Materi Kuliah ke 7
PROSES SOLIDIFIKASI DAN PROSES MENGUBAH BENTUK
Proses Solidifikasi (Metal Casting Process)
I Materials I...+ ~
Continuous Casting of 2Casting Descrete Part
Powder Forming Shaping 3Metallurgy
MachiningGrinding 4Finishing
WeldingJoinning 5
~ Fastenning
1
Surface Treatment 6MicroelectronicFabrication
InspectionAutomated Testing 7Inspection Quality Asurance
AutomationComputer Integreted Manufacturing System 0
Competitive Aspect of Manufacturni
Pada proses casting selalu terjadi penyusutan pada saat cairan logam menjadi
padat seperti diperlihatkan pada tabel dibawah ini
Table Machining Allowance for Various Metals
SrinkageMachining Allowance
Material For DimensionAllowance
0-30 cm 30 -60 cm
Cast. Iron 1/96 2,5mm 4,Omm
Cast. Steel1/48 3,Omm 4,5mm
(Low carbon)
Allumunium 3/192 1,5mm 3,Omm
Bronze 3/192 1,5mm 3,Omm
Brass 1/48 1,5mm 3,Omm
Types of Gatting , Pouring (Gatting Design)
a.Simple Vertical Gatting
Atmrhere
..........................................1····· .
......-2....... Sprue:::::::::::::::::~
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::3:::::::Mold:::::::::::::::::::::::
8
b.Bottom Gatting
atmosphere
····:·:·:·::··::·::··::..:··:·:·..:··~~?::cf":··::::·:::·:::::::::::':::'.':::::'::"::':: ::: .. ::::::"::?~:i:~~$.basin
:::::·:·:·b:ld::::::: ............::::::::::::::h;::.:::::::::::::. :::::h;:::::::. """'" .,. ,
................. :..:..::::::.:::.:::.:: : ::::::::: ·:::::::::··:::":"4",,',,'
.. .... . . .... " , '" ". ....... ....... .:~:::::.i.:': :' '0" __ •••• • •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Bernoulli Equation
a. PI= P2
Kecepatan pada titik 1v = 01
Frictional losses = 02
Vg. hi = _3_2
V3 = ~2.g.hlWaktu (time) untuk mengisi mold
Vtf= -- ==> V: VolumeAg.v3
A g: Cross sectional area gauge2
b. g. hi = P3 + 2Lp 2
p : density of liquid metal
P3 : gauge pressure
h t : diasumsikan konstan
P3 = g . hp
9
----------------_._-------
v g= V3= ~2.g.(.ht -h)
Amd.h=Agvgd.t
_1 __ d.h = _Ag -d.t c:=:::::>V2.g ~ht - h Am
h A If
~1_ f- d.h = .». JdJV2.g 0 ~ht -h Am 0
t = Am _1_ 2 ( r;; -~h - h )f A '2= V rei I m
g '\jz.g
Am: Cross sectional area
A g : Cross sectional gauge
t: 0
h:Ot = t f (time filling)
h=h m
Contoh:
Dua ga~ing untuk mold ukuran 50 x 25 x15 cm
a.Top gatting
15
50
}--...;-15
10
em3
V3= ~2.(9,81).lS = 171,6 -det
Volume mold V = 50 x 25 x15 cm = 18750 crn '
Cross sectional Ag= 5 crn '
SOx25x15 = 21,86 det5x171,6
b.Bottom Gatting
1 12
50
Am= 50 x 25 = 1250 crn '
A = 5 cm 'g
t = Am _1_ 2 ( 'h-~h -h )f A '2= "nl
t mg "",.g
t = 50xz25 ~ (M - .J15-15 )f 5 2.9,81
11
Proses Mengubah Bentuk (Deformation Process)
1. Hot working metal
Contoh:
a.Rolling
II
elongation grain
original coorse
grain structure roll
Q 1= Jumlah metal yang masuk kedalam roll
Q 2 = Jumlah metal yang keluar dari roll
Al = luas penampang metal yang masuk kedalam roll
A 2 = luas penampang metal yang keluar dari roll
VI = Kecepatan metal masuk roll
v 2 = Kecepatan metal keluar dari roll
b.Forging
Forging adalah proses pembentukan metal yang tertua atau yang biasa
disebut tempa menu rut cara pembebanan forging dibagi :
-Hammer or Smith forging
-Drop forging ( utk dies)
-Upset forging
-Roll forging
Berdasarkan cara kerjanya forging dibagi :
Impact forging
12
13
Dimana impact forging dipengaruhi oleh kecepatan pembebanan
yang tinggi dengan periode pembebanan pendek akibatnya kerja
mekanik terkonsentrasi di lapisan permukaan benda kerja sehingga
strukturnya tidak merata sifat-sifatnya tidak merata, impact forging
terbatas pemakaiannya untuk benda kerja yang kecil.
Press forging
Kecepatan pembebanan yang rendah dan struktur benda kerja
menjadi lebih merata dan sumber tenaga biasanya hidraulik atau
mekanik
Forging Advantage
1.Directional Strenght
-Kekuatan mekanik dapat dikontrol dari aliran serat (fibre flow)
-Keuletan, fatique
-Remove defects
2.Structural Integrity
-Struktural produk lebih merata
-Internal defects tidak ada
-Reduce inspection requerement
3.Uniformity
-Komposisi dan struktur mikro homogen
-variasi permesinan berkurang
-Produksi jadi cepat
-biaya rendah
4.Compatibility
-Mudah disesuaikan untuk proses lanjut, seperti perlakuan panas
permukaan, pengelasan dan permesinan.
Economic Advantage
1.Permintaan variasi produk cepat
2.Jumlah produk gagal (reject) rendah
3.Setting permesinan dan effisiensi pemotongan optimal
4.Menghemat berat produk
c.Extrusion
hammer
F
Material
2.Cold Working
Variabel Metal Forming
1.Starting material:
-Jenis logam
-Properties
-Condisi logam
-Case
2.Starting geometry :
-Ukuran
-Model (shaper)
-Ekonomis
3.Toll or die geometrik :
-Diameter roll
-Wire drawing
-Extrusion
-Forging
-etc
4. Lubrication
-Coolant
14
-Thermal barries
-Corrosion inhibitor
5.Starting temperatur
-Untuk menjaga kegagalan dalam operasi
6.Speed of operation:
-Deformasi
7.Amount of deformation
Klasifikasi Pembentukan Logam (Metal Forming) Berdasarkan Temperatur
Kerja:
1.Pengerjaan panas (hot working)
-Temperatur kerja pada temperatur rekristalisasi
-Keuntungan : cacat logam berkurang, perbaikan mikro struktur, gaya
deformasi rendah
-Kerugian : toleransi ukuran buruk, mudah bereaksi dengan
lingkungan luar, kondisi permukaan prod uk buruk.
2.Pengerjaan dingin (cold working)
-Temperatur kerja pada temperatur rekristalisasi
-Keuntungan : Permukaan produk baik, toleransi ukuran baik, sifat
mekanik baik, kontaminasi dengan lingkungan kecil,
-Kerugian : gaya deformasi besar, peralatan Jebih komplek, keliatan
produk akhir buruk.
15