+ All Categories
Home > Documents > 7193t-Tp3 - s7-r1 - Itpfm - Yd - Mti

7193t-Tp3 - s7-r1 - Itpfm - Yd - Mti

Date post: 18-Nov-2015
Category:
Upload: yudhie2011
View: 45 times
Download: 4 times
Share this document with a friend
Description:
dokumen ringkas tentang perencanaan ITPM
Popular Tags:
41
1 | Page IT Portfolio Management mail to : [email protected] PERSONAL ASSIGNMENT 3 (7193T-TP3-S7-R1) Due Date : 1 st Pebruary 2015, 23:59:00 MATA KULIAH : IT PORTFOLIO MANAGEMENTDOSEN : Agus Widodo, B.Sc., MT. OLEH : YUDI FIRMAN SANTOSA NIM. 1412406111 PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA 2015
Transcript
  • 1 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    PERSONAL ASSIGNMENT 3

    (7193T-TP3-S7-R1)

    Due Date : 1st Pebruary 2015, 23:59:00

    MATA KULIAH :

    IT PORTFOLIO MANAGEMENT

    DOSEN :

    Agus Widodo, B.Sc., MT.

    OLEH :

    YUDI FIRMAN SANTOSA

    NIM. 1412406111

    PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA

    2015

  • 2 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    Personal Assignment 3

    Session 7

    Buatlah suatu dokumen ringkas tentang perencanaan ITPM untuk suatu perusahaan yang berisi

    tentang strategi investasi, struktur portofolio dan subportofolio. Lakukan kajian Internet atau

    Anda langsung bertemu dengan perusahaan tersebut.

    Selanjutnya, langkah apa yang perlu dilakukan untuk menciptakan (creating) portofolio tersebut?

  • 3 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    INFORMATION TECHNOLOGY PORTFOLIO MANAGEMENT

    (Studi kasus pada perusahaan jasa keuangan PT. XYZ)

    1. Rencana Strategi Investasi

    A. Maksud dan Tujuan

    Dokumen ini merupakan sebuah contoh dalam membuat Information Technology

    Portfolio Management dalam perusahaan yang bergerak di dalam jasa keuangan

    (dinamakan PT. XYZ). Dalam tugas ini beberapa asumsi diberikan untuk memberikan

    kemudahan dalam penaksiran.

    Information Technology Portfolio Management berisikan kumpulan informasi yang

    berkaitan dengan strategi bisnis dalam berinvestasi khususnya pada IT infrastructure.

    Informasi yang disampaikan akan menunjukkan bagaimana sebuah investasi diselaraskan

    berdasarkan visi dan misi perusahaan. Pengambilan keputusan terhadap investasi terbaik

    mana yang akan diambil dari beberapa alternatif akan dikaji sehingga menghasilkan

    keuntungan yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan pengukuran yang ilmiah dan

    kemampuan dalam perusahaan.

    Portofolio ini akan menunjukkan nilai investasi IT kepada manajer senior dan para

    pemangku kepentingan dalam memberikan keputusan dan informasi yang tepat.

    Pemangku kepentingan yang dimaksud adalah divisi dan manajer regional, tim

    manajemen eksekutif, direksi/deputi direksi, manajemen dan staf, manajemen keuangan

    dan anggota perusahaan yang lain.

    Pada contoh ini akan disampaikan identifikasi terhadap penggunaan tekonologi

  • 4 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    yang sedang berjalan dan penaksiran anggaran, dan alternatif yang disediakan dalam

    metrik yang telah dikaji secara ilmiah.

    Peninjauan memberikan kesempatan manajemen untuk mengetahui beberapa hal :

    1. IT Portfolio yang dimiliki perusahaan

    2. Perubahan infrastruktur TI, investasi/proyek dan operasional

    3. Hubungan antara investasi TI dengan visi,misi, strategi serta program-program.

    4. Perubahan proses bisnis yang memberikan pengaruh kepada penggunaan teknologi IT

    dan rencana penggunaan selanjutnya

    Dalam rangka menghasilkan data termutakhir mengenai ruang lingkup IT, maka IT

    Portfolio dibuat dengan konsep "living document", dapat berubah menyesuaikan kondisi

    berdasarkan kepentingan bisnis yang ada.

    IT Portfolio menyediakan sebuah alat bantu yang dapat menunjukkan jumlah dan

    lokasi dari investasi IT, sebagaimana juga dapat membantu dalam mendefinisikan

    kemampuan, keterbatasan dan keuntungan dari investasi untuk kepentingan bisnis.

    IT Portofolio yang dibuat dimulai dengan ikhtisar, kemudian menyajikan informasi

    detail dalam infrastruktur TI, investasi teknlogi/kumpulan proyek, rencana

    investasi/proyek, dan investasi teknologi/peninjaun kembali proyek.

    Dokumen yang dihasilkan :

    1. Hubungan antara strategi perusahaan, rencana bisnis dan investasi TI

    2. Memfasilitasi analisis risiko yang terkait dengan investasi TI dan membantu untuk

    memastikan mengadopsi strategi mitigasi risiko yang tepat

    3. Menyediakan dasar laporan untuk kinerja yang dicapai

  • 5 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    IT Portfolio menghasilkan dokumen yang memberikan arah teknologi dalam

    perusahaan. Pencapaian ini harus diikuti dengan langkah-langkah sebagai berikut :

    1. Mengkomunikasikan visi teknologi kepada karyawan

    2. Menyediakan hal dasar dalam mengintegrasikan sumber daya informasi

    3. Memastikan penggunaan anggaran teknologi informasi dengan bijak

    4. Menyediakan sistem untuk mendukung pengguna internal dan external

    B. Konvergensi Misi bisnis dan Misi Teknologi Informasi

    Perusahaan PT. XYZ yang bisnis dasarnya adalah jasa keuangan menetapkan Visi

    dan Misi sebagai berikut :

    Visi : Menjadi pemimpin lembaga keuangan yang terpercaya dan selalu inovatif

    terhadap kebutuhan dunia global

    Dalam mencapai visinya perusahaan menetapkan beberapa misi sebagai berikut :

    Misi : 1. Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi dalam

    menjembatani kebutuhan pasar yang dapat dihandalkan, aman dan

    selalu mengikuti perkembangan.

    2. Beroritentasi pada pelayanan prima

    3. Memberikan keuntungan yang optimal bagi stakeholder

    4. Menggunakan manajemen terbuka dengan prinsip akuntabilitas

    1. Sinopsis Strategi untuk Mencapai Visi dan Misi

    Dalam mencapai visi dan misi perusahaan akan menggunakan pendekatan penggunaan

    teknologi informasi dan komunikasi yang dapat menjembatani kebutuhan pelanggan

    perbankan. Pelanggan dalam contoh ini adalah nasabah pengguna internet banking.

  • 6 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    Identifikasi kemungkinan penerapan teknologi dan membangun infrastruktur yang

    memungkinkan pencapaian misi. Penerapan operasional yang sangat baik akan

    didasarkan kepada modernisasi dan efisiensi bisnis sehingga infrastruktur mutakhir

    dapat mendukung operasional.

    Perubahan teknologi yang semakin pesat mengakibatkan kemajuan sekaligus

    kompetisi bisnis yang semakin ketat. Penguasaan teknologi dan penerapan teknologi

    membuat cara pandang nasabah dalam bagaimana seharusnya memilih layanan yang

    terbaik, cepat, mudah, murah sekaligus aman, dari layanan yang sifatnya tradisional

    berubah ke modern.

    Strategi untuk perusahaan PT. XYZ ini sudah jelas akan menggunakan teknologi

    informasi dan komunikasi dalam menjawab tantangan sekaligus menjadi pemimpin

    global yang mampu bersaing dalam persaingan global.

    2. Penyelarasan investasi TI dengan Tujuan Bisnis

    Layaknya sebuah sistem, maka strategi TI yang akan diambil akan mempengaruhi

    rencana stategis lainnya. Sistem merupakan satu kesatuan yang terkait dan saling

    mendukung memerlukan alasan yang jelas untuk apa sebuah investasi TI diperlukan.

    Penyelarasan investasi TI diharapkan memberikan dampak yang baik, terutama jika

    dikaitkan dengan visi misi perusahaan dan tujuan bisnis yang menghasilkan benefit

    terukur.

    Keselarasan ini akan memudahkan dalam mendapatkan dukungan dan komitmen dari

    manajemen, terutama dari Top Level mangement. Top Down akan memberikan

    kebijakan yang memaksa agar semua aturan dapat dilaksanakan dari semua level

  • 7 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    sehingga tingkat keberhasilannya akan tinggi dengan dukungan di semua level.

    Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi akan selaras karena memberikan

    manfaat yang berdampak keuntungan seperti peningkatan jumlah nasabah, brand

    image perusahaan yang semakin baik karena menerapkan service excellent terhadap

    nasabah dimanapun dan kapanpun diperlukan, sehingga mendorong keefektifan dan

    efisiensi. Sebagai contoh perusahaan tidak perlu berinvestasi dengan membangun

    kantor baru untuk pelayanan untuk menjangkau nasabah yang cukup jauh bahkan

    terpencil sepanjang infrastruktur jaringan (internet) dapat diakses.

    Area Investasi TI yang dimaksudkan dalam jasa keuangan adalah :

    1. mendukung dan meningkatkan komunikasi elektronis

    2. menyediakan akses informasi internal dan eksternal pelanggan

    3. meningkatkan administrasi manajemen bisnis dan sistem dukungan layanan

    4. mendukung manajemen sumber daya dan menyediakan aplikasi pendukung untuk

    menghasilkan keputusan

    3. Strategi TI dan objektivitas

    IT memberikan peranan penting dalam mempertemukan tujuan dan objektivitas yang

    akan dicapai.

    IT menyediakan infrastruktur jaringan dan perangkat yang dapat membuat efektivitas

    dan menyediakan sumber data. Perangkat, metode, dan infrastruktur yang disediakan

    oleh IT akan menggerakkan ke arah yang lebih maju. IT menjadi pemain kunci dalam

    proses rencana strategi, menyediakan pondasi yang penting untuk keberhasilan.

    A. Strategy 1. Menyediakan akses informasi untuk pelanggan dalam melayani

  • 8 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    transaksi keuangan nasabah

    1. meningkatkan layanan interaktif berbasis web

    2. menyediakan akses yang real time kepada account pelanggan yang sah

    3. membuat nilai tambah dari layanan web perusahaan

    B. Strategy 2. Meningkatkan efektivitas dan kinerja

    1. meningkatkan jangkauan layanan nasabah yang belum memiliki akses fisik

    untuk pelayanan langsung dengan perantara aplikasi web yang terhubung dengan

    perusahaan untuk mengakses informasi dan memungkinkan transaksi financial

    2. meningkatkan fitur serta kemananan aplikasi web perusahaan untuk menciptakan

    kemudahan dengan mengedepankan keamanan sehingga kepercayaan nasabah

    dalam bertransaksi dapat selalu terjamin

    3. meningkatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi nasabah

    sehingga mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan merasakan

    pengalaman baru yang memberikan manfaat langsung terhadap kebutuhan

    nasabah.

    C. Strategi 3. Meningkatkan kinerja perusahaan melalui efisiensi operasional dan

    efektivitas kerja

    1. modernisasi dan automasi dari bisnis proses

    2. mempersingkat prosedur yang komplek dan lambat

    3. meningkatkan akuntabilitas bisnis

    D. Strategi 4. Membangun IT yang lebih kuat dengan kemitraan bisnis

    1. Mengatur ulang peran dan tanggung jawab untuk memberdayakan program dan

  • 9 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    posisi IT sebagai penyedia layanan

    2. Memberikan layanan konsultasi untuk membantu program memaksimalkan

    pemanfaatan layanan TI

    3. Memimpin penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang handal dalam

    memanfaatkan layanan nasabah dengan memanfaatkan hubungan dan kemitraan

    dengan vendoor terkemuka.

    2. Rencana Struktur Porto folio

    Dalam membuat struktur portofolio akan dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) kategori

    berdasarkan siklus hidup Teknologi Informasi, yaitu :

    1. Fase penemuan

    Pada saat identifikasi ditemukan belum adanya sistem informasi yang dapat digunakan

    nasabah untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi, baik yang berupa informasi

    nasabah dan sistem informasi yang mengakomodir transaksi online nasabah. Semua

    transaksi nasabah dilakukan di kantor pelayanan bank terdekat, sehingga menyulitkan

    dalam transaksi nasabah serta membuat

    Potensi penggunaan aplikasi berbasis web yang mudah digunakan melalui browser

    dengan user friendly interface akan membuat nasabah mampu beradaptasi lebih cepat.

    Peluang ekspansi bisnis dengan memanfaatan infrastruktur jaringan internet yang

    semakin luas dan mudah didapat akan mempercepat pertumbuhan pelanggan karena

    mudah akses aplikasi seperti internet banking dengan segala manfaatnya. Selanjutnya

    dari fase ini akan dirancang ke fase proyek yaitu pembuatan aplikasi yang mendukung

    internet banking, dan fase asset yang berkaitan dengan infrastruktur teknologi informasi

    yang terlibat pada aplikasi internet banking.

    Pada fase ini yang dibahas mengenai persyaratan yang disepakati agar selaras dengan

    visi dan misi bisnis PT. XYZ.

    2. Fase proyek

    Portofolio proyek TI (yaitu, proyek-proyek potensial dan didanai) berfungsi untuk

  • 10 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    memperluas, mengganti, atau memperbaiki solusi TI.

    Dalam fase ini beberapa solusi alternatif akan diusulkan kepada perusahaan mengenai

    aksi yang dilakukan seperti pembuatan aplikasi internet banking yang menghasilkan

    keuntungan terbaik setelah dilakukan scoring terhadap beberapa parameter.

    3. Fase asset.

    Portofolio aset TI (yaitu, aset di tempat kerja) berfungsi untuk mengganti, reposisi,

    mempertahankan, atau membangun kembali sistem TI yang ada. Portofolio aset TI juga

    terdiri dari infrastruktur dan aplikasi, SDM, informasi dan data, dan proses.

    Terdapat beberapa kesamaan antara ketiga subportfolios TI. Pertama, ketiga portofolio

    harus mendukung pencapaian tujuan bisnis dan strategis. Ini mengasumsikan bisnis dan

    tujuan strategis diketahui, disetujui, terukur, diprioritaskan, dan dapat dicapai. Kedua,

    banyak informasi penting dan data yang berkaitan dengan investasi IT yang tersebar di

    antara lokasi dan organisasi yang berbeda dalam format yang terstruktur dan tidak

    terstruktur dengan berbagai tingkat kualitas dan relevansi. Pelaksanaan yang efektif dari

    portofolio TI melibatkan penciptaan sebuah database terpusat yang menyediakan dan

    menciptakan format data terstandar bagi setiap investasi di seluruh organisasi. Ketiga,

    investasi tergantung pada investasi dan kegiatan lain yang memberikan nilai bisnis.

    Misalnya, dalam beberapa kasus, nilai investasi lebih tepat diukur berdasarkan nilai

    gabungan dari beberapa investasi terkait dariapada dari investasi tunggal.

    Keempat, semua subportfolios disosialisasikan melalui komite pengambilan keputusan.

    Kelima, komunikasi terus menerus membentuk elemen yang paling penting dari

    manajemen portofolio TI.

    Setiap tahapan diperlukan adanya Stage-Gate (Tahap-Gerbang), kerangka manajemen

    portofolio TI dimana tools ini menyediakan disiplin proses, pengawasan terstruktur, dan

    pemantauan investasi TI pada tahap dan gerbang tertentu selama siklus hidup TI.

    Tergantung pada tingkat kematangan teknis dan bisnis / misi, kekritisan dan dampak, dan

    ukuran investasi TI, ada kemungkinan untuk melewati, mempercepat, dan / atau konsolidasi

    terhadap tahap dan gerbang.

    Gates dan tahapan memberikan jaminan bahwa para pembuat keputusan yang

  • 11 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    mewakili area lintas fungsional menentukan kriteria terstandar di pintu gerbang masing-

    masing dan harus diberdayakan untuk membuat dan mengesahkan keputusan (yaitu, jadi,

    batal, tahan, atau mendaur ulang) tentang investasi TI dan sumber daya untuk disetujui pada

    tahap berikutnya

    3. Sub Portofolio

    Berikut ini akan dibahas mengenai detail tentang sub portofolio Teknologi informasi

    dari ketiga struktur portofolio.

    Sub Portofolio Fase 1 - Penemuan

    Dalam dunia bisnis khususnya sektor jasa keuangan, keamanan teknologi informasi

    adalah hal yang utama disamping itu pelayanan yang memudahkan nasabah untuk

    bertransaksi digital. Penggunaan teknologi informasi yang memiliki tingkat keamanan yang

    standard harus memenuhi beberapa persyaratan seperti menggunakan COBIT sebagai

    standar IT Security, dan menggunakan service TI dengan pendekatan praktis seperti ITIL.

    Kesempatan memanfaatkan teknologi ini harus dipertimbangkan, sebab dengan

    memanfaatkan momentum yang tepat maka teknologi dapat menjadi penggerak utama dalam

    mencapai visi misi dan tujuan perusahaan.

    Beberapa hal dapat dijadikan pertimbangan untuk dikaji lebih lanjut dalam

    mengembangkan perusahaan dengan melihat peluang sekaligus tantangan dalam dunia

    perbankan adalah :

    1. Ekspansi jaringan layanan dengan batasan geografis dapat diatasi dengan teknologi

    informasi dan komunikasi.

    2. Pengetahuan user tentang pemanfaatan IT semakin meningkat seiring dengan pesatnya

    kemajuan dalam dunia TIK

    3. Arus globalisasi yang mengharuskan setiap perusahaan agar dapat mengadopsi teknologi

    informasi dan komunikasi sehingga optimalisasi layanan dapat dicapai.

    4. Dengan pemanfaatan IT Portofolio, dapat mengkaji beberapa proyek yang dapat

  • 12 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    mencapai visi dan misi perusahaan dalam melayani nasabah dari mana saja, kapan saja

    dan aman.

    5. Keuntungan dari pemanfaatan teknologi informasi dapat dikalkulasi agar dapat

    memberikan kontribusi yang nyata kepada stakeholder dan memberi dampak positif

    terhadap kelangsungan dan pertumbungan perusahaan.

    Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan tidak hanya kemampuan untuk

    mempertahankan inovasi (misalnya, perbaikan tambahan, sedikit modifikasi dan upgrade

    dari solusi yang ada) melainkan untuk menerapkan mekanisme yang terkelola dan efektif

    untuk memperkenalkan proses berulang untuk inovasi. Namun, karena kebanyakan inovasi

    dalam fase penemuan adalah bersifat jangka panjang, dan karena kebutuhan untuk

    memproduksi hasil bersifat jangka pendek, manajemen saat ini dihadapkan dengan

    keputusan sulit yang berkaitan dengan alokasi sumber daya, perhatian manajemen, dan

    sebagainya.

    Gerbang 1: aktivitasnya adalah evaluasi dan memberikan arah pada stage 1, dengan input

    dari rencana TI dan portofolio aset TI.

    Tahap 1: Penciptaan peluang, pengkajian adalah strategi yang digunakan untuk

    menghasilkan inovasi-inovasi baru yang potensial dari ide-ide, kebutuhan, dan

    kesenjangan.

    Gate 2: Peluang ditangkap dalam sebuah repositori terpusat. masukan dari tahap 1

    dianalisis, diperingkat, dan diprioritaskan dalam portofolio penemuan TI

    Tahap 2: peluang yang melalui banyak perubahan, iterasi, dan modifikasi dijabarkan ke

    dalam ide.

    Gerbang 3: masukan dari tahap 2 ditangkap dan kriteria dalam portofolio penemuan TI

    telah mature.

    Tahap 3: Ide-ide dinilai, dan kelayakan setiap gagasan dievaluasi.

    Gerbang 4: Informasi yang dikumpulkan dari kelayakan dan tahap penilaian dievaluasi

    terhadap kriteria yang ditetapkan sebelumnya.

    Tahap 4: terjemahan dari tahap 2 ke dalam ide yang konkrit dan terdefinisi.

    Gerbang 5: Informasi yang dikumpulkan dari tahap seleksi ide dievaluasi dan dinilai.

  • 13 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    Tahap 5: Pematangan konsep adalah tahap terakhir dari fase penemuan TI.

    Gerbang 6: Informasi yang dikumpulkan dari tahap pematangan konsep dinilai dan

    dievaluasi.

    Sub Portofolio Fase 2 - Proyek

    Setelah beberapa ide dikaji maka dilanjutkan dengan tahapan fase proyek. Analisis

    SWOT dari ide-ide diterjemahkan ke dalam bentuk rencana proyek dengan beberapa

    alternative pengembangannya.

    Tergantung pada kematangan pasar, teknis, dan bisnis dari proyek TI yang diusulkan,

    ada beberapa entry point ke dalam fase proyek TI.

    Gerbang 1: Ini adalah pemeriksaan awal ke fase proyek TI. Banyak proyek TI potensial

    dievaluasi pada gerbang 1 berdasarkan nilai isian form permintaan inisiatif.

    Tahap 1: analisis lingkup / awal. Mengidentifikasi manfaat teknis dan permintaan

    pelanggan.

    Gerbang 2: hampir sama dengan proses di pintu gerbang 1 namun dengan penambahan dan

    penyempurnaan dari informasi yang diperoleh dalam tahap 1.

    Tahap 2: membangun kasus bisnis. Tahap penyelidikan yang mendefinisikan solusi dan

    memvalidasi permintaan pelanggan.

    Gerbang 3: pengeluaran belanja yang besar terjadi di gerbang ini. Memberikan penilaian

    rinci dari investasi proyek terhadap portofolio TI.

    Tahap 3: pembangunan. Menerjemahkan rencana bisnis ke dalam deliverable fisik yang

    dapat dinilai.

    Gerbang 4: memeriksa biaya aktual vs proyeksi, jadwal, milestone, dan sebagainya.

    Tahap 4: Tes dan validasi. Memvalidasi kelayakan, biaya, dan manfaat dengan solusi

    yang lebih baik (komersial).

    Gerbang 5: bersiap untuk memulai proyek.

    Tahap 5: peluncuran dan implementasi.

    Gerbang 6: review pasca-pelaksanaan.

  • 14 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    Dalam merancang proyek melibatkan stakeholder yang dibuat dengan komitmen tertulis

    sehingga kebijakan dapat dipertanggungjawabkan dan dapat didukung dalam lintas

    fungsional mulai dari tahapan penyusunan sampai dengan pelaksanaannya.

    Berikut adalah langkah-langkah yang akan dilakukan dalam melakukan tahapan ini :

    1. Melakukan koordinasi dalam bentuk rapat khusus dengan stakeholder (pemangku kepentingan)

    terhadap tujuan akhir yang ingin dicapai dalam proyek, termasuk diantaranya kesepakatan

    pembiayaan, ruang lingkup dan waktu yang ditargetkan.

    2. Setelah mengentahui tujuan yang ingin dicapai, maka dilakukan rapat khusus dengan seluruh

    anggota tim proyek untuk mendiskusikan secara terperinci dalam menyusun rencana, jadwal, dan

    mengontrol kegiatan untuk memenuhi tujuan proyek. Menerapkan teknis, teori, keahlian dan

    kepemimpinan yang dimiliki untuk memenuhi persyaratan proyek. Mengkoordinasikan dan

    mengintegrasikan antara tim dan individu serta membangun hubungan positif profesional antara

    klien dan perusahaan.

    3. Manajer proyek IT pada perusahaan jasa keuangan merincikan tugas pengelolaan, skala prioritas,

    pengembangan, dan menerapkan solusi teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

    4. Menyiapkan dan melaksanakan rencana proyek dengan menggunakan perangkat lunak

    manajemen proyek berikut metodologi standar pelaksanaan proyek.

    5. Setelah rencana kerja tersusun, maka dimulailah untuk mengimplementasikan proyek tepat waktu

    dan sesuai anggaran.

    6. Manajer proyek juga bertindak sebagai penghubung antara pihak ketiga penyedia layanan dan end

    user.

    7. Berpartisipasi dalam pengembangan kontrak dan manajemen anggaran Menyediakan dukungan

    pasca implementasi, termasuk dalam uji coba dan launching aplikasi.

    Berdasarkan visi misi dan tujuan perusahaan, maka layanan yang akan dibuat adalah secara online,

    sehingga akan cocok diterapkan dengan aplikasi berbasis web, dalam hal ini Business to Consumer

    (B2C).

    Karakteristik B2C adalah sebagai berikut :

    1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.

    2. Pelayanan (service) yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat

    digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh,karena sistem Web sudah umum digunakan maka

    layanan diberikan dengan menggunakan basis Web.

  • 15 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    3. Layanan diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan

    produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.

    4. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer)

    menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure)

    diletakkan di sisi server.

    Asumsi-asumsi :

    1. Perhitungan dilakukan untuk masa investasi proyek selama 4 tahun

    2. Selama masa investasi akan terjadi pertumbuhan nasabah yang menggunakan sistem

    online

    3. Biaya operasional, perawatan, inflasi diperhitungkan dalam masa investasi

    4. Perhitungan hasil asumsi dirangkum berdasarkan kajian bisnis NPV IRR ROI dan

    SCORING

    Proyek dibuat sebanyak 3 (tiga) alternatif yaitu :

    1. Membuat sendiri dari awal

    2. Modifikasi yang sudah ada

    3. membeli dari pihak ketiga dengan jalan kontrak.

    Contoh perhitungan untuk ilustrasi pada proyek pembuatan layanan online PT. XYZ.

    Alternatif 1 (Membuat sendiri dari awal)

    Perhitungan Pembiayaan :

    1. Pengadaaan Hardware (Server) Sebagai asumsi bahwa nasabah yang akan dilayani sebanyak 3 juta nasabah, dan server dapat

    menampung database nasabah sebanyak 5 juta nasabah.

    Kebutuhan harware yang utama berupa server yang akan melayani transaksi nasabah adalah sebagai

    berikut :

  • 16 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    Server DNS, Aplikasi dan Database

    No Jenis Spesifikasi

    1 Processor Intel Xeon Processor E5-2620 v2 (15M Cache, 2.10 GHz)

    2 Chipset Intel C602J

    3 RAM 16 GB DDR3-1333 ECC RDIMM

    4 Storage 5 x HDD 73Gb Ultra SCSI 320

    5 Controller ServeRAID M5110e, Integrated 3 Gbps software RAID-0, -1,

    -10

    6 Networking Integrated Four Server Gigabit Ethernet 100/1000

    7 Power Supply 550 W

    8 System Management UEFI, IBM Integrated Management Module II (IMM2),

    Predictive Failure Analysis, Light Path Diagnostics,

    Automatic Server Restart, IBM Systems Director and Active

    Energy Manager, IBM ServerGuide

    Harga Satuan Server Rp. 43.000.000,00

    (Tabel 1. Spesifikasi Server)

    Spesifikasi server dipilih dengan pertimbangan produk yang sudah terkenal kehandalan dan after

    sales service yang terpercaya, sehingga sangat bermanfaat untuk business terutama perusahaan yg

    membutuhkan performance tinggi untuk mengelola data yg besar.

    Dari processor yg bisa menggunakan dual processor, kapasitas memory yg besar (up to 768GB) dan

    jumlah HDD yang mampu menyimpan database hingga 16TB. Hal-hal tsb sangat berguna untuk

    mengelola sistem yang membutuhkan kemampuan tinggi dan dapat juga menyimpan data dengan

    kapasitas yg sangat besar.

  • 17 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    Rincian harga server :

    No Server Harga Jumlah Total (Rp)

    1 DNS 43.000.000,00 5 215.000.000,00

    2 Application 43.000.000,00 10 430.000.000,00

    3 Database 43.000.000,00 5 215.000.000,00

    TOTAL (A1) 20 860.000.000,00

    (Tabel 2. Rincian Harga Server)

    2. Pengadaaan Software

    DNS Server, Application server, Database server menggunakan produk Microsoft untuk kemudahan

    integrasi, keseragaman, kontinuitas serta support yang professional.

    No Operating System,

    Application and Database

    Harga Satuan

    (Rp)

    Jumlah Total (Rp)

    1 Windows Server Standard

    2008 (include 5 Client)

    7.980.000,00 20 159.600.000,00

    2 Windows Web Server

    Standard 2008 (include 5

    Client)

    4.704.000,00 10 47.040.000,00

    3 SQL Server 2008 / 2012

    Enterprise SvrEnt 2008R2

    SNGL OLP NL

    95.724.000,00 5 478.620.000,00

    TOTAL (B1) 685.260.000,00

    (Tabel 3. Rincian harga Sistem Operasi, Aplikasi dan Database)

  • 18 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    3. Pengadaaan Networking

    No Jenis Perangkat Harga Satuan

    (Rp)

    Jumlah Total (Rp)

    1 Cisco Router CISCO2911-V/K9

    Firewall protection, VPN support,

    MPLS support, Syslog support,

    IPv6 support, Class-Based

    Weighted Fair Queuing (CBWFQ),

    Weighted Random Early Detection

    (WRED

    40.740.000,00 5 203.700.000,00

    2 Switch Catalyst WS-C2960-24PC-L.

    24 x RJ45 + 2 x SFP

    25.152.000,00 5 125.760.000,00

    3 Cabling Instalation, include

    Patchpanel, UTP, Connector

    1.000.000,00 120 120.000.000,00

    4 ABBA Package 1 - 19" Closed 20U-

    900mm - Grey

    6.800.000,00 5 34.000.000,00

    5 Leased Line / Dedicated Connection

    100 MBps x 12 bulan

    1.000.000.000,00 20 20.000.000.000,00

    TOTAL C1 20.483.460.000,00

    (Tabel 4. Rincian Peralatan dan koneksi jaringan)

    4. Anggaran Personil 4.1 Pembangunan Master Plan

    No Jabatan Jumlah

    orang

    Bulan Billing Rate

    (Rp)

    Jumlah (Rp)

    1 Project Manager 1 1 10.000.000,00 10.000.000,00

    2 System Analyst 5 1 5.000.000,00 25.000.000,00

    3 Security Expert 2 1 4.650.000,00 9.300.000,00

    Total D1 44.300.000,00

  • 19 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    (Tabel 5. Rincian Anggaran Master Plan)

    4.2. Software deployment

    No Jabatan Jumlah

    orang

    Bulan Billing Rate

    (Rp.)

    Jumlah (Rp)

    1 Project Manager 1 3 7.700.000,00 23.100.000,00

    2 System Analyst 5 3 5.650.000,00 84.750.000,00

    3 Security Expert 2 3 5.000.000,00 30.000.000,00

    4 Programmer 10 3 3.120.000,00 93.600.000,00

    5 Graphic Designer 2 3 2.750.000,00 16.500.000,00

    6 Database

    Administrator

    2 3 2.900.000,00 17.400.000,00

    7 Software Tester 5 3 1.790.000,00 26.850.000,00

    8 Trainer 3 3 1.500.000,00 13.500.000,00

    Total D2 305.700.000,00

    (Tabel 6. Rincian Anggaran personil Software Development)

    4.3. Pendampingan

    No Jabatan Jumlah

    orang

    Bulan Billing Rate (Rp) Jumlah (Rp)

    1 Project Manager 1 3 3.710.000,00 11.130.000,00

    2 System Analyst 1 3 2.650.000,00 7.950.000,00

    3 Trainner 1 3 1.590.000,00 4.770.000,00

    4 Database

    Administrator

    1 3 2.650.000,00 7.950.000,00

    Total D3 31.800.000,00

    (Tabel 7. Rincian Anggaran Pendampingan)

  • 20 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    5. Anggaran Non Personil

    No Jenis Satuan (Rp) Total (Rp)

    1 Biaya

    transportasi

    Pulau jawa 100.000.000,00 400.000.000,00

    Luar jawa 300.000.000,00

    2 Biaya rutin

    perbulan

    (selama masa

    development,

    instalasi dan

    training)

    Biaya telepon,

    biaya listrik,

    biaya internet

    seluruh cabang

    (daerah dan

    pusat)

    500.000.000,00 500.000.000,00

    3 Biaya

    pemanfaatan

    peralatan dan

    sewa ruangan

    Sewa ruangan (

    Kerja/produksi

    dan pelatihan),

    250.000.000,00 250.000.000,00

    4 Biaya belanja

    barang habis

    pakai

    Kertas, Alat

    Tulis Kantor,

    CD/DVD,

    Flashdisk, Tinta

    Printer

    20.000.000,00 20.000.000,00

    5 Biaya

    penyusunan

    laporan

    10.000.000,00 10.000.000,00

    Total E1 1.180.000.000,00

    (Tabel 8. Rincian Anggaran non-personil)

    6. Biaya pemeliharaan terkait teknologi informasi

    No Pekerjaan Jumlah

    orang Bulan Billing Rate (Rp) Jumlah (Rp)

    1 Pemeliharaan server 2 12 3.000.000,00 72.000.000,00

    2 Pemeliharaan Aplikasi 3 12 3.000.000,00 108.000.000,00

    3 Pemeliharaan Database 3 12 2.750.000,00 99.000.000,00

  • 21 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    4 Pemeliharaan Jaringan 10 12 2.250.000,00 270.000.000,00

    5 Helpdesk 20 12 2.500.000,00 600.000.000,00

    6 IT Support 5 12 2.000.000,00 120.000.000,00

    Total F1 1.269.000.000,00

    (Tabel 9. Rincian Anggaran Pemeliharaan TI)

    7. Fasilitas pendukung

    No Pekerjaan Harga Satuan (Rp) Jumlah Total (Rp)

    1 Pembangunan ruang server 100.000.000,00 1 100.000.000,00

    2 Instalasi Listrik 250.000,00 20 5.000.000,00

    3 Instalasi Genset 30.000.000,00 1 30.000.000,00

    4 Instalasi UPS 10.000.000,00 3 30.000.000,00

    5 Instalasi Security Access Door 5.000.000,00 2 10.000.000,00

    6 Instalasi Fire Alarm 2.000.000,00 1 2.000.000,00

    7 Instalasi CCTV 1.000.000,00 8 8.000.000,00

    8 Instalasi Air Conditioner 5.000.000,00 5 25.000.000,00

    9 Biaya Perawatan Ruangan

    Server 1.000.000,00 12 12.000.000,00

    10 Biaya rutin listrik 3.000.000,00 12 36.000.000,00

    11 Biaya operasional dan

    pemeliharan genset 1.000.000,00 12 12.000.000,00

    12 Biaya pemeliharaan UPS 500.000,00 12 6.000.000,00

    13 Biaya pemeliharaan Security

    Access Door 250.000,00 12 3.000.000,00

  • 22 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    14 Biaya pemeliharaan Fire

    Alarm 100.000,00 12 1.200.000,00

    15 Biaya pemeliharaan CCTV 500.000,00 12 6.000.000,00

    16 Biaya perawatan Air

    Conditioner 100.000,00 60 6.000.000,00

    TOTAL G1 292.200.000,00

    (Tabel 10. Rincian Fasilitas Pendukung)

    Total Biaya investasi

    No Jenis Pengeluaran Total Pengeluaran (Rp)

    1 A1 860.000.000,00

    2 B1 685.260.000,00

    3 C1 20.483.460.000,00

    4 D1 44.300.000,00

    5 D2 305.700.000,00

    6 D3 31.800.000,00

    7 E1 1.180.000.000,00

    8 F1 1.269.000.000,00

    9 G1 292.200.000,00

    Grand Total 25.151.720.000,00

    (Tabel 11. Total Anggaran Investasi Awal)

    Net Present Value (NPV)

    NET PRESENT VALUE adalah selisih uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan dengan

  • 23 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    memperhatikan time value of money.

    Rumus time value of money yang present value adalah untuk mengetahui nilai uang saat ini. Oleh karena

    uang tersebut akan diterima di masa depan, kita harus mengetahui berapa nilainya jika kita terima

    sekarang.

    Bila... Berarti... Maka...

    NPV > 0 investasi yang dilakukan memberikan manfaat

    bagi perusahaan proyek bisa dijalankan

    NPV < 0 investasi yang dilakukan akan mengakibatkan

    kerugian bagi perusahaan proyek ditolak

    NPV = 0 investasi yang dilakukan tidak mengakibatkan

    perusahaan untung ataupun merugi

    Kalau proyek dilaksanakan atau tidak

    dilaksanakan tidak berpengaruh pada

    keuangan perusahaan. Keputusan harus

    ditetapkan dengan menggunakan kriteria lain

    misalnya dampak investasi terhadap

    positioning perusahaan.

    (Tabel 12. Kriteria nilai NPV)

    NPV merupakan hasil penjumlahan PV pengeluaran untuk investasi dan PV penerimaan dari hasil

    investasi.

    Rumus untuk menghitung Present Value adalah :

    Where :

  • 24 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    NPV = Net Present Value

    I = total cost or investment of the project

    r = discount rate (percentage)

    t = time period (year)

    Alternatif 1 Year 0 Year 1 Year 2 Year 3 Year 4

    Total Cash Inflow 0

    18.000.000.000

    19.500.000.000

    22.500.000.000

    28.500.000.000

    Total Cash Outflow

    25.151.720.000

    1.351.200.000

    1.391.736.000

    1.433.488.080

    1.476.492.722

    Net Cash Flow

    (25.151.720.000)

    16.648.800.000

    18.108.264.000

    21.066.511.920

    27.023.507.278

    (Tabel 13. Perhitungan Total Cash inflow, Total Cash Outflow dan Net Cash Flow)

    Asumsi :

    Total cash flow meningkat sesuai dengan pertumbuhan jumlah pelanggan.

    Total cash outflow pada awal investasi besar, kemudian tahun berikutnya tidak diperlukan investasi

    hardware, tetapi memperhitungkan cost rutin operasional, pemeliharaan dan fasilitas.

    Time Period Calculation Discounted Cash Flow

    Year 0

    (25.151.720.000)

    (25.151.720.000)

    Year 1 =16648800000/(1+0,15)^1

    14.477.217.391

    Year 2 =18108264000/(1+0,15)^2

    13.692.449.149

    Year 3 =21066511920/(1+0,15)^3

    13.851.573.548

  • 25 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    Year 4 =27023507277,6/(1+0,15)^4

    15.450.777.993

    Discount 15% NPV

    32.320.298.082

    (Tabel 14. Hasil Perhitungan NPV)

    ROI (Return on investment)

    ROI (singkatan bahasa Inggris: return on investment) atau ROR (singkatan bahasa Inggris: rate of return)

    dalam bahasa Indonesia disebut laba atas investasi adalah rasio uang yang diperoleh atau hilang pada

    suatu investasi, relatif terhadap jumlah uang yang diinvestasikan. Jumlah uang yang diperoleh atau hilang

    tersebut dapat disebut bunga atau laba/rugi. Investasi uang dapat dirujuk sebagai aset, modal, pokok, basis

    biaya investasi. ROI biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase dan bukan dalam nilai desimal.

    ROI tidak memberikan indikasi berapa lamanya suatu investasi. Namun, ROI sering dinyatakan dalam

    satuan tahunan atau disetahunkan dan sering juga dinyatakan untuk suatu tahun kalendar atau fiskal.

    ROI digunakan untuk membandingkan laba atas investasi antara investasi-investasi yang sulit

    dibandingkan dengan menggunakan nilai moneter. Sebagai contoh, suatu investasi senilai 1000 rupiah

    yang menghasilkan bunga 50 rupiah jelas memberikan lebih banyak uang daripada investasi senilai 100

    rupiah yang memberikan bunga 20 rupiah. Tapi investasi 100 rupiah memberikan ROI yang lebih besar.

    Dari data pada tabel 13 dapat diketahui :

    Cost of investment = Total cost out flow = 25.151.720.000

    Gain from investment = Total Net cash flow = 82.847.083.198

    Sehingga, ROInya dapat dihitung :

  • 26 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    ROI = 70%

    IRR (Internal Rate of Return)

    Internal Rate of Return (IRR) adalah suatu tingkatan discount rate yang menghasilkan NPV

    sama dengan 0.

    Formula:

    di mana:

    = tingkat discount rate yang menghasilkan

    =tingkat discount rate yang menghasilkan

    Kriteria:

    Setelah kita melakukan perhitungan Internal Rate of Return, langkah selanjutnya adalah

    menentukan proyek mana yang akan diterima atau ditolak. Keputusan untuk menerima atau

    menolak digunakan kriteria sebagai berikut:

    Choosing accept to investment at a given rate of return (r)

    If IRR > r, accept

    If IRR < r, reject

    If IRR = r, gather more information

    Comparing investment A to investment B

    If IRR (A) > IRR (B), accept A

    If IRR (A) < IRR (B), accept B

    If IRR (A) = IRR (B), gather more information

    Dengan bantuan perhitungan Ms. Excel, didapat :

    http://www.codecogs.com/eqnedit.php?latex=/dpi%7b80%7d%20/fn_jvn%20IRR=i_%7bi%7d@plus;/frac%7bNPV_%7b1%7d%7d%7b/left%20(%20NPV_%7b1%7d-NPV_%7b2%7d%20/right%20)%7d/cdot%20/left%20(%20i_%7b2%7d-i_%7b2%7d%20/right%20)http://www.codecogs.com/eqnedit.php?latex=/dpi%7b80%7d%20/fn_jvn%20i_%7b1%7dhttp://www.codecogs.com/eqnedit.php?latex=/dpi%7b80%7d%20/fn_jvn%20NPV_%7b1%7dhttp://www.codecogs.com/eqnedit.php?latex=/dpi%7b80%7d%20/fn_jvn%20i_%7b2%7dhttp://www.codecogs.com/eqnedit.php?latex=/dpi%7b80%7d%20/fn_jvn%20NPV_%7b2%7d

  • 27 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    Net Cash Flow

    (25.151.720.000)

    16.648.800.000

    18.108.264.000

    21.066.511.920

    27.023.507.278

    IRR = 65%

    (Tabel 15. Nilai IRR)

    Alternatif 2 (Modifikasi yang sudah ada)

    Langkah yang dilakukan hampir sama dengan sebelumnya, tetapi karena memodifikasi yang sudah ada,

    asumsinya mengoptimalkan hardware dan software yang sudah ada serta anggota timnya menjadi lebih

    sedikit dibanding membangun dari awal.

    Berikut ini disajikan estimasi anggaran yang diperlukan.

    1. Anggaran Personil 1.1. Pembangunan Master Plan

    No Jabatan Jumlah

    orang

    Bulan Billing Rate

    (Rp)

    Jumlah (Rp)

    1 Project Manager 1 1 10.000.000,00 10.000.000,00

    2 System Analyst 2 1 5.000.000,00 10.000.000,00

    3 Security Expert 1 1 4.650.000,00 4.650.000,00

    Total A1 24.650.000,00

    (Tabel 16. Rincian Anggaran Master Plan)

    1.2. Software deployment No Jabatan Jumlah

    orang

    Bulan Billing Rate

    (Rp)

    Jumlah (Rp)

    1 Project Manager 1 3 7.700.000,00 23.100.000,00

    2 System Analyst 2 3 5.650.000,00 339.00.000,00

    3 Security Expert 1 3 5.000.000,00 15.000.000,00

    4 Programmer 5 3 3.120.000,00 468.00.000,00

  • 28 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    5 Graphic Designer 1 3 2.750.000,00 8.250.000,00

    6 Database Administrator 1 3 2.900.000,00 8.700.000,00

    7 Software Tester 2 3 1.790.000,00 10.740.000,00

    8 Trainer 2 3 1.500.000,00 9.000.000,00

    Total A2 155.490.000,00

    (Tabel 17. Rincian Anggaran Software Development)

    1.3. Pendampingan

    No Jabatan Jumlah

    orang

    Bulan Billing Rate

    (Rp)

    Jumlah (Rp)

    1 Project Manager 1 3 3.710.000,00 11.130.000,00

    2 System Analyst 1 3 2.650.000,00 7.950.000,00

    3 Trainner 1 3 1.590.000,00 4.770.000,00

    4 Database Administrator 1 3 2.650.000,00 7.950.000,00

    Total A3 31.800.000,00

    (Tabel 18. Rincian Anggaran Pendampingan)

    2. Anggaran Non Personil

    No Jenis Satuan (Rp) Total (Rp)

    1 Biaya transportasi Pulau jawa 100.000.000,00 400.000.000,00

    Luar jawa 300.000.000,00

    2 Biaya rutin perbulan

    (selama masa

    development, instalasi

    dan training)

    Biaya telepon,

    biaya listrik,

    biaya internet

    seluruh cabang

    (daerah dan

    pusat)

    500.000.000,00 500.000.000,00

    3 Biaya pemanfaatan

    peralatan dan sewa

    Sewa ruangan (

    Kerja/produksi

    250.000.000,00 250.000.000,00

  • 29 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    ruangan dan pelatihan),

    4 Biaya belanja barang

    habis pakai

    Kertas, Alat

    Tulis Kantor,

    CD/DVD,

    Flashdisk, Tinta

    Printer

    20.000.000,00 20.000.000,00

    5 Biaya penyusunan

    laporan

    10.000.000,00 10.000.000,00

    Total B1 1.180.000.000,00

    (Tabel 19. Rincian Anggaran Non-personil)

    3. Biaya pemeliharaan terkait teknologi informasi

    No Pekerjaan Jumlah

    orang Bulan

    Billing Rate

    (Rp) Jumlah (Rp)

    1 Pemeliharaan server 2 12 3.000.000,00 72.000.000,00

    2 Pemeliharaan Aplikasi 3 12 3.000.000,00 108.000.000,00

    3 Pemeliharaan Database 3 12 2.750.000,00 99.000.000,00

    4 Pemeliharaan Jaringan 10 12 2.250.000,00 270.000.000,00

    5 Helpdesk 20 12 2.500.000,00 600.000.000,00

    6 IT Support 5 12 2.000.000,00 120.000.000,00

    Total C1 1.269.000.000,00

    (Tabel 20. Rincian Anggaran Pemeliharaan TI)

  • 30 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    4. Fasilitas pendukung

    No Pekerjaan Harga Satuan

    (Rp) Jumlah Total (Rp)

    1 Biaya Perawatan Ruangan Server 1.000.000,00 12 12.000.000,00

    2 Biaya rutin listrik 3.000.000,00 12 36.000.000,00

    3 Biaya operasional dan pemeliharan

    genset 1.000.000,00 12 12.000.000,00

    4 Biaya pemeliharaan UPS 500.000,00 12 6.000.000,00

    5 Biaya pemeliharaan Security

    Access Door 250.000,00 12 3.000.000,00

    6 Biaya pemeliharaan Fire Alarm 100.000,00 12 1.200.000,00

    7 Biaya pemeliharaan CCTV 500.000,00 12 6.000.000,00

    8 Biaya perawatan Air Conditioner 100.000,00 60 6.000.000,00

    TOTAL D1 82.200.000,00

    (Tabel 21. Rincian Anggaran Fasilitas Pendukung)

  • 31 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    Total Biaya investasi

    No Jenis Pengeluaran

    Total Pengeluaran

    (Rp)

    1 A1 24.650.000,00

    2 A2 155.490.000,00

    3 A3 31.800.000,00

    4 B1 1.180.000.000,00

    5 C1 1.269.000.000,00

    6 D1 82.200.000,00

    Grand Total 2.743.140.000,00

    (Tabel 22. Total Investasi Tambahan)

    Net Present Value (NPV)

    Year 0 Year 1 Year 2 Year 3 Year 4

    Total Cash Inflow 0

    1.500.000.000

    3.000.000.000

    4.500.000.000

    6.000.000.000

    Total Cash Outflow

    2.743.140.000

    2.825.434.200

    2.910.197.226

    3.783.256.394

    3.896.754.086

    Net Cash Flow

    (2.743.140.000)

    (1.325.434.200)

    89.802.774

    716.743.606

    2.103.245.914

    (Tabel 23. Perhitungan Total Cash inflow, Total Cash Outflow dan Net Cash Flow)

    Time Period Calculation Discounted Cash Flow

    Year 0

    (2.743.140.000)

    (2.743.140.000)

    Year 1 =-1325434200/(1+0,15)^1

    (1.152.551.478)

  • 32 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    Year 2 =89802774/(1+0,15)^2

    67.903.799

    Year 3 =716743606,2/(1+0,15)^3

    471.270.556

    Year 4

    =2103245914,386/(1+0,15)^4

    1.202.537.678

    Discount 15% NPV

    (2.153.979.446)

    (Tabel 24. Hasil Perhitungan NPV)

    ROI

    Dari data pada tabel 23 dapat diketahui :

    Cost of investment = Total cost out flow 0 year = 2.743.140.000

    Gain from investment = Total Net cash flow = 1.584.358.095

    Sehingga, ROInya dapat dihitung :

    ROI = -42%

  • 33 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    IRR

    Dengan bantuan perhitungan Ms. Excel, didapat :

    Year 0 Year 1 Year 2 Year 3 Year 4

    Net Cash Flow

    (2.743.140.000)

    (1.325.434.200)

    89.802.774

    716.743.606

    2.103.245.914

    IRR -9%

    (Tabel 25. Hasil Perhitungan IRR)

    Alternatif 3 (Membeli dengan pihak ketiga dengan jalan kontrak)

    Langkah yang dilakukan hampir sama dengan sebelumnya, tetapi karena membeli dari pihak ketiga maka

    segala kebutuhan hardware, jaringan disiapkan dan dipelihara oleh pihak ketiga, diasumsikan bahwa

    sistem kontraknya adalah dengan nilai sewa pertahun untuk aplikasi dan jaringan.

    Berikut ini disajikan estimasi anggaran yang diperlukan.

    1. Anggaran Personil

    No Jabatan Jumlah

    orang

    Bulan Billing Rate

    (Rp)

    Jumlah (Rp)

    1 Project Manager 1 1 10.000.000,00 10.000.000,00

    2 System Analyst 2 1 5.000.000,00 10.000.000,00

    3 Security Expert 1 1 4.650.000,00 4.650.000,00

    Total A1 24.650.000,00

    (Tabel 26. Rincian Anggaran Master Plan)

  • 34 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    2. Anggaran Pembelian Software

    Packet software dibeli dengan sistem kontrak, dengan perhitungan sebagai berikut :

    No Software Bulan Biaya Lisensi (Rp) Total (Rp)

    1 Sistem

    Layanan

    Konsumen

    berbasis

    Online

    12 1 2.000.000.000,00

    Total B1 2.000.000.000,00

    (Tabel 27. Rincian Anggaran Pembelian Software)

    3. Biaya Collocation server dan jaringan Biaya collocation server dan jaringan diasumsikan sebesar 2 milyar per tahun.

    C1 = Rp. 2.000.000.000,00

    Total Biaya investasi

    No Jenis Pengeluaran

    Total Pengeluaran

    (Rp)

    1 A1 24.650.000,00

    2 B1 2.000.000.000,00

    3 C1 2.000.000.000,00

    Grand Total 4.024.650.000,00

    (Tabel 28. Total Anggaran Investasi)

  • 35 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    Net Present Value (NPV)

    Year 0 Year 1 Year 2 Year 3 Year 4

    Total Cash Inflow 0

    3.000.000.000

    6.750.000.000

    11.250.000.000

    14.250.000.000

    Total Cash

    Outflow

    4.024.650.000

    4.145.389.500

    4.269.751.185

    4.397.843.721

    5.717.196.837

    Net Cash Flow

    (4.024.650.000)

    (1.145.389.500)

    2.480.248.815

    6.852.156.279

    8.532.803.163

    (Tabel 29. Perhitungan Total Cash inflow, Total Cash Outflow dan Net Cash Flow)

    Time Period Calculation Discounted Cash Flow

    Year 0

    (4.024.650.000)

    (4.024.650.000)

    Year 1 =-1145389500/(1+0,15)^1

    (1.060.545.833)

    Year 2 =2480248815/(1+0,08)^2

    2.126.413.593

    Year 3 =6852156279,45/(1+0,08)^3

    5.439.462.575

    Year 4

    =8532803163,285/(1+0,08)^4

    6.271.865.053

    Discount 15% NPV

    8.752.545.388

    (Tabel 30. Hasil Perhitungan NPV)

  • 36 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    ROI

    Dari data pada tabel 29 dapat diketahui :

    Cost of investment = Total cost out flow 0 year = 4.024.650.000

    Gain from investment = Total Net cash flow = 16.719.818.758

    Sehingga, ROInya dapat dihitung :

    ROI = 315%

    IRR

    Dengan bantuan perhitungan Ms. Excel, didapat :

    Year 0 Year 1 Year 2 Year 3 Year 4

    Net Cash Flow

    (4.024.650.000)

    (1.145.389.500)

    2.480.248.815

    6.852.156.279

    8.532.803.163

    IRR 50%

    (Tabel 31. Nilai IRR)

  • 37 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    Dari ketiga alternatif, maka akan diputuskan investasi dengan skor tertingi berdasarkan perbandingan

    berikut :

    Criterion Weight Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

    Financial ROI 15% 0,30612 -0,1837 1,37755

    NPV 10% 0,83045 -0,0553 0,22489

    IRR 15% 0,91981 -0,1274 0,70755

    Organizational Aligment with

    strategic

    objectives

    10% 0,9 0,5 0,7

    Likelihood of

    achieving

    projects MOV

    10% 0,8 0,8 0,9

    Project Availability of

    skilled team

    memberss

    5% 0,25 0,25 0,35

    Maintainability 5% 0,45 0,45 0,35

    Time to develop 5% 0,25 0,25 0,4

    Risk 5% 0,45 0,45 0,35

    External Customer

    satisfaction

    10% 0,9 0,7 0,85

    Increased

    market shared

    10% 0,9 0,7 0,8

    Total Score 100% 6,95639 3,73362 7,00999

    Catatan :

    Alternatif 1 adalah membuat sendiri dari awal

    Alternatif 2 adalah modifikasi yang sudah ada

    Alternatif 3 adalah membeli dari pihak ketiga dengan jalan kontrak

  • 38 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    Berdasarkan pembobotan di atas Total Score yang memiliki nilai paling tinggi adalah alternatif 3 yaitu

    membeli dari pihak ketiga.

    Keunggulan pembobotan nampak dari nilai ROI yang lebih tinggi karena nilai pengembaliannya yang

    paling tinggi tidak memerlukan biaya investasi yang besar dibanding membuat sendiri dari awal,

    kemungkinan terlaksananya project sesuai waktunya dikarenakan sumber daya manusia, waktu dan biaya

    dengan bekerja sama dengan pihak ketiga menyebabkan bank dapat semakin fokus kepada core bisnisnya

    dan tidak memerlukan investasi yang besar jika menginginkan sistem yang dapat menyesuaikan dengan

    kebutuhan nasabah. Memang terdapat beberapa kelemahan dari alternatif ini, seperti pihak bank tidak

    dengan leluasa melakukan maintenance dan juga terdapat risiko yang lebih tinggi ketika data nasabah

    bergantung keamanannya di pihak ketiga.

    Sub Portofolio Fase 3 Asset

    Pada tahap ini, IT Portfolio management berfungsi untuk menginventarisir segala sumber daya

    yang tersedia, terdapat kemungkinanan untuk dapat dioptimalkan dalam memberikan kontribusi

    produksi perusahaan. Asset yang terkait dengan sumber daya ini tentu saja harus selalu diupdate

    bahkan dibuat suatu sistem yang terintegrasi dalam memudahkan manajemen mengontrol

    aktivitas dan hasil yang dicapai.

    Terdapat empat elemen utama dari portofolio aset TI, yakni: informasi dan data, infrastruktur

    dan aplikasi, SDM, dan proses.

    Elemen Tahap Aset TI

    1. Infrastruktur

    Pada tahun-tahun awal sistem informasi, infrastruktur dikonotasikan dengan hardware.

    Kemudian perangkat lunak juga dikategorikan sebagai infrastruktur. Untuk manajemen

    portofolio IT, infrastruktur TI merupakan fondasi yang mendasari layanan yang

    memungkinkan aplikasi bisnis dijalankan.

    Pada perusahaan PT. XYZ infrastruktur berupa server, desktop, jaringan termasuk sistem

    operasi dan aplikasi yang ada diinventarisir sebagai asset yang dapat dipertimbangkan dalam

  • 39 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    perencanaan kedepan.

    2. Proses

    Proses adalah alur kerja/interface, otomatisasi, peran / tanggung jawab, dan pengukuran

    yang memungkinkan integrasi di dalam portofolio. Manajemen proses TI adalah suatu

    kerangka kerja yang digunakan untuk mengumpulkan, mengukur, mengevaluasi,

    mengoptimalkan, dan mengelola semua proses yang tersedia, dan mengevaluasi dampak

    terhadap sumber daya lainnya.

    Terdapat lima elemen kunci yang dalam kombinasi memberikan pandangan yang seimbang

    dari kinerja proses operasional dan maturity, dan berfungsi sebagai masukan utama untuk

    portofolio proses TI: (1) definisi proses; (2) titik integrasi proses; (3) ketrampilan dan

    kepegawaian; (4) otomatisasi proses; (5) ukuran kinerja proses.

    3. Informasi dan data

    Manajemen portofolio TI dapat diterapkan untuk memahami arti data dan informasi yang

    sangat besar. Hal ini memungkinkan organisasi untuk fokus ke kualitas data dan upaya

    pendukung keputusan pada entitas yang sangat penting untuk bisnis, deskriptor utama

    mereka, dan informasi yang disimpan pada entitas ini.

    4. SDM

    SDM yang termasuk dalam portofolio SDM umumnya terbatas pada mereka yang membuat

    dan mengelola investasi aset dan proyek TI. Tujuan dari portofolio SDM adalah untuk

    memastikan bahwa sumber daya manusia TI dapat dioptimalkan.

    5. Aplikasi Portofolio

    Portofolio Aplikasi merupakan titik tumpu dari aset TI (misalnya, proses diotomatisasi dan

    diagregasikan pada aplikasi). Langkah pertama dalam menerapkan manajemen portofolio

    untukaplikasi yang ada adalah untuk membuat template atribut yang harus dikumpulkan dan

    dilacak untuk setiap aplikasi. Setelah nilai bisnis aplikasi dan kondisi teknis telah ditentukan,

    analisis portofolio tingkat yang lebih tinggi dapat dilakukan.

    6. Menerapkan Atribut

    Atribut umum membantu orang dengan lingkungan baru dengan cepat memahami aplikasi

    dan dan kontak utama dari aplikasi tersebut. Atribut proses / fungsi bisnis mengidentifikasi

  • 40 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    proses bisnis, jenis informasi, dan aplikasi yang terkait yang berpotensi akan terpengaruh.

    Atribut informasi pengguna mengidentifikasi kelompok pengguna yang dapat ditanya jika

    terjadi masalah, upgrade. Atribut kondisi teknis menyoroti kebutuhan untuk versi baru dari

    aplikasi yang sesuai dengan prinsip arsitektur dan standar serta menentukan kekurangan

    yang ada, untuk ditangani pada saat upgrade. Atribut biaya sering sangat berharga dalam

    mengidentifikasi biaya lengkap dari versi upgrade, termasuk perubahan tingkat perizinan

    dan pemeliharaan, serta mendasari komponen biaya dan dampak operasional. Atribut profil

    risiko secara efektifmeringkas beberapa tantangan yang terkait dengan upgrade dengan

    melihat risiko yang mungkin terjadi.

    Demikianlah sebuah contoh ringkas tentang perencanaan suatu perusahaan yang berisi

    tentang strategi investasi, struktur portofolio dan subportofolio. Kajian tugas ini disinergikan

    dengan tugas IT Project Management yang pernah dipelajari sebelumnya, dimana IT project

    management merupakan bagian dari IT Portfolio Manajemen dan menciptakan keselarasan dari

    sebuah visi misi perusahaan dalam sektor jasa keuangan untuk memanfaatkan teknologi

    informasi dan komunikasi sehingga memberikan keuntungan yang tangible maupun intangible.

    Terima Kasih

  • 41 | P a g e IT Portfolio Management

    mail to : [email protected]

    References

    Agus Widodo MSc, M.T., Lecture Notes, Konten Manajemen Portofolio TI, 2014, Bina Nusantara

    University

    Bachtiar H. Simamora, M.Sc., Ph.D, Lecture Notes, Pengenalan terhadap manajemen proyek teknologi

    informasi, 2014, Bina Nusantara University

    State of Washington Departement of Fish and Wildlife, 2011, Information Technology Portfolio

    Yudi Firman Santosa, 2014, Personal Task 1, IT Project Management, Sistem Layanan Konsumen

    Berbasis Online, Singkawang

    http://www.bhinneka.com/category/server/brands/ibm.aspx

    http://www.indorack.co.id/?gclid=CNTb5N2fgMECFZYSjgodXXYA1Q

    http://antarlangit.com/products/Indorack-Standing-Close-Rack-20U-Glass-Door-IR6020G.html

    http://www.viraindo.com/software.html

    http://indocisco.net/w/

    http://www.iconpln.co.id/id/produk/detail/12/internet-corporate

    http://www.bhinneka.com/products/sku00106935/abba_package_1_-_19__closed_20u-900mm_-

    _grey.aspx

    http://www.bit.net.id/bozz/bozz_pricelist.html

    http://easylearn2010.blogspot.com/2011/10/net-present-value-npv.html

    http://id.wikipedia.org/wiki/ROI

    http://www.investopedia.com/terms/r/returnoninvestment.asp

    http://office.microsoft.com/id-id/excel-help/irr-fungsi-irr-HA102752967.aspx

    http://hadiborneo.wordpress.com/2013/05/23/menghitung-internal-rate-of-return-irr/

    http://www.bhinneka.com/category/server/brands/ibm.aspxhttp://www.indorack.co.id/?gclid=CNTb5N2fgMECFZYSjgodXXYA1Qhttp://antarlangit.com/products/Indorack-Standing-Close-Rack-20U-Glass-Door-IR6020G.htmlhttp://www.viraindo.com/software.htmlhttp://indocisco.net/w/http://www.iconpln.co.id/id/produk/detail/12/internet-corporatehttp://www.bhinneka.com/products/sku00106935/abba_package_1_-_19__closed_20u-900mm_-_grey.aspxhttp://www.bhinneka.com/products/sku00106935/abba_package_1_-_19__closed_20u-900mm_-_grey.aspxhttp://www.bit.net.id/bozz/bozz_pricelist.htmlhttp://easylearn2010.blogspot.com/2011/10/net-present-value-npv.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/ROIhttp://www.investopedia.com/terms/r/returnoninvestment.asphttp://office.microsoft.com/id-id/excel-help/irr-fungsi-irr-HA102752967.aspxhttp://hadiborneo.wordpress.com/2013/05/23/menghitung-internal-rate-of-return-irr/


Recommended