+ All Categories
Home > Documents > ANNUAL REPORT 2017 - bintangmitra.com Thnan/Laporan Tahunan... · PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk...

ANNUAL REPORT 2017 - bintangmitra.com Thnan/Laporan Tahunan... · PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk...

Date post: 11-Apr-2019
Category:
Upload: leanh
View: 224 times
Download: 1 times
Share this document with a friend
198
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk ANNUAL REPORT 2017
Transcript

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

ANNUAL REPORT 2017

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

1 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Daftar Isi Contents

Visi dan Misi | Vision and Mission 3

Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights

4-5

Informasi Saham | Stock Highlights

6

Laporan Dewan Komisaris | Board of Commissioner Report

7-10

Laporan Direksi | Board of Director Report

11-16

Profil Perusahaan | Company Profile

Sekilas Perusahaan | Company in Brief

Struktur Organisasi | Organization Structure

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Direksi | Board of Directors

Sumber Daya Manusia | Human Resources

Pemegang Saham | Shareholders

Entitas Anak | Subsidiaries

Kronologi Pencatatan Saham | Share Listing Chronology

Profesi Penunjang Pasar Modal | Capital Market Supporting Profession

17-24

25

26-28

28-31

32-33

34-35

36-39

39

40

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion and Analysis

Tinjauan Operasional | Operational Review

Kinerja Keuangan | Financial Performance

Kemampuan Membayar Utang | Liabilities Servicing

Tingkat Kolektibilitas Piutang | Collectibility of Account Receiveable

Struktur Modal | Capital Structure

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal | Material Commitment for

Capital Investment

Investasi Barang Modal | Capital Good Investment

Informasi dan Fakta Material setelah tanggal Laporan Akuntan | Material Even

and Information Occurred after the Accountant’s Reporting Date

Prospek Usaha | Business Prospect

Target dan Realisasi 2017 | Target and Realization 2017

Target/Proyeksi 2018 | Target/Projection 2018

Aspek Pemasaran | Marketing Aspect

Perubahan Peraturan | Changes of Regulation

Perubahan Kebijakan Akuntansi | Changes of Accounting Policy

41

42-44

45

46

46

47

47

47-48

48-49

49-50

50-51

51

52

52

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

2 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Direksi | Board of Directors

Rapat Umum Pemegang Saham | General Meeting of Shareholders

Nominasi dan Remunerasi | Nomination and Remuneration

Komite Audit | Audit Committee

Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary

Audit Interanl | Internal Audit

Sistem Pengendalian Internal | Company Internal Control System

Manajemen Resiko | Risk Management

Kode Etik | Code of Ethic

Budaya Perseroan | Company’s Culture

Sistem Pelaporan Pelanggaran | Fraud Reporting System

54-57

57-61

62-64

65-66

67-70

71-72

73-76

76-77

77-79

79

80

80

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility

81-82

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan l Responsibility for the Annual Report

Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan Konsolidasi l

Independet Auditors’ Report and Consolidated Financial Statements

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

3 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Visi dan Misi Vision and Mission

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk.

(“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 16

November 1989.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (“the

Company”) was established on November 16,

1989.

Visi Perusahaan | Company Vision

Menjadi entitas yang unggul bersaing di

pasar global dengan menciptakan hubungan

bisnis jangka panjang dan kepercayaan

dengan pelanggan dan principal serta

didukung oleh jaringan usaha dan

pemasaran yang luas melalui manajemen

yang professional.

To become an excellent company in the global

market by building long-term relationship

and trust with customers and principal,

supported by broad business and marketing

network through professional management.

Misi Perusahaan | Company Mission

Berorientasi pada peningkatan nilai

investasi bagi para pemegang saham.

Berkomitmen dalam mengembangkan

sumber daya manusia yang profesional

dan memiliki integritas yang tinggi.

Berkomitmen menerapkan prinsip-

prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik.

Enhancing shareholders investment value.

Committed to develop professional and

highly integrated human resources.

Committed to apply Good Corporate

Governance principles.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

4 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Catatan ǀ Notes :

Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, 2016, 2015, 2014 dan 2013 mencakup Laporan Keuangan PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi dan Bittlestone Capital Inc.

Financial Statement for the year end 31 December 2017, 2016, 2015, 2014 dan 2013 including Financial Report of PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi and Bittlestone Capital Inc.

2.627.919 2.253.792 2.207.653 2.298.999 2.192.653

165.731 133.784 130.431 124.522 94.329

40.506 20.266 15.507 12.307 872

(3.098) (19.569) (6.810) (162.690) (27.921)

Pemilik Entitas Induk (3.098) (19.569) (6.810) (162.690) (27.921) Owners of the Parent

Kepentingan Non Pengendali (0) (1) (0) (0) 0 Non-Controlling Interests

(5.544) (18.729) (15.811) (146.284) (32.594)

Pemilik Entitas Induk (5.544) (18.728) (15.811) (146.284) (32.594) Owners of the Parent

Kepentingan Non Pengendali (0) (1) (0) (0) 0 Non-Controlling Interests

(2,67) (16,88) (5,88) (140,35) (24,09)

445.485 434.253 486.763 435.094 445.272

59.627 64.259 43.369 42.947 265.613

505.112 498.512 530.132 478.041 710.885

323.690 336.909 301.914 291.029 370.559

38.077 12.715 60.600 3.584 10.317

361.767 349.624 362.515 294.613 380.876

143.344 148.888 167.617 183.429 330.009

2017 2016 2015 2014 2013

(0,61) (3,93) (1,28) (34,03) (3,93)

(2,16) (13,14) (4,06) (88,69) (8,46)

(0,12) (0,87) (0,31) (7,08) (1,27)

137,63 128,89 161,23 149,50 120,16

252,38 234,82 216,28 160,61 115,41

71,62 70,13 68,38 61,63 53,58

2017

2017NERACA

Equity

Rasio Lancar

Rasio Liabilitas terhadap Aset

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas

FINANCIAL RATIO

Profit (Loss) per Assets

Profit (Loss) per Equity

Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan Profit (Loss) per Revenue

Aset Lancar

2014 2013(in million Rupiah)

Non-Current Liabilities

Total Liabilities

BALANCE SHEET

Net Profit (Loss) per Share

Liabilitas Jangka Panjang

Total Liabilitas

Ekuitas

RASIO KEUANGAN

Rasio Laba (Rugi) terhadap Aset

Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas

Total Aset

Liabilitas Jangka Pendek

Current Assets

Non-Current Assets

Total Assets

Current Liabilities

Aset Tidak Lancar

Pendapatan/Penjualan

Laba Kotor

Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang dapat

diatribusikan kepada :

Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada :

Total Comprehensive Profit (Loss)

Total Comprehensive Profit (Loss)

for the Current Year attributable to

:

Total Laba (Rugi) Komprehensif

Laba (Rugi) Usaha

Laba (Rugi) Tahun Berjalan

Laba (Rugi) per Saham

LAPORAN LABA RUGI

Revenue/Sales

Gross Profit

Income (Loss) from Operation

Profit (Loss) for the Current Year

Profit (Loss) for the Current Year

attributable to :

STATEMENT OF INCOME

(dalam jutaan Rupiah)2016 2015

Current Ratio

Liabilities per Assets

Liabilities per Equity

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)2016 2015 2014 2013

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

5 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

1.900.000

2.000.000

2.100.000

2.200.000

2.300.000

2.400.000

2.500.000

2.600.000

2.700.000

2017 2016 2015 2014 2013

Pendapatan /Revenue(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

0

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

120.000

140.000

160.000

180.000

2017 2016 2015 2014 2013

Laba Kotor/Gross Profit(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

40.000

45.000

2017 2016 2015 2014 2013

Laba (Rugi) Usaha/Operating Income(Loss)

(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

(180.000)

(160.000)

(140.000)

(120.000)

(100.000)

(80.000)

(60.000)

(40.000)

(20.000)

-

2017 2016 2015 2014 2013

Laba (Rugi) Bersih/Net Profit (Loss)(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

700.000

800.000

2017 2016 2015 2014 2013

Total Aset/Total Assets(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

0

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

300.000

350.000

2017 2016 2015 2014 2013

Ekuitas-Bersih/Net Equity(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

6 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Informasi Saham Stock Highlight

0

50

100

150

200

250

300

350

400

Des-15 Feb-16 Apr-16 Jul-16 Sep-16 Nop-16 Feb-17 Apr-17 Jun-17 Sep-17 Nop-17 Jan-18

High - Low - Close

Har

ga S

aham

| S

tock

Pri

ce(R

up

iah

| ID

R)

Volume Perdagangan Kapitalisasi Pasar Saham Dikeluarkan

Tertinggi|Highest Terendah|Lowest Penutupan|Close Trading Volume Market Capitalization Issued Shares

(Rupiah/IDR ) (Rupiah/IDR ) (Rupiah/IDR ) (Lembar/Shares ) (Rupiah/IDR ) (Lembar/Shares )

Q1 145 80 80 1.070.900 92.736.001.920

Q2 212 69 128 1.418.800 148.377.603.072

Q3 142 73 100 1.732.700 115.920.002.400

Q4 278 60 140 9.730.900 162.288.003.360

Volume Perdagangan Kapitalisasi Pasar

Tertinggi|Highest Terendah|Lowest Penutupan|Close Trading Volume Market Capitalization

(Rupiah/IDR ) (Rupiah/IDR ) (Rupiah/IDR ) (Lembar/Shares ) (Rupiah/IDR )

Q1 350 215 215 38.300 249.228.005.160

Q2 250 114 140 4.005.100 162.288.003.360

Q3 140 92 110 645.600 127.512.002.640

Q4 166 81 145 142.200 168.084.003.480

1.159.200.024

1.159.200.024

Kuartal

Quarter

Kuartal

Quarter

Harga Saham | Share Price

Harga Saham | Share Price

2017

2016

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

7 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioner Report

Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Dear Shareholders,

Pertama-tama, kami mengucap syukur atas

rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang

menyertai PT Bintang Mitra Semestaraya

Tbk sepanjang tahun 2017, sehingga

Perusahaan mampu melewati berbagai

tantangan yang dihadapi pada tahun 2017.

Firstly, we are grateful to the blessing of

Almigty God who has always been with PT

Bintang Mitra Semestaraya Tbk during the

year 2017, so that the Company able to

overcome various challenges was being faced

in 2017.

Pertumbuhan ekonomi global pada tahun

2017 masih mengalami tantangan dalam

pertumbuhan akan tetapi pertumbuhannya

tetap lebih baik dari tahun 2016. Ekonomi

Indonesia pada tahun 2017 juga mengalami

pertumbuhan sebesar 5,07% lebih baik

dibandingkan tahun 2016 sebesar 5,02%.

The growth of global economy in 2017 still

facing the chalangges in regards to growth

but the growth is still better than 2016.

Indonesia’s ecomony in 2017 also experienced

growth of 5.07% which is higher compared

to ecomonic growth in 2016 amounting to

5.02%.

Kinerja Direksi

Berdasarkan kajian Dewan Komisaris

terhadap kinerja Perusahaan dan Laporan

Keuangan untuk tahun 2017 yang telah

diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka

Purdiredja, Suhartono , Dewan Komisaris

menyatakan persetujuan terhadap Laporan

Keuangan dan memberikan apresiasi

terhadap kinerja Direksi dalam mengelola

Perusahaan.

Board of Directors Performance

Based on Board of Commissioners’s review to

the company’s performance and Financial

Statement for 2017, audited by Public

Accounting Kanaka Puradiredja, Suhartono,

the Board of Commissioners expressed the

approval to the Financial Statement and

appreciated the performance of the Board of

Directors in managing the Company.

Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi

telah mengelola Perusahaan dengan

melakukan perencanaan dan mengeksekusi

strategi bisnis dengan baik. Hal ini

berdampak pada peningkatan pada

pendapatan penjualan produk kimia yang

menjadi bisnis utama Perusahaan

The Board of Commissioner is of the opinion

that the Board of Directors have managed the

Company by commendably carried out the

planning and execute the bussiness strategy.

This condition certainly impacted revenue of

chemical products which is the main business

of the Company.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

8 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Perusahaan membukukan laba usaha

konsolidasi sebesar Rp 40.506 juta, yang

meningkat Rp 20.240 juta dibandingkan

dengan laba usaha konsolidasi sebesar Rp

20.266 juta pada tahun 2016.

The Company recorded consolidated income

from operation of IDR 40,506 million which

increased IDR 20,240 million compared with

consolidated income from operation

amounting to IDR 20,266 million in 2016.

Implementasi Strategi

Dewan Komisaris mendukung strategi yang

diterapkan Direksi dalam mempertahankan

pangsa pasar, mengelola resiko dan

mengupayakan semaksimal mungkin

pengendalian biaya dengan meningkatkan

efisiensi pengelolaan operasional.

Dewan Komisaris mengawasi implementasi

strategi yang diterapkan Direksi dengan cara

senantiasa melakukan koordinasi, dan

meminta penjelasan Direksi mengenai

rencana, pencapaian dan kendala dalam

pelaksanaannya.

Strategy Implementation

The Board of Commissioners supports the

strategy adopted by the Board of Directors to

maintain market share, manage risk and

provide maximum effort to control costs

through improvement and efficiency of

operation.

The Board of Commissioners oversees the

implementation of strategy by consistanly

coordinated with the Board of Directors and

requesting explanation of plans,

achievements and constraints in their

implementation to the Board of Directors.

Prospek Usaha

Dewan Komisaris telah mengkaji dan

mengevaluasi prospek usaha, strategi dan

target yang hendak dicapai untuk tahun

mendatang dan Dewan Komisaris

sepenuhnya mendukung Direksi.

Dewan Komisaris berpendapat dengan

meningkatnya pertumbuhan ekonomi

Indonesia yang diperkirakan sebesar 5,4%

pada tahun 2018, Perusahaan memiliki

kesempatan yang besar untuk berkembang.

Oleh karena itu Dewan Komisaris

sepenuhnya mendukung strategi dan target

Dewan Direksi, dan yakin pada

profesionalisme dan komitmen Direksi.

Business Prospects

The Board of Commissioners has reviewed and

evaluated business prospects, strategy and

target to be achieved Directors for the coming

year and The Board of Commissioners fully

support Board of Directors.

The Board of Commissioners considers with

the increase of Indonesia’s economic growth

which is expected by 5.4% in 2018, that the

Company has a potential opportunity to grow.

Thus the Board of Commissioners fully

support the Board of Director’s strategy and

target, and convince the professionalism and

commitment, of the Board of Directors.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

9 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Penerapan Tata Kelola

Dewan Komisaris telah mengkaji bahwa

Direksi sudah mengimplementasi prinsip

Tata Kelola Perusahaan yang baik dan

Perusahaan juga terus berupaya untuk

menyempurnakan mekaninsme dan struktur

tata kelola Perusahaan yang baik yang

dilakukan di seluruh tingkatan organisasi

dalam semua bidang kegiatan Perusahaan.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik

dalam bisnis inilah yang membuat

Perusahaan mampu mempertahankan

keberadaannya dan tumbuh berkelanjutan.

Implementation of Corporate Governance

The Board of Commissioners has evaluated

that the Board of Directors has implemented

the principle of Good Corporate Governance

(GCG) and the Company continues to improves

its GCG mechanism and structures which

carried out at all levels of the organization in

all areas of activities of the Company.

The implementation of Good Corporate

Governance in its business which keeps the

Company enables to maintain its presence and

grow sustainably.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Sepanjang tahun buku 2017, tidak ada

perubahan komposisi Dewan Komisaris PT

Bintang Mitra Semestaraya Tbk.

Changes in the Board of Commisioners

During 2017, there was no change in

composition of the Board of Commissioners of

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk.

Pemberian Nasehat

Sebagai bagian dari tugas dan

tanggungjawabnya, Dewan Komisaris

memberikan nasihat kepada Direksi, nasehat

yang diberikan berdasarkan rekomendasi

dari Komite Audit dan hasil rapat Dewan

Komisaris. Dewan Komisaris memberikan

nasehat kepada Direksi dalam rapat

gabungan antara Dewan Komisaris dan

Direksi.

Advice

As parts of its duties and responsibilities, the

Board of Commissioners provides advice to the

Board of Directors, the advices given is based

on Audit Committee recommendations and

results of the Board of Commissioners’s

meeting, the Board of Commissioners provided

advice to the Board of Directors through the

joint meetings between the Board of

Commissioners and the Board of Directors.

Dewan Komisaris menilai Direksi telah

mengaplikasikan strategi usaha yang tepat

dan sesuai dengan yang telah ditetapkan

dalam rencana Perusahaan di tahun 2017.

Dewan Komisaris berharap Direksi terus

melakukan perbaikan yang

berkesinambungan sehingga kinerja

Perusahaan akan semakin baik pada tahun

yang akan datang.

The Board of Commissioners acknowledge

that Board of Directors had implemented

business strategies properly in accordance

with the Company’s plan in 2017.

The Board of Commissioners expects that the

Board of Directors could continuously make

improvement for the Company performace in

the coming years.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

10 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Dewan Komisaris menyampaikan

penghargaan dan rasa terima kasih kepada

Direksi dan seluruh karyawan atas

komitmen dan kerja keras dalam

mewujudkan visi dan rencana kerja

Perusahaan sepanjang tahun 2017, dan

kepada pemegang saham atas kepercayaan

dan dukungan yang diberikan selama ini.

The Board Commissioner express the

appreciation and thankful to the Board of

Directors and employees for the commitment

and hard work in realizing the Company

vision and plan in 2017, and to shareholders

for the trust and support.

Theophylus Hartono

Komisaris Utama l President Commissioner

Andi Budhi Witjaksono

Komisaris Independen l Independent Commissioner

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

11 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Laporan Direksi Board of Director Report

Para Pemegang Saham dan Dewan Komisaris

yang terhormat,

Dear Shareholders and Board of

Commissioners,

Seiring dengan semakin membaiknya

perekonomian Indonesia pada tahun 2017

Perusahaan dapat menutup buku dengan

pencapaian kinerja yang lebih baik. Atas

pencapaian tersebut kami menyampaikan

puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas karuniaNya kepada PT Bintang Mitra

Semestaraya Tbk.

In line with the improving of Indonesian

economy in 2017 the Company had

concluded another year with better

achievment. For the achievment we give

thanks to God Almighty for His grace to PT

Bintang Mitra Semestaraya Tbk.

Bersama ini, kami menyampaikan Laporan

Tahunan Perusahaan untuk tahun buku 2017

beserta Laporan Keuangan Konsolidasi yang

telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

Kanaka Puradiredja, Suhartono sebagai

bentuk dari pertanggungjawaban atas

pengelolaan Perusahaan pada periode 2017.

Berdasarkan Laporan Auditor Independen,

Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2017 mendapat predikat wajar tanpa

pengecualian dan sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku di Indonesia.

Hereby, we present our Annual Report for

fiscal year of 2017 together with the

Consolidated Financial Statements audited by

Kanaka Puradiredja, Suhartono as a form of

accountability for thr management of the

Company in 2017. Based on the Independent

Auditor’s Report, the Company’s Financial

Statements for the year ended December 31,

2017 is unqualified opinion and in accordance

with the generally accepted accounting

principles in Indonesia.

Secara umum pada tahun 2017 kondisi

makroekonomi dan industri relative lebih

baik dari tahun sebelumnya, hal ini karena

didukung dengan membaiknya tingkat

pertumbuhan ekonomi global. Kondisi bisnis

di Indonesia sendiri juga mengalami

perbaikan dimana terlihat bahwa terjadi

peningkatan GDP pada tahun 2017 dan

flukuasi nilai tukar Rupiah cukup stabil pada

tahun 2017.

In general, in 2017 the condition of the

macroeconomic and industry is better than

the previous year, which is also supported by

the improvement of global economic growth.

Business condition in Indonesia are also

improving, as reflected in the increase of GDP

for 2017 and stable Rupiah exchange rate.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

12 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Kinerja Bintang Mitra Semestaraya

Situasi perekonomian dan perdagangan

Indonesia yang kondusif serta fluktuasi nilai

tukar Rupiah yang stabil memberikan

dampak positif bagi Perusahaan, keadaan

makroekonomi yang baik ini disertai strategi

bisnis yang dilakukan oleh Perusahaan

memberikan dampak kepada meningkatnya

kinerja dan pendapatan Perusahaan pada

tahun 2017.

Bintang Mitra Semestaraya Performance

The favorable economic and Indonesia trade

situation and the stable exchange rate

fluctuations have a positive impact to

Company, the good macroeconomics

conditions along with the business strategy

taken by the Company has an impact on the

Company’s performance and earnings

improvement in 2017.

Pendapatan Perusahaan mengalami

peningkatan pada tahun 2017 dibanding

tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh

peningkatan penjualan yang cukup baik pada

tahun 2017 dan juga adanya kenaikan harga

jual bahan kimia.

Company’s revenue increased in 2017

compared to the previous year. This is due to

the considerable increase in sales in 2017 and

also increasing the selling price of chemical

products .

Meskipun terjadi penurunan penjualan pada

produk beras, namun total pendapatan pada

2017 tetap mengalami kenaikan, hal ini

karena hampir semua produk kimia

penjualannya mengalami peningkatan dan

harga jual untuk semua jenis produk kimia

dan beras juga mengalami peningkatan.

Despite of decreased in sales of rice products,

total revenues in 2017 was still increasing

from the previous year, this is because of

almost all chemical products sales increased

and the selling price for all types of chemical

and rice products also increased.

Pendapatan konsolidasi Perusahaan sebagai

distributor produk kimia dan lainnya adalah

sebesar Rp 2.627.919 juta. Pendapatan ini

meningkat jika dibandingkan dengan

pendapatan konsolidasi Perusahaan pada

tahun 2016 yaitu sebesar Rp 2.253.792 juta.

The Company’s consolidated revenue as a

distributor of chemical product and others is

amounting to IDR 2,627,919 million. This

revenue increased compared to Company’s

consolidated revenue in 2016 amounting to

IDR 2,253,792 million.

Pada tahun 2017 Perusahaan membukukan

laba usaha konsolidasi sebesar Rp 40.506

juta, yang meningkat sebesar Rp 20.240 juta

(99,87%) dibandingkan tahun 2016 yang

mencatat laba usaha konsolidasi sebesar Rp

20,266 juta.

In 2017 the Company recorded consolidated

income from operation in the amount of IDR

40,506 million which increased IDR 20,240

(99.87%) million compared to 2016 which

recorded consolidated income from operation

amounting to IDR 20,266 million.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

13 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Kerugian bersih konsolidasi pada sebesar

Rp 3.098 juta pada tahun 2017. Kerugian

bersih ini turun sebesar 84,17% dibanding

dengan tahun 2016. Hal ini disebabkan oleh

meningkatnya laba kotor Perusahaan.

The Company recorded total consolidated loss

in the amount of IDR 3,098 million in 2017

The loss decreased 84.17% compared to 2016.

This is caused by increasing of the Company

Gross Profit.

Strategi

Pada tahun 2017 Direksi tetap

mengutamakan manajemen resiko dalam

memilih strategi yang akan diterapkan.

Memanfaatkan membaiknya kondisi

perekonomian Perusahaan berusaha

menaikkan harga jual diikuti juga dengan

meningkatkan efisiensi dalam pengendalian

biaya. Strategi tersebut tersebut

memberikan hasil yang berarti bagi

peningkatan kinerja Perusahaan.

Strategy

In 2017, the Board of Directors still prioritizes

risk management in implementing the

relevant strategy. In line with improvement of

the economic condition, the Company

increased selling price followed also by

efficiency in cost control. The strategy resulted

in significant increase of Company’s

performance.

Perbandingan hasil dengan target

Pendapatan Perusahaan pada tahun 2017

sebesar Rp. 2.627.919 juta naik 16,60% dari

Rp. 2.253.792 juta, lebih besar dari target

yang telah ditentukan, yaitu sebesar 7%.

Kontribusi Pendapatan Perusahaan terbesar

berasal dari produk kimia, yakni sebesar

99%.

Comparison between result and target

The revenue in 2017 amounted IDR 2,627,919

million was increased 16.60% from IDR

2.253.792 million, higher than targeted

revenue increase, which is 7%. 99% of the

Company’s revenue was from the sales of

chemical product.

Pendapatan dari produk kimia naik 18,10%

dari Rp 2.189.452 juta menjadi Rp 2.584.925

juta, disebabkan oleh kenaikan harga jual

dan volume penjualan pada pasar domestik.

Sementara pendapatan dari beras turun

32,6% dari Rp 63.286 juta menjadi Rp

42.623 juta, disebabkan oleh turunnya

penjualan pada pasar domestik.

Kerugian bersih Perusahaan turun menjadi

sebesar Rp 3.098 juta dari Rp. 19.569 juta

pada tahun sebelumnya.

Revenue from chemical products increased

18.1% from IDR 2,189,452 million to IDR

2,584,925 million, caused by increase of

selling price and sales in domestic market.

Meanwhile revenue from rice decreased

32.6% from IDR 63,286 million to IDR 42,623

million, caused by decrease sales in domestic

market.

The Company’s nett loss decreased to IDR

3,098 million from the previous year IDR

19,569 million

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

14 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Tantangan

Dengan kondisi ekonomi Indonesia yang

membaik pada tahun 2017 tidak serta merta

menghilangkan tantangan yang dihadapi

Perusahaan. Pada tahun 2017 Perusahaan

mengalami tantangan dalam hal pemenuhan

permintaan dari pelanggan, hal ini

disebabkan tingginya permintaan. Untuk

mengatasi hal tersebut Perusahaan lebih

selektif dalam memilih pelanggan baru dan

lebih menekankan untuk memberikan

pelayanan kepada pelanggan yang sudah

ada.

Challenges

Improvement of Indonesia’s economic

condition in 2017 does not in fact eliminate

the challenges for the Company. In 2017 the

Company faces challenges in term of

responding customer demand, due to high

market demand. To solve this situation the

Company is more selectively accepting new

customers and prioritizing to provide better

services to existing customers.

Prospek Usaha

Tingkat pertumbuhan ekonomi yang

diprediksi dan diyakini Pemerintah akan

meningkat menjadi 5,3% pada tahun 2018

memberikan dampak positif kepada bisnis

dan industry secara nasional. Dengan

meningkatnya pertumbuhan ekonomi

ditahun 2018 diyakini akan disertai dengan

meningkatnya daya beli masyarakat dan hal

tersebut akan menunjang perkembangan

dunia industri.

Business Prospects

The Government expected the economic

growth in 2018 will increase to 5.3% which

will have positive impact on the business and

industry. The increase in economic growth in

2018 is expected to be followed by increase of

purchasing power and which will in return

support the growth of industries.

Seiring dengan membaiknya kondisi

industri, Perusahaan optimis hal ini akan

memberi peluang terjadinya kembali

peningkatan permintaan pasar domestik

yang pada akhirnya peningkatan pendapatan

Perusahaan.

In line with the increase of economic growth,

the Company is optimistic that it will provide

opportunities for increasing the domestic

demand which in turn increase Company’s

revenue.

Perusahaan secara berkesinambungan juga

melakukan peninjauan dan berupaya

memperbaharui program kerja yang telah

ada agar sesuai dengan situasi

perekonomian, dan mengambil langkah-

langkah strategis untuk meningkatkan

kinerja Perusahaan.

The Company also continuously review and

strives for improving the existing working

program to be in line and relevant with the

on going economic situation, and also taking

necessary strategy to increase Company’s

performance.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

15 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Tata Kelola Perusahaan

Setiap rencana kerja Perusahaan tidak lepas

dari prinsip Tata Kelola Perusahaan yang

baik. Bagi Perusahaan, praktik Tata Kelola

Perusahaan sangat penting dalam

membangun integritas organisasi dan

individu didalamnya.

Corporate Governance

The Company business working plans

alwawys adhere to the principles of Good

Corporate Governance. For the Company

implementation of Good Corporate

Governance are important in building

integrity of the organizations and its

individuals.

Penerapaan Tata Kelola Perusahaan yang

baik ini juga menjadi elemen penting dalam

mengoptimalkan nilai Perusahaan agar

memiliki daya saing yang kuat, sehingga

mampu mempertahankan keberadaannya

dan tumbuh berkelanjutan. Dengan

penerapaan Tata Kelola Perusahaan dapat

diyakini seluruh kegiatan Perusahaan

berlandaskan nilai moral, integritas maupun

kepatuhan terhadap seluruh ketentuan dan

perundang-undangan terkait.

Implementation of Good Corporate

Governance is an important element as well in

optimizing the value of the Company by

having a strong competition edge, enabling it

to maintain its presence and grow

sustainably. By implementing Good Corporate

Governance will ensure that the whole

Companies activities shall base on moral

values, integrity and compliance with all

provisions and relevant legislation.

Perubahan Komposisi Direksi

Pada tahun 2017 komposisi Direksi

Perusahaan mengalami perubahan dengan

diangkatnya Bapak Tony Santosa sebagai

Direktur Tidak Terafiliasi dan Bapak Jhonny

sebagai Direktur berdasarkan keputusan

RUPS Luar Biasa tanggal 09 Juni 2017,

menggantikan Bapak Dedhy Adisapoetra,

Direktur Tidak Terafiliasi dan Ibu Ninin

Saleh, Direktur sebelumnya yang

mengundurkan diri dari jabatannya. Oleh

karena itu komposisi Direksi Perusahaan

menjadi sebagai berikut:

Direktur Utama : Bapak Welly Thomas

Direktur : Bapak Jhonny

Direktur : Bapak Tony Santosa

Changes in the Composition of Board of

Directors

In 2017, the composition of Board of Directors

is changed by appointment of Mr. Tony

Santosa as an Unaffiliated Director and Mr.

Jhonny as a Director based on the decision of

the Extraordinary General Meeting dated June

09, 2017, which succeeded Mr. Dedhy

Adisapoetra, the previous Affiliated Director

and Ms. Ninin Saleh the previous Director who

resigned from her post. Therefore the

composition of the Board of Directors is as

follows:

Presiden Director : Mr. Welly Thomas

Director : Mr. Jhonny

Director : Mr.Tony Santosa

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

16 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Pencapaian Bintang Mitra Semestaraya pada

tahun 2017 merupakan hasil dari kerja sama

dan kerja keras semua pihak yang terkait,

untuk itu Direksi mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada Dewan

Komisaris atas kepercayaan dan arahannya,

pemegang saham dan seluruh pihak terkait

baik internal maupun eksternal atas

dukungan dan kerjasamanya.

The achievments of Bintang Mitra

Semestaraya in 2017 is the result of

cooperation and hard work among all

individuals in the Company. The Board of

Directors would like to express the deepest

thanks to the Board of Commissioners for the

trust and direction, to the shareholders and to

all parties both internally and externally for

supporting and cooperation

Welly Thomas

Direktur Utama l President Director

Jhonny

Direktur l Director

Tony Santosa

Direktur Tidak Terafiliasi l Unaffiliated Director

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

17 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Profil Perusahaan Company Profile

Nama Perusahaan PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. Company Name Alamat Senayan City - Panin Tower Lt. 10

Jl. Asia Afrika Lot 19 Jakarta 10270, Indonesia

Address

Telpon 62-21 7278-1760 (Hunting) Phone Faksimili 62-21 7278-2152 dan 7278-2164 Faximile Alamat Surat Elektronik [email protected] E-mail Situs www.bintangmitra.com Website Bidang Usaha Perdagangan dan investasi pada anak Perusahaan

Trading and investment in Subsidiaries Line of Business

Pencatatan Saham Bursa Efek Indonesia Listing Kode Saham BMSR Ticker Code Tanggal Pendirian 16 Nopember 1989 Establishment Modal Dasar Rp. 672.000.000.000,- Capital Stock Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Rp. 579.600.012.000,- Shares Issued and Fully Paid

Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono 18th Office Park Tower A Lantai 20

Jl. TB Simatupang No.18, Pasar Minggu Jakarta 12520

Public Accountant

Biro Administrasi Efek PT Adimitra Jasa Korpora Kirana Boutique Office

Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5 Jakarta Utara 14250

Shares Registrar

BMSR Kantor Cabang l BMSR Branches

BMSR Bandung

Jl. Padalarang Km. 2

Kampung Simpang, Desa Kertajaya

Bandung 40553

Phone : 62-22 680-8526

Fax : 62-22 681-0001

BMSR Medan

Jl. Brigjend Katamso No. 37 E

Medan 20151

Phone : 62-61 457-8008

Fax : 62-61 457-3165

BMSR Semarang

Jl. Tugu Wijaya IV No. 3

Kawasan Industri Tugu , Wijaya Kusuma – Mangkang

Semarang

Phone : 62-24 866-5487

Fax : 62-24 866-5488

BMSR Surabaya

Komplek Angtropolis

Jl. Margomulyo 46 Blok H No. 27, Greges

Surabaya 60186

Phone : 62-31 749-1070

Fax : 62-31 749-9746

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

18 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Sekilas Perusahaan | Company in Brief

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk.

(“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 16

November 1989 berdasarkan Akta Notaris

Nyonya Siti Pertiwi Henny Shidki, S.H., No.

240 yang telah diubah dengan Akta dari

Notaris yang sama No. 246 tanggal 31 Mei

1991 mengenai perubahan nama dari PT

Bintang Mahkota Semestaraya menjadi PT

Bintang Mitra Semestaraya. Akta Pendirian

dan perubahannya telah mendapat

pengesahan dari Menteri Kehakiman

Republik Indonesia melalui Surat Keputusan

No. C2-4423.HT.01.01.TH.95 tanggal 17 April

1995 dan telah diumumkan dalam Berita

Negara Republik Indonesia tanggal 19

September 1997 No. 75, Tambahan No. 4209.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (“the

Company”) was established on November 16,

1989 based on Notarial Deed No. 240 of Mrs

Siti Pertiwi Henny Shidki, S.H., which had been

amended by Notarial Deed No. 246 dated May

31, 1991 by the same Notary regarding the

change of name from PT Bintang Mahkota

Semestaraya into PT Bintang Mitra

Semestaraya. The Deed of Establishment and

its amendments had been approved by the

Minister of Justice of the Republic of Indonesia

in the Decree No. C2-4423. HT.01.01.TH.95

dated April 17, 1995 and had been published

in the state gazette of the Republic of

Indonesia dated September 19, 1997 No. 75,

Supplement No. 4209

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami

beberapa kali perubahan. Pada tahun 2008,

perubahan termasuk dalam Akta Notaris

Fathiah Helmi, S.H., No. 10 tanggal 17

September 2008 yang antara lain mengenai

peningkatan modal ditempatkan dan disetor

Perusahaan dan persetujuan perubahan

seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk

disesuaikan dengan peraturan Badan

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (BAPEPAM-LK) No. IX.J.1. tentang

Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan

yang Melakukan Penawaran Umum Efek

Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, akta

ini telah memperoleh bukti penerimaan

pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai

dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan

Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-

AH.01.10-25241 tanggal 15 Desember 2008

dan telah didaftarkan dalam Daftar

Perusahaan No. AHU-0121799.AH.01.09

tahun 2008 tanggal 15 Desember 2008.

The Company's Articles of Association have

been amended several times. In 2008,

amendments included by Notarial Deed No. 10

of Fathiah Helmi, S.H., dated September 17,

2008 which, among other things, the increase

of issued and paid-up capital of the Company

and approval of changes in the Company's

Articles of Association to conform with the

regulations of the Capital Market Supervisory

Agency and Financial Institutions (BAPEPAM-

LK) No. IX.J.1. regarding the Company's

Articles of Association Fundamentals for

Public Offering of Equity Securities and Public

Companies, which has obtained certificate of

receipt of notice from the Minister of Law and

Human Rights of the Republic of Indonesia in

accordance with the Letter of Acceptance

Notice of Amendment of Articles of

Association No. AHU-AH.01.10-25241 dated

December 15, 2008 and has been registered in

the Company Code No. AHU-

0121799.AH.01.09 in 2008 exactly on

December 15, 2008.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

19 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan

terakhir terjadi pada tahun 2015, yaitu Akta

Notaris Lies Hermaningsih, S.H., No.8 tanggal

5 Juni 2015 mengenai persetujuan

perubahan Anggaran Dasar Perusahaan

untuk disesuaikan dengan Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2014

tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat

Umum Pemegang Saham Perusahaan

Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang

Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau

Perusahaan Publik. Akta ini telah

memperoleh bukti penerimaan

pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai

dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan

Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-

AH.01.03-0951463 tanggal 29 Juni 2015 dan

Surat Penerimaan Pemberitahuan

Perubahan Data No. AHU-AH.01.03-0951464

tahun 2015 tanggal 29 Juni 2015.

The amendment of Company's Articles of

Association has occurred in 2015 i.e. Notarial

Deed No. 8 of Lies Hermaningsih, S.H., dated

June 5, 2015 with regards to approval of

changes in the Company's Articles of

Association to conform with Financial Services

Authority Regulation No.32/POJK.04/2014

concerning Planning and Holding General

Meetings of Shareholders of Public Limited

Companies and Financial Services Authority

Regulation No.33/POJK.04/2014 concerning

The Board of Directors and The Board of

Commisioners of Issuers of Public Companies.

This Dees has obtained certificate of receipt of

notice from the Minister of Law and Human

Rights of the Republic of Indonesia in

accordance with the Letter of Acceptance

Notice of Amendment of Articles of

Association No. AHU-AH.01.03-0951463 dated

June 29, 2015 and Letter of Acceptance Notice

of Amendment of Data No. AHU-AH.01.03-

0951464 dated June 29, 2015.

Berdasarkan Akta Notaris tanggal 9 Juni

2017 No. 14 dari Deni Thanur, SE., SH., MKn,

pemegang saham telah setuju atas

perubahan Dewan Komisaris dan Direksi dan

telah diterima dan dicatat oleh Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dalam surat No AHU-AH.01.03-

0147019 tanggal 16 Juni 2017.

Based on Notarial Deed No.14 dated June 9,

2017 of Deni Thanur, SE. SH. MKn,

shareholders agreed on the changes in Board

of Commissioners and Directors, which deed

has also been received and recorded by the

Minister of Law and Human Rights of the

Republik of Indonesia in its letter No AHU-

AH.01.03-0147019 dated June 16, 2017.

Perusahaan mulai beroperasi secara

komersial sejak tahun 1989.

The Company started its commercial

operations in 1989.

Pada tanggal 6 Desember 1999, Perusahaan

memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif

atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham

No. S-2449/PM/1999 dari Ketua Badan

Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk

mengadakan Penawaran Umum Perdana

kepada masyarakat sejumlah 130.000.000

saham dengan nilai nominal Rp 500 per

On December 6, 1999, the Company received

Effective Statement Letter on Notice of

Registration of Emissions Stock No. S-

2449/PM/1999 from the Chairman of Capital

Market Supervisory Agency (BAPEPAM) to

hold an Initial Public Offering of 130,000,000

shares with a nominal value of IDR 500 per

share to the public, at offering price of IDR

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

20 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

saham pada harga penawaran Rp 500 per

saham. Perusahaan telah mencatatkan

seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia

(dahulu Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 29

Desember 1999.

500 per share. The Company listed its shares

on the Indonesia Stock Exchange (formerly

Jakarta Stock Exchange) on December 29,

1999.

Pada tanggal 17 September 2008,

Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan

Efektif dari Ketua BAPEPAM-LK No. S-

6516/BL/2008 untuk melakukan Penawaran

Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka

penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih

Dahulu (HMETD) kepada para pemegang

saham dengan menerbitkan sejumlah

823.200.000 saham dengan nilai nominal Rp

500 per saham pada harga penawaran Rp

500 per saham sehingga seluruhnya

berjumlah Rp 411.600.000.000. Setiap

pemegang 20 saham lama berhak atas 49

saham baru yang melekat 7 Waran Seri I

yang diberikan oleh Perusahaan secara

cuma-cuma.

On September 17, 2008, the Company

obtained Effective Statement Letter from the

Chairman of BAPEPAM-LK No. S-

6516/BL/2008 to conduct a Limited Public

Offering I (PUT I) in respect of a rights issue

with pre-emptive rights (HMETD) to

shareholders by issuing 823,200,000 shares

with a nominal value of IDR 500 per share at

the offering price of IDR 500 per share so that

the whole amounting to IDR 411,600,000,000.

Each holder of 20 old shares is entitled to 49

new shares attached with 7 Warrants Series I

which granted free by the Company.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan

hak kepada pemegangnya untuk melakukan

pembelian saham baru yang bernilai nominal

Rp 500 per saham dengan harga

pelaksanaan sebesar Rp 500, yang dapat

dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu

mulai tanggal 20 Mei 2009 sampai dengan

tanggal 20 November 2013. Sejak tanggal 20

November 2013 Waran Seri I tidak berlaku

lagi dan tidak diperdagangkan lagi di Bursa

Efek Indonesia. Sampai dengan akhir masa

berlaku Waran Seri I yang melaksanakan

haknya sebanyak 24 saham.

Warrants Series I are securities that entitle

the holder to purchase new shares with

nominal value IDR 500 per share at exercise

price of IDR 500, which can be done during

the execution year starting from May 20, 2009

until November 20, 2013. Since the date of 20

November 2013 Warrant Series I no longer

valid and no longer traded on the Indonesia

Stock Exchange. As of the end of the applicable

Warrant Series I, the holder of Warrant Series

I who exercised their rights are 24 shares.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

21 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Pada awal pendirian Perseroan merupakan

perusahaan investasi yang melakukan

penyertaan investasi pada Perusahaan

properti real estat yang menangani

perumahan sederhana dan proyek

pemukiman kelas menengah atas, serta pada

Perusahaan yang akan mengembangkan

bangunan-bangunan komersial.

Initially, the Company was established and

engaged in real estate construction with

various business from modest to middle class

housing estate, including construction of

commercial building.

Pada tahun 1997 Perusahaan mengawali

usahanya di bidang properti dengan

menyertakan modalnya pada PT Laksayudha

Abadi yang membangun Apartemen

Brawijaya yang berlokasi di Blok P

Kebayoran Baru, Jakarta. Pada tahun 1999

Perusahaan mengembangkan sayapnya

dengan menyertakan investasi pada PT Sinar

Kompas Utama yang mengembangkan

proyek perumahan sederhana Kompas Indah

di daerah Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Pada

tahun yang sama Perusahaan juga

menanamkan modalnya pada perusahaan

publik PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk.

(RBMS), yang mengembangkan perumahan

bagi golongan masyarakat menengah,

Bintang Metropol di daerah Bekasi, Jawa

Barat dan perumahan Mahkota Simprug

yang berlokasi di Ciledug. Selanjutnya pada

pertengahan tahun 1999, Perusahaan

mengikutsertakan modalnya pada PT Alvita

Sunta dengan bidang usaha yang sama.

In 1997, the Company started its real estate

business through investment in PT Laksayuda

Abadi in the construction of Brawijaya

Apartment located in Blok P, Kebayoran Baru,

Jakarta. In 1999, the Company invested in PT

Sinar Kompas Utama developing modest real

estate named Kompas Indah located in

Tambun, Bekasi, West Java. In the same year,

the Company also invested in PT Ristia

Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS), a public

company, developing a middle class real

estate named Bintang Metropol in Bekasi,

West Java and Mahkota Simprug in Ciledug. In

mid 1999, the Company invested in PT Alvita

Sunta which is also engaged in real estate

business.

Sejalan dengan usaha diversifikasi

Perusahaan, pada kuartal ke 3 (tiga) tahun

2008 Perusahaan melakukan divestasi atas

beberapa anak perusahaan dan perusahaan

asosiasi yang bergerak di bidang properti

yang diyakini memiliki prospek kurang

menguntungkan yaitu PT Sinar Kompas

Utama, PT Laksayudha Abadi dan PT Alvita

Sunta.

Along with the Company business

diversification, in the 3rd (third) quarter of

2008, the Company divested several non-

prospective subsidiaries and associate

companies engaged in real estate business

such as PT Sinar Kompas Utama, PT

Laksayudha Abadi, and PT Alvita Sunta.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

22 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Pada tanggal 5 Desember 2008 Perusahaan

dipercaya oleh PT Sulfindo Adiusaha, salah

satu produsen produk kimia terbesar di

Indonesia, sebagai Distributor Utama untuk

melakukan pemasaran dan penjualan

produk-produk kimia yang dihasilkannya ke

seluruh wilayah Republik Indonesia. Adapun

produk-produk yang dipasarkan oleh

Perusahaan adalah Caustic Soda (NaOH)

Liquid, Caustic Soda (NaOH) Flake, Poly Vinyl

Chloride (PVC), Hydrochloric Acid (HCL),

Sodium Hypochlorite (NaOCI), Sulfuric Acid,

dan Ethylene Dichloride (EDC). Kinerja

Perusahaan selama menjadi distributor

produk kimia telah menunjukkan hasil yang

memuaskan, hal ini berkat kerja sama dan

dukungan semua pihak baik dari karyawan,

produsen dan pelanggan.

On December 5, 2008, the Company entered

into a Distribution Agreement with PT

Sulfindo Adiusaha, one of the largest chemical

producers in Indonesia, as Main Distributor to

market and sell chemical products in

Indonesia. The Products are Caustic Soda

(NaOH) Liquid, Caustic Soda (NaOH) Flake,

Poly Vinyl Chloride (PVC), Hydrochloric Acid

(HCL), Sodium Hypochlorite (NaOCI), Sulfuric

Acid, dan Ethylene Dichloride (EDC). The

Company’s performance as Main Distributor

has shown a remarkable result, reflecting the

supported from all parties from employees,

producer and customers.

Pada pertengahan tahun 2009, Perusahaan

juga melakukan diversifikasi usaha melalui

akuisisi saham-saham perusahaan yang

bergerak disektor perminyakan yaitu PT

Retco Prima Energi (RPE) dengan bidang

pengoperasian di Blok Tanjung Miring

Timur, Prabumulih, Sumatera Selatan yang

memiliki luas area 61,61 km²; PT Binatek

Reka Kruh (BRK) dengan bidang

pengoperasian di Lapangan Minyak Kruh,

Pendopo, Sumatera Selatan yang memiliki

luas area 258,10 km² ; PT Indama Putera

Kayapratama (IPK) yang berlokasi di

Lapangan Minyak Kaya, Pendopo, Sumatera

Selatan yang memiliki luas area 78,71 km²;

serta Bittlestone Capital Inc yang memiliki

investasi dalam bentuk saham pada

perusahaan yang bergerak di bidang

pertambangan minyak dan gas bumi

diantaranya Kulczyk Oil Ventures Inc.

(Canada), ESK Ltd (British Virgin Island), dan

Triton Petroleum Pte. Ltd. (Singapore), yang

memiliki proyek di Brunei, Syria, dan

Ukraine.

In the mid 2009, the Company made a major

diversification by investing in oil companies

such as PT Retco Prima Energi (RPE)

operating in Blok Tanjung Miring Timur,

Prabumulih, South Sumatera with total area

of 61.61 km², PT Binatek Reka Kruh (BRK),

operating in Lapangan Minyak Kruh,

Pendopo, South Sumatera with total area of

258.10 km², PT Indama Putera Kayapratama

(IPK) located in Lapangan Minyak Kaya,

Pendopo, South Sumatera with total area of

78.71 km², and Bittlestone Capital Inc which

investing in shares portofolio in oil and gas

companies such as Kulczyk Oil Ventures Inc.

(Canada), ESK Ltd (British Virgin Island), and

Triton Petroleum Pte. Ltd. (Singapore), with

various projects in Brunei, Syria, and Ukraine.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

23 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Setelah melihat dan mempertimbangkan

hasil kajian ulang dan evaluasi teknis

“Subsurface Study of TAC Kaya” tahun 2010

oleh PT LAPI-ITB terhadap lapangan minyak

Kaya yang dimiliki oleh IPK, anak

perusahaan, pada akhirnya Perusahaan

dihadapkan pada fakta bahwa lapangan

minyak Kaya sangat kompleks dan berisiko

tinggi untuk dikembangkan dan dieksploitasi

sehingga kurang menguntungkan untuk

dikembangkan. Sebagai langkah strategis

atas hasil kajian di atas, maka pada tanggal

16 Maret 2011 Perusahaan melakukan

penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham

dengan PT Bukit Apit Bumi Persada, pihak

ketiga, untuk menjual seluruh saham IPK

sejumlah 108.845 saham dengan nilai

transaksi sebesar USD 1.050.000 dimana

perjanjian ini telah dituangkan di dalam akta

Jual Beli Saham No. 77 tanggal 16 Maret

2011 dari Notaris Suwarni Sukiman, SH.

Perusahaan telah melakukan keterbukaan

informasi mengenai hal tersebut di atas

melalui surat kabar yang berperedaran

nasional pada tanggal 18 Maret 2011.

After undergoing a thorough evaluation and

considering the result of technical review and

analysis on the “Subsurface Study of TAC

Kaya” 2010 conducted by PT LAPI ITB with

respect to Kaya oil field owned by IPK, the

subsidiary, the Company was being faced to

the facts that Kaya oil field is having

complexity and high risk to be developed and

exploited which is potentially becoming

uneconomical and unprofitable. As the result,

the Company made a strategic decision by

signing the Sale and Purchase Agreement with

PT Bukit Apit Persada, a third party, to sell the

entire 108,845 shares of IPK with the

transaction value amounting to USD

1,050,000 whereby this agreement has been

recorded on the deed of sale and purchase

shares No. 77 dated March 16, 2011 of

Suwarni Sukiman, SH., notary in Jakarta. Such

sales have been publicly disclosed in the

newspaper on March 18, 2011

.

Pada tanggal 20 Juni 2011 anak Perusahaan

telah melakukan penjualan 30% partisipasi

kepemilikan pada TAC Pertamina – RPE

kepada Goldwater TMT PTE LTD. Penjualan

dilakukan berdasarkan pertimbangan bisnis

sehingga Perusahaan akan fokus pada

pengembangan PT Binatek Reka Kruh, anak

perusahaan yang juga bergerak di bidang

eksplorasi dan produksi minyak dan gas

bumi.

On June 20, 2011 the subsidiary sold its 30%

interest in TAC Pertamina – RPE to Goldwater

TMT PTE LTD. The reason of the sale was

based on business consideration. The

Company will focus on developing PT Binatek

Reka Kruh, the Company’s subsidiary which

also engaged in exploration and production of

oil and gas business.

Pada tanggal 2 Desember 2011 Perusahaan

telah menjual seluruh investasi saham di PT

Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. (RBMS)

sebanyak 62.663.875 saham atau 19,18%

kepemilikan dengan nilai transaksi Rp

5.514.421.000. Perusahaan mengalami rugi

On December 2, 2011 the Company sold the

entire 62,663,875 shares in PT Ristia Bintang

Mahkotasejati Tbk. (RBMS) or 19.18%

ownership with the transaction value

amounting to IDR 5,514,421,000. The

Company incurred realized loss on investment

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

24 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

investasi yang telah terealisasi sebesar Rp

24.501.575.125.

amounting to IDR 24,501,575,125.

Di tahun 2011, Perusahaan melakukan

pembelian kapal tongkang serta kantor dan

tanah yang dijadikan sebagai kantor cabang

di Bandung, Semarang dan Surabaya.

Pembelian tersebut dilakukan untuk

menunjang operasional Perusahaan dalam

penjualan di daerah Jawa Barat, Jawa

Tengah, dan Jawa Timur. Total pembelian

dimaksud mencapai Rp 9.433.684.000.

In 2011, the Company has purchased barge,

offices and land for Bandung, Semarang and

Surabaya branches’ offices. The purchase was

intented to support the operational and

enhancing sales of the Company’s product in

West Java, Middle Java, and East Java. Total

value of barges and branches amounting to

IDR 9,433,684,000.

Di tahun 2012, dalam rangka pengembangan

usaha untuk menggarap pasar di wilayah

Sumatera Selatan dan sekitarnya, maka

Perusahaan membeli tanah di Lampung

seluas 6.205 m2 dengan nilai sebesar Rp

5.751.500.000.

In 2012, the Company acquired a 6,205 m2

land in Lampung at IDR 5,751,500,000 for

future marketing expansion within South

Sumatera area.

Pada tanggal 3 Juli 2014, anak Perusahaan

melakukan pengalihan participating interest

pada TAC Pertamina kepada PT Green World

Nusantara. Penjualan dilakukan berdasarkan

pertimbangan bisnis sebagaimana halnya

dengan penjualan IPK dan RPE sebelumnya.

Disamping itu kontrak juga akan berakhir

pada tahun 2020.

On July 3, 2014 the subsidiary transferred

their participating interest at TAC Pertamina

to Green World Nusantara. The reason of the

sale is business consideration as well as the

previous sale of IPK and RPE. Besides that, the

contract will also expire in 2020.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

25 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Struktur Organisasi | Organization Structure

Laura Novawella

Finance & Accounting

DepartmentMeryana

Marketing & Sales

DepartmentNinin Saleh

Dewan Komisaris

Board of CommissionersTheophylus Hartono

Andi Budhi Witjaksono

Dewan Direksi

Internal AuditJulia Widjaja

General Affairs

Department

Komite Audit

Audit CommitteeAndi Budhi Witjaksono

Johnson Napitupulu

Meta Fitriani

Corporate SecretaryFajri Rahmawati

Welly Thomas

Jhonny

Tony Santosa

Board of Directors

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

26 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Komisaris Utama | President Commissioner

Theophylus Hartono

Warga Negara Indonesia, lahir di Jepara pada

tanggal 12 Oktober 1964.

Indonesian citizen, born at Jepara on October

12, 1964.

Menyelesaikan pendidikan Sarjana Bisnis

dari GS Fame Institute of Business pada

tahun 1991.

Graduated Bachelor of Business from the GS

Fame Institute of Business in 1991.

Memulai karirnya sebagai Account Executive

pada Inti Global Investama 1987-1989.

Kemudian menjabat sebagai Head of

Treasury PT Modern Bank Tbk 1989-1995,

Head of Fixed Income, Brokerage and

Trading Debt Instrument PT Transpacific

Securindo 1995-2000, Direktur Utama PT

Transpacific Mutual Finance 1995-2000,

Direktur Utama PT Transpacific Investama

1997-2002, Direktur Utama PT Transpacific

Mutual Capita 1998-2000, Financial Advisor

Aimity Financial Group, Toronto, Canada,

2002-2006, Komisaris Utama PT

Transpacific General Insurance 2007-2011,

Komisaris Utama PT Multicor Life Insurance

2008-2011. Hingga saat ini memegang

jabatan antara lain sebagai Direktur Utama

PT Transpacific Finance sejak 2006, Direktur

Began his career as an Account Executive at

PT Inti Global Investama 1987-1989. Later

served as a Head of Treasury PT Modern Bank

Tbk 1989-1995, Head of Fixed Income,

Brokerage and Trading Debt Instrument PT

Transpacific Securindo 1995-2000, President

Director PT Transpacific Mutual Finance

1995-2000, President Director PT

Transpacific Investama 1997-2002, President

Director PT Transpacific Mutual Capita 1998-

2000, Financial Advisor Aimity Financial

Group, Toronto, Canada, 2002-2006, President

Commissioner PT Transpacific General

Insurance 2007-2011, President

Commissioner PT Multicor Life Insurance

2008-2011. Recent positions are President

Director PT Transpacific Finance since 2006,

President Director PT Spring Energi Indonesia

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

27 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Utama PT Spring Energi Indonesia sejak

2007, Komisaris PT Bangun Bejana Baja

sejak 2008, Direktur Utama PT Intershop

Prima Center dan Komisaris di PT Bintang

Mitra Semestaraya Tbk sejak 2012.

since 2007, Commissioner PT Bangun Bejana

Baja since 2008, President Director PT

Intershop Prima Center and Commissioner PT

Bintang Mitra Semestaraya Tbk since 2012.

Dasar hukum penunjukan pertama kali

adalah Rapat Umum Pemegang Saham tahun

2014.

The legal basis of appointment is General

Meeting of Shareholder in 2014.

Hubungan Afiliasi Presiden Komisaris | Affiliation of President Commissioner

Komisaris Independen | Independent Commissioner

Andi Budhi Witjaksono

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta

pada tanggal 3 April 1968.

Indonesian citizen, born in Jakarta on April 3,

1968.

Menyelesaikan pendidikan D3 Teknik

Otomotif Mercedes tahun 1995.

Graduated D3 Automotive Engineering in

1995.

Dewan Komisaris/

Board of Commissioners

Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No

Theophylus Hartono √ √ √

Dewan Komisaris/

Board of Commissioners

Dewan Direksi/

Board of Directors

Pemegang Saham/

Shareholders

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

28 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Hingga saat ini sebagai Distributor mobil dan

properti sejak tahun 1998, Wiraswasta

Mercedes Benz sejak tahun 2012 dan

Komisaris Independen PT Bintang Mitra

Semestaraya Tbk. sejak Juni 2015.

Up to now as Car and Property Distributor

since 1998, Mercedes Benz business since 2012

and Independent Commissioner PT Bintang

Mitra Semestaraya Tbk since June 2015.

Dasar hukum penunjukan pertama kali

adalah Rapat Umum Pemegang Saham tahun

2015.

The legal basis of appointment is General

Meeting of Shareholder in 2015.

Hubungan Afiliasi Komisaris Independen | Affiliation of Independent Commissioner

Direksi | Board of Directors

Direktur Utama | President Director Welly Thomas

Warga Negara Indonesia, lahir di Ujung

Pandang pada tanggal 11 Desember 1972.

Indonesian citizen, born in Ujung Pandang on

December 11, 1972.

Menyelesaikan pendidikan Master of

Business Administration di Eastern Michigan

Graduated Master of Business Administration

from the Eastern Michigan University,

Dewan Komisaris/

Board of Commissioners

Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No

Andi Budhi Witjaksono √ √ √

Dewan Komisaris/ Dewan Direksi/ Pemegang Saham/

Board of Commissioners Board of Directors Shareholders

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

29 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

University, Michigan, Amerika Serikat pada

tahun 1996.

Michigan, USA in 1996.

Memulai karir sebagai Equity Sales di ABN

AMRO ASIA Securities 1997 – 2000.

Kemudian menjabat sebagai Vice President

for Equity Sales di Net Securities 2000 –

2003. Hingga saat ini memegang jabatan

antara lain sebagai Komisaris Utama PT

Binatek Reka Kruh sejak 2006, Komisaris PT

Retco Prima Energi sejak 2006 dan sebagai

Direktur Utama PT Bintang Mitra

Semestaraya Tbk sejak tahun 2011.

Began his career as an Equity Sales in ABN

AMRO Asia Securities 1997-2000. Served as a

Vice President of Equity Sales in Net Securities

2000-2003. Recent positions are President

Commissioner PT Binatek Reka Kruh since

2006, Commisioner PT Retco Prima Energi

since 2006 and President Director PT Bintang

Mitra Semestaraya Tbk since 2011.

Dasar hukum penunjukan pertama kali

adalah Rapat Umum Pemegang Saham tahun

2011.

The legal basis of appointment is General

Meeting of Shareholder in 2011.

Hubungan Afiliasi Direktur Utama | Affiliation of Presiden Director

Direktur | Director Jhonny

Dewan Direksi/

Board of Directors

Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No

Welly Thomas √ √ √

Dewan Komisaris/ Dewan Direksi/ Pemegang Saham/

Board of Commissioners Board of Directors Shareholders

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

30 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta

pada tanggal 8 Agustus 1978.

Indonesian citizen, born in Jakarta on August

8, 1978.

Menyelesaikan pendidikan di Universitas

Tarumanegara tahun 2002.

Graduated from Tarumanegara University in

2002.

Memulai karirnya di PT Jaman Maju Industri

2000-2006 dengan jabatan terakhir sebagai

Senior Staff - Finance & Accounting, PT

Megah Pratama Gemilang 2006-2007 dengan

jabatan terakhir sebagai Accounting

Supervisor, PT Astra Otoparts Tbk 2007-

2013 dengan jabatan terakhir sebagai Senior

Accounting Supervisor, PT Kapal Api Global

2013-2014 dengan jabatan terakhir sebagai

Accounting Consolidation Junior Manager,

PT Menjangan Sakti 2014-2016 dengan

jabatan akhir sebagai Corporate Accounting

Manager. Hingga saat ini memegang jabatan

sebagai Direktur PT Bintang Mitra

Semestaraya Tbk sejak tahun 2017.

Started her career in PT Jaman Maju Industri

2000-2006 with last position as Finance &

Accounting Senior Staff, PT Megah Pratama

Gemilang 2006-2007 with last positions as

Accounting Supervisor, PT Astra Otoparts Tbk

2007-2013 with last positions as Senior

Accounting Supervisor, PT Kapal Api Global

2013-2014 with last positions as Accounting

Consolidation Junior Manager and in PT

Menjangan Sakti 2014-2016 with last

position as Corporate Accounting Manager.

Recent position is Director PT Bintang Mitra

Semestaraya Tbk since 2017.

Dasar hukum penunjukan pertama kali

adalah Rapat Umum Pemegang Saham tahun

2017.

The legal basis of appointment is General

Meeting of Shareholder in 2017.

Hubungan Afiliasi Direktur | Affiliation of Director

Dewan Direksi/

Board of Directors

Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No

Jhonny √ √ √

Dewan Komisaris/ Dewan Direksi/ Pemegang Saham/

Board of Commissioners Board of Directors Shareholders

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

31 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Direktur Tidak Terafiliasi| Unaffiliated Director Tony Santosa

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta

pada tanggal 22 Agustus 1955.

Indonesian citizen, born in Jakarta on August

22, 1955.

Menyelesaikan pendidikan di Universitas

Trisakti pada tahun 1980.

Graduated from Trisakti University in 1980.

Memulai karir sebagai Marketing Staff PT

Putra Tolhas 1980, PT Berca Indonesia

1980-1986 dengan jabatan akhir Parts

Inventory Controller, PT Altrak 1978 1986-

1988 dengan jabatan akhir sebagai Parts

Inventory Manager, PT Scanchemie/PT

Tempo 1988-1990 dengan jabatan akhir

sebagai Import & Technical Buying Manager,

PT Inti Salim Corpora 1991-1993 dengan

jabatan akhir sebagai Project Development

Assistant Manager, PT Sulfindo Adiusaha

1993-2014 dengan jabatan akhir sebagai

Purchasing & Procurement Division

Manager, dan PT Bintang Mitra Semestaraya

Tbk Mei 2014-Agustus 2014 sebagai Sales &

Marketing General Manager. Menjabat

sebagai Direktur PT Bintang Mitra

Semestaraya Tbk. sejak Juni 2017.

Started his career as Marketing Staff PT Putra

Tolhas 1980, PT Berca Indonesia 1980-1986

with last position as Parts Inventory

Controller, PT Altrak 1978 1986-1988 with

last position as Parts Inventory Manager, PT

Scanchemie/PT Tempo 1988-1990 with last

position as Import & Technical Buying

Manager, PT Inti Salim Corpora 1991-1993

with last position as Project Development

Assistant Manager, PT Sulfindo Adiusaha

1993-2014 with last position as Purchasing &

Procurement Division Manager, and PT

Bintang Mitra Semestaraya Tbk May 2014-

August 2014 with last position as Sales &

Marketing General Manager. As Director of

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. since June

2017.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

32 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Dasar hukum penunjukan pertama kali

adalah Rapat Umum Pemegang Saham tahun

2017.

The legal basis of appointment is General

Meeting of Shareholder in 2017.

Hubungan Afiliasi Direktur Tidak Terafiliasi| Affiliation of Unaffiliated Director

Sumber Daya Manusia | Human Resources

Karyawan merupakan salah satu aset

Perusahaan yang penting bagi kelangsungan

berjalannya usaha Perusahaan. Oleh

karenanya, Perusahaan memandang

pentingnya menjaga sumber daya manusia

yang dimiliki Perusahaan supaya selalu

mengedepankan profesionalitas dan

efektivitas di bidangnya masing-masing.

Adanya kerjasama yang baik di setiap divisi

dapat menunjang performa Perusahaan

dalam meraih prestasi terbaik.

Employees are one amongst the important

assets of the Company for the survival of the

Company business. Therefore, the Company

considers important for keeping the human

resources professionalism and effectiveness in

their respective fields. The existence of good

cooperation in each division will support the

Company in achieving the best performance.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017

jumlah karyawan Perusahaan dan anak

perusahaan sebanyak 52 karyawan, dengan

komposisi sebagai berikut :

As of December 31, 2017, the number

employees of the Company and the

subsidiaries are 52 employees, with the

following composition:

Dewan Direksi/

Board of Directors

Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No

Tony Santosa √ √ √

Dewan Komisaris/ Dewan Direksi/ Pemegang Saham/

Board of Commissioners Board of Directors Shareholders

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

33 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Komposisi Karyawan Tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan Menurut Jenjang Jabatan

Composition of Permanent Employees of the Company and the Subsidiaries based on Hierarchial

Jabatan

31-Des

2017 2016

Position Perusahaan

Company

Anak Perusahaan

Subsidiaries

Perusahaan

Company

Anak Perusahaan

Subsidiaries

Komisaris | Commissioner 2 2 2 2

Direksi | Director 3 1 3 1

Manajer | Manager 3 0 3 0

Supervisor | Staff 41 0 41 0

49 3 49 3

Komposisi Karyawan Tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan Menurut Jenjang Pendidikan

Composition of Permanent Employess of the Company and the Subsidiaries based on Educational

Background

Jenjang Pendidikan

31-Des

2017 2016

Education Perusahaan

Company

Anak Perusahaan

Subsidiaries

Perusahaan

Company

Anak Perusahaan

Subsidiaries

Sarjana | Bachelor 18 3 19 3

Sarjana Muda | Diploma 8 0 8 0

SLTA | High School 20 0 19 0

Lain-lain | Others 3 0 3 0

49 3 49 3

Komposisi Karyawan Tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan Menurut Kelompok Usia

Composition of Permanent Employess of the Company and the Subsidiaries based on Age

Kelompok Usia

31-Des

2017 2016

Age Perusahaan

Company

Anak Perusahaan

Subsidiaries

Perusahaan

Company

Anak Perusahaan

Subsidiaries

<30 tahun | <30 years 12 0 11 0

31 – 40 tahun | 31-40 years 9 0 9 0

41 – 50 tahun | 41-50 years 13 1 16 1

>50 tahun | >50 years 15 2 13 2

49 3 49 3

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

34 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Pemegang Saham | Shareholdres

Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan per 31 Desember 2017

Shareholders and the Percentage of Ownership as of December 31, 2017

Pemegang Saham

Shareholders

Kepemilikan

Ownership

(lembar|shares)

Persentase

Kepemilikan

Percentage of

Ownership

(%)

Jumlah

Amount

(Rp|IDR)

Kepemilikan > 5%

Ownership > 5%

Credit Suisse Singapore 823.199.832 71,01 411.599.916.000

UBS AG Singapore 191.700.000 16,54 95.850.000.000

Kepemilikan < 5%

Ownership < 5%

Masyarakat | Public 144.300.192 12,45 72.150.096.000

Jumlah | Total 1.159.200.024 100,00 579.600.012.000

Kepemilikan Saham Direksi dan Dewan Komisaris per 31 Desember 2017

Share Ownership Directors and Commissioners as of December 31, 2017

Nama

Name

Jabatan

Position

Kepemilikan

Ownership

(lembar|shares)

Persentase

Kepemilikan

Percentage of

Ownership

(%)

Theophylus Hartono Komisaris Utama | 0 0,00

President Commissioner

Andi Budhi Witjaksono Komisaris Independen | 0 0,00

Independence Commissioner

Welly Thomas Direktur Utama | 0 0,00

President Director

Jhonny Direktur | 0 0,00

Director

Tony Santosa Direktur Tidak Terafiliasi | 0 0,00

Unaffiliated Director

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

35 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Kepemilikan Saham berdasarkan Klasifikasi per 31 Desember 2017

Share Ownership based on Classification as of December 31, 2017

Klasifikasi

Kepemilikan

Ownership

(lembar|shares)

Persentase

Kepemilikan

Percentage of

Ownership

(%)

Classification

Institusi : Institution :

Institusi Lokal 105.647.500 9,11 Local Institution

Institusi Asing 1.014.899.832 87,56 Foreign Institution

Individu : Individual :

Individu Lokal 38.637.692 3,33 Local Individual

Individu Asing 15.000 0,00 Foreign Individual

Pemegang Saham Utama dan Pengendali Emiten

Major Shareholders and Controlling Shareholders

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

71.01%

Chance Stand Finance Ltd

Credit Suisse Singapore

100%

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

36 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Entitas Anak | Subsidiary

Entitas Anak/ Subsidiaries

Lokasi/

Location

Tahun

Beroperasi

Secara

Komersial/

Start of

Commercial

Operation

Persentase Kepemilikan/

Percentage of Ownership

Jumlah Aset (Rp)/

Total Assets (RP)

31 Desember/

December 31,

2017

31 Desember/

December 31,

2016

31 Desember/

December 31,

2017

31 Desember/

December 31,

2016

PT Binatek Reka Kruh (BRK) * Jakarta 2002 90.00% 90.00% 34.701.719.994 34.618.925.771

PT Retco Prima Energi (RPE) * Jakarta 2000 99.99% 99.99% 2.927.734 25.791.521

Bittlestone Capital Inc. (BCI) **

British

Virgin

Island

- 100.00% 100.00%

4.350.970.314 6.660.022.575

PT Bintang Raya Anugerah Lestari

(BRAL) ***

Jakarta

Island

- 50.00% 50.00%

1.250.000.000 1.250.000.000

*) Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas Bumi / Exploration and Production of Oil and Gas

**) Investasi / Investment

***) Perdagangan Umum/General Trading

PT Binatek Reka Kruh (BRK)

Pendirian

BRK didirikan pada tanggal 16 April 1999

berdasarkan Akta Pendirian No. 44 yang

dibuat di hadapan Siti Pertiwi Henny Singgih,

S.H., Notaris di Jakarta.

Establishment

BRK was established on April 16, 1999 based

on Notarial Deed of Establishment No. 44, of

Siti Pertiwi Henny Singgih, SH, Notary in

Jakarta.

Alamat

Senayan City-Panin Tower Lt. 10

Jl. Asia Afrika Lot 19

Jakarta 10270

Address

Senayan City-Panin Tower 10th Floor

Jl. Asia Afrika Lot 19

Jakarta 10270

Kegiatan Usaha

Kegiatan usaha BRK sesuai dengan Anggaran

Dasar adalah melakukan aktivitas

pengeboran, eksplorasi, dan eksploitasi

minyak bumi melalui perjanjian Technical

Assitance Contract (TAC) dengan

Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas

Business Activities

BRK business activities in accordance with the

Articles of Association is to conduct drilling

activities, exploration, production and

marketing of crude oil through the treaty

Technical Assistance Contract (TAC) with

Pertamina for a period of 20 years which will

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

37 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Bumi Negara (Pertamina) untuk periode 20

tahun yang akan berakhir pada tanggal 21

Mei 2020.

expire on Mei 21, 2020.

Pada tanggal 3 Juli 2014 sebagaimana diubah

dengan perubahan tertanggal 7 Juli 2014,

anak Perusahaan telah menandatangani

Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA)

dengan PT Green World Nusantara (GWN)

untuk mengalihkan Technical Assisstance

Contract (TAC) antara BRK dengan

Pertamina, yang dilanjutkan dengan akta

pengalihan tanggal 21 Nopember 2014.

On July 3, 2014 as amended by the change

dated July 7, 2014 the subsidiary has signed

Conditional Sales and Purchase Agreement

(CSPA) with PT Green World Nusantara

(GWN) to divert the Technical Assistance

Contract (TAC) between BRK with Pertamina,

which is followed by the transfer deed dated

November 21, 2014.

Pemegang Saham

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk, 90,00%

Irwan Rolando Jahja, 5,71%

Ir. Erwin Jahja, 4,29%

Shareholders

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk, 90.00%

Irwan Rolando Jahja, 5.71%

Ir. Erwin Jahja, 4.29%

Pengurus

Komisaris Utama :Welly Thomas

Komisaris : Ir. Erwin Jahja

Direktur : Boediarto Boentaran

Commissioners and Directors

President Commissioner : Welly Thomas

Commissioner : Ir. Erwin Jahja

Director : Boediarto Boentaran

PT Retco Prima Energi (RPE)

Pendirian

RPE didirikan pada tanggal 20 September

1999 berdasarkan Akta Pendirian No. 78

yang dibuat di hadapan Harra Mieltuani

Lubis, S.H., Notaris di Jakarta.

Establishment

RPE was established on September 20, 1999

based on Notarial Deed of Establishment

No.78 of Harra Mieltuani Lubis, SH, Notary in

Jakarta.

Alamat

Senayan City-Panin Tower Lt. 10

Jl. Asia Afrika Lot 19

Jakarta 10270

Address

Senayan City-Panin Tower 10th Floor

Jl. Asia Afrika Lot 19

Jakarta 10270

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

38 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Kegiatan Usaha

Kegiatan usaha RPE sesuai dengan Anggaran

Dasar adalah melakukan aktivitas

pengeboran, eksplorasi, produksi dan

pemasaran minyak bumi.

Business Activities

RPE business activities are in accordance with

the Articles of Association is to conduct

drilling activities, exploration, production and

marketing of crude oil.

Pemegang Saham

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 99,99%

Welly Thomas 0,01%

Shareholders

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 99.99%

Welly Thomas 0.01%

Pengurus

Komisaris : Welly Thomas

Direktur : Dedhy Adisapoetra

Commissioners and Directors

Commissioner : Welly Thomas

Director : Dedhy Adisapoetra

Bittlestone Capital Inc. (BCI)

Pendirian

BCI, berkedudukan di British Virgin Islands,

didirikan pada tanggal 23 April 2007 dan

terdaftar dengan nomor usaha 1400372.

Establishment

BCI, based in British Virgin Islands, was

established on April 23, 2007 and registered

under the business number 1400372.

Alamat

P.O. Box 957, Road Town

Tortola, British Virgin Islands

Address

P.O. Box 957, Road Town

Tortola, British Virgin Islands

Kegiatan Usaha

Kegiatan usaha BCI adalah melakukan

investasi pada perusahaan-perusahaan yang

bergerak pada sektor pertambangan minyak

dan gas bumi yang memiliki proyek

pertambangan di Brunei, Syria dan Ukraine.

Business Activities

BCI is an investment company engaged in

investment of the mining sector oil and gas

which has mining projects in Brunei, Syria and

Ukraine.

BCI memiliki investasi dalam bentuk saham

pada Serinus Energy Inc. dan Blacktip

BCI has investments in shares in Serinus

Energy Inc. and Blacktip Energy Limited, each

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

39 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Energy Limited, masing-masing dengan

kepemilikan sebesar 1,94% dan 0,24%.

with holdings of 1.94% and 0.24%.

Pemegang Saham

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk.

100,00%

Shareholder

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk.

100.00%

Pengurus

Direktur : First Pacific (Asia) Pte Ltd

Management

Director : First Pacific (Asia) Pte Ltd

Kronologi Pencatatan Saham | Share Listing Chronology

Tanggal

Date

Tindakan Korporasi

Corporate Action

Nominal per Saham

Par Value Share

(Rp | IDR)

Jumlah Saham

Beredar

Number of

Outstanding

(lembar/share)

Jumlah Nominal

Saham

Nominal Value of

Shares

(Rp | IDR)

29 Dec 1999 Penawaran Umum

Perdana (IPO)

500 130.000.000 65.000.000.000

29 Dec 1999 Saham Pendiri 500 206.000.000 103.000.000.000

7 Oct 2008 Penawaran Umum

Terbatas I

500 823.200.000 411.600.000.000

20 Nov 2013 Pertukaran Waran 500 24 12.000

Catatan :

Saham dicatat di Bursa Efek Indonesia

Shares listed in Indonesia Stock Exchange

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

40 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Profesi Penunjang Pasar Modal | Capital Market Supporting Profession

J a s a

P r o f e s i Pe n u n j a n g P a sa r

M o d a l / C a p i t a l M a r k e t S u p p o r t i n g P r o f e s s i o n

F e e / F e e ( D a l a m J u t a a n

R u p i a h / I n

M i l l i o n R u p i a h )

P e r i o d e

P e n u g a s a n /P e r i o d o f

S e r v i c e

S e rv ice

M e n g a u d i t l a p o ra n p o s i s i k e u a n g a n t a n g ga l 3 1 D e s e m b e r 2 0 1 7 , s e r t a la p o r a n l a b a r u g i k o m p r e h e n s i f , l a p o r a n p e r u b a ha n e k u i t a s da n l a p o r a n a r u s k a s k o n s o l i d a s i a n u n t u k t a h u n y a n g be ra k h i r p a d a t a n g g a l 3 1 D e s e m b e r 2 0 1 7 .

K a n t o r A k u n t a n P u b l i k | P u b l i c A c c o u n t a n t

K A P K a n a k a P u r a d i re d j a, S u h a r t o n o

2 0 5 2 0 1 7 A u d i t i n g F i n a n c i a l R e p o r t f o r t h e Y e a r e n d e d D e c e m b e r 3 1 , 2 0 1 7 , a n d c o m p r e h e n s i v e P r o f i t a n d L o s s R e p o r t , C h a n g e s i n E q u i t y R e p o r t , a n d C o n s o l i d a t e d C a s h F l o w C o m p a n y a n d S u b s i d i a r i e s f o r t h e Y e a r e n d e d D e c e m b e r 3 1 , 2 0 1 7 .

P e m e l i h a r a a n d a t a s a h a m d a n w a r a n

B a d a n A d m i n i s t r a s i E f e k / S e c u r i t i e s A d m i n i s t r a t o r

P T A d i m i t ra J a s a K o r p o r a

1 2 D e s 2 0 1 6 s a m p a i

D e s 2 0 1 7

M a i n t e n a n c e d a t a o f s h a r e a n d w a r r a n t

P e m b u a t a n a kt a - a kt a K a n t o r N o t a r i s / N o t a r y

D e n i T h a n u r , S E , S H , M . k n

2 5 , 6 2 0 1 7 I s s u a n c e o f n o t a r i a l d e e d s

M e n g h i t u n g k e w a j i ba n d a n b e b a n a t a s i m ba l a n ke r ja s e s u a i d e n g a n k e t e nt u a n U U K e t e n a g a ke r ja a n N o . 1 3 t a h u n 2 0 0 3

K a n t o r A k t u a r i s I n d e p e n d e n / I n d e p e n d e n t A c t u a r y

P T S e nt r a J a s a A k t u a r ia

7 , 3 2 0 1 7 C a l c u l a t i n g l i a b i l i t y a n d e x p e n s e o n e m p l o y e e b e n e f i t a c c o r d i n g t o U U K e t e n a g a k e r j a a n N o . 1 3 t a h u n 2 0 0 3

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

41 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional | Operational Review

Sepanjang tahun 2017, Perusahaan tetap

menjalankan kegiatan usahanya sebagai

distributor produk kimia, beras dan lainnya.

Throughout 2017, the Company ran its

business as a distributor of chemicals, rice and

other product.

Didukung dengan membaiknya kondisi

ekonomi pada tahun 2017, kinerja

Perusahaan juga mengalami peningkatan

yang sangat baik, hal ini dilihat dari

meningkatnya pendapatan sebesar 16,6%.

Supported by improving economic conditions

in 2017, the Company performance also

improved, its shown on 16.6% growth of the

Company revenue .

Jika ditinjau per jenis produk, hampir semua

jenis produk kimia mengalami peningkatan

dalam penjualannya, sedangkan untuk

produk beras mengalami penurunan.

In terms per product type, sales of almost

whole type of chemical product is increased.

While sales of rice decreased in 2017.

Dengan adanya kenaikan harga jual,

terutama harga jual produk kimia, meskipun

penjualan caustic soda dan beras turun,

pendapatan Perusahaan tetap meningkat

pada tahun 2017 dibanding dengan tahun

sebelumnya.

With the increasing selling price, particularly

on chemical products, despite the sale of

caustic soda and rice decreased, resulted in

the increase of Company’s revenue in 2017

compared with the previous year.

Peningkatan pendapatan ini pada akhirnya

meningkatkan laba usaha Perusahaan

sehingga menurunkan kerugian bersih pada

tahun 2017.

This revenue increase resulted the increase of

Company’s operating profit and also reduce

nett loss in 2017.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

42 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Kinerja Keuangan | Financial Performance

Laporan Neraca Konsolidasian

Jumlah aset konsolidasian Perusahaan pada

tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp

505.112 juta sedangkan jumlah aset

konsolidasi pada tahun 2016 sebesar Rp

498.512 juta, mengalami kenaikan sebesar

Rp 6.600 juta. Kenaikan aset disebabkan

karena pada Aset lancar naik sebesar

sebesar Rp 11.232 juta terutama karena

naiknya kas dan piutang usaha pihak ketiga,

sedangkan Aset tidak lancar turun sebesar

Rp 4.632 juta disebabkan oleh penurunan

nilai investasi jangka panjang, aset tetap

bersih dan goodwill.

Consolidated Balance Sheet

The Company's total consolidated assets in

December 31, 2017 is amounting to IDR

505,112 million while total consolidated

assets in 2016 was IDR 498,512 million,

increased by IDR 6,600 million. Increasing in

assets caused by the increased in current

assets by IDR 11,232 million mainly increase

in cash and trade receivables of third parties,

meanwhile Non-current assets decreased by

IDR 4,632 million attributed from decrease in

long term investment, net-property and

equipment and goodwill.

Jumlah kewajiban konsolidasian Perusahaan

pada tahun 2017 tercatat sebesar Rp

361.767 juta, naik sebesar Rp 12.143 juta

dibandingkan dengan tahun 2016 yang

tercatat sebesar Rp 349.624 juta. Kenaikan

disebabkan karena naiknya Kewajiban tidak

lancar naik sebesar Rp 25.362 juta, sebagian

besar karena penambahan utang jangka

panjang setelah dikurangi dengan bagian

utang yang jatuh tempo dalam satu tahun,

sedangkan kewajiban lancar turun sebesar

Rp 13.219 juta karena turunnya utang usaha

pihak ketiga, uang muka dan jaminan, utang

lain-lain dan bagian utang jangka panjang

yang jatuh tempo dalam satu tahun.

The Company's total consolidated liabilities in

2017 amounting to IDR 361,767 million,

increased by IDR 12,154 million compared to

2016 in the amount of IDR 349,624 million.

Liabilities increase caused by increased in

non-current liabilities by IDR 25,362 million

which is derived from increase in long term

payable portion net of due in one year,

meanwhile current liabilities decreased by

IDR 13,219 million caused by decrease of

trade payables of third parties, advance

received and deposit, other payables and long

term payable portion which due in one year

Jumlah ekuitas bersih konsolidasian

Perusahaan pada tahun 2017 tercatat

sebesar Rp 143.344 juta, sedangkan jumlah

ekuitas bersih Perusahaan pada tahun 2016

tercatat sebesar Rp 148.888 juta. Penurunan

sebesar Rp 5.544 juta terutama disebabkan

The Company’s net equity in 2017 amounted

to IDR 143,344 million, and Company's total

net equity in 2016 amounted to IDR 148,888

million. Decrease by IDR 5,544 million

primarily due to translation difference on

subsidiaries financial statements.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

43 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

selisih kurs penjabaran laporan keuangan

entitas anak.

Laporan Laba Rugi Konsolidasian

Total Pendapatan konsolidasian Perusahaan

untuk tahun 2017 adalah sebesar Rp

2.627.919 juta. Pendapatan ini mengalami

kenaikan sebesar Rp 374.127 juta

dibandingkan dengan pendapatan dari usaha

yang sama pada tahun 2016 yaitu sebesar Rp

2.253.792 juta. Keseluruhan pendapatan

konsolidasian Perusahaan pada tahun 2017

berasal dari aktivitas sebagai distributor.

Consolidated Statements of Profit or Loss

The Company’s revenues for the year 2017 is

IDR 2,627,919 million. This revenue increased

by IDR 374,127 million compared to 2016

which was amounting to IDR 2,253,792

million. All the revenue from bussiess as a

distributor..

Seiring dengan naiknya pendapatan, beban

pokok penjualan konsolidasian pada tahun

2017 dibandingkan dengan tahun 2016 juga

mengalami kenaikan sebesar Rp 342.178

juta dari Rp 2.462.187 menjadi Rp 2.120.009

juta.

Along with the increased in sales volume,

consolidated cost of goods sold in 2017

compared to 2016 also increased by IDR

342,178 million from IDR 2,120,009 to IDR

2,462,187 million.

Beban usaha konsolidasian Perusahaan 2017

tercatat Rp 125.226 juta pada tahun 2017

naik sebesar Rp 11.708 (10.3%) dari tahun

2016 tercatat Rp 113.518 juta.

Kenaikan beban usaha terutama disebabkan

oleh beban penjualan yang mengalami

kenaikan sebesar Rp 9.220 juta atau sebesar

8,6% dari Rp 106.782 juta di tahun 2016

menjadi Rp 116.002 juta di tahun 2017.

Beban penjualan mengalami kenaikan

terutama disebabkan oleh ongkos angkut

beban sebesar Rp 4.611 juta atau sebesar

5,2% dari Rp 89.533 juta di tahun 2016

menjadi Rp 94.144 juta di tahun 2017, hal ini

disebabkan adanya kenaikan tarif dari

pengangkutan.

Company's consolidated operating expenses in

2017 amounted IDR 125,226 million increased

by IDR 11,708 million or 10.3% from IDR

113,518 million in 2016.

The increase is mainly caused by selling

expenses by IDR 9,920 million or 8.6% from

IDR 106,782 milliom in 2016 to IDR 116,002

in 2017.

The increase of selling expenses mainly due to

increase in freight costs IDR 4,611 million or

5.2% from IDR 89.533 million in 2016 to IDR

94.144 million in 2017, due to an increase in

freight tariff .

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

44 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Beban umum dan administrasi juga

mengalami kenaikan sebesar Rp 2.487 juta

dari Rp 6.736 juta di tahun 2016 menjadi Rp

9.223 juta di tahun 2017. Kenaikan terutama

disebabkan karena kenaikan beban gaji dan

tunjangan dan biaya professional

(konsultan).

General and administration expeneses also

increase by IDR 2,487 milliom from IDR 6,736

million in 2016 to IDR 9.223 million in 2017

mainly due to increase in salary and benefit

cost and professional(consultant) fee.

Laba usaha konsolidasian Perusahaan

sebesar Rp 40.506 juta pada tahun 2017

naik sebesar Rp 20.240 juta dibandingkan

tahun 2016 sejumlah Rp 20.266 juta atau

mengalami kenaikan sebesar 99,87%. Hal ini

terutama disebabkan adanya peningkatan

pendapatan dan margin laba kotor.

The Company recognized a consolidated

income from operation in the amount of IDR

40,506 million in 2017 or increased by IDR

20,240 million compared to 2016 amounting

to IDR 20,266 million or increased by 99.87%.

This is primarily due to increase of selling

price and gross profit margin.

Pada tahun 2017 kerugian bersih

konsolidasian Perusahaan turun sebesar Rp

16.471 juta, dari sebelumnya sebesar Rp

19.569 juta menjadi sebesar Rp 3.098 juta.

Kerugian ini sebagian besar disebabkan oleh

beban bunga dan keuangan.

In 2017 the Company net loss is decreased by

recognized by IDR 16,471 million compared

to 2016 which recorded a consolidated net

loss of IDR 19,569 million to IDR 3,098 million

in 2017. Net loss is primarily caused by

payment for interest expenses and finance

charges.

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Pada tahun 2017 Perusahaan mengalami

kenaikan arus kas bersih sebesar Rp 9.599

juta, sedangkan arus kas Perseroan selama

tahun 2016 mengalami penurunan bersih

sebesar Rp 15.182 juta. Kenaikan arus kas

selama tahun 2017 disebabkan oleh

meningkatnya penerimaan kas dari

pelanggan dan lainnya dan penerimaan dari

utang jangka pendek.

Consolidated Statement of Cash Flow

Net cash flow for the year 2017 increase

amounting IDR 9,599 million, while net cash

flow 2016 decreased amounting IDR 15,182

million. Increasing cash flow within the year

of 2017 due to increased receipts from

customers and other and receipts short-term

loan.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

45 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Kemampuan Membayar Utang | Liabilities Servicing

Likuiditas adalah kemampuan Perusahaan

untuk memenuhi kewajiban jangka pendek

yang diukur dengan perbandingan aset

lancar terhadap kewajiban lancar. Tingkat

likuiditas Perusahaan pada tanggal 31

Desember 2017 sebesar 137,63% meningkat

dari tahun 2016 sebesar 128,89% yang

berarti tingkat likuiditas Perusahaan berada

dalam posisi baik. Rasio Lancar Perusahaan

mencerminkan kemampuan Perusahaan

dalam memenuhi kewajiban jangka

pendeknya yang merupakan komponen

terbesar dalam akun kewajiban konsolidasi

Perusahaan.

Liquidity is the ability of company to meet

short-term liabilities as measured by the ratio

of current assets to current liabilities. Level of

liquidity as of December 31, 2017 is 137.63%

increasing from 128.89% in 2016 which is

mean that liquidity of the Company is in a

good position. The Company's Current Ratio

reflects the Company's ability to meet its

short-term obligations which is the largest

component of liabilities in the consolidated

accounts.

Solvabilitas adalah kemampuan Perusahaan

untuk membayar hutang-hutangnya yang

dihitung berdasarkan perbandingan jumlah

kewajiban terhadap jumlah aset (debt to

asset ratio = DAR). DAR Perusahaan per

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

masing-masing sebesar 71,62% dan 70.13%.

Solvency is the ability of the Company to pay

its debts, calculated based on the ratio of total

liabilities to total assets (debt to asset ratio =

DAR). The Company’s DAR as of December 31,

2017 and 2016 are 71.62% and 70.13%

respectively.

Tingkat solvabilitas juga dapat dihitung

berdasarkan perbandingan jumlah

kewajiban terhadap jumlah ekuitas (debt to

equity ratio = DER). Sedangkan DER

Perusahaan per tanggal 31 Desember 2017

dan 2016 adalah sebesar 252,38% dan

234,82%.

Solvency levels can also be calculated based

on the comparison of total liabilities to total

equity (debt to equity ratio = DER). While

Company’s DER as of December 31, 2017 and

2016 is 252.38% and 234.82% respectively.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

46 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Tingkat Kolektibilitas Piutang | Collectibility of Account Receivable

Rata-rata perputaran piutang usaha

Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017

adalah 34 hari. Piutang usaha yang belum

jatuh tempo sebesar Rp 149.225 juta atau

59,98% dari jumlah piutang usaha

Perusahaan, jumlah piutang sampai dengan

1 bulan adalah Rp 88.904 juta atau 35,59%,

jumlah piutang usaha lebih dari 1 bulan

sampai dengan 3 bulan adalah Rp 9.167 juta

atau 3,68%, sedangkan piutang usaha yang

telah jatuh tempo lebih dari 3 bulan adalah

Rp 1.504 juta atau 0,60%. Berdasarkan

penelaahan terhadap kondisi akun piutang

masing-masing pelanggan pada akhir tahun,

Perusahaan berpendapat bahwa seluruh

piutang usaha tersebut dapat tertagih.

The average accounts receivable turnover of

the Company as of December 31, 2017 was 34

days. Accounts receivable not yet due was IDR

149,225 million or 59.98% from the total of

the Company accounts receivable, while past

due until 1 month was IDR 88,904 million or

35.59%, past due from 1 until 3 months was

IDR 9,167 million or 3.68%, and account

receivable that past due over than 3 months

was IDR 1,504 million or 0.60%. Based on the

review of accounts receivable condition of

each customer, the Company believes that all

accounts receivable are fully collectible.

Struktur Modal | Capital Structure

Secara umum Perusahaan tidak mengalami

perubahan dalam struktur modal ataupun

mengubah kebijaksanaan terhadap struktur

modal.

Generally, the Company did not make any

changes in the capital structure or policy

changes to capital structure.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

47 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal | Material Commitment for

Capital Investment

Perseroan tidak memiliki ikatan yang

material untuk investasi barang modal.

No material obligations for capital goods

investment.

Investasi Barang Modal | Capital Goods Investment

Perseroan tidak melakukan investasi barang

modal pada tahun 2017.

No investment for capital goods in 2017.

Informasi dan Fakta Material setelah tanggal Laporan Akuntan |

Material Even and Information occurred after the Accountant’s reporting

Date

Berdasarkan akta No. 2 tanggal 1 Februari

2018 oleh notaris Christina Dwi Utami., SH,

M.Hum., M.Kn., notaris di Jakarta.

Perusahaan (BMSR) menerbitkan Surat

Utang Berjangka Menengah (Medium Term

Notes (MTN) I) dengan cara penawaran

terbatas (private placement) dengan jumlah

sebesar Rp 25.000.000.000 dan menunjuk

PT Victoria Sekuritas Indonesia sebagai

Penata Usaha dan/ atau Agen penempatan

dan

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia yang di

tunjuk sebagai Agen Pembayaran.

Based on notarial deed No. 2 dated February

1, 2018 by notary Christina Dwi Utami., SH,

M.Hum., M.Kn., notary public in Jakarta. The

Company (BMSR) issued Medium Term Notes

(MTN) I by way of private placement

amounting to Rp 25,000,000,000 and

appointed PT Victoria Sekuritas Indonesia as

the Business and/ or Placement Agency and

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia as

Payment Agent.

Pada tanggal 16 Januari 2018 Perusahaan

menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih

Bayar (SKPLB) Pajak Pertambahan Nilai

On December 16, 2018, the Company has

received Over payment Assessment Letter’s

(SKPLB) of Value Added Tax (VAT) for tax

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

48 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

(PPN) untuk masa Januari – Juni 2016

sebesar Rp 26.405.558.826,- dan telah

diterima pada tanggal 15 Februari 2018.

period January - June 2016 amounted to

Rp 26,405,558,826, and already received on

February 15, 2018

Prospek Usaha | Business Prospect

Perusahaan tetap fokus sepenuhnya untuk

melakukan penetrasi pasar produk kimia

agar dapat mempertahankan dan

meningkatkan pangsa pasar antara lain

dengan meningkatkan penjualan pelanggan

yang ada saat ini dan menambah pelanggan

baru.

The Company remained focuses on

penetrating the market of chemical products

in order to vindicate and increase the market

share, among others, by increasing existing

customer sales and gaining new customers.

Produk-produk kimia yang dihasilkan oleh

PT Sulfindo Adiusaha (SAU) yang dipasarkan

oleh Perusahaan, antara lain Caustic Soda

(CS) dan PolyVinyl Chloride (PVC) serta

beberapa produk lainnya seperti

Hydrochloric Acid (HCl) dan Sodium

Hypochlorite (NaOCl). Sebagai komitmen

atas kerjasama ini, Perusahaan dan SAU

rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja

Perusahaan

Chemical products produced by PT Sulfindo

Adiusaha (SAU) marketed by the Company,

among others, are Caustic Soda (CS),

PolyVinyl Chloride (PVC) and other products

such as Hydrochloric Acid (HCl) and Sodium

Hypochlorite (NaOCl). As commitmet of good

business cooperation, both the Company and

SAU continuously monitor and evaluate the

Company’s performance.

Membaiknya kondisi ekonomi gIobal dan

Indonesia juga memberikan dampak positif

kepada kondisi industri. Pada tahun 2017

didukung hal tersebut Perusahaan behasil

mencatat peningkatan kinerja yang baik.

The improvement in global and Indonesia

economic condition also has a positive

impact on Industry condition. In 2017

supported by those condition the Company

achieved a good performance improvement.

Pendapatan Perusahaan meningkat

signifikan pada tahun 2017, hal tersebut

berakibat pada turunnya kerugian bersih

Perusahaan sebesar 84,17% menjadi 3.098

juta dari 19.569 juta pada tahun 2016.

The Company’s revenue increased

significantly in 2017, resulting in a 84.17%

decreased in the Company’s net loss to 3,098

million from 19,569 million in 2016.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

49 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Kenaikan harga jual pasar internasional juga

mempengaruhi harga jual pasar domestik,

karena harga pasar internasional ini menjadi

acuan harga domestik. Semua harga jual

produk kimia mengalami kenaikan pada

tahun 2017 dibanding tahun 2016.

The increase of international selling price also

affects the domestic market selling price, as

domestic market price is always referred to

international market price movement. Selling

price of all chemical product increase in 2017

compared to 2016.

Target dan Realisasi 2017 | Target and Realization 2017

Total penjualan produk kimia terjadi

penurunan 0,8% dari 686 juta ton menjadi

681 juta ton. Penurunan ini diakibatkan

karena penjualan caustic soda liquid turun

3,6% sementara penjualan produk kimia

lainnya megalami kenaikan. Penjualan beras

juga turun dari 6,1 juta ton menjadi 4,1 juta

ton. Penjualan tidak mencapai target yang

diinginkan, yakni peningkatan penjualan

sebesar 2%.

Total sales of chemical products sales

decreased of 0.8% from 686 million ton to 681

million ton. The decrease was due to sales of

caustid soda liquid 3.6% while sales of other

chemical product increased. Sales of rice also

decreased from 6.1 million ton to 4.1 million

ton. Sales growth is below the Company target

by 2%.

Meskipun total penjualan tidak mencapai

target, pertumbuhan pendapatan pada tahun

2017 sebesar 16,6% melebihi target yang

ditentukan sebesar 7%. Kenaikan

disebabkan karena kenaikan harga jual

semua produk. Pendapatan dari produk

kimia naik 18,1% dari Rp 2.189.452 juta

menjadi Rp 2.584.925 juta, disebabkan oleh

kenaikan harga jual pada pasar domestik.

Pendapatan dari beras turun 32,6% dari Rp

63.286 juta menjadi Rp 42.623 juta.

Although total sales did not achieve the

target, revenue growth in 2017 by 16.6% is

higher than the target 7%. The growth of the

sales was due to increase in selling price of all

product. Revenue from chemical products

increased 18.1% from IDR IDR 2,189,452

million to IDR 2,584,925 million, caused by

increase of selling price in local market.

Revenue from rice decreased 32.6% from IDR

63,286 million to IDR 46,623 million.

Laba

Perusahaan mencatat peningkatan laba

usaha yang lebih baik pada tahun 2017, yaitu

sebesar 99,87% yang lebih tinggi dari yang

Profit

Company recorded the increase of income

from operation in 2017 i.e. 99.87% which is

higher than targeted (30%). The increased in

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

50 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

ditargetkan (30%). Kenaikan laba usaha

membuat rugi bersih konsolidasian

Perusahaan pada tahun 2017 turun menjadi

sebesar Rp 3.098 juta dari 19.569 juta pada

tahun 2016.

operating income cause the Company’s

recorded net loss in 2017 amounting to IDR

3,098 million decreased from IDR 19,569

million in 2016.

Struktur Modal

Secara umum Perusahaan tidak mengalami

perubahan dalam struktur modal ataupun

mengubah kebijaksanaan terhadap struktur

modal.

Capital Structure

Generally, the Company did not make any

changes in the capital structure or ploucy

changes to capital structure.

Target/Proyeksi 2018 | Target/Projection 2018

Didukung kondisi perekonomian nasional

yang terus membaik pada tahun 2017

Perusahaan optimis bahwa pada tahun 2018

pertumbuhan Pendapatan akan berada

dalam kisaran 7% - 8%, Pertumbuhan

pendapatan tersebut diperoleh dari adanya

kenaikan harga jual dan kenaikan volume

penjualan yang diharapkan berada dalam

kisaran 2%.

Supported by the improvement of national

economic condition in 2017 the Company is

optimistic that on 2018 revenue growth will

be in the range of 7% - 8%. The revenue

growth is obtained from the increase in

selling prices and sales volume which is

expected to be in range 2%.

Perusahaan mengharapkan peningkatan laba

usaha 30% dan laba bersih pada tahun 2018,

sejalan dengan peningkatan pendapatan.

The Company expects the increase of

operating profit by 30% and net profit in

2018, in line with the increase of revenue.

Struktur Modal

Perusahaan tidak berencana untuk

melakukan perubahan pada struktur modal

ataupun mengubah kebijaksanaan terhadap

struktur modal pada tahun 2018.

Capital Structure

The Company does not plan to make changes

to capital structure or policy changes to

capital structure in 2018.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

51 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Kebijakan Dividen

Sesuai dengan Pasal 22 ayat 2 Anggaran

Dasar, Perusahaan memiliki kebijakan

membayar dividen kas kepada seluruh

pemegang saham yang disesuaikan dengan

kondisi keuangan dan tingkat kesehatan

keuangan Perusahaan berdasarkan

keputusan yang diambil dalam Rapat Umum

Pemegang Saham Perusahaan.

Dividend policy

In accordance with Article 22 paragraph 2 of

the Article of Assosiation, the Company has a

policy to pay cash dividends to all

shareholders that must be in consistent with

the financial condition and financial

performance of the Company based on the

decision taken in General Meeting of

Sharholders of the Company

Aspek Pemasaran | Marketing Aspect Dalam rangka mempertahankan dan

meningkatkan pangsa pasar, Perusahaan

merancang beberapa strategi pemasaran,

yaitu : menjaga stabilitas pasokan yang

berkesinambungan (“reliable supply”)

kepada para pelanggan dengan cara

senantiasa memberikan pelayanan dan

pengiriman kepada pelanggan tepat waktu

(“on time delivery”), memberikan harga yang

cukup bersaing (“competitive price”),

membina dan menjaga hubungan yang baik

kepada setiap pelanggan, dan bersikap

agresif dan proaktif untuk terus

meningkatkan pangsa pasar melalui

permintaan dari pelanggan yang sudah ada

maupun penambahan pelanggan baru.

In order to preserve and increase the market

share, the Company implements a set of

marketing strategy applied such as :

maintaining stability, sustainability, and

reliablity of supply to customers by

consistently in excellent service and on time

delivery, offer more competitive price, foster

and maintain good relationships with

customers, and being aggressive and

proactive to keep increase the market share

through additional demand of existing

customers and new demand of new customers.

Dalam rangka meningkatkan pangsa pasar

Perusahaan memanfaatkan area penjualan

produk kimia yang selama ini telah

dibangun.Area penjualan meliputi jangkauan

wilayah dengan pelanggan yang tersebar

dari Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Tengah,

Jawa Timur, sebagian besar wilayah

Sumatera, Kedawangan (Kalimantan Barat),

Sulawasi Tengah dan Sulawesi Utara.

In order to increase the market share the

Company utilizes the existing sales areas of

chemical product. The sales area covers all

customers spreading from Jabotabek, West

Java, Central Java, East Java, most areas of

Sumatra, Kedawangan (West Kalimantan),

Central Sulawesi and North Sulawesi.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

52 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Perubahan Peraturan | Changes of Regulation

Tidak ada perubahan signifikan dalam

perundang-undangan yang berpengaruh

terhadap Perusahaan.

No material changes in Government policy

and regulation affected for Company.

Perubahan Kebijakan Akuntansi | Changes of Accounting Policy

Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi

yang berdampak terhadap laporan

keuangan.

No changes in accounting policy impact to

financial report.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

53 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Perusahaan berkomitmen menjaga

kepercayaan dari pemegang saham dan

pemangku saham lainnya, sebagai bentuk

komitmen tersebut Perusahaan menerapkan

Tata Kelola Perusahaan yang baik.

Membangun kepercayaan seluruh pemegang

saham Perusahaan sangat diperlukan agar

tercapai visi, misi dan tujuan Perusahaan,

serta menunjang kelancaran kegiatan usaha

Perusahaan. Perusahaan telah mulai

menerapkan prinsip-prinsip tersebut secara

bertahap dan konsisten berdasarkan

transparansi, akuntabilitas dan integritas,

dengan menyajikan informasi yang benar

dan tepat waktu oleh Perusahaan kepada

pihak-pihak yang berkepentingan.

The Company is committed to maintaining

the trust of shareholders and other

stakeholders, as a result of the Company's

commitment to implement a good Corporate

Governance. Building trust throughout the

Company's stockholders is required in order

to achieve the vision, mission and objectives of

the Company, as well as the smooth

operations of the Company. The Company has

begun implementing these principles

gradually and consistently based on

transparency, accountability and integrity, to

present correct information and timely

information by the Company to the parties

concerned.

Tata Kelola Perusahaan yang baik menjamin

bahwa Perusahaan mematuhi seluruh

undang-undang dan peraturan yang

menyangkut Pasar Modal, Perusahaan

Terbuka dan sektor-sektor yang terkait

dengan bisnis yang dijalankan. Secara

historis, Perusahaan menjunjung tinggi

transparansi, akuntabilitas maupun

tanggung jawab manajemen. Perusahaan

terus menyempurnakan pedoman

kebijaksanaan serta panduan implementasi

tata kelola Perusahaan secara baik.

Good Corporate Governance ensures that

companies comply with all applicable laws

and regulations concerning the capital

market, and public company sectors

associated with the business carried on.

Historically, the Company upholds

transparency, accountability and

management responsibility. The Company

continues to refine guidelines for

implementation of policies and guidelines of

good corporate governance.

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal struktur tata kelola perusahaan tergambarkan pada organ perseroan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), Dewan Komisaris dan Direksi.

As per Act No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Companies,and and Capital Market regulations the Company’s corporate governance structure consists of the General Meeting of Shareholders (“GMS”), the Board of Commissioners and Board of Directors.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

54 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung

jawab untuk melakukan pengawasan

terhadap aktivitas usaha Perusahaan yang

dilakukan oleh Direksi. Dewan Komisaris

juga memberikan masukan dan nasehat yang

dianggap penting kepada Direksi terhadap

pelaksanaan operasional Perusahaan secara

umum, dengan demikian tercapai

keseimbangan antara fungsi perencanaan

dengan fungsi pengawasan operasional

Perusahaan. Dewan Komisaris saat ini terdiri

dari dua orang Komisaris. Salah satu

Komisaris Perusahaan merupakan

Komisaris Independen yang tidak memiliki

hubungan kepemilikan dengan Perusahaan

dalam bentuk apapun. Komisaris

Independen diperlukan Perusahaan untuk

membantu mengawasi Perusahaan selain

dari penugasannya sebagai Komisaris yang

diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

The Board of Commissioners is in charge and

responsible for supervising the Company

business activities managed by the Directors.

Board of Commissioners also provide input

and advice which is considered important to

the Directors on the implementation of the

Company operations in general, thereby

achieving a balance between the planning

function with operational control functions of

the Company. The Board of Commissioners

currently consists of two Commissioners. One

Commissioner is an Independent

Commissioner who does not have a relation of

ownership with the Company in any form. The

company needs an Independent Commissioner

to oversee the Company apart from the

assignment as Commissioner set out in the

Articles of Association.

Pedoman Dewan Komisaris

Dengan mengacu kepada Anggaran Dasar

Perusahaan yang telah disesuaikan dengan

Undang-Undang Perusahaan, Undang-

Undang Pasar Modal dan peraturan-

peraturan OJK dan BEI, Perusahaan telah

memiliki pedoman Dewan Komisaris.

Pedoman Dewan Komisaris ini sebagai

panduan dalam pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab Dewan Komisaris.

Board of Commissioners Charter

In line with Company’s Articles of Association

which has been adjusted with Company Law,

Capital Market Law, OJK regulations and

Indonesia Stock Exchange regulation, the

Company has maintained Board of

Commisioners Charter.

This Board of Commisioners Charter is as

guidelines in execution of Board of

Commisioners’ tasks and responsibilities.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

55 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Remunerasi Dewan Komisaris

Berdasarkan Anggaran Dasar (Akta No.8

tahun 2015) Pasal 18 ayat 22, gaji dan

tunjangan lain anggota Komisaris ditetapkan

oleh RUPS.

RUPS Tahunan tahun 2017 telah menyetujui

pemberian kuasa kepada salah satu

Pemegang Saham Credit Suisse AG Singapore

untuk menetapkan honorarium anggota

Komisaris dimana mengenai pembagiannya

diatur dalam Rapat Komisaris.

Prosedur dan struktur remunerasi dapat

dilihat pada bagian Nominasi dan

Remunerasi.

Untuk tahun 2017, jumlah remunerasi

Dewan Komisaris dan Direksi tercatat

sebesar Rp 2.455.905.871.

Remuneration of Board of Commissioners

In accordance with the Articles of Association,

(Deed No.8, 2015) Section 18 number 22, the

General Meeting of Shareholders determined

the salary and other allowance of

Commissioners.

The Annual General Meeting of Shareholders

in 2017, it was agreed to authorize one of the

Shareholders, Credit Suisse AG Singapore, to

determine the amount of Commissioners

remuneration whereby the allocation is set in

Commissioner’s meeting.

Procedure and structure of remuneration

described in the part of Nomination and

Remuneration.

Total remuneration of the Board of

Commissioners and Directors for fiscal year

2017 amounting to IDR 2,455,905,871.

Selama tahun 2017, Dewan Komisaris telah

mengadakan 7 kali pertemuan.

Dewan Komisaris secara berkala

mengadakan rapat untuk membahas antara

lain, hal-hal yang berkaitan dengan

pengelolaan Perusahaan oleh Direksi,

evaluasi kinerja Perusahaan, pembagian

honorarium anggota Komisaris, menetapkan

besar gaji dan tunjangan Direksi, membahas

laporan hasil audit yang disampaikan oleh

Komite Audit dan evaluasi kinerja Komite

Audit.

During 2017, the Board of Commissioner has

undertaken 7 meetings.

The Board of Commissioners meets

periodically to discuss matters among others,

relating to the management of the Company

by the Directors, evaluate the performance of

the Company, allocate the remuneration of

Commissioners, determine salary and

allowance of Directors, discuss the audit

report submitted by the Audit Committee and

evaluate the performance of Audit Committee.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

56 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Kehadiran Rapat Dewan Komisaris :

Dewan

Komisaris

Jumlah

Kehadiran

%

Kehadiran

Theophylus

Hartono 7 100

Andi Budhi

Witjaksono 7 100

The Board of Commissioners Meeting

Attendance :

Board of

Commissioners

Frequency

of

Attendance

%

Attendance

Theophylus

Hartono 7 100

Andi Budhi

Witjaksono 7 100

Selama tahun 2017, Dewan Komisaris telah

mengadakan 5 kali pertemuan rapat

gabungan dengan Direksi.

Rapat gabungan Dewan Komisaris dan

Direksi untuk membahas permintaan

persetujuan rencana kerja tahunan Direksi,

hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan

Perusahaan oleh Direksi, evaluasi kinerja

Perusahaan dan Laporan Tahunan serta

membahas laporan hasil audit yang

disampaikan oleh Komite Audit.

Kehadiran Dewan Komisaris pada rapat

gabungan :

Dewan

Komisaris

Jumlah

Kehadiran

%

Kehadiran

Theophylus

Hartono

5 100

Andi Budhi

Witjaksono

5 100

During 2017, the Board of Commissioners has

undertaken 5 joint meetings with Directors.

Joint meetings Board of Commissioners and

Directors to discuss the proposed annual plan

of Directors for approval, matters relating to

the management of the Company by the

Directors, evaluate the performance of the

Company and Annual Report and discuss the

audit report submitted by the Audit

Committee.

The Board of Commissioners Joint Meeting

Attendance :

Board of

Commissioners

Frequency

of

Attendance

%

Attendance

Theophylus

Hartono

5 100

Andi Budhi

Witjaksono

5 100

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

57 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Penilaian Terhadap Dewan Komisaris

Prosedur

Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris

yang juga sebagai dasar untuk menentukan

besaran remunerasi, dilakukan melalui

Rapat Umum Pemegang Saham

Assessment of the Board of Commissioners

Procedure

Assessment of the Board of Commissioners’s

performance which a basis for determining

the remuneration as well, carried out by the

General Meeting of Shareholders.

Kriteria

Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris,

antara lain, pelaksanaan pengawasan dan

pemberian nasehat terhadap Direksi terkait

dengan implementasi Tata Kelola

Perusahaan, strategi dan pencapaian target.

Criteria

The criteria for evaluation of Board of

Commissioners’s performance, among others,

the execution of supervisory and advisory to

the Board of Directors related to

implementation of Corporate Governance,

strategy and target achievement.

Pihak yang melakukan penilaian

Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris

dilakukan oleh Rapat Umum Pemegang

Saham atau pemegang saham yang diberi

kuasa melalui Rapat Umum Pemegang

Saham.

Party conducting the assessment

Assessment of the performance of the Board of

Commissioners conducted by the General

Meeting of Shareholders or shareholders who

are authorized by the General Meeting of

Shareholders.

Direksi | Board of Directors

Direksi Perusahaan memililiki tanggung

jawab utama sebagai berikut:

1. Mengelola semua operasi sehari-hari

Perusahaan yang meliputi kegiatan usaha,

pengelolaan keuangan, sumber daya

manusia, pengembangan bisnis dan

penyelesaian proyek, penerapan

manajemen risiko, implementasi prinsip-

prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik

serta program tanggung jawab sosial

Perusahaan.

The Directors of the Company has the following

main responsibility:

1. To manage all day-to-day operations of the

Company which cover business activities,

financial management, human resources,

business development and project delivery,

risk management, implementation of Good

Corporate Governance principles and

corporate social responsibility program.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

58 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

2. Memastikan pelaksanaan operasi sehari-

hari Perusahaan untuk mencapai target-

target operasional dan keuangan yang

telah ditetapkan sehingga memberikan

nilai tambah bagi para pemangku

kepentingan.

3. Memastikan pelaksanaan fungsi audit

internal serta tindak lanjut atas temuan

audit internal.

2. To ensure the implementation of day-to-day

operations of the Company to achieve

operational and financial targets that have

been set to provide added value to

stakeholders.

3. To ensure the implementation of internal

audit functions and actions related to

internal audit findings.

Dewan Direksi melakukan fungsi

perencanaan dan pelaksanaan operasional

Perusahaan serta menyusun strategi dan

kebijakan usaha sesuai dengan tujuan usaha

Perusahaan. Strategi usaha dijabarkan dalam

bentuk rencana strategis jangka pendek dan

menengah yang dikaji setiap tahun dalam

rapat-rapat anggaran tahunan.

Dewan Direksi juga menjalankan fungsi

pengawasan dalam kegiatan operasional dan

terus berusaha meningkatkan efektivitas dan

efisiensi sehingga dapat mengevaluasi

pencapaian kinerja Perusahaan.

Dewan Direksi terdiri dari 3 orang Direktur

dimana salah satunya merupakan Direktur

tidak terafiliasi. Anggota Direksi diangkat dan

diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.

The Board of Directors performs the function of

plan and implementation Company operations

and to develop the strategies and business

policies in accordance with the Company’s

business objectives. The business strategy

outlined in the short and medium term of

strategic plan which is annualy assessed in the

annual budget meeting.

The Board of Directors also performs the

function of controlling the activity of operations

and keep continue to improve the effectiveness

and efficiency thus may evaluate Company’s

performance.

The Board of Directors consists of 3 Directors

whereby one of them is Unaffliated Director.

Board members are appointed and dismissed

based on Decision of Shareholders General

Meeting.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

59 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Pedoman Direksi

Dengan mengacu kepada Anggaran Dasar

Perusahaan yang telah disesuaikan dengan

Undang-Undang Perusahaan, Undang-Undang

Pasar Modal dan peraturan-peraturan OJK

dan BEI, Perusahaan telah memiliki pedoman

Direksi. Pedoman Direksi ini sebagai panduan

dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Direksi.

Board of Directors Charter

In line with Company’s Articles of Association

which has been adjusted with Company Law,

Capital Market Law, OJK regulations and

Indonesia Stock Exchange regulation, the

Company has maintained Board of Directors

Charter. This Board of Directors Charter is as

guidelines in execution of Board of Directors’

tasks and responsibilities.

Remunerasi Direksi

Anggaran Dasar (Akta No.8 tahun 2015) Pasal

15 ayat 17 menyebutkan bahwa gaji, uang

jasa dan tunjangan lain bagi anggota Direksi

ditetapkan oleh RUPS dan wewenang tersebut

oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan

Komisaris

RUPS Tahunan tahun 2017 telah menyetujui

untuk memberikan kuasa dan wewenang

kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk

menentukan dan menetapkan besarnya gaji

dan tunjangan lainnya untuk anggota Direksi.

Prosedur dan struktur remunerasi dapat

dilihat pada bagian Nominasi dan

Remunerasi.

Untuk tahun 2017, jumlah remunerasi Dewan

Komisaris dan Direksi tercatat sebesar Rp

2.455.905.871.

Remuneration of Board of Directors

The Articles of Association (Deed No. 8, 2015)

Section 15 Number 17 mentions that sallary,

honorarium and other allowances for members

of the Board of Directors are defined by General

Meeting of Shareholders and the General

Meeting of Shareholders can delegate the

authority to Board of Commissioners.

The Annual General Meeting of Shareholders in

2017 agreed to give power and authority to

Board of Commissioner to determine and set the

remuneration and other allowance to member

of Directors.

Procedure and structure of remuneration

described in the part of Nomination and

Remuneration.

Total remuneration of the Board of

Commissioners and Directors for fiscal year

2017 amounting to IDR 2,455,905,871.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

60 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Selama tahun 2017, Direksi mengadakan 14

rapat Direksi antara lain membahas evaluasi

kinerja Perusahaan, perubahan dan strategi

dalam kegiatan operasional yang

berpengaruh pada kegiatan usaha, usaha

untuk memperbaiki efektivitas dan efisiensi

kegiatan operasional.

Kehadiran Rapat Dewan Direksi :

Direksi

Jumlah

Kehadiran

%

Kehadiran

Welly Thomas 12 86

Ninin

Saleh/Jhonny

14 100

Dedhy

Adisapoetra/

Tony Santosa

13 93

During 2017, the Directors held 14 regular

meetings and discussed the performance

evaluation of the Company, changes in strategy

and operations that affect the business

activities, efforts to improve the effectiveness

and efficiency of operations.

The Board of Directors Meeting Attendance :

Board of

Directors

Frequency

of

Attendance

%

Attendance

Welly Thomas 12 86

Ninin

Saleh/Jhonny

14 100

Dedhy

Adisapoetra/Tony

Santosa

13 93

Selama tahun 2017, Direksi mengadakan 5

kali pertemuan rapat gabungan dengan

Dewan Komisaris. Rapat gabungan Dewan

Komisaris dan Direksi untuk membahas

permintaan persetujuan rencana kerja

tahunan Direksi, hal-hal yang berkaitan

dengan pengelolaan Perusahaan oleh Direksi,

evaluasi kinerja Perusahaan dan Laporan

Tahunan serta membahas laporan hasil audit

yang disampaikan oleh Komite Audit.

During 2017, the Directors undertook 5 joint

meetings with Board of Commissioners. Joint

meetings Directors and Board of Commissioners

to discuss the proposed annual plan of Directors

for approval, matters relating to the

management of the Company by the Directors,

evaluate the performance of the Company and

Annual Report and discuss the audit report

submitted by the Audit Committee.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

61 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Kehadiran Direksi pada rapat gabungan :

Direksi

Jumlah

Kehadiran

%

Kehadiran

Welly Thomas 5 100

Ninin

Saleh/Jhonny

5 100

Dedhy

Adisapoetra/Tony

Santosa

4 80

The Board of Directors Joint Meeting

Attendance :

Directors

Frequency

of

Attendance

%

Attendance

Welly Thomas 5 100

Ninin

Saleh/Jhonny

5 100

Dedhy

Adisapoetra/Tony

Santosa

4 80

Penilaian Terhadap Direksi

Prosedur

Penilaian terhadap Direksi, sebagai dasar

untuk menentukan besaran remunerasi yang

sesuai dengan kinerja dilakukan melalui

Rapat Umum Pemegang Saham dan Dewan

Komisaris berdasarkan kuasa dari Rapat

Umum Pemegang Saham.

Assessment of the Board of Directors

Procedure

Assessment of the Board of Directors, as a basis

for determining the remuneration corresponds

to performance carried out by the General

Meeting of Shareholders and the Board of

Commissioners based on authority from the

General Meeting of Shareholders.

Kriteria

Kriteria penilaian kinerja Direksi, antara lain,

implementasi Tata Kelola Perusahaan,

strategi, kinerja keuangan dan pencapaian

target.

Criteria

The criteria for evaluation of Board of

Directors’s performance, among others, the

implementation of Corporate Governance,

strategy, financial performance and target

achievement.

Pihak yang melakukan penilaian

Penilaian terhadap kinerja Direksi dilakukan

oleh Rapat Umum Pemegang Saham atau

Dewan Komisaris yang ditetapkan melalui

Rapat Umum Pemegang Saham.

Party conducting the assessment

Assessment of the performance of the Board of

Directors conducted by the General Meeting of

Shareholders or the Board of Commissioners as

determined by the General Meeting of

Shareholders.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

62 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Rapat Umum Pemegang Saham | General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

mempunyai wewenang yang tidak diberikan

kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam

batas yang ditentukan dalam undang-undang

maupun anggaran dasar Perusahaan.

Perusahaan melakukan Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) Tahunan atau Luar

Biasa. RUPS Tahunan diselenggarakan

setahun sekali, sedangkan RUPS Luar Biasa

dapat diselenggarakan sesuai kebutuhan.

Dalam RUPS Tahunan, Komisaris dan Direksi

Perusahaan akan memaparkan kegiatan dan

kinerja tahunan Perusahaan, laporan

keuangan Perusahaan serta hal-hal yang

dianggap penting oleh manajemen yang

menyangkut strategi pengelolaan

Perusahaan.

General Meeting of Shareholders has the

authority that is not granted to the Board of

Commissioners or Board of Directors within

the limits specified by law or the articles of

association of the Company. The Company

conducted an Annual General Meeting of

Shareholders or Extraordinary General

Meeting of Shareholders. Annual General

Meeting (AGM) held once a year, while the

Extraordinary General Meeting to be held as

needed. In AGM, Commissioners and Directors

of the Company will present annual Company

activities and performance, audited financial

statements and other matters that are

considered important by management

concerning the Company's management

strategy.

Perusahaan telah menyelenggarakan RUPS

Tahunan dan Luar Biasa pada tanggal 9 Juni

2017 dengan ringkasan keputusan sebagai

berikut :

The Company held Annual and Extraordinary

General Meeting of Shareholders on June 9,

2017 with a summary of the decision are as

follows:

Keputusan RUPS Tahunan :

Decisions of the AGM :

1. Menyetujui dan menerima Laporan

Tahunan Direksi tentang jalannya

Perseroan untuk tahun buku 2016

termasuk Laporan Tugas Pengawasan

Dewan Komisaris Perseroan,

Mengesahkan Laporan Posisi Keuangan

Konsolidasian dan Laporan Laba Rugi

Komprehensif Konsolidasian Perseroan

untuk tahun buku yang berakhir pada

1. Approving and accepting the Annual

Report of Board of Directors regarding the

course of Company for the year ended

2016 including the Supervisory Report of

Board of Commisioners.

Ratifying the Consolidated Statements of

Financial Position and the Consolidated

Statement of Comprehensive Income of the

Company for the year ended December 31,

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

63 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

tanggal 31 Desember 2016 yang telah

diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

Hendrawinta Eddy Siddharta & Tanzil.

Memberikan pembebasan tanggung

jawab sepenuhnya kepada seluruh

anggota Direksi dan Dewan Komisaris

Perseroan atas tindakan pengurusan dan

pengawasan yang telah mereka jalankan

selama tahun buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2016.

2016 audited by Public Accounting Firm

Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil.

Providing full disclaimer to all members of

the Board of Directors and Board of

Commissioners of the Company for the

execution of management and supervision

for the fiscal year ended December 31,

2016.

2. Menyetujui penetapan rugi bersih tahun

buku 2016 yaitu untuk tidak memberikan

dividen tunai kepada Pemegang Saham

mengingat Perseroan masih mengalami

rugi tahun berjalan sebesar Rp

19.569.224.683 sebagaimana tercantum

dalam Laporan Keuangan Konsolidasian

Perseroan untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

2. Approving the determination of net loss for

the year 2016 for not disbursing cash

dividend to Shareholders considering the

Company still having current year loss

amounting IDR 19,569,224,683 as

recorded in the Company’s Consolidated

Financial Statement for the year ended

December 31, 2016.

3. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik

“Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil”

atau apabila tidak tercapai kesepakatan

antara Perseroan dan Akuntan Publik

maka memberi wewenang kepada Direksi

dengan persetujuan Komisaris untuk

menunjuk Kantor Akuntan Publik lainnya

yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan

untuk melakukan audit buku Perseroam

untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2017.

Memberi wewenang kepada Direksi

Perseroan untuk menetapkan jumlah

honorarium Akuntan Publik tersebut dan

persyaratan lainnya.

3. Appointing a Public Accountant

“Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil”

or in case the agreement can not be

achieved between the Company and Public

Accountant, authorizing the Board of

Directors with approval of Commissioner

to appoint other Public Accountant which

listed in Otoritas Jasa Keuangan to audit

the Company for the year ended December

31, 2017.

Authorizing the Board of Directors to

determine the honorarium of Public

Accountant and other requirements.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

64 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

4. Menyetujui memberi kuasa kepada salah

satu Pemegang Saham, Credit Suisse AG

Singapore untuk menetapkan honorarium

anggota Komisaris dan mengenai

pembagiannya diatur dalam Rapat

Komisaris.

Memberikan pelimpahan kewenangan

dan kuasa kepada Komisaris Perseroan

untuk menetapkan gaji dan tunjangan

lainnya untuk anggota Direksi.

4. Approving to provide the authority to one

of Shareholders, Credit Suisse AG Singapore

to determine Commissioner remuneration

which allocation will be set out in

Commissioners Meeting.

Providing the authority and power to the

Commissioners to determine salaries and

other allowances for members of the

Board of Directors.

Keputusan RUPS Luar Biasa:

Decisions of Extraordinary of General Meeting

of Shareholders :

1. Menyetujui perubahan susunan pengurus

Perseroan, sehingga susunan Direksi dan

Dewan Komisaris menjadi sebagai

berikut:

1. Approving the change of management

structure, so that the composition of Board

of Directors and Board of Commissioners

as follows:

Dewan Komisaris :

Komisaris

Utama

: Theophylus Hartono

Komisaris

Independen

: Andi Budhi

Witjaksono

Board of Commissioners :

President

Commissioner

: Theophylus Hartono

Independent

Commissioner

: Andi Budhi

Witjaksono

Dewan Direksi :

Direktur

Utama

: Welly Thomas

Direktur : Jhonny

Direktur Tidak

Terafiliasi

: Tony Santosa

Board of Directors :

President

Director

: Welly Thomas

Director : Jhonny

Unaffiliated

Director

: Tony Santosa

Semua keputusan RUPS Tahunan dan RUPS

Luar Biasa ini sudah direalisasi.

Decisions of Annual of General Meeting of

Shareholders and Extraordinary of General

Meeting of Shareholders have been realized

entirely.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

65 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Nominasi dan Remunerasi | Nomination and Remuneration

Perusahaan tidak membentuk Komite

Nominasi dan Remunerasi karena organisasi

Perusahaan tidak besar sehingga fungsi

nominasi dan remunerasi bisa dilaksanakan

oleh Dewan Komisaris.

The Company does not develop Committee of

Nomination and Remuneration because

Company’s organization is quite simple so the

function of nomination and remuneration can

be carried out by the Board of Commissioners.

Sesuai dengan Peraturan OJK

No.34/POJK.04/2014, pelaksanaan fungsi

Nominasi dan Remunerasi yang dilakukan

pada tahun buku 2016 dilaksanakan oleh

Dewan Komisaris.

Prosedur kerja - Nominasi :

1. Melakukan evaluasi atas kinerja

anggota Direksi dan Dewan

Komisaris dan merancang

pengembangan atas kompetensi

anggota Direksi dan Komisaris untuk

mempersiapkan anggota Direksi dan

Komisaris selanjutnya.

2. Menyusun komposisi jabatan

anggota Direksi dan Dewan

Komisaris yang memenuhi syarat.

3. Melakukan rapat dengan Direksi

untuk nominasi yang dipimpin oleh

Komisaris Utama.

4. Keputusan rapat diambil

berdasarkan musyawarah mufakat.

Dalam hal keputusan musyawarah

mufakat tidak tercapai, maka

pengambilan keputusan dilakukan

berdasarkan suara terbanyak.

Accordance with Regulation OJK

No.34/POJK.04/2014, the implementation of

Nomination and Remuneration function

performed by Board of Commissioners in fiscal

year 2016.

Work procedures - Nomination :

1. Evaluating the performance of

members of the Board of Directors

and the Board of Commissioners and

planning the development of Directors

and Commissioners' competence to

prepare the next member of Board of

Directors and Board of

Commissioners.

2. Setting the composition member of the

qualified Board of Directors and

Board of Commissioners.

3. Meetings with the Board of

Commissioners and Board of Directors

for nomination which led by President

Commissioner.

4. Meeting decisions are taken by

deliberation and consensus. In the

event that a decision can not be

reached then the decisions can be

made by a majority voting.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

66 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Prosedur kerja - Remunerasi :

1. Menyusun struktur/anggaran

remunerasi bagi anggota Direksi dan

Komisaris.

Struktur remunerasi dapat berupa

gaji, honorarium, insentif dan

tunjangan yang bersifat tetap dan

variable.

2. Setelah mendapat penetapan

honorarium dari pemegang saham

yang ditunjuk dalam RUPS,

menyusun besaran atas remunerasi

bagi anggota Direksi dan Komisaris.

3. Dalam menyusun besaran dan

struktur remunerasi memperhatikan

(1) remunerasi yang berlaku di

perusahaan atau bidang usaha

sejenis, (2) kinerja Perusahaan, (3)

tugas, tanggung jawab dan

wewenang anggota Direksi dan

Komisaris dan (4) kinerja, kontribusi

dan prestasi masing-masing anggota

Direksi dan Komisaris terhadap

pertumbuhan Perusahaan

4. Mengadakan pertemuan formal

paling sedikitnya sekali dalam

setahun untuk mengevaluasi dan

memutuskan struktur dan besaran

remunerasi.

5. Keputusan diambil dapat melalui

pertemuan dan atau pernyataan

tertulis.

Work procedures - Remuneration :

1. Set up structure/ budget

remuneration of the members of

Board of Directors and Board of

Commissioners.

Structure of remuneration could be

salaries, honorarium, incentives and

benefits which are fixed and variable.

2. After receiving determination of

honorarium from shareholders

appointed at the Annual General

Meeting of Shareholders then prepare

the amount of remuneration for

Directors and Commissioners.

3. In setting up the amount and

structure of remuneration, the

following points shall be considered

(1) remuneration prevails in the

company or similar business field, (2)

company's performance, (3) duties,

responsibilities and authority of

members of the Board of Directors

and Commissioners and (4)

performance, contribution and

achievements of each member of the

Board of Directors and Commissioners

to the Company growth.

4. Held a formal meeting at least once in

a year to evaluate and decide the

structure and amount of

remuneration.

5. Decision can be taken through

meeting and or written statement.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

67 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Komite Audit | Audit Committee

Komite Audit merupakan salah satu

perangkat penting dalam penerapan tata

kelola Perusahaan yang baik. Komite Audit

yang dibentuk oleh Dewan Komisaris

menjalankan tugas dan fungsinya sesuai

dengan peraturan OJK No.55/POJK.04/2015.

The Audit Committee is one important

instrument in the implementation of good

corporate governance. Audit Committee

established by the Board of Commissioners to

perform their duties and functions in

accordance with regulation OJK

No.55/POJK.04/2015..

Komite Audit bertugas membantu Dewan

Komisaris untuk memastikan bahwa

Perusahaan memiliki perangkat

pengendalian internal yang baik dan

memadai guna memelihara nilai aktiva

Perusahaan maupun ekuitas Pemegang

Saham Perusahaan. Ini mencakup melakukan

pengkajian terhadap informasi keuangan

Perusahaan untuk memastikan kesesuaian

dengan prinsip akuntansi yang berlaku

umum di Indonesia, serta dengan

persyaratan pengungkapan informasi

sebagaimana ketentuan perundang-

undangan di bidang Pasar Modal. Komite

Audit juga mengawasi kinerja internal audit,

mengkaji kebijakan audit dan

implementasinya, serta mengkoordinasikan

tugas audit dengan pihak audit eksternal.

Komite Audit memberikan pendapat dan

laporan kepada dewan komisaris atas semua

hal yang memerlukan perhatian komisaris.

The Audit Committee assists the Board of

Commissioners to ensure that the Company

has a good internal control instruments and

sufficient to maintain the value of the

Company assets or equity of the Shareholders.

It includes doing an assessment of the

Company financial information to ensure

compliance with generally accepted

accounting principles in Indonesia, as well as

the disclosure requirements as statutory

provisions in the Capital Market. The Audit

Committee also oversees the performance of

internal audit, reviewing audit policies and

their implementation, as well as coordinating

the audit with the task of the external audit.

The Audit Committee provides opinion and

report to the board on all matters requiring

the attention of the commissioner.

Dalam menjalankan fungsi pengawasannya,

Komite Audit bertanggung jawab kepada

Dewan Komisaris.

In exercising its control function, the Audit

Committee is responsible to the Board of

Commissioners.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

68 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Komite Audit melakukan pertemuan secara

rutin setiap 3 bulan sekali. Di tahun 2017

Komite Audit telah mengadakan 5 kali

pertemuan. Kegiatan Komite Audit pada

tahun 2017 meliputi :

Menelaah dan mengevaluasi laporan

keuangan yang akan dipublikasikan oleh

Perusahaan dan memberikan masukan

hasilnya kepada Komisaris dan Direksi.

Menelaah tingkat kepatuhan Perusahaan

terhadap peraturan dan perundangan

yang berhubungan dengan kegiatan

Perusahaan.

Mengevaluasi struktur organisasi

Perusahaan dan memastikan

terselenggaranya praktek tata kelola

Perusahaan yang baik.

Mengkaji kebijakan internal audit dan

implementasinya.

The Audit Committee holds meeting regularly

every 3 months. In 2017 the Audit Committee

has undertaken 5 meetings. Audit Committee

activities in 2017 include:

Reviewing and evaluating financial

statements that will be published by the

Company and advising the outcome to the

Commissioner and Directors.

Reviewing the Company's compliance with

rules and regulations relating to the

Company activities.

Evaluating the Company organizational

structure and ensuring the practical

implementation of good corporate

governance principles.

Reviewing the internal audit policy and its

implementation.

Keanggotaan Komite Audit Perusahaan

diketuai oleh Komisaris Independen

Perusahaan, Bapak Andi Budhi Witjaksono.

Komite Audit beranggotakan 2 orang pihak

independen yaitu Bapak Johnson Napitupulu

dan Ibu Meta Fitriani.

Membership of the Company's Audit

Committee is chaired by the Independent

President Commissioner, Mr. Andi Budhi

Witjaksono. Audit Committee consists of two

independent parties, Mr. Johnson Napitupulu

and Ms. Meta Fitriani.

Anggota Komite Audit telah memenuhi

persyaratan independensi, yaitu anggota

tidak memiliki hubungan keuangan,

manajerial, kepemilikan dan/atau hubungan

keluarga dengan anggota Dewan Komisaris,

Direksi dan/atau pemegang saham.

Audit Committee members have met the

requirements of independency, that member

free from any financial, managerial,

ownership and/or family relationship with the

Board of Commissioners, Board of Directors

and Shareholders.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

69 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Profil Komite Audit Perusahaan adalah

sebagai berikut :

The profile of the Audit Committee are as

follows:

Andi Budhi Witjaksono

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta

pada tanggal 3 April 1968. Menyelesaikan

pendidikan D3 Teknik Otomotif Mercedes

tahun 1995.

Hingga saat ini sebagai Distributor mobil dan

properti sejak tahun 1998, Wiraswasta

Mercedes Benz sejak tahun 2012 dan

Komisaris Independen PT Bintang Mitra

Semestaraya Tbk. sejak Juni 2015.

Dasar hukum penunjukan pertama kali

adalah Rapat Umum Pemegang Saham tahun

2015.

Periode jabatan sebagai Ketua Komite Audit

5 tahun.

Andi Budhi Witjaksono

Indonesian citizen, born in Jakarta on April 3,

1968. Graduated D3 Automotive Engineering

in 1995.

Up to now as Car and Property Distributor

since 1998, Mercedes Benz business since 2012

and Independent Commissioner PT Bintang

Mitra Semestaraya Tbk since June 2015.

The legal basis of appointment is General

Meeting of Shareholder in 2015.

Periode for the position as chairman of the

Audit Committee is 5 years.

Johnson Napitupulu

Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi

bidang Manajemen dari Universitas

Pancasila Jakarta, Master of International

Business bidang Keuangan Internasional dan

Studi Pasar Modal dari University of

Wollongong Australia dan Master Commerce

bidang Administrasi Bisnis dari Macquarie

University Australia.

Tahun 2003 memulai karir di Ernst & Young

Advisory Services sebagai senior konsultan.

Sebagai Pendiri dan Direktur dari Business

Advisory Services sejak Januari 2006.

Menjabat sebagai Penasehat Independen di

PT Berkat Borneo Coal sejak Januari 2012.

Johnson Napitupulu

Graduated Bachelor of Economic majoring in

Mangement of Pancasila University, Jakarta,

and Master of International Business

majoring in International Finance and Capital

Markets Study of University of Wollongong,

Australia and Master Commerce in Business

Administration of Macquarie University,

Australia.

In 2003, began his career in Ernst & Young

Advisory Services as a senior consultant.

Founder and Director of Business Advisory

Services since January 2006. Served as

Independent Adviser of PT Berkat Borneo

Coal since January 2012. Served as a member

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

70 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Menjabat sebagai anggota Komite Audit

sejak Desember 2012 dan diangkat kembali

pada Desember 2017 untuk menjabat selama

5 tahun.

Dasar hukum penunjukan pertama kali

adalah Perjanjian pada tahun 2012, yang

diperpanjang tiap tahun

of the Audit Committee since December 2012

and re-appointed in December2017 for the

periode of 5 years

The legal basis of appointment is Contract

signed in 2012 which is extended each year.

Meta Fitriani

Menyelesaikan pendidikan Sarjana Sistem

Informasi dan Akuntansi dari Universitas

Bina Nusantara Jakarta pada tahun 2012.

Menjabat sebagai anggota komite audit sejak

Agustus 2016.

Dasar hukum penunjukan pertama kali

adalah Perjanjian pada tahun 2016, yang

diperpanjang tiap tahun

Periode jabatan sebagai anggota Komite

Audit 5 tahun.

Meta Fitriani

Graduated Bachelor of Information Systems

and Accounting from Bina Nusantara

University in 2012. Served as a member of the

audit committee since August 2016.

The legal basis of appointment is Contract

signed in 2016 which is extended each year.

Periode for the position as member of the

Audit Committee is 5 years.

Kehadiran Rapat Komite Audit :

Komite Audit Jumlah

Kehadiran

% Kehadiran

Andi Budhi Witjaksono

5 100

Johnson Napitupulu

4 80

Meta Fitriani 4 80

Attendance in Audit Committee Meeting :

Audit Committee

Frequency of

Attendance

% Attendance

Andi Budhi Witjaksono

5 100

Johnson Napitupulu

4 80

Meta Fitriani 4 80

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

71 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary

Berdasarkan Peraturan OJK

No.35/POJK.04/2014 dan Bursa Efek

Indonesia No. I-A, fungsi Sekretaris

Perusahaan adalah mengikuti perkembangan

Pasar Modal dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku di bidang Pasar

Modal, memberikan masukan kepada Direksi

dan Komisaris untuk mematuhi ketentuan

peraturan perundang-undangan di bidang

Pasar Modal, membantu Direksi dan Dewan

Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola

Perusahaan dan sebagai penghubung antara

Perusahaan dengan pemegang saham,

Otoritas Jasa Keuangan dan pemangku

kepentingan lainnya.

Based on Regulation of OJK

No.35/POJK.04/2014 and Indonesia Stock

Exchange No. I-A, the function of Corporate

Secretary is to monitor capital markets

development and the applied regulation in

capital markets to ensure the Board of

Directors and Commissioners to comply with

the provision of capital market regulation,

assist the Board of Directors and

Commissioners in the implementation of Good

Corporate Governance and as liaison between

the Company and shareholders, financial

services authority and other stakeholders.

Saat ini Sekretaris Perusahaan dijabat oleh

Fajri Rahmawati warga Negara Indonesia.

Lulus dari Fakultas Teknik Industri

Universitas Mercu Buana pada tahun 2015.

Berpengalaman selama 6 tahun di beberapa

perusahaan. Menjabat sebagai Sekretaris

Perusahaan sejak Oktober 2017.

Dasar hukum penunjukan adalah Keputusan

Direksi dalam surat pengangkatan pada

tanggal 09 Oktober 2017.

Currently the Corporate Secretary is held by

Fajri Rahmawati, Indonesian citizen.

Graduated from the Faculty of Civil Industry –

University of Mercu Buana in 2015

Experience over 6 years in several companies,

as Corporate Secretary since October 2017.

The legal basis of appointment is the Decree of

the Board of Directors in the appointment

letter dated October 09, 2017.

Pendidikan dan pelatihan yang diikuti

selama tahun 2017 :

1. Workshop sosialisasi mengenai POJK

13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan

Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan

Publik diselenggarakan oleh BEI dan AEI

pada bulan Juni 2017

Several education and training during the

year 2017 :

1. Workshop of Use of Public Accountant

services and Public Accountant firm, POJK

13/POJK.03/2017, held by BEI and AEI on

June 2017.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

72 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

2. Workshop sosialisasi mengenai POJK

51/POJK.03/2017 tentang Keuangan

Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh

ICSA pada bulan September 2017

2. Workshop of Sustainability Finance, POJK

51/POJK.03/2017, held by ICSA on

September 2017.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh

Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun

2017, antara lain:

Menyelenggarakan Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan dan Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Mengikuti perkembangan pasar

modal termasuk peraturan pasar

modal, serta memberikan masukan

kepada Dewan Komisaris, Direksi

dan unit kerja lain yang terkait

dengan adanya peraturan tersebut.

Menyampaikan keterbukaan

informasi yang bersifat material

kepada public melalui OJK dan Bursa

Efek Indonesia, seperti Laporan

Berkala dan Laporan Insidentil.

Menyelenggarakan Public Expose.

Melakukan publikasi kepada public

melalui situs OJK dan BEI dan

website Perusahaan.

Kegiatan rutin, termasuk

menyelenggarakan rapat komisaris

dan direksi

Several activities have been carried out by

the Corporate Secretary throughout 2017,

among others:

Holding an Annual General Meeting of

Shareholders and Extraordinary

Meeting of Shareholders.

Following the development of capital

markets, including its regulations and

provide input to the Board of

Commissioners, Directors and other

work unit related with the regulation.

Conveying information disclosure

which is material to public through

the Financial Services Authority and

Indonesia Stock Exchange, such as

Periodic Report and Incidental

Reports.

Holding Public Expose.

Preparing publication to public

through website of OJK and IDX and

company’s website.

Routine activity, including

arrangement Commissioner meeting

and Directors meeting.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

73 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Audit Internal | Internal Audit

Internal audit membantu Direksi untuk

menjalankan fungsi kontrol internal,

melakukan penilaian yang independen atas

seluruh kegiatan Perusahaan dengan tujuan

untuk memberikan nilai tambah dan

meningkatkan efisiensi operasional,

mendukung kebijakan Direksi dalam rangka

mencapai tujuan Perusahaan dengan

memperhatikan efisiensi dan efektivitas

operasional, serta mengevaluasi kecukupan

dan fungsi manajemen resiko, pengendalian

intern dan proses tata kelola Perusahaan

(Good Corporate Governance).

Internal audit assists the Board of Directors in

implementing internal control function,

conducts an independent assessment of all

activities with the aim to add value and

improve operational efficiency, supports the

policy of the Board of Directors in order to

achieve corporate objectives with respect to

efficiency and operational effectiveness, and

evaluate the adequacy and management

functions risk, internal control and corporate

governance processes (Good Corporate

Governance).

Dalam melaksanakan tugasnya, kerangka

kerja internal audit berpedoman pada

Piagam Internal Audit yang mengatur tata

kerja kegiatan audit internal. Internal audit

melakukan komunikasi dan mengadakan

rapat secara berkala dengan direksi,

komisaris dan komite audit.

In performing its duties, internal audit

framework is based on the Internal Audit

Charter governing the functioning of the

internal audit activity. Internal audit

communicate and meet regularly with the

directors, commissioners and the audit

committee.

Internal audit menguji dan mengevaluasi

pelaksanaan sistem pengendalian internal

dan pengendalian risiko melalui penerapan

manajemen risiko serta memberi masukan

kepada manajemen untuk mengambil

langkah-langkah dalam menekan risiko yang

mungkin dapat terjadi. Disamping itu

internal audit juga mendukung efisiensi dan

efektivitas manajemen Perusahaan dengan

melakukan pemeriksaan dan penilaian di

bidang keuangan, akuntansi, operasional,

sumber daya manusia, pemasaran, teknologi

informasi dan kegiatan lainnya.

Internal audit checks and evaluates the

implementation of the internal control system

and risk control through the application of

risk management, and provides advice to the

management to take necessary action to

minimize the potential risks that may occur.

The internal audit supports efficiency and

effectiveness of the Company's management

to conduct inspections and assessments in the

areas of finance, accounting, operations,

human resources, marketing, information

technology and other activities.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

74 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Audit Internal dijabat oleh Julia Widjaja

Warga Negara Indonesia. Lulus dari STIE

Perbanas pada tahun 1990. Berpengalaman

20 tahun di berbagai perusahaan terutama

yang bergerak dalam bidang industri kimia.

Posisi sebagai Audit Internal PT Bintang

Mitra Semestaraya Tbk sejak tahun 2010.

Dasar hukum penunjukan adalah Keputusan

Direksi dalam surat pengangkatan pada

tanggal 8 Maret 2010.

Internal Audit is held by Julia Widjaja,

Indonesian citizen. Graduated from STIE

Perbanas in 1990. 20 years experiences in

several companies especially in chemical

industry. Position as Internal Audit of PT

Bintang Mitra Semestaraya Tbk since 2010.

The legal basis of appointment is the Decree

of the Board of Directors in the appointment

letter dated March 8, 2010.

Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal

adalah sebagai berikut :

a. Unit Audit Internal terdiri dari 1 (satu)

orang auditor internal atau lebih, yang

dipimpin oleh seorang Kepala Unit

Audit Internal.

b. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan

diberhentikan oleh Direktur Utama atas

persetujuan Dewan Komisaris.

c. Kepala Unit Audit Internal

bertanggungjawab kepada Direktur

Utama.

d. Direktur Utama dapat memberhentikan

Kepala Unit Audit Internal, setelah

mendapat persetujuan Dewan

Komisaris, jika Kepala Unit Audit

Internal tidak memenuhi persyaratan

sebagai auditor Unit Audit Internal

dan/atau gagal atau tidak cakap dalam

menjalankan tugas.

Structure and Position of Unit Audit Internal

are as follows:

a. The Internal Audit Unit consists of 1

(one) or more internal auditor, which is

led by Head of Internal Audit Unit.

b. The Head of Internal Audit Unit is

appointed and dismissed by the President

Director based on the approval of Board

of Commissioner.

c. The Head of Internal Audit Unit is

responsible to President Director.

d. The President Director may dismiss the

Head of Internal Audit Unit, after

obtaining approval from the Board of

Commissioners, in case the Head of

Internal Audit Unit does not meet the

requirements as an auditor of the

Internal Audit Unit and/or fails or

incompetent in carrying out the duties.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

75 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Tugas dan tanggung jawab Unit Audit

Internal :

a. Menyusun dan melaksanakan rencana

audit internal tahunan.

b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan

pengendalian internal dan sistem

manajemen resiko sesuai dengan

kebijakan Perusahaan.

c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian

atas efisiensi dan efektivitas di bidang

keuangan, akuntansi, operasional, sumber

daya manusia, pemasaran, teknologi

informasi dan kegiatan lainnya.

d. Memberikan saran perbaikan dan

informasi yang obyektif tentang kegiatan

yang diperiksa pada semua tingkat

manajemen.

e. Membuat laporan hasil audit dan

menyampaikan laporan tersebut kepada

Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

f. Memantau, menganalisis dan melaporkan

pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang

telah disarankan.

g. Bekerjasama dengan Komite Audit.

h. Menyusun program untuk mengevaluasi

mutu kegiatan audit internal yang telah

dilakukan.

i. Melakukan pemeriksaan khusus apabila

diperlukan.

Duties and responsibility of the Internal Audit

Unit :

a. Develop and implement annual internal

audit plan.

b. Test and evaluate the implementation of

internal control and risk management

systems in accordance with Company

policy.

c. Conduct the examination and the

assessment of efficiency and efectiveness

in finance, accounting, operation, human

resources, marketing, information

technology and other activities.

d. Provide sugesstion for improvement and

information about the activities

examined at all levels of management.

e. Create an audit report and submit the

report to Prsident Director and the Board

of Commissioners.

f. Monitor, analyze and report on the

implementation of recommended

upgrades.

g. In collaboration with the Audit

Committee.

h. Develop program to evaluate the quality

of internal audit activities that have been

done.

i. Conduct a special inspection if necessary.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

76 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Perusahaan telah memiliki pedoman Unit

Audit Internal yang telah ditetapkan pada

tanggal 1 Maret 2010.

The Company has had Internal Audit Charter

which was determined on March 1, 2010.

Sesuai dengan pemeriksaan tahun 2017, Unit

Audit Internal menjalankan penugasan audit

terkait dengan aktivitas keuangan &

akuntansi, operasional dan pemasaran.

In accordance with the examination in 2017,

the Internal Audit Unit has been conducting

audits related to finance and accounting,

operational dan marketing/sales activities.

Sistem Pengendalian Internal | Company Internal Control System

Sistem pengendalian internal Perseroan

salah satunya dilakukan melalui pembuatan

serangkaian kebijakan dan prosedur standar

di dalam menjalankan kegiatan operasional

dan keuangan Perseroan. Sistem ini terus

dimonitor pelaksanaannya dan telah

mengalami penyempurnaan untuk mencapai

tingkat efektifitas dan efisiensi yang baik di

dalam meminimalkan risiko yang dapat

timbul. Perseroan secara rutin mengadakan

tinjauan manajemen sebagai sarana

pengendalian dan sebagai alat peringatan

dini jika ada hal-hal yang menyimpang

sehingga langkah-langkah antisipasi dapat

segera diambil. Seiring dengan berjalannya

waktu dimana tingkat risiko yang dihadapi

juga terus mengalami perubahan, maka Unit

Audit Internal dituntut untuk terus

meningkatkan kompetensi dan

profesionalismenya. Unit Audit Internal

yang dalam hal ini merupakan mitra

Management memiliki peran untuk dapat

meningkatkan kualitas pengendalian

internal melalui penyediaan informasi yang

cepat dan akurat guna pengambilan

keputusan Management dalam pencapaian

target Perseroan.

As one of Company Internal Control System

application is through series of standar policy

and procedure making in executing Company

operational and financial activities. Execution

of the system continously monitored and

perfecting to achieve good level of

effectiveness and efficiency ini minimizing

possible risks. Company on regular base held

management review as control facility and

early warning tool if there are defected

actions, so anticipative steps can be made.

Along with time where risk level keeps on

changing, Internal Audit Unit required to

keep on improving for competencies and

professionalism. In this case Internal Audit

Unit is partner for Management having roles

to be abble to improving internal control

quality through prompt and accurate

information providing for Management

decision making to achieve Company target.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

77 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Bentuk lain pengendalian internal juga

dilakukan dengan cara melakukan

pertemuan rutin dengan divisi yang ada di

Perseroan, guna membahas progres

pekerjaan dan masalah yang dihadapi baik

secara internal maupun eksternal. Pihak

Unit Audit Internal akan membahas semua

permasalahan termasuk memberikan

rekomendasi kepada pihak Management

sehingga progress pekerjaan dapat berjalan

sesuai rencana dan permasalahan dapat

diselesaikan dengan cepat dan baik. Selain

itu, Unit Audit Internal akan menilai tingkat

kepatuhan terhadap sistem, prosedur dan

kebijaksanaan yang telah ditetapkan di

tingkat operasional. Sistem pengendalian

internal yang ada akan ditelaah secara

periodik untuk mengetahui apakah masih

cukup efektif dalam menangani risiko yang

mungkin timbul.

Other form of internal control also done by

way of having regular meeting with all

divisions in the Company, to discuss work

progress and internal and external problems.

Internal Audit Unit will discuss all problems

including providing recommendation to

Management so work progress can be

executed according to plan and promblems

can be well and promptly solved. Beside that,

Internal Audit Unit will examine level of

compliance to the system, policies and

procedures which has been decided at

operational level. Exisiting internal control

system will be evaluated periodically to asses

effectiveness in handling pontential risks.

Manajemen Resiko | Risk Management

Perusahaan senantiasa mengantisipasi

kemungkinan terjadinya resiko dan akibat

yang mungkin ditimbulkannya. Perusahaan

dan anak perusahaan juga mengingatkan

kepada seluruh pegawai agar dapat

berkontribusi memberikan masukan yang

penting dalam pengambilan keputusan.

Perusahaan dan anak perusahaan

dihadapkan pada resiko usaha yang dapat

timbul sewaktu-waktu sebagai akibat dari

adanya faktor internal atau eksternal yang

pada akhirnya dapat mempengaruhi

peningkatan atau penurunan pendapatan

Perusahaan secara konsolidasi.

The Company continuously monitors the

possibility of risk and the possible

consequences thereof. The Company and the

subsidiaries also reminds its employees to

contribute important input in decision-

making processes. The Company and the

subsidiaries are exposed to business risks

which may arise from time to time as a result

of internal or external factors that could

ultimately affect the increase or decrease in

the Company consolidated income.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

78 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Resiko–resiko usaha penting yang perlu

diperhatikan adalah sebagai berikut :

Some important business risks requiring full

attention of the management are as follows :

1. Resiko Persaingan Usaha

Ketatnya persaingan dalam memperoleh

pangsa pasar produk kimia membuat resiko

usaha semakin besar. Namun demikian

Perusahaan tetap konsisten menerapkan

strategi pemasaran yang berorientasi kepada

kebutuhan konsumen seperti menjamin

konsumen untuk tetap dapat memperoleh

harga produk yang cukup bersaing,

pelayanan serta pengiriman ke Pelanggan

yang lancar dan tepat waktu.

Perusahaan juga membina komunikasi yang

baik dengan semua pelanggan, baik

pelanggan lama maupun baru.

1. Competition Risk

Tight market competition to gain and to

increase market share of chemical products

leads to the increasing business risks.

However, the Company remained consistent in

implementing customer-oriented marketing

strategies such as to ensure that the

Consumers can still obtain a fairly competitive

price, quality products, excellent services, and

on time, smooth and continuous delivery.

The Company also build a good

communication with all customers, both old

and new customers.

2. Resiko Kebijakan Pemerintah

Industri produk kimia merupakan industri

yang juga tergantung kepada kebijakan

Pemerintah Indonesia. Apabila terdapat

perubahan kebijakan Pemerintah yang tidak

diantisipasi dan memiliki dampak yang

kurang menguntungkan bagi Perusahaan

dan anak perusahaan, maka hal tersebut

dapat mempengaruhi kegiatan operasional

Perusahaan yang pada akhirnya

mempengaruhi pendapatan Perusahaan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Perusahaan

berusaha untuk selalu cepat dan tanggap

dalam mengantisipasi kebijakan-kebijakan

baru Pemerintah dengan melakukan

penyesuaian-penyesuaian di dalam sistem

internal peraturan perusahaan.

2. Government Policy Risk

Chemical Industry is industries governed by

and fully relying on policy of the Government

of Indonesia. Any changes in government

policy that are not fully anticipated, and are

less favorable to the Company and the

subsidiaries, then it may affect the operations

of the Company which in turn affects the

income of the Company. The Company strives

to anticipate the issuance of new government

policies by modifying the existing internal

system of corporate regulation.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

79 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

3. Resiko Sumber Daya Manusia

Perusahaan dan anak perusahaan dalam

kegiatan operasionalnya membutuhkan

sumber daya manusia yang profesional,

terdidik, terlatih dan handal. Untuk itu

Perusahaan dan anak Perusahaan berusaha

untuk menjaga dan memperhatikan

pengembangan sumber daya manusia

dengan memperhatikan dan memenuhi

ketentuan-ketentuan Pemerintah yang

berhubungan dengan kesejahteraan

karyawan.

3. Risk of Human Resource

The Company and the subsidiaries need

professional, educated, well-trained and

reliable human resources. Therefore the

Company and the subsidiaries strive to

maintain and pay attention for development

of human resources and complianc with the

government regulation especially those

related to the welfare of employees.

Kode Etik | Code of Ethic Kode etik Perusahaan merupakan aturan

guna mengatur perilaku etika dan

menetapkan larangan yang berlaku dalam

ruang lingkup Perusahaan, di mana

mewajibkan seluruh karyawan mematuhi

seluruh peraturan dan ketentuan yang

berlaku, termasuk pula bagi Dewan

Komisaris dan Direksi.

Company’s code of ethic regulates ethical

behaviour in Company’s environment, which

obligates to all employee to comply all

regulation and terms applied, including to

Board of Commissioners and Board of

Directors.

Pokok-pokok ketentuan dalam kode etik ini

meliputi komisi, jamuan, hadiah,

pembayaran tidak resmi, kepatuhan

terhadap hukum yang berlaku, hubungan

antar karyawan, hubungan karyawan dengan

atasan dan bawahannya, mempekerjakan

anggota keluarga dan pejabat atau pegawai

pemerintah, kegiatan dan sumbangan politik

serta sumbangan kemanusiaan.

Principles term in Code of Ethic regulates,

commission, entertainment, present,

unofficial payment, compliance to law, inter-

employee relationship, the relastionship

between the employee with his/her superiors

and subordinates, hiring family member and

Government officials and staffs, political

activity and donation also humanity donation.

Bentuk sosialisasi kode etik ini disampaikan

dan dijelaskan secara langsung kepada

seluruh pihak-pihak terkait termasuk pihak-

pihak lain yang melakukan hubungan bisnis

atas nama Perseroan.

Company’s Code of Ethic socialisation is

directly explained to all related parties

including other parties which have business

relation with the Company.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

80 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Budaya Perusahaan | Company’s Culture Budaya Perusahaan merupakan suatu pola

mendasar yang dimiliki oleh seluruh anggota

Perusahaan yang berisi nilai-nilai dan

norma-norma serta kebiasaan yang dapat

mempengaruhi pemikiran, perilaku serta

metode kerja karyawan.

Perseroan terus melakukan sosialisasi guna

memperkuat kesadaran seluruh elemen

organisasi mengenai budaya perusahaan.

Company’s culture becomes basic pattern

owned by all members of Company which

thought, behaviour and employee working

method are influent by Company’s values and

norms also habits.

The Company continues to disseminate

the corporate culture to strengthen the

awareness of all concerned members

Sistem Pelaporan Pelanggaran | Fraud Reporting System

Perusahaan memiliki pedoman sitem

pelaporan dan penyelidikan pelanggaran

atas suatu sistem dan prosedur dalam

melakukan pengawasan kegiatan bisnis

Perusahaan yang terus semakin berkembang

dari waktu ke waktu, sehingga dapat

mencegah segala kemungkinan terjadinya

segala pelanggaran yang dapat terjadi.

Company has guidance of fraud reporting and

investigation on a system and procedure in

supervising Company’s business activities

which keep on increasing from time to time,

to prevent all fraud possibilities might occur.

Setiap pelanggaraan dapat segera dilaporkan

kepada masing-masing anggota komite audit

investigasi yang dibentuk Perusahaan guna

melakukan penyelidikan jika ada laporan

dugaan pelanggaran, baik lisan maupun

tertulis atas permasalahan yang terjadi.

Setelah itu komite audit investigasi dapat

memahami dan menindak-lanjuti

permasalahan yang terjadi serta melakukan

langkah-langkah penanganan yang tepat.

Each fraud can be reported directly to each

member of Investigative Audit Committee,

which appointed by Company to investigate if

there was report of fraud possibility, in verbal

or written report on any problem happens.

Afterward Investigative Audit Committee can

understand and processes the problem also

taking accurate handling actions.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

81 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Sebagai Perusahaan yang tumbuh dan

berkembang di tengah masyarakat,

Perusahaan dan anak Perusahaan menyadari

sepenuhnya akan tanggung jawab sosial

pada masyarakat khususnya bagi

masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi

operasional Perusahaan dan anak

perusahaan. Oleh karenanya, Perusahaan

dan anak perusahaan mengupayakan untuk

dapat selalu berpartisipasi dan berperan

aktif serta peduli dalam setiap kegiatan yang

berlangsung di tengah masyarakat baik yang

bersifat sosial maupun keagamaan.

As a company that grows within society, the

Company and the subsidiaries are fully aware

of social responsibility to the community,

especially for communities living around the

location of operations. Accordingly, the

Company and the subsidiaries can always

participate and play an active role and shall

be concerned in any social and religious

activities in the community environment.

Beberapa hal yang telah dilakukan

Perusahaan terkait dengan tanggung jawab

sosial:

Several things that have been executed in

relation with Company’s social responsibility:

a. Praktek ketenagakerjaan

1. Perusahaan melakukan penerapan

kesetaraan gender dalam setiap

kesempatan dan pelaksanaan

pekerjaan.

2. Perusahaan membuat prosedur

standar berkaitan dengan sarana dan

keselamatan kerja, serta melakukan

pelatihan yang diperlukan.

3. Perusahaan telah melaksanakan

program asuransi kesehatan (asuransi

kesehatan dan BPJS kesehatan),

ketenagakerjaan dan keselamatan

kerja melalui BPJS ketenagakerjaan

kepada semua karyawan.

a. Employment Practice

1. The Company apply gender equality in

every occasion and work execution.

2. The Company developed Standard

Operating Procedure related to facilities

and safety, and carry out the necessary

training.

3. The Company implement health

insurance program (health insurance

and BPJS-health), labor work safety

through BPJS-employment to

employees.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

82 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

b. Pengembangan sosial dan

kemasyarakatan

1. Perusahaan menggunakan tenaga

kerja lokal sebagai karyawan

Perusahaan.

b. Development social and societal

1. The Company use local worker as an

employee of the Company.

c. Tanggung jawab barang dan/atau jasa

1. Perusahaan memberikan spesifikasi

produk dan penanganannya kepada

pelanggan.

c. Responsibility of goods and/or services

1. The Company provide a specification of

product and product handling (Material

Safety Data Sheet) to customer.

PT Bintang Mitra Semestaraya ?bk

SURATPERNYATAANANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPOMN TAHUNAN 2017

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYATbK

STATETVIENT LETTER

BAARI' OF COMMISSIONERSAND BOARD OF DIRECTORSREUITINGTA

RESPONSIBILITY ON ANNUAL REPORT 2077PT BINTANG MITRA SEN{ESTARAYA TbK

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT

fintang ttitra Semestariya Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung iawab penuh

atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.

We, the undersigneil, ileclare that all information in Annual Report PT Bintang Mitra Semestarayo Tbk year

.. 2017 have been {ully reported and responsible for Company's Annual Report contents acanraqt.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

This statement has been made *uthfully.

Dewan DireksiBoard of Diretors

Direktur Utama I President Director

--A*ry*

lakarta, 25 April2018

Dewan KomisarisBoard of Commissionerc

Komisaris Utama I President Commissloner

,n",,nM*,"

83LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT2OlT

Welly Thomas

Direktur I Directr

.Direktr fi dak Terafiliasil Unafiliated Direc'tor

Tony Santma

PT Blnang Mltra Semestaraya Tbk

Komisaris Indepen den I Independent Commissioner

Andi Budhi Wigaksono

8+LAPORAN TAIII]NAN 2017

ANNAAL REPORT 2077

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

85 LAPORAN TAHUNAN 2017

ANNUAL REPORT 2017

Laporan Auditor Independen dan Laporan

Keuangan Konsolidasi Independet Auditors’ Report & Consolidated Financial Statements

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ENTITAS ANAKPT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan KonsolidasianPada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017 danLaporan Auditor Independen/

Consolidated Financial StatementsAs Of and For The Year Ended December 31, 2017 andIndependent Auditors’ Report

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk AND SUBSIDIARIES

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/Page

Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 – 3 Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba atau Rugi dan Penghasilan KomprehensifLain Konsolidasian

4 – 5Consolidated Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 – 101 Notes to Consolidated Financial Statements

Lampiran I-V Attachment

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbK DAN ENTITAS ANAK I AND SUBSIDARIES

Kami yang bertanda tangen di bawah ini I We, the undersigned:

SIIRAT PERNYATAAN DIREKSI ttNTANGTANGGUNG JAWAB ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017

1. Narm/NameAlamat Kantor I ffi ce A dfue ss

Alamat Dolltrsili'l A&Iress of Domici Ie

Jabatan/?osition

NamalNaneAlamat Kant orl Offi ce Addre ss

Alamat DomisililAdfuess of Domicile

Jabatan/Position

Menyatakan bahwa:l. Bertanggung jawab atas penyusunan dan

penyajian Laporan Keuangan KonsolidasianPerusahaan dan entitas anak;

2. Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan

dan entitas anak telah disuzun dan disajikansezuai dengan standar akuntansi keuangan diIndonesia;

3. a. Semua informasi dalam Laporan KeuanganKonsolidasian Perusahaan dan entitas anaktelah dimuat secara lengkap dan benar;

DracraRs s,И…

」開,7ER R]И卿

3θ rIEJttsPUttr5踊 REノry6小√rIE6θ∬ θLrD/πD¨ ctt sZπ MENTS

FθR TIE YE/R EⅣDEDIttE… 3r,2θ17

Welly ThomasPanin Tower Senayan City Lt. I0Jl. Asia Afrika Lot 19 Jakarta PusatPluit Samudera VI No.6APluit, Penjaringan, Jakarta UtaraDirelf,ur Utamal Pre sident Direclor

JhonnyPanin Tower Senayan City Lt. l0Jl. Asia Afrika Lot 19 Jakarta PusatTaman Palem Lestari Blok 88 No.27Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta BaratDhelcrwlDirector

State that :I- We are responsible for the prepwation and presenlation

of tlw Connlidated Finarcial Statements of the Companyand subsidiaries;

2. The Consolidated Financial Stalements of the Companyord nbsidisies have been prepared arul presented inaccorfurce wilh Indonesiur Financial AccounlingStandards;

3. a. All information in the Compwry and subsidiariesConrcIidated Finoncial Statements have completeryL

and corr e ct ly di sc losed ;

2.

PTBINTANG MITRASEMESTARAYATbk

Panin Tower-Senayan City Lt. 10

JI Asia Afnka Lot 19,」 akarta 10270

Tel:(62‐21)72781760(Hunlng)

Fax:(62‐21)72782152,72782164

3 b. Laporan Keuangan KonsolidasianPerusahaan dan entitas anak tidakmengandung informasi atau frkta materialyang tidak benar, dan tidak menghilangkaninformasi atau fakta material; dan

4. Bertanggung jawab atas sistern pengendalian

interen dalam Perusahaan dan entitas anak.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan

sebenarnya.

3 b. Consoldiated Firnncial Statements of the Company

md subsidiaries do not contain misleading maleialinformation or facts, and do nol omit moterialinformation or facts; and

4. Responsible for the Compmry's md sabsidiories intenwlcontrol systems

This sTdement hos beenmafu truthfuIly.

Jakarta

15 Maret Zl78lMuch 15,2018

Atas nama dan mewakili Dewan DireksiFor utd on belnlf of the Bowd of Directors

PT BINTANGMITRASEMESTARAYATbk

Panin Tower-S€nayan City Lt. 10

」: Asia Afrlka Lot 19,Jakarta 10270

Tel : (62-21) 7278 1760 ( Hunting )

Fax.: (62-21)7278 2152,7278 21il

@ I KANAKA PU RADIREDJA, SU HARTONOPublic Accountants, Tax and Business Advisory Services

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan No : R-031/BMSR-KPS/DPL01 FI/2018

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

Kami tetah mengaudit [aporan keuangan konsotidasian

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk ("Entitas") dan entitasanaknya tertampir, yang terdiri dari [aporan posisi

keuangan konsotidasian tangga[ 31 Desember 2017, serta

laporan laba atau rugi dan penghasitan komprehensif [ain,laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas

konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggaltersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikandan informasi penjelasan [ainnya.

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan

penyajian wajar [aporan keuangan konsotidasian tersebutsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,dan atas pengendatian interna[ yang dianggap pertu otehmanajemen untuk memungkinkan penyusunan [aporan

keuangan konsotidasian yang bebas dari kesatahanpenyajian materiat, baik yang disebabkan oteh kecurangan

maupun kesatahan.

Tanggung Jawab Auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatuopini atas laporan keuangan konsolidasian ini berdasarkan

audit kami. Kami metaksanakan audit kami berdasarkanStandar Audit yang ditetapkan oteh Institut Akuntan PubtikIndonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untukmematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan

me[aksanakan audit untuk memperoteh keyahnan memadai

tentang apakah [aporan keuangan konsotidasian tersebutbebas dari kesatahan penyajian material.

Suatu audit metibatkan petaksanaan prosedur untukmemperoteh bukti audit tentang angka-angka danpengungkapan datam [aporan keuangan konsotidasian.

Prosedur yang dipitih bergantung pada pertimbanganauditor, termasuk penilaian atas risiko kesatahan penyajianmaterial datam [aporan keuangan konso[idasian, baik yang

disebabkan oteh kecurangan maupun kesatahan. Datam

melakukan peni[aian risiko tersebut, auditormempertimbangkan pengendalian interna[ yang relevan

dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangankonsotidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang

tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuanmenyatakan opini atas keefektivitasan pengendatian

internal entitas. Suatu audit juga mencakuppengevatuasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang

digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuatoteh manajemen, serta pengevatuasian atas penyajian[aporan keuangan konsotidasian secara keseluruhan.

INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

Report No : R-031/BMSR-KPS/DPL01fiII/2018

The Shareholders, Board of Commissioners and Directors

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk

We have audited the accompanying consolidated financialstatements of PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk ("The

Entity") and its subsidiaries, which comprise theconsolidated statement of financial position as December

31, 2017, and the consolidated statements of profit or loss

and other comprehensive income, changes in equity, andcash flows for the year then ended, and a summary ofsignificant accounting policies and other expLanatory

information.

Management's Responsibility For The FinancialStatements

Management is responsible for the preparation and fairpresentation of these consolidated financial statements inaccordance with Indonesian Financial AccountingStandards, and for such internal control as management

determines is necessary to enable the preparation ofconsolidated financial statements that are free fromnaterial misstatement, whether due to fraud or error.

Auditors' Resp on si bi lity

lur responsibility is to express an opinion on theseconsolidated financial statements based on our audit. We

conducted our audit in accordance with Standards onAuditing established by the Indonesian Institute ofCertified Public Accountants. Those standards require thatwe comply with ethical requirements and plan and performthe audit to obtain reasonable assurance about whetherthese consolidated financial statements are free frommateri aL misstatement.

An audit involves performing procedures to obtain auditevidence about the amounts and disclosures in theconsolid ated fi n an cial statements. The proced ures selecteddepend on the auditors' judgment, including theassessrnent of the risk of material misstatement of theconsolidated financial statements, whether due to fraud orerror. In making those risk assessments, the auditorsconsider internal control relevant to the entity'spreparation and fair presentation of the consolidatedfinancial statements in order to design audit procedures

that are appropriate in the circumstances, but not for thepurpose of expressing an opinion on the effectiveness ofthe entity's internal control. An audit also includesevaluating the appropriateness of accounting policies usedand the reasonableness of accounting estinates made bymanagement, as welL as evaluating the overalL presentationof the consolidated financial statements.

⑮18 Office Park, Tower A 20th floor

Jl TB Simatupang No 18. Pasar Minggu

Jakarta 12520 - lndonesia

Iel:62-21 2270 8292 . Fu:62-21 2270 8299

Email: officel [email protected]

Website: www.kanaka.co id

@ | IGNAKA PURADTREDJA, SUHARTONOPublic Accountants, Tax and Business Advisory Services

Kami yahn bahwa bukti audit yang tetah kami peroteh

adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis

bagi opini audit kami.

0pini

Menurut opini kami, [aporan keuangan konsolidasian

tertampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang

material, posisi keuangan konsotidasian PT Bintang Mitra

Semestaraya Tbk dan entitas anaknya tanggal31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan arus kas

konsotidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggaltersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia.

Ha[ Lain

Audit kami atas [aporan keuangan konsolidasian

Entitas dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 20tl danuntuk tahun yang berakhir pada tangga[ tersebut terlampir

ditaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan suatu opiniatas [aporan keuangan konsotidasian tersebut secara

keseturuhan. Informasi keuangan Entitas (Entitas Induk)tertampir, yang terdiri dari [aporan posisi keuangan tanggal31 Desember 2017, serta laporan [aba rugi dan penghasi[an

komprehensif [ain, [aporan perubahan ekuitas, dan laporan

arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut(secara kotektif disebut sebagai "Informasi Keuangan

Entitas Induk"), yang disajikan sebagai informasitambahan terhadap [aporan keuangan konsolidasian

terlampir, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan

bukan merupakan bagian dari [aporan keuangan

konsolidasian tertampir yang diharuskan menurut Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia. Informasi keuangan

Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta

dihasitkan dari dan berkaitan secara [angsung dengan

catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinyayang digunakan untuk menyusun [aporan keuangan

konsolidasian terlampir. Informasi Keuangan Entitas Induk

telah menjadi objek prosedur audit yang diterapkan datam

audit atas [aporan keuangan konsotidasian tertampirberdasarkan Standar Audit yang diterapkan oteh InstitutAkuntan Pubtik Indonesia. Menurut opini kami, InformasiKeuangan Entitas Induk disajikan secara wajar, datam

semua ha[ yang material, berkaitan dengan laporan

keuangan konsotidasian tertampir secara keseturuhan.

We believe that evidence we have obtained is sufficientand appropriate to provide a basis for our audit opinion.

0pinion

In our opinion, the accompanying consolidated financialstatements present fairly, in all material respects, theconsolidated financial position of PT Bintang MitraSemestaraya Tbk and its subsidiaries as ofDecember 31,2017, and their consolidated financialperformance and cash flows for the year then ended inaccordance with Indonesian Financial AccountingStandards.

0ther Mafter

1ur audit of the accompaying consolidated financial

statements of the Entity and its subsidiaries as ofDecember 31, 2017 and for the year then ended wa:performed for the purpose of forming an opinion on such

consolidated financial statements taken as a whole, The

accompaying financial information of the Entity (parent

entity), which comprises the statement of financialposition as of December 31, 2017, and the statements ofprofit or loss and other comprehensive income, changes in

equity, and cash flows for the year then ended (collectively

referred as the "Financial Information of Parent Entity"),which is presented as a supplementary information to theacconpaying consolidated financial statements, ts

presented for the purpose of additional analysis and is nota required paft of the accompaying consolidated financialstatements under Indonesian Financial AccountingStandards. The Financial Information of Parent Entity is

the responsibility of management and was derived fromand relates directly to the underlying accounting and otherrecords used to prepare the accompaying consolidatedfinancial statements. The Financial Information of theParent Entity has been subjected to the auditingprocedures applied in the audit of accompaying

consolidated financial statements in accordance withStandards on Auditing established by the IndonesianInstitute of Certified Public Accountants. In our opinion,the Financial Information of Parent Entity is fairly stated,in all material respects, in relation to the accompaying

consolidated financial statements taken as a whoLe.

KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO

Ijin/License: AP 0727

15 Maret 2018/March 15, 2018

RヽU~「44

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financialstatements are an integral part of these consolidated

financial statements taken as a whole1

Catatan/Notes 2017 2016

Aset Assets

Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas 3f,3g,3m,5,32 47.514.397.789 37.608.649.528 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables-

Pihak ketiga 3f,6,32 248.799.416.921 211.660.054.574 Third partiesPiutang lain-lain 3f,7,32 51.133.568.250 46.533.059.876 Other receivablesPersediaan - bersih 3i,8 - 109.668.000 Inventories – netPajak dibayar di muka 3p,28a 94.109.275.606 126.931.444.801 Prepaid taxesUang muka 9 411.218.577 614.279.858 Advance paymentBiaya dibayar di muka 3j,10 3.516.813.767 10.796.062.765 Prepaid expenses

Jumlah aset lancar 445.484.690.910 434.253.219.402 Total current assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Investasi jangka panjang 11 4.350.834.834 6.659.888.215 Long term investmentAset pajak tangguhan 3p,4,28d 1.800.278.281 1.512.051.282 Deferred tax assetsAset tetap – bersih 3k,3l,4,12 25.737.855.114 27.363.623.128 Property and equipment-netGoodwill 3d, 13 3.047.931.531 4.267.104.142 GoodwillAset lain-lain 14 24.690.143.154 24.456.030.020 Other assets

Jumlah aset lidak lancar 59.627.042.914 64.258.696.787 Total non-current assets

Jumlah Aset 505.111.733.824 498.511.916.189 Total Assets

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION(Continued)

December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying Notes to Consolidated FinancialStatements which are an integral part of the Consolidated

Financial Statements taken as a whole.2

Catatan/Notes 2017 2016

Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang jangka pendek 3f,15,32 212.660.151.015 173.002.828.259 Short-term loanUtang usaha Trade payables

Pihak ketiga 3f,3o,16,32 20.593.572.570 33.687.046.230 Third partiesUtang pajak 3p,28b 763.198.408 285.972.450 Taxes payableBiaya yang masih harus dibayar 3f,17,32 9.717.147.522 3.019.844.285 Accrued expensesUang muka dan jaminan 18 9.290.933.797 22.036.240.645 Advance received and depositUtang lain-lain 19,32 63.194.799.893 70.193.345.928 Other payablesBagian utang jangka panjang yang Long term payable

jatuh tempo dalam satu tahun 3f,20,32 7.470.000.000 34.683.636.374 portion net of due in one year

Jumlah liabilitas jangka pendek 323.689.803.205 336.908.914.171 Total current liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Bagian utang jangka panjangsetelah dikurangi dengan Long termbagian jatuh tempo dalam payable portion net of due insatu tahun 3f,20,32 33.988.481.395 9.193.683.000 one year

Estimasi liabilitas Estimated liabilities forimbalan kerja 3n,4,30 4.089.003.000 3.520.994.000 employee benefits

Jumlah liabilitas jangka panjang 38.077.484.395 12.714.677.000 Total on-current liabilities

Jumlah Liabilitas 361.767.287.600 349.623.591.171 Total Liabilities

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION(Continued)

December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying Notes to Consolidated FinancialStatements which are an integral part of the Consolidated

Financial Statements taken as a whole.3

Notes 2017 2016

Ekuitas Yang DapatDiatribusikan

Kepada Pemilik Entitas Equity Attributable toInduk Owners of the Parent

Modal Saham - nilai nominal Capital Stock - Rp 500 par valueRp 500 per saham per share

Modal dasar 1.344.000.000 sahamAuthorized 1.344.000.000

sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid

penuh 1.159.200.024 saham 1b,21 579.600.012.000 579.600.012.000 1.159.200.024 sharesTambahan modal disetor 3r,22 (11.389.551.711) (11.389.551.711) Additional paid in capitalSaldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)

Telah ditentukanpenggunaannya 23 1.750.000.000 1.750.000.000 Appropriated

Belum ditentukanpenggunaannya (292.845.725.972) (300.240.846.257) Unappropriated

Penghasilan komprehesiflain: Other comprehensive income:Rugi yang belum terealisasi Unrealized loss on availableatas efek tersedia untuk dijual 3f,11 (125.791.258.351) (125.790.289.837) for sale investment

Translation difference onSelisih kurs penjabaran laporan subsidiaries financial

keuangan entitas anak 3m (8.310.210.646) 4.504.034.410 StatementsPengukuran kembali liabilitas Remeasurement of employee

imbalan kerja (293.576.500) (169.792.750) Benefit obligation

Jumlah ekuitas yang dapatdiatribusikan kepada pemilik Net equity attributable toentitas induk 142.719.688.820 148.263.565.855 The owners of the parent

Kepentingan non pengendali 24 624.757.404 624.759.163 Non-controlling interest

Jumlah Ekuitas 143.344.446.224 148.888.325.018 Total Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 505.111.733.824 498.511.916.189 Total Liabilities and Equity

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA ATAU RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHERCOMPREHENSIVE INCOME

For The Year Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying Notes to Consolidated FinancialStatements which are an integral part of the Consolidated

Financial Statements taken as a whole.4

Catatan/Notes 2017 2016

Pendapatan 3o,25 2.627.918.564.007 2.253.792.419.520 RevenueBeban pokok penjualan 3o,26 (2.462.187.235.480) (2.120.008.525.285) Cost of goods sold

Laba kotor 165.731.328.527 133.783.894.235 Gross profit

Beban usaha Operating expensesPenjualan 3o,27 116.002.044.059 106.781.819.912 SellingUmum dan administrasi 3o,27 9.223.471.557 6.736.211.595 General and administrative

Jumlah beban usaha 125.225.515.616 113.518.031.507 Total operating expenses

Laba usaha 40.505.812.911 20.265.862.728 Income from operation

Pendapatan (beban) lain-lain Other Income (expenses)Laba selisih kurs – bersih 3m 306.854.626 (718.818.265) Foreign exchange – NetPendapatan lain-lain 375.859.291 132.147.720 Other incomePenurunan nilai goodwill 13 (1.219.172.611) (2.692.531.302) Impairment value of goodwillBeban bunga dan beban

pendanaan (49.364.974.635) (40.438.515.687)Interest expense and finance

chargesLaba (Rugi) penjualan aset tetap 12 (7.603.860) 8.757.576 Gain (Loss) on sale of fixed assetsPendapatan sewa 6.105.555.059 3.617.240.318 Rent incomeLain-lain – bersih 350.575.814 190.212.337 Others - net

Jumlah beban lain-lain – bersih (43.452.906.316) (39.901.507.303) Total other charges - Net

Rugi sebelum pajak penghasilan (2.947.093.405) (19.635.644.575) Loss before income tax

Pajak kini (397.777.750) (140.227.000) Current taxManfaat pajak tangguhan 3p,4,28c 246.965.749 206.646.892 Deferred taxJumlah (150.812.001) 66.419.892

Rugi bersih tahun berjalan (3.097.905.406) (19.569.224.683) Loss for the current year

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA ATAU RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHERCOMPREHENSIVE INCOME (Continued)

For The Year Then Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying Notes to Consolidated FinancialStatements which are an integral part of the Consolidated

Financial Statements taken as a whole.5

Catatan/Notes 2017 2016

Penghasilan Komprehensif Lain: Other Comprehensive Income:Pos yang tidak akan di reklasifikasi Items that will be reclassified to

ke laba rugi setelah pajak profit or loss – net taxPengukuran kembali liabilitas Reameasurement of employee

imbalan kerja (123.783.750) 162.035.250 Benefit obligationSelisih kurs atas penjabaran Translation difference

laporan keuangan 3m (2.321.221.124) (1.314.992.099) on financial statementsLaba (rugi) yang belum terealisasi Unrealized gain (loss) on available

atas efek tersedia untuk dijual 3f, 11 (968.514) 1.993.181.763 for sale investments

Jumlah Rugi Komprehensif Total Comprehensive LossTahun Berjalan (5.543.878.794) (18.728.999.769) For the Year

Jumlah rugi periode berjalan yang Total loss for the yeardapat diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk (3.097.903.647) (19.568.621.202) Owners of the parent entityKepentingan non pengendali (1.759) (603.481) Non-controlling interests

Jumlah (3.097.905.406) (19.569.224.683) Total

Jumlah rugi komprehensif Total Comprehensive Loss

Tahun berjalan yang dapatFor the Current Year

Attributableto:

Diatribusikan kepada: Owners Of the Parent entityPemilik Entitas Induk (5.543.877.035) (18.728.396.288) Non-Controlling InterestsKepentingan Non Pengendali (1.759) (603.481)

Jumlah (5.543.878.794) (18.728.999.769) Total

Rugi per saham (2,67) (16,88) Loss per share

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFor The Year Then Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to Consolidated Financials Statements are an integral part of theseConsolidated Financial Statements taken as a whole

6

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Attributable to the owners of the parent entity

Tambahanmodal disetor /Additional paid Penghasilan (beban) komprehensif lain / Saldo laba (defisit)/

in capital Other comprehensive income (expenses) Retained earnings (deficit)Selisih kurs

Laba (rugi) yang Penjabaran Pengukuranbelum terealisasi laporan keuangan Kembaliatas efek tersedia entitas anak/ Liabilitas

untuk dijual/ Translation Imbalan kerja/Biaya emisi Unrealized difference on Remeasurement Kepentingan

Saham/ gain (loss) on Subsidiaries of employee Telah ditentukan Belum ditentukan non pengendali/Modal saham/ Issuance cost available-for-sale financial Benefit penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah/ non-controlling Jumlah ekuitas/Capital stock of shares Investments statements Obligations Appropriated Unappropriated Total Interest Total Equity

Saldo 31 Desember 2015 579.600.012.000 (11.389.551.711) (127.783.471.600) 5.819.026.509 (331.828.000) 1.750.000.000 (280.672.225.055) 166.991.962.143 625.362.644 167.617.324.787 Balance December 31, 2015

Jumlah rugi komprehensif Total comprehensivetahun berjalan - - 1.993.181.763 (1.314.992.099) 162.035.250 - (19.568.621.202) (18.728.396.288) (603.481) (18.728.999.769) loss for the year

Saldo 31 Desember 2016 579.600.012.000 (11.389.551.711) (125.790.289.837) 4.504.034.410 (169.792.750) 1.750.000.000 (300.240.846.257) 148.263.565.855 624.759.163 148.888.325.018 Balance December 31, 2016

Reklasifikasi selisih Reclasification translationpenjabaran laporan differenceon Subsidiarieskeuangan entitas anak - - - (10.493.023.932) - - 10.493.023.932 - - - financial statements

Jumlah rugi komprehensif Total comprehensivetahun berjalan - - (968.514) (2.321.221.124) (123.783.750) - (3.097.903.647) (5.543.877.035) (1.759) (5.543.878.794) loss for the year

Saldo 31 Desember 2017 579.600.012.000 (11.389.551.711) (125.791.258.351) (8.310.210.646) (293.576.500) 1.750.000.000 (292.845.725.972) 142.719.688.820 624.757.404 143.344.446.224 Balance December 31, 2017

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFor The Year Then Ended December 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying Notes to Consolidated FinancialStatements which are an integral part of the Consolidated

Financial Statements taken as a whole.7

Catatan/Notes 2017 2016

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows fromOperating Activities

Penerimaan dari pelanggan danlainnya 2.663.828.038.783 2.335.413.898.941

Receipts from customers and others

Pembayaran kepada pemasok Payments to suppliers anddan beban lain (2.632.995.501.137) (2.250.873.857.020) others expenses

Pembayaran kepada karyawan (8.910.377.552) (6.693.869.211) Payments to employeesPembayaran pajak Payments of corporate

penghasilan badan (154.299.247) (84.137.336) income tax

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided byAktivitas Operasi 21.767.860.847 77.762.035.374 Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Cash Flows from InvestmentInvestasi Activities

Acquisition of property,Pembelian aset tetap 12 (575.576.725) (659.717.795) plant and equipment

Proceeds from sales of propertyPenerimaan dari penjualan aset tetap 12 92.272.727 9.090.909 and equipmentPenghasilan bunga atas investasi 440.826.645 443.047.746 Interest income on investment

Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash used inAktivitas Investasi (42.477.353) (207.579.140) Investment Activities

Arus Kas dari Cash Flows fromAktivitas Pendanaan Financing Activities

Penerimaan (pembayaran) utang Receipts (payment)jangka pendek 15 39.657.322.755 (16.604.043.936) short-term loan

Pembayaran beban bunga dan Interest expense and financebeban pendanaan (49.364.974.635) (40.438.515.687) charges paid

Pembayaran Payment ofutang jangka panjang 20 (2.418.837.979) (35.693.589.721) long term payable

Kas Bersih Digunakan Net cash Used inuntuk Aktivitas Pendanaan (12.126.489.859) (92.736.149.344) Financing Activities

Kenaikan (Penurunan) Bersih Net Increase (Decrease) inKas dan Setara Kas 9.598.893.635 (15.181.693.110) Cash and Cash Equivalents

Efek atas selisih kurs penjabaran 306.854.626 (718.818.265) Effect from translation differenceCash and Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas Awal Tahun 37.608.649.528 53.509.160.903 At Beginning of Year

Cash and Cash EquivalentsKas dan Setara Kas Akhir Tahun 5 47.514.397.789 37.608.649.528 at End of Year

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Company Establishment

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (Perusahaan)didirikan pada tanggal 16 November 1989 berdasarkanAkta Notaris Nyonya Siti Pertiwi Henny Shidki. S.H..No. 240 yang telah diubah dengan Akta dari Notarisyang sama No. 246 tanggal 31 Mei 1991 mengenaiperubahan nama dari PT Bintang Mahkota Semestarayamenjadi PT Bintang Mitra Semestaraya. Akta Pendiriandan perubahannya telah mendapat pengesahan dariMenteri Kehakiman Republik Indonesia melalui SuratKeputusan No. C2-4423. HT.01.01. Th.95 tanggal17 April 1995 serta telah diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia tanggal 19 September 1997No. 75. Tambahan No. 4209. Anggaran DasarPerusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan.Pada tahun 2008, perubahan termasuk dalam AktaNotaris Fathiah Helmi. S.H.. No. 10 tanggal 17September 2008 yang antara lain mengenaipeningkatan modal ditempatkan dan disetorPerusahaan dan persetujuan perubahan seluruhAnggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan denganperaturan Badan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (BAPEPAM -LK) No. IX.J.1. tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang MelakukanPenawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan PerusahaanPublik. Akta ini telah memperoleh bukti penerimaanpemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia sesuai dengan SuratPenerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran DasarNo. AHU-AH.01.10-25241 tanggal 15 Desember 2008dan telah didaftarkan dalam Daftar PerseroanNo. AHU-0121799.AH.01.09. Tahun 2008 tanggal 15Desember 2008.

PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (the Company) wasestablished on November 16, 1989 based on NotarialDeed No. 240 of Mrs Siti Pertiwi Henny Shidki. S.H..which had been amended by Notarial Deed No. 246dated May 31, 1991 by the same Notary regarding thechange of name from PT Bintang Mahkota Semestarayainto PT Bintang Mitra Semestaraya. The Deed ofEstablishment and its amendments had been approvedby the Minister of Justice of the Republic of Indonesiain the Decree No. C2-4423. HT.01.01. Th.95 dated April17, 1995 and had been published in the state gazetteof the Republic of Indonesia dated September 19, 1997No. 75. Supplement No. 4209. The Company's Articlesof Association have been amended several times. In2008, amendments included by Notarial Deed No. 10 ofFathiah Helmi. S.H.. dated September 17, 2008 which.among other things. the increase of issued and paid-upcapital of the Company and approval of changes in theCompany's Articles of Association to conform with theregulations of the Capital Market Supervisory Agencyand Financial Institutions (BAPEPAM-LK) No. IX.J.1.regarding the Company's Articles of AssociationFundamentals for Public Offering of Equity Securitiesand Public Companies. The Deed has obtainedcertificate of receipt of notice from the Minister of Lawand Human Rights of the Republic of Indonesia inaccordance with the Letter of Acceptance Notice ofAmendment of Articles of Association No. AHU-AH.01.10-25241 dated December 15, 2008 and hasbeen registered in the Company Code No. AHU-0121799.AH.01.09. Tahun 2008 dated December 15,2008.

Berdasarkan Akta Notaris tanggal 9 Juni 2017 No. 14dari Deni Thanur, SE, SH., M.Kn, pemegang sahamtelah menyetujui perubahan Direksi dan telah diterimadan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dalam suratNo. AHU-AH.01.03-014019 tanggal 16 Juni 2017,mengenai perubahan Direksi.

Based on Notarial Deed No. 14 dated June 9, 2017 ofDeni Thanur, SE, SH. M.Kn., the shareholders agreedthe changes in Directors and has been received andrecorded by the Minister of Law and Human Rights ofthe Republic of Indonesia in its letter AHU-AH.01.03-014019 dated June 16, 2017, about changes inDirector.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerakdalam bidang pembangunan, perdagangan, industri,percetakan, pertanian, perikanan, real estat,perkebunan, perhutanan, dan jasa angkutan, Saat inikegiatan usaha utama Perusahaan adalah melakukaninvestasi pada Entitas Anak dan perdagangan bahan-bahan kimia dan beras. Perusahaan mulai beroperasisecara komersial sejak tahun 1989.

In accordance with Article 3 of the Articles ofAssociation of the Company, the scope of its activitiesis primarily engaged in the field of development,trading, industry, printing, agriculture, fisheries, realestate, forestry, and transportation service. Currentlythe Company's main business activities are investingin subsidiaries, trading of chemicals and rice. Thecompany started its commercial operations in 1989.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

9

1. UMUM – Lanjutan 1. GENERAL – Continued

a. Pendirian Perusahaan - Lanjutan a. Company Establishment – Continued

Perusahaan berkedudukan di Panin Tower - SenayanCity Lt.10 Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta, Indonesia.

The Company is located at 10th Floor, Panin Tower -Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot, 19, Jakarta.Indonesia.

b. Penawaran Saham Umum Perdana b. Public Offering Corporate Securities

Pada tanggal 6 Desember 1999, Perusahaanmemperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atasPernyataan Pendaftaran Emisi SahamNo. S-2449/PM/1999 dari Ketua Badan PengawasPasar Modal (BAPEPAM) untuk mengadakanPenawaran Umum Perdana kepada masyarakatsejumlah 130.000.000 saham dengan nilai nominalRp 500 per saham pada harga penawaran Rp 500 persaham. Perusahaan telah mencatatkan seluruhsahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu BursaEfek Jakarta) pada tanggal 29 Desember 1999.

On December 6, 1999, the Company received EffectiveStatement Letter on Notice of Registration ofEmissions Stock No. S-2449/PM/1999 from theChairman of Capital Market Supervisory Agency(BAPEPAM) to hold an Initial Public Offering of130.000.000 shares with a nominal value of RP 500per share to the public. at offering price of RP 500 pershare. The Company listed its shares on the IndonesiaStock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) onDecember 29, 1999.

Pada tanggal 17 September 2008, Perusahaanmemperoleh Surat Pernyataan Efektif dari KetuaBAPEPAM-LK No. S-6516/BL/2008 untuk melakukanPenawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangkapenerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(HMETD) kepada para pemegang saham denganmenerbitkan sejumlah 823.200.000 saham dengannilai nominal Rp 500 per saham pada hargapenawaran Rp 500 per saham sehingga seluruhnyaberjumlah Rp 411.600.000.000. Setiap pemegang 20saham lama berhak atas 49 saham baru yang melekat7 Waran Seri I yang diberikan oleh Perusahaansecara cuma-cuma.

On September 17, 2008, the Company obtainedEffective Statement Letter from the Chairman ofBAPEPAM-LK No. S-6516/BL/2008 to conduct aLimited Public Offering I (PUT I) in respect of a rightsissue with pre-emptive rights (HMETD) to shareholdersby issuing 823.200.000 shares with a nominal value ofRp 500 per share at the offering price of Rp 500 pershare so that the whole amounted to RP411.600.000.000. Each holder of 20 old shares areentitled to 49 new shares attached with 7 WarrantsSeries I granted free by the Company.

Pada tanggal 7 Oktober 2008, seluruh saham yangditempatkan dan disetor penuh sehubungan denganPUT I tersebut telah tercatat di Bursa EfekIndonesia.

As of October 7, 2008, all shares are issued and fullypaid with respect to the PUT I have been listed onthe Indonesia Stock Exchange.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hakkepada pemegangnya untuk melakukan pembeliansaham baru yang bernilai nominal Rp 500 per sahamdengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500. yangdapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitumulai tanggal 20 Mei 2009 sampai dengan tanggal20 November 2013.

Warrants Series I are securities that entitle the holderpto purchase new shares with nominal value RP 500per share at exercise price of Rp 500. which can bedone during the execution year starting from May 20,2009 until November 20, 2013

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10

1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL – Continued

b. Penawaran Saham Umum Perdana - Lanjutan b. Public Offering Corporate Securities - Continued

Sejak tanggal 20 November 2013 Waran Seri I tidakberlaku lagi dan tidak diperdagangkan lagi di BursaEfek Indonesia. Sampai dengan akhir masa berlakuWaran Seri I. terdapat pemegang Waran Seri I yangmelaksanakan haknya sebanyak 24 saham.

Since the date of November 20, 2013 Warrant Series Iare no longer valid and no longer traded on theIndonesia Stock Exchange. As of the end of theapplicable Warrant Series I. there were a holders ofSeries I Warrants exercised their rights as much as 24shares.

Dikarenakan belum ditegaskan kembali dalam RapatUmum Pemegang Saham. maka nilai atas konversiWaran Seri I ke dalam modal saham sebesar Rp 12.000(24 lembar saham) diakui sebagai bagian dari ekuitas(tambahan modal disetor lainnya).

Because there is no reaffirmation in the shareholderGeneral Meeting, the value upon conversion of theWarrant Series I into capital stock of Rp 12.000 (24shares) are recognized as part of equity (otheradditional paid-in capital).

c. Akuisisi dan Struktur Entitas Anak c. Acquisition and Structure of Subsidiaries

Perusahaan mengakuisisi saham dan mengambil alihpiutang dengan opsi konversi Entitas Anak yangdimiliki oleh PT Regis Energi Indonesia (REI) yangdinotariskan oleh notaris SP. Henny Singgih. S.H.dengan rincian seperti berikut ini:

The Company acquired shares and took over receivableswith option conversion of Subsidiaries from PT RegisEnergi Indonesia (REI) which were notarized by SP.Henny Singgih. S.H. with details as follows:

BRK IPK * RPE BCI

Saham yang diakusisi Shares acquired

Akta notaris no. 89 2 4 2720/2009 Notarial deed no.

Tanggal akta notaris30 Juni 2009/June 30, 2009

1 Juli 2009/July 1, 2009

1 Juli 2009/July 1, 2009

1 Juli 2009/July 1, 2009

Notarial deed date

Jumlah lembar saham 4.113 8.325 20.826 50.000 Total sharesHarga akuisisi (Rp) 4.000.000.000 4.000.000.000 40.000.000.000 250.000.000.000 Acquisition cost (Rp)Hasil goodwil (Rp) 13.410.898.726 19.568.465.986 20.627.021.725 115.235.696.325 Resulting goodwill (Rp)

Piutang yang diambil alih Receivables takeover

Akta notaris no. 93 3 - - Notarial deed no.Tanggal akta notaris 1 Juli 2009/

July 1, 20091 Juli 2009/July 1, 2009 - - Notarial deed date

Harga akuisisi (Rp) 153.000.000.000 48.000.000.000 - - Acquisition cost (Rp)

Perhitungan goodwill sehubungan dengan akuisisiEntitas Anak adalah sebagai berikut:

The calculation of goodwill related to the acquisitionof Subsidiaries is as follows:

Jumlah harga pembelian Rp 298.000.000.000 Total acquisition costJumlah aset bersih yang diakuisisi (Rp 129.157.917.238) Total net assets acquired

Goodwill pada saat akuisisi Rp 168.842.082.762 Goodwill at acquisition date

*) : Perusahaan telah menjual seluruh saham IPK padatahun 2011.

*) : The Company has sold all IPK shares in 2011.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

11

1. UMUM – Lanjutan 1. GENERAL – Continued

c. Akuisisi dan Struktur Entitas Anak – lanjutan c. Acquisition and Structure of Subsidiaries –Continued

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,Perusahaan mempunyai Entitas Anak (selanjutnyasecara bersama-sama dengan Perusahaan disebut“Kelompok Usaha”) sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the Company hasthe following Subsidiaries (together with the Companyhere in after referred to as the “Group”):

Entitas Anak/ SubsidiariesLokasi/Location

TahunBeroperasi

SecaraKomersial/

Start ofCommercialOperation

Persentase Kepemilikan/Percentage of Ownership

Jumlah Aset (Rp)/Total Assets (RP)

31 Desember/December 31,

2017

31 Desember/December 31,

2016

31 Desember/December 31,

2017

31 Desember/December 31,

2016

PT Binatek Reka Kruh (BRK) * Jakarta 2002 90.00% 90.00% 34.701.719.994 34.618.925.771

PT Retco Prima Energi (RPE) * Jakarta 2000 99.99% 99.99% 2.927.734 25.791.521

Bittlestone Capital Inc. (BCI) **BritishVirgin

Island

- 100.00% 100.00% 4.350.970.314 6.660.022.575PT Bintang Raya Anugerah Lestari(BRAL) *** Jakarta

Island

- 50.00% 50.00% 1.250.000.000 1.250.000.000

*) Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas Bumi / Exploration and Production of Oil and Gas

**) Investasi / Investment

***) Perdagangan Umum/General Trading

Pada tanggal 11 Juli 2013, Perusahaan mendirikanPT Bintang Raya Anugerah Lestari (BRAL) berdasarkanakta notaris No. 21.

On July 11, 2013 the Company establishedPT Bintang Raya Anugerah Lestari (BRAL) based onnotarial deed No. 21.

d. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan d. Directors. Commissioners. and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The Board of Commissioners and Directors as ofDecember 31, 2017 are as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama : Theophylus Hartono : President CommissionerKomisaris Independen : Andi Budhi Witjaksono : Independent Commissioner

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama : Welly Thomas : President DirectorDirektur : Jhonny : DirectorDirektur Tidak Terafiliasi : Tony Santosa : Unaffiliated Director

Susunan Komite Audit pada tanggal31 Desember 2017 adalah sebagaiberikut:

Audit Committee as of December 31,2017 are as follows:

Komite Audit Audit CommitteeKetua : Andi Budi Witjaksono : ChairmanAnggota : Jhonson Napitupulu : Member

: Meta Fitriani :

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

12

1. UMUM – Lanjutan 1. GENERAL – Continued

d. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan –Lanjutan

d. Directors. Commissioners. and Employees –Continued

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The Board of Commissioners and Directors as ofDecember 31, 2016 are as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama : Theophylus Hartono : President CommissionerKomisaris Independen : Andi Budhi Witjaksono : Independent Commissioner

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama : Welly Thomas : President DirectorDirektur : Ninin Saleh : DirectorDirektur Tidak Terafiliasi : Dedhy Adisapoetra : Unaffiliated Director

Susunan Komite Audit pada tanggal31 Desember 2016 adalah sebagaiberikut:

Audit Committee as of December 31,2016 are as follows:

Komite Audit Audit CommitteeKetua : Andi Budi Witjaksono : ChairmanAnggota : Jhonson Napitupulu : Members

: Meta Fitriani :

Jumlah kompensasi yang diterima Dewan Komisarisdan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 2.455.905.871 dan Rp 740.405.179.

Total compensation provided to the Commissionersand Directors of the Company for the year endedDecember 31, 2017 and 2016 amounted toRp 2,455,905,871 and Rp 740,405,179, respectively.

Tahun 2017 dan 2016, Perusahaan dan Entitas Anakmempunyai jumlah karyawan masing-masing49 dan 48 orang.

In 2017 and 2016, the Company and Subsidiaries hada total employee of 49 and 48, respectively.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

13

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OFFINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) ANDINTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARS(“ISAK”)

a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan(pada atau setelah 1 Januari 2017)

a. Standards Effective in the Current Year (on or afterJanuary 1, 2017)

Dalam tahun berjalan, Kelompok Usaha telahmenerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”) danintrepretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”)baru dan revisi termasuk pengesahan amandemendan penyesuaian tahunan yang dikeluarkan olehDewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia yang dianggap relevan dengan kegiatanoperasinya dan mempengaruhi laporan keuangankonsolidasian berlaku efektif untuk periode tahunbuku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017.

In the current year, the Group has adopted all of thenew and revised financial accounting standards (SAK)and interpretation to financial accounting standards(ISAK) including amendment and annual improvementsissued by the Board of Financial Accounting Standardsof the Indonesian Institute of Accountants that arerelevant to their operations and affected to theconsolidated financial statements effective foraccounting period beginning on or after January 1,2017.

SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahanamandemen dan penyesuaian tahunan yang berlakuefektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut:

New and revised SAKs and ISAKs including amendmentsand annual improvements effective in the current yearare as follows:

- Amandemen PSAK No 1, “Penyajian LaporanKeuangan tentang Prakarsa Pengukapan”Amandemen PSAK No 1 ini memberikan klarifikasiterkait penerapan persyaratan materialitas,fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporankeuangan dan pengidentifikasian kebijakanakuntansi signifikan.

- Amendment to PSAK No. 1, “Presentation ofFinancial Statements on Initiative Disclosures”.This Amendment to PSAK No. 1 providesclarification related to the application of therequirements of materiality, flexibility systematicsequence of notes to financial statements andidentification of significant accounting policies.

- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “LaporanKeuangan Interim”. PSAK No. 3 (Penyesuaian2016) ini mengklarifikasi bahwa pengungkapaninterim yang dipersyaratkan harus dicantumkandalam laporan keuangan interim atau melaluireferensi silang dari laporan keuangan interimseperti komentar manajemen atau laporan risikoyang tersedia untuk pengguna laporan keuanganinterim dan pada saat yang sama. Jika penggunalaporan keuangan tidak dapat mengaksesinformasi yang ada pada referensi silang denganpersyaratan dan waktu yang sama maka laporankeuangan interim entitas dianggap tidak lengkap.

- PSAK No. 3 (Improvement 2016), “InterimFinancial Reporting”. This PSAK No. 3(Improvement 2016) clarifies that interimdisclosures are required to be included in theinterim financial statements or through cross-references of the interim financial statements asmanagement commentary or risk report that isavailable to users of the interim financialstatements and at the same time. If the users offinancial statements can not access theinformation on the cross-reference to therequirements and the same time the interimfinancial statements of the entity is consideredincomplete.

- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”.PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016) inimengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasiberkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasimata uang obligasi tersebut dan bukanberdasarkan negara di mana obligasi tersebutberada.

- PSAK No. 24 (Improvement 2016), “EmployeeBenefits”. This PSAK No. 24 (Improvement 2016)clarifies that the high-quality corporate bondmarket is valued based on currency denominatedon such bonds and not based on the country inwhich the bonds are.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

14

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI –Lanjutan

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OFFINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) ANDINTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARS(“ISAK”) – Continued

a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan(pada atau setelah 1 Januari 2017) - Lanjutan

a. Standards Effective in the Current Year (on or afterJanuary 1, 2017) – Continued

- PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset TidakLancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasiyang Dihentikan”. PSAK No. 58 (Penyesuaian2016) ini mengklarifikasi bahwa perubahan darisatu metode pelepasan ke metode pelepasanlainnya dianggap sebagai rencana awal yangberkelanjutan dan bukan sebagai rencanapelepasan baru. Penyesuaian ini jugamengklarifikasi bahwa perubahan metodepelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasisebagai aset atau kelompok lepasan.

PSAK No. 58 (Improvement 2016), “Non-currentAssets Held for Sale and Discontinued Operations”.This PSAK No. 58 (Improvement 2016) clarifiesthat the change from one method of disposal toother disposal methods to be regarded as thebeginning of a sustainable plan and not as a newdisposal plan. This improvement also clarifies thatthe change in the method of this disposal does notchange the date of classification as an asset ordisposal group.

- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “InstrumenKeuangan: Pengungkapan”,. PSAK 60(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwaentitas harus menilai sifat dari imbalan kontrakjasa sebagaimana dalam paragraf PP30 danparagraf 42C untuk menentukan apakah entitasmemiliki keterlibatan berkelanjutan dalam asetkeuangan dan apakah persyaratan pengungkapanterkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

- PSAK No. 60 (Improvement 2016), "FinancialInstruments: Disclosures". This PSAK No. 60(Improvement 2016) clarifies that an entity mustassess the nature of the contract in exchange forservices as provided in paragraph PP30 andparagraphs 42C to determine whether the entityhas a continuing involvement in financial assetsand whether the disclosure requirements related tocontinuing involvement are met.

- ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang LingkupPSAK No. 13: Properti Investasi”. ISAK No. 31 inimemberikan interpretasi atas karakteristikbangunan yang digunakan sebagai bagian daridefinisi properti investasi dalam PSAK No. 13,“Properti Investasi”. Bangunan sebagaimanadimaksud dalam definisi properti investasimengacu pada struktur yang memiliki karakteristikfisik yang umumnya diasosiasikan dengan suatubangunan pada adanya dinding, lantai, dan atapyang melekat pada aset.

- ISAK No. 31, “Interpretation to Scope under PSAKNo. 13, “Investment Property”. This ISAK No. 31provides an interpretation of the characteristics ofthe building that is used as part of the definitionof investment property under PSAK No. 13,“Investment Property”. The building referred to inthe definition of investment property refers tostructures that have physical characteristics thatare generally associated with a building on itswalls, floors, and roofs embedded to the asset.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

15

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -Lanjutan

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OFFINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) ANDINTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARS(“ISAK”) – Continued

b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum BerlakuEfektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1Januari 2018)

b. Standards Issued but not Effective in the CurrentYear (on or after January 1, 2018)

Berikut ini standar baru dan amandemen yang berlakupada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, penerapandini diperkenankan.

Following are the new standards and amendmentsapplicable on or after January 1, 2018, early adoptionis permitted.

- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kastentang Prakarsa Peungkapan”. Amandemen PSAKNo. 2 ini mensyaratkan entitas untukmenyediakan pengungkapan yang memungkinkanpengguna laporan keuangan untuk mengevaluasiperubahan pada liabilitas yang timbul dariaktivitas pendanaan, termasuk perubahan yangtimbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.

- Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flow Statementson Initiative Disclosures”. This Amendment to PSAKNo. 2 requires entity to provide disclosures thatenable users of financial statements to evaluatechanges in liabilities arising from financingactivities, including changes arising from cash flowand changes in noncash.

- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentangAgrikultur: Tanaman Produktif”. Amandemen PSAK16 ini mengklarifikasi bahwa aset biologis yangmemenuhi definisi tanaman produktif (bearerplants) masuk dalam ruang lingkup PSAK 16: AsetTetap. Definisi, pengakuan dan pengukurantanaman produktif mengikuti persyaratan yangada dalam PSAK 16: Aset Tetap.

- Amendment to PSAK No. 16, “Fixed Assets onAgriculture: Productive Plants”. This amendment toPSAK No. 16 clarifies that biological assets thatmeet the definition of productive plants (plantsbearer) included in the scope of PSAK 16: Property,Plant and Equipment. Definitions, recognition andmeasurement of productive plants follow theexisting requirements in PSAK No. 16: Property,Plant and Equipment.

- Amandemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilantentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untukRugi yang belum Direalisasi”.

- Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on theRecognition of deferred tax assets for unrealizedlosses”.

Amandemen PSAK No. 46: Amendments to PSAK No. 46:a. Menambahkan contoh ilustrasi untuk

mengklarifikasi bahwa perbedaan temporerdapat dikurangkan timbul ketika jumlahtercatat aset instrumen utang yang diukurpada nilai wajar dan nilai wajar tersebut lebihkecil dari dasar pengenaan pajaknya, tanpamempertimbangkan apakah entitasmemperkirakan untuk memulihkan jumlahtercatat instrumen utang melalui penjualanatau penggunaan, misalnya dengan memilikidan menerima arus kas kontraktual, ataugabungan keduanya.

a. Adding illustrative examples to clarify that thetemporary differences are deductible arise whenthe carrying amount of assets debt instrumentsmeasured at fair value and the fair value is lessthan the taxable base, regardless of whetherthe entity estimates to recover the carryingamount of a debt instrument through sale oruse of, for example, to have and receivecontractual cash flows, or a combination ofboth.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -Lanjutan

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OFFINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) ANDINTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARS(“ISAK”) – Continued

b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum BerlakuEfektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1Januari 2018) - Lanjutan

b. Standards Issued but not Effective in the CurrentYear (on or after January 1, 2018) – Continued

- Amandemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilantentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untukRugi yang belum Direalisasi”. - lanjutan

- Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on theRecognition of deferred tax assets for unrealizedlosses”. - continued

Amandemen PSAK No. 46: - lanjutan Amendments to PSAK No. 46: - continuedb. Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan

apakah laba kena pajak akan tersediasehingga perbedaan temporer yang dapatdikurangkan dapat dimanfaatkan, makapenilaian perbedaan temporer yang dapatdikurangkan tersebut dilakukan sesuai denganperaturan pajak.

b. Clarifying that to determine whether thetaxable income will be available so that thedeductible temporary differences can beutilized, the valuation deductible temporarydifferences would be in line with taxregulations.

c. Menambahkan bahwa pengurangan pajak yangberasal dari pembalikan aset pajak tangguhandikecualikan dari estimasi laba kena pajakmasa depan. Lalu entitas membandingkanperbedaan temporer yang dapat dikurangkandengan estimasi laba kena pajak masa depanyang tidak mencakup pengurangan pajak yangdihasilkan dari pembalikan aset pajaktangguhan tersebut untuk menilai apakahentitas memiliki laba kena pajak masa depanyang memadai.

c. Adding that the tax reduction from the reversalof deferred tax assets is excluded from theestimate of future taxable income. Then theentity compares deductible temporarydifferences to the estimated future taxableincome that does not include tax reductionresulting from the reversal of deferred taxassets to assess whether the entity has asufficient future taxable income.

d. Estimasi atas kemungkinan besar laba kenapajak masa depan dapat mencakup pemulihanbeberapa aset entitas melebihi jumlahtercatatnya jika terdapat bukti yang memadaibahwa kemungkinan besar entitas akanmencapai hal tersebut.

d. Estimate of the most likely future taxableincome can include recovery of certain assets ofthe entity exceeds its carrying amount if thereis sufficient evidence that it is likely that theentity will achieve.

- PSAK No. 69, “Agrikultur”. PSAK 69 ini mengaturbahwa aset biologis atau produk agrikultur diakuisaat memenuhi beberapa kriteria yang samadengan kriteria pengakuan aset. Aset tersebutdiukur pada saat pengakuan awal dan pada setiapakhir periode pelaporan keuangan pada nilai wajardikurangi biaya untuk menjual. Selisih yangtimbul dari perubahan nilai wajar aset diakuidalam laba rugi periode terjadinya. Pengecualiandiberikan apabila nilai wajar secara jelas tidakdapat diukur secara andal. PSAK 69 jugamemberikan pengecualian untuk aset produktifyang dikecualikan dari ruang lingkup. Pengaturanakuntansi aset produktif tersebut mengacu kePSAK 16: Aset Tetap. PSAK 69 tidak mengaturtentang pemrosesan produk agrikultur setelahmasa panen.

- PSAK No. 69, “Agriculture”. This PSAK No. 69stipulates that a biological asset or agriculturalproducts are recognized when fulfilling some of thesame criteria as the criteria for asset recognition.Such assets are measured at initial recognition andat the end of each financial reporting period at fairvalue less costs to sell. Differences arising fromchanges in fair value of assets recognized in profitand loss incurred. Exceptions are granted if the fairvalue clearly can not be measured reliably. PSAKNo. 69 also provides an exception for assets whichare excluded from scope. Accounting arrangementsfor such productive assets refers to PSAK No. 16,“Property, Plant and Equipment”. PSAK No. 69does not regulate the processing of agriculturalproducts after harvest.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

17

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -Lanjutan

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OFFINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) ANDINTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARS(“ISAK”) - Continued

c. Standar yang Diterbitkan Namun Belum BerlakuEfektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1Januari 2020)

b. Standards Issued but not Effective in the CurrentYear (on or after January 1, 2020)

Berikut ini standar baru dan amandemen yang berlakupada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, penerapandini diperkenankan.

Following are the new standards and amendmentsapplicable on or after January 1, 2020, early adoptionis permitted.

- Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi -Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangandengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”.

- Amendments to PSAK No. 62, "Insurance Contract -Implementing PSAK 71: Financial Instruments withPSAK 62: Insurance Contract".

- Amendemen ini memberikan 2 (dua) pendekatanyang bersifat opsional bagi entitas asuransi,yakni:

- This Amendment provides 2 (two) approaches thatare optional for the insurer, namely:

a. Deferrral approach: pengecualian temporerdari penerapan PSAK 71 bagi entitas yangaktivitas utamanya adalah menerbitkankontrak asuransi sebagaimana dalam ruanglingkup PSAK 62 (yang diterapkan pada levelentitas pelapor); dan

a. Deferrral approach: temporary exemption fromthe application of PSAK 71 to an entity whoseprincipal activity is to issue an insurancecontract as within the scope of PSAK 62 (whichapplies at the level of the reporting entity);and

b. Overlay approach: memperkenankan entitasuntuk mereklasifikasi beberapa penghasilanatau beban yang timbul dari aset keuanganyang ditetapkan dari laba rugi ke penghasilankomprehensif lain.

b. Overlay approach: allows an entity to reclassifymultiple income or expenses arising from adefined financial asset from profit or loss toanother comprehensive income.

- PSAK No.71, “Instrumen Keuangan”. PSAK 71mengatur perubahan persyaratan terkaitinstrumen keuangan seperti klasifikasi danpengukuran, penurunan nilai, dan akuntansilindung nilai.

- PSAK No.71, "Financial Instruments". PSAK 71provides for changes in terms of financialinstruments such as classification andmeasurement, impairment, and hedge accounting.

- PSAK No.72, “Pendapatan Dari Kontrak DenganPelanggan”. PSAK 72 mengatur model pengakuanpendapatan dari kontrak dengan pelanggan,sehingga entitas diharapkan dapat melakukananalisis sebelum mengakui pendapatan.

- PSAK No.72, "Revenue From Contract WithCustomers". PSAK 72 sets the revenue recognitionmodel of the contract with the customer, so theentity is expected to conduct an analysis beforeacknowledging the revenue.

Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemendan penyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahunberjalan dan relevan dengan kegiatan KelompokUsaha telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam“Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting”.

Several SAKs and ISAKs including amendments andannual improvements that became effective in thecurrent year and are relevant to the Group’s operationhave been adopted as disclosed in the “Summary ofSignificant Accounting Polices”.

Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevandengan kegiatan Kelompok Usaha atau mungkin akanmempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depansedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampakyang mungkin timbul dari penerapan standar-standarini terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Other SAKs and ISAKs that are not relevant to theGroup’s operation or might affect the accountingpolicies in the future are being evaluated by themanagement the potential impact that might arisefrom the adoption of these standards to theconsolidated financial statements.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

18

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalampenyajian laporan keuangan konsolidasian kecuali bagipenerapan beberapa SAK yang telah direvisi dan berlakuefektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017, yaitusebagai berikut:

The accounting policies have been applied consistently inthe preparation of consolidated financial statements exceptfor the adoption of several new and revised SAKs and ISAKsthat effective on or after January 1, 2017 as follows:

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuaidengan SAK. yang mencakup Pernyataan danInterpretasi yang diterbitkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia,termasuk standar baru dan yang direvisi, amandemendan penyesuaian yang berlaku efektif sejak tanggal1 Januari 2017, serta Lampiran Keputusan KetuaBadan Pengawasan Pasar Modal dan LembagaKeuangan (sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuanganatau OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajiandan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atauPerusahaan Publik yang berlaku untuk laporankeuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal 31Desember 2012.

The consolidated financial statements have beenprepared in accordance with SAK, which comprises theStatements and Interpretations issued by the Board ofFinancial Accounting Standards of the IndonesianInstitute of Accountants, including applicable new andrevised standards, amandement and improvementeffective on January 1, 2017, and Attachment to theDecision of the Chairman of Bapepam – LK (nowbecoming Indonesian Financial Services Authority orOJK) No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012 that isRegulation No.VIII.G.7 regarding Presentation andDisclosures of the Financial Statements of the PublicCompany that effective for the financial statementsthat ended on or after December 31, 2012.

b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian b. Basis of Preparation of Consolidated FinancialStatements

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuaidengan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “PenyajianLaporan Keuangan”, termasuk PSAK No.1(Amandemen 2015), “Penyajian Laporan Keuangantentang Prakarsa Pengukapan”. PSAK revisi inimengubah pengelompokkan item-item yang disajikandalam penghasilan komprehensif lain (OCI). Item-item yang akan direklasifikasi ke laba rugi akandisajikan terpisah dari item-item yang tidak akandireklasifikasi ke laba rugi.

The consolidated financial statements are prepared inaccordance with PSAK No. 1 (Revised 2013),“Presentation of Financial Statements” ”, includingPSAK No. 1 (Amendment 2015), “Presentation ofFinancial Statements on Initiative Disclosures”. Thisrevised PSAK changes the grouping of items presentedin OCI. Items that could be reclassified to profit or losswould be presented separately from items that willnever be reclassified.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkanasumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual,kecuali laporan arus kas yang menggunakan dasarkas.

The consolidated financial statements have beenprepared on the assumption of going concern andaccrual basis except for statements of cash flows usingcash basis.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian ini adalah konsep biayaperolehan (historical cost), kecuali untuk beberapaakun tertentu yang didasarkan pengukuran lainsebagaimana yang diungkapkan pada kebijakanakuntansi dalam masing-masing akun tersebut.

The measurement in the consolidated financialstatements is historical cost concept, except for certainaccounts which are measured on the bases described inthe related accounting policies of respective account.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

19

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian– Lanjutan

b. Basis of Preparation of Consolidated FinancialStatements – Continued

Laporan arus kas konsolidasian disusun denganmenggunakan metode langsung (direct method)dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, which havebeen prepared using the direct method, present cashreceipts and payments classified into operating,investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian adalahRupiah. Untuk BCl yang pelaporan dan pencatatannyamenggunakan Dolar Amerika Serikat ("$AS") sebagaimata uang fungsional, untuk tujuan konsolidasianlaporan keuangan BCl dijabarkan ke dalam Rupiahdengan menggunakan dasar sebagai berikut:

The currency used in the preparation of consolidatedfinancial statements is Rupiah. For BCI reporting andrecording in US Dollar (“US$”) as the functionalcurrency. for the purposes of the consolidated financialstatements BCl is translated into rupiah using thefollowing basis:

Akun-akun laporan posisi keuangan: aset danliabilitas dijabarkan dengan menggunakan kurstengah yang berlaku pada tanggal laporan posisikeuangan dan akun lainnya dijabarkan denganmenggunakan kurs pada tanggal transaksi. Kurspada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalahRp 13.548 dan Rp 13.436 per AS$ 1.

Statements of Financial Position accounts: assetsand liabilities are translated using the middle rateat the statements of financial position date andthe other accounts are translated using the rate atthe date of transaction. The rate as of December31, 2017 and 2016 are Rp 13,548 and Rp 13,436 asof 1US$ respectively.

Akun-akun laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain dijabarkan denganmenggunakan kurs tanggal transaksi. Untuktujuan praktis, beberapa akun tersebut dijabarkanmenggunakan kurs rata-rata untuk tahun 2017dan 2016 adalah Rp 13.383 dan Rp 13.305 perAS$ 1.

Statements of profit or loss and othercomprehensive income accounts translated usingthe rate at the date of transaction. For practicalpurpose, some accounts are translated using theaverage rate for the years 2017 and 2016 areRp 13,383 and Rp 13,305 as of 1US$ respectively.

Selisih kurs karena penjabaran akun-akun laporanposisi keuangan dan laporan laba rugikomprehensif disajikan sebagai "Selisih KursPenjabaran Laporan Keuangan Entitas Anak" padabagian ekuitas dalam laporan posisi keuangankonsolidasian.

Foreign currency differences arising fromtranslation of statements of financial position andstatements of comprehensive income accounts arepresented in “Translation Difference on SubsidiariesFinancial Statements” account in the equity sectionof the consolidated statements of financialposition.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65.PSAK inimensyaratkan entitas induk (entitas yangmengendalikan satu atau lebih entitas lain) untukmenyajikan laporan keuangan konsolidasian.Investor menentukan apakah investor merupakanentitas induk dengan menilai apakah investormengendalikan satu atau lebih investee. Investormempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yangrelevan ketika menilai apakah investormengendalikan investee.

The Group applied PSAK No. 65. “ConsolidatedFinancial Statements”. This PSAK requires a parententity (an entity that controls one or more otherentities) to present consolidated financial statements.An investor determines whether it is a parent byassessing whether it controls one or more investees. Aninvestor considers all relevant facts and circumstanceswhen assessing whether it controls an investee.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian - lanjutan c. Principles of Consolidation – continued

Investor mengendalikan investee ketika investorterekspos atau memiliki hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan investeedan memiliki kemampuan untuk mempengaruhiimbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atasinvestee.

Control is achieved when the investor is exposed orhas rights, to variable returns from its involvementwith the investee and has the ability to affect thosereturns through its power over the investee.

Dengan demikian, investor mengendalikan investeejika dan hanya jika, investor memiliki seluruh halberikut ini:

Specifically, the investor controls the investee if, andonly if, the investor has the following elements:

a. kekuasaan atas investee (misalnya hak yangada saat ini yang memberi investor tersebutkemampuan kini untuk mengarahkan aktivitasrelevan investee);

a. power over the investee (i.e. existing rights togive it the current ability to direct the relevantactivities of the investee);

b. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan investee; dan

b. exposures or rights to variable returns from itsinvolvement with the investee; and

c. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannyaatas investee untuk mempengaruhi jumlahimbal hasil.

c. the ability to use its power over the investee toaffect the investor’s returns.

Pada umumnya, mayoritas hak suara menghasilkanpengendalian. Ketika Perusahaan memiliki kurangdari mayoritas hak suara, atau serupa atas investee,investor mempertimbangkan semua fakta dankeadaan yang relevan dalam menilai apakahmemiliki kekuasaan atas investasi, termasuk:

Generally, a majority of voting rights result in control.When the Company has less than a majority of thevoting, or similar, rights of an investee, it considers allrelevant facts and circumstances in assessing whetherit has power over an investee, including:

a. pengaturan kontraktual dengan pemegang suaralainnya dari investee.

a. the contractual arrangement(s) with the othervote holders of investee.

b. hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual. b. rights arising from other contractualarrangement(s).

c. hak suara dan hak suara potential investor. c. the Company voting rights and potential votingrights.

Investor menilai kembali apakah investormengendalikan investee jika fakta dan keadaanmengindikasikan adanya perubahan terhadap satuatau lebih dari tiga elemen pengendalian.

Investor reassesses whether or not it controls aninvestee if facts and circumstances indicate that thereare changes to one or more of the three element ofcontrol.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

21

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian - Lanjutan c. Principles of Consolidation – Continued

Prosedur Konsolidasian Consolidation Procedures

Laporan keuangan konsolidasian: Consolidated financial statements:- menggabungkan item sejenis seperti aset,

liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan aruskas dari entitas induk dengan entitas anaknya;

- combine like items of assets, liabilities, equity,income, expenses and cash flows of the parentwith those of its subsidiaries;

- menghapus (mengeliminasi) jumlah tercatat dariinvestasi entitas induk di setiap entitas anak danbagian entitas induk pada ekuitas setiap entitasanak;

- offset (eliminate) the carrying amount of theparent's investment in each subsidiary and theparent's portion of equity of each subsidiary;

- mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitasekuitas. penghasilan beban dan arus kas dalamintra kelompok usaha yang berkaitan dengantransaksi antara entitas-entitas dalam KelompokUsaha.

- eliminate in full intragroup assets and liabilities.equity. income expenses and cash flows relatingto transactions between entities of the Group.

Perusahaan memasukkan penghasilan dan bebanentitas anak dalam laporan keuangan konsolidasiandari tanggal diperolehnya pengendalian sampaidengan tanggal ketika entitas kehilanganpengendalian atas entitas anak. Penghasilan danbeban entitas anak didasarkan pada jumlah aset danliabilitas yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian pada tanggal akuisisi.

A reporting entity includes the income and expenses ofa subsidiary in the consolidated financial statementsfrom the date it gains control until the date when thereporting entity ceases to control the subsidiary.Income and expenses of the subsidiary are based onthe amounts of the assets and liabilities recognized inthe consolidated financial statements at theacquisition date.

Perusahaan dan entitas anaknya disyaratkan untukmempunyai kebijakan akuntansi dan tanggalpelaporan yang sama atau konsolidasian berdasarkaninformasi keuangan tambahan yang dibuat entitasanak.

The parent and subsidiaries are required to have thesame accounting policies and reporting dates orconsolidation based on additional financial informationprepared by subsidiary.

Kepentingan Non pengendali (NCI) Non-controlling Interest (NCI)

Perusahaan menyajikan NCI di laporan posisikeuangan konsolidasiannya dalam ekuitas terpisahdari ekuitas pemilik entitas.

A parent presents NCI in its consolidated statement offinancial position within equity separately from theequity of the owners of the parent.

Perusahaan mengatribusikan laba rugi dan setiapkomponen dari penghasilan komprehensif lainkepada pemilik entitas induk dan NCI meskipunhal tersebut mengakibatkan NCI memiliki saldodefisit atas dasar kepentingan kepemilikan sekarang.

Profit or loss and each component of OCI are attributedto the equity holders of the parent of the Group and tothe NCI, even if this results in the NCI having a deficitbalance on the basis of present ownership interests.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian - Lanjutan c. Principles of Consolidation – Continued

Perubahan Proporsi Kepemilikan Changes in Ownership Interests

Perubahan kepemilikan entitas dalam entitas anakyang tidak menghasilkan kehilangan pengendalian dientitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksidengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik).Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh NCIberubah entitas menyesuaikan jumlah tercatatkepentingan pengendali dan NCI untukmencerminkan perubahan kepemilikan relatifnyadalam entitas anak. Entitas tersebut mengakui secaralangsung dalam ekuitas setiap perbedaan antarajumlah tercatat NCI yang disesuaikan dan nilaiwajar imbalan yang dibayar atau diterima. danmengatribusikannya kepada pemilik entitas induk.

Changes in a parent's ownership interest in a subsidiarythat do not result in the parent losing control of thesubsidiary are equity transactions (i.e. transactionswith owners in their capacity as owners). When theproportion of the equity held by NCI’s changes. thecarrying amounts of the controlling and NCI’s areadjusted to reflect the changes in their relativeinterests in the subsidiary. Any difference between theamount by which the NCI’s are adjusted and the fairvalue of the consideration paid or received isrecognized directly in equity and attributed to theowners of the parent.

Kehilangan Pengendalian Loss of Control

Jika entitas induk kehilangan pengendalian atasentitas anak, maka entitas induk:

If loss control over Subsidiary, the parent entity:

a. menghentikan pengakuan aset dan liabilitasentitas anak terdahulu dari laporan posisikeuangan konsolidasian;

a. derecognizes the assets and liabilities of theformer subsidiary from the consolidated statementof financial position;

b. mengakui sisa investasi apapun pada entitasanak terdahulu pada saat hilangnyapengendalian dan selanjutnya mencatat sisainvestasi tersebut dan setiap jumlah terutangoleh atau kepada entitas anak terdahulusesuai dengan PSAK lain yang relevan. Sisainvestasi tersebut diukur kembali dan pengukurankembali tesebut dianggap sebagai nilai wajarpada saat pengakuan awal aset keuangansesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014),“Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran”, atau, jika sesuai, biaya perolehanpada saat pengakuan awal investasi padaentitas asosiasi atau ventura bersama;

b.

recognizes any investment retained in the formersubsidiary when control is lost and subsequentlyaccounts for it and for any amounts owed by or tothe former subsidiary in accordance with relevantPSAKs. The retained interest is remeasured and theremeasured value is regarded as the fair value oninitial recognition of a financial asset inaccordance with PSAK No. 55 (Revised 2014),“Financial Instruments: Recognition andMeasurement”, or, when appropriate, the cost oninitial recognition of an investment in an associateor joint venture;

c. mengakui keuntungan atau kerugian terkaitdengan hilangnya pengendalian yang dapatdiatribusikan pada kepentingan pengendaliterdahulu.

c. recognizes the gain or loss associated with the lossof control attributable to the former controllinginterest.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

23

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian – Lanjutan c. Principles of Consolidation – Continued

Sebagaimana diatur dalam PSAK No. 4 (Revisi 2013).“Laporan Keuangan Tersendiri”. Laporan keuangantersendiri (Entitas Induk) dapat disajikan hanya jikalaporan tersebut merupakan informasi tambahan padalaporan keuangan konsolidasian dan disajikan sebagailampiran dalam laporan keuangan konsolidasian.Metode yang digunakan untuk mencatat investasi dientitas anak. asosiasi dan ventura bersama adalahmetode biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK No.55 (Revisi 2014). “Instrumen Keuangan: Pengakuandan Pengukuran”. Laporan keuangan tersendiri terdiridari laporan posisi keuangan. laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain laporan perubahanekuitas dan laporan arus kas.

As regulated in PSAK No.4 (Revised 2013). ”SeparateFinancial Statements”. Separate financial statements(parent entity) can be served only when thosestatements are additional information on theconsolidated financial statements and are presented asan attachment to the consolidated financialstatements. The method used to record investments insubsidiaries. associations and joint ventures are costmethod or in accordance with PSAK No. 55 (Revised2014). “Financial Instrument: Recognition andMeasurement”. Separate financial statements consist ofthe statement of financial position. statement of profitor loss and other comprehensive income, statement ofchanges in equity and statement of cash flows.

d. Kombinasi Bisnis dan Goodwill d. Business Combination and Goodwill

Kombinasi bisnis diterapkan dengan metode akuisisi.Harga perolehan suatu akuisisi diukur sebagaiimbalan agregat yang dialihkan, diukur dengan nilaiwajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah setiap NCIpada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasibisnis, entitas memilih apakah mengukur NCI padapihak yang diakuisisi baik nilai wajar ataupun padaproporsi kepemilikan NCI atas aset neto yangteridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biayaakuisisi yang timbul sehubungan dengan akuisisidibebankan langsung dalam “Beban Umum danAdministasi”.

Business combination is accounted for using theacquisition method. The cost of an acquisition ismeasured as the aggregate of consideration transferred.measured at acquisition date fair value. and theamount of any NCI in the acquiree. For each businesscombination, the entity selects whether it measures theNCI in the acquiree either at fair value or proportionateshares of the acquiree’s identifiable net assets. Allother costs incurred associated with an acquisition aredirectly expensed and included in “General andAdministrative Expenses”.

Ketika entitas mengakuisisi sebuah bisnis, entitasmenilai aset teridentifikasi yang diperoleh danliabilitas yang diambil-alih untuk klasifikasi danpenetapan yang sesuai dengan persyaratankontraktual, keadaan ekonomi dan keadaan terkaitlainnya yang ada pada tanggal akuisisi.

When the entity acquires a business, it assesses theidentifiable assets acquired and liabilities assumed forappropriate classification and designation inaccordance with the contractual terms, economiccondition and other pertinent circumstances as at theacquisition date.

Jika kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap.kepentingan ekuitas yang dimiliki entitas sebelumnyapada pihak yang diakuisisi diukur kembali pada nilaiwajar tanggal akuisisi dan keuntungan dan kerugianyang dihasilkan, jika ada, diakui dalam laporan labarugi.

If the business combination is achieved in stages, theentity’s previously held equity interest in the acquireeis remeasured to fair value at the acquisition date andrecognized gain (loss), if any, in the statement ofprofit or loss.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

d. Kombinasi Bisnis dan Goodwill - lanjutan d. Business Combination and Goodwill – continued

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihakpengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggalakuisisi. Perubahan nilai wajar imbalan kontijensisetelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagaiaset atau liabilitas akan diakui sesuai dengan PSAKNo. 55 (Revisi 2014). “Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran”, baik dalam laba rugiataupun sebagai OCI. Jika diklasifikasi sebagaiekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembalisampai penyelesaian akhir dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by theacquirer will be recognized at fair value at theacquisition date. Subsequent changes to the fair valueof the contingent consideration which is deemed to bean asset or liability will be recognized in accordancewith PSAK No. 55 (Revised 2014). “FinancialInstrument: Recognition and Measurement”, either inprofit or loss or as OCI. If the contingent considerationis classified as equity, it should not be remeasureduntil it is finally settled within equity.

Pada tanggal akuisisi, pengakuan awal goodwill padaawalnya diukur adalah biaya perolehan yangmerupakan selisih lebih (a) atas (b) dibawah ini:

At acquisition date, goodwill is initially measured atcost being the excess of (a) over (b) below:

(a) nilai agregat dari (a) the aggregate of

(i) imbalan yang dialihkan yang diukur padanilai wajar;

(i) the consideration transferred which ismeasured at fair value;

(ii) jumlah setiap NCI pada pihak yangdiakuisisi; dan

(ii) the amount recognized for NCI in theacquire; and

(iii) untuk kombinasi bisnis yang dilakukansecara bertahap, nilai wajar kepentinganekuitas yang dimiliki entitas sebelumnyapada pihak yang diakuisisi pada tanggalakuisisi.

(iii) for the business combination that isachieved in stages, the fair value of theEntity’s previously held equity interest in theat the acquisition date.

(b) Selisih jumlah net aset yang teridentifikasi danliabilitas yang diambil-alih pada tanggalakuisisi.

(b) the difference net identifiable assets acquiredand liabilities assumed at the acquisition date.

Jika nilai agregat dari jumlah (b) melebihi nilaiagregat dari jumlah (a). maka perbedaannya diakuidalam laporan laba atau rugi sebagai keuntunganpembelian dengan diskon setelah penilaiansebelumnya atas pengidentifikasian dan pengukurannilai wajar aset teridektifkasi yang diakuisisi danliabilities yang diambil-alih dan dicatat dalamlaporan laba rugi konsolidasi dan OCI.

If the aggregate amount of (b) excesses the aggregateof amount (a). the difference is recognized in thestatement of profit or loss as gain on bargain purchaseafter previously assessing the identification and fairvalue measurement of the acquired assets and theassumed liabilities and recorded in the consolidatedstatement profit or loss and OCI.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada biayaperolehan dikurangi akumulasi penurunan nilai. Untuktujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yangdiperoleh dalam kombinasi bisnis dari tanggalakuisisi, dialokasikan ke setiap CGU dari Entitas yangdiharapkan bermanfaat dari kombinasi tersebut,terlepas apakah aset atau liabilitas lain dari pihakyang diakuisisi ditetapkan atas CGU tersebut.Pengakuan penurunan nilai disyaratkan di PSAK no.48. “Penurunan Nilai Aset”.

After initial recognition, goodwill is measured at costless any accumulated impairment losses. For thepurpose of impairment testing, goodwill acquired in abusiness combination. from the acquisition date,allocated to each the Entity’s Cash Generating Units(CGU) that are expected to benefit from thecombination, irrespective of whether other assets orliabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.Impairment recognition is required by PSAK No. 48.“Impairment of Assets’.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

d. Kombinasi Bisnis dan Goodwill – Lanjutan d. Business Combination and Goodwill – Continued

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu CGU danoperasi tertentu dari CGU tersebut dihentikan. makagoodwill yang diasosiasikan dengan operasi yangdihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatatoperasi tersebut ketika menentukan keuntungan ataukerigian disposal tersebut. Goodwill yang dilepaskantersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yangdihentikan dan porsi CGU yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of theoperations within that CGU is disposed of. the goodwillassociated with the operation disposed of is includedin the carrying amount of the operation whendetermining the gain or loss on disposal of theoperation. Goodwill disposed of in this circumstance ismeasured based on the relative values of the operationdisposed of and the portion of the CGU retained.

Sesuai dengan ketentuan dalam PSAK No. 22 (Revisi2010). “Kombinasi Bisnis”, jika akuntansi awal untukkombinasi bisnis belum selesai pada akhir periodepelaporan pada saat kombinasi bisnis terjadi. Entitasmelaporkan jumlah provisi item-item yang prosesakuntansinya belum selesai dalam laporan keuangankonsolidasian. Selama periode pengukuran. Entitasmenyesuaikan secara retrospektif jumlah provisi yangdiakui pada tanggal akuisisi untuk mencerminkaninformasi baru yang diperoleh tentang fakta dankeadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan. jikadiketahui, akan berdampak pada pengukuran jumlahyang diakui pada tanggal tersebut.

In accordance with the provision of PSAK No. 22(Revised 2010). “Business Combinations”, if the initialaccounting for a business combination is incomplete bythe end of the reporting period in which thecombination occurs, the Entity shall report in itsconsolidated financial statements provisional amountsfor the items for which the accounting is incomplete.During the measurement period. the Entity shallretrospectively adjust the provisional amountsrecognized at acquisition date to reflect newinformation obtained about facts and circumstancesthat existed as of the acquisition date and, if known.would have affected the measurement of the amountsrecognized as of that date.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

26

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

e. Investasi pada Entitas Asosiasi dan VenturaBersama

e. Investments in Associates and Joint Ventures

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 15 (Revisi2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan VenturaBersama” dan Amandemen PSAK No.15 “Investasipada Entitas Asosiasi dan Ventura bersama tentangEntitas Investasi: Penerapan PengecualianKonsolidasi”.

The Group applied PSAK No. 15 (Revised 2013),“Investment in Associates and Joint Ventures” andAmandment to PSAK No.15 “Investment in Associatedand Joint Ventures on Investment in Entities:Application Consolidation Exception”.

PSAK ini menentukan penerapan metode ekuitas atasinvetasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama.Amandemen PSAK No. 15 memberikan klarifikasi padaparagraf 36A tentang pengecualian konsolidasi untukinvestasi ketika ktriteria tertentu terpenuhi.

This PSAK prescribes the application of the equitymethod to investments in associates and jointventures. The Amendment to PSAK No. 15 providesclarification on the consolidation of paragraph 36A ofexceptions for certain investments when certaincriteria are met.

Dampak penerapan PSAK ini bersama-sama denganPSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”.

The impact on the adoption of this PSAK along withPSAK No. 66, “Joint Arrangements”.

Entitas asosiasi adalah suatu entitas yang manainvestor mempunyai pengaruh signifikan. Pengaruhsignifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasidalam keputusan kebijakan keuangan danoperasional investee, tetapi tidak mengendalikanatau mengendalikan bersama atas kebijakantersebut.

An associate is an entity over which the entity hassignificant influence. Significant influence is the powerof participate on the financial and operating policydecisions of the investee. but is not control or jointcontrol over those policies.

Ventura bersama adalah pengaturan bersama yangpara pihaknya memiliki pengendalian bersama ataspengaturan memiliki hak atas aset neto daripengaturan. Pengendalian bersama adalahpersetujuan kontraktual untuk ber-bagi pengendalianatas suatu pengaturan, yang ada hanya ketikakeputusan tentang aktivitas relevan mensyaratkanpersetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihakyang berbagi pengendalian.

A joint venture is a type of joint arrangement wherethe parties that have joint control of the arrangementhave rights to the net assets of the arrangement. Jointcontrol is the contractually agreed sharing of controlof an arrangement. which exists only when decisionsabout the relevant activities require unanimousconsent of the parties sharing control.

Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasipada entitas asosiasi atau ventura bersama diakuisebesar biaya perolehan. dan jumlah tercatattersebut ditambah atau dikurang untuk mengakuibagian investor atas aset bersih investee setelahtanggal perolehan. Laba atau rugi investor mencakupbagian dari laba atau rugi investee dan OCI dariinvestor mencakup bagian OCI dari investee. Goodwillterkait dengan entitas asosiasi atau ventura bersamaterdapat dalam jumlah tercatat investasi dan tidakdiamortisasi maupun dilakukan pengujian penurunannilai secara individu.

Under the equity method, the investment in anassociate or a joint venture is initially recognized atcost and adjusted thereafter for the post-acquisitionchange in the investor’s share of the investee’s netassets. The investor’s profit or loss includes its share ofthe investee's profit or loss and the investor's OCIincludes its share of the investee's OCI. Goodwillrelating to the associate or joint venture is included inthe carrying amount of the investment and is neitheramortized nor individually tested for impairment.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

27

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

e. Investasi pada Entitas Asosiasi dan VenturaBersama – Lanjutan

e. Investments in Associates and Joint Ventures –Continued

Jika terdapat suatu perubahan yang diakui langsungdalam ekuitas entitas asosiasi atau ventura bersama,entitas mengakui bagiannya dari perubahan tersebutdan mengungkapkannya, jika relevan, dalam laporanperubahan ekuitas konsolidasian. Keuntungan ataukerugian belum terealisasi yang timbul dari transaksiantara entitas dengan entitas asosiasi atau venturabersama dieliminasi sebatas kepentingannya dalamentitas asosiasi atau ventura bersama.

If there is a change recognized directly in the equity ofthe associate or joint venture, the entity recognizes itsshare of such changes and to disclose this, if relevantin the consolidated statement of changes in equity.Unrealized gains or losses resulting from transactionsbetween the entity and associate or joint venture areeliminated to the extent of the interest in theassociate or joint venture.

Jika saham entitas pada kerugian pada perusahaanasosiasi atau joint venture menyamai atau melebihibunga di asosiasi atau ventura bersama, itudiscontinues mengakui pangsa kerugian lebih lanjut.Setelah bunga entitas dikurangi menjadi nol,kerugian tambahan disediakan untuk dan liabilitasdiakui, hanya sebatas bahwa entitas mempunyaikewajiban hukum atau konstruktif atau melakukanpembayaran atas nama asosiasi atau ventura bersama.

If the entity’s share on loss in an associate or a jointventure equals or exceeds its interest in the associateor joint venture, it discontinues recognizing its shareof further losses. After the entity’s interest is reducedto zero, additional losses are provided for and aliability is recognized, only to the extent that theentity has incurred legal or constructive obligations ormade payments on behalf of the associate or jointventure.

Jika entitas asosiasi atau ventura bersamamelaporkan laba pada periode berikutntya, entitasmengakui bagiannya atas laba tersebut hanya setelahbagiannya atas laba tersebut sama dengan bagiankerugian yang tidak diakui.

If the associate or joint venture subsequently reportsprofits, the entity resumes recognizing its share ofthose profits only after its share of the profits equalsthe share of losses not recognized.

Laporan keuangan entitas asosiasi atau venturabersama disusun untuk periode yang sama denganentitas. Jika perlu, penyesuaian dilakukan untukmembawa kebijakan akuntansi yang sama denganyang diterapkan entitas.

The financial statements of the associate or jointventure are prepared for the same reporting period asthe entity. When necessary, adjustments are made tobring the accounting policies in line with those of theentity.

Setelah penerapan metode ekuitas, entitasmenerapkan persyaratan di PSAK No. 55 (Revisi2014). “Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran”. untuk menentukan apakah perlumengakui penurunan nilai tambahan sehubungandengan investasinya dalam entitas asosiasi atauventura bersama. Jika penurunan terindikasi. jumlahdikalkulasi dengan mengacu pada PSAK no. 48 (Revisi2014). “Penurunan Nilai Aset”. (lihat catatan 3l).Jumlah tercatat keseluruhan investasi diuji untukpenurunan nilai sebagai suatu aset tunggal. yaitu.goodwill tidak diuji secara terpisah. Jumlahpemulihan investasi pada entitas asosiasi dinilaiuntuk setiap entitas asosiasi atau ventura bersama.kecuali entitas asosiasi atau ventura bersama tidakmenghasilkan arus kas secara independen.

After application of the equity method, the entityapplies the requirement in PSAK No. 55 (Revised 2014).“Financial Instruments: Recognition and Measurement”.to determine whether it is necessary to recognize anadditional impairment loss with respect to itsinvestment in the associate or joint venture. Ifimpairment is indicated. the amount is calculated byreference to PSAK No. 48 (Revised 2014). “Impairmentof Assets” (see note 3l). The entire carrying amount ofthe investment is tested for impairment as a singleasset. that is, goodwill is not tested separately. Therecoverable amount of an investment in an associate isassessed for each individual associate or joint venture.unless the associate or joint venture does not generatecash flows independently.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

28

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

e. Investasi pada Entitas Asosiasi dan VenturaBersama – Lanjutan

e. Investments in Associates and Joint Ventures –Continued

Pada saat hilangnya pengaruh signifikan pada entitasasosiasi atau ventura bersama. Entitas mengakuisetiap investasi yang tersisa pada nilai wajar.Perbedaan antara jumlah tercatat entitas asosiasiatau ventura bersama pada saat hilangnya pengaruhsignifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisadan hasil dari pelepasan diakui dalam laba atau rugi.

Upon loss of significant influence over the associate orjoint control over joint venture. the Entity measuresand recognizes any retained investment as its fairvalue. Any difference between the carrying amount ofthe associate or joint venture upon loss of significantinfluence and the fair value of the retained investmentand proceeds from disposal is recognized in profit orloss.

Persyaratan pengungkapan untuk entitas denganpengendalian bersama atau pengaruh signifikan padainvestee dijelaskan dalam PSAK No. 67.“Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

The disclosure requirements for entities with jointcontrol of or significant influence over. an investee arespecified in PSAK No. 67.” Disclosure of Interest inOther Entities”

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No.55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuandan Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revisi 2014),“Instrumen Keuangan: Pengungkapan” termasukpenyesuaian 2016 PSAK No. 60. Selain itu, KelompokUsaha juga menerapkan ISAK No. 13, “Lindung NilaiInvestasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri”dan ISAK No. 26 (2014), “Penilaian Ulang DerivatifMelekat”.

The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2014),“Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55(Revised 2014), “Financial Instruments: Recognitionand Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014),“Financial Instruments: Disclosures” includingimprovement 2016 to PSAK No. 60. In addition, theGroup also adopted ISAK No. 13, “Hedges of a NetInvestment in a Foreign Operation” and ISAK No. 26(Revised 2014), “Reassessment of EmbeddedDerivatives”.

PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:Penyajian”, menguraikan persyaratan akuntansipenyajian dari instrumen keuangan, terutama untukklasifikasi instrumen tersebut dalam aset keuangan,liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Standarini juga memberikan panduan pada klasifikasi terkaitdengan suku bunga, dividen dan keuntungan/kerugian, dan ketika aset keuangan dan liabilitaskeuangan dapat di saling hapus.

PSAK 50 (Revised 2014), “Financial Instruments:Presentation”, outlines the accounting requirements forthe presentation of financial instruments, particularlyas to the classification of such instruments intofinancial assets, financial liabilities and equityinstruments. The standard also provide guidance on theclassification of related interest, dividends andgains/losses, and when financial assets and financialliabilities can be offset.

Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsipuntuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan danliabilitas keuangan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014),“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”,dan untuk mengungkapkan informasi tentanginstrumen keuangan di PSAK No. 60 (Revisi 2014),“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

The principles in this standard complement theprinciples for recognizing and measuring financialassets and financial liabilities in PSAK No. 55 (Revised2014), Financial Instruments: Recognition andMeasurement”, and for disclosing information aboutthem in PSAK No. 60 (Revised 2014), “FinancialInstruments: Disclosures”.

PSAK No. 55 (Revisi 2014) berkaitan dengan, antaralain, pengakuan awal dari aset dan liabilitaskeuangan, pengukuran setelah pengakuan awal,penurunan nilai, penghentian pengakuan, danakuntansi lindung nilai.

PSAK No. 55 (Revised 2014) deals with, among otherthings, initial recognition of financial assets andliabilities, measurement subsequent to initialrecognition, impairment, derecognition, and hedgeaccounting.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

29

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments – Continued

PSAK No. 60 (Revisi 2014) mensyaratkanpengungkapan kuantitatif dan kualitatif dalamlaporan keuangan yang memungkinkan para penggunauntuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuanganatas posisi dan kinerja keuangan, dan sifat dantingkat risiko yang timbul dari instrumen keuanganyang mana entitas adalah terekspos selama periodedan pada akhir periode pelaporan dan bagaimanaentitas mengelola risiko-risiko tersebut. Selain itu,standar ini menjelaskan persyaratan untukpengungkapan risiko likuiditas.

PSAK No. 60 (Revised 2014) requires quantitative andqualitative disclosures in the financial statements thatenable users to evaluate the significance of financialinstruments on the financial position and performance,and the nature and extent of risks arising fromfinancial instruments to which the entity is exposedduring the period and at the end of the reportingperiod and how the entity manages such risks. Inaddition, this standard describes the requirement fordisclosure of liquidity risk.

ISAK No. 26 (Revisi 2014) menegaskan perlakuan diPSAK No. 55 (Revisi 2014) bahwa entitas harusmenilai apakah derivatif melekat disyaratkan untukdipisahkan dari kontrak utama dan dicatat sebagaiderivatif ketika entitas menjadi pihak dalam kontraktersebut.

ISAK No. 26 (Revisid 2014) confirms the treatment inPSAK No. 55 (Revised 2014) that an entity shouldassess whether an embedded derivative is required tobe separated for as a derivated when the entity firstbecomes a party to the contract.

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Aset keuangan diakui pada posisi keuangan ketikaentitas menjadi pihak dalam provisi kontrakinstrumen.

Financial assets are recognized on the financialposition when the entity becomes a party to thecontractual provision of the instrument.

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuanganpada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL),investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM),pinjaman yang diberikan dan piutang, atau asetkeuangan tersedia untuk dijual (AFS). KelompokUsaha menentukan klasifikasi aset keuangan tersebutpada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dansesuai, akan dievaluasi kembali klasifikasi aset padasetiap tanggal pelaporan.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55(Revised 2014) are classified as financial assets at fairvalue through profit or loss (FVTPL), held-to-maturityinvestments (HTM), loans and receivables, or available-for-sale (AFS) financial assets, The Group determinesthe classification of its financial assets at initialrecognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the classification of the assets at eachreporting date.

Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar,dalam hal investasi tidak diklasifikasikan sebagaiFVTPL, nilai wajar ditambah biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung denganperolehan atau penerbitan aset keuangan.

Financial assets are initially recognized at fair value. inthe case of investments not classified as at fair valuethrough profit or loss, fair value plus transaction coststhat are directly attributable to the acquisition orissuance of financial assets.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments – Continued

(1) Aset Keuangan – Lanjutan (1) Financial Assets – Continued

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awaltergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement of financial assets dependson their classification as follows:

Aset Keuangan yang Dinilai pada Nilai WajarMelalui Laba atau Rugi (FVTPL)

Financial Assets at Fair Value Through Profit orLoss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPLpada saat aset keuangan diperoleh untukdiperdagangan atau ditetapkan pada saatpengakuan awal sebagai FVTPL. Aset keuangandiklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan jika diperoleh untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat.Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan kecuali aset derivatiftersebut ditetapkan sebagai instrumen lindungnilai efektif.

Financial assets are classified as financial assets atfair value through profit or loss (FVTPL) when thefinancial assets acquired for trading or designatedupon initial recognition as FVTPL. Financial assetsare classified as held for trading if acquired for thepurpose of selling or repurchasing in the nearfuture. Derivative assets are also classified as heldfor trading unless they are designated asderivative assets effective hedging instruments.

Aset keuangan FVTPL termasuk aset keuanganuntuk diperdagangkan dan aset keuangan yangditetapkan pada saat pengakuan awal sebagaiFVTPL disajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian pada nilai wajar dengankeuntungan atau kerugian dari perubahan nilaiwajar diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasiantermasuk dividen atau bunga yang diperoleh dariaset keuangan tanpa dikurangi biaya transaksiyang mungkin terjadi pada saat penjualan ataupelepasan lainnya.

Financial assets at FVTPL include financial assetsheld for trading and financial assets designatedupon initial recognition as FVTPL are presented inthe consolidated statement of financial position atfair value with gains or losses from changes in fairvalue recognized in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive incomeinclude dividends or interest earned on financialassets without deducting transaction costs thatmay occur upon the sale or other disposal.

Invetasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo(HTM)

Held-to-Maturity Investments (HTM)

Aset keuangan non-derivatif dengan pembayarantetap atau telah ditentukan dan jatuh temponyatelah ditetapkan diklasifikasikan sebagaiinvestasi dimiliki hingga jatuh tempo ketikaKelompok Usaha mempunyai maksud positip dankemampuan untuk memiliki aset keuanganhingga jatuh tempo.

Non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments and maturity are classifiedas held-to-maturity investments when The Grouphas the positive intention and ability to hold themuntil maturity.

Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukurpada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif (SBE).

After initial measurement. investments held tomaturity are measured at amortized cost using theeffective interest method (EIR).

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments – Continued

(1) Aset Keuangan – Lanjutan (1) Financial Assets – Continued

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal – Lanjutan Subsequent Measurement – Continued

Invetasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo(HTM) – lanjutan

Held-to-Maturity Investments (HTM) – continued

Metode ini menggunakan SBE untuk estimasipenerimaan kas di masa datang yangdidiskontokan selama perkiraan umur dari asetkeuangan ke nilai tercatat bersih dari asetkeuangan.

This method uses the EIR for discounted estimatedfuture cash receipts through the expected life ofthe financial asset to the net carrying amount ofthe financial asset.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada saat investasi tersebutdihentikan pengakuannya atau mengalamipenurunan nilai, maupun melalui prosesamortisasi.

Gains and losses are recognized in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income when the investments arederecognized or impaired, as well as through theamortization process.

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah asetkeuangan non-derivatif dengan pembayarantetap atau telah ditentukan dan tidakmempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financialassets with fixed or determinable payments andhave no quotations in an active market.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan dalamkelompok ini diukur sebesar biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan SBE.Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada saat pinjaman yang diberikandan piutang dihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, maupun melaluiproses amortisasi.

After initial recognition, the financial assets aremeasured at amortized cost using the EIR. Gainsand losses are recognized in the consolidatedstatements of profit or loss and othercomprehensive income when the loans andreceivables are derecognized or impaired. as wellas through the amortization process.

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) Available-for-Sales (AFS) Financial Assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untukdijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalamtiga kategori sebelumnya. Aset keuangan inidiklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecualiaset keuangan tersebut ditujukan untukdilepaskan dalam waktu dua belas bulan daritanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Available-for-sale (AFS) financial assets are non-derivative financial assets that are designated asavailable-for-sale or are not classified into thethree preceding categories. Financial assets areclassified as non-current assets unless the asset isintended to be released within twelve months fromthe date of the consolidated statement of financialposition.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

32

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments – Continued

(1) Aset Keuangan – Lanjutan (1) Financial Assets – Continued

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal – Lanjutan Subsequent Measurement – Continued

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) –lanjutan

Available-for-Sales (AFS) Financial Assets –continued

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersediauntuk dijual diukur pada nilai wajar tanpadikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadisaat penjualan atau pelepasan lain, dengankeuntungan atau kerugian yang belum terealisasidiakui dalam ekuitas sampai investasi tersebutdihentikan pengakuannya.

After initial measurement. AFS financial assets aremeasured at fair value without deductingtransaction costs that may occur when a sale orother disposal, with unrealized gains or lossesrecognized in equity until the investment isderecognized.

Pada saat pengukuran awal, laba atau rugikumulatif yang sebelumnya diakui dalamkomponen ekuitas sampai pengakuannya asetkeuangan tersebut dihentikan atau sampaiditetapkan ada penurunan nilainya dan pada saatyang sama keuntungan atau kerugian kumulatifyang sebelumnya diakui dalam ekuitas harusdiakui ke laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian sebagaipenyesuaian reklasifikasi.

At that time. the cumulative gain or losspreviously recognized in equity component untilthe financial asset is derecognized or until to bedetermined impaired and at the same time thecumulative gain or loss previously recognized inequity should be recognized to the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income as a reclassificationadjustment.

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan diakui pada posisi keuanganketika entitas menjadi pihak dalam provisi kontrakinstrumen.

Financial liabilities are recognized on the financialposition when the entity becomes a party to thecontractual provision of the instrument.

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAKNo. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui labarugi (FVTPL), liabilitas keuangan yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi (utang lain-lain danderivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindungnilai efektif, mana yang sesuai). Kelompok usahamenetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan padasaat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55(Revised 2014) are classified as financial liabilitiesmeasured at fair value through profit or loss (FVTPL),financial liabilities that are measured at amortized cost(other payables and derivatives designated as effectivehedging instruments, which appropriate). The Groupdetermines the classification of its financial liabilitiesat initial recognition.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilaiwajar dan dalam hal liabilitas keuangan tidakdiklasifikasikan sebagai FVTPL, nilai wajar ditambahbiaya transaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung dengan penerbitan liabilitas keuangantersebut.

Financial liabilities are initially measured FVTPL, fairvalue plus transaction costs that are directlyattributable to the issuance of financial liabilities.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

33

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments – Continued

(2) Liabilitas Keuangan – Lanjutan (2) Financial Liabilities – Continued

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuanawal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement of financial liabilitiesdepends on their classification as follows:

Liabilitas Keuangan pada Nilai Wajar Melalui LabaRugi (FVTPL)

Financial Liabilities at Fair Value Through Profit orLoss (FVTPL)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan jika mereka diperolehuntuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalamwaktu dekat. Derivatif juga diklasifikasikansebagai kelompok diperdagangkan kecuali merekaditetapkan sebagai derivatif liabilitas instrumenlindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugianatas liabilitas yang dimiliki untukdiperdagangkan diakui dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

Financial liabilities are classified as held fortrading if they are acquired for the purpose ofselling or repurchasing in the near future.Derivatives are also classified as held for tradingunless they are designated as derivative liabilitieseffective hedging instruments. Gains or losses onliabilities held for trading are recognized in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagailiabilitas keuangan FVTPL termasuk liabilitaskeuangan untuk diperdagangkan dan ditetapkanpada saat pengakuan awal sebagai FVTPLdisajikan dalam laporan posisi keuangan padanilai wajar dengan keuntungan atau kerugiandari perubahan nilai wajar diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

Financial liabilities that are designated asfinancial liabilities at FVTPL include financialliabilities held for trading and designated uponinitial recognition as FVTPL are presented in theconsolidated statement of financial position at fairvalue with gains or losses from changes in fairvalue recognized in consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income.

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada BiayaPerolehan Diamortisasi

Financial Liabilities at Amortized Cost

Setelah pengakuan awal, selanjutnya liabilitaskeuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode SBE.

After initial recognition, financial liabilities aremeasured at amortized cost using the EIR.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung denganmenggunakan metode EIR dikurangi denganpenyisihan penurunan nilai dan pembiayaan ataupengurangan pokok. Perhitungan tersebutmemperhitungkan premium atau diskonto padasaat akuisisi dan mencakup biaya transaksi danbiaya yang merupakan bagian yang takterpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is calculated by using the EIRmethod less any allowance for impairment andfinancing or principal reduction. The calculationtakes into account any premium or discount onacquisition and includes transaction costs and feesthat are an integral part of the effective interestrate.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada saat liabilitas tersebutdihentikan pengakuannya maupun melalui prosesamortisasi.

Gains and losses are recognized in theconsolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income when the liabilities arederecognized as well as through the amortizationprocess.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

34

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments – Continued

(3) Saling Hapus Instrumen Keuangan (3) Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikandalam laporan posisi keuangan konsolidasianjika. dan hanya jika, terdapat hak secara hukumuntuk melakukan saling hapus atas jumlahtercatat dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan tersebut dan terdapat intensi untukmenyelesaikan secara bersih, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitassecara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offsetand the net amount presented in theconsolidated statement of financial position if,and only if, there is a legal right to offset thecarrying amount of financial assets and financialliabilities and there is an intention to settle on anet basis, or to realize the asset and settle theliability simultaneously.

(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (4) Fair Value Of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan secara aktif di pasar keuanganyang terorganisasi ditentukan dengan mengacupada kuotasi harga di pasar aktif padapenutupan bisnis pada akhir periode pelaporantanpa pengurangan untuk biaya transaksi. Untukinstrumen keuangan yang tidak memiliki pasaraktif, nilai wajar ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian.

The fair value of financial instruments that areactively traded in organized financial markets isdetermined by reference to their quoted prices inan active market at the close of business on thefinancial position date without any deduction fortransaction costs. For financial instruments withno active market, fair value is determined usingvaluation techniques.

Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaantransaksi-transaksi pasar yang wajar antarapihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan,mengacu pada nilai wajar terkini dari instrumenlain yang secara substansial sama, analisis aruskas yang didiskontokan, atau model penilaianlain.

Such techniques may include the use of fairmarket transactions between the parties whounderstand and are willing to (arm’s lengthtransactions), referring to the current fair valueof another instrument that is substantially thesame, discounted cash flow analysis or othervaluation models.

Penyesuaian Risiko Kredit Credit Risk Adjustment

Kelompok usaha menyesuaikan harga di pasaryang lebih menguntungkan untuk mencerminkanadanya perbedaan risiko kredit pihak lawan(counterparty) antara instrumen yangdiperdagangkan di pasar tersebut denganinstrumen yang dinilai untuk posisi asetkeuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisiliabilitas keuangan, risiko kredit kelompok usahaterkait dengan instrumen harus diperhitungkan.

The Group adjusts the price in the moreadvantageous market to reflect any differences incounterparty credit risk between instrumentstraded in that market and the instruments beingvalued for financial asset positions. Indetermining the fair value of financial liabilitiesposition, the Group’s credit risk associated withthe instruments should be taken into account.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

35

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments – Continued

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (5) Impairment of Financial Assets

Kelompok usaha pada setiap akhir periodepelaporan mengevaluasi apakah terdapat buktiyang obyektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalami penurunan.

The Group evaluates at the end of each reportingperiod whether there is objective evidence that afinancial asset or Group of financial assets hasbeen impaired.

Aset Keuangan Dicatat pada Biaya PerolehanDiamortisasi

Financial Assets Measured at Amortized Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yangdicatat pada biaya perolehan diamortisasi.Kelompok usaha menentukan penurunan nilaiberdasarkan bukti obyektif secara individual ataspenurunan nilai.

For loans and receivables carried at amortizedcost. The Group determines individually forimpairment based on objective evidence ofimpairment exists.

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melaluipenggunaan akun penyisihan dan jumlahkerugian diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.Penghasilan bunga selanjutnya diakui sebesarnilai tercatat yang diturunkan nilainya.berdasarkan tingkat SBE awal dari aset tersebut.Pinjaman yang diberikan dan piutang, besertadengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidakterdapat kemungkinan pemulihan dimasa depanyang realistis dan semua jaminan telahterealisasi atau telah dialihkan kepada Kelompokusaha.

The carrying amount of the asset is reducedthrough the use of an allowance account and theamount of the loss is recognized in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income. Interest income isrecognized further at the carrying reduced value.based on the beginning EIR of the asset. Loansand receivables, together with the associatedallowance are written-off when there is no realisticpossibility of future recovery and all collateral hasbeen realized or has been transferred to the Group.

Jika, pada periode berikutnya. nilai estimasikerugian penurunan nilai aset keuanganbertambah atau berkurang karena suatu peristiwayang terjadi setelah penurunan nilai tersebutdiakui, maka kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui ditambah atau dikurangidengan menyesuaikan akun penyisihan. Jikadimasa mendatang penghapusan tersebut dapatdipulihkan, maka jumlah pemulihan tersebutdiakui pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

If, in a subsequent period. the estimated value ofthe financial asset impairment loss increases ordecreases because of an event occurring after theimpairment was recognized, the impairment losspreviously recognized increased or reduced byadjusting the allowance account. If future removalcan be recovered, the recovery amount isrecognized in the consolidated statements ofprofit or loss and other comprehensive income.

Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual Available-for-Sales (AFS) Financial Assets

Dalam hal ini instrumen ekuitas yangdiklasifikasikan sebagai aset keuangan yangtersedia untuk dijual, bukti obyektif terjadinyapenurunan nilai, termasuk penurunan yangsignifikan atau penurunan jangka panjang padanilai wajar dari investasi di bawah biayaperolehannya.

In this case the equity instruments are classifiedas AFS financial assets, objective evidence ofimpairment, including the significant or long-termdecline in the fair value of the investment belowits acquisition cost.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

36

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments – Continued

(6) Penghentian Pengakuan Aset dan LiabilitasKeuangan

(6) Derecongnition of Financial Assets andFinancial Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat.bagian dari aset keuangan atau bagian darikelompok aset keuangan serupa) dihentikanpengakuannya pada saat: (1) hak kontraktualatas arus kas yang berasal dari aset keuangantersebut telah berakhir; atau (2) Kelompokusaha telah mentransfer hak kontraktual merekauntuk menerima arus kas yang berasal dari asetkeuangan atau berkewajiban untuk membayararus kas yang diterima secara penuh tanpapenundaan yang signifikan kepada pihak ketigadalam perjanjian pass-through; dan baik (a)Kelompok usaha telah secara substansialmentransfer seluruh risiko dan manfaat dariaset, atau (b) Kelompok Usaha secarasubstansial tidak mentransfer atau tidakmemiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset.namun telah mentransfer kendali atas asettersebut.

Financial assets (or whichever is appropriate. partof a financial asset or part of a group of similarfinancial assets) are derecognized when: (1) thecontractual rights to receive the cash flows fromthe asset have ceased to exist; or (2) the Grouphas transferred their contractual rights to receivethe cash flows from the financial asset or anobligation to pay the received cash flows in fullwithout significant delay to a third party in thepass-through; and either (a) the Group hastransferred substantially all the risks and rewardsof the assets, or (b) the Group has neithertransferred nor retained substantially all the risksand rewards of the asset, but has transferredcontrol of the asset.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannyapada saat liabilitas tersebut dihentikan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial liabilities are derecognized when theliability is terminated or canceled or expired.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang adadigantikan oleh liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama denganpersyaratan yang berbeda secara substansial,atau modifikasi secara substansial persyaratandari suatu liabilitas yang saat ini ada,pertukaran atau modifikasi tersebutdiperlakukan sebagai penghentian pengakuanliabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitasbaru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

When an existing financial liability is replaced byanother financial liabilities from the same lenderon substantially different terms, or substantiallymodify the terms of a liability that currentlyexists, an exchange or modification is treated as aderecognition of the initial liability and therecognition of a new liability, and the differencebetween the carrying amount of each liabilityrecognized in the consolidated statement of profitor loss and comprehensive income.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

37

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

f. Instrumen Keuangan – Lanjutan f. Financial Instruments – Continued

(7) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (7) Reclassification of Financial Instruments

Kelompok usaha tidak mengklasifikasikan asetkeuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuhtempo, jika dalam tahun berjalan atau dalamkurun waktu dua tahun sebelumnya, telahmenjual atau mereklasifikasi investasi dimilikihingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebihdari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuhtempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikandibandingkan dengan total nilai investasidimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualanatau reklasifikasi tersebut:

The Group does not classify financial assets asheld-to-maturity investments. if in the currentyear or during the two previous years, sold orreclassified as held to maturity investments inamounts of more than an insignificant amountbefore maturity (more than the insignificantamount compared to the total value ofinvestments held to maturity), except for sales orreclassifications that:

- dilakukan ketika aset keuangan sudahmendekati jatuh tempo atau tanggalpembelian kembali di mana perubahan sukubunga tidak akan berpengaruh secarasignifikan terhadap nilai wajar asetkeuangan tersebut;

- done when the financial asset is approachingmaturity or date of redemption in whichchanges in interest rates will not significantlyaffect the fair value of the financial asset;

- terjadi setelah Kelompok usaha telahmemperoleh secara substansial seluruhjumlah pokok aset keuangan tersebut sesuaijadwal pembayaran atau pelunasandipercepat; atau

- occurred after the Group has acquiredsubstantially all of the principal amount ofthe financial asset in accordance with thepayment schedule or accelerated settlement;or

- terkait dengan kejadian tertentu yangberada di luar kendali Kelompok usaha. tidakberulang dan tidak dapat diantisipasi secarawajar oleh Kelompok Usaha.

- associated with certain events that arebeyond the control of the Group non-recurringand could not have been reasonablyanticipated by The Group.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompokdimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersediauntuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya.Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasitetap diakui dalam komponen ekuitas sampai asetkeuangan tersebut dihentikan pengakuannya, danpada keuntungan atau kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakuipada laporan laba rugi dan penghasilan lainkomprehensif konsolidasian.

Reclassification of financial assets held-to-maturity to available-for-sale is recorded at fairvalue. Unrealized gains or losses are recognized inthe equity until the financial asset isderecognized, and the cumulative gain or losspreviously recognized in equity should berecognized in the consolidated statements ofprofit or loss and other comprehensive income.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

38

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebasdipergunakan untuk membiayai kegiatan Kelompokusaha.

Cash is the means of payment that ready and free to beused to finance the activities of the Group.

Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangatlikuid. berjangka pendek, dan dengan cepat dapatdijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukandan memiliki risiko perubahan nilai yang tidaksignifikan dengan jangka waktu tiga bulan ataukurang sejak tanggal penempatan dan tidakdigunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasipenggunaannya.

Cash equivalents are investments that are highly liquid.short-term, and it can quickly become cash in theamount that can be determined and have the risk ofchanges in value are not significant with maturities ofthree months or less from the date of placement andnot pledged as collateral or restricted in usage.

Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya sehubungan dengan persyaratanperjanjian pinjaman atau perjanjian lainnya disajikansebagai “Kas di Bank dan Deposito Berjangka yangDibatasi Penggunaannya” sebagai aset tidak lancar.

Cash in banks and deposits that are restricted withrespect to the terms of the loan or other agreement arepresented as “Restricted Cash in Banks and Deposits”as non-current assets.

Kas di bank dan deposito berjangka yang akandigunakan untuk membayar liabilitas yang akan jatuhtempo dalam 1 (satu) tahun, disajikan sebagai bagiandari aset lancar.

Cash in banks and deposits will be used to payliabilities due within 1 (one) year, is presented as partof current assets.

h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAKNo. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihakBerelasi” dan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015),“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Group deals transactions with related parties asdefined in PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related PartyDisclosures” and PSAK No. 7 (Improvement 2015),“Related Party Disclosures”.

PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan.transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasukkomitmen dalam laporan keuangan konsolidasian danlaporan keuangan tersendiri entitas induk dan jugaditerapkan terhadap laporan keuangan secaraindividual. PSAK ini juga memberikan pengecualiandari persyaratan umum pengungkapan pihak berelasiatas transaksi dengan pemerintah dan entitas yangdikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhisecara signifika, oleh Pemerintah (entitas berelasidengan pemerintah).

This revised PSAK requires disclosure of relationships.transactions and balances related parties, includingcommitments in the consolidated financial statementsand separate financial statements of the parent entityalso applies to individual financial statements. Theamendment also introduces an exemption from thegeneral related party disclosure requirements fortransactions with government and entities that arecontrolled, jointly controlled or significantly influencedby the same Government as the reporting entity(government related entities).

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

39

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi – Lanjutan h. Transactions with Related Parties - Continued

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkaitdengan entitas yang menyiapkan laporankeuangannya (entitas pelapor).

A related party is a person or entity related to theentity that is preparing its financial statements (thereporting entity).

a. Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan entitas pelapor jikaorang tersebut:

a. A person or a close member of that person'sfamily is related to the reporting entity if thatperson:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas entitas pelapor;

(i) has control or joint control over thereporting entity;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitaspelapor; atau

(ii) has significant influence over the reportingentity; or

(iii) personil manajemen kunci entitas pelaporatau entitas induk entitas pelapor.

(iii) is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or of aparent of the reporting entity.

b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitaspelapor jika entitas jika memenuhi salah satuhal berikut:

b. An entity is related to the reporting entity if anyof the following conditions applies:

(i) entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari Kelompok usaha yang sama(artinya entitas induk. entitas anak, danentitas anak berikutnya terkait denganentitas lain).

(i) the entity and the reporting entity aremembers of the Group (which means thateach parent, subsidiary and fellowsubsidiary is related to the others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atauentitas asosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatu Kelompokusaha, yang mana entitas lain tersebutadalah anggotanya).

(ii) one entity is an associate or joint ventureof the other entity (or an associate or jointventure of a member of the Group of whichthe other entity is a member).

(iii) kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) both entities are joint ventures of the samethird party.

(iv) suatu entitas adalah ventura bersama darientitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga.

(iv) one entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is an associateof the third entity.

(v) entitas tersebut adalah suatu programimbalan paska kerja untuk imbalan kerjadari salah satu entitas pelapor atauentitas lain yang terkait dengan entitaspelapor. Jika entitas pelapor adalahentitas yang menyelenggarakan programtersebut. maka entitas sponsor jugaberelasi dengan entitas pelapor.

(v) the entity is a post-employment definedbenefit plan for the benefit of employees ofeither the reporting entity or an entityrelated to the reporting entity. If thereporting entity in itself such a plan. thesponsoring employers are also related tothe reporting entity.

(vi) entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasikan dalam huruf a.

(vi) the entity is controlled or jointly controlledby a person identified in a

(vii) orang yang didentifikasikan dalam hurufa (i) memiliki pengaruh signifikan atasentitas atau personil manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) a person identified in a (1) has significantinfluence over the entity or is a member ofthe key management personnel of theentity (or parent of the entity)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

40

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi – Lanjutan h. Transactions with Related Parties - Continued

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yangdisetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratantersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lainyang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidakberelasi.

The transaction was conducted on terms agreed byboth parties, which terms may not be the same asother transactions conducted by parties who are notrelated.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikandengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukandengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisisebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihakyang tidak mempunyai hubungan pihak-pihakberelasi, telah diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan konsolidasian yang relevan.

All transactions and balances with significant relatedparties, whether or not conducted with the terms andconditions. as was done with the parties that have norelation to related parties, have been disclosed in therelevant notes to the consolidated financialstatements.

i. Persediaan i. Inventory

Persediaan produk kimia dinyatakan sebesar nilaiyang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilairealisasi neto (lower of cost or net realizable value)dimana biaya perolehan ditentukan dengan metoderata-rata tertimbang (weighted-average method).

Inventories of chemical are stated at the lower of costand net realizable value where the cost is determinedusing the weighted average method.

Persediaan kapital adalah persediaan yang dikonsumsiatau digunakan sebagai komponen dari konstruksi dandikapitalisasi sebagai aset seperti tubular, well headdan packer. Persediaan berupa suku cadang, bahankimia dan bahan bakar diklasifikasikan ke dalampersediaan non-kapital yang dikonsumsi denganmaksud untuk perbaikan dan pemeliharaan dari asetoperasional atau untuk penggunaan operasional.Biaya-biaya atas konsumsi persediaan ini dibebankansaat digunakan.

Capital inventories represent tubular, well head andpacker that are consumed or used as components ofconstruction or capitalized as assets. Non-capitalinventories represent spare-parts, chemicals and fuelbeing consumed for the purpose of repair andmaintenance of assets or used for operational use. Thecosts of the consumed inventories are charged tooperations.

Persediaan berupa tubular, well head dan packerdinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilairealisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan denganmetode Pertama Masuk Pertama Keluar (FIFO).Cadangan persediaan barang usang dan atau lambatperputarannya didasarkan atas penelaahan kondisipersediaan pada akhir tahun.

Inventories of tubular, well head and packer are valuedat the lower of cost or net realizable value. Cost isdetermined using First In First Out (FIFO) method.Allowance for obsolete and or slow-moving inventoriesis provided based on review of the conditioninventories at the end of the year.

Penyisihan penurunan nilai pasar dan persediaanusang berdasarkan penelaahan berkala nilai realisasibersih dan kondisi fisik dari persediaan.

Allowance for decline in market value and obsolescenceof inventories based on periodic review of netrealizable values and the physical condition of itsinventories.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

41

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

j. Biaya dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasiselama masa manfaatnya.

Prepaid expenses are charged to operations over theperiods benefited.

Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masamanfaat masing-masing biaya dengan menggunakanmetode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the useful life ofeach expense using the straight-line method.

k. Aset Tetap k. Property and Equipment

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 16 (Revisi2011). “Aset Tetap” termasuk PSAK No. 16(Penyesuaian 2015), “Aset Tetap” dan AmandemenPSAK No. 16 “Aset Tetap” tentang Klarifikasi Metodeyang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi.Selain itu, Kelompok usaha juga menerapkan ISAK No25 (2011). “Hak Atas Tanah”.

The Group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011).“Property, Plant and Equipment” Including PSAK No. 16(Improvement 2015), “Property, Plant and Equipment”and Amandement to PSAK No. 16, Property, Planr andEquipment on clarification of Acceptable Methods ofDepreciation and Amortization. Besides, the Group alsoadapted ISAK No. 25 (2011). “Land Right”.

PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikanklarifikasi paragraf 35 terkait model revaluasi, bahwaketika entitas menggunakan model revaluasi, jumlahtercatat aset disajikan kembali pada jumlahrevaluasiannya.

This PSAK No. 16 (Improvement 2015) providesclarification of paragraph 35 related to the revaluationmodel, that when an entity uses the revaluation model,the carrying amount of the asset is restated on itsrevaluation amount.

Amandemen PSAK No. 16 memberikan tambahanpenjelasan tentang indikasi perkiraan keusanganteknis atau komersial suatu aset dan juga memberikanklarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutanyang berdasarkan pada pendapatan adalah tidaktepat.

This Amendment to PSAK No. 16 provides an additionalexplanation of the approximate indication of technicalor commercial obsolescence of an asset and alsoclarifies that the use of the depreciation method basedon income is not appropriate.

Kelompok usaha telah memilih model biaya (costmodel) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran asettetapnya.

The Group has chosen the cost model for measurementof their property and equipment.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan,dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitungdengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaatekonomis aset tetap sebagai berikut:

Property and equipment are stated at cost, lessaccumulated depreciation. Depreciation is computedusing the straight-line method based on the estimateduseful lives of the assets as follows:

Tahun/YearGedung 20 BuildingPerbaikan prasarana 5 Leasehold improvementPeralatan dan perabot kantor 5 Office furniture and fixturesKendaraan 5 VehiclePeralatan lain 5 Other equipment

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

42

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

k. Aset Tetap – Lanjutan k. Property, Plant and Equipment - Continued

Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkajiulang nilai residu, umur manfaat dan metodepenyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan,disesuaikan secara prospektif.

At the end of each financial year, managementreviewed the residual values, useful lives and methodsof depreciation, and if appropriate, adjustedprospectively.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidakdisusutkan, kecuali dapat dibuktikan bahwa tanahtersebut mempunyai umur manfaat tertentu. Biayatertentu sehubungan dengan perolehan tanah padasaat perolehan pertama kali diakui sebagai bagianperolehan tanah.

Land is stated at cost and not depreciated, unless itcan be proven that the land has a certain useful life.Certain cost associated with the acquisition of land atthe time of acquisition was first recognized as part ofthe acquisition of land.

Berdasarkan ISAK No. 25 (2011), biaya yangberhubungan dengan perpanjangan hak-hakkepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasisepanjang umur hukum hak atas tanah atau umurekonomis tanah (jika dapat ditentukan), mana yanglebih pendek. Biaya-biaya tersebut disajikan sebagaibagian dari “Beban Ditangguhkan” dalam kelompokaset takberwujud pada laporan posisi keuangankonsolidasian.

Under ISAK No. 25 (2011), the costs associated withthe extension of land rights are deferred and amortizedover the life of legal rights to land or economic life ofthe land (if it can be determined), which is shorter.Such costs are presented as part of "Deferred Charges"as intangible assets component in the consolidatedstatement of financial position.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada saat terjadinya; Biayapenggantian atau inspeksi yang signifikandikapitalisasi pada saat terjadinya, dan jika besarkemungkinan manfaat ekonomis dimasa depanberkenaan dengan aset tersebut akan mengalir keKelompok usaha, dan biaya perolehan aset dapatdiukur secara andal.

The cost of repairs and maintenance is charged to theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income as incurred; replacement orinspection costs are capitalized when incurred, and ifit is probable future economic benefits associated withthe item will flow to the Group, and the cost of theasset can be measured reliably.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannyapada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaatekonomis masa depan yang diharapkan daripenggunaan atau pelepasannya, Laba atau rugi yangtimbul dari penghentian pengakuan aset (dihitungsebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasandan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikanpengakuannya.

The carrying amount of property and equipment isderecognized upon disposal or when no futureeconomic benefits are expected from its use ordisposal. Any gain or loss arising on derecognition ofthe asset (calculated as the difference between the netdisposal proceeds and the carrying amount of theasset) is included in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income in theyear the asset is derecognized.

Biaya pengeboran sumur eksplorasi termasuk biayapengeboran sumur tes stratigrafi tahap eksplorasi,dikapitalisasi dan dicatat sebagai bagian dari asetsumur, perlengkapan dan fasilitas dalam pengerjaan.Jika ditemukan cadangan terbukti pada sumur, makabiaya-biaya pengeboran sumur yang dikapitalisasidicatat dalam aset sumur, perlengkapan dan fasilitasterkait. Namun demikian, apabila usaha yang telahdilakukan tidak berhasil, maka biaya tersebut dicatatsebagai beban.

The cost of drilling exploratory wells include costs ofdrilling at wells stratigraphy exploration stage, arecapitalized and recorded as part of the assets of wells,equipment and facilities in progress. If wells areproven to contain reserves, the costs of drilling wellscapitalized as assets are recorded in wells, equipmentand related facilities. Otherwise, costs are recorded asan expense.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

43

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

k. Aset Tetap – Lanjutan k. Property, Plant and Equipment - Continued

Biaya pengeboran sumur pengembangan dan sumurtes stratigrafi tahap pengembangan, platform,perlengkapan sumur dan fasilitas produksi terkait,dikapitalisasi sebagai aset sumur, perlengkapan danfasilitas dalam pengerjaan. Biaya tersebutdipindahkan ke aset sumur, perlengkapan dan fasilitasterkait pada saat pengeboran atau konstruksi selesai.

The drilling cost of development wells and stratigraphytest development stage wells, platforms, wellequipment and related production facilities, arecapitalized as asset of wells, equipment and facilitiesin progress. The cost of assets are transferred to thewells, equipment and related facilities when thedrilling or construction is complete.

Penyusutan, deplesi dan amortisasi atas aset minyakdan gas bumi, kecuali untuk aset sumur, perlengkapandan fasilitas dalam pengerjaan, dihitung denganmenggunakan metode satuan unit produksi, dimanajumlah produksi kotor dibagi dengan cadangan yangtelah terbukti dan telah menghasilkan produksi kotor.

Depreciation, depletion and amortization of oil and gasassets except for the uncompleted wells equipment andfacilities is calculated using the unit productionmethod, with gross production divided by the provenand developed gross reserved.

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment Asset

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 48 (Revisi2014), “Penurunan Nilai Aset”. PSAK ini tidakditerapkan untuk persediaan, aset yang timbul darikontrak konstruksi, aset pajak tangguhan, aset yangtimbul dari imbalan kerja, aset keuangan, propertiinvestasi pada nilai wajar, aset kontrak asuransi, asettidak lancar dimiliki untuk dijual. PSAK ini diterapkanuntuk aset tetap, properti investasi pada biayaperolehan, aset tak berwujud dan goodwill, investasipada entitas anak, entitas asosiasi dan venturabersama pada biaya perolehan.

The Group adopted PSAK No. 48 (Revised 2014),“Impairment of Assets”. It does not apply toinventories, assets arising from construction contracts,deferred tax assets, assets arising from employeebenefits, financial assets, investment property carriedat fair value, insurance contract assets, non-currentassets held for sale. It applies to property, plant andequipment, investment property at cost, intangibleassets and goodwill, investments in subsidiaries,associates, and joint ventures carried at cost.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usahamenilai apakah terdapat indikasi suatu asetmengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasitersebut atau pada saat pengujian secara tahunanpenurunan nilai aset diperlukan, maka KelompokUsaha membuat estimasi jumlah terpulihkan asettersebut.

At the end of each reporting period, the Group assesseswhether there is any indication that an asset may beimpaired. If such indication exists or when annualimpairment testing of an asset is required, the Groupestimates the recoverable amount of the assets.

Jumlah terpulihkan suatu aset atau Cash GeneratingUnit (CGU) adalah jumlah yang lebih tinggi antaranilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilaipakainya. Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebihkecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat harusditurunkan menjadi sebesar terpulihkan. Kerugianpenurunan nilai diakui segera dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasian,kecuali berkaitan dengan aset revaluasian dimana rugipenurunan nilai diperlakukan sebagai penurunanrevaluasi di OCI.

Recoverable amount of an asset or Cash GeneratingUnit (CGU) is the higher amount between the fairvalue less costs of disposal and value in use. If therecoverable amount of an asset is less than its carryingamount, the carrying amount should be reduced totheir recoverable amount. Impairment losses arerecognized immediately in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensive incomeunless it relates to a revalued asset where theimpairment loss is treated as a revaluation decrease inOCI.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

44

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan – Lanjutan l. Impairment Asset – Continued

Jika jumlah terpulihkan adalah nilai wajar dikurangibiaya pelepasan, tingkat hirarki nilai wajar dimanapengukuran nilai wajar dikategorikan, teknikpenilaian yang digunakan untuk mengukur nilai wajardikurangi biaya pelepasan dan asumsi utama yangdigunakan dalam pengukuran nilai wajar pengukurandikategorikan dalam “level 2” dan “level 3” darihirarki nilai wajar adalah dengan mengacu pada PSAKNo. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”.

If recoverable amount is fair value less costs ofdisposal, the level of the fair value hierarchy withinwhich the fair value measurement is categorized, thevaluation techniques used to measure fair value lesscosts of disposal and the key assumptions used in themeasurement of fair value measurements categorizedwithin “Level 2” and “Level 3” of the fair valuehierarchy are referred to PSAK No. 68, “Fair ValueMeasurement”.

Jumlah terpulihkan dari jenis aset tak berwujudberikut diukur setiap tahunnya apakah terdapat atautidak ada indikasi bahwa nilainya mungkin menurun.Dalam beberapa hal, perhitungan rinci jumlahterpulihkan terkini yang dibuat dalam periodesebelumnya dapat digunakan dalam uji penurunannilai atas aset tersebut pada periode berjalan:

The recoverable amounts of the following types ofintangible assets are measured annually whether or notthere is any indication that it may be impaired. Insome cases, the most recent detailed calculation ofrecoverable amount made in a preceding period may beused in the impairment test for that asset in thecurrent period:

- Aset takberwujud dengan umur manfaat tidakterbatas;

- an intangible asset with an indefinite useful life;

- Aset takberwujud belum tersedia untukdigunakan;

- an intangible asset not yet available for use;

- Goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasibisnis.

- goodwill acquired in a business combination.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalamperiode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalikjika, dan hanya jika, terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlahterpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilaiterakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat asetdinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikantersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidakmelebihi jumlah tercatat, neto setelah penyusutan,seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telahdiakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagaikeuntungan dalam laporan laba rugi kecuali terkaitdengan aset revaluasian dimana pembalikandiperlakukan sebagai kenaikan revaluasi dalam OCI.

Impairment losses recognized in prior periods for anasset other than goodwill is reversed if , and only if,there are changes in the assumptions used todetermine the recoverable amount of the asset sincethe last impairment loss is recognized. If that is thecase, the carrying amount of the asset is increased tothe recoverable amount. The reversal is limited so thatthe carrying amount of the asset does not exceed thecarrying amount, net of depreciation, had noimpairment loss been recognized for the asset in prioryears. Reversal of impairment loss is recognized asincome in the statement of profit or loss unless itrelates to a revalued asset where the reversal is treatedas a revaluation increase in OCI.

Setelah pembalikan tersebut, penyusutan asettersebut disesuaikan dalam periode mendatang untukmengalokasikan jumlah tercatat aset revisian,dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematisselama sisa umur manfaatnya.

After such reversal, the depreciation charge on thesaid asset is adjusted in future periods to allocate theasset’s revised carrying amount, less any residualvalue, on a systematic basis over its remaining usefullife.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

45

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan – Lanjutan l. Impairment Asset – Continued

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahundan ketika keadaan yang mengindikasikan bahwanilai tercatat mungkin menurun. Penurunan nilaigoodwill ditetapkan dengan menilai jumlahterpulihkan dari masing-masing CGU atau kelompokCGU untuk mana goodwill terkait. Di mana jumlahterpulihkan CGU lebih kecil dari jumlah tercatatnya,rugi penurunan nilai diakui. Penurunan yangberkaitan dengan goodwill tidak dapat dibalik dimasa mendatang.

Goodwill is tested for impairment annually and whencircumstances indicate that the carrying value may beimpaired. Impairment is determined for goodwill byassessing the recoverable amount of each cashgenerating unit (CGU) or group of CGUs to which thegoodwill relates. Where the recoverable amount of theCGU is less than its carrying amount, an impairmentloss is recognized. Impairment relating to goodwillcannot be reversed in future years.

m. Transaki dan Saldo dalam Mata Uang Asing m. Transaction and Balances in Foreign Currency

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 10 (Revisi2010). “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.

The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010). “TheEffects of Changes in Foreign Exchange Rates”.

Standar revisi ini mengatur pengukuran danpenyajian mata uang suatu entitas di manapengukuran mata uang harus menggunakan matauang fungsional sementara penyajian mata uangdapat menggunakan mata uang selain mata uangfungsional.

This revised standard sets up measurement andpresentation currency of an entity in which themeasurement currency should use a functionalcurrency as the presentation currency may use acurrency other than the functional currency.

Dalam menentukan mata uang fungsional. entitasmempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

In determining the functional currency of the entity toconsider the following factors:

a. mata uang yang paling mempengaruhi harga jualuntuk barang dan jasa. atau dari suatu negarayang kekuatan persaingan dan perundang-undangannya sebagian besar menentukan hargajual dari barang dan jasanya;

a. currency that most influences the selling price forgoods and services. or from a country whosecompetitive forces and legislation largelydetermine the selling price of goods and services;

b. mata uang yang paling mempengaruhi biayatenaga kerja. material dan biaya-biaya lain daripengadaan barang atau jasa;

b. currency that most influences the cost of labor.material and other costs of the procurement ofgoods or services;

c. mata uang yang mana dana dari aktivitaspendanaan (antara lain penerbitan instrumenutang dan ekuitas) dihasilkan;

c. the currency in which funds from financingactivities (i.e. issuing debt and equityinstruments) are produced;

d. mata uang dalam mana penerimaan dariaktivitas operasi pada umumnya ditahan.

d. the currency in which receipts from operatingactivities are usually retained.

Kelompok usaha menggunakan mata uang Rupiahsebagai mata uang fungsional dan mata uangpelaporan, kecuali untuk BCI dan RPE menggunakanmata uang AS$.

The Group using the Rupiah currency as the functionalcurrency and the reporting currency, except for BCIand RPE using US$.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

46

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

m. Transaki dan Saldo dalam Mata Uang Asing –Lanjutan

m. Transaction and Balances in Foreign Currency –Continued

Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalamRupiah dengan menggunakan kurs pada saatterjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisikeuangan, aset dan liabilitas moneter dalam matauang asing disesuaikan ke dalam Rupiah denganmenggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh BankIndonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankanpada periode tersebut. Laba atau rugi yang timbuldikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Transactions in foreign currencies are recorded intoRupiah using the exchange rate at the transactionsincurred. On the date of the statement of financialposition, monetary assets and liabilities denominatedin foreign currencies are adjusted to Rupiah using themiddle rate set by Bank Indonesia on the last bankingday of the period. Gains or losses are credited orcharged to the consolidated statement of profit or lossand other comprehensive income.

Kurs yang digunakan adalah kurs tengah yangdiumumkan oleh Bank Indonesia, sebagai berikut:

The exchange rates used are the middle exchange rateannounced by Bank Indonesia, as follows:

31 Desember 2017 Rp 13.548/ AS$ December 31, 2017 Rp 13,548/ US$31 Desember 2016 Rp 13.436/ AS$ December 31, 2016 Rp 13,436/ US$

n. Imbalan Kerja n. Employee Benefit

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi2013), “Imbalan Kerja” secara retrospektif. Selainitu, Kelompok Usaha juga mengadopsi ISAK No. 15,"PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, PersyaratanPendanaan Minimum dan Interaksinya".

The Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2013),“Employee Benefits” retrospectively. Besides, theGroup also adopted ISAK No. 15, “PSAK 24: The Limiton a Defined Benefit Asset, Minimum FundingRequirements and their Interactions”.

PSAK revisi ini, memperkenalkan persyaratan untuksepenuhnya mengakui perubahan dalam kewajiban(aset) imbalan pasti termasuk pengakuan segera daribiaya imbalan pasti termasuk biaya jasa lalu yangbelum menjadi hak (vested), dan memerlukanpemilahan dari biaya imbalan pasti keseluruhanmenjadi komponen-komponen dan membutuhkanpengakuan pengukuran kembali OCI (menghilangkanpendekatan “koridor”), meningkatkan pengungkapantentang program imbalan pasti, modifikasi akuntansiuntuk pesangon, termasuk membedakan antaraimbalan yang diberikan dalam pemberian jasa danimbalan yang diberikan dalam pemutusan hubungankerja, dan mengubah pengakuan dan pengukuranimbalan pesangon.

This revised PSAK, introducing a requirement to fullyrecognize changes in the net defined benefit liability(asset) including immediate recognition of definedbenefit costs including unvested past service cost, andrequire disaggregation of the overall defined benefitcost into components and requiring the recognition ofremeasurements in OCI (eliminating the “corridor”approach), enhancing disclosures about definedbenefit plans, modifications to the accounting fortermination benefits, including distinguishing betweenbenefits provided in exchange for service and benefitsprovided in exchange for the termination ofemployment, and changing the recognition andmeasurement of termination benefits.

Kelompok Usaha mengadopsi program imbalan pastiyang tidak didanai dan mencatat imbalan kerjauntuk memenuhi imbalan di bawah Undang-UndangNomor 13 Tahun 2003.

The Group adopts an unfunded defined benefit planand records employee benefits to cover adequately thebenefits under the Law No. 13 year 2003.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

47

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

n. Imbalan Kerja – Lanjutan n. Employee Benefit – Continued

Pengakuan Recognition

Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui padaperiode dimana imbalan diperoleh oleh pekerja,daripada ketika dibayar atau terutang.

The cost of providing employee benefits should berecognized in the period in which the benefit is earnedby the employee, rather than when it is paid orpayable.

Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagaiberikut:

The components of defined benefit cost are recognizedas follows:

1. Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarangdan masa lalu diakui dalam laporan laba rugi;

1. Service cost attributable to the current and pastperiods is recognized in profit or loss;

2. bunga neto pada liabilitas atau aset imbalanpasti ditentukan dengan menggunakan tingkatdiskonto pada awal periode diakui dalamlaporan laba rugi;

2. Net interest on the net defined benefit liability orasset, determined using the discount rate at thebeginning of the period is recognized in profit orloss;

3. Pengukuran kembali dari liabilitas atau asetimbalan pasti terdiri dari:

3. Remeasurements of the net defined benefitliability or asset, comprising:

- Keuntungan dan kerugian aktuarial; - actuarial gains and losses;- Imbal balik aset program; - return on plan assets;- Setiap perubahan dalam dampak batas atas

aset, tidak termasuk jumlah yangdimasukkan dalam bunga neto atasliabilitas (aset) imbalan pasti neto.

- Any changes in the effect of the asset ceiling,excluding amounts included in net interest onthe net defined benefit liability (asset).

diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba rugipada periode berikutnya).

is recognized in OCI (not reclassified to profit orloss in a subsequent period).

Pengukuran Measurement

Pengukuran kewajiban (aset) imbalan pasti bersihmensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria,atribusi imbalan untuk periode jasa, dan penggunaanasumsi aktuaria. Nilai wajar aset program dikurangidari nilai kini kewajiban imbalan pasti dalammenentukan defisit bersih atau surplus.

The measurement of a net defined benefit liability orassets requires the application of an actuarialvaluation method, the attribution of benefits toperiods of service, and the use of actuarialassumptions. The fair value of any plan assets isdeducted from the present value of the defined benefitobligation in determining the net deficit or surplus.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti entitas dan biayajasa terkait ditentukan dengan menggunakanmetode “Projected Unit Credit”, yang menganggapsetiap periode jasa akan menghasilkan satu unittambahan dari imbalan dan mengukur setiap unitsecara terpisah untuk menghasilkan kewajiban akhir.Hal ini mensyaratkan entitas untuk mengatribusikanimbalan pada periode kini (untuk menentukan biayajasa kini) dan periode kini dan periode lalu (untukmenentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti).Imbalan tersebut diatribusikan sepanjang periodejasa menggunakan formula imbalan yang dimilikiprogram, kecuali jasa pekerja di tahun tahun akhirakan meningkat secara material dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dalam hal ini menggunakan dasarmetode garis lurus.

The present value of an entity's defined benefitobligations and related service costs is determinedusing the “Projected Unit Credit” method, which seeseach period of service as giving rise to an additionalunit of benefit entitlement and measures each unitseparately in building up the final obligation. Thisrequires an entity to attribute benefit to the currentperiod (to determine current service cost) and thecurrent and prior periods (to determine the presentvalue of defined benefit obligations). Benefit isattributed to periods of service using the plan's benefitformula, unless an employee's service in later years willlead to a materially higher of benefit than in earlieryears, in which case a straight-line basis is used.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

48

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

n. Imbalan Kerja – Lanjutan n. Employee Benefit – Continued

Pengukuran – Lanjutan Measurement – Continued

Biaya jasa lalu adalah perubahan kewajiban imbalanpasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu,yang timbul sebagai akibat dari perubahanpengaturan program dalam periode kini (yaitumemperkenalkan perubahan program atau mengubahimbalan yang akan dibayar, atau kurtailmen yangsecara signifikan mengurangi jumlah pekerja yangdisertakan).

Past service cost is the change in a defined benefitobligation for employee service in prior periods,arising as a result of changes to plan arrangements inthe current period (i.e. plan amendments introducingor changing benefits payable, or curtailments whichsignificantly reduce the number of coveredemployees).

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awaltanggal ketika perubahan program atau kurtailmenterjadi dan tanggal ketika entitas mengakui setiappesangon, atau biaya terkait restrukturisasi dalamPSAK No. 57, "Provisi, Liabilitas Kontinjensi, danAset Kontinjensi".

Past service cost is recognized as an expense at theearlier of the date when a plan amendment orcurtailment occurs and the date when an entityrecognizes any termination benefits, or relatedrestructuring costs under PSAK No. 57,” Provisions,Contingent Liabilities and Contingent Assets”.

Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian programimbalan pasti diakui pada saat penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the settlement of a defined benefitplan are recognized when the settlement occurs.

Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntunganatau kerugian pada penyelesaian diakui, kewajibanimbalan pasti atau aset disyaratkan untuk diukurkembali, namun entitas tidak disyaratkan untukmembedakan antara biaya jasa lalu yang dihasilkandari kurtailmen dan keuntungan dan kerugian padapenyelesaian di mana transaksi ini terjadi bersama-sama.

Before past service costs are determined, or a gain orloss on settlement is recognized, the net definedbenefit liability or asset is required to be remeasured,however an entity is not required to distinguishbetween past service costs resulting from curtailmentsand gains and losses on settlement where thesetransactions occur together.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 23 (Revisi2010). “Pendapatan”. PSAK revisi inimengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuanpendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, danmengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yangtimbul dari transaksi dan kejadian tertentu, sertamemberikan panduan praktis dalam penerapankriteria mengenai pengakuan pendapatan.

The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010).“Revenue”. This revised PSAK identifies thecircumstances in which the criteria on revenuerecognition will be met and, therefore. revenue may berecognized, and prescribes the accounting treatmentof revenue arising from certain types of transactionsand events, and also provides practical guidance onthe application of the criteria on revenue recognition.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaatekonomi akan diperoleh oleh Kelompok usaha danjumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatandiukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima.tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak PertambahanNilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harusdipenuhi sebelum pendapatan diakui:

Revenue is recognized to the extent that it is probablethat the economic benefits will flow to the Group andthe revenue can be reliably measured. Revenue ismeasured at the fair value of the considerationreceived. excluding discounts, rebates and ValueAdded Taxes (“VAT”). The following specificrecognition criteria must also be met before revenue isrecognized:

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

49

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban – lanjutan o. Revenue and Expense Recognition – continued

Pendapatan dari penjualan yang timbul daripengiriman fisik produk-produk Perusahaan diakuibila risiko dan manfaat yang signifikan telahdipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunyadengan pengiriman dan penerimaannya.

Revenue from sales arising from physical delivery ofthe Company’s products is recognized when thesignificant risks and rewards of ownership of the goodshave passed to the buyer, which generally coincidewith their delivery and acceptance.

Pendapatan diakui pada saat penyerahan barangkepada pelanggan.

Revenue from sales is recognized when goods aredelivered to customers.

Beban operasi yang dapat dipulihkan pada tahunberjalan dan beban operasi tahun-tahun sebelumnyayang telah terpulihkan disajikan sebagai“Pengeluaran Yang Terpulihkan” di laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasiandalam bagian beban pokok penjualan.

Operating cost can be recovered in current year andprior years’ operating cost which have been recoveredare presented as “Recovered Expenditure” in the costof goods sold section in the consolidated statementsof profit or loss and other comprehensive income.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

p. Pajak Penghasilan p. Income Tax

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi2014), Pajak Penghasilan”. Selain itu, KelompokUsaha juga menerapkan ISAK No. 20, “PajakPenghasilan: Perubahan Dalam Status Pajak Entitasatau Para Pemegang Saham”.

The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2014),“Income Taxes”. Besides, the Group also adopted ISAKNo. 20, “Income Taxes: Changes in the Tax Status ofan Enterprise or its Shareholders”,

Pengakuan Recognition

Jumlah pajak kini untuk periode kini dan periodesebelumnya, yang belum dibayar, diakui sebagailiabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayaruntuk periode kini dan periode-periode sebelumnyamelebihi jumlah pajak yang terhutang untukperiode-periode tersebut, maka selisihnya diakuisebagai aset.

Current tax for current and prior periods, to the extentunpaid, is recognized as a liability. If the amountalready paid in respect of current and prior periodsexceeds the amount due for those periods, the excessis recognized as an asset.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer kena pajak kecuali jika timbulperbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:

Deferred tax liability is recognized for all taxabletemporary differences unless the deferred tax liabilityarises from:

a. pengakuan awal goodwill ; atau a. initial recognition of goodwill;b. pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas

dari suatu transaksi yangb. the initial recognition of an asset/liability

i. bukan transaksi kombinasi bisnis; dan i. other than in a business combination which,ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi

laba akuntansi dan laba kena pajak (rugipajak).

ii. at the time of the transaction, does notaffect either the accounting or the taxableprofit.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

50

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

p. Pajak Penghasilan – lanjutan p. Income Tax – continued

Pengakuan – lanjutan Recognition – continued

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer kena pajak kecuali jika timbulperbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: -lanjutan

Deferred tax liability is recognized for all taxabletemporary differences unless the deferred tax liabilityarises from: - continued

c. perbedaan temporer kena pajak terkait denganinvestasi pada entitas anak, cabang dan entitasasosiasi, dan bagian partisipasi dalampengaturan bersama, tetapi hanya sepanjangbahwa entitas maupun mengontrol waktupembalikan perbedaan dan besar kemungkinanpembalikan tidak akan terjadi pada perkiraanmasa mendatang

c. temporary differences associated with investmentsin subsidiaries, branches, and associates, andinterests in joint arrangements, but only to theextent that the entity is able to control thetiming of the reversal of the differences and it isprobable that the reversal will not occur in theforeseeable future.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaantemporer dapat dikurangkan, kerugian fiskal dankredit pajak yang belum dimanfaatkan sepanjangbesar kemungkinan akan ada laba kena pajak akantersedia dalam jumlah yang cukup memadai sehinggaperbedaan temporer dapat dikurangkan tersebutdapat dimanfaatkan kecuali jika timbul perbedaantemporer dapat dikurangkan yang berasal dari:

Deferred tax asset is recognized for deductibletemporary differences, unused tax losses and unusedtax credits to the extent that it is probable thattaxable profit will be available against which thedeductible temporary differences can be utilized unlessthe deferred tax asset arises from:

a. pengakuan awal aset atau pengakuan awalliabilitas dalam transaksi yang:

a. the initial recognition of an asset or liability of atransaction which:

i. bukan dari transaksi kombinasi bisnis; dan i. other than in a business combination,ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi

baik laba akuntansi maupun laba kenapajak (rugi pajak).

ii. at the time of the transaction, does notaffect accounting profit or taxable profit.

b. perbedaan temporer dapat dikurangkan yangditimbulkan dari entitas anak, cabang danentitas asosiasi, serta bagian partisipasi dalamventura bersama sepanjang dan hanya sepanjangkemungkinan besar terjadi:

b. deductible temporary differences arising frominvestments in subsidiaries, branches andassociates, and interests in joint arrangements,are only recognized to the extent that it isprobable that:

i. perbedaan temporer akan terpulihkan padamasa depan yang dapat diperkirakan; dan

i. the temporary difference will reverse in theforeseeable future and.

ii. laba kena pajak akan tersedia dalam jumlahyang memadai sehingga perbedaantemporer dapat dimanfaatkan.

ii. that taxable profit will be available againstwhich the temporary difference will beutilized

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

51

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

p. Pajak Penghasilan – Lanjutan p. Income Tax – Continued

Pengukuran Measurement

Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini danperiode sebelumnya diukur sebesar jumlah yangdiharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepadaotoritas perpajakan, yang dihitung menggunakantarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlakuatau yang telah secara substantif berlaku padaperiode pelaporan.

Current tax liabilities (assets) for the current and priorperiods is measured at the amount expected to be paidto (recovered from) the taxation authorities, using thetax rates (and tax laws) that have been enacted orsubstantively enacted for the reporting period.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukurdengan menggunakan tarif pajak yang diharapkanakan berlaku pada saat aset dipulihkan atauliabilitas diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (danperaturan pajak) yang telah berlaku atau secarasubstantif berlaku pada periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities shall be measured atthe tax rates that are expected to apply to the periodwhen the asset is realized or the liability is settled,based on tax rates (and tax laws) that have beenenacted or substantively enacted for the reportingperiod.

Aset dan Liabilitas pajak tangguhan tidak bolehdidiskontokan.

Deferred tax assets and liabilities cannot bediscounted.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjaukembali pada akhir periode pelaporan. Entitasmengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhanapabila besar kemungkinan laba kena pajak tidaklagi tersedia dalam jumlah yang cukup memadaiuntuk mengkompensasikan sebagian atau seluruhaset pajak tangguhan tersebut. Pengurangan jumlahtercatat aset pajak tangguhan dilakukan pembalikanapabila kemungkinan besar laba kena pajak yangtersedia jumlahnya cukup memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset shall bereviewed at the end of each reporting period. Anentity shall reduce the carrying amount of a deferredtax asset to the extent that it is no longer probablethat sufficient taxable profit will be available to allowthe benefit of part or all of that deferred tax asset tobe utilized. Any such reduction shall be reversed tothe extent that it becomes probable that sufficienttaxable profit will be available.

Alokasi Allocation

Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakuidalam laba rugi, setiap pengaruh pajak terkait jugadiakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atauperistiwa lainnya yang diakui diluar laba rugi (baikdalam OCI maupun langsung dalam ekuitas), setiappengaruh pajak terkait juga diakui diluar laba rugi(baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas,masing-masing). Demikian juga, pengakuan aset danliabilitas pajak tangguhan dalam kombinasi bisnismempengaruhi jumlah goodwill yang timbul darikombinasi bisnis tersebut atau keuntungan daripembelian dengan diskon.

For transactions and other events recognized in profitor loss, any related tax effects are also recognized inprofit or loss. For transactions and other eventsrecognized outside profit or loss (either in OCI ordirectly in equity), any related tax effects are alsorecognized outside profit or loss (either in OCI ordirectly in equity, respectively). Similarly, therecognition of deferred tax assets and liabilities in abusiness combination affects the amount of goodwillarising in that business combination or the amount ofthe bargain purchase gain recognized.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

52

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

p. Pajak Penghasilan – Lanjutan p. Income Tax – Continued

Saling Hapus Offset

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhansaling hapus jika, dan hanya jika, memiliki haksecara hukum untuk saling hapus aset pajak kiniterhadap liabilitas pajak kini, atau aset pajaktangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkaitentitas kena pajak yang sama, atau Kelompok Usahaberniat untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajakkini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities areoffset if, and only if, legally enforceable right exists tooffset current tax assets against current tax liabilities,or deferred tax assets and deferred tax liabilities relateto the same taxable entity, or the group intends tosettle its current tax assets and liabilities on a netbasis.

q. Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar dan Dilusian q. Earnings per Share and Dilution

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 56 (Revisi2011), “Laba per Saham”. PSAK No. 56 (Revisi 2011)ini menetapkan prinsip penentuan dan penyajian labaper saham, sehingga meningkatkan daya bandingkinerja antar entitas berbeda pada periode pelaporansama dan antar periode pelaporan berbeda untukentitas yang sama.

The Group adopted PSAK No. 56 (Revised 2011),“Earnings per Share”. PSAK No. 56 (Revised 2011)establishes the principle of the determination andpresentation of earnings per share, thus increasing thecomparability of performance between differententities in the same reporting period and betweendifferent reporting periods for the same entity.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi labayang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas(Entitas Induk) dengan jumlah rata-rata tertimbangsaham yang ditempatkan dan disetor penuh selamaperiode berjalan setelah dikurangi dengan sahamyang diperoleh kembali.

Earnings per share is calculated by dividing the profitattributable to owners of the Entity (Parent Entity) bythe weighted average number of shares outstandingduring the period net of repurchased shares.

Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlah sahambiasa dapat berkurang, tanpa disertai perubahanpada arus kas atau aset lain atau pada liabilitas.Perubahan tersebut dapat berbentuk dividen saham,saham bonus, pemecahan saham atau penggabungansaham. Untuk perhitungan laba per saham,perubahan tersebut dianggap seolah-olah sudahterjadi pada awal tahun laporan keuangankonsolidasian yang disajikan.

Common shares may be issued or the number of sharesof common stock may be reduced, withoutaccompanying changes in cash flows or other assets orliabilities. These changes may take the form of stockdividends, bonus shares, stock splits or stock merger.For the calculation of earnings per share, the changeis considered as if it had occurred at the beginning ofthe consolidated financial statements presented.

Dalam menghitung laba per saham dilusian, jumlahrata-rata tertimbang saham biasa yang beredar harusdisesuaikan dengan memperhitungkan dampak semuaefek berpotensi saham biasa yang dilutif.

In calculating diluted earnings per share, the weightedaverage number of common shares outstanding shouldbe adjusted to take into account the effects of alldilutive potential common shares.

Tidak terdapat efek dilusi per 31 Desember 2017 dan2016 karena tidak ada efek berpotensi saham biasayang beredar. Rugi yang dapat diatribusikan kepadapemilik Entitas (Entitas Induk) untuk tahun-tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan2016 masing-masing sebesar Rp 3.097.902.896 danRp 19.568.621.202 Jumlah rata-rata tertimbangsaham yang ditempatkan dan disetor adalah1.159.200.000 lembar saham saham masing-masinguntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2017 dan 2016.

There is no dilution effect as of December 31, 2017and 2016 because there are no dilutive potentialcommon shares outstanding. Profit attributable toowners of the Entity (Parent Entity) for the yearsended December 31, 2017 and 2016 amounted toRp 3,097,902,896 and Rp 19,568,621,202. The numberof weighted-average shares issued and fully paidshares are 1,159,200,000 respectively for the yearsended December 31, 2017 and 2016.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

53

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

r. Tambahan Modal Disetor Bersih r. Additional Paid-In Capital – Net

Biaya Emisi SahamBiaya emisi saham merupakan biaya yang terjadidalam rangka penawaran umum saham Perusahaankepada masyarakat.

Stock Issuance CostsStock issuance costs are costs that occur in thecontext of the public offering shares of the Companyto the public.

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang padabagian ekuitas sesuai dengan Peraturan BAPEPAMmengenai pedoman penyajian laporan keuangan.

Stock issuance costs are presented as a deduction onthe equity in accordance with BAPEPAM regulationsconcerning financial statement presentationguidelines.

s. Informasi Segmen s. Segment Information

Kelompok Usaha melaporkan informasi segmen yangmemungkinkan pengguna laporan keuangan untukmengevaluasi sifat dan dampak keuangan dariaktivitas bisnis yang mana entitas terlibat danlingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

The Group discloses segment information that willenable users of financial statements to evaluate thenature and financial effects of the business activitiesin which the entity engages and economicenvironments in which it operates.

Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen dariperusahaan yang:

An operating segment is a component of an entity:

a. terlibat dalam aktivitas bisnis yang manamemperoleh pendapatan dan menimbulkanbeban (termasuk pendapatan dan beban terkaitdengan transaksi dengan komponen lain darientitas yang sama);

a. that engages in business activities which itmay earn revenue and incur expenses (includingrevenue and expenses relating to thetransaction with other components of thesame entity);

b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler olehpengambil keputusan operasional untukmembuat keputusan tentang sumber daya yangdialokasikan pada segmen tersebut dan menilaikinerjanya; dan

b. whose operating results are reviewed regularly bythe entity’s chief operating decision maker tomake decision about resources to be allocated tothe segments and assess its performance; and

c. tersedia informasi keuangan yang dapatdipisahkan.

c. for which discrete financial information isavailable.

Kelompok Usaha melakukan segmentasipelaporan berdasarkan informasi keuangan yangdigunakan oleh pengambil keputusanoperasional dalam mengevaluasi kinerja segmendan menentukan alokasi sumber daya yangdimilikinya.Segmentasi berdasarkan aktivitasdari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Kelompok Usaha. Seluruh transaksi antarsegmen telah dieliminasi.

Segment reporting made by the Group is based onthe financial information used by operatingdecision makers in evaluating operating segmentperformance and determining the allocation of itsresources. Segmentation based on the activity ofeach legal entity operating activities in the Group.All transactions between segments are eliminated.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

54

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

t. Pengukuran Nilai Wajar t. Fair Value Measurement

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No.68,“Pengukuran Nilai Wajar”.

The Group applies PSAK No.68, “Fair ValueMeasurement”.

PSAK ini menetapkan satu sumber untuk pengukurannilai wajar di bawah PSAK. Beberapa standarmembutuhkan item-item yang akan diukur pada nilaiwajar atas dasar berkelanjutan atau “nilai wajarsecara berulang (recurring)”, beberapa memerlukannilai wajar hanya dalam keadaan tertentu atau “nilaiwajar pada secara tidak berulang (non-recurring)”,beberapa memerlukan nilai wajar hanya padapengakuan awal dari item.

This PSAK establishes a single source of guidance forfair value measurement under PSAKs. Some standardsrequire items to be measured at fair value on an goingbasis or “fair value on a recurring basis”, some requirefair value only in certain circumstances or “fair valueon a non-recurring basis”, some require fair value onlyon initial recognition of an item.

PSAK ini berlaku untuk semua transaksi dan saldo(apakah keuangan atau non-keuangan) yang manaPernyataan (PSAK) lain mensyaratkan ataumengizinkan pengukuran nilai wajar denganpengecualian:

This PSAK applies to all transactions and balances(whether financial or non-financial) for which PSAKsrequire or permit fair value measurements with theexception of:

- transaksi pembayaran berbasis saham dalamlingkup PSAK No. 53 (Revisi 2010), “PembayaranBerbasis Saham”;

- share-based payment transactions within thescope of PSAK No. 53 (Revised 2010), “Share-based Payment”;

- transaksi sewa dalam lingkup PSAK No. 30(Revisi 2011), “Sewa”;

- leasing transactions within the scope of PSAK No.30 (Revised 2011), “Leases”;

- pengukuran yang memiliki beberapa keserupaandengan nilai wajar tetapi bukan merupakan nilaiwajar, seperti nilai realisasi neto dalam PSAKNo. 14, “Persediaan” atau nilai pakai dalamPSAK No. 48 (Revisi 2013), “Penurunan NilaiAset”.

- measurements that have some similarities to fairvalue but that are not fair value, such as netrealizable value in PSAK No. 14, “Inventories” orvalue in use in PSAK No. 48 (Revised 2013),“Impairment of Assets”.

PSAK ini memberikan keringanan dari persyaratanpengungkapan sehubungan item berikut:

This PSAK gives relief from disclosures requirements inrespect of the following items:

- aset program yang diukur pada nilai wajar sesuaidengan PSAK No.24 (Revisi 2013), “ImbalanKerja”;

- plan assets that are measured at fair value inaccordance with PSAK No.24 (Revised 2013),“Employee Benefits”;

- penilaian investasi program manfaat purnakaryayang diukur pada nilai wajar sesuai dengan PSAKNo. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan PelaporanProgram Manfaat Purnakarya”;

- Retirement benefit plan investments that aremeasured at fair value in accordance with PSAKNo. 18 (Revised 2010), “Accounting and Reportingby Retirement Benefit Plans”;

- untuk aset yang nilai pemulihannya adalah nilaiwajar dikurangi biaya pelepasan sesuai denganPSAK No. 48 (Revisi 2013), "Penurunan NilaiAset";

- Assets for which recoverable amount is fair valueless costs of disposal in accordance with PSAK No.48 (Revised 2013), “Impairment of Assets”;

- pengukuran nilai wajar yang hanya disyaratkanpada pengakuan awal, seperti pengukuranberikutnya atas aset dan liabilitas yangdiperoleh dalam kombinasi bisnis.

- Fair value measurements that are only required atinitial recognition, such as subsequentmeasurement of assets acquired and liabilitiesassumed in a business combination.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

55

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

t. Pengukuran Nilai Wajar – lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued

Tujuan dari pengukuran nilai wajar adalah untukmemperkirakan harga di mana transaksi teratur(orderly transaction) untuk menjual suatu aset atauuntuk mengalihkan suatu liabilitas akan berlangsungantara pelaku pasar (market participants) padatanggal pengukuran dalam kondisi pasar saat iniyaitu harga keluaran (exit price).

The objective of a fair value measurement is toestimate the price at which an orderly transaction tosell the asset or to transfer the liability would takeplace between market participants at the measurementdate under current market conditions (exit price).

Pengukuran nilai wajar yang sesuai mensyaratkanentitas untuk menentukan semua hal berikut:

An appropriate fair value measurement requires anentity to determine all of the following:

- aset tertentu atau liabilitas yang merupakansubjek dari pengukuran (konsisten dengan unitakun);

- the particular asset or liability that is the subjectof the measurement (consistently with its unit ofaccount);

- pasar utama (Principal market) atau pasar yangpaling menguntungkan (most advantageousmarket) untuk aset atau liabilitas;

- the principal (or most advantageous) market forthe asset or liability;

- untuk aset non-keuangan, penggunaan tertinggidan terbaik dari aset (highest and best use) danapakah aset tersebut digunakan dalamkombinasi dengan aset lainnya atau secaraberdiri sendiri (standing alone).

- for a non-financial asset, the highest and best useof the asset and whether the asset is used incombination with other asset or a stand-alonebasis.

- teknik penilaian yang sesuai untuk pengukuran,mempertimbangkan ketersediaan data yangdapat digunakan untuk mengembangkan inputyang mewakili asumsi-asumsi yang mana pelakupasar (market participants) akan menggunakanketika menentukan harga aset atau liabilitas danhirarki tingkat nilai wajar di mana input yangdikategorikan.

- the valuation technique(s) appropriate for themeasurement, considering the availability of datawith which to develop inputs that represent theassumptions that market participants would usewhen pricing the asset or liability and the level ofthe fair value hierarchy within which the inputsare categorized.

Pengukuran Measurement

Kelompok Usaha mempertimbangkan hal-hal berikutpada pengukuran nilai wajar:

The Group considers the following on the measurementof fair value:

a. memperhitungkan karakteristik aset atauliabilitas jika pelaku pasar (market participants)akan memperhitungkan karakteristik tersebutketika menentukan harga aset atau liabilitaspada tanggal pengukuran (misalnya kondisi danlokasi aset dan pembatasan, jika ada, ataspenjualan dan penggunaan aset);

a. taking into account the characteristics of theasset or liability being measured that a marketparticipant would take into account when pricingthe asset or liability at measurement date (e.g.the condition and location of the asset and anyrestrictions on the sale and use of the asset);

b. pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwaaset atau liabilitas dipertukarkan dalam suatutransaksi teratur (orderly transaction) antarapelaku pasar (market participants) untukmenjual aset atau mengalihkan liabilitaspada tanggal pengukuran berdasarkan kondisipasar saat ini;

b. Fair value measurement assumes an orderlytransaction between market participants at themeasurement date under current marketconditions;

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

56

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

t. Pengukuran Nilai Wajar – lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued

Pengukuran – Lanjutan Measurement – Continued

Kelompok Usaha mempertimbangkan hal-hal berikutpada pengukuran nilai wajar: - lanjutan

The Group considers the following on the measurementof fair value: - continued

c. pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwatransaksi untuk menjual aset atau mengalihkanliabilitas terjadi di pasar utama (principalmarket) untuk aset atau liabilitas tersebut;atau jika tidak terdapat pasar utama, di pasaryang paling menguntungkan (mostadvantageous market) untuk aset atau liabilitastersebut.

c. Fair value measurement assumes a transactiontaking place in the principal market for the assetor liability, or in the absence of a principalmarket, the most advantageous market for theasset or liability;

d. pengukuran nilai wajar aset nonkeuanganmemperhitungkan kemampuan penggunaantertinggi dan terbaiknya (highest and best use).

d. A fair value measurement of a non-financial assettakes into account its highest and best use;

e. pengukuran nilai wajar dari liabilitas keuanganatau liabilitas non-keuangan atau instrumenekuitas milik entitas sendiri mengasumsikanbahwa hal itu dialihkan ke pelaku pasar (marketparticipants) pada tanggal pengukuran, tanpapenyelesaian, pelunasan, atau pembatalan padatanggal pengukuran;

e. A fair value measurement of a financial or non-financial liability or an entity's own equityinstruments assumes it is transferred to a marketparticipant at the measurement date, withoutsettlement, extinguishment, or cancellation at themeasurement date;

f. nilai wajar liabilitas mencerminkan risikowanprestasi (non-performance risk) yaitu risikoentitas tidak akan memenuhi liabilitas, termasukrisiko kredit entitas dan mengasumsikan risikowanprestasi (non-performance risk) samasebelum dan sesudah pengalihan liabilitas;

f. The fair value of a liability reflects non-performance risk (the risk the entity will not fulfilan obligation), including an entity's own creditrisk and assuming the same non-performance riskbefore and after the transfer of the liability;

g. pengecualian berlaku opsional untuk asetkeuangan dan liabilitas keuangan dengan posisisaling hapus di pasar atau risiko risiko kreditpihak lawan (counterparty credit risk),sepanjang kondisi terpenuhi yaitu entitas telahmelakukan seluruh hal berikut:

g. An optional exception applies for certain financialassets and financial liabilities with offsettingpositions in market risks or counterparty creditrisk, provided conditions are met that is theentity does the following:

i. mengelola kelompok aset keuangan danliabilitas keuangan berdasarkan eksposurneto entitas terhadap risiko pasar tertentuatau terhadap risiko kredit dari pihaklawan (counterparty credit risk) tertentusesuai dengan risiko manajemen ataustrategi investasi entitas yangterdokumentasi;

i. manages the group of financial assets andfinancial liabilities on the basis of theentity’s net exposure to a particular marketrisk (or risks) or to the credit risk of aparticular counterparty in accordance withthe entity’s documented risk management orinvestment strategy;

ii. menyediakan informasi atas dasar tersebut,mengenai kelompok aset keuangan danliabilitas keuangan kepada anggotamanajemen kunci entitas, sebagaimanadidefinisikan dalam PSAK 7 (Revisi 2010),“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”; dan

ii. provides information on that basis about thegroup of financial assets and financialliabilities to the entity’s key managementpersonnel, as defined in PSAK No. 7 (Revised2010), “Related PartyDisclosures”; and

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

57

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

t. Pengukuran Nilai Wajar – lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued

Pengukuran – Lanjutan Measurement – Continued

g. pengecualian berlaku opsional untuk asetkeuangan dan liabilitas keuangan dengan posisisaling hapus di pasar atau risiko risiko kreditpihak lawan (counterparty credit risk),sepanjang kondisi terpenuhi yaitu entitas telahmelakukan seluruh hal berikut: - lanjutan

g. An optional exception applies for certain financialassets and financial liabilities with offsettingpositions in market risks or counterparty creditrisk, provided conditions are met that is theentity does the following: - continued

iii. disyaratkan atau telah menentukan untukmengukur aset keuangan dan liabilitaskeuangan tersebut pada nilai wajardalam laporan posisi keuangan pada setiapakhir periode pelaporan.

iii. is required or has elected to measure thosefinancial assets and financial liabilities atfair value in the statement of financialposition at the end of each reporting period.

Pasar utama atau paling menguntungkan Principal (or Most Advantageous) Market

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untukmenjual suatu aset atau harga yang akan dibayaruntuk mengalihkan suatu liabilitas kepada pelakupasar dalam transaksi teratur (orderly transaction)di pasar utama (principal market, pasar denganvolume dan frekuensi aktivitas terbanyak untuk asetatau liabilitas tersebut). Jika tidak terdapat pasarutama (principal market), harga dalam pasar yangpaling menguntungkan (most advantageous market)digunakan yaitu pasar dimana entitas bias mencapaiharga yang paling menguntungkan.

Fair value is the price that would be received if anasset were sold or a liability transferred betweenmarket participant in an orderly transaction in theprincipal market (the market with the greatest volumeand level of activity for that asset or liability). If thereis no principal market, the price in the mostadvantageous market is used that is the market inwhich the entity could achieve the most beneficialprice.

Sebaliknya, dengan tidak adanya bukti, pasar dimana entitas biasanya bertransaksi akan dianggapmenjadi pasar utama (principal market) atau pasaryang paling menguntungkan (most advantageousmarket). Jika lokasi (premise) merupakankarakteristik dari aset, harga harus disesuaikan untukbiaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk mengangkutaset ke atau dari pasar utama atau pasar palingmenguntungkan (most advantageous market).Namun, biaya transaksi tidak akan disertakan dalampengukuran nilai wajar karena biaya tersebut bukanmerupakan karakteristik dari aset atau liabilitas.

In the absence of evidence to the contrary, the marketin which the entity normally transacts would bepresumed to be the principal or most advantageousmarket. If location is a characteristic of an asset, theprice should be adjusted for costs that would beincurred to transport the asset to or from the principal(or most advantageous) market. However, transactioncosts would not be included in a fair valuemeasurement because such costs are not acharacteristic of the asset or liability.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

58

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

t. Pengukuran Nilai Wajar – lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued

Penggunaan Tertinggi dan Terbaik Highest and Best Use

Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan diukur atasdasar penggunaan tertinggi dan terbaik (highest andbest use) dari aset oleh pelaku pasar. Dalammenentukan penggunaan tertinggi dan terbaik(highest and best use), entitas harusmemperhitungkan apakah penggunaan aset adalahpenggunaan yang “secara fisik dimungkinkan”(“phycically possible), secara hukum diijinkan(legally permissible) dan secara keuangan layak(financially feasible)”. Kecuali pasar atau faktor lainmenyarankan sebaliknya, penggunaan aset olehentitas saat kini dianggap sebagai penggunaantertinggi dan terbaik (highest and best use).

The fair value of a non-financial asset is measured onthe basis of the highest and best use of the asset by amarket participant. In determining the highest andbest use, an entity must contemplate whether the useof the asset is “physically possible, legally permissible,and financially feasible”. Unless market or otherfactors suggest otherwise, an entity’s current use of anon-financial asset is presumed to be its highest andbest use.

Beberapa entitas secara sengaja mungkinmemutuskan untuk tidak menggunakan aset padapenggunaan tertinggi dan terbaik (highest and bestus) (misalnya ketika entitas memegang aset defensifuntuk mencegah orang lain menggunakannya). Dalamkeadaan seperti itu, standar tetap mensyaratkanpengukuran berdasarkan penggunaan tertinggi danterbaik (highest and best use) dan jugamembutuhkan pengungkapan fakta bahwa asettersebut tidak digunakan dengan cara tersebut.

Some entities may purposefully decide not to employan asset at its highest and best use (e.g. when anentity holds an asset defensively to prevent othersfrom using it). In such circumstances, standardcontinues to require measurement based on thehighest and best use and also requires disclosure ofthe fact that the asset is not used in that way.

Dalam keadaan di mana penggunaan tertinggi danterbaik (highest and best use) dari aset dalamkombinasi dengan kelompok aset tetapi unit akunadalah aset individu, nilai wajar aset tersebut diukurdengan asumsi bahwa pelaku pasar memiliki, ataudapat memperoleh, aset atau liabilitas pengganti.

In circumstances in which the highest and best use ofan asset is in combination with an asset group but theunit of account is the individual asset, the fair valueof that asset would be measured under the assumptionthat a market participant has, or can obtain, thecomplementary assets or liabilities.

Liabilitas dan Instrumen Ekuitas Milik Sendiri Liabilities and Own Equity Instrument

Pengukuran nilai wajar liabilitas atau instrumenekuitas milik entitas sendiri ditentukan denganmengasumsikan bahwa instrumen tersebut akandialihkan pada tanggal pengukuran, tetapi tetapberedar (yaitu nilai transfer, bukan nilai penghentianatau biaya penyelesaian).

The fair value of a liability or equity instrument of theentity is determined under the assumption that theinstrument would be transferred on the measurementdate, but would remain outstanding (i.e. it is atransfer value, not a distinguishment or settlementcost).

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

59

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

t. Pengukuran Nilai Wajar – lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued

Liabilitas dan Instrumen Ekuitas Milik Sendiri –lanjutan

Liabilities and Own Equity Instrument - continued

Standar ini memberikan metode hirarki untukmendapatkan nilai wajar tersebut, menyatakanbahwa ketika harga kuotasian untuk pengalihanliabilitas atau ekuitas milik entitas sendiri tidaktersedia, nilai wajar dari liabilitas atau instrumenekuitas dari perspektif pelaku pasar yang memilikiitem tersebut sebagai aset digunakan dalampreferensi untuk nilai yang ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian.

The standard provides a hierarchy of methods forarriving at this value, stating that when a quoted pricefor the transfer of the liability or equity instrument isnot available, the fair value of the liability or equityinstrument from the perspective of a marketparticipant holding the item as an asset is used inpreference to a value determined using a valuationtechniques.

Terlepas dari metode yang digunakan, nilai wajarliabilitas harus memperhatikan risiko wanprestasitermasuk risiko kredit entitas sendiri.

Regardless of the method used, the fair value of aliability must take account of non-performance riskincluding the entity’s own credit risk.

Saling Hapus Risiko Pasar dan Risiko Kredit PihakLawan

Off setting Market Risks or Counter party CreditRisk

Standar ini mengijinkan pengecualian terbatas padaprinsip-prinsip dasar pengukuran nilai wajar untukentitas pelapor yang memiliki kelompok asetkeuangan dan liabilitas keuangan dengan posisisaling hapus risiko pasar tertentu sebagaimanadidefinisikan dalam PSAK No. 60 (Revisi 2014),“Instrumen Keuangan: Pengungkapan” atau risikokredit pihak lawan (counterparty credit risk) danmengelola kepemilikan tersebut atas dasar eksposurneto entitas untuk risiko tersebut. Pengecualian inimemungkinkan entitas pelapor, jika kriteria tertentuterpenuhi, untuk mengukur nilai wajar aset neto atauliabilitas neto dengan cara yang konsisten denganbagaimana pelaku pasar akan memberikan hargaposisi risiko neto.

The standard allows a limited exception to the basicfair value measurement principles for a reportingentity that holds a group of financial assets andfinancial liabilities with offsetting positions inparticular market risk as defined in PSAK No. 60(Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures” orcounter party credit risk and manages those holdingson the basis of the entity’s net exposure to either risk.This exception allows the reporting entity, if certaincriteria are met, to measure the fair value of the netasset or liability position in a manner consistent withhow market participants would price the net riskposition.

Ketika suatu entitas telah memilih kebijakan untukmenerapkan pengecualian untuk portofolio di manarisiko pasar yang disaling-hapuskan secarasubstansial sama, entitas harus menerapkan hargadalam bid-ask spread yang paling merepresentasikannilai wajar kepada eksposur neto entitas untuk risikopasar.

When an entity has elected a policy to apply theexception to a portfolio in which the market risksbeing offset are substantially the same, the entityshould apply the price within the bid-ask spread thatis most representative of fair value to the entity’s netexposure to those market risks.

Standar ini juga mengindikasikan bahwa ketikamenyelesaikan secara neto eksposur risiko kreditdengan pihak lawan (counterparty) tertentu dalampengukuran nilai wajar, entitas harusmempertimbangkan apakah pelaku pasar (marketparticipants) akan memperhitungkan setiappengaturan yang ada yang mengurangi eksposurrisiko (misalnya perjanjian induk untukmenyelesaikan secara neto (master nettingagreement) dalam hal gagal bayar.

The standard also indicates that when netting creditrisk exposures with a particular counterparty in a fairvalue measurement, the entity should considerwhether market participants would take into accountany existing arrangements that mitigate risk exposure(e.g. a master netting agreement) in the event ofdefault.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

60

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

t. Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued

Teknik Penilaian Valuation Techniques

PSAK No. 68 menjelaskan tiga teknik penilaian suatuentitas mungkin digunakan untuk menentukan nilaiwajar, sebagai berikut:

PSAK No. 68 describes three valuation techniques anentity might use to determine fair value, as follows:

1. pendekatan pasar (market approach) -entritas menggunakan harga dan informasirelevan lain yang dihasilkan oleh transaksipasar yang melibatkan aset, liabilitas atausekelompok aset atau liabilitas (seperti suatubisnis) yang identik atau sebanding (yaituserupa).

1. market approach - an entity uses prices and otherrelevant information generated by markettransactions involving identical or comparable(i.e. similar) assets, liabilities, or a group ofassets and liabilities (e.g. a business);

2. pendekatan penghasilan ( income approach) -entitas mengkonversikan jumlah masa depan(contohnya arus kas atau penghasilan danbeban) ke suatu jumlah tunggal kini (yaitudidiskontokan), mencerminkan nilai yangdiindikasikan oleh harapan pasar saat inimengenai jumlah masa depan tersebut.

2. income approach - an entity converts futureamounts (e.g. cash flows or income and expenses)to a single current (i.e. discounted) amount,reflecting current market expectations about thosefuture amounts;

3. pendekatan biaya (cost approach) - entitasmenentukan nilai yang mencerminkan jumlahyang akan dibutuhkan saat ini untukmenggantikan kapasitas manfaat (servicecapacity) suatu aset (biaya pengganti kini(current replacement cost).

3. cost approach - an entity determines a valuewhich “reflect the amount that would be requiredcurrently to replace the service capacity of anasset (often referred to as current replacementcost).

Entitas menggunakan teknik penilaian yang sesuaidalam keadaan dan dimana data yang memadaitersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkanpenggunaan input yang dapat diobservasi yangrelevan dan meminimalkan penggunaan input tidakdapat diobervasi.

An entity uses valuation techniques appropriate in thecircumstances and for which sufficient data areavailable to measure fair value, maximizing the use ofrelevant observable inputs and minimizing the use ofunobservable inputs.

Dalam beberapa kasus, penggunaan teknik penilaiantunggal akan sesuai, dalam kasus lainnyapenggunaan beberapa teknik penilaian akan sesuai.

In some cases, a single valuation technique will beappropriate, whereas in others multiple valuationtechniques will be appropriate.

Premi dan Diskon Premiums and Discounts

Standar mengijinkan premi atau diskon untukdimasukkan dalam pengukuran nilai wajar hanya bilakonsisten dengan unit akun untuk item tersebut. Iniberarti bahwa premi atau diskon yang mencerminkanukuran sebagai karakteristik dari pemilik entitasbukan sebagai karakteristik dari aktiva ataukewajiban (misalnya premi pengendali (controlpremium) ketika mengukur nilai wajar dari suatukepentingan pengendalian) adalah tidak termasuk.

The standard permits a premium or a discount to beincluded in a fair value measurement only when it isconsistent with the unit of account for the item. Thismeans that premiums or discounts that reflect size asa characteristic of the entity’s owner rather than as acharacteristic of the asset or liability (e.g. a controlpremium when measuring the fair value of acontrolling interest) are not included.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

61

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

t. Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued

Nilai Wajar pada Saat Pengakuan Awal Fair Value at Initial Recognition

Jika harga transaksi untuk item ditentukan menjadinilai wajarnya pada tanggal tersebut, maka setiapteknik penilaian menggunakan input yang tidakdapat diobservasi harus disesuaikan untukmenunjukkan bahwa nilai wajar pada saat pengakuanawal, sehingga memastikan bahwa pengukurankembali masa depan hanya mencerminkan perubahannilai berikutnya untuk pengakuan awal.

If the transaction price for an item is determined to beits fair value at that date, then any valuationtechnique utilizing unobservable inputs must becalibrated to show that fair value at initialrecognition, thus ensuring that future remeasurementsreflect only changes in value subsequent to initialrecognition.

Jika sebaliknya, nilai wajar pada saat pengakuan awalberbeda dari harga transaksi, keuntungan ataukerugian yang dihasilkan harus diakui dalam laporanlaba rugi kecuali PSAK lain menentukan perlakuanyang berbeda.

If on the other hand, the fair value at initialrecognition differs from the transaction price, theresulting gain or loss must be recognized in profit orloss unless another PSAK specifies a differenttreatment.

Pengungkapan Disclosures

Entitas mengungkapkan informasi yang membantupengguna untuk menilai dua hal yang berikut:

Entity discloses information that helps users to assessthe two things that follows:

a. Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilaiwajar secara berulang (recurring) atau tidakberulang (non-recurring) dalam laporan posisikeuangan setelah pengakuan awal, teknikpenilaian dan input yang digunakan untukmengembangkan pengukuran tersebut;

a. For assets and liabilities that are measured at fairvalue on a recurring or non-recurring basis in thestatement of financial position after initialrecognition, valuation techniques and inputs usedto develop those measurements;

b. Untuk pengukuran nilai wajar secara berulangyang menggunakan input yang tidak dapatdiobservasi (level 3), dampak dari pengukuranterhadap laba rugi atau penghasilankomprehensif lain untuk periode tersebut.

b. For recurring fair value measurements usingsignificant unobservable inputs (level 3), theeffect of measurements on profit or loss or othercomprehensive income for the period.

PSAK No. 68 mensyaratkan pengungkapan kuantitatifdan kualitatif tentang pengukuran nilai wajar.Berikut ini adalah tiga level hirarki nilai wajar atasdasar input untuk teknik penilaian:

PSAK No. 68 requires a number of quantitative andqualitative disclosures about fair value measurements.Many of these are related to the following three-levelfair value hierarchy on the basis of the inputs to thevaluation technique:

- Input level 1:Input level 1 adalah secara penuh dapatdiboservasi (yaitu harga kuotasian tanpapenyesuaian di pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik yang dapat diaksesentitas pada tanggal pengukuran.

- Level 1 inputs:Level 1 inputs are fully observable (e.g.unadjusted quoted prices in active market foridentical assets or liabilities that the entity canaccess at the measurement date.

- Input level 2:Input level 2 adalah input selain hargakuotasian yang termasuk dalam level 1 yangdapat diobservasi untuk aset atau liabilitas,baik secara langsung atau tidak langsung.

- Level 2 inputs:Level 2 inputs are those other that quoted pricesincluded within level 1 that are observable for theasset or liability, either directly or indirectly.

- Input level 3:Input level 3 adalah input yang tidak dapatdiobservasi untuk aset atau liabilitas.

- Level 3 inputs:Level 3 inputs are unobservable inputs for theasset or liability.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

62

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

t. Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued

Identifikasi Kelas Identification of Classes

Di mana pengungkapan disyaratkan harus disediakanuntuk setiap kelas aset atau liabilitas, entitasmenentukan kelas yang sesuai atas dasar sifat,karakteristik dan risiko dari aset atau liabilitas, danlevel hirarki nilai wajar dimana pengukuran nilaiwajar tersebut dikategorikan.

Where disclosures are required to be provided for eachclass of asset or liability, an entity determinesappropriate classes on the basis of the nature,characteristics and risks of the asset or liability, andthe level of the fair value hierarchy within which thefair value measurement is categorized.

Menentukan kelas aset dan liabilitas yang sesuaiuntuk pengungkapan tentang pengukuran nilai wajaryang perlu untuk disediakan membutuhkanpertimbangan. Kelas aset dan liabilitas seringkalimembutuhkan pemisahan yang lebih besardaripada pos yang disajikan dalam laporan posisikeuangan. Jumlah kelas mungkin perlu lebih besaruntuk pengukuran nilai wajar dikategorikan dalamlevel 3.

Determining appropriate classes of assets andliabilities for which disclosures about fair valuemeasurements should be provided requires judgement.A class of assets and liabilities will often requiregreater disaggregation than the line items presentedin the statement of financial position. The number ofclasses may need to be greater for fair valuemeasurements categorised within level 3.

Beberapa persyaratan pengungkapan berbedatergantung pada apakah perhitungan nilai wajardilakukan pada pengukuran nilai wajar secaraberulang (recurring) dan tidak berulang (non-recurring) aset dan liabilitas, sebagai berikut:

Some disclosure requirements differ depending onwhether the fair value calculation is performed on arecurring and non-recurring fair value measurements ofassets and liabilities, as follows:

a. Secara berulang (recurring) - untuk PSAK lainyang mensyaratkan atau mengizinkan dalamlaporan posisi keuangan pada akhir setiapperiode pelaporan.

a. Recurring – those that other PSAKs require orpermit in the statement of financial position atthe end of each reporting period.

b. Secara tidak berulang (Non-recurring)- untukPSAK lain mensyaratkan atau mengijinkandalam laporan posisi keuangan dalam keadaantertentu.

b. Non-recurring – those that other PSAKs require orpermit in the statement financial position inparticular circumstances.

Persyaratan Pengungkapan Khusus Specific Disclosures Required

Untuk memenuhi tujuan pengungkapan,pengungkapan minimum berikut ini diperlukan untuksetiap kelas aset dan liabilitas diukur pada nilai wajar(termasuk pengukuran berdasarkan nilai wajar dalamlingkup PSAK ini) dalam laporan posisi keuangansetelah pengakuan awal:

To meet the disclosure objective, the followingminimum disclosures are required for each class ofassets and liabilities measured at fair value (includingmeasurements based on fair value within the scope ofthis PSAK) in the statement of financial position afterinitial recognition:

a. pengukuran nilai wajar pada akhir periodepelaporan;

a. the fair value measurement at the end of thereporting period;

b. untuk pengukuran nilai wajar secara tidakberulang (non-recurring), alasan untukpengukuran;

b. for non-recurring fair value measurements, thereasons for the measurement;

c. level hirarki nlai wajar dalam yang pengukurannilai wajar dikategorikan secara keseluruhan(level 1, 2 atau 3);

c. the level of the fair value hierarchy within whichthe fair value measurements are categorized intheir entirety (Level 1, 2 or 3);

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

63

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

t. Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued

Persyaratan Pengungkapan Khusus - Lanjutan Specific Disclosures Required – Continued

Untuk memenuhi tujuan pengungkapan,pengungkapan minimum berikut ini diperlukan untuksetiap kelas aset dan liabilitas diukur pada nilai wajar(termasuk pengukuran berdasarkan nilai wajar dalamlingkup PSAK ini) dalam laporan posisi keuangansetelah pengakuan awal: - Lanjutan

To meet the disclosure objective, the followingminimum disclosures are required for each class ofassets and liabilities measured at fair value (includingmeasurements based on fair value within the scope ofthis PSAK) in the statement of financial position afterinitial recognition: - Continued

d. untuk untuk aset dan liabilitas yang dimilikipada akhir periode pelaporan yang diukur padanilai wajar secara berulang, jumlah perpindahanapapun antara level 1 dan level 2 hirarki nilaiwajar, alasan perpindahan tersebut dankebijakan entitas untuk menentukan kapanperpindahan antar level dianggap telahterjadi, perpindahan ke dalam setiap leveldiungkapkan dan didiskusikan secara terpisahdari perpindahan yang keluar dari setiaplevel.

d. for assets and liabilities held at the reportingdate that are measured at fair value on arecurring basis, the amounts of any transfersbetween level 1 and level 2 of the fair valuehierarchy, the reasons for those transfers and theentity's policy for determining when transfersbetween levels are deemed to have occurred,separately disclosing and discussing transfers intoand out of each level;

e. untuk pengukuran nilai wajar secara berulangdan tidak berulang yang dikategorikan dalamlevel 2 dan level 3 hirarki nilai wajar,penjelasan mengenai teknik penilaian dan inputyang digunakan dalam pengukuran nilai wajar,setiap perubahan dalam teknik penilaian danalasan untuk membuat perubahan tersebut(dengan beberapa pengecualian).

e. for fair value measurements categorized withinlevel 2 and level 3 of the fair value hierarchy, adescription of the valuation technique(s) and theinputs used in the fair value measurement, anychange in the valuation techniques and thereason(s) for making such change (with someexceptions);

f. Untuk pengukuran nilai wajar yangdikategorikan dalam level 3 hirarki nilai wajar,entitas menyediakan informasi kuantitatifmengenai input yang tidak dapat diobservasiyang signifikan yang digunakan dalampengukuran nilai wajar (dengan beberapapengculaian).

f. for fair value measurements categorized withinlevel 3 of the fair value hierarchy, quantitativeinformation about the significant unobservableinputs used in the fair value measurement (withsome exceptions);

g. untuk pengukuran nilai wajar secara berulangyang dikategorikan dalam level 3 hirarki nilaiwajar, rekonsiliasi dari saldo awal ke saldo akhir,mengungkapkan secara terpisah perubahanselama periode yang disebabkan oleh halsebagai berikut:

g. for recurring fair value measurements categorizedwithin level 3 of the fair value hierarchy, areconciliation from the opening balances to theclosing balances, disclosing separately changesduring the period attributable to the following:

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

64

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

t. Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued

Persyaratan Pengungkapan Khusus - Lanjutan Specific Disclosures Required – Continued

g. untuk pengukuran nilai wajar secara berulangyang dikategorikan dalam level 3 hirarki nilaiwajar, rekonsiliasi dari saldo awal ke saldo akhir,mengungkapkan secara terpisah perubahanselama periode yang disebabkan oleh halsebagai berikut: - Lanjutan

g. for recurring fair value measurements categorizedwithin level 3 of the fair value hierarchy, areconciliation from the opening balances to theclosing balances, disclosing separately changesduring the period attributable to the following: -Continued

i. total keuntungan atau kerugian untukperiode yang diakui dalam laba rugi, danpos dalam laba rugi dimana keuntunganatau kerugian tersebut diakui, secaraterpisah mengungkapkan jumlah yangdimasukkan dalam laba rugi yang dapatdiatribusikan kepada perubahan dalamkeuntungan atau kerugian yang belumdirealisasi yang terkait dengan aset danliabilitas yang dimilkiki pada akhir periodepelaporan, dan pos dalam laba rugidimana keuntungan atau kerugian yangbelum direalisasi diakui.

i. total gains or losses for the periodrecognized in profit or loss, and the lineitem(s) in profit or loss in which thosegains or losses are recognized, separatelydisclosing the amount included in profit orloss that is attributable to the change inunrealised gains or losses relating to thoseassets and liabilities held at the end of thereporting period, and the line item(s) inprofit or loss in which those unrealizedgains or losses are recognized;

ii. total keuntungan atau kerugian untukperiode yang diakui dalam penghasilankomprehensif lain, dan pos dalampenghasilan komprehensif lain dimanakeuntungan atau kerugian tersebutdiakui.

ii. total gains or losses for the periodrecognized in other comprehensive income,and the line item(s) in other comprehensiveincome in which those gains or losses arerecognized;

iii. pembelian, penjualan, penerbitan danpenyelesaian (setiap jenis perubahantersebut diungkapkan secara terpisah).

iii. purchases, sales, issues and settlements(each of those types of changes disclosedseparately);

iv. jumlah perpindahan apapun ke dalamatau keluar dari level 3 hirarki nilai wajar,alasan untuk perpindahan tersebut dankebijakan entitas untuk menentukankapan perpindahan antara leveldianggap telah terjadi. Perpindahan kedalam level 3 diungkapkan dandidiskusikan secara terpisah dariperpindahan keluar dari level 3.

iv. the amounts of any transfers into or out oflevel 3 of the fair value hierarchy, thereasons for those transfers and the entity'spolicy for determining when transfersbetween levels are deemed to haveoccurred. Transfers into level 3 shall bedisclosed and discussed separately fromtransfers out of level 3.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

65

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

t. Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan t. Fair Value Measurement – Continued

Persyaratan Pengungkapan Khusus - lanjutan Specific Disclosures Required – Continued

h. untuk pengukuran nilai wajar berulang dantidak berulang yang dikategorikan dalamlevel 3 hirarki nilai wajar, deskripsi prosespenilaian yang digunakan oleh entitas.

h. for fair value measurements categorized withinlevel 3 of the fair value hierarchy, a descriptionof the valuation processes used by the entity;

i. untuk pengukuran nilai wajar berulang yangdikategorikan dalam Level 3 hirarki nilaiwajar:

i. for recurring fair value measurements categorizedwithin level 3 of the fair value hierarchy:

i. Deskripsi naratif mengenai sensitivitaspengukuran nilai wajar terhadapperubahan input yang tidak dapatdiobservasi jika perubahan terhadap inputke dalam jumlah yang berbeda dapatmenghasilkan pengukuran nilai wajaryang secara signifikan lebih tinggiatau lebih rendah. Jika terdapatketerkaitan antara input tersebut daninput lain yang tidak dapat diobservasiyang digunakan dalam pengukuran nilaiwajar, entitas juga menyediakandeskripsi mengenai keterkaitan tersebutdan bagaimana hal tersebut dapatmemperbesar atau mengurangi dampakperubahan input yang tidak dapatdiobservasi pada pengukuran nilaiwajar.

i. a narrative description of the sensitivity ofthe fair value measurement to changes inunobservable inputs if a change in thoseinputs to a different amount might result ina significantly higher or lower fair valuemeasurement. If there are interrelationshipsbetween those inputs and otherunobservable inputs used in the fair valuemeasurement, the entity also provides adescription of those interrelationships andof how they might magnify or mitigate theeffect of changes in the unobservableinputs on the fair value measurement;

ii. untuk aset keuangan dan liabilitaskeuangan, jika mengubah satu atau lebihinput yang tidak dapat diobservasiuntuk mencerminkan sewajarnya asumsialternatif yang dapat mengubah nilaiwajar secara signifikan, entitasmenyatakan fakta tersebut danmengungkapkan dampak dari perubahantersebut. Entitas mengungkapkanbagaimana dampak dari perubahan untukmencerminkan sewajarnya asumsialternatif tersebut dihitung.

ii. for financial assets and financial liabilities,if changing one or more of the unobservableinputs to reflect reasonably possiblealternative assumptions would change fairvalue significantly, an entity shall statethat fact and disclose the effect of thosechanges. The entity shall disclose how theeffect of a change to reflect a reasonablypossible alternative assumption wascalculated.

j. jika penggunaan tertinggi dan terbaik dari asetnonkeuangan berbeda dari penggunaannya saatini, entitas mengungkapkan fakta tersebut danmengapa aset nonkeuangan digunakandengan cara yang berbeda dari penggunaantertinggi dan terbaiknya.

j. if the highest and best use of a non-financialasset differs from its current use, an entity shalldisclose that fact and why the non-financial assetis being used in a manner that differs from itshighest and best use.

Pengungkapan berdasarkan hirarki ini juga sudahdisyaratkan dalam PSAK No. 60, “InstrumenKeuangan: Pengungkapan”, tetapi PSAK No. 68memperluasnya untuk dapat meliputi semua aset danliabilitas dalam lingkupnya.

Disclosures based on this hierarchy are alreadyrequired in PSAK No. 60, “Financial Instruments:Disclosures”, but PSAK No. 68 extends them to coverall assets and liabilities within its scope.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

66

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING –Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES –Continued

u. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan u. Events after the Reporting Period

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periodepelaporan yang menyediakan tambahan informasimengenai posisi keuangan konsolidasian KelompokUsaha pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telahtercermin dalam laporan keuangan konsolidasian.

Events that occur after the reporting period thatprovide additional information about the Group'sconsolidated financial position on the date of theconsolidated statement of financial position (adjustingevents), if any, have been reflected in theconsolidated financial statements.

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periodepelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian(peristiwa non-penyesuai), apabila jumlahnyamaterial, telah diungkapkan dalam laporan keuangankonsolidasian.

Events that occur after the reporting period that donot require adjustment (non-adjusting events), if theamount of material, are disclosed in the consolidatedfinancial statements.

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANGPENTING

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANTACCOUNTING

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Judgment, Estimates and Assumotions

Penyusunan laporan keuangan konsolidasianmengharuskan manajemen Perusahaan untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhijumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset danliabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi,pada akhir periode pelaporan, Ketidakpastian mengenaipertimbangan, estimasi dan asumsi tersebut dapatmengakibatkan penyesuaian material terhadap nilaitercatat padaa set dan liabilitas dalam periode pelaporanberikutnya.

The preparation of consolidated financial statementsrequires management of the Company to make judgments,estimates and assumptions that affect the reportedamounts of revenues, expenses, assets and liabilities anddisclosure of contingent liabilities, at the end of thereporting period, Uncertainty about the judgment,estimates and assumptions could result in materialadjustments to the carrying value of assets and liabilities infuture period.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasiketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memilikirisiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadapnilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnyadiungkapkan dibawah ini.

The key assumptions of the future and the other key sourceof uncertainty in estimation at the reporting date that havea significant risk of material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities for the future perioddescribed below.

Kelompok usaha mendasarkan estimasi dan asumsi padaparameter yang tersedia pada saat laporan keuangankonsolidasia disusun. Asumsi dan situasi mengenaiperkembangan masa depan mungkin berubah akibatperubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompokusaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsiterkait pada saat terjadinya.

The Group bases its estimates and assumptions on theparameters available at the time the consolidated financialstatements are prepared. Assumptions and situationconcerning the future development may change due tomarket changes or circumstances beyond the control of theGroup. The changes are reflected in the related assumptionsas incurred.

Pertimbangan. estimasi dan asumsi berikut ini dibuat olehmanajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansiKelompok usaha yang memiliki pengaruh paling signifikanatas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgments. estimates and assumptions madeby management in implementing accounting policies of theGroup has the most significant effect on the amountrecognized in the consolidated financial statements:

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

67

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANGPENTING - Lanjutan

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANTACCOUNTING – Continued

Menentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Determining Classification of Financial Assets andFinancial Liabilities

Kelompok usaha menetapkan klasifikasi atas aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yangditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengandemikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakuisesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok usaha sepertidiungkapkan pada catatan 3f dan catatan 32.

The Group determines classification of certain assets andliabilities as financial assets and financial liabilities byconsidering the definitions set forth in PSAK No. 55(Revised 2014) are met, Accordingly, financial assets andfinancial liabilities are recognized in accordance with theGroup’s accounting policies as disclosed in the note 3f andnote 32.

Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan AmortisasiBiaya Perolehan dari Instrumen Keuangan

Determining Fair Value and Calculation of CostAmortization of Financial Instruments

Kelompok usaha mencatat aset dan liabilitas keuangantertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yangdiamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasiakuntansi. Sementara komponen signifikan ataspengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalamperhitungan amortisasi biaya perolehan ditentukanmenggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi,jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bilaKelompok usaha menggunakan metodologi penilaian atauasumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapatmempengaruhi secara langsung laba atau rugi Kelompokusaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan32.

The Group records certain assets and financial liabilities atfair value and at amortized cost. which requires the use ofaccounting estimates. While significant components of fairvalue measurement and assumptions used in the calculationof cost amortization is determined using verifiableobjective evidence, the amount of the fair value oramortized cost may differ if the Group uses differentvaluation methodologies or assumptions. These changesdirectly affect the Group’s profit or loss. More detailedinformation is disclosed in note 32.

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Keuangan Determining Recoverable Amount of Financial Assets

Kelompok usaha mengevaluasi akun tertentu yangdiketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapatmemenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut,Kelompok usaha menggunakan pertimbangan berdasarkanfakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidakterbatas pada, jangka waktu dan hubungan denganpelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkancatatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktorpasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihanspesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang gunamengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapatditerima oleh Kelompok usaha. Penyisihan spesifik inidievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahaninformasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihanatas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam catatan 32.

The Group evaluates specific accounts where it hasinformation that a particular customer cannot meet itsfinancial liabilities. In this case, the Group uses judgmentbased on available facts and circumstances, including butnot limited to, terms and relationships with customers andthe credit status of customers based on available creditrecords from third parties and known market factors, torecord specific allowance for the customer against theamount owed in order to reduce the amount of thereceivables that the Group expects to collect. Specificallowance is re-evaluated and adjusted if additionalinformation received affects the amount of allowance forimpairment of receivables. More detailed information isdisclosed in note 32.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

68

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANGPENTING - Lanjutan

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANTACCOUNTING – Continued

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Non-Keuangan

Determining Recoverable Amount of Non-financialAssets

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusanganpersediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yangtersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, kondisifisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasibiaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untukpenjualan.

Provision for decline in market value and obsolescence ofinventories is estimated based on available facts andcircumstances, including but not limited to, the physicalcondition of inventory on hand, the selling price of themarket, estimated costs of completion and the estimatedcosts incurred for the sale.

Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahaninformasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Provision re-evaluated and adjusted if additionalinformation that affect the estimated amounts.

Jumlah pemulihan atas aset tetap didasarkan padaestimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasardan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas masadepan mencakup perkiraan mengenai pendapatan masadepan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi inimungkin memiliki dampak material terhadap pengukuranjumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaianpenyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan.

The recovery amounts of property and equipment andinvestment properties are based on estimates andassumptions especially about market prospects and cashflows associated with the asset. Estimates of future cashflows include estimates of future revenues. Any changes inthese assumptions may have a material impact on themeasurement of recoverable amount and could result inadjustments to the allowance for impairment alreadybooked.

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi MasaManfaat Aset Tetap dan Properti Investasi

Determining Depreciation Method and Estimated UsefulLives of Property. Plant and Equipment and PropertyInvestment

Kelompok usaha mengestimasi masa manfaat ekonomisaset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkandan didukung dengan rencana dan strategi usaha danperilaku pasar.

The Group estimates the useful lives of property andequipment based on the expected utilization of assets andsupported by plans and business strategy and marketbehavior.

Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkanpenelaahan Perusahaan terhadap praktek industri, evaluasiteknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara.

Estimation of useful lives of property and equipment areprovided based on the Company’s evaluation on industrypractice, internal technical evaluation and experience forassets equivalent.

Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhirtahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbedadari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dankerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersialdan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dariaset serta perkembangan teknologi.

The estimated useful lives are reviewed at least at each yearend reporting and updated if expectations differ fromprevious estimates due to physical wear and tear, technicalor commercial obsolescence and legal or other restrictionson the use of assets as well as technological developments.

Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depandari operasi dapat dipengaruhi secara material olehperubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkanoleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas, dankarenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

However, it is possible, future results of operations couldbe materially affected by changes in the estimates due tochanges in the factors mentioned above, and therefore thefuture depreciation charges may be revised.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

69

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANGPENTING - Lanjutan

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANTACCOUNTING – Continued

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi MasaManfaat Aset Tetap dan Properti Investasi - lanjutan

Determining Depreciation Method and Estimated UsefulLives of Property. Plant and Equipment and PropertyInvestment – continued

Biaya perolehan aset tetap dan property investasidisusutkan dengan menggunakan metode garis lurusberdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya.Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis asettetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umuryang secara umum diharapkan dalam industri dimanaKelompok usaha menjalankan bisnisnya. Penjelasan lebihrinci diungkapkan dalam catatan 12 untuk aset tetap.

The cost of property and equipment and investmentproperty are depreciated using the straight-line methodover the estimated economic useful lives. Managementestimates the useful lives of property and equipmentbetween 4 to 20 years. This is the age that is generallyexpected in the industry in which The Group does business.More detailed information disclosed in the note 12 forproperty, plant and equipment.

Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukanprovisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksidan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnyaadalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.Kelompok usaha mengakui liabilitas atas pajakpenghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akanterdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgments made in determining the provisionfor income tax. There are certain transactions andcomputations for which the ultimate tax determination isuncertain during the ordinary course of business activities.The Group recognizes a liability for coRporate income taxbased on estimates of whether there will be an additionalincome tax.

Dalam situasi tertentu, Kelompok usaha tidak dapatmenentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak merekapada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan.atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastiantimbul terkait dengan interpretasi dari peraturanperpajakan yang kompleks serta jumlah dan waktu daripenghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukanjumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajakyang tidak pasti. Kelompok usaha menerapkanpertimbangan yang sama yang akan mereka gunakandalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakuisesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009). “Provisi.Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi”. Kelompok usahamembuat analisis untuk semua posisi pajak terkait denganpajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajakuntuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

In certain situations, the Group cannot determine the exactamount of their current or future tax liability due to ongoing investigation, or the negotiations with taxauthorities. Uncertainties arise concerning theinteRpretation of complex tax regulations and the amountand timing of the taxable income in the future. Indetermining the amount to be recognized related touncertain tax liabilities, the Group applies the similarconsideration that they will use in determining the amountof provision that must be recognized in accordance withPSAK No. 57 (Revised 2009). "Provisions. ContingentLiabilities and Contingent Assets". The Group makes theanalysis to all tax positions related to income taxes todetermine if tax liability for unrecognized tax benefitsshould be recognized.

Kelompok usaha menelaah aset pajak tangguhan padasetiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatatsepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajakmemadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruhaset pajak tangguhan. Kelompok usaha juga menelaahwaktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihanperbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh ataspajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam catatan 28.

The Group reviews the deferred tax assets at each reportingdate and reduces the carrying amount to the extent that itis no longer probable that sufficient taxable income will beavailable to allow for part or all of the deferred tax assetsto be utilized. The Group also reviews the expected timingand tax rates on the reversal of temporary differences andadjusts the impact of deferred tax accordingly. Moredetailed information is disclosed in note 28.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

70

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANGPENTING - Lanjutan

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANTACCOUNTING – Continued

Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Estimated Pension Costs and Employee Benefits

Penentuan liabilitas dan beban pensiun dan imbalan kerjaKelompok usaha bergantung pada pemilihan asumsi yangdigunakan oleh aktuaris independen dalam menghitungjumlah-jumlah tersebut.

The determination of the Group’s obligation and cost forpension and employee benefits depends on the choice ofassumptions used by independent actuaries in calculatingsuch amounts.

Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran dirikaryawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dantingkat kematian.

The assumptions include, among others, the discount rate.the rate of annual salary increases, annual employeeresignation rate, degree of disability, retirement age andmortality.

Sementara kelompok usaha berkeyakinan bahwa asumsitersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikanpada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsiyang ditetapkan Kelompok usaha dapat mempengaruhisecara material liabilitas diestimasi atas pensiun danimbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasanlebih rinci diungkapkan dalam catatan 30.

While the Group believes that the assumptions arereasonable and appropriate, significant differences inactual results or significant changes in assumptions definedby the Group can materially affect the estimated liabilityfor employee benefits and pensions and net employeebenefits expense. More detailed information disclosed inthe note 30.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2017 2016

Kas 18.164.180 12.339.667 Cash on hand

Bank Cash in banksPihak ketiga Third partiesRupiah RupiahPT Bank Panin Tbk 12.606.961.782 2.796.331.864 PT Bank Panin TbkPT Bank Victoria International Tbk 84.744.285 25.317.151 PT Bank Victoria International Tbk

Dollar Amerika Serikat U.S. DollarPT Bank Panin Tbk PT Bank Panin Tbk

(AS$ 10.505 tahun 2017 dan (US$ 10,505 in 2017 andAS$ 29.628 tahun 2016) 142.326.770 398.079.113 US$ 29,628 in 2016)

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk(AS$ 51 tahun 2017) 688.000 - (US$ 51 in 2017)

PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk(AS$ 8.423 tahun 2017 dan (US$ 8,423 in 2017 andAS$ 8.543 tahun 2016) 114.112.772 114.781.733 US$ 8,543 in 2016)

Sub jumlah Bank 12.948.833.609 3.334.509.861 Sub total cash in banks

Deposito berjangka – AS$ Time deposits – AS$PT Bank Panin Tbk (AS$ 2.550.000) 34.547.400.000 34.261.800.000 PT Bank Panin Tbk (AS$ 2,550,000)

Sub jumlah deposito berjangka 34.547.400.000 34.261.800.000 Sub total time deposit

Jumlah 47.514.397.789 37.608.649.528 Total

Deposito berjangka dalam AS$ dengan tingkat bunga pertahun berkisar 0,5% dan 0,5% per tahun untuk 2017 dan2016.

Time deposit in AS$ bear interest rates per annum 0.5 %dan 0.5% in 2017 and 2016.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

71

6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

2017 2016

PT Unilever Indonesia Tbk 19.672.641.725 14.080.418.220 PT Unilever Indonesia TbkPT Suryamakmur Agung PT Suryamakmur Agung

Lestari 18.618.631.020 9.057.033.602 LestariPT Bina Kasih Abadi 15.339.000.923 7.151.623.138 PT Bina Kasih AbadiPT Indokemika Jayatama 9.285.161.776 4.194.412.904 PT Indokemika JayatamaPT South Pacific Viscose 9.016.491.200 6.672.090.720 PT South Pacific ViscosePT Suryamakmur Agung PT Suryamakmur Agung

Mandiri 7.904.306.212 7.657.701.667 MandiriPT Matahari Putra Makmur 7.437.517.532 2.035.660.000 PT Matahari Putra MakmurPT Indo Bharat Rayon 6.905.380.672 10.317.912.590 PT Indo Bharat RayonPT Bina Karya Prima 6.444.055.200 7.515.513.280 PT Bina Karya PrimaPT Wilmar Nabati Indonesia 4.771.812.825 8.356.871.975 PT Wilmar Nabati IndonesiaPT Harapan Widyatama Pertiwi 4.515.720.000 4.299.625.000 PT Harapan Widyatama PertiwiPT Cakranusa Karyasejati 4.314.716.912 1.984.911.753 PT Cakranusa KaryasejatiPT Sayap Mas Utama 4.279.327.404 9.630.076.610 PT Sayap Mas UtamaPT Berjaya Tiga Bintang 4.070.220.000 3.300.000.000 PT Berjaya Tiga BintangPT Megasurya Mas 3.750.923.000 2.548.838.380 PT Megasurya MasPT Hopax Indonesia 3.648.167.600 1.898.855.805 PT Hopax IndonesiaPT Berina Tirta Gemilang 3.480.399.560 1.656.523.616 PT Berina Tirta GemilangPT Sari Barumas 3.385.800.660 1.428.564.500 PT Sari BarumasPT Pralon 3.343.862.500 5.521.643.000 PT PralonPT Charis Rafer 3.154.471.716 1.427.375.312 PT Charis RaferPT Gistex 3.029.940.000 1.599.218.000 PT GistexPT Daliatex Kusuma 2.954.866.200 1.489.119.500 PT Daliatex KusumaCV Citra Abadi 2.914.420.707 1.011.067.684 CV Citra AbadiPT Suryamakmur Agung Abadi 2.906.015.794 1.584.869.363 PT Suryamakmur Agung AbadiPT Sungaipanjang Adamas 2.894.076.900 2.282.759.600 PT Sungaipanjang AdamasPT Ajidharma Corporindo 2.707.914.000 407.986.150 PT Ajidharma CorporindoPT Wings Surya 2.624.371.200 - PT Wings SuryaPT Miwon Indonesia 2.620.530.990 2.414.069.900 PT Miwon IndonesiaPT Chemical Industry Tonggorejo 2.586.904.100 838.149.950 PT Chemical Industry TonggorejoPT Pipamas Primasejati 2.315.725.500 2.072.882.900 PT Pipamas PrimasejatiPT Orson Indonesia 2.277.584.000 508.109.000 PT Orson IndonesiaPT Tanimas Soap Industries 2.212.511.400 2.413.440.000 PT Tanimas Soap IndustriesPT Basf Care Chemicals Indonesia 2.162.417.400 1.578.523.100 PT Basf Care Chemicals IndonesiaPT Suryamakmur Agung Perkasa 2.096.759.830 3.879.665.108 PT Suryamakmur Agung PerkasaPT Badjatex 1.968.588.600 964.229.200 PT BadjatexPT Leuwijaya Utama Textile 1.932.862.500 398.790.000 PT Leuwijaya Utama TextilePT Cahaya Makmur Agung Mandiri 1.875.087.500 513.285.256 PT Cahaya Makmur Agung MandiriPT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk 1.753.627.700 1.117.140.860 PT Sorini Agro Asia Corporindo TbkPT Indo-Rama Synthetics Tbk 1.643.139.900 840.338.000 PT Indo- Rama Synthetics TbkPT Unipack Plasindo 1.604.653.600 8.460.650.000 PT Unipack PlasindoPT Indorama Petrochemicals 1.591.277.600 - PT Indorama PetrochemicalsPT Oleochem & Soap Industri 1.529.887.500 846.863.000 PT Oleochem & Soap IndustriPT Multi Indomandiri 1.529.494.208 153.046.410 PT Multi IndomandiriPT Margacipta Wirasentosa 1.333.750.000 1.433.300.000 PT Margacipta WirasentosaPT Fajar Surya Wisesa Tbk 1.311.184.600 839.976.500 PT Fajar Surya Wisesa TbkPT Solvay Manyar 1.305.428.850 339.734.670 PT Solvay ManyarPT Tempo Nagadi 1.189.321.100 753.720.000 PT Tempo Nagadi

200.210.950.116 149.476.586.223

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

72

6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA – Lanjutan 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES – Continued

2017 2016

Saldo pindahan: 200.210.950.116 149.476.586.223 Balance carryforward:PT Dewa Sutratex 1.187.205.800 700.618.600 PT Dewa SutratexPT Soci Mas 1.129.912.000 1.786.855.500 PT Soci MasPT Central Georgette Nusantara 1.072.358.100 803.158.400 PT Central Georgette NusantaraPT Fermentech Indonesia 1.051.364.000 99.592.000 PT Fermentech IndonesiaPT Batang Alum Industrie 1.050.313.000 530.961.750 PT Batang Alum IndustriePT Evonik Sumi Asih 1.028.289.000 342.688.500 PT Evonik Sumi AsihPT Sugih Indah Indoplast 1.021.680.000 - PT Sugih Indah IndoplastPT Star Impactama Indah 1.014.863.850 761.633.400 PT Star Impactama IndahPT Gerbang Megah Karya 1.006.830.000 1.556.016.000 PT Gerbang Megah KaryaPT Asia Polyplas Industri 974.160.000 1.551.330.000 PT Asia Polyplas IndustriPT Ecogreen Oleochemicals 895.325.000 1.022.486.800 PT Ecogreen OleochemicalsPT Musim Mas 704.098.800 2.627.929.930 PT Musim MasPT Pacinesia Chemical Industry 639.663.585 1.266.714.515 PT Pacinesia Chemical IndustryPT Tyfountex Indonesia 418.477.950 1.274.672.300 PT Tyfountex IndonesiaPT Harmoni Semesta Raya - 6.973.036.950 PT Harmoni Semesta RayaPT Angsa Dua Aneka Industri - 4.763.797.500 PT Angsa Dua Aneka IndustriPT Naga Sakti Makmur - 4.428.160.000 PT Naga Sakti MakmurPT Cipta Aneka Agung - 2.343.302.500 PT Cipta Aneka AgungPT Rekayasa Industri - 2.209.732.250 PT Rekayasa IndustriPT Avia Avian Indutri Pipa - 1.681.988.000 PT Avia Avian Indutri PipaPT Cheil Jedang Indonesia - 1.131.083.800 PT Cheil Jedang IndonesiaLain-lain dibawah Rp 1 milyar 35.393.925.720 24.327.709.656 Others below Rp 1 billion

Jumlah piutang usaha - Rupiah 248.799.416.921 211.660.054.574 Total trade receivables – Rp

Jumlah 248.799.416.921 211.660.054.574 Total

Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalahsebagai berikut:

Details of the aging of receivables is calculated from thedate of invoice are as follows:

2017 2016

Belum jatuh tempo 149.225.087.531 143.468.520.459 Not yet dueSampai dengan 1 bulan 88.903.737.954 60.118.352.450 Until 1 month> 1 bulan - 3 bulan 9.166.620.336 6.017.609.065 > 1 month - 3 months> 3 bulan 1.503.971.100 2.055.572.600 > 3 months

Jumlah 248.799.416.921 211.660.054.574 Total

Terdapat piutang usaha yang dijaminkan oleh Perusahaanatas fasilitas pinjaman anjak piutang dan utang bank yangmasing-masing diperoleh dari PT Bank VictoriaInternational Tbk, PT Bank Victoria Syariah, PT BankCapital Tbk dan PT Emperor Finance Indonesia(Catatan 15 dan 20).

There are trade receivables secured by the Company forfactoring credit facility and bank loan which obtained fromPT Bank Victoria International Tbk, PT Bank VictoriaSyariah, PT Bank Capital Tbk and PT Emperor FinanceIndonesia (Notes 15 and 20).

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

73

6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA – Lanjutan 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES - Continued

Tidak ada pihak pembeli dengan nilai penjualan melebihi10% dari pendapatan.

There is no such consumer with a sales value exceeding10% of revenues.

Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutangmasing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemenberpendapat bahwa piutang usaha tersebut dapat tertagihseluruhnya, sehingga manajemen tidak membuatpenyisihan penurunan nilai piutang ragu-ragu.

Based on the review of the accounts receivable of eachcustomer at the end of the year, management believes thatthese trade receivables can be collected entirely, so themanagement does not make allowance for impairment.

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

2017 2016

PT Prima Solusindo Sejahtera 45.050.000.000 40.791.532.522 PT Prima Solusindo SejahteraPT Sulfindo Adiusaha 661.585.685 336.476.580 PT Sulfindo AdiusahaKaryawan 387.713.495 513.199.961 EmployeesLain-lain 5.034.269.070 4.891.850.813 Others

Jumlah 51.133.568.250 46.533.059.876 Total

Berdasarkan penelaahan yang telah dilakukan, manajemenberpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagihsehingga tidak diadakan penyisihan penurunan nilaipiutang ragu-ragu.

Based on the review of the account. management believesthat the receivables are fully collectible, thus no allowancefor impairment value was provided.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

2017 2016

Perusahaan CompanyBarang Jadi - dalam perjalanan - 109.668.000 Finished Goods - in transitJumlah Total

Dikurangi : penyisihan penurunan nilaiPersediaan - - Less :allowance for impairment

Bersih - 109.668.000 Net

Kelompok usaha tidak mengasuransikan persediaannyakarena manajemen berkeyakinan bahwa risiko kerugianyang mungkin timbul atas persediaan tidak signifikan.

The Group has not insured the inventories becausemanagement believes that the risk of loss which may ariseon the inventory is not significant.

9. UANG MUKA 9. ADVANCE PAYMENT

2017 2016

Biaya ijin tangki curah 325.000.000 325.000.000 Permit cost of tank truckLainnya 86.218.577 289.279.858 Others

Jumlah 411.218.577 614.279.858 Total

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

74

10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES

2017 2016

Bunga anjak piutang 2.290.061.345 9.500.069.443 Factoring interest expensesSewa kantor 523.804.483 581.578.371 Office RentAsuransi 60.037.544 57.734.812 InsuranceLain-lain 642.910.395 656.680.139 Others

Jumlah 3.516.813.767 10.796.062.765 Total

11. INVESTASI JANGKA PANJANG 11. LONG-TERM INVESTMENT

Akun ini merupakan investasi pada Bittlestone CapitalInvesment (BCI) yang tersedia untuk dijual denganrincian sebagai berikut:

This account represents investments in Bittlestone CapitalInvesment (BCI) which are available-for-sale with detailsas follows:

2017 2016

Investasi di Serinus Energy Inc. (SE) Investment in Serinus Energy Inc. (SE)(Dahulu KOV) (Previously KOV)

Harga akuisisi 129.024.152.972 129.024.152.972 Acquisition costKonversi saham preferen (18.440.184.274) (18.440.184.274) Conversion of preferred shareAkumulasi penurunan nilai (103.924.080.483) (104.824.130.604) Accumulated impairmentKenaikan (penurunan) nilai Increase (decrease) in

tahun berjalan (2.332.404.115) 1.078.857.397 ImpairmentSelisih kurs penjabaran 23.350.734 (178.807.276) Translation difference

Nilai wajar saham 4.350.834.834 6.659.888.215 Fair value of shares

2017 2016

Laba (rugi) investasi yang belumterealisasi atas efek tersedia untuk Gain (loss) on available fordijual tahun berjalan : sale investment current year:

Serinus Energy Inc. (SE) (968.514) 1.993.181.763 Serinus Energy Inc. (SE)

Akumulasi rugi investasi yang Accumulated unrealized loss onbelum terealisasi atas efek tersedia available for sale investmentuntuk dijual tahun sebelumnya (125.790.289.837) (127.783.471.600) previous year

Jumlah (125.791.258.351) (125.790.289.837) Total

Pada awalnya BCI, Entitas Anak memiliki investasi diTriton Hydrocarbons (Pty) Ltd (“THP”). Pada tanggal14 September 2009, Kulczyk Oil Ventures Inc. (“KOV”)menerima penawaran untuk mengambil alih lebih dari75% saham di THP sebagai pertukaran atas saham biasaKOV yang baru dikeluarkan. Berdasarkan konstitusi THP.KOV diperbolehkan untuk mengambil alih sisa saham diTHP melalui perpanjangan waktu penawaran dan hak“compulsary acquisition”. Dalam hal ini KOVmenggunakan haknya dan mengakuisisi 100% saham diTHP yang kemudian menjadi entitas anak yang dimilikisepenuhnya oleh KOV.

At the beginning BCI, a Subsidiary has an investment inTriton Hydrocarbons (Pty) Ltd (“THP”). On September 14,2009. Kulczyk Oil Ventures Inc. (“KOV”) received an offerto acquire more than 75% shares in THP in exchange fornewly issued common shares. Pursuant to the constitutionof THP. KOV is allowed to acquire the remaining shares ofTHP through an extension of the offer and “compulsoryacquisition rights”. KOV exercised its rights and acquired100% shares in THP which became a wholly ownedsubsidiary of KOV.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

75

11. INVESTASI JANGKA PANJANG – Lanjutan 11. LONG-TERM INVESTMENT – Continued

Berdasarkan dokumen penawaran yang di keluarkan olehKOV pada tanggal 17 Agustus 2009, di sebutkan bahwasetiap satu lembar saham THP ditukar dengan 5.491saham biasa dan 1 saham preferen (seri A) di KOV.1 saham preferen akan di konversi menjadi 1 sahambiasa Triton Petroleum (Singapore) Pte. Ltd. entitasanak dari THP.

Pursuant to the offer document issued by KOV datedAugust 17 2009, each ordinary share in THP wasexchanged for 5,491 common shares and 1 preferred share(series A) in KOV. 1 preferred share later will be convertedto 1 common share of Triton Petroleum (Singapore) Pte.Ltd.. a subsidiary of THP.

BCI melakukan pertukaran seluruh saham yang dimilikidi THP. dan sebagai pengganti BCI menerima10.960.711 saham biasa dan 1.996.123 saham preferendi KOV sesuai dengan “Compulsory Acquisition Notice”tertanggal 2 Oktober 2009. Saham yang diakuisisi tidakmemiliki nilai nominal.

BCI disposed of its shares in THP and in exchangereceived 10,960,711 common shares and 1,996,123preferred shares in KOV pursuant to the “CompulsoryAcquisition Notice” dated October 2, 2009. The acquiredshares have no par value.

Berdasarkan harga IPO yang ditargetkan AS$ 1.00 persaham di KOV, saham-saham tersebut dinilai AS$12.956.834 (AS$ 10.960.711 saham biasa dan AS$1.996.123 saham preferen).

Based on the targeted IPO price at US$ 1.00 per share inKOV, the shares are valued at US$ 12,956,834(US$10,960,711 common shares and US$ 1,996,123preferred shares).

Berdasarkan press realease yang diterbitkan oleh KOV,bahwa mulai tanggal 25 Mei 2010 saham biasa KOVtelah diperdagangkan di Bursa Efek Warsawa denganharga pembukaan AS$ 0.5854.

Based on the press realease issued by KOV, it wasannounced that starting May 25, 2010 the common sharesof KOV has been troded on the Warsaw Stock Exchangewith the opening price of US$ 0.5854.

Pada akhir Juni 2013, KOV merger dengan Winstar danberubah nama menjadi Serinus Energy Inc. Jumlahsaham diperkecil menjadi 10:1. Total saham SerinusEnergy Inc Rp 78.629.941 dan kepemilikan BCI diSerinus Energy Inc adalah 1.096.071 lembar (1,39%).

At the end of June 2013, KOV mergers with Winstar andchanged its name to Serinus Energy Inc.. The number ofshares reduced to 10:1. the total stock Serinus Energy Inc.RP 78,629,941. and ownership BCI in Serinus Energy Inc is1,096,071 shares (1,39 %).

Pada tahun 2017 Serinus Energy Inc melakukanpenerbitan saham baru sehingga kepemilikan BCImenjadi 0,73%

In 2017 Serinus Energy Inc. is issuing new shares so thatthe ownership of BCI becomes 0.73%

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, nilai wajarsaham KOV sebesar AS$ 321.142 dan AS$ 495.675mengalami penurunan nilai sebesar AS$ 174.533.Penurunan nilai wajar dihitung berdasarkan nilai pasarsaham di Bursa Efek Warsawa.

On December 31, 2017 and 2016, the fair values of KOV’sShare amounting to US$ 321,142 and US$ 495,675 havedecrease below cost by US$ 174,533. The decreasing invalue is calculated based on market value listed on theWarsaw Stock Exchange.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

76

12. ASET TETAP 12. PROPERTY AND EQUIPMENT

Penambahan/ Pengurangan/Saldo awal/ Additions DeductionBeginning Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/Balance Reclasification Reclasification Ending balance

2017 2017Pemilikan langsung Direct OwnershipNilai Perolehan: Acquisition costTanah 17.608.934.000 - - 17.608.934.000 LandBangunan 3.800.000.000 200.000.000 - 4.000.000.000 BuildingLeasehold improvements 375.628.091 - (1.500.000) 374.128.091 Leasehold improvementsPeralatan kantor 723.496.046 69.192.000 1.500.000 794.188.046 Office equipmentKendaraan bermotor 10.252.572.204 - 143.233.250 10.109.338.954 VehiclePeralatan lain-lain 137.583.250 306.384.725 - 443.967.975 Other equipment

Jumlah nilai perolehan 32.898.213.591 575.576.725 143.233.250 33.330.557.066 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan 923.125.020 200.000.004 - 1.123.125.024 BuildingPemeliharaan prasarana 375.628.091 - (1.500.000) 374.128.091 Leasehold improvementsPeralatan kantor 581.720.279 62.538.074 1.500.000 645.758.353 Office equipmentKendaraan bermotor 3.541.503.580 1.811.747.781 43.356.663 5.309.894.698 VehiclePeralatan lain-lain 112.613.493 27.182.293 - 139.795.786 Other equipmentJumlah akumulasi Total accumulated

penyusutan 5.534.590.463 2.101.468.152 43.356.663 7.592.701.952 depreciation

Nilai buku 27.363.623.128 25.737.855.114 Net book value

Saldo awal/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/Balance Additions Deduction Ending balance

2016 2016Pemilikan langsung Direct ownershipNilai Perolehan: Acquisition costTanah 17.608.934.000 - - 17.608.934.000 LandBangunan 3.350.000.000 450.000.000 - 3.800.000.000 BuildingPemeliharaan prasarana 375.628.091 - - 375.628.091 Leasehold improvementsPeralatan kantor 677.331.046 46.165.000 - 723.496.046 Office equipmentKendaraan bermotor 10.116.719.409 163.552.795 27.700.000 10.252.572.204 VehiclePeralatan lain-lain 137.583.250 - - 137.583.250 Other equipment

Jumlah nilai perolehan 32.266.195.796 659.717.795 27.700.000 32.898.213.591 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan 753.750.012 169.375.008 - 923.125.020 BuildingPemeliharaan prasarana 375.628.091 - - 375.628.091 Leasehold improvementsPeralatan kantor 473.640.080 108.080.199 - 581.720.279 Office equipmentKendaraan bermotor 1.749.958.695 1.818.911.552 27.366.667 3.541.503.580 VehiclePeralatan lain-lain 94.676.843 17.936.650 - 112.613.493 Other equipmentJumlah akumulasi Total accumulated

penyusutan 3.447.653.721 2.114.303.409 27.366.667 5.534.590.463 depreciation

Nilai Buku 28.818.542.075 27.363.623.128 Net Book Value

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

77

12. ASET TETAP – Lanjutan 12. PROPERTY AND EQUIPMENT - Continued

Penyusutan dan amortisasi yang dibebankan padaoperasi adalah sebagai berikut:

Depreciation and amortization were charged to operationsas follows:

2017 2016

Beban penjualan (Catatan 27) 2.044.077.753 2.009.015.223 Selling expenses (Note 27)Beban administrasi dan umum General and administration expense

(Catatan 27) 57.390.399 105.288.186 (Note 27)

Jumlah 2.101.468.152 2.114.303.409 Total

Perhitungan rugi pelepasan aset tetap adalah sebagaiberikut:

The calculation of the loss on disposal of property andequipment is as follow:

2017 2016

Harga perolehan 143.233.250 27.700.000 At costAkumulasi penyusutan (43.356.663) (27.366.667) Accumulated depreciation

Nilai buku bersih kendaraan bermotor 99.876.587 333.333 Net book value of vehicle

Penerimaan dari penjualan aset tetap (92.272.727) (9.090.909)Proceeds from sales of prportyand

equipment

Laba (rugi) dari pelepasankendaraan bermotor (7.603.860) 8.757.576 Gain (loss) on disposal of vehicle

Perusahaan memiliki tanah dengan SHGB No. 141 yangterletak di Lampung Selatan yang digunakan sebagaijaminan ke PT Bank Capital Indonesia Tbk (Catatan 15).

The Company owned land with SHGB No. 141 located inSouth Lampung which being used for collateral toPT Bank Capital Indonesia Tbk (Note 15).

Perusahaan menjaminkan tanah dengan SHGB No. 85yang berlokasi di Semarang beserta bangunan termasukmesin dan perlengkapannya, dan juga tanah denganSHGB No. 653 yang berlokasi di Surabaya besertabangunan untuk fasilitas pembiayaan dariPT Bank Victoria Syariah (Catatan 20).

The Company also collateralized land with SHGB No. 85which located in Semarang with the building includemachinery and equipment, and land with HGB No. 653located in Surabaya with the building for financingfacilities from PT Bank Victoria Syariah (Note 20).

Perusahaan mengasuransikan Properti dan kendaraansebesar AS$ 350.000 dan Rp 9.560.400.000 untuk tahun2017 dan AS$ 350.000 dan Rp 11.153.075.000 untuktahun 2016.

The Company insure the property and vehicle ofUSD 350,000 and Rp 9,560,400,000 for the year 2017 andAS$ 350,000 and Rp 11,153,075,000 For the year 2016.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

78

13. GOODWILL 13. GOODWILL

Akun ini merupakan selisih lebih antara nilai perolehandan nilai wajar aset bersih Entitas Anak yang dapatdiidentifikasi. Berdasarkan penelaahan manajemen,penurunan nilai goodwill 2017 dan 2016 masing-masingsebesar Rp 1.219.172.611 dan Rp 2.692.531.302.

This account is the excess of acquisition cost over the netassets at fair value of the Subsidiaries which could beidentified. Based on management's evaluation of goodwillimpairment in 2017 and 2016 amounting toRp 1,219,172,611 and Rp 2,692,531,302, respectively.

2017 2016

Saldo awal 4.267.104.142 6.959.635.444 BeginningPenurunan nilai (1.219.172.611) (2.692.531.302) Impairment value

Saldo Akhir 3.047.931.531 4.267.104.142 Ending

Rincian goodwill sebagai berikut: Details of goodwill are as follows:

BRK 3.047.931.531 4.267.104.142 BRK

Saldo Akhir 3.047.931.531 4.267.104.142 Ending

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

2017 2016

PT Padi Unggul Indonesia 24.000.000.000 24.000.000.000 PT Padi Unggul IndonesiaUang jaminan 420.615.516 300.673.395 Security depositsBiaya yang ditangguhkan 269.527.638 155.356.625 Deferred charges

Jumlah 24.690.143.154 24.456.030.020 Total

Pada tanggal 12 Februari 2016, Perusahaanmemperpanjang perjanjian distributor dengan PT PadiUnggul Indonesia menjadi 3 (tiga) tahun dan akanberakhir pada tanggal 12 Februari 2019. Uang jaminandistributor per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016sebesar Rp 24.000.000.000.

On February 12, 2016, the Company extended thedistributor agreement with PT Padi Unggul Indonesia to 3(three) years and will expire on February 12, 2019. Thedistributor deposit as of December 31, 2017 and 2016amounting to Rp 24,000,000,000.

15. UTANG JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM LOANS

2017 2016

Utang Bank Bank LoanRupiah Rupiah

PT Bank Victoria International Tbk 37.128.663.466 50.006.952.250 PT Bank Victoria International TbkPT Bank Victoria Syariah 15.000.000.000 - PT Bank Victoria SyariahPT Bank Capital Indonesia Tbk 44.231.487.549 44.795.876.009 PT Bank Capital Indonesia Tbk

Jumlah 96.360.151.015 94.802.828.259 Total

Anjak Piutang FactoringRupiah Rupiah

PT Emperor Finance Indonesia 116.300.000.000 78.200.000.000 PT Emperor Finance Indonesia

Jumlah Utang Jangka Pendek 212.660.151.015 173.002.828.259 Total Short-Terms Loans

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

79

15. UTANG JANGKA PENDEK - lanjutan 15. SHORT-TERM LOANS – continued

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk

Pada tanggal 6 Juni 2012, Perusahaan memperolehfasilitas Kredit Modal Kerja berupa Pinjaman RekeningKoran/ cerukan (PRK) dari PT Bank VictoriaInternational Tbk, (Bank Victoria) berjumlah maksimumRp 25.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bungasebesar 9% per tahun. Jangka waktu fasilitas ini satutahun dari tanggal penandatanganan. Fasilitas pinjamanini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 11 Juni2018.

On June 6, 2012, the Company obtained working capitalLoan facility in the form of overdraft facility fromPT Bank Victoria International Tbk, (Bank Victoria)amounting to a maximum Rp 25,000,000,000. This facilityinterest rate at 9% per annum. The term of facility is oneyear after the signing date.This facility has beenextended to June 11, 2018.

Berdasarkan akta No. 92 pada tanggal 24 Februari 2017atas notaris Suwarni Sukiman, SH, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman rekening koran II (PRK-II) dari PT Bank Victoria International Tbk denganjumlah maksimum Rp 17.500.000.000 dengan bebanbunga 13% per tahun dan jangka waktu 12 bulan (satutahun).

Based on notarial deed. 92 dated February 24, 2017 ofnotary Suwarni Sukiman, SH, the Company obtained aOverdraft (PRK-II) facility from PT Bank VictoriaInternational Tbk with a maximum amount ofRp 17,500,000,000 with interest expenses 13% per annumand a period of 12 months (one year).

Pada tanggal 14 April 2015, BRK (Entitas Anak)memperoleh fasilitas kredit dari Bank Victoria berupaPinjaman Rekening Koran (PRK) dan Demand Loan (DL)masing-masing berjumlah maksimum sebesarRp 25.000.000.000 dan Rp 20.000.000.000. Fasilitas iniberlaku sampai dengan tanggal 13 April 2016 dan akandikenakan tingkat suku bunga tahunan 14,5%. Fasilitaspinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 15 Agustus2017 (Catatan 20).

On 14 April 2015, BRK (Subsidiary ) obtained creditfacilities from Bank Victoria in the form of CurrentAccount Loan ( PRK ) and Demand Loan ( DL ) eachamounting to a maximum of Rp 25,000,000,000 andRp 20,000,000,000 . This facility is valid until April 13,2016 and will be subject to an annual interest rate of14.5 % . This facility has been paid on August 15,2017(Notes 20)

Aset yang diagunkan atas pinjaman ini adalah sebagaiberikut:

The assets pledged for these loans are as follows:

1. Piutang usaha sebesar Rp 38.300.000.000 1. Trade receivables amounted Rp 38,300,000,000.2. 18 (delapan belas) unit truk Hino dengan tahun

pembuatan 2010 sampai dengan 20132. 18 (eighteen) unit Hino trucks with year of

production 2010 to 2013.3. Tanah dengan SHGB No.0104 yang terletak di Serang 3. Land with SHGB No. 0104 which located at Serang.

PT Bank Victoria Syariah PT Bank Victoria Syariah

Pada tanggal 25 April 2017, Perusahaan memperolehfasilitas pinjaman kredit Pinjaman Rekening Koran (PRK)dari PT Bank Victoria Syariah dengan batas kreditmaksimum sebesar Rp 15.000.000.000 yang akandigunakan untuk modal kerja Perusahaan. FasilitasPinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13% tahun.Pinjaman ini dijaminkan dengan piutang usaha sebesarRp 18.000.000.000. Fasilitas ini berlaku sampai dengan25 April 2018.

On April 25, 2017, the Company received credit facilityOverdraft from PT Bank Victoria Syariah with maximumcredit facility of Rp 15,000,000,000 and will be used forCompany’s working capital. Overdraft facility bear interestat 13% per annum. This Credit Facilty guaranteed withthe trade receivables amounted Rp. 18,000,000,000. Thisfacility is valid until April 25, 2018.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

80

15. UTANG JANGKA PENDEK – Lanjutan 15. SHORT-TERM LOANS – Continued

PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk

Pada tanggal 21 Maret 2012, Perusahaan memperolehfasilitas pinjaman kredit Pinjaman Aksep dan PinjamanRekening Koran (PRK) dari PT Bank Capital IndonesiaTbk (Bank Capital) dengan masing-masing batas kreditmaksimum sebesar Rp 15.000.000.000 danRp 5.000.000.000 yang akan digunakan untuk modalkerja Perusahaan. Fasilitas Pinjaman Aksep dan PRKdikenakan bunga sebesar 13% tahun.

On March 21, 2012, the Company received Acceptanceloan and Overdraft credit facility from PT Bank CapitalIndonesia Tbk (Bank Capital) with maximum credit facilityof Rp 15,000,000,000 and Rp 5,000,000,000. respectivelyand will be used for Company’s working capital.Acceptance loan and Overdraft facility bear interest at13% per annum.

Pada tanggal 23 Maret 2016 fasilitas kredit dirubah dandiperpanjang sampai dengan tanggal 28 Maret 2018berupa Pinjaman Aksep 1, Aksep 2, Aksep 3 danrekening koran masing-masing dengan jumlahmaksimum Rp 15.000.000.000, Rp 10.000.000.000,Rp 10.000.000.000 dan Rp 10.000.000.000.

On March 23, 2016 the credit facility was amended andextended until March 28, 2018 in the form of Acceptance1, Acceptance 2, Acceptance 3 and Overdraft Facilitie withmaximum limit of Rp 15,000,000,000,Rp 10,000,000,000, Rp 10,000,000,000 andRp 10,000,000,000 respectively.

Pinjaman kredit ini dijamin dengan aset Perusahaansebagai berikut:

These credit facilities guaranteed with the followingCompany’s assets:

a. Tanah dengan SHGB No. 141/Tarahan yang terletakdi Lampung Selatan

a. Land with SHGB No. 141, Tarahan which located atSouth Lampung

b. Tanah dengan SHGB No. 156. SHGB No. 157 danSHGB 158 yang terletak di Jawa Barat;

b. Land with SHGB No. 156, SHGB No. 157 and SHGB No.158 which located at West Java

c. Piutang dagang sebesar Rp 52.800.000.000. c. Trade receivables amounted to Rp 52,800,000,000.

Sehubungan dengan pinjaman tersebut diatas.Perusahaan diwajibkan memenuhi persyaratan tertentu,antara lain. Perusahaan dilarang untuk melakukan hal-hal berikut:

In relation to the above loans. the Company is obliged tofulfill certain requirements, which, among others, restrictthe Company from doing the following:

1. Mengadakan merger, akuisisi dan konsolidasi. 1. Merger, acquisition and consolidation.2. Mengalihkan, menghibahkan, dan/atau

menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepadapihak lain atau mengikat diri sebagai penjaminsuatu utang.

2. Divert. grant. and/or pledge Company’s assets toother party or act as guarantor for a debt.

3. Mendapat pinjaman dari pihak lain ataumeminjamkan uang kepada pihak lain manapuntermasuk kepada afiliasi, perusahaan ataumelakukan pembayaran utang sebelum jatuh tempokecuali untuk usaha sehari-hari.

3. Obtain credit from other party and give loan to otherparty include to affiliated, company or pay debtbefore its due except for daily business.

4. Mengadakan rapat umum pemegang saham yangacaranya merubah anggaran dasar Perusahaan,Permodalan, susunan Direksi dan Komisaris sertapemegang saham.

4. Hold annual general meeting of shareholders that itsagenda is to change Company’s article of association,capital structure, the composition of Directors andCommissioners and shareholders.

5. Melakukan pembagian dividen tunai, dividen saham,dan/atau saham bonus.

5. Pay cash dividend, share dividend, and/or bonusshare.

6. Mengadakan investasi baru atau penyertaan padasuatu usaha.

6. Perform new investment or participate in a business.

7. Melakukan transaksi dengan cara diluar praktek-praktek dan kebiasaan-kebiasaan dagang yang adayang merugikan nasabah sendiri.

7. Do transactions in a manner outside thecommontrade practices and habits that can givedisaduantages to themselves.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

81

15. UTANG JANGKA PENDEK – Lanjutan 15. SHORT-TERM LOANS – Continued

PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk

Sehubungan dengan pinjaman tersebut diatas.Perusahaan diwajibkan memenuhi persyaratan tertentu,antara lain. Perusahaan dilarang untuk melakukan hal-hal berikut: - lanjutan

In relation to the above loans. the Company is obliged tofulfill certain requirements, which, among others, restrictthe Company from doing the following: - continued

8. Merubah kegiatan usaha atau merubah bentukstatus hukum Perusahaan atau membubarkanPerusahaan.

8. Change the business activities or the legal status ofthe Company or dissolve the Company.

9. Mengalihkan kepada pihak lain sebagian atauseluruh hak atau kewajiban nasabah yang timbuldari perjanjian atau dokumen agunan.

9. Redirect to another party some or all of the rights orobligations arising from treaties or collateraldocuments.

PT Emperor Finance Indonesia (EFI) PT Emperor Finance Indonesia (EFI)

Pada tanggal 21 April 2017 dengan nomor persetujuan013/EFI/MK-F/IV/2017, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 5.500.000.000 dengan bebanbunga sebesar 17,5% per tahun. Berdasarkan perjanjianNo. 013C/EFI/MK-F/P3/XI/2017, fasillitas ini telahdiperpanjang sampai dengan 15 Februari 2018.

On April 21, 2017 with the approval number 013/EFI/MK-F/IV/2017, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 5,500,000,000 with interest rate amount 17,5% perannum. Based on agrrement No 013C/EFI/MK-F/P3/XI/2017, this facility has been extanded untilFebruary 15, 2017.

Pada tanggal 8 Mei 2017 dengan nomor persetujuan015/EFI/MK-F/V/2017, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 10.000.000.000 dengan bebanbunga sebesar 17,5% per tahun. Berdasarkan perjanjianNo. 015C/EFI/MK-F/P2/X/2017, fasillitas ini telahdiperpanjang sampai dengan 05 Maret 2018.

On May 8, 2017 with the approval number 015/EFI/MK-F/V/2017, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 10,000,000,000 with interest rate amount 17,5% perannum. Based on agrrement No 015C/EFI/MK-F/P2/X/2017, this facility has been extanded until March05, 2018.

Pada tanggal 19 Mei 2017 dengan nomor 016/EFI/MK-F/V/2017, Perusahaan mengadakan perjanjian anjakpiutang dengan EFI dengan batas maksimum sebesarRp 13.000.000.000 dengan beban bunga sebesar 17,5%per tahun. Perjanjian ini mengalami beberapa kaliperpanjangan dan yang terakhir dengan No.016C/EFI/MK-F/P-3/I/2018 yang berakhir pada tanggal02 April 2018.

On May 19, 2017 with 016/EFI/MK-F/V/2017, theCompany entered into a factoring agreement with EFI witha maximum limit of Rp 13,000,000,000 with interestexpenses of 17,5% per annum. This agreement has severalextensions and the last with No. 016C/EFI/MK-F/P-3/I/2018 ended on April 02, 2018.

Pada tanggal 19 Mei 2017 dengan nomor 017/EFI/MK-F/V/2017, Perusahaan mengadakan perjanjian anjakpiutang dengan EFI dengan batas maksimum sebesarRp 7.000.000.000 dengan beban bunga sebesar 17,5%per tahun. Perjanjian ini mengalami beberapa kaliperpanjangan dan yang terakhir dengan No.017C/EFI/MK-F/P-3/I/2018 yang berakhir pada tanggal10 April 2018.

On May 19, 2017 with the no. 017/EFI/MK-F/V/2017, theCompany entered into a factoring agreement with EFI witha maximum limit of Rp 7,000,000,000 with interestexpense of 17,5% per annum. This agreement has beenextended several time and the last 017C/EFI/MK-F/P-3/I/2018 which will be ended on April 10, 2018.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

82

15. UTANG JANGKA PENDEK – Lanjutan 15. SHORT-TERM LOANS – Continued

PT Emperor Finance Indonesia (EFI) - lanjutan PT Emperor Finance Indonesia (EFI) – continued

Pada tanggal 23 Mei 2017 dengan nomor persetujuan018/EFI/MK-F/V/2017, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 5.000.000.000 dengan bebanbunga sebesar 17,5% per tahun. Berdasarkan perjanjianNo. 018C/EFI/MK-F/P3/I/2018, fasillitas ini telahdiperpanjang sampai dengan 13 April 2018.

On May 23, 2017 with the approval number 018/EFI/MK-F/V/2017, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 5,000,000,000 with interest rate amount 17,5% perannum. Based on agreement No 018C/EFI/MK-F/P3/I/2018, this facility has extanded until April 13,2018.

Pada tanggal 21 Juni 2017 dengan nomor persetujuan020/EFI/MK-F/VI/2017, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 4.000.000.000 dengan bebanbunga sebesar 17,5% per tahun. Berdasarkan perjanjianNo. 020C/EFI/MK-F/P3/I/2018, fasillitas ini telahdiperpanjang sampai dengan 16 April 2018.

On June 21, 2017 with the approval number 020/EFI/MK-F/V/2017, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 4,000,000,000 with interest rate amount 17,5% perannum. Based on agreement No 020C/EFI/MK-F/P3/I/2018, this facility has been extanded until April16, 2018.

Pada tanggal 20 Juli 2017 dengan nomor persetujuan023/EFI/MK-F/VII/2017, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 20.000.000.000 dengan bebanbunga sebesar 17,5% per tahun. Berdasarkan perjanjianNo. 023A/EFI/MK-F/P1/I/2018, fasillitas ini telahdiperpanjang sampai dengan 02 Juli 2018.

On July 20, 2017 with the approval number 023/EFI/MK-F/VII/2017, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 20,000,000,000 with interest rate amount 17,5% perannum. Based on agreement No 023A/EFI/MK-F/P1/I/2018, this facility has been extanded until July 02,2018.

Pada tanggal 27 Juli 2017 dengan nomor persetujuan024/EFI/MK-F/VII/2017, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 22.000.000.000 dengan bebanbunga sebesar 17,5% per tahun. Berdasarkan perjanjianNo. 024B/EFI/MK-F/P2/I/2018, fasillitas ini telahdiperpanjang sampai dengan 28 Maret 2018.

On July 27, 2017 with the approval number 024/EFI/MK-F/VII/2017, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 22,000,000,000 with interest rate amount 17,5% pertahun. Based on agreement No 024B/EFI/MK-F/P2/I/2018, this facility has been extended until March28, 2018.

Pada tanggal 28 Agustus 2017 dengan nomorpersetujuan 025/EFI/MK-F/VIII/2017, Perusahaanmengadakan perjanjian anjak piutang dengan EFIdengan batas maksimum sebesar Rp 22.000.000.000dengan beban bunga sebesar 17,5% per tahun. Padatanggal 31 Desember 2017 fasilitas yang telahdigunakan sebesar Rp. 21.700.000.000. Fasillitas iniberlaku sampai dengan 09 Februari 2018.

On August 28, 2017 with the approval number025/EFI/MK-F/VIII/2017, the Company entered into afactoring agreement with EFI to the maximum limit ofRp 22,000,000,000 with interest rate amount 17,5% perannum. As of December 31,2017 the outstanding of thisfacility amounted Rp. 21,700,000,000. This facility validuntil February 09, 2018.

Pada tanggal 19 Desember 2017 dengan nomorpersetujuan 032/EFI/MK-F/XII/2017, Perusahaanmengadakan perjanjian anjak piutang dengan EFIdengan batas maksimum sebesar Rp 8.100.000.000dengan beban bunga sebesar 17,5% per tahun. Fasillitasini berlaku sampai dengan 12 Maret 2018.

On December 19, 2017 with approval number 032/EFI/MK-F/XII/2017, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 8,100,000,000 with interest rate amount 17,5% perannum. This facility valid until March 12, 2018.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

83

15. UTANG JANGKA PENDEK – Lanjutan 15. SHORT-TERM LOANS – Continued

PT Emperor Finance Indonesia (EFI) - lanjutan PT Emperor Finance Indonesia (EFI) – continued

Pada tanggal 5 Desember 2016 dengan nomor029/EFI/MK-F/XII/2016, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 20.000.000.000 dengan bebanbunga sebesar 17,5% per tahun. Berdasarkan perjanjianNo. 025b/EFI/MK-F/P2/II/2017, fasillitas ini telahberakhir dan dilunasi pada tanggal 24 Juli 2017.

On December 5, 2016 with the number 029/EFI/MK-F/XII/2016, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 20,000,000,000 with interest rate amount 17,5% perannum. Based on agreement no 025b/EFI/MK-F/P2/II/2017, this facility has ended and paid on July 24, 2017.

Pada tanggal 28 Oktober 2016 dengan nomor022/EFI/MK-F/X/2016, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 10.000.000.000 dengan bebanbunga sebesar 17,5% per tahun. Berdasarkan perjanjianNo. 022C/EFI/MK-F/P3/XI/2017, fasillitas ini telahberakhir dan dilunasi pada tanggal 18 Agustus 2017.

On October 28, 2016 with the number 022/EFI/MK-F/X/2016, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 10,000,000,000 with interest rate amount 17,5% perannum. Based on agreement no 022C/EFI/MK-F/P3/XI/2017, this facility has ended and paid on August 18,2017.

Pada tanggal 20 Oktober 2016 dengan nomor020/EFI/MK-F/X/2016, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 6.000.000.000 dengan bebanbunga sebesar 17,5% per tahun. Berdasarkan perjanjianNo. 020A/EFI/MK-F/XII/2017, fasillitas ini telahberakhir dan dilunasi pada tanggal 14 Maret 2017.

On October 20, 2016 with the number 020/EFI/MK-F/X/2016, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 6,000,000,000 with interest rate amount 17,5% perannum. Based on agreement no 020A/EFI/MK-F/XII/2017, this facility has ended and paid on March 14,2017.

Pada tanggal 28 September 2016 dengan nomor019/EFI/MK-F/IX/2016, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 8.000.000.000 dengan bebanbunga sebesar 17,5% per tahun. Berdasarkan perjanjianNo. 115/EFI/MK-F/SP2/XII/2016, fasillitas ini telahberakhir dan dilunasi pada tanggal 4 Mei 2017.

On September 28, 2016 with the number 019/EFI/MK-F/IX/2016, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 8,000,000,000 with interest rate amount 17,5% perannum. Based on agreement no 115/EFI/MK-F/SP2/XII/2017, this facility has ended and paid on May 4,2017.

Pada tanggal 9 Juni 2016 dengan nomor 009/EFI/MK-F/IV/2016, Perusahaan mengadakan perjanjian anjakpiutang dengan EFI dengan batas maksimum sebesarRp 25.000.000.000 dengan dikenakan beban bungasebesar 17,5% per tahun. Berdasarkan perjanjian No.009F/EFI/MK-F/I/2017, fasillitas ini telah berakhir dandilunasi pada tanggal 18 April 2017.

On June 8, 2016 with the number 009/EFI/MK-F/IV/2016,the Company entered into a factoring agreement with EFIto the maximum limit of Rp 25,000,000,000 with interestrate 17,5% per annum. Based on agreement no009F/EFI/MK-F /I/2017, this facility has ended and paidon April 18, 2017.

Pada tanggal 2 Maret 2016 dengan nomor 003/EFI/MK-F/II/2016, Perusahaan mengadakan perjanjian anjakpiutang dengan EFI dengan batas maksimum sebesarRp 35.000.000.000 dengan beban bunga dikenakansebesar 17,5% Berdasarkan perjanjian No.186/EFI/MKT/F-SP2/X/2016, fasillitas ini telah berakhirdan dilunasi pada tanggal 17 Januari 2017.

On March 02, 2016 with the number 003/EFI/MK-F/II/2016, the Company entered into a factoringagreement with EFI to the maximum limit ofRp 35,000,000,000 with interest 17,5% Based onagreement no 186/EFI/MKT/F-SP2/X/2016, this facilityhas ended and paid on January 17, 2017.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

84

15. UTANG JANGKA PENDEK – Lanjutan 15. SHORT-TERM LOANS – Continued

PT Emperor Finance Indonesia (EFI) - lanjutan PT Emperor Finance Indonesia (EFI) – continued

Fasilitas ini dilakukan secara With Recourse yaitu bahwarisiko tidak tertagihnya piutang yang dilakukan oleh EFIkepada debitur akibat adanya pengalihan piutang iniseluruhnya tetap ada di tangan Perusahaan. Perusahaanmenjaminkan Piutang Usaha atas pinjaman anjakpiutang dari EFI (Catatan 6).

This facility is performed in With Recourse which is therisk of bad debt receivable of EFI to debtor due to thetransfer of receivables is entirely owned by the Company.The Company collaterized trade receivables for factoringfacility from EFI (Note 6).

Piutang usaha yang dijaminkan atas anjak piutang iniadalah sebesar Rp 156.101.833.318 danRp 99.565.527.694 untuk masing-masing tahun 2017dan 2016.

The trade receivables that collateralized for factoringcredit facility are amount Rp 156,101,833,318 andRp 99,565,527,694 as of 2017 and 2016 respectively.

16. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 16. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

2017 2016

Perusahaan CompanyRupiah: Rupiah:

PT Sulfindo Adiusaha 19.310.154.645 33.239.796.430 PT Sulfindo AdiusahaPT Padi Unggul Indonesia 1.283.417.925 447.249.800 PT Padi Unggul Indonesia

Jumlah 20.593.572.570 33.687.046.230 Total

Rincian umur utang usaha berdasarkan tanggal fakturadalah sebagai berikut:

The detail of aging trade account payable based on thedate of invoice are as follow:

2017 2016

Belum jatuh tempo 20.593.572.570 33.687.046.230 Not yet due

Jumlah 20.593.572.570 33.687.046.230 Total

Utang usaha kepada PT Sulfindo Adiusaha merupakantransaksi atas pembelian barang dagangan sejenis bahankimia seperti Caustic Soda (NaOH) Liquid, Caustic Soda(NaOH) Flake, Ethylene Dichloride (EDC), Vinyl ChlorideMonomer (VCM), Polyvinyl Chloride (PVC), HydrochloricAcid (HCl), Sodium Hypochlorite (NaOCI), dan SulfuricAcid (catatan 33a).

Trade payable to PT Sulfindo Adiusaha is transaction forpurchase of merchandise semiliar chemicals goods CausticSoda (NaOH) Liquid, Caustic Soda (NaOH) Flake, EthyleneDichloride (EDC), Vinyl Chloride Monomer (VCM), PolyvinylChloride (PVC), Hydrochloric Acid (HCl), SodiumHypochlorite (NaOCI), and Sulfuric Acid (Note 33a).

17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

2017 2016

Biaya angkut 7.268.327.682 2.505.931.110 Freight-outKomisi 1.148.598.761 107.095.358 CommissionsBiaya bunga 750.553.491 188.290.411 Interest expenseLain-lain 549.667.588 218.527.406 Others

Jumlah 9.717.147.522 3.019.844.285 Total

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

85

18. UANG MUKA DAN JAMINAN 18. ADVANCE RECEIVED AND DEPOSIT

2017 2016

PT Mulia Timur Perkasa 3.712.409.800 - PT Mulia Timur PerkasaTn Dedy Ismanto 2.006.144.000 - Tn Dedy IsmantoPT Sari Gemilang Lestari 1.385.375.000 5.737.500.000 PT Sari Gemilang LestariTn Jeremiah 1.165.644.000 - Tn JeremiahTn David Wijaya - 3.187.500.000 Tn David WijayaTn Susanto Liman - 2.868.750.000 Tn Susanto LimanTn Agus Kristi - 2.480.000.000 Tn Agus KristiIbu Jona - 2.294.000.000 Ibu JonaPT Global Plasindo Sukses - 1.610.657.000 PT Global Plasindo SuksesPT Intidragon Suryatama - 1.525.200.000 PT Intidragon SuryatamaCV Prima Jaya Mandiri - 1.085.952.000 CV Prima Jaya MandiriPT Bunga Permata Kurnia - 644.759.000 PT Bunga Permata KurniaLain-lain (dibawah Rp 400 juta) 1.021.360.997 601.922.645 Others (below Rp 400 million)

Jumlah 9.290.933.797 22.036.240.645 Total

19. UTANG LAIN-LAIN 19. OTHER PAYABLES

Akun ini terdiri dari jaminan pelanggan dan utangkepada perusahaan angkutan atas biaya pengangkutanbarang dagangan sampai ke tempat pembeli dan biayatidak langsung lainnya seperti yang berhubungandengan pembelian barang dagangan serta komisipenjualan dengan rincian sebagai berikut:

This account consists of customer guarantee and payablesto transportation companies for the cost of transportingmerchandise to the customers location and other indirectcost such as those related to purchase of merchandise andand commissions with details as follows:

2017 2016

Pihak ketiga Third partiesPT Suryamakmur Agung Lestari 5.700.000.000 9.500.000.000 PT Suryamakmur Agung LestariPT Suryamakmur Agung Mandiri 5.000.000.000 - PT Suryamakmur Agung MandiriPT Unitama Pusaka Sempurna 3.989.711.918 5.076.202.722 PT Unitama Pusaka SempurnaPT Regis Energi Indonesia 2.805.000.000 2.805.000.000 PT Regis Energi IndonesiaPT Kincir Bintang Anugerah 2.445.909.341 1.808.307.438 PT Kincir Bintang AnugerahCV Agung Jaya 2.353.948.271 1.908.401.019 CV Agung JayaCV Citra Abadi 2.199.839.565 2.234.996.623 CV Citra AbadiPT Suryamakmur Agung Abadi 1.858.355.033 47.376.186 PT Suryamakmur Agung AbadiPT Berina Tirta Gemilang 1.731.546.487 1.005.163.162 PT Berina Tirta GemilangPT Trias Niagatama Sejahtera 1.418.029.808 941.215.398 PT Trias Niagatama SejahteraPT Suryamakmur Agung Perkasa 1.400.825.000 825.000 PT Suryamakmur Agung PerkasaPT Gema Putra Buana 1.045.921.569 1.693.173.338 PT Gema Putra BuanaPT Anugerah Inti Mulia 1.000.000.000 - PT Anugerah Inti MuliaPT Cahaya Makmur Agung Mandiri 500.000.000 1.000.000.000 PT Cahaya Makmur Agung MandiriLain-lain (masing-masing< Rp 1 milyar) 29.745.712.901 42.672.685.042 Others (each < Rp 1 billion)

Jumlah 63.194.799.893 70.193.345.928 Total

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

86

20. UTANG JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM PAYABLE

2017 2016

Utang bank: Bank loan:PT Bank Victoria International Tbk 35.908.481.395 4.963.683.000 PT Bank Victoria Iternational TbkPT Bank Victoria Syariah 5.550.000.000 21.550.000.000 PT Bank Victoria Syariah

Anjak piutang: Factoring:PT Emperor Finance Indonesia - 17.363.636.374 PT Emperor Finance Indonesia

Jumlah 41.458.481.395 43.877.319.374 Total

Dikurangi : Less :Bagian utang jangka panjangyang jatuh tempo dalam satu tahun (7.470.000.000) (34.683.636.374) Long term payable due in one year

Bagian utang jangka panjang yang long term payable due in more thanjatuh tempo lebih dari satu tahun 33.988.481.395 9.193.683.000 one year

PT Bank Victoria Syariah PT Bank Victoria Syariah

Pada tanggal 28 Februari 2012, Perusahaan memperolehfasilitas pembiayaan modal kerja tetap langsung dariPT Bank Victoria Syariah dengan plafon sebesarRp 25.000.000.000 yang akan digunakan untukpembiayaan pembelian barang dagangan berupa bahan-bahan kimia.

On February 28, 2012, the Company received fixed workingcapital financing facility from PT Bank Victoria Syariahwith maximum of Rp 25,000,000,000 which will be used tofinance the purchasing of chemical material.

Fasilitas pembiayaan ini dikenakan bunga sebesar 13%untuk tahun 2017 dan 13,5% untuk tahun 2016

This financing facility bears interest at 13% for 2017 and13.5% for 2016.

Berdasarkan addendum tanggal 28 Maret 2012 mengenaiperubahan jaminan. fasilitas pembiayaan ini dijamindengan aset Perusahaan sebagai berikut:

Based on Addendum dated March 28, 2012 regardingchanging in guarantee, this financing facility guaranteedwith the following Company’s assets:

a. Tanah dan bangunan dengan SHGBNo. 85/Randugarut beserta mesin dan perlengkapandiatasnya yang berlokasi di Semarang.

a. Land and building with SHGB No. 85/Randugarut withmachine and equipment above it which located atSemarang.

b. Tanah dan bangunan dengan SHGB No. 653/Gregesyang berlokasi di Surabaya.

b. Land and building with SHGB No.653/Greges whichlocated at Surabaya.

c. Piutang usaha senilai Rp 35.000.000.000. c. Trade Receivables amounted to Rp 35,000,000,000.

Fasilitas ini diperpanjang pada tanggal 31 Maret 2015dengan jangka waktu 3 tahun.

This facility was extended on March 31, 2015 with 3 years.

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk

Berdasarkan akta No. 90 tanggal 31 Agustus 2015.Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Term Loan LineLimit (TL-Line Limit) dengan plafon sebesarRp 10.000.000.000 yang akan digunakan untukpembelian aset tetap (truk). Pinjaman ini dicairkansebesar Rp 6.480.000.000 dengan jangka waktu 60(enam puluh) bulan dan pembayaran awal pokok padabulan Januari 2016.

Based On Notarial Deed No. 90, dated August 31, 2015,the Company obtained a credit facility Term Loan LimitLine (TL-Line Limit) with maximum of Rp 10,000,000,000which will be used to finance the purchasing of property,plant and equipment (truck). This loan disbursedRp 6,480,000,000 with a period of 60 (sixty) mounth andprincipal payments beginning in January, 2016.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

87

20. UTANG JANGKA PANJANG - Lanjutan 20. LONG-TERM PAYABLE – Continued

PT Bank Victoria International Tbk - lanjutan PT Bank Victoria International Tbk – continued

Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 12,5% untuktahun 2017 dan 14% untuk tahun 2016. Fasilitas iniakan jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2020.

This financing facility bears interest of 12.5% for 2017and 14% for 2016. The facility will be due on August 31,2020.

Fasilitas pembiayaan ini dijamin dengan 18 (delapanbelas) unit truk Hino dengan tahun pembuatan 2010sampai dengan 2013.

This financing facility secured by 18 (eighteen) unit Hinotrucks by year of production 2010 to 2013.

Berdasarkan akta No. 62 atas notaris Suwarni Sukiman,SH, tanggal 15 Agustus 2017, Perusahaan memperolehfasilitas pinjaman yang bersifat tetap atau berjadwaldalam bentuk Fixed Loan (FL) dari PT Bank VictoriaInternational Tbk sebesar Rp 32.464.798.395 dengantujuan untuk melunasi pinjaman Kredit Modal Kerja(KMK) anak perusahaan PT Binatek Reka Kruh. Bebanbunga yang dikenakan adalah sebesar 13% dan jangkawaktu pinjaman ini akan berakhir pada tanggal 15Agustus 2023.

Based on notarial deed. No. 62 of Suwarni Sukiman, SH,dated August 15, 2017, the Company obtained a fixed orscheduled loan facility in the form of Fixed Loan (FL) fromPT Bank Victoria International Tbk amounting toRp 32,464,798,395 for the purpose of repayment ofWorking Capital Credit (KMK) ) a subsidiary is PT BinatekReka Kruh. The interest charged amounted 13% per annumand the loan will expire on August 15, 2023.

Pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah Hak GunaBangunan dengan sertifikat No. 0104 seluas 11.398 m2,yang terletak di Propinsi banten, Kabupaten Serang,kecamatan Pulo Ampel, Desa Salira, atau di Jalan RayaMerak Bojonegoro.

This loan is collateralized by a plot of land under HakGuna Bangunan with certificate No. 0104 area of 11,398m2, located in Banten Province, Serang District, PuloAmpel District, Salira Village, or on Merak BojonegoroHighway.

Saldo atas pinjaman ini sebesar Rp 35.908.481.395 danRp 4.963.636.000 untuk masing-masing tahun 2017 dan2016.

Outstanding of this loan is Rp 35,908,481,395 andRp 4,963,636,000 for each of 2017 and 2016, respectively.

PT Emperor Finance Indonesia (EFI) PT Emperor Finance Indonesia (EFI)

Pada tanggal 16 Juni 2015 dengan persetujuan nomor139/EFI-MKT/Multi-SP2/VI/15, Perusahaan mengadakanperjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batasmaksimum sebesar Rp 25.000.000.000 denganpenarikan/ pencairan dua tahap. Pertama tanggal19 Juni 2015 sebesar Rp 13.400.000.000 dan keduatanggal 19 Agustus 2015 sebesar Rp 11.600.000.000dengan jangka waktu 24 bulan yang berakhir dandilunasi pada tanggal 19 Juni 2017.

On June 16, 2015 with the approval number 139 / EFI-MKT/Multi-SP2/VI/15. The Company entered into afactoring agreement with EFI to the maximum limit ofRp 25,000,000,000 with the withdrawal/ thawing twostages. the first date of June 19, 2015 amounted toRp 13.400.000.000 and both dated August 19, 2015amounting to Rp 11,600,000,000 a period of 24 monthsended and paid on June 19, 2017.

Pada tanggal 25 November 2015 dengan nomorpersetujuan 263/EFI/MK-MU/XI/2015, Perusahaanmengadakan perjanjian anjak piutang dengan EFIdengan batas maksimum sebesar Rp 31.000.000.000dengan jangka waktu 20 (duapuluh) bulan atau berakhirdan dilunasi pada tanggal 25 Juli 2017.

On November 25, 2015 with the approval number263/EFI/MK-MU/XI/2015, the Company entered into afactoring agreement with EFI to the maximum limit ofRp 31,000,000,000 a period of 20 (twenty) months orended and paid July 25, 2017.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

88

21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The Company’s composition of shareholders as ofDecember 31, 2017 and 2016 is as follows:

Jumlah sahamditempatkan dan Persentasedisetor penuh/ kepemilikan/Total issued and Percentagefully paid shares Ownership Jumlah/ Total

Credit Suisse Singapore 823.199.832 71.01% 411.599.916.000 Credit Suisse SingaporeUBS AG Singapore 191.700.000 16.54% 95.850.000.000 UBS AG SingaporeMasyarakat (masing-masing dengan Public (each with ownership

kepemilikan saham dibawah 5%) 144.300.192 12.45% 72.150.096.000 share below 5%)

Jumlah 1.159.200.024 100.00% 579.600.012.000 Total

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

2017 2016

Biaya emisi saham (11.389.551.711) (11.389.551.711) Issuance cost of shares

23. SALDO LABA TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA 23. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunanyang diadakan masing-masing pada tahun 2000, 2001,2002, dan 2004. Perusahaan mengalokasikan laba bersihtahun 1999, 2000, 2001, dan 2002 untuk pembentukancadangan umum. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan2016, saldo cadangan tersebut adalah sebesarRp 1.750.000.000. Pencadangan ini dibentuk sesuaidengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 yangkemudian diubah dengan Undang-Undang No. 40 tahun2007 tentang Perseroan Terbatas.

Based on annual general meeting of shareholders heldrespectively in years 2000, 2001, 2002 and 2004, theCompany allocates net profit in 1999, 2000, 2001, and2002 for the establishment of general reserves. As ofDecember 31, 2017 and 2016, these reserves balancesamounted to Rp 1,750,000,000. Allocation is formed inaccordance with Law No. 1 / 1995 which is then convertedby Law No. 40 of 2007 regarding Limited LiabilityCompany.

24. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 24. NON CONTROLLING INTEREST

Rincian total ekuitas yang dapat diatribusikan kepadaKepentingan Non Pengendali Entitas Anak yangdikonsolidasikan adalah sebagai berikut:

The details of total equity attributable to Non ControllingInterests of consolidated Subsidiaries are as follows:

2017 2016

PT Bintang Raya Anugerah Lestari 625.000.000 625.000.000 PT Bintang Raya Anugerah LestariPT Retco Prima Energi (242.596) (240.837) PT Retco Prima Energi

Jumlah 624.757.404 624.759.163 Total

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

89

25. PENJUALAN 25. SALES

2017 2016

Produk : Products :Caustic Soda Liquid 1.652.829.059.413 1.430.869.451.365 Caustic Soda LiquidPoly Vinyl Chloride 782.191.019.080 646.641.364.113 Poly Vinyl ChlorideCaustic Soda Flake 92.084.872.500 57.040.390.500 Caustic Soda FlakeBeras 42.622.951.200 63.285.597.250 RiceHydrochloric Acid 37.675.727.540 35.580.839.020 Hydrochloric AcidSodium Hypochloride 20.657.665.550 20.314.654.450 Sodium HypochlorideSulfuric Acid 875.866.370 862.055.480 Sulfuric AcidBesi beton 370.984.546 1.054.577.408 Iron RodsEDC 80.400.000 81.200.000 EDCPotongan penjualan (1.469.982.192) (1.937.710.066) Sales discount

Jumlah 2.627.918.564.007 2.253.792.419.520 Total

26. BEBAN POKOK PENJUALAN 26. COST OF GOODS SOLD

2017 2016

Persediaan awal 109.668.000 - Beginning inventoryPembelian 2.462.077.567.480 2.120.118.193.285 PurchasePersediaan akhir (Catatan 7) - (109.668.000) Ending inventory (Note 7)

Jumlah 2.462.187.235.480 2.120.008.525.285 Total

27. BEBAN USAHA 27. OPERATING EXPENSES

2017 2016

Beban Penjualan: Selling Expenses:Ongkos angkut 94.143.874.055 89.533.338.300 FreightKomisi penjualan 8.447.505.059 6.389.145.141 Sales commissionGaji dan tunjangan 4.881.136.829 4.300.246.415 Salary and benefitsBeban penyusutan (Catatan 12) 2.044.077.753 2.009.015.223 Depreciation expenses (Note 12)Lain-lain 6.485.450.363 4.550.074.833 Others

Jumlah beban penjualan 116.002.044.059 106.781.819.912 Total selling expenses

Beban Umum dan Administrasi: General and Administrative Expenses:Gaji dan tunjangan 4.029.240.723 2.393.622.796 Salary and benefitsSewa kantor 1.528.896.360 1.617.445.962 Rent officeBiaya profesional 885.897.325 427.671.512 Professional feeBeban pajak dan perijinan 759.023.839 866.698.058 Tax expenses and permitPenyisihan imbalan kerja (Catatan 30) 402.964.000 227.587.000 Provision employee benefit (Note 30)Beban penyusutan (Catatan 12) 57.390.399 105.288.186 Depreciation (Note 12)Lain-lain 1.560.059.911 1.097.898.081 Others

Jumlah beban umum dan Total general andAdministrasi 9.223.472.557 6.736.211.595 administration expenses

Jumlah 125.225.515.616 113.518.031.507 Total

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

90

28. PERPAJAKAN 28. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

2017 2016

Perusahaan CompanyTagihan PPN Restitusi: Claim for tax refund VAT – Out:

Januari - Desember 2016 46.502.392.841 - January – December 2016April – Desember 2014 - 33.942.898.232 April – December 2014

Pajak Pertambahan Nilai: Restitution Value Added Tax:2017 47.606.882.765 - 20172016 - 46.502.392.841 20162015 - 46.486.153.728 2015

Jumlah 94.109.275.606 126.931.444.801 Total

Pada tanggal 16 Desember 2016 Perusahaanmenerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar(SKPLB) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk masaDesember 2014 sebesar Rp 33.940.877.313, dantelah diterima pada tanggal 20 Januari 2017.

On December 16, 2016. the Company has receivedOver payment Assessment Letter’s (SKPLB) of ValueAdded Tax (VAT) for tax period December 2014amounted to Rp 33,940,877,313, and already receivedon January 20, 2017.

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

2017 2016

Pajak Penghasilan : Income Taxes :Pasal 21 422.716.080 47.614.671 Article 21Pasal 23 133.160.065 168.498.861 Article 23Pasal 4 ayat 2 12.811.220 66.278.918 Article 4 (2)Pasal 29 (Catatan 29c) 194.511.043 3.580.000 Article 29 (Note 29c)

Jumlah 763.198.408 285.972.450 Total

c. Pajak Penghasilan c. Income Taxes

Rekonsiliasi antara rugi konsolidasian komersialsebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiranpenghasilan kena pajak untuk periode yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalahsebagai berikut:

A reconciliation between consolidated loss beforeprovision for taxes of commercial income and theestimated taxable income for the year endedDecember 31, 2017 and 2016 is as follows:

2017 2016

Rugi Perusahan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries losssebelum pajak penghasilan (2.947.093.405) (19.635.644.575) before Income tax

Hak minoritas 1.759 603.481 Minority interest

Rugi Perusahaan sebelum pajakpenghasilan (2.947.091.646) (19.636.248.056) Company’s loss before income tax

Dikurangi porsi Perusahaan atas Less Company’s share on incomeRugi Entitas Anak dan of Subsidiaries andPerusahaan Asosiasi 3.143.095.499 18.507.684.690 Associate Company

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

91

28. PERPAJAKAN – Lanjutan 28. TAXATION – Continued

c. Pajak Penghasilan - lanjutan c. Income Taxes – continued

2017 2016

Laba/(Rugi) Perusahaan sebelum Company’s profit/(loss) before incomepajak penghasilan berdasarkan metode tax at equity method

Ekuitas 196.003.853 (1.128.563.366)

Beda tetap: Permanent differences:Pendapatan sewa yang telah Rent income already subjected

dikenakan pajak final (3.478.181.555) (3.617.240.318) to final income taxPendapatan bunga yang telah Interest income already subjected

dikenakan pajak final (302.933.722) (255.200.780) to final income taxPenurunan nilai goodwill 1.219.172.611 2.692.531.302 Impairment of goodwillPajak. iuran dan perijinan 741.309.467 644.664.143 Tax permit and licensePajak penghasilan pasal 21 911.462.800 401.451.150 Income tax article 21Biaya gaji dan tunjangan 382.793.258 321.993.198 Salaries and allowances expenseBiaya representasi 584.635.867 185.619.587 Representasi expensesBiaya pengobatan 132.126.667 159.118.585 Medical expensesLain-lain 216.859.486 329.947.872 Others

Jumlah 407.244.879 862.884.739 Total

Beda temporer: Timing differences:Beban imbalan kerja karyawan 402.964.000 227.587.000 Employee benefit expensePenyusutan 584.898.995 599.000.568 Depreciation

Jumlah 987.862.995 826.587.568 Total

Laba fiskal akhir tahun 1.591.111.727 560.908.941 Taxable income

Penghasilan kena pajak -pembulatan 1.591.111.000 560.908.000

Taxable income –Rounded

Beban pajak penghasilan tahun Taxable income for the currentberjalan dan taksiran utang year and estimatedpajak penghasilan corporate income tax payableadalah sebagai berikut: is as follows:

Beban pajak penghasilan sesuai Income tax based on thetarif pajak yang berlaku applicable tax rate2017 : 25% x Rp 1.591.111.000 397.777.750 - 25% x Rp 1,591,108,000 : 20172016 : 25% x Rp 560.908.000 - 140.227.000 25% x Rp 560,908,000 : 2016

Beban pajak penghasilan 397.777.750 140.227.000 Corporate income tax expense

Dikurangi - Pajak dibayar di muka (203.266.707) (136.647.000) Less - Prepaid tax

Utang pajak penghasilan pasal 29 194.511.043 3.580.000 Corporate income tax payable article29

2017 2016

Manfaat (beban) pajak penghasilan The details of the deferred tax benefittangguhan adalah sebagai berikut: (expense) are as follows:Perubahan dalam liabilitas Change in employee benefit

imbalan kerja karyawan 100.741.000 56.896.750 liabilityPenyusutan 146.224.749 149.750.142 Depreciation

Jumlah 246.965.749 206.646.892 Total

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

92

28. PERPAJAKAN – Lanjutan 28. TAXATION – Continued

c. Pajak Penghasilan c. Income Taxes

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yangdihitung dengan menggunakan tarif pajak yangberlaku dari laba (rugi) sebelum manfaat (beban)pajak penghasilan. dengan jumlah manfaat (beban)pajak penghasilan seperti yang tercantum dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensifkonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagaiberikut:

The reconciliation between corporate income taxexpense calculated at the applicable tax rate fromincome (loss) before corporate income tax benefit(expense) and corporate income tax benefit(expense) as shown in the consolidated statementsof profit or loss other comprehensive income for theyears ended December 31, 2017 and 2016, is asfollows:

2017 2016

Rugi Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries loss beforesebelum pajak penghasilan (2.947.093.405) (19.635.644.575) income tax

Pajak penghasilan pada tarif pajak Corporate income tax at applicableyang berlaku (736.773.351) (4.908.911.144) tax rate

Pengaruh hak minoritas yang tidakDiakui 440 (150.870) Unrecognized of minority effect

Pengaruh pajak atas porsi terhadap Tax effect on share on loss ofrugi Entitas Anak 785.773.874 4.626.921.172 Subsidiaries

Pengaruh pajak atas beda tetapyang tidak diakui 101.811.219 215.720.960 Tax effect on permanent differences

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan 150.812.182 (66.419.882) Income Tax Benefit (Expenses)

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Taxes

Dibebankan PenghasilanPada laporan Komprehensif

laba rugi/ Lainnya/Charged to Otherstatement Comprehensive

2016 of income income 2017

Perusahaan: Company:Liabilitas estimasi Estimated employee

atas imbalan kerja 1.071.872.499 100.741.000 41.261.250 1.213.874.749 benefit liabilityPenyusutan aset tetap 440.178.783 146.224.749 - 586.403.532 and equipment

Jumlah 1.512.051.282 246.965.749 41.261.250 1.800.278.281 Total

Dibebankan PenghasilanPada laporan Komprehensif

laba rugi/ Lainnya/Charged to Otherstatement Comprehensive

2015 of income income 2016

Perusahaan: Company:Liabilitas estimasi Estimated employee

atas imbalan kerja 1.068.987.499 56.896.750 (54.011.750) 1.071.872.499 benefit liabilityPenyusutan aset tetap 290.428.641 149.750.142 - 440.178.783 and equipment

Jumlah 1.359.416.140 206.646.892 (54.011.750) 1.512.051.282 Total

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

93

29. RUGI PER SAHAM 29. LOSS PER SHARE

2017 2016

Rugi bersih (3.097.905.406) (19.569.224.683) Net lossJumlah rata-rata tertimbang dari The number of weighted

saham yang beredar selama average shares outstandingtahun yang bersangkutan 1.159.200.000 1.159.200.000 during the year

Rugi bersih per saham (2,67) (16,88) Net loss per share

30. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA 30. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalanpasti kepada karyawan sesuai dengan kebijakanPerusahaan.

The Company provide defined post-employment benefitsto its employees in accordance with its policy.

Perusahaan menggunakan jasa PT Sentra Jasa Aktuariadi 2017 dan 2016, aktuaris independen, untukmenghitung liabilitas imbalan kerja sesuai denganUndang-Undang Tenaga Kerja No.13/2003 dan PeraturanPerusahaan.

The Company engaged PT Sentra Jasa Aktuaria in 2017and 2016, an independent actuary, to calculate theemployee benefits obligation in accordance with LaborLaw No. 13/2003 and the Company’s Regulation.

Asumsi aktuarial pokok yang digunakan oleh aktuarisdalam masing-masing laporannya adalah sebagaiberikut:

The principal actuarial assumptions used by the actuariesin their reports are as follows:

2017 2016

Tingkat diskonto 6,84% 8,33% Discount rateKenaikan tingkat gaji masa datang 8% 8% Future salary increaseUmur pensiun 56 tahun/ Years 56 tahun/ years Pensiun age

Jumlah beban imbalan paska kerja karyawan adalahsebagai berikut:

The amounts post-employment benefits expenses are asfollows:

2017 2016

Biaya jasa kini 286.562.000 235.093.000 Current services costBiaya bunga 293.300.000 315.851.000 Interest costPembayaran manfaat (92.889.000) (234.318.000) Benefit paidPengaruh dari setiap Effect of any curtailment

pengurangan (84.009.000) (89.039.000) or settlement

Jumlah beban imbalan kerja 402.964.000 227.587.000 Total employee benefit expense

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

94

30. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA - Lanjutan 30. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS –Continued

Jumlah liabilitas imbalan pensiun yang diakui dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian ditentukansebagai berikut:

The pension benefit obligations recognized in theconsolidated statements of financial position aredetermined as follows:

2017 2016

Nilai kini liabilitas 3.520.994.000 3.509.454.000 Present value obligationsKeuntungan (kerugian) Unrecognized

aktuarial yang belum diakui 568.009.000 11.540.000 actuarial gain (loss)

Saldo akhir 4.089.003.000 3.520.994.000 Ending balance

Mutasi akun liabilitas diestimasi atas imbalan kerjakaryawan adalah sebagai berikut:

Mutation of estimated employee benefit liability is asfollows:

2017 2016

Saldo awal 3.520.994.000 3.509.454.000 Beginning balanceBeban imbalan kerja karyawan 495.853.000 461.905.000 Employee benefit expensePenghasilan Komprehensif Lainnya 165.045.000 (216.047.000) Other Comprehensive IncomeImbalan kerja yang dibayarkan (92.889.000) (234.318.000) Benefit paid

Saldo akhir 4.089.003.000 3.520.994.000 Ending balance

Jika tingkat diskonto adalah 100 basis poin lebih tinggi(lebih rendah), liabilitas imbalan pasti untuk tahun2017 akan menurun menjadi Rp 4.054.023.000(meningkat Rp 4.736.761.000); 2016 menurun sebesarRp 3.451.314.000 (meningkat Rp 4.098.012.000).

If the discount rate is 100 basis points higher (lower), thedefined benefits liability for 2017 would decrease toRp 4,054,023,000 (increase to Rp 4,736,761,000,); 2016decrease to Rp 3,451,314,000 (increase byRp 4,098,012,000).

Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan meningkat ataumenurun sebesar 1%, liabilitas imbalan pasti untuktahun 2017 akan meningkat Rp 4.726.909.000 (menurunsebesar Rp 4.056.532.000); 2016 meningkatRp 4.093.441.000 (menurun sebesar Rp 3.449.855.000).

If the expected salary growth increases or decreases by1% , the defined benefits liability for 2017 would increaseby Rp 4,726,909,000 (decrease by Rp 4,056,532,000);2016 increase by Rp 4,093,441,000 (decrease byRp 3,449,855,000).

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkintidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalamliabilitas imbalan pasti karena tidak mungkin bahwaperubahan asumsi akan terjadi dalam isolasi satu samalain karena beberapa dari asumsi dapat berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not berepresentative of the actual change in the definedbenefits liability as it is unlikely that the change inassumptions would occur in isolation of one another assome of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas diatas, nilai kini liabilitas imbalan pasti telah dihitungdengan menggunakan metode unit credit diproyeksikan(projected unit credit) pada akhir periode pelaporan,yang mana adalah sama dengan yang diterapkan dalammenghitung liabilitas imbalan pasti yang diakui dilaporan posisi keuangan konsolidasian.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis,the present value of the defined benefits liability hasbeen calculated using the projected unit credit method atthe end of the reporting period, which is the same as thatapplied in calculating the defined benefits liabilityrecognized in the statement of consolidated financialposition.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

95

30. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA - Lanjutan 30. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS –Continued

Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yangdigunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas daritahun sebelumnya.

There are no changes in the methods and assumptionsused in preparing the sensitivity analysis from prior years.

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Kelompok usaha dihadapkan pada risiko kredit, risikomata uang, risiko harga komoditas dan risiko likuiditas.

The Group is exposed to credit risk, currency risk,commodity price risk and liquidity risk.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yangtimbul jika pelanggan Perusahaan gagal memenuhikewajiban kontraktualnya kepada Perusahaan. Risikokredit terutama berasal dari piutang usaha ataspenjualan bahan-bahan kimia dan lainnya kepadapelanggan.

Credit risk is the risk of suffering financial loss should anyof the Company’s customers fail to fulfil their contractualobligations to the Company. Credit risk arises mainly fromtrade receivables from trading of chemicals and others tocustomer.

Untuk transaksi kas dan bank Perusahaan menggunakanbank yang memiliki kualitas kredit yang baik. Peringkatkualitas pinjaman dari lembaga keuangan yangdigunakan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut :

For cash and bank transactions the Company’s using bankthat has good credit quality. Rating quality loans fromfinancial institutions used by the Company are as follows:

2017 2016Dengan Pihak yang memiliki Counterparties withperingkat kredit eksternal external credit ratingA- 74.357.144.861 54.970.588.250 A-BBB+ 44.231.487.549 44.795.876.009 BBB+

118.588.632.410 99.766.464.259

2017 2016

Dengan Pihak yang tidak memiliki Counterparties witoutperingkat kredit eksternal 136.850.000.000 117.113.636.374 external credit rating

254.118.632.410 216.880.102.633

Kelompok usaha hanya menjual kepada pelanggan yangsudah mempunyai track record yang bagus dan sudahmelalui prosedur verifikasi kredit sebelum diberikanjangka waktu pembayaran secara kredit. Jikapembayaran tidak bagus maka Perusahaan tidak akanmemasok barang lagi. Hal ini akan mengurangi risikokredit yang ada.

The Group only sells the product to the customer whoalready have good track record and have passed all theverification credit procedures before the bail of paymentin credit is given. If the payment not running smoothly.the Company will not supply the product anymore. Thesethings will reduce the risk of an existing credit.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

96

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - Continued

Risiko mata uang Currency risk

Mata uang pelaporan Kelompok usaha adalah Rupiah.Perusahaan dapat menghadapi risiko nilai tukar matauang asing karena transaksi dilakukan dalam mata uangasing (terutama dalam Dollar AS) atau harga yang secarasignifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahanharganya dalam mata uang asing. Saat ini, Perusahaantidak mempunyai kebijakan formal lindung nilaitransaksi dalam mata uang asing.

The Group’s reporting currency is in Rupiah. The Companyfaces foreign exchange risk as its transactiondenominated in foreign currency (mainly the US Dollars)or its price is significantly influenced by their benchmarkprice movements in foreign currencies. Currently, theCompany does not have a formal hedging policy forforeign currency exposures.

Namun, harga produk utama Perusahaan akanberfluktuasi sesuai dengan harga yang diperdagangkandi pasar internasional yang didenominasi dalam DollarAS. Keterkaitan dalam fluktuasi harga secara alamiahtersebut dipandang dapat mengurangi risiko mata uangPerusahaan.

However. the Company’s main products prices wouldfluctuate in prices depending on the prices traded ininternational markets denominated in US Dollars. Suchcorrelation in price fluctuations naturally minimizes theCompany’s foreign currency exposures.

Risiko harga komoditas Commodity price risk

Kelompok usaha terkena dampak risiko harga komoditasakibat beberapa faktor. antara lain cuaca. kebijakanpemerintah. tingkat permintaan dan penawaran pasardan lingkungan ekonomi global. Dampak tersebutterutama timbul dari penjualan minyak bumi, di manamarjin laba atas penjualan minyak bumi tersebutterpengaruh fluktuasi harga pasar internasional.

The Group are exposed to commodity price risk due tocertain factors. such as weather. government policy. levelof demand and supply in the market and the globaleconomic environment. Such exposure mainly arises fromthe sales of oil where the profit margin from the sales ofoil may be affected by an international market pricesfluctuation.

Perusahaan akan meminimalkan risiko komoditas denganmelakukan penyesuaian terhadap harga jual barangkepada pelanggan yang dilakukan secara teratur sesuaidengan fluktuasi harga bahan mentah dan pasar globalyang ada.

The Company will minimize comodity risk by makingadjustments of the sale price to the customer regularlybased on raw material fluctuation price and the existingglobal market.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Kelompok usaha mengelola profil likuiditasnya untukmembiayai belanja modal dan melunasi utang yangjatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kasyang cukup, dan ketersediaan pendanaan melaluikecukupan jumlah fasilitas kredit yang diterima.

The Group manage its liquidity profile to finance itscapital expenditures and to service its maturing debts bymaintaining sufficient cash and cash equivalents, and theavailability of funding through an adequate amount ofcommitted credit facilities.

Kelompok usaha secara teratur mengevaluasi arus kasproyeksi dan aktual dan kesempatan melakukanpenggalangan dana utang bank.

The Group regularly evaluate its projected and actual cashflow information and opportunities to bank loans.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

97

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - Continued

Risiko likuiditas - lanjutan Liquidity risk – continued

Rincian atas liablitas keuangan sesuai dengan jadwaljatuh tempo (termasuk pokok dan bunga) adalah sebagaiberikut :

Details of the financial liablitas as scheduled due(including principal and interest) are as follows:

Antara satu Antara dua Antara tiga Antara empat Jumlah arus kasatau dua atau tiga atau empat atau lima Yang tidak ditahun/ tahun/ tahun/ tahun/ Lebih dari Diskontokan/

Satu tahun/ Between one Between two Between three Between four Lima tahun/ TotalWithin one and two and three and four and five Beyond five undiscounted

years Years years Years Years Years Cashflows

31 Desember 2017 December 31, 2017Pinjaman 220.130.151.015 1.920.000.000 4.743.683.000 10.020.000.000 10.020.000.000 7.284.798.395 254.118.632.410 LoanUtang usaha 20.593.572.570 20.593.572.570 Trade payableAkrual dan provisi 9.717.147.522 9.717.147.522 Accrual and provisionsUtang lain-lain 63.194.799.893 63.194.799.893 Others payable

313.635.671.000 1.920.000.000 4.743.683.000 10.020.000.000 10.020.000.000 7.284.798.395 347.624.152.395

32. INSTRUMEN KEUANGAN 32. FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporanposisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilaiwajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karenajumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilaiwajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukursecara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan padaparagraf-paragraf berikut:

Financial instruments presented in the consolidatedstatement of financial position are carried at fair value,Otherwise, they are presented at carrying amounts aseither these are reasonable approximation of fair values ortheir fair values cannot be reliably measured. Furtherexplanations are provided in the following paragraphs:

Instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajaratau biaya perolehan diamortisasi

Financial instruments carried at fair value or amortizedcost

Piutang pembiayaan konsumen disajikan pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakan metodeSBE, dan tingkat diskonto yang digunakan mengacukepada suku bunga pinjaman pasar saat ini bagipinjaman yang serupa.

Consumer financing receivables are presented at cost oramortized using the EIR, and the discount rate used inreference to the loan rates current market for similarloans.

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yangkurang lebih sebesar nilai wajarnya

Financial instruments with carring value ofapproximately at fair value

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat(berdasarkan jumlah nominal) piutang lancar lain-lain,utang lancar usaha dan lain-lain dan biaya masih harusdibayar, serta utang bank jangka pendek kurang lebihsebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangantersebut berjangka pendek.

Management has determined that the carrying value(based on nominal amount) in other current receivables,current liabilities and other payable and accrued expenses,as well as short-term bank debt of approximately at fairvalue as financial instruments are short term.

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat(berdasarkan jumlah nominal) kas dan setara kas,piutang usaha dan lain-lain, utang usaha dan lain-lainnilai tercatat dari utang jangka panjang dengan sukubunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnyakarena dinilai ulang secara berkala.

Management has determined that the carrying value(based on nominal amount) of cash and cash equivalents,trade and other receivables and the carrying value of long-term debt with floating interest rate approximately equalto their fair value due to be reassessed regularly.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

98

32. INSTRUMEN KEUANGAN - Lanjutan 32. FINANCIAL INSTRUMENTS – Continued

Klasifikasi instrumen keuangan Classification of financial instruments

Tabel berikut menjabarkan perbandingan antara jumlahtercatat dan nilai wajar instrumen keuangan Kelompokusaha yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian:

The following table sets out a comparison of the carryingamounts and fair value of the Group’ financial instrumentsthat are carried in the consolidated statementsof financialposition:

Nilai tercatat / Nilai wajar/Carrying value Fair value

31 Desember 2017 December 31, 2017

Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas 47.514.397.789 47.514.397.789 Cash and cash equivalentsPiutang usaha pihak ketiga 248.799.416.921 248.799.416.921 Trade receivables third partiesPiutang lain-lain 51.133.568.250 51.133.568.250 Other receivables

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang jangka pendek 212.660.151.015 212.660.151.015 Short term loanUtang usaha pihak ketiga 20.593.572.570 20.593.572.570 Trade payables - third partiesUtang lain-lain 63.194.799.893 63.194.799.893 Other payableBiaya masih harus dibayar 9.717.147.522 9.717.147.522 Accrued expensesUtang jangka panjang Long term loan:

Kurang dari satu tahun 7.470.000.000 7.470.000.000 Current portionBagian jangka panjang 33.988.481.395 33.988.481.395 Long term payable portion

Jumlah 695.071.535.355 695.071.535.355

Nilai tercatat / Nilai wajar/Carrying value Fair value

31 Desember 2016 December 31, 2016

Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas 37.608.649.528 37.608.649.528 Cash and cash equivalentsPiutang usaha pihak ketiga 211.660.054.574 211.660.054.574 Trade receivables third partiesPiutang lain-lain 46.533.059.876 46.533.059.876 Other receivables

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang jangka pendek 173.002.828.259 173.002.828.259 Short term loanUtang usaha pihak ketiga 33.687.046.230 33.687.046.230 Trade payables - third partiesUtang lain-lain 70.193.345.928 70.193.345.928 Other payableBiaya masih harus dibayar 3.019.844.285 3.019.844.285 Accrued expensesUtang jangka panjang Long term loan:

Kurang dari satu tahun 34.683.636.374 34.683.636.374 Current portionBagian jangka panjang 9.193.683.000 9.193.683.000 Long term payable portion

Jumlah 619.463.331.909 619.463.331.909

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

99

33. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Pada tanggal 6 April 2009, Perusahaan danPT Sulfindo Adiusaha ("SAU") menandatanganiPerjanjian Distributor sebagai kelanjutan kerjasamayang telah dituangkan dalam Nota Kesepahamanyang ditandatangani pada tanggal 5 Desember2008.

a. On April 6, 2009, the Company and PT SulfindoAdiusaha (“SAU”) entered into a DistributorAgreement in continuation of the previousMemorandum of Agreement that was signed onDecember 5, 2008.

Dalam perjanjian distributor ini, Perusahaanditunjuk oleh SAU sebagai distributor utama untukmelaksanakan pemasaran sebagian maupun seluruhproduk kimia SAU seperti Caustic Soda (NaOH)Liquid, Caustic Soda (NaOH) Flake, EthyleneDichloride (EDC), Vinyl Chloride Monomer (VCM),Polyvinyl Chloride (PVC), Hydrochloric Acid (HCl),Sodium Hypochlorite (NaOCI), dan Sulfuric Acid danHydrogen Gas untuk lingkup wilayah NegaraRepublik Indonesia. Perjanjian Distributor tersebutberlaku untuk jangka waktu satu tahun sejaktanggal Perjanjian. Pada tanggal 6 April 2010perjanjian distributor ini diperpanjang selama satutahun.

In this distributor agreement, the Company isassigned by SAU as the main distributor to sell SAUchemical products which are Caustic Soda (NaOH)Liquid. Caustic Soda (NaOH) Flake. EthyleneDichloride (EDC), Vinyl Chloride Monomer (VCM),Polyvinyl Chloride (PVC), Hydrochloric Acid (HCl),Sodium Hypochlorite (NaOCI), Sulfuric Acid andHydrogen Gas in the Indonesian region. TheDistributor Agreement is valid for one year effectivefrom the agreement date. On April 6, 2010 thisdistributor agreement has extended for one year.

Pada tanggal 6 Oktober 2010 Perusahaan dan SAUmenandatangani addendum perjanjian distributordimana jangka waktu perjanjian distributor tersebutdiubah menjadi 5 (lima) tahun terhitung sejaktanggal addendum dan dapat diperpanjang kembaliberdasarkan persetujuan para pihak.

On October 6, 2010 the Company and SAU signed anaddendum of Distributor Agreement where theagreement was extended for 5(five) years from theaddendum date and can be extended based onmutual agreement on both parties.

Addendum kedua perjanjian distributor iniditandatangani pada tanggal 10 Maret 2015 dimanajangka waktu perjanjian distributor ini diperpanjanguntuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

The second addendum of Distributor Agreement wassigned on March 10, 2015 where this agreement wasextended for 5 (five) years.

b. Pada tanggal 1 Maret 2013, Perusahaanmengadakan perjanjian dengan PT Prima SolusindoSejahtera, di mana PT Prima Solusindo Sejahteramenunjuk Perusahaan sebagai agen penjualan besibeton.

b. On March 1, 2013, the Company entered into anagreement with PT Prima Solusindo Sejahtera, wherePT Prima Solusindo Sejahtera appointed Company as asales agent for iron rods.

Pada tanggal 13 Desember 2017, Perusahaanmenyetujui untuk melakukan konversi ataspinjaman yang diberikan kepada PT Prima SolusindoSejahtera menjadi penyertaan saham di PT PrimaSolusindo Sejahtera, pelaksaan konversi tersebutakan dilakukan pada tahun 2018. Setelah konversidilakukan, maka akan terjadi pertambahan di akuninvestasi, dan pengurangan di akun Piutang lain-lain.

On December 13, 2017, the Company agreed toconvert loan to PT Prima Solusindo Sejahtera intoequity at PT Prima Solusindo Sejahtera. Theconversion will take place in 2018. After theconversion, there will be an increase in theinvestment account, and deductions in otherreceivables account.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

100

34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION

2017 Produk Kimia Bagian atas& Beras/ Penjualan Minyak/ 2017

Chemical Goods Share on Investasi/ Eliminasi/ Konsolidasi/& Rice Sale of Oil Investment Elimination Consolidated

Jumlah Aset 916.105.226.711 35.954.647.729 4.350.970.314 (451.299.110.930) 505.111.733.824 Total Assets

Jumlah Liabilitas 359.139.291.461 160.597.691.706 1.752.346.894 (159.722.042.461) 361.767.287.600 Total LiabilitiesPendapatan 2.627.918.564.007 - - - 2.627.918.564.007 Revenue

Income (loss)Laba usaha 40.668.933.214 (81.838.768) (81.281.535) - 40.505.812.911 from operationPendapatan (beban) Other income (charges)

lain-lain – bersih (39.253.756.750) (2.979.976.955) - (1.219.172.611) (43.452.906.316) - netBeban pajak penghasilan Income tax expense

- bersih 150.812.001 - - - (150.812.001) - net

Laba (rugi) bersih Income (loss) beforesebelum hak minoritas 1.264.365.213 (3.061.815.723) (81.281.535) (1.219.172.611) (3.097.905.406) minority interest

Hak minoritas - (1.759) - - (1.759) Minority interest

Laba (rugi) bersih 1.264.364.463 (3.061.813.918) (81.281.535) (1.219.172.611) (3.097.903.647) Net income (loss)

2016 Produk Kimia Bagian atas& Beras/ Penjualan Minyak/ 2016

Chemical Goods Share on Investasi/ Eliminasi/ Konsolidasi/& Rice Sale of Oil Investment Elimination Consolidated

Jumlah Aset 870.914.697.493 34.644.717.292 7.910.022.575 (414.957.522.155) 498.511.915.205 Total Assets

Jumlah Liabilitas 315.089.644.706 157.475.945.545 1.657.928.968 124.599.626.298 349.623.892.921 Total LiabilitiesPendapatan 2.253.792.419.520 - - - 2.253.792.419.520 Revenue

Income (loss)Laba usaha 20.681.896.776 (333.452.995) (82.582.038) - 20.265.861.743 from operationPendapatan (beban) Other income (charges)

lain-lain – bersih (40.318.145.816) (18.091.046.176) - (18.507.684.690) (39.901.507.302) - netBeban pajak penghasilan Income tax expense

- bersih (66.118.142) - - - (66.118.142) - net

Laba (rugi) bersih Income (loss) beforesebelum hak minoritas (19.570.130.898) (18.424.499.171) (82.582.038) (18.507.684.690) (19.569.527.417) minority interest

Hak minoritas - (603.481) - - (603.481) Minority interest

Laba (rugi) bersih (19.570.130.898) (18.423.895.689) (82.582.038) (18.507.684.690) (19.568.923.935) Net income (loss)

35. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 35. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY

Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asingserta konversinya ke dalam mata uang rupiah padatanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalahsebagai berikut:

The balances of monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currency and their rupiahequivalents at consolidated statement of financialposition date are as follows:

2017 2016Mata uang asing AS$/ Ekuivalent Rupiah/ Mata uang asing AS$/ Ekuivalent Rupiah/Original currency US$ Equivalent Rp Original currency US$ Equivalent Rp

Aset AssetsKas dan Cash and

setara kas 2.568.979 34.804.527.542 2.588.171 34.774.660.846 cash equivalent

Jumlah aset 2.568.979 34.804.527.542 2.588.171 34.774.660.846 Total assets

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Lanjutan)Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal31 Desember 2017

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

As of and For The Year EndedDecember 31, 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

101

36. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 36. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Berdasarkan akta No. 2 tanggal 1 Februari 2018 olehnotaris Christina Dwi Utami., SH, M.Hum., M.Kn., notarisdi Jakarta. Perusahaan (BMSR) menerbitkan Surat UtangBerjangka Menengah (Medium Term Notes (MTN) I)dengan cara penawaran terbatas (private placement)dengan jumlah sebesar Rp 25.000.000.000 danmenunjuk PT Victoria Sekuritas Indonesia sebagaiPenata Usaha dan/ atau Agen penempatan danPT Kustodian Sentral Efek Indonesia yang di tunjuksebagai Agen Pembayaran.

Based on notarial deed No. 2 dated February 1, 2018 bynotary Christina Dwi Utami., SH, M.Hum., M.Kn., notarypublic in Jakarta. The Company (BMSR) issued MediumTerm Notes (MTN) I by way of private placementamounting to Rp 25,000,000,000 and appointedPT Victoria Sekuritas Indonesia as the Business and/ orPlacement Agency and PT Kustodian Sentral EfekIndonesia which is appointed as Payment Agent.

Pada tanggal 16 Januari 2018 Perusahaan menerimaSurat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PajakPertambahan Nilai (PPN) untuk masa Januari – Juni2016 sebesar Rp 26.405.558.826,- dan telah diterimapada tanggal 15 Februari 2018.

On December 16, 2018, the Company has received Overpayment Assessment Letter’s (SKPLB) of Value Added Tax(VAT) for tax period January - June 2016 amounted toRp 26,405,558,826, and already received on February 15,2018.

37. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 37. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab ataspenyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telahdiselesaikan pada tanggal 15 Maret 2018.

The management of the Company are responsible for thepreparation of the consolidated financial statements thatwere completed on March 15, 2018.

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(ENTITAS INDUK)LAPORAN POSISI KEUANGAN31 Desember 2016

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(PARENT ONLY)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONDecember 31, 2016

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

I

39. INFORMASI TAMBAHAN 39. SUPPLEMENTARY INFORMATION

Informasi Tambahan pada halaman I sampai dengan Vadalah informasi keuangan PT Bintang MitraSemestaraya, Tbk (entitas induk saja) untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

The supplementary information on page I to V representsfinancial information of PT Bintang Mitra Semestaraya,Tbk (parent entity only) for the year ended December 31,2017.

2017 2016

Aset Assets

Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas 12.809.614.580 2.963.797.876 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - pihak ketiga 248.799.416.921 211.660.054.574 Trade receivables - third partiesPiutang lain-lain - pihak ketiga 50.508.568.251 45.908.059.876 Other receivables - third partiesPersediaan - bersih - 109.668.000 Inventories – netPajak dibayar di muka 94.109.275.606 126.931.444.801 Prepaid taxesUang muka 411.218.577 614.279.858 Advance paymentBiaya dibayar di muka 3.516.813.767 10.796.062.764 Prepaid expensesAset lancar lainnya 24.000.000.000 24.000.000.000 Other current assets

Jumlah aset lancar 434.154.907.702 422.983.367.749 Total current assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Penyertaan saham 294.625.000.000 294.625.000.000 InvestmentAset pajak tangguhan 1.800.278.280 1.512.051.282 Deferred tax assetsAset tetap - bersih 25.737.855.114 27.363.623.128 Property and equipment-netAset lain-lain 159.787.185.615 124.430.656.318 Other Assets

Jumlah aset tidak lancar 481.950.319.009 447.931.330.728 Total non-current assets

Jumlah aset 916.105.226.711 870.914.698.477 Total assets

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(ENTITAS INDUK)LAPORAN POSISI KEUANGAN - Lanjutan31 Desember 2016

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(PARENT ONLY)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION - ContinuedDecember 31, 2016

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

II

39. INFORMASI TAMBAHAN - Lanjutan 39. SUPPLEMENTARY INFORMATION – Continued

Informasi Tambahan pada halaman I sampai dengan Vadalah informasi keuangan PT Bintang MitraSemestaraya, Tbk (entitas induk saja) untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

The supplementary information on page I to V representsfinancial information of PT Bintang Mitra Semestaraya,Tbk (parent entity only) for the year ended December 31,2017.

2017 2016

Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang jangka pendek 212.660.151.015 141.094.526.024 Short-term loanUtang usaha - pihak ketiga 20.593.572.570 33.687.046.230 Trade payables - third partiesUtang pajak 763.198.408 285.972.450 Taxes payableBiaya yang masih harus dibayar 9.670.759.170 2.973.839.421 Accrued expensesUang muka dan jaminan 9.290.933.798 22.036.240.645 Advance received and depositUtang lain-lain 60.613.192.104 67.613.405.795 Other payablesBagian utang jangka panjang yang Long term payable

jatuh tempo dalam satu tahun 7.470.000.000 34.683.636.374 portion net of due in one year

Jumlah liabilitas jangka pendek 321.061.807.065 302.374.666.939 Total current liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Bagian utang jangka panjang setelahdikurangi dengan bagian jatuh Long term payable portion nettempo dalam satu tahun 33.988.481.395 9.193.683.000 of due in one year

Estimasi liabilitas imbalan kerja 4.089.003.000 3.520.994.000 Estimated liabilities for employee benefits

Jumlah liabilitas jangka panjang 38.077.484.395 12.714.677.000 Total non-current liabilities

Jumlah liabilitas 359.139.291.460 315.089.343.939 Total liabilities

Modal Saham - nilai nominal Rp 500 Capital Stock - Rp 500 par valueper saham per sharemodal dasar 1.344.000.000 authorized 1,344,000,000 shares

Saham modal ditempatkan dan Issued and fullydisetor penuh 1.159.200.024 paid 1,159,200,024Saham 579.600.012.000 579.600.012.000 shares

Tambahan modal disetor (11.389.551.711) (11.389.551.711) Additional paid in capitalSaldo laba Retained earningsTelah ditentukan penggunaannya 1.750.000.000 1.750.000.000 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 65.730.335.518 64.465.971.055 Unappropriated

Penghasilan komprehesif lain: Other comprehensive income:Rugi yang belum terealisasi Unrealized loss on available foratas efek tersedia untuk dijual (67.441.168.455) (67.441.168.455) sale investment

Selisih kurs penjabaran laporan Translation difference onkeuangan entitas anak (10.990.115.601) (10.990.115.601) subsidiaries financial statements

Pengukuran kembali Remeasurement of employeeimbalan kerja (293.576.500) (169.792.750) benefit obligation

Jumlah Ekuitas 556.965.935.251 555.825.354.538 Total Equity

Jumlah liabilitas dan ekuitas 916.105.226.711 870.914.698.477 Total liabilities and equity

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(ENTITAS INDUK)LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFUntuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(PARENT ONLY)

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOMEFor The Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

III

39. INFORMASI TAMBAHAN - Lanjutan 39. SUPPLEMENTARY INFORMATION – Continued

Informasi Tambahan pada halaman I sampai dengan Vadalah informasi keuangan PT Bintang MitraSemestaraya, Tbk (entitas induk saja) untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

The supplementary information on page I to V representsfinancial information of PT Bintang Mitra Semestaraya,Tbk (parent entity only) for the year ended December 31,2017.

2017 2016

PENDAPATAN 2.627.918.564.007 2.253.792.419.520 REVENUE

BEBAN POKOK PENJUALAN 2.462.187.235.480 (2.120.008.525.285) COST OF GOODS SOLD

Laba Kotor 165.731.328.527 133.783.894.235 Gross Profit

Beban Usaha Operating ExpensesPenjualan 116.002.044.059 106.781.819.912 SellingUmum dan administrasi 9.060.351.254 6.320.177.546 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 125.062.395.313 113.101.997.458 Total OperatingExpenses

Laba Usaha 40.668.933.214 20.681.896.777 Income from Operation

Pendapatan (Beban) Lain-lain Other Income (expenses)Laba (rugi) selisih kurs – bersih 13.084.682 107.255.574 Gain (Loss) foreign exchange – NetPenghasilan bunga 302.933.722 255.200.780 Interest incomeBeban bunga dan beban pendanaan (45.952.333.575) (35.604.149.914) Interest expense and finance chargesLaba penjualan aset tetap (7.603.860) 8.757.576 Gain on sale of fixed assetsPendapatan sewa 6.105.555.059 3.617.240.318 Rent incomeLain-lain – bersih (284.607.223) 12.497.765.842 Others – net

Jumlah Beban Lain-lain – Bersih (39.253.756.750) (19.117.929.825) Total Other Charges – Net

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 1.415.176.464 1.563.966.952 Profit Before Income Tax

Pajak kini (397.777.750) (140.227.000) Current taxManfaat pajak tangguhan 246.965.749 206.646.892 Deferred taxJumlah (150.812.001) 66.419.892 Total

Jumlah Laba Tahun berjalan 1.264.364.463 1.630.386.845 Total Income For the Current Year

Laba Per Saham 0,98 1,55 Earning Per Share

Jumlah Laba Komprehensif TahunBerjalan 1.140.580.713 1.614.702.668

Total Comprehensive Income For theCurrent Year

Selisih kurs penjabaran laporankeuangan entitas anak - (177.719.427)

Translation difference on subsidiariesfinancial statements

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Reameasurement of employeepaska- kerja (123.783.750) 162.035.250 benefit obligation

Jumlah Laba Komprehensive Total Comprehensive Income ForTahun Berjalan 1.140.580.713 1.614.702.668 the Year

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(ENTITAS INDUK)LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUntuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(PARENT ONLY)

STATEMENT OF CHANGES IN EQUITYFor The Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

IV

39. INFORMASI TAMBAHAN – Lanjutan 39. SUPPLEMENTARY INFORMATION – Continued

Informasi Tambahan pada halaman I sampai dengan V adalah informasi keuangan PTBintang Mitra Semestaraya, Tbk (entitas induk saja) untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2017.

The supplementary information on page I to V represents financial information of PTBintang Mitra Semestaraya, Tbk (parent entity only) for the year ended December 31,2017.

Tambahanmodal disetor /Additional paid Pendapatan (beban) komprehensif lain / Saldo laba /

in capital Other comprehensive income (expenses) Retained earningsLaba (rugi) yang Selisih kurs Pengukuranbelum terealisasi Penjabaran kembaliatas efek tersedia laporan keuangan liabilitas

untuk dijual/ entitas anak/ imbalan kerja/Biaya emisi Unrealized Translation Remeasurement

Saham gain (loss) on difference on of employee Telah ditentukan Belum ditentukanModal saham/ / Issuance cost available-for-sale subsidiaries benefits penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah/

Capital stock of shares investmentsFinancial

statements obligations Appropriated Unappropriated Total

Saldo awal 1 Januari 2016 579.600.012.000 (11.389.551.711) (67.441.168.455) (10.812.396.174) 331.828.000 1.750.000.000 62.835.584.210 554.210.651.870 Beginning Balance January 1, 2016

Jumlah rugi komprehensif-

Total comprehensivetahun berjalan - - - (177.719.427) 162.035.250 - 1.630.386.845 1.614.702.668 loss for the year

Saldo 31 Desember 2016 579.600.012.000 (11.389.551.711) (67.441.168.455) (10.990.115.601) (169.792.750) 1.750.000.000 64.465.971.055 555.825.354.538 Balance December 31, 2016

Jumlah rugi komprehensif Total loss comprhensivetahun berjalan - - - - (123.783.750) - 1.264.364.463 1.140.580.713 Income current year

Saldo 31 Desember 2017 579.600.012.000 (11.389.551.711) (67.441.168.455) (10.990.115.601) (293.576.500) 1.750.000.000 65.730.335.518 556.965.935.251 Balance December 31, 2017

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(ENTITAS INDUK)LAPORAN ARUS KASUntuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TBK(PARENT ONLY)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFor The Year Then Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

V

39. INFORMASI TAMBAHAN - Lanjutan 39. SUPPLEMENTARY INFORMATION – Continued

Informasi Tambahan pada halaman I sampai dengan Vadalah informasi keuangan PT Bintang MitraSemestaraya, Tbk (entitas induk saja) untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

The supplementary information on page I to V representsfinancial information of PT Bintang Mitra Semestaraya,Tbk (parent entity only) for the year ended December 31,2017.

2017 2016

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows fromOperating Activities

Penerimaan dari pelanggan dan lainnya 2.663.828.038.783 2.335.413.898.941 Receipts from customers and othersPembayaran kepada pemasok Payments to suppliers and

dan beban lain (2.667.944.713.113) (2.255.280.555.581) others expensesPembayaran kepada karyawan (8.910.377.552) (6.693.869.211) Payments to employeesPembayaran pajak Payments of corporate

penghasilan badan (154.299.247) (84.137.336) income tax

Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) Untuk Net Cash Provided by (Used in)Aktivitas Operasi (13.181.351.129) 73.355.336.813 Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows fromInvestment Activities

Acquisition ofPembelian aset tetap (575.576.725) (659.717.795) property and equipmentPenambahan Investasi Proceeds from sales of propertyPenerimaan dari penjualan aset tetap 92.272.727 9.090.909 and equipmentPenghasilan bunga atas investasi 302.933.722 255.200.780 Interest income on investment

Kas Bersih yang Net CashDigunakan untukAktivitas Investasi (180.370.276) (395.426.106)

Used in InvestmentActivities

Arus Kas dari Cash Flows fromAktivitas Pendanaan Financing Activities

Penerimaan (pembayaran) utang Receipts (payment)jangka pendek 71.565.624.991 (16.598.607.067) short-term loan

Pembayaran beban bunga dan Interest expense and financebeban pendanaan (45.952.333.575) (35.604.149.914) charges paid

Pembayaran utang jangka panjang (2.418.837.979) (35.693.589.721) Payment long term payable

Kas Bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) Net Cash Provided by / used in)Aktivitas Pendanaan 23.194.453.437 (87.896.346.702) Financing Activities

Kenaikan Bersih/(Penurunan) Net Increase/(Decrease) inKas dan Setara Kas 9.832.732.022 (14.936.435.996) Cash and Cash Equivalents

Cash and Cash EquivalentsEfek atas selisih kurs penjabaran 13.084.682 107.255.575 Impact from traslation differentKas dan Setara Kas Awal Tahun 2.963.797.876 17.792.978.297 At Beginning of Year

Cash and Cash EquivalentsKas dan Setara Kas Akhir Tahun 12.809.614.580 2.963.797.876 at End of Year


Recommended