Date post: | 19-Jan-2016 |
Category: |
Documents |
Upload: | ngurah-ardhi-wiratama |
View: | 62 times |
Download: | 2 times |
Aplikasi KMS Balita Dalam Pemantauan Pertumbuhan
Qodri SantosaSubbag Nutrisi dan Penyakit Metabolik
Bagian Ilmu Kesehatan Anak Jurusan KedokteranFKIK Unsoed Purwokerto
Kartu Menuju Sehat (KMS)
• Perubahan BB indikator sensitif pemantauan pertumbuhan anak. – Bila kenaikan BB < seharusnya terganggu dan anak
berisiko kekurangan gizi.– Sebaliknya bila kenaikan BB > seharusnya indikasi
risiko kelebihan gizi.
• KMS : memuat kurva pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks antropometri BB/U
KMS di Indonesia pertama 1974
KMS 3 kali perubahan rujukan pembuatan KMSo KMS Pertama (1974) rujukan Harvard. o Th 1990: KMS rujukan WHO-NCHSo Th 2008: KMS balita rujukan Standar
Antropometri WHO 2005.
KMS :memantau pertumbuhan menurunkan ggn pertumbuhan
dan risiko obesitas .
Pemantauan pertumbuhan :
Adalah serangkaian kegiatan yang terdiri dari :
(1) penilaian pertumbuhan anak secara teratur melalui penimbangan BB setiap bulan, pengisian KMS, menentukan status pertumbuhan berdsrkan hasil penimbangan BB, dan
(2) menindaklanjuti setiap kasus gangguan pertumbuhan.
• Tindak lanjut hasil pemantauan pertumbuhan biasanya berupa : konseling, pemberian makanan tambahan, pemberian suplementasi gizi dan rujukan.
Fungsi KMS
1. Alat pemantauan
2. Catatan pelayanan kesehatan anak.
3. Alat edukasiArah garis pertumbuhan, makanan yang benar, cara membuat oralit
Kegunaan KMS
1. Bagi orang tua balita• Status pertumbuhan• Imunisasi, Vit A sudah ?
2. Bagi kader • Mencatat data penimbangan, Vit A
3. Bagi petugas kesehatan• Mengetahui jenis pelayanan Imunisasi dan kapsul
vitamin A, dll• Alat Edukasi : Vit A, makanan tambahan, Imunisasi,
ASI Eksklusif, dll
Fungsi utama KMS : • Alat untuk pemantauan pertumbuhan
anak, catatan pelayanan kesehatan anak
• Tumbuh NORMAL ???
Pengertian tumbuh normal
Pertumbuhan yang normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang
sama.
Dalam aplikasi dengan menggunakan KMSTumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat
badan anak sejajar dengan kurva baku.
Pengertian tumbuh normal
Pertumbuhan yang normal jika berat badan dan panjang badan tumbuh pada persentil yang
sama.
Dalam aplikasi dengan menggunakan KMSTumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat
badan anak sejajar dengan kurva baku.
PERTUMBUHAN SEBAGAI INDIKATOR STATUS GIZI
ASUPAN KEBUTUHAN
PERTUMBUHAN
11
Pertumbuhan merupakan hasil akhir dari
keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi
Kebutuhan zat gizi meningkat pada masa percepatan
pertumbuhan
ANAK YANG PERTUMBUHANNYA BAIK
adalah bukti yg menunjukkan bahwa antara asupan
dan kebutuhan gizinya seimbang
ANAK YANG PERTUMBUHANNYA TIDAK BAIK
adalah bukti yg menunjukkan bahwa antara asupan
dan kebutuhan gizinya tidak seimbang (kurang)
PERTUMBUHAN SEBAGAI INDIKATORSTATUS GIZI
12
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Umur Anak (bulan)
Uku
ran
fisik
Anak yang sehat akan tumbuhdan berkembang dengan baik
Pertumbuhan Anak
TUMBUH KEMBANG ANAK
Pemantauan Pertumbuhan Perlu data antropometri
Weight Measurement
Length Measurement
Height Measurement
Height Measurement
KMS dan POSYANDU
1. PENDAFTARAN
2. PENIMBANGAN BALITA
3. PENGISIAN KMS
4. PENYULUHAN5. PELAYANAN OLEH
PETUGAS
ALUR KEGIATAN POSYANDU
Bagian-bagian KMS
KMS BALITA( KMS BARU/ 2008)
Merupakan bagian dari :
BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK
Cetakan 2009
ISI BUKU KESEHATANIBU DAN ANAK (Cetakan 2009)
• KESEHATAN IBU• KESEHATAN ANAK
– Perawatan Bayi Baru Lahir sampai Balita– Perawatan Sehari-hari Balita– Perawatan Anak Sakit– Cara Memberi Makan Anak– Cara Merangsang Perkembangan Anak– Cara membuat MP-ASI– Catatan Kesehatan Anak– Kartu Menuju Sehat (KMS) Laki2 dan Perempuan– UU RI Perlindungan Anak– Pencatatan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap
KMS-BALITA (
KMS BARU )
• KMS-BALITA dibedakan :• KMS Anak Laki-laki• KMS Anak Perempuan
• KMS terdiri dari 1 lembar (2 hal) dg 5 bagian didalamnya .
BAGIAN-BAGIAN
KMS BALITA(KMS BARU/ 2008)
5 BAGIAN
Pencatatan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap
KMS baru di luar KMS
Bagaimana mengisi KMS ?
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
1. Memilih KMS sesuai jenis kelamin.
2. Mengisi identitas anak dan orang tua pada halaman muka KMS.
3. Mengisi bulan lahir dan bulan penimbangan anak
Apabila anak tidak diketahui tanggalkelahirannya ?
Bagaimana dg bayi prematur ?
Kapan pakai KMS ?
Contoh kasus :
• Bayi Prematur
lahir tgl 5-1-05
• Taksiran Persalinan :
3-3-05
• Berat lahir :
1800 g 5
Jan
05
Feb
05
Mar
et 0
5
Ap
ril 0
5
Mei
05
Jun
i
Juli
10 M
aret
02
Tanggal kelahiran
Tak mau ke
Posyandu
BGM ?
3 M
rt 0
5
Ap
r 05
Mei
05
Jun
i 05
Juli
05
10 M
aret
02
Taksiran Persalinan
• Bayi Prematur
lahir tgl 5-1-05
• Taksiran Persalinan :
3-3-05
• Berat lahir :
1800 g
BAYI LAHIR PREMATUR
BAYI MULAI
MENGGUNAKAN KMS
PADA HARI TAKSIRAN LAHIR
BUKAN TGL LAHIR
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS4. Meletakkan titik berat badan dan membuat garis
pertumbuhan anak
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS5. Mencatat setiap kejadian yang dialami anak
• Status pertumbuhan anak dg 2 cara :
1. Menilai garis pertumbuhannya, atau
2. Menghitung kenaikan berat badan anak dibandingkan dengan Kenaikan Berat Badan Minimum (KBM).
6. Menentukan Status Pertumbuhan Anak Berdasarkan KMS Balita
6. Menentukan Status Pertumbuhan….. ( cunt…) Kesimpulan : N atau T
a. TIDAK NAIK, grafik berat badan memotong garis pertumbuhan dibawahnya atau kenaikan berat badan kurang dari KBM (<800 g)
b. NAIK, grafik berat badan memotong garis pertumbuhan diatasnya atau kenaikan berat badan lebih dari KBM (>900 g)
c. NAIK, grafik berat badan mengikuti garis pertumbuhannya atau kenaikan berat badan lebih dari KBM (>500 g)
d. TIDAK NAIK, grafik berat badan mendatar atau kenaikan berat badan kurang dari KBM (>400 g)
e. TIDAK NAIK, grafik berat badan menurun atau kenaikan berat badan kurang dari KBM (<300 g)
Lima arah garis pertumbuhan (Depkes 2001)
5 arah garis pertumbuhanTumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1
(Arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku)
Tumbuh Normal atau N2(Arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis
baku).
Growth Faltering atau T1(Arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau
pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)
Flat- Growth atau T2(Arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)
Loss of Growth atau T3(Arah garis pertumbuhan menurun dari arah garis baku )
Catch-Up Growth ( N1 )
Normal Growth ( N2)
Growth faltering
( T1 )
Flat growth
( T2 )
Loss of growth
( T3 )
54Pertumbuhan anak ini tidak dapat dinilai gunakan grafik pertumbuhan.
PERMASALAHAN saat ini…
55
KESALAHAN MENILAI STATUS PERTUMBUHAN
DIBANDINGKAN
Berat BadanBulan Lalu
Berat BadanBulan ini
PENILAIAN KADER/ PETUGAS KESEHATAN
ASAL NAIK
POSISI STRATEGIS KMS DALAM MONITORING PERTUMBUHAN
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS7. Mengisi catatan pemberian imunisasi bayi
Tanggal/bulan/tahun3/8/09
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
8. Mengisi catatan Pemberian kapsul vitamin A
3/8/09
Dll…, tidak dibahas
TINDAK LANJUT ??
Growth Monitoring and Promotion
Timbang
Plotting
Buat grafik
Interpretasi
N
T
N1
N2
T1
T2
T3
Cari kemungkinan penyebab
Tentukan penyebab
Tentukan solusiEvaluasi
SKDN/SKDT
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN
1.Berat badan naik (N):
• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS bahwa berat badan anak naik danpertumbuhannya baik
• Anjurkan kepada ibu untuk mempertahankan kondisi anak dan berikan nasihat tentangpemberian makan anak sesuai golongan umurnya.
• Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya.
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN
2.Berat badan tidak naik 1 kali (T1)• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke
Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS bahwa berat badan anak masih kurang dari kenaikan berat badan minimum, dan mungkin anak mengalami gangguan pertumbuhan
• Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan (batuk, diare, panas, rewel, dll) dan kebiasaan makan anak
• Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab berat badan tidak naik tanpa menyalahkan ibu.
• Berikan nasehat kepada ibu tentang anjuran pemberian makan anak sesuai golongan umurnya
• Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN
3.Berat badan tidak naik 2 kali (T2) atau berada di Bawah Garis Merah (BGM)• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke Posyandu dan
anjurkan untuk datang kembali bulan berikutnya.• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS bahwa berat
badan anak sudah tidak naik dua kali berturut-turut, dan anak mengalami gangguan pertumbuhan.
• Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan (batuk, diare, panas, rewel, dll) dan kebiasaan makan anak
• Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab berat badan tidak naik tanpa menyalahkan ibu.
• Berikan nasehat kepada ibu tentang anjuran pemberian makan anak sesuai golongan umurnya
• Rujuk anak ke Puskesmas/Pustu/Poskesdes.
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN
4.Risiko gemuk
• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS bahwa anak sudah kelebihan berat badan sehingga berisiko gemuk
• Tanyakan kepada ibu kebiasaan makan, aktivitas anak.
• Berikan nasihat sesuai golongan umurnya
• Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya
SKILL LAB( LATIHAN )
SOAL KASUSSeorang anak perempuan bernama Aida Fitri, lahir di Jakarta tanggal12 Februari 2008, dengan data berikut:
Berat badan lahir : 3,0 kg;
Tanggal Pendaftaran: 10 Maret 2008
HASIL PENIMBANGAN :Bulan Maret : 3,3 kg keluhan tidak mau makanBulan April : 4,7 kg Bulan Mei : tidak datang ke posyanduBulan Juni : 6,0 kgBulan Juli : 6,6 kgBulan Agustus : 6,6 kgBulan September: 6,3 kgPlot pada KMS.
Soal Kuis
1. Bagaimana pertumbuhan Siti, jika berat badan berikut di plot dan dibuat garis pertumbuhannya pada KMS:Umur 1 bulan beratnya : 3,3 kgUmur 2 bulan beratnya : 3,4 kg
2. Sebutkan alur/langkah-langkah kegiatan di posyandu
3. Apa tindakan ibu kader jika ada anak yang berat badannya tidak naik?
Soal Kuis
1. Bagaimana pertumbuhan Tuti jika berat badan berikut di plot dan dibuat garis pertumbuhannya pada KMS:
Umur 3 bulan beratnya : 4,3 kg
Umur 4 bulan beratnya : 5,0 kg
2. Apa tindakan ibu kader jika ada anak yang berat badannya naik?
3. Apa tindakan ibu kader jika ada anak yang berat badannya tidak naik 2 kali berturut-turut?