+ All Categories
Home > Documents > ANALISIS PERBEDAAN RATA-RATA RASIO KEUANGAN DAN · ANALISIS PERBEDAAN RATA-RATA RASIO KEUANGAN DAN...

ANALISIS PERBEDAAN RATA-RATA RASIO KEUANGAN DAN · ANALISIS PERBEDAAN RATA-RATA RASIO KEUANGAN DAN...

Date post: 05-Jul-2020
Category:
Upload: others
View: 15 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
2
ABSTRAK ANALISIS PERBEDAAN RATA-RATA RASIO KEUANGAN DAN Z-SCORE ANTARA PERUSAHAAN BANGKRUT sio- rasio tersebut antara lain adalah Current Ratio, Quick Ratio, Debt to Equity, Gross Profit Margin, dan Return on Investment. Sedangkan rasio Total Debt to Total Asset, Operation Ratio, dan Return on Equity tidak terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara perusahaan bangkrut dan tidak bangkrut. Altman Z-Score perusahaan tidak bangkrut terbukti mem unyai nilai lebih besar daripada nilai Z- Score perusahaan bangkrut. Dari hasil penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa Altman Z-Score bisa dijadikan sebagai salah satu model perhitungan alternatif untuk memprediksi potensi karena dari perhitungan predictiv ilkan tingkat akurasi 88%. vii DAN TIDAK BANGKRUT Stephanus Bangun Wicaksono NIM: 032114049 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2009 Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan pada rasio keuangan antara perusahaan bangkrut dan perusahaan tidak bangkrut serta untuk mengetahui apakah rata-rata Z-Score perusahaan tidak bangkrut lebih besar daripada perusahaan bangkrut. Rasio keuangan yang digunakan adalah current ratio, quick ratio, debt to equity, operating ratio, total debt to total asset, gross profit margin, ROI, dan ROE. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI selama periode tahun 1999-2006. Perusahaan bangkrut diwakili oleh delisted company di BEI selama periode tahun 1999-2006. Perusahaan tidak bangkrut sebagai pembanding adalah perusahaan tidak bangkrut yang sejenis atau dalam bidang usaha yang sama dengan perusahaan bangkrut. Pengujian untuk membuktikan hipotesis dilakukan dengan menggunakan program SPSS 12 Independent Sample T-Test. Dari hasil pengujian Independent Sampel T-Test dengan program SPSS 12 didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan pada rasio keuangan antara perusahaan bangkrut dengan perusahaan tidak bangkrut, ra p kebangkrutan perusahaan di Indonesia e power menghas
Transcript
Page 1: ANALISIS PERBEDAAN RATA-RATA RASIO KEUANGAN DAN · ANALISIS PERBEDAAN RATA-RATA RASIO KEUANGAN DAN Z-SCORE ANTARA PERUSAHAAN BANGKRUT DAN TIDAK BANGKRUT S K R I P S I Diajukan Untuk

ABSTRAK

ANALISIS PERBEDAAN RATA-RATA RASIO KEUANGAN DAN Z-SCORE ANTARA PERUSAHAAN BANGKRUT

sio-rasio tersebut antara lain adalah Current Ratio, Quick Ratio, Debt to Equity, Gross Profit Margin, dan Return on Investment. Sedangkan rasio Total Debt to Total Asset, Operation Ratio, dan Return on Equity tidak terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara perusahaan bangkrut dan tidak bangkrut. Altman Z-Score perusahaan tidak bangkrut terbukti mem unyai nilai lebih besar daripada nilai Z-Score perusahaan bangkrut. Dari hasil penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa Altman Z-Score bisa dijadikan sebagai salah satu model perhitungan alternatif untuk memprediksi potensi karena dari perhitungan predictiv ilkan tingkat akurasi 88%.

vii

DAN TIDAK BANGKRUT

Stephanus Bangun Wicaksono NIM: 032114049

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2009

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan pada rasio keuangan antara perusahaan bangkrut dan perusahaan tidak bangkrut serta untuk mengetahui apakah rata-rata Z-Score perusahaan tidak bangkrut lebih besar daripada perusahaan bangkrut. Rasio keuangan yang digunakan adalah current ratio, quick ratio, debt to equity, operating ratio, total debt to total asset, gross profit margin, ROI, dan ROE. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI selama periode tahun 1999-2006. Perusahaan bangkrut diwakili oleh delisted company di BEI selama periode tahun 1999-2006. Perusahaan tidak bangkrut sebagai pembanding adalah perusahaan tidak bangkrut yang sejenis atau dalam bidang usaha yang sama dengan perusahaan bangkrut. Pengujian untuk membuktikan hipotesis dilakukan dengan menggunakan program SPSS 12 Independent Sample T-Test. Dari hasil pengujian Independent Sampel T-Test dengan program SPSS 12 didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan pada rasio keuangan antara perusahaan bangkrut dengan perusahaan tidak bangkrut, ra

p

kebangkrutan perusahaan di Indonesia

e power menghas

Page 2: ANALISIS PERBEDAAN RATA-RATA RASIO KEUANGAN DAN · ANALISIS PERBEDAAN RATA-RATA RASIO KEUANGAN DAN Z-SCORE ANTARA PERUSAHAAN BANGKRUT DAN TIDAK BANGKRUT S K R I P S I Diajukan Untuk

ABSTRACT

AN ANALYSIS OF THE MEAN DIFFERENCE OF FINANCIAL RATIO AND Z-SCORE BETWEEN BANKRUPT

f financial ratio between bankrupt company and non-

nancial ratio between bankrupt company and non-bankrupt company, that ratios were current ratio, quick ratio, debt to equity, gross profit margin, and return on investment. But there were no significant mean difference of financial ratio of total debt to total asset, operating ratio, and return on equity between bankrupt company and non-bankrupt company. Altman Z-Score for non-bankrupt company was proved to have bigger value than Z-Score for bankrupt company. From this research result, could be concluded that Z-Score could be used as one of alternative calculation model to predict bankruptcy potential for company in Indonesia because the

redictive power calculation resulted accurate level of 88%.

viii

AND NON-BANKRUPT COMPANIES

Stephanus Bangun Wicaksono NIM: 032114049

Sanata Dharma University Yogyakarta

2009 This research was done with purpose to find out whether there was significant mean difference obankrupt company, and whether the average Z-Score of non-bankrupt company was bigger than the bankrupt company. Financial ratio used were current ratio, quick ratio, debt to equity, operating ratio, total debt to total asset, gross profit margin, ROI, and ROE. The sample used was non-finance companies that were listed at BEI in the period of 1999-2006. Bankrupt company was represented by delisted company at BEI in the period of 1999-2006. Non-bankrupt company as proxy was non-bankrupt company kindly or in the same sector with bankrupt company. The test to prove the hypothesis was done by SPSS 12 program for Independent Sample T-Test. From the test result of Independent Sample T-Test with SPSS 12 program, it was found that there was significant mean difference of fi

p


Recommended