+ All Categories
Home > Documents > Amalgam Kelas II

Amalgam Kelas II

Date post: 07-Apr-2016
Category:
Upload: rahmat-agung
View: 42 times
Download: 8 times
Share this document with a friend
Description:
laporan kasus
Popular Tags:
6
Laporan Kasus Restorasi Kelas II Amalgam Nama : yusni Usia : 50 tahun Pemeriksaaan objektif : Elemen gigi : Sondasi ( - ) Perkusi ( - ) Mobility ( - ) Tekan ( + ) Chloretil ( + ) Diagnosa : Pulpitis reversibel Rencana Perawatan : Restorasi kelas II amalgam Alat : Diagnostic set Diamond bur Matrix band 1
Transcript
Page 1: Amalgam Kelas II

Laporan Kasus Restorasi Kelas II Amalgam

Nama : yusni

Usia : 50 tahun

Pemeriksaaan objektif :

Elemen gigi :

Sondasi ( - )

Perkusi ( - )

Mobility ( - )

Tekan ( + )

Chloretil ( + )

Diagnosa : Pulpitis reversibel

Rencana Perawatan : Restorasi kelas II amalgam

Alat :

Diagnostic set

Diamond bur

Matrix band

Wedges

Pistol amalgam

Amalgam plugger

Amalgam carver

Burnisher

1

Page 2: Amalgam Kelas II

Lumpang alu

Cement stopper

Spatula semen

Glass lab

Bur arkansas

Karet poles amalgam warna merah

Karet poles amalgam warna hijau

Bahan :

Amalgam bubuk dan liquid mercury

Zn(PO)4 cement base

Cotton roll

Cotton pellet

Articulating paper

Kain kasa

Tahap pekerjaan :

1. Preparasi

Membuat outline form, jaringan karies dibuang dengan menggunakan round bur.

Gambar 1. Outline form dan membuang jariangan karies denganmenggunakan round bur

2

Page 3: Amalgam Kelas II

Memperluas kavitas menggunakan round bur pada bagian oklusal sampai outline

form yang sudah dibuat.

Gambar 2. Preparasi Kavitas untuk Restorasi AmalgamKelas II

Membuat kotak pada permukaan proksimal dengan menggunakan silindris bur ke

arah bukal dan lingual. Bentuk kotak konvergen ke arah oklusal.

Gambar 5. Gambar Kotak pada Bagian Proksimal

Membuat dovetail pada bagian oklusal.

Meratakan alas kavitas yang terletak pada dentin dan membuat undercut pada

dentin di dinding bukal dan lingual menggunakan inverted bur.

Meratakan dinding kavitas menggunakan silindris bur.

Membersihkan kavitas dengan air syringe.

3

Page 4: Amalgam Kelas II

2. Restorasi

Isolasi daerah kerja dengan cotton roll.

Letakkan matrix band dan wooden wedge.

Aplikasikan Zinc Phosphat sebagai cement base pada dasar kavitas bagian

oklusal, dinding axial, dan pada dasar kavitas di bagian proksimal.

Manipulasi amalgam dengan lumpang dan alu. Aduk dengan gerakan melingkar

tidak lebih dari 90 detik. Aduk sampai didapatkan konsistensi perak lembut

dengan kecenderungan menempel pada dinding lumpang.

Masukan amalgam ke dalam kain kassa dan keluarkan sisa merkuri dengan

menggunakan kain kassa.

Masukkan amalgam yang telah diperas ke dalam kavitas menggunakan pistol

amalgam dan didahulukan bagian proksimal daripada oklusal.

Tekan dan ratakan amalgam dengan amalgam plugger.

Setelah bagian proksimal padat, masukkan amalgam ke bagian oklusal, kemudian

padatkan.

Buang kelebihan bahan dengan cotton pellet.

Setelah 2-3 menit, bentuk morfologi gigi dengan amalgam carver di oklusal

Lepaskan matrix band dan wooden wedge .

Bentuk morfologi gigi dengan ujung amalgam carver di proksimal.

Haluskan menggunakan burnisher setelah pengukiran selesai dan amalgam mulai

mengeras.

Gunakan articulating paper untuk memastikan tidak ada oklusi traumatik.

Poles dengan bur arkansas dan dilanjutkan dengan karet poles minimal 24 jam

setelah restorasi.

4


Recommended