+ All Categories
Home > Documents > Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

Date post: 01-Dec-2015
Category:
Upload: alim-sumarno
View: 70 times
Download: 7 times
Share this document with a friend
Description:
Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya, author : NUVIS MELODIANA FITRIYAH, http://ejournal.unesa.ac.id
24
Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember Oleh: Nuvis Melodiana Fitriyah (092134004) ABSTRACT Reblocker is one of the most consistent patrol music groups in qualified grouping. This term is taken a name of Karang Taruna which is an abbreviation designed by Blok Kreongan Teens Group. The group of Patrol music is led by Indra Sisbiantoro in realization and is also an active group in Ramadhan’s month, this music group is also to participate the competition and festival. One of the most wanted songs of this Reblocker Patrol Music Group is Mannosa. This song is a selected song performed by Reblocker Patrol Music Group to sing it in many festivals. the patrol music on Mannosa song is kind of the mixed ensemble music performance which consists of Eleven music devices of patrol percussion with a vocal as the main melody and is collaborated with seruling bamboo and a tambourine. This song consists of 4 parts of a song which consists of 48 signals of music on the song’s melody and 90 signals of music on the whole music with a questionable sentence analysis (antecedence phrase) and an answerable sentence (consequence phrase) and also a variety dividable with sequence repeatable, interval development (augmentation of the ambitious), an inversion, a melody value development (augmentation of the value). Using the tempo of 130 with signals of music of 4/4, Mannosa is a song to use a madurese which is a human in meaning. This song gives a message that is as a human, they can’t be a greedy human in this world. Keywords: Mannosa, patrol music groups
Transcript
Page 1: Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

Bentuk Lagu pada Melodi Lagu MannosaOleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

Oleh: Nuvis Melodiana Fitriyah (092134004)

ABSTRACT

Reblocker is one of the most consistent patrol music groups in qualified grouping. This term is taken a name of Karang Taruna which is an abbreviation designed by Blok Kreongan Teens Group. The group of Patrol music is led by Indra Sisbiantoro in realization and is also an active group in Ramadhan’s month, this music group is also to participate the competition and festival. One of the most wanted songs of this Reblocker Patrol Music Group is Mannosa. This song is a selected song performed by Reblocker Patrol Music Group to sing it in many festivals. the patrol music on Mannosa song is kind of the mixed ensemble music performance which consists of Eleven music devices of patrol percussion with a vocal as the main melody and is collaborated with seruling bamboo and a tambourine. This song consists of 4 parts of a song which consists of 48 signals of music on the song’s melody and 90 signals of music on the whole music with a questionable sentence analysis (antecedence phrase) and an answerable sentence (consequence phrase) and also a variety dividable with sequence repeatable, interval development (augmentation of the ambitious), an inversion, a melody value development (augmentation of the value). Using the tempo of 130 with signals of music of 4/4, Mannosa is a song to use a madurese which is a human in meaning. This song gives a message that is as a human, they can’t be a greedy human in this world.

Keywords: Mannosa, patrol music groups

I. Pendahuluan

Page 2: Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

Musik Patrol merupakan musik rakyat masyarakat Jember yang tumbuh

dan berkembang di kabupaten Jember. Selain sebagai tradisi masyarakat Jember,

musik patrol juga menjadi sarana komunikasi dan hiburan bagi masyarakat

Jember. Musik Patrol telah begitu diyakini sebagai musik tradisional masyarakat

Jember, meskipun belum ada pustaka mengenai sejarah musik ini. Masyarakat

Jember, baik dari kalangan tua maupun anak-anak mudanya, sudah akrab dengan

irama musik ini.

Reblocker adalah salah satu sanggar seni musik Patrol Jember yang masih

terjaga keberadaanya. Kelompok musik patrol yang dipimpin oleh Indra

Isbiantoro ini dalam realisasi kegiatannya aktif dalam mengikuti lomba dan

festival. Salah satu lagu yang menjadi andalan grup musik Patrol Reblocker ini

adalah Mannosa. Lagu ini merupakan lagu pilihan yang dibawakan oleh grup

musik Patrol Reblocker dalam berbagai festival musik yang diikutinya, dengan

teknik pukulan yang rancak dan memberikan pesan moral bahwa manusia di

dunia ini tidak boleh hidup serakah.

Lagu Mannosa ini disajikan dalam format ansambel campuran, dimana

terdiri dari 11 alat musik pukul kayu yang terbuat dari kayu Nangka diantaranya

adalah Bass, Lanangan, Remo 1, Remo 2, Remo 3, Kleter, Selingan 1, Selingan 2,

Teng-Tong 1, Teng-Tong 2, dan Ketir dan selain itu juga dipadukan dengan

Vokal, Seruling bambu, dan Tamborin.

Page 3: Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

Foto: Penampilan Grup Musik Patrol Reblocker (doc.Reblocker,2012)

II. PEMBAHASAN

Lagu ”Mannosa” berasal dari kata Mannosa [ma.nәs.sa] dalam bahasa

Madura, yang berarti Manusia yang merupakan makhluk yang berakal budi

dan mampu menguasai makhluk lain (Pawitra,2009 : 408). Kata Mannosa ini

merupakan judul lagu yang dibawakan oleh grup musik Patrol Reblocker

Jember. Sebuah lagu daerah karya Ahmad Syafi’i dengan lirik yang

menggunakan bahasa daerah Madura yang menjadi icon Grup Musik Patrol

Reblocker Jember, lagu ini tidak memiliki fungsi khusus dan sering

dibawakan oleh grup musik ini pada berbagai acara baik acara Festival Musik

Patrol dan berbagai acara hiburan lainnya. Menurut Akhmad Syafi’i, lagu ini

diciptakan dari hasil pengalaman beberapa orang terdekat. Lagu ini

meceritakan bahwa sebagai manusia hendaklah tidak boleh serakah dalam

hidup ini, dan jangan diperbudak oleh harta semata yang akan mengakibatkan

salah jalan dan tidak menggunakan harta dengan sebaik-baiknya karena hidup

di dunia ini hanya sementara dan bukanlah harta semata yang akan dibawa

pada kehidupan kekal melainkan amal ibadahnya.

Lagu Mannosa merupakan lagu bahasa Madura dengan melodi utama

terletak pada vokal. Lagu ini dimainkan dengan tangga nada E dengan birama

4/4. Tempo yang digunakan pada lagu ini adalah 130.

Page 4: Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

Kalimat-kalimat musik dapat disusun dengan memakai bermacam-

macam bentuk. Bentuk yang paling banyak dipakai adalah bentuk lagu/

bentuk bait. Artinya bentuk ini yang paling banyak memperlihatkan satu

kesatuan utuh dari satu atau beberapa kalimat dengan penutup yang

meyakinkan. (Prier, 1996:2) Lagu Mannosa terdiri dari 48 birama yang terbagi

kedalam 4 kelompok (period). Untuk memperlihatkan struktur bentuk musik,

maka peneliti memakai sejumlah kode pada umumnya yaitu huruf besar A, B,

C, dan D dan untuk sebuah kalimat/ periode diulang dengan disertai

perubahan, maka huruf besar disertai tanda aksen (’). Berikut adalah penulisan

lagu Dilihat dari sudut pandang bentuk lagu (khususnya yang sering

digunakan yaitu vokal), maka lagu ini merupakan bentuk lagu 4 bagian yang

terdiri atas lagu 1, lagu 2, lagu 3 atau Reff, dan lagu 4. Kelompok A terdiri

dari 8 birama dengan 8 birama sebagai pengulangan, kelompok B terdiri dari 8

birama, kelompok C terdiri dari 8 birama dengan 8 birama sebagai

pengulangan, dan kelompok D terdiri dari 8 birama.

Berikut adalah penulisan lagu Mannosa dan pembagian kelompok ke

dalam notasi balok.

Page 5: Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

Setiap kelompok terdiri dari frase tanya dan frase jawab, dimana pada

bagian kalimat pertama disebut kalimat pertanyaan (frase antecedens) dan

bagian kalimat berikutnya disebut kalimat jawaban (frase consequens).

Disebut pertanyaan atau ’kalimat depan’ karena biasanya ia berhenti

dengan nada yang mengambang, kesannya belum selesai, dinantikan bahwa

musik dilanjutkan. Kalimat ini dapat dikatakan berhenti dengan ’koma’ yang

umumnya di sini terdapat akor Dominan. Disebut jawaban atau ’kalimat

Page 6: Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

belakang’ karena ia melanjutkan kalimat pertanyaan dan berhenti dengan

’titik’ atau akor tonika.

Berikut peneliti memberikan batasan penulisan simbol dalam

menganalisa lagu ”Mannosa” dengan penjelasan pada tabel dibawah ini.

Simbol Sebagai Simbol Sebagai

a

b

c

d

Kalimat tanya A

Kalimat tanya B

Kalimat tanya C

Kalimat tanya D

w

x

y

z

Kalimat jawab A

Kalimat jawab B

Kalimat jawab C

Kalimat jawab D

Tabel 4.3 Penulisan simbol analisa bentuk lagu Mannosa

Berikut ini adalah pembagian kelompok dengan menggunakan

frase tanya dan frase jawab dengan beracuan teori Karl-Edmund Prier pada

buku Ilmu Bentuk Musik.

Kelompok A

tanya (a)

jawab (w)

tanya (a’)

Page 7: Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

jawab (w’)

Kelompok B

tanya (b)

jawab (x)

Kelompok C

tanya (c)

jawab (y)

tanya (c’)

Page 8: Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

jawab (y’)

Kelompok D

tanya (d)

jawab (z)

Pada kelompok A terdiri dari 4 birama pertama yang disebut kalimat

pertanyaan (frase antecedens) dan 4 birama selanjutnya disebut kalimat

jawaban (frase consequens). Apabila kelompok A ditulis dengan kode menjadi

A (aw), maka kode (a) sebagai kalimat pertanyaan, sedangkan (w) sebagai

kalimat jawabannya. Pada bagian A terdapat pengulangan (repetisi) kalimat,

sehingga pada kalimat pertanyaan pengulangan menggunakan kode (a’)

sedangkan untuk kalimat jawaban pengulangan menggunakan kode (w’).

Pada kelompok B terdiri dari 4 birama pertama yang disebut kalimat

pertanyaan (frase antecedens) dan 4 birama selanjutnya disebut kalimat

jawaban (frase consequens). Apabila kelompok B ditulis dengan kode menjadi

Page 9: Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

B (bx), maka kode (b) sebagai kalimat pertanyaan, sedangkan (x) sebagai

kalimat jawabannya.

Pada kelompok C terdiri dari 4 birama pertama yang disebut kalimat

pertanyaan (frase antecedens) dan 4 birama selanjutnya disebut kalimat

jawaban (frase consequens). Apabila kelompok A ditulis dengan kode menjadi

C (cy), maka kode (c) sebagai kalimat pertanyaan, sedangkan (y) sebagai

kalimat jawabannya. Pada bagian C terdapat pengulangan (repetisi) kalimat,

sehingga pada kalimat pertanyaan pengulangan menggunakan kode (c’)

sedangkan untuk kalimat jawaban pengulangan menggunakan kode (y’).

Pada kelompok D terdiri dari 4 birama pertama yang disebut kalimat

pertanyaan (frase antecedens) dan 4 birama selanjutnya disebut kalimat

jawaban (frase consequens). Apabila kelompok D ditulis dengan kode menjadi

D (dz), maka kode (d) sebagai kalimat pertanyaan, sedangkan (z) sebagai

kalimat jawabannya.

Dalam frase-frase lagu Mannosa tersebut terdapat semi frase atau

motif yang membentuk sebuah frase. Semi frase atau motif ini adalah unsur

lagu yang terdiri dari sejumlah nada yang merupakan suatu kesatuan dan

dipersatukan dengan suatu gagasan/ ide. Secara normal, sebuah motif lagu

memenuhi dua ruang birama. Pada lagu ini, motif (m) pada kelompok A,

motif (n) pada kelompok B, motif (o) pada kelompok C, dan motif (p) pada

kelompok D. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada ilustrasi berikut:

Simbol Sebagai Simbol Sebagai

A

B

Lagu bagian A

Lagu bagian B

m

n

Motif pada bagian A

Motif pada bagian B

Page 10: Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

C

D

Lagu bagian C

Lagu bagian D

o

p

Motif pada bagian C

Motif pada bagian D

Tabel 4.2 Penulisan simbol analisa Motif lagu Mannosa

Berikut ini adalah hasil analisa motif pada lagu Mannosa dengan beracuan

teori Karl-Edmund Prier pada buku Ilmu Bentuk Musik.

Kelompok A kalimat tanya A(a)

Motif pada kalimat tanya A (a) terdapat sebanyak 2 motif, yaitu motif

m1 dan motif m2

kalimat tanya A (a)

Motif m1 Motif m2

Kelompok A kalimat jawab (w)

Motif pada kalimat jawab A (w) terdapat sebanyak 2 motif, yaitu motif

m3 dan motif m4

kalimat jawab A (w)

Motif m3 motif m4

Pada ilustrasi diatas, terdapat pembesaran interval (augmentation of the

ambitus) pada motif m3 terhadap m1.

Motif m1= motif induk pada dasarnya memakai interval kuart sol-do

Motif m3= motif pembesaran interval dari m1: kuart menjadi kuint sol-re

Page 11: Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

Motif m1 motif m3

Pembesaran interval

(Augmentation of the ambitus)

Kemudian terdapat pembalikan (inversion) bebas pada motif m4 terhadap

motif m2.

Motif m2= motif induk

Motif m4= motif pembalikan bebas dari m2

Motif m2 motif m4

Pembalikan bebas

(inversion)

Kelompok A’ kalimat tanya (a’)

Motif pada kalimat tanya A’ (a’) terdapat sebanyak 2 pembagian

motif, yaitu motif m5 dan motif m6

kalimat tanya (a’)

Page 12: Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

Motif m5 motif m6

Pada ilustrasi diatas, terdapat pembalikan (inversion) bebas pada motif m5

terhadap motif m1.

Motif m1= motif induk

Motif m5= motif pembalikan bebas dari m1

Motif m1 motif m5

Pembalikan bebas

(inversion)

Kelompok A’ kalimat jawab (w’)

Motif pada kalimat jawab A’ (w’) terdapat sebanyak 2 pembagian

motif, yaitu motif m7 dan motif m8

Kalimat jawab A’ (w’)

Motif m7 motif m8

Kelompok B kalimat tanya (b)

Motif pada kalimat jawab B(b) terdapat sebanyak 2 pembagian motif,

yaitu motif n1 dan motif n2

Page 13: Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

kalimat tanya B (b)

Motif n1 motif n2

Pada ilustrasi diatas, motif n1 merupakan motif asli, dengan mngalami

sekuens turun pada motif n2 (diulang pada tingkat nada yang lebih rendah)

Motif n1 motif n2

Kelompok B kalimat jawab (x)

Motif pada kalimat jawab B (x) terdapat sebanyak 2 pembagian motif,

yaitu motif n3 dan motif n4

kalimat jawab B(x)

Motif n3 motif n4

Motif n3 merupakan pengulangan sekuens turun lanjutan dari motif n1, n2,

n3.

Motif n1 motif n2 motif n3

Pengulangan sekuens turun

Kelompok C kalimat tanya (c)

Page 14: Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

Motif pada kalimat tanya C(c) terdapat sebanyak 4 pembagian

motif, yaitu motif o1, motif o2, motif o3 dan motif o4

kalimat tanya C(c)

Motif o1 motif o2 motif o3 motif o4

Pada ilustrasi diatas, motif o2 mengalami pemerkecil nilai nada

(diminuation of the value). Pada motif o1 sol memiliki nilai nada ½ yaitu terdiri

dari 2 ketukan. pada motif o2 terdapat pemerkecil nilai nada yaitu pada nada sol

terdiri dari 2 ketukan yang berisi 3 nada seperempat (triol).

Motif o1 motif o2

Kelompok C kalimat jawab (y)

Motif pada kalimat jawab C(y) terdapat sebanyak 3 pembagian

motif, yaitu motif o5, motif o6 dan motif o7

kalimat jawab C(y)

Motif o5 motif o6 motif o7

Pada ilustrasi diatas, motif o5 mengalami pengulangan sekuens turun dari

motif o1, begitu juga pada motif o6 terhadap motif o2

Page 15: Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

Motif o1 motif o5

Motif o2 motif o6

Kelompok C kalimat tanya (c)

Motif pada kalimat tanya C(c’) terdapat sebanyak 4 pembagian

motif, yaitu motif o8, motif o9, motif o10 dan motif o11

Motif o8 motif o9 motif o10 motif o11

Kelompok C kalimat jawab (y’)

Motif pada kalimat jawab C(y’) terdapat sebanyak 2 pembagian

motif, yaitu motif o7 dan motif o8

kalimat jawab C(y’)

Motif o11 motif o12 motif o13 motif o14

Kelompok D kalimat tanya (d)

Motif pada kalimat tanya D(d) terdapat sebanyak 3 pembagian

motif, yaitu motif p1 , motif p2 dan motif p3

kalimat tanya D(d)

Page 16: Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

Motif o8 motif p1 motif p2 motif p3

Kelompok D kalimat jawab (z)

Motif pada kalimat jawab D(z) terdapat sebanyak 3 pembagian

motif, yaitu motif p4, motif p5 dan motif p6

kalimat jawab D(z)

Motif p4 Motif p5 motif p6

Dari ilustrasi diatas, terjadi pengulangan sekuens turun pada motif p2 dan

p5 terhadap motif p1 dan p4.

Motif p1 dan p4 motif p2 dan p5

Keterangan : Pengulangan sekuens turun

III. Simpulan

Lagu Mannosa merupakan lagu andalan grup musik patrol Reblocker baik

dalam festival maupun diberbagai acara hiburan. Lagi ini menggunakan lirik

bahasa Madura yang memberikan pesan bahwa sebagai manusia tidak boleh

Page 17: Bentuk Lagu pada Melodi Lagu Mannosa Oleh Grup Musik Patrol Reblocker Jember

serakah di dunia ini. Lagu Mannosa merupakan lagu bahasa Madura dengan

melodi utama terletak pada vokal. Lagu ini dimainkan dengan tangga nada E

dengan birama 4/4.

Lagu Mannosa terdiri dari 48 birama yang terbagi kedalam 4

kelompok (period) A, B, C, dan D. Kelompok A terdiri dari 8 birama dengan 8

birama sebagai pengulangan, kelompok B terdiri dari 8 birama, kelompok C

terdiri dari 8 birama dengan 8 birama sebagai pengulangan, dan kelompok D

terdiri dari 8 birama. Setiap kelompok terdiri dari frase tanya dan frase jawab,

dimana pada bagian kalimat pertama disebut kalimat pertanyaan (frase

antecedens) dan bagian kalimat berikutnya disebut kalimat jawaban (frase

consequens) dan dalam frase-frase lagu Mannosa tersebut terdapat semi frase

atau motif yang membentuk sebuah frase. Pada lagu ini terdapat pembagian

motif dengan pengulangan sekuens, pembesaran interval (augmentation of the

ambitus), pembalikan bebas, dan pemerkecil nilai nada (diminuation of the

value)

Daftar Rujukan

Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta : Kanisius

Edmund,Karl. 1996. Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta : Pusat Musik Liturgi.

Pawitra,Andrian.2009.Kamus Lengkap Bahasa Madura Indonesia.Jakarta : Dian Rakyat


Recommended