ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PADA BATIKDANKA SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Sudarman 10.22.1226
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2011
ANALYSIS AND DESIGN OF THE WEBSITE ON BATIKDANKA AS MEDIUM OF INFORMATION AND PROMOTION YOGYAKARTA
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PADA BATIKDANKA SEBAGAI
MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI YOGYAKARTA
Sudarman Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Currently we are in the era of globalization and the many people who know a computerized world. And there are many people who pursue the world of information at this time due to promising future. One of them is a web programmer, to become a web programmer needed practice diligently and continuously.
In this essay I will create a web-based information systems. I will try to create a web-based information system for batikdanka yogyakarta I though own. The goal is simple and significant enough so that I can promote products batik shirt so much possibility there will be many people who can see the batik products online without having to see for themselves directly. And with the existence of such web consumers will automatically increase and also increased revenue from batikdanka.
On the web we've created not only one but from several sofaware software, such as such as Macromedia Dreamveaver 8.0 to create a script-script, adobe photoshop to design the photographs to be used in the manufacture of the web, XAMPP is a package available that includes the existing php.
Keywords : Information, Website, Online, Process, Purpose, Creation.
1. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat semakin dimudahkan
seseorang untuk mendapatkan informasi yang berguna. Pemanfaatan teknologi internet
terhadap pemasaran disuatu perusahaan merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan
penjualan produk.
Dengan perkembangan teknologi informasi yang semangkin pesat, telah melahirkan
perangkat komputer sebagai salah satu alat yang digunakan untuk mengatasi suatu
permasalahan dalam suatu perusahaan, adanya keberadaan komputer sebagai pengolah
data yang dapat memberikan suatu informasi dengan kemampuan kerja yang teroganisir dan
cepat dapat mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh suatu perusahaan.
Dalam intisari yang dapat diambil gambaran mengenai pentingnya komputer sebagai
pengolah data yang dapat memberikan informasi yaitu ”Batikdanka Yogyakarta”.
2. Konsep Dasar Informasi 2.1 Pengertian informasi Informasi sangat penting dalam sebuah organisasi. Data adalah suatu kenyataan
yang bermanfaat dan menggambarkan suatu kejadian–kejadian dan kesatuan yang nyata.
Informasi dapat merubah kemungkinan–kemungkinan hasil yang diharapkan dalam
pengambilan sebuah keputusan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah atau diproses
sedemikian rupa sehingga mempunyai manfaat bagi penerimanya untuk membantu atau
mendukung dalam pengambilan keputusan. 2.2 Kualitas Informasi
Parker menyebutkan dengan rinci dan lengkap tentang syarat informasi dikatakan
berkualitas apabila mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Akurat (accurate)
Suatu informasi mempunyai titik ketelitian tinggi, harus bebas dari kesalahan
dan dapat dipertanggung jawabkan.
2. Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai nilai dan manfaat untuk pemakainya, yaitu
benar–benar relevan dengan masalah yang dihadapi.
3. Tepat Waktu (timeliness)
Informasi harus tersedia tepat pada waktu yang dibutuhkan. Informasi yang
datang pada penerima tidak boleh terlambat karena informasi yang kurang
tidak akan mempunyai nilai lagi.
3 Konsep Dasar Internet 3.1 Pengertian Internet
Internet berasal dari kata (interconnection networking) yang berarti hubungan
berbagai komputer dengan berbagi tipe membentuk suatu jaringan melalui jalur
telekomunikasi yang mencakup seluruh dunia. Internet terbentuk karena dampak revolusi
teknologi, dimana teknologi komunikasi bergabung menjadi satu dengan teknologi komputer.
Definisi yang lain, internet adalah sebuah sistem komunikasi komputer di seluruh
dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung
kebeberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang
lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh:
202.155.4.220 .
Sampai sekarang diperkirakan ada lebih dari 30.000 jaringan dengan alamat lebih
kurang 30 juta di seluruh dunia. Karena sifatnya berupa ruang yang mirip dengan dunia kita
sehari-hari maka Internet bisa kita sebut dengan ruang maya (Cyberspace).
4. Web Browser Internet Explorer Web browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari web server.
Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunkan user interface grafis, sehingga
user dapat melakukan ‘point and click’ untuk pindah antar dokumen.
Suatu browser mengambil sebuah halaman web dari server dengan sebuah request.
Seluruh halaman web berisi instruksi untuk ditampilkan. Browser menampilkan halaman web
dengan membaca instruksi-instruksi ini. Web browser buatan Microsoft Coorporation ini
merupakan web browser yang paling banyak digunakan. Internet Explorer adalah browser
program aplikasi yang dapat mengakses dokumen web keluaran Microsoft. Program aplikasi
ini disediakan bersamaan dengan paket dari sistem operasi sejak windows 95 dengan IE
versi 4.0 sampai pada windows terbaru yaitu IE versi 6.0.
5. Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi
dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikannya.
5.1 Pendefinisian Masalah Langkah yang pertama yaitu mengidentifikasi setiap masalah atau kendala pada
sistem informasi yang berjalan. Sesuai dengan judul skripsi ini, maka penelitian dan analisa
difokuskan pada sistem penyebaran informasi dan promosi di Batikdanka Yogyakarta.
Masalah-masalah yang menyebabkan kurangnya informasi ini harus ditemukan dengan
menganalisa langsung di lapangan.
Sistem penyebaran informasi dan promosi yang selama ini digunakan di Batikdanka
masih menggunakan sistem manual yaitu dengan memanfaatkan brosur. Penggunaan
brosur selama ini dirasa kurang bisa menjangkau masyarakat secara luas. Hal ini tentu saja
merugikan pihak pengelolah yang ditandai dengan minimnya pemesanan batik yang masuk
ke Batikdanka Yogyakarta beberapa tahun belakangan ini.
5.2 Analisis PIECES
Sistem penyebaran informasi dan promosi yang sedang berjalan pada Batidanka
Yogyakarta dianalisa dengan menggunakan metode atau kerangka kerja PIECES, yaitu
analisis kinerja (performance), informasi (Information), ekonomi (Economic), pengendalian
(Control), efisiensi (Effeciency), dan pelayanan (Services), sebagai dasar untuk
mendapatkan pokok-pokok permasalahan yang lebih jelas dan spesifik kemudian
berdasarkan hasil analisis itu nantinya dapat dirancang usulan-usulan untuk diterapkan
dalam sistem yang baru. Hasil analisa tersebut dapat dijelaskan dibawah ini :
5.2.1 Analisis Kinerja (performance) Analisis kinerja ditujukan untuk mengetahui tingkat kinerja dari sebuah sistem
apakah kinerja dari sistem tersebut telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau
sudah mencapai sasaran yang diinginkan. Kinerja dari sebuah sistem diukur berdasarkan
jumlah produksi dan tanggap waktu. Jumlah produksi merupakan jumlah pekerjaan yang bisa
diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
5.2.2 Analisi Informasi (information) Sebuah sistem informasi yang baik akan menghasilkan informasi akurat, relevan dan
tepat waktu. Akurat berarti informasi yang dihasilkan terbebas dari kesalahan, sedangkan
relevan berarti informasi tersebut memiliki nilai bagi penggunanya, dan tepat waktu berarti
informasi harus ada ketika dibutuhkan. Ketiga kriteria tersebut merupakan syarat dari sebuah
informasi yang baik bagi sebuah perusahaan atau organisasi yang akan dijadikan sebagai
dasar dari pengambilan keputusan.
5.2.3 Analisis Ekonomi (economy) Motif ekonomi mungkin merupakan salah satu pertimbangan dari alasan mengapa
diperlukannya pengembangan sebuah sistem. Harapan sebuah perusahaan terhadap sistem
yang baru adalah dukungan terhadap proses manajerial perusahaan yang lebih efisien.
Sehingga adanya pemborosan waktu dan alat-alat yang dapat mengakibatkan
pembengkakan biaya pada sistem lama dapat dikurang semaksimal mungkin.
5.2.4 Analisis Pengendalian (control) Aktivitas sebuah perusahaan atau organisasi perlu mendapat perhatian dan control
yang terus menerus agar tidak terjadi penurunan kinerja dibawah standar yang sudah
ditetapkan. Hal ini untuk mengurangi dan mencegah atau mendeteksi kesalahan sistem,
menjaga keamanan data dan kecurangan yang akan terjadi. Pengendalian dalam sebuah
sistem sangat diperlukan untuk mengurangi dan mencegah hal-hal yang dapat merugikan
perusahaan itu sendiri.
5.2.5 Analisis Efisiensi (efficiency) Efisiensi pada sebuah sistem informasi menyangkut hal bagaimana menghasilkan
output atau informasi sebaik mungkin dengan input yang diberikan, sehingga informasi yang
dihasilkan sesuai dengan kebutuhan bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Selain itu
efisiensi juga berkaitan dengan bagaimana sebuah sistem tidak melakukan pemrosesan
secara berlebih, dan usaha yang dikeluarkan untuk melakukan tugas-tugas tidak berlebihan.
5.2.6 Analisis Pelayanan (service) Untuk menilai kualitas dari sebuah sistem adalah salah satunya bisa kita lihat dari segi
pelayanannya. Pada sistem informasi ini peningkatan pelayanan terhadap pelanggan
merupakan bagian dari tujuan utama diadakannya pengembangan sistem dari sistem lama
ke sistem yang baru. Pada sistem informasi yang sebelumnya digunakan, pelayanan dari
segi waktu terhadap pelanggan terlihat masih kurang cepat sehingga menjadi salah satu
alasan diadakannya pengembangan sistem.
6. Analisis Kebutuhan Sistem Sebelum sistem yang baru diterapkan, maka analisis kebutuhan sistem yang baru
perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan website ini. Analisis
kebutuhan system meliputi : 6.1 Perangkat Keras
Analisis yang ada pada bagian ini meliputi ketersediaan perangkat keras yang
mudah didapat dalam menunjang pembuatan dan pengoperasian website dengan spesifikasi
perangkat keras yang dianjurkan.
Adapun spesifikasi perangkat keras yang dianjurkan :
1. Prosesor Intel Pentium 2.4 GHz
2. Motherboard ASUS
3. RAM 1 GB PC 3200
4. Harddisk 160 GB WDC
5. VGA 128 MB
6. Optical Drive (DVD-Room)
7. Case simbada 500 watt
8. Monitor 15”
9. Stabilizer
10. Keyboard dan Mouse
6.2 Perangkat lunak
Analisis pada bagian ini tidak jauh berbeda dengan perangkat keras sebagai
penunjang aplikasi. Perangkat lunak sebagai software yang digunakan dalam pembuatan
maupun pengoperasian website.
Perangkat lunak yang digunakan :
1. Operating system Windows XP2
2. Macromedia Dreamweaver 8
3. Adobe Photoshop CS3
4. Aphace triad
6.3 Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan adalah suatu studi yang akan dilakukan untuk menentukan
apakah proyek pengembangan sistem layak dipakai atau tidak.
Ada tiaga macam kelayakan yang dapat dipertimbangkan yaitu :
6.3.1 Kelayakan Operasional
Agar penanganan sistem lebih optimal maka personal yang akan menangani sistem
yang akan diterapkan, akan diberi pelatihan untuk menambah kemampuan dasar untuk
mengoperasikan sistem yang akan diterapkan tersebut.
Manfaat yang diberikan diantaranya adalah proses arus data informasi yang dapat
didistribusikan lebih cepat dan akurat kepada user.
6.3.2 Kelayakan Teknologi
Kelayakan teknologi berhubungan dengan ketersediaan software yang digunakan,
adanya hardware dan penerapan media internet pada teknologi yang ada. Software yang
akan digunakan untuk membangun sistem yang baru jelas tersedia di pasaran dan Sangat
mudah didapatkan. Batikdanka Yogyakarta juga sudah mempunyai komputer sehingga
hardware untuk penerapan sistem dapat menggunakan komputer yang sudah ada. Selain itu
dapat dengan mudah dijalankan, disamping biaya membeli domain yang terjangkau ada juga
situs yang menyediakan upload web gratis. Penerapan situs web Batikdanka mengikuti
perkembangan jaman, diharapkan sistem yang baru ini dapat menggantikan sistem yang
lama dalam hal penyebaran informasi sehingga waktu dan biaya promosi dapat ditekan
dengan penerapan sistem ini.
6.3.3 Kelayakan Hukum
Kelayakan hukum terbagi dua, yaitu kelayakan dari segi legalitas software yang di
gunakan dan dari segi content informasi yang dimuat di dalamnya.
Dari segi legalitas software dapat dikatakan layak, karena menggunakan software yang
free, sedangkan dari segi content atau informasi yang di muat di dalamnya juga dapat
dikatakan layak, karena informasi yang disajikan tidak memuat hal-hal yang melanggar
hukum seperti ponografi dan pornoaksi.
6.3.4 Kelayakan Strategis Studi kelayakan strategis adalah apabila sistem yang akan diterapkan dapat
mempengaruhi starategi dalam meningkatkan keuntungan atau kepuasan konsumen.
Batikdanka Yogyakarta dimaksudkan untuk media publikasib yang dinamis untuk melengkapi
sistem lama yang masih manual, sehingga informasi mengenai Batikdanka Yogyakarta lebih
terorganisir dan lebih mudah didapat oleh konsumen. website Batikdanka Yogyakarta juga
diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk yang dijual.
7. Perancangan Sistem 7.1 Konsep perancangan sistem
Setelah mengetahui, mempelajari, dan menganalisis masalah yang dihadapi oleh
Batikdanka Yogyakarta, maka didapat solusi yaitu penerapan aplikasi website Batikdanka
Yogyakarta sebagai media informasi yang mana aplikasi ini akan dipublish ke internet
sehingga user/pengunjung mendapatkan informasi kapan saja dan dimana saja. Maka
penulis disini menggunakan Flowchart sistem dan DFD.
7.2 Rancangan Database Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya. Tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak
tertentu untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting
dalam system informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para
pemakai. Penerapan database dalam system informasi disebut dengan database system.
Sistem basis data ini adalah suatu sistem informasi yang mengintregrasikan kumpulan dari
data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk
beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.
7.2.1 Normalisasi Proses normalisasi merupakan proses yang berkaitan dengan model data relational
untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi
atau erat. Tujuan dari pembuatan normalisasi adalah melakukan restruktur perancangan
basis data. Dimana hasil dari normalisasi adalah himpunan-himpunan data dalam bentuk
normal ada beberapa bentuk normalisasi, yaitu:
1. Normalisasi bentuk I
Bentuk normal tahap pertama terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut
bernilai banyak atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama.
2. Normalisasi bentuk II
Bentuk normal kedua mempunyai syarat bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk
normal pertama. Setiap atribut bukan kunci harus bergantung pada kunci utama atau
primary key.
3. Normalisasi bentuk III
Bentuk normal tahap ketiga terpenuhi jika tabel tersebut sudah dalam keadaan
normal kedua dan setiap atribut bukan kunci harus bergantung pada kunci utama.
8.1 Pengertian Implementasi Sistem Implentasi sistem (System Implementation) adalah tahap meletakan sistem supaya siap
di oprasikan. Tahap ini merupakan langkah awal untuk menentukan jangka waktu yang
diperlukan dalam implementasi.
8.1.1 Pengetesan Sistem Pengetesan sistem berfungsi untuk memastikan bahwa elemen-elemen atau
komponen-komponen dari sistem telah berfungsi dengan baik dan sesuai dengan yang
diharapkan. Pengetesan perlu dilakukan untuk mencari kesalahan-kesalahan yang mungkin
masih terjadi.
8.1.2 Pengujian White Box Pengujian white box yang kadang-kadang disebut pengujian glass box adalah
metode desain test case, yang menggunakan struktur control desain procedural untuk
memperoleh test case. Dengan Pengujian white box perekayasa sistem dapat melakukan
test case yang :
1. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independent pada suatu modul
telah digunakan paling tidak satu kali
2. Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true dan false
3. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitasnya
Ujicoba ini dinyatakan berhasil apabila fungsi-fungsi pada perangkat lunak sesuai
yang diharapkan pemakai.
8.1.3 Pengujian Black Box Pengujian Black Box berfokus pada persyaratan funsional perangkat lunak. Dengan
demikian pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapat
serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional
untuk semua program. Pengujian black box bukan merupakan alternative dari teknik white
box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu
mengungkap kelas kesalahan dari pada metode white box.
Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai
berikut :
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
4. Kesalahan kinerja
5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi
Contoh pengetesan ini adalah testing validasi. Ujicoba ini dinyatakan berhasil apabila
fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sesuai dengan yang diharapkan pemakai.
Untuk mengetes langkah yang dilakukan dengan menjalankan aplikasi, menginput data,
menyimpan data. Apakah sudah berjalan dengan baik dan benar.
9. Registrasi Domain Umumnya syarat umum untuk mendaftarkan domain adalah mempunyai alamat email,
yang biasanya digunakan untuk konfirmasi tentang pendaftaran hosting website yang dibuat.
Oleh karena itu harus mempunyai alamat imail baik yang gratis atau bayar. Untuk mendaftar
domain ke www.Bigboz.biz anda harus mempunyai account terlebih dahulu.
10. Cara Upload Website ke Internet a. Signup ke salah satu web penyedia webhosting untuk menaruh isi web, misal
www.phpnet.us cara daftarnya sama dengan membuat email, tinggal klik Sign up
b. Setelah berhasil mendaftar maka akan mendapatkan accout pada phpnet.us
seperti :
c. Setelah itu, login ke phpnet.us melalui http://cpanel.phpnet.us
d. Apabila berhasil login maka akan muncul halaman sebagai berikut :
Gambar Tampilan cpanel
e. ZIP seluruh file Website menggunakan Winzip/winrar menjadi satu file .zip (cara :
klik kanan folder website anda pilih add to archieve dan kompres menggunakan
ZIP ) untuk mempercepat proses upload, bila menggunakan xampp sebagai
webserver dan mysql server maka letak website pada C:\Program
Files\xampp\htdocs\.
f. Upload file zip web dengan mengklik file manager
g. klik link www h. klik tombol upload
i. ad file zip pada bagian archieve dengan mengklik tombol browse Uplo
pilih file zip dan kli
j. k open
k. Setelah di pilih klik tombol centang pada pojok kiri atas.
l. Phpnet.us akan melakukan file checking pada file, jika sukses maka akan muncul
tampilan spt ini :
m. Selanjutnya klik gambar centang
n. Cek pada file manager apakah website telah terupload pada folder www
o. Lakukan upload databases, dengan cara :
Apabila telah membuat website dari rumah, dan akan mengupload web tersebut,
maka perlu membackup databases web yang telah anda buat dengan
menggunakan phpmyadmin, dengan cara :
- Buka browser baru
- Pada Address isikan http://localhost/phpmyadmin
- Pada Pilihan databases klik database auracms (sesuai dengan nama
databases yang di buat )
- Klik bar Export untuk membackup -- >
- pada web browser paling bawah centang Save As dan beri nama file backup
(misal : auracms) dan klik go
- download file tersebut letakkan pada flashdisk/media penyimpanan lain agar
dapat diupload pada warnet atau kampus.
- Buat databases melalui cpanel phpnet.us dengan mengklik link MySQL
manager.
- Buat databases dengan nama auracms lalu klik klik create
- databases anda telah berhasil di buat
- kembali ke menu cpanel phpnet.us, lalu lakukan upload databases
dengan mengklik link phpmyadmin.
- Lakukan koneksi ke databases yang telah di buat, dengan mengklik databases
yang telah create tadi
- Lakukan import databases dengan mengklik bar Import
- Browse databases yang telah anda backup (auracms) tadi dan klik open
Gambar Tampilan Browser Database
- Lalu klik Go
- Kembali ke cpanel phpnet.us
p. Lakukan editing script pada config.php aura cms dengan masuk ke file manager
phpnet.us, klik link www, edit file config.php yang terletak pada include
q. Isikan mysql user dengan user,password dengan username dan password pada
phpnet.us, sedangkan mysql_databases diisikan dengan databases yang telah di
ciptakan pada phpnet.us , sedangkan mysql_host diisi dengan sql1.phpnet.us
r. Klik icon disket
s. Sekarang telah berhasil mengupload web ke internet
11. Hasil Akhir Implementasi Hasil akhir ini menjelaskan gambar dan tampilan tiap halaman situs web yang dibuat,
berikut ini adalah bentuk tampilannya :
a. Tampilan halaman home
Halaman ini hanya digunakan sebagai halaman pembuka. Pada halaman ini ditampilkan
berita. Bagian sebelah kiri merupakan link kehalaman yang sesuai pada tombol untuk
menuju kehalaman yang lain, sehingga user dapat menggunakan tombol-tombol yang
ada disebelah kiri.
Gambar Tampilan Home
DAFTAR PUSTAKA
Andi, dan Komputer Wahana, Panduan Aplikatif Desain Web dengan Macromedia
Dreamweaver MX 2004, Andi Offset, Yogyakarta, 2004.
Azis M. Farid, Belajar Sendiri Pemrograman PHP4, Penerbit Elex Media Komputindo,
Jakarta, 2001.
Hakim Lukmanul, dan Musalini Uus, 150 Rahasia dan Trik Menguasai PHP, Penerbit Elex
Media Komputindo, Jakarta, 2004.
Lukman Hakim, Siti Mutmainah, Membuat web grafik yang menarik dengan Photoshop,
Penerbit Elex Media Computindo, 2005, Jakarta
Nugroho, Bunafit Membuat Aplikasi Penjualan dengan PHP dan MySQL, Penerbit Ardana
Media, Yogyakarta 2006.
Purwanto Yudhi, Singkat Tepat Jelas Pemrograman Web Dengan PHP, Penerbit Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2001.
Sutarman S.Kom, Membangun Aplikasi Web Dengan PHP dan MySQL, Penerbit
Graha Ilmu, Yogyakarta 2003.