+ All Categories
Home > Documents > annual report Delivering Clean Energy for the...

annual report Delivering Clean Energy for the...

Date post: 15-Aug-2019
Category:
Upload: trankhanh
View: 213 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
288
2018 annual report Clean Energy for the Nation Delivering
Transcript

2018 a n n u a l r e p o r t

Clean Energy for the Nation

Delivering

TemaTheme

Daftar IsiTable of Contents

Keunggulan KompetitifCompetitive Advantages

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Scope of Responsibilities

01 Kilas KinerjaPerformance Highlights

8 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

10 Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

11 Ikhtisar SahamShare Highlights

11 Ikhtisar Obligasi Bonds Highlights

12 Peristiwa Penting 20182018 Events Highlights

13 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

02 Laporan ManajemenManagement Report

20 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

24 Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

03 Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Responsibility

03 Profil PerusahaanCompany Profile

32 Identitas PerusahaanCompany Identity

32 Riwayat SingkatBrief History

33 Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan Vision, Mission, and Corporate Value

34 Jejak LangkahMilestones

36 Bidang UsahaLine of Business

36 Produk dan Jasa Products and Services

39 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Daftar IsiTable of Contents

Sejalan dengan Program Pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dalam memenuhi kebutuhan energi nasional, PT Medco Power Indonesia (Perseroan) secara konsisten mengembangkan portfolio usaha di bidang energi bersih dan terbarukan. Bergerak di bisnis Independent Power Producer (IPP) dan jasa Operation and Maintenance (O&M), Perseroan memiliki portofolio dengan total kapasitas lebih dari 3.100 MW yang tersebar di 20 wilayah operasi di Indonesia, termasuk di Pulau Jawa, Sumatra, Batam, Kalimantan, Sulawesi dan Lombok.

Menjelang akhir tahun 2018, Perseroan meraih penghargaan dari the Indonesia Best Electricity Award (IBEA) untuk kategori “The Best Clean and Renewable Energy Company”, sebagai apresiasi atas komitmen Perseroan dalam mengembangkan sektor energi bersih dan terbarukan selama 15 tahun.

DELIVERING CLEAN ENERGY FOR THE NATION

Perseroan diharapkan akan terus berkembang dan memperkuat portofolio dengan memanfaatkan peluang di sektor kelistrikan di Indonesia. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) dengan kapasitas 275 MW saat ini sedang dibangun di Riau, sementara Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 110 MW direncanakan akan di bangun di Ijen, Jawa Timur setelah kegiatan eksplorasi. Perseroan menargetkan untuk memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik dengan total kapasitas sebesar 5.000 MW.

In line with the Government Program to increase the use of renewable energy in meeting the national energy needs, PT Medco Power Indonesia (Company) continues to develop its portfolio in clean and renewable energy. Engaged in the business of Independent Power Producer (IPP) and Operation and Maintenance (O&M) services, the Company manages a combined capacity over 3,100 MW spread across 20 locations in Indonesia, including in Java, Sumatra, Batam, Kalimantan, Sulawesi, and Lombok.

Toward the end of 2018, the Company received recognition from the Indonesia Best Electricity Award (IBEA) for “The Best Clean and Renewable Energy Company” category, acknowledging the Company’s commitment in developing clean and renewable energy sector for 15 years.

The Company is expected to continue growing and strengthening its portfolio, capitalizing on the opportunities in Indonesia’s power sector. A 275 MW of Combined Cycle Power Plant (CCPP) is currently being constructed in Riau, while 110 MW Geothermal Power Plant is expected to be developed after the exploration activities in Ijen, East Java. The Company aims to own and operate power plants with a total capacity of 5,000 MW.

11

40 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profiles

42 Profil Direksi Board of Directors Profiles

44 Profil Komite AuditAudit Committee Profiles

45 Profil Pendukung DireksiBoard of Directors Supporting Unit Profile

47 Profil PekerjaWorkforce Profile

52 Struktur Korporasi Corporate Structure

54 Struktur Pemegang SahamShareholding Structure

55 Pemegang Saham Utama dan Pengendali Ultimate and Controlling Shareholders

55 Kronologi Pencatatan Saham Sharelisting Chronology

56 Kronologi Pencatatan ObligasiBond Listing Chronology

57 Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan VenturaSubsidiaries, Associates, and Joint Venture Companies

61 Alamat Perusahaan dan Entitas Anak Addresses of the Company and Subsidiaries

63 Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Professions and Institutions

65 Informasi pada Website Perusahaan Information on the Company’s Website

04 Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

68 Tinjauan Perekonomian dan Industri Overview of Economy and Industry

69 Prospek UsahaBusiness Prospect

69 Tinjauan Keuangan Financial Review

77 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalCapital Structure and Management Policy for Capital Structure

78 Investasi Barang Modal dan Ikatan Material yang Terkait Investment In Capital Goods and Related Material Commitments

79 Kebijakan DividenDividend Policy

80 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/ atau Transaksi Dengan Pihak BerelasiMaterial Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, Debt and/or Capital Restructuring

81 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Obligasi Realization of Use of Proceeds from Public Offering of Bonds

82 Program Kepemilikan Saham oleh Pekerja dan/atau ManajemenEmployee and/or Management Stock Option Program

82 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Facts Subsequent to the Date of the Accountant’s Report

83 Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap Kinerja PerusahaanChanges to Regulations and Their Impacts on the Company’s Performance

83 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policy

84 Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian Luar Biasa dan Jarang TerjadiFinancial Information Containing Extraordinary or Rare Events

84 Informasi Keberlangsungan UsahaBusiness Continuity Information

05 Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

88 Komitmen Penerapan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Implementation Commitment

88 Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

89 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

90 Dewan Komisaris Board of Commissioners

93 DireksiBoard of Directors

96 Komite AuditAudit Committee

98 Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

100 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

101 Unit Audit Internal Internal Audit Unit

102 Akuntan PublikPublic Accountant

102 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

103 Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

106 Perkara Hukum dan Sanksi AdministratifYang MaterialMaterial Litigations and Administrative Sanctions

106 Kode EtikCode of Conduct

107 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

109 Akses InformasiInformation Access

06 Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

112 Dampak KeuanganFinancial Impact

112 CSR Terkait Lingkungan HidupCSR Towards the Environment

114 CSR Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaCSR Related to Employment and Health, and Safety Practices

117 CSR Terkait Sosial KemasyarakatanCSR Related to Community and Social Affairs

118 CSR Terkait PelangganCSR Towards Customers

Keunggulan KompetitifCompetitive Advantages

Indonesia is the most attractive power market in the Southeast Asia region. Not only the largest power market in the region, Indonesia is also projected to grow consistently in the coming years. This is further strengthened in the 2019-2028 RUPTL as issued by the Government, stipulating that Indonesia’s power demand will grow by more than 6% per annum for the next ten years.

With its competitive advantages, the Company has excellent opportunity to capitalize the opportunities and strengthen its portfolio in both IPP and O&M. The Company’s competitive advantages include:1. 15 years of experience in developing and operating power plants in Indonesia;2. IPP and O&M footprints in 20 locations in Indonesia;3. Synergy with Medco group, among others in developing wellhead gas to power plant, and provision of captive power plant

(for own-use);4. Over 800 highly qualified workforce; and5. Experienced management team.

Indonesia merupakan pasar kelistrikan yang paling menarik di kawasan Asia Tenggara. Selain merupakan pasar kelistrikan terbesar, Indonesia juga diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan kebutuhan listrik yang konsisten di masa datang. Hal ini diperkuat dalam Rencana Usaha Pembangkit Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028 yang dikeluarkan oleh Pemerintah, dimana kebutuhan listrik di Indonesia akan tumbuh lebih dari 6% per tahun dalam sepuluh tahun ke depan.

Dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki, Perseroan berpeluang besar untuk memanfaatkan peluang dan memperkuat bisnis portfolio, baik IPP maupun O&M. Adapun keunggulan kompetitif tersebut, antara lain:1. Pengalaman selama 15 tahun dalam mengembangkan dan mengoperasikan pembangkit listrik di

Indonesia;2. Wilayah operasi bisnis IPP dan O&M di 20 lokasi di Indonesia;3. Sinergi dengan Medco grup, antara lain potensi pengembangan pembangkit gas mulut sumur, dan

pengadaan pembangkit untuk keperluan sendiri (captive);4. Lebih dari 800 sumber daya manusia yang handal; dan5. Tim manajemen yang berpengalaman dibidangnya.

44

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 20184

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Laporan Tahunan 2018 Perseroan ini disusun untuk

memenuhi ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan

pada periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31

Desember 2018. Laporan Tahunan ini antara lain disusun

berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/

POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau

Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai Surat

Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016

tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau

Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan terkait tujuan,

kebijakan, rencana, strategi, serta hasil operasi dan

keuangan yang disusun berdasarkan data faktual yang

dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu,

Laporan Tahunan ini juga menyajikan informasi terkait

proyeksi kerja Perseroan di tahun selanjutnya yang

disusun berdasarkan pernyataan-pernyataan prospektif

dan berbagai asumsi mengenai kondisi mendatang

Perseroan, serta lingkungan bisnis yang terkait, sehingga

dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara

material berbeda dari yang dilaporkan. Oleh karena itu,

Perseroan menghimbau agar pemangku kepentingan

dapat menggunakan informasi tersebut secara bijak

dalam pengambilan keputusan.

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Scope of Responsibilities

The 2018 Annual Report of the Company is prepared

in order to comply with the regulatory requirement to

report the the Company’s performance for the period of

1 January 2018 to 31 December 2018. This Annual Report

was, among others, published in pursuant to the Financial

Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 on

The Issuers and Public Companies Annual Report and

contained material as outlined in Financial Services

Authority Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016

concerning the Form and Content of the Issuers and Public

Companies Annual Reports.

This Annual Report contains statements related to the

objective, policy, plan, strategy, as well as the operational

and financial result of the Company that is written based

on the accountable factual data. In addition, this Annual

Report also presents information related to the Company’s

projection for the following year which is written based

on the prospective statements and various assumptions

related to future condition of the Company, and relevant

business condition, which may develop differently than

what is stated in this Annual Report. Therefore, the

Company request the stakeholders to use this information

for their decision making wisely.

55

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 20185

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Kilas KinerjaPerformance Highlights

01

Kilas KinerjaPerformance HighlightsIkhtisar Keuangan

(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)

Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statements of Financial Position

2016 2017 2018

Total AsetTotal Assets

11,316,517 12,938,727 15,201,125

Total Aset LancarTotal Current Assets

2,296,007 2,850,085 3,788,114

Total Aset Tidak LancarTotal Non-Current Assets

9,020,510 10,088,642 11,413,011

Total LiabilitasTotal Liabilities

8,532,935 9,052,756 10,499,149

Total Liabilitas Jangka PendekTotal Current Liabilities

1,609,286 1,605,279 2,436,913

Total Liabilitas Jangka PanjangTotal Non-Current Liabilities

6,923,649 7,447,477 8,062,236

Total EkuitasTotal Equity

2,783,582 3,885,971 4,701,976

Total Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity

11,316,517 12,938,727 15,201,125

(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

2016 2017 2018

Pendapatan UsahaRevenues

3,597,231 3,730,808 3,481,982

Beban Pokok PendapatanCost of Revenues

(2,603,813) (2,373,982) (1,965,312)

Laba BrutoGross Profit

993,418 1,356,827 1,516,670

Laba dari OperasiProfit from Operations

668,280 1,021,584 1,047,822

Laba Sebelum Beban Pajak PenghasilanProfit Before Income Tax Expense

306,840 587,881 498,726

Beban Pajak PenghasilanTax Expenses

143,270 305,816 49,004

Laba Tahun Berjalan Profit for the Year

163,570 282,065 449,722

Pemilik Entitas IndukEquity Owners of Parent Entity

110,944 196,676 208,271

Kepentingan Non PengendaliNon-Controlling Interests

52,626 85,389 241,451

Total Penghasilan Komprehensif Lain – Neto Pajak PenghasilanTotal Other Comprehensive Income – Net of Income Tax

27,063 70,562 303,940

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Income of the Year

190,633 352,627 753,662

Pemilik Entitas IndukEquity Owners of Parent Entity

125,130 255,716 367,941

Kepentingan Non PengendaliNon-Controlling Interests

65,503 96,911 385,721

Laba per Saham yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (dalam Rupiah Penuh)Basic Earnings per Share Attributable to Equity Owners of the Parent Entity (in Full Rupiah)

100.86 178.80 189.34

Financial Highlights

Kilas KinerjaPerformance Highlights

8

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)

Laporan Arus Kas KonsolidasianConsolidated Statement of Cash Flows

2016 2017 2018

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas OperasiNet Cash Flows from Operating Activities

122,445 347,387 796,304

Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas InvestasiNet Cash Flows for Investing Activities

(1,796,525) (1,742,772) (828,528)

Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas PendanaanNet Cash Flows from Financing Activities

941,685 1,611,337 653,968

Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara KasNet Increase in Cash and Cash Equivalents

(732,395) 215,952 621,744

Perbedaan Nilai Tukar NetoNet Foreign Exchange Differences

(5,650) 2,839 36,291

Kas dan Setara Kas pada Awal TahunCash and Cash Equivalents at Beginning of Year

1,252,366 514,322 733,112

Kas dan Setara Kas pada Akhir TahunCash and Cash Equivalents at End of Year

514,322 733,112 1,391,148

(dalam %) (in %)

Rasio KeuanganFinancial Ratios

2016 2017 2018

Rasio Laba Sebelum Pajak Penghasilan terhadap Pendapatan UsahaIncome Before Income Tax to Revenues

8.53 15.76 14.32

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Pendapatan UsahaProfit for the Year to Revenues

4.55 7.56 12.92

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Total Aset (ROA)Profit for the Year to Total Assets (Return on Assets—ROA)

1.45 2.18 2.96

Rasio Laba Tahun Berjalan terhadap Total Ekuitas (ROE)Profit for the Year to Total Equity (Return to Equity—ROE)

5.88 7.26 9.56

Rasio Pendapatan Usaha terhadap Total Aset Revenues to Total Assets

31.79 28.83 22.91

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas Total Liabilities to Total Equity

306.55 232.96 223.29

Rasio Total Liabilitas terhadap Total AsetTotal Liabilities to Total Assets

75.40 69.97 69.07

Rasio Total Aset terhadap Total LiabilitasTotal Assets to Total Liabilities

132.62 142.93 144.78

Rasio Total Aset Lancar terhadap Total Liabilitas Jangka PendekTotal Current Assets to Total Current Liabilities

142.67 177.54 155.45

11,316,518

12,938,727

15,201,125

Total AsetTotal Assets

2016 20182017

(dalam juta Rupiah)(in million Rupiah)

2,783,582

3,885,971

4,701,976

Total EkuitasTotal Equity

2016 20182017

(dalam juta Rupiah)(in million Rupiah)

9

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Ikhtisar Operasional

(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

2016 2017 2018

Pendapatan UsahaRevenues

Pendapatan KonstruksiConstruction Income

1,785,038 1,464,540 953,203

Penjualan ListrikSales of Electric Power

880,111 840,633 837,443

Pendapatan Keuangan Konsesi JasaFinance Income from Service Concession

426,056 637,797 709,048

Jasa Operasi dan PemeliharaanOperation and Maintenance Services

269,522 467,492 642,168

Pendapatan dari Sewa Pembangkit ListrikIncome from Lease of Electric Power Plant

208,377 320,347 340,121

Jasa TeknisTechnical Services

26,309 - -

EPC 1,818 - -

Total Pendapatan UsahaTotal Revenues

3,597,231 3,730,808 3,481,982

Operational Highlights

122,445

347,387

796.304

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas OperasiNet Cash Flows from Operating Activities

2016 20182017

(dalam juta Rupiah)(in million Rupiah)

993,418

1,356,827

1,516,670

Laba BrutoGross Profit

2016 20182017

(dalam juta Rupiah)(in million Rupiah)

668,280

1,021,584 1,047,822

Laba dari OperasiProfit from Operations

2016 2017

(dalam juta Rupiah)(in million Rupiah)

163,570

282,065

449,722

Laba Tahun BerjalanProfit for the Year

2016 20182017

(dalam juta Rupiah)(in million Rupiah)

2018

Kilas KinerjaPerformance Highlights

10

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Ikhtisar Saham

Per tanggal 31 Desember 2018, kepemilikan saham

Perseroan dimiliki oleh PT Medco Power Internasional

(51,00%) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (49,00%).

PT Medco Power Internasional dimiliki oleh PT Medco

Energi Internasional Tbk (77,69%) dan International

Finance Corporation (22,31%).

Perseroan belum pernah melakukan penawaran umum

saham sehingga tidak ada saham Perseroan yang dimiliki

publik.

Ikhtisar Obligasi

Nama ObligasiBond Name

Nilai Penawaran

(juta Rp)Offering

Value(million Rupiah)

Tingkat Bunga

Coupon(%)

Jangka WaktuPeriod

Tanggal Terbit

Issuance Date

Tanggal Jatuh Tempo

Maturity Date

PeringkatRating

Obligasi Medco Power Indonesia I Tahun 2018 Seri AMedco Power Indonesia Bond I Year 2018 Tranche A

279,000 9.75 3 tahun/year 4 July 2018 4 July 2021 idA (Single A)

Obligasi Medco Power Indonesia I Tahun 2018 Seri BMedco Power Indonesia Bond I Year 2018 Tranche B

63,000 10.25 5 tahun/year 4 July 2018 4 July 2023 idA (Single A)

Obligasi Medco Power Indonesia I Tahun 2018 Seri CMedco Power Indonesia Bond I Year 2018 Tranche C

258,000 10.75 7 tahun/year 4 July 2018 4 July 2025 idA (Single A)

Sukuk Wakalah Medco Power Indonesia I Tahun 2018 Seri AMedco Power Indonesia Sharia Compliant Bond I Year 2018 Tranche A

153,000 9.75 3 tahun/year 4 July 2018 4 July 2021idA(sy) (Single

A Syariah)

Sukuk Wakalah Medco Power Indonesia I Tahun 2018 Seri BMedco Power Indonesia Sharia Compliant Bond I Year 2018 Tranche B

404,000 10.25 5 tahun/year 4 July 2018 4 July 2023idA(sy) (Single

A Syariah)

Sukuk Wakalah Medco Power Indonesia I Tahun 2018 Seri CMedco Power Indonesia Sharia Compliant Bond I Year 2018 Tranche C

43,000 10.75 7 tahun/year 4 Juli 2018 4 Juli 2025idA(sy) (Single

A Syariah)

269,522

467,492

642,168

Jasa Operasi dan PemeliharaanOperation and Maintenance Services

2016 20182017

(dalam juta Rupiah)(in million Rupiah)

208,377

320,347340,121

Pendapatan dari Sewa Pembangkit ListrikIncome from Lease of Power Plant

2016 20182017

(dalam juta Rupiah)(in million Rupiah)

Share Highlights

As of 31 December 2018, the Company’s shares are owned

by PT Medco Power Internasional (51.00%) and PT Medco

Energi Internasional Tbk (49.00%). PT Medco Power

Internasional is owned by PT Medco Energi Internasional

Tbk (77.69%) and the International Finance Corporation

(22.31%).

The Company has not conducted any initial public offering

of its shares, and therefore none of its shares are owned

by the public.

Bond Highlights

11

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Kilas KinerjaPerformance Highlights

September 2018

• Menandatangani Perjanjian Kerja Sama O&M untuk PLTGU Riau kapasitas 275 MW dengan PT Medco Ratch Power Riau;

• Menandatangani O&M untuk PLTGU Kaltimra dengan kapasitas 24 MW.

• Signing of O&M agreement for Riau CCPP with a capacity of 275 MW with PT Medco Ratch Power Riau;

• Signing of O&M agreement for Kaltimra CPP with a capacity of 24 MW.

May 2018

Dimulainya operasi komersial PLTP Sarulla Unit 3 kapasitas 110 MW di Sumatera Utara.Commencement of commercial operation of 110 MW Sarulla Geothermal Unit 3 in North Sumatera.

January 2018

Menandatangani kontrak O&M dengan PLN untuk mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk berkapasitas 40 MW. Signing of the O&M contract with PLN for the 40 MW Luwuk Gas Engine Power Plant (GEPP).

November 2018

Perseroan meraih penghargaan “The Best Clean and Renewable Energy Company” dan PT Mitra Energi Batam sebagai Entitas Anak meraih penghargaan “The Best IPP < 200MW” pada Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2018.The Company received “The Best Clean and Renewable Energy Company” award and PT Mitra Energi Batam as a Subsidiary received “The Best IPP < 200MW” award at the Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2018.

July 2018

Menerbitkan Obligasi Medco Power Indonesia I dan Obligasi Syariah (Sukuk Wakalah) Medco Power Indonesia I senilai Rp1.200.000.000.000,-.Issuance of Medco Power Indonesia Bond I and Medco Power Indonesia Sharia Compliant Bond I with a total value of Rp1,200,000,000,000.

April 2018

Dimulainya operasi komersial Pembangkit Listrik Tenaga Mini-Hydro (PLTMH) Pusaka kapasitas 9 MW di Jawa Barat.Commencement of commercial operation of 9 MW Pusaka Mini Hydro Power Plant in West Java.

Peristiwa Penting 2018 2018 Events Highlights

Kilas KinerjaPerformance Highlights

12

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Medco Power Indonesia

Indonesia Best Electricity Award 2018 – The Best Clean and Renewable Company

PeriodePeriod : November 2018

PenyelenggaraOrganizer : Majalah Listrik Indonesia

Penghargaan dan Sertifikasi / Awards and Certifications

Penghargaan / Award

PT Energi Listrik Batam Indonesia Best Electricity Award 2018 – Finalist The Best Power Plant Company < 200 MW

PeriodePeriod : November 2018 PenyelenggaraOrganizer : Majalah Listrik Indonesia

PT Mitra Energi Batam Indonesia Best Electricity Award 2018 – The Best Power Plant Company < 200 MW (2 tahun berturut-turut / 2 consecutive years)

PeriodePeriod : 2017-2018 PenyelenggaraOrganizer : Majalah Listrik Indonesia

PT TJB Power Services Indonesia Best Electricity Award 2018 – Finalist The Best O&M Company

PeriodePeriod : November 2018 PenyelenggaraOrganizer : Majalah Listrik Indonesia

PT Medco Geothermal Sarulla Indonesia Best Electricity Award 2018 – Finalist The Best O&M Company

PeriodePeriod : November 2018 PenyelenggaraOrganizer : Majalah Listrik Indonesia

PT TJB Power ServicesPenilaian Peringkat Kerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup – Green PROPER / Indonesia Best Electricity Award 2018 – Finalist The Best O&M Company (6 tahun berturut-turut / 6 consecutive years) PeriodePeriod : 2013-2018PenyelenggaraOrganizer : Kementrian Lingkungan Hidup Ministry of Environment

Scanned with CamScanner

13

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Sertifikasi / Certifications

ISO 14001:2015 Environmental Management System PeriodePeriod : 3 October 2018 - 16 January 2022

PenyelenggaraOrganizer : TUV Nord Indonesia

ISO 9001:2015Quality Management System PeriodePeriod : 3 October 2018 - 16 January 2022

PenyelenggaraOrganizer : TUV Nord Indonesia

OHSAS 18001:2007 HSE Management System PeriodePeriod : 3 October 2018 - 16 January 2022

PenyelenggaraOrganizer : TUV Nord Indonesia

PT Medco Power Indonesia

OHSAS 18001:2007 HSE Management System

PeriodePeriod : 18 Desember 2018- 11 Maret 2021 PenyelenggaraOrganizer : TUV Nord Indonesia

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaOccupational Health and Safety Management System

PeriodePeriod : 3 Juli 2018- 29 Juli 2021PenyelenggaraOrganizer : Kementerian Ketenagakerjaan Ministry of Manpower

ISO 14001:2015 Environmental Management System

PeriodePeriod : 18 Desember 2018- 31 Januari 2020 PenyelenggaraOrganizer : TUV Nord Indonesia

ISO 9001:2015 Quality Management System

PeriodePeriod : 18 Desember 2018- 31 Januari 2020PenyelenggaraOrganizer : TUV Nord Indonesia

PT Mitra Energi Batam

OHSAS 18001:2007 HSE Management System

PeriodePeriod : 29 November 2017- 28 November 2020PenyelenggaraOrganizer : TUV Nord Indonesia

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaOccupational Health and Safety Management System

PeriodePeriod : 23 Maret 2019- 28 Maret 2022PenyelenggaraOrganizer : Kementerian Ketenagakerjaan Ministry of Manpower

ISO 14001:2015 Environmental Management System

PeriodePeriod : 29 November 2017- 28 November 2020 PenyelenggaraOrganizer : TUV Nord Indonesia

ISO 9001:2015 Quality Management System

PeriodePeriod : 29 November 2017- 28 November 2020PenyelenggaraOrganizer : TUV Nord Indonesia

PT Energi Listrik Batam

Kilas KinerjaPerformance Highlights

14

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

OHSAS 18001:2007 HSE Management System

PeriodePeriod : 9 Juni 2016- 8 Juni 2019 PenyelenggaraOrganizer : TUV Nord Indonesia

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety Management System

PeriodePeriod : 9 Maret 2019- 28 Maret 2022PenyelenggaraOrganizer : Kementerian Ketenagakerjaan Ministry of Manpower

ISO 14001:2015 Environmental Management System

PeriodePeriod : 9 Juni 2016- 8 Juni 2019 PenyelenggaraOrganizer : SGS Indonesia

ISO 9001:2015 Quality Management System

PeriodePeriod : 9 Juni 2016- 8 Juni 2019PenyelenggaraOrganizer : SGS Indonesia

PT TJB Power Services

ISO 17025 Coal Laboratory

PeriodePeriod : 24 April 2016 – 1 9 April 2020 PenyelenggaraOrganizer : Komite Akreditasi Nasional

PT Energi Prima Elektrika Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety Management System

PeriodePeriod : 14 July 2017 – 13 Juli 2020PenyelenggaraOrganizer : Kementerian Ketenagakerjaan Ministry of Manpower

PT Multidaya Prima Elektrindo Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaOccupational Health and Safety Management System

PeriodePeriod : 14 Juli 2017 – 13 Juli 2020PenyelenggaraOrganizer : Kementerian Ketenagakerjaan Ministry of Manpower

15

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Report

02

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Amri SiahaanKomisaris UtamaPresident Commissioner

Darmoyo DoyoatmojoKomisaris Commissioner

M Teguh PamujiKomisaris IndependenIndependent Commissioner

dari kiri ke kananfrom left to right

18

Laporan ManajemenManagement Report

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

DireksiBoard of Directors

Eka SatriaDirektur Utama

President Director

Noor Wahyu HidayatDirektur Gas Power dan Operasi

Gas Power and Operations Director

SusilawatiDirektur Keuangan

Finance Director

Femi Firsadi SastrenaDirektur Perencanaan dan Pengembangan Usaha

Planning and Business Development Director

dari kiri ke kananfrom left to right

19

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Laporan ManajemenManagement Report

Laporan Dewan Komisaris

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang

Terhormat,Atas nama Dewan Komisaris Perseroan, saya ingin menyampaikan Laporan Tahunan 2018 kepada para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan sebagai bagian dari tanggung jawab dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan.

Pencapaian Kinerja yang BaikTahun 2018 merupakan tahun yang sukses bagi Perseroan, ditandai dengan keberhasilan dalam menyelesaikan dua proyek IPP, yaitu PLTP Sarulla dengan kapasitas 330 MW yang merupakan PLTP terbesar di dunia dalam satu kontrak dan PLTMH Pusaka dengan kapasitas 9 MW. Perseroan juga berhasil mendapatkan tiga kontrak O&M baru, yaitu PLTMG Luwuk (40 MW), PLTGU Kaltimra (24 MW) dan PLTGU Riau (275 MW) sehingga semakin memperkuat jaringan bisnis O&M Perseroan di wilayah strategis di Indonesia. Ke depannya, Perseroan terus mengembangkan pembangkit listrik energi bersih dan ramah lingkungan, ditandai dengan pengembangan PLTGU Riau (275 MW) yang dimulai pada kuartal ketiga tahun 2018.

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Amri Siahaan

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Berdiri tahun 2004, Medco Power merupakan salah satu perusahaan Independent Power Producers (IPPs) terkemuka di sektor energi bersih dan terbarukan, dan Operation and Maintenance (O&M) di Indonesia.Established in 2004, Medco Power is one of the leading Independent Power Producers (IPPs) in clean and renewable energy, and Operation and Maintenance (O&M) providers in Indonesia.

“ “Board of Commissioners’ Report

Distinguished Shareholders and Stakeholders,

On behalf of the Company’s Board of Commissioners, I would like to present our 2018 Annual Report to Shareholders and Stakeholders, as part of our responsibility in supervising the management of the Company.

Excellent PerformanceThe Company sees 2018 as a successful year, marked by thecompletion of two IPP projects, e.g. Sarulla Geothermal Power Plant, with a capacity of 330 MW, the world’s largest single-contract geothermal power plant, and Pusaka Mini-Hydro Power Plant, with a capacity of 9 MW. The Company also secured three new O&M contracts, namely for Luwuk GEPP (40 MW), Kaltimra CCPP (24 MW), and Riau CCPP (275 MW), further strengthening its O&M footprints in strategic locations in Indonesia. Going forward, the Company continues to develop power plants utilizing clean and renewable energy, marked by the commencement of Riau CCPP (275 MW) construction in the third quarter of 2018.

20

Laporan ManajemenManagement Report

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Dewan Komisaris terus mendukung strategi Perseroan serta usaha-usaha yang dilakukan oleh Direksi Perseroan untuk terus mengembangkan bisnis IPP secara berkesinambungan dan menjadi operator O&M yang terpercaya.

Upaya Peningkatan Budaya HSE yang BerkelanjutanKomitmen Perseroan untuk menjalankan operasi secara aman dan memastikan keselamatan bagi semua Pemangku Kepentingan terus dilakukan melalui penerapan sistem manajemen HSE yang terintegrasi, seperti ISO dan OHSAS dengan konsep perbaikan yang berkelanjutan. Perseroan juga terus mengembangkan kompetensi dasar dan budaya HSE, baik untuk karyawan maupun kontraktor melalui program wajib pelatihan HSE dan sosialisasi berkala. Pada tahun 2018, Perseroan mencanangkan program “Everyone is Leader in HSE” sebagai penerapan behavior-based safety di seluruh wilayah operasi Perseroan.

Perubahan Struktur OrganisasiDalam upaya mencapai tujuan yang digariskan dalam visi dan misi, Perseroan melakukan perubahan struktur organisasi. Perubahan tersebut mencakup pembentukan empat platform bisnis yaitu: IPP Gas, Panas Bumi, Energi Terbarukan Lainnya, dan Jasa O&M, Perubahan ini juga bertujuan memperkuat kemampuan organisasi melalui konsolidasi fungsi Korporat, Dukungan Teknis dan Bisnis untuk dapat menjalankan operasi yang handal serta mendukung agenda pengembangan masa depan.

Standarisasi Kebijakan Sistem Manajemen Berkelanjutan Di tahun 2018, Perseroan melakukan evaluasi guna mengembangkan sistem manajemen berkelanjutan yang konsisten dan terintegrasi dengan MedcoEnergi sebagai Entitas Induk, dengan berpedoman pada 3 pilar prioritas: (1) kepemimpinan dari dan oleh pekerja, (2) pengembangan sosial dan lingkungan hidup, dan (3) penghidupan keberlanjutan dan pengembangan masyarakat. Perseroan juga berkomitmen untuk terus memperkuat sistem manajemen risiko melalui pelatihan dan evaluasi berkala.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Tata kelola perusahaan yang baik merupakan elemen penting bagi Perseroan, oleh karena itu, Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik di setiap kegiatan usaha guna meningkatkan kualitas pengelolaan Perseroan sehingga dapat memberikan nilai tambah untuk Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan. Dewan Komisaris senantiasa mendorong Direksi dan seluruh pekerja untuk memperhatikan aspek kepatuhan terhadap ketentuan dan perundang-undangan serta senantiasa meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan di seluruh aktivitas operasional perusahaan.

The Board of Commissioners continues to support the Company’s strategy and efforts undertaken by the Board of Directors to further expand the Company’s IPP business and become a trusted O&M operator.

Ongoing Improvement of HSE Culture

The Company’s commitment to run its operations safely and ensure the safety of all Stakeholders is implemented through integrated HSE management system, which includes continuously improved ISO and OHSAS. The Company continuous todevelop HSE basic competencies and culture of its employees and contractors, by conducting various HSE training regularly. In 2018, the Company campaigned the “Everyone is Leader in HSE” program as implementation of a behavior-based safety policy across all of its operational areas.

Organizational RestructuringTo achieve the goals as stated in its vision and mission, the Company has restructured its organization. The change has emphasized to the formation of four platforms: Gas IPP, Geothermal IPP, Other Renewable Energy IPP, and O&M Services. The changes also intended to strengthen organizational capabilities through consolidation of Corporate, Technical and Business Support functions in order to deliver a reliable operation and support its growth agenda.

Standardization of Sustainable Management System PolicyIn 2018, the Company has undertook assessment to develop a sustainable management system to be consistent and integrated with that of MedcoEnergi’s, as its parent entity, based on the three priority pillars: (1) leadership of and by our employees, (2) social and environmental development, and (3) sustainable livelihoods and community development. The Company is also committed to strengthening its risk management system by conducting regular evaluation and training programs

Corporate Governance ImplementationGCG is a key element for the Company, therefore, the Company is committed to implement GCG practices in its business activity, to increase the quality in governance which, in turn, will create value to Shareholders and Stakeholders. The Board of Commissioners encourages the Board of Directors and all employees to strongly consider to comply with the prevailing regulations, and to improve the quality of GCG implementation across all of the Company’s operational activities.

21

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Laporan ManajemenManagement Report

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Dapat disampaikan bahwa pada tahun 2018, Bapak Amri Siahaan diangkat sebagai Komisaris Utama dan Bapak M Teguh Pamuji diangkat sebagai Komisaris Independen. Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris hingga akhir tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Amri Siahaan Komisaris : Darmoyo DoyoatmojoKomisaris Independen : M Teguh Pamuji

Apresiasi Sebagai penutup, atas nama Dewan Komisaris, saya mengucapkan terima kasih kepada para Pemegang Saham, mitra bisnis, dan semua Pemangku Kepentingan atas kepercayaan, kerja sama dan dukungan yang diberikan. Dewan Komisaris juga berterima kasih kepada Dewan Direksi dan pekerja yang telah bekerja keras untuk Perseroan dalam mencapai sukses di tahun 2018.

Amri SiahaanKomisaris Utama

President Commissioner

Changes in the Composition of the Board of CommissionersIn 2018, Mr. Amri Siahaan was appointed as President Commissioner and Mr. M Teguh Pamuji was appointed as Independent Commissioner. Therefore the composition of the Board of Commissioners at the end of 2018 is as follows:

President Commissioner : Amri SiahaanCommissioner : Darmoyo DoyoatmojoIndependent Commissioner : M Teguh Pamuji

AppreciationAs closing, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to extend my gratitude to all Shareholders, business partners, and all Stakeholders, for their trust, cooperation, and support. Furthermore, the Board of Commissioners appreciates for the hard work of the Board of Directors and all employees in achieving Company’s successes in 2018.

Jakarta, Mei 2019 / Jakarta, May 2019

Atas nama Dewan Komisaris PT Medco Power Indonesia,On behalf of the Board of Commissioners of PT Medco Power Indonesia,

22

Laporan ManajemenManagement Report

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

23

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Laporan ManajemenManagement Report

Laporan Direksi

Tinjauan EkonomiPerekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang

konsisten. Kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) per

tahun sebesar 5,2% merupakan angka terbesar dalam lima

tahun terakhir. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh

permintaan domestik yang tinggi serta kenaikan investasi,

khususnya di sektor infrastruktur dan pertambangan

Di sektor ketenagalistrikan, Indonesia memiliki potensi

besar, didukung oleh program-program Pemerintah

untuk meningkatkan pasokan listrik untuk pasar domestik

di seluruh wilayah kepulauan. Komitmen Pemerintah

untuk merealisasikan penambahan pasokan listrik

sebesar 35.000 MW diharapkan menjadi komitmen yang

berkelanjutan dalam menambah pasokan listrik domestik.

Pencapaian PerseroanSelama tahun 2018, Perseroan mendapatkan hasil sangat

baik.. Dalam mengembangkan usahanya, Perseroan

berhasil menyelesaikan dua proyek IPP, yaitu PLTP

Sarulla (330 MW) dan PLTM Pusaka (9 MW). Di samping

itu, Perseroan telah mendapatkan Financing Date

Declaration dari PLN sehingga dapat memulai konstruksi

proyek PLTGU Riau (275 MW). Di sisi O&M, Perseroan

mendapatkan tiga kontrak O&M baru, yaitu untuk PLTMG

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Eka Satria

Direktur UtamaPresident Director

“ “Board of Directors’ Report

Economic ReviewThe Indonesian economy showed steady growth, annual

Gross Domestic Product (GDP) expansion of 5.2% was

the highest in the last five years. The growth was primary

driven by strong domestic demand and increase in

investment, particulary in the infrastructure and mining

sectors.

In the power sector, Indonesia has great growth potential,

supported by the Government programs to increase

supply of electricity to the domestic market across the

whole archipelago. The Government’s commitment in

realizing the 35,000 MW electricity supply addition is

expected to lead to a continued commitment to increase

domestic electricity supply.

The Company’s AchievementThroughout 2018, the Company recorded excellent results.

In developing its business, the Company has completed

two IPP projects, e.g. the Sarulla Geothermal Power Plant

(330 MW) and Pusaka Mini-Hydro Power Plant (9 MW). In

addition, the Company also secured the Financing Date

Declaration from PLN to commence the construction of

the Riau CCPP (275 MW). In O&M, the Company signed

three new O&M contracts, e.g. for Luwuk GEPP (40 MW),

2018 merupakan tahun keberhasilan untuk Perseroan, ditandai dengan diselesaikannya dua proyek IPP, perolehan tiga kontrak O&M baru, kenaikan laba bersih, dan perolehan kas dari aktivitas operasi Perseroan yang signifikan.2018 was a successful year for the Company, marked by the completion of two IPP projects, signing of three new O&M contracts, increase of net profit, and a significant net cash flow from the Company’s operating activities.

24

Laporan ManajemenManagement Report

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Luwuk (40 MW), PLTGU Kaltimra (24 MW) dan PLTGU Riau

(275 MW) sehingga semakin memperkuat jaringan bisnis

O&M Perseroan di wilayah-wilayah strategis di Indonesia.

Di sisi keuangan, Perseroan telah menerbitkan obligasi

dengan respon pasar yang memuaskan (oversubscribed).

Hasil dari obligasi sebesar Rp1.200.000.000.000,-

digunakan untuk memperkuat pendanaan bagi

pengembangan usaha Perseroan. Selain itu, Perseroan

berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar

Rp3,48 triliun dengan EBITDA tahun 2018 meningkat

menjadi Rp1,11 triliun dibandingkan dengan EBITDA

tahun 2017 yaitu sebesar Rp1,07 triliun. Laba bersih

Perseroan tahun 2018 meningkat sebesar 59,44% menjadi

Rp449,72 miliar, dibandingkan laba tahun 2017 sebesar

Rp282,07 miliar. Sedangkan kas hasil dari aktivitas operasi

meningkat sebesar 317% menjadi Rp1,10 miliar dari

sebelumnya Rp347 miliar di tahun 2017.

Strategi dan Outlook Tahun 2019-2020Perseroan senantiasa fokus dalam mengembangkan

bisnis IPP dan jasa O&M. Di bisnis IPP, Perseroan akan

memprioritaskan pada pengembangan pembangkit listrik

skala menengah (100-500 MW) dengan menggunakan

energi bersih dan terbarukan. Untuk jasa O&M, Perseroan

terus berpartisipasi aktif mengejar peluang bisnis baru

guna memperkuat portfolio O&M Perseroan.

Sampai akhir tahun 2018, Perseroan memiliki dan

mengoperasikan lebih dari 3.100 MW di sekitar 20 daerah

operasi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia,

termasuk di Pulau Batam, Sumatera, Jawa, Kalimantan,

Sulawesi dan Lombok.

Tahun 2019-2020 akan ditandai dengan pengerjaan

konstruksi PLTGU Riau (275 MW) dan pengeboran PLTP

Ijen (110 MW). Di samping itu, Perseroan juga dalam tahap

akhir penyelesaian studi pengembangan pembangkit

tenaga surya sebesar 20 MW. Selanjutnya, Perseroan juga

mengembangkan studi pengembangan pembangkit gas

mulut sumur dan pembangkit gas dengan menggunakan

LNG (LNG to power) yang diharapkan akan menjadi

tambahan portofolio bagi Perseroan.

HSE dan Sistem Manajemen BerkelanjutanPerseroan senantiasa menekankan pentingnya aspek

HSE dalam setiap kegiatan operasi dan proyek yang

dikembangkan. “Everyone is Leader in HSE” merupakan

komitmen yang menggambarkan bahwa keselamatan

merupakan tanggungjawab setiap karyawan. Perseroan

dan setiap anak perusahaan di bawahnya memiliki

kelompok kerja kesehatan dan keselamatan yang terdiri

dari manajemen dan pekerja. Pada tahun 2018, Perseroan

memperkenalkan Kartu HSE sebagai bentuk penerapan

behavior-based safety di seluruh daerah operasi Perseroan.

Kaltimra CCPP (24 MW), and Riau CCPP (275 MW), further

strengthening the Company’s O&M footprints in strategic

areas in Indonesia.

Financially, the Company issued a bond that has been

well responded by the market (oversubscribed). The

proceeds of Rp1,200,000,000,000 was used to strengthen

the Company’s funding in new business development.

The Company also recorded consolidated revenue of

Rp3.48 trillion with EBITDA in 2018 rising to Rp1.11 trillion,

compared with 2017 EBITDA of Rp1.07 trillion. Net profit

in 2018 amounted to Rp449.72 billion, a 59.44% increase

from 2017 net profit of Rp282.07 billion. Cash from

operating activities in 2018 rose by 317% to Rp1.10 trillion,

from Rp347 billion in 2017.

Strategy and Outlook for 2019–2020The Company is focusing its efforts on developing its

IPP and O&M services businesses. In the IPP business,

the Company will prioritize the development of medium-

sized power plants (100–500 MW) that utilize clean and

renewable energy. For its O&M services, the Company is

actively pursuing new business opportunities to further

strengthen its O&M portfolio.

Up to the end of 2018, the Company owned and operated

power plants with total capacity over 3,100 MW spread

across 20 locations spread in various regions in Indonesia,

including in Batam, Sumatera, Java, Kalimantan, Sulawesi,

and Lombok.

The years of 2019–2020 will be marked by the construction

of Riau CCPP (275 MW) and drilling activities of Ijen

Geothermal Power Plant (110 MW). The Company is also

in its final stage of completing its feasibility study for

development of 20-MW solar PV power plant. Furthermore,

the Company is conducting a study to develop wellhead to

gas power plant and LNG-to-power, which are expected to

expand the Company’s portfolio.

HSE and Sustainable Management SystemThe Company places a strong emphasis on HSE in all

operation and project activities. “Everyone is a leader

in HSE” represents our commitment to safety at work,

and embodies our belief that safety is every employee’s

responsibility. The Company and each of its subsidiaries

have a health and safety working group which comprises

of both management and workers. In 2018, the Company

introduced HSE Card as implementation of behavior-

based safety in all of its operations.

25

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Laporan ManajemenManagement Report

Struktur Organisasi dan Tata Kelola PerusahaanPerseroan melakukan restrukturisasi organisasi pada

pertengahan tahun 2018. Organisasi yang baru terdiri dari

empat platform bisnis: IPP Gas, IPP Panas Bumi, IPP Energi

Terbarukan Lainnya dan Jasa O&M. Hal ini memungkin

Perseroan untuk memperkuat kemampuan organisasi

melalui konsolidasi fungsi Korporat, Dukungan Teknis dan

Bisnis untuk dapat menjalankan operasi yang handal dan

mendukung agenda pengembangan masa depan.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,

Direksi senantiasa berpedoman kepada ketentuan

Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan dan ketentuan lainnya yang berlaku, serta

Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

dan Pedoman Perilaku. Pedoman tersebut disusun untuk

memudahkan Direksi memahami tugas dan tanggung

jawab, hak dan kewajiban, serta peraturan-peraturan yang

terkait dengan tata kerja Direksi.

Tanggung Jawab Sosial Perseroan menjalankan fungsi tanggung jawab sosial

dengan senantiasa berpedoman pada tiga pilar prioritas,

yaitu: kepemimpinan dari dan oleh pekerja, pengembangan

sosial dan lingkungan hidup, serta penghidupan

keberlanjutan dan pengembangan masyarakat.

Adapun program-program di tahun 2018, antara lain:

penyelenggaraan kegiatan tradisi budaya, pendidikan

dan pembangunan sarana publik untuk lingkungan yang

bersih dan sehat, pembangunan infrastruktur, serta

kegiatan-kegiatan keagamaan.

Perubahan Komposisi Anggota Direksi

Komposisi Direksi tahun 2018 mengalami perubahan

dengan pengangkatan Ibu Susilawati sebagai Direktur

Perseroan. Dengan demikian, susunan Direksi hingga

akhir tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Eka Satria

Direktur Gas Power

dan Operasi : Noor Wahyu Hidayat

Direktur Keuangan : Susilawati

Direktur Perencanaan

dan Pengembangan Usaha : Femi Firsadi Sastrena

Organizational Structure and Corporate GovernanceThe Company restructured its organization in mid-2018.

The new organization consists of four business platforms:

Gas IPP, Geothermal IPP, Other Renewable Energy IPP,

and O&M Services. The alignment enables the Company

to strengthen its organizational capabilities through

consolidation of Corporate, Technical and Business

Support functions in order to deliver a reliable operation

and supporting its growth agenda.

In executing its duties and responsibilities, the Board of

Directors abides by the provisions in the Company’s Articles

of Association, the Regulations of the Indonesia Financial

Service Authority (OJK), and other prevailing regulations, as

well as the Good Corporate Governance Guidelines and the

Code of Conduct. These guidelines have been established to

assist the Board of Directors in understanding its duties and

responsibilities, rights and authorities, and all the provisions

pertinent to the Board of Directors’ work procedures.

Social ResponsibilityThe Company conducts its corporate social responsibility

by abiding to three priority pillars, namely: leadership

of and by our employees, social and environmental

development, and sustainable livelihoods and community

development. Social responsibility Programs in 2018

included a number of cultural and traditional activities,

education, provision of public facilities to ensure clean and

healthy living environment, infrastructure development,

and religious activities.

Changes in the Composition of the Board of DirectorsThe composition of the Board of Directors in 2018 was

changed with the appointment of Ms. Susilawati as a

Director of the Company. Therefore, the composition of

the Board of Directors as at the end of 2018 became as

follows:

President Director : Eka Satria

Gas Power and

Operations Director : Noor Wahyu Hidayat

Finance Director : Susilawati

Planning and Business

Development Director : Femi Firsadi Sastrena

26

Laporan ManajemenManagement Report

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

ApresiasiAtas nama Direksi, saya mengucapkan terima kasih

kepada Pemegang Saham Perseroan, mitra bisnis dan

para Pemangku Kepentingan atas kepercayaan, kerja sama

dan dukungannya. Direksi juga mengucapkan terima kasih

kepada Dewan Komisaris atas arahan yang telah diberikan,

serta seluruh pekerja yang telah bekerja keras untuk

Perseroan dalam mencapai sukses di tahun 2018. Semoga

pencapaian kinerja Perseroan di masa yang akan datang

akan terus meningkat guna mencapai target sebagai

perusahaan dengan total kapasitas sebesar 5.000 MW.

AcknowledgmentsOn behalf of the Board of Directors, I hereby extend my

appreciation to the Company’s Shareholders, business

partners, and all stakeholders for their trust, collaboration,

and support. The Board of Directors is also grateful for

the guidance from the Board of Commissioners and the

hard work from every individual working at the Company,

which allowed us to achieve a resounding success in 2018.

I hope that the Company’s achievements will continue to

reach the target of of 5,000 MW.

Eka SatriaDirektur Utama

President Director

Jakarta, Mei 2019 / Jakarta, May 2019

Atas nama Direksi PT Medco Power Indonesia,On behalf of the Board of Directors of PT Medco Power Indonesia,

27

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Laporan ManajemenManagement Report

Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Responsibility

Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 PT Medco Power Indonesia

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan

bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan

PT Medco Power Indonesia tahun 2018 telah dimuat secara

lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi

Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Board of Directors and Board of Commissioners Statement of Responsibility for the 2018 Annual Report of PT Medco Power Indonesia

We, the undersigned, hereby declare that the 2018 Annual

Report of PT Medco Power Indonesia has contained a

complete information and we shall be fully responsible for

the correctness of the Company’s Annual Report content.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, Mei / May 2019

Direksi,Board of Directors,

Eka SatriaDirektur Utama

President Director

SusilawatiDirektur Keuangan

Finance Director

Noor Wahyu HidayatDirektur Gas Power dan Operasi

Gas Power and Operations Director

Femi Firsadi SastrenaDirektur Perencanaan dan Pengembangan Usaha

Planning and Business Development Director

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Dewan Komisaris,Board of Commissioners,

Amri SiahaanKomisaris Utama

President Commissioner

Darmoyo DoyoatmojoKomisaris

Commissioner

M Teguh PamujiKomisaris Independen

Independent Commissioner

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

03

Identitas PerusahaanCompany Identity

Nama PerusahaanName of Company PT Medco Power Indonesia

AlamatAddress

Gedung The Energy Lt. 31, SCBD Lot. 11AJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Kel. Senayan, Kec. Kebayoran BaruJakarta Selatan, 12190

TeleponTelephone

(021) 2995 3300

FaksimiliFacsimile

(021) 2995 3301

Email [email protected]

Website www.medcopower.co.id

Tanggal PendirianDate of Establishment

28 January 2004

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Didirikan dengan nama PT Medco Power Karimata berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 97 tanggal 28 Januari 2004 yang dibuat dihadapan Notaris Maria Theresia Suprapti, SH sebagai pengganti dari Notaris Poerbaningsih Adi Warsitodi, SH.Established under the name of PT Medco Power Karimata pursuant to the Company’s Deed of Establishment No. 97 dated 28 January 2004 drawn before Notary Maria Theresia Suprapti, SH in lieu of Notary Poerbaningsih Adi Warsitodi, SH.

Dasar Hukum Perubahan NamaLegal Basis of Name Change

Perubahan nama menjadi PT Medco Power Indonesia berdasarkan Akta Notaris No. 10 tanggal 3 September 2004 yang dibuat dihadapan Notaris Poerbaningsih Adi Warsitodi, SH.Change of name to PT Medco Power Indonesia was pursuant to Notarial Deed No. 10 dated 3 September 2004 drawn before Notary Poerbaningsih Adi Warsitodi, SH.

Bidang UsahaLine of Business

Pembangkitan listrikElectricity generation

Komposisi Pemegang SahamShareholding Composition

PT Medco Energi Internasional Tbk 49.00%

PT Medco Power Internasional 51.00%

Modal DasarAddress

Rp2,000,000,000,000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhAuthorized Capital

Rp1,100,000,000,000,-

Jumlah PekerjaTotal Workers

821 orang / workers

Riwayat Singkat

Perseroan didirikan pada 28 Januari 2004 dengan nama PT Medco Power Karimata yang berkedudukan di Jakarta. Terhitung sejak bulan September 2004, Perseroan berubah nama menjadi PT Medco Power Indonesia.

Sejak awal berdiri, Perseroan bertujuan menjadi perusahaan penyedia listrik yang andal di Indonesia untuk mendukung negara dalam mengatasi pertumbuhan kebutuhan listrik nasional, dengan memposisikan diri menjadi IPP, O&M, serta kontraktor untuk proyek Pengadaan dan Konstruksi Rekayasa (EPC). Dengan berjalannya waktu, Perseroan memprioritaskan pada bisnis IPP dan jasa O&M, khususnya untuk pembangkit yang menggunakan energy bersih dan terbarukan.

Pada Juni 2018, sebagai salah satu strategi pendanaan, Perseroan untuk pertama kalinya melakukan penawaran umum obligasi kepada masyarakat. Strategi ini ditujukan untuk memperkuat pendanaan bagi pengembangan usaha Perseroan dan Entitas Anak. Strategi ini akan dilanjutkan di tahun 2019 seiring dengan upaya pengembangan yang terus dilakukan Perseroan dan Entitas Anak.

Brief History of the Company

The Company was established on 28 January 2004 under the name of PT Medco Power Karimata, domiciled in Jakarta. In September 2004, the Company changed its name to PT Medco Power Indonesia.

Since its establishment, the Company had been intended to become a reliable electricity provider in Indonesia as it supports the nation to address the rising national demand for electricity, by positioning itself as an IPP, an O&M services provider, and an Engineering, Procurement, and Construction (EPC) contractor. Gradually, the Company has prioritized to its IPP business and O&M services, especially for clean and renewable energy power plant.

In June 2018, as part of its funding strategy, for the first time the Company issued bonds to public. This strategy was intended to strengthen the funding capacity of the Company and its subsidiaries in further expand the business. This strategy will continue in 2019, in line with the developments undertaken by the Company and its subsidiaries.

Profil PerusahaanCompany Profile

32

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Nilai-nilai PerusahaanCorporate Values

Visi, Misi, dan Nilai PerusahaanVision, Mission, and Corporate Values

Menjadi perusahaan Produsen Listrik Swasta (IPP) yang ramah lingkungan dan

Penyedia Jasa Operasi & Pemeliharaan (O&M) pembangkit yang handal.

To become a reliable Independent Power Producer (IPP) and Operation and

Maintenance (O&M) services provider.

1. Membangun dan mengoperasikan IPP berbahan bakar gas alam, panas bumi, dan energi terbarukan lainnya, serta infrastruktur gas;

2. Menjadi perusahaan swasta nasional terdepan di bidang penyedia jasa O&M terpadu yang berkualitas di sektor pembangkit listrik; dan

3. Menciptakan portofolio investasi berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

1. Develop and operate IPP in natural gas, geothermal, other renewable and gas infrastructure facilities;

2. Become the leading national company in providing excellent and integrated O&M services for power business; and

3. Deliver sustainable investment portfolio to our stakeholders.

Profesional / ProfessionalYang dimaksud dengan berperilaku profesional adalah:All employees must conduct themselves in a professional manner by:• Kompeten dalam bidangnya; Being competent in their area of expertise;• Memiliki “semangat juara”; Having a “champion spirit”;• Meningkatkan kemampuan diri setiap saat; serta Always seeking self-improvement; and• Memiliki kemampuan profesional dan mengetahui

batas kemampuannya. Having professional capabilities and knowing their

own limits.

Etis / EthicalYang dimaksud dengan berperilaku etis adalah:All employees must conduct themselves in an ethical manner by:• Menjalankan usaha secara adil dengan integritas

tinggi; Conducting business fairly with high moral

integrity;• Menerapkan standar etika tertinggi pada setiap

waktu; serta Applying the highest ethical standards at all times;

and• memahami dan mentaati kebijakan etika dan tata

kelola perusahaan. Understanding and following the Company’s ethics

and Good Corporate Governance policies.

Terbuka / OpenYang dimaksud dengan berperilaku terbuka adalah:All employees must make efforts to promote transparency by:• Mendorong informalitas dan keterbukaan dalam

berkomunikasi; Encouraging informality and openness in

communication at all levels;• Membangun suasana dan rasa saling percaya

diantara karyawan dan manajemen di MedcoEnergi Group; dan

Building a environment of trust among employees and management at MedcoEnergi; and

• Memiliki rasa keterbukaan dalam tata pikir, tata laku, dan tata kerja.

Being open-minded in thought, behavior and work.

Inovatif / InnovativeYang dimaksud dengan berperilaku inovatif adalah:All employees must cultivate a spirit of innovation by:• Membangun budaya untuk selalu ingin lebih maju; Building a culture of innovator;• Senantiasa mencari terobosan demi tercapainya hasil

atau proses yang lebih baik, lebih aman, lebih murah, dan lebih cepat; dan

Continuously searching for innovative solutions to achieve better, safer, and cost-effective outcomes; and

• Memiliki kematangan intelktual dan emosional. Having intellectual and emotional maturity.

VISIVision

MISIMission

33

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

Jejak LangkahMilestones

• Memenangkan tender PLTP Sarulla, Sumatera Utara dengan kapasitas terpasang 330 MW yang merupakan pembangkit listrik tenaga panas bumi kontrak tunggal terbesar di dunia.

• Pengoperasian secara komersial PLTG Panaran 2 berkapasitas 55,5 MW di Pulau Batam.

• Pengoperasian chiller berkapasitas 8 MW untuk PLTGU Panaran 2 yang disertai pengoperasian mobile truck mounted sebesar 20 MW.

• Won the tender for Sarulla Geothermal Power Plant in North Sumatera with an installed capacity of 330 MW, the World’s Largest Geothermal Power Plant in a Single Contract.

• Commercial operation of 55.5 MW Panaran 2 Gas Turbine Power Plant on Batam Island.

• Operation of 8 MW Chiller for Panaran 2 CCPP, accompanied by the operation of truck mounted with a capacity of 20 MW.

• Mendapatkan kontrak EPC untuk PLTG Glugur sebesar 11 MW di Sumatera Utara.

• Memenangkan kontrak Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) 8 MW untuk fasilitas Gedung The Energy, SCBD, Jakarta.

• Won the EPC contract for 11 MW Glugur Thermal Power Plant in North Sumatera.

• Won the 8 MW Biogas Power Plant contract for The Energy Building, SCBD, Jakarta.

• Mendapatkan kontrak EPC dan O&M PLTG Panaran berkapasitas 24,3 MW.

• Masuknya PT Saratoga Power (sekarang PT Medco Power Internasional) yang mengakuisisi 51% saham Perseroan.

• Obtained the EPC and O&M contracts for 24.3 MW Panaran Gas Power Plant.

• Entry of PT Saratoga Power (now PT Medco Power Internasional), which acquired 51% stake in the Company.

• Pengoperasian secara komersial combine cycle add on PLTGU Panaran 2 berkapasitas 20,6 MW (4 bulan lebih cepat dari jadwal).

• Pengoperasian secara komersial 2 unit PLTG Singa berkapasitas 7,5 MW.

• Mengakuisisi PT Energi Prima Elektrika yang mengoperasikan PLTMG Prabumulih berkapasitas 12 MW.

• Mengakuisisi PT Mutidaya Prima Elektrindo yang mengoperasikan PLTMG Sako berkapasitas 12 MW.

• Commercial operation of combined cycle add on Panaran 2 CCPP with a capacity of 20.6 MW (4 months ahead of schedule).

• Commercial operation of 7.5 MW Singa Gas Turbine Power Plant (2 units).

• Acquisition of PT Energi Prima Elektrika, which operated Prabumulih GEPP 12 MW.

• Acquisition of PT Multidaya Prima Elektrindo, which operated the Sako 12 MW GEPP.

Mendapatkan sertifikasi ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001.

Obtained the ISO 9001, ISO 14001, and OHSAS 18001 certifications.

• Menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) untuk PLTMH Cibalapulang berkapasitas 9 MW.

• Signing of the Power Purchase Agreement (PJBTL or PPA) for the 9 MW Cibalapulang Mini-Hydro Power Plant.

2006

2007

2009

2010

2011

2012

Memenangkan tender O&M jangka panjang untuk PLTU Tanjung Jati B dengan kapasitas terpasang 1.320 MW di Jepara, Jawa Tengah.

Won the long-term O&M project tender for Tanjung Jati B Coal Fired Power Plant, with an installed capacity of 1,320 MW in Jepara, Central Java.

2005

• Mengakuisisi 5% saham Sengkang Power, perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) berkapasitas 135 MW di Sulawesi Selatan.

• Pengoperasian secara komersil PLTG Panaran 1 berkapasitas 55,5 MW di Pulau Batam.

• Acquired 5% stake in Sengkang Power, which owned and operated 135 MW Gas Turbine Power Plant in South Sulawesi.

• Commercial operation of 55.5 MW Panaran 1 Gas Turbine Power Plant on Batam Island.

2004

Profil PerusahaanCompany Profile

34

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

• Pengoperasian secara komersial chiller berkapasitas 8 MW untuk PLTGU Panaran 1. • Mendapatkan “Best Safety Performance” dari PLN untuk O&M di PLTU Tanjung Jati B.• Menandatangani PJBTL untuk PLTP Ijen berkapasitas 110 MW.• Mengakuisisi PT Sangsaka Hidro Barat sebagai pemegang PJBTL untuk PLTMH berkapasitas 14 MW.• Menandatangani PJBTL untuk PLTMH PT Pembangkitan Pusaka Parahiangan berkapasitas 8 MW.

• Commercial operation of 8 MW Chiller for Panaran 1 CCPP.• Received the “Best Safety Performance” award from PLN for the O&M project at Tanjung Jati B CFPP.• Signing of the PPA for 110 MW Ijen Geothermal Power Plant.• Acquisition of PT Sangsaka Hidro Barat as the holder of PPA for 14 MW Mini-Hydro Power Plant.• Signing of the PPA for PT Pembangkitan Pusaka Parahiangan’s 8 MW Mini-Hydro Power Plant.

• Mengakuisisi PT Nawakara Energi Sumpur yang memiliki PLTMH berkapasitas 8 MW.• PLTP Sarulla menandatangani perjanjian kredit sebesar USD1,17 miliar.• Pengoperasian secara komersial PLTGU berkapasitas 20,6 MW yang dimiliki PT Mitra

Energi Batam.

• Acquisition of PT Nawakara Energi Sumpur’s 8 MW Mini-Hydro Power Plant.• Sarulla Geothermal Power Plant signed a loan agreement worth USD 1.17 billion.• Commercial operation of the 20.6 MW CCPP owned by PT Mitra Energi Batam.

• Kontrak untuk PLTG Singa diperpanjang selama 28 bulan.

• Menandatangani perjanjian jual beli gas dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk kebutuhan gas PT Energi Listrik Batam.

• Extension of Singa GEPP by 28 months.

• Signing of Gas Sale and Purchase Agreement with PGN to supply gas to PT Energi Listrik Batam.

• Pengoperasian secara komersial PLTG PT Energi Listrik Batam berkapasitas 76 MW.• PT Mitra Energi Batam mulai mengoperasikan PLTG TM2500 milik PLN Batam dengan

kapasitas terpasang 500 MW yang tersebar di 8 lokasi.• Memenangkan tender PLTGU Riau berkapasitas 275 MW bersama Ratchaburi Electricity

Generating Holding PCL.

• Commercial operation of PT Energi Listrik Batam’s 76 MW Gas Power Plant.• Commencement of operation of PLN Batam’s TM2500 Gas Power Plant, with an installed

capacity of 500 MW, spread across eight locations.• Won the tender for 275 MW Riau Combined Cycle Gas Power Plant, together with

Ratchaburi Electricity Generating Holding PCL.

2014

2013

2015

2016

2017

2018• Penandatangan kontrak O&M PLTG Luwuk berkapasitas 40 MW.• Pengoperasian secara komersial PLTMH Pusaka berkapasitas 9 MW.• Pengoperasian secara komersial PLTP Sarulla Unit 3.• Penerbitan Obligasi Medco Power Indonesia I Tahun 2018.• Penandatangan kontrak O&M PLTGU Riau kapasitas 275 MW.• Penandatangan kontrak O&M PLTGU Kaltimra kapasitas 24 MW.• Perolehan atas penghargaan “The Best Clean and Renewable Energy Company” pada Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2018.• Kapasitas total portofolio IPP dan O&M mencapai 3.134 MW.

• Signing of the O&M contract for the Luwuk GEPP with a capacity of 40 MW.• Commercial operation of the 9 MW Pusaka Mini-Hydro Power Plant.• Commercial operation of Unit 3 of the Sarulla Geothermal Power Plant.• Issuance of Medco Power Indonesia Bond I Year 2018.• Signing of the O&M contract for the Riau CCPP with a capacity of 275 MW.• Signing of the O&M contract for the Kaltimra CCPP with a capacity of 24 MW.• Won “The Best Clean and Renewable Energy Company” in Indonesia Best Electricity Award 2018.

• PT Medco Energi Internasional Tbk mengakuisisi sebagian saham PT Saratoga Power (sekarang PT Medco Power Internasional) sehingga memiliki kepemilikan efektif di Perseroan sebesar 88,62%.

• Pengoperasian secara komersial PLTP Sarulla Unit 1 dan 2.• Penandatanganan PJBTL PLTGU Riau 275 MW.• Pengoperasian secara komersial PLTMH Cibalapulang berkapasitas 9 MW.

• PT Medco Energi Internasional Tbk acquired part of PT Saratoga Power (now PT Medco Power Internasional)’s stake in the Company, thus effectively increasing ownership in the Company to 88.62%.

• Commercial operation of Units 1 and 2 of the Sarulla Geothermal Power Plant.• Signing of the PJBTL of the 275 MW Riau CCPP.• Commercial Operation of the 9 MW Cibalapulang Mini-Hydro Power Plant.

35

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

Sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 Anggaran

Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah

menjalankan usaha dalam bidang pembangkitan listrik.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan

melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

1. Pengambilalihan dan pembangunan pembangkit listrik,

serta pembangkitan dan penjualan tenaga listrik;

2. Pengoperasian serta pemeliharaan pembangkit listrik,

transmisi, dan jaringan distribusi;

3. Jasa Engineering Procurement Construction (Rekayasa

Pengadaan dan Konstruksi) ketenagalistrikan;

4. Jasa penunjang kelistrikan yang meliputi kegiatan

fabrikasi dan/atau industri peralatan ketenagalistrikan;

5. Jasa konsultasi manajemen bisnis terkait bidang

ketenagalistrikan meliputi perencanaan dan

pembuatan desain dalam rangka pengembangan

manajemen bisnis, serta melakukan penyertaan

modal pada perusahaan lain; dan

6. Pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan

pipa-pipa gas untuk keperluan pemasokan gas.

Produk dan Jasa

Pembangkit ListrikPerseroan memiliki dan mengoperasikan pembangkit

listrik dengan kapasitas sebesar 645 MW di bawah

Independent Power Producer (IPP) dan 2.489 MW di bawah

Operation and Maintenance (O&M). Aset pembangkit

listrik Perseroan tersebar di wilayah Indonesia bagian

barat dan tengah dengan rincian sebagai berikut:

PT Mitra Energi Batam

LokasiLocation

Pulau BatamBatam Island

StatusStatus

BeroperasiOperational

KepemilikanOwnership

64.00% PT Medco Power Indonesia, 30.00% PLN Batam, 6.00% YPK PLN

Kapasitas terpasangInstalled Capacity

84,1 MW dihasilkan dari 2 x 27,75 MW PLTG, 20,6 MW PLTGU dan 8 MW chiller84.1 MW from 55.5 MW Simple Cycle Gas Power Plant, 20.6 MW Combined Cycle Gas Power Plant, and 8 MW chiller

PT Dalle Energy Batam

LokasiLocation

Pulau BatamBatam Island

StatusStatus

BeroperasiOperational

KepemilikanOwnership

79.99% PT Medco Power Indonesia, 20.00% PLN Batam, 0.01% PT Dalle Energy

Kapasitas terpasangInstalled Capacity

84,1 MW dihasilkan dari 55,5 MW PLTG, 20,6 MW PLTGU dan 8 MW chiller84.1 MW from 55.5 MW Simple Cycle Gas Power Plant, 20.6 MW Combined Cycle Gas Power Plant, and 8 MW chiller

Bidang UsahaLine of Business

As stipulated in Article 3 of the Company’s Articles of

Association, the purpose and goal of the Company is to

conduct business in the electricity generation sector. To

achieve such purpose and goal, the Company conducts

the following business activities:

1. Acquisition and construction of power plants, as well

as power generation and sale of electricity;

2. Operation and maintenance of power plants,

transmission lines, and distribution networks;

3. Engineering, Procurement, and Construction (EPC)

services in the power generation sector;

4. Electricity-related supporting services, including

fabrication and/or electrical appliances industry;

5. Business management consultation services related

to power generation, including planning and designing

of business development plans, as well as capital

investment in other companies; and

6. Construction, operation, and maintenance of gas

pipelines for gas supply.

Products and Services

Power GenerationThe Company owns and operates power plants with

a capacity of 645 MW under the Independent Power

Producer (IPP), and 2.489 MW under the Operation and

Maintenance (O&M). The Company’s power plant assets

are spread in the western and central Indonesia, with the

details as follows:

Profil PerusahaanCompany Profile

36

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

PLTG 20 MW Truck-Mounted Mobile

LokasiLocation

Pulau Batam (berdampingan dengan PLTG Panaran 2)Batam Island (adjacent to Panaran 2 Combined Cycle Gas Power Plant)

StatusStatus

Beroperasi – Dimiliki dan dioperasikan oleh PerseroanOperational – Owned and Operated by the Company

KepemilikanOwnership

100.00% PT Medco Power Indonesia

Kapasitas terpasangInstalled Capacity

20 MW yang diproduksi oleh unit truck-mounted20 MW from truck-mounted unit

PT Energi Listrik Batam

LokasiLocation

Pulau BatamBatam Island

StatusStatus

BeroperasiOperational

KepemilikanOwnership

70.00% PT Medco Power Indonesia, 30.00% PT Universal Gas Energy

Kapasitas terpasangInstalled Capacity

76 MW dihasilkan dari 2 unit PLTG76 MW from 2 units of Simple Cycle Gas Power Plant

PT Energi Prima Elektrika

LokasiLocation

Patih Galung, Prabumulih, Sumatera SelatanPatih Galung, Prabumulih, South Sumatera

StatusStatus

BeroperasiOperational

KepemilikanOwnership

92.50% PT Medco Power Indonesia, 7.50% PLN Enjiniring

Kapasitas terpasangInstalled Capacity

12,5 MW dihasilkan dari PLTG12.5 MW from Gas Engine Power Plant

PT Multidaya Prima Elektrindo

LokasiLocation

Kali Doni, Palembang, Sumatera SelatanKali Doni, Palembang, South Sumatera

StatusStatus

BeroperasiOperational

KepemilikanOwnership

85.00% PT Medco Power Indonesia, 15.00% PLN Enjiniring

Kapasitas terpasangInstalled Capacity

12,5 MW dihasilkan dari PLTG12.5 MW from Gas Engine Power Plant

Singa

LokasiLocation

Lapangan Singa, Lematang, Sumatera SelatanLapangan Singa, Lematang, North Sumatera

StatusStatus

Beroperasi - Dimiliki dan dioperasikan oleh PerseroanOperational – Owned and Operated by the Company

KepemilikanOwnership

100.00% PT Medco Power Indonesia

Kapasitas terpasangInstalled Capacity

7,5 MW dihasilkan dari PLTG7.5 MW from Gas Power Plant

PT Bio Jatropha Indonesia

LokasiLocation

Cianjur, Jawa BaratCianjur, West Java

StatusStatus

BeroperasiOperational

KepemilikanOwnership

70.00% PT Medco Power Indonesia, 30.00% PT Sangsaka Hidro Tiara

Kapasitas terpasangInstalled Capacity

9 MW dihasilkan dari 3 horizontal francis9 MW from 3 horizontal francis

37

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

PT Pembangkitan Pusaka Parahiangan

LokasiLocation

Lapangan Singa, Lematang, Sumatra SelatanCianjur, West Java

StatusStatus

Beroperasi - Dimiliki dan dioperasikan oleh PerseroanOperational – Owned and Operated by the Company

KepemilikanOwnership

100.00% PT Medco Power Indonesia

Kapasitas terpasangInstalled Capacity

9 MW dihasilkan dari 2 horizontal francis9 MW from 2 horizontal francis

JOC Sarulla Operations Ltd

LokasiLocation

Sarulla, Sumatera UtaraSarulla, North Sumatera

StatusStatus

Beroperasi/KomitmenOperating/Committed

KepemilikanOwnership

18.9975% PT Medco Power Indonesia, 18.2525% INPEX, 25.0000% Itochu, 25.0000% Kyushu Electric Power Co, 12.7500% Ormat

Kapasitas terpasangInstalled Capacity

330 MW operasional330 MW Operational

PT Medco Cahaya Geothermal (PLTP Ijen)

LokasiLocation

Banyuwangi, Jawa TimurBanyuwangi, East Java

StatusStatus

EksplorasiExploration

KepemilikanOwnership

100.00% PT Medco Power Indonesia

Kapasitas terpasangInstalled Capacity

2 x 55 MW (target COD Unit 1 di tahun 2023)2 x 55 MW (COD Unit I target for 2023)

PT Medco Ratch Power Riau

LokasiLocation

Pekanbaru, RiauPekanbaru, Riau

StatusStatus

PengembanganIn development stage

KepemilikanOwnership

51.00% PT Medco Power Indonesia, 49.00% Ratchaburi

Kapasitas terpasangInstalled Capacity

275 MW dihasilkan dari PLTGU275 MW from Combined Cycle Gas Power Plant

Profil PerusahaanCompany Profile

38

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 201838

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Jasa Operation and Maintenance (O&M)Selain sebagai IPP, Perseroan juga menyediakan jasa

O&M, baik untuk milik perusahaan listrik swasta lainnya

ataupun milik PLN. Berikut adalah jasa O&M yang

dioperasikan oleh Perseroan:

1. O&M Tanjung Jati B Power Services, berlokasi di

Jepara (Jawa Tengah), dengan kapasitas 1.320 MW;

2. O&M PLTP Sarulla, berlokasi di Tarutung (Sumatera

Utara) dengan kapasitas 330 MW;

3. O&M MPP tersebar di 8 lokasi dengan total kapasitas

500 MW, yaitu Duri 75 MW, Paya Pasir 75 MW, Pulau

Nias 25 MW, Lampung 100 MW, Pontianak 100 MW,

Bangka – Belitung 50 MW – 25 MW, dan Lombok 50

MW;

4. O&M PLTGU Kaltimra 24 MW, berlokasi di Kalimatan;

dan

5. O&M PLTG Luwuk 40 MW, berlokasi di Sulawesi

Tengah.

Operation and Maintenance (O&M) ServicesIn addition to the IPP, the Company also provides O&M

services, for other IPPs as well as for the PLN. The

following are the Company’s O&M services on offer:

1. O&M Tanjung Jati B Power Services, located in Jepara

(Central Java), with a capacity of 1,320 MW;

2. O&M Sarulla Geothermal Power Plant, located in

Tarutung (North Sumatera), with a capacity of 330

MW;

3. O&M MPP in eight locations with a total capacity of

500 MW, comprising Duri 75 MW, Paya Pasir 75 MW,

Nias Island 25 MW, Lampung 100 MW, Pontianak 100

MW, Bangka – Belitung 50 MW – 25 MW, and Lombok

50 MW;

4. O&M Kaltimra CCPP 24 MW, located in Kalimantan;

and

5. O&M Luwuk 40 MW, located in Central Sulawesi.

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

President Director Chief Executive Officer

Eka Satria

Govt. Relations & Corporate Affairs

Vice President

Kristyaningrum Yunita

Health, Safety, Enivronment

Security & Social Economics Head

Agus Mulyana

Corporate Secretary & Legal

Head

Ibnu Nurzaman

Internal Audit Manager

Kuswahyu Adhi

Geothermal Assets Head

Femi Firsadi Sastrena

Renewables Assets Head

Noor Wahyu Hidayat

Gas Power & Operations Director - Chief Officer

Noor Wahyu Hidayat

O&M Services Senior Vice President

Budi Nugroho

Medco Ratch Power Riau

Director

Hartono Indriyanto

Planning & Business Development

Director - Chief Officer

Femi Firsadi Sastrena

Finance DirectorChief Officer

Susilawati

Projects General Manager

Vacant

Operational Excellence & Technical

Services Head

Vacant

HR & Business Support Vice President

Tia N Ardianto

39

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profiles

Amri Siahaan

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Periode 2018-2023Term of Office 2018-2023

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1965. Diangkat sebagai Komisaris Utama sejak

tahun 2018, setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2017.

Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau berkarir sebagai Vice President Government

Affairs & Business Support di Premier Oil Indonesia pada tahun 2011-2015, General Manager

Operations/Start-Up Manager of Tangguh LNG, BP Indonesia pada tahun 2008-2011,

Executive Assistance to COO Atlantic LNG Trinidad & Tobago pada tahun 2007-2008, Vice

President “Semberah” Asset VICO Indonesia pada tahun 2004-2006, Vice President Supply

Chain Management VICO Indonesia pada tahun 2001-2004, serta Audit & Internal Control

Manager BP Indonesia pada tahun 2001.

Memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1989,

serta gelar Master of Business Administration dari University of Leicester, Inggris pada tahun

2003.

Indonesian citizen, born in 1965. Appointed as President Commissioner in 2018, after served

as the Company’s Commissioner in 2017. Prior to joining the Company, he served as Vice

President Government Affairs & Business Support at Premier Oil Indonesia in 2011-2015,

General Manager Operations/Start-Up Manager of Tangguh LNG, BP Indonesia in 2008-2011,

Executive Assistance to COO Atlantic LNG Trinidad & Tobago in 2007-2008, Vice President

“Semberah” Asset VICO Indonesia in 2004-2006, Vice President Supply Chain Management

VICO Indonesia in 2001-2004, and as Audit & Internal Control Manager of BP Indonesia in

2001.

Hold a Bachelor of Mechanical Engineering degree from Bandung Institute of Technology in

1989, and Master of Business Administration from University of Leicester, United Kingdom,

in 2003.

Profil PerusahaanCompany Profile

40

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

M Teguh Pamuji

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1957. Diangkat sebagai

Komisaris Independen sejak tahun 2018. Sebelum bergabung

dengan Perseroan, beliau berkarir di Kementerian ESDM posisi

berbagai posisi, dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris

Jenderal pada tahun 1990-2018.

Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia

pada tahun 1983 serta gelar Magister Hukum dari Universitas

Indonesia pada tahun 2002.

Indonesian citizen, born in 1957. Appointed as Independent

Commissioner in 2018. Prior to joining the Company, he served at

the Ministry of Energy and Mineral Resources, occupying various

positions, with his final role there as Secretary General from 1990

until 2018.

Hold a Bachelor of Law degree from University of Indonesia in

1983 and a Master of Law from the University of Indonesia in 2002.

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Periode 2018-2023Term of Office 2018-2023

Darmoyo Doyoatmojo

KomisarisCommissioner

Periode 2018-2023Term of Office 2018-2023

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1951. Diangkat sebagai

Komisaris sejak tahun 2011. Sebelum menjadi Komisaris, beliau

berkarir di Grup Medco dari tahun 1980-2011 pada berbagai posisi

manajemen, dengan posisi terakhir sebagai President & CEO di PT

Medco Energi Internasional Tbk.

Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi

Bandung pada tahun 1975 dan memperoleh gelar MBA (1990)

dan MSc (1991) dalam bidang Finance & Business Economy dari

University of Southern California, Amerika Serikat.

Indonesian citizen, born in 1951. Appointed as Commissioner in

2011. Prior to being a Commissioner, he had worked at Medco

Group from 1980-2011 occupying various managerial positions,

with his final role as President & CEO of PT Medco Energi

Internasional Tbk.

Hold a Bachelor of Electrical Engineering degree from Bandung

Institute of Technology in 1975 and MBA (1990) and MSc (1991)

degrees in Finance & Business Economy from University of

Southern California, United States.

41

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

Noor Wahyu Hidayat

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1958. Diangkat sebagai

Direktur sejak tahun 2013.Beliau bergabung dengan Perseroan

sejak tahun 2004. Sebelumnya, beliau berkarir sebagai President

Director di PT Mitsundo Sarana pada tahun 1999-2004 dan

Business Development Manager di PT VDH Teguh Sakti pada

tahun 1995-1999.

Memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Gadjah

Mada pada tahun 1985.

Indonesian citizen, born in 1958. Appointed as Director in 2013.

Joined the Company since 2004. Prior to that, he served as

President Director at PT Mitsundo Sarana in 1999-2004 and

Business Development Manager at PT VDH Teguh Sakti in 1995-

1999.

Hold a Bachelor of Mechanical Engineering from Gadjah Mada

University in 1985.

Direktur Gas Power dan OperasiGas Power and Operations Director

Periode 2018-2023Term of Office 2018-2023

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1967. Diangkat sebagai

Direktur Utama sejak tahun 2017. Sebelum bergabung dengan

Perseroan, beliau berkarir sebagai Asset Development Director

di PT Medco Energi Internasional Tbk pada tahun 2011-2017, Vice

President of Project Capability di PT Medco Energi Internasional

Tbk pada tahun 2008-2010, Project Manager Tangguh LNG Gas

Processing dan proyek-proyek major di BP Indonesia pada tahun

2000-2008, serta bekerja pada proyek-proyek minyak & gas untuk

Atlantic Richfield Company (ARCO) pada tahun 1990-2000.

Memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi

Bandung pada tahun 1990 serta Magister Manajemen – Finance

dari Universitas Indonesia pada tahun 2000 dan berpartisipasi

dalam BP Executive Program – Major Project Leaders dari

Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat

pada tahun 2004.

Indonesian citizen, born in 1967. Appointed as President Director

in 2017. Prior to joining the Company, he served as Asset

Development Director at PT Medco Energi Internasional Tbk in

2011-2017, Vice President of Project Capability at PT Medco Energi

Internasional Tbk in 2008-2010, Project Manager Tangguh LNG

Gas Processing and major projects at BP Indonesia in 2000-2008,

and work for oil and gas projects of Atlantic Richfiled Company

(ARCO) in 1990-2000.

Hold a Bachelor of Civil Engineering from Bandung Institute of

Technology in 1990 and Master of Management in Finance from

University of Indonesia in 2000, and participated in BP Executive

Program – Major Project Leaders of the Massachusetts Institute of

Technology (MIT), United States, in 2004.

Profil DireksiBoard of Directors Profiles

Eka Satria

Direktur UtamaPresident Director

Periode 2018-2023Term of Office 2018-2023

Profil PerusahaanCompany Profile

42

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Susilawati

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1977. Diangkat

sebagai Direktur sejak tahun 2018. Sebelum bergabung

dengan Perseroan, beliau berkarir sebagai Head of Corporate Finance di PT Medco Energi Internasional Tbk

pada tahun 2013-2017, berbagai posisi di PT Bank Negara

Indonesia Tbk pada tahun 2006-2013 dengan posisi

terakhir sebagai AVP Corporate Relationship.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas

Sumatera Utara pada tahun 2000, serta gelar Magister

Manajemen – Finance dari Universitas Gadjah Mada pada

tahun 2002.

Indonesian citizen, born in 1977. Appointed as Director in 2018.

Prior to joining the Company, she served as Head of Corporate

Finance at PT Medco Energi Internasional Tbk in 2013-2017,

various positions at PT Bank Negara Indonesia Tbk in 2006-2013,

with her final position as AVP Corporate Relationship.

Hold a Bachelor of Economics degree from University of

Sumatera Utara in 2000, and a Master of Management in Finance

from Gadjah Mada University in 2002..

Direktur KeuanganFinance Director

Periode 2018-2023Term of Office 2018-2023

Femi Firsadi Sastrena

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha

Business Development Director

Periode 2018-2023Term of Office 2018-2023

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1972. Diangkat

sebagai Direktur sejak tahun 2017. Sebelum bergabung dengan

Perseroan, beliau berkarir sebagai Head of Corporate Portfolio

Management di PT Medco Energi Internasional Tbk pada tahun

2015-2017, Head of Commercial di PT Medco E&P Indonesia pada

tahun 2012-2015, Vice President – Strategic Planning di Medco

US, LLC, Amerika Serikat pada tahun 2010-2012, Managing

Consultant di Wood Mackenzie Asia Pacific, Singapore pada tahun

2005-2010, Associate Director for Financial Advisory Services di

Pricewaterhouse Coopers, Jakarta dan Singapore pada tahun

2000-2005, serta Senior Analyst of Corporate Planning and

Investment di PT Astra International Tbk pada tahun 1995-2000.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti

pada tahun 1995, Graduate Diploma dari University of California,

Berkeley ext. pada tahun 1998, serta gelar Master of Business

Administration dari Lincoln University, Amerika Serikat pada

tahun 1999

Indonesian citizen, born in 1972. Appointed as Director in 2017. Prior

to joining the Company, he served as Head of Corporate Portfolio

Management at PT Medco Energi Internasional Tbk in 2015-2017,

Head of Commercial at PT Medco E&P Indonesia in 2012-2015, Vice

President – Strategic Planning at Medco US, LLC, United States in

2010-2012, Managing Consultant at Wood Mackenzie Asia Pacific,

Singapore in 2005-2010, Associate Director for Financial Advisory

Services at PricewaterhouseCoopers, Jakarta and Singapore

in 2000-2005, and Senior Analyst of Corporate Planning and

Investment at PT Astra International Tbk in 1995-2000.

Hold a Bachelor of Economics degree from Trisakti University in

1995, Graduate Diploma from University of California, Berkeley

ext. in 1998, and a Master of Business Administration degree from

Lincoln University, United States in 1999.

43

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

M Teguh Pamuji

Ketua Komite AuditChairman of the Audit Committee

Periode 2018-2023Term of Office 2018-2023

Menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat

Keputusan Dewan Komisaris No. 037/SK-MPI/BOC/IV/2018 tanggal

2 April 2018 dengan masa jabatan bersamaan dengan masa jabatan

Dewan Komisaris. Profil lengkap Ketua Komite Audit dapat dilihat

pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.

Appointed as the Chairman of the Company’s Audit Committee

pursuant to the Board of Commissioners Decree No. 037/SK-

MPI/BOC/IV/2018 dated 2 April 2018, with the term of office to

be concurrent with his term of office as member of the Board of

Commissioners. A complete profile of the Chairman of the Audit

Committee is presented in the Board of Commissioners Profiles

section in this Annual Report.

Hendry

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1978, ditunjuk sebagai

Anggota Komite Audit pada tahun 2018. Saat ini merupakan

Managing Partner dari Kantor Akuntan Publik Hendry & Kasman

sejak tahun 2017. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Chief

Financial Officer di SIS Group of Schools pada bulan Mei-Oktober

2016, Audit Senior Manager di Pricewaterhouse Coopers Jakarta

pada tahun 2014-2016, Audit Senior Manager di Ernst & Young

Jakarta pada tahun 2010-2014, Corporate Advisory Manager di

Nexia TS Public Accounting Corporation pada tahun 2007-2008

dan 2009-2010, Financial Controller di PT Jimbaran Borneo pada

tahun 2008-2009, Senior Auditor di Deloitte & Touche Singapore

pada tahun 2006-2007, Senior Audit di KC Chan & Co Singapore

pada tahun 2004-2005, Senior Audit di Ernst & Young Jakarta pada

tahun 2004, Auditor di Arthur Andersen Jakarta Office pada tahun

2001-2002.

Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari UNIKA Atmajaya pada tahun

2001.

Indonesian citizen, born in 1978, appointed as Member of the

Audit Committee in 2018. Currently serves as Managing Partner

at the Public Accounting Firm of Hendry & Kasman, serving since

2017. Previously, he was appointed as Chief Financial Officer of

SIS Group of Schools from May until October 2016, Audit Senior

Manager at Pricewaterhouse Coopers Jakarta in 2014-2016, Audit

Senior Manager at Ernst & Young Jakarta in 2010-2014, Corporate

Advisory Manager at Nexia TS Public Accounting Corporation

in 2007-2008 and 2009-2010, Financial Controller at PT Jimbaran

Borneo in 2008-2009, Senior Auditor at Deloitte & Touche

Singapore in 2006-2007, Senior Audit at KC Chan & Co Singapore

in 2004-2005, Senior Audit at Ernst & Young Jakarta in 2004, and

Auditor at Arthur Andersen Jakarta Office in 2001-2002.

Hold his Bachelor of Economics degree from Atmajaya Catholic

University in 2001.

Anggota Komite AuditMember of the Audit Committee

Periode 2018-2023Term of Office 2018-2023

Ferry Sanjaya

Anggota Komite AuditMember of the Audit Committee

Periode 2018-2023Term of Office 2018-2023

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1971, ditunjuk sebagai

Anggota Komite Audit pada tahun 2018. Saat ini merupakan Direktur

Utama dari PT Indonesia Hijau Dwidaya sejak tahun 2016 dan Direktur

Keuangan PT Indonesia Hijau Papan sejak tahun 2016. Sebelumnya

beliau bergabung dengan grup Medco dengan posisi terakhir sebagai

Manager of Consolidation Report pada tahun 1992-2016.

Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari STIE Jayakarta pada tahun

1994.

Indonesian citizen, born in 1971, appointed as Member of the Audit

Committee in 2018. Currently he is President Director of PT Indonesia

Hijau Dwidaya, serving since 2016, and Finance Director of PT Indonesia

Hijau Papan, serving since 2016. Previously he joined the Medco Group,

with his final position as Manager of Consolidation Report in 1992-2016.

Hold a Bachelor of Accounting degree from STIE Jayakarta in

1994.

Profil Komite AuditAudit Committee Profiles

Profil PerusahaanCompany Profile

44

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

M Teguh Pamuji

Ketua Komite Nominasi dan RemunerasiChairman of the Nomination and Remuneration Committee

Periode 2018-2023Term of Office 2018-2023

Menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi

Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris

No. 031/SK-MPI/BOC/IV/2018 tanggal 2 April 2018 dengan masa

jabatan bersamaan dengan masa jabatan Dewan Komisaris. Profil

lengkap Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat

pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.

Appointed as the Chairman of the Company’s Audit Committee

pursuant to the Board of Commissioners Decree No. 031/SK-

MPI/BOC/IV/2018 dated 2 April 2018, with the term of office to

be concurrent with his term of office as member of the Board

of Commissioners. A complete profile of the Chairman of the

Nomination and Remuneration Committee is presented in the

Board of Commissioners Profiles section in this Annual Report.

Darmoyo Doyoatmojo

Menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan Surat Keputusan

Dewan Komisaris No. 031/SK-MPI/BOC/IV/2018 tanggal 2 April 2018, dengan masa jabatan bersamaan

dengan masa jabatan Dewan Komisaris. Profil lengkap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat

dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.

Appointed as member of the Company’s Nomination and Remuneration Committee pursuant to the Board

of Commissioners Decree No. 031/SK-MPI/BOC/IV/2018 dated 2 April 2018, with the term of office to be

concurrent with his term of office as member of the Board of Commissioners. A complete profile of this

member of the Nomination and Remuneration Committee is presented in the Board of Commissioners

Profiles section in this Annual Report.

Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of the Nomination and Remuneration Committee

Periode 2018-2023Term of Office 2018-2023

Amri Siahaan

Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of the Nomination and Remuneration Committee

Periode 2018-2023Term of Office 2018-2023

Menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris

No. 031/SK-MPI/BOC/IV/2018 tanggal 2 April 2018. Dengan masa

jabatan bersamaan dengan masa jabatan Dewan Komisaris. Profil

lengkap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat

pada bagian profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.

Appointed as member of the Company’s Nomination and

Remuneration Committee pursuant to the Board of Commissioners

Decree No. 031/SK-MPI/BOC/IV/2018 dated 2 April 2018, with the

term of office to be concurrent with his term of office as member of

the Board of Commissioners. A complete profile of this Member of

the Nomination and Remuneration Committee is presented in the

Board of Commissioners Profiles section in this Annual Report.

Profil Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Profiles

45

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

Ibnu Nurzaman

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Periode 2018-2023Term of Office 2018-2023

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1971, dan menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT

Medco Power Indonesia No. 030/SK-MPI/NOD/IV/2018 tanggal 15 Oktober 2018 tentang Pergantian Sekretaris Perusahaan (Corporate

Secretary) PT Medco Power Indonesia. Bergabung dengan Perseroan sebagai Head of Legal sejak Agustus 2012. Sebelumnya pernah

bergabung pada beberapa anak perusahan Grup Astra Heavy Industries pada tahun 2003-2010, serta menjabat Head of Legal di PT Bukit

Makmur pada tahun 2010-2012.

Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran pada tahun 1996 dan Master Hukum dari University of Melbourne pada tahun

2001.

Indonesian citizen, born in 1971, and appointed as Corporate Secretary pursuant to the Decree of the Board of Directors of PT Medco

Power Indonesia No. 030/SK-MPI/NOD/IV/2018 dated 15 October 2018 on Succession of Corporate Secretary of PT Medco Power Indonesia.

Joined the Company as Head of Legal in August 2012. Previously he had worked at various subsidiaries of the Astra Heavy Industries

Group in 2003-2010, and served as Head of Legal at PT Bukit Makmur in 2010-2012.

Hold a Bachelor of Law degree from Padjadjaran University in 1996 and Master of Law from University of Melbourne in 2001.

Profil Pendukung DireksiBoard of Directors Supporting Unit Profile

Kuswahyu Adhi

Kepala Unit Audit InternalHead of Internal Audit Unit

Periode 2018-2023Term of Office 2018-2023

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1985. Menjabat sebagai Internal Audit Manager di Perseroan sejak April 2015 dan ditunjuk

sebagai Kepala Unit Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 034/SK-MPI/BOD/IV/2018 tanggal 2 April 2018 tentang

Pembentukan Unit Internal Audit PT Medco Power Indonesia. Sebelumnya menjabat sebagai Assistant Manager di PriceWaterhouse

Cooper pada tahun 2011-2015, serta Senior Auditor di Ernst & Young Jakarta pada tahun 2007-2011.

Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 2007, serta merupakan anggota dari Institute of Internal Auditors

Indonesia.

Indonesian citizen, born in 1985. Appointed as Internal Audit Manager at the Company in April 2015, and was appointed as Head of Internal

Audit Unit pursuant to the Decree of the Board of Directors No. 034/SK-MPI/BOD/IV/2018 dated 2 April 2018 on Establishment of the Internal

Audit Unit of PT Medco Power Indonesia. Prior to this, he worked as Assistant Manager at PriceWaterhouse Coopers in 2011-2015, and as

Senior Auditor at Ernst & Young Jakarta in 2007-2011.

Hold a Bachelor of Economics degree from University of Indonesia in 2007, and is a member of the Institute of Internal Auditors Indonesia.

Profil PerusahaanCompany Profile

46

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Perseroan sadar akan pentingnya Sumber Daya Manusia

(SDM) sebagai salah satu faktor utama yang memberikan

kontribusi besar bagi Perseroan. SDM menjadi aset

vital bagi keberlangsungan usaha Perseroan dari waktu

ke waktu. Dengan didukung oleh SDM yang unggul,

berkompeten dan berkualitas, Perseroan mampu

menjalankan kegiatan usahanya dalam mencapai visi,

misi, dan tujuan perusahaan. Hingga akhir 2018, Perseroan

memiliki 821 pekerja. Komposisi pekerja berdasarkan

jenis kelamin, jabatan, pendidikan, usia, dan status

kepegawaian, aktivitas usaha, dan lokasi usaha diuraikan

sebagai berikut:

Komposisi Pekerja Berdasarkan Jenis Kelamin Workers Composition by Gender

Jenis KelaminGender

2017 2018

Total % Total %

PerseroanThe Company

Laki-lakiMale

43 67.19 56 68.29

PerempuanFemale

21 32.81 26 31.71

Sub Total 64 100 82 100.00

Entitas AnakSubsidiaries

Laki-lakiMale

686 93.33 693 93.78

PerempuanFemale

49 6.67 46 6.22

Sub Total 735 100.00 739 100.00

Total 799 821

Komposisi Pekerja Berdasarkan Jabatan Workers Composition by Position

JabatanPosition

2017 2018

Total % Total %

PerseroanThe Company

DirekturDirector

4 6.25 4 4.88

Eksekutif SeniorSenior Executive

5 7.81 7 8.54

ManajerManager

10 15.63 18 21.95

PelaksanaStaff

45 70.31 53 64.63

Sub Total 64 100.00 82 100.00

Entitas AnakSubsidiaries

DirekturDirector

8 1.09 6 0.81

Profil PekerjaWorker Profile

The Company is realized of the importance of its workers

as one of the key factors that contribute greatly to the

Company’s growth. The workers is a vital asset to ensure

the Company’s business continuity. Supported by an

excellent, competent, and high-quality workforce, the

Company will be able to conduct its business operations

and achieve its vision, mission, and goals. Up to the end

of 2018, the Company employed a total of 821 personnel.

The workers profile based on gender, position, level of

education, age group, employment status, business

activity, and business location, is detailed as follows:

47

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

JabatanPosition

2017 2018

Total % Total %

Eksekutif SeniorSenior Executive

3 0.41 5 0.68

ManajerManager

34 4.63 30 4.06

PelaksanaStaff

690 93.88 698 94.45

Sub Total 735 100.00 739 100.00

Total 799 821

Komposisi Pekerja Berdasarkan Pendidikan Workers Composition by Level of Education

PendidikanLevel of Education

2017 2018

Total % Total %

PerseroanThe Company

Sarjana (S1/S2/S3)Bachelor’s and Above

48 75.00 70 85.37

Dilpoma III (D3)Diploma III

9 14.06 5 6.10

SLTA dan sederajatHigh School or Equivalent

7 10.94 7 8.54

Sub Total 64 100.00 82 100.00

Entitas AnakSubsidiaries

Sarjana (S1/S2/S3)Bachelor’s and Above

272 37.01 260 35.18

Dilpoma III (D3)Diploma III

129 17.55 129 17.46

SLTA dan sederajatHigh School or Equivalent

334 45.44 350 47.36

Sub Total 735 100.00 739 100.00

Total 799 821

Komposisi Pekerja Berdasarkan Usia Workers Composition by Age

UsiaAge

2017 2018

Total % Total %

PerseroanThe Company

>50 tahun>50 years old

4 6.25 4 4.88

40-49 tahun40-49 years old

10 15.63 20 24.39

30-39 tahun30-39 years old

37 57.81 37 45.12

≤ 39 tahun≤ 39 years old

13 20.31 21 25.61

Sub Total 64 100.00 82 100.00

Entitas AnakSubsidiaries

>50 tahun>50 years old

32 4.35 36 4.87

40-49 tahun40-49 years old

141 19.18 154 20.84

30-39 tahun30-39 years old

282 38.37 272 36.81

≤ 39 tahun≤ 39 years old

280 38.10 277 37.48

Sub Total 735 100.00 739 100.00

Total 799 821

Profil PerusahaanCompany Profile

48

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Komposisi Pekerja Berdasarkan Status Pegawai Workers Composition by Employment Status

Status PegawaiEmployment Status

2017 2018

Total % Total %

PerseroanThe Company

TetapPermanent

61 95.31 75 91.46

KontrakContract

3 4.69 7 8.54

Sub Total 64 100.00 82 100.00

Entitas AnakSubsidiaries

TetapPermanent

414 56.33 449 60.76

KontrakContract

321 43.67 290 39.24

Sub Total 735 100.00 739 100.00

Total 799 821

Komposisi Pekerja Berdasarkan Aktivitas Usaha Workers Composition by Business Activity

AktivitasActivity

2017 2018

Total % Total %

PerseroanThe Company

Pembangkit Listrik SwastaIPP

52 81.25 71 86.59

Penyediaan Jasa O&MO&M Services

12 18.75 11 13.41

Sub Total 64 100.00 82 100.00

Entitas AnakSubsidiaries

Pembangkit Listrik SwastaIPP

249 33.88 261 35.32

Penyediaan Jasa O&MO&M Services

486 66.12 478 64.68

Sub Total 735 100.00 739 100.00

Total 799 821

Komposisi Pekerja Berdasarkan Lokasi Worker Composition by Location

LokasiLocation

2017 2018

Total % Total %

PerseroanThe Company

JawaJava

52 81.25 71 86.59

Luar JawaOutside Java

12 18.75 11 13.41

Sub Total 64 100.00 82 100.00

Entitas AnakSubsidiaries

JawaJava

331 45.03 329 44.52

Luar JawaOutside Java

404 54.97 410 55.48

Sub Total 735 100.00 739 100.00

Total 799 821

49

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

Pengembangan Kompetensi Karyawan

Setiap perusahaan yang berkembang tentunya didukung

oleh SDM yang berkualitas, kompeten, serta memiliki

pengalaman luar biasa. Guna memiliki SDM dengan

karaktersitik tersebut, Perseroan menyelenggarakan

berbagai program pelatihan dan/atau pendidikan, baik

secara mandiri (internal) maupun melalui pihak eksternal.

Untuk tahun 2018, Perseroan telah menganggarkan

Rp6.284.788.024,- untuk biaya pengembangan

kompetensi. Dari jumlah tersebut, realisasi biaya

pengembangan kompetensi sebesar Rp4.622.001.852,-

dengan uraian sebagai berikut:

Jenis PelatihanType of Training

Nama PelatihanTopic Title

PenyelenggaraOrganizer

Level Jabatan dan Jumlah PesertaPosition Level and Number of

Participants

Uji Kompetensi K3 OHS Competence Examination

Rigger, Forklift, dan ManliftRigger, Forklift, and Manlift

PT Dhawal Prima Abadi

Level 1 (23 orang)Level 2 (22 orang)Level 1 (22 orang)

Level 1 (23 participants)Level 1 (23 participants)Level 2 (22 participants)Level 1 (22 participants)

Kompetensi Tenaga TekhnikTechnical Staff Competence

Pengawas Operational Pertama (POP) Panas Bumi First Operational Supervisor of Geothermal

LSP GPPB & EBTKE5 orang

5 participants

Uji Kompetensi K3 OHS Competence Examination

Pengawas K3 OHS Supervisor

Pusdiklat Migas Cepu 1 orang

1 participant

Kompetensi Tenaga TekhnikTechnical Staff Competence

Uji Kompetensi Teknisi Instrumentasi TK. II2nd Level Instrumentation Technician Competence

Examination PPSDM Cepu

2 orang 2 participants

Kompetensi Tenaga TekhnikTechnical Staff Competence

Pengawas Operational Pertama (POP) Panas Bumi (Inhouse)

First Operational Supervisor of Geothermal (In-House)

LSP GPPB & EBTKE15 orang

15 participants

Kompetensi Tenaga TekhnikTechnical Staff Competence

Pengawas Operational Madya (POM) Panas BumiMiddle Operational Supervisor of Geothermal

LSP GPPB & EBTKE2 orang

2 participants

Uji Kompetensi K3 OHS Competence Examination

Ahli K3 Kimia Chemical OHS Expert

PT Sinergi Solusi Indonesia

1 orang 1 participant

Uji Kompetensi K3 OHS Competence Examination

Ahli K3 Kimia Chemical OHS Expert

PT Sinergi Solusi Indonesia

3 orang 3 participants

Kompetensi Tenaga TekhnikTechnical Staff Competence

Pengawas Operational Madya (POM) Panas BumiMiddle Operational Supervisor of Geothermal

LSP GPPB & EBTKE3 orang

3 participants

Workers Competence Development

Any growing business naturally is supported by qualified,

competent, and exceptionally experienced workforce. In

order to obtain and retain such workforce, the Company

conducted various training and/or education programs

both internally and externally.

In 2018, the Company budgeted Rp6,284,788,024 to

develop its workers’ competencies. Of this amount, as

much as Rp4,622,001,852 was incurred, with the details

as follows:

Profil PerusahaanCompany Profile

50

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Jenis PelatihanType of Training

Nama PelatihanTopic Title

PenyelenggaraOrganizer

Level Jabatan dan Jumlah PesertaPosition Level and Number of

Participants

Kompetensi Tenaga TekhnikTechnical Staff Competence

Kompetensi Tenaga Tekhnik (Inhouse)Technical Staff Competence (In-House)

HAKIT

Level 2 (3 orang) Level 3 (10 orang) Level 4 (4 orang) Level 5 (2 orang)

Level 2 (3 participants) Level 3 (10 participants) Level 4 (4 participants) Level 5 (2 participants)

Kompetensi Tenaga TekhnikTechnical Staff Competence

Pengawas Operational Madya (POM) Panas BumiMiddle Operational Supervisor of Geothermal

IKAPEDE dan LSP GPPB3 orang

3 participants

Uji Kompetensi K3 OHS Competence Examination

Overhead Traveling Crane PT Dhawal Prima Abadi

Level 2 (5 orang) Level 5 (5 orang)

Level 2 (5 participants) Level 5 (5 participants)

Kompetensi Tenaga TekhnikTechnical Staff Competence

Kompetensi Tenaga TekhnikTechnical Staff Competence

HAKIT

Level 1 (1 orang) Level 2 (8 orang)

Level 1 (1 participant) Level 2 (8 participants)

51

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

PT Medco Power Indonesia (MPI)

Gas IPP / Gas IPP IPP Geotermal / Geothermal IPP

PT Dalle Energy

PT PLN Batam(PLNB)

PT PLN Enjiniring

PT PLN Enjiniring

Inpex

PT Dalle Energy Batam (DEB)

PT Energi Prima Elektrika

(EPE)

PT Multidaya Prima

Elektrindo (MPE)

PT Medco Power Sentral

Sumatera (MPSS)

PT Medco Geopower

Sarulla (MGeoPS)

PT Medco Geothermal Indonesia

(MGI)1

PT Medco Energi Menamas

(MEM)

PT Universal Batam Energy

(UBE)

PT Universal Gas Energy

(UGE)

RH International Singapore Pte

LtdPT PLN Batam

YPK PLN

Itochu

Kyushu Electric

Ormat International

PT Mitra Energi Batam (MEB)

PT Energi Listrik Batam

(ELB)

PT Medco Ratch Power Riau (MRPR)

Sarulla Project

PT Medco Cahaya

Geothermal (MCG)

20.00% 7.50%0.01% 49.00%15.00%

99.99% 51.00% 100.00%20.00% 92.50% 70.00% 85.00% 100.00%

49.00%

37.25%51.00%

25.00%

25.00%

12.75%

49.00%

0.01%30.00%

64.00%

30.00%

6.00%

99.99%

Struktur Korporasi / Corporate Structure

Profil PerusahaanCompany Profile

52

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

IPP Energi Terbarukan / Other Renewables IPP

Layanan O&M / O&M Services

PT Sangsaka Hydro Tiara

(SHT)

PT Kayo Investindo Manunggal

(KIM)

PT Medco Energi

Nusantara (MEN)

PT Medco Geothermal Nusantara

(MGN)

PT Pembangkitan

Pusaka Parahiangan

(PPP)

PT Medco Hidro

Indonesia (MHI)

PT Medco General Power

Services (MGPS)

PT Medco Geothermal

Sarulla(MGS)

PT Medco Power Service

Indonesia (MPSI)

PT Sangsaka Agro Lestari

(SAL)

Enprima Oy

PT Nawakara

Energi Perkasa(NEP)

PT Bandega Amara

Komunika

PT Dalle Panaran (DP)

PT Dalle Panaran (DP)

PT Bio Jathropa

Indonesia (BJI)

PT Sangsaka Hidro

Barat (SHB)

PT Nawakara Energy

Sumpur (NES)

PT TJB Power

Services (TJBPS)

30.00% 0.10% 0.01% 1.00%

100.00% 70.00% 100.00% 99.90% 99.99% 99.00%

80.00%99.99% 80.10%

99.99%

0.01% 0.01%

10.00%

10.00%

19.90%

Entitas Operasi /Operating Entities

Mitra /Partners

Sub holding Entities

Platform Utama /Main Platforms

53

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

Berdasarkan Akta No. 18 tanggal 22 Maret 2018 yang

dibuat di hadapan Notaris Argo Wahyu Jati Kusumo,

SH, MKn, struktur Pemegang Saham Perseroan sebagai

berikut:

Pemegang SahamShareholders

Nilai Nominal Rp1.000,- per SahamRp1,000,- Par Value per Share

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Number of Shares(Units)

Jumlah NominalTotal Par Value

(Rp)

Persentase Kepemilikan

Percentage of Ownership

(%)

Modal DasarAuthorized Capital

2,000,000,000 2,000,000,000,000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhSubscribed and Fully Paid Capital

PT Medco Energi Internasional Tbk 539,000,000 539,000,000,000 49.00

PT Medco Power Internasional 561,000,000 561,000,000,000 51.00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Subscribed and Fully Paid Capital

1,100,000,000 1,100,000,000,000 100.00

Saham dalam PortepelShares in Portfolio

900,000,000 900,000,000,000

Komposisi Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi

Tidak ada Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang

menjabat yang memiliki saham di Perseroan.

Struktur Pemegang SahamShareholding Structure

Based on Deed No. 18 dated 22 March 2018 drawn

before Argo Wahyu Jati Kusumo, SH, MKn, Notary, the

Company’s Shareholding Structure is as follows:

Ownership of Shares by the Board of Commissioners and Board of Directors

No currently presiding member of the Board of

Commissioners or the Board of Directors of the Company

own the Company’s shares.

PT Medco Energi Internasional Tbk 49.00%

PT Medco Power Internasional 51.00%

Profil PerusahaanCompany Profile

54

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Berdasarkan komposisi kepemilikan saham per 31

Desember 2018, maka Pemegang Saham Utama Perseroan

adalah PT Medco Power Internasional sebesar 51,00%

Based on the shareholding composition as at 31 December

2018, the Company’s Ultimate Shareholder is PT Medco

Power Internasional with 51% stake.

PT Medco Energi Internasional Tbk

International Finance Corporation

PT Medco Power Internasional

PT Medco Power Indonesia

22.31%77.69%

49.00%

51.00%

Pemegang Saham Utama dan PengendaliUltimate and Controlling Shareholders

Kronologi Pencatatan SahamSharelisting Chronology

Hingga akhir 2018, Perseroan belum melakukan penawaran

umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau

di bursa mana pun.

Up to the end of 2018, the Company had not conducted

the initial public offering of shares on the Indonesia

Stock Exchange (IDX) or on any other bourses.

55

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

Kronologi Pencatatan ObligasiBond Listing Chronology

Obligasi Medco Power Indonesia I Tahun 2018

Pada tanggal 4 Juli 2018, Perseroan menerbitkan

Obligasi Medco Power Indonesia I Tahun 2018 di Bursa

Efek Indonesia. Seluruh nilai pokok obligasi yang telah

dikeluarkan sebesar Rp600.000.000.000,- yang terdiri dari

3 seri sebagai berikut:

1. Seri A sebesar Rp279.000.000.000,- dengan jangka

waktu 3 tahun;

2. Seri B sebesar Rp63.000.000.000,- dengan jangka

waktu 5 tahun; dan

3. Seri C sebesar Rp258.000.000.000,- dengan jangka

waktu 7 tahun.

Tingkat bunga obligasi seri A sebesar 9,75% per tahun,

seri B sebesar 10,25% per tahun, dan seri C sebesar 10,75%

per tahun. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan

sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran

masing-masing bunga obligasi. Pembayaran bunga

obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 4 Juli 2018,

sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus

jatuh tempo obligasi masing-masing adalah 4 Juli 2021

untuk obligasi seri A, 4 Juli 2023 untuk obligasi seri B

dan 4 Juli 2025 untuk obligasi seri C. Pelunasan obligasi

dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh

tempo.

Obligasi Medco Power Indonesia I Tahun 2018 ini

memperoleh peringkat idA (Single A) dari PT Pemeringkat

Efek Indonesia (Pefindo).

Sukuk Wakalah Medco Power Indonesia I Tahun 2018

Pada tanggal 4 Juli 2018, Perseroan menerbitkan Sukuk

Wakalah Medco Power Indonesia I Tahun 2018 dengan

jumlah dana modal investasi sebesar Rp600.000.000.000,-

yang terdiri dari 3 seri sebagai berikut:

1. Seri A dengan jumlah dana modal investasi sebesar

Rp153.000.000.000,- jangka waktu 3 tahun;

2. Seri B dengan jumlah dana modal investasi sebesar

Rp404.000.000.000,- jangka waktu 5 tahun; dan

3. Seri C dengan jumlah dana modal investasi sebesar

Rp43.000.000.000,- jangka waktu 7 tahun.

Medco Power Indonesia Bond I Year 2018

On 4 July 2018, the Company issued Medco Power

Indonesia Bond I Year 2018 on the Indonesia Stock

Exchange. The entire principal of the bond issued

amounted to Rp600,000,000,000, consisting of three

tranches, as follows:

1. Tranche A amounting to Rp279,000,000,000, with a

term of 3 years;

2. Tranche B amounting to Rp63,000,000,000, with a

term of 5 years; and

3. Tranche C amounting to Rp258,000,000,000, with a

term of 7 years.

The coupon for the Tranche A Bond is 9.75% p.a., 10.25%

p.a. for Tranche B, and 10.75% for Tranche C. Interest on

the bond is paid on a quarterly basis starting on the date

of the issuance, in accordance with the date of interest

payment of each tranche. The first payment of interest

was to be done on 4 July 2018, while the final payment

of interest is to be made on 4 July 2021 for the Tranche A

Bond, 4 July 2023 for the Tranche B Bond, and 4 July 2025

for the Tranche C Bond. The full repayment of the bond

(bullet payment) will be done on the date of maturity.

Medco Power Indonesia Bond I Year 2018 obtained idA

(Single A) rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia

(Pefindo).

Medco Power Indonesia Sharia Compliant Bond I Year 2018

On 4 July 2018, the Company issued Medco Power Indonesia

Sharia Compliant Bond I Year 2018 on the Indonesia Stock

Exchange. The entire principal of the bond issued amounted

to Rp600,000,000,000, consisting of three tranches, as follows:

1. 1. Tranche A with investment capital amounting to

Rp153,000,000,000, with a term of 3 years;

2. 2. Tranche B with investment capital amounting to

Rp404,000,000,000, with a term of 5 years; and

3. 3. Tranche C with investment capital amounting to

Rp43,000,000,000, with a term of 7 years.

Profil PerusahaanCompany Profile

56

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Imbal hasil wakalah seri A sebesar 9,75% per tahun, seri

B sebesar 10,25% per tahun, dan seri C sebesar 10,75%

per tahun. Imbal hasil wakalah dibayarkan setiap triwulan

sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran

masing-masing imbal hasil wakalah. Pembayaran imbal

hasil wakalah pertama akan dilakukan pada tanggal 4

Oktober 2018, sedangkan pembayaran imbal hasil wakalah

terakhir sekaligus tanggal pembayaran kembali dana

modal investasi masing-masing adalah 4 Juli 2021 untuk

sukuk wakalah seri A, 4 Juli 2023 untuk sukuk wakalah seri

B dan 4 Juli 2025 untuk sukuk wakalah seri C.

Sukuk Wakalah Medco Power Indonesia I Tahun 2018 ini

memperoleh peringkat idA(sy) (Single A Syariah) dari PT

Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan VenturaSubsidiaries, Associates, and Joint Venture Companies

Perseroan memiliki 32 Entitas Anak secara langsung dan 6

Entitas Anak secara tidak langsung, namun Perseroan tidak

memiliki perusahaan asosiasi dan perusahaan ventura.

Informasi terkait Entitas Anak diuraikan sebagai berikut:

Entitas AnakSubsidiaries

Bidang UsahaLine of Business

Status OperasionalOperational

Status

DomisiliDomicile

PersentaseKepemilikan

Percentage of Ownership

(%)

Jumlah Aset(Ribuan Rp)Total Assets

(Thousand Rp)

PT Mitra Energi Batam (MEB)

Operasi pembangkit listrik dan penyediaan tenaga listrik sampai dengan 2034 sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga ListrikOperation of power plant and supply of electric power until 2034 in accordance with the Power Purchase Agreement (PPA)

29 October 2004 Indonesia 63.99 849,046,453

PT Medco Energi Menamas (MEM)Entitas Induk dari MEB Holding company of MEB

29 October 2004 Indonesia 99.99 151,138,282

PT Dalle Energy Batam (DEB)

Operasi pembangkit listrik dan penyediaan tenaga listrik sampai dengan 2024 sesuai dengan Perjanjian Pembelian ListrikOperation of power plant and supply of electric power until 2034 in accordance with the Power Purchase Agreement (PPA)

24 January 2006 Indonesia 79.99 832,865,156

The Company has 32 direct subsidiaries and 6 indirect

subsidiaries. It does not have any associates or joint

venture companies. Information on the subsidiaries is

given below:

The return for the Tranche A Sharia Compliant Bond

is 9.75% p.a., 10.25% p.a. for Tranche B, and 10.75% for

Tranche C. Return on the sharia compliant bond is paid

on a quarterly basis starting on the date of the issuance,

in accordance with the date of payment of return of each

tranche. The first payment of return was to be done on

4 October 2018, while the final payment of return and

investment principal is to be made on 4 July 2021 for the

Tranche A Sharia Compliant Bond, 4 July 2023 for the

Tranche B Sharia Compliant Bond, and 4 July 2025 for the

Tranche C Sharia Compliant Bond.

Medco Power Indonesia Sharia Compliant Bond I Year

2018 obtained idA(sy) (Single A Sharia) rating from PT

Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

57

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

Entitas AnakSubsidiaries

Bidang UsahaLine of Business

Status OperasionalOperational

Status

DomisiliDomicile

PersentaseKepemilikan

Percentage of Ownership

(%)

Jumlah Aset(Ribuan Rp)Total Assets

(Thousand Rp)

PT TJB Power Services (TJBPS) (melalui PT Medco General Power Services)(via PT Medco General Power Services)

Operasi pembangkit listrik selama 24 tahun sesuai dengan Perjanjian Pembelian Listrik Operation of power plant for 24 years in accordance with the Operation and Maintenance Agreement

1 October 2006 Indonesia 80.02 234,867,910

PT Medco General Power Services (MGPS)

Entitas Induk dari TJBPSHolding company of TJBPS

28 July 2008 Indonesia 99.90 108,314,558

PT Dalle Panaran (DP)Operasi atas pembangkit listrikOperation of power plant

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 99.01 10,465,218

PT Indo Medco Power (IMP)Operasi atas pembangkit listrikOperation of power plant

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 99.98 1,995,987

PT Medco Power Sumatera (MPSu)Operasi atas pembangkit listrikOperation of power plant

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 99.60 48,898

PT Medco Geothermal Indonesia (MGI)

Entitas bertujuan khusus untuk proyek geothermalSpecial purpose company for geothermal project

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 100.00 37,253,431

PT Medco Cahaya Geothermal (MCG)Operasi atas pembangkit listrikOperation of power plant

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 100.00 19,460,465

PT Muara Enim Multi Power (MEMP)Operasi atas pembangkit listrikOperation of power plant

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 80.00 1,270,782

PT Medco Geothermal Sarulla (MGS)Entitas Induk dari MEB Holding company of MEB

22 April 2008 Indonesia 99.99 84,625,459

Profil PerusahaanCompany Profile

58

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Entitas AnakSubsidiaries

Bidang UsahaLine of Business

Status OperasionalOperational

Status

DomisiliDomicile

PersentaseKepemilikan

Percentage of Ownership

(%)

Jumlah Aset(Ribuan Rp)Total Assets

(Thousand Rp)

PT Medco Geopower Sarulla (MGeoPS)

Entitas bertujuan khusus untuk proyek geothermal SarullaSpecial purpose company for Sarulla geothermal project

18 March 2017 Indonesia 51.00 9,578,429,509

PT Universal Batam Energy (UBE)Intitas Induk ELBHolding company ELB

6 January 2016 Indonesia 70.00 22,727,573

PT Energy Listrik Batam (ELB) (melalui PT Universal Batam Energy)(via PT Universal Batam Energy)

Operasi atas pembangkit listrikOperation of power plant

6 January 2016 Indonesia 69.99 982,561,220

PT Multidaya Prima Elektrindo (MPE)

Operasi pembangkit listrik dan penyediaan tenaga listrik sampai dengan 2028 sesuai dengan Perjanjian Pembelian ListrikOperation of power plant and supply of electric power until 2028 in accordance with the Power Purchase Agreement (PPA)

8 May 2008 Indonesia 85.00 181,757,950

PT Energi Prima Elektrika (EPE)

Operasi pembangkit listrik dan penyediaan tenaga listrik sampai dengan 2026 sesuai dengan Perjanjian Pembelian ListrikOperation of power plant and supply of electric power until 2026 in accordance with the Power Purchase Agreement (PPA)

1 July 2006 Indonesia 92.50 138,467,845

PT Sangsaka Agro Lestari (SAL)

Intitas Induk dari SHL, BJI, SHS,SHK, SHC, SHPLHolding company of SHL, BJI, SHS,SHK, SHC, SHPL

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 70.00 7,076,628

PT Sangsaka Hidro Lestari (SHL) (melalui PT Sangsaka Agro Lestari)(via PT Sangsaka Agro Lestari)

Operasi atas pembangkit listrikOperation of power plant

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 56.00 1,000,000

PT Bio Jatropha Indonesia (BJI) (melalui PT Sangsaka Agro Lestari)(via PT Sangsaka Agro Lestari)

Operasi atas pembangkit listrikOperation of power plant

13 September 2017

Indonesia 69.93 260,809,727

PT Sangsaka Hidro Selatan (SHS) (melalui PT Sangsaka Agro Lestari)(via PT Sangsaka Agro Lestari)

Operasi atas pembangkit listrikOperation of power plant

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 69.93 1,000,000

59

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

Entitas AnakSubsidiaries

Bidang UsahaLine of Business

Status OperasionalOperational

Status

DomisiliDomicile

PersentaseKepemilikan

Percentage of Ownership

(%)

Jumlah Aset(Ribuan Rp)Total Assets

(Thousand Rp)

PT Sangsaka Hidro Kasmar (SHK) (melalui PT Sangsaka Agro Lestari)(via PT Sangsaka Agro Lestari)

Operasi atas pembangkit listrikOperation of power plant

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 67.20 14,727,166

PT Sangsaka Hidro Cisereuh (SHC) (melalui PT Bio Jatropha Indonesia)(via PT Bio Jatropha Indonesia)

Operasi pembangkit listrikOperation of power plant

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 69.93 1,000,000

PT Sangsaka Hidro Patikala Lima (SHPL) (melalui PT Sangsaka Hidro Kasmar)(via PT Sangsaka Hidro Kasmar)

Operasi pembangkit listrikOperation of power plant

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 67.20 1,000,000

PT Sangsaka Hidro Baliase (SHB) (melalui PT Sangsaka Hidro Kasmar)(via PT Sangsaka Hidro Kasmar)

Operasi pembangkit listrikOperation of power plant

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 67.20 1,580,759

PT Pembangkitan Pusaka Parahiangan (PPP)

Operasi pembangkit listrikOperation of power plant

23 May 2018 Indonesia 100.00 303,628,427

PT Medco Hidro Indonesia (MHI)Intitas Induk dari SHBar dan NES Holding company of SHBar and NES

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 100.00 56,425,618

PT Sangsaka Hidro Barat (SHBar)Operasi atas pembangkit listrikOperation of power plant

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 100.00 60,262,337

PT Nawakara Energi Sumpur (NES) (melalui PT Medco Hidro Indonesia)(via PT Medco Hidro Indonesia)

Operasi atas pembangkit listrikOperation of power plant

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 80.00 15,990,319

PT Medco Geothermal Nusantara (MGN)

Operasi atas pembangkit listrikOperation of power plant

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 100.00 2,603,500

Profil PerusahaanCompany Profile

60

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Entitas AnakSubsidiaries

Bidang UsahaLine of Business

Status OperasionalOperational

Status

DomisiliDomicile

PersentaseKepemilikan

Percentage of Ownership

(%)

Jumlah Aset(Ribuan Rp)Total Assets

(Thousand Rp)

PT Medco Power Sentral Sumatra (MPSS)

Operasi atas pembangkit listrikOperation of power plant

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 100.00 97,306,740

PT Medco Ratch Power Riau (MRPR) (melalui PT Medco Power Sentral Sumatra)(via PT Medco Power Sentral Sumatra)

Operasi atas pembangkit listrikOperation of power plant

Belum memulaikegiatan komersialHas not yet started commercial operations

Indonesia 51.00 869,337,345

Alamat Perusahaan dan Entitas AnakAddresses of the Company and Subsidiaries

Alamat PerusahaanCompany Address

PT Medco Power IndonesiaGedung The Energy Lt. 31, SCBD Lot. 11AJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Kel. Senayan, Kec. Kebayoran BaruJakarta Selatan, 12190T : (021) 2995 3300F : (021) 2995 3301E : [email protected] : www.medcopower.co.id

Alamat Entitas AnakAddresses of Subsidiaries

PT Mitra Energi Batam Jl. Lintas Gas Negara-Trans Barelang KM 3,5 PanaranKel. Tembesi, Kec. Batu AjiBatam, 29438T : (0778) 353 331/358 3332F : (0778) 358 3333

PT TJB Power Services Desa TubananKec. Kembang, Kab. Jepara Jawa Tengah, 59453 T : (0291) 771 566F : (0291) 772 119

PT Dalle Energy BatamJl. Lintas Gas Negara-Trans Barelang KM 3,5 PanaranKel. Tembesi, Kec. Batu AjiBatam, 29438T : (0778) 353331/3583332F : (0778) 3583333

PT Medco General Power Services Gedung The Energy Lt. 7, SCBD Lot. 11AJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190 T : (021) 2995 3300F : (021) 2995 3301

PT Medco Geothermal Indonesia Gedung The EnergyLt. 7, SCBD Lot. 11AJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190 T : (021) 2995 3300F : (021) 2995 3301

PT Medco Cahaya Geothermal Gedung The Energy Lt. 7, SCBD Lot. 11AJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190 T : (021) 2995 3300F : (021) 2995 3301

61

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

Alamat Entitas AnakAddresses of Subsidiaries

PT Medco Geothermal Sarulla Gedung The Energy Lt. 7, SCBD Lot. 11AJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190 T : (021) 2995 3300F : (021) 2995 3301

PT Universal Batam Energy Jl. Brigjen Katamso KM. 7Kel. Tanjung Uncang, Kec. Batu AjiBatam, 29432 T : (0778) 600 0061/600 0062

PT Medco Geopower Sarulla Gedung The Energy Lt. 7, SCBD Lot. 11AJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190 T : (021) 2995 3300F : (021) 2995 3301

PT Multidaya Prima Elektrindo Gedung The Energy Lt. 7, SCBD Lot. 11AJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190 T : (021) 2995 3300F : (021) 2995 3301

PT Energy Listrik Batam Jl. Brigjen Katamso KM. 7Kel. Tanjung Uncang, Kec. Batu AjiBatam, 29432 T : (0778) 600 0061/600 0062

PT Sangsaka Agro Lestari Gedung The Energy Lt. 7, SCBD Lot. 11AJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190T : (021) 2995 3300F : (021) 2995 3301

PT Energi Prima Elektrika Gedung The Energy Lt. 7, SCBD Lot. 11AJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190 T : (021) 2995 3300F : (021) 2995 3301

PT Bio Jatropha Indonesia Gedung The Energy Lt. 7, SCBD Lot. 11AJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190T : (021) 2995 3300F : (021) 2995 3301

PT Medco Hidro Indonesia Gedung The Energy Lt. 7, SCBD Lot. 11AJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190T : (021) 2995 3300F : (021) 2995 3301

PT Pembangkitan Pusaka Parahiangan Gedung The Energy Lt. 7, SCBD Lot. 11AJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190T : (021) 2995 3300F : (021) 2995 3301

PT Nawakara Energi Sumpur Gedung The Energy Lt. 7, SCBD Lot. 11AJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190T : (021) 2995 3300F : (021) 2995 3301

PT Sangsaka Hidro Barat Gedung The Energy Lt. 7, SCBD Lot. 11AJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190T : (021) 2995 3300F : (021) 2995 3301

PT Medco Power Sentral Sumatra Gedung The Energy Lt. 7, SCBD Lot. 11AJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190T : (021) 2995 3300F : (021) 2995 3301

PT Medco Ratch Power Riau Gedung The Energy Lt. 7, SCBD Lot.11AJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190 T : (021) 2995 3300F : (021) 2995 3301

Profil PerusahaanCompany Profile

62

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Professions and Institutions

Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm

KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (Anggota dari Ernst & Young Global Limited)KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (member firm of Ernst & Young Global Limited)

Indonesia Stock Exchange Building Tower 2 Lt. 7Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190

Nomor STTD STTD No.

STTD.AP-71/PM.22/2018

Tanggal STTDSTTD Date

5 February 2018

Keanggotaan Asosiasi Membership in Association

IAPI No. 1060 atas nama Hermawan SetiadiIAPI No. 1060 on behalf of Hermawan Setiadi

Pedoman Kerja Work Guideline

SAK di Indonesia dan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI.FAS in Indonesia and Audit Standards promulgated by IAPI.

Periode KerjaWork Period

2018

Jasa yang diberikan Services Rendered

Melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan IAPI. Standar tersebutmengharuskan akuntan publik merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Audit based on the auditing standards promulgated by IAPI. Such standards require the public accountant to plan and implement the audit so as to obtain an adequate assurance that the financial statements are free from material misstatements.

Konsultan HukumLegal Consultant

Assegaf Hamzah & Partners

Capital Place Lt. 36 & 37Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 18Jakarta, 12710

Nomor STTD STTD No.

43/BL/STTD-KH/2007

Tanggal STTDSTTD Date

13 September 2007

Keanggotaan Asosiasi Membership in Association

Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. 200720 atas nama Bono Daru AdjiCapital Market Legal Consultants Association No. 200720 on behalf of Bono Daru Adji

Pedoman Kerja Work Guideline

Standard Profesi HKHPM sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan HKHPM No. KEP-01/HKHPM/2005 tanggal 18 Februari 2005 sebagaimana diubah dengan Surat Keputusan No. 04/HKHPM/XI/2012 tanggal 6 Desember 2012, Surat Keputusan No. 01/ KEP-HKHPM/II/2014 tanggal 4 Februari 2014 dan Surat Keputusan HKHPHM No. 02/KEPHKHPM/V/2017 tanggal 30 Mei 2017.HKHPM Professional Standards as stipulated in HKHPM Decree No. KEP-01/HKHPM/2005 dated 18 February 2005 as amended by the Decree No. 04/HKHPM/XI/2012 dated 6 December 2012, Decree No. 01/KEP-HKHPM/II/2014 dated 4 February 2014, and Decree No. 02/KEPHKHPM/V/2017 dated 30 May 2017.

Periode KerjaWork Period

2018

Jasa yang diberikan Services Rendered

Melakukan pemeriksaan dan penelitian dengan kemampuan terbaik yang dimiliki atas fakta dari segi hukum yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan.Evaluation and examination with best effort of the available legal facts pertinent to the Company and other information related to such facts as stated by the Company.

63

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

NotarisNotary

Kantor Notaris Fathiah Helmi, SHFathiah Helmi, SH Notary Office

Graha Irama Lt. 6 Suite CJl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1 & 2KuninganJakarta, 12950

Nomor STTD STTD No.

02/STTD-N/PM/1996

Tanggal STTDSTTD Date

12 February 1996

Keanggotaan Asosiasi Membership in Association

Ikatan Notaris Indonesia (INI) dengan No. 011.003.027.260958 atas nama Fathiah Helmi, SHIndonesian Notary Association (INI) No. 011.003.027.260958 on behalf of Fathiah Helmi, SH

Pedoman Kerja Work Guideline

Undang-undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan norma atau standar profesi kode etik profesi Notaris.Law No. 30/2004 on Notary Position and Notary Profession Code of Conduct Profesional Standard or Norm.

Periode KerjaWork Period

2018

Jasa yang diberikan Services Rendered

Membuat akta-akta dalam rangka penawaran umum obligasi, antara lain Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi, Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Wakalah, Pengakuan Utang, dan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, serta akta-akta perubahannya.Prepare deeds in preparation for bonds issuance, among others Bond Trusteeship Agreements, Sharia Compliant Bond Trusteeship Agreements, Debt Acknowledgments, and Securities Underwriting Agreements, as well as the amandments thereof.

Wali AmanatTrustee

PT Bank Mega Tbk

Menara Bank Mega Lt. 16Jl. Kapten Tendean No. 12-14AJakarta, 12790

Nomor STTD STTD No.

20/STTD-WA/PM/2000

Tanggal STTDSTTD Date

2 August 2000

Pedoman Kerja Membership in Association

Perjanjian Perwaliamanatan dan Undang-undang Pasar Modal serta peraturan yang berkaitan dengan tugas Wali Amanat.Trusteeship Agreements and Capital Market Law as well as regulations related to Trustee’s duties.

Periode KerjaWork Period

2018

Jasa yang diberikan Services Rendered

Mewakili kepentingan Pemegang Obligasi dan Pemegang Sukuk Wakalah baik di dalam maupun di luar pengadilan dalam melakukan tindakan hukum yang berkaitan dengan hak dan kewajiban Pemegang Obligasi dan Pemegang Sukuk Wakalah sesuai dengan syarat-syarat emisi, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Wakalah serta berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, khususnya peraturan di bidang pasar modal.Represent the interest of Bondholders and Sukuk Wakalah holders both in and outside of the court of law in conducting any legal action related to the rights and obligations of the Bondholders and Sharia Compliant Bondholders, in accordance with the terms of the issuance, by taking into account the provisions stipulated in the Bond and Sharia Compliant Bond Trusteeship Agreements and based on the prevailing laws and regulations in Indonesia, especially those pertinent to the capital market.

Profil PerusahaanCompany Profile

64

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Informasi pada Website PerusahaanInformation on the Company’s Website

Sebagai bentuk implementasi prinsip transparansi dan

keterbukaan informasi sekaligus memberikan akses

bagi Pemegang Saham serta pemangku kepentingan

lainnya atas informasi Perseroan yang terkini, Perseroan

mengelola website sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan No. 8/POJK.4/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang

Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik.

As part of the implementation of the transparency and

information disclosure principles, as well as to provide

access to Shareholders and other stakeholders to the

Company’s most up-to-date information, the Company

manages an official website in accordance with the OJK

Regulation No. 8/POJK.04/2015 dated 25 June 2015 on

Website of Issuers or Public Companies.

65

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

04

Sepanjang tahun 2018, perekonomian Indonesia

menunjukkan pencapaian positif dengan pertumbuhan

ekonomi sebesar 5,2%. Pertumbuhan ini didorong oleh

permintaan domestik yang tinggi serta kenaikan investasi,

khususnya di sektor infrastruktur dan pertambangan.

Di sektor ketenagalistrikan, Indonesia berpotensi besar

untuk terus tumbuh berkembang, seiring dengan

pertumbuhan PDB tersebut di atas. Dalam RUPTL 2019-

2028, Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan sektor

kelistrikan lebih dari 6% per tahun selama sepuluh tahun

ke depan. Selanjutnya, Pemerintah telah mencanangkan

program pembangunan 35.000 MW untuk memenuhi

kebutuhan listrik di masa datang.

Dalam RUPTL 2019-2028, Pemerintah berencana

mengembangkan sektor pembangkit sebesar 56,4 GW

dengan asumsi pertumbuhan listrik sebesar 6,42% per

tahun guna mencapai tambahan 16,8 juta pelanggan.

Adapun target bauran energi yang diharapkan pada tahun

2025 adalah energi baru dan terbarukan sebesar 23,0%,

gas 22,0%, batubara 54,6%, dan bahan bakar minyak 0,4%.

Dari total 56,4 GW, sebesar 16,2 GW akan dikembangkan

oleh PLN (28,8%), dan 33,7 GW akan dikembangkan oleh

sektor swasta (59,7%). Adapun sisanya sebagian besar

dikelompokkan dalam kategori belum dialokasikan

(unallocated). Secara geografis, pengembangan

pembangkit akan diprioritaskan di wilayah: Jawa-Bali Nusa

Tenggara (51,2%), Sumatera (28,8%), dan Kalimantan-

Sulawesi-Maluku-Papua (20%).

Tinjauan Perekonomian dan IndustriOverview of Economy and Industry

Throughout 2018, the Indonesian economy showed a

positive growth of 5.2%, supported by strong domestic

demand and an increase in investments, especially in the

infrastructure and mining sectors.

In the electricity sector, Indonesia has great growth

potential, in line with its GDP growth pace. In the 2019–

2028 RUPTL, the Government is projecting a consistent

growth in the electricity sector at more than 6% per

annum for the next ten years. In addition, the Government

has announced a program to develop 35,000 MW to meet

the electricity demand in the future.

In the 2019–2028 RUPTL, the Government plans to develop

power plants with a total capacity of 56.4 GW, under the

assumption that electricity sector will grow at 6.42% per

annum, and increase its number of customers by 16.8

million. The energy mix expected by 2025 consists of

23.0% renewable energy, 22.0% gas, 54.6% coal, and 0.4%

oil.

Out of the total of 56.4 GW, 16.2 GW will be developed by

PLN (28.8%) and 33.7 GW will be developed by the private

sector (59.7%). The remaining capacity is categorized as

unallocated. Geographically, the development of power

plants will be prioritized for Java–Bali Nusa Tenggara

(51.2%), Sumatera (28.8%), and Kalimantan–Sulawesi–

Maluku–Papua (20%).

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

68

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Prospek UsahaBusiness Prospect

Berdasarkan tinjauan industry tersebut di atas, diharapkan

prospek usaha Perseroan ke depan akan semakin cerah,

didukung oleh keunggulan kompetitif Perseroan, yaitu:

(1) pengalaman selama 15 tahun dalam mengembangkan

dan mengoperasikan pembangkit listrik di Indonesia; (2)

portofolio di 20 lokasi di Indonesia; (3) potensi sinergi

dengan Medco grup; (4) dukungan dari lebih dari 800

sumber daya manusia yang handal; dan (5) tim manajemen

yang berpengalaman dalam bidangnya.

Peraturan Menteri ESDM No. 45 Tahun 2017 tentang

pemanfaatan gas bumi untuk pembangkit gas bumi,

khususnya mengenai pengembangan gas mulut sumur,

membuka peluang bagi Perseroan untuk bekerja sama

dengan perusahaan afiliasi dalam mengembangkan

pembangkit listrik berbasis gas mulut sumur.

Based on the above industry review, the Company’s

business prospect is expected to be very promising,

supported by its competitive advantages, namely: (1)

15 years of experience in developing and operating

power plants in Indonesia; (2) portfolio in 20 locations

in Indonesia, (3) potential of synergy with Medco group;

(4) supported by over 800 reliable workforce; and (5)

experienced management team.

The Regulation of the Minister of Energy and Mineral

Resources No. 45/2017 on the utilization of natural gas

for the gas-fired power plants, particularly regarding the

development of wellhead gas, opens up a new opportunity

for the Company to team up with affiliated companies in

developing wellhead gas-fired power plants.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada

Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang disajikan dalam

Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit

oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro

& Surja (Ernst & Young) dan mendapat opini wajar dalam

semua hal yang material.

Posisi keuangan PT Medco Power Indonesia tanggal 31

Desember 2018 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di

Indonesia.

The financial review below refers to the Financial

Statements for the years ended on 31 December 2018 and

2017 as presented in this Annual Report. The Financial

Statements have been audited by the Public Accounting

Firm (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young)

and received an opinion that the financial statements have

been presented fairly, in all material respects.

The financial position of PT Medco Power Indonesia as

at 31 December 2018 as well as its financial performance

and cash flows for the year ended on that date are in

accordance with the applicable Financial Accounting

Standards in Indonesia.

69

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

2017 2018Perubahan

Change (%)

Pendapatan UsahaRevenues

3,730,808 3,481,982 (6.67)

Beban Pokok PendapatanCost of Revenues

(2,373,982) (1,965,312) (17.21)

Laba BrutoGross Profit

1,356,827 1,516,670 11.78

Beban OperasionalOperating Expenses

(339,191) (414,605) 22.23

Pendapatan Lain-lainOther Income

26,338 22,435 (14.82)

Beban Lain-LainOther Expenses

(22,390) (76,677) (242.46)

Laba dari OperasiProfit from Operations

1,021,584 1,047,822 2.57

Pendapatan BungaFinance Income

35,142 91,144 159.36

Beban PendanaanFinance Costs

(468,846) (640,240) (36.56)

Laba Sebelum Beban Pajak PenghasilanTotal Profit Before Tax

587,881 498,726 (15.17)

Beban Pajak PenghasilanTax Expenses

305,816 49,004 (83.98)

Laba Tahun BerjalanProfit for the Year

282,065 449,722 59.44

Penghasilan Komprehensif LainOther Comprehensive Income

Total Penghasilan Komprehensif Lain - Neto Pajak PenghasilanTotal Other Comprehensive Income - Net of Tax

70,562 303,940 330.74

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan - Neto Pajak PenghasilanTotal Comprehensive Income for the Year - Net of Tax

352,627 753,662 113.73

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:Profit for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk Equity Owners of the Parent Entity

196,676 208,271 5.90

Kepentingan Non-pengendali Non-Controlling Interests

85,389 241,451 182.77

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:Comprehensive Income for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk Equity Owners of the Parent Entity

255,716 367,941 43.89

Kepentingan Non-pengendali Non-Controlling Interests

96,911 385,721 298.02

Laba per Saham yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas IndukBasic Earnings per Share Attributable to Equity Owners of the Parent Entity

179.80 189.34 5.89

Pendapatan UsahaPendapatan usaha Perseroan pada tahun yang berakhir 31

Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp3,48

triliun dan Rp3,73 triliun, menurun sebesar 6,67% atau

sebesar Rp248,83 miliar. Hal ini terutama berasal dari

turunnya pendapatan konstruksi Perseroan sebesar 34,91%

atau sebesar Rp511,34 miliar.

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

RevenuesThe Company’s revenues for the years ended on 31

December 2018 and 2017 amounted to Rp3.48 trillion

and Rp3.73 trillion, respectively, a decrease of 6.67%

or Rp248.83 billion. This is mainly due to the decline in

Company’s construction revenue by 34.91% or Rp511.34

billion.

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

70

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Beban Pokok PendapatanBeban pokok pendapatan Perseroan pada tahun yang

berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing

sebesar Rp1,97 triliun dan Rp2,37 triliun, menurun

sebesar 17,21% atau sebesar Rp408,67 miliar. Hal ini

terutama disebabkan oleh turunnya beban konstruksi

sebesar 39,33% atau Rp559,50 miliar karena pada tahun

2018 aktivitas konstruksi berkurang dibandingkan 2017,

yaitu dari PLTP Sarulla unit 3 selama 5 bulan (Januari –

Mei 2018) dan PLTGU Riau selama 4 bulan (September –

Desember 2018).

Laba BrutoLaba bruto Perseroan pada tahun yang berakhir pada 31

Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar

Rp1,52 triliun dan Rp1,36 triliun, naik sebesar 11,78%

atau sebesar Rp159,84 miliar. Kenaikan ini dikarenakan

pendapatan usaha Perseroan pada periode tersebut menurun

sebesar 6,67% atau sebesar Rp248,83 miliar dan beban pokok

pendapatan Perseroan pada periode tersebut menurun lebih

besar yaitu sebesar 17,21% atau sebesar Rp408,67 miliar.

Secara umum, kondisi ini terutama disebabkan berkurangnya

aktivitas kegiatan konstruksi yang memiliki laba bruto lebih

rendah dibandingkan pos pendapatan yang lainnya

Beban Operasional Beban operasional Perseroan pada tahun-tahun yang

berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-

masing adalah sebesar Rp414,61 miliar dan Rp339,19

miliar, meningkat sebesar 22,23% atau sebesar Rp75,41

miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena

rugi penurunan nilai aset tetap, uang muka dan goodwill atas akuisisi SHBar sebesar Rp40,25 miliar akibat belum

diperolehnya perpanjangan masa pelaksanaan konstruksi

PLTMH Cibalapulang 2 dan 3 dari PLNDJB. Selain itu,

peningkatan juga disebabkan kenaikan gaji dan tunjangan

karyawan dan jasa profesional terkait dengan perkuatan

dan pengembangan bisnis Perseroan.

Pendapatan Lain-lainPendapatan lain-lain pada tahun-tahun yang berakhir

pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah

sebesar Rp22,44 miliar dan Rp26,34 miliar, menurun

sebesar 14,82% atau sebesar Rp3,90 miliar. Penurunan ini

disebabkan karena pada tahun 2017 terdapat keuntungan

atas pelepasan slim hole project untuk proyek PLTP Ijen dari

Aboitiz Power Pte Ltd sebesar Rp21,27 miliar. Sedangkan

pada tahun 2018, Perseroan mencatat pengembalian

klaim asuransi kerugian sebesar Rp18,21 miliar.

Cost of RevenuesThe Company’s cost of revenues for the years ended

on 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp1.97

trillion and Rp2.37 trillion, respectively, a decrease of

17.21% or Rp408.67 billion. This decrease was mainly

due to the decline in construction costs by 39.33% or

Rp559.50 billion, because in 2018 construction activities

were reduced compared to in 2017, namely from Sarulla

Geothermal Power Plant Unit 3 for 5 months (January –

May 2018) and Riau Combined Cycle Gas Power Plant for 4

months (September – December 2018).

Gross ProfitThe gross profit of the Company in the years ended on

31 December 2018 and 2017 amounted to Rp1.52 trillion

and Rp1.36 trillion, respectively, an increase of 11.78%

or Rp159.84 billion. Such increase was due to the

decrease in the Company’s revenue, which was 6.67% or

Rp248.83 billion and the decrease in the Company’s cost

of revenues by a larger margin, i.e. 17.21% or Rp408.67

billion. In general, this condition was mainly due to

reduced construction activities, which have lower gross

profit compared to other sources of revenues.

Operating ExpensesThe gross profit of the Company in the years ended on

31 December 2018 and 2017 amounted to Rp1.52 trillion

and Rp1.36 trillion, respectively, an increase of 11.78%

or Rp159.84 billion. Such increase was due to the

decrease in the Company’s revenue, which was 6.67% or

Rp248.83 billion and the decrease in the Company’s cost

of revenues by a larger margin, i.e. 17.21% or Rp408.67

billion. In general, this condition was mainly due to

reduced construction activities, which have lower gross

profit compared to other sources of revenues.

Other IncomeOther income in the years ended on 31 December 2018

and 2017 amounted to Rp22.44 billion and Rp26.34 billion,

respectively, a decrease of 14.82% or Rp3.90 billion. This

decrease was due to the gain on the disposal of slim hole

project for the Ijen Geothermal Power Plant project from

Aboitiz Power Pte Ltd amounting to Rp21.27 billion in 2017.

Meanwhile, in 2018, the Company recorded insurance

claims reimbursements amounting to Rp18.21 billion.

71

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Beban Lain-lain

Beban lain-lain pada tahun-tahun yang berakhir pada 31

Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar

Rp76,68 miliar dan Rp22,39 miliar, meningkat sebesar

242,46% atau sebesar Rp54,29 miliar. Peningkatan ini

sebagian besar disebabkan beban nilai tukar Rupiah

terhadap Dollar Amerika Serikat yang meningkat secara

signifikan di tahun 2018.

Laba dari OperasiLaba operasi Perseroan pada tahun-tahun yang berakhir

pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah

sebesar Rp1,05 triliun dan Rp1,02 triliun, naik sebesar 2,57%

atau sebesar Rp26,24 miliar. Kenaikan ini terutama karena

peningkatan laba bruto Perseroan pada periode tersebut

sebesar 11,78% atau sebesar Rp159,84 miliar dikurangi

dengan peningkatan beban operasional Perseroan pada

periode tersebut sebesar 22,23% atau sebesar Rp75,41 miliar.

Pendapatan BungaPendapatan bunga pada tahun-tahun yang berakhir

pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah

sebesar Rp91,14 miliar dan Rp35,14 miliar, meningkat

sebesar 159,36% atau sebesar Rp56,00 miliar. Peningkatan

ini disebabkan karena meningkatnya rata-rata deposito

yang dibukukan di 2018 yang sebagian besar merupakan

penempatan sementara dana hasil obligasi dan sukuk

wakalah yang belum digunakan.

Beban PendanaanBeban pendanaan pada tahun-tahun yang berakhir pada

31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah

sebesar Rp640,24 miliar dan Rp468,85 miliar, meningkat

sebesar 36,56% atau sebesar Rp171,39 miliar. Peningkatan

ini sebagian besar disebabkan adanya aktivitas penerbitan

obligasi dan sukuk wakalah serta pembebanan sekaligus

biaya pinjaman yang belum diamortisasi atas pinjaman

yang dilunasi pada tahun 2018.

Laba Sebelum Beban Pajak PenghasilanLaba sebelum beban pajak penghasilan Perseroan pada

tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017

masing-masing adalah sebesar Rp498,73 miliar dan Rp587,88

miliar, menurun sebesar 15,17% atau Rp89,16 miliar.

Beban Pajak PenghasilanBeban pajak penghasilan Perseroan pada tahun-tahun

yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-

masing adalah sebesar Rp49,00 miliar dan Rp305,82

miliar, menurun sebesar 83,98% atau Rp256,81 miliar.

Penurunan beban pajak ini dikarenakan adanya pengakuan

aset pajak tangguhan untuk PLTP Sarulla atas akumulasi

kerugian fiskal yang dialami tahun-tahun sebelumnya

sesuai ketentuan pajak yang mulai diakui di 2018 karena

Other Expenses

Other expenses in the years ended on 31 December

2018 and 2017 amounted to Rp76.68 billion and Rp22.39

billion, respectively, an increase of 242.46% or Rp54.29

billion. This increase was largely due to the burden of the

Rupiah’s exchange rate against the US Dollar, which rose

significantly in 2018.

Profit from OperationsThe Company’s operating profit from operations for the

years ended on 31 December 2018 and 2017 amounted to

Rp1.05 trillion and Rp1.02 trillion, respectively, an increase

of 2.57% or Rp26.24 billion. Such increase was mainly due

to the increase in the Company’s gross profit by 11.78%

or Rp159.84 billion, less by the increase in the Company’s

operating expenses for the same period by 22.23% or

Rp75.41 billion.

Interest IncomeInterest income in the years ended on 31 December

2018 and 2017 amounted to Rp91.14 billion and Rp35.14

billion, respectively, an increase of 159.36% or Rp56.00

billion. Such increase was due to the increase in average

deposits recorded in 2018, most of which were temporary

placements of bonds and sharia compliant bonds funds

that had not been used.

Finance CostsThe finance costs for the year ended on 31 December

2018 and 2017 amounted to Rp640.24 billion and Rp468.85

billion, respectively, increasing by 36.56% or Rp181.39

billion. This increase was largely due to the issuance of

bonds and sharia compliant bonds and the unamortized

loan transaction costs related to the loans repaid in 2018.

Profit Before Income Tax ExpenseThe Company’s profit before tax expense for the years

ended on 31 December 2018 and 2017 amounted to

Rp498.73 billion and Rp587.88 billion, respectively, a

decrease of 15.17% or Rp89.16 billion.

Income Tax ExpenseThe Company’s income tax expense for the years sended

on 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp49.00

billion and Rp305.82 billion, respectively, decreased by

83.98% or Rp256.81 billion. The decrease in income tax

expense was due to the recognition of deferred tax assets

for Sarulla Geothermal Power Plant on the accumulated

fiscal losses experienced in previous years in accordance

with the tax provisions that were recognized in 2018 as

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

72

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

seluruh unit di PLTP Sarulla telah terbukti telah beroperasi

sehingga bisa dikompensasikan dengan keuntungan

untuk tahun fiskal berikutnya.

Laba Tahun Berjalan Laba tahun berjalan Perseroan pada tahun-tahun yang

berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing

adalah sebesar Rp449,72 miliar dan Rp282,07 miliar,

meningkat sebesar 59,44% atau Rp167,66 miliar.

Penghasilan Komprehensif Tahun BerjalanPenghasilan komprehensif tahun berjalan Perseroan pada

tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan

2017 masing-masing adalah sebesar Rp753,66 miliar dan

Rp352,63 miliar, meningkat sebesar 113,73% atau Rp401,04

miliar. Peningkatan penghasilan laba komprehensif

tersebut lain tersebut disebabkan terutama karena selisih

kurs penjabaran mata uang asing karena melemahnya

Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat pada 2018.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

2017 2018Perubahan

Change (%)

Aset Assets

Aset LancarCurrent Assets

2,850,085 3,788,114 32.91

Aset Tidak LancarNon-current Assets

10,088,642 11,413,011 13.13

Total AsetTotal Assets

12,938,727 15,201,125 17.49

LiabilitasLiabilities

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

1,605,279 2,436,913 51.81

Liabilitas Jangka PanjangNon-current Liabilities

7,447,477 8,062,236 8.25

Total LiabilitasTotal Liabilities

9,052,756 10,499,149 15.98

Total EkuitasTotal Equity

3,885,971 4,701,976 21.00

AsetJumlah aset Perseroan pada tahun-tahun yang berakhir

pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah

sebesar Rp15,20 triliun dan Rp12,94 triliun, meningkat

sebesar 17,49% atau Rp2,26 triliun.

Aset LancarAset Lancar Perseroan pada tahun-tahun yang berakhir

pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah

sebesar Rp3,79 triliun dan Rp2,85 triliun, meningkat sebesar

32,91% atau Rp3,79 triliun. Kenaikan ini khususnya berasal

dari kas dan setara kas sebesar 89,76% atau Rp658,04

miliar. Peningkatan ini disebabkan karena bertambahnya

all units at the Sarulla Geothermal Power Plant have been

fully operational, so that they can be compensated with

the profit for the next fiscal year.

Profit for the YearThe Company’s profit for the years ended on 31 December

2018 and 2017 amounted to Rp449.72 billion and Rp282.07

billion, respectively, increasing by 59.44% or Rp167.66

billion.

Comprehensive Income for the YearThe Company’s comprehensive income for the years

ended on 31 December 2018 and 2017 amounted to

Rp753.66 billion and Rp352.63 billion, respectively, an

increase of 113.73% or Rp401.04 billion. Such increase

was mainly derived by the difference in foreign exchange

translation due to the weakening of the Rupiah against the

US Dollar in 2018.

Statements of Consolidated Financial Position

AssetsThe total assets of the Company in the years ended on

31 December 2018 and 2017 amounted to Rp15.20 trillion

and Rp12.94 trillion, respectively, an increase of 17.49% or

Rp2.26 trillion.

Current AssetsThe Company’s Current Assets for the years ended on

31 December 2018 and 2017 amounted to Rp3.79 trillion

and Rp2.85 trillion, respectively, an increase of 32.91%

or Rp3.79 trillion. This increase was mainly derived from

cash and cash equivalents, which rose by 89.76% or

amounting to Rp658.04 billion. Such increase was due to

73

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

kas di Sarulla Operations LTD karena pendapatan operasi

yang meningkat dari ketiga unitnya yang telah beroperasi

secara komersial dan karena aktivitas penerbitan obligasi

dan sukuk wakalah pada tahun 2018.

Aset Tidak LancarPada tahun 2018, jumlah aset tidak lancar mengalami

peningkatan sebesar 13,13% atau sebesar Rp1,32 triliun.

Peningkatan tersebut didominasi oleh piutang sewa

pembiayaan - neto porsi jangka pendek pihak ketiga

sebesar 48,03%, uang muka pembelian aset tetap sebesar

23,69%, aset eksplorasi dan evaluasi sebesar 12,25%, aset

pajak tangguhan - neto sebesar 125,39%, aset tidak lancar

lainnya sebesar 600,64%, piutang lain-lain - pihak ketiga

neto porsi jangka pendek sebesar 19,83%, dan piutang dari

pihak berelasi-neto porsi jangka pendek sebesar 15,25%.

Liabilitas Jumlah liabilitas Perseroan pada tahun-tahun yang

berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-

masing adalah sebesar Rp10,50 triliun dan Rp9,05 triliun,

meningkat sebesar 15,98% atau Rp1,45 miliar.

Liabilitas Jangka PendekLiabilitas jangka pendek Perseroan pada tahun-tahun yang

berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing

adalah sebesar Rp2,44 triliun dan Rp1,61 triliun, meningkat

sebesar 51,81% atau Rp831,63 miliar. Peningkatan ini

disebabkan utang jangka panjang dari ING Bank N V yang

akan jatuh tempo pada 2019.

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka panjang Perseroan pada tahun-tahun

yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-

masing adalah sebesar Rp8,06 miliar dan Rp7,45

triliun, meningkat sebesar 8,25% atau Rp614,76 miliar.

Peningkatan ini disebabkan adanya penambahan utang

obligasi dan sukuk wakalah yang dimulai tahun 2018,

dikurangi pelunasan pinjaman EPE, MPE, BJI, PPP, MEB,

dan DEB.

EkuitasJumlah ekuitas Perseroan pada tahun-tahun yang berakhir

pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah

sebesar Rp4,70 triliun dan Rp3,89 triliun, meningkat

sebesar 21,00% atau Rp816,00 miliar. Peningkatan ekuitas

ini disebabkan oleh penghasilan komprehensif untuk

tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018.

Terdapat peningkatan penghasilan komprehensif pada tahun

yang berakhir pada 31 Desember 2018 karena peningkatan

laba bersih dari hasil kegiatan operasi Perseroan dan

peningkatan laba komprehensif lain dari selisih kurs

penjabaran mata uang asing karena melemahnya Rupiah

terhadap Dolar Amerika Serikat pada tahun 2018.

the increase in cash in Sarulla Operations LTD because of

increased operating income from the three commercially

operating units and due to the issuance of bonds and

sharia compliant bonds in 2018.

Non-Current AssetsIn 2018, total non-current assets increased by 13.13% or

amounting to Rp1.32 trillion. The increase was dominated

by finance lease receivables – net of current portion –

third parties which increased by 48.03%, advances for

purchases of property, plant and equipment by 23.69%,

exploration and evaluation assets by 12.25%, deferred

tax assets – net by 125.39%, other non-current assets by

600.64%, other receivables – third parties - net of current

portion by 19.83%, and due from related parties – net of

current portion by 15.25%.

LiabilitiesThe total liabilities of the Company in the years ended on

31 December 2018 and 2017 amounted to Rp10.50 trillion

and Rp9.05 trillion, respectively, an increase of 15.98% or

Rp1.45 billion.

Current LiabilitiesThe Company’s current liabilities for the years ended on

31 December 2018 and 2017 amounted to Rp2.44 trillion

and Rp1.61 trillion, respectively, an increase of 51.81% or

Rp831.63 billion. Such increase was due to the long-term

loans from ING Bank N V which will mature in 2019.

Non-Current LiabilitiesThe Company’s non-current liabilities for the years ended

on 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp8.06 billion

and Rp7.45 trillion, respectively, an increase of 8.25% or

amounting to Rp614.76 billion. Such increase was due to

the addition of bonds and sharia compliant bonds payable

that began in 2018, less repayment of loans to EPE, MPE,

BJI, PPP, MEB, and DEB.

EquityThe total equity of the Company in the years ended on

31 December 2018 and 2017 amounted to Rp4.70 trillion

and Rp3.89 trillion, respectively, an increase of 21.00%

or Rp816.00 billion. Such equity increase was due to

the comprehensive income for the year ended on 31

December 2018.

There was an increase in comprehensive income for the

year ended on 31 December 2018 due to an increase in net

profit from the results of the Company’s operations and an

increase in other comprehensive income from difference

in foreign currency translation due to the weakening of the

Rupiah against the US Dollar in 2018.

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

74

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Laporan Arus Kas

(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

2017 2018Perubahan

Change (%)

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas OperasiNet Cash Flows from Operating Activities

796,304 347,387 129.23

Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas InvestasiNet Cash Flows from Investing Activities

(828,528) (1,742,772) (52.46)

Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas PendanaanNet Cash Flows from Financing Activities

653,968 1,611,337 (59.41)

Arus Kas dari Aktivitas OperasiKas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun

2018 mencapai Rp796,30 miliar, dan terutama terdiri dari

penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp2,68 triliun,

yang sebagian diimbangi dengan pembayaran kas kepada

pemasok sebesar Rp1,21 triliun, pembayaran kas kepada

karyawan sebesar Rp241,52 miliar, serta pembayaran kas

untuk biaya operasional sebesar Rp349,71 miliar. Kenaikan

kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun

2018 dibandingkan tahun 2017 terutama mencerminkan

bertambahnya pendapatan operasional dari produksi PLTP

Sarulla kepada PLN yang telah beroperasi ketiga unitnya.

Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun

2017 mencapai Rp347,39 miliar dan terutama terdiri dari

penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp1,85 triliun,

yang sebagian diimbangi dengan pembayaran kas kepada

pelanggan sebesar Rp971,63 miliar dan pembayaran

kas kepada karyawan sebesar Rp187,41 miliar, serta

pembayaran kas untuk biaya operasional sebesar

Rp297,60 miliar. Kenaikan kas neto yang diperoleh dari

aktivitas operasi pada tahun 2017 dibandingkan tahun

2016 terutama mencerminkan meningkatnya pendapatan

seiring dengan meningkatnya aktivitas O&M di MEB dan

MGS, dimulainya operasi komersial di Sarulla Geothermal

untuk unit 1 dan 2 serta bertambahnya pendapatan di ELB.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiKas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi pada

tahun 2018 mencapai Rp828,53 miliar, yang terutama

terdiri dari penambahan atas aset konsesi sebesar

Rp816,96 miliar dan penambahan aset tetap sebesar

Rp55,80 miliar. Penambahan aset konsesi di 2018

merupakan tambahan konstruksi untuk PLTP Sarulla unit

3 dan dimulainya aktivitas konstruksi untuk PLTGU Riau.

Sedangkan, pembayaran untuk pihak berelasi merupakan

pembayaran kembali kepada Ratchaburi, Pemegang

Saham Minoritas, atas dana talangan pra-pembangunan

PLTGU Riau yang sebelumnya diterima MRPR untuk

memenuhi ketentuan PPA.

Statements of Cash Flows

Cash Flows from Operating ActivitiesNet cash flows obtained from operating activities in 2018

reached Rp796.30 billion, and consisted mainly of cash

receipts from customers amounting to Rp2.68 trillion,

partially offset by cash payments to suppliers of Rp1.21

trillion, cash payments to employees of Rp241,52 billion,

as well as cash paid for operating expenses of Rp 349.71

billion. The increase in net cash obtained from operating

activities in 2018 compared to 2017 mainly reflected

the increase in operating income from all three units of

the Sarulla Geothermal Power Plant, whose electricity

generated was sold to PLN.

Net cash obtained from operating activities in 2017 reached

Rp347.39 billion and consisted mainly of cash receipts from

customers amounting to Rp1.85 trillion, partially offset by

cash payments to customers of Rp971.63 billion and cash

payments to employees of Rp187,41 billion, and cash paid

for operating expenses amounting to Rp297.60 billion. The

increase in net cash obtained from operating activities

in 2017 compared to 2016 mainly reflected increased

revenue in line with the increase in O&M activities in MEB

and MGS, commencement of commercial operations in

Sarulla Geothermal Power Plants Units 1 and 2 as well as

increased revenue in ELB.

Cash Flows from Investment ActivitiesNet cash used in investing activities in 2018 reached

Rp828.53 billion, which mainly consisted of addition of

concession financial assets of Rp816.96 billion and the

addition of property, plant and equipment of Rp55.80

billion. The addition of concession financial assets in

2018 was an additional construction for the Sarulla

Geothermal Power Plant Unit 3 and the commencement

of construction activities for the Riau Combined Cycle Gas

Power Plant. Meanwhile, payment for related parties was

a repayment to Ratchaburi, a Minority Shareholder, for the

pre-construction fund for the Riau Combined Cycle Gas

Power Plant construction, which previously was received

by the MRPR to meet the PPA requirements.

75

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi pada

tahun 2017 mencapai Rp1,74 triliun terutama terdiri dari

penambahan atas aset keuangan konsesi sebesar Rp1,42

triliun dan penambahan aset tetap sebesar Rp256,76

miliar. Penambahan aset keuangan konsesi merupakan

cerminan pengeluaran untuk konstruksi proyek di Sarulla

Geothermal yang sebagian besar di 2017 ini untuk

konstruksi unit 3.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanKas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada

tahun 2018 mencapai Rp653,97 miliar, terutama terdiri dari

hasil yang diperoleh dari utang obligasi sebesar Rp1,19

triliun dan penerimaan pinjaman jangka panjang sebesar

Rp877,58 miliar serta diimbangi dengan pembayaran

atas pinjaman jangka panjang sebesar Rp1,13 triliun,

dan pembayaran beban bunga dan beban pendanaan

sebesar Rp450,84 miliar. Pada tahun 2018, Perseroan

melakukan penerbitan obligasi sebagai salah satu langkah

diversifikasi pendanaan bagi Perseroan dan Entitas

Anak. Sedangkan, penarikan rekening bank dan deposito

berjangka yang dibatasi penggunaannya sebagian besar

karena pada awal tahun 2017, ELB melunasi utang jangka

panjang kepada sindikasi IIF dan SMI atas pinjaman yang

diperoleh dari BSM. Sedangkan, penambahan utang

jangka panjang sebagian besar merupakan pemenuhan

kebutuhan kegiatan konstruksi Sarullasebagian besar

terjadi di Perseroan yang menerima pinjaman jangka

panjang dari ING Bank N. V. sebesar Rp413,16 miliar.

Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada

tahun 2017 mencapai Rp1,61 triliun, terutama terdiri dari

penarikan kas dan deposito berjangka yang dibatasi

penggunaannya sebesar Rp882,84 miliar dan penerimaan

pinjaman jangka panjang sebesar Rp789,59 miliar serta

diimbangi dengan pembayaran atas pinjaman jangka

panjang sebesar Rp757,52 miliar dan pembayaran beban

bunga dan beban pendanaan sebesar Rp324,52 miliar.

Penarikan rekening bank dan deposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya sebagian besar karena pada awal

tahun 2017, ELB melunasi utang jangka panjang kepada

sindikasi IIF dan SMI atas pinjaman yang diperoleh dari

BSM. Sedangkan, penambahan utang jangka sebagian

besar terjadi di Perseroan yang menerima pinjaman

jangka panjang dari ING sebesar Rp413,16 miliar.

Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang

Likuiditas dan sumber permodalan yang dimiliki

Perseroan berasal dari kas internal Perseroan dan

pinjaman dari perbankan, baik jangka pendek maupun

jangka panjang. Namun, kebutuhan akan likuiditas dan

sumber permodalan Perseroan dapat berubah dari waktu

ke waktu bergantung pada kebutuhan akan modal kerja

Net cash used in investment activities in 2017 reached

Rp1.74 trillion, mainly consisting of the addition of the

concession financial assets of Rp1.42 trillion and the

addition of property, plant and equipment of Rp256.76

billion. The addition of the concession financial assets

was a reflection of spending on construction of Sarulla

Geothermal Power Plant project, which in 2017 was used

mainly for Unit 3 construction.

Cash Flows from Financing ActivitiesNet cash obtained from financing activities in 2018

reached Rp653.97 billion, mainly consisting of proceeds

obtained from bond payable of Rp1.19 trillion and receipt

of long-term loans of Rp877.58 billion, offset by payments

for long-term loans of Rp1.13 trillion, and payment of

interest expense and finance costs of Rp450.84 billion. In

2018, the Company issued bonds as a measure to diversify

funding for the Company and Subsidiaries. Meanwhile,

the withdrawal of restricted cash in banks and time

deposits was mostly due to the fact that in early 2017, ELB

repaid its long-term debt to the IIF and SMI syndicated

loan obtained from BSM. Meanwhile, the addition of

long-term debt was largely to fulfill the needs of Sarulla’s

construction activities, most of which occurred in the

Company receiving long-term loans from ING Bank N. V.

amounting to Rp413.16 billion.

Net cash obtained from financing activities in 2017

reached Rp1.61 trillion, mainly consisting of withdrawal

of restricted cash in banks and time deposits amounting

to Rp882.84 billion and receipts of long-term loans of

Rp789.59 billion, offset by payments for long-term loans

amounting to Rp757.52 billion and payment of interest

expense and finance costs amounting to Rp324.52

billion. Withdrawal of restricted cash in banks and time

deposits was mostly due to the fact that in early 2017, ELB

repaid long-term debt to the IIF and SMI syndicated loan

obtained from BSM. Meanwhile, the addition of long-term

debt mostly occurred in the Company, which received a

long-term loan from ING amounting to Rp413.16 billion.

Debt Repayment Ability and Receivables Collectability

The Company’s liquidity and capital sources are derived

from the Company’s internal cash and bank loans, both

short and long term. However, the Company’s need for

liquidity and capital sources may change from time to

time depending on the needs for working capital and

capital expenditure. In 2018, the Company had a bank

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

76

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

serta belanja modal. Pada tahun 2018, Perseroan memiliki

fasilitas pinjaman perbankan sebesar USD75 juta dan dari

jumlah tersebut sebesar USD8,8 juta merupakan fasilitas

yang belum terpakai. Per tanggal 31 Desember 2018

Perseroan dan Entitas Anak juga memiliki saldo kas dan

setara kas sebesar Rp1,39 triliun yang terdiri dari kas dan

deposito. Selain itu, Penawaran Umum ini juga dilakukan

Perseroan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan

likuiditas dan sumber permodalan.

Belanja modal yang dilakukan oleh Perseroan

direncanakan secara hati-hati sesuai dengan kapasitas

dan kemampuan internal Perseroan dalam menghasilkan

kas dari aktivitas operasionalnya serta sumber dana

dari pihak ketiga. Perseroan merencanakan untuk

melakukan pengembangan pembangkit listrik baru

untuk meningkatkan kapasitas terpasang Perseroan

yang mungkin akan mempengaruhi tingkat likuiditas

Perseroan untuk beberapa tahun mendatang. Di samping

itu, Perseroan juga melakukan peningkatan kegiatan

penyediaan jasa O&M yang mungkin akan meningkatkan

kebutuhan modal kerja Perseroan pada saat kontrak

diterima.

Kegiatan usaha pembangkit listrik dan jasa O&M

Perseroan tidak memiliki sifat musiman tertentu, kecuali

PLTMH Perseroan yang menggunakan air sebagai sumber

energinya. Tidak ada kerugian yang signifikan apabila

Perseroan mendapat pasokan air yang lebih sedikit dari

seharusnya.

Perseroan juga berkeyakinan bahwa Perseroan memiliki

likuiditas yang cukup untuk mendanai modal kerja

Perseroan tersebut. Di samping itu, Perseroan memiliki

dukungan yang kuat dari pemegang saham utamanya,

yaitu MEI dan hubungan jangka panjang dengan beberapa

bank penyedia modal kerja yang telah mendukung

operasional Perseroan.

Sebagian besar kegiatan usaha Perseroan berbasis pada

kontrak jangka panjang sehingga pada periode kontrak

tersebut Perseroan tidak memiliki kecenderungan yang

diketahui, permintaan, perikatan atau komitmen, kejadian

dan/atau ketidakpastian yang mungkin mengakibatkan

terjadinya peningkatan atau penurunan yang material

terhadap likuiditas Perseroan. Namun, setelah periode

kontrak berakhir terdapat risiko-risiko yang dapat

mempengaruhi likuiditas Perseroan secara material.

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal

Perseroan memperhatikan aspek ketersediaan modal

agar dapat menjamin kelangsungan kegiatan operasi.

Untuk itu, Perseroan memiliki kebijakan struktur modal

loan facility of USD75 million and of this amount USD8.8

million was unused. As at 31 December 2018 the Company

and Subsidiaries also had cash and cash equivalents of

Rp1.39 trillion, consisting of cash and time deposits. In

addition, the Public Offering was also carried out by the

Company as a measure to increase liquidity and capital

sources.

The capital expenditures incurred by the Company are

carefully planned in accordance with the Company’s

internal capacity and capability in generating cash from

its operational activities and sources of funding from

third parties. The Company plans to develop a new power

plants to increase the Company’s installed capacity, and

this might affect the Company’s liquidity for the next few

years. In addition, the Company also increased its O&M

service provision activities, which might increase the

Company’s working capital needs when new contracts are

received.

The Company’s power generation and O&M services

do not have certain seasonal properties, except for the

Company’s Mini-Hydro Plants, which use water as its

source of energy. There is no significant loss to be incurred

if the Company receives less water supply than normally.

The Company also believes to have sufficient liquidity to

fund its working capital needs. In addition, the Company

has strong support from its principal shareholder, namely

MEI, and long-term relationships with several banks to

provide working capital that have so far supported the

Company’s operations.

Most of the Company’s business activities are based

on long-term contracts so that during these contracts’

periods the Company does not have known trends,

requests, commitments or commitments, events and/or

uncertainties which might result in a material increase

or decrease in the Company’s liquidity. However, after a

contract period ends there may be risks that can affect the

Company’s liquidity materially.

Capital Structure and Management Policy for Capital Structure

The Company pays attention to aspects of capital

availability in order to guarantee the continuity of its

operations. Therefore, the Company has an appropriate

77

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

yang tepat untuk mendukung keberlanjutan bisnis dan

memaksimalkan imbal hasil bagi Pemegang Saham.

(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

2017 2018

Rp (%) Rp (%)

LiabilitasLiabilities

9,052,756 69.97 10,499,149 69.07

EkuitasEquity

3,885,971 30.03 4,701,976 30.93

AktivaAssets

12,939,727 100.00 15,201,125 100.00

Pada tahun 2018 komposisi struktur modal Perseroan

terdiri dari 69,07% liabilitas dan 30,93% ekuitas. Liabilitas

yang digunakan untuk membiayai aktiva pada tahun

2018 lebih rendah dibandingkan liabilitas tahun 2017

sebesar 69,97%, sedangkan ekuitas yang digunakan untuk

membiayai aktiva pada tahun 2018 lebih tinggi menjadi

30,93%, dibandingkan tahun 2017 yang mencatat ekuitas

sebesar 30,03%.

Investasi Barang Modal dan Ikatan Material yang Terkait

Tabel berikut menyajikan belanja modal Perseroan untuk

tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2018 dan 2017.

(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

2017 2018

Konstruksi Sarulla GeothermalSarulla Geothermal Power Plant Construction

1,422,407 300,623

Kontruksi PLTGU RiauRiau Combined Cycle Gas Power Plant Construcion

- 652,580

Aset Eksplorasi Ijen MCGIjen MCG Exploration Assets

3,604 1,966

Bangunan dan PrasaranaBuildings and Facilities

5,504 536

MesinMachines

76,389 34,620

Peralatan KantorOffice Equipment

3,776 2,540

KendaraanVehicles

3,218 2,894

Alat TelekomunikasiCommunication Devices

262 214

Peralatan PabrikFactory Equipment

14,382 4,255

Leasehold Improvements 612 756

Aset Dalam PenyelesaianConstruction in Progress

152,621 24,787

Total 1,682,773 1,025,771

Saat ini, sebagian besar komitmen pembelian barang

capital structure policy to support business sustainability

and maximize shareholder return.

In 2018 the composition of the Company’s capital structure

consisted of 69.07% liabilities and 30.93% equity. The

portion of liabilities used to finance the assets in 2018

were lower than in 2017, where liabilities contributed

69.97%, while the equity used to finance the assets in 2018

was higher, at 30.93%, compared with 30.03% recorded

in 2017.

Investment In Capital Goods and Related Material Commitments

The following table presents the Company’s capital

expenditures for the years ended on 31 December 2018

and 2017.

Presently, a majority of the commitments related to the

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

78

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

modal Perseroan adalah untuk proyek PLTP Ijen dan

PLTGU Riau yang dioperasikan oleh Entitas Anak dengan

rincian sebagai berikut:

Nama ProyekProject Name

PLTP IjenIjen Geothermal Power Plant

PLTGU RiauRiau Combined Cycle Gas Power Plant

Perkiraan Nilai Proyek KeseluruhanEstimated Overall Project Value

USD456 jutaUSD456 million

USD284 jutaUSD284 million

Perkiraan Nilai Proyek Bagian PerseroanEstimated Project Value of the Company’s Portion

USD456 jutaUSD456 million

USD145 jutaUSD145 million

Bagian yang Sudah Terealisasi (per 31 Desember 2018)Realized Portion(as at 31 December 2018)

USD10 jutaUSD10 million

USD39 jutaUSD39 million

Tanggal PJBTL DitandatanganiDate PPA Signed

27 February 2013 7 April 2017

Sumber DanaFunding Source

35% Ekuitas; 65% Pinjaman35% Equity; 65% Loans

20% Ekuitas; 80% Pinjaman20% Equity; 80% Loans

Tindakan yang Dilakukan untuk Melindungi Fluktuasi Mata Uang AsingMeasures Taken to Protect Foreign Currency Fluctuations

Perseroan tidak melihat adanya dampak yang besar dari fluktuasi mata uang atas proyek ini dikarenakan pendapatan, pendanaan, dan mayoritas beban menggunakan mata uang USD.The Company does not see any major impact from currency fluctuations on this project as income, funding, and the majority of expenses are denominated in USD.

Perseroan tidak melihat adanya dampak yang besar dari fluktuasi mata uang atas proyek ini dikarenakan pendapatan, pendanaan, dan mayoritas beban menggunakan mata uang USD.The Company does not see any major impact from currency fluctuations on this project as income, funding, and the majority of expenses are denominated in USD.

Proyek Dimulai padaProject Started in

2013 2017

Proyek Selesai padaProject to be Completed in

Estimasi akan diselesaikan pada tahun 20232023 (estimated)

Estimasi akan diselesaikan pada tahun 20232023 (estimated)

Tujuan Investasi ProyekProject Investment Objectivs

Untuk menunjang program Pemerintah Republik Indonesia dalam mengembangkan energi terbarukan dan meningkatkan kapasitas terpasang Perseroan dengan harapan akan berproduksi di tahun 2023.To support the Government of the Republic of Indonesia’s program in developing renewable energy and increasing the Company’s installed capacity when it is expected to commence production in 2023.

Untuk memenuhi kebutuhan listrik di propinsi Riau dan meningkatkan kapasitas terpasang Perseroan dengan harapan akan berproduksi di tahun 2021.To meet electricity needs in Riau province and increase the Company’s installed capacity when it is expected to commence production in 2021.

Kebijakan Dividen

Perseroan memiliki kebijakan dividen yang mengatur

pembayaran dividen oleh Perseroan berupa penentuan

besarnya pembayaran dan besarnya laba yang ditahan

untuk kepentingan perusahaan.

Penentuan kebijakan dividen Perseroan merupakan

bentuk kepatuhan terhadap Undang-Undang No. 40

Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas yang mengatur

bahwa Perseroan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari

laba bersih setiap tahun buku untuk cadangan tersebut

mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal yang

ditempatkan dan disetor.

Company’s capital goods purchases are for the Ijen Geothermal

Power Plant and Riau Combined Cycle Gas Power Plant projects

operated by Subsidiaries, with the following details:

Dividend Policy

The Company has a dividend policy that regulates dividend

payments by the Company, which determines the amount

of payment and the amount of retained earnings for the

interest of the Company.

Determination of the Company’s dividend policy is a form

of compliance with Law No. 40/2007 on Limited Liability

Companies, which stipulates that the Company is required

to set aside a certain amount of its net income for each

financial year, and such reserve should be at least 20% of

the total issued and paid-up capital.

79

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan Pihak Berelasi

Transaksi dengan pihak berelasi yang dilakukan Perseroan

dengan pihak berelasi pada tahun 2018 ditunjukkan dalam

tabel di bawah ini:

Pihak-pihak BerelasiRelated Parties

Sifat Hubungan Nature of Relationship

Jenis TransaksiType of Transaction

PT Medco Energi Internasional TbkPemegang Saham

ShareholdersUang mukaAdvances

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk

Pihak berelasi yang memiliki Pemegang Saham yang sama dengan PerseroanRelated parties that have the same Shareholders as the Company

Fasilitas perbankanBanking Facility

PT Medco Energi NusantaraPihak berelasi yang memiliki Pemegang Saham yang sama dengan Perseroan

Related parties that have the same Shareholders as the CompanyUang mukaAdvances

PT Medco E&P LematangPihak berelasi yang memiliki Pemegang Saham yang sama dengan Perseroan

Related parties that have the same Shareholders as the CompanyPenjualan Listrik

Sales of Electric Power

PT Api Metra GrahaPihak berelasi yang memiliki Pemegang Saham yang sama dengan Perseroan

Related parties that have the same Shareholders as the CompanySewaLease

Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero) (YPK-PLN)

Pihak berelasi yang memiliki pengaruh signifikan atas Entitas AnakRelated parties that have a significant influence on the Subsidiary

Uang mukaAdvances

PLN BatamPihak berelasi yang memiliki pengaruh signifikan atas Entitas AnakRelated parties that have a significant influence on the Subsidiary

Penjualan tenaga listrik, sewa atas operasi

pembangkit tenaga listrik, dan kontrak konstruksiSales of Electric Power, lease of electric power plant, and construction

contracts

Sarulla Geothermal Operation (Grup Kontraktor Pengendalian Bersama)(Joint Operation Contractor Group)

Ventura bersamaJoint Venture

Uang mukaAdvances

AF-Consult LtdPihak berelasi yang memiliki pengaruh signifikan atas Entitas AnakRelated parties that have a significant influence on the Subsidiary

Jasa manajemen dan jasa dukungan teknis

Management services and technical support services

PT Sangsaka Hidro TiaraPihak berelasi yang memiliki pengaruh signifikan atas Entitas AnakRelated parties that have a significant influence on the Subsidiary

Uang mukaAdvances

PT Universal Gas EnergyPihak berelasi yang memiliki pengaruh signifikan atas Entitas AnakRelated parties that have a significant influence on the Subsidiary

Uang mukaAdvances

PT Medco E&P IndonesiaPihak berelasi yang memiliki Pemegang Saham yang sama dengan perusahaan

Related parties that have the same Shareholders as the CompanyUang mukaAdvances

PT Sangsaka Hidro SelebesPihak berelasi yang memiliki pengaruh signifikan atas Entitas AnakRelated parties that have a significant influence on the Subsidiary

Uang muka Advances

Ratchaburi Electricity Generating Holding

Pihak berelasi yang memiliki pengaruh signifikan atas Entitas AnakRelated parties that have a significant influence on the Subsidiary

Uang muka Advances

RH International (Singapore) Corporation Pte Ltd

Pihak berelasi yang memiliki Pengaruh signifikan atas Entitas AnakRelated parties that have a significant influence on the Subsidiary

Uang muka Advances

PT Nawakara Energi PerkasaPihak berelasi yang memiliki pengaruh signifikan atas Entitas AnakRelated parties that have a significant influence on the Subsidiary

Uang mukaAdvances

PT Satria Raksa BuminusaPihak berelasi yang memiliki Pemegang Saham yang sama dengan Perseroan

Related parties that have the same Shareholders as the CompanyUang mukaAdvances

Information on Material Transactions with Conflict of Interest and/or Transactions with Related Parties

Transactions with related parties carried out by the

Company in 2018 are shown in the following table:

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

80

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang

disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan

tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang

dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Informasi terkait besaran transaksi dengan pihak berelasi

telah disampaikan pada Catatan Laporan Keuangan No. 7.

Seluruh transaksi dengan pihak berelasi telah sesuai

dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati oleh

kedua belah pihak. Hal Ini mengindikasikan bahwa

Perseroan telah melakukan transaksi dengan pihak yang

berelasi secara wajar.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Obligasi

Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum

obligasi sebagai berikut:

(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)

Jenis Penawaran

UmumJenis

Penawaran Umum

Tanggal Efektif

xxxTanggal Efektif

Nilai Realisasi Hasil Penawaran UmumActual Public Offering Proceeds

Rencana Pengunaan Dana Menurut PospektusPlan for Use of Proceeds According to Pospectus

Realisasi Penggunaan

Dana Menurut ProspektusActual Use of Proceeds According to Prospectus

Sisa Dana Hasil

Penawaran Umum

Sisa Dana Hasil

Penawaran Umum

Jumlah Hasil

Penawaran Umum

Jumlah Hasil Penawaran

Umum

Biaya Penawaran

UmumBiaya

Penawaran Umum

Hasil BersihHasil Bersih

Modal Kerja PerusahaanModal Kerja Perusahaan

Modal Kerja PerusahaanModal Kerja Perusahaan

Initial Public Offering (IPO) Obligasi

26 June 2018

600,000 4,501 595,499 a. Sekitar 86% akan digunakan untuk pembayaran utang dari: • PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sekitar

Rp315.000.000.000,-; dan • Lembaga Pembiayaan Ekspor

Indonesia (Indonesia Eximbank) sekitar Rp198.000.000.000,-.

b. Sekitar 14% akan digunakan sebagai belanja modal Perseroan untuk proyek PLTGU Riau.

a. About 86% will be used for debt repayments to:• PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) of

around Rp315,000,000,000; and• The Indonesian Export Financing

Agency (Indonesia Eximbank) of around Rp198,000,000,000.

b. About 14% will be used as the Company’s capital expenditure for the Riau Combined Cycle Gas Power Plant project.

490,644 104,855

Such transactions were carried out based on terms agreed

by both parties. Some of these requirements may not

be the same as the requirements made with unrelated

parties. Information related to the amount of related party

transactions has been presented in Note No. 7 to the

Financial Statements.

All transactions with related parties are in accordance

with the policies and conditions agreed upon by both

parties. This indicates that the Company has carried out

transactions with related parties in a reasonable manner.

Realization of Use of Proceeds from Public Offering of Bonds

The actual use of proceeds from the public offering of

bonds is as follows:

81

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Jenis Penawaran

UmumJenis

Penawaran Umum

Tanggal Efektif

xxxTanggal Efektif

Nilai Realisasi Hasil Penawaran UmumActual Public Offering Proceeds

Rencana Pengunaan Dana Menurut PospektusPlan for Use of Proceeds According to Pospectus

Realisasi Penggunaan

Dana Menurut ProspektusActual Use of Proceeds According to Prospectus

Sisa Dana Hasil

Penawaran Umum

Sisa Dana Hasil

Penawaran Umum

Jumlah Hasil

Penawaran Umum

Jumlah Hasil Penawaran

Umum

Biaya Penawaran

UmumBiaya

Penawaran Umum

Hasil BersihHasil Bersih

Modal Kerja PerusahaanModal Kerja Perusahaan

Modal Kerja PerusahaanModal Kerja Perusahaan

Initial Public Offering (IPO) Sukuk Wakalah

26 June 2018

600,000 4,728 595,272 a. Sekitar 53% akan digunakan untuk pengalihan pembiayaan (refinancing) dari: • Sindikasi antara PT Bank Syariah Mandiri

dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sekitar Rp132.000.000.000,-;

• Sindikasi antara PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sekitar Rp29.000.000.000,-;

• PT Bank Syariah Mandiri sekitar Rp11.000.000.000,-;

• PT Bank Syariah Mandiri sekitar Rp8.500.000.000,-; dan

• PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sekitar Rp135.000.000.000,-;

b. Sekitar 47% akan digunakan sebagai belanja modal Perseroan untuk proyek PLTP Ijen dan PLTGU Riau.

a. Around 53% will be used for refinancing of:• Syndicated loan from PT Bank Syariah

Mandiri and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk of around Rp 132,000,000,000;

• Syndicated loan from PT Bank Syariah Mandiri and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk of around Rp29,000,000,000;

• PT Bank Syariah Mandiri of around IDR 11,000,000,000;

• PT Bank Syariah Mandiri of around Rp8,500,000,000; and

• PT Bank Muamalat Indonesia Tbk of around Rp 135,000,000,000;

b. About 47% will be used as the Company’s capital expenditures for the Ijen Geothermal Power Plant project and Riau Combined Cycle Gas Power Plant project.

595,272 0

Total 1,200,000 9,229 1,190,771 1,190,771 1,085,916 104,855

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen

Pada tahun 2018, Perseroan tidak melakukan program

kepemilikan saham oleh karyawan (Employee Stock Option Program/ESOP) dan/atau manajemen (Management Stock Option Program/MSOP). Oleh karena itu, tidak terdapat

informasi mengenai jumlah saham ESOP/MSOP dan

realisasinya, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/

atau manajemen yang berhak, serta harga exercise.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Pada tanggal 20 Maret 2019, Medco Ratch Power Riau

menandatangani perjanjian pendanaan dengan konsorsium

pemberi pinjaman, dimana konsorsium pemberi pinjaman

setuju untuk menyediakan fasilitas pinjaman dengan

total keseluruhan sampai dengan USD222 juta untuk

pengembangan fasilitas pembangkit listrik tenaga gas

275 MW. Konsorsium pemberi pinjaman terdiri dari Asian

Development Bank, International Finance Corporation,

MUFG Bank, Ltd dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation.

Employee and/or Management Stock Option Program

In 2018, the Company did not conduct any employee stock

option program (ESOP) and/or management stock option

program (MSOP). Therefore, there is no information

regarding the ESOP/MSOP shares and their realization,

time period, employee and/or management eligibility

criteria, and exercise price.

Material Information and Facts Subsequent to the Date of the Accountant’s Report

On 20 March 2019, Medco Ratch Power Riau signed a

financing agreement with a consortium of lenders, which

agreed to provide loan facilities totaling up to USD222

million for the development of a 275 MW gas-fired power

plant. The consortium of lenders consisted of the Asian

Development Bank, International Finance Corporation,

MUFG Bank, Ltd. and Sumitomo Mitsui Banking

Corporation.

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

82

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan

Pada tahun 2018, tidak terdapat perubahan peraturan

atau peraturan baru yang dikeluarkan oleh regulator

yang memberikan dampak signifikan terhadap kinerja

Perseroan.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Perseroan menyusun laporan keuangan konsolidasian

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Perseroan juga telah menerapkan semua standar baru

dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan

Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dari Ikatan Akuntan

Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif

untuk periode akuntansi.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai

dengan Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia

mengharuskan manajemen untuk membuat

pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi

laporan keuangan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan

estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian

material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam

periode pelaporan berikutnya.

Standar akuntansi yang telah disahkan oleh DSAK, tetapi

belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun

berjalan diungkapkan. Perseroan bermaksud untuk

menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan saat

telah menjadi efektif.

Standar Akuntansi yang Telah Disahkan Namun Belum

Berlaku Efektif

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019:

1. ISAK No. 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di

Muka”;

2. ISAK No. 34: “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak

Penghasilan”, berlaku efektif 1 Januari 2019; dan

3. Amendemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang

Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program,

berlaku efektif 1 Januari 2019.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020:

1. Amandemen PSAK No. 71: “Instrumen Keuangan”

yang diadopsi dari IFRS 9;

2. PSAK No. 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”, yang diadopsi dari IFRS 15;

3. PSAK No. 73: “Sewa”, yang diadopsi dari IFRS 16;

4. Amandemen PSAK No. 15: “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka

Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; dan

Changes to Regulations and Their Impacts on the Company’s Performance

In 2018, there were no changes to new regulations or

regulations issued by regulators that had a significant

impact on the Company’s performance.

Changes in Accounting Policy

The Company prepares its consolidated financial statements

in accordance with Financial Accounting Standards in

Indonesia. The Company has also implemented all new

standards and revisions and interpretations issued by

the Financial Accounting Standards Board (DSAK) of the

Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its

operations and effective for the accounting period.

The preparation of the consolidated financial statements

in accordance with the Financial Accounting Standards in

Indonesia required the management to make judgments,

estimations, and assumptions that affect financial

statements. Uncertainty about such assumptions and

estimation may result in a material adjustment to the

carrying value of assets and liabilities in the following

reporting period.

Accounting standards that have been approved by DSAK,

yet have not been effective for the current year’s financial

statements are disclosed. The Company intends to

implement such standards, if deemed relevant when they

have become effective.

Accounting Standards Issued But Not Yet Effective

Effective on or after 1 January 2019:

1. ISAK No. 33: “Foreign Currency Transaction and

Advance Consideration”;

2. ISAK No. 34: “Uncertainty over Income Tax

Treatments”, effective on 1 January 2019; and

3. Amendments to PSAK 24: “Employee Benefits

regarding Amendments, Curtailments, or Program

Settlements”, effective on 1 January 2019.

Effective on or after 1 January 2020:

1. Amendments to PSAK No. 71: “Financial Instruments”

adopted from IFRS 9;

2. PSAK No. 72: “Revenues from Contracts with

Customers”, adopted from IFRS 15;

3. PSAK No. 73: “Leases”, adopted from IFRS 16;

4. Amendments to PSAK No. 15: “Investments in Joint

Associates and Joint Ventures: Long-term Interest in

Associates and Joint Ventures”; and

83

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

5. Amandemen PSAK No. 15: “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka

Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian Luar Biasa dan Jarang Terjadi

Selama tahun 2018, tidak terdapat informasi keuangan

yang mengandung kejadian luar biasa dan jarang terjadi

berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian tahun 2018

yang telah diaudit dan dilaporkan.

Informasi Keberlangsungan Usaha

Perseroan menyadari akan peluang dan tantangan yang

dihadapi dalam industri kelistrikan di tanah air. Untuk

itu, Perseroan harus mampu meningkatkan produksi

dan penjualan tenaga listrik, salah satunya dilakukan

melalui peningkatkan kapasitas terpasang pembangkit

listrik Perseroan melalui pengembangan proyek-proyek

pembangkit listrik baru. Saat ini, kapasitas terpasang

pembangkit listrik Perseroan adalah sebesar 645 MW

untuk tahun 2018 dan 526 MW untuk tahun 2017. Produksi

tenaga listrik Perseroan adalah sebesar 2.704 GWh untuk

tahun 2018 dan 2.136 GWh untuk tahun 2017 atau setara

dengan faktor kapasitas sebesar 76,00% untuk tahun

2018 dan 75,00% untuk tahun 2017. Sedangkan, kapasitas

terpasang untuk O&M untuk tahun 2018 mencapai 2.489

MW dan tahun 2017 sebesar 2.150 MW.

Pengembangan proyek-proyek pembangkit listrik

Perseroan dilakukan dengan 3 cara yaitu:

1. Peningkatan faktor kapasitas;

2. Penambahan kapasitas terpasang pada lokasi

pembangkit yang ada saat ini; dan

3. Pengembangan proyek baru.

Kemungkinan penambahan kapasitas terpasang juga

dimiliki oleh PLTP Sarulla yang diketahui memiliki

potensi reservoir yang dapat dikembangkan lebih lanjut

oleh Perseroan. Sampai akhir 2018, Perseroan memiliki

4 pembangkit listrik yang sedang dikembangkan

diantaranya PLTGU Riau kapasitas 275 MW, PLTP Ijen

kapasitas 110 MW, PLTMH Pusaka-1 kapasitas 9 MW, dan

PLTP Sarulla unit-3 kapasitas 110 MW.

5. Amendments to PSAK No. 71: “Financial Instruments:

Prepayment Features with Negative Compensation”.

Financial Information Containing Extraordinary or Rare Events

Throughout 2018, there was no financial information

that contained extraordinary or rare events based on the

audited Consolidated Financial Statements for 2018 as

reported herein.

Business Continuity Information

The Company is aware of the opportunities and challenges

present in the electricity industry in the country. Therefore,

the Company must be able to increase production and sale

of electricity, one of which is carried out through increasing

the installed capacity of the Company’s power plants

through the development of new power plant projects. At

present, the installed capacity of the Company’s power

plants was 645 MW for 2018 and 526 MW for 2017. The

Company’s total electricity production was 2,704 GWh

for 2018 and 2,136 GWh for 2017, equivalent to a capacity

factor of 76.00% for 2018 and 75.00% for 2017. Meanwhile,

the installed capacity for O&M in 2018 reached 2,489 MW

and in 2017 reached 2,150 MW.

The development of the Company’s power plant projects

is carried out in 3 ways, namely:

1. Capacity Improvement;

2. Addition of installed capacity to existing power plants;

and

3. New project developments.

The possibility of additional installed capacity is also present

at the Sarulla Geothermal Power Plant, which is known to

have reservoir potential which can be further developed by

the Company. Up to the end of 2018, the Company had 4

power plants under development, including Riau Combined

Cycle Gas Power Plant with a capacity of 275 MW, Ijen

Geothermal Power Plant with a capacity of 110 MW, Pusaka-1

Mini-Hydro Power Plant with a capacity of 9 MW, and Sarulla

Geothermal Power Plant Unit 3 with a capacity of 110 MW.

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

84

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

PLN, sebagai pelanggan utama Perseroan, berkomitmen

untuk membeli seluruh produksi tenaga listrik yang

dihasilkan Perseroan. Jangka waktu kontrak PJBTL adalah

15-30 tahun yang sebagian dapat diperpanjang dan

sebagian lagi harus dikembali ke PLN setelah jangka waktu

kontrak PJBTL habis. Selama masa PJBTL tersebut, PLN

berkewajiban untuk melakukan pembayaran tenaga listrik

kepada Perseroan sesuai tarif dalam PJBTL untuk setiap

tenaga listrik yang dikirimkan ke jaringan PLN. Selain itu,

sebagai penyedia jasa O&M, Perseroan memiliki kontrak

jangka panjang dengan setiap pihak ketiga.

Untuk menjamin keberlangsungan usaha, Perseroan

melakukan beberapa strategi usaha diantaranya:

1. Perseroan menjaga hubungan komunikasi yang baik

dengan seluruh pemangku kepentingan pemerintah

seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Direktorat

Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi

(EBTKE), PLN, serta perusahaan IPP dan EPC lainnya;

2. Saat ini fokus utama dalam seleksi memilih proyek

di daerah Indonesia bagian barat dikarenakan

melimpahnya bahan baku dan tingginya permintaan

akan supply listrik, dan mulai merencanakan secara

selektif dalam mencari potensi proyek di Indonesia

bagian tengah dan timur;

3. Fokus dalam kapasitas pembangkit listrik berkapasitas

50 MW – 800 MW untuk pembangkit energi bersih

serta energi baru dan terbarukan;

4. Fokus dalam pengoperasian dan pemeliharaan

pembangkit dalam berbagai range kapasitas;

5. Berkomitmen untuk memberdayakan dan menjaga

hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar dari

area operasional Perseroan; dan

6. Pengembangan bisnis Perseroan melalui akuisisi

proyek pembangkit yang memiliki potensi untuk

dikembangkan lebih lanjut.

PLN, as the Company’s principal customer, is committed

to purchasing all of the electricity generated by the

Company. The term of the PJBTL (PPA) contract is 15-30

years, some of which can be extended and some must be

returned to PLN after the PJBTL contract expires. During

the PJBTL period, PLN is obliged to make electricity

payments to the Company according to the tariffs set in

the PJBTL for the electricity delivered to PLN’s network.

In addition, as an O&M service provider, the Company has

long-term contracts with various third parties.

To ensure its business continuity, the Company carries out

several business strategies, including:

1. The Company maintains robust rapport with all

government stakeholders, such as the Ministry

of Energy and Mineral Resources, the Directorate

General of Electricity, the Directorate General of New

and Renewable Energy and Energy Conservation, PLN,

and other IPP and EPC companies;

2. At present, the Company focuses on select projects in

the western part of Indonesia due to the abundance

of raw materials and the high demand for electricity

supply there, while also starting to plan selectively

for potential projects in central and eastern regions of

Indonesia;

3. The Company focuses on power plants with a capacity

of 50 MW – 800 MW for clean energy generation as

well as new and renewable energy;

4. The Company focuses on the operation and maintenance

of power plants with a wide capacity range;

5. The Company is committed to empowering and

maintaining rapport with the surrounding communities

in the Company’s operational areas; and

6. The Company is expanding its business through the

acquisition of power plants that have shown vast

potential to be further developed.

85

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

05

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) merupakan salah satu

elemen yang sangat penting bagi Perseroan dalam

meraih kesuksesan. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa

berkomitmen untuk menerapkan praktik tata kelola

perusahaan yang baik guna meningkatkan kualitas

pengelolaan Perseroan. Dalam implementasi praktik

GCG, Perseroan mengacu pada ketentuan dan peraturan

yang berlaku di Indonesia, yaitu Undang-Undang Republik

Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

dan pedoman tata kelola yang diterbitkan oleh Komite

Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Berdasarkan

acuan tersebut, Perseroan senantiasa melaksanakan

praktik GCG yang mengandung 5 prinsip, yaitu:

transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi,

dan kewajaran.

Komitmen Penerapan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Implementation Commitment

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

Struktur tata kelola Perseroan terdiri dari 3 organ

utama: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan

Komisaris, dan Direksi. Seluruh organ tersebut memiliki

peranan penting dalam pelaksanaan GCG secara

efektif yang diwujudkan dalam bentuk independensi

pelaksanaan tugas, fungsi, dan tanggung jawab masing-

masing sesuai ketentuan yang berlaku dan semata-mata

untuk kepentingan Perseroan. Direksi memiliki tugas dan

tanggung jawab penuh dalam pengelolaan Perseroan.

Pelaksanaan tugas Direksi diawasi oleh Dewan Komisaris

yang bertugas untuk mengawasi jalannya pengelolaan

dan kebijakan serta memberikan nasihat kepada Direksi.

Sedangkan, Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung

jawab kepada Pemegang Saham melalui RUPS.

Implementation of good corporate governance (GCG)

is one of the most crucial elements for the Company in

achieving success Therefore, the Company is always

committed to implement GCG practices to improve the

quality of its management. In carrying out GCG practices,

the Company refers to the provisions and regulations

applicable in Indonesia, namely the Law of the Republic of

Indonesia No. 40/2007 on Limited Liability Companies and

the governance guidelines as issued by the Governance

Policy National Committee (KNKG). Based on these

references, the Company consistently implements GCG

practices based on five principles, which are: transparency,

accountability, responsibility, independence, and fairness.

The Company’s governance structure consists of 3 main

organs: the General Meeting of Shareholders (“GMS”),

the Board of Commissioners, and the Board of Directors.

These organs play important roles in the effective

implementation of GCG, as manifested in the independence

in carrying out the duties, functions and responsibilities of

each organ in accordance with the applicable provisions

and solely for the interests of the Company. The Board

of Directors has the duty and responsibility to manage

the Company. The duties of the Board of Directors are

supervised by the Board of Commissioners, whose duty

is to oversee the management and policies as well as

providing advices to the Board of Directors. Meanwhile,

the Board of Commissioners and Board of Directors report

to the Shareholders through the GMS.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

88

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

RUPS merupakan organ tata kelola perusahaan yang

menjadi wadah para Pemegang Saham untuk mengambil

keputusan-keputusan penting, seperti perubahan

Anggaran Dasar, pembagian tugas dan wewenang Direksi,

serta aksi korporasi, seperti akuisisi, penerbitan obligasi,

dan penawaran umum. RUPS memiliki wewenang yang

tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris

dalam batas yang ditentukan Undang-Undang atau

Anggaran Dasar.

Dalam melaksanakan RUPS, Perseroan berpedoman

pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar

Perseroan. Keputusan dalam RUPS diambil berdasarkan

musyawarah untuk mufakat. Apabila dalam hal keputusan

berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai,

maka keputusan diambil melalui pemungutan suara.

Pelaksanaan RUPS Tahun 2018 dan 2017

Perseroan melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar

Biasa secara sirkuler. Keputusan RUPS untuk tahun 2017

dan 2018 terkait agenda berikut:

2017 2018

1. 4 April 2017 Hal-hal terkait keuangan Perseroan.2. 15 Mei 2017

Hal-hal terkait keuangan Proyek Riau.3. 16 Oktober 2017 Perubahan Komisaris Perseroan.

1. 4 April 2017 Issues related to the Company’s finance.2. 15 May 2017

Issues related to the Riau Project’s finances.3. 16 October 2017 Changes to the composition of the Company’s Board of Commissioners.

1. 1 Januari 2018 Perubahan Direksi Perseroan.2. 2 April 2018 Hal-hal terkait penerbitan obligasi dan sukuk Perseroan.3. 21 Maret 2018 Hal-hal terkait perubahan nama Pemegang Saham Perseroan.4. Desember 2018 RUPS Tahunan Perseroan.

1. 1 January 2018 Changes to the composition of the Company’s Board of Directors.2. 2 April 2018 Issues related to the issuance of the Company’s bonds and sharia-

compliant bonds.3. 21 March 2018 Issues related to the change of name of the Company’s Shareholder.4. December 2018 The Company’s Annual GMS.

Seluruh keputusan RUPS pada tahun 2017 dan 2018 telah

terealisasikan.

GMS is a corporate governance organ serving as a forum

for the Shareholders to make important decisions, such as

amendments to the Articles of Association, division of duties

and authorities of the Board of Directors, as well as corporate

action, such as acquisitions, bond issuances, and public

offerings. The GMS retains the authority not given to the

Board of Directors or the Board of Commissioners within the

limits specified by the Law and the Articles of Association.

In conducting the GMS, the Company abides by the Law of

the Republic of Indonesia No. 40/2007 on Limited Liability

Companies and the Company’s Articles of Association.

Resolutions at the GMS are taken based on consensus. If in

the event that a resolution based on consensus cannot be

reached, then the resolution shall be taken by voting.

GMS in 2018 dan 2017

The Company conducted an Annual GMS and an

Extraordinary GMS by means of a circular. The 2017 and

2018 GMS resolutions pertained to the following agendas:

All resolutions of the 2017 and 2018 GMS have been

implemented.

89

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Sebagai salah satu organ perusahaan yang diangkat

melalui RUPS, Dewan Komisaris memiliki tugas dan

tanggung jawab secara kolektif melakukan pengawasan

secara umum dan atau khusus sesuai dengan Anggaran

Dasar serta memberikan nasihat kepada Direksi. Selain

itu, Dewan Komisaris juga harus memastikan bahwa

Perseroan telah melaksanakan tata kelola perusahaan

yang baik pada seluruh tingkatan organisasi. Dalam rangka

mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris

dibantu oleh Komite Audit serta Komite Nominasi dan

Remunerasi.

Pedoman Dewan Komisaris

Dalam rangka menjalankan tugas, tanggung jawab, dan

wewenangnya, Dewan Komisaris memiliki Pedoman Kerja

Dewan Komisaris yang mengacu pada Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan

Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik serta

Anggaran Dasar Perseroan. Pedoman Kerja ini ditujukan

agar pelaksanaan peran dilakukan secara terstruktur dan

sistematis untuk mencapai visi dan misi Perseroan.

Masa Jabatan Dewan Komisaris

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan

Komisaris dilakukan melalui RUPS. Adapun masa

jabatan dalam 1 periode adalah 5 tahun, yakni sampai

dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang ke-5 setelah

pengangkatan.

Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah

melaksanakan pengawasan terhadap Direksi sesuai

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

As one of the corporate governance organs appointed

at the GMS, the Board of Commissioners has the duty

and responsibility to collectively conduct general and/

or special supervision in accordance with the Articles of

Association and provide advice to the Board of Directors.

In addition, the Board of Commissioners must also ensure

that the Company implements GCG at all levels. To support

the execution of its duties, the Board of Commissioners is

assisted by the Audit Committee and the Nomination and

Remuneration Committee.

Board of Commissioners Charter

In performing its duties, responsibilities, and authority,

the Board of Commissioners has a Charter which has

been formulated in accordance with the OJK Regulation

No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of

Commissioners of Issuers or Public Companies, and the

Company’s Articles of Association. This Charter ensures

that the Board of Commissioners’ role is executed in

a structured and systematic manner to achieve the

Company’s vision and mission.

Board of Commissioners Term of Office

The appointment and termination of members of the

Board of Commissioners are carried out through the GMS.

The term of office for 1 period is 5 years, until the closing

of the 5th Annual GMS after the appointment.

In 2018, the Board of Commissioners supervised the Board

of Directors in accordance with the Company’s Articles of

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

90

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

dengan Anggaran Dasar Perseroan, termasuk terkait

penerapan manajemen risiko serta sistem pengendalian

internal Perseroan. Dewan Komisaris juga telah

mengkoordinasikan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang

Saham, memberikan rekomendasi atas hasil evaluasi

audit, serta memberikan rekomendasi

Komposisi Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 1 Komisaris Utama

dan 2 anggota Komisaris, termasuk di dalamnya seorang

Komisaris Independen. Berdasarkan Akta yang dibuat di

hadapan Argo Wahyu Jati Kusumo, SH, Mkn, Notaris di

Tangerang Selatan, susunan Dewan Komisaris Perseroan

per 31 Desember 2018 diuraikan dalam tabel berikut:

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanLegal Basis of Appointment

Periode Term of Office

Amri SiahaanKomisaris UtamaPresident Commissioner Akta Keputusan Pemegang Saham yang Diambil di Luar Rapat

(Sirkuler) Pemegang Saham No. 05 tanggal 11 April 2018

Deed of Shareholders Resolutions via Circular No. 05 dated 11 April 2018

11 April 2018-2023Darmoyo Doyoatmojo

KomisarisCommissioner

M Teguh PamujiKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Profil Dewan Komisaris

Profil lengkap Anggota Dewan Komisaris dapat dilihat

pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Komisaris Independen

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris

yang berasal dari luar Perseroan dan memenuhi

persyaratan independensi sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Per 31 Desember

2018, Perseroan mempunyai seorang Komisaris

Independen, yaitu M Teguh Pamuji. Dengan demikian,

jumlah Komisaris Independen tersebut telah memenuhi

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014

bahwa perusahaan publik harus memiliki Komisaris

Independen sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh

anggota Dewan Komisaris.

Rapat Dewan Komisaris

Frekuensi dan Agenda Rapat Dewan KomisarisSepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah

menyelenggarakan satu kali rapat internal Dewan

Komisaris secara sirkuler pada tanggal 2 April 2018.

Frekuensi kehadiran dan agenda rapat Dewan Komisaris

sebagai berikut:

Association, including the latter’s actions related to risk

management and internal control system. The Board of

Commissioners also coordinated the implementation of

the GMS, provided recommendations on the audit results,

and provided recommendations regarding remuneration

for members of the Board of Commissioners and Board

of Directors.

Board of Commissioners Composition

The Company’s Board of Commissioners consists of 1

President Commissioner and 2 Commissioners, including

1 Independent Commissioner. Based on the Deed drawn

before Argo Wahyu Jati Kusumo, SH, MKn, Notary in South

Tangerang, the composition of the Company’s Board of

Commissioners as at 31 December 2018 is as follows:

Board of Commissioners Profiles

The complete profiles of the members of the Board of

Commissioners are presented in the Company Profile

Chapter in this Annual Report.

Independent Commissioners

Independent Commissioners are members of the Board of

Commissioners who are not affiliated to the Company and

meet the criteria for independence in accordance with the

applicable laws and regulations. As at 31 December 2018,

the Company had one Independent Commissioner, namely

M. Teguh Pamuji. Therefore, the number of Independent

Commissioners in the Company complies with the OJK

Regulation No. 33/POJK.04/2014 that requires a public

company to have a number of Independent Commissioners

at a minimum of 30% of the total number of members of

the Board of Commissioners.

Board of Commissioners Meetings

Board of Commissioners Meeting Frequency and AgendasIn 2018, the Board of Commissioners held one internal

meeting of the Board of Commissioners via circular on 2

April 2018. The attendance and meeting agendas of this

Board of Commissioners meeting are as follows:

91

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

NamaName

JabatanPosition

Jumlah Rapat

Number of

Meetings

Jumlah Kehadiran

RapatAttendance

Tingkat Kehadiran

RapatAttendance

Rate

AgendaAgendas

Amri SiahaanKomisaris UtamaPresident Commissioner

1 1 100.00%

Hal-hal terkait dengan penerbitan obligasi dan sukuk.

Issues related to the issuance of bonds and sharia-compliant bonds.

Darmoyo Doyoatmojo

KomisarisCommissioner

1 1 100.00%

M Teguh PamujiKomisaris IndependenIndependent Commissioner

1 1 100.00%

Penilaian Kinerja Komite yang Berada di Bawah Dewan Komisaris

Untuk mendukung serta membantu Dewan Komisaris

dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pengambilan

keputusan, sesuai dengan wewenang dan tanggung

jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite

Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Kinerja

Komite-komite tersebut senantiasa dievaluasi secara

berkala dengan mempertimbangkan pemenuhan tugas

dan tanggung jawab serta kualitas pengawasan dan

pertimbangan yang diberikan.

Untuk tahun 2018, Dewan Komisaris menilai peran,

fungsi serta rekomendasi yang diberikan Komite Audit

serta Komite Nominasi dan Remunerasi telah sangat

efektif berkontribusi dalam membantu Dewan Komisaris

melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat.

Komite Audit telah menelaah laporan-laporan yang

dihasilkan Perseroan sehingga terjaga kredibilitasnya

serta telah memantau kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Demikian pula

Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengevaluasi

kebutuhan pengembangan kompetensi Dewan Komisaris

dan Direksi, kesesuaian remunerasi yang tepat.

Remunerasi Dewan Komisaris

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan KomisarisKetentuan mengenai pemberian remunerasi Dewan

Komisaris dibahas dan diputuskan dalam RUPS dengan

memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan

perundang-undangan.

Total remunerasi yang diberikan kepada anggota

Dewan Komisaris untuk tahun 2018 adalah sebesar

Rp9.636.542.899,-.

Committees Under the Board of Commissioners Performance Evaluation

To support and assist the Board of Commissioners in

carrying out its supervisory and decision-making functions,

in accordance with its authority and responsibilities,

the Board of Commissioners is assisted by the Audit

Committee and the Nomination and Remuneration

Committee. The performance of these Committees is

regularly evaluated by taking into account the fulfillment

of each Committee’s duties and responsibilities as well as

the quality of supervision and considerations provided.

In 2018, the Board of Commissioners evaluated the

roles, functions, and recommendations provided

by the Audit Committee and the Nomination and

Remuneration Committee and deemed them to have

been effective in assisting the Board of Commissioners

in executing its supervisory and advisory functions.

The Audit Committee reviewed the reports produced

by the Company to maintain reporting credibility, and

monitored the Company’s compliance with applicable

laws and regulations. The Nomination and Remuneration

Committee has evaluated the competency development

needs of the Board of Commissioners and the Board of

Directors, the appropriate suitability of remuneration.

Board of Commissioners Remuneration

Procedure for Determining the Board of Commissioners RemunerationThe provisions pertaining to the Board of Commissioners

remuneration are discussed and determined at the GMS

by taking into account the Articles of Association and the

laws and regulations.

The total remuneration for members of the Board of

Commissioners in 2018 amounted to Rp9,636,542,899.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

92

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Direksi bertanggung jawab atas keseluruhan pengelolaan

Perseroan guna memastikan kesinambungan usahanya

melalui kewenangan dan tanggung jawabnya yang

diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Fungsi

Direksi tersebut dilaksanakan melalui penyusunan

strategi bisnis, anggaran, dan rencana kerja sesuai

dengan visi dan misi serta tujuan Perseroan. Direksi juga

bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan Audit

Internal dan pengambilan tindakan atas temuan-temuan

sesuai dengan arahan Dewan Komisaris.

Pedoman Direksi

Direksi memiliki Pedoman kerja yang mengacu pada

Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan

Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Pedoman Kerja

disusun untuk memudahkan Direksi memahami tugas

dan tanggung jawab, hak dan kewajiban, serta peraturan-

peraturan yang terkait dengan tata kerja Direksi.

Masa Jabatan Direksi

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi

dilakukan melalui RUPS. Seperti halnya Dewan Komisaris,

Direksi juga menjabat dalam masa 5 tahun atau sampai

dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang ke-5 setelah

pengangkatan.

DireksiBoard of Directors

The Board of Directors is responsible for the overall

management of the Company to ensure the Company’s

business continuity, by executing the authority and

responsibilities stipulated in the Company’s Articles of

Association in accordance with the applicable laws and

regulations. The functions of the Board of Directors are carried

out through the preparation of business strategies, budgets,

and work plans in accordance with the vision and mission

and objectives of the Company. The Board of Directors is also

responsible for supervising the implementation of internal

audit and taking action on findings in accordance with the

guidance from the Board of Commissioners.

Board of Directors Charter

The Board of Directors has a Charter that refers to the

Company’s Articles of Association and the OJK Regulation

No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and the

Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

The Charter is prepared to facilitate the Board of Directors

in understanding its duties and responsibilities, rights and

obligations, as well as the regulations related to the work

procedures of the Board of Directors.

Board of Directors Term of Office

Appointment and termination of the Directors

are conducted at the GMS. As with the Board of

Commissioners, the Directors also serve for a period of 5

years or until the closing of the 5th Annual GMS after their

appointment.

93

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Sepanjang tahun 2018, Direksi melaksanakan tugas dan

tanggung jawab dalam mengelola operasional Perseroan

sesuai dengan ketentuan yang tercantum di dalam Anggaran

Dasar Perseroan serta sesuai dengan kepentingan dan tujuan

Pemegang Saham. Selain itu, Direksi telah melaksanakan

tata kelola perusahaan, memimpin Perseroan sesuai

dengan strategi dan tujuan bisnis Perseroan, mematuhi

dan melaksanakan keputusan RUPS, serta menjalankan

peraturan yang sudah ditetapkan oleh Perseroan.

Komposisi Direksi

Direksi Perseroan terdiri dari 1 Direktur Utama dan 3

anggota Direksi. Berdasarkan Akta yang dibuat di hadapan

Argo Wahyu Jati Kusumo, SH, Mkn, Notaris di Tangerang

Selatan, komposisi Direksi Perseroan per 31 Desember

2018 sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBase of Appointment

Periode Term of Office

Eka SatriaDirektur UtamaPresident Director

Akta Keputusan Pemegang Saham yang Diambil di Luar Rapat (Sirkuler) Pemegang Saham No. 05 tanggal 11 April 2018

Deed of Shareholders Resolutions via Circular No. 05 on 11 April 2018

11 April 2018-2023

SusilawatiDirektur KeuanganFinance Director

Noor Wahyu HidayatDirektur Gas Power dan OperasiGas Power and Operations Director

Femi Firsadi SastrenaDirektur Perencanaan dan Pengembangan UsahaPlanning and Business Development Director

Secara khusus, masing-masing anggota Direksi

mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung JawabResponsibility

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with

Eka Satria Direktur UtamaPresident Director

Direktur Utama bertanggung jawab mengatur Perseroan secara keseluruhan. Direktur Utama bertugas sebagai koordinator, komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola, dan eksekutor dalam menjalankan dan memimpin Perseroan.The President Director is responsible for managing the Company. The President Director acts as a coordinator, communicator, decision maker, leader, manager and executor in running and leading the Company.

Susilawati Direktur KeuanganDirector of Finance

Direktur Keuangan bertanggung jawab dalam mengatur dan mengelola keuangan Perseroan. Direktur Keuangan bertugas dalam pengambilan keputusan investasi dan pembiayaan Perseroan yang berpengaruh terhadap laju pertumbuhan Perseroan.The Director of Finance is responsible for managing the Company’s finances. The Director of Finance is in charge on investment and financing decisions that influence the Company’s growth.

Noor Wahyu Hidayat Direktur Gas Power dan OperasiDirector of Operations

Direktur Operasi bertanggung jawab dalam memastikan seluruh kegiatan operasi perusahaan berjalan lancar dan seluruh pembangkit dapat berproduksi sesuai kapasitas guna memenuhi kontrak-kontrak ke PLN.The Director of Operations is responsible for ensuring all operations in the Company are running smoothly and all plants are delivering according to their respective capacity in order to fulfill the contracts with PLN.

Femi Firsadi Sastrena Direktur Perencanaan dan Pengembangan UsahaDirector of Planning and Business Development

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha bertanggung jawab dalam memastikan rencana pengembangan usaha Perseroan dapat tercapai sesuai waktu yang ditentukan dengan biaya sesuai dengan anggaran yang telah disetujui.The Director of Planning and Business Development is responsible for ensuring that the Company’s business development plan can be accomplished in accordance with the determined time period and approved budget.

In 2018, the Board of Directors fullfilled all the duties and

responsibilities in managing the Company’s operations in

accordance with the provisions stated in the Company’s

Articles of Association and in line with the interests and

objectives of the shareholders. In addition, the Board of

Directors has implemented Good Corporate Governance, led

the Company based on the Company’s business strategies

and objectives, complied and implemented the GMS results,

and carried out the regulations stipulated by the Company.

Board of Directors Composition

The Board of Directors consists of one President Director

and three members. Based on the deed drawn before

Argo Wahyu Jati Kusumo, SH, MKn, Notary in South

Tangerang, the Board of Directors composition as at 31

December 2018 was as follows:

Specifically, each member of the Board of Directors

shoulders the following duties and responsibilities:

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

94

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Rapat Direksi

Frekuensi dan Agenda Rapat Direksi

Sepanjang tahun 2018, Direksi telah menyelenggarakan

6 kali rapat internal secara sirkuler. Informasi mengenai

frekuensi dan agenda rapat Direksi diuraikan sebagai

berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah Rapat

Number of Meetings

Jumlah Kehadiran

RapatAttendance

Tingkat Kehadiran

RapatAttendance

Rate

AgendaAgendas

Eka SatriaDirektur UtamaPresident Director

6 6 100.00% 1. 1 Februari 2018 Hal-hal terkait keuangan Perseroan.2. 2 April 2018 Hal-hal terkait penerbitan obligasi dan sukuk.3. 15 Agustus 2018 Hal-hal terkait aset Perseroan.4. 15 Oktober 2018 Perubahan Sekretaris Perusahaan.5. Juli 2018 Hal-hal terkait kegiatan operasional Batam.6. Juli 2018 Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas

Anak.

1. 1 February 2018 Issues related to the Company’s finances.2. 2 April 2018 Issues related to the issuance of bonds and sharia-

compliant bonds.3. 15 August 2018 Issues related to the Company’s assets. 4. 15 October 2018 Change of the Corporate Secretary. 5. July 2018 Issues related to the Batam operations.6. July 2018 Changes to the compositions of the Board of

Commissioners and Board of Directors of Subsidiaries.

SusilawatiDirektur KeuanganFinance Director

6 6 100.00%

Noor Wahyu Hidayat

Direktur Gas Power dan OperasiGas Power and Operations Director

6 6 100.00%

Femi Firsadi Sastrena

Direktur Perencanaan dan Pengembangan UsahaPlanning and Business Development Director

6 6 100.00%

Penilaian Kinerja Direksi

Prosedur PenilaianPerseroan melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi

untuk mengukur pencapaian kinerja Direksi pada

periode terkait dan meningkatkan kinerja pada periode

selanjutnya. Penilaian kinerja Direksi dilakukan secara

individual maupun kolegial oleh Dewan Komisaris, serta

Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS.

Board of Directors Meetings

Board of Commissioners Meeting Frequency and AgendasIn 2018, the Board of Directors held six internal circular

meetings. Information regarding the Board of Directors

meeting frequency and agendas is described below:

Board of Directors Performance Assessment

Assessment ProcedureThe Company assesses the Board of Directors performance

to measure the Board of Directors achievements in the

relevant period in order to improve its performance in the

subsequent periods. The Board of Directors assessment

is carried out individually and collegially by the Board of

Commissioners, as well as the shareholders based on the

GMS mechanism.

95

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Kriteria Penilaian Penilaian kinerja Direksi dilakukan dengan memperhatikan

pencapaian Key Performance Indicator (KPI) sebagai

berikut:

1. Realisasi anggaran;

2. Kinerja operasional, yang meliputi jumlah produksi,

biaya operasional, penambahan cadangan produksi,

serta kualitas K3;

3. Kinerja keuangan; serta

4. Pertumbuhan yang berkesinambungan.

Hasil EvaluasiHasil evaluasi terhadap kinerja Direksi, baik secara

keseluruhan maupun secara individu, merupakan bagian

tak terpisahkan dalam skema pemberian insentif bagi

Direksi dan sebagai dasar pertimbangan bagi Pemegang

Saham untuk memberhentikan dan/atau menunjuk

kembali Direksi yang bersangkutan.

Remunerasi Direksi

Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi

Penetapan remunerasi Direksi diputuskan dalam RUPS

dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan

peraturan perundang-undangan.

Total remunerasi yang diberikan kepada anggota Direksi

di tahun 2018 adalah sebesar Rp8.901.533.293,-.

Assessment CriteriaThe Board of Directors assessment is based on the

following Key Performance Indicators (KPI):

1. Budget realization;

2. Operational performance, including total production,

operating expenses, additional production reserves,

and OHS quality;

3. Financial performance; and

4. Sustainable growth.

Assessment ResultThe Board of Directors assessment result, both as a whole

and individually, makes up an inseperable part of the

Board of Directors incentive provision scheme as a basis

for consideration of the shareholders to dismiss and/or

reappoint each member of the Board of Directors.

Board of Directors Remuneration

Procedure for Determining the Board of Directors Remuneration Board of Directors remuneration is determined by the

GMS based on Articles of Association and the laws and

regulations.

The total remuneration for members of the Board of

Directors in 2018 amounted to Rp8,901,533,293.

Komite AuditAudit Committee

Pembentukan Komite Audit oleh Dewan Komisaris

mengacu pada ketentuan dari Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan

Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit

dibentuk guna membantu Dewan Komisaris melaksanakan

fungsi pengawasan atas hal-hal yang berkaitan dengan

informasi keuangan, pengendalian internal, pengelolaan

risiko, serta kepatuhan terhadap peraturan perundangan

yang berlaku. Dewan Komisaris berhak mengangkat dan

memberhentikan Komite Audit melalui Surat Keputusan

Dewan Komisaris serta dilaporkan kepada RUPS.

Pedoman Kerja Komite Audit

Komite Audit memiliki Piagam Komite Audit yang

sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.

The establishment of the Audit Committee by the Board of

Commissioners was pursuant to the provisions of the OJK

Regulation No. 55/POJK.04/2015 on Establishment and Work

Guidelines of the Audit Committee. The Audit Committee

was established to assist the Board of Commissioners in

carrying out the supervisory function related to financial

information, internal control, risk management, and

compliance with applicable laws and regulations. The Board

of Commissioners has the right to appoint and dismiss the

Audit Committee by a Decree of the Board of Commissioners

and this shall be reported to GMS.

Audit Committee Charter

Audit Committee has an Audit Committee Charter

in accordance with the OJK Regulation No. 55/

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

96

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman

Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Piagam Komite Audit

dibentuk sebagai pedoman dan tata tertib kerja anggota

Komite Audit dalam menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya secara profesional dan independen.

Masa Jabatan Komite Audit

Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan

Komisaris dengan masa jabatan sama dengan Dewan

Komisaris, yaitu 5 tahun sampai dengan ditutupnya RUPS

Tahunan yang ke-5, dengan tidak mengurangi hak Dewan

Komisaris untuk dapat memberhentikannya sewaktu-

waktu.

Komposisi Komite Audit

Berdasarkan Piagam Komite Audit, anggota Komite Audit

terdiri dari sekurang-kurangnya 3 orang anggota yang

berasal dari Komisaris Independen dan pihak dari luar

Perseroan. Anggota Komite Audit yang kedudukannya

sebagai Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua

Komite Audit. Komposisi keanggotaan Komite Audit yang

diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris

No. 037/SK-MPI/BOC/IV/2018 tanggal 2 April 2018 tentang

Pembentukan Komite Audit PT Medco Power Indonesia

sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Dasar Pengangkatan Legal Basis of Appointment

Periode Term of Office

M Teguh PamujiKetua Komite Audit

Audit Committee Chairman Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 037/SK-MPI/BOC/IV/2018 tanggal 2 April 2018

Board of Commissioners Decree No. 037/SK-MPI/BO/IV/2018 dated 2 April 2018

2 April 2018-2023

Ferry SanjayaAnggota Komite Audit

Audit Committee Member

HendryAnggota Komite Audit

Audit Committee Member

Profil Komite Audit

Profil lengkap Komite Audit dapat dilihat pada Bab Profil

Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Independensi dan Hubungan Afiliasi Komite Audit

Seluruh anggota Komite Audit adalah pihak independen yang

tidak memiliki hubungan usaha, keuangan, kepengurusan,

kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan

Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham

Perseroan yang dapat mempengaruhi independensi tugas

dan tanggung jawabnya sebagaimana ditentukan dalam

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015

tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan

Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

POJK.04/2015 on Establishment and Work Guidelines

of the Audit Committee. The Audit Committee Charter

was established as a guideline for the Audit Committee

members in carrying out their duties and responsibilities

professionally and independently.

Audit Committee Term of Office

The Audit Committee is appointed and dismissed by the

Board of Commissioners to serve for the same term of

office as that of the Board of Commissioners, which is 5

years until the closing of the fifth Annual GMS, without

diminishing the right of the Board of Commissioners to

dismiss the Audit Committee at any time.

Audit Committee Composition

Based on the Audit Committee Charter, the Audit Committee

members consist of at least three members from the

Independent Commissioners and parties unaffiliated with

the Company. A member of the Audit Committee who is also

serving as an Independent Commissioner acts as Chair of the

Audit Committee. The current members of the Audit Committee

was appointed pursuant to the Board of Commissioners Decree

No. 037/SK-MPI/Board of Commissioners/IV/2018 on 2 April

2018 on the Establishment of Audit Committee of PT Medco

Power Indonesia, and they are:

Audit Committee Profiles

The complete profiles of the Audit Committee are

presented in the Company Profile Chapter in this Annual

Report.

Audit Committee Independence and Affiliations

All members of the Audit Committee are independent

parties that do not have any business, financial,

management, share ownership and/or family relations

with the Board of Commissioners, the Board of Directors,

and/or Shareholders of the Company that may affect

the independence of their duties and responsibilities as

determined in the OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015

dated 23 December 2015 on Establishment and Work

Guidelines of the Audit Committee.

97

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Rapat Komite Audit

Kebijakan Rapat Komite AuditKebijakan mengenai rapat Komite Audit tercantum

dalam Piagam Komite Audit, yaitu Komite Audit wajib

melaksanakan rapat secara berkala paling kurang 1

kali dalam 3 bulan. Selain itu, rapat Komite Audit hanya

dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari 50%

jumlah anggota. Keputusan Rapat Komite Audit diambil

berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal

keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka

keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara

terbanyak.

Frekuensi dan Agenda Rapat Komite AuditPada tahun 2018, Komite Audit telah menyelenggarakan

rapat sebanyak 5 kali. Informasi mengenai frekuensi dan

agenda rapat Komite Audit diuraikan sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah Rapat

Number of

Meetings

Jumlah Kehadiran

RapatAttendance

Tingkat Kehadiran

RapatAttendance

Rate

AgendaAgendas

M Teguh PamujiKetua Komite Audit

Audit Committee Chairman

5 2 40.00%

Membahas hal-hal yang berhubungan dengan tugas dan kewajiban Komite Audit, mempersiapkan rapat triwulanan guna menyetujui Laporan Keuangan, serta mendiskusikan hasil temuan audit internal yang dilaporkan dalam Laporan Hasil Audit (LHA) yang telah disampaikan kepada Ketua Komite Audit.

Discussion of matters related to the duties and obligations of the Audit Committee, preparation of the quarterly meetings to approve the Financial Statements, and discussion of the internal audit findings reported in the Audit Result Report (LHA) submitted to the Audit Committee Chairman.

Ferry SanjayaAnggota Komite Audit

Audit Committee Member

5 5 100.00%

HendryAnggota Komite Audit

Audit Committee Member

5 5 100.00%

Komite Nominasi dan Remunerasi

Perseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi

sebagai Komite di bawah Dewan Komisaris untuk membantu

Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan dan

pemberian nasihat, khususnya terkait tugas yang berkaitan

dengan fungsi nominasi dan remunerasi. Perseroan

membentuk Nominasi dan Remunerasi untuk memenuhi

ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/

POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi

Emiten atau Perusahaan Publik.

Pedoman Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi telah memiliki Pedoman

Kerja yang disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi

dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Pedoman

Kerja tersebut ditujukan agar Komite Nominasi dan

Remunerasi dapat melaksanakan tugas dan tanggung

Audit Committee Meeting

Audit Committee Meeting PolicyThe policy regarding Audit Committee meeting is

stipulated in the Audit Committee Charter, namely that

Audit Committee must carry out a meeting at least

once every three months. In addition, Audit Committee

meetings can only be held if attended by more than 50% of

the members. Decisions reached at the Audit Committee

meetings are taken based on deliberation for consensus.

In the event that a consensus fails to be reached, the

decision is taken based by voting.

Audit Committee Meeting Frequency and AgendasIn 2018, the Audit Committee held five meetings. The

frequency and agendas of the Audit Committee meetings

are as follows:

Nomination and Remuneration CommitteeThe Company established a Nomination and Remuneration

Committee under the Board of Commissioners to assist

the Board of Commissioners in carrying out the oversight

and advisory functions, especially in relation to tasks

related to the function of nomination and remuneration.

The Company established the Nomination and

Remuneration Committee to comply with OJK Regulation

No. 34/POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration

Committee of Issuers or Public Companies.

Nomination and Remuneration Committee Guidelines

The Nomination and Remuneration Committee has a

Work Guidelines whose formulation was based on OJK

Regulation No. 34/POJK.04/2014 on Nomination and

Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

The Work Guidelines are intended to guide the Nomination

and Remuneration Committee in carrying out its duties and

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

98

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

jawabnya secara efisien, transparan, kompeten, independen,

dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Masa Jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat dan

diberhentikan oleh Dewan Komisaris dengan masa jabatan

sama dengan Dewan Komisaris, dengan tidak mengurangi

hak Dewan Komisaris untuk dapat memberhentikannya

sewaktu-waktu.

Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi

Berdasarkan Pedoman Kerja Komite Nominasi dan

Remunerasi, anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

terdiri dari sekurang-kurangnya 3 orang anggota

yang berasal dari Komisaris Independen dan pihak

dari luar Perseroan. Anggota Komite Nominasi dan

Remunerasi yang kedudukannya sebagai Komisaris

Independen bertindak sebagai Ketua Komite Nominasi

dan Remunerasi. Komposisi keanggotaan Komite

Nominasi dan Remunerasi yang diangkat berdasarkan

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 031/SK-MPI/BOC/

IV/2018 tanggal 2 April 2018 tentang Pembentukan Komite

Nominasi dan Remunerasi PT Medco Power Indonesia,

adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanLegal Basis of Appointment

Periode Term of Office

M Teguh Pamuji Ketua Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

ChairmanSurat Keputusan Dewan Komisaris No. 031/SK-MPI/

BOC/IV/2018 tanggal 2 April 2018

Board of Commissioners Decree No. 031/SK-MPI/BOC/IV/2018 dated 2 April 2018

2 April 2018-2023

Amri Siahaan Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

Member

Darmoyo Doyoatmojo Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

Member

Profil Komite Nominasi dan Remunerasi

Profil lengkap Komite Nominasi dan Remunerasi dapat

dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan

Tahunan ini.

Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

Frekuensi dan Agenda Rapat Komite Nominasi Dan RemunerasiSepanjang 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi tidak

melaksanakan rapat Komite Nominasi dan Remunerasi.

responsibilities efficiently, transparently, competently,

independently, accountably, and in accordance with the

prevailing laws and regulations.

Nomination and Remuneration Committee Term of Office

The Nomination and Remuneration Committee is appointed

and dismissed by the Board of Commissioners with the

same term of office as that of a member of the Board of

Commissioners, without diminishing the right of the Board of

Commissioners to dismiss any of its members it at anytime.

Composition of the Nomination and Remuneration Committee

Based on the Nomination and Remuneration Committee

Work Guidelines, the members of the Nomination and

Remuneration Committee shall at least be three, who may

be Independent Commissioners or parties from outside the

Company. A member of the Nomination and Remuneration

Committee who is concurrently serving as Independent

Commissioners shall act as the Chair of the Nomination

and Remuneration Committee. The composition of the

members of the Nomination and Remuneration Committee

appointed upon the Board of Commissioners Decree

No. 031/SK-MPI/BOC/IV/2018 dated 2 April 2018 on the

Establishment of the Nomination and Remuneration

Committee of PT Medco Power Indonesia, are:

Nomination and Remuneration Committee Profiles

The complete profiles of the Nomination and Remuneration

Committee members are presented in the Company

Profile Chapter in this Annual Report.

Nomination and Remuneration Committee Meeting

Nomination and Remuneration Committee Meeting Frequency and AgendasIn 2018, the Nomination and Remuneration Committee did

not hold any meeting.

99

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai penghubung antara

Perseroan dan para investor, pelaku pasar modal, regulator,

serta masyarakat umum. Sekretaris Perusahaan mendukung

terciptanya komunikasi yang baik dan efektif antara Perseroan

dan Pemegang Saham serta pemangku kepentingan lainnya

dan memastikan tersedianya informasi material terkait

bisnis Perseroan secara tepat waktu dan akurat kepada pihak

terkait. Pembentukan Sekretaris Perusahaan sesuai dengan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014

tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan

Emiten atau Perusahaan Publik.

Pedoman Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan menjalankan fungsi, tugas, dan

tanggung jawab dengan berpedoman pada Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang

Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik

serta mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan.

Profil Sekretaris Perusahaan

Perseroan telah menunjuk Ibnu Nurzaman sebagai

Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan

Direksi PT Medco Power Indonesia No. 030/SK-MPI/

NOD/IV/2018 tanggal 15 Oktober 2018 tentang Pergantian

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) PT Medco

Power Indonesia. Informasi mengenai Profil lengkap

Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada Bab Profil

Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan

Pada tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti

serangkaian program pengembangan kompetensi yang

bermanfaat dalam meningkatkan pelaksanaan tugas dan

tanggung jawabnya. Program pengembangan kompetensi

yang diikuti Sekretaris Perusahaan khususnya yang

diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bursa

Efek Indonesia, serta Indonesian Corporate Secretary

Association.

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

The Corporate Secretary serves as a liaison between the

Company and the investors, capital market participants,

regulators, and the general public. The Corporate Secretary

fosters good rapport and effective communication between

the Company and its Shareholders and other stakeholders,

and ensures the availability of material information related

to the Company’s business in a timely and accurate manner

for all relevant parties. The Corporate Secretary position

was established in accordance with OJK Regulation No.

35/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on Corporate

Secretary of Issuers or Public Companies.

Corporate Secretary Guidelines

The Corporate Secretary performs its functions, duties,

and responsibilities in accordance with OJK Regulation

No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuers

or Public Companies and also the Company’s Articles of

Association.

Profile of the Corporate Secretary

The Company appointed Ibnu Nurzaman as the Corporate

Secretary based on the Decree of the Directors of PT Medco

Power Indonesia No. 030/SK-MPI/NOD/IV/2018 dated 15

October 2018 on Succession of Corporate Secretary of

PT Medco Power Indonesia. The complete profile of the

Corporate Secretary is presented in the Company Profile

Chapter in this Annual Report.

Corporate Secretary Competence Development

In 2018, the Corporate Secretary participated in several

competence development programs for enhancing the

implementation of their duties and responsibilities. The

Corporate Secretary participated in the competence

development programs held by the OJK, the Indonesia

Stock Exchange, and the Indonesian Corporate Secretary

Association.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

100

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Unit Audit Internal Internal Audit Unit

Perseroan memiliki Unit Internal Audit yang berfungsi memberikan keyakinan dan konsultasi independen dan objektif, untuk meningkatkan nilai dan kinerja operasional Perseroan. Unit Internal Audit bertugas mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal, dan proses tata kelola perusahaan. Unit Internal Audit Perseroan dibentuk dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015.

Pedoman Kerja Unit Audit Internal

Unit Audit Internal memiliki Piagam Audit Internal yang disusun berdasarkan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 56/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Piagam Audit Internal menjadi dasar dan panduan pelaksanaan kegiatan Unit Audit Internal yang mengatur berbagai hal terkait pengelolaan audit internal.

Struktur dan Profil Unit Audit Internal

Unit Audit Internal merupakan bagian dari struktur organisasi Perseroan dan dikepalai oleh Kepala Unit Audit Internal yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Posisi Ketua Unit Audit Internal saat ini dijabat oleh Kuswahyu Adhi berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 034/SK-MPI/BOD/IV/2008 tanggal 2 April 2018 tentang Pembentukan Unit Internal Audit PT Medco Power Indonesia. Profil lengkap Kepala Unit Audit Internal dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Pengembangan Kompetensi Unit Audit Internal

Pada tahun 2018, Unit Audit Internal telah mengikuti serangkaian program pelatihan profesional dan manajerial secara berkelanjutan untuk memenuhi kualifikasi dan standar keahlian dan kompetensi yang dibutuhkan dalam meningkatkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Program pengembangan kompetensi yang diikuti Unit Audit Internal khususnya yang dilaksanakan oleh Institute

of Internal Auditors Indonesia.

TanggalDate

Nama PesertaParticipant

Nama PelatihanTraining

Nama PenyelenggaraOrganizer

August Kuswahyu Adhi Exam CIA IIA Indonesia

August Arief Affanul Hanif Exam CIA IIA Indonesia

15-16 August 2018 Arief Affanul Hanif Profesional Audit Report Writig Workshop English Today

The Company maintains an Internal Audit Unit whose function is to provide assurance and independent and objective consultation services to improve the Company’s value and operational performance. The Internal Audit Unit is tasked to evaluate and increase the efficacy of risk management, internal control, and corporate governance processes. The Company’s Internal Audit Unit was established based on OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015.

Internal Audit Unit Work Guidelines

The Internal Audit Unit maintains the Internal Audit Charter which was prepared based on OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015 dated 29 December 2015 on Establishment and Guidelines for the Preparation of the Internal Audit Unit Charter. The Internal Audit Charter provides the basis and guidance for the implementation of Internal Audit Unit activities that regulate various matters related to the internal audit management.

Internal Audit Unit Structure and Profile

The Internal Audit Unit is part of the Company’s organizational structure and is led by the Head of Internal Audit Unit, responsible directly to the President Director.

The Head of Internal Audit Unit position is currently held by Kuswahyu Adhi based on the Board of Directors Decree No. 034/SK-MPI/BOD/IV/2008 dated 2 April 2018 on the Establishment of the Internal Audit Unit of PT Medco Power Indonesia. The complete profile of the Head of Internal Audit Unit is presented in the Company Profile Chapter in this Annual Report.

Internal Audit Unit Competence Development

In 2018, the Internal Audit Unit participated in several professional and managerial training programs on an ongoing basis to meet the qualifications and standards of expertise and competence needed to enhance the implementation of their duties and responsibilities. The Internal Audit Unit participated in the competence development program held by the Indonesian Institute of Internal Auditors.

101

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Akuntan PublikPublic Accountant

Perseroan menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik

(KAP) dari pihak eksternal independen dalam pelaksanaan

tugas audit keuangan dengan tujuan untuk mendapatkan

kredibilitas penilaian yang dapat dipertanggung jawabkan.

Perseroan menetapkan KAP yang memeriksa laporan

keuangan Perseroan melalui RUPS Tahunan berdasarkan

rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit,

dengan pertimbangan bahwa KAP tersebut telah terdaftar

pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memiliki reputasi

baik, dan memiliki pengalaman melakukan audit terhadap

perusahaan terbuka.

RUPS telah memberi wewenang kepada Direksi Perseroan

untuk menunjuk KAP dengan persetujuan Dewan

Komisaris dan menetapkan besarnya honorarium beserta

syarat-syarat penunjukkannya. Direksi Perseroan telah

menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro

& Surja untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan

Perseroan tahun buku 2018. Kantor akuntan publik

tersebut telah memberikan jasa audit bagi Perseroan sejak

tahun 2015, dan tidak memberikan jasa lainnya.

The Company contracted the service of a Public

Accounting Firm from an independent external party for

the financial audit purposes, with the aim of obtaining

assessment credibility. At the Annual GMS, the Company

selects a public accounting firm to examine the Company’s

financial statements, based on the recommendation from

the Board of Commissioners and the Audit Committee,

with the consideration that the public accounting firm has

been registered with the OJK, has a sound reputation, and

has extensive experience in auditing public companies.

The GMS has authorized the Board of Directors of the

Company to appoint a public accounting firm upon the

approval of the Board of Commissioners, and to determine

the fee along with the appointment terms. The Company’s

Board of Directors appointed Purwantono, Sungkoro

& Surja Public Accounting Firm to audit the Company’s

Financial Statements for 2018. The public accounting firm

has been providing auditing services to the Company

since 2015, and has not provided other services.

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Sistem pengendalian internal merupakan proses yang

terpadu antara tindakan dan kegiatan yang dilaksanakan

secara berkesinambungan oleh manajemen maupun

seluruh pekerja. Perseroan memberlakukan sistem

pengendalian internal untuk memberikan jaminan

kebenaran informasi, baik informasi keuangan,

operasional, efektivitas dan efisiensi proses pengelolaan

Perseroan serta kepatuhan terhadap perundang-undangan

yang berlaku. Di samping itu, sistem pengendalian internal

juga ditujukan untuk melakukan pencegahan terhadap

risiko usaha maupun penyimpangan etika bisnis yang

dapat memberikan kerugian bagi Perseroan.

The internal control system is an integrated process

that involves the actions and activities carried out on an

ongoing basis by the management and all workers. The

Company applies an internal control system to guarantee

the accuracy of information, both in financial and

operational terms, as well as the efficacy and efficiency

of the Company’s management process, and ensure

compliance with the laws. In addition, the internal control

system is also intended to prevent business risks and

violations of the code of conduct from occurring, which

may cause losses for the Company.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

102

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

Perseroan secara konsisten menerapkan manajemen

risiko dalam setiap aktivitas usaha termasuk pada aktivitas

operasional dan non operasional. Hal ini dilakukan karena

Perseroan menyadari setiap kegiatan usaha bisnis

tentunya tidak terlepas dari risiko. Pengelolaan risiko yang

baik merupakan kunci keberhasilan dan keberlangsungan

suatu usaha. Oleh karena itu, penerapan manajemen risiko

juga menjadi kepedulian setiap tingkat/level organisasi di

Perseroan.

Perseroan mengimplementasikan manajemen risiko

melalui prosedur manajemen yang sistematis, terintegrasi,

dan berkelanjutan. Prosedur manajemen risiko terdiri

The Company applies risk management in every business

activity, including its operational and non-operational

activities. The Company believes that every business

activity has its own inherent set of risks. A robust risk

management is key to the success and sustainability of

any business. Therefore, risk management application

has also become a focus of each level within the Company.

The Company’s risk management procedures are

systematic, integrated and continuous. The risk

management procedures comprise several steps. The first

Perseroan mengembangkan sistem pengendalian internal

yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset

Perseroan yang mencakup:

1. Lingkungan pengendalian internal yang disiplin dan

terstruktur di dalam Perseroan;

2. Penilaian dan pengelolaan risiko bisnis;

3. Aktivitas pengendalian;

4. Sistem informasi dan komunikasi; dan

5. Pengawasan.

Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Perseroan melakukan evaluasi berkala terhadap

pelaksanaan sistem pengendalian internal. Setiap divisi

di Perseroan melakukan pengendalian internal atas

seluruh tugas dan wewenang masing-masing divisi yang

kemudian dievaluasi oleh manajemen. Unit Audit Internal

memberikan dukungan penuh kepada manajemen

dengan melakukan audit berbasis risiko atas penerapan

sistem pengendalian internal dan merekomendasi

alternatif perbaikan. Hasil evaluasi pelaksanaan sistem

pengendalian internal merupakan salah satu evaluasi

utama terhadap keefektifan dan bantuan sistem dalam

menentukan perbaikan dan penyempurnaan sistem atau

kebijakan yang memungkinkan manajemen menjalankan

operasi dengan lebih efektif, baik dari segi keuangan

maupun operasional Perseroan.

The Company has developed an effective internal control

system to safeguard the Company’s investments and

assets, and the system includes:

1. A highly disciplined and structured internal control

environment within the Company;

2. Assessment and management of business risks;

3. Control activities;

4. Information and communication systems; and

5. Supervision.

Internal Control System Efficacy Evaluation

The Company conducts periodic evaluation of its internal

control system implementation. Each of the Company’s

divisions carries out internal control over all its duties

and authorities, and is subsequently evaluated by the

management. The Internal Audit Unit provides total

support to the management by conducting risk-based

audit on the implementation of the internal control

system and pointing out room for improvements. The

results of the evaluation of the internal control system

implementation are one of the main determinants for the

system’s efficacy and assistance in determining system

and policy improvements that will allow the management

to carry out the Company’s business operations more

effectively, both in financial and operational terms.

103

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

dari beberapa langkah. Langkah pertama adalah proses

identifikasi risiko yang bertujuan mengidentifikasi

berbagai faktor risiko yang kemungkinan timbul dan

menghambat proses operasional Perseroan. Langkah

berikutnya adalah mengontrol risiko sebagaimana

tercermin dalam pelaksanaan manajemen risiko.

Perseroan menempuh berbagai upaya yang diperlukan

untuk meminimalisir kemungkinan timbulnya risiko serta

melakukan upaya perbaikan untuk mengatasi berbagai

dampak negatif dari risiko yang timbul.

Jenis Risiko dan Upaya Mitigasi

Hingga 2018, ada 9 jenis risiko yang telah diidentifikasi

oleh Perseroan. Rincian mengenai risiko dan upaya

mitigasi yang dilakukan oleh Perseroan terkait masing-

masing risiko adalah sebagai berikut:

RisikoRisk

Upaya MitigasiMitigation Efforts

Ketergantungan dengan PLN sebagai pelanggan utama Perseroan dalam kegiatan pembangkit listrik swasta.

Dependence on PLN as the principal customer of the Company in the IPP business.

Risiko gagal bayar oleh PLN telah dimitigasi pada sebagian PJBTL yang dimiliki Perseroan, seperti misalnya pada PLTP Sarulla 3X110 MW dan PLTP Ijen 2X55 MW, yang memiliki Business Viability Guarantee Letter (BVGL) atau Surat Jaminan Kelayakan Usaha (SJKU) dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, di mana surat ini menyatakan bahwa Pemerintah akan melakukan pembayaran tenaga listrik kepada Perseroan, dalam hal PLN berada dalam kondisi keuangan yang membuatnya tidak mampu melakukan pembayaran tenaga listrik kepada Perseroan. Dalam PJBTL lainnya seperti di IPP PLTGU Riau 275 MW, dalam kondisi PLN tidak mampu melakukan pembayaran tenaga listrik dalam beberapa periode yang ditentukan dalam PJBTL, maka Perseroan memiliki opsi untuk melakukan terminasi terhadap PJBTL, dan mengharuskan PLN untuk membayarkan sejumlah uang kepada Perseroan, sesuai nilai aset IPP yang tersisa hingga akhir periode PJBTL yang tercantum.

PLN’s risk of defaulting has been mitigated in a number of PPAs where the Company is involved, such as in the 3X110 MW Sarulla Geothermal Plant and 2X55 MW Ijen Geothermal Plant, each of which has a Business Viability Guarantee Letter (BVGL) from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. This letter stipulates that the Government will continue to provide payments for electricity to the Company should PLN become financially incapable of providing such payments to the Company. In other PPAs, such as for the 275 MW Riau Combined Cycle Gas Power Plant IPP, in the event that PLN becomes unable to provide payments for electricity within a number of periods set out in the PPA, the Company has the option to terminate the PPA and to demand PLN to pay compensation to the Company, whose value shall be equal to the total remaining IPP assets at the end of the PPA term as stipulated in the PPA.

Pembangkit listrik Perseroan bergantung pada pasokan gas dari pemasok dengan pengantaran secara tepat waktu dan kuantitas yang memadai.

The Company’s power plants rely on gas supply to be delivered by suppliers in a timely manner, and at the right quantity.

Untuk mengatasi terjadinya keterlambatan dan/atau kuantitas yang tidak sesuai, Perseroan bekerja sama dengan pemasok-pemasok yang memiliki kapabilitas dan reputasi yang baik seperti PGN, Pertamina, serta grup Medco. Selain itu, untuk beberapa pembangkit seperti MEB dan Riau, tanggung jawab gas sepenuhnya dipegang oleh PLN, termasuk segala risiko kegagalan pasokan gas akan menjadi tanggung jawab PLN, dan akan dibayarkan kepada IPP dalam bentuk deemed dispatch.

To prevent any delivery delay and/or inaccurate quantity of gas, the Company collaborates with reputable suppliers that have the capabilities to process the Company’s demand, such as PGN, Pertamina, as well as the Medco Group. In addition, for several power plants such as MEB dan Riau, the responsibility for gas delivery is fully held by PLN, and this includes all the risks related to the gas delivery default, for which PLN will compensate the IPP in the form of deemed dispatch.

Kemungkinan Perseroan tidak dapat memperpanjang kontrak penyediaan gas dengan syarat dan kondisi yang sama.

The Company may not be able to extend its gas supply contract with the same terms and conditions.

Perseroan juga menghadapi risiko terkait tidak diperpanjangnya kontrak penyediaan gas atau persyaratan kontrak yang baru tidak semenarik kontrak yang telah ada. Atas pertimbangan tersebut, Perseroan lebih berkonsentrasi pada kontrak penyediaan gas dengan umur kontrak yang lebih panjang di mana kemungkinan Perseroan harus memperoleh perpanjangan atas kontrak-kontrak tersebut lebih besar. Selain itu, apabila terjadi peningkatan harga dalam kontrak penyediaan gas maka Perseroan akan menyalurkan peningkatan harga itu melalui penyesuaian tarif komponen C kepada pelanggan.

The Company also faces the risk related to the termination and non-extension of the gas supply contract, or the terms and conditions of the new contract may be less attractive than those of the previous contract. In light of this, the Company is focusing more on gas supply contracts with longer time frames, for which the Company has a greater chance to have the contract extended. In addition, in the event that the price of gas in the new gas supply contract is raised, the Company will transfer the increase in price externally by raising the C component of its tariff for customers.

Kinerja pembangkit listrik tenaga panas bumi Perseroan bergantung pada kuantitas dan kualitas sumber daya panas bumi milik Perseroan.

The Company’s geothermal power plants’ performance depends on the quantity and quality of the geothermal sources owned by the Company.

Melakukan drilling campaign seakurat mungkin, termasuk dengan melakukan pengeboran make-up well untuk menjaga kuantitas uap yang dihasilkan untuk produksi tenaga listrik, sesuai dengan studi teknis yang dilakukan oleh pihak ketiga yang kompeten. Perseroan juga terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusianya agar setiap eksploitasi sumber daya panas bumi dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

The Company strives to conduct drilling campaign with utmost accuracy, including by drilling make-up wells to ensure that the quantity of steam generated for electricity production is in line with the technical studies done previously by competent third parties. The Company also continues to enhance the competencies of its employees, to ensure that all efforts to exploit geothermal sources is performed as planned.

step is risk identification, which aims to identify various

risk factors that might arise and hinder the Company’s

operational processes. The second step is risk control,

as reflected in the implementation of risk management.

The Company undertakes various efforts needed to

minimize the possibility of risks arising as well as make

improvements to overcome various negative impacts

from the risks that have materialized.

Types of Risks and Mitigation Efforts

Up to 2018, nine types of risks had been identified by

the Company. Details of the risks and related mitigation

efforts undertaken by the Company for each risk are given

below:

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

104

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

RisikoRisk

Upaya MitigasiMitigation Efforts

Gangguan operasi pada pembangkit listrik milik Perseroan.

Operational disruptions to the Company’s power plants.

Perseroan telah mengasuransikan mayoritas fasilitas yang dimiliki Perseroan.

The Company has insured a majority of its facilities.

Ketatnya persaingan dari pemain lokal maupun global sebagai respon positif dari program Pemerintah di sektor ketenagalistrikan.

Increasing competition from local as well as global competitors as a positive response to the Government’s program in the electricity sector.

Dalam mengembangkan proyek-proyek pembangkit listrik baru, Perseroan dapat bekerja sama dengan pemain global dalam industri pembangkit listrik yang memiliki pengalaman dalam mengembangkanproyek pembangkit listrik, pengalaman untuk mengoperasikan dan memelihara proyek pembangkit listrik, merupakan penyedia teknologi dari peralatan-peralatan terkait proyek pembangkit listrik maupun memiliki sumber energi atau memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi sumber energi dan perusahaan investasi di sektor ketenagalistrikan.

In developing new power plant projects, the Company may collaborate with global companies that are vastly experienced in the power generation industry, i.e. those with substantial experience in developing power plant projects, operating and maintaining power plants, or those who are the technology providers of the equipment related to the power plant projects, or those who own the resources and those who own the capability to identify energy sources, and also with investment companies in the electricity sector.

Pengembangan proyek baru Perseroan melibatkan risiko teknik, pendanaan, dan konstruksi.

The Company’s new project developments involve technical, funding, and construction risks.

Dalam melakukan rencana akuisisi maupun rencana pengembangan di wilayah yang baru, Perseroan sebelumnya akan melakukan studi kelayakan maupun uji tuntas terhadap setiap proyek akuisisi maupunpengembangan. Studi kelayakan termasuk dari sisi aspek teknis, ekonomis dan kelayakan proyek sedangkan uji tuntas dalam hal akuisisi selalu memperhitungkan aspek potensi maupun keselarasannya dengan bisnis perseroan ke depan.

In any acquisition plan or development plan for a new area, the Company will first conduct a feasibility study and due diligence on the project to be acquired or developed. The feasibility study shall include the technical and economic aspects of the project as well as the project’s feasibility. The due diligence related to acquisition plan shall always take into account the project potentials and its alignment with the Company’s future business direction.

Kenaikan tingkat suku bunga dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

Increase in interest rates and fluctuations of foreign exchange rates.

Untuk memitigasi risiko nilai tukar mata uang asing, Perseroan dapat menggunakan berbagai instrumen keuangan derivatif sebagai berikut:1. Interest rate swap untuk memitigasi risiko meningkatnya suku bunga;2. Forward foreign exchange untuk memitigasi eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing; dan3. Cross currency swap untuk memitigasi risiko dari tingkat suku bunga dan nilai Dolar Amerika Serikat yang

meningkat terhadap obligasi Perseroan.

To mitigate the risk of foreign exchange rates, the Company may use the following derivative financial instruments:1. Interest rate swap to mitigate the risk of rising interest rates;2. Forward foreign exchange to mitigate exposure to foreign exchange rate fluctuations; and3. Cross currency swap to mitigate the risk of interest rates and the rising US Dollar rate’s effect on the Company’s

bonds.

Risiko terkait Regulasi, Kebijakan, dan/atau Peraturan Pemerintah.

Risks related to Regulations, Policies, and/or Provisions from the Government.

Perseroan ikut aktif di dalam asosiasi-asosiasi bidang ketenagalistrikan dan kelompok pemerhati yang berkaitan dengan bidang usaha Perseroan. Usaha-usaha ini dilakukan agar tetap mendapatkan informasi penting yang terbaru mengenai kemungkinan perubahan regulasi, kebijakan atau peraturan pemerintah yang dapat diketahui sedini mungkin.

The Company actively participates in associations in the field of electricity and groups that are related to the Company’s business. This will ensure that the Company always stays abreast with the new and updated information related to the possible changes in regulations, policies, or provisions of the government, as early as possible.

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Pelaksanaan sistem manajemen risiko perlu disesuaikan

secara terus menerus dengan dinamika industri dan

pertumbuhan usaha Perseroan. Oleh karena itu, evaluasi

efektivitas sistem manajemen risiko dilakukan oleh Unit

Audit Internal secara berkala. Perseroan senantiasa

memonitor dan melakukan evaluasi serta memetakan

risiko-risiko yang mungkin belum teridentifikasi.

Risk Management System Efficacy Evaluation

The implementation of the risk management system needs

continuously update with the dynamics of the industry

and the growth of the Company’s business. Therefore, the

evaluation of the efficacy of the risk management system

is carried out periodically by the Internal Audit Unit. The

Company constantly monitors and evaluates and maps

risks that might not have been identified previously.

105

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Perkara Hukum dan Sanksi Administratif yang MaterialMaterial Litigations and Administrative SanctionsSelama tahun 2018, Perseroan, Dewan Komisaris, Direksi

maupun pekerja tidak terlibat dalam perkara hukum

maupun perkara pajak yang bernilai material atau

mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan, serta

tidak ada sanksi administrasi yang dikenakan kepada

Perseroan, Entitas Anak, anggota Dewan Komisaris dan

Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan, dan

lainnya) pada tahun buku yang berakhir pada 31 Desember

2018.

In 2018, none of the Company, the Board of Commissioners,

the Board Directors, and workers were involved in legal

cases or tax cases with any material valued or any

potential material impact on the Company’s business

continuity. Furthermore, there were no administrative

sanctions imposed on the Company, its Subsidiaries,

or on the members of the Board of Commissioners and

Board of Directors, by the relevant authorities (capital

market, banking, and others) in the financial year ended

on 31 December 2018.

Kode Etik Code of Conduct

Sebagai wujud komitmen Perseroan untuk melaksanakan

GCG secara konsisten, Perseroan memandang perlu

adanya penerapan pengelolaan perusahaan secara baik

dan benar yang diatur di dalam Kode Etik Perseroan. Kode

Etik disusun bertujuan dalam memaksimalkan penerapan

prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sehingga

tercapainya Visi dan Misi Perseroan. Kode Etik yang dimiliki

Perseroan disusun berdasarkan nilai-nilai perusahaan,

yaitu profesional, etis, terbuka, dan inovatif untuk menjadi

panduan bagi seluruh insan Perseroan.

Pokok–Pokok Kode Etik

Kode Etik Perseroan menjadi pedoman bagi Dewan

Komisaris, Direksi, dan seluruh pekerja dalam mencapai

visi, misi, dan tujuan Perseroan. Kode Etik yang dimiliki

Perseroan mengatur tentang nilai, tingkah laku moral, dan

kebiasaan, berdasarkan prinsip tanpa diskriminasi seperti

gender, ras, agama yang harus dimiliki setiap pekerja dan

tercermin dalam sikap serta profesionalisme kerja yang

mampu menghasilkan nilai tambah kepada Perseroan dan

pemangku kepentingan.

Sosialisasi Kode Etik

Perseroan secara berkala melakukan sosialisasi kode

etik kepada seluruh jajaran, termasuk Dewan Komisaris,

Direksi, manajemen dan seluruh pekerja Perseroan.

Sosialisasi kode etik ini dimaksudkan untuk meningkatkan

As a manifestation of the Company’s commitment to

consistently implementing GCG, the Company views the

need for a robust and proper management of the Company,

as stipulated in the Company’s Code of Conduct. The

Code of Conduct is intended to optimize the application

of the GCG principles, in order to achieve the Company’s

Vision and Mission. The Company’s Code of Conduct has

been formulated based on the Company’s values, namely

professional, ethical, open, and innovative, to serve as a

guide for all the Company’s personnel.

Principles of the Code of Conduct

The Company’s Code of Conduct serves as a guideline

for the Board of Commissioners, the Board of Directors,

and all workers towards achieving the Company’s vision,

mission, and objectives. The Company’s Code of Conduct

regulates the values, moral behaviors, and habits, based

on the principles of non-discrimination against gender,

race, and religion. These values must be adhered to by

every workers and be reflected in their work attitude and

professionalism, so that they will create added value for

the Company and its stakeholders.

Dissemination of the Code of Conduct

The Company periodically disseminates the Code of

Conduct to all employee levels, including the Board of

Commissioners, the Board of Directors, management and

all the employees of the Company. Such dissemination

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

106

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

pemahaman dan menghindari terjadinya penyimpangan

yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi Perseroan.

Penegakan Kode Etik

Perseroan melakukan penegakan terhadap kode etik dan

nilai-nilai perusahaan yang dilakukan dengan melakukan

pemantauan secara berkala terhadap penegakan dan

menyediakan fasilitas pengaduan terhadap pelanggaran

kode etik dan nilai-nilai perusahaan tersebut. Pekerja

dapat melaporkan dugaan pelanggaran atas kode etik

melalui mekanisme sistem pelaporan pelanggaran. Bila

terbukti terjadinya pelanggaran kode etik, maka Perseroan

akan memberikan sanksi yang tegas dan konsisten.

Jenis Sanksi Pelanggaran Kode Etik

Sanksi yang akan dikenakan oleh pelanggar kode etik akan

melalui proses dan prosedur yang berlaku di Perseroan,

seperti teguran, peringatan, dan skorsing dan apabila

pelanggaran berakibat fatal maka dikenakan pemutusan

hubungan kerja.

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat pelanggaran yang

dilakukan oleh insan Perseroan terhadap Kode Etik.

Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

Sistem pelaporan pelanggaran/whistleblowing system

(WBS) adalah sistem yang mengelola pengaduan

mengenai perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis

atau tidak semestinya secara rahasia dan mandiri yang

digunakan untuk mengoptimalkan peran insan Perseroan

dan pihak lainnya dalam mengungkapkan pelanggaran

yang terjadi di lingkungan perusahaan. Penerapan WBS

di Perseroan mengacu kepada whistleblowing system Entitas Induk, PT Medco Energi Internasional Tbk, untuk

mencegah praktik bisnis yang tidak etis, fraud, dan

pelanggaran hukum.

Mekanisme dan Media Penyampaian Pelaporan Pelanggaran

Mekanisme penyampaian pengaduan penyimpangan

oleh pelapor dilakukan melalui jalur formal, yaitu melalui

atasan langsung, direktorat, dan fungsi terkait. Namun,

is intended to enhance their understanding and avoid

irregularities that may cause harm to the Company.

Enforcement of the Code of Conduct

The Company enforces its Code of Conduct and corporate

values by conducting periodic monitoring and providing

a grievance mechanism to address violations of the

Company’s Code of Conduct and values. Any workers

can report a violation of the Code of Conduct through the

whistleblowing system mechanism. If it is later proven that

a violation of the Code of Conduct has indeed occurred,

the Company will impose a strict and consistent sanction.

Sanctions for Violating the Code of Conduct

Sanctions to be imposed on the perpetrators that

have been proven to violate the Code of Conduct will

be determined in accordance with the processes and

procedures applicable within the Company. Sanctions

include reprimands, warnings, and suspensions, and if the

violation is proven to be grave, the perpetrator will have

their employment terminated.

In 2018, there were no violations of the Code of Conduct

committed by the employees.

A whistleblowing system (WBS) is a system that manages

reports and grievances related to unlawful behaviors and

improper conducts in a confidential and independent

manner. The WBS optimizes the role of the Company’s

employees and other parties in reporting violations that

have occurred within the Company. The Company’s WBS

refers to the WBS of its Parent Entity, PT Medco Energi

Internasional Tbk, which is in place to prevent and act

upon any unethical business practices, acts of fraud, and

other legal violations.

Mechanism and Media for Submitting Whistleblowing Reports

The mechanism for submitting reports of violations is

made available via formal channels, namely through the

employees’ direct supervisors, as well as the relevant

107

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

pelapor juga dapat menyalurkan pengaduan secara

langsung melalui:

Website : lapor-medcoenergi.tipoffs.info

Email : lapor-medcoenergi.tipoffs.com.sg

Laporan pelanggaran harus memberikan indikasi awal

mengenai pelanggaran yang terjadi. Indikasi-indikasi

tersebut termasuk di antaranya masalah yang dilaporkan,

pihak yang terlibat, waktu kejadian, dan bagaimana

terjadinya kejadian tersebut. Selanjutnya akan dilakukan

investigasi lebih lanjut dan diambil tindakan yang tepat

guna menyelesaikan pelaporan.

Perlindungan bagi Pelapor

Dalam pelaksanaan proses tindak lanjut atas

setiap pengaduan laporan pelanggaran, Perseroan

mengutamakan kerahasiaan, asas praduga tidak bersalah

dan profesionalisme. Perseroan menjamin kerahasiaan

identitas pelapor serta memberikan perlindungan

terhadap pelapor dari segala bentuk ancaman yang

ditimbulkan terkait pelaporan yang disampaikan selama

pelapor menjaga kerahasiaan kepada pihak-pihak lain.

Penanganan Pelaporan Pelanggaran

Setiap laporan pelanggaran yang diterima akan

ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan secara

seksama dan pengumpulan alat bukti. Jika laporan

investigasi menunjukkan bahwa laporan tidak terbukti,

maka laporan pengaduan pelanggaran akan ditutup,

namun jika terbukti, Direksi akan memberlakukan sanksi

sesuai ketentuan yang berlaku atau meneruskan kasus

terkait kepada instansi penyidik yang berwenang.

Laporan Pengaduan Pelanggaran

Pada tahun 2018, Perseroan menerima sejumlah laporan

whistleblowing dari pihak eksternal dan internal.

Perseroan telah memproses dan menyelidiki laporan,

khususnya yang terkait dengan penipuan, korupsi,

pelanggaran kebijakan dan benturan kepentingan.

directorates, and functions. However, whistleblowers can

also submit their report directly through:

Website : report-medcoenergi.tipoffs.info

Email : report-medcoenergi.tipoffs.com.sg

Any report must provide an initial indication of the violation

that has occurred. Indication may include the problems

reported, the parties involved, the time of the incident,

and how the incident occurred. Further investigation will

be carried out and appropriate action will be taken to

settle the reporting.

Protection for Whistleblowers

In carrying out the follow-up process for every

whistleblowing report, the Company upholds the principles

of reporter’s confidentiality, presumption of innocence, and

professionalism. The Company guarantees the confidentiality

of the whistleblower’s identity as well as provides protection

to the whistleblower from all forms of threats of reprise

related to the report, as long as the whistleblower maintains

confidentiality in relation to other parties.

Handling of Whistleblowing Reports

Each whistleblowing report received will be followed up

by conducting a thorough investigation and collection of

evidence. If the investigation report shows that the initial

(whistleblowing) report cannot be proven, the case will be

considered closed, but if proven, the Board of Directors

will impose sanctions in accordance with the applicable

provisions or forward the case to the authorized

investigating agency.

Whistleblowing System Report

In 2018, the Company received a number of whistleblowing

reports from external and internal parties. The Company

has processed and investigated these reports, in particular

those related to cases of fraud, corruption, policy violation,

and conflicts of interest.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

108

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Perseroan memberikan kemudahan akses informasi

secara transparan dan akurat kepada seluruh Pemegang

Saham dan pemangku kepentingan melalui:

PT Medco Power Indonesia

Gedung The Energy Lt. 31, SCBD Lot. 11A

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53

Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru

Jakarta Selatan, 12190.

T : (021) 2995 3300

F : (021) 2995 3301

E : [email protected]

W : www.medcopower.co.id

Akses Informasi Information Access

The Company provides access to information in a

transparent and accurate manner to all Shareholders and

stakeholders at:

PT Medco Power Indonesia

The Energy Building 31th Floor, SCBD Lot. 11A

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53

Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru

South Jakarta, 12190.

T : (021) 2995 3300

F : (021) 2995 3301

E : [email protected]

W : www.medcopower.co.id

109

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

109

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

06

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Perseroan menyadari bahwa tanggung jawab sosial/

corporate social responsibility (CSR) memiliki peran penting

untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan Perseroan dalam

membangun kekuatan bisnis. Perseroan dalam membangun

kekuatan bisnis. Perseroan telah melakukan kegiatan CSR

sebagai upaya dalam membangun hubungan yang harmonis

dan saling menguntungkan dengan lingkungan, masyarakat,

serta pemangku kepentingan lainnya yang pada akhirnya

akan berimplikasi positif pada performa usaha Perseroan ke

tingkat pencapaian yang lebih baik.

Program CSR yang dijalankan Perseroan, yaitu CSR

terkait Lingkungan Hidup; CSR terkait Ketenagakerjaan,

Kesehatan, dan Keselamatan Kerja; CSR terkait Sosial

Kemasyarakatan; dan CSR terkait Pelanggan.

Dampak Keuangan

Pada tahun 2018, Perseroan telah merealisasikan anggaran

sebesar Rp1.439.932.473,- untuk seluruh program CSR

yang diuraikan berikut:

CSR Terkait Lingkungan Hidup

Keberlanjutan lingkungan hidup yang berada di area

lokasi bisnis menjadi perhatian serius bagi Perseroan.

Terlebih kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perseroan

bersentuhan langsung dengan masyarakat dan lingkungan

sekitar. Salah satu tanggung jawab Perseroan dalam

menjalankan kegiatan usaha pengembangan pembangkit

listrik serta O&M adalah dengan asas ramah lingkungan

melalui pengendalian limbah, meminimalisasi risiko

pencemaran lingkungan berkonsentrasi pada energi

baru dan terbarukan yang mengacu pada Undang-

undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup. Berdasarkan peraturan

tersebut Perseroan wajib memperoleh izin lingkungan dan

persetujuan atas AMDAL/UKL-UPL untuk pembangunan

dan pengoperasian pembangkit listrik Perseroan. Untuk

setiap proyek yang telah beroperasi dan sedang dalam

tahap pengembangan, Perseroan telah memperoleh

semua izin yang relevan untuk seluruh pembangkit listrik

Perseroan.

Corporate social responsibility (CSR) plays an important

role in realizing the Company’s vision, mission and

goals and in building its business resilience. The

Company conducts CSR programs in an effort to build

harmonious and mutually beneficial relationships with

the environment, the community, and other stakeholders,

which in turn will have positive impact on the Company’s

business performance.

The Company’s CSR programs are CSR towards the

Environment, CSR related to Employment and Health and

Safety Practices, CSR towards Community and Social

Affairs, and CSR towards Customers.

Financial Impact

In 2018, the Company has incurred a total of Rp1,439,932,473

to fund all of its CSR programs, as described below:

CSR Towards the Environment

Environmental sustainability in the Company’s

operational areas has always become the attention of the

Company. Moreover, the Company’s business activities

come into direct contact with the community and the

surrounding environment. One of the responsibilities

of the Company in carrying out its business activities of

developing power plants and O&M services is related to

the principle of environmentally-friendly practices. This

is achieved through the control of waste, minimization

of environmental pollution risk, and concentration on

new and renewable energy sources in accordance with

the Law No. 32/2009 on Environmental Protection and

Management. Based on this regulation, the Company

must obtain an environmental permit and approval

(AMDAL/UKL-UPL) for the construction and operation of

its power plants. For each project that has been operating

and is under development, the Company has obtained all

relevant permits for all of its power plants.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

112

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

Penghematan EnergiBentuk kepedulian Perseroan dalam menjaga kelestarian

lingkungan hidup juga diwujudkan dalam bentuk efisiensi

penggunaan sumber daya, seperti efisiensi penggunaan air,

listrik, dan kertas. Pekerja dianjurkan untuk mematikan lampu

ruangan jika akan meninggalkan dalam waktu cukup lama,

dan mematikan unit air conditioner (AC) seluruh gedung

setelah jam operasional selesai. Perseroan juga melakukan

penghematan kertas dengan menerapkan digitalisasi

dokumen dan penggunaan kertas daur ulang untuk keperluan

administrasi. Kegiatan sederhana ini diharapkan mampu

mendorong kesadaran pekerja terhadap lingkungan dan

kemudian menerapkan hal tersebut di wilayah yang lebih

besar sehingga memberikan dampak yang lebih luas.

Mekanisme Pengaduan Lingkungan dan SosialPerseroan senantiasa terbuka terhadap segala bentuk

masukan dan pengaduan, terutama yang berkaitan

dengan masalah lingkungan dan sosial. Pengaduan/

keluhan masalah lingkungan dan sosial yang disampaikan

masyarakat sekitar diterima oleh pekerja bagian sosial/

hubungan masyarakat/pekerja yang ditunjuk oleh

Perseroan yang selanjutnya dicatat dan ditindaklanjuti

dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan

permasalahan tersebut secara langsung, cepat, dan

akurat.

Sertifikasi dan Penghargaan di Bidang Lingkungan HidupDalam melaksanakan kegiatan usahanya, Perseroan dan

Entitas Anak, yaitu PT Energi Listrik Batam, PT Mitra Energi

Batam, dan PT TJB Power Services, telah mendapatkan

sertifikat terkait dengan manajemen lingkungan, yaitu

Sertifikasi ISO 14001:2015 Environmental Management System.

Sebagai hasil dari pelaksanaan tanggung jawab terhadap

lingkungan, salah satu unit usaha Perseroan memperoleh

penghargaan Green PROPER (Program Penilaian Peringkat

Kinerja Perusahaan) dalam Pengelolaan Lingkungan yang

dikembangkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup.

Energy SavingsThe Company’s initiative in preserving the environment

is made manifest in its efficient use of resources, such as

water, electricity and paper. Workers are encouraged to

turn off the lights if they are going to leave their workspace

for a long time, and turn off the air conditioning (AC) units

outside of office hours. The Company also reduces paper

use by implementing document digitalization and by using

recycled paper for administrative purposes. These simple

activities are expected to raise workers awareness of the

environment so that they can apply these principles over a

larger area so that the impact becomes greater.

Environmental and Social Grievances MechanismThe Company welcomes all forms of input and grievances,

especially those related to environmental and social

issues. Complaints or grievances about environmental

and social issues conveyed by the surrounding community

are received by the social/community relations staff or

workers appointed by the Company. These reports are

subsequently recorded and followed up with the relevant

parties to solve the issues directly, expeditiously, and

accurately.

Environmental Certifications and Awards

In carrying out its business activities, the Company and

its Subsidiaries, namely PT Energi Listrik Batam, PT Mitra

Energi Batam, and PT TJB Power Services, have obtained

a certificate on environmental management, namely the

ISO 14001:2015 Environmental Management System.

As a result of implementing its environmental responsibility,

one of the Company’s business units received the Green

rating from the PROPER (Company Performance Rating

Assessment Program) for Environmental Management,

organized by the Ministry of the Environment.

113

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Program LainnyaSalah satu bentuk dukungan Perseroan dalam bidang

lingkungan pada tahun 2018 adalah kegiatan penanaman

pohon bakau, kegiatan pembersihan sampah dilaut, serta

penyerahan lampu surya ke pada kelompok penggiat

penanaman bakau di Tanjung Piayu Batam, Kepulauan

Riau. Kegiatan ini dilakukan Perseroan melalui unit usaha

Energi Listrik Batam.

CSR Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

Perseroan menjalankan praktik ketenagakerjaan dengan

senantiasa berupaya mematuhi seluruh ketentuan

peraturan perundangan-undangan yang berlaku guna

menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan

ramah lingkungan, serta melakukan pengelolaan tenaga

kerja sehingga para pekerja terdorong untuk bekerja

secara maksimal.

Kesetaraan Gender dan Kesempatan KerjaPerseroan menerapkan asas kesetaraan tanpa memandang

perbedaan etnik, agama, ras, kelas, gender, ataupun

kondisi fisik calon pekerja dalam setiap pelaksanaan

proses rekrutmen. Oleh karena itu, rekrutmen pekerja

Perseroan senatiasa dilakukan secara terbuka bagi siapa

pun. Untuk mendapatkan calon pekerja yang berkualitas

dan bertalenta terbaik untuk mengisi posisi tertentu,

Perseroan menerapkan beberapa pola rekrutmen. Selain

itu, Perseroan memiliki kebijakan untuk menerima tenaga

kerja lokal dalam proses seleksi dengan kualifikasi dan

kompetensi yang setara. Kebijakan ini diharapkan dapat

membantu menciptakan kondisi yang lebih kondusif

terhadap masyarakat lokal di wilayah operasional

Perseroan.

Pengembangan KompetensiPerseroan telah menyediakan berbagai program pelatihan

dan pendidikan yang ditujukan untuk meningkatkan

kinerja, mengembangkan karir, dan kompetensi pekerja,

serta memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan

bisnis perusahaan. Uraian mengenai pelatihan yang

dilaksanakan oleh seluruh pekerja sepanjang 2018 telah

dijabarkan dalam Bab Profil Perusahaan dalam Laporan

Tahunan ini.

Remunerasi PekerjaKebijakan mengenai remunerasi pekerja Perseroan

diterapkan sesuai dengan Undang-Undang No. 13

Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, serta peraturan

ketenagakerjaan lain yang berlaku. Selain gaji pokok,

Perseroan juga berusaha memberikan manfaat untuk

kesejahteraan segenap pekerjanya dengan memberikan

fasilitas-fasilitas dan tunjangan-tunjangan sebagai

berikut:

Other ProgramsAs part of the Company’s support for the environmental

sector in 2018, the Company planted mangrove trees,

cleaned marine debris, and delivered solar-powered

lightbulbs to the mangrove planting groups in Tanjung

Piayu, Batam, Riau Islands. These activities were carried

out by the Company through Energi Listrik Batam, a

business unit.

CSR Related to Employment, and Health, and Safety Practices

The Company carries out its employment practices by

constantly striving to comply with all the applicable

regulations in order to create a safe, healthy and

environmentally friendly work condition, as well as

managing the workforce so that workers feel encouraged

to work optimally.

Gender Equality and Equal Job OpportunityThe Company applies the principle of equality regardless

of the differences in ethnicity, religion, race, class, gender,

or physical condition of prospective workers in every step

of the recruitment process. Therefore, the Company’s

workers recruitment is carried out transparently, where

anyone that qualifies may apply. To get the most qualified

and talented prospective workers to fill certain positions,

the Company applies several recruitment schemes. In

addition, the Company has a policy to prioritize local

workforce during selection for certain positions where

the qualifications and competency requirements are met.

This policy is expected to help create a more conducive

condition for local communities in the Company’s

operational areas.

Competence DevelopmentThe Company organizes various training and education

programs aimed at improving performance, advancing

career path, and developing competencies, as well

as contributing to the Company’s business growth. A

description of the training programs for workers in 2018

is presented in the Company Profile chapter in this Annual

Report.

Workers RemunerationThe Company’s remuneration policy for its workers

is applied in accordance with the Law No. 13/2003 on

Employment, and other applicable labor regulations.

In addition to basic salary, the Company also provides

benefits to ensuer the level of wellbeing of all its workers

by providing the following allowances and benefits:

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

114

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

1. Tunjangan transportasi dan perumahan;

2. Tunjangan cuti bagi seluruh pekerja;

3. Fasilitas pinjaman (tanpa bunga) bagi pekerja;

4. Fasilitas makan bagi para pekerja lapangan;

5. Fasilitas kesehatan dan pengobatan untuk pekerja dan

keluarganya;

6. Benefit melahirkan bagi pekerja wanita;

7. BPJS Ketenagakerjaan; dan

8. Program Dana Pensiun yang diselenggarakan oleh

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk pekerja yang

berlokasi di Jakarta.

Keselamatan dan Kesehatan KerjaPerseroan meyakini bahwa keselamatan dan kesehatan

kerja akan meningkatkan efisiensi operasi dan

produktivitas kerja. Kebijakan dan komitmen keselamatan

kesehatan kerja dan lingkungan telah ditandatangani oleh

Direksi melalui Surat Keputusan Direksi tanggal 8 Januari

2018. Kebijakan tersebut diimplementasikan pada semua

operasi dan kontsruksi, baik di level korporat, asset, maupun Entitas Anak.

Sejak 2012, Perseroan dan Entitas Anak menjalankan

proses dan prosedur berdasarkan standar international

dari International Finance Corporation (IFC) yang dikenal

dengan IFC Performance Standards yaitu standar-standar

yang mengatur lingkungan, keselamatan, kesehatan kerja,

sosial, dan keanekaragaman hayati, serta aspek budaya

secara berkesinambungan. Perseroan juga menjalankan

peraturan perundangan-undangan di bidang keselamatan

dan kesehatan kerja pada setiap operasi dan konstruksi,

serta mengacu pada World Bank Group Environmental Health and safety General Guidelines dan World Bank Group Environmental Health and Safety Thermal Power Plant Guidelines.

Perseroan memegang teguh komitmen untuk menyediakan

lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh

pekerja dan pihak lain yang terlibat dalam aktivitas-

aktivitas usahanya. Komitmen tersebut diwujudkan

melalui penerapan prinsip-prinsip keselamatan dan

kesehatan kerja yang telah disusun oleh Perseroan, antara

lain sebagai berikut:

1. Untuk mempromosikan budaya perbaikan berkelanjutan;

2. Mengembangkan dan menetapkan prinsip dan prosedur, kompetensi, pengetahuan, dan metode kerja untuk memastikan keselamatan dan kesehatan personil, sehubungan dengan lingkungan;

3. Mematuhi semua peraturan pemerintah nasional dan daerah terkait, persyaratan perundang-undangan dan peraturan terkait lainnya;

4. Mencegah bahaya lingkungan dan melindungi semua personil dari cedera dan kesehatan yang buruk, serta risiko sosial;

1. Transportation and housing allowances;

2. Leave allowance for all workers;

3. Loan facility (without interest) for workers;

4. Food allowances for field workers;

5. Health and medical facilities for employees and their

family members;

6. Maternity benefit for female employees;

7. Participation in BPJS Ketenagakerjaan; and

8. Pension Fund Program organized by PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk for the workers located in Jakarta.

Occupational Health and SafetyThe Company believes that occupational safety and

health is key for improving operational efficiency and

work productivity. Occupational health and safety and

environmental policies and commitments have been

declared by the Board of Directors through the Directors’

Decree signed on 8 January 2018. The policy has been

implemented in all operations and projects under

construction, on the corporate, asset and subsidiary levels.

Since 2012, the Company and Subsidiaries have carried out

certain processes and procedures based on international

standards promulgated by the International Finance

Corporation (IFC), known as IFC Performance Standards.

These standards govern the environmental, safety, health,

social and biodiversity, as well as cultural aspects of the

Company, in an ongoing manner. The Company also

complies with the regulations in the field of occupational

health and safety in each of its operations and projects

under construction, and refers to the World Bank Group’s

Environmental Health and Safety General Guidelines and

the World Bank Group’s Environmental Health and Safety

Group Thermal Power Plant Guidelines.

The Company upholds its commitment to providing a safe

and healthy work environment for all workers and other

parties involved in its business activities. This commitment

is made manifest in the application of occupational health

and safety principles, which have been defined by the

Company, including the following:

1. To promote a culture of continual improvement;

2. Develop and establish principles and procedures,

competencies, knowledge and work method to ensure

safety and health of its personnel, respect to the

environment;

3. Comply with all related national and local government

legislation, statutory requirements and other relevant

regulations;

4. Prevent environmental hazards and protect all its

personnel from injuries and ill health and social risks;

115

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

5. identify, evaluate and control environmental, health,

safety hazards, socia,l and security threat;

6. Identify environmental and social through

Environmental and Social Impact Assessment (ESIA);

7. Communicate HSEQ-MS responsibilities of each and

every individual;

8. Monitor and audit regulary to ensure compliances to

the procedures;

9. All accident and near miss incident are openly reported

and investigated in order to prevent recurrence; and

10. Implement HSEQ-MS Integrated Management

System and guidelines throughout the Company and

Subsidiaries.

Furthermore, in 2018, one of the Company’s business units

formed the Anti-Narcotics Task Force, which was ratified

directly by the National Narcotics Agency in the Riau Islands

Province. The formation of this task force was intended to

ensure that the Company’s environment is free from narcotics.

Occupational Accident RateIn 2018, there were no cases of work accidents recorded in

the Company. In addition, the Company’s business units

also received awards from the Ministry of Manpower

related to their HIV and AIDS Prevention and Control (P2)

program in their operational areas.

Workers TurnoverThe Company strives to create a professional, comfortable,

and family-friendly work environment in order to become

the ideal workplace for all its workers. Such efforts have

also been part of the Company’s strategy in managing

workers turnover. In 2018, workers turnover rate was

4.07% with the number of workers resigning reaching 33

personnel, out of the total end-of-2018 headcount of 821

personnel.

Employee Grievances Mechanism

The Company has a grievance mechanism to address

employment-related issues, in accordance with the

provisions of Chapter XI of the the Company Regulation

(which refers to Law No. 3/2013).

In 2018, the Company did not receive any complaints or

grievances related to its employment practices.

5. Mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya lingkungan, kesehatan, keselamatan, ancaman sosial, dan keamanan;

6. Mengidentifikasi lingkungan dan sosial melalui analisis dampak lingkungan dan sosial (AMDAL);

7. Mengkomunikasikan tanggung jawab HSEQ-MS pada setiap individu;

8. Memantau dan mengaudit secara berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur;

9. Semua insiden kecelakaan dan nyaris meninggal secara terbuka dilaporkan dan diselidiki untuk mencegah terulang kembali; dan

10. Menerapkan sistem dan pedoman manajemen terpadu HSEQ-MS di seluruh Perseroan dan Entitas Anak.

Selain itu, di tahun 2018, salah satu unit usaha Perseroan

membentuk Satgas Anti-narkoba yang disahkan langsung

oleh Badan Narkotika Nasional di Provinsi Kepulauan

Riau. Pembentukan satgas ini ditujukan untuk menjaga

lingkungan Perseroan agar tetap bersih dari narkoba.

Tingkat Kecelakaan KerjaSelama 2018, tidak terjadi kasus kecelakaan kerja di

Perseroan (zero accident). Selain itu, unit usaha Perseroan

juga memperoleh penghargaan dari Kementerian Tenaga

Kerja dalam program Penghargaan Pencegahan dan

Penanggulangan (P2) HIV AIDS di area kerja.

Tingkat Perpindahan (Turnover) PekerjaPerseroan berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja

yang profesional, nyaman, dan bersifat kekeluargaan agar

dapat menjadi tempat kerja idaman bagi seluruh pekerja.

Upaya tersebut juga merupakan bagian dari strategi

Perseroan untuk mengelola tingkat turnover pekerjanya.

Pada tahun 2018, tercatat tingkat turnover pekerja

sebanyak 4,07% dengan jumlah pekerja mengundurkan

diri mencapai 33 orang dari total pekerja akhir tahun 2018

sebesar 821 orang.

Mekanisme Pengaduan Masalah KetenagakerjaanPerseroan memiliki mekanisme pengaduan masalah

terkait ketenagakerjaan, yaitu sesuai yang diatur pada

Peraturan Perusahaan Bab XI (yang mengacu kepada

Undang-Undang No. 3 Tahun 2013).

Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak pernah

mendapatkan keluhan atau pengaduan terkait masalah

ketenagakerjaan.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

116

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

CSR Terkait Sosial Kemasyarakatan

Perseroan memahami bahwa kesejahteraan

masyarakat secara tidak langsung akan berdampak

pada keberlangsungan dan keberlanjutan operasional

Perseroan. Oleh sebab itu, CSR terkait Sosial

Kemasyarakatan secara berkelanjutan dilakukan oleh

Perseroan dengan memberi perhatian khusus kepada

pembangunan kesejahteraan masyarakat, terutama yang

berada di sekitar wilayah operasional.

Penggunaan Tenaga Kerja LokalDalam proses rekrutmen pekerja, Perseroan senantiasa

memprioritaskan penggunaan tenaga kerja lokal sesuai

dengan persyaratan dan ketentuan yang di bentuk oleh

Perseroan.

Partisipasi dalam Kegiatan Masyarakat dan SosialPerseroan turut berpartisipasi dalam berbagai bentuk

kegiatan yang melibatkan dan ditujukan untuk masyarakat

sekitar di wilayah operasional Perseroan. Wujud kepedulian

tersebut yaitu secara rutin memberikan dana bantuan untuk

kegiatan-kegiatan tradisi dan keagamaan, seperti perayaan

Idul Adha, Isra Mi’raj, Tablig Akbar, Maulid Nabi, atau

perayaan Natal. Selain bantuan dana tersebut, Perseroan

juga rutin memberikan donasi kepada panti asuhan atau

TPA di sekitar area-area operasional serta mengadakan

donor darah di beberapa lokasi unit usaha.

Pendidikan Dalam bidang pendidikan, Perseroan melalui unit usaha,

PT Medco Geothermal Sarulla, bekerja sama dengan

sekolah dan Dinas Pendidikan membuat program kegiatan

mengajar berkelanjutan yang dilakukan oleh pekerja

PT Medco Geothermal Sarulla di sekolah dasar di SD

Negeri Lumban Gaol, Pahae Julu, Sumatera Utara. Selain

kegiatan mengajar, Perseroan juga turut memberikan

bantuan berupa buku-buku pelajaran untuk sekolah dasar

di Tanjung Uncang, Batam.

Selain itu, Perseroan melakukan kerja sama dengan

Politeknik Negeri Batam untuk kegiatan pengembangan

sumber daya manusia melalui program kerja praktik di

Entitas Anak di wilayah Batam.

CSR Related to Community and Social AffairsThe Company sees that people’s welfare indirectly has

an impact on the continuity and sustainability of the

Company’s operations. Therefore, the Company conducts

CSR activities related to Community and Social Affairs in

the form of giving a special attention to the development

of community welfare, especially involving communities

within and around the Company’s operational areas.

Use of Local WorkforceIn the process of workers recruitment, the Company always

prioritizes the use of local workforce, in accordance with

the terms and conditions established by the Company.

Participation in Community and Social ActivitiesThe Company participates in various activities that involve

and are aimed at the surrounding communities in the

operational areas of the Company. Assistance is regularly

given to support traditional and religious activities, such

as the Eid al-Adha celebration, Isra Mi’raj, Tablig Akbar,

Prophet’s Birthday, or Christmas celebrations. In addition

to funding assistance, the Company also gives donations

to orphanages and TPAs around operational areas and

holds blood donors in several business units.

EducationIn the education sector, the Company through its business

unit, PT Medco Geothermal Sarulla, in collaboration with

schools and the Government’s Education Office have

organized a continuous teaching program conducted by

workers of PT Medco Geothermal Sarulla in the Lumban

Gaol Public Elementary School, Pahae Julu, North

Sumatera. In addition to teaching activities, the Company

also provides assistance in the form of textbooks for

elementary school students in Tanjung Uncang, Batam.

In addition, the Company cooperates with the Politeknik

Negeri Batam for human resource development activities

through internship in Subsidiaries in the Batam area.

117

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pembangunan InfrastrukturDalam bidang pembangunan infrastruktur dan

sarana publik, Perseroan memberikan bantuan untuk

pembangunan dan renovasi kepada beberapa tempat

ibadah dan infrastruktur di desa wilayah operasi Perseroan.

Salah satunya adalah bantuan perbaikan beberapa jalan di

Desa Sukagalih, Cianjur, Jawa Barat.

CSR Terkait Pelanggan

Bagi Perseroan, pelanggan merupakan mitra kerja yang

sangat penting dalam pengembangan dan keberlanjutan

bisnis pada masa mendatang. Perseroan memiliki

komitmen untuk memenuhi tanggung jawab kepada

seluruh pelanggan. Karena itu, Perseroan senantiasa

memperhatikan dan menjaga kualitas produk dan layanan

yang diberikan serta menyediakan layanan informasi

pelanggan yang memudahkan pelanggan menemukan

informasi mengenai produk dan layanan, serta pusat

pengaduan pelanggan.

Perseroan menyadari bahwa saran dan kritik dari

pelanggan merupakan masukan berharga untuk kemajuan

bersama. Oleh karena itu, Perseroan menyediakan sarana

pengaduan untuk menampung kritik dan saran dari

pelanggan melalui:

T : (021) 2995 3300

F : (021) 2995 3301

W : www.medcopower.co.id

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat laporan pengaduan

pelanggan yang diterima oleh Perseroan melalui saluran

pengaduan pelanggan.

Infrastructure DevelopmentIn the field of infrastructure and public facility development,

the Company provides assistance for the construction

and renovation of several places of worship and village

infrastructure in the areas where the Company operates.

One highlight was the assistance for the renovation of

several roads in Sukagalih Village, Cianjur, West Java.

CSR Towards Customers

For the Company, its customers are crucial partners in

the development and sustainability of future business.

The Company is committed to fulfilling its responsibility

to all customers, and therefore the Company always pays

attention to and maintains the quality of the products and

services it provides, and delivers customer information

services to facilitate customers in obtaining detailed

information on the products and services. The Company

also has a customer complaint center.

Suggestions and criticisms from customers are valuable

to ensure progress. Therefore, the Company provides a

customer complaint facility to accommodate criticisms

and suggestions from customers. This facility can be

accessed at:

T : (021) 2995 3300

F : (021) 2995 3301

W : www.medcopower.co.id

In 2018, there were no customer complaints received by

the Company through the above channels.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

118

PT Medco Power Indonesia

Laporan Tahunan 2018

119

PT Medco Power Indonesia

Annual Report 2018

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT Medco Power Indonesia dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2018 and for the year then ended with independent auditors’ report

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2018

AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ......................... 1-3 ............ Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss Komprehensif Lain Konsolidasian ........................... 4-5 ....................... and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..................... 6 ........... Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian ..................................... 7-8 ..................... Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian .............. 9-162 ......... Notes to the Consolidated Financial Statements

************************

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

1

PT MEDCO POWER INDONESIA DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2018 (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated) Catatan/ 2018 Notes 2017

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.391.147.527.493 2e,2k,3 733.112.014.156 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 336.513.137.231 2k,5 200.770.979.068 Third parties Pihak berelasi 152.776.912.683 2d,2k,7c 175.265.457.934 Related parties Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables Pihak ketiga 32.566.082.148 2q,10 24.678.387.110 Third party Pihak berelasi 99.017.279.765 2d,2q,7i 82.029.809.482 Related party Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga - neto 102.276.717.175 2k,6 83.253.989.202 Third parties - net Pihak berelasi 7.828.417.235 2d,2k,7e 7.694.960.937 Related parties Piutang dari pihak berelasi 1.254.666.351 2d,2k,7d 5.170.358.183 Due from related parties Persediaan 126.699.411.308 8 60.415.807.816 Inventories Rekening bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks yang dibatasi penggunaannya 218.118.898.896 2f,2k,4 357.767.027.838 and time deposits Pajak dibayar di muka 14.697.063.739 2r,9 5.633.793.982 Prepaid taxes Beban dibayar di muka dan uang muka 96.204.464.098 2j,11 70.717.359.054 Prepaid expenses and advances Investasi 89.945.864.262 13 83.140.390.944 Investments Estimasi pengembalian pajak 12.302.156.174 2r,20f 1.368.220.479 Estimated claim for tax refund Aset keuangan konsesi 1.096.817.286.225 2k,2m,12 948.894.931.179 Concession financial assets Aset lancar lainnya 9.947.724.446 10.171.592.597 Other current assets

TOTAL ASET LANCAR 3.788.113.609.229 2.850.085.079.961 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset keuangan konsesi - neto Concession financial assets - net of porsi jangka pendek 7.654.672.248.085 2k,2m,12 6.383.297.750.640 current portion Piutang sewa pembiayaan - neto Finance lease receivables - net of porsi jangka pendek current portion Pihak ketiga 679.982.479.063 2q,10 459.350.928.605 Third party Pihak berelasi 1.751.737.748.941 2d,2q,7i 1.782.712.583.134 Related party Piutang lain-lain - pihak ketiga - Other receivables - third parties - neto porsi jangka pendek 2.638.749.415 2k,6 2.202.147.216 net of current portion Piutang dari pihak berelasi - neto Due from related parties - net of porsi jangka pendek 222.997.987.150 2d,2k,7d 193.487.166.931 current portion Estimasi pengembalian pajak - Estimated claims for tax refund - neto porsi jangka pendek 401.169.659.920 2r,20f 363.214.879.378 net of current portion Beban dibayar di muka dan uang muka - Prepaid expenses and advances - neto porsi jangka pendek 10.864.838.466 2j,11 10.942.444.455 net of current portion Aset tetap - neto 442.946.352.150 2n,2s,16 704.721.418.523 Property, plant and equipment - net Aset pajak tangguhan - neto 48.863.316.944 2r,20d 21.679.318.446 Deferred tax assets - net Advances for purchase of property, Uang muka pembelian aset tetap 50.226.732.738 17 40.608.456.493 plant and equipment Aset eksplorasi dan evaluasi 18.012.696.223 2g,14 16.046.864.382 Exploration and evaluation assets Aset takberwujud - neto 55.670.726.360 2c,2p,15 67.293.531.319 Intangible assets - net Biaya transaksi pinjaman dibayar di muka 26.512.833.683 18 36.417.299.462 Prepaid loan transaction costs Aset tidak lancar lainnya 46.714.904.574 6.667.456.658 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 11.413.011.273.712 10.088.642.245.642 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 15.201.124.882.941 12.938.727.325.603 TOTAL ASSETS

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

2

PT MEDCO POWER INDONESIA DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2018 (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated) Catatan/ 2018 Notes 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Pinjaman bank jangka pendek 289.620.000.000 2k,22 298.056.000.000 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 218.088.722.440 2k,19 276.708.584.656 Third parties Pihak berelasi 3.804.214.468 2d,2k,7f 1.792.227.168 Related party Utang lain-lain 83.474.371.494 63.921.235.363 Other payables Beban akrual 403.042.106.254 2d,2k,7h,21 268.875.774.438 Accrued expenses Utang pajak 27.775.737.905 2r,20a 49.069.174.267 Taxes payable Utang kepada pihak berelasi 327.238.782.975 2d,2k,7g 290.305.164.588 Due to related parties Porsi jangka pendek atas: Current maturities of: Pinjaman jangka panjang 1.023.907.899.990 2k,23 279.095.157.348 Long-term debt Liabilitas derivatif 59.961.655.148 2k,25 77.456.153.206 Derivative liabilities

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 2.436.913.490.674 1.605.279.471.034 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Beban akrual - neto Accrued expenses - net of porsi jangka pendek - 2k,21 12.597.117.489 current portion Utang kepada pihak berelasi - Due to related parties - net of neto porsi jangka pendek 67.815.767.824 2d,2k,7g 57.694.887.794 current portion Pinjaman jangka panjang - neto Long-term debt - net of porsi jangka pendek 6.080.816.696.244 2k,23 6.631.484.497.418 current portion Pinjaman jangka panjang lainnya 1.190.029.639.345 24 - Other long-term debt Liabilitas derivatif - neto Derivative liabilities - net of porsi jangka pendek 131.202.884.737 2k,25 234.712.318.288 current portion Liabilitas pajak tangguhan - neto 522.526.064.252 2r,20d 433.452.061.267 Deferred tax liabilities - net Estimated liability for employee Liabilitas imbalan kerja 69.844.597.135 2t,26c 77.536.001.352 service entitlements

TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL NON- PANJANG 8.062.235.649.537 7.447.476.883.608 CURRENT LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 10.499.149.140.211 9.052.756.354.642 TOTAL LIABILITIES

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

3

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2018 (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated) Catatan/ 2018 Notes 2017

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp1,000 par value Rp1.000 per saham per share Modal dasar - 2.000.000.000 saham Authorized - 2,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan Subscribed and disetor penuh - fully paid - 1.100.000.000 saham 1.100.000.000.000 28 1.100.000.000.000 1,100,000,000 shares Tambahan modal disetor 457.439.607.864 28 457.439.607.864 Additional paid-in capital Dampak perubahan kepemilikan Effect of changes in the ownership atas entitas anak 111.337.830.798 28 111.337.830.798 interest in subsidiaries Selisih kurs penjabaran mata Difference in foreign currency uang asing 184.632.540.943 2h 84.820.940.643 translation Penyesuaian nilai wajar atas instrumen lindung Fair value adjustment on cash flow nilai arus kas (64.345.984.126) 2k (105.580.180.820) hedging instruments Penyesuaian nilai wajar atas investasi Fair value adjustment from available- tersedia untuk dijual 46.164.484.927 2k,13 41.060.379.938 for-sale investment Saldo laba 949.484.017.580 727.692.524.925 Retained earnings

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Total equity attributable to the equity entitas induk 2.784.712.497.986 2.416.771.103.348 holders of the parent company Kepentingan nonpengendali 1.917.263.244.744 27a 1.469.199.867.613 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 4.701.975.742.730 3.885.970.970.961 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 15.201.124.882.941 12.938.727.325.603 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

4

PT MEDCO POWER INDONESIA DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2018 Notes 2017

PENDAPATAN USAHA 3.481.981.874.825 2i,29 3.730.808.383.456 REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN (1.965.312.307.501) 2i,30 (2.373.981.577.472) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 1.516.669.567.324 1.356.826.805.984 GROSS PROFIT Beban operasional (414.605.144.723) 2i,31 (339.190.983.995) Operating expenses Pendapatan lain-lain 22.434.511.555 2i,32 26.338.436.171 Other income Beban lain-lain (76.676.922.273) 2i,33 (22.390.188.687) Other expenses

LABA DARI OPERASI 1.047.822.011.883 1.021.584.069.473 PROFIT FROM OPERATIONS Pendapatan bunga 113.930.337.111 43.928.427.440 Interest income Pajak atas pendapatan bunga (22.786.067.422) (8.785.685.488) Tax on interest income Beban pendanaan (640.240.423.689) 34 (468.846.245.294) Finance costs

LABA SEBELUM PROFIT BEFORE BEBAN PAJAK PENGHASILAN 498.725.857.883 587.880.566.131 INCOME TAX EXPENSE BEBAN PAJAK PENGHASILAN 49.004.015.987 2r,20b 305.815.619.972 INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 449.721.841.896 282.064.946.159 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN INCOME POS YANG TIDAK AKAN ITEMS THAT WILL NOT BE DIREKLASIFIKASI RECLASSIFIED KE LABA RUGI TO PROFIT OR LOSS DI PERIODE BERIKUTNYA IN SUBSEQUENT PERIODS Pengukuran kembali program Remeasurement of defined imbalan kerja - neto pajak 15.466.420.116 (4.502.058.239) benefit plans - net of tax POS YANG AKAN DIREKLASIFIKASI ITEMS THAT WILL BE KE LABA RUGI RECLASSIFIED TO PROFIT OR DI PERIODE BERIKUTNYA LOSS IN SUBSEQUENT PERIODS Selisih kurs penjabaran mata Difference in foreign uang asing 202.518.218.978 31.373.868.868 currency translation Penyesuaian nilai wajar atas instrumen lindung Fair value adjustment on cash flow nilai arus kas - neto pajak 80.851.366.067 24.766.068.126 hedging instrument - net of tax Penyesuaian nilai wajar atas investasi tersedia Fair value adjustment from available- untuk dijual - neto pajak 5.104.104.989 13 18.924.143.208 for-sale investment - net of tax

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN - NETO TOTAL OTHER COMPREHENSIVE PAJAK PENGHASILAN 303.940.110.150 70.562.021.963 INCOME, NET OF INCOME TAX

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN - NETO TOTAL COMPREHENSIVE INCOME, PAJAK PENGHASILAN 753.661.952.046 352.626.968.122 NET OF INCOME TAX

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

5

PT MEDCO POWER INDONESIA DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)

For the Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2018 Notes 2017

LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN PROFIT FOR THE YEAR KEPADA ATTRIBUTABLE TO Pemilik entitas induk 208.270.855.572 196.675.689.698 Equity holders of the parent company Kepentingan nonpengendali 241.450.986.324 27b 85.389.256.461 Non-controlling interests

449.721.841.896 282.064.946.159

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE DIATRIBUSIKAN KEPADA INCOME ATTRIBUTABLE TO Pemilik entitas induk 367.941.394.638 255.716.179.506 Equity holders of the parent company Kepentingan nonpengendali 385.720.557.408 27c 96.910.788.616 Non-controlling interests

753.661.952.046 352.626.968.122 LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARES YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO EQUITY KEPADA HOLDERS OF THE PARENT PEMILIK ENTITAS INDUK 189,34 40 178,80 COMPANY

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

6

PT MEDCO POWER INDONESIA DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

For the Years Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated) Diatribusikan kepada pemilik entas induk/Attributable to the equity holder of the parent company

Penyesuaian Penyesuaian Dampak Nilai Wajar nilai wajar perubahan Total ekuitas

atas Instrumen atas investasi kepemilikan yang dapat

Lindung Nilai tersedia untuk entitas anak diatribusikan

Arus Kas di jual Selisih kurs (Catatan 28)/ kepada pemilik Tambahan (Catatan 25)/ (Catatan 13)/ penjabaran Effect of entitas induk/ Kepentingan

modal disetor Fair value Fair value mata changes in the Total equity nonpengendali Modal saham (Catatan 28)/ Saldo adjustment on adjustment from uang asing/ ownership attributable to the (Catatan 27)/ (Catatan 28)/ Additional laba/ cashflow hedging available-for-sale Difference in interest in equity holders of Non-controlling Capital stock paid-in capital Retained instruments investment foreign currency subsidiaries the parent interests Total ekuitas/ (Note 28) (Note 28) earnings (Note 25) (Note 13) translation (Note 28) company (Note 27) Total equity

Saldo per 31 Desember 2016 1.100.000.000.000 457.439.607.864 534.412.091.149 (118.210.875.564 ) 22.136.236.730 53.940.032.865 111.337.830.798 2.161.054.923.842 622.527.389.402 2.783.582.313.244 Balance, December 31, 2016 Laba tahun berjalan - - 196.675.689.698 - - - - 196.675.689.698 85.389.256.461 282.064.946.159 Profit for the year Penghasilan komprehensif lain - - (3.395.255.922 ) 12.630.694.744 18.924.143.208 30.880.907.778 - 59.040.489.808 11.521.532.155 70.562.021.963 Other comprehensive income

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan - - 193.280.433.776 12.630.694.744 18.924.143.208 30.880.907.778 - 255.716.179.506 96.910.788.616 352.626.968.122 Total comprehensive income for the year Penambahan modal dari pemegang saham Capital injection from shareholders entitas anak - - - - - - - - 749.761.689.595 749.761.689.595 of subsidiaries

Saldo per 31 Desember 2017 1.100.000.000.000 457.439.607.864 727.692.524.925 (105.580.180.820 ) 41.060.379.938 84.820.940.643 111.337.830.798 2.416.771.103.348 1.469.199.867.613 3.885.970.970.961 Balance, December 31, 2017 Laba tahun berjalan - - 208.270.855.572 - - - - 208,270,855,572 241.450.986.324 449.721.841.896 Profit for the year Penghasilan komprehensif lain - - 13.520.637.083 41.234.196.694 5.104.104.989 99.811.600.300 - 159.670.539.066 144.269.571.084 303.940.110.150 Other comprehensive income

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan - - 221.791.492.655 41.234.196.694 5.104.104.989 99.811.600.300 - 367.941.394.638 385.720.557.408 753.661.952.046 Total comprehensive income for the year Penambahan modal dari pemegang saham Capital injection from shareholders entitas anak - - - - - - - - 70.216.629.723 70.216.629.723 of subsidiaries Pembagian dividen untuk kepentingan non Dividend distribution to non-controlling pengendali - - - - - - - - (7.873.810.000 ) (7.873.810.000 ) interest

Saldo per 31 Desember 2018 1.100.000.000.000 457.439.607.864 949.484.017.580 (64.345.984.126 ) 46.164.484.927 184.632.540.943 111.337.830.798 2.784.712.497.986 1.917.263.244.744 4.701.975.742.730 Balance, December 31, 2018

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

7

PT MEDCO POWER INDONESIA DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2018 Notes 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 2.679.998.959.926 1.853.601.047.949 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok (1.221.281.280.577) (971.629.513.807) Cash paid to suppliers Pembayaran kas kepada karyawan (241.516.806.044) (187.410.213.351) Cash paid to employees Pembayaran kas untuk biaya operasional (343.365.066.489) (297.602.840.945) Cash paid for operating expenses

Kas yang dihasilkan dari kegiatan usaha 873.835.806.816 396.958.479.846 Cash generated from operations Pembayaran pajak penghasilan (77.531.723.432) (49.571.760.684) Income tax paid

Kas neto diperoleh Net cash provided by dari aktivitas operasi 796.304.083.384 347.386.719.162 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penambahan atas aset konsesi (816.958.680.540) (1.422.406.562.751) Addition to concession financial assets Acquisitions of property, plant Penambahan aset tetap (55.796.539.145) 16 (256.763.562.977) and equipment Penambahan piutang lain-lain (19.592.786.470) (69.159.408.525) Addition to other receivables Penambahan piutang dari Addition to due from related pihak berelasi (25.595.128.387) (27.271.126.312) parties Penerimaan bunga 91.144.269.689 35.142.741.952 Interest received Penambahan aset eksplorasi Addition to exploration and dan evaluasi (1.965.831.841) (2.392.682.015) evaluation assets Penerimaan dari penjualan atas Proceeds from disposal of property aset tetap 237.027.484 16 78.634.819 and equipment

Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi (828.527.669.210) (1.742.771.965.809) Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Hasil neto yang diperoleh dari pinjaman jangka panjang lainnya 1.189.008.163.886 - Net proceeds from other long-term debt Hasil yang diperoleh dari pinjaman jangka panjang 877.582.825.707 789.594.191.898 Proceeds from long-term debt Pembayaran beban bunga dan beban pendanaan (450.843.204.495) (324.523.254.570) Interest and financing charges paid Setoran modal dari pemegang saham Capital injection from shareholders entitas anak 62.342.819.723 749.761.689.595 of subsidiaries Penarikan rekening bank dan deposito Withdrawal of restricted yang dibatasi penggunaannya 139.648.128.940 882.838.354.028 cash in banks and time deposits Pembagian dividen untuk kepentingan Dividend distribution to non-controlling Non-pengendali entitas anak (7.873.810.000) - interest of subsidiaries Penerimaan dari pinjaman jangka pendek 26.856.000.000 298.056.000.000 Proceeds from short-term loans Pembayaran atas pinjaman jangka pendek (51.776.000.000) (26.872.000.000) Payments of short-term loans Pembayaran atas pinjaman jangka panjang (1.130.976.871.808) (757.517.886.593) Payments of long-term debt

Kas neto yang diperoleh Net cash provided by dari aktivitas pendanaan 653.968.051.953 1.611.337.094.358 financing activities

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

8

PT MEDCO POWER INDONESIA DAN ENTITAS ANAKNYA DAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)

For the Year Ended December 31, 2018 (Expressed in Rupiah,

unless otherwise stated) Catatan/ 2018 Notes 2017

KENAIKAN NETO KAS NET INCREASE IN CASH AND DAN SETARA KAS 621.744.466.127 215.951.847.711 CASH EQUIVALENTS PERBEDAAN NILAI TUKAR NET FOREIGN EXCHANGE NETO 36.291.047.210 2.838.542.060 DIFFERENCES KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS PADA AWAL TAHUN 733.112.014.156 514.321.624.385 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS PADA AKHIR TAHUN 1.391.147.527.493 3 733.112.014.156 AT END OF YEAR

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Informasi Umum a. General Information

PT Medco Power Indonesia (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Medco Power Karimata berdasarkan Akta Notaris No. 97 oleh Ny. MTH. Suprapti, S.H., pada tanggal 28 Januari 2004. Akta pendirian telah diubah berdasarkan Akta Notaris No. 10 oleh Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., pada tanggal 3 September 2004, terkait dengan perubahan nama Perusahaan menjadi PT Medco Power Indonesia. Akta pendirian dan perubahannya disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan C-24274 HT.01.01.TH.2004 tanggal 29 September 2004 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 895, Tambahan No. 7 tanggal 25 Januari 2005.

PT Medco Power Indonesia (the “Company”) was established under the name of PT Medco Power Karimata based on Notarial Deed No. 97 dated January 28, 2004 of Ny. MTH. Suprapti, S.H. The deed of establishment was amended on September 3, 2004, based on Notarial Deed No. 10 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., concerning the change of its name to PT Medco Power Indonesia. The deed of establishment and its amendment were approved by the Ministry of Law and Human Rights in its decision letter No. C-24274 HT.01.01.TH.2004 dated September 29, 2004 and was published in State Gazette No. 895, Supplement No. 7 dated January 25, 2005.

Anggaran Dasar Perusahaan beberapa kali mengalami perubahan, dimana perubahan terakhir tersebut diaktakan dengan Akta Notaris No. 17 oleh Karlita Rubianti, S.H., terkait penambahan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan pada tanggal 19 Maret 2012, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam surat keputusannya No. AHU-AH.01.10-09846 tanggal 20 Maret 2012.

The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest by Notarial Deed No. 17 dated March 19, 2012 of Karlita Rubianti, S.H., regarding the increase in the Company’s subscribed and fully paid-up capital stock which was approved by the Ministry of Law and Human Rights in its decision letter No. AHU-AH.01.10-09846 dated March 20, 2012.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup aktivitas Perusahaan terdiri dari, antara lain, pertambangan, minyak dan gas, perdagangan, pekerjaan kontrak, distribusi, jasa teknik dan industri, termasuk penyediaan tenaga listrik dan jasa pendukung kelistrikan lainnya. Perusahaan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor beralamat pada The Energy Building, Lantai 50, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Lot 11A SCBD, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12190. Perusahaan memulai kegiatan operasi komersialnya pada tanggal 9 Juni 2005.

As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company mainly comprises mining, oil and gas, trading, contracting, forwarding, industry, and technical services, including electricity power supply and other supporting electricity services. The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia, with its office located at The Energy Building, 50th floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Lot 11A SCBD, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12190. The Company started commercial operations on June 9, 2005.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Informasi Umum (lanjutan) a. General Information (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows:

2018 2017

Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama Amri Siahaan Ronald Gunawan President Commissioner Komisaris Darmoyo Doyoatmojo Darmoyo Doyoatmojo Commissioner Komisaris - Fazil Erwin Alfitri Commissioner Komisaris - Amri Siahaan Commissioner Komisaris Independen M. Teguh Pamuji - Independent Commissioner

Direksi: Board of Directors: Direktur Utama Eka Satria Eka Satria President Director Direktur Femi Firsadi Sastrena Femi Firsadi Sastrena Director Direktur Noor Wahyu Hidayat Noor Wahyu Hidayat Director Direktur Susilawati Lina Director

Komite Audit: Audit Committee: Ketua M. Teguh Pamuji - Chairman Anggota Ferry Sanjaya - Member Anggota Hendry - Member

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan dan entitas anaknya memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 821 dan 799 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2018 and 2017, the Company and its subsidiaries have 821 and 799 permanent employees, respectively (unaudited).

Perusahaan dimiliki masing-masing sebesar 51% dan 49% oleh PT Medco Power Internasional (dahulu PT Saratoga Power) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEI) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. PT Medco Power Internasional dimiliki oleh MEI sebesar 88%.

The Company is 51% and 49% owned by PT Medco Power Internasional (formerly PT Saratoga Power) and PT Medco Energi Internasional Tbk (MEI) as of December 31, 2018 and 2017. PT Medco Power Internasional is 88% owned by MEI.

Pada tanggal 4 Juli 2018, Perusahaan telah menerbitkan Obligasi Medco Power Indonesia I dan Sukuk Wakalah Medco Power Indonesia I tahun 2018 yang telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 26 Juni 2018 dan melakukan pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 Juli 2018, dengan obligasi dan sukuk masing-masing sebesar Rp600.000.000.000. Jumlah obligasi dan sukuk adalah sebesar Rp1.200.000.000.000.

On July 4, 2018, the Company issued Medco Power Indonesia I bond and Medco Power Indonesia sukuk wakalah for the year 2018 which obtain effective statement from the Financial Services Authority on June 26, 2018 and intial listing at Indonesia Stock Exchange on July 5, 2018 with bonds and sukuk wakalah amounted to Rp600,000,000,000, respectively. Total bonds and sukuk wakalah are amounted to Rp1,200,000,000,000.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur Entitas Anak b. Structure of the Subsidiaries

i. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan memiliki entitas anak sebagai berikut:

i. As of December 31, 2018 and 2017, the Company has the following subsidiaries:

Total Aset (dalam ribuan rupiah) (Sebelum eliminasi untuk konsolidasi)/ Total Assets (in thousands of Rupiah) Kepemilikan Efektif (%)/ (Before elimination for

Effective Ownership (%) consolidation)

Entitas Anak Dimulainya Negara Perusahaan Berada/ Kegiatan Komersial/ Subsidiary Start of Commercial Jenis Bisnis/ Country of Incorporation Operations Nature of Business 2018 2017 2018 2017

PT Mitra Energi Batam (MEB) Indonesia

29 Oktober/October 29, 2004

Operasi atas pembangkit listrik dan penyediaan tenaga listrik sampai dengan 2034 sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik/Operation of power plant and supply of electric power until 2034 in accordance with Power Purchase Agreement (PPA)

63,99% (10,00% -

Perusahaan/Company;

53,99% melalui/ through MEM)

63,99% (10,00% -

Perusahaan/Company;

53,99% melalui/ through MEM)

849.046.453

786.520.694

PT Medco Energi Menamas (MEM) Indonesia

29 Oktober/October 29, 2004

Induk Perusahaan dari MEB/Holding company of MEB

99,99% 99,99% 151.138.282 151.305.823

PT Dalle Energy Batam (DEB) Indonesia

24 Januari/January 24, 2006

Operasi atas pembangkit listrik dan penyediaan tenaga listrik sampai dengan 2024 sesuai dengan Perjanjian Pembelian Listrik/ Operation of power plant and supply of electric power until 2024 in accordance with PPA

79,99% 79,99% 832.865.156 897.132.336

PT TJB Power Services (TJBPS) Indonesia

1 Oktober/October 1, 2006

Operasi atas pembangkit listrik selama 24 tahun sesuai dengan perjanjian operasi dan pemeliharaan /Operation of power plant for 24 years in accordance with Operation and Maintenance Agreement

80,02% melalui/ through MGPS

80,02% melalui/ through MGPS

234.867.910 231.399.551

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur Entitas Anak (lanjutan) b. Structure of the Subsidiaries (continued)

i. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan memiliki entitas anak sebagai berikut: (lanjutan)

i. As of December 31, 2018 and 2017, the Company has the following subsidiaries: (continued)

Total Aset (dalam ribuan rupiah) (Sebelum eliminasi untuk konsolidasi)/ Total Assets (in thousands of Rupiah) Kepemilikan Efektif (%)/ (Before elimination for

Effective Ownership (%) consolidation)

Entitas Anak Dimulainya Negara Perusahaan Berada/ Kegiatan Komersial/ Subsidiary Start of Commercial Jenis Usaha/ Country of Incorporation Operations Nature of Business 2018 2017 2018 2017

PT Medco General Power Services (MGPS) Indonesia

28 Juli/July 28, 2008 Induk Perusahaan dari TJBPS/Holding company of TJBPS

99,90% 99,90% 108.314.558 78.153.671

PT Dalle Panaran (DP) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

99,01% 99,01% 10.465.218 10.466.288

PT Indo Medco Power (IMP) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

99,98% 99,98% 1.995.987 1.994.835

PT Medco Power Sumatera (MPSu) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

99,60% 99,60% 48.898 48.897

PT Medco Geothermal Indonesia (MGI) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Entitas bertujuan khusus untuk proyek geothermal/Special purpose company for geothermal projects

100,00% (0,01% melalui/ through MGN)

100,00% (0,01% melalui/ through MGN)

37.253.431 30.614.959

PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

100,00% (49,00% melalui/ through

MGI)

100,00% (49,00% melalui/ through

MGI)

19.460.465 18.847.134

PT Muara Enim Multi Power (MEMP) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

80,00% 80,00% 1.270.782 1.252.048

PT Medco Geothermal Sarulla (MGS) Indonesia

22 April/April 22, 2008

Jasa pengeboran/Drilling service

99,99% 99,99% 84.625.459 113.549.985

PT Medco Geopower Sarulla (MGeoPS) Indonesia

18 Maret/March 18, 2017

Entitas bertujuan khusus untuk proyek geothermal Sarulla/Special purpose company for Sarulla geothermal project

51,00% 51,00%

9.578.429.509 8.218.813.027

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur Entitas Anak (lanjutan) b. Structure of the Subsidiaries (continued)

i. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan memiliki entitas anak sebagai berikut: (lanjutan)

i. As of December 31, 2018 and 2017, the Company has the following subsidiaries: (continued)

Total Aset (dalam ribuan rupiah) (Sebelum eliminasi untuk konsolidasi)/ Total Assets (in thousands of Rupiah) Kepemilikan Efektif (%)/ (Before elimination for

Effective Ownership (%) consolidation)

Entitas Anak Dimulainya Negara Perusahaan Berada/ Kegiatan Komersial/ Subsidiary Start of Commercial Jenis Bisnis/ Country of Incorporation Operations Nature of Business 2018 2017 2018 2017

PT Universal Batam Energy (UBE) Indonesia

6 Januari/January 6, 2016

Entitas induk dari ELB/Holding company of ELB

70,00% 70,00% 22.727.573 21.882.792

PT Energi Listrik Batam (ELB) Indonesia

6 Januari/January 6, 2016

Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

69,99% melalui/ through

UBE

69,99% melalui/ through

UBE

982.561.220 939.014.702

PT Multidaya Prima Elektrindo (MPE) Indonesia

8 Mei/May 8, 2008

Operasi atas pembangkit listrik dan penyediaan tenaga listrik sampai dengan 2028 sesuai dengan Perjanjian Pembelian Listrik/ Operation of power plant and supply of electric power until 2028 in accordance with PPA

85,00% 85,00%

181.757.950 174.385.602

PT Energi Prima Elektrika (EPE) Indonesia

1 Juli/July 1, 2006

Operasi atas pembangkit listrik dan penyediaan tenaga listrik sampai dengan 2026 sesuai dengan Perjanjian Pembelian Listrik/ Operation of power plant and supply of electric power until 2026 in accordance with PPA

92,50%

92,50%

138.467.845

136.703.411

PT Sangsaka Agro Lestari (SAL) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Entitas Induk dari SHL, BJI, SHS, SHK, SHC, SHPL/ Holding company of SHL, BJI, SHS, SHK, SHC, SHPL

70,00% 70,00% 7.076.628 7.062.368

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur Entitas Anak (lanjutan) b. Structure of the Subsidiaries (continued)

i. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan memiliki entitas anak sebagai berikut: (lanjutan)

i. As of December 31, 2018 and 2017, the Company has the following subsidiaries: (continued)

Total Aset (dalam ribuan rupiah) (Sebelum eliminasi untuk konsolidasi)/ Total Assets (in thousands of Rupiah) Kepemilikan Efektif (%)/ (Before elimination for

Effective Ownership (%) consolidation)

Entitas Anak Dimulainya Negara Perusahaan Berada/ Kegiatan Komersial/ Subsidiary Start of Commercial Jenis Bisnis/ Country of Incorporation Operations Nature of Business 2018 2017 2018 2017

PT Sangsaka Hidro Lestari (SHL) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

56,00% melalui/ through

SAL

56,00% melalui/ through

SAL

1.000.000 1.000.000

PT Bio Jatropha Indonesia (BJI) Indonesia

13 September/ September 13, 2017

Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

69,93% melalui/ through

SAL

69,93% melalui/ through

SAL

260.809.727 262.572.297

PT Sangsaka Hidro Selatan (SHS) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

69,93% melalui/ through

SAL

69,93% melalui/ through

SAL

1.000.000 1.000.000

PT Sangsaka Hidro Kasmar (SHK) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

67,20% melalui/ through

SAL

67,20% melalui/ through

SAL

14.727.166 14.498.053

PT Sangsaka Hidro Cisereuh (SHC) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

69,93% melalui/ through

BJI

69,93% melalui/ through

BJI

1.000.000 1.000.000

PT Sangsaka Hidro Patikala Lima (SHPL) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

67,20% melalui/ through

SHK

67,20% melalui/ through

SHK

1.000.000 1.000.000

PT Sangsaka Hidro Baliase (SHB) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

67,20% melalui/ through

SHK

67,20% melalui/ through

SHK

1.580.759 1.576.158

PT Pembangkitan Pusaka Parahiangan Indonesia (PPP)

23 Mei/May 23, 2018 Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

100,00% (0,01% melalui/ through

DP)

100,00% (0,01% melalui/ through

DP)

303.628.427 295.058.018

PT Medco Hidro Indonesia (MHI) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Induk Entitas Perusahaan dari SHBar dan NES/Holding company of SHBar and NES

100,00% (0,10% melalui/ through

DP)

100,00% (0,10% melalui/ through

DP)

56.425.618 54.311.760

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur Entitas Anak (lanjutan) b. Structure of the Subsidiaries (continued) i. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan

2017, Perusahaan memiliki entitas anak sebagai berikut: (lanjutan)

i. As of December 31, 2018 and 2017, the Company has the following subsidiaries: (continued)

Total Aset (dalam ribuan rupiah) (Sebelum eliminasi untuk konsolidasi)/ Total Assets (in thousands of Rupiah) Kepemilikan Efektif (%)/ (Before elimination for

Effective Ownership (%) consolidation)

Entitas Anak Dimulainya Negara Perusahaan Berada/ Kegiatan Komersial/ Subsidiary Start of Commercial Jenis Bisnis/ Country of Incorporation Operations Nature of Business 2018 2017 2018 2017

PT Sangsaka Hidro Barat (SHBar) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

100,00% (0,10% melalui/ through

DP)

100,00% (0,10% melalui/ through

DP)

60.262.337 89.178.195

PT Nawakara Energi Sumpur (NES) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

80,00% melalui/ through

MHI

80,00% melalui/ through

MHI

15.990.319 15.962.140

PT Medco Geothermal Nusantara (MGN) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

100,00% (0,04% melalui/ through

DP)

100,00% (0,04% melalui/ through

DP)

2.603.500 2.503.500

PT Medco Power Sentral Sumatra (MPSS) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

100,00% (0,1%

melalui/ through MGN)

100,00% (0,1%

melalui/ through MGN)

97.306.740 16.353.485

PT Medco Ratch Power Riau (MRPR) Indonesia

Belum memulai kegiatan komersial/Has not yet started commercial operations

Operasi atas pembangkit listrik/Operation of power plant

51,00% melalui/ through MPSS

51,00% melalui/ through MPSS

869.337.345 294.674.848

ii. Perusahaan, melalui MGeops, memiliki kepemilikan sebesar 18,8075% pada Sarulla Geothermal Operation (Grup Kontraktror Pengendalian Bersama (“GKPB”)). GKPB ditunjuk dalam eksplorasi dan eksploitasi atas sumber energi geothermal pada area Sarulla dengan luas lahan sebesar 490 km2 di Sumatera Utara dan menghasilkan tenaga listrik dari sumber tersebut dan menjual listrik tersebut kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (Catatan 35n). GKPB memiliki total aset masing-masing sebesar AS$1.793.578.505 dan AS$1.642.016.899 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

ii. The Company, through MGeoPS, has interest of 18.8075% in the Sarulla Geothermal Operation (Joint Operation Contractor Group (“JOCG”)). The JOCG is engaged in the exploration and exploitation of geothermal energy resources in the Sarulla area with approximately 490 square kilometers, in North Sumatera, and in the generation of electricity from those resources and sale of such electricity to PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) (Note 35n). The JOCG has total assets of US$1,793,578,505 and US$1,642,016,899 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, yang terdiri dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK).

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants, which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”), and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”).

Kebijakan akuntansi signifikan berikut ini diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian kecuali untuk penerapan dalam tahun 2018 atas beberapa PSAK yang diamandemen dan diterbitkan, secara prospektif atau retrospektif, seperti yang dibahas dalam paragraf-paragraf berikut:

The following significant accounting policies were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements except for the adoption in 2018 of several amended and issued PSAK, prospectively or retrospectively, as discussed in the succeeding paragraphs:

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan PSAK No. 1, "Penyajian Laporan Keuangan". PSAK No. 1, menetapkan dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan entitas periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements”. PSAK No. 1, prescribed the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity’s financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.

Laporan keuangan konsolidasian, yang disajikan dalam Rupiah, telah disusun berdasarkan konsep akrual dan menggunakan konsep biaya historis kecuali diungkapkan lain dalam catatan terkait.

The consolidated financial statements, presented in Rupiah, have been prepared on the accrual basis and using the historical cost basis except as otherwise disclosed in the related notes herein.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.

The consolidated statement of cash flows presents receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Pengendalian diperoleh ketika Perusahaan terekspos, atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Secara khusus, Perusahaan mengendalikan investee jika dan hanya jika, Perusahaan memiliki seluruh hal berikut ini:

Control is achieved when the Company is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Specifically, the Company controls an investee if, and only if, the Company has:

a. kekuasaan atas investee (misalnya

adanya hak yang memberikan Perusahaan kemampuan saat ini untuk mengarahkan aktivitas investee yang relevan);

a. Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee)

b. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatan Perusahan dengan investee; dan

b. Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee

c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi imbal hasil Perusahaan

c. The ability to use its power over the investee to affect the returns

Umumnya, kepemilikan hak suara mayoritas menghasilkan pengendalian. Untuk mendukung hal ini dan jika Perusahaan memiliki hak suara kurang dari hak suara mayoritas, atau hak sejenis atas suatu investee, Perusahaan mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan ketika menilai apakah Perusahaan memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

Generally, there is a presumption that a majority of voting rights result in control. To support this presumption and when the Company has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

a. pengaturan kontraktual dengan pemegang

hak suara lainnya pada investee; a. the contractual arrangement(s) with the

other vote holders of the investee; b. hak-hak yang timbul dari pengaturan

kontraktual lain; dan b. rights arising from other contractual

arrangements; and c. hak suara yang dimiliki Perusahaan dan

hak suara potensial. c. the Company voting rights and potential

voting rights.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Perusahaan menilai kembali apakah masih mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan bahwa terdapat perubahan dalam satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai sejak tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, pendapatan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian dari tanggal Perusahaan mendapatkan pengendalian hingga tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak.

The Company re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated financial statements from the date the Company gain control until the date the Company ceases to control the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain (“OCI”) diatribusikan kepada pemilik entitas induk dari Perusahaan dan kepentingan nonpengendali (“KNP”), meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit. Ketika diperlukan, penyesuaian dibuat atas laporan keuangan entitas anak untuk menyesuaikan kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan. Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar Perusahaan dengan Entitas Anak, termasuk keuntungan dan kerugian belum terealisasi, jika ada, dieliminasi untuk merefleksikan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya sebagai kesatuan entitas bisnis.

Profit or loss and each component of OCI are attributed to the equity holders of the parent of the Company and to the non-controlling interest, even if this results in the non-controlling interest having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of Subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Company’s accounting policies. All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains and losses, if any, is eliminated to reflect the consolidated financial position and financial performance of the Company and its subsidiaries as one business entity.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas.

A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction.

Ketika Perusahaan kehilangan pengendalian pada entitas anak, maka Perusahaan menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas, KNP dan komponen ekuitas lainnya serta mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian. Saldo investasi yang masih dimiliki diakui pada nilai wajarnya.

If the Company loses control over a subsidiary, it derecognizes the related assets (including goodwill), liabilities, non-controlling interest and other component of equity, while any resultant gain or loss is recognized in profit or loss. Any investment retained is recognized at fair value.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi Bisnis dan Goodwill c. Business Combination and Goodwill

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari suatu akuisisi diukur dari nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan total setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan dicatat dalam “Beban Operasional”.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition-related costs incurred are directly expensed and included in “Operating Expenses”.

Ketika Perusahaan melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diambil alih sesuai dengan klasifikasinya dan peruntukannya yang tepat berdasarkan persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lainnya yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan atas derivatif yang melekat pada kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi. Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepemilikan atas ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi sebelumnya berdasarkan nilai wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang terjadi dalam laba rugi.

When the Company acquires a business, the Company assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree. If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang akan dibayarkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi atau sebagai penghasilan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensinya tidak diukur kembali sampai penyelesaian terakhir dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) c. Business Combination and Goodwill

(continued)

Pada tanggal akuisisi, pertama kali goodwill diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dibayarkan dan total yang diakui untuk KNP dibandingkan dengan total dari aset teridentifikasi dan liabilitas yang diperoleh. Jika nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi melebihi agregat aset yang dibayarkan, Perusahaan melakukan penilaian ulang semua aset yang diperoleh dan semua kewajiban yang diakui dan menelaah prosedur yang digunakan untuk mengukur total yang akan diakui pada tanggal akuisisi. Jika penilaian kembali tersebut masih menghasilkan selisih antara nilai wajar aset bersih yang diperoleh lebih tinggi dari agregat aset yang dialihkan, maka keuntungan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If the fair value of the net assets acquired is in excess of the aggregate consideration transferred, the Company re-assesses whether it has correctly identified all of the assets acquired and all of the liabilities assumed and reviews the procedures used to measure the amounts to be recognized at the acquisition date. If the reassessment still results in an excess of the fair value of net assets acquired over the aggregate consideration transferred, then the gain is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada total tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis dialokasikan sejak tanggal akuisisi kepada setiap unit penghasil kas (“UPK”) dari Perusahaan dan entitas anaknya yang diharapkan akan memperoleh manfaat dari kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang mengakuisisi dialokasikan kepada UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Company and its subsidiaries’ cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquirer are assigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu dalam UPK tersebut dilepas, maka goodwill yang terasosiasi dengan operasi yang dilepas tersebut dimasukkan dalam total tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan operasi. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dilepas dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi dengan Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Transaksi dan saldo yang signifikan diungkapkan dalam Catatan 7.

The Company and its subsidiaries have transactions with their related parties as defined under PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related Party Disclosures”. The significant transactions and balances are disclosed in Note 7.

Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh para pihak. Persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan transaksi dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, yang tidak digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and short-term time deposits with original maturities of three months or less at the time of placement which are not pledged as collateral for loans or not restricted as to use.

f. Rekening Bank dan Deposito Berjangka

yang dibatasi Penggunaannya f. Restricted Cash in Banks and Time

Deposits

Rekening bank yang dibatasi penggunaannya, dimana porsi yang akan digunakan untuk membayar utang yang jatuh tempo dalam satu tahun disajikan sebagai aset lancar. Rekening bank lainnya yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai aset tidak lancar.

Restricted cash in banks which will be used to pay currently maturing obligations is presented under current assets. Other bank accounts which are restricted in use are presented under non-current assets.

g. Aset Eksplorasi dan Evaluasi g. Exploration and Evaluation Assets

Aset eksplorasi dan evaluasi merupakan akumulasi biaya yang berkaitan dengan penyelidikan dan administrasi umum, pengeluaran geologi dan geofisika, survei topografi, studi lingkungan dan biaya lainnya yang terjadi untuk mengembangkan area sebelum dimulainya operasi komersial. Aset ini akan diamortisasi sejak dimulainya operasi komersial.

Exploration and evaluation assets represent the accumulated costs relating to general investigation and administration, geological and geophysical expenditures, topographic survey, environmental study and other costs incurred to develop an area before the commencement of the commercial operations. These assets will be amortized from the commencement of commercial operation.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing h. Foreign Currency Transactions and

Balances

Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), "Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing", yang menjelaskan bagaimana cara memasukkan transaksi mata uang asing dan operasi luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan mentranslasikan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang penyajian. Perusahaan dan entitas anaknya mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsional mereka. Jika indikator tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaiannya untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat mewakili dampak ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya.

The Company and its subsidiaries apply PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effect of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency. The Company and its subsidiaries consider the primary indicators and other indicators in determining their functional currency. If indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management uses its judgment to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anaknya, kecuali untuk MPE, EPE, MCG, MGeoPS, ELB dan MRPR yang mata uang fungsionalnya adalah Dolar Amerika Serikat (AS).

The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company and its subsidiaries, except for MPE, EPE, MCG, MGeoPS, ELB and MRPR whose functional currency is the United States (US) Dollar.

Transaksi Perusahaan dan entitas anaknya, kecuali MPE, EPE, MCG, MGeoPS, ELB dan MRPR, yang melibatkan mata uang asing dicatat dalam akun dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, semua aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, yang sebagian besar dalam Dolar AS, disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

Transactions of the Company and its subsidiaries, except MPE, EPE, MCG, MGeoPS, ELB and MRPR, involving foreign currencies are recorded in the accounts in Rupiah amounts using the rates of exchange prevailing at the time the transactions occur. At the consolidated statement of financial position date, all monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, substantially in US Dollar, are adjusted to reflect the rate of exchange prevailing at such date, and the resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Transaksi MPE, EPE, MCG, MGeoPS, ELB dan MRPR yang melibatkan mata uang selain Dolar AS dicatat dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

Transactions of MPE, EPE, MCG, MGeoPS, ELB and MRPR involving currencies other than US Dollar are recorded at the rates of exchange in effect on the date of the transactions.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing (lanjutan) h. Foreign Currency Transactions and

Balances (continued)

MPE, EPE, MCG, MGeoPS, ELB dan MRPR mencatat pembukuannya dalam Rupiah (Rp). Saat menyiapkan laporan keuangan mereka dalam mata uang penyajian Rupiah, MPE, EPE, MCG, MGeoPS, ELB dan MRPR pertama-tama mengembalikan saldo rekening Rupiah mereka ke dalam mata uang fungsional mereka, yaitu Dolar AS, sebagai berikut:

MPE, EPE, MCG, MGeoPS, ELB and MRPR maintain their books of accounts in Rupiah (Rp). When preparing their financial statements in the presentation currency, the Rupiah, MPE, EPE, MCG, MGeoPS, ELB and MRPR first remeasure their Rupiah accounts balances into their functional currency, the US Dollar, as follows:

1. Aset dan liabilitas non-moneter

menggunakan kurs historis; 1. Non-monetary assets and liabilities at

historical rates; 2. Aset dan liabilitas moneter dengan kurs

yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan;

2. Monetary assets and liabilities at the rate of exchange prevailing as of the statement of financial position date;

3. Akun ekuitas dengan kurs historis; 3. Equity accounts at historical rates; 4. Pendapatan dan beban dengan nilai tukar

rata-rata tertimbang yang mendekati kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

4. Revenues and expenses at the weighted average exchange rates which approximate the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs dari proses pengukuran kembali diakui dalam laporan laba rugi.

Foreign exchange gains and losses from the re-measurement process are recognized in profit or loss.

Untuk tujuan pelaporan dalam mata uang Rupiah, aset dan liabilitas MPE, EPE, MCG, MGeoPS, ELB dan MRPR yang diukur kembali dalam mata uang fungsional Dolar Amerika Serikat dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan, akun ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis, sementara pendapatan dan beban dan arus kas dijabarkan dengan kurs rata-rata untuk periode tersebut. Selisih kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada akun "Selisih Kurs Penjabaran Mata Uang Asing", pada bagian Ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

For purposes of reporting in Rupiah, the assets and liabilities of MPE, EPE, MCG, MGeoPS, ELB and MRPR remeasured in US Dollar functional currency are translated into Rupiah using the rates of exchange prevailing at the statement of financial position date, equity accounts are translated using historical rates of exchange, while revenues and expenses and cash flows are translated at the average exchange rates for the period. The resulting foreign exchange differences are credited or charged to the account “Difference in Foreign Currency Translation”, under the Equity section of the consolidated statements of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the rates of exchange applied were as follows:

2018 2017

Dolar Amerika Serikat 14.481/AS$ 13.548/AS$ United States Dollar Dolar Singapura 10.603/S$ 10.134/S$ Singapore Dollar

Euro 16.560/€ 16.174/€ Euro Pound Sterling 18.373/GBP 18.218/GBP Pound Sterling Yen 131/JPY 120/JPY Yen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Pengakuan Pendapatan dan Beban i. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari penyerahan tenaga listrik kepada pelanggan untuk komponen investasi dari transaksi pendapatan diperhitungkan sebagai transaksi sewa pembiayaan dimana Perusahaan dan entitas anaknya adalah lessor dan PT PLN (Persero) dan PT PLN Batam adalah lessee.

Revenue from delivery of electric power to the customer to the extent of the investment component of the revenue transaction is accounted for as finance lease transaction whereby the Company and its subsidiaries are the lessors and PT PLN (Persero) and PT PLN Batam are the lessee.

Pendapatan yang berkaitan dengan komponen lain dari harga tenaga listrik yang dikirimkan (biaya gas, pemeliharaan dan overhead) diakui sebagai pendapatan penjualan pada saat penyerahan tenaga listrik ke pelanggan. Pendapatan dari operasi dan pemeliharaan dan jasa lainnya diakui pada saat jasa diberikan.

Revenue related to the other components of the price of electric power delivered (cost of gas, maintenance and overhead) is recognized as sales revenue upon delivery of electric power to customer. Revenue from operations and maintenance, and other services is recognized when services are rendered.

Pendapatan dan biaya dari kegiatan kontrak jangka panjang diakui berdasarkan tahap penyelesaian yang ditentukan berdasarkan proporsi biaya kontrak yang terjadi untuk pekerjaan yang dilakukan sampai saat ini dibandingkan dengan perkiraan total biaya kontrak.

Revenue and costs from long-term contracting activities are recognized based on the stage of completion which is determined based on the proportion of contract costs incurred for work performed to date compared to the estimated total contract costs.

Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual).

Expenses are recognized when incurred (accrual method).

j. Beban Dibayar di Muka j. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Bagian jangka pendek dari beban dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari “Aset Lancar”, sedangkan bagian jangka panjangnya disajikan sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar”.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. The short-term portion of prepaid expenses is shown as part of “Current Assets”, while the long-term portion is shown as part of “Non-current Assets”.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Instrumen Keuangan k. Financial Instruments Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan Perusahaan dan entitas anaknya meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, rekening bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, aset keuangan konsesi dan piutang dari pihak berelasi yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan investasi yang diklasifikasikan sebagai aset yang tersedia untuk dijual. Aset keuangan awalnya diakui pada nilai wajar.

The Company and its subsidiaries’ financial assets include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, restricted cash in banks and time deposits, concession financial assets, and due from related parties which are classified as loans and receivables, and investments, which are classified as available-for-sale financial asset. Financial assets are initially recognized at fair value.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak tercatat di pasar aktif. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penurunan nilai, jika ada. Kerugian yang timbul dari penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less impairment. The losses arising from impairment, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (Available-for-sale (AFS))

Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia dengan pemilikan kurang dari 20% dicatat sebesar biaya perolehan. Penyertaan saham yang nilai wajarnya tersedia, dimana pemilikan saham kurang dari 20% diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or those that are not classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables or held-to-maturity investments. After initial measurement, the investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are carried at cost. The investments in shares of stock that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are recorded at fair value with unrealized gains or losses recognized in the equity in the consolidated statements of financial position until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Instrumen Keuangan (lanjutan) k. Financial Instruments (continued) Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets

Perusahaan dan entitas anaknya menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi penurunan nilai jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (“peristiwa yang merugikan") dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

The Company and its subsidiaries assess at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that have occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Taksiran penyisihan penurunan nilai dilakukan bila ada bukti obyektif bahwa Perusahaan atau entitas anak tidak dapat menagih piutang tersebut sesuai dengan persyaratan semula dan ditetapkan melalui penyisihan yang dibebankan ke laba rugi. Nilai kini dari estimasi arus kas masa depan didiskontokan pada tingkat bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Saldo piutang dihentikan pengakuannya dan dihapusbukukan dengan mengurangi penyisihan penurunan nilai pada saat dinilai tidak dapat tertagih.

An estimate of allowance for impairment is made when there is objective evidence that the Company or its Subsidiaries will not be able to collect the receivables under their original terms and is established through provisions charged to income. The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The outstanding balance of receivables is derecognized and written off against the allowance for impairment when assessed to be uncollectible.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dari jumlah yang diterima dan, dalam hal utang dan pinjaman, dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at the fair value of the consideration received and, in the case of loans and borrowings, less directly attributable transaction cost.

Liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya meliputi pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual, utang kepada pihak berelasi, pinjaman jangka panjang, utang obligasi dan sukuk wakalah, yang diklasifikasikan sebagai utang dan pinjaman, yang diukur menggunakan metode biaya perolehan diamortisasi, dan pada awalnya diakui pada nilai wajar, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Liabilitas keuangan tersebut juga mencakup instrumen keuangan derivatif yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar.

The Company and its subsidiaries’ financial liabilities include short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, due to related parties, long-term debt, bond payable and sukuk wakalah, which are classified as loans and borrowings, and are initially recognized at fair value, inclusive of directly attributable transaction costs. The financial liabilities also include derivative financial instruments which are classified as financial liabilities at fair values.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Instrumen Keuangan (lanjutan) k. Financial Instruments (continued) Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued) Utang dan pinjaman Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and borrowings are measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the effective interest amortization process.

Biaya perolehan yang diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan diskon atau premi pada saat akuisisi dan tarif atau biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif termasuk dalam beban pendanaan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees or costs that are an integral part of the effective interest rate. The effective interest amortization is included in finance costs in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Aset keuangan Financial assets

Sebuah aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat: (i) hak untuk menerima arus kas dari aset berakhir, atau (ii) Perusahaan dan entitas anaknya mengalihkan hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menanggung kewajiban untuk membayar penuh arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan, atau (iii) Perusahaan dan entitas anaknya: (a) telah mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) tidak mengalihkan maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset namun telah mengalihkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset is derecognized when: (i) the rights to receive cash flows from the asset have expired, or (ii) the Company and its subsidiaries have not transferred their rights to receive cash flows from the asset but have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement, or (iii) the Company and its subsidiaries: (a) have transferred their rights to receive cash flows from the asset and have either transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset but have transferred control of the asset.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Instrumen keuangan (lanjutan) k. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Derecognition of Financial Assets and Liabilities (continued)

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dibayar atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika sesuatu liabilitas keuangan yang masih ada ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expires. When an existing liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas total yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Instrumen Keuangan Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai

Derivative Financial Instruments and Hedging Activities

Derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif dimulai dan selanjutnya diukur kembali pada nilai wajar. Metode untuk mengakui keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar tergantung dari apakah derivatif tersebut ditetapkan dan memenuhi syarat sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat risiko yang dilindung nilai. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui dalam laporan laba rugi.

Derivatives are initially recognized at fair value on the date a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at their fair value. The method of recognizing the resulting gain or loss on the changes in fair value depends on whether the derivative is designated and qualified as a hedging instrument for accounting purposes and the nature of the risk being hedged. The gains or losses arising from changes in the fair value of derivative instruments that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recognized in the profit or loss.

l. Persediaan l. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted average method.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Aset Keuangan Konsesi m. Concession Financial Assets

GKPB dan MRPR menerapkan ISAK No. 16, "Perjanjian Konsesi Jasa". ISAK No. 16 menetapkan kriteria pengendalian untuk perjanjian konsesi:

The JOCG and MRPR apply ISAK No. 16, “Service Concession Arrangements”. ISAK No. 16 sets out the control criteria for concession arrangements:

· Pemberi konsesi mengendalikan atau

meregulasi jasa apa yang harus diberikan oleh operator dengan infrastruktur, kepada siapa jasa harus diberikan dan berapa harganya dan

· The grantor controls or regulates the services that the operator must provide using the infrastructure, to whom it must provide them, and at what price, and

· Pemberi konsesi mengendalikan atas setiap kepentingan residu signifikan dalam infrastruktur pada akhir masa perjanjian melalui kepemilikan, hak manfaat, atau bentuk lain.

· The grantor controls any significant residual interest in the infrastructure at the end of the concession term through ownership, beneficial entitlement or otherwise.

Ciri umum adalah: The common features are:

· Pihak yang memberikan perjanjian jasa

(pemberi konsesi) merupakan entitas sektor publik, termasuk badan pemerintah, atau entitas sektor swasta yang telah diberikan tanggung jawab atas jasa tersebut.

· The party granting the service arrangement (the grantor) is a public sector entity, including a governmental body, or a private sector entity to which the responsibility for the service has been devolved.

· Operator bertanggung jawab setidaknya untuk sebagian pengelolaan infrastruktur dan jasa terkait dan tidak hanya bertindak sebagai agen untuk kepentingan pemberi konsesi.

· The operator is responsible for at least some of the management of the infrastructure and related services and does not merely act as an agent on behalf of the grantor.

· Kontrak menerapkan harga awal yang akan dikenakan oleh operator dan mengatur perubahan harga selama periode perjanjian jasa.

· The contract sets the initial prices to be levied by the operator and regulates price revisions over the period of the service arrangement.

· Operator diwajibkan untuk menyerahkan infrastruktur kepada pemberi konsesi pada akhir periode perjanjian dalam kondisi yang telah ditentukan, dengan sedikit atau tanpa imbalan tambahan, terlepas dari pihak yang awalnya membiayai infrastruktur.

· The operator is obliged to hand over the infrastructure to the grantor in a specified condition at the end of the period of arrangement, for little or no incremental consideration, irrespective of which party initially financed it.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Aset Keuangan Konsesi (lanjutan) m. Concession Financial Assets (continued)

Karena kontrak penjualan energi (ESC) oleh GKPB dan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) oleh MRPR mempunyai ciri umum perjanjian jasa dan infrastruktur yang timbul dari kontrak tersebut dikendalikan oleh pemberi konsesi, kontrak tersebut dianggap sebagai perjanjian konsesi jasa. ESC dan PJBTL memberikan jaminan ambil atau bayar yang berarti bahwa operator memiliki hak tak bersyarat untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari pemberi konsesi. Oleh karena itu, GKPB dan MRPR menerapkan model aset keuangan untuk perjanjian konsesi jasanya.

Since Energy Sales Contract (ESC) entered by JOCG and Power Purchase Agreement (PPA) entered by MRPR have common features of a concession arrangement and the infrastructure arising from those contracts is controlled by the grantor, those contracts are considered service concession arrangements. The ESC and PPA provide take or pay guarantees which means the operator has an unconditional right to receive cash or another financial asset from the grantor. As such, the JOCG and MRPR apply the financial asset model for its service concession arrangement.

n. Aset Tetap n. Property, Plant and Equipment

Aset tetap, kecuali tanah dan hak atas tanah yang dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Biaya perolehan aset tetap termasuk biaya penggantian bagian dari aset tetap pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuannya terpenuhi. Demikian pula, ketika pemeriksaan utama dilakukan, biaya pemeriksaan diakui sebagai nilai tercatat aset sebagai penggantian jika kriteria pengakuan terpenuhi. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui pada laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Property, plant and equipment, except land and landrights which are stated at cost and not depreciated, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/ Years

Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements Mesin 15-25 Machinery Peralatan panel kantor 12 Control panel equipment Peralatan komunikasi 5 Telecommunication equipment Peralatan 4 Tools Leasehold improvements 5 Leasehold improvements Perabotan, perlengkapan dan Furniture, fixtures and peralatan kantor 4 office equipment Kendaraan bermotor 4 Motor vehicles

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Aset Tetap (lanjutan) n. Property, Plant and Equipment (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of property, plant and equipment is derecognized from the consolidated statement of financial position upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on the derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is recognized to profit or loss in the year the asset is derecognized.

Nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan disesuaikan secara prospektif, pada setiap akhir tahun buku.

The assets’ residual values, useful lives and method of depreciation are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is stated at cost and presented as part of property, plant and equipment. The accumulated costs are reclassified to the appropriate property, plant and equipment account when construction is completed and the asset is ready for its intended use.

o. Penurunan Nilai Aset Tetap dan Aset

Takberwujud o. Impairment of Property, Plant and

Equipment and Intangible Assets

Perusahaan dan entitas anaknya menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan dan entitas anaknya membuat estimasi formal total terpulihkan aset tersebut. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada total terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar total terpulihkannya.

The Company and its subsidiaries assess at each reporting date whether there is an indication that an asset may be impaired. If such indication exists, the Company and its subsidiaries estimate the asset’s recoverable amount. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and an impairment loss is recognized to write down the impaired asset to its recoverable amount.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui pada periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika terdapat indikasi tersebut, maka entitas mengestimasi total terpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at the end of each reporting period whether there is any indication that impairment losses recognized in prior periods for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If any such indication exists, the recoverable amount is estimated.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Tetap dan Aset

Takberwujud (lanjutan) o. Impairment of Property, Plant and

Equipment and Intangible Assets (continued)

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dipulihkan hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan total terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, total tercatat aset dinaikkan ke total terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga total tercatat aset tidak melebihi total terpulihkannya maupun total tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan total tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (per 31 Desember) dan ketika keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan total terpulihkan dari setiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika total terpulihkan dari UPK kurang dari total tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui.

Goodwill is tested for impairment annually (as at December 31) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized.

Kerugian penurunan nilai yang berhubungan dengan goodwill tidak dapat dibalik pada periode yang akan datang.

Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.

p. Aset Takberwujud p. Intangible Assets

Biaya perolehan proyek Tanjung Jati B disajikan sebagai aset takberwujud dan dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis aset selama dua puluh (20) tahun.

The acquisition cost of Tanjung Jati B project is presented as intangible asset and is stated at cost less accumulated amortization. Amortization is computed using the straight-line method over the estimated useful life of the asset of twenty (20) years.

Goodwill merupakan selisih neto antara harga perolehan investasi dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset bersih entitas anak pada tanggal akuisisi.

Goodwill represents the excess of acquisiton costs over the Company’s share of fair value of the acquired subsidiaries net assets at the date of acquisition.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Aset Takberwujud (lanjutan) p. Intangible Assets (continued)

Perangkat lunak komputer dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat aset selama empat (4) tahun.

Computer software is stated at cost less accumulated amortization. Amortization is computed on the straight-line method over the estimated useful life of the asset of four (4) years.

Biaya perolehan lisensi untuk eksplorasi sumber energi alam seperti energi panas bumi dan mini-hidro diakui sebagai aset takberwujud dan akan diamortisasi selama jangka waktu lisensi sejak dimulainya kegiatan komersial.

Acquisition cost of license to explore for natural energy source such as geothermal energy and mini-hydro is recognized as intangible asset and will be amortized over the term of the license starting from the commencement of commercial activities.

q. Sewa q. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.

Perusahaan dan entitas anaknya sebagai

Lessee The Company and its subsidiaries as Lessee

Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan dan entitas anaknya mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas.

Under a finance lease, the Company and its subsidiaries recognize assets and liabilities in the consolidated statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Sewa (lanjutan) q. Leases (continued)

Perusahaan dan entitas anaknya sebagai

Lessee (lanjutan) The Company and its subsidiaries as Lessee

(continued)

Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan dan entitas anaknya akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam sewa operasi, Perusahaan dan entitas anaknya mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Contingent rents shall be charged as expenses in the periods in which these are incurred. Finance charges are reflected in profit or loss. Capitalized leased assets (presented under the account “Property, Plant and Equipment”) are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company and its subsidiaries will obtain ownership by the end of the lease term. Under an operating lease, the Company and its subsidiaries shall recognize lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.

Perusahaan dan entitas anaknya sebagai Lessor

The Company and its subsidiaries as Lessor

Dalam sewa operasi, Perusahaan dan entitas anaknya menyajikan aset yang menjadi sewa operasi dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset. Biaya langsung awal yang dikeluarkan dalam negoisasi sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat dari aset sewaan dan diakui selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, jika ada, diakui sebagai pendapatan pada periode perolehannya. Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.

Under an operating lease, the Company and its subsidiaries present assets subject to operating leases in the consolidated statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which these are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on the straight-line method over the lease term.

Dalam sewa pembiayaan, Perusahan dan entitas anaknya mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan dalam laporan posisi keuangan konsolidasi sebesar total yang sama dengan investasi sewa neto yaitu, total agregat dari (i) pembayaran sewa minimum yang akan diterima lessor dalam sewa pembiayaan dan (ii) nilai residu yang tidak dijamin yang menjadi hak lessor didiskontokan dengan suku bunga implisit dalam sewa. Selisih antara investasi sewa neto dan investasi sewa bruto (total agregat dari pembayaran sewa minimum yang akan diterima lessor dalam sewa pembiayaan dan nilai residu yang tidak dijamin yang menjadi hak lessor) dialokasikan sebagai pendapatan keuangan selama masa sewa didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto.

Under a finance lease, the Company and its subsidiaries recognize an asset in the form of finance lease receivable in the consolidated statement of financial position in the amount of the net investment in finance lease which is the aggregate amount of: (i) the minimum lease payments to be received by the lessor under the finance lease, and (ii) unguaranteed residual value which becomes a right of the lessor, discounted at interest rate implicit in the lease. The difference between the net investment in finance lease and the gross investment in finance lease (representing the aggregate amount of the minimum lease payments to be received by the lessor under the finance lease and unguaranteed residual value which becomes the right of the lessor) is allocated as finance income over the term of the lease so as to produce a constant periodic rate of return on the net investment.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Perpajakan r. Taxation

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan Amandemen PSAK No. 46: “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi“.

Effective January 1, 2018, the Company and its subsidiaries adopted the Amendment to PSAK No. 46: “Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”.

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi total tercatatnya.

This amendment clarifies that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized; estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeding their carrying amounts.

Penerapan Amandemen PSAK No. 46 ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the amendment to PSAK No. 46 has no significant impact on the consolidated financial statements.

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

The income tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Pajak Kini Current Tax Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Tarif pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year. Tax rates used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted at the reporting date.

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan dan tahun sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current tax assets and liabilities for the current and prior years are measured at the amounts expected to be recovered from or paid to the tax authorities.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat saat surat ketetapan pajak diterima dan apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan. Kekurangan/ kelebihan pembayaran pajak penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received and if appealed, when the result of the appeal is determined. The underpayment/overpayment of income tax are recorded as part of "Current Tax" in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued)

Pajak tangguhan Deferred tax Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara perhitungan akuntansi dan basis perhitungan pajak atas aset dan liabilitas pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at the financial reporting date.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas pada laporan posisi keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi pajak yang belum dikompensasikan, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan dan rugi pajak belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the carrying amount of assets and liabilities with their tax bases at the financial reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and accumulated tax losses that have not been utilized, if taxable income is likely to be available so that the temporary differences can be deducted and the unutilized tax losses can be utilized.

Liabilitas pajak tangguhan dan aset pajak tangguhan (jika memenuhi kriteria) diakui atas perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada entitas anak dan asosiasi, kecuali waktu pembalikannya dapat diperkirakan dan kemungkinan besar perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik di masa depan.

Deferred tax liabilities and deferred tax assets (if they meet the criteria) are recognized for temporary differences associated with investments in subsidiaries and associates, unless the timing of the reversal of temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not be reversed in the foreseeable future.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui sebelumnya ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan diakui sepanjang laba kena pajak yang akan datang kemungkinan besar akan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and is reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available in the future to enable some or all of the benefits of the deferred tax assets to be realized. Deferred tax assets that have not been recognized previously are reviewed at each reporting date and recognized to the extent that it has become probable that sufficient taxable income will be available to enable the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan dipakai saat aset terealisasi dan liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Deferred tax assets and liabilities are measured based on tax rates that are expected to apply to the year when the assets are realized and liabilities are settled based on the tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statements of financial position date.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued) Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if there is a legal right to off-set deferred tax assets against deferred tax liabilities and the deferred tax assets and liabilities pertain to the same entity.

s. Biaya Pinjaman s. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan, atau pembuatan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk persiapan digunakan sesuai tujuannya atau dijual dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya aset. Semua biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain yang ditanggung oleh Perusahaan dan entitas anaknya sehubungan dengan peminjaman dana.

Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction, or production of an asset that necesssarily takes a substansial period of time get ready for its intended use or sale are capitalized as part of the cost of the assets. All other borrowing costs are expensed in the period they occur. Borrowing costs consists of interest and other costs that the Company and its subsidiaries incur in connection with the borrowing of funds.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya, dan pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biaya pinjamannya yang terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian sesuai dengan maksud penggunaannya selesai secara substansial.

Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifiying asset for its intended use are in progress and the expenditures for the qualifiying asset and the borrowing costs have been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifiying asset for its intended use are substantially completed.

t. Liabilitas Imbalan Kerja t. Provision for Employee Service

Entitlements Perusahaan dan entitas anaknya mengakui kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 ("Undang-Undang Nomor 13"). Provisi untuk imbalan kerja tersebut diestimasi berdasarkan penilaian aktuarial yang dilakukan oleh aktuaris independen, dengan menggunakan metode projected unit credit. Manfaat ini tidak didanai.

The Company and its subsidiaries recognize its estimated liability for employee retirement benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“Law No. 13”). Provisions for such employee benefits are estimated based on the actuarial valuation prepared by an independent actuary, using the projected unit credit method. This benefit is unfunded.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) t. Provision for Employee Service

Entitlements (continued) Untuk imbalan kerja karyawan, pengukuran ulang, yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, langsung diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit yang sesuai dengan saldo laba melalui Penghasilan Komprehensif Lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba atau rugi pada periode berikutnya. Biaya jasa lalu diakui pada laba rugi pada tanggal yang lebih awal antara tanggal amandemen atau kurtailmen program; dan tanggal pada saat Perusahaan mengakui biaya restrukturisasi terkait.

For employee retirement benefits, re-measurement, comprising of actuarial gains and losses, is recognized immediately in the consolidated statement of financial position with a corresponding debit or credit to retained earnings through Other Comprehensive Income in the period in which they occur. Re-measurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods. Past service costs are recognized in profit or loss on the earlier of the date of the plan amendment or curtailment and the date that the Company and its subsidiaries recognizes restructuring-related costs.

Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto atas kewajiban atau aset imbalan pasti. Biaya layanan terdiri dari biaya layanan saat ini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian pada kurtailmen dan permukiman non-rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto dan biaya jasa diakui dalam laba rugi.

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. Service costs comprise current service costs and past service costs, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest expense or income, and service costs are recognized in profit or loss.

u. Pengaturan Bersama u. Joint Arrangements

Perusahaan menilai kepemilikannya pada Operasi Panas Bumi Sarulla (Grup Kontraktror Pengendalian Bersama) sebagai operasi bersama. Operasi bersama adalah salah satu jenis pengaturan bersama dimana para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset, kewajiban atas liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut.

The Company assesses its interest in the Sarulla Geothermal Operation (Joint Operation Contractor Group) as joint operations. A joint operation is a type of joint arrangement whereby the parties that have joint control of the arrangement have rights to the assets and obligation for the liabilities, relating to the arrangement.

Sehubungan dengan kepemilikannya dalam operasi bersama, Perusahaan mengakui:

In relation to its interest in joint operations, the Company recognizes its:

· Aset, mencakup bagiannya atas setiap

aset yang dimiliki bersama; · Assets, including its share of any assets

held jointly; · Liabilitas, mencakup bagiannya atas

liabilitas yang terjadi bersama; · Liabilities, including its share of any

liabilities incurred jointly; · Pendapatan dari penjualan bagiannya

atas output yang dihasilkan dari operasi bersama;

· Revenue from the sale of its share of the output arising from the joint operation;

· Bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama; dan

· Share of the revenue from the sale of the output by the joint operation; and

· Beban, mencakup bagiannya atas setiap beban yang terjadi secara bersama-sama.

· Expenses, including its share of any expenses incurred jointly.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Pengaturan Bersama (lanjutan) u. Joint Arrangements (continued)

Penyesuaian dilakukan dalam laporan keuangan konsolidasian untuk mengeliminasi bagian Perusahaan atas saldo, transaksi dan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi dari transaksi tersebut antara Perusahaan dan ventura bersama. Kerugian dari transaksi diakui segera jika kerugian tersebut memberikan bukti penurunan nilai realisasi neto aset lancar atau kerugian penurunan nilai.

Adjustments are made in the consolidated financial statements to eliminate the Company’s share of intragroup balances, transactions and unrealized gains and losses on such transactions between the Company and its joint venture. Losses on transactions are recognized immediately if the loss provides evidence of a reduction in the net realizable value of current assets or an impairment loss.

v. Penentuan Nilai Wajar v. Fair Value Measurement

Perusahaan dan entitas anaknya mengukur instrumen keuangan seperti derivatif pada nilai wajar pada setiap tanggal pelaporan. Juga, dari waktu ke waktu, nilai wajar aset dan liabilitas non-keuangan harus ditentukan, misalnya ketika entitas mengakuisisi bisnis, atau jika entitas mengukur jumlah terpulihkan dari aset atau unit penghasil kas (UPK) dengan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan.

The Company and its subsidiaries measure financial instruments, such as derivatives, at fair value at each reporting date. Also, from time to time, the fair values of non-financial assets and liabilities are required to be determined, e.g., when the entity acquires a business, or where an entity measures the recoverable amount of an asset or cash-generating unit (CGU) at fair value less costs of disposal.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar berdasarkan asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi di:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

· Pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut; atau

· In the principal market for the asset or liability; or

· Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. Perusahaan dan entitas anaknya harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut.

· In the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability the principal or the most advantageous market must be accessible by the Company and its subsidiaries.

Nilai wajar aset dan liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan mempertimbangkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan keuntungan ekonomi dengan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya ke pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) v. Fair Value Measurement (continued)

Perusahaan dan entitas anaknya menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Company and its subsidiaries uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximising the use of relevant observable inputs and minimising the use of unobservable inputs.

Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dikategorikan dalam hirarki nilai wajar, sebagaimana dijelaskan di bawah ini, berdasarkan tingkatan level input yang terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:

· Level 1 - harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

· Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities

· Level 2 - teknik penilaian di mana tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.

· Level 2 - Valuation techniques for which the lowest-level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable

· Level 3 - teknik penilaian dimana tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.

· Level 3 - Valuation techniques for which the lowest-level input that is significant to the fair value measurement is unobservable

Untuk aset dan liabilitas yang diukur secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anaknya menentukan apakah perpindahan antar level hirarki telah terjadi dengan melakukan evaluasi pengelompokan (berdasarkan level input yang terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara menyeluruh) pada setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Company and its subsidiaries determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorisation (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

Untuk tujuan penentuan pengungkapan nilai wajar, Perusahaan dan entitas anaknya menentukan kelompok aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik dan risiko dari aset dan liabilitas dan level dari hirarki nilai wajar yang dijelaskan di atas.

For the purpose of fair value disclosures, the Company and its subsidiaries has determined classes of assets and liabilities based on the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Informasi Segmen w. Segment Information

Segmen adalah komponen Perusahaan dan entitas anaknya yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk tertentu (segmen bisnis) atau dalam menghasilkan produk dalam sebuah lingkungan ekonomi khusus (segmen geografis), yang merupakan subyek yang mempunyai risiko dan manfaat yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Company and its subsidiaries that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung terhadap sebuah segmen dan juga yang dapat dialokasikan pada dasar yang wajar pada segmen tersebut. Segmen tersebut ditentukan sebelum saldo intragrup dan transaksi intragrup dieliminasi.

Segment revenue, expenses, results, assets, and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intragroup balances and intragroup transactions are eliminated.

Untuk tujuan manajemen, Perusahaan dan entitas anaknya dibagi menjadi segmen operasi berdasarkan produk dan jasa yang dikelola secara independen oleh masing-masing pengelola segmen yang bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing segmen. Para pengelola segmen melaporkan secara langsung kepada manajemen Perusahaan yang secara teratur mengkaji laba segmen sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya ke masing-masing segmen dan untuk menilai kinerja segmen. Pengungkapan tambahan pada masing-masing segmen terdapat dalam Catatan 38, termasuk faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan dasar pengukuran informasi segmen.

For management purposes, the Company and its subsidiaries is organized into operating segments based on their products and services which are independently managed by the respective segment managers responsible for the performance of the respective segments under their charge. The segment managers report directly to the management who regularly review the segment results in order to allocate resources to the segments and to assess the segment performance. Additional disclosures on each of these segments are shown in Note 38, including the factors used to identify the reportable segments and the measurement basis of segment information.

x. Laba per Saham x. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share amounts are computed by dividing profit for the year attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Provisi y. Provisions

Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitas anak memiliki kewajiban kini (berkekuatan hukum dan/atau konstruktif) yang diakibatkan oleh peristiwa di masa lalu, dan besar kemungkinannya arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomis akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company and its subsidiaries has a present obligation, (legal and/or constructive) as a result of a past event, and it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

z. Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi z. Judgments, Estimates and Assumptions

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi laporan keuangan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results to be reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.

Pertimbangan Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak, manajemen telah membuat penilaian sebagai berikut yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah-jumlah dalam laporan keuangan konsolidasian ini:

In the process of applying the Company and its subsidiaries’ accounting policies, the management has made the following judgments which have significant effect on the amounts in the consolidated financial statements:

Mata Uang Fungsional Functional Currency

Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan serta mempertimbangkan indikator lainnya dalam menentukan mata uang yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari.

The functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Company and its subsidiaries operate. The management considered the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services and other indicators in determining the currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi

(lanjutan) z. Judgments, Estimates and Assumptions

(continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penilaian Perjanjian Kontraktual Contractual Arrangement Assessment

Manajemen menggunakan pertimbangannya dalam menentukan apakah perjanjian kontraktual dengan PT PLN (Persero), PLN Batam, PLN WS2JB dan PLNUIDJB (dahulu PLN DJB) (PLN) termasuk dalam ruang lingkup ISAK No. 16, “Perjanjian Konsesi Jasa”. Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap syarat dan ketentuan perjanjian, diputuskan bahwa suatu perjanjian termasuk dalam ruang lingkup ISAK No. 16 jika memenuhi kriteria pengendalian dalam ISAK No. 16 sebagai berikut:

The management exercises its judgment in determining whether or not the contractual arrangements with PT PLN (Persero), PLN Batam, PLN WS2JB and PLNUIDJB (formerly PLN DJB) (PLN) fall within the scope of ISAK No. 16, “Service Concession Arrangements”. Based on management’s evaluation of the terms of the arrangement, it determines that the arrangement is within the scope of ISAK No. 16 if it meets the control criteria set out in ISAK No. 16 as follows:

a) Pemberi konsesi mengendalikan atau meregulasi jasa apa yang harus diberikan oleh operator dengan infrastruktur, kepada siapa jasa harus diberikan dan berapa harganya dan

a) the grantor controls or regulates what services the operator must provide with the infrastructure, to whom it must provide them, and at what price; and

b) Pemberi konsesi mengendalikan - melalui kepemilikan, hak manfaat, atau bentuk lain - atas setiap kepentingan residu signifikan dalam infrastruktur pada akhir masa perjanjian.

b) the grantor controls - through ownership, beneficial entitlement or otherwise-any significant residual interest in the infrastructure at the end of the term of the arrangement.

Kepentingan dalam Pengaturan Bersama Interest in Joint Arrangements

Pertimbangan diperlukan untuk menentukan kapan Perusahaan dan entitas anaknya memiliki pengendalian bersama terhadap sebuah pengaturan, yang memerlukan penilaian dari aktivitas yang relevan dan apabila keputusan sehubungan dengan aktivitas tersebut mengharuskan persetujuan dengan suara bulat. Perusahaan dan entitas anaknya menetapkan bahwa aktivitas relevan bagi pengaturan bersama adalah aktivitas yang berhubungan dengan keputusan keuangan, operasional dan modal dari pengaturan tersebut. Pertimbangan-pertimbangan yang dibuat dalam menentukan pengendalian bersama adalah sama dengan penentuan pengendalian atas entitas anak.

Judgment is required to determine when the Company and its subsidiaries have joint control, which requires an assessment of the relevant activities and when the decisions in relation to those activities require unanimous consent. The Company and its subsidiaries have determined that the relevant activities for its joint arrangements are those relating to the operating and capital decisions of the arrangement, such as: the approval the capital expenditure, and appointing, remunerating and terminating the key management personnel or service providers of the joint arrangement. The considerations made in determining joint control are similar to those necessary to determine control over subsidiaries.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

z. Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

z. Judgments, Estimates and Assumptions (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Kepentingan dalam Pengaturan Bersama

(lanjutan) Interest in Joint Arrangements (continued)

Pertimbangan juga diperlukan untuk menentukan klasifikasi suatu pengaturan bersama, diklasifikasikan sebagai pengaturan bersama atau ventura bersama. Pengklasifikasian tersebut mengharuskan Perusahaan dan entitas anaknya menilai hak dan kewajibannya yang timbul dari pengaturan bersama. Secara khusus, Perusahaan dan entitas anaknya mempertimbangkan:

Judgment is also required to classify a joint arrangement as either a joint operation or joint venture. Classifying the arrangement requires the Company and its subsidiaries to assess its rights and obligations arising from the arrangement. Specifically, the Company and its subsidiaries consider:

• Struktur pengaturan bersama - apakah

dibentuk melalui badan hukum terpisah; · The structure of the joint arrangement -

whether it is structured through a separate vehicle

• Ketika pengaturan bersama dibentuk

melalui badan hukum terpisah, Perusahaan juga mempertimbangkan hak dan kewajiban para pihak yang timbul dari:

· When the arrangement is structured through a separate vehicle, the Company also considers the rights and obligations arising from:

- Bentuk hukum dari badan hukum terpisah;

- The legal form of the separate vehicle

- Persyaratan pengaturan kontraktual; dan

- The terms of the contractua arrangement

- Fakta dan keadaan lainnya, jika relevan.

- Other facts and circumstances (when relevant)

Penilaian tersebut sering memerlukan pertimbangan yang signifikan. Kesimpulan yang berbeda baik atas kesimpulan mengenai pengendalian bersama dan apakah suatu pengaturan adalah sebuah operasi bersama atau ventura bersama, dapat secara material mempengaruhi perlakuan akuntansinya.

This assessment often requires significant judgment, and a different conclusion on joint control and also whether the arrangement is a joint operation or a joint venture, may materially impact the accounting.

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki pengaturan bersama di Operasi Panas Bumi Sarulla (Grup Kontraktror Pengendalian Bersama) yang tidak terstruktur melalui badan hukum terpisah. Struktur dan persyaratan pengaturan kontrak ini menunjukkan bahwa Perusahaan dan entitas anaknya memiliki hak atas aset dan kewajiban untuk liabilitas tersebut. Kesimpulan akhirnya adalah bahwa pengaturannya berupa operasi gabungan.

The Company and its subsidiaries have a joint arrangement in the Sarulla Geothermal Operation (Joint Operation Contractor Group) which is not structured through a separate vehicle. This structure and the terms of the contractual arrangement indicate that the Company has rights to the assets and obligations for the liabilities. The final conclusion was that the arrangement was a joint operation.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi

(lanjutan) z. Judgments, Estimates and Assumptions

(continued) Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan yang mungkin mengakibatkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan di bawah ini.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:

Manfaat pensiun Retirement Benefits

Beban manfaat pensiun berdasarkan UU No. 13/2003 ditentukan dengan menggunakan penilaian aktuarial. Penilaian aktuarial melibatkan asumsi tentang tingkat diskonto, kenaikan gaji tahunan dan tingkat kematian. Namun dikarenakan sifat jangka panjang dari liabilitas ini, estimasi tersebut adalah subjek dari ketidakpastian yang signifikan. Rincian atas liabilitas manfaat pensiun diungkapkan pada Catatan 26.

Retirement benefits expense under Law No. 13/2003 is determined using actuarial valuations. The actuarial valuation involves assumptions about discount rates, annual salary increases and mortality rates. Due to the long-term nature of this obligation, such estimates are subject to significant uncertainty. The details of retirement benefits obligations are discussed in Note 26.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak terakhirnya tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anaknya mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain in the ordinary course of business. The Company and its subsidiaries recognize liabilities for corporate income tax based on estimation of whether additional corporate income tax will be due.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal dan beda temporer yang dapat dikurangkan yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Namun, tidak ada jaminan bahwa Perusahaan atau entitas anak akan menghasilkan penghasilan kena pajak yang memadai untuk memungkinkan seluruh atau sebagian aset pajak tangguhan dapat digunakan. Perusahaan dan entitas anaknya mengevaluasi proyeksi kinerja mereka dalam menilai kecukupan penghasilan kena pajak di masa depan.

Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that sufficient taxable income will be available against which deferred tax assets can be utilized. However, there is no assurance that the Company or Subsidiaries will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. The Company and its subsidiaries evaluate their projected performance in assessing the sufficiency of future taxable income.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi

(lanjutan) z. Judgments, Estimates and Assumptions

(continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap dan Aset Takberwujud

Estimating Useful Lives of Property, Plant and Equipment and Intangible Assets

Perusahaan dan entitas anaknya mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap dan aset takberwujud berdasarkan periode dimana aset tersebut diharapkan tersedia untuk penggunaan dan pengalaman historis. Estimasi dari masa manfaat aset tetap dan aset takberwujud ditelaah minimum setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan pembatasan hukum atau lainnya atas penggunaan dari aset.

The Company and its subsidiaries estimated the useful lives of their property, plant and equipment and intangible assets based on the period over which the assets are expected to be available for use and historical experience. The estimated useful lives of property, plant and equipment, and intangible assets are reviewed at least annually and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear and technical or commercial obsolescence on the use of these assets.

Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat akan meningkatkan beban penyusutan saat ini dan menurunkan nilai tercatat aset tidak lancar.

It is possible that future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in factors mentioned above. A reduction in the estimated useful lives would increase current depreciation expense and decrease the carrying amount of non-current assets.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi

(lanjutan) z. Judgments, Estimates and Assumptions

(continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Evaluasi atas Penurunan Nilai Aset Evaluation of Asset Impairment

Perusahaan dan entitas anaknya melakukan penelaahan atas aset tetap dan aset takberwujud selain goodwill, untuk penurunan nilai. Ini termasuk mempertimbangkan indikasi penurunan tertentu seperti perubahan signifikan dalam penggunaan aset, penurunan nilai aset, keusangan atau kerusakan fisik aset secara signifikan, kinerja yang kurang signifikan dibandingkan dengan perkiraan hasil operasi masa depan historis dan proyeksi dan industri negatif atau tren ekonomi yang signifikan. Aset tetap dan aset takberwujud selain goodwill diuji untuk penurunan nilai apabila ada indikasi bahwa jumlah tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan.

The Company and its subsidiaries review property, plant and equipment, and intangible assets other than goodwill, for impairment of value. This includes considering certain indications of impairment such as significant changes in asset usage, significant decline in assets’ market value, obsolescence or physical damage of an asset, significant underperformance relative to expected historical or projected future operating results and significant negative industry or economic trends. Property, plant and equipment, and intangible assets other than goodwill are tested for impairment when there are indicators that their carrying amounts may not be recoverable.

Perusahaan dan entitas anaknya juga mengkaji aset keuangan mereka untuk penurunan nilai. Hal ini memerlukan perkiraan arus kas masa depan dari piutang dengan bukti penurunan nilai obyektif.

The Company and its subsidiaries also review their financial assets for impairment of value. This requires an estimation of the future cash flows from receivables with objective evidence of impairment.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Ketika nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dapat diukur berdasarkan harga yang berlaku di pasar aktif, maka nilai wajarnya diukur dengan menggunakan teknik penilaian termasuk model discounted cash flow (DCF). Masukan untuk model ini diambil dari pasar yang dapat diamati jika memungkinkan, namun jika hal ini tidak memungkinkan, tingkat penilaian diperlukan dalam menetapkan nilai wajar. Penilaian meliputi pertimbangan input seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan asumsi mengenai faktor - faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar instrumen keuangan yang dilaporkan.

When the fair values of financial assets and financial liabilities recorded in the statement of financial position cannot be measured based on quoted prices in active markets, their fair value is measured using valuation techniques including the discounted cash flow (DCF) model. The inputs to these models are taken from observable markets where possible, but where this is not feasible, a degree of judgement is required in establishing fair values. Judgements include considerations of inputs such as liquidity risk, credit risk and volatility. Changes in assumptions about these factors could affect the reported fair value of financial instruments.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

48

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi

(lanjutan) z. Judgments, Estimates and Assumptions

(continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Alokasi Biaya Perolehan dan Penurunan Nilai Goodwill

Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment

Akuntansi akuisisi mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan biaya perolehan kepada nilai pasar wajar yang dapat diandalkan atas aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Sesuai PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan diuji untuk penurunan nilai setiap tahun.

Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the reliable fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Under PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations”, goodwill is not amortized and is subject to an annual impairment testing.

Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal goodwill, aset terkait diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan pada saat terdapat indikasi penurunan nilai; manajemen harus menggunakan pertimbangannya dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan jumlah penurunan nilai. Goodwill dikenakan uji penurunan nilai tahunan dan jika terjadi penurunan nilai, estimasi atas nilai yang dapat dipulihkan harus dilakukan.

Impairment test is performed when certain impairment indicators are present. In case of goodwill, such assets are subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired; management has to use its judgment in estimating the recoverable value and determining the amount of impairment. Goodwill is subject to annual impairment test and whenever such is impaired, an estimate of the recoverable value is required to be made.

aa. Standar Akuntansi yang Telah Disahkan

Namun Belum Berlaku Efektif aa. Accounting Standards Issued But Not Yet

Effective

Standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan entitas anaknya bermaksud untuk menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif.

The accounting standards that are issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK), but not yet effective for current financial statements are disclosed below. The Company and its subsidiaries intend to adopt these standards, if applicable, when they become effective.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019:

Effective on or after January 1, 2019:

• ISAK No. 33 - “Transaksi Valuta Asing dan

Imbalan di Muka”. Penerapan dini diperkenankan.

• ISAK No. 33 - “Foreign currency Transaction and Advance Consideration”. Earlier application is permitted.

Amandemen ini mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan di muka dalam valuta asing.

This amendments clarify the use of the transaction date to determine the exchange rate used in the initial recognition of the related asset, expense or income at the time the entity has received or paid advance consideration in the foreign currency.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

49

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Standar Akuntansi yang Telah Disahkan

Namun Belum Berlaku Efektif (lanjutan) aa. Accounting Standards Issued But Not Yet

Effective (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019: (lanjutan)

Effective on or after January 1, 2019: (continued)

• ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam

Perlakuan Pajak Penghasilan”, berlaku efektif 1 Januari 2019. Penerapan dini diperkenankan.

• ISAK No. 34, “Uncertainty over Income Tax Treatments, effective January 1, 2019. Earlier application is permitted.

ISAK ini bertujuan untuk mengklarifikasi dan memberikan panduan terhadap ketidakpastian perlakukan pajak dalam laporan keuangan.

This ISAK is to clarifies and guidance of uncertainty over income tax treatments at financial statements.

• Amendemen PSAK 24: Imbalan Kerja

tentang Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program, berlaku efektif 1 Januari 2019.

• Amendments to PSAK 24: Employee Benefits regarding Amendments, Curtailmen, or Program Settlement, effective January 1, 2019.

Amendemen PSAK 24 memberikan panduan yang lebih jelas bagi entitas dalam mengakui biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga neto setelah adanya amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program karena menggunakan asumsi aktuarial terbaru (sebelumnya menggunakan asumsi akturial pada awal periode pelaporan tahunan). Selain itu, Amendemen PSAK 24 juga mengklarifikasi bagaimana persyaratan akuntansi untuk amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program dapat mempengaruhi persyaratan batas atas aset yang terlihat dari pengurangan surplus yang menyebabkan dampak batas atas aset berubah.

Amendments to PSAK 24 provide clearer guidance for entities in recognizing past service costs, settlement gains and losses, current service costs and net interest after amendments, curtailments, or completion of programs because they use the latest actuarial assumptions (previously using actuarial assumptions at the beginning of the reporting period annual). In addition, the Amendment to PSAK 24 also clarifies how the accounting requirements for amendments, curtailments, or program completion can affect the asset boundary requirements as seen from the reduction in surplus which causes the impact of the asset limit to change.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

50

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Standar Akuntansi yang Telah Disahkan

Namun Belum Berlaku Efektif (lanjutan) aa. Accounting Standards Issued But Not Yet

Effective (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020:

Effective on or after January 1, 2020:

• PSAK No. 71: “Instrumen Keuangan”, yang

diadopsi dari IFRS 9. Penerapan dini diperkenankan.

• PSAK No. 71: “Financial Instruments”, adopted from IFRS 9. Earlier application is permitted.

PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen

This PSAK provides for classification and measurement of financial instruments based on the characteristics of contractual cash flows and business model of the entity; expected credit loss impairment model that resulting information more timely, relevant and understandable to users of financial statements; accounting for hedging that reflect the entity's risk management better by introduce a more general requirements based on management's judgment.

• PSAK No. 72: “Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan”, yang diadopsi dari IFRS 15. Penerapan dini diperkenankan.

• PSAK No. 72: “Revenue from Contracts with Customers”, adopted from IFRS 15. Earlier application is permitted.

PSAK ini adalah standar tunggal untuk pengakuan pendapatan yang merupakan hasil dari joint project yang sukses antara International Accounting Standards Board (IASB) dan Financial Accounting Standards Board (FASB), mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan.

This PSAK is a single standards that a joint project between the International Accounting Standards Board (IASB) and the Financial Accounting Standards Board (FASB), provides revenue recognition from contracts with customers, and the entity is expected to have analizing before recognazing the revenue.

• PSAK No. 73: “Sewa”, yang diadopsi dari

IFRS 16. Penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan.

• PSAK No. 73: “Leases”, adopted from IFRS 16. Earlier application is permitted, but not before an entity applies PSAK No. 72: Revenue from Contracts with Customers.

PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right-of-use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset mendasarinya (underlying assets) bernilai-rendah.

This PSAK establish the principles of recognition, measurement, presentation, and disclosure of the lease by introducing a single accounting model, with the requirement to recognize the right-of-use assets and liability of the lease; there are 2 optional exclusions in the recognition of the lease assets and liabilities: (i) short-term lease and (ii) lease with low-value underlying assets.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

51

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Standar Akuntansi yang Telah Disahkan

Namun Belum Berlaku Efektif (lanjutan) aa. Accounting Standards Issued But Not Yet

Effective (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020: (lanjutan)

Effective on or after January 1, 2020: (continued)

• Amandemen PSAK No. 15 - “Investasi

pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Penerapan dini diperkenankan.

• Amendments to PSAK No. 15 - “Investments in Joint Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”. Earlier application is permitted.

Amandemen ini mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK No. 71 atas instrumen keuangan pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama.

This amendments provides that the entity also applies PSAK No. 71 on the financial instruments to associates or joint ventures where the equity method is not applied. This includes long-term interests that substantively form the entity's net investment in an associates or joint ventures.

• Amandemen PSAK No. 71 - “Instrumen

Keuangan: Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”. Penerapan dini diperkenankan.

• Amendments to PSAK No. 71 - “Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation”. Earlier application is permitted.

Amandemen ini mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur percepatan pelunasan yang dapat menghasilkan kompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang berasal semata dari pembayaran pokok dan bunga dari total pokok terutang.

This amendments provides that a financial asset with prepayment features that may result in negative compensation qualifies as a contractual cash flow derived solely from the principal and interest of the principal amount owed.

Perusahaan dan entitas anaknya sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Company and its subsidiaries are presently evaluating and have not yet determined the effects of these accounting standards on the consolidated financial statements.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

52

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari : This account consists of: 2018 2017

Kas 412.194.663 413.075.394 Cash on hand

Bank Cash in banks Pihak berelasi Related party Rupiah Rupiah PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara Indonesia Indonesia 1906 Tbk (Catatan 7a) 14.762.718.382 3.511.867.614 1906 Tbk (Note 7a) Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah PT Bank Syariah Mandiri 143.537.957.587 10.451.256.449 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 121.992.185.159 37.113.697.002 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bangkok Bank Public Company Bangkok Bank Public Company Limited Indonesia 100.000.000.000 - Limited Indonesia PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 65.095.346.258 50.520.844.495 (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 10.842.692.229 36.215.583.840 (Persero) Tbk PT Bank DBS Indonesia 8.846.986.104 5.472.734.343 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Bukopin Tbk 1.591.208.612 901.874.592 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 656.324.993 9.074.067.812 PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank, N.A. 346.914.213 346.867.155 Citibank, N.A. PT Bank Maybank Indonesia Tbk 261.289.651 235.503.138 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 234.943.052 210.228.337 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.423.350 1.842.046 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia - 240.672.900 PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk - 4.687.879 Jawa Timur Tbk Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Mizuho Bank, Ltd. 503.196.298.304 49.166.283.012 Mizuho Bank, Ltd. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 154.503.814.399 78.294.241.945 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 7.569.221.740 290.802.623.394 (Persero) Tbk Citibank, N.A 664.842.854 2.405.676.903 Citibank, N.A PT Bank CIMB Niaga Tbk 371.098.216 359.798.436 PT Bank CIMB Niaga Tbk The Bank of Tokyo The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. 244.871.973 206.782.175 Mitsubishi UFJ, Ltd.

PT Bank Syariah Mandiri 121.283.154 121.124.945 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Danamon Indonesia Tbk 81.995.332 77.594.273 PT Bank Danamon Indonesia Tbk DBS Bank, Ltd. 61.829.815 26.466.289 DBS Bank, Ltd. PT Bank Maybank Indonesia Tbk 35.883.484 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 21.652.570 106.404.637 (Persero) Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk - 122.746.777 Jawa Timur Tbk PT Bank DBS Indonesia - 83.664.184 PT Bank DBS Indonesia

Pound Sterling Pound Sterling PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 58.492.943.279 11.602.140 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dolar Singapura Singapore Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 199.608.120 236.097.366 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Euro Euro PT Bank Rakyat Indonesia - 2.373.861.403 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk - 2.243.281 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Sub-total 1.193.735.332.830 578.698.938.762 Sub-total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

53

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2018 2017

Deposito berjangka Time deposits Pihak berelasi Related party Rupiah Rupiah PT Bank Woori Saudara Indonesia PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk 40.000.000.000 85.000.000.000 1906 Tbk Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah PT Bank Bukopin Tbk 56.000.000.000 20.000.000.000 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 55.000.000.000 - (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 46.000.000.000 49.000.000.000 (Persero) Tbk

Sub-total 197.000.000.000 154.000.000.000 Sub-total

Total 1.391.147.527.493 733.112.014.156 Total

Tingkat suku bunga per tahun untuk deposito

berjangka: Annual interest rates on time deposits:

2018 2017

Rupiah 5,40% - 8,25% 5,75% - 7,50% Rupiah Kas di bank memiliki tingkat suku bunga mengambang berdasarkan suku bunga bank harian.

Cash in banks earns interest at floating rates based on daily bank deposit rates.

Deposito berjangka ditempatkan untuk berbagai periode antara satu (1) sampai tiga (3) bulan tergantung pada kebutuhan kas Perusahaan dan entitas anaknya.

Time deposits are placed for varying periods of between one (1) to three (3) months depending on the immediate cash requirement of the Company and its subsidiaries.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada kas dan setara kas yang dijadikan jaminan atas utang dan pinjaman lainnya.

As of December 31, 2018 and 2017, there are no cash and cash equivalents that are pledged as collateral to loans and others borrowings.

4. REKENING BANK DAN DEPOSITO

BERJANGKA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

4. RESTRICTED CASH IN BANKS AND TIME DEPOSITS

Akun ini terdiri dari : This account consists of: 2018 2017

Lancar Current

Rekening bank yang dibatasi penggunaannya Restricted cash in banks Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 1.713.271.318 5.750.632.896 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mandiri - 33.513.608.925 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 64.434.013.345 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

54

4. REKENING BANK DAN DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan)

4. RESTRICTED CASH IN BANKS AND TIME DEPOSITS (continued)

2018 2017

Lancar (lanjutan) Current (continued) Rekening bank yang dibatasi Restricted cash in banks

penggunaannya (lanjutan) (continued) Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Mizuho Bank, Ltd. 180.704.859.716 209.390.356.905 Mizuho Bank, Ltd. PT Bank Syariah Mandiri 13.346.728.612 10.063.224.084 PT Bank Syariah Mandiri

Sub-total 195.764.859.646 323.151.836.155 Sub-total

Deposito berjangka yang dibatasi

penggunaannya Restricted time deposits Pihak berelasi Related party Rupiah Rupiah PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk - 2.400.000.000 Indonesia 1906 Tbk

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 20.000.000.000 30.000.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 199.000.000 199.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.155.039.250 2.016.191.683 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Sub-total 22.354.039.250 34.615.191.683 Sub-total

Total 218.118.898.896 357.767.027.838 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

55

4. REKENING BANK DAN DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan)

4. RESTRICTED CASH IN BANKS AND TIME DEPOSITS (continued)

Tingkat suku bunga per tahun untuk deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya:

Annual interest rates on restricted time deposits:

2018 2017

Rupiah 5,75% - 8,00% 3,00% - 6,75% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 0,20 % - 0,60% 0,20% - 0,60% United States Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2018, rekening bank yang dibatasi penggunaannya (dalam Rupiah) dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) merupakan jaminan sehubungan dengan proyek PLTM Cibalapulang.

As of December 31, 2018, restricted cash in bank (in Rupiah) with PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) represents bank guarantee for PLTM Cibalapulang project.

Rekening bank yang dibatasi penggunaannya (dalam Dolar AS) dengan Mizuho Bank, Ltd. merupakan reserve account yang dipersyaratkan dalam Covered Lenders Facility Agreement dari MGeoPS (Catatan 23).

Restricted cash in bank (in US Dollar) with Mizuho Bank, Ltd. represents reserve account as required under the Covered Lenders Facility Agreement of MGeoPS (Note 23).

Rekening bank yang dibatasi penggunaannya (dalam Dolar AS) dengan PT Bank Syariah Mandiri terdiri dari debt service account untuk pembayaran pokok pinjaman dan bunga (Catatan 23).

Restricted cash in bank (in US Dollar) with PT Bank Syariah Mandiri consist of a debt service account for loan principal and interest payments (Note 23).

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya (dalam Dolar AS) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk diadakan sehubungan dengan proyek Ijen (Catatan 35i).

Restricted time deposit (in US Dollar) with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk are maintained in connection with Ijen project (Note 35i).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya (dalam Rupiah) dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk diadakan sehubungan dengan proyek Riau (Catatan 35p).

As of December 31, 2018 and 2017, restricted time deposit (in Rupiah) with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk is maintained in connection with Riau project (Note 35p).

Pada tanggal 31 Desember 2017, rekening bank yang dibatasi penggunaannya (dalam Rupiah) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri), Bank Muamalat dan PT Bank Syariah Mandiri terdiri dari debt service accounts untuk pembayaran pokok pinjaman dan bunga dan escrow accounts untuk penerimaan penjualan, sesuai dengan perjanjian pinjaman dengan beberapa kreditur bank (Catatan 23) serta hasil pencairan fasilitas pinjaman entitas anak sebesar Rp16.334.602.775 untuk pembayaran kepada pemasok yang masih tercatat pada akun escrow accounts pada PT Bank Syariah Mandiri per 31 Desember 2017.

As of December 31, 2017, restricted cash in banks (in Rupiah) with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri), Bank Muamalat and PT Bank Syariah Mandiri consists of debt service accounts for loan principal and interest payments and escrow accounts for sales collection, in compliance with the loan agreements with certain bank creditors (Note 23) and draw down of subsidiary’s loan facility amounting to Rp16,334,602,775 for payment to suppliers which is still recorded in an escrow accounts at PT Bank Syariah Mandiri as of December 31, 2017.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

56

4. REKENING BANK DAN DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan)

4. RESTRICTED CASH IN BANKS AND TIME DEPOSITS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya (dalam Rupiah) dengan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk sebesar Rp2.400.000.000 diadakan sehubungan dengan Program Kepemilikan Mobil Perusahaan (COP) (Catatan 23).

As of December 31, 2017, restricted time deposit (in Rupiah) with PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk amounting to Rp2,400,000,000 is maintained in connection with the Company’s Car Ownership Program (COP) (Note 23).

Pada tanggal 31 Desember 2017, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya (dalam Dolar AS) dengan PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masing-masing diadakan sehubungan dengan fasilitas proyek Sarulla Geothermal (Catatan 35n), proyek Riau (Catatan 35p) dan proyek Ijen (Catatan 35i).

As of December 31, 2017, restricted time deposits (in US Dollar) with PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk are maintained in connection with Sarulla Geothermal project facility (Note 35n), Riau project (Note 35p) and Ijen project (Note 35i), respectively.

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES Akun ini terdiri dari: This account consists:

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customer 2018 2017

PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 224.594.014.902 118.791.521.944 (Persero)

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B Pembangkitan Tanjung Jati B

(Catatan 35a) 40.198.728.792 52.217.816.722 (Note 35a) PT PLN (Persero) Pembangkitan PT PLN (Persero) Pembangkitan dan Penyaluran Kalimantan 38.276.988.645 - dan Penyaluran Kalimantan PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera

Selatan, Jambi dan Bengkulu Selatan, Jambi dan Bengkulu (Catatan 35d dan 35e) 13.234.170.554 14.946.651.115 (Notes 35d and 35e)

PT Energi Sengkang 7.417.654.458 6.891.274.025 PT Energi Sengkang PT Indoturbine 6.848.847.039 6.224.558.462 PT Indoturbine

PT PLN (Persero) Unit Induk PT PLN (Persero) Unit Induk Distrbusi Jawa Barat Distrbusi Jawa Barat (dahulu PT PLN (Persero) (Formerly PT PLN (Persero)

Distribusi Jawa Barat) 5.534.434.006 1.699.156.800 Distribusi Jawa Barat) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp50.000.000) 408.298.835 - Others (each below Rp50,000,000)

Total 336.513.137.231 200.770.979.068 Total

b. Berdasarkan Umur b. By Aging Category

Lancar dan tidak Telah jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ mengalami Past due but not impaired Penurunan penurunan nilai nilai/ Kurang dari Di antara Di antara Di antara Lebih dari secara Neither 30 hari/ 30-60 hari/ 61-90 hari/ 91-120 hari/ 120 hari/ individual/ Total/ past due Less than Between Between Between More than Individually Total nor impaired 30 days 30-60 days 61-90 days 91-120 days 120 days impaired

2018 336.513.137.231 224.902.044.672 97.341.544.252 - - 3.046.810 14.266.501.497 - 2018 2017 200.770.979.068 95.069.944.282 91.405.503.579 38.998.720 1.115.500.000 - 13.141.032.487 - 2017

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

57

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES (continued)

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

2018 2017

Rupiah 322.246.635.734 187.655.146.581 Rupiah Dolar Amerika Serikat 14.266.501.497 13.115.832.487 United States Dollar Total 336.513.137.231 200.770.979.068 Total

Piutang usaha dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh GKPB Sarulla Geothermal Operation (Catatan 23a).

Trade receivables from PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) is pledged for collateral on loan received by JOCG Sarulla Geothermal Operation (Note 23a).

Pada tanggal 31 Desember 2017, piutang usaha dari PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (dahulu PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat), masing-masing, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh EPE dan MPE (Catatan 23) dan BJI (Catatan 23). Jaminan ini dilepaskan setelah pinjaman tersebut dilunasi di tahun 2018.

On December 31, 2017, trade receivables from PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (formerly PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat), were pledged for collateral on loan received by EPE and MPE (Note 23), and BJI (Note 23), respectively. These pledge were released as fully repayment those facilities in 2018.

Berdasarkan reviu atas piutang usaha pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat direalisasikan dan tidak ada penyisihan kerugian penurunan nilai yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Based on review of trade receivables at the end of the year, management is of the opinion that all receivables are realizable and no provision for impairment loss is necessary to be provided as of December 31, 2018 and 2017.

6. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 6. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES

Akun ini terdiri dari: This account consists:

a. Berdasarkan Pihak/Jenis a. By Party/Nature 2018 2017

Hyundai Engineering & Hyundai Engineering & Construction Co., Ltd. 83.508.313.367 80.778.457.931 Construction Co.. Ltd. PT Anugerah Tirta Sejahtera 10.162.309.747 10.162.309.747 PT Anugerah Tirta Sejahtera Klaim asuransi 9.845.974.243 907.012.092 Insurance claims Piutang karyawan 5.999.730.261 3.574.686.495 Receivables from employees Konsorsium PT Pelayanan Listrik Consortium of PT Pelayanan Listrik Nasional Nasional Batam (PLN Batam) dan Batam (PLN Batam) and PT Universal Batam Energy (UBE) 1.545.917.344 1.215.356.884 PT Universal Batam Energy (UBE)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

58

6. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA (lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES (continued)

Akun ini terdiri dari (lanjutan): This account consists (continued):

a. Berdasarkan pihak/jenis (lanjutan) a. By party/nature (continued) 2018 2017

Piutang bunga 1.055.967.469 - Interest receivables Lain-lain 4.007.893.517 28.952.627 Others Total 116.126.105.948 96.666.775.776 Total Penyisihan kerugian penurunan nilai (11.210.639.358) (11.210.639.358) Allowance for impairment loss Neto 104.915.466.590 85.456.136.418 Net Dikurangi bagian jangka panjang 2.638.749.415 2.202.147.216 Less long-term portion Bagian jangka pendek 102.276.717.175 83.253.989.202 Current portion

b. Berdasarkan Umur b. By Aging Category

Lancar dan tidak Telah jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ mengalami Past due but not impaired Penurunan penurunan nilai nilai/ Kurang dari Di antara Di antara Di antara Lebih dari secara Neither 30 hari/ 30-60 hari/ 61-90 hari/ 91-120 hari/ 120 hari/ individual/ Total/ past due Less than Between Between Between More than Individually Total nor impaired 30 days 30-60 days 61-90 days 91-120 days 120 days impaired

2018 116.126.105.948 198.807.127 9.845.974.243 6.540.023.457 - - 99.541.301.121 11.210.639.358 2018 2017 96.666.775.776 908.762.489 75.614.739 228.657.988 969.096.643 699.057.453 93.785.586.464 11.210.639.358 2017

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency 2018 2017

Dolar Amerika Serikat 93.629.355.064 79.881.219.439 United States Dollar Rupiah 20.095.550.884 14.440.382.162 Rupiah Euro 2.401.200.000 2.345.174.175 Euro Total 116.126.105.948 96.666.775.776 Total

Penyisihan kerugian penurunan nilai (11.210.639.358) (11.210.639.358) Allowance for impairment loss

Neto 104.915.466.590 85.456.136.418 Net

Mutasi atas penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movements in the allowance for impairment loss are as follows:

2018 2017

Saldo awal tahun 11.210.639.358 10.162.309.747 Balance at beginning of year Penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 31) - 1.048.329.611 Provision during the year (Note 31)

Saldo akhir tahun 11.210.639.358 11.210.639.358 Balance at end of year

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

59

6. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA (lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES (continued)

Piutang dari Hyundai Engineering & Construction Co., Ltd. merupakan piutang atas denda keterlambatan penyelesaian proyek Tenaga Panas Bumi Sarulla.

Receivables from Hyundai Engineering & Construction Co., Ltd. represent receivables for late penalties for completion of Sarulla Geothermal Power Project.

Klaim asuransi merupakan klaim yang berkaitan dengan kerusakan mesin dan gangguan usaha atas entitas anak.

Insurance claims represent claims related to machine breakdown and business interruption of a subsidiary.

Piutang dari PT Anugerah Tirta Sejahtera (ATS) merupakan piutang yang tidak dikenakan bunga sehubungan dengan pembelian barang dan peralatan atas nama TJBPS.

Receivable from PT Anugerah Tirta Sejahtera (ATS) represents non-interest bearing receivables related to the purchase of goods and equipment carried by TJBPS.

Piutang dari Konsorsium PLN Batam dan UBE (Konsorsium) merupakan uang muka untuk pembangunan fasilitas pipa gas yang dibayarkan oleh UBE atas nama Konsorsium.

Receivable from Consortium of PLN Batam and UBE (Consortium) represents advances for the construction of gas pipeline facility paid by UBE on behalf of the Consortium.

Piutang karyawan merupakan pinjaman yang tidak dikenakan bunga yang diberikan kepada karyawan. Piutang ini dibayarkan melalui pemotongan gaji setiap bulan.

Receivables from employees represent non-interest bearing loans granted to employees. These receivables are collected through monthly payroll deductions.

Porsi jangka panjang dari piutang lain-lain - pihak ketiga merupakan piutang karyawan yang jatuh tempo dalam 2-5 tahun.

Long-term portion of other receivables - third parties represent receivables from employees which is due in 2-5 years.

Berdasarkan penelaahan status akun piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian nilai piutang lain-lain cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya akun-akun tersebut.

Based on the review of other receivables as of December 31, 2018 and 2017, management is of the opinion that the allowance for impairment loss on other receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.

7. AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI 7. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES

Perusahaan dan entitas anaknya, dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak berelasi, umumnya terdiri dari penjualan, uang muka dan beban, jasa manajemen dan jasa teknis serta fasilitas perbankan. Piutang dan utang tidak dijamin, diselesaikan secara tunai dan tidak dikenakan bunga, kecuali dinyatakan lain.

The Company and its subsidiaries, in the regular conduct of business, have engaged in transactions with parties related to them, principally consisting of sales, intercompany advances and charges, management and technical service and banking facilities. The related receivables and payables are unsecured, settled in cash and non-interest bearing, unless otherwise stated.

a. Kas dan setara kas a. Cash and cash equivalents

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki rekening bank pada PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (Catatan 3).

The Company and its subsidiaries maintain bank accounts with PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (Note 3).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

60

7. AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

7. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

b. Deposito berjangka yang dibatasi

penggunaannya b. Restricted time deposits

Perusahaan memiliki deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (Catatan 4).

The Company maintains restricted time deposits with PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (Note 4).

c. Piutang usaha c. Trade receivables Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2018 2017

PLN Batam (Catatan 35b, 35c dan 35h) 138.973.875.772 163.641.899.548 PLN Batam (Notes 35b, 35c and 35h) Sarulla Geothermal Operation Sarulla Geothermal Operation (Grup Kontraktor Pengendalian (Joint Operation Contractor Group) (Bersama) (Catatan 35o) 12.548.628.241 7.033.000.000 (Note 35o) PT Medco E&P Lematang (Catatan 35m) 1.254.408.670 4.590.558.386 PT Medco E&P Lematang (Note 35m)

Total 152.776.912.683 175.265.457.934 Total

d. Piutang dari pihak berelasi d. Due from related parties

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

PT Universal Gas Energy 145.618.797.538 126.015.020.480 PT Universal Gas Energy PT Sangsaka Hidro Tiara 77.379.189.612 67.472.146.451 PT Sangsaka Hidro Tiara PLN Batam 1.254.666.351 5.170.358.183 PLN Batam

Total 224.252.653.501 198.657.525.114 Total Dikurangi bagian jangka pendek 1.254.666.351 5.170.358.183 Less current portion

Bagian jangka panjang 222.997.987.150 193.487.166.931 Long-term portion

Piutang dari PT Universal Gas Energy (UGE), pemegang saham UBE, merupakan uang muka yang dikeluarkan oleh Perusahaan atas nama UGE kepada UBE (pemegang saham mayoritas ELB) dan ELB untuk pembangunan pembangkit listrik Tanjung Uncang. Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 7g, uang muka tersebut mengakibatkan pengakuan utang UBE dan ELB kepada UGE. Pada tahun 2018 dan 2017, piutang tersebut memperoleh bunga masing-masing sebesar Rp14,4 miliar dan Rp11,9 miliar. Piutang tersebut dijamin dengan 30% kepemilikan saham UGE di UBE. Piutang tersebut akan diselesaikan paling lambat 10 tahun setelah tanggal operasi komersial (COD) proyek.

Receivables from PT Universal Gas Energy (UGE), a shareholder of UBE, represent advances made by the Company on behalf of UGE to UBE (the majority shareholder of ELB) and ELB for the construction of the Tanjung Uncang power plant. As discussed in the Note 7g, these advances resulted in payables of UBE and ELB to UGE. In 2018 and 2017, the receivables earned interest of Rp14.4 billion and Rp11.9 billion, respectively. The receivables are secured by the 30% share ownership of UGE in UBE. The receivables will be settled at the latest 10 years after the commercial operation date (COD) of the projects.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

61

7. AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

7. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

d. Piutang dari pihak berelasi (lanjutan) d. Due from related parties (continued)

Piutang dari PT Sangsaka Hidro Tiara (SHT), pemegang saham SAL, merupakan uang muka yang dikeluarkan oleh Perusahaan atas nama SHT kepada SAL dan entitas anaknya untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga mini-hidro. Seperti dijelaskan pada Catatan 7g, piutang tersebut mengakibatkan pengakuan utang SAL dan entitas anaknya kepada SHT. Pada tahun 2018 dan 2017, piutang tersebut memperoleh bunga masing-masing sebesar Rp9,3 miliar dan Rp8 miliar. Piutang tersebut dijamin dengan kepemilikan saham SHT di SAL. Piutang tersebut akan diselesaikan selambat-lambatnya 4 tahun setelah COD proyek.

Receivables from PT Sangsaka Hidro Tiara (SHT), a shareholder of SAL, represent advances made by the Company on behalf of SHT to SAL and its subsidiaries for the construction of the mini-hydro power plant. As discussed in the Note 7g, the receivables resulted in payables of SAL and its subsidiaries to SHT. In 2018 and 2017, the receivables earned interest of Rp9.3 billion and Rp8 billion, respectively. The receivable is secured by the share ownership of SHT in SAL. The receivables will be settled at the latest 4 years after COD of the projects.

Piutang dari PLN Batam terutama merupakan klaim atas selisih kurs mata uang asing yang berkaitan dengan pembayaran long-term service agreement (LTSA) dengan Siemens Industrial Turbine Company Limited (Siemens).

Receivables from PLN Batam mainly represent claim for foreign exchange rate difference relating to payment of long-term service agreement (LTSA) with Siemens Industrial Turbine Company Limited (Siemens).

e. Piutang lain-lain e. Other receivables Akun ini terdiri dari : This account consists of: 2018 2017

Sarulla Geothermal Operation (Grup Kontraktor Pengendalian Sarulla Geothermal Operation Bersama) 6.129.200.000 6.129.712.061 (Joint Operation Contractor Group) Ratchaburi Electricity Ratchaburi Electricity Generating Holding 1.638.076.239 1.532.536.213 Generating Holding PT Medco E&P Indonesia 27.173.333 1.745.000 PT Medco E&P Indonesia PT Medco Energi Internasional Tbk 23.967.663 23.967.663 PT Medco Energi Internasional Tbk PT Medco Energi Nusantara 6.000.000 6.000.000 PT Medco Energi Nusantara PT Sangsaka Hidro Selebes 4.000.000 1.000.000 PT Sangsaka Hidro Selebes

Total 7.828.417.235 7.694.960.937 Total

Piutang dari GKPB terutama merupakan pengeluaran yang dapat diganti yang dibayarkan di muka oleh Perusahan sehubungan dengan proyek Tenaga Panas Bumi Sarulla.

Receivables from JOCG mainly represent reimbursable expenditures advanced by the Company in connection with Sarulla Geothermal Power Project.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

62

7. AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

7. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

f. Utang usaha f. Trade payables

Akun ini merupakan utang kepada ke AF-Consult Ltd. terkait dengan jasa manajemen dan jasa dukungan teknis (Catatan 35a) dan utang kepada PT Api Metra Graha terkait sewa gedung.

This account represents management and technical support service fee payable to AF-Consult Ltd. (Note 35a) and payable to PT Api Metra Graha related to rental building.

g. Utang kepada pihak berelasi g. Due to related parties

Akun ini terdiri dari : This account consists of: 2018 2017

RH International (Singapore) RH International (Singapore) Corporation Pte., Ltd. 311.000.935.842 282.137.100.000 Corporation Pte., Ltd. PT Universal Gas Energy (UGE) 32.935.932.738 28.995.762.618 PT Universal Gas Energy (UGE) PT Sangsaka Hidro Tiara (SHT) 28.909.602.464 28.699.125.176 PT Sangsaka Hidro Tiara (SHT) PT Nawakara Energi Perkasa (NEP) 13.200.000.000 5.200.000.000 PT Nawakara Energi Perkasa (NEP) PT Medco Energi Internasional Tbk (MEI) 6.887.674.765 2.781.909.952 PT Medco Energi Internasional Tbk (MEI) PLN Batam 1.071.596.264 - PLN Batam PT Satria Raksa Buminusa 1.043.808.726 145.115.596 PT Satria Raksa Buminusa PT Medco Energi Nusantara 5.000.000 5.000.000 PT Medco Energi Nusantara PT Api Metra Graha - 36.039.040 PT Api Metra Graha Total 395.054.550.799 348.000.052.382 Total Dikurangi porsi jangka panjang 67.815.767.824 57.694.887.794 Less long-term portion Porsi jangka pendek 327.238.782.975 290.305.164.588 Current portion

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, utang kepada RH International (Singapore) Corporation Pte. Ltd. merupakan utang terkait biaya pengembangan proyek pembangkit listrik Riau.

As of December 31, 2018 and 2017, payable to RH International (Singapore) Corporation Pte. Ltd. represent payable related project development cost of Riau power plant.

Utang kepada UGE, pemegang saham UBE, merupakan biaya konstruksi pembangkit listrik Tanjung Uncang yang dibayarkan oleh UGE (Catatan 7d).

The amount payable to UGE, a shareholder of UBE, represents construction cost of the Tanjung Uncang power plant advanced by UGE (Note 7d).

Utang kepada SHT merupakan biaya konstruksi pembangkit listrik tenaga mini-hidro yang dibayarkan oleh SHT (Catatan 7d).

The amount payable to SHT represents construction costs of the mini-hydro power plant advanced by SHT (Note 7d).

Utang kepada NEP, pemegang saham NES, merupakan biaya pembebasan lahan dan design study PLTM Sumpur yang dibayarkan oleh NEP.

The amount payable to NEP, a shareholder of NES, represent land acquisitions and design study of PLTM Sumpur paid by NEP.

Utang kepada MEI merupakan uang muka dan biaya untuk kegiatan operasional yang dibayarkan oleh MEI atas nama Perusahaan.

The amount payable to MEI represents advances and charges for operational activities paid by MEI on behalf of the Company.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

63

7. AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

7. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

h. Beban akrual h. Accrued expenses

Akun ini merupakan akrual atas jasa manajemen dan dukungan teknis dan denda kontrak, dengan rincian sebagai berikut (Catatan 21):

This account represents accruals for management and technical support services and contract penalties, with details as follows (Note 21):

2018 2017

AF-Consult Ltd. (Catatan 35a) 6.230.838.001 8.208.153.354 AF-Consult Ltd. (Note 35a) PLN Batam 2.899.406.433 14.609.089.304 PLN Batam

Total 9.130.244.434 22.817.242.658 Total

i. Piutang sewa pembiayaan i. Finance lease receivables

Rincian nilai kini pembayaran sewa minimum berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik antara entitas anak (DEB, MEB dan ELB) dan PLN Batam, yang kepemilikan sahamnya masing-masing sebesar 30% dan 20% pada DEB dan MEB (Catatan 35b, 35c, dan 35h), adalah sebagai berikut:

The details of present value of the net minimum lease payments under the Power Purchase Agreements between the subsidiaries (DEB, MEB and ELB) and PLN Batam, which has 30% and 20% equity interest in DEB and MEB, respectively (Notes 35b, 35c and 35h), are as follows:

2018 2017

Kurang dari satu tahun 376.783.980.243 365.939.531.844 Within one year Lebih dari satu tahun After one year but not more than sampai lima tahun 1.507.597.068.417 1.464.189.563.436 five years Lebih dari lima tahun 2.238.398.239.583 2.514.986.675.674 More than five years

Total pembayaran sewa minimum 4.122.779.288.243 4.345.115.770.954 Total minimum lease payments Dikurangi pendapatan keuangan yang belum Less amounts representing diterima (2.272.024.259.537) (2.480.373.378.338) unearned finance income

Nilai kini pembayaran Present value of minimum sewa minimum 1.850.755.028.706 1.864.742.392.616 lease payments Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun 99.017.279.765 82.029.809.482 Less current maturities

Bagian jangka panjang - neto 1.751.737.748.941 1.782.712.583.134 Long-term maturities - net

Total piutang sewa pembiayaan (termasuk piutang sewa pembiayaan dari pihak ketiga) diungkapkan pada Catatan 10.

The total finance lease receivables (including finance receivables from third parties) is disclosed in Note 10.

j. Pinjaman jangka panjang j. Long-term debt

Akun ini merupakan saldo terutang oleh Perusahaan dari Fasilitas Kredit Konsumtif dengan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (Catatan 23j).

This account represents the outstanding balance of the availments by the Company from the Consumer Credit Facility with PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (Note 23j).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

64

7. AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

7. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

k. Transaksi dengan pihak berelasi k. Transactions with related parties

Rincian transaksi signifikan dengan pihak berelasi pada tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The details of significant transactions with related parties in 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Pendapatan: Revenues: PLN Batam PLN Batam Penjualan tenaga listrik Electric power sales (Notes 35b, (Catatan 35b, 35c dan 35h) 691,327,137,795 706.371.465.587 35c and 35h) Pendapatan dari sewa pembangkit Income from lease of electric power plant listrik (Catatan 35b, 35c dan 35h) 278.727.145.117 274.014.224.653 (Notes 35b, 35c and 35h) Jasa operasi dan pemeliharaan Operation and maintenance service (Catatan 35c) 81.196.033.195 91.638.618.491 (Note 35c) PT Medco E&P Lematang Penjualan tenaga listrik PT Medco E&P Lematang (Catatan 35m) 12.729.427.984 16.776.857.993 Electric power sales (Note 35m) Beban: Expenses: AF-Consult Ltd. AF-Consult Ltd. Jasa manajemen dan Management and technical services dukungan teknis (Catatan 35a) 27.745.364.761 28.342.713.818 (Note 35a) PLN Batam PLN Batam Denda kontrak 2.305.796.243 4.365.028.024 Contract penalties l. Gaji dan remunerasi lainnya l. Salaries and other remuneration

Gaji dan remunerasi lainnya dari manajemen kunci adalah sebagai berikut:

Salaries and other remuneration of the key management personnel are as follows:

2018 2017

Imbalan jangka pendek 27.295.707.593 20.553.294.440 Short-term employee benefits Imbalan pesangon 12.309.771.943 - Termination benefit Provisi imbalan pasca kerja 3.983.508.000 4.037.926.000 Provision for employee service entitlements

Total 43.588.987.536 24.591.220.440 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

65

7. AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

7. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Rincian pihak berelasi dan sifat hubungan dan jenis transaksi signifikan antara Perusahaan dan entitas anaknya dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The related parties and the nature of significant transactions between the Company and its subsidiaries and related parties are as follows:

Pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Jenis transaksi/ Related Party Nature of Relationship Nature of Transactions

PT Medco Energi Internasional Tbk Pemegang saham/Shareholder Uang muka/Advances PT Bank Woori Saudara Indonesia Pihak berelasi yang memiliki Fasilitas perbankan/Banking facilities 1906 Tbk pemegang saham yang sama dengan Perusahaan/ Related party having the same shareholder as the Company PT Medco Energi Nusantara Pihak berelasi yang memiliki Uang muka/Advances pemegang saham yang sama dengan Perusahaan/ Related party having the same shareholder as the Company PT Medco E&P Lematang Pihak berelasi yang memiliki Penjualan listrik/Sales of electric power pemegang saham yang sama dengan Perusahaan/ Related party having the same shareholder as the Company PT Api Metra Graha Pihak berelasi yang memiliki Sewa/Rent pemegang saham yang sama dengan Perusahaan/ Related party having the same shareholder as the Company Yayasan Pendidikan dan Pihak berelasi yang memiliki Uang muka/Advances Kesejahteraan pengaruh signifikan atas PT PLN (Persero) entitas anak/Related party (YPK-PLN) having significant influence over a subsidiary PLN Batam Pihak berelasi yang memiliki Penjualan tenaga listrik, sewa atas operasi pengaruh signifikan atas pembangkit tenaga listrik dan kontrak konstruksi/ entitas anak/Related party Sales of electric power, lease of electric power plant, having significant influence and construction contract over a subsidiary Sarulla Geothermal Operation Ventura bersama/Joint venture Uang muka/Advances (Grup Kontraktor Pengendalian Bersama)/ (Joint Operation Contractor Group) AF-Consult Ltd . Pihak berelasi yang memiliki Jasa manajemen dan jasa dukungan teknis/ pengaruh signifikan atas Management and technical support services entitas anak/Related party having significant influence over a subsidiary

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

66

7. AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

7. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Rincian pihak berelasi dan sifat hubungan dan jenis transaksi signifikan antara Perusahaan dan entitas anaknya dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The related parties and the nature of significant transactions between the Company and its subsidiaries and related parties are as follows: (continued)

Pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Jenis transaksi/ Related Party Nature of Relationship Nature of Transactions

PT Sangsaka Hidro Tiara Pihak berelasi yang memiliki Uang muka/Advances pengaruh signifikan atas entitas anak/Related party having significant influence over a subsidiary PT Universal Gas Energy Pihak berelasi yang memiliki Uang muka/Advances pengaruh signifikan atas entitas anak/Related party having significant influence over a subsidiary PT Medco E&P Indonesia Pihak berelasi yang memiliki Uang muka/Advances pemegang saham yang sama dengan Perusahaan/ Related party having the same shareholder as the Company PT Sangsaka Hidro Selebes Pihak berelasi yang memiliki Uang muka/Advances pengaruh signifikan atas entitas anak/Related party having significant influence over a subsidiary Ratchaburi Electricity Generating Pihak berelasi yang memiliki Uang muka/Advances Holding pengaruh signifikan atas entitas anak/Related party having significant influence over a subsidiary RH International (Singapore) Pihak berelasi yang memiliki Uang muka/Advances Corporation Pte., Ltd. pengaruh signifikan atas entitas anak/Related party having significant influence over a subsidiary PT Nawakara Energi Perkasa Pihak berelasi yang memiliki Uang muka/Advances pengaruh signifikan atas entitas anak/Related party having significant influence over a subsidiary PT Satria Raksa Buminusa Pihak berelasi yang memiliki Uang muka/Advances pemegang saham yang sama dengan Perusahaan/ Related party having the same shareholder as the Company

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

67

7. AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

7. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Dalam melakukan kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anaknya melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into certain transactions with its related parties. The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

2018

Persentase terhadap jumlah terkait (%)/ Percentage Jumlah/ to related Amount totals (%)

Aset Assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk 54.762.718.382 0,360 Indonesia 1906 Tbk

Piutang usaha Trade receivables PLN Batam 138.973.875.772 0,914 PLN Batam Sarulla Geothermal Operation 12.548.628.241 0,083 Sarulla Geothermal Operation PT Medco E&P Lematang 1.254.408.670 0,008 PT Medco E&P Lematang

Piutang dari pihak berelasi Due from related parties PT Universal Gas Energy 145.618.797.538 0,958 PT Universal Gas Energy PT Sangsaka Hidro Tiara 77.379.189.612 0,509 PT Sangsaka Hidro Tiara PLN Batam 1.254.666.351 0,008 PLN Batam Piutang lain-lain Other receivables Sarulla Geothermal Operation 6.129.200.000 0,040 Sarulla Geothermal Operation Ratchaburi Electricity Generating Ratchaburi Electricity Generating Holding 1.638.076.239 0,011 Holding PT Medco E&P Indonesia 27.173.333 0,000 PT Medco E&P Indonesia PT Medco Energi Internasional Tbk 23.967.663 0,000 PT Medco Energi Internasional Tbk PT Medco Energi Nusantara 6.000.000 0,000 PT Medco Energi Nusantara

PT Sangsaka Hidro Selebes 4.000.000 0,000 PT Sangsaka Hidro Selebes Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivable PLN Batam 1.850.755.028.706 12,175 PLN Batam Liabilitas Liabilities

Utang usaha Trade payables AF-Consult Ltd. 3.768.175.441 0,036 AF-Consult Ltd.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

68

7. AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

7. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Dalam melakukan kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anaknya melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. (lanjutan)

In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into certain transactions with its related parties. The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties. (continued)

2018

Persentase terhadap jumlah terkait (%)/ Percentage Jumlah/ to related Amount totals (%)

Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued)

Beban akrual Accrued expenses PLN Batam 2.899.406.433 0,028 PLN Batam AF-Consult Ltd. 6.230.838.001 0,059 AF-Consult Ltd. Utang kepada pihak berelasi Due to related parties RH International (Singapore) RH International (Singapore) Corporation Pte., Ltd. 311.000.935.842 2,949 Corp. Pte., Ltd PT Universal Gas Energy 32.935.932.738 0,312 PT Universal Gas Energy PT Sangsaka Hidro Tiara 28.909.602.464 0,274 PT Sangsaka Hidro Tiara PT Nawakara Energi Perkasa 13.200.000.000 0,125 PT Nawakara Energi Perkasa PT Medco Energi Internasional Tbk 6.887.674.765 0,065 PT Medco Energi Internasional Tbk PLN Batam 1.071.596.264 0,010 PLN Batam PT Satria Raksa Buminusa 1.043.808.726 0,010 PT Satria Raksa Buminusa PT Medco Energi Nusantara 5.000.000 0,000 PT Medco Energi Nusantara Pinjaman jangka panjang - - Long-term debt

PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk Indonesia 1906 Tbk Transaksi Transactions Pendapatan usaha Revenue PLN Batam 1.051.250.316.107 30,191 PLN Batam PT Medco E&P Lematang 12.729.427.984 0,366 PT Medco E&P Lematang Beban pokok penjualan Cost of revenue AF-Consult Ltd. 27.745.364.761 1,425 AF-Consult Ltd. Beban operasional Operating expense PLN Batam 2.305.796.243 0,556 PLN Batam

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

69

7. AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

7. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Dalam melakukan kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anaknya melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. (lanjutan)

In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into certain transactions with its related parties. The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties. (continued)

2017

Persentase terhadap jumlah terkait (%)/ Percentage Jumlah/ to related Amount totals (%)

Aset Assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk 88.511.867.614 0,684 Indonesia 1906 Tbk

Rekening bank dan deposito yang Restricted time deposits dibatasi penggunaannya and cash in banks

PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk 2.400.000.000 0,019 Indonesia 1906 Tbk

Piutang usaha Trade receivables

PLN Batam 163.641.899.548 1,265 PLN Batam Sarulla Geothermal Operation 7.033.000.000 0,054 Sarulla Geothermal Operation PT Medco E&P Lematang 4.590.558.386 0,035 PT Medco E&P Lematang

Piutang dari pihak berelasi Due from related parties PT Universal Gas Energy 126.015.020.480 0,974 PT Universal Gas Energy PT Sangsaka Hidro Tiara 67.472.146.451 0,521 PT Sangsaka Hidro Tiara PLN Batam 5.170.358.183 0,040 PLN Batam Piutang lain-lain Other receivables Sarulla Geothermal Operation 6.129.712.061 0,047 Sarulla Geothermal Operation Ratchaburi Electricity Generating Ratchaburi Electricity Generating Holding 1.532.536.213 0,012 Holding PT Medco Energi Internasional Tbk 23.967.663 0,000 PT Medco Energi Internasional Tbk PT Medco Energi Nusantara 6.000.000 0,000 PT Medco Energi Nusantara PT Medco E&P Indonesia 1.745.000 0,000 PT Medco E&P Indonesia PT Sangsaka Hidro Selebes 1.000.000 0,000 PT Sangsaka Hidro Selebes Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivable PLN Batam 1.864.742.392.616 14,412 PLN Batam Liabilitas Liabilities

Utang usaha Trade payables AF-Consult Ltd. 1.792.227.168 0,020 AF-Consult Ltd.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

70

7. AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

7. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Dalam melakukan kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anaknya melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. (lanjutan)

In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into certain transactions with its related parties. The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties. (continued)

2017

Persentase terhadap jumlah terkait (%)/ Percentage Jumlah/ to related Amount totals (%)

Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued)

Beban akrual Accrued expenses PLN Batam 14.609.089.304 0,161 PLN Batam AF-Consult Ltd. 8.208.153.354 0,091 AF-Consult Ltd. Utang kepada pihak berelasi Due to related parties RH International (Singapore) RH International (Singapore) Corporation Pte., Ltd. 282.137.100.000 3,117 Corp. Pte., Ltd PT Universal Gas Energy 28.995.762.618 0,320 PT Universal Gas Energy PT Sangsaka Hidro Tiara 28.699.125.176 0,317 PT Sangsaka Hidro Tiara PT Nawakara Energi Perkasa 5.200.000.000 0,057 PT Nawakara Energi Perkasa PT Medco Energi Internasional Tbk 2.781.909.952 0,031 PT Medco Energi Internasional Tbk PT Satria Raksa Buminusa 145.115.596 0,002 PT Satria Raksa Buminusa PT Api Metra Graha 36.039.032 0,000 PT Api Metra Graha PT Medco Energi Nusantara 5.000.000 0,000 PT Medco Energi Nusantara Pinjaman jangka panjang Long-term debt

PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk 117.459.760 0,001 Indonesia 1906 Tbk Transaksi Transactions Pendapatan usaha Revenue PLN Batam 1.072.024.308.731 28,734 PLN Batam PT Medco E&P Lematang 16.776.857.993 0,450 PT Medco E&P Lematang Beban pokok penjualan Cost of revenue AF-Consult Ltd. 28.342.713.818 1,194 AF-Consult Ltd. Beban operasional Operating expense PLN Batam 4.365.028.024 1,287 PLN Batam

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

71

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists: 2018 2017

Suku cadang 122.186.545.280 56.135.371.942 Spare parts Barang habis pakai 4.512.866.028 4.280.435.874 Consumables

Total 126.699.411.308 60.415.807.816 Total

Rincian persediaan yang telah digunakan dan

dibebankan adalah sebagai berikut: (Catatan 30) The details of inventories used and expensed are

as follows: (Note 30)

2018 2017

Barang habis pakai 19.816.643.019 11.613.436.002 Consumables Suku cadang 8.560.548.029 9.461.490.990 Spare parts

Total 28.377.191.048 21.074.926.992 Total

Persediaan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Inventories are stated at cost.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga pasar dan kondisi fisik persediaan pada tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai persediaan.

Based on a review of the market prices and physical conditions of the inventories at the reporting dates, management is of the opinion that no impairment on inventories has occurred.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada persediaan yang dijadikan jaminan atas utang dan pinjaman lainnya.

As of December 31, 2018 and 2017, there are no inventories that are pledged as collateral to loans and other borrowings.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran, banjir, gempa bumi dan risiko lainnya (Catatan 16). Menurut pendapat manajemen Perusahaan, nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company’s inventories are covered by insurance against losses by fire, flood, earthquake and other risks (Note 16). In the opinion of the Company’s management, the insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise from such risks.

9. PAJAK DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID TAXES

Akun ini terutama terdiri dari pajak pertambahan nilai terkait dengan biaya penggantian atas proyek Sarulla Geothermal dan biaya penggantian kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B.

This account consists of value added tax related to reimbursement cost of Sarulla Geothermal project and reimbursement cost to PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

72

10. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 10. FINANCE LEASE RECEIVABLES

Berdasarkan evaluasi manajemen, syarat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik antara DEB, MEB dan ELB dengan PLN Batam (Catatan 35b, 35c dan 35h), EPE dan MPE dengan PT PLN WS2JB (Catatan 35d dan 35e) dan BJI dan PPP dengan PT PLNUIDJB (dahulu PT PLNDJB) (Catatan 35f dan 35j) mengandung sewa dan mencakup sebagian besar umur ekonomi aset dan pada awal sewa, nilai kini dari total pembayaran sewa minimum secara substansial mendekati nilai wajar aset sewaan, sehingga Manajemen membukukan transaksi tersebut sebagai sewa pembiayaan sebagai berikut:

Based on management evaluation, the terms of the Power Purchase Agreement between DEB, MEB and ELB with PLN Batam (Notes 35b, 35c and 35h), EPE and MPE with PT PLN WS2JB (Notes 35d and 35e) and BJI and PPP with PT PLNUIDJB (Formerly PT PT PLNDJB) (Notes 35f and 35j) contains a lease and covering most of the economic life of the asset and at the beginning of the lease, the present value of the total minimum lease payments substantially approximates the fair value of the leased asset, so Management record the transaction as finance lease as follows:

2018

Pihak Berelasi/ (Catatan 7i) Related Party Pihak Ketiga/ Total/ (Note 7i) Third Parties Total

Kurang dari satu tahun 376.783.980.243 108.205.796.950 484.989.777.193 Within one year Lebih dari satu tahun After one year but not more than sampai lima tahun 1.507.597.068.417 456.418.075.210 1.964.015.143.627 five years Lebih dari lima tahun 2.238.398.239.583 680.262.754.866 2.918.660.994.449 More than five years

Total pembayaran sewa minimum 4.122.779.288.243 1.244.886.627.026 5.367.665.915.269 Total minimum lease payments Dikurangi pendapatan keuangan yang belum Less amounts representing diterima (2.272.024.259.537) (532.338.065.815) (2.804.362.325.352) unearned finance income

Nilai kini pembayaran Present value of minimum sewa minimum 1.850.755.028.706 712.548.561.211 2.563.303.589.917 ease payments Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 99.017.279.765 32.566.082.148 131.583.361.913 Less current maturities

Bagian jangka panjang - neto 1.751.737.748.941 679.982.479.063 2.431.720.228.004 Long-term portion - net

2017

Pihak Berelasi/ (Catatan 7i) Related Party Pihak Ketiga/ Total/ (Note 7i) Third Parties Total

Kurang dari satu tahun 365.939.531.844 82.077.674.295 448.017.206.139 Within one year Lebih dari satu tahun After one year but not more than sampai lima tahun 1.464.189.563.436 328.384.482.067 1.792.574.045.503 five years Lebih dari lima tahun 2.514.986.675.674 470.655.120.275 2.985.641.795.949 More than five years

Total pembayaran sewa minimum 4.345.115.770.954 881.117.276.637 5.226.233.047.591 Total minimum lease payments Dikurangi pendapatan keuangan yang belum Less amounts representing diterima (2.480.373.378.338) (397.087.960.922) (2.877.461.339.260) unearned finance income

Nilai kini pembayaran Present value of minimum sewa minimum 1.864.742.392.616 484.029.315.715 2.348.771.708.331 lease payments Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 82.029.809.482 24.678.387.110 106.708.196.592 Less current maturities

Bagian jangka panjang - neto 1.782.712.583.134 459.350.928.605 2.242.063.511.739 Long-term portion - net

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

73

10. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 10. FINANCE LEASE RECEIVABLES (continued)

Perhitungan nilai kini pembayaran sewa minimum tersebut menggunakan suku bunga implisit sebesar 6% - 30% per tahun sesuai dengan estimasi tagihan yang akan diterbitkan sepanjang masa kontrak dan biaya investasi pada masing-masing pembangkit.

The present value of the minimum lease payments uses an implicit interest rate of 6% - 30% per annum in accordance with the estimated bills to be issued over the life of the contract and the investment costs of each plant.

Berdasarkan penelaahan atas piutang sewa pembiayaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang sewa pembiayaan dapat direalisasikan sehingga penyisihan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Based on review of finance lease receivables at the end of the year, management is of the opinion that all finance lease receivables are realizable so that no allowance for impairment loss needed as of December 31, 2018 and 2017.

11. BEBAN DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 11. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES

Akun ini terdiri dari: This account consists:

2018 2017

Uang muka untuk proyek 74.438.319.366 47.192.841.068 Advances for project Uang muka 16.207.911.251 2.389.902.896 Advance payments Asuransi dibayar di muka 14.166.162.745 11.310.609.419 Prepaid insurance Sewa dibayar di muka 2.256.909.202 2.701.357.405 Prepaid rental Biaya garansi dibayar di muka - 18.065.092.721 Prepayment guarantee fees

Total 107.069.302.564 81.659.803.509 Total Dikurangi bagian jangka pendek 96.204.464.098 70.717.359.054 Less current portion

Bagian jangka panjang 10.864.838.466 10.942.444.455 Non-current portion

Uang muka untuk proyek terutama terdiri dari pembayaran uang muka kepada Max Power Group Pte. Ltd., untuk peluang kerjasama proyek dan pembayaran kepada Hyundai Engineering & Construction Co., Ltd., terkait proyek Sarulla Geothermal (Catatan 35n).

Advances for project mainly consist of advance payments to Max Power Group Pte. Ltd., for project cooperation opportunities and payment to Hyundai Engineering & Construction Co., Ltd., related to the Sarulla Geothermal project (Note 35n).

Uang muka terutama terdiri dari uang muka kepada pemasok untuk pembelian suku cadang dan barang habis pakai.

Advance payments mainly consist of advances to suppliers for purchase of spare parts and consumables.

Asuransi dibayar di muka terutama terdiri dari asuransi dibayar di muka untuk aset tetap.

Prepaid insurance mainly consist of prepaid insurance for property, plant and equipment.

Sewa dibayar di muka terutama terdiri dari sewa dibayar di muka untuk gedung kantor, kendaraan dan fasilitas lainnya.

Prepaid rental mainly consist of prepaid rental for office building, vehicles and facilities.

Pada tanggal 31 Desember 2017, biaya garansi dibayar di muka merupakan bank garansi yang dibayarkan kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Standby Letter of Credit (SBLC) yang dibayarkan kepada PT Bank DBS Indonesia.

As of December 31, 2017, prepayment guarantee fees represent bank guarantee paid to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and Standby Letter of Credit (SBLC) paid to PT Bank DBS Indonesia.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

74

12. ASET KEUANGAN KONSESI 12. CONCESSION FINANCIAL ASSETS

Berdasarkan evaluasi manajemen, syarat pada ESC antara PT PLN (Persero) dengan Sarulla Geothermal Operation (Kontrak Operasi Bersama) dan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik antara PT PLN (Persero) dengan MRPR memenuhi syarat sebagai perjanjian konsesi jasa, sehingga Manajemen membukukan transaksi tersebut sebagai aset konsesi keuangan. Perubahan dalam aset keuangan konsesi selama 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Based on management evaluation, the terms of the ESC between PT PLN (Persero) and Sarulla Geothermal Operation (Joint Operating Contract) and Power Purchase Agreement between PT PLN (Persero) and MRPR met the requirement for service concession arrangement, hence Management accounts those transactions as financial asset concession. The movements in the financial asset concession during 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Saldo awal 7.332.192.681.819 5.479.074.286.268 Beginning balance Penambahan: Additions: Pendapatan konstruksi (Catatan 29) 953.202.580.708 1.464.539.508.605 Construction revenue (Note 29) Pendapatan keuangan dari konsesi jasa Finance income from service (Catatan 29) 709.047.553.400 637.796.935.914 concession (Note 29) Jasa operasi dan pemeliharaan 210.815.920.883 53.714.085.120 Operation and maintenance service Penerimaan dan piutang dari PLN (973.520.832.120) (370.466.662.900) Collection and receivable from PLN Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 519.751.629.620 67.534.528.812 Translation adjustments Saldo akhir 8.751.489.534.310 7.332.192.681.819 Ending balance Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 1.096.817.286.225 948.894.931.179 Less current maturities

Bagian jangka panjang 7.654.672.248.085 6.383.297.750.640 Long-term portion

13. INVESTASI 13. INVESTMENTS

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, akun ini merupakan kepemilikan Perusahaan pada PT Energi Sengkang sebesar 1.900 saham (4%). PT Energi Sengkang bergerak di bidang penyediaan tenaga listrik kepada PT PLN (Persero) di Sulawesi.

As of December, 31, 2018 and 2017, this account represents 1,900 shares (4%) ownership in PT Energi Sengkang owned by the Company. PT Energi Sengkang engaged in the supply of electricity power to PT PLN (Persero) in Sulawesi.

Pada tanggal 6 Oktober 2014, Perusahaan mengadakan "Perjanjian Jual Beli Saham, Pembelian dan Pengalihan Saham" dengan PT Energi Wirabuana Cakra, dimana Perusahaan setuju untuk menjual 2.306 sahamnya atau setara dengan 5% kepemilikan saham pada PT Energi Sengkang dengan harga yang disepakati sebesar AS$2.450 per saham. Penyelesaian transaksi tergantung pada pemenuhan semua persyaratan yang diberikan dalam kesepakatan antara lain, persetujuan pengalihan saham oleh BKPM dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan pembayaran penuh dari harga yang disepakati. Pada tahun 2015, Perusahaan telah berhasil menjual 406 sahamnya di PT Energi Sengkang kepada PT Energi Wirabuana Cakra seharga AS$994.700.

On October 6, 2014, the Company entered into a “Binding Sale, Purchase and Transfer of Shares Agreement” with PT Energi Wirabuana Cakra, whereby the Company agreed to sell its 2,306 shares, equivalent to 5% share ownership, in PT Energi Sengkang for an agreed price of US$2,450 per shares. The consummation of the transaction is dependent upon the fulfillment of all conditions provided in the agreement among others, approval of the transfer of the shares by the BKPM and Ministry of Law and Human Rights (MOLHR) and full payment of the agreed price. In 2015, the Company has effectively sold its 406 shares in PT Energi Sengkang to PT Energi Wirabuana Cakra for US$994,700.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

75

13. INVESTASI (lanjutan) 13. INVESTMENTS (continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kondisi tertentu yang diatur dalam perjanjian yang terkait dengan pemindahan penjualan 1.900 saham tersebut, belum terpenuhi. Dengan demikian, penjualan investasi saham belum dapat diselesaikan. Investasi tersebut disajikan sebagai "Investasi" dalam Aset Lancar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, keuntungan yang belum direalisasi atas investasi tersebut adalah masing-masing sebesar Rp61.552.646.569 (tidak termasuk pajak penghasilan sebesar Rp15.388.161.642) dan Rp54.747.173.251 (tidak termasuk pajak penghasilan sebesar Rp13.686.793.313) disajikan sebagai "Penyesuaian nilai wajar atas investasi tersedia untuk dijual" dalam akun "Penghasilan Komprehensif Lain" dan "Ekuitas" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2018 and 2017, the certain conditions provided in the agreement related to the sale transfer of 1,900 shares, respectively, have not been fulfilled. Accordingly, the sale of the investment in shares has not been consummated.The investment is presented as “Investments” under Current Assets in the consolidated statements of financial position. As of December 31, 2018 and 2017, the unrealized gain on the investment amounted to Rp61,552,646,569 (excluding income tax of Rp15,388,161,642) and Rp54,747,173,251 (excluding income tax of Rp13,686,793,313), respectively, is presented as “Fair value adjustment from available-for-sale investment” under the “Other Comprehensive Income” and “Equity” in the consolidated statements of financial position.

14. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 14. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS

Akun ini merupakan akumulasi biaya terkait dengan penyelidikan umum, pengeluaran geologi dan geofisika, survei topografi, studi lingkungan dan biaya lainnya yang dikeluarkan oleh MCG untuk mengembangkan area sebelum dimulainya operasi komersial.

This account represents accumulated costs relating to the general investigation, geological and geophysical expenditures, topographic survey, environmental study and other costs incurred by MCG to develop an area before the commencement of the commercial operations.

15. ASET TAKBERWUJUD 15. INTANGIBLE ASSETS Akun ini terdiri dari: This account consists:

2018 2017

Biaya: Cost: Perizinan 31.739.095.150 31.739.095.150 Licenses Akuisisi Proyek Tanjung Jati B 28.931.301.095 28.931.301.095 Acquisition of Tanjung Jati B Project Goodwill 18.282.717.600 27.954.209.392 Goodwill Perangkat Lunak 162.129.300 162.129.300 Software

Total Biaya 79.115.243.145 88.786.734.937 Total Cost

Akumulasi Amortisasi: Accumulated Amortization: Perizinan 5.200.324.286 4.697.142.857 Licenses Akuisisi Proyek Tanjung Jati B 18.082.063.199 16.633.931.461 Acquisition of Tanjung Jati B Project

Perangkat Lunak 162.129.300 162.129.300 Software

Total Akumulasi Amortisasi 23.444.516.785 21.493.203.618 Total Accumulated Amortization

Nilai Tercatat 55.670.726.360 67.293.531.319 Carrying Amount

Goodwill sebesar Rp10.982.717.600, Rp9.671.491.792 dan Rp7.300.000.000 masing-masing timbul dari akuisisi NES, SHBar dan SAL.

The goodwill amounting to Rp10,982,717,600, Rp9,671,491,792 and Rp7,300,000,000 arose from the acquisition of NES, SHBar and SAL, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

76

15. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 15. INTANGIBLE ASSETS (continued) Akuisisi NES Acquisition of NES

Pada tanggal 29 Januari 2014, Perusahaan melakukan pembelian atas 80% saham NES yang dimiliki oleh PT Nawakara Energi Perkasa (NEP) dengan goodwill sebesar Rp10.982.717.600. Pada saat diakuisisi, aset NES yang sebagian besar merupakan biaya perancangan desain dasar yang dikapitalisasi, merepresentasikan nilai wajar aset pada tanggal akuisisi.

On January 29, 2014, the Company purchased 80% of NES shares owned by PT Nawakara Energi Perkasa (NEP) resulting in a goodwill of Rp10,982,717,600. At the time of acquisition, the NES asset, the capitalized basic engineering design cost, represents the fair value of the asset at the date of acquisition.

Akuisisi SHBar Acquisition of SHBar Pada tanggal 1 Juli 2013, Perusahaan melakukan pembelian atas 100% saham SHBar yang dimiliki oleh PT Sangsaka Hidro Tiara dan PT Satria Wijaya Kusuma dengan goodwill sebesar Rp9.671.491.792. Pada saat diakuisisi, aset SHBar yang sebagian besar merupakan nilai tanah dan biaya perancangan desain dasar konstruksi yang dikapitalisasi, merepresentasikan nilai wajar aset pada tanggal akuisisi.

On July 1, 2013, the Company purchased 100% of SHBar shares owned by PT Sangsaka Hidro Tiara and PT Satria Wijaya Kusuma resulting in a goodwill of Rp9,671,491,792. At the time of acquisition, the SHBar assets, mainly consists of the value of the land and basic engineering design cost, represent the fair value of the assets at the date of acquisition.

Akuisisi SAL Acquisition of SAL

Pada tanggal 29 Juli 2011, Perusahaan melakukan pembelian atas 70% saham SAL yang dimiliki oleh PT Sangsaka Hidro Tiara dengan goodwill sebesar Rp7.300.000.000. Pada saat diakuisisi, aset SAL yang sebagian besar merupakan kendaraan dan peralatan kantor yang dikapitalisasi, merepresentasikan nilai wajar aset pada tanggal akuisisi.

On July 29, 2011, the Company purchased 70% of SAL shares owned by PT Sangsaka Hidro Tiara with goodwill amounting to Rp7,300,000,000. At the time of acquisition, SAL assets, mainly consist of capitalized vehicles and office equipment, represent the fair value of the assets at the date of acquisition.

Pada tanggal 31 Desember 2018, manajemen mencatatkan kerugian penurunan nilai untuk nilai goodwill atas akuisisi SHBar sebesar Rp9.671.491.792. Pada tanggal 31 Desember 2017, tidak terdapat penurunan nilai goodwill atas akuisisi NES, SHBar dan SAL.

As of December 31, 2018, management accounted impairment loss on goodwill from acquisition of SHBar amounting to Rp Rp9,671,491,792. As of December 31, 2017, there is no impairment of goodwill on the acquisition of NES, SHBar and SAL.

Manajemen yakin dengan mencatatkan penurunan nilai untuk nilai goodwill atas akuisisi SHBar tersebut, keseluruhan nilai tercatat goodwill pada 31 Desember 2018 masih lebih rendah dibandingkan dengan nilai terpulihkan Unit Penghasil Kas (UPK) terkait. Nilai terpulihkan adalah total yang lebih besar antara nilai wajar UPK dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.

Management believes that by accounted impairment loss on goodwill from acquisition of SHBar, the total carrying amount of goodwill on December 31, 2018 is still lower than the recoverable amount of the corresponding Cash Generating Unit (CGU). The recoverable amount is the greater of the fair value of the CGU less the cost of selling and value of use.

Total terpulihkan goodwill ditentukan berdasarkan perhitungan proyeksi arus kas yang didiskontokan dari rencana usaha yang mencakup periode 15 tahun dan menggunakan terminal value.

The recoverable amount of goodwill is determined based on the cash flow projection calculation discounted from the business plan covering a period of 15 years and using terminal value.

Asumsi-asumsi penyusunan proyeksi didasarkan pada perencanaan Grup. Manajemen yakin bahwa asumsi-asumsi tersebut dapat tercapai.

The projection-making assumptions are based on Group planning. Management believes that these assumptions are achieved.

Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan dapat berdampak signifikan pada hasil pengujian.

Changes to assumptions used by management in determining recoverable amounts can have a significant impact on test results.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

77

16. ASET TETAP 16. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Rincian akun ini terdiri dari sebagai berikut: The details of this account are as follows: 2018

Penyesuaian Saldo Awal/ Translasi/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Translation Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Adjustments Balance _

Biaya Perolehan Acquisition Cost Tanah dan hak atas tanah 46.902.608.022 - - - 123.149.594 47.025.757.616 Land and landrights

Bangunan dan prasarana 78.429.470.975 911.060.872 - - 3.446.770.734 82.787.302.581 Buildings and improvements Mesin 361.185.356.384 34.619.710.739 - - - 395.805.067.123 Machinery

Peralatan panel kontrol 28.228.488.064 - - - - 28.228.488.064 Control panel equipment

Perabotan, perlengkapan Furniture. fixtures and dan peralatan kantor 27.230.703.132 4.880.631.306 (125.788.660) - 1.191.837.599 33.177.383.377 office equipment

Kendaraan bermotor 17.553.322.892 2.873.772.837 (622.561.750) - (565.173.102) 19.239.360.877 Motor vehicles

Peralatan komunikasi 2.210.863.207 85.580.829 - - (512.302.571) 1.784.141.465 Telecommunication equipment Peralatan 35.271.137.100 4.143.749.630 - - 840.844.600 40.255.731.330 Tools

Leasehold improvements 8.890.911.031 725.857.699 - - 924.143.197 10.540.911.927 Leasehold improvements

Aset tetap dalam pembangunan 308.361.538.697 7.556.175.233 - (234.036.311.803 ) (418.274.105) 81.463.128.022 Construction in progress _

Total Biaya Perolehan 914.264.399.504 55.796.539.145 (748.350.410) (234.036.311.803 ) 5.030.995.946 740.307.272.382 Total Acquisition Cost _

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan dan prasarana 17.282.234.209 4.051.254.759 - - 482.569.417 21.816.058.385 Buildings and improvements Mesin 126.937.018.369 42.223.303.692 - - - 169.160.322.061 Machinery Peralatan panel kontrol 7.909.092.483 5.462.338.541 - - 3.622.946 13.375.053.970 Control panel equipment

Perabotan, perlengkapan Furniture. fixtures and dan peralatan kantor 23.083.653.714 1.034.995.606 (96.554.632) - 992.674.401 25.014.769.089 office equipment Kendaraan bermotor 9.953.619.120 2.549.766.357 (622.561.750) - (1.023.913.992) 10.856.909.735 Motor vehicles Peralatan komunikasi 1.672.782.394 279.492.795 - - (444.570.920) 1.507.704.269 Telecommunication equipment Peralatan 18.414.801.406 7.197.921.303 - - 375.797.671 25.988.520.380 Tools Leasehold improvements 4.289.779.286 667.119.141 - - 55.670.947 5.012.569.374 Leasehold improvements _

Total Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 209.542.980.981 63.466.192.194 (719.116.382) - 441.850.470 272.731.907.263 Depreciation _

Cadangan penurunan nilai - 24.629.012.969 - - - 24.629.012.969 Allowance for impairment loss _

Nilai Tercatat 704.721.418.523 442.946.352.150 Carrying Amount

2017

Penyesuaian Saldo Awal/ Translasi/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Translation Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Adjustments Balance _

Biaya Perolehan Acquisition Cost Tanah dan hak atas tanah 46.887.824.790 - - - 14.783.232 46.902.608.022 Land and landrights

Bangunan dan prasarana 72.502.116.791 5.503.624.142 - - 423.730.042 78.429.470.975 Buildings and improvements Mesin 284.796.484.145 76.388.872.239 - - - 361.185.356.384 Machinery

Peralatan panel kontrol 28.228.488.064 - - - - 28.228.488.064 Control panel equipment

Perabotan, perlengkapan Furniture. fixtures and dan peralatan kantor 25.423.266.296 3.775.972.933 (2.086.318.209) - 117.782.112 27.230.703.132 office equipment

Kendaraan bermotor 14.444.971.638 3.218.391.130 (158.200.045) - 48.160.169 17.553.322.892 Motor vehicles

Peralatan komunikasi 1.946.788.317 261.649.817 - - 2.425.073 2.210.863.207 Telecommunication equipment Peralatan 20.771.626.436 14.381.713.066 (19.395.833) - 137.193.431 35.271.137.100 Tools

Leasehold improvements 7.722.713.772 612.099.305 - - 556.097.954 8.890.911.031 Leasehold improvements

Aset tetap dalam pembangunan 392.145.186.620 152.621.240.345 - (236.402.698.168 ) (2.190.100) 308.361.538.697 Construction in progress _

Total Biaya Perolehan 894.869.466.869 256.763.562.977 (2.263.914.087) (236.402.698.168) 1.297.981.913 914.264.399.504 Total Acquisition Cost _

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan dan prasarana 13.783.234.943 3.650.219.052 - - (151.219.786) 17.282.234.209 Buildings and improvements Mesin 101.776.404.720 25.160.613.649 - - - 126.937.018.369 Machinery Peralatan panel kontrol 2.443.130.996 5.465.961.487 - - - 7.909.092.483 Control panel equipment

Perabotan, perlengkapan Furniture. fixtures and dan peralatan kantor 20.522.440.622 4.587.156.899 (2.086.318.209) - 60.374.402 23.083.653.714 office equipment Kendaraan bermotor 8.004.778.463 2.140.289.154 (158.200.045) - (33.248.452) 9.953.619.120 Motor vehicles Peralatan komunikasi 1.479.851.648 191.883.539 - - 1.047.207 1.672.782.394 Telecommunication equipment Peralatan 15.361.978.357 2.989.225.107 (19.395.833) - 82.993.775 18.414.801.406 Tools Leasehold improvements 3.912.438.273 369.270.494 - - 8.070.519 4.289.779.286 Leasehold improvements _

Total Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 167.284.258.022 44.554.619.381 (2.263.914.087) - (31.982.335) 209.542.980.981 Depreciation _

Nilai Tercatat 727.585.208.847 704.721.418.523 Carrying Amount

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation is charged to the following:

2018 2017

Beban pokok pendapatan (Catatan 30) 51.607.143.499 34.173.374.621 Cost of revenues (Note 30) Beban operasional (Catatan 31) 11.859.048.695 10.381.244.760 Operating expenses (Note 31)

Total 63.466.192.194 44.554.619.381 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

78

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas utang yang diperoleh oleh Perusahaan dan entitas anaknya (Catatan 23).

Certain property, plant and equipment are used as collateral to the loans obtained by the Company and its subsidiaries (Note 23).

Persediaan (Catatan 8) dan aset tetap, termasuk aset tetap dalam perjanjian mengandung sewa (Catatan 10), telah diasuransikan terhadap kerusakan material, kerusakan mesin dan business interruption dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar AS$821.976.483 dan Rp1.257.474.078.701 pada tanggal 31 Desember 2018 dan AS$630.907.865 dan Rp1.054.496.872.029 pada tanggal 31 Desember 2017. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Inventories (Note 8) and property, plant and equipment, including property, plant and equipment under an arrangement containing a lease (Note 10), are insured against material damage, machinery breakdown and business interruption with a coverage of US$821,976,483 and Rp1,257,474,078,701, respectively, as of December 31, 2018 and US$630,907,865 and Rp1,054,496,872,029, respectively, as of December 31, 2017. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise from such risks.

Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap masing-masing sebesar Rp6.649.067.098 dan Rp38.460.863.642 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Suku bunga efektif yang digunakan untuk menentukan biaya pinjaman yang dikapitalisasi masing-masing 12,41% dan berkisar antara 10,48% sampai dengan 11,51% untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Borrowing costs capitalized to property, plant, and equipment amounted to Rp6,649,067,098 and Rp38,460,863,642 for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively. The effective interest rates used to determine the borrowing costs eligible for capitalization was 12.41% and 10.48% to 11.51% for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

Pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut : Disposals of property, plant and equipment are as

follows :

2018 2017 Hasil pelepasan neto 237.027.484 78.634.819 Net proceeds Nilai tercatat 29.234.028 - Carrying value

Laba 207.793.456 78.634.819 Gain Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, biaya perolehan aset tetap oleh Perusahaan dan entitas anaknya yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan masing-masing sebesar Rp39.677.132.508 dan Rp39.758.719.352, terdiri atas perabotan, perlengkapan dan peralatan kantor, kendaraan bermotor dan peralatan.

As of December 31, 2018 and 2017, the acquisition cost of property, plant and equipment that have been fully depreciated but are still being used by the Company and its subsidiaries amounted to Rp39,677,132,508 and Rp39,758,719,352, respectively, consisting of furniture, fixtures and office equipment, motor vehicle and tools.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada aset tetap yang tidak digunakan.

As of December 31, 2018 and 2017, there is no temporary idle property, plant and equipment.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

79

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset tetap cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas penurunan nilai aset tetap.

As of December 31, 2018 and 2017, Management is of the opinion that the allowance for impairment loss on property, plant and equipment is adequate to cover possible losses on impairment of property, plant and equipment.

Tidak ada aset tetap pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.

There is no property, plant and equipment as of December 31, 2018 and 2017 which is categorized as discontinued operation and not classified as asset held for sale.

Tidak terdapat perbedaan yang material antara nilai wajar aset tetap dengan jumlah tercatatnya pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

There is no material difference between the fair value of property, plant and equipment and their carrying amounts as of December 31, 2018 and 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2018, aset tetap dalam pembangunan terutama berkaitan dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (Catatan 35j) dan akan disewakan pada saat tanggal operasi komersial.

As of December 31, 2018, the construction in progress is mainly related to the Power Purchase Agreements (Note 35j) and will be leased upon commercial operation date.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap dalam pembangunan merupakan proyek pembangunan beberapa pembangkit listrik tenaga mini-hidro dengan tingkat penyelesaian yang berkisar antara 0% - 97%. Aset dalam penyelesaian diestimasikan selesai pada tahun 2019 - 2021.

As of December 31, 2018 and 2017, the construction in progress mainly represents construction of several mini-hydro power plants which were completed ranging from 0% - 97%. Construction in progress are estimated to be completed between 2019 - 2021.

Aset tetap dalam pembangunan pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah mencapai tahapan operasi komersial pada tahun 2018 adalah pembangkit listrik mini-hidro Pusaka yang berlokasi di Cianjur, Jawa Barat dengan kapasitas 8,8 MW. Biaya konstruksinya kemudian direklasifikasi sebagai piutang sewa pembiayaan sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (dahulu PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat) (Catatan 35j).

Construction in progress as of December 31, 2017 which has started commercial operations in 2018 was the mini-hydro power plant Pusaka located in Cianjur, West Java with capacity of 8.8 MW. Related construction cost was reclassified to finance lease receivables as accordance with the Power Purchase Agreement with PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (formerly PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat) (Note 35j).

Aset tetap dalam pembangunan yang direklasifikasi ke piutang sewa pembiayaan pada tahun 2017 adalah pembangunan pembangkit listrik mini-hidro Cibalapulang sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (dahulu PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat), yang selesai pada tahun 2017 (Catatan 35f).

Construction in progress which was reclassified to finance lease in 2017 is construction of the Cibalapulang mini-hydro power plant under the Power Purchase Agreement with PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (formerly PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat), which was completed in 2017 (Note 35f).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

80

17. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP 17. ADVANCES FOR PURCHASE OF PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Pada tanggal 31 Desember 2018, akun ini terutama merupakan pembayaran uang muka terkait dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga Gas Bumi Riau oleh MRPR dan mini-hidro kepada PT Data Lintas Persada (“DLP”) oleh NES (Catatan 35l) untuk pembebasan lahan NEP dan Bapak Suwarna untuk perjanjian akuisisi tanah yang dilakukan oleh MRPR, BJI dan PPP.

As of December 31, 2018, this account mainly represents advance payments related to construction of the Riau Natural Gas Power project by MRPR and mini-hydro power plant to PT Data Lintas Persada (“DLP”) entered by NES (Note 35l) for land acquisitions of NEP and Mr. Suwarna for land acquisition agreements entered by MRPR, BJI and PPP.

Pada tanggal 31 Desember 2017, akun ini terutama merupakan pembayaran uang muka terkait dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga mini-hidro kepada PT Brantas Abipraya (Persero) oleh PPP (Catatan 35j), PT Data Lintas Persada (“DLP”) oleh NES (Catatan 35l) untuk pembebasan lahan NEP dan Bapak Suwarna untuk perjanjian akuisisi tanah yang dilakukan oleh BJI, PPP dan SHB.

As of December 31, 2017, this account mainly represents advance payments related to construction of the mini-hydro power plant to PT Brantas Abipraya (Persero) entered by PPP (Note 35j), PT Data Lintas Persada (“DLP”) entered by NES (Note 35l) for land acquisitions of NEP and Mr. Suwarna for land acquisition agreements entered by BJI, PPP and SHB.

18. BIAYA TRANSAKSI PINJAMAN DIBAYAR DI

MUKA 18. PREPAID LOAN TRANSACTION COSTS

Pada tanggal 31 Desember 2018, akun ini merupakan biaya uji kelayakan dan biaya legal pemberi pinjaman untuk proyek Tenaga Gas Bumi Riau di Indonesia untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga gas yang berkapasitas 250 megawatt. Pada tanggal 31 Desember 2017, akun ini merupakan biaya uji kelayakan pemberi pinjaman dan biaya legal atas proyek Sarulla Geothermal terkait dengan fasilitas pinjaman yang dipakai.

As of December 31, 2018, this account represents lender’s due diligence and legal cost for Riau Natural Gas Power Project in Indonesia to develop a 250 megawatt combined-cycle gas-fired power plant.

As of December 31, 2017, this account represents Lenders’ due diligence and legal costs of Sarulla Geothermal project related to the unavailed portion of the loan facility.

19. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 19. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

Akun ini terdiri atas utang kepada: This account consists of payables to:

a. Berdasarkan Pemasok a. By Supplier

2018 2017

Hyundai Engineering & Construction Hyundai Engineering & Construction Co., Ltd. (Catatan 35n) 80.613.883.314 107.800.949.970 Co., Ltd. (Note 35n) Lotte Engineering Constructions Ltd. Lotte Engineering Constructions Ltd. (Catatan 35p) 36.381.803.742 - (Note 35p) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (Catatan 35b dan 35h) 36.163.749.068 61.794.178.674 (Notes 35b and 35h) PT Brantas Abipraya (Persero) PT Brantas Abipraya (Persero) (Catatan 35f dan 35j) 17.188.172.242 34.139.146.392 (Notes 35f and 35j) Riau IPP Joint Operations Riau IPP Joint Operations (Catatan 35p) 8.738.556.453 - (Note 35p) PT Indoturbine 6.220.724.705 6.559.977.067 PT Indoturbine PT General Electric Operations PT General Electric Operations Indonesia (Catatan 35h) 4.325.931.313 - Indonesia (Note 35h) PT Karya Energi Indonesia 3.455.374.900 - PT Karya Energi Indonesia PT Pertamina EP (Catatan 35d dan 35e) 2.439.056.986 10.227.198.734 PT Pertamina EP (Notes 35d and 35e) PT PLN (Persero) 2.153.740.320 4.714.735.278 PT PLN (Persero) Jacobs New Zealand Ltd. 2.092.504.500 - Jacobs New Zealand Ltd. PT Beta Pramesti Asia 1.901.266.979 - PT Beta Pramesti Asia

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

81

19. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 19. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES (continued)

Akun ini terdiri atas utang kepada: (lanjutan) This account consists of payables to: (continued)

a. Berdasarkan Pemasok (lanjutan) a. By Supplier (continued) 2018 2017

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara 1.818.174.347 - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara PT Almatec Persada 1.676.682.000 - PT Almatec Persada PT Kasmar Tiar Raya 1.673.057.850 1.673.057.850 PT Kasmar Tiar Raya PT Dwifarita Fajarkharisma 1.336.990.869 - PT Dwifarita Fajarkharisma PT Polyline Technologies 1.245.165.460 - PT Polyline Technologies PT Enviromate Technology International PT Enviromate Technology International (Catatan 35h) 1.242.767.900 730.237.200 (Note 35h) PT Thermochem Indonesia 833.483.346 1.325.352.074 PT Thermochem Indonesia PT Halliburton Logging Services PT Halliburton Logging Services Indonesia (Catatan 35n) - 21.173.181.764 Indonesia (Note 35n) PT Wartsila Indonesia - 2.353.573.732 PT Wartsila Indonesia PT Sarana Maju Lestari - 2.022.300.000 PT Sarana Maju Lestari Milbank, Tweed, Hadley & McCloy LLP - 1.611.746.310 Milbank, Tweed, Hadley & McCloy LLP PT Arkora Indonesia (Catatan 35f) - 1.213.255.006 PT Arkora Indonesia (Note 35f) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000.000) 6.587.636.146 19.369.694.605 Others (each below Rp1,000,000,000)

Total 218.088.722.440 276.708.584.656 Total

b. Berdasarkan Umur b. By Aging Category 2018 2017

Sampai dengan 1 bulan 185.260.541.252 230.281.812.223 Up to 1 month 1 - 3 bulan 4.323.226.845 9.879.361.583 1 - 3 months 3 - 6 bulan 5.013.244.249 1.411.637.057 3 - 6 months 6 bulan - 1 tahun 294.621.045 665.880.352 6 months - 1 year Lebih dari 1 tahun 23.197.089.049 34.469.893.441 More than 1 year

Total 218.088.722.440 276.708.584.656 Total

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency 2018 2017

Dolar Amerika Serikat 152.265.058.912 206.962.728.373 United States Dollar Rupiah 65.550.860.735 69.740.764.187 Rupiah Lain-lain 272.802.793 5.092.096 Others

Total 218.088.722.440 276.708.584.656 Total

Akun ini merupakan utang kepada pemasok yang timbul terutama dari jasa profesional konstruksi, pembelian gas, persediaan, suku cadang dan lain-lain.

This account represents payables to suppliers arising mainly from professional and construction services, purchases of gas, inventories, spare parts, and others.

Utang usaha baik dari pemasok dalam negeri maupun luar negeri tanpa bunga, tidak dijamin dan secara umum mempunyai masa kredit sampai dengan satu bulan.

Trade payables to both local and foreign suppliers are non-interest bearing, unsecured and generally have credit terms of up to one month.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

82

20. PERPAJAKAN 20. TAXES

a. Rincian utang pajak sebagai berikut: a. Taxes payable consist of the following:

2018 2017

Perusahaan The Company Pajak penghasilan badan Corporate income tax:

Pasal 29 - 4.942.929.213 Article 29 Pajak pertambahan nilai (PPN) - 27.291.324 Value-added tax (VAT) Pajak penghasilan Income taxes: Pasal 21 513.073.549 494.350.699 Article 21 Pasal 23 46.122.243 37.550.012 Article 23 Pasal 26 208.784.026 129.055 Article 26 Pasal 4(2) 27.097.660 19.137.626 Article 4 (2)

Sub-total 795.077.478 5.521.387.929 Sub-total

Entitas anak The subsidiaries Pajak penghasilan badan Corporate income tax:

Pasal 29 20.139.681.103 30.805.611.739 Article 29 Pajak pertambahan nilai (PPN) 1.220.056.534 5.884.584.260 Value-added tax (VAT) Pajak penghasilan Income taxes: Pasal 21 1.082.042.869 1.199.420.841 Article 21 Pasal 23 2.197.433.925 2.433.818.772 Article 23 Pasal 26 177.040.474 25.051.786 Article 26 Pasal 4(2) 2.164.405.522 3.199.298.940 Article 4 (2)

Sub-total 26.980.660.427 43.547.786.338 Sub-total

Total 27.775.737.905 49.069.174.267 Total

b. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan

yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku sebesar 25% terhadap laba sebelum pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan, yang disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

b. A reconciliation between the income tax expense calculated by applying the applicable tax rate 25% to the profit before income tax expense and income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the estimated income tax expense, is as follows:

2018 2017

Laba sebelum beban pajak penghasilan pada laporan laba rugi Profit before income tax expense per dan penghasilan komprehensif consolidated statements of profit lain konsolidasian 498.725.857.883 587.880.566.131 or loss and other comprehensive income Dikurangi laba sebelum beban pajak Less profit before income tax of penghasilan entitas anak (552.475.822.452) (552.108.725.193) Subsidiaries Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Profit (loss) before income tax attributable Perusahaan (53.749.964.569) 35.771.840.938 to the Company Pendapatan dividen dari entitas anak 2.000.000.000 600.000.000 Dividend from a Subsidiary Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Profit (loss) before income tax attributable Perusahaan (51.749.964.569) 36.371.840.938 to the Company Pajak penghasilan sesuai tarif Income tax expense at applicable yang berlaku sebesar 25% (12.937.491.142) 9.092.960.235 tax rate of 25%

Efek pajak atas penyesuaian fiskal: Tax effect of fiscal adjustments: Penghasilan bukan objek pajak (25.037.930.845) (4.835.540.484) Non-taxable income Beban yang tidak dapat dikurangkan 8.154.747.942 1.541.787.577 Non-deductible expenses

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

83

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXES (continued)

b. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku sebesar 25% terhadap laba sebelum pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan, yang disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: (lanjutan)

b. A reconciliation between the income tax expense calculated by applying the applicable tax rate 25% to the profit before income tax expense and income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the estimated income tax expense, is as follows: (continued)

2018 2017

Efek pajak atas penyesuaian fiskal: (lanjutan) Tax effect of fiscal adjustments: (continued) Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final (3.962.009.709) (128.392.695) Interest income subjected to final tax Lainnya - 374.849.693 Others Beban (manfaat) pajak penghasilan - Perusahaan (33.782.683.755) 6.045.664.326 Income tax expense (benefit) - The Company Beban pajak penghasilan - Entitas anak 82.786.699.742 299.769.955.646 Income tax expense - Subsidiaries Total beban pajak penghasilan 49.004.015.987 305.815.619.972 Total income tax expense

c. Beban pajak Perusahaan dan entitas anaknya

terdiri dari sebagai berikut: c. Income tax expense of the Company and its

subsidiaries consists of the following:

2018 2017

Beban pajak kini Current income tax expense Perusahaan - 7.325.526.253 The Company Entitas Anak 61.922.863.583 57.378.801.202 Subsidiaries

Sub-total 61.922.863.583 64.704.327.455 Sub-total Beban (manfaat) pajak tangguhan Deferred income tax expense (benefit) Perusahaan (33.782.683.755) (1.279.861.927 ) The Company Entitas Anak 20.863.836.159 242.391.154.444 Subsidiaries Sub-total (12.918.847.596) 241.111.292.517 Sub-total

Total beban pajak - neto 49.004.015.987 305.815.619.972 Total income tax expense - net

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

84

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXES (continued) d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Details of deferred tax assets and liabilities as of December 31, 2018 and 2017, are as follows:

Dikreditkan (Dibebankan) Dikreditkan ke Penghasilan (Dibebankan) Komprehensif ke Laba atau Lain/ Rugi/ Credited Credited (Charged) (Charged) to Other to Profit Comprehensive 2017 or Loss Income 2018

Perusahaan The Company Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax asset (liability) Estimated liability for employee service Liabilitas imbalan kerja 4.746.009.500 (453.706.000 ) (1.046.892.750 ) 3.245.410.750 entitlement Property, plant and Aset tetap 5.394.515.948 334.678.352 - 5.729.194.300 equipment Nilai wajar aset Fair value available tersedia untuk dijual (13.686.793.313 ) - (1.701.368.330 ) (15.388.161.643 ) for sale investment Rugi Pajak - 33.901.711.403 - 33.901.711.403 Tax loss

Total (3.546.267.865) 33.782.683.755 (2.748.261.080 ) 27.488.154.810 Total Entitas anak Subsidiaries Aset pajak tangguhan 21.679.318.446 3.692.110.189 (3.996.266.501) 21.375.162.134 Deferred tax assets Liabilitas pajak tangguhan (429.905.793.402 ) (24.555.946.348) (68.064.324.502) (522.526.064.252) Deferred tax liabilites Konsolidasian Consolidated ASET PAJAK TANGGUHAN 18.133.050.581 37.474.793.944 (6.744.527.581) 48.863.316.944 DEFERRED TAX ASSETS Liabilitas pajak tangguhan (429.905.793.402 ) (24.555.946.348) (68.064.324.502) (522.526.064.252) Deferred tax liabilites Total manfaat pajak Total deferred tax tangguhan 12.918.847.596 benefit Total beban pajak Deferred tax expense tangguhan dari from other penghasilan comprehensive komprehensif lain (74.808.852.083) income

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

85

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXES (continued) d. Aset pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (continued)

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut (lanjutan):

Details of deferred tax assets and liabilities as of December 31, 2018 and 2017, are as follows (continued):

Dikreditkan (Dibebankan) Dikreditkan ke Penghasilan (Dibebankan) Komprehensif ke Laba atau Lain/ Rugi/ Credited Credited (Charged) (Charged) to Other to Profit Comprehensive 2016 or Loss Income 2017

Perusahaan The Company Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax asset (liability) Estimated liability for employee service Liabilitas imbalan kerja 3.902.460.500 1.041.090.250 (197.541.250 ) 4.746.009.500 entitlement Property, plant and Aset tetap 5.155.744.271 238.771.677 - 5.394.515.948 equipment Nilai wajar aset Fair value available tersedia untuk dijual (7.378.745.577 ) - (6.308.047.736 ) (13.686.793.313 ) for sale investment

Total 1.679.459.194 1.279.861.927 (6.505.588.986 ) (3.546.267.865 ) Total

Entitas anak Subsidiaries Aset pajak tangguhan 17.497.539.722 3.973.460.207 208.318.517 21.679.318.446 Deferred tax asset Liabilitas pajak tangguhan (167.418.618.456 ) (246.364.614.651) (16.122.560.295) (429.905.793.402) Deferred tax liabilites Konsolidasian Consolidated Aset pajak tangguhan 17.497.539.722 3.973.460.207 208.318.517 21.679.318.446 Deferred tax asset Liabilitias pajak tangguhan (165.739.159.262 ) (245.084.752.724 ) (22.628.149.281) (433.452.061.267 ) Deferred tax liabilities Total beban pajak Total deferred tax tangguhan - (241.111.292.517) - - expense

Total beban pajak Deferred tax expense tangguhan dari from other penghasilan comprehensive komprehensif lain - - (22.419.830.764) - income

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

86

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXES (continued) e. Beban Pajak Kini e. Current tax expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan utang pajak penghasilan Perusahaan adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit before income tax expense per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the Company’s income tax payable is as follows:

2018 2017

Laba sebelum beban pajak penghasilan pada laporan laba Profit before income tax expense per rugi dan penghasilan consolidated statements of profit komprehensif lain konsolidasian 498.725.857.883 587.880.566.131 or loss and other comprehensive income Dikurangi laba sebelum beban pajak Less profit before income tax of penghasilan entitas anak (552.475.822.452) (552.108.725.193) consolidated subsidiaries Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Profit (loss) before income tax attributable Perusahaan (53.749.964.569) 35.771.840.938 to the Company Pendapatan dividen dari entitas anak 2.000.000.000 600.000.000 Dividend from a subsidiary Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Profit (loss) before income tax attributable Perusahaan (51.749.964.569) 36.371.840.938 to the Company Beda tetap (83.380.770.449) (12.189.183.636) Permanent difference Beda temporer (476.110.592) 5.119.447.708 Temporary difference Estimasi penghasilan kena pajak Estimated taxable income (taxable loss) (rugi pajak) tahun berjalan (135.606.845.610) 29.302.105.010 current year

Pajak penghasilan kini sesuai tarif Income current tax expense at applicable yang berlaku sebesar 25% (33.901.711.403) 7.325.526.253 tax rate of 25%

Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayment of income taxes Pasal 23 2.030.852.415 2.382.597.040 Article 23 Estimasi utang pajak penghasilan/ Estimated income tax payable/ (Pengembalian pajak) (2.030.852.415) 4.942.929.213 (Claim for tax refund)

f. Estimasi pengembalian pajak f. Estimated claim for tax refund

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian estimasi pengembalian pajak atas lebih bayar pajak penghasilan badan dan pajak pertambahan nilai (PPN) adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the details of the claims for tax refund related to the overpayment of corporate income tax and value-added tax (VAT) are as follows:

2018 2017

Perusahaan The Company Pajak penghasilan badan Corporate income tax 2018 2.030.852.415 - 2018 Entitas anak Subsidiaries Pajak penghasilan badan Corporate income tax 2018 344.871.519 - 2018 2016 - 1.709.228.944 2016

Sub-total 2.375.723.934 1.709.228.944 Sub-total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

87

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXES (continued) f. Estimasi pengembalian pajak (lanjutan) f. Estimated claim for tax refund (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian estimasi pengembalian pajak atas lebih bayar pajak penghasilan badan dan pajak pertambahan nilai (PPN) adalah sebagai berikut: (lanjutan)

As of December 31, 2018 and 2017, the details of the claims for tax refund related to overpayment of corporate income tax and value added tax (VAT) are as follows: (continued)

2018 2017

PPN VAT 2008 1.700.788.968 1.700.788.968 2008 2009 2.984.577.824 2.984.577.824 2009 2010 1.300.452.544 1.300.452.544 2010 2011 1.060.638.629 1.060.638.629 2011 2012 5.219.483.890 5.219.483.890 2012 2013 16.510.099.873 16.510.099.873 2013 2014 25.379.972.126 25.379.972.126 2014 2015 97.881.569.696 97.881.569.696 2015 2016 103.673.332.943 105.041.553.422 2016 2017 97.184.840.217 105.794.733.941 2017 2018 58.200.335.450 - 2018

Sub-total 411.096.092.160 362.873.870.913 Sub-total

Total estimasi pengembalian pajak 413.471.816.094 364.583.099.857 Total claims for tax refund Dikurangi bagian tidak lancar 401.169.659.920 363.214.879.378 Less non-current portion

Bagian lancar 12.302.156.174 1.368.220.479 Current portion

Selama tahun 2018, TJBPS telah menerima pengembalian pajak atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun pajak 2016 sebesar Rp1.368.220.479 dan tahun pajak 2017 sebesar Rp8.609.893.724.

During for the year 2018, TJBPS was received Value Added Tax (VAT) refund for fiscal year 2016 amounting to Rp1,368,220,479 and fiscal year 2017 amounting to Rp8,609,893,724.

Pada tanggal 15 Agustus 2018, MEB menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar pajak (SKPLB) atas pajak penghasilan badan tahun 2016 dengan nilai Rp781.802.975. Tidak terdapat selisih antara SKPLB dan klaim pengembalian pajak yang dicatat oleh MEB.

On August 15 2018, MEB received tax overpayment letter for corporate income tax (SKPLB) for year 2016 amounting to Rp781,802,975. There is no difference between SKPLB and claim for tax refund recorded by MEB.

Pada tanggal 24 April 2018, EPE menerima SKPLB untuk tahun pajak 2016 dari kantor pajak sebesar Rp927.425.969. Jumlah lebih bayar yang disetujui dalam SKPLB adalah sebesar Rp848.647.719. Selisih sebesar Rp78.778.250 diakui pada laba rugi.

On April 24, 2018, EPE received SKPLB for fiscal year 2016 from tax office amounting to Rp927,425,969. Overpayment approved in SKPLB is Rp848,647,719. The difference amounting to Rp78,778,250 is recognized in profit or loss.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

88

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXES (continued)

g. Surat Ketetapan Pajak g. Tax Assessment Letters

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki klaim pajak akibat terbitnya Surat Ketetapan Pajak yang masih belum terselesaikan.

As of December 31, 2018, the Company’s and its subsidiaries is no unresolved tax claims due to the issuance of tax assessment letters.

Selama tahun 2018, penyelesaian atas klaim pajak Perusahaan dan entitas anaknya akibat terbitnya Surat Ketetapan Pajak adalah sebagai berikut:

During 2018, settlement of the Company and its subsidiaries’ tax claims due to the issuance of tax assessment letters are as follows:

PT Mitra Energi Batam (MEB) PT Mitra Energi Batam (MEB)

Jenis Pajak dan

Masa/Type of Tax and Period

Jenis/Type

Total Penilaian Menurut Otoritas Pajak/Assessed Amount by Tax

Authority

Total Keberatan/Banding

menurut Grup/ Amount of

Objection/Appeal According to the

Group

Nomor dan Tanggal Surat Pajak Terakhir/ Number and Date of Latest Tax

Letters

Status/ Status

PPh Badan Tahun 2015/

Corporate Income Tax Year 2015

SKP Lebih Bayar/

Overpayment Tax Assessment

Letter

Rp3.852.455.884 Rp1.318.405.938 (Koreksi fiskal/

Fiscal correction)

00011/406/15/217/17 27 April 2017/ April 27, 2017

Keberatan/ Objection

Pada tanggal 31 Mei 2018, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-00077/KEB/WPJ.02 /2018 menerima sebagian dari keberatan pajak MEB atas hasil pemeriksaan pajak tahun 2015 sebagai berikut:

On May 31, 2018, Directorate General of Tax (DGT) with Director General decision letter No. KEP-00077/KEB/WPJ.02/2018 accepted partial objection on tax audit result year 2015 as follow:

Uraian/Description Keberatan menurut MEB /Objection according to

MEB Koreksi fiskal yang

diterima/Accepted fiscal correction Koreksi fiskal yang ditolak

DJP/Rejected fiscal correction

Koreksi fiskal positif/Positive fiskal

correction

Rp1.318.405.938 Rp917.578.223 Rp400.827.715

Hasil dari surat keputusan Direktorat Jenderal Pajak atas keberatan pajak MEB atas hasil pemeriksaan pajak 2015 mengakibatkan perubahan atas rugi neto pajak sebagai berikut:

As result from Decision Letter of Directorate General of Tax (DGT) related objection on tax audit result year 2015 impact changes of net tax loss as follow:

Uraian/Description Sebelum hasil keberatan

pajak / Before tax objection result

Koreksi fiskal yang diterima/Accepted fiscal correction

Setelah hasil keberatan pajak /After tax objection result

Rugi neto/Net loss Rp2.660.846.628 Rp917.578.223 Rp3.578.424.851

MEB menerima keputusan Direktorat Jenderal Pajak tersebut dan melakukan pembetulan atas penggunaan rugi pajak tersebut pada SPT Pajak Penghasilan 2017.

MEB accepted the eforementioned decision of Directorate General of Tax and adjusted the utilized tax loss in the 2017 income tax return, accordingly.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

89

21. BEBAN AKRUAL 21. ACCRUED EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists:

2018 2017

Kontrak jasa 217.873.853.606 125.867.481.953 Contract services Bunga 130.932.810.718 82.865.964.252 Interest Denda dan fee penjaminan 15.079.429.189 12.597.117.489 Penalty and counter guarantee fee Gaji dan imbalan kerja 13.035.398.663 17.372.582.964 Salaries and employee benefits Jasa manajemen dan dukungan teknis Management and technical support (Catatan 7h) 6.230.838.001 8.208.153.354 service (Note 7h) Jasa profesional 4.707.210.330 2.821.483.344 Professional fees Denda kontrak (Catatan 7h) 2.899.406.433 14.609.089.304 Contract penalties (Note 7h) Sewa 1.736.862.767 1.013.043.996 Rentals Lain-lain 10.546.296.547 16.117.975.271 Others Total 403.042.106.254 281.472.891.927 Total Dikurangi bagian jangka pendek 403.042.106.254 268.875.774.438 Less current portion Bagian jangka panjang - 12.597.117.489 Long-term portion

Kontrak jasa terutama terdiri dari kontrak jasa akrual terkait dengan kegiatan pengeboran, kegiatan konstruksi, jasa konsultan teknis, tenaga kerja dan kegiatan peminjaman terkait dengan proyek Pembangkit Listrik Geothermal Sarulla.

Contract services consist mainly of accrued contract services regarding drilling activities, construction works, technical consulting services, supply works and lender’s activities related to the Sarulla Geothermal Power Project.

22. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 22. SHORT-TERM BANK LOANS

Akun ini merupakan pinjaman yang diperoleh dari: This account represents loans obtained from the following:

2018 2017

The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. 289.620.000.000 270.960.000.000 UFJ, Ltd. PT Bank DBS Indonesia - 27.096.000.000 PT Bank DBS Indonesia

Total 289.620.000.000 298.056.000.000 Total

Informasi mengenai tanggal efektif pinjaman dan jadwal pelunasan pinjaman bank adalah sebagai berikut:

Information relating to bank loans effectivity date and repayment schedule are as follows:

Kreditur/Lenders

Tanggal efektif

pinjaman/ Loan

effectivity date

Jadwal pelunasan/ Repayment schedule

Jaminan/Security

Perusahaan/The Company

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.

Fasilitas term loan/ Term loan facility

Maret 2017/ March 2017

September 2019/

September 2019

Fasilitas ini dijamin dengan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya (Catatan 4) dan Standy Letter of Credit (SBLC) dari pemegang saham/This facility is collateralized by restricted time deposit (Note 4) and Standby Letter of Credit (SBLC) from shareholders.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

90

22. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 22. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) Informasi mengenai tanggal efektif pinjaman dan jadwal pelunasan pinjaman bank adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Information relating to bank loans effectivity date and repayment schedule are as follows: (continued)

Kreditur/Lenders

Tanggal efektif

pinjaman/ Loan

effectivity date

Jadwal pelunasan/ Repayment schedule

Jaminan/Security

Perusahaan/The Company

PT Bank DBS Indonesia

Fasilitas omnibus/ Uncommitted omnibus facility

Desember 2014/

December 2014

September 2018/

September 2018

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan kebendaan fidusia atas mesin dan peralatan, jaminan fidusia atas piutang Perusahaan, deposito Perusahaan yang disimpan di DBS dan rekening bank milik Perusahaan yang dibuka di DBS/ Collateralized by fiduciary material security on machinery and equipment, fiduciary security of receivables, deposits in DBS and bank accounts at DBS.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Fasilitas omnibus/ Uncommitted omnibus facility

November 2011/

November 2011

November 2019/ November 2019

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan piutang, mesin dan dana di rekening Mandiri/ Collateralized by the collateral of receivables, machine and funds in Mandiri account.

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, akun ini merupakan pinjaman yang diperoleh Perusahaan sebesar AS$20.000.000 (setara dengan Rp289.620.000.000 dan Rp270.960.000.000, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017), atas Fasilitas Kredit dari The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. dengan batas maksimum pinjaman sebesar AS$20.000.000. Fasilitas kredit diperoleh untuk membiayai pengembangan proyek Riau (Catatan 35p). Pinjaman tersebut terutang sampai dengan bulan September 2019. Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan diharuskan untuk menjaga rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan konsolidasiannya pada akhir tahun.

As of December 31, 2018 and 2017, this account represents the loan availment by the Company amounting to US$20,000,000 (equivalent to Rp289,620,000,000 and Rp270,960,000,000 on December 31, 2018 and 2017, respectively), from Credit Facility with The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. with maximum limit of US$20,000,000. The credit facility was obtained to finance project development cost for Riau Project (Note 35p). The loan is payable up to September 2019. Under the loan agreement, the Company is required to maintain certain financial ratios which shall be calculated based on its consolidated financial statements as of the end of the year.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

91

22. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 22. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia Pada tanggal 31 Desember 2017, akun ini merupakan pinjaman yang diperoleh Perusahaan sebesar AS$2.000.000 (setara dengan Rp27.096.000.000) dari fasilitas Pinjaman Revolving PT Bank DBS Indonesia dengan batas maksimum pinjaman sebesar AS$4.000.000. Fasilitas kredit tersebut diperoleh untuk membiayai modal kerja Perusahaan sehubungan dengan kegiatan pengembangan proyek. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Agustus 2018.

As of December 31, 2017, this account represents the loan availment by the Company amounting to US$2,000,000 (equivalent to Rp27,096,000,000), from the Revolving Credit Facility with PT Bank DBS Indonesia with maximum limit of US$4,000,000. The credit facility was obtained to finance the Company’s working capital related to its project development activities. The loan was fully settled in August 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan

telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2018, the Company has complied with all financial ratios required to be maintained under the loan agreements.

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk pinjaman bank jangka pendek:

Annual average interest rates on short-term bank loans:

2018 2017

Dolar Amerika Serikat 4,32% - 4,77% 2,66% - 4,50% United States Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan memiliki Fasilitas Kredit Bank dan Fasilitas Umum Bank yang belum digunakan sebagai berikut:

As of December 31, 2018, the Company has the following Unused Credit Bank Facility and General Bank Facility:

Kreditur/Lenders

Fasilitas/Facility

Total Fasilitas

Maksimum/ Maximum Facility

Amount

Fasilitas yang Tidak Digunakan pada Tanggal

31 Desember 2018/ Unused Portion of the

Facility as of December 31, 2018

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Fasilitas omnibus/ Uncommitted omnibus facility

Rp100.000.000.000/ Rp100.000.000.000

Rp17.469.160.750/ Rp17.469.160.750

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

92

23. PINJAMAN JANGKA PANJANG 23. LONG-TERM DEBT

Perusahaan mendapatkan pinjaman jangka panjang dari Bank dan Lembaga Keuangan serta penerbitan instrumen uang Perusahaan.

The Company obtained long-term debt form Bank and Financial Institution and through the issuance of the Company’s loan instrument.

Pinjaman jangka panjang yang diperoleh Perusahaan dari Bank dan Lembaga Keuangan terdiri dari:

The Company’s long-term debt form Bank and Financial Institution consists of the following:

2018 2017

Pihak berelasi Related party Rupiah Rupiah PT Bank Woori Saudara Indonesia PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (Catatan 7j) - 117.459.760 1906 Tbk (Note 7j)

Pihak ketiga Third parties Dolar Amerika Serikat United States Dollar Konsorsium pemberi pinjaman Sarulla 6.131.770.168.718 5.236.336.707.600 Sarulla Lenders Consortium PT Bank Syariah Mandiri 644.737.942.987 657.909.823.221 PT Bank Syariah Mandiri ING Bank N.V., Singapore Branch 597.280.661.496 413.157.315.168 ING Bank N.V., Singapore Branch Rupiah Rupiah PT Maybank Indonesia Finance 2.053.323.750 657.179.374 PT Maybank Indonesia Finance PT BNI Multifinance 669.641.773 1.068.402.494 PT BNI Multifinance PT Mandiri Tunas Finance 571.718.255 800.256.804 PT Mandiri Tunas Finance PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) - 317.009.491.221 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia - 209.200.000.000 Indonesia Sindikasi PT Bank Syariah Mandiri dan Syndication of PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Muamalat Indonesia Tbk - 161.675.862.637 and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk - 137.853.476.666 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mandiri - 24.445.074.298 PT Bank Syariah Mandiri Biaya transaksi pinjaman yang belum diamortisasi (272.358.860.745) (249.651.394.477) Unamortized loan transaction costs

Total 7.104.724.596.234 6.910.579.654.766 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 1.023.907.899.990 279.095.157.348 Less current maturities

Bagian jangka panjang - neto 6.080.816.696.244 6.631.484.497.418 Long-term maturities - net

Informasi mengenai tanggal efektif pinjaman dan jadwal pelunasan pinjaman bank adalah sebagai berikut:

Information relating to bank loans effectivity date and repayment schedule are as follows:

Kreditur/Lenders

Tanggal efektif pinjaman/

Loan effectivity date

Jadwal pelunasan/ Repayment schedule

Jaminan/Security

Perusahaan/The Company

ING Bank N.V., Singapore Branch Fasilitas Kredit/ Term Loan Facility

Juli 2017/ July 2017

September 2019/

September 2019

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan keuangan yang diterbitkan oleh pemegang saham/Collateralized by financial guarantee from shareholders.

PT Maybank Indonesia Finance Fasilitas Kredit Pembiayaan Konsumtif/ Consumer Credit Facility

Juni 2014/ June, 2014

Februari 2021/ February 2021

Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang diperoleh/ Collateralized by acquired vehicles.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

93

23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. LONG-TERM DEBT (continued)

Informasi mengenai tanggal efektif pinjaman dan jadwal pelunasan pinjaman bank adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Information relating to bank loans effectivity date and repayment schedule are as follows: (continued)

Kreditur/Lenders

Tanggal efektif pinjaman/

Loan effectivity date

Jadwal pelunasan/ Repayment schedule

Jaminan/Security

Perusahaan/The Company

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk Fasilitas Kredit Pembiayaan Konsumtif/ Consumer Credit Facility

Maret 2013/ March 2013

Februari 2019/ February 2019

Fasilitas ini telah dilunasi

seluruhnya pada Maret 2018/This Facility has been

fully repaid in March 2018

Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang diperoleh/ Collateralized by acquired vehicles.

PT Maybank Indonesia Finance Fasilitas Kredit Pembiayaan Konsumtif/ Consumer Credit Facility

Juni 2014/ June, 2014

Februari 2021/ February 2021

Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang diperoleh/ Collateralized by acquired vehicles.

PT Medco Geopower Sarulla

Sarulla Lenders Consortium Fasilitas kredit/ Term loan facility

Maret 2014/ March 2014

Maret 2034/ March 2034

Fasilitas ini dijamin dengan aset proyek berdasarkan perjanjian jasa konsesi, hak atas piutang atas proyek dan gadai saham dalam proyek/ Collateralized by all of the project's assets based on service concession arrangement, rights over receivables on the project and a pledge of all shares in the project.

PT Dalle Energy Batam

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)

Fasilitas Kredit Investasi Ekspor/ Investment Export Credit Facility Fasilitas SBLC/ SBLC Facility

October 2015/ October 2015

September 2022 /September

2022 Fasilitas ini telah

dilunasi seluruhnya pada

September 2018/This

Facility has been fully repaid in

September 2018

Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap berdasarkan perjanjian sewa, hak atas piutang proyek GTG, saham DEB, hak atas asuransi proyek dan semua rekening yang menjadi jaminan yang terkait dengan proyek ini/ Collateralized by property, plant and equipment under an arrangement containing a lease, rights over receivables on the GTG project, shares of DEB, rights on project insurance, and all secured Bank accounts related to the project.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

94

23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. LONG-TERM DEBT (continued)

Informasi mengenai tanggal efektif pinjaman dan jadwal pelunasan pinjaman bank adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Information relating to bank loans effectivity date and repayment schedule are as follows: (continued)

Kreditur/Lenders

Tanggal efektif pinjaman/

Loan effectivity date

Jadwal pelunasan/ Repayment schedule

Jaminan/Security

PT Mitra Energi Batam

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI)

Fasilitas Kredit Investasi/ Investment Credit Facility

Januari 2015/ January 2015

Januari 2027/ January 2027

Fasilitas ini telah dilunasi

seluruhnya pada September 2018/ This

Facility has been fully repaid in

September 2018

Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap yang mengandung perjanjian sewa pembiayaan, hak atas piutang Proyek GTG, saham MEB, hak atas asuransi proyek dan semua rekening bank yang menjadi jaminan yang terkait dengan proyek tersebut/ Collateralized by MEB’s property, plant and equipment under an arrangement containing a lease, rights over receivables on the GTG Project, shares of MEB, rights on project insurance, and all secured bank accounts related to the project.

PT Energi Prima Elektrika

PT Bank Syariah Mandiri Fasilitas - Al Murabahah/ Facility - Al Murabahah Fasilitas Kafalah bil Ujrah/Kafalah bil Ujrah Facility

Maret 2013/ March 2013

Juli 2016/ July 2016

Maret 2020/ March 2020

Mei 2019/ May 2019

Fasilitas ini telah

dilunasi seluruhnya pada Juli 2018/ This

Facility has been fully repaid in

July 2018

Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap yang mengandung perjanjian sewa pembiayaan dan penyerahan piutang secara fidusia/ Collateralized by property, plant and equipment under an arrangement containing a lease and fiduciary transfer of receivables.

PT Multidaya Prima Elektrindo

PT Bank Syariah Mandiri Fasilitas - Al Murabahah/ Facility - Al Murabahah

Fasilitas Kafalah bil Ujrah/Kafalah bil Ujrah Facility

Maret 2013/ March 2013

Desember 2016/ December 2016

Maret 2020/ March 2020

Desember 2018/ December 2018

Fasilitas ini telah

dilunasi seluruhnya pada Agustus 2018/

This Facility has been fully repaid in August 2018

Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap yang mengandung perjanjian sewa pembiayaan dan penyerahan piutang secara fidusia/ Collateralized by property, plant and equipment under an arrangement containing a lease and fiduciary transfer of receivables.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

95

23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. LONG-TERM DEBT (continued)

Informasi mengenai tanggal efektif pinjaman dan jadwal pelunasan pinjaman bank adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Information relating to bank loans effectivity date and repayment schedule are as follows: (continued)

Kreditur/Lenders

Tanggal efektif pinjaman/

Loan effectivity date

Jadwal pelunasan/ Repayment schedule

Jaminan/Security

PT Energi Listrik Batam

PT Bank Syariah Mandiri Fasilitas Musyarakah Mutanaqishah/ Musyarakah Mutanaqishah facility Fasilitas Musyarakah/ Musyarakah facility Fasilitas Kafalah bil Ujrah/ Kafalah bil Ujrah Facility

Desember 2016/ December 2016

Desember 2026/ December 2026

Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap sewa pembiayaan, hak atas piutang, saham ELB yang dimiliki oleh UBE dan UGE dan surat jaminan dari Perusahaan/ Collateralized by property, plant and equipment under an arrangement containing a lease, rights over receivables, shares of stock of ELB owned by UBE and UGE and guarantee letter from the Company.

PT Bio Jatropha Indonesia

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)

Fasilitas kredit Al Qardh, Al Murabahah dan line facility Murabahah/ Al Qardh, Al Murabahah and Line credit Murabahah facility

Oktober 2016/ October 2016

April 2025/ April 2025

Fasilitas ini telah

dilunasi seluruhnya pada Agustus 2018/

This Facility has been fully repaid in August 2018

Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap berdasarkan perjanjian sewa, hak atas piutang penjualan tenaga listrik ke PLNDJB, saham BJI milik PT Sangsaka Agro Lestari dan PT Sangsaka Hidro Selebes dan kas yang dibatasi penggunaannya di bank/ Collateralized by property, plant and equipment under an arrangement containing a lease, rights over receivables on electric power sales to PLNDJB, shares of stock of BJI owned by PT Sangsaka Agro Lestari and PT Sangsaka Hidro Selebes, and restricted cash in bank

PT Pembangkitan Pusaka Parahiangan

Sindikasi PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)/ Syndication of PT Bank Syariah Mandiri (BSM) and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)

Fasilitas Kredit Murabahah, Wakalah/ Murabahah, Wakalah Loan Facility

September 2014/ September 2014

September 2025/

September 2025

Fasilitas ini telah dilunasi

seluruhnya pada Agustus 2018/

This Facility has been fully repaid in August 2018

Fasilitas ini dijamin dengan gadai atas aset tetap yang mengandung perjanjian sewa pembiayaan dan hak atas penyerahan piutang secara fidusia/ Collateralized by property, plant and equipment under an arrangement containing a lease and fiduciary transfer of receivables.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

96

23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. LONG-TERM DEBT (continued) Informasi mengenai tanggal efektif pinjaman dan jadwal pelunasan pinjaman bank adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Information relating to bank loans effectivity date and repayment schedule are as follows: (continued)

Kreditur/Lenders

Tanggal efektif pinjaman/

Loan effectivity date

Jadwal pelunasan/ Repayment schedule

Jaminan/Security

PT Sangsaka Hidro Barat

Sindikasi PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)/ Syndication of PT Bank Syariah Mandiri (BSM) and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) Fasilitas Kredit Murabahah, Wakalah/ Murabahah, Wakalah Loan Facility

September 2014/ September 2014

September 2023/

September 2023

Fasilitas ini telah dilunasi

seluruhnya pada Agustus 2018/

This Facility has been fully repaid in August 2018

Fasilitas ini dijamin dengan gadai atas aset tetap yang mengandung perjanjian sewa pembiayaan dan hak atas penyerahan piutang secara fidusia/ Collateralized by property, plant and equipment under an arrangement containing a lease and fiduciary transfer of receivables.

PT TJB Power Services

PT Mandiri Tunas Finance Fasilitas Kredit Pembiayaan Konsumen/ Consumer Credit Facility

Oktober 2015/ October 2015

Agustus 2019/ August 2019

Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang diperoleh/ Collateralized by acquired vehicles.

PT BNI Multifinance Fasilitas Kredit Pembiayaan Konsumen/ Consumer Credit Facility

Maret 2017/ March 2017

Maret 2020/ March 2020

Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang diperoleh/ Collateralized by acquired vehicles.

a. Konsorsium Pemberi Pinjaman Sarulla a. Sarulla Lenders Consortium

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman masing-masing sebesar Rp6,13 triliun (AS$423,4 juta) dan Rp5,24 triliun (AS$386,6 juta) merupakan pinjaman yang diperoleh MGeoPS melalui GKPB Sarulla Geothermal Operation yang mencerminkan posisi kepemilikan MGeoPS sebesar 36,8775% dari Perjanjian Pembiayaan dengan konsorsium pemberi pinjaman untuk menyediakan pembiayaan limited-recourse senior secured debt dengan total pokok pinjaman sampai sekitar AS$1,17 miliar ("Pinjaman Sarulla") untuk pembiayaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Sarulla.

As of December 31, 2017 and 2016, loan amounting to Rp6.13 trilion (US$423.4 million) and Rp5.24 trillion (US$386.6 million), respectively, represents loan obtained by MGeoPS through JOCG Sarulla Geothermal Operation reflecting MGeoPS 36.8775% ownership position from the Financing Agreements with a consortium of lenders to provide limited-recourse senior secured debt financing in an aggregate principal amount of up to approximately US$1.17 billion (the "Sarulla Loan") for the financing of the Sarulla Geothermal Power Project.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

97

23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. LONG-TERM DEBT (continued)

a. Konsorsium Pemberi Pinjaman Sarulla (lanjutan)

a. Sarulla Lenders Consortium (continued)

Konsorsium pemberi pinjaman terdiri dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Asian Development Bank (ADB) dalam kapasitasnya sendiri dan juga kapasitasnya sebagai entitas pelaksana dari Clean Technology Fund dan Canadian Climate Fund dan sebuah kelompok dari lembaga keuangan swasta yang awalnya terdiri dari: Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU), ING Bank NV, Cabang Tokyo (ING), Mizuho Bank, Ltd. (MIZUHO), National Australia Bank Limited (NAB), Société Générale, Cabang Tokyo (SOCGEN), Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) dan Sumitomo Mitsui Trust Bank (SMTB). BTMU, ING, MIZUHO, NAB, SOCGEN, SMBC dan SMTB secara bersama-sama disebut sebagai "Covered Lender". Selanjutnya, JBIC, ADB dan Covered Lender secara bersama-sama disebut sebagai "Konsorsium Pemberi Pinjaman".

Consortium of lenders comprised of Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Asian Development Bank (ADB) in its own capacity as well as in its capacity as an implementing entity of the Clean Technology Fund and the Canadian Climate Fund, and a group of private financial institutions initially consist of: The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU), ING Bank N.V., Tokyo Branch (ING), Mizuho Bank, Ltd. (MIZUHO), National Australia Bank Limited (NAB), Société Générale, Tokyo Branch (SOCGEN), Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) and Sumitomo Mitsui Trust Bank (SMTB). BTMU, ING, MIZUHO, NAB, SOCGEN, SMBC and SMTB altogether referred to as “Covered Lenders”. JBIC, ADB, and the Covered Lenders altogether referred to as “Lenders Consortium”.

Pinjaman Sarulla terdiri dari beberapa tahap berikut: (1) JBIC's Tranche dengan total pokok keseluruhan sampai dengan AS$492.000.000; (2) ADB’s direct Tranche dengan total pokok keseluruhan sampai dengan AS$250.000.000; (3) ADB’s Clean Technology Fund’s Tranche secara keseluruhan sebesar AS$80.000.000; (4) ADB’s Canadian Climate Fund’s Tranche dengan total pokok keseluruhan sampai dengan AS$20.000.000; dan (5) Covered Lender Tranche dengan total pokok keseluruhan sampai dengan AS$328.095.178.

The Sarulla Loan is comprised of the following tranches: (1) JBIC’s Tranche in an aggregate principal amount of up to US$492,000,000; (2) ADB’s direct Tranche in an aggregate principal amount of up to US$250,000,000; (3) ADB’s Clean Technology Fund’s Tranche in an aggregate principal amount of up to US$80,000,000; (4) ADB’s Canadian Climate Fund’s Tranche in an aggregate principal amount of up to US$20,000,000; and (5) Covered Lenders Tranche in an aggregate principal amount of up to US$328,095,178.

Fasilitas ini berlaku untuk 243 bulan sampai dengan tanggal 24 Maret 2034. Fasilitas tersebut akan dibayar dalam cicilan tengah tahunan sampai dengan bulan Maret 2034. Cadangan dana dalam bentuk biaya Jaminan Risiko Ekstensif (EPRG) diperlukan untuk memperoleh fasilitas pinjaman (Catatan 4).

The facilities are valid for 243 months up to March 24, 2034. The facilities are payable in semi-annually installments until March 2034. A premium reserve in the form of Extended Political Risk Guarantee (EPRG) fee is required to obtain the loan facilities (Note 4).

Berdasarkan perjanjian pinjaman, GKPB Sarulla Geothermal Operation juga akan melakukan kontrak lindung nilai dengan Covered Lender dalam kapasitasnya sebagai mitra lindung nilai, yang mencakup hingga 90% dari Pinjaman Sarulla. Pinjaman Sarulla dijamin dengan sekuritas kepemilikan atas keseluruhan aset proyek dan dengan jaminan seluruh ekuitas kepemilikan dalam proyek.

In accordance with the loan agreement, the JOCG Sarulla Geothermal Operation will also enter into hedging arrangements with the Covered Lenders in their capacity as hedging counterparties, covering up to 90% of the Sarulla Loan. The Sarulla Loan is secured by a security interest over substantially all of the project’s assets and by a pledge of all of the equity interests in the project.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

98

23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. LONG-TERM DEBT (continued)

a. Konsorsium Pemberi Pinjaman Sarulla (lanjutan)

a. Sarulla Lenders Consortium (continued)

Sebagai bagian dari perjanjian pembiayaan untuk Pinjaman Sarulla, MGeoPs telah memberikan komitmen ekuitas dasar dan kontinjensi, secara pro rata dengan semua investor lainnya dalam GKPB Sarulla Geothermal Operation, yang mencerminkan posisi kepemilikan efektif 36,8775%, yang dibatasi oleh agregat sebesar AS$84,8 juta dan yang akan tersedia untuk GKPB Sarulla Geothermal Operation berdasarkan jadwal penarikan yang disepakati.

As part of the financing agreements for the Sarulla Loan, MGeoPs has provided base equity and contingent equity commitments, on a pro-rata basis with all other investors in the JOCG Sarulla Geothermal Operation, reflecting its 36.8775% effective ownership position, which are capped in the aggregate at US$84.8 million and which will be made available to the JOCG Sarulla Geothermal Operation based on an agreed drawdown schedule.

b. PT Bank Syariah Mandiri b. PT Bank Syariah Mandiri

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman masing-masing sebesar Rp644,7 miliar (AS$44,5 juta) dan Rp657,91 miliar (AS$49 juta) merupakan pinjaman yang diterima oleh ELB berdasarkan "Musyarakah Mutanaqisah" dengan PT Bank Syariah Mandiri dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp685.236.000.000.

As of December 31, 2018 and 2017, the loan amounting to Rp644.7 billion (US$44.5 million) and Rp657.91 billion (US$49 million), respectively, represents loan obtained by ELB under “Musyarakah Mutanaqisah” with PT Bank Syariah Mandiri with maximum limit of Rp685,236,000,000.

ELB diharuskan untuk memelihara beberapa rekening bank yang dibatasi penggunaannya di PT Bank Syariah Mandiri dengan saldo minimum sebagaimana ditentukan dalam perjanjian pinjaman (Catatan 4).

Under the loan agreement, ELB is required to maintain several restricted bank accounts with PT Bank Syariah Mandiri with minimum balances as specified in the loan agreement (Note 4).

c. PT Mandiri Tunas Finance c. PT Mandiri Tunas Finance

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman masing-masing sebesar Rp0,82 miliar dan Rp0,80 miliar merupakan saldo terutang dari TJBPS dari Fasilitas Kredit Konsumen dengan PT Mandiri Tunas Finance untuk membiayai pembelian kendaraan bermotor.

As of December 31, 2018 dan 2017, the loan amounting to Rp0.82 billion and Rp0.80 billion, respectively, represents the outstanding balances of the availments by TJBPS from a Consumer Credit Facility with PT Mandiri Tunas Finance to finance the acquisition of vehicles.

d. PT Maybank Indonesia Finance d. PT Maybank Indonesia Finance

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman masing-masing sebesar Rp2,06 miliar dan Rp0,66 miliar merupakan saldo terutang dari Fasilitas Kredit Konsumen oleh Perusahaan dari suatu Fasilitas Kredit Konsumen dengan PT Maybank Indonesia Finance untuk membiayai pembelian kendaraan berdasarkan Program Kepemilikan Mobil Perusahaan (COP).

As of December 31, 2018 and 2017, the loan amounting to Rp2.06 billion and Rp0.66 billion, respectively, represents the outstanding balance of the availments from a Consumer Credit Facility by the Company from a Consumer Credit Facility with PT Maybank Indonesia Finance to finance the acquisition of vehicles under the Company’s Car Ownership Program (COP).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

99

23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. LONG-TERM DEBT (continued)

e. PT BNI Multifinance e. PT BNI Multifinance

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman, masing-masing, sebesar Rp0,42 miliar dan Rp1,07 miliar, merupakan saldo terutang dari TJBPS dari Fasilitas Kredit Konsumtif dengan PT BNI Multifinance untuk membiayai pembelian kendaraan.

As of December 31, 2018 and 2017, the loan amounting to Rp0.42 billion and Rp1.07 billion, respectively, represents the outstanding balance of the availments by TJBPS from a Consumer Credit Facility with PT BNI Multifinance to finance the acquisition of vehicles.

f. ING Bank N.V., Singapore Branch f. ING Bank N.V., Singapore Branch

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman sebesar Rp597,28 miliar (AS$41,2 juta) dan Rp413,16 miliar (AS$30,5 juta) merupakan saldo terutang Perusahaan dari Fasilitas Kredit dengan ING Bank NV, Cabang Singapura dengan batas maksimum pinjaman sebesar AS$55.000.000 untuk membiayai proyek Sarulla Geothermal.

As of December 31, 2018 and 2017, the loan amounting to Rp597.28 billion (US$41.2 million) and Rp413.16 billion (US$30.5 million) represents the outstanding balance of the availments by the Company from a Credit Facility with ING Bank N.V., Singapore Branch with maximum limit of US$55,000,000 to finance Sarulla Geothermal project.

Tingkat suku bunga per tahun untuk pinjaman

jangka panjang berkisar: Annual interest rates on long term debt ranging:

2018 2017

Rupiah 7,83% - 14,42% 10,00% - 12,00% Rupiah Dolar Amerika Serikat 4,70% - 6,14% 4,80% - 5,50% United States Dollar

Berdasarkan perjanjian atas pinjaman-pinjaman di atas, Perusahaan dan entitas anaknya harus mematuhi batasan-batasan tertentu, antara lain untuk memperoleh persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman sebelum melakukan transaksi-transaksi tertentu seperti mengadakan penggabungan usaha, pengambilalihan, likuidasi atau perubahan status serta Anggaran Dasar, mengurangi modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh; pembatasan dalam pemberian pinjaman kepada pihak ketiga; penjaminan negatif, dengan beberapa pengecualian khusus; pembatasan dalam mengubah aktivitas utama dan mengumumkan dan membayar dividen melebihi persentase tertentu dari laba neto konsolidasian; dan harus mematuhi rasio-rasio keuangan tertentu.

Under its loan agreements, the Company and its subsidiaries is subject to various covenants, among others to obtain written approval from the lenders before entering into certain transactions such as mergers, acquisitions, liquidation or change in status and Articles of Association, reducing the authorized, issued and fully paid capital; restrictions on lending money to third parties; negative pledges, with certain exceptions; restrictions on change in core business activities and declaring and paying dividends in excess of a certain percentage of consolidated net income; and requirement to comply with certain financial ratios.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan dan entitas anaknya telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2018, the Company and its subsidiaries has complied with all financial ratios required to be maintained under the loan agreements.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

100

23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. LONG-TERM DEBT (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan memiliki Fasilitas Kredit Bank dan Fasilitas Umum Bank yang belum digunakan sebagai berikut:

As of December 31, 2018, the Company has the following Unused Credit Bank Facility and General Bank Facility:

Kreditur/Lenders

Fasilitas/Facility

Total Fasilitas

Maksimum/ Maximum Facility

Amount

Fasilitas yang Tidak Digunakan pada Tanggal

31 Desember 2018/ Unused Portion of the

Facility as of December 31, 2018

ING Bank N.V., Singapore Branch

Fasilitas Perbankan/ Banking Facility

AS$55.000.000/ US$55,000,000

AS$8.754.184/ US$8,754,184

24. PINJAMAN JANGKA PANJANG LAINNYA 24. OTHER LONG-TERM DEBT

Instrumen pembiayaan yang diterbitkan Perusahaan terdiri dari:

The financing instrument issued by the Company consists of the following:

2018 2017

Obligasi Bonds Jatuh tempo pada tahun 2021 279.000.000.000 - Due in 2021 Jatuh tempo pada tahun 2023 63.000.000.000 - Due in 2023 Jatuh tempo pada tahun 2025 258.000.000.000 - Due in 2025

Sukuk Wakalah Sukuk Wakalah Jatuh tempo pada tahun 2021 153.000.000.000 - Due in 2021 Jatuh tempo pada tahun 2023 404.000.000.000 - Due in 2023 Jatuh tempo pada tahun 2025 43.000.000.000 - Due in 2025 Biaya penerbitan obligasi dan sukuk Unamortized issuance costs of wakalah yang belum diamortisasi (9.970.360.655) - bonds and sukuk wakalah

Total 1.190.029.639.345 - Total

Informasi lain mengenai utang jangka panjang lainnya adalah sebagai berikut:

Further information relating to other long-term debts are as follows:

Utang Jangka Panjang/ Long-Term Debt

Pokok/ Principal

Peringkat/ Rating

Terdaftar/ Listed

Jatuh Tempo/ Maturity

Kupon/ Coupon

Jaminan/ Security

Perusahaan/the Company Obligasi Rupiah I/ Rupiah Shelf Registered Bonds I

Seri A Rp279.000.000.000/

Tranche A Rp279,000,000,000

Seri B Rp63.000.000.000/

Tranche B Rp63,000,000,000

Seri C

Rp258.000.000.000/ Tranche C

Rp258,000,000,000

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO): A

(2018)

Bursa Efek Indonesia/ Indonesia

Stock Exchange

Juli 2021/ July 2021

Juli 2023/ July 2023

Juli 2025/ July 2025

9,75% Terutang

setiap kuartal/ 9,75%

Payable quarterly

10,25%

Terutang setiap kuartal/

10,25% Payable quarterly

10,75%

Terutang setiap kuartal/

10,75% Payable quarterly

Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus/ These bonds are unsecured.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

101

24. PINJAMAN JANGKA PANJANG LAINNYA (lanjutan)

24. OTHER LONG-TERM DEBT (continued)

Informasi lain mengenai utang jangka panjang lainnya adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Further information relating to other long-term debts are as follows: (continued)

Utang Jangka Panjang/ Long-Term Debt

Pokok/ Principal

Peringkat/ Rating

Terdaftar/ Listed

Jatuh Tempo/ Maturity

Kupon/ Coupon

Jaminan/ Security

Perusahaan/the Company Sukuk Wakalah Rupiah I/ Rupiah Sukuk Wakalah I

Seri A Rp153.000.000.000/

Tranche A Rp153,000,000,000

Seri B Rp404.000.000.000/

Tranche B Rp404,000,000,000

Seri C Rp43.000.000.000/

Tranche C Rp43,000,000,000

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO): A

(Sy) (2018)

Bursa Efek Indonesia/ Indonesia

Stock Exchange

Juli 2021/ July 2021

Juli 2023/ July 2023

Juli 2025/ July 2025

9,75% Terutang

setiap kuartal/ 9,75%

Payable quarterly

10,25%

Terutang setiap kuartal/

10,25% Payable quarterly

10,75%

Terutang setiap kuartal/

10,75% Payable quarterly

Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus/ These bonds are unsecured

a. Pembatasan-pembatasan atas penerbitan

Obligasi dan Sukuk Wakalah a. Covenants related to issuance of Bond and

Sukuk Wakalah

Berdasarkan syarat-syarat dan kondisi-kondisi dari perjanjian sehubungan dengan penerbitan Obligasi dan Sukuk Wakalah, Perusahaan harus mematuhi pembatasan tertentu, antara lain memperoleh persetujuan tertulis dari Wali Amanat sebelum melakukan transaksi-transaksi tertentu seperti ketika melakukan penggabungan atau peleburan dengan perusahaan lain, mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh, menjaminkan dan mengalihkan aset Perusahaan, memberikan pinjaman atau jaminan kepada pihak ketiga, mengubah bisnis utama Perusahaan; menerbitkan obligasi senior, mengajukan permintaan pailit atau penundaan pembayaran pinjaman, mengumumkan dan membayar dividen melebihi 50% payout ratio atau yang berakibat negatif pada kemampuan Perusahaan dalam melakukan pembayaran kupon dan/atau imbal hasil serta pokok obligasi dan sukuk wakalah, dan harus mematuhi rasio-rasio keuangan tertentu.

Under the terms and conditions of the agreements related to the issuance of Bond and Sukuk Wakalah, the Company is subject to various covenants, among others, obtaining approval from Trustee prior to undertaking certain actions such as: mergers or acquisitions, reducing the authorized, issued and fully paid capital, pledging and transferring the Company’s assets, restrictions on granting loans to third parties, changing the main business ctivities of the Company, issuing senior debt, filing for bankruptcy or delaying loan payments, declaring and paying dividends in excess of 50% payout ratio or negative impact to the ability of the Company for making payment of coupon and/or return and principal of Bond and Sukuk Wakalah and requirement to comply with certain financial ratios.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

102

24. PINJAMAN JANGKA PANJANG LAINNYA (lanjutan)

24. OTHER LONG-TERM DEBT (continued)

a. Pembatasan-pembatasan atas penerbitan

Obligasi dan Sukuk Wakalah (lanjutan) a. Covenants related to issuance of Bond and

Sukuk Wakalah (continued)

Manajemen menyatakan bahwa selama periode pelaporan dan pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan tidak pernah mengalami kondisi gagal bayar atas obligasi yang telah jatuh tempo.

Management represented that during the reporting periods and as of the completion date of the consolidated financial statements, the Company has never defaulted on paying its maturing bonds.

Pada tanggal 31 Desember 2018, manajemen berpendapat bahwa Perusahaan telah mematuhi pembatasan tersebut dan semua rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam penerbitan Obligasi dan Sukuk Wakalah.

As of December 31, 2018, management is in opition that the Company has complied with all covenants and meet the financial ratios required to be maintained under the agreements related to the issuance of Bond and Sukuk Wakalah.

b. Wali Amanat b. Trustee

Perusahaan telah menunjuk PT Bank Mega, Tbk sebagai Wali Amanat yang berperan sebagai perantara antara Perusahaan dengan Pemegang Obligasi dan Sukuk Wakalah yang diterbitkan Perusahaan.

The Company engaged PT Bank Mega, Tbk. As Trustees to act as the intermediaries between the Company and the holders of Bond and Sukuk Wakalah issued by the Company.

c. Lain-lain c. Others

Perusahaan menggunakan hasil dari penerbitan Obligasi dan Sukuk Wakalah ini untuk melakukan pembiayaan kembali atas pinjaman yang dimiliki beberapa entitas anak dan belanja modal pada beberapa proyek yang dikembangkan entitas anak.

The Company utilized the result of Bond and Sukuk Wakalah to refinancing certain loan obtained by the subsidiaries and financed the capital expenditures of certain projects developed by the subsidiaries.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

103

25. LIABILITAS DERIVATIF 25. DERIVATIVE LIABILITIES

Pada tanggal 28 Maret 2014, Grup Kontraktor Sarulla Geothermal menandatangani perjanjian swap atas suku bunga antara Covered Lenders untuk melakukan lindung nilai dan mengubah suku bunga variabel menjadi suku bunga tetap. Semua kontrak yang ditandatangani oleh Grup Kontraktor memiliki kewajiban yang mendasarinya. Grup Kontraktor menggunakan perjanjian swap atas suku bunga untuk mengelola eksposur risiko tingkat bunga. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian swap atas suku bunga adalah sebagai berikut:

On March 28, 2014, the Contractor Group of Sarulla Geothermal entered into interest rate swap agreement between Covered Lenders to hedge and convert the variable interest to fixed interest rate. All contracts entered into by the Contractor Group have underlying obligations. The Contractor Group uses interest rate swap agreements in managing interest rate risk exposure. As of December 31, 2018 and 2017, the details of the outstanding interest rate swap are as follows:

2018 Jenis/ Liabilitas Derivatif/ 2018 Pihak terkait Type Derivative Liabilities Counter Parties

Swap atas suku bunga/ Mizuho Bank, Ltd. Interest rate swap 53.572.761.068 Mizuho Bank, Ltd. Swap atas suku bunga/ Sumitomo Mitsui Sumitomo Mitsui Banking Corporation Interest rate swap 43.387.139.617 Banking Corporation Swap atas suku bunga/ The Bank of Tokyo- The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ. Ltd. Interest rate swap 39.479.633.471 Mitsubishi UFJ. Ltd. Swap atas suku bunga/ ING Bank N.V. Interest rate swap 29.473.557.588 ING Bank N.V. Swap atas suku bunga/ Société Générale Interest rate swap 25.251.448.141 Société Générale

Total 191.164.539.885 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 59.961.655.148 Less current maturities

Bagian jangka panjang 131.202.884.737 Long-term maturities

2017 Jenis/ Liabilitas Derivatif/ 2017 Pihak terkait Type Derivative Liabilities Counter Parties

Swap atas suku bunga/ Mizuho Bank, Ltd. Interest rate swap 88.517.216.967 Mizuho Bank, Ltd. Swap atas suku bunga/ Sumitomo Mitsui Sumitomo Mitsui Banking Corporation Interest rate swap 70.356.711.430 Banking Corporation Swap atas suku bunga/ The Bank of Tokyo- The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ. Ltd. Interest rate swap 64.675.748.457 Mitsubishi UFJ. Ltd. Swap atas suku bunga/ ING Bank N.V. Interest rate swap 47.585.945.987 ING Bank N.V. Swap atas suku bunga/ Société Générale Interest rate swap 41.032.848.653 Société Générale

Total 312.168.471.494 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 77.456.153.206 Less current maturities

Bagian jangka panjang 234.712.318.288 Long-term maturities

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

104

25. LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 25. DERIVATIVE LIABILITIES (continued)

Nilai pokok nominal perjanjian swap atas suku bunga pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp4.486.183.441.460 (AS$309.797.904) dan Rp4.737.667.496.828 (AS$349.694.973).

The notional principal amounts of the outstanding interest rate swap agreements as of December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp4,486,183,441,460 (US$309,797,904) and Rp4,737,667,496,828 (US$349,694,973), respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, suku bunga tetap adalah 3,4565% dan suku bunga mengambang adalah LIBOR. Bagian efektif atas perubahan nilai wajar derivatif yang ditunjuk dan memenuhi syarat sebagai lindung nilai arus kas diakui di penghasilan komprehensif lain. Keuntungan dan kerugian yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain di ekuitas atas perjanjian swap atas suku bunga akan terus dilepaskan ke laba atau rugi sampai pelunasan pinjaman bank (Catatan 23a).

As of December 31, 2018 and 2017, the fixed interest rate is 3.4565% and the floating rate is LIBOR. The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges is recognized in other comprehensive income. Gains and losses recognized in the other comprehensive income in equity on interest rate swap agreements will be continuously released to the profit or loss until repayment of the bank borrowings (Note 23a).

Saham Perusahaan dan MGeoPS dalam nilai wajar swap atas suku bunga merupakan liabilitas derivatif sebesar Rp191.164.539.886 (AS$13.200.988) pada tahun 2018 dan Rp312.207.606.949 (AS$23.044.553) pada tahun 2017.

The Company and MGeoPS’ shares in the fair value of interest rate swap is a derivative liability of Rp191,164,539,886 (US$13,200,988) in 2018 and Rp312,207,606,949 (US$23,044,553) in 2017.

Informasi lebih lanjut mengenai derivatif yang dilakukan oleh Grup Kontraktor Sarulla Geothermal adalah sebagai berikut:

Further information relating to the derivatives undertaken by the Contractor Group of Sarulla Geothermal is as follows:

Pihak ketiga/ Third parties

Jenis/ Type

Nilai Nominal/Notional Amount Tanggal Efektif/

Effective Date

Tanggal Pertukaran

Akhir/ Final

Exchange Date

Syarat dan ketentuan/ Terms and conditions Dalam Rp/

In Rp

Dalam mata uang asing -

AS$/ In foreign currency - US$

Mizuho Bank, Ltd.

Swap atas suku bunga/ Interest rate swap

1.351.769.024.345 93.347.768 4 Juni 2014/ June 4,

2014

28 Maret 2034/ March 28,

2034

Grup Kontraktor menerima suku bunga mengambang LIBOR 6 bulan ditambah spread per tahun dan membayar suku bunga tetap per tahun setiap tanggal 24 Maret dan 24 September/ The Contractor Group shall receive a floating 6 months LIBOR based interest rate plus spread per annum and pay a fixed interest rate per annum on every March 24 and September 24.

Sumitomo Mitsui Banking Corporation

Swap atas suku bunga/ Interest rate swap

929.341.201.218 64.176.590 4 Juni 2014/ June 4,

2014

28 Maret 2034/ March 28,

2034

Grup Kontraktor menerima suku bunga mengambang LIBOR 6 bulan ditambah spread per tahun dan membayar suku bunga tetap per tahun setiap tanggal 24 Maret dan 24 September/ The Contractor Group shall receive a floating 6 months LIBOR based interest rate plus spread per annum and pay a fixed interest rate per annum on every March 24 and September 24.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

105

25. LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 25. DERIVATIVE LIABILITIES (continued)

Informasi lebih lanjut mengenai derivatif yang dilakukan oleh Grup Kontraktor Sarulla Geothermal adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Further information relating to the derivatives undertaken by the Contractor Group of Sarulla Geothermal is as follows: (continued)

Pihak ketiga/ Third parties

Jenis/ Type

Nilai Nominal/Notional Amount Tanggal Efektif/

Effective Date

Tanggal Pertukaran

Akhir/ Final

Exchange Date

Syarat dan ketentuan/ Terms and conditions Dalam Rp/

In Rp

Dalam mata uang asing -

AS$/ In foreign currency - US$

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.

Swap atas suku bunga/ Interest rate swap

929.341.201.218 64.176.590 4 Juni 2014/ June 4,

2014

28 Maret 2034/ March 28,

2034

Grup Kontraktor menerima suku bunga mengambang LIBOR 6 bulan ditambah spread per tahun dan membayar suku bunga tetap per tahun setiap tanggal 24 Maret dan 24 September/ The Contractor Group shall receive a floating 6 months LIBOR based interest rate plus spread per annum and pay a fixed interest rate per annum on every March 24 and September 24.

ING Bank N.V. Swap atas suku bunga/ Interest rate swap

684.333.065.522 47.257.307 4 Juni 2014/ June 4,

2014

28 Maret 2034/ March 28,

2034

Grup Kontraktor menerima suku bunga mengambang LIBOR 6 bulan ditambah spread per tahun dan membayar suku bunga tetap per tahun setiap tanggal 24 Maret dan 24 September/ The Contractor Group shall receive a floating 6 months LIBOR based interest rate plus spread per annum and pay a fixed interest rate per annum on every March 24 and September 24.

Société Générale

Swap atas suku bunga/ Interest rate swap

591.398.949.157 40.839.648 4 Juni 2014/ June 4,

2014

28 Maret 2034/ March 28,

2034

Grup Kontraktor menerima suku bunga mengambang LIBOR 6 bulan ditambah spread per tahun dan membayar suku bunga tetap per tahun setiap tanggal 24 Maret dan 24 September/ The Contractor Group shall receive a floating 6 months LIBOR based interest rate plus spread per annum and pay a fixed interest rate per annum on every March 24 and September 24.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

106

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA 26. ESTIMATED LIABILITY FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS

a. Perusahaan dan entitas anaknya mengakui

penyisihan imbalan kerja karyawan untuk seluruh karyawan yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan dalam Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

a. The Company and its Subsidiaries recognize provision for employee service entitlements for all of their qualified employees in accordance with the provisions set forth in Labor Law No. 13/2003.

Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan pada laporan penilaian aktuarial PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dan Biro Pusat Aktuaria, aktuaris independen, masing-masing pada tanggal 1 Maret 2019 dan 16 Maret 2018 dengan menggunakan metode projected unit credit, berdasarkan asumsi berikut:

The estimated liability for employee service entitlements for the years ended December 31, 2018 and 2017 are based on actuarial valuation reports of PT Dayamandiri Dharmakonsilindo and Biro Pusat Aktuaria, independent actuaries, dated on March 1, 2019 and March 16, 2018, respectively, using the projected unit credit method, based on the following assumptions:

2018 2017

Tingkat suku bunga 8,10% - 9,00% 6,00% - 7,60% Discount rate per annum Tingkat kenaikan gaji 6,00% - 10,00% 5,00% - 10,00% Salary increment rate Tingkat kematian Indonesian Table Indonesian Table Mortality rate of Mortality 2011 of Mortality 2011 Tingkat pengunduran diri 1% hingga usia 25 1% hingga usia 25 Resignation rate menurun linear menurun linear hingga 0,05% hingga 0,05% hingga usia 54/ hingga usia 54/ 1% up to age 25 1% up to age 25 decreasing decreasing linearly into 0.05% linearly into 0.05% at age 54 at age 54 Proporsi pensiun dini 0% 0% Proportion of early retirement Proporsi pensiun normal 100% 100% Proportion of normal retirement Usia pensiun 56 56 Retirement age

b. Beban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

b. The employee service entitlement costs for the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017 Imbalan kerja Imbalan kerja lainnya/ lainnya/ UU 13/2003/ Other long UU 13/2003/ Other long Law no.13 term benefits Total Law no.13 term benefits Total

Biaya jasa kini 11.566.934.640 6.267.000 11.573.201.640 7.808.259.668 - 7.808.259.668 Current service cost Biaya bunga 5.293.804.009 1.904.000 5.295.708.009 4.110.589.341 - 4.110.589.341 Interest cost Biaya terminasi 4.662.560.168 (9.722.000) 4.652.838.168 227.212.876 (10.376.000) 216.836.876 Termination cost

Beban Employee service imbalan kerja 21.523.298.817 (1.551.000) 21.521.747.817 12.146.061.885 (10.376.000) 12.135.685.885 entitlement costs

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

107

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. ESTIMATED LIABILITY FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS (continued)

c. Status estimasi liabilitas atas imbalan kerja

karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

c. The status of the estimated liability for employee service entitlements as of December 31, 2018 and 2017 is as follows:

2018 2017 Imbalan kerja Imbalan kerja lainnya/ lainnya/ UU 13/2003/ Other long UU 13/2003/ Other long Law no.13 term benefits Total Law no.13 term benefits Total

Present value of employee Nilai kini liabilitas benefits imbalan kerja 69.817.656.135 26.941.000 69.844.597.135 77.507.509.352 28.492.000 77.536.001.352 obligation Nilai wajar aset Fair value of plan program - - - - - - assets

Estimated liability for employee Liabilitas service imbalan kerja 69.817.656.135 26.941.000 69.844.597.135 77.507.509.352 28.492.000 77.536.001.352 entitlements

d. Analisa mutasi liabilitas imbalan kerja pada tahun 2018 dan 2017 sebagai berikut:

d. An analysis of the movements of the estimated liability for employee service entitlements in 2018 and 2017 is as follows:

2018 2017 Imbalan kerja Imbalan kerja lainnya/ lainnya/ UU 13/2003/ Other long UU 13/2003/ Other long and Law no.13 term benefits Total and Law no.13 term benefits Total

Balance at Saldo awal tahun 77.507.509.352 28.492.000 77.536.001.352 60.381.299.979 38.868.000 60.420.167.979 beginning of year Employee service Beban entitlement imbalan kerja 21.523.298.817 (1.551.000) 21.521.747.817 12.146.061.885 (10.376.000) 12.135.685.885 costs

Kerugian (keuntungan) Actuarial loss (gain) aktuarial diakui recognized as sebagai other penghasilan comprehensive komprehensif lain (20.621.893.488) - (20.621.893.488) 6.002.744.317 - 6.002.744.317 income Pembayaran manfaat (8.591.258.546) - (8.591.258.546) (1.022.596.829) - (1.022.596.829) Benefits payments

Saldo Balance at end akhir tahun 69.817.656.135 26.941.000 69.844.597.135 77.507.509.352 28.492.000 77.536.001.352 of year

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

108

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. ESTIMATED LIABILITY FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS (continued)

e. Analisa mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja

pada tahun 2018 dan 2017 sebagai berikut: e. An analysis of the movements of the present

value of obligation in 2018 and 2017 is as follows:

2018 2017 Imbalan kerja Imbalan kerja lainnya/ lainnya/ UU 13/2003/ Other long UU 13/2003/ Other long Law no.13 term benefits Total Law no.13 term benefits Total

Present value of Nilai kini obligation at liabilitas beginning of imbalan kerja 77.507.509.352 28.492.000 77.536.001.352 60.381.299.979 38.868.000 60.420.167.979 year Biaya jasa kini 11.566.934.640 6.267.000 11.573.201.640 7.808.259.668 - 7.808.259.668 Current service cost Biaya bunga 5.293.804.009 1.904.000 5.295.708.009 4.110.589.341 - 4.110.589.341 Interest cost Pembayaran manfaat (8.591.258.546) - (8.591.258.546) (1.022.596.829) - (1.022.596.829) Benefits payments Kerugian (keuntungan) Actuarial loss (gain) aktuarial diakui recognized as sebagai other penghasilan comprehensive komprehensif lain (20.621.893.488) - (20.621.893.488) 6.002.744.317 - 6.002.744.317 income Biaya terminasi 4.662.560.168 (9.722.000) 4.652.838.168 227.212.876 (10.376.000) 216.836.876 Termination cost

Saldo akhir Balance at end tahun 69.817.656.135 26.941.000 69.844.597.135 77.507.509.352 28.492.000 77.536.001.352 of year

f. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,

pembayaran imbalan kerja yang diharapkan pada periode mendatang adalah sebagai berikut:

f. As of December 31, 2018 and 2017, the expected benefit payments in future years are as follows:

2018 2017

Dalam 12 bulan mendatang 4.065.498.096 1.000.986.297 Within the next 12 months Antara 1 sampai 2 tahun 12.086.628.183 1.953.071.699 Between 1 and 2 years Antara 2 sampai 5 tahun 21.433.282.233 7.442.390.352 Between 2 and 5 years Di atas 5 tahun 735.658.362.885 488.475.041.457 Beyond 5 years

Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 14,56 tahun dan 15,23 tahun.

The average duration of the benefit obligation as of December 31, 2018 and 2017 is 14.56 years and 15.23 years, respectively.

g. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,

analisa sensitivitas atas asumsi-asumsi aktuarial adalah sebagai berikut:

g. A quantitative sensitivity analysis for significant assumptions as of December 31, 2018 and 2017 is shown below:

Tingkat diskonto/ Tingkat kenaikan gaji/ Discount rate Salary increment rate _______________________

Kenaikan 1%/ (Penurunan 1%)/ Kenaikan 1%/ (Penurunan 1%) / Increase 1% (Decrease 1%) Increase 1% (Decrease 1%)

Kenaikan (penurunan) Increase (decrease) a defined benefit liabilitas imbalan kerja (6.300.459.357) 7.296.839.691 7.234.552.189 (6.382.190.518) obligation

`

Tingkat diskonto/ Tingkat kenaikan gaji/ Discount rate Salary increment rate _______________________

Kenaikan 1%/ (Penurunan 1%)/ Kenaikan 1%/ (Penurunan 1%) / Increase 1% (Decrease 1%) Increase 1% (Decrease 1%)

Kenaikan (penurunan) Increase (decrease) a defined benefit liabilitas imbalan kerja (9.805.404.535) 5.579.438.463 5.370.939.052 (9.769.823.698) obligation

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

109

27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 27. NON-CONTROLLING INTERESTS a. Rincian kepentingan nonpengendali atas aset

(liabilitas) neto entitas anak adalah sebagai berikut:

a. The details of the non-controlling interests in net assets (liabilities) of Subsidiaries are as follows:

2018 2017

PT Medco Geopower Sarulla 1.486.328.011.638 1.115.537.330.524 PT Medco Geopower Sarulla PT Medco Energi Menamas 158.099.755.193 144.458.316.229 PT Medco Energi Menamas PT Dalle Energy Batam 98.835.615.531 91.391.862.995 PT Dalle Energy Batam PT Medco General Power Services 64.184.593.246 54.125.378.361 PT Medco General Power Services PT Universal Batam Energy 60.865.584.728 39.403.047.541 PT Universal Batam Energy PT Medco Ratch Power Riau 22.299.540.780 (2.686.222.835) PT Medco Ratch Power Riau PT Multidaya Prima Elektrindo 13.154.769.862 11.050.271.330 PT Multidaya Prima Elektrindo PT Sangsaka Agro Lestari 7.752.323.963 10.826.020.034 PT Sangsaka Agro Lestari PT Energi Prima Elektrika 5.693.987.268 5.058.486.646 PT Energi Prima Elektrika PT Muara Enim Multi Power 254.156.404 250.409.630 PT Muara Enim Multi Power

PT Dalle Panaran 103.609.440 103.654.895 PT Dalle Panaran PT Medco Geothermal Sarulla 8.861.595 3.998.227 PT Medco Geothermal Sarulla

PT Indo Medco Power 301.253 301.022 PT Indo Medco Power PT Medco Power Sumatera (41.501.901) (41.487.901) PT Medco Power Sumatera

PT Nawakara Energi Sumpur (276.364.256) (281.499.085) PT Nawakara Energi Sumpur

Total 1.917.263.244.744 1.469.199.867.613 Total

b. Rincian kepentingan nonpengendali atas laba

(rugi) neto entitas anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

b. The details of the share of the non-controlling interests in the net profit (loss) of Subsidiaries for the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

PT Medco Geopower Sarulla 160.721.561.888 45.153.728.567 PT Medco Geopower Sarulla PT Medco Ratch Power Riau 24.769.330.634 (4.156.222.835) PT Medco Ratch Power Riau PT Medco Energi Menamas 20.227.910.952 22.362.506.682 PT Medco Energi Menamas PT Universal Batam Energy 20.125.165.782 6.668.449.507 PT Universal Batam Energy PT Medco General Power Services 8.931.346.385 10.728.378.953 PT Medco General Power Services PT Dalle Energy Batam 8.064.062.536 7.377.270.097 PT Dalle Energy Batam PT Multidaya Prima Elektrindo 1.401.939.409 1.408.840.671 PT Multidaya Prima Elektrindo PT Energi Prima Elektrika 289.252.613 323.987.522 PT Energi Prima Elektrika PT Nawakara Energi Sumpur 5.134.830 (21.811.062) PT Nawakara Energi Sumpur PT Muara Enim Multi Power 3.746.774 3.657.706 PT Muara Enim Multi Power PT Medco Geothermal Sarulla 2.963.279 1.789.526 PT Medco Geothermal Sarulla PT Indo Medco Power 230 95 PT Indo Medco Power PT Dalle Panaran - 21.812 PT Dalle Panaran PT Medco Power Sumatera - 19.000 PT Medco Power Sumatera PT Sangsaka Agro Lestari (3.091.428.988) (4.461.359.780) PT Sangsaka Agro Lestari

Neto 241.450.986.324 85.389.256.461 Net

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

110

27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 27. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)

c. Rincian kepentingan nonpengendali atas total penghasilan komprehensif entitas anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

c. The details of the non-controlling interests in total comprehensive income of Subsidiaries for the years ended 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

PT Medco Geopower Sarulla 300.615.626.063 55.161.672.665 PT Medco Geopower Sarulla PT Medco Ratch Power Riau 24.985.763.615 (3.972.213.115) PT Medco Ratch Power Riau PT Universal Batam Energy 21.490.068.295 7.086.799.798 PT Universal Batam Energy PT Medco Energi Menamas 20.841.675.762 22.494.164.442 PT Medco Energi Menamas PT Medco General Power Services 10.040.846.874 11.301.153.605 PT Medco General Power Services PT Dalle Energy Batam 8.064.062.536 7.377.270.097 PT Dalle Energy Batam PT Multidaya Prima Elektrindo 2.104.498.533 1.560.970.842 PT Multidaya Prima Elektrindo PT Energi Prima Elektrika 635.500.622 400.214.284 PT Energi Prima Elektrika PT Medco Geothermal Sarulla 7.303.912 9.263.386 PT Medco Geothermal Sarulla PT Nawakara Energi Sumpur 5.134.830 (21.811.062) PT Nawakara Energi Sumpur PT Muara Enim Multi Power 3.746.774 3.657.706 PT Muara Enim Multi Power PT Indo Medco Power 230 95 PT Indo Medco Power PT Dalle Panaran - 21.812 PT Dalle Panaran PT Medco Power Sumatera - 19.000 PT Medco Power Sumatera PT Medco Geothermal Indonesia - (32.176.759) PT Medco Geothermal Indonesia PT Sangsaka Agro Lestari (3.073.670.638) (4.458.218.180) PT Sangsaka Agro Lestari

Neto 385.720.557.408 96.910.788.616 Net

d. Proporsi kepemilikan saham yang dipegang

oleh kepentingan nonpengendali adalah sebagai berikut:

d. Proportion of equity interest held by non-controlling interest are as follows:

2018 2017

PT Medco Geopower Sarulla 49,00% 49,00% PT Medco Geopower Sarulla PT Medco Ratch Power Riau 49,00% 49,00% PT Medco Ratch Power Riau PT Universal Batam Energy 30,00% 30,00% PT Universal Batam Energy PT Sangsaka Agro Lestari 30,00% 30,00% PT Sangsaka Agro Lestari PT Dalle Energy Batam 20,01% 20,01% PT Dalle Energy Batam PT Muara Enim Multi Power 20,00% 20,00% PT Muara Enim Multi Power PT Nawakara Energi Sumpur 20,00% 20,00% PT Nawakara Energi Sumpur PT Multidaya Prima Elektrindo 15,00% 15,00% PT Multidaya Prima Elektrindo PT Energi Prima Elektrika 7,50% 7,50% PT Energi Prima Elektrika PT Dalle Panaran 0,99% 0,99% PT Dalle Panaran PT Medco Power Sumatera 0,40% 0,40% PT Medco Power Sumatera PT Medco General Power Services 0,10% 0,10% PT Medco General Power Services PT Indo Medco Power 0,02% 0,02% PT Indo Medco Power PT Medco Energi Menamas 0,01% 0,01% PT Medco Energi Menamas PT Medco Geothermal Indonesia 0,01% 0,01% PT Medco Geothermal Indonesia PT Medco Geothermal Sarulla 0,01% 0,01% PT Medco Geothermal Sarulla

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

111

28. EKUITAS 28. EQUITY

Modal saham Capital Stock Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, komposisi pemegang saham dan kepemilikannya adalah sebagai berikut:

As of December 31 ,2018 and 2017, the shareholders and their respective share ownership are as follows:

2018 dan/and 2017

Modal ditempatkan Persentase dan disetor penuh/

kepemilikan/ Subscribed Total saham/ Percentage of and fully paid Pemegang Saham Number of shares Ownership Capital Shareholders

PT Medco Power Internasional 561.000.000 51,0% 561.000.000.000 PT Medco Power Internasional PT Medco Energi Internasional Tbk 539.000.000 49,0% 539.000.000.000 PT Medco Energi Internasional Tbk

Total 1.100.000.000 100,0% 1.100.000.000.000 Total

Tambahan modal disetor Additional paid-in capital

Akun ini merupakan selisih lebih kas yang diterima dari penerbitan saham dengan total nilai nominal saham yang diterbitkan.

This account represents the excess of cash received from the issuance of shares of stock over the total nominal value of the shares issued.

Dampak perubahan kepemilikan atas entitas anak

Effect of changes in the ownership interest in subsidiaries

Efektif pada bulan Juni 2015, Perusahaan menjual 49% kepemilikan sahamnya di MGeoPs kepada Inpex Geothermal Sarulla, Ltd. (Inpex), yang menurunkan kepemilikan Perusahaan menjadi 51%. Selisih antara kas yang diterima dan nilai tercatat aset neto MGeoPs yang dijual sebesar Rp277.174.053.683 disajikan sebagai "Dampak perubahan kepemilikan atas entitas anak" pada bagian Ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Effective June 2015, the Company sold its 49% shares ownership in MGeoPs to Inpex Geothermal Sarulla, Ltd. (Inpex), decreasing its ownership interest to 51%. The difference of Rp277,174,053,683 between cash consideration received and the carrying value of the net assets of MGeoPs sold are presented as “Effect of changes in the ownership interest in subsidiaries” in the Equity section of the consolidated statements of financial position.

Sesuai dengan PSAK No 65, "Laporan Keuangan Konsolidasian", selisih antara nilai buku investasi dan harga pembelian tambahan 48,9% kepemilikan saham pada MGPS, tambahan 7,5% kepemilikan saham di EPE dan tambahan 22,32% kepemilikan saham DEB sebesar Rp168.805.220.412 disajikan sebagai "Dampak perubahan kepemilikan atas entitas anak" pada bagian Ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

In accordance with PSAK No 65, “Consolidated Financial Statements”, the difference of Rp168,805,220,412 between the book value of the investment and the purchase price of the additional 48.9% equity interest in MGPS, additional 7.5% equity interest in EPE and additional 22.32% equity interest in DEB are presented as “Effect of changes in the ownership interest in subsidiaries” in the Equity section of the consolidated statements of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

112

29. PENDAPATAN USAHA 29. REVENUES Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: The details of revenues are as follows:

2018 2017

Pendapatan konstruksi (Catatan 12) 953.202.580.708 1.464.539.508.605 Construction revenue (Note 12) Pendapatan penjualan listrik 837.442.504.359 840.632.945.608 Sales of electric power Pendapatan keuangan dari Finance income from konsesi jasa (Catatan 12) 709.047.553.400 637.796.935.914 service concession (Note 12) Jasa operasi dan pemeliharan 642.168.457.815 467.492.321.598 Operation and maintenance services Pendapatan dari sewa pembangkit listrik 340.120.778.543 320.346.671.731 Income from lease of electric power plant

Total 3.481.981.874.825 3.730.808.383.456 Total

Rincian pendapatan dari pelanggan yang melebihi 10% dari total pendapatan usaha berasal dari:

The details of revenues from customers which exceeded 10% of the total revenues, are as follows:

2018 2017

Pendapatan/ Pendapatan/ Revenues % Revenues %

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 1.873.066.055.067 53,79 2.145.000.524.686 57,49 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PLN Batam 1.089.684.808.849 31,29 1.071.170.005.587 28,71 PLN Batam

Total 2.962.750.863.916 85,08 3.216.170.530.273 86,20 Total

30. BEBAN POKOK PENDAPATAN 30. COST OF REVENUES

Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut:

The details of cost of revenues are as follows:

2018 2017

Beban konstruksi 862.905.435.884 1.422.406.562.751 Construction costs Beban pembelian gas 659.540.260.583 686.374.464.386 Cost of gas Pekerjaan jasa operasi Operation and maintenance dan pemeliharaan 192.556.602.271 74.220.081.330 works and services Manajemen dan dukungan teknis 81.416.047.711 50.822.418.203 Management and technical support Gaji dan tunjangan pegawai 71.850.150.652 63.680.424.526 Salaries and employee benefits Penyusutan (Catatan 16) 51.607.143.499 34.173.374.621 Depreciation (Note 16) Barang habis pakai (Catatan 8) 28.377.191.048 21.074.926.992 Consumables (Note 8) Beban pemeliharaan 11.879.411.933 12.721.688.269 Maintenance costs Sewa peralatan (Catatan 35h) 5.180.063.920 8.507.636.394 Rental of equipment (Note 35h)

Total 1.965.312.307.501 2.373.981.577.472 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

113

30. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 30. COST OF REVENUES (continued) Rincian pembelian dari penyedia yang melebihi 10% dari total pendapatan yang usaha dari:

The details of purchases from vendors which exceeded 10% of the total revenues, are as follows:

2018 2017

Pembelian/ Pembelian/ Purchases % Purchases %

PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahan Gas Negara (Persero) Tbk 552.930.787.225 28,13 575.609.475.525 15,43 (Persero) Tbk Lotte Engineering & Construction Lotte Engineering & Construction Co., Ltd. 426.779.778.782 21,72 - - Co., Ltd. Hyundai Engineering & Construction Hyundai Engineering & Construction Co., Ltd. 275.080.847.119 14,00 630.632.958.573 16,90 Co., Ltd.

Total 1.254.791.413.126 63,85 1.206.242.434.098 32,33 Total

31. BEBAN OPERASIONAL 31. OPERATING EXPENSES

Rincian akun ini terdiri dari: This account consists:

2018 2017

Gaji dan tunjangan karyawan 157.645.804.344 149.764.668.746 Salaries and employee benefits Jasa profesional 51.041.745.774 39.246.070.881 Professional fees Impairment loss of property, plant and Rugi penurunan nilai aset tetap, uang muka equipment, advances payment dan goodwill 40.247.338.525 - and goodwil Sewa 23.364.172.431 21.970.197.911 Rental Asuransi 22.478.263.296 22.732.948.170 Insurance Beban kantor dan pembangkit listrik 17.121.297.217 24.322.486.323 Office and power plant expenses Keamanan 14.285.851.787 9.656.720.673 Security Perjalanan 13.699.003.996 11.009.732.468 Traveling Penyusutan (Catatan 16) 11.859.048.695 10.381.244.760 Depreciation (Note 16) Pelatihan dan seminar 9.096.891.697 8.621.478.816 Training and seminars Pemeliharaan 9.055.903.212 3.964.123.716 Maintenance Jasa kebersihan 4.855.289.953 4.156.310.514 Cleaning service Transportasi 4.611.784.542 3.783.132.274 Transportation Biaya perizinan 2.994.211.567 3.520.678.540 Admission fee Sumbangan dan iuran 2.956.773.824 1.886.395.321 Donations and contributions Representasi dan jamuan 2.493.750.377 1.751.257.019 Representation and entertainment Denda kontrak 2.305.796.243 9.607.411.066 Contract penalties Amortisasi atas aset takberwujud Amortization of (Catatan 15) 1.951.313.167 6.143.707.913 intangible assets (Note 15) Jasa manajemen 1.068.482.079 1.010.316.664 Management fee Penyisihan atas penurunan nilai Provision for impairment loss of piutang (Catatan 6) - 1.048.329.611 receivables (Note 6) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500.000.000) 21.472.421.997 4.613.772.609 Others (each below Rp500,000,000)

Total 414.605.144.723 339.190.983.995 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018, Manajemen membebankan penyisihan atas penurunan nilai pada aset tetap, uang muka dan goodwill terkait dengan SHB karena persetujuan atas perpanjangan masa konstruksi PLTM Cibalapulang 2 dan 3 dari PLNDJB belum diterima (Catatan 35k).

As of December 31, 2018, Management recognized allowance for impairment on property, plant and equipment, advances for projects and goodwill related to SHB because the approval for the extension of the construction period of PLTM Cibalapulang 2 and 3 from PLNDJB not yet obtained (Note 35k).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

114

32. PENDAPATAN LAIN-LAIN 32. OTHER INCOME Rincian pendapatan lain-lain adalah: The details of other income are as follows: 2018 2017

Pengembalian atas klaim asuransi 18.213.210.223 - Insurance claims reimbursements Keuntungan atas pelepasan Gain on disposal of slim hole project - 21.267.634.338 slim hole project Pemulihan penurunan nilai piutang - 2.417.669.321 Reversal of impairment on receivable Hibah pemerintah - 919.171.000 Government grant Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500.000.000) 4.221.301.332 1.733.961.512 Others (each below Rp500,000,000)

Total 22.434.511.555 26.338.436.171 Total

33. BEBAN LAIN-LAIN 33. OTHER EXPENSES Rincian beban lain-lain adalah: The details of other expenses are as follows: 2018 2017

Kerugian selisih kurs - neto 73.326.055.350 13.000.568.647 Loss on foreign exchange - net Penghapusan klaim asuransi - 8.195.277.796 Write-off insurance claim Denda pajak - 531.891.819 Tax penalty Lain-lain 3.350.866.923 662.450.425 Others

Total 76.676.922.273 22.390.188.687 Total

34. BEBAN PENDANAAN 34. FINANCE COSTS

Rincian beban pendanaan adalah: The details of finance costs are as follows:

2018 2017

Beban bunga pinjaman 450.843.204.495 324.523.254.570 Loan interest expense Beban bunga obligasi Bond and sukuk wakalah dan sukuk wakalah 61.196.520.608 - interest expense Beban lindung nilai 59.325.383.670 95.868.466.548 Hedging expenses Biaya bank garansi 48.475.619.423 63.620.347 Bank guarantee fees Beban pendanaan lainnya 20.399.695.493 48.390.903.829 Other financing costs

Total 640.240.423.689 468.846.245.294 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

115

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. PT TJB Power Services (TJBPS) a. PT TJB Power Services (TJBPS)

i. Perjanjian Operasi dan Pemeliharaan i. Operation and Maintenance Agreement

Pada tanggal 9 Juni 2005, Konsorsium dari PT Medco Energi Internasional Tbk - Fortum Service Oy (Medco-Fortum), sebuah konsorsium yang didirikan berdasarkan kesepakatan dari perjanjian tertanggal 9 Oktober 2004, telah menandatangani Operation & Maintenance Agreement (O&M Agreement) dengan PLN. Di bawah O&M Agreement, Medco-Fortum telah ditunjuk sebagai operator pembangkit listrik tenaga batubara berkapasitas 2x660 MW yang berlokasi di Tanjung Jati, Jawa Tengah selama dua puluh empat (24) tahun sampai 2029 dengan total biaya operasi sebesar Rp2.419.830.300.000 (selama jangka waktu perjanjian), biaya mobilisasi sebesar Rp175.424.700.000 (selama periode mobilisasi tahun 2006) dan biaya insentif berdasarkan kinerja operasional aktual setiap tahunnya.

On June 9, 2005, the Consortium of PT Medco Energi Internasional Tbk - Fortum Service Oy (Medco-Fortum), a consortium established by virtue of an agreement dated October 9, 2004, entered into an Operation and Maintenance Agreement (O&M Agreement) with PLN. Under the O&M Agreement, Medco-Fortum was appointed as the operator of the 2x660 MW coal fired power station located in Tanjung Jati, Central Java for twenty four (24) years until 2029 for total operating fee of Rp2,419,830,300,000 (over the term of the agreement), mobilization fee of Rp175,424,700,000 (during the mobilization period in 2006) and incentive fee based on the actual operational performance each year.

Pada tanggal 27 September 2005, Medco-Fortum, Perusahaan dan PLN menandatangani Amandemen Perjanjian No. 1 untuk O&M Agreement dimana para pihak sepakat untuk memasukkan Perusahaan sebagai salah satu pihak dalam O&M Agreement dan sebagai operator awal proyek sampai perusahaan yang bertujuan khusus (SPC) untuk mengoperasikan pembangkit listrik tenaga batubara tersebut didirikan.

On September 27, 2005, Medco-Fortum, the Company and PLN entered into an Amendment Agreement No. 1 to the O&M Agreement whereby the parties agreed to include the Company as one of the parties to the O&M agreement and the initial operator of the project until the special purpose company (SPC) to operate the coal fired power station is established.

Berdasarkan O&M Agreement, SPC dibentuk untuk menjadi operator pembangkit listrik tenaga batubara dan bertanggung jawab atas pelaksanaan layanan sebagaimana tercantum dalam Perjanjian O&M. Berdasarkan akta No. 5 tanggal 13 April 2006 dari Mardiah Said, S.H. dan pada surat Menteri Koordinator Penanaman Modal (BKPM) No.383/I/ PMA/2006 tanggal 6 April 2006, TJBPS (SPC) didirikan. sesuai dengan O&M Agreement. Akta pendirian tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No. C-11409 HT.01.01.TH.2006 pada tanggal 21 April 2006.

Under the O&M Agreement, a SPC shall be established to be the operator of the coal fired power station and shall be responsible for the execution of the services as stated in the O&M Agreement. Based on notarial deed No. 5 dated April 13, 2006 of Mardiah Said, S.H., and on the Investment Coordinating Board (BKPM) letter No.383/I/PMA/2006 dated April 6, 2006, TJBPS (the SPC) was established in compliance with the O&M agreement. The deed of establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights in its decision letter No. C-11409 HT.01.01.TH.2006 on April 21, 2006.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

116

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. PT TJB Power Services (TJBPS) (lanjutan) a. PT TJB Power Services (TJBPS) (continued)

i. Perjanjian Operasi dan Pemeliharaan

(lanjutan) i. Operation and Maintenance Agreement

(continued)

Perjanjian tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan. Yang terakhir adalah pada tanggal 27 Januari 2016 dimana para pihak sepakat untuk menambahkan proses Peningkatan Proses Bisnis Operator sebagai Indikator Kinerja Utama ke-10 untuk menghitung Peringkat Kinerja.

The agreement was amended several times. The latest was on January 27, 2016 whereby the parties agreed to adding Ongoing Improvement of the Operator business process as 10th Key Performance Indicators for calculating the Performance Rating Score.

Jumlah pendapatan operasi dan pemeliharaan adalah sebesar Rp243.460.783.390 pada tahun 2018 dan Rp237.744.098.507 pada tahun 2017. Saldo piutang terkait yang timbul dari transaksi ini masing-masing adalah sebesar Rp40.198.728.792 dan Rp52.217.816.722 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dan termasuk dalam "Piutang Usaha - Pihak Ketiga" (Catatan 5) dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Total operation and maintenance fee credited to income amounted to Rp243,460,783,390 in 2018 and Rp237,744,098,507 in 2017. The balances of related receivables arising from these transactions amounted to Rp40,198,728,792 and Rp52,217,816,722 as of December 31, 2018 and 2017, respectively, and are included in “Trade Receivables - Third Parties” (Note 5) in the consolidated statements of financial position.

ii. Perjanjian Pengelolaan O&M dan

Dukungan Teknis (‘’MTS’’) ii. O&M Management and Technical Support

Agreement (“MTS”) Pada tanggal 10 Juni 2005, Konsorsium Fortum Service Oy dan Enprima Oy, sebuah konsorsium yang didirikan berdasarkan hukum Finlandia (Penyedia MTS) dan Medco-Fortum (Operator), sebuah konsorsium yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, menandatangani sebuah Perjanjian Pengelolaan O&M dan Dukungan Teknis untuk jangka waktu sepuluh tahun sejak tanggal pelaksanaan kontrak kecuali diakhiri atau diperpanjang oleh para pihak sesuai dengan ketentuan perjanjian.

On June 10, 2005, the Consortium of Fortum Service Oy and Enprima Oy, a consortium established under the laws of Finland (MTS Provider), and Medco-Fortum (the Operator), a consortium established under the laws of Indonesia, entered into an O&M Management and Technical Support Agreement for a period of ten years from the date of the execution of the contract unless terminated or extended by the parties pursuant to the provision of the agreement.

Berdasarkan Anggaran Dasar Enprima Oy tertanggal 23 Februari 2009, Enprima Oy mengganti namanya menjadi AF-Consult Ltd.

Based on the Articles of Association of Enprima Oy dated February 23, 2009, Enprima Oy changed its name to AF-Consult Ltd.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

117

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

a. PT TJB Power Services (TJBPS) (lanjutan) a. PT TJB Power Services (TJBPS) (continued)

ii. Perjanjian Pengelolaan O&M dan

Dukungan Teknis (‘’MTS’’) (lanjutan) ii. O&M Management and Technical Support

Agreement (“MTS”) (continued)

Berdasarkan Perjanjian, Penyedia MTS harus menyediakan jasa manajemen dan dukungan teknis untuk proyek Tanjung Jati B dengan total biaya mobilisasi sebesar AS$7.602.288 dan biaya operasi sebesar AS$23.653.500 (biaya dasar) ditambah penyesuaian yang tercantum dalam kontrak dan 25% biaya insentif tahunan yang disetujui oleh PLN. Biaya operasi (biaya dasar) dibayarkan dalam jangka waktu sepuluh tahun sebagai berikut: a) AS$1.159.500 pada tahun 1; b) AS$2.806.000 per tahun dari tahun ke 2 sampai tahun ke 5; dan c) AS$2.254.000 per tahun dari tahun ke 6 sampai tahun ke 10. Biaya mobilisasi dibayar dengan angsuran bulanan selama periode mobilisasi sampai bulan September 2006.

Under the Agreement, MTS Provider shall provide management and technical support services to Tanjung Jati B Project for total mobilization fee of US$7,602,288 and operating fee of US$23,653,500 (base fee) plus adjustments stated in the contract and 25% of annual incentive fee approved by PLN. The operating fee (base fee) is payable over a period of ten years as follows: a) US$1,159,500 in year 1; b) US$2,806,000 per year from year 2 to year 5; and c) US$2,254,000 per year from year 6 to year 10. The mobilization fee was paid in monthly installments during the mobilization period until September 2006.

Beban jasa manajemen dan teknis yang dibebankan pada operasi adalah sebesar Rp27.745.364.761 pada tahun 2018 dan Rp28.342.713.818 pada tahun 2017. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo akrual terkait yang timbul dari transaksi ini termasuk dalam "Beban Akrual" pada laporan posisi keuangan konsolidasian masing-masing sebesar Rp6.230.838.001 dan Rp8.208.153.354, sedangkan utang yang timbul dari transaksi tersebut termasuk dalam "Utang Usaha - Pihak Berelasi" pada laporan posisi keuangan konsolidasian masing-masing sebesar Rp3.768.175.441 dan Rp1.792.227.168.

Management and technical service fee charged to operations amounted to Rp27,745,364,761 in 2018 and Rp28,342,713,818 in 2017. As of December 31, 2018 and 2017, the balances of related accruals arising from these transactions included in “Accrued Expenses” in the consolidated statements of financial position amounted to Rp6,230,838,001 and Rp8,208,153,354, respectively, while outstanding payables arising from these transactions included in “Trade Payables - Related Party” in the consolidated statements of financial position amounted to Rp3,768,175,441 and Rp1,792,227,168, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

118

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) b. PT Dalle Energy Batam (DEB) b. PT Dalle Energy Batam (DEB)

i. Pengalihan atas Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik

i. Transfer of Power Purchase Agreement

Pada tanggal 20 Mei 2005, DEB menandatangani pengalihan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PT Dalle Energy (DE) dan PLN Batam dimana semua hak dan kewajiban DE berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik yang ditandatangani antara DE dan PLN Batam dialihkan ke DEB. Berdasarkan perjanjian ini, DEB diharuskan untuk mendanai, menetapkan dan mengoperasikan proyek Gas Turbin Generator (GTG) dengan operasi komersial dimulai pada tanggal 23 Juli 2005. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik, PLN Batam memiliki pilihan untuk membeli kepemilikan dan kepentingan DEB atas proyek kapan saja selama masa Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik menyebutkan bahwa DEB, PLN Batam dan Pemberi Pinjaman menyetujui harga beli.

On May 20, 2005, DEB entered into a Transfer of Power Purchase Agreement with PT Dalle Energy (DE) and PLN Batam whereby all the rights and obligations of DE under the Power Purchase Agreement entered into between DE and PLN Batam were transferred to DEB. Based on this agreement, DEB is required to fund, establish and operate the Gas Turbine Generator (GTG) Project with the commercial operation to commence on July 23, 2005. Under the Power Purchase Agreement, PLN Batam has the option to purchase DEB’s ownership and interest in the project anytime during the term of the Power Purchase Agreement provided that DEB, PLN Batam and the Lenders agree on the purchase price.

PPA telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan yang terakhir pada tanggal 27 Januari 2009 dimana DEB dan PLN Batam menyetujui, antara lain, mengenai: (1) mulai Oktober 2008, pembayaran konsumsi gas ke PGN akan dilakukan oleh PLN Batam dan jika tingkat heat rate di atas 10.852 BTU/KWh, DEB bertanggung jawab untuk membayar selisih harga dan (2) PLN Batam akan membayar denda keterlambatan pembayaran ke PGN karena keterlambatan pembayaran tagihan bulanan penjualan tenaga listrik.

The PPA was amended several times. The latest was on January 27, 2009 whereby DEB and PLN Batam agreed, among others, on the following: (1) starting October 2008, the gas consumption payment to PGN will pass through PLN Batam and if the gas heat rate is above 10,852 BTU/KWh, DEB is responsible for paying the price differential and (2) PLN Batam will pay the penalty for late payment to PGN caused by the delay in the payment of monthly invoice of electric power sales.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

119

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

b. PT Dalle Energy Batam (DEB) (lanjutan) b. PT Dalle Energy Batam (DEB) (continued)

i. Pengalihan atas Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (lanjutan)

i. Transfer of Power Purchase Agreement (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2009, DEB dan PLN Batam menandatangani Amandemen Kedelapan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dimana kedua belah pihak sepakat, antara lain mengenai hal berikut: (1) tingkat heat rate untuk TM2500 diubah dari 11,350 BTU/KWh menjadi variabel berdasarkan kapasitas aktual sebagai berikut: 12,884 BTU/KWh dalam kapasitas 50%, 12,331 BTU/KWh dengan kapasitas 60%, 12,013 BTU/KWh dengan kapasitas 70%, kapasitas 11,614 BTU/KWh dengan kapasitas 80% dan 11,350 BTU/KWh dalam kapasitas 90% dan (2) mulai tanggal operasi transformator 150 KV sampai dengan 31 Desember 2009, CF adalah 50%, mulai 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2014, CF adalah 90% dan mulai tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2024, CF adalah 85% yang menjadi dasar TOP oleh PLN Batam. Penjualan tenaga listrik dan pendapatan dari sewa pembangkit listrik berdasarkan perjanjian dengan PLN Batam masing-masing adalah sebesar Rp423.611.447.453 dan Rp92.926.399.802 pada tahun 2018 dan Rp392.738.029.971 dan Rp99.615.355.626 pada tahun 2017.

On December 31, 2009, DEB and PLN Batam entered into the Eighth Amendment of the Power Purchase Agreement whereby the parties agreed, among others, on the following: (1) net plant heat rate for TM2500 is changed from 11.350 BTU/KWh to variable heat rate based on actual capacity as follows: 12.884 BTU/KWh in 50% capacity, 12.331 BTU/KWh in 60% capacity, 12.013 BTU/KWh in 70% capacity, 11.614 BTU/KWh in 80% capacity, and 11.350 BTU/KWh in 90% capacity and (2) starting from the operation date of the 150 KV transformer up to December 31, 2009, the CF is 50%, from January 1, 2010 up to December 31, 2014, the CF is 90%, and from January 1, 2015 up to December 31, 2024, the CF is 85% which is the basis for TOP by PLN Batam. The electric power sales and income from lease of power plant under the agreement with PLN Batam amounted to Rp423,611,447,453 and Rp92,926,399,802, respectively, in 2018 and Rp392,738,029,971 and Rp99,615,355,626, respectively, in 2017.

Saldo terkait piutang usaha dan piutang sewa pembiayaan yang timbul dari transaksi ini masing-masing adalah sebesar Rp50.402.397.130 dan Rp580.462.251.843 pada tanggal 31 Desember 2018 dan Rp63.102.514.269 dan Rp625.995.831.707 pada tanggal 31 Desember 2017 dan termasuk dalam akun "Piutang Usaha - Pihak Berelasi" dan "Piutang Sewa Pembiayaan" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The balances of the related trade receivables and finance lease receivables arising from this transaction amounted to Rp50,402,397,130 and Rp580,462,251,843, respectively, as of December 31, 2018 and Rp63,102,514,269 and Rp625,995,831,707, respectively, as of December 31, 2017 and are included in “Trade Receivables - Related Parties” and “Finance Lease Receivables” in the consolidated statements of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

120

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

b. PT Dalle Energy Batam (DEB) (lanjutan) b. PT Dalle Energy Batam (DEB) (continued)

ii. Perjanjian Jual Beli Gas ii. Gas Sale and Purchase Agreement

Pada tanggal 27 Desember 2005, DEB mengadakan Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) dimana PGN setuju untuk menyediakan dan mengirimkan gas ke pembangkit listrik DEB dengan harga AS$3,38 per MMBTU yang dapat disesuaikan jika harga gas berubah.

On December 27, 2005, DEB entered into Gas Sale and Purchase Agreement with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) whereby PGN agreed to provide and deliver gas to DEB’s power plant at a price of US$3.38 per MMBTU subject to adjustment if the gas price changes.

Pada tanggal 27 Mei 2009, DEB dan PGN menandatangani Amandemen Perjanjian Jual Beli Gas dimana kedua belah pihak sepakat, antara lain: (1) bahwa transaksi tersebut dijamin dengan jaminan yang dikeluarkan oleh bank yang dapat diterima oleh PGN dalam total setara dengan 65 kali konsumsi maksimum per hari, (2) bahwa denda dibebankan ke DEB untuk keterlambatan pembayaran setara dengan 2% per hari dari saldo tagihan dalam Rupiah dan 0,50% per hari dari tagihan dalam Dolar AS dan (3) perjanjian akan berakhir pada tanggal 31 Mei 2011 dan dapat diperpanjang selama 6 tahun lagi.

On May 27, 2009, DEB and PGN entered into an Amendment of the Gas Sale and Purchase Agreement whereby the parties agreed, among others: (1) that the transaction shall be secured by a guarantee issued by a bank acceptable to PGN in the amount equivalent to 65 times of maximum consumption per day, (2) that a penalty be charged to DEB for the late payment equivalent to 2% per day of the outstanding invoice in Rupiah and 0.50% per day of the outstanding invoice in US Dollar and (3) that the agreement will expire on May 31, 2011 and can be extended for another 6 years.

Pada tanggal 26 Maret 2010, PGN memberitahukan DEB bahwa mulai tanggal 1 April 2010, harga pembelian gas akan meningkat dari AS$3,38/MMBTU menjadi AS$4,22/MMBTU dan dari Rp650/M3 menjadi Rp700/M3. Berdasarkan keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 3191 K/12/MEM/2011 tanggal 19 Desember 2011, harga gas yang akan dikenakan PGN kepada DEB adalah sebesar AS$3,84/MMBTU dan Rp605/M3 sampai penggunaan gas sebesar 18,77 BBTUD dan AS$4,22/MMBTU dan Rp700/M3 untuk pemakaian gas sebesar 18,77 BBTUD sampai dengan 27,26 BBTUD mulai 1 Juli 2010.

On March 26, 2010, PGN informed DEB that starting April 1, 2010, the gas purchase price will increase from US$3.38/MMBTU to US$4.22/MMBTU and from Rp650/M3 to Rp700/M3. Based on decision No. 3191 K/12/MEM/2011 of the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia dated December 19, 2011, the gas price to be charged by PGN to DEB is US$3.84/MMBTU and Rp605/M3 until the gas usage of 18.77 BBTUD and US$4.22/MMBTU and Rp700/M3 for gas usage from 18.77 BBTUD until 27.26 BBTUD, starting July 1, 2010.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

121

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

b. PT Dalle Energy Batam (DEB) (lanjutan) b. PT Dalle Energy Batam (DEB) (continued)

ii. Perjanjian Jual Beli Gas (lanjutan) ii. Gas Sale and Purchase Agreement (continued)

Perjanjian tersebut telah diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan terakhir pada tanggal 29 Oktober 2018, dimana para pihak sepakat bahwa konsumsi gas minimum dan maksimum per bulan adalah 5 BBTU dan 7 BBTU per hari untuk periode 1 Oktober 2014 sampai dengan 31 Agustus 2019. Total biaya gas dalam perjanjian dengan PGN masing-masing adalah sebesar Rp373.547.106.726 dan Rp343.115.874.071 pada tahun 2018 dan 2017. Saldo utang yang timbul dari transaksi ini masing-masing sebesar Rp36.163.749.068 dan Rp42.613.587.243 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dan termasuk dalam "Utang Usaha - Pihak Ketiga" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The agreement has been extended several times with the latest extension on October 29, 2018, whereby the parties agreed that the minimum and maximum gas consumption per month is 5 BBTU and 7 BBTU per day for the period from October 1, 2014 up to August 31, 2019. The total cost of gas under the agreement with PGN amounted to Rp373,547,106,726 and Rp343,115,874,071 in 2018 and 2017, respectively. The balances of the related payables arising from this transaction amounted to Rp36,163,749,068 and Rp42,613,587,243 as of December 31, 2018 and 2017, respectively, and are included in “Trade Payables - Third Parties” in the consolidated statements of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

122

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

c. PT Mitra Energi Batam (MEB) c. PT Mitra Energi Batam (MEB)

i. Pengalihan atas Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik

i. Transfer of Power Purchase Agreement

Pada tanggal 29 April 2004, MEB menandatangani pengalihan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan Menamas dan PLN Batam dimana semua hak dan kewajiban Menamas berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik antara Menamas dan PLN Batam, telah dialihkan ke MEB. Berdasarkan perjanjian ini, MEB diharuskan mengoperasikan proyek GTG pada tanggal operasi komersial 30 Juni 2004 untuk GTG unit 1 dan 17 Agustus 2004 untuk unit GTG 2. Para pihak menandatangani Amandemen Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik tertanggal 14 Juli 2004, dimana para pihak sepakat untuk mengubah tanggal operasi komersial menjadi 30 Agustus 2004 untuk GTG unit 1 dan 30 September 2004 untuk unit GTG 2. Berdasarkan perjanjian ini, para pihak juga sepakat bahwa: 1) PLN Batam akan membeli tenaga listrik dari MEB minimal 408.391.200 KWh per tahun dengan harga Rp190 per KWh untuk jangka waktu 12 tahun dan 2) biaya yang dikeluarkan oleh MEB untuk memasang gardu listrik harus dilunasi oleh PLN Batam dengan cara mencicil di minimal 408.391.200 KWh per tahun dengan harga Rp7 per KWh untuk jangka waktu 12 tahun (Catatan 7c).

On April 29, 2004, MEB entered into a Transfer of Power Purchase Agreement with Menamas and PLN Batam whereby all the rights and obligations of Menamas under the Power Purchase Agreement between Menamas and PLN Batam, were transferred to MEB. Based on this agreement, MEB is required to operate the GTG Project on the commercial operation dates on June 30, 2004 for GTG unit 1 and August 17, 2004 for GTG unit 2. The parties entered into an Amendment of Power Purchase Agreement dated July 14, 2004, whereby the parties agreed, among others, to change the commercial operation dates to become August 30, 2004 for GTG unit 1 and September 30, 2004 for GTG unit 2. Under this agreement, the parties also agreed that: 1) PLN Batam will purchase electric power from MEB at a minimum of 408,391,200 KWh per year at a price of Rp190 per KWh for a period of 12 years, and 2) the expenses incurred by MEB to install switchyard shall be repaid by PLN Batam in installments at a minimum of 408,391,200 KWh per year at a price of Rp7 per KWh for a period of 12 years (Note 7c).

Pada tanggal 15 Oktober 2012, MEB menandatangani Amandemen Kedua Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PLN Batam dimana para pihak menyetujui: a) memperpanjang PPA selama 20 tahun dari tahun 2014, b) menambahkan mesin chiller dan generator turbin uap untuk mengkonversi Simple Cycle Power Plant (SCPP) menjadi Combine Cycle Power Plant (CCPP) dan c) bahwa tanggal operasi komersial untuk mesin chiller diharapkan pada bulan Oktober 2013 dan CCPP di bulan Oktober 2014. Harga listrik untuk GTG 1 dan 2 (SCPP) adalah Rp190 per KWh sampai bulan Oktober 2016. Rp89 per KWh dari bulan Oktober 2016 dan sesudahnya dan CCPP adalah Rp462 per KWh.

On October 15, 2012, MEB entered into the Second Amendment of Power Purchase Agreement with PLN Batam whereby the parties agreed: a) to extend the PPA for 20 years from 2014, b) add chiller machine, and steam turbine generator to convert the Simple Cycle Power Plant (SCPP) to become Combined Cycle Power Plant (CCPP) and c) that the commercial operating date for the chiller machine is expected to be in October 2013 and the CCPP to be in October 2014. The electricity price for GTG 1 and 2 (SCPP) is Rp190 per KWh until October 2016. Rp89 per KWh from October 2016 thereafter, and CCPP is Rp462 per KWh.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

123

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

c. PT Mitra Energi Batam (MEB) (lanjutan) c. PT Mitra Energi Batam (MEB) (continued)

i. Pengalihan atas Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (lanjutan)

i. Transfer of Power Purchase Agreement (continued)

Penjualan tenaga listrik dan pendapatan dari sewa pembangkit listrik berdasarkan perjanjian dengan PLN Batam masing-masing sebesar Rp56.889.349.913 dan Rp48.448.016.008 pada tahun 2018 dan Rp59.078.642.668 dan Rp51.485.774.389 pada tahun 2017. Saldo piutang usaha tersebut dan piutang sewa pembiayaan yang timbul dari transaksi ini masing-masing adalah sebesar Rp19.188.169.612 dan Rp499.446.566.804 pada tanggal 31 Desember 2018 dan Rp14.206.097.213 dan Rp510.335.627.775 pada tanggal 31 Desember 2017 dan termasuk dalam "Piutang Usaha - Pihak Berelasi" dan "Piutang Sewa Pembiayaan" (Catatan 7 dan 10) dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The electric power sales and income from lease of power plant under the agreement with PLN Batam amounted to Rp56,889,349,913 and Rp48,448,016,008, respectively in 2018 and Rp59,078,642,668 and Rp51,485,774,389, respectively in 2017. The balances of the related trade receivables and finance lease receivables arising from this transaction amounted to Rp19,188,169,612 and Rp499,446,566,804, respectively, as of December 31, 2018 and Rp14,206,097,213 and Rp510,335,627,775, respectively, as of December 31, 2017 and are included in “Trade Receivables - Related Parties” and “Finance Lease Receivables” (Notes 7 and 10) in the consolidated statements of financial position.

ii. Perjanjian Pengoperasian dan

Pemeliharaan Mobile Power Plant (MPP) ii. Mobile Power Plant (MPP) Operation and

Maintenance Agreement

Pada tanggal 20 Desember 2016, MEB menandatangani Perjanjian Pengoperasian dan Pemeliharaan MPP 20x25 MW dengan PLN Batam dimana MEB setuju untuk memberikan layanan operasional dan pemeliharaan ke PLN Batam untuk mendukung operasional MPP 20x25 MW. Sebagai kompensasi, PLN Batam setuju untuk membayar kepada MEB biaya persiapan untuk mobilisasi sebesar Rp1.975.000.000 dan biaya bulanan sebesar Rp6.773.841.300 selama 2 tahun di 8 wilayah. Ke 8 wilayah ini terdiri dari MPP Jeranjang, MPP Tarahan, MPP Balai Pungut, MPP Air Anyir, MPP Belitung, MPP Nias, MPP Paya Pasir dan MPP Pontianak. Pada tanggal 28 Desember 2018, Perjanjian Operasi dan Pemeliharaan MPP telah diperpanjang selama 12 bulan. Sebagai kompensasi, PLN Batam setuju untuk membayar MEB biaya bulanan sebesar Rp2.904.531.034. Pendapatan operasi dan pemeliharaan berdasarkan perjanjian dengan PLN Batam adalah sebesar Rp81.196.033.195 dan Rp91.638.618.491 pada tahun 2018 dan 2017.

On December 20, 2016, MEB entered into an Operation and Maintenance Agreement MPP 20x25 MW with PLN Batam whereby MEB agreed to provide operational and maintenance services to PLN Batam to support operational of MPP 20x25 MW. As compensation, PLN Batam agreed to pay to MEB the preparation cost for mobilization amounted to Rp1,975,000,000 and monthly fee amounted to Rp6,773,841,300 for 2 years in 8 areas. These 8 areas consist of MPP Jeranjang, MPP Tarahan, MPP Balai Pungut, MPP Air Anyir, MPP Belitung, MPP Nias, MPP Paya Pasir and MPP Pontianak. On December 28, 2018, the agreement of MPP Operation and Maintenance Agreement has been extended for 12 months. As compensation, PLN Batam agreed to pay to MEB the monthly fee amounted to Rp2,904,531,034. The operation and maintenance fee under the agreement with PLN Batam amounted to Rp81,196,033,195 and Rp91,638,618,491 in 2018 and 2017.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

124

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

c. PT Mitra Energi Batam (MEB) (lanjutan) c. PT Mitra Energi Batam (MEB) (continued)

ii. Perjanjian Pengoperasian dan Pemeliharaan Mobile Power Plant (MPP) (lanjutan)

ii. Mobile Power Plant (MPP) Operation and Maintenance Agreement (continued)

Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp32.638.756.238 dan Rp30.496.428.169 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dan termasuk dalam "Piutang Usaha - Pihak Berelasi" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The balances of the receivables arising from this transaction amounted to Rp32,638,756,238 and Rp30,496,428,169 as of December 31, 2018 and 2017, respectively and is included in “Trade Receivables - Related Parties” in the consolidated statement of financial position.

iii. Perjanjian Pengadaan Suku Cadang dan

Pemeliharaan iii. Sparepart Procurement and Maintenance

Agreement Pada tanggal 9 April 2018, MEB menandatangani Perjanjian Pengadaan dan pemeliharaan sparepart dengan PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (PLNWKTKU) dimana MEB setuju untuk menyediakan pengadaan sparepart dan inspeksi penuh GT Unit 1 PLTGU Tanjung Batu . Sebagai kompensasi, PLNWKTKU setuju untuk membayar kepada MEB biaya sebesar Rp59.192.618.989. Pada tanggal 27 April 2018, perusahaan setuju untuk mengalihkan Perjanjian pengadaan dan pemeliharaan dengan PLNWKTU kepada PT PLN (Persero) Pembangkitan dan Penyaluran Kalimantan (PLNPPK) dimana semua hak dan kewajiban PLNWKTKU di bawah pengadaan dan pemeliharaan Perjanjian dipindahkan ke PLNPPK.

On April 9, 2018, MEB entered into a Sparepart Procurement and Maintenance Agreement with PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (PLNWKTKU) whereby MEB agreed to provide procurement of spare parts and full life inspection of GT Unit 1 PLTGU Tanjung Batu. As compensation, PLNWKTKU agreed to pay a fee of Rp59,192,618,989. On April 27, 2018, the Company entered into a Transfer of Procurement and Maintenance Agreement with PLNWKTU and PT PLN (Persero) Pembangkitan dan Penyaluran Kalimantan (PLNPPK) whereby all rights and obligations of PLNWKTKU under the Procurement and Maintenance Agreement were transferred to PLNPPK.

Pada tanggal 7 Desember 2018, MEB dan PLNPPK mengubah Perjanjian pengadaan dan pemeliharaan dimana para pihak sepakat untuk mengubah harga kontrak menjadi Rp54.656.789.712. Total biaya pengadaan dan pemeliharaan sparepart berdasarkan perjanjian dengan PLNPPK adalah sebesar Rp38.276.988.645 pada tahun 2018. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp38.276.988.645 pada tanggal 31 Desember 2018, dan disertakan dalam "Piutang Usaha - Pihak Ketiga" dalam laporan posisi keuangan 2018.

On December 7, 2018, MEB and PLNPPK entered into an amendment of Sparepart Procurement and Maintenance Agreement whereby the parties agreed to change the contract price to Rp54,656,789,712. The total procurement and maintenance fee under the agreement with PLNPPK amounted to Rp38,276,988,645 in 2018. The balance of related receivables arising from this transaction amounted to Rp38,276,988,645 as of December 31, 2018, and are included in “Trade Receivables - Third Parties” in the 2018 statement of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

125

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

d. PT Energi Prima Elektrika (EPE) d. PT Energi Prima Elektrika (EPE)

i. Pengalihan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik

i. Transfer of Power Purchase Agreement

Pada tanggal 10 November 2004, EPE mengadakan pengalihan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PT PLN-E) dan PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (PT PLN WS2JB) dimana semua hak dan kewajiban PT PLN-E berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik yang ditandatangani antara PT PLN-E dan PT PLN WS2JB dialihkan ke EPE.

On November 10, 2004, EPE entered into a Transfer of Power Purchase Agreement with PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PT PLN-E) and PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (PT PLN WS2JB) whereby all rights and obligations of PT PLN-E under the Power Purchase Agreement entered into between PT PLN-E and PT PLN WS2JB were transferred to EPE.

Berdasarkan perjanjian ini, EPE diminta untuk mendanai, membangun dan mengoperasikan Turbin Gas (GTG) dengan kapasitas 12 MW dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 13 Juni 2006. Berdasarkan perjanjian tersebut, para pihak sepakat bahwa: 1) PT PLN WS2JB akan membeli tenaga listrik dari EPE selama 20 tahun dengan perpanjangan tahunan atas persetujuan kedua belah pihak dan 2) tarif yang dikenakan kepada PT PLN WS2JB adalah Rp471,30 per KWh berdasarkan Faktor Kapasitas (CF) sebesar 80%, nilai tukar Rp8.500 untuk AS$1 dan harga gas AS$2,55 per MMBTU.

Based on this agreement, EPE is required to fund, establish and operate the Gas Turbine Generator (GTG) Project with capacity of 12 MW and commence the commercial operation on June 13, 2006. Under the agreement, the parties agreed that: 1) PT PLN WS2JB will purchase the electric power from EPE for 20 years subject to annual extension upon approval by both parties, and 2) the tariff charged to PT PLN WS2JB is Rp471.30 per KWh based on Capacity Factor (CF) of 80%, exchange rate of Rp8,500 to US$1 and gas price of US$2.55 per MMBTU.

Tarif dikenakan penyesuaian tergantung pada CF, nilai tukar dan harga gas. Penjualan tenaga listrik dan pendapatan dari sewa pembangkit listrik berdasarkan perjanjian dengan PT PLN WS2JB masing-masing adalah sebesar Rp58.598.437.624 dan Rp17.770.534.669 untuk tahun 2018 dan Rp57.176.707.759 dan Rp17.753.793.403 untuk tahun 2017. Saldo piutang usaha dan piutang sewa pembiayaan yang timbul dari transaksi ini masing-masing sebesar Rp4.595.616.088 dan Rp109.145.407.433 pada tanggal 31 Desember 2018 dan Rp7.221.889.239 dan Rp108.255.809.291 pada tanggal 31 Desember 2017, dan termasuk dalam "Piutang Usaha" dan "Piutang Sewa Pembiayaan" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The tariff is subject to adjustments depending on CF, exchange rate and gas price. The electric power sales and income from lease of power plant under the agreement with PT PLN WS2JB amounted to Rp58,598,437,624 and Rp17,770,534,669, respectively, in 2018 and Rp57,176,707,759 and Rp17,753,793,403, respectively, in 2017. The balances of the related trade receivables and finance lease receivables arising from this transaction amounted to Rp4,595,616,088 and Rp109,145,407,433 respectively, as of December 31, 2018 and Rp7,221,889,239 and Rp108,255,809,291 respectively, as of December 31, 2017, and are included in “Trade Receivables - Third Parties” and “Finance Lease Receivables” in the consolidated statements of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

126

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

d. PT Energi Prima Elektrika (EPE) (lanjutan) d. PT Energi Prima Elektrika (EPE) (continued)

ii. Perjanjian Jual Beli Gas untuk Pembangkit

Listrik di Prabumulih Barat, Sumatera Selatan

ii. Gas Sale and Purchase Agreement for Power Plant at West Prabumulih, South Sumatera

Pada tanggal 30 Mei 2006, EPE mengadakan Perjanjian Jual Beli Gas untuk Pembangkit Listrik di Prabumulih Barat, Sumatera Selatan dengan PT Pertamina EP dimana PT Pertamina EP setuju untuk menyediakan dan mengirimkan gas ke pembangkit listrik EPE untuk jangka waktu sepuluh tahun dengan harga AS$2,38 per MMBTU pada tahun pertama, AS$2,55 per MMBTU dari tahun kedua sampai tahun kelima dan AS$2,65 per MMBTU dari tahun keenam sampai tahun kesepuluh. Perubahan kesepakatan masih dalam proses. Berdasarkan surat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 5059/12/MEM.M/2016 tanggal 22 Juni 2016, EPE memperoleh alokasi gas setiap hari 2 MMSCFD untuk tiga tahun ke depan mulai dari berakhirnya penjualan gas dan perjanjian pembelian.

On May 30, 2006, EPE entered into a Gas Sale and Purchase Agreement for Power Plant at West Prabumulih, South Sumatera with PT Pertamina EP whereby PT Pertamina EP agreed to provide and deliver gas to EPE’s power plant for a period of ten years at a price of US$2.38 per MMBTU in the first year, US$2.55 per MMBTU from the second year to the fifth year and US$2.65 per MMBTU from the sixth year to the tenth year. The amendment of agreement is still on progress. Based on letter from the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) No. 5059/12/MEM.M/2016 dated June 22, 2016, EPE obtained daily gas allocation of 2 MMSCFD for next three years starting from the expiration of gas sale and purchase agreement.

Berdasarkan kesepakatan bersama antara EPE dan Pertamina EP pada tanggal 7 Juni 2017, tarif per MMBTU yang dibebankan ke EPE adalah sebesar AS$5,252 mulai 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 dan AS$5,462 mulai tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan AS$5,68 mulai 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017.

Based on mutual agreement between EPE and Pertamina EP dated June 7, 2017, tariff per MMBTU charged to EPE will be US$5.252 from January 1, 2015 up to December 31, 2015 and US$5.462 from January 1, 2016 up to December 31, 2016 and US$5.68 from January 1, 2017 up to December 31, 2017.

Menindaklanjuti Peraturan Menteri ESDM No 45 tahun 2017, melalui Notulen Rapat Bersama antara PT Pertamina EP, PT PLN (Persero) dan SKK Migas pada tanggal 6 September 2018 disepakati bahwa harga gas EPE periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 per MMBTU sebesar 8% x ICP - 0,49.

As an implementation of the Ministry of Energy and Mineral Resources Regulation No. 45 of 2017, as documented in the Minutes of Joint Meeting between PT Pertamina EP, PT PLN (Persero) and SKK Migas on September 6, 2018, the parties agreed that gas price formula for EPE plant for period January 1, 2018 until December 31, 2018 is 8% x ICP - US$0.49 per MMBTU.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

127

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

d. PT Energi Prima Elektrika (EPE) (lanjutan) d. PT Energi Prima Elektrika (EPE) (continued)

ii. Perjanjian Jual Beli Gas untuk Pembangkit

Listrik di Prabumulih Barat, Sumatera Selatan (lanjutan)

ii. Gas Sale and Purchase Agreement for Power Plant at West Prabumulih, South Sumatera (continued)

Total biaya pembelian gas berdasarkan perjanjian dengan PT Pertamina EP masing-masing sebesar Rp50.298.132.801 dan Rp56.199.114.951 untuk tahun 2018 dan 2017. Saldo utang terkait yang timbul dari transaksi ini masing-masing adalah sebesar Rp1.039.984.149 dan Rp5.204.298.508 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dan termasuk dalam "Utang Usaha - Pihak Ketiga" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The total cost of gas purchased under the agreement with PT Pertamina EP amounted to Rp50,298,132,801 and Rp56,199,114,951 in 2018 and 2017, respectively. The balances of the related payables arising from this transaction amounted to Rp1,039,984,149 and Rp5,204,298,508 as of December 31, 2018 and 2017, respectively, and are included in “Trade Payables - Third Parties” in the consolidated statements of financial position.

e. PT Multidaya Prima Elektrindo (MPE) e. PT Multidaya Prima Elektrindo (MPE)

i. Pengalihan Perjanjian Jual Beli Tenaga

Listrik i. Transfer of Power Purchase Agreement

Pada tanggal 1 Juni 2004, MPE menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PT PLN-E) dan PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (PT PLN WS2JB) dimana semua hak dan kewajiban PT PLN-E berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik yang ditandatangani antara PT PLN-E dan PT PLN WS2JB dialihkan ke MPE. Berdasarkan perjanjian ini, MPE diminta untuk mendanai, membangun dan mengoperasikan proyek Generator Turbin Gas (GTG) dengan kapasitas 12 MW dan memulai operasi komersial pada tanggal 8 Mei 2008. Berdasarkan kesepakatan tersebut, para pihak sepakat bahwa: 1) PT PLN WS2JB akan membeli tenaga listrik dari MPE selama 20 tahun dengan perpanjangan tahunan atas persetujuan kedua belah pihak dan 2) tarif yang dikenakan kepada PT PLN WS2JB adalah Rp448,80 per KWh berdasarkan Faktor Kapasitas (CF) sebesar 80%, pertukaran nilai tukar Rp8.500 untuk AS$1 dan harga gas AS$2,40 per MMBTU. Tarif tergantung penyesuaian pada CF, nilai tukar dan harga gas.

On June 1, 2004, MPE entered into a Transfer of Power Purchase Agreement with PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PT PLN-E) and PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (PT PLN WS2JB) whereby all rights and obligations of PT PLN-E under the Power Purchase Agreement entered into between PT PLN-E and PT PLN WS2JB were transferred to MPE. Based on this agreement, MPE is required to fund, establish and operate the Gas Turbine Generator (GTG) Project with capacity of 12 MW and commence commercial operation on May 8, 2008. Under the agreement, the parties agreed that: 1) PT PLN WS2JB will purchase the electric power from MPE for 20 years subject to annual extension upon approval by both parties, and 2) the tariff charged to PT PLN WS2JB is Rp448.80 per KWh based on the Capacity Factor (CF) of 80%, exchange rate of Rp8,500 to US$1 and gas price of US$2.40 per MMBTU. The tariff is subject to adjustment depending on the CF, exchange rate, and gas price.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

128

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

e. PT Multidaya Prima Elektrindo (MPE) (lanjutan)

e. PT Multidaya Prima Elektrindo (MPE) (continued)

i. Pengalihan Perjanjian Jual Beli Tenaga

Listrik (lanjutan) i. Transfer of Power Purchase Agreement

(continued)

Pada tanggal 29 Juli 2011, MPE dan PT PLN WS2JB menandatangani Amandemen Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dimana kedua belah pihak sepakat untuk menaikkan tarif tenaga listrik menjadi Rp499,12 per KWh berdasarkan Faktor Kapasitas (CF) sebesar 80%, nilai tukar Rp8.500 untuk AS$1 dan harga gas AS$2,40 per MMBTU.

On July 29, 2011, MPE and PT PLN WS2JB entered into an Amendment of the Power Purchase Agreement whereby both parties agreed to increase the tariff of electric power to Rp499.12 per KWh based on the Capacity Factor (CF) of 80%, exchange rate of Rp8,500 to US$1 and gas price of US$2.40 per MMBTU.

Tarif dikenakan penyesuaian tergantung pada CF, nilai tukar dan harga gas. Penjualan tenaga listrik dan pendapatan dari sewa pembangkit listrik berdasarkan perjanjian dengan PT PLN WS2JB masing-masing adalah sebesar Rp63.083.187.210 dan Rp26.022.443.864 untuk tahun 2018 dan Rp58.452.339.110 dan Rp25.506.739.710 untuk tahun 2017. Saldo piutang usaha dan piutang sewa pembiayaan yang timbul dari transaksi ini masing-masing adalah sebesar Rp8.638.554.466 dan Rp147.663.178.306 pada tanggal 31 Desember 2018 dan Rp7.724.761.876 dan Rp140.728.932.732 pada tanggal 31 Desember 2017, dan termasuk dalam "Piutang Usaha - Pihak Ketiga" dan "Piutang Sewa Pembiayaan" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The tariff is subject to adjustment depending on the CF, exchange rate, and gas price. The electric power sales and income from lease of power plant under the agreement with PT PLN WS2JB amounted to Rp63,083,187,210 and Rp26,022,443,864, respectively, in 2018 and Rp58,452,339,110 and Rp25,506,739,710, respectively, in 2017. The balances of the related trade receivables and finance lease receivables arising from this transaction amounted to Rp8,638,554,466 and Rp147,663,178,306, respectively, as of December 31, 2018 and Rp7,724,761,876 and Rp140,728,932,732, respectively, as of December 31, 2017, and are included in “Trade Receivables - Third Parties” and “Finance Lease Receivables” in the consolidated statements of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

129

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

e. PT Multidaya Prima Elektrindo (MPE) (lanjutan)

e. PT Multidaya Prima Elektrindo (MPE) (continued)

ii. Perjanjian Jual Beli Gas untuk Pembangkit

Listrik di Sako, Palembang, Sumatera Selatan

ii. Gas Sale and Purchase Agreement for Power Plant at Sako, Palembang, South Sumatera

Pada tanggal 30 Mei 2008, MPE mengadakan Perjanjian Jual Beli Gas untuk Pembangkit Listrik di Sako, Palembang, Sumatera Selatan dengan PT Pertamina EP dimana PT Pertamina EP setuju untuk memberikan dan mengirimkan gas ke pembangkit listrik MPE untuk jangka waktu sepuluh tahun dengan harga AS$4,10 per MMBTU tunduk pada eskalasi tahunan. Berdasarkan surat keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 2871/12/MEM.M/2016 tanggal 4 April 2016, tarif per MMBTU yang dibebankan kepada MPE adalah sebesar AS$5,252 mulai 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015, AS$5,462 mulai 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 dan AS$5,681 mulai 1 Januari 2017 sampai dengan tanggal 31 Desember 2017.

On May 30, 2008, MPE entered into a Gas Sale and Purchase Agreement for Power Plant at Sako, Palembang, South Sumatera with PT Pertamina EP whereby PT Pertamina EP agreed to provide and deliver gas to MPE’s power plant for a period of ten years at a price of US$4.10 per MMBTU subject to annual escalation. Based on decision letter of Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) No. 2871/12/MEM.M/2016 dated April 4, 2016, tariff per MMBTU charged to MPE will be US$5.252 from January 1, 2015 up to December 31, 2015, US$5.462 from January 1, 2016 up to December 31, 2016 and US$5.681 from January 1, 2017 up to December 31, 2017.

Mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No 45 tahun 2017, melalui Notulen Rapat Bersama antara PT Pertamina EP, PT PLN (Persero) dan SKK Migas pada tanggal 6 September 2018 disepakati bahwa harga gas MPE periode 1 Januari 2018 sampai dengan 29 April 2018 per MMBTU sebesar US$5,90 sesuai keputusan Menteri ESDM No. 2871/12/MEM.M/2016 dan periode 30 April 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar (8% x ICP) - 0,49.

As an implementation of the Ministry of Energy and Mineral Resources Regulation No. 45 of 2017, as documented in the Minutes of Joint Meeting between PT Pertamina EP, PT PLN (Persero) and SKK Migas on September 6, 2018, the parties agreed that gas price formula for MPE plant for period January 1, 2018 until April 29, 2018, the price is defined to be US$5.90 per MMBTU as accordance with Ministry of Energy and Mineral Resources Decree No. 2871,/12/MEM.M/2016. Whilst for period April 30, 2018 until December 31, 2018 is (8% x ICP) - US$0.49 per MMBTU.

Total biaya gas yang dibeli berdasarkan perjanjian dengan PT.Pertamina EP masing-masing sebesar Rp56.311.340.557 dan Rp54.565.873.910 untuk tahun 2018 dan 2017. Saldo utang terkait yang timbul dari transaksi ini masing-masing adalah sebesar Rp1.399.072.837 dan Rp5.022.900.226 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dan termasuk dalam "Utang Usaha - Pihak Ketiga" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The total cost of gas purchased under the agreement with PT Pertamina EP amounted to Rp56,311,340,557 and Rp54,565,873,910 in 2018 and 2017, respectively. The balances of the related payables arising from this transaction amounted to Rp1,399,072,837 and Rp5,022,900,226 as of December 31, 2018 and 2017, respectively, and are included in “Trade Payables - Third Parties” in the consolidated statements of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

130

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

f. PT Bio Jatropha Indonesia (BJI) f. PT Bio Jatropha Indonesia (BJI)

i. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik i. Power Purchase Agreement

Pada tanggal 1 Februari 2012, BJI menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PPA) dengan PT Perusahaan Listrik Negara Distribusi Jawa Barat (PLNDJB), sebelumnya PLNJBB, dimana para pihak sepakat bahwa BJI akan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga mini-hidro 3x3 MW yang berlokasi di Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia dan menjual tenaga listrik yang dihasilkan untuk jangka waktu 15 tahun dengan harga Rp656 per KWh.

On February 1, 2012, BJI entered into a Power Purchase Agreement (PPA) with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jawa Barat (PLNDJB), formerly PLNJBB, whereby the parties agreed that BJI will operate a 3x3 MW mini-hydro power plant located in Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, West Java, Indonesia and sell electric power generated for a period of 15 years at a price of Rp656 per KWh.

Pada tanggal 6 September 2016, PPA diubah untuk menjadwal ulang target Tanggal Operasi Komersial (COD) pada tanggal 31 Januari 2017 dan merevisi harga listrik menjadi Rp1.100/kWh selama 8 tahun pertama dan Rp850/kWh untuk sisa masa operasi. PPA diubah beberapa kali dengan amandemen terakhir pada tanggal 28 Agustus 2017 untuk menjadwal ulang target Tanggal Operasi Komersial (COD) pada tanggal 31 Desember 2017. Pada tanggal 13 September 2017, BJI telah memulai operasi komersial untuk pembangkit listrik tenaga mini-hidro.

On September 6, 2016, the PPA were amended to reschedule target Commercial Operating Date (COD) on January 31, 2017 and revise electricity price to be Rp1,100/kWh for first 8 years and Rp850/kWh for the remaining operating years. PPA were amended several times with latest amendment on August 28, 2017 to reschedule target Commercial Operating Date (COD) on December 31, 2017. On September 13, 2017, BJI has started the commercial operation date for the mini-hydro power plant.

Penjualan tenaga listrik dan pendapatan dari sewa pembangkit listrik berdasarkan perjanjian dengan PLNDJB masing-masing sebesar Rp8.494.139.701 dan Rp13.893.108.457, untuk tahun 2018 dan Rp2.492.140.995 dan Rp3.289.651.259, untuk tahun 2017. Saldo piutang usaha dan piutang sewa pembiayaan yang timbul dari transaksi ini masing-masing sebesar Rp3.959.947.068 dan Rp232.179.596.965 pada tanggal 31 Desember 2018 dan Rp1.699.156.800 dan Rp235.044.573.692 pada tanggal 31 Desember 2017 dan termasuk dalam "Piutang Usaha - Pihak Ketiga" dan "Piutang Sewa Pembiayaan" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The electric power sales and income from lease of power plant under the agreement with PLNDJB amounted to Rp8,494,139,701 and Rp13,893,108,457, respectively, in 2018 and Rp2,492,140,995 and Rp3,289,651,259, respectively, in 2017. The balances of the related trade receivables and finance lease receivables arising from this transaction amounted to Rp3,959,947,068 and Rp232,179,596,965, respectively, as of December 31, 2018 and Rp1,699,156,800 and Rp235,044,573,692, respectively, as of December 31, 2017, and are included in “Trade Receivables - Third Parties” and “Finance Lease Receivables” in the consolidated statement of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

131

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) f. PT Bio Jatropha Indonesia (BJI) (lanjutan) f. PT Bio Jatropha Indonesia (BJI) (continued)

ii. Perjanjian Pekerjaan Sipil dan Metal ii. Civil and Metal Works Agreement

Pada tanggal 19 Juni 2012, BJI dan PT Brantas Abipraya (Persero) menandatangani kontrak untuk pekerjaan sipil dan metal dan pemasangan, pengujian dan commissioning peralatan elektro-mekanis pembangkit listrik tenaga mini-hidro untuk harga yang disepakati sebesar Rp56.500.000.000. Pada tanggal 29 September 2015, para pihak sepakat untuk mengubah harga menjadi Rp74.450.000.000 karena ruang lingkup pekerjaan tambahan, namun menghilangkan struktur headpond.

On June 19, 2012, BJI and PT Brantas Abipraya (Persero) entered into a contract for civil and metal works and the installation, testing and commissioning of the electro-mechanical equipment of the mini-hydro power plant for an agreed price of Rp56,500,000,000. On September 29, 2015, the parties agreed to amend the price to become Rp74,450,000,000 due to the additional scope of work, but eliminating headpond structures.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo utang yang terkait dengan kontrak ini masing-masing adalah sebesar Rp7.356.169.584 dan Rp7.356.169.584 dan disajikan sebagai bagian dari "Utang Usaha - Pihak Ketiga" (Catatan 19) dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2018 and 2017, the related outstanding liabilities under this contract amounted to Rp7,356,169,584 and Rp7,356,169,584, respectively, and are presented as part of “Trade Payables - Third Parties” (Note 19) in the consolidated statements of financial position.

Pada tanggal 22 Desember 2015, BJI dan PT Arkora Indonesia menandatangani kontrak untuk pekerjaan sipil dan metal dari pembangkit listrik tenaga mini-hidro Cibalapulang dengan harga yang disepakati sebesar Rp44.900.000.000. Pada tanggal 31 Mei 2016 dan 18 Agustus 2016, para pihak sepakat untuk mengubah kontrak dengan tambahan pekerjaan masing-masing sebesar Rp1.750.000.000 dan Rp16.599.530.000. Pada tanggal 9 Maret 2018, terjadi perubahan nilai kontrak menjadi Rp65.738.517.050. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo utang sehubungan dengan kontrak ini masing-masing adalah sebesar RpNihil dan Rp1.213.255.006 dan disajikan sebagai bagian dari "Utang Usaha - Pihak Ketiga" (Catatan 19) dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

On December 22, 2015, BJI and PT Arkora Indonesia entered into a contract for civil and metal works of the Cibalapulang mini-hydro power plant for an agreed price of Rp44,900,000,000. On May 31, 2016 and August 18, 2016, the parties agreed to amend contract with additional work amounted to Rp1,750,000,000 and Rp16,599,530,000, respectively. On March 9, 2018, the contract value was changed to Rp65,738,517,050. As of December 31, 2018 and 2017, the related outstanding liabilities under this contract amounted to RpNil and Rp1,213,255,006, respectively, and are presented as part of “Trade Payables - Third Parties” (Note 19) in the consolidated statements of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

132

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) g. PT Universal Batam Energy (UBE) g. PT Universal Batam Energy (UBE)

Perjanjian Pemasokan Gas (PPG) Gas Supply Agreement (GSA)

Pada tanggal 15 April 2008, UBE, Premier Oil, Natuna 1 BV (Natuna 1), Natuna 2 BV (Natuna 2), KUFPEC Indonesia (Natuna) BV mengadakan Perjanjian Jual Beli Gas dimana Premier Oil, Natuna 1, Natuna 2 dan Natuna setuju untuk menjual dan UBE setuju untuk membeli gas dari cadangan yang dilakukan dan dari sumber lain sesuai dengan persyaratan perjanjian selama 15 tahun dengan harga AS$4,9/MMBTU yang tunduk pada eskalasi tahunan yang ditetapkan dalam perjanjian. Kesepakatan tersebut akan efektif pada saat pemenuhan kondisi tertentu. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, kondisi perjanjian pasokan gas belum terpenuhi.

On April 15, 2008, UBE, Premier Oil, Natuna 1 B.V. (Natuna 1), Natuna 2 B.V. (Natuna 2), KUFPEC Indonesia (Natuna) B.V. entered into a Gas Sales Agreement whereby Premier Oil, Natuna 1, Natuna 2, and Natuna agreed to sell and UBE agreed to purchase gas from committed reserves and from other sources in accordance with the terms of the agreement for 15 years at a price of US$4.9/MMBTU subject to annual escalation stipulated in the agreement. The agreement will be effective upon fulfillment of certain conditions. As of the date of the completion of the consolidated financial statements, the conditions of the gas supply agreement have not been met yet.

h. PT Energi Listrik Batam (ELB) h. PT Energi Listrik Batam (ELB)

i. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik i. Power Purchase Agreement

Pada tanggal 15 Oktober 2012, ELB menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PLN Batam dimana para pihak sepakat bahwa ELB akan mengoperasikan pembangkit listrik 2x35MW di Tanjung Uncang, Batam dan menjual tenaga listrik ke PLN Batam untuk jangka waktu 20 tahun dengan harga yang ditentukan dalam kontrak. Pada tanggal 7 Oktober 2013, para pihak menandatangani Amandemen Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dimana para pihak setuju untuk mengubah tanggal operasi komersial (COD) menjadi 31 Desember 2014 untuk unit turbin gas (GTG) 1 dan 2. Di bawah kesepakatan ini, para pihak juga sepakat bahwa: 1) tanggal penutupan harus dipenuhi dalam waktu 540 hari sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini dan 2) pengurangan faktor ketersediaan dari 85% menjadi 66,3% hanya berlaku pada saat tahun pertama dan kedua dari tanggal COD. Pada tanggal 8 Oktober 2015, para pihak menandatangani Amandemen Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik sehubungan dengan perubahan tanggal operasi komersial menjadi 6 Januari 2016.

On October 15, 2012, ELB entered into a Power Purchase Agreement with PLN Batam whereby the parties agreed that ELB will operate a 2x35MW power plant in Tanjung Uncang, Batam and sell electric power to PLN Batam for a period of 20 years at a price stipulated in the contract. On October 7, 2013, the parties entered into an Amendment to the Power Purchase Agreement whereby the parties agreed to change the commercial operation date (COD) to become December 31, 2014 for the gas turbine generator (GTG) units 1 and 2. Under this agreement, the parties also agreed that the: 1) closing date shall be fulfilled within 540 days from the date of signing this agreement, and 2) reduction of the availability factor from 85% to 66.3% is applicable only in the first and second year from the COD date. On October 8, 2015, the parties entered into the Amendment to the Power Purchase Agreement related to the change of the commercial operation date to become January 6, 2016.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

133

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) h. PT Energi Listrik Batam (ELB) (lanjutan) h. PT Energi Listrik Batam (ELB) (continued)

i. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (lanjutan)

i. Power Purchase Agreement (continued)

Pada tanggal 6 Januari 2016, ELB telah memulai operasi komersial untuk unit generator turbin gas (GTG) 2. Pada tanggal 6 Mei 2016, ELB telah memulai operasi komersial untuk unit generator turbin gas (GTG) 1. Di bawah Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik, PLN Batam memiliki opsi untuk membeli kepemilikan dan kepentingan ELB dalam proyek tersebut selama masa Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik, dimana ELB, PLN Batam dan Pemberi Pinjaman menyetujui harga beli.

On January 6, 2016, ELB has started the commercial operation date for the gas turbine generator (GTG) unit 2. On May 6, 2016, ELB has started the commercial operation date for the gas turbine generator (GTG) unit 1. Under the Power Purchase Agreement, PLN Batam has the option to purchase ELB’s ownership and interest in the project anytime during the term of the Power Purchase Agreement provided that ELB, PLN Batam and the Lenders agree on the purchase price.

Penjualan tenaga listrik dan pendapatan dari sewa pembangkit listrik berdasarkan perjanjian dengan PLN Batam masing-masing sebesar Rp210.826.337.365 dan Rp137.352.731.386 pada tahun 2018 dan Rp255.437.837.993 dan Rp122.695.357.344 pada tahun 2017. Saldo piutang usaha dan piutang sewa pembiayaan yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp36.744.552.792 dan Rp777.598.421.040 pada tanggal 31 Desember 2018, dan Rp55.517.495.676 dan Rp735.163.144.416 pada tanggal 31 Desember 2017, dan termasuk dalam "Piutang Usaha - Pihak Berelasi" dan "Piutang Sewa Pembiayaan" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The electric power sales and income from lease of power plant under the agreement with PLN Batam amounted to Rp210,826,337,365 and Rp137,352,731,386 in 2018, Rp255,437,837,993 and Rp122,695,357,344 in 2017, respectively.The balances of the related trade receivables and finance lease receivables arising from this transaction amounted to Rp36,744,552,792 and Rp777,598,421,040 as of December 31, 2018 and Rp55,517,495,676 and Rp735,163,144,416 as of December 31, 2017 and are included in “Trade Receivables - Related Parties” and “Finance Lease Receivables” in the consolidated statement of financial position.

ii. Perjanjian Jasa Kontrak ii. Contractual Service Agreement

Pada tanggal 28 Desember 2012, ELB menandatangani Perjanjian Jasa Kontrak dengan PT General Electric Operations Indonesia (GEOI) dimana GEOI setuju untuk menyediakan layanan pemeliharaan rutin jangka panjang untuk mendukung proyek GTG. Perjanjian ini mencakup jangka waktu 20 tahun sejak tanggal mulai pemeliharaan, kecuali diakhiri sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian ini.

On December 28, 2012, ELB entered into a Contractual Service Agreement with PT General Electric Operations Indonesia (GEOI) whereby GEOI agreed to provide long-term routine maintenance services to support the GTG Project. This agreement covers a period of 20 years from the maintenance start date, unless terminated in accordance with the provisions of this agreement.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

134

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) h. PT Energi Listrik Batam (ELB) (lanjutan) h. PT Energi Listrik Batam (ELB) (continued)

ii. Perjanjian Jasa Kontrak (lanjutan) ii. Contractual Service Agreement (continued)

Ruang lingkup layanan dan persyaratan berdasarkan kontrak ini adalah sebagai berikut: (1) penggantian komponen perangkat keras pembakaran 24 K yang ada sampai pembakaran 32 K dengan harga kontrak sebesar AS$450.000; (2) biaya mobilisasi sebesar AS$400.000; dan (3) pembayaran periodik setiap tiga bulan berdasarkan biaya tetap bulanan yang disepakati, biaya variabel bulanan dan biaya tambahan jam tambahan, dimana biaya tunduk pada eskalasi. Total biaya pemeliharaan berdasarkan perjanjian dengan GEOI masing-masing adalah sebesar Rp11.691.268.528 dan Rp9.241.660.432 pada tahun 2018 dan 2017. Saldo utang terkait yang timbul dari transaksi ini masing-masing adalah sebesar Rp4.325.931.313 dan RpNihil pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dan termasuk dalam "Utang Usaha - Pihak Ketiga" (Catatan 19) dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The scope of services and the terms under this contract are as follows: (1) replacement of existing 24 K Combustion hardware parts to 32 K Combustion at a contract price of US$450,000; (2) mobilization fee of US$400,000; and (3) periodic payment on a quarterly basis based on agreed monthly fixed fee, monthly variable fee and factored hours added fee, which fees are subject to escalation. The total maintenance costs under the agreement with GEOI amounted to Rp11,691,268,528 and Rp9,241,660,432 in 2018 and 2017. The balances of the related payables arising from this transaction amounted to Rp4,325,931,313 and RpNil as of December 31, 2018 and 2017, respectively, and are included in “Trade Payables - Third Parties” (Note 19) in the consolidated statement of financial position.

iii. Perjanjian Jasa Kontrak iii. Contractual Service Agreement

Pada tanggal 29 Juni 2015, ELB menandatangani Perjanjian Sewa dengan PT Enviromate Technology International (ETI) dimana ETI setuju untuk menyewakan 2 unit kompresor booster kwangshin. Perjanjian ini mencakup jangka waktu 2 tahun sejak tanggal mulai operasi, kecuali diakhiri sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian ini. ELB setuju untuk membayar AS$55.000 untuk 2 unit kompresor booster kwangshin. Total biaya sewa berdasarkan perjanjian dengan ETI adalah masing-masing sebesar Rp5.180.063.920 dan Rp8.465.380.000 pada tahun 2018 dan 2017 (Catatan 30). Saldo utang terkait yang timbul dari transaksi ini masing-masing adalah sebesar Rp1.242.767.900 dan Rp730.237.200 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dan termasuk dalam "Utang Usaha - Pihak Ketiga" (Catatan 19) dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

On June 29, 2015, ELB entered into a Rental Agreement with PT Enviromate Technology International (ETI) whereby ETI agreed to lease 2 units of kwangshin booster compressors. This agreement covers a period of 2 years from the operation start date, unless terminated in accordance with the provisions of this agreement. ELB agreed to pay of US$55,000 for the 2 units of kwangshin booster compressors. The total rental cost under the agreement with ETI amounted to Rp5,180,063,920 and to Rp8,465,380,000 in 2018 and 2017 (Note 30). The balances of the related payables arising from this transaction amounted to Rp1,242,767,900 and Rp730,237,200 as of December 31, 2018 and 2017, respectively, and are included in “Trade Payables - Third Parties” (Note 19) in the 2018 and 2017 consolidated statement of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

135

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) h. PT Energi Listrik Batam (ELB) (lanjutan) h. PT Energi Listrik Batam (ELB) (continued)

iv. Perjanjian Jual Beli Gas iv. Gas Sale and Purchase Agreement

Pada tanggal 24 April 2015, ELB mengadakan Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) dimana PGN setuju untuk menyediakan dan mengirimkan gas ke pembangkit listrik ELB dengan harga AS$8.06 per MMBTU yang dapat disesuaikan jika harga gas berubah. ELB dan PGN sepakat, antara lain: (1) bahwa transaksi tersebut dijamin dengan jaminan yang dikeluarkan oleh bank yang dapat diterima PGN dalam total yang setara dengan 60 kali konsumsi maksimal per hari, (2) dikenakan denda kepada ELB untuk keterlambatan pembayaran setara dengan 2% per hari dari saldo tagihan dalam Rupiah dan 0,5% per hari dari tagihan dalam Dolar Amerika Serikat.

On April 24, 2015, ELB entered into Gas Sale and Purchase Agreement with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) whereby PGN agreed to provide and deliver gas to ELB’s power plant at a price of US$8.06 per MMBTU subject to adjustment if the gas price changes. ELB and PGN agreed, among others: (1) that the transaction shall be secured by a guarantee issued by a bank acceptable to PGN in the amount equivalent to 60 times of maximum consumption per day, (2) that a penalty be charged to ELB for the late payment equivalent to 2% per day of the outstanding invoice in Rupiah and 0.5% per day of the outstanding invoice in US Dollar.

Perjanjian antara ELB dan PGN sudah berakhir pada tanggal 6 Oktober 2018. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, ELB masih dalam proses memperpanjang perjanjian tersebut dengan PGN. PLN Batam sepakat untuk memasok gas dengan total 7.5 BBTUD sampai dengan 31 Desember 2019 dan 9 BBTUD dari 1 Januari 2020 sampai dengan 19 Desember 2023. Untuk mencapai 85% faktor ketersediaan dari Gas Turbin Generator, ELB membutuhkan gas sejumlah 17 BBTUD.

The agreement between ELB and PGN has expired on October 6, 2018. As of the completion date of financial statements, ELB still in the process of extending the agreement with PGN. PLN Batam agreed to supply gas totaling to 7.5 BBTUD until December 31, 2019 and 9 BBTUD from January 1, 2020 until December 19, 2023. To achieve 85% of availability factor of the gas turbine generator, ELB need gas totaling to 17 BBTUD.

Total biaya gas berdasarkan perjanjian dengan PGN adalah masing-masing sebesar Rp179.383.680.499 dan Rp232.493.597.840 pada tahun 2018 dan 2017. Saldo utang yang timbul dari transaksi ini masing-masing adalah sebesar RpNihil dan Rp19.180.591.431 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dan termasuk dalam "Utang Usaha - Pihak Ketiga" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The total cost of gas under the agreement with PGN amounted to Rp179,383,680,499 and Rp232,493,597,840 in 2018 and 2017, respectively. The balances of the related payables arising from this transaction amounted to RpNil and Rp19,180,591,431 as of December 31, 2018 and 2017, respectively, and are included in “Trade Payables - Third Parties” in the consolidated statement of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

136

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

i. PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) i. PT Medco Cahaya Geothermal (MCG)

Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Power Purchase Agreement

Berdasarkan izin eksplorasi dan produksi panas bumi yang diperoleh MCG, pada tanggal 27 Februari 2013, MCG menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PPA) dengan PT PLN (Persero) untuk pengoperasian pembangkit listrik tenaga panas bumi 2x55 megawatt (MW) di Jawa Timur. dimana MCG setuju untuk menyediakan dan menjual tenaga listrik kepada PT PLN (Persero) untuk jangka waktu 30 tahun dengan harga dasar AS$0,0858 per kilowatt hour (KWh) sesuai penyesuaian berdasarkan formula yang tercantum dalam PPA. PPA mencakup pengaturan take or pay 90% dimana MCG diwajibkan untuk memasok dan PT PLN (Persero) diharuskan untuk membeli, minimal, 90% dari kapasitas pembangkit listrik. Tanggal efektif PPA tergantung pada beberapa faktor, antara lain, kecukupan cadangan dan selesainya penutupan keuangan.

Pursuant to the geothermal exploration and production license obtained by MCG, on February 27, 2013, MCG entered into a Power Purchase Agreement (PPA) with PT PLN (Persero) for the operation of a 2x55 megawatt (MW) geothermal power plant in East Java whereby MCG agreed to provide and sell electric power to PT PLN (Persero) for a period of 30 years at a base price of US$0.0858 per kilowatt-hour (KWh) subject to adjustment based on the formula stated in the PPA. The PPA includes a take or pay arrangement of 90% whereby MCG is required to supply and PT PLN (Persero) is required to purchase, at the minimum, 90% of the power plant capacity. The effective date of the PPA is dependent on several factors, among others, the sufficiency of the reserves and the completion of the financial close.

Sesuai dengan PPA, fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi dan fasilitas lapangan uap panas bumi akan dibangun oleh MCG. MCG menanggung risiko dan bertanggung jawab atas konstruksi, operasi dan pemeliharaan dan risiko terkait kepemilikan lainnya dari fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi dan fasilitas lapangan uap panas bumi. Fasilitas transmisi dan distribusi yang terkait dengan fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi untuk pengiriman listrik ke masyarakat akan dibangun oleh MCG dan dimiliki oleh PT PLN (Persero).

Under the PPA, the geothermal power plant facilities and the geothermal steam field facilities will be constructed by MCG. MCG bears the risk and is responsible for the construction, operation and maintenance and other ownership-related risk of the geothermal power plant facilities and geothermal steam field facilities. The transmission and distribution facilities related to the geothermal power plant facilities for the delivery of electricity to the public will be constructed by MCG and owned by PT PLN (Persero).

Pada akhir masa PPA, kepemilikan fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi dan lapangan uap panas bumi tidak dialihkan ke PT PLN (Persero) dan PT PLN (Persero) tidak memiliki pilihan untuk membeli fasilitas yang dimaksud kecuali pada saat terjadinya peristiwa yang tidak dapat diperbaiki seperti penyelesaian sebuah keputusan untuk kebangkrutan, kebangkrutan, penutupan, likuidasi atau proses serupa lainnya yang berkaitan dengan MCG, dengan harga berdasarkan formula yang ditetapkan dalam PPA.

At the end of the term of the PPA, the ownership of the geothermal power plant and geothermal steam field facilities is not transferred to PT PLN (Persero) and PT PLN (Persero) has no option to purchase the referred facilities except upon the happening of non-remediable events such as the passing of a resolution for bankruptcy, insolvency, winding up, liquidation or other similar proceedings related to MCG, at a price based on a formula provided in the PPA.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

137

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

i. PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) (lanjutan)

i. PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) (continued)

Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (lanjutan) Power Purchase Agreement (continued)

Di bawah PPA, PT PLN (Persero) diharuskan untuk membeli fasilitas yang dimaksud, dengan harga berdasarkan formula yang diberikan dalam PPA, pada saat terjadinya kejadian yang tidak dapat diperbaiki seperti pembubaran, merger, konsolidasi, penggabungan, reorganisasi, rekonstruksi, restrukturisasi atau privatisasi PLN.

Under the PPA, PT PLN (Persero) is required to purchase the referred facilities, at a price based on a formula provided in the PPA, upon the happening of non-remediable events such as the dissolution, merger, consolidation, amalgamation, reorganization, reconstruction, restructuring or privatization of PLN.

MCG bertanggung jawab atas pengamanan, atas dasar pembiayaan proyek non-recourse atau terbatas, pendanaan yang dibutuhkan untuk pengembangan fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi dan fasilitas lapangan uap panas bumi.

MCG is responsible for securing, on a non-recourse or limited recourse project finance basis, the required funding for developing the geothermal power plant and geothermal steam field facilities.

j. PT Pembangkitan Pusaka Parahiangan

(PPP) j. PT Pembangkitan Pusaka Parahiangan

(PPP)

i. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik i. Power Purchase Agreement

Pada tanggal 12 September 2013, PPP dan PLNDJB menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik untuk pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Mini-Hidro (PLTMH) 2x4,4 MW dan 2x1,5 MW yang berada di Kecamatan Pasir Kuda dan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Berdasarkan kesepakatan ini, PLNDJB akan membeli tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga mini-hidro sebesar Rp656 per KWh untuk jangka waktu 15 tahun setelah COD. Pada tanggal 28 Juli 2016, para pihak sepakat untuk menjadwalkan ulang target Tanggal Operasi Komersial (COD) sebesar 2x4,4 MW untuk pembangkit listrik tenaga mini-hidro menjadi 30 Mei 2018. Karena force majeur, pada tanggal 1 September 2016, para pihak sepakat untuk menghentikan PPA pembangkit listrik tenaga mini-hidro 2x1,5 MW. Pada tanggal 23 Mei 2018, PPP telah memulai kegiatan komersial atas PLTMH 2x4,4 MW.

On September 12, 2013, PPP and PLNDJB entered into Power Purchase Agreement for the operation of 2x4.4 MW and 2x1.5 MW (MHPP) Mini-Hydro Power Plant located in Kecamatan Pasir Kuda and Tanggeung, Kabupaten Cianjur, West Java. Based on this agreement, PLNDJB shall purchase the electric power generated from the mini-hydro power plant at Rp656 per KWh for a period of 15 years after COD. On July 28, 2016, the parties agreed to reschedule target Commercial Operating Date (COD) of 2x4.4 MW mini-hydro power on May 30, 2018. Due to force majeur, on September 1, 2016, the parties agreed to discontinue PPA of 2x1.5 MW MHPP. On May 23, 2018, PPP has started commercial operations for 2x4.4 MW MHPP.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

138

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

j. PT Pembangkitan Pusaka Parahiangan (PPP) (lanjutan)

j. PT Pembangkitan Pusaka Parahiangan (PPP) (continued)

i. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik

(lanjutan) i. Power Purchase Agreement (continued)

Penjualan tenaga listrik dan pendapatan dari sewa pembangkit listrik berdasarkan perjanjian dengan PLNDJB masing-masing sebesar Rp3.707.544.344 dan Rp3.210.177.109, untuk tahun 2018. Saldo piutang usaha dan piutang sewa pembiayaan yang timbul dari transaksi ini masing-masing sebesar Rp1.574.486.938 and Rp223.560.378.507 pada tanggal 31 Desember 2018 dan termasuk dalam "Piutang Usaha - Pihak Ketiga" dan "Piutang Sewa Pembiayaan" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The electric power sales and income from lease of power plant under the agreement with PLNDJB amounted to Rp3,707,544,344 and Rp3,210,177,109, respectively, in 2018. The balances of the related trade receivables and finance lease receivables arising from this transaction amounted to Rp1,574,486,938 and Rp223,560,378,507, respectively, as of December 31, 2018, and are included in “Trade Receivables - Third Parties” and “Finance Lease Receivables” in the consolidated statement of financial position.

ii. Perjanjian Pekerjaan Mekanikal dan

Elektrikal ii. Mechanical and Electrical Works

Agreements

Pada tanggal 27 Agustus 2013, PPP dan Voith Hydro Private Limited (Voith) mengadakan perjanjian sebagai berikut: 1) pengawasan pemasangan dan commissioning peralatan elektro-mekanis untuk PLTM Pusaka 1 proyek Hidro Listrik dengan harga kontrak sebesar AS$74.000; 2) pengawasan erection dan commissioning peralatan elektro-mekanis untuk PLTM Pusaka 3 proyek Hidro Listrik dengan harga kontrak sebesar AS$70.000; 3) penyediaan peralatan elektro mekanis untuk PLTM Pusaka 1 proyek Hidro Listrik dengan harga kontrak sebesar AS$2.076.000; dan 4) penyediaan peralatan elektro mekanis untuk PLTM Pusaka 3 proyek Hidro Listrik dengan harga kontrak sebesar AS$1.850.000. Berdasarkan perjanjian ini, para pihak sepakat bahwa Voith akan memasok peralatan dan menyediakan layanan yang dibutuhkan dan ditentukan dalam kontrak.

On August 27, 2013, PPP and Voith Hydro Private Limited (Voith) entered into the following agreements: 1) supervision of erection and commissioning of electro-mechanical equipment for PLTM Pusaka 1 Hydroelectric Project for a contract price of US$74,000; 2) supervision of erection and commissioning of electro-mechanical equipment for PLTM Pusaka 3 Hydroelectric Project for a contract price of US$70,000; 3) supply of electro-mechanical equipment for PLTM Pusaka 1 Hydroelectric Project for a contract price of US$2,076,000; and 4) supply of electro-mechanical equipment for PLTM Pusaka 3 Hydroelectric Project for a contract price of US$1,850,000. Under these agreements, the parties agreed that Voith shall supply the equipment and provide the services required and specified in the contracts.

Total biaya yang terjadi berdasarkan perjanjian ini masing-masing adalah sebesar RpNihil dan Rp48.245.607.495 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dan disajikan sebagai bagian dari "Aset Tetap dalam Pembangunan" pada Aset Tetap dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Total costs incurred under these agreements amounted to RpNil and Rp48,245,607,495 as of December 31, 2018 and 2017, respectively, and are presented as part of “Construction in Progress” under Property, Plant and Equipment in the consolidated statements of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

139

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) j. PT Pembangkitan Pusaka Parahiangan

(PPP) (lanjutan) j. PT Pembangkitan Pusaka Parahiangan

(PPP) (continued)

iii. Perjanjian Pekerjaan Sipil dan Metal iii. Civil and Metal Works Agreement

Pada tanggal 19 April 2013, PPP dan PT Brantas Abipraya (Persero) (Brantas) menandatangani kontrak untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Hidro Listrik Cibalapulang dengan harga yang disepakati sebesar Rp134.000.000.000 (tidak termasuk pajak pertambahan nilai). Berdasarkan kesepakatan tersebut, kedua belah pihak sepakat bahwa Brantas akan melakukan persiapan, konstruksi sipil dan metal untuk pemasangan jalur distribusi listrik 20KV untuk pembangkit listrik tenaga mini-hidro 2x4,4 MW dan 2x1,5 MW yang berlokasi di Pasir Kuda dan Tanggeung, Cianjur, Jawa Barat. Kontrak tersebut diubah beberapa kali dengan amandemen terakhir pada tanggal 17 November 2015 untuk memasukkan pekerjaan tambahan untuk pembangkit listrik tenaga mini-hidro Pusaka 1 - 2x4,4 MW, sehingga total kontrak menjadi Rp109.803.755.140, termasuk biaya konstruksi sebesar Rp7.777.391.245 pembangkit listrik tenaga mini-hidro Pusaka 3 - 2x1,5 MW yang dihentikan. Kontrak yang telah diubah tersebut sepakat menyebutkan bahwa biaya konstruksi adalah sebesar Rp107.199.631.140 dan pekerjaan tambahan untuk jaringan gudang dan interkoneksi masing-masing sebesar Rp1.602.796.386 dan Rp1.001.327.614.

On April 19, 2013, PPP and PT Brantas Abipraya (Persero) (Brantas) entered into a contract for the construction of the Cibalapulang Hydroelectric Power Plant for an agreed price of Rp134,000,000,000 (exclude of value added tax). Based on the agreement, the parties agreed that Brantas shall conduct preparation, civil and metal construction and installation of 20KV electric distribution line for the 2x4.4 MW and 2x1.5 MW mini-hydro power plants located in Pasir Kuda and Tanggeung, Cianjur, West Java. The contract were amended in several times with latest amendment on November 17, 2015 to insert additional work for Pusaka 1 - 2x4.4 MW mini-hydro power plants, hence the total contract to be Rp109,803,755,140, include Rp7,777,391,245 construction cost of Pusaka 3 - 2x1.5 MW mini-hydro power plants which was terminated. The amended contract agreed that construction cost is Rp107,199,631,140 and additional work for warehouse and interconnection grid amounted to Rp1,602,796,386 and Rp1,001,327,614, respectively.

Total biaya yang terjadi berdasarkan perjanjian tersebut masing-masing sebesar RpNihil dan Rp147.552.767.752 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, yang disajikan sebagai bagian dari "Aset Tetap dalam Pembangunan" pada Aset Tetap. Total uang muka yang dibuat berdasarkan perjanjian tersebut masing-masing sebesar RpNihil dan Rp1.140.666.566 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (tidak termasuk pajak pertambahan nilai) disajikan sebagai bagian dari "Uang Muka Pembelian Aset Tetap” (Catatan 17) dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Total costs incurred under the agreement amounted to RpNil and Rp147,552,767,752 as of December 31, 2018 and 2017, respectively, are presented as part of “Construction in Progress” under Property, Plant and Equipment. Total advance payments made under the agreement amounting to RpNil and Rp1,140,666,566 as of December 31, 2018 and 2017, respectively, (exclude of value added tax) are presented as part of “Advances for Purchase of Property, Plant and Equipment” (Note 17) in the consolidated statements of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

140

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) j. PT Pembangkitan Pusaka Parahiangan

(PPP) (lanjutan) j. PT Pembangkitan Pusaka Parahiangan

(PPP) (continued) iii. Perjanjian Pekerjaan Sipil dan Metal

(lanjutan) iii. Civil and Metal Works Agreement

(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo utang sehubungan dengan kontrak ini masing-masing sebesar Rp9.832.002.658 dan Rp26.782.976.808, dan disajikan sebagai bagian dari "Utang Usaha - Pihak Ketiga" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2018 and 2017, the related outstanding liabilities under this contract amounted to Rp9,832,002,658 and Rp26,782,976,808, respectively, and are presented as part of “Trade Payables - Third Parties” in the consolidated statements of financial position.

k. PT Sangsaka Hidro Barat (SHBar) k. PT Sangsaka Hidro Barat (SHBar)

i. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik i. Power Purchase Agreement

Pada tanggal 16 Juli 2013, SHBar menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PLNDJB untuk pengoperasian PLTM Cibalapulang 2 dengan kapasitas pembangkit listrik tenaga mini-hidro sebesar 2x3,25 megawatt (MW) yang berlokasi di Kadupandak, Cianjur, Jawa Barat, Indonesia dan PLTM Cibalapulang 3 dengan kapasitas pembangkit listrik tenaga mini-hidro sebesar 2x3 MW yang berlokasi di Kecamatan Takokak, Cianjur, Jawa Barat, Indonesia. Berdasarkan kesepakatan ini, PLNDJB akan membeli tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga mini-hidro sebesar Rp656 per kilowatt-hour (KWh) untuk jangka waktu 15 tahun setelah COD. PPA diubah beberapa kali, amandemen terakhir adalah pada tanggal 2 Februari 2015, untuk menetapkan kebijakan tarif untuk listrik yang digunakan oleh pembangkit. Operasi komersial ini diperkirakan pada 2021.

On July 16, 2013, SHBar entered into a Power Purchase Agreement with PLNDJB for the operation of PLTM Cibalapulang 2 with capacity of 2x3.25 mega watt (MW) mini-hydro power plant located in Kadupandak, Cianjur, West Java, Indonesia and PLTM Cibalapulang 3 with capacity of 2x3 MW mini-hydro power plant located in Takokak, Cianjur, West Java Indonesia. Based on this agreement, PLNDJB shall purchase the electric power generated from the mini-hydro power plants at Rp656 per kilowatt-hour (KWh) for a period of 15 years after COD. PPA was amended several times, the latest amendment was on February 2, 2015, to set tariff policy for electricity used by the plant. The commercial operation is expected to commence in 2021.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

141

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

k. PT Sangsaka Hidro Barat (SHBar) (lanjutan) k. PT Sangsaka Hidro Barat (SHBar) (continued)

ii. Perjanjian Pekerjaan Mekanikal dan

Elektrikal ii. Mechanical and Electrical Works

Agreements

Pada tanggal 14 Februari 2014, Konsorsium SHBar dan Andritz Hydro (sebuah konsorsium Andritz Hydro Private Limited, sebagai offshore contractor dan PT Andritz Hydro Indonesia, sebagai onshore contractor) menandatangani: 1) penyediaan peralatan elektro mekanis oleh kontraktor offshore dengan harga kontrak sebesar AS$3.346.606; 2) penyediaan peralatan elektro-mekanis oleh onshore contractor dengan harga kontrak sebesar AS$426.000; dan 3) pekerjaan pengangkutan, pemasangan dan commissioning peralatan elektro-mekanis dengan harga kontrak sebesar AS$492.790. Berdasarkan perjanjian ini, para pihak sepakat bahwa konsorsium Andritz Hydro harus menyediakan peralatan dan menyediakan layanan yang ditentukan dalam perjanjian.

On February 14, 2014, SHBar and Andritz Hydro Consortium (a consortium of Andritz Hydro Private Limited, as offshore contractor, and PT Andritz Hydro Indonesia, as onshore contractor) entered into the following agreements: 1) supply of electro-mechanical equipment by the offshore contractor for a contract price of US$3,346,606; 2) supply of electro-mechanical equipment by the onshore contractor for a contract price of US$426,000; and 3) performance of transport, erection and commissioning of electro-mechanical equipment for a contract price of US$492,790. Under these agreements, the parties agreed that Andritz Hydro Consortium shall supply the equipment and provide the services specified in the agreements.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, total biaya yang terjadi berdasarkan perjanjian ini masing-masing adalah sebesar Rp49.867.794.542 dan Rp48.525.201.170, dan disajikan sebagai bagian dari "Aset Tetap dalam Pembangunan" dalam Aset Tetap pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2018 and 2017, total costs incurred under these agreements amounted to Rp49,867,794,542 and Rp48,525,201,170, respectively, and are presented as part of “Construction in Progress” under Property, Plant and Equipment in the consolidated statements of financial position.

iii. Perjanjian Pembebasan Lahan iii. Land Acquisition Agreement

Pada tanggal 24 April 2014, SHBar dan Tuan Suwarna menandatangani kontrak pembebasan lahan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga mini-hidro berkapasitas 2x3 MW dan 2x3,25 MW dengan harga yang disepakati sebesar Rp51.000 per m2 untuk Perkiraan luas 5 Ha untuk setiap pembangkit listrik. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, total pembayaran uang muka yang dilakukan berdasarkan perjanjian tersebut masing-masing adalah sebesar RpNihil dan Rp4.228.373.750 disajikan sebagai "Uang Muka Pembelian Aset Tetap" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

On April 24, 2014, SHBar and Mr. Suwarna entered into a contract for land acquisition for the construction of the 2x3 MW and 2x3.25 MW mini-hydro power plants for an agreed price of Rp51,000 per m2 for an approximate area of 5 Ha for each plant. As of December 31, 2018 and 2017, the total advance payments made under the agreement amounting to RpNil and Rp4,228,373,750, respectively are presented as “Advances for Purchase of Property, Plant and Equipment” in the consolidated statements of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

142

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

l. PT Nawakara Energi Sumpur (NES) l. PT Nawakara Energi Sumpur (NES)

i. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik i. Power Purchase Agreement

Pada tanggal 11 September 2013, PT Nawakara Energi Sumpur (NES) dan PLNWSB menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik untuk pengoperasian pembangkit listrik tenaga mini-hidro 2x3,8 MW yang berlokasi di Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat. Berdasarkan perjanjian ini, PLNWSB akan membeli tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga mini-hidro sebesar Rp787 per KWh untuk jangka waktu 15 tahun setelah COD. Berdasarkan amandemen perjanjian tanggal 10 April 2018, PLNWSB setuju untuk kembali mengubah jadwal penyelesaian pembiayaan pada tanggal 11 April 2019, dan operasi komersial diperkirakan pada tahun 2021.

On September 11, 2013, PT Nawakara Energi Sumpur (NES) and PLNWSB entered into Power Purchase Agreement for the operation of 2x3.8 MW mini-hydro power plant located in Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman, West Sumatera. Based on this agreement, PLNWSB shall purchase the electric power generated from the mini-hydro power plant at Rp787 per KWh for a period of 15 years after COD. Based on the amendment to the agreement dated April 10, 2018, PLNWSB agreed to revise the financing settlement schedule on April 11, 2019, and commercial operations are estimated in 2021.

ii. Perjanjian Pembebasan Lahan ii. Land Acquisition Agreement

Pada tanggal 2 Mei 2014, NES menandatangani Perjanjian Pembebasan Lahan dengan PT Data Lintas Persada ("DLP") untuk mengakuisisi 20 hektar lahan untuk proyek PLTM Sumpur yang berlokasi di Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat, Indonesia dengan total biaya Rp8 miliar. Berdasarkan kesepakatan ini dan kemajuan pembebasan lahan, DLP memperhitungkan, mensosialisasikan pembebasan tanah kepada pemilik lahan, dokumen dan status proses tanah yang diakuisisi menjadi "Sertifikat Hak Guna Bangunan". Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, akumulasi pembayaran yang dilakukan oleh NES kepada DLP sebesar Rp11.000.000.000, disajikan sebagai "Uang Muka Pembelian Aset Tetap" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

On May 2, 2014, NES entered into a Land Acquisition Agreement with PT Data Lintas Persada (“DLP”) to acquire 20 hectares of land for the PLTM Sumpur project located in Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman, West Sumatera, Indonesia with total cost of Rp8 billion. Based on this agreement and land acquisition progress, DLP shall account, socialize land acquisition to the land holder, document and process status of the acquired land to be “Sertifikat Hak Guna Bangunan”. As of December 31, 2018 and 2017, accumulated payment made by NES to DLP of Rp and Rp11,000,000,000 are presented as “Advances for Purchase of Property, Plant and Equipment” in the consolidated statements of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

143

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

m. Perusahaan m. The Company

i. Perjanjian sewa i. Lease Agreement

Pada tanggal 17 Desember 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa 5 tahun dengan PT Api Metra Graha mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 untuk sewa ruangan kantor yang digunakan oleh Perusahaan. Biaya sewa sebesar AS$73.559 per kuartal dibayarkan setiap triwulan sebelumnya. Pada tanggal 5 Februari 2014, perjanjian sewa pembiayaan ini diubah untuk memperpanjang masa sewa sampai dengan tahun 2017. Biaya sewa dengan amandemen yang diamandemen tersebut menjadi sebesar AS$122.598 per kuartal dan dibayarkan setiap tiga bulan terlebih dahulu. Pada tanggal 31 Maret 2017, Perusahaan menandatangani amandemen ketiga perjanjian sewa 3 tahun mulai tanggal 1 April 2017 sampai dengan tanggal 31 Maret 2020 untuk sewa ruangan kantor yang digunakan. Biaya sewa berdasarkan perjanjian yang telah diubah tersebut adalah Rp1.802.190.000 per kuartal dibayar setiap triwulan sebelumnya.

On December 17, 2008, the Company entered into a 5-year lease agreement with PT Api Metra Graha starting 2009 up to 2014 for the lease of the office space it occupies. Rentals of US$73,559 per quarter are paid quarterly in advance. On February 5, 2014, this lease agreement was amended to extend the lease period until 2017. Rental fee under the amended agreement amounted to US$122,598 per quarter and paid quarterly in advance. On March 31, 2017, the Company entered into third amendment of 3-year lease agreement starting April 1, 2017 up to March 31, 2020 for the lease of the office space it occupies. Rental fee under the amended agreement amounted to Rp1,802,190,000 per quarter are paid quarterly in advance.

ii. Perjanjian Penyediaan Tenaga Listrik ii. Electricity Supply Agreement

Pada tanggal 8 Januari 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Medco E & P Lematang dimana Perusahaan setuju untuk menyediakan tenaga listrik ke Lapangan Singa seharga AS$0,0216 per KWh. Perjanjian ini berlaku efektif selama 60 bulan sampai dengan bulan Januari 2015, kecuali diakhiri sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian. Pada tanggal 8 Mei 2015, Perusahaan dan PT Medco E & P Lematang menandatangani amandemen perjanjian untuk memperpanjang kontrak sampai dengan tanggal 7 September 2017 dengan harga AS$0,0397 per KWh.

On January 8, 2010, the Company entered into an agreement with PT Medco E&P Lematang whereby the Company agreed to supply electricity to Singa Field for US$0.0216 per KWh. This agreement is effective for 60 months until January 2015, unless terminated pursuant to the terms and conditions stipulated in the agreement. On May 8, 2015, the Company and PT Medco E&P Lematang entered into the amendment of agreement to extend the contract up to September 7, 2017 for US$0.0397 per KWh.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

144

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

m. Perusahaan (lanjutan) m. The Company (continued)

ii. Perjanjian Penyediaan Tenaga Listrik (lanjutan)

ii. Electricity Supply Agreement (continued)

Pada tanggal 8 September 2017, kedua belah pihak setuju untuk mengonversi harga jual dari Dolar AS ke Rupiah menjadi Rp535,95 per KWh dan setuju untuk memperpanjang kontrak hingga 7 Maret 2018.

On September 8, 2017, the parties agreed to amend the agreement to convert the original currency of existing price from US Dollar to Indonesian Rupiah to become Rp535.95 per KWh and extend the contract up to March 7, 2018.

Pada tanggal 8 Maret 2018, Perusahaan dan PT Medco E & P Lematang menandatangani amandemen perjanjian untuk memperpanjang kontrak sampai dengan tanggal 7 September 2018. Pada tanggal 1 Juni 2018 Perusahaan dan PT Medco E & P Lematang menandatangani amandemen perjanjian untuk memperpanjang kontrak sampai dengan 31 Mei 2020.

On March 8, 2018, the Company and PT Medco E&P Lematang entered into the amendment of agreement to extend the contract up to September 7, 2018. On June 1, 2018, the Company and PT Medco E&P Lematang entered into the amendment of agreement to extend the contract up to May 31, 2020.

Penjualan tenaga listrik berdasarkan perjanjian dengan PT Medco E & P Lematang masing-masing adalah sebesar Rp12.729.427.984 dan Rp16.776.857.993 pada tahun 2018 dan 2017. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini masing-masing sebesar Rp1.254.408.670 dan Rp4.590.558.386 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dan termasuk dalam "Piutang Usaha - Pihak Berelasi" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The electric power sales under the agreement with PT Medco E&P Lematang amounted to Rp12,729,427,984 and Rp16,776,857,993 in 2018 and 2017, respectively. The balances of the related receivables arising from this transaction amounted to Rp1,254,408,670 and Rp4,590,558,386 as of December 31, 2018 and 2017, respectively, and are included in “Trade Receivables - Related Parties” in the consolidated statements of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

145

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) n. Medco Geopower Sarulla (MGeoPS) n. Medco Geopower Sarulla (MGeoPS)

i. Perjanjian Operasi Bersama Proyek

Sarulla i. Joint Operation Contract of Sarulla

Projects

Pada tanggal 27 Desember 2007, MGeoPS melakukan GKPB dengan OrSarulla Inc. (Ormat), Sarulla Power Asset Ltd. (Itochu), Kyuden Sarulla Pte. Ltd., (Kyuden) dan Sarulla Operation Ltd. ("SOL" atau "Operator") dimana masing-masing kepemilikan peserta dari GKPB adalah sebagai berikut:

On December 27, 2007, MGeoPS entered into a JOCG with OrSarulla Inc. (Ormat), Sarulla Power Asset Ltd. (Itochu), Kyuden Sarulla Pte. Ltd., (Kyuden) and Sarulla Operation Ltd. (“SOL” or the “Operator”) whereby the respective participating interests of the participants in the JOCG are as follows:

Kepemilikan /Interest

PT Medco Geopower Sarulla, Indonesia 36.8775% PT Medco Geopower Sarulla, Indonesia Kyuden Sarulla Pte. Ltd., Singapore 24.7500% Kyuden Sarulla Pte. Ltd., Singapore Sarulla Power Asset Ltd., Cayman Islands 24.7500% Sarulla Power Asset Ltd., Cayman Islands OrSarulla Inc., Cayman Islands 12.6225% OrSarulla Inc., Cayman Islands Sarulla Operations Ltd., Cayman Islands 1.0000% Sarulla Operations Ltd., Cayman Islands

100.0000%

GKPB bergerak dalam bidang eksplorasi dan eksploitasi sumber energi panas bumi di wilayah Sarulla dengan luas sekitar 490 kilometer persegi, di Sumatera Utara dan pembangkit listrik dari sumber daya tersebut serta penjualan listrik ke PLN. Periode produksi untuk pengiriman listrik harus selama 360 bulan dimulai pada masa produksi awal, sedangkan tanggal berakhirnya Kontrak Operasi Bersama (JOC) dan Kontrak Penjualan Energi (ESC) ditetapkan selama 504 bulan sejak tanggal efektif. Pada tanggal 26 April 2010, GKPB telah menandatangani "Konfirmasi Bersama Proyek Sarulla" dengan PLN yang mengkonfirmasikan bahwa para pihak yang telah sepakat untuk mengubah harga listrik yang dijual berdasarkan ESC menjadi harga yang merata sebesar AS$0,0679/KWh.

JOCG is engaged in the exploration and exploitation of geothermal energy resources in the Sarulla area with approximately 490 square kilometers, in North Sumatera, and in the generation of electricity from those resources and sale of such electricity to PLN. The production period for delivery of electricity shall be 360 months commencing on the initial production period, while the expiration date of both Joint Operation Contract (JOC) and Energy Sales Contract (ESC) is specified as 504 months from the effective date. On April 26, 2010, the JOCG has signed the “Sarulla project Joint Confirmation” with PLN confirming that the parties have agreed to change the price of power sold under the ESC to a levelized price of US$0.0679/KWh.

Pada tanggal 3 Mei 2018, GKPB telah memulai operasi komersial untuk NIL 2 di lokasi Namora I Langit (“NIL”). Sebelumnya, pada tanggal 2 Oktober 2017, GKPB telah memulai operasi komersial untuk unit 2 untuk NIL 1. Pada tanggal 18 Maret 2017, GKPB telah memulai kegiatan komersial atas unit 1 di lokasi Silangkitang (“SIL”).

On May 3, 2018, JOCG has started the commercial operation date for NIL 2 in Namora I Langit (“NIL”) site. Previously, on October 2, 2017, JOCG has started the commercial operation date for unit 2 in for NIL 1. On May 3, 2018, JOCG has started commercial operations for unit 1 in Silangkitang (“SIL”) site.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

146

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

n. Medco Geopower Sarulla (MGeoPS) (lanjutan)

n. Medco Geopower Sarulla (MGeoPS) (continued)

ii. Teknis, Pengadaan dan Konstruksi ii. Engineering, Procurement and Construction

Pada tanggal 12 April 2013, Hyundai Engineering & Construction Co., Ltd. (Hyundai) dan PT Multifabrindo Gemilang (Multifab), mengadakan teknik, pengadaan dan konstruksi untuk proyek Panas Bumi Sarulla dengan harga kontrak sebesar AS$660.000.000. Perubahan kontrak dilakukan pada tanggal 21 Maret 2014 untuk mengindeks harga kontrak sebesar AS$212.623.532 untuk konstruksi dengan Hyundai dan Multifab dan AS$465.436.247 untuk kontrak pasokan.

On April 12, 2013, Hyundai Engineering & Construction Co., Ltd. (Hyundai) and PT Multifabrindo Gemilang (Multifab), entered into an engineering, procurement, and construction for the Sarulla Geothermal project for a contract price of US$660,000,000. An amendment to the contract was made on March 21, 2014 for indexation of contract price of US$212,623,532 for construction with Hyundai and Multifab and US$465,436,247 for supply contract.

Total beban pokok pendapatan terkait dengan kontrak konstruksi pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp128.055.786.230 dan Rp358.700.724.834. Saldo uang muka terkait dengan kontrak konstruksi dengan Multifab dan Hyundai masing - masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar RpNihil dan Rp78.099.638.202, dan termasuk dalam "Beban Dibayar di Muka dan Uang Muka" pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Saldo utang yang timbul dari kontrak konstruksi ini pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp67.851.718.339 dan Rp66.551.974.909, dan termasuk dalam "Utang Usaha - Pihak Ketiga" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Total cost of revenues related to construction contract in 2018 and 2017 amounted to Rp128,055,786,230 and Rp358,700,724,834, respectively. The balance of advance payments related to construction contract with Multifab and Hyundai as of December 31, 2018 and 2017 amounted to RpNil and Rp78,099,638,202, respectively, and are included in “Prepaid Expenses and Advances” in the consolidated statements of financial position. The balance of the payable arising from this construction contract as of December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp67,851,718,339 and Rp66,551,974,909, respectively, and are included in “Trade Payables - Third Parties” in the consolidated statements of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

147

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

n. Medco Geopower Sarulla (MGeoPS) (lanjutan)

n. Medco Geopower Sarulla (MGeoPS) (continued)

ii. Teknis, Pengadaan dan Konstruksi

(lanjutan) ii. Engineering, Procurement and

Construction (continued)

Total beban pokok pendapatan sehubungan dengan kontrak pasokan pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp145.083.263.108 dan Rp634.565.961.577. Saldo utang yang timbul dari kontrak ini pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar RpNihil dan Rp41.248.975.061 dan termasuk dalam "Utang Usaha - Pihak Ketiga" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Total cost of revenues related to supply contract in 2018 and 2017 amounted to Rp145,083,263,108 and Rp634,565,961,577, respectively. The balance of the payable arising from this contract as of December 31, 2018 and 2017 amounted to RpNil and Rp41,248,975,061, respectively, and are included in “Trade Payables – Third Parties” in the consolidated statements of financial position.

iii. Pekerjaan Konstruksi Infrastruktur iii. Infrastructure Construction Works

Pada tanggal 7 Juni 2013, Hyundai Engineering & Construction Co., Ltd., menandatangani Pekerjaan Konstruksi Infrastruktur (ICW) untuk proyek Panas Bumi Sarulla dengan harga kontrak sebesar AS$27.450.000. Total biaya konstruksi pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp121.210.107 dan RpNihil. Saldo uang muka pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sehubungan dengan kontrak ini masing-masing adalah sebesar Rp332.896.678 dan Rp432.277.209 dan termasuk dalam "Beban Dibayar di Muka dan Uang Muka" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

On June 7, 2013, Hyundai Engineering & Construction Co., Ltd., entered into Infrastructure Construction Works (ICW) for the Sarulla Geothermal project for a contract price of US$27,450,000. Total construction costs in 2018 and 2017 amounted to Rp121,210,107 and RpNil, respectively. The balance of advance payments as of December 31, 2018 and 2017 related to this contract amounted to Rp332,896,678 and Rp432,277,209, respectively, and are included in “Prepaid Expenses and Advances” in the consolidated statements of financial position.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

148

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

n. Medco Geopower Sarulla (MGeoPS) (lanjutan)

n. Medco Geopower Sarulla (MGeoPS) (continued)

iv. Kontrak Pengeboran Panas Bumi iv. Geothermal Drilling Contract

Pada tanggal 3 Oktober 2013, PT Halliburton Logging Services Indonesia, sebagai kontraktor, sepakat untuk menyediakan unit pengeboran dan peralatan lainnya, melakukan pekerjaan sipil dan melengkapi fasilitas pengujian dengan baik untuk Sarula Operation Limited dengan harga kontrak sebesar AS$230.000.000. Total biaya konstruksi sehubungan dengan kontrak ini pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar RpNihil dan Rp368.322.285.893. Saldo utang yang timbul dari transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar RpNihil dan Rp41.517.622.443, dan termasuk dalam "Utang Usaha - Pihak Ketiga" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

On October 3, 2013, PT Halliburton Logging Services Indonesia, as a contractor, agreed to provide drilling units and other equipment, perform civil works, and complete well-testing facilities for the Sarula Operation Limited for a contract price of US$230,000,000. Total construction costs related to this contract in 2018 and 2017 amounted to RpNil and Rp368,322,285,893, respectively. The balance of the payable arising from this transaction as of December 31, 2018 and 2017 amounted to RpNil and Rp41,517,622,443, respectively, and are included in “Trade Payables - Third Parties” in the consolidated statements of financial position.

o. Medco Geothermal Sarulla (MGS) o. Medco Geothermal Sarulla (MGS)

Perjanjian Pengoperasian dan Pemeliharaan Operation and Maintenance Agreement

Pada tanggal 29 September 2016, MGS menandatangani perjanjian operasi dan pemeliharaan dengan Sarulla Operation, Ltd. (SOL) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Sarulla di Sumatera Utara. Perjanjian ini mencakup periode 6 tahun setelah tanggal 1 September 2018 atau tanggal operasi komersial NIL 2, mana pun yang terjadi sebelumnya. Sebagai kompensasi, SOL setuju untuk membayar biaya dasar 9 tahun sebesar Rp23,8 miliar pada tahun 2016, Rp84,4 miliar pada tahun 2017 dan Rp86,5 miliar pada tahun 2018 sampai 2024.

On September 29, 2016, MGS entered into operation and maintenance agreement with Sarulla Operation, Ltd. (SOL) for Sarulla Geothermal Power Facilities in North Sumatra. This agreement covers a period of 6 years after September 1, 2018 or commercial operation date of NIL 2, whichever transpires earlier. As compensation, SOL agreed to pay 9 years lumpsum cost base amounting to Rp23.8 billion in 2016, Rp84.4 billion in 2017 and Rp86.5 billion in 2018 to 2024.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

149

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

o. Medco Geothermal Sarulla (MGS) (lanjutan) o. Medco Geothermal Sarulla (MGS) (continued)

Perjanjian Pengoperasian dan Pemeliharaan

(lanjutan) Operation and Maintenance Agreement

(continued)

Pendapatan Operasi dan Pemeliharaan berdasarkan perjanjian dengan SOL masing-masing sebesar Rp108.467.325.334 dan Rp84.395.519.500 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp12.548.628.241 dan Rp7.033.000.000 dan termasuk dalam "Piutang Usaha - Pihak Berelasi" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Operation and Maintenance income under the agreement with SOL amounted to Rp108,467,325,334 and Rp84,395,519,500 for the year ended December 31, 2018 and 2017, respectively. The balances of the related receivables arising from this transaction as of December 31, 2018 and 2017 amounted to Rp12,548,628,241 and Rp7,033,000,000, respectively, and are included in “Trade Receivables - Related Parties” in the consolidated statements of financial position.

p. Medco Ratch Power Riau (MRPR) p. Medco Ratch Power Riau (MRPR)

i. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik i. Power Purchase Agreement

Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PPA) dengan PT PLN (Persero) untuk pengoperasian pembangkit listrik tenaga gas berkapasitas 275 megawatt (MW) di Kota Pekanbaru, Riau, dimana Perusahaan setuju untuk menyediakan dan menjual tenaga listrik ke PT PLN (Persero) untuk jangka waktu 20 tahun dengan harga yang ditetapkan dalam kontrak. PPA mencakup pengaturan take or pay sebesar 60% dimana Perusahaan diharuskan untuk memasok dan PT PLN (Persero) diharuskan untuk membeli, minimal, 60% dari kapasitas pembangkit listrik. Tanggal efektif PPA tergantung pada beberapa faktor, antara lain, persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk pembelian tarif listrik, pembentukan rekening biaya pengembangan proyek oleh Perusahaan dan pengajuan jaminan kinerja oleh Perusahaan.

The Company has entered into a Power Purchase Agreement (PPA) with PT PLN (Persero) for the operation of a 275 megawatt (MW) gas fired power plant in Pekanbaru City, Riau, whereby the Company agreed to provide and sell electric power to PT PLN (Persero) for a period of 20 years at the price stipulated in the contract. The PPA includes a take or pay arrangement of 60% whereby the Company is required to supply and PT PLN (Persero) is required to purchase, at the minimum, 60% of the power plant capacity. The effective date of the PPA is dependent on several factors, among others, approval from the Minister of Energy and Mineral Resources for the purchase of electricity tariff, the establishment of Project Development Cost Account by the Company, and the submission of Performance Security by the Company.

Pembangkit listrik tenaga gas tersebut diharapkan mulai beroperasi secara komersial pada Mei 2021.

The gas fired power plant is expected to start commercial operations in May 2021.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

150

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

p. Medco Ratch Power Riau (MRPR) (lanjutan) p. Medco Ratch Power Riau (MRPR) (continued)

i. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik

(lanjutan) i. Power Purchase Agreement (continued)

Di bawah PPA, fasilitas pembangkit listrik tenaga gas dan fasilitas penunjangnya akan dibangun oleh Perusahaan. Perusahaan menanggung risiko dan bertanggung jawab atas konstruksi, operasi dan pemeliharaan dan risiko terkait kepemilikan lainnya dari fasilitas pembangkit listrik tenaga gas dan fasilitas pasokan gas. Fasilitas pendukung pembangkit listrik tenaga gas termasuk jalur transmisi dan gardu induk untuk pengiriman listrik ke titik interkoneksi terdekat yang akan dibangun oleh Perusahaan dan PT PLN (Persero) akan membeli dan memperoleh fasilitas pendukung tersebut dari Perusahaan pada saat Operasi Komersial. Tanggal atau tanggal yang lebih awal sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Under the PPA, the gas fired power plant facilities and its supporting facilities will be constructed by the Company. The Company bears the risk and is responsible for the construction, operation and maintenance and other ownership-related risk of the gas fired power plant facilities and gas supply facilities. The gas fired power plant supporting facilities including transmission line and switchyard for the delivery of electricity to the nearest interconnection point will be constructed by the Company and PT PLN (Persero) shall purchase and take possession of such supporting facilities from the Company upon the Commercial Operation Date or an earlier date as agreed by both parties.

Setiap saat setelah penutupan keuangan sampai akhir PPA, PT PLN (Persero) dapat menggunakan opsi untuk membeli semua hak, kepemilikan dan kepentingan Perusahaan atas proyek tersebut sesuai harga yang ditentukan dalam kontrak. Dalam hal demikian, PLN memberi Perusahaan pemberitahuan tertulis kurang dari 180 hari atas keputusannya untuk menggunakan opsi ini.

At any time after the financial close through the end of PPA, PT PLN (Persero) may exercise an option to purchase all of the Company’s right, title and interest in the project for the price as stipulated in the contract. In such event, PLN shall give the Company not less than 180 days written notice of its decision to exercise this option.

Segera setelah berakhirnya PPA, Perusahaan akan memindahkan fasilitas pembangkit listrik tenaga gas dan fasilitas pasokan gas dengan harga AS$1.000 kepada PT PLN (Persero) atau yang ditunjuk bebas dan bersih dari semua hakikat dan tanggungan.

Immediately upon the expiry of PPA, the Company shall transfer the gas fired power plant and gas supply facilities with the price of US$1,000 to PT PLN (Persero) or its assignee free and clear of all liens and encumbrances.

Perusahaan bertanggung jawab atas pengamanan, atas dasar pembiayaan proyek non-recourse atau terbatas dana yang dibutuhkan untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga gas dan fasilitas penunjangnya.

The Company is responsible for securing, on a non-recourse or limited recourse project finance basis, the required funding for developing the gas fired power plant and its supporting facilities.

Pendapatan Konstruksi berdasarkan perjanjian dengan PLN masing-masing adalah sebesar Rp652.580.175.388 dan RpNihil untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Construction Revenue under the agreement with PLN amounted to Rp652,580,175,388 and RpNil for the year ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

151

35. PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) p. Medco Ratch Power Riau (MRPR) (lanjutan) p. Medco Ratch Power Riau (MRPR)

(continued)

ii. Teknis, Pengadaan dan Konstruksi ii. Engineering, Procurement and Construction

Pada tanggal 20 Agustus 2018, MRPR telah menandatangani perjanjian kontrak desain, perekayasaan, pengadaan, pendirian/konstruksi, kontrak pengujian dan pengetesan untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Riau 275MW dengan Riau IPP Joint Operation (“Kontrak Dalam Negeri”) dengan nilai kontrak sebesar AS$50.161.885 (setara dengan Rp731.259.954.200) dan Lotte Engineering & Construction Co., Ltd. (“Kontrak Luar Negeri”) dengan nilai kontrak sebesar AS$147.153.716.

On August 20, 2018, MRPR has signed design, engineering, procurement, erection/construction, commissioning and testing contract for 275MW Riau Gas-Fired Combined Cycle Power Plant Project with Riau IPP Joint Operation (“Onshore Contract”) for a contract price of US$50,161,885 (equivalent to Rp731,259,954,200) and Lotte Engineering & Construction Co., Ltd. (“Offshore Contract”) for a contract price of US$147,153,716.

Total biaya konstruksi Riau IPP Joint Operation pada tahun 2018 adalah sebesar Rp96.761.294.563. Saldo beban yang harus dibayar pada tanggal 31 Desember 2018 sehubungan dengan kontrak ini adalah sebesar Rp8.920.358.123 dan termasuk dalam "Beban Akrual" pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Saldo utang yang timbul dari transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp8.738.556.453 dan termasuk dalam "Utang Usaha - Pihak Ketiga" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Total Riau IPP Joint Operation construction costs in 2018 amounted to Rp96,761,294,563. The balance of accrued expense as of December 31, 2018 related to this contract amounted to Rp8,920,358,123, and are included in “Accrued Expenses” in the consolidated statements of financial position. The balance of the payable arising from this transaction as of December 31, 2018 amounted to Rp8,738,556,435, and are included in “Trade Payables - Third Parties” in the consolidated statements of financial position.

Total biaya konstruksi Lotte Engineering & Construction Co., Ltd. pada tahun 2018 adalah sebesar Rp426.779.778.782. Saldo beban yang harus dibayar pada tanggal 31 Desember 2018 sehubungan dengan kontrak ini adalah sebesar Rp184.956.733.413 dan termasuk dalam "Beban Akrual" pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Saldo utang yang timbul dari transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp36.381.803.742 dan termasuk dalam "Utang Usaha - Pihak Ketiga" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Total Lotte Engineering & Construction Co., Ltd. construction costs in 2018 amounted to Rp426,779,778,782. The balance of accrued expense as of December 31, 2018 related to this contract amounted to Rp184,956,733,413, and are included in “Accrued Expenses” in the consolidated statements of financial position. The balance of the payable arising from this transaction as of December 31, 2018 amounted to Rp36,381,803,742, and are included in “Trade Payables - Third Parties” in the consolidated statements of financial position

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

152

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anaknya adalah risiko suku bunga, risiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini:

The main risks arising from the Company and its Subsidiaries’ financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, credit risk and liquidity risk. The Board of Directors reviews and approves the policies for managing each of these risks which are summarized below:

a. Risiko suku bunga a. Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga dan akan berdampak terhadap hasil keuangan Perusahaan dan entitas anaknya. Eksposur Perusahaan dan entitas anaknya terhadap suku bunga mengambang terutama terkait dengan pinjaman jangka panjang. Namun demikian, Perusahaan dan entitas anaknya belum melakukan transaksi lindung nilai khusus terkait dengan risiko suku bunga kecuali untuk MGeoPS yang melakukan swap suku bunga.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of the changes in interest rates and will impact the financial results of the Company and its Subsidiaries. The Company and its Subsidiaries’ exposure to floating interest rate relates primarily to their long-term debt. However, the Company and its Subsidiaries have not entered into any specific hedging transactions relating to their interest rate risk except for MGeoPS which entered into interest rate swap.

Apabila tingkat bunga pinjaman sebesar 100 basis poin lebih tinggi/lebih rendah dimana semua variabel lain tetap, laba sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun 2018 dan 2017 akan menjadi Rp72.086.356.548 dan Rp73.634.863.737 lebih rendah/lebih tinggi, masing-masing, terutama sebagai akibat dari beban bunga yang lebih tinggi/lebih rendah pada pinjaman dengan suku bunga mengambang.

Had the interest rate of the loans been 100 basis points higher/lower with all other variables held constant, consolidated profit before income tax expense for the years 2018 and 2017 would have been Rp72,086,356,548 and Rp73,634,863,737 lower/higher, respectively, mainly as a result of higher/lower interest expense on loans with floating interest rates.

b. Risiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing b. Foreign currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan dalam mata uang asing akan berfluktuasi karena perubahan nilai tukar. Perusahaan dan sebagian besar entitas anak mata uang fungsionalnya adalah Rupiah. Perusahaan dan sebagian besar entitas anak terkena risiko valuta asing karena biaya pembelian dan beban utama dalam mata uang Dolar AS, Pound Sterling dan mata uang lainnya berbeda dari mata uang fungsionalnya.

Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument denominated in foreign currency will fluctuate because of changes in exchange rates. The Company and most of the Subsidiaries’ functional currency is Rupiah. The Company and most of the Subsidiaries are exposed to foreign exchange risk as the costs of certain major purchases and expenses are denominated in US Dollars, Pound Sterling and other currencies different from their functional currency.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

153

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

b. Risiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing

(lanjutan) b. Foreign currency risk (continued)

Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki kebijakan lindung nilai formal untuk eksposur valuta asing. Namun, sebagian besar entitas anak telah memiliki lindung nilai secara alami karena memiliki penghasilan, beban utama dan pembiayaan dalam mata uang Dolar AS.

The Company and its Subsidiaries do not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, major subsidiaries have natural hedge due to their revenues, major expenses and financing are in US Dollar.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jika nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dan mata uang asing lainnya terdepresiasi/ terapresiasi sebesar 10% dengan semua variabel lainnya tetap, laba sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun-tahun yang berakhir akan menjadi Rp50.985.599.190 dan Rp52.792.852.857 lebih rendah/lebih tinggi, terutama sebagai akibat dari kerugian selisih kurs/keuntungan atas penjabaran saldo kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, rekening bank yang dibatasi penggunaannya, beban akrual, utang usaha dan utang lainnya dalam mata uang asing.

As of December 31, 2018 and 2017, had the exchange rate of the Rupiah against the US Dollar and other foreign currencies depreciated/appreciated by 10% with all other variables held constant, profit before income tax expense for the years then ended would have been Rp50,985,599,190 and Rp52,792,852,857 lower/higher, respectively, mainly as a result of foreign exchange losses/gains on the translation of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, restricted cash in banks, accrued expenses, trade payables and other payables in foreign currencies.

c. Risiko kredit c. Credit risk

Risiko kredit mengacu pada risiko bahwa counterparty akan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian finansial bagi Perusahaan dan entitas anak. Perusahaan dan entitas anaknya memiliki konsentrasi risiko kredit karena hal-hal berikut: (i) tiga (3) entitas anak menjual tenaga listriknya hanya ke PLN Batam, (ii) dua (2) entitas anak menjual tenaga listriknya hanya ke PT PLN WS2JB, (iii) entitas anak menjual tenaga listrik hanya ke PT PLNUIDJB, (iv) entitas anak menyediakan layanan operasi dan pemeliharaan hanya untuk PLN - Tanjung Jati B, dan (v) entitas anak berdasarkan perjanjian GKPB hanya menghasilkan pendapatan dari PLN sesuai dengan Kontrak Penjualan Energi (ESC).

Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligations resulting in financial loss to the Company and its Subsidiaries. The Company and its Subsidiaries have concentration of credit risk due to the following: (i) three (3) subsidiaries sell their electric power generated only to PLN Batam, (ii) two (2) subsidiaries sell their electric power generated only to PT PLN WS2JB, (iii) a subsidiary sell its electric power generated only to PT PLNUIDJB, (iv) a subsidiary provides operation and maintenance services only to PLN - Tanjung Jati B, and (v) a subsidiary under JOCG agreement generates revenue only from PLN in accordance with Energy Sales Contract (ESC).

Sehubungan dengan rekening bank dan deposito berjangka yang ditempatkan pada lembaga keuangan, Perusahaan dan entitas anaknya bertransaksi hanya dengan lembaga keuangan keuangan yang sehat. Risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya terkait dengan eksposur Perusahaan dan entitas anaknya terhadap kerugian dari kemungkinan default dari pihak rekanan seperti pelanggan mereka dan pihak terkait.

With respect to cash in banks and time deposits maintained with financial institutions, the Company transacts only with financially sound financial institutions. Credit risk arising from the other financial assets relates to the Company and its Subsidiaries’ exposure to losses from the possible default of the counterparties such as their customers and related parties.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

154

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

c. Risiko kredit (lanjutan) c. Credit risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, risiko kredit maksimum Perusahaan dan entitas anaknya adalah sebesar nilai tercatat aset keuangannya terutama terdiri dari kas dan setara kas, rekening bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, keuangan piutang sewa pembiayaan, piutang dari pihak berelasi, investasi, aset keuangan konsesi dan setoran jaminan yang dapat dikembalikan yang disajikan sebagai “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company and its Subsidiaries’ maximum credit risk amounted to the carrying values of their financial assets mainly consisting of cash and cash equivalents, restricted cash in banks and time deposits, trade receivables, other receivables, finance lease receivables, due from related parties, investments, concession financial assets and refundable deposits that is presented as “Other Non-current Assets” in the consolidated statements of financial position.

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan dan entitas anaknya tidak akan dapat menyelesaikan semua kewajiban pada saat jatuh tempo. Perusahaan dan entitas anaknya mengelola risiko ini melalui pemantauan arus kas dengan mempertimbangkan pembayaran dan penagihan di masa mendatang. Perusahaan dan entitas anaknya memantau dan mempertahankan tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasi mereka. Mereka juga secara teratur mengevaluasi arus kas yang diproyeksikan dan aktual.

Liquidity risk is the risk that the Company and its Subsidiaries will not be able to settle all liabilities as they fall due. The Company and its Subsidiaries manage this risk through monitoring of cash flows with consideration to future payments and collections. The Company and its Subsidiaries monitor and maintain a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance their operations. They also regularly evaluate the projected and actual cash flows.

Tabel di bawah ini menyajikan periode jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya termasuk bunga di masa depan (dalam jutaan rupiah) berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan:

The following table sets out the maturity profile of the Company and its Subsidiaries’ financial liabilities, including future interest, (in millions of rupiah) based on contractual undiscounted payments:

2018

Dalam 1 1-2 2-3 3-4 4-5 lebih dari tahun/ tahun/ tahun/ tahun/ tahun/ 5 tahun/ Within 1-2 2-3 3-4 4-5 More than Total/ 1 year years years years years 5 years Total

Pinjaman jangka pendek 296.598 - - - - - 296.598 Short-term bank loans Utang usaha 221.893 - - - - - 221.893 Trade payables Utang lain-lain 83.474 - - - - - 83.474 Other payables Beban akrual 395.548 15.079 - - - - 410.627 Accrued expenses Utang kepada pihak berelasi 327.239 67.816 - - - - 395.055 Due to related parties Pinjaman jangka panjang Long-term debt Pokok 1.023.908 425.023 447.927 429.526 505.504 4.545.196 7.377.084 Principal Bunga 628.239 571.163 585.119 534.498 602.927 5.109.770 8.031.716 Interest Pinjaman jangka panjang lainnya Other long-term debt Pokok - - 432.000 - 467.000 301.000 1.200.000 Principal Bunga 122.345 122.345 101.285 80.225 56.291 48.537 531.028 Interest Liabilitas derivatif 59.962 9.749 10.075 9.243 10.557 91.579 191.165 Derivative liabilities

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

155

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini menyajikan periode jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya termasuk bunga di masa depan (dalam jutaan rupiah) berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan: (lanjutan)

The following table sets out the maturity profile of the Company and its Subsidiaries’ financial liabilities, including future interest, (in millions of rupiah) based on contractual undiscounted payments: (continued)

2017

Dalam 1 1-2 2-3 3-4 4-5 lebih dari tahun/ tahun/ tahun/ tahun/ tahun/ 5 tahun/ Within 1-2 2-3 3-4 4-5 More than Total/ 1 year years years years years 5 years Total

Pinjaman jangka pendek 308.184 - - - - - 308.184 Short-term bank loans Utang usaha 278.501 - - - - - 278.501 Trade payables Utang lain-lain 63.921 - - - - - 63.921 Other payables Beban akrual 268.876 12.597 - - - - 281.473 Accrued expenses Utang kepada pihak berelasi 290.305 57.685 - - - - 347.990 Due to related parties Pinjaman jangka panjang Long-term debt Pokok 279.095 884.027 464.906 488.654 455.559 4.338.338 6.910.579 Principal Bunga 141.397 134.800 118.787 103.738 86.176 405.660 990.558 Interest Liabilitas derivatif 45.154 56.098 35.325 30.777 28.425 116.114 311.893 Derivative liabilities

e. Manajemen modal e. Capital management

Tujuan Perusahaan dan entitas anaknya ketika mengelola modal adalah untuk mempertahankan dasar modal yang kuat dan untuk mempertahankan pengembangan bisnis di masa depan.

The Company and its Subsidiaries’ objectives when managing capital are to maintain a strong capital base and to sustain future development of the business.

Perusahaan dan entitas anaknya secara teratur meninjau dan mengelola struktur permodalannya untuk memastikan struktur dan pengembalian pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan Perusahaan dan entitas anaknya dan efisiensi modal, profitabilitas yang berlaku dan terproyeksi, arus kas operasi, belanja modal dan strategi peluang investasi.

The Company and its Subsidiaries regularly review and manage their capital structure to ensure optimal structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements of the Company and its Subsidiaries and capital efficiency, prevailing and projected profitability, operating cash flows, capital expenditures and strategic investment opportunities.

Manajemen menganggap total ekuitas sebagai modal untuk tujuan manajemen modal. Pada tanggal 31 Desember 2018, modal yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2.784.712.497.986 yang dianggap optimal oleh manajemen, setelah memperhitungkan, proyeksi belanja modal dan peluang investasi strategis. Selanjutnya, selama beberapa tahun terakhir, laba sebelum pajak penghasilan, bunga, penyusutan dan amortisasi (EBITDA) telah menjadi angka kontrol yang penting bagi Perusahaan dan entitas anak.

Management regards total equity as capital for capital management purposes. As of December 31, 2018, capital attributable to owners of the parent company amounted to Rp2,784,712,497,986 which amount is considered optimal by the management, after taking into account, the projected capital expenditures and strategic investment opportunities. Furthermore, over the past few years, earnings before income tax, interest, depreciation and amortization (EBITDA) had become an important control figure for the Company and its subsidiaries.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

156

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

e. Manajemen modal (lanjutan) e. Capital management (continued)

Perkembangan berkelanjutan Perusahaan dan entitas anaknya yang optimal bergantung pada kemampuan pembiayaan sendiri (EBITDA) mereka yang kuat.

The continuing optimum development of the Company and its subsidiaries depends on their strong self-financing ability (EBITDA).

Tidak ada perubahan dalam pendekatan Perusahaan dan entitas anaknya terhadap manajemen modal selama tahun berjalan.

There are no changes in the Company and its subsidiaries’ approach to capital management during the year.

f. Perubahan Liabilitas yang Timbul dari Aktivitas

Pendanaan e. Changes in Liabilities Arising from Financing

Activities

Tabel di bawah ini menyajikan perubahan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya yang timbul dari aktivitas pendanaan (dalam jutaan rupiah):

The following table sets out the changes of the Company and its Subsidiaries’ financial liabilities arising from financing activities (in millions of rupiah):

2018 Biaya yang belum Valuta Asing/ Diamortisasi/ 1 Januari/ Arus Kas/ Foreign Unamortised Reklasifikasi/ 31 Desember/ January 1 Cash Flows Exchange Cost Reclassification December 31

Pinjaman bank jangka pendek 298.056 (24.920) 16.484 - - 289.620 Short-term bank loans Porsi jangka pendek atas Current maturities of pinjaman jangka panjang 279.095 (279.095) - - 1.023.908 1.023.908 long-term debt Pinjaman jangka panjang 6.631.484 25.701 470.246 (22.706) (1.023.908) 6.080.817 Long-term debt Pinjaman jangka panjang lainnya - 1.189.008 - 1.022 - 1.190.030 Other long-term debt

Total liabilitas dari Total liabilities from aktivitas pendanaan 7.208.635 910.694 486.730 (21.684) - 8.584.375 financing activities

2017 Biaya yang belum Valuta Asing/ Diamortisasi/ 1 Januari/ Arus Kas/ Foreign Unamortised Reklasifikasi/ 31 Desember/ January 1 Cash Flows Exchange Cost Reclassification December 31

Pinjaman bank jangka pendek 26.872 266.253 4.931 - - 298.056 Short-term bank loans Porsi jangka pendek atas Current maturities of pinjaman jangka panjang 736.959 (757.518) 2.284 18.275 279.095 279.095 long-term debt Pinjaman jangka panjang 6.364.090 789.594 (243.105) - (279.095) 6.631.484 Long-term debt

Total liabilitas dari Total liabilities from

aktivitas pendanaan 7.127.921 298.329 (235.890) 18.275 - 7.208.635 financing activities

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

157

37. INSTRUMEN KEUANGAN 37. FINANCIAL INSTRUMENTS

Nilai wajar Fair values Perusahaan dan entitas anaknya menggunakan hierarki berikut untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan teknik penilaian:

The Company and its subsidiaries use the following hierarchy for determining and disclosing the fair value of financial instruments by valuation technique:

Tingkat 1: harga yang telah ditentukan (yang belum disesuaikan) di pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik

Level 1: quoted (unadjusted) prices in active markets for identical assets or liabilities

Tingkat 2: teknik lainnya dimana semua masukan yang memiliki efek yang signifikan terhadap nilai wajar tercatat dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung

Level 2: other techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair value are observable, either directly or indirectly

Tingkat 3: teknik yang menggunakan masukan yang memiliki efek signifikan terhadap nilai wajar tercatat yang tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi

Level 3: techniques which use inputs which have a significant effect on the recorded fair value that are not based on observable market data

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, semua nilai wajar dari instrumen keuangan telah ditentukan menggunakan teknik penilaian tingkat tiga (3), kecuali untuk liabilitas derivatif dimana ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tingkat dua (2). Tidak ada pemindahan antara pengukuran nilai wajar tingkat dua (2) dan tingkat tiga (3).

As of December 31, 2018 and 2017, all the fair values of financial instruments were determined using level three (3) valuation technique, except for derivative liabilities whereby the fair values were determined using level two (2) valuation technique. There were no transfers between level two (2) and level three (3) fair value measurements.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian dari aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the details of the Company and its subsidiaries’ financial assets and liabilities are as follows:

Aset dan liabilitas keuangan lancar Current financial assets and liabilities Aset dan liabilitas keuangan lancar Perusahaan dan entitas anaknya terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, rekening bank yang dibatasi penggunaannya, piutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun, piutang dari pihak berelasi yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun, aset keuangan konsesi yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun, investasi, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, utang kepada pihak berelasi yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun, pinjaman bank jangka pendek, liabilitas derivatif yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun. Nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan lancar Perusahaan dan entitas anaknya mendekati nilai wajar karena sifat dasar jangka pendek dari akun aset dan liabilitas keuangan.

The Company and its subsidiaries’ current financial assets and liabilities consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, restricted cash in banks, current maturities of finance lease receivables, current maturities of due from related parties, investments, trade payables, other payables, accrued expenses, current maturities of due to related parties, short-term bank loans, current maturities of derivative liabilities, and current maturities of long-term debt. The carrying values of the Company and its subsidiaries’ current financial assets and liabilities approximate their fair values due to the short-term maturity of these financial assets and liabilities.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

158

37. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) Nilai wajar (lanjutan) Fair values (continued)

Aset dan liabilitas keuangan tidak lancar Non-current financial assets and financial liabilities Perbandingan jumlah tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

A comparison of the carrying amounts and fair values of non-current financial assets and liabilities as of December 31, 2018 and 2017 is as follows:

2018 Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Values Fair Values Aset keuangan Financial assets Piutang dari pihak berelasi 222.997.987.148 222.997.987.148 Due from related parties Aset keuangan konsesi 7.654.672.248.085 7.654.672.248.085 Concession financial assets Piutang lain-lain - pihak ketiga 2.638.749.415 2.638.749.415 Other receivables - third parties Aset tidak lancar lainnya 13.394.727.182 13.394.727.182 Other non-current assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman jangka panjang 6.080.816.696.244 6.080.816.696.244 Long-term debt Pinjaman jangka panjang lainnya 1.190.029.639.345 1.179.594.400.000 Other long-term debt Utang kepada pihak berelasi 61.766.355.040 61.766.355.040 Due to related parties Liabilitas derivatif 131.202.884.737 131.202.884.737 Derivative liabilities 2017 Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Values Fair Values Aset keuangan Financial assets Piutang dari pihak berelasi 193.487.166.931 193.487.166.931 Due from related parties Aset keuangan konsesi 6.383.297.750.640 6.412.000.031.102 Concession financial assets Piutang lain-lain - pihak ketiga 2.202.147.216 2.206.544.912 Other receivables - third parties Aset tidak lancar lainnya 6.667.456.658 6.150.702.157 Other non-current assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Beban akrual 12.597.117.489 12.597.117.489 Accrued expenses Pinjaman jangka panjang 6.631.484.497.418 6.631.484.497.418 Long-term debt Utang kepada pihak berelasi 57.694.887.794 57.694.887.794 Due to related parties Liabilitas derivatif 234.712.318.288 234.712.318.288 Derivative liabilities

Nilai tercatat atas pinjaman jangka panjang dan deposito yang dibatasi penggunaannya mendekati nilai wajarnya karena suku bunga dari pinjaman dan deposito tersebut umumnya bergerak sesuai dengan tingkat bunga pasar yang berlaku.

The carrying values of long-term debt and restricted time deposits approximate their fair values because the interest rates of such loans and deposit generally move in line with the prevailing market interest rates.

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi saat ini antara pihak yang bersedia dalam transaksi wajar (arm’s-length transaction), selain dalam penjualan terpaksa atau likuidasi. Nilai wajar dari piutang lain-lain, aset keuangan konsesi, piutang dari dan utang kepada pihak berelasi dan aset tidak lancar lainnya diestimasi menggunakan model diskonto arus kas.

Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable and willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values of other receivables, concession financial assets, due from and due to related parties and other non-current assets are estimated using a discounted cash flow model.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

159

38. INFORMASI SEGMEN 38. SEGMENT INFORMATION

Perusahaan dan entitas anaknya mengklasifikasikan dan mengevaluasi informasi keuangan mereka menjadi pelaporan segmen usaha yang dikelompokkan menjadi lima (5) kelompok bisnis strategis:

The Company and its subsidiaries classify and evaluates its financial information into reportable operating segments which are grouped into five (5) strategic business groups:

a. Segmen Usaha a. Operating Segments

Grup bergerak di bidang usaha sebagai berikut:

The Group is engaged in the following business activities:

i. IPP Gas i. Gas IPP

ii. IPP Panas Bumi ii. Geothermal IPP

iii. IPP Hidro iii. Hydro IPP

iv. Operasi dan pemeliharaan iv. Operation and maintenance

v. Holding dan operasi terkait v. Holding and related operation

31 Desember 2018 /December 31, 2018 (Dalam ribuan rupiah/in thousand rupiah) Holding Operasi dan dan operasional IPP Panas pemeliharaan/ terkait/ Bumi/ Operation Holding IPP Gas/ Geothermal IPP Hidro/ and and related Eliminasi/ Konsolidasi/ Gas IPP IPP Hydro IPP maintenance operations Elimination Consolidation

Penjualan eksternal/ External sales 1.765.227.390 1.220.485.880 29.304.970 454.234.209 12.729.426 - 3.481.981.875 Penjualan antar segmen/ Intersegment sales 22.881.671 - - 40.206.098 66.126.514 (129.214.283) -

Total pendapatan/ Total revenues 1.788.109.061 1.220.485.880 29.304.970 494.440.307 78.855.942 (129.214.283 ) 3.481.981.875

Laba bruto/ Gross profit 512.927.540 736.532.067 24.913.910 236.674.281 59.825.235 (54.203.466 ) 1.516.669.567

Beban operasional/ Operational expenses (140.297.181) (49.249.198) (52.976.515) (138.751.092) (95.508.995) 65.177.837 414.605.145 Beban pendanaan/ Finance costs (112.449.474) (360.304.541) (46.843.335) (420.015) (137.395.627 ) 17.172.568 (640.240.424)

Laba tahun berjalan Profit for the year 229.502.905 320.331.284 (63.157.475) 125.827.618 (162.782.490) - 449.721.842

ASET Aset segmen/ ASSET Segment assets 3.926.699.569 9.615.250.580 574.865.097 426.006.678 4.518.170.062 (3.859.867.103) 15.201.124.883 LIABILITAS Liabilitas segmen/ LIABILITIES Segment liabilites 2.614.943.575 6.597.253.363 504.428.986 183.901.108 2.513.329.079 (1.914.706.971 ) 10.499.149.140

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

160

38. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (continued)

a. Segmen Usaha (lanjutan) a. Operating Segments (continued)

31 Desember 2017 /December 31, 2017 (Dalam ribuan rupiah/in thousand rupiah) Operasi Holding dan dan pemeliharaan operasional IPP Panas terkait/ terkait/ Bumi/ Operation Holding IPP Gas/ Geothermal IPP Hidro/ and and related Eliminasi/ Konsolidasi/ Gas IPP IPP Hydro IPP maintenance operations Elimination Consolidation

Penjualan eksternal/ External sales 1.138.420.967 2.156.050.530 5.781.792 413.778.236 16.776.858 - 3.730.808.383 Penjualan antar segmen/ Intersegment sales - - - 19.116.123 76.648.028 (95.764.151) -

Total pendapatan/ Total revenues 1.138.420.967 2.156.050.530 5.781.792 432.894.359 93.424.886 (95.764.151 ) 3.730.808.383

Laba bruto/ Gross profit 392.955.667 685.291.174 4.962.792 273.119.656 74.419.046 (73.921.529 ) 1.356.826.806

Beban operasional/ Operational expenses (107.430.577) (70.622.509) (18.783.206) (138.634.539) (77.641.682) 73.921.529 (339.190.984 ) Beban pendanaan/ Finance costs (146.277.170) (302.313.898) (18.663.954) (429.718) (18.470.688 ) 17.309.183 (468.846.245)

Laba tahun berjalan Profit for the year 100.702.774 89.647.078 (28.671.706 ) 99.817.317 26.401.218 (5.831.735) 282.064.946

ASET Aset segmen/ ASSET Segment assets 3.228.431.595 8.271.003.916 676.306.422 344.949.535 3.111.050.909 (2.693.015.051) 12.938.727.326 LIABILITAS Liabilitas segmen/ LIABILITIES Segment liabilites 2.064.063.213 6.013.864.207 556.174.930 167.080.900 1.140.817.087 (889.243.982 ) 9.052.756.355

39. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

39. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut:

The Company and its Subsidiaries has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

31 Desember 2018/December 31, 2018

Dalam mata uang aslinya (dalam satuan penuh)/ Setara Rupiah In original currency (full amount) (dalam jutaan)/ Rupiah AS$/ Euro/ Lain-lain/ Equivalent US$ Euro Others (in million)

Aset Assets Kas dan setara kas 46.051.571 - 3.202.462 725.565 Cash and cash equivalents Rekening dan deposito bank yang Restricted time deposits dibatasi penggunaannya 13.549.246 - - 196.207 and cash in banks Piutang usaha - pihak ketiga 985.188 - - 14.267 Trade receivables - third parties Piutang lain-lain - pihak ketiga 6.344.927 145.000 - 93.629 Other receivables - third parties Liabilitas Liabilities Utang usaha - pihak ketiga (10.514.817) - - (152.266) Trade payables Pinjaman bank jangka pendek (20.000.000) - - (289.620) Short-term bank loans Pinjaman jangka panjang (509.204.390) - - (7.373.789) Long-term debt

Liabilitas Neto (472.788.275) 145.000 3.202.462 (6.786.007) Net Liabilities

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

161

39. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

39. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Perusahaan dan entitas anaknya memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan)

The Company and its Subsidiaries has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows: (continued)

31 Desember 2017/December 31, 2017

Dalam mata uang aslinya (dalam satuan penuh)/ Setara Rupiah In original currency (full amount) (dalam jutaan)/ Rupiah AS$/ Euro/ Lain-lain/ Equivalent US$ Euro Others (in million)

Aset Assets Kas dan setara kas 31.131.784 146.909 23.934 424.397 Cash and cash equivalents Rekening dan deposito bank yang Restricted time deposits dibatasi penggunaannya 16.198.227 - - 219.454 and cash in banks Piutang usaha - pihak ketiga 968.101 - - 13.116 Trade receivables - third parties Piutang lain-lain - pihak ketiga 5.896.163 145.000 - 79.881 Other receivables - third parties Liabilitas Liabilities Utang usaha - pihak ketiga (15.276.257) - (502) (206.968) Trade payables Pinjaman bank jangka pendek (22.000.000) - - (298.056) Short-term bank loans Pinjaman jangka panjang (417.095.775) - - (5.650.814) Long-term debt

Liabilitas Neto (400.177.757) 291.909 23.432 (5.418.990) Net Liabilities

40. LABA PER SAHAM 40. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share amounts are computed by dividing profit for the year attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tujuan perhitungan laba per saham dasar masing-masing sebanyak 1.100.000.000.

As of December 31, 2018 and 2017, total weighted average of number ordinary shares outstanding for earning per shares calculation amounting to 1,100,000,000.

2018 2017

Laba yang dapat diatribusikan kepada Profit attributable to equity holder of pemilik entitas induk 208.270.855.572 196.675.689.698 the parent company

Total rata-rata tertimbang The weighted average number of saham biasa yang beredar 1.100.000.000 1.100.000.000 oustanding shares

Laba per saham dasar 189,34 178,80 Basic earnings per share

41. CATATAN ATAS LAPORAN ARUS KAS

KONSOLIDASIAN 41. NOTES ON THE CONSOLIDATED STATEMENT

OF CASH FLOWS

Rincian pengungkapan tambahan aktivitas kas dan non-kas adalah sebagai berikut:

The details of supplemental disclosure of cash and non-cash activities are as follows:

2018 2017

Penambahan aset keuangan konsesi Additions to concession financial assets melalui utang kepada pemasok 238.997.451.731 - under supplier’s credit

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT MEDCO POWER INDONESIA

DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal.Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT MEDCO POWER INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah,

Unless Otherwise Stated)

162

42. PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

42. ISSUANCE OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diselesaikan dan disahkan penerbitannya oleh manajemen Perusahaan pada tanggal 12 Maret 2019.

The consolidated financial statements as of December 31, 2018 and for the year then ended were completed and authorized for issue by the Company’s management on March 12, 2019.

PT Medco Power IndonesiaGedung The Energy, Lt.31SCBD Lot 11AJl. Jend. SudirmanJakarta 12190, IndonesiaTel. (62-21) 2995 3300Fax. (62-21) 2995 3301Email. [email protected]

www.medcopower.co.id


Recommended