BAB II Proposal Tesis

8/16/2019 BAB II Proposal Tesis

1/22

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Guru

Menurut Undang-Undang Guru dan Dosen (UUGD) No. 14 Pasal 1: Guru

adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik menga!ar

mem"im"ing mengarahkan melatih menilai dan menge#aluasi peserta anak

didik pada !en!ang pendidikan dasar pendidikan menengah dan pendidikan usia

anak dini pada !alur pendidikan formal $ang di"uktikan dengan sertifikat

pendidik. Guru dapat mengikuti proses seleksi sertifikasi guru melalui pendidikan

profesi di %em"aga Pendidikan &enaga 'eguruan (%P&') $ang terakreditasi dan

ditetapkan oleh pemerintah dan diakhiri dengan u!i kompetensi.

Guru dalam melaksanakan tugasn$a diharapkan dapat "eker!a seara

profesional. Profesional $ang dimaksud adalah $ang sesuai dengan $ang

terantum dalam Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14 &ahun **+ $aitu

peker!aan atau kegiatan $ang dilakukan oleh seseorang dan men!adi sum"er

penghasilan kehidupan $ang memerlukan keahlian kemahiran atau keakapan

$ang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan

profesi. ,ehingga se"agai tenaga professional guru diharapkan dapat

meningkatkan marta"at dan perann$a se"agai agen pem"ela!aran dan pada

gilirann$a dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional.

2.2. Sertifikasi

2.2.1. Pengertian Sertifikasi

Undang-Undang epu"lik ndonesia Nomor 14 &ahun **+ (&entang

Guru dan Dosen) ,ertifikasi adalah proses pem"erian sertifikat pendidik untuk

6


2/22

7

guru dan dosen. ,ertifikasi adalah proses u!i kompetensi $ang diranang untuk

mengungkapkan penguasaan kompetensi seseorang se"agai landasan pem"erian

sertifikat (UU No. 14 &ahun **+ dalam Depdiknas **4). Guru /a!i"

memiliki kualifikasi akademik kompetensi sertifikat pendidik sehat !asmani dan

rohani serta memiliki kemampuan untuk me/u!udkan tu!uan pendidikan nasional

(UU No. 14 &ahun **+ &entang Guru dan Dosen Pasal 0). ,ertifikat pendidik

se"agaimana dalam pasal 0 di"erikan kepada guru $ang telah memenuhi

pers$aratan.

adi dapat disimpulkan "ah/a sertifikasi adalah proses pem"erian

sertifikat pendidik dalam rangka meningkatkan keprofesionalan dan kese!ahteraan

guru. ,esuai dengan arah ke"i!akan pada UU No. * &ahun **2 Pasal 4 $ang

mempers$aratkan "ah/a pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan

sertifikasi sesuai dengan ke/enangan menga!ar sehat !asmani dan rohani serta

memiliki kemampuan untuk me/u!udkan tu!uan pendidikan. 3al ini ditegaskan

kem"ali dalam Pasal 0 a$at (1) PP No. 1 &ahun **+ tentang ,tandar

Nasional Pendidikan dan Pasal 0 UU No 14 &ahun **+ $ang mengamanatkan

"ah/a guru harus memiliki kualifikasi akademik minimal D45,1 dan kompetensi

se"agai agen pem"ela!aran $ang meliputi kompetensi kepri"adian pedagogik

professional dan sosial. 'ompetensi guru se"agai agen pem"ela!aran seara

formal di"uktikan dengan sertifikat pendidik. 'ualifikasi akademik minimum

diperoleh melalui pendidikan tinggi dan sertifikat kompetensi pendidik diperoleh

setelah lulus u!ian sertifikasi.

2.2.2. Beberapa Faktor Pendorong Sertifikasi

Pa$ong (*11: 0*-04) mengemukakan "ah/a upa$a peningkatan kiner!a

guru di ndonesia melalui sertifikasi guru se"enarn$a "ertolak dari "e"erapa


3/22

8

kondisi anteseden dalam dunia pendidikan $ang diharapkan memoti#asi para guru

untuk sertifikasi. 'ondisi terse"ut dapat dilihat dari mutu guru prestasi peserta

didik dan mana!emen guru pada era otonomi daerah.

a. Mutu Guru

Mutu guru di ndonesia dapat dilihat dari kualifikasi dan !uga kompetensi

$ang dimilikin$a setidakn$a sesuai dengan Undang-undang Guru dan Dosen No.

14 &ahun **+ seorang guru harus memiliki i!a6ah ,1 atau D 7. ,elain itu guru

!uga harus "erkompeten dalam penguasaan materi atau "ahan a!ar.

". Prestasi Peserta Didik Prestasi peserta didik di ndonesia "elumlah memuaskan hal ini dapat

diketahui dari hasil nilai u!ian. endahn$a kemampuan peserta didik diduga !uga

"erasal dari rendahn$a mutu proses pem"ela!aran $ang diselenggarakan di sekolah

di mana guru se"agai faktor kunin$a. 'arena itu selain faktor-faktor peserta

didik dan faktor lainn$a guru patut diduga mem"erikan andil "agi rendahn$a

prestasi peserta didik ini. 8leh karena itu melalui sertifikasi diharapkan guru di

ndonesia akan le"ih semangat dalam meningkatkan kiner!an$a.

. Mana!emen Guru pada era 8tonomi Daerah

,e!ak diter"itkann$a undang-undang tentang otonomi daerah pada tahun

*** pengelolaan pendidikan di ndonesia mengalami peru"ahan $ang dramatis.

Dari segi ke/enangan pengelolaan terdapat suatu perkem"angan ma!u di mana

sum"er ke"i!akan tidak lagi terletak di pusat tetapi di daerah. 9ahkan menurut UU

,isdiknas * &ahun **2 tanggung!a/a" ke/enangan dan sum"er da$a untuk

pela$anan pendidikan sudah ditransfer dari tingkat pusat kepada daerah "ahkan ke

tingkat sekolah.

Menurut Undang-undang otomoni daerah pemerintah daerah

"ertanggung!a/a" untuk merekrut atau mengangkat guru di sekolah-sekolah


4/22

9

negeri keuali di sekolah madrasah dan guru-guru agama. ni menangkup semua

guru PN, "aik $ang "eker!a di sekolah negeri maupun di sekolah s/asta $ang

se"elumn$a diangkat oleh pemerintah pusat. Masalah $ang munul dalam

pengangkatan guru ini adalah pengangkatan guru $ang tidak mempertim"angkan

kualifikasi kompetensi dan ke"utuhan riil sekolah hal demikian !uga ter!adi di

tingkat sekolah dimana pihak komite masih "an$ak mengangkat guru honor $ang

tidak mempertim"angkan kualifikasi mereka.

2.2.. !andasan Sertifikasi GuruPa$ong (*11: 04-0) men!elaskan mengapa dilakukan sertifikasi guru

tentu sa!a "ertolak dari dasar-dasar tertentu. ,etidakn$a ada "e"erapa landasan

$ang men!adi auan untuk melaksanakan sertifikasi guru.

a. %andasan 3ukum

Dasar hukum pelaksanaan sertifikasi guru di ndonesia dapat ditelusuri

dalam undang-undang No. * &ahun **2 tentang Guru dan Dosen dan

undang-undang No. 14 &ahun **2 tentang ,isdiknas pasal 4 a$at 1 $aitu

"ah/a guru harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan

!en!ang ke/enangan menga!ar sehat !asmani dan rohani serta memiliki

kemampuan untuk me/u!udkan tu!uan pendidikan nasional. ;manat ini

kemudian dipertegas dalam undang-undang No. 14 &ahun **+ tentang Guru dan

Dosen pasal 0 $ang men$atakan "ah/a guru /a!i" memiliki kualifikasi akademik

kompetensi sertifikat pendidik sehat !asmani dan rohani serta memliki

kemampuan untuk me/u!udkan tu!uan pendidikan nasional. ,ementara pasal 11

mengatakan "ah/a sertifikat pendidik di"erikan kepada pendidik $ang telah

memenuhi pers$aratan. ,elan!utn$a di dalam fat/a No. .UM.*1.*-+2 tanggal


5/22

10

2 Maret ** tentang


6/22

11

tugas mulia $ang disandangn$a. %andasan psikologis didasarkan pada ken$ataan

"ah/a se"agai manusia guru memiliki ke"utuhan psikologis tertentu. Mengikuti

hirarki ke"utuhan psikologis ;"raham Maslo/ guru se"agai indi#idu memiliki

dorongan untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan tertentu. 3arga diri

se"agai guru akan semakin terpatri (terletak erat-erat) apa"ila terdapat pengakuan

pu"lik tentang kompetensi dan keahliann$a. ,ertifikasi guru merupakan se"uah

"entuk pem"erian penghargaan dan ke/enangan kepada guru untuk dapat

melaksanakan tugasn$a seara otonom se"agai seorang profesional.

. %andasan ,osiologis

,ertifikasi merupakan se"uah "entuk pern$ataan pengakuan dari

mas$arakat dan se"uah "entuk pern$ataan eksistensi indi#idu di dalam kolegalitas

profesional $ang diikuti oleh mas$arakat. &u!uan sertifikasi adalah untuk

memperoleh pengakuan "ah/a pemegang lisensi memiliki keakapan atau

keahlian tertentu dan dapat mem"erikan la$anan "agi mas$arakat. Melalui

sertifikasi !uga profesi guru semakin "ermarta"at dan diakui oleh mas$arakat

se"agai se"uah profesi $ang memiliki kontri"usi penting "agi mas$arakat dan

"agi pem"angunan seara keseluruhan. Dalam mas$arakat $ang sangat

men!un!ung tinggi kompetensi dan keahlian pengakuan terhadap profesi melalui

sertifikasi sangatlah penting karena terkait erat dengan se"erapa !auh indi#idu

$ang diakui memiliki keahlian dapat mem"erikan manfaat "agi mas$arakat.

'arena itu melalui sertifikasi guru mas$arakat dapat "erharap "ah/a guru $ang

memiliki keahlian dan kompetensi itu dapat mem"erikan kontri"usi "agi

peningkatan kese!ahteraan mas$arakat melalui la$anan $ang di"erikann$a kepada

para peserta didik di sekolah. Peserta didik $ang megikuti proses pendidikan dari


7/22

12

para guru $ang profesional diharapkan dapat memperoleh prestasi $ang "aik dan

pada gilirann$a dapat men!adi generasi "aru pem"angunan masa depan "angsa.d. %andasan >konomis

Peker!aan profesional tentu sa!a memiliki implikasi penting "agi aspek

ekonomis "agi pen$andang$a. ,e"agai se"uah peker!aan profesional guru

memiliki kontri"usi penting "agi pem"angunan ekonomi dan "agi kema!uan

ekonomi suatu "angsa. 'onsep tentang sertifikasi dapat ditelusuri dari gagasan

ekonomi neo li"eral di mana sertifikasi mem"a/a manfaat "agi teriptan$a suatu

mas$arakat ekonomis $ang "aru $ang memiliki nilai !ual karena memiliki

keahlian $ang diandalkan. ?alon guru $ang telah disertifikasi dan men$andang

predikat se"agai guru profesional tentu sa!a akan dihargai di mas$arakat dan nilai

penga"diann$a !uga dapat dihargai melalui im"alan $ang didapatkann$a. 'arena

itu sertifikasi guru setidakn$a se!alan dengan konsep modal manusia di mana

melalui in#estasi terhadap pendidikan pelatihan dan seleksi-seleksi $ang diikuti

guru pada akhirn$a mereka dapat memperoleh kem"ali keuntungan "aik seara

material $aitu melalui peningkatan kese!ahteraan dan non material $aitu melalui

peningkatan status sosial dan marta"atn$a di dalam mas$arakat.

2.2.". #asar $uku% Sertifikasi

,ertifikasi "agi guru dalam !a"atan se"agai upa$a meningkatkan

profesionalisme guru di ndonesia diselenggarakan "erdasarkan landasan hukum

se"agai "erikut (,amani **: ) dalam &esis 9udi Mar!i$anto (*12: 4+) :

a. UU Nomor * &ahun **2 tentang ,istem Penididikan Nasional@

". UU Nomor 14 &ahun **+ tentang Guru dan Dosen@

. Peraturan Pemerintah Nomor 1 &ahun **+ tentang ,tandar Nasional

Pendidikan@

d. Peraturan Pemerintah Nomor 4 &ahun **0 tentang Guru@

e. Permendiknas Nomor 1= &ahun **+ tentang ,tandar 'ualifikasi dan

'ompetensi Pendidik@


8/22

13

f. Permendiknas Nomor 1* &ahun ** tentang ,ertifikasi "agi Guru dalam

a"atan@g. 'eputusan Mendiknas Nomor *+=585** tentang Pem"entukan

'onsorsium ,ertifikasi Guru (',G)@

h. Mendiknas tentang Penetapan Perguruan &inggi Pen$elenggara ,ertifikasi

Guru dalam a"atan.

Dari pendapat $ang telah dise"utkan dapat disimpulkan "ah/a sertifikasi

guru merupakan ke"i!akan $ang sangat strategis untuk meningkatkan kualitas

ker!a guru melalui proses pem"erian sertifikat pendidik kepada guru $ang telah

memenuhi pers$aratan tertentu untuk me/u!udkan tu!uan pendidikan nasional

$ang merupakan kenisa$aan masa depan untuk men!a/a" arus glo"alisasi dari

kiner!an$a pasa sertifikasi.

2.2.&. 'ekanis%e Sertifikasi Guru

a. Mekanisme ,ertifikasi Guru &ahun **

,ertifikasi guru dimulai pada tahun ** dan sampai pada saat ini

"erdasarkan Data Pengem"angan ,um"er Da$a Manusia dan Pen!amin Mutu

Pendidikan (9adan P,DMP' dan PMP) 'emendiknas !umlah guru $ang telah

memperoleh sertifikasi pendidik dari se"an$ak 1.*1=.*1 orang. Pada a/al

pelaksanaan sampai dengan tahun *1* sertifikasi ter"an$ak dilakukan melalui

!alur Penilaian Portofolio (P


9/22

14

ika hasiln$a tidak menapai passing grade maka guru terse"ut mengikuti

sertifikasi melalui Pendidikan dan Pelatihan profesi Guru (P%PG) selama * !am.

Pada periode ** sampai *1* ini perekrutan peserta sertifikasi dialakukan oleh

Dinas Pendidikan 'a"upaten5'ota dengan memperhatikan pendidikan terakhir

masa ker!a golongan dan umur. &etapi karena terlalau "an$ak keluhan maka

mulai tahun *11 perekrutan diam"il alih oleh 9adan Pengem"angan ,um"er

Da$a Manusia dan Pen!amin Mutu Pendidikan (9adan P,DMP' dan PMP)

'emendiknas dilakukan seara online dengan "er"asis data Nomor nduk

Pendidik dan &enaga 'ependidikan (NUP&'). 9erdasarkan e#aluasi $ang

dilaukan oleh 'emendiknas para guru mendapat sertifikat pendidik melalui !alur

Portofolio $ang dianggap "an$ak memanipulasi data untuk men$usun dokumen

Portofolio ontohn$a dengan mem"eli sertifikat pelatihan $ang tidak pernah

diikuti sehingga diasumsikan kompetensi guru $ang mendapat sertifikat pendidik

melalui !alur P%PG le"ih "aik di"anding $ang melalui !alur P


10/22

15

pendidikan dan latihan guru. Guru $ang tidak lulus U'; tidak dapat ikut P%PG

dan akan dilakukan upa$a pem"inaan se"elum dapat mengikuti P%PG.9erdasarkan data dari 9adan P,DMP' dan PMP !umlah alon peserta

sertifikasi tahun *12 se"an$ak 210.*1 orang dan setelah mengikuti U';

dengan am"ang "atas kelulusan (passing grade) 2** se"an$ak 40.22 orang

(00+A) din$atakan lulus dan dapat melan!utkan ke Pendidikan dan %atihan.

,edangkan $ang tidak lulus terpaksa harus "ersa"ar menunggu.

Nilai rata-rata Nasional hasil U'; dianggap masih relati#e rendah $aitu

4+A dan han$a ada delapan daerah $ang mendapat nilai diatas rata-rata

nasional $aitu: D. . Bog$akarta akarta "ali atim ateng a"ar iau dan

,um"ar. ,etelah mengikuti proses pan!ang sertifikasi $ang dimulai dari

pengeekan nama alon peserta pen$etoran "erkas ke Dinas Pendidikan

'a"upaten5'ota mengikuti U'; mengikuti P%PG dan diakhiri dengan u!ian

akhir dan !ika din$atakan lulus maka harus menunggu ter"itn$a ,ertifiakat

Pendidik. ,aat ,ertifikat Pendidik sudah kelua maka para guru harus memasukkan

kem"ali "erkas untuk mendapatkan ,' Dir!en dan se"elum tun!angan profesi itu

di"erikan para guru /a!i" mem"uka rekening "ank. Pem"a$aran tun!angan

profesi tahun ini dilaksanakan setiap tri/ulan.

". Mekanisme ,ertifikasi &ahun *1=

Menurut Direktur Pem"inaan Pendidik dan &enaga 'ependidikan

'ementerian Pendidikan dan ke"uda$aan (P&'2 'emendik"ud) 9apak

,umarna ,urapranata mengatakan "ah/a tun!angan profesi guru akan semakin

diperketat pada 1 anuari *1=. ;rtin$a tun!angan profesi guru $ang sudah

"er!alan selama ini sedang die#aluasi dan di"enahi karena tidak sesuai dengan

$ang diperuntukkan. adi mulai tahun *1= tun!ungan terse"ut akan dilihat dari


11/22

16

kiner!a guru. Pem"erian tun!angan profesi die#aluasi !uga karena selama ini

pem"eriann$a tidak tepat sasaran. 9an$ak guru $ang tidak memiliki kompetensi

menga!ar $ang memperoleh tun!angan $ang le"ih tinggi daripada $ang memilki

kompetensi terse"ut. 9ahkan ada $ang le"ih rendah karena pem"erian tun!angan

han$a dilihat dari laman$a masa menga!ar. 'elemahan-kelemahan terse"ut akan

diper"aiki supa$a pem"erian tun!angan profesi guru sesuai dengan kompetensi

guru dan hasil dari tun!angan itu !uga mem"erikan dampak selaras denga harapan

pemerintah. Di"a/ah ini terdapat gam"ar Model pelatihan proses pelaksanaan

sertifikasi guru:

Ga%bar 2. 1 Model Pelatihan Proses Pelaksanaan ,ertifikasi GuruSumber: LSP Telematika

2.. Kiner(a Guru

2..1. Pengertian Kiner(a

Cira/an (**:+) mengemukakan kiner!a adalah keluaran $ang dihasilkan

oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu peker!aan atau suatu profesi

dalam /aktu tertentu.


12/22

17

Gil"ert dalam Notoatmo!o (**: 14) mendefinisikan kiner!a adalah apa

$ang dapat diker!akan oleh seseorang sesuai dengan tugas dan fungsin$a

apa"ila seorang guru maka kiner!an$a adalah kemampuan menga!ar dan

usaha dalam mem"uat perenanaan pem"ela!aran selama akti#itas

pem"ela!aran.

3asi"uan (**1: 24) dikutip oleh Nurhasanah (urnal MP *1: 2**)

mengemukakan "ah/a kiner!a seseorang merupakan kom"inasi dari kemampuan

usaha dan kesempatan $ang dapat dinilai dari hasil ker!an$a.Mangkunegara (*12: =) mendefinisikan kiner!a adalah hasil ker!a seara

kualitas dan kuantitas $ang diapai oleh seorang pega/ai dalam melaksanakan

tugasn$a sesuai dengan tanggung!a/a" $ang di"erikan kepadan$a. &inggi

rendahn$a kiner!a peker!a "erkaitan erat dengan sistem pem"erian penghargaan

$ang diterapkan oleh lem"aga atau organisasi tempat mereka "eker!a. Pem"erian

penghargaan $ang tidak tepat dapat "erpengaruh terhadap peningkatan kiner!a

seseorang.

,imamora (**: 42) mem"eri "atasan kiner!a kiner!a merupakan

ter!emahan dari "ahasa nggris performance atau job performance tetapi dalam

"ahasa nggrisn$a sering disingkat men!adi performance sa!a. 'iner!a dalam

"ahasa ndonesia dise"ut !uga prestasi ker!a. 'iner!a atau prestasi ker!a

( performance) diartikan se"agai ungkapan kemampuan $ang didasari oleh

pengetahuan sikap keterampilan dan moti#asi dalam menghasilkan sesuatu.

Prestasi ker!a ( performance) diartikan se"agai suatu penapaian pers$aratan

peker!aan tertentu $ang akhirn$a seara langsung dapat terermin dari output $ang

dihasilkan "aik kuantitas maupun mutun$a. Pengertian di atas men$oroti kiner!a

"erdasarkan hasil $ang diapai seseorang setelah melakukan peker!aan.


13/22

18

Menurut %em"aga ;dministrasi Negara (%;N) dalam ,edarma$anti

(**1:+*) mengemukakan performane diter!emahkan men!adi kiner!a !uga

"erarti prestasi ker!a pelaksanaan ker!a penapaian ker!a atau hasil ker!a5un!uk

ker!a5penampilan ker!a.


14/22

19

merupakan profesi profesional dimana ia dituntut untuk "erupa$a semaksimal

mungkin men!alankan profesin$a se"aik mungkin. ,e"agai seorang profesional

maka tugas guru se"agai pendidik penga!ar dan pelatih hendakn$a dapat

"erim"as kepada sis/an$a. Dalam hal ini guru hendakn$a dapat meningkatkan

terus kiner!an$a $ang merupakan modal "agi ke"erhasilan pendidikan. 'iner!a

guru $ang "aik tentun$a tergam"ar pada penampilan mereka "aik dari

penampilan kemampuan akademik maupun kemampuan profesi men!adi guru

artin$a mampu mengelola penga!aran di dalam kelas dan mendidik sis/a di luar

kelas dengan se"aik-"aikn$a.

2... Peni)aian Kiner(a Guru

3andoko (1:0+) mendefinisikan penilaian kiner!a atau prestasi ker!a

(performane appraisal) adalah proses suatu organisasi menge#aluasi atau menilai

prestasi ker!a kar$a/an. 'egiatan ini dapat mempengaruhi keputusankeputusan

personalia dan mem"erikan umpan "alik kepada para kar$a/an tentang

pelaksanaan ker!a mereka. ;dapun kegunaan penilaian kiner!a adalah se"agai

"erikut:

a. Mendorong orang atau pun kar$a/an agar "erperilaku positif atau

memper"aiki tindakan mereka $ang di "a/ah standar.

". ,e"agai "ahan penilaian "agi mana!emen apakah kar$a/an terse"ut telah

"eker!a dengan "aik.. Mem"erikan dasar $ang kuat "agi pem"uatan ke"i!akan peningkatan

organisasi.

>#aluasi kiner!a adalah salah satu "agian dari mana!emen kiner!a $ang

merupakan proses dimana kiner!a perseorangan dinilai dan die#aluasi (,oekarno

**). onald &.?. 9o$d dalam ,oekarno (**) mengemukakan "ah/a e#aluasi


15/22

20

kiner!a guru didesain untuk mela$ani dua tu!uan $aitu: (1) untuk mengukur

kompetensi guru dan () mendukung pengem"angan profesional.Dalam melaksanakan tugasn$a guru tidak "erada dalam lingkungan $ang

kosong. a "agian dari se"uah mesin "esarE pendidikan nasional dan karena itu

ia terikat pada ram"u-ram"u $ang telah ditetapkan seara nasional mengenai apa

$ang mesti dilakukann$a. Namun dalam konteks profesionalisme guru dimana

menga!ar dianggap se"agai peker!aan profesional maka guru dituntut untuk

profesional dalam melaksanakan tugasn$a.ika kiner!a adalah kuantitas dan mutu peker!aan $ang diselesaikan oleh

indi#idu maka kiner!a merupakan output pelaksanaan tugas. 'iner!a untuk tenaga

guru umumn$a dapat diukur melalui:

1. 'emampuan mem"uat renana pela!aran.

. 'emampuan melaksanakan renana pela!aran.

2. 'emampuan melaksanakan e#aluasi.

4. 'emampuan menindaklan!uti hasil e#aluasi.

;dapun dimensi dari kiner!a guru adalah dapat dilihat pada:

1. %o$alitas $ang tinggi pada tugas menga!ar.

. Menguasai dan mengem"angkan metode.

2. Menguasai "ahan pela!aran dan menggunakan sum"er "ela!ar.

4. 9ertanggung !a/a" memantau hasil "ela!ar menga!ar.

+. 'edisiplinan dalam menga!ar dan tugas lainn$a.

=. 'reati#itas dalam pelaksanaan penga!aran.

. Melakukan interaksi dengan murid untuk menim"ulkan moti#asi.

0. 'epri"adian $ang "aik !u!ur dan o"$ektif dalam mem"im"ing sis/a.

. Guru mampu "erpikir sistematis tentang apa $ang dilakukann$a.

1*. Pemahaman dalam administrasi penga!aran.

2.." Faktor*Faktor +ang 'e%pengaru,i Kiner(a Guru'iner!a guru dipengaruhi oleh faktor-faktor $ang melingkupin$a dan

masing-masing indi#idu "er"eda satu sama lain. ,eara garis "esar per"edaan

kiner!a ini dise"a"kan oleh dua faktor $aitu : faktor indi#idu dan situasi ker!a.


16/22

21

sekitarn$a.

Menurut &iffin dan Me. ?ormik dalam ,oekarno (**) ada dua #aria"el

$ang dapat mempengaruhi kiner!a $aitu:

a. 7aria"el indi#idual meliputi: sikap karakteristik sifat-sifat fisik minat

dan moti#asi pengalaman umur !enis kelamin pendidikan serta faktor

indi#idual lainn$a.

". 7aria"el situasional:

1.


17/22

22

$ang dilakukan oleh guru $aitu mengem"angkan sila"us dan renana pelaksanaan

pem"ela!aran (PP). Unsur5komponen $ang ada dalam sila"us terdiri dari:1. dentitas ,ila"us

. ,tandar 'ompetensi (,')

2. 'ompetensi Dasar ('D)

4. Materi Pem"ela!aran

+. 'egiatan Pem"ela!aran

=. ndikator

. ;lokasi /aktu

0. ,um"er pem"ela!aran

". Pelaksanaan 'egiatan Pem"ela!aran

'egiatan pem"ela!aran di kelas adalah inti pen$elenggaraan pendidikan

$ang ditandai oleh adan$a kegiatan pengelolaan kelas penggunaan media dan

sum"er "ela!ar dan penggunaan metode serta strategi pem"ela!aran. ,emua tugas

terse"ut merupakan tugas dan tanggung !a/a" guru $ang seara optimal dalam

pelaksanaan$a menuntut kemampuan guru.

1. Pengelolaan 'elas

'emampuan meniptakan suasana kondusif di kelas guna me/u!udkan

proses pem"ela!aran $ang men$enangkan adalah tuntutan "agi seorang

guru dalam pengelolaan kelas. 'emampuan guru dalam memupuk

ker!asama dan disiplin sis/a dapat diketahui melalui pelaksanaan piket

ke"ersihan ketepatan /aktu masuk dan keluar kelas melakukan a"sensi

setiap akan memulai proses pem"ela!aran dan melakukan pengaturan

tempat duduk sis/a. 'emampuan lainn$a dalam pengelolaan kelas adalah

pengaturan ruang5 setting tempat duduk sis/a $ang dilakukan "ergantian

tu!uann$a mem"erikan kesempatan "ela!ar seara merata kepada sis/a.

. Penggunaan Media dan ,um"er 9ela!ar

'emampuan lainn$a dalam pelaksanaan pem"ela!aran $ang perlu

dikuasai guru di samping pengelolaan kelas adalah menggunakan media

dan sum"er "ela!ar. Media adalah segala sesuatu $ang dapat digunakan


18/22


19/22

24

guru harus menggunakan multi metode $aitu mem#ariasikan penggunaan

metode pem"ela!aran di dalam kelas seperti metode eramah dipadukan

dengan tan$a !a/a" dan penugasan atau metode diskusi dengan pem"erian

tugas dan seterusn$a. 3al ini dimaksudkan untuk men!em"atani ke"utuhan

sis/a dan menghindari ter!adin$a ke!enuhan $ang dialami sis/a.

. >#aluasi5Penilaian Pem"ela!aran

Penilaian hasil "ela!ar adalah kegiatan atau ara $ang ditu!ukan untuk

mengetahui terapai atau tidakn$a tu!uan pem"ela!aran dan !uga proses

pem"ela!aran $ang telah dilakukan. Pada tahap ini seorang guru di tuntut memiliki

kemampuan dalam menentukan pendekatan dan ara-ara e#aluasi pen$usunan

alat-alat e#aluasi pengolahan dan penggunaan hasil e#aluasi. Pendekatan atau

ara $ang dapat digunakan untuk melakukan e#aluasi5 penilaian hasil "ela!ar

adalah melalui Penilaian ;uan Norma (P;N) dan Penilaian ;uan Patokan

(P;P).

P;N adalah ara penilaian dimana ke"erhasilan seorang sis/a ditentukan

oleh posisin$a diantara sis/a $ang mengikuti e#aluasi. ,is/a $ang mendapat skor

paling "esar di kelasn$a adalah sis/a $ang memiliki kedudukan tertinggi di

kelasn$a. ,edangkan P;P adalah ara penilaian dimana ke"erhasilan atau

kegagalan sis/a dalam mengikuti pela!aran ditentukan "erdasarkan kriteria $ang

telah ditetapkan se"elum penilaian diselenggarakan. Nilai tertinggi adalah nilai

se"enarn$a "erdasarkan !umlah soal tes $ang di!a/a" dengan "enar oleh sis/a

(,oedarno dkk **:*-1).

'emampuan lainn$a $ang perlu dikuasai guru pada kegiatan

e#aluasi5penilaian hasil "ela!ar adalah men$usun alat e#aluasi. ;lat e#aluasi

meliputi: tes tertulis tes lisan dan tes per"uatan. ,eorang guru dapat menentukan


20/22

25

alat tes terse"ut sesuai dengan materi $ang disampaikan. 9entuk tes tertulis $ang

"an$ak dipergunakan guru adalah ragam "enar5salah pilihan ganda

men!odohkan melengkapi dan !a/a"an singkat. &es lisan adalah soal tes $ang

dia!ukan dalam "entuk pertan$aan lisan dan langsung di!a/a" oleh sis/a seara

lisan. &es ini umum$a ditu!ukan untuk mengulang atau mengetahui pemahaman

sis/a terhadap materi pela!aran $ang telah disampaikan se"elumn$a. &es

per"uatan adalah tes $ang dilakukan guru kepada sis/a. Dalam hal ini sis/a

diminta melakukan atau memperagakan sesuatu per"uatan sesuai dengan materi

$ang telah dia!arkan seperti pada mata pela!aran kesenian ketrampilan olah raga

komputer dan se"again$a.

2.". Kerangka Berfikir

Pendidikan adalah faktor penting dalam menentukan kema!uan suatu

negara. Pendidikan akan mem"a/a perada"an se"uah "angsa ke tingkat $ang

le"ih tinggi sehingga memungkinkan teriptan$a penemuan-penemuan "aru pada

"er"agai "idang untuk meningkatkan kese!ahteraan orang "an$ak. ;da "an$ak

#aria"el $ang mempengaruhi tingkat atau kualitas pendidikan seperti sarana dan

prasarana mana!emen sekolah ketentuan-ketentuan $ang dikeluarkan pemerintah

dan kualitas sum"erda$a $ang men!alankan pendidikan. 7aria"el-#aria"el ini

saling "erhu"ungan dan mempengaruhi satu sama lain di"utuhkan suatu upa$a

terpadu dan "erkesinam"ungan dari semua pihak $ang terkait dalam usaha

meningkatkan kualitas pendidikan pada suatu /ila$ah.

'e"i!akan sertifikasi guru merupakan salah satu upa$a pemerintah untuk

memper"aiki kualitas pendidikan khususn$a untuk meningkatkan performa atau

kompetensi guru di seluruh /ila$ah ndonesia. Pada dasarn$a setiap ke"i!akan


21/22

Sertifkasi Guru (X) :

1. Kualifkasi Akademik2. Pendidikan dan Pelatihan

3. Pengalaman mengajar

4. Perenanaan dan Pelaksanaan

5. Penilaian dari atasan dan !enga"as

6. Prestasi akademik.

7. Kar#a !engem$angan !r%&esi

8. Keikutsertaan dalam &%rum ilmiah

9. Pengalaman %rganisasi di $idang !endidikan..

10. Penghargaan

Kinerja Guru (Y) :

1. 'erenanakan !em$elajaran

2. 'elaksanakan !em$elajaran

3. 'enge(aluasi hasil $elajar

26

pemerintah merupakan se"uah produk atau hasil dari proses politik $ang ditu!ukan

se"agai !a/a"an akan ke"utuhan ke"utuhan mas$arakat.3u"ungan sertifikasi guru dengan kiner!a guru dapat din$atakan se"agai

"erikut:

Ga%bar 2.2 'erangka 9erfikir

2.&. Pene)itian +ang -e)ean

a. Mudi Mur!i$anto 'P PG ,emarang *12 udul Pengaruh ,ertifikasi Guru

serta Pendidikan dan Pelatihan Guru &erhadap Moti#asi 'er!a Guru ,MP di

'a"upaten eparaE hasil dari penelitian ini adalah ada hu"ungan $ang positif dan

"erarti dari ,ertifikasi dan Pendidikan Pelatihan Guru seara "ersama-sama

terhadap moti#asi ker!a guru dengan persamaan regresi BF 4+0==**011 H1

**1*= H dan r$1 F *.0*2@ alpha () F **+ dan sum"angan tunggal

pertama u (1) se"esar 202A sum"angan tunggal kedua () se"esar =1=A dan

sum"angan "ersama ? (1) se"esar =4=*A. 9erdasarkan pada perolehan hasil

pengu!ian korelasi ganda dapat disimpulkan "ah/a sum"angan seara "ersama-

sama sertifikasi guru dan pendidikan pelatihan guru tergolong tinggi $ang "erarti

makin tinggi sertifikasi guru dan pendidikan pelatihan guru makin tinggi pula

moti#asi ker!a guru.

". Penelitian sdiana 'P PG ,emarang (*12) $ang "er!udul Pengaruh

'epemimpinan 'epala ,ekolah dan Profesionalisme Guru terhadap 'iner!a Guru


22/22

27

,MP Negeri di 'eamatan 9atangE hasil dari penelitian ini adalah ada pengaruh

signifikan 'epemimpinan 'epala ,ekolah (H1) terhadap 'iner!a Guru (B)

se"esar 1=1A dengan angka korelasi *4*1 dan Profesionalisme Guru (H)

terhadap 'iner!a Guru (B) se"esar 1=A dengan angka korelasi *4*.

,edangkan Pengaruh Pengaruh 'epemimpinan 'epala ,ekolah (H1) dan

Profesionalisme Guru (H) terhadap 'iner!a Guru ,MP Negeri di 'eamatan

9atang (B) seara "ersama-sama se"esar 1A dengan angka korelasi *444.

2./. $ipotesis

Menurut ,ugi$ono (**: =) 3ipotesis adalah !a/a"an sementara

terhadap rumusan penelitian. umusan masalah penelitian telah din$atakan dalam

"entuk kalimat pertan$aan. Menurut ,ugi$ono (**0: =) 3ipotesis adalah suatu

!a/a"an sementara terhadap rumusan masalah penelitian dimana rumusan

masalah penelitian telah din$atakan dalam "entuk kalimat pertan$aan. 3ipotesis

merupakan dugaan sementara $ang mungkin "enar dan mungkin salah sehingga

dapat dianggap atau dipandang se"agai konskluasi atau kesimpulan $ang sifatn$a

sementara sedangkan penolakan atau penerimaan suatu hipotesis terse"ut

tergantung dari hasil penelitian terhadap faktor-faktor $ang dikumpulkan.

9erdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat dirumuskan hipotesis

penelitian se"agai "erikut:

a. &erdapat pengaruh antara sertifikasi guru terhadap kiner!a guru ,M;

Negeri se-'eamatan 9o!onegoro 'a"upaten 9o!onegoro.

Date post:	05-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	revaldo-mario
View:	226 times
Download:	0 times

BAB II Proposal Tesis

Documents