+ All Categories
Home > Education > Analisis siklon tropis

Analisis siklon tropis

Date post: 14-Jun-2015
Category:
Upload: hanifah-nurhayati
View: 1,177 times
Download: 3 times
Share this document with a friend
Popular Tags:
34
Departemen Geofisika dan Meteorologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor 2011 Kelompok B 1. Teguh Bambang (G 24070033) 2. Hanifah Nurhayati (G 24080013) 3. Akfia Rizka Kumala (G 24080021) 4. Fitri Suciatiningsih (G 24080031) 5. Achmad Sururi (G 24080041) 6. Taufiq Yuliawan(G 24080051) 7. Diyah Kristi Ningrum (G 24080061) 8. Yoga Prasaja Karisma (G 24080069) Meteorological Analysis in Tropical Cyclone MK. Analisis Meteorologi
Transcript
Page 1: Analisis siklon tropis

Departemen Geofisika dan MeteorologiFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Pertanian Bogor2011

Kelompok B1. Teguh Bambang (G 24070033)2. Hanifah Nurhayati (G 24080013)3. Akfia Rizka Kumala (G 24080021)4. Fitri Suciatiningsih (G 24080031)5. Achmad Sururi (G 24080041)6. Taufiq Yuliawan (G 24080051)7. Diyah Kristi Ningrum(G 24080061)8. Yoga Prasaja Karisma (G 24080069)

Meteorological Analysis in Tropical Cyclone

MK. Analisis Meteorologi

Page 2: Analisis siklon tropis

OutlineTujuan Analisis siklon Tropis

• Kajian Bahaya• peringatan Dini• Mitigasi bencana

Siklon Tropis

• Definisi Siklon Tropis

• Daerah Potensi Siklon tropis

• Fase pertumbuhan Siklon Tropis

• Syarat pertumbuhan Siklon Tropis

• Tahap siklon Tropis

Peramalan Siklon Tropis

• Metode Peramalan

• Masalan dasar dalam peramalan

Dampak dan Contoh Siklon

Tropis• Dampak akibat

Siklon Tropis• Contoh-Contoh

Siklon Tropis

Page 3: Analisis siklon tropis

Pak Sobri,Apa tujuan kita belajar Analisa Siklon Tropis?

Page 4: Analisis siklon tropis

Sebagai Kajian BahayaData kecepatan dan arah angin dari stasiun

dan satelit meteorogi memberikan informasi tentang kuat dan pola pergerakan angin di suatu daerah. Faktor lokal seperti topografi, vegetasi, dan daerah permukiman dapat berpengaruh terhadap cuaca lokal. Catatan kejadian badai/angin di masa lalu dapat digunakan untuk mengetahui pola umum kejadian badai/angin di masa yang akan datang.

Page 5: Analisis siklon tropis

Sebagai Peringatan DiniBadai tropis dapat terjadi secara mendadak, tetapi sebagian besar badai tersebut terbentuk melalui suatu proses selama beberapa jam atau hari, yang dapat diikuti melalui satelit cuaca. Monitoring dengan menggunakan satelit ini bisa untuk mengetahui arah dari serangan badai/angin, sehingga cukup waktu untuk memberikan peringatan dini. Meskipun demikian, perubahan sistem cuaca sangat kompleks, sehingga sulit dibuat prediksi secara cepat dan akurat.

Page 6: Analisis siklon tropis

Mitigasi BencanaSecara umum analisis siklon tropis digunakan

untuk mendeteksi kemungkinan terbentuknya badai tropis yang dapat memberikan kerugian. Dampak cuaca yang secara umum terjadi akibat siklon tropis yaitu curah hujan yang tinggi yang dapat menyebabkan longsor, kecepatan angin kencang yang dapat menyebabkan kerusakan material bangunan, gelombang laut yang tinggi yang mengganggu jalur pelayaran. Manfaat analisis siklon tropis yaitu prediksi dini kemungkinan terjadinya badai tropis dan mitigasi bencana alam akibat badai tropis sehingga meminimalisir tingkat kerugian yang diterima.

Page 7: Analisis siklon tropis

Siklon Tropis

Page 8: Analisis siklon tropis

Siklon Tropis…

sistem angin pusaran yang

melanda daerah pusat tekanan

rendah atmosfer, di daerah lintang

23,5oLU–23,5oLS dan kadang-kadang meluas sampai

30oLU-30oLS

MK. Analisis Meteorologi

Page 9: Analisis siklon tropis

Siklon Tropis (Tropical Cyclone) merupakan istilah dalam meteorologi untuk suatu daerah bertekanan sangat rendah yang ditopang oleh angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 118 km/jam.

Dilihat dari atas, sikon tropis tampak seperti pusaran awan yang bergerak dengan diameter ratusan kilometer.

MK. Analisis Meteorologi

Page 10: Analisis siklon tropis

Bagian tengah siklon tropis disebut mata dengan diameter antara 10 hingga 100 kilometer dan menjulang dengan ketinggian mencapai 12 – 15 km.

Pada bagian mata ini, keadaan cuacanya cerah dengan angin yang relatif tenang.

Mata siklon tropis di kelilingi oleh dinding mata berupa angin yang bergerak spiral dari bawah ke atas dan dipenuhi awan-awan.

Pada dinding mata ini keadaan cuaca sangat buruk dengan hujan lebat, badai guruh serta tiupan angin sangat kencang.

MK. Analisis Meteorologi

Page 11: Analisis siklon tropis

Dimana Siklon Tropis terjadi?• Daerah pembentukan siklon tropis mencakup : Atlantik Barat Pasifik Timur Pasifik Utara bagian barat Samudera Hindia utara dan selatan Australia Pasifik Selatan• Sekitar 2/3 kejadian siklon tropis terjadi dibelahan bumi Utara• 65% kejadian siklon tropis terbentuk di daerah antara lintang 10°-20° dari

ekuator• Daerah pertumbuhan siklon tropis paling subur di dunia adalah Samudra

Hindia dan perairan barat Australia. Pertumbuhan siklon di kawasan tersebut mencapai rerata 10 kali per tahun.

• Sedikit sekali (± 13 %) kejadian siklon tropis muncul pada lintang 22° LU/LS• Siklon tropis tidak muncul di daerah lintang 4° dari ekuator (Indonesia

bebas dari siklon tropis)

Page 12: Analisis siklon tropis

Nama Lokal Siklon Tropis

Hurricane di Atlantik dan Pasifik Timur Typhoon atau Taifun di Pasifik Barat Baguio di Philipina Willy-Willies di Australia

MK. Analisis Meteorologi

Page 13: Analisis siklon tropis

Terbentuknya siklon tropis

Siklon tropis terbentuk di atas laut di daerah tropis. Beberapa kondisi yang menyebabkan siklon tropis terbentuk, diantaranya:

Samudera atau laut yang luas dengan suhu permukaan laut yang cukup panas, yaitu di atas 260 C.

Siklon tropis tidak terbentuk di atas daratan.Daerah tropis dengan lintang minimal 50 atau sekitar 500 km dari

khatulistiwa.Sebelum terjadi siklon tropis di suatu daerah, terdapat gangguan

cuaca di daerah tersebut.Kelembapan udara pada permukaan sampai ketinggian 6 km cukup

besar.Kecepatan angin relatif tinggi.

MK. Analisis Meteorologi

Page 14: Analisis siklon tropis

Pembentukan siklon tropis terjadi ketika:Suhu permukaan laut yang panas (di atas 260 C ) menyebabkan tekanan di atas

permukaan laut tersebut menjadi rendah.Adanya pusat bertekanan rendah ini menimbulkan angin yang bergerak dari yang

bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah tersebut.Gaya Coriolis menyebabkan angin yang menuju daerah tekanan rendah

dibelokkan dan pada jarak tertentu angin tersebut naik ke atas secara spiral.Udara basah yang terbawa oleh angin yang bergerak ke atas tersebut kemudian

berkondensasi (mengembun), membentuk awan sambil melepaskan panas laten.Panas laten menyebabkan udara disekitarnya memuai dan terdorong keluar dari

pusat badai. Hal ini menyebabkan tekanan di lapisan bawah terus berkurang sehingga angin bergerak masuk lebih cepat dan lebih banyak uap air yang terbawa.

Siklus ini terus berulang membuat badai lebih hebat sampai ada faktor yang membuatnya lemah.

MK. Analisis Meteorologi

Page 15: Analisis siklon tropis

Fase Pertumbuhan Siklon TropisPembentukan siklon tropis mengalami beberapa tahap, yaitu depresi

tropis, badai tropis dan kemudian siklon tropis.

1. Depresi Tropis

Jika angin di atas permukaan yang masuk berkecepatan antara 37–63 km per jam (20-34 knot ) maka disebut depresi tropis. Bentuknya belum mempunyai mata dan tidak berpilin.

Gambar 1 Depresi Tropis dilihat dari satelit

(http://ww2010.atmos.uiuc.edu/(Gh)/guides/mtr/hurr/stages/td.rxml)

MK. Analisis Meteorologi

Page 16: Analisis siklon tropis

2. Badai Tropis

Jika kecepatan angin terus meningkat mencapai antara 64-118 km per jam (35-64 knot), depresi tropis tumbuh menjadi badai tropis. Bentuk sikloniknya (berpilin) sudah mulai terbentuk namun belum memiliki mata.

Gambar 2 Badai Tropis Charli di Texas(http://ww2010.atmos.uiuc.edu/(Gh)/guides/mtr/hurr/stages/ts.rxml)

MK. Analisis Meteorologi

Page 17: Analisis siklon tropis

Gambar 3 Siklon Tropis Gafilo di Madagaskar(http://en.wikipedia.org/wiki/Portal:Tropical_cyclones)

3. Siklon TropisJika kecepatan angin mencapai lebih besar dari 118 km/jam (>64 knot), maka badai tropis tumbuh menjadi siklon tropis. Mata dan pusaran angin sudah terbentuk.

MK. Analisis Meteorologi

Page 18: Analisis siklon tropis

Syarat Siklon TropisSyarat yang diperlukan, baik kondisi geografis maupun klimatologis, dalam pembentukan siklon tropis adalah

Suhu permukaan laut cukup panas, yaitu di atas 26oC. Udara pada lapisan bawah lembab, udara ini menyebar naik dan lebih panas daripada atmosfer lingkungan sampai pada ketinggian 12 km.

Parameter Coriolis harus lebih besar dari nilai minimum yang terdapat pada lintang sekitar 5o BBU dan BBS. Jika gaya Coriolis lemah maka siklon tropis tidak terbentuk. Gaya Coriolis dapat ditulis :

dengan

Keterangan :

f : parameter Coriolis

V : kecepatan angin

φ : lintang tempat

Ω : kecepatan sudut rotasi bumi = 7,292 x 10-5 rad s-1

Di ekuator (φ = 0), gaya Coriolis menuju nol sehingga daerah ini bebas dari jejak siklon tropis. Pada tempat lintang tinggi meskipun gaya Coriolis cukup besar, siklon tropis jarang muncul karena lautannya dingin.

Geser angin vertical lemah di dalam arus troposferik yang tebal. Geser troposferik yang representative ialah geser angin yang diukur antara ketinggian 950 hPa dan 200 hPa. Ketinggian 950 hPa dianggap sebagai paras kondensasi rata-rata di daerah oseanik tropis.

Terdapat rotasional nisbi pada lapisan bawah. Siklon tropis membutuhkan kontribusi uap air secara terus menerus untuk member perbekalan energy. Perbekalan energy ini terletak dalam konvergensi arus udara.

Kelembaban udara pada troposfer menengah cukup besar dan terdapat aktivitas cumulus memompa uap air ke dalam lapisan yang lebih tinggi.

MK. Analisis Meteorologi

Page 19: Analisis siklon tropis

Tahap Siklon Tropis

Pertumbuhan badai tropis dapat dibagi menjadi 3 tahap, yaitu :

Tahap lahir, ditandai oleh susunan awan yang nisbi acak dan garis badai yang berkaitan dengan gerakan gangguan gelombang angin timuran.

Tahap dewasa, ditandai oleh sirkulasi rotasi yang kuat dengan kondisi simetris dan pola awan teratur disertai mata siklon yang bertekanan rendah.

Tahap mati, ditandai oleh sirkulasi yang makin melebar sehingga ukuran dan bentuknya menjadi simetris.

MK. Analisis Meteorologi

Page 20: Analisis siklon tropis

Pelenyapan Siklon Tropis

Siklon tropis mulai melemah jika menjauhi lingkungan udara tropis yang lembab dan panas atau bergerak menuju daratan. Jika badai bergerak di atas daratan dalam lintang tropis maka secara cepat akan melemah. Tekanan minimal naik dengan kecepatan antara 1-4 hPa/jam

TIGA EFEK FISIS UTAMA YG MENYEBABKAN KEMATIAN SIKLON TROPISDI ATAS DARATAN, Yaitu :

1. Pengurangan penguapan karena badai meninggalkan lautan. Penguapan memberikan uap air untuk konveksi, jika sumber ini berkurang maka kondensasi dan panas laten berkurang

2. Darat biasanya lebih cepat dingin daripada lautan sehingga udara pada lapisan bawah agak didinginkan oleh permukaan yang ada di bawahnya. Karena itu suhu potensial ekuivalen turun dan udara yang naik menjadi lebih dingin

3. Meningkatnya parameter kekasapan. Di atas air parameter kekasapan sering dinyatakan dengan persamaan CHARNOCK

RUMUS : Zo = 0,032 U²gg = GRAVITASI = 9,8 mS-2U = kecepatan gesekan permukaan

MK. Analisis Meteorologi

Page 21: Analisis siklon tropis

Siklon TropisPeramalan

Meramal Siklon Tropis?

Bagaimana Caranya Ya?

Page 22: Analisis siklon tropis

Metode Peramalan 1. Peramalan Penerbangan dengan Radar Meteorologi Kebutuhan utama yang harus dipenuhi untuk meningkatkan

ketelitian peramalan siklon tropis adalah mendapatkan informasi yang lebih tepat terutama pada waktu badai masih berada di laut.

Salah satu cara pengumpulan informasi tentang kejadian siklon tropis adalah dengan pengamatan penerbangan yang telah dilakukan sejak tahun 1944

Tujuan dari pemanfaatan kapal terbang ialah : - menentukan lokasi pusat siklon tropis- mengukur tekanan minimum- mengukur tinggi awan- mengukur kecepatan angin

Pesawat terbang dilengkapi dengan radar agar pilot dapat menghindari pasti badai yang sangat ganas karena adanya turbulensi yang banyak menimbulkan bahaya bagi penerbangan

Page 23: Analisis siklon tropis

2. Peramalan dengan Satelit Cuaca Satelit cuaca telah banyak digunakan untuk membantu

menetukan posisi dan intensitas badai tropis, terutama jika badai tropis di luar daerah jangkauan radar meteorologi

Setiap instrumen mempunyai kemampuan sendiri-sendiri. Data yang dikumpulkan secara bersamaan dari satelit cuaca dan radar meteorologi akan sedikit bertautan, tetapi saling menyempurnakan satu sama lain dan sangat bermanfaat

Page 24: Analisis siklon tropis

Masalah Dasar Dalam Peramalan Ada 3 masalah dasar dalam peramalan siklon tropis, yaitu:1. ASAL MULA2. INTENSITAS3. GERAKAN SIKLON TROPISKetiga masalah ini merupakan hal yang sangat sulit. Sekarang para ahli teori sedang mencoba untuk mencari

model matematik mengenai badai tropis yang dianalisis dengan komputer

Akan tetapi peramalan subyektif-obyektif yang dilakukan masih lebih baik daripada peramalan yang dilakukan objektif seluruhnya yang ditentukan oleh komputer berdasarkan model numerik yang hingga kini masih dikembangkan

Page 25: Analisis siklon tropis

Dampak dan ContohSiklon Tropis

Page 26: Analisis siklon tropis

Dampak Akibat Siklon Tropis Siklon tropis menyebabkan kerusakan terutama yang

diakibatkan oleh angin kencanh, gelombang badai (Storm Surge) , dan hujan lebat

Gelombang badai adalah meningkatnya permukaan laut sepanjang pantai secara cepat karena angin menggerakkannya ke pantai. Di Bangladesh, pada tanggal 13 November 1970, gelombang badai mencapai ketinggian antara 6 m ± 9 m yang menelan korban jiwa 200 ± 300 ribu

Setiap tahun muncul 80 ± 100 siklon tropis yang menimbulkan kematian rata-rata 20.000 jiwa dan kerugian ekonomi sekitar 7M Dollar AS.

Page 27: Analisis siklon tropis

Contoh- Contoh siklon Tropis

Page 28: Analisis siklon tropis

Badai Samudra India Utara Musim 1980-anSetiap musim ini merupakan acara yang sedang berlangsung dalam siklus tahunan pembentukan siklon tropis. Musim India Utara siklon tropis tidak memiliki batas, tetapi mereka cenderung membentuk antara April dan Desember, dengan puncak pada bulan Mei dan November. Tanggal-tanggal tersebut konvensional membatasi periode setiap tahun ketika siklon tropis yang terbentuk di Samudra Hindia bagian utara.

Page 29: Analisis siklon tropis

Untuk pertama kalinya, Indonesia memberi nama badai atau sikon tropis yang terbentuk dekat garis khatulistiwa (ekuator). Siklon tropis Durga adalah nama yang dipilih untuk siklon yang terbentuk di perairan barat daya Bengkulu pada Rabu (23/4) pukul 07.00 WIB tahun 2008.Siklon Tropis Durga terbentuk di Samudera Hindia sekitar 1.000 kilometer dari Kota Bengkulu tepatnya pada 9,2 derajat Lintang Selatan (LS) dan 95,1 Bujur Timur (BT). Saat ini, siklon beregrak ke arah timur-tenggara menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan 11 kilometer perjam.

Page 30: Analisis siklon tropis

badai tropis kedua yang ditemukan di Indonesia adalah Badai Anggrek, ditemukan tanggal 31 Oktober 2010 lalu. Siklon bergerak ke tenggara hingga seminggu ke depan.

Page 31: Analisis siklon tropis

Badai Katrina (juga Topan Katrina atau Hurikan Katrina) adalah sebuah siklon tropis besar yang melanda wilayah tenggara Amerika Serikat pada 24–31 Agustus 2005 dan menyebabkan kerusakan yang besar. Lebih dari 200.000 km² (seukuran Britania Raya) wilayah tenggara AS terpengaruh badai ini, termasuk Louisiana, Mississippi, Alabama, Florida, dan Georgia. Awalnya terbentuk pada 24 Agustus 2005, Katrina mempunyai tekanan pusat minimum sebesar 918 mb,

Page 32: Analisis siklon tropis

Badai Gustav telah mengakibatkan kerusakan dan kematian di Haiti, Republik Dominika, Jamaika, Kepulauan Cayman, Kuba, dan Amerika Serikat. Badai Gustav mulai terbentuk pada 25 Agustus 2008 260 miles (418,42944 km) di tenggara Port-au-Prince, Haiti.

Sedangkan Badai Ike menurut berita dari Kompas yang kategori 4 menghantam Pulau Turk dan Caicos pada Sabtu (6/9) atau Minggu (7/9) waktu Indonesia. Saat badai tersebut menyapu wilayah dataran rendah tersebut, warga setempat menyelamatkan diri ke pengungsian darurat.

Page 33: Analisis siklon tropis
Page 34: Analisis siklon tropis

Daftar pustakaBayong Tjasyono, Meteorologi Indonesia

vol.1 & sumber-sumber terkait lainnyahttp://bencanaalamtattoo.blogspot.com/

2010_10_01_archive.htmlhttp://win.staff.uns.ac.id/2008/09/10/badai-

gustav-hannaike-dan-josephine/#more-26http://www.berita-f1.co.cc/http://maritim.bmg.go.id/cyclones/


Recommended