+ All Categories
Home > Documents > 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

295546380 Diagnosis Holistik Dbd

Date post: 07-Jul-2018
Category:
Upload: thimebachri7500
View: 223 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 52

Transcript
  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    1/52

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    2/52

    kemudian menurun sejalan dengan menurunnya +urah hujan. -B di Indonesia

    umumnya terjadi mulai ktoberApril. etika DBD mulai me$abah di suatu

    $ilayah, kerapkali menimbulkan kepanikan dalam masyarakat. Instansi kesehatan

    seperti 5umah Sakit, puskesmas dan klinik ke$alahan menangani pasien.4,7

    umlah abupaten/ota yang terjangkit Demam Berdarah Dengue ro2insi

    Sula$esi Selatan pada tahun !))3!)11 ada !7 kab/kota.ada tahun !)17, jumlah

     penderita DBD di seluruh $ilayah di ota ;akassar ada !94 kasus dengan angka

    kesakitan/I5< 18,6 per 1)).))) penduduk di antaraya terdapat 11 kasus kematian

    karena DBD, jumlah tersebut meningkat dibandung tahun !)14 dan !)17 sebanyak 

    9 dan 36 kasus dengan angka kesakitan 6,4 per 1)).))) penduduk dan terdapat 7kematian.

    enyakit DBD mempunyai perjalanan yang sangat +epat dan sering terjadi

    *atal karena banyak pasien yang meninggal akibata penanganannya yang terlambat.

    Demam berdarah dengue (DBD# disebut juga dengan dengue hemoragic fever (DHF),

    dengue fever (DF), demam dengue (DD# dan dengue shock syndrome (DSS).!

    enyakit DBD sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan

    masyarakat di Indonesia yang +enderung meningkat jumlah pasien dan semakin luas

     penyebarannya. 'al ini karena masih tersebarnya nyamuk  Aedes aegypthi di seluruh

     pelosok tanah air.1,7

    1.2 Aspek Disiplin Ilmu yang Terkait dengan Pendekatan Diagnostik Holistik 

    Penderita DBD Pada Anak 

    ntuk pengendalian permasalahan Diare akut pada anak baik pada tingkat

    indi2idu maupun masyarakat dilakukan se+ara komprehenti* dan holistik yang

    disesuaikan dengan Standar ompetensi Dokter Indonesia (SDI#, maka mahasis$a program pro*esi dokter ni2ersitas ;uslim Indonesia melakukan kegiatan

    kepaniteraan klinik pada bagian Ilmu esehatan ;asyarakat dan edokteran

    omunitas dilayanan primer (uskesmas# dengan tujuan untuk meningkatkan

    kompetensi yang dilandasi oleh profesionalitas yang luhur, mawas diri dan

    3

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    3/52

     pengemangan diri, serta komunikasi efektif . Selain itu kompetensi mempunyai

    landasan berupa  pengelolaan informasi, landasan ilmiah ilmu kedokteran,

    keterampilan klinis, dan pengelolaan masalah kesehatan.

    ompetensi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut=

    1.!.1. ro*esionalitas yang luhur (ompetensi 1# = untuk mengidenti*ikasi dan

    menyelesaikan permasalahan dalam pengendalian DBD pada anak se+ara

    indi2idual, masyarakat maupun pihak terkait ditinjau dari nilai agama, etik 

    moral dan peraturan perundangan.

    1.!.!. ;a$as diri dan pengembangan diri (ompetensi !# = ;ahasis$a mampu

    mengenali dan mengatasi masalah keterbatasan *isis, psikis, sosial dan budayasendiri dalam penanganan DBD pada anak, melakukan rujukan sesuai dengan

    Standar ompetensi Dokter Indonesia yang berlaku serta mengembangkan

     pengetahuan.

    1.!.4. omunikasi e*ekti* (ompetensi 4# = ;ahasis$a mampu melakukan

    komunikasi, pemberian in*ormasi dan edukasi pada indi2idu, keluarga,

    masyarakat dan mitra kerja dalam pengendalian DBD pada anak.

    1.!.7. engelolaan In*ormasi (ompetensi 7# = ;ahasis$a mampu meman*aatkan

    teknologi in*ormasi komunikasi dan in*ormasi kesehatan dalam praktik 

    kedokteran.

    1.!.. -andasan Ilmiah Ilmu edokteran (ompetensi # = ;ahasis$a mampu

    menyelesaikan masalah pengendalian DBD pada anak se+ara holistik dan

    komprehensi* baik se+ara indi2idu, keluarga maupun komunitas berdasarkan

    landasan ilmiah yang mutakhir untuk mendapatkan hasil yang optimum.

    1.!.6. eterampilan linis (ompetensi 6# = ;ahasis$a mampu melakukan

     prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah DBD pada anak dengan

    menerapkan prinsip keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri, dan

    keselamatan orang lain.

    1.!.9. engelolaan ;asalah esehatan (ompetensi 9# = ;ahasis$a mampu

    mengelola masalah kesehatan indi2idu, keluarga maupun masyarakat se+ara

    4

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    4/52

    komprehensi*, holistik, koordinati*, kolaborati* dan berkesinambungan dalam

    konteks pelayanan kesehatan primer 

    1.2 Tuuan Dan !an"aat #tudi $asus

      rinsip pelayanan dokter keluarga pada pasien ini adalah menatalaksana masalah

    kesehatan dengan memandang pasien sebagai indi2idu yang utuh terdiri dari unsur 

     biopsikososial, serta penerapan prinsip pen+egahan penyakit promoti*, pre2enti*,

    kurati* dan rehabilitati*. roses pelayanan dokter keluarga dapat lebih berkualitas bila

    didasarkan pada hasil penelitian ilmu kedokteran terkini (evidence ased medicine#.

    1.2.1 Tuuan Umum%ujuan dari penulisan laporan Studi asus ini adalah untuk dapat menerapkan

     pelayanan dokter keluarga se+ara paripurnadan holistikpada pasien DBD dengan

    mengidenti*ikasi *aktor risiko dan masalah klinis serta prinsip penatalaksanaan pasien

    DBD berdasarkan kerangka penyelesaian masalah pasien.

    1.2.2 Tuuan $%usus

    a. ;engetahui +ara penegakan diagnosis klinis DBD di *asilitasi pelayanan

     primer.

     b. ;engidenti*ikasi diagnose psikososial pada pasien DBD.+. ;engidenti*ikasi *aktor resiko yang berhubungan dengan DBD.d. ;engetahu terapi DBD dengan pendekatan holisti+ pada *asilitas pelayanan

    dokter primer.e. ;engetahui dan melakukan pengendalian DBD dalam hal ini pengobatan

    maupun pen+egahan DBD.1.2.&. !an"aat #tudi $asus

    1. Bagi Institusi pendidikan.

    Dapat dijadikan a+uan (re*erensi# bagi studi kasus lebih lanjut sekaligus

    sebagai bahan atau sumber ba+aan di perpustakaan.

    !. Bagi enderita (asien#.

    ;enambah $a$asan akan DBD yang meliputi proses penyakit dan

     penanganan menyeluruh DBD sehingga dapat memberikan keyakinan untuk 

    tetap berobat se+ara teratur.

    5

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    5/52

    4. Bagi tenaga kesehatan.

    'asil studi ini diharapkan dapat memberikan in*ormasi bagi pemerintah

    daerah dan instansi kesehatan beserta paramedis yang terlibat di dalamnya

    mengenai pendekatan diagnosis holistik penderita DBD.

    7. Bagi embelajar Studi asus (;ahasis$a#

    Sebagai pengalaman berharga bagi penulis sendiri dalam rangka memperluas

    $a$asan dan pengetahuan mengenai e2iden2e based dan pendekatan

    diagnosis holistik DBD serta dalam hal penulisan studi kasus.

    1.& Indikator $e'er%asilan TindakanIndikator keberhasilan tindakan setelah dilakukan penatalaksanaan pasien

    dengan prinsip pelayanan dokter keluarga yang holistik dan paripurna, berbasis

    e2iden+e based medi+ine adalah=1. epatuhan penderita datang berobat di layanan primer (uskesmas# sudah

    teratur.!. erbaikan dapat die2aluasi setelah pengobatan *ase intensi* selesai dengan

    didapatkan.4. ;eningkatnya trombosit dalam darah dan menurunnya demam pasien se+ara

    signi*ikan.7. >ejala lain seperti lemas, muntah, perdarahan, sakit sendi sudah tidak lagi

    dirasakan oleh pasien.

    . emeriksaan *isik tidak didapatkan rumpee leede test yang positi*.

    6. eluarga memahami denagn baik akan penyakit penderita dalam hal ini

    mengenai penyebab, *aktor yang menjadi penyebabnya, pengobatannya dan

     bersedia melakukan upaya penanggulangan dan pemberantasan 2ektor 

    nyamuk  Aedes aegypti.

    9. eterlibatan petugas uskesmas yang intensi* dalam penanggulangan DBD.

    Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bah$a  penilaian keerhasilan

    tindakan pengoatan didasarkan pada penderita yaitu hasil pemeriksaan darah rutin,

    *isik, dan klinis, keluarga yaitu memahami dan melakukan penanggualangan dan

    6

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    6/52

     pemberantasan 2ektor nyamuk.esembuhan DBD yang baik akan memperlihatkan

    meningkatnya jumlah trombosit ,adanya perbaikan klinis, dan menghilangnya gejala,

    serta tidak terjadinya penyakit yang sama didalam keluarganya lagi.

    BAB II

    ANALI#I# $EPU#TA$AAN BE(DA#A($AN $A#U#

    2.1. $erangka Teoritis

    )am'aran Penye'a' DBD

    *aktor pengeta%uan

    )igitan nyamuk Aedes aegypti 

    7

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    7/52

    Betina yang terin"eksi $ompleks Antigen Anti'odi

    )i+i

    $epadatan %unian *aktor sosial ekonomi

    *aktor resiko Demam Berdara% Dengue !ekanisme DBD

     $onsep !andala ," Healt%-

     

    omunitas= pemukiman padat dengan sanitasi buruk 

      $arga sekitar ada yang menderita DBD

    2.2. Demam Berdara% Dengue

    2.2.1 De"inisi

    Demam berdarah dengue merupakan suatu penyakit demam akut yang disebabkan

    oleh 2irus dengue.?irus ini diba$a oleh 2ektor penyakit (nyamuk  Aedes aegypti#

    8

    D:;A;

    B:5DA5A'I0@:SI:A;

    Gaya hidup :

    Pemenuhan kebutuhanrimer adalah rioritas

    Lingkungan Psikososio-Ekonomi:

    - Pendapatan eluargarendah

    Perilaku esehatan:

    - !igiene pribadidam lingkungankurang

    - ika sakit se era

    #$%&L'

    Pasien

    - (emam se)ak 3hari

    yang lalu- Pemeriksaan *sik :

    status generalisata

    suhu meningkat 38+5o

    ,

     

    Linggkugan kerja:

    Tidak ada hubungan

    dengan penyakit Pelayanan

    kesehatan

    #aktor 1iologi:

    !anya pasien yang terkena

    Lingkungan #isik

    - 2entilasi dan penerangan

    dalam rumah kurang

    -  

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    8/52

    dengan masaa tunas (inkuasi) 19 hari. enyakit ini seringkali berakibat *atal dan

     berat, dimana kematian terjadi 7)")" penderita dengan syok.4,7

    2.2.2 Epidemiologi

    a. :pidemiologi berdasarkan distribusi orang1# mur  

    enderita DBD yang ter+atat selama ini, tertinggi pada kelompok 

    umur 1 tahun (8"#, sekarang mengalami pergeseran dengan adanya

     peningkatan proporsi penderita DBD pada kelompok umur 177 tahun,

    sedangkan proporsi penderita kelompok umur 7 tahun sangat rendah. 6

    !# enis elaminBila dilihat distribusi kasus berdasarkan kelamin, pada tahun !))3,

     persentase lakilaki dan perempuan hamper sama. 'al ini menggambarkan

     bah$a resiko terjadinya DBD tidak tergantung jenis kelamin.9

    4# Status >iiStatus gii sangat berpengaruh terhadap status kesehatan manusia

    karena at gii mempengaruhi kinerja berbagai system dalam tubuh.

    Status gii yang rendah lebih sering terkena penyakit DBD.6

     b. :pidemiologi berdasarkan distribusi tempatDalam ) tahun terakhir, kasus meningkat 4) kali lipat dengan

     peningkatan ekspansi geogra*is ke 0egaranegara baru dan dalam de+ade ini,

    dari kota ke lokasi pedesaan. eneritanya banyak ditemukan di sebagian besar 

    $ilayah tropis dan subtropi+s, terutama Asia %enggara, Amerika %engah,

    Amerika, dan aribia.9

    epadatan penghuni adalah perbandingan jumlah penghuni dengan

    luas rumah dimana berdasarkan standar kesehatan adalam 1)m! per penghuni,

    semakin luas lantai rumah maka semakin tinggi pula keklayakan hunian

    sebuah rumah. Dari hasil beberapa penelitian penelitian, hunian rumah yang padat merupakan resiko terjadinya penyakit DBD yang tinggi disbandingkan

    dengan hunian rumah yang tidak padat.3

    +. :pidemiologi berdasarkan distribusi $aktuBerdasarkan pengamatan terhadap Indeks Curah 'ujan (IC'# yang

    dihubungkan dengan kenaikan jumlah kasus DBD, maka daerah yang IC'

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    9/52

    yang tinggi perlu $aspada sepanjang tahun, sedangkan daerah yang terdapat

    musim kemarau maka ke$aspadaannya terhadap DBD dimulai saat masuk 

    musim hujan , namun ini bila *aktor*aktor resiko lain telah dihilangkan/tidak 

    ada.9

    2.2.& Etiologi

    Demam berdarah ( D'@ # disebabkan oleh 2irus dengue. ?irus Dengue

    termasuk dalam kelompok B arthropode!orne virus  (arbo2irus# dan sekarang

    dikenal dengan genus *la2i2irus, *amili  Flaviviridae.Di Indonesia sekarang telah

    dapat diisolasi 7 serotipe yang berbeda namun memiliki hubungan genetik satu

    dengan yang lain, yaitu D:01, D:0!, D:04 dan D:07.%ernyata D:0! danD:04 merupakan serotipe yang paling banyak sebagai penyebab.(!#  eempat

    serotype ini ditemukan di Indonesia, namun D:04 merupakan serotype terbanyak.8

    In*eksi dengan salah satu serotipe akan menimbulkan antibodi seumur hidup

    terhadap serotipe yang bersangkutan tetapi tidak ada perlindungan terhadap serotipe

    yang lain. Disamping itu urutan in*eksi serotipe merupakan suatu *aktor risiko karena

    lebih dari !)" urutan in*eksi 2irus D:01 yang disusul D:0! mengakibatkan

    renjatan, sedangkan *aktor risiko terjadinya renjatan untuk urutan 2irus D:04 yang

    diikuti oleh D:0! adalah !".1)

    Di dalam tubuh manusia, 2irus bekembangbiak dalam sistem

    retikuloendothelial dengan target utama adalah AC (Antigen resenting Cells#

    dimana pada umumnya berupa monosit atau makro*ag jaringan seperti sel up*er di

    sinusoid hepar.1)

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    10/52

    >ambar 1. ?irus Dengue dengan %:; "icrograph

    ?irion 2irus dengue mempunyai diameter kirakira ) nm. >enom *la2i2irus

    mempunyai panjang kirakira II kb ( kilo basses #, dan urutan genom lengkap dikenal

    untuk mengisolasi ke7 serotip, megkode untuk nukleokapsid atau protein ini ( + #,

     protein yang berkaitan dengan membran ( m #, dan protein pembungkus ( e #, dan

    tujuh gen protein non struktural ( ns #. Domaindomain bertanggung ja$ab untuk 

    netralisasi, *usi dan interaksi dengan reseptor 2irus berhubungan dengan protein

     pembungkus.11

    ?ektor ?irus Demam Berdarah

    ?irus2irus Dengue ditularkan oleh nyamuknyamuk dari *amili Stegomya,

    yaitu  Aedes aegypti, Aedes alopticus, Aedes scuttelaris, Aedes polynesiensis dan

     Aedes niveus.Di Indonesia  Aedes aegypti  dan Aedes alopticus merupakan 2ektor 

    utama.eempat 2irus telah ditemukan dari Aedes aegypti yang terin*eksi. Spesies ini

    dapat berperan sebagai tempat penyimpanan dan replikasi 2irus.1)

    edua spesies nyamuk tersebut termasukke dalam >enus Aedes dari @amiliCuli+idae.Se+ara mor*ologis keduanya sangat mirip, namun dapat dibedakan dari

    strip putih yang terdapat pada bagian skutumnya.Skutum Ae. aegypti ber$arna hitam

    dengan dua strip putih sejajar di bagian dorsal tengah yang diapit oleh dua garis

    2irus

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    11/52

    lengkung ber$arna putih. Sedangkan skutum  Ae. alopictus  yang juga ber$arna

    hitam hanya berisi satu garis putih tebal di bagian dorsalnya.6

    >ambar !. 0yamuk Aedes aegypti.

     0yamuk  Aedes aegypti merupakan anggota dari phylum arthropoda , kelas

    inse+ta atau heapoda (mempunyai enam kaki# , subklas pterygota (mempunyaisayap#, di2isi endopterygota atau holometabola (mempunyai sayap di bagian dalam

    denganmetamor*osanya lengkap# , ordo diptera (hanya mempunyai sepasang sayap

    depan sedangkan sepasang sayap bagianbelakang rudimenter dan berubah

    *ungsisebagai alat keseimbangan atau halter#,subordo nemato+era, *amily +uli+idae,

    sub*amily +uli+inae dan genus Aedes.1!

     0yamuk ini dikenal juga sebagai #iger mos$uito atau %lack &hite "os$uito

    karena tubuhnya mempunyai +iri khas berupa adanya garisEgaris dan ber+ak ber+ak 

     putih keperakan di atas dasar $arna hitam. Dua garis melengkung ber$arna putih

    keperakan di kedua sisi lateral serta dua buah garis putih sejajar di garis median dari

     punggungnya yang ber$arna dasar hitam.;ulut nyamuk termasuk tipe menusuk dan

    mengisap ( rasping ' sucking)  , mempunyai enam stilet yaitu gabungan antara

    mandibula, mailla yang bergeraknaik turun menusuk jaringan sampai menemukan

     pembuluh darah kapiler dan mengeluarkan ludah yang ber*ungsi sebagai +airan ra+un

    dan antikoagulan.1!

    In*eksi dari salah satu seroti* 2irus dengue ini akan menghasilkan imunitas

    sepanjang hidup terhadap in*eksi ulang oleh serotipe yang sama, tetapi hanya menjadi

     perlindungan sementara dan partial terhadap serotipeserotiipe yang lain. ?irus

    dengue menunjukan banyak karakteristik yang sama dengan *la2i2irus lain,

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    12/52

    mempunyai genom 50A rantai tunggal yang dikelilingi oleh nukleokapsid

    ikosahedral dan terbungkus oleh selaput lipid.6

    enyebaran penyakit Aedes Aegypti ini dibatasi oleh ketinggian. 0yamuk 

    Aedes Aegypti merupakan 2ektor yang paling e*isien bagi 2irus2irus dengue yang

    merupakan kelompok aerbo2irus. Sebab nyamuk ini sangat antropo*ilik dan hidupnya

    dekat dengan manusia.14

     0yamuk Aedes Aegypti ini hidup berkembangbiak pada tempattempat

     penampungan air bersih yang tidak langsung berhubungan dengan tanah, seperti = 14

    a. Bak ;andi / &C

     b. %empat ;inuman Burung dalam sangkar +. Air tandond. Air dalam %empayan / gentong yang tidak ditutup rapat.e. alengkaleng bekas yang dapat menampung air *. Banbban bekas yang dapat menampung air 

    Di indonesia nyamuk Aedes Aegypti tersebarluas diseluruh pelosok tanah

    air baik dikotakota maupun didesadesa, ke+uali di$ilayah yang ketinggiannya

    1))) m diatas permukaan air.14

    erkembangan nyamuk Aedes Aegypti dari telur hingga de$asa

    memerlukan $aktu sekitar 1)1! hari.'anya nyamuk betina yang menggigit dan

    menghisap darah serta memilih darah manusia untuk mematangkan

    telurnya.Sedangkan nyamuk jantan tidak bbisa menggigit atau menghisap darah,

    melainkan hidup dari sari bunga tumbuhtumbuhan. mur nyamuk Aedes Aegypti

     betina berkisar antara ! minggu sampai 4 bulan ratarata ), bulan, tergantung dari

    suhu kelembapan udara disekelilingnya.11

    emampuan terbang nyamuk ini berkisar antara 7)1)) m dari tempat

     berkembang biaknya.%empat istirahat yang disukainya adalah bendabenda yang

    tergantung yang ada dirumah. Seperti gorden, kelambu, dan baju atau pakaian

    dikamar yang gelap dan lembab.11

    epadatan nyamuk ini akan meningkat pada musim hujan, dimana terdapat

     banyak genangan air bersih yang dapt menjadi tempat berkembangnya nyamuk Aedes

    Aegypti. Selain nyamuk aedes Aegypti,penyakit demam berdarah dapat ditularkan

    oleh nyamuk Ae Albopi+tus, yang kurang berperan dalam menyebarkan penyakit

    3

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    13/52

    demam berdarah, jika dibandingkan dengan nyamuk Aedes Aegypti. 'ai ini dikarena

    nyamuk Ae Albopi+tus hidup dan berkembangbiak dikebun atau semaksemak,

    sehingga lebih jarang kontak denagn manusia dibandingkan dengan nyamuk Aedes

    Aegypti yang berada di dalam rumah manusia dan sekitar rumah.11

    2.2.. Patogenesis

    atogenesis terjadinya demam berdarah dengue hingga saat ini masih

    diperdebatkan. Berdasarkan data yang ada, terdapat bukti yang kuat bah$a

    mekanisme imunopatologis berperan dalam terjadinya demam berdarah dengue dan

    sindrom renjatan dengue.17

    5espon imun yang berperan dalam patogenesis DBD adalah=17

    a. 5espon humoral berupa pembentukan antibodi yang berperan dalam proses

    netralisasi 2irus, sitolisis yang dimediasi antibodi. Antibodi terhadap 2irus

    dengue berperan dalam memper+epat replikasi 2irus pada monosit atau

    makro*ag. 'ipotesis ini disebut antibody dependent en+han+ement (AD:#F

     b. -im*osit % baik %helper (CD7# dan % sitotoksik (CD3# berperan dalam respon

    imun seluler terhadap 2irus dengue. Di*erensiasi % helper yaitu %'1 akan

    memproduksi inter*eron gamma, I-! dan lim*okin, sedangkan %'!

    memproduksi I-7, I-, I-6 dan I-1)F +. ;onosit dan makro*ag berperan

    dalam *agositosis 2irus dengan opsonisasi antibodi. 0amun proses *agositosis

    ini menyebabkan peningkatan replikasi 2irus dan sekresi sitokin oleh

    makro*agF d. Selain itu, akti2asi komplemen oleh kompleks imun

    menyebabkan terbentuknya C4a dan Ca.

    4

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    14/52

    >ambar 4. ato*isiologi perdarahan pada DBD

    'alstead pada tahun 1894 mengajukan hipotesis se+ondary heterologous

    in*e+tion yang menyetakan bah$a DBD terjadi bila seseorang terin*eksi ulang 2irus

    dengue dengan tipe yang berbeda. In*eksi yang pertama kali dapat memberikan gejala

    sebagai DD. 5ein*eksi menyebabkan reaksi anamnesik antibodi sehingga

    mengakibatkan konsentrasi kompleks imun yang tinggi.1,!,17

    ?irus akan bereplikasi di nodus lim*atikus regional dan menyebar ke jaringan

    lain, terutama sistem retikuloendoteal dan kulit se+ara bronkogen maupun

    hematogen.! urane dan :nnis pada tahun 1887 merangkum pendapat 'anstead dan

     peneliti lain= menyatakan bah$a in*eksi 2irus dengue menyebabkan akti2asi

    makro*ag yang mem*agositosis kompleks 2irus antibodi non netralisasi sehinggasehingga 2irus bereplikasi di makro*ag. %erjadi in*eksi makro*ag oleh 2irus dengue

    menyebabkan akti2asi % helper dan % sitotoksisk sehingga diproduksi lim*okin dan

    inter*eron gamma. Inter*eron gamma akan mengakti2asi monosit sehingga disekresi

     berbagai mediator in*lamasi seperti %0@G, I-1, A@ (platelet a+ti2ating *a+tor#, Il6

    5

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    15/52

    dan histamin yang mengakibatkan terjadinya dis*ungsi sel endotel dan terjadi

    kebo+oran plasma.1 eningkatan C4a dan Ca terjadi melalui akti2asi oleh kompleks

    2irusantibodi yang juga mengakibatkan terjadinya kebo+oran plasma.17

    %rombositopenia pada in*eksi dengue terjadi melalui mekanisme= 1. Supresi

    susmsum tulang dan !. Destruksi dan pemendekan masa hidup trombosit. >ambaran

    sumsum tulang pada *ase a$al in*eksi (H hari# menunjukkan keadaan hiposeluler 

    dan supresi megakariosit. Setelah keadaan nadir ter+apai akan terjadi peningkatan

     proses hematopoesis termasuk megakariopoesis. adar trombopoetin dalam darah

     pada saat terjadi trombositopenia justru menunjukkan kenaikan, hal ini menunjukkan

    terjadinya stimulasi trombositopenia. Destruksi trombosit terjadi melalui pengikatan*ragmen C4g, terdapat antibodi ?D, konsumsi trombosit selama proses koagulopati

    dan sekuestrasi di peri*er. >angguan *ungsi trombosit terjadi melalui mekanisme

    gangguan pelepasan AD, peningkatan kadar btromboglobulin dan @7 yang

    merupakan pertanda degranulasi trombosit.17

    oagulopati terjadi sebagai akibat interaksi 2irus dengan endotel yang

    menyebabkan dis*ungsi endotel. Berbagai penelitian menunjukkan terjadinya

    koagulopati konsumti* pada DBD stadium III dan I?. Akti2asi koagulasi pada DBD

    terjadi melalui akti2asi jalur ekstrinsik. alur intrinsik juga berperan melalui akti2asi

    *aktor ia namun tidak melalui akti2asi kontak.17

    2.2./ *aktor (esiko

    Se+ara garis besar kejadian DBD dipengaruhi oleh *aktor indi2idu (host #,

    2irus (agent # yang diba$a oleh nyamuk dan epidemiologi. @aktor indi2idu meliputi

    umur, jenis kelamin, ras, status gii, adanya in*eksi lain dan respon penderita terhadap

    2irus. Dari aspek epidemiologi DBD dipengaruhi oleh banyaknya orang yang rentan

    terhadap DBD, kepadatan vektor,  sirkulasi 2irus dan endemisitas $ilayah. Sedang

    *aktor agent meliput keganasan (virulence) dan jenis 2irus ( serotype).11,14

    Beberapa *aktor yang diketahui berkaitan dengan peningkatan transmisi

     perkembangbiakan 2irus dengue yaitu = 1#. ?ektor = perkembangbiakan 2ektor,

    6

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    16/52

    kebiasaan mengigit, kepadatan 2ektor dilingkungan, transportasi 2ektor dari satu

    tempat ke tempat lainF !#. enjamu = terdapatnya penderita dilingkungan/keluarga,

    mobilisasi dan paparan terhadap nyamuk, usia dan jenis kelaminF 4#. -ingkungan =

    +urah hujan, suhu, sanitasi, dan kepadatan penduduk.17

    Berkaitan dengan pengendalian nyamuk sebagai 2ektor pemba$a 2irus

    dengue, terdapat empat komponen yang mempengaruhi keberadaan nyamuk yaitu=

     jenis nyamuk ( Aedes aegypti, Aedes alopictus#, perilaku manusia/host (kebiasaan

    menguras tempat penampungan air, kebiaan menggantung pakaian#, lingkungan *isik 

    (tempat penampunhan air, ketinggian tempat, iklim dan tata guna tanah#, lingkungan

     biologis (tanaman sekitar rumah, tanaman hias, pemeliharaan ikan# dan lingkungankimia$i (penggunaan pestisida dan abatisasi#.11

    2.2.0 )am'aran $linis

    ;ani*estasi klinis in*eksi 2irus dengue dapat bersi*at asimtomatik atau dapat

     berupa demam yang tidak khas, demam dengue, demam berdarah dengue atau

    sindrom syok dengue (SSD#.17

    ada umumnya pasien mengalami *ase demam yang selama !9 hari, yang

    diikuti oleh *ase kritis selama !4 hari. ada $aktu *ase ini pasien sudah tidak 

    demam, akan tetapi mempunyai resiko untuk terjadi renjatan jika tidak mendapat

     pengobatan tidak adekuat.17

    2.2. Pemeriksaan Penunang

    La'oratorium

    Diagnosis pasti didapatkan dari hasil isolasi 2irus dengue (+ell +ulture#

    ataupun deteksi antigen 2irus 50A dengue dengan teknik 5% C5, namun karena

    teknik yang lebih rumit, saat ini tes serologis yang mendekati adanya antibodi

    spesi*ik terhadap dengue berupa antibodi total, Ig; maupun Ig>.17

    emeriksaan darah rutin dilakukan untuk menapis pasien tersangka demam

    dengue adalah melalui pemeriksaan kadar hemoglobin, hematokrit, jumlah trombosit

    dan hapusan darah tepi untuk melihat adanya lim*ositosis relati* disertai gambaran

    lim*osit plasma biru.17

    7

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    17/52

    arameter -aboratoris yang dapat diperiksa antara lain=17

    1. -eukositosis= dapat normal atau menurun. ;ulai hari ke4 dapat ditemui

    lim*ositosis relati* (7" dari total leukosit# disertai adanya lim*osit plasma

     biru (-B# 1" dari jumlah total leukosit yang pada *ase syok akan

    meningkat.!. %rombosit= umumnya terdapat trombositopenia pada hari 434. 'ematokrit= kebo+oran plasma dibuktikan dengan ditemukannya peningkatan

    hematokrit J !)" dari hematokrit a$al, umumnya dimulai pada hari ke 4

    demam.7. 'emostasis= dilakukan pemeriksaan %, A%%, @ibrinogen, DDimer, atau

    @D pada keadaan di+urigai terjadi pendarahan atau kelainana pembekuandarah.

    . rotein/albumin= dapat terjadi hipoproteinemia akibat kebo+oran plasma6. S>%/S>%= dapat meningkat9. reum, kreatinin= bila didapatkan gangguan *ungsi ginjal3. :lektrolit= sebagai parameter pemantauan pemberian +airan8. >olongan darah dan +ross mat+h= bila akan diberikan trans*usi darah atau

    komponen darah1). Imunoserologi dilakukan pemeriksaan Ig; dan Ig > terhadap dengue.

    Ig!= terdeteksi mulai hari ke 4, meningkat sampai minggu ke4 menghilang

    setelah 6)8) hari.Ig)= pada in*eksi primer, ig> mulai terdeteksi pada hari ke 17, pada in*eksi

    sekunder Ig> mulai terdeteksi hari ke !.Ui HI= dilakukan pengambilan bahan pada hari pertama serta aat pulang dari

     pera$atan, uji ini digunakan untuk kepentingan sur2eilans.N# 1 - antigen 0S1 dapat dideteksi pada a$al demam hari pertama samapi

    hari kedelapan. Sensiti2itas antigen 0S 1 sampai 64"84,7" dengan

    spesi*isitas 1))" sama tingginya dengan spesi*isitas  gold standard   kultur 

    2irus. 'asil negati* dari 0S 1 tidak menutupo kemungkinan menyingkirkanadanya in*eksi 2irus dengue.

    Pemeriksaan (adiologis

    8

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    18/52

    ada *oto dada didapatkan e*usi pleura, terutama pada hemitoraks kanan tetapi

    apabila terjadi permbesan plasma hebat, e*usi pleura dapat dijumpai pada kedua

    hemitoraks. emeriksaan *oto rontgen dada sebaiknya dalam posisi lateral dekubitus

    kanan. Asites dan e*usi pleura dapat dideteksi dengan S>.17

    2.2. Diagnosis

    ;asa inkubasi dalam tubuh manusia sekitar 76 hari (rentang 417 hari#,

    timbul gejala prodromal yang tidak khas seprti= nyeri kepala, nyeri tulang belakang

    dan perasaan lelah.17

    Demam Dengue 3DD4

    ;erupakan penyakit demam akut selama !9 hari, ditandai dengan dua atau lebih

    mani*estasi klinis sebagai berikut=17

    •  0yeri kepala•  0yeri retroorbital• ;ialgia/atralgia• 5uam kulit• ;ani*estasi perdarahan (peteki atau uji bendung positi*#• -eukopenia dan pemeriksaan serologi dengue positi* atau ditemukan pasien

    DD/DBD yang sudah dikon*irmasi pada lokasi dan $aktu yang sama.

    Demam Berdara% Dengue 3DBD4

    Berdasarkan kriteria &' 1889 diagnosis DBD ditegakkan bila semua hal di ba$ah

    ini dipenuhi=17

    • Demam atau ri$ayat demam akut antara !9 hari, biasanya bi*asik • %erdapat minimal satu dari mani*estasi pendarahan berikut=

    o ji bendung positi* o eteki, ekimosis atau purpurao endarahan mukosa (tersering epiktaksis atau pendarahan gusi#o 'ematemesis atau melena

    • %rombositopenia (jumlah trombosit H 1)).)))/ul#• %erdapat minimal satu tanda plasma leakage (kebo+oran plasma#. Sebagai

     berikut=

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    19/52

    o eningkatan hematokrit !)" dibandingkan standar sesuai dengan

    umur dan jenis kelamino enurunan hematokrit !)" setelah mendapat terapi +airan,

    dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnyao %anda kebo+oran plasma seperti= e*usi pleura, asites atau

    hipoproteinemia

    Dari keterangan di atas terlihat bah$a perbedaan utama antara DD dan DBD adalah

     pada DBD ditemukan adanya kebo+oran plasma.17

    DE(A5AT PEN6A$IT1

    $lasi"ikasi Deraat Penyakit In"eksi 7irus Dengue

    DD8DBD Deraja

    t

    >ejala -aboratorium

    DD Demam disertai ! atau lebih

    tanda= sakit kepala, nyeri

    retroorbital, mialgia, atralgia

    • -eukopenia• %rombositopenia (#• Serologi dengue ositi* 

    DBD I >ejala di atas ditambah uji

     bendung positi* 

    • %robositopenia• Adanya kebo+oran

     plasmaDBD II >ejala di atas ditambah

     pendarahan spontan

    • %robositopenia• Adanya kebo+oran

     plasmaDBD III >ejala di atas ditambah

    kegagalan sirkulasi (kulit dingin

    dan lemah serta gelisah#

    • %robositopenia• Adanya kebo+oran

     plasma

    DBD I? Syok berat disertai dengan

    tekanan darah dan nadi tidak 

    terukur 

    • %robositopenia• Adanya kebo+oran

     plasmaTa'el.1.$lasi"ikasi Deraat Penyakit DBD

    2.2.9 Diagnosis Banding

    Diagnosis banding perlu dipertimbangkan bilamana terdapat kesesuaiaan

    klinis dengen demam ti*oid, +ampak, in*luena, +hikunguya dan leptospirosis.17

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    20/52

    2.2.1: Penatalaksanaan

    ada dasarnya pengobatan DBD bersi*at suporti*, yaitu mengatasikehilangan +airan plasma sebagai akibat peningkatan permeabilitas kapiler dan

    sebagai akibat perdarahan.asien DD dapat berobat jalan sedangkan pasien DBD

    dira$at diruang pera$atan biasa, tetapi pada kasus DBD dengan komplikasi

    diperlukan pera$atan intensi*.1

    @ase kritis pada umumnya terjadi pada hari sakit ketiga.

    a. 5asa haus dan keadaan dehidrasi dapat timbul akibat demam tinggi, anoreksia

    dan muntah. perlu diberi minum banyak, ) ml/ kg BB dalam 7 E 6 jam

     pertama berupa air teh dengan gula, sirup, susu, sari buah atau oralit. Setelah

    keadaan dehidrasi dapat diatasi, berikan +airan rumatan 3)1)) ml/ kgBB

    dalam !7 jam berikutnya. b. 'iperpireksi diatasi dengan antipiretik bila perlu sur*a+e +oding dengan

    kompres es dan alkohol 9)".+. Demam dengan para+etamol dosis 1) E 1 mg/ kgBB/ kalid. In*us dilakukan jika pasien terus menerus muntah sehingga tidak mungkin

    diberi makanan per oral.e. enentuan hematokrit untuk menunjukkan derajat rembesan plasma dan

    kebutuhan terhadap +airan intra2ena, peningkatan hematokrit bisa dilihat dari

     perubahan tekanan darah dan nadi.*. %es elektrolit serum dan pemeriksaan gas darah.g. %es laboratorium jumlah trombosit, masa protrombin, masa tromboplastin

     parsial dan masa trombinh. %es *ungsi hepar aspartat aminotrans*erase serum, alanin aminotrans*er serum

    dan protein serum

    i. ada kasus syok diperlukan terapi oksigen, obser2asi %%? tiap 1 menit, pantau diuresis, jika perlu siapkan trans*usi darah.

    2.2.11 Pen;ega%an

    en+egahan penyakit DBD sangat tergantung pada pengendalian 2ektornya,

    yaitu nyamuk Aedes aegypti. engendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan

    menggunakan beberapa metode yang tepat, yaitu =1

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    21/52

    1. -ingkungan;etode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan

    emberantasan Sarang 0yamuk (S0#, pengelolaan sampah padat, modi*ikasitempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan

     perbaikan desain rumah.Kaitu dengan gerakan 4; lus =• ;enguras bak mandi/penampungan air, sekurangkurangnya sekali

    seminggu.• ;enutup dengan rapat tempat penampungan air.• ;engubur kalengkaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar 

    rumah− dan lain sebagainya.•

    lus = ;emangkas pohonpohon yang daun lebar.

    !. Biologisengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan

     jentik (ikan adu/ikan +upang#, dan bakteri (Bt.'17#.4. imia$i

    Cara pengendalian ini antara lain dengan=• engasapan/*ogging (dengan menggunakan malathion dan *enthion#,

     berguna untuk mengurangi kemungkinan penularan sampai batas $aktu

    tertentu.• ;emberikan− bubuk abate (temephos# pada tempattempat penampungan

    air seperti, gentong air, 2as bunga, kolam, dan lainlain.Cara yang paling e*ekti* dalam men+egah penyakit DBD adalah dengan

    mengkombinasikan +ara+ara di atas, yang disebut dengan 4; lus, yaitu menutup,

    menguras, menimbun. Selain itu juga melakukan beberapa plus seperti memelihara

    ikan pemakan jentik, menabur lar2asida, menggunakan kelambu pada $aktu tidur,

    memasang kasa, menyemprot dengan insektisida, menggunakan repellent, memasang

    obat nyamuk, memeriksa jentik berkala, dll sesuai dengan kondisi setempat.17

    2.2.12. Prognosis

    ada Demam Dengue prognosisnya apabila suhu turun maka akan terjadi

     perbaikan dan penyembuhan sempurna. Sedangkan pada Demam Berdarah Dengue

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    22/52

    angka kematian yang disebabkan oleh DBD kurang dari 1", tetapi bila timbul

    Dengue Sho+k Syndrome maka angka kematian bisa men+apai 7))". Sehingga

     prognosis Dengue Sho+k Syndrome sangat tergantung dari pengenalan dini dengan

    +ara pemantauan +ermat dan tindakan +epat dan tepat terutama ketika terjadi renjatan

    (syok#.3

    2.2.1&. Peranan $eluarga Dalam Penanggulangan DBD

    Du2all ( 183# menyatakan bah$a keluarga adalah sekumpulan orang yang

    dihubungkan oleh ikatan perka$inan, adopsi, kelahiran yang bertujuan men+iptakan

    dan mempertahankan budaya, meningkatkan perkembangan *isik, mental, emosional

    dan sosial dari tiap anggota. ndangndang 0o.1) tahun 188! menyatakan bah$a

    keluarga adalah unit terke+il dari masyarakat yang terdiri dari suami, istri dan anak 

    atau ayah, ibu dan anak. Departemen esehatan 5epublik Indonesia (1883#

    menyebutkan bah$a keluarga adalah unit terke+il dari suatu masyarakat yang tediri

    dari kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat

    di ba$ah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.%ugas kesehatan keluarga dalam upaya pen+egahan dan penanggulangan DBD =

    1. 'arus mampu mengenal masalah yang berkaitan dengan penyakit DBD,

    keluarga dapat mengenal masalah DBD dengan beberapa +ara seperti

     penyuluhan dari petugas kesehatan, in*ormasi dari majalah ataupun

     peran akti* keluarga untuk men+ari tahu in*ormasi mengenai DBD.!. 'arus mampu memutuskan tindakan yang tepat jika salah satu anggota

    keluarga yang terkena penyakit DBD, keluarga harus dengan +epat

    memutuskan tindakan yang tepat pada anggot keluarganya yang terkenaDBD dengan memba$anya ke 5umah Sakit. eputusan harus diambil

    keluarga karena keluarga yang dapat memantau anggota keluarganya

    yang terkena DBD.

    3

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    23/52

    4. 'arus dapat men+iptakan lingkungan yang sehat. emampuan keluarga

    ini sangat erat kaitannya dengan pen+egahan penyakit DBD karena

    nyamuk penyebab DBD dapat berkembang biak di lingkungan rumah

    yang tidak diperhatikan oleh keluarga. eluarga dapat melakukan

    tindakan 4 ; pada lingkungan rumahnya untuk men+egah terjadinya

    DBD.

    erilaku keluarga yang dimaksud dalam pen+egahan DBD adalah

    keterlibatan semua anggota keluarga baik tanggung ja$ab se+ara mental dan

    emosional. engelolaan sarana yang diadakan agar tetap terjamin dan terpelihara

    sehingga tidak menjadi tempat perkembangbiakan 2ektor penyakit DBD. ;aironah(!))# dan Katim (!))1# mengatakan bah$adalam melakukan pen+egahan DBD

    keluarga perlu memerlukan beberapa metode yang tepat diantaranya=

    1. -ingkungan, metode ini digunakan untuk mengendalikan perkembangbiakan

    nyamuk tersebut antara lain dengan pemberantasan sarang nyamuk (S0#,

    melaksanakan gerakan 4 ; lus, menutup 2entilasi dengan kasa.!. Biologi, pen+egahan DBD dengan metode biologi antara lain keluarga dapat

    memelihara ikan pemakan jentik jika di rumah mereka terdapat kolam

    4. imia$i, +ara pen+egahan DBD dengan menggunakan metode kimia$i antaralain keluarga dapat memberikan bubuk abate pada tempattempat

     penampungan air dengan dosis takaran 1 gram bubuk abate untuk 1) liter air.7. erilaku, memakai pakaian dengan lengan panjang untuk menghindari gigitan

    nyamuk penyebab DBD, menghindari tidur siang, menggunakan kelambu saat

    tidur, merapikan pakaian kotor yang bergantungan di balik pintu, memakai

    lotion atau obat nyamuk lain pada saat tidur.

    enjelasan di atas dapat disimpulkan bah$a +ara yang paling e*ekti* dalam

     pen+egahan dan penanggulangan DBD adalah dengan kegiatan pemberantasan sarang

    nyamuk yaitu menguras, menutup dan mengubur serta tindakan lainnya seperti

    memberikan bubuk abate, memasang obat nyamuk, dan melakukan pemeriksaan

     jentik berkala.1

    4

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    24/52

    2.&. Pendekatan Diagnostik Holistik Pada Pelayanan $edokteran $eluarga di

    Layanan Primer

    engertian holistik adalah memandang manusia sebagai mahluk biopsikososio

    kultural pada ekosistemnya. Sebagai makhluk biologis manusia adalah merupakan

    sistem organ, terbentuk dari jaringan serta selsel yang kompleks *ungsionalnya.

    Diagnostik holistik adalah kegiatan untuk mengidenti*ikasi dan menentukan

    dasar dan penyebab penyakit (disease#, luka (inury# serta kega$atan yang diperoleh

    dari alasan kedatangan, keluhan personal, ri$ayat penyakit pasien, pemeriksaan *isik,

    hasil pemeriksaan penunjang, penilaian risiko internal/indi2idual dan eksternal dalam

    kehidupan pasien serta keluarganya. Sesuai dengan arah yang digariskan dalamSistem esehatan 0asional !))7, maka dokter keluarga se+ara bertahap akan

    diperankan sebagai pelaku pelayanan pertama (layanan primer#.

    %ujuan Diagnostik 'olistik=

    1. enyembuhan penyakit dengan pengobatan yang tepat!. 'ilangnya keluhan yang dirasakan pasien4. embatasan ke+a+atan lanjut7. enyelesaian pemi+u dalam keluarga (masalah sosial dalam kehidupannya#. angka $aktu pengobatan pendek 

    6. %er+apainya per+epatan perbaikan *ungsi sosial9. %erproteksi dari risiko yang ditemukan3. %er$ujudnya partisipasi keluarga dalam penyelesaian masalah

    Diagnosa se+ara holistik sangat penting dilakukan sebelum melakukan terapi,

    tujuannya yakni=

    1. ;enentukan kedalaman letak penyakit!. ;enentukan kekuatan serangan pathogen penyakit4. ;enentukan kekuatan daya tahan tubuh yang meliputi kekuatan *ungsi organ7. ;enentukan urutan tata+ara terapi dan teknik terapi yang akan dipilihnya.. ;enentukan inter*al kunjungan terapi. (;odul elatihan dan Serti*ikasi

    AS:%5I ateng !)11#.

    Diagnostik 'olistik memiliki standar dasar pelaksanaan yaitu =

    1. ;embentuk hubungan interpersonal antar petugas administrasi (penerimaan,

     pen+atatan biodata# dengan pasien

    5

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    25/52

    !. ;embentuk hubungan interpersonal antara paramedis dengan pasien.

    ;elakukan pemeriksaan sarinagn (%riage#, data diisikan dengan lembaran

     penyaring4. ;embentuk hubungan interpersonal anatara dokter dengan pasien7. ;elakukan anamnesis. ;elakukan pemeriksaan *isik 6. enentuan derajat keparahan penyakit berdasarkan gejala, komplikasi,

     prognosis, dan kemungkinan untuk dilakukan inter2ensi9. ;enentukan resiko indi2idual  diagnosis klinis sangat dipengaruhi *aktor 

    indi2idual termasuk perilaku pasien3. ;enentukan pemi+u psikososial  dari pekerjaan maupun komunitas

    kehidupan pasien8. ;enilai aspek *ungsi sosial.

    Dasardasar dalam pengembangan pelayanan/pendekatan kedokteran keluarga

    di layanan primer antara lain =

    1. elayanan kesehatan menyeluruh (holistik# yang mengutamakan upaya promosi

    kesehatan dan pen+egahan penyakit!. elayanan kesehatan perorangan yang memandang seseorang sebagai bagian

    dari keluarga dan lingkungan komunitasnya4. elayanan yang mempertimbangkan keadaan dan upaya kesehatan se+ara

    terpadu dan paripurna (komprehensi*#.7. elayanan medis yang bersinambung. elayanan medis yang terpadu

    elayanan komprehensi* yaitu pelayanan yang memasukkan pemeliharaan dan

     peningkatan kesehatan ( promotive#, pen+egahan penyakit dan proteksi khusus

    ( preventive spesific protection#, pemulihan kesehatan (curative#, pen+egahan

    ke+a+atan (disaility limitation# dan rehabilitasi setelah sakit (rehailitation# dengan

    memperhatikan kemampuan sosial serta sesuai dengan mediko legal etika kedokteran.

    elayanan medis yang bersinambung merupakan pelayanan yang disediakan

    dokter keluarga merupakan pelayanan bersinambung, yang melaksanakan pelayanan

    kedokteran se+ara e*isien, proakti* dan terus menerus demi kesehatan pasien.

    6

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    26/52

    elayanan medis yang terpadu artinya pelayanan yang disediakan dokter 

    keluarga bersi*at terpadu, selain merupakan kemitraan antara dokter dengan pasien

     pada saat proses penatalaksanaan medis, juga merupakan kemitraan lintas program

    dengan berbagai institusi yang menunjang pelayanan kedokteran, baik dari *ormal

    maupun in*ormal.

    Prinsip pelayanan $edokteran $eluarga di Layanan Primer adala%-

    *. +omprehensive care and holistic approach. +ontinuous care

    -. revention first 

    /. +oordinative and collaorative care

    0. ersonal care as the integral part of his1her family2. Family, community, and environment consideration

    3. 4thics and law awareness5. +ost effective care and $uality assurance

    6. +an e audited and accountale care

    endekatan menyeluruh (holistic approach), yaitu peduli bah$a pasien adalah

    seorang manusia seutuhnya yang terdiri dari *isik, mental, sosial dan spiritual, serta

     berkehidupan di tengah lingkungan *isik dan sosialnya.

    ntuk melakukan pendekatan diagnostik holistik, maka perlu kita melihat dari

     beberapa aspek yaitu=I. Aspek ersonal= eluhan utama, harapan dan kekha$atiran.

    II. Aspek linis= Bila diagnosis klinis belum dapat ditegakkan +ukup dengan

    diagnosis kerja dan diagnosis banding.III. Aspek Internal= epribadian seseorang akan mempengaruhi perilaku.

    arakteristik pribadi amat dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, pendidikan,

     pekerjaan, sosial ekonomi, kultur, etnis, dan lingkungan.I?. Aspek :ksternal= sikososial dan ekonomi keluarga.?. Derajat @ungsi Sosial=

    o Derajat 1= %idak ada kesulitan, dimana pasien dapat hidup mandirio Derajat != asien mengalami sedikit kesulitan.o Derajat 4= Ada beberapa kesulitan, pera$atan diri masih bisa dilakukan,

    hanya dapat melakukan kerja ringan.o Derajat 7= Banyak kesulitan. %ak melakukan akti*itas kerja, tergantung

     pada keluarga.

    7

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    27/52

    o Derajat = %ak dapat melakukan kegiatan

    BAB III

    !ET,D,L,)I #TUDI $A#U#

    &.1 5enis #tudi $asus

    8

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    28/52

     Studi kasus ini menggunakan desain studi ohort untuk mempelajari hubungan

    antara *aktor risiko dan e*ek (penyakit atau masalah kesehatan#, dengan memilih

    kelompok studi berdasarkan perbedaan *aktor resiko. emudian mengikuti sepanjang

     periode $aktu tertentu untuk melihat berapa banyak subjek dalam masingmasing

    kelompok yang mengalami e*ek penyakit atau masalah kesehatan.untuk melakukan

     penerapan pelayanan dokter layanan primer se+ara paripurna dan holistik terutama

    tentang pendekatan diagnosis holistik penderita DBD di uskesmas %amalate pada

    tahun !)16.

    &.2 Lokasi dan

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    29/52

    A. PA#IEN

    IDENTITA# PA#IEN

     0ama = An.S@

    mur = 6 tahun

    Suku Bangsa = ;akassar 

    Agama = Islam

    Status ;arital = Belum a$in

    Alamat = ln. Dg. 0gadde 0o. 7 ;akassar 

    ANA!NE#I#

    asien anak lakilaki berumur 6 tahun datang ke puskesmas dengankeluhan demam yang dialami sejak 7 hari yang lalu, demam dirasakan terus

    menerus, menggigil tidak ada, keringat tidak ada,. 0yeri kepala ada sejak 4

    hari yang lalu, nyeri belakang mata ada. Batuk tidak ada, sesak tidak ada.

    ;ual ada, muntah ada sejak ! hari yang lalu, nyeri perut tidak ada.Buang air ke+il = lan+ar kesan +ukupBuang air besar = biasa kuning5i$ayat perdarahan hidung, gusi tidak ada5i$ayat buang air besar hitam tidak ada

    5i$ayat enyakit Dahulu = asien mengaku belum pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya

    5i$ayat menderita demam ti*oid tidak ada5i$ayat enyakit eluarga = 5i$ayat di keluarga menderita penyakit yang sama tidak ada

    5i$ayat enyakit dilingkungan sekitar 

    5i$ayat di lingkungan sekitar ada yang menderita DBD yaitu ibu pasien.5i$ayat Sosial :konomi =

    asien berada di tingkatan sosial ekonomi menengah. asien baru

     bersekolah di sekolah dasar. asien tinggal bersama ayah, ibu.

    PE!E(I$#AAN *I#I#

    1 eadaan mum = sakit sedang! ?ital sign

    esadaran = Compos ;entis>CS = 1

    3

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    30/52

    %ek. Darah = 1))/6) mm'g@rek. 0adi = 87 /menit

    @rek ernapasan =!) /menitSuhu = 43,° CBB = !7 kg%inggi Badan = 17) +m

    4 Status >eneralis = epala = 0ormo+ephal

    ;ata = onjungti2a Anemis (/#, Sklera

    Ikterik (/#, upil bulat, isokor  %'% = Dalam Batas 0ormal -eher = embesaran >B dan tiroid (# aruparu

    Inspeksi = pergerakan dinding dada simetris kanan dan kirialpasi = *remitus taktil dan 2okal simetris kanan dan kirierkusi = sonor seluruh lapang paruAuskultasi = 2esikuler kanan dan kiri, rhonki (/#, $heeing (/#

    antungInspeksi = iktus kordis tidak terlihatalpasi = iktus kordis teraba di ICS ? linea midkla2ikula sinistraerkusi = batas jantung kanan ICS I? linea sternalis detra batas

     jantung kiri ICS ? linea midkla2ikula sinistraAuskultasi = bunyi jantung I dan II normal, murmur(#

    AbdomenInspeksi = simetris, datar, kelainan kulit (#, pelebaran 2ena (#Auskultasi = bising usus normalalpasi = nyeri lepas (#, nyeri ketuk (#,hepatomegali (#,

    spleenomegali (#erkusi = timpani di semua lapang abdomen, nyeri ketuk (#

    :kstremitas = akral hangat, edema

       

      

     −−−−

      Petekie dan purpura .-0

      )i umpe Leede ./0

    7 Status -okalis =

    PE!E(I$#AAN PENUN5AN)

    3

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    31/52

    Dari anamnesis dan pemeriksaan *isik yang didapatkan dari pasien, dokter 

    menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan 0S1, dan hasil yang diperoleh adalah

     0S1 (L#.

    PENATALA$#AAN

    ara+etamol )) mg 41?itamin C !1Domperidon Syrup 4 1

    AN5U(AN

    Istirahat +ukupBanyak minum air putih

    Biasakan tidur menggunakan lotion anti nyamuk atau menggunakan kelambu;akan makanan bergii untuk meningkatkan imunitas

    PEN=E)AHAN

    1. ;enutup rapat $adah penampungan air 2. ;engubur kalengkaleng bekas&. ;enutup 2entilasi dengan kasa. 'indari menggantung pakaian yang menjadi tempat persembunyian

    nyamuk 

    .2. . $ELUA()A

      Pro"il $eluarga

    A.$arakteristik $eluarga

    Ta'el /.. Anggota keluarga yang tinggal seruma%

    No Nama$edudukan

    dalam keluarga)ender Umur Pendidikan Pekeraan

    1. %n. 0 Ayah kandung - 4 thn S;A edagang

    !. 0y. ; Ibu andung 4) thn S;A I5%

    3

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    32/52

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    33/52

    menuju ke puskesmas. keluarga pasien dapat

    menggunakan sarana

    angkutan umum atau

    memba$a sepeda motor 

     pribadi. ntuk biaya

     pengobatan diakui oleh

    keluarga pasien yaitu

    setiap kali datang berobat

    tidak dipungut biaya dan

     pelayanan uskesmas pundirasakan keluarga

     pasien memuaskan

     pasien.

    %ari* pelayanan

    kesehatan

    ;enurut keluarga biaya

     pelayanan kesehatan

    +ukup murah.ualitas pelayanan

    kesehatan

    ;enurut keluarga

    kualitas pelayanan

    kesehatan yang didapat

    memuaskan.

    Ta'el . elayanan esehatan

    e. #tatus #osial dan $esea%teraan $eluarga

    endapatan keluarga %n. 0 setiap bulannya bisa untuk membiayai

    kebutuhan seharihari keluarganya. asien ini tinggal di rumah pribadi yang terletak di ln. Dg. 0gadde 0o. 7. 5umah pasien dalam kondisi baik, namun kurang tertata

    rapi serta tera$at. 5umah terdiri dari ! kamar tidur dan 1 kamar mandi. Sekitar 

    rumah yaitu bagian samping kiri dan kanannya berbatasan dengan rumah batu, dan

     berada di lingkungan perumahan yang +ukup padat dan lembab disebabkan sekitar 

    rumah berada dalam gang yang sempit dan mendapatkan pen+ahayaan yang kurang.

    *. Pola $onsumsi !akanan $eluarga

    ebiasaan makan = eluarga %n. 0 dan 0y. ; memiliki kebiasaan makan antara

    !4 kali dalam sehari, sedangkan anaknya yaitu An. S@ biasa diberi makan 4 kali

    dalam sehari. ;enerapkan pola gii seimbang = eluarga %n. ; selalu menerapkan pola makan

    dengan gii yang seimbang. ;ereka makan dengan laukpauk seperti nasi, ikan

    34

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    34/52

    dan tempe serta sayuran, dengan bahan yang dibeli langsung dari pasar atau

    terkadang belanja pada tukang sayur keliling di sekitar rumah dan mengolahnya

    didapur.

    ). Pola dukungan keluarga

     1. *aktor Pendukung Terselesaikannya !asala% dalam $eluarga

    Dengan seluruh anggota keluarga, terjalin komunikasi yang baik dan +ukup

    lan+ar. edua orangtua pasien sangat menyayangi semua anaknya.

     

    2. *aktor Peng%am'at Terselesaikannya !asala% dalam $eluarga

    &alaupun suasana kekeluargaan dalam keluarga ini sudah baik, namun keduaorangtua belum paham betul tentang DBD. -ingkungan tempat tinggal sudah +ukup

     baik meskipun lingkungan sekitar rumah +ukup padat dan lembab dan mendapatkan

     pen+ahayaan yang kurang. Sanitasi lingkungan kurang bagus. ebersihan lingkungan

    rumah jarang di bersihkan, terlalu banyak pakaian yang bertumpuk dan digantung,

     begitu juga dengan lingkungan rumah para tetangga disekitar rumah %n. 0, mereka

    kurang memperhatikan kebersihan lingkungan.

    H.Analisa $edokteran $eluarga

     1.*ungsi *isiologis 3AP)A(4

    @ungsi *isiologis adalah suatu penentu sehat tidaknya suatu keluarga yang

    dikembangkan oleh 5osan, >uyman dan -eyton, dengan menilai @ungsi pokok 

    keluarga, antara lain=

    1. Adaptasi = %ingkat

    kepuasan anggota keluarga dalam menerima bantuan yang dibutuhkan!. artnership = %ingkat

    kepuasan anggota keluarga terhadap komunikasi dalam mengambil keputusan danmenyelesaikan masalah

    4. >ro$th = %ingkat

    kepuasan anggota keluarga terhadap kebebasan yang diberikan keluarga dalam

    mematangkan pertumbuhan dan kede$asaan semua anggota keluarga

    35

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    35/52

    7. A**e+tion = %ingkat

    kepuasan anggota keluarga terhadap kasih sayang serta interaksi emosional yang

     berlangsung. 5esol2e = %ingkat

    kepuasan anggota keluarga terhadap kebersamaan dalam membagi $aktu,

    kekayaan dan ruang atas keluarga

    Penilaian

    'ampir Selalu < skor ! adangkadang < skor 1 'ampir tidak pernah < )

    Total #kor

    31) < @ungsi keluarga sehat

    79 < @ungsi keluarga kurang sehat

    )4 < @ungsi keluarga sakit

    No Pertanyaan

    Penilaian

    Hampir

    #elalu

    324

    $adang>

    $adang

    314

    Hampir

    Tidak 

    Perna%

    3:4

    1. Adaptasi

    Saya puas dengan keluarga saya

    karena masingmasing anggota

    keluarga sudah menjalankan

    ke$ajiban sesuai dengan seharusnya

    M

    !. Partners%ip 3$emitraan4

    Saya puas dengan keluarga saya

    karena dapat membantu memberikan

    solusi terhadap permasalahan yang

    saya hadapi

    M

    4. )ro?t% 3Pertum'u%an4 M

    36

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    36/52

    Saya puas dengan kebebasan yang

    diberikan keluarga saya untuk 

    mengembangkan kemampuan yang

    saya miliki7. A""e;tion 3$asi% #ayang4

    Saya puas dengan kehangatan/kasih

    sayang yang diberikan keluarga saya

    M

    . (esol@e 3$e'ersamaan4

    Saya puas dengan $aktu yang

    disediakan keluarga untuk menjalin

    kebersamaan

    M

    Total #kor

    Ta'el . enilaian @ungsi @isiologis (A>A5# eluarga enderita DBD

    Dari tabel A>A5 diatas total Skor adalah ini menunjukkan*ungsi keluarga

    kurang se%at.

    2.*ungsi Patologis 3#=(EE!4

    Aspek sumber daya patologi

    1. Sosial = asien dapat hidup bermasyarakat

    dengan baik.!. Cultural = eluarga pasien per+ayakan adanya

    halhal gaib.4. 5eligious = eluarga pasien rajin melakukan sholat

    $aktu, juga sering ikut kegiatan pengajian dan tausiah.7. :+onomy = eluarga pasien merasa kebutuhan

    ekonomi belum ter+ukupi.. :du+ation = %ingkat pendidikan tertinggi di

    keluarga pasien yaitu S;A.6. ;edi+ation = asien dan keluarga menggunakan

    sarana pelayanan kesehatan dari uskesmas dan memilki asuransi kesehatan BS.

    &.*ungsi $eturunan 3)enogram4

      Bentuk keluarga

    37

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    37/52

    Bentuk keluarga ini adalah keluarga ke+il yang terdiri dari %n. 0 sebagai kepala

    keluarga dan 0y. ; sebagai seorang istri dan ibu dari anaknya. Dari hasil

     pernikahan%n. 0 dan 0y. ; mereka dikarunai satu orang anak, anak pertama lakilaki

    sekolah umur 6 tahun. Seluruh anggota keluarga ini tinggal dalam satu rumah. 

    Ta%apan siklus keluarga

    An. S@ terlahir dari pasangan %n. 0 dan 0y. ;. An. S@ adalah anak pertama.

    Diakui oleh ibunya bah$a penyakit yang diderita An.S@ belum pernah dialami

    Seluruh penghuni rumah.

      *amily map

    )am'ar 0.>enogram enderita DBD

    eterangan =

    = epala keluarga (Sehat#

    = Istri (sehat#

    .2 PE!BAHA#AN

    enegakan diagnosis pada pasien ini berdasarkan anamnesis se+ara holisti+

    yaitu, aspek personal, aspek klinik, aspek risiko internal, dan aspek risiko eksternal

    serta pemeriksaan penunjang dengan melakukan pendekatan menyeluruh dan

     pendekatan diagnostik holistik.

    1.2.1 Analisa $asus

    endekatan edokteran eluarga pada pasien DBD.

     0o !asala% #kor Upaya (esume Hasil #kor

    38

    : Anak ke- 1 (penderita DBD)

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    38/52

    . A?al Penyelesaian Ak%ir Per'aikan Ak%ir1. *ungsi 'iologis

    Seluruh Anggota

    eluarga belum

     pernah ;enderita

    hal yang sama.

    ! :dukasi mengenai

     penyakit dan

    en+egahannya

    melalui

     penyuluhan

    engobatan

    %erselenggara

     penyuluhan

    eluhan Berkurang

    7

    !. *ungsi ekonomidan pemenu%an

    ke'utu%an

    endapatan

    keluarga tergolong

    rendah

    %idak punya

    tabungan

    ehidupan so+ial

    dengan lingk.

    Baik 

    ha$atir anaknyalemas dan berat

    abdannya

    menurun

    !

    4

    !

    ;oti2asi untuk  

    menambah

     penghasilan

    dengan

    meman*aatkan

    $aktu luang

    ;oti2asi

    mengenai

     perlunya

    memiliki

    tabungan 0asehati untuk  

     berta$akkal

    kepada Allah, dan

    yakinkan bah$a

    semua akan baik

     baik saja

    Berniatmeman*aatkan$aktu luang untukmemperoleh

     penghasilantambahan

    eluarga berniat

    menyisihkan

     pendapatan untuk

    tabungan

    ;emiliki rasa

    %a$akkal kepada

    Allah

    4

    7

    7

    4. Perilaku

    $ese%atan

    'igiene ribadi

    dan -ingkungan

    urang

    4 :dukasi %entang

    entingnya 'BS

    dirumah untuk 

    men+egah

    Berbagai penyakit

    Semua Anggota

    keluarga mulai

    mengaplikasikan

    dengan baik 'BS

    dilingkungan dan

    3

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    39/52

    Berobat jika hanya

    ada keluhan berat

    in*eksi. rumah mereka

    7. Lingkungan

    (uma%

    Sumber Air  

    ;inum urang

    Steril

    ?entilasi dan sinar 

    matahari kurang

    ! ;emperbaiki

    2entilasi dan

     penerangan

    dengan membuka

     pintu rumah pada

    siang hari dan

    ;emindahkan

    amban keluargaagar jauh dari

    sumur.

    intu rumah belum

    dibuka dan rumah

    masih

    kurang2entilasi dan

     penerangan, jamban

    keluarga massih

    seperti sebelumnya.

    !

    %otal Skor 14 !!5atarata Skor !,1 4,69

    Ta'el 9.Skoring emampuan enyelesaian ;asalah Dalam eluarga

    lasi*ikasi skor kemampuan menyelesaikan masalah

    Skor 1 =%idak dilakukan, keluarga menolak, tidak ada partisipasi.

    Skor ! =eluarga mau melakukan tapi tidak mampu, tidak ada sumber (hanya

    keinginan#F penyelesaian masalah dilakukan sepenuhnya

    oleh pro2ider.

    Skor 4 =eluarga mau melakukan namun perlu penggalian sumber yang belum

    diman*aatkan, penyelesaian masalah dilakukan sebagian

     besar oleh pro2ider 

    Skor 7 =eluarga mau melakukan namun tak sepenuhnya, masih tergantung pada

    upaya pro2ider 

    Skor =Dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga• %empattempat yang di+urigai sebagai tempat perindukan nyamuk 

    Bak Air = entik 0yamuk Aedes aegypti (#

    alengkaleng bekas = entik 0yamuk Aedes aegypti (#

    enampung Air lain = entik 0yamuk  Aedes aegypti (#

    4

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    40/52

    • %empat peristirahatan nyamuk = ;asih terdapat pakaian yang digantung

    sehingga memungkinkan nyamuk beristirahat

    a epemilikan barang E barang berhargaAn. S@ memiliki beberapa barang elektronik di rumahnya antara lain yaitu,

    satu buah tele2isi ber$arna yang terletak di ruang keluarga, satu kipas angin

    yang terletak di ruang keluarga.Perilaku ter%adap Nyamuk 

      Dalam kesehariannya, dari $a$an+ara yang kami lakukan diketahui bah$a pola

     prilaku keluarga dan pasien sendiri terhadap nyamuk kurang baik, hal ini dapat

    dinilai dengan =

    a. Saat tidur tidak memakai kelambu

     b. Saat tidur tidak menyalakan obat nyamuk/ elektrik pembunuh nyamuk 

    +. ;engenakan lengan panjang untuk menghindari gigitan

    d. ;enutup 2entilasi dengan kasa

      Penilaian Perilaku $ese%atan $eluarga

    a %empat berobatApabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit, mereka selalu

     berobat ke puskesmas untuk mendapatkan terapi yang lebih baik untuk 

    kesembuhan penyakit mereka. b Asuransi / aminan esehatan

    eluarga An.S@ tergolong keluarga dengan status ekonomi menengah,

    namun keluarga ini sudah memiliki asuransi jaminan kesehatan yaitu BS

    kesehatan ( Badan enyelenggara aminan Sosial#  Pola Dukungan $eluarga

    1 @aktor pendukung terselesaikannya masalah dalam keluarga;ayoritas anggota keluarga An.S@ peduli terhadap kesehatan. ntuk 

    An.S@ sendiri yang telah didiagnosis terjangkit penyakit DBD, Seluruh

    anggota keluarga senantiasa memberikan dukungan kepada An.S agar 

    dapat sembuh dari penyakitnya dengan +ara, ibunya selalu mengingatkan

    4

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    41/52

     pasien untuk minum obat se+ara rutin, minum air putih yang banyak,

    makan teratur.

    ! @aktor penghambat terselesaikannya masalah dalam keluargaAdapun *aktor*aktor yang menghambat dalam kesembuhan An.S

    antara lain jumlah 2entilasi dan jumlah jendela yang tidak sesuai dengan

    ketentuan rumah sehat sehingga siklus udara di dalam rumah yang sangat

    minim, jarangnya membuka jendela rumah sehingga terasa lembab, rumah

    tidak mendapat pen+ahayaan sinar matahari yang +ukup, sehingga

    membuat rumah menjadi gelap, terdapatnya banyak kalengkaleng yang

    dapat menampung air sehingga dapat dijadikan tempat untuk berkembang

     biaknya jentikjentik penyebab demam berdarah, kebiasaan anggota

    keluarga yang menggantung pakaiannya dan menumpuk pakaian yang

     bersih sehingga dapat dijadikan tempat persembunyian nyamuk penyebab

    demam berdarah, kondisi lingkungan sekitar rumah yang berada dalam

     pemukiman padat penduduk, dan tingkat ekonomi keluarga yang +ukup

    rendah sehingga menyebabkan daya beli keluarga terhadap bahanbahan

     pokok makanan rendah, sehingga kualitas makanan yang dikonsumsi juga

    rendah.(en;ana Pelaksanaan 3Plan ," A;tion4

    ertemuan ke1= uskesmas %amalate, 4 @ebruari !)16 pukul 1).)) &I%A.

    ertemuan ke!= 5umah pasien l. Dg. 0gadde 0o.7, 3 @ebruari !)16 pukul 11.))

    &I%A.

    Aspek egiatan Sasaran &aktu'asil yang

    diharapkan

    Biay

    aet.

    Aspek

     personal

    ;engin*ormasi

    kan kepadakeluarga pasien

     baik kepada %n.

    ; atau 0y. S

    untuk

    asien Saat

     pasienke

    ;

    dan

    saat

    asien

    dapatsembuh

    dengan

    sempurna

    dan dapat

    %ida

    kada

    %idak

    menolak 

    4

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    42/52

    memberikan

    atau

    meminumkan

    An. S dengan

    obat yang sudah

    diberi sesuai

    anjuran dokter

     puskesmas.

    Disamping itu

    rutinmemeriksakan

    An. S ke

     puskesmas

    $alaupun

    kesehatannya

    sudah membaik.

    home

    2isitk 

    eruma

    h

     pasien

    melakukan

    akti*itas

    seharihari

    dengan baik 

    Aspekk 

    linik 

    ;enganjurkan

    agar orang tua

     pasien

    memperhatikan

    se+ara khusus

    keadaan pasien,

    meminumkan

    obat se+ara

    teratur, dan+ontrol kembali

    di ; jika

    keluhan belum

    membaik.

    asien Saat

     pasien

    ke

    ; Saat

    home

    2isitk 

    e

    rumah

     pasien

    DBD pasien

    dapat

    sembuh

    %ida

    k

    ada

    %idak

    menolak 

    43

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    43/52

    Aspekri

    siko

    internal

    ;emberi

    in*ormasi

    kepada orang

    tua pasien agar

    meminumkan

    obat yang

    teratur,

    memperhatikan

    kebersihan

    men+u+i tangandengan sabun

    saat menyuapi

    anak makan.

    asien Saat

     pasien

    ke

    ;

    dan

    saat

    home

    2isit

    ke

    rumah pasien

    ntuk

    menjaga

    agar

     penyakit

    yang

    diderita

     pasien tidak 

    kambuh lagi

    dan

    menjagahigienitas

     pasien.

    %ida

    k

    ada

    %idak

    menolak 

    Aspekri

    sikoet

    ernal

    ;emberi

    in*ormasikepada

    orang tua pasien

    untuk selalu

    menjaga

    kebersihan

    lingkungan

    rumah, dan

    selalu membuka

     jendela dan

     pintu rumah.;emberitahuka

    n kepada orang

    tua pasien

    tentang syarat

    air bersih.

    rangt

    ua

    Saat

    datan

    g ke

    ;

    dan

    saat

    home

    2isit

    ke

    rumah

     pasien

    ntuk

    menjaga

    agar

     penyakit

    yang

    diderita

     pasien tidak 

    kambuh

    lagi ;enjaga

    higienitas

    lingkungan

    dan pasien. Agar siklus

    udara dan

     pen+ahayaa

    %ida

    k

    ada

    %idak

    menolak 

    44

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    44/52

    n rumah

    +ukup.

    Agar syaratairbersih

    terpenuhi.Aspek sikoso

    sial

    keluarg

    a

    ;enganjurkan

    agar orangtua

     pasien segera

    memba$a

    anaknya ke

     pelayanan

    kesehatan jika

    sakitnya

    semakin parah

    Seluruh

    eluarg

    a

    Saat

    home

    2isit

    ke

    rumah

     pasien

    ;enjaga

    koondisi

    kesehatan

    mental dan

    *isik

    keluarga

    agar tetap

    sehat.;enghindar 

    i e*ek

    kemungkina

    n terburuk

    saat bermain.

    %ida

    k

    ada

    %idak

    menolak 

    Aspek

    *ungsio

    nal

    ;enganjurkan

    agar setelah

    sembuh pasien

    dapat

    melakukan

    akti*itas bermain

    seperti sediakala dan tentu

    memperhatikan

    kebersihan anak

    dan kebersihan

    asien Saat

    home

    2isit

    ke

    rumah

     pasien

    Agar

    kondisi

    tubuh anak

    tetap sehat

    dan

    membuat

    anak lebihakti*.

    %ida

    k

    ada

    %idak

    menolak 

    45

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    45/52

    lingkungan

    sekitar tempat

    anak bermain.Ta'el 1:. 5en+ana elaksanaan (plan * A+tion#

      TAN))AL INTE(7EN#I DIA)N,#TI$ H,LI#TI$ DAN

    (EN=ANA #ELAN5UTN6A

    ertemuan ke 1 = 3 @ebruari !)16

    Saat kedatangan yang pertama dilakukan beberapa hal yaitu =

    1. ;emperkenalkan diri dengan pasien.

    !. ;enjalin hubungan yang baik dengan pasien.4. ;enjelaskan maksud kedatangan dan meminta persetujuan pasien

    7. ;enganamnesa pasien, mulai dari identitas sampai ri$ayat psikososio

    ekonomi dan melakukan pemeriksaan *isik.

    . ;enjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan dan mempersiapkan

    alat yang akan dipergunakan.

    6. ;emastikan pasien telah mengerti tujuan prosedur pemeriksaan.

    9. ;eminta persetujuan pemeriksaan kepada pihak pasien.

    3. ;embuat diagnostik holistik pada pasien.

    8. ;enge2aluasi pemberian penatalaksanaan *armakologis. .

    Anamnesa

     

    Identi"ikasi permasala%an yang didapat dalam keluarga

    1 ;asalah dalam *ungsi ekonomi dan pemenuhan kebetuhanAn.S@ merupakan anak tunggal masih duduk di sekolah dasar, dan

    ayahnya %n.0 bekerja sebagai pedagang dengan penghasilan yang +ukup

    sehingga kebutuhan keluarga terpenuhi. Ayahnya sibuk berdagang di pasar 

    sehingga kurang memperhatikan kesehatan anaknya.;asalah lingkungan

    46

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    46/52

    -ingkungan tempat tinggal An.S@ merupakan lingkungan yang padat

     penduduk dan letak rumah yang satu dengan rumah yang lainnya saling

    menempel. An. S@ jarang membuka jendela rumahnya sehingga terasa

    lembab. Dan juga rumah An.S@ dibagian ba$ah terdapat kalengkaleng

     bekas yang tidak terpakai, banyaknya pakaian yang digantung serta

    ditumpuk yang dapat digunakan oleh nyamuk untuk berkembang biak 

    maupun untuk bersembunyi, sanitasi di lingkungan rumah An. S@ sangat

     buruk tidak masuk dalam lingkunagan yang sehat.

      Diagnosis Holistik 

    ntuk melakukan diagnostik holistik yang komprehensi* maka diperlukantinjauan dari beberapa aspek antara lain =1 Aspek personal

    asien datang berobat bersama ibunya di uskesmas %amalate dengan

    keluhan demam. 'al ini dilakukan karena pasien terlihat sangat lemas dan

    demamnya meninggi terusmenerus. Sehingga ibu pasien kha$atir bah$a

    demam yang dialami oleh pasien adalah bukan demam yang biasa

    melainkan merupakan penyakit DBD. Dengan berobat ke puskesmas

     pasien berharap penyakitnya dapat +epat sembuh.

    ! Aspek klinikBerdasarkan hasil anamnesa yang didapatkan pasien datang dengan

    demam yang dialami sejak 7 hari yang lalu, demam terusmenerus, sakit

    kepala ada, nyeri belakang orbita ada, mual ada, muntah ada, dan dari

     pemeriksaan *isis didapatkan uji rumpe leede (L#. ;aka dari itu, dokter 

    menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan 0S1 yang ada di puskesmas

    dan diperoleh hasil 0S1(L#. Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan*isik dan pemeriksaan penunjang, pasien didiagnosis dengan DBD grade I.

    4 Aspek risiko internal

    47

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    47/52

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    48/52

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    49/52

    An.S@ merupakan anak lakilaki yang berumur 6 tahun, dan masih duduk 

    di sekolah dasar, hidup bersama ayah, ibu, sedangkan ayah An.0 sebagai

    kepala keluarga bekerja sebagai pedagang dengan penghasilan yang tidak 

    tetap. Dengan penghasilan ayah An.S@ yang tidak tetap menyebabkan

    sulit untuk terpenuhinya kebutuhan rumah tangga. 'al ini juga

    menyebabkan keluarga sulit untuk memenuhi makanan yang bergii.-ingkungan tempat tinggal An.S@ merupakan lingkungan yang padat

     penduduk dan letak rumah yang satu dengan rumah yang lainnya saling

    menempel. An.S@ jarang membuka jendela rumahnya sehingga terasa

    lembab, dan juga pekerjaan Ayah An.S@ yang mengharuskan di ba$ahrumah An.S terdapat kalengkaleng bekas yang tidak terpakai dan dapat

    menampung air, serta kebiasaan dari anggota keluarganya sehingga

    terdapat banyak baju yang digantung.4 Diagnosis 'olistik (multiaksial# =

    Aspek personal = asien berharap dengan datang berobat

    ke S:S;AS maka keluhan yang dideritanya akan sembuh.

    Aspek klinik = DBD

    Aspek resiko internal =

    Aspek risiko internal yang didapatkan pada pasien yaitu kebiasaan,

    keadaan sosial ekonomi, dan lingkungan. endapatan +ukup

    sehingga kemampuan daya beli dalam memenuhi konsumsi

    makanan sehingga akan mempengaruhi status gii pasien. Dan

     jumlah 2entilasi dan jumlah jendela yang tidak sesuai dengan

    ketentuan rumah sehat sehingga siklus udara di dalam rumah yang

    sangat minim dan rumah tidak mendapat pen+ahayaan sinar 

    matahari yang +ukup, banyaknya kalengkaleng bekas yang berada

    5

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    50/52

    diba$ah rumah yang dikumpulkan, banyaknya baju yang

    digantung serta ditumpuk.

    Aspek resiko eksternalDi lingkungan tempat tinggalnya terdapat orang yang menderita

     penyakiit yang sama yaitu DBD Aspek psikososial keluarga =

    urangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit yang diderita

     pasien, serta kurangnya kesadaran keluarga untuk hidup sehat, dan

    keadaan sosial ekonomi yang +ukup.

    Aspek @ungsional =

    asien sedikit mendapatkan kesulitan dan merasa kurang mampudalam hal *isik dan mental untuk melakukan akti*itas di dalam

    maupun di luar rumah, dikarenakan kondisi tubuh pasien yang

    lemah.

    /.2. #aran

    1. epada anak yang menderita DBD agar selalu menjaga kesehatan,

    kebersihan lingkungannya dan mengatur pola makan yang baik untuk 

    meningkatkan imunitas pasien.

    !. Sebaiknya peranan keluarga dalam memelihara kesehatan dan lingkungansehat lebih ditingkatkan lagi dalam upaya pen+egahan DBD terutama pada

    keluarga dengan anak yang menderita DBD.4. Sebaiknya dilakukan pen+egahan penyakit DBD disekitar $ilayah kerja

     puskesmas dengan lebih intensi*, terutama saat musim hujan.7. romosi kesehatan kepada masyarakat di $ilayah kerja puskesmas

     berkaitan dengan gaya hidup, sanitasi dan lingkungan sekitar akan sangat

    membantu dalam penanggulangan penyakit DBD.. emerintah setempat sebaiknya memberikan perhatian lebih terhadap

    masyarakat yang tinggal di $ilayah$ilayah yang rentan terhadap

    serangan penyakit DBD.

    5

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    51/52

    DA*TA( PU#TA$A

    1. 'airani -, >ambaran :pidemiologi Demam Berdarah di Indonesia. @;I. !))8

    !. &idoyono, :pidemiologi, enularan, en+egahan, dan emberantasannyaenyakit %ropis. :;S. :disi kedua. !)11

    4. &ahono %D, Demam Berdarah Dengue. akarta= Badan enelitian danengembangan esehatan Departemen esehatan=!))7

    7. Anggia SD. >ambaran linis enderita Demam Berdarah Dengue yangdira$at di Bagian Ilmu penyakit dalam periode 1 anuari41 Desember !)).ekanbaru,!))6= !949

    . Sari S, Akmal, 'askas K. >ambaran eberdayaan ;asyarakat Berdasarkanengetahuan Sikap, %indakan, -ingkunagn. ISS0 ?olume 7 0omor 4 =!)17

    5

  • 8/19/2019 295546380 Diagnosis Holistik Dbd

    52/52

    6. Candra A. Demam Berdarah Dengue = :pidemiologi, atogenesis, dan @aktor 5isiko enularan. Aspirator. !)1)F!=11)8.

    9. @ahmi A. Dema Berdarah Dengue di Indonesia. Buletin endela:pidemiologi ?olume ! %ahun !)1).

    3. ;aria I, Ishal A, Selomon ;. @aktor 5esiko Demam Berdarah Dengue diota ;akassar %ahun !)14. 'al 111.

    8. Suhendro -0, hie Chen, 'erdiman %.ohan. Demam Beerdarah Dengue. In=Aru &.Sudoyo Bs, Idrus Al$i, ;ar+ellus Simadribata , Siti Setiati, editor.Buku Ajar Ilmu enyakit Anak. ? ed. akarta= Interna ublishingF !))8. p.!9948.

    1). @rans :'. atogenesis In*eksi ?irus Dengue. @ ni2ersitas &ijaya usumaSurabaya. !)1).

    11. Suhendro, 0ainggolan -, Chen , ohan '%. Demam Berdarah Dengue.Dalam Buku ajar Ilmu enyakit Dalam jilid III :disi ?. :ditor = Sudoyo A&dkk. usat enerbitan Departemen Ilmu enyakit Dalam @I. akarta =!))9.

    1!. Bagus da algunadi A5. Aedes Aegypti Sebagai ?ektor enyakit DemamBerdarah Dengue. @ ni2ersitas &ijaya usuma.

    14. -estari . :pidemiologi dan pen+egahan Demam Berdarah Dengue diIndonesia. @armaka. !))9 F =1!!8.

    17. Suhendro, 0ainggolan -, Chen , ohan '%. Demam Berdarah Dengue.Dalam Buku ajar Ilmu enyakit Dalam jilid III :disi ?I. :ditor = Sudoyo A&dkk. usat enerbitan Departemen Ilmu enyakit Dalam @I. akarta =!)17.

    1. San*ord . In*eksi Arbo2irus dalam 'arrison prinsipprinsip Ilmu enyakitDalam. :disi 14. ?olume !. akarta = :>C, 1888 = 86.


Recommended