+ All Categories
Home > Documents > A Comparative Study of the Micro-Structure of Monolingual MWOD and KBBIDJ

A Comparative Study of the Micro-Structure of Monolingual MWOD and KBBIDJ

Date post: 29-Oct-2015
Category:
Upload: kahar-beb
View: 38 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
Popular Tags:

of 20

Transcript

STUDI KOMPARATIF MIKROSTRUKTUR KAMUS EKABAHASA: MERRIAM-WEBSTER ONLINE DICTIONARY DAN KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA DALAM JARINGAN

STUDI KOMPARATIF MIKROSTRUKTUR KAMUS EKABAHASA: MERRIAM-WEBSTER ONLINE DICTIONARY DAN KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA DALAM JARINGAN

(A Comparative Study of the Micro-structure of Monolingual Dictionaries: Merriam-Webster Online Dictionary and Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan)

Oleh/By : Kahar

AbstractThe study is aimed at investigating and comparing the microstructure of two monolingual dictionaries, namely Merriam-Webster Online Dictionary (MWOD) and Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan (KBBI Daring). The microstructure of a dictionary is an organization of information in each dictionary entry. To achieve this objective, a comparative list of micro-structure components adapted from Klapicova is used to both analyze and compare the microstructure of the two dictionaries entries. The comparative list includes semantic and grammatical features, morphological information, etymology, variations of spellings, and pronunciation. A list of headwords for this study is chosen randomly. The comparison shows many similarities and differences among those two dictionaries. The similarity appears that is both dictionaries entries have well listed derivations, inflections, verbal information, and class of headwords. On the other hand, the two dictionariess entries appear to be different in that MWODs entries pay more attention to lexical relations, the formality of lexeme, and information of grammatical use. Moreover, the absence of the three components named pronunciation and spelling variations, etymology, and picture illustration in KBBI Darings entries shows an obvious noticeable difference among them. This study reported that there is a considerable room for improvement in monolingual KBBI Darings entry to propose it more comprehensive.Key words: micro-structure, entry, monolingual dictionary, headwordsAbstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan membandingkan mikrostruktur dua kamus ekabahasa, yaitu Merriam-Webster Online Dictionary (MWOD) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan (KBBI Daring). Mikrostruktur adalah sebuah organisasi informasi di setiap entri kamus. Untuk mencapai tujuan ini, daftar komparasi komponen mikrostruktur yang diadaptasi dari Klapicova digunakan untuk menyelidiki sekaligus membandingkan mikrostruktur entri kedua kamus. Daftar komparasi meliputi fitur semantik dan tata bahasa, informasi morfologi, etimologi, variasi ejaan, dan pengucapan. Daftar kata induk (headwords) untuk penelitian ini dipilih secara acak. Hasil komparasi menunjukkan bahwa terdapat banyak persamaan dan perbedaan mikrostruktur kedua kamus. Persamaan yang muncul yaitu bahwa entri kedua kamus mencantumkan dengan baik derivasi, infleksi, informasi verbal, dan kelas kata induk. Di sisi lain, entri kedua kamus tampak berbeda karena entri MWOD lebih memerhatikan hubungan leksikal, formalitas leksem, dan informasi penggunaan tata bahasa. Bahkan, pengabaian tiga komponen informasi di dalam KBBI Daring yaitu pelafalan dan variasi ejaan, etimologi, dan ilustrasi gambar menjadikan perbedaan keduanya tampak lebih nyata. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat ruang untuk penyempurnaan entri didalam KBBI Daring agar lebih komprehensif.Kata kunci: mikrostruktur, entri, kamus ekabahasa, kata indukI. PENDAHULUAN

Studi leksikografi di Indonesia tidak terpisah dari perkembangan kamus-kamus dunia. Penyusunan Kamus Besar Bahasa Indonesia juga harus memerhatikan perkembangan kamus internasional lainnya. Salah satu kamus terkenal yang patut menjadi kiblat leksikografi yaitu Merriam-Webster's Collegiate Dictionary yang digunakan di berbagai belahan dunia. Kamus tersebut berakar pada A Compendious Dictionary of the English Language yang menjadi tonggak leksikografi pertama Amerika yang disusun oleh Noah Webster pada tahun 1806. Noah Webster adalah seorang penulis buku-buku populer dan ejaan di Amerika (en.wikipedia.org/wiki/Webster's_Dictionary).

Rangkaian perjalanan panjang kamus ini meliputi A Compendious Dictionary of the English Language (1806), American Dictionary of the English (1828), Revised Edition (18401841), Goodrich New and Revised Edition (24 September 1847), Revised and Enlarged edition (1859), The G. & C. Merriam Company American Dictionary of the English Language (1864), WebsterMahn edition (1867), Unabridged: a "Supplement Of Additional Words And Definitions" (1879), A Pronouncing Biographical Dictionary (1879), Pronouncing Gazetteer (1884), Websters International Dictionary of the English Language (1890), Webster's International (1890), Webster's Imperial Dictionary by John Ogilvie (1890), Merriam-Webster Collegiate Dictionary (1898 meliputi 11 edisi revisi), Websters International (1900), Webster's New International Dictionary (1909), The New International Dictionary (1934), Webster's Biographical Dictionary (1943), Webster's Geographical Dictionary (1949), Webster's Third New International Dictionary of the English Language, Unabridged (Webster's Third, or W3) (1961), MerriamWebster Encyclopdia Britannica (1964), dan Third, Merriam-Webster (tahun 1961 yang meliputi edisi revisi 1966, 1971, 1976, 1981, 1986, 1993, dan 2002). Revisi beruntun selama lebih dari dua abad telah memberikan keunggulan yang tak terelakkan atas kamus ini. Hal ini pula yang menjadikan kamus ini sebagai salah satu acuan leksikografi dunia.Edisi Webster Dictionary dalam jaringan (online) dipublikasikan pertama kali pada tahun 1996, Merriam-Webster meluncurkan situs pertama, yang masih memberikan akses gratis ke kamus dalam jaringan dan tesaurus. Pada tahun 2003 situs tersebut diperbaharui dengan menampilkan Merriam-Webster Online Dictionary dengan mengadopsi Merriam-Webster's Collegiate Dictionary, Eleventh Edition yang menjadi kamus perguruan tinggi terbesar dan paling populer, tersedia dalam format CD-ROM untuk digunakan pada komputer pribadi dan dapat diakses dalam jaringan. Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikenal dengan sebutan KBBI terbit pertama 28 Oktober 1988 saat Pembukaan Kongres V Bahasa Indonesia. Sejak itu kamus tersebut telah menjadi sumber rujukan yang dipercaya baik di kalangan pengguna di dalam maupun di luar negeri. Setiap ada permasalahan tentang kata, KBBI selalu dianggap sebagai jalan keluar penyelesaiannya. Selain muatan isi, KBBI memang disusun tidak sekadar sebagai sumber rujukan, tetapi menjadi sumber penggalian ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta peradaban Indonesia. Oleh karena itu, rujukan tersebut kemudian semakin mengakar di dalam kehidupan berbahasa Indonesia walaupun upaya penyempurnaan isi tidak selamanya mengimbangi perkembangan kosakata bahasa Indonesia. Selanjutnya, KBBI Daring hadir pada tahun 2007 untuk menyediakan kemudahan akses terhadap Kamus Besar Bahasa Indonesia di mana pun, kapan pun, dan siapa pun selama dapat memanfaatkan jaringan teknologi informasi dan komunikasi (http//pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/).

Landau (2001) menyebut entri sebagai organisasi informasi di dalam setiap artikel kamus. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring, entri merupakan kata atau frasa dalam kamus beserta penjelasan maknanya dengan tambahan penjelasan berupa kelas kata, lafal, etimologi, dan contoh pemakaian. Makna dan penjelasan lainnya disebut komponen mikrostruktur. Hal ini sesuai dengan pendapat Jackson dalam bukunya Lexicography: An Introduction dan Atkins dan Rundell (2008) yang menyatakan bahwa seleksi dan organisasi informasi termasuk dalam satu entri kamus disebut mikrostruktur yang dibangun berdasarkan komponen entri dan struktur entri.

Menurut Hartman (1999), kamus ideal benar-benar akan mengantisipasi segala kebutuhan calon pengguna. Kamus ideal seharusnya a. menyediakan setiap kata atau ungkapan dalam bahasa sumber, b. mengandung semua kata, lokusi, dan idiom yang berpotensi dicari oleh pengguna kamus, c. berisi semua informasi infleksi, derivasi, sintaksis, dan semantik yang diperlukan pengguna, d. berisi informasi tentang semua tingkat penggunaan, e. mengandung semua nama yang tepat dan nama lain yang mungkin setiap pengguna ingin mencari, f. berisi item kosa kata khusus dari semua register, g. berisi semua informasi tentang ejaan, h. mencakup semua informasi pelafalan, i. beradaptasi dengan baik untuk keperluan mesin terjemahan, j. kompak, dan k. memuat ilustrasi.

Zgusta (1971) mengungkapkan kriteria untuk pembangunan entri dalam kamus ekabahasa sebagai berikut: i. kehadiran entri, ii. informasi gramatikal, iii. indikasi pelafalan, iv. indikasi makna leksikal seluruh entri, vi. informasi ensiklopedis, vii. etimologi entri, dan viii. makna yang tepat. Menurut Bartholomew dan Schoenhals, sebuah entri harus memiliki struktur umum berikut: i. bentuk entri, ii. makna (makna gramatikal, terjemahan, penjelasan pemakaian, kualifikasi gloss (jika diperlukan), ilustrasi entri dalam konteks, informasi linguistik tentang jenis konjugasi, verba dasar, iv. rujuk silang, v. referensi sinonim atau antonym, vi. sub-entri yang terkait kata induk (vi a. derivasi: nomina dari verba, verba transitif dari intransitif, dll, vii b. kata majemuk, vi c. idiom, frasa idiomatis)

Klapicova dalam Composition of the Entry in a Dictionary (2005, 61) menyatakan bahwa mikrostruktur entri meliputi: a. lema; b. indikator varian ortografis; c. indikasi komponen tutur; d. pengucapan dan aksentuasi; e. indikasi gender, pembentukan feminin atau netral, bentuk jamak tak beraturan, karakteristik kata kerja transitif, intransitif, refleksif, impersonal, defektif, serta valensi verbal; f. tanda leksikografis; g. informasi penggunaan; dan h. ilustrasi.

The micro-structure of an entry consist of a. statement of the lemma; b. indication of orthographical variants; c. indication of the part of speech; d. indications about the pronunciation and accentuation; e. indications about ender, formation of the feminine or neuter, irregular plural forms, characteristics of verbs as transitive, intransitive, reflexive, impersonal and defective and, in the ideal case, about verbal valences, etc.; f. lexicographical marks; g. remarks about usage restrictions; h. examples of application (much less frequent in bilingual dictionaries than in monolingual ones); in very few cases: illustrations. (Klapicova 2005, 61)Klapicova juga menekankan tujuh parameter untuk pembangun entri dalam kamus ekabahasa. Informasi yang dimasukkan adalah sebagai berikut: (a) semantik dan penggunaan kata induk (yang berarti, relasi leksikal (sinonim, antonim, bidang semantik, hiponim, dan kohiponim), penggunaan terdiri dari formalitas dan teknis (formal, informal, slang, bahasa sehari-hari, dan register), kolokasi dan idiom, dan contoh-contoh ilustrasi verbal atau gambar), (b) informasi gramatikal (yaitu, kata benda dapat dihitung dan tak dapat dihitung; adjektiva atributif dan predikatif; jender, numeralia, dan lain-lain); (c) morfologi (bentuk derivasi dan infleksi dari kata induk); (d) etimologi, dan (e) variasi ejaan dan pelafalan. II. METODE PENELITIAN

Penelitian ini mengaplikasikan metode linguistik dokumenter. Linguistik dokumenter menangani dua kegiatan dokumentasi kebahasaan yaitu pengumpulan data kebahasaan dan analisis data kebahasaan pada tataran sederhana. Tujuan linguistik dokumenter adalah menyediakan rekaman komprehensif dan pernyataan deskriptif tentang praktek kebahasaan masyarakat tutur tertentu.

Much of the work that is labeled documentary linguistics comprises two activities, i.e. the collection of primary data and a (low-level) analysis of these data. The aim of a language documentation, then, is to provide a comprehensive record of the linguistic practices characteristic of a given speech community. Today, language documentation is characterized as radically expanded text collection. Conventionally, the documentary activity has been seen as ancillary to the descriptive activity (i.e. primary data are collected in order to make a descriptive statement of the language) (Himmelmann, 2003).Dokumentasi bahasa ini selanjutnya menggunakan salah satu teori leksikografi, teori komparasi mikrostruktur Klavicopa, untuk mencapai tujuan penelitian yaitu menyelidiki mikrostuktur kamus ekabahasa.

Di dalam penelitian ini, sepuluh pasang entri dipilih secara acak. Entri-entri tersebut diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring dan entri padanan yang diambil dari Merriam Webster Dictionary. Berikut ini merupakan entri yang terpilih: sayap (nomina) wing (noun, verb), tiga (numeralia) three (noun), hijau (nomina, adjektiva) green (adjective, verb), kaki (nomina) foot (noun), nyanyi (verba) sing (verb), mata (nomina) eye (nomina), air (nomina) water (noun, verb), besar (adjektiva) big (adjective, adverb, noun), beri (v) give (verb), kamu (pronomina) you (pronoun). Setelah pemilihan entri, penulis mencatat entri dalam KBBI Daring dan entri padanan dalam Merriam-Webster Online Dictionary. Entri-entri terpilih digunakan untuk menganalisis sekaligus untuk membandingkan susunan entri Merriam-Webster Online Dictionary dan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. Informasi mikrostruktur entri terpilih dibandingkan dengan informasi mikrostruktur entri pembanding dengan menggunakan daftar komparasi yang diadaptasi dari Klavicopa untuk menentukan komponen, struktur, dan kepadatan informasi mikrostruktur kedua kamus.

III. PEMBAHASAN

Tabel 1 menunjukkan hasil analisis secara keseluruhan. Kehadiran fitur (feature) tiap entri dihitung dan dipersentase.Singkatan-singkatan yang digunakan sebagai berikut:

KBBI Daring = Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringanKK = kelas kata IV = ilustrasi verbal

MWOD = Merriam-Webster Online DictionaryIV = ilustrasi verbal

M = maknaIG = ilustrasi gambar

RL = hubungan leksikalGn gram = penggunaan gramatikal

FL = formalitas leksemEtm = etimologi

kol & idm = kolokasi & idiomLfl = pelafalan ; B Ej = variasi ejaan

TB = tata bahasa

Tabel 1

(Angka yang tercantum dalam tabel menunjukkan jumlah kata induk yang memuat informasi mikrostruktur)

TampilanKBBI DaringMWOD

M1010

RL99

F L510

kol & idm69

IV710

IG02

KK1010

TB03

Infl99

Der910

Etim010

Lfl010

V Ej02

Tabel 1 di atas memperlihatkan bahwa KBBI Daring memiliki jumlah mikrostruktur yang lebih sedikit dibanding MWOD. Sebagian besar entri KBBI Daring berfokus pada makna, informasi gramatikal, dan kelas kata. Etimologi sama sekali tidak dicantumkan dalam KBBI Daring. Entri MWOD memberikan perhatian pada tiap komponen entri secara lebih merata. Pembahasan berikut akan memperjelas fakta.

Tabel 3. aKata Induk dengan Deskripsi Makna

Kata IndukKBBI DaringMWOD

1. mata (n) eye (n)1 indra untuk melihat; indra penglihat; 2 sesuatu yg menyerupai mata (spt lubang kecil, jala): nenek mencoba memasukkan benang ke -- jarum; 3 bagian yg tajam pd alat pemotong (pd pisau, kapak, dsb): -- pisau itu perlu dikikir supaya tajam; 4 sela antara dua baris (pd mistar, derajat, dsb); 5 tempat tumbuh tunas (pd dahan, ubi, dsb); 6 ki sesuatu yg menjadi pusat; yg di tengah-tengah benar: 7 yg terpenting (sumbu, pokok, dsb): -

1 a : a specialized light-sensitive sensory structure of animals that in nearly all vertebrates, most arthropods, and some mollusks is the image-forming organ of sight; l b : all the visible structures within and surrounding the orbit and including eyelids, eyelashes, and eyebrows c (1) : the faculty of seeing with eyes (2) : the faculty of intellectual or aesthetic perception or appreciation (3) : skill or ability dependent upon eyesight d : look, glance e (1) : an attentive look (2) : attention, notice (3) : close observation : scrutiny f : point of view, judgment often used in plural 2 : something having an appearance suggestive of an eye: as a : the hole through the head of a needle b : a usually circular marking (as on a peacock's tail) c : loop; especially : a loop or catch to receive a hook d : an undeveloped bud (as on a potato) e : an area like a hole in the center of a tropical cyclone marked by only light winds or complete calm with no precipitation f : the center of a flower especially when differently colored or marked; specifically : the disk of a composite g (1) : a triangular piece of beef cut from between the top and bottom of a round (2) : the chief muscle of a chop (3) : a compact mass of muscular tissue usually embedded in fat in a rib or loin cut of meat h : a device (as a photoelectric cell) that functions in a manner analogous to human vision 3 : something central : center 4 : the direction from which the wind is blowing

Kedua kamus telah memerikan makna (sense) dengan lengkap. Satu makna yang terlewatkan KBBI Daring yaitu ki. sudut pandang (di ~ hakim)

2. tiga (num) / three (num),1 bilangan yg dilambangkan dng angka 3 (Arab) atau III (Romawi); 2 urutan ke-3 sesudah ke-2 dan sebelum ke-4; 3 jumlah bilangan 2 ditambah 1; 1 see number table2 : the third in a set or series 3 a : something having three units or members b : three-pointer

3. hijau (adj) / green (adj)1 n warna dasar yg serupa dng warna daun; 2 n gabungan warna biru dan kuning dl spektrum; 3 a mengandung atau memperlihatkan warna yg serupa warna daun; 4 a ki belum berpengalaman: masih --;

1 : of the color green2 a : covered by green growth or foliage b of winter : mild, clement c : consisting of green plants and usually edible herbage 3 : pleasantly alluring4 : youthful, vigorous5 : not ripened or matured 6 : fresh, new7 a : marked by a pale, sickly, or nauseated appearance b : envious 1 used especially in the phrase green with envy8 a : not fully processed or treated: as (1) : not aged (2) : not dressed or tanned (3) : freshly sawed b : not in condition for a particular use 9 a : deficient in training, knowledge, or experience b : deficient in sophistication and savoir faire : naive c : not fully qualified for or experienced in a particular function10 a often capitalized : relating to or being an environmentalist political movement b : concerned with or supporting environmentalism c : tending to preserve environmental quality (as by being recyclable, biodegradable, or nonpolluting)

Dua makna yang perlu dimasukkan KBBI Daring yaitu 5 berada dalam kondisi belum siap digunakan atau dikonsumsi dan 6 berhubungan dengan gerakan cinta lingkungan. Makna belum berpengetahuan, berketerampilan yang cukup, siap pakai belum dimasukkan dalam KBBI Daring

4. kaki (n) -- foot (n)1 anggota badan yg menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan (dr pangkal paha ke bawah); 2 bagian tungkai (kaki) yg paling di bawah: -- nya tidak dapat menapak lagi; 3 bagian suatu benda yg menjadi penopang (penyangga) yg berfungsi sbg kaki: -- meja; -- kursi itu patah satu; 4 bagian yg bawah: -- bukit (gunung); -- rumah (dasar rumah); 5 kata penggolong bilangan bagi payung: se -- payung; 6 ukuran panjang, 12 inci (= ? 0.3048 m): gunung setinggi 4.000 -- dr permukaan laut dapat didakinya juga; 7 bagian kaki unggas yg kasar dan bersisik;

1 : the terminal part of the vertebrate leg upon which an individual stands2 : an invertebrate organ of locomotion or attachment; especially : a ventral muscular surface or process of a mollusk3 : any of various units of length based on the length of the human foot; especially : a unit equal to 13 yard and comprising 12 inches plural foot used between a number and a noun plural feet or foot used between a number and an adjective see weight table4 : the basic unit of verse meter consisting of any of various fixed combinations or groups of stressed and unstressed or long and short syllables5 a : motion or power of walking or running : step b : speed, swiftness 6 : something resembling a foot in position or use: as a : the lower end of the leg of a chair or table b (1) : the basal portion of the sporophyte in mosses (2) : a specialized outgrowth by which the embryonic sporophyte especially of many bryophytes absorbs nourishment from the gametophyte c : a piece on a sewing machine that presses the cloth against the feed 7 foot plural chiefly British : infantry8 : the lower edge (as of a sail)9 : the lowest part : bottom 10 a : the end that is lower or opposite the head b : the part (as of a stocking) that covers the foot11foots plural but sing or plural in constr : material deposited especially in aging or refining : dregs12foots plural : footlights

Makna ke-2 dalam KBBI Daring ambigu dengan makna tungkai. Makna ke-7 merupakan definisi parafrasa yang sia-sia karena menggunakan kata kaki

5. nyanyi (v) / sing (v),bernyanyi v mengeluarkan suara bernada; berlagu (dng lirik atau tidak):1 a : to produce musical tones by means of the voice b : to utter words in musical tones and with musical inflections and modulations c : to deliver songs as a trained or professional singer2 : to make a shrill whining or whistling sound3 a : to relate or celebrate something in verse b : to compose poetry c : to create in or through words a feeling or sense of song 4 : to produce musical or harmonious sounds 5 : buzz, ring6 : to make a cry : call7 : to give information or evidence transitive verb 1 : to utter with musical inflections; especially : to interpret in musical tones produced by the voice2 : to relate or celebrate in verse3 : chant, intone4 : to bring or accompany to a place or state by singing

6. langit (n) / sky (n),ruang luas yg terbentang di atas bumi, tempat beradanya bulan, bintang, matahari, dan planet yg lain;1 : the upper atmosphere or expanse of space that constitutes an apparent great vault or arch over the earth2 : heaven 23 a : weather in the upper atmosphere b : climate

7. air (n) water (n),1 cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yg terdapat dan diperlukan dl kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yg secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen; 2 benda cair yg biasa terdapat di sumur, sungai, danau yg mendidih pd suhu 100o C;1 a : the liquid that descends from the clouds as rain, forms streams, lakes, and seas, and is a major constituent of all living matter and that when pure is an odorless, tasteless, very slightly compressible liquid oxide of hydrogen H2O which appears bluish in thick layers, freezes at 0 C and boils at 100 C, has a maximum density at 4 C and a high specific heat, is feebly ionized to hydrogen and hydroxyl ions, and is a poor conductor of electricity and a good solvent b : a natural mineral water usually used in plural

2 : a particular quantity or body of water: as a (1) plural : the water occupying or flowing in a particular bed (2) chiefly British : lake, pond b : a quantity or depth of water adequate for some purpose (as navigation) c plural (1) : a band of seawater abutting on the land of a particular sovereignty and under the control of that sovereignty (2) : the sea of a particular part of the earth d : water supply

3 : travel or transportation on water

4 : the level of water at a particular state of the tide : tide

5 : liquid containing or resembling water: as a (1) : a pharmaceutical or cosmetic preparation made with water (2) : a watery solution of a gaseous or readily volatile substance compare ammonia water b archaic : a distilled fluid (as an essence); especially : a distilled alcoholic liquor c : a watery fluid (as tears, urine, or sap) formed or circulating in a living body d : amniotic fluid; also : bag of waters 6 a : the degree of clarity and luster of a precious stone b : degree of excellence 7 :watercolor 8 a : stock not representing assets of the issuing company and not backed by earning power b : fictitious or exaggerated asset entries that give a stock an unrealistic book value

8. besar (adj) big (adj)1 lebih dr ukuran sedang; lawan dr kecil: batang kayu ini sangat -- sehingga tidak sanggup tanganku memeluknya; 2 tinggi dan gemuk: badannya --; 3 luas; tidak sempit: rumahnya --; 4 lebar: sungai itu sangat --; 5 ki hebat; mulia; berkuasa: jika menjadi orang -- , jangan suka sombong; 6 banyak; tidak sedikit (tt jumlah): gajinya --; 7 menjadi dewasa: ia lahir di Surakarta, tetapi -- di Jakarta; 8 lebih dewasa dp sebelumnya: sekarang ia sudah --; 9 penting (berguna) sekali: ajaran agama itu -- artinya bagi pembentukan watak;1 a obsolete : of great strength b : of great force 2 a : large or great in dimensions, bulk, or extent ; also : large or great in quantity, number, or amount b : operating on a large scale c : capital 1 3 a : pregnant; especially : nearly ready to give birth b : full to bursting : swelling c of the voice : full and resonant 4 a : chief, preeminent b : outstandingly worthy or able c : of great importance or significance d : imposing, pretentious; also : marked by or given to boasting e : magnanimous, generous 5 : popular 6 : full-bodied and flavorful used of wine

Makna ke-8 lebih dewasa dp sebelumnya: sekarang ia sudah --; merupakan pemaknaan yang salah. Makna yang bisa dimasukkan yaitu terkenal artis ~ , utama hidangan ~ ,

9. beri (v) give (v)1 menyerahkan (membagikan, menyampaikan) sesuatu: ia - uang dan pakaian kpd pengemis itu; 2 menyediakan (melakukan dsb) sesuatu untuk: dia berkewajiban membersihkan kandang dan - makan kambing; - pertolongan; 3 memperbolehkan; mengizinkan: dia tidak - anak-anaknya bermain dng anak berandal itu; 4 menyebabkan (menjadikan) menderita (kena): perbuatanmu yg tidak baik telah - malu keluarga kita; 5 menjadikan supaya: - ingat; - tahu; 6 membubuhi (meletakkan, mengenakan, dsb): dia - gula pd air teh itu; - warna pd gambar bunga mawar; 7 mengucapkan (menyampaikan): - selamat; - hormat; - salam; 8 cak melayangkan, mengirimkan, dsb (pukulan, tendangan): ia - tendangan yg mematikan ke arah perut lawan;1 : to make a present of 2 a : to grant or bestow by formal action b : to accord or yield to another 3 a : to put into the possession of another for his or her use b (1) : to administer as a sacrament (2) : to administer as a medicine c : to commit to another as a trust or responsibility and usually for an expressed reason d : to transfer from one's authority or custody e : to execute and deliver f : to convey to another 4 a : to offer to the action of another : proffer b : to yield (oneself) to a man in sexual intercourse5 a : to present in public performance b : to present to view or observation 6 : to provide by way of entertainment 7 : to propose as a toast8 a : to designate as a share or portion : allot b : to make assignment of (a name) c : to set forth as an actual or hypothetical datum d : to attribute in thought or utterance : ascribe 9 a : to yield as a product, consequence, or effect : produce b : to bring forth : bear10 a : to yield possession of by way of exchange : pay b : to dispose of for a price : sell11 a : to deliver by some bodily action b : to carry out (as a bodily movement) c : to inflict as punishment d : to award by formal verdict 12 : to offer for consideration, acceptance, or use 13 a : to suffer the loss of : sacrifice b : to offer as appropriate or due especially to something higher or more worthy c : to apply freely or fully : devote d : to offer as a pledge 14 a : to cause one to have or receive b : to cause a person to catch by contagion, infection, or exposure15 a : to allow one to have or take b : to lead or attempt to lead used with an infinitive intransitive verb 1 : to make gifts or presents2 a : to yield to physical force or strain b : to collapse from the application of force or pressure c : to undergo or submit to change 3 : to afford a view or passage : open 4 : to enter wholeheartedly into an activity5 slang : to be happening 10. kamu (pron) / you (pron).yg diajak bicara; yg disapa (dl ragam akrab atau kasar);1 : the one or ones being addressed used as the pronoun of the second person singular or plural in any grammatical relation except that of a possessive used formerly only as a plural pronoun of the second person in the dative or accusative case as direct or indirect object of a verb or as object of a preposition compare thee, thou, ye, your, yours2 : one 2a Tabel 3. b Kata Induk dengan Deskripsi MaknaKBBI DaringMWODTotal Kata Induk 1010Kata Induk dengan Deskripsi Makna1010Persentase Kata Induk dengan Deskripsi Makna100%100%Fungsi utama kamus adalah untuk menemukan arti sebuah kata (Hartmann, 1999). Tabel 3.a dan 3.b menunjukkan bahwa makna kata induk kedua kamus telah dibangun baik dengan menggunakan sinonim maupun parafrasa meskipun terdapat beberapa makna yang terlewatkan di dalam KBBI Daring.Tabel 4Relasi LeksikalKBBI DaringMWODTotal Kata Induk1010Kata Induk dengan Relasi Leksikal 99Persentase90%90%Tabel 4 menunjukkan bahwa KBBI Daring dan MWOD mencantumkan hubungan leksikal (sinonim, antonim, hiponim, kohiponim, dan lain-lain) dengan baik. Berikut ini contoh sinonim give MWOD dan antonim besar KBBI Daring:give synonyms give, present, donate, bestow, confer, afford mean to convey to another as a possession. give, the general term, is applicable to any passing over of anything by any means . present carries a note of formality and ceremony . donate is likely to imply a publicized giving (as to charity) . bestow implies the conveying of something as a gift and may suggest condescension on the part of the giver . confer implies a gracious giving (as of a favor or honor) . afford implies a giving or bestowing usually as a natural or legitimate consequence of the character of the giver .besar1 lebih dr ukuran sedang; lawan dr kecilTabel 5Formalitas LeksemKBBI DaringMWODTotal Kata Induk1010Kata Induk dengan Formalitas dan Leksikalitas Leksem510Persentase Kata Induk dengan Formalitas dan Leksikalitas Leksem50%100%Tabel 5 menunjukkan bahwa KBBI Daring dan MWOD memuat catatan tentang formalitas leksem seperti jargon, register, kasar, tabu, cakap dan lain-lain dengan baik. wing nut (function noun)1 .2 slang : a mentally deranged person3 slang : one who advocates give (function verb)5 slang : to be happening beri 8 cak melayangkan, mengirimkan, dsb (pukulan, tendangan): ia - tendangan yg mematikan ke arah perut lawan;kebesaran n 4 cak ukurannya terlampau besar: bajunya sedikit mengairi v 1 memberi air; membasahi; menggenangi (sawah dsb); 2 cak memberi minum; Tabel 6Idiom, Kolokasi, Kiasan dan PeribahasaKBBI DaringMWODTotal Kata Induk1010Kata Induk dengan Idiom, Kolokasi, Kiasan dan Peribahasa69Persentase Kata Induk dengan Idiom, Kolokasi, Kiasan dan Peribahasa60%90%Tabel 6 menunjukkan bahwa MWOD lebih lengkap memerikan idiom, kolokasi, kiasan, dan peribahasa disbandingkan dengan KBBI Daring. Berikut ini contoh peribahasa dan kiasan dalam KBBI Daring dan MWOD:mengairi v 1 2; ~ sawah orang, pb menguntungkan orang lain;semata n 1 satu mata; 2 semata-mata; 3 ki satu-satunya; - wayang ki hanya satu-satunya;eye (Function noun) 2: the faculty of intellectual or aesthetic perception or appreciation


Recommended