;r selama 1 mgg.

• & lokal : asitrasin '< tiap 2 jam selama

2 ;r seterusnBa GC;r sampai terjadi

penBembu;an


24/51

2

KONJUNGTIVITIS MEMB&AN

• Terdapat membran pada permukaankonjungtiva

• True membran menembus : mele>ati epitel konj,

jika dilepas → berdara;• "seudomembran : muda; dilepaskan tanpa

disertai perdara;an

• True membran : pd konjungtivitis difteri, kausa

basil Klebs-oeffler • "seudomembran : konjungtivitis %


25/51

2

Konjungtivitis membran


26/51

20

KONJUNGTIVITIS FOLIKULE&

• Konjungtivitis folikuler akut Bg disebabkan ole;

virus terdapat pada :

'. DEMAM FA&INGO"KONJUNGTIVITIS

- 9emam, faringitis, konjungtivitis

bilateral

- Keratitis superfiial → lakrimasi

- &denopati preaurikuler - Kausa &denovirus tipe $


27/51


28/51

24

,. KE&ATOKONJUNGTIVITIS EPIDEMI - 'pidemi, bilateral

- Keratitis superfiial

- 6ensitif kornea normal - 6ering perdara;an subkonjungtiva

- Kausa &denovirus tipe 4, 17

- "enularan : kontak penderita, Tonometer


29/51

27

Keratokonjungtivitis epidemi


30/51

$8

/. KONJUNGTIVITIS 3E&PES SIMPLEKS

- "ada anak-anak, unilateral

- 6ekret mukoid, fotofobi ringan - Keratitis ;erpes simpleks epitelial


31/51

$1

4. KONJUNGTIVITIS 3EMO&AGIK AKUT

- 'pidemi E pandemi (1707, >aktu

&pollo)

- Kausa 'nterovirus tipe 8

- #nkubasi 4-4 jam, berlangsung - ;r

- *olikel, keratitis superf danCdisertai

adenopati - "enularan langsung dan tak langsung


32/51

$2

KONJUNGTIVITIS FLIKTEN

• Termasuk reaksi ;ipersensitif lambat t;d

tuberkuloprotein

• esi keil, menonjol, keras, diiringi daera;

;iperemi• okasi : - Konj → konjungtivits flikten

- imbus → keratokonj flikten

- Kornea → keratitis flikten - Konj, kornea, limbus → oftalmia

fliktenularis


33/51

$$

• 99 : "seudoflikten, disebabkan oC prot.

6tafilokok

• Terapi : Kortikosteroid topikal

• %i3i buruk dan sanitasi Bg jelek merup

faktor predisposisi

•ebi; sering ditemukan pd anak-anak


34/51

$

KONJUNGTIVITS VE&NAL

• Termasuk reaksi ;ipersensitif musiman

• aki-laki H >anita, usia pubertas

• &da ;ub dg sensitivitas t;d tepung sarirumput E rumput → iklim panas

KELU3AN +

• %atal, kadang-kadang panas, lakrimasimenjadi buruk pd uaa panas dan

berkurang pd uaa dingin


35/51

$

Konjungtivitis vernal


36/51

$0

• GEJALA +

&da $ bentuk : palpebral, limbal dan iritatif Bentuk Palpebral +

• "apil ;alus pd konj. palpebra inf

• Konj palp sup tdp papil raksasa sptsusunan batu bata, poligonal, punak sdkt

rata E I 5o22*$ ton$J

• 9iantara papil tdp sekret bentuk benang


37/51


38/51

$4

Bentuk Limbal

• "apil-papil keil sekitar limbus

• intik keputi;-puti;an di limbus (bintik Tranta)

mengandung banBak eosinofil

• ikropannus Bg tdk sempurna → kerato-

konjungtivits vernal

Bentuk Iritatif

• entuk antara limbal dg palpebral• %atal, Fobble stone Bg tdk k;as

• "apil keil-keil pd limbus


39/51

$7

Terapi Konjungtivitis vernal

• "engobatan jangka pendekdgn steroid topikal dan

sistemik• Kromoglikat

• !asokonstriktor • Kompres dingin


40/51

8

T&AKOMA

• Keratokonjungtivits folikuler kronis

• Kausa : F;lamBdia tra;omatis

• "enularan aktif pd stadium a>al melaluitangan, ;anduk, lalat

• "redisposisi : pd pemukiman kumu; dan

padat penduduk, kebersi;an kurang →masB. miskin


41/51

1

KLASIFIKASI T&AKOMA

I. M!6 5!**!n : erdasarkan pd gbran

kerusakan konjungtiva, dibagi dlm std :1. 6tadium #nsidious : folikel imatur keil-keil

pd konj palp sup, jar parut

2. 6tadium akut (trakoma nBata) : tdp;ipertrofi papil + folikel Bg masak pd palpsup

$. 6tadium sikatriks : sikatriks konj, btk garis-garis puti; ;alus disertai folikel + ;ipertrofi

. 6tadium penBembu;an : trakoma inaktif,folikel, sikatriks meluas tanpa peradangan


42/51

2

K*!iik!i M$nu%ut 73O

1. Trakoma #nflamasi-*olikuler (T*) : tdp ataulebi; folikel pd konj palp sup

2. Trakoma #nflamasi E #ntense (T#) : inflamasi +

penebalan konj palp sup H separu;

$. Trakoma 6ikatriks (T6) : sikatriks pd konj palp

sup

. Trakoma Trikiasis (TT) : tdp 1 atau H bulu mata

mengalami trikiasis. Kekeru;an kornea (F


43/51

$

Trakoma 6ikatriks Kekeru;an kornea


44/51

• G$j!*! +

*otofobi, lakrimasi, blefarospasme, merasa

panas, benda asing, sakit, gangguan visus,sekret

• Di!gnoi

9itegakkan apabila tdp keratitis epitel pd bag

sup kornea, pannus, folikel limbus sup, sisa

folikel Bg menekung Bg disebut Ierbets

perip;eral pitsJ %ejala patognomonis trakoma ad folikel pd

limbus dan Ierberts pitsJ


45/51

• Ko0#*ik!i !n g$j!*! i!

1. Trikiasis + entropion palpebra sup

2. 'ntropion palp inf ok ;ipertrofi konj

$. 6imblefaron : obliterasi pd forniks

. Kekeru;an kornea akibat pannus, ulkus

kornea

. 6tafiloma kornea0. Lerosis konjungtiva kornea


46/51

0

• TE&API

Lok!* : 6alep C tetes mata sulfonamide,

tetrasiklin, eritromisin GC;r selama0 mgg

O%!* : Tetrasiklin 1-1, grC;r dlm dosis

selama $- mgg atau

9oksisiklin 188 mg 2GC;r selama

$ mgg atau

'ritromisin 1 grC;r dlm dosis

selama $- mgg


47/51

• P&OGNOSIS Trakoma adala; penB infeksi kronis

memerlukan terapi lama. "rognosis baikapabila terapi dimulai sejak a>al


48/51

4

PTE&IGIUM• "ertumbu;an bentuk saBap pada konjungtiva

bulbi (/ing s;aped gro>t;)

• &da ;ub dg sinar 5!, drBness, inflamasi,

eksposur t;d angin, debu dan faktor-faktorlainnBa.

• ampir selalu dida;ului ole; pinguekula

• Terjadi degenerasi elastoid kolagen

• @ar fibrovaskuler Bg bertumbu; dr konj kekornea, merusak jar kornea sampaimembr.bo>man


49/51

7

• 9ianjurkan eksisi jika visus terganggu

• esidif : 8M


50/51

8

"terigium

"terigium rekuren

"i k l


51/51

1

"inguekula

Date post:	07-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	nabilah-armalia-iffah
View:	213 times
Download:	0 times

280917089-KONJUNGTIVITIS

Documents