+ All Categories
Home > Documents > Analisis Customer Engagement The Body Shop Indonesia...

Analisis Customer Engagement The Body Shop Indonesia...

Date post: 06-Feb-2018
Category:
Upload: lamnguyet
View: 212 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
22
Analisis Customer Engagement The Body Shop Indonesia melalui Twitter Makalah Non Seminar Disusun oleh Noor Afri Arida 1006711196 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia 2014 Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014
Transcript

Analisis Customer Engagement The Body Shop Indonesia melalui Twitter

Makalah Non Seminar

Disusun oleh

Noor Afri Arida

1006711196

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Indonesia

2014

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

Analisis Customer Engagement The Body Shop Indonesia melalui Twitter

Noor Afri Arida

Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia,

Depok, Indonesia

Email: [email protected]

Abstrak

Makalah ini membahas tentang customer engagement yang dilakukan oleh The Body Shop Indonesia melalui

twitter. Penelitian dilakukan dengan menganalisis konten twitter The Body Shop sejak tanggal 1 – 15 Desember

2012. Peneliti mengamati jumlah tweet, retweet, reply, dan perubahan jumlah followers selama lima belas hari.

Jumlah tweet dikategorikan dalam empat model praktik humas Grunig serta enam indikator relasi Hon dan

Grunig, yang kemudian diukur berdasarkan jumlah tweet tertinggi pada masing-masing teori. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa customer engagement yang dilakukan The Body Shop bersifat interaktif. Praktik humas

yang dilakukan The Body Shop masuk dalam kategori yang paling baik, yaitu model two way symmetrical.

Perusahaan selalu melakukan interaksi dengan pelanggan setiap harinya, bersikap responsif terhadap pertanyaan

pelanggan, keluhan pelayanan, apresiasi kepuasan pelanggan maupun kebutuhan atas perawatan kecantikan.

Hubungan yang terjalin antara The Body Shop dengan pelanggannya termasuk dalam relasi control mutuality,

jenis hubungan yang berfokus untuk memengaruhi khalayak. Twitter The Body Shop selalu mengeluarkan

posting yang bersifat informatif sekaligus mengajak orang-orang untuk mendukung kegiatannya. Hubungan

yang terjalin berorientasi pada nilai-nilai perusahaan dan kualitas produk yang ramah lingkungan.

Analysis of The Body Shop Indonesia Customer Engagement through Twitter

Abstract

This paper examines the practice of The Body Shop Indonesia’s customer engagement through twitter. Analysis

to its twitter content was conducted from December 1 – 15, 2012. Observation was made according to number of

tweet, retweet, reply, and follower for fifteen days. Numbers of tweets are categorized in Grunig’s four models

of public relations practice and Hon and Grunigs’s six indicators of relationship, which are measured based on

the highest number of tweets in each theory. The result shows that The Body Shop’s customer engagement is

interactive. The Body Shop’s model of public relations indicates a two way symmetrical which means the

company is doing great on their practice. The company is always interacting with the customer, being responsive

about customer inquiries and complaints of service, shows appreciation to the customer satisfaction and their

needs for product. The relationship between The Body Shop and its customer indicates control mutuality, the

type of relationship which focuses to influence their target audiences. The Body Shop’s twitter posts an

informative content yet encourages people to support their activities. The relationship is built based on corporate

values and the quality of its environmental friendly product.

Keywords: customer engagement; interactive; two way symmetrical; control mutuality

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

Pendahuluan

Dalam menghadapi perubahan pola gaya hidup yang serba digital, perusahaan

menyediakan berbagai media online untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Konsumen yang

semakin kritis mengharuskan setiap perusahaan untuk terus meningkatkan kompetensinya

dalam bidang pelayanan. Dengan pelayanan yang strategis, perusahaan akan mendapatkan

dukungan dan kepercayaan dari stakeholders. Public relations berperan untuk menciptakan

suatu pendekatan yang dapat memahami keinginan konsumen, termasuk di dalamnya menjaga

citra perusahaan. Perusahaan berusaha untuk memberikan nilai lebih kepada konsumen

sehingga terjalin hubungan jangka panjang antara perusahaan dan konsumen. Keterbukaan

informasi menjadi poin penting dalam melakukan interaksi dengan konsumen.

Customer engagement merupakan alat ukur kegiatan pemasaran perusahaan dalam

media online untuk bisa berinteraksi dengan konsumennya. Disini peneliti berusaha untuk

melihat customer engagement yang dilakukan oleh The Body Shop Indonesia. The Body Shop

adalah perusahaan yang berdiri di atas kepedulian lingkungan. Kepedulian lingkungan bagi

The Body Shop bukan lagi bagian dari strategi pemasaran, tetapi merupakan nilai-nilai yang

menjadi komitmen perusahaan. The Body Shop merupakan perusahaan kosmetik pertama

yang tidak menggunakan hewan sebagai bagian percobaan produk. The Body Shop selalu

memberi informasi pada pelanggan dan publik akan pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini

dilakukan The Body Shop dalam upayanya menciptakan banyak agen perubahan bagi

lingkungan.

The Body Shop terbilang cukup unik karena perusahaan sangat berfokus untuk

berkontribusi di bidang sosial dan lingkungan, tetapi di sisi lain, perusahaan melakukannya

sekaligus berjualan. Walaupun begitu, kampanye sosial dan lingkungan pada dasarnya

berorientasi pada masyarakat luas, bukan pada kebutuhan pelanggan. Kampanye yang terlalu

sering juga menyebabkan berkurangnya kepekaan masyarakat umum terhadap isu kampanye

itu sendiri. Isu kampanye yang digunakan sebagai bagian dari strategi pemasaran cenderung

dilakukan secara berulang sehingga mungkin saja masyarakat jenuh. The Body Shop memiliki

berbagai bentuk media online, seperti website, facebook, dan twitter yang memuat informasi

dan kegiatan perusahaan.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pendekatan yang dilakukan oleh

The Body Shop dengan pelanggan melalui media sosial, terutama twitter. Obyek penelitian

adalah akun twitter The Body Shop Indonesia, yaitu @TheBodyShopIndo. Menurut peneliti,

twitter paling sering digunakan The Body Shop Indonesia untuk berkomunikasi dengan

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

pelanggan secara real time dibandingkan dengan media sosial lainnya. Hal ini terlihat dari

informasi-informasi dan tanggapan terhadap pelanggan yang secara aktif dilakukan twitter

The Body Shop. Penelitian terhadap @TheBodyShopIndo dilakukan selama lima belas hari

dari tanggal 1 – 15 Desember 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis konten1, yaitu pendekatan kualitatif yang menginterpretasikan makna dalam aktivitas

manusia melalui teks. Analisis terhadap akun twitter dapat memperlihatkan sejauh mana The

Body Shop melibatkan pelanggan dalam komunikasi melalui twitter.

Tinjauan Teoritis

Customer Engagement

Customer engagement2 adalah pengaruh yang dihasilkan melalui interaksi antara

brand dan pelanggan melalui berbagai praktik pemasaran. Tujuan customer engagement, yaitu

menciptakan makna yang berarti bagi pelanggan dan memberikan hasil dalam perilaku–

meningkatkan penjualan, atau sikap–membuat kesan secara emosional, mengubah sikap

pelanggan. Konsep customer engagement3 menyarankan bahwa dalam lingkungan bisnis yang

interaktif dan dinamis, keterlibatan dengan pelanggan merupakan strategi yang penting untuk

meningkatkan kinerja perusahaan, termasuk di dalamnya pertumbuhan penjualan, daya saing

yang tinggi, dan profitabilitas.

Customer engagement dilakukan untuk memahami kebutuhan pelanggan agar

kepercayaan dan loyalitas pelanggan dapat terjaga dengan baik. Konsep customer engagement

yang dipakai dalam penelitian ini, yaitu vertical engagement, yang menekankan pada

hubungan langsung antara perusahaan dengan pelanggan. Perusahaan berusaha menumbuhkan

interaksi atau komunikasi dua arah yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada

pelanggan. Peneliti hanya akan melihat interaksi yang dilakukan perusahaan terhadap

pelanggan melalui twitter.

Empat Model Praktik Humas Grunig

1 University of Washington. Content Analysis. Diunduh dari

http://depts.washington.edu/uwmcnair/chapter11.content.analysis.pdf 2 Fuse Marketing Agency. Terms and Defintions. Diunduh dari

http://www.fusemarketing.com/Definition_Consumer_Engagement 3 Brodie et al. 2011. Customer Engagement: Conceptual Domain, Fundamental Propositions, and Implications

for Research. Diunduh dari http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&...

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

Media online merupakan salah satu elemen penting dalam praktik humas saat ini4.

Kunci utama penggunaan teknologi komunikasi ini terletak pada hubungan komunikasi dua

arah antara perusahaan dan pelanggan. Interaksi tersebut dapat dilihat menggunakan empat

model praktik humas oleh Grunig5, yaitu press agentry/publicity, public information, two way

asymmetrical, dan two way symmetrical. Dalam hal ini, peneliti menerapkan model two way

symmetrical sebagai ukuran dalam menganalisis konten twitter @TheBodyShopIndo. Two

way symmetrical merupakan strategi komunikasi yang menggunakan negosiasi dan

penyelesaian konflik untuk menciptakan suatu pemahaman bersama antara perusahaan dan

publiknya. Disini perusahaan dan khalayaknya saling menyesuaikan diri dalam melakukan

komunikasi. Model ini menyajikan bentuk yang seimbang antara kepentingan perusahaan dan

khalayak dalam proses yang seringkali rancu antara advokasi dan kolaborasi. Grunig

berpendapat bahwa model ini merupakan model yang paling etis karena kedua pihak menjadi

bagian dari penyelesaian masalah.

Indikator Relasi Hon & Grunig

Dalam konteks media online, upaya mendapatkan perhatian dan keterlibatan

pelanggan di dalam proses interaksi dengan perusahaan menjadi unsur yang penting. Interaksi

antara perusahaan dan pelanggan menjadi dasar terbentuknya hubungan jangka panjang.

Analisis hubungan antara perusahaan dan pelanggan dapat dilihat melalui enam indikator

relasi oleh Hon dan Grunig6 sebagai berikut.

1. Control Mutuality

Keadaan dimana salah satu pihak memiliki kemampuan untuk memengaruhi pihak

lainnya. Walaupun ketidakseimbangan terjadi secara normal, hubungan yang stabil

mengharuskaan perusahaan dan khalayaknya saling memiliki kontrol atas satu sama lain.

2. Trust

Tingkat keyakinan terhadap suatu pihak dan adanya keinginan untuk membuka diri

terhadap pihak tersebut. Terdapat tiga dimensi untuk trust, yaitu kepercayaan bahwa

perusahaan bersikap adil, keyakinan bahwa perusahaan akan melakukan apa yang

4 Breakenridge dan Solis. 2009. Putting the Public Back in Public Relations. New Jearsey: FT Press. 5 Lattimore, Baskin, Heiman, Toth, Van Leuven. 2004. Public Relations: The Profession and the Practice,

http://highered.mcgraw-hill.com/sites/dl/free/0073512052/930653/Chapter_3.pdf. 6 Hon dan Grunig. 1999. Guidelines for Measuring Relationship in Public Relations,

http://www.aco.nato.int/resources/9/Conference%202011/Guidelines_Measuring_Relationships%5B1%5D.pdf.

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

dikatakannya, dan keyakinan bahwa perusahaan mampu melakukan apa yang

dikatakannya.

3. Satisfaction

Tingkat dimana satu pihak menunjukkan rasa senang terhadap pihak lain karena terjalin

hubungan positif di antara keduanya sesuai harapan. Hubungan yang memuaskan

memiliki nilai lebih dibandingkan jumlah biaya yang dikeluarkan.

4. Commitment

Terjadi ketika masing-masing pihak merasa bahwa hubungan yang terjalin sudah sampai

tingkat dimana mereka bersedia mengeluarkan waktu dan tenaga untuk memelihara

hubungan tersebut.

5. Exchange Relationship

Dalam hubungan ini, satu pihak memberi manfaat pada pihak lainnya karena pihak

tersebut telah memberi keuntungan di masa lalu atau diharapkan untuk melakukannya

lagi.

6. Communal Relationship

Kedua pihak saling memberikan keuntungan karena mereka peduli dengan keadaan orang

lain. Dalam praktik public relations, mengembangkan communal relationship dengan

publik kunci lebih penting dilakukan dibandingkan mengembangkan exchange

relationship.

Menurut Bielski (2008), sebuah brand akan membangun hubungan dengan

pelanggannya untuk mengarahkan tingkah laku dan kebiasaan pelanggan agar menjadi loyal.

Dengan mempertahankan pelanggan, maka beban untuk menemukan pelanggan baru

berkurang. Konsumen yang loyal akan menjadi advocat dari merek secara tidak langsung atau

bahkan memegang peranan penting dalam pengembangan produk baru.

Metode Penelitian

Data diambil melaui pengamatan terhadap twitter The Body Shop Indonesia selama

lima belas hari. Peneliti menggunakan metode analisis konten untuk melihat kegiatan yang

dilakukan oleh The Body Shop terhadap pelanggan melalui twitter. Disini peneliti akan

menganalisis sikap, pendekatan, dan bahasa yang ditunjukkan oleh twitter The Body Shop

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

berdasarkan teori customer engagement, model praktik humas, dan indikator relasi. Analisis

dibentuk dengan melihat jenis konten sebagai berikut; (1) Pendekatan perusahaan dalam

mengeluarkan informasi produk dan jasa (Control Mutuality), (2) Sikap perusahaan dalam

menanggapi pertanyaan pelanggan (Trust), (3) Sikap perusahaan untuk menghargai tweet

pelanggan (Satisfaction), (4) Bahasa yang ditunjukkan perusahaan dalam membangun

interaksi dengan pelanggan (Commitment), (5) Pendekatan perusahaan dalam menjual produk

dan jasa (Exchange Relationship), (6) Sikap perusahaan dalam melakukan kontribusi sosial

(Communal Relationship).

Penelitian dilakukan pada satu media sosial saja, yaitu twitter. Peneliti mengamati

jumlah tweet, retweet, reply, dan perubahan jumlah follower setiap harinya selama lima belas

hari, mulai tanggal 1 hingga 15 Desember 2012. Analisis dilakukan berdasarkan hasil jumlah

tweet, retweet, reply, dan follower dari akun @TheBodyShopIndo. Perubahan data yang

begitu cepat menjadi keterbatasan penelitian. Penghitungan jumlah follower dilakukan

melalui aplikasi twittercounter.com, sedangkan penghitungan jumlah tweet, retweet, dan reply

dilakukan secara manual oleh peneliti. Perubahan terjadi hampir setiap detik, sehingga jika

ada tweet yang dihapus dalam hitungan detik, data mungkin saja tidak masuk dalam

pengamatan.

Hasil Penelitian

Berdasarkan pengamatan pada akun @TheBodyShopIndo selama lima belas hari di

bulan Desember 2012, data menunjukkan terjadi peningkatan jumlah followers setiap harinya,

hal ini dapat terlihat dari grafik di bawah. Jumlah followers tertinggi ada pada tanggal 15

Desember 2012 dengan 62.290 followers, naik sebesar 78 followers dari hari sebelumnya.

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

Gambar 1. Peningkatan jumlah followers tanggal 1 – 15 Desember 2012

Jumlah tweet yang dikeluarkan The Body Shop rata-rata berkisar 20 – 30an tweet setiap

harinya dengan total jumlah 441 tweet. Jumlah tweet terbanyak ada pada tanggal 11

Desember 2012 dengan 61 tweet. Traffic twitter pada hari tersebut paling ramai karena The

Body Shop memulai acara Green Fair di Surabaya sehingga banyak tweet informasi dan

promosi maupun interaksi dengan pelanggan yang menanyakan tentang acara.

Tabel 1. Data hasil pengamatan jumlah tweet, retweet, reply, dan followers tanggal 1 – 15 Desember 2012

Tanggal Tweet Retweet Reply Followers

1 23 3 8 61.434

2 25 0 17 61.500

3 25 3 15 61.549

4 24 5 10 61.597

5 26 4 11 61.645

6 18 1 10 61.684

7 32 6 11 61.747

8 18 0 9 61.810

9 36 8 16 61.873

10 20 0 9 61.936

62.290

followers

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

11 61 3 38 61.999

12 30 0 13 62.062

13 41 4 21 62.137

14 26 2 11 62.212

15 36 2 21 62.290

Hasil pengamatan terhadap akun @TheBodyShopIndo mengindikasikan bahwa ada keinginan

dari pengguna twitter untuk melihat dan membaca atau bahkan menyebarkan konten digital

The Body Shop.

Berikut ini adalah hasil analisis konten twitter The Body Shop Indonesia berdasarkan

model praktik humas Grunig.

1. Press agentry/publicity

Konten twitter yang memiliki model press agentry/publicity berjumlah 52 tweet. Model

ini merupakan komunikasi satu arah yang menggunakan persuasi dan publisitas untuk

memengaruhi khalayak agar berperilaku sesuai yang diinginkan perusahaan. Tweet

dengan model tersebut banyak berisi tentang promosi dan informasi produk. Berikut

adalah contoh tweet yang termasuk dalam model press agentry/publicity.

Gambar 2. Contoh tweet dengan model press agentry/publicity

2. Public information

Konten twitter yang memiliki model public information berjumlah 91 tweet. Model ini

merupakan komunikasi satu arah yang bertujuan menginformasikan hal-hal tentang

perusahaan. Model ini berbeda dengan press agentry karena tujuannya lebih untuk

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

memberi informasi umum dibandingkan promosi atau publisitas. Tweet dengan model

tersebut banyak berisi informasi-informasi yang mengangkat isu-isu sosial dan

lingkungan. The Body Shop juga memberikan informasi mengenai kegiatan dan

kontribusi perusahaan untuk mengatasi masalah sosial dan lingkungan.

Gambar 3. Contoh tweet dengan model public information

3. Two way asymmetrical

Konten twitter yang memiliki model two way asymmetrical berjumlah 73 tweet. Model ini

merupakan komunikasi dua arah yang menggunakan kerja persuasi ilmiah untuk

memperoleh dukungan khalayak dengan lebih memperhatikan perilaku perusahaan

dibandingkan kepentingan khalayak. Posting dengan model tersebut berisi tweet yang

berusaha membangun komunikasi dengan pelanggan, misalnya dengan mengajak

followers untuk membagikan tips-tips kecantikan atau menanyakan kegiatan mereka. The

Body Shop juga berusaha menarik pelanggan untuk membeli produk dengan

menggunakan cara yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan, yaitu kepedulian terhadap

lingkungan.

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

Gambar 4. Contoh tweet dengan model two way asymmetrical

4. Two way symmetrical

Konten twitter yang memiliki model two way asymmetrical berjumlah 223 tweet. Model

ini merupakan komunikasi dua arah yang menggunakan negosiasi dan penyelesaian

konflik untuk menciptakan suatu pemahaman bersama antara perusahaan dan pelanggan.

Tweet dengan model tersebut banyak berisi interaksi dengan akun pelanggan. The Body

Shop terlihat menjawab setiap pertanyaan pelanggan mengenai promosi dan informasi

produk. The Body Shop juga menunjukkan sikap apresiasi terhadap tweet pelanggan dan

menanggapi keluhan pelanggan secara responsif.

Gambar 5. Contoh tweet dengan model two way symmetrical

Tingkat hubungan antara perusahaan dan pelanggan juga dapat diukur melalui media

online. Berikut ini adalah hasil analisis konten twitter The Body Shop Indonesia berdasarkan

indikator relasi Hon dan Grunig.

1. Pendekatan perusahaan dalam mengeluarkan informasi produk dan jasa (Control

Mutuality)

Konten twitter yang menunjukkan control mutuality berjumlah 124 tweet. Tweet yang

dikeluarkan oleh The Body Shop banyak berisi tentang informasi perusahaan dan promosi

produk yang tujuannya untuk memengaruhi pelanggan agar berpartisipasi. Selain itu, The

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

Body Shop giat dalam mengeluarkan tweet seputar kampanye sosial dan lingkungan yang

juga dimanfaatkan untuk memasarkan produknya.

Gambar 6. Contoh tweet dengan jenis control mutuality

2. Sikap perusahaan dalam menanggapi pertanyaan pelanggan (Trust)

Konten twitter yang menunjukkan trust berjumlah 73 tweet. The Body Shop banyak

melakukan reply terhadap pelanggan yang menanyakan informasi dan promosi produk.

The Body Shop terlihat menjawab pertanyaan pelanggan secara berulang pada masing-

masing akun.

Gambar 7. Contoh tweet dengan jenis trust

3. Sikap perusahaan untuk menghargai tweet pelanggan (Satisfaction)

Konten twitter yang menunjukkan satisfaction berjumlah 16 tweet. Tidak banyak tweet

dari pelanggan yang menyebutkan tentang kepuasan, jika dibandingkan dengan jenis

konten lainnya. Beberapa pelanggan mengatakan bahwa mereka merasa puas dengan

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

layanan belanja online dari The Body Shop. Pelanggan lain merasa puas memakai produk

The Body Shop dan membagikan pengalamannya lewat twitter. The Body Shop

memberikan tweet balasan kepada masing-masing akun pelanggan melalui reply.

Gambar 8. Contoh tweet dengan jenis satisfaction

4. Bahasa yang ditunjukkan perusahaan dalam membangun interaksi dengan pelanggan

(Commitment)

Konten twitter yang menunjukkan commitment berjumlah 77 tweet. Tweet berisi tentang

tips-tips kecantikan, saran penggunaan produk bagi pelanggan, dan tanggapan atas

keluhan. Bahasa yang ditunjukkan dalam posting bersifat interaktif sehingga terlihat

bahwa The Body Shop menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan pelanggan.

Gambar 9. Contoh tweet dengan jenis commitment

5. Pendekatan perusahaan dalam menjual produk dan jasa (Exchange Relationship)

Konten twitter yang menunjukkan exchange relationship berjumlah 110 tweet. The Body

Shop melakukan interaksi dengan pelanggan melalui reply sekaligus berjualan produk.

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

Banyak pelanggan yang memang tertarik dengan promosi yang sedang berlangsung dan

menanyakan hal tersebut melalui akun twitter The Body Shop. The Body Shop

memanfaatkan twitter untuk menjelaskan promosi, keunggulan produk, dan keunggulan

menjadi anggota. Disini terjadi hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dimana

penjualan produk dapat berjalan melalui interaksi dengan pelanggan, pelanggan juga

mendapatkan informasi jelas mengenai diskon produk.

Gambar 10. Contoh tweet dengan jenis exchange relationship

6. Sikap perusahaan dalam melakukan kontribusi sosial (Communal Relationship)

Konten twitter yang menunjukkan communal relationship berjumlah 41 tweet. The Body

Shop bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia akan memberikan donasi kepada

masyarakat Papua. Ini merupakan program The Body Shop di bidang sosial dalam rangka

menyambut Natal. The Body Shop memberikan diskon bagi pelanggan sekaligus menjaga

komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan, yaitu dengan mengajak pelanggan

membawa plastik bekas.

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

Gambar 11. Contoh tweet dengan jenis communal relationship

Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa The Body Shop aktif melakukan

customer engagement, yang telah berhasil melibatkan pelanggan dalam kegiatan atau

percakapan melalui twitternya. Hal ini dibuktikan oleh jumlah konten sebanyak 223 tweet

yang dominan melakukan model praktik humas two way symmetrical, misalnya menanyakan

kegiatan pelanggan di akhir pekan, tips merawat kecantikan, dan mengajak pelanggan untuk

berpartisipasi dalam kuis twitpic. Model ini dikategorikan sebagai praktik humas yang paling

baik karena kedua pihak melakukan komunikasi dua arah yang dapat saling memberikan

umpan balik. The Body Shop memerhatikan pelanggan dengan berusaha menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tiap akun pelanggan dan bersikap responsif terhadap

keluhan atau masalah yang dialami pelanggan dalam pelayanan. Disini The Body Shop

berusaha membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dengan melakukan

tindakan dan interaksi yang berfokus pada kepentingan pelanggan.

Pelanggan sendiri memiliki ketertarikan yang cukup tinggi dalam melakukan

komunikasi melalui twitter The Body Shop sehingga traffic komunikasi digital The Body

Shop terbilang ramai setiap harinya. Perlu diketahui bahwa interaksi yang terjadi antara The

Body Shop dengan pelanggan sebagian besar berisi konten mengenai informasi dan promosi

produk serta perawatan kecantikan. Selama pengamatan berlangsung, pelanggan juga lebih

banyak menanggapi kegiatan maupun kampanye sosial dan lingkungan The Body Shop jika

berhubungan langsung dengan pembelian produk, seperti di acara #GreenFair Surabaya.

Berdasarkan analisis peneliti terhadap konten twitter The Body Shop, hubungan perusahaan

dan pelanggan berada pada jenis control mutuality, yang berarti The Body Shop dan

pelanggan memiliki kontrol atau kekuatan untuk saling memengaruhi keputusan. Hubungan

dengan jenis ini mengindikasikan bahwa perusahaan memerhatikan kebutuhan pelanggan,

begitu juga dengan pelanggan yang memerhatikan pendapat perusahaan. Konten twitter untuk

control mutuality berjumlah 124 tweet, paling tinggi dibandingkan indikator relasi lainnya.

Terlihat dari konten twitter The Body Shop yang selalu mengeluarkan posting yang bersifat

informatif sekaligus mengajak orang-orang untuk mendukung kegiatannya.

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

Komunikasi berjalan secara dua arah karena pelanggan juga memberikan respon

terhadap posting The Body Shop. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh The Body Shop

adalah menggunakan kampanye sosial dan lingkungan sekaligus berjualan. The Body Shop

menjalankan komunikasi yang menggunakan prinsip ethical beauty brand dimana seluruh

program harus berdasarkan nilai-nilai yang memerhatikan lingkungan. Kunci utama

keberhasilan perusahaan terletak pada kualitas produk yang ramah lingkungan. Menurut

peneliti, cara yang dilakukan The Body Shop berfungsi untuk mempertahankan pelanggan

lama, tetapi kurang efektif untuk menarik pelanggan baru. Ketika pelanggan membeli produk

The Body Shop, pelanggan sekaligus membeli nilai-nilai perusahaan yang merupakan bentuk

kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan. Pelanggan pun menyadari bahwa The Body Shop

merupakan brand kosmetik yang konsisten terhadap nilai-nilai perusahaannya sehingga

umpan balik dari pelanggan lebih sering membicarakan tentang produk, diskon, dan tips

kecantikan yang secara berulang dikeluarkan The Body Shop.

Walaupun sering melakukan kegiatan yang sama, pada kenyataannya The Body Shop

tetap berhasil memperoleh dukungan dari pelanggan melalui twitter. Hal ini terbukti dari

hubungan interaksi dengan pelanggan yang berjalan secara terus menerus. The Body Shop

melakukan customer engagement dengan mendengarkan opini pelanggan, memberikan

perhatian, dan menanggapinya secara baik. Disini pelanggan merasa menjadi bagian penting

yang dapat memengaruhi keputusan perusahaan. Pendekatan yang dilakukan The Body Shop

dalam menjaga hubungannya dengan pelanggan menempatkan perusahaan dalam posisi yang

aman. Begitu pula dengan komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas produk, ada segmen

masyarakat tertentu yang menjadi pelanggan tetap The Body Shop dengan prinsip yang sama

dengan perusahaan. Dapat dikatakan bahwa The Body Shop berhasil menjalankan strategi

komunikasi dengan menerapkan nilai-nilai perusahaan pada pelanggan. Konsistensi The Body

Shop melalui produk dan kegiatannya menciptakan hubungan yang stabil dengan pelanggan,

dimana kedua pihak memiliki kontrol untuk saling memengaruhi.

Kesimpulan

The Body Shop terbilang baik dalam mengelola reputasi perusahaan dan menjaga

hubungan dengan pelanggan. Interaksi dua arah yang terjadi setiap hari dengan pelanggan

menunjukkan bahwa The Body Shop telah melakukan model komunikasi two way

symmetrical, dengan saling memberikan tanggapan atau umpan balik. Interaksi yang terjadi

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

antara The Body Shop lebih banyak berisi tentang informasi dan promosi produk. The Body

Shop bersikap responsif terhadap setiap pertanyaan pelanggan, keluhan pelayanan, apresiasi

kepuasan pelanggan terhadap The Body Shop maupun kebutuhan pelanggan atas perawatan

kecantikan.

Hubungan yang terjalin antara The Body Shop dengan pelanggannya termasuk dalam

relasi control mutuality, yang berarti perusahaan dan pelanggan memiliki kekuatan untuk

saling memengaruhi keputusan. Twitter The Body Shop selalu mengeluarkan posting yang

bersifat informatif sekaligus mengajak orang-orang untuk mendukung kegiatannya. The Body

Shop menjalankan program komunikasi yang menggunakan nilai-nilai kepedulian sosial dan

lingkungan. Pemasaran berfokus dalam mengajak dan melibatkan pelanggan untuk membeli

produk dengan menonjolkan nilai-nilai tersebut dan kualitas produk yang ramah lingkungan.

Saran

Persaingan di antara brand kosmetik semakin ketat dan perkembangan gaya hidup

konsumen membutuhkan cara-cara yang lebih inovatif. Untuk meningkatkan daya saing

perusahaan, The Body Shop perlu memberikan pendekatan lain yang juga berorientasi pada

pelanggan baru, khususnya anak muda. Saat ini, program komunikasi The Body Shop

Indonesia lebih banyak menggunakan isu sosial dan lingkungan. Pengembangan selanjutnya

The Body Shop bisa menggunakan tema-tema yang menyentuh langsung target khalayak,

misalnya kecantikan dan kepercayaan diri.

Daftar Referensi

Akun twitter The Body Shop Indonesia, https://twitter.com/TheBodyShopIndo

Breakenridge dan Solis. 2009. Putting the Public Back in Public Relations. New Jearsey: FT

Press.

Brodie et al. 2011. Customer Engagement: Conceptual Domain, Fundamental Propositions,

and Implications for Research. Diunduh dari http://www.google.com

/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&ved=0CFQQFjAF&url=h

ttp%3A%2F%2Fwww.researchgate.net%2Fpublication%2F232906670_Customer_En

gagement_Conceptual_Domain_Fundamental_Propositions_and_Implications_for_Re

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014

search%2Ffile%2F9fcfd509a1e51c9c05.pdf&ei=M8PAUsmlFYGIrQeJ0YCADA&us

g=AFQjCNGc0mlKhKmGXTCxHhnNlicXUaf2dw pada tanggal 30 Desember 2013

pukul 07.54 WIB.

Broom, Glen M. 2009. Cutlip & Center’s Effective Public Relations Tenth Edition. New

Jersey: Pearson Prentice Hall.

Fuse Marketing Agency. Terms and Defintions. Diunduh dari http://www.fusemarketing.com

/Definition_Consumer_Engagement pada tanggal 30 Desember 2013 pukul 08.14

WIB.

Gustavsen dan Tilley. 2003. Public relations communication through corporate websites:

Towards an understanding of the role of interactivity (hlm 7-8), dari

http://www.prismjournal.org/fileadmin/Praxis/Files/Journal_Files/issue1/refereed_arti

cles_paper5.pdf.

Hon dan Grunig. 1999. Guidelines for Measuring Relationship in Public Relations. Diunduh

dari Institute for Public Relations, http://www.aco.nato.int/resources/9/Conference

%202011/Guidelines_Measuring_Relationships%5B1%5D.pdf pada tanggal 17

Desember 2012 pukul 05.38 WIB.

Lattimore, Baskin, Heiman, Toth, Van Leuven. 2004. Public Relations: The Profession and

the Practice. Diunduh dari McGraw-Hill Higher Education, http://highered.mcgraw-

hill.com/sites/dl/free/0073512052/930653/Chapter_3.pdf pada tanggal 16 Desember

2012 pukul 08.33 WIB.

University of Washington. Content Analysis. Diunduh dari http://depts.washington.edu/

uwmcnair/chapter11.content.analysis.pdf pada tanggal 30 Desember 2013 pukul 05.37

WIB.

Analisis customer ..., Noor Afri Arida, FISIP UI, 2014


Recommended