Bandwidth Management Di Squid

Bandwidth management menggunakan squid I ...

http://lqman.wordpress.com/2008/06/25/bandwid...

I dont want to be SUPERMAN because Im LQmanJuni 25, 2008Bandwidth management menggunakan squidFiled under: LiNuX (based on debian), Networking, Proxy Server Tag:bandwidth management, delay_pool, network shaping, squid LQman @ 6:50 am Ketika kita berbicara mengenai bandwidth management, maka banyak sekali yang bisa kita lakukan yaitu dengan cara network-based ataupun applicationbased. Network based bandwidth management adalah mengatur penggunaan bandwidth berbasiskan IP Address, dengan menggunakan queueing baik dengan teknik HTB maupun CBQ. Sedangkan Application based bandwidth management yang menggunakan layer application (CMIIW) utk melakukan bandwidth management, bisa dengan menggunakan squid dengan mengatur opsi delay_pools NETWORK BASED BANDWIDTH MANAGEMENT (delay_class type 2) [21 Juni 2009] 1. Mendenisikan Subnet yang akan di manage bandwidth-nya : Bagian Bagian Bagian Bagian IT : 192.168.7.0/28 Designer : 192.168.7.16/28 Finance : 192.168.7.32/28 Tamu : 192.168.7.48/28

root@constantine:~# vim /etc/squid3/squid.conf acl IT src 192.168.7.0/28 http_access allow IT acl designer src 192.168.7.16/28 http_access allow designer acl finance src 192.168.7.32/28 http_access allow finance acl tamu src 192.168.7.48/28 http_access allow tamu

1 of 13

10/27/2011 12:22 AM



2. Membagi bandwidth berdasarkan kebijakan yang ada misal : Bandwidth total adalah : 2 Mbps = 2048 Kbps -> 256 KBps Bagian IT mendapat alokasi sebesar : 600 Kbps = 75 KBps Bagian Designer mendapat alokasi sebesar : 800 Kbps = 100 KBps Bagian Finance mendapat alokasi sebesar : 400 Kbps = 50 KBps Sisanya diberikan pada bagian Tamu : 200 Kbps = 25 KBps !!!!!!!!!!!!!!!!!!!! INGAT !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 1 byte = 8 bit KBps = Kilo Bytes per second Kbps = Kilo bits per second !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! aturan pembagian bandwidth diatas baru diterapkan apabila client melakukan akses / download le diatas 1024000Bytes (1024KB = 1MB).root@constantine:~# vim /etc/squid3/squid.conf delay_pools 4

delay_class 1 2 delay_parameters 1 -1/-1 75000/1024000 delay_access 1 allow IT delay_access 1 deny all delay_class 2 2 delay_parameters 2 -1/-1 100000/1024000 delay_access 2 allow designer delay_access 2 deny all delay_class 3 2 delay_parameters 3 -1/-1 50000/1024000 delay_access 3 allow nance delay_access 3 deny all delay_class 4 2 delay_parameters 4 -1/-1 25000/1024000 delay_access 4 allow tamu delay_access 4 deny all 3. Testing / benchmark-lah masing2 bagian dengan melakukan download secara gila-gilaan dengan download manager (mis : IDM, FlashGet, dll) le yang besar sekali dari masing-masing subnet dan perhatikan apakah pembagian bandwidth yang anda lakukan sudah benarIkuti

2 of 13

10/27/2011 12:22 AM



BANDWIDTH MANAGEMENT BERDASARKAN TYPE AKSES USER (delay_class type 1) [15 Mei 2010] Tipe akses user yang saya maksud disini ada 2, yaitu antara BROWSING dan DOWNLOAD. Untuk membedakan kedua tipe akses tersebut, saya asumsikan bisa dilihat dari tipe le-nya (extensi le), misalnya apabila tipe lenya .htm, .html, .php, .jsp, maka itu adalah tipe akses BROWSING, sedangkan apabila tipe lenya .exe, .avi, .zip, maka itu adalah tipe akses DOWNLOAD. Misalnya kita mempunyai koneksi internet dg b/w 2 Mbps, kita ingin membaginya sbb : DOWNLOAD = 1,5 Mbps = 1500 Kbps = 187 KBytes/s = 187000 Bytes/s BROWSING = 0,5 Mbps = 500 Kbps = 62 KBytes/s = 62000 Bytes/s Maka skenario yg bisa diterapkan adalah dengan mendenisikan tipe-le yang kita anggap DOWNLOAD, kemudian kita batasi aksesnya, dan membiarkan (tidak membatasi) tipe-le lainnya karena kita asumsikan selain DOWNLOAD adalah BROWSING. Caranya adalah : 1. Denisikan seluruh tipe-le yg kita anggap akses DOWNLOAD dalah sebuah le. (dibawah ini hanya sebuah contoh, anda bebas menyesuaikan sendiri)root@constantine:/etc/squid3# touch /etc/squid3/file_download root@constantine:/etc/squid3# vim /etc/squid3/file_download

\.3gp$ \.7-zip$ \.7z$ \.ac3$ \.ace$ \.aif$ \.aifc$ \.ai$ \.arc$ \.arj$ \.asf$ \.asx$ \.au$ \.avi$ \.bin$ \.bzip2$ \.cab$ \.cdw$ \.chm$Ikuti

3 of 13

10/27/2011 12:22 AM



\.cr2$ \.crw$ \.dat$ \.dcr$ \.div$ \.divx$ \.djvu$ \.doc$ \.dts$ \.dvi$ \.dvr-ms$ \.emf$ \.eps$ \.exe$ \.v$ \.fpx$ \.gz$ \.gzip$ \.ha$ \.hdf$ \.icl$ \.icn$ \.i$ \.iso$ \.jar$ \.jad$ \.jp2$ \.jpc$ \.jpeg$ \.jpg$ \.lha$ \.lzh$ \.lzw$ \.m1v$ \.m2v$ \.mid$ \.midi$ \.mim$ \.mp2$ \.mp2v$ \.mp3$ \.mpa$ \.mpe$ \.mpeg$4 of 13

Ikuti

10/27/2011 12:22 AM



\.mpg$ \.mpv2$ \.mrw$ \.msi$ \.nef$ \.ogg$ \.orf$ \.pak$ \.pbm$ \.pcd$ \.pcx$ \.pef$ \.pgm$ \.pic$ \.pict$ \.plp$ \.png$ \.ppm$ \.pps$ \.ppt$ \.ps$ \.psd$ \.psp$ \.qt$ \.raf$ \.ram$ \.rar$ \.ras$ \.raw$ \.rfx$ \.rm$ \.rmi$ \.rmvb$ \.rpm$ \.rs$ \.rtf$ \.run$ \.sef$ \.sgi$ \.snd$ \.srf$ \.swf$ \.tar$ \.tar.bz$5 of 13

Ikuti

10/27/2011 12:22 AM



\.tar.gz$ \.tbz$ \.tga$ \.tgz$ \.tif$ \.ti$ \.ttf$ \.uue$ \.vob$ \.vqf$ \.vro$ \.wav$ \.wbmp$ \.wma$ \.wmf$ \.wmv$ \.wri$ \.x3f$ \.xbm$ \.xls$ \.xlw$ \.xpm$ \.zip$ 2. Edit kongurasi squid, dan batasi akses apabila le yang di download besarnya diatas 1 MBytes (1024 Kbytes = 1024000 Bytes)root@constantine:/etc/squid3# vim /etc/squid3/squid.conf

acl tipe-akses-download url_regex -i /etc/squid3 /le_download delay_pools 1 delay_class 1 1 delay_parameters 1 187000/1024000 delay_access 1 allow tipe-akses-download delay_access 1 deny all 3. check apakah ada error, kalau tidak ada error, baru restart service squidroot@constantine:/etc/squid3# squid3 -k check root@constantine:/etc/squid3# /etc/init.d/squid3 restart

4. Testing download dengan download manager yg anda sukai (IDM, FlashGet, GetRight, DownThemAll) dan perhatikan download rate-nya apakah sudah sesuai dengan setting yg diterapkan. Pada saat yang sama Ikuti6 of 13 10/27/2011 12:22 AM



silahkan browsing2 website lain, untuk meyakinkan bahwa alokasi b/w untuk BROWSING sebesar 62000 Bytes/s (62 KBps) masih bisa digunakan. Happy Managing Ur Bandwidth. Thx to : squid3 dan dokumentasinya yg lengkap http://www.squid-cache.org/ http://bayuart.wordpress.com/2006/09/30/contoh-squid-delay-pool/ MySelf yg sdh mau susah2 nulis iniBe the first to like this post.

Komentar (5)

5 Komentar 1. bisa diteruskan gak? Komentar oleh newbie proxy September 3, 2008 @ 7:10 pm 2. aku bingung akh Komentar oleh Abdullah HQm A September 4, 2008 @ 7:28 am 3. ayo diteruskan, tak tunggu Om.. Komentar oleh amang September 27, 2008 @ 12:00 pm 4. thanks beh..!! Jawab : ok jeh

Ikuti

7 of 13

10/27/2011 12:22 AM



Komentar oleh munawir Agustus 27, 2009 @ 5:28 am 5. wah yg ennih bagus.. n yg jelas murah. alias ga bayar (he3x), makasih ya mas Luqman tulisannya. aqu pake nih resepnya untuk router di sekolah thx bgt deh Komentar oleh avatarosi Juli 4, 2011 @ 10:16 pm

RSS umpan untuk komentar-komentar dalam tulisan ini. URI Lacak Balik

Tinggalkan BalasanEnter your comment here...

Guest

Masuk

Masuk

Masuk

[email protected] guest Situs web

Beritahu saya balasan komentar lewat surat elektronik. Beritahu saya tulisan baru lewat surat elektronik.

Kirim Komentar

Cari

HalamanIkuti

8 of 13

10/27/2011 12:22 AM



About

KategoriFreeBSD (3) Lagu Perjuangan (2) LiNuX (based on debian) (46) chat server (1) DNS Server (2) Lain-Lain (17) vim (1) Mail Server (1) monitoring (1) Proxy Server (7) Shorewall (2) ssh (3) Trouble-Shooting (10) VPN (2) mirror antiviruz (4) avira (1) symantec / norton (1) Networking (11) cisco (1) Firewall (2) tunnelling (2) Programming (5) bash scripting (2) c (1) linux (2) oracle (1) Security (4) Uncategorized (1) win-DOWER (4)

Blog Stats42,607 hits

Quick Count

Ikuti

9 of 13

10/27/2011 12:22 AM



Komentar Terakhirumek1 on vim dengan c code complet LQman on bind9 query denied aryueo on bind9 query denied LQman on Install OpenCV di Linux (debia LQman on vim dengan c code complet

Tulisan TerkiniNetwork Monitoring dengan MRTG dan Shorewall (IP Accounting) how to use socks proxy from wget Restore FreeBSD bootloader after installing windows boot FreeBSD directly from grub2 Assign IP VPN static pada client openvpn

Klik tertinggiwiki.squid-cache.org/Squi

ArsipOktober 2011 Mei 2011 April 2011 Maret 2011 November 2010 Oktober 2010 Juni 2010Ikuti

10 of 13

10/27/2011 12:22 AM



Mei 2010 April 2010 Januari 2010 Agustus 2009 April 2009 Januari 2009 Desember 2008 Oktober 2008 September 2008 Agustus 2008 Juni 2008 Mei 2008 Februari 2008 November 2007 Agustus 2007 Juli 2007 Mei 2007 Januari 2007

Tagacl squid amarok bandwidth management belajar linux bind Bind ACL debian delay_pool enkripsi install linux pada ashdisk kongurasi squid server linux meilih distro linux mirror

DNS Servermail

konsole

linux linux vpn lvm

mirror update anti virus music player nasyidpop3 server postx proxy

netbeans Networking network shaping nvidia driver

linuxDNS

partisi

partisi hardisk

openvpn openvpn debian openvpn Proxy Server query DNS Securitysmtp server

setting openvpn setting openvpn linux virtual domain vpn linux vpn pada linux

squid transparent proxy

User Online

Ranking

DebianistIkuti

11 of 13

10/27/2011 12:22 AM



debian.org Komunitas Debian Indonesia Komunitas Ubuntu Lokal

IslamicAl-Quran Online Bacaan bagus bagi para muslimah Belajar Bahasa Arab Online Dakwah memang dimulai dari yang paling sederhana Dengar, Baca, Pikir !!! Jangan sekedar TAQLID Pahamilah arti Salaf yang sebenarnya

KoncoAlyan e-45 Arvy Yuantara Bijak e-45 Hendy e-45 M. Nasif Nur Kholis Majid Reza Fuad Rachmadi Tatin Nur Fauzia Tonny Kusdarwanto Tri Arianto Tri Maryanto

Uswah Student CenterAgung Firmansyah Ardi Noer Pamoengkas Army Alghifari Deady Rizki Faizal Mahdi Rino Sukmandityo Surya Kresnanda Zain Budi Syulthoni

Save PalestineIkuti

12 of 13

10/27/2011 12:22 AM



Spam Blocked1.323spam comments

Tema: Silver is the New Black. Blog pada WordPress.com.

Ikuti

13 of 13

10/27/2011 12:22 AM

Date post:	12-Jul-2015
Category:	Documents
Upload:	mandarlis
View:	960 times
Download:	0 times

Bandwidth Management Di Squid

Documents