HS
Lampiran 1 : Contoh Kuesioner
Kuesioner
7 Responden yang terhormat,
Kuesioner ini merupakan survey kami, sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Universitas Kristen Petra, sehubungan dengan skripsi kami yang berjudul
"Analisa Sumber dan Jenis Informasi Marketing Intelligence yang Diperlukan
dalam Penawaran Tender Kontraktor". Kegunaan marketing intelligence adalah
membantu para manajer konstruksi untuk mengetahui dan mendapatkan berbagai
jenis informasi marketing yang berharga, termasuk gerakan pesaing dan keinginan
konsumen, dalam kaitannya dengan penawaran tenderyang akan dilakukan.
Selanjutnya perkenankanlah kami memohon kesediaan Bapak / Ibu meluangkan
waktunya untuk mengisi kuesioner ini, kami akan datang untuk mengambilnya di
tempat Bapak / Ibu. Atas kesediaan Bapak / Ibu, kami mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya.
Data Responden
1. Nama :
2. Nama perusahaan
3. Jabatandi perusahaan:
4. Pengalaman kerja di bidang konstruksi: tahun
5. Jenis perusahaan : • Kontraktor-kelas(B/Ml/M2/Kl/K2/K3)*
•Pemerintah ^Swasta
* coretyang tidakperlu Keterangan : KelasB : mampu mengerjakan proyek di atas Rp 10 M
Kelas Ml : mampu mengerjakan proyek Rp 3 s/d 10 M Kelas M2 : mampu mengerjakan proyek Rp. 1 s/d 3 M Kelas Kl : mampu mengerjakan proyek Rp. 400 Juta s/d Rp. 1 M Kelas K2 : mampu mengerjakan proyek Rp. 100 Juta s/d Rp. 400 Juta Kelas K3 : mampu mengerjakan proyek Rp. 0 s/d 100 Juta
S6
Lampiran 1 : Contoh Kuesioner
BAGIAN I :
Isilah dengan tanda " / " pada kolom pilihan jawaban Anda.
SUMBER DARI MARKETINGINTELLIGENCE
1. Membaca surat kabar / j urnal 2. Membaca maj alah perdagangan 3. Membaca buku-buku 4. Berbicara dengan personel dalam
perusahaan seperti manajer maupun staf pemasaran / sales
5. Berbicara dengan klien 6. Berbicara dengan supplier 1 sub-
kontraktor 7. Mengadakan proyek marketing
research sendiri 8. Membeli informasi dari riset
agency 9. Membuat sistem informasi
Marketing Information System (MISs) dan Decision Suport System (DSSs)
10. Mencari informasi pemasaran melalui internet
11. Memperhatikan rumor-rumor yang beredar
Pendapat Responden Berdasarkan Tingkat Kepentingan terhadap
Sumber tersebut
1 sangal tidak 3 penling penting 4 lebih penting
2 kurang penting 5 sangat penting
1 2 3 4 5
Tindakan yang Dilakukan Responden
dalam Mencari Informasi dari Sumber tersebut
1' tidak pemah 4'sering 2'jarang 5' selalu 3' kadang-lcadang
r 2' 3' 4' 5'
87
Lampiran 1 : Contoh Kuesioner
BAGIAN II:
Isilah dengan tanda " / " pada kolom pilihan jawaban Anda.
JENIS INFORMASI YANG DIPERLUKAN DARI
MARKETINGINTELLIGENCE
I. Berdasarkan Aspek Pasar A. Kondisi Perekonomian 1. Permintaan Pasar
Perlu mengetahui informasi tentang permintaan pasar yang dipengaruhi oleh populasi penduduk, pendapatan per kapita, dan pertumbuhan penduduk, yang meliputi total permintaan pasar, area permintaan pasar, dan penjualan aktual dari pesaing
2. Kondisi Ekonomi Negara Perlu mengetahui faktor-faktor ekonomi yang turut berpengaruh, antara lain :GNP, kenaikan tingkat suku bunga, inflasi, kondisi lapangan kerja, dan stabilitas politik negara
3. Faktor Institusional Perlu mengetahui faktor institusional yang meliputi pajak, tarif-tarif, pungutan resmi, dan PP / Perundang-Undangan yang berkenaan dengan perizinan, sanitasi, UU Bangunan, upah minimum, impor material dan suku cadang, maupun tahap dan ketersediaan dana konstruksi
B. Persaingan 1. Jumlah Pesaing
Perlu mengetahui jumlah pesaing yang serius mengikuti tender
2. Karakteristik Pesaing Perlu mengetahui informasi mengenai karakteristik pesaing yang akan ikut tender.
Pendapat Responden Berdasarkan Tingkat Kepentingan terhadap Jenis Informasi untuk
Keperluan Intel Pemasaran
1 sangal tidak 3 penting penting 4 lcbih penting
2 kurang pcnling S sangal pcnting
1 2 3 4 5
Tindakan yang Dilakukan Responden
daiam Mengetahui Jenis Informasi untuk
Keperluan Intel Pemasaran
1" tidak pernah 4' sering 2'jarang 5'selalu 3° kadanR-kadang
V T 3' 4' 5'
SSK
Lampiran 1 : Contoh Kuesioner
Lanjutan ...
3. Kekuatan dan Kelemahan Pesaing Perlu mengetahui informasi tentang kekuatan dan kelemahan pesaing yang meliputi: • Apakah pesaing merupakan
perusahaan terkenal, memiliki pangsa pasar yang kuat, reputasi yang baik dalam hal kualitas dan pelayanan
• Apakah pesaing memiliki para manajer dan staf yang cakap dan berdedikasi serta memiliki respon yang cepat terhadap perubahan situasi dan kondisi
• Apakah pesaing memiliki ketersediaan dana yang tinggi dan stabilitas keuangan yang baik
• Apakah pesaing memiliki fasilitas peralatan yang baik dan baru serta tenaga kerja yang ahli dan terampil
4. Keanekaragaman Pesaing Perlu mengetahui keanekaragaman pesaing- pesaing yang akan ikut tender
5. Catatan Penawarao yang Lalu Perlu mengetahui catatan penawaran yang lalu yang meliputi: • Jumlah profit yang diperoleh pesaing
dari proyek lalu yang sejenis dengan proyek yang dikerjakan sekarang.
• Kegagalan yang pemah dilakukan pesaing, termasuk penyebab kekalahan dalam tender atau masalah - masalah yang sering terjadi dalam proyek yang lalu
6. Perkembangan Teknologi Perlu mengetahui informasi tentang perkembangan teknologi dari pesaing yang meliputi: • Komputerisasi • Sistem informasi marketing • Teknologi sistem komunikasi • Teknologi sistem transportasi • Teknologi penanganan material
• Teknologi desain bangunan
II. Berdasarkan Aspek Pekerjaan Proyek
1. Pemilik Proyek Perlu mengetahui informasi tentang pemilik proyek / owner dari proyek yang dikerjakan sekarang, yang meliputi : jenis owner (pemerintah / swasta), sikap owner, dan prospek owner
1 sangat tidak 3 penting penting 4 lebih penting
2 kurang ncnling 5 sangat penting
1
-
2 3 4 5
1' tidak pemah 4' sering 2'jarang 5'sclalu 3' kadang-kadang
r 2' 3' 4' 5'
Lampiran I : Contoh Kuesioner
89
Lanjutan ...
2. Tipe Proyek Perlu mengetahui informasi tentang tipe proyelc yang dikerjakan sekarang, apakah termasuk bangunan rumah tinggal, bangunan gedung, ataukah bangunan industri (pabrik)
3. Ukuran Proyek Perlu mengetahui informasi tentang ukuran proyek yang dikerjakan sekarang, karena berhubungan dengan besarnya biaya proyek, tenaga kerja, maupun peralatan
4. Lokasi Proyek Perlu mengetahui informasi tentang lokasi proyek yang dikerjakan sekarang karena berpengaruh terhadap pembelian pengiriman material, sewa / beli peralatan, dan biaya tenaga kerja
5. Tingkat Bahaya dan Kesulitan Proyek Perlu mengetahui tingkat bahaya dan kesulitan proyek yang dikerjakan sekarang
6. Resiko Proyek Perlu mengetahui informasi tentang resiko konstruksi dari proyek yang dikerjakan sekarang, yang meliputi :resiko ekonomi, resiko kontrak, maupun resiko karena cuaca
7. Profitability terhadap Proyek Perlu membuat perkiraan tentang besarnya harapan keuntungan yang diinginkan kontraktor dalam menentukan optimum bid
8. Cash Flow Proyek Perlu membuat dan mengetahui segala informasi mengenai aliran kas keluar masuk sehubungan dengan ketersediaan dana untuk membiayai pembangunan suatu tahap tertentu dalam sebuah proyek
III. Berdasarkan Aspek Internal Perusahaan
1. Kebutuhan akan Pekerjaan Perlu mengetahui informasi tentang kebutuhan perusahaan akan pekerjaan yang dapat dilihat dari : banyaknya proyek yang ditangani saat ini dan masa yang akan datang, besarnya penghasilan dan kondisi profit saat ini, serta pengeluaran overhead
1 sangat tidak 3 penting penting 4 lebih penting
2 kurang ncnting 5 sangat penting
1 2 3 4 5
1' tidak pcmah 4' sering 2" jarang 5' sclalu 3' kadan^-kadan^
r 2' 3' 4' 5'
Lampiran I : Contoh Kuesioner
90
Lanjutan ...
2. Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Perlu mengetahui informasi tentang kekuatan dan kelemahan internal dari perusahaan kontraktor yang bersangkutan, yang meliputi : • Kemampuan perusahaan dalam
merencanakan kegiatan, menyelaraskan rencana tersebut sesuai dengan kualitas, biaya, danjadwal serta beradaptasi terhadap lingkungan
• Pelayanan yang dapat diberikan kepada owner berupa perumusan preliminary design, seleksi dari altematif konstruksi yang tepat untuk komponen bangunan, dan pemeliharaan proyek yang telah selesai
• Kemampuan berinovasi dan teknologi peralatan yang dimiliki
• Kekuatan finansial perusahaan
3. Pertumbuhan Riil Perusahaan Perlu mengetahui informasi tentang pertumbuhan perusahaan, yang meliputi : tersedianya dana, modal, tenaga kerja, dan banyaknya permintaan
4. Target Pengembalian Modal Perusahaan Perlu membuat target untuk pengembalian modal yang telah dikeluarkan perusahaan untuk proyek yang dikerjakan sekarang
5. Pangsa Pasar Perusahaan Perlu mengetahui informasi tentang pangsa pasar, yaitu : perbandingan pangsa pasar sekarang dengan pangsa pasar yang diharapkan perusahaan
6. Sumber Daya Manusia Perusahaan Perlu mengetahui informasi tentang sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan, meliputi. • Supervisor • Estimator
• Sub-kontraktor / Supplier
1 sangal tidak 3 pcnting penting 4 lebih penting
2 kurang penting 5 sangat penling
1 2 3 4 5
1' tidak pernah 4' sering 2' jarang 5" selalu 3* kadang-kadang
r 2' 3' | 4' 5'
Terima Kasih
91
Lampiran 2
Daftar Anggota DRP BUJK Jatim 2001
NO 1. 2. *> 4. 5. 6. 7. 8. 9.
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27.
28. 29. 30. 31.
32. 33. 34. 35.
36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43.
NAMA PERUSAHAAN PT Aremix Planindo PT Arisza Kontraktor PT Avita Prima PT Baita Sari PT Bangun Sarana Baja PT Barata Indonesia CV Bintang PT Duta Graha Indah CV Karsa Indah PT Kurnia Djaya Wirabakti PT Optima Nusantara PT Samabangun Karyaraharja PT Sapta Bangun Manunggal PT Shanty Wiraperkasa PT Sinar Galaxy PT Solobhakti Trading & Contractor PT Suraya Megah Cemerlang PT Triperkasa Aminindah PT Waringin Megah PT Widya Satria PT Airlanggatama Nusantarasakti PT Kartika Utama Nusantara PT Alkonusa lnti Daya PT Amin Karyalaksana CV Anggaza Widya PT Anugrah Fatir PT Aprilian Dwipa Internusa
PT Araya Jaya Corporation PT Arga Pura Pratama PT Artapala Kencana PT Bangka Perkasa Mulia
PT Bangun Perkasa Abadi CV Bhisma Wahyu Perkasa PT Binabuana Sewaka PT Burdamas Intiland
PT Cipta Citra Perkasa CV Daya Guna PT Dhalla Citra Persada PT Dian Sentosa PT Dwiwira Kusuma PT Etika Dharma Seiahtera CV Gorip PT Gunung Jati Anom
ALAMAT PERUSAHAAN Jl. Johar 14 .11. Kerintang Madya III Jl. Dr.WahidinNo.il -A JI. Pucang Anom Timur No.39 31. Rungkut Industri 11/6 Jl. Ngagel 109 JI. PetemonIII/1-A Jl. Dharmahusada Utara IV/6 Jl. Jagiran No.47 A Jl. Perum YKP Mejoyo A/l-2 Jl. Raya Kendangsari 45-47 Jl. Jend. A. Yani No.286 Ruko Jemursari Raya D/ 16-17 Jl. Krembangan Barat 28 Jl. Raya Kertajaya Indah 1 Jl. Welirang No.26 Jl.BratangGedeNo.71 Jl. Raya Kendangsari No.95 Jl. Kalianyar42 Jl. Ketintang Permai Blok BB-20 Jl. Jaksa Agung Suprapto 21 31. Jaksa Agung Suprapto 21 31. Rungkut Mapan Utara DA/19 Jl. Manyar Kertoadi VII/31 31. Ketintang Permai Blok AA-16 Jl. NgagelTamaNo.100 Jl. Ngagel Dadi III/3
Jl. Dharmahusada Indah 89/ D-l 1 Jl. Barata Jaya Jl. Mulyosari Utara XI/ 47 Jl. Dharmahusada Indah Utara VII/ U-57
Jl. Jambi 31 Jl. Sutorejo Selatan 11/1-3 31. Bendul Merisi Tengah 36-38 Perkantoran Graha Asri K-23, Jl. Ngagel 179-183 Jl. Darmo Permai Timur VIII/26 Jl. Jemur Andayani 50 Blok B-70 31. Embong Ploso 29 C Lt.3 Jl. Raya Tenggilis Mejoyo 26 Jl. Raya Mastrip No.46 31. Gayungsari Barat 44-46 Jl.Gayungsari Timur 111/ MGG-11 31. Mayjend Sungkono Kompleks
Kua B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B M M Ml Ml Ml Ml Ml
Ml Ml Ml Ml
Ml Ml Ml Ml
Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml
Lampiran 2
92
44. 45. 46.
47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66.
67. 68. 69. 70.
71. 72. 73. 74.
75. 76. 77. 78. 79.
PT Gunung Limakencana PT Handara Karya PT Handaya Citra Niaga
PT Haris Jaya Utama PT Hastatunggal Persadabhakti PT Hutan Alam PT Indah Wasih Pumama PT Injoko PT Irato Wijaya PT Jaya Darmabakti Arthagraha PT Komunikanindo Sembada Sejati Kop. Jasa Manggalakarya Konstruksi PT Landas Putra Cahya Perdana PT Mardika Sarana Engineering CV Media Cipta Perkasa PT Modern Surya Jaya PT Murthy Kumia Utama PT Perdana Eka Anugrah PT Prambanan Dwipaka PT Pwu Aneka Jasa Pembangunan PT Rachmat Kartika Surya PT Sabur Naya PT Sahhadi Surya
PTSaka PT Sanggar Adhisarana Tehnik PT Sarana Karya Tekindo PT Sena Sanjaya Makmur Sejahtera
PT Stella Nova PT Surya Bangun Persada Indah PT Surya Cipta Nugrahatama PT Tata Bumi Raya
PT Teduh Karya Utama PTTigaMuaraCo. Ltd CV Tri Santoso PT Triwira Adhipermana Pratama PTTukadmasG.C
Wonokitri Indah S-29 Jl. Karang Menur V/6 Jl. Tales 111/1 Jl. Dharmahusada Indah Timur III BIokM/107 JI. Wonosari Kidul 152 Jl. PandugoNo.115 Jl. PerakBaratNo.149 Jl. Perak Timur 238 Jl. Gayung Kebonsari 11/16-18 Jl. PerakBaratl51 Jl. Raya Dukuh Kupang Barat 119 Jl. Kendangsari III/51 Jl. Kintamani 12 B Jl. Cisedane 34 Jl. Tenggilis Timur VI Blok AA 21-22 Jl. Dukuh Kupang Timur XVII/18-20 JI. Dr. Sutomo 28 Jl. Prapen Indali Blok A-l Jl. Tanjung Sadari 3 Jl. Ngagel Jaya Tengah 24-26 JI. Cendrawasih No.20-22 Jl. Kebonsari Manunggal No. 10 JI. Kebosari VII-A/37 31. Mayjend Sungkono Darmo Park I BIokIIIC/21 31. Rungkut Industri VII-4 31. Ketintang Baru 1/ 4-A Jl. Dukuh Kupang XX1X/ 67 31. Rungkut Mejoyo Utara X BlokAA/17-A Jl. Jawa No.36 Jl. NiasNo.126 Jl. Karangrejo Vl/75 31. Kartini No.141 Kelurahan Dr. Sutomo Jl. Prapanca No.24 Jl. Ngagel Madya 79 Jl. Pagesangan I-A/37 31. Pucang Adi No.4 Wisma Sier Lt.4 31. Rungkut Industri RavalO
MI MI Ml
Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml
Ml Ml Ml Ml
Ml Ml Ml Ml
Ml Ml Ml Ml Ml
Lampiran 3
Daftar Nama Kontraktor
yang Berhasil Disurvei
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Nama Perusahaan
PT Shanty Wiraperkasa PT Baita Sari PT Waringin Megah PT Sapta Bangun Manunggal PT Duta Graha Indah PT Graha Primula PT Multibangun Pentasarana PT Pembangunan Perumahan (Persero) PT Adhi Karya Cab.VII (Persero) PT Hutama Karya JawaTimur PT Nusa Raya Cipta PT Aremix Planindo CV Terus Jaya PT Dian Sentosa PT Makmur Madya Pratama PT Kartika Utama Nusantara CV Gorip CV Grasindo Bangun Nusantara PT Trieka Perdana PT Alkonusa Inti Daya PT Araya Jaya Corporation PT Handaya Citra Niaga PT Modern Surya Jaya PT Prambanan Dwipaka PT Hutan Alam PT Surya Bangun Persada Indah PT Alir Konstruksi Nasional PT Anggaza Widya PT Injoko PT Tiga Muara CO. Ltd. PT Bangun Perkasa Abadi
Alamat Perusahaan
Jl. Krembangan Barat 28 JI. Pucang Anom 39 Jl. Walikota Mustajab 35B Ruko Jemursari Raya D / 16-17 Jl. Dharmahusada Utara IV / 6 Manyar Megah Indah Plasa E 16-17 Jl. Margomulyo Indah G / 5 Jl. Raya Darmo 29 Jl. Gayung Kebonsari 167A Jl. Comal 20 Jl. Darmokali 60 Jl. Johar 14 Jl. Mulyosari BPD C-8 Jl. Tenggilis Mejoyo AI - 2 Jl. Sidosermo Airdas A-14 Jl. Jaksa Agung Suprapto 21 Jl. Gayungsari Timur III / MGG-11 Jl. Kedung Cowek 205 Jl. Gayungsari Barat X / 10 Jl. Rungkut Mapan Utara DA / 19 Jl. Dharmahusada Indah 89 / D-l 1 Jl. Dharmahusada Indah Timur III-M / 107 JL Dr. Sutomo 28 Jl. Ngagel Jaya Tengah 24-26 Jl. Raya Dukuh Kupang 67 JI. Nias 126 Jl. Tenggilis Timur III / 22 Jl. Ketintang Permai BB-20 JI. Gayung Kebonsari 25-27 JI. Ngagel Madya 79 Jl. Jambi 31
Kua
B B B B B B B B B B B B
Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml Ml
Lampiran 4 94
Perincian Lengkap Data Responden
Jabatan
Pengalaman Kerja di Bidang Konstruksi
Jenis Perusahaan
Kualifikasi
Keterangan Setingkat Direktur (pimpinan, direktur, kepala cabang, direktur teknik, direktur utama) Setingkat Manajer (manajer, site manajer, manajer proyek, manajer pemasaran, manajer konstruksi, project officer) Kepala Bagian (kabag teknik/perencanaan, kepala proyek, koordinator teknik, administrasi teknik) Bagian Teknik (engineer, stafteknik, bagian perencanaan) 1 -5 tahun
6-10tahun ll-15tahun 16-20 tahun > 20 tahun Pemerintah Swasta Pemerintah / Swasta B Ml
%
26
39
29
6
13
26 13 23 25 13 64 23 35 65
95
Lampiran 5 : Data Responden terhadap Sumber Markeling Intelligence
Tabel Pendapat Responden Berdasarkan Tingkat Kepentingan terhadap Sumber dari Marketing Intelligence
Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4 Responden 5 Responden 6 Responden 7 Responden 8 Responden 9 Responden 10 Responden 11 Responden 12 Responden13 Responden 14 Responden 15 Responden 16
Sumber dari Marketing Intelligence 1 5.00 5.00 3.00 1.00 3.00 4.00 1.00 4.00 5.00 3.00 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
2 5.00 4.00 2.00 2.00 3.00 3.00 1.00 3.00 5.00 2.00 2.00 5.00 5.00 3.00 4.00 3.00
3 3.00 5.00 3.00 2.00 3.00 1.00 5.00 3.00 3.00 3.00 2.00 5.00 5.00 2.00 3.00 3.00
4 3.00 5.00 4.00 3.00 3.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00
5 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
6 3.00 4.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 4.00 5.00 3.00 4.00 5.00 5.00 4.00 4.00 5.00
7 5.00 3.00 3.00 1.00 2.00 4.00 2.00 3.00 5.00 3.00 3.00 4.00 2.00 5.00 4.00 3.00
8 3.00 3.00 2.00 1.00 2.00 4.00 1.00 2.00 3.00 3.00 2.00 2.00 4.00 3.00 4.00 3.00
9 5.00 5.00 3.00 1.00 2.00 4.00 3.00 3.00 5.00 3.00 3.00 3.00 2.00 4.00 5.00 3.00
10 5.00 5.00 2.00 2.00 3.00 4.00 3.00 3.00 5.00 3.00 3.00 5.00 2.00 5.00 5.00 5.00
11 3.00 3.00 2.00 2.00 2.00 4.00 4.00 2.00 4.00 3.00 4.00 5.00 200 4.00 3.00 3.00
Keterangan : 1 = Membaca surat kabar / jumal 2 = Membaca majalah perdagangan 3 = Membaca buku-buku 4 = Berbicara dengan personel dalam perusahaan 5 = Berbicara dengan klien 6 = Berbicara dengan supplier I sub-kontraktor 7 = Mengadakan proyek marketing research sendiri 8 = Membeli informasi dari riset agency 9 = Membuat sistem informasi MISs dan DSSs
10 = Mencari informasi pemasaran melalui internet 11 = Memperhatikan rumor-rumor yang beredar
96
Lampiran 5 : Data Responden terhadap Suraber Marketing Intelligence
Tabel Pendapat Responden Berdasarkan Tingkat Kepentingan terhadap Sumber dari Marketing Intelligence (Lanjutan)
Responden17 Responden18 Responden 19 Responden 20 Responden 21 Responden 22 Responden 23 Responden 24 Responden 25 Responden 26 Responden 27 Responden 28 Responden 29 Responden 30 Responden 31
Sumber dari Marketing Intelligence 1 5.00 1.00 1.00 3.00 3.00 5.00 5.00 3.00 3.00 2.00 5.00 5.00 3.00 3.00 3.00
2 3.00 1.00 5.00 3.00 3.00 2.00 3.00 3.00 2.00 5.00 3.00 4.00 4.00 3.00 3.00
3 3.00 3.00 5.00 3.00 4.00 2.00 3.00 3.00 3.00 5.00 4.00 4.00 3.00 3.00 4.00
4 3.00 4.00 5.00 4.00 5.00 3.00 3.00 3.00 3.00 5.00 5.00 4.00 3.00 3.00 5.00
5 3.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.00 3.00 3.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 3.00 4.00
6 3.00 3.00 5.00 2.00 5.00 3.00 3.00 3.00 4.00 5.00 4.00 4.00 4.00 3.00 5.00
7 3.00 3.00 2.00 5.00 3.00 5.00 3.00 4.00 3.00 3.00 3.00 4.00 5.00 3.00 4.00
8 3.00 3.00 4.00 2.00 5.00 3.00 1.00 2.00 4.00 2.00 3.00 4.00 2.00 3.00 4.00
9 3.00 3.00 3.00 5.00 5.00 2.00 3.00 3.00 4.00 3.00 3.00 4.00 3.00 3.00 4.00
10 3.00 3.00 1.00 2.00 5.00 3.00 5.00 3.00 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 3.00 4.00
11 3.00 2.00 5.00 3.00 3.00 5.00 3.00 3.00 4.00 5.00 4.00 4.00 3.00 3.00 3.00
Keterangan : 1 = Membaca surat kabar / jurnal 2 = Membaca majalah perdagangan 3 = Membaca buku-buku 4 = Berbicara dengan personel dalam perusahaan 5 = Berbicara dengan klien 6 = Berbicara dengan supplier I sub-kontraktor 7 = Mengadakan proyek marketing research sendiri 8 = Membeli informasi dari riset agency 9 = Membuat sistem informasi MISs dan DSSs
10 = Mencari informasi pemasaran melalui internet 11 = Memperhatikan rumor-rumor yang beredar
Lampiran 5 : Data Responden terhadap Sumber Marketing Inlelligence
Tabel Tindakan yang Dilakukan Responden dalam Mencari Informasi dari Sumber Marketing Intelligence
Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4 Responden 5 Responden 6 Responden 7 Responden 8 Responden 9
Responden 10 Responden 11 Responden 12 Responden 13 Responden 14 Responden 15 Responden 16
Sumber dari Marketing Intelligence 1
5.00 5.00 4.00 1.00 5.00 2.00 2.00 4.00 5.00 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
2 4.00 4.00 2.00 2.00 3.00 2.00 1.00 3.00 5.00 2.00 3.00 3.00 3.00 4.00 3.00 4.00
3 4.00 3.00 3.00 2.00 4.00 1.00 5.00 3.00 3.00 2.00 3.00 3.00 5.00 2.00 1.00 5.00
4 4.00 5.00 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00
5 5.00 4.00 4.00 5.00 4.00 4.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
6 3.00 4.00 5.00 4.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 3.00 5.00
7 5.00 3.00 3.00 1.00 1.00 1.00 1.00 3.00 5.00 3.00 3.00 2.00 1.00 5.00 1.00 5.00
8 3.00 2.00 2.00 1.00 1.00 1.00 1.00 2.00 3.00 3.00 1.00 2.00 1.00 3.00 1.00 3.00
9 5.00 2.00 3.00 1.00 1.00 1.00 1.00 3.00 5.00 4.00 3.00 3.00 1.00 4.00 1.00 5.00
10 3.00 3.00 2.00 2.00 4.00 3.00 2.00 3.00 5.00 4.00 3.00 4.00 1.00 5.00 3.00 5.00
11 4.00 3.00 2.00 2.00 3.00 3.00 4.00 2.00 4.00 2.00 4.00 5.00 3.00 4.00 3.00 3.00
Keterangan : 1 = Membaca surat kabar / jurnal 2 = Membaca majalah perdagangan 3 = Membaca buku-buku 4 = Berbicara dengan personel dalam perusahaan 5 = Berbicara dengan klien 6 = Berbicara dengan supplier I sub-kontraktor 7 = Mengadakan proyek marketing research sendiri 8 = Membeli informasi dari riset agency 9 = Membuat sistem informasi MISs dan DSSs
10 = Mencari informasi pemasaran melalui intemet 11= Memperhatikan rumor-rumor yang beredar
Lampiran 5 : Data Responden terhadap Sumber Marketing Intelligence
98
Tabel Tindakan yang Dilakukan Responden dalam Mencari Informasi dari Sumber Marketing Intelligence (Lanjutan)
Responden 17 Responden 18 Responden 19 Responden 20 Responden 21 Responden 22 Responden 23 Responden 24 Responden 25 Responden 26 Responden 27 Responden 28 Responden 29 Responden 30 Responden 31
Sumber dari Marketing Intelligence 1
5.00 2.00 1.00 4.00 4.00 5.00 5.00 4.00 3.00 1.00 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00
2 4.00 2.00 5.00 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 2.00 4.00 3.00 4.00 4.00 3.00 4.00
3 3.00 3.00 5.00 3.00 4.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 4.00
4 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 4.00 4.00 3.00 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00
5 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 3.00 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00
6 4.00 3.00 4.00 2.00 5.00 3.00 4.00 4.00 4.00 5.00 3.00 4.00 3.00 3.00 4.00
7 3.00 1.00 1.00 5.00 2.00 4.00 1.00 4.00 2.00 3.00 2.00 4.00 4.00 3.00 4.00
8 3.00 1.00 1.00 2.00 1.00 3.00 1.00 2.00 1.00 1.00 1.00 3.00 2.00 2.00 4.00
9 2.00 1.00 1.00 5.00 4.00 1.00 1.00 3.00 2.00 3.00 2.00 4.00 3.00 2.00 3.00
10 3.00 1.00 1.00 3.00 3.00 3.00 5.00 3.00 2.00 1.00 2.00 4.00 4.00 3.00 4.00
11 4.00 3.00 5.00 3.00 4.00 4.00 3.00 3.00 4.00 5.00 4.00 3.00 4.00 3.00 3.00
Keterangan: 1 = Membaca surat kabar / jurnal 2 = Membaca majalah perdagangan 3 = Membaca buku-buku 4 = Berbicara dengan personel dalam perusahaan 5 = Berbicara dengan klien 6 = Berbicara dengan supplier I sub-kontraktor 7 = Mengadakan proyek marketing research sendiri 8 = Membeli informasi dari riset agency 9 = Membuat sistem informasi MISs dan DSSs
10 = Mencari informasi pemasaran melalui internet 11= Memperhatikan rumor-rumor yang beredar
Lampiran 6 : Data Responden tcrhadap Jenis Informasi Marketing Intelligence
Tabel Pendapat Responden Berdasarkan Tingkat Kepentingan terhadap Jenis lnformasi untuk Keperluan Intel Pemasaran
Responden 1
Responden 2
Responden 3
Responden 4
Responden 5
Responden 6
Responden 7
Responden 8
Responden 9
Responden 10
Responden11
Responden 12
Responden13
Responden 14
Responden 15
Responden 16
Jenis Informasl yang Diperlukan darl Marketing Intelllgence
1 4.00
3.00
2.00
5.00
4.00
5.00
3.00
5.00
5.00
2.00
2.00
2.00
5.00
5.00
5.00
3.00
2 3.00
5.00
3.00
5.00
4.00
3.00
3.00
5.00
5.00
3.00
5.00
4.00
5.00
5.00
5.00
3.00
3 5.00
5.00
3.00
5.00
5.00
5.00
3.00
5.00
5.00
4.00
4.00
5.00
3.00
4.00
5.00
3.00
4 5.00
5.00
3.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
3.00
5 3.00
5.00
4.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
3.00
5.00
5.00
5.00
5.00
4.00
5.00
3.00
6 4.00
3.00
3.00
5.00
5.00
3.75
4.75
5.00
2.75
5.00
4.00
5.00
4.50
4.50
4.00
3.25
7 3.00
3.00
4.00
3.00
5.00
4.00
4.00
5.00
3.00
5.00
3.00
5.00
4.00
5.00
3.00
3.00
8 3.00
3.50
2.50
3.00
4.00
3.00
4.00
5.00
4.00
5.00
2.00
2.00
3.50
4.50
3.50
3.50
9 5.00
3.50
2.17
3.00
3.00
3.67
4.00
5.00
4.00
4.67
1.00
3.00
2.33
3.00
3.67
3.00
10 4.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
4.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
4.00
5.00
4.00
11 5.00
3.00
5.00
3.00
5.00
5.00
4.00
3.00
5.00
5.00
3.00
3.00
5.00
2.00
5.00
3.00
12 5.00
5.00
5.00
5.00
4.00
5.00
4.00
5.00
5.00
5.00
4.00
2.00
4.00
4.00
5.00
3.00
13 5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
4.00
5.00
5.00
5.00
3.00
4.00
5.00
4.00
5.00
3.00
14 5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
4.00
5.00
5.00
5.00
3.00
5.00
5.00
4.00
5.00
15 3.00
4.00
5.00
3.00 5.00
5.00
4.00
5.00
5.00
5.00
4.00
5.00
5.00
4.00
5.00
3.00 3.00
16 4.00
5.00
4.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
4.00
5.00
3.00
17 3.00
5.00
4.00
5.00
5.00
2.00
4.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
5.00
4.00
5.00
3.00
18 3.00
4.00
4.00
5.00
5.00
5.00
4.00
5.00
5.00
5.00
4.00
5.00
5.00
4.00
5.00
3.00
19 4.00
4.25
4.75
5.00
4.75
4.25
4.00
5.00
5.00
5.00
4.50
5.00
5.00
4.25
5.00
3.00
20 4.00
4.00
4.00
5.00
5.00
5.00
4.00
5.00
5.00
5.00
3.00
5.00
5.00
4.00
5.00
3.00
21 5.00
5.00
3.00
5.00
5.00
3.00
4.00
5.00
5.00
5.00
3.00
5.00
5.00
5.00
5.00
3.00
22 3.00
3.00
3.00
3.00
3.00
3.00
4.00
5.00
5.00
5.00
5.00
1.00
5.00
5.00
5.00
3.00
23 5.00
5.00
4.33
3.00
5.00
5.00
4.00
5.00
5.00
5.00
4.00
3.00
5.00
4.00
5.00
3.00
Keterangan: 1 = Permintaan pasar 2 = Kondlsi ekonomi negara 3 = Faktor Institusional 4 • Jurrriah pesaing 5 = Karakteristik pesaing 6 = Kekuatan dan kelemahan pesaing 7 = Keanekaragaman pesaing 8 = Catatan penawaran yang lalu 9 = Perkembangan teknoiogi
10 = Pemilik proyek 11 = Tipe proyek 12 = Ukuran proyek
13 = Lokasiproyek 14 = Tingkat bahaya dan kesulitan proyek 15 = Resiko proyek 16 = ProfitablHty terhadap proyek 17 = Cash flow proyek 18 = Kebutuhan akan pekerjaan 19 = Kekuatan dan kelemahan perusahaan 20 = Pertumbuhan rtil perusahaan 21 = Target pengembalian modal perusahaan 22 = Pangsa pasar perusahaan 23 = Sumber daya manusia perusahaan
i
Lampiran 6 : Data Responden tcrhadap Jenis Informasi Marketing Intelligence
Tabel Pendapat Responden Berdasarkan Tingkat Kepentingan terhadap Jenis Informasi untuk Keperluan Intel Pemasaran (Lanjutan)
Responden 17 Responden 18 Responden 19 Responden 20 Responden 21 Responden 22 Responden 23 Responden 24 Responden 25 Responden 26 Responden 27 Responden 28 Responden 29 Responden 30 Responden 31
Jenis Informasi yang Dipertukan dari Marketing Intelligence 1
4.00 1.00 5.00 4.00 3.00 3.00 3.00 5.00 3.00 4.00 5.00 3.00 3.00 5.00 2.00
2 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 3.00 5.00 1.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00
3 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 3.00 3.00 1.00 5.00 5.00 3.00 3.00 5.00 5.00
4 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 2.00 3.00 5.00 1.00 5.00 5.00 3.00 3.00 3.00 5.00
5 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 3.00 3.00 4.00 1.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 4.00
6 3.75 5.00 3.25 4.00 5.00 4.33 3.00 4.25 5.00 4.50 3.50 3.00 3.00 2.75 4.25
7 4.00 5.00 3.00 3.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00 5.00 5.00 2.00 3.00 3.00 3.00
8 5.00 5.00 5.00 5.00 2.33 5.00 3.00 4.50 3.00 3.00 3.00 2.50 3.00 3.00 4.00
9 3.33 2.00 3.33 5.00 5.00 3.00 3.00 3.17 3.00 2.67 3.00 4.00 3.00 5.00 4.50
10 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 4.00
11 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 3.00 2.00 3.00 5.00 3.00
12 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 3.00
13 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 3.00 5.00 5.00
14 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 3.00 5.00 3.00
15 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 3.00 5.00 3.00
16 4.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 3.00
17 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 3.00
18 5.00 4.00 3.00 3.00 5.00 5.00 3.00 5.00 3.00 5.00 3.00 4.00 3.00 5.00 3.00
19 4.00 4.00 5.00 3.00 4.00 5.00 3.00 3.75 3.00 4.50 5.00 3.25 3.00 5.00 3.50
20 5.00 5.00 3.00 3.00 5.00 5.00 3.00 5.00 3.00 5.00 3.00 4.00 3.00 5.00 5.00
21 4.00 2.00 2.00 3.00 5.00 5.00 3.00 5.00 2.00 5.00 5.00 4.00 3.00 3.00 5.00
22 4.00 5.00 2.00 3.00 3.00 5.00 3.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 3.00 3.00 5.00
23 5.00 5.00 3.00 3.00 5.00 5.00 3.00 5.00 3.00 5.00 5.00 4.00 3.00 3.00 4.33
Keterangan : 1 = Permintaan pasar 2 = Kondisi ekonomi negara 3 = Faktor institusionat 4 = Jumtah pesaing 5 = Karakteristik pesaing 6 = Kekuatan dan kelemahan pesatng 7 = Keanekaragaman pesaing 8 = Catatan penawaran yang lalu 9 = Perkembangan teknotogi
10 = Pemilik proyek 11 = Tipe proyek 12 = Ukuran proyek
13 = Lokasi proyek 14 = Tingkat bahaya dan kesulitan proyek 15 = Resikoproyek 16 = Profitability terhadap proyek 17 = Cash flow proyek 18 = Kebutuhan akan pekerjaan 19 = Kekuatan dan kelemahan perusahaan 20 = Pertumbuhan riil perusahaan 21 = Target pengembatian modal perusahaan 22 = Pangsa pasar perusahaan 23 = Sumber daya manusia perusahaan
§
Lampiran 6 : Data Rcsponden terhadap Jenis Informasi Marketing Intelligence
Tabel Tindakan yang Dllakukan Responden dalam Mengetahui Jenis Informasl untuk Keperluan Intel Pemasaran
Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4 Responden 5 Responden 6 Responden 7 Responden 8 Responden 9 Responden 10 Responden 11 Responden 12 Responden 13 Responden 14 Responden 15 Responden 16
Jenis Informasi yartg Diperlukan dari Marketing Intelligence 1
4.00 3.00 2.00 5.00 4.00 4.00 3.00 5.00 4.00 3.00 1.00 1.00 5.00 4.00 5.00 3.00
2 3.00 5.00 3.00 5.00 2.00 2.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00
3 3.00 5.00 3.00 5.00 5.00 3.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 3.00 3.00 5.00 4.00
4 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
5 4.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00
6 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 4.00 4.75 5.00 2.75 5.00 4.25 5.00 4.50 3.50 4.50 3.50
7 3.00 4.00 4.00 5.00 5.00 2.00 4.00 5.00 4.00 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 3.00 3.00
8 3.00 3.50 3.50 5.00 3.00 1.50 4.00 5.00 4.00 5.00 3.00 3.00 3.50 3.00 4.00 5.00
9 4.00 3.67 2.17 3.00 2.17 3.17 4.00 5.00 4.00 4.67 1.00 4.00 2.33 2.67 4.00 4.00
10 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00
11 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 4.00 5.00 5.00 3.00 2.00 5.00 4.00 5.00 4.00
12 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 2.00 4.00 3.00 5.00 5.00
13 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.00 3.00 5.00 4.00 5.00 5.00
14 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
15 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00
16 3.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00
17 4.00 5.00 4.00 5.00 5.00 3.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00
18 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 4.00 5.00 3.00 5.00 4.00
19 4.00 4.25 4.75 5.00 5.00 4.00 4.00 5.00 4.25 5.00 4.25 5.00 5.00 3.25 5.00 4.00
20 4.00 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 5.00 3.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00
21 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 2.00 4.00 5.00 4.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
22 4.00 4.00 4.00 5.00 2.00 1.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 1.00 5.00 5.00 5.00 4.00
23 4.00 5.00 4.33 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00
Keterangan: 1 = Permfntaan pasar 2 = Kondisi ekonomi negara 3 = Faktor Institusional 4 = Jumlah pesaing 5 = Karaktehstik pesaing 6 = Kekuatan dan kelemahan pesaing 7 = Keanekaragaman pesaing 8 = Catatan penawaran yang lalu 9 = Perkembangan teknologi
10 = Pemilik proyek 11 = Tipe proyek 12 = Ukuran proyek
13 = Lokasi proyek 14 = Tingkat bahaya dan kesulitan proyek 15 = Resikoproyek 16 = Profitability terhadap proyek 17 = Cash flow proyek 18 = Kebutuhan akan pekerjaan 19 = Kekuatan dan kelemahan perusahaan 20 = Pertumbuhan riil perusahaan 21 = Target pengembalian modal perusahaan 22 = Pangsa pasar perusahaan 23 = Sumber daya manusia perusahaan
Lampiran (•>: Dala Rcspondcn lcrhadap Jcnis Informasi Marketing Inlelllgence
Tabel Tindakan yang Dilakukan Responden dalam Mengetahui Jenis Informasi untuk Keperluan Intel Pemasaran (Lanjutan)
Responden 17 Responden 18 Responden 19 Responden 20 Responden 21 Responden 22 Responden 23 Responden 24 Responden 25 Responden 26 Responden 27 Responden 28 Responden 29 Responden 30 Responden 31
Jenis Informasi yang Diperlukan dari Marketing Intelligence 1
2.00 1.00 5.00 4.00 3.00 3.00 3.00 5.00 4.00 3.00 4.00 5.00 4.00 5.00 2.00
2 3.00 5.00 5.00 4.00 4.00 2.00 3.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 5.00 5.00
3 3.00 5.00 5.00 5.00 4.00 3.00 4.00 3.00 5.00 5.00 5.00 3.00 4.00 5.00 5.00
4 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 2.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00 4.00 5.00
5 3.00 5.00 500 3.00 500 3.00 3 00 4.00 500 500 5.00 500 3 00 5.00 400
6 2.75 4.00 3.5Q 200 5.00 3.50 3.00 4.25 5.00 4.00 5.00 2.75 4.00 3.50 4.75
7 4.00 4.00 5.00 2.00 5.00 3.00 3.00 3.00 4.00 5.00 5.00 2.00 3.00 5.00 3.00
8 3.00 3.00 4.50 4.00 4.00 5.00 3.00 3.50 5.00 2.00 4.00 2.50 4.00 3.50 4.00
9 2.00 2.00 3.67 4.00 2.33 3.17 3.00 2.83 1.00 1.83 4.00 1.67 4.00 4.17 4.67
10 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00
11 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 4.00 5.00 4.00
12 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00
13 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00
14 5.00 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 3.00 5.00 4.00
15 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00
16 4.00 5.00 2.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00
17 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 4.00 5.00 4.00
18 5.00 3.00 3.00 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 3.00 5.00 5.00 3.00 4.00 5.00 4.00
19 3.50 4.00 4.50 4.00 2.50 5.00 3.00 4.50 4.00 3.75 5.00 4.25 4.00 5.00 4.00
20 4.00 5.00 2.00 4.00 5.00 5.00 3.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.00 4.00 5.00 5.00
21 3.00 2.00 2.00 4.00 5.00 5.00 3.00 5.00 2.00 3.00 5.00 5.00 -4.00 5.00 4.00
22 3.00 4.00 2.00 2.00 3.00 5.00 3.00 4.00 5.00 3.00 5.00 4.00 3.00 4.00 5.00
23 3.00 5.00 3.00 3.00 5.00 5.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.67 4.00 5.00 4.33
Keterangan : 1 = Permintaan pasar 2 = Kondisi ekonomi negara 3 = Faktor institusional 4 = Jumlah pesaing 5 = Karakteristik pesaing 6 = Kekuatan dan kelemahan pesaing 7 = Keanekaragaman pesaing 8 = Catatan penawaran yang lalu 9 = Perkembangan teknologi
10 = Pemilik proyek 11= Tipe proyek 12 = Ukuran proyek
13 = Lokasi proyek 14 = Tingkat bahaya dan kesulitan proyek 15 = Resiko proyek 16 = Profitability terhadap proyek 17 = Cash flow proyek 18 = Kebutuhan akan pekerjaan 19 = Kekuatan dan kelemahan perusahaan 20 = Pertumbuhan riil perusahaan 21 = Target pengembalian modal perusahaan 22 = Pangsa pasar perusahaan 23 = Sumber daya manusia perusahaan
Lampiran 7 : Nama Variabel dalam Analisa Faktor
Nama Variabel yang Dipakai dalam Analisa Faktor
ANEKAPES
BAHAYAPR
BUTPEKJ
CASHFLOW
CATPENAW
EKONEG
INSTITU
JMLPES
KARPES
KULEMPES
KUTLEMPS
LOKASIPR
OWNER
PANGSAR
PENGEMOD
PPASAR
PROFITAB
RESIKOPR
SDMPRSH
TEKNO
TUMRIIL
TYPEPRO
UKURPRO
Keanekaragaman Pesaing Tingkat Bahaya dan Kesulitan Proyek Kebutuhan akan Pekerjaan Cashflow Proyek Catatan Penawaran yang Lalu Kondisi Ekonomi Negara Faktor Institusional Jumlah Pesaing Karakteristik Pesaing Kekuatan dan Kelemahan Pesaing Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Lokasi Proyek Pemilik Proyek Pangsa Pasar Perusahaan Target Pengembalian Modal Perusahaan Permintaan Pasar Profitability terhadap Proyek Resiko Proyek Sumber Daya Manusia Perusahaan Perkembangan Teknologi Pertumbuhan Riil Perusahaan Tipe Proyek Ukuran Proyek
Limpiran 8 : Pcmilihan Variabel untuk Pcndipat Rwponden terhadap Jenii Informaii Marketing Intelltgence
KMO and fiarlett's Test Pemlllhan VarfabH (Ke-3) Menurut Pendapat Responden berdasarkan Tlngkat kepentingan terhadap Jonls Informasi mongenai ManVer/ng Intolligence
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampllng 0.55125 Adetruocy Bartlett's Test of Sphericlty Apprcot Cht.Sauare 496.13200
Slgrvtictnce 0.00000
AntMmag* Matrices
Anti-image Covariance ANEKAPES
BAHAYAPR
BUTPEKJ
CASHFLOW
CATPENAW
EKON6G
INSTTTU
JMLPES
KARPES
KULEMPES
KLTT1.EMPS
LOKASIPR
OWNER
PENGEMOD
PPASAR
PROFTTAB
RESIKOPR
SOMPRSH
TUMRIIL
TYPEPRO
UKURPRO
Anti-imaga Correlation ANEKAPES
BAHAYAPR
BUTPEKJ
CASHFLOW
CATPENAW
EKONEG
iNSTrru
JMLPES
KARPES
KULEMPES
KUTUEMPS
LOKASIPR
OWNER
PENGEMOD
PPASAR
PROFTTAB
RESIKOPR
SDMPRSH
TUMRItL
TYPEPRO
UKURPRO
ANEKAPES
0.18983 0.01063 0.00508
-0.02057 0.03181 0.03704 -0.01767 -0.02838 -0.01347 -0.13251 -0.08581 -0.00288 0.04903 0.02192
-0.02322 0.05680
-0.06278 -0.02812 -0.01140 0.05685 000502
056615 0.07187 0.06232
-0.18221 0.12012 0.32745
-0.08050 -0.17571 -0.07228 -0.56430 -0.42226 -0.03163 0.35291 0.20219
-0.12749 0.29225
-0.48240 -0.26149 -0.12865 0.41045 0.03481
BAHAYAPR
0.11586 -0.00368 -0.04172 0.00466 0.05026
-0.03542 0.00425 0.03688 0.02207
-0.05124 -0.03868 0.00224 0.03151
-0.05507 -0.04205 0.01374
-0.02330 -0.00566 0.03643 0.03475
0.71324 -0.05768 -0.49890 0.02254 0.56865
-0.20648 0.03372 0.25343 0.12029
-0.32237 -0.51535 0.02061 0.37204
-0.36705 -0.27700 0.13516
-0.27730 -0.08184 0.33688 030822
BUTPEKJ
0.03498 -0.00327 -0.01896 0 00885 0.01566
-0.00202 -0.02099 0.00978
-0.01150 0.02689
-0.02426 •0.01088 •O.02974 -0.01758 -0.01492
0.00636 -0.03355 -0.01271 -0.01638
0.67758 -0.07111 -0.16678 0.18232 0.16612
-0.02821 -0.26243 0.09701
•0.13172 0.68980
-0.40684 -0.23609 -0 38035 -0.21076 -0.26699 0.18163
-0.88224 -0.21373 -0.26450
CASHFLOV»
0.06035 -0.05843 -0.05388 0.03914
-0.01785 -0.03831 0.00718 0.03796 0.02116
-0.01488 -0.04685 0.07380 0.00678
-0.02537 0.04427 0.01716
-0.05078 -0.04862
0.44011 -0.39133 -0.84168 0.31617
-0.19596 -0.36468 0.05426 0.33091 0.41219
-0.19140 -0.76650 0.71863 0.05284
-0.34569 0.73018 0.34357
-0.65036 -0.59758
CATPENAW
0.36940 0.01485 0.03106
-0.01904 0.08529
-0.10274 -0.02043 -0.04781 0.07745 0.07336
-0.05615 0.07870 0.00226
•0.05845 0.00022 0.07838 0.05091
0.30438 0.08284 0.10140 -0.08450 0.32820
-0.31362 -0.07196 -0.37608 0.39961 0.48516
-0.22099 0.29400 0.01247
-0.39632 0.00160 0.40572 0.25290
EKONEG
0.08742 -0.05332 0 01789 002072 0.00045
-0.05252 -0.01487 -0 00066 0.03887
-0.07785 -0.00811 0.01727
-0.04040 -0.02217 0.05268 0.04270
0.38248 -0.40753 0.18568 0.18664 0.00319
-0.43318 -0.27368 -0.01062 0.60177
-0.71728 -0.07870 0.22269
-0.63048 -041995 0.63641 0.49651
INST TiJ
0.25383 -0.09820 -0.01819 0.03668
-0.03260 0.00802 0.00751
-0.02470 0.05325 0.00902
-0.03373 0.04723
-0.00764 -0.02852 -0.04449
0.66214 -0.52567 -0.08440 0.13507
-0.13939-0.07605 0.04673
-0.19703 0.25278 0.04014
-0.22405 0.37972
•0.07459 -0.17805 -0.26656
JMLPES
0.13742 -0.06048 -0.02543 0.00866
-0.00425 -0.01761 0.01319
-0.05510 -0.01800 0.05383
-0.04108 0.00366
-0.00172 0.05494
0.67198 -0,38162 -0.12727 0.05002
-0.05485 -0.14895 0.14302
-0.35560 -0.11481 0.48698
-0.44899 0.04851
•0.01457 0.44747
KARPES
0.16282 0.03226
-0.01930 -0.03166 0.02341 0.04739
-0.01182 -0.02314 0.01382
-0.02599 -0.00032 0.08350 0.03095
0.70096 0.13997
-0.09668 -0.35404 0.17173 0.44547
-0.06612 -0.12132 0.10822
-0.24625 -0.00372 0.46720 021855
KULEMPES
0.29048 0.03187 0.00078
-0.04656 -0.02311 0.02736
-0.11314 0.03906 0.03565
-0.01250 -0.03569 -0.00063
0.56557 0.12703 0.00700
-0.28253 -0.17232 0.12145
-0.47065 0.24258 0.26802
-0.11403 -0.20948 -O.00351
KUTLEMPS
0.21803 0.02517
•0.03275 -0.05525 0.05468 0.03235
-0.01143 0.04432 0.01897
-0.06659 -0.05403
L C " ! "
0.04376 -0.03383 •0.03187 0.00419 0.00318
•0.02367 0.02406
•O.02139 -0.03585 -0 03980
0.70763 0.25768 0.57142
-0.21892 -0.50720 -0.47561 -0.61238 0.28015 0.04788 0.15534 0.034O6
-0.08183 -0.37881 0.38462 0.466O4 0.19877 -0.50288
-0.44865 -0.53812 -0.34940 -0.57443
CWNER
0.10188 0.02749 0.01986
-0 00009 -0.02177 -0.01523 0.01889 0.03850 000786
0.76649 0.34657 0.14898
-0.00061 -0.22859 •0.19358 0.29128 0.37983 0.07445
PENGEMOD
0.06190 -0.05901 -0.00623 0.03303
-0.05172 -0.00425 0.06079 0.05942
0.33289 -0.56737 -0.05612 0.44437
-0.84241 -0.08410 0.76865 0.72119
PPASAR
0.17474 0.02122
-0.03818 0.06508 0.04638
•O.05449 -007204
0.22947 0.11379
-0.28972 0.63079 0.54568
•0.41004 -0.52037
PRC.cr-AB
0.19895 -0.03874 -0.00402 0.01539 0.02011
-0.02529
0.83440 -0.29078 -0.03647 0.16870 0.14184
-0.17118
=;.i ------
008924 •0.03406 0.01141 0.00566 0.06201
064121 -0 46201 0.18783 0.05957 0.62674
SCMPRSH
0.06091 0.00220
•0.05353 •0 06594
0.41347 0.04389
-0 68233 -0.80669
0.04134 -0.00813 0 00607
068254 -0.12585 0.09011
TYPEORO
0.10104 0.04698
0.37412 0.44623
UKURRRO
0.10969
0.41732
Lampiran 9 : Ekstraksi untuk Pendapat Responden terhadap Jenis Informasi Marketinglntelligence
Tabel Communalities Tabel Total Variance Explained Pendapat Responden Pendapat Responden mengenai Jenis Informasi Marketing Intelligence dari Jenis Informasi
Component
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Initial Eigen Value Total
7.65622 2.59756 1.67987 1.25277 0.96853 0.78654 0.69167 0.53693 0.44136 0.31213 0.26457 0.25345 0.17946 0.12871 0.09872 0.07151 0.05494 0.02507
% of Variance
42.5 14.4 9.3 7.0 5.4 4.4 3.8 3.0 2.5 1.7 1.5 1.4 1.0 0.7 0.5 0.4 0.3 0.1
Cumulative %
42.5 57.0 66.3 73.3 78.6 83.0 86.9 89.8 92.3 94.0 95.5 96.9 97.9 98.6 99.2 99.6 99.9
100.0
Extraction Sums of Sguared Loadings Total
7.65622 2.59756 1.67987 1.25277
% of Variance
42.5 14.4 9.3 7.0
Cumulative %
42.5 57.0 66.3 73.3
ANEKAPES
BAHAYAPR
BUTPEKJ
CASHFLOW
EKONEG
INSTITU
JMLPES
KARPES
KULEMPES
KUTLEMPS
LOKASIPR
OWNER
PROFITAB
RESIKOPR
SDMPRSH
TUMRIIL
TYPEPRO
UKURPRO
Initial 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000
Extraction 0.68851 0.76483 0.63764 0.80875 0.83282 0.64895 0.83195 0.75469 0.70775 0.5823
0.76201 0.86226 0.69969 0.74596 0.68655 0.69251 0.76869 0.71054
Lampiran 9 : Ekstraksi untuk Pendapat Responden terhadap Jenis Informasi Marketittg Inlelligence
Tabel Component Matrix Pendapat Responden mengenai Jenis Informasi
ANEKAPES
BAHAYAPR
BUTPEKJ
CASHFLOW
EKONEG
INSTITU
JMLPES
KARPES
KULEMPES
KUTLEMPS
LOKASIPR
OWNER
PROFITAB
RESIKOPR
SDMPRSH
TUMRIIL
TYPEPRO
UKURPRO
1 . 0.48075
0.77194 0.78558 0.69017 0.47407 0.48887 0.52210 0.60960 0.40821 0.75063 0.75678 0.81947 0.75374 0.72650 0.65961 0.74576 0.48827 0.57264
Component 2
0.24277 -0.40228 0.03629 0.20138 0.52981 0.52342 0.66166 0.61209 0.09557 0.05933
-0.35059 -0.21670 -0.04874 -0.33008 -0.02501 0.07317
-0.64850 -0.49741
3 0.60719
-0.06605 0.13057
-0.41125 -0.56720 -0.16704 0.22460
-0.01067 0.65927
-0.12371 -0.05203 -0.26345 -0.00288 -0.01519 0.20115 0.25238 0.18624
-0.24358
4 -0.17255 -0.05230 -0.04624 -0.35033 0.07521 0.32878 0.26669
-0.09117 -0.31199 0.00597 0.25235
-0.27271 -0.35942 -0.33011 0.45867 0.25943 0.27393 0.27546
Lampiran 12 : Ekstraksi untuk Tindakan Responden terhadap Jenis Informasi Markeling Intelligence
Tabel Communalities Tabel Total Vanance Explained Tindakan Responden Tindakan Responden dari Jenis Informasi dari Jenis Informasi
ANEKAPES
BAHAYAPR
BUTPEKJ
CASHFLOW
EKONEG
INSTITU
KARPES
KULEMPES
KUTLEMPS
LOKAStPR
OWNER
PPASAR
PROFITAB
RESIKOPR
SDMPRSH
TUMRIIL
TYPEPRO
UKURPRO
Initial 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000 1.00000
Extraction 0.66797 0.81636 0.57146 0.66966 0.73119 0.68624 0.64165 0.77828 0.58502 0.89607 0.67455 0.53122 0.92256 0.73156 0.79252 0.89345 0.89157 0.86409
Component
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Initial Eigen Value Total
5.70725 3.18876 1.90570 1.34503 1.19867 0.90420 0.85147 0.67556 0.52758 0.39833 0.33701 0.30886 0.17857 0.14851 0.12278 0.10230 0.05408 0.04535
% of Variance
31.7 17.7 10.6 7.5 6.7 5.0 4.7 3.8 2.9 2.2 1.9 1.7 1.0 0.8 0.7 0.6 0.3 0.3
Cumulatlve %
31.7 49.4 60.0 67.5 74.1 79.2 83.9 87.6 90.6 92.8 94.7 96.4 97.4 98.2 98.9 99.4 99.7
100.0
Extraction Sums of Squared Loadings Total
5.70725 3.18876 1.90570 1.34503 1.19867
% of Variance
31.7 17.7 10.6 7.5 6.7
Cumulatlve %
31.7 49.4 60.0 67.5 74.1
c
122
Lampiran 14
Hasil Wawancara dengan PT Alkonusa Inti Daya
SUMBER MARKETING
1NTELLIGENCE Membaca surat kabar /jurnal
Membaca majalah perdagangan Membaca buku-buku Berbicara dengan personel dalam perusahaan Berbicara dengan klien Berbicara dengan supplier 1 subkontraktor Mengadakan proyek marketing research sendiri
Membeli informasi dari riset agency Membuat sistem informasi MISs dan DSSs
Mencari informasi pemasaran melalui internet
Memperhatikan rumor-rumor yang beredar
HASIL WAWANCARA
• Membaca surat kabar untuk melihat kondisi ekonomi dan polirik negara yang dapat mempengaruhi fluktuasi harga material bangunan.
• Membaca jurnal terbitan BCI Asia untuk melihat informasi proyek yang akan datang baik dalam maupun luar negeri. dengan nama ownemya sekaligus.
Yang dibaca adalah majalah "Info Proyek" untuk mengetahui proyek-proyek yang akan datang. Membaca buku'buku mengenai perkembangan teknologi. Untuk komunikasi, penyampaian informasi seputar proyek yang akan datang dan masalah-masalah dalam proyek.
Dijalin untuk prospek ke depan kontraktor.
Tidak terlalu sering melakukan.
Dilakukan dengan mengumpulkan data-data tentang owner yang mempunyai prospek bagus.
Jarang dan hampir tidak pemah.
Sistem Informasi Marketing dilakukan sebatas membuat dafiar harga-harga material yang diperbarui setiap 2 minggu sekali, membuat pendataan terhadap tingkat pertumbuhan perusahaan dan tentang awner, serta membuat bentuk probabilitas terhadap prosentase menang-kalah dalam tender. Sedangkan DSSs masih belum digunakan oleh perusahaan. Melihat web site vvww.teiider-indonesia.com, www.tender-asia.com, dan web site dari BCI Asia. Kesemuanva dilakukan hanya untuk mengetahui informasi tentang proyek yang berlangsung dan yang akan datang, serta munculnya produk-produk terbaru. Sebatas mengetahui isu-isu seputar owner.
Lampiran 14
123
JENIS INFORMASI DARIMARKETING INTELLIGENCE
I. Berdasarkan Aspek Pasar A. Kondisi Perekonomian 1. Permintaan Pasar
2. Kondisi Ekonomi Negara
3. Faktor Institusional
B. Persaingan 1. Jumlah Pesaing
2. Karakteristik Pesaing
3. Kekuatan dan Kelemahan Pesaing • Apakah pesaing merupakan perusahaan
terkenal, memiliki pangsa pasar yang kuat, reputasi yang baik dalam hal kualitas dan pelayanan
• Apakah pesaing memiliki para manajer dan staf yang cakap dan berdedikasi serta memiliki respon yang cepat terhadap perubahan situasi-kondisi
• Apakah pesaing memiliki ketersediaan dana yang tinggi dan stabilitas keuangan yang baik
• Apakah pesaing memiliki fasilitas peralatan yang baik dan baru serta tenaga kerja yang ahli dan terampil
4. Keanekaragaman Pesaing
5. Catatan Penawaran yang Lalu
6. Perkembangan Teknologi • Komputerisasi • Sistem informasi marketing • Teknologi sistem komunikasi • Teknologi sistem transportasi • Teknologi penanganan material • Teknologi desain bangunan
HASIL WAWANCARA
Segmen permintaan pasar yang lebih diperhatikan adalah untuk gedung-gedung bertingkat 8 ke atas, Rumah Sakit, pabrik, dan beberapa rumah mewah. Kondisi ekonomi yang tidak stabil berpengaruh terhadap pembiayaan intern perusahaan yang berdampak langsung terhadap harga meterial dan perolehan proyek. __ Yang paling berpengaruh terhadap harga penawaran adaalh sektor pajak. PpH yang dikenakan sebesar 2% untuk membangun baru dan sebesar 6% untuk renovasi.
Seperempat dari peserta tender diketahui terlebih dahulu dari konsultan. dan ada pula yang baru diketahui pada saat Rapat Penjelasan (aanweizing). Kebiasaan menawar dari pesaing diketahui dari pengalaman tender bersama. PT Alkonusa mengangap bahwa untuk peserta dari kontraktor yang tarafhya setara, untuk spesifikasi yang sama, harga pasti tidak terlampau jauh, jadi yang berbeda hanyalah biaya overhead dan profitnya. Informasi diperoleh dari opini publik, hubungan dengan owner yang pernah/tidak pernah bekerjasama dengan kontraktor tersebut, dari staf/personel perusahaan kontraktor pesaing, dari pimpinan kontraktor pesaing, dengan memonitor berapa banyak staf yang dimiliki dan berapa cabang perusahaannya, maupun dari sesama pesaing sendiri.
Lebih difokuskan pada kualifikasi dan jenis pesaing yang sama-sama mengikuti tender. Diketahui dari intern owner dan konsultan.
Tidak terlalu berpengaruh. Perusahaan hanya mengantisipasi dengan selalu berusaha mengetahui perkembangan-perkembangan terbaru dari segi teknik pelaksanaan yang dapat dipercepat sehingga dapat menghemat biaya overhead dan mempersingkat jadwal penyelesaian proyek.
Lampiran 14
II. Berdasarkan Aspek Pekerjaan Proyek
1. Pemilik Proyek
2. Tipe Proyek
3. Ukuran Proyek
4. Lokasi Proyek
5. Tingkat Bahaya dan Kesulitan Proyek
6. Resiko Proyek
7. Profitability terhadap Proyek
8. Cash Flow Proyek
III. Berdasarkan Aspek Internal Perusahaan
1. Kebutuhan akan Pekerjaan
Mengetahui kredibilitas yang berhubungan dengan kemampuan melakukan pembayaran termyn kepada kontraktor serta mengetahui image dan tabiat dari owner. Melihat tipe proyek yang ditenderkan sangat terkait dengan pangsa pasar dan tingkat pengembalian modal. Misal untuk proyek pabrik/gudang yang penyelesaiannya relanf singkat (3 bulan) dan mudah, tentunya akan lebih menyenangkan jika dalam 1 tahun bisa mengerjakan 3 atau 4 proyek sejenis sekaligus. Lain halnya dengan gedung bertingkat yang pangsa pasamya jarang dan pengerjaan relatif lama, perputaran uang juga lama. Ukuran proyek yang ditangani dibatasi untuk skala >Rp.500 juta. Jika memang ada proyek yang nilainya <Rp.500 juta, kriteria yang dilihat adalah kredibilitas dan prospek owner. PT Alkonusa memiliki cabang di 5 kota besar seperti di Jakarta, Bali, Solo, Jogjakarta, dan Surabaya. Untuk proyek yang berada di luar kota, pelaksanaannya akan ditangani oleh Alkonusa yang terletak di kota terdekat. Pembelian material akan diusahakan dari lokal kota tersebut, demikian pula dengan tenaga kerja yang dipakai. Diperhatikan karena berpengaruh terhadap markup.
Diantisipasi melalui jenis kontrak yang digunakan {Lump Sump, Unit Price, dsb.)
Ada patokan-patokan tertentu, tergantung dari jumlah dan jenis pesaing (Pemerintah/ Swasta). Profit bisa mencapai 15% kalau pesaingnya banyak dan profit bisa ditekan kalau berhadapan dengan pesaing BUMN atau manakala proyek yang ditangani adalah proyek skala kecil. Dipengaruhi oleh pembayaran termyn oleh owner dan tersedianya modal dari kontraktor.
Disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan dalam tujuannya memenuhi target perusahaan.
Lampiran 14
125
2. Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Perlu mengetahui informasi tentang kekuatan dan kelemahan intemal dari perusahaan kontraktor yang bersangkutan, yang meliputi: • Kemampuan pemsahaan dalam
merencanakan kegiatan, menyelaraskan rencana tersebut sesuai dengan kualitas, biaya, dan jadwal serta beradaptasi terhadap lingkungan
• Pelayanan yang dapat diberikan kepada owner bempa perumusan preliminary design, seleksi dari altematif konstmksi yang tepat untuk komponen bangunan, dan pemeHharaan proyek yang telah selesai
• Kemampuan berinovasi dan teknologi peralatan yang dimiliki
• Kekuatan finansial perusahaan 3. Pertumbuhan Riil Perusahaan
4. Target Pengembalian Modal Perusahaan
5. Pangsa Pasar Perusahaan
6. Sumber Daya Manusia Perusahaan • Supervisor • Estimator • Sub-kontraktor/supplier
Penyesuaian terhadap kekuatan-kelemahan intemal kontraktor dilakukan dengan melihat sumber daya manusia dan keuangan yang dimiliki oleh pemsahaan. Untuk tujuan pencapaian terget perusahaan, sumber daya manusia dapat diambil dari kantor cabang di kota lain untuk ikut membantu menangani proyek yang ada.
Perusahaan diharapkan dapat terus berkembang dengan menangani sekian proyek dalam rangka mewujudkan target yang telah ditentukan. Perusahaan menentukan target tahunan, misal diharapkan pendapatan keseluruhan dari ke lima perusahaan untuk tahun 2002 ini adalah sebesar 10M, maka untuk mengejar target tersebut perusahaan tidak segan-segan untuk menarik karyawan dari kantor cabang lain untuk tumt membantu. Semakin cepat pengerjaan proyek, modal yang kembali tentu lebih cepat. PT Alkonusa membatasi pangsa pasamya hanya untuk pembangunan gedung-gedung bertingkat 8 ke atas, RS, pabrik, dan rumah mewah. PT Alkonusa memiliki subkontraktornya sendiri sehingga tidak mempengaruhi tinggi-rendahnya harga penawaran. Demikian pula dengan supplier tertentu yang menjadi langganan. Alkonusa akan mempertimbangkan pembayaran termyn dari owner. Jika termyn memadai, dipilih supplier yang murah dengan pembayaran secara tunai, sebaliknya jika pembayaran termyn berat, dipilih supplier yang membolehkan pembayaran longgar meskipun harga material sedikit lebih mahal.
Lampiran 14
Hasil Wawancara dengan PT Bangun Perkasa Abadi
SUMBER MARKETING
INTELLIGENCE Membaca surat kabar /jurnal
Membaca majalah perdagangan Membaca buku-buku
Berbicara dengan personel dalam perusahaan Berbicara dengan klien Berbicara dengan supplier 1 subkontraktor Mengadakan proyek marketing research sendiri
Membeli informasi dari riset agency Membuat sistem informasi MISs dan DSSs Mencari informasi pemasaran melalui internet Memperhatikan rumor-rumor yang beredar
UASIL WAWANCARA
• Membaca surat kabar untuk melihat kondisi ekonomi negara dan pengumuman tender proyek-proyek Pemerintah.
• Membaca jurnal terbitan GAPENSl untuk melihat harga material agar dapat dijadikan acuan dan juga membaca jurnal terbitan Departemen Perhubungan untuk melihat rencana pengembangan dari Pemerintah.
Untuk mengetahui produk-produk baru dan perluasan dari pabrik-pabrik yang mensuplai material bangunan.
Membaca buku-buku konstruksi khususnya dalam perkembangan teknologi. Untuk komunikasi, penyampaian informasi dan masalah-masalah dalam proyek.
Dijalin untuk prospek ke depan kontraktor.
Menjalin hubungan yang baik paling sedikit dengan 3 supplier dan subkontraktor tiang pancang yang menjadi langganan.
Dilakukan dengan mengunjungi pejabat-pejabat dari Departemen Pemerintahan seperti divisi Pelabuhan dan Perikanan yang kemungkinan mempunyai rencana pengembangan.
Pernah menyuruh personel perusahaan seperti para manajer untuk mencari informasi melalui riset agency. Dilakukan hanya sebatas untuk mendapatkan informasi dengan lebih mudah dan membuat penawaran dalam waktu yang singkat.
Untuk mengetahui profil-profil perusahaan.
Mengetahui isu-isu seputar pemerintahan, kenaikan BBM, maupun informasi tentang revisi APBN yang biasanya akan mempengaruhi besamya dana pembangunan yang dianggarkan Pemerintah untuk departemen-departemen tertentu.
Lampiran 14
127
JENIS INFORMASI DARIMARKETING INTELLIGENCE
I. Berdasarkan Aspek Pasar A. Kondisi Perekonomian 1. Permintaan Pasar
2. Kondisi Ekonomi Negara
3. Faktor Institusional
B. Persaingan 1. Jumlah Pesaing
2. Karakteristik Pesaing
3. Kekuatan dan Kelemahan Pesaing • Apakah pesaing merupakan perusahaan
terkenal, memiliki pangsa pasar yang kuat, reputasi yang baik dalam hal kualitas dan pelayanan
• Apakah pesaing memiliki para manajer dan staf yang cakap dan berdedikasi serta memiliki respon yang cepat terhadap perubahan situasi-kondisi
• Apakah pesaing memiliki ketersediaan dana yang tinggi dan stabilitas keuangan yang baik
• Apakah pesaing memiliki fasilitas peralatan yang baik dan baru serta tenaga kerja yang ahli dan terampil
4. Keanekaragaman Pesaing
HASIL WAWANCARA
Tidak terlalu berpengaruh karena proyek yang ditangani adaiah proyek BUMN. Karena itu sangat tergantung dari Pemerintah sebgai owner. Berapa yang dianggarkan oleh Pemerintah Daerah untuk pembangunan dan kebutuhan sarana/prasarana apa saja yang akan dibangun. Sangat tergantung pada kondisi ekonomi dan politik negara Jika ekonomi goyah, Pemerintah juga jarang membangun, akibatnya kontraktor bisa menganggur. Yang paling berpengaruh adalah masalah pajak yang berubah-ubah. Sekarang untuk ppH dikenakan 2%, ppN dikenakan 10%, belum lagi keuntungan yang didapat akan dikenakan pajak pula. Dan karena yang ditangani adalah proyek Pemerintah, perusahaan harus membayar asuransi bagi karyawannya.
Diketahui pada saat Rapat Penjelasan (aanweizing).
Lebih melihat pada kebiasaan menawar dari pesaing. Jika kontraktor BUMN yang menjadi pesaing (Adhi Karya, Waskita Karya, dsb.), biasanya dapat menekan harga penawaran menjadi rendah karena lebih unggul dari segi teknis peralatannya. Sedangkan jika kontraktor swasta sebagai pesaing, harga penawaran cenderung lebih tinggi karena harus sewa peralatan lagi. Dilihat dari: • Pengalaman kontraktor, prestasi dalam
menangani proyek terakhir. • Kredibilitas dari Site Manajer pesaing,
apakah pernah gagal dalam menangani proyek sejenis.
• Laporan Keuangan yang telah diaudit untuk tahun terakhir dari masing-masing pesaing dapat dilihat pada lampiran penawaran harga yang diajukan. Kemudian dapat dicek kebenaran laporan keuangan tersebut berdasarkan kredibilitas dari akuntan yang mengauditnya.
Yang menjadi peserta tender adalah kontraktor yang seragam. Sehingga keanekaragaman hanya dilihat dari kualifik&si pesaing.
Lampiran 14
128
5. Catatan Penawaran yang Lalu
6. Perkembangan Teknojogi • Komputerisasi • Sistem informasi marketing • Teknologi sistem komunikasi • Teknologi sistem transportasi • Teknologi penanganan material • Teknologi desain bangunan
II. Berdasarkan Aspek Pekerjaan Proyek
1. Pemilik Proyek
2. Tipe Proyek
3. Ukuran Proyek
4. Lokasi Proyek
5. Tingkat Bahaya dan Kesulitan Proyek
6. Resiko Proyek
Dapat diketahui segera karena untuk masing-masing dari 3 kontraktor yang terseleksi akan diberikan salinannya. Yang paling berpengaruh pada saat tender adalah teknologi peralatan berat yang diiniliki oleh pesaing karena secara langsung mempengaruhi harga penawaran (lihat IB no.2).
Tetap menjaga hubungan baik dengan para pejabat, menanyakan proyek kelanjutannya atau usul untuk kelanjutannya. Untuk masalah pembayaran termyn tidaklah soal karena pembayaran sclalu lancar selama administrasi baik. Proyek yang dikerjakan hanya yang sesuai lingkup pengerjaan. Kontraktor yang diperbolehkan ikut adalah kontraktor yang pernah menangani proyek serupa, sedangkan kontraktor pemula tidak diperbolehkan ikut tender. Besar-kecilnya proyek berpengaruh terhadap pembiayaan terhadap proyek tersebut.
Sangat berpengaruh terhadap pembelian material dan tenaga kerja. Untuk proyek yang berada di luar kota Surabaya, 40% tenaga kerja kasar diambil dari tenaga lokal, sedangkan 60% yang merupakan tenaga ahli tetap didatangkan dari Surabaya. Untuk material seperti batu, pasir, dsb. dibeli dari daerah setempat, untuk kayu dibeli dari supplier langganan , dan untuk semen biasanya membeli langsung dari Gresik. Semakin tinggi tingkat bahaya dan kesulitan pengerjaannya, harga penawaran dipasang lebih tinggi. Sangat berpengaruh, misal akibat cuaca(ombak besar, hujan,dsb.)biaya operasional tetap dikeluarkan , tetapi hasil tidak ada. Sedangkan untuk masalah kontrak harus disebutkan masalah revisi anggaran bila terjadi kenaikan harga akibat dollar yang membumbung tinggi. Dan biasanya Pemerintah menyetujui 30% dari revisi anggaran yang diajukan.
Lampiran 14
7. Profitability terhadap Proyek
8. Cash Flow Proyek
IILBerdasarkan Aspek Internal Perusahaan
1. Kebutuhan akan Pekerjaan
2. Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Perlu mengetahui informasi tentang kekuatan dan kelemahan internal dari perusahaan kontraktor yang bersangkutan, yang meliputi: • Kemampuan perusahaan dalam
merencanakan kegiatan, menyelaraskan rencana tersebut sesuai dengan kualitas, biaya, dan jadwal serta beradaptasi terhadap Iingkungan
• Pelayanan yang dapat diberikan kepada owner berupa perumusan preliminary design, seleksi dari alternatif konstruksi yang tepat untuk komponen bangunan, dan pemeliharaan proyek yang telah selesai
• Kemampuan berinovasi dan teknologi peralatan yang dimiliki
• Kekuatan finansial perusahaan 3. Pertumbuhan Riil Perusahaan
4. Target Pengembalian Modal Perusahaan
5. Pangsa Pasar Perusahaan
6. Sumber Daya Manusia Perusahaan • Supervisor • Estimator • Sub-kontraktor/supplier
Untuk proyek skala besar maupun kecil, profit yang dikenakan bersifat relatif. Proyek besar profit 2% proyek kecil profit 10%. Semakin kuat modal kontraktor, semakin baik teknologi peralatan yang dimiliki, dan semakin baik pula tingkat kepercayaan yang dibina dengan supplier, pembelian material dapat dilakukan dengan tunai, maka semakin tinggi pula profit yang bisa diperoleh.
Aliran yang lancar untuk pembiayaan proyek dipengaruhi oleh dana siap pakai yang dimiliki kontraktor.
Disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Menangani satu proyek akan lebih mantap daripada harus menangani tiga proyek sekaligus karena akan menguras tenaga dan pikiran. Penyesuaian terhadap kekuatan-kelemahan internal kontraktor dilakukan dengan melihat sumber daya manusia, keuangan dan peralatan yang dimiliki oleh perusahaan.
Berhubungan dengan modal siap pakai yang dimi!:ki oleh perusahaan.( lihat III no. 1 & 2).
Tidak ada target khusus. Pada saat pembayaran termyn ke-3 biasanya modal sudah hampir kembali. Pada saat termyn ke-4 keuntungan diperoleh, dan pada saat termyn ke-5 keuntungan lebih dipakai sebagai tabungan untuk membiayai proyek yang akan datang. Sangat tergantung pada kebutuhan masyarakat negara, Pemerintah ingin memberikan fasilitas apa
' bagi rakyatnya. Subkontraktor yang biasanya diserahi tanggung jawab untuk membantu adalah sub-kont tiang pancang. Sedangkan supplier khusus yang menjadi langganan paling sedikit ada 3.
130
Lampiran 14
Hasil Wawancara dengan PT Graha Primula
SUMBER MARKETING
INTELLIGENCE Membaca surat kabar /jurnal
Membaca majalah perdagangan Membaca buku-buku Berbicara dengan personel dalam perusahaan Berbicara dengan klien
Berbicara dengan supplier 1 subkontraktor Mengadakan proyek marketing research sendiri
Membeli informasi dari riset agency Membuat sistem informasi MlSs dan DSSs Mencari informasi pemasaran melalui internet Memperhatikan rumor-rumor yang beredar
HASIL WAWANCARA
Hanya membaca surat kabar untuk melihat kondisi perekonomian negara. Jurnal jarang dibaca karena kebanyakan memaparkan proyek high-technology (terowongan, subway,dsb.) yang tidak sesuai dengan lingkup perusahaan dan harga material yang terpampang terkadang tidak valid. Jarang dan hampir tidak pemah mambaca.
Tidak pernah membaca. Untuk komunikasi, penyampaian instruksi.
• Selama proyek, berbicara dengan klien dilakukan untuk mengetahui keinginan klien terhadap proyek tersebut.
• Setelah proyek selesai, hubungan tetap dibina terus, kecuali jika perusahaan telah kecewa terhadap sikap owner yang terlalu meminta macam-macam dan sulit pembayarannya.
Menjalin hubungan, tapi tidak terikat secara khusus. Supplier selalu ditelpon untuk mengecek harga material.
Tidak pernah dilakukan.
Tidak pemah dilakukan.
Tidak pemah dilakukan.
Dilakukan untuk sekedar mengembangkan wawasan dengan melihat produk-produk baru, seperti adanya sistem waterprooflng yang baru,dsb.
Rumor yang dimaksud adalah mengenai politik negara, sedangkan isu atau gosip tentang sesama perusahaan kontraktor tidak didengarkan karena dianggap bisa menipu.
131
Lampiran 14
JENIS INFORMASIDARI MARKETINC, INTELUGENCE
I. Berdasarkan Aspek Pasar A. Kondisi Perekonomian 1. Permintaan Pasar
2. Kondisi Ekonomi Negara
3. Faktor Institusional
B. Persaingan 1. Jumlah Pesaing
2. Karakteristik Pesaing
3. Kekuatan dan Kelemahan Pesaing • Apakah pesaing mempakan perusahaan
terkenal, memiliki pangsa pasar yang kuat, reputasi yang baik dalam hal kualitas dan pelayanan
• Apakah pesaing memiliki para manajer dan staf yang cakap dan berdedikasi serta memiliki respon yang cepat terhadap perubahan situasi-kondisi
• Apakah pesaing memiliki ketersediaan dana yang tinggi dan stabilitas keuangan yang baik
• Apakah pesaing memiliki fasilitas peralatan yang baik dan baru serta tenaga kerja yang ahli dan terampil
4. Keanekaragaman Pesaing
5. Catatan Penawaran yang Lalu
HASIL WAWANCARA
Permintaan pasar yang dimaksud adalah mencari dan mengikuti permintaan investor / pedagang, biasa menangani bangunan 3-4 lantai. Berpengaruh terhadap estimasi biaya.Jika kondisi ekonomi negara sedang tidak stabil, estimasi dihitung dengan cara: harga-harga material yang ada ditambah dengan kemungkinan kenaikannya sekaligus dengan mempertimbangkan kebijaksanaan Pemerintah (termasuk perubahan kurs rupiah). Kebijaksanaan Pemerintah yang berubah-ubah tergantung kondisi ekonomi dan politik negara serta perubahan tarif pajak sangat mempengaruhi harga penawaran.. Sekitar 3 bulan yang lalu ppH dikenakan 2% , tetapi sekarang perusahaan dikenakan pajak progresif untuk 1 tahun.
Diketahui pada saat Rapat Penjelasan (aanweizing).
Dilakukan dengan memonitor para pesaing yang sama-sama ikut tender apakah spesialisasi pesaing di bidang yang ditenderkan dan bagaimana kondisi kebutuhan akan pekerjaan dari pesaing. Dilakukan dengan memonitor proyek yang pemah ditangani oleh pesaing, mengutus personel intem perusahaan ke kantor maupun ke proyek pesaing, dan sisanya diketahui dari rumor-rumor yang beredar.
Lebih difokuskan pada spesialisasi dari pesaing. Sebenamya catatan penawaran yang lalu dari pesaing yang berhasil memenangkan tender adalah kunci, tetapi detail penawaran tersebut tidak bisa didapatkan.
Lampiran 14 6. Perkembangan Teknologi • Komputerisasi • Sistem informasi marketing • Teknologi sistem komunikasi • Teknologi sistem transportasi • Teknologi penanganan material • Teknologi desain bangunan
II. Berdasarkan Aspek Pekerjaan Proyek
1. Pemilik Proyek
2. Tipe Proyek
3. Ukuran Proyek
4. Lokasi Proyek
5. Tingkat Bahaya dan Kesulitan Proyek
6. Resiko Proyek
7. Profitability terhadap Proyek
8. Cash Flow Proyek
III. Berdasarkan Aspek Internal Perusahaan
1. Kebiituhan akan Pekerjaan
Dianggap kurang perlu untuk diketahui.
Mengetahui informasi kekuatan finansial owner.
Untuk setiap proyek yang akan ditenderkan, kontraktor selalu menyesuaikan dengan spesialisasi perusahaan sendiri dan mempertimbangkan dari segi peralatan yang dimiliki. Besar-kecilnya proyek berpengaruh terhadap pembiayaan terhadap proyek tersebut. Sangat berpengaruh terhadap pembelian material dan tenaga kerja. Selalu dilakukan survey awal terhadap harga material, dan selanjutnya pada saat proyek dimulai leveransir akan datang sendiri menawarkan harga yang kompetitif. Untuk proyek yang berada di luar kota Surabaya, tenaga kasar diambil dari tenaga lokal, sedangkan tenaga ahli tetap didatangkan dari Surabaya. Kendalanya: jumlah tenaga ahli terbatas, ada tanggungan pekerjaan di Surabaya. Diperhatikan karena berpengaruh terhadap markup yang dikenakan terhadap proyek yang bersangkutan. Misal, ada pekerjaan basement, harga akan dipasang lebih mahal. Berpengaruh terhadap harga penawaran, misal akibat hujan, peralatan harus ditambah pompa untuk dewatering, berarti harga akan lebih mahal sedikit. Untuk resiko akibat kebijaksanaan Pemerintah yang berubah-ubah tergantung kondisi ekonomi dan politik negara,maka kontraktor harus dapat mengantisipasinya secara dini di dalam kontrak. Dipengaruhi oleh jenis proyek dengan lama pengerjaannya serta memperhatikan segi pesaing. Dipengaruhi oleh pembayaran termyn oleh owner kepada kontraktor.
Selalu disesuaikan dengan tenaga kerja yang dimiliki perusahaan sehingga tidak sembarangan dalam mengambil proyek.
Lampiran 14
2. Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Perlu mengetahui informasi tentang kekuatan dan kelemahan intemal dari penisahaan kontraktor yang bersangkutan, yang meliputi: • Kemampuan perusahaan dalam
merencanakan kegiatan, menyelaraskan rencana tersebut sesuai dengan kualitas, biaya, dan jadwal serta beradaptasi terhadap lingkungan
• Pelayanan yang dapat diberikan kepada owner berupa perumusan preliminary design, seleksi dari alternatif konstruksi yang tepat untuk komponen bangunan, dan pemeliharaan proyek yang telah selesai
• Kemampuan berinovasi dan teknologi peralatan yang dimiliki
• Kekuatan finansial perusahaan 3. Pertumbuhan Riil Perusahaan
4. Target Pengembalian Modal Perusahaan
5. Pangsa Pasar Perusahaan
6. Sumber Daya Manusia Perusahaan • Supervisor • Estimator • Sub-kontraktor/supplier
Selalu ada fungsi kontrol dan instropeksi diri terhadap kekuatan-kelemahan internal kontraktor dengan melihat sumber daya manusia, keuangan, dan peralatan yang dimiliki oleh perusahaan sehingga tidak sembarangan dalam mengambil proyek.
Perusahaan selalu menyesuaikan diri dengan pertumbuhan perusahaan dan sumber daya-sumber daya yang dimilikinya. Tidak ada target khusus, pengembalian modal yang dimaksud adalah biaya yang telah dikeluarkan dan profit dapat diperoleh kembali segera setelah penyelesaian proyek. Hal ini tergantung pada jenis dan lamanya proyek. Tidak terlalu memperhatikan pangsa pasar.
PT Graha Primula tidak memiliki keterikatan secara khusus dengan supplier/sub-kontraktor. Subkontraktor hanya dipakai sebatas untuk pekerjaan pemasangan aluminium atau kaca. Sedangkan supplier selalu dicari yang dapat menawarkan harga paling kompetitif.
Lampiran 14
Hasil Wawancara dengan PT Nusa Raya Cipta
SUMBER MARKETING
INTELLIGENCE Membaca surat kabar /jumal
Membaca majalah perdagangan Membaca buku-buku Berbicara dengan personel dalam perusahaan Berbicara dengan klien Berbicara dengan supplier 1 subkontraktor Mengadakan proyek markeling research sendiri
Membeli informasi dari riset agency Membuat sistem informasi MISs dan DSSs Mencari informasi pemasaran melalui internet Memperhatikan rumor-rumor yang beredar
HASIL WAWANCARA
Membaca surat kabar untuk melihat kondisi Pemerintahan, berita tentang kenaikan tarif dasar listrik, BBM, dsb. Jurnal jarang dibaca karena harga material yang terpampang sudah terlambat sehingga ridak dapat dipakai sebagai patokan. Kadang-kadang dan hampir jarang membaca.
Kadang-kadang dan hampir jarang membaca. Untuk komunikasi, penyampaian informasi dan masalah-masalah dalam proyek.
Dijalin untuk prospek ke depan kontraktor.
Menjalin hubungan, tapi tidak terikat secara khusus. Supplier selalu ditelpon untuk mengecek harga material.
Tidak pernah dilakukan.
Tidak pernah dilakukan.
Belum dilakukan.
Melihat web site BCl Jurnal untuk mengetahui informasi proyek yang sedang dilaksanakan dan yang akan datang.
Rumor yang dimaksud adalah mengenai kondisi perekonomian dan politik negara tentang kenaikan-kenaikan harga.
Lampiran 14
135
JENIS INFORMASl DARIMARKETING INTELUGENCE
I. Bcrdasarkan Aspek Pasar A. Kondisi Perekonomian 1. Permintaan Pasar
2. Kondisi Ekonomi Negara
3. Faktor Institusional
B. Persaingan 1. Jumlah Pesaing
2. Karakteristik Pesaing
3. Kekuatan dan Kelemahan Pesaing • Apakah pesaing mempakan perusahaan
terkenal, memiliki pangsa pasar yang kuat, reputasi yang baik dalam hal kualitas dan pelayanan
• Apakah pesaing memiliki para manajer dan staf yang cakap dan berdedikasi serta memiliki respon yang cepat terhadap perubahan situasi-kondisi
• Apakah pesaing memiliki ketersediaan dana yang tinggi dan stabilitas keuangan yang baik
• Apakah pesaing memiliki fasilitas peralatan yang baik dan baru serta tenaga kerja yang ahli dan terampil _ _
4. Keanekaragaman Pesaing
5. Catatan Penawaran yang Lalu
6. Perkembangan Teknologi • Komputerisasi • Sistem informasi marketing • Teknologi sistem komunikasi • Teknologi sistem transportasi • Teknologi penanganan material • Teknologi desain bangunan
HASIL WAWANCARA
Tidak terlalu diperhatikan karena kurang berpengaruh dalam mendapatkan proyek.
Jika kondisi negara sedang goyah, orang-orang jarang yang mau membangun. Sehingga proyek yang didapat oleh perusahaan hanya sebatas renovasi saja. PT NRC adalah termasuk Perusahaan Kena Pajak (PKP), sehingga sangat terkait dengan Peraturan Pemerintah mengenai pajak. ppH dikenakan 2%, dan ppN mutlak sebesar 10%.
Diketahui pada saat Rapat Penjelasan (aanweizing).
Kebiasaan menawar dari pesaing diketahui dari pengalaman tender bersama. PT NRC, TATA, PP, maupun Prambanan biasanya menawar dengan selisih harga yang tidak terlampau jauh. • Diketahui dari seringnya ikut tender bersama, hubungan dengan konsultan, maupun dengan memonitor bangunan yang dikerjakan oleh pesaing tersebut secara visual.
Lebih difokuskan pada kualifikasi pesaing. Jika berhadapan dengan kontraktor yang kualifikasinya lebih rendah dari NRC, maka profit akan dikurangi. Sebaliknya jika berhadapan dengan kontraktor yang setara, estimasi biaya akan diset ulang. Diketahui setelah peserta tender disaring menjadi 3 dan selanjutnya diplih 1 kontraktor saja. Dengan demikian dapat diketahui trend profit dari pesaing-pesaing yang ada. Yang paling diperhatikan adalah teknologi penanganan material dan peralatan berat yang dimiliki oleh pesaing. Jika pesaing memiliki alat beratnya sendiri, pasti kontraktor tersebut akan dapat menekan harga penawarannya.
Lampiran 14
II. Berdasarkan Aspek Pekerjaan Proyek
1. Pemilik Proyek
2. Tipe Proyek
3. Ukuran Proyek
4. Lokasi Proyek
5. Tingkat Bahaya dan Kesulitan Proyek
6. Resiko Proyek
7. Profitability terhadap Proyek
8. Cash Flow Proyek
III.Berdasarkan Aspek Internal Perusahaan
1. Kebutuhan akan Pekerjaan
Mengetahui kredibilitas yang berhubungan dengan kemampuan melakukan pembayaran termyn kepada kontraktor dan mengetahui keinginan owner berkaitan dengan material-material yang hendak dipakai. Melihat tipe proyek hanya dalam kaitannya dengan material-material yang dipakai (rumit, berkelas, dsb.) dan tenaga kerja yang dikerahkan untuk tiap pengerjaan yang berbeda. Besar-kecilnya proyek berpengaruh terhadap pembiayaan terhadap proyek tersebut. PT NRC memiliki cabang di 5 kota besar seperti di Jakarta, Medan, Semarang, Denpasar, dan Surabaya. Untuk proyek yang berada di luar kota, pelaksanaannya akan ditangani oleh NRC yang terletak di kota terdekat. Pembelian material akan diusahakan dari lokal kota tersebut, demikian pula dengan tenaga kerja yang dipakai. Untuk jenis pekerjaan struktur yang tidak terlalu butuh tenaga ahli , dapat diambil dari lokal, sedangkan untuk pekerjaan plester, bata, keramik, finishing, dsb. tenaga ahli akan didatangkan dari daerah tertentu seperti Jawa Tengah.
Diperharikan karena berpengaruh terhadap profit. Misal, proyek yang bertempat di tengah kota dengan lalu lintas yang ramai, tentunya harus diperhatikan faktor keselamatan pengguna jalan, waktu pengecoran, dsb. Resiko proyek lebih dianggap sebagai sesuatu yang terjadi di luar kemampuan kontraktor. Misal, akibat kondisi Pemerintahan yang goncang , terjadi kenaikan harga di sana-sini sehingga merasa perlu adanya eskalasi, maka kontraktor melakukan pendekatan secara khusus terhadap owner. Untuk proyek yang pengerjaannya lama, kontraktor perlu lebih memperhatikan faktor ini. Tetapi jika pengerjaan proyek singkat, kontraktor tentunya harus berani mengambil resiko. Untuk proyek skala besar maupun keciL, profit yang dikenakan maksimum 10%.
Dipengaruhi oleh pembayaran termyn oleh owner kepada kontraktor.
Disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan dalam tujuannya memenuhi target perusahaan.
Lampiran 14
2. Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Perlu mengetahui informasi tentang kekuatan dan kelemahan internal dari perusahaan kontraktor yang bersangkutan, yang meliputi: • Kemampuan perusahaan dalam
merencanakan kegiatan, menyelaraskan rencana tersebut sesuai dengan kualitas, biaya, dan jadwal serta beradaptasi terhadap lingkungan
• Pelayanan yang dapat diberikan kepada owner berupa perumusan preliminary design, seleksi dari alternatif konstruksi yang tepat untuk komponen bangunan, dan pemeliharaan proyek yang telah selesai
• Kemampuan berinovasi dan teknologi peralatan yang dimiliki
• Kekuatan finansial perusahaan 3. Pertumbuhan Riil Perusahaan
4. Target Pengembalian Modal Perusahaan
5. Pangsa Pasar Perusahaan
6. Sumber Daya Manusia Perusahaan • Supervisor • Estimator • Sub-kontraktor/supplier
Penyesuaian terhadap kekuatan-kelemahan intemal kontraktor dilakukan dengan melihat sumber daya keuangan dan peralatan yang dimiliki oleh perusahaan.
Perusahaan diharapkan dapat terus berkembang dengan menangani sekian proyek dalam rangka mewujudkan target yang telah ditentukan Perusahaan menentukan target tahunan, misal diharapkan pendapatan keseluruhan dari ke lima perusahaan untuk tahun 2002 ini adalah sebesar 10M, maka untuk mengejar target tersebut perusahaan tidak segan-segan untuk menambah jumlah pegawai. PT NRC membatasi pangsa pasarnya hanya untuk pembangunan gedung-gedung bertingkat. PT NRC tidak memiliki keterikatan secara khusus dengan supplier/sub-kontraktor. Subkontraktor yang dipakai adalah spesialis M/E. Sedangkan supplier selalu dicari sebanyak mungkin yang dapat menawarkan harga paling kompetitif.
138
Lampiran 14
Hasil Wawancara dengan PT Shanty Wiraperkasa
SUMBER MARKETING
1NTELUGENCE Membaca surat kabar /jurnal
Membaca majalah perdagangan
Membaca buku-buku Berbicara dengan personel dalam perusahaan Berbicara dengan klien
Berbicara dengan supplier 1 subkontraktor Mengadakan proyek marketing research sendiri
Membeli informasi dari riset agency Membuat sistem informasi MISs dan DSSs Mencari informasi pemasaran melalui internet Memperhatikan rumor-rumor yang beredar
HASIL WAWANCARA
• Membaca surat kabar SURYA untuk: Melihat informasi tentang acara yang berlangsung dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Di samping acara utama,terdapat acara lain-Iain yang biasanya berarti ada rencana pengembangan dari perusahaan. Melihat informasi neraca keuangan dari perusahaan-perusahaan besar yang bisa menunjukkan aliran keuangan yang baik.
• Membaca jurnal untuk melihat harga-harga material. Diterbitkan oleh KADIN, digunakan untuk melihat profil perusahaan sehubungan terhadap kepentingan mencari proyek. Dengan melihat produk yang laku keras di pasar, dapat diketahui bahwa biasanya industri tersebut pasti akan meningkatkan kapasitas produksinya dengan cara melakukan ekspansi/ perluasan pabrik. Jarang, karena terbentur waktu yang sering dipakai untuk keluar kota.
Untuk komunikasi, penyampaian informasi dan masalah-masalah yang terjadi seputar lingkungan pekerjaan.
• Untuk mendapatkan proyek, berbicara dengan klien dilakukan dengan datang dan berbicara dengan personel divisi pengembangan dari perusahaan yang bersangkutan.
• Selama proyek berlangsung maupun setelah selesai, hubungan dilakukan oleh pihak marketing PT Shanty Wiraperkasa sebagai perantara untuk mengakomodir informasi tentang masalah proyek dari klien untuk kemudian disampaikan kepada atasan.
Tidak terialu menjalin hubungan secara khusus karena supplier bisa berganti-ganti dan PT Shanty Wiraperkasa tidak memiliki subkontaktor untuk per bagian pekerjaan khususnya.
• Sering keluar kota mengunjungi perusahaan-perusahaan besar dan maju yang lahannya masih luas untuk kemungkinan dipakai ekspansi.
• Menghubungi perusahaan yang memasukkan informasi RUPSnya ke dalam surat kabar (baca no. 1) via telepon.
• Ke BKPMD (Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah) untuk mengetahui nama dan alamat investor-investor yang menanamkan modalnya untuk proyek di Jatim.
Ke BCI Asia yang bertempat di daerah Klampis Jaya.
Untuk kepentingan komunikasi dan penyampaian informasi perusahaan dan proyek.
Meiihat web site www.tender-itidonesia.com dan mengenai profil perusahaan.
Rumor yang dimaksud adalah mengetahui isu-isu ataupun gosip tentang rencana perkembangan perusahaan dari satpam ataupun c/eaning service perusahaan yang didatangi.
Lampiran 14
JENIS INFORMASI DARIMARKETING INTEUAGENCE
I. Berdasarkan Aspek Pasar A. Kondisi Perekonomian 1. Permintaan Pasar
2. Kondisi Ekonomi Negara
3. Faktor Institusional
B. Persaingan ___ 1. Jumlah Pesaing
2. Karakteristik Pesaing
3. Kekuatan dan Kelemahan Pesaing • Apakah pesaing merupakan perusahaan
terkenaL, memiliki pangsa pasar yang kuat, reputasi yang baik dalam hal kualitas dan pelayanan
• Apakah pesaing memiliki para manajer dan staf yang cakap dan berdedikasi serta memiliki respon yang cepat terhadap perubahan situasi-kondisi
• Apakah pesaing memiliki ketersediaan dana yang tinggi dan stabilitas keuangan yang baik
• Apakah pesaing memiliki fasilitas peralatan yang baik dan baru serta tenaga kerja yang ahli dan terampil
4. Keanekaragaman Pesaing
5. Catatan Penawaran yang Lalu
6. Perkembangan Teknologi • Komputerisasi • Sistem informasi marketing • Teknologi sistem komunikasi • Teknologi sistem transportasi • Teknologi penanganan material • Teknologi desain bangunan
HASIL WAWANCARA
Menyesuaikan dengan permintaan pasar, jika lebih banyak ke properti, kontraktor juga mengikuti. Mempengaruhi harga material. Sedangkan dalam mendapatkan proyek,stabilitas politik tidak terlalu berpengaruh karena dapat mencari celah dalain kekurangan dengan menghubungi perusahaan yang pendapatan eksportnya besar. Sektor pajak yang mempengaruhi harga penawaran.
Diketahui dari personel pihak owner.
Dibedakan berdasarkan kualitas dan kredibilitas kontraktor peserta. Jika owner dari proyek yang ditenderkan adalah swasta atau BUMN, kebanyakan peserta adalah kontraktor yang berkualitas. Diketahui berdasarkan pengalaman tender bersama.
Dibedakan berdasarkan kualitas dan kredibilitas kontraktor peserta. Jika owner adalah pihak Kotamadya, biasanya peserta adalah kontraktor yang kurang berkualitas dan dari skala yang berlainan. Pada saat kalah tender, catatan penawaran dari pesaing yang menjadi pemenang selalu diketahui agar dapat dievaluasi oleh pihak estimator dan bagian logistik. Teriebih dahulu melihat kriteria yang diinginkan oleh owner. Jika owner menghendaki metode pelaksanaan yang benar-benar baik dengan menampilkan teknologi terbaru, faktor teknologi harus dipertimbangkan. Tapi jika owner hanya menghendaki harga terendah, kontraktor kurang memperharikan faktor ini.
Lampiran 14
II. Berdasarkan Aspek Pekerjaan Proyek
1. Pemilik Proyek
2. Tipe Proyek
3. Ukuran Proyek
4. Lokasi Proyek
5. Tingkat Bahaya dan Kesulitan Proyek
6. Resiko Proyek
7. Profitability terhadap Proyek
8. Cash Flow Proyek
III. Berdasarkan Aspek Internal Perusahaan
1. Kebutuhan akan Pekerjaan
• Mengetahui kekuatan finansial owner • Perlu mengetahui keseriusan owner. Tipe proyek yang berbeda(rumah/gudang/gedung bertingkat) berpengaruh terhadap profit.
Besar-kecilnya proyek berpengaruh terhadap pembiayaan terhadap proyek tersebut.
Sangat berpengaruh terhadap pembelian material dan tenaga kerja. Untuk tiap lokasi proyek yang berbeda, selalu dilakukan survey harga material dan harga yang dicantumkan untuk tiap lokasi bisa saja berbeda(khususnya jika proyek berada di kota yang berlainan). Untuk proyek yang berada di luar kota Surabaya, tenaga kasar diambil dari tenaga lokal, sedangkan tenaga ahli tetap didatangkan dari Surabaya. Diperhatikan karena berpengaruh terhadap profit yang dikenakan terhadap proyek yang bersangkutan.
Diperhatikan agar dapat diantisipasi secara dini di dalam kontrak.
• Berhubungan dengan tipe proyek (lihat II no 2).
• Berhubungan dengan kriteria owner terhadap pemilihan kontraktor, apakah didasarkan pada mutu ataukah pada harga terendah.
Dipengaruhi oleh pembayaran termyn oleh owner kepada kontraktor.
Pihak marketing berusaha untuk memperoleh proyek sebanyak-banyaknya. Setelah itu tergantung pada rapat Direksi untuk memutuskan akan mengikuti proyek yang mana. Jika perusahaan telah banyak menangani proyek, maka kriteria selanjutnya yang dilihat adalah kredibilitas dan prospek owner. Kontraktor akan berusaha mengejar untuk memperoleh proyek dari owner yang dapat memberikan prospek ke depan bagi kontraktor meskipun dana harus didapatkan melalui pinjaman bank.
141
Lampiran 14
2. Kekuatan dan Kelemahan Pemsahaan Perlu mengetahui informasi tentang kekuatan dan kelemahan internal dari perusahaan kontraktor yang bersangkutan, yang meliputi: • Kemampuan perusahaan dalam
merencanakan kegiatan, menyelaraskan rencana tersebut sesuai dengan kualitas, biaya, dan jadwal serta beradaptasi terhadap lingkungan
• Pelayanan yang dapat diberikan kepada owner berupa perumusan preliminary design, seleksi dari alternatif konstruksi yang tepat untuk komponen bangunan, dan pemeliharaan proyek yang telah selesai
• Kemampuan berinovasi dan teknologi peralatan yang dimiliki
• Kekuatan finansial perusahaan 3. Pertumbuhan Riil Perusahaan
4. Target Pengembalian Modal Perusahaan
5. Pangsa Pasar Perusahaan
6. Sumber Daya Manusia Perusahaan • Supervisor • Estimator • Sub-kontraktor/supplier
Terkadang perusahaan kurang memperhatikan faktor ini. Sumber daya yang dimiliki sebenarnya cukup untuk menangani 16-17 paket proyek, tetapi pada tahun 1996 perusahaan bahkan pernah menangani sampai 24 paket proyek secara bersamaan sehingga kewalahan dan perlu merekrut pekerja baru.
Terkadang perusahaan melalaikan hal ini, orientasi lebih ke arah untuk mendapatkan proyek. Minimal memiliki target penyelesaian proyek tepat waktu, dengan demikian modal dapat segera kembali.
Yang diharapkan perusahaan adalah mencari pangsa pasar seluas-luasnya. Untuk tujuan inilah maka perusahaan mempunyai bagian khusus marketing. PT Shanty Wiraperkasa tidak memiliki supplier/sub-kontraktor khusus. Biasanya owner sendiri yang mensubkan pekerjaan ke kontraktor lain, misalnya kontraktor tiang pancang, dsb.