4. Tinjauan Manajemen

8/10/2019 4. Tinjauan Manajemen

1/25

SISTEM MANAJEMEN

MUTUTanggung Jawab

ManajemenMuhamad Baqi

Dont gamble with QUALITY

Your customer may not give you a

second chance !!!


2/25

PROCESS

STAKE

HOLDER

STATISFACTION

STAKEHOLDER

REQUIREMENTS

RESOURCE

MANAGEMENT

MEASUREMENT,

ANALYSIS &

IMPROVEMENT

MANAGEMENT

RESPONSIBILITY

PRODUCT

REALIZATION

CONTINUAL

IMPROVEMENT

WASTE &

POLLUTION

PRODUCTPEOPLE

SMK4/OHAS 18000/

SA 8000

ISO 14001

ISO 9001

ISO 17025

PROUDFOOT/IMPACT

TQC/TQMITP MANAGEMENT SYSTEM


3/25

5 Tanggung jawab manajemen


4/25

INTERELASI 8 PRINSIP MANAJEMEN MUTU

1. MengutamakanPelanggan

Perencanaan

Strategi

2.

Kepmim

pinan

3. Keterlibatan Personel

5. Pendekatan Sistem

Untuk

pengelolaan

4. Pendekatan Proses

6.

Peningk

atan

berkesinamb

ungan

7. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Fakta

8. Hubungan Saling Menguntungkan

Dengan Pemasok


5/25

HarapanPelanggan Harapan Pihakyg berkepentingan HarapanPelanggan Peraturan & HukumYg sesuai

Sasaran

Bisnis

Perencanaan

Sistem

Desain SistemManajemen Mutu

Pelayanan Sistem

Manajemen MutuMeningkatkan

Kinerja

Meningkatkan

Sistem Manajemen

Mutu

SpesifikasiAktivitas Pelayanan MeningkatkanKinerja

Mengumpulkan

Data

Audit Sistem

Manajemen Mutu

Mengukur

Kinerja

Meninjau Sistem

Manajemen Mutu

CONTOH BAGAN ALIR PERENCANAAN

SISTEM MANAJEMEN MUTU


6/25


7/25

5.1 Komitmen Manajemen

Top Manajemen harus memberikan bukti dari komitmennya untuk

pengembangan dan penerapan SMM dan terus menerus meningkatkan

keefektifannya , melalui:

Komunikasi kepada organisasi tentang pentingnya memenuhi

persyaratan pelanggan, peraturan dan hukum Menetapkan kebijakan mutu

Menjamin bahwa sasaran2 mutu telah ditetapkan

Melaksanakan tinjauan manajemen

Menjamin tersedianya sumber daya

Top Management (ISO 9001:2008):

Orang atau sekelompok orang yang mengarahkan dan mengendalikan organisasi pada

tingkat yang tertinggi.


8/25

5.2 Fokus pada Pelanggan

Top manajemen harus memastikan bahwa persyaratan

pelanggan telah ditentukan dan dipenuhi untuk mencapai

kepuasan pelanggan, yaitu :

Klausul 7.2.1 : Persyaratan sesuai dengan produkKlausul 8.2.1 : kepuasan pelanggan

Persyaratan (ISO 9001:2008):

Keinginan atau pengharapan yang disebutkan, biasanya tersirat atau wajib.

Kepuasan pelanggan (ISO 9001:2008):

Persepsi pelanggan mengenai derajat pemenuhan persyaratan pelanggan.


9/25

5.3 Kebijakan Mutu

Top manajemen harus menjamin bahwa kebijakan mutu :

Sesuai dengan tujuan organisasi

Mencakup komitmen untuk memenuhi persyaratan dan secaraberkelanjutan meningkatkan keefektifan sistem manajemen

mutu (SMM) Memberikan kerangka untuk menetapkan dan meninjau

sasaran sasaran mutu

Dikomunikasikan dan dimengerti dalam organisasi

Ditinjau untuk kesesuaiannya dan kelanjutannya

Kebijakan Mutu (ISO 9001:2008):

Maksud dan arahan secara menyeluruh sebuah organisasi tentang mutu seperti yang

dinyatakan secara resmi oleh top management.


10/25

5.3 Kebijakan Mutu (cont)

Menyatakan komitmen manajemen

puncak, sebagai pencerminan komitmen

perusahaan secara menyeluruh

Memberi jaminan bahwa mutu merupakan

salah satu aspek penting dalam kebijakanperusahaan

Ditandatangani oleh top manajemen

Harus dimengerti oleh setiap karyawan

Penerapannya merupakan tanggung jawabmanajemen


11/25

5.3 Kebijakan Mutu (cont)

Isi Kebijakan Mutu

Menyatakan

Tujuan perusahaan dalam hal mutu

Komitmen perusahaan untuk memenuhi persyaratan dan

senantiasa memperbaiki keefektifan sistem manajemenmutu.

Kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau tujuan mutu.

Kebijakan mutu akan ditinjau agar selalu sesuai.

Menguraikan

Bagaimana kebijakan mutu diketahui dan dimengerti olehkaryawan

Bagaimana kebijakan mutu diterapkan dan dipelihara

Contoh : Pernyataan Kebijakan Mutu
http://localhost/var/www/apps/Departemen%20Teknik%20Mesin/DTM%20FTUI/DTM/ISO/Baqi%20edit%202010/Poster_Kebijakan%20Mutu%202011.dochttp://localhost/var/www/apps/Departemen%20Teknik%20Mesin/DTM%20FTUI/DTM/ISO/Baqi%20edit%202010/Poster_Kebijakan%20Mutu%202011.dochttp://localhost/var/www/apps/Departemen%20Teknik%20Mesin/DTM%20FTUI/DTM/ISO/Baqi%20edit%202010/Poster_Kebijakan%20Mutu%202011.dochttp://localhost/var/www/apps/Departemen%20Teknik%20Mesin/DTM%20FTUI/DTM/ISO/Baqi%20edit%202010/Poster_Kebijakan%20Mutu%202011.dochttp://localhost/var/www/apps/Departemen%20Teknik%20Mesin/DTM%20FTUI/DTM/ISO/Baqi%20edit%202010/Poster_Kebijakan%20Mutu%202011.dochttp://localhost/var/www/apps/Departemen%20Teknik%20Mesin/DTM%20FTUI/DTM/ISO/Baqi%20edit%202010/Poster_Kebijakan%20Mutu%202011.dochttp://localhost/var/www/apps/Departemen%20Teknik%20Mesin/DTM%20FTUI/DTM/ISO/Baqi%20edit%202010/Poster_Kebijakan%20Mutu%202011.doc


12/25

5.4 Perencanaan

5.4.1. Sasaran Mutu

Top manajemen harus menjamin bahwa Sasaran mututermasuk hal yang dibutuhkan untuk memenuhi persayaratan produk, ditetapkan pada fungsi dan tingkatan yang sesuai

pada organisasi, sasaran mutu harus terukur , dan konsistendengan kebijakan mutu

Sasaran mutu biasanya SMART:

Specific (khusus)

Measurable (terukur dan terhitung)

Achievable (dapat tercapai)

Realistic (realistis, wajar)

Time frame (berjangka waktu)


13/25

5.4 Perencanaan

5.4.1. Sasaran Mutu

Sasaran sasaran Mutu (ISO 9001:20058: Sesuatu yang dicari atau dituju, berkaitan dengan

mutu.

Visi, Misi, Strategi

Kebijakan Mutu

Sasaran sasaran Mutu

S : Specific

M : Measurable

A : Achievable

R : Realistic

T : Time Frame


14/25

5.4 Perencanaan (cont)

5.4.2. Perencanaan SMM

Top manajemen harus manjamin bahwa :

Perencanaan SMM dilaksanakan agar dapat memenuhi

persyaratan 4.1, demikian juga sasaran mutu

Integritas SMM harus dipelihara ketika ada perubahan

terhadap perencanaan dan penerapan smm

Manajemen Mutu (ISO 9001:2008):

Kegiatan terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi dalam hal

mutu.

Perencanaan Mutu (ISO 9001:2008):

Bagian dari Manajemen Mutu yang diarahkan ke penetapan tujuan mutu dan merincikan

proses operasional yang diperlukan dan sumber daya yang terkait untuk memenuhi

sasaran sasaran mutu.


15/25

5.5 Tanggung Jawab, Wewenang,dan Komunikasi

5.5.1. Tanggung jawab dan Wewenang

Top manajemen harus memastikan bahwa tanggung jawab dan

wewenang ditetapkan dan dikomunikasikan dalam organisasi

Karyawan di dalam organisasi diberikan tanggung jawab dan wewenang untuk memungkinkan

mereka dapat memberikan kontribusi pada pencapaian sasaran sasaran mutu dan

menetapkan keterlibatan, motivasi dan komitmen mereka (ISO 9001:2008).


16/25



Contoh : Penjabaran wewenang dan Tanggung jawab

CEO

Account

Manager

Human

Resources

Manager

Production

Manager

Quality

Manager

Research &

Development

Manager

Etc.

BillingSection TrainingSection Manufacturing& Store Audit & QAEngineering DrawingSection

Maintenance

Section

Incoming QC,

Final QC,

Calibration


17/25



Contoh : menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008

CEO

Account

Manager

Human

Resources

Manager

Production

Manager

Quality Manager

(Management

Reprentative)

Research &

Development

Manager

Internal QualityAuditing & Document

Control


18/25


5.5.1. Tanggung

jawab dan

Wewenang

Contoh : banyak cabangdapat menerapkan

struktur

Corporate

Head Office

Divisional

Level

BranchLevel

Representative

Level

Corporate

Management

Representative

Divisional

Management

Representative

Branch Site

ManagementRepresentative

Audit

Feedback

Feedback on

QMS Status

Feedback on

QMS Status


19/25

5.5 Tanggung Jawab, Wewenang,dan Komunikasi (cont)

5.5.2 Manajemen Review (MR)

Top manajemen harus menunjuk anggota manajemen organisasi yang diluartanggung jawab lainnya, harus memiliki tanggung jawab dan wewenang yangmencakup :

Menjamin proses proses yang dibutuhkan oleh SMM ditetapkan,

diterapkan dan dipelihara

Melaporkan kepada top manajemen tentang kinerja dari smm dankebutuhan untuk peningkatannya

Mendorong adanya kesadaran tentang persyaratan pelanggan keseluruhorganisasi

catatan: tanggung jawab MR dapat mencakup sebagai penghubung denganpihak luar dalam hal yang berhubungan dengan SMM


20/25

5.5 Tanggung Jawab, Wewenang,dan Komunikasi (cont)

5.5.3 Komunikasi Internal

Manajemen puncak harus memastikan bahwa proses

komunikasi yang sesuai ditetapkan dalam organisasi dan

bahwa komunikasi tentang keefektifan smm dapat

berlangsung

Mekanismenya antara lain: Apel pagi, rapat mingguan,

bulanan ,coffee morning, briefing, dll

Dapat berupa:- Pertemuan

- Morning briefing

- Buletin Perusahaan

- Memo Internal

- Papan pengumuman


21/25

5.6 Tinjauan Manajemen

5.6.1.Umum

Top manajemen harus meninjau SMM organisasi nya dalam

selang waktu yang telah direncanakan untu memastikan

kelanjutan kesesuaian,kecukupan dan efektifitas nya

Tinjauan harus mencakup penilaian kesempatan untuk

peningkatan ,kebutuhan perubahan smm termasuk kebijakan

dan sasaran mutu

Rekaman tinjauan medik harus dipelihara (klausul 4.2.4 :

pengendalian rekaman)


22/25


5.6.2 Masukan dari Tinjauan (INPUT TINJAUAN MANAJEMEN)

Masukan tinjauan manajemen (input tinjauan manajemen) ini

biasanya meliputi informasi tentang :

Hasil audit

Umpan balik dari pelanggan (customer feedback)

Kinerja proses dan kesesuaian produk

Status dari tindakan pencegahan dan perbaikan

Tindak lanjut dari tinjauan manajemen terdahulu Perubahan yang dapat mempengaruhi smm

Rekomendasi untuk peningkatan


23/25


5.6.3 Keluaran dari Tinjauan (OUTPUT TINJAUAN MANAJEMEN)

Keluaran dari tinjauan manajemen (output tinjauan manajemen) harus

meliputi keputusan dan tindakan yang berhubungan dengan :

Peningkatan kefektif an dari SMM dan prosesnya

Peningkatan dari produk yang berhubungan dengan persyaratanpelanggan

Kebutuhan Sumber daya

Keluaran dari tinjauan sistem manajemen mutu harus dicatat dan

dikomunikasikan kepada semua personil organisasi (IWA2)


24/25

Program Sistem Manajemen Mutu

Dont gamblewith QUALITY

Your customer maynot give you a

second chance !!!


25/25

The End

THANKS FOR YOURATTENTION

Date post:	02-Jun-2018
Category:	Documents
Upload:	rudye-kardun
View:	238 times
Download:	0 times

4. Tinjauan Manajemen

Documents