Date post: | 07-Jul-2018 |
Category: |
Documents |
Upload: | nabilah-armalia-iffah |
View: | 218 times |
Download: | 0 times |
of 62
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
1/62
KONJUNGTIVITIS
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
2/62
PENDAHULUAN
Konjungtivitis peradangan selaput bening
yang menutupi bagian putih mata dan bagian
dalam kelopak mata.
Menyebabkan gejala salah satunya : mata merah.
Penyakit mata paling umum di dunia
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
3/62
ANATOMI & FISIOLOGI
Lapisan terluar dari mata terdiri dari membranmukosa tipis yang melapisi kelopak mata, melengkung
melapisi permukaan bola mata dan berakhir pada
kornea
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
4/62
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
5/62
KONJUNGTIVITIS
Radang konjungtiva atau selaput lendir yang
menutupi belakang kelopak dan bola mata, dalam
bentuk akut maupun kronis
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
6/62
PATOFISIOLOGI
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
7/62
GEJALA DAN TANDA
RGatalPanasEpiforaMata
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
8/62
TANDA
Hiperemi konjungtiva
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
9/62
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
10/62
Epifora
Pseudoptosis Eksudasi
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
11/62
Hipertrofi papiler Folikel
Kemosis Pseudomembran/membran
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
12/62
Adenopati preaurikuler
Granuloma
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
13/62
KLASIFIKASI
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
14/62
KONJUNGTIVITIS BAKTERI
Hiperakut
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
15/62
GEJALA
Mata merah
Ngeres
Terasa panas
Sekret bersifat purulen
Visus tetap
Reaksi pupil normal
Kelopak mata saling melekat
pada pagi hari sewaktu bangun
tidur KHAS
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
16/62
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Kerokan Konjungtiva pengecatan Gram atau
Giemsa banyak sel-sel polimorfonuklear
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
17/62
PrinsipContohPrinsip
Pada konjungtivitis purulen dan mukopurulen akut,
saccus konjungtiva harus dibilas dengan larutangaram agar dapat menghilangkan secret konjungtiva.
PENATALAKSANAAN
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
18/62
KONJUNGTIVITIS GONORE
Konjungtivitis hiperakut dgn sekret purulen karena Neisseria
gonorrhoeae
Kokus, Gram Negatif
Sering sebagai penyebab uretritis pria & vaginitis/
bartolinitis wanita
Infeksikontak langsung kuman & konjungtiva
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
19/62
Gejala
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
20/62
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
21/62
• Kerokan getah mata yang purulen dicat dgn Gram dan
diperiksa dibawah mikroskop sel-sel polimorfonuklear
dalam jumlah banyak, diplokokus Gram negatif berpasang-
pasangan seperti biji kopi yang tersebar didalam & diluar sel
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
22/62
TERAPI
Pasien dirawat dan diberi penicillin, salep dan suntikan,
pada bayi diberikan 50.000 U/kgBB selama 7 hari.
Sekret dibersihkan dengan kapas yang dibasahi air bersih
(direbus) atau dengan garam fisiologik setiap 15 menit
diberi salep penisillin setiap 15 menit
Penisillin tetes mata setiap 1 menit sampai 30 menit
disusul salep penisillin setiap 1 jam selama 3 hari.
Antibiotika sistemik yang sesuai
Jika terjadi ulkus diberi sikloplegik
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
23/62
PENCEGAHAN
Skrining
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
24/62
TRAKOMA
Keradangan konjungtiva yang akut, subakut ata
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
25/62
Etiologi
Chlamydia Serotipe A, B, Ba, CSering terjadi pada higenitas sanitasi yang
kurang.
Bersifat bilateral menyebar melalui kontaklangsung atau benda yang tercemar
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
26/62
Gejala dan Tanda Klinis
Mata berair
FotofobiaNyeri
Eksudasi
Edema palpebra
Kemosis
Hiperemia
Hipertropi papiler, folikel
tarsal dan limbalNyeri tekan
Pembentukan pannus
Herbert’s pits
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
27/62
HERBERT PITS
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
28/62
Stadium Nama Gejala
Stadium
I
Trakoma insipien Conjunctivitis subakut,Folikel matur,
hipertrofi papilar minimal
Stadium
II
EstablishedTrakoma Folikel matur pada dataran tarsal atas
Stadium
IIA
Dengan hipertrofifolikular yang menonjol
Keratitis, Folikel limbal
Stadium
IIB
Dengan hipertrofi
papilar yang menonjol
Aktivitas kuat dengan folikel matur
tertimbun dibawah hipertrofi papilar
yang hebat
Stadium
III
Trakoma memarut
(sikatrik)
Parut pada konjungtiva tarsal atas,
permulaan trikiasis, entropion
Stadium
IV
Trakoma sembuh Tak aktif, tak ada hipertrofi papilar atau
folikular, parut dalam bermacam derajat
variasi
Gambaran klinis pada trakoma oleh McCallan
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
29/62
WHO
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
30/62
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
31/62
Pemeriksaan Laboratorium
Pengecatan Giemsa didapatkan sel-sel
polimorfonuklear, sel plasma, sel leber (makrofag
yang besar dan berisi debris), juga didapatkan
inklusion bodi pada sitoplasma sel-sel
konjungtiva yang disebut Halberstaedeler-Prowasek Inklusion Bodies.
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
32/62
Fig. 1. Trachoma stage I. Fig. 2. Trachoma stage III with inversion and trichiasis lower eyelid. Fig.
3. Pannus with "eyes" in Bonn limbus region. Fig. 4. Intracellular inclusions of Prowazeki-
Halberstadter with trachoma
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
33/62
TRAKOMA STADIUM II
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
34/62
TRAKOMA STADIUM III
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
35/62
TRAKOMA STADIUM IV
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
36/62
Pengobatan
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
37/62
KOMPLIKASI
oTerbuntunya ductus lakrimalisaqueus layer
berkurangoEntropionoTrikiasisoPannus: infiltrat pada kornea disertai
neovascularisasi yang akan menurunkan visus.
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
38/62
KONJUNGTIVITIS VIRUS
Penyakit umum yang dapat disebabkan oleh
berbagai jenis virus
Etiologi
Adenovirus
HSV
Varicella Zoster
PicornavirusPoxvirus
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
39/62
Demam Faringokonjungtiva
Etiologi
Adenovirus
Konjungtivitis
Hiperemia
Pseudomembran
Gejala
Demam
Faringitis
Mata berair
Limfadenopati
Kerokan konjungtiva → sel MN, tidak ada bakteri yg
Lab
Serologic → titer antibody
Terapi
Sembuh sendiri, umumnya 10 hari
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
40/62
EtiologiKeratokonjungtivitis Epidemika
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
41/62
Konjungtivitis Virus Herpes Simpleks
Etiologi : HSV
Sembuh dengan sendirinya dalam !" minggu# $anya terjadi pada infeksi primer
Gejala :
Vasodilatasi unilateral
Eksudat mukoid
Nyeri
Konjungtivitis folikuler
Hiperemia
Fotofobia ringanLesi epitel yang bercabang (dendritik)
Edem hebat palpebra
Vesikel herpes di tepian palpebra
Limfadenopati preaurikuler (nyeri tekan)
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
42/62
Laboratorium
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
43/62
Konjungtivitis Hemoragika Akut
Etiologi :enterovirus tipe 70 dan coxsakie virus tipe a
24. Masa inkubasi 8-48 jam. Berlangsung 5-7 hari
Gejala:
Nyeri
fotofobia
Edem palpebra
Epifora
Hemoragi subkonjungtiva
Limfadenopati periaurikulero Terapi
Dapat sembuh sendiri
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
44/62
KONJUNGTIVITIS VIRUS MENAHUN
Blefarokonjungtivitis Molluscum
contagiosum
Etiologi : Molluscum contagiosum
Gejala :Konjungtivitis folikuler unilateral
Keratitis superior
Pannus superior
Lesi bulat, berombak, putihmutiara, non radang dengan
bagian pusat
oTerapi : Eksisi, insisi, krioterapi
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
45/62
Blefarokonjungtivitis Varicella zoster
Etiologi : Varicella zoster
Gejala :
Konjungtivitis papiler, kadang folikel
Pseudomembran
Vesikel temporer
Limfonodus periaurikuler (nyeri tekan pada awal
penyakit)
Parut palpebra
EntropionTrakiasis
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
46/62
KONJUNGTIVITIS ALERGI
B
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
47/62
Keradangan bilateral konjungtiva yg berulang
menurut musim dengan gambaran spesifik hipertropi
papiler didaerah tarsus & limbus
%lergi merupakan kemungkinan terbesar penyebab
konjungtivitis vernal
%da dua bentuk palpebra dan limbal
Konjungtivitis Vernal
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
48/62
Tipe palpebra :
hipertrofi papiler, terdapat
pertumbuhan papil besar (cobble
stone )
Tipe limbal : hipertrofi papil
pada limbus superior yang dapat
membentuk jaringan hiperplastik
gelatin. Terdapat horner trantas
dot
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
49/62
Gejala
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
50/62
Gigantopapillary hypertrophy
Horner Trantas Dots
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
51/62
K'(%IN%N )I K*+N'%
ungtat epitelial keratopati#
-lkus kornea yang berbentuk lonjong vertikal#
.dk membutuhkan pengobatan khusus#
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
52/62
TERAPI
o Hindari pencetus penyakito Kortikosteroid lokal pada fase akut tiap 2 jam
selama 4 hari. Hati-hati : glaukoma dan katarak
o Sodium cromoglycate 2% 4 kali sehari.
o Kompres dingin: 10 menit ;beberapa kali seharo Kortikosteroid & antihistamin per oral dapat
dianjurkan pada kasus-berat.
o Anjuran untuk pindah ke tempat yang lebih
dingin.
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
53/62
Prognosis
• Diderita sekitar 4-10 tahun
• Remisi dan eksaserbasi
• Pengobatan kortikosteroid lokal dapatmenyebabkan glaukoma kronik simpel
yang dapat berakhir dengan kebutaan
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
54/62
Keratokonjungtivitis Atopik
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
55/62
KONJUNGTIVITIS AKIBAT PENYAKIT AUTOIMUN
Keratokonjungtivitis Sicca (dry eyes) :Keringnya permukaan kornea dan
konjungtiva akibat berkurangnya fungsi air mata.
• Gejala
Gatal
Mata seperti berpasir
Sekresi mukus berlebihan
Silau
Sukar menggerakkan kelopak mata
Mata tampak kering
Pemeriksaan : Schimmer test
Terapi : Air mata buatan
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
56/62
KONJUNGTIVITIS KIMIA ATAU IRITATIF
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
57/62
TerapiPembilasan segera saccus konjungtiva dengan air
atau larutan garam
Jangan memakai antidotum kimiawi
Kompres dingin 20 menit tiap jam
Atropin 1% 2x sehari
NSAID bila perlu
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
58/62
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
59/62
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
60/62
PROGNOSIS
Self limited disease
Tanpa pengobatan biasanya sembuh dalam 10-14
hari.
Bila diobati sembuh dalam 1-3 hari.
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
61/62
KESIMPULAN
Konjungtivitis adalah radang konjungtiva atau
selaput lendir yang menutupi belakang kelopak danbola mata, dalam bentuk akut maupun kronis.
Dapat disebabkan oleh mikroorganisme (virus,
bakteri, jamur, chlamidia), alergi, iritasi bahan-
bahan kimia maupun autoimunTanda penting konjungtivitis adalah hiperemia,
epifora, pseudoptosis, hipertrofi papiler, kemosis
(oedem stroma konjungtiva), folikel (hipertrofi lapis
limfoidstroma), pseudomembranosa dan membran,
granuloma, dan adenopati pre-aurikuler.
Pengobatan pada konjungtivitis tergantung pada
penyebabnya.
8/18/2019 297222870-KONJUNGTIVITIS
62/62
TERIMA KASIH