vi
ABSTRAK
HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG DENGAN KADAR GULA DARAH
SEWAKTU DAN TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA-MAHASISWI
OBESITAS DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2016
Obesitas merupakan salah satu masalah dunia dan saat ini mengalami
peningkatan pada usia muda. Peningkatan kejadian obesitas sejalan dengan
peningkatan insiden diabetes melitus dan hipertensi. Obesitas sentral dapat dinilai
dengan metode antropometri lingkar pinggang. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara ukuran lingkar pinggang dengan kadar gula darah
sewaktu dan tekanan darah pada mahasiswa-mahasiswi obesitas.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik
dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode
purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Data dikumpulkan
berdasarkan pengukuran langsung pada responden.
Hasil uji statistik dengan Spearman Correlation menemukan hubungan
yang signifikan antara lingkar pinggang dengan kadar gula darah sewaktu
(p=0,000), dengan pola hubungan positif dan kekuatan korelasi sedang (r = 0,705).
Ditemukan pula hubungan yang signifikan dengan pola hubungan positif dan
kekuatan korelasi lemah antara lingkar pinggang dengan tekanan darah sistolik (p
= 0,009; r = 0,409) dan lingkar pinggang dengan tekanan darah diastolik (p = 0,001;
r = 0,521).
Penelitian ini menunjukkan bahwa lingkar pinggang berhubungan dengan
kadar gula darah sewaktu dan tekanan darah pada mahasiswa-mahasiswi obesitas,
sehingga diperlukan pengontrolan berat badan sejak dini guna menurunkan angka
kejadian penyakit akibat faktor risiko obesitas.
Kata kunci: lingkar pinggang, gula darah sewaktu, tekanan darah, mahasiswa-
mahasiswi obesitas
vii
ABSTRACT
THE CORRELATION OF WAIST CIRCUMFERENCE WITH RANDOM
BLOOD SUGAR LEVEL AND BLOOD PRESSURE IN OBESITY
UNIVERSITY STUDENTS AT MEDICAL FACULTY OF UDAYANA
UNIVERSITY YEAR 2016
Obesity is one of world’s problems and increased to the young ages today.
The increasing of obesity occurrence in line with the increasing of diabetes mellitus
and hypertension incidents. Central obesity can be measured by waist
circumference anthropometry method. This study aims to find out the correlation
between waist circumference with random blood sugar level and blood pressure in
obesity university students.
This research uses the analytic observational study with cross sectional
approach. Sampling was performed by using the purposive sampling method with
sample size was 40 people. Data is collected based on the direct measurement of
the respondents.
Statistic test result with Spearman Correlation found out that there is
significant correlation between waist circumference with random blood sugar level
(p=0.000), with positive correlation pattern and medium correlation power (r =
0.705). It is also found out the significant correlation with positive correlation
pattern and weak correlation power between waist circumference with systolic
blood pressure (p = 0.009; r = 0.409) and waist circumference with diastolic blood
pressure (p = 0.001; r = 0.521).
The study showed that waist circumference has correlation with random
blood sugar level and blood pressure in obesity university students, so it needs body
weight control since early in order to decrease disease occurrence rate due to obesity
risk factor.
Key words: waist circumference, random blood sugar, blood pressure, obesity
university students
viii
RINGKASAN
Obesitas merupakan salah satu masalah dunia seiring dengan perubahan
gaya hidup dan mengalami peningkatan menjadi dua kali lipat sejak tahun 1980.
Peningkatan obesitas tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun obesitas saat
ini juga mengalami peningkatan pada usia muda dan produktif. Pola hidup santai
yang meliputi kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tidak teratur terlihat
cukup tinggi pada remaja saat ini, salah satunya pada mahasiswa-mahasiswi. Tiga
pengukuran antropometri sebagai kunci untuk mengevaluasi derajat obesitas adalah
berat badan, tinggi badan, dan lingkar pinggang. Obesitas sentral dapat dinilai
dengan pengukuran lingkar pinggang yang lebih berhubungan kuat dengan risiko
tinggi diabetes, sindroma metabolik, dan penyakit kardiovaskular. Peningkatan
kejadian obesitas ditemukan sejalan dengan peningkatan insiden diabetes melitus
dan hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ukuran
lingkar pinggang dengan kadar gula darah sewaktu dan tekanan darah pada
mahasiswa-mahasiswi obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juli 2016 di Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana menggunakan rancangan penelitian observasional
analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada penelitian ini diperoleh 40 sampel
yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek penelitian diambil
dengan menggunakan teknik purposive sampling. Selama lima bulan data ini
diambil secara primer dengan melakukan pengukuran langsung berupa pengukuran
IMT; lingkar pinggang menggunakan panduan dari Mac Carthy, dkk. tahun 2005;
kadar gula darah sewaktu menggunakan glukometer; dan tekanan darah
menggunakan sphygmomanometer pada responden.
Karakteristik responden dalam penelitian ini, yaitu 26 orang (65%) dengan
jenis kelamin laki-laki dan 14 orang (35%) perempuan. Sebagian besar responden
berusia 20 tahun (37,5%) dan 21 tahun (37,5%), sisanya berusia 18 tahun (5%), 19
tahun (7,5%), dan 22 tahun (12,5%). Median IMT responden dalam penelitian ini
adalah 29 yang termasuk dalam penggolongan obesitas tahap I, dengan IMT
terendah adalah 25,2 (obesitas tahap I) dan tertinggi adalah 39,9 (obesitas tahap II).
Rata-rata lingkar pinggang responden laki-laki yaitu 98,35cm + 9,14, dengan
ukuran terbesar 120 cm dan terkecil 84 cm. Sedangkan pada perempuan, rata-rata
lingkar pinggang yang ditemukan yaitu 87,29cm + 6,99, ukuran terbesar yaitu 102
cm dan terkecil 78 cm. Persentase lingkar pinggang yang termasuk lingkar
pinggang abnormal lebih banyak ditemukan pada perempuan yaitu sebanyak 92,9%
sedangkan pada laki-laki 84,6%. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa
median kadar gula darah sewaktu responden adalah 126 mg/dl, dengan kadar
terendah adalah 100 mg/dl dan tertinggi adalah 254 mg/dl. Median tekanan darah
sistolik responden adalah 120 mmHg, dengan ukuran terendah adalah 100 mmHg
dan tertinggi adalah 155 mmHg. Median tekanan darah diastolik responden adalah
80 mmHg, dengan ukuran terendah adalah 60 mmHg dan tertinggi adalah 100
mmHg.
Hasil uji statistik dengan Spearman Correlation menemukan hubungan
yang signifikan antara lingkar pinggang dengan kadar gula darah sewaktu
(p=0,000), dengan pola hubungan positif dan kekuatan korelasi sedang (r = 0,705).
Keadaan obesitas, khususnya obesitas sentral dikaitkan dengan proses terjadinya
penyakit melalui mekanisme remodeling jaringan adiposa, stress oksidatif, serta
ix
resistensi insulin yang berkontribusi dalam pengembangan penyakit DM tipe dua
dan Sindroma Metabolik. Ditemukan pula hubungan yang signifikan dengan pola
hubungan positif dan kekuatan korelasi lemah antara lingkar pinggang dengan
tekanan darah sistolik (p = 0,009; r = 0,409) dan lingkar pinggang dengan tekanan
darah diastolik (p = 0,001; r = 0,521). Pada obesitas terjadi gangguan pelepasan
mediator-mediator fungsi ginjal yang menyebabkan peningkatan tekanan darah,
meliputi 1) kompresi fisik ginjal dan sekitarnya oleh lemak, 2) aktivasi RAAS, 3)
peningkatan SSP, dan 4) resistensi insulin.
Dapat disimpulkan bahwa lingkar pinggang berhubungan dengan kadar gula
darah sewaktu dan tekanan darah pada mahasiswa-mahasiswi obesitas, sehingga
diperlukan pengontrolan berat badan sejak dini guna menurunkan angka kejadian
penyakit akibat faktor risiko obesitas.
x
SUMMARY
Obesity is one of world’s problems in line with the change of life style and
increasing has doubled since 1980. Increasing in obesity does not only occur to the
adults, but today it also increases in the young and productive ages. Sedentary life
style that covers the lack of physical activities and not disciplinary dietary pattern
is seen quite high to the adolescents today, one of them are obesity university
students. Three anthropometry measurements as the key to evaluate the degree of
obesity are the body weight, body height, and waist circumference. Central obesity
can be measured by the measurement of waist circumference size which has
stronger correlation with high risk of diabetes, metabolic syndrome, and
cardiovascular disease. The increasing of obesity occurrence is found out in line
with the increasing of diabetes mellitus and hypertension incidents. This research
aims to found out the correlation between the waist circumference with random
blood sugar level and blood pressure in obesity university students at Medical
Faculty of Udayana University.
This research was performed during April-July 2016 at Medical Faculty of
Udayana University by using the analytic observational study design with cross
sectional approach. In this research it obtained 40 samples which has fulfilled the
criteria of inclusion and exclusion. Research subject was collected by using the
purposive sampling technique. This data was collected during five months in
primary by performing direct measurement such as the measurement of BMI; waist
circumference uses the guidance from Mac Carthy, et al., 2005; random blood sugar
level uses the glucometer; and blood pressure uses the sphygmomanometer to the
respondents.
Respondent’s characteristics in this research are 26 (65%) males and 14
(35%) females. Most of the respondents are in the age of 20 years old (37.5%) and
21 years old (37.5%) and the rest of them are of 18 years old (5%), 19 years old
(7.5%), and 22 years old (12.5%). Median BMI of respondents in this research are
29 which in the stage I obesity classification, with the lowest BMI is 25.2 (stage I
obesity) and the highest is 39.9 (stage II obesity). Average of male respondent’s
waist circumference size is 98.35 cm + 9.14, with the biggest size of 120 cm and
the smallest is 84 cm. Whereas for the female, average of waist circumference size
is 87.29 cm + 6.99, with the biggest size of 102 cm and the smallest is 78 cm.
Percentage of waist circumference size which include in abnormal is more to be
found in the female which is of 92.9% whereas for male is 84.6%. Based on the
analysis result it is found out that the median of random blood sugar level of
respondent is 126 mg/dl, with the lowest level is 100 mg/dl and the highest is 254
ml/dl. Median of systolic blood pressure of the respondent is 120 mmHg, with the
lowest measurement is 100 mmHg and the highest is 155 mmHg. Median of
diastolic blood pressure of the respondent is 80 mmHg, with the lowest
measurement is 60 mmHg and the highest is 100 mmHg.
Statistic test result with Spearman Correlation found out the significant
correlation between the waist circumference with random blood sugar level
(p=0.000), with positive correlation pattern and medium correlation power (r =
0.705). Obesity state, especially the central obesity is related to the process of
disease occurrence through the remodeling mechanism of adipose tissue, oxidative
stress, and insulin resistance which contribute in the progress of type two DM
xi
disease and Metabolic Syndrome. It is also found out the significant correlation with
positive correlation pattern and weak correlation power between the waist
circumference with systolic blood pressure (p = 0.009; r = 0.409) and the waist
circumference with diastolic blood pressure (p = 0.001; r = 0.521). In obesity there
is disturbance in the releasing of renal function mediators which causes the
increasing in blood pressure, that cover by 1) physical compression of renal and the
surroundings by fat, 2) activation of RAAS, 3) increasing of CNS, and 4) insulin
resistance.
It can be concluded that the waist circumference size has correlation with
the random blood sugar level and blood pressure in obesity university students, so
it needs body weight control since early in order to decrease the occurrence level of
the disease due to obesity risk factor.
xii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM .................................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ..................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI .................... v
ABSTRAK ............................................................................................................. vi
ABSTRACT .......................................................................................................... vii
RINGKASAN ...................................................................................................... viii
SUMMARY ............................................................................................................. x
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xv
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN, DAN ISTILAH ......................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 6
2.1 Definisi Obesitas .................................................................................... 6
2.2 Etiologi Obesitas .................................................................................... 6
2.2.1 Faktor Genetik ............................................................................ 6
2.2.2 Faktor Lingkungan ...................................................................... 8
2.2.3 Kelainan Neurogenik ................................................................ 10
2.2.4 Waktu Tidur yang Pendek ........................................................ 10
2.3 Pengukuran dan Klasifikasi Obesitas ................................................... 10
2.4 Patofisiologi Obesitas........................................................................... 12
2.5 Terapi Obesitas..................................................................................... 13
2.5.1 Manajemen Gaya Hidup ........................................................... 13
2.5.2 Terapi Farmakologi ................................................................... 15
2.5.3 Pembedahan .............................................................................. 15
2.6 Konsekuensi Obesitas terhadap Kesehatan .......................................... 16
2.7 Hubungan Obesitas Sentral dengan Peningkatan Gula Darah ............. 17
2.8 Hubungan Obesitas Sentral dengan Peningkatan Tekanan Darah ....... 18
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS
PENELITIAN ....................................................................................... 20
3.1 Kerangka Berpikir ................................................................................ 20
3.2 Kerangka Konsep ................................................................................. 21
3.3 Hipotesis ............................................................................................... 21
xiii
BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................................ 22
4.1 Jenis Rancangan Penelitian .................................................................. 22
4.2 Subjek Penelitian .................................................................................. 22
4.3 Variabel Penelitian ............................................................................... 24
4.4 Bahan Penelitian................................................................................... 27
4.5 Instrumen Penelitian............................................................................. 27
4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 28
4.7 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data ................................... 28
4.8 Cara Pengolahan dan Analisis Data ..................................................... 34
4.9 Etika Penelitian .................................................................................... 35
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 36
5.1 Karakteristik Umum Sampel Penelitian ............................................... 36
5.2 Hubungan Lingkar Pinggang dengan Kadar Gula Darah Sewaktu dan
Tekanan Darah .................................................................................... 41
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 44
6.1 Simpulan .............................................................................................. 44
2.2 Saran ..................................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 45
LAMPIRAN ........................................................................................................ 50
Lampiran 1 ........................................................................................................ 50
Lampiran 2 ........................................................................................................ 51
Lampiran 3 ........................................................................................................ 52
Lampiran 4 ........................................................................................................ 53
Lampiran 5 ........................................................................................................ 55
Lampiran 6 ........................................................................................................ 56
Lampiran 7 ........................................................................................................ 60
Lampiran 8 ........................................................................................................ 61
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Beberapa Gen Obesitas pada Manusia dan Tikus ............................ 8
Tabel 2.2 Klasifikasi Obesitas Pada Orang Asia Berbanding Kriteria
Internasional ................................................................................... 12
Tabel 2.3 Gangguan Terkait Obesitas ............................................................. 17
Tabel 4.1 Klasifikasi Ukuran Lingkar Pinggang Orang Asia ......................... 30
Tabel 4.2 Klasifikasi Kadar Gula Darah Sewaktu Darah Kapiler .................. 32
Tabel 4.3 Klasifikasi Tekanan Darah Tinggi Pada Orang Dewasa ................. 32
Tabel 5.1 Distribusi Jenis Kelamin Responden .............................................. 36
Tabel 5.2 Distribusi Usia Responden .............................................................. 37
Tabel 5.3 Gambaran Indeks Massa Tubuh Responden ................................... 37
Tabel 5.4 Gambaran Lingkar Pinggang Responden ....................................... 38
Tabel 5.5 Gambaran Kadar Gula Darah Sewaktu dan Tekanan Darah
Responden ...................................................................................... 40
Tabel 5.6 Distribusi Kadar Gula Darah Sewaktu dan Tekanan Darah
Responden ...................................................................................... 40
Tabel 5.7 Uji Normalitas Data ........................................................................ 41
Tabel 5.8 Korelasi Ukuran Lingkar Pinggang dengan Kadar Gula Darah
Sewaktu dan Tekanan Darah .......................................................... 42
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Model Regulasi SSP Terhadap Asupan Makanan dan Massa
Lemak Tubuh ............................................................................. 12
Gambar 2.2 Patofisiologi Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi
dan Penyakit Kardiovaskular ..................................................... 19
Gambar 3.1 Kerangka Konsep ....................................................................... 21
Gambar 4.1 Prosedur Pengumpulan atau Pengambilan Data ......................... 33
Gambar 5.1 Distribusi Indeks Massa Tubuh Responden ............................... 38
Gambar 5.2 Distribusi Lingkar Pinggang Responden .................................... 39
xvi
DAFTAR SINGKATAN
SINGKATAN
AgRP : Agouti-Related Peptide
AHA : American Heart Association
BMI : Body Mass Index
CNS : Central Nervous System
DM : Diabetes Melitus
FFA : Free Fatty Acid
GDS : Gula arah Sewaktu
IDF : International Diabetes Federation
IMT : Indeks Massa Tubuh
IL-6 : Interleukin-6
Lep : Leptin
LepR : Reseptor Leptin
LP : Lingkar Pinggang
MC4R : Melanocortin-4 Receptor
MSH : Melanocyte Stimulating Hormone
NHLBI : The National Heart, Lung and Blood Institute
NIH : National Institute of Health
PC-1 : Prohormone Convertase 1
Perkeni : Perkumpulan Endokrinologi Indonesia
POMC : Proopiomelanocortin
PTM : Penyakit Tidak Menular
RAAS : Renin-Angiotensin-Aldosterone System
Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar
SSP : Sistem Saraf Pusat
TDS : Tekanan Darah Sistolik
TDD : Tekanan Darah Diastolik
TkrB : Tropomyosin Receptor Kinase B
TNF-α : Tumor Necrosis Factor-α
xvii
TTGO : Tes Toleransi Glukosa Oral
VLDL : Very Low Density Lipoprotein
WHO : World Health Organization
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Jadwal Penelitian ........................................................................ 50
Lampiran 2. Rincian Biaya Penelitian ............................................................ 51
Lampiran 3. Surat Pernyataan Bersedia Mengikuti Penelitian
(Informed Consent) ................................................................... 52
Lampiran 4. Formulir Pengumpulan Data ...................................................... 53
Lampiran 5. Hasil Penelitian .......................................................................... 55
Lampiran 6. Hasil Analisis Statistik ............................................................... 56
Lampiran 7. Keterangan Kelaikan Etik (Ethical Clearance) ......................... 60
Lampiran 8. Curiculum Vitae (CV) ............................................................... 61
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Obesitas merupakan salah satu masalah dunia seiring dengan perubahan
gaya hidup dan mengalami peningkatan menjadi dua kali lipat sejak tahun 1980.
Diperkirakan 39% orang dewasa berusia 18 tahun ke atas mengalami kelebihan
berat badan (IMT > 25) (39% laki-laki dan 40% wanita) dan 13% mengalami
obesitas (IMT > 30) (11% laki-laki dan 15% wanita) pada tahun 2014. Hal itu
menyebabkan sekitar dua milyar orang dewasa di seluruh dunia mengalami
kelebihan berat badan dan lebih dari setengah milyar mengalami obesitas (WHO,
2015). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013
menunjukkan 15,4% penduduk dewasa (> 18 tahun) memiliki berat badan lebih
(IMT > 25,0 - < 27,0) dan Bali merupakan salah satu dari 16 provinsi di Indonesia
dengan prevalensi di atas nasional (Riskesdas, 2013).
Peningkatan obesitas tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun obesitas
saat ini juga mengalami peningkatan pada usia muda. Prevalensi kelebihan berat
badan pada anak-anak mengalami peningkatan dari 4,2% pada tahun 1990 menjadi
6,7% pada tahun 2010 atau sebanyak 43 juta anak-anak (35 juta di negara-negara
berkembang) diperkirakan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, dan 92
juta anak dalam risiko kelebihan berat badan pada tahun 2010 (de Onis dkk., 2010;
Wang dan Lim, 2012).
2
Tiga pengukuran antropometri sebagai kunci untuk mengevaluasi derajat
obesitas adalah berat badan, tinggi badan, dan lingkar pinggang. Obesitas sentral
dapat dinilai dengan pengukuran lingkar pinggang yang lebih berhubungan kuat
dengan risiko tinggi diabetes, sindroma metabolik, dan penyakit kardiovaskular
(Hussain dkk., 2010; Jameson, 2013; Perkeni, 2015).
Peningkatan kejadian obesitas seiring dengan peningkatan insiden diabetes
melitus. Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai
dengan terjadinya peningkatan kadar gula darah di dalam tubuh atau yang disebut
dengan hiperglikemia (Jameson, 2013). Lebih dari 350 juta orang di dunia
menderita diabetes, sebuah penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak mampu
memproduksi cukup insulin atau ketika insulin mengalami resistensi. Diabetes
dilaporkan menjadi penyebab kematian 1,5 juta orang di dunia pada tahun 2012,
dengan lebih dari 80% berada pada negara dengan pendapatan perkapita rendah dan
sedang. World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa diabetes akan
menjadi tujuh penyebab kematian pada tahun 2030 (WHO, 2014).
Deteksi kejadian diabetes dapat dilakukan dengan pemeriksaan kadar gula
darah dalam berbagai metode, baik menggunakan sampel darah plasma vena atau
serum sebagai gold standard pemeriksaan gula darah yang sering dilakukan di
laboratorium, maupun menggunakan sampel darah kapiler yang sering diterapkan
pada alat glukometer. Penggunaan glukometer memberikan kemudahan bagi
penderita DM maupun masyarakat dalam mengontrol kadar gula darah setiap saat.
Seseorang dicurigai DM ketika kadar gula darah sewaktu menggunakan darah
kapiler > 200 mg/dL dan kadar gula darah puasa menggunakan darah kapiler > 100
mg/dL (Perkeni, 2015).
3
Peningkatan populasi orang dewasa obesitas tidak hanya dihubungkan
dengan kejadian diabetes melitus, beberapa penelitian menyebutkan bahwa orang
dengan obesitas erat kaitannya dengan peningkatan insiden hipertensi (Reilly dan
Kelly, 2011; DeMarco dkk., 2014; Kelly dkk., 2015). Tekanan darah dikategorikan
sebagai hipertensi jika > 140/90 mmHg (James dkk., 2014; Kjeldsen dkk., 2014).
Hasil penelitian mengenai Hubungan Lingkar Pinggang dengan Kadar Gula
Darah, Trigliserida dan Tekanan Darah pada Etnis Minang di Kabupaten Padang
Pariaman, Sumatera Barat yang dilakukan oleh Jalal dkk. pada tahun 2006
menemukan korelasi positif antara lingkar pinggang dengan kadar trigliserida,
kadar glukosa plasma, dan tekanan darah (Jalal dkk., 2010).
Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk meneliti mengenai
hubungan lingkar pinggang dengan kadar gula darah sewaktu dan tekanan darah
pada mahasiswa-mahasiswi yang mengalami obesitas karena melihat trend saat ini
bahwa usia orang yang mengalami obesitas mulai mudah ditemui pada usia muda
dan produktif. Pola hidup santai yang meliputi kurangnya aktivitas fisik dan pola
makan yang tidak teratur terlihat cukup tinggi pada remaja saat ini. Mahasiswa-
mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana merupakan salah satu
populasi yang rentan terhadap obesitas.
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, dapat dirumuskan
masalah penelitian sebagai berikut :
1.2.1 Apakah lingkar pinggang berhubungan dengan kadar gula darah sewaktu
pada mahasiswa-mahasiswi obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana?
1.2.2 Apakah lingkar pinggang berhubungan dengan tekanan darah sistolik pada
mahasiswa-mahasiswi obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana?
1.2.3 Apakah lingkar pinggang berhubungan dengan tekanan darah diastolik pada
mahasiswa-mahasiswi obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini, meliputi:
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara ukuran lingkar pinggang dengan kadar
gula darah sewaktu dan tekanan darah pada mahasiswa-mahasiswi obesitas di
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.2.1 Untuk mengetahui ukuran lingkar pinggang pada mahasiswa-mahasiswi
obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
1.3.2.2 Untuk mengetahui kadar gula darah sewaktu pada mahasiswa-mahasiswi
obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
5
1.3.2.3 Untuk mengetahui tekanan darah sistolik pada mahasiswa-mahasiswi
obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
1.3.2.4 Untuk mengetahui tekanan darah diastolik pada mahasiswa-mahasiswi
obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat dan
berharga berupa:
1.4.1 Manfaat Klinik Praktis
1.4.1.1 Dapat melakukan pencegahan lebih dini jika diketahui bahwa ukuran
lingkar pinggang berhubungan dengan kadar gula darah dan tekanan darah
khususnya pada masyarakat usia muda yang mengalami obesitas.
1.4.2 Manfaat Akademis
1.4.1.1 Menambah pengetahuan apakah ukuran lingkar pinggang berhubungan
dengan kadar gula darah sewaktu dan tekanan darah sebagai faktor risiko
penyakit diabetes melitus, kardiovaskular, sindroma metabolik, dan
penyakit lainnya.
1.4.1.2 Sebagai bahan masukan dan acuan bagi peneliti lain yang ingin melakukan
penelitian lebih lanjut demi perkembangan