+ All Categories
Home > Documents > Bab 2- FIX OLIVE

Bab 2- FIX OLIVE

Date post: 06-Jul-2018
Category:
Upload: andy-wijaya
View: 222 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 26

Transcript
  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    1/26

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A. DEFINISI VARIABEL

    1. Faktor Kontekstual

    Pendidikan kewirausahaan sebagai dukungan akademik yang diberikan

    oleh pihak universitas merupakan faktor kontekstual yang berpengaruh

    terhadap intensi berwirausaha mahasiswa.

    Menurut Holmgren et al . (2010; dalam aposo dan Pa!o" 2011# pendidikan

    kewirausahaan dapat di$elaskan sebagai berikut %

    “beside knowledge and skills in business, entrepreneurship education is

    mainly about the development of certain beliefs, value and attitudes, with the

    aim to get the student to really consider entrepreneurship as an attractive and 

    valid alternative to paid employment or unemployment.”

     

    Pernyataan tersebut men$elaskan bahwa selain pengetahuan dan

    keterampilan dalam bisnis" pendidikan kewirausahaan adalah suatu hal yang

    mengembangkan keyakinan tertentu" nilai&nilai dan sikap" dengan tu$uan

    untuk membuat siswa benar&benar mempertimbangkan kewirausahaan sebagai

    alternatif yang menarik.

    Menurut 'ridge" Hegarty dan Porter (2010#" pendidikan kewirausahaan

    tidak berfokus pada bisnis se!ara umum dan pendidikan ilmu ekonomi semata"

    tetapi tu$uannya adalah mempromosikan kreativitas" inovasi" berwirausaha

    dan termasuk dalam beberapa elemen lain yaitu memaksimalkan kemampuan

    9

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    2/26

    diri sendiri dan keahlian dalam mengembangkan pola pikir dan sifat seorang

    wirausahawan

    Pendidikan kewirausahaan adalah struktur pernyataan se!ara formal dari

    kompetensi kewirausahaan yang mengarah kepada konsep" keahlian" dan

    kesadaran mental dari seseorang didalam proses memulai dan

    mengembangkan sebuah perusahaan yang berorientasi pertumbuhan (lberti"

    )!ias!ia dan Poli" 200*#.

      +ari pen$elasan tersebut maka dapat diartikan bahwa pendidikan

    kewirausahaan dapat menga!u pada kemampuan individu untuk mengubah

    sebuah ide men$adi tindakan termasuk dalam kreativitas" inovasi" dan

     pengambilan risiko" serta kemampuan untuk meren!anakan dan mengelola

     bisnis dalam rangka untuk men!apai tu$uan.

    2. Theory of Planned Behavior 

      'erdasarkan Theory of Planned Behavior " seseorang dapat bertindak 

     berdasarkan intensi atau niatnya hanya $ika ia memiliki kontrol terhadap

     perilakunya ($,en" 2002#. -eori ini tidak hanya menekankan pada rasionalitas

    dari tingkah laku manusia" tetapi $uga pada keyakinan bahwa target tingkah

    laku berada di bawah kontrol kesadaran individu tersebut atau suatu tingkah

    laku tidak hanya bergantung pada intensi seseorang" melainkan $uga pada

    faktor lain yang tidak ada dibawah kontrol dari individu" misalnya

    ketersediaan sumber dan kesempatan untuk menampilkan tingkah laku

    tersebut ($,en" 200#. 'erikut ini adalah pen$abaran dari variabel utama dari

    10

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    3/26

    Theory of Planned Behavior   yang terdiri dari% attitude towards behavior "

     subjective norms" dan perceived behavioral control .

    1.  ttitude Towards Behavior 

      )ikap atau attitude berasal dari bahasa latin" yaitu aptus yang berarti sesuai

    atau !o!ok dan siap untuk bertindak atau berbuat sesuatu (/smail dan ain"

    200#. Menurut $,en (200#" sikap adalah evaluasi individu se!ara positif 

    atau negatif terhadap benda" orang" institusi" ke$adian" perilaku atau minat

    tertentu. Menurut agne dan 'riggs (dalam $,en" 2002#" sikap merupakan

    suatu keadaan internal (internal state# yang mempengaruhi pilihan tindakan

    individu terhadap ob$ek" orang atau ke$adian tertentu. )ikap merupakan

    ke!enderungan kognitif" afektif" dan tingkah laku yang dipela$ari untuk 

     berespon se!ara positif maupun negatif terhadap ob$ek" situasi" institusi"

    konsep atau seseorang. )ikap merupakan faktor personal yang mengandung

    evaluasi positif atau dalam tingkah laku yang menghindari" melawan" atau

    menghalangi ob$ek (3agly dan 4haiken" 1556 dalam $,en" 2002#. 7omponen

    sikap yang terdapat dalam Theory of Planned Behavior   men!akup

    autonomy!authority" economic challenge"  self reali"ation"  security and 

    workload " avoid responsibility" dan  social environment   (,$en" 150 dalam

    urbu, dan ykol" 200#.

      'erdasarkan teori ini" sikap individu terhadap suatu perilaku diperoleh dari

    keyakinan terhadap konsekuensi yang ditimbulkan oleh perilaku tersebut"

    yang diistilahkan dengan behavioral belief   (keyakinan terhadap perilaku#.

    7eyakinan terhadap perilaku menghubungkan perilaku dengan hasil tertentu"

    11

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    4/26

    atau beberapa atribut lainnya seperti biaya atau kerugian yang ter$adi saat

    melakukan suatu perilaku. +engan kata lain" seseorang yang yakin bahwa

    sebuah tingkah laku dapat menghasilkan outcome yang positif" maka individu

    tersebut akan memiliki sikap yang positif" begitu $uga sebaliknya.

      'erdasarkan Theory of Planned Behavior " seseorang yang per!aya bahwa

    menampilkan perilaku tertentu akan mengarahkan pada hasil yang positif akan

    memiliki sikap favorable terhadap ditampilkannya perilaku" sedangkan orang

    yang per!aya bahwa menampilkan tingkah laku tertentu akan mengarahkan

     pada hasil yang negatif" maka ia akan memiliki sikap unfavorable  ($,en"

    15#. 'erikut ini adalah rumus untuk mengukur attitudes toward behavior 

    ($,en" 15#%

    AB ∞ ∑ b e

    7eterangan%

    ' 8 sikap terhadap perilaku '

     bi 8 keyakinan bahwa menampilkan perilaku ' akan menghasilkan i

    ei 8 evaluasi terhadap hasil i

    2. #ubjective norms

      #ubjective norms merupakan faktor dari luar individu yang berisi persepsi

    seseorang tentang apakah orang lain akan menyetu$ui atau tidak menyetu$ui

    suatu tingkah laku yang ditampilkan ('aron dan 'yrne" 2000#. 9orma

    sub$ektif ditentukan oleh adanya keyakinan normatif (normative belief # dan

    keinginan untuk mengikuti ($,en" 200#. 7eyakinan normatif berkenaan

    dengan harapan&harapan yang berasal dari orang atau kelompok yang

    12

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    5/26

     berpengaruh bagi individu ( significant others# seperti orang tua" pasangan"

    teman dekat" rekan ker$a atau lainnya" tergantung pada perilaku yang terlibat.

    #ubjective norms  didefinisikan sebagai adanya persepsi individu terhadap

    tekanan sosial yang ada untuk menun$ukkan atau tidak suatu perilaku.

    /ndividu memiliki keyakinan bahwa individu atau kelompok tertentu akan

    menerima atau tidak menerima tindakan yang dilakukannya. pabila individu

    meyakini apa yang men$adi norma kelompok" maka individu akan mematuhi

    dan membentuk perilaku yang sesuai dengan kelompoknya.

      #ubjective norms  tidak hanya ditentukan oleh orang atau kelompok yang

     berpengaruh bagi individu" tetapi $uga ditentukan oleh keinginan untuk 

    mengikuti (motivation to comply#. )e!ara umum" individu yang yakin bahwa

    kebanyakan orang atau kelompok yang berpengaruh bagi individu (referensi#

    akan menyetu$ui dirinya menampilkan perilaku tertentu dan adanya motivasi

    untuk mengikuti perilaku tertentu" akan membuat merasakan tekanan untuk 

    melakukannya. )ebaliknya" individu yang yakin bahwa kebanyakan orang

    atau kelompok yang berpengaruh bagi individu (referensi# tidak menyetu$ui

    dirinya menampilkan perilaku tertentu" dan tidak adanya motivasi untuk 

    mengikuti perilaku tertentu" maka hal ini akan menyebabkan dirinya memiliki

     subjective norms yang menempatkan tekanan pada dirinya untuk menghindari

    melakukan perilaku tersebut ($,en" 200#.

    'erikut adalah rumus dari  subjective norms ($,en" 200#%

    SN ∞ ∑ n !

    13

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    6/26

    7eterangan%

    )9 8  subjective norms

    ni 8 normative belief  (keyakinan seseorang bahwa seseorang atau kelompok 

    yang men$adi referensi berpikir bahwa ia seharusnya menampilkan

    atau tidak menampilkan perilaku

    mi 8 motivasi seseorang untuk mengikuti seseorang atau kelompok yang

    men$adi referensi.

    $. Perceived Behavior %ontrol 

       Perceived behavior control  menggambarkan tentang perasaan self efficacy

    atau kemampuan diri individu adalam melakukan suatu perilaku ($,en"

    200#. Hal senada $uga dikemukakan oleh /smail dan ain (200#"  perceived 

    behavior control  merupakan persepsi individu mengenai kontrol yang dimiliki

    individu tersebut sehubungan dengan tingkah laku tertentu.  Perceived 

    behavior control   ditentukan oleh pengalaman masa lalu individu dan $uga

     perkiraan individu mengenai seberapa sulit atau mudahnya untuk melakukan

    suatu perilaku. Pengalaman masa lalu individu terhadap suatu perilaku bisa

    dipengaruhi oleh informasi yang didapat dari orang lain" misalnya dari

     pengalaman orang&orang yang dikenal seperti keluarga" pasangan dan teman

    ($,en" 200 dalam /smail dan ain" 200#. :ebih lan$ut di$elaskan bahwa

     perilaku seseorang tidak hanya dikendalikan oleh dirinya sendiri" tetapi $uga

    membutuhkan kontrol" misalnya berupa ketersediaan sumber daya dan

    kesempatan bahkan keterampilan tertentu ($,en" 200#.

    14

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    7/26

       Perceived behavior control   merepresentasikan keper!ayaan seseorang

    tentang seberapa mudah individu menun$ukkan suatu perilaku. 7etika

    individu per!aya bahwa dirinya kekurangan sumber atau tidak memiliki

    kesempatan untuk menun$ukkan suatu perilaku (kontrol perilaku yang

    rendah#" individu tidak akan memiliki intensi yang kuat untuk menun$ukkan

     perilaku tersebut (3ngel" 'la!kwell" Miniard" 155 dalam $,en" 200#.

      +apat disimpulkan seseorang akan melakukan suatu perilaku tertentu $ika

    orang tersebut mengevaluasi perilaku tersebut se!ara positif" mendapatkan

    tekanan dari sosial untuk melakukan perilaku tersebut" serta individu tersebut

     per!aya bisa dan memiliki kesempatan untuk melakukan perilaku tersebut

    ($,en" 200#. 'erdasarkan hal itu"  perceived behavior control   dapat

    dirumuskan sebagai berikut ($,en" 200#%

    "B# ∞ ∑ $ %

    7eterangan%

    P'4 8  Perceived Behavior %ontrol 

      !i 8 keyakinan bahwa faktor i akan ada

     pi 8 kekuatan faktor i untuk mempermudahkan atau menghambat

    dalam menampilkan perilaku

     Perceived Behavior %ontrol  dapat diukur menggunakan dua skala" yaitu%

    a. )kala yang mengukur kontrol keyakinan (belief # sub$ek ( &ndirect 

     Perceived Behavior %ontrol # yaitu mengenai kemampuan individu untuk 

    mengontrol perilakunya terhadap faktor dari luar individu yang

    15

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    8/26

    menghambat atau mendukung individu untuk menampilkan perilaku yang

     berasal dari luar individu.

     b. )kala yang mengukur perceived power  ( 'irect Perceived Behavior %ontrol #

    yaitu mengenai kemampuan individu untuk mengontrol perilakunya

    terhadap faktor dari dalam individu yang menghambat atau mendukung

    individu untuk menampilkan perilaku yang berasal dari dalam diri

    individu.

    &. Faktor De!o'ra(

      aktor demografi yang meliputi $enis kelamin dan latar belakang keluarga

    adalah hal yang akan diteliti dan diperhitungkan sebagai faktor yang

    mempunyai dampak terhadap intensi berwirausaha seseorang. 'anyak 

     penelitian yang menyatakan bahwa pria seringkali lebih berkeinginan memulai

    usaha baru. Perempuan !enderung memiliki intensi yang lebih rendah untuk 

    membuka usaha $ika dibandingkan dengan laki&laki (Ma,,arol et al" 1555

    dalam 4hairy" 2011#. +i daerah )kandinavia telah diteliti bahwa pria

    mempunyai intensi kewirausahaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan

    wanita (7olvereid" 155

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    9/26

    generasi ke generasi (ersi!k" +avis" Hampton" dan :ansberg" 155= dalam

    4hairy" 2011#. >leh karenanya tidak tertutup kemungkinan bahwa mahasiswa

    yang orang tuanya memiliki profesi sebagai entrepreneur  memang se$ak awal

    telah dipersiapkan untuk turut ter$un mengelola bisnis keluarga setelah

    menyelesaikan studi. Penelitian terdahulu menun$ukkan bahwa dalam

    kesuksesan bisnis keluarga" orang tua sebagai panutan (role model # merupakan

    motivasi penting bagi seseorang untuk memilih profesi entrepreneur  (4hlosta

    et al." 2010 dalam 4hairy" 2011#. +ari hal tersebutlah diyakini bahwa faktor 

    demografi $uga merupakan salah satu faktor penting dalam mempengaruhi

    intensi berwirausaha.

    1. ?enis 7elamin ((ender #

      ?enis kelamin sangat berpengaruh terhadap minat berwirausaha mengingat

    adanya perbedaan !ara pandang dan pemikiran terhadap peker$aan. rant

    (155

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    10/26

    entrepreneur   (Hayward" )hepherd" dan riffin" 200

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    11/26

    (2002# dalam The 'ictionary of Psychology  yang mendefinisikan intensi

    sebagai suatu keputusan untuk berperilaku se!ara tertentu. Menurut 7rueger 

    dan 4arsrud (1556# intensi telah terbukti men$adi prediktor yang terbaik bagi

     perilaku kewirausahaan. Maka dari itu diperlukan intensi yang sangat kuat

     bagi seseorang yang dalam karirnya men$adi seorang wirausahawan agar 

    usaha yang di$alankan dapat ber$alan lebih baik dengan adanya informasi&

    informasi yang penting" hal yang senada diungkapakan dengan pernyataan

    dari 7at, dan artner (155#" bahwa intensi kewirausahaan dapat diartikan

    sebagai proses pen!arian informasi yang dapat digunakan untuk men!apai

    tu$uan pembentukan suatu usaha. )eseorang dengan intensi untuk memulai

    usaha akan memiliki kesiapan dan kema$uan yang lebih baik dalam usaha

    yang di$alankan dibandingkan seseorang tanpa intensi untuk memulai usaha.

    Pengertian tersebut tentunya berhubungan kembali kepada pernyataan 7rueger 

    dan 4arsrud (1556# di atas. 7rueger (1556# $uga menyatakan bahwa intensi

    kewirausahaan merupakan sebuah komitmen untuk memulai usaha baru

    sehingga untuk memulai usaha baru dibutuhkan intensi kewirausahaan yang

    kuat dan mendalam bagi individu itu sendiri.

    +ari pen$elasan tersebut" dapat diartikan bahwa intensi berwirausaha

    adalah ke!enderungan seseorang melakukan suatu tindakan se!ara tertentu

    dalam mengumpulkan informasi&informasi yang penting danakan digunakan

    untuk membangun dan memulai suatu usaha baru dengan kesiapan yang

    matang.

    19

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    12/26

    B. KERAN,KA TEORI

    1. Pengaruh aktor 7ontekstual -erhadap /ntensi 'erwirausaha

      +alam proses perluasan bisnis" penelitian terbaru menun$ukkan pengaruh

     positif dari tingkat pendidikan kewirausahaan yang memungkinkan seseorang

    untuk melihat kesempatan untuk berwirausaha (4ler!B dan renius" 200

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    13/26

     b. +ducation for startup" kategori pendidikan kewirausahaan yang difokuskan

     pada aspek praktik yang spesifik pada tahap permulaan usaha" misalnya

     bagaimana mendapatkan modal usaha" aspek legalitas wirausaha dan lain lain.

    !. +ducation for entrepreneurial dynamism" tu$uan dari pendidikan

    kewirausahaan kategori ini adalah tidak lagi untuk menumbuhkan minat akan

    tetapi mengembangkan perilaku yang dinamis untuk mema$ukan kegiatan

    kewirausahaan yang telah dilakukan.

    d.%ontinuing education for entrepreneur " kategori pendidikan kewirausahaan

    ini difokuskan untuk meningkatkan kemampuan wirausahan yang telah ada.

      )ebagaimana pendidikan lainnya" pendidikan kewirausahaan memiliki

    tu$uan&tu$uan tertentu (lberti et al." 200*#. -u$uan dari pendidikan

    kewirausahaan adalah untuk memperoleh pengetahuan yang berhubungan erat

    dengan kewirausahaan" memperoleh keterampilan dalam menggunakan

    teknik" analisis situasi usaha dan menyusun ren!ana ker$a" mengidentifikasi

    motivasi" potensi" bakat dan keterampilan kewirausahaan dan

    megembangkannya" menghilangkan risiko yang terdapat di dalam teknik 

    analisis" mengembangkan empati dan dukungan bagi aspek unik dalam

    kewirausahaan" mengubah sikap dan pemikiran yang salah terhadap

     perubahan" mendorong mun!ulnya usaha baru" dan menstimulasi elemen

    sosialisasi afektif.

      +ari pen$elasan yang telah di$abarkan" dapat diartikan bahwa pendidikan

    kewirausahaan menga!u pada kemampuan individu untuk mengubah sebuah

    ide men$adi tindakan termasuk dalam kreativitas" inovasi" dan pengambilan

    21

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    14/26

    risiko" serta kemampuan untuk meren!anakan dan mengelola bisnis dalam

    rangka untuk men!apai tu$uan.

      'erdasarkan hal tersebut" pendidikan kewirausahaan memberikan

    kemampuan seseorang untuk berani mengambil risiko untuk memanfaatkan

     peluang yang ada dan mengubah sebuah ide men$adi sebuah tindakan nyata

    dengan baik. Hal tersebut se$alan dengan pendidikan kewirausahaan yang

    dituntut untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam memba!a peluang

    yang ada" memiliki kreativitas dalam mengubah ide men$adi suatu tindakan"

     berani mengambil risiko" dan dapat memberikan pemahaman se!ara akurat

    mengenai keputusan yang diambil.

    2. Pengaruh Theory of Planned Behavior  -erhadap /ntensi 'erwirausaha

      -emuan dari berbagai studi tentang berbagai faktor yang dapat membentuk 

     perilaku kewirausahaan seseorang semakin $elas memperlihatkan bahwa

    kewirausahaan seseorang dapat dipela$ari dan dibentuk (?ohnson" 1550#.

    Penelitian sebelumnya menun$ukkan bahwa intensi berpengaruh terhadap

     perilaku seseorang ($,en" 150 dalam urbu, dan ykol" 200#.  +apat

    dikatakan bahwa intensi berpengaruh pada perilaku seseorang untuk 

     berwirausaha.

      'erdasarkan Theory of Planned Behavior " seseorang dapat bertindak 

     berdasarkan intensi atau niatnya hanya $ika ia memiliki kontrol terhadap

     perilakunya ($,en" 2002#. -eori ini tidak hanya menekankan pada rasionalitas

    dari tingkah laku manusia" tetapi $uga pada keyakinan (belief # bahwa target

    tingkah laku berada di bawah kontrol kesadaran individu tersebut.

    22

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    15/26

    'erdasarkan Theory f Planned Behavior " intensi merupakan fungsi dari tiga

    determinan" yang satu yang bersifat personal" kedua merefleksikan pengaruh

    sosial dan ketiga berhubungan dengan masalah kontrol. 7etiga determinan itu

    adalah attitude toward behavior, subjective norms" dan  perceived behavior 

    control  yang dimiliki individu terhadap suatu perilaku ($,en" 200#.

    /ntensi memainkan peranan yang khas dalam mengarahkan tindakan" yakni

    menghubungkan antara pertimbangan yang mendalam yang diyakini dan

    diinginkan oleh seseorang dengan tindakan tertentu ($,en" 200#.

    'erdasarkan keterkaitan dengan Theory of Planned Behavior   dapat

    disimpulkan bahwa intensi berwirausaha memainkan peranan yang khas

    dalam mengarahkan tindakan individu untuk memulai kegiatan usahanya"

    yakni menghubungkan antara pertimbangan yang mendalam tentang usaha

    yang diyakini dan diinginkan oleh seseorang dengan tindakan yang dilakukan

    untuk melakukan kegiatan berwirausaha tersebut.

    6. Pengaruh aktor +emografi -erhadap /ntensi 'erwirausaha

      aktor demografi seperti $enis kelamin dan latar belakang keluarga sangat

     berpengaruh pada pen!iptaan suatu produk atau intensi berwirausaha. Harris

    dan ibson (200# mengatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan

    antara pria dan wanita $urusan ekonomi bisnis dalam hal pen!iptaan suatu

     produk atau intensi berwirausaha" dengan pria lebih tinggi intensi

     berwirausahanya dibandingkan wanita. )e$alan dengan pernyataan rant

    (155

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    16/26

    )eorang yang proaktif akan mudah bergaul mempunyai banyak relasi" !epat

    menyesuaikan diri dan fleksibel dalam melihat peluang.

    )elain itu terdapat $uga faktor latar belakang keluarga yang mempengaruhi

    intensi berwirausaha seseorang seperti yang diungkapkan oleh air!hild

    (2010# yang menyatakan bahwa mereka yang orang tuanya berprofesi sebagai

    wirausahawan !enderung memiliki intensi berwirausaha yang lebih tinggi.

      :iteratur entrepreneurship selama beberapa dekade telah men!atat banyak 

     penelitian mengenai intensi mahasiswa dalam memilih karir sebagai

    wirausaha (Hayward" )hepherd" dan riffin" 200

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    17/26

    atau tidak melakukan perilaku tertentu dipengaruhi oleh dua penentu dasar"

    yang pertama berhubungan dengan sikap (attitude towards behavior # dan yang

    lain berhubungan dengan pengaruh sosial yaitu norma sub$ektif ( subjective

    norms#. +alam upaya mengungkapkan pengaruh sikap dan norma sub$ektif 

    terhadap niat untuk dilakukan atau tidak dilakukannya perilaku" $,en

    melengkapi Theory -easoned ction  ini dengan keyakinan belief/.

    +ikemukakannya bahwa sikap berasal dari keyakinan terhadap perilaku

    behavioral belief/" sedangkan norma sub$ektif berasal dari keyakinan

    normatif normative belief/.

    )e!ara skematik" Theory -easoned ction  dapat digambarkan seperti

     berikut (ishbein dan $,en" 15= dalam $,en" 200#%

     

    ambar 2.1 Theory -eaction ction 

    Theory of Planned Behavior  (-P'# merupakan pengembangan lebih lan$ut

    dari Theory -eaction ction. $,en (15# menambahkan konstruk yang

     belum ada dalam Theory -eaction ction" yaitu kontrol perilaku yang

    dipersepsi ( perceived behavior control #. 7onstruk ini ditambahkan dalam

    upaya memahami keterbatasan yang dimiliki individu dalam rangka

    melakukan perilaku tertentu (4hau dan Hu" 2002#. +engan kata lain"

    25

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    18/26

    dilakukan atau tidak dilakukannya suatu perilaku tidak hanya ditentukan oleh

    sikap dan norma sub$ektif semata" tetapi $uga persepsi individu terhadap

    kontrol yang dapat dilakukannya yang bersumber pada keyakinannya terhadap

    kontrol tersebut (control belief #. )e!ara lebih lengkap $,en (200#

    menambahkan faktor latar belakang individu ke dalam  perceived behavior 

    control " sehingga se!ara skematik  perceived behavior control dilukiskan

    sebagaimana pada gambar 2.2

      ambar 2.2 Theory of Planned Behavior  ($,en" 200#

    Model teoritik dari Theory of Planned Behavior   mengandung berbagai

    variabel yaitu %

    1. :atar belakang (background factors#

      )eperti usia" $enis kelamin" suku" status sosial ekonomi" suasana hati"

    sifat kepribadian" dan pengetahuan mempengaruhi sikap dan perilaku

    individu terhadap sesuatu hal. +alam kategori ini $,en (200#"

    memasukkan tiga faktor latar belakang" yakni personal" sosial" dan

    26

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    19/26

    informasi. aktor personal adalah sikap umum seseorang terhadap sesuatu"

    sifat kepribadian ( personality traits#" nilai hidup (values#" emosi" dan

    ke!erdasan yang dimilikinya. aktor sosial antara lain adalah usia" $enis

    kelamin" etnis" pendidikan" penghasilan" dan agama. aktor informasi

    adalah pengalaman" pengetahuan" dan ekspos pada media.

    2. 7eyakinan perilaku (behavioral belief #

    Hal&hal yang diyakini oleh individu mengenai sebuah perilaku dari segi

     positif dan negatif" sikap terhadap perilaku atau ke!enderungan untuk 

     bereaksi se!ara afektif terhadap suatu perilaku" dalam bentuk suka atau

    tidak suka pada perilaku tersebut.

    6. 7eyakinan normatif (normative belief #

      'erkaitan langsung dengan pengaruh lingkungan yang se!ara tegas

    dikemukakan oleh :ewin dalam ield -heory ($,en" 200#. Pendapat

    :ewin ini digarisbawahi $uga oleh $,en melalui  perceived behavior 

    control . Menurut $,en (200#" faktor lingkungan sosial khususnya orang&

    orang yang berpengaruh bagi kehidupan individu ( significant others# dapat

    mempengaruhi keputusan individu.

    *. 9orma sub$ektif ( subjective norms#

    )e$auh mana seseorang memiliki motivasi untuk mengikuti pandangan

    orang terhadap perilaku yang akan dilakukannya (normative belief #. 7alau

    individu merasa itu adalah hak pribadinya untuk menentukan apa yang

    akan dia lakukan" bukan ditentukan oleh orang lain disekitarnya" maka dia

    akan mengabaikan pandangan orang tentang perilaku yang akan

    27

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    20/26

    dilakukannya. ishbein dan $,en (200#" menggunakan istilah

    Cmotivation to complyC untuk menggambarkan fenomena ini" yaitu apakah

    individu mematuhi pandangan orang lain yang berpengaruh dalam

    hidupnya atau tidak.

    . 7eyakinan yang berasal dari dalam diri individu (control belief #

      7eyakinan yang berasal dari dalam diri individu bahwa suatu perilaku

    yang dilaksanakan (control belief # dapat diperoleh dari berbagai hal"

     pertama adalah pengalaman melakukan perilaku yang sama sebelumnya

    atau pengalaman yang diperoleh karena melihat orang lain misalnya"

    teman ataupun keluarga dekat dalam melaksanakan perilaku itu sehingga

    ia memiliki keyakinan bahwa ia pun akan dapat melaksanakannya. )elain

     pengetahuan" keterampilan" dan pengalaman" keyakinan individu

    mengenai suatu perilaku akan dapat dilaksanakan ditentukan $uga oleh

    ketersediaan waktu untuk melaksanakan perilaku tersebut" tersedianya

    fasilitas untuk melaksanakannya" dan memiliki kemampuan untuk 

    mengatasi setiap kesulitan yang menghambat pelaksanaan perilaku ($,en"

    200#.

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    21/26

    untuk melaksanakan perilaku tersebut ($,en" 200#. 9iat untuk 

    melakukan perilaku (intention# adalah ke!enderungan seseorang untuk 

    memilih melakukan atau tidak melakukan sesuatu peker$aan. 9iat ini

    ditentukan oleh se$auh mana individu memiliki sikap positif pada perilaku

    tertentu" dan se$auh mana kalau dia memilih untuk melakukan perilaku

    tertentu itu dia mendapat dukungan dari orang&orang lain yang

     berpengaruh dalam kehidupannya.

      #. "ENELITIAN RELEVAN

      Penelitian yang dilakukan oleh 4hairy (2011#" terdapat variabel seperti

    intensi berwirausaha" $enis kelamin" peker$aan orang tua dan karakteristik 

    entrepreneurial . Hasil penelitian menun$ukkan bahwa terdapat pengaruh yang

     positif dan signifikan untuk sebagian besar karakteristik entrepreneurial 

    terhadap intensi berwirausaha. 9amun tidak terdapat perbedaan signifikan

    antara $enis etnis" $enis kelamin dan $uga profesi orang tua dengan intensi

     berwirausaha.

      +alam penelitian serupa yang dilakukan oleh Hadi )umarsono terdapat

    variabel intensi wirausaha" need for achievement " self efficacy" gender " umur"

    dan latar belakang keluarga. Hasil penelitian menun$ukkan terdapat pengaruh

    yang signifikan antara $enis kelamin ( gender # terhadap intensi berwirausaha.

    Hasil penelitian $uga mengungkapkan bahwa umur mempengaruhi intensi

     berwirausaha dan intensi tidak meningkat seiring bertambahnya umur. /ntensi

    wirausaha mahasiswa paling tinggi $ustru terletak pada mahasiswa berumur 15

    tahun. 'erkaitan dengan latar belakang keluarga" didapati bahwa mahasiswa

    29

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    22/26

    yang orang tuanya berprofesi sebagai wirausaha memiliki intensi wirausaha

     paling tinggi dibandingkan orang tua seorang P9).

      Penelitian urbu, dan ykol (200# terdapat variabel seperti faktor 

    demografi" Theory of Planned Behavior " faktor kontekstual" dan intensi

     berwirausaha. Hasil penelitian tersebut menun$ukkan bahwa terdapat pengaruh

    yang positif dan signifikan untuk $enis kelamin dan latar belakang keluarga

    terhadap intensi berwirausaha. 7omponen Theory of Planned Behavior " yakni

     subjective norms" perceived behavior control " dan economic opportunity and 

    challenge  memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi

     berwirausaha. )ementara itu"  security and workload "  self reali"ation and 

     participation" dan  self employment   berpengaruh negatif terhadap intensi

     berwirausaha. Pendidikan kewirausahaan memiliki pengaruh yang positif dan

    signifikan terhadap intensi berwirausaha.

      Penelitian yang dilakukan oleh /ndarti dan ostini (200# terdapat variabel

    kebutuhan akan prestasi" efikasi diri" kesiapan instrumen" $ender" umur" latar 

     belakang pendidikan" dan pengalaman ker$a. Hasil pengu$iannya adalah

    sebagai berikut%

    a. Hipotesis pertama menyatakan bahwa kebutuhan akan prestasi berpengaruh

     positif terhadap intensi kewirausahaan. Hasil pengu$ian hipotesis tiap&tiap

    negara tidak dapat membuktikan bahwa kebutuhan akan prestasi

     berpengaruh positif terhadap intensi kewirausahaan mahasiswa.

     b. 3fikasi diri terbukti mempengaruhi intensi kewirausahaan mahasiswa

    /ndonesia dan 9orwegia. )emakin tinggi keper!ayaan diri seorang

    30

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    23/26

    mahasiswa atas kemampuan dirinya untuk dapat berusaha" maka semakin

     besar pula keinginannya untuk men$adi seorang wirausaha. +engan

    demikian" hal ini membuktikan hipotesis kedua yang menyebutkan bahwa

    efikasi diri berpengaruh terhadap intensi kewirausahaan.

    !. nalisis regresi menun$ukkan bahwa kesiapan instrumen merupakan

     prediktor yang positif dan signifikan hanya bagi intensi kewirausahaan

    mahasiswa 9orwegia. 7esiapan instrumen yang baik men!akup

    ketersediaan modal" $aringan sosial dan kemudahan akses pada informasi"

    akan mendukung semangat kewirausahaan.

    d. nalisis regresi tidak menun$ukkan bahwa mahasiswa laki&laki mempunyai

    intensi kewirausahaan yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa

     perempuan. +engan demikian" hipotesis * tidak terbukti" artinya intensi

     berwirausaha mahasiswa wanita lebih tinggi daripada mahasiswa laki&laki.

      -erdapat variabel faktor sosial demografi" faktor sikap (attitude#" faktor 

    kontekstual" dan intensi berwirausaha dalam penelitian yang dilakukan oleh

    )uharti dan )irine. Hasil penelitian menun$ukkan beberapa hal" antara lain%

    1. aktor&faktor sosial demografi dalam hal ini peker$aan orangtua sebagai

    wirausahawan dan pengalaman berwirausaha mahasiswa terbukti

     berpengaruh signifikan terhadap niat kewirausahaan mahasiswa.

    2. aktor&faktor sosial demografi yaitu $enis kelamin dan bidang studi

    mahasiswa tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap niat

    kewirausahaan mahasiswa.

    31

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    24/26

    6. aktor&faktor sikap (attitudes# yaitu autonomy! authority, economic

    challenge, self reali"ation, security and workload " terbukti berpengaruh

    se!ara signifikan dan positif terhadap niat kewirausahaan mahasiswa.

    *. -erdapat 2 faktor sikap (attitudes# yaitu avoid responsibility  dan  social 

    career   tidak terbukti berpengaruh se!ara signifikan terhadap niat

    kewirausahaan mahasiswa.

    . aktorDfaktor kontekstual yaitu" academic support   dan  social support "

    terbukti berpengaruh se!ara signifikan dan positif terhadap niat

    kewirausahaan mahasiswa.

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    25/26

      1 

    2

     

    ,a!bar 2.&

    Keran'ka "e!kran

    E. I"OTESIS

      Penelitian ini dilakukan untuk melihat adanya pengaruh antara faktor 

    kontekstual" Theory of Planned Behavior " dan faktor demografi terhadap

    33

    Theory of Planned Behavior 

    /20

    1. ttitude towards behavior 

    autonomy!authority, economic

    challenge, self reali"ation,

     security and workload, avoid

    responsibility, social

    environment.

    2. #ubjective norms

    6. Perceived behavior control 

    Intens Ber*rausa+a

    -a+ass*a

     Entrepreneurial Intention0

  • 8/17/2019 Bab 2- FIX OLIVE

    26/26

    intensi berwirausaha mahasiswa. 'erdasarkan tu$uan tersebut maka hipotesis

    di dalam penelitian ini adalah%

      H1% -erdapat pengaruh faktor kontekstual yakni pendidikan kewirausahaan

    terhadap intensi berwirausaha mahasiswa.

      H2% -erdapat pengaruh Theory of Planned Behavior  terhadap intensi

     berwirausaha mahasiswa.

      H6% -erdapat perbedaan intensi berwirausaha berdasarkan $enis kelamin

    mahasiswa.

      H*% -erdapat perbedaan intensi berwirausaha berdasarkan latar belakang

    keluarga mahasiswa.


Recommended