+ All Categories
Home > Documents > Aprilia s. s. Widayu-green Bus Station

Aprilia s. s. Widayu-green Bus Station

Date post: 09-Oct-2015
Category:
Upload: aprilwida
View: 29 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
Description:
Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis Terminal Bus Terboyo
Popular Tags:

of 25

Transcript

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

REVITALISASI TERMINAL TERBOYO SEBAGAI GREEN BUS STATION MENUJU SEMARANG SETARABIDANG KEGIATAN:

PKM GTDiusulkan Oleh :

Ketua: Aprilia Surya Setya Widayu (NIM 1120049/Angkatan 2011)

Anggota: Lilis Rahayu (NIM 1120039/Angkatan 2011)

Ayu Heriyati Disma Musfia (NIM 1320027/Angkatan 2013)SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA MANGGALASEMARANG

2014PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERLULIS

1. Judul Kegiatan: REVITALISASI TERMINAL TERBOYO SEBAGAI GREEN BUS STATION MENUJU SEMARANG SETARA

2. Bidang Kegiatan: PKM-GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Aprilia Surya Setya Widayu

b. NIM : 1120049

c. Jurusan : Akuntansi

d. Universitas/Institut/Politeknik : STIE Widya Manggala Semarang

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP: Jomblang Perbalan RT 004/RW 002 Kel. Candi Kecamatan Candisari, Semarang 08985686302

f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 2 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Tantri Widiastuti, SE, MM b. NIP: 197806142005012001 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Cimanuk V No.30 Semarang 50121

(024) 3569415 / 081575232393

Semarang, 01 April 2014Menyetujui

Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Pelaksana Kegiatan

Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/

Pembimbing Unit Kegiatan MahasiswaIin Indarti, SE, MSi Aprilia Surya Setya Widayu

NIS. 629930015NIM. 1120049

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Dosen Pendamping

Direktur Politeknik/

Ketua Sekolah Tinggi, Suhaji, SE, MMTantri Widiastuti, SE, MM NIS.629930066 NIP 197806142005012001KATA PENGANTAR

Terminal Terboyo merupakan terminal bus Tipe A yang melayani trayek bas antar kota antar provinsi. Dibangun pada 1985, terminal ini memiliki luas sekiranya 22 ribu meter persegi. Berada di wilayah kecamatan Genuk, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pemberhentian bus dari arah timur harus melalui terminal tersebut. Namun, sarana prasarananya kini rusak parah karena sering terendam rob.Karya ini ditulis untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) 2014. Melalui karya ini, kami ingin memberikan upaya revitalisasi terminal Terboyo agar slogan Semarang Setara dapat tercapai.Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan pada:

1. Bp. Suhaji, SE, MM selaku Ketua STIE Widya Manggala,2. Bp. Dr. Ir. E. Setiawan, LLD dan Bapak Ir. T. A. Teguh Setiawan, MM selaku dosen mata kuliah metodologi penelitian,3. Ibu Tantri Widiastuti, SE, MMselaku Dosen Pendamping,

4. Kedua orang tua dan saudara-saudara kami yangselalu memberikan dukungan, nasihat serta doanya,

5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan motivasi.

Kami menyadari terdapat banyak kekurangan baik dari segi materi, dan sistematika penulisan dalam pembuatan proposal ini. oleh karena itu, saran dan kritik dari para pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Besar harapan kami karya ini dapat diapresiasi sehingga dapat bermanfaat baik bagi kami sebagai penulis dan bagi pembaca pada umumnya.Semarang, 01 April 2014

PenulisDAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL1LEMBAR PENGESAHAN USULAN PKM-GT2KATA PENGANTAR3DAFTAR ISI4RINGKASAN KARYA TULIS5PENDAHULUAN5Latar Belakang Masalah5Tujuan8Manfaat9GAGASAN10Kondisi Terminal Terboyo pada Saat Sekarang10Solusi yang Pernah Diterapkan untuk Terminal Terboyo11Kondisi Terminal Terboyo Setelah Dilakukan Revitalisasi11Dampak yang Ditimbulkan dari Gagasan..............................................................13Pihak-pihak yang Berperan Dalam Mengimplementasikan Gagasan15Langkah-langkah Strategis Dalam Mengimplementasi Gagasan16KESIMPULAN16Inti Gagasan16Teknik Implementasi Gagasan17Prediksi Keberhasilan Gagasan17DAFTAR PUSTAKA17LAMPIRAN18REVITALISASI TERMINAL TERBOYO SEBAGAI GREEN BUS STATION MENUJU SEMARANG SETARA

Aprilia Surya Setya Widayu, Lilis Rahayu, Ayu Heriyati Disma Musfia, Jurusan Akuntansi, STIE Widya Manggala

RINGKASANSlogan Semarang Setara memiliki tiga makna. Pertama; tekad mewujudkan Semarang sejahtera. Kedua; semangat membangun kota dengan spirit kebersamaan dan kemitraan. Ketiga; keinginan menyejajarkan kota ATLAS ini dengan 14 kota metropolitan, antara lain Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan Makassar. Namun, slogan tersebut hanya menjadi sebuah masalah paradoks kota, tanpa adanya realisasi yang konkrit dari pihak Pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan masih rendahnya kualitas sarana dan prasarana di Kota Semarang, salah satunya adalah terminal Terboyo.

Saat ini, kondisi bangunan Terminal Terboyo masih memprihatinkan. Jauh dari harapan pengguna terminal. Masyarakat sebagai pengguna rata-rata mengeluhkan atap roboh yang mengakibatkan genangan air di lantai terminal karena tidak ada perbaikan. Kotor, gersang, dan minim fasilitas menambah rentetan masalah di terminal ini. Ditambah lagi dengan kondisi terminal yang remang-remang di malam hari dan maraknya calo.Upaya pemerintah kota Semarang yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik di terminal Terboyo belum membuahkan hasil. Gagasan revitalisasi diyakini mampu mengantisipasi kebutuhan terminal di masa yang akan datang serta meningkatkan kenyamanan pengunjung sehingga mampu mendorong masyarakat untuk beralih kepada penggunaan transportasi masa, serta menciptakan Terminal Terboyo agar lebih nyaman, aman, bersih, tertata dan terdiferensiasi dari terminal di kota lain.

PENDAHULUANLatar Belakang Masalah

Semarang ialah ibukota dari provinsi Jawa Tengah yang memiliki slogan Semarang Setara. Slogan tersebut memiliki tiga makna. Pertama; tekad mewujudkan Semarang sejahtera. Kedua; semangat membangun kota dengan spirit kebersamaan dan kemitraan. Ketiga; keinginan menyejajarkan kota ATLAS ini dengan 14 kota metropolitan, antara lain Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan Makassar. (m.suaramerdeka.com/index.php/read/cetak/2010/10/29/128392/ Memaknai-Hakikat-Semarang-Setara). Slogan yang dicanangkan Soemarmo HS (Walikota Semarang pada waktu tersebut) itu layak mendapat apresiasi. Selain menunjukkan adanya visi dan proses pembangunan yang memiliki paradigma baru, juga adanya pengakuan jujur dengan maksud menggugah kesadaran dan memacu semangat untuk menjadi lebih baik. Namun, slogan tersebut hanya menjadi sebuah masalah paradoks kota, tanpa adanya realisasi yang konkrit dari pihak Pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan masih rendahnya kualitas sarana dan prasarana di Kota Semarang, salah satunya adalah terminal bus.

Terminal bus adalah sebuah sarana transportasi jalan untuk keperluan menurunkan dan menaikkan penumpang, perpindahan intra dan/atau antar moda transportasi serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum (id.m.wikipedia.org/wiki/Terminal_bus). Terminal bus sebagai salah satu barang publik harus memiliki pelayanan publik yang baik. Ratminto & Winarsih (2010:5) mendefinisikan pelayanan publik sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Di kota Semarang terdapat beberapa terminal bus, salah satunya adalah Terminal Terboyo. Terminal ini terletak di sebelah timur kota Semarang dan merupakan terminal bus Tipe A (melayani antarkota antarprovinsi). Saat ini, kondisi bangunan Terminal Terboyo masih memprihatinkan. Jauh dari harapan pengguna terminal. Masyarakat sebagai pengguna rata-rata mengeluhkan atap roboh yang mengakibatkan genangan air di lantai terminal karena tidak ada perbaikan. Kasubag Tata Usaha (TU)TerminalTerboyoSlamet Widodo menjelaskan,atap yang roboh itu berada di jalur permberangkatan sepanjang 55x7 meter. Di jalur pemberangkatan ini sebenarnya ada dua bangunan atap lagi yang meski tidak roboh, tapi kondisinya memprihatinkan. Sewaktu-waktu bisa ikut roboh karena rusak. Dua atap yang rusak itu berukuran 52 x 7 meter dan 42 x 7 meter. Tiga bangunan atapterminaldi jalur istirahat bus juga memprihatinkan. Ukurannya 84x9 meter, 78 x 9 meter, dan 35 x 9 meter (http://www.radartegal.com/index. php?id=2314).

Kotor, gersang, dan minim fasilitas menambah rentetan masalah di Terminal Terboyo. Ditambah lagi dengan kondisi terminal yang remang-remang di malam hari dan maraknya calo. Kalau sudah begini, apa mungkin slogan Semarang Setara yang dapat terwujud? Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah seharusnya memiliki sarana dan prasarana publik yang baik, tak terkecuali terminal bus.

Tengok saja Terminal Tirtonadi di Solo. Stasiun pemberhentian bus terbesar di kota Solo ini sekarang sudah dan sedang berbenah untuk menjadikan calon penumpang bus lebih nyaman. Banyak perombakan yang dilakukan oleh pihak yang terkait terhadap tampilan maupun fasilitas yang ada di terminal Tirtonadi, yang tentu saja dengan tujuan mempercantik dan menjadikan suasana terminal lebih nyaman, tidak lagi kumuh dan gersang. Bila berada di Terminal Tirtonadi kita seolah ingin berlama-lama karena kondisinya sangat nyaman. Taman-taman kecil dalam pot dan pohon-pohon yang ditanam membuat suasana terminal Tirtonadi lebih sejuk. Menengok pada bagian dalam terminal, terdapat lorong penghubung yang sangat bersih dan dilengkapi dengan pendingin ruangan sehingga para calon penumpang akan lebih nyaman dan aman karena terpisah dari lalu-lalang bus. Di sepanjang lorong penghubung antar bagian Terminal Tirtonadi juga dilengkapi tanda atau petunjuk arah yang akan mempermudah calon penumpang. Petugas pun siap melayani calon penumpang jika membutuhkan bantuan seperti informasi. Fasilitas toilet/ kamar mandi terlihat lebih bersih dari sebelumnya dan tentu saja tidak ada lagi pungutan liar. Di sepanjang lorong ini terdapat ruko-ruko yang menyajikan beraneka makanan, baik itu makanan besar atau oleh-oleh. Terminal bus Tirtonadi juga sudah dilengkapi dengan fasilitas free wifi/hotspot area. Jadi sembari menunggu bus yang belum datang kita bisa berselancar ria di dunia maya dengan gadget kita. Selain itu juga telah disediakan stop contact (colokan listrik) yang banyak terdapat di ruang tunggu penumpang maupun sepanjang lorong sehingga jika peralatan elektronik calon penumpang, misal ponsel kehabisan baterai dapat mengisi ulang baterai disitu. Di terminal tersebut tidak perlu takut mengeluarkan gadget karena banyaknya preman di Tirtonadi yang baru.

Untuk terminal terboyo beberapa waktu lalu malah ada wacana penutupan terminal karena kondisinya sudah tidak layak, sarana dan prasarana rusak karena sering terendam rob. Menurut Kepala Dishubkominfo Agus Harmunanto, rencananya pemberhentian bus dari arah timur akan dipindahkan ke terminal Penggaron karena anggaran renovasi total terminal Terboyo sangat besar, yaitu mencapai 40 miliar. Tak butuh dana sebesar itu untuk mengembangkan terminal Penggaron yang saat ini bertipe B, kata Agus. (http://jateng.tribunnews.com/ (/2013/09/11/dishubkominfo-kota-semarang-berencana-tutup-terminal-terboyo). Jika dilihat lebih mendalam pengembangan Terminal Penggaron sebagai pengganti Terminal Terboyo membutuhkan persiapan matang, baik berupa modal dana besar serta infrastruktur pendukung yang memadai. Berbeda pendapat Kepala Dishubkominfo, Hendrar Prihadi sebagai walikota yang baru lebih cenderung mempertahankan Terminal Terboyo dan akan melakukan revitalisasi. "Terminal Terboyo bisa dibuat lebih baik lagi. Melalui rekayasa teknis dari dana APBD sebesar 40 miliar mudah-mudahan kami bisa melakukan penanganan rob di Terboyo," katanya, Rabu (12/9/2013), menanggapi wacana penutupan Terminal Terboyo oleh Dishubkominfo Kota Semarang. (http://jateng.tribunnews.com/2013 /09/12/hendi-masih-pertahankan-terminal-terboyo). Berdasarkan hal tersebut, untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan slogan Semarang Setara, maka penulis mempunyai gagasan dengan menyusun karya ini. Karya ini memberikan ide untuk pemerintah kota Semarang untuk menciptakan Terminal Terboyo agar lebih nyaman, aman, bersih, tertata dan terdiferensiasi dari terminal di kota lain.Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan program ini adalah melakukan revitalisasi Terminal Terboyo menjadi green bus station dengan tujuan sebagai :

Tempat pengendali operasi perjalanan bus, mengatur penjadwalan dan pemberangkatan bus. Dalam fungsi operasional ini berfungsi membentuk keteraturan lintasan setiap trayek dan memberi kenyamanan pengguna jasa transportasi baik pelayanan umum naik-turun penumpang/bongkar muat barang.

Simpul dari sistem jaringan angkutan jalan sehingga memegang kunci dalam kelancaran alur transportasi; seperti diantaranya menciptakan keterpaduan intra dan antarmoda secara lancar dan tertib.

Ditinjau dari aspek yang lain, terminal dapat menjadi cerminan keadaan suatu kota, mampu berperan sebagai gerbang bagi para pendatang dari berbagai daerah. Di sini terminal berperan sebagai sebuah ikon pemberi kesan psikologis bagi pengunjung, meskipun menghasilkan penilaian parsial yang relatif dan subjektif, namun cukup untuk memberikan kebutuhan akan citra dan pemberi makna.

Fungsi lainnya adalah sebagai tempat yang tepat untuk kegiatan usaha perdagangan dan rekreasi sebagai kegiatan penunjang sehingga terminal dikenal sebagai pusat kegiatan masyarakat yang tentunya akan meningkatkan pendapatan daerah. Di luar fungsi perangkutan, sejarah mencatat terminal menyandang fungsi kewilayahan yakni sebagai pusat pengembangan wilayah. Terminal bus adalah sebuah 'aset' ke suatu daerah karena dapat bertindak sebagai katalis untuk ekonomi dan pembangunan sosial di daerah sekitarnya. Dengan begitu, terminal ini lebih diminati penumpang dan slogan Semarang Setara dapat terwujud.Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari pembahasan program ini adalah sebagai berikut:Bagi Mahasiswa

Bagi mahasiswa, program ini sangat berguna sebagai bahan motivasi dan referensi untuk mengkaji sarana yang disediakan dan mengkritisi kinerja pemerintah kota Semarang, serta memberikan informasi tentang cara memaksimalkan sarana tersebut sehingga berguna bagi masyarakat luas.

Bagi MasyarakatBagi masyarakat, program ini sangat berguna untuk menambah wawasan pengetahuan mereka mengenai upaya-upaya mewujudkan Semarang Setara melalui revitalisasi Terminal Terboyo, karena masyarakat merupakan konsumen yang menikmati pelayanan publik.Bagi Pemerintah

Bagi pemerintah, program ini sangat berguna sebagai bahan masukan untuk pembuatan kebijakan-kebijakan, mempercepat pembenahan sarana prasarana publik agar setara dengan kota-kota lainnya bahkan menjadi yang terdepan mengingat Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah.GAGASAN

Kondisi Terminal Terboyo pada Saat Sekarang

Terminal yang dibangun pada 1985 ini kondisinya saat ini sangat memprihatinkan. Terminal ini sering tergenang rob, gedung pertokoan dan PKL kumuh, dan bus menaik-turunkan penumpang di luar terminal. Keadaan di terminal terasa gersang dan panas karena jumlah pohon rindang sangat sedikit. Pada malam hari terminal ini terlihat remang-remang karena penerangan yang minim. Sejumlah fasilitas terminal termasuk ruang tunggu penumpang dalam kondisi rusak (eternit jebol) dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda mau diperbaiki. Pada tempat pemberhentian bus-bus dalam kota, terlihat lebih lengang dari biasanya. Para penumpang merasa risih dan enggan masuk ke terminal. Keluhan juga disampaikan beberapa sopir bus. Masih menggenangnya air di kawasan terminal menyebabkan jumlah penumpang turun. Selain itu, spare part bus menjadi cepat rusak.Dishubkominfo sedang merencanakan penutupan Terminal Terboyo dan memindahkannnya ke Terminal Penggaron. Keberadaan Terminal Penggaron untuk dikembangkan sebagai terminal tipe A padahal untuk menaikkan tipe terminal butuh banyak persiapan seperti misalnya infrastruktur-jalan akses menuju ke lokasi belum memadai. Contoh bus dari arah Sayung, Demak maka akan melintasi Jl Raya Genuk-Bangetayu hingga Jl Wolter Monginsidi. Selain itu, juga kemacetan di ruas Jl Majapahit, termasuk di pertigaan traffic light, mulut jalan akses ke Terminal Penggaron, yang masih perlu antisipasi. Belum lagi, fisik terminal, baik luas maupun sarana dan prasarana pendukung yang masih perlu peningkatan tipe terminal.

Solusi yang Pernah Diterapkan untuk Terminal Terboyo

Menurut Bab I Pasal 1 Ayat 1 UU No. 25 / 2009, yang dimaksud dengan pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/ atau pelayanan administratif yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Upaya pemerintah kota Semarang telah dilakukan untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik di terminal Terboyo, diantaranya dengan renovasi beberapa bagian kawasan dan bangunan terminal serta peninggian emplasemen. Selain itu, keamanan terminal juga sudah ditingkatkan. Kepala Terminal Terboyo Semarang, Ganin Bimantara mengungkapkan bahwa di terminal Terboyo, terdapat 3 paguyuban yakni Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI), Persatuan Pedagang dan Jasa (PPJ) Terminal Terboyo dan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM). Mereka inilah yang menjaga dan memberikan pengamanan di terminal Terboyo sehingga mereka itu sudah terdaftar di Terminal Terboyo, (http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/cetak/2012/12/15/208645). Namun, upaya tersebut belum berhasil mewujudkan terminal terboyo setara dengan terminal yang lebih bagus di kota-kota lain.Kondisi Terminal Terboyo Setelah Dilakukan Revitalisasi

APBD akan disediakan pemerintah kota Semarang sebesar Rp 40 miliar untuk perbaikan terminal. Banyak skeptis muncul, apakah anggaran Rp 40 miliar tersebut mencukupi untuk revitalisasi terminal Terboyo? Menurut penulis, anggaran tersebut cukup asalkan revitalisasi tersebut dilakukan dengan manajemen yang baik. Terminal Terboyo sebagai salah satu terminal terbesar di ibukota Jawa Tengah harus memiliki fasilitas yang memadai. Fasilitas terminal dapat dikelompokkan atas fasilitas utama dan fasilitas pendukung, semakin besar suatu terminal semakin banyak fasilitas yang bisa disediakan.

Fasilitas utama

Jalur pemberangkatan dan kedatangan kendaraan umum

Tempat parkir kendaraan umum selama menunggu keberangkatan, termasuk di dalamnya tempat tunggu penumpang dan tempat istirahat kendaraan umum

Bangunan kantor terminal

Menara pengawas

Loket penjualan karcis bus

Rambu-rambu dari papan informasi, yang sekurang-kurangnya memuat petunjuk jurusan dan jadwal perjalanan beserta tarifnya

Pelataran parkir kendaraan pengantar dan/atau taksi

Fasilitas penunjang

Toilet/kamar mandi

Musholla

Kios/kantin Ruang pengobatan

Ruang informasi dan pengaduan

Wartel

Tempat penitipan barang, termasuk penitipan kendaraan pribadi.

Taman

Foodcourt

Penginapan

Taman bacaan

Diperlukan revitalisasi untuk mewujudkan terminal Terboyo agar setara dengan terminal yang lebih bagus di kota-kota lain dan dibutuhkan gagasan inovatif untuk mewujudkan green bus station sebagai terminal yang terdiferensiasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), revitalisasi merupakan proses, cara, dan perbuatan menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya kurang terberdaya. Revitalisasi termasuk di dalamnya adalah bagian dari upaya pelestarian lingkungan binaan agar tetap pada kondisi aslinya yang ada dan mencegah terjadinya proses kerusakan.

Pemerintah kota Semarang bisa menerapkan mezanine concept, yakni pergerakan orang atau penumpang di lantai terpisah dan tak ada area persilangan dengan angkutan umum. Langkah revitalisasi Terminal Terboyo yakni dengan satu membuka food court dan penginapan dengan menggandeng pihak swasta. Penginapan ini berguna bagi calon penumpang yang terlalu malam menunggu kedatangan bus atau justru sebagai alternatif bagi wisatawan yang datang ke Kota Semarang. Kedua dibangunnya ruang terbuka hijau/taman dengan menggandeng Dinas Pertamanan dan Tata Kota sehingga terminal terlihat asri. Ketiga membuat taman bacaan dengan menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Taman bacaan sebagai salah satu upaya meningkatkan gerakan gemar membaca serta menambah ilmu pengetahuan bagi masyarakat. Banyak orang yang beraktivitas di terminal dapat memanfaatkan fasilitas itu, dari pegawai pengelola terminal, pedagang asongan, cleaning service, penjaga WC umum, hingga pemilik toko/warung, termasuk calon penumpang. Taman baca itu juga menjadi tempat istirahat penumpang transit, terutama yang membawa anak kecil.Gagasan revitalisasi diyakini mampu mengantisipasi kebutuhan terminal di masa yang akan datang serta meningkatkan kenyamanan pengunjung sehingga mampu mendorong masyarakat untuk beralih kepada penggunaan transportasi masa serta menciptakan terminal bukan hanya sebagai tempat pergantian moda, tapi memberi nilai lebih dengan pelayanan yang memadai. Tidak perlu ada realisasi pemindahan terminal Terboyo ke terminal Penggaron. Slogan Semarang Setara yang menimbulkan pesimisme kini perlahan menjadi optimisme di kalangan masyarakat dengan menyulap Terminal Terboyo yang nyaman, sejuk, bersih, aman dan terdiferensiasi siap mewujudkan Semarang Setara.

Dampak yang Ditimbulkan dari Gagasan

Dampak yang akan ditimbulkan dari gagasan ini :

1. Terminal yang aman dan nyaman akan memberikan rasa aman bagi pengguna angkutan umum. Kita sadari bahwa jika angkutan umum aman dan nyaman, orang-orang akan dengan sadar dan rela pindah dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Untuk itu, keberadaan terminal yang ramah, bersahabat menjadi keharusan agar setiap pengguna angkutan umum merasa aman dan nyaman. Hal ini dapat terwujud dengan meminimalkan calo. Serupa dengan perbaikan pengelolaan terminal, pelayanannya juga harus ditingkatkan dan diperbaiki. Premanisme yang selama ini identik dengan terminal harus berubah menjadi tempat yang aman. Pencopet, pencuri, penjambret, pengamen, tukang palak, pungutan liar harus dibersihkan dari terminal. Dampak yang diharapkan ada perpindahan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum sehingga kemacetan otomatis akan berkurang.2. Terminal yang baik akan mendatangkan bisnis yang baik.Kita yakini, jika terminal dikelola dengan baik, tentunya akan ada aktivitas manusia yang padat di terminal. Dengan adanya pengelolaan yang baik, fasilitas yang lengkap seperti foodcourt dan tempat parkir yang baik, akan membuat geliat perekonomian yang baru. Dengan demikian, ada perputaran ekonomi di terminal. Pedagang kaki lima, yang biasanya mangkal dan berdagang di dekat-dekat ngetem angkutan kota, otomatis akan rela berpindah ke dalam terminal, karena penumpang sudah berada di dalam terminal sehingga secara langsung otomatis juga mengurangi kemacetan.3. Terminal yang baik, nyaman dan aman juga akan mendorong para supir angkutan umum lebih disiplin.Artinya, jika setiap angkutan diwajibkan menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal dan di halte-halte yang tersedia, otomatis ini juga akan mengurangi kemacetan yang ada, sebab salah satu penyebab kemacetan ialah tidak disiplinnya para sopir angkutan umum menaikkan dan menurunkan penumpang. Dengan adanya terminal yang baik, maka para sopir juga dengan sukarela akan masuk ke terminal, sebab penumpang ada di sana.4. Terminal yang baik, aman dan nyaman juga akan mendorong penumpang masuk ke terminal.Dengan demikian diharapkan penumpang tidak lagi turun dan naik di sembarang tempat. Secara otomatis juga akan mengurangi kemacetan karena kebutuhan penumpang tertampung di dalam terminal.Pada intinya, dampak dari revitalisasi ini akan menjadi indikator tercapainya slogan Semarang Setara.

Pihak-pihak yang Berperan Dalam Mengimplementasikan Gagasan

Dalam penerapan program ini diperlukan pihak-pihak yang diharapkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan yang diajukan penulis. Adapun pihak-pihak yang dapat membantu mengimplementasikan gagasan ini adalah:

Pemerintah kota Semarang

Pemerintah kota Semarang memiliki peranan yang sangat penting yaitu mengkaji dan menetapkan anggaran revitalisasi Terminal Terboyo. Pemerintah bisa menggandeng pihak investor atau pihak swasta dalam penyertaan modal. Jadi, pemerintah yang menyediakan lahan, sedangkan investor yang membangun berbagai fasilitas di terminal, misalnya penginapan dan food court.Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo)Dishubkominfo berperan dalam penertiban calo, penertiban terminal bayangan, pembangunan jalan akses menuju terminal, menambah fasilitas terminal termasuk lampu penerangan dan rambu-rambu lalu lintas.

Dinas-dinas lain yang terkait

1. Dinas Pekerjaan Umum; berperan memperbaiki kerusakan-kerusakan di terminal, seperti atap yang jebol, peninggian terminal agar terhindar dari rob, dan sebagainya.

2. Dinas Kebersihan dan Pertamanan; berperan dalam pembuatan taman dan pengelolaan sampah di terminal.

3. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan; berperan mendirikan taman bacaan untuk menambah luas wawasan masyarakat serta mengusir kejenuhan.OrgandaOrganisasi Angkutan Darat (Organda) berperan mendukung kebijakan revitalisasi Terminal Terboyo dengan cara mensosialisasikan kepada sopir bus di Semarang untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dalam terminal Terboyo.MasyarakatMasyarakat sebagai pengguna angkutan, sopir, pemilik kendaraan, pedagang kaki lima (PKL), dan pengantar calon penumpang juga tidak kalah penting perannya dalam mengimplementasikan gagasan revitalisasi ini. Selain menjaga fasilitas di terminal agar lebih terawat, mereka harus lebih kritis dan terbuka mengkaji serta mengkritisi kebijakan-kebijakan yang akan dan sedang dilakukan pemerintah terkait revitalisasi Terminal Terboyo.Langkah-langkah Strategis Dalam Mengimplementasi Gagasan

Gagasan revitalisasi terminal Terboyo ini dapat diimplementasikan dengan baik bila didukung hal-hal strategis sebagai berikut:

1) Pemerintah kota Semarang bisa menggandeng investor dari pihak swasta untuk menjadikan Terboyo sebagai terminal modern, selain itu Pemkot juga wajib memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai perlunya umpan balik dari masyarakat atas pelayanan yang diberikan aparatur pemerintah. Untuk itu, perlu disediakan akses kepada masyarakat untuk memberikan informasi, saran/pendapat/tanggapan, complain/pengaduan dalam bentuk kotak pengaduan, kotak pos, atau satuan tugas penerima pengaduan yang berfungsi menerima dan menyelesaikan pengaduan masyarakat (Ratminto dan Asih, 2010:218).2) Dishubkominfo, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pekerjaan Umum, serta Dinas Pendidikan sepakat bekerjasama dalam revitalisasi Terminal Terboyo.

3) Organisasi Angkutan Darat (Organda) harus menyosialisasikan kepada sopir bus agar mau menurunkan penumpang di terminal.

4) Masyarakat selaku konsumen wajib menjaga fasilitas di Terminal Terboyo agar lebih terawat.KESIMPULAN

Inti GagasanKondisi Terminal Terboyo yang dibangun pada 1985 sangat memprihatinkan karena rob, fasilitas yang rusak, banyak calo, kurang penerangan, dan gersang. Sebagai salah satu terminal terbesar di ibukota Jawa Tengah, seharusnya terminal ini memiliki fasilitas yang memadai. Diperlukan revitalisasi untuk mewujudkan terminal Terboyo agar setara dengan terminal di kota-kota lain dan terdiferensiasi dari terminal di kota lain karena Semarang adalah ibukota Jawa Tengah.Teknik Implementasi GagasanLangkah-langkah implementasi untuk mewujudkan gagasan revitalisasi Terminal Terboyo adalah:

1. Identifikasi lokasi Terminal Terboyo.

2. Penanaman kepercayaan masyarakat kepada pemerintah bahwa pemerintah dan dinas terkait sanggup melakukan revitalisasiTerminal Terboyo; demi terwujudnya slogan Semarang Setara.

3. Melakukan mekanisme koordinasi dengan membagi tugas secara jelas antar dinas yang terkait.

4. Mengadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak swasta dan melakukan perencanaan secara sistematis terkait revitalisasi Terminal Terboyo.

Prediksi Keberhasilan GagasanGagasan revitalisasi diyakini mampu mengantisipasi kebutuhan terminal di masa yang akan datang serta meningkatkan kenyamanan pengunjung sehingga mampu mendorong masyarakat untuk beralih kepada penggunaan transportasi masa serta menciptakan terminal bukan hanya sebagai tempat pergantian moda, tapi memberi nilai lebih dengan pelayanan yang memadai dengan fasilitas terminal yang memadai. Wacana pemindahan terminal Terboyo ke terminal Penggaron tidak perlu direalisasikan sehingga slogan Semarang Setara yang menimbulkan pesimisme kini perlahan menjadi optimisme di kalangan masyarakat. Terminal Terboyo yang nyaman, sejuk, bersih, dan aman siap mewujudkan Semarang Setara.DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hardiyansyah, 2011. Kualitas Pelayanan Publik. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Ratminto & Atik Septi Winarsih. 2010. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

http://jateng.tribunnews.com/2013/09/12/hendi-masih-pertahankan-terminal-terboyom.koran-sindo.com/node/329575

http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/cetak/2010/10/29/128392/Memaknai-Hakikat-Semarang-Setara

regional.kompas.com/read/2010/10/19/10594022/Terminal.Terboyo.Riwayatmu.Kini.

http://jateng.tribunnews.com/2013/09/11/dishubkominfo-kota-semarang-berencana-tutup-terminal-terboyohttp://www.radartegal.com/index.php?id=2314LAMPIRAN

GAMBAR TERMINAL TERBOYO PADA KONDISI SEKARANG

Gambar 1. Terminal Terboyo Terendam Rob

Gambar 2. Sampah di pelataran terminal Terboyo, bertebaran kemana-manaGAMBAR TERMINAL TERBOYO SETELAH REVITALISASI

Gambar 3. Ruang tunggu terminal yang bersih dan nyaman

Gambar 4. Tempat petugas memeriksa tiket bus calon penumpang BIODATA KETUA

A. Identitas Diri

1Nama LengkapAprilia Surya Setya Widayu

2Jenis KelaminPerempuan

3JurusanAkuntansi

4NIM1120049

5Tempat dan Tanggal LahirSemarang, 29 April 1993

[email protected]

7Nomor Telepon/HP08985686302

B. Riwayat Pendidikan

SDSMPSMA

Nama InstitusiSDN Candi 05SMPN 08 SemarangSMKN 02 Semarang

JurusanAkuntansi

Tahun Masuk-Lulus1998-20042004-20072007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

NoNama Pertemuan Ilmiah/SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1---

2---

3---

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)

No.Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1---

2---

3---

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Revitalisasi Terminal Terboyo; Sebuah Upaya Menuju Semarang Setara.

Semarang, 01 April 2014

Pengusul

( Aprilia Surya Setya Widayu )BIODATA ANGGOTA

A. Identitas Diri

1Nama LengkapLilis Rahayu

2Jenis KelaminPerempuan

3JurusanAkuntansi

4NIM1120039

5Tempat dan Tanggal LahirBoyolali, 20 Desember 1992

[email protected]

7Nomor Telepon/HP085743119195

B. Riwayat Pendidikan

SDSMPSMA

Nama InstitusiSDN BoyolaliSMPN 1 BoyolaliSMAN 1 Boyolali

JurusanIPS

Tahun Masuk-Lulus1998-20042004-20072007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

NoNama Pertemuan Ilmiah/SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1---

2---

3---

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)

No.Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1---

2---

3---

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Revitalisasi Terminal Terboyo; Sebuah Upaya Menuju Semarang Setara.

Semarang, 01 April 2014

Pengusul

( Lilis Rahayu )BIODATA ANGGOTAA. Identitas Diri

1Nama LengkapAyu Heriyati Disma Musfia

2Jenis KelaminPerempuan

3JurusanAkuntansi

4NIM1320027

5Tempat dan Tanggal LahirJakarta, 28 Agustus 1995

[email protected]

7Nomor Telepon/HP089669304573

B. Riwayat Pendidikan

SDSMPSMA

Nama InstitusiSDN Pongangan 01SMP Al-Islam GunungpatiSMK Widya Praja Ungaran

JurusanAkuntansi

Tahun Masuk-Lulus2001-20072007-20092010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

NoNama Pertemuan Ilmiah/SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1---

2---

3---

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)

No.Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1---

2---

3---

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Revitalisasi Terminal Terboyo; Sebuah Upaya Menuju Semarang Setara.

Semarang, 01 April 2014

Pengusul

( Ayu Heriyati Disma Musfia )BIODATA DOSEN PENDAMPINGNama: Tantri Widiastuti, SE, MMNIDN/NIP: 0014067801/197806142005012001Tempat dan Tanggal Lahir: Semarang, 14 Juni 1978Jenis Kelamin: Perempuan

Alamat: Jl. Cimanuk V No.30 Semarang 50121No. Telepon: (024) 3569415/081575232393Email: [email protected] IlmiahJudul Identitas Karya Ilmiah

1Karya Ilmiah dalam Jurnal Nasional tidak terakrediatasiWirausaha Dalam Kajian Teoritis dan EmpirisJurnal Ekonomi Bisnis Universitas Islam Lamongan; ISSN 1979-746X, Vol.1/no.1-84/Lamongan, Oktober 2009

2Karya Ilmiah dalam Jurnal Nasional tidak terakrediatasiPengaruh Faktor Kebudayaan, Sosial, Pribadi dan Psikologi terhadap Perilaku PembelianASET Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 13, No.2 September 2011

ISSN : 1693-928X

3Karya Ilmiah dalam Jurnal Nasional terakrediatasiAnalisis Pengaruh Gender, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Produktivitas Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten SidoarjoJurnal Aplikasi Manajemen-Universitas Brawijaya Malang; ISSN : 1693-5241, Terakreditasi melalui SK Dirjen DIKTI Nomor 43/DIKTI/Kep/2008 Tanggal 8 Juli 2008 Vol.9, Nomor 3, Mei 2011.

4Karya Ilmiah dalam Jurnal Nasional tidak terakrediatasiKajian Tentang Pemasaran Sebagai Alternatif Dalam Mencapai Keberhasilan BisnisJurnal Administrasi Bisnis- Politeknik Negeri Malang; ISSN : 1978-726 X, Vol. 8/No. 1, Juni 2011

5Karya Ilmiah dalam Jurnal Nasional tidak terakrediatasiGaya Kepemimpinan Kepala SekolahJurnal Ekonomi Bisnis Universitas Islam Lamongan; ISSN : 1907-746X, Vol. 5/No. 332/Lamongan, September 2011

6Karya Ilmiah dalam Jurnal Nasional tidak terakreditasiFaktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Kepuasan Kerja di PT Perkebunan Nusantara IX Batujamus KaranganyarASET Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 14, No.1 Maret 2012

ISSN : 1693-928X

7Prosiding NasionalPasar Rakyat Dugderan Mendorong Tumbuhnya Wirausahawan Kecil di kota SemarangProsiding Nasional Kewirausahaan III : Pengembangan Kewirausahaan Masa Lalu, Sekarang dan yang akan datang Universitas Brawijaya Malang pada 17-18 September 2012

ISBN : 978-602-9286-14-4

No.Karya IlmiahJudul Identitas Karya Ilmiah

8Prosiding NasionalTantangan dan Peluang Perguruan Tinggi dalam Menciptakan Lulusan yang Berjiwa WirausahaProsiding Nasional I : Kewirausahaan dan Bisnis Kreatif di STIE Widya Manggala pada 22 November 2012

ISBN 978-979-3986-296

9Karya Ilmiah dalam Jurnal Nasional tidak terakreditasiFaktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Pada Toko Kosmetik Candra SemarangFokus Ekonomi Jurnal Ilmiah Ekonomi Vol.8 No.1 Juni 2013

ISSN : 1907-6304

10Prosiding Doctoral Colloquium and ConferenceEthically Sustainable Business Practice and Green Economy Program Magister Sains dan Doktor FEB UGM 27-28 November 2013

25


Recommended