+ All Categories
Home > Documents > repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI...

repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI...

Date post: 27-Feb-2020
Category:
Upload: others
View: 4 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
19
Penelitian Dana Mandiri Program Studi: Teknik Sipil PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE Disusun Oleh: Ir. Siska Rustiani, M.T. Ryan Alexander Lyman Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Univesitas Katolik Parahyangan Desember 2017
Transcript
Page 1: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

Penelitian Dana Mandiri

Program Studi: Teknik Sipil

PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN

SOLDIER PILE

Disusun Oleh:

Ir. Siska Rustiani, M.T.

Ryan Alexander Lyman

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Univesitas Katolik Parahyangan

Desember 2017

Page 2: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

1) Lecturer, Civil Engineering Department, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

[email protected]. 2) Graduate Student, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung,

[email protected], ii

[email protected]. 3) Graduate Student, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung,

[email protected]. i

PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN

SOLDIER PILE

Siska Rustiani1), Ryan Alexander Lyman2)

Pekerjaan galian tanah merupakan pekerjaan dalam ilmu geoteknik yang memerlukan perhatian dan penanganan

yang cukup matang dalam perencanaan maupun pelaksanaanya. Pekerjaan galian tanah dapat dibagi menjadi

galian dalam dan galian dangkal. Pekerjaan galian sering kali mengalami kegagalan dalam bentuk keruntuhan.

Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui kondisi kritis dari suatu sistem galian dalam sebelum terjadi

keruntuhan. Galian dalam pada penelitian ini diperkuat dengan struktur penahan tanah berupa soldier pile.

Analisis dilakukan dengan metode konvensional dan metode elemen hingga yaitu program komputer PLAXIS

2D. Gaya dalam, deformasi, faktor keamanan galian, faktor keamanan akibat basal heave dan push-in merupakan

komponen yang dianalisis dengan kedua metode tersebut. Dari hasil analisis, dengan menggunakan metode

konvensional dapat diketahui bahwa kedalaman pemancangan soldier pile mencapai 10 m dan gaya dalam berupa

momen lentur maksimum sebesar 70,39 ton m. Penggunaan diameter 80 cm pada metode konvensional tidak

memenuhi syarat lendutan tetapi memenuhi syarat kapasitas momen maksimum beton bertulang. Sedangkan

dengan metode elemen hingga pada kedalaman pemancangan 7,5 m untuk kondisi short term stability dan long

term stability memberikan momen lentur maksimum masing-masing 20,49 ton m dan 31,26 ton m. Penggunaan

tiang dengan diameter 80 cm dianggap sudah cukup memenuhi syarat faktor keamanan untuk menahan tekanan

tanah lateral.

Kata Kunci: soldier pile, metode elemen hingga, metode konvensional, underpass, galian dalam

Page 3: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

1-1

1. BAB 1 - PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ketersediaan lahan parkir yang cukup pada gedung bertingkat tinggi (high rise building)

menjadi hal yang harus diperhatikan dengan baik oleh pihak pengembang. Semakin kompleks

struktur bangunan yang akan di konstruksi, maka semakin besar juga lahan parkir yang

diperlukan untuk menampung kendaraan yang ada. Secara umum, lahan parkir dapat berada

diatas permukaan tanah dan dibawah permukaan tanah (basement).

Pekerjaan galian menjadi hal yang sangat penting dalam ilmu geoteknik dan tidak

terlepas dari setiap pekerjaan konstruksi dalam dunia teknik sipil. Sebagai contoh, pekerjaan

galian konstruksi underpass, pekerjaan penggalian terowongan bawah tanah, pekerjaan

penggalian pada konstruksi pondasi dan lahan parkir bangunan bertingkat tinggi, pekerjaan

galian tangki minyak bawah tanah, pekerjaan penggalian konstruksi stasiun kereta bawah tanah

dan lain sebagainya.

Pada penelitian ini, pekerjaan galian yang akan dibahas yaitu galian konstruksi

underpass pada akses menuju lahan parkir di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan.

Konstruksi underpass tersebut dimaksudkan untuk mempermudah akses menuju fasilitas lahan

parkir pada basement serta memperlancar arus lalu lintas di sekitar pusat perbelanjaan di

Jakarta Selatan.

Sistem perkuatan dan proteksi galian tanah sedalam kurang lebih 15 m menggunakan

struktur penahan tanah yang dalam perancangannya turut memperhatikan jenis tanah, sifat

tanah, lokasi sekitar proyek, kedalaman penggalian tanah yang cukup, metode pelaksanaan

penggalian, metode analisis serta pemodelan yang sesuai dan menyerupai kondisi pada

lapangan. Struktur penahan tanah dapat berupa dinding penahan tanah yang fungsinya

menahan beban berupa gaya tekan tanah pada arah horizontal yang dapat memungkinkan

terjadinya kelongsoran pada saat maupun sesudah proses penggalian. Penentuan jenis dinding

penahan tanah yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan soldier pile sebagai

sistem proteksi galian pada pembangunan konstruksi underpass.

Konstruksi struktur penahan tanah dengan soldier pile menggunakan tiang beton

bertulang yang dilakukan pengecoran secara berbaris. Dengan kondisi lapisan tanah yang

bervariasi dan sifatnya sangat padat (very dense), pemilihan jenis soldier pile dengan sistem

pengeboran menjadi pilihan yang baik sebagai sistem proteksi galian.

Inti Permasalahan

Penulis ingin melakukan perbandingan hasil analisis gaya dalam, defleksi soldier pile

menggunakan metode konvensional dan metode elemen hingga serta pergerakan tanah yang

terjadi pada proteksi galian dalam tersebut.

Page 4: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

1-2

Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu:

1. Memperoleh besaran gaya – gaya dalam pada soldier pile yang muncul akibat beban kerja

arah lateral;

2. Memperoleh dan mengontrol defleksi pada soldier pile akibat beban kerja arah lateral,

derformasi muka tanah dan soldier pile akibat penggalian, nilai stabilitas terhadap pengaruh

basal heave, push-in dan pekerjaan galian dalam;

3. Menentukan dan memodelkan dimensi desain optimum pada soldier pile berdasarkan gaya

- gaya dalam yang terjadi akibat beban kerja arah lateral.

Metode Penelitian

Studi Pustaka

Studi pustaka dapat diperoleh dari berbagai sumber referensi antara lain berasal dari text

book, e-book, jurnal penelitian, tulisan/makalah ilmiah.

Pengumpulan Data

Pengumpulan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari proyek

pembangunan konstruksi underpass pada pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan oleh penulis

berupa:

1. Data Uji Lapangan (hasil uji NSPT) dan data hasil uji laboratorium;

2. Site plan lokasi proyek, potongan melintang, denah dan konfigurasi soldier pile;

Analisa Data

Pada penelitian ini, akan dilakukan analisis dan interpretasi sistem proteksi galian dalam

menggunakan soldier pile berdasarkan data sekunder yang telah diperoleh menggunakan

metode konvensional untuk memperoleh hasil kinerja dari soldier pile dalam menahan

beban horizontal. Hasil analisis dengan metode konvensional tersebut kemudian akan

dibandingkan dengan hasil analisis dengan metode elemen hingga menggunakan bantuan

program komputer PLAXIS untuk memperoleh desain dari dimensi soldier pile yang lebih

optimal dan ekonomi

Page 5: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

2-1

2. BAB 2 – TINJAUAN PUSTAKA

Konstruksi Underpass

Merupakan jalan melintang yang terletak di bawah jalan lain atau persilangan yang tidak

sebidang dengan membangun terowongan di bawah permukaan tanah dan struktur atas

digunakan sebagai jalan atau prasarana transportasi (anonim, 2013). Secara umum, konstruksi

underpass terdiri atas 2 bagian utama yaitu konstruksi underpass terbuka dan konstruksi

underpass tertutup.

Penggalian Tanah

Pekerjaan galian tanah merupakan hal yang harus menjadi perhatian lebih pada saat

perencanaan sebuah konstruksi bangunan sipil. Hampir seluruh konstruksi bangunan sipil akan

melibatkan pekerjaan galian. Galian tanah dapat menyebabkan perubahan tegangan dan

regangan pada tanah yang kemudian dapat berdampak deformasi pada tanah. Beberapa metode

penggalian dalam yang biasa dipergunakan diantaranya adalah: full open cut methods, braced

excavation methods, anchored excavation methods, island excavation methods, top-down

construction methods, dan zoned excavation methods (Ou 2006).

Pondasi Tiang

Pondasi tiang merupakan bagian dari struktur bawah yang dibuat menjadi satu kesatuan

monolit dengan menyatukan pangkal tiang yang terdapat di bawah konstruksi dengan tumpuan

pondasi (Sosrodarsono, Suyono dan Nakazawa, Kazuto 2000). Kegunaan pondasi tiang selain

memikul beban aksial, juga dapat memikul beban lateral yaitu sebagai sistem proteksi

longsoran tanah. Pondasi tiang terdiri atas pondasi tiang pancang dan pondasi tiang bor yang

dimana pemilihan jenis pondasi yang digunakan bergantung pada jenis tanah pada lokasi

konstruksi.

Dinding Penahan Tanah

Merupakan sebuah struktur yang didesain untuk menjaga dan mempertahankan dua muka

elevasi tanah yang berbeda (Coduto 2001). Kestabilan timbunan tanah di belakang dinding

penahan cenderung menyebabkan pergerakan tanah atau longsoran sehingga menghasilkan

gaya geser dan momen guling pada struktur dinding penahan tanah. Bangunan dinding penahan

tanah digunakan untuk menahan gaya tekanan tanah lateral yang ditimbulkan oleh tanah urug

atau tanah asli yang tidak stabil. Jenis dinding penahan tanah sederhana yang biasa digunakan

diantaranya: gravity retaining wall, cantilever wall, reinforced retaining wall. Namun, apabila

kondisi lapangan yang terlalu sulit pada umumnya menggunakan sistem struktur penahan tanah

seperti: soldier pile, turap, dan dinding diafragm

Page 6: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

3-1

3. BAB 3 – METODE PENELITIAN

Teori Tekanan Tanah Lateral

Dalam desain sebuah sistem penahan, harus memperhatikan beberapa faktor yaitu: tipe dan

besaran dari pergerakan sistem penahan, kuat geser dari parameter tanah, berat isi dari tanah

dan kondisi drainase pada timbunan. Secara umum, tekanan tanah lateral pada timbunan terbagi

atas beberapa kondisi, yaitu:

• Kondisi dinding tidak dapat bergerak di dalam tanah, dimana kondisi ini disebut

kondisi tekanan pada keadaan diam (at-rest earth pressure);

• Kondisi dinding yang bergerak menjauhi tanah karena dorongan tanah akibat

longsoran tanah timbunan, dimana kondisi ini disebut sebagai kondisi tekanan tanah

pada keadaan aktif (active earth pressure);

• Kondisi dinding yang bergerak mendekati tanah karena menahan tanah akibat

longsoran tanah timbunan, dimana kondisi ini disebut sebagai kondisi tekanan tanah

pada keadaan pasif (passive earth pressure).

Tegangan dan Tekanan Tanah Kondisi Aktif dan Pasif

Apabila kondisi struktur dinding penahan tanah diperbolehkan untuk bergerak secara perlahan-

lahan menjauhi massa tanah, maka tegangan utama arah horizontal akan mengalami

pengurangan terus menerus hingga mencapai tegangan horizontal baru sebesar 𝜎𝑎, dimana:

𝜎𝑎 = 𝛾𝑧 𝑡𝑎𝑛2 (45 −𝜙

2) (3.01)

Besarnya tekanan tanah lateral aktif (Pa) ditentukan dengan menghitung luas diagram

tekan sepanjang struktur dinding penahan tanah. Sedangkan titik tangkap tekanan dapat

ditentukan berdasarkan lokasi titik berat luasan diagram tekan tersebut menurut persamaan

matematis berikut:

𝑃𝑎 = 1

2 𝛾𝐻2𝐾𝑎 (3.02)

�̅�𝑃𝑎=

1

3𝐻 (3.03)

Apabila struktur penahan tanah didorong secara perlahan-lahan menuju arah masuk ke

dalam massa tanah, maka tegangan utama 𝜎ℎ akan mengalami pertambaha nilai yang semakin

membesar secara terus menerus hingga mencapai tegangan utama baru sebesar 𝜎𝑝, dimana:

𝜎𝑝 = 𝛾𝑧 𝑡𝑎𝑛2 (45 +𝜙

2) (3.04)

Besarnya tekanan tanah lateral pasif (Pp) ditentukan dengan menghitung luas diagram

tekan sepanjang struktur dinding penahan tanah. Sedangkan titik tangkap tekanan dapat

ditentukan berdasarkan lokasi titik berat luasan diagram tekan menurut persamaan matematis

berikut:

𝑃𝑝 = 1

2 𝛾𝐻2𝐾𝑝 (3.05)

�̅�𝑃𝑝=

1

3𝐻 (3.06)

Page 7: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

3-2

Tegangan dan Tekanan Tanah Kondisi Aktif dan Pasif Akibat Pengaruh Kohesi

Pengaruh kohesi terhadap tegangan utama tidak bergantung pada kedalaman z, melainkan

merupakan fungsi terhadap nilai koefisien tekanan aktif dan pasif (Ka dan Kp) yang dinyatakan

pada persamaan matematis berikut:

𝜎𝑘𝑜ℎ𝑒𝑠𝑖 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓 = 2𝑐 √𝐾𝑎 (3.07)

𝜎𝑘𝑜ℎ𝑒𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑓 = 2𝑐 √𝐾𝑝 (3.08)

Kondisi Tanah Aktif

Pengaruh kohesi terhadap tekanan tanah aktif akan cenderung mengurangi tekanan tanah

pada sisi atas struktur dinding penahan dinyatakan dengan persamaan matematis berikut:

𝜎𝑎 = 𝐾𝑎𝛾𝑧 − 2𝑐√𝐾𝑎 (3.09)

Sehingga besarnya tekanan tanah dan lokasi titik tangkap tekanan kondisi aktif ditentukan

menurut persamaan matematis berikut:

𝑃𝑎 = 1

2 𝐾𝑎𝛾𝐻2 − 2𝑐𝐻√𝐾𝑎 + 2

𝑐2

𝛾 (3.10)

�̅�𝑃𝑎=

1

3 (𝐻 −

2𝑐

𝛾√𝐾𝑎) (3.11)

Kondisi Tanah Pasif

Pengaruh kohesi terhadap tekanan tanah pasif akan cenderung menambah tekanan tanah

sepanjang struktur dinding penahan dinyatakan dengan persamaan matematis berikut:

𝜎𝑝 = 𝐾𝑝𝛾𝑧 + 2𝑐√𝐾𝑝 (3.12)

Sehingga besarnya tekanan tanah dan lokasi titik tangkap tekanan kondisi pasif ditentukan

menurut persamaan matematis berikut:

𝑃𝑝 =

1

2 𝐾𝑝𝛾𝐻2 + 2𝑐𝐻 √𝐾𝑝 (3.13)

�̅�𝑃𝑝 = (

12

𝐾𝑝𝛾𝐻2)(

1

3𝐻)+ (2𝑐𝐻 √𝐾𝑝) (

1

2𝐻)

12

𝐾𝑝𝛾𝐻2+2𝑐𝐻 √𝐾𝑝

(3.14)

Tekanan Tanah Akibat Pengaruh Beban Terbagi Rata Penuh

Akibat beban terbagi rata q bekerja pada permukaan tanah sedangkan beban terbagi rata p

bekerja pada permukaan tanah galian menghasilkan suatu tekanan tanah aktif dan pasif

menurut pesamaan matematis berikut:

𝜎𝑎 = 𝑞𝐾𝑎 (3.15)

𝜎𝑝 = 𝑝𝐾𝑝 (3.16)

Besarnya nilai tekanan tanah merupakan luasan diagram tekan yang berbentuk persegi

panjang. Sedangkan lokasi titik tangkap tekanan merupakan titik berat dari luasan diagram

tekan terhadap sisi bawah struktur dinding penahan tanah yang dinyatakan melalui persamaan

matematis berikut:

𝑃𝑎 = 𝑞𝐾𝑎𝐻 , �̅�𝑃𝑎=

1

2𝐻 (3.17)

𝑃𝑝 = 𝑝𝐾𝑝𝐷, �̅�𝑃𝑝=

1

2𝐷 (3.18)

Page 8: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

3-3

Faktor Keamanan Sistem Proteksi Galian Dalam

Faktor keamanan akibat pengaruh stabilitas pergerakan tanah

Besarnya faktor keamanan dinyatakan dalam persamaan matematis berikut:

𝐹𝐾 =𝑀𝑜𝑚𝑒𝑛 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖

𝑀𝑜𝑚𝑒𝑛 𝐷𝑜𝑟𝑜𝑛𝑔 (3.19)

Faktor keamanan terhadap pergerakan tanah menjadi tolak ukur kestabilan pada sistem

proteksi galian dalam yang faktor keamanan tersebut harus memiliki nilai lebih besar sama

dengan 1,5.

Faktor keamanan akibat pengaruh push-in

Stabilitas soldier pile terhadap pengaruh push-in dinyatakan dalam persamaan matematis

sebagai berikut:

𝐹𝑝 =𝑀𝑟

𝑀𝑑=

𝑃𝑃𝐿𝑃+𝑀𝑠

𝑃𝑎𝐿𝑎 (3.20)

𝐻𝑝 = 1,2 𝑑𝑜 (3.21)

Stabilitas terhadap pengaruh push-in dapat dikatakan aman apabila nilai faktor keamanan

𝐹𝑝, memenuhi persyaratan yaitu memiliki nilai yang lebih besar sama dengan 1,2 hingga

1,5.

Faktor keamanan akibat pengaruh basal heave

Faktor keamanan stabilitas soldier pile terhadap pengaruh basal heave dapat ditentukan

dengan persamaan matematis berikut:

Kondisi (𝑫 ≥𝑩

√𝟐), maka

𝐹𝑏 = 𝑄𝑢

𝑊− 𝑆𝑢1𝐻𝑒

=5,7 𝑆𝑢2 𝑎𝑣𝑔

𝐵

√2

(𝛾𝑎𝑣𝑔𝐻𝑒+𝑞𝑠)𝐵

√2−𝑆𝑢1 𝑎𝑣𝑔𝐻𝑒

(3.22)

Kondisi (𝑫 <𝑩

√𝟐), maka

Fb =𝑄𝑢

𝑊−𝑆𝑢1𝐻𝑒=

5,7 𝑆𝑢2𝐷

(𝛾𝐻𝑒+𝑞𝑠)𝐷−𝑆𝑢1𝐻𝑒 (3.23)

Stabilitas terhadap pengaruh basal heave dapat dikatakan aman apabila nilai faktor

keamanan 𝐹𝑏, memenuhi persyaratan yaitu memiliki nilai yang lebih besar sama dengan 1,2.

Persamaan Deformasi Soldier Pile

Dalam penelitian ini, proteksi galian dalam menggunakan struktur penahan tanah dengan

sistem soldier pile yang di asumsikan sebagai sebuah batang terjepit sempurna di salah satu

ujungnya dan sisi bebas di ujung lainnya. Kondisi deformasi maksimum (𝛿𝑚𝑎𝑥), dinyatakan

dalam persamaan matematis sebagai berikut:

𝛿𝑚𝑎𝑥 = 𝐿4

120 𝐸𝐼[15 𝑤1 + 4𝑤2] (3.24)

Berdasarkan konsistensi tanah dan nilai NSPT, asumsi perletakan dapat ditentukan sesuai

dengan yang disajikan pada tabel berikut.

Page 9: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

3-4

Tabel 1 – Asumsi Lokasi Jepit Pada Jenis Tanah Pasir dan Lempung

Stiffness of

Soils Sandy soils Clayey soils

The locations of the

assumed supports

Dense N > 50 N > 15 ℓ = 0 − 0,5 m

Medium Dense 10 ≤ N ≤ 50 4 ≤ N ≤ 15 ℓ = 1,0 − 2,0 m

Soft N < 10 N < 4 ℓ = 2,0 − 3,0 m

Pemodelan Material Tanah Pada Program PLAXIS 2D

Sebelum melakukan analisis menggunakan program komputer PLAXIS akan dilakukan

penentuan jangka waktu analisis dan kondisi parameter tanah terlebih dahulu.

Jangka waktu analisis secara umum terbagi atas dua, yaitu stabilitas jangka pendek (short

term stability) dan stabilitas jangka panjang (long term stability). Pada total stress analysis

(TSA), efek dari tekanan air pori atau muka air tanah dapat diabaikan dalam analisis. Hal

tersebut disebabkan oleh efek dari air telah tercakup kedalam parameter total stress dimana

parameter air dan tanah ditinjau sebagai suatu material tunggal. Sedangkan pada effective stress

analysis (ESA), analisis dilakukan dengan memperhitungkan efek dari tekanan air pori atau

muka air tanah. Hal tersebut disebabkan oleh efek dari air belum tercakup kedalam parameter

effective stress dimana parameter air dan tanah ditinjau sebagai dua buah material yang

berbeda.

Secara umum, terdapat beberapa kondisi parameter tanah yang dapat digunakan dalam

analisis yaitu: UnDrained A, UnDrained B, UnDrained C dan Drained. Masing-masing

kondisi parameter tanah akan dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 2 – Parameter Input Pada Progam Komputr PLAXIS

Parameter Tanah

Tipe Material

Undrained

A

Undrained

B

Undrained

C Drained

Kondisi Analisis ESUA ESUA TSUA ESDA

Jangka Waktu Short Term Short Term Short Term Long Term

Jenis Tanah Lempung Lempung Lempung Lempung

dan Pasir

Berat Isi Tanah, (𝛾)

𝛾𝑠𝑎𝑡 𝛾𝑆𝑎𝑡

𝛾𝑆𝑎𝑡

𝛾𝑠𝑎𝑡

𝛾𝑢𝑛𝑆𝑎𝑡 𝛾𝑢𝑛𝑆𝑎𝑡 𝛾𝑢𝑛𝑆𝑎𝑡

Modulus Elastisitas Tanah, (𝐸) 𝐸′ 𝐸′ 𝐸𝑢 𝐸′

Angka Poisson's, (𝜐) < 0,35 < 0,35 < 0,495 < 0,35

Kuat Geser Tanah, (𝑐) 𝑐′ 𝑐𝑢 𝑐𝑢 𝑐′

Sudut Geser Dalam Tanah, (𝜙) 𝜙′ - - 𝜙′

Page 10: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

4-1

4. BAB 4 – DATA DAN HASIL ANALISIS

Analisis Galian Dalam

Dengan menggunakan hasil korelasi beberapa nilai parameter tanah dan data geometris galian

yang telah ada, maka akan dilakukan pemodelan galian dalam menggunakan perkuatan soldier

pile dengan metode konvensional dan metode elemen hingga. Model galian dalam yang

dimaksud dapat diperhatikan lebih jelas pada gambar berikut ini.

Gambar 4.1 – Model Galian Dalam dan Parameter Tanah Design

Analisa Proteksi Galian Dalam Menggunakan Metode Konvensional

Analisis galian dengan metode konvensional menggunakan pendekatan teori tekanan tanah

lateral Rankine yang menganggap bahwa tidak ada gesekan di antara sepanjang tiang beton

dengan tanah. Analisa dengan metode konvensional turut memperhitungkan besarnya tegangan

tanah lateral, tekanan tanah lateral dan titik tangkap tekanan tanah lateral.

Kedalaman Pemancangan (𝑫𝒕𝒆𝒐𝒓𝒊𝒕𝒊𝒔) Soldier Pile

Berdasarkan hasil perhitungan tekanan dan titik tangkap tekanan tanah lateral, besarnya nilai

kedalaman pemancangan dapat diperoleh dengan menghitung besarnya momen menuju titik

G, Σ𝑀𝐺 = 0. Dari hasil analisis, dengan menggunakan cara trial and error diperoleh

kedalaman pemancangan yaitu sedalam 10 m.

Gaya Dalam Soldier Pile

Gaya dalam yang ditinjau pada penelitian ini terdiri atas momen lentur (My) dan gaya lintang

(Qy). Penentuan nilai besaran momen lentur dan gaya lintang dilakukan dengan menyusun

persamaan matematis dan membagi lapisan tanah menjadi segmen-segmen dengan interval

tertentu sepanjang soldier pile. Dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh bahwa

besarnya momen lentur maksimum soldier pile adalah 70,39 ton m dan besarnya gaya geser

maksimum soldier pile adalah sebesar 44,93 ton.

Page 11: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

4-2

Dimensi Soldier Pile

Pada struktur beton bertulang, penentuan dimensi soldier pile akan didasarkan pada analisis

penampang berdasarkan besaran momen lentur ultimate maksimum (Mu). Momen nominal

yang telah dikalikan dengan faktor ketahanan (𝜙𝑀𝑛) harus lebih besar dari momen lentur

ultimate maksimum yang ada. Dari hasil analisis penampang bahwa penggunaan dimensi

dengan ukuran 0,8 m sudah memenuhi syarat analisis kapasitas penampang beton

bertulang.

Penulangan Maksimum Soldier Pile

SNI 2847:2013 mengenai “Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung”,

menyebutkan luas tulangan maksimum ditentukan menyangkut masalah segi ekonomis dan

kepraktisan pelaksanaan proses pengecoran di lapangan. Rasio tulangan maksimum yang

diperbolehkan harus lebih besar dari rasio tulangan pakai. Dari hasil analisis penulangan

maksimum soldier pile, rasio tulangan maksimum memiliki nilai yang lebih besar dari rasio

tulangan pakai.

Deformasi Soldier Pile

Soldier pile dianalisis sebagai sebuah batang yang terjepit sempurna pada salah satu

ujungnya dan bebas pada ujung lainnya. Beban akibat beban tanah, beban kohesi dan beban

terbagi rata pada permukaan tanah yang membentuk beban trapesium bekerja sepanjang

tiang dengan bentang (𝑙) yaitu sebesar 7,5 meter. Dari hasil analisis deformasi soldier pile,

dinyatakan tidak aman sebab deformasi maksimum yang diperoleh melebihi nilai deformasi

ijin dari batang kantilever.

Faktor Keamanan Sistem Proteksi Galian Dalam

Stabilitas Galian Akibat Tekanan Tanah Lateral

𝐹𝐾 =Σ 𝑀𝑜𝑚𝑒𝑛 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖

Σ 𝑀𝑜𝑚𝑒𝑛 𝐷𝑜𝑟𝑜𝑛𝑔=

1891,30

1022,32= 1,85 ≈ 1,9

Stabilitas galian akibat tekanan tanah lateral dinyatakan aman sebab FK > 1,5

Stabilitas Galian Akibat Pengaruh Push-In

𝐹𝑝 =𝑀𝑟

𝑀𝑑=

𝑃𝑝. 𝐿𝑝

𝑃𝑎 . 𝐿𝑎=

341,03 (3,40)

90,58 (8,11)= 1,57 ≈ 1,6

Stabilitas galian akibat pengaruh push-in dinyatakan aman sebab FK > 1,5

Stabilitas Galian Akibat Pengaruh Basal Heave

𝐹𝑏 = 𝑄𝑢

𝑊 − 𝑆𝑢1𝐻𝑒

= 16,44

38,18 − 0,5(7,5)= 0,48 ≈ 0,5

Stabilitas galian akibat pengaruh basal heave dinyatakan tidak aman sebab FK < 1,2

Analisa Proteksi Galian Dalam Menggunakan Metode Elemen Hingga

Memodelkan sistem proteksi galian dalam program komputer menggunakan program

komputer PLAXIS 2D V.8.2. Model analisis yang digunakan adalah dengan model plane strain

yang mengasumsi bahwa model akan dianalisis per satuan meter. Titik nodal yang digunakan

sebanyak 15 titik nodal, besarnya konstanta gravitasi sebesar 9,8 m/s2 dan besarnya Rinterface

adalah sebesar 0,75.

Page 12: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

4-3

Model sistem proteksi galian dalam ini menggunakan soldier pile dengan diameter

sebesar 80 cm yang berasal dari material beton bertulang. Besarnya kedalaman pemancangan

soldier pile mulai dari dasar galian akan divariasikan menjadi beberapa kedalaman yakni

sebesar 0,75 He; He; 1,25 He dan 1,5 He. Dimana He merupakan kedalaman penggalian, yaitu

7,5 meter.

Hasil analisis dengan program komputer PLAXIS berdasarkan pemodelan proteksi

galian dalam dengan soldier pile yaitu gaya dalam sepanjang tiang berupa momen lentur, gaya

geser dan gaya normal. Selain gaya dalam, terdapat pula hasil analisis berupa deformasi

maksimum pada kepala soldier pile, deformed mesh dari tanah dan faktor keamanan sistem

proteksi terhadap galian dalam dengan soldier pile.

Penentuan Parameter Tanah Kondisi Total Stress Dan Effective Stress

Tabel 3 - Parameter Tanah Kondisi Total Stress Dan Effective Stress

Parameter Tanah Jenis Tanah dan Kondisi Analisis

Lempung 1 Lempung 2 Lempung 3 Pasir

NSPT 8 4 13 44

Set Type Soil and Interface

Kondisi

analisis

Short Term ESUA ESUA ESUA ESDA

Long Term ESDA ESDA ESDA ESDA

Material mode Short Term

Mohr-Coulomb Long Term

Material

type

Short Term Undrained A Undrained A Undrained A Drained

Long Term Drained Drained Drained Drained

𝛾𝑢𝑛𝑠𝑎𝑡 [kN/m³] 16,7 16,5 17 18,9

𝛾𝑠𝑎𝑡 [kN/m³] 17 17,5 20,5 22,5

C [kN/m²] total, C 5 5 5 5

efektif, C' 3,3 3,3 3,3 6

𝐸𝑠 [kN/m²] total, E 10350 5180 12000 35000

efektif, E' 7245 3626 8400 2,45E+04

𝜙 [°] total, 𝜙 15 8 10 42

efektif, 𝜙′ 31,099 27,849 34,149 46,031

Angka Poisson's, (𝜐) 0,3 0,3 0,3 0,3

Manual Rinterface 0,75 0,75 0,75 0,75

Permeabilitas, [m/day] 8,64E-05 8,64E-04 8,64E-05 0,0864

Page 13: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

4-4

Secara singkat, desain short term stability dan long term stability pada pelapisan tanah lempung

dan pasiran dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.2 – Analisis Short Term Stability dan Long Term Stability

Penentuan Parameter Soldier Pile

Soldier pile yang digunakan pada analisis dengan program komputer PLAXIS dibedakan

menjadi 4 jenis, yaitu berdasarkan kedalaman pemancangan yang masing – masing parameter

ditentukan sebagai berikut:

Tabel 4 – Parameter Input Soldier Pile Pada Program Komputer PLAXIS

Parameter Desain Soldier

Pile

Variasi Dpemancangan

0,75 He He 1,25 He 1,5 He

Set Type Plates

Material Type Elastic

EA, [× 107 kN/m] 1,1789

EI, [×105 kN/m] 4,7155

Angka Poison's, 𝜐 0,15

𝑊 = 𝐴 [𝛾𝑐 − 𝛾𝑠], [(kN/m)/m] 3,3869 3,2840 3,2040 3,1399

Hasil Analisis Gaya Dalam Soldier Pile Dengan Menggunakan Program Komputer

PLAXIS 2D

Dengan menggunakan program komputer PLAXIS, akan diperoleh besaran gaya dalam yang

terdiri atas momen lentur, gaya lintang dan gaya normal. Ketiga jenis gaya dalam akan ditinjau

pada kondisi maksimum baik untuk analisis short term stability dan long term stability.

Soldier pile yang ditinjau akan dikelompokkan menjadi 2 yaitu soldier pile pada sisi

kanan galian dan soldier pile pada sisi kiri galian. Dari hasil yang diperoleh, besaran gaya

dalam maksimum dari kedua sisi soldier pile yang kemudian akan digunakan.

Page 14: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

4-5

Tabel 5 – Gaya Dalam Soldier Pile Kondisi Short Term Stability

Panjang

Soldier

Pile [m]

Gaya Dalam Soldier Pile Besar Gaya Dalam

yang Digunakan Sisi Kiri Sisi Kanan

Momen

[ton m]

Shear

[ton]

Axial

[ton]

Momen

[ton m]

Shear

[ton]

Axial

[ton]

Momen

[ton m]

Shear

[ton]

Axial

[ton]

13,125 14,52 9,25 10,29 14,51 9,25 10,28 14,52 9,25 10,29

15 20,44 10,09 10,38 20,49 10,10 10,36 20,49 10,10 10,78

16,875 23,95 10,38 10,48 23,98 10,39 10,47 23,98 10,39 10,48

18,75 26,65 11,33 11,33 26,70 11,34 11,31 26,70 11,34 11,33

Tabel 6 – Gaya Dalam Soldier Pile Kondisi Long Term Stability

Panjang

Soldier

Pile [m]

Gaya Dalam Soldier Pile [ton m; ton] Besar Gaya Dalam

yang Digunakan Sisi Kiri Sisi Kanan

Momen

[ton m]

Shear

[ton]

Axial

[ton]

Momen

[ton m]

Shear

[ton]

Axial

[ton]

Momen

[ton m]

Shear

[ton]

Axial

[ton]

13,125 23,78 11,10 7,19 23,76 11,09 7,17 23,78 11,10 7,19

15 31,21 12,15 7,56 31,26 12,16 7,53 31,26 12,16 7,56

16,875 33,90 12,46 7,67 33,94 12,47 7,65 33,94 12,47 7,67

18,75 38,73 13,43 8,42 38,94 13,43 8,37 38,94 13,43 8,42

Berdasarkan hasil analisis dengan program komputer PLAXIS 2D, besar nilai momen

lentur pada kondisi long term stability dan short term stability akan dibandingkan dengan

momen nominal (𝜙𝑀𝑛). Besarnya momen nominal penampang soldier pile dengan diameter

0,8 m adalah sebesar 8,63 ton m. Oleh sebab itu, untuk kondisi long term stability dan short

term stability memenuhi syarat analisis kapasitas penampang beton dari soldier pile

Hasil Analisis Deformasi Soldier Pile Dengan Menggunakan Program Komputer

PLAXIS 2D

Dengan menggunakan program komputer PLAXIS 2D, akan diperoleh besaran deformasi

soldier pile yang terdiri atas horizontal displacement, vertical displacement dan total

displacement. Ketiga jenis deformasi tersebut akan ditinjau pada kondisi maksimum untuk

analisis short term stability dan long term stability.

Soldier pile yang ditinjau akan dikelompokkan menjadi 2 yaitu soldier pile pada sisi

kanan galian dan soldier pile pada sisi kiri galian. Dari hasil yang diperoleh, besaran deformasi

maksimum dari kedua sisi soldier pile yang kemudian akan digunakan.

Tabel 7 – Deformasi Soldier Pile Kondisi Short Term Stability

Panjang

Soldier

Pile [m]

Deformasi Soldier Pile Maksimum [cm] Besar Deformasi

yang Digunakan Sisi Kiri Sisi Kanan

Hori-

zontal

Verti-

Kal Total

Hori-

zontal

Verti-

Kal Total

Hori-

zontal

Verti-

kal Total

13,125 3,47 0,70 3,53 3,47 0,70 3,54 3,47 0,70 3,54

15 3,33 0,60 3,39 3,34 0,60 3,39 3,34 0,60 3,39

16,875 3,32 0,51 3,36 3,33 0,52 3,37 3,33 0,52 3,37

18,75 2,57 0,48 2,61 2,58 0,48 2,61 2,58 0,48 2,61

Page 15: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

4-6

Tabel 8 – Deformasi Soldier Pile Kondisi Long Term Stability

Panjang

Soldier

Pile [m]

Deformasi Soldier Pile Maksimum [cm] Besar Deformasi

yang Digunakan Sisi Kiri Sisi Kanan

Hori-

zontal

Verti-

kal Total

Hori-

zontal

Verti-

kal Total

Hori-

zontal

Verti-

kal Total

13,125 5,60 0,82 5,65 5,62 0,82 5,67 5,62 0,82 5,67

15 5,11 0,71 5,15 5,13 0,71 5,12 5,13 0,71 5,15

16,875 5,03 0,60 5,06 5,04 0,61 5,08 5,04 0,61 5,08

18,75 4,69 0,55 4,72 4,74 0,55 4,76 4,74 0,55 4,76

Penentuan syarat aman deformasi soldier pile terhadap beban yang bekerja sepanjang

tiang dilakukan dengan melakukan analisis deformasi ijin dari struktur soldier pile yang

dimodelkan sebagai sebuah balok kantilever sederhana yang dimana besaran deformasi yang

dijinkan sebesar 3,75 cm. Oleh sebab itu, untuk kondisi long term stability tidak memenuhi

syarat deformasi dan short term stability memenuhi syarat deformasi.

Hasil Analisis Deformasi Galian Dalam Menggunakan Program Komputer PLAXIS 2D

Dengan menggunakan program komputer PLAXIS 2D, akan diperoleh besaran deformasi

galian yang terdiri atas horizontal displacement, vertical displacement dan total displacement.

Ketiga jenis deformasi tersebut akan ditinjau pada kondisi maksimum untuk analisis short term

stability dan long term stability.

Tabel 9 – Deformasi Akibat Penggalian Kondisi Short Term Stability

Tabel 10 – Deformasi Akibat Penggalian Kondisi Long Term Stability

Panjang

Soldier Pile

[m]

Deformasi Maksimum

Akibat Galian [cm]

Horizontal Vertikal Total

13,125 3,47 3,21 3,54

15 3,34 3,13 3,39

16,875 3,33 3,03 3,37

18,75 2,58 2,90 2,61

Panjang

Soldier Pile

[m]

Deformasi Maksimum

Akibat Galian [cm]

Horizontal Vertikal Total

13,125 5,62 4,44 5,67

15 5,13 4,38 5,12

16,875 5,04 4,29 5,08

18,75 4,74 4,15 4,76

Page 16: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

4-7

Hasil Analisis Faktor Keamanan Galian Terhadap Sistem Proteksi Galian Dengan

Menggunakan Program Komputer PLAXIS 2D

Dengan menggunakan program komputer PLAXIS 2D, akan diperoleh faktor keamanan galian.

Program secara otomatis akan melakukan perhitungan faktor keamanan dengan mereduksi

besarnya parameter tanah ϕ dan c untuk memperoleh suatu titik pada kondisi kritis dari model

yang ada (phi/c reduction calculation).

Tabel 11 – Faktor Keamanan Akibat Penggalian

Panjang

Soldier Pile

[meter]

Faktor Keamanan

Short Term

Stability

Long Term

Stability

13,125 2,42 2,13

15 2,82 2,57

16,875 3,25 3,00

18,75 3,37 3,14

Penentuan syarat aman faktor keamanan galian pada sistem proteksi galian dalam dengan

soldier pile yaitu sebesar 1,5. Oleh sebab itu, untuk kondisi long term stability dan short term

stability memenuhi syarat aman dari faktor keamanan galian pada sistem proteksi galian

dalam.

Page 17: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

5-1

5. BAB 5 – KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Analisis tegangan tanah pada metode konvensional menggunakan cara simplified.

Kedalaman pemancangan yang diperoleh adalah sedalam 10 meter dengan besarnya

gaya dalam maksimum momen sebesar 70,39 ton m dan gaya lintang sebesar 44,93 ton.

Soldier Pile menggunakan diameter 0,8 m dan mengalami deformasi maksimum pada

ujung tiang sebesar 7,65 cm.

2. Analisis galian dengan metode elemen hingga menggunakan program komputer

PLAXIS 2D dengan menggunakan model Mohr-Coulumb pada 2 kondisi yaitu short

term stability dan long term stability untuk kedalaman pemancangan yang bervariasi

yaitu 13,125 m; 15 m; 16,875 m dan 18,75 m.

3. Hasil analisis deformasi soldier pile menggunakan metode elemen hingga untuk

kondisi analisis short term stability sudah aman sebab nilai yang diperoleh lebih kecil

dari deformasi ijin yaitu 3,75 cm. Sedangkan untuk kondisi analisis long term stability

memiliki nilai yang lebih besar dari deformasi ijin yang ada sehingga soldier pile

dikatakan tidak aman terhadap deformasi. Sehingga secara keseluruhan, soldier pile

tidak aman terhadap syarat deformasi.

4. Faktor keamanan pada proteksi galian dalam dianalisis terhadap akibat pengaruh basal

heave, push-in dan keamanan galian. Faktor keamanan akibat pengaruh push in sebesar

1,6 yang dimana dinyatakan aman sebab telah melampaui nilai faktor keamanan

minimum yaitu sebesar 1,2. Namun akibat pengaruh basal heave, faktor keamanan

yang dihasilkan sebesar 0,5 yang dimana dinyatakan tidak aman dan perlu

dipertimbangkan dalam desain. Sedangkan akibat galian baik menggunakan metode

konvensional dan metode elemen hingga dinyatakan pula aman sebab telah melampaui

nilai faktor keamanan minimum yang dinyatakan sebesar 1,5.

5. Penggunaan diameter 0,8 m dan kedalaman pemancangan 15 m sebagai ukuran

diameter terlaksana di lapangan menjadi pembanding hasil penentuan ukuran

berdasarkan metode elemen hingga dan metode konvensional. Adapaun hasil analisis

dimensi menggunakan kedua metode adalah sebagai berikut:

• Berdasarkan analisis dengan metode elemen hingga, penggunaan soldier pile

dengan diameter 0,8 m dinilai terlalu kuat untuk menahan beban lateral yang

ditunjukkan melalui nilai faktor keamanan galian kondisi long term stability dan

short term stability yang rata-rata mencapai nilai 2 hingga 3. Sehingga ukuran

diameter soldier pile masih dapat diperkecil. Nilai faktor keamanan desain yang

digunakan untuk kondisi short term stability dan long term stability berturut-

turut adalah sebesar 2,82 dan 2,57.

• Berdasarkan analisis dengan metode konvensional, penggunaan soldier pile

dengan diameter 0,8 m cukup kuat untuk menahan beban lateral yang

ditunjukkan dengan besarnya nilai faktor keamanan galian yang mencapai nilai

1,9.

Page 18: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

5-2

Saran

Pada penelitian serupa yang dilakukan di masa yang akan datang, diharapakan peneliti

memperhatikan hal-hal berikut:

1. Penentuan beban luar yang bekerja untuk dianalisis menggunakan metode

konvensional dan elemen hingga sebaiknya terlebih dahulu dilakukan perhitungan

berdasarkan peraturan pembebanan yang ada

2. Analisis galian dalam secara keseluruhan disarankan menggunakan metode elemen

hingga sebab analisis yang dilakukan dengan memperhitungkan faktor koreksi yang

lebih detail dan rinci sehingga mendekati kondisi di lapangan sebenarnya.

3. Dalam melakukan analisis, baik dengan metode konvensional dan metode elemen

hingga mempunyai data hasil pengujian baik lapangan seperti lateral loading test dan

hasil pengujian laboratorium yang lengkap sebagai data pembanding.

4. Perlu dilakukan pertimbangan yang lebih jauh mengenai hasil analisis deformasi

soldier pile pada kondisi long term stability.

5. Pemilihan korelasi parameter tanah yang baik dan tepat perlu dilakukan dengan cermat

sebagai parameter desain tanah yang nantinya akan digunakan dalam proses analisis.

Page 19: repository.unpar.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 6932... · PERANCANGAN PROTEKSI GALIAN DALAM DENGAN SOLDIER PILE2018-09-26 · sistem proteksi galian pada pembangunan

iii

DAFTAR PUSTAKA

Coduto, D.P., (2001). Foundation Design Principle and Practices. 2nd edition. Upper Saddle

River, New Jersey 07458: Prentice Hall.

Cook, R.D., (1981). Concepts and Aplications Of Finite Element Analysis. 2nd ed. John Wiley

and Sons, New York, N.Y.

Das, Braja M., (1999). Principles of Foundation Engineering. 4th ed. PWS Publishing, United

States of America, U.S.A.

Geothechinal Engineering Center, (2013). Manual Pondasi Tiang. 4th ed. Deep Foundation

Research Institute, Parahyangan Catholic University, Bandung, Indonesia.

Hadipratomo, W., (2005). Dasar-dasar Metode Elemen Hingga. PT Danamartha Sejahtera

Umum Anggota IKAPI, Bandung, Indonesia.

Hardiyatmo, Hary Christady, (2015). Analisis dan Perancangan Fondasi I. 3rd ed. Gadjah

Mada University Press Anggota IKAPI, Yogyakarta, Indonesia.

Hardiyatmo, Hary Christady, (2015). Analisis dan Perancangan Fondasi II. 3rd ed. Gadjah

Mada University Press Anggota IKAPI, Yogyakarta, Indonesia.

Lestari, A.S., (2015). Kelas Sarjana, Peracncangan Struktur Penahan Tanah. Bandung: s.n.

Ou, Chang Yu, (2006). Deep Excvation: Theory and Practice. Taylor & Francis Group,

London, U.K.

PLAXIS 2D Material Models Manual. (2017). Version 2010, Delft University of Technology,

Netherlands.

PLAXIS 2D Tutorial Manual. (2002). Version 8.2, Delft University of Technology,

Netherlands.

Rahardjo, Paulus P. (2016). In Situ Testing and Soil Properties Correlation 2nd Edition.

Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Indonesia.

Rustiani, S., (2015). Kelas Sarjana, Mekanika Tanah. Bandung: s.n.

Rustiani, S., (2015). Kelas Sarjana, Perancangan Struktur Penahan Tanah. Bandung: s.n.

Sosrodarsono, Suyono dan Nakazawa, Kazuto. (2000). Mekanika Tanah dan Pondasi. PT

Paramita, Jakarta.

Sunggono, K.H., (1984). Buku Teknik Sipil. Nova, Bandung, Indonesia.

Supriyadi, Bambang, (1997). Analisis Struktur Jembatan. Beta Offset, Yogyakarta.

Supriyadi, Bambang, (2000). Jembatan. Beta Offset, Yogyakarta.

Tjie-Liong, Gouw. (2011). Deep Excavation Failures, Can They Be Prevented, International

Symposium on Sustainable Geosynthetics and Green Technology for Climate Change

2011 (SGCC 2011), 7-8 December, 2011, Bangkok.

Widarda, D.R., (2017). Kelas Sarjana, Metode Elemen Hingga. Bandung: s.n.


Recommended