Date post: | 06-Jul-2018 |
Category: |
Documents |
Upload: | achmad-faiz |
View: | 238 times |
Download: | 3 times |
of 12
8/17/2019 Bioteknologi Forensik Fix
1/12
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Forensik (berasal dari bahasa Latin forensis yang berarti “dari luar”, dan serumpun
dengan kata forum yang berarti “tempat umum”) adalah bidang ilmu pengetahuan yang
digunakan untuk membantu proses penegakan keadilan melalui proses penerapan ilmu atau
sains. Dalam kelompok ilmu-ilmu forensik ini dikenal antara lain ilmu fisika forensik , ilmu
kimia forensik , ilmu psikologi forensik , ilmu kedokteran forensik , ilmu toksikologi forensik ,
ilmu psikiatri forensik , komputer forensik , dan sebagainya. Seiring dengan perkembangan
aman, maka banyak sekali dikembangkan prinsip bioteknologi yang mendukung bidang
forensi!, seperti analisis sidik "ari D#$, analisis mitokondria maternal, dan analisiskromosom %.
&enerapan bioteknologi dalam bidang forensi! banyak membantu dalam memun!ulkan
bukti yang akurat dalam suatu kasus permaslahan. Dengan adanya bioteknologi dalam
bidang forensi! dapat diketahui ayah atau ibu kandung dari seseorang, dapat diketahu
tersangka dalam kasus !riminal, dan masih banyak lagi. 'leh karena itu, sangatlah penting
mempela"ari dan mengembangkan bioteknologi bidang forensi!. akalah ini bertu"uan untuk
memberikan pen"elasan mengenai prinsip bioteknologi yang dapat digunakan dalam bidang
forensi! dengan harapan dapat berguna bagi pemba!anya.
1.2 Rumusan Masalah
umusan masalah dalam makalah ini adalah*
+. $pakah yang dimaksud dengan bioteknologi forensik
. agaimanakanh prinsip sidik "ari D#$
/. agaimanakah konsep penentuan hubungan keluarga menggunakan profil D#$
1.3 Tujuan
0u"uan dalam makalah ini adalah*
+. en"elaskan makna bioteknologi forensik
. en"elaskan prinsip sidik "ari D#$
/. en"elaskan konsep penentuan hubungan keluarga menggunakan profil D#$
BAB II
II
2.1 B!"tekn"l"g! #"rens!k
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Forum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Forum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Forum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Keadilanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ilmuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sainshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fisika_forensik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fisika_forensik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kimia_forensik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kimia_forensik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_forensikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_forensikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_forensikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kedokteran_forensikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kedokteran_forensikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toksikologi_forensik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toksikologi_forensik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ilmu_psikiatri_forensik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_forensikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_forensikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Forum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Keadilanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ilmuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sainshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fisika_forensik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kimia_forensik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_forensikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kedokteran_forensikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toksikologi_forensik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ilmu_psikiatri_forensik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_forensikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latin
8/17/2019 Bioteknologi Forensik Fix
2/12
2
Forensik (berasal dari bahasa Latin forensis yang berarti “dari luar”, dan serumpun
dengan kata forum yang berarti “tempat umum”) adalah bidang ilmu pengetahuan yang
digunakan untuk membantu proses penegakan keadilan melalui proses penerapan ilmu atau
sains dan dapat digunakan untuk membebaskan orang yang tidak bersalah. 1ontohnya diakhir
tahun +233, ditemukan teknologi baru untuk memerangi tindak ke"ahatan yaitu adanya
fotografi, dimana dengan foto dapat menggambarkan se!ara "elas dan pasti keakuratan
gambar tahanan atau pen"ahat sebagai a!uhan atau referensi diskripsi.
&ada tahun +425, mun!ul teknologi re6olusioner baru sebagai alat forensik yang
penting. %aitu mengandalkan sidik "ari kiri, dimana dengan menggunakan sidik "ari dapat
mengungkapkan karakteristik dari masing-masing orangnya dengan penanda gennya. Dalam
setiap tubuh manusia terdapat sebuah struktur D#$ yang unik, D#$ merupakan struktur
kimia7i yang menyusun kromosom. D#$ fingerprint merupakan teknik untuk
mengidentifikasi seseorang berdasarkan pada profil D#$-nya atau fragmen D#$-nya.
2.2 DNA #!nger$r!nt
8ita tahu bah7a setiap manusia memiliki gen ba7aan yang unik. Struktur kimia D#$
pada manusia selalu sama, tetapi pasangan basa kromosomnya yang berbeda satu sama
lain. 8ita tahu bah7a setiap sel mengandung duplikasi atau !opy D#$ yang
mendefinisikan organisme se!ara keseluruhan, meskipun setiap sel memiliki fungsi yang
berbeda-beda. $da dua aspek D#$ yang digunakan dalam D#$ fingerprint yaitu, didalam
satu indi6idu terdapat D#$ yang seragam dan 6ariasi genetik terdapat di antara indi6idu
dan membuat pemba!aan sidik "ari men"adi mungkin. 8arena setiap sel didalam tubuh
membagi D#$ yang sama.
A. Baga!mana Pem%a&aan DNA 'a$at Ter%entuk (
$da dua tipe u"i !oba D#$ forensik yaitu yang didasarkan pada batas pan"ang
fragmen polimorfisme (FL&) dan polymerase !hain rea!tion (&1). Dapat dilihat pada
gambar + merupakan !ontoh dari proses FL& pada D#$ Fingerprints.
9ambar + * estri!tion Fragment Legth
&olymorphisms (FL&s)
8/17/2019 Bioteknologi Forensik Fix
3/12
3
FL&s dapat digunakan untuk menghasilkan D#$ sidik "ari, enim restriksi
mengenali sekuen pendek dari nukleotida dan memotong D#$. utasi a!ak ter!ampur
dengan enim yang dikenali, kemudian men!iptakan D#$ pan"ang yang berbeda. &ola dari
pemotongan fragmen dapat digunakan untuk menentukan persamaan dan perbedaan fragmen.
&roses pemba!aan sidik "ari manusia dapat berpindah dengan menggunakan analisis S0
karena hanya membutuhkan lebih sedikit D#$ untuk proses &1. :ndi6idu + memiliki /
potong D#$ sedangkan untuk :ndi6idu hanya memiliki potong D#$.
&engu"ian menggunakan &1 membutuhkan lebih sedikit D#$ dibandingkan dengan
pengu"ian FL&. $kan tetapi pengu"ian &1 lebih rentan atau sensitif terhadap kontaminasi
oleh D#$ asing baik di tempat ke"adian atau di laboratorium. Sidik "ari D#$ yang
menggunakan &1 biasanya dibatasi untuk mendeteksi mi!rosatellites.
8/17/2019 Bioteknologi Forensik Fix
4/12
4
i!rosatellite merupakan 6ariabel number berulang dari nukleotida yang ter"adi pada
lokasi tertentu pada gen. enggunakan primer untuk mengapit daerah pada akhir
mi!rosatellite untuk mengiinkan ter"adinya amplifikasi menggunakan &1. :ndi6idu
me7arisi number yang spesifik dari orang tuanya, tetapi number atau angka dari 6ariasi
yang berulang "uga terkait dengan indi6idu memasing dan membentuk pola yang berbeda
atau sidik "ari.
B. Mem$ers!a$kan DNA !'!k )ar!
D#$ sidik "ari membutuhkan koleksi spesimen, isolasi dan kuantifikasi ("umlah)
D#$ dan amplifikasi &1.
*"leks! $es!men
:n6estigasi ke"ahatan se!ara rutin men!ari sumber D#$, misalnya pada pakaian kotor,
pemukaan yang tersentuh, puntung rokok atau pun benda lain yang mungkin dapatmen"adi sumber bagi sel manusia untuk tertinggal atau menempel. Se"umlah ke!il darah
atau setetes sali6a terkadang sering digunakan untuk meme!ahkan suatu kasus. Setiap
makhluk hidup memiliki D#$ , sehingga setiap tempat ke"ahatan penuh oleh sumber
yang memiliki kemungkinan ter"adinya kontaminasi. Dengan adanya hal tersebut
perhatian yang sangat teliti dibutuhkan untuk mengkoleksi dan men"aga bukti. ;ntuk
melindungi bukti, in6estigator harus melakukan tindakan pen!egahan misalnya*
+. enggunakan sarung tangan sekali pakai
. $lat-alat yang dapat di!u!i
9ambar * $natomy of a D#$ i!rosatellite
8/17/2019 Bioteknologi Forensik Fix
5/12
5
/. en!egah berbi!ara, bersin dan batuk untuk men!egah ter"adinya kontaminasi
oleh setetes sali6a
8/17/2019 Bioteknologi Forensik Fix
6/12
6
kontaminasi dan kesalahan ke!il dalam proses lab dapat menghasilkan !opy-an sample
D#$ yang tidak berguna dalam analisis.
Anal!s!s TR
Setelah S0 teramplifikasi dengan &1, alel-alel yang terpisah dan terdeteksi
menggunkan elektroforesis kapiler, yang mana pemisahan pan"ang D#$ yang
teramplifikasi mengiinkan kromosom untuk diba!a. Se"umlah besar dari masing-msing
S0 menyediakan 6ariabilitas untuk membedakan indi6idu yang berbeda menggunakan
sidik "ari D#$.
E. Penga$l!kas!an DNA untuk '!man,aatkan
&roses pemba!aan sidik "ari D#$ mirip dengan analisis sidik "ari, dimana dalam
kedua hal ini bukti yang dikoleksi dari 08& dibandingkan dengan bukti yang dikoleksi
dari sumber yang telah diketahui. Selama proses e6aluasi dari sample, analis men!ari
hubungan dari keduanya. @ika dua sample tersebut berasal dari orang yang sama atau
8/17/2019 Bioteknologi Forensik Fix
7/12
7
kembar identik, ban yang dihasilkan sama persis. Semua tes didasarkan pada
penge!ualian dalam kata lain pengu"ian dilan"utkan "ika ditemukan suatu perbedaan. @ika
tidak ditemukan perbedaan setelah tes dilakukan kemungkinan untuk !o!ok itu tinggi.
The Nar%"ur"gh -!llage Mur'er +ase Le' mengarah $a'a se%uah met"'e %aru
$em!sahan DNA
Sir $leA @afferis, Dr. &etter gill dan Dr. Da6e Berrett membangun suatu teknik
untuk ekstrak D#$ dan penampilan profil menggunakan sample lama dari "aringan
manusia. Dr 9ill "uga membangun suatu metode untuk memisahkan sperma dari sel
6agina, yang mana meniinkan sistem sidik "ari untuk memindai atau menganalisis sel
6agina terlebih dahulu baru kemudian sel sperma, dengan tu"uan untuk menyediakan
sample yang dapat dibandingkan.
Dalam kasus ini @afferis dan kolega membandingkan bukti D#$ yang diambil dari
08& dengan sample semen dari pembunuh dan pemerkosa pada kasus sebelumya dan
hasil analisis mengindikasikan kedua ke"ahatan tersebut dilakukan oleh orang yang sama.
&ada titik ini polisi memiliki tersangka utama. #amun, ketika bukti D#$ dibandingan
dengan sampel D#$ dari tersangka, D#$-nya tidak !o!ok. 0ersangka utama akhirnya
dikeluarkan dari kemungkinan sebagai pelaku. :n6estigasi dilan"utkan, polisi melakukan
pemindaian D#$ dengan mengumpulkan 5533 sample populasi laki-laki dengan
menggunakan tes darah. +3 persen dari keseluruhan dinyatakan keluar dari kelompok,
setelah dilakukan analisis ulang in6estigasi men!apai suatu kesimpulan taka da satupun
dari keseluruhan sampel yang !o!ok dengan profil si pembunuh. :ntinya pembuktian
D#$ hanya dapat digunakan ketika D#$ pembanding telah diketahui. Sehingga dapat
membuktikan pelaku tindak ke"ahatan.
8/17/2019 Bioteknologi Forensik Fix
8/12
8
9ambar < * :solation of sperm D#$ or
Caginal 1ell D#$ from iAed Sour!e
8/17/2019 Bioteknologi Forensik Fix
9/12
9
2.3 *"nse$ Penentuan Hu%ungan *eluarga Menggunakan Pr",!l DNA
&eme!ahan kasus !riminal tidak hanya membutuhkan penentuan tersangka dengan
menggunakan D#$ fingerprinting. $kan tetapi, hal tersebut "uga terkadang membutuhkan
penentuan hubungan keluarga. ubungan keluarga dapat dianalsis menggunakan
bioteknologi dengan menggunakan dua prinsip utama yakni* +)$nalisis D#$ mitokondria
dan ) $nalisis kromosom %.
A. Anal!s!s DNA m!t"k"n'r!a
$nalisis D#$ mitokondria dapat dilakukan dengan !ara mengekstrak D#$ dari organel
seluler yakni mitokondrion. al ini berbeda dengan analisis dengan FL& dan S0 yang
harus menggunakan D#$ nu!lear. Sampel biologis yang sedikit mengandung D#$ nu!lear
antara lain rambut, tulang, dan gigi yang ketiganya sulit dianlisis denag S0 atau FL&,tetapi semuanya dapat dianalisis dengan mtD#$.
Semua anak perempuan memiliki D#$ mitokondria yang sama dengan ibunya karena
mitokondria yang dimiliki embrio berasal dari sel telur ibu. Sperma ayah hanya berkontribusi
terhadap D#$ nu!lear dan tidak untuk mitokodria. Dengan mengkomparasikan mtD#$ dapt
diketahui mana mitokondria yang memiliki profil yang sama yang menun"ukkan adanya
hubungan keluarga se!ara maternal. mtD#$ memiliki karakter yang sama dari generasi ke ke
genrasi dan hanya berubah sekitar E-
8/17/2019 Bioteknologi Forensik Fix
10/12
10
B. Anal!s!s kr"m"s"m /
8romosom % akan langsung diturunkan dari ayah kepada anak lelakinya sa"a, sehingga
kromosom % "uga dapat digunakan sebagai penanda geneti!. 8romosom % dapat dianalisis
menggunakan D#$ nu!lear menggunakn metode &1. Dengan dikembangkannya konsep
ini, bahkan dapt diketahui siapa ayah kandung dari bayi yang masih di dalm kandungan. al
tersebut dilakukan dengan mengambil !airan amnioti! di kandungan untuk menudian
dilakukan kultur terhadap selnya, lalu dilakukan analisis kromosom % dari D#$ nu!lear sel
tersebut.
Selain mengguankan dua prinsip pada poin di atas. D#$ "uga dapat dikembangkan
untuk menganalisis kekerabatan atara tumbuhan ataupun he7an. al tersbut "uga dapat
dimanfaatkan untuk menge!ek tingkat keseragaman anakan dari suatu 6arietas tanaman
unggul, sehingga dapat dibuktikan adanya penipuan berupa pen!ampuran benih atau tidak
pada suatu kasus tertentu.
8/17/2019 Bioteknologi Forensik Fix
11/12
11
BAB III
PENUTUP
3.1. *es!m$ulan
Forensik adalah bidang ilmu pengetahuan yang digunakan untuk membantu proses
penegakan keadilan melalui proses penerapan ilmu atau sains.. Seiring dengan
perkembangan aman, maka banyak sekali dikembangkan prinsip bioteknologi yang
mendukung bidang forensi!, seperti analisis sidik "ari D#$, analisis D#$ mitokondria,
dan analisis kromosom %. &enerapan bioteknologi dalam bidang forensi! banyak
membantu dalam memun!ulkan bukti yang akurat dalam suatu kasus permasalahan.
Dengan adanya bioteknologi dalam bidang forensi! dapat diketahui ayah atau ibu
kandung dari seseorang, dapat diketahu tersangka dalam kasus !riminal, dan masih
banyak lagi.
8onsep yang diguanakn dalam analisis sidik "ari D#$ adalah karena setiap indi6idu
memliki materi geneti yang unik dan tidak satupan yang sama persis dengan indi6idu
lainnya. $dapun dalam penentuan hubungan keluarga dapt digunakan analisis mtD#$
karean semua anak perempuan memiliki D#$ mitokondria yang sama dengan ibunya
karena mitokondria yang dimiliki embrio berasal dari sel telur ibu, sedangkan sperma
ayah hanya berkontribusi terhadap D#$ nu!lear dan tidak untuk mitokodria. $nalisis
kromosom % "uga dapt digunakan sebagai penanda geneti! sebab kromosom % akan
langsung diturunkan dari ayah kepada anak lelakinya sa"a.
http://id.wikipedia.org/wiki/Keadilanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Keadilanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ilmuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sainshttp://id.wikipedia.org/wiki/Keadilanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ilmuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sains
8/17/2019 Bioteknologi Forensik Fix
12/12
12
DA#TAR RU)U*AN
0hieman, B. G &alladino, .$. 3+/. Introduction to Biotechnology. San Fransis!o* &earson
Hdu!ation :n!.