Date post: | 30-Oct-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | sillent-kaze-of-fkg |
View: | 240 times |
Download: | 4 times |
of 50
drg. Andina Rizkia
HAND INSTRUMENTS A. Hand cutting instrument
B. Condensing instrument (restoring instrumen)
C. Miscellaneous instrument
D. Plastic instrument
E. Finishing and polishing instrument
F. Isolations instruments
Hand cutting :
a. Manual (hand) :
Hatchets, Chisels, excavator Hoe
b. Rotary :
Bur, bur pemotong (stones), diskus pemotong (disk)
Alat manual (hand instrument) terdiri dari 3 bagian:
a. Pegangan (handle/shaft)
Bagian yang kita pegang sewaktu menggunakan alat
b. Tangkai (shank)
Bagian yang menghubungkan pegangan dan nib/blade
c. Blade : cutting instrument untuk memotong
Nib : condensing instrument untuk memadatkan, mis amalgam kondensor
HAND CUTTING INSTRUMENT
EXCAVATORS Berfungsi untuk mengambil/ membuang
jaringan dentin yang karies/ lunak dan membentuk
bagian dalam kavitas
Macam-macamnya:
- Hoe excavators untuk memotong dinding distal dan mesial pada preparasi gigi premolar dan molar
Spoon excavators
Cara memegang alat :
1. Pen grasp seperti memegang pena tetapi tekanan
pada jari tengah
2. Inverted pen grasp seperti pada pen grasp tapi
arahnya terbalik, biasanya digunakan untuk gigi-
gigi atas
Cara diatas lebih flexibel tapi kurang bertenaga
3. Palm and thumb grasp. Pegangan terletak pada
telapak tangan dan digenggam oleh keempat jari,
ibu jari ditekankan pada permukaan sebelahnya
atau pada elemen yang dikerjakan
Cara di atas mempunyai gerakan terbatas tetapi
kekuatan terkontrol
RESTORING INSTRUMENT
1. Mixing instrument (mis. Spatula)
2. Plastic instrument
3. Condensing instrument (alat pemadat)
4. Burnishing instrument
5. Carvers instrument
Plastic instrument:
- Spatula
- Carvers (alat ukir)
- Burnisher (alat gosok)
Carvers (alat ukir
amalgam) : untuk
membentuk tumpatan
sesuai anatomi gigi
Burnisher:
Meratakan amalgam
yang masih plastis
supaya diperoleh
hubungan tepi yang baik
C. MISCELLANEOUS INSTRUMENT
1. Mouth mirror
Kaca mulut yang
digunakan adalah Front
Surface Mirror, kaca ini
dapat memantulkan
gambar dan sekaligus
mencegah gambar ganda
Kegunaan mouth mirror :
a. Melihat bagian-bagian mulut dan gigi yang tidak
dapat dilihat langsung dengan mata
b. Pemantul cahaya lampu
c. Menahan lidah dan menyisihkan mukosa mulut
2. Pinset
Pinset yang digunakan disebut endolocking Tweezer, yaitu pinset yang dapat mengunci
Kegunaan :
Mengambil kapas dan lain-lain
3. Eksplorer, sonde, probe
Dapat membantu untuk mencari oriface, alat ini
berujung tajam yang dapat mencari lubang pada atap
dari pulpa yang terbuka. Cara penggunaan harus hati-
hati yaitu dengan tekanan yang terkontrol apabila
digunakan dengan tekana besar dan masuk kamar
pulpa pasien akan kesakitan
Kegunaan sonde :
a. Menjajaki dalamnya karies/kavitas
b. Menjajaki karies di bagian interdental
c. Menjajaki retensi kavitas
3. ROTARY INSTRUMENT
Instrument yang cara kerjanya dengan berputar ,
biasanya dipasang dengan handpiece baik yang
straight handpiece maupun contra angle handpiece.
Ada dua macam rotary instrument
a. Rotary cutting instrument
Metal bur dan diamond bur
Contra angle : high speed, low speed and Straight angle
Klasifikasi rotary instrument berdasarkan kecepatannya:
- Conventional/Low speed : kurang dari 10.000 rpm
- High Speed : 10.000 - 150.000 rpm
- Ultra speed : lebih dari 150.000 rpm
Klasifikasi Rotary Instrument berdasar bentuk:
1. Round bur
2. Silindrical fissure bur
3. Tapered Fissure bur
4. Inverted Cone bur
5. Wheel bur
6. End cutting bur, mempunyai bagian yang tajam
pada pinggirnya saja
Gambar macam-macam bur
KEGUNAAN ROTARY CUTTING INSTRUMENT :
A. Round bur : untuk pembukaan awal kavitas dan
membuat groove. Pemakaian bur bulat berurutan
mulai dari yang berdiameter kecil (0,5-1,5 mm)
kemudian digunakan yang lebih besar
B. Fissur bur untuk meratakan dan menghaluskan
dinding kavitas setelah dibuka dengan bur bulat
A. Wheel bur : untuk membuat grove dan memotong
struktur gigi dalam jumlah banyak
B. Inverted cone bur (bur konus terbalik): untuk
membuat retensi (undercut) dan mempertegas
sudut-sudut cavitas juga dapat untuk meratakan
dasar cavitas
C. End cutting bur : untuk
untuk pembuatan pundak jaket crown dan
meratakan permukaan dinding gingival
Finishing dan polishing instrument
Finishing instrument
Terdiri atas:
a. Batu penghalus (stone) untuk meratakan tumpatan
dan hubungan tepinya
b. Finishing bur untuk menghaluskan
c. Brush (sikat ) untuk mengkilapkan dengan
dibubuhi serbuk kapur atau seng oksid dan alkohol
Macamnya :
1. Stainless steel untuk amalgam
2. Tungten carbide
3. Paper caried abrasive
4. Brush
5. Rubber (bentuk cups, wheels, conus, dll)
Hand Instrument
Misalnya : Finishing strips
Ultrasonic instrument
Glass plate (plat gelas):
Untuk mencampur bermacam-macam semen yaitu : semen seng phosphat, semen seng oksida dan seman silikat.
Semprot udara (air syiringe):
a. Menghembuskan sisa-sisa kotoran yang masih ada dalam cavitas
b. Mengeringkan kavitas
Mortar dan pastle : untuk mencampur aloy amalgam dengan Hg.
Pistol amalgam/amalgam carrier: untuk memasukkan amalgam yang sudah diperas kedalam cavitas
Matriks Digunakan untuk penumpatan klas II
Alat ini terdiri atas pemegang pita matriks ( matrix
band) dan pita matriks (matrix band)
Matrik holder:
Universal retainer/Tofflemire retainer
Biasa diletakkan pada daerah bukal
Copyright 2009, 2006 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc. All rights reserved.
Matrix Bands Tipis dan fleksibel stainless steel
Desain umum
Universal
Extension
Petunjuk pemakaian
Lingkaran besar pada oklusal
Lingkaran kecil pada ujung gingiva
Wedges Posisi pada embrasure preparasi klas 2 setelah
aplikasi matriks band
agar matriks band menempel pada gingival margin
Bentuk:
Triangular/round
Wood/plastic
Anterior Matrix Systems Plastic matrix
Disebut juga:
Celluloid matrix
Mylar strip
Digunakan u/ restorasi Class III dan IV
Automatrix System automatrix system adalah alternatif
Tidak perlu menggunakan matriks holder
Band tersedia dalam berbagai jenis dan bahan setiap band mempunyai kunci
Removing pliers digunakan untuk memotong band
Sectional Matrices Tipis, palodent-type band dan tension ring
menghasilkan kontak anatomi yang ketat
pada restorasi kelas II
Cara pemeliharaan alat
Alat yang sering digunakan atau disterilkan akan
menjadi tumpul.
Instrument yang tajam memiliki bevel pada cutting edge
dengan sudut 60. Mengasah alat berarti membuang
atau mengambil sebagian metal ditepi pemotong
(cutting edge) hingga tercapai suatu bentuk bevel
seperti semula
Pengasahan dengan gerinda, dipergunakan arkansas
wheel stone yang lunak dalam putaran yang lambat.
Bagian bevel ditempelkan pada permukaan
arkansasnwheel stone dalam arah yang tetap yaitu
searah putaran arkansas wheel stone.