Date post: | 05-Jul-2018 |
Category: |
Documents |
Upload: | cristo-alguero |
View: | 223 times |
Download: | 0 times |
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 1/34
PEMISAHAN KIMIA
Destilasi 1
Sumber gambar:hardimey.blogspot.com
Pada bab ini anda akan mempelajari tentang destilasi,bagian-bagian alat destilasi dan fungsinya, cara kerja alat
destilasi dan pengaplikasian alat destilasi.
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 2/34
PEMISAHAN KIMIA
Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui prinsip pemisahan destilasi.
2. Memahami dan mengaplikasikan penggunaan alat destilasi.
ebagian besar senyaa kimia ditemukan di alam dalam keadaanyang tidak murni. !iasanya, suatu senyaa kimia berada dalam
keadaan tercampur dengan senyaa lain. "ntuk beberapa
keperluan seperti sintesis senyaa kimia yang memerlukan
bahan baku senyaa kimia dalam keadaan murni atau proses produksi
suatu senyaa kimia dengan kemurnian tinggi, proses pemisahan perlu
dilakukan. Proses pemisahan sangat penting dalam bidang teknik kimia.
Suatu contoh pentingnya proses pemisahan adalah pada prosespengolahan minyak bumi. Minyak bumi merupakan campuran berbagai
hidrokarbon. Pemanfaatan hidrokarbon-hidrokarbon penyusun minyak
bumi akan lebih berharga bila memiliki kemurnian yang tinggi. Proses
pemisahan minyak bumi menjadi komponen-komponennya akan
menghasilkan produk #P$, solar, a%tur, pelumas, dan aspal.
S
Secara mendasar, proses pemisahan dapat diterangkan sebagai
proses perpindahan massa. Proses pemisahan sendiri dapatdiklasi&kasikan menjadi proses pemisahan secara mekanis atau kimiai.
Pemilihan jenis proses pemisahan yang digunakan bergantung pada
kondisi yang dihadapi. Pemisahan secara mekanis dilakukan kapanpun
memungkinkan karena biaya operasinya lebih murah dari pemisahan
secara kimiai. "ntuk campuran yang tidak dapat dipisahkan melalui
proses pemisahan mekanis 'seperti pemisahan minyak bumi(, proses
pemisahan kimiai harus dilakukan.
Destilasi 2
DESTILA
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 3/34
PEMISAHAN KIMIA
Proses pemisahan suatu campuran dapat dilakukan dengan berbagai
metode. Metode pemisahan yang dipilih bergantung pada fase komponen
penyusun campuran. Suatu campuran dapat berupa campuran homogen'satu fase( atau campuran heterogen 'lebih dari satu fase(. Suatu
campuran heterogen dapat mengandung dua atau lebih fase: padat-padat,
padat-cair, padat-gas, cair-cair, cair-gas, gas-gas, campuran padat-cair-
gas, dan sebagainya. Pada berbagai kasus, dua atau lebih proses
pemisahan harus dikombinasikan untuk mendapatkan hasil pemisahan
yang diinginkan.
"ntuk proses pemisahan suatu campuran heterogen, terdapat
empat prinsip utama proses pemisahan, yaitu:Sedimentasi, )lotasi,
Sentrifugasi dan )iltrasi. Proses pemisahan suatu campuran homogen,
prinsipnya merupakan pemisahan dari terbentuknya suatu fase baru
sehingga campuran menjadi suatu campuran heterogen yang mudah
dipisahkan. )asa baru terjadi* terbentuk dari adanya perbedaan sifat &sik
dan kimiai masing-masing komponen. !erbagai metode tujuh digunakan
untuk terjadinya suatu fase baru sehingga campuran homogen dapat
dipisahkan adalah:+bsorpsi, +dsorpsi, romatogra&, ristalisasi,istilasi,
%aporasi, lektroforesis, %aporation dan kstraksi.
Salah satu pemisahan campuran homogen tersebut adalah destilasi,
yang merupakan cara pemisahan kimia yang sering digunakan. alam
makalah ini, kita akan lebih mengenal tentang destilasi.
1.1 Pengertian Destilasi
estilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan kimia
berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap '%olatilitas(
bahan atau dide&nisikan juga teknik pemisahan kimia yang berdasarkan
perbedaan titik didih. estilasi merupakan teknik pemisahan yang didasari
atas perbedaan perbedaan titik didik atau titik cair dari masing-masing /at
penyusun dari campuran homogeny '0ul&kar, 21(. alam penyulingan,
campuran /at dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudiandidinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. 0at yang memiliki titik didih
Destilasi
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 4/34
PEMISAHAN KIMIA
lebih rendah akan menguap lebih dulu. Metode ini merupakan termasuk
unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini
didasarkan pada teori baha pada suatu larutan, masing-masingkomponen akan menguap pada titik didihnya. Model ideal destilasi
didasarkan pada 3ukum 4aoult dan 3ukum alton 'ogra,25(.
Pemisahan destilasi didasarkan pada 2 hukum dalam teori tekanan uap
'6P(.
Hukum pertama adalah Hukum Raoult, yang merumuskan
bahwa: “Tekanan uap jenuh satu komponen larutan ideal
yang dapat menguap sama dengan tekanan uap jenuh
komponen murni dikalikan fraksi molnya pada suhu itu”
Pi 7 8i . Pi9
larutan terdiri atas dua komponen + dan !, maka
P+ 7 8+ . P+9 P! 7 8! . P!9
'Syukri,1555(
Hukum kedua dinyatakan oleh Dalton “Tekanan yang
dilakukan oleh campuran gas sempurna adalah jumlah yang
dilakukan oleh masing masing gas tersebut yang secara
sendiri menempati !olume yang sama”"
1.2 Bagian-bagian Alat Destilasi dan Fungsinya
;erdapat beberapa teknik pemisahan dengan menggunakan
destilasi, salah satunya adalah destilasi sederhana. Set alat destilasi
sederhana adalah terdiri atas labu alas bulat, kondensor 'pendingin(,
Destilasi <
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 5/34
PEMISAHAN KIMIA
termometer, erlenmeyer, pemanas. Peralatan lainnya sebagai penunjang
adalah statif dan klem, adaptor 'penghubung(, selang yang dihubungkan
pada kondensor tempat air masuk dan air keluar dan batu didih.
Gambar 1.1 4angkaian alat destilasi
eterangan $ambar:
1. ran air2. Pipa penghubung. rlenmeyer<. ;ermometer=. Statif dan lem
>. #abu alas bulat?. ;empat air keluar dari kondensor@. ;empat air masuk pada kondensor5. Pemanas1. ondensor
+dapun fungsi masing-masing alat yaitu labu alas bulat sebagai
adah untuk penyimpanan sampel yang akan didestilasi. ondensor atau
pendingin yang berguna untuk mendinginkan uap destilat yang meleati
kondensor sehingga menjadi cair. ondensor atau pendingin yang
digunakan menggunakan pendingin air dimana air yang masuk berasal
dari baah dan keluar di atas, karena jika airnya berasal 'masuk( dari atas
maka air dalam pendingin atau kondensor tidak akan memenuhi isi
pendingin sehingga tidak dapat digunakan untuk mendinginkan uap yang
mengalir leat kondensor tersebut. Aleh karena itu pendingin atau
kondensor air masuknya harus dari baah sehingga pendingin atau
kondensor akan terisi dengan air maka dapat digunakan untuk
mendinginkan komponen /at yang meleati kondensor tersebut dari
berujud uap menjadi berujud cair.
Destilasi =
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 6/34
PEMISAHAN KIMIA
;ermometer digunakan untuk mengamati suhu dalam proses
destilasi sehingga suhu dapat dikontrol sesuai dengan suhu yang
diinginkan untuk memperoleh destilat murni. rlenmeyer sebagai adahuntuk menampung destilat yang diperoleh dari proses destilasi. Pipa
penghubung 'adaptor( untuk menghubungkan antara kondensor dan
adah penampung destilat 'rlenmeyer( sehingga cairan destilat yang
mudah menguap akan tertampung dalam erlenmeyer dan tidak akan
menguap keluar selama proses destilasi berlangsung. Pemanas berguna
untuk memanaskan sampel yang terdapat pada labu alas bulat.
Penggunaan batu didih pada proses destilasi dimaksudkan untuk
mempercepat prosespendidihan sampel dengan menahan tekanan atau
menekan gelembung panas pada sampel serta menyebarkan panas yang
ada ke seluruh bagian sampel. Sedangkan statif dan klem berguna untuk
menyangga bagian-bagian dari peralatan destilasi sederhana sehingga
tidak jatuh atau goyang '4usli,21(.
1. !ara "erja Alat Destilasi
Secara umum proses destilasi, setelah semua alat telah terpasangdengan baik, maka dapat dilakukan proses detilasi. Sebagaimana prinsip
dasar dari destilasi adalah memisahkan /at berdasarkan perbedaan titik
didihnya, maka komponen /at yang memiliki titik didih yang rendah akan
lebih dulu menguap sedangkan yang lebih tinggi titik didihnya akan tetap
tertampung pada labu destilasi. Proses penguapan komponen /at ini
dilakukan dengan pemanasan pada labu destilasi sehingga komponen /at
yang memiliki titik didih yang lebih rendah akan menguap dan uaptersebut meleati kondensor atau pendingin yang mendinginkan
komponen /at tersebut sehingga akan terkondensasi atau berubah dari
berujud uap menjadi berujud cair sehingga dapat ditampung di labu
destilat atau labu rlenmeyer. Pada proses destilasi ini, destilat ditampung
pada suhu tetap 'konstan(.
3al ini dilakukan karena diharapkan akan diperoleh destilat yang
murni pada kondisi suhu tersebut. Setelah sampel pada labu alas bulatberkurang, suhu akan naik karena jumlah sampel yang didestilasi telah
Destilasi >
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 7/34
PEMISAHAN KIMIA
berkurang. Pada kondisi naiknya suhu ini, proses destilasi sudah dapat
dihentikan sehingga yang diperoleh adalah destilat murni. Pada destilasi,
untuk memperoleh ketelitian yang tinggi penempatan ujung thermometerharus sangat diperhatikan, yaitu ujung termometer harus tepat berada di
persimpangan yang menuju ke pendingin agar suhu yang teramati adalah
benar-benar suhu uap senyaa yang diamati. Pada proses destilasi,
penyimpangan pengukuran dapat terjadi jika adanya pemanasan yang
berlebihan 'superheating( serta kesalahan dalam penempatan pengukur
suhu 'termometer( tidak pada posisi yang benar.
Misalnya pada campuran metanol dan air dicampurkan dalam labu
destilasi, lalu didestilasikan dengan memanaskan campuran tersebut
dengan hot plate. "ap yang dihasilkan adalah uap hasil dari /at yang
bertitik didih rendah, dalam hal ini adalah methanol dan etanol pada
kedua percobaan. "ap tersebut nantinya akan diembunkan dengan
bantuan kondensor yang berfungsi sebagai pendingi uap. Bairan tersebut
nantinya akan menetes ke dalam labu elenmeyer.
Gambar 1.2. 4angkaian alat destilasi sederhana
1.# $enis- jenis Destilasi
Destilasi ?
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 8/34
PEMISAHAN KIMIA
+dapun jenis destilasi yang akan dibahas disini, yaitu destilasi
sederhana, destilasi fraksionisasi, destilasi uap, destilasi %akum, destilasi
a/eotrop dan destilasi kering. Selain itu ada pula destilasi ekstraktif dandestilasi a/eotropic homogenous, destilasi dengan menggunakan garam
berion, destilasi pressure-sing, serta destilasi reaktif.1.#.1Destilasi Seder%ana
Pada destilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan
titik didih yang jauh atau dengan salah satu komponen bersifat %olatil. Cika
campuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah
akan menguap lebih dulu. Selain perbedaan titik didih, juga perbedaan ke-
%olatilan, yaitu kecenderungan sebuah substansi untuk menjadi gas.
estilasi ini dilakukan pada tekanan atmosfer. +plikasi destilasi sederhana
digunakan untuk memisahkan campuran airdan alkohol.
1.#.2Destilasi Fra&si'nisasi)ungsi destilasi fraksionasi adalah memisahkan komponen-
komponen cair, dua atau lebih, dari suatu larutan berdasarkan perbedaan
titik didihnya. estilasi ini juga dapat digunakan untuk campuran dengan
perbedaan titik didih kurang dari 2 DB dan bekerja pada tekananatmosferatau dengan tekanan rendah. +plikasi dari destilasi jenis ini
digunakan pada industri minyak mentah, untuk memisahkan komponen-
komponen dalam minyak mentah.Perbedaan destilasi fraksionasi dan destilasi sederhana adalah
adanya kolom fraksionasi. i kolom ini terjadi pemanasan secara bertahap
dengan suhu yang berbeda-beda pada setiap platnya. Pemanasan yang
berbeda-beda ini bertujuan untuk pemurnian distilatyang lebih dari plat-
plat di baahnya. Semakin keatas, semakin tidak %olatilcairannya.1.#.Destilasi (a)
estilasi uapdigunakan pada campuran senyaa-senyaa yang
memiliki titik didihmencapai 2 DB atau lebih. estilasi uap dapat
menguapkan senyaa-senyaa ini dengan suhu mendekati 1 DB dalam
tekanan atmosferdengan menggunakan uap atau air mendidih. Sifat yang
fundamental dari destilasi uap adalah dapat mendestilasi campuran
senyaa di baah titik didih dari masing-masing senyaa campurannya.Selain itu destilasi uap dapat digunakan untuk campuran yang tidak larut
Destilasi @
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 9/34
PEMISAHAN KIMIA
dalam air di semua temperatur, tapi dapat didestilasi dengan air. +plikasi
dari destilasi uap adalah untuk mengekstrak beberapa produk alam seperti
minyak eucalyptus dari eucalyptus, minyak sitrusdari lemon atau jeruk,dan untuk ekstraksi minyak parfum dari tumbuhan.
Bampuran dipanaskan melalui uap air yang dialirkan kedalam
campuran dan mungkin ditambah juga dengan pemanasan. "ap
daricampuran akan naik ke atas menujuk ekondensordan akhirnya masuk
kelabu distilat.
1.#.#Destilasi *a&um
estilasi %akum biasanya digunakan jika senyaa yang ingin
didestilasi tidak stabil, dengan pengertian dapat
terdekomposisisebelum atau mendekati titik didihnya atau campuran yang
memiliki titik didih di atas = DB. Metode destilasi ini tidak dapat
digunakan pada pelarut dengan titik didih yang rendah jika
kondensornyamenggunakan air dingin, karena komponen yang menguap
tidak dapat dikondensasi oleh air. "ntuk mengurangi tekanan digunakan
pompa %akum atau aspirator. +spiratorberfungsi sebagai penurun tekanan
pada sistem destilasi ini.
1.#.+Destilasi A,e'tr')
+/eotrop adalah campuran dari dua atau lebih komponen yang
memiliki titik didih yang konstan. +/eotrop dapat menjadi gangguan yang
menyebabkan hasil destilasi menjadi tidak maksimal. omposisi dari
a/eotrop tetap konstan dalam pemberian atau penambahan tekanan. +kan
tetapi ketika tekanan total berubah, kedua titik didih dan komposisi dari
a/eotrop berubah. Sebagai akibatnya, a/eotrop bukanlah komponen tetap,
yang komposisinya harus selalu konstan dalam inter%al suhu dan tekanan,
tetapi lebih kecampuran yang dihasilkan dari saling memengaruhi dalam
kekuatan intramolekuler dalam larutan.
+/eotrop dapat didestilasi dengan menggunakan tambahan pelarut
tertentu, misalnya penambahan ben/ena atau toluena untuk memisahkan
air. +ir dan pelarut akan ditangkap oleh penangkap ean-Stark. +ir akan
tetap tinggal di dasar penangkap dan pelarut akan kembali ke campuran
Destilasi 5
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 10/34
PEMISAHAN KIMIA
dan memisahkan air lagi. Bampuran a/eotrop merupakan penyimpangan
dari hukum 4aoult.
1.#.Destilasi &eringPrinsipnya memanaskan material padat untuk mendapatkan fasa
uap dan cairnya. Bontohnya untuk mengambil cairan bahan bakar dari
kayu atau batu bata.
Bontohnya : BaA, alsium '#atin calcis, bermaksud EkapurF( telah
diketahui di aal abad pertama apabila orang 4oma kuno menyediakan
kapur dalam bentuk kalsium oksida. Gamun hanya pada tahun 1@@ di
ngland,Sir 3umphrey a%y telah mengasingkannya dengan
mengelektrolisiskan campuran kapur dan raksa oksida. a%y pada masa
itu coba untuk mengasingkan kalsium apabila beliau terdengar baha
!er/elius danPontin telah menyediakan kalsium amalgam dengan
mengelektrolisiskan kapur dalam raksa, lantas beliau telah mencobanya
sendiri. !eliau telah menggunakan elektrolisis sepanjang hayatnya dan
telah menemui mengasingkan magnesium, strontium dan barium. apur
boleh didapati dengan membakar batu kapur 'alsium karbonat BaBA (.
+pabila dibakar dengan suhu tertentu ia mengeluarkan gas yang dipanggil
karbondioksida 'BA2( dan menjadi kalsium oksida 'BaA(. alsium oksida ini
kemudiannya dicampur dengan sedikit air yang menyebabkan ia
mencerap dan mengembang disamping menghasilkan haba serta menjadi
serbuk kapur yang dikenal sebagai kalsium hidroksida 'Ba'A3(2(. alsium
hidroksida adalah senyaa kimia dengan rumus kimia Ba'A3( 2. alsium
hidrokida dapat berupa ristal tak berarna atau bubuk putih. alsium
hidroksida dihasilkan melalui reaksi kalsium oksida 'BaA( dengan air.
Senyaa ini juga dapat dihasilkan dalam bentuk endapan melalui
pencampuran larutan kalsium klorida 'BaBl2( dengan larutan natrium
hidroksida 'GaA3(.
alam bahasa Hnggris, kalsium hidroksida juga dinamakan slaked
lime atau hydratedlime 'kapur yang di-airkan(. Gama mineral Ba'A3(2
adalah portlandite, karena senyaa ini dihasilkan melalui pencampuran air
dengan semen Portland. Suspensi partikel halus kalsium hidroksida dalam
air disebut juga milk of lime. #arutan Ba'A3(2disebut air kapur dan
Destilasi 1
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 11/34
PEMISAHAN KIMIA
merupakan basa dengan kekuatan sedang. #arutan tersebut bereaksi
hebat dengan berbagai asam, dan bereaksi dengan banyak logam dengan
adanya air. #arutan tersebut menjadi keruh bila dileatkankarbondioksida, karena mengendapnya kalsium karbonat.
Pada =129B kalsium hidroksida terurai menjadi kalsium oksida dan
air. alsium oksida 'kapur( digunakan dalam kebanyakan proses
penapis kimia dan dihasilkan dengan memanaskan dan mencampurkan air
secara berhati-hati kepada batu kapur. +pabila kapur bercampur dengan
pasir, ia mengeras menjadi mortardan diubah menjadi blaster melalui
pengambilan karbondioksida.Cika dicampur dengan sebatian-sebatian lain,
kapur membentuk bagian penting dalam semen Portland.
1.+ A)li&asi Penggunaan Alat Destilasi1.+.1 Desalinasi /engua)&an Air Laut menjadi Air
Ta0ar+da beberapa peralatan yang mendukung proses destilasi ini. +ntara
lain adalah heater, kondensor, ejektor air, pompa ejektor, pompa
kondensat, indikator salinitas, dan peralatan kontrol. Proses kerja destilasiini mulanya air laut dihisap oleh pompa ejektor yang terdapat dipantai.
emudian, air laut tersebut dimasukan ke dalam alat penukar panas 'heat
eIchanger(. Pada tahap ini, air laut dipanasi oleh air panas dari panas
buang diesel atau boiler limbah biomassa pada suhu @9B.Selanjutnya, air tersebut di%akumkan pada tekanan udara kurang
dari 1 atm. Pada kondisi hampa udara '%akum( yang tinggi dan suhu
rendah itulah, sebagian dari air laut menguap. imana, uap bertekanan
rendah dari tempat lain mendapat pendinginan dari air laut yang
dimasukkan dari cerobong terpisah. Pada saat itulah, uap berkondensasi
menjadi air taar. +ir laut yang sudah hangat akan mengalir dari saluran
keluar pendingin. an selanjutnya akan masuk ke dalam heat eIchanger
sebagai air umpan. "ap tekanan rendah yang timbul di dalam heat
eIchanger mengalir masuk ke dalam e%aporator. !egitu pula dengan air
sisa buangan yang kental. Selanjutnya, uap air itu didinginkan oleh air laut
dan berkondensasi menjadi air taar.
Destilasi 11
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 12/34
PEMISAHAN KIMIA
3asil air taar di kondensor itu kemudian dipompa keluar oleh
condensatepump. emudian, air tersebut dialirkan ke tangki persedian air
taar. Sementara sisa air buangan dikeluarkan secara teratur oleh aterejector. Sedangkan mengenai kadar garam dari air destilat 'air yang
dihasilkan dari proses destilasi iniJred( secara terus menerus dipantau
oleh salinity indicator. Sebuah solenoid %al%e dipasang pada saluran keluar
pompa air destilasi 'Gurhidayati,211(.
Gambar 1.. Proses desalinasi air
1.+.2Pr'ses )erasi Didalam "ilang /inya& Minyak mentah yang baru dipompakan ke luar dari tanah dan belum
diproses umumnya tidak begitu bermanfaat. +gar dapat dimanfaatkan
secara optimal, minyak mentah tersebut harus diproses terlebih dahulu di
dalam kilang minyak.Minyak mentah merupakan campuran yang amat kompleks yang
tersusun dari berbagai senyaa hidrokarbon. i dalam kilang minyaktersebut, minyak mentah akan mengalami sejumlah proses yang akan
Destilasi 12
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 13/34
PEMISAHAN KIMIA
memurnikan dan mengubah struktur dan komposisinya sehingga diperoleh
produk yang bermanfaat.Secara garis besar, proses yang berlangsung di dalam kilang minyak
dapat digolongkan menjadi = bagian, yaitu:• Proses estilasi, yaitu proses penyulingan berdasarkan perbedaan
titik didih Proses ini berlangsung di olom estilasi +tmosferik dan
olom estilasi Kakum.• Proses on%ersi, yaitu proses untuk mengubah ukuran dan struktur
senyaa hidrokarbon. ;ermasuk dalam proses ini adalah:• ekomposisi dengan cara perengkahan termal dan katalis 'thermal
and catalytic cracking(• "ni&kasi melalui proses alkilasi dan polimerisasi• +lterasi melalui proses isomerisasi dan catalytic reforming
• Proses Pengolahan 'treatment (. Proses ini dimaksudkan untuk
menyiapkan fraksi-fraksi hidrokarbon untuk diolah lebih lanjut, juga
untuk diolah menjadi produk akhir.• )ormulasi dan Pencampuran '#lending(, yaitu proses pencampuran
fraksi-fraksi hidrokarbon dan penambahan bahan aditif untuk
mendapatkan produk akhir dengan spesikasi tertentu.• Proses-proses lainnya, antara lain meliputi: pengolahan limbah,
proses penghilangan air asin 'sourwater stripping(, proses
pemerolehan kembali sulfur 'sulphur reco!ery (, proses pemanasan,
proses pendinginan, proses pembuatan hidrogen, dan proses-proses
pendukung lainnya.
Pr'ses Destilasi
;ahap aal proses pengilangan berupa proses destilasi
'penyulingan( yang berlangsung di dalam kolom destilasi
atmosferik dan kolom destilasi %akum. i kedua unit proses ini minyak
mentah disuling menjadi fraksi-fraksinya, yaitu gas, distilat ringan 'seperti
minyak bensin(, distilat menengah 'seperti minyak tanah, minyak solar(,
minyak bakar 'gas oil(, dan residu. Pemisahan fraksi tersebut didasarkan
pada titik didihnya.olom destilasi berupa bejana tekan silindris yang
tinggi 'sekitar <m( dan di dalamnya terdapat tray-tray yang berfungsi
memisahkan dan mengumpulkan Luida panas yang menguap ke atas.)raksi hidrokarbon berat mengumpul di bagian baah kolom, sementara
Destilasi 1
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 14/34
Gambar 1.# Proses destilasi 'penyulingan( minyak mentah yang berlangsung di olom estilasi
PEMISAHAN KIMIA
fraksi-fraksi yang lebih ringan akan mengumpul di bagian-bagian kolom
yang lebih atas.)raksi-fraksi hidrokarbon yang diperoleh dari kolom destilasi ini akan
diproses lebih lanjut di unit-unit proses yang lain, seperti: )luidBatalytic
Bracker , dan lain-lain.
Pr'du&-)r'du& "ilang /inya& Produk-produk utama kilang minyak adalah:• Minyak bensin 'ashole(. Minyak bensin merupakan produk terpenting
dan terbesar dari kilang minyak.• Minyak tanah 'kerosene(• #P$ '$i%ui&ed 'etroleum (as(• Minyak distilat 'distillate fuel(• Minyak residu 'residual fuel(•
okas 'coke( dan aspal• !ahan-bahan kimia pelarut 'sol!ent (• !ahan baku petrokimia
Destilasi 1<
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 15/34
PEMISAHAN KIMIA
• Minyak pelumas
1.+.Destilasi Etan'l Dari Gula Tebu
Sumber : $. ;hamil%anan and 4. Senthamil Sel%i. 21. Distillation
of )thanol *rom +ugar olasses. Hnternational Cournal of Medicine and
!iosciences, 2'1( : -=.
Ba%an dan /et'de1. Mencampurkan ? ml tebu dengan ? ml air dalam 2= ml erlenmeyer.2. Menambahkan sekitar .= g ragi ke dalam labu dan mengaduk
perlahan sampai semuanya tercampur. Mendiamkan, reaksi fermentasi
ini selama seminggu.. Menyiapkan kolom destilasi sederhana, destilasi sederhana dilakukan
cukup cepat 'satu tetes per detik( dan fraksi alkohol harus
dikumpulkan, sampai tepat di baah titik didih air. Perlahan-lahan
suling tanol.#. Mencatat kisaran suhu untuk masing-masing fraksi yang dikumpulkan,
menghentikan pengumpulan fraksi pada suhu 5?DB.+. +nalisis molase akhir seperti persentase PA#, !riI dan kemurnian,
estimasi mengurangi gula dan ;otal gula pereduksi.
3agi
4agi sangat rentan terhadap penghambat etanol, pada konsentrasi
etanol 1-2 'N * K( cukup untuk menghambat pertumbuhan mikroba dan
pada konsentrasi etanol 1 'N * K(, kisaran pertumbuhan organisme
mulai berhenti.
erajaan : )ungi )ilum: +scomycota
Sub )ilum : Saccharomycolina
elas : Saccharomycetes
Arder : Saccharomycetales
eluarga : Saccharomycetaceae
$enus : Saccharomyces
Destilasi 1=
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 16/34
PEMISAHAN KIMIA
Spesies : S. cere%isiae
!inomial Gama : Saccharomyces cere%isiae
4asil
"ntuk menemukan kemurnian sampel digunakan persentase PA#
dan nilai !riI. Gilai !riI diidenti&kasi dengan tabel Schmit/. apat diamati
baha sampel memiliki kemurnian yang sama. i pabrik-pabrik gula
mereka menggunakan acuan standar kemurnian tebu akhir sebesar .
ari contoh di atas dapat simpulkan baha hilangnya gula dalam tebu
akhir yang baik sesuai dengan acuan standar. Menurut persamaan $ay-#ussac, 1g dari .>< ml glukosa etanol.
Tabel 1.1 Persentase PA#, !riI, dan kemurnian tetesan gula
Tabel 1.2 ualitas jumlah gula pereduksi dan hasil etanol
Dis&usi
Destilasi 1>
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 17/34
PEMISAHAN KIMIA
etika tekanan uap cairan sama dengan tekanan atmosfer. 3al ini
ditentukan dengan menggunakan 3ukum 4aoult untuk gas ideal. estilasi
memanfaatkan perilaku ini dalam campuran untuk memisahkan duacairan. )ermentasi pati dari biji-bijian agak lebih kompleks daripada
fermentasi gula karena pati terlebih dahulu harus dikon%ersi ke gula
daripada etanol. $ra&k 1 menunjukkan kuantitas etanol dalam urutan
yang meningkat berdasarkan jumlah gula pereduksi. iantara spesies tebu
+" -ere!isiae adalah yang paling utama memproduksi etanol.alam
industri, hasil etanol dari S. cere!isiae dihitung berdasarkan total gula
yang dimasukkan ke dalam sistem fermentasi.
Sebelumnya, toleransi etanol dianggap bebas dari kandungan nutrisi
tetapi sekarang diketahui baha ada kemungkinan untuk meningkatkan
hasil etanol dan kelangsungan hidup ragi pada konsentrasi tinggi etanol
dengan mengubah kandungan nutrisi. +da beberapa laporan tentang
fermentasi tebu. alam laporan penelitian ini baha sementara
meningkatkan gula mengurangi produksi etanol juga meningkat.
Gra5& 1
Gambar 1.+ $ra&k konsentrasi etanol dalam gula tebu
Destilasi 1?
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 18/34
PEMISAHAN KIMIA
1.+.#Pengaru% Bebera)a Destilasi dan Peng%a)usan "e)ala Fra&si
Dalam "andungan yang /uda% /engua) dari Fermentasi Air
"ela)a !'6's nu6i7era L.Sumber 8 ;imbol, M. 4. $, i/on, . H and Barpio, .K. 212. ).ect of
ultiple Distillation and Head *raction Remo!al on The /olatile -ontent of
Distillate *rom *ermented -oconut 0-ocos nucifera $"1 water . Hnternasional
)ood 4esearch Cournal, 15'2( : >51->5>.
Fermentasi
+ir kelapa disaring menggunakan kain tipis setelah itu, kandungan
gula yang disesuaikan dengan 2 !riI dengan menambahkan gula
ra&nasi. emudian, 1 dari setiap < liter dipisahkan di labu rlenmeyer,
direbus, didinginkan dan diinokulasi dengan Saccharomyces ellipsoideus
yang bertugas sebagai ragi. i sisi lain, = ml natrium metabisul&t 'SMS(
ditambahkan ke seluruh campuran yang tersisa. C4S ditutupi dengan
aluminium foil dan didiamkan selama 1@-2< jam sebelum ditambahkan
ragi. Setelah menambahkan ragi untuk campuran, simpan pada aah
yang tertutup untuk proses fermentasi dan simpan pada suhu kamar
biasa 'DB( selama minggu. Pindahakan cairan bening di dalam adah
kemudian tambahkan = ml 1 SMS per < liter fermentasi air kelapa untuk
menghentikan proses fermentasi.
Destilasi
Penyulingan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga
bagian utama * bagian: tangki penghasil uap, tabung dan kondensor.
!agian pertama dari tabung adalah recti&er di mana uap meleati lubang
di piring berlubang memisahkan tangki penghasil uap untuk recti&er.
!agian kedua tabung yaitu mesin pengupas. Pada mesin pengupas
terdapat kondensor, kumparan pipa tembaga lunak, yang dikelilingi
dengan air sebagai media pertukaran panas, uap yang mengembun
kembali ke keadaan cair untuk OdikupasO untuk kadar alkohol yang lebih
lanjut. +ir kelapa yang difermentasi melalui 2 tahap dan disuling sebanyak
tiga kali, untuk mengubah kembali menjadi %olume asli dan terdapat air
keran setiap tahap destilasi. "ntuk tahapan pertama ';1(, beberapa tetes
pertama yang berisi senyaa beracun tingkat tinggi 'aal( dipisahkan dari
Destilasi 1@
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 19/34
PEMISAHAN KIMIA
setiap tahap destilasi, sehingga diperoleh tiga sampel kode ;1 - H, ;1 - HH
dan ;1 - HHH. Cumlah fraksi aal yang terpisah sekitar 1 dari total distilat
pulih dari tahap destilasi pertama. )raksi aal juga di kodekan sebagai ;1- 3H, ;1 - 3HH dan ;1 - 3HHH. tanol dan metanol dan konten + diukur pada
setiap tahap dengan menggunakan kromatogra& gas dan titrasi. ;ahapan
kedua ';2( adalah pengaturan kontrol yang mana dalam fraksi aal yang
termasuk dalam destilat. ;ahap kontrol juga menjalani beberapa destilasi
seperti dijelaskan di atas untuk ;1. Percobaan dapat dilihat pada $ambar
1.
Etan'l dan metan'l
tanol dan metanol sulingan dari tahap 1 dan 2 diperoleh dengan
menggunakan kromatogra& gas '$B( di Gational Hnstitute of Molecular
Bhemistry dan !ioteknologi '!HA;B3(, "ni%ersitas )ilipina #os !anos.
Parameter untuk analisis $B, dilakukan dalam tiga uji coba, adalah
sebagai berikut:
Suhu aal : 15 D B
+al olom Naktu: menit
+khir olom Suhu: 15 D B
Hnjector Suhu : 2< D B
etector Suhu : 2< D B
etector : )H
olom : Porapak '1 - 12 mesh( 1.2m Q 2.mm kaca
Pembaa $as 'kemurnian tinggi G2(: <ml * min
Kolume Sampel Suntik: 1R#
Destilasi 15
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 20/34
PEMISAHAN KIMIA
$ambar 1.> Susunan percobaan dari destilasi fermentasi air kelapa
Etil asetat
+ dianalisis dalam tiga uji coba seperti yang dijelaskan dalam +A+B
'2(. Secara singkat, 2 ml distilat ditempatkan dalam labu rlenmeyer
2= ml. emudian, tetes fenolftalein ditambahkan. Percobaan untuk
kelapa dan penghapusan fraksi aal distilat air dititrasi menggunakan ,1
M GaA3 sampai arna merah muda bertahan selama 1 menit. emudian,
2= ml ,1 M GaA3 ditambahkan kemudian reLuks larutan selama 1 jam.
elebihan alkali dititrasi dengan ,= M3 2SA<. Prosedur yang sama
dilakukan untuk larutan blanko yang mengandung 2 ml air suling. Cumlah
,1 M alkali yang digunakan dalam saponi&kasi ester dihitung sebagai etil
asetat '1 ml ,1 M GaA3 7 @,@ mg etil asetat( dengan menggunakan
rumus: Cumlah + 7 32SA< digunakan dalam titrasi alkali berlebih.
4asil dan Pemba%asan
Proses destilasi terdiri dari dua tahap, dalam tahap pertama ';1(
fraksi aal, pada suhu =@-=5DB pada tangki penghasil uap diperoleh
beberapa tetes dan pada suhu <@-=DB terjadi proses pengupasan, setelah
itu proses tersebut pisahkan.. )raksi ini terdiri 1 dari total jumlah distilat
dan mengandung senyaa yang paling stabil menurut literatur 'Mangas et
al, 155>. Madrera et al, 2>. 4B3 et al, 2?.(. i sisi lain, fraksi aal
ini tak lepas denga tahap 2 ';2(.
"adar Etan'l
;abel 1 menetapkan %olatilitas fraksi kepala dengan hampir 1
etanol '5=-5@(. ;idak terjadi penurunan yang cukup besar dalam kadar
etanol dari fraksi aal bahkan dengan beberapa destilasi yang bisa
dipertanggungjaabkan oleh keseragaman proses penyulingan yaitu,
lamanya mendidih dan aktu yang trjadi tetessan distilat dimulai kira-kira
sama dengan tiga tahap dalam perlakuan. !eberapa destilasi tidak jelasmempengaruhi tingkat etanol di ;1 dengan nilai berkisar ?<-?> etanol.
Destilasi 2
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 21/34
PEMISAHAN KIMIA
onsentrasi yang lebih rendah dari etanol di ;1 jika dibandingkan dengan
di ;2 ini disebabkan pemisahan fraksi aal yang kaya akan etanol pada
tahap ;1. Cika destilat akan digunakan sebagai bahan bakar untuk mesinpertanian, pemisahan fraksi aal tidak dianjurkan karena secara signi&kan
menurunkan jumlah etanol dalam eistilat. Gamun, jika destilat
diperuntukkan bagi konsumsi manusia, penghapusan fraksi aal harus
dilakukan karena aroma yang tidak di harapkan muncul pada peoses
penyulingan. ebanyakan juga kadar tertinggi minuman beralkohol seperti
gin dan lambanog hanya berisi < alkohol. ;ahap 2 ';2( menunjukkan
baha fraksi aal dikumpulkan pada suhu <@-=DB yang diencerkan
dengan sisa fraksi distilat. adar etanol pada akhir setiap tahap destilasi di
;2 berkisar @<-52.
Tabel 1. Cumlah etanol, metanol, dan etil asetat saat ini pada destilasi
darifermentasi air kelapa
"adar /etan'l
andungan metanol di ;1 yang berkisar <?-<5 ppm ';abel 1( jauh
lebih tinggi dari kandungan metanol di ;2 mulai 1>-2? ppm. Pemisahan
fraksi aal dan beberapa destilasi tidak jauh mengurangi kandungan
metanol dalam distilat dari ;1. 3al ini bertentangan dengan apa yang
diharapkan karena fraksi aal harus berisi sebagian besar bahan yang
mudah menguap dan penghapusan yang harus menghasilkan penurunan
tingkat metanol. Penyimpangan dari hasil yang diharapkan mungkin
terjadi karena salah satu dari beberapa faktor seperti kandungan pektin
Destilasi 21
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 22/34
PEMISAHAN KIMIA
substrat fermentasi serta adanya pektin esterase metil 'Madrera et al.,
2>(. !ahan baku yang digunakan dalam fermentasi juga memiliki efek
pada konten metanol. ondisi penyimpanan seperti akti%itas bakteri dan jamur dapat juga menyebabkan produksi metanol dan kelalaian selama
proses destilasi dapat meningkatkan metanol ke fraksi etanol 'ambergs
et al., 22(. Selanjutnya, keterlambatan dalam penyulingan bahan baku
setelah fermentasi alkohol memberikan kontribusi peningkatan kadar
metanol seperti yang diamati oleh iegue/ et al. '2=( dalam $alician
Arujo yang disimpan untuk aktu yang lama. Gamun, Kal%erdeet al.
'15@2( dan #und et al. '15@( dalam studi mereka tentang kelapa mereka
menyebutkan adanya perbedaan jumlah pektin dalam buah-buahan dan
sayuran. ;ak satu pun dari mereka menggunakan air kelapa sebagai
gantinnya yang digunakan adalah daging kelapa. Selain itu, !an/on et al.
'155( dan oodroof '15?(, dua penulis buku khusus tentang kelapa,
tidak menyebutkan adanaya karbohidrat yang dimiliki air kelapa
melainkan diperkirakan hanya sebagai total gula atau gula pereduksi.
;injauan pustaka ini mungkin berarti baha jumlah pektin dalam air
kelapa dapat diabaikan karena jumlahnya yang sangat sedikit.. !an/on et
al. '155( menunjukkn jumlah padatan dari <,?1 pada air kelapa, yang,
2,2-2,?5 gula dan ,1<-,=12 adalah protein. Mineral terutama
kalium juga komponen utama dari ;SS. 3anya .=-1 bisa diasumsikan
sebagai karbohidrat bagian dari air kelapa yang tidak bisa dikaitkan
semata-mata untuk pektin. !ahkan daging bukanlah sumber signi&kan
dari pektin. Kal%erde et al. '15@2( mengukur kandungan pektin daging
kelapa sebagai +$+ 'asam anhydrogalacturonic( dan memperoleh ,=1
'basis segar( dan ,?2 'basis kering(. Gilai-nilai ini, bagian utama adalah
pektin larut '#und et al., 15@( yang berarti baha hanya jumlah yang
sangat kecil pektin dari daging kelapa bisa larut dalam air kelapa. "lasan
tersebut menyarankan baha kehadiran tingkat metanol yang lebih tinggi
di ;1 dibandingkan dengan ;2 tidak bisa dikaitkan dengan kandungan
pektin air kelapa. Meski begitu, penyimpangan masih bisa dikaitkan
dengan perbedaan bahan baku yang digunakan dalam fermentasi. +ir
kelapa yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dari berbagai
Destilasi 22
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 23/34
PEMISAHAN KIMIA
sumberpasar umum di #os !aos, Seperti yang dikutip sebelumnya, telah
membentuk Madrera et al. '2( bagaimana bahan baku dapat
meningkatkan konsentrasi metanol. Selanjutnya, kegiatan jamur danbakteri yang mungkin telah terjadi selama pengumpulan air kelapa untuk
;1 'ambergs et al., 22(. Meskipun sangat minim, kontaminasi ini
mungkin telah berkontribusi terhadap konsentrasi metanol yang tinggi di
;1 dibandingkan dengan ;2. Penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk
membangun pengaruh bahan baku yang digunakan dalam fermentasi
dengan konsentrasi metanol saat penyimpanan setelah penyulingan.
Proses yang sangat lama sebelum destilasi sampel untuk ;1 juga bisa
menjadi salah satu alasan yang mendasari penyimpangan dari hasil yang
diharapkan. Sampel untuk ;1 dan ;2 tidak disuling pada hari yang sama.
;2 disuling pertama pada 25 Culi 2@ untuk menetapkan jumlah fraksi
kepala yang akan dipisahkan di ;1. Sisa ;1 disuling pada tanggal Culi
dan 1, 2@. sekitar 2?- <@ jam perbedaan destilasi mungkin telah
menghasilkan lebih banyak methanol. esimpulannya, penghapusan fraksi
aal tidak berpengaruh secara signi&kan terhadap isi metanol distilat .
Gilai-nilai metanol dalam fraksi aal berkisar 5-1? ppm ';abel 1( yang
tidak rele%an dibandingkan dengan batas legal metanol. !ahkan, dari
sudut pandang etanol dan metanol isi, fraksi kepala tidak boleh dipisahkan
karena pemisahan tidak jauh mengurangi tingkat metanol tetapi kontribusi
terhadap kerugian yang signi&kan dalam tingkat etanol dari distilat
berdasarkan hasil yang ditetapkan sebelumnya.
"adar Etil Asetat
"ntuk menentukan pentingnya pemisahan fraksi aal dan beberapa
destilasi dengan aroma sulingan yang diperoleh dari ;1 dan ;2, analisis
untuk etil asetat '+( telah dilakukan. !eberapa penulis telah
membedakan + menjadi ester utama yang berkontribusi terhadap aroma
penyulingan. 3al ini menunjukkan ambang bau rendah dan karena itu
cukup rele%an untuk minumannya 'Gascimento et al., 2@(. 3al ini
dianggap sebagai senyaa negatif sensorik karena adanya aroma yang
tidak diinginkan seperti bau lem untuk penyulingan )errari et al., 2<(
Destilasi 2
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 24/34
PEMISAHAN KIMIA
.suatu + hadir pada sulingan dari ;2 mulai 2?-12= ppm ';abel 1( yang
rupanya disebabkan karena tahap ini tidak menggunakan pemisahan
fraksi aal. + juga hadir di antara sulingan dari ;1, yang tertinggi yangterkandung dalam fraksi aal '15-=1 ppm(. 3al ini mungkin karena titik
didih rendah '??DB( dan miscibility + yang tinggi dalam air yang
diharapkan untuk disaring pada aal penyulingan dan dimasukkan dalam
fraksi aal . Perlunya mencatat penurunan drastis tingkat + antara ;1
dan ;2 dan antara beberapa tahap destilasi setiap perlakuan. + sangat
menurun di ;1 dibandingkan dengan ;2 dengan penghapusan fraksi aal.
;ingkat penyebab bau yang tidak diinginkan ester ini juga mengalami
penurunan dari destilasi pertama di ?2,1> ppm untuk destilasi ketiga
sebesar jumlah yang hampir dapat diabaikan 2.>< ppm di ;1.
Penyimpangan diamati dalam destilasi pertama ;2 di 12<,5> ppm yang
meningkat menjadi 1@,1> ppm selama destilasi kedua tetapi tetap
menurun pada destilasi ketiga di 2?,@ ppm. "ji kimia dilakukan pada
distilat yang diperoleh dari dua perlakuan yang ditetapkan baha
pemisahan fraksi kepala dan beberapa destilasi harus benar-benar
digunakan untuk mengurangi + yang tidak diinginkan dalam produk
suling yang dengan demikian dapat meningkatkan aroma.
Batas %u&um senya0a 9'latil
Gilai yang diperoleh untuk dua senyaa %olatil yang tidak diinginkan
hadir dalam air kelapa suling ';abel 2( dibandingkan dengan batas-batashukum yang ditetapkan oleh "ni ropa '"( untuk menjaab pertanyaan
tentang legitimasi air kelapa produksi penyulingan untuk minuman
beralkohol. !atas hukum untuk metanol adalah 2.@ ppm dari < etanol
'+ndraous et al., 2<(. ibandingkan dengan batas-batas hukum, tingkat
metanol yang diperoleh sesuai dengan konsentrasi etanol dalam sampel
yang diabaikan. Metanol pernah terakumulasi ke tingkat beracun di baah
prosedur yang sah '+ndraous et al., 2<( baha metode yang digunakandalam fermentasi dan destilasi yang di peroleh dari sulingan air kelapa
Destilasi 2<
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 25/34
PEMISAHAN KIMIA
fermentasi yang aman untuk dikonsumsi manusia. i sisi lain, batas
hukum untuk + adalah ppm 'ambergs et al., 22(. !erdasarkan
tabel diatas, hanya tingkat + dalam destilasi ketiga ;reatment 1 ';1-HHH(dan fraksi aal yang sesuai ';1-3HHH( yang meleati batas. Hni berarti
baha setelah berbau, sulingan dari ;1-H, ;1-HH dan fraksi aal yang
berhubungan ';1-3H dan ;1-3HH, masing-masing( serta sulingan dari semua
tahap ;2, akan menimbulakan bau lem sehingga menyampaikan aroma
yang tidak diinginkan dengan minuman beralkohol.
Tabel 1.# andungan metanol dan etil asetat destilasi dari fermentasi airkelapa dibandingkan dengan batas hukum menurut
kepustakaan
"esim)ulan
esimpulannya, penghapusan fraksi aal dan beberapa destilasi
tidak penting dalam penggurangan kadar metanol air kelapa suling.
!ahkan, fraksi aal dapat dipertahankan untuk mencegah kerugian dalam
etanol. Gamun, kedua metode ini sangat baik untuk penurunan yang
signi&kan dari + dari produksi sulingan. 3al ini juga dapat ditentukan
baha dalam hal kualitas, air kelapa dapat dimanfaatkan dalam
memproduksi distilat untuk minuman beralkohol. Selain itu, produksi
Destilasi 2=
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 26/34
PEMISAHAN KIMIA
minuman beralkohol dari air kelapa bisa menjadi sumber mata
pencaharian baru di daerah penghasil kelapa dari )ilipina dan juga bisa
mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh tonan airkelapa yang terbuang pada proses pembuatan produksi lain.
1.+.+Per'le%an E&stra&si Daun Salam Dari Destilasi (a): !airan
Su)er&ritis: dan E&stra&si Pelarut
Sumber 8 0oran P. 0eko%ic, 0ika . #epoje%ic, Hbrahim A. Mujic. 25.
$aurel )2tracts 3btained by +team Distillation, +upercritical *luid and
+ol!ent )2traction. Cournal of Gatural Products, 2'25( : 1<-15
/et'de
Sampel di keringkan, digiling dan kemudian di saring 'reka,
Cerman(.arbon dioksida digunakan sebagai sumber ekstraksi. Semua
bahan kimia lainnya juga di analisis. andungan minyak atsiri ditentukan
oleh prosedur bersifat farmasi ')armakope Cugosla%ica, 15@<. Sampel daun
salam '2, g( diekstraksi dengan metilen klorida '2 ml( dengan
menggunakan alat SoIhlet Setelah 1= bursa ekstrak, pelarut diuapkan di
baah %akum dan ekstrak yang diperoleh dikeringkan di baah %akum'=DB, 2< jam(.
kstraksi Luida superkritis 'S)( dengan karbon dioksida 'BA2(
dilakukan dengan menggunakan tanaman skala laboratorium ekstraksi
tekanan tinggi - 3PP, dijelaskan sebelumnya. !agian utama dan
karakteristik dari tanaman adalah: tipe diafragma kompresor 'hingga 1
bar(, ekstraktor dengan %olume internal 2 m# 'pmaI 7 ? bar(,
pemisah dengan %olume internal 2 m# 'pmaI 7 2= bar(, laju alir BA2
maksimum sekitar =,? kg*jam. Sampel daun salam di ekstraktor: ?, g
;ekanan: 1 atau 2= bar, suhu < atau >DB, laju aliran BA2 1,>25
dm*menit aktu ekstraksi: jam. ondisi Separator adalah: tekanan 1=
bar dan suhu 2=DB.
Piring kaca '2I2 cm( yang dilapisi di laboratorium kami
menggunakan Silica gel $ 'Merck, Cerman(, ketebalan ,2= mm. kstrak
daun salam dilarutkan dalam toluena dan %olume yang berbeda darisampel '2 atau < ml( yang terlihat di piring sebagai titik aal atau garis.
Destilasi 2>
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 27/34
PEMISAHAN KIMIA
)ase gerak toluena adalah: etilasetat '5: ? K * K(. i lakukan pada suhu
kamar 'sekitar 2 D B( dalam ruang kaca. eteksi dilakukan dengan
menyemprotkan pelat menggunakan solusi %anili 1 '1 g %anili dilarutkandalam 55 campuran g etanol 5= dan cc asam sulfat. Setelah
penyemprotan, piring dipanaskan pada 11oB selama =-1 menit.
Hnstrumen $B adalah +gilent ?@5+ model MS +gilent =5?=B
'Santa Blara, Balifornia, "S+(. igunakan kolom 3P-= MS ', mI ,2=
mm, ketebalan &lm ,2= mm(. ;ekanan helium adalah 1 bar. Suhu
injektor adalah 2=DB, detektor ditetapkan pada DB, program
temperatur ditetapkan aalnya pada >DB dan meningkat secara linear
pada DB per menit sampai DB. ;otal aktu analisis adalah @ menit.
Kolume disuntikkan larutan sampel dalam metilen klorida '1 mg*m#(
adalah ,2 m#. etektor ditetapkan untuk =-== . Senyaa
diidenti&kasi menggunakan database +dams dan GHS; * P+ * GH3 %ersi
2.d.
4asil Pemba%asan
Hsi minyak esensial 'A( ditentukan sesuai prosedur ')armakope
Cugosla%ica, 15@<( adalah ,51? 'K * ( untuk daun salam dan ,?<?
untuk daun salam 'sekitar 1@ lebih sedikit dari daun(. ;otal hasil ekstrak
yang diperoleh metilen klorida 'ekstraksi SoIhlet( daun salam dan buah-
buahan yang ?,5 dan 2<,1 'b*b(, masing-masing. 3asil ekstrak buah-
buahan adalah sekitar kali lebih tinggi daripada daun. Senyaa
daunsalam dominan 'terpineol, linalool, 1,@-cineole, terpineol asetat, a dan
b-pinene, limonene( terdeteksi oleh ;#B di semua sampel yang diperoleh
dari daun salam.
Tabel 1. h4, nilai senyaa daun salam
arena kandungan minyak atsiri yang lebih tinggi, daun salam
diekstraksi oleh S) menggunakan BA2. "ntuk proses yang dilakukan,suhu yang digunakan relatif rendah < dan >DB 'menghindari
Destilasi 2?
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 28/34
PEMISAHAN KIMIA
dekomposisi thermal(. 3asil ekstraksi tertinggi '2,=<( diperoleh pada
tekanan 2= bar dan suhu <DB, yaitu densitas pelarut ,@@ g*m#. engan
mengurangi kepadatan pelarut, yaitu daya kelarutan, untuk ,> g*m#'1 bar, <DB( dan ,25 g*m# '1 bar, >DB(, hasil ekstraksi menurun
menjadi 1,? dan ,>@ 'kurang dari yang ditentukan konten minyak
esensial dari ,51?(, masing-masing. 3asil ekstraksi tertinggi diperoleh
S) 2,=< adalah sekitar kali lebih rendah dari yang diperoleh dengan
ekstraksi SoIhlet, yaitu dengan pelarut non-selektif metilen klorida.
Setelah jam setiap S), bahan tanaman setelah ekstraksi adalah uap
destilasi ')armakope Cugosla%ica, 15@<( dalam tujuan untuk menyelidiki
kuanti&kasi proses ekstraksi. alam semua kasus, beberapa minyak
esensial tetap di daun salam, kurang setelah ekstraksi pada 1 bar dan
<DB ',12=(, dan masih banyak lagi setelah 1 bar dan >DB ',22=(
dan setelah ekstraksi pada 2= bar dan <DB '.(. Setelah analisis
$B-MS dari diselidiki minyak esensial dan ekstrak BA2, diperoleh hasil
komposisi kualitatif dan kuantitati. Senyaa-senyaa dominan daun dan
buah-buahan salam A yang, di tempat pertama, 1,@-cineole '@,1= dan
2,, masing-masing( dan a-terpineol asetat '1>,> dan 11,<1,
masing-masing(. Methyleugenol terdeteksi pada daun A kandungan
tinggi '12.=<(, serta b-elemene '5,11( dalam buah-buahan daun salam
A. Senyaa terdeteksi hanya dalam A daun salam adalah: syl%estrene,
eugenol dan elemicin. i sisi lain, borneol, 0b- dan b-ocimene adalah
komponen yang terdeteksi hanya dalam buah daun salam A. kstrak
daun salam BA2, diperoleh pada 1 bar dan <DB, dalam perbandingan
untuk A hasil destilasi uap, mengandung senyaa dominan yang sama,
1,@-cineole, namun dengan konten dua kali lebih rendah '15,1<(, serta
asetat -terpineol dan methyleugenol di beberapa konten yang lebih tinggi
'1?,> dan 1=,=?, masing-masing(. omposisi tetap A setelah S)-BA2
'hasil dari ,12=( berbeda di banding ke daun salam daun A hasil
destilasi uap: isi jauh lebih tinggi dari methyleugenol '2<,?=( dan a-
terpineol asetat '15,=@(, dan beberapa yang lebih rendah dari 1,@-
cineole '1,1@(. engan meningkatkan suhu dalam proses S) <->DB
'yaitu dengan mengurangi kepadatan pelarut ,>-,25 g*m#(, hasil
Destilasi 2@
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 29/34
PEMISAHAN KIMIA
ekstraksi adalah rendah ',>@(, dan memperoleh ekstrak, dibandingkan
dengan ekstrak diperoleh pada <DB, memiliki karakteristik sebagai
berikut: isi lebih rendah dari 1, @-cineole '1=.=<( dan methyleugenol'1=,@(, tetapi lebih tinggi '2<.?<( dari senyaa dominan dalam
ekstrak ini, a-terpineol asetat. engan meningkatkan tekanan 1-2= bar
pada suhu konstan <DB 'yaitu dengan meningkatkan kepadatan pelarut
,>-,@@ g*m#(, hasil ekstraksi tertinggi diperoleh '2,=<(. Hsi 1,@-cineole
'1@,5>( adalah sama dengan ekstrak yang diperoleh pada 1 bar
'15,1<(. engan cara yang sama, isi-terpineol asetat '1<,12( dan
methyleugenol '12,?( lebih rendah dibanding ekstrak yang diperoleh
pada 1 bar '1?,> dan 1=,=?, masing-masing(. arena kondisi
ekstraksi yang digunakan, yaitu lebih tinggi daya kelarutan, &tol,
pentacosane dan nonacosane diekstraksi dan terdeteksi hanya dalam
ekstrak ini.
"esim)ulan
Minyak esensial daun salam dan buah-buahan, memiliki komposisi
kualitatif dan kuantitatif yang berbeda, namun dengan senyaa yang
sama dominan '1,@-cineole(. engan ekstraksi Luida superkritis 'S)(
menggunakan karbon dioksida 'BA2( dengan kepadatan yang berbeda,
yaitu tekanan dan kombinasi suhu, ekstraksi hasil meningkat dengan
meningkatkan kepadatan pelarut, yaitu dengan meningkatkan daya
kelarutan. Senyaa dominan daun daun salam BA2-ekstrak yang diperoleh
kepadatan di terendah diselidiki dari ,25 g*m# adalah-terpineol asetat.
kstrak yang diperoleh kepadatan BA2 yang lebih tinggi memiliki senyaa
yang dominan sama seperti daun daun salam minyak atsiri diisolasi
dengan destilasi uap, 1,@-cineole.
3ang&uman
estilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan kimia
berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap '%olatilitas(
bahan atau dide&nisikan juga teknik pemisahan kimia yang berdasarkan
perbedaan titik didih. estilasi merupakan teknik pemisahan yang didasariDestilasi 25
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 30/34
PEMISAHAN KIMIA
atas perbedaan perbedaan titik didik atau titik cair dari masing-masing /at
penyusun dari campuran homogenya.alam penyulingan, campuran /at dididihkan sehingga menguap,
dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. 0at
yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Metode ini
merupakan termasuk unit operasi kimia jenis perpindahan massa.
Penerapan proses ini didasarkan pada teori baha pada suatu larutan,
masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya.+dapun aplikasi dari destilasi ini adalah:
a. esalinasi 'Menguapkan +ir #aut menjadi +ir ;aar(b. Proses Aperasi idalam ilang Minyak
c. istillation of thanol from Sugar Molasses 'estilasi tanolari $ula ;ebu(
d. Tect of Multiple istillation and 3ead )raction 4emo%al on
the Kolatile Bontent of istillate from )ermented Boconut
'-ocos nucifera #.( Nater 'Pengaruh !eberapa estilasi dan
Penghapusan epala )raksi alam andungan yang Mudah
Menguap dari )ermentasi +ir elapa 'Bocos nucifera #.(e. #aurel Itracts Abtained by Steam istillation, Supercritical
)luid and Sol%ent Itraction 'Perolehan kstraksi aun Salam
ari estilasi "ap, Bairan Superkritis, dan kstraksi Pelarut(
+dapun kelebihan destilasi ini adalah dapat memisahkan /at dengan
perbedaan titik didih yang tinggi dan produk yang dihasilkan benar J
benar murni. Sedangkan kekurangan dari destilasi yaitu, hanya dapat
memisahkan /at yang memiliki perbedaan titik didih yang besar dan biaya
penggunaan alat ini relatif mahal.
Destilasi
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 31/34
PEMISAHAN KIMIA
Pili%la% sala% satu ja0aban masing-masing )ertanyaan beri&ut
dengan benar;
1. Pemisahan destilasi didasarkan pada 2 hukum dalam teori tekanan
uap '6P( yaitu....a. 3ukum 4aoult dan 3ukum altonb. 3ukum #a%oiser dan 3ukum 4aoultc. 3ukum alton dan 3ukum 3essd. 3ukum #a%oiser dan 3ukum 3ess
2. Salah satu bagian alat pada rangkaian alat destilasi yaitu berfungsisebagai pendingin yang mendinginkan komponen /at tersebut
sehingga akan terkondensasi atau berubah dari berujud uap
menjadi berujud cair sehingga dapat ditampung di labu destilat
atau labu rlenmeyer, yaitu....a. Boolerb. esikatorc. ondensord. %aporator
. Prinsip kerja destilasi adalah berdasarkan perbedaan....a. titik lelehb. tekanan uapc. titik bekud. titik didih
<. Proses destilasi adalah campuran yang akan dipisahkan, dimasukkan
kedalam alat destilasi. 0at yang bertitik didih rendah dalam cairan
akan teruapkan dan mengalir keatas, sedangkan yang /at bertitikdidih tinggi dalam uap akan....a. kembali mengembun dan mengikuti aliran cairan kebaah
Destilasi 1
E*AL(ASI BAB I
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 32/34
PEMISAHAN KIMIA
b. kembali mengembun dan mengikuti aliran cairan keatasc. kembali menguap dan mengikuti aliran cairan keatasd. kengalir keatas dan bertemu cairan
=. Pada proses destilasi senyaa yang bagaimanakah yang akan
menguap terlebih dahulu....a. senyaa yang memiliki titik didih yang tinggib. senyaa yang memiliki tekanan uap yang tinggic. senyaa yang memiliki tekanan uap yang rendahd. senyaa yang memiliki titik didih yang rendah
>. Salah satu penerapan pemisahan destilasi pada industri minyak
mentah adalah menggunakan destilasi....
a. sederhanab. fraksionasic. a/eotrof d. kering
?. Salah satu proses yang berlangsung di dalam kilang minyak dapat
digolongkan menjadi = bagian, yaitu proses destilasi yang
berlangsung di....a. kolom estilasi +tmosferik dan olom estilasi )raksionasib. kolom estilasi )raksionasi dan olom estillasi Kakumc. kolom estilasi +tmosferik dan olom estilasi Kakum.d. kolom estilasi "ap dan olom estilasi Kakum
@. Salah satu proses didalam kilang minyak yaitu proses untuk
mengubah ukuran dan struktur senyaa hidrokarbon, yang disebut
proses....a. kon%ersib. destilasic. uni&kasi
d. alterasi
5. Salah satu jenis destilasi yang memiliki tipe khusus untuk sebuah
bahan yang sensitif terhadap suhu seperti senyaa aromatik yang
biasanya terdapat dalam minyak atsiri disebut dengan destilasi....a. %akumb. uapc. sederhanad. a/eotrof
1. Salah satu kekurangan dari penggunaan destilasi yaitu....
Destilasi 2
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 33/34
PEMISAHAN KIMIA
a. hanya dapat memisahkan dua /at yang memiliki perbedaan titik
didih yang rendahb. hanya dapat memisahkan /at yang memiliki perbedaan titik didih
yang besarc. produk yang dihasilkan tidak benar-benar murnid. produk yang dihasilkan banyak pengotor
DAFTA3 P(STA"A
+nonim. 'online( 'http:**id.ikipedia.org(
+tkins,P.N. 1555.4imia *isika 5ilid 6 )disi keempat . Cakarta, rlangga.
ogra,ogra.25.4imia *isika Dan +oal+oal. Cakarta, "H Press
$. ;hamil%anan and 4. Senthamil Sel%i. 21. Distillation of )thanol *rom+ugar olasses. Hnternational Cournal of Medicine and !iosciences,2'1( : -=.
Gurhidayati.211.Destilasi. 'online('http:**day/smilesrainbo.blogspot.com *211*<*destilasi.html,diakses tanggal 2 Maret 21< pukul 1<.2@(.
4usli,4.21.Destilasi.'online(http:**kampus*SMS;4KH*Pemisahanimia*S;H#+SH*estilas*.rolanrusli.com.htm,diakses tanggal 2? )ebruari 21<pukul >.1(.
Setya, G3.'roses 'engambilan inyak 7tsiri dari Daun 8ilam dengan'emanfaatan (elombang ikro 0icrowa!e(. Curnal. )akultas
;eknologi Hndustri: H;S.
Syukri.1555.4imia Dasar 9. !andung, H;!.
Destilasi
8/16/2019 Bab i Destilasi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-destilasi 34/34
PEMISAHAN KIMIA
;imbol, M. 4. $, i/on, . H and Barpio, .K. 212. ).ect of ultipleDistillation and Head *raction Remo!al on The /olatile -ontent of Distillate *rom *ermented -oconut 0-ocos nucifera $"1 water .
Hnternasional )ood 4esearch Cournal, 15'2( : >51->5>.0oran P. 0eko%ic, 0ika . #epoje%ic, Hbrahim A. Mujic. 25. $aurel )2tracts
3btained by +team Distillation, +upercritical *luid and +ol!ent )2traction. Cournal of Gatural Products, 2'25( : 1<-15
0ul&kar.21.Destilasi. 'online( http:**.Bhem-Hs-;ry.Arg, diaksestanggal 2? )ebruari 21< pukul =.<=(.