+ All Categories
Home > Documents > Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Date post: 12-Feb-2016
Category:
Upload: ferdy
View: 28 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
Description:
Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler
42
DR. Dr. ARDIYAN BOER, SmHk DR. Dr. ARDIYAN BOER, SmHk SISTEM SISTEM CARDIOVASCULER CARDIOVASCULER
Transcript
Page 1: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

DR. Dr. ARDIYAN BOER, SmHkDR. Dr. ARDIYAN BOER, SmHk

SISTEM SISTEM CARDIOVASCULERCARDIOVASCULER

Page 2: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Viscera ThoracisViscera Thoracis

t.d. : t.d. : 1.1. System cardiovasculerSystem cardiovasculer2.2. Tractus respiratoriusTractus respiratorius3.3. Tractus digestivusTractus digestivus4.4. System lymphaticuSystem lymphaticuss Ad.1. Ad.1. a. Cora. Cor

b. Aorta & Cabang – cabangb. Aorta & Cabang – cabangc. V. Cava superior & cabang – cabangc. V. Cava superior & cabang – cabangd. a. pulmonalis & cabang – cabangd. a. pulmonalis & cabang – cabange. V. pulmonalis e. V. pulmonalis && cabang – cabang cabang – cabang

Page 3: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler
Page 4: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

PROYEKSI BATAS – BATAS COR, DSBPROYEKSI BATAS – BATAS COR, DSB

1.1. Linea medioclavLinea medioclav2.2. Linea parasternalisLinea parasternalis3.3. Proyeksi valvula Proyeksi valvula

tricuspidalistricuspidalis4.4. Proyeksi valvula Proyeksi valvula

mitralismitralis5.5. Proyeksi valvula Proyeksi valvula

semilunaris aortaesemilunaris aortae6.6. Proyeksi valvula Proyeksi valvula

semilunaris semilunaris a.pulmonalisa.pulmonalis

5 6

34

1 2

Page 5: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Cor : Cor : - conus- conus- facies sterno costalis (ventral)- facies sterno costalis (ventral)- facies diaphragmatica (caudal & dorsal)- facies diaphragmatica (caudal & dorsal)- facies pulmonalis / sinistra (kiri cranial - facies pulmonalis / sinistra (kiri cranial & &

dorsal lateral)dorsal lateral)Dataran luar : Dataran luar : - Sulcus coronarius- Sulcus coronarius

- sulcus interatrialis- sulcus interatrialis- sulcus interventricularis- sulcus interventricularis

Di dalam cor : Di dalam cor : * 4 rongga : * 4 rongga : - atrium dextr- atrium dextraa & sin & sinistraistra

- ventriculus dextr- ventriculus dextraa & sin & sinistraistra

Facies externa cordisFacies externa cordis

Page 6: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

JANTUNG / CORJANTUNG / COR- Bentuk Bentuk ± conus± conus- Basis menunjuk ke cranial dorsal kaBasis menunjuk ke cranial dorsal ka- Apex menunjuk ke caudal ventral kiApex menunjuk ke caudal ventral ki- Skeleton cordis = jaringan ikat padat, t.d / Skeleton cordis = jaringan ikat padat, t.d /

membentuk : membentuk : * anulus fibrosus dex* anulus fibrosus dexttra & sinra & sin

* trigonum fibrosus dext * trigonum fibrosus dext rara& sin& sin* tendo infundibuli* tendo infundibuli

Page 7: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler
Page 8: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Batas – batas corBatas – batas cor- Batas kanan / dextraBatas kanan / dextra

tepi cranial costa 3 ka, tepi cranial costa 3 ka, ± 2 cm linea sternalis terus ± 2 cm linea sternalis terus turun ke caudal sampai tepi caudal costa 5 katurun ke caudal sampai tepi caudal costa 5 ka

- Batas bawah / caudal Batas bawah / caudal dari costa 5 ka ke kiri menyilang linea mediana dari costa 5 ka ke kiri menyilang linea mediana sampai di spatium intercostalsampai di spatium intercostalisis ke 5 ki, agak ke 5 ki, agak lateral linea para sternalis lateral linea para sternalis

- Batas kiri / sin :Batas kiri / sin :dari spatium intercdari spatium intercostalis ostalis 5 ki 5 ki ke cranial terus ke ke cranial terus ke spatium intercostalspatium intercostalisis ke 2 ki, ke 2 ki, ± 3 cm linea sternalis± 3 cm linea sternalis

Page 9: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler
Page 10: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Batas cranial / atas : Batas cranial / atas : mulai dari spatium intercostalis 2 kiri dan kanan, datang mulai dari spatium intercostalis 2 kiri dan kanan, datang pada tempat dimulainya batas kanan.pada tempat dimulainya batas kanan.

Batas antara atrium dextrum dan ventriculus dexBatas antara atrium dextrum dan ventriculus dextter : er : perlekatan costa 6 ka – linea mediana – costa 3perlekatan costa 6 ka – linea mediana – costa 3

Batas antara vent.dexter & sin :Batas antara vent.dexter & sin :mulai agak medial dari ictus cordis berjalan ke cranial,sejajar mulai agak medial dari ictus cordis berjalan ke cranial,sejajar batas ki cor, sampai mencapai tepi caudal costa 3.batas ki cor, sampai mencapai tepi caudal costa 3.

Cranial dari batas tsb, sampai tepi cranial perlekatan costa 3 Cranial dari batas tsb, sampai tepi cranial perlekatan costa 3 kiri batas antara vent.dexter dengan atrium sin.kiri batas antara vent.dexter dengan atrium sin.

Batas vent.sin & at.sin : caudal costa 3, batas kiri cor dan Batas vent.sin & at.sin : caudal costa 3, batas kiri cor dan akhir cranial batas antara vent.dex & sin.akhir cranial batas antara vent.dex & sin.

Page 11: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Lapisan-lapisan CORLapisan-lapisan COR PericardiumPericardium EpicardiumEpicardium MyocardiumMyocardium EndocardiumEndocardium

Page 12: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

EpicardiumEpicardium melapisi myocardium dari luar, pada : melapisi myocardium dari luar, pada :

- pangkal aorta- pangkal aorta- pangkal a.pulmonalis / porta arteriosa- pangkal a.pulmonalis / porta arteriosa- muara v.cavae- muara v.cavae- vv. Pulmonalis / porta venosa- vv. Pulmonalis / porta venosa

- melanjutkan ke pericardium melanjutkan ke pericardium membungkus cor membungkus cor- Pada porta arteriosa Pada porta arteriosa melipat dan berubah menjadi pericardium pada melipat dan berubah menjadi pericardium pada

batas antara batas antara * aorta asc., dan arcus aortae* aorta asc., dan arcus aortae* pada tempat percabangan a.pulmonalis* pada tempat percabangan a.pulmonalis

- diantara epicardium dan myocardium terdapat pembuluh darah besar diantara epicardium dan myocardium terdapat pembuluh darah besar (A. Coronaria) dan jar.lemak(A. Coronaria) dan jar.lemak

Page 13: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

- Lamina fibrosa - Lamina fibrosa luar, t.d. luar, t.d. ja jar.pengikatr.pengikat- Lamina serosa- Lamina serosa

DalamDalam

Lanjut ke epicardiumLanjut ke epicardium- merupakan kantong cor - merupakan kantong cor

Melanjutkan diri ke :Melanjutkan diri ke :- AortaAorta- A.pulmonalisA.pulmonalis- DiaphragmaDiaphragmabebas berdenyut bebas berdenyut

karena tidak melekat karena tidak melekat dikelilingnyadikelilingnya

PericaPericarrdiumdiumPericardium : ada 2 lembar, yaitu :

Page 14: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

MyocardiumMyocardium

T.d. jar. ototT.d. jar. otot Pada atrium : myocardium t.d.2 lapisan : Pada atrium : myocardium t.d.2 lapisan :

- superficial- superficial- dalam - dalam

Lapisan Superficial :Lapisan Superficial :serabut – serabut berjalan transversal mengelilingi serabut – serabut berjalan transversal mengelilingi

kedua atriakedua atria Lap.dalam : Lap.dalam : - serabut – serabut sirculer - serabut – serabut sirculer

- serabut yang berjalan sebagai jirat - serabut yang berjalan sebagai jirat melingkari auriculare & muara venaemelingkari auriculare & muara venaeBila serabut berkoraksi, atria menjadi kecilBila serabut berkoraksi, atria menjadi kecil

Page 15: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

EndocardiumEndocardium

Melapisi :Melapisi :- myocardium dari dalam myocardium dari dalam - Chordae tendinaeChordae tendinae- CuspidesCuspides

Page 16: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Bagian jantungBagian jantung

I.I. Di Atrium dextrum : Di Atrium dextrum : Terdapat : ostium atrioventriculare dextra.Terdapat : ostium atrioventriculare dextra. ostium atrioventriculare dextra ditutupi 3 katup, ostium atrioventriculare dextra ditutupi 3 katup, yaituyaitu1. Anterior1. Anterior2. Inferior / post2. Inferior / post3. Medialis / septalis3. Medialis / septalis ketiganya disebut valvula tricuspidalisketiganya disebut valvula tricuspidalis Valvula tricuspidalis kira-kira setinggi Valvula tricuspidalis kira-kira setinggi spatium spatium intercostalis 5 kanan pada intercostalis 5 kanan pada perlekatan costa 5 kananperlekatan costa 5 kanan

Page 17: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler
Page 18: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

II.II. Pada Ventrikel dextra terdapat :Pada Ventrikel dextra terdapat :- Valvula seminulares a. - Valvula seminulares a.

pulmonales pulmonales - Trabeculae carnae- Trabeculae carnae- M. papillaris ant/post - M. papillaris ant/post - Chordae tendinea- Chordae tendinea

III.III. Pada Atrium sinistrum :Pada Atrium sinistrum :- Bermuara 4 pembuluh - Bermuara 4 pembuluh

Bagian JantungBagian Jantung

Page 19: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler
Page 20: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

IV. Vent.Sinistrum :IV. Vent.Sinistrum :- Atrium sinistra & Ventrikel sinistra dihubungkan oleh ostium Atrium sinistra & Ventrikel sinistra dihubungkan oleh ostium

venosus sinistra (ostium atrioventriculare sin) venosus sinistra (ostium atrioventriculare sin) t. d. dua cuspides : t. d. dua cuspides :

* * Cuspis anterior Cuspis anterior * Cuspis posterior* Cuspis posterior

keduanya membentuk valvula bicuspidales / keduanya membentuk valvula bicuspidales / Valvula mitralisValvula mitralis Tepi cuspides dihubungkan oleh chordae tendinae Tepi cuspides dihubungkan oleh chordae tendinae dengan m.papillaris ant,& post / inf (tonjolan dinding dengan m.papillaris ant,& post / inf (tonjolan dinding ventrikel)ventrikel) Valv.mitralis terletak setinggi spatium i.c.ke-3 kiriValv.mitralis terletak setinggi spatium i.c.ke-3 kiri

- Pada vent sinistra juga berpangkal aorta ,yang t.d : Pada vent sinistra juga berpangkal aorta ,yang t.d : * valvula dextra* valvula dextra di ka di ka* valvula semilunares sin * valvula semilunares sin di ki di ki

Bagian JantungBagian Jantung

Page 21: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Pada radang endocardium pangkal cuspides tumbuh melekat, cuspis mengecil ostium atriovent mengecil (stenosa) dan vulva tidak dapat menutup rapat insufficientia.

Akibatnya ialah pada waktu systole atria darah lebih sukar melalui ostium atrioventriculare dan pada waktu systole ventriculi darah mengalir kembali ke atria.

Pada valva aorta ditepinya terdapat nodulus ki ka nya lunak bila valva menutup, noduli menutup,noduli berkumpul dan lunula dari valvulae saling menempel

Page 22: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Radang dapat mengakibatkan valvula mengecil, Radang dapat mengakibatkan valvula mengecil, sehingga lunula dari dua valvula pada pangkal valvula sehingga lunula dari dua valvula pada pangkal valvula tidak dapat lagi saling menempel. Akibatnya pada tidak dapat lagi saling menempel. Akibatnya pada waktu diastole (membesarnya) ventriculus, darah waktu diastole (membesarnya) ventriculus, darah dapat mengalir kembali ke ventrikel.dapat mengalir kembali ke ventrikel.

Page 23: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Sistem conductorium t.d. :Sistem conductorium t.d. :

1.1. Nodus sinuarularis (nodus-sinusatrialis)Nodus sinuarularis (nodus-sinusatrialis)2.2. Nodus atrio ventricularisNodus atrio ventricularis3.3. Fasciculus atrio ventricularis Fasciculus atrio ventricularis Ad.1. Terletak di tepi kanan muara v.cava sup, cranial Ad.1. Terletak di tepi kanan muara v.cava sup, cranial

crista terminalis crista terminalis meluas ke dinding atrium kanan meluas ke dinding atrium kananAd.2. Terletak dorsal caudal septum atriorum, cranial Ad.2. Terletak dorsal caudal septum atriorum, cranial

cuspis medialis dextercuspis medialis dexterAd.3. Mulai dari nodus atrioventricularisAd.3. Mulai dari nodus atrioventricularis ventral ventral

trigonum fibrosum dextrum trigonum fibrosum dextrum septum ventriculorum septum ventriculorum dorsal septum membranaceum ventriculorum dorsal septum membranaceum ventriculorum melanjutkan diri ke caudal : melanjutkan diri ke caudal :

Page 24: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Ke caudalKe caudal

Crus dext ,crus sinCrus dext ,crus sin

menembus menembus EndocardiumEndocardium

Bercabang – cabangBercabang – cabang

Septum musculorumSeptum musculorum

m.papillaris antm.papillaris ant

(berkas serabut dis.moderator-(berkas serabut dis.moderator-band.band.

myocardium myocardium EndocardiumEndocardium m.papillaris m.papillaris

post post ant ant

Page 25: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler
Page 26: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

INERVASI NODUS SINUAURICULARIS :INERVASI NODUS SINUAURICULARIS :

- Serabut – serabut post ganglioner Serabut – serabut post ganglioner parasympathis dari ganglia parasympathis dari ganglia

- Serabut – aserabut post ganglioner Serabut – aserabut post ganglioner sympathis melalui nn.cardiaci inferior & sympathis melalui nn.cardiaci inferior & rr.mediastinalls dari ggln thoracalis 2 –3 rr.mediastinalls dari ggln thoracalis 2 –3

- Pengaruh para symp Pengaruh para symp memperlambat memperlambat frekwensi detak jantung frekwensi detak jantung

- Pengaruh symp Pengaruh symp mempercepat frekwensi mempercepat frekwensi detak jantungdetak jantung

Page 27: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Vascularisasi Myocardium Vascularisasi Myocardium A.coronaria dextra & sinistra A.coronaria dextra & sinistra

aorta asc (distal valv.semilunaris dextraaorta asc (distal valv.semilunaris dextra- aorta membesar - aorta membesar sinus aortae sinus aortae- sulcus coronarius ke kanan - sulcus coronarius ke kanan ke kiri ke kiri- mengikuti sulcus inter ventricularis post - mengikuti sulcus inter ventricularis post ke apex cordis ke apex cordis r.inter ventricularis r.inter ventricularis cabang – cabang ke myocerdium cabang – cabang ke myocerdium vent.dexter, atrium dext.ventric sinister, septum interventricvent.dexter, atrium dext.ventric sinister, septum interventric

A.Coronaria sinA.Coronaria sin dicabangkan dari sinus aortae perlekatan dicabangkan dari sinus aortae perlekatan valv.semilunaris sin valv.semilunaris sin

- r. interventric anterior- r. interventric anterior- r. circum flexus - r. circum flexus

Page 28: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler
Page 29: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler
Page 30: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

* R.interventri. anterior mengikuti * R.interventri. anterior mengikuti sulcus sulcus intervent.antintervent.ant sampai incisura apicis cordis. sampai incisura apicis cordis. Memberi cabang – cabang ke : Memberi cabang – cabang ke :

- septum intervent- septum intervent- dinding ventriculus sin- dinding ventriculus sin- dinding ventriculus dexter - dinding ventriculus dexter

* R.circum flexus * R.circum flexus sulcus coronarius sulcus coronarius ke kiri ke kiri ke kanan ke kanan tapi tidak sampai sulcus tapi tidak sampai sulcus intervent postintervent post

Ia Memberi cabang ke :Ia Memberi cabang ke :- dinding vent.sinister- dinding vent.sinister- dinding atrium sin.- dinding atrium sin.

Page 31: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Anastomosis ada antara cabang – cabang aa. Anastomosis ada antara cabang – cabang aa. coronaria coronaria tp kecil; tp kecil; bila satu tersumbat bila satu tersumbat darah yang melalui anastomosis ini tidak darah yang melalui anastomosis ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan cukup untuk memenuhi kebutuhan terjadi terjadi infarct.infarct.

Page 32: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Kelainan CongenitalKelainan Congenital

Incidence : Incidence : ± 0,7 % lahir hidup ± 0,7 % lahir hidup ± 2,7 % still births± 2,7 % still births

1.1. Dextrocardia Dextrocardia 2.2. Ectopia Cordis : Ectopia Cordis : - cor diluar badan - cor diluar badan

- extra thoracic ectopia cordis- extra thoracic ectopia cordis3.3. ASD : ASD : - Foramen Ovale, - Foramen Ovale, - Ada 4 tipe ASD- Ada 4 tipe ASD4.4. VSDVSD5.5. Truncus arteriosusTruncus arteriosus

Kegagalan septum acticopulmonary berkembang Kegagalan septum acticopulmonary berkembang - aorta, - aorta, - truncus pulmonary- truncus pulmonary

6.6. Ductus ArteriosusDuctus Arteriosus7.7. Dll.Dll.

Page 33: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

SISTEM KARDIOVASKULERSISTEM KARDIOVASKULER

Sistem k.v. – pertamakali berfungsi :Sistem k.v. – pertamakali berfungsi :- akhir minggu ke-3- akhir minggu ke-3- nutrisi & excresi- nutrisi & excresi- embrio berkembang- embrio berkembang- perkembangan jantung pada hari ke –18 - 19- perkembangan jantung pada hari ke –18 - 19

Cor pada umumnyaCor pada umumnya Kelainan kongenital sistem K.VKelainan kongenital sistem K.V

- perkembangan cor & pembuluh-pembuluh besar sangat - perkembangan cor & pembuluh-pembuluh besar sangat komplekxkomplekx- kelainan kong. Relatif ada- kelainan kong. Relatif ada- insiden : - insiden : 0,7 % dari lahir hidup, 2,7% lahir mati 0,7 % dari lahir hidup, 2,7% lahir mati

Page 34: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Kelainan KongenitalKelainan Kongenital1.1.Dextrocardia/ displacement of the heart to the right.Dextrocardia/ displacement of the heart to the right.

Tabung/pipa jantung melengkung ke kiri Tabung/pipa jantung melengkung ke kiri bergantian dengan ke kanan, menetapbergantian dengan ke kanan, menetap

Transposisi cor + pembuluh darah berbalik Transposisi cor + pembuluh darah berbalik dari kiri ke kanan (bayangan pada kaca)dari kiri ke kanan (bayangan pada kaca)

Frekwensi dextrocardia kebanyakan terjadi Frekwensi dextrocardia kebanyakan terjadi secara relatifsecara relatif

Dexreocardia + situs inversus / transposisi Dexreocardia + situs inversus / transposisi viscera + defcet cardiac, kadang – kadang viscera + defcet cardiac, kadang – kadang fungsi masih normalfungsi masih normal

Page 35: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

2.2. Ectopia cordisEctopia cordis Jarang terjadiJarang terjadi Cor terletak sebgu/seluruhnya diluar badanCor terletak sebgu/seluruhnya diluar badan Extra thoracic ectopia cordis = tipe yang Extra thoracic ectopia cordis = tipe yang

kebanyakan terjadikebanyakan terjadi Jantung menonjol melalui defect pd sternumJantung menonjol melalui defect pd sternum Sebab : bagian lateral bertemu & fusi dengan Sebab : bagian lateral bertemu & fusi dengan

bagian jantung yang terletak dalam cairan theracis bagian jantung yang terletak dalam cairan theracis Infant. Pada ectopia cordis incomplete, jantung Infant. Pada ectopia cordis incomplete, jantung masih dalam badan.masih dalam badan.

Defect sternum & mediastinum, menyebabkan Defect sternum & mediastinum, menyebabkan posisi abnormal.posisi abnormal.

Defect diaphragma, ectopia cordis thoraco Defect diaphragma, ectopia cordis thoraco abdominal dan abdomenabdominal dan abdomen

Page 36: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

3.3. Atrial septal defect (ASD)Atrial septal defect (ASD)Kebanyakan terjadi/most common diantara kel. Kebanyakan terjadi/most common diantara kel. kongenital jantung.kongenital jantung.

4.4. Patent Foramen Ovale : Patent Foramen Ovale : > 25%> 25% Kelainan dari atrium ki-ka dan sebaliknya, melalui Kelainan dari atrium ki-ka dan sebaliknya, melalui

dasar fossa ovalis dengan catatan jantung dasar fossa ovalis dengan catatan jantung normal.normal.

Ini bukan patologis, tapi kalau masih terbuka , Ini bukan patologis, tapi kalau masih terbuka , fungsi jantung patologisfungsi jantung patologis

Sebab : perlekatan tidak sempurna antara septum Sebab : perlekatan tidak sempurna antara septum primum dan septum secundernprimum dan septum secundern

Page 37: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Kepentingan klinis ASD ada 4 tipe : Kepentingan klinis ASD ada 4 tipe : 1.1.ASD tipe secundumASD tipe secundum2.2.Tipe endocardial (cushion) defect + primum ASDTipe endocardial (cushion) defect + primum ASD3.3.Tipe sinus venosusTipe sinus venosus4.4.Tipe atrium biasaTipe atrium biasa

Ad.1. F.O.Patent : penyerapan abnormal septum Ad.1. F.O.Patent : penyerapan abnormal septum primum/valvula for.ovale, selama pembentukan primum/valvula for.ovale, selama pembentukan septum V.secundum.septum V.secundum.

ASD yang luas : kombinasi resorpsi yang berlebihan ASD yang luas : kombinasi resorpsi yang berlebihan dari septum primumdari septum primum

Page 38: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Ad.2. Endocardialcushion defect + tipe primum ASD. Ad.2. Endocardialcushion defect + tipe primum ASD. Sebab : septum primum tidak berfungsi dengan alas Sebab : septum primum tidak berfungsi dengan alas endicardial, terpisah dari patent for.primum + defect endicardial, terpisah dari patent for.primum + defect katup pada bagian anterir / septal dari val.mitralis.katup pada bagian anterir / septal dari val.mitralis.

- bertusi bertusi lobang dipusat jantunglobang dipusat jantung dis.atrio dis.atrio ventricularis communis (canalis persistent ventricularis communis (canalis persistent atrioventriculer)atrioventriculer)

- Kadang – kadang disertai defect septum patent for. Kadang – kadang disertai defect septum patent for. Primum + defect septum ventricularis, atriovent. Corum Primum + defect septum ventricularis, atriovent. Corum terdapat terdapat 20% pada penderita Down’s sy 20% pada penderita Down’s sy kelainan kelainan ini jarangini jarang

Page 39: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Ad.3. Tipe sinus venosus Ad.3. Tipe sinus venosus lokasi di septum interatrium lokasi di septum interatrium Frekwensi tinggi Frekwensi tinggi Dipinggir fossa ovalisDipinggir fossa ovalisSebab absorpsi tidak complit dari sinus venosusu ke Sebab absorpsi tidak complit dari sinus venosusu ke

dalam atrium kanan dan kegagalan / perkembangan dalam atrium kanan dan kegagalan / perkembangan abnormal septum secundumabnormal septum secundum

Dihubungkan dengan anomali vena palmonalisDihubungkan dengan anomali vena palmonalis

Ad.4. Atrium normal Ad.4. Atrium normal Jarang terjadiJarang terjadiSeptum inter atrium sempurna, tp kegagalan Septum inter atrium sempurna, tp kegagalan

berkembang septum primum & secundumberkembang septum primum & secundum

Page 40: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Ad.5. Ventriculer septal defect (VSD) Ad.5. Ventriculer septal defect (VSD) Rangking I dalam frequensi dalam defect cordis, Rangking I dalam frequensi dalam defect cordis, misalnya :misalnya :

Ad.6a. Mumbanous septal defect Ad.6a. Mumbanous septal defect tidak sempurna penutupan foramen inter ventricular tidak sempurna penutupan foramen inter ventricular dan kegagalan septum memtranosum untuk dan kegagalan septum memtranosum untuk berkembang berkembang kegagalan extensi dari subendocardia kegagalan extensi dari subendocardia untuk tumbuh dari bagian kanan dan berfungsi untuk tumbuh dari bagian kanan dan berfungsi dengan bantalan endocardial & berfusi dengan dengan bantalan endocardial & berfusi dengan septum aortico pulmonary septum aortico pulmonary dan dengan bagian otot dan dengan bagian otot septum cunterven tritularis.septum cunterven tritularis.

Page 41: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Ad.6b. Muscular septal defectAd.6b. Muscular septal defectFrequensi kurangFrequensi kurangTerjadi pada bagian ototTerjadi pada bagian ototBisa satu, bisa multipleBisa satu, bisa multipleKelebihan resorpsi jaringan myocardium selama Kelebihan resorpsi jaringan myocardium selama

pembentukan bagian otot septumpembentukan bagian otot septum

Ad.7. Tidak ada septum interventriculer Ad.7. Tidak ada septum interventriculer - Kegagalan septum terbentuk Kegagalan septum terbentuk menghasilkan cor menghasilkan cor

triloculare biatrium triloculare biatrium Ad.8. Truncus anteriosus abnormalAd.8. Truncus anteriosus abnormal- Kegagalan septum aortico pulmonary berkembang dan Kegagalan septum aortico pulmonary berkembang dan

membagi atas : aorta & truntus palmonalismembagi atas : aorta & truntus palmonalis

Page 42: Ardiyan Boer. Sistem Cardiovaskuler

Ad.9. Transposisi lengkap arteriAd.9. Transposisi lengkap arteriAd.10. Pulmonary stenosis :Ad.10. Pulmonary stenosis :

Valv-pulmonalis berfusi bersama – sama membentuk Valv-pulmonalis berfusi bersama – sama membentuk lobang sempit lobang sempit membuka kesentral membuka kesentral


Recommended