+ All Categories
Home > Documents > ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA …repository.unair.ac.id/30068/1/1. HALAMAN DEPAN.pdf ·...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA …repository.unair.ac.id/30068/1/1. HALAMAN DEPAN.pdf ·...

Date post: 11-Mar-2019
Category:
Upload: vuliem
View: 213 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
21
PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ... DISERTASI PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI COMMUNITY NURSING CENTER BERBASIS HEALTH PROMOTION MODEL, NURSING CENTER, DAN PERILAKU KINERJA DI KABUPATEN TUBAN MIFTAHUL MUNIR NIM. 091170809 UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM DOKTOR PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN SURABAYA 2015 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DISERTASI MIFTAHUL MUNIR
Transcript

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

DISERTASI

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI COMMUNITY NURSING

CENTER BERBASIS HEALTH PROMOTION MODEL, NURSING

CENTER, DAN PERILAKU KINERJA DI KABUPATEN TUBAN

MIFTAHUL MUNIR NIM. 091170809

UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM DOKTOR PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN

SURABAYA 2015

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI COMMUNITY NURSING

CENTER BERBASIS HEALTH PROMOTION MODEL, NURSING

CENTER, DAN PERILAKU KINERJA DI KABUPATEN TUBAN

DISERTASI

Untuk Memperoleh Gelar Doktor Dalam Program Studi Ilmu Kesehatan

pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Telah Dipertahankan di Hadapan

Panitia Ujian Doktor Terbuka Pada hari : Selasa

Tanggal : 8 Desember 2015 Pukul :10.00 – 12.00 WIB

Oleh :

MIFTAHUL MUNIR NIM. 091170809

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Tim Penguji Ujian Disertasi Tahap I (Tertutup) Program Studi Ilmu Kesehatan

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Dan diterima untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Doktor (Dr.)

Pada Tanggal 23 Oktober 2015

Mengesahkan

Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat

Dekan,

Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S. NIP. 195603031987012001

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

PERSETUJUAN

DISERTASI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 22 Desember 2015

Oleh

Promotor

Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons) NIP. 196612251989031004

Ko-Promotor

Prof. Dr. Rika Subarniati T, dr., M.Kes NIK. 139070843

Mengetahui Ketua Program Studi S3 Ilmu Kesehatan

Dr. Nyoman Anita Damayanti, drg., M.S NIP. 19620228 198911 2001

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

PANITIA PENGUJI DISERTASI

Telah Diuji pada Ujian Doktor Tahap I (Tertutup) Tanggal 23 Oktober 2015 Ketua : Prof. Kuntoro, dr.,MPH.,Dr.,PH Anggota : 1. Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons)

2. Prof. Dr. Rika Soebarniati T., dr. S.KM. 3. Prof. Dr. Warsono., MS. 4. Dr.Rachmat Hargono, dr.,MS.,PH, 5. Dr. Ahmad Yusuf, SKp., M.Kes, 6. Dr. Suprajitno, S.Kep., M.Kes.

Ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga Nomor: 136/UN3.1.10/2015

Tanggal 23 Oktober 2015

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah Wasyukurillah kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahNya yang telah diberikan kepada peneliti, sehingga disertasi yang berjudul “Pengembangan Ponkesdes menjadi Community Nursing Center berbasis Health Promotion Model, Nursing Center, dan Perilaku Kinerja Perawat“ sebagai salah satu persyaratan akademik dalam rangka menyelesaikan Program Doktor Ilmu Kesehatan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

Terima kasih tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs.,(Hons) selaku Promotor yang dengan penuh kesabaran dan ketulusan telah mencurahkan tenaga dan pikiran dalam memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan ilmu pengetahuannya sehingga disertasi ini dapat penulis selesaikan.

Terima kasih tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Prof. Dr. Hj. Rika Soebarniati Triyoga, dr., S.KM selaku Ko-Promotor yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran serta keteladanan dalam memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan ilmu pengetahuannya sehingga disertasi ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini pula penulis juga menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya serta penghargaan yang setinggi-tinginya kepada: 1. Prof. Dr. Muhammad Nasih, MT, AK., selaku Rektor Universitas Airlangga

atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk menyelesaikan pendidikan Program Doktor Ilmu Kesehatan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

2. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., MS. selaku Dekan, Dr. Santi Martini, dr, M.Kes., selaku Wakil Dekan I, Dr. Thinni Nurul R., Dra., Ec., M.Kes, selaku Wakil Dekan II, Ira Nurmala, S.Km., MPH., Ph.D., Selaku Wakil Dekan III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

3. Dr. Nyoman Anita Damayanti, drg., MS. selaku Ketua Program Studi S3 Ilmu Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

4. Prof. Dr. Rika Subarniati Triyoga., dr., SKM selaku Penasehat Akademik (PA) yang telah mengarahkan penulis selama proses belajar di Program Studi S3 Ilmu Kesehatan Universitas Airlangga dengan penuh kesabaran dan ketulusan.

5. Para Staf Pengajar Program Studi S3 Ilmu Kesehatan Universitas Airlangga yang telah memberikan dasar teori sebagai bekal dalam menulis disertasi ini dengan dedikasi yang tinggi dan professional.

6. Para Staf pengelola Program Studi S3 Ilmu Kesehatan Universitas Airlangga Surabaya, yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi sehingga disertasi ini dapat diselesaikan dengan baik.

7. Perawat Ponkesdes Kabupates Tuban yang telah bersedia menjadi responden kepala desa, kepala puskesmas, kadinkes, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi profesi (PPNI), dan Instansi pendidikan kesehatan yang telah meluangkan waktu mengikuti Fokus Group Discussion (FGD), dalam penelitian ini

8. Rekan-rekan seangkatan dan seluruh mahasiswa Program Doktor Program Studi Ilmu Kesehatan Universitas Airlangga Surabaya, yang telah bersama-sama mengarungi proses pendidikan Doktor dengan suka dan duka.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

9. Ir. H.Noor Nahar Hussein, MSi, ketua senat STIKES Nahdlatul Ulama Tuban dan Semua Civitas akademika STIKES Nahdlatul Ulama Tuban serta sahabat-sahabatku Khoirul Latifin, Ns., M.Kep., Suhartono, Ns., M.Kep, Kusno Ferianto, S.Kep., Ns., MM, Karyo, S.Kep., Ns., MM, yang telah membantu dan memberikan semangat serta dorongan hingga penulis dapat menyelesaikan Program Doktor di Program Studi Ilmu Kesehatan Universitas Airlangga Surabaya dengan lancar.

10. KH. Fathul Huda, Bupati Tuban yang telah memberikan kesempatan, inspirasi, bimbingan dan ketaladan dalam memimpin masyarakat, sehingga peneliti pada waktu melibatkan masyarakat dalam FGD sangat terbantu.

11. Zaujah saidah Hj. Endah Nurul Kumarijati, ST.,M.Kes yang selalu memberikan segala perhatian, dukungan, semangat dan cinta kasihnya, serta kedua Anakku Muhammad Fadhila Naufal dan Fariddudin Bahran Mifanda yang telah banyak mengorbankan waktu untuk keberhasilan ayah, semoga yang telah ayah raih dapat menjadi teladan yang baik dan memacu semangat kalian untuk kelak meraih cita-cita yang lebih tinggi.

12. Selanjutnya saya menyampaian rasa terima kasih yang sedalam dalamnya kepada bpk. H. Mas’ud dan Hj. Munisah, bapak dan ibunda tercinta yang dengan penuh kasih sayang telah membesarkan, mendidik, dan tiada pernah berhenti mendoakan ananda agar senantiasa diberikan keberhasilan, keselamatan di dunia dan akhirat. Terima kasih juga kami sampaikan kepada bapak H.Kasan dan Ibu Hj. Aisyah, bapak dan ibu mertua yang dengan penuh kesabaran serta saudara kandung dan ipar yang telah memberikan dorongan agar disertasi segera selesai

Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu atas bantuan tenaga maupun moril sehingga disertasi ini dapat terselasaikan dengan sangat baik. Semoga Allah SWT senantiasa menerima amalannya dan memberikan Rahmat serta Karunia-Nya kepada kita semua sehingga disertasi ini dapat bermanfaat, baik sebagai informasi bagi yang memerlukan, maupun dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.

Surabaya, Desember 2015 Penulis

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

RINGKASAN

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI COMMUNITY NURSING

CENTER BERBASIS HEALTH PROMOTION MODEL, NURSING

CENTER, DAN PERILAKU KINERJA PERAWAT DI KABUPATEN TUBAN

Visi pembangunan di Jawa Timur yaitu mewujudkan masyarakat yang makmur dan berakhlak. Guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sebagai salah satu langkah mencapai visi tersebut maka diperlukan kedekatan akses dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat. Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah menjalankan Ponkesdes sejak 2010 yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Harapannya masyarakat akan lebih mudah mendapatkan akses pelayanan kesehatan, salah satu unsur utama dalam kesejahteraan masyarakat adalah masyarakat yang sehat. Namun dalam aplikasinya masih terdapat banyak permasalahan. Hasil evaluasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban tahun 2013, program Ponkesdes mengalami bebarapa kendala pertama kendala teknis, cakupan 20 keluarga binaan pertahun hanya 10% terpenuhi, ketidakmampuan petugas ponkesdes dalam pengisian instrument cohort, tidak tersedianya format asuhan pada pasien, masyarakat belum memahami fungsi Ponkesdes. Kendala non teknis sarana prasarana kurang memadai, anggaran operasional Ponkesdes belum tersedia, standart gaji petugas Ponkesdes masih dibawah Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2013.

Dalam kajian keilmuan maka diperlukan sebuah konsep atau suatu model yang dapat diterapkan guna memecahkan permasalahan yang ada. Dalam hal ini penulis mencoba untuk menerapkan konsep Community Nursing Center berbasis nursing center , Health Promotion Model, dan perilaku kinerja. Pertama dasar teori yang digunakan yaitu nursing center. Konsep nursing center terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi Community Nursing Center yaitu faktor keterlibatan masyarakat, keterlibatan instansi pendidikan, caring perawat sendiri, dan keterlibatan organisasi profesi. Dasar yang kedua yaitu Health Promotion Model (HPM) dari Pender (2006) adalah bagaimana individu mampu membuat keputusan terhadap perawatan kesehatan diri sendiri dalam konteks keperawatan. Terutama dalam pengambilan keputusan dan tindakan yang diperlukan individu dalam pencegahan penyakit. Health Promotion Model memiliki komponen (pengaruh interpersonal, pengaruh situasional, self efficavy, aktivitas terkait, manfaat dari tindakan yang dirasakan, dan hambatan dalam bertindak). Pendekatan Community Nursing Center yang ketiga dalam pengembangan ponkesdes yaitu menggunakan teori Perilaku Kinerja, dimana kinerja mengandung dua komponen penting yaitu organisasi atau individu memiliki kemampuan mengidentifikasi tingkat kinerjanya, kedua produktifitas yaitu kompetensi tersebut dapat diartikan sebagai tindakan atau kegiatan yang tepat untuk mencapai hasil kinerja. Penentuan kinerja sangat diperlukan agar suatu lembaga atau individu dapat mengetahui apakah mereka telah berhasil atau mencapai tujuan. Dalam teori perilaku dan kinerja ditekankan pada faktor

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

organisasi yang meliputi struktur organisasi ponkesdes, pembiayaan ponkesdes, dan perincian tugas.

Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik yang terdiri dari 2 tahap pelaksanaan yaitu deskriptif eksploratif dan eksplorasi causa effect. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perawat ponkesdes kabupaten Tuban yang sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 20, dengan besar sampel penelitian 20 responden yang ditentukan dengan menggunakan teknik simple jenuh. Variabel independent dalam penelitian ini adalah Nursing Center, Health Promotion Model dan Perilaku Kinerja variabel dependen adalah komitmen rencana tindakan dan tugas perawat ponkesdes. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data berupa kuesioner dan data hasil diskusi terfokus. Analisis penelitian menggunakan Partial Least Square.

Hasil Penelitian ini menunjukkan Nursing Center berpengaruh signifikan terhadap komitmen perawat Ponkesdes (t = 3,197). Health Promotion Model berpengaruh signifikan terhadap terhadap komitmen perawat Ponkesdes (t = 2,185). Perilaku kinerja tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen perawat Ponkesdes (t = 1,944). Komitmen perawat berpengaruh signifikan terhadap tugas perawat Ponkesdes (t = 29,546).

Rekomendasi penelitian ini adalah Model pengembangan Ponkesdes menjadi community nursing center sangat relevan untuk diaplikasikan pada program-program yang dapat meningkatkan derajat kesehatan dan dapat menjadi solusi bagi lembaga pelayanan kesehatan.

Temuan baru dari penelitian ini adalah model community nursing center yaitu model yang memberikan gambaran dalam pelayanan kesehata dimasyarakat, suatu pendekatan yang dapat digunakan sebagai penghubung pada tingkat pertama antara anggota populasi yang rentan dan juga memberikan sistem pelayanan kesehatan sedekat mungkin dengan masyarakat dengan melibatkan lintas sektor pelayanan masyarakat tidak hanya sektor pelayanan kesehatan saja namun juga sektor pendidikan, pemerintahan, dan organisasi profesi kesehatan.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

SUMMARY

PONKESDES DEVELOPMENT INTO NURSING CENTER COMMUNITY BASED HEALTH PROMOTION MODEL, NURSING

CENTER, AND BEHAVIORAL PERFORMANCE IN DISTRICT NURSE TUBAN

Vision of development in East Java was to realize a prosperous society and morals. In order to improve public health, as one of the measures to achieve this vision will require proximity access and improving the quality of health services in the community. East Java Provincial Government has run Ponkesdes since 2010 aiming to bring health services to the community. The hope the public will more easily gain access to health care, one of the main elements in the welfare of society as a healthy society. However, in its application, there are still many problems. Results of the evaluation of the Health Office Tuban in 2013, the program Ponkesdes experience bebarapa first constraint technical constraints, coverage 20 families assisted per year was only 10% fulfilled, the inability of officers ponkesdes in charging instrument cohort, unavailability format care to patients, the public has not understood Ponkesdes function. Non-technical constraints of inadequate infrastructure, the operational budget Ponkesdes not yet available, the standard salary Ponkesdes officer still under the Minimum Wages District in 2013.

In a scientific study would require a concept or a model that can be applied to solve the existing problems. In this case the author tries to apply the concept of Community Nursing Center-based nursing centers, Health Promotion Model, and behavioral performance. The first basic theory used was the nursing center. The concept of nursing center there are several factors that could affect the Community Nursing Center that is factor of community involvement, the involvement of educational institutions, caring nurses themselves, and the involvement of professional organizations. The latter approach was the Health Promotion Model (HPM) of Pender (2006) was how an individual as able to make health care decisions for themselves in the context of nursing. Especially in decision-making and action needed individuals in disease prevention. Health Promotion Model has components (interpersonal influences, situational influences, self efficavy, related activities, the perceived benefits of action, and the obstacles in the act). Community Nursing Center approach the third in ponkesdes development that was using Performance Behavior theory, where the performance contains two important components of an organization or individual has the ability to identify levels of performance, both productivity these competencies can be defined as any action or activity that was appropriate for achieving performance results. Determination of performance as necessary for an institution or individual can determine whether they have been successful or achieve a goal. In theory the behavior and performance organization focused on factors that include ponkesdes organizational structure, financing ponkesdes, and details of the task.

This study uses observational study design consisting of two stages, namely the implementation of the exploratory and descriptive exploration causa effect.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

The population used in this study were nurses ponkesdes Tuban district that fit inclusion criteria as much as 20, with a sample of 20 respondents were determined using simple techniques saturated. The independent variable in this study as Nursing Center, Health Promotion and Behavior Model Performance dependent variable as the commitment and the action plan ponkesdes duty nurse. Instruments used in the collection of data in the form of questionnaires and data results focused discussion. Analysis of studies using the Partial Least Square.

Results of this study showed significant effect on the Nursing Center nurse commitment Ponkesdes (t = 3.197). Health Promotion Model a significant effect on the commitment of nurses Ponkesdes (t = 2.185). Behavioral performance does not significantly influence the nurse's commitment Ponkesdes (t = 1.944). Commitment nurses significantly influence nurses task Ponkesdes (t = 29.546).

Recommendations of this study was the development model of community nursing center Ponkesdes be very relevant to be applied to programs that can improve the health and can be a solution for health care institutions.

The new findings from this study is a model of community nursing center is a model that provides an overview in service kesehata community, an approach that can be used as a connector on the first level among members of vulnerable populations and also provide the health care system as close as possible to the community by involving cross-sector services the public sector is not only health care but also education, government, and health professional organizations.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

ABSTRAK

Pendahuluan: Ponkesdes sebagai pelayanan kesehatan dasar dimana terletak di desa yang merupakan bagian dari pengembangan Polindes. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Ponkesdes menjadi community nursing center berdasarkan health promotion model, nursing center dan teori perilaku kinerja. Metode: Desain penelitian ini adalah analitik observasional yang terdiri dari dua fase implementasi, ada penjelasan sebab akibat dan eksplorasi deskriptif. Perawat Ponkesdes di Tuban adalah sebagai populasi penelitian ini, 20 responden direkrut sebagai sampel dengan menggunakan teknik simple jenuh. Variabel independent dalam penelitian ini adalah Keterlibatan, Perilaku spesifik kognisi dan afeksi, dan Perilaku Kinerja variabel dependen adalah komitmen rencana tindakan dan community nursing center (tugas perawat ponkesdes). Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data berupa kuesioner dan data hasil diskusi terfokus. Analisis penelitian menggunakan Partial Least Square.. Hasil: Penelitian ini menunjukkan keterlibatan berpengaruh signifikan terhadap komitmen perawat Ponkesdes (t = 3,197). Perilaku spesifik kognisi dan afeksi berpengaruh signifikan terhadap terhadap komitmen perawat Ponkesdes (t = 2,185). Perilaku kinerja tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen perawat Ponkesdes (t = 1,944). Komitmen perawat berpengaruh signifikan terhadap community nursing center (tugas perawat Ponkesdes) (t = 29,546). Temuan baru dalam studi ini adalah bahwa model pengembangan Ponkesdes menjadi community nursing center dalam aplikasinya meliputi keterlibatan, perilaku spesifik kognisi dan afeksi serta komitmen perawat. Kesimpulan dan saran: Model pengembangan ponkesdes menjadi community nursing center dapat diterapkan dalam keperawatan komunitas dengan adanya keterlibatan masyarakat, perawat, pendidikan keperawatan, organisasi profesi perawat dan fasilitas pelayanan kesehatan. Model ini bisa menjadi alternatif terbaik untuk mengatasi masalah kinerja perawat Ponkesdes. Keywords: Ponkesdes, Community Nursing Center, Kinerja

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

ABSTRACT

Introduction: Ponkesdes as a basic health services where as located in village that are part of the development of Polindes. This study aimed to develop the Ponkesdes became a community nursing center based on health promotion model, nursing center and nurse performance behavior theories. Method: Design of this study was an observational analytic which consisted of two implementation phases, there were causad effect explaination and descriptive exploration. Ponkesdes nurses in Tuban was as the population of this study and 20 respondents were recruited as sample by using saturated techniques. The independent variables of this study were nursing center, health promotion model and performance behavior of Nurse’s Ponkesdes. The questionnaires and the focused discussion were used to measured the study. Data were analysed by using Partial Least Square (PLS). Result: A significant effect showed to nursing center on nurse’s ponkesdes commitment (t= 3,197). Health promotion model had a significant effect on nurses’ ponkesdes commitment (t= 2,185). Performance behavior had not a significant effect on Nurses’ ponkesdes commitment (t= 1,944). Nurses’ ponkesdes commitment hada significant effect on Nurses’ ponkesdes task (t= 29,546). New finding in this stdudy is that development of Ponkesdes become Community Nursing Center is the involvement, behavior specific cognitive and a cmmitment of nurses in implementing CNC. Discussion and conclusion: The ponkesdes development model into community nursing center is able to apply based on the involevement of nurses, nursing education, professional nurse organisation and community. This could be best alternative to overcome the implementation of role of Ponkesdes’ nurse. Keyword: Ponkesdes, Community Nursing center, performance.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL i HALAMAN PRASYARAT GELAR DOKTOR ii HALAMAN PENGESAHAN iii HALAMAN PERSETUJUAN iv SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS v HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI vi UCAPAN TERIMAKASIH vii RINGKASAN viii SUMMARY ix ABSTRAK xi ABSTRACT xii DAFTAR ISI xiii DAFTAR TABEL xvi DAFTAR GAMBAR xvii DAFTAR LAMPIRAN xviii DAFTAR SINGKATAN xix BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Kajian Masalah 7 1.3 Rumusan Masalah 10 1.4 Tujuan Penelitian 11 1.4.1 Tujuan Umum 11 1.4.2 Tujuan Khusus 11 1.5 Manfaat Penelitian 12 1.5.1 Manfaat Teoritis 12 1.5.2 Manfaat Praktis 13 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 14 2.1 Konsep Community Nursing Center 14 2.1.1 Pemberdayaan Masyarakat 18 2.1.2 Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyarakat 19 2.1.3 Arah Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan 20 2.1.4 Metode Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan 21 2.1.5 Kemitraan dalam Kesehatan Masyarakat 22 2.2 Konsep Nursing Center 29 2.2.1 Pengertian Nursing Center 29 2.2.2 Tujuan Nursing Center 31 2.2.3 Karakteristik Nursing Center 32 2.2.4 Nursing center Sebagai Model Keperawatan Komunitas 33 2.2.5 Asumsi Dasar Nursing Center 34 2.2.6 Konsep yang digunakan untuk Menyusun Model Nursing Center 35 2.2.7 Tahapan Pengembangan Nursing Center 35 2.2.8 Pelayanan Keperawatan Komunitas sebagai Suatu Sistem 36 2.3 Konsep Teori Health Promotion Model 38

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

2.3.1 Komponen Teori Health Promotion Model 39 2.3.2 Asumsi dari Model Promosi Kesehatan 40 2.3.3 Proposisi Model Promosi Kesehatan 41 2.3.4 Penjelasan Health Promotion Model 43 2.3.5 Analisis teori 55 2.3.6 Kelebihan dan Kekurangan 58 2.3.7 Kemanfaatan Teori 59 2.4 Konsep Komitmen 60 2.4.1 Pengertian Komitmen 60 2.4.2 Dimensi Komitmen 61 2.5 Konsep Teori Perilaku Kinerja 67 2.5.1 Pegertian Kinerja 67 2.5.2 Syarat Penilaian Kinerja 70 2.5.3 Metode Penilaian Kinerja 70 2.5.4 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Individu 72 2.6 Konsep Ponkesdes 74 2.6.1 Pengertian Ponkesdes 74 2.6.2 Tujuan Ponkesdes 74 2.6.3 Misi Ponkesdes 74 2.6.4 Tata Kerja dan Jaringan 75 2.6.5 Upaya dan Asas Penyelenggaraan 75 2.6.6 Tugas Pokok dan Fungsi Perawat dan Bidan 76 2.6.7 Kewenangan Perawat dan Bidan 77 2.6.8 Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Perawat dan Bidan 79 2.6.9 Kewajiban dan Hak Perawat dan Bidan 80 2.6.10 Pembinaan dan Pembiayaan 81 2.6.11 Landasan Hukum Ponkesdes 81 2.7 Keaslian Penelitian 83 BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL 86 3.1 Kerangka Konseptual 86 3.2 Keterangan 87 3.3 Hipotesis Penelitian 89 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 90 4.1 Rancangan Penelitian 90 4.2 Populasi, Sampel, dan Sampling 91 4.2.1 Populasi 91 4.2.2 Sampel 91 4.2.3 Sampling 91 4.3 Variabel Penelitian 92 4.4 Devinisi Operasional 92 4.5 Instrument Penelitian 95 4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas 101 4.7 Lokasi dan Waktu Penelitian 106 4.8 Prosedur Pengumpulan Data 106 4.9 Kerangka Operasional 107 4.10 Cara Pengolahan dan Analisis Data 108

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

BAB 5 HASIL PENELITIAN 111 5.1 Gambaran umum lokasi penelitian 111 5.2 Hasil Penelitian 112 5.2.1 Karakteristik Perawat di Ponkesdes Kabupaten Tuban 112 5.2.2 Deskripsi Variabel Penelitian 113 5.3 Pengujian Hipotesis 117 5.4 Model Pengembangan Ponkesdes Menjadi Community Nursing Center di

Kabupaten Tuban 122 5.5 Model Pengembangan Ponkesdes Menjadi Community Nursing Center di

Kabupaten Tuban 122 5.6 Diskusi Kelompok Terfokus / Focus Group Discussion (FGD) 125 5.7 Pengembangan Ponkesdes Menjadi Community Nursing Center Berbasis

Health Promotion Model, Nursing Center, dan Perilaku Kinerja Perawat di Kabupaten Tuban 136

BAB 6 PEMBAHASAN 139 6.1 Pembahasan Hasil Penelitian 139 6.1.1 Keterlibatan Meningkatkan Komitmen Perawat Ponkesdes 139 6.1.2 Perilaku Spesifik Kognisi dan Afeksi Perawat meningkatkan komitmen

perawat ponkesdes 143 6.1.3 Perilaku kinerja meningkatkan komitmen perawat ponkesdes 146 6.1.4 Keterlibatan meningkat kan Community Nursing Center 148 6.1.5 Perilaku Spesifik Kognisi dan Afeksi meningkatkan Community Nursing

Center 150 6.1.6 Perilaku Kinerja Meningkatkan Community Nursing Center 152 6.1.7 Komitmen meningkatkan Community Nursing Center 154 6.2 Temuan Penelitian 156 6.3 Kontribusi Penelitian 159 6.4 Keterbatasan Penelitian 162 BAB 7 PENUTUP 164 7.1 Simpulan 164 7.2 Saran 165 DAFTAR PUSTAKA 167 LAMPIRAN 172

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman Tabel 1.1 Penilaian lima Ponkesdes di kabupaten Tuban 2 Table 4.1 Variable Penelitian 92 Tabel 4.2 Definisi Operasional Pengembangan Ponkesdes Menjadi

Community nursing center berbasis Helth Promotion Model, Nursing center, dan Perilaku Kinerja Perawat Ponkesdes di Kabupaten Tuban

92

Tabel 4.3 Blue Print Kuesioner Keterlibatan 96 Tabel 4.4 Blue Print Kuesioner Perilaki spesifik kognisi dan afeksi 97 Tabel 4.5 Blue Print Kuesioner Perilaku kinerja 99 Tabel 4.6 Blue Print Kuesioner Komitmen 99 Tabel 4.7 Blue Print Kuesioner Community Nursing Center 100 Table 4.8 Hasil uji validitas kuesioner keterlibatan 101 Table 4.9 Hasil uji validitas kuesioner perilaku spesifik kognisi dan

afeksi 102

Table 4.10 Hasil uji validitas kuesioner variable perilaku dan kinerja 103 Table 4.11 Hasil uji validitas kuesioner komitmen 104 Table 4.12 Hasil uji validitas kuesioner Community Nursing Center 104 Table 4.13 Hasil uji reliabilitas Conbrach Alpha 105 Tabel 5.1 Karakteristik perawat ponkesdes 112 Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi variable keterlibatan 114 Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi variable dan sub variable perilaku

spesifik kognisi dan afeksi perawat ponkesdes 114

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi variable dan sub variable factor perilaku kinerja perawat ponkesdes

115

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Perawat Ponkesdes di Kabupaten Tuban berdasarkan Masa Kerja Tahun 2014

116

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi variable Community nursing center 116 Tabel 5.7 Koeffisien parameter jalur pada konstruk laten pengaruh

langsung dan tidak langsung antar variabel 117

Tabel 5.8 Nilai Outer Loading pada Outer Model Pengembangan Ponkesdes dengan pendekatan Community Nursing Center di Kabupaten Tuban

123

Tabel 5.9 Hasil diskusi kelompok terfokus dengan stikholder terkait 129 Tabel 5.10 Pengembangan model ponkesdes menjadi community

nursing center 137

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman Gambar 1.1 Kajian masalah Pengembangan Ponkesdes

menjadi Community Nursing Center berbasis teori Health Promotion Model, Nursing Center, dan Perilaku Kinerja Gibson

7

Gambar 2.1 Seven Core Elements 47 Gambar 2.2 Model Nursing Center 33 Gambar 2.3 Health promotion Model in nursing practice 41 Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Pengembangan

Ponkesdes menjadi Community nursing center di Kabupaten Tuban

84

Gambar 4.1 Kerangka Operasional Penelitian 105 Gambar 4.2 Kerangka Analisis 107 Gambar 5.1 Diagram Jalur Persamaan Struktural terhadap

Indikator pada Tiap Variabel Laten sebelum Membuang Variabel yang Tidak Valid.

120

Gambar 5.2 Model Pengembangan Ponkesdes dengan pendekatan Community Nursing Center di Kabupaten Tuban.

120

Gambar 6.1 Hasil Akhir Analisis Jalur Model pengembangan Ponkesdes menjadi community nursing center berbasis health promotion model, nursing center, dan perilaku kinerja perawat di Kabupaten Tuban

155

Gambar 6.2 Model pengembangan Ponkesdes menjadi community nursing center berbasis health promotion model, nursing center, dan perilaku kinerja perawat di Kabupaten Tuban

155

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman Lampiran 1 Penjelasan penelitian (Information For Concent) 170 Lampiran 2 Surat persetujuan mengikuti penelitian 171 Lampiran 3 Instrument penelitian 172 Lampiran 4 Ethical clearance dari FKM Unair 173 Lampiran 5 Rekomendasi penelitian dari program doctor

Unair 174

Lampiran 6 Surat ijin penelitian dari baskesbang polinmas provinsi jawa timur

175

Lampiran 7 Surat ijin penelitian dari dinas kesehatan kabupaten tuban

176

Lampiran 8 Uji validitas dan reliabilitas instrument 177 Lampiran 9 Hasil uji statistic dengan smart PLS 2.0 178

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR

PENGEMBANGAN PONKESDES MENJADI ...

DAFTAR SINGKATAN

Ponkesedes : Pondok Kesehatan Desa Polindes : Pondok Bersalin Desa UKP : Upaya Kesehatan Perorangan UKM : Upaya Kegiatan Masyarakat PILGUB : Pemilihan Bupati DINKES : Dinas Kesehatan ASKEP : Asuhan Keperawatan UMK : Upah Minimum Kabupaten Pergub : Peraturan Gubernur KB : Keluarga Berencana KIA : Kesehatan Ibu dan Anak SIB : Surat Izin Bidan SIPB : Surat Izin Praktik Bidan SIP : Surat Izin Perawat SIK : Surat Izin Kerja SIPP : Surat Izin Praktek Perawat No : Nomor MENKES : Menteri Kesehatan PER : Peraturan RI : Republik Indonesia UU : Undang-undang HPM : Health Promotion Model NC : Nursing Center CNC : Community Nursing Center POA : Plan Of Action PSIK : Program Studi Ilmu Keperawatan FK : Fakultas Kedokteran Unpad : Universitas Padjajaran Perkesmas : Perawat Kesehatan Masyarakat Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat Depkes : Departemen Kesehatan WHO : World Health Organization LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI MIFTAHUL MUNIR


Recommended