+ All Categories
Home > Documents > Building on Strenghts to Accelerate Growth

Building on Strenghts to Accelerate Growth

Date post: 01-Oct-2021
Category:
Upload: others
View: 2 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
355
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building on Strenghts to Accelerate Growth
Transcript
Page 1: Building on Strenghts to Accelerate Growth

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Building on Strenghts to Accelerate Growth

Page 2: Building on Strenghts to Accelerate Growth

daftar isicontents

Pembahasandan AnalisisManajemenManagement Discussion

and Analysis

Laporan Keuangan

Financial Statements

66 Laporan BisnisBusiness Review

67 Tinjauan Ekonomi Makro Macroeconomic Overview

75 Tinjauan Industri Properti Overview of the Property Industry

83 Tinjauan Usaha Business Overview

98 Pendukung Bisnis Supporting Business

99 Sumber Daya Manusia Human Resources

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social

Responsibility

197 Visi – Misi CSRCSR Vision and Missions

197 Sosialisasi dan Pelatihan Socialization and Training

197 Sosialisasi SOP CSR Modernland Socialization of Modernland’s CSR SOP

198 Pelatihan Dasar CSR Basic CSR Training

198 Kegiatan CSR Tahun 2015CSR Activities in 2015

203 Kegiatan KaryawanEmployee Activities

Laporan ManajemenManagement ReportCompany Information

40 Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

50 Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Tata KelolaPerusahaanCorporate Governance

139 Dasar Penerapan GCGGCG Guidelines

141 Kegiatan GCG tahun 2015 GCG Activities in 2015

142 Struktur Tata Kelola Governance Structure

143 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)

148 Dewan Komisaris The Board of Commissioners

161 Direksi Board of Directors

172 Komite Audit Audit Committee

175 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

177 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

192 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

192 Manajemen Risiko Risk Management

Data PerusahaanCorporate Data

208 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

211 Profil Direksi Board of Directors Profile

213 Struktur Organisasi Organizational Structure

214 Alamat Anak Perusahaan Address of the Subsidiaries

215 Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors with regard to the Company’s 2015 Annual Report

InformasiPerusahaan

6 Sekilas PerusahaanCompany in Brief

8 Visi dan Misi Vision and Mission

9 Nilai Perusahaan Corporate Values

10 Bisnis Kami Our Business

11 Proyek Kami Our Projects

20 Jejak Langkah Milestones

22 Peristiwa Penting 2015 2015 Events Highlights

28 Penghargaan Awards

30 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

32 Ikhtisar Saham Stock Highlights

110 Teknologi Informasi Information Technology

114 Tinjauan Keuangan Financial Review

Download Latest Annual Report here:www.modernland.co.id/investor-center

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Building on Strenghts to Accelerate Growth

Page 3: Building on Strenghts to Accelerate Growth

Industri properti masih menghadapi tantangan berat di tahun 2015. Di tengah situasi perekonomian yang belum membaik, volatilitas nilai tukar Rupiah yang tinggi dan ketidakpastian mengenai rencana perubahan regulasi perpajakan turut berimbas langsung menekan pasar properti sepanjang tahun.

Namun Modernland memaknai setiap tantangan sebagai bagian dari dinamika bisnis yang memacu kami untuk bekerja lebih keras lagi membangun kekuatan untuk akselerasi pertumbuhan. Strategi kami adalah memperkuat sinergi antar unit bisnis, menjaga komitmen kualitas produk dan penyelesaian tepat waktu, serta mengelola investasi secara berhati-hati dan efisien. Kami menciptakan produk dengan nilai tambah tinggi pada proyek residensial kami, mengoptimalkan peluang pasar di segmen industrial serta menerapkan strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif. Semuanya kami lakukan untuk menjaga pertumbuhan demi mencapai keberlanjutan usaha jangka panjang.

The property industry still faced severe challenges in 2015. The continuing sluggish economy, high volatility of the Rupiah exchange rate, and uncertainties regarding plans of changing tax regulations, were among the factors that combined to put direct pressure on the property market during the year.

However, Modernland sees each challenge as part of the business dynamics that serve to motivate us to work even harder to develop the strength for accelerated growth. Our strategy is to strengthen the synergy between business units, keeping our commitment to product quality and timely completion, and manage our investments carefully and efficiently. We create products with high added value in our residential projects, optimize market opportunities in the industrial segment, and implement creative and innovative marketing strategies. We did all that in order to maintain growth towards long-term business sustainability.

Building on Strenghts to Accelerate Growth

Page 4: Building on Strenghts to Accelerate Growth

2MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Building infrastucture and access

Proyek kami selalu dipersiapkan dengan perencanaan yang matang dari berbagai aspek. Kami mengembangkan Jakarta Garden City dimana hunian dan komersial ditata berdampingan saling mendukung di dalam lingkungan yang asri dan nyaman. Infrastruktur dan fasilitas pedukung terus dilengkapi. Kanal-kanal yang mengalir di tengah perumahan selain berfungsi estetika juga berfungsi sebagai pengendali banjir alami. Rumah sakit dan pusat perbelanjaan bertaraf internasional sudah memulai konstruksinya. Sebuah perguruan tinggi akan segera dibangun melengkapi sekolah TK hingga SMU yang sudah ada. Akses semakin mudah dengan jalan perumahan yang terhubung langsung ke Jalan tol lingkar luar (JORR) Jakarta. Semuanya kami lakukan untuk menghadirkan sebuah kota mandiri yang berbeda dan memberikan nilai tambah maksimal bagi investasi konsumen.

We prepare each of our projects with careful planning of the various aspects involved. At the Jakarta Garden City, residential and commercial locations are developed to be mutually complementing within a green and enjoyable environment. Supporting facilities and infrastructure continue to be built. Cannals flow in the middle of the housing complex for aesthetic function as well as natural flood control. Construction have begun on an international standard hospital and shopping mall. A university will soon complement the existing kindergarten, elementary and high school facilities. Access is facilitated with a housing connecting road direct to the Jakarta Outer Ring Road (JORR) toll road. We did all that to develop a township with a difference, one that creates maximum added value for the investment of the consumer.

Page 5: Building on Strenghts to Accelerate Growth

3MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Pertumbuhan Penjualan Bersih tahun 2015

Growth of Net Sales in 2015

4,3%

Pertumbuhan Total Aset tahun 2015

Growth of Total Assets 2015

24,0%Pertumbuhan Laba Bersih tahun 2015

Growth of Net Income in 2015

23,7%

Page 6: Building on Strenghts to Accelerate Growth

4MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Promoting Efficiency,Encouraging Growth

Kondisi ekonomi yang berdampak pada industri properti yang melambat menjadi momentum yang tepat bagi Modernland untuk melakukan konsolidasi internal secara menyeluruh. Kami melakukan perbaikan dan penyempurnaan proses bisnis, mendayagunakan aset secara efektif, serta mengelola investasi secara berhati-hati. Prioritas kami adalah meningkatkan efisiensi di semua lini untuk mendorong pertumbuhan yang menguntungkan.

The slow-down in the property industry as a result of economic conditions provide a perfect momentum for Modernland to conduct a thorough internal consolidation. We improve and enhance our business processes, utilize our assets effectively, and manage our invesments prudently. Our priority is to promote efficiency across the board in order to encourage profitable growth.

Page 7: Building on Strenghts to Accelerate Growth

5MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

1.770haLuas cadangan lahan yang dimiliki tahun 2015Total of land bank areas owned in 2015

Cadangan LahanLandbank

Cikande16%

Tangerang8%

Cakung16%

Bekasi60%

Page 8: Building on Strenghts to Accelerate Growth

6MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Sekilas Perusahaan

Company in Brief

Dalam rentang waktu lebih dari tiga puluh tahun, Modernland telah memantapkan posisinya sebagai pengembang properti terdepan di Indonesia dengan brand Modernland yang telah dikenal dan melekat pada berbagai proyek residensial, kota mandiri, kawasan industri dan komersial terkemuka.

PT Modernland Realty Tbk (Modernland) didirikan pada tahun 1983 dengan nama PT Modernland Realty Ltd. berdasarkan Akta No.15 tanggal 8 Agustus 1983 yang dibuat di hadapan Hendra Karyadi, S.H., notaris di Jakarta, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Keputusan No.C2-7390.HT.01.01 Tahun 1983 tanggal 12 November 1983.

Within more than thirty years, Modernland has established its foothold as a leading property developer in Indonesia with the Modernland brand which is well-known and attached to various leading residential, township, commercial and industrial estate projects.

PT Modernland Realty Tbk (Modernland) was established in 1983 under the name of PT Modernland Realty Ltd. by virtue of Deed No. 15 dated August 8, 1983 drawn up before Hendra Karyadi, S.H., a Notary in Jakarta, and legalized by Minister of Justice by Decision No. C2-7390.HT.01.01 of 1983 dated November 12, 1983.

Page 9: Building on Strenghts to Accelerate Growth

7MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Sekilas Perusahaan

Perseroan bergerak dalam bidang usaha pembangunan perumahan, pembangunan kawasan industri dan pergudangan, rumah susun/apartemen, pengelolaan hotel, perkantoran, industri pembuatan panel, jasa dan pengelolaan lapangan golf, serta melakukan usaha sebagai perusahaan investasi yang berkaitan dengan properti, sarana dan prasarana.

Pada tahun 1993, Perseroan mencatatkan 74.800.000 lembar sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dengan kode MDLN. Sejak saat itu, Perseroan menjadi perusahaan terbuka dengan nama PT Modernland Realty Tbk.

Anggaran Dasar Perseroan mengalami perubahan seluruhnya sehubungan dengan penyesuaian terhadap Undang-Undang Perseroan Terbatas sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Modernland Realty Tbk. No. 32 tanggal 27 Juni 2008, yang dibuat dihadapan Wahyu Nurani, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh Persetujuan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No. AHU-69149.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 24 September 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0091269.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 24 September 2008.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan anggaran dasar Perusahaan yang terakhir dimuat dalam akta Notaris No. 93 tanggal 26 Juni 2015, yang dibuat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta mengenai perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Perubahan tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0952063 tanggal 24 Juli 2015 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di bawah No. AHU-3534442.AH.01.11.Th.2015 tanggal 24 Juli 2015. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian Berita Negara Republik Indonesia atas akta tersebut masih dalam proses.

Dalam rentang waktu lebih dari tiga puluh tahun, Modernland telah memantapkan posisinya sebagai pengembang properti terdepan di Indonesia. Brand Modernland telah dikenal dan melekat pada berbagai proyek residensial, kota mandiri, kawasan industri dan komersial terkemuka seperti Kota Modern, Modernpark, Modernhill, Jakarta Garden City, Modern Industrial Estat, Novotel Gajah Mada, Padang Golf Modern, Lowcost Housing dan Modern Panel Indonesia.

The Company is engaged in property development of residential housing, industrial areas, warehousing and apartments; management of hotel and office buildings; the panel manufacturing industry; golf-course services and management; and investment in property, facilities and infrastructure.

In 1993, the Company listed its 74,800,000 million shares on the Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) with an MDLN ticker code. Since then, the Company has been listed as a public company under the name PT Modernland Realty Tbk.

At that time, the Company’s Articles of Association were amended to comply with the Limited Liability Companies Law as stipulated in the Deed of Amendment to Articles of Association of PT Modernland Realty Tbk. No. 32 dated June 27, 2008, made before Wahyu Nurani, S.H., a Notary in Jakarta, and with approval of the Minister of Justice and Human Rights by the Decision No. AHU-69149.AH.01.02 of 2008 dated September 24, 2008 and registered in the Company Register No. AHU-0091269.AH.01.09 of 2008 dated September 24, 2008.

The Company’s articles of association have been amended several times. The latest amendment in the Company’s articles of association was made in Notarial deed No. 93 dated 26 June 2015 by F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notary in Jakarta, to conform with Regulation of Indonesian Financial Services Authority No. 32/POJK.04/2014 regarding General Meeting of Shareholders of Public Companies and Regulation of Indonesian Financial Services Authority regarding rule on Boards of Directors (“BOD”) and Boards of Commissioners (BOC) of Issuers and Public Companies. The amendment was received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0952063 dated 24 July 2015 and has been registered in the Company Listing under No. AHU-3534442.AH.01.11.Th.2015 dated 24 July 2015. Until the date of completion of the consolidated financial statements the State Gazette of the Republic of Indonesia is still in process.

In just over thirty years, Modernland has established its foothold as a leading property developer in Indonesia. The Modernland brand is well-known and attached to various leading residential, township, commercial and industrial estate projects such as Kota Modern, Modernpark, Modernhill, Jakarta Garden City, Modern Industrial Estat, Novotel Gajah Mada, Padang Golf Modern, Lowcost Housing and Modern Panel Indonesia.

Page 10: Building on Strenghts to Accelerate Growth

8MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Penanaman Bibit,Memperkuat inti danMengambil lompatan jauh ke depan.Planting The Seeds,Strengthening The Core, and Taking A Leap Forward

VisiVision Untuk memberikan kontribusi kepada

masyarakat dengan menciptakan pembangunan perkotaan dan industri yang ideal. Pelaksanaan visi Modernland diimplementasikan melalui 3 tahapan pertumbuhan yaitu

Menyediakan rumah hunian dan lahan industri yang berkualitas bagi pelanggan kami dengan nilai properti yang terus meningkat melalui pengembangan infrastruktur dan pengelolaan kelas dunia:

1. Menyiapkan cadangan lahan yang mendukung pertumbuhan jangka panjang.

2. Aksi korporasi,3. Memulai dari bawah untuk membangun

sesuatu yang besar4. Memilih human capital terbaik.

Providing our customer with quality homes and industrial land, and unlocking property values through world class infrastructures and management:

1. Secure land banks for long term growth.

2. Corporate Action.3. Starting from Scratch and the major

work.4. Selecting the best human capital.

To contribute to society by creating ideal urban and industrial development.The vision of Modernland is implemented through 3 stages of growth, namely

MisiMission

Page 11: Building on Strenghts to Accelerate Growth

9MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

NilaiPerusahaan

Corporate Values

Perseroan telah memformulasikan nilai-nilai perusahaan yang merupakan upaya strategis untuk membentuk sikap dan perilaku kerja setiap karyawan Modernland. Nilai-nilai perusahaan ini dirumuskan berdasarkan visi, misi, dan tujuan Perseroan untuk menghadapi tantangan Perseroan di masa mendatang.

Visi, misi, dan nilai perusahaan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi, dan dari waktu ke waktu senantiasa dilakukan penyempurnaan seiring dengan tujuan Perseroan di masa depan.

– yang disingkat menjadi “TIKED”

Tanggung Jawab

Inisiatif

Kerja sama

Etika

Disiplin

| Responsibility

| Initiative

| Teamwork

| Ethics

| Discipline

- short for “TIKED”

The Company has formulated corporate values that startegically shapes its employees’ attitudes and behavior. Modernland’s corporate values are formulated based on the Company’s vision, mission, and objectives in facing future challenges.

The Company’s vision, mission, and values have been approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors, and from time to time have been refined in line with the Company’s objectives in the future.

Page 12: Building on Strenghts to Accelerate Growth

10MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Our Business

Hospitality

Industrial

Residential

BisnisKami

Page 13: Building on Strenghts to Accelerate Growth

11MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Proyek Jakarta Garden City (JGC) berlokasi di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Dengan lahan seluas 370 hektar, JGC merupakan proyek perumahan dengan lahan terbesar di Jakarta saat ini.

Dari total lahan 370 ha, JGC dibagi menjadi dua tipe hunian, yaitu hunian residensial seluas 300 ha dan hunian komersial seluas 70 ha. Perseroan merencanakan untuk membangun hingga 9.000 unit residensial yang dibagi menjadi tiga tahap, masing-masing 100 ha. Tahap pertama adalah Garden City, hunian dengan konsep bernuansa hijau (green) yang dilengkapi dengan taman, yang telah dibangun hampir 1.000 unit rumah dan 80% sudah dihuni. Pengembangan tahap kedua dinamakan River Garden, hunian dengan konsep green yang ditata dengan sungai alami yang mengalir di lingkungan perumahan.

JGC dilengkapi dengan pusat niaga terpadu termasuk sekolah, shoping arcade, club house, pasar modern dan rumah sakit bertaraf internasional. Pada tahun 2015 telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan pusat perbelanjaan Aeon Mall di lahan seluas 8,5 ha, dan penandatanganan penjualan lahan kepada Rumah Sakit Mayapada untuk mendirikan rumah sakit internasional 6 lantai dengan fasilitas medis modern di kawasan komersial JGC. Pembangunan RS Mayapada dimulai akhir tahun 2015 dan direncanakan mulai beroperasi pada semester 2 tahun 2017.

Nilai properti JGC terus merangkak naik seiring dengan semakin lengkapnya fasilitas pendukung dan infrastruktur. Akses jalan tol Cakung-Tanjung Priok sedang dalam penyelesaian dan jalan tol Cilincing-Cibitung yang akan dibangun akan semakin memberi kemudahan akses dari dan menuju JGC. Saat ini, JGC dapat dicapai melalui exit Cakung Timur jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Sedangkan untuk akses jalan non tol, sedang dibangun akses ke kawasan Kelapa Gading melalui Jalan Tipar Cakung.

Jakarta Garden City (JGC) is a development project located in Cakung, East Jakarta. With a land area of 370 hectares, JGC is the most widely spread residential project in Jakarta today.

Of the total land area of 370 hectares, JGC is divided into two sections, namely a 300-hectare residential section and a 70-hectare commercial section.  The residential development, which will eventually consist of around 9,000 units, will be divided into three phases, each covering 100 hectares. The first phase is Garden City, a green concept residential area. Almost 1,000 houses have already been developed in this area, 80% of which are already occupied. The second phase is River Garden, a green concept residential area with a natural river.

JGC features an integrated commercial area including a school, a shopping arcade, a club house, a modern market and an international hospital. In addition, the groundbreaking ceremony of Aeon Mall on an area of 8.5 hectares was held in 2015. The Company has also sold land in the commercial district to Mayapada Hospital. Once completed, the six-floor international hospital will be equipped with the latest medical facilities. The development of Mayapada Hospital started in late 2015 and the hospital is scheduled to start operations by the second half of 2017.

The value of the property in JGC has been increasing along with the development of the area’s supporting facilities and infrastructure. The Cakung-Tanjung Priok toll road, which is currently being built, and the Cilincing-Cibitung toll road, which will be constructed in the near future, will provide a more convenient access to and from JGC. Currently, JGC can be reached via the East Cakung exit of the Jakarta Outer Ring Road (JORR). In terms of alternative access, a non-toll road to Kelapa Gading via Jalan Tipar Cakung is currently being built .

Jakarta Garden City

11MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Pro

ye

k K

am

iO

ur

Pro

jec

ts

Page 14: Building on Strenghts to Accelerate Growth

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Padang Golf Modern dan Country Club (PGM) adalah lapangan golf 18 Hole berstandar internasional dengan fasilitas pendukung yang lengkap. Berlokasi di jalan Modern Golf Raya, di kawasan Kota Modern Tangerang, PGM dirancang oleh juara British Open lima kali Peter Thomson. Setiap hole dibangun dengan sangat rinci sehingga memiliki karakter unik dengan danau buatan, fairway yang panjang dan bunker yang semuanya bertujuan untuk memberikan tantangan dan pengalaman berbeda bagi para pemain.

PGM juga dilengkapi dengan Club House dengan fasilitas spa, sauna, kelas aerobik, pijat, yoga dan tari Jazz dan Sport Club dengan fasilitas lapangan tenis indoor dan outdoor, futsal, badminton, squash, tenis meja, gymnasium, studio aerobik dan kolam renang berukuran olimpiade. Selain itu, tersedia ballroom yang dapat digunakan untuk berbagai acara gathering dan meeting dengan kapasitas 1.000 orang dan bungalow yang mewah dan nyaman. PGM membuka pintu bagi pecinta makanan yang ingin mencicipi berbagai hidangan lokal, Oriental atau Barat di 5 restoran yang  berada di Country Club. Di tahun 2015, PGM telah membangun ruang VIP dan merenovasi lobby Sport Club dan untuk pertama kalinya di tahun 2015 diselenggarakan acara Wedding on Driving Range yang unik dan berkelas.

The Padang Golf Modern and Country Club (PGM) is an 18-hole international standard golf course that is completed with supporting facilities. Located on Jalan Modern Golf Raya, in Kota Modern Tangerang, the PGM has been designed by five-time British Open champion Peter Thomson. Each of the holes has been position to offer players a unique and captivating experience. The golf course features an artificial lake, and long fairway and bunker to challenge players of different levels and abilities.

The PGM also features a Club House with a spa, a sauna, aerobics classes, massage, yoga, Jazz dance, and a Sport Club that features an indoor and outdoor tennis courts, indoor soccer, badminton, squash, table tennis, a gymnasium, an aerobics studio and an Olympic-size swimming pool. In addition, the PGM also features a ballroom with a capacity of 1,000 people that can be used to host various gatherings and meetings, as well as luxurious bungalows. For food lovers, the PGM’s Country Club offers both Asian and Western cuisines at the club’s five restaurants. In 2015, the Company built a special VIP room and renovated the lobby of the Sport Club. Significantly, the PGM hosted a wedding on its Driving Range for the first time in 2015.

Pro

ye

k K

am

iO

ur P

roje

cts

Padang Golf Modern

12

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Page 15: Building on Strenghts to Accelerate Growth

13

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Modernpark (dahulu Taman Modern) adalah proyek residensial kedua yang dibangun Modernland. Dengan luas area 47 hektar, Modernpark berlokasi di tepi jalan Raya Bekasi, Cakung - Jakarta Timur. Modernpark merupakan hunian berkelas yang tepat bagi para eksekutif perusahaan di kawasan industri di sekitar Jakarta Timur dan Bekasi. Akses menuju Jakarta dan Bekasi sangat mudah dengan adanya jalan tol Lingkar Luar Jakarta.

Seluruh lingkungan Modernpark dilengkapi fasilitas jalan beraspal hotmix berkualitas tinggi dan sarana air minum dari PDAM. Keindahan lingkungan terjaga karena berbagai infrastruktur seperti saluran air, kabel listrik, kabel telepon dan saluran air limbah ditanam di bawah tanah sehingga tidak mengganggu pemandangan. Modernpark menghadirkan lingkungan hijau yang asri dan nyaman dengan zona hijau yang terpelihara. Selain terdapat sekolah, fasilitas olahraga dan rekreasi, Modernpark juga dilengkapi dengan area komersial berupa rumah toko (ruko), department store dan pasar swalayan besar yang terlengkap di kawasan tersebut.

Modernpark (formerly Taman Modern) is Modernland’s second residential project. With an area of 47 hectares, Modernpark is located on Jalan Raya Bekasi, Cakung - East Jakarta. Modernpark is an upmarket residential development for executives who work in the industrial districts of East Jakarta and Bekasi. Modernpark can be easily accessed from Jakarta and Bekasi via the Jakarta Outer Ring Road.

Modernpark features high-quality hot mix asphalt roads and a PDAM water facility. It also boasts verdant surroundings, with well-maintained green zones. Infrastructure - such as water lines, electrical wiring, telephone wiring and sewerage - have been placed underground so as not to disrupt the view.   In addition to schools, and sport and leisure facilities, Modernpark also features a commercial area with shop houses, department stores and a supermarket.

Modernpark

Page 16: Building on Strenghts to Accelerate Growth

14MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Modernhill (dahulu Bukit Modern) adalah kawasan perumahan yang berlokasi di Desa Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan. Dibangun di area seluas 60 hektar yang hijau berkontur perbukitan, Modernhill memilki beberapa cluster yang dibangun dengan konsep green development yang menyatu dengan lingkungannya yang rimbun dan sejuk. Di pagi dan sore hari, penghuni Modernhill masih dapat merasakan hembusan angin yang lembab mengandung air. Kontur tanah di kawasan ini juga unik karena bertingkat-tingkat membentuk terasering.

Modernland mempertahankan kontur lahan dan kondisi alam yang istimewa ini dengan membuat bangunan yang selaras dengan suasana alami. Cluster Green Tranquility misalnya, dikembangkan dengan konsep healthy atmosphere, prestigious living. Konsep ini mengeksplorasi keunggulan alam perbukitan yang terjaga keasliannya. Cluster Green Tranquility adalah hunian premium di Selatan Jakarta dengan konsep rumah sekaligus tempat peristirahatan dengan arsitektur seperti villa di dekat kota dengan pilihan tata letak sampai materialnya mengarah ke konsep resor. Bahkan pencahayaan rumah dan sirkulasi udara dirancang dengan memaksimalkan faktor alami dan ramah lingkungan. Kawasan Modernhill terus-menerus diremajakan, baik dari segi infrastruktur, taman, maupun fasilitas lainnya.

Modernhill (formerly Bukit Modern) is a 60-hectare residential area in the green and hilly region of the Pondok Cabe Village, Pamulang District.  Modernhill has several clusters, and its green development approach makes the most of the lush and cool surroundings. In the morning and afternoon, Modernhill residents can still feel the breeze of the fresh moisturized air. The topography of the land is also unique because it is stratified into terraces.

Modernland’s buildings have been designed to blend into, rather than impose on, the surrounding nature. For example, the Green Tranquility Cluster was developed in line with a “healthy atmosphere, prestigious living” concept. This concept explores the natural advantages of living in a hilly area. The Green Tranquility Cluster is a premium residential development in South Jakarta that features villa-style architecture. The cluster embodies a resort-style concept. Even the home lighting and air circulation flow have been designed to maximize natural and eco-friendly factors. In addition, the Modernhill area is constantly being upgraded in terms of its infrastructure, parks and other facilities.

Pro

ye

k K

am

iO

ur P

roje

cts

Modernhill

14MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Page 17: Building on Strenghts to Accelerate Growth

15MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

15MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Kota Modern yang terletak di jantung kota Tangerang, sekitar 27 kilometer dari pusat kota Jakarta, adalah perumahan dengan konsep kota mandiri pertama di Tangerang. Kota Modern menjadi pelopor modernisasi kota Tangerang sebagai satelit Jakarta yang terus berkembang dengan pesat. Saat ini, berdekatan dengan Kota Modern telah berdiri berbagai perumahan lainnya seperti Alam Sutera, Lippo Karawaci, Summarecon Serpong dan BSD City.

Kota Modern merupakan proyek residensial pertama yang dibangun Modernland. Menempati area seluas 400 hektar di Kecamatan Cipondoh, kawasan ini menjadi proyek terbesar dan terlengkap di Kota Tangerang dengan berbagai fasilitas yang memanjakan penghuninya. Dari pusat perbelanjaan Metropolis Town Square, Mayapada Health Care, restoran Telaga Sea Food yang berlokasi di tepi danau, restoran Pizza Hut dan aneka kuliner lainnya di area food court, SPBU Pertamina dan Total, pos polisi hingga sekolah Harapan Bangsa dan BPK Penabur.

Kota Modern kini semakin mudah diakses dari dan ke berbagai penjuru. Kota Modern dapat dicapai melalui jalan Tol Jakarta – Merak yang terus tersambung ke ruas jalan tol lingkar luar Jakarta ke arah Timur, Bogor dan Bekasi. Akses non-tol dapat melalui Jalan Daan Mogot, jalan raya Kebayoran Lama – Cileduk – Cipondoh dan jalan raya Serpong. Dari Kota Modern ke Bandara Soekarno-Hatta pun dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 15 menit melalui jalan Marsekal Suryadarma ke gerbang M1 Bandara.

Kota Modern, which is located in the heart of Tangerang city about 27 kilometers from the center of Jakarta, is the first residential township in Tangerang. As a rapidly growing satellite city of Jakarta, Kota Modern is a pioneer of a modern lifestyle in Tangerang. Other residential areas that are currently being developed adjacent to Kota Modern include Alam Sutera, Lippo Karawaci, Summarecon Serpong and BSD City.

Kota Modern is Modernland’s first residential project. Occupying an area of 400 hectares in Cipondoh, it is the largest and most comprehensive residential project in Tangerang with various facilities for its residents including the Metropolis Town Square shopping center, Mayapada Health Care, Telaga Sea Food restaurant on the shore of a lake, Pizza Hut and other culinary offerings in the food court area, Pertamina and Total fuel stations, a police station as well as the Harapan Bangsa and BPK Penabur schools.

Kota Modern is now easily accessible from various directions and can be reached via the Jakarta - Merak toll road, which is an extension of the Jakarta outer ring road to the East, Bogor and Bekasi. Non-toll road access is via Daan Mogot, Kebayoran Lama - Cileduk - Cipondoh and Serpong. The Soekarno-Hatta airport is around 15 minutes from Kota Modern via the M1 gate of the Marsekal Suryadarma.

Kota Modern

Page 18: Building on Strenghts to Accelerate Growth

16MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

ModernCikande Industrial Estate (MCIE) adalah kawasan industri yang dikembangkan Modernland di Cikande, Serang - Jawa Barat, sekitar 68 km dari Jakarta. MCIE dapat diakses melalui tol Jakarta-Merak keluar melalui pintu tol Ciujung. MCIE juga dekat dengan Pelabuhan Bojonegara yang rencananya akan menjadi sentra pengangkutan barang untuk keperluan ekspor-impor terbesar di Indonesia.

MCIE telah memiliki Ijin Lokasi untuk lahan seluas 3.175 ha dimana 1.200 ha diantaranya telah dikembangkan sebagai kawasan industri yang dihuni oleh 236 perusahaan. Kawasan MCIE dilengkapi dengan infrastruktur berkualitas dan fasilitas-fasilitas pendukung serta pengaturan kawasan yang terencana dengan baik. Selain menyediakan infrastruktur yang tertata dengan baik, MCIE juga menyediakan pelayanan terpadu satu pintu untuk membantu para investor dalam proses pendirian bisnisnya di Indonesia, termasuk membantu proses pengajuan perijinan ke BKPM.

Proyek kawasan industri MCIE akan segera meningkat keunggulan kompetitif dan nilai jualnya seiring dengan selesainya pembangunan simpang susun akses masuk jalan tol di KM 52 ruas tol Jakarta-Merak yang hanya berjarak 1,3 km dari MCIE.

ModernCikande Industrial Estate (MCIE) is an industrial area developed by Modernland in Cikande, Serang – West Java, about 68 kilometers from Jakarta. MCIE can be accessed via the Ciujung exit of the Jakarta-Merak toll road. MCIE is also close to the Bojonegara Port, which is projected to become the largest port for the import and export of goods in Indonesia.

MCIE has a Location Permit for an area of 3,175 hectares, of which 1,200 have already been developed as an industrial district that is occupied by 236 companies. The MCIE district features quality infrastructure and well-managed supporting facilities. In addition to the established infrastructure, MCIE also offers a one-stop service to help investors with the process of setting up a business in Indonesia, including assistance with the application process for permits to the BKPM.

The MCIE industrial district is projected to increase its competitive edge and selling price after the completion of the interchange from Jakarta-Merak toll road KM 52, which is only 1.3 kilometers from MCIE.

Pro

ye

k K

am

iO

ur P

roje

cts

16MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Modern Industrial Estat

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Page 19: Building on Strenghts to Accelerate Growth

17MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

17MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Hotel Novotel Gajah Mada berlokasi di Green Central City (GCC), sebuah superblok di jalan Gajah Mada - Jakarta Barat, yang merupakan jantung daerah komersial di Jakarta. Hotel bintang 4 yang memiliki 235 kamar ini memiliki fasilitas lengkap seperti restoran the Square dan cafe le Bar, kolam renang, sarana olahraga, ruang rapat dan ruang serbaguna. Hotel ini sengaja dibangun dengan lanskap yang menyatu dengan kompleks bangunan bersejarah Candra Naya. Gedung Candra Naya yang dibangun pada abad ke-17 tersebut telah direvitalisasi oleh Modernland untuk menjadi kawasan Heritage Walk dengan berbagai atraksi budaya dan kuliner dengan tetap melestarikan bangunan asli sebagai sebuah situs sejarah dan warisan budaya. 

Di tahun 2015, Novotel Gajah Mada mengembangkan sistem pemasaran online atau e-commerce melalui semua saluran distribusi yang ada baik dari grup sendiri (Accor) maupun online travel agent (OLTA) seperti Agoda, booking.com, GDS (Global Distribution System), TMC (Travel manegement Company) dan sebagainya. Dengan sistem pemasaran online, Novotel Gajah Mada dapat menjangkau segmen pasar wisatawan dan pelaku bisnis dari daerah-daerah di Indonesia maupun mancanegara terutama dari Tiongkok dan Taiwan.

The Novotel Gajah Mada Hotel is located in the Green Central City (GCC), a superblock on Gajah Mada Street – West Jakarta, which is the heart of Jakarta’s commercial district. This 4-star hotel has 235 rooms, and numerous facilities including Square restaurant and cafe le Bar, a swimming pool, sports facilities, meeting rooms and a ballroom. The hotel is connected to Candra Naya, an adjacent historic 17th century building complex that has been restored by the Company. The building has been preserved as a historic and cultural heritage site and now constitutes a part of the Heritage Walk, an area that offers various cultural attractions and culinary options.

In 2015, the Company utilized online marketing systems, or e-commerce, to promote the hotel. This was done through all existing distribution channels within the group (Accor), as well as online travel agents (OLTA) such as Agoda, booking.com, GDS (Global Distribution System) and TMC (Travel Management Company). By utilizing an online marketing system, the Company hopes that it will be able to promote the Novotel Gajah Mada to tourist segments and business people from Indonesia and overseas, especially China and Taiwan.

Novotel Gajah Mada

Page 20: Building on Strenghts to Accelerate Growth

18MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

PT. Modern Panel Indonesia (MPI) dibentuk untuk memenuhi kebutuhan material bangunan yang digunakan pada pembangunan proyek perumahan dan gedung komersial Perseroan. Produk MPI adalah EPS panel dengan merek dagang Mpanel yang berfungsi sebagai panel dinding, plat lantai, dan tangga.

Mpanel digunakan sebagai pengganti material bangunan konvensional seperti batubata, beton, batu, pasir dan sebagainya. Tujuannya untuk mengurangi ketergantungan terhadap material bangunan yang berasal dari alam seperti tanah dan kayu. Dengan kemampuannya menjaga kestabilan suhu di dalam ruangan, Mpanel mampu mengurangi konsumsi energi pendingin ruangan hingga 40%. Bangunan yang menggunakan Mpanel tahan gempa hingga 8,5 SR, mempunyai thermal insulation, noise reduction (-51dB), fire retardant, disamping pemasangannya yang mudah dan cepat. Dengan positioning produk Mpanel sebagai material bangunan premium, Mpanel dapat menciptakan pasar tersendiri di pasar material bangunan sebagai produk inovatif untuk berbagai bentuk bangunan yang inkonvensional.

PT Modern Panel Indonesia (MPI) was established to provide building materials for the construction of the Company’s residential and commercial development projects. MPI’s produces EPS panels with an Mpanel trademark used for wall panels, floor plates and stairs.

Mpanel is used as a substitute for conventional building materials such as bricks, concrete, stone and sand. The objective is to reduce the dependency on natural building materials such as soil and wood. With its ability to maintain temperature stability in rooms, Mpanel can reduce air conditioning energy consumption by up to 40%. Buildings that use Mpanel can withstand earthquakes of up to 8.5 SR, have thermal insulation, noise reduction (-51dB), nonflammable,  and can be installed easily and efficiently. The Company believes that it can break into the building materials market with the appropriate marketing of Mpanel as a premium construction material that can be used for unconventional buildings.

Pro

ye

k K

am

iO

ur P

roje

cts

18MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Modern Panel Indonesia

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Page 21: Building on Strenghts to Accelerate Growth

19MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

19MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Lowcost HousingModernland mengembangkan perumahan lowcost dengan tipe bangunan dari 36/72 hingga 45/90. Perumahan ini ditujukan untuk pasar menengah bawah, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dengan mengembangkan perumahan lowcost yang terintegrasi dengan kawasan industri MCIE di Cikande, Perseroan menunjukkan komitmennya ikut mendukung program pemerintah menyediakan perumahan untuk masyarakat kecil. Selain itu, ketersediaan perumahan lowcost di Cikande menjadi nilai tambah tersendiri bagi investor yang ingin membangun industrinya di MCIE karena bisa mengatasi kebutuhan hunian yang dekat tempat kerja bagi karyawannya.

Modernland has developed low-cost housing that consists of building types ranging from 36/72 to 45/90. This housing is aimed at the lower middle class market, and particularly low-income communities (MBR). By developing low cost residential areas, which are integrated with the MCIE industrial district in Cikande, the Company has shown its commitment and supports to the government’s program to provide housing for the poor. In addition, the availability of low-cost housing in Cikande provides an extra incentive for investors wishing to develop their industries in MCIE as it can provide accommodation for employees who work in the district.

Page 22: Building on Strenghts to Accelerate Growth

20

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

1983 1989 1992 1993PT Modernland Realty Ltd. didirikanPT Modernland Realty Ltd was established

Peluncuran perdana proyek Kota ModernFirst launch at Kota Modern

Peluncuran Perdana proyek Modern ParkFirst launch at Modern Park

Mencatatkan saham di Bursa Efek Jakarta dan berganti nama menjadi PT Modernland Realty Tbk.Listed on the Jakarta Stock Exchange and name changed to PT Modernland Realty Tbk.

2005 2012 2013• Mengakuisisi Novotel

Gajah Mada senilai Rp130 miliar

Acquired Novotel Gajah Mada Hotel for Rp130 billion

• Melakukan penawaran umum terbatas dan menerbitkan 3,2 miliar saham baru seharga Rp250 per saham, dan memperoleh dana sebesar Rp802 miliar untuk akuisisi lahan dan pengembangan Modern Cikande

Rights Issue of 3.2 billion new shares at Rp250 per share, raising Rp802 billion for land acquisition and development of Modern Cikande

• Menerbitkan obligasi Modernland II senilai Rp500 miliar

Issued Rp500 billion Modernland II Bond

• Perseroan menandatangani Perjanjian Induk dengan anak usaha PT Alam Sutera Tbk untuk menjual lahan dengan nilai transaksi keseluruhan Rp3,4 triliun

The Company signed a Master Agreement with subsidiary PT Alam Sutera forthe sales of land with total transaction value of Rp3.4 trillion

• Perseroan menandatangani PPJB dengan AEON Mall Indonesia untuk menjual lahan dengan nilai transaksi US$ 45 juta

The Company signed a Sale and Purchase Agreement with AEON Mall Indonesia for the sale of land with total transaction value of US$ 45 million

2008

2010Memproduksi dan menjual material/panel bangunanManufacture and sale of building panels

• Melakukan kerja sama dengan Keppel Land Singapore untuk mengembangkan 270 ha kota mandiri di Cakung, Jakarta

Established joint venture with Keppel Land Singapore to develop a 270 ha township in Cakung, Jakarta

• Mengkonversi Obligasi tukar Perseroan sebesar Rp821 miliar menjadi 1,6 miliar saham baru

Converted Rp821billion of its CB into 1.6 billion new shares

Jejak LangkahMengkonversi Obligasi tukar Perseroan sebesar Rp295 miliar menjadi 590 juta saham baruConverted Rp295 billion of its CB into 590 million new shares

Page 23: Building on Strenghts to Accelerate Growth

21

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

1998

1994 1995 1996 1997

Milestones

• Menerbitkan 308,4 juta saham bonus

Issued 308.4 million bonus shares

• Mengeluarkan dividen saham untuk 157,8 juta saham

Issued stock dividends of 157.8 million shares

• Pembukaan Padang Golf

Opening of Padang Golf

• Menerbitkan Obligasi Modernland I

Issued Modernland I Bond

Menerbitkan Obligasi Wajib Konversi sebesar 6% dengan Hak memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar Rp180 miliar.Issued Mandatory Convertible Bond (MCB) at 6% with Pre-emptive Rights amounting to Rp180 billion

Peluncuran perdana Modern HillFirst launch at Modern Hill

• Pemecahan saham 1:2 Stock split 1:2• Menerbitkan 118,7 juta

saham bonus Issued 118.7 million

bonus shares

2014 2015Industrial Cikande:Menjual lahan seluas 110 ha kepada satu customer dengan opsi untuk membeli 196 ha tambahan dalam 2 tahun ke depanSold large plot of 110 ha to a single customer with the option to purchase an additional 196 ha in the next 2 years

Residential JGC:• Menjual 100% unit di

Klaster Mississippi yang baru diluncurkan

Sold out 100% unit in newly launched Mississippi Clusters

• Menjual 100% unit di Klaster Thames yang baru diluncurkan

Sold out 100% unit in newly launched Thames Clusters

• Menerbitkan US$ 190,8 juta Obligasi USD 2019 (termasuk US$ 92,4 juta Obligasi yang ditukar dari Obligasi 2016)

Issued of US$ 190.8 million USD Bonds 2019 (including US$ 92.4 million USD exchanged with Bonds due 2016)

• Memperoleh dana obligasi Rupiah sebesar Rp 750 miliar.

• Raised Rp750 billion from IDR bond

Jakarta Garden City• Mencatat penjualan

396 unit dari klaster La Seine,Yarra dan Boulevard

• Sold 396 houses in La Seine,Yarra & Boulevard Clusters

Modern Cikande• Mencatat penjualan 94,5

ha untuk satu konsumen dengan komitmen tambahan pembelian 100 ha pada tahun 2016

• Sold large 94.5 ha plot to a single customer with the option to purchase an additional 100 ha in 2016

• Perseroan memulai akuisisi lahan di lokasi strategis Timur Jakarta

The Company started land acquisition in strategic locations in East Jakarta

• Perseroan menandatangani AJB dengan Keppel Land Singapura untuk mengakuisisi 51% saham di Jakarta Garden City

The Company signed the Sales and Purchase Deed with Keppel Land Singapura to acquire 51% shares in Jakarta Garden City

• Pemecahan saham 1:2 Stock split 1:2• Menerbitkan obligasi

USD 2016 senilai US$ 150 juta

Issued of US$ 150 million USD Bonds 2016

• Menandatangani perjanjian pinjaman bilateral senilai US$ 42,5 juta

Signed Billateral Loan US$ 42.5 million

Jejak Langkah

Page 24: Building on Strenghts to Accelerate Growth

22

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Peristiwa Penting 2015

Januari

Februari

09

07F

eb

ru

ar

i0

2

Maret14

2015 Events Highlights

Modernland merayakan Hari Raya Natal bersama seluruh karyawan

Modernland celebrate Christmas with all employees

Modernland mengundang seluruh penghuni dan customer dalam perayaan Hari Raya Imlek di Jakarta Garden City

Modernland invited all residents and customer in Chinese New Year celebration in Jakarta Garden City

Modernland menjadi sponsor Annual Conference Agent Property PRO/MAX

Sponsoring PRO/MAX Property Agent Annual Conference

Fe

br

ua

ri

16

Anak perusahaan Modernland, PT Mitra Sindo Sukses menggelar acara agent gathering dalam rangka pengenalan klaster La Seine, Jakarta Garden City di Hotel Mulia Jakarta yang dihadiri lebih dari 2.000 agen properti

Subsidiary of Modernland, PT Mitra Sindo Sukses held an agent gathering to introduce cluster La Seine, Jakarta Garden City at Hotel Mulia Jakarta attended by more than 2,000 property agents

Anak perusahaan Modernland, PT Mitra Sindo Sukses menggelar acara peluncuran klaster La Seine di Club House Jakarta Garden City

Subsidiary of Modernland, PT Mitra Sindo Sukses launched cluster La Seine in Club House Jakarta Garden City

Page 25: Building on Strenghts to Accelerate Growth

23

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

MaretMei

April

16 18

28

Juni02-10

Ap

ril

30

Ap

ril

28

Me

i2

9

Township Jakarta Garden City mengikuti Housing Expo kerja sama dengan PT Freeport Indonesia dan Bank CIMB Niaga di Kuala Kencana dan Tembagapura

Township Jakarta Garden City participated in Housing Expo in cooperation with PT Freeport Indonesia and CIMB Niaga Bank in Kuala Kencana and Tembagapura

Modernland ikut berpartisipasi dalam acara serah terima jabatan Komandan PUSPOMAL

Modernland participated in handover of position of PUSPOMAL Commander

Modernland dan bank CIMB Niaga melakukan penandatangan kerja sama

Modernland and CIMB Niaga bank signed a cooperation agreement

Modernland menyelenggarakan acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Hotel Ritz Carlton

Modernland held Annual General Meeting of Shareholders in Hotel Ritz Carlton

Modernland dan Bank BTN melakukan penandatangan perjanjian kerja sama

Modernland and BTN signed a cooperation agreement

Modernland dan bank Hana melakukan penandatangan kerja sama

Modernland and Hana bank signed a cooperation agreement

Anak Pprusahaan Modernland, PT Mitra Sindo Sukses menggelar acara pengenalan Produk klaster Yarra di Ballroom Club House Jakarta Garden City

Subsidiary of Modernland, PT Mitra Sindo Sukses held a product introduction event of cluster Yarra in Ballrom Club House Jakarta Garden City

Page 26: Building on Strenghts to Accelerate Growth

24

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Peristiwa Penting 2015

Juni

Juli

10

02J

un

i1

3 Juli03

Ju

ni

302015 Events Highlights

Modernland menerima penghargaan BTN Award untuk Jakarta Garden City untuk kategori kemitraan utama pengembang prima dengan kawasan perumahan terbesar di jakarta

Modernland received BTN Award for Jakarta Garden City in the category of major partnership with prime developers of the largest residential area in jakarta

Penyelenggaraan acara buka puasa bersama karyawan Kota Modern, Tangerang dan pemberian santunan untuk yayasan yatim piatu

Iftar with employees of Kota Modern, Tangerang followed by donation for orphan foundations

Modernland menyelenggarakan acara buka puasa bersama karyawan di Green Central City yang dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris

Modernland held Iftar with employees at Green Central City attended by all BOC and BOD members

Modernland menggelar acara peluncuran klaster Yarra

Modernland launched cluster Yarra

Modernland dan bank BII melakukan penandatangan kerja sama

Modernland and BII bank signed a cooperation agreement

Page 27: Building on Strenghts to Accelerate Growth

25

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Juli

Juli

07

10

Juli12-16

Ju

li10

Modernland menyumbangkan ambulan ke Pangkostrad

Modernland donated Ambulance to Pangkostrad

Anak perusahaan Modernland, PT Mitra Sindo Sukses mengadakan pameran di Trans Studio Bandung

Subsidiary of Modernland, PT Mitra Sindo Sukses held an Exhibition in Trans Studio Bandung

Urban Development Modernland mengadakan acara buka puasa bersama di Ballroom Club House Jakarta Garden City

Urban Development Modernland held Iftar in Ballrom Club House Jakarta Garden City

Ag

us

tus

14

Modernland menyelenggarakan acara halal bihalal Idul Fitri 1435 H

Modernland held Halal bihalal of Idul Fitri 1435 H

Peresmian sekaligus penyerahan tongkat komando kepada Komandan Polisi Militer Koarmabar Kolonel Laut Nazali Lempo S.H., M.H.

Inauguration and handed over the baton of command to the Koarmabar Military Police Commander Colonel Nazali Lempo SH, M.H.

Agustus19Modernland memperoleh penghargaan “The Emerging Township Project” untuk Jakarta Garden City dari Property Indonesia Award

Modernland Awarded “The Emerging Township Project” for Jakarta Garden City from Property Indonesia Award

Page 28: Building on Strenghts to Accelerate Growth

26

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Peristiwa Penting 2015

September11

September18

Se

pte

mb

er

032015 Events Highlights

Modernland memperoleh penghargaan “The Best in Marketing Campaign” untuk Jakarta Garden City dari Marketing Award

Modernland awarded “The Best in Marketing Campaign” for Jakarta Garden City from Marketing Award

Modernland memperoleh penghargaan “Best Housing Development (Jakarta)” untuk Jakarta Garden City dari Property Report

Modernland awarded the “Best Housing Development (Jakarta)” for Jakarta Garden City from Property Report

Agustus20Modernland and RS Mayapada melakukan penandatangan kerjasama untuk membangun RS Mayapada di Jakarta Garden City

Modernland and Mayapada Hospital signed an agreement to build Mayapada Hospital in Jakarta Garden City

Ag

us

tus

29

Anak perusahaan Modernland, PT Mitra Sindo sukses menggelar acara pengenalan produk ruko The Boulevard di Jakarta Garden City

Subsidiary of Modernland, PT Mitra Sindo Sukses held a product introduction of the Boulevard shophouses in Jakarta Garden City

Agustus26Modernland memperoleh penghargaan “Best Large Development Project” untuk Jakarta Garden City dari Golden Property Award

Modernland awarded the “Best Large Development Project” for Jakarta Garden City from Golden Property Award

Modernland menyumbangkan 3 unit mobil ambulan ke Pusat Polisi Militer TNI AD

Modernland donated 3 unit of ambulances for Pusat Polisi Militer TNI AD

Page 29: Building on Strenghts to Accelerate Growth

27

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Oktober November

November

07 27

25

November25-26

Desember11

Desember14

No

ve

mb

er

02

De

se

mb

er

10Prosesi peletakan batu pertama proyek AEON Mall di Jakarta Garden City

Groundbreaking ceremony of AEON Mall project in Jakarta Garden City

Jakarta Garden City Meluncurkan aplikasi Virtual Reality di platform Android

Jakarta Garden City launched Virtual Reality application in android platform

Modernland memperoleh penghargaan “The Most Favoured Housing Project - Large Scale” untuk Jakarta Garden City dari Housing Estate Awards

Modernland awarded “The Most Favored Housing Project - Large Scale” for Jakarta Garden City from Housing Estate Awards

Modernland memperoleh penghargaan “The Top 50 Companies For 2105” dari Best of the Best 2015 Awards Forbes Indonesia

Modernland awarded “The Top 50 Companies For 2105” from Best of the Best 2015 Awards Forbes Indonesia

Anak perusahaan Modernland, PT Modern Industrial Estat menyelenggarakan acara peresmian Marketing Office baru

Subsidiary of Modernland, PT Modern Industrial Estat held an opening ceremony of new marketing office

Modernland menyelenggarakan acara paparan publik tahunan di Ballroom Padang Golf Modern

Modernland held an annual public expose in Padang Ballroom Golf Modern

Anak perusahaan Modernland, PT Mitra Sindo Sukses menggelar acara Pengenalan Produk Rumah Tipe Mezzanine

Subsidiary of Modernland, PT Mitra Sindo Sukses held a product introduction of Mezzanine Housing Type

Modernland menyelenggarakan acara Work & Budget Plan untuk segenap jajaran manajemen

Modernland held a Work & Budget Plan for management level.

Page 30: Building on Strenghts to Accelerate Growth

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

28

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Penghargaan

1

2

3

4

5

9

PROPERTY INDONESIA AWARDMemperoleh penghargaan “The Emerging Township Project” untuk Jakarta Garden City dari Property Indonesia Award

Awarded “The Emerging Township Project” for Jakarta Garden City from Property Indonesia Award

1

BTN PROPERTY AWARD Memperoleh penghargaan “Proyek Kawasan Perumahan Terbesar di Jakarta” untuk Jakarta Garden City dari BTN Property Award

Awarded the “Largest Housing Estate in Jakarta” for Jakarta Garden City from BTN Property Award

2

MARKETING AWARD Memperoleh penghargaan “The Best in Marketing Campaign” untuk Jakarta Garden City dari Marketing Award

Awarded “The Best in Marketing Campaign” for Jakarta Garden City from Marketing Award

5

PROPERTY REPORT Memperoleh penghargaan “Best Housing Development (Jakarta)” untuk Jakarta Garden City dari Property Report

Awarded the “Best Housing Development (Jakarta)” for Jakarta Garden City from Property Report

4

GOLDEN PROPERTYAWARD Memperoleh penghargaan “Best Large Development Project” untuk Jakarta Garden City dari Golden Property Award

Awarded the “Best Large Development Project” for Jakarta Garden City from Golden Property Award

3

Page 31: Building on Strenghts to Accelerate Growth

29

Penghargaan Awards

6

7

8 9 10

9

RESIDENCE AWARD Memperoleh penghargaan “Perumahan Skala Kota Terbesar dan Terlengkap di Jakarta” untuk Jakarta Garden City dari Residence Award

Awarded the “Largest and Most Complete City-Scale Housing Estate in Jakarta” for Jakarta Garden City from Residence Award

6

FORBES INDONESIA Memperoleh penghargaan “The Top 50 Companies For 2105” dari Best of the Best 2015 Awards Forbes Indonesia

Awarded “The Top 50 Companies For 2105” from Best of the Best 2015 Awards Forbes Indonesia

7

FDI MAGAZINE FREE ZONES OF THE YEAR Memperoleh penghargaan “Highly Commended: Asia Large Tenants” untuk ModernCikande Industrial Estat dari Fdi Magazine Free Zones of The Year

Awarded the “Highly Commended: Asia Large Tenants” for ModernCikande Industrial Estat from Fdi Magazine Free Zones of The Year

10

FDI MAGAZINE FREE ZONES OF THE YEAR Memperoleh penghargaan “Honourable Mention: Asia Overall” untuk ModernCikande Industrial Estat dari Fdi Magazine Free Zones of The Year

Awarded the “Honourable Mention: Asia Overall” for ModernCikande Industrial Estat from Fdi Magazine Free Zones of The Year

9

HOUSING ESTATE AWARDS Memperoleh penghargaan “The Most Favoured Housing Project - Large Scale” untuk Jakarta Garden City dari Housing Estate Awards

Awarded “The Most Favoured Housing Project - Large Scale” for Jakarta Garden City from Housing Estate Awards

8

Page 32: Building on Strenghts to Accelerate Growth

30

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

Dalam juta Rupiah, kecuali nilai nominal per saham dan laba (rugi) per saham dalam Rupiah penuh dan jumlah saham

In millions Rupiah, except par value per share and earning

(loss) per share in full Rupiah and number of shares

Neraca 2015 2014 * 2013 2012 2011 Balance Sheet

Pendapatan 2.962.461 2.839.771 1.843.945 1.057.768 504.637 Revenues

Laba Kotor 1.675.774 1.599.989 1.332.781 501.732 266.624 Gross Profit

Laba Usaha 1.437.825 1.115.843 2.664.493 346.990 149.986 Operating Income

Laba Bersih 873.420 706.295 2.451.686 260.475 74.117 Net Income

Jumlah Saham yangBeredar

12.533.067.322 12.533.067.322 12.533.067.322 6.266.533.661 3.056.845.688 Outstanding Shares

Nilai Nominal Persaham 250 250 250 500 500 Value Per Shares

Laba Bersih PersahamDasar

69,69 56,36 195,62 41,57 24,25 Earning Per Shares

Jumlah Aktiva 12.843.051 10.359.147 9.647.813 4.591.920 2.526.030 Total Assets

Jumlah Kewajiban 6.785.594 5.036.365 4.972.113 2.365.906 1.337.668 Total Liabilities

Kepentingan non Pengendali

1 (33) 21 99 111 Non-Controlling Interest

Jumlah Ekuitas 6.057.457 5.322.782 4.675.700 2.226.014 1.188.362 Total Equity

Investasi dan Uang MukaEntitas Asosiasi

- - - 476.667 447.392 Investment and Advances

to Associates

% Dari Total Aset - - - 10,38 17,71 % To Total Assets

Rasio Keuangan (%) (%) (%) (%) (%) Financial Ratio

Rasio Laba BersihTerhadap Jumlah Aktiva

6,80 6,82 25,41 5,67 2,93 Return on Assets

Rasio Laba BersihTerhadap Ekuitas

14,42 13,27 52,43 11,70 6,24 Return on Equity

Rasio Laba BersihTerhadap Pendapatan

29,48 24,87 132,96 24,62 14,69 Net Profit Margin

Rasio Laba Kotor TerhadapPendapatan

56,57 56,34 72,28 47,43 52,83 Gross Profit Margin

Rasio Laba UsahaTerhadap Pendapatan

48,53 39,29 144,50 32,80 29,72 Operating Profit Margin

Rasio Kewajiban TerhadapEkuitas

112,02 94,62 106,34 106,28 112,56 Total Liabilities to EquityRatio

Rasio Kewajiban TerhadapJumlah Aktiva

52,83 48,62 51,54 51,52 52,96 Total Liabilities to TotalAssets Ratio

* Disajikan kembali * As restated

Page 33: Building on Strenghts to Accelerate Growth

31

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Aktiva (dalam juta Rupiah)Assets (in million Rupiah)

Kewajiban (dalam juta Rupiah)Liabilities (in million Rupiah)

10.359.1475.036.365 9.647.813 4.972.113

4.591.920 2.365.906

2.526.030 1.337.668

2011 20112012 20122013 20132014 20142015 2015

12.843.051 6.785.594

Ekuitas (dalam juta Rupiah)Equity (in million Rupiah)

Pendapatan (dalam juta Rupiah)Revenues (in million Rupiah)

5.322.7822.839.771

4.675.700

1.843.945

2.226.014 1.057.768

1.188.362 504.637

2011 20112012 20122013 20132014 20142015 2015

6.057.457 2.962.461

Laba Bruto (dalam juta Rupiah)Gross Profit (in million Rupiah)

Laba Bersih (dalam juta Rupiah)Net Income (in million Rupiah)

1.599.989

706.295

1.332.781

2.451.686

501.732

260.475266.62474.117

2011 20112012 20122013 20132014 20142015 2015

1.675.774

873.420

Page 34: Building on Strenghts to Accelerate Growth

32

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Ikhtisar Saham

Stock Highlights

Harga Saham di Bursa Efek IndonesiaShare Price at IDX

60.000

50.000

40.000

30.000

20.000

10.000

0

600

500

400

300

Harga | Price Volume (‘000)

Jan Feb Mar Apr May Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Pergerakan Harga Saham pada 2015 Share Price Movement in 2015

Periode TertinggiHighest (Rp)

TerendahLowest (Rp)

PenutupanClosing (Rp)

Jumlah Perdagangan (dalam ribuan Rp)Trading Amount(in thousand Rp)

Period

Triwulan I 600 488 510 917,965,963 Quarter I

Triwulan II 600 480 525 608,175,178 Quarter II

Triwulan III 525 321 434 392,258,360 Quarter III

Triwulan IV 510 436 467 209,478,394 Quarter IV

Pergerakan Harga Saham pada 2014 Share Price Movement in 2014

Periode TertinggiHighest (Rp)

TerendahLowest (Rp)

PenutupanClosing (Rp)

Jumlah Perdagangan (dalam ribuan Rp)Trading Amount(in thousand Rp)

Period

Triwulan I 463 364 446 587.937.924 Quarter I

Triwulan II 469 405 407 645.458.973 Quarter II

Triwulan III 560 404 530 749.469.422 Quarter III

Triwulan IV 555 482 520 909.919.237 Quarter IV

Harga Saham Penutupan per 31 DecemberShare Closing Price as of 31 December

2015 2014 2013 2012 2011

Harga per Saham (Rp) 467 520 390 610 240 Price per Share

Page 35: Building on Strenghts to Accelerate Growth

33

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Struktur Kepemilikan Saham Share Ownership Structure

INDONESIAN SUBSIDIARIESMSS PT Mitra Sindo SuksesMSM PT Mitra Sindo MakmurMIE PT Modern Industrial EstatNA PT The New Asia Industrial EstateBD PT Bekasi DevelopmentMGL PT Modern Graha LestariBIP PT Bagasasi Inti PratamaPD PT Pertiwi DevelopmentMMM PT Mitra Mutiara MakmurTMP PT Terus Maju PerkasaGSM PT Golden Surya MakmurMPI PT Modern Panel IndonesiaMAH PT Modern Asia HotelMMP PT Modern Mitra PratamaMMS PT Modern Mitrakarya SerasiSBM PT Selaras Bangun MultijayaAK PT Alismi KencanaMAN PT Mega Agung NusantaraMALN PT Mega Agung Liong Nusantara

AAL AA Land Pte LtdWHH Webster Heights Holdings Pte LtdBPP PT Bumi Perkasa Permai

SINGAPORE SUBSIDIARIESML Marquee Land Pte LtdCLS CastleLand Singapore Pte LtdMLS Mland Singapore Pte LtdMLO Modernland Overseas Pte Ltd

100%

100%

USD bond-related

100% 100%

100%

100%

100%

Jakarta Garden CityResidential

TMPMSS MLGSMMSM MGL MIE MMM

MAHNA

SBM

MPI

BIP

MLO100%

IndustrialResidential M-Panel100%

100% 100%

100%100% 100%100%

100%

100% 100% 100% 100% 100% 100%

100%

PT MODERNLAND REALTY Tbk

AAL BPPWHH PUBLIC16,08% 11,54% 6,42% 65,96%

MMSMMP

BD

AK

MAN

MALN

PD

MPI

CLS MLS

Hospitality

Page 36: Building on Strenghts to Accelerate Growth

34

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Ikhtisar SahamStock Highlights

Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang SahamBerdasarkan data pemegang saham perseroan per tanggal 31 Desember 2015 yang dibuat oleh PT EDI Indonesia sebagai Biro Administrasi Perseroan, susunan modal dan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Capital Structure and Shareholders Composition

Based on the shareholder data Company as of December 31, 2015 prepared by PT EDI Indonesia as Administration Bureau of The Company, The Company’s capital structure and shareholder composition are as follows:

Deskripsi

Nilai Nominal Saham Seri A Rp250 per sahamValue per Shares Series A Rp250 per shares

Nilai Nominal Saham Ser B Rp125 per sahamValues per Shares Series B Rp125 per shares Description

Jumlah SahamTotal Shares

Nilai Nominal (Rp)Nominal Value (Rp) %

Modal dasar- Saham Seri A- Saham Seri B

6.113.691.37635.772.617.248

1.528.422.844.0004.471.577.156.000

Authorized Capital- Series A Shares- Series B Shares

Jumlah Modal Dasar 41.886.308.624 6.000.000.000.000 Total Authorized Capital

Modal ditempatkan dan disetor penuh- AA Land Pte Ltd., Singapura- Webster Heights Holdings Pte. Ltd.- PT Bumi Perkasa Permai- Masyarakat (masing-masing dengan

kepemilikan kurang dari 5%)

2.015.888.0141.446.100.000

804.836.492

8.266.242.816

323.320.108.000271.143.750.000100.604.561.500

1.635.776.417.594

16,0811,546,42

65,96

Issued and Fully Paid Capital- AA Land Pte Ltd., Singapura- Webster Heights Holdings Pte. Ltd.- PT Bumi Perkasa Permai- Public (less than 5% ownership

interest each)

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh(setelah stock split 1:2)

12.533.067.322 2.330.844.837.094 100.00 Total Issued and Fully Paid Capital (after 1:2 stock split)

Jumlah saham dalam portopelSaham Seri ASaham Seri B

-29.353.241.302

-3.669.155.162.906

Total Shares in PortfolioSeries A SharesSeries B Shares

Page 37: Building on Strenghts to Accelerate Growth

35

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Entitas AnakPerseroan memiliki 23 Entitas Anak Perseroan yang dikonsolidasikan dalam Laporan Keuangan Perseroan adalah sebagai berikut:

No Nama Entitas AnakSubsidiary Name

PenyertaanOwnership

Tahun Penyertaan

Year of Investment

Bidang UsahaIndustry

Status OperasionalOperational Status

1 PT Modern Panel Indonesia (MPI) 100% 2008

Manufaktur Panel/Panel Manufacturing

BeroperasiOperating

2 PT Modern Industrial Estat (MIE) 100% 2012 Real Estate Beroperasi

Operating

3 PT Terus Maju Perkasa (TMP) 100% 2011 Real Estate BeroperasiOperating

4 PT Golden Surya Makmur (GSM) 100% 2012 Real Estate Beroperasi

Operating

5 PT Modern Graha Lestari (MGL) 100% 2012 Real Estate Belum BeroperasiNot yet Operational

6 PT Mitra Mutiara Makmur (MMM) 100% 2011 Perhotelan

HospitalityBeroperasiOperating

7 PT Modern Asia Hotel (MAH) 100% melalui Entitas Anak100% through subsidiary 2012 Perhotelan

HospitalityBelum BeroperasiNot yet Operational

8 PT The New Asia Industrial Estate (NA)

100% melalui Entitas Anak100% through subsidiary 2012 Real Estate Beroperasi

Operating

9 PT Bagasasi Inti Pratama (BIP) 100% melalui Entitas Anak100% through subsidiary 2013 Real Estate Belum Beroperasi

Not yet Operational

10 PT Pertiwi Development (PD) 100% melalui Entitas Anak100% through subsidiary 2013 Real Estate Belum Beroperasi

Not yet Operational

11 PT Bekasi Development (BD) 100% melalui Entitas Anak100% through subsidiary 2013 Real Estate Belum Beroperasi

Not yet Operational

12 Mland Singapore Pte. Ltd (MLS) 100% melalui Entitas Anak100% through subsidiary 2013 Holding Company Beroperasi

Operating

13 Modernland Overseas (MLO) 100% 2013 Holding Company BeroperasiOperating

14 PT Mitra Sindo Sukses (MSS) 100% 2013 Real Estate BeroperasiOperating

15 PT Mitra Sindo Makmur (MSM) 100% 2013 Real Estate BeroperasiOperating

16 PT Modern Mitra Pratama (MMP) 100% 2014 Perhotelan

HospitalityBelum BeroperasiNot yet Operational

17 Marquee Land Pte Ltd (ML) 100% 2014 Holding Company BeroperasiOperating

18 CastleLand Pte Ltd (CLS) 100% melalui Entitas Anak100% through subsidiary 2014 Holding Company Beroperasi

Operating

19 PT Modern Mitrakarya Serasi (MMS) 99,2% 2015 Real Estate Belum Beroperasi

Not yet Operational

20 PT Mega Agung Nusantara (MAN)

100% melalui Entitas Anak100% through subsidiary 2015 Real Estate Beroperasi

Operating

21 PT Alismi Kencana (AKC) 100% melalui Entitas Anak100% through subsidiary 2015 Real Estate Belum Beroperasi

Not yet Operational

22 PT Selaras Bangun Multijaya (SBM)

100% melalui Entitas Anak100% through subsidiary 2015 Real Estate Belum Beroperasi

Not yet Operational

23 PT Mega Agung Liong Nusantara (MALN)

100% melalui Entitas Anak100% through subsidiary 2015 Real Estate Belum Beroperasi

Not yet Operational

Subsidiary CompaniesThe Company has 23 Subsidiaries consolidated in the Financial Report of the Company are as follows:

Page 38: Building on Strenghts to Accelerate Growth

36

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Kronologi Pencatatan Saham dan ObligasiPada tahun 1993 Perseroan mencatatkan saham di BursaEfek Jakarta sebanyak 74.800.000 lembar saham dengannilai nominal per saham Rp1.000,-

Pada tahun 1994 Perseroan menerbitkan Obligasi Modernland I dengan tingkat bunga tetap dan mengambang senilai Rp100 miliar, jangka waktu 5 (lima)tahun dan telah dilunasi pada tahun 1999.

Satu tahun kemudian di tahun 1995 Perseroan melakukanPenawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan Obligasi Wajib Konversi pada 6% tahun 1995 dengan nilai Rp179.520.000.000 yang bisa dikonversikan sewaktu waktu dan paling lambat tahun 2005, namun realisasinya di tahun 2003 sudah dikonversikan seluruhnya.

Pada tahun 1 Juli 1997 Perseroan melakukan pemecahannilai nominal saham (stock split) dari sebelumnya Rp1.000 per saham menjadi Rp500.

Pada tanggal 1 Agustus 1997 Perseroan menerbitkan saham bonus sejumlah 118.700.000 saham dan pada tanggal 30 Maret 1998 diterbitkan lagi saham bonus sejumlah 308.389.452 saham dan dividen saham sejumlah 157.780.650.

Pada tahun 2005, perseroan menerbitkan saham baru sejumlah 1.641.054.925 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham yang berasal dari konversi pinjaman pokok Perseroan sebesar Rp820.527.462.344. Pada tahun 2008, Perseroan menerbitkan saham baru sejumlah 590.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500 yang berasal dari konversi hutang Obligasi sebesar Rp295.000.000.000 (dua ratus sembilan puluh lima miliar).

Pada tahun 2012 Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas (right issue) II kepada para Pemegang Saham Perseroan dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perseroan menerbitkan Saham Seri B sebanyak 3.209.687.973 (tiga miliar dua ratus sembilan juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) lembar dengan nilai nominal Rp250,- (dua ratus lima puluh rupiah) per saham sehingga nilai keseluruhan sebesar Rp802.421.993.250 (delapan ratus dua miliar empat ratus dua puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh tiga ribu duaratus lima puluh Rupiah). Periode pelaksanaan HMETD ini adalah pada 30 Desember 2011 - 11 Januari 2012.

Menunjuk hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 27 September 2013, sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 94 tanggal 27 September 2013 yang dibuat dihadapan F.X. Budi Santoso Isbandi, SH.

Chronology of Share and Bond ListingIn 1993, The Company listed its shares in Jakarta Stock Exchange (BEJ) as much as 74,800,000 shares with nominal value of Rp1,000 per share.

In 1994, the Company issued Modernland Bonds I with fixed and floating interest rate amounting to Rp100 billion, with a period of 5 (five) years and was fully paid in 1999.

One year later in year 1995, the Company carried out Limited Initial Public Offering I by issuing Mandatory Convertible Bonds with interest rate of 6% amounting to Rp179,520,000,000 convertible any time and at the latest by 2005, however in 2003, all bonds have been converted.

On July 1, 1997, the Company carried out stock split fromprevious nominal value of Rp1,000 per share to Rp500 per share.

On August 1, 1997, the Company issued 118,700,000 bonus shares and on March 30, 1998 a number of 308,389,452 bonus shares were re-issued and the dividends for 157,780,650 bonus shares were distributed.

In 2005, the Company issued 1,641,054,925 new shareswith the nominal value of Rp500 per share derived from the converted principal loan of the Company amounting to Rp820,527,462,344. In 2008, the Company issued 590,000,000 new shares with nominal value of Rp500 per share derived from the converted bond debt amounting to Rp295,000,000,000.

In 2012, the Company carried out the Limited Public Offering (right issue) II to the Shareholders of the Company in the order of pre-emptive right issuance (HMETD). The Company issued 3,209,687,973 (three billion two hundred nine million six hundred eighty-seven thousand and nine hundred seventythree) Series B Shares with nominal value of Rp250 per share making its total value amounting to Rp802,421,993,250 (eight hundred two billion four hundred twenty-one million nine hundred ninety-three thousand and two hundred fifty Rupiah). The implementation period of this Pre-emption Right was from December 30, 2011 up to January 11, 2012.

Referring to the result of Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) held on September 27, 2013, as contained in Notarial Deed No. 94 dated September 27, 2013 drawn up before F.X. Budi Santoso Isbandi,S.H., Notary

Ikhtisar SahamStock Highlights

Page 39: Building on Strenghts to Accelerate Growth

37

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Notaris di Jakarta, Perseroan melaksanakan perubahan nilai saham (stock split) dari nominal Rp500 (lima ratus rupiah) per saham dan Rp250 (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham masing-masing untuk saham seri A dan seri B menjadi Rp250 per saham dan Rp125 per saham masingmasing untuk saham seri A dan seri B.

Adapun rincian data pencatatan saham tersebut adalahsebagai berikut:

Pencatatan SahamShare Listing

Harga NominalPar Value

TanggalPencatatanListing Date

Jumlah SahamTotal Shares

Nilai Saham RpAmount Shares

31 Desember 199431 December 1994 1.000 18 Januari

1993 74.800.000 74.800.000.000

Pemecahan Nominal SahamStock Split 500 1997 149.600.000 -

500 1997 16.519.000 -

Hasil Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan Obligasi Wajib KonversiRights Issue I with Issuance of Convertible Bonds

500 1995 s/d 2003 - 45.659.930.500

Bagi Saham BonusBonus Share Distribution 500 1997 118.700.000 59.350.400.000

Bagi Saham BonusBonus Share Distribution 500 1998 308.389.452 154.194.726.000

Bagi Dividen SahamDividend Share Distribution 500 1998 157.780.650 78.890.325.000

Jumlah Saham s/d 31 Desember 2004Total Share Outstanding up to December 31, 2004

825.790.763 412.895.381.500

Konversi Hutang ke ModalDebt to Equity Conversion 500 2005 1.641.054.925 820.527.462.344

Konversi Hutang Obligasi ke Modal(sebagian)Bonds to Equity Conversion (Partial) 500 2008 590.000.000 295.000.000.000

Jumlah Saham s/d 31 Desember 2011Total Share Outstanding up to December 31, 2011 3.056.845.688 1.528.422.843.844

Perawatan Umum Terbatas IIRights Issue II 250 Januari 2012 3.209.687.973 802.421.993.250

Pemecahan Nominal SahamStock Split 250 & 125 September

2013 6.266.533.661 -

Jumlah Saham s/d 31 Desember 2014Total Share Outstanding up to December 31, 2014

12.533.067.322 2.330.844.837.094

Pada tahun 2012 Perseroan menerbitkan Obligasi Modernland II dengan tingkat bunga tetap dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah). Obligasi tersebut dibagi ke dalam 2 seri. Seri A bertenor 3 tahun, sedangkan seri B berjangka waktu 5 tahun.

Public in Jakarta, the Company carried out the change of share value (stock split) from the nominal value of Rp500 (five hundred Rupiah) per share and Rp250 (two hundred and fifty Rupiah) per share each for Series A and Series B Shares to become Rp250 per share and Rp125 per share each for Series A and Series B Shares.

The details of the said share listing are as follows:

In 2012, the Company issued Modernland Bonds II with fixed interest rate with principal amount of bonds amounting to Rp500,000,000,000 (five hundred billion Rupiah). The bonds were split into 2 series, Series A with a term of 3 years, while Series B have a term of 5 years.

Page 40: Building on Strenghts to Accelerate Growth

38

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

CompanyInformation

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Ikhtisar SahamStock Highlights

Kemudian pada tahun 2013, PT Modernland Realty Tbk kembali menerbitkan obligasi USD senilai 150 juta dolar, dan pada tahun 2014 Perseroan menerbitkan Obligasi Modernland IV sebesar USD190.830.000. Kemudian pada tahun 2015 Perseroan menerbitkan Obligasi Modernland V sebesar Rp750.000.000.000. Dengan demikian, rincian riwayat kinerja obligasi PT Modernland Realty Tbk per Desember 2014, sebagai berikut:

Penerbitan ObligasiBonds Listing

NilaiValue

Tingkat Bunga

Coupon Rates

Tanggal PenerbitanIssue Date

Tanggal Jatuh Tempo

Maturity Date

PeringkatRating

Masa Berlaku

PeringkatValidity Report

Lembaga Pemeringkat

Rating Agency

Obligasi Modernland IModernland Bond I

Rp100.000.000.000 Tetap dan mengambang 1994 1999

Tidak ada peringkatNo Rating

- -

Obligasi Modernland IIModernland Bond II

Rp500.000.000.000

Tetap seri A 10,75% pa dan seri B 11,00% pa

28-Dec-12

Seri A: 27 Des 2015 Seri B: 27 Des 2017

IdA 1 Tahun1 Year

PT Pemeringkat Efek Indonesia

Obligasi Modernland IIIModernland Bond III

USD 150.000.000 11% pa 25 Oct 2013 25 Oct 2016 b2, B, B 1 Tahun1 Year

Moody, S&P, Fitch

Obligasi Modernland IVModernland Bond IV

USD 190.830.000 9,75% pa 05-Agt-14 05 Agt 19 b2, B, B 1 Tahun1 Year

Moody, S&P, Fitch

Obligasi Modernland VModernland Bond V

Rp 750.000.000.000

Tetap seri A 12% pa dan seri B 12,5% pa

08-Jul-15

Seri A: 7 Jul 2018 Seri B: 7 Jul 2020

IdA 1 Tahun1 Year

PT Pemeringkat Efek Indonesia

Subsequently in 2013, PT Modernland Realty Tbk issued USD bonds amounting to USD 150 million, and in 2014 the Company issued Modernland Bonds IV amounting to USD190,830,000. Subsequently in 2015, the Company issued Modernland Bonds V amounting to Rp750.000.000.000.Therefore, the details of bond performance of PT Modernland Realty Tbk per December 2014 are as follows:

Page 41: Building on Strenghts to Accelerate Growth

39

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Management Report

LaporanManajemen

Daftar Isi Contents

40

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

50Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Page 42: Building on Strenghts to Accelerate Growth

40

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

40

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

LaporanDewan Komisaris

Luntungan HonorisKomisaris UtamaPresident Commissioner

Secara keseluruhan, hasil kinerja

operasional Perseroan berhasil

menjaga kondisi fundamental

Perseroan tetap kokoh dengan

rasio-rasio keuangan yang masih

berada dalam batas yang sehat,

menunjukkan kemampuan

keuangan Perseroan yang kuat

untuk mendukung implementasi

rencana pengembangan di masa

depan.

In general, the Company’s operating

performance managed to maintain

its solid fundamentals with sound

financial ratios above the minimum

requirements which demonstrates the

Company’s strong financial capabilities

to support implementation of

development plan in the future.

Page 43: Building on Strenghts to Accelerate Growth

41

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

41

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

LaporanDewan Komisaris

Report from the Board of Commissioners

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Industri properti menyambut tahun 2015 dengan prediksi bahwa prospek bisnis properti di tahun 2015 masih memberi harapan. Dimulainya pemerintahan baru menumbuhkan optimisme bahwa situasi politik yang mulai kondusif akan mendorong perekonomian dan iklim usaha menjadi lebih baik. Selain itu tren perkembangan properti dalam beberapa tahun terakhir tetap memperlihatkan kecenderungan yang meningkat meskipun dengan dinamika naik-turun. Pelambatan pasar properti pada tahun 2014 lalu diyakini hanya merupakan siklus alamiah setelah pasar properti mengalami pertumbuhan tinggi di tahun 2012-2013. Ada harapan pasar akan mencapai titik balik pertumbuhan di tahun 2015.

Namun perekonomian domestik belum mampu lepas dari tekanan global. Pelemahan ekonomi global dan penurunan harga komoditas secara langsung berdampak pada kinerja ekonomi Indonesia karena permintaan komoditas dan produk manufaktur Indonesia di pasar global terus menurun. Pertumbuhan ekonomi domestik terus melambat seiring kontraksi di berbagai sektor industri pengolahan nonmigas.

Devaluasi nilai tukar Yuan di bulan Agustus mengakibatkan hampir semua mata uang dunia jatuh hingga berada dalam zona undervalue. Pasar saham global anjlok dan harga komoditas dunia semakin tergerus. Nilai tukar Rupiah turun hingga ke level Rp13.758 per Dolar AS atau melemah 217 poin dalam sehari. Pelemahan Rupiah

Honorable Shareholders,

The property industry welcomed 2015 with high hopes for the property market. The newly inaugurated government raised optimism that a more favorable and stable political situation would stimulate Indonesia’s economy and business climate. Besides, the property industry still recorded growth in the past few years despite market fluctuations. The slowing property market in 2014 was believed to merely be a completion of a natural cycle after the high growth of 2012-2013. There was an expectation that the property market would reach a turning point in 2015.

As it turned out, the domestic economy was negatively affected by the weakening global economy. The falling commodity prices directly affected the performance of Indonesia’s economy because demand for Indonesian commodities and manufactured products on the global market continued to decline. Domestic economic growth continued to decelerate in line with the shrinking of various non-oil and gas manufacturing sectors.

The devaluation of the Yuan in August resulted in a depreciation of most of the world’s currencies. Global stock markets tumbled and global commodity prices deteriorated. The Rupiah fell to Rp13,758 per US Dollar or weakened by 217 points in only one day. The weakening of the Rupiah continued until the end of September, and

Page 44: Building on Strenghts to Accelerate Growth

42

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

42

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

masih terus berlanjut hingga pada akhir Sepetember Rupiah sempat mencapai Rp14.728 (kurs tengah Bank Indonesia). Terendah sepanjang tahun 2015 walaupun kemudian terus terkoreksi ke nilai yang wajar dan ditutup di level Rp13.795 pada 31 Desember 2015. Bank Indonesia (BI) menilai pelemahan Rupiah sudah terlalu dalam sehingga berada jauh di bawah nilai fundamentalnya.

Menghadapi tekanan global yang terus berlangsung, pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan. Sejak bulan September hingga Desember, pemerintah telah mengeluarkan delapan paket kebijakan ekonomi untuk mendorong pertumbuhan. Paket kebijakan ekonomi tersebut mengharuskan deregulasi tak kurang dari 177 aturan yang dianggap menghambat pertumbuhan dunia usaha dan investasi. Pengeluaran paket-paket kebijakan ekonomi tersebut berhasil memberi sentimen positif di pasar dan menguatkan Rupiah.

Di paket kebijakan ekonomi jilid lima yang dirilis pemerintah pada 19 Oktober, keberpihakan pemerintah kepada dunia usaha semakin nyata dengan tawaran relaksasi perpajakan bagi perusahaan yang melakukan revaluasi aset. Aturan pengenaan pajak atas selisih aset pasca revaluasi yang besarnya 10% dipangkas. Dengan revaluasi, nilai aset perusahaan akan naik hingga berkali lipat. Jika selisih  aset pasca revaluasi disetorkan ke modal, maka modal perusahaan akan melonjak. Struktur modal yang kuat selain meningkatkan kredibilitas perusahaan, juga membuka peluang lebih baik untuk menjaring dana segar melalui penawaran saham, penerbitan obligasi, ataupun pinjaman bank.

Selain itu, pemerintah juga menghapus pajak berganda untuk dana investasi real estate (DIRE) atau real estate investment trust (REIT). REIT adalah salah satu sarana investasi baru yang secara hukum akan berbentuk kontrak investasi kolektif. REIT diartikan sebagai kumpulan uang investor yang oleh perusahaan investasi akan diinvestasikan ke bentuk aset properti baik secara langsung seperti membeli gedung maupun tidak langsung dengan membeli saham atau obligasi perusahaan properti. REIT diwajibkan menginvestasikan minimum 80% dari dana kelolaannya ke real estate di mana minimum 50% harus berbentuk aset real estate langsung.

Dengan berbagai stimulus pajak tersebut, diharapkan dunia usaha kembali bangkit. Revaluasi aset perusahaan, relaksasi pajak revaluasi aset, dan penghapusan pajak berganda memberi angin segar bagi kalangan usaha sehingga akan berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi.

the currency fell to Rp14,728 (Bank Indonesia middle rate) at its lowest point in 2015, although it then returned to a reasonable level and closed at Rp13,795 on December 31, 2015. At one point, Bank Indonesia (BI) announced that the Rupiah fell below its fundamental value.

In the light of the ongoing global pressure, the government has been striving to maintain economic stability and encourage growth. From September to December, the government issued eight economic policy packages to encourage growth. The packages spurred deregulation of 177 regulations that were considered to hinder business and investment growth. The issuance of those economic policy packages created positive sentiment in the market and strengthened the Rupiah.

The fifth economic policy package, which was released by the government on October 19, relaxed taxation requirements for companies that filed for an asset revaluation. Provision of 10% tax exposure on the difference in assets post-revaluation was trimmed.  Should the difference in assets post-revaluation be injected into the capital, a company’s capital will rise. A strong capital structure can improve a company’s credibility, as well as giving it more opportunities to attract new funds through public offering, and the issuance of bonds or bank loans.

In addition, the government eliminated double taxation for real estate investment trusts (REIT). REIT is one of the new investment instruments that will take the form of a collective investment contract. REIT is defined as a collection of investors’ funds that are invested by an investment company into property assets either directly through the purchase of a building, etc, or indirectly through the purchase of the shares or bonds of a property company. REIT is required to invest a minimum of 80% of its managed funds in real estate where a minimum of 50% must be in the form of direct real estate assets.

It is expected that the government’s fiscal stimulation packages will aid the recovery of the business sector. The revaluation of company assets, tax relaxation for asset revaluation and elimination of double taxation has been well received by the business community, and would positively impact the country’s economy.

Page 45: Building on Strenghts to Accelerate Growth

43

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

PELAKSANAAN TUGAS PENGAWASAN

Dewan Komisaris bersama Direksi secara intensif melakukan pertemuan untuk mengkaji berbagai kondisi eksternal dan merumuskan strategi jangka pendek yang tepat. Setiap tiga bulan diadakan rapat gabungan untuk membahas laporan keuangan kuartalan dan kinerja perusahaan lainnya. Di dalam forum tersebut, Dewan Komisaris akan memberikan pandangan, arahan ataupun koreksi terhadap deviasi yang terjadi dalam pencapaian kinerja kuartalan Perseroan.

Di luar rapat formal, Dewan Komisaris juga memberikan saran dan arahan bila diminta. Berbagai masukan telah kami sampaikan dalam pertemuan atau diskusi informal sepanjang tahun 2015 yang diantaranya membahas hal-hal berikut:• Memberi pandangan mengenai langkah-langkah

yang dapat dilakukan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan, apakah dengan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-preemptive rights) atau obligasi.

• Memberi saran untuk mengkonversi obligasi valuta asing menjadi obligasi Rupiah berkelanjutan sebagai upaya mitigasi risiko fluktuasi nilai tukar.

• Memberi arahan dalam pengelolaan liabilitas terkait obligasi yang akan jatuh tempo termasuk memberi saran alternatif re-financing.

• Memberi pandangan mengenai wacana perubahan ketentuan pemerintah mengenai pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBM) yang telah menimbulkan ketidakpastian di industri properti.

• Memberi saran untuk melakukan lindung nilai secara penuh terhadap obligasi valuta asing.

• Memberi pandangan atas berbagai paket kebijakan stimulus ekonomi yang dikeluarkan pemerintah dan mengkaji apakah Perseroan dapat mengambil manfaat dari stimulus tersebut untuk meningkatkan kinerja.

• Memberi pandangan mengenai kebijakan loan-to-value (LTV) Bank Indonesia, potensi risikonya bagi Perseroan dan mitigasinya.

• Memberi arahan mengenai penyempurnaan struktur organisasi untuk menyesuaikan dengan skala bisnis Perseroan yang sudah semakin besar.

• Memberi pandangan mengenai pertumbuhan Perseroan di masa mendatang termasuk strategi menambah sumber-sumber pendapatan.

Menyikapi pasar properti yang terus melambat, Dewan Komisaris telah menyampaikan arahannya agar Direksi memberi perhatian pada segmen-segmen yang relatif tidak terkena imbas pelambatan agar dapat memaksimalkan pendapatan. Segmen tersebut adalah segmen kawasan industri dan sub-segmen residensial lowcost.

SUPERVISORY ROLE

The Board of Commissioners and the Board of Directors hold regular meetings to review any external conditions that could potentially impact the Company, and formulate appropriate short-term strategies. Quarterly joint meetings have been held to discuss Modernland’s quarterly financial statements, as well as the Company’s performance. It is the responsibility of the Board of Commissioners to provide advice and guidance in cases of deviation from the Company’s quarterly performance target.

Aside from official meetings, the Board of Commissioners also provides advice and guidance upon request. In 2015, the Board gave advice during a number of meetings and informal discussions about the following matters, among others: • Advice on measures to be taken by the Company to

meet funding needs, either by issuing non–preemptive rights or bonds.

• Advice to convert foreign currency bonds into revolving bonds in Rupiah in an effort to mitigate the risk of exchange rate fluctuation.

• Guidance about liability management relating to the Company’s maturing bonds, including re-financing alternatives.

• Opinion about the government’s plan to revise the Luxury Goods Sales Tax (PPnBM), which has raised uncertainty in the property industry.

• Advice to fully hedge foreign currency bonds.

• Opinion about the various economic stimulus packages issued by the government and whether the Company could benefit from any of them.

• Opinion about Bank Indonesia’s loan-to-value (LTV) policy, its potential risks for the Company and how these can be mitigated.

• Advice about improvements to the Company’s organizational structure as it grows and develops.

• Insights regarding the Company’s future growth including strategies to expand revenue sources.

Responding to the continuing slowdown in the property market, the Board of Commissioners advised the Board of Directors to maximize revenue by focusing on customer segments that have remained relatively unaffected by the slowdown. These include the industrial segment and the low-cost residential sub-segment.

Page 46: Building on Strenghts to Accelerate Growth

44

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Paket deregulasi yang memangkas sejumlah aturan yang menghambat investasi dan langkah cepat pemerintah mengembangkan infrastruktur berhasil menarik minat investor asing yang melihat prospek Indonesia masih menguntungkan. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang tahun 2015 mencapai Rp545,4 triliun, naik 17,8% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp463,1 triliun. Perseroan yang mengembangkan kawasan industri bernilai tambah tinggi di Cikande, Serang – Provinsi Banten (ModernCikande Industrial Estate/MCIE) harus bergerak cepat menangkap peluang tersebut.

Sub-segmen residensial lowcost ditujukan untuk pasar menengah bawah, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kebutuhan rumah murah bagi pasar MBR masih tinggi, sekitar 15 juta unit untuk 60 jiwa penduduk. Pemerintah telah menyediakan insentif subsidi FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan), berupa pengenaan uang muka hanya 1% dan suku bunga tetap 6% atau 9% selama 20 tahun. Dengan mengembangkan perumahan lowcost yang terintegerasi dengan kawasan industri Perseroan di Cikande, Perseroan menunjukkan komitmennya ikut mendukung program pemerintah menyediakan perumahan untuk masyarakat kecil. Selain itu, ketersediaan perumahan lowcost di Cikande menjadi nilai tambah tersendiri bagi investor yang ingin membangun industrinya di MCIE karena bisa mengatasi kebutuhan hunian yang dekat tempat kerja bagi karyawannya.

Dengan pertemuan dan pertukaran informasi yang intensif antara Dewan Komisaris dan Direksi sepanjang tahun 2015, Direksi dapat segera mengambil langkah-langkah antisipatif untuk setiap permasalahan dan melakukan eksekusi yang terbaik.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI

Dewan Komisaris menilai Direksi telah melakukan upaya maksimal dalam mengelola Perseroan di tengah situasi pasar yang masih menantang, sehingga Perseroan tetap mencapai kinerja keuangan yang positif. Mempertimbangkan kondisi pasar, terutama di segmen residensial, yang masih cukup berat di paruh kedua 2015, Dewan Komisaris setuju untuk dilakukan revisi atas target marketing sales tahun 2015 dari Rp5,4 triliun menjadi Rp4,1 triliun.

Dengan strategi pemasaran yang tepat, peluncuran dua klaster di JGC pada bulan Maret dan Juni masih dapat diserap pasar dengan baik. Beberapa lot kawasan komersial telah terjual kepada pelanggan korporasi dan rumah toko (ruko) yang terletak di boulevard JGC terjual habis pada saat peluncurannya.

The deregulation package that aims to reduce the number of regulations that hinder investment, and the actions taken by the government to develop infrastructure, have been effective in attracting foreign investors. The Investment Coordinating Board (BKPM) recorded that investment in 2015 reached Rp545.4 trillion, up by 17.8% from Rp463.1 trillion in 2014. As the Company is also developing a high value-added industrial district in Cikande, Serang - Banten (ModernCikande Industrial Estate/MCIE), it is imperative that the company moves quickly to seize current opportunities.

The Company’s low-cost residential sub-segment is aimed at the lower middle class market, and particularly low-income communities (MBR). The need for affordable housing for MBR remains high - around 15 million units for 60 million people. As an incentive, the government is providing a subsidized FLPP (housing financing liquidity facility) in the form of only 1% down payment and fixed interest rate of 6% or 9% for 20 years. By developing a low-cost residential area that is integrated with Modernland’s industrial district in Cikande, the Company has shown its commitment and support in government’s program to provide housing for the poor. In addition, the availability of low-cost housing in Cikande provides an extra incentive for investors wishing to develop their industries in MCIE as the development can provide accommodation for employees who work in the district.

Through joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors in 2015, the Board of Directors was able to face challenges and mitigate any potential problems.

ASSESSMENT OF THE PERFORMANCE OF THE BOARD OF DIRECTORS

Considering the challenging market situation, the Board of Commissioners commands the initiatives taken by the Board of Directors in the management the Company, and believes that they are one of the reasons the Company has been able to achieve a positive financial performance. To address the unfavorable economic situation, particularly in the residential segment, which was severely hit in the second half of 2015, the Board of Commissioners approved the revision of the Company’s marketing sales target for 2015 from Rp5.4 trillion to Rp4.1 trillion.

The launches of two clusters in JGC in March and June were well received by the market due to an appropriate marketing strategy. A number of lots in the commercial district were sold to corporate clients, while the shop houses in the JGC boulevard sold out during the launch.

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Page 47: Building on Strenghts to Accelerate Growth

45

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Dewan Komisaris mengapresiasi keberhasilan Direksi menangkap peluang masuknya investor asing yang dipicu oleh berbagai kemudahan investasi yang ditawarkan pemerintah. Didukung keunggulan kompetitif kawasan industri MCIE yang terus bertambah, Perseroan secara proaktif memasarkan MCIE kepada calon investor asing di berbagai acara yang difasilitasi BKPM, Kementerian Perindustrian dan asosiasi industri. Hasilnya, segmen industrial mampu tumbuh sebesar 21,1% atau Rp244 miliar lebih tinggi dari marketing sales tahun 2014 sebesar Rp1,158 triliun.

Secara keseluruhan, di akhir tahun Perseroan mencapai marketing sales sebesar Rp3,17 triliun, 77,3% dari target dan turun 15,6% dibandingkan pencapaian tahun 2014 sebesar Rp3,76 triliun. Segmen residensial menyumbang 52% dari marketing sales Perseroan atau Rp1,66 triliun dan segmen industrial menyumbang 44% atau Rp1,402 triliun.

Kami berbesar hati bahwa di tengah kondisi pasar yang menantang, Perseroan berhasil membukukan pendapatan naik 4,3% dari Rp2,84 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp2,96 triliun dengan laba bersih sebesar Rp873,42 miliar atau meningkat 23,7% dibandingkan Rp706,30 miliar pada tahun 2014. Sementara total aset meningkat 24,0% dari Rp10,36 triliun di tahun 2014 menjadi Rp12,84 triliun.

Secara keseluruhan, hasil kinerja operasional Perseroan berhasil menjaga kondisi fundamental Perseroan tetap kokoh dengan rasio-rasio keuangan yang masih berada dalam batas yang sehat. Hal ini menunjukkan kemampuan keuangan Perseroan yang kuat untuk mendukung implementasi rencana pengembangan di masa yang akan datang. Lembaga pemeringkat PEFINDO mengkonfirmasi telah mempertahankan peringkat “idA” untuk obligasi Modernland karena menilai Perseroan memiliki kemampuan yang kuat untuk memenuhi kewajiban finansial atas pinjamannya.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSI

Direksi menyusun rencana bisnis tahun 2015 dengan mengacu pada kinerja tahun sebelumnya dan proyeksi pertumbuhan yang dapat dipertanggungjawabkan. Walaupun dalam perjalanannya sepanjang tahun 2015 terdapat kendala-kendapa eksternal yang harus dihadapi sehingga target kinerja keuangan harus dikoreksi.

Kami sependapat bahwa keputusan Direksi menahan akselerasi penjualan tahun 2015 merupakan strategi jangka menengah yang tepat karena prospek usaha Perseroan masih sangat menjanjikan. Dengan cadangan lahan yang nilainya terus meningkat, baik di segmen residensial maupun industrial, Perseroan memiliki waktu yang cukup untuk menunggu momentum pertumbuhan pasar properti.

The Board of Commissioners appreciates the Board of Directors’ success in seizing opportunities associated with foreign investors who were attracted by the government’s economic stimulus packages. The Company has been proactive in promoting MCIE to potential foreign investors at various events facilitated by the BKPM, the Ministry of Industry and other industry associations. As a result of this, and the increasing competitive edge of the MCIE industrial district, the Company’s industrial segment was able to grow by 21.1%, or Rp244 billion, from its marketing sales in 2014 that totaled Rp1.158 trillion.

At the end of December 2015, the Company’s consolidated marketing sales reached Rp3.17 trillion, or 77.3% of the target. This marked a 15.6% decrease from the Company’s marketing sales of Rp3.76 trillion in 2014. The residential segment represented 52%, or Rp1.66 trillion, of the Company’s marketing sales while the industrial segment accounted for 44%, or Rp1.402 trillion, of the marketing sales.

We are heartened that in the midst of challenging market conditions, the Company recorded revenues that rose by 4.3% from Rp2.84 trillion in 2014 to Rp2.96 trillion with a net income of Rp873.42 billion, an increase of 23.7% compared to Rp706.30 billion in 2014. Meanwhile total assets increased by 24.0% from Rp10.36 trillion in 2014 to Rp12.84 trillion.

Overall, the Company managed to maintain its operating performance with sound financial ratios above the minimum requirements. This demonstrates the Company’s strong financial ability to support the implementation of future development plans. As a result of the Company’s sound liability management, the PEFINDO rating agency once again gave Modernland’s bonds an “idA” rating.

BUSINESS PROSPECTS PREPARED BY THE BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors prepared a business plan for 2015 that took into account the Company’s performance in 2014 and the accountable growth projection. As it turned out, the Company’s performance targets had to be adjusted to take into account the economic challenges of 2015.

We agree that the decision of the Board of Directors to accelerate sales in 2015 was an appropriate medium-term strategy as the Company’s business prospects have remained promising. With the increasing value of its landbank, both in the residential and industrial segments, the Company can afford to wait until the property market recovers.

Page 48: Building on Strenghts to Accelerate Growth

46

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Proyek kota mandiri JGC yang saat ini memiliki luas 370 Hektar (Ha) dengan luas area yang sudah dibangun sekitar 70 Ha. Masih ada 300 Ha yang belum dibangun yang merupakan cadangan lahan terbesar di Jakarta dengan nilai jual tinggi. Proyek kawasan industri MCIE akan segera meningkat nilai jualnya seiring dengan selesainya pembangunan simpang susun akses masuk jalan di KM 52 tol Jakarta-Merak yang hanya berjarak 1,3 km dari MCIE.

Oleh karena itu, Dewan Komisaris sangat mendukung rencana jangka menengah dan jangka panjang Perseroan untuk terus memperkuat bisnis inti yang fokus pada segmen residensial dan industrial. Untuk itu Perseroan perlu terus melakukan akuisisi lahan untuk menambah cadangan lahan untuk mendukung pengembangan usaha.

Disamping itu, Perseroan juga perlu memikirkan strategi mengoptimalkan aset-aset yang ada untuk menambah sumber pendapatan berulang (recurring income). Melalui segmen hospitality, potensi meningkatkan recurring income masih terbuka dengan membangun hotel atau apartemen sewa di lingkungan JGC, MCIE atau di proyek Perseroan lainnya dengan menjalin kerja sama dengan mitra strategis yang kredibel. Menurut pendapat kami, peningkatan recurring income hingga sekitar 10% dari total pendapatan Perseroan akan memperkuat struktur finansial Perseroan saat menghadapi situasi yang sulit.

Pada dasarnya, setiap peluang yang ada sepanjang masih terkait dengan bisnis inti Perseroan perlu dikaji kelayakannya agar dapat meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan. Sesuai fungsinya, Dewan Komisaris telah mengkaji dengan seksama semua potensi risiko dari rencana bisnis yang diajukan, dan memberikan nasihat agar Direksi melakukan perencanaan yang matang dan senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian.

PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA PERUSAHAAN

Dewan Komisaris terus berupaya meningkatkan efektivitas fungsi pengawasan dan kualitas pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG). Setiap aktivitas bisnis di Perseroan harus senantiasa mematuhi prosedur operasi standar (SOP) Perseroan yang disusun berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku, peraturan pemerintah, peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan best practice dalam bisnis.

Di tahun 2015, Perseroan menyusun dan menyempurnakan berbagai kodifikasi GCG mencakup pedoman GCG, Kode Etik Perusahaan, Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi dan aturan lainnya serta memperkuat struktur

Only 70 hectares of the 370-hectare JGC township project have been developed. This means that the Company still owns a 300-hectare that is yet to be developed, the largest in Jakarta, with a high value in sales. Meanwhile, the value of the MCIE industrial district project will increase with the completion of the interchange, an alternative access at KM 52 Jakarta-Merak toll road that will be only 1.3 kilometers from MCIE.

Therefore, the Board of Commissioners strongly supports the Company’s medium and long-term plan to further strengthen its core businesses focus on the residential and industrial segments. To this end, the Company needs to support its business development by acquiring more land.

In addition, the Company also needs to devise a strategy to optimize its existing assets and recurring income sources. In the hospitality segment, the potential to increase recurring income is still wide open. This can be done by developing hotel or rented apartments within the area of JGC, MCIE or the Company’s other developments in cooperation with credible strategic partners. In our opinion, an increase in Modernland’s recurring income to about 10% of the Company’s total revenue will strengthen its financial structure and ensure that any future difficulties can be dealt with in an appropriate manner.

It is imperative that every potential opportunity that relates to Modernland’s core business is carefully assessed in order to increase its value for the Company’s shareholders and stakeholders. The Board of Commissioners has reviewed all potential risks of the proposed business plan, and advised the Board of Directors to undertake meticulous planning and proceed with caution.

IMPROVING THE QUALITY OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

The Board of Commissioners is continually improving the effectiveness of its supervisory function and the implementation of good corporate governance (GCG). Each of the Company’s business activities should comply with the Company’s standard operating procedures (SOP), which have been prepared pursuant to the applicable laws and regulations, Financial Services Authority (OJK) regulations and best business practices.

In 2015, the Company established and revised various GCG policies including the GCG Guidelines, the Code of Conduct and the Board Manual, among others, as well as strengthened the Company’s governance

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Page 49: Building on Strenghts to Accelerate Growth

47

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

tata kelola di Perseroan. Sebagai implementasi dari komitmen Dewan Komisaris terhadap penerapan GCG dan mengoptimalkan fungsi Komisaris Independen, per tanggal 28 Desember 2015 Dewan Komisaris telah menunjuk Komite Audit yang baru yang diketuai oleh seorang Komisaris Independen Perseroan dan dua orang independen dari luar Perseroan sebagai anggota. Selain itu, per tanggal 31 Desember 2015 Dewan Komisaris juga menunjuk Komite Nominasi & Remunerasi baru yang diketuai oleh Komisaris Independen dan dua orang Komisaris (salah satunya adalah Komisaris Utama) sebagai anggota.

Sepanjang tahun 2015 Komite Audit telah menjalankan tugasnya mengkaji informasi-informasi keuangan yang dikeluarkan Perseroan, mengevaluasi dan memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Komite Audit juga mengevaluasi pelaksanaan audit oleh auditor eksternal dan melaporkan hasil evaluasi kepada Dewan Komisaris untuk dibahas bersama Direksi.

Sejalan dengan komitmen manajemen untuk mengoptimalkan tugas dan tanggung jawab fungsi Audit Internal, pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris dapat dijalankan lebih baik lagi melalui koordinasi dan kerja sama Komite Audit dengan Unit Audit Internal dan fungsi-fungsi manajemen lainnya.

Kami mengapresiasi telah disusunnya Pedoman Etik Perusahaan sebagai pedoman tertulis yang menjadi panduan nilai-nilai etika/moral yang sesuai dengan budaya perusahaan. Kode Etik sebagai perwujudan dari etika bisnis dan etika kerja di Perseroan harus dipatuhi oleh segenap insan Modernland termasuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

SUMBER DAYA MANUSIA

Dewan Komisaris menilai sistem pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di Perseroan telah berada pada jalur yang tepat. Program pengembangan SDM diarahkan untuk mengoptimalkan potensi SDM yang dimiliki agar siap menjawab tantangan pada saat Perseroan telah mencapai loncatan pertumbuhan baik dari sisi pendapatan, kapitalisasi pasar maupun skala organisasi. Perseroan mendukung program Management Trainee (MT) untuk mencetak kader-kader pemimpin Modernland di masa depan.

Dewan Komisaris telah menyarankan agar Perseroan menyempurnakan struktur organisasi dan menempatkan karyawan-karyawan berbakat dan berkinerja baik pada posisi yang tepat. Untuk itu program-program

structure. The Board of Commissioners is committed to the implementation of GCG and optimizing the function of the Independent Commissioner. On December 28, 2015, the Board of Commissioners appointed a new Audit Committee, which is chaired by an Independent Commissioner and consists of two independent members external to the Company. In addition, on December 31, 2015, the Board of Commissioners appointed a new Nomination & Remuneration Committee, which is chaired by an Independent Commissioner and consists of two members who are Commissioners (one of whom is the President Commissioner).

During 2015, the Audit Committee reviewed the Company’s financial situation to ensure compliance with all the applicable laws and regulations. The Audit Committee also evaluated the audits of external auditors and reported the results to the Board of Commissioners who then involves the Board of Directors for further discussions.

In line with management’s commitment to optimizing the role and responsibilities of the Internal Audit Unit, the Board of Commissioners believes that it can best perform its supervisory role if there is cooperation between the Audit Committee, the Internal Audit Unit and other management.

Modernland’s Code of Conduct is very important as it provides written guidelines about the Company’s corporate culture and its ethical/moral values. The Code of Conduct, which embodies the Company’s business and work ethic, must be adhered to by all Modernland members including the Board of Commissioners and the Board of Directors.

HUMAN RESOURCES

The Board of Commissioners believes that the management of the Company’s human resources (HR) is on the right track. HR development programs aim to maximize the potential of Modernland’s employees, and prepare them for any challenges after the Company makes its “quantum leap” in terms of revenue, market capitalization and organization scale. One of the programs designed to prepare the Company’s future leaders is the Management Trainee (MT) program.

The Board of Commissioners has suggested that the Company enhance its organizational structure, and place its most talented and best performing employees in the appropriate positions. To this end, it is vital that

Page 50: Building on Strenghts to Accelerate Growth

48

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

pengembangan kompetensi harus terus ditingkatkan kualitasnya. Salah satu kegiatan untuk meningkatkan softskill dalam hal kepemimpinan dan pengambilan keputusan adalah sharing knowledge yang saat ini diikuti oleh karyawan tingkat Assistant Manager hingga General Manager. Ke depan, kegiatan tersebut perlu dipeluas cakupan peserta dan materinya termasuk materi untuk meningkatkan motivasi dan sosialisasi Kode Etik Perusahaan.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Pada tahun 2015 tidak terjadi perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris PT Modernland Realty Tbk.

APRESIASI

Akhirnya, atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan PT Modernland Realty Tbk. Penghargaan yang tulus kami sampaikan kepada Direksi dan seluruh karyawan yang telah bekerja keras dengan penuh kesungguhan di tahun yang penuh tantangan ini sehingga Perseroan dapat terus bertumbuh secara menguntungkan.

the Company continually improves the quality of its competence development programs. The Company has been organizing monthly knowledge sharing sessions to improve the softskills leadership and decision-making of its employees from the Assistant Manager to General Manager levels. Going forward, the knowledge sharing sessions should be opened to more employees and encompass a wider range of materials, including the Company’s Code of Conduct and motivational materials.

CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

In 2015, there were no changes in the composition of the Board of Commissioners of PT Modernland Realty Tbk.

APPRECIATION

Finally, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to express my gratitude for the support and trust of all PT Modernland Realty Tbk’s shareholders and stakeholders. Our sincere appreciation also goes to the Board of Directors and all of Modernland’s employees who have worked tirelessly so that the Company could continue to grow during this challenging year.

Jakarta, 18 April 2016Atas Nama Dewan Komisaris

On Behalf of the Board of Commissioners

Luntungan HonorisKomisaris Utama

President Commissioner

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Page 51: Building on Strenghts to Accelerate Growth

49

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Dewan Komisaris

49

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Board of Commissioners

dari kiri ke kanan:from left to right:

Iwan Suryawijaya, Oscar Jaro Tavera,Luntungan Honoris,Edwyn Lim,Nita Tanawidjaja.

Page 52: Building on Strenghts to Accelerate Growth

50

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

50

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Laporan DireksiDua sumber pendapatan

utama Perseroan yaitu

segmen residensial

dan industrial, saling

mendukung dalam

memberikan kontribusi

pendapatan sehingga

Perseroan berhasil

membukukan marketing

sales sebesar Rp3,17

triliun dimana sebesar

52% berasal dari segmen

residensial, dan 44% dari

segmen industrial.

The Company’s two main sources of

revenue, residential and industrial

segments, are mutually supportive

in revenue contribution that the

Company recorded marketing sales of

Rp 3.17 trillion which approximately

52% came from the residential segment

and 44% from the industrial segment.

William HonorisDirektur UtamaPresident Director

Page 53: Building on Strenghts to Accelerate Growth

51

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

51

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Laporan Direksi

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Setelah melalui tahun-tahun pertumbuhan dengan kinerja yang terus meningkat dengan cepat, PT Modernland Realty Tbk memasuki tahun 2015 dengan fundamental yang kokoh dan tetap fokus pada bisnis inti sebagai pengembang properti bernilai tambah yang melampaui ekspektasi konsumen. Dalam menghadapi tantangan eksternal yang masih terus berlanjut, kami mengelola dan memperkuat sinergi antar unit bisnis untuk memaksimalkan potensi pendapatan, menjaga komitmen kualitas produk dan penyelesaian tepat waktu, serta mengelola investasi secara berhati-hati dan efisien. Kami bersyukur, di tengah kondisi perekonomian yang belum membaik, Perseroan mampu melewati tahun 2015 dengan konsistensi pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan. Mewakili Direksi, perkenankanlah saya melaporkan ringkasan kinerja Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015.

KONDISI PEREKONOMIAN TAHUN 2015

Memasuki tahun 2015, kondisi perekonomian Indonesia belum memperlihatkan tanda-tanda perbaikan. Di samping berbagai persoalan domestik, gejolak juga dipicu oleh situasi global. Perekonomian Tiongkok yang selama ini menjadi jangkar pertumbuhan ekonomi dunia dan sangat berpengaruh pada dinamika perekonomian negara berkembang, juga dilanda ketidakpastian. Melambatnya perekonomian Tiongkok berdampak negatif pada seluruh negara kawasan.

Pada 11 Agustus, People’s Bank of China (PBoC) membuat keputusan melakukan devaluasi nilai tukar Yuan sebesar 1,9%, terendah sepanjang sejarah. Mata uang Tiongkok langsung melemah sekitar 3,3% terhadap Dolar AS yang

Dear Honorable Shareholders,

After years of growth with a rapidly increasing performance, PT Modernland Realty Tbk entered 2015 with a solid foundation and a focus on its core business as a property developer that strives to exceed consumer expectations. In the light of the ongoing external challenges during the year, the Company strengthened the links between its business units to maximize revenue potential, and keep its commitment to product quality and timely completion. The Company also managed its investments effectively and efficiently. We are grateful that despite the ongoing unfavorable economic situation, the Company was able to record a consistent and sustainable growth in 2015. On behalf of the Board of Directors, I would like to take this opportunity to summarize the Company’s performance for the year that ended on December 31, 2015.

ECONOMIC CONDITIONS IN 2015

The Indonesian economy was not showing signs of recovery at the beginning of 2015. In addition to various domestic issues, the turmoil was also triggered by an ailing global economy. China’s economy, which has been the anchor of the world’s economic growth, experienced uncertainty. This had a significant effect on the economies of many developing countries, including Indonesia. China’s slowing economy has had a negative impact on all the countries in the region.

On August 11, the People’s Bank of China (PBoC) devalued the Yuan by 1.9%, the lowest in history. This left China’s currency about 3.3% weaker against the US Dollar, resulting in a shaRpdepreciation of most of the world’s currencies.

Report from the Board of Directors

Page 54: Building on Strenghts to Accelerate Growth

52

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

52

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

mengakibatkan hampir semua mata uang dunia jatuh dengan depresiasi yang tajam. Di dalam negeri, sentimen depresiasi yuan ikut menekan rupiah. Pada 12 Agustus nilai tukar rupiah mencapai Rp13.758 per dollar AS. Memasuki kuartal IV, nilai tukar rupiah menguat tajam mencapai level 13.521 per dollar AS. Hal ini diyakini merupakan dampak dari berbagai sentimen positif yang terjadi di dalam negeri.

Penguatan nilai tukar Rupiah menumbuhkan harapan baru. Banyak investor global membawa uangnya kembali ke negara-negara dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang masih menjanjikan seperti Indonesia. Di tengah pelambatan pertumbuhan ekonomi yang terus berlangsung, investor masih melihat prospek Indonesia yang menguntungkan dalam jangka menengah dan jangka panjang. Walaupun banyak investor menunda rencana bisnis, tetapi tren investasi di sektor riil menunjukkan kecenderungan positif dan terus mengalir. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang tahun 2015 mencapai Rp545,4 triliun, naik 17,8% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp463,1 triliun.

Pelemahan ekonomi global dan penurunan harga komoditas mengakibatkan permintaan komoditas dan produk industri Indonesia di pasar global terus menurun. Pertumbuhan ekonomi domestik terus melambat seiring kontraksi di berbagai sektor industri pengolahan nonmigas. Menghadapi tekanan global yang terus berlanjut, pemerintah berupaya menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan dengan mengeluarkan berbagai paket stimulus ekonomi. Paket-paket kebijakan ekonomi tersebut disambut baik kalangan usaha dan berhasil menumbuhkan sentimen positif di pasar serta menguatkan rupiah.

Hasilnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang di kuartal I hanya mencapai 4,71% dan turun menjadi 4,67% di kuartal II, mulai menunjukkan titik balik di kuartal III dengan capaian 4,73%. Akhirnya, PDB kuartal IV ditutup menguat hingga 5,04% sehingga secara tahunan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 mencapai 4,79%. Membaiknya pertumbuhan pada kuartal IV setelah mencatat level terendah pada kuartal II memberikan pesan positif bagi para pelaku usaha dan investor.

Salah satu penyebab turunnya pertumbuhan ekonomi adalah turunnya konsumsi rumah tangga yang merupakan basis pertumbuhan ekonomi. Di tahun 2015 konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,96%, sementara pada tahun 2013 mencapai 5,43% dan tahun 2014 mencapai 5,16%. Dengan demikian, konsumsi rumah tangga terus turun dalam 3 tahun terakhir.

Konsumsi pemerintah baik melalui belanja maupun investasi berhasil menopang perbaikan pertumbuhan ekonomi. Investasi dan belanja pemerintah sama-sama tumbuh lebih tinggi daripada tahun 2014. Pada kuartal IV

Domestically, the depreciation of the yuan put pressure on the rupiah. On August 12, the rupiah exchange rate stood at Rp13,758 per US Dollar. Entering the fourth quarter, the exchange rate strengthened to Rp13,521 per US Dollar. It is believed that this was a result of the various positive sentiments that took place in the country.

The strengthening of the exchange rate of the Rupiah fostered a new hope. Many global investors brought their money back to countries with a potential for economic growth, including Indonesia. It is heartening to know that even amid the continued economic slowdown, investors still saw a favorable medium and long term outlooks for Indonesia. Although many investors postponed their business plans, investment in the realty sector showed positive growth. The Investment Coordinating Board (BKPM) recorded that investment realization throughout 2015 reached Rp545.4 trillion, an increase of 17.8% from Rp463.1 trillion in 2014.

The weakening global economy and the falling commodity prices led to a decline in the demand for Indonesian commodities and industrial products on the global market. Domestic economic growth continued to decelerate in line with the shrinking of various non-oil and gas industry sectors.  The government sought to maintain economic stability and encourage growth by issuing a number of economic stimulus packages as they faced the continuing global pressure. The packages were well received by business players and have successfully raised positive sentiment in the market, as shown by the strengthening of rupiah.

As a result, Indonesia’s economic growth stood at 4.73% in the third quarter, an increase from 4.71% of the first quarter and 4.67% of the second. The GDP rose to 5.04% in the forth quarter, which resulted with an Indonesia’s year-on-year economic growth of 4.79% in 2015. The country’s improvement of economic growth In the fourth quarter from its lowest level in the second quarter sent business players and investors a positive message.

A decrease in household consumption, which is considered to be the basis of economic growth, has been one of the triggers of Indonesia’s economic slowdown. In 2015, household consumption grew by only 4.96%, a decrease from 5.43% in 2013 and 5.16% in 2014. Hence, household consumption has been decreasing for the past 3 years.

The government’s consumption, both in terms of expenditure and investment, effectively sustained the country’s economic recovery. Government investment and expenditure was higher in 2015 than in 2014. In the fourth

Page 55: Building on Strenghts to Accelerate Growth

53

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

investasi tumbuh 6,9% dan belanja pemerintah tumbuh 7,31%. Sepanjang 2015, investasi tumbuh 5,07% dan belanja pemerintah tumbuh 5,38%. Artinya, peran pemerintah sudah mulai efektif dalam ikut menjaga agar perlambatan tidak terlalu dalam.

Konsumsi masyarakat yang relatif landai turut berperan dalam menahan laju inflasi. Tingkat inflasi per Desember sekaligus inflasi tahunan hanya mencapai 3,35%. Jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 8,36% dan terendah sejak 2010. Salah satu pendorong rendahnya angka inflasi adalah harga minyak dunia yang terus turun sehingga pemerintah beberapa kali mengoreksi harga jual bahan bakar minyak (BBM). Pada saat yang sama, masyarakat juga cenderung menahan konsumsi. Akibatnya, secara agregat juga tidak terjadi kenaikan harga barang dan jasa.

INDUSTRI PROPERTI TAHUN 2015

Melambatnya ekonomi nasional dan global yang terus berlanjut yang diikuti melemahnya daya beli masyarakat juga berdampak pada industri properti. Penyerapan properti pada semester I turun hingga 30% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014. Sedangkan pada semester II, turun lebih tajam lagi hingga 40% dibandingkan pada semester II tahun 2014.

Kelesuan pasar properti terutama terjadi pada rumah berharga di atas Rp500 juta yaitu segmen menengah atas. Pada segmen ini, sebagian konsumen adalah pembeli untuk tujuan investasi. Dengan kondisi saat ini, mereka memilih untuk menunda investasinya menunggu situasi membaik.

Adanya wacana perubahan batas pengenaan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) dan sangat mewah menimbulkan ketidakpastian yang membuat pasar properti bersikap menunggu. Bila peraturan tersebut diterapkan, maka properti seharga Rp2 miliar akan terkena PPnBM. Adanya ketidakpastian peraturan pajak tersebut membuat konsumen memilih untuk menunda pembelian sehingga pasar properti semakin lesu.

Pada tanggal 15 Juni 2015, Bank Indonesia mengeluarkan aturan baru terkait pelonggaran persyaratan loan-to-value (LTV) kredit kepemilikan rumah (KPR). Dengan aturan tersebut, BI menaikkan rasio LTV untuk pinjaman hipotek rumah sehingga mengurangi kewajiban uang muka minimum untuk pembelian rumah pertama. Industri properti menyambut baik kebijakan tersebut karena akan membangkitkan sektor properti terutama untuk segmen menengah bawah. Meskipun begitu, perlu waktu untuk merasakan dampak dari persyaratan uang muka yang lebih rendah di tengah kehati-hatian masyarakat dalam membelanjakan uangnya.

quarter, government investment increased by 6.9% and government expenditure increased by 7.31%. Throughout 2015, government investment increased by 5.07% and government expenditure increased by 5.38%. This means that the government has been effectively helping to avert severe economic slowdown.

The decline in public consumption was one of the factors that minimized the rate of inflation. The inflation rate in December 2015, or the annual inflation rate, was only 3.35%. This was much lower than in 2014, when the inflation rate reached 8.36%, and the lowest since 2010. One of the drivers of the low inflation rate was the continued decrease in world oil prices. This meant that the government had to adjust the fuel (BBM) price several times throughout 2015. Meanwhile, the public also limited their consumptions. As a result, there was no increase in prices of goods and services.

THE PROPERTY INDUSTRY IN 2015

The national and global economic slowdown, which was followed by a weakening of people’s purchasing power, also had an impact on the property industry. Property absorption in the first half of the year decreased by 30% compare to the same period in 2014. Meanwhile, in the second half of the year, property absorption fell even more sharply by 40% compare to the second half of 2014.

The sluggish property market mainly affected houses with prices over Rp500 million, which targets consumers from the upper middle class segment. Many of such consumers usually buy the properties for investment purposes. The unfavorable economic situation meant that many chose to delay their investments.

The government’s plan to revise the Luxury Goods Sales Tax (PPnBM) on property raised uncertainty that resulted in many potential buyers postponing their purchases. Should this regulation be applied, any property over Rp2 billion would be subjected to PPnBM. This uncertain situation contributed to the slowdown in the property market as many customers chose to delay their purchases.

On June 15, 2015, Bank Indonesia issued a new regulation to ease the loan-to-value (LTV) requirements for housing loans (mortgages).  The regulation raised the LTV ratio for mortgage loans reducing the minimum down payment for purchases of first houses. The property industry welcomes this policy because it would likely to revitalize the property sector, especially in the lower middle segment. Even so, it would take time to see the results as consumers are currently still choosing to postpone investing in property.

Page 56: Building on Strenghts to Accelerate Growth

54

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Di sisi lain, kebutuhan perumahan bagi masyarakat sudah sangat mendesak. Di tahun 2015, pemerintah telah memulai Program Satu Juta Rumah di seluruh Indonesia untuk mengejar pemenuhan kebutuhan rumah rakyat yang mencapai 15 juta unit. Jumlah ini setara dengan 60 juta jiwa penduduk atau 24% dari penduduk Indonesia. Program yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini hingga Desember 2015 telah terealisasi sebanyak 667.668 unit rumah.

Pemerintah telah menyiapkan berbagai macam insentif mulai dari subsidi uang muka sebesar Rp4 juta, bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% dari nilai rumah, serta bunga KPR yang cukup rendah, hanya 5% per tahun. Dukungan subsidi pembiayaan yang diberikan pemerintah berbentuk fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) atau kredit rumah sederhana bersubsidi.

Kendati perekonomian masih melambat, investasi properti masih relatif stabil dengan pertumbuhan rata-rata 41% per tahun. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi properti pada semester I-2015 tumbuh 54% (YoY). Dalam rentang waktu tesebut, investasi penanaman modal asing (PMA) tercatat tumbuh 64% dengan nilai US$ 661 juta, sementara penanaman modal dalam negeri (PDMN) tumbuh 3% dengan nilai Rp4,7 triliun. Tercatat ada 430 proyek properti yang dibangun selama semester pertama 2015.

STRATEGI DAN INISIATIF

Visi besar Perseroan adalah untuk mencapai performa quantum leap di tahun 2020 baik dari sisi pendapatan, kapitalisasi pasar maupun skala organisasi. Untuk mencapai visi tersebut, Perseroan telah menyiapkan tiga tahapan strategi berkelanjutan yang disebut sebagai tahapan planting the seeds di tahun 2014 - 2015, strengthening the core pada tahun 2016 - 2017, dan take a leap forward pada tahun 2018 - 2020.

Tahun 2015 adalah fase planting the seeds tahap kedua dimana Perseroan terus melanjutkan inisiatif-inisiatif strategis seperti:• Menambah cadangan lahan (landbanking) secara

intensif dan sistematis sesuai dengan rencana pengembangan jangka panjang proyek-proyek residensial, kota mandiri (township) dan kawasan industri yang berlokasi di Jabodetabek.

• Memperkuat akses Perseroan ke berbagai instrumen keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang paling layak dan kompetitif sebagai pendukung investasi bila diperlukan.

• Meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan (GCG) secara berkelanjutan agar menjadi perusahaan terpercaya.

• Memperkuat program pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) untuk mempersiapkan calon pemimpin Perseroan di masa depan.

Lack of adequate housing is an urgent issue in Indonesia. In 2015, the government initiated the One Million Houses Program in Indonesia to meet people’s housing needs which have reached 15 million units. This means that around 60 million people, or 24% of the population of Indonesia, have been accommodated as a result of the project. The program, which aims to provide housing for low-income communities (MBR), has resulted in the construction of 667,668 houses by December 2015.

The government has come up with various incentives for property buyers ranging from down payment subsidies of Rp4 million, the exemption of Value Added Tax (VAT) of 10% of the house value, as well as a low interest rate of 5% per annum on mortgages. The down payment subsidies provided by the government are in the form of housing financing liquidity facility (FLPP) or subsidized simple housing loans.

Although the economy is still slowing, Indonesia remains attractive to investors with an average growth in investment of 41% per year.  According to the Investment Coordinating Board (BKPM), realized investment grew by 54% (YoY) in the first half of 2015. During this period, foreign direct investment (PMA) recorded a growth of 64% with a value of US$ 661 million, while domestic investment (PMDN) grew by 3% with a value of Rp4.7 trillion. There were 430 property projects being constructed during the first half of 2015.

STRATEGIES AND INITIATIVES

The Company’s grand vision is to become a premium property and infrastructure developer by 2020 in terms of revenue, market capitalization and scale of operations. To achieve this vision, the Company has designed a sustainable three stage strategy, namely planting the seeds in 2014 - 2015, strengthening the core in 2016 - 2017 and taking a leap forward in 2018-2020.

In 2015, the Company continued planting the seeds of success through a number of strategic initiatives, including: • Acquiring additional landbank in accordance with the

Company’s long-term development plan of residential, township and industrial projects in the greater Jakarta area.

• Strengthening the Company’s access to financial instruments that allows it to obtain the most viable and competitive sources of funding when required.

• Continually improving the quality of good corporate governance (GCG). This is important to gain customers’ trust.

• Strengthening Company’s human resources (HR) competency through development programs that nurture its future leaders.

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Page 57: Building on Strenghts to Accelerate Growth

55

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Sebagai bagian dari mitigasi risiko kurs, di awal tahun Perseroan telah melakukan lindung nilai secara penuh atas pokok pinjaman Perseroan sehingga terhindar dari dampak negatif pergerakan nilai tukar rupiah terhadap US dollar yang terus berfluktuasi sepanjang tahun. Dengan posisi kas yang stabil, Perseroan dapat menyelesaikan kewajiban tepat waktu. Komitmen ini penting untuk menjaga kepercayaan investor. Sebagai hasil dari liability management yang baik, lembaga pemeringkat PEFINDO telah mengafirmasi peringkat nasional jangka panjang obligasi II/2012 seri A Modernland yang jatuh tempo pada 27 Desember 2015 tetap bertahan di peringkat “A” dengan outlook stabil. Peringkat nasional di kategori “A” menunjukkan ekspektasi akan risiko gagal bayar yang rendah. Hal ini telah meningkatkan kredibilitas Perseroan di mata investor.

Di awal juni 2015 Perseroan menerbitkan obligasi senilai Rp750 miliar. Sebanyak Rp250 miliar digunakan untuk refinancing Obligasi II/2012 seri A dan sisanya digunakan untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan melalui Entitas Anak dalam bentuk penyertaan modal. Penerbitan obligasi ini adalah bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi Modernland tahun 2015 sebesar Rp2 triliun. Obligasi ini terdiri atas seri A bertenor tiga tahun dengan kupon 12% dan seri B bertenor lima tahun dengan kupon 12,5%.

Menyikapi pasar yang lesu, Perseroan menerapkan strategi promosi yang lebih agresif dengan cakupan wilayah pemasaran yang lebih luas. Dengan reputasi proyek Jakarta Garden City (JGC) yang memiliki berbagai keunggulan kompetitif, Perseroan lebih percaya diri untuk mengambil pangsa pasar dari seluruh wilayah jakarta. Aktivitas promosi dan pameran dilakukan hingga ke Pondok Indah (Jakarta Selatan), Serpong dan Puri Indah (Jakarta Barat), selain di Kelapa Gading (Jakarta Utara).

Di sisi lain, paket-paket stimulus ekonomi yang dikeluarkan pemerintah untuk memotong dan menyederhanakan birokrasi pengurusan investasi cukup berhasil mengundang minat investor untuk berinvestasi di Indonesia. Dengan aturan yang mewajibkan pelaku Industri melakukan kegiatan usahanya di dalam kawasan industri, maka segmen kawasan industri dapat terus bertumbuh.

Momentum ini berhasil kami tangkap dengan baik dengan strategi pemasaran proaktif proyek ModernCikande Industrial Estate (MCIE). Kawasan industri yang telah memiliki ijin seluas 3.175 ha dengan luas lahan yang telah dikembangkan seluas 1.200 ha dan dihuni oleh 236 perusahaan itu terus dikembangkan dengan infrastruktur berkualitas dan fasilitas-fasilitas pendukung serta pengaturan kawasan yang terencana dengan baik.

Strategi pemasaran MCIE terutama kepada investor asing adalah dengan aktif mengikuti kegiatan-kegiatan investor meeting yang diselenggarakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Perindustrian,

At the beginning of 2015, the Company hedged its outstanding principal to mitigate the foreign exchange risk associated with the falling rupiah against US dollar. The Company’s stable financial position meant that it was able to repay its obligations on time. This commitment is crucial to maintaining investor confidence. As a result of the Company’s sound liability management, the PEFINDO rating agency once again gave an A rating (positive outlook) to Modernland II/2012 Bonds series A, which matured on December 27, 2015. The national “A” category rating indicates a low risk of default. This rating has improved the Company’s credibility in the eyes of potential and current investors.

In early June 2015, the Company issued a Rp750 billion worth of bonds. An amount of Rp250 billion was used to refinance Bonds II of 2012 Series A, and the remaining amount was used to support the Company’s business development through investment in subsidiar3ies. The bond issuance was a part of a public offering (PUB) of Modernland Bonds 2015 worth Rp2 trillion. These bonds consist of a series A with a three-year tenor and a 12% coupon rate, and a series B with a five-year tenor and 12.5% coupon rate.

To counteract the sluggish property market, Modernland has adopted a more aggressive promotion strategy with a broader marketing area. The Company is confident that the good reputation of Jakarta Garden City (JGC) will help it secure a larger market share in the entire Jakarta region. The Company has held promotional activities and expos in Pondok Indah (South Jakarta), Serpong and Puri Indah (West Jakarta), and Kelapa Gading.

The economic stimulus packages issued by the government to cut and simplify the bureaucracy associated with investing in Indonesia have been effective in encouraging foreign investment. The passing of a regulation that requires industry players to conduct business activities in industrial districts mean that such areas are expected to continue to grow.

Modernland has capitalized on this positive momentum with a proactive marketing strategy of its ModernCikande Industrial Estate (MCIE) project. The MCIE has a permit for an area of 3,175 hectares, of which 1,200 hectares have been developed and occupied by 236 companies. Thedistrict is equipped with quality infrastructure and well-managed supporting facilities, which are continually being developed.

The marketing strategy of the MCIE industrial district focuses on foreign investors. This is done by attending investor meetings organized by the Investment Coordinating Board (BKPM),  the Ministry of Industry and

Page 58: Building on Strenghts to Accelerate Growth

56

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

dan asosiasi-asosiasi industri. Selain itu Perseroan juga mengikuti berbagai pameran yang ada kaitannya dengan industri, memasang iklan luar ruang, serta promosi di media cetak dan elektronik. Perseroan juga menyediakan pelayanan terpadu satu pintu untuk membantu para investor dalam proses pendirian bisnisnya di Indonesia, termasuk membantu proses perijinan ke BKPM.

Kami terus menciptakan inisiatif-inisiatif yang kreatif dan inovatif dalam memasarkan produk. Kreatif menciptakan perangkat-perangkat pemasaran dan inovatif dalam menciptakan produk-produk yang unggul di pasar.

KINERJA TAHUN 2015

Pencapaian target dari sisi marketing sales di tahun 2015 memang masih menghadapi tantangan. Namun dengan memiliki dua sumber pendapatan utama yaitu segmen residensial dan industrial yang saling mendukung dalam kontribusi pendapatan, Perseroan tetap optimis dapat meraih pertumbuhan jangka panjang.

Merespon kondisi pasar yang belum menunjukkan perbaikan yang berarti, di bulan September Perseroan mengambil langkah realistis memangkas target marketing sales 2015. Perseroan merevisi target marketing sales dari Rp5,4 triliun menjadi Rp4,1 triliun atau dikoreksi sebesar 24%. Hingga akhir Desember 2015, Perseroan membukukan marketing sales sebesar Rp3,17 triliun atau sekitar 77,3% dari target dan lebih rendah 15,6% dibandingkan pencapaian tahun 2014 sebesar Rp3,76 triliun.

Sebesar 52% perolehan marketing sales Perseroan atau senilai Rp1,66 triliun masih berasal dari segmen residensial, sementara segmen industrial menyumbang sekitar Rp1,402 triliun atau 44%. Marketing sales Perseroan diperoleh terutama dari penjualan dua klaster baru; La Seine dan Yarra, rumah toko (ruko) The Boulevard serta kavling-kavling komersial di JGC, penjualan kavling di kawasan industri, dan realiasi penjualan lahan di Tangerang kepada PT Tangerang Matra Real Estate (TMRE).

Di tengah kondisi pasar yang masih melambat, Perseroan berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp2,96 triliun, meningkat 4,3% dibandingkan Rp2,84 triliun pada tahun 2014 yang menghasilkan laba bersih sebesar Rp873,42 miliar atau naik 23,7% dibandingkan Rp706,30 miliar pada tahun 2014. Sementara total aset meningkat 24,0% dari Rp10,36 triliun di tahun 2014 menjadi Rp12,84 triliun.

other industrial associations. In addition, the Company participates in various expos that relate to the industry, displays outdoor advertising, and makes promotions in print and electronic media. The Company also offers a one stop service to help investors set up bus businesses in Indonesia, including assistance with the application process for permits to BKPM.

Modernland continues to come up with creative and innovative ways to market the Company’s products. The Company continually strives to develop creative marketing tools for its innovative, top of the range products.

PERFORMANCE IN 2015

Meeting the sales targets for 2015 proved to be challenging for the Company. Nevertheless, the Company’s two main sources of income, namely residential and industrial segments, contributed to its overall revenue. The Company is optimistic that it can achieve long-term growth.

To address the domestic economic situation, which had not shown significant improvement, Modernland cut its marketing sales target in September 2015 by 24% from Rp5.4 trillion to Rp4.1 trillion. At end of December 2015, the Company recorded marketing sales of Rp3.17 trillion, or about 77.3% of the target. This marked a 15.6% decrease from the Company’s marketing sales of Rp3.76 trillion in 2014.

Approximately Rp1.66 trillion, or 52% of the Company’s marketing sales, was generated by the residential segment, while the industrial segment accounted for about Rp1.402 trillion, or 44%, of the Company’s marketing sales. The Company’s marketing sales were derived mainly from the sale of two new clusters, La Seine and Yarra; the Boulevard shop houses; commercial land lots in the JGC; the sales of land lots in the industrial district; and the completion of sales of land in Tangerang to PT Tangerang Matra Real Estate (TMRE).

Amid decelerate market conditions, the Companyrecorded a total revenue of Rp2.96 trillion, increased by 4.3% from Rp2.84 trillion in 2014 which resulted in a net income of Rp873.42 billion, an increase of 23.7% compared to Rp706.30 billion in 2014. Meanwhile total assets increased by 24.0% from Rp10.36 trillion in 2014 to Rp12.84 trillion.

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Page 59: Building on Strenghts to Accelerate Growth

57

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Proyek JGC telah menunjukkan kemajuan yang signifikan sepanjang tahun 2015. Penandatanganan penjualan lahan untuk membangun Rumah Sakit Mayapada dan telah dimulainya proses konstruksi AEON Mall akan semakin melengkapi melengkapi fasilitas pendukung JGC sebagai kota mandiri selain fasilitas-fasilitas yang sudah ada sebelumnya seperti Club house, Sekolah Global Mandiri, Shopping Arcade dan Modern Market. Hingga akhir tahun 2015, klaster mississippi sudah mendekati penyelesaian akhir sehingga dapat diserahterimakan kepada pembeli tepat waktu di bulan Oktober 2016.

Perseroan telah meluncurkan aplikasi yang dapat di-install di telepon pintar yang dinamakan Modernland Jakarta Garden City. Aplikasi yang dapat diunduh dari Google Playstore ini merupakan marketing tools inovatif Perseroan untuk mendukung aktivitas pemasaran produk properti baik residensial maupun komersial yang dikembangkan Perseroan.

Para tenaga pemasar properti menyambut baik aplikasi ini karena sangat membantu dan memudahkan dalam menawarkan produk-produk Modernland kepada calon konsumen. Hanya dengan melalui telepon pintar, dengan mudah calon pembeli dapat melihat langsung semua masterplan Perseroan, produk-produk terbaru, kemajuan proyek, hingga kalkulator untuk simulasi kredit KPR. Informasi di aplikasi tersebut terus diperbaharui setiap 2 minggu.

Pada tahun 2015, kinerja Perseroan kembali mendapat berbagai penghargaan penting yang membesarkan hati. Diantaranya adalah:• Penghargaan sebagai “Pengembang dengan Proyek

Kawasan Perumahan Terbesar di Jakarta” dalam acara BTN Property Award 2015. Modernland terpilih sebagai yang terbaik diantara 25 pengembang yang telah menjadi mitra bisnis Bank BTN dalam mendukung program pemerintah membangun sejuta rumah.

• Penghargaan untuk JGC sebagai “The Emerging Township Project” untuk kategori “Project” sub kategori “Residensial Project-Township” dalam ajang Anugerah Properti Indonesia Award 2015 (PIA-2015) yang diselengarakan Majalah Properti Indonesia.

• Penghargaan “Golden Property Award 2015” untuk JGC dari Indonesia Property Watch selaku penerbit majalah Property and the City. JGC mendapat penghargaan sebagai “Best Large-Scale Development Project”.

• Penghargaan untuk klaster Palm Spring JGC dengan meraih nominasi untuk kategori the Best Housing Development (Jakarta) dengan predikat “highly commended” dalam malam penghargaan Indonesia Property Awards 2015.

• Penghargaan “The Best Marketing in Marketing Campaign” dari Majalah Marketing dalam ajang “Marketing Award 2015: Show Your Leadership” untuk perusahaan-perusahaan berkinerja marketing terbaik di Indonesia berdasarkan pilihan masyarakat, riset lapangan serta penilaian juri.

The JGC Project showed significant progress throughout 2015. The signing of a land sale agreement to build the Mayapada Hospital, and the commencement of the construction of the AEON Mall, mean that the Company is well on the way to completing JGC’s supporting facilities as an independent city. JGC’s existing facilities include a Club House, a Global Mandiri School, a Shopping Arcade and a Modern Market. The Mississippi cluster was in the final stages of completion by the end of 2015, and the Company plans to hand it over to buyers, as scheduled, by October 2016.

The Company has launched a smartphone application called Modernland Jakarta Garden City. The application, which can be downloaded from Google PlayStore,  is an innovative marketing tool that supports the Company’s residential and commercial properties.

The Company’s property marketing agents have welcomed this application as it helps to introduce Modernland’s products to prospective customers. The smartphone application allows potential customers to access information about the Company’s master plans , new products and project progress, and features a mortgage loan calculator. The information on the application is updated every two weeks.

In 2015, Modernland received various prestigious awards for its performance. This was encouraging to the Company’s management. The awards include:• “Developer of the Largest Residential Project in Jakarta”

in the BTN Property Award 2015. Modernland was selected as the best among 25 developers that had become BTN’s business partners in supporting the government’s program to build one million houses.

• “The Emerging Township Project” award in the “Project” category and the “Residential Project-Township” sub category in the Anugerah Properti Indonesia Award 2015 (PIA-2015) held by the Properti Indonesia Magazine.

• “Golden Property Award 2015” for the JGC awarded by the Indonesia Property Watch as the publisher of the Property and the City magazines. The JGC also won the award for the “Best Large-Scale Development Project.”

• The JGC’s Palm Spring cluster was nominated in the Best Housing Development (Jakarta) category and achieved the “highly commended” designation in the Indonesia Property Awards 2015.

• “The Best Marketing in Marketing Campaign” awarded by the Marketing Magazine during the “Marketing Award 2015: Show Your Leadership” event dedicated to companies with the best marketing performance in Indonesia based on the people’s choice, field research and the assessment of the judges.

Page 60: Building on Strenghts to Accelerate Growth

58

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

KENDALA YANG DIHADAPI

Sebagaimana yang dialami oleh perusahaan properti lainnya, di tahun 2015 kinerja Perseroan mengalami penurunan seiring dengan kondisi pasar properti yang masih melambat. Isu mengenai rencana pemerintah untuk merubah dasar pengenaan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) berdampak langsung pada penjualan rumah di JGC yang kisaran harganya antara Rp1,3 miliar hingga Rp4 miliar. Karena belum jelasnya batasan harga rumah yang akan dikenakan PPnBM tersebut, banyak calon pembeli menunda keputusan membeli rumah.

Segmen yang menjadi sumber pendapatan berulang (recurring income) Perseroan masih belum memberikan kontribusi yang berarti. Pada tahun 2015 pendapatan dari hotel, padang golf dan club house tercatat sebesar Rp99,90 miliar atau 3,4% dari total pendapatan konsolidasi. Kondisi bisnis hospitality yang terpukul kebijakan pemerintah yang melarang instansi pemerintah mengadakan rapat di hotel atau di luar kantor, telah menekan pendapatan Perseroan di segmen hospitality sebesar 3,7% dari Rp104,62 miliar di tahun 2014.

PROSPEK DAN RENCANA KE DEPAN

Pemulihan pasar properti 2016 dapat diprediksi dari pergerakan rupiah terhadap dolar AS yang terus memperlihatkan tren menguat dan stabil. Selain itu, pembangunan infrastruktur yang segera dimulai pada awal tahun akan menggerakkan sektor riil sehingga meningkatkan daya beli. Diyakini pada pertengahan 2016 pasar properti akan memasuki tahap akselerasi pertumbuhan.

Komposisi demografi Indonesia mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk sektor properti. Indonesia memiliki populasi yang besar, kira-kira 250 juta orang pada tahun 2015, yang didominasi oleh penduduk berumur di bawah 30 tahun. Orang-orang muda yang produktif ini akan memasuki segmen kelas menengah yang berkembang cepat dan akan segera membutuhkan rumah pertama mereka dalam jangka pendek dan menengah.

Selain itu, Indonesia telah mengalami proses urbanisasi yang cepat. Pada saat ini, lebih dari 50% penduduk Indonesia bertempat tinggal di wilayah perkotaan. Beberapa tahun lalu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memprediksi bahwa pada tahun 2050 dua pertiga dari penduduk Indonesia akan bertempat tinggal di wilayah perkotaan. Ini berarti akan ada lebih banyak rumah, apartemen dan kondominium yang akan dibangun di wilayah perkotaan Indonesia untuk memenuhi permintaan di masa mendatang.

OVERCOMING CHALLENGES

As with other property companies, Modernland’s performance declined due to the slowing property market in 2015. The government’s plan to revise the Luxury Goods Sales Tax (PPnBM) has had a negative impact on the sales of residences in the JGC in the of Rp1.3 billion - Rp4 billion price bracket. Due to the lack of clarity associated with the PPnBM, many potential buyers have postponed their purchases.

The hospitality segment, which serves as a source of the Company’s recurring income, did not make a meaningful contribution to its revenue. In 2015, the revenue from the hotel, golf course and club house amounted to Rp99.90 billion, or 3.4% of the Company’s total consolidated revenue. The hospitality industry has been negatively affected by the government’s policy that prohibits government agencies from holding meetings in hotels or outside the office. This decreased the Company’s revenue in the hospitality segment by 3.7% from Rp104.62 billion in 2014.

FUTURE PROSPECTS AND PLANS

The recovery of the property market in 2016 can be predicted by the fluctuation in the rupiah, which is continuing to strengthen against the US dollar. In addition, the infrastructure development that commenced at the beginning of the year will drive the real sector to increase purchasing power. It is believed that by mid 2016 the property market will enter a phase of accelerated growth.

Indonesian demographic composition supports economic growth, including in the property sector. Indonesia has a large population, which totaled approximately 250 million people in 2015, most of which consists of people under 30 years of age. Most of these working-age people are expected to enter the fast growing middle class segment in the short or medium term when they purchase their first house.

Moreover, Indonesia is experiencing rapid urbanization. Currently, more than 50% of Indonesia’s population resides in urban areas. Several years ago, the United Nations (UN) predicted that by 2050, two-thirds of Indonesia’s population will be living in urban areas. This means that there will be an increased in demand for houses, apartments and condominiums in urban areas.

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Page 61: Building on Strenghts to Accelerate Growth

59

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Kondisi pasar properti yang lesu tetap memiliki sisi positif karena pada saat ini harga yang ditawarkan pengembang bisa dipastikan merupakan marketable price. Oleh karena itu, kami ikut menginisiasi kampanye edukatif kepada masyarakat dan investor agar mengambil momentum kelesuan properti untuk segera berinvestasi dengan slogan “It’s time to buy”.

Dengan lahan yang bernilai tinggi di Jakarta Timur, proyek JGC tetap memberikan prospek yang cerah hingga 5 tahun ke depan. Perseroan masih mempunyai kesempatan meraih lompatan besar pendapatan pada momentum pasar properti memasuki siklus akselerasi pertumbuhan. Proyek JGC yang masih memiliki lahan siap bangun seluas 300 ha, terbesar di Jakarta, memiliki nilai tambah yang cukup besar dengan potensi terus meningkat.

Penjualan JGC di tahun 2016 akan lebih ditargetkan ke korporasi untuk menjual lot-lot kawasan komersial disamping tentunya terus meluncurkan produk-produk hunian di klaster baru. Perseroan telah mencanangkan target marketing sales 2016 sebesar Rp4,2 triliun, meningkat 32,49% dibandingkan pencapaian tahun 2015 sebesar Rp3,17 triliun. Sebesar Rp3 triliun atau 71,4% merupakan target dari segmen residensial. Sisanya adalah segmen industrial dengan target Rp1,2 triliun atau 28,6% dari total target.

Kawasan industri MCIE Cikande akan semakin diminati dan meningkat nilainya dengan mulai beroperasinya simpang susun (interchange) yang menghubungkan jalan alternatif Kragilan-Cikande dengan jalan tol Tangerang-Merak Km 52+150. Dengan adanya simpang susun sebagai akses keluar dan masuk jalan tol ruas Merak-Jakarta ini, akses menuju MCIE semakin mudah. Selama ini perjalanan dari arah Jakarta menuju MCIE harus keluar di pintu tol Ciujung yang berjarak 7 km dari Cikande sehingga terkadang terhambat kemacetan di jalan raya Serang Cikande. Sedangkan exit jalan tol baru ini hanya berjarak 1,3 km dari gerbang kawasan industri MCIE.

Di segmen hospitality, potensi meningkatkan recurring income masih terbuka. Perseroan akan terus meningkatkan pendapatan dari segmen ini setidaknya hingga 10% dari total pendapatan. Salah satu strateginya adalah membangun hotel baru dengan kelas di atas budget hotel di lingkungan kawasan industri Cikande.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) secara konsisten sesuai dengan etika bisnis dan best practice akan menciptakan nilai tambah bagi reputasi perusahaan dalam situasi yang penuh tantangan sehingga mampu memenangkan

The property market remained sluggish in 2015. This has had a positive side as developers are currently offering marketable prices. The Company’s “It’s Time to Buy” slogan encourages the public and investors to seize this opportunity to purchase real estate.

Due to the high value of land in East Jakarta, the JGC project is likely to reap rewards during the next 5 years. The Company has an opportunity to increase its revenue as the property market enters a time of accelerated growth. The JGC project, which still has a vacant landbank of 300 hectares (the largest in Jakarta), has a great potential for development.

The Company anticipates that in 2016 the majority of the JGC sales will involve corporations wishing to purchase land lots in the commercial district. In addition, the Company plans to continue launching residential products in new clusters. The Company has set a marketing sales target of Rp4.2 trillion for 2016, an increase of 32.49% from Rp3.17 trillion in 2015. An amount of Rp3 trillion, or 71.4% of the total target, is expected to come from the residential segment. The remaining Rp1.2 trillion, or 28.6% of the total target, is expected to come from the industrial segment.

The Company expects an increased interest and demand in the MCIE industrial district due to the construction of an interchange connecting the Kragilan-Cikande alternative road and the Tangerang-Merak toll road Km 52 + 150. This interchange is expected to ease access between Merak-Jakarta as well as to and from MCIE. Currently, MCIE can be accessed from Jakarta via the Ciujung exit, which is 7 kilometers from Cikande. Long traffic jams often occur on the Serang Cikande highway. The new exit will be only 1.3 kilometers from the gate of the MCIE industrial district.

In the hospitality segment, the potential to increase recurring income is still wide open. The Company is planning to increase its revenue from this segment to at least 10% of its total revenue. One of the Company’s strategies is to build a new above average budget hotel in the Cikande industrial district

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

The consistent implementation of Good Corporate Governance (GCG) in accordance with the Modernland’s business ethics and best practices will improve the Company’s reputation in a challenging economic situation. This is likely to put the Company ahead of its

Page 62: Building on Strenghts to Accelerate Growth

60

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

persaingan. Dengan tata kelola yang transparan dan akuntabel, akan tercipta suatu mekanisme pencegahan benturan kepentingan dan perlindungan terhadap pemegang saham dan investor. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menerapkan GCG dengan kualitas yang terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Di tahun 2015, kualitas penerapan GCG di Perseroan menunjukkan peningkatan yang signifikan. Setelah melaksanakan self assessment dengan merujuk pada prinsip-prinsip GCG OECD sebagai standar global tata kelola perusahaan dan beberapa metode lainnya, Perseroan melakukan penyempurnaan dan penguatan secara menyeluruh terhadap GCG infrastructure dan softsructure sesuai tahapan roadmap GCG. Penguatan GCG infrastructure dilakukan dengan melakukan perubahan komposisi Komite Audit, pembentukan Komite Nominasi & remunerasi serta penggantian Kepala Unit Audit Internal dan Seketaris Perusahaan (Corporate Secretary).

Sedangkan penyempurnaan GCG softstructure dilakukan dengan menetapkan kebijakan dasar dan perangkat turunannya sebagai panduan pelaksanaan GCG seperti Pedoman GCG, Kode Etik Perusahaan (Code of Conduct), Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual), Piagam Komite Audit dan penyempurnaan Piagam Audit Internal.

Sebagai tindak lanjut, Perseroan akan mengadakan sosialisasi dan internalisasi Pedoman GCG dan Kode Etik Perusahaan bagi seluruh karyawan dan komponen Perseroan termasuk Dewan Komisaris, Direksi dan tim manajemen.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Konsep utama pengelolaan SDM di Perseroan adalah mengoptimalkan potensi SDM yang dimiliki agar kinerjanya mampu menjawab tantangan perusahaan 5 hingga 10 tahun mendatang. Untuk itu, setiap tahun Perseroan terus meningkatkan kualitas program-program pengembangan kompetensi termasuk materi dan jumlah jam pelatihan per karyawan.

Di tahun 2015, Perseroan mulai menerapkan mekanisme pelatihan berbasis Learning Center agar setiap pelatihan yang diberikan sesuai dengan kompetensi Modernland. Perseroan menyelenggarakan 223 sesi pelatihan yang dihadiri oleh 2.227 peserta, meningkat 80,2% dibandingkan 1.236 peserta pada tahun 2014. Total jam pelatihan selama tahun 2015 adalah 15.185,4 jam atau 13,47 jam pelatihan per karyawan, meningkat 65,56% dibandingkan tahun 2014. Total investasi Perseroan untuk pengembangan kompetensi karyawan dalam bentuk pelatihan, seminar dan workshop pada tahun 2015 mencapai Rp1,36 miliar.

competitors. Transparent and accountable governance will prevent conflicts of interest, and protect shareholders and investors. The Company has made a long term commitment go implementing the principles of GCG .

In 2015, the Company significantly improved the quality of its GCG. After conducting a self-assessment with reference to the GCG OECD principles as a global standard of corporate governance and several other methods, the Company strengthened its overall GCG infrastructure and soft structure in accordance with the GCG roadmap. The strengthening of GCG infrastructure involved changes the composition of the Audit Committee, the establishment of the Nomination and Remuneration Committee as well as a replacement of the Head of the Internal Audit Unit and the Corporate Secretary.

Meanwhile, the Company strengthened its GCG soft structure  by establishing basic policy and derivative instruments to guide the implementation of GCG, including: GCG Guidelines, Code of Conduct, Board Manual, Audit Committee Charter and Internal Audit Charter.

As a follow up, the Company will hold socialization and internalization events of GCG Guidelines and the Code of Conduct for all employees and components of the Company, including the Board of Commissioners, the Board of Directors and the management team.

THE DEVELOPMENT OF HUMAN RESOURCES

The main focus of the Company’s HR management is to optimize the potential of its employees to ensure that they will be able to address any challenges in the coming 5 to 10 years. To this end, the Company continually improves its competence development programs, including the materials and the number of training hours per employee.

In 2015, the Company began implementing Learning Center-based training. The Company organized 223 training sessions that were attended by 2,227 participants, an increase of 180.2% from 1,236 participants in 2014. The number of training hours during 2015 totaled 15,185.4, or 13.47 hours of training per employee, an increase of 65.56% from 2014. The total investment of the Company in employee competence development through training, seminars and workshops in 2015 amounted to Rp1.36 billion.

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Page 63: Building on Strenghts to Accelerate Growth

61

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Salah satu program yang dirancang untuk menyiapkan calon pemimpin Perseroan di masa depan adalah program Management Trainee (MT) yang dibuka pada tahun 2014. Sebanyak 35 peserta, baik fresh graduate maupun profesional berpengalaman, telah mengikuti program yang berlangsung selama satu tahun penuh dan telah diangkat menjadi karyawan per Juni 2015. Di tahun 2015, Perseroan kembali membuka program MT batch 2 dengan berbagai penyempurnaan seperti penambahan materi pada silabus pelatihan dan mempersingkat masa magang/on the job training (OJT). Dengan demikian, per Desember 2015 peserta MT batch 2 sudah selesai menjalani pelatihan dan OJT dan siap menjadi karyawan Perseroan.

Sejak tahun 2014, secara berkala setiap bulan Perseroan mengadakan kegiatan knowledge sharing. Dalam kegiatan ini, para karyawan dari level Assistant Manager hingga General Manager diberi kesempatan untuk berbagi ilmu, pengalaman dan praktik terbaik diantara mereka sendiri. Berbeda dengan program pelatihan yang bersifat pengajaran, kegiatan ini lebih menekankan diskusi dan brainstorming. Keunggulan dari program ini adalah lebih kontekstual karena membahas berbagai permasalahan aktual yang terjadi dalam pekerjaan sehari-hari di perusahaan.

Pada dasarnya, strategi pengelolaan SDM juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bekerja. Program retensi karyawan yang diterapkan Perseroan tidak hanya dalam bentuk pemberian kompensasi finansial, tetapi juga dalam bentuk intangible seperti leadership, coaching dan heart management yang mampu membentuk ikatan yang kuat antara atasan-bawahan dan sesama rekan kerja sehingga setiap karyawan mempunyai rasa keterikatan dan rasa memiliki. Mengacu pada tingkat turnover karyawan di tahun 2015 sebesar 11,2%, atau lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 17,4%, kami berpendapat bahwa hal itu mengindikasikan adanya peningkatan tingkat kepuasan dan kenyamanan karyawan bekerja di lingkungan Perseroan.

Sampai akhir tahun 2015, sebanyak 760 orang karyawan atau 67,3% dari total karyawan Perseroan adalah karyawan berusia antara 21 hingga 40 tahun. Orang-orang muda yang penuh semangat dan etos kerja tinggi ini kami persiapkan untuk menjadi calon pemimpin Perseroan di masa mendatang dengan berbagai program pelatihan, coaching dan on the job training untuk meningkatkan technical skill dan leadership mereka.

One of the programs designed to prepare future leaders of the Company is the Management Trainee (MT) program, which was first conducted in 2014. The inaugural program was attended by 35 participants, both fresh graduates and experienced professionals. The participants who attended the year-long program were hired by the Company prior to June 2015. In 2015, the Company launched batch 2 of the MT program with various improvements such as the addition of subjects in the training syllabus and a shortened on the job training (OJT) period. Consequently, the participants of MT batch 2 completed their training and OJT and were ready to be employed by the Company by December 2015.

Since 2014, the Company has been organizing monthly knowledge sharing activities. During the sessions, the Company’s employees from the Assistant Manager to General Manager levels are given the opportunity to share knowledge, experiences and best practices. Unlike the training program, the skill sharing sessions emphasize discussion and brainstorming. The advantage of this program is that it is practical in nature and addresses actual problems that occur in the daily operations of the Company.

The HR Management department focuses on providing a safe and comfortable work environment for the Company’s employees. Modernland’s employee retention program is not only focused on the provision of financial compensation, but also on intangibles such as leadership, coaching and heart management to build a strong bond between superiors and their-subordinates, as well as among peers. It is vital that each employee feels a sense of attachment and belonging to the Company. In 2015, the Company’s employee turnover rate was 11.2%, a significant decrease from 17.4% in 2014. The Company believes that this indicates an increased satisfaction and comfort level of the Company’s employees.

At end of 2015, 760 employees, or 67.3% of the Company’s employees, were in the 21-40 age bracket. These young and energetic people possess high work ethic and are eager to become the Company’s future leaders. Therefore, It is vital that they receive the appropriate training programs, coaching and on the job training to enhance their technical  and leadership skills.

Page 64: Building on Strenghts to Accelerate Growth

62

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Perseroan menetapkan tema untuk kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) tahun 2015 adalah “Focusing on Flagship Program”. Kami berusaha menciptakan program-program unggulan yang selain membantu masyarakat juga membangun citra perusahaan. Program-program CSR Perseroan dirancang agar menjadi ciri khas CSR Perseroan sehingga apabila masyarakat mendengar berita tentang kegiatan CSR Perseroan maka akan nama Modernland akan langsung muncul di persepsi mereka. Hingga saat ini program CSR kami tetap difokuskan pada bidang kesehatan, keagamaan dan lingkungan hidup.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Pada tahun 2015 tidak terjadi perubahan pada komposisi Direksi Perseroan.

APRESIASI

Mewakili Direksi, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, pelanggan, mitra usaha, pemerintah serta para pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan. Saya sampaikan penghargaan kepada seluruh karyawan PT Modernland Realty Tbk yang telah menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya sehingga bersama-sama kita bisa melalui tahun yang berat ini dengan baik. Saya yakin, dengan dukungan semua pihak, Perseroan akan tetap mampu meraih pertumbuhan yang baik dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham dan memberi kontribusi yang bermanfaat bagi negara dan masyarakat.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

The theme of the Company’s corporate social responsibility (CSR) activities in 2015 was “Focusing on Flagship Program.” The Company strives to create flagship programs that both help the community and build the Company’s corporate image. The Company’s CSR programs are designed to be unique so that people can immediately associate them with the Modernland brand. To date, our CSR programs have remained focused on the areas of health, religion and the environment.

CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS

There was no change in composition of the Board of Directors in 2015.

APPRECIATION

On behalf of the Board of Directors, I would like to express my gratitude to the Shareholders, the Board of Commissioners, as well as our customers, business partners and other stakeholders for their continuous support and trust. My appreciation also goes to all the employees of PT Modernland Realty Tbk who have shown their dedication and loyalty to the Company. It is their dedication that allowed the Company to overcome the challenges of 2015. I am sure that with the support of all the parties, the Company will continue to grow in a sustainable manner, benefiting its Shareholders, as well as the country and the society.

Jakarta, 18 April 2016Atas nama Direksi

On Behalf of the Board of Directors

William HonorisDirektur Utama

President Director

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Page 65: Building on Strenghts to Accelerate Growth

63

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

DireksiBoard of Directors

dari kiri ke kanan:from left to right:

LH Freddy Chan, Andy Kesuma Natanael, William Honoris, Dharma Mitra.

Page 66: Building on Strenghts to Accelerate Growth

64

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

64

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Pembahasan danAnalisis Manajemen

Page 67: Building on Strenghts to Accelerate Growth

65

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Pembahasan danAnalisis Manajemen

Management Discussion and Analysis

Daftar Isi Contents

66Laporan BisnisBusiness Review

67Tinjauan Ekonomi Makro Macroeconomic Overview

75Tinjauan Industri Properti Overview of the Property Industry

83Tinjauan Usaha Business Overview

98Pendukung Bisnis Supporting Business

99Sumber Daya Manusia Human Resources

110Teknologi Informasi Information Technology

114Tinjauan Keuangan Financial Review

Page 68: Building on Strenghts to Accelerate Growth

66

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

LaporanBisnisBusiness Review

Harus diakui bahwa melambatnya

ekonomi nasional dan global

yang terus berlanjut yang diikuti

melemahnya daya beli masyarakat

juga berdampak pada industri

properti. Kelesuan pasar tidak

hanya dirasakan oleh para

pengembang di Jakarta, tetapi

hampir di semua kota besar di

Indonesia.

It should be recognized that the continuous slowdown of national and global economies followed by weakening purchasing power also have an impact on the property industry. The sluggish market is not only experienced by the developers in Jakarta, but in almost all major cities in Indonesia.

Page 69: Building on Strenghts to Accelerate Growth

67

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Tinjauan Ekonomi MakroMacroeconomic Overview

Mengawali tahun 2015, pemerintahan baru yang terbentuk pasca pemilihan presiden tahun 2014 menumbuhkan optimisme baru bagi perbaikan ekonomi Indonesia, meskipun sebenarnya pada akhir tahun 2014 berbagai indikator dini sudah menunjukkan gejala terjadinya pelambatan ekonomi.

Di samping persoalan domestik, gejolak juga dipicu oleh dinamika global. Goldman Sachs menyebut gelombang krisis global telah memasuki babak ketiga, yang ditandai dengan krisis yang terjadi di negara berkembang. Perekonomian Tiongkok yang selama ini menjadi jangkar pertumbuhan global dan sangat berpengaruh pada dinamika perekonomian negara berkembang, juga dilanda ketidakpastian. Jika perekonomian Tiongkok melambat, maka seluruh negara kawasan akan terkena dampak negatifnya.

Pelemahan ekonomi global dan penurunan harga komoditas secara langsung berdampak pada kinerja ekonomi Indonesia. Permintaan komoditas dan produk industri Indonesia di pasar global terus menurun. Pertumbuhan ekonomi domestik terus melambat seiring kontraksi di berbagai sektor industri pengolahan nonmigas.

Memasuki kuartal II, kinerja ekspor Indonesia terus menurun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Indonesia pada Mei 2015 sebesar US$ 12,56 miliar atau turun 4,11% dibandingkan pada April 2015. Jika dibandingkan dengan Mei 2014 (YoY), ekspor Indonesia bahkan turun 15,24%. Penurunan terjadi pada ekspor minyak dan gas (migas) dan nonmigas. Ekspor migas turun 6,03% dari US$ 1,46 miliar menjadi US$ 1,37 miliar. Sedangkan ekspor nonmigas turun 3,87% dari US$ 11,65 miliar menjadi US$ 11,19 miliar. Ekspor nonmigas terutama sektor manufaktur, turun karena menurunnya produksi akibat penurunan permintaan.

Di tengah pelambatan pertumbuhan ekonomi yang terus berlangsung, investor masih melihat prospek Indonesia yang menguntungkan dalam jangka menengah dan jangka panjang. Walaupun banyak investor menunda rencana bisnis, tetapi tren investasi di sektor riil menunjukkan

The presidential elections of 2014, and the new government, fostered a fresh sense of optimism about Indonesia’s economic recovery in 2015. This happened despite the fact that various indicators already showed symptoms of an economic slowdown at the end of 2014.

In addition to domestic issues, the turmoil was also triggered by the global economic situation. Goldman Sachs said that the global crisis had entered its third round marked by a crisis in developing countries. China’s economy has been the anchor of global growth and has had a significant impact on the economic dynamics of developing countries, which have also been hit by economic uncertainty. China’s slowing economy has had a negative impact on all the countries in the region.

The weakening global economy and the falling commodity prices have had a directly impact on Indonesia’s economy. Demand for Indonesian commodities and industrial products in the global market has continued to decline. Domestic economic growth also continued to decelerate in line with the contraction in many non-oil processing industry sectors.

Indonesia’s export performance continued to decline in the second quarter of 2015. According to data of the Central Statistics Agency (BPS), Indonesia’s exports in May 2015 totalled US$ 12.56 billion, a 4.11% decrease from April 2015. Indonesia’s exports fell by 15.24% compared to May 2014 (YoY). The decline occurred in both exports of oil and gas, and non-oil and gas commodities. Oil and gas exports decreased by 6.03% from US$ 1.46 billion in 2014 to US$ 1.37 billion in 2015. Meanwhile, non-oil and gas exports fell by 3.87% from US$ 11.65 billion in 2014 to US$ 11.19 billion in 2015. Non-oil and gas exports, especially in the manufacturing sector, decreased because of falling demand and declining production.

Despite the continuous economic slowdown, investors still see Indonesia as a land of opportunity in the medium and long term run. Although many investors postponed their business plans, investment in the real estate sector has continued to flow in. This is reflected in the number

Page 70: Building on Strenghts to Accelerate Growth

68

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

of applications for investment principle licenses at the Investment Coordinating Board (BKPM) in the first half of 2015, which increased by 14% compared to the same period in 2014. As of July, BKPM received approximately 100 investment project plans.

Meanwhile, BPS reported that Indonesia’s economic growth in the second quarter reached only 4.67%, a decrease from 5.12% in the same period last year (YoY), and lower than 4.71% in the previous quarter. Although not high, the growth rate of 4.67% was better than that of Indonesia’s trading partners. The economic growth of the US fell from 2.9% in the first quarter of 2015 to 2.3% in the second quarter of 2015, China’s growth remained stagnant at 7%, and Singapore’s growth fell from 2.1% in the first quarter of 2015 to 1.7% in the second quarter of 2015.

In August, China’s manufacturing sector dropped to its lowest level in the last three years, while South Korea’s exports plunged to their lowest level in the past six years. It has been suspected that in addition to the declining demand for Chinese products from the US and Europe, China is deliberately lowering its manufacturing activities to reduce the severe air pollution in its major cities. China wants an environmentally friendly economic development and one of the causes of environmental damage is the manufacturing sector. Regardless of the reason, China’s reduction in manufacturing activities has shaken the entire Asian market.

kecenderungan positif dan terus mengalir karena investor lebih melihat prospek Indonesia dalam jangka menengah dan jangka panjang saat mereka memutuskan untuk berinvestasi. Hal ini terlihat dari permohonan izin prinsip di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada semester I-2015 yang meningkat 14% dibanding periode yang sama tahun 2014. Hingga bulan Juli BKPM telah menerima sekitar 100 rencana proyek investasi.

Sementara itu, BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II hanya mencapai 4,67%, melambat dari periode yang sama tahun lalu (YoY) yang mencapai 5,12% dan lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang tumbuh 4,71%. Walaupun belum mengggembirakan, angka pertumbuhan 4,67% dinilai lebih baik dibandingkan dengan negara-negara mitra dagang Indonesia yang juga masih cenderung stagnan, bahkan melemah. Pertumbuhan Amerika Serikat melemah dari 2,9% pada kuartal I menjadi 2,3% pada kuartal II, Tiongkok stagnan pada posisi 7%, dan Singapura melemah dari 2,1% pada kuartal I menjadi 1,7% pada kuartal II.

Pertumbuhan Ekonomi dan Realisasi InvestasiEconomic Growth and Actual Investment

2012 2013 2014 2015

10

8

6

4

2

0

500

400

300

200

100

0

Sumber: Litbang “Kompas”/ARM, diolah dari laman resmi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)Antara, pemberitaan “Kompas”, dan media lain.

Source: Litbang “Kompas”/ARM, diolah dari laman resmi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)Antara, pemberitaan “Kompas”, dan media lain.

221,0

92,2

313,2

82,142,5

128,0 124,6

398,6

270,4

82,1

307,0

42,5

156,1124,6

463,1

82,142,5

124,65,0

4,7

6,2 5,6

Modal Dalam NegeriDomestic Capital

Modal AsingForeign Capital

Total InvestasiTotal Investment

Pertumbuhan EkonomiEconomic Growth

Pada bulan Agustus, kegiatan sektor manufaktur Tiongkok anjlok ke level terendah dalam tiga tahun terakhir, sementara ekspor Korea Selatan jatuh paling buruk dalam enam tahun terakhir. Ada dugaan, selain karena anjloknya permintaan dari AS dan Eropa, Tiongkok memang sengaja menurunkan aktivitas manufaktur karena telah menyebabkan pencemaran udara berat di beberapa kota besar Tiongkok. Tiongkok ingin pembangunan ekonomi yang lebih bersih lingkungan dan salah satu penyebab kerusakan lingkungan adalah sektor manufaktur. Tetapi langkah Tiongkok ini telah mengguncang seluruh pasar Asia.

Tinjauan Ekonomi MakroMacroeconomic Overview

Page 71: Building on Strenghts to Accelerate Growth

69

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Pada 11 Agustus, People’s Bank of China (PBoC) membuat keputusan yang menggemparkan pasar dengan melakukan devaluasi nilai tukar Yuan sebesar 1,9%, terendah sepanjang sejarah. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah penurunan ekspor Tiongkok lebih dalam lagi. Berdasarkan indeks Real Effective Exchange Rate, Tiongkok saat ini berada di level 130. Artinya, produk Tiongkok lebih mahal 30% dibandingkan produk pesaing sehingga tidak kompetitif. Akibatnya, nilai ekspor Tiongkok tergerus tajam dengan tumbuh hanya 6% pada 2015, jauh di bawah kondisi normal yang di atas 20%. Tampaknya kebijakan moneter dan fiskal Tiongkok sudah tak mampu menahan pelambatan sehingga dilakukan kebijakan devaluasi Yuan yang sekarang harus hadapi dunia.

Hanya dalam dua hari, mata uang Tiongkok melemah sekitar 3,3% terhadap Dollar AS yang mengakibatkan hampir semua mata uang dunia jatuh dengan depresiasi yang tajam. Dalam waktu singkat, sebagian besar mata uang, termasuk Rupiah, berada dalam zona undervalue. Pasar saham global anjlok dan harga komoditas dunia tergerus. Kondisi serupa juga terjadi di emerging market, di mana pelemahan mata uang terjadi mulai dari peso Meksiko hingga Dollar Australia.

Devaluasi Yuan yang tiba-tiba dan tidak terduga langsung menyentak perhatian dunia yang hampir sepanjang tahun hanya fokus pada isu kenaikan suku bunga bank sentral AS The Fed. Dunia kini sibuk menghitung dampak pelemahan Yuan terhadap perekonomian global dan regional. Kekhawatiran terjadinya perang mata uang (currency war) kembali muncul ke permukaan.

Dampak yang luas akibat aksi Tiongkok ini menunjukkan bahwa Tiongkok telah menjadi negara yang sangat berpengaruh di dunia. Faktanya, perekonomian Tiongkok termasuk ketiga terbesar dunia, dengan total produk domestik bruto sebesar US$ 10.360 miliar, di bawah AS dan Eropa yang masing-masing mencapai US$ 17.869 miliar dan US$ 13.402 miliar. Sementara Jepang hanya 44% dari total perekonomian Tiongkok.

Namun, pada kenyataannya pertumbuhan ekonomi Tiongkok turun lebih cepat dari perkiraan. Hanya dalam kurun waktu tiga tahun, pertumbuhan Tiongkok turun hampir 2% dari 9,3% pada 2011 menjadi 7,4% pada 2014. Kondisi ini diperkirakan akan terus berlanjut menuju ke bawah 7% pada 2016.

Di dalam negeri, sentimen depresiasi Yuan ikut menekan Rupiah. Pada 12 Agustus nilai tukar Rupiah mencapai Rp13.758 per Dollar AS menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), atau melemah 217 poin dalam sehari. Pelemahan ini merupakan yang terburuk di tahun 2015. Dengan demikian, sejak awal 2015 Rupiah sudah melemah 11,3%. Bank Indonesia (BI) menilai pelemahan Rupiah sudah terlalu dalam sehingga berada jauh di bawah nilai fundamentalnya.

On August 11, the People’s Bank of China (PBoC) shocked the market by devaluing the Yuan by 1.9%, the lowest in history. This was done to prevent an even greater decrease in China’s exports. China is currently in the 130th position on the Real Effective Exchange Rate index. This means that Chinese products are 30% more expensive than the products of its competitors. As a result, China’s export value grew only by 6% in 2015, far below the norm of over 20%. China’s monetary and fiscal policies did not stop the economic slowdown, and the world has to now deal with the effects of China’s devaluation policy.

In only two days, China’s currency weakened by about 3.3% against the US Dollar, which resulted in the shaRpdepreciation of almost all world currencies. In a short time, most currencies, including the Rupiah, entered the undervalue zone. The global stock markets tumbled and the world commodity prices plunged. The situation was similar in emerging markets, where the exchange rates of various currencies ranging from the Mexican peso to the Australian Dollar also weakened.

The sudden and unexpected devaluation of the Yuan grabbed international attention, which was previously focused on the issue of the increasing interest rates by the US central bank, The Fed. The world is now busy calculating the impact of the weakening Yuan on the global and regional economies. Fears of a currency war arise.

The global impact of China’s policies demonstrates China’s importance internationally. In fact, the Chinese economy is the world’s third largest, with a total gross domestic product of US$ 10,360 billion. This is below the total gross product of the US and Europe, which amountted to US$ 17,869 billion and US$ 13,402 billion, respectively. Meanwhile, Japan’s gross product reached only 44% of the total Chinese economy.

Despite this, China’s economic growth dropped more rapidly than expected. In just three years, China’s growth fell by almost 2% from 9.3% in 2011 to 7.4% in 2014. This fall is expected to continue, dropping to 7% in 2016.

The depreciation of the Yuan put pressure on the Rupiah. According to the Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) benchmark rate the exchange rate of the Rupiah against the US Dollar reached Rp13,758, going down by 217 points in a single day. This was the worst decrease in the value of the Rupiah in 2015. Since the beginning of 2015, the Rupiah weakened by 11.3%. According to Bank Indonesia (BI) the Rupiah has fallen so much that its exchange rate is now well below its fundamental value.

Page 72: Building on Strenghts to Accelerate Growth

70

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Menghadapi tekanan global yang terus berlangsung, pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan. Perombakan kabinet terutama di bidang ekonomi yang dilakukan pada 12 Agustus, menunjukkan respons pemerintah atas dinamika perekonomian global yang berdampak pada keadaan ekonomi di dalam negeri. Pelambatan perekonomian global membutuhkan kecepatan dan kemampuan adaptasi dalam menangani permasalahan yang terjadi demi memperkuat perekonomian nasional. Untuk itu dibutuhkan tim ekonomi yang kuat, andal dan kredibel.

Sejak bulan September hingga Desember, pemerintah telah mengeluarkan delapan paket kebijakan ekonomi untuk mendorong pertumbuhan. Paket kebijakan ekonomi tersebut mengharuskan deregulasi tak kurang dari 177 aturan yang dianggap menghambat pertumbuhan dunia usaha dan investasi. Deregulasi mencakup pencabutan, penggabungan, atau perbaikan aturan yang sudah ada. Aturan itu meliputi peraturan pemerintah, peraturan presiden, instruksi presiden, peraturan menteri, surat edaran menteri, peraturan direktur jenderal, dan surat edaran direktur jenderal. Pengeluaran paket-paket kebijakan ekonomi tersebut berhasil memberi sentimen positif di pasar dan menguatkan Rupiah.

Terkait paket kebijakan ekonomi jilid empat, pada bulan Oktober 2015 pemerintah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 (PP 78/2015) tentang Pengupahan. Selain mengatur formula baru sistem pengupahan minimum provinsi, PP 78/2015 juga mengatur struktur dan skala pengupahan yang proporsional, kebijakan pembayaran, serta sanksi administratif. Formula sistem pengupahan wajib diimplementasikan pada penghitungan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2016. Formula baru diharapkan mampu menciptakan keadilan pengupahan bagi seluruh pekerja sekaligus memberikan kepastian bagi kalangan pengusaha.

Di paket kebijakan ekonomi jilid lima yang dirilis pemerintah pada 19 Oktober 2015, keberpihakan pemerintah kepada dunia usaha semakin nyata dengan tawaran relaksasi perpajakan bagi perusahaan yang melakukan revaluasi aset. Ketentuan perpajakan yang selama ini menjadi ganjalan serius revaluasi aset direvisi secara signifikan. Aturan pengenaan pajak selisih aset pasca revaluasi yang besarnya 10% dipangkas. Berdasarkan kebijakan baru, besarnya relaksasi berlaku sesuai dengan waktu dilakukannya revaluasi. Perusahaan yang merevaluasi asetnya di semester II-2015 kena tarif 3%. Jika dilakukan di semester I-2016, pajaknya 4%. Jika dilakukan pada semester II-2016, pajaknya sebesar 6%. Setelah periode itu, kembali ke tarif normal.

Dengan revaluasi, nilai aset, perusahaan akan naik hingga berkali lipat. Jika selisih aset pasca revaluasi disetorkan ke modal, maka modal perusahaan akan melonjak. Struktur modal yang kuat selain meningkatkan kredibilitas perusahaan, akan menambah kemampuan perusahaan

To face the ongoing global pressure, the government continued to maintain economic stability and to encourage growth. The reshufelling of cabinet, especially in the economic field, took place on August 12, which demonstrates the government’s response to the changes in the global economy that have had a negative impact on the economic situation in Indonesia. Effective and efficient measures are required to strengthen the weakening national economy. This, in turn, requires a strong, reliable and respected economic team.

From September to December, the government issued eight economic policy packages to encourage growth. This include the deregulation of no less than 177 regulations that were stalling the growth of business and investment. Deregulation includes revoking or amending existing regulations such as government regulations, presidential regulations, presidential instructions, ministerial regulations, ministerial circulars, director general regulations and director general circulars. The enactment of the economic policy packages has created a positive sentiment in the market that resulted in the increase of Rupiah exchange rate.

Pertaining to the fourth economic policy package, in October 2015, the government ratified Government Regulation No. 78 of 2015 (PP 78/2015) concerning Equal Remuneration. In addition to regulating the provincial minimum wage system, PP 78/2015 also regulates the structure and scale of remuneration, payment policy and administrative sanctions. The new policy must be implemented in the calculations of the provincial minimum wage (UMP) in 2016, and is expected to create equal remuneration for all workers, as well as provide certainty to entrepreneurs.

The fifth economic policy package, released by the government on October 19 2015, relaxes taxation for companies that perform asset revaluation. The policy revised the tax provisions that became serious obstacles to asset revaluation. Provision of 10% tax exposure on the difference in assets post-revaluation was trimmed. Under the new policy, the relaxation of the tax is applied in accordance with the timing of the asset revaluation. Companies that revalued their assets in the second half of 2015 were subjected to 3% tax. Meanwhile, companies that will revalue their assets in the first or second half of 2016 will be subjected to 4% and 6% tax rates, respectively. The normal tax rate will be applied after this period.

The companies’ asset value will increase significantly after revaluation. If the difference of assets post-revaluation injected to the capital, then the Company’s capital will rise. A strong capital structure will improve the credibility of a company as well as its ability to cover risks. The

Tinjauan Ekonomi MakroMacroeconomic Overview

Page 73: Building on Strenghts to Accelerate Growth

71

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

menutup risikonya. Perusahaan akan memiliki peluang lebih baik untuk menjaring dana segar melalui penawaran saham perdana (initial public offering/IPO), secondary public offering (SPO) saham, rights issue, penerbitan obligasi, dan pinjaman bank.

Selain itu, pemerintah juga menghapus pajak berganda untuk dana investasi real estate (DIRE) atau real estate investment trust (REIT). REIT adalah salah satu sarana investasi baru yang secara hukum akan berbentuk kontrak investasi kolektif. REIT diartikan sebagai kumpulan uang investor yang oleh perusahaan investasi akan diinvestasikan ke bentuk aset properti baik secara langsung seperti membeli gedung maupun tidak langsung dengan membeli saham atau obligasi perusahaan properti. REIT diwajibkan menginvestasikan minimum 80% dari dana kelolaannya ke real estate di mana minimum 50% harus berbentuk aset real estate langsung.

Dengan berbagai stimulus pajak tersebut, diharapkan dunia usaha kembali bangkit. Revaluasi aset perusahaan, relaksasi pajak revaluasi aset, dan penghapusan pajak berganda akan memberi dampak bermakna bagi laju pertumbuhan ekonomi.

Memasuki kuartal IV, nilai tukar Rupiah secara mengejutkan menguat tajam setelah mengalami pelemahan selama berbulan-bulan. Hal ini diyakini merupakan dampak dari berbagai sentimen positif yang terjadi di dalam negeri. Berdasarkan kurs referensi JISDOR pada 9 Oktober, nilai tukar Rupiah berada di level Rp13.521 per Dollar AS. Artinya, Rupiah menguat hingga 8,78% selama sepekan dari posisi Rp14.709 per Dollar AS di akhir September.

Penguatan nilai tukar Rupiah menumbuhkan harapan baru di tengah kegamangan pasar yang disebabkan belum jelasnya keputusan The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan yang telah bertahan selama 7 tahun. Ketidakpastian itu kemudian menyebabkan banyak investor global membawa uangnya kembali ke negara-negara dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang masih menjanjikan seperti Indonesia. Hal itu bisa dilihat dari masuknya lagi modal asing ke pasar sekunder surat utang negara dan pasar modal. Pada saat yang sama, banyak investor mulai mengapresiasi keseriusan pemerintah Indonesia, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan yang telah melakukan deregulasi sejumlah kebijakan. Kombinasi faktor The Fed dan makin positifnya sentimen domestik tersebut berhasil mendorong penguatan Rupiah yang sangat tajam.

Menguatnya Rupiah menumbuhkan harapan bahwa perekonomian Indonesia mulai membaik. Pertumbuhan kuartal III memperlihatkan titik balik yang kembali menanjak. Produk domestik bruto (PDB) kuartal III mencapai 4,73%, sedikit lebih baik dibandingkan kuartal II yang sebesar 4,67% dan kuartal I sebesar 4,72% walaupun angka pertumbuhan tersebut masih di bawah proyeksi BI, yakni 4,85%.

company will gain a better opportunity to attract new funds through initial public offering (IPO), secondary public offering (SPO), rights issue, bonds issuance and bank loans.

In addition, the government also eliminated double taxation for real estate investment trusts (REIT). REIT is one of the new investment instruments that legally takes the form of a collective investment contract. Essentially, REIT is a collection of investors’ funds that will be invested by a firm in property assets, either directly through a purchase of a building, etc, or indirectly through a purchase of shares or bonds of a property company. The requirement is that a minimum of 80% of managed funds is invested in real estate, where a minimum of 50% must be in the form of direct real estate assets.

It is expected that the business sector will recover thanks to such various fiscal stimuli. Revaluation of company assets, tax relaxation for asset revaluation and elimination of double taxation will have a significant impact on economic growth.

Entering the fourth quarter, the exchange rate of the Rupiah increased sharply after weakening for months. This is believed to be a result of various positive sentiments that took place in the country. Based on the JISDOR benchmark rate, the exchange rate was at the level of Rp13,521 per US Dollar on October 9. Hence, the Rupiah had strengthened by 8.78% from Rp14,709 per US Dollar at the end of September.

The increase in the exchange rate of the Rupiah fostered a new hope amid market uncertainties caused by unclarity that was caused due to The Fed’s decision to raise its interest rate for the past seven years. Many global investors returned their money to the countries with promising potential for economic growth such as Indonesia. This is evident from the incoming flow of foreign capital into the secondary market of government securities and capital market. In addition, many investors have been heartened by the endorsement of deregulation by the government, Bank Indonesia, as well as the Financial Services Authority. A combination of the above, coupled with a more positive domestic sentiment, has resulted in an increase in the exchange rate of the Rupiah.

The strengthening Rupiah raised hopes about Indonesia’s economic recovery. Growth in the third quarter of 2015 indicated a turning point. Indonesia’s gross domestic product (GDP) in the third quarter of 2015 reached 4.73%, slightly better than the second and first quarters, which were 4.67% and 4.72% respectively. Nevertheless, this growth rate was still below the BI projection of 4.85%.

Page 74: Building on Strenghts to Accelerate Growth

72

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaEconomic Growth in Indonesia

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Menurut PengeluaranGrowth of Gross Domestic Product by Spending

Keterangan | Note:Merupakan pertumbuhan “year on year”, yakni pertumbuhan triwulan tahun bersangkutan dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya.Year-on-year growth, comparing growth in a particular quarter of the current year with growth in the corresponding quarter of the previous year.

7

6

5

4Triwulan

2012

6,30 6,406,17 6,11 6,02 5,81

5,62 5,61

5,14 5,03 4,92 5,014,72 4,67 4,73

I II III IV

2013

I II III IV

2014

I II III IV

2015

I II III

Sumber|Source: Perekonomian Mulai Membaik, Kompas 6 November 2015 http://print.kompas.com/baca/2015/11/06/Perekonomian-Mulai Membaik

(dalam persen | in percent)

Sumber|Source: Litbang “Kompas”/BIM/RIN, disarikan dari Badan Pusat Statistik

4,96

6,39

6,56

4,62

Komponen / Component

Pengeluaran Konsumsi Rumah TanggaSpending by Household Consumption

Pengeluaran Konsumsi PemerintahSpending by Government Consumption

Pembentukan modal tetap domestik brutoFormation of gross domestic fixed capital

Ekspor Barang dan JasaExports of Goods and Services

Pengeluaran Lembaga non profit yang melayani rumah tangga (LNPRT)Spending by Non-Profit Institutions Serving the Household Sector

-0,69

(dalam persen | in percent)

Ekspansi belanja pemerintah berhasil menopang perbaikan pertumbuhan ekonomi. Belanja pemerintah tumbuh 6,56%. Sedangkan investasi tumbuh 4,62%. Sebaliknya, konsumsi masyarakat melambat, dipicu pelambatan di penjualan ritel. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga melambat dari 5,08% pada kuartal II menjadi 4,96% pada kuartal III. Sedangkan sektor konstruksi pada kuartal III tumbuh 6,82%. Pertumbuhan sektor konstruksi terutama akibat peningkatan belanja modal dan belanja barang oleh pemerintah. Walaupun daya beli masyarakat belum terlihat ada peningkatan, Tetapi ada tanda-tanda daya beli masyarakat akan membaik di awal tahun 2016.

Menjelang kuartal IV, tanda-tanda stabilisasi ekonomi sudah terlihat. Percepatan proyek infrastruktur pemerintah mendorong kinerja investasi menjadi lebih baik. Investasi swasta pun diharapkan ikut tumbuh seiring dengan deregulasi berbagai aturan investasi.

Di awal Desember nilai tukar Rupiah kembali melemah mencapai Rp13.840 per Dollar AS setelah sebelumnya sempat stabil di level Rp13.700 per Dollar AS. Pelemahan ini adalah

The expansion of government spending managed to sustain the momentum of economic growth. Government spending grew by 6.56%, while investment increased by 4.62%. On the other hand, private consumption slowed, triggering a slowdown in the retail sector. Household consumption decreased from 5.08% in the second quarter of 2015 to 4.96% in the third quarter of 2015. Meanwhile, the construction sector grew by 6.82% in the third quarter. The growth in the construction sector was mainly due to the government’s increase in goods and capital expenditures. Even though the purchasing power of consumers has not increased, there are indications that it will improve in early 2016.

The signs of economic stabilization became apparent in the fourth quarter. Acceleration of the government’s infrastructure projects improved the country’s investment performance. Private investment is expected to grow in line with deregulation.

After stabilizing at Rp13,700 per US Dollar, the exchange rate of the Rupiah weakened again in early December, falling to Rp13,840 per US Dollar. This was a result

Tinjauan Ekonomi MakroMacroeconomic Overview

Page 75: Building on Strenghts to Accelerate Growth

73

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

dampak dari sejumlah sentimen negatif terkait suku bunga acuan The Fed dan penantian pasar terhadap keputusan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk menjadikan mata uang Tiongkok, Yuan, sebagai mata uang dunia. Pasar pun menunggu hasil rapat komite pasar terbuka Bank Sentral AS The Fed (FOMC) pada Desember 2015 yang akhirnya memutuskan menaikkan suku bunga dari 0,25% menjadi 0,5%.

Kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga The Fed akan memperlemah Rupiah ternyata tidak terjadi. Rupiah hanya bergerak di level Rp13.600 per Dollar AS. Penyebabnya, dalam setahun terakhir Dollar AS sudah terapresiasi sedemikian tinggi sehingga Rupiah terdepresiasi tajam melebihi potensinya. Nilai tukar Rupiah yang sempat mencapai Rp14.700 per Dollar AS tidak lagi merefleksikan kondisi obyektifnya. Rupiah sudah terlalu murah (undervalued) sehingga pada saat kenaikan suku bunga The Fed Rupiah hanya terkoreksi ke level yang wajar. Rencana kenaikan suku bunga acuan The Fed inilah yang menyebabkan Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan suku bunga acuannya di level 7,5% karena akan sangat berisiko menurunkan suku bunga acuan BI saat The Fed menaikkan suku bunga.

Di sisi lain, suku bunga acuan BI tersebut masih menjadi faktor memberatkan bagi kalangan industri. Mengutip laman Tradingeconomics.com (2015), suku bunga bank sentrai Indonesia tertinggi kedua di kawasan ASEAN setelah Myanmar (10%). Sedangkan suku bunga di Singapura hanya 0,21%. Kamboja 1,12% (Juli 2015), Thailand 1,5%, Malaysia 3,25%, Filipina 4%, Laos 4,5%, Vietnam 4,5% dan Brunei 5,5%.

Akhirnya, pertumbuhan ekonomi tahun 2015 tercatat di angka 4,73%, sedikit di bawah target 5,7%. Capaian pemerintah sepanjang tahun 2015 yang patut diapresiasi adalah tingkat inflasi tahunan yang lebih rendah dari ekspektasi dimana inflasi tahun kalender per Desember sekaligus inflasi tahunan adalah 3,35%, terendah sejak 2010. Konsumsi masyarakat sepanjang 2015 yang relatif landai turut berperan dalam menahan laju inflasi. Namun, per Desember, konsumsi mulai menggeliat. Hal ini ditunjukkan dengan inflasi yang menanjak dari tren bulan-bulan sebelumnya. Inflasi Desember yang relatif tinggi menunjukkan, gairah belanja mulai pulih. Inflasi rendah di tahun 2015 menjadi modal besar menghadapi 2016.

Survey indeks keyakinan konsumen oleh BI pada Desember 2015 menunjukkan hasil yang meningkat dibandingkan dengan November 2015 walaupun belum setinggi tahun lalu. Survei bulanan ini sudah dilakukan sejak Oktober 1999 terhadap 4.600 rumah tangga sebagai responden di 18 kota di Indonesia. Indeks keyakinan konsumen pada Desember 2015 sebesar 107,5 atau naik 3,8 poin dari bulan sebelumnya. Indeks di atas angka 100 menunjukkan bahwa konsumen optimis.

Perbaikan indeks keyakinan konsumen tersebut didorong perbaikan indeks ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia dalam enam bulan mendatang dan indeks kondisi saat ini. Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang membaik

of several negative sentiments related to The Fed’s benchmark rate and the decision of the International Monetary Fund (IMF) to make the Chinese Yuan a reserve currency. The market was awaiting the result of the Federal Open Market Committee (FOMC) meeting in December 2015 which finally decided to raise the interest rate from 0.25% to 0.5%.

The concerns that The Fed’s increase in interest rate would weaken the Rupiah did not materialize. Rupiah only moved to Rp13,600 per US Dollar. This was because during the past year the US Dollar had appreciated so much that the Rupiah depreciated way beyond its potential. The Rupiah exchange rate which reached Rp14,700 per US Dollar no longer reflected its objective condition. (I don’t understand) Because the Rupiah was already undervalued, The Fed’s increase in the interest rate only resulted in the Rupiah reaching its fair level. The planned increase in The Fed’s benchmark rate resulted in the Bank Indonesia (BI) decision to maintain its base rate at 7.5%. This was due to the fact that it would be highly risky to lower the BI base rate when The Fed raised its interest rate.

On the other hand, the BI base rate is still a burdensome factor for the industry. According to Tradingeconomics.com (2015), Indonesia’s central bank rate is the second highest in the ASEAN region after Myanmar (10%). Meanwhile the interest rate in Singapore was only 0.21%, Cambodia 1.12% (July 2015), Thailand 1.5%, Malaysia 3.25%, the Philippines 4%, Laos 4.5%, Vietnam 4.5% and Brunei 5.5%.

Finally, economic growth in 2015 was recorded at 4.73%, slightly below the target of 5.7%. One of the government’s biggest achievements in 2015 was related to the annual inflation rate of 3.35%, which was lower than expected and the lowest since 2010. The relatively low public consumption throughout 2015 also contributed to the low inflation rate. However, as of December, consumption began to appreciate. This was reflected in the rising inflation rate. The relatively high inflation rate in December demonstrates that a recovery in the purchasing power of consumers has already began to take notice. The low inflation rate in 2015 spells potential for 2016.

The BI survey of consumer confidence index in December 2015 showed better results compared to the previous month, although it was not as high as the previous year. This monthly survey, which takes in 4,600 households in 18 cities, has been conducted since October 1999. The consumer confidence index in December 2015 was 107.5, an increased of 3.8 points from the previous month. An index figure above 100 indicates that consumers are optimistic.

This improvement in the consumer confidence index was driven by the improved consumer expectation index for the Indonesian economy in the next six months, as well as the current condition index. The consumer expectation index for economic condition in the next six months has

Page 76: Building on Strenghts to Accelerate Growth

74

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

karena konsumen memperkirakan akan terjadi perbaikan pada lapangan kerja dan pendapatan.

Pada akhir tahun 2015, Masyarakat Ekonomi ASEAN segera dibuka. Tantangan dan peluang baru pasti muncul. Menjelang tahun baru, pembangunan infrastruktur telah meggeliat dan upaya perbaikan iklim investasi menumbuhkan harapan. Ada optimisme menyongsong tahun baru, tetapi ada juga beban yang masih harus dipikul. Sejumlah korporasi Indonesia tak perlu diragukan lagi kesiapan dan pengalamannya bersaing di pasar ASEAN dan banyak orang-orang muda yang menguasai teknologi digital bersemangat menyambut tantangan kompetisi.

PROYEKSI 2016

Pemerintah telah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2016 sebesar 5,3%. Target tersebut cukup moderat meskipun Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksikan tahun 2016 belum tentu lebih baik daripada tahun 2015. Kelesuan global masih akan terus berlanjut tidak hanya setahun dua tahun ke depan. Pasar ekspor masih penuh tekanan dengan turunnya permintaan Tiongkok dan negara-negara lainnya.

Kendati dirundung pelambatan ekonomi dan dunia usaha yang cenderung menunggu, pencapaian indikator perekonomian 2015 tidak terlalu mengecewakan. Pembenahan berbagai regulasi yang menghambat iklim usaha dan persaingan melalui program deregulasi akhir tahun lalu akan mulai berlaku efektif di awal tahun 2016 dan dapat segera dirasakan dampak positifnya bagi pertumbuhan. Jika pemerintah dapat terus mempertahankan tingkat inflasi di bawah 5%, ada harapan BI akan menurunkan suku bunga acuan untuk memicu pertumbuhan.

Terkait program deregulasi, pada Januari 2016 pemerintah akan memangkas hingga 20.000 dari sekitar 40.000 peraturan penghambat investasi di tingkat pusat dan menghapus tumpang tindih kelembagaan. Pemerintah daerah juga diminta ikut memangkas peraturan-peraturan yang menghambat investasi.

Perekonomian akan bergerak lebih awal menyusul terobosan pemerintah yang telah melaksanakan lelang dini proyek-proyek infrastruktur dan mempercepat penyerapan anggaran. Hingga akhir tahun 2015, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melelang 4.964 paket proyek senilai Rp41,1 triliun. Dari jumlah paket yang sudah dilelang kementerian tersebut, kontrak untuk 714 paket proyek senilai Rp9,3 triliun sudah siap untuk ditandatangani. Dengan demikian, penyedia jasa konstruksi dan konsultasi yang menang lelang sudah dapat segera memulai pekerjaannya.

Lelang dini memungkinkan pengerjaan proyek lebih awal sehingga memudahkan kontraktor untuk membuat perencanaan yang lebih baik. Selain itu, pengerjaan lebih awal akan memberikan waktu lebih panjang untuk pelaksanaan proyek. Pada akhirnya, terjadi percepatan pembangunan infrastruktur dan penyerapan anggaran yang dapat menggerakkan perekonomian.

shown a positive signal as consumers expect further improvement in employment and income.

The ASEAN Economic Community was established at the end of 2015, creating both new challenges and opportunities. New infrastructure developments have improved the investment climate. Despite the new found optimism for the year ahead, a number of challenges still exist. Nevertheless, there a number of Indonesian corporations that are well-prepared and have sufficient experience to compete on the ASEAN market, as well as a lot of young people with expertise in information technology who are ready to face any challenges.

PROJECTIONS FOR 2016

The government has targeted economic growth of 5.3% for 2016. This target is quite moderate despite International Monetary Fund’s (IMF) prediction that 2016 will not be any better than 2015. The global downturn is predicted to continue for at least the next two years. The export market is still under pressure with falling demand from China and other countries.

Despite the economic slowdown, and consumers’s decision to postpone their purchases, the economic indicators for 2015 have not been overly disappointing. Various regulations that impeded the business climate and competition were either repealed or amended through the deregulation program launched last year. This program will start be enforced in 2016 and is expected to have an immediate positive impact on growth. Should the government continue to maintain the inflation rate at below 5%, the BI will be expected to lower its base rate to promote growth as a result.

Pertaining to the deregulation program, in January 2016, the government will cut up to 20,000 of around 40,000 regulations that have impeded investment at the central level, as well as eliminate institutional overlaps. The local governments have also been asked to repeal or amend any regulations that continue to stall investment.

The economy will continue its upward trajectory following the government breakthrough in initiating early auction of infrastructure projects and accelerating budget absorption. At the end of 2015, the Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR) auctioned 4,964 project packages worth Rp41.1 trillion. Of these packages, the contracts for 714 project packages worth Rp9.3 trillion were ready for signing. Because of this, the providers of construction and consulting services that won the auctions could start work on their projects immediately.

Early auction has allowed early project commencement, both in terms of planning and implementation. This will eventually lead to an acceleration in infrastructure development and budget absorption that can drive the economy.

Tinjauan Ekonomi MakroMacroeconomic Overview

Page 77: Building on Strenghts to Accelerate Growth

75

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Analysts and players in the property industry welcomed 2015 with two different outlooks. Some predicted an encouraging outlook for the real estate industry in 2015. The newly appointed government, and the potential for a new political climate and leadership style, raised optimism. In addition, property development has been on the increase for the past few years, despite the fluctuations in the economy. The slowdown in the property market in 2014 is believed to have been merely a part of a natural cycle after the high growth in the property market in 2012 and 2013. Many believed that the market would recover in 2015.

However, others expressed pessimism, stating that 2015 would not be a good year for the property market due to the following factors:

• Diversion of fuel oil (BBM) subsidies that led to floating fuel prices in line with the world market mechanism that is quite dynamic;

• Bank Indonesia (BI) regulation on Loan to Value (LTV) stipulating the down payment requirement for housing loans (mortgages);

• Concern about uncontrollable inflation and exchange rate, and the increasing prices of materials and construction;

Para pengamat dan pemain di industri properti menyambut tahun 2015 dengan dua pandangan berbeda. Sebagian kalangan memprediksi bahwa prospek bisnis properti di tahun 2015 masih memberi harapan. Dimulainya pemerintahan baru menumbuhkan optimisme karena memperlihatkan nuansa politik yang berbeda dengan gaya kepemimpinan sebelumnya. Selain itu tren perkembangan properti pada beberapa tahun terakhir tetap memperlihatkan kecenderungan yang meningkat meski dengan dinamika naik-turun. Pelambatan pasar properti pada tahun 2014 lalu diyakini hanya merupakan siklus alamiah setelah pasar properti mengalami pertumbuhan tinggi di tahun 2012-2013 dan pasar akan kembali tumbuh di tahun 2015.

Tetapi sebagian kalangan lainnya menyatakan rasa pesimisnya bahwa tahun 2015 bukan tahun yang baik untuk usaha perumahan. Pernyataan tersebut didasari sejumlah kondisi seperti:• Pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang

menyebabkan harga BBM mengikuti mekanisme pasar dunia yang cukup dinamis;

• Ketentuan Bank Indonesia (BI) mengenai rasio pinjaman atau pembiayaan terhadap nilai aset (Loan to Value/LTV) yang mengatur persyaratan uang muka pemberian kredit kepemilikan rumah (KPR);

• Kekhawatiran jika inflasi dan nilai tukar tidak terkendali, maka harga bahan material maupun kegiatan pembangunan perumahan akan terus meningkat;

Overview of the Property Industry

Tinjauan Industri Properti

Page 78: Building on Strenghts to Accelerate Growth

76

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

• Kondisi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS yang terus berfluktuasi; dan

• Rencana perubahan batasan pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) properti dari luas lahan menjadi nilai jual, ikut menekan pasar.

Adanya wacana perubahan batasan pungutan pajak atas transaksi rumah tapak beserta tanahnya yang termasuk dalam kriteria barang “sangat mewah”, dari semula Rp10 miliar dan luas bangunan dan tanah lebih dari 500 meter persegi (m2) menjadi Rp2 miliar dan luas bangunan dan tanah lebih dari 400 m2, dan hunian vertikal yang termasuk barang “sangat mewah” dari semula Rp10 miliar dan luas bangunan lebih dari 400 m2 menjadi Rp2 miliar dan luas bangunan lebih dari 150 m2, menimbulkan ketidakpastian yang membuat pasar properti bersikap menunggu. Bila peraturan tersebut diterapkan, maka

properti seharga Rp2 miliar akan terkena PPnBM. Hal ini mengakibatkan sektor properti akan terbebani pajak penjualan sebesar 45% dengan rincian: PPN 10%, PPh 5%, PPnBM 20%, Pajak Sangat Mewah 5% dan BPHTB 5%. Adanya ketidakpastian peraturan pajak tersebut membuat konsumen memilih untuk menunda pembelian sehingga pasar properti semakin lesu

• Fluctuations in the exchange rate of the Rupiah against the US Dollar; and

• The plan to revise the basis of the Sales Tax on Luxury Goods (PPnBM) exposure on property from previously based on land width to sales value, put pressure on the market.

The planned revision of residential property and land transactions in the category of “extreme luxury” from Rp 10 billion and over 500 square meters (m2) to Rp 2 billion and over 400 m2; and the planned revision of tax on vertical residences in the “extreme luxury” category from Rp 10 billion and area over 400 m2 to Rp 2 billion and area over 150 m2, sparked uncertainty in the property market, with many consumers choosing to defer their purchases. Should the regulation be enforced, properties over Rp 2 billion will be subject to PPnBM. This would burden the property sector with a 45% tax exposure consisting of: 10%

VAT, 5% income tax, 20% luxury tax, 5% extreme luxury tax and 5% duty on the acquisition of land and building rights. The uncertainty associated with the regulation forced consumers to defer their purchases and contributed to the sluggishness of the property market.

Tinjauan Industri PropertiOverview of the Property Industry

Page 79: Building on Strenghts to Accelerate Growth

77

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Pada tanggal 15 Juni 2015, Bank Indonesia mengeluarkan aturan baru terkait pelonggaran persyaratan LTV kredit kepemilikan rumah (KPR) melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 17/10/PBI/2015 tentang rasio LTV untuk kredit properti. Dengan aturan tersebut, BI menaikkan rasio LTV untuk pinjaman hipotek rumah sehingga mengurangi kewajiban uang muka minimum untuk pembelian rumah pertama. Rasio LTV maksimum untuk pembelian rumah pertama dinaikkan menjadi 80% (dari sebelumnya 70%), sementara untuk pembelian rumah kedua rasio LTV dinaikkan menjadi 70% (dari sebelumnya 60%). Sedangkan untuk rumah ketiga rasio barunya adalah 60% (dari sebelumnya 50%). Ini berlaku untuk properti-properti yang luasnya di atas 70 meter persegi yang dibeli menggunakan pembiayaan konvensional.

Industri properti menyambut baik kebijakan peningkatan rasio LTV karena akan membangkitkan sektor properti terutama untuk segmen menengah bawah. Meskipun begitu perlu waktu untuk merasakan dampak dari persyaratan uang muka yang lebih rendah di tengah kehati-hatian masyarakat dalam membelanjakan uangnya.

Pada kenyataannya, harus diakui bahwa melambatnya ekonomi nasional dan global yang terus berlanjut yang diikuti melemahnya daya beli masyarakat juga berdampak pada industri properti. Kelesuan pasar tidak hanya dirasakan oleh para pengembang di Jakarta, tetapi hampir di semua kota besar di Indonesia. Penyerapan properti pada semester I turun hingga 30% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014. Sedangkan pada semester II, turun lebih tajam lagi hingga 40% dibandingkan pada semester II tahun 2014.

Kelesuan pasar properti terutama terjadi pada rumah berharga di atas Rp500 juta yaitu segmen menengah atas. Pada segmen ini, sebagian konsumennya adalah orang yang membeli rumah untuk tujuan investasi. Dengan kondisi saat ini, mereka memilih untuk menunda investasinya menunggu situasi membaik.

On June 15, 2015, Bank Indonesia issued a new regulation to ease the LTV requirements for housing loans (mortgages), namely Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 17/10/PBI/2015 concerning LTV ratios for property loans. With this regulation, BI raised the LTV ratio for mortgage loans thereby reducing the minimum down payment requirement for purchases of first houses. The maximum LTV ratio for the purchase of the first house increased from 70% to 80%, while the maximum LTV ratio for the purchase of second houses increased from 60% to 70%. As for third houses, the new ratio increased from 50% to 60%. This applies to properties of more than 70 square meters purchased using conventional financing.

The property industry welcomed the increase of the LTV ratio due to its potential to reinvigorate the property sector, especially in the lower middle segment. Even so, it will take time before the impact of this new policy to be visible, considering the low purchasing power of consumers.

In fact, the continuous slowdown of the national and global economy followed, and the weakening purchasing power, have had an impact on the property industry. The sluggish market has not only been felt by the developers in Jakarta, but in almost all major cities in Indonesia. Property absorption in the first half of 2015 fell by 30% compared to the same period in 2014, and in the second half by 40% compared to 2014.

The sluggishness of the property market has been felt mainly in the residential sector of over Rp 500 million, which represents the upper middle segment. This segment mostly consists of people who buy houses as an investment. Due to the current situation, many have chosen to postpone their investment for the time being.

Page 80: Building on Strenghts to Accelerate Growth

78

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Penjualan Rumah MelambatSlow-Down in Housing Sales

Keterangan | Note:Data merupakan hasil survei harga properti residensial yang dilakukan oleh Bank Indonesia di 16 kota besar termasuk Jabodetabek.Data represents results of residential property price surveys conducted by Bank Indonesia in 16 major cities including Jabodetabek.

50

40

30

20

10

0

-10

-20

-30

2012I

2013 2014 2015

%

II III IV I II III IV I III IIIII IIIIV IV I II

10,84

26,62

23,83

Sumber|Source: Litbang “Kompas”/PUT/GRH, diolah dari laman Bank Indonesia

Pertumbuhan Penjualan Rumah(%,qtq)Growth of housing sales (%,qtq)

Rata rata pertumbuhan penjualan semua tipeAverage growth of sales of all typesRata rata pertumbuhan penjualan 3 tahun terakhirAverage growth of sales in the last 3 years

2013 2014 2015

Tipe | Type I II III IV I II III IV I II III *

Pertumbuhan Harga Properti Residensial | Growth of Prices of Residential Property

Kecil 8,62 1,62 2,68 1,77 1,9 2,09 1,44 1,43 1,98 2,6 0,67

Menengah 2,8 2,56 2,71 2,14 1,65 1,79 1,81 1,5 1,22 0,85 0,47

Besar 3,06 2,37 1,48 1,39 0,8 1,2 1,14 1,68 1,11 0,7 0,32

Total 4,82 2,19 2,29 1,77 1,45 1,69 1,46 1,54 1,44 1,38 0,49

Indeks Harga Properti Residensial | Residential Property Price Index

Menengah 156,94 160,96 165,32 168,86 171,65 174,73 177,89 180,56 182,76 184,30 185,18

Besar 147,23 150,72 152,95 155,08 156,33 158,20 160,01 162,69 164,50 165,65 166,18

Total 160,65 164,16 167,92 170,90 173,38 176,31 178,88 181,64 184,25 186,80 187,71

Kondisi pasar properti yang melambat tidak hanya terjadi di wilayah Jabodetabek, tetapi juga dirasakan oleh para pengembang di kota-kota besar lainnya seperti Batam, Denpasar, Bandung, Yogyakarta, Solo dan Surabaya meskipun faktor penekan utamanya berbeda-beda.

Despite different pressure drivers, the slowing property market was not only felt by developers in the greater Jakarta area, but also by developers in other big cities such as Batam, Denpasar, Bandung, Yogyakarta, Solo and Surabaya.

Tinjauan Industri PropertiOverview of the Property Industry

Page 81: Building on Strenghts to Accelerate Growth

79

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Di Batam, target pasar properti segmen menengah atas terutama adalah para pekerja asing level eksekutif yang penghasilannya semakin berkurang sebagai imbas lesunya sektor manufaktur dan pengolahan di Batam. Sementara di Bali, faktor utama penyebabnya adalah harga lahan yang meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir dan naiknya harga bahan bangunan. Kondisi ini juga terjadi di Surabaya sehingga para pengembang menghentikan proyek karena konsumen di semua segmen menahan pembelian. Fenomena kenaikan harga tanah yang bergerak liar serta lonjakan harga bahan bangunan dan nilai jual objek pajak (NJOP) semakin menyulitkan masyarakat mendapatkan rumah yang layak huni dengan harga realistis.

Daya beli masyarakat yang menurun dan kenaikan harga material membuat sejumlah pengembang beralih membangun properti dengan harga di bawah Rp300 juta untuk menyasar konsumen menengah bawah. Asumsinya, pada segmen ini rumah masih merupakan kebutuhan primer sebagai tempat tinggal. Seiring dengan peningkatan penghasilan, konsumen kelas menengah mencari rumah yang lebih besar dan lebih nyaman, tetapi dengan harga yang masih terjangkau. Bila pengembang mampu menciptakan produk dengan konsep dan harga yang bagus, pasti masih dapat diserap pasar.

Selain itu, nilai tukar Dollar AS yang fluktuatif membuat orang yang memiliki dana tunai khawatir nilai uangnya terus merosot. Salah satu solusi terbaik adalah dengan investasi di properti. Properti adalah investasi yang paling aman di tengah ketidakpastian pasar, karena harga tanah tidak akan pernah turun. Harga properti di satu kawasan akan terus meningkat naik seiring semakin lengkapnya fasilitas pendukung dan infrastruktur di sekitarnya.

Pertumbuhan Harga Properti Menengah-Besar MelambatSlow-Down of Growth in Prices of Medium-Large Property

3,53,02,52,01,51,00,5

0I I I

2013 2014 2015II II IIIII III IIIIV IV

Pertumbuhan Harga Properti BesarGrowth of Prices of Large Property

Triwulan

In Batam, the upper-middle segment of the property market mainly consists of foreign executives whose income has been negatively affected by Batam’s sluggish manufacturing and processing sectors. Meanwhile, in Bali, the main factors have included the rising land prices in recent years and the rising prices of building materials. This has also occurred in Surabaya with many developers halting their projects because consumers in all segments have been choosing to delay their purchases. The uncontrollable increase in land prices and building materials, as well the sales value of tax object (NJOP), have made it more difficult for people to purchase houses at realistic prices.

The declining purchasing power and rising prices of materials forced a number of developers to target the lower-middle class consumer segment by developing properties priced under Rp 300 million. The assumption is that this segment views houses as a primary need and personal use rather than for investment purposes. Along with the increase in incomes, middle class consumers are looking for larger and more comfortable houses at affordable prices. This market is able to absorb products with an attractive concept and a fair price.

Moreover, the fluctuations in the exchange rate of the US Dollar have made people with cash concerned about the declining value of their money. One of the best solutions to this problem is investing in property. Property is the safest investment amid market uncertainty because land prices do not go down. Property prices in a district will continue to rise as the supporting facilities and infrastructure becomes available in the area.

Page 82: Building on Strenghts to Accelerate Growth

80

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Pertumbuhan Harga Properti Menengah-Besar MelambatSlow-Down of Growth in Prices of Medium-Large Property

Keterangan | Notes:• Pertumbuhan menggunakan tahun dasar 2002=100 dan dihitung dengan membandingkan triwulan

sekarang dengan triwulan sebelumnya (qtq)• Data III/2015: data proyeksi• Pertumbuhan harga ini berdasarkan Indeks Harga Properti Residensial yang didapat melalui survei

Harga Properti Residensial. Survei dilakukan oleh Bank Indonesia terhadap pengembang di 14 kota (Jabodebek-Banten, Semarang, Surabaya, Medan, Padang, Bandar Lampung, Yogyakarta, Banjarmasin, Denpasar, Manado, Makassar, dan Pontianak)

• Pertumbuhan positif menunjukan peningkatan harga Pertumbuhan Negatif menunjukan penurunan harga• Rumah tipe menegah (luas bangunan >36 m2 - 70 m2) dan tipe besar (luas bangunan >70 m2.

• Growth uses a base year of 2002=100 and is calculated by comparing the current quarter with the previous quarter (qtq)

• Data III/2015: projected data• Growth in prices is based on the Residential Property Price Index obtained through the Residential

Property Price Survey. The survey is conducted by Bank Indonesia involving property developers in 14 cities (Jabodebek-Banten, Semarang, Surabaya, Medan, Padang, Bandar Lampung, Yogyakarta, Banjarmasin, Denpasar, Manado, Makassar, and Pontianak)

• Positive growth indicates increasing prices Negative growth indicated declining prices• Medium type housing (building area >36 sqm - 70 sqm) and large type housing (building area >70 sqm).

Sumber|Source: Litbang “Kompas”/PUT/GRH, diolah dari laman Bank Indonesia

Jabodetabek dan Banten

Non-Jabodetabek dan Banten

3,53,02,52,01,51,00,5

0I I I

2013 2014 2015II II IIIII III IIIIV IV

Pertumbuhan Harga Properti MenengahGrowth of Prices of Medium Property

Triwulan

Di sisi lain, kebutuhan perumahan bagi masyarakat sudah sangat mendesak. Di tahun 2015, pemerintah telah memulai Program Satu Juta Rumah di seluruh Indonesia untuk mengejar pemenuhan kebutuhan rumah rakyat yang mencapai 15 juta unit. Jumlah ini setara dengan 60 juta jiwa penduduk atau 24% dari penduduk Indonesia.

Program yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini mulai digulirkan pada bulan April dengan membangun 300 ribu rumah sebagai tahap awal. Hingga Desember 2015, telah direalisasikan sebanyak 667.668 unit atau 67% dari target 1 juta rumah. Sisanya akan dikejar hingga kuartal I 2016. Kendala utama dalam percepatan pembangunan perumahan adalah masalah pembebasan lahan, meski pemerintah telah bekerja sama dengan pemerintah daerah, BTN dan Perumnas. Tipe rumah yang dibangun terdiri dari rumah tapak, rumah susun hak milik (Rusunami) dan rumah susun hak sewa (Rusunawa) dengan lokasi tersebar di seluruh Indonesia.

Pemerintah telah menyiapkan berbagai macam insentif mulai dari subsidi uang muka sebesar Rp4 juta, bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% dari nilai rumah, serta bunga

On the other hand, people’s housing needs are becoming more urgent. In 2015, the government initiated the One Million Houses Program in Indonesia to fulfill people’s housing needs. The program has reached 15 million units. This is equivalent to 60 million people or 24% of the population of Indonesia.

This program, which is aimed at low-income communities, was launched in April with an initial development of 300 thousand houses. By December 2015, 667,668 units had been constructed or 67% of the target of 1 million houses. The remaining units will be developed by the first quarter of 2016. The main constraint in accelerating the construction of houses are issues associated with land acquisition, although the government has been working closely on this issue with the local governments, BTN and Perumnas. The developments consist of landed houses, simple owned flats (Rusunami) and simple leased flats (Rusunawa) across Indonesia.

The Government has provided various incentives for potential property buyers ranging from down payment subsidies of Rp 4 million, exemption of Value Added Tax

Tinjauan Industri PropertiOverview of the Property Industry

Page 83: Building on Strenghts to Accelerate Growth

81

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

KPR yang cukup rendah, hanya 5% per tahun. Dukungan subsidi pembiayaan yang diberikan pemerintah berbentuk fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) atau kredit rumah sederhana bersubsidi. Anggaran FLPP tahun 2015 sebesar Rp5,1 triliun sudah terserap habis di akhir Juli. Selanjutnya, pemerintah menggunakan skema pembiayaan rumah sederhana bersubsidi melalui subsidi selisih bunga. Artinya, pemerintah akan membiayai selisih antara bunga komersial dan bunga rumah bersubsidi yang ditetapkan sebesar 5%. Dana yang disiapkan pemerintah untuk skema pembiayaan subsidi selisih bunga sebesar Rp900 miliar.

Untuk keberhasilan Program Satu Juta Rumah, pemerintah mengharapkan dukungan penuh dari pengembang. Pengembang diminta tidak hanya membangun rumah mewah, tetapi juga rumah murah. Untuk itu, pemerintah akan memperkuat peraturan mengenai hunian berimbang, dari peraturan menteri menjadi peraturan pemerintah. Saat ini, aturan yang ada adalah Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 7 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan Hunian Berimbang. Peraturan itu mengatur komposisi hunian berimbang sebesar 1:2:3. Artinya, pengembang yang membangun satu hunian mewah diwajibkan membangun 2 hunian menengah dan 3 hunian sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Real Estat Indonesia (REI) telah menyatakan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah. Untuk tahun 2015 REI menargetkan membangun 247.725 hunian sederhana dengan fasilitas FLPP yang terdiri dari 217.725 unit rumah sederhana tapak (RST) dan 30.000 unit rumah susun sederhana milik (Rusunami). Hingga akhir tahun 2015 telah terealisasi sekitar 100 ribu unit dan sisanya akan diselesaikan pada tahun 2016 di luar target tahun 2016 yang telah ditetapkan sama dengan target 2015 yaitu 247.725 unit.

Di pertengahan tahun, wacana kepemilikan properti oleh orang asing kembali muncul. Pemerintah telah mengumumkan bahwa orang-orang asing akan diijinkan memiliki apartemen mewah dengan nilai minimum Rp5 miliar. Artinya, pemerintah perlu merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1996 tentang Perumahan untuk Warganegara Asing yang Tinggal di Indonesia, yang melarang warganegara asing memiliki properti jenis apapun di Indonesia. Pada saat ini, orang-orang asing hanya bisa menggunakan properti melalui pemakaian “hak guna” (bukan “hak milik”) untuk jangka waktu maksimum 25 tahun (dapat diperbaharui untuk tambahan waktu 20 tahun).

Walaupun pada saat ini relatif sedikit pengembang yang berfokus pada pembangunan apartemen mewah, beberapa analis menilai bahwa revisi aturan kepemilikan properti bagi orang asing dapat mendongkrak sektor properti

(VAT) of 10% of the house value, as well as the relatively low interest rate of only 5% per annum. The government’s down payment subsidies are in the form of housing financing liquidity facility (FLPP) or subsidized simple housing loans. The FLPP budget for 2015, which amounted to Rp 5.1 trillion, was fully absorbed by the end of July. Going forward, the government will use a subsidized simple house-financing scheme, with a subsidized interest margin. This means that the government will finance the difference between commercial rates and the subsidized housing interest rate, which has been set at 5%. The funds provided by the government for this interest margin subsidy financing scheme amounted to Rp 900 billion.

The government expects the full support of developers to ensure the success of its One Million Houses Program. Developers are required not only to build luxury houses, but also simple houses. To this end, the government will reinforce regulations on balanced residential, from the previous ministerial regulation to presidential regulation. The Current regulation is the Minister of Housing Regulation No. 7 of 2013 concerning Housing Development and Residential Settlement within Balanced Environment. The regulation stipulates a balanced residential composition of 1:2:3. That means that a developer that builds one luxury house is required to build 2 standard houses and 3 simple houses for low-income earners.

Real Estate Indonesia (REI) is committed to being the government’s strategic partner. REI’s target was to build 247,725 simple houses with FLPP facilities consisting of 217,725 simple landed houses and 30,000 units of simple owned flats (Rusunami) in 2015. At the end of 2015, about 100 thousand units had been realized and the remaining will be completed in 2016, in addition to the 2016 target that has also been set at 247,725 units.

The issue of property ownership by foreigners was again discussed in the middle of the year. The government announced that foreigners would be allowed to own luxury apartments with a minimum value of Rp 5 billion. This means that the government needs to revise the Government Regulation No. 41 of 1996 concerning House Residence Ownership by Foreigners Domiciled in Indonesia, which prohibits foreigners from owning property of any kind. At the moment, foreigners can only use a property with “right of use” (not “right of ownership”) for a maximum period of 25 years (renewable for an additional period of 20 years).

Although, at the moment, there are relatively few developers that focus on building luxury apartments, some analysts believe that the revision of the regulation on property ownership for foreigners would boost the

Page 84: Building on Strenghts to Accelerate Growth

82

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

domestik hingga 20%. Apabila industri properti tumbuh, akan menimbulkan efek berganda bagi tumbuhnya industri material bangunan dan tenaga kerja konstruksi.

Kendati perekonomian masih perlambatan, tetapi Indonesia tetap menarik bagi investor. Investasi properti masih terbilang stabil dengan pertumbuhan rata-rata 41% per tahun. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi pada semester I tumbuh 16,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan nilai US$ 21 miliar. Dari nilai invesasi tersebut, investasi properti berada di peringkat ke-9 dengan peningkatan sebesar 54% (YoY). Dalam rentang waktu tersebut, investasi penanaman modal asing (PMA) tercatat tumbuh 64% dengan nilai US$ 661 juta, sementara penanaman modal dalam negeri (PDMN) tumbuh 3% dengan nilai Rp4,7 triliun. Tercatat ada 430 proyek properti yang dibangun selama semester pertama 2015.

PROYEKSI PASAR PROPERTI 2016

Ke depan, suku bunga diperkirakan akan tetap tinggi untuk jangka waktu menengah sehingga pemulihan pertumbuhan ekonomi Indonesia kemungkinan belum akan terjadi dalam waktu dekat. Namun untuk jangka waktu menengah dan panjang, sektor properti tetap menjanjikan.

Pemulihan pasar properti 2016 juga dapat diprediksi dari pergerakan Rupiah terhadap Dollar AS yang terus memperlihatkan tren menguat dan stabil disertai dengan pembangunan infrastruktur yang segera akan menggerakan sektor riil sehingga meningkatkan daya beli. Diyakini pada pertengahan 2016 pasar properti akan memasuki tahap akselerasi pertumbuhan.

Komposisi demografi Indonesia mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk sektor properti. Indonesia memiliki populasi yang besar (kira-kira 250 juta orang pada tahun 2015) yang didominasi oleh penduduk berumur di bawah 30 tahun. Orang-orang muda yang produktif ini akan memasuki segmen kelas menengah yang berkembang cepat. Orang-orang muda ini akan membutuhkan rumah pertama mereka dalam jangka waktu dekat dan menengah.

Selain itu, sejalan dengan trend global, Indonesia telah mengalami proses urbanisasi yang cepat. Pada saat ini, lebih dari 50% penduduk Indonesia bertempat tinggal di wilayah perkotaan. Beberapa tahun yang lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa pada tahun 2050 dua pertiga dari penduduk Indonesia diprediksi akan bertempat tinggal di wilayah perkotaan. Ini berarti akan ada lebih banyak rumah, apartemen dan kondominium yang akan dibangun di wilayah perkotaan Indonesia untuk memenuhi permintaan di masa mendatang.

domestic property sector by up to 20%. The growth in the property industry would also create a growth in the building materials industry and the construction industry.

Although the economy is still slowing, Indonesia remains attractive to investors. Property investment has been relatively stable with an average growth of 41% per year. According to the data of the Investment Coordination Board (BKPM), realized investment in the first half of the year increased by 16.6% to US$ 21 billion compared to the same period last year. Of this, property investment is in the 9th position with an increase of 54% (YoY). During the first half of 2015, foreign direct investment (PMA) recorded a growth of 64% with a value of US$ 661 million, while domestic investment (PMDN) grew by 3% with a value of Rp 4.7 trillion. There were 430 property projects being constructed during the first half of 2015.

PROJECTION FOR THE PROPERTY MARKET IN 2016

Looking ahead, interest rates are expected to remain high in the medium term so that Indonesia’s economy is not likely to recover any time soon. Nevertheless, the growth of the property sector remains promising in the medium and long terms.

The recovery of the property market in 2016 can also be predicted by the increase in the value of the Rupiah against the US Dollar, and infrastructure developments that will soon begin to drive the real estate sector and lead to an increase in people’s purchasing power. It is believed that in mid 2016 the property market will enter a phase of accelerated growth.

Indonesia’s demographic composition supports the country’s economic growth, including in the property sector. Indonesia has a large population (approximately 250 million people in 2015), which is dominated by people under 30 years of age. These young productive people are about to enter the fast-growing middle class segment, and purchase their fist homes in the short and medium periods.

Moreover, in line with the global trend, Indonesia is experiencing rapid urbanization. Currently, more than 50% of Indonesia’s population resides in urban areas. Several years ago, the United Nations (UN) stated that by 2050, two-thirds of Indonesia’s population will be living in urban areas. This means that more houses, apartments and condominiums will need to be constructed in urban areas to meet future demand.

Tinjauan Industri PropertiOverview of the Property Industry

Page 85: Building on Strenghts to Accelerate Growth

83

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

PT Modernland Realty Tbk (the “Company”) is a property development business that focuses on three business segments, namely residential, industrial, and hospitality & commercial.

In the residential segment, the Company focuses on the development of Jakarta Garden City (JGC), a residential eco-township project in East Jakarta. In addition, the Company has four low-cost residential projects for low-income earners (MBR), namely: Puri Teratai, Puri Mas and Puri Kencana in Cikande, Serang – Banten and Bukit Cibadak Indah in Sukabumi – West Java.

In the industrial segment, the Company is currently developing ModernCikande Industrial Estate (MCIE) in Cikande, Serang – Banten. Meanwhile, in the hospitality & commercial segment, the Company owns Novotel Gajah Mada hotel in the business district of West Jakarta on Gajah Mada Street, and Padang Golf Modern and Country Club in the residential district Modern City – Tangerang.

Besides the three core business segments, the Company also has a supporting business unit, namely PT Modern Panel Indonesia (MPI). The MPI produces EPS (Expanded Polystyrene) panels, a premium building material with an Mpanel trademarl.  MPI not only accommodates the needs of the Company’s internal project, but also the demand from external market.

PT Modernland Realty Tbk (“Perseroan”) bergerak di bidang usaha pengembangan properti yang difokuskan pada tiga segmen usaha yaitu residensial, industrial dan hospitality & komersial.

Di segmen residensial, Perseroan masih fokus pada pengembangan proyek Jakarta Garden City (JGC), perumahan dengan konsep kota mandiri berwawasan lingkungan (eco-township) di Jakarta Timur. Selain itu, Perseroan juga memiliki empat proyek perumahan low cost untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), yaitu: Puri Teratai, Puri Mas dan Puri Kencana di Cikande, Serang – Banten dan Bukit Cibadak Indah di Sukabumi – Jawa Barat.

Di segmen industrial, Perseroan mengembangkan kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) di Cikande, Serang – Banten. Sedangkan di segmen hospitality & komersial, Perseroan memiliki hotel Novotel Gajah Mada di kawasan bisnis jalan Gajah Mada - Jakarta Barat, serta Padang Golf Modern and Country Club yang berlokasi di kawasan perumahan Kota Modern - Tangerang.

Disamping ketiga unit bisnis inti tersebut, Perseroan juga memiliki unit bisnis pendukung yaitu PT Modern Panel Indonesia (MPI). MPI memproduksi material bangunan premium berupa EPS (Expanded Polystyrene) panel dengan merek dagang Mpanel. Selain memasok kebutuhan internal untuk proyek-proyek Perseroan, produk MPI juga melayani pasar eksternal.

Business Overview

Tinjauan Usaha

Page 86: Building on Strenghts to Accelerate Growth

84

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

KINERJA TAHUN 2015

Sebagaimana yang juga dialami perusahaan properti lainnya, di tahun 2015 kinerja Perseroan mengalami penurunan seiring dengan kondisi pasar properti yang masih melambat. Isu mengenai rencana pemerintah untuk merubah dasar pengenaan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) atas properti sebesar 20% berdampak langsung pada penjualan rumah di JGC yang kisaran harganya antara Rp1,3 miliar hingga Rp4 miliar. Karena belum jelasnya batasan harga rumah yang akan dikenakan PPnBM tersebut, banyak calon pembeli menunda keputusan membeli rumah.

DI sisi lain, paket-paket stimulus ekonomi yang dikeluarkan pemerintah untuk memotong dan menyederhanakan birokrasi pengurusan investasi cukup berhasil mengundang minat investor untuk berinvestasi di Indonesia. Dengan keberadaan Undang-Undang nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian yang mewajibkan pelaku Industri melakukan kegiatan usahanya di dalam kawasan industri, maka bisnis kawasan industri dapat terus bertumbuh. Terlebih lagi, dengan melemahnya nilai tukar rupiah, maka dengan sendirinya harga tanah per meter persegi yang dijual dalam rupiah menjadi lebih murah sehingga semakin atraktif bagi investor asing. Kedua hal tersebut memberi dampak positif bagi Perseroan karena segmen industrial mampu meningkatkan pra-penjualan (marketing sales) baik dari sisi nilai maupun luasan lahan.

Menyikapi kondisi perekonomian domestik yang belum menunjukkan perbaikan yang berarti, di bulan September 2015 Perseroan mengambil langkah realistis memangkas target marketing sales. Perseroan merevisi target marketing sales 2015 dari Rp5,4 triliun menjadi Rp4,1 triliun atau turun 24%. Hingga akhir Desember 2015, Perseroan membukukan marketing sales sebesar Rp3,17 triliun atau sekitar 77,3% dari target dan lebih rendah 15,6% dibandingkan pencapaian tahun 2014 sebesar Rp3,76 triliun.

Sebesar 52% perolehan marketing sales Perseroan atau senilai Rp1,66 triliun masih berasal dari segmen residensial, sementara segmen industrial menyumbang sekitar Rp1,402 triliun atau 44%. Marketing sales Perseroan diperoleh terutama dari penjualan dua klaster baru; La Seine dan Yarra, rumah toko (ruko) The Boulevard serta kavling-kavling komersial di JGC, penjualan kavling di kawasan industri, dan penjualan lahan di Tangerang kepada PT Tangerang Matra Real Estate (TMRE).

PERFORMANCE IN 2015

As experienced by other real estate developers, the company has too felt a major decline in its performances. This was mainly due to the economic slowdown in 2015. In addition, other issue such as government’s plan to revise the 20% Luxury Goods Sales Tax (PPnBM) on property have directly impacted the sales of residences with the price range of Rp1.3 billion - Rp4 billion in JGC. The lack of certainty of PPnBM’s rate caused many potential buyers to defer their purchases.

On the other hand, economic stimulus packages issued by the government to cut and simplify the bureaucracy associated with investments have been effective in encouraging foreign investment in Indonesia. Industrial segments is expected to grow upon the enactment of Law No. 3 of 2014 concerning Industry, which requires all players to conduct their business activities within the industrial district. Moreover, the depreciation of Rupiahs has caused the land prices in Indonesia (in Rupiah per square meter) to become more attractive to foreign investors. All of these factors have had a positive impact on the Company, as shown in the company industrial segment’s pre-sales (marketing sales) of both land area and value.

Modernland cut its marketing sales target in September 2015 as an effort to address the domestic economic situation that had not shown significant improvements. The Company decreased its marketing sales target in 2015 by 24% from Rp5.4 trillion to Rp4.1 trillion. At the end of December 2015, the Company recorded marketing sales of Rp3.17 trillion, or about 77.3% of the 2015’s target, and an estimated 15.6% decrease from the company’s Rp3.76 triliun worth of sales in 2014.

Approximately Rp1.66 trillion, or 52% of the Company’s marketing sales, came from the residential segment, while the industrial segment accounted for about Rp1.402 trillion, or 44%, of the Company’s marketing sales. The Company’s marketing sales were derived mainly from the sale of two new clusters, La Seine and Yarra, the Boulevard shop houses and commercial land lots in the JGC; the sale of land lots in the industrial district; and sales of land in Tangerang to PT Tangerang Matra Real Estate (TMRE).

Tinjauan UsahaBusiness Overview

Page 87: Building on Strenghts to Accelerate Growth

85

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

The Residential SegmentThe JGC Project is one of the Company’s main sources of revenue. The values of JGC property have continued to climb in line with the completion of surrounding supporting facilities and infrastructure. In addition, the Cakung-Tanjung Priok toll road that is currently being built, and the soon-to-be-built Cilincing-Cibitung toll road, would make JGC more accessible. Currently, JGC can be reached via the East Cakung exit of the Jakarta Outer Ring Road (JORR). As for other alternative accesses, a non-toll road is being built towards Kelapa Gading district via Jalan Tipar Cakung.

Modern Cikande

Jakarta Garden City

Sale to a property company

Kota Modern, Modern Hill and Others

3,651

3,061

4,000

3,500

3,000

2,500

2,000

1,500

1,000

500

0

2014 2015

1,1581,403

929

600

1,650

722

121 128

Modern Cikande

Jakarta Garden City

Land Bank Sold to ASRI

Low Cost Housing

Kota Modern

Modern Hill

35,3 0,80,8

2,4

5,0

55,7

Modern Cikande

Jakarta Garden City

Kota Modern & Land Sold to ASRI

Low Cost Housing

Kota Modern

48,9

39,3

8,2

1,22,5

Segmen ResidensialProyek JGC merupakan salah satu sumber pendapatan utama Perseroan. Nilai properti JGC terus merangkak naik seiring dengan semakin lengkapnya fasilitas pendukung dan infrastruktur. Akses jalan tol Cakung-Tanjung Priok sedang dalam penyelesaian dan jalan tol Cilincing-Cibitung yang akan dibangun akan semakin memberi kemudahan akses dari dan menuju JGC. Saat ini, JGC dapat dicapai melalui exit Cakung Timur jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Sedangkan untuk akses jalan non tol, sedang dibangun akses ke kawasan Kelapa Gading melalui Jalan Tipar Cakung.

Page 88: Building on Strenghts to Accelerate Growth

86

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Di tahun 2015 Perseroan melakukan beberapa kali peluncuran produk baru. Pada 16 Februari 2015 Perseroan mengadakan acara product knowledge bagi para agen properti untuk memperkenalkan klaster La Seine. Tercatat lebih dari 2.000 agen properti menghadiri acara yang berlangsung di Grand Ballroom Hotel Mulia, Jakarta.

Klaster La Seine terletak di kawasan pengembangan tahap kedua River Garden (total seluas 100 ha) yang memiliki sungai yang cukup besar di tengahnya. Ke depan, kawasan River Garden akan terdiri dari 7 klaster. Kelebihan klaster La Seine adalah adanya ruang terbuka hijau (RTH) yang cukup luas. Dari total area klaster, lahan yang dijual (saleable area) hanya 40%. Selebihnya (60%) dimanfaatkan untuk RTH, infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya seperti sport club, jogging track, dan sebagainya.

Rumah di klaster La Seine dijual dengan harga mulai dari Rp1,45 miliar dan pada penjualan perdana (launching) klaster La Seine yang digelar di Club House JGC pada 14 Maret 2015, dalam satu hari tahap I berhasil terjual semua (sold out) dengan nilai penjualan sebesar Rp350 miliar.

Didahului dengan product knowledge pada 18 Mei 2015 di Ballroom Club House JGC, perseroan kembali mengadakan acara penjualan perdana klaster Yarra pada 13 Juni 2014. Peminat klaster Yarra umumnya adalah kalangan muda kelas menengah yang ingin memiliki rumah tapak di kawasan propektif di Jakarta dengan harga terjangkau. Klaster Yarra merupakan klaster keempat yang berada di kawasan pengembangan tahap II River Garden. Lokasi klaster Yarra juga berdekatan dengan kawasan pengembangan tahap III Lake Garden yang akan dialokasikan untuk pengembangan rumah dengan ukuran lebih besar dengan panorama ke arah danau alami yang luas.

Dengan fasilitas yang lengkap seperti gate cluster, club house dan kolam renang, klaster Yarra dipasarkan dengan harga mulai dari Rp1,4 miliar. Penjualan perdana klaster Yarra berhasil memberikan kontribusi bagi marketing sales Perseroan dengan nilai Rp143 miliar.

Pada tanggal 20 Agustus 2015 dilakukan penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Lahan dengan pihak Rumah Sakit (RS) Mayapada yang akan membangun rumah sakit internasional di JGC. Keberadaan RS Mayapada di lingkungan JGC akan semakin melengkapi fasilitas pendukung JGC sebagai kota mandiri selain fasilitas-fasilitas yang sudah ada sebelumnya seperti Club house, Sekolah Global Mandiri, Shopping Arcade, Modern Market serta AEON Mall yang akan segera di bangun di tahun ini.

RS Mayapada yang terdiri dari 6 lantai ditambah basement akan dibangun di atas lahan seluas 1,5 ha di jalan boulevard utama. Rumah sakit dengan 212 tempat tidur itu akan dilengkapi pula dengan beragam fasilitas medis modern seperti ICU, MRE 1,5 Tesla, CT scan 128 Slices,

In 2015 the Company launched a number of new products. On February 16, 2015 the Company introduced its La Seine cluster and held a product knowledge event for real estate agents. Over 2,000 real estate agents attended the event at the Grand Ballroom of the Hotel Mulia, Jakarta.

The La Seine cluster is located in the second phase of River Garden development area (total area of 100 hectares), which has a river at its center. In the near future, the River Garden would be comprised of seven clusters in total. The key feature of La Seine cluster is its large green open space (RTH). Currently only 40% of cluter’s total area is saleable. The remaining 60% are green open spaces, infrastructure and other supporting facilities, such as a sports club and jogging track.

Houses in La Seine cluster start at a price of Rp1.45 billion. The whole Phase I of the cluster was successfully sold (sold out) during its launch (launching) at the JGC Club House on March 14, 2015 that amounted to a total of Rp350 billion worth of sales.

Preceded by product knowledge on May 18, 2015 in the Ballroom of JGC Club House, the Company held the launching of Yarra cluster on June 13, 2014. The potential buyers of the Yarra cluster were generally young middle-class people who wished to own a landed residence in a prospective area of Jakarta at an affordable price. The Yarra cluster is the fourth cluster located in the second phase of development area of River Garden. The Yarra cluster is located adjacent to the third phase of development area of Lake Garden, which would be allocated towards the development of larger houses with the panoramic views of a natural lake.

The developments at Yarra, which are valued at a starting price of Rp1.4 billioin, are completed facilities such as a gate cluster, club house and swimming pool. The launch of the Yarra cluster contributed Rp143 billion to the Company’s marketing sales.

On August 20, 2015, the Company signed a land sales and purchase agreement with Mayapada Hospital to build an international hospital in the JGC.The addition of Mayapada Hospital and the soon to be built AEON Mall in 2016, as well as other supporting facilities that are already in placed, such as a club house, Global Mandiri School, Modern Market, and Shopping Market, would further accentuate JGC as its own independent township.

The Mayapada Hospital will be built on the main boulevard Jakarta Garden City on an area of 1.5 hectares. It has 6 floors and a basement with 212 hospital beds, and will be equipped with various modern medical facilities such as an ICU, MRE 1.5 Tesla, CT scan 128 Slices, Cath-lab, C-Arm,

Tinjauan UsahaBusiness Overview

Page 89: Building on Strenghts to Accelerate Growth

87

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Cath-lab, C-Arm, Emergency Centre, Hemodialisa Centre dan sebagainya. Pembangunan RS Mayapada akan dimulai akhir tahun 2015 dan direncanakan mulai beroperasi pada semester 2 tahun 2017.

Pada tanggal 28 Agustus 2015, Perseroan mengadakan product knowledge untuk memasarkan properti komersial berbentuk rumah toko (ruko) di lingkungan JGC. Ruko 3 lantai yang dinamakan the Boulevard tersebut berjumlah 41 unit yang dibangun di atas lahan seluas 1 ha. Selain dihadiri para agen properti, acara tersebut juga dihadiri calon konsumen. Animo calon konsumen yang hadir pada saat pre-launching sangat tinggi. Dari 41 unit yang ditawarkan, sebanyak 32 unit langsung terjual dengan harga Rp4,125 miliar per unit. Sisanya habis terjual dalam waktu 3 hari.

Ruko The Boulevard sangat diminati karena terletak di pusat area komersial dan merupakan ruko terakhir yang berada di boulevard JGC, berseberangan dengan AEON Mall dan bersebelahan dengan Mayapada Hospital yang dalam waktu dekat akan segera dibangun.

Menutup tahun 2015, Perseroan kembali mengadakan pengenalan produk Mezzanine klaster Yarra tahap 2 pada tanggal 14 Desember 2015 yang akan diikuti dengan penjualan perdana pada 30 Januari 2016. Klaster Yarra tahap 2 dijual dengan harga Rp1,3 miliar.

Segmen IndustrialPerseroan mengembangkan kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) yang berlokasi di Cikande, Serang - Jawa Barat, kira-kira 68 km dari Jakarta, 75 km dari Pelabuhan Tanjung Priok dan 50 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. MCIE dapat diakses melalui tol Jakarta-Merak kemudian keluar melalui pintu tol Ciujung. MCIE juga dekat dengan Pelabuhan Bojonegara yang rencananya akan menjadi sentra pengangkutan barang untuk keperluan ekspor-impor terbesar di Indonesia.

MCIE telah memiliki Ijin Lokasi untuk lahan seluas 3.175 ha dimana 1.200 ha diantaranya telah dikembangkan sebagai kawasan industri yang dihuni oleh 236 perusahaan. Kawasan MCIE dilengkapi dengan infrastruktur berkualitas dan fasilitas-fasilitas pendukung serta pengaturan kawasan yang terencana dengan baik. Selain menyediakan infrastruktur yang tertata dengan baik, MCIE juga menyediakan pelayanan terpadu satu pintu untuk membantu para investor dalam proses pendirian bisnisnya di Indonesia, termasuk membantu proses pengajuan perijinan ke BKPM.

Di tahun 2015, Perseroan berhasil membukukan penjualan lahan kawasan industri seluas 162 ha. Pencapaian ini meningkat tipis dibandingkan penjualan tahun 2014 seluas 161 ha namun 11% melebihi target yang telah ditetapkan

Emergency Centre, Haemodialysis Centre. Its construction will commence at the end of 2015 and is scheduled to be operational by the second half of 2017.

On August 28, 2015, the Company held a marketing event to promote the shop houses in the JGC, which was attended by property agents and prospective customers. The three-story shop house is called the Boulevard, amounted to 41 units and is built on an area of 1 hectare. The potential customers who attended the event showed a very high interest in the project during the pre-launching period. Of the 41 units offered, 32 units were sold at a price of Rp4,125 billion per unit. The remaining units were sold within 3 days.

The Boulevard shop houses were in great demand because they are located in the center of the commercial area and were the last of the shop houses located in JGC boulevard, located just opposite and adjacent to the soon to be built AEON Mall and Mayapada Hospital respectively.

On December 14, 2015, the Company held a Mezzanine marketing event for the 2nd phase of the Yarra cluster, which was followed by its launch on January 30, 2016. The 2nd phase of the Yarra cluster is sold at Rp1.3 billion per units.

The Industrial SegmentThe Company is developing the ModernCikande Industrial Estate (MCIE), which is located in Cikande, Serang, West Java, about 68 kilometers from Jakarta, 75 kilometers from the Tanjung Priok Port and 50 kilometers from the Soekarno-Hatta International Airport. The MCIE can be accessed via the Ciujung exit of the Jakarta-Merak toll road. The MCIE is also close to the Bojonegara Port, which is projected to become the largest port for the export-import of goods in Indonesia.

The MCIE has obtained a Location Permit for an area of 3,175 hectares, of which 1,200 have been developed as an industrial district that is occupied by 236 companies. The MCIE district is equipped with quality infrastructure and well-managed supporting facilities. In addition to the established infrastructure, the MCIE also offers a one-stop service to help investors set up businesses in Indonesia, including assistance with the application process for permits to BKPM.

In 2015, the Company sold 162 hectares of land in its industrial estate. This constituted a slight increase from the 161 hectares sold in 2014, and was 11% higher than the 145 hectares target set for that year. The total marketing

Page 90: Building on Strenghts to Accelerate Growth

88

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

sebesar 145 ha. Total marketing sales MCIE tahun 2015 sebesar Rp1,402 triliun, meningkat 21,07% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp1,158 triliun.

Modern Cikande Historical Maerketing Sales (Rp miliar)Modern Cikande Historical Maerketing Sales (Rp billion)

2014 2015

1.600

1.400

1.200

1.000

800

600

400

200

0

1,158

1.402

Diagram: Marketing Sales MCIE 2014 – 2015

(Rp bn)

Seluas 20 ha dibeli oleh investor Tiongkok yang bergerak di bidang industri baja dengan nilai Rp300 miliar dan seluas 95 ha dibeli oleh perusahaan pakan ternak dari Thailand dengan komitmen untuk menambah 100 ha lagi di tahun 2016. Sisanya dibeli oleh perusahaan makanan/minuman, industri cat dan material bangunan termasuk perusahaan yang sudah beroperasi di MCIE dan ingin memperluas kapasitas pabriknya.

Food Processing

Others

Steel Related

Chemical

Home and Building

Automotive

40

24

15

12

7

2

Diagram: Jenis industri di MCIE

Rincian tenant berdasarkan jenis industri di Modern CikandeModern Cikande breakdown of tenants by industrial types

sales of the MCIE in 2015 amounted to Rp1.402 trillion, an increase of 21.07% from Rp1.158 trillion in 2014.

A Chinese investor engaged in the steel industry purchased an area of 20 hectares, with a value of Rp300 billion. Meanwhile, a livestock feed company from Thailand purchased an area of 95 hectares. The company has already committed to purchase an additional 100 hectares in 2016. Food and beverage companies, along with paint and building materials companies, including ones already operating in the MCIE that have wished in expanding their plant capacity, purchased the remaining area.

Tinjauan UsahaBusiness Overview

Page 91: Building on Strenghts to Accelerate Growth

89

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Untuk menjamin ketersediaan pasokan listrik bagi penghuni, saat ini PLN sedang membangun gardu induk (GI) 150kV kedua dengan kapasitas trafo 60 MVA yang bisa dikembangkan menjadi 240 MVA. Sebelumnya, PLN telah menyediakan GI dengan kapasitas 240 MVA dan cadangan trafo mobile 30 MVA.

Segmen Hospitality & KomersialPerseroan mengusahakan hotel Novotel Gajah Mada, Padang Golf Modern & Country Club serta restoran. Pendapatan dari segmen ini masih di bawah 5% dari total pendapatan Perseroan. Sebagai sumber pendapatan berulang (recurring income), ke depan Perseroan akan terus meningkatkan pendapatan dari segmen ini setidaknya hingga 10% dari total pendapatan. Salah satu strateginya adalah membangun hotel baru dengan kelas di atas budget hotel di lingkungan kawasan industri Cikande.

A. Novotel Gajah Mada Novotel Gajah Mada (“Hotel”) berlokasi di Green

Central City (GCC), sebuah superblok di jalan Gajah Mada - Jakarta Barat, yang merupakan jantung daerah komersial di Jakarta. Hotel bintang 4 yang memiliki 235 kamar ini memiliki fasilitas lengkap seperti restoran the Square dan cafe le Bar, kolam renang, sarana olahraga, ruang rapat dan ruang serbaguna. Hotel ini sengaja dibangun dengan lanskap yang menyatu dengan kompleks bangunan bersejarah Candra Naya. Gedung Candra Naya yang dibangun pada abad ke-17 tersebut telah direvitalisasi oleh Modernland untuk menjadi kawasan Heritage Walk dengan berbagai atraksi budaya dan kuliner dengan tetap melestarikan bangunan asli sebagai sebuah situs sejarah dan warisan budaya. 

Di tahun 2015, hampir semua bisnis hospitality di Indonesia termasuk Hotel terpukul dengan adanya kebijakan pemerintah pada bulan September 2014 (SE Menpan RB No. 10/2014) yang melarang instansi pemerintah menggelar rapat di hotel atau di luar kantor. Walaupun pada pertengahan tahun kebijakan tersebut dievaluasi kembali dan dilonggarkan, hal tersebut tidak terlalu berpengaruh bagi Hotel karena banyak acara rapat kementerian dan instansi pemerintah lainnya yang tendernya sudah dimenangkan Hotel ditunda atau bahkan dibatalkan. Selain pasar sektor pemerintah yang turun drastis, pasar sektor swasta juga melemah karena banyak perusahaan mengurangi kegiatan dan melakukan efisiensi biaya akibat lesunya iklim usaha.

Hingga akhir tahun 2015, Hotel mencatat pencapaian yang belum bisa melampaui target, bahkan lebih rendah dari pencapaian tahun lalu. Namun demikian, upaya keras untuk meminimalkan laju penurunan terlihat dari turunnya (revenue per available room/ RevPAR) yang hanya sekitar 0,7% dibandingkan tahun 2014 sementara secara keseluruhan, pendapatan hotel turun 10,0%.

To ensure the availability of power for the occupants, the Company is currently building a second 150kV power station (GI) with a transformer capacity of 60 MVA, which could in the future be expanded up to 240 MVA. Previously, PLN had provided a power station with a capacity of 240 MVA and a mobile transformer backup of 30 MVA.

The Hospitality & Commercial SegmentThe Company manages the Novotel Gajah Mada Hotel, the Padang Golf Modern & Country Club and a number of restaurants. The proceeds from this segment are still below 5% of the Company’s total revenue. The Company is planning to increase its revenue from this segment (recurring income) at least up to 10% of its total revenue. One of the Company’s strategies is to build a new hotel – above average budget hotel – in the Cikande industrial district.

A. The Novotel Gajah Mada The Novotel Gajah Mada (“Hotel”) is located in the

Green Central City (GCC), a superblock on Gajah Mada Street in West Jakarta, which is the heart of the city’s commercial district. This 4-star hotel has 235 rooms with facilities such as Square Restaurant and Cafe le Bar, a swimming pool, sports facilities, meeting rooms and a ballroom. The purpose-built Hotel is connected to Candra Naya, an adjacent historic 17th century building complex that has been restored by the Company. The building has been preserved as a historic and cultural heritage site and now constitutes a part of the Heritage Walk, an area that offers various cultural attractions and culinary options.

In 2015, most hospitality business in Indonesia, including Novotel Gajah Mada, were negatively affected by a policy passed by the government in September 2014 (SE Menpan RB No. 10/2014) that prohibits government agencies from holding meetings at hotels or outside the office. Although the policy was reevaluated and relaxed in mid 2015, many ministries and government agencies had already postponed, or even cancelled, their meetings at the Hotel. In addition to a significant declined in the government sector market, the private sector market also weakened because many companies downscaled their activities and took cost efficiency measures due to the sluggish business climate.

The Hotel business did not reach its target by the end of 2015, and its performance was even lower than last year’s achievement. Nevertheless, successful efforts by the Company to manage the decline in its performance is shown by the decline in Revenue per Available Room (RevPAR) of only 0.7% from those in 2014, while the overall hotel revenues declined by 10.0%.

Page 92: Building on Strenghts to Accelerate Growth

90

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

The hotel occupancy rate fell to 69.6% in 2015 from 71.8% in 2014. As the average daily rate (ADR), or average rental revenue per occupied room, increased by 2.4%, the revenue per available room (RevPAR) decreased by 0.7%.

B. The Padang Golf Modern & Country Club Padang Golf Modern & Country Club (“PGM”) is located

within Modern City Tangerang. The PGM has 18 holes on a 87 hectares land and offers night golf. The PGM is also equipped with a Club House where members can swim, play tennis, badminton, squash, futsal and indoor soccer. In addition, PGM also has bungalows and a ballroom, with a capacity of 1,000 people, which can be used for various gatherings and meetings. To improve services, the Company has built special VIP rooms and renovated the lobby of the Sport Club. For the very first time, PGM has hosted a wedding on the PGM’s Driving Range in 2015.

In 2015, PGM has successfully increased its revenue and number of players by approximately 10% from 2014. However, 2015 saw a 30% declined of the Banquet Department’s revenue as a result from government’s policy that prohibits government agencies from holding meetings in hotels or outside the office.

Tingkat hunian hotel turun dari 71,8% pada tahun 2014 menjadi 69,6%. Sedangkan tingkat harian rata-rata (average daily date/ADR) atau pendapatan sewa rata- rata per kamar dihuni naik 2,4% sehingga pendapatan per kamar tersedia (revenue per available room/ RevPAR) turun 0,7%.

Novotel Operational PerformanceNovotel Operational Performance

ADR = Average Daily RateRevPAR = Revenue per Available Room

RevPAR (Rp)ADR (Rp) Occupancy

444

619566

700

441

634

1.200

1.000

800

600

400

200

0

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%

2013

80,9%

71,8%69,6%

2014 2015

B. Padang Golf Modern & Country Club Padang Golf Modern & Country Club (“PGM”) berada

di dalam lingkungan Kota Modern Tangerang. PGM memiliki 18 hole di lahan seluas 87 ha dan dapat digunakan untuk permainan malam hari. PGM juga dilengkapi dengan Club House dengan fasilitas untuk berolah raga tenis, bulu tangkis, squash, renang, futsal dan indoor soccer. Selain itu, PGM juga memiliki bungalow dan ballroom yang dapat digunakan untuk berbagai acara gathering dan meeting dengan kapasitas 1.000 orang. Untuk meningkatkan pelayanan, PGM telah membangun ruang VIP dan merenovasi lobby Sport Club dan untuk pertama kalinya di tahun 2015 diselenggarakan acara Wedding on Driving Range.

Di tahun 2015, PGM mengalami kenaikan pendapatan dan round (jumlah pemain) sekitar 10% dibandingkan dengan tahun 2014. Tetapi terjadi penurunan yang cukup bermakna di Banquet Department, yaitu sekitar 30% jika dibandingkan dengan tahun 2014, sebagai dampak dari kebijakan pemerintah yang melarang instansi pemerintah mengadakan rapat di hotel atau di luar kantor.

Tinjauan UsahaBusiness Overview

Page 93: Building on Strenghts to Accelerate Growth

91

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Club House juga mengalami kenaikan pendapatan sebesar 10%, sedangkan Bungalow relatif sama dengan tahun 2014. Dengan demikian, secara keseluruhan PGM masih menunjukkan kinerja pertumbuhan yang positif. Tetapi kontribusi dari Club House dan Bungalow terhadap total revenue PGM masih relatif kecil.

Unit Bisnis Pendukung: PT Modern Panel IndonesiaPT Modern Panel Indonesia (“MPI”) dibentuk untuk memenuhi kebutuhan material bangunan yang digunakan pada pembangunan proyek perumahan dan gedung komersial Perseroan.

MPI memproduksi EPS panel dengan merek dagang Mpanel yang berfungsi sebagai panel dinding, plat lantai, dan tangga. Mpanel digunakan sebagai pengganti material bangunan konvensional seperti batubata, beton, batu, pasir dan sebagainya. Tujuannya untuk mengurangi ketergantungan terhadap material bangunan yang berasal dari alam seperti tanah dan kayu. Dengan kemampuannya menjaga kestabilan suhu di dalam ruangan, Mpanel mampu mengurangi konsumsi energi pendingin ruangan hingga 40%. Bangunan yang menggunakan Mpanel tahan gempa hingga 8,5 SR, mempunyai thermal insulation, noise reduction (-51dB), fire retardant, disamping pemasangannya yang mudah dan cepat. Dengan positioning produk Mpanel sebagai material bangunan premium, Mpanel dapat menciptakan pasar tersendiri di pasar material bangunan sebagai produk inovatif untuk berbagai bentuk bangunan yang inkonvensional.

Kondisi pasar properti yang tidak menggembirakan di tahun 2015 juga dirasakan mempengaruhi kinerja MPI. Banyak proyek yang terhambat, dijadwal ulang, bahkan berhenti, membuat penjualan MPI mengalami sedikit penurunan.

Sebagai salah satu unit bisnis di Modernland, kontribusi MPI masih sangat kecil dalam struktur pendapatan Perseroan. Hal ini juga dikarenakan masih minimmya pengetahuan masyarakat terhadap benefit Mpanel dalam bangunan.

Penerbitan ObligasiDi awal juni 2015 Perseroan menerbitkan obligasi senilai Rp750 miliar. Sebanyak Rp250 miliar digunakan untuk refinancing Obligasi II Modernland Tahun 2012 seri A yang jatuh tempo pada tanggal 27 Desember 2015 dan sisanya digunakan untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan melalui Entitas Anak dalam bentuk penyertaan modal.

Penerbitan obligasi tersebut adalah bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi Modernland tahun 2015 sebesar Rp2 triliun. Obligasi ini terdiri atas seri A bertenor tiga tahun dengan kupon 12% dan seri B bertenor lima tahun dengan kupon 12,5%.

The Club House experienced an increased of 10% in revenue, whereas the revenue generated by the Bungalow was relatively similar to that of 2014. Hence, the overall performance of the PGM still showed positive growth. However, the contribution from the Club House and the Bungalow to PGM’s total revenue was relatively small.

Supporting Business Unit: PT Modern Panel IndonesiaPT Modern Panel Indonesia (“MPI”) was established to provide building materials for the construction of the Company’s residential and commercial development projects.

MPI produces EPS panels, with an Mpanel trademark, that can be used as wall panels, floor plates and stairs. Mpanel can be used as a substitute for conventional building materials such as bricks, concrete, stone and sand. The objective is to reduce the dependency on natural building materials such as soil and wood. With its ability to maintain temperature stability in rooms, Mpanel can reduce air conditioning energy consumption by up to 40%. Buildings that use Mpanel can withstand earthquakes of up to 8.5 SR, have thermal insulation, noise reduction (-51dB), and fire retardant. Mpanel is easy and fast to install. The Company believes that it can penetrate the building materials market using the appropriate marketing techniques: selling Mpanel as a premium construction material that can be used for buildings with unconventional shapes.

The unfavorable state of the property market in 2015 also affected MPI’s performance. Many projects were delayed, rescheduled and even stopped, which meant that there was a slight decrease in MPI’s sales.

As one of Modernland’s business units, MPI’s contribution to the Company’s revenue is still relatively small. This is partly due to the lack of public knowledge of the benefits Mpanel’s installation in buildings.

Bonds IssuanceIn early June 2015, the Company issued bonds worth Rp750 billion. The amount of Rp250 billion was used to refinance Modernland Bonds II of 2012 Series A, maturing on December 27, 2015, and the remaining amount was used to support the Company’s business development through investment in subsidiaries.

The bond issuance was a part of a public offering (PUB) of Modernland Bonds 2015 worth Rp2 trillion. These bonds consist of series A with a three-year tenor and a 12% coupon rate, and series B with a five-year tenor and a 12.5% coupon rate.

Page 94: Building on Strenghts to Accelerate Growth

92

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

ASPEK PEMASARAN

Segmen Residensial

Melanjutkan strategi penjualan pada tahun 2014 yang dinilai cukup berhasil, setiap rencana launching produk baru di JGC selalu didahului dengan acara product knowledge yang mengundang agen properti yang seringkali juga sudah dihadiri oleh calon pembeli langsung. Acara product knowledge memberikan kesempatan bagi Perseroan untuk menjelaskan mengenai produk yang akan dijual, mulai dari harga, spesifikasi, skema pembayaran dan sebagainya.

Pada acara product knowledge tanggal 18 Mei 2015, Perseroan memperkenalkan aplikasi/launcher di telepon pintar yang dinamakan Modernland Jakarta Garden City. Aplikasi ini dapat diunduh dari Google Playstore. Aplikasi ini merupakan marketing tools inovatif Perseroan untuk mendukung aktivitas pemasaran produk properti baik residensial maupun komersial yang dikembangkan Perseroan.

Para tenaga pemasar properti menyambut baik aplikasi ini karena sangat membantu dan memudahkan dalam menawarkan produk-produk Modernland kepada calon konsumen. Hanya dengan melalui telepon pintar, calon pembeli dapat melihat langsung semua masterplan Perseroan, produk-produk terbaru, kemajuan proyek, hingga kalkulator untuk simulasi kredit KPR. Informasi di aplikasi tersebut diperbaharui setiap 2 minggu.

Perseroan juga sedang mengembangkan aplikasi Jakarta Garden City VR (Virtual Reality). Dengan menggunakan kacamata khusus, konsumen dapat melihat semua sudut proyek JGC dalam bentuk aplikasi foto 3600 dalam realitas tiga dimensi. Diharapkan tahun 2016 aplikasi ini sudah dapat diluncurkan.

Perseroan terus mencari hal-hal yang kreatif dan inovatif dalam memasarkan produk. Kreatif menciptakan perangkat-perangkat pemasaran dan inovatif dalam menciptakan produk-produk yang unggul di pasar.

Menyikapi pasar yang lesu, Perseroan menerapkan strategi promosi yang lebih agresif dengan cakupan wilayah pemasaran yang lebih luas. Dengan reputasi JGC yang memiliki berbagai keunggulan kompetitif, Perseroan lebih percaya diri untuk mengambil pangsa pasar dari seluruh wilayah jakarta. Aktivitas promosi dan pameran dilakukan hingga ke Pondok Indah (Jakarta Selatan), Serpong dan Puri Indah (Jakarta Barat), selain di Kelapa Gading.

MARKETING

The Residential Segment

In 2015, the Company continued its 2014 sales strategy, which was fairly successful. The launched of each new JGC product is always preceded by a product introduction event attended by real estate agents and prospective buyers. Such events give the Company an opportunity to explain the product’s specifications, prices and payment options, among others.

During a product knowdlege event on May 18, 2015, the Company introduced a smartphone application called Modernland Jakarta Garden City. The application, which can be downloaded from Google PlayStore, is an innovative marketing tool that supports the Company’s residential and commercial properties.

Mant property marketing agents have welcomed this application as it helps introduce Modernland’s products to prospective customers. The smartphone application allows potential customers to access information about the Company’s masterplans, new products project progress, and it even features a mortgage loan calculator. The information on the application is updated every two weeks.

The Company is also currently developing the Jakarta Garden City VR (Virtual Reality) application.  The application will allow prospective customers to view JGC project’s from a different angle of 3600 photo application in three-dimensional using special glasses, The launch of this application is scheduled for 2016.

The Company continues to search for creative and innovative ways to market its products. The Company strives to develop creative marketing tools for its innovative, top of the range products.

In response to the sluggish market, the Company has adopted a more aggressive promotional strategy across a broader market area. Since JGC has managed to gain the credibility of having many competitive edges, the Company has confidently predicted that it will manage to gain a large market share in the entire Jakarta region. The Company has organized promotional activities and expos in Pondok Indah (South Jakarta), Serpong and Puri Indah (West Jakarta), as well as Kelapa Gading.

Tinjauan UsahaBusiness Overview

Page 95: Building on Strenghts to Accelerate Growth

93

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Pada tanggal 10 Juni 2015, Perseroan meraih penghargaan sebagai “Pengembang dengan Proyek Kawasan Perumahan Terbesar di Jakarta” dalam acara BTN Property Award 2015. Acara yang diselenggarakan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ini memilih yang terbaik diantara 25 pengembang, baik pengembang rumah bersubsidi, rumah non-subsidi, skala regional dan nasional sebagai apresiasi bank BTN kepada para pengembang yang telah menjadi mitra bisnis dan membantu program pemerintah membangun sejuta rumah.

Pada tanggal 19 Agustus 2015, JGC mendapat penghargaan sebagai “The Emerging Township Project” untuk kategori “Project” sub kategori “Residensial Project-Township” dalam ajang Anugerah Properti Indonesia Award 2015 (PIA-2015) yang diselengarakan Majalah Properti Indonesia.

Pada tanggal 26 Agustus 2015, JGC dan Direktur Perseroan Andy K. Natanael meraih Golden Property Award 2015 dari Indonesia Property Watch selaku penerbit majalah Property and the City. JGC mendapat penghargaan sebagai “Best Large-Scale Development Project” dan Andy K. Natanael terpilih sebagai “Most Influential Property Figure in Marketing” karena pencapaiannya yang luar biasa dalam memasarkan produk properti JGC.

Pada tanggal 3 September 2015, klaster Palm Spring JGC meraih nominasi untuk kategori the Best Housing Development (Jakarta) dengan predikat “highly commended” dalam malam penghargaan Indonesia Property Awards 2015 yang pertama kali digelar di Indonesia. Sebanyak 23 penghargaan dipersembahkan dalam acara tersebut sebagai bagian dari penghargaan bergengsi Asia Property Awards yang diselenggarakan oleh Ensign Media, penerbit majalah industri properti unggulan di Asia, Property Report.

Pada tanggal 11 September 2015, Perseroan meraih penghargaan The Best Marketing in Marketing Campaign dari Majalah Marketing dalam ajang penghargaan bertajuk “Marketing Award 2015: Show Your Leadership”. Marketing Award 2015 adalah ajang kesepuluh yang diselenggarakan oleh Majalah Marketing dan didedikasikan kepada perusahaan-perusahaan berkinerja marketing terbaik di Indonesia berdasarkan pilihan masyarakat, riset lapangan serta penilaian para dewan juri.

Penerima Marketing Award 2015 diseleksi melalui tiga tahapan penjurian, yaitu tahap nominasi yang dilakukan oleh komunitas marketing, tahap penyeleksian oleh editor senior Majalah Marketing dan tahap penilaian oleh dewan juri berdasarkan tiga aspek, yakni strategi, implementasi dan hasil yang dicapai.

On June 10, 2015, the Company was awarded the accolade of a “Developer with the Largest Residential Project in Jakarta” during the BTN Property Award 2015 even. The event that is organized by PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, selects the best among 25 developers of subsidized and non-subsidized housing on a regional and national scale. The awards show BTN’s appreciation of developers who have become its business partners and additionaly have helped the government program to build one million houses.

On August 19, 2015, the JGC won the “The Emerging Township Project” award in the “Project” category and the “Residential Project-Township” sub category in the Anugerah Properti Indonesia Award 2015 (PIA-2015) held by the Properti Indonesia Magazine.

On August 26, 2015, the JGC and the Director of the Company Andy K. Nathaniel won the Golden Property Award 2015 of the Indonesia Property Watch as the publisher of the Property and the City magazine. The JGC won the award for the “Best Large-Scale Development Project” and Andy K. Nathanael was selected as the “Most Influential Figure in Property Marketing” for his outstanding achievement in marketing JGC’s property products.

On September 3, 2015, the JGC’s Palm Spring cluster was nominated for the Best Housing Development (Jakarta) and achieved the “highly commended” designation at the inaugural Indonesia Property Awards in 2015. There were 23 awards presented at the event as part of the prestigious Asia Property Awards held by Ensign Media, the publisher of prominent property magazines in Asia, including the Property Report.

On September 11, 2015, the Company won an award for The Best Marketing in a Marketing Campaign from Marketing Magazine in the “Marketing Award 2015: Show Your Leadership”. This was the tenth event organized by the Marketing Magazine dedicated to companies with the best marketing performance in Indonesia based on the people’s choice, field research and the judges’ assessment.

The winners of Marketing Award 2015 were selected through three stages, including: the nomination stage conducted by the marketing community, the selection stage conducted by the senior editors of the Marketing Magazine, and the assessment stage conducted by the judges who considered each company’s strategy, implementation and results.

Page 96: Building on Strenghts to Accelerate Growth

94

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Segmen IndustrialStrategi pemasaran kawasan industri MCIE terutama kepada investor asing adalah dengan aktif mengikuti kegiatan-kegiatan investor meeting yang diselenggarakan BKPM, asosiasi-asosiasi, dan Kementerian Perindustrian. Selain itu Perseroan juga mengikuti berbagai pameran yang ada kaitannya dengan industri, memasang iklan luar ruang, serta promosi di media cetak dan elektronik. Perseroan juga membangun hubungan baik dengan penghuni eksisting dan selalu memberikan pelayanan yang optimal agar kepuasan penghuni dapat tersampaikan kepada mitra-mitra bisnisnya.

Segmen HospitalitySepanjang tahun 2015, manajemen Novotel Gajah Mada (“Hotel”) berusaha menggali peluang-peluang pasar yang masih potensial. Salah satu yang dianggap penting untuk dikembangkan adalah memanfaatkan sistem pemasaran online atau e-commerce melalui semua saluran distribusi yang ada baik dari grup sendiri (Accor) maupun online travel agent (OLTA) seperti Agoda, booking.com, GDS (Global Distribution System), TMC (Travel manegement Company) dan sebagainya.

Peluang lainnya adalah potensi pasar dari pengusaha daerah yang sering mengadakan pertemuan bisnis dengan mitra usahanya di Jakarta. Perseroan menilai ceruk pasar ini sangat potensial untuk digarap lebih serius mengingat lokasi hotel Perseroan yang sangat strategis di pusat bisnis Jakarta memiliki nilai tambah tersendiri di mata pelanggan. Untuk menangkap peluang tersebut, tim marketing Hotel secara intensif melakukan road show ke kota-kota kabupaten dan ibukota provinsi di seluruh Indonesia untuk mempresentasikan berbagai kelebihan produk Hotel.

Selain kedua fokus utama tersebut, dengan keunggulan lokasinya, tentu pasar wisatawan dan pelaku bisnis mancanegara (pasar inbound) terutama dari Tiongkok dan Taiwan tetap penting untuk dikelola secara serius walaupun volumenya saat ini belum terlalu besar.

Strategi pemasaran Padang Golf Modern & Country Club (“PGM”) untuk meningkatan penjualan dan jumlah member sepanjang tahun 2015 diantaranya adalah:

• Mengupayakan terisinya slot tee time di hari kerja (weekdays) dengan melakukan pendekatan intensif kepada klub-klub golf untuk mengadakan acara di PGM dan membuat promo member weekdays untuk pegolf wanita warga Korea. Sedangkan untuk mengisi tee time di akhir minggu, Perseroan memberikan promo member weekend siang untuk warga Korea.

The Industrial SegmentThe marketing strategy of the MCIE industrial segment primarialy focuses on foreign investors. This includes attending investor meetings organized by BKPM, associations, and the Ministry of Industry. In addition, the Company participates in various expos that relate to the industry, displays outdoor advertising, and makes promotions in print and electronic media. The Company also maintains good relationships with existing occupants and provides them with optimum services. It is the Company’s hope that the occupants convey their satisfaction to their business partners.

The Hospitality SegmentThroughout 2015, the management of the Novotel Gajah Mada (“Hotel”) explored potential marketing opportunities. The Company has focused on utilizing online marketing systems, or e-commerce, through all existing distribution channels within the group (Accor), as well as online travel agents (OLTA) such as Agoda, booking.com, GDS (Global Distribution System) and TMC (Travel Management Company).

The Company has also made efforts to capitalize on the potential market of local entrepreneurs who often hold meetings with their business partners in Jakarta. Modernland believes that this niche market has a high potential considering the Company’s strategic location in Jakarta’s business district. To seize this opportunity, the Hotel marketing team has been conducting road shows to promote the Hotel in regencies and provincial capitals throughout Indonesia.

In addition to these two main areas of focus, the Hotel’s prime location means that the Company can also capitalize on the foreign tourist and businessmen’s market (inbound market), particularly from China and Taiwan. Even though this market is not large, it is still notable.

The Company has used the following strategies to market the Padang Golf Modern & Country Club (“PGM”) and increase its revenue and the number of members in 2015:

• Promoting the tee time slot on weekdays to golf clubs, and offering a member weekdays promo for Korean women golfers.  The Company has been providing member midday weekend promos  for Korean golfers to fill the tee time slot on weekends.

Tinjauan UsahaBusiness Overview

Page 97: Building on Strenghts to Accelerate Growth

95

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

• Mengadakan kerja sama promosi dengan Kementerian Pariwisata untuk menumbuhkan penjualan dari turis mancanegara (inbound customer).

• Bekerja sama dengan Persatuan Golf Indonesia (PGI) dan pembina yunior untuk mengadakan acara di PGM. Hal ini dilakukan selain untuk mendukung pembinaan pegolf yunior, juga sebagai upaya branding agar nama PGM semakin dikenal luas.

• Dari sisi Banquet, di tahun 2015 Perseroan mulai memasarkan Wedding on Driving Range sebagai inovasi untuk menarik minat pasar swasta.

• Memberikan keanggotaan kolektif bagi perusahaan besar untuk mengunakan fasilitas Sport Club.

• Bekerja sama dengan internet booking engine dan Dinas Pariwisata Banten sebagai upaya branding dalam memasarkan Bungalow.

PROSPEK USAHA

Segmen ResidensialKondisi pasar properti yang lesu tetap memiliki sisi positif karena pada saat ini harga yang ditawarkan pengembang bisa dipastikan merupakan marketable price. Ini bukan waktu yang tepat bagi pengembang properti untuk berspekulasi harga. Oleh karena itu, inilah saatnya untuk membeli rumah – “It’s time to buy”. Slogan “It’s time to buy” adalah sebuah kampanye edukatif yang terus disuarakan dan digaungkan Perseroan kepada masyarakat dan investor agar mengambil momentum kelesuan properti untuk segera berinvestasi.

Penjualan JGC di tahun 2016 akan lebih banyak ke korporasi untuk menjual lot-lot kawasan komersial disamping tentunya terus meluncurkan produk-produk hunian di klaster baru. Perseroan telah mencanangkan target marketing sales sebesar Rp4,2 triliun, meningkat 32,49% dibandingkan pencapaian tahun 2015 sebesar Rp3,17 triliun. Sebesar Rp3 triliun atau 71,4% merupakan target dari segmen residensial. Sisanya adalah segmen industrial dengan target Rp1,2 triliun atau 28,6% dari total target.

• Cooperating with the Ministry of Tourism to promote the PGM to  foreign tourists (inbound customer).

• Promoting the PGM to the Indonesian Golf Association (PGI) and junior coaches as an event venue. This was done to support the development of junior golfers as well as to promote the PGM brand.

• For Banquet, the Company began marketing Wedding on Driving Range  to attract the private market.

• Providing collective Sport Club memberships for large companies.

• Cooperating with internet booking engines and the Tourism Department of Banten to market the Bungalow.

BUSINESS PROSPECTS

The Residential SegmentThe property market that remained sluggish in 2015 has a positive side such as the marketable price offered by various developers. This is not the right time for property developers to speculate the prices. Therefore, “It’s time to buy.” The “It’s time to buy” slogan has been continuously voiced and echoed by the Company to the public and investors, thus encouraging them to seize this investment’s opportunity

The Company anticipates that in 2016 the majority of JGC sales will be made to corporations that wishes to purchase land lots in the commercial district. In addition, the Company plans to continue launching residential products in new clusters. The Company has set a marketing sales target of Rp4.2 trillion, an increase of 32.49% from its Rp3.17 trillion revenue in 2015. An amount of Rp3 trillion, or 71.4%, of the total target is expected to come from the residential segment. The remaining Rp1.2 trillion, or 28.6%, of the total target is expected to come from the industrial segment.

Page 98: Building on Strenghts to Accelerate Growth

96

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Segmen IndustrialSalah satu faktor yang mendukung semakin diminatinya kawasan industri MCIE adalah pembangunan simpang susun (interchange) dengan jalur sepanjang 1,3 km yang menghubungkan jalan alternatif Kragilan-Cikande dengan jalan tol Tangerang-Merak Km 52+150. Simpang susun yang akan dilengkapi tujuh pintu tol sebagai akses keluar dan masuk jalan tol ruas Merak-Jakarta ini direncanakan akan beroperasi pada awal tahun 2016. Dengan adanya simpang susun ini, akses menuju ModernCikande Industrial Estate (MCIE) akan semakin mudah sehingga menjadi salah satu nilai tambah dalam pertimbangan keputusan investor untuk membangun pabrik di MCIE. Selama ini perjalanan menuju Cikande dari arah Jakarta harus keluar di pintu tol Ciujung yang berjarak 9 km dari Cikande sehingga seringkali terjadi kemacetan panjang di jalan raya Serang Cikande. Sedangkan exit jalan tol baru ini hanya berjarak 1 km dari gerbang kawasan industi MCIE.

Segmen Hospitality & KomersialBerdasarkan data pemesanan sampai Februari 2016, situasi yang akan dihadapi Novotel Gajah Mada masih belum menunjukkan perubahan. Walaupun diharapkan perekonomian akan membaik. Untuk itu Hotel telah menyiapkan beberapa inisiatif untuk meningkatkan pendapatan. Yang pertama adalah menaikkan target pertumbuhan penjualan dari food and beverage (F&B) sebesar 19%, penjualan kamar sebesar 6%.

Hotel telah melihat adanya potensi naiknya permintaan F&B dari lingkungan sekitar Hotel, terutama dari perkantoran dan dua tower apartemen. Dari apartemen ada potensi permintaan makanan yang tinggi dari para penghuni 800 unit apartemen tersebut. Hal itu akan menjadi revenue generator bagi pertumbuhan Hotel di masa depan. Saat ini Hotel telah mempersiapkan berbagai aspek layanan yang menjadi keunggulan kompetitif untuk mengambil pangsa pasar tersebut, misalnya waktu last order yang lebih panjang, layanan antar, jenis masakan Chinese dan Indonesia yang variatif dengan harga yang reasonable.

The Industrial SegmentOne factor that supports the continuous interest in MCIE industrial district is the construction of an interchange along the 1.3 kilometers connecting the Kragilan-Cikande alternative road and the Tangerang-Merak toll road Km 52+150. This interchange, which will include seven exits to and from the Merak-Jakarta toll road, is scheduled to become operational in early 2016. The interchange will make access to ModernCikande Industrial Estate (MCIE) easier, and is likely to influence many investors to build plants in the MCIE. Currently Cikande can be accessed from Jakarta via the Ciujung exit located nine kilometers from Cikande. Unfortunately, there are frequent traffic jams on the Serang Cikande highway. The new exit will be only one kilometer from MCIE industrial district’s gate

The Hospitality & Commercial SegmentBased on booking numbers up to February 2016, Novotel Gajah Mada hotel will remain in the same situation as in 2015, although the economy is expected to improve. The Company has devised a number of strategies to increase the Hotel’s revenue including increasing the sales of food and beverage (F & B) by 19%, and room sales by 6%.

The Company is anticipating an increase in the demand for F&B from the Hotel, especially from nearby offices and two apartment towers that housed 800 apartments. This is expected to generate revenue for the Hotel’s future growth. The Hotel serves a wide selection of reasonably priced Chinese and Indonesian cuisines, furthermore continualy focused on the best possible service as an effort to win more customers. This includes prolonging the last order period and delivery service of meals.

Tinjauan UsahaBusiness Overview

Page 99: Building on Strenghts to Accelerate Growth

97

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Selain itu Hotel juga melihat peluang dari acara series meeting yang dilakukan beberapa perusahaan yang sering mengadakan event seperti lomba foto bayi sehat, audisi pencarian bakat, hingga berbagai acara pelatihan/workshop. Hotel akan berusaha menawarkan menjadi host hotel untuk kegiatan-kegiatan tersebut. Saat ini Hotel sedang melakukan pendekatan pada dua training company.

PT Modern Panel Indonesia (MPI)Sampai saat ini komposisi penjualan Mpanel adalah 60% untuk proyek internal dan 40% pasar eksternal. Di tahun 2016 MPI berkomitmen untuk memperluas pasar dengan menjangkau semua lini pasar, baik internal maupun eksternal, karena produk Mpanel bisa digunakan di semua bangunan. Penyerapan pasar dapat menjadi indikator penerimaan pasar terhadap material Mpanel.

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan eksternal dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap keunggulan produk Mpanel, MPI akan meningkatkan kegiatan promosi above the line. Selain itu juga dilakukan pemasangan iklan di harian KOMPAS dan majalah REI, mengikuti pameran-pameran bahan bangunan (Indonesia Building Technology).

Strategi untuk meningkatkan penjualan adalah dengan memasuki pasar sandwich panel precast yang pasarnya sangat besar dan masih kelebihan permintaan. Untuk memasuki pasar ini, Perseroan melakukan pendekatan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proyek seperti arsitek, konsultan, kontraktor dan owner proyek-proyek besar (gedung komersial, gedung bertingkat, dan sebagainya)

The Hotel has hosted a series of meetings and events held by several companies, including a healthy baby photo contest, a talent search audition, and various training and workshop sessions. The Hotel plans to continualy offers a space for such events. The hotel has approached two training companies in an effort to persuade them to use the space as training workshop.

PT Modern Panel Indonesia (MPI)To date, Mpanel’s sales have been composed of internal projects (60%) and external markets (40%). In 2016, MPI is committed to expand its internal and external market, as Mpanel products can be used in all building types. Market absorption can be taken as an indicator of the market acceptance of Mpanel materials.

To overcome external barriers and improve people’s awareness of the advantages of Mpanel’s products, MPI is planning to improve its above the line promotions. In addition, MPI has posted advertisements in the KOMPAS newspaper and REI magazines, and has participated in building material expos (Indonesia Building Technology).

The strategy to increase sales is by entering the sandwich panel precast market, as there is a huge demand for this product. To enter this market, the Company has been approaching parties involved in building project such as architects, consultants, contractors and owners of major projects (commercial buildings and high rise buildings, among others).

Page 100: Building on Strenghts to Accelerate Growth

98

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

PendukungBisnis

Supporting Business

Konsep utama pengelolaan

SDM di Perseroan adalah

mengoptimalkan potensi SDM

yang dimiliki agar kinerjanya

mampu menjawab tantangan

ke depan didukung oleh solusi

teknologi informasi yang

akan meningkatkan efisiensi,

efektivitas dan produktivitas

kerja

The Company’s main concept of HR

management is to optimize HR potential

so that their performance will be able

to address challenges encountered in

the future supported by information

technology solution which will improve

work efficiency, effectiveness and

productivity.

Page 101: Building on Strenghts to Accelerate Growth

99

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Human Resources

Sumber Daya Manusia

Bagi Modernland, sumber daya manusia (SDM) merupakan aset penting dan sangat menentukan untuk menjaga kesinambungan bisnis. Kompetensi dan profesionalisme SDM Perseroan harus mampu menjawab tantangan jangka panjang sejalan dengan visi besar Perseroan untuk menjadi pengembang properti dan infrastruktur premium pada tahun 2020.

Oleh karena itu, konsep utama pengelolaan SDM di Modernland adalah mengoptimalkan potensi SDM yang dimiliki agar kinerjanya mampu menjawab tantangan Perusahaan 5 hingga 10 tahun mendatang dimana pada saat itu Modernland akan mengalami quantum leap baik dari sisi pendapatan, kapitalisasi pasar maupun skala organisasi. Untuk itu, setiap tahun Perseroan terus meningkatkan program-program peningkatan kompetensi termasuk materi dan jumlah jam pelatihan per karyawan.

Salah satu program yang dirancang untuk menyiapkan calon pemimpin Perseroan di masa depan adalah program Management Trainee (MT) yang dibuka pada tahun 2014 sebagai program pengembangan SDM yang

Human Resources (HR) are vital assets to the Company’s success and stability. Modernland values professional and competent employees who are able to address any long-term challenges in line with the Company’s grand vision of becoming a premium property and infrastructure developer by 2020.

In the light of this, the main focus of Modernland’s HR management is to make sure each employees reach his/her full potentials in the next 5 to 10 years, in which during this period Modernland would successfully experienced  quantum leaps in terms of revenue, market capitalization and organizational scale. To that end, each year the Company continually improves their competence development program that includes increasing the number of training hours per employee and their content’s quality.

One of the programs that are designed to prepare potential future leaders of the Company is the Management Trainee (MT) program, which commenced in 2014. The inaugural program was attended by 35 participants,

Page 102: Building on Strenghts to Accelerate Growth

100

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

disiapkan untuk menjadi pemimpin Perseroan di masa depan. Sebanyak 35 peserta, baik fresh graduate maupun profesional berpengalaman, telah mengikuti program yang berlangsung selama satu tahun penuh dan telah diangkat menjadi karyawan per Juni 2015.

Di tahun 2015, Perseroan kembali membuka program MT bacth 2 dengan berbagai penyempurnaan seperti penambahan 9 judul materi pada silabus pelatihan dan mempersingkat masa magang/on the job training (OJT) dari 9 bulan menjadi 4 bulan untuk kemudian diangkat menjadi karyawan. Dengan demikian, per Desember 2015 peserta MT batch 2 sudah selesai menjalani pelatihan dan OJT dan siap menjadi karyawan Perseroan. inisiatif ini diyakini mampu mendukung program employee retention Perseroan.

ROADMAP PENGEMBANGAN SDM

Perseroan telah menyusun roadmap pengembangan SDM yang mengacu pada rencana jangka panjang perusahaan maupun rencana kerja tahunan. Roadmap pengembangan SDM mempunyai sasaran strategis menciptakan SDM berkualitas prima (human resources excellence) yang mampu berperan sebagai mitra utama perusahaan (strategic partner), sebagai agen perubahan (change agent), pakar administrasi (administrative expert) sekaligus sebagai karyawan terbaik (employee champion).

STRATEGIC EXCELLENCE

2013 2017

ORGA

NIZA

TION

AL FO

CUS

HR STRATEGICALIGNMENT

TEAM FORMATION

MANAGEMENTDEVELOPMENT

INDUSTRIAL RELATION

MANAGEMENT

HR PROCESSMANAGEMENT

PERFORMANCEMANAGEMENT

HR as STRATEGIC PARTNERAligning HR with Business Strategy

HR as AN ADMINISTRATIVE EXPERTEngineering HR Administration Access

• Labour Union• Government Relation• Outsorcing

• Vision & Mission• Corporate Culture• Design Organization• Management System• Good Corporate Governance

& Corporate Social Responsibility

• Assessment Centre• Trading &

Development• Competency• Succession Plan

• Compensation & Benefit• Employee Records• Employee Relation• Asset Management

• System of Measurement• Performance Record

• HR Policy & Process• HR Audit

TOP MANAGEMENT

LINE

MANAGERS

HR

PROFESSIONAL

HR as CHANGE AGENTManaging Transformation &

Change

HR as EMPLOYEE CHAMPION

Listening & Responding to Employee

PEOPLEDEVELOPMENT

HR SERVICES

HREXCELLENT

INDIVIDUAL FOCUSboth fresh graduates and experienced professionals. The attendees of the year-long program were eventually hired by the Company prior to June 2015.

In 2015, the Company re-launched its MT program (batch 2) with various improvements such as the addition of 9 subjects in the training syllabus, and by shortening on the job training (OJT) period from 9 months to 4 months prior to recruitment by the Company. Consequently, the participants of MT batch 2 already completed their training and OJT by December 2015. The Company believes that this initiative will support the Company’s employee retention program.

HR DEVELOPMENT ROADMAP

The Company has prepared an HR development roadmap, which encompasses the Company’s long-term plan as well as its annual work plan. The HR development roadmap aims to build the capacity of the Company’s employees so that they are able to serve as its strategic partners, agent of change, administrative experts and employee champions.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Page 103: Building on Strenghts to Accelerate Growth

101

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Tahapan roadmap pengembangan SDM periode 2013 – 2017 adalah menghasilkan SDM yang bernilai tambah (Delivering human capital value-added). Tantangannya adalah bagaimana menyelaraskan program pengembangan SDM dengan tema strategis Perseroan tahun 2015 yaitu Planting the seeds tahap kedua. Untuk mendukung strategi perusahaan, Human Resources (HR) Division bertanggung jawab untuk menanamkan bibit unggul, yaitu SDM berkualitas yang mampu memberikan nilai tambah. Inisiatif yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas sistem rekrutmen dan seleksi karyawan.

BUDAYA KERJA

Perseroan telah memformulasikan budaya kerja yang merupakan upaya strategis untuk membentuk sikap dan perilaku kerja setiap karyawan Modernland. Budaya kerja dirumuskan berdasarkan visi, misi dan tujuan Perseroan untuk menghadapi tantangan Perseroan di masa mendatang. Budaya kerja di Modernland didefinisikan dalam tata nilai Tanggung Jawab, Inisiatif, Kerja sama, Etika, Disiplin – yang disingkat menjadi “TIKED”.

Tanggung jawab berarti bahwa setiap karyawan senantiasa menjaga dan menjalankan komitmen tugas sampai tuntas. Inisiatif berarti berpartisipasi aktif dalam melaksanakan fungsi jabatan dan tugas serta mengembangkan pemikiran/gagasan positif untuk mencapai hasil yang terbaik. Kerja sama artinya mampu menumbuhkan kepercayaan dan bersikap memberi dan menerima (take and give) dalam membangun kekompakan tim. Etika berarti berperilaku sopan, ramah dan bermartabat berdasarkan aturan, pedoman dan norma yang berlaku. Sedangkan Disiplin berarti taat dan menjalankan aturan yang telah ditetapkan perusahaan.

REKRUTMEN

Perseroan menerapkan metodologi asesmen yang direalisasikan melalui kegiatan Employee Profiling yang membantu Perseroan untuk membuat keputusan rekrutmen yang efektif dan dapat diandalkan, baik rekrutmen internal maupun eksternal. Dengan metodologi ini, Perseroan menyusun pemetaan karyawan berdasarkan kinerja dan potensi yang dimiliki. Sistem penilaian kinerja dirancang untuk mengukur berbagai karakteristik kunci yang terkait dengan kinerja. Hasil penilaian digunakan untuk membuat peta profil yang mendefinisikan karyawan berkinerja tinggi sebagai future leader. Berdasarkan peta tersebut, Perseroan dapat mengembangkan SDM sesuai potensinya, memberikan program-program pelatihan dan coaching yang tepat untuk mengatasi kekurangannya serta mengeliminasi karyawan yang tidak dapat memenuhi standar kinerja.

The goal of the stages outlined in the HR development roadmap for the period 2013 – 2017 is human capital value-added. The challenge now lies in aligning the HR development program with the Company’s theme of developmental strategy, which encompasses the second stage of Planting the seeds. To support the Company’s strategy, the Human Resources (HR) Division is responsible for planting the seeds, ensuring a well-qualified HR that can provide value-added. Some of the initiatives that the deparment have undertaken include improving the quality of recruited employees.

WORK CULTURE

The Company has formulated a working environment that startegically shapes its employees’ attitudes and behavior. Modernland’s work culture has been based on the Company’s vision, mission and readiness to face any future challenges. Modernland work culture is defined by the corporate values of Responsibility, Initiative, Teamwork, Ethics, Discipline (Tanggung Jawab, Inisiatif, Kerja sama, Etika, Disiplin – short for “TIKED”).

Responsibility means that every employee is committed to completing all the tasks that have been assigned to them. Initiative means that every employee actively participates in performing the duties associated with their position, is a positive thinker and is engaged in developing ideas to achieve the best possible results. Teamwork means cooperation in order to nurture trust, and take-and-give behavior to build a solid team. Ethics means polite, friendly and dignified behaviors that is in accordance with the applicable regulations, guidelines and norms. Meanwhile Discipline means to adherence to any regulations established and/or followed by the Company.

RECRUITMENT

Modernland has adopted a performance appraisal system through Employee Profiling that helps the Company make effective internal and external recruitment decisions. The Company’s performance appraisal system is designed to measure various key characteristics associated with its employees’ performance. The assessment results are used to prepare a profiling map that pinpoints, high performing employees who have the potential to become future leaders. Based on this profiling map, the Company is able to tailor capacity development strategies suited to each employee in accordance with their potential. This system also means that the Company can provide appropriate training to address each employee’s shortcomings or to eliminate employees who cannot meet the Company’s performance standards.

Page 104: Building on Strenghts to Accelerate Growth

102

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Berdasarkan peta employee profiling, pada tahun 2015 Perseroan melaksanakan rekrutmen reguler dan rekrutmen program MT batch 2. Penjaringan kandidat program MT dilakukan di perguruan tinggi ternama di kota-kota besar seperti Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya.

Proses rekrutmen tahun 2015 secara total telah mendapatkan 168 karyawan baru yang terdiri dari 128 orang dari rekrutmen reguler dan 40 orang sebagai peserta program MT batch 2. Karyawan baru tersebut ditempatkan di berbagai fungsi, dari bidang supporting seperti HR, Pajak, Business Intelligence, Corporate Secretary hingga Business Development dan Technical.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Pengembangan kompetensi SDM terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM Perseroan. Bagi karyawan yang baru direkrut, Perseroan memberikan program orientasi dan pelatihan sesuai dengan lingkup tugasnya. Sementara untuk karyawan existing, Perseroan memberikan berbagai program peningkatan kompetensi. Pengembangan kompetensi diantaranya dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan, coaching dan knowledge sharing yang juga bekerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan.

a. Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan dan pelatihan karyawan dikelola

oleh Training & CSR Department yang menyusun rencana pelatihan tahunan dan kurikulum pelatihan berdasarkan training need analysis (TNA) yang ditentukan melalui kombinasi dari dua pendekatan; yaitu dari hasil competency-gap analysis dan atas usulan/permintaan dari karyawan yang bersangkutan. Setiap peserta yang telah menyelesaikan pelatihan diminta mengisi formulir evaluasi sehingga hasil pelatihan dapat lebih mudah terukur. Penyusunan dan evaluasi TNA terus dilakukan untuk menentukan program dan silabus pelatihan yang tepat dan menentukan calon peserta pelatihan. Dengan demikian, penentuan keikutsertaan karyawan dalam program pelatihan didasarkan pada kebutuhan Perseroan dan karyawan dengan memperhatikan persamaaan kesempatan bagi seluruh karyawan.

Di tahun 2015, Perseroan mulai menerapkan mekanisme pelatihan berbasis Learning Center. Dimulai dengan perapihan berbagai database seperti database peserta, database trainer dan database judul training, selanjutnya dilakukan perbaikan silabus pelatihan agar sesuai dengan kompetensi Modernland.

Perseroan menyelenggarakan 223 sesi pelatihan yang dihadiri oleh 2.227 peserta, meningkat 80,2% dibandingkan 1.236 peserta pada tahun 2014. Total jam

In 2015, the Company based both its employee recruitment and the recruitment for the MT program batch 2 on the employee profiling map. The candidate for the MT program were recruited through reputable universities in large cities such as Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang and Surabaya.

In 2015, the Company recruited a total of 168 new employees consisting of 128 regular recruitments and 40 MT program batch 2 participants. The new employees have been placed in various departments, ranging from supporting fields such as HR, Tax, Business Intelligence and Corporate Secretary to Business Development and Technical.

COMPETENCE DEVELOPMENT

The Company has continued its HR competence development program to maximize each employee’s potential. The company provides orientation and training programs to new recruits according to their scope of duties. The Company also runs various development programs for its existing employees. Competence development is conducted through education and training, coaching and knowledge sharing in collaboration with several academic institutions.

a. Education and training Employee education and training is managed by

Training & CSR Department that prepares an annual training plan and training curriculum based on a training need analysis (TNA), which is determined through a combination of two approaches; from the results of competency-gap analysis and any requests made by respective employees. Each participant who has completed the training is requested to fill out an evaluation form in order to succesfully measure the result of trainings. The formulation and evaluation of TNA is conducted in order to a stipulate the most approriate program and training syllabus, as well as to determine potential trainees. The selection of participants for the training program is based on the needs of the Company and its employees, while accounting the principles of equal opportunities.

In 2015, the Company began to implement Learning Center-based training. The information contained in the Company’s databases - participants database, trainers database and training topics database - have been used to improve the training syllabus. 

In 2015, the Company organized 223 training sessions that were attended by 2,227 participants, an increase of 80.2% from the 1,236 participants in 2014. The training hours during 2015 totaled to 15,185.4 hours or 13.12

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Page 105: Building on Strenghts to Accelerate Growth

103

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

pelatihan selama tahun 2015 adalah 15.185,4 jam atau 13,12 jam pelatihan per karyawan, meningkat 65,56% dibandingkan tahun 2014 yang hanya sebesar 7,93 jam per karyawan. Total investasi Perseroan untuk pengembangan kompetensi karyawan dalam bentuk pelatihan, seminar dan workshop pada tahun 2015 sebesar Rp1,36 miliar.

No. Kategori PelatihanPeserta

Participant Training Category

1 Sharing Knowledge 313 Sharing Knowledge

2 Personal Development 493 Personal Development

3 Professional Skills 1.421 Professional Skills

Jumlah 2.227 Total

Selain program-program pelatihan reguler, Perseroan juga memberikan program pelatihan khusus untuk peserta Management Trainee (batch 2) sebanyak 40 orang. Pelatihan diberikan secara intensif baik internal maupun eksternal di lembaga-lembaga pelatihan profesional. Pada tahun 2015 biaya pelatihan program MT mencapai Rp640,4 juta.

b. Coaching Perseroan menyadari bahwa peningkatan kompetensi

tidak cukup hanya dengan mengikuti berbagai pelatihan. Pelatihan menjawab kebutuhan untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), tapi tidak keahlian (skill). Oleh karena itu untuk menjadi seorang dengan karakter leader yang mampu menjawab tantangan perusahaan, dibutuhkan pendampingan (coaching) agar seorang karyawan dapat meningkatkan kinerjanya pada bidang pekerjaannya, dan mampu mengeksekusi sebuah kebijakan yang telah diputuskan.

c. Knowledge Sharing Sejak tahun 2014, secara berkala setiap bulan Perseroan

mengadakan kegiatan knowledge sharing. Dalam kegiatan ini, para karyawan dari level Assistant Manager hingga General Manager diberi kesempatan untuk berbagi ilmu, pengalaman dan praktik terbaik diantara mereka sendiri. Berbeda dengan program pelatihan yang bersifat pengajaran, kegiatan ini lebih menekankan diskusi dan brainstorming. Keunggulan dari program ini adalah lebih kontekstual karena membahas berbagai permasalahan aktual yang terjadi dalam pekerjaan sehari-hari di perusahaan.

Knowledge sharing merupakan bagian dari program knowledge management dimana para karyawan berkesempatan untuk mengasah kemampuan presentasi dan berbagi ilmu sehingga terjadi proses transfer pengetahuan di kalangan internal perusahaan.

hours of training per employee, an increase of 65.56% from 2014 at only 7.93 hours of training per employee. The total investment of the Company in employee competence development through trainings, seminars and workshops in 2015 amounted to Rp1.36 billion.

In addition to regular training programs, the Company also provides special training programs for 40 Management Trainee participants (batch 2). The intensive trainings are provided both internally and externally by professional training institutions.  The cost of the MT program in 2015 was Rp640.4 million.

b. Coaching The Company realizes that competency development

could not be reached through trainings only. While training help develop knowledge, it cannot provide expertise (skills). The Company requires leaders who are capable of addressing any challenges. Couching ensures that such future leaders are able to improve their performance and execute the predetermined policies.

c. Knowledge Sharing Since 2014, the Company has organized knowledge

sharing activities monthly. During the sessions, the Company’s employees from Assistant Manager to General Manager levels are given the opportunity to share their knowledge, experiences and best practices. Unlike the training program, which focuses on training, knowledge sharing emphasizes discussion and brainstorming. This program is more practical as it addresses actual problems that occur in the day-to-day operations of the Company.

Knowledge sharing is a part of the knowledge management program that gives employees the opportunity to hone their presentation skills and to share their knowledge with other employees. This program is expected to strengthen the relationships

Page 106: Building on Strenghts to Accelerate Growth

104

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Program ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antarkaryawan karena mereka dapat lebih saling mengenal dan bertukar pikiran.

PENILAIAN KINERJA

Penilaian kinerja bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kinerja dari setiap karyawan, serta mengidentifikasi kekurangan, kelebihan, kelemahan dan kekuatan setiap karyawan. Hasil penilaian kinerja tidak saja menjadi dasar dalam menentukan kenaikan remunerasi dan bonus tahunan, tetapi juga untuk pengembangan karyawan bersangkutan karena pada hasil evaluasi kinerja juga terdapat saran-saran perbaikan dari penilai kepada yang dinilai. Selain itu, hasil penilaian kinerja juga dapat digunakan sebagai dasar untuk mengevaluasi efektivitas proses bisnis atau sistem dan prosedur kerja di Perseroan.

Secara berkala Perseroan melaksanakan penilaian kinerja yang dilakukan dua kali setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember. Evaluasi dilakukan oleh atasan langsung dan untuk menghindari subjektivitas penilai, maka atasan tidak langsung juga turut menilai.

Promosi dan rotasi merupakan salah satu bentuk pengembangan kompetensi yang dilakukan berdasarkan hasil evaluasi kinerja. Setiap karyawan mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk mendapat promosi sepanjang memenuhi kriteria yang dipersyaratkan serta mendapat rekomendasi dari atasan dan manajemen.

Sepanjang tahun 2015 sebanyak 18 karyawan mendapat promosi dan 31 karyawan mendapat rotasi/mutasi.

REMUNERASI KARYAWAN

Perseroan memberikan remunerasi dengan mempertimbangkan tingkat pengupahan pada industri sejenis, undang-undang ketenagakerjaan, peraturan upah minimum regional (UMR) dan provinsi (UMP) serta kemampuan perusahaan. Perseroan memastikan telah memenuhi standar pengupahan yang telah disetujui pemerintah. Selain itu, tidak ada kebijakan remunerasi yang membedakan perlakuan terhadap karyawan laki-laki dan perempuan di seluruh jenjang jabatan.

Untuk memberikan remunerasi yang kompetitif, perseroan mengacu pada industri properti agar sedapat mungkin memberikan kompensasi dan benefit yang dapat memotivasi karyawan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerjanya. Standar remunerasi ditetapkan dengan mempertimbangkan aspek jabatan, fungsi kerja dan masa kerja. Sedangkan untuk besaran remunerasi individu, Perseroan telah mengembangkan sistem remunerasi

among employees as it allows them to get to know each other better and exchange ideas.

PERFORMANCE APPRAISAL

Performance appraisals aim to measure the performance of each employee, as well as to identify their weaknesses and strengths. Performance appraisal results are used to determine increases in remuneration and annual bonuses. In addition, they are also used to ascertain each employee’s capacity for development based on the improvement recommended by the provider to the receiver. In addition, the performance appraisal results can also be used as the basis for evaluating the effectiveness of the Company’s business processes or systems and work procedures.

The Company conducts performance appraisals twice a year, in June and December. Both employee’s direct supervisor and an indirect supervisor conduct the appraisals to ensure their objectivity.

Modernland conduct promotions and rotations to develop its employees’ competence. These are based on the performance appraisal results. Every employee is given equal rights and an opportunity for promotion as long as they meet the required criteria, and obtain recommendations from their supervisors and the management.

In 2015, 18 employees were promoted and 31 employees were rotated.

EMPLOYEE REMUNERATION

The Company provides remuneration that takes into account wage rates in similar industries, labor laws, regional and provincial minimum wage regulations (UMR and UMP), as well as the Company’s situation. The Company complies with the standard wage rates approved by the government, and does not discriminate on the basis of gender at any position level. 

The Company provides competitive remuneration and benefits, which are in line or above the property industry, in order to motivate its employees to continue improving their performance. The amount of remuneration is determined by the job title, job function and the number of years of service. As for individual remuneration, the Company has developed a competency and performance-based remuneration system, where performance appraisal

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Page 107: Building on Strenghts to Accelerate Growth

105

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

berbasis kompetensi dan kinerja sehingga hasil evaluasi kinerja menjadi dasar dalam menentukan kenaikan gaji tahunan dan bonus.

Perseroan memberikan kompensasi dan benefit yang setara bagi karyawan tetap dan karyawan kontrak. Selain gaji pokok, Perseroan memberikan berbagai jenis tunjangan seperti (1) Tunjangan hari raya (THR), (2) Bonus tahunan, (3) Komisi (Marketing), (4) Tunjangan makan, (5) Tunjangan transportasi, (6) Tunjangan medikal berupa BPJS Kesehatan, (7) Bantuan melahirkan, pernikahan dan kematian dan (8) Insentif.

Di tahun 2015, selain kenaikan gaji berkala, Perseroan memberlakukan kebijakan baru berupa kenaikan tunjangan makan.

HUBUNGAN INDUSTRIAL

Perseroan mengakui hak berserikat dan berkumpul yang disepakati bersama dalam koridor hak dan kewajiban karyawan serta aturan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan, karyawan mempunyai kebebasan untuk mendirikan organisasi sebagai wadah untuk menjembatani hubungan industrial antara karyawan dan manajemen.

Serikat Pekerja (SP) Modernland dibentuk sebagai wadah bagi karyawan untuk menyalurkan aspirasi mereka. Sebagai bentuk pengakuan Perseroan terhadap keberadaan SP, Perseroan memfasilitasi dan membantu pelaksanaan kegiatan SP seperti pemilihan pengurus, juga menyediakan ruang sektretariat dan perlengkapannya. Perseroan melibatkan anggota SP dalam kegiatan-kegiatan internal termasuk kegiatan sosialisasi kebijakan perusahaan kepada karyawan.

Manajemen dan Serikat Pekerja telah menyusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang.

TINGKAT TURNOVER KARYAWAN

Dengan berbagai upaya pengelolaan SDM yang dilakukan secara adil dan transparan, Perseroan berhasil menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi seluruh karyawan. Pada dasarnya, strategi pengelolaan SDM juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bekerja. Program retensi karyawan yang diterapkan Perseroan tidak hanya dalam bentuk pemberian kompensasi finansial, tetapi juga dalam bentuk intangible seperti leadership, coaching dan heart management yang mampu membentuk ikatan yang kuat antara atasan-bawahan dan sesama rekan kerja sehingga setiap karyawan mempunyai rasa keterikatan dan rasa memiliki sehingga tetap bertahan dalam satu komunitas Modernland.

results would be the guidance when determining annual salary increases and bonuses.

The Company offers the same compensation and benefits for permanent and contract employees. In addition to the basic salary, the Company provides various types of benefits, such as: (1) Holiday allowance (THR), (2) Annual bonus, (3) Commission (Marketing), (4) Meal allowance, (5) Transportation allowance, (6) Medical allowance in the form of Healthcare Social Security, (7) Maternity, marriage and death support and (8) Incentives.

In addition to a salary increase, in 2015, the Company implemented a new policy concerning an increase in the employees’ meal allowance.

INDUSTRIAL RELATIONS

The Company recognizes its employees’ right to gather and assembly in accordance with the collective employee rights and obligations agreement, as well as the applicable laws and regulations. Pursuant to Labor Law, employees have the right establish an organization as a forum to bridge industrial relations between employees and management.

Modernland’s Labor Union (SP) was established as a forum for employees to express their aspirations. In recognition of SP’s existence, the Company facilitates and accommodates SP-related activities, such as leaders elections, and the provision of space and supplies for the secretariat. The Company involves SP members in employee-related corporate activities such as socialization of the Company’s policies to employees.

The Management and Labor Union had prepared a Collective Labor Agreement (PKB) which was approved by the Head of Manpower Agency of Tangerang City.

EMPLOYEE TURNOVER RATE

Modernland has created a positive and safe work environment through the various efforts made by the management of the HR Department. The Company’s employee retention program focused not only on the provision of financial compensation, but also on intangibles such as leadership, coaching and heart management that are capable of building strong bonds between supervisors and their subordinates, as well as between peers. It is vital that each of the Company’s employees feels a sense of attachment and belonging to the Modernland community.

Page 108: Building on Strenghts to Accelerate Growth

106

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Tingkat kepuasan dan kenyamanan bekerja dapat diindikasikan melalui tingkat turnover karyawan. Pada tahun 2015 tingkat turnover karyawan adalah 11,2%, lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 17,4%.

Alasan Keluar

2015 2014

ReasonJumlah KaryawanNumber of Employees

%

Jumlah KaryawanNumber of Employees

%

Pelanggaran Disiplin Efisiensi 7 0.6% 18 1.7% Breach of Efficiency Discipline

Mengundurkan Diri 93 8.2% 148 13.6% Resigned

Selesai masa Kontrak 20 1.8% 19 1.7% End of Contract

Pensiun 5 0.4% 5 0.5% Pension

Meninggal Dunia 1 0.1% 0 0.0% Passed Away

JUMLAH 126 11.2% 190 17.4% TOTAL

RENCANA PENGEMBANGAN SDM TAHUN 2016

Di tahun 2016, HR Department akan melaksanakan sejumlah program penting, diantaranya adalah:1. Redesain organisasi,2. Mempersiapkan aplikasi Human Resources

Information System (HRIS),3. Menyelenggarakan kegiatan Employee of the Year,4. Pengembangan Talent Management, dan5. Mengimplementasi Leadership Development Program.

PROFIL SDM

Untuk mendukung pertumbuhan usaha Modernland, di tahun 2015 Perseroan berupaya mendayagunakan SDM yang dimiliki secara optimal. Jumlah karyawan Modernland per 31 Desember 2015 berjumlah 1.130 orang, atau meningkat 3,8% dibandingkan 1.089 orang pada 31 Desember 2014 yang tersebar di Kantor Pusat (Holding) dan delapan unit bisnis.

Komposisi Karyawan Berdasarkan JenderCompostition Based on Gender

No Jender 2015 % 2014 Δ (%) Gender

1 Pria 866 76,6% 845 77,6% Male

2 Wanita 264 23,4% 244 22,4% Female

JUMLAH 1.130 100,0% 1.089 3,8% TOTAL

The level of employee satisfaction is indicated by the turnover rate. In 2015, the Company’s employee turnover rate was only 11.2%, a decrease from 17.4% in 2014.

HR DEVELOPMENT PLANS FOR 2016

In 2016, the HR Department will implement a number of important programs, including:1. Organization redesign,2. Preparation of the Human Resources Information

System (HRIS) application,3. Employee of the Year award,4. Talent Management development, and5. Implementation of the Leadership Development

Program.

HR PROFILE

To support Modernland business growth, in 2015, the Company utilized its HR optimally. In line with Modernland’s business development, the number of the Company’s employees grew by 3.8% from 1,089 employees as of December 31, 2014, to 1,130 employees as of December 2015, across the Head Office (Holding) and the eight business units.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Page 109: Building on Strenghts to Accelerate Growth

107

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Berdasarkan status kepegawaian, komposisi karyawan tetap meningkat 5,1% dan karyawan tidak tetap meningkat 2,9%. Peningkatan tersebut terutama terjadi di proyek JGC seiring dengan meningkatnya pekerjaan pembangunan unit-unit rumah dan ruko.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianNumber of Employees Based on Status

No Status Kepegawaian 2015 % 2014 Δ(%) Employee Status

1 Karyawan Tetap 430 38,1% 409 5,1% Permanent Employee

2 Karyawan Tidak Tetap 700 61,9% 680 2,9% Non-permanent Employee

JUMLAH 1.130 100,0% 1.089 3,8% TOTAL

Berdasarkan tingkat pendidikan, komposisi karyawan dengan tingkat pendidikan sarjana dan pasca sarjana meningkat masing-masing 6,0% dan 33,3% terutama disebabkan adanya pengangkatan peserta program Management Trainee (MT) menjadi karyawan. Komposisi terbesar berdasarkan tingkat pendidikan adalah karyawan dengan tingkat pendidikan SLTA yang pada tahun 2015 berjumlah 576 orang atau 51,1% dari seluruh karyawan Perseroan.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Compostition Based on Education Level

No Tingkat Pendidikan 2015 % 2014 Δ (%) Education Level

1 Pasca Sarjana 24 2,1% 18 33,3% Magister/Post Graduate

2 Sarjana 298 26,4% 281 6,0% Bachelor/Graduate

3 Diploma 127 11,3% 123 3,3% Diploma

4 SLTA 576 51,1% 557 3,4% High School

5 SD - SLTP 105 9,3% 110 -4,5% Ellementary – Junior High

JUMLAH 1.130 100,0% 1.089 3,8% TOTAL

Berdasarkan usia, karyawan Perseroan didominasi oleh karyawan yang berada dalam rentang usia 21 – 40 tahun yang berjumlah 760 orang atau 67,3% dari total karyawan Perseroan. Orang-orang muda yang penuh semangat dan etos kerja tinggi tersebut dipersiapkan untuk menjadi calon pemimpin Perseroan di masa mendatang dengan berbagai program pelatihan, coaching dan on the job training untuk meningkatkan technical skill dan leadership mereka.

In 2015, the number of permanent employees increased by 5.1% and non-permanent employees increased by 2.9%. This increase was mainly related to the JGC project and in line with the Company’s increase in construction work for residential and commercial units.

By education level, the composition of undergraduate and post-graduate employees increased by 6.0% and 33.3%, respectively, primarily due to appointment of Management Trainee (MT) program participants as employees. The largest composition by education level is employees with high school education level, in 2015 there were 576 employees or 51.1% of the total employees.

The majority of the Company’s employees are between 21-40 years of age. In 2015 there were 760 or 67.3% employees in that age bracket. These young and energetic people possess high work ethics and are prepared to become the Company’s future leaders. As such it is vital that they receive the appropriate training, coaching, as well as on the job training to enhance their technical  and leadership skills.

Page 110: Building on Strenghts to Accelerate Growth

108

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Komposisi Karyawan Berdasarkan Kelompok Usia Table: Number of Employees Based on Age Group

No Kelompok Usia 2015 % 2014 Δ (%) Age Group

1 >50 67 5,9% 65 3,1% >50

2 41 – 50 286 24,4% 249 14,9% 41 – 50

3 31 – 40 385 34,2% 391 -1,5% 31 – 40

4 21 – 30 375 33,3% 363 3,3% 21 – 30

5 <20 17 1,5% 21 -19,0% <20

JUMLAH 1.130 100,0% 1.089 3,8% TOTAL

Berdasarkan jabatan, pada tahun 2015 terjadi peningkatan jumlah karyawan pada posisi Division Head dan Section Head yang menunjukkan bahwa sistem rekrutmen internal, jenjang karir dan promosi telah berjalan dengan baik di Perseroan.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan Number of Employees Based on Position Level

No Jabatan 2015 % 2014 Δ (%) Position

1 Company Head 1 0,1% 1 0.,0% Company Head

2 Division Head 24 2,1% 11 118,2% Division Head

3 Department Head 86 7,6% 99 -13,1% Department Head

4 Section Head 167 14,8% 153 9,2% Section Head

5 Unit Head 248 22,0% 254 -2,4% Unit Head

6 Member 604 53,6% 571 5,8% Member

JUMLAH 1.130 100,0% 1.089 3,8% TOTAL

In 2015 there was an increased in the number of employees at the Division Head and Section Head positions levels indicating that the Company’s internal recruitment and promotion systems, career path have been successful.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Page 111: Building on Strenghts to Accelerate Growth

109

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Berdasarkan masa kerja, komposisi karyawan Perseroan pada tahun 2015 didominasi oleh karyawan dengan masa kerja di bawah 1 tahun hingga 5 tahun yang secara total berjumlah 739 orang atau 65,6% dari total karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan senantiasa membutuhkan karyawan baru untuk mendukung pertumbuhan usaha Perseroan.

Jumlah karyawan dengan masa kerja 6 – 10 tahun meningkat 30,6% yang menunjukkan bahwa upaya Perseroan dalam menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kondusif serta penerapan kebijakan kompensasi dan benefit cukup efektif dalam meningkatkan loyalitas karyawan.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja Number of Employees Based on Years of Service

No Masa Kerja 2015 % 2014 Δ (%) Working Period

1 >10 tahun 277 24,6% 280 -1,1% >10 years

2 6-10 tahun 111 9,8% 85 30,6% 6-10 years

3 1-5 tahun 479 42,5% 498 -3,8% 1-5 years

4 <1 tahun 260 23,1% 226 15,0% <1 years

JUMLAH 1.127 100,0% 1.089 3,5% TOTAL

Based on service year, the composition of the Company’s employees in 2015 was dominated by employees with service years of less than 1 year up to 5 years; there were 739 employees or 65.6% of the total employees. This shows that the Company continues to require new employees to support the Company’s business growth.

The number of employees who have been with the Company between 6-10 years increased by 30.6%. This indicates that the Company’s efforts to create a positive work environment, and its compensation and benefits policy, are proven to be beneficial in creating loyal and faithful employees.

Page 112: Building on Strenghts to Accelerate Growth

110MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Information Technology

Teknologi Informasi

Dewasa ini, penggunaan teknologi informasi (TI) dalam setiap kegiatan bisnis sudah menjadi kebutuhan utama untuk mendukung berbagai proses bisnis dan meningkatkan keunggulan bersaing. Solusi teknologi informasi akan meningkatkan efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerja. Ketersediaan data yang akurat dan terkini akan membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

Direksi Modernland telah berkomitmen untuk mengembangkan teknologi informasi sebagai salah satu pendukung peningkatan kinerja dan penerapan tata kelola yang baik. Peran teknologi informasi untuk mendukung penerapan prinsip transparansi bagi seluruh pemangku kepentingan termasuk investor dan masyarakat akan berdampak bagi peningkatan reputasi sebagai perusahaan yang terpercaya.

Information technology (IT) plays a key role in supporting a company’s business activities and processes. IT can give a business an advantage over its rivals by increasing its efficiency, effectiveness and productivity. Furthermore, the availability of accurate and up-to-date data can assist management in fast and accurate decision making.

INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE

Modernland’s Board of Director is committed to the development of IT to improve the Company’s performance and good governance. IT department’s key role is to promote company’s transparency among stakeholders, as well as investors and the community at large, therefore increases the company’s reputation and trustworthiness

Page 113: Building on Strenghts to Accelerate Growth

111MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Perseroan telah menetapkan visi pengembangan TI di Perseroan yang difokuskan sebagai salah satu pendukung peningkatan efektivitas dan efisiensi perusahaan serta membantu kepatuhan Perseroan terhadap regulasi. Untuk mendukung visi tersebut, strategi yang dilakukan diantaranya adalah meningkatkan kerja sama dengan beberapa Internet Service Provider (ISP) untuk mendapatkan fasilitas internet yang andal, mengikuti perubahan atau tren teknologi terkini baik perangkat keras maupun perangkat lunak, meningkatkan kualitas SDM TI dengan berbagai pelatihan dan seminar, serta melakukan perawatan rutin server dan aplikasi yang menjadi penunjang kegiatan bisnis.

Teknologi informasi di Modernland ditangani oleh Departemen Teknologi dan Informasi (T&I). Departemen T&I berperan sebagai unit yang mendukung kegiatan operasional Perseroan dengan menyediakan layanan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat diandalkan dan selaras dengan kebutuhan proses bisnis.

Peranan utama Departemen T&I dalam struktur organisasi Modernland adalah menjaga kelancaran sistem kerja yang berbasis TI dengan cara memastikan kelancaran internet, memastikan performa server dalam menjalankan aplikasi dan penyimpanan data, dan meminimalkan risiko terjadinya gangguan komunikasi dan keamanan data. Departemen T&I secara berkala melakukan pemutakhiran sistem sesuai dengan perkembangan teknologi, perubahan bisnis dan peningkatan kebutuhan pengguna.

REALISASI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TAHUN 2015

Sepanjang tahun 2015, Departemen T&I telah melaksanakan berbagai program kerja terkait penyempurnaan sistem, pengembangan dan pengamanan jaringan serta membangun aplikasi untuk efisiensi operasional perusahaan berbasis TI, yaitu:1. Membuat aplikasi map Modernland untuk

memudahkan pengelolaan aset tanah Perseroan.2. Membuat dashboard Perusahaan untuk mempermudah

manajemen dalam pengambilan keputusan3. Pembuatan dashboard IT untuk jaringan untuk

mempermudah Departemen T&I memantau keadaan jaringan di Holding.

4. Membuat software arsip digital untuk mempermudah pencarian data.

5. Pengadaan PC Small form Factor dimana konsumsi listrik jauh lebih rendah dari PC biasa.

6. Melakukan Inventaris IT untuk mendata semua asset IT di perusahaan dan anak perusahaan.

Modernland’s IT development focuses on improving the Company’s effectiveness and efficiency, as well as ensuring that the Company, complies with any relevant regulations. To support this vision, the Company has been doing several development programs such as, cooperating several Internet Service Providers (ISP) to obtain the most up-to-date internet services in terms of both hardware and software, working to enhance the quality of its IT Human Resources through trainings and seminars, and performing a routine maintenance of servers and applications to support business activities.

Information technology in Modernland is handled by Technology and Information (T&I) Department, which acts as a unit that supports the Company’s operations by providing information and communication technology services that are reliable and in line with the Company’s needs.

The main role of T&I Department in Modernland organizational structure is to maintain the stability of IT-based work systems by ensuring smooth running of the Internet, ensuring server performance in running applications and data storage, and minimizing the risk of communication interference and data security. T&I Department regularly updates the systems according to technology advancement, business development and increased needs of the users.

INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT REALIZATION IN 2015

Throughout 2015, the T&I Department carried on various programs related to systems improvement, network development and security as well as applications set-up for the Company’s IT-based operational efficiency. This includes:1. Creating a Modernland application map to facilitate the

Company’s land assets management.2. Creating a company’s dashboard to facilitate

management decision making.3. Creation of IT Dashboard for network to fasilitate

T&I Department to monitor network condition in the Holding.

4. Creating a digital archive software to simplify data searching.

5. Procurement of Small factor form PC that consumes less power than regular PC.

6. Performing IT inventory to log all IT assets in the Company and its subsidiaries.

Page 114: Building on Strenghts to Accelerate Growth

112

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

7. Cloud Manage Firewall untuk mempermudah control firewall di Holding dan JGC.

8. Sinkronisasi kebutuhan pelatihan SDM TI dengan Divisi HRD untuk meningkatkan kualitas SDM perusahaan.

9. Pembuatan sistem-sistem untuk mendukung proses bisnis Perseroan seperti sistem untuk clubhouse, reminder.

SDM TI

Hingga akhir tahun 2015, Departemen T&I didukung oleh 11 karyawan dengan kualifikasi rata-rata sebagai berikut:

Kualifikasi untuk IT Support a. Pendidikan S1 Teknologi Informasi. b. Mampu melakukan troubleshooting dan instalasi untuk

Windows xp/7/8/2003/2008 beserta aplikasinya. c. Mengerti dengan baik konsep Networking LAN, WAN.

d. Mengerti mikrotik, VPN, Active Directory dan terminal server.

e. Mampu melakukan troubleshooting peralatan network, PABX.

 Kualifikasi untuk IT Programmer a. Pendidikan S1 Teknologi Informasi. b. Pernah membuat lebih dari 5 aplikasi bisnis baik web

based/client server. c. Mengerti PHP, MySql, Sql Server, Jscript. d. Mengerti konsep RDBMS, SDLC dengan baik. e. Mampu melakukan troubleshooting database dan

server.

7. Cloud Manage Firewall to facilitate firewall control in Holding and JGC.

8. Synchronizing IT personnel training needs with HRD Division to improve the Company’s HR quality.

9. Developing systems to support the Company’s business process such as system for clubhouse, reminders.

IT HR

At the end of 2015, the T&I Department was supported by 11 employees with the following average qualifications:

IT Support Qualificationsa. Undergraduate Degree in Information Technology (S1).b. Ability to perform troubleshooting for, and installation

of Windows XP/7/8/2003/2008 and its applications.c. Adequate understanding of Networking LAN, WAN

concepts.d. Understanding of mikrotik, VPN, Active Directory and

terminal server.e. Ability to perform troubleshooting for network

equipment, PABX.

IT Programmer Qualificationsa. Undergraduate Degree in Information Technology .b. Experience in creating at least 5 business applications,

both web based/client server.c. Understanding of PHP, MySql, Sql Server, and JScript.d. Good understanding of RDBMS and SDLC concepts.e. Ability to perform troubleshooting for databases and

servers.

Teknologi InformasiInformation Technology

Page 115: Building on Strenghts to Accelerate Growth

113

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Untuk peningkatan kinerja Departemen T&I, pada tahun 2015 dilakukan penambahan personil TI yaitu Supervisor Programmer untuk mengembangkan dan mengelola sistem yang ada di Perseroan serta dua karyawan untuk melakukan tugas mengunggah arsip-arsip Perseroan ke dalam sistem dalam rangka digitalisasi arsip Perseroan.

Program peningkatan kompetensi SDM TI yang dilaksanakan pada tahun 2015 adalah pelatihan Tableau Server, yaitu salah satu aplikasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan Business Intelligence.

PROGRAM KERJA DEPARTEMEN T&I 2016

1. Melaksanakan audit TI.2. Standarisasi jaringan.3. Melanjutkan digitalisasi arsip ke bagian-bagian lain.4. Sinkronisasi kebutuhan pelatihan SDM TI dengan

Divisi HRD.5. Membangun all site disaster recovery untuk database.6. Peningkatan security jaringan dan segmentasi ulang

untuk Kantor Pusat dan semua Site.7. Melanjutkan pembuatan sistem-sistem untuk

mendukung operasional perusahaan.8. Menyusun SOP helpdesk IT untuk meningkatkan

efisiensi dan efektivitas IT.

To improve the performance of the T&I Department, in 2015, the Company hired additional IT personnel, namely a Supervisor Programmer to develop and manage the Company’s existing systems, and two employees to upload and digitize the company’s archives following the company’s effort in the digitalization their documentation processes.

In 2015, the Company developed the IT employees’ competency by conducting Tableau Server training, which is one of the applications to support decision-making processes, better known as Business Intelligence.

THE T&I DEPARTMENT’S 2016 WORK PROGRAM

1. IT audit.2. Network standardization.3. Continuing archives digitization to other departments.4. Synchronizing IT personnel training needs with HRD

Division.5. Developing all site disaster recovery for database.6. Improving network security  and re-segmentation

for Head Office and all Sites.7. Continuing systems development to support the

Company’s operations.8. Preparing SOP for IT helpdesk to improve IT efficiency

and effectiveness.

Page 116: Building on Strenghts to Accelerate Growth

114MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

TinjauanKeuangan

Financial Review

Pendapatan Perseroan naik 4,3%

dari Rp2,84 triliun pada tahun

2014 menjadi Rp2,96 triliun

dengan laba komprehensif

sebesar Rp 885,21 miliar atau

meningkat 24,0% dibandingkan

Rp714,13 miliar pada tahun 2014

and total aset meningkat 24,0%

dari Rp10,36 triliun di tahun 2014

menjadi Rp12,84 triliun.

The Company’s revenues rose by 4.3% from

Rp2.84 trillion in 2014 to Rp2.96 trillion

with a comprehensive income of Rp885.21

billion, an increase of 24.0% compared to

Rp714.13 billion in 2014 and total assets

increased by 24.0% from Rp10.36 trillion in

2014 to Rp12.84 trillion.

Page 117: Building on Strenghts to Accelerate Growth

115MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Pembahasan keuangan berikut ini harus dibaca bersama-sama dengan data keuangan dan operasional tertentu serta laporan keuangan konsolidasian dan catatan atas laporan keuangannya yang terdapat di dalam laporan tahunan ini. Pembahasan ini berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian PT Modernland Realty Tbk. dan entitas anak untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan. Seluruh angka-angka yang tersajikan dalam Tinjauan Keuangan ini merupakan angka-angka keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak.

I. LAPORAN LABA RUGI

(dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah)

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 2015 2014* Δ

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive

Income

PENDAPATAN REVENUES

Penjualan bersih 2,849,686 2,725,007 4.6% Net sales

Pendapatan dari hotel dan sewa 64,639 67,662 -4.5% Hotel and rental income

Lapangan golf dan restoran club house 48,136 47,101 2.2%

Golf course and club house restaurant

TOTAL PENDAPATAN 2,962,461 2,839,771 4.3% TOTAL REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN COST OF REVENUES

Beban pokok penjualan 1,199,579 1,153,180 4.0% Cost of sales

Beban langsung hotel dan sewa 53,093 54,849 -3.2%Direct cost of hotel and rental

income

Beban langsung lapangan golf dan restoran club house 34,015 31,752 7.1%

Direct cost of golf course and club house restaurant

TOTAL BEBAN POKOK PENDAPATAN 1,286,687 1,239,782 3.8% TOTAL COST OF REVENUES

LABA BRUTO 1,675,774 1,599,989 4.7% GROSS PROFIT

Beban penjualan (75,513) (66,876) 12.9% Selling expenses

Beban umum dan administrasi (342,760) (332,417) 3.1% General and administrative expenses

Pendapatan operasi lainnya 927,262 155,268 497.2% Other operating income

Beban operasi lainnya (601,656) (104,539) 475.5% Other operating expenses

Beban pajak final (145,281) (135,583) 7.2% Final tax expenses

LABA USAHA 1,437,825 1,115,843 28.9% OPERATING INCOME

Pendapatan keuangan 31,235 13,851 125.5% Finance income

Beban keuangan (508,951) (415,483) 22.5% Finance costs

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 960,109 714,211 34.4% INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE

Kini (45,574) (7,460) 510.9% Current

Tangguhan (41,115) (455) 8936.3% Deferred

The following financial discussion should be read together with financial and operational data as well as the consolidated financial statements and notes to the financial statements included in this annual report. This discussion is based on Consolidated Financial Statements of PT Modernland Realty Tbk. and Subsidiaries for the years ended December 31, 2015 and 2014, audited by Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Public Accounting Firm. All numbers presented in this Financial Review are consolidated financial figures of the Company and its subsidiaries.

I. STATEMENTS OF INCOME

Page 118: Building on Strenghts to Accelerate Growth

116MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

(dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah)

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 2015 2014* Δ

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive

Income

BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH (86,689) (7,915) 995.2% INCOME TAX EXPENSE – NET

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 873,420 706,295 23.7% NET INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Item that will not be reclassified to profit or loss

Keuntungan aktuaria dalam penentuan manfaat program pensiun 2,440 921 164.9%

Actuarial gain on defined benefit pension plan

Pajak yang terkait dengan pos yang tidak akan direklasifikasi (1,967) 54.03 -464.8%

Tax relating to items that will not be reclassified

Pos yang mungkin direklasifikasi kemudian ke laba rugi

Item that may be reclassified subsequently to profit or loss

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 9,542 6,859 39.1%

Exchange differences on translation of financial statements

Total Penghasilan Komprehensif Lain 11,786 7,834 50.4% Total Other Comprehensive Income

TOTAL LABA KOMPREHENSIF PADA TAHUN BERJALAN 885,206 714,129 24.0%

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

Total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Total net income attributable to:

Pemilik entitas induk 873,420 706,352 23.7% Owners of the parent entity

Kepentingan non-pengendali - (57) -100.0% Non-controlling interest

TOTAL 873,420 706,295 23.7% TOTAL

Penghasilan komprehensif lain yang dapat diatribusikan kepada:

Other comprehensive income attributable to:

Pemilik entitas induk 11,786 7,836 50.4% Owners of the parent entity

Kepentingan non-pengendali - (2) -100.0% Non-controlling interest

TOTAL 11,786 7,833 50.4% TOTAL

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN (Rupiah penuh) 69.69 56.36

BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE (in full Rupah)

*Disajikan kembali *As restated

A. Pendapatan Usaha Perseroan membukukan pendapatan usaha yang

meningkat sebesar 4,3% dari Rp2,84 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp2,96 triliun. Peningkatan ini terutama didorong oleh peningkatan penjualan lahan kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) serta penjualan lahan ke PT Aeon Mall Indonesia. Pendapatan usaha terdiri dari penjualan bersih, pendapatan dari hotel dan sewa serta lapangan golf dan restoran club house.

A. Operating Income The Company recorded a significant increase in

operating income of 4.3% from Rp2.84 trillion in 2014 to Rp2.96 trillion. This increase was mainly driven by increased sales of Modern Cikande Industrial Estate (MCIE) industrial land as well as the sale of land to PT Aeon Mall Indonesia. Operating revenues consist of net sales, hotel and rental income as well as golf course and club house restaurant.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 119: Building on Strenghts to Accelerate Growth

117MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

• Penjualan bersih yang terdiri atas penjualan tanah, rumah tinggal dan ruko, unit apartemen dan produk material konstruksi dari anak perusahaan (EPS dan Wiremesh) meningkat 4,6% dari Rp2,73 triliun di tahun 2014 menjadi Rp2,85 triliun.

Peningkatan penjualan bersih terutama didorong oleh penjualan tanah yang meningkat 42,2% dari Rp1,74 triliun di tahun 2014 menjadi Rp2,47 triliun yang terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan lahan kawasan industri MCIE serta adanya penjualan lahan ke PT Aeon Mall Indonesia. Sedangkan komponen penjualan bersih lainnya mengalami penurunan. Penjualan rumah tinggal dan ruko turun 62,0% dari Rp965,79 miliar di tahun 2014 menjadi Rp366,55 miliar, unit apartemen turun 70,7% dari Rp8,74 miliar di tahun 2014 menjadi Rp2,56 miliar, dan material konstruksi turun 34,1% dari Rp11,52 miliar di tahun 2014 menjadi Rp7,59 miliar.

• Pendapatan dari hotel dan sewa menurun 4,5% dari Rp67,66 miliar di tahun 2014 menjadi Rp64,64 miliar disebabkan oleh turunnya tingkat hunian Novotel Gajah Mada sebagaimana turunnya industri hospitality pada tahun 2015 karena adanya larangan untuk lembaga pemerintah mengadakan kegiatan di hotel.

• Pendapatan lapangan golf dan restoran club house naik 2,2% dari Rp47,10 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp48,14 miliar terutama karena peningkatan jumlah keanggotaan sepanjang tahun 2015.

B. Beban Pokok Pendapatan Beban Pokok Pendapatan naik 3,8% dari Rp1,24 triliun

pada tahun 2014 menjadi Rp1,29 triliun. Beban pokok pendapatan terdiri dari beban pokok penjualan, beban langsung hotel dan sewa serta beban langsung lapangan golf dan restoran club house.

• Beban pokok penjualan naik 4,0% dari Rp1,15 triliun di tahun 2014 menjadi Rp1,20 triliun terutama didorong oleh meningkatnya aktivitas penjualan tanah. Beban pokok penjualan tanah naik 56,9% atau Rp346,60 miliar. Sedangkan beban pokok penjualan rumah tinggal dan ruko turun 55,4% atau Rp291,54 miliar, unit apartemen turun 75,4% atau Rp5,66 miliar, dan material konstruksi turun 29,8% atau Rp3,00 miliar.

• Beban langsung hotel dan sewa turun 3,2% dari Rp54,85 miliar di tahun 2014 menjadi Rp53,09 miliar terutama disebabkan penurunan beban makanan dan minuman sebesar 18,3% atau Rp1,97 miliar dan penurunan beban perlengkapan, perawatan dan biaya manajemen sebesar 16.2% atau Rp1,52 miliar.

• Net sales which consist of sales of land, residential houses and shophouses, apartment units and construction material products of a subsidiary (EPS and Wiremesh) increased by 4.6% from Rp2.73 trillion in 2014 to Rp2.85 trillion.

The increase in net sales was primarily driven by the sales of land which increased by 42.2% from Rp1.74 trillion in 2014 to Rp2.47 trillion, which was primarily due to increased sales of MCIE industrial land as well as the sale of land to PT Aeon Mall Indonesia. Meanwhile other components of net sales experienced a decline. Sales of residential houses and shophouses fell by 62.0% from Rp965.79 billion in 2014 to Rp366.55 billion, apartment units dropped by 70.7% from Rp8.74 billion in 2014 to Rp2.56 billion, and construction materials decreased by 34.1% from Rp11.52 billion in 2014 to Rp7.59 billion.

• Hotel and rental income decreased by 4.5% from Rp67.66 billion in 2014 to Rp64,64 billion caused by a decline in occupancy rate of Novotel Gajah Mada in line with the declininf hospitality industry in 2015 due to a prohibition for government agencies to hold activities at hotels.

• Golf course and club house restaurant increased by 2.2% from Rp47.10 billion in 2014 to Rp48.14 billion, primarily due to an increase in membership numbers throughout 2015.

B. Cost of Revenues Cost of revenues increased by 3.8% from Rp1.24 trillion

in 2014 to Rp1.29 trillion. Cost of revenues consists of cost of sales, direct cost of hotel and rental income and direct cost of golf course and club house restaurant.

• Cost of sales increased by 4.0% from Rp1.15 trillion in 2014 to Rp1.20 billion which was mainly driven by the increased land sale activities. Cost of land sales increased by 56.9% or Rp346.60 billion. While cost of residential houses and shophouses sales decreased by 55.4% or Rp291.54 billion, apartment units fell by 75.4% or Rp5.66 billion, and construction materials decreased by 29.8% or Rp3 billion.

• Direct cost of hotel and rental income decreased by 3.2% from Rp54.85 billion in 2014 to Rp53.09 billion, primarily due to a decrease in food and beverages of 18.3% or Rp1.97 billion and a decrease in utilities, maintenance and management fee of 16.2% or Rp1.52 billion.

Page 120: Building on Strenghts to Accelerate Growth

118MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

• Beban langsung lapangan golf dan restoran club house naik 7,1% dari Rp31,75 miliar di tahun 2014 menjadi Rp34,02 miliar. Kenaikan tersebut seiring dengan adanya kenaikan pada pendapatan lapangan golf dan restoran club house.

C. Laba Bruto Terjadi peningkatan atas laba bruto dimana Perseroan

mampu membukukan laba bruto pada tahun 2015 sebesar Rp1,68 triliun atau meningkat 4,7% dibandingkan Rp1,60 triliun pada tahun 2014 karena peningkatan pendapatan. Marjin laba kotor pada tahun 2015 meningkat menjadi 57% dari 56% pada tahun 2014 karena bauran produk.

D. Beban Usaha Beban usaha terdiri dari beban penjualan dan beban

umum dan administrasi. Beban usaha Perseroan meningkat sebesar 4,8% dari Rp399,29 miliar di tahun 2014 menjadi Rp418,27 miliar.

• Beban penjualan naik 12,9% dari Rp66,88 miliar menjadi Rp75,51 miliar terutama disebabkan oleh peningkatan beban iklan dan promosi sebesar 42,6% atau Rp12,71 miliar karena peningkatan aktivitas penjualan dan strategi pemasaran. Gaji, upah dan kesejahteraan juga mengalami kenaikan 7,7% dari Rp14,94 miliar menjadi Rp16,09 miliar. Sedangkan komisi penjualan turun 37,2% dari Rp14,85 miliar menjadi Rp9,32 miliar.

• Beban umum dan administrasi meningkat 3,1% dari Rp332,42 miliar menjadi Rp342,76 miliar terutama disebabkan oleh peningkatan gaji, upah dan kesejahteraan karyawan sebesar 20,1% atau Rp25,88 miliar karena jumlah karyawan Perseroan yang tumbuh 6.3% menjadi 1.157 orang pada tahun 2015. Pajak dan perijinan naik 13,2% dari Rp59,97 miliar menjadi Rp67,87 miliar, beban keamanan naik 9,3% dari Rp17,91 miliar menjadi Rp19,58 miliar dan sumbangan, jamuan dan representasi naik 24,4% dari Rp12,64 miliar menjadi Rp15,73 miliar. Pos lain yang mengalami kenaikan adalah beban penyusutan dari Rp8,23 miliar menjadi Rp10,39 miliar (26,2%), beban angkut dari Rp3,53 miliiar menjadi Rp4,21 miliar (19,0%) dan listrik, air, pos dan telekomunikasi dari Rp5,72 miliar menjadi Rp6,31 miliar (10,3%).

Di sisi lain, beban konsultan turun 51,9% dari Rp39,27 miliar menjadi Rp18,90 miliar, beban pemeliharaan dan perbaikan turun 23,4% dari Rp22,78 miliar menjadi Rp17,44 miliar dan beban lain-lain turun 17,6% dari Rp33,56 miliar menjadi Rp27,66 miliar.

• Direct cost of golf course and club house restaurant increased by 7.1% from Rp31.75 billion in 2014 to Rp34.02 billion. The increase was in line with the increase in revenues from golf course and club house restaurant.

C. Gross Profit There was an increase in gross profit. The Company

was able to record gross profit in 2015 amounted to Rp1.68 trillion, an increase of 4.7% compared to Rp1.60 trillion in 2014 due to increased revenues. The gross profit margin in 2015 increased to 57% from 56% in 2014 due to product mix.

D. Operating Expenses Operating expenses consist of selling expenses and

general and administrative expenses. The Company’s operating expenses increased by 4.8% from Rp399.29 billion in 2014 to Rp418.27 billion.

• Selling expenses increased by 12.9% from Rp66.88 billion to Rp75.51 billion, mainly due to an increase in advertising and promotion of 42.6% or Rp12.71 billion due to increased sales activities and marketing strategies. Salaries and employee benefits also grew by 7.7% from Rp14.94 billion to Rp16.09 billion. While sales commissions fell by 37.2% from Rp14.85 billion to Rp9.32 billion.

• General and administrative expenses increased by 3.1% from Rp332.42 billion to Rp342.76 billion, primarily due to an increase in salaries, wages and employee benefits by 20.1% or Rp25.88 billion because of the number of the Company’s employees grew by 6.3% to 1,157 employees in 2015. Taxes and licenses increased by 13.2% from Rp59.97 billion to Rp67.87 billion, security expense rose by 9.3% from Rp17.91 billion to Rp19.58 billion and donation, entertainment and representation grew by 24.4% from Rp12.64 billion to Rp15.73 billion. Other items that also increased are depreciation expense from Rp8.23 billion to Rp10.39 billion (26.2%), shipping fees from Rp3.53 miliiar to Rp4.21 billion (19.0%) and electricity, water, postage and telecommunication from Rp5.72 billion to Rp6.31 billion (10.3%).

On the other hand, consultants fees fell by 51.9% from Rp39.27 billion to Rp18.90 billion, repairs and maintenance decreased by 23.4% from Rp22.78 billion to Rp17.44 billion and others declined by 17.6% from Rp33.56 billion to Rp27.66 billion.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 121: Building on Strenghts to Accelerate Growth

119MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

E. Pendapatan dan Beban Operasi Lainnya• Perseroan mencatat pendapatan operasi lainnya

yang meningkat 497,2% dari Rp155,27 miliar di tahun 2014 menjadi Rp927,26 miliar terutama karena adanya keuntungan dari pembelian dengan diskon sebesar Rp547,24 miliar dan kenaikan laba atas nilai pasar kontrak forward sebesar 278,3% dari Rp85,34 miliar menjadi Rp322,83 miliar.

• Beban operasi lainnya mengalami peningkatan sebesar 475,5% dari Rp104,54 miliar di tahun 2014 menjadi Rp601,66 miliar terutama karena kenaikan rugi selisih kurs dan timbulnya penurunan goodwill yang dialami Perseroan, masing-masing sebesar Rp289,51 miliar dan Rp150.17 miliar.

F. Laba Usaha Perseroan mencatat laba usaha sebesar Rp1,44 triliun,

lebih tinggi 28,9% dibandingkan tahun 2014 yang mencapai Rp1,12 triliun karena kenaikan pendapatan dan juga ada keuntungan yang timbul dari transaksi jual beli saham. Pada 2015 rugi selisih kurs yang belum direalisasi sebesar Rp338 miliar ditutupi oleh lindung nilai sebesar Rp323 miliar.

G. Beban Keuangan Beban keuangan meningkat 22,5% dari Rp415,48 miliar

di tahun 2014 menjadi Rp508,95 miliar terutama disebabkan oleh beban utang obligasi yang meningkat 41,9% atau sebesar Rp140,23 miliar karena penerbitan Obligasi PUB I tahap 1 tahun 2015.

H. Laba Sebelum Pajak Penghasilan Laba sebelum pajak penghasilan mengalami

peningkatan sebesar 34,4% dari Rp714,21 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp960,11 miliar.

I. Pajak Penghasilan – Bersih Pajak penghasilan bersih mengalami peningkatan

signifikan sebesar 995,2% dari Rp7,92 miliar di tahun 2014 menjadi Rp86,69 miliar. Kenaikan pajak penghasilan terutama disebabkan oleh peningkatan aktivitas operasi Perseroan di tahun 2015.

J. Laba Bersih Tahun Berjalan Hasilnya, laba bersih tahun berjalan Perseroan per 31

Desember 2015 tercatat sebesar Rp873,42 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar 23,7% dibandingkan dengan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp706,30 miliar.

E. Other Operating Income and Expensesa• The Company recorded other operating income

increased by 497.2% from Rp155.27 billion in 2014 to Rp927.26 billion, mainly because of gain on bargain purchase of Rp547.24 billion and an increase in mark-to-market gain on forward of 278.3% from Rp85.34 billion to Rp322.83 billion.

• Other operating expenses increased by 475.5% from Rp104.54 billion in 2014 to Rp601.66 billion, mainly due to higher loss on foreign exchange and there was impairment of the Company’s goodwill amounted to respectively Rp289.51 billion and Rp150.17 billion.

F. Operating Income The Company recorded operating income of Rp1.44

trillion, 28.9% higher than in 2014 which reached Rp1.12 trillion due to an increase in revenues and also gain from shares transactions. In 2015, unrealized foreign exchange losses of Rp338 billion was covered by hedging amounting to Rp323 billion.

G. Finance Costs Finance costs increased by 22.5% from Rp415.48 billion

in 2014 to Rp508.95 billion, primarily due to an increase in bonds payable costs of 41.9% or Rp140.23 billion for the issuance of bonds PUB I stage 1 2015.

H. Income Before Income Tax Income before income tax increased by 34.4% from

Rp714.21 billion in 2014 to Rp960.11 billion.

I. Income Tax Expense - Net Income tax expense net increased significantly by

995.2% from Rp7.92 billion in 2014 to Rp86.69 billion. The increase in income tax expense is mainly due to increased operating activities of the Company in 2015.

J. Net Income for the Year As a result, the Company’s net income for the year as

of December 31, 2015 amounted to Rp873.42 billion, or an increase of 23.7% compared to 2014 which was Rp706.30 billion.

Page 122: Building on Strenghts to Accelerate Growth

12

0MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

II. LAPORAN ARUS KAS

(dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah)

Arus Kas Konsolidasian 2015 2014 Δ Consolidated Cash Flows

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 394,445 148,209 166.1%

Net cash flows provided by operating activities

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (893,637) (67,644) 1221.1%

Net cash flows used in investing activities

Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 425,875 (8,561) 5074.6%

Net cash flows provided by (used in) financing activities

(Penurunan) kenaikan bersih dalam kas dan setara kas (73,317) 72,004 -201.8%

Net (decrease) increase in cash and cash equivalents

Dampak dari perubahan kurs mata uang asing 9,431 (1,381) 782.9%

Effect of changes in foreign exchange rate

Kas dan setara kas pada awal tahun 582,507 511,885 13.8%Cash and cash equivalents at the

beginning of the year

Kas dan setara kas pada akhir tahun 518,620 582,507 -11.0% Cash and cash equivalents at the

end of the year

Posisi kas dan setara kas Perseroan di akhir tahun 2015 sebesar Rp518,62 miliar atau menurun 11,0% dibandingkan posisi di akhir tahun 2014 sebesar Rp582,51 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas OperasiArus kas dari aktivitas operasi meningkat sebesar 166,1% dari Rp148,24 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp394,45 miliar. Kenaikan arus kas dari aktivitas operasi tersebut terutama disebabkan adanya penurunan pembayaran kepada kontraktor, pemasok dan pemilik tanah sebesar 35.9% atau Rp584.86 miliar dibandingkan tahun 2014, walaupun penerimaan kas dari pelanggan turun sebesar 6.0% atau Rp156,49 miliar dan pembayaran untuk beban bunga naik 37,7% atau sebesar Rp117,66 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiSecara keseluruhan, kas yang digunakan untuk aktivitas investasi meningkat 1221,1% dari Rp67,64 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp893,64 miliar. Peningkatan penggunaan arus kas terjadi dalam seluruh akrivitas investasi Perseroan. Penggunaan kas terbesar selama tahun 2015 adalah untuk pembayaran atas akuisisi entitas anak baru, setelah dikurangi kas yang diperoleh, sebesar Rp721,025 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanKas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tercatat sebesar Rp425,88 miliar dibandingkan saldo negatif Rp8,56 miliar pada tahun 2014. Hal ini disebabkan adanya pembayaran utang bank dan non-bank yang turun 95,0% dari Rp1,25 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp62,5 miliar. Di sisi lain, penerimaan utang obligasi turun 38,8% dari Rp1,22 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp750,00 miliar dan penerimaan utang bank turun 45,5% dari Rp282,10 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp153,63 miliar, sementara terdapat pembayaran utang obligasi sebesar Rp250,00 miliar pada tahun 2015.

II. CASH FLOWS

The Company’s cash and cash equivalents at the end of 2015 amounted to Rp518.62 billion, decreased by 11.0% compared to the position at the end of 2014 which was Rp582.51 billion.

Cash Flows from Operating ActivitiesCash flows from operating activities increased by 166.1% from Rp148.24 billion in 2014 to Rp394.45 billion. The increase in cash flows from operating activities was primarily due to a decrease in payments to contractors, suppliers and land owners of 35.9% or Rp584.86 billion compared to 2014, although the cash receipts from customers fell by 6.0% or Rp156.49 billion and payments for interest expense grew by 37.7% or Rp117.66 billion.

Cash Flows from Investing ActivitiesOverall, cash used for investing activities increased by 1221.1% from Rp67.64 billion in 2014 to Rp893.64 billion. Increased use of cash flows occurred in all the Company’s investment activities. The largest use of cash during 2015 was for payments for acquisitions of new subsidiaries, net of cash acquired, which amounted to Rp721.025 billion.

Cash Flows from Financing ActivitiesCash flows provided by financing activities amounted to Rp425.88 billion compared to a negative balance of Rp8.56 billion in 2014. This was due to payments of bank and non-bank loans that fell by 95.0% from Rp1.25 trillion in 2014 to Rp62.5 billion. On the other side, proceeds from issuance of bonds decreased by 38.8% from Rp1.22 trillion in 2014 to Rp750 billion and receipts of bank loans declined by 45.5% from Rp282.10 billion in 2014 to Rp153.63 billion, while there were payments of bond payable amounting to Rp250 billion in 2015.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 123: Building on Strenghts to Accelerate Growth

12

1MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

III. LAPORAN POSISI KEUANGAN

ASETJumlah Aset Perseroan meningkat 24,0% dari Rp10,36 triliun pada akhir tahun 2014 menjadi Rp12,84 triliun pada akhir tahun 2015 karena kenaikan aset lancar sebesar 52,6% dari Rp2,06 triliun di tahun 2014 menjadi Rp3,15 triliun dan aset tidak lancar sebesar 16,9% dari Rp8,30 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp9,70 triliun.

(dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah)

Aset 2015 2014* Δ Assets

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 518,620 582,507 -11.0% Cash and cash equivalents

Investasi Jangka Pendek 1,182 5,738 -79.4% Shor-term investments

Dana yang dibatasi penggunaannya 43,723 - 100% Restricted funds

Aset keuangan derivatif 97,125 - 100% Derivative financial assets

Piutang usaha - Pihak ketiga 1,485,132 434,515 241.8% Trade reveivables – Third parties

Piutang lain lain - Pihak ketiga 10,542 12,264 -14.0% Other receivables – Third parties

Piutang non-usaha dari pihak berelasi 45,279 50,095 -9.6%

Non-trade receivables from related parties

Persediaan 850,914 924,432 -8.0% Inventories

Pajak dibayar dimuka 49,338 30,430 62.1% Prepaid taxes

Beban dibayar dimuka dan uang muka 43,725 21,436 104.0% Prepaid expenses and advances

TOTAL ASET LANCAR 3,145,580 2,061,415 52.6% TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Dana yang dibatasi penggunaannya 474,341 385,717 23.0% Restricted funds

Aset keuangan derivatif 311,050 85,340 264.5% Derivative financial assets

Tanah untuk pengembangan 5,483,793 4,221,022 29.9% Land for development

Uang muka pembelian tanah 1,139,002 1,182,569 -3.7% Advances for purchases of land

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan 1,128,136 1,131,196 -0.3%

Property, plant and equipment – net of accumulated depreciation

Goodwill 1,141,037 1,279,113 -10.8% Goodwill

Aset pajak tangguhan - Bersih 256 219 16.9% Deferred tax assets – Net

Aset tidak lancar lainnya 19,855 12,557 58.1% Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 9,697,470 8,297,732 16.9% TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 12,843,051 10,359,147 24.0% TOTAL ASSETS

*Disajikan kembali *As restated

III. STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

ASSETSThe Company’s total assets increased by 24.0% from Rp10.36 trillion in 2014 to Rp12.84 trillion at the end of 2015 due to an increase in current assets by 52.6% from Rp2.06 trillion in 2014 to Rp3.15 trillion and non-current assets by 16.9% from Rp8.30 trillion in 2014 to Rp9.70 trillion.

Page 124: Building on Strenghts to Accelerate Growth

12

2MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

A. Aset Lancar• Kas dan setara kas pada akhir tahun 2015 tercatat

sebesar Rp518,62 miliar atau menurun 11,0% dari Rp582,51 miliar pada pada akhir tahun 2014 terutama disebabkan pembayaran atas akuisisi entitas anak baru.

• Per 31 Desember 2015, investasi jangka pendek Perseroan tercatat sebesar Rp1,18 miliar atau turun 79,4% dari Rp5,74 miliar pada periode yang sama tahun 2014. Hal ini disebabkan karena menurunnya harga pasar atas investasi tersebut.

• Terdapat saldo dana yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp43,72 miliar pada akhir tahun 2015 yang termasuk dalam asset lancar Perseroan sehubungan dengan penempatan sejumlah dana tertentu di bank sebagai jaminan pembayaran bunga setengah tahunan atas Guaranteed Senior Notes Perseroan yang akan jatuh tempo di tahun 2016.

• Aset keuangan derivatif merupakan kontrak forward mata uang tanpa penyerahan untuk mengendalikan risiko mata uang asing Grup yang berasal dari denominasi pinjaman dalam dolar USD. Pada akhir tahun 2015, kontrak forward mata uang asing yang akan berakhir pada tahun 2016 adalah sebesar Rp97,13 miliar.

• Piutang usaha Perseroan meningkat 241,8% dari Rp434,53 miliar di tahun 2014 menjadi Rp1,49 triliun terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan tanah sebesar 253,7% atau Rp1,05 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

• Piutang lain-lain pihak ketiga mengalami penurunan 14,0% dari Rp12,26 miliar di tahun 2014 menjadi Rp10,54 miliar karena adanya pembayaran piutang lain-lain dari pihak ketiga.

• Persediaan Perseroan terdiri dari tanah siap dipasarkan, rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian, rumah tinggal siap dipasarkan, unit apartemen, serta makanan, minuman dan lainnya. Nilai persediaan pada tahun 2015 tercatat sebesar Rp850,91 miliar atau turun 8,0% dari Rp924,43 miliar pada tahun 2014 terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan tanah sehingga persediaan tanah siap dipasarkan turun 54.0% atau sebesar Rp399.09 miliar. Sementara persediaan rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian naik 109,1% atau sebesar Rp166,19 miliar dan persediaan rumah siap dipasarkan naik 2567,4% atau sebesar Rp163,37 miliar.

• Pajak dibayar di muka merupakan biaya dibayar di muka atas Pajak Penghasilan Perseroan. Secara nominal, Pajak dibayar di muka mengalami peningkatan sebesar Rp18,91 miliar dari semula tercatat sebesar Rp30,43 miliar pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp49,34 miliar pada akhir tahun 2015.

A. Current Assets• Cash and cash equivalents at end of 2015 was

recorded at Rp518.62 billion or decreased by 11.0% from Rp582.51 billion 2014 which was mainly due to payments for acquisitions of new subsidiaries.

• As of December 31, 2015, the Company’s short-term investments amounted to Rp1.18 billion or decreased by 79.4% from Rp5.74 billion in the same period in 2014. This was due to decreased market price of the investments.

• There was a balance of restricted funds of Rp43.72 billion at the end of 2015 which was included in the Company’s current assets mainly because the Company had to place a certain amount of funds in banks as a guarantee for semi-annual interest payments on the Company’s outstanding Guaranteed Senior Notes that will mature in 2016.

• Derivative financial assets are non-deliverable currency forward contracts to manage the Company’s foreign currency risk arising from its USD denominated loans. At the end of 2015, currency forward contracts that will expire in 2016 amounted to Rp97.13 billion.

• The Company’s trade receivables rose by 241.8% from Rp434.53 billion in 2014 to Rp1.49 billion mainly due to an increase in land sales by 253.7%, or Rp1.05 trillion compared to the previous year.

• Other receivables from third parties decreased b 14.0% from Rp12.26 billion in 2014 to Rp10.54 billion due to payments of other receivables from third parties.

• The Company’s inventories consist of land available for sale, residential houses and shophouses under construction, residential houses available for sale, apartment units, and food, beverage and others. The balance of inventories in 2015 was recorded at Rp850.91 billion, decreased by 80% from Rp924.43 billion in 2014 which was mainly due to an increase in the sale of land so that land available for sale decreased by 54.0% or Rp399.09 billion. While residential houses and shophouses under construction increased by 109.1% or Rp166.19 billion and residential houses available for sale rose by 2567.4% or Rp163.37 billion.

• Prepaid tax represents prepaid expenses for the Company’s income tax. In nominal terms, prepaid tax increased by Rp18.91 billion from Rp30.43 billion in 2014 to Rp49.34 billion at the end of 2015.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 125: Building on Strenghts to Accelerate Growth

12

3MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

B. Aset Tidak Lancar• Dana yang dibatasi penggunaannya meningkat

23,0% dari Rp385,72 miliar di tahun 2014 menjadi Rp474,34 miliar terutama karena Perseroan harus menempatkan sejumlah dana tertentu di bank sebagai jaminan pembayaran bunga setengah tahunan atas Guaranteed Senior Notes Perseroan yang beredar. Dana Perseroan lainnya merupakan dana pencairan KPR dari konsumen yang belum bisa digunakan oleh Perseroan hingga semua persyaratan terkait penyelesaian rumah dan aspek legalitasnya terpenuhi.

• Tanah untuk pengembangan merupakan tanah milik Perseroan untuk pengembangan di masa yang akan datang. Tanah untuk pengembangan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value) dan akan dipindahkan sebagai akun persediaan pada saat mulai dikembangkan dan dibangun prasarana. Per 31 Desember 2015 tanah untuk pengembangan tercatat sebesar Rp5,48 triliun atau meningkat sebesar 29,9% dibandingkan dengan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp4,22 triliun.

Dalam rangka meningkatkan cadangan lahan, Perseroan melakukan pembelian tanah yang berada di sekitar areal tanah Perseroan di Jabodetabek. Pembelian tanah tersebut dilakukan dengan pembayaran uang muka kepada pemilik tanah melalui beberapa perantara. Jumlah uang muka pembelian tanah tersebut akan direklasifikasi ke akun “Tanah untuk pengembangan” pada saat harga pembelian tanah tersebut telah dilunasi penuh dan surat pelepasan hak diterima oleh Perseroan.

• Uang muka pembelian tanah adalah uang yang dibayarkan Perseroan kepada pemilik tanah melalui beberapa perantara untuk melakukan pembelian tanah yang berada di sekitar areal tanah Perseroan. Jumlah uang muka tersebur dilaporkan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai “Uang Muka Pembelian Tanah” yang pada tahun 2015 tercatat sebesar Rp1,14 triliun atau menurun 3,7% dibandingkan Rp1,18 triliun miliar pada tahun 2014.

• Goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Perseroan melakukan tes goodwill setiap tahun untuk penurunan, atau lebih sering jika ada indikasi goodwill yang dirugikan. Pada tahun 2015, Perseroan mengalami penurunan nilai tambahan goodwill sebesar Rp138,08 miliar yang dialokasikan pada unit penghasil kas lainnya.

B. Current Assets• Restricted funds increased by 23.0% from Rp385.72

billion in 2014 to Rp474.34 billion, mainly because the Company had to place a certain amount of funds in banks as a guarantee for semi-annual interest payments on the Company’s outstanding Guaranteed Senior Notes. Other funds of the Company were mortgage disbursements from consumers that cannot be used by the Company until all the relevant requirements related to construction of the house and legal aspects are met.

• Land for development is the Company’s land for future development. Land for development is stated at the lower of cost or net realizable value and will be transferred to inventory account at the beginning of infrastructure development and construction. As of December 31, 2015 land for development amounted to Rp5.48 trillion or increased by 29.9% compared to that of 2014 at Rp4.22 trillion.

In order to increase the land bank, the Company purchases land located around the Company’s land in Jabodetabek area. Land purchases are paid in advance to landowners through several intermediaries. The amount of advances for land purchase will be reclassified to “Land for development” at full settlement of the land purchase when waiver of rights is received by the Company.

• Advances for land purchase is the amount paid by the Company to landowners through some intermediaries to purchase land located around the Company’s land areas. The amount of advance payment is reported in the consolidated statements of financial position as “Advances for Purchase of Land” which amounted to Rp1.14 trillion in 2015, decreased by 3.7% compared to Rp1.18 trillion in 2014.

• Goodwill is measured at the recorded amount deducted by any accumulated impairment losses. The Company conducts goodwill tests for impairment annually, or more often if there is indication of impaired goodwill. In 2015, the Company incurred additional impairment loss amounting to Rp138.08 billion which pertains to impairment of goodwill allocated to other cash generating units.

Page 126: Building on Strenghts to Accelerate Growth

12

4MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

• Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tariff pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Perubahan nilai tercatat aset pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada periode/tahun berjalan. Pada akhir tahun 2015, aset pajak tangguhan bersih Perseroan tercatat sebesar Rp255,73 juta atau naik 16,9% dibandingkan Rp218,83 juta pada tahun 2014.

LIABILITAS

Jumlah liabilitas Perseroan pada akhir tahun 2015 meningkat 34,7% dari Rp5,04 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp6,79 triliun. Peningkatan tersebut disebabkan kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar 84,5% dari Rp1,71 triliun di tahun 2014 menjadi Rp3,15 triliun dan kenaikan liabilitas jangka panjang sebesar 9,2% dari Rp3,33 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp3,63 triliun.

(dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah)

Liabilitas 2015 2014* Δ Liabilities

LIABILITAS JANGKA PENDEK       CURRENT LIABILITIES

Utang jangka pendek       Short-term loans

Bank 150,000 - 100.0%  Bank

Utang usaha - Pihak ketiga 77,795 58,868 32.2% Trade payables – Third parties

Liabilitas keuangan lancar lainnya       Other current financial liability

Utang lain lain - Pihak ketiga 37,498 79,841 -53.0% Other payables – Third parties

Uang muka pelanggan - Pihak ketiga 1,099,458 602,657 82.4%Deposits from customers – Third

parties

Beban masih harus dibayar 707,443 527,110 34.2% Accrued expenses

Utang pajak 215,044 109,124 97.1% Taxes payable

Liabilitas jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun      

Current portion of long-term liabilities

Utang sewa pembiayaan 2, 644 4,276 -38.2% Finance lease liabilities

Uang jaminan keanggotaan yang dapat dikembalikan 14,181 15,407 -8.0% Refundable membership deposits

Utang obligasi   Bonds payable

Pihak ketiga 784,985 248,861 215.4%  Third parties

Utang bank 61,645 61,224 0.7% Bank loans

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 3,150,692 1,707,369 84.5% TOTAL CURRENT LIABILITIES

• Deferred tax is calculated using tax rates applicable or substantially applicable at reporting date of the consolidated financial position. The change in recorded amount of deferred tax assets due to a change in tax rates is charged in the current period/year. At the end of 2015, the Company’s net deferred tax assets was Rp255.73 million, increased by 16.9% compared to Rp218.83 million in 2014.

LIABILITAS

The Company’s total liabilities at the end of 2015 increased by 34.7% from Rp5.04 trillion in 2014 to Rp6.79 trillion. The increase was due to increase in current liabilities of 84.5% from Rp1.71 trillion in 2014 to Rp3.15 trillion and the increase in non-current liabilities of 9.2% from Rp3.33 trillion in 2014 to Rp3.63 trillion.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 127: Building on Strenghts to Accelerate Growth

12

5MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

(dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah)

Liabilitas 2015 2014* Δ Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG       NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja karyawan 47,014 40,535 16.0% Employee benefits liability

Liabilitas pajak tangguhan - Bersih 44,313 1,742 2443.8% Deferred tax liabilities – Net

Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun      

Long-term liabilities – net of current portion

Utang sewa pembiayaan 950 3,349 -71.6% Finance lease liabilities

Utang obligasi - Pihak ketiga 3,445,896 3,128,667 10.1% Bonds payable – Third parties

Utang bank 96,729 154,703 -37.5% Bank loans

TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 3,634,901 3,328,996 9.2% TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 6,785,594 5,036,365 34.7% TOTAL LIABILITIES

*Disajikan kembali *As restated

A. Liabilitas Jangka Pendek• Pada tahun 2015, Perseroan telah memperoleh dan

mencairkan fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank QNB Indonesia Tbk sebesar Rp150,00 miliar yang digunakan untuk pembiayaan konstruksi, infrastruktur, pemetaan tanah dan biaya awal lainnya serta pembayaran kepada kontraktor atau pemasok yang berhubungan dengan pekerjaan proyek Jakarta Garden City.

• Utang usaha Perseroan terutama berhubungan dengan utang kontraktor dan pembelian bahan baku dan jasa dari pemasok. Utang usaha mengalami peningkatan sebesar 32,2% dari Rp58,87 miliar pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp77,80 miliar. Peningkatan ini disebabkan karena meningkatnya pekerjaan proyek Perseroan.

• Utang lain-lain turun 53,0% dari Rp79,84 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp37,50 miliar yang disebabkan adanya pembayaran oleh Perseroan.

• Uang muka pelanggan terbagi atas uang muka pelanggan merupakan pembayaran yang diterima dari pelanggan yang belum diakui sebagai penjualan. Pada tahun 2015 uang muka pelanggan naik 82,4% dari Rp602,66 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp1,10 triliun. Kenaikan ini terutama karena meningkatnya penerimaan dari konsumen atas peluncuran klaster-klaster baru di Jakarta Garden City.

A. Current Liabilities• At ta hun 2015, the Company had obtained and

disbursed a credit facility from PT Bank QNB Indonesia Tbk amounting to Rp150 billion to finance the construction, infrastructures, landscaping and other preliminary costs, and payment to the contractor or vendor related with Jakarta Garden City project.

• The Company’s trade payables are mainly related to contractor debts and purchase of raw materials and services from suppliers. Trade payables increased by 32.2% from Rp58.87 billion in 2014 to Rp77.80 billion. The increase was due to increased projects of the Company.

• Other payables decreased by 53.0% from Rp79.84 billion in 2014 to Rp37.50 billion due to payments made by the Company.

• Advances from customers consist of payments received from the customers which have not been recognized as sales. In 2015 advances from customers increased by 82.4% from Rp602.66 billion in 2014 to Rp1.10 trillion. The increase was mainly due to increased receipts from consumers for the launch of new clusters in Jakarta Garden City.

Page 128: Building on Strenghts to Accelerate Growth

12

6MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

• Beban yang masih harus dibayar naik 34,2% dari Rp527,11 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp707,4 miliar. Beban yang masih harus dibayar untuk pekerjaan pembangunan proyek dengan kontraktor merupakan biaya yang dikeluarkan berdasarkan tingkat penyelesaian dari kontrak pembangunan yang belum ditagih pada tanggal pelaporan. Biaya yang masih harus dibayar akan dilunasi pada tahun buku berikutnya.

• Utang pajak Perseroan mengalami peningkatan sebesar 97,1% dari Rp109.12 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp215.04 miliar terutama karena naiknya kewajiban pajak penghasilan (PPh) pasal 4(2) sebesar 89,3% dari Rp41,50 miliar di tahun 2014 menjadi Rp78,55 miliar dan naiknya kewajiban pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 107,3% dari Rp60,78 miliar di tahun 2014 menjadi Rp125,97 miliar.

• Bagian liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun terbagi atas utang sewa pembiayaan, uang jaminan keanggotaan yang dapat dikembalikan, utang obligasi dan utang bank. Akun ini mencatat peningkatan sebesar 161,8% dari Rp329,77 miliar di tahun 2014 menjadi Rp863,46 miliar. Peningkatan liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun dikarenakan adanya reklasifikasi liabilitas jangka panjang yaitu guaranteed senior notes 2016 yang akan jatuh tempo pada Oktober 2016.

B. Liabilitas Jangka Panjang• Liabilitas imbalan kerja karyawan sampai dengan

akhir tahun 2015 tercatat sebesar Rp47,01 miliar atau meningkat 16,0% dibandingkan Rp40,54 miliar pada tahun 2014. Perseroan memberikan imbalan bagi karyawannya yang mencapai usia pensiun yaitu 55 tahun sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Perhitungan liabilitas imbalan kerja karyawan pada 31 Desember 2015 berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Padma Raya Aktuaria, aktuaris independen, sesuai laporannya pada tanggal 29 Januari 2016.

• Bagian liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun terdiri dari utang sewa pembiayaan, utang obligasi dan utang bank. Kenaikan utang obligasi dikarenakan Perseroan melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp750 miliar serta adanya reklasifikasi atas Guaranteed Senior Notes 2016 menjadi bagian liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun. Utang obligasi meningkat 10,1% dari Rp3,13 triliun di tahun 2014 menjadi Rp3,45 triliun. Sementara utang sewa pembiayaan menurun 71,6% atau sebesar Rp2,40 miliar dan utang bank menurun 37.5% atau sebesar Rp57,97 miliar.

• Accrued Expenses increased by 34.2% from Rp527.11 billion in 2014 to Rp707.4 billion. Accrued expenses for project development work by contractors are costs based on completion rate of unbilled construction contracts as of reporting date. Accrued expenses are normally settled in the financial year.

• The Company’s tax payable increased by 97.1% from Rp109.12 billion in 2014 to Rp215.04 billion, primarily due to increases in income tax liabilities (PPh) Article 4 (2) of 89.3% from Rp41.50 billion in 2014 to Rp78.55 billion and value added tax (PPN) of 107.3% from Rp60.78 billion in 2014 to Rp125.97 billion.

• Current portion of long-term liabilities consists of finance lease liabilities, refundable membership deposits, convertible bonds and bank loans. This account recorded an increase of 161.8% from Rp329.77 billion in 2014 to Rp863.46 billion. The increase in current portion of long-term liabilities was due to reclassification of non-current liabilities which was guaranteed senior notes 2016 that will mature in October 2016.

B. Non-Current Liabilities• Employee benefits liability at the end of 2015

was recorded at Rp47.01 billion, an increase of 16.0% compared to Rp40.54 billion in 2014. The Company provides benefits for employees who reach the retirement age of 55 years in accordance with the Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. Calculation of employee benefits liability at December 31, 2015 was based on calculations performed by PT Padma Raya Aktuaria, an independent actuary, based on its report dated January 29, 2016.

• Long-term liabilities net of current portion due within one year consist of finance lease liabilities, refundable membership deposits, bonds payable and bank loans. The increase in bonds payable was due to the Company undertook Public Offering of Modernland Realty Year 2015 Continuing Bonds I Phase I with fixed interest with a principal amount of Rp750 billion and reclassification of Guaranteed Senior Notes 2016 to current portion of long-term liabilities. Bonds payable recorded an increase of 10.1% from Rp3.13 trillion in 2014 to Rp3.45 trillion. Whilst finance lease liabilities decreased by 71.6% or Rp2.40 billion and bank loans also declined by 37.5% or Rp57.97 billion.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 129: Building on Strenghts to Accelerate Growth

12

7MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

EKUITASSampai dengan akhir tahun 2015, jumlah ekuitas Perseroan mengalami peningkatan 13,8% yaitu sebesar Rp6,06 triliun dibandingkan Rp5,32 triliun pada tahun 2014. Peningkatan tersebut seiring penambahan saldo laba sebesar Rp725,27 miliar pada tahun 2015.

(dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah)

Ekuitas 2015 2014* Δ Equity

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Equity attributable to owners of the parent entity

Modal saham 2,330,845 2,330,845 0.0% Share capital

Tambahan modal disetor (11,795) (11,795) 0.0% Additional paid-in capital

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 14,402 4,860.26 196.3%

Exchange differences on translation of financial statements

Selisih nilai transaksi dengan non-pengendali (174) (5) 3380.0%

Difference from transactions with non-controlling interest

Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 2,500 2,500 0.0% Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya 3,721,677 2,996,410 24.2% Unappropriated

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 6,057, 456 5,322,815 13.8%

Total equity attributable to owners of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 1.00 (33) 103.0% Non-controlling interest

TOTAL EKUITAS 6,057,457 5,322,782 13.8% TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 12,843,051 10,359,147 24.0% TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*Disajikan kembali *As restated

IV. KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG

Likuiditas Rasio likuiditas adalah perbandingan antara aset lancar

dan kewajiban lancar. Pada tahun 2015 rasio likuiditas Perseroan adalah 1,00 kali, menurun dibandingkan 1,21 kali pada tahun 2014. Penurunan ini akibat kenaikan kewajiban lancar yang lebih tinggi daripada kenaikan aset lancar Perseroan selama 2015.

Rentabilitas Rasio rentabilitas adalah perbandingan antara laba

bersih dan penjualan. Pada tahun 2015 rasio rentabilitas Perseroan adalah 29,5%, meningkat dibandingkan 24,9% pada tahun 2014. Kenaikan rentabilitas pada tahun 2015 terutama disebabkan peningkatan laba bruto dan pendapatan operasi bersih Perseroan.

EQUITYAs at end of 2015, the Company’s total equity increased by 13.8% compared to end of year 2014 to Rp6.06 trillion compared to Rp5.32 trillion in 2014. This increase was in line with the addition of retained earnings of Rp725.27 billion in 2015.

IV. SOLVENCY

Liquidity The liquidity ratio is the ratio of current assets to

current liabilities. In 2015 the Company’s liquidity ratio was 1.00 times, decreasing from 1.21 times in 2014. This decrease was due to the increase in current liabilities was higher than the increase in current assets of the Company during 2015.

Rentability The rentability ratio is the ratio of net income to sales.

In 2015 the Company’s rentability ratio was 29.5%, higher than in 2014, which was 24.9%. The increase in rentability in 2015 was due increasing gross profit and net operating income of the Company.

Page 130: Building on Strenghts to Accelerate Growth

12

8MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Solvabilitas Rasio solvabilitas adalah perbandingan antara total

kewajiban dan total ekuitas. Pada tahun 2015 rasio solvabilitas meningkat dari 94,6% pada tahun 2014 menjadi 112,0%. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan utang obligasi Perseroan selama tahun 2015.

V. TINGKAT KOLEKTABILITAS PIUTANG

Pada Desember 2015 piutang usaha Perseroan sebesar Rp1,49 triliun, meningkat 241,8% atau Rp1,05 triliun dibanding piutang Desember 2014 yang mencapai Rp434,52 miliar. Tidak ada kesulitan bagi Perseroan untuk menagih piutangnya kepada para konsumen dimana tercermin pada posisi kas dan setara kas dalam penjelasan sebelumnya.

VI. STRUKTUR MODAL

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perseroan adalah untuk memastikan bahwa dipertahankannya peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat agar dapat mendukung kelancaran usaha dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham.

Perseroan mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usaha. Agar dapat menjaga dan menyesuaikan struktur modal, Perseroan akan menyesuaikan jumlah dari pembayaran dividen kepada para pemegang saham atau tingkat pengembalian modal. Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.

Solvability The solvability ratio is the ratio of total liabilities to

total equity. In 2015 the solvability ratio increased from 94.6% in 2014 to 112.0%. The increase was primarily due to increasing bonds payable of the Company during 2015.

V. RECEIVABLES COLLECTABILITY RATE

In 2015, the Company’s trade receivables was Rp1.49 trillion, an increase of 241.8% or Rp1.05 trillion compared to that of 2014 which reached Rp434.52 billion. There was no difficulty for the Company to collect its receivables from customers as reflected on the aforementioned explanation of cash and cash equivalents position.

VI. CAPITAL STRUCTURE

The main objective of the Company’s capital management is to maintain strong credit rating and sound capital ratios in order to support its business activities and to maximize values for shareholders.

The Company manages its capital structure and makes adjustments in light of changes in economic conditions and characteristics of business risks. In order to maintain and adjust its capital structure, the Company will adjust the amount of dividend payments to shareholders or rate of return on capital. There were no changes in objectives, policies and processes and remain the same as implementation in the previous years.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 131: Building on Strenghts to Accelerate Growth

12

9MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

DeskripsiDescription

Nilai nominal saham Seri A Rp250 per sahamValue per Shares Series A Rp250 per shres

Nilai nominal saham Ser B Rp125 per sahamValues per Shares Series B Rp125 per shares

Jumlah SahamTotal Shares

Nilai Nominal (Rp)Nominal Value (Rp) %

Modal Dasar/Aruthorized Capital- Saham Seri A/Series A Shares- Saham Seri B/Series B Shares

6,113,691,37635,772,617,248

1,528,422,844,0004,471,577,156,000

Jumlah Modal DasarTotal Authorized Capital 41,886,308,624 6,000,000,000,000

Modal ditempatkan dan disetor penuhIssued and fully pai capital- AA Land Pte. Ltd., Singapore- Webster Heights Holdings Pte. Ltd.- PT Bumi Perkasa Permai- Masyarakat/Public (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)/(less than 5% ownership interest each)

2,015,888,0141,446,100,000

804,836,492

8,026,242,816

323,320,108,000271,143,750,000100,604,561,500

1,635,776,417,594

16.08%11.54%6.42%

65.96%

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh (setelah stock split 1:2)Total issued and fully paid capital (after 1:2 stock split)

12,533,067,322 2,330,844,837,094 100.00%

Jumlah saham dalam portopelTotal shares in portfolioSaham Seri A/Series A SharesSaham Seri B/Series B Shares

-29,353,241,302

-3,669,155,162,906

VII. PENGUNGKAPAN PENINGKATAN/PENURUNAN YANG MATERIAL DARI PENJUALAN/PENDAPATAN BERSIH

Kondisi perekonomian domestik pada tahun 2015 secara keseluruhan berdampak pada kenaikan harga-harga komponen bahan bangunan yang berpengaruh terhadap kenaikan harga produk perumahan yang dijual Perseroan. Namun demikian dampak perubahan harga tersebut masih dapat diserap oleh pasar sehingga tidak berpengaruh secara material terhadap keberlanjutan usaha Perseroan.

The Company’s capital and shareholder structures as of December 31, 2015 were as follows:

VII. DISCLOSURE OF MATERIAL FLUCTUATIONS IN NET SALES/ INCOME

The overall domestic economy condition in 2015 had an impact on the rising prices of building materials that influenced the increase in prices of property products sold by the Company. However, impact of the price changes could still be absorbed by the market so as not to materially affect the Company as a going concern.

Page 132: Building on Strenghts to Accelerate Growth

13

0MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

VIII. INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

Tidak ada informasi dan fakta material bagi Perseroan yang terjadi setelah tanggal Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang diterbitkan pada tanggal 18 Maret 2016.

IX. KEBIJAKAN DIVIDEN

Sesuai dengan pernyataan dalam prospektus pada Penawaran Saham Perdana, Perseroan merencanakan untuk membayar dividen sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun. Jumlah dividen yang dibayarkan dikaitkan dengan keuntungan dan keadaan keuangan Perseroan dalam tahun yang bersangkutan, tanpa mengurangi hak Pemegang Saham untuk menentukan lain sesuai dengan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan. Persentase dividen yang dibayarkan adalah maksimum 25% dari laba bersih setelah pajak.

Mulai tahun buku 1997, dividen hanya dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS, dalam putusan mana juga harus ditentukan waktu dan cara pembayaran dividen, dan semenjak tahun itu sampai dengan tahun buku 2013 Perseroan belum lagi membayarkan dividennya.

Berdasarkan RUPS tanggal 29 Mei 2015, Perusahaan mengumumkan dividen kas Rp12 per saham dengan jumlah Rp150.396.807.864 kepada seluruh pemegang saham yang tercatat pada tanggal 11 Juni 2015. Perusahaan telah membayar dividen kas tersebut pada Juni 2015.

X. REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM

Pada tahun 2012 Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas (right issue) II kepada para Pemegang Saham Perseroan dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perseroan menerbitkan Saham Seri B sebanyak 3.209.687.973 lembar dengan nilai nominal Rp250 per saham sehingga nilai keseluruhan sebesar Rp802.421.993.250. Jumlah hasil penawaran umum setelah dikurangi biaya penawaran umum Sebesar Rp7.230.782.747 adalah sebesar Rp795.191.210.503.

VIII. SUBSEQUENT EVENT

There was no material information or fact of the Company subsequent to the date of the Company’s Consolidated Financial Statements, which were issued on March 18, 2016.

IX. KEBIJAKAN DIVIDEN

In accordance with a statement in the Initial Public Offering prospectus, the Company plans to distribute dividends at least once a year. The amount of dividends paid depends on the Company’s income and financial conditions in the respective year, with due consideration for rights of shareholders to decide differently as stipulated in the Company’s Articles of Association. The percentage of dividends paid is a maximum of 25% of net income after tax.

Since financial year 1997, dividends have only been paid according to the Company’s financial capability decided in the GMS, the timing and procedures of dividends payment of which should also be determined, and since that year until the financial year 2013, the Company had not distributed any dividends.

Based on GMS on May 29, 2015, the Company declared a cash dividend of Rp12 per share with a total amount of Rp150,396,807,864 to all registered shareholders on June 11, 2015. The Company paid the cash dividends in June 2015.

X. REALIZATION OF USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING

In 2012, the Company completed its Rights Issue II to the Company’s shareholders to issue shares with Pre-emptive Rights. The Company issued 3,209,687,973 Series B Shares with a nominal value of Rp250 per share, so that the overall value was Rp802,421,993,250. Total proceeds from public offering after deduction by public offering cost of Rp7,230,782,747 was Rp 795,191,210,503.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 133: Building on Strenghts to Accelerate Growth

13

1MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Sampai dengan 31 Desember 2014, realisasi penggunaan dana hasil penarawaran umum sesuai prospektus adalah sebagai berikut:

No. DeskripsiDescription

NilaiAmount

(Rp)

1 Akuisisi 100% saham PT PSB yang memiliki PT The New AsiaAqcuisiton of 100% shares which owned PT The New Asia 127,000,000,000

2 Akuisisi 100% saham PT BSP yang memiliki PT PISAcquisition of 100% shares or PT BSP which owned PT PIS 122,000,000,000

3 Pembelian hotel dan area komersial di jalan Gajah Mada no. 188 JakartaPurchase of hotel and commercial areas at jalan Gajah Mada no. 188 Jakarta 130,000,000,000

4 Pembelian tanah di Jakarta dan TangerangLand acquisiton in Jakarta and Tangerang 316,503,513,865

5 Tambahan modal kerjaAdditional working capital 99,687,696,638

TOTAL 795,191,210,503

Sisa dana hasil penawaran umumBalance of proceeds of public offering 0

XI. INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI, RESTRUKTURISASI UTANG

Pada tanggal 25 Juni 2015, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap I Tahun 2015 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi Berkelanjutan yang dikeluarkan oleh Perusahaan adalah Obligasi Berkelanjutan Seri A dalam jumlah pokok sebesar Rp600,00 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 12% dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dan Obligasi Berkelanjutan Seri B dalam jumlah pokok sebesar Rp150,00 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,50% dengan jangka waktu 5 (lima) tahun.

XII. TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

Piutang Perseroan dari PT Modern Griya Reksa (MGR), yaitu perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan Perseroan, merupakan pembayaran pajak oleh Perseroan atas nama MGR. Piutang tersebut tidak dikenakan bunga, tidak disertai jaminan dan seluruhnya dapat tertagih sesuai permintaan dari pemberi pinjaman (demandable). Pada tanggal 31 Desember 2015, piutang MGR adalah sebesar Rp45,28 miliar.

Until December 31, 2015, the realization of use of proceeds from the initial public offering according to the prospectus is as follows:

XI. INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION, DEBT RESTRUCTURING

On June 25, 2015, the Company undertook Public Offering of Modernland Realty Year 2015 Continuing Bonds I Phase I with Fixed Interest Rate. The bonds issued by the Company were Series A bonds with a principal amount of Rp600 billion with a fixed interest rate of 12% and a term of 3 (three) years and Series B bonds with a principal amount of Rp150 billion with a fixed interest rate of 12.50% and a term of 5 (five) years.

.

XII. MATERIAL TRANSACTIONS INVOLVING CONFLICT OF INTEREST

The Company’s receivables from PT Modern Griya Reksa (MGR), an entity with common key management as the Company, was a tax payment by the Company on behalf of MGR. These receivables were not interest bearing, with no guarantee and demandable. On December 31, 2015, receivables from MGR amounted to Rp45.28 billion.

Page 134: Building on Strenghts to Accelerate Growth

13

2MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

XIII. DAMPAK PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Pada tahun 2015 tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kegiatan operasi maupun laporan keuangan konsolidasi Perseroan.

XIV. DAMPAK PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Perseroan menyusun laporan keuangan konsolidasian berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan Emiten dan Perusahaan Publik sebagai lampiran Surat Keputusan No. KEP-347/BL/2012 dalam menerbitkan laporan keuangan tahunannya. Perseroan telah menjelaskan kebijakan akuntansi penting yang diterapkan sebagaimana dijelaskan pada Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-Tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 yang merupakan bagian dari Laporan Tahunan ini.

Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi tahun keuangan sebelumnya, kecuali bagi pengadopsian ISAK baru yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015. Perubahan kebijakan akuntansi Perseroan dibuat sebagaimana disyaratkan sesuai dengan ketentuan transisi yang relevan terkait dengan ISAK tersebut. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

XIII. IMPACT OF CHANGES IN THE LAWS AND REGULATIONS

In 2015 there were no changes in the laws and regulations that significantly affected the Company’s operations or consolidated financial statements.

XIV. IMPACT OF CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES

The Company prepares its consolidated financial statements based on Generally Accepted Accounting Principles in Indonesia (SAK), which include Statements of Generally Accepted Accounting Principles (PSAK) and Interpretation of Generally Accepted Accounting Principles (ISAK) issued by Financial Accounting Standards Board Indonesian Institute of Accountants and Bapepam-LK Regulation No. VIII.G.7 concerning Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers and Public Companies as an annex to Decision No. KEP-347/BL/2012 in issuance of its annual financial statements. The Company explains significant accounting policies applied as described in Notes to Consolidated Financial Statements for the Years ended December 31, 2015 and 2014, which are part of this Annual Report. Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi tahun keuangan sebelumnya, kecuali bagi pengadopsian ISAK baru yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015. Perubahan kebijakan akuntansi Perseroan dibuat sebagaimana disyaratkan sesuai dengan ketentuan transisi yang relevan terkait dengan ISAK tersebut. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 135: Building on Strenghts to Accelerate Growth

13

3MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

XV. PPROSPEK USAHA

Pemulihan pasar properti 2016 dapat diprediksi dari pergerakan rupiah terhadap dolar AS yang terus memperlihatkan tren menguat dan stabil. Selain itu, pembangunan infrastruktur yang segera dimulai pada awal tahun akan menggerakkan sektor riil sehingga meningkatkan daya beli. Diyakini pada pertengahan 2016 pasar properti akan memasuki tahap akselerasi pertumbuhan.

Komposisi demografi Indonesia mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk sektor properti. Indonesia memiliki populasi yang besar, kira-kira 250 juta orang pada tahun 2015, yang didominasi oleh penduduk berumur di bawah 30 tahun. Orang-orang muda yang produktif ini akan memasuki segmen kelas menengah yang berkembang cepat dan akan segera membutuhkan rumah pertama mereka dalam jangka pendek dan menengah. Selain itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memprediksi bahwa pada tahun 2050 dua pertiga dari penduduk Indonesia akan bertempat tinggal di wilayah perkotaan. Faktor demografi dan urbanisasi tersebut akan mendorong lebih banyak rumah, apartemen dan kondominium yang akan dibangun di wilayah perkotaan Indonesia untuk memenuhi permintaan di masa mendatang.

Kondisi pasar properti yang lesu tetap memiliki sisi positif karena pada saat ini harga yang ditawarkan pengembang bisa dipastikan merupakan marketable price. Oleh karena itu, kami ikut menginisiasi kampanye edukatif kepada masyarakat dan investor agar mengambil momentum kelesuan properti untuk segera berinvestasi dengan slogan “It’s time to buy”.

Berikut gambaran prospek usaha Perseroan di tahun 2016 untuk masing-masing segmen:

Segmen Residensial Kondisi pasar properti yang lesu tetap memiliki sisi

positif karena pada saat ini harga yang ditawarkan pengembang bisa dipastikan merupakan marketable price. Ini bukan waktu yang tepat bagi pengembang properti untuk berspekulasi harga. Oleh karena itu, inilah saatnya untuk membeli rumah – “It’s time to buy”. Slogan “It’s time to buy” adalah sebuah kampanye edukatif yang terus disuarakan dan digaungkan Perseroan kepada masyarakat dan investor agar mengambil momentum kelesuan properti untuk segera berinvestasi.

XV. BUSINESS PROSPECTS

The property market recovery in 2016 can be predicted based on fluctuation of the Rupiah against the US Dollar, which continues to show a strengthening and stable trend. In addition, infrastructure development which already commenced at the beginning of the year will drive the real sector to increase purchasing power. It is believed that by mid 2016 the property market will enter growth acceleration phase.

Indonesian demographic composition provides support to the economic growth, including the property sector. Indonesia has a large population, approximately 250 million people in 2015, which is dominated by people aged under 30 years. These young productive people will enter the middle class segment that is growing fast and will need their first houses in the short and medium periods. Moreover, the United Nations (UN) mentioned that by 2050, two-thirds of Indonesia’s population are predicted to live in urban areas. These demographic and urbanization factors will trigger more houses, apartments and condominiums to be built in urban areas of Indonesia to meet the future demand.

The remained sluggish condition of property market has a positive side because at this moment the developers surely offer marketable prices. Therefore, we participate in initiating an educational campaign to the public and investors to take momentum of the sluggishness by immediately investing in property with the slogan “It’s time to buy .”

The following is description of the Company’s business prospects in 2016 for each segment:

Residential Segment The remained sluggish condition of property market

has a positive side because at this moment the developers surely offer marketable prices. This is not the right time for property developers to speculate the prices. Therefore, “It’s time to buy.” The “It’s time to buy” slogan is an educational campaign that continuously voiced and echoed by the Company to the public and investors to take the momentum of property sluggishness to immediately invest.

Page 136: Building on Strenghts to Accelerate Growth

13

4MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Penjualan JGC di tahun 2016 akan lebih banyak ke korporasi untuk menjual lot-lot kawasan komersial disamping tentunya terus meluncurkan produk-produk hunian di klaster baru. Perseroan telah mencanangkan target marketing sales sebesar Rp4,2 triliun, meningkat 32,49% dibandingkan pencapaian tahun 2015 sebesar Rp3,17 triliun. Sebesar Rp3 triliun atau 71,4% merupakan target dari segmen residensial. Sisanya adalah segmen industrial dengan target Rp1,2 triliun atau 28,6% dari total target.

Segmen Industrial Salah satu faktor yang mendukung semakin

diminatinya kawasan industri MCIE adalah pembangunan simpang susun (interchange) dengan jalur sepanjang 1,3 km yang menghubungkan jalan alternatif Kragilan-Cikande dengan jalan tol Tangerang-Merak Km 52+150. Simpang susun yang akan dilengkapi tujuh pintu tol sebagai akses keluar dan masuk jalan tol ruas Merak-Jakarta ini direncanakan akan beroperasi pada tahun 2016. Dengan adanya simpang susun ini, akses menuju ModernCikande Industrial Estate (MCIE) akan semakin mudah sehingga menjadi salah satu nilai tambah dalam pertimbangan keputusan investor untuk membangun pabrik di MCIE. Selama ini perjalanan menuju Cikande dari arah Jakarta harus keluar di pintu tol Ciujung yang berjarak 9 km dari Cikande sehingga seringkali terjadi kemacetan panjang di jalan raya Serang Cikande. Sedangkan exit jalan tol baru ini hanya berjarak 1 km dari gerbang kawasan industi MCIE.

Segmen Hospitality & Komersial Berdasarkan data pemesanan sampai Februari 2016,

situasi yang akan dihadapi Novotel Gajah Mada masih belum menunjukkan perubahan. Walaupun diharapkan perekonomian akan membaik. Untuk itu Hotel telah menyiapkan beberapa inisiatif untuk meningkatkan pendapatan. Yang pertama adalah menaikkan target pertumbuhan penjualan dari food and beverage (F&B) sebesar 19%, penjualan kamar sebesar 6%.

JGC sales in 2016 will be more to corporations to land lots in commercial district in addition to continuous launching of residential products in new clusters. The Company has set a marketing sales target of Rp4.2 trillion, an increase of 32.49% compared to the achievement in 2015 of Rp3.17 trillion. An amount of Rp3 trillion or 71.4% represents target of the residential segment. The remaining is industrial segment with a target of Rp1.2 trillion, or 28.6% of the total target.

Industrial Segment One factor that supports the increasing interest in MCIE

industrial district is the construction of interchange along 1.3 km connecting Kragilan-Cikande alternative road and Tangerang-Merak toll road Km 52+150. This interchange, which will include seven exits as access from and to Merak-Jakarta toll road is planned to be operational in early 2016. Given this interchange, access to ModernCikande Industrial Estate (MCIE) will be easier and become one of the values added in consideration of investor decision to build plant in MCIE. Currently the access to Cikande from Jakarta uses Ciujung exit 9 km from Cikande so that long traffic jam often occurs on Serang Cikande highway. Meanwhile the new exit will be only 1 km away from the gate of MCIE industial district.

Hospitality & Commercial Segment Based on booking data as of February 2016, the situation

faced by Novotel Gajah Mada will remain, although the economy is expected to improve. Therefore, the hotel has prepared a number of initiatives to increase revenues. The first is to raise the sales growth target of food and beverage (F&B) by 19%, and room sales by 6%.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 137: Building on Strenghts to Accelerate Growth

13

5MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Hotel telah melihat adanya potensi naiknya permintaan F&B dari lingkungan sekitar Hotel, terutama dari perkantoran dan dua tower apartemen. Dari apartemen ada potensi permintaan makanan yang tinggi dari para penghuni 800 unit apartemen tersebut. Hal itu akan menjadi revenue generator bagi pertumbuhan Hotel di masa depan. Saat ini Hotel telah mempersiapkan berbagai aspek layanan yang menjadi keunggulan kompetitif untuk mengambil pangsa pasar tersebut, misalnya waktu last order yang lebih panjang, layanan antar, jenis masakan Chinese dan Indonesia yang variatif dengan harga yang reasonable.

Selain itu Hotel juga melihat peluang dari acara series meeting yang dilakukan beberapa perusahaan yang sering mengadakan event seperti lomba foto bayi sehat, audisi pencarian bakat, hingga berbagai acara pelatihan/workshop. Hotel akan berusaha menawarkan menjadi host hotel untuk kegiatan-kegiatan tersebut. Saat ini Hotel sedang melakukan pendekatan pada dua training company.

PT Modern Panel Indonesia (MPI) Sampai saat ini komposisi penjualan Mpanel adalah

60% untuk proyek internal dan 40% pasar eksternal. Di tahun 2016 MPI berkomitmen untuk memperluas pasar dengan menjangkau semua lini pasar, baik internal maupun eksternal, karena produk Mpanel bisa digunakan di semua bangunan. Penyerapan pasar dapat menjadi indikator penerimaan pasar terhadap material Mpanel.

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan eksternal dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap keunggulan produk Mpanel, MPI akan meningkatkan kegiatan promosi above the line. Selain itu juga dilakukan pemasangan iklan di harian KOMPAS dan majalah REI, mengikuti pameran-pameran bahan bangunan (Indonesia Building Technology).

Strategi untuk meningkatkan penjualan adalah dengan memasuki pasar sandwich panel precast yang pasarnya sangat besar dan masih kelebihan permintaan. Untuk memasuki pasar ini, Perseroan melakukan pendekatan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proyek seperti arsitek, konsultan, kontraktor dan owner proyek-proyek besar (gedung komersial, gedung bertingkat, dan sebagainya)

The Hotel seizes the potential for increased F&B demand from the Hotel’s surrounding, especially from offices and two apartment towers. From the apartment there is a high potential demand for food from the residents of the 800 apartments. This will be a revenue generator for the Hotel’s growth in the future. Currently the Hotel has prepared various aspects of services as its competitive advantage to gain market share, such as later last order, delivery services, various Chinese and Indonesian cuisine with reasonable prices.

Moreover, the Hotel also seizes the opportunity from the series meeting held by several companies including healthy baby photo contest, talent search audition, and various trainings / workshops. The Hotel will strive to offer hosting these activities. Currently the Hotel is approaching two training companies.

PT Modern Panel Indonesia (MPI) To date, sales composition of Mpanel is 60% for internal

projects and 40% for external markets. In 2016, MPI is committed to expand the market by reaching all market lines, both internal and external, because Mpanel products can be used in all buildings. Market absorption can be an indicator of market acceptance of Mpanel materials.

To overcome external barriers and to improve people’s awareness of the advantages of Mpanel products, MPI will improve above the line promotional activities. Additionally, MPI posts advertisements on KOMPAS newspapers and REI magazines and participates in exhibitions of building materials (Indonesia Building Technology).

The strategy to increase sales is by entering sandwich panel precast which has huge market and excessive demand. To enter this market, the Company approaches parties involved in project such as architects, consultants, contractors and owners of major projects (commercial buildings, high rise buildings, and so forth).

Page 138: Building on Strenghts to Accelerate Growth

13

6MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Tata KelolaPerusahaan

13

6MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Page 139: Building on Strenghts to Accelerate Growth

13

7MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Tata KelolaCorporate Governance

Perusahaan

Daftar Isi Contents

139Dasar Penerapan GCGGCG Guidelines

141Kegiatan GCG tahun 2015 GCG Activities in 2015

142Struktur Tata Kelola Governance Structure

143Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)

148Dewan Komisaris The Board of Commissioners

161Direksi Board of Directors

172Komite Audit Audit Committee

175Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

177Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

192Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

192Manajemen Risiko Risk Management

Page 140: Building on Strenghts to Accelerate Growth

13

8MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Dalam situasi perekonomian global dan domestik yang masih diliputi ketidakpastian, tuntutan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) secara konsisten sesuai dengan etika bisnis dan best practice menjadi semakin relevan. Penerapan prinsip-prinsip GCG yaitu keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), kemandirian (independency) serta kesetaraan dan kewajaran (fairness) akan menciptakan nilai tambah bagi reputasi perusahaan dalam situasi yang penuh tantangan sehingga mampu memenangkan persaingan.

Implementasi GCG akan mendorong tumbuhnya mekanisme check and balance di lingkungan manajemen, mencegah terjadinya rekayasa kinerja yang mengakibatkan laporan keuangan tidak menggambarkan nilai fundamental perusahaan dan meningkatkan kualitas laporan keuangan. Dengan tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel, akan tercipta suatu mekanisme pencegahan benturan kepentingan dan perlindungan terhadap pemegang saham dan investor. Perusahaan didorong untuk melakukan pengungkapan (disclosure)

Amid the uncertain global and domestic economic situation, the consistent implementation of Good Corporate Governance (GCG) that is in line with business ethics and good practices has become increasingly more relevant. The implementation of GCG principles, which include transparency, accountability, responsibility, independence and fairness, has a positive impact on the Company’s reputation and allows it to compete in a challenging economic situation.

The implementation of GCG creates a check and balance mechanism for the management, prevents performance engineering that may cause financial statements that misrepresent the Company’s fundamental values, therefore improves the quality of financial reporting. Transparent and accountable corporate governance also ensures that there are no conflicts of interest, as well as protection for shareholders and investors. The Company is propelled to disclose information about its performance to shareholders and other stakeholders in an accurate, timely and

Page 141: Building on Strenghts to Accelerate Growth

13

9MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

secara akurat, tepat waktu dan transparan mengenai semua informasi kinerja perusahaan kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya sekaligus menjamin hak-hak pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar dan tepat pada waktunya.

Berangkat dari pemahaman tersebut, Modernland berkomitmen untuk menerapkan GCG dan terus berupaya meningkatkan kualitasnya waktu ke waktu secara berkesinambungan. Perseroan meyakini bahwa penerapan GCG yang konsisten akan berdampak pada pengelolaan perusahaan yang inovatif, efektif dan efisien yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja, daya saing serta kepercayaan para pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya.

DASAR PENERAPAN GCG

Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan mengembangkan prinsip-prinsip GCG dengan mengacu peraturan perundang-undangan termasuk peraturan otoritas pasar modal yang diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

b. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal;

c. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance;

d. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;

e. Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-40/PM/2003, Peraturan Bapepam No.VIII.G.11 tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan;

f. Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-36/PM/2003 tanggal 30 September 2003, Peraturan No.X.K.2 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala;

g. Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-643/BL/2012, Peraturan Bapepam No.IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit;

h. Salinan Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-134/BL/2006, Peraturan No.X.K.6 tentang kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi Emiten dan Perusahaan Publik;

i. Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008, Peraturan Bapepam No.IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Internal Audit;

transparent manner. This is in line with the right of the shareholders to obtain accurate and timely information.

Modernland is committed to implement GCG furethermore making continuous improvements to its quality. The Company believes that consistent GCG implementation will lead to innovative, effective and efficient management of the Company, which in turn will improve the performance, competitiveness and confidence of our shareholders and other stakeholders.

GCG GUIDELINES

As a public company, Modernland’s GCG principles adhere to all relevant laws and regulations, including regulations of capital market authorities including:

a. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies;

b. Law No. 8 of 1995 concerning Capital Market;

c. Code of Good Corporate Governance issued by the Indonesian National Committee on Governance;

d. Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and the Board of Commissioners of Public Companies;

e. Decision of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency No. Kep-40/PM/2003, Bapepam Regulation No.VIII.G.11 concerning Accountability of the Board of Directors on Financial Statements;

f. Decision of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency No. Kep-36/PM/2003 dated September 30, 2003, Bapepam Regulation No. X.K.2 concerning the Obligation to Submit Periodic Financial Statements;

g. Decision of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency No. Kep-643/BL/2012, Bapepam Regulation No.IX.I.5 concerning Guidelines for the Establishment and Working Implementation of the Audit Committee;

h. Copy of the Decision of the Chairman of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions No. Kep-134/BL/2006, Bapepam Regulation No. X.K.6 concerning the Annual Reports of Issuers and Public Companies;

i. Decision of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions No. Kep-496/BL/2008 dated November 28, 2008, Bapepam Regulation No. IX.I.7 concerning the Establishment of the Guidelines for the Preparation of the Internal Audit Charter;

Page 142: Building on Strenghts to Accelerate Growth

140

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

j. Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang Perubahan Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Perubahan Peraturan Bapepam No.VIII.G.7 Tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan;

k. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 Tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka;

l. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 Tahun 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik;

m. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014 Tahun 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik;

n. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 8/POJK.04/2015 Tentang Situs Web Emiten Atau Perusahaan Publik;

o. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 Tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

p. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31 /POJK.04/2015 Tentang Keterbukaan Atas Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik;

q. Anggaran Dasar Perusahaan.

ROADMAP GCG

Perseroan telah menyusun roadmap GCG 2013 – 2016 sebagai panduan untuk melaksanakan GCG secara gradual dengan tahapan pencapaian target sebagai berikut:

SASARAN 2017-2018Perusahaan terpercayaGCG Excellence

TARGET 2017-2018Reliable CompanyGCG Excellence

SASARAN 2013Sosialisasi & Internalisasi Komitmen GCG ke seluruh karyawan dan manajemen

TARGET 2013Socialization and Internalizationof GCG Commitment to allemployees and management

SASARAN 2014-2016Penyempurnaan struktur dankelengkapan GCG

TARGET 2014-2016Completion of the structureand completeness of GCG

Tahapan 2013:1. Keberadaan pedoman GCG.2. Pemahaman dan penerapan code of conduct dan

budaya perusahaan secara efektif oleh seluruh manajemen dan karyawan.

3. Penciptaan lingkungan kerja yang kondusif serta sesuai dengan prinsip GCG.

j. Decision of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency No. Kep-554/BL/2010 dated December 30, 2010 concerning the Amendment of the Decision of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000 concerning the Amendment of Bapepam Regulation No. VIII.G.7 concerning Guidelines for the Preparation of Financial Statements;

k. Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 concerning Planning and Conducting General Meetings of Shareholders of Public Companies;

l. Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies;

m. Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies;

n. Financial Services Authority Regulation No. 8/POJK.04/2015 concerning Website of Issuers or Public Companies;

o. Financial Services Authority Regulation No. 21/POJK.04/2015 concerning Guidelines for Corporate Governance of Public Companies;

p. Financial Services Authority Regulation No. 31/POJK.04/2015 concerning Disclosure of Material Information or Facts by Issuers or Public Companies;

q. The Company’s Articles of Association.

GCG ROADMAP

The Company has established a GCG roadmap to guide its gradual implementation of GCG from 2013 to 2016, which consists of the following stages:

Stages of GCG 2013:1. Existence of GCG guidelines.2. Understanding and implementation of the code of

conduct and corporate culture by all management and employees of the Company.

3. Creation of a conductive work environment in line with the principles of GCG.

Page 143: Building on Strenghts to Accelerate Growth

141

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Tahapan 2014 – 2016:1. Pembentukan atau penyempurnaan organ kelengkapan

GCG meliputi Komite-komite Dewan Komisaris, unit audit intenal dan satuan kerja lainnya.

2. Penyempurnaan pedoman GCG, code of conduct dan budaya perusahaan sesuai dengan perkembangan organisasi Perseroan.

3. Keberadaan auditor eksternal untuk mengevaluasi satuan kerja Perseroan.

4. Kelengkapan laporan dan mekanisme penyampaian laporan kinerja dan keuangan Perseroan mulai dari laporan tahunan, semester hingga triwulan.

5. Pembentukan atau penyempurnaan akses informasi Perseroan.

Tahapan 2017 – 2018:1. Penyempurnaan fungsi Satuan Pengendalian Internal

dan Manajemen Risiko.2. Pelaksanaan asesmen penerapan GCG oleh pihak

independen.3. Pelaksanan self-assessment penerapan GCG secara

periodik.

KEGIATAN GCG TAHUN 2015

Pada tahun 2015 Perseroan menunjuk pihak eksternal independen untuk membantu pelaksanaan self assessment GCG dengan merujuk pada prinsip GCG OECD sebagai standar global atas tata kelola perusahaan dan beberapa metode lainnya. Berdasarkan hasil self assessment GCG tersebut, Perseroan melakukan penyempurnaan dan penguatan secara menyeluruh terhadap GCG infrastructure dan softsructure sesuai tahapan roadmap GCG.

GCG Infrastructure dapat didefinisikan sebagai suatu cara bagaimana aktivitas organisasi dibagi, diorganisir dan dikoordinasikan. Dengan pembentukan dan penguatan GCG infrastructure, maka peran dan fungsi masing-masing organ menjadi lebih jelas dan tegas. Penguatan GCG infrastructure yang dilakukan pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:1. Penyempurnaan dan penguatan Komite Audit

berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris PT Modernland Realty Tbk Nomor: 002/SK-DEKOM/MDLN/XII/2015 tanggal 28 Desember 2015.

2. Penyempurnaan dan penguatan Komite Nominasi & remunerasi berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris PT Modernland Realty Tbk Nomor: 001/SK-DEKOM/MDLN/XII/2015 tanggal 28 Desember 2015.

3. Perubahan Kepala Unit Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direksi PT Modernland Realty Tbk Nomor: 012/MLR-DIRUT/XII/2015 tanggal 28 November 2015 yang telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris Perseroan.

Stages of GCG 2014 – 2016:1. Establishment, or finalization, of GCG organs including

committees, auditors and other work units.2. Completion of GCG guidelines, and the code of conduct

in line with the development of the Company.

3. Existence of an external auditor to evaluate the Company’s work units.

4. Completion of report and delivery mechanisms on the Company’s financial performance ranging from annual reports to half-yearly and quarterly reports.

5. Establishment, or finalization, of the Company’s information access system.

Stages of GCG 2017 – 2018:1. Finalization of the functions of the Company’s Internal

Control Unit and the Risk Management Committee.2. GCG audit by external auditors.

3. Self-assessment of the Company’s GCG performance.

GCG ACTIVITIES IN 2015

In 2015, the Company has assigned an independent external party to assist it with its GCG self assessment in reference with the OECD GCG principles as the global corporate governance standards and other methods. Based on the results of the GCG self assessment, the Company has taken comprehensive measures to improved and strengthened its GCG infrastructure and softsructure in line with the stages in its GCG roadmap.

GCG Infrastructure refers to the manner in which the organization’s activities are divided, organized and coordinated. The establishment and strengthening of GCG infrastructure defines the role and function of each of the Company’s organs. The Company’s GCG infrastructure was strengthened in 2015 through the following activities:

1. Improvement and strengthening of  the Audit Committee based on the Circular Decision of the Board of Commissioners of PT Modernland Realty Tbk No. 002/SK-DEKOM/MDLN/XII/2015 dated December 28, 2015.

2. Improvement and strengthening of the Nomination & Remuneration Committee based on the Circular Decision of the Board of Commissioners of PT Modernland Realty Tbk No. 001/SK-DEKOM/MDLN/XII/2015 dated December 28, 2015.

3. Replacement of the Head of the Internal Audit Unit based on the Decision of the Board of Directors of PT Modernland Realty Tbk No. 012/MLR-DIRUT/XII/2015 dated November 28, 2015, which has been approved by the Company’s Board of Commissioners.

Page 144: Building on Strenghts to Accelerate Growth

142

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

4. Pengangkatan Seketaris Perusahaan (Corporate Secretary) berdasarkan SK Direksi PT Modernland Realty Tbk Nomor: 021/MLR-DIR/XI/2015 tentang Pengangkatan Pejabat Seketaris Perusahaan (Corporate Secretary),

5. Penyempurnaan website Perseroan sebagai salah satu akses informasi bagi pemangku kepentingan.

GCG softstructure adalah seperangkat aturan dan kebijakan yang dimiliki Perseroan sebagai pedoman dalam menjalankan aktivitas Perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Pada tahun 2015, Direksi atas persetujuan Dewan Komisaris telah menetapkan kebijakan dasar dan perangkat turunannya sebagai pedoman pelaksanaan GCG, yaitu:1. Pedoman GCG,2. Kode Etik Perusahaan (Code of Conduct),3. Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board

Manual),4. Piagam Komite Audit,5. Penyempurnaan Piagam Audit Internal,6. Merevisi berbagai standard operating procedure (SOP)

yang telah ada.

Sebagai tindak lanjut keberadaan GCG softstructure tersebut, perlu diadakan sosialisasi dan internalisasi Pedoman GCG dan Kode Etik Perusahaan di lingkungan Perseroan yang diikuti dengan penandatanganan pernyataan mematuhi Kode Etik oleh seluruh karyawan Perseroan. Kegiatan tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2016.

STRUKTUR TATA KELOLA

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, organ perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi.

RUPS adalah forum pengambilan keputusan tertinggi bagi pemegang saham. Sedangkan sistem kepengurusan menganut sistem dua badan (two tier system), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. Namun demikian, keduanya bertanggung jawab untuk memelihara kesinambungan usaha Perseroan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan.

4. Appointment of a Corporate Secretary based on the Decision of the Board of Directors of PT Modernland Realty Tbk No. 021/MLR-DIR/XI/2015 concerning the Appointment of a Corporate Secretary.

5. Improvement of the Company’s website as this is one of means the Company’s stakeholders access information.

GCG softstructure consists of a set of rules and policies that ensure that the Company’s activities are in line with its GCG principles. In 2015, the Board of Directors, with the approval of the Board of Commissioners, established basic policies to guide the implementation of GCG, including:

1. GCG Guidelines,2. Code of Conduct,3. Board Manual,

4. Audit Committee Charter,5. Improvement of Internal Audit Charter,6. Revision of the existing standard operating

procedures (SOP).

In 2016, the Company is planning to socialize and internalize its GCG guidelines and the Code of Conduct. In addition, all of the Company’s employees will be required to sign a Code of Conduct compliance statement.

GOVERNANCE STRUCTURE

According to the Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, corporate organs consist of General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and the Board of Directors.

GMS is the highest decision-making forum of the shareholders. Meanwhile, the Company’s management system adheres to a two-tier system, with the Board of Commissioners and the Board of Directors, which hold separate authority and responsibilities according to their respective functions as stipulated in the Articles of Association, and laws and regulations. Nevertheless, both are responsible for maintaining the Company’s long-term business sustainability. Therefore, the Board of Commissioners and the Board of Directors need to be on the same page about the Company’s vision, missions, and corporate values.

Page 145: Building on Strenghts to Accelerate Growth

143

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Dalam melaksanakan kepengurusan Perseroan, Direksi didukung oleh struktur manajemen yang efektif. Adapun dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan kepenasehatan, Dewan Komisaris didukung oleh organ penunjang yaitu Komite Audit dan Komite Nominasi & Remunerasi. Struktur tata kelola Perseroan adalah sebagai berikut:

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Shareholder Meeting

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration

Committee

Komite AuditAudit Committee

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

A. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) RUPS adalah organ perusahaan yang memegang

kekuasaan tertinggi dan memegang segala kewenangan yang tidak dapat didelegasikan atau diserahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. RUPS merupakan wadah bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan modal yang ditanamkan di dalam perusahaan. RUPS juga berfungsi sebagai forum pertanggungjawaban kepengurusan Direksi dan Komisaris atas kinerjanya dalam kurun waktu yang telah ditentukan.

RUPS terdiri dari RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). RUPST wajib diadakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku perusahaan berakhir. Sedangkan RUPSLB dapat diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan serta anggaran dasar.

The Board of Directors is supported by an effective management structure. Meanwhile, the Board of Commissioners is supported by a number of organs, namely the Audit Committee and the Nomination & Remuneration Committee in performing its supervisory and advisory function. The governance structure of the Company is as follows:

A. GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS) The GMS is a corporate organ that holds ultimate

power and authority, which cannot be delegated or assigned to the Board of Directors or the Board of Commissioners. The GMS is a forum for shareholders to make resolutions related to the capital invested in the Company. The GMS also ensures that the Board of Directors and the Board of Commissioners remain accountable for their performance.

The Company’s Annual GMS (AGMS) must be held no later than 6 (six) months after the closing of the Company’s financial year. Meanwhile, its Extraordinary GMS (EGMS) can be held at any time as required in accordance with the provisions of the laws, regulations and the Articles of Association.

Page 146: Building on Strenghts to Accelerate Growth

144

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

Di dalam RUPST dibahas dan ditetapkan agenda-agenda sebagai berikut:a. Penyampaian laporan tahunan oleh Direksi

termasuk kehadiran anggota Direksi dalam rapat Direksi pada tahun bersangkutan, yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan RUPS. Direksi juga menyampaikan laporan keuangan untuk mendapat pengesahan RUPS.

b. Penyampaian laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris, termasuk kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat Dewan Komisaris pada tahun bersangkutan.

c. Penetapan penggunaan laba, jika Perseroan mempunyai saldo laba yang positif.

d. Penentuan paket remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris serta melimpahkan kepada Dewan komisaris untuk menentukan paket remunerasi bagi Direksi.

e. Membahas dan memutuskan agenda RUPS lainnya yang telah diajukan dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar.

Sedangkan di dalam RUPSLB dibahas dan ditetapkan agenda-agenda kecuali agenda butir a dan b pada uraian agenda RUPST di atas.

RUPS memiliki wewenang sebagaimana diatur dalam undang-undang antara lain:

a. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi,

b. Menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi,

c. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi,

d. Mengesahkan perubahan anggaran dasar,

e. Memberikan persetujuan atas laporan tahunan,f. Menetapkan alokasi penggunaan laba termasuk

pembagian dividen kepada pemegang saham,g. Menunjuk akuntan publik,h. Menyetujui langkah-langkah penting Perseroan

(corporate action) sehubungan dengan pengurusan Perseroan.

Keputusan yang diambil dalam RUPS didasari pada kepentingan usaha Perseroan jangka panjang. RUPS dan atau pemegang saham tidak melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan hak sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. Pengambilan keputusan RUPS dilakukan secara wajar dan transparan.

The agenda of the AGMS was as follows:

a. Submission of  the annual report by the Board of Directors, including an attendance list of the members of the Board of Directors  at the meetings of the Board of Directors during the respective year, which has been reviewed by Board of Commissioners and obtained the approval of the GMS. Submission of financial reports by the Board of Directors for the approval of the GMS.

b. Submission of the supervisory report of the Board of Commissioners, including an attendance list of the members of the Board of Commissioners  at the meetings of the Board of Commissioners during the respective year.

c. Decisions about the  use of the Company’s profit, if it has made one during the year.

d. Determining the remuneration packages of the members of the Board of Commissioners, and delegation of authority  to the Board of Commissioners to determine the remuneration packages of the members of Board of Directors.

e. Other decisions relating to issues outlined in the GMS agenda in line with the Articles of Association.

Meanwhile, EGMS discusses and determines agenda excluding point a and point b of the aforementioned AGMS agenda.

As stipulated in the relevant law, the GMS has the authority to:

a. Appoint and dismiss the members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners;

b. Determine the remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors;

c. Evaluate the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors,

d. Ratify the amendment to the Articles of Association,

e. Approve the annual report,f. Determine income allocation including dividend

distribution to shareholders,g. Appoint public accountant,h. Approve corporate action in connection with the

management of the Company.

The resolutions made at a GMS are based on the Company’s long-term business interests. The GMS and/or shareholders cannot interfere with the implementation of the duties, functions and authority of the Board of Commissioners and the Board of Directors without taking into account the right of the GMS under the Articles of Association, and laws and regulations. The GMS resolutions are made in a transparent manner, and in accordance with the relevant laws and regulations.

Page 147: Building on Strenghts to Accelerate Growth

145

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Pelaksanaan RUPS Tahun 2015 Pada tahun 2015 Perseroan telah melaksanakan

satu kali RUPST dan satu kali RUPSLB (“Rapat”) yang keduanya diselenggarakan pada hari Jumat, tanggal 29 Mei 2015. Tahapan pelaksanaan RUPST dan RUPSLB tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Pengumuman RUPSGMS Announcement

Pemanggilan RUPSGMS Call

Pelaksanaan RUPSGMS Implementation

Hasil RUPSRUPS Result

Diumumkan pada hari Jumat, 17 April 2015, melalui iklan surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily dan website Perseroan.

Announced on Friday, March 17, 2015, through an advertisement in Bisnis Indonesia and Investor daily newspaper and the Company’s website.

Diumumkan pada hari Rabu, 6 Mei 2015 melalui iklan di surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily dan website Perseroan.

Announced on Wednesday, May 6, 2015, through an advertisement in Bisnis Indonesia and Investor daily newspaper and the Company’s website.

RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Mei 2015 pada pukul 10.00 WIB – selesai, bertempat di Hotel Ritz Carlton, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E.1.1 no.1 Mega Kuningan – Jakarta 12950

Annual General Meeting ofShareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) was held on Friday, May 29, 2015 at 10:00 WIB - Finish, located in Ritz Carlton Hotel, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E.1.1 no.1 Mega Kuningan – Jakarta 12950 12930.

Diumumkan pada hari Senin, 1 Juni 2015 melalui iklan di surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily dan website Perseroan.

Announced on Monday, June 1, 2015, through an advertisement in Bisnis Indonesia and Investor daily newspaper and the Company’s website.

Rapat dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, serta dihadiri oleh pemegang saham, kuasa/wakil pemegang saham Perseroan. RUPST dihadiri oleh pemegang saham dengan jumlah saham yang diwakili sebanyak 10.300.318.919 lembar atau 82,19% dari 12.533.067.322 lembar saham yang telah dikeluarkan Perseroan. Sedangkan RUPSLB dihadiri oleh pemegang saham dengan jumlah saham yang diwakili sebanyak 10.319.532.969 lembar saham atau 82,34% dari 12.533.067.322 lembar saham yang telah dikeluarkan Perseroan.

Agenda RUPS Tahunan1. Persetujuan Laporan Tahunan Direksi Perseroan

mengenai keadaan dan jalannya Perseroan serta kegiatan utama Perseroan untuk tahun buku 2014.

2. Pengesahan Perhitungan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, serta memberikan pembebasan dan pelunasan (Acquit et de charge) sepenuhnya kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam tahun tersebut.

Annual GMS in 2015 In 2015, the Company conducted one AGMS and one

EGMS (the “Meeting”), which were both held on Friday, May 29, 2015. The procedures associated with the 2015 AGMS and EGMS were as follows:

The entire Board of Commissioners and the entire Board of Directors, as well as the shareholders, or proxies/representatives of the Company’s Shareholders attended the Meeting. The AGMS was attended by the Company’s shareholders who held 10,300,318,919 shares, or 82.19% of the Company’s 12,533,067,322 issued shares. Shareholders who held 10,319,532,969 shares, or 82.34% of the Company’s 12,533,067,322 issued shares attended the EGMS.

Agenda of the AGMS1. Approval of the Annual Report of the Company’s

Board of Directors regarding the Company’s performance and course, as well as its main activities during the financial year 2014.

2. Ratification of the Company’s Financial Statements for the financial year ended December 31, 2014, and the Supervisory Report of the Board of Commissioners. The granting of a full release and discharge (acquit et de Charge) to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners in relation to their respective management and supervisory duties conducted during the financial year.

Page 148: Building on Strenghts to Accelerate Growth

146

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

3. Penetapan rencana penggunaan keuntungan Perseroan Tahun Buku 2014.

4. Penunjukan akuntan publik yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku 2015 dan pemberian wewenang Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain penunjukan tersebut.

Agenda RUPS Luar Biasa1. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk

menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelengaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

2. Penegasan kembali atas persetujuan rencana untuk penerbitan saham baru Perseroan tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.D.4: Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan) No. Kep-429/BL/2009 tanggal 9 Desember 2009.

Mekanisme pengambilan keputusan Rapat dilakukan secara musyawarah untuk mufakat. Namun, Jika ada yang tidak setuju ataupun memberikan suara abstain maka pengambilan keputusan tidak dapat diputuskan secara musyawarah untuk mufakat, melainkan dilakukan pengambilan keputusan dengan mekanisme pemungutan suara.

Keputusan RUPS Tahunan1. Menyetujui Laporan Tahunan Direksi Perseroan

mengenai keadaan dan jalannya Perseroan serta kegiatan utama Perseroan untuk tahun buku 2014.

2. Mengesahkan Laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan - a member of BDO International Limited, dengan pendapat “Wajar Tanpa Modifikasian” sebagaimana dinyatakan dalam laporannya Nomor: 279/5-M075/ER-1112A tertanggal 20 Maret 2015, dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, serta memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et de charge) sepenuhnya kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam tahun buku 2014.

3. Determination of a plan for the use of the Company’s profits for the financial year 2014.

4. Appointment of a public accountant to audit the Company’s books for the financial year 2015, and the granting of the authority to determine the fee and other terms of such appointment to the Board of Directors.

Agenda of the EGMS1. Amendment of the Company’s Article of

Association to conform with the Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 regarding the Planning and Implementation of the General Meeting of Shareholders of a Listed Company, and the Financial Service Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and the Board of Commissioners of Public Companies.

2. Re-Ratification of the approval of the issuance of new shares of the Company without Preemptive Rights (HMETD) in accordance with the Capital Market Supervisory Board and Financial Institution (Bapepam-LK) No. IX.D.4: Capital Increases without Pre-emptive Rights through the Attachment Decision of the Chairman of Bapepam and LK (now the Financial Services Authority) No. Kep-429/BL/2009 dated December 9, 2009.

Meeting resolutions were reached by consensus. However, if there was any vote against a proposed resolution or a member abstained from voting, the resolution could not be made based on deliberations, yet it was done based on a voting mechanism.

Decisions of the AGMS1. Approval of the Annual Report of the Company’s

Board of Directors regarding its performance and the course of the Company as well as its main activities during the financial year 2014.

2. Ratification of the Company’s Financial Statements for the financial year ended December 31, 2014, audited by KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan – a member of BDO International Limited, with an “Unqualified” opinion as stated in its report No. 279/5-M075/ER-1/12.4 dated March 20, 2015. Ratification of the Supervisory Report of the Board of Commissioners. Granting of a full release and discharge (acquit et de Charge) to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners in relation to their respective management and supervisory duties during the financial year 2014.

Page 149: Building on Strenghts to Accelerate Growth

147

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

3. Menyetujui penetapan penggunaan keuntungan Perseroan Tahun Buku 2014 sebesar Rp 150.396.807.864 sebagai dividen tunai atau setara dengan Rp 12 per lembar saham akan dldistribusikan dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham yang namanya terdaftar sebagai pemegang saham tanggal 11 Juni 2015 sebagai recording date dan pembayaran akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2015 dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur prosedur pembayaran dividen tunai yang dimaksud.

4. Untuk laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, telah disetujui pengangkatan kembali Kantor Akuntan Publlk Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan untuk mengaudit Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian dan bagian-bagian lain terhadap Laporan Keuangan Perseroan dan memberi wewenang kepada Direksi untuk menetapkan honorariumnya.

Keputusan RUPSLBHasil RUPSLB adalah sebagai berikut:1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan

untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publlk, kemudian memberikan wewenang kepada Direksi untuk menyatakan keputusan rapat mengenai perubahan anggaran dasar dan pengubahan komposisi Direksi dalam bentuk akte notaris dan memberi kuasa kepada Direksi Perseroan dan atau Notaris baik bersama-sama maupun masing-masing untuk memohon persetujuan pemerintah atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut dan membuat segala perubahan dan atau tambahan yang mungkln dirubah atau dipertimbangkan oleh yang berwajib untuk mendapat persetujuan itu.

2. Perseroan menegaskan kembali persetujuan untuk penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (Non-HMETD) sebesar 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sampai saat ini atau 1.253.306.732 Iembar saham dimana pelaksanaan Non-HMETD ini akan disesuaikan dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

Risalah RUPS telah dituangkan di dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Modernland Realty Tbk No. 59 dan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Modernland Realty Tbk No. 60 tertanggal 29 Mei

3. Approval of the plan for the use of the Company’s profits for the financial year 2014 amounting to Rp150,396,807,864 as cash dividends equivalent to Rp12 per share. These were distributed in the form of cash dividends to shareholders whose names were registered on the recording date of June 11, 2014. The payments were made on July 3, 2015. The Company’s Board of Directors was authorized to arrange the aforementioned cash dividend payment.

4. Approval of the appointment of a public accounting firm, Tanubrata Sutanto Fahmi and Partners, to audit the Company’s Consolidated Statement of Financial Position, Consolidated Statement of Comprehensive Income, Consolidated Statement of Changes in Equity and other parts of the Company’s Financial Statements for the financial year ended December 31, 2015. Authorized the Board of Directors to set the honorarium associated with the appointment.

Decisions of the EGMSThe EGMS results were as follow: 1. Approved the amendment of the Company’s Article

of Association to conform with the Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 regarding the Planning and Implementation of the General Meeting of Shareholders of a Listed Company, and the Financial Service Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and the Board of Commissioners or Public Companies. Granted authority to the Board of Directors to declare the meeting’s resolution on the amendment of the Articles of Association and change of the Board of Directors in a notarial deed form, and granted authority to the Company’s Board of Directors and/or Notary Public to, jointly or separately, apply for government’s approval of the amendment of the Company’s Article of Association, and make all amendments and or possible additional amendments or considered by the authority to obtain the approval.

2. The Company re-ratified the approval of the issuance of new shares without Preemptive Rights (Non-HMETD) of 10% of the issued and paid-up to date capital, or 1,253,306,732 shares, wherein the Non-HMETD exercise conforms with all applicable legislative provisions.

The Minutes of the Meeting have been set forth in the Deed of Minutes of PT Modernland Realty Tbk Annual General Meeting of Shareholders No. 59 and the Deed of Minutes of PT Modernland Realty Tbk Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 60, both dated May

Page 150: Building on Strenghts to Accelerate Growth

148

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

2015 yang dibuat oleh Notaris FX Budi Isbandi, S.H. dan diumumkan di harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily pada hari Senin tanggal 1 Juni 2015.

Realisasi dan Pelaksanaan Hasil Keputusan RUPS

Sampai dengan 31 Desember 2015, seluruh keputusan yang diambil dalam RUPST tanggal 29 Mei 2015 telah terealisasi dengan baik yaitu:1. Perseroan telah membagikan dividen tunai sebesar

Rp 12 per saham atau Rp 150.396.807.864 dengan jawal pembayaran sebagai berikut:

Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 8 Juni 2015June 8. 2015 Cum Dividend in Regular and Negotiated Market

Ex dividen di pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 9 Juni 2015June 9. 2015 Ex Dividend in Regular and Negotiated Market

Daftar Pemegang Saham (Recording Date) 11 Juni 2015June 11. 2015 List of Shareholders (Recording Date)

Cum Dividen di Pasar Tunai 11 Juni 2015June 11. 2015 Cum Dividend in Cash Market

Ex dividen di Pasar Tunai 12 Juni 2015June 12. 2015 Ex dividend in Cash Market

Pembayaran Dividen Tunai dan Saham 1 Juli 2015July 1. 2015 Cash Dividend and Stock Payment

2. Melaksanakan proses penunjukan Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan untuk mengaudit Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian dan bagian-bagian lain terhadap Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

B. DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan secara umum dan atau khusus sesuai dengan anggaran dasar dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Perseroan melaksanakan GCG pada seluruh jenjang organisasi. Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. Dalam memenuhi tugas dan tanggung jawab tersebut, Dewan Komisaris wajib bertindak secara independen. Tugas, wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris diatur dalam pasal 19 Anggaran Dasar Perseroan. Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dan Komite Nominasi & Remunerasi.

29, 2015, drawn up by Notaris FX Budi Isbandi, S.H. and announced in the Bisnis Indonesia and Investor Daily newspaper on Monday, June 1, 2015.

Realization and Implementation of GMS Resolutions

By December 31, 2015, all resolutions made in the AGMS on May 29, 2015, had been realized, including:

1. The Company distributed a cash dividend of Rp12 per share, or Rp 150,396,807,864, with the following payment schedule:

2. The Company appointed a Public Accounting Firm, Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan, to audit its Consolidated Statements of Financial Position, Consolidated Statements of Comprehensive Income, Consolidated Statements of Changes in Equity and other Financial Statements for the financial year ended December 31, 2015.

B. THE BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners is a corporate organ that collectively performs its duties and has general and specific supervisory role as outlined in the Company’s Articles of Association. It provides advice to the Board of Directors, and ensures that the Company implements GCG at all organizational levels. The members of the Board of Commissioners report to the GMS. The Board of Commissioners acts independently when performing its duties and responsibilities. The duties, responsibilities and authority of the Board of Commissioners are outlined in article 19 of the Company’s Articles of Association. To support the effective implementation of its duties and to keep itself accountable, the Board of Commissioners established the Audit Committee, and the Nomination & Remuneration Committee.

Page 151: Building on Strenghts to Accelerate Growth

149

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.

Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris melakukan hal-hal sebagai berikut:• Melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi

dalam melaksanakan kepengurusan Perseroan, termasuk melakukan tindakan pencegahan, perbaikan hingga pemberhentian sementara anggota Direksi;

• Melakukan pengawasan atas risiko usaha Perseroan dan kecukupan upaya manajemen dalam melaksanakan sistem pengendalian internal;

• Melakukan pengawasan pelaksanaan GCG di dalam seluruh aktivitas Perseroan;

• Memberikan nasihat kepada Direksi berkaitan dengan tugas dan kewajiban Direksi;

• Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas usulan dan rencana pengembangan strategis Perseroan yang diajukan Direksi;

• Memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan kepentingan pemangku kepentingan.

Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPST dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian.

Dewan Komisaris berwenang memberhentikan sementara anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya. Wewenang tersebut ditetapkan berdasarkan anggaran dasar atau keputusan RUPS. Dewan Komisaris juga dapat melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu.

Dewan Komisaris, untuk kepentingan tugasnya, berhak mendapatkan seluruh informasi terkait kepengurusan Perseroan. Untuk itu para anggota Dewan Komisaris, masing-masing atau bersama-sama, berhak memasuki gedung-gedung, kantor-kantor dan halaman-halaman yang dipergunakan oleh Perseroan selama jam-jam kantor biasa, berhak untuk memeriksa buku-buku dan dokumen-dokumen serta kekayaan Perseroan. Direksi harus memberikan semua keterangan yang berkepentingan dengan Perseroan sebagaimana diperlukan oleh Dewan Komisaris.

Duties, Responsibilities and Authority of the Board of Commissioners

The Board of Commissioners is in charge of overseeing the Company’s management policy, the general course of management of the Company and its business, and the provision of advice to the Board of Directors.

The Board of Commissioners performs the following:

• Supervision of the management policies of the Board of Directors, including preventive actions, improvements and temporary dismissals of the members of the Board of Directors;

• Supervision of the Company’s business risks and the adequacy of management’s efforts to implement a system of internal control;

• Supervision of the implementation of GCG;

• Provision of advice to the Board of Directors in relation to the role and obligations of its members;

• Provision of feedback and recommendations about the Company’s strategic development proposals, and plans proposed by the Board of Directors;

• Ensuring that the Board of Directors takes into account the interests of stakeholders.

The Board of Commissioners shall hold AGMS and other GMS in accordance with its authority as stipulated in the laws and regulations, and the Articles of Association. The members of the Board of Commissioners shall perform their duties and responsibilities with good faith and prudence.

The Board of Commissioners is authorized to temporarily dismiss the members of the Board of Directors, upon stating a specific reason. The following authority is granted to the Board of Commissioners in the Articles of Association or through a GMS resolution. The Board of Commissioners can also take over all activities associated with managing the Company under certain circumstances and for a specific period of time.

To fulfill its duties, the Board of Commissioners, is entitled to access all information relating to the management of the Company. Therefore, the members of Board of Commissioners, individually or jointly, are entitled to enter any buildings, offices and land used by the Company, during normal office hours, to examine the Company’s books, documents and assets. The Board of Directors must provide all information pertaining to the Company as required by Board of Commissioners.

Page 152: Building on Strenghts to Accelerate Growth

150

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya kecuali apabila yang bersangkutan dapat membuktikan:• Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau

kelalaiannya;• Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik,

penuh tanggung jawab dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

• Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan

• Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

Dewan Komisaris tidak boleh turut serta dalam mengambil keputusan operasional. Keputusan Dewan Komisaris mengenai hal yang diatur dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan dilakukan dalam fungsinya sebagai pengawas, sehingga keputusan kegiatan operasional tetap menjadi tanggung jawab Direksi.

Komposisi Dewan Komisaris Sampai dengan 31 Desember 2015, Dewan Komisaris

Perseroan berjumlah 5 (lima) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama, 2 (dua) orang Komisaris dan 2 (dua) orang Komisaris Independen.

Untuk memastikan bahwa Dewan Komisaris mampu bertindak independen dan bebas dari benturan kepentingan, seluruh anggota Dewan Komisaris telah menyampaikan informasi mengenai identitas, pekerjaan utama dan jabatannya di perusahaan lain, termasuk kepemilikan saham yang bersangkutan dan atau keluarganya pada Perseroan dan perusahaan lain, termasuk setiap perubahannya.

The Board of Commissioners is responsible for any loss caused by the errors or omissions of the members of the Board of Commissioners in performing their duties unless they can prove that:

• The loss is not due to their error or omission;

• They have performed their duties in good faith, with prudence and in accordance with the objectives of the Company;

• They do not have a conflict of interest, either directly or indirectly on the management acts resulting in the loss; and

• They have taken action to prevent the occurrence or continuance of such loss.

The Board of Commissioners is prohibited from engaging in decision-making relating to the Company’s operational activities. The decisions of the Board of Commissioners regarding matters stipulated in the Articles of Association, and laws and regulations, are made in accordance with its supervisory function, hence operational activities remain the responsibility of the Board of Directors.

Composition of Board of Commissioners On December 31, 2015, the Board of Commissioners

consisted of 1 (one) President Commissioner, 2 (two) Commissioners and 2 (two) Independent Commissioners.

To ensure that the Board of Commissioners is capable to act independently and avoid any conflicts of interest, all members of the Board of Commissioners have submitted information regarding their identity, main tasks and positions in other companies, including shares owned by them and/or their families in the Company and other companies.

Page 153: Building on Strenghts to Accelerate Growth

151

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Komposisi Dewan Komisaris per 31 Desember 2015Composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2015

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Luntungan Honoris Komisaris UtamaPresident Commissioner

Keputusan RUPST tanggal 27 Juni 2011Decisions of AGMS dated June 27, 1011Keputusan RUPSLB tanggal 3 April 2013Decisions of EGMS dated April 3, 2013

Oscar Jaro Tavera KomisarisCommissioner

Keputusan RUPST tanggal 27 Juni 2011Decisions of AGMS dated June 27, 1011Keputusan RUPSLB tanggal 3 April 2013Decisions of EGMS dated April 3, 2013

Edwyn Lim KomisarisCommissioner

Keputusan RUPSLB tanggal 3 April 2013Decisions of EGMS dated April 3, 2013

Iwan Suryawijaya Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Keputusan RUPST tanggal 27 Juni 2011Decisions of AGMS dated June 27, 1011Keputusan RUPSLB tanggal 3 April 2013Decisions of EGMS dated April 3, 2013

Nita Tanawidjaja Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Keputusan RUPSLB tanggal 3 April 2013Decisions of EGMS dated April 3, 2013

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara

kolegial oleh pemegang saham dalam RUPST tentang Laporan Pertanggungjawaban Kinerja Perseroan. Penilaian dilakukan berdasarkan bidang pengawasan dan pekerjaan masing-masing anggota Dewan Komisaris. Kriteria penilaian dibuatkan secara umum dan diuraikan dengan penjelasan secara kualitatif. Dewan Komisaris dievaluasi berdasarkan indikator umum, seperti:

a. Terlaksananya pengawasan atas tugas, tanggung jawab dan pencapaian kinerja Direksi;

b. Terlaksananya pengarahan, pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan;

c. Terlaksananya pengawasan atas tindak lanjut dari Direksi berdasarkan temuan audit, rekomendasi Unit Audit Internal, auditor eksternal atau hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.

Pengesahan Laporan Tugas pengawasan Dewan Komisaris serta memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et de charge) sepenuhnya kepada seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan dalam tahun buku yang lalu merupakan salah satu bentuk penilaian kinerja Dewan Komisaris.

Performance Assessment of Board of

Commissioners The Company’s shareholders jointly assess the

performance of the Board of Commissioners at the AGMS concerning Accountability Report of Corporate Performance. The assessment is based on the supervisory and other duties of each member of the Board of Commissioners. The assessment criteria are generally determined and elaborated with qualitative explanations. The performance of the Board of Commissioners are evaluated through several general indicators, including:a. Supervision of the duties, responsibilities and

performance of the Board of Directors;b. Guidance, monitoring and evaluation of the

Company’s strategic policies;

c. Supervision of the Board of Directors’ initiative to oversee audit findings, recommendations of Internal Audit Unit and external auditor, as well as examination results of Financial Services Authority.

The ratification of the Supervisory Report of Board of Commissioners and the granting of release and discharge of authority (acquit et de charge) to all members of Board of Commissioners for their supervisory function during the previous financial year has been the based of the Board of Commissioners performance assessment.

Page 154: Building on Strenghts to Accelerate Growth

152

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

Remunerasi Dewan Komisaris Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,

Dewan Komisaris mendapat sejumlah remunerasi dan fasilitas lainnya. Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lainnya bagi Dewan Komisaris mengacu kepada keputusan dari pemegang saham yang ditetapkan dalam RUPS.

Besaran remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris diusulkan oleh Komisaris Utama berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi & Remunerasi untuk mendapatkan persetujuan RUPS. Jumlah honorarium dan tantiem ditentukan dengan mempertimbangkan pencapaian target usaha, kondisi keuangan Perseroan dan faktor-faktor lain yang relevan. Komponen remunerasi Dewan Komisaris meliputi gaji/honorarium, tunjangan tetap berupa tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya, kompensasi kendaraan jabatan, asuransi serta jaminan sosial tenaga kerja. Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang telah ditetapkan oleh RUPS.

Jumlah remunerasi yang diterima Dewan Komisaris pada tahun 2015 sebesar Rp 11,50 miliar. Sedangkan jumlah remunerasi yang diterima pada tahun 2014 sebesar Rp 10,42 miliar.

Rapat Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan dapat

dilangsungkan serta berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Dewan Komisaris. Rapat Dewan Komisaris dapat juga dilakukan melalui media telekonferensi, video konferensi atau melalui sarana media elektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta rapat saling melihat dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam rapat. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan rapat Dewan Komisaris dengan ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahu secara tertulis dan semua anggota Dewan Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis dengan menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris. Ketentuan mengenai tata cara rapat Dewan Komisaris diatur pada pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan dan Board Manual.

Remuneration of the Board of Commissioners The Board of Commissioners receives remuneration

and other allowances for performing its duties and responsibilities. The Company’s shareholders determine the remuneration of the Board of Commissioners at the GMS.

The amount of remuneration for the members of the Board of Commissioners is proposed by the President Commissioner based on the recommendation of the Nomination and Remuneration Committee. This amount needs to be approved by the GMS. The amount of honorarium and bonuses is determined by the assessment of the Company’s achievement of business targets, its financial condition and other relevant factors. The remuneration of the Board of Commissioners consists of: salaries/honorarium; fixed allowances including medical allowance, holiday allowance, compensation for office vehicles, insurance and social security. The members of the Board of Commissioners do not obtain any personal gain from the Company other than from the remuneration as determined by the GMS.

The total remuneration received by the Board of Commissioners in 2015 amounted to Rp11.50 billion, an increase from Rp10.42 billion in 2014.

Meetings of the Board of Commissioners Decisions can be made at the meetings of the Board

of Commissioners if the following are attended by the majority of its members. The meetings of the Board of Commissioners can also be conducted via teleconference, video conference or through other electronic media that allows all participants to see and hear each other and participate in the meeting live. The Board of Commissioners can also make valid decisions without holding a Board of Commissioners meeting, provided that all the members of the Board of Commissioners have been notified in writing and have signed off on the proposed decision. A decision made in this way shall be regarded just as legitimate as a decision made in a meeting of the Board of Commissioners. The rules relating to the meetings of the Board of Commissioners are stipulated in article 20 of the Company’s Articles of Association and the Board Manual.

Page 155: Building on Strenghts to Accelerate Growth

153

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Selama tahun 2015, Dewan Komisaris menyelenggarakan 3 (tiga) kali rapat Dewan Komsaris dan 5 (lima) kali rapat gabungan bersama Direksi. Rapat gabungan bersama Direksi dimaksudkan untuk mendapat keterangan dan penjelasan langsung mengenai hal-hal yang perlu didalami lebih lanjut dan Dewan Komisaris dapat segera memberikan arahan dan masukan kepada Direksi sebagai pelaksanaan fungsi pengawasannya..

Rapat Dewan Komisaris dan Tingkat KehadiranBOC Meetings and attendance

NamaName Jabatan

KehadiranAttendance

PositionJumlah

Total %

Luntungan Honoris Komisaris Utama 2 66,66% President Commissioner

Oscar Jaro Tavera Komisaris 3 100% Commissioner

Edwyn Lim Komisaris 3 100% Commissioner

Iwan Suryawijaya Komisaris Independen 2 66,66% Independent Commissioner

Nita Tanawidjaja Komisaris Independen 3 100% Independent Commissioner

Rapat Dewan Komisaris dan Tingkat KehadiranBOC Meetings and attendance

NamaName Jabatan

KehadiranAttendance

PositionJumlah

Total %

Luntungan Honoris Komisaris Utama 5 100% President Commissioner

Oscar Jaro Tavera Komisaris 4 80% Commissioner

Edwyn Lim Komisaris 4 80% Commissioner

Iwan Suryawijaya Komisaris Independen 5 100% Independent Commissioner

Nita Tanawidjaja Komisaris Independen 4 80% Independent Commissioner

William Honoris Direktur Utama 5 100% President Directors

LH Freddy Chan Direktur 4 80% Directors

Andy Kesuma Natanael Direktur 5 100% Directors

Dharma Mitra Direktur 4 80% Directors

Secara umum, rapat diselenggarakan untuk melakukan konsolidasi internal terutama berkaitan dengan pembahasan laporan yang disampaikan oleh Direksi. Agenda yang dibahas antara lain meliputi pembahasan tentang kinerja bulanan, kinerja kuartalan, kinerja tahunan, penyusunan anggaran, pembiayaan, aksi korporasi, pembahasan tentang kemajuan proyek, dan pembahasan tentang bisnis anak perusahaan. Agenda rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:

During 2015, Board of Commissioners held 3 (three) meetings and 5 (five) joint meetings with BOD. Joint meeting with Directors is intended to obtain direct information and explanations on matters that need to be further comprehended and Board of Commissioners can immediately provide guidance and input to Board of Directors according to its supervisory function.

In general, the meetings is held as a part of internal consolidation that mainly discuss the reports submitted by the Board of Directors. The agenda includes, among others: discussion about monthly, quarterly and annual performance; budgeting; financing; corporate actions; project progress; and the business of the Company’s subsidiaries. The agenda of joint meetings of Board of Commissioners and Board of Directors in 2015 were as follows:

Page 156: Building on Strenghts to Accelerate Growth

154

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

Agenda Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiAgenda of Meetings of the Board of Commissioners and Joint Meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors

No TanggalDate

Jenis RapatMeeting Agenda Rapat Meeting Agenda

1. 12 Jan BOC-BOD Joint meeting

Pembahasan tentang Rencana Kerja Tahun 2015 yang telah dibuat Direksi

Discussion on 2015 Workplans prepared of Directors

2. 20 Mar BOC-BOD Joint meeting

1. Evaluasi kinerja perusahaan tahun 2014 yang telah dicapai.

2. Persetujuan terhadap laporan keuangan perusahaan tahun 2014 yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik.

3. Persetujuan untuk membagikan dividen tunai Rp 12 per saham dengan total seluruhnya Rp 150,40 miliar.

4. Persetujuan atas usulan-usulan Direksi.

1. Evaluation on the 2014 Company’s performance and achievement.

2. Approval of the Company’s 2014 financial statement audited by Public Accounting Firm.

3. Approval to distribute cash dividend of Rp 12 per share with total value of Rp 150.40 billion.

4. Approval of the Board of Director’s proposals.

3. 1 Apr BOC-BOD Joint meeting

1. Evaluasi dan analisa pinjaman Obligasi

2. Persetujuan untuk menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan Tahap I Modernland Realty.

1. Evaluation and analysis of bonds.

2. Approval to issue bonds through Sustainable Public Offering (PUB) Phase I Modernland Realty.

4. 21 Aug BOC Meeting

1. Pembahasan Komite Audit untuk memenuhi peraturan Bapepam LK Nomor IX.I.5.

2. Pembahasan Komite Nominasi dan Remunerasi untuk memenuhi peraturan OJK Nomor 34/POJK.04/2014.

1. Discussion regarding Audit Committee to comply with Bapepam LK regulation No. IX.I.5.

2. Discussion regarding Nomination and Remuneration Committee to comply with OJK regulation No. 34/POJK.04/2014.

5. 25-26 Nov BOC-BOD Joint meeting

1. Evaluasi kinerja perseroan tahun 2015 dan perbandingannya dengan anggaran.

2. Pembahasan tentang rencana kerja tahun 2016.

3. Pembahasan tentang kewajiban perpajakan.

1. Evaluation of the Company’s performance in 2015 and its comparison with the budget.

2. Discussion of 2016 workplan.

3. Discussion on tax obligation matters.

6. 07 Dec BOC Meeting Persetujuan pengangkatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.

Approval of the appointment of Nomination and Remuneration Committee members.

7. 28 Dec BOC Meeting Persetujuan pengangkatan anggota Komite Audit.

Approval of the appointment of Audit Committee members.

8. 28 Dec BOC-BOD Joint meeting

Persetujuan pengangkatan Kepala Unit Audit Internal.

Approval of the appointment of Internal Audit Department Head.

Program Orientasi bagi Komisaris Baru Program orientasi bagi Komisaris baru diberikan

kepada anggota Dewan Komisaris yang diangkat untuk pertama kalinya. Program pengenalan dapat berupa presentasi dalam rapat gabungan BOC-BOD, pertemuan, kunjungan ke anak perusahaan dan lokasi proyek Perseroan serta program lainnya. Pada tahun 2015 tidak ada program orientasi bagi Komisaris baru.

Orientation Program for New Commissioners Orientation program for newly appointed

Commissioners can be in form of a presentation during a joint meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors, as well as visits to the Company’s subsidiaries and project sites. There were no orientation programs for new Commissioner in 2015.

Page 157: Building on Strenghts to Accelerate Growth

155

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris Di 2015, para anggota Dewan Komisaris telah

menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan serta seminar sebagai berikut:

Pengembangan Kompetensi Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Competence Development

NamaName

Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan

Competence Development/Training Material

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Time and Venue

PenyelenggaraOrganizer

Luntungan Honoris Outbond managerial up 2015 Bali, April 2015 Pesona

Oscar Jaro Tavera Outbond managerial up 2015 Bali, April 2015 Pesona

Edwyn Lim Outbond managerial up 2015 Bali, April 2015 Pesona

Iwan Suryawijaya Outbond managerial up 2015 Bali, April 2015 Pesona

Nita Tanawidjaja Outbond managerial up 2015 Bali, April 2015 Pesona

Pedoman Kerja Dewan Komisaris (Board Charter) Pedoman kerja Dewan Komisaris (Board Manual)

berisi berisi tentang tugas pokok, hak dan wewenang, komposisi, kualifikasi, independensi, rapat, benturan kepentingan, keterbukaan serta petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris. Board Manual menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis dan mudah dipahami untuk menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Dengan adanya Board Manual diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi, selaras dengan prinsip-prinsip GCG. Board Manual telah disahkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris.

Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

Perseroan tidak menetapkan kebijakan yang mengatur tentang keberagaman komposisi Dewan Komisaris termasuk dari sisi usia dan gender. Komposisi Dewan Komisaris Perseroan diatur sedemikian rupa sehingga setiap anggota Dewan Komisaris dapat memberikan pendapat dan kajian dari berbagai perspektif kompetensi dan pengalaman praktis masing-masing untuk menghasilkan keputusan Dewan Komisaris yang komprehensif, tepat, cepat dan independen.

Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan memiliki latar belakang kompetensi dan pengalaman yang memadai dan relevan di bisnis properti sebagaimana dapat dilihat dari profil singkat anggota Dewan Komisaris pada bagian Data Perusahaan di Laporan Tahunan ini. Sebagian besar anggota Dewan Komisaris memiliki catatan karir yang cukup panjang di lingkungan Perseroan bahkan pernah menjabat sebagai Direktur Utama dan Direktur Perseroan.

Competence Development for the Board of Commissioners

In 2015, the members of the Board of Commissioners participated in various training sessions and seminars, including:

Board Manual The Board Manual outlines the main duties, rights

and authority of the Board of Commissioners. It also regulates the board’s composition, qualifications, independence, meetings, conflicts of interest, disclosure and work procedures. The Board Manual describes the flow of activities in a structured, systematic and convenient manner. The Board of Commissioners uses such guidelines when performing their duties to achieve the Company’s vision and mission. The Board Manual is used to encourage high work standards that are in line with the principles of GCG. The Board Manual has been approved by the Board of Commissioners.

Policy concerning the Diversity of the Members of the Board of Commissioners

The Company has no policy that specifically governs the diversity of the members of the Board of Commissioners, including in terms of age and gender. Each member of the Board of Commissioners are free to express their opinions, and perspectivea based on their respective area of expertise and experience, therefore letting the Board of Commissioners arrive at an independent and comprehensive decision.

All members of the Company’s Board of Commissioners have adequate and relevant experiences in the property business as described in the brief profiles of the members of the Board of Commissioners in the Corporate Data section of this Annual Report. Most of the members of the Board of Commissioners have had successful careers within the Company, and some have even served as President Director or Director.

Page 158: Building on Strenghts to Accelerate Growth

156

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

Informasi Mengenai Komisaris Independen Komisaris Independen mempunyai peranan penting

karena mewakili kepentingan pemegang saham minoritas dalam memantau kinerja Perseroan. Mengacu Peraturan Nomor IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor: KEP-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Komisaris Independen berasal dari luar Perseroan yang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;

2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan; dan

4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Perseroan mengangkat 2 (dua) orang Komisaris Independen dengan mengacu pada Keputusan Ketua Bapepam-LK tersebut terkait persyaratan independensi. Pertimbangan lainnya mencakup latar belakang pendidikan, kompetensi dan pengalaman yang bersangkutan yang dinilai memenuhi syarat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Dengan komposisi Dewan Komisaris Perseroan yang berjumlah lima orang, maka keberadaan dua orang Komisaris Independen telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sedikitnya 30% dari jajaran anggota Dewan Komisaris.

Information Relating to Independent Commissioners

Independent Commissioners have an important role as they represent the interests of minority shareholders by monitoring the Company’s performance. Regulation No. IX.I.5 Attachment Decision of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions No. KEP-643/BL/2012 dated December 7, 2012, concerning the Establishment and Implementation Guidelines of the Audit Committee stipulates that Independent Commissioners shall come from outside the Company and meet the following requirements:

1. Has not worked or held authority and responsibility for planning, directing, controlling, or supervising the Company’s activities in the past six (6) months;

2. Does not hold any of the Company’s shares, either directly or indirectly;

3. Does not have affiliation with the Company, the members of the Board of Commissioners, the members of the Board of Directors, or the Company’s major shareholders; and

4. Does not have a business relationship, either directly or indirectly, that relates to the Company’s business activities.

The Company has appointed 2 (two) Independent Commissioners with reference to the aforementioned Decision of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions relating to the requirement of independence. Other considerations taken into account included educational background, competence and experience that meets the Company’s selection criteria for an Independent Commissioner.

The Company’s Board of Commissioners consists of five people, two of whom are Independent Commissioners. This meets the minimum requirement set by the Financial Services Authority (OJK) that at least 30% of the members of the Board of Commissioners be independent commissioners.

Page 159: Building on Strenghts to Accelerate Growth

157

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Hubungan Afiliasi Komisaris IndependenAffiliate Relations of Independent Commissioners

NamaName

Hubungan afiliasi denganAffiliate relations with

DireksiBoard of Directors

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Pemegang Saham Pengendali

Controlling Shareholders

Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No

Iwan Suryawijaya - √ - √ - √

Nita Tanawidjaja - √ - √ - √

Hubungan Keuangan Komisaris IndependenFinancial Relations of Independent Commissioners

NamaName

Hubungan keuangan denganFinancial relations with

DireksiBoard of DIrectors

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Pemegang Saham Pengendali

Controlling Shareholders

Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No

Iwan Suryawijaya - √ - √ - √

Nita Tanawidjaja - √ - √ - √

Rangkap Jabatan Dewan KomisarisDewan Komisaris telah mengungkapkan jabatan rangkap yang dimilikinya baik di anak perusahaan maupun di perusahaan lain. Per 31 Desember tahun 2015, anggota Dewan Komisaris yang merangkap jabatan sebagai Direktur/Komisaris pada anak perusahaan dan perusahaan lain adalah sebagai berikut:

Rangkap Jabatan Dewan KomisarisMultiple Positions of the Board of Commissioners

NamaName

JabatanPosition

Jabatan pada Perusahaan LainPosition in Other

Company

Nama PerusahaanName of Subsidiary

KeteranganRemarks

Luntungan HonorisKomisaris UtamaPresident Commissioner

Komisaris UtamaPresident Commissioner

PT Modern Industrial Estat

Anak PerusahaanSubsidiary

KomisarisCommissioner

PT Mitra Sindo Makmur

Anak PerusahaanSubsidiary

KomisarisCommissioner

PT Mitra Mutiara Makmur

Anak PerusahaanSubsidiary

KomisarisCommissioner PT Modern Asia Hotel Anak Perusahaan

Subsidiary

KomisarisCommissioner

PT Modern Mitrakarya Serasi

Anak PerusahaanSubsidiary

Multiple Positions of the Members of the Board of CommissionersThe members of the Board of Commissioners have disclosed their other positions either in the Company’s subsidiaries or in other companies. On December 31, 2015, the members of the Board of Commissioners who held multiple positions as Director/Commissioner in the Company’s subsidiaries or in other companies included:

Page 160: Building on Strenghts to Accelerate Growth

158

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

NamaName

JabatanPosition

Jabatan pada Perusahaan LainPosition in Other

Company

Nama PerusahaanName of Subsidiary

KeteranganRemarks

KomisarisCommissioner

PT Bekasi Development

Anak PerusahaanSubsidiary

KomisarisCommissioner

PT Pertiwi Development

Anak PerusahaanSubsidiary

KomisarisCommissioner

PT Modern Mitra Pratama

Anak PerusahaanSubsidiary

KomisarisCommissioner

PT Modern Graha Lestari

Anak PerusahaanSubsidiary

KomisarisCommissioner

PT Bagasasi Inti Pratama

Anak PerusahaanSubsidiary

Oscar Jaro Tavera KomisarisCommissioner

KomisarisCommissioner

PT Modern Industrial Estat

Anak PerusahaanSubsidiary

KomisarisCommissioner

PT Mitra Sindo Makmur

Anak PerusahaanSubsidiary

Edwyn Lim KomisarisCommissioner

KomisarisCommissioner

PT Modern Panel Indonesia

Anak PerusahaanSubsidiary

Iwan SuryawijayaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

- - -

Nita TanawidjajaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

- - -

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, para anggota Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan ke-5 (kelima) pada akhir satu periode masa jabatan. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah 5 (lima) tahun dengan memperhatikan perundang-undangan di bidang pasar modal, namun tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir dengan memperhatikan ketentuan pada Anggaran Dasar Perseroan.

Saat ini Perseroan belum mempunyai lembaga maupun mekanisme untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bagi calon anggota Dewan Komisaris. Anggota Dewan Komisaris dipilih oleh pemegang saham mayoritas dan diajukan di dalam forum RUPS untuk mendapat persetujuan seluruh pemegang saham.

Appointment and Dismissal of the Members of the Board of CommissionersIn accordance with the Company’s Articles of Association, the term of office of the members of the Board of Commissioners commences upon their appointment at the GMS and runs until the closing of the fifth Annual GMS. Office term of the Board of Commissioners is 5 (five) years taking into account the applicable capital market laws, and with due consideration for the right of the GMS to dismiss a member of the Board of Commissioners at any time before the end of their term of office in accordance with the Company’s Articles of Association.

Currently, the Company has no mechanism to conduct a fit and proper test for those nominated to become members of the Board of Commissioners. The members of the Board of Commissioners are appointed by the majority shareholders and nominated at a GMS for approval of all shareholders.

Page 161: Building on Strenghts to Accelerate Growth

159

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Anggota Dewan Komisaris dapat diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir apabila secara nyata yang bersangkutan:(a). Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,(b). Tidak melaksanakan ketentuan peraturan

perundang-undangan dan/atau ketentuan anggaran dasar,

(c). Dinyatakan pailit atau berada di bawah pengampuan berdasarkan putusan pengadilan,

(d). Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap,

(e). Mengundurkan diri, atau(f). Meninggal dunia.

Pengunduran Diri Anggota Dewan Komisaris Anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri

dari jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan. Selanjutnya Perseroan akan menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri tersebut dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah diterimanya surat pengunduran diri.

Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya permohonan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris tersebut dan hasil keputusan RUPS mengenai permohonan pengunduran diri tersebut.

Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan tetap berkewajiban menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri tetap dapat diminta pertanggungjawabannya sebagai anggota Dewan Komisaris sejak pengangkatan yang bersangkutan hingga tanggal disetujuinya pengunduran dirinya dalam RUPS. Pembebasan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri diberikan setelah RUPST membebaskannya.

Dalam hal anggota Dewan Komisaris mengundurkan diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Dewan Komisaris menjadi kurang dari 2 (dua) orang, maka pengunduran diri tersebut sah apabila telah ditetapkan oleh RUPS dan telah diangkat Dewan Komisaris yang baru sehingga memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota Dewan Komisaris.

A member of the Board of Commissioners may be dismissed before the end of his or her term of office if he or she:(a) is unable to adequately perform his/her duties,

(b) does not enforce the relevant laws and regulations, and/or provisions of the Articles of Association,

(c) is declared bankrupt or under guardianship in a court decision,

(d) is found guilty in a binding decision of a court,

(e). resigns, or(f). dies.

Resignation of the Members of the Board of Commissioners The members of the Board of Commissioners have the right to resign from their position before the end of their term of office upon a written notification to the Company. Accordingly, the Company shall hold a GMS to discuss the resignation within a maximum period of 90 (ninety) calendar days from the receipt of the resignation letter.

The Company shall disclose information to the public and report to the OJK no later than 2 (two) working days after the receipt of the resignation of the respective member of the Board of Commissioners and the GMS decision regarding the resignation.

Before the resignation becomes effective, the respective member of the Board of Commissioners shall continue his/her duties in accordance with the Articles of Association, and the applicable laws and regulations. The resigning member of the Board of Commissioners will still be held accountable for their actions from the day of their appointment until the GMS approves their resignation. The members of the Board of Commissioners are released from their responsibilities by the AGMS.

If the resignation of a member of the Board of Commissioners reduces the number of the board’s members to under 2 (two), the resignation shall be effective upon ratification by a GMS and the appointment of a new member of the Board of Commissioners in order to meet the minimum required number of members of the Board of Commissioners.

Page 162: Building on Strenghts to Accelerate Growth

160

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris tahun 2015

Dewan Komisaris melakukan rapat gabungan bersama Direksi untuk membahas laporan keuangan kuartalan dan kinerja perusahaan lainnya. Di dalam forum tersebut, Dewan Komisaris memberikan pandangan, arahan ataupun koreksi terhadap deviasi yang terjadi dalam pencapaian kinerja kuartalan Perseroan.

Di luar rapat formal, Dewan Komisaris dan Direksi juga mengadakan rapat informal di setiap waktu bila diperlukan. Berbagai saran, nasihat dan masukan telah disampaikan kepada Direksi sepanjang tahun 2015, diantaranya adalah:• Memberi pandangan mengenai langkah-

langkah yang dapat dilakukan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan, apakah dengan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-preemptive rights) atau obligasi.

• Memberi saran untuk mengkonversi obligasi valuta asing menjadi obligasi rupiah berkelanjutan sebagai upaya mitigasi risiko fluktuasi nilai tukar.

• Memberi arahan dalam pengelolaan liabilitas terkait obligasi yang akan jatuh tempo termasuk memberi saran alternatif re-financing.

• Memberi pandangan mengenai wacana perubahan ketentuan pemerintah mengenai pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBM) yang telah menimbulkan ketidakpastian di industri properti.

• Memberi saran untuk melakukan lindung nilai secara penuh terhadap obligasi valuta asing.

• Memberi pandangan atas berbagai paket kebijakan stimulus ekonomi yang dikeluarkan pemerintah dan mengkaji apakah Perseroan dapat mengambil manfaat dari stimulus tersebut untuk meningkatkan kinerja.

• Memberi pandangan mengenai kebijakan loan-to-value (LTV) Bank Indonesia, potensi risikonya bagi Perseroan dan mitigasinya.

• Memberi arahan mengenai penyempurnaan struktur organisasi untuk menyesuaikan dengan skala bisnis Perseroan yang sudah semakin besar.

• Memberi pandangan mengenai pertumbuhan Perseroan di masa mendatang termasuk strategi menambah sumber-sumber pendapatan.

• Memberi saran agar Direksi memberi perhatian pada upaya peningkatan penjualan pada segmen kawasan industri dan sub-segmen residensial lowcost yang relatif tidak terkena imbas pelambatan agar dapat memaksimalkan pendapatan.

Kesekretariatan Dewan Komisaris Saat ini Dewan Komisaris belum memandang perlu

diadakannya fungsi Sekretaris Dewan Komisaris. Fungsi kesekretariatan Dewan Komisaris dijalankan oleh unit kerja Sekretaris Perusahaan.

Supervisory Role of the Board of Commissioners in 2015The Board of Commissioners holds joint meetings with the Board of Directors to discuss quarterly financial statements and the Company’s performance. During the meetings, the Board of Commissioners offers their view and guidance on any deviations from the Company’s expected quarterly performance.

Besides the formal meetings, the Board of Commissioners and the Board of Directors also hold informal meetings if such are required. The Board of Commissioners provided the following advice to the Board of Directors in 2015: • View on measures to be taken by the Company to

meet funding requirements, either by issuing non–preemptive rights or bonds.

• Advice to convert foreign currency bonds into revolving bonds in rupiah in an effort to mitigate the risk associated with fluctuations in exchange rate.

• Guidance about liability management relating to maturing bonds including re-financing alternatives.

• View on the government’s plan to amend regulation pertaining to sales tax on luxury goods (PPnBM), which raised uncertainty in the property market.

• Advice to fully hedge foreign currency bonds.

• Opinion on various economic stimulus packages issued by the government, and whether the Company could benefit from any of the packages to improve its performance.

• View on Bank Indonesia’s policy regarding loan-to-value (LTV), its potential risk to the Company and how it could be mitigated.

• Guidance about improvements in the Company’s organizational structure as it grows in scale.

• Insights regarding the Company’s future growth including strategies to diversify revenue sources.

• Advice to focus on increasing sales in the industrial segment and low-cost residential sub-segment, which have remained relatively unaffected by the slowing economy, in order to maximize revenues.

Secretary of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners does not deem it necessary to appoint a Secretary. The board’s Secretarial function is currently performed by a Corporate Secretary.

Page 163: Building on Strenghts to Accelerate Growth

161

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Pertanggungjawaban Dewan Komisaris Dewan Komisaris menyampaikan Laporan Tugas

Pengawasan Dewan Komisaris atas pengelolaan Perseroan yang dilakukan Direksi. Laporan tersebut disampaikan kepada RUPS untuk memperoleh persetujuan. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perseroan dalam rangka pelaksanaan prinsip GCG.

C. DIREKSI

Direksi adalah organ perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan serta bertindak untuk kepentingan dan tujuan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta strategi yang ditetapkan dalam RUPS dan anggaran dasar. Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif kolegial dalam mengelola Perseroan. Direksi bertanggung jawab terhadap pengelolaan Perseroan agar dapat menghasilkan nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha.

Setiap anggota Direksi melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenang. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh rapat Direksi. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian. Tugas, wewenang dan tanggung jawab Direksi diatur dalam pasal 16 Anggaran Dasar Perseroan. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi dapat membentuk organ-organ pendukung Direksi dimana Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja organ pendukung tersebut di setiap akhir tahun buku.

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Direksi Dalam menjalankan fungsinya, Direksi melakukan hal-

hal sebagai berikut:• Memastikan kegiatan Perseroan dilakukan sesuai

dengan tujuan usahanya.• Merumuskan rencana bisnis jangka panjang

Perseroan dan menyiapkan rencana anggaran tahunan untuk mendapat persetujuan Dewan Komisaris.

• Melaksanakan rencana bisnis Perseroan sebaik mungkin demi mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

• Menyusun laporan tahunan Perseroan sebagai bentuk akuntabilitas kinerja Direksi, dan laporan keuangan Perseroan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas.

Accountability of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners is responsible for the preparation of a Supervisory Report about the management of the Company by the Board of Directors. The report is submitted for approval at a GMS. The Board of Commissioners’ responsibility to the GMS is part of the oversight accountability on the Company’s management in order to implement GCG principles.

C. BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors is a corporate organ that is fully responsible for the management of the Company, and authorized to act in the Company’s best interest, and in accordance with the purpose, objectives and strategies outlined at the GMS and in the Articles of Association. The Board of Directors holds a collective duty to manage the Company. The Board of Directors is responsible for managing the Company in order to generate profit and ensure business sustainability.

Each member of the Board of Directors performs his or her duties, and makes decisions, according to their respective roles and authority. The Board of Directors assigns respective duties to each of its members at a meeting of the Board of Directors. Every member of the Board of Directors shall perform their duties and responsibilities in good faith, and with full responsibility and prudence. Duties, authority and responsibilities of the Board of Directors are stipulated in article 16 of the Company’s Articles of Association. In order to support the effective performance of its duties and responsibilities, the Board of Directors can establish supporting organs. The Board of Directors shall evaluate the performance of the supporting organs at the end of each financial year.

Duties, Authority and Responsibilities of the Board of Directors

The Board of Directors shall perform the following:

• Ensure that the Company’s activities are in line with its business objectives.

• Formulate the Company’s long-term business plan and prepare annual budget plans for the approval of the Board of Commissioners.

• Implement the Company’s business plan in order to achieve the predetermined goals and objectives.

• Prepare the Company’s Annual Report as a form of accountability of the Board of Directors, as well as the Company’s Financial Statements as stipulated in the Limited Liability Company Law.

Page 164: Building on Strenghts to Accelerate Growth

162

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

• Mempersiapkan laporan keuangan Perseroan sesuai standar akuntansi yang berlaku umum dan menyampaikan kepada akuntan publik untuk dilakukan audit independen.

• Menyelenggarakan RUPST dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

• Membangun struktur organisasi Perseroan, dan mengisi masing-masing posisi dengan karyawan yang memiliki kompetensi sesuai dengan deskripsi pekerjaannya.

• Memberikan laporan dan penjelasan atas permintaan Dewan Komisaris.

• Menjalankan tanggung jawab lainnya sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG, termasuk tanggung jawab sosial perusahaan.

Direksi berwenang mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan untuk:a. Meminjam atau meminjamkan uang atas

nama Perseroan (dalam hal ini tidak termasuk pengambilan uang dari kredit yang telah dibuka);

b. Membeli atau dengan cara lain memperoleh hak-hak atas harta tetap;

c. Menjual atau dengan cara lain melepaskan hak-hak atas harta tetap dan perusahaan-perusahaan atau memberati harta kekayaan Perseroan;

d. Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg atau avalist);

e. Mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri;

f. Membagikan tantiem.

Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan, maka 2 (dua) orang anggota Direksi lainnya atau seorang Direktur yang ditunjuk secara tertulis oleh Direktur Utama, berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. Direksi juga berhak mengangkat seorang kuasa atau lebih untuk bertindak atas nama Direksi dengan memberikan surat kuasa yang memberi wewenang kepada pemegang kuasa tersebut untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu.

• Prepare the Company’s Financial Statements in accordance with generally accepted accounting standards and submit them to a public accountant for an independent financial audit.

• Organize AGMS and other GMS as stipulated in the laws and regulations, and the Articles of Association.

• Establish the Company’s organizational structure, and fill each position with a competent employee who fits the respective job description.

• Provide reports and clarifications as requested by the Board of Commissioners.

• Perform other responsibilities in accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association, GMS resolutions, and any applicable laws and regulations.

• Uphold the principles of GCG, including corporate social responsibility.

The Board of Directors is authorized to represent the Company inside and outside court on all matters and in any event, to bind the Company with other parties and to bind other parties with the Company, and take any measures that relate to the management and ownership, with the following restrictions:

a. Borrow or lend money on behalf of the Company (excluding the amount withdrawal from the approved credit lend);

b. Buy or otherwise acquire any rights to fixed assets;

c. Sell or otherwise relinquish any rights to fixed assets and entities, or weigh down the Company’s assets;

d. Bind the Company as a guarantor (borg or avalist);

e. Establish a new business or participate in other company inside and outside the country;

f. Distribute bonuses.

The President Director is entitled and authorized to act on behalf of the Board of Directors and to represent the Company. If the President Director is absent or unavailable, one or 2 (two) Directors who have been authorized in writing by the President Director shall be entitled to act on behalf of the Board of Directors and to represent the Company. The Board of Directors is also entitled to authorize one or more attorneys to act on behalf of the Board of Directors by presenting a letter of attorney that authorizes the attorney to perform certain actions.

Page 165: Building on Strenghts to Accelerate Growth

163

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Anggota Direksi tidak berwenang mewakili Perseroan apabila terdapat perkara di pengadilan antara Perseroan dengan anggota Direksi yang bersangkutan atau anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai kepentingan yang berbenturan dengan kepentingan Perseroan. Dalam kondisi tersebut, yang berhak mewakili Perseroan adalah anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan, atau Dewan Komisaris bila seluruh anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan, atau pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS bila seluruh anggota Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan.

Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya kecuali apabila yang bersangkutan dapat membuktikan:• Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau

kelalaiannya;• Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik,

penuh tanggung jawab dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

• Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan

• Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

Komposisi Direksi Sampai dengan 31 Desember 2015, Direksi Perseroan

berjumlah 4 (empat) orang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama dan 3 (tiga) orang Direktur.

Komposisi Direksi per 31 Desember 2015Composition of the Board of Directors as of December 31, 2015

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

William Honoris Direktur UtamaPresident Director

Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 3 April 2013Decisions of EGMS dated April 3, 2013

LH Freddy Chan DirekturDirector

Keputusan RUPS Tahunan tanggal 27 Juni 2011Decisions of AGMS dated June 27, 1011Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 3 April 2013Decisions of EGMS dated April 3, 2013

Andy Kesuma Natanael DirekturDirector

Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 3 April 2013Decisions of EGMS dated April 3, 2013

Dharma Mitra DirekturDirector

Keputusan RUPS Tahunan tanggal 27 Juni 2011Decisions of AGMS dated June 27, 1011Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 3 April 2013Decisions of EGMS dated April 3, 2013

The members of the Board of Directors are not authorized to represent the Company should there be litigation between the Company and the respective member of the Board of Directors, or if he or she has a conflict of interest. In such as case, the Company should be represented by a member of the Board of Directors who has no conflict of interests and is not involved in litigation with the Company, or a member of the Board of Commissioners if all Directors have conflict of interest with the Company or other party appointed by the GMS if all members of the Board of Directors or the Board of Commissioners have conflict of interest with the Company.

Each member of the Board of Directors is jointly responsible for any loss sustained by the Company that has been caused by an error or omission of the members of the Board of Directors in performing their duties, unless they can prove that:• The loss is not due to their error or omission;

• They have performed their duties in good faith, responsibly and prudently in the best interest of the Company and with the purpose of achieving its objectives;

• They do not have a direct or an indirect conflict of interest that relates to the loss; and

• They have taken action to prevent the occurrence, or continuance, of the loss.

Composition of the Board of Directors On December 31, 2015, the Board of Directors consisted

of 1 (one) President Director and 3 (three) Directors.

Page 166: Building on Strenghts to Accelerate Growth

164

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Masing-Masing Direksi

Agar dapat melaksanakan tugasnya mengelola Perseroan secara lebih efektif dan efisien, Direksi melakukan pembagian tugas sesuai bidang dan kompetensinya. Namun demikian, untuk menghasilkan keputusan bisnis yang terbaik, pembagian fungsi dan tugas tersebut tidak membatasi kewenangan mereka sebagai direktur yang harus lintas direktorat.

Pembagian tugas Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:• Direktur Utama Mengelola dan membina Perseroan sesuai dengan

anggaran dasar dan keputusan RUPS. Direktur Utama membawahi Unit Audit Internal, Sekretaris Perusahaan, manajemen risiko, manajemen usaha dan manajemen proyek.

• Direktur Pemasaran Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi

seluruh kegiatan Direktorat Pemasaran untuk merencanakan dan melaksanakan strategi pemasaran sesuai rencana bisnis yang telah ditetapkan. Direktur Pemasaran dijabat oleh Andy Kesuma Natanael.

• Direktur Keuangan Mengelola dan membina keuangan, pendanaan,

anggaran, pendapatan, akuntansi dan niaga serta fungsi lainnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Direktur Keuangan dijabat oleh LH Freddy Chan.

• Direktur Personalia dan Legal Mengelola dan membina Sumber Daya Manusia

(SDM), pemberdayaan organisasi, administrasi SDM, sarana dan fasilitas, administrasi dan kesekretariatan Perseroan, aspek legal serta fungsi lainnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Direktur Personalia dan Legal dijabat oleh Dharma Mitra.

Rapat Direksi Rapat Direksi adalah sah dan dapat dilangsungkan

serta berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Direksi. Rapat Direksi dapat juga dilakukan melalui media telekonferensi, video konferensi atau melalui sarana media elektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta rapat saling melihat dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam rapat. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan rapat Direksi dengan ketentuan semua anggota Direksi telah diberitahu secara tertulis dan semua anggota Direksi memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis dengan menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan

Scope of Work and Responsibility of Each Director

The duties of each member of the Board of Directors relate to their respective experience and expertise. This ensures that the Company is managed efficiently and effectively. Nevertheless, in order to make best business decisions, such an assignment of duties does not limit the authority of other members to step in if need be.

The assignment of the duties of the Company’s Board of Directors is as follows:• President Director Manage and lead the Company according to the

Articles of Association and GMS resolutions. President Director supervises the Internal Audit Unit, the Corporate Secretary, as well as risk management, business management and project management.

• Marketing Director Plan, direct and monitor all activities of the

Marketing Directorate including planning and implementing marketing strategies according to the Company’s business plan. This position is currently held by Andy Kesuma Natanael.

• Finance Director Manage and lead financing, funding, budgeting,

revenues, accounting, commerce and other functions as stipulated in the Company’s Articles of Association. This position is currently held by LH Freddy Chan.

• Personnel and Legal Director Manage and lead Human Resources (HR),

organizational empowerment, HR administration, facilities and infrastructure, administration and secretariate, legal aspect and other functions as stipulated in the Company’s Articles of Association. This position is currently held by Dharma Mitra.

Meetings of the Board of Directors Binding decisions can be made at the meetings of the

Board of Directors if they are attended by the majority of its members.. The meetings of the Board of Directors can also be conducted via teleconference, video conference or through other electronic media that allows all participants to see and hear each other live and participate in the meeting. The Board of Directors can also make valid decisions without holding a Board of Directors meeting, provided that all the members of the Board of Directors have been notified in writing and have signed off on the proposed decision A decision made this way shall be regarded as equally legitimate as a decision made in a meeting of the Board of Directors. The rules relating to the meetings of the Board of Directors are stipulated in article 17 of

Page 167: Building on Strenghts to Accelerate Growth

165

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam rapat Direksi. Ketentuan mengenai tata cara rapat Direksi diatur pada pasal 17 Anggaran Dasar Perseroan dan Board Manual.

Selama tahun 2015, Direksi menyelenggarakan 4 (empat) kali rapat Direksi. Secara umum rapat Direksi membahas masalah bisnis dan kepengurusan Perseroan serta memastikan bahwa Perseroan berada di jalur yang benar dalam menjalankan strategi bisnis yang telah ditetapkan. Tingkat kehadiran Direksi dalam rapat dan agenda rapat sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Rapat Direksi dan Tingkat KehadiranBOD Meetings and attendance

NamaName Jabatan

KehadiranAttendance

PositionJumlah

Total %

William Honoris Direktur Utama 3 75% President Directors

LH Freddy Chan Direktur 4 100% Directors

Andy Kesuma Natanael Direktur 3 75% Directors

Dharma Mitra Direktur 4 100% Directors

Agenda Rapat DireksiBOD Meeting Agenda

No TanggalDate

Jenis RapatMeeting Agenda Rapat Meeting Agenda

1. 25 Feb BOD Meeting

1. Pembahasan POJK terbaru: Discussion of the Financial Services

Authority’s new regulations (POJK):a. POJK Nomor 32/POJK.04/2014 b. POJK Nomor 33/POJK.04/2014c. POJK Nomor 38/POJK.04/2014

2. Persetujuan untuk menyesuaikan Anggaran Dasar Perseroan denga. POJK Nomor 32 dan POJK Nomor 33.

3. Persetujuan usulan agenda RUPS mengenai penegasan kembali atas Persetujuan rencana untuk penerbitan saham baru Perseroan tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Non-HMETD).

1. Authority’s new regulations (POJK): Discussion of the Financial Services

a. POJK Nomor 32/POJK.04/2014 b. POJK Nomor 33/POJK.04/2014c. POJK Nomor 38/POJK.04/2014

2. Approval to adjust the Company’s Articles of Association with POJK No. 32 and POJK No. 33.

3. Approval of the proposed GMS agenda regarding reaffirmation on approval of plan to issue the Company’s new shares without Preemptive Rights (Non-ER).

2. 14 Sep BOD Meeting Pembahasan untuk pengangkatan Sekretaris Perusahaan yang baru.

Pembahasan untuk pengangkatan Sekretaris Perusahaan yang baru.

3. 19 Oct BOD Meeting Pembahasan untuk pengangkatan Kepala Unit Audit Internal yang baru.

Discussion for appointment of new Audit Internal Department Head.

4. 17 Nov BOD Meeting

1. Persetujuan pengangkatan Cuncun Mulyadi Wijaya Wibowo sebagai Sekretaris Perusahaan.

2. Persetujuan penghapusan dana yang dibatasi penggunaannya pada Bank Modern Tbk yang tidak dapat dicairkan sehubungan dengan pembekuan operasi Bank Modern.

1. Approval to appoint Mr. Cuncun Wijaya Mulyadi Wibowo as Corporate Secretary.

2. Approval to write off the Company’s restricted funds in Bank Modern whose operations has been frozen.

the Company’s Articles of Association and the Board Manual.

During 2015, Board of Directors held 4 (four) Board of Directors meetings. In general, Board of Directors meetings are to discuss business issues and management of the Company and to ensure that the Company is on the right track in implementing the predetermined business strategies. Attendance rate of Board of Directors in those meetings and meeting agenda during 2015 is as follows:

Page 168: Building on Strenghts to Accelerate Growth

166

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

Program Orientasi bagi Direktur Baru Program orientasi bagi Direktur baru diberikan kepada

anggota Direksi yang diangkat untuk pertama kalinya. Program pengenalan dapat berupa presentasi dalam rapat gabungan BOC-BOD, pertemuan, kunjungan ke anak perusahaan dan lokasi proyek Perseroan serta program lainnya. Pada tahun 2015 tidak ada program orientasi bagi Direktur baru.

Pengembangan Kompetensi Direksi Di 2015, para anggota Direksi telah menghadiri dan

berpartisipasi dalam berbagai pelatihan serta seminar sebagai berikut:

Pengembangan Kompetensi Direksi The Board of Directors’ Competence Development

NamaName

Materi Pengembangan Kompetensi/Pelatihan

Competence Development/Training Material

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Time and Venue

PenyelenggaraOrganizer

William Honoris Outbond managerial up 2015 Bali, April 2015 Pesona

LH Freddy Chan Outbond managerial up 2015 Bali, April 2015 Pesona

Andy Kesuma Natanael Outbond managerial up 2015The New Strategic Marketing

Bali, April 2015Jakarta, September 2015

PesonaMarkplus Inc.

Dharma Mitra Outbond managerial up 2015HR Summit 2015

Bali, April 2015Yogyakarta, September

2015

Pesona

Multi Taruna Sejati

Pedoman Kerja Direksi (Board Charter) Pedoman kerja Direksi (Board Manual) berisi berisi

tentang tugas pokok, hak dan wewenang, komposisi, kualifikasi, independensi, rapat, benturan kepentingan, keterbukaan serta petunjuk tata laksana kerja Direksi. Board Manual menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis dan mudah dipahami untuk menjadi acuan bagi Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Dengan adanya Board Manual diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi, selaras dengan prinsip-prinsip GCG. Board Manual telah disahkan melalui Surat Keputusan Direksi.

Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi Perseroan tidak menetapkan kebijakan yang mengatur

tentang keberagaman komposisi Direksi termasuk dari sisi usia dan gender. Komposisi Direksi Perseroan diatur sedemikian rupa sehingga setiap anggota Direksi dapat memberikan pendapat dan kajian dari berbagai perspektif kompetensi dan pengalaman praktis masing-masing untuk menghasilkan keputusan bisnis yang komprehensif, tepat, cepat dan independen.

Orientation Programs for New Directors Orientation programs are conducted for newly

appointed member of the Board of Directors. These can take the form of a presentation during a joint meeting of the Board of Directors and the Board of Commissioners, as well as visits to the Company’s subsidiaries and project sites. There were no orientation programs for new Commissioners in 2015.

Competence Development Program for the Board of Directors

In 2015, the members of the Board of Directors participated in various training sessions and seminars, including

Board ManualThe Board Manual outlines the main duties, rights and authority of the Board of Directors. It also regulates the board’s composition, qualifications, independence, meetings, conflicts of interest, and and work procedures.  The Board Manual describes the flow of activities in a structured, systematic and easy to understood manner. The Board of Directors uses such guidelines when performing their duties to achieve the Company’s vision and mission. The Board Manual is expected to encourage high work standards that are in line with the principles of GCG. The Board Manual has been approved by the Board of Directors.

Policy concerning the Diversity of the Members of the Board of Directors

The Company has no policy that specifically governs the diversity of the members of the Board of Directors, including in terms of age and gender. Each member of the Board of Directors is free to express their opinions, and a perspective based on their respective area of expertise and experience. This helps the Board of Directors arrive at an independent and comprehensive decision.

Page 169: Building on Strenghts to Accelerate Growth

167

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Seluruh anggota Direksi Perseroan merupakan profesional di bidangnya yang memiliki latar belakang kompetensi dan pengalaman yang memadai dan relevan di industri properti sebagaimana dapat dilihat dari profil singkat anggota Direksi pada bagian Data Perusahaan di Laporan Tahunan ini.

Penilaian Kinerja Direksi Kinerja Direksi secara individu maupun kolegial

dievaluasi oleh Dewan Komisaris secara komprehensif, berjenjang, dan berkala. Penilaian kinerja Direksi adalah sebagai berikut:

1. Direksi menyusun Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dengan sasaran/target yang akan dicapai dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.

2. Direksi menyusun Key Performance Indicator (KPI) yang memuat rencana kerja, sasaran/target yang akan dicapai dalam satu tahun maupun triwulanan yang merupakan penjabaran dari RJPP.

3. Direksi melaporkan realisasi pencapaian target masing-masing KPI dalam laporan triwulanan dan laporan tahunan kepada Dewan Komisaris baik secara individu maupun kolektif untuk dievaluasi.

4. Hasil evaluasi KPI Direksi oleh Dewan Komisaris merupakan media penilaian pertanggungjawaban Direksi di RUPS.

Penilaian kinerja Direksi dilaksanakan oleh Dewan Komisaris dan Direktur Utama dapat menilai Direksi lainnya. Penilaian kinerja Direksi berdasarkan indikator umum, yaitu:

a. Terlaksananya kepemimpinan (leadership), kerja sama (team work), komunikasi dan kompetensi yang baik;

b. Terlaksananya praktik tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan usaha Perseroan;

c. Terlaksananya pencapaian rencana bisnis tahunan;

d. Terlaksananya pengawasan atas tindak lanjut dari Direksi terhadap laporan/rekomendasi Unit Audit Internal, auditor eksternal atau pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.

Hasil evaluasi kinerja Direksi disampaikan kepada RUPS dan akan menjadi bagian tak terpisahkan dalam pertimbangan skema kompensasi dan pemberian insentif bagi Direksi. Hasil evaluasi kinerja Direktur secara individual merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi pemegang saham untuk memberhentikan atau menunjuk kembali Direktur yang bersangkutan untuk masa jabatan berikutnya.

Persetujuan atas Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan dan pengesahan Laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku sebelumnya serta memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et de charge) sepenuhnya kepada

All members of the Company’s Board of Directors are professionals with adequate and relevant experience in the property business as described in the brief profiles of the members of the Board of Directors in the Corporate Data section of this Annual Report.

Performance Assessment of the Board of Directors

Individual and joint performance of the Board of Directors is regularly evaluated by the Board of Commissioners. The performance assessment of the Board of Directors involves the follows:1. The Board of Directors prepares the Company’s

Long Term Plan (RJPP) outlining the goals/targets to be achieved in the next 5 years.

2. The Board of Directors prepares Key Performance Indicators (KPI), which incorporate work plans, goals/targets to be achieved annually and quarterly that elaborated from the RJPP.

3. The Board of Directors reports to the Board of Commissioners about the realization of targets for each KPI in quarterly and annual reports. These are then evaluated both individually and collectively.

4. The KPI evaluation results of the Board of Directors are a media responsibility assessment of the Board of Directors in the GMS.

Performance assessment of the Board of Directors conducted by the Board of Commissioners, and the President Director can assess other Directors. The performance of the Board of Directors is assessed thought the following indicators:a. Good leadership, team work, communication and

competence;

b. Implementation of the principles of good corporate governance in all business activities;

c. Achievement of the goals set out in the annual business plan;

d. The follow-up by the Board of Directors of reports/recommendations of the Internal Audit Unit, the external auditor and the Financial Services Authority.

The results of the performance evaluation of Board of Directors are submitted to the GMS and are an integral part in the determination of the compensation and incentive scheme for the members of the Board of Directors. The shareholders look at the performance of each director when deciding whether to dismiss them or reappoint them for another term in office.

Approval of the Annual Report of Board of Directors about the Company’s performance, as well as the ratification of the Company’s Financial Statements for the previous financial year and the granting of the release and discharge of authority (acquit et de

Page 170: Building on Strenghts to Accelerate Growth

168

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

seluruh anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan yang telah dijalankan dalam tahun buku sebelumnya merupakan salah satu bentuk penilaian kinerja Direksi.

Remunerasi Direksi Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,

Direksi menerima remunerasi berupa gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya. Kebijakan pemberian remunerasi bagi Direksi dari waktu ke waktu harus ditentukan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

Besaran remunerasi untuk anggota Direksi diusulkan oleh Komisaris Utama berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi & Remunerasi. Jumlah honorarium dan tantiem ditentukan dengan mempertimbangkan pencapaian target usaha, kondisi keuangan Perseroan dan faktor-faktor lain yang relevan. Komponen remunerasi Direksi meliputi gaji/honorarium, tunjangan tetap berupa tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya, kompensasi kendaraan jabatan, asuransi serta jaminan sosial tenaga kerja. Anggota Direksi tidak mengambil dan atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.

Jumlah remunerasi yang diterima Direksi pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 16,07 miliar. Sedangkan jumlah remunerasi yang diterima pada tahun 2014 sebesar Rp 13,22 miliar.

Rangkap Jabatan Direksi Per 31 Desember 2015, anggota Direksi yang menjabat

jabatan sebagai Direktur/Komisaris pada anak perusahaan adalah sebagai berikut:

Rangkap jabatan DireksiMultiple Positions of the Board of Directors

NamaName

JabatanPosition

Jabatan pada Perusahaan LainPosition in Other

Company

Nama PerusahaanCompany’s Name

KeteranganRemarks

William Honoris Direktur UtamaPresident Director

Direktur UtamaPresident Director

PT Modern Panel Indonesia Anak PerusahaanSubsidiary

KomisarisCommissioner PT Modern Industrial Estat Anak Perusahaan

Subsidiary

KomisarisCommissioner

PT The New Asia Industrial Estate

Anak PerusahaanSubsidiary

Direktur UtamaPresident Director

PT Mitra Mutiara Makmur Anak PerusahaanSubsidiary

KomisarisCommissioner

PT Golden Surya Makmur Anak PerusahaanSubsidiary

charge) to all members of Board of Directors for their management of the Company during the previous financial year is based on the performance assessment of the Board of Directors.

Remuneration of the Board of Directors The Board of Directors receives remuneration

and other allowances for performing its duties and responsibilities. The Company’s shareholders determine the remuneration of the Board of Directors at the GMS. The GMS can delegate the authority to determine the remuneration of the Board of Directors to the Board of Commissioners.

The amount of remuneration for the members of the Board of Directors is proposed by the President Commissioner based on the recommendation of the Nomination and Remuneration Committee. The amount of honorarium and bonuses is determined by assessing the Company’s achievement of business targets, its financial condition and other relevant factors. The remuneration of the Board of Directors consists of: salaries/honorarium; fixed allowances including medical allowance, holiday allowance, compensation for office vehicles, insurance and social security. The members of the Board of Directors should not receive any personal gain from the Company other than the remuneration as determined by the GMS

The total remuneration received by Board of Directors in 2015 amounted to Rp 16.07 billion, an increase from Rp 13.22 billion in 2014. 

Multiple Positions Held by the Members of the Board of Directors

On December 31, 2015, the members of the Board of Directors who held multiple positions as Director/Commissioner in the Company’s subsidiaries included:

Page 171: Building on Strenghts to Accelerate Growth

169

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

NamaName

JabatanPosition

Jabatan pada Perusahaan LainPosition in Other

Company

Nama PerusahaanCompany’s Name

KeteranganRemarks

KomisarisCommissioner

PT Terus Maju Perkasa Anak PerusahaanSubsidiary

Komisaris UtamaPresident Commissioner

PT Mitra Sindo Sukses Anak PerusahaanSubsidiary

Direktur UtamaPresident Director PT Modern Asia Hotel Anak Perusahaan

Subsidiary

Direktur UtamaPresident Director

PT Mitra Sindo Makmur Anak PerusahaanSubsidiary

DirekturDirector

PT Modern Mitra Pratama Anak PerusahaanSubsidiary

Direktur UtamaPresident Director

PT Bekasi Development Anak PerusahaanSubsidiary

Direktur UtamaPresident Director

PT Pertiwi Development Anak PerusahaanSubsidiary

Direktur UtamaPresident Director

PT Bagasasi Inti Pratama Anak PerusahaanSubsidiary

Direktur UtamaPresident Director

PT Modern Graha Lestari Anak PerusahaanSubsidiary

Komisaris UtamaPresident Commissioner

PT Mega Agung Nusantara Anak PerusahaanSubsidiary

Komisaris UtamaPresident Commissioner

PT Mega Agung Liong Nusantara

Anak PerusahaanSubsidiary

Direktur UtamaPresident Director

PT Modern Mitrakarya Serasi

Anak PerusahaanSubsidiary

DirekturDirector

PT Modernland Overseas Pte Ltd Anak Perusahaan

Subsidiary

DirekturDirector

PT Mland Singapore Pte Ltd Anak PerusahaanSubsidiary

DirekturDirector

PT Marquee Land Pte Ltd Anak PerusahaanSubsidiary

DirekturDirector

PT Castleland Singapore Pte Ltd Anak Perusahaan

Subsidiary

LH Freddy Chan DirekturDirector

DirekturDirector

PT Mitra Sindo Sukses Anak PerusahaanSubsidiary

DirekturDirector

PT Mitra Mutiara Makmur Anak PerusahaanSubsidiary

DirekturDirector

PT Modern Panel Indonesia Anak PerusahaanSubsidiary

DirekturDirector

PT Bekasi Development Anak PerusahaanSubsidiary

DirekturDirector

PT Modern Graha Lestari Anak PerusahaanSubsidiary

DirekturDirector

PT Bagasasi Inti Pratama Anak PerusahaanSubsidiary

Page 172: Building on Strenghts to Accelerate Growth

170

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

NamaName

JabatanPosition

Jabatan pada Perusahaan LainPosition in Other

Company

Nama PerusahaanCompany’s Name

KeteranganRemarks

DirekturDirector

PT Pertiwi Development Anak PerusahaanSubsidiary

DirekturDirector PT Modern Asia Hotel Anak Perusahaan

Subsidiary

DirekturDirector

PT Modern Mitrakarya Serasi

Anak PerusahaanSubsidiary

Andy Kesuma Natanael DirekturDirector

KomisarisCommissioner

PT Mitra Sindo Sukses Anak PerusahaanSubsidiary

DirekturDirector PT Mitra Sindo Makmur Anak Perusahaan

Subsidiary

Dharma Mirta DirekturDirector

DirekturDirector PT Modern Industrial Estat Anak Perusahaan

Subsidiary

Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, para

anggota Direksi diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan ke-5 (kelima) pada akhir satu periode masa jabatan. Masa jabatan anggota Direksi adalah 5 (lima) tahun dengan memperhatikan perundang-undangan di bidang pasar modal, namun tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir dengan memperhatikan ketentuan pada Anggaran Dasar Perseroan.

Anggota Direksi diusulkan oleh Divisi HRD dengan kandidat yang berasal dari kalangan internal Perseroan ataupun profesional dari luar yang memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan. Seleksi dilakukan secara berjenjang hingga ke Dewan Komisaris dan Dewan Komisaris akan mengajukan kandidat terpilih kepada RUPS untuk mendapat persetujuan pemegang saham.

Anggota Direksi dapat diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir apabila secara nyata yang bersangkutan:(a). tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,(b). tidak melaksanakan ketentuan peraturan

perundang-undangan dan/atau ketentuan anggaran dasar,

(c). dinyatakan pailit atau berada di bawah pengampuan berdasarkan putusan pengadilan,

(d). dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap,

(e). mengundurkan diri, atau(f). meninggal dunia.

Appointment and Dismissal of the Members of the Board of Directors

In accordance with the Company’s Articles of Association, the term of office of the members of the Board of Directors commences upon their appointment at a GMS and runs until the closing of the fifth Annual GMS. The term of office of the Board of Directors is 5 (five) years taking into account the applicable capital market laws, and with due consideration for the right of the GMS to dismiss a member of the Board of Directors at any time before the end of their term of office in accordance with the Company’s Articles of Association.

The members of the Board of Directors are nominated by the HRD Division. Regardless of whether they are internal or external, all candidates are professionals who meet the required qualifications. The selection is conducted in stages by the Board of Commissioners, which then proposes the selected candidate to the GMS for approval.

A member of the Board of Directors may be dismissed before the end of his or her term of office if he or she:

(a). is unable to adequately perform his/her duties,(b). does not enforce the relevant laws and regulations,

and/or provisions of the Articles of Association,

(c). is declared bankrupt or under guardianship in a court decision,

(d). is found guilty in a binding decision of the court,

(e). resigns, or(f). dies.

Page 173: Building on Strenghts to Accelerate Growth

171

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Pengunduran Diri Anggota Direksi Anggota Direksi berhak mengundurkan diri dari

jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan. Selanjutnya Perseroan akan menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri tersebut dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah diterimanya surat pengunduran diri.

Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya permohonan pengunduran diri anggota Direksi tersebut dan hasil keputusan RUPS mengenai permohonan pengunduran diri tersebut.

Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Direksi yang bersangkutan tetap berkewajiban menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Anggota Direksi yang mengundurkan diri tetap dapat diminta pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi sejak pengangkatan yang bersangkutan hingga tanggal disetujuinya pengunduran dirinya dalam RUPS. Pembebasan tanggung jawab anggota Direksi yang mengundurkan diri diberikan setelah RUPS Tahunan membebaskannya.

Pertanggungjawaban Direksi Direksi menyampaikan Laporan Tahunan Direksi

Perseroan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan serta kegiatan utama Perseroan untuk tahun buku sebelumnya. Laporan tersebut disampaikan kepada RUPS untuk memperoleh persetujuan. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perseroan dalam rangka pelaksanaan prinsip GCG.

PENGUNGKAPAN KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Mengacu pada Peraturan No.X.M.1 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: Kep-82/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu, tabel berikut menyajikan pengungkapan kepemilikan saham anggota Dewan Komsisaris dan Direksi Perseroan sampai akhir tahun 2015.

Resignation of a Member of the Board of Directors

The members of the Board of Directors have the right to resign from their position before the end of their term of office upon a written notification to the Company. Accordingly, the Company shall hold a GMS to discuss the resignation within a maximum period of 90 (ninety) calendar days from the receipt of the resignation letter.

The Company shall disclose information to the public and report to the OJK no later than 2 (two) working days after the receipt of the resignation of the respective member of the Board of Directors and the GMS decision regarding the resignation.

Before the resignation becomes effective, the respective member of the Board of Directors shall continue his/her duties in accordance with the Articles of Association, and the applicable laws and regulations. The resigning member of the Board of Directors will still be held accountable for their actions since the day of their appointment until the GMS approves their resignation. The members of the Board of Commissioners are released from their responsibilities by the AGMS.

Accountability of the Board of Directors The Board of Directors submits Annual Reports

regarding the Company’s performance and vision, as well as the Company’s key activities during the previous financial year. The report is submitted to the GMS for approval. The Board of Directors’ responsibility to GMS is part of the oversight accountability on the Company’s management in order to implement GCG principles.

DISCLOSURE REGARDING SHARES HELD BY THE MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

In compliance with the Regulation No. X.M.1 Attachment of the Decision of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency No. Kep-82/PM/1996 dated January 17, 1996 concerning Information Disclosure of Shareholders, the following table discloses the shareholdings of the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors at end of 2015.

Page 174: Building on Strenghts to Accelerate Growth

172

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

NamaName Jabatan Jumlah Saham

Shares % Position

Luntungan Honoris Komisaris Utama - - President Commissioner

Oscar Jaro Tavera Komisaris - - Commissioner

Edwyn Lim Komisaris - - Commissioner

Iwan Suryawijaya Komisaris Independen - - Independent Commissioner

Nita Tanawidjaja Komisaris Independen - - Independent Commissioner

William Honoris Direktur Utama| - - President Director

LH Freddy Chan Direktur - - Director

Andy Kesuma Natanael Direktur - - Director

Dharma Mitra Direktur - - Director

KOMITE AUDIT

Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 01/MDLN/SK-KA/10/07 tanggal 2 Nopember 2007. Saat ini Ketua Komite Audit dijabat oleh Nita Tanawidjaja yang juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan yang diangkat berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris PT Modernland Realty Tbk No. 002/SK-DEKOM/MDLN/XII/2015 tanggal 28 Desember 2015.

Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter)Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan pengendalian intern, Komite Audit telah dilengkapi dengan pedoman kerja yang ditetapkan dalam Piagam Komite Audit. Piagam Komite Audit berisi antara lain mengenai tugas dan tanggung jawab komite, struktur, uraian mengenai aktivitas serta kewenangan dari Komite Audit. Piagam Komite Audit tersebut disusun berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan dan telah disahkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung JawabKomite Audit bertugas mengontrol serta memberikan saran kepada Direksi melalui Dewan Komisaris, agar kegiatan operasional perusahaan dilaksanakan berdasarkan prinsip-prisip tata kelola perusahaan yang baik dan bertanggung jawab atau Good Corporate Governance (GCG). Selain itu, Komite Audit juga bertanggung jawab untuk memberikan pendapat profesional yang independen serta mengawasi beberapa aspek khusus dalam Perseroan meliputi penelahan laporan Keuangan dan informasi keuangan lainnya seperti proyeksi keuangan, rencana-rencana Perseroan jangka panjang maupun jangka pendek dan perjanjian-perjanjian penting dengan pihak ketiga.

AUDIT COMMITTEE

The Audit Committee was established by the Decision of the Board of Commissioners No. 01/MDLN/SK-KA/10/07 dated November 2, 2007. The position of the Chairman of the Audit Committee is currently held by Nita Tanawidjaja, who is also an Independent Commissioner. He was appointed to the position by the Circular Decision of Board of Commissioners of PT Modernland Realty Tbk No. 002/SK-DEKOM/MDLN/XII/2015 dated December 28, 2015.

Audit Committee CharterThe Audit Committee follows the guidelines set out in the Audit Committee Charter when performing its duty of overseeing the Company’s internal control system. The Audit Committee Charter contains guidelines about the following: duties and responsibilities, structure, description of activities and authority of the Audit Committee. The Audit Committee Charter has been drafted in accordance with the applicable laws and regulations, and has been approved by the Board of Commissioners.

Duties and ResponsibilitiesThe Audit Committee is responsible for overseeing and advising the Board of Directors through the Board of Commissioners so that the Company’s operations are carried out in accordance with the principles of Good Corporate Governance (GCG). 

In addition, the Audit Committee is also responsible for overseeing and providing independent professional advice about the Company’s financial statements and other financial information, such as financial projections, the Company’s long-term and short-term plans and key agreements with third parties. 

Page 175: Building on Strenghts to Accelerate Growth

173

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Komite Audit juga memeriksa kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik serta bertanggung jawab untuk melakukan penelaahan atas efektivitas pengendalian internal dan kepatuhan Perseroan terhadap pedoman kerja yang telah disetujui bersama.

WewenangDewan Komisaris memberikan kewenangan kepada Komite Audit sepanjang yang menjadi lingkup tanggung jawabnya untuk memperoleh berbagai informasi yang diperlukan secara legal dan etis, baik dari pihak internal maupun eksternal Perseroan berkaitan dengan pencatatan keuangan, dana, kepegawaian, aset, dan sumber daya perusahaan lainnya.

Dalam menjalankan kewenangan tersebut, Komite Audit bekerja sama dengan Unit Audit Internal dan fungsi-fungsi manajemen lainnya. Berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris, Komite Audit dapat meminta saran atau rekomendasi dari profesional di luar Perseroan, seperti akuntan publik, konsultan, penasehat hukum dan profesi lainnya atas beban Perseroan, terkait dengan pelaksanaan tugasnya.

Keanggotaan dan Masa Jabatan Komite Audit Perseroan beranggotakan satu orang Komisaris Independen dan dua orang pihak eksternal yang independen yang telah memenuhi persyaratan independensi sebagaimana diatur dalam peraturan Bapepam-LK/Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anggota Komite Audit diangkat berdasarkan persyaratan kompetensi dan ketentuan kebutuhan Perseroan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan. Dewan Komisaris mengusulkan susunan anggota Komite Audit untuk disetujui oleh RUPS.

Anggota Komite Audit yang bertugas saat ini diangkat berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris PT Modernland Realty Tbk No. 002/SK-DEKOM/MDLN/XII/2015 tanggal 28 Desember 2015 masa jabatan selama 4 tahun.

Komposisi Komite Audit per 31 Desember 2015Composition of Audit Committee as of December 31, 2015

NamaName Jabatan Position

Nita Tanawidjaja Ketua/Komisaris Independen Chairman/Independent Commissioner

Bernard Saleh Anggota Member

Hari Hartoyo Anggota Member

The Audit Committee also examines the adequacy of audits conducted by a Public Accountant, and is responsible for reviewing the effectiveness of the Company’s internal controls and compliance with the agreed upon work guidelines.

AuthorityThe Board of Commissioners has granted the Audit Committee the authority to obtain any required information in a legal and ethical manner, both from internal and external parties, that relates to the Company’s financial records, funds, personnel, assets and other resources.

The Audit Committee collaborates with the Internal Audit Unit and other management function units in carrying out its duties. Based on the approval of the Board of Commissioners, the Audit Committee may request advice from professionals outside the Company, such as public accountants, consultants, legal counsel and other professionals at the Company’s expense.

Membership and the Term of Office The Company’s Audit Committee consists of one Independent Commissioner and two independent external personnel who meet the independence requirements stipulated in the Bapepam-LK/Financial Services Authority (FSA) regulation. The members of the Audit Committee are appointed based on their competence and the Company’s requirements, and pursuant to the applicable laws and regulations, and the Company’s Articles of Association. The members of the Audit Committee are appointed upon the nomination of the Board of Commissioners and the approval of the members of the GMS.

The current members of the Audit Committee have been appointed pursuant to the Circular Decision of the Board of Commissioners of PT Modernland Realty Tbk No. 002/SK-DEKOM/MDLN/XII/2015 dated December 28, 2015 with an office term of 4 years.

Page 176: Building on Strenghts to Accelerate Growth

174

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Komite Audit1. Nita Tanawidjaja – Ketua Komite Audit dan Komisaris

Independen Profil beliau disajikan di bagian Profil Dewan Komisaris

pada Laporan Tahunan ini.

2. Bernard Saleh – Anggota Komite Audit Bernard Saleh, 53 tahun, memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi Akuntansi dari Program Ekstension Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1993) dan Akademi Akuntansi Jayabaya, Jakarta (1985). Pemegang sertifikat CFA (Chartered Financial Analyst) Level 1, Sertifikasi Konsultan Pajak Brevet B dan C, berpengalaman panjang di bidang keuangan dan perpajakan. Pernah menjabat sebagai Accounting Manager lalu Audit Manager di PT Dharmala Insurance Tbk ((1991-1994), Finance Manager PT Langgeng Inti Sari (1996-1997), Finance and Accounting Manager PT Tara Multi Mandiri (1999-2002) dan Finance and Accounting Manager PT Jakartabaru Cosmopolitan (2002-2005).

3. Hari Hartoyo – Anggota Komite Audit Hari Hartoyo adalah lulusan S1 Computerized

Accounting System Universitas Bina Nusantara, Jakarta (2003), mengawali karir sebagai staf Finance/Cashier di PT Karunia Abadi Sejahtera – Agung Podomoro Group (2004-2007), kemudian sebagai Akuntan pada Obetech Pacific Sdn. Bhd. (2007), Finance Supervisor di PT Megakreasi Consultindo (2007-2009) dan Finance Assistant Manager di PT Wismatama Propertindo (2009-2011).

Independensi Anggota Komite AuditKomite Audit menjalankan peran secara profesional dan independen, serta tidak menerima/melakukan intervensi dari/kepada pihak lainnya. Anggota Komite Audit tidak terkait dengan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, maupun Direksi. Anggota Komite Audit yang berasal dari luar Perseroan tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan (conflict of interest) dengan Perseroan. Aspek Independensi Komite Audit adalah sebagai berikut:1. Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan

Komisaris dan Direksi2. Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan

anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi.3. Tidak mempunyai hubungan kepemilikan saham di

Perseroan.4. Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan

Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit.

5. Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau pegawai pemerintah.

Education, Qualifications and Work Experience of the Members of the Audit Committee1. Nita Tanawidjaja – Chairwoman of the Audit

Committee and an Independent Commissioner Her profile can be found in the Profiles of the Members

of the Board of Commissioners section in this Annual Report.

2. Bernard Saleh – Member of the Audit Committee Bernard Saleh, 53 years old, obtained his Bachelor of

Economics majoring in Accounting from Extension Program of Faculty of Economics, University of Indonesia (1993) and degree in Accounting from Jayabaya Accounting Academy, Jakarta (1985). He also holds certificates of CFA (Chartered Financial Analyst) Level 1, Brevet B and C Tax Consultant and has long experience in finance and taxation. He has served as Accounting Manager and Audit Manager at PT Dharmala Insurance Tbk ((1991-1994), Finance Manager of PT Lasting Essence (1996-1997), Finance and Accounting Manager PT Tara Multi Mandiri (1999-2002) and Finance and Accounting Manager PT Jakartabaru Cosmopolitan (2002-2005).

3. Hari Hartoyo – Member of the Audit Committee Hari Hartoyo obtained his Bachelor of Computerized

Accounting System from Bina Nusantara University, Jakarta (2003) and started his career as a Finance Staff/Cashier at PT Sejahtera Abadi Karunia - Agung Podomoro Group (2004-2007), then he was an Accountant at Obetech Pacific Sdn. Bhd. (2007), served as Finance Supervisor at PT Megakreasi Consultindo (2007-2009) and Finance Assistant Manager at PT Wismatama Propertindo (2009-2011).

Independence of the Members of the Audit Committee The Audit Committee performs its duties professionally and independently, and cannot interfere with, or be interfered with, by other parties. The members of the Audit Committee are not related to the Shareholders, the Board of Commissioners or the Board of Directors. External members of the Audit Committee do not have any personal interest/relationship that might have a negative impact on the company or create a conflict of interest. To remain independent, the Audit Committee cannot:1. Have a financial relationship with the Board of

Commissioners or the Board of Directors.2. Mange the Company, or its subsidiaries or affiliates.

3. Have shares in the Company.

4. Have a family relationship with a member of the Board of Commissioners, the Board of Directors and/or any other Audit Committee member.

5. Hold a position on the board of a political party and/or be a government employee.

Page 177: Building on Strenghts to Accelerate Growth

175

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Ringkasan Pelaksanaan Tugas tahun 2015Selama tahun 2015 Komite Audit telah melaksanakan tugasnya sebagai berikut:a. Menelaah dan mencermati informasi keuangan

Perseroan seperti Laporan Keuangan yang diterbitkan Perseroan khususnya per triwulanan, proyeksi keuangan serta rencana-rencana Perseroan dalam melakukan tindakan korporasi seperti penerbitan obligasi, rescheduling pinjaman, perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga dan lain-lain.

b. Mengevaluasi ketaatan Perseroan terhadap semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam semua lini kegiatan operasi Perseroan.

c. Memeriksa dan memantau kepatuhan kewajiban perpajakan yang dilakukan manajemen.

d. Memeriksa dan mengevaluasi pedoman pelaksanaan audit internal dan pelaksanannya.

e. Memeriksa dan menelaah laporan hasil audit internal dan tindak lanjut perbaikannya oleh manajemen.

f. Mengevaluasi pelaksanaan audit oleh auditor eksternal, termasuk memeriksa independensi dan obyektivitasnya serta mengkaji kecukupan pemeriksaan yng dilakukan.

g. Mengkomunikasikan hasil pembahasan dengan auditor eksternal dengan manajemen.

h. Melakukan penelaahan terhadap hal-hal yang memerlukan persetujuan atau rekomendasi Dewan Komisaris.

i. Menelaah dan mengevaluasi laporan yang diterima dari Direksi kepada Dewan Komisaris dan melaporkannya kepada Dewan Komisaris.

Pengembangan Kompetensi Komite Audit

Selama tahun 2015, tidak ada program pengembangan kompetensi Komite Audit.

KOMITE NOMINASI & REMUNERASI (KOMITE N&R)

Perseroan membentuk Komite Nominasi & Remunerasi (Komite N&R) untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan memastikan pelaksanaan proses pencalonan posisi strategis dalam manajemen dan proses penetapan besaran remunerasi bagi Direksi berjalan secara obyektif, efektif dan efisien serta sesuai dengan prinsip manajemen sumber daya manusia dan prinsip-prinsip GCG.

Saat ini Ketua Komite N&R dijabat oleh Iwan Suryawijaya yang juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan yang diangkat berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris PT Modernland Realty Tbk No. 001/SK-DEKOM/MDLN/XII/2015 tanggal 7 Desember 2015.

Summary of the Duties of the Audit Committee in 2015During 2015, the Audit Committee performed the following duties:a. Reviewed and examined the Company’s financial

information including its quarterly Financial Statements, financial projections, and corporate action plans such as bonds issuance, loan rescheduling, agreements with third parties and so forth.

b. Evaluated the Company’s compliance with all applicable laws and regulations in all lines of its operations.

c. Examined and monitored the management’s compliance with tax obligations.

d. Examined and evaluated the Company’s internal audit guidelines and their implementation.

e. Examined and reviewed internal audit reports, and followed-up improvements by the Company’s management.

f. Evaluated audits by external auditors, including their independence and objectivity, and reviewed the adequacy of the audit procedures.

g. Communicated discussion outcomes to external auditors and management.

h. Reviewed matters that required the approval and recommendations of the Board of Commissioners.

i. Reviewed and evaluated reports submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners and reported the evaluation results to Board of Commissioners.

Competence Development Programs for the Audit CommitteeNo competence development programs for the Audit Committee were held in 2015.

NOMINATION & REMUNERATION COMMITTEE

The Company established the Nomination & Remuneration Committee (N&R Committee) to assist the Board of Commissioners in performing its supervisory function, and to ensure that the nomination process for strategic management positions and the remuneration determination process for the Board of Directors are objective, effective and efficient, and in line with the principles of human resource management and GCG.

Currently, the Chairman of the N&R Committee is Iwan Suryawijaya, who also serves as an Independent Commissioner. He was appointed through the Circular Decision of the Board of Commissioners of PT Modernland Realty Tbk No. 001/SK-DEKOM/MDLN/XII/2015 dated December 7, 2015.

Page 178: Building on Strenghts to Accelerate Growth

176

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

Piagam Komite N&R (N&R Committee Charter)Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite N&R telah dilengkapi dengan pedoman kerja yang ditetapkan dalam Piagam Komite N&R. Piagam Komite N&R berisi antara lain mengenai tugas dan tanggung jawab komite, struktur, uraian mengenai aktivitas serta kewenangan dari Komite N&R. Piagam Komite N&R tersebut disusun berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan dan telah disahkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung Jawab • Mengkaji kelayakan sistem remunerasi bagi

Direksi dan tim manajemen di bawah Direksi serta merekomendasikan penyesuaian yang diperlukan dengan mempertimbangkan keterkaitan antara tingkat remunerasi yang diterima dengan pencapaian target kinerja yang ditetapkan.

• Membantu Dewan Komisaris dalam merumuskan dan menentukan kebijakan remunerasi, berupa gaji atau honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap serta yang bersifat variabel bagi Direksi dan anggota manajemen di bawah DIreksi.

• Mengkaji dan menyampaikan rekomendasi yang transparan tentang kebijakan pemberian gaji atau honorarium, tunjangan dan fasilitas baik yang bersifat tetap maupun yang bersifat variabel bagi Direksi dan tim manajemen di bawah Direksi minimal sekali dalam setahun.

Keanggotaan dan Masa Jabatan Anggota Komite N&R Perseroan seluruhnya berasal dari Dewan Komisaris Perseroan. Penunjukan anggota Komite N&R mengacu pada peraturan Bapepam-LK/Otoritas Jasa Keuangan (OJK), peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan. Dewan Komisaris mengusulkan susunan anggota Komite untuk disetujui oleh RUPS.

Anggota Komite N&R yang bertugas saat ini diangkat berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris PT Modernland Realty Tbk No. 001/SK-DEKOM/MDLN/XII/2015 tanggal 7 Desember 2015 masa jabatan selama 4 tahun.

Komposisi Komite Nominasi & Remunerasi per 31 Desember 2015Composition of Nomination & Remuneration Committee as of December 31, 2015

NamaName Jabatan Position

Iwan Suryawijaya Ketua/Komisaris Independen Chairman/Independent Commissioner

Luntungan Honoris Anggota/Komisaris Utama Member/President Commissioner

Edwyn Lim Anggota/Komisaris Member/Commissioner

N&R Committee CharterThe N&R Committee’s duties and responsibilities have been set out in the N&R Committee Charter. The N&R Committee Charter contains, among others, information relating to the Committee’s duties and responsibilities, and structure and authority. The N&R Committee Charter was established pursuant to the applicable laws and regulations, and has been approved by the Board of Commissioners.

Duties and Responsibilities• Review the feasibility of the remuneration system for

the Board of Directors and the management team under the Board of Directors, and recommend necessary adjustments to align the amount of remuneration with the achievement of the predetermined performance targets.

• Assist the Board of Commissioners in formulating and determining the remuneration policy for the Board of Directors, and the management team under the Board of Directors, including salary, and fixed and variable honoraria and allowances.

• Annually review, and provide transparent recommendations on, any policies associated with the salary, and any fixed or variable honoraria and allowances for the Board of Directors and the management team under the Board of Directors.

Membership and Term of OfficeThe Company’s N&R Committee members come from the Board of Commissioners. The members of the N&R Committee are appointed pursuant to the Bapepam-LK/Financial Services Authority (OJK) regulation, any other applicable laws and regulations, as well as the Company’s Articles of Association. The Board of Commissioners nominates potential N&R Committee members who then need to be approved by the GMS.

The current members of the N&R Committee have been appointed through the Circular Decision of the Board of Commissioners of PT Modernland Realty Tbk No. 001/SK-DEKOM/MDLN/XII/2015 dated December 7, 2015, with an office term of 4 years.

Page 179: Building on Strenghts to Accelerate Growth

177

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Profil anggota Komite N&R disajikan di bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

Ringkasan Pelaksanaan Tugas tahun 2015

Dikarenakan Komite Nominasi & Remunerasi baru dibentuk per tanggal 7 Desember 2015, maka secara forma prosedural Komite belum melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Sepanjang tahun 2015 fungsi nominasi dan remunerasi dilaksanakan dan termasuk dalam tanggung jawab Dewan Komisaris.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sebagai perusahan publik, Perseroan berkewajiban untuk membangun dan memelihara komunikasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan, seperti; pemerintah, regulator, otoritas pasar modal, investor dan masyarakat. Kemudahan akses komunikasi dan informasi sangat penting untuk menyampaikan setiap informasi yang diperlukan pemangku kepentingan secara akurat dan tepat waktu. Keterbukaan informasi merupakan salah satu prinsip GCG yang ingin terus dijaga oleh Perseroan dalam rangka meningkatkan citra Perseroan dan kepercayaan publik.

Di tahun 2015 Perseroan melakukan penyempurnaan dan penguatan fungsi Sekretaris Perusahaan sebagai unit yang bertugas dan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan komunikasi dan publikasi internal dan eksternal termasuk hubungan kesekretariatan pimpinan Perseroan. Selain itu, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab memelihara kewajaran, konsistensi dan transparansi mengenai hal-hal terkait kinerja, tata kelola perusahaan dan tindakan korporasi.

Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan diantaranya adalah sebagai berikut:• Memastikan komunikasi korporat (corporate

communications) yang efektif antara Perseroan dengan pemangku kepentingan.

• Menjamin ketersediaan informasi yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan.

• Mengkoordinasikan kegiatan fungsi Hubungan Investor, meliputi penyelenggaraan RUPS, public expose, analyst meeting, investor meeting, dan sebagainya.

• Memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Memfasilitasi penyelenggaraan rapat manajemen di tingkat pusat.

• Melaksanakan tata administrasi dokumen Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang Saham Khusus dan Risalah Rapat Direksi maupun RUPS.

The profiles of the members of the N&R Committee can be found in the profiles of the Board of Commissioners section in this Annual Report.

Summary of the Duties of the Nomination and Remuneration Committee in 2015The Nomination & Remuneration Committee was only established on December 7, 2015, and as such did not perform any duties in 2015. During 2015, the Board of Commissioners performed the duties that have now taken over by the Nomination and Remuneration Committee.

CORPORATE SECRETARY

As a public company, the Company is obliged to establish and maintain good communication with all stakeholders, including: government, regulators, capital market authorities, investors and the public. It is crucial that the Company discloses information to its stakeholders in an accurate and timely manner. Information transparency is one of GCG principles upheld by the Company in order to maintain a good corporate image and public trust.

In 2015, the Company strengthened the function of its Corporate Secretary, who is responsible for all internal and external communication and publications including the Company’s management secretarial relationships. The Company’s Corporate Secretary is also responsible for ensuring fairness, consistency and transparency in matters relating to the Company’s performance, corporate governance and corporate actions.

Duties and ResponsibilitiesThe duties and responsibilities of the Corporate Secretary include:• Ensuring effective corporate communications between

the Company and its stakeholders.

• Ensuring the accessibility of information to stakeholders.

• Coordinating Investor Relations activities, including the organization of the GMS, public expose, analyst meetings and investor meetings.

• Ensuring compliance with the applicable laws and regulations.

• Facilitating the organization of management meetings at the head office level.

• Document administration, including the Special Shareholders Register, and the Minutes of the Meetings of the Board of Directors and the GMS.

Page 180: Building on Strenghts to Accelerate Growth

178

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

Organisasi Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan membawahi Departemen Investor Relations dan Legal/Admin. Saat ini yang menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan adalah Cuncun Wijaya, yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Modernland Realty, Tbk Nomor: 021/MLR-DIR/XI/2015 tanggal 16 November 2015.

Profil Sekretaris PerusahaanCuncun M. Wijaya Wibowo, 39 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Atmajaya, Jakarta (1999) dan Magister Manajemen konsentrasi Manajemen Keuangan dari Universitas Pelita Harapan (2011). Mengawali karir sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik Prasetio Utomo & Co (Arthur Andersen) (1999-2000), kemudian menjadi Investor Relation Officer PT Kalbe Farma Tbk (2000-2002), Finance and Accounting Manager Honoris Industry (2004-2012), dan Budget Manager PT CS2 Pola Sehat (Orang Tua Group) (2012) sebelum bergabung di Perseroan dan menjabat sebagaii Investor Relation Manager pada tahun 2012. Diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan per 17 November 2015.

Pelaksanaan Tugas Sekretaris PerusahaanSepanjang tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut:• Melakukan pengungkapan (disclosure) sesuai dengan

peraturan pasar modal mengenai rencana penerbitan note yang akan diterbitkan di luar negeri;

• Mengelola penyelenggaraan RUPS dan RUPSLB tahun 2015.

• Melaksanakan penyusunan dan supervisi Laporan Tahunan tahun buku 2014.

• Evaluasi rutin dan pemantauan harga saham Perseroan sepanjang tahun 2015.

• Menghadiri pertemuan, seminar, temu konsultasi terkait permasalahan kebijakan pasar modal dengan lembaga-lembaga terkait seperti Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI).

Pengembangan Kompetensi Sektetaris PerusahaanPada tahun 2015 tidak ada program pengembangan kompetensi yang diikuti oleh Sekretaris Perusahaan.

Hubungan Investor (Investor Relations)Untuk mengkomunikasikan strategi dan kegiatan bisnis sejelas-jelasnya kepada pemangku kepentingan, Sekretaris Perusahaan melalui tim Investor Relations sebagai subordinasi dari Sekretaris Perusahaan, aktif menyebarluaskan informasi yang relevan dan tepat waktu kepada komunitas investasi sehingga para investor dapat mengikuti perkembangan strategi, kinerja, dan kegiatan bisnis utama Perseroan. Penyebarluasan informasi secara transparan dan merata adalah salah satu prinsip pengungkapan informasi Perseroan.

Corporate SecretaryThe Corporate Secretary oversees Investor Relations and the Legal/Admin Department, and is appointed by, and directly responsible to, the President Director. Currently, the position of the Corporate Secretary is held by Cuncun Wijaya, who was appointed through a Decision of the Board of Directors of PT Modernland Realty, Tbk No. 021/MLR-DIR/XI/2015 dated November 16, 2015.

Corporate Secretary ProfileCuncun M. Wijaya Wibowo, 39 years old, earned a Bachelor of Economics degree majoring in Accounting from Atmajaya University, Jakarta (1999) and Master of Management concentration in Financial Management from Pelita Harapan University (2011). He started his career as an Auditor at a Public Accounting Firm Prasetio Utomo & Co (Arthur Andersen) (1999-2000), then became Investor Relation Officer of PT Kalbe Farma Tbk (2000-2002), Finance and Accounting Manager of Honoris Industry (2004-2012), and Budget Manager of PT CS2 Pola Sehat (Parent Group) (2012) before he joined the Company and served as Investor Relations Manager in 2012. He was appointed as the Corporate Secretary on 17 November 2015.

Duties of the Corporate SecretaryDuring 2015, the Corporate Secretary performed the following duties:• Prepared disclosure in accordance with capital market

regulations pertaining to note issuance plan to be issued overseas;

• Organized the GMS and the EGMS in 2014.

• Prepared the Annual Report for the financial year 2014.• Routinely evaluated and monitored the Company’s

share prices in 2015.• Attended meetings, seminars, and consultation

meetings on capital market policies with relevant authorities, such as the Indonesia Stock Exchange, the Financial Services Authority (OJK), and the Association of Indonesian Listed Companies (AEI).

Competence Development of the Corporate SecretaryThe Corporate Secretary did not attend any competence development programs in 2015.

Investor RelationsThe Corporate Secretary, through the Investor Relations team, actively disseminates relevant and timely information about the Company’s strategy and business activities to the stakeholders. This allows investors to understand the Company’s strategy development, as well as key business activities and performance. The Company prides itself on transparent disclosure of information.

Page 181: Building on Strenghts to Accelerate Growth

179

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Data kegiatan yang diselenggarakan Investor Relations pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:

TanggalDate

KegiatanEvent

Jenis KegiatanEvent Type

TempatVenue

PesertaParticipant

13-14 JanuaryInvestor Day RHB OSK DMG Asean (Singapore)

Equity Conference Fullerton Hotel, Singapore

Hansabay

S.E.A Asset Management

UOB Asset Management

CIMB - Principal Asset Management

Daiwa Asset Management

DCG Capital

Kenrich Partners

Value Partners Pte Ltd

Island Asset Management

Island Asset Management

Javelin Wealth

Stirling Fort Asia

SUT Singapore

RHB OSK Asset Management

RHB OSK Asset Management

Maybank Asset Management

RHB OSK Asset Management

River Valley Asset Management

Wah Hin Asset Management

15-16 JanuaryInvestor Day RHB OSK DMG Asean (Kuala Lumpur)

Equity Conference Hilton Hotel, Kuala Lumpur

Aminvestment Management

Phillip Capital Management Sdn Bhd

UOB Asset Management Malaysia Bhd

3 Venture Partners Sdn Bhd

CIMB - Principal Asset Management (Malaysia)

RHB OSK Asset Management (Indonesia)

CIMB - Principal Asset Management

Pheim Asset Management

UOB Asset Management

SP Investment Management

OSK DMG

CIMB - Principal Asset Management

19 January Ciptadana Securities

Equity Investor – Site Visit Jakarta Garden City & Analyst meeting

Jakarta Garden City  

20 January Rally Jar Fixed Investor meeting Green Central City  

26 January CLSA Equity Analyst Meeting Green Central City  

In 2015, the Investor Relations team held the following events.

Page 182: Building on Strenghts to Accelerate Growth

180

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

TanggalDate

KegiatanEvent

Jenis KegiatanEvent Type

TempatVenue

PesertaParticipant

27 January CIMB Equity Analyst Meeting

Ritz Carlton Hotel – Pacific Place  

2-4 February Deutsche Bank Property Day

Equity & Fixed Income Analyst Meeting

Fairmont Hotel – Singapore

Oaktree CM

Target AM

Nomura

Prince Street CM

Atlantis Investment Management

Fidelity Worldwide Investment

UBS GAM

Smith Tan Asset Management

Nippon Life

Threadneedle

Daiwa Asset Management

6 February CIM Investor Management

Equity Analyst Meeting Plaza Indonesia  

10-12 February

12th Annual Citi Asia Pacific Investor Conference

Equity Investor Conference

Marina Bay Sands - Singapore

Investec Asset Management

Marathon

ING

Hwang

EFG Asset Management

Saka Capital

Fullerton Fund Management

Nippon Life Global Investment

Eastspring Asset Management

Allianz Global Investor

OCBC

Carval

Mitsubishi UFJ Trust Bank

17 February Rally Jar Fixed Income Meeting Green Central City  

18 February OM Global Investor

Fixed Income Meeting Green Central City  

26 February Maybank Kim Eng Securities

Fixed Income Meeting Green Central City  

27 February Pratama Capital Equity Investor Meeting Green Central City  

Page 183: Building on Strenghts to Accelerate Growth

181

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

TanggalDate

KegiatanEvent

Jenis KegiatanEvent Type

TempatVenue

PesertaParticipant

3 March Barclays Investor Road Show

Equity Investor Meeting Green Central City

Pramerica

Barclays

UBS Singapore

Barclays

PICTET

7 March Credit Suisse Abu Dhabi

Site Visit – Kota Modern

Kota Modern – Tangerang  

9 MarchMinapadi Equity Analyst

Meeting Mandarin Hotel – Jakarta  

Mandiri Sekuritas

10 March UBS Investor Day Equity Investor Conference

Mandarin Hotel – Jakarta Fidelity

10 March Fidelity Site Visit Jakarta Garden City  

11 March First State Investmnent

Equity Analyst Meeting Green Central City  

12 MarchDeutsche Bank Equity Analyst

Meeting Green Central CityBlack Rock

CIMB Sekuritas Indonesia

Equity Analyst Meeting

Novotel Gajah Mada

13 March JP Morgan Equity Analyst Meeting

Novotel Gajah Mada Ashmore

16 March RHB OSK Equity Analyst Meeting Green Central City  

17 March

Nomura Indonesia Fixed Income Meeting Green Central City

 Moodys   Green Central City

Goldman Singapore

Fixed Income Meeting Green Central City

19 MarchAllianz Investment Singapore

Equity Analyst Meeting Green Central City  

25 March Mandiri Sekuritas Equity Analyst Meeting

Ritz Carlton Hotel – Pacific Place Caravel

31 MarchProfindo International Securities

Equity Analyst Meeting Green Central City  

2 April Bahana Sekuritas Equity Analyst Meeting Green Central City  

9 April KRX Korea Corporate Action Hotel Mulia – Senayan  

16 AprilBatavia Prosperindo Aset Manajemen

Equity Analyst Meeting Green Central City  

Page 184: Building on Strenghts to Accelerate Growth

182

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

TanggalDate

KegiatanEvent

Jenis KegiatanEvent Type

TempatVenue

PesertaParticipant

21 April CITI Indonesia Corporate Day

Equity & Fixed Income Analyst Meeting

Conrad – Singapore

Manulife Asset Management (Europe)

Allianz RCM

Allianz RCM

BOCI Prudential Asset Management

Clearwater Capital

Double Haven Capital (Hong Kong) Limited

LaSalle Investment Management

Mitsubishi UFJ Asset Management

Samsung Investment Trust

Serica Partners Limited

Serica Partners Limited

Harvest Fund Management Co Ltd.

22-23 April Barclays Select Series Indonesia Corporate Day

Equity Analyst Meeting

Barclays Singapore Tower

Oaktree Capital Management Pte. Ltd Singapore

Optimus Capital

RS Investments Management Company LLC

Esper Capital Private Limited - Singapore

Tokio Marine Asset Management Company Limited

Whitefield Capital Management Pte Ltd - Singapore

Santa Lucia Asset Management

Daiwa SB Investment (Singapore) Limited

Morgan Stanley Investment Management Company

Polunin Capital Partners Limited

28 April JP Morgan Site Visit Kota Modern  

6 May UBS Equity Analyst Meeting Green Central City  

21 May Moody’s Investor Service General Meeting Green Central City  

28 May Baring Private Equity Asia

Equity Analyst Meeting Grand Hyatt  

4-5 JuneCITI Asean Investor Conference

Equity Analyst Meeting

Conrad – Singapore

Daiwa Asset Management

Fidelity International

Daiwa Asset Management

Page 185: Building on Strenghts to Accelerate Growth

183

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

TanggalDate

KegiatanEvent

Jenis KegiatanEvent Type

TempatVenue

PesertaParticipant

8-9 JuneBarclays Indonesian Select Series

Equity Analyst Meeting

Barclays Hongkong Tower

Omnix Capital Limited

Myriad Asset Management Limited

PineBridge Investments LLC

LaSelle Investment Management Secruities HK Ltd

Value Partners Limited

Mitsubishi UFJ Asset Management Company Ltd.

Cathay Conning Asset Management Ltd HK

Standard Life Investments Limited

Susquehanna International Group Limited

Factorial Management Limited

GAM (Hong Kong) Limited

11-12 June CIMB Investors Day

Equity Analyst Meeting Ritz Carlton Bali

PT.Syailendra Capital

Matterhorn Emerging Market Specialist

RBC Global Asset Management

Nikko Asset Management

CIMB

BBL Asset Management

Eastspring Investment

15 June CITI Site Visit Site Visit Jakarta Garden City CITI

16 June CLSA Investor Meeting General Meeting Restaurant Seribu

Rasa

CIM Asset Management

CLSA

Capital Asset Management Japan

17 June Cowell & Lee Advisors Limited Conference Call Green Central City  

20 June Grey Hond Capital Conference Call Green Central City  

22 June Mandiri Sekuritas Equity Analyst Meeting Green Central City Schroders Asset Management

7 July CLSA Equity Analyst Meeting Green Central City  

8 July J.P Morgan Equity Analyst Meeting Green Central City  

29 July Macquaries Equity Analyst Meeting

Kembang Goela Restaurant  

4 August J.P Morgan Fixed Income Meeting J.P Morgan office

Value Partners

Aberdeen Asset Management

Nikko Asset Management

Schroder Investment

Standish Mellon Asset Management

J.P Morgan attendees

Page 186: Building on Strenghts to Accelerate Growth

184

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

TanggalDate

KegiatanEvent

Jenis KegiatanEvent Type

TempatVenue

PesertaParticipant

12 August J.P Morgan Site Visit Jakarta Garden City  

19 August RHB OSK Equity Analyst Meeting Green Central City

Mitsubishi UFJ Kokusai Asset Management

KOKUSAI Asset Management

21 August Fitch Ratings Fixed Income Meeting DBS Bank Tower  

31 August Yuanta Asset Management

Equity Analyst Meeting

Restaurant Laguna Pheim Asset Management

7 September UBS Fixed Income Meeting

Novotel Gajah Mada

Value Partners

Aberdeen

J.P Morgan

Marathon Asset Management

Claren Road Asset Management

Nexus Capital Management

Pine Bridge Investment

9-10 September CITI Investor Day Equity & Fixed Income Analyst Meeting

Mandarin Oriental Hotel

Ashmore Investment Management

Krungsri Asset Management Company

PT. Eastspring Investment Indo

Sumitomo Mitsui Asset Management

Batavia Prosperindo Asset Management

PT. Syailendra Capital

First State Investments

Asuransi Allianz Life Indonesia

PT Sun Life Indonesia

Harvest Fund Management

PT Schroder Invest Management Indo

14 September

Maybank Kim Eng Asset Management

Equity Analyst Meeting

Mandarin Oriental Hotel Bethany Capital Sdn Bhd

CITIC Securities International

 Fixed Income Meeting  Conference Call

Island Asset Management PteLtd

Oaklands Path Capital Management

18 SeptemberPT Schroder Invest Management Indo

Equity Analyst Meeting Pacific Place  

23 SeptemberAXA Securities Fixed Asset

Meeting Green Central City 

CFLD Fixed Asset Meeting Green Central City

2 October Standard Chartered Investor Day Hotel Mulia –

Irish Room

Standard Chartered Singapore

Aberdeen

Apollo Management

Mackay Shields

Schroders

Goldman Sachs

Loomis Sayles

Page 187: Building on Strenghts to Accelerate Growth

185

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

TanggalDate

KegiatanEvent

Jenis KegiatanEvent Type

TempatVenue

PesertaParticipant

5 October Barclays

Site Visit

Jakarta Garden City

Ashmore Investment

Fixed Income Meeting Schroders

  Fidelity

  Bank of Singapore

  Barclays

12 October 

Mega Asset Management

Equity Investor Meeting Green Central City Mega Asset Management

Value Parnter Equity Investor Meeting   Value Parnter

13 OctoberLegal & General Investment Management

Site Visit Jakarta Garden City Legal & general investment management

Perseroan memahami bahwa umpan balik dari komunitas investasi sangat penting untuk memperbaiki keterlibatan dan hubungan. Karena itu, Sekretaris Perusahaan terus menjalin komunikasi dengan para investor dan analis. Sekretaris Perusahaan dapat dihubungi melalui e-mail: [email protected].

UNIT AUDIT INTERNAL

Unit Audit Internal merupakan unit kerja independen yang dipimpin oleh seorang Kepala Unit Audit Internal yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Unit Audit Internal memiliki jalur konsultansi langsung dengan Komite Audit dan Dewan Komisaris serta memiliki akses yang tidak terbatas terhadap aktivitas Perseroan.

Untuk lebih memperkuat peran Unit Audit Internal, pada tahun 2015 Perseroan mengangkat Kepala Unit Audit Internal yang baru yaitu Mohammad Mansur, berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Modernland Realty Tbk Nomor: 012/MLR-DIRUT/XII/2015 tanggal 28 Desember 2015. Keputusan ini telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selanjutnya Kepala Unit Audit Internal akan menyusun organisasi Unit Audit Internal dan menyampaikan kebutuhan SDM termasuk kualifikasinya kepada Divisi SDM.

Profil Kepala Unit Audit InternalMohammad Mansur, 54 tahun, adalah Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Krisnadwipayana, Jakarta (1986). Mengawali karir di Bank Bumi Daya sebagai Analis Kredit (1989-1993) dan Staf Accounting & GA (1985-1989), pada tahun 1993 mulai bergabung di grup Modern sebagai Finance & Administration (FA) Supervisor di PT Inti Putra Modern (1993), lalu pada menjadi FA manager PT Awani Modern Indonesia (1993-2000), FA Manager PT Cakrawala Gita Pratama (2000-

The Company understands that feedback from the investment community is very important to improve its engagement and customer service. Therefore, the Corporate Secretary has been continuing to build communication with investors and analysts. The Corporate Secretary can be contacted via e-mail: [email protected].

INTERNAL AUDIT UNIT

The Internal Audit Unit is an independent unit led by the Internal Audit Unit Head. The Internal Audit Unit Head is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners. The Internal Audit Unit coordinates directly with the Audit Committee and the Board of Commissioners, and has unlimited access to the Company’s activities.

To further strengthen the Internal Audit Unit, the Company appointed Mohammad Mansur as the new Head of the Internal Audit Unit through a Decision of the Board of Directors of PT Modernland Realty Tbk No. 012/MLR-DIRUT/XII/2015 dated December 28, 2015. This decision has been approved by the Board of Commissioners and reported to the Financial Services Authority (OJK). Subsequently, the Head of the Internal Audit Unit shall establish an Internal Audit Unit organization and submit HR requirement including the qualifications to HR Division.

Profil Kepala Unit Audit InternalMohammad Mansur, 54 years old, graduated as Bachelor in Economics degree from Krisnadwipayana University, Jakarta (1986). He started his career at Bank Bumi Daya as a Credit Analyst (1989-1993) and Accounting & GA staff (1985-1989), in 1993 he joined the Modern Group as Finance & Administration (FA) Supervisor at PT Inti Putra Modern (1993), and then promoted as FA manager of PT Awani Modern Indonesia (1993-2000), FA Manager of PT

Page 188: Building on Strenghts to Accelerate Growth

186

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

2005), FA Manager PT Adiyasa Konstrindo (2005-2008) dan Accounting Manager PT ModernCikande Industrial Estate (2009-2015). Diangkat sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan pada tahun 2015.

Tugas dan Tanggung JawabUnit Audit Internal berperan memastikan dan memberikan konsultansi yang independen dan obyektif bagi manajemen sehingga dapat memperbaiki kinerja operasional dan menciptakan nilai tambah. Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal antara lain adalah:• Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris

dalam melakukan pengawasan melalui perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan • hasil audit;

• Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan langsung dan pengawasan secara tidak langsung;

• Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana;

• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen.

Dalam menjalankan perannya, Unit Audit Internal melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut:• Menyusun dan melaksanakan Rencana Audit Tahunan

(RAT).• Melaksanakan pemeriksaan/audit terhadap jalannya

sistem pengendalian internal.• Melakukan analisa dan evaluasi terhadap efektivitas

sistem dan prosedur.• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas kegiatan

yang dilakukan bidang pemasaran, keuangan, operasional, SDM, teknologi informasi dan kegiatan Perseroan lainnya.

• Melakukan penilaian dan memastikan kegiatan setiap unit kerja Perseroan telah dilaksanakan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa.

• Membuat Laporan Hasil Audit (LHA) dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

• Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilaksanakan.

• Bekerja sama dengan Komite Audit. • Melaksanakan tugas khusus dalam lingkup

pengendalian internal yang ditugaskan Direktur Utama.

Secara fungsional, Unit Audit Internal bekerja dengan pengarahan dan pengawasan Komite Audit. Selain disampaikan kepada Direktur Utama, LHA juga disampaikan kepada Komite Audit untuk diteruskan

Cakrawala Gita Pratama (2000-2005), FA Manager of PT Adiyasa Konstrindo (2005-2008) and Accounting Manager of PT ModernCikande Industrial Estate (2009-2015). He was appointed as Head of Internal Audit Unit in 2015.

Duties and ResponsibilitiesThe Internal Audit Unit is responsible for providing independent and objective advice to the Company’s management to improve the Company’s operational performance and profit margins. The duties and responsibilities of the Internal Audit Unit include:• Assisting the Director and the Board of Commissioners

in conducting supervision through the planning, implementation and monitoring of the audit results

• Making analysis and assessments in the areas of finance, accounting, operations, among others, through direct examination and indirect supervision;

• Ensuring the efficient use of resources and funds;

• Providing improvement recommendations and objective information about activities at all management levels.

The Internal Audit Unit performs the following duties:

• Developing and implementing Annual Audit Plans (RAT).

• Conducting examinations/audits of the Company’s internal control system.

• Analyzing and evaluating the effectiveness of the Company’s systems and procedures.

• Examining and assessing activities in the areas of marketing, finance, operations, HR and information technology, among others.

• Assessing and ensuring that the activities performed by each of the Company’s work units comply with the applicable laws and regulations.

• Providing improvement recommendations and objective information about any examined activities of the Company.

• Preparing Audit Reports (LHA) and submitting them to the President Director and the Board of Commissioners.

• Monitoring, analyzing and reporting on the implementation of any recommended improvements.

• Developing programs to evaluate the quality of the Company’s internal audit.

• Cooperating with the Audit Committee.• Conducting specific tasks within the scope of internal

control as assigned by the President Director.

The Internal Audit Unit works under the direction and supervision of the Audit Committee. Aside from submitting the LHA to the President Director, the Internal Audit Unit also submits the LHA to the Audit Committee, who then

Page 189: Building on Strenghts to Accelerate Growth

187

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

kepada Dewan Komisaris disertai dengan pendapat profesional Komite Audit.

Piagam Audit InternalDalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal telah dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut dengan Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter). Pada tahun 2015 Piagam Audit Internal telah direvisi dan disempurnakan. Selain sebagai pedoman kerja, Piagam Audit Internal juga berperan dalam penguatan peran dan tanggung jawab serta dasar keberadaan dan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan bagi Unit Audit Internal.

Laporan Kegiatan Unit Audit Internal 2015Selama tahun 2015 Unit Audit Internal belum dapat melaksanakan tugas pokoknya untuk melakukan kegiatan audit dikarenakan struktur organisasi Unit Audit Internal belum terbentuk dan Kepala Unit Audit Internal baru diangkat pada bulan Desember 2015.

AKUNTAN INDEPENDEN

Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 29 Mei 2015, telah disetujui untuk menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan sebagai akuntan independen yang akan mengaudit Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian dan bagian-bagian lain dari Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Dengan demikian data KAP dan Akuntan yang melakukan audit laporan keuangan Perseroan serta besaran jasa audit dalam empat tahun terakhir adalah:

Periode AuditAudit Period

Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Firm

AkuntanAccountant

Fee AuditAudit Fee

(Rp)

2015 KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Erna, SE, Ak, CA, CPA 2.067.500.000

2014 KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Erna, SE, Ak, CA, CPA 3.470,000.000

2013 KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Fahmi, SE, Ak, CPA 2.685.250.000

2012 KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Fahmi, SE, Ak, CPA 1.549.250.000

Tidak ada jasa audit lainnya yang dilakukan oleh KAP tersebut selain yang telah disebutkan di atas.

SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Sistem pengendalian intern merupakan komponen penting dalam manajemen yang menjadi acuan untuk menyelenggarakan kegiatan operasional yang sehat dan aman. Pengendalian intern yang baik diharapkan dapat mendukung pencapaian sasaran dan kinerja yang ditetapkan manajemen, menambah kepercayaan bagi

forwards it along with their professional opinions to the Board of Commissioners.

Internal Audit CharterThe duties of the Internal Audit Unit are outlines in the Internal Audit Charter, which was revised in 2015.  Besides serving as a working guideline, the Internal Audit Charter also outlines the roles and responsibilities, as well as the existence and implementation of the supervisory duties of the Internal Audit Unit.

Internal Audit Activities in 2015In 2015, the Internal Audit Unit was not able to conduct audit activities due to the lack of organizational structure, and given the fact that the new Head of the Internal Audit Unit was only appointed in December 2015.

INDEPENDENT ACCOUNTANT

The Annual GMS on May 29, 2015, approved the reappointment of the Public Accounting Firm Tanubrata Sutanto Fahmi and Rekan as an independent accountant to audit the Company’s Consolidated Statements of Financial Position, Consolidated Statements of Comprehensive Income, Consolidated Statements of Changes in Equity and other Financial Statements for the year ended December 31, 2015.

Information pertaining to the audits of the Company’s financial statements, including audit fees, in the past four years:

The Public Accounting Firm did not perform any other audit services than those mentioned above.

INTERNAL CONTROL SYSTEM

An effective internal control system is a key component in the management of occupational health and safety. Such an internal control system supports the achievement of the management’s predetermined performance targets, improves management confidence, encourages compliance with the applicable laws and regulations

Page 190: Building on Strenghts to Accelerate Growth

188

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

manajemen, mendorong kepatuhan pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta meminimalisir risiko kerugian yang timbul. Dewan Komisaris dan Direksi meyakini bahwa kinerja yang baik dan peningkatan nilai perusahaan hanya dapat dicapai melalui penerapan tata kelola perusahaan secara baik dan benar. Salah satu implementasinya adalah sistem pengawasan intern yang dilaksanakan secara efektif.

Sistem pengendalian intern Perseroan bertujuan untuk:1. Menjaga aset Perseroan;2. Menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan

manajerial yang dapat dipercaya;3. Meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap

ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

4. Mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran hukum; dan

5. Meningkatkan efektivitas organisasi dan meningkatkan efisiensi biaya.

Direksi bertanggung jawab untuk menerapkan sistem pengendalian intern yang baik pada setiap aktivitas Perseroan di seluruh jenjang organisasi. Direksi harus memastikan bahwa sistem pengawasan intern telah dijalankan secara efisien dan efektif, memastikan pelaksanaan prosedur secara tertib serta mempertahankan kondisi yang mendukung upaya pengawasan internal. Dalam hal ini Direksi dibantu oleh Unit Audit Internal. Sedangkan Dewan Komisaris yang bertanggung jawab terhadap pengawasannya, dibantu oleh komite-komite Dewan Komisaris.

Secara bertahap, Perseroan terus menyempurnakan unsur-unsur pengendalian intern hingga sesuai dengan Internal Control Integrated Framework yang dikembangkan oleh The Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO) di tahun 2013 yang meliputi komponen-komponen: (1) Lingkungan pengendalian, (2) Penilaian risiko, (3) Kegiatan pengendalian, (4) Informasi dan Komunikasi, dan (5) Kegiatan pemonitoran.

PERKARA PENTING YANG SEDANG DIHADAPI PERSEROAN

Sampai dengan 31 Desember 2015, tidak terdapat perkara hukum material, baik pidana maupun perdata yang dihadapi oleh Perseroan, anggota Dewan Komisaris maupun Direksi. Dengan demikian tidak ada dampak terhadap kondisi keuangan dan operasional Perseroan.

SANKSI ADMINISTRASI

Sepanjang tahun 2015, tidak pernah ada sanksi administrasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun otoritas perbankan yang dikenakan kepada Perseroan, anggota Direksi maupun Dewan Komisaris.

and minimizes potential financial risks. The Board of Commissioners and the Board of Directors believe that robust corporate performance can only be achieved through the implementation of good corporate governance. One way of implementing this is through an effective internal control system.

The Company’s internal control system aims to:1. Safeguard the Company’s assets;2. Ensure reliable financial and managerial reporting;

3. Improve the Company’s compliance with the applicable laws and regulations;

4. Reduce the risk of financial loss, irregularities and violations of the law; and

5. Improve organization effectiveness and cost efficiency.

The Board of Directors is responsible for the establishment of an effective internal control system at all organizational levels of the Company. The Board of Directors shall ensure that the Company’s internal control system runs efficiently and effectively, that the Company’s procedures are implemented in an orderly manner, and that the conditions are conducive to internal control efforts. To achieve this, the Board of Directors is assisted by the Internal Audit Unit. Meanwhile, the Board of Commissioners, who is assisted by a number of committees, is responsible for supervision.

The Company is planning to gradually improve the elements of its internal control system in line with the Internal Control Integrated Framework developed by the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) in 2013, which includes the following components: (1) Control environment, (2) Risk assessment, (3) Control activities, (4) Information and Communication, and (5) Monitoring activities.

IMPORTANT LEGAL CASES INVOLVING THE COMPANY

As of December 31, 2015, there were no material legal cases, civil or criminal, involving the Company, the members of Board of Commissioners or the Board of Directors. Hence, there were no legal cases that had an impact on the Company’s financial situation or operations in 2015.

ADMINISTRATIVE SANCTIONS

In 2015, the Company, including the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners, were not sanctioned by the Financial Services Authority (OJK) or any banking authority.

Page 191: Building on Strenghts to Accelerate Growth

189

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN Kebijakan Keterbukaan InformasiDalam rangka memenuhi asas keterbukaan dan pelaksanaan GCG, Perseroan membuka akses informasi yang bersifat non-rahasia bagi publik melalui sarana dan fasilitas yang memadai dan tanpa dikenakan biaya. Informasi yang harus segera diketahui pemegang saham maupun pemangku kepentingan lainnya disampaikan melalui berbagai sarana komunikasi untuk memungkinkan proses pengambilan keputusan yang cepat. Sedangkan informasi yang bersifat rahasia tidak boleh disampaikan kecuali melalui otorisasi khusus dari Dewan Komisaris dan Direksi.

Mengacu kepada peraturan OJK dan peraturan bursa, Perseroan berkomitmen untuk mengumumkan sesegera mungkin informasi atau fakta material yang diperkirakan dapat mempengaruhi harga Efek atau keputusan investasi pemodal, selambat lambatnya 2 hari setelah diperolehnya informasi atau fakta material tersebut.

Akses InformasiPerseroan secara rutin menerbitkan laporan tahunan yang menyajikan informasi mengenai kinerja operasional dan keuangan Perseroan. Melalui website Perseroan www.modernland.co.id, pemegang saham, investor dan masyarakat luas dapat mengakses berbagai informasi mengenai Perseroan termasuk laporan keuangan tahunan, laporan keuangan per kuartal, ringkasan kinerja keuangan, kinerja saham, laporan kegiatan GCG dan CSR serta kegiatan Perseroan lainnya. Informasi yang disajikan di website senantiasa diperbaharui secara berkala.

Berikut ini adalah daftar publikasi di media seperti harian Bisnis Indonesia, Kontan, Investor Daily, Kompas dan lainnya terkait kinerja dan aktivitas Perseroan sepanjang tahun 2015:

TanggalDate

Isi BeritaContent

22 January

MDLN berhasil meraih marketing sales sebesar Rp 3,76 triliun pada tahun 2014 yang didukung penjualan 2 cluster di Jakarta Garden City dan penjualan Industrial Estate. MDLN achieved marketing sales of Rp 3.76 trillion in 2014 which supported the sales of two clusters in Jakarta Garden City and sales of Industrial Estate.

23 January MDLN targetkan kenaikan luas penjualan lahan hingga 45%.MDLN targeted area increase in land sales to 45%.

3 February

Genjot pendapatan berulang PT Intiland, Lippo Cikarang dan PT Modernland Realty yang akan membuka beberapa hotel.Boost recurring income, PT Intiland, Lippo Cikarang and PT Modernland Realty will open several hotels.Modern Cikande Serang masuk ke dalam jajaran penyerapan lahan kawasan industri sepanjang 2014 terbesar (149Ha). Modern Cikande Serang listed as the biggest industrial land absorption in 2014 (149Ha).

17 February MODERNLAND tanam Rp 850 miliar di La Seine.MODERNLAND invests of Rp 805 billion in La Seine.

18 February MODERN jual lahan baru 2.000 Ha di Bekasi Utara. MODERN sold 2,000 Ha of new land in North Bekasi.

ACCESS TO CORPORATE INFORMATION AND DATA

Information Disclosure PolicyThe Company provides free access to non-confidential information in order to comply with its transparency policy and the principles of GCG. The information that has to be disclose to shareholders and other stakeholders is delivered through various communication means to enable prompt decision-making process. Meanwhile, confidential information should not be disclosed except with special authorization from the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Referring to the OJK and IDX regulations, the Company is committed to announce any material information or facts that may influence the price of the Securities or the decisions of investors, no later than 2 days after after obtaining such information or material facts.

Access to InformationThe Company publishes annual reports that provide information regarding the Company’s operational and financial performance. Through the Company’s website, www.modernland.co.id, shareholders, investors and the general public can access information about the Company, including its annual financial statements, quarterly financial statements, summary of financial performance, summary of shares performance, and GCG and CSR activity reports. The information on the Company’s website is updated regularly.

The following is a list of information published about the Company’s performance and activities in the media, such as Bisnis Indonesia, Kontan, Investor Daily and Kompas, in 2015:

Page 192: Building on Strenghts to Accelerate Growth

190

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

TanggalDate

Isi BeritaContent

23 February

JGC masih menjadi anak emas Modernland dan akan segera meluncurkan cluster La Sienne dengan target marketing sebesar Rp 3,3 triliun. JGC is still the golden project of Modernland and will soon launch La Sienne cluster with marketing target of Rp 3.3 trillion.

16 March

Jakarta Garden City menjadi andalan Modernland. Jakarta Garden City became the mainstay of Modernland.Modernland raup Rp.350 Miliar dari hasil penjualan La Sienne. Modernland gained Rp 350 billion from the sales of La Seine.

26 March MDLN targetkan Rp 1,3 triliun untuk penjualan Lahan Industri.MDLN targeting of Rp 1.3 trillion for the sales of Industrial Land.

31 March

Pengembang Kawasan Industri memburu lahan, namun MODERNLAND sudah dalam tahap pembebasan lahan dan siap untuk dibangun. Industrial estate developers are hunting land, MODERNLAND has been in the stage of land acquisition and ready to be built.

2 April

Modern Industrial tambah lahan 1.000 Ha pada tahun 2015. Modern Industrial extended 1,000 Ha of land in 2015.Emiten properti kebal tekanan, dan Modernland masuk ke dalam emiten properti yang labanya menurun. Property issuers resillient to pressure, and Modernland includes the property companies whose profits declined.AEON mall akan didirikan di Jakarta Garden City.AEON mall will be constructed in Jakarta Garden City.

14 April

Pertumbuhan marketing sales properti cukup mengkhawatirkan, namun MDLN menjadi salah satu emiten properti yang memiliki pertumbuhan yang cukup pesat. The growth of property marketing sales is quite alarming, but MDLN become one of the property companies which have a fairly rapid growth.Investor mulai tertarik dengan sistem sewa yang berkisar US$ 5-US$ 8 per meter persegi dan Modern Cikande menjadi salah satu industrial area yang melakukan penyerapan lahan terluas. Investors interested in rental system which ranges from US $ 5 - US $ 8 per square meter and Modern Cikande become one of the industrial estate which absorbing the largest land.

28 APril

Peluncuran klaster baru mulai di rem, namun Modernland masih tetap mempertahankan rencananya semula untuk meluncurkan klaster tanpa terpengaruh dengan kondisi lain. Launch of new clusters begin to slow down, but Modernland still keep its plan to launch new cluster without influenced by other conditions.

19 Mei Modernland meluncurkan Yaraa di bulan Juni 2015. Modernland will launce Yarra in June 2015.

9 June

MDLN meningkatkan Capex menjadi Rp 2,6 triliun. MDLN increased Capex to Rp 2.6 billion.Daftar OJK yang termasuk dalam daftar emiten syariah (MDLN termasuk dalam salah satunya). FSA released a list of sharia issuers (MDLN included).

18 June MDLN mengalami peningkatan dalam penjualan lahan industri.MDLN increased in industrial land sales.

2 July Modernland kiat fokus menggarap lahan industri. Modernland strategy to focus on industrial estate.

8 July

Moratorium dibutuhkan untuk pengendalian dan salah satu mall yang buka tahun 2016 adalah AEON Mall di Jakarta Timur (Jakarta Garden City). The moratorium is needed to control and one of the mall will be opened in 2016 is AEON Mall in East Jakarta (Jakarta Garden City).

25 July

Meskipun penjualan properti pada kuartal 2 ini masih agak sulit, namun MDLN tetap mengalami pertumbuhan sekitar 9,5% dengan mengantongi penjualan sekitar Rp.2,06 Triliun atau 38% dari target. Although the property sales in the second quarter is still a bit difficult, but MDLN experiencing growth of around 9.5% with booked sales of approximately Rp.2,06 trillion or 38% of the target.

27 July Emiten properti tambah lahan baru dan MDLN menjadi salah satu emiten yang paling agresif. Property companies added new land and MDLN is one of the most aggressive issuer.

29 July Marketing sales MDLN meskipun sedikit melambat namun masih tetap sesuai dengan ekspetasi. MDLN marketing sales slightly slower but still in line with expectation.

Page 193: Building on Strenghts to Accelerate Growth

191

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

TanggalDate

Isi BeritaContent

4 August

MDLN siapkan tiga klaster.MDLN prepares three clusters.Kinerja emiten properti menurun termasuk MDLN yang mengalami penurunan sebesar 58% yoy atau sebesar Rp 215,3 miliar. Performance of property companies decreased, MDLN decreased by 58% yoy, or Rp 215.3 billion.

31 August

Modernland berharap katalis positif AEON. Modernland expect that AEON will be a positive catalyst.Mitra Sindo (JGC) raih Rp 136 miliar.Mitra Sindo (JGC) gained Rp 136 billion.

2 September

Pertumbuhan harga melambat namun tidak mengurangi usaha untuk penambahan tanah. Price growth slows but does not reduce the effort for land acquisition.AEON akan membangun di JGC.AEON will be constructed in JGC.

4 September Penyerapan Capex MDLN masih rendah karena akan mengakuisisi lahan di Cikande dan Bekasi. MDLN capex absorption remains low due to land acquisition plan in Cikande and Bekasi.

8 October

AEON Mall hadir di kawasan JGC Modernland.AEON Mall will establish in JGC Modernland.Mall AEON di JGC Modernland akan beroperasi 2017.AEON Mall in JGC Modernland will be opened in 2017.

12 October

Menabur di lahan Kawasan Industri, MDLN termasuk cukup pesat.Investing in Industrial Estate, MDLN performance is quite rapid.5 Emiten raih Rp 16,26 triliun, namun MDLN masih rendah. 5 Issuer achieved Rp 16.26 trillion, MDLN remains low.

KODE ETIK PERUSAHAAN (CODE OF CONDUCT)

Dalam upaya membangun hubungan yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan dan meningkatkan nilai pemegang saham, Perseroan senantiasa menjaga etika dan nilai-nilai integritas dalam setiap aktivitas bisnis Perseroan. Untuk itu Perseroan menyusun pedoman perilaku dalam bentuk Kode Etik Perusahaan.

Kode Etik merupakan pedoman tertulis yang menjadi panduan nilai-nilai etika/moral yang sesuai dengan budaya perusahaan. Kode Etik berisi komitmen Perseroan kepada berbagai pihak yang berkepentingan sebagai perwujudan dari etika bisnis dan etika kerja insan Perseroan. Kode Etik berlaku bagi segenap insan Perseroan mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, karyawan dan individu lain yang terkait dengan bisnis Perseroan.

Setelah penyusunan Kode Etik di bulan November 2015, tahap selanjutnya adalah sosialisasi dan internalisasi Kode Etik kepada seluruh karyawan. Kode Etik akan disebarkan baik melalui media internal dalam bentuk softcopy maupun dalam bentuk buku saku yang harus dipelajari, dipahami dan dilaksanakan oleh setiap karyawan.

CODE OF CONDUCT

In an effort to build good relationships with stakeholders, the Company maintains high ethical standards in all of its business dealings. The Company has a Code of Conduct to ensure this.

The Code of Conduct is a set of written rules that encapsulate the Company’s ethical/moral values. It outlines the Company’s commitment to various stakeholders, as well as its commitment to uphold business and work ethics. The Code of Conduct applies to all of the Company’s employees including the Board of Commissioners, the Board of Directors, and other individuals or institutions associated with the Company’s business.

The Code of Conduct was drawn up in November 2015, and is currently being socialized to all of the Company’s employees. It will be disseminated through internal media and as a pocket book to be used as a reference point by all employees.

Page 194: Building on Strenghts to Accelerate Growth

192

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

CompanyInformation

NILAI-NILAI BUDAYA PERUSAHAAN

Perseroan telah mimiliki nilai-nilai budaya yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku setiap karyawan Modernland. Budaya perusahaan yang disepakati dan dianut oleh seluruh karyawan Perseroan disingkat sebagai TIKED yang merupakan rangkuman dari tata nilai Tanggung Jawab, Inisiatif, Kerja sama, Etika, Disiplin.

Tanggung jawab berarti setiap karyawan harus bertanggung jawab menjaga dan menjalankan komitmen tugas sampai tuntas. Inisiatif berarti proaktif dalam melaksanakan fungsi jabatan dan tugas serta kreatif mengembangkan pemikiran/gagasan positif untuk mencapai hasil yang terbaik. Kerja sama artinya mampu menumbuhkan kepercayaan dan bersikap memberi dan menerima (take and give) dalam membangun kekompakan tim. Etika berarti berperilaku sopan, ramah dan bermartabat berdasarkan aturan, pedoman dan norma yang berlaku. Sedangkan Disiplin berarti taat menjalankan aturan yang telah ditetapkan perusahaan

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLE BLOWING SYSTEM)

Pada tahun 2015 Perseroan belum mengembangkan sistem pelaporan pelanggaran atau whistle blowing system sebagai sarana penyampaian laporan apabila seseorang menemukan hal-hal atau tindakan yang diduga melanggar hukum atau kode etik Perseroan. Setelah Kode Etik disusun di akhir tahun 2015, fokus selanjutnya adalah mendorong keberhasilan sosialisasi Kode Etik yang disampaikan melalui forum-forum pelatihan, presentasi, kegiatan orientasi bagi karyawan baru dan sebagainya. Diharapkan, pemahaman dan kesadaran untuk mematuhi Kode Etik mampu meningkatkan integritas karyawan serta menumbuhkan sikap jujur dan “takut” melakukan penyimpangan. Namun demikian, melalui media internal dan sarana lainnya, Direksi dan tim manajemen selalu terbuka untuk menerima dan menanggapi saran, keluhan atau pengaduan karyawan.

MANAJEMEN RISIKO

Perseroan menerapkan manajemen risiko yang bertujuan untuk mendukung Perseroan mencapai pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan sehingga mengoptimalkan nilai pemegang saham. Perseroan mengelola risiko-risiko yang telah teridentifikasi secara menyeluruh, meningkatkan kinerja dalam mengelola ketidakpastian, meminimalisir ancaman dan memaksimalkan peluang.

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas efektivitas penerapan manajemen risiko. Diantaranya dengan menetapkan struktur organisasi yang memperlihatkan dengan jelas batas wewenang, tanggung jawab dan fungsi, serta independensi antar unit

CORPORATE CULTURAL VALUES

The Company’s cultural values aim to shape the attitude and behavior of all employees. The Company’s corporate culture is encapsulated in the following abbreviation, TIKED. The abbreviation stands for Tanggung Jawab (Responsibility), Inisiatif (Initiative), Kerja sama (Cooperation), Etika (Ethics), Disiplin (Discipline).

Responsibility refers to each employee’s responsibility for completing his or her duties. Initiative refers to each employee’s duty to be proactive and to creatively develop positive ideas to achieve the best possible results. Cooperation refers to each employee’s ability to build trust and team cohesiveness. Ethics refers to each employee’s duty to be polite and friendly as outlined in the applicable rules, guidelines and norms. Discipline refers to each employee’s duty to adhere to the rules established by the Company

WHISTLEBLOWING SYSTEM

In 2015, the Company had no whistleblowing system as a means of reporting alleged violations of the law or the Company’s Code of Conduct. The Company has set up a Code of Conduct at the end of 2015 and has now been focusing on its socialization through training, presentations, orientation activities for new employees, and so forth. It is expected that the Code of Conduct will improve employee’s integrity, encourage honesty and discourage violations of laws and regulations. Nevertheless, the Board of Directors is always open to receive suggestions or complaints from the Company’s employees through internal media.

RISK MANAGEMENT

Modernland’s risk management system has been set up to support the Company’s continuous and sustainable growth so as to optimize value for shareholder. The Company manages any identified risks, improves performance in managing uncertainty, and minimizes threats and maximizes opportunities.

The Board of Commissioners and the Board of Directors are responsible for the effectiveness of the Company’s risk management. One of the ways that this has been done is by setting up an organizational structure that has a clear segregation of authority, responsibilities,

Page 195: Building on Strenghts to Accelerate Growth

193

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

bisnis. Dewan Komisaris memberikan persetujuan dan peninjauan berkala atas strategi dan kebijakan risiko, dan membentuk komite-komite yang bertujuan untuk yang membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi untuk mendukung penerapan manajemen risiko secara efektif.

Pengendalian risiko dilakukan dengan pendekatan terstruktur mulai dari penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko. Strategi yang digunakan antara lain mentransfer risiko pada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek buruk dari risiko atau menerima konsekuensi dari risiko tertentu. Manajemen risiko yang berfungsi dengan baik akan menjadi mitra strategis bagi unit-unit bisnis untuk mencapai hasil kinerja yang optimal.

Profil RisikoKegiatan usaha Perseroan terus berkembang membuat tantangan dan eksposur risiko yang dihadapi semakin besar. Untuk itu diperlukan upaya-upaya untuk memitigasi risiko tersebut. Perseroan harus terus mengkaji berbagai langkah sistematis untuk mengelola faktor-faktor risiko yang ada.

Perseroan telah mengidentifikasi risiko utama yang harus dikelola dengan baik agar tidak berdampak negatif dan material terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, kinerja usaha dan prospek usaha Perseroan. Risiko-risiko tersebut adalah:

1. Risiko terkait kegiatan usaha:a. Risiko perubahan tingkat bunga.b. Risiko keuangan.c. Risiko gugatan umum.d. Risiko kebijakan pemerintah.e. Risiko berkurangnya lahan/lokasi yang dimiliki.f. Risiko persaingan.g. Risiko kelangkaan bahan bangunan dan

fluktuasi harganya.

2. Resiko terkait kondisi Indonesia: Perseroan dan entitas anak memiliki kegiatan

operasional yang berada pada wilayah dalam negeri yang menyebabkan rentannya keuangan, bisnis dan kegiatan operasional Perseroan terhadap keadaan politik, sosial dan ekonomi di Indonesia seperti:

a. Ketidakstabilan politik, keamanan dan sosial.b. Letak geografis.c. Inflasi, suku bunga dan nilai tukar.d. Perubahan peraturan yang berlaku.

Terhadap risiko-risiko yang telah terindentifikasi tersebut, Perseroan mengambil langkah mitigasi yang memadai dan terus diuji efektivitasnya dari waktu ke waktu.

and functions among the Company’s business units. The Board of Commissioners has established a number of committees to assist it and the Board of Directors in implementing effective risk management. It also approves, and periodically reviews, the Company’s risk strategies and policies.

Risk management is carried out through a structured approach ranging from risk assessment, strategy development to risk mitigation. Some of the strategies that are used include transferring risk to another party, avoiding risk, reducing adverse effects of risk, or dealing with a part or all of the consequences of a particular risk. Well functioning risk management strategy ensures that the Company’s business units are able to achieve optimal performance.

Risk ProfileThe Company’s risk exposure continually increases since diversifying its business activities. Because of that continual effort to mitigate these risks is essential. The Company continues to take systematic measures to manage the existing risk factors.

The Company has identified the major risks that need to be managed appropriately to avoid any negative affect that it may poses on the Company’s business activities, financial condition, business performance and prospects. These risks are:

1. Risks related to business activities:a. Interest rate risk.b. Financial risk.c. General lawsuit risk.d. Government policy risk.e. Land/location risk.f. Competition risk.g. Building materials scarcity and price risk.

2. Risks related to Indonesia: The operational activities of the Company and its

subsidiaries take place in Indonesia. This means that the political, social and economic situation in Indonesia can affect the Company’s profits, and business and operational activities. These include:

a. Unstable political and social situation.b. Geographic location.c. Inflation, interest rates and exchange rates.d. Changes in the applicable regulations.

The Company has taken adequate measures to mitigate the aforementioned risks and continues to test their effectiveness on an ongoing basis.

Page 196: Building on Strenghts to Accelerate Growth

194

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Tanggung JawabSosial Perusahaan

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Page 197: Building on Strenghts to Accelerate Growth

195

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Tanggung JawabSosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Daftar Isi Contents

197Visi – Misi CSRCSR Vision and Missions

197Sosialisasi dan Pelatihan Socialization and Training

197Sosialisasi SOP CSR Modernland Socialization of Modernland’s CSR SOP

198Pelatihan Dasar CSR Basic CSR Training

198Kegiatan CSR Tahun 2015CSR Activities in 2015

203Kegiatan KaryawanEmployee Activities

Page 198: Building on Strenghts to Accelerate Growth

196

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Corporate Social Responsibility

Tanggung JawabSosial Perusahaan

Tanggung jawab sosial perusahaan atau juga dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan bagian yang tak terpisahkan dari seluruh aktivitas bisnis Modernland. Setiap keputusan bisnis dilakukan dengan keinginan untuk dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar dan lingkungan hidup.

Bagi Perseroan, CSR adalah investasi untuk mendukung kesinambungan usaha jangka panjang serta sebagai bentuk social license to operate Perseroan. Melalui program-program CSR, Perseroan dapat menyeimbangkan pencapaian kinerja finansial dengan kinerja sosial dan lingkungan. Setiap kegiatan operasional Perseroan dapat dipastikan selalu bersentuhan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat sekitar sehingga sudah selayaknya nilai ekonomi yang diperoleh dari aktivitas usaha Perseroan juga memberi manfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Corporate Social Responsibility (CSR) is an integral part of all Modernland’s business activities. Each of the Company’s business decisions takes into consideration relationship building, and whether it will make a positive impact on the community and the surrounding environment.

For the Company, CSR is an investment in the sustainability of its long-term strategy, as well as an embodiment of the Company’s social license to operate. The Company’s CSR program aims to maintain a balance between its financial, social and environmental performance. Every operational activity of the Company has a direct impact on the surrounding area. It is important that some of the Company’s profits are used to improve the welfare of the local communities.

Gambar: Para Komisaris dan Direksi Perseroan menghadiri acara halal bihalal yang diselenggarakan di Padang Golf Modern (PGM).Picture: The Directors and Commissioners attend Halal Bihalal at the Padang Golf Modern and Country Club (PGM).

Page 199: Building on Strenghts to Accelerate Growth

197

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

VISI – MISI CSR

Visi CSR Perseroan adalah “Menjadi perusahaan yang terpercaya dan bertanggung jawab terhadap para pemangku kepentingan”. Visi tersebut selanjutnya dijabarkan menjadi tiga misi CSR yaitu:1. Mendukung dan menjaga kepentingan dari para

pemangku kepentingan internal dan eksternal;2. Mendukung pemberdayaan masyarakat sekitar,

membantu mengurangi penderitaan sosial, dan menjalin hubungan serta komunikasi yang aktif dengan masyarakat luas;

3. Mendukung kelestarian dan keindahan lingkungan hidup.

Program CSR Modernland terutama ditujukan pada masyarakat sekitar daerah operasional (ring 1) dengan fokus di bidang pendidikan, ekonomi dan lingkungan hidup. Selain itu, Perseroan juga merespon kebutuhan masyarakat untuk memperbaiki sarana prasarana lingkungan, rehabilitasi rumah ibadah, kegiatan keagamaan, serta penanggulangan bencana seperti banjir dan longsor. Secara bertahap, Perseroan terus merancang program CSR yang mampu memberi dampak berkelanjutan bagi pemberdayaan masyarakat (community development) sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

SOSIALISASI DAN PELATIHAN

Agar setiap kegiatan CSR tetap berada dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku dan visi misi Perseroan, sepanjang tahun 2015 Departemen CSR melakukan sosialisasi dan pelatihan dasar bagi seluruh pemangku tugas CSR di setiap unit-unit bisnis. Kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

SOSIALISASI SOP CSR MODERNLAND

Untuk memberikan pemahaman yang sama mengenai kebijakan CSR Korporat, Perseroan menyelenggarakan sosialisasi mengenai prosedur operasi baku (standard operating prosedure/SOP) pelaksanaan kegiatan CSR Perseroan. Sosialisasi CSR bertujuan agar pelaksanaan CSR memiliki program yang jelas dan terarah sesuai dengan prosedur yang disepakati bersama oleh para pemangku kepentingan. Perseroan meyakini dengan semangat kebersamaan serta tim yang solid, program CSR Modernland akan terus berkembang dari sisi nilai maupun kualitasnya sejalan dengan pertumbuhan Perseroan.

Sosialisasi diselenggarakan pada tanggal 11 Januari 2015 bertempat di ruang Training & Learning Center Kantor Pusat dan dihadiri oleh para pemangku tugas (person in charge/PIC) CSR seluruh unit bisnis. Selain sosialisasi SOP, para PIC CSR juga saling berbagi pengalamannya dalam melaksanakan program-program CSR di lapangan dan memberikan masukan mengenai best practice yang dapat menjadi prosedur baku pelaksanaan CSR Perseroan.

CSR VISION AND MISSIONS

The Company’s CSR vision is “To be a credible company that is responsible to its stakeholders”. This vision has been translated into the following three CSR missions:1. Support and maintain the interests of the Company’s

internal and external stakeholders;2. Support the empowerment of the local communities,

help to reduce social inequality, build relationships and communication with the wider community; and

3. Support environmental conservation.

Modernland’s CSR program mainly involves activities aimed at making improvements within the community (ring 1) that focus on education, economy and the environment. The Company is also concerned about the community’s need to improve environmental infrastructure and renovate houses of worship, as well as preparedness for disasters such as floods and landslides. The Company is planning to gradually direct its CSR activities into community development programs to make a lasting impact on people’s lives.

SOCIALIZATION AND TRAINING

It is crucial that Modernland’s CSR activities are in line with all applicable laws and regulations, as well as the Company’s vision and mission. To ensure this, in 2015, the Company’s CSR Department held socialization and basic training sessions for CSR personnel from all of the Company’s business units. These activities included:

SOCIALIZATION OF MODERNLAND’S CSR SOP

To ensure a consistent understanding of its Corporate CSR policy, the Company held an event that socialized its standard operating procedures (SOP) as they pertain to CSR activities. The Company has a clear and focused CSR implementation program that has been agreed on by all stakeholders. The Company believes that with cooperation and teamwork, Modernland’s CSR program will continue to develop in terms of value and quality in line with the growth of the Company.

The CSR socialization event was held on January 11, 2015, in the Training & Learning Center room at the Company’s Head Office. The personnel in charge (PIC) of CSR attended the event, which was held at the Company’s various business units. In addition to SOP socialization, CSR PIC also shared their experiences in implementing CSR programs in the field, and discussed best practice that could be incorporated in the Company’s standard procedure for CSR implementation.

Page 200: Building on Strenghts to Accelerate Growth

198

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

PELATIHAN DASAR CSR

Pada minggu ketiga bulan Februari 2015, bertempat di ruang training PT Modern Panel Indonesia Cikande diadakan pelatihan dasar CSR yang bertujuan untuk memberi pengetahuan dan pemahaman bagi karyawan grup Modernland mengenai CSR. Pelatihan ini penting agar program-program CSR yang dilaksanakan senantiasa sesuai dengan peraturan, baik peraturan perusahaan maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian, setiap program CSR dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan dan berjalan secara berkelanjutan. Pelatihan diikuti sekitar 20 peserta yang berasal dari perusahaan grup Modernland di Cikande yaitu Modern Industrial Estate (MIE), Modern Panel Indonesia (MPI) dan Low Cost Housing (LCI).

Pelatihan dasar CSR terus dilakukan di lingkungan grup Modernland. Di bulan Maret 2015, Departemen CSR mengadakan pelatihan serupa di Padang Golf Modern (PGM) Tangerang. Pelatihan diikuti hampir 20 orang peserta termasuk para Department Head dari unit bisnis Kota Modern, PGM dan Modern Hill. Dalam kegiatan tersebut juga dijelaskan mengenai agenda CSR yang perlu dilakukan oleh Perseroan sehingga setiap unit bisnis dapat melakukan pengembangan program sesuai visi dan misi perusahaan.

KEGIATAN CSR TAHUN 2015

Tema strategis CSR Perseroan tahun 2015 adalah “Focusing on Flagship Program”. Perseroan berusaha menciptakan program unggulan CSR yang selain membantu masyarakat, juga mampu membangun citra Perseroan di masyarakat. Pada tahun 2015, kegiatan-kegiatan CSR Perseroan dilaksanakan baik di tingkat korporat maupun di masing-masing unit bisnis dengan total investasi sebesar Rp2,03 miliar.

Beberapa kegiatan CSR Perseroan di tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Sumbangan NatalPada tanggal 9 Januari 2015 Perseroan mengadakan Perayaan Natal di kawasan Candra Naya, Green Central City, Jakarta Barat. Dalam acara tersebut Perseroan memberikan sumbangan dana pendidikan kepada Yayasan Peduli Tunas Bangsa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi anak-anak yang kurang mampu.

Kerja BaktiAktivitas tim JGC yang rutin dilakukan bersama masyarakat sekitar diantaranya adalah kerja bakti membersihkan lingkungan agar tercipta lingkungan yang bersih, nyaman dan bebas dari ancaman berbagai penyakit. Selain itu, keterlibatan Perseroan dalam kegiatan masyarakat dimaksudkan untuk membangun hubungan

BASIC CSR TRAINING

During the third week of February 2015, Modernland held basic CSR training in the training room of PT Modern Panel Indonesia Cikande to educate its employees about the Company’s programs. This training is crucial to ensure that CSR programs are carried out in accordance with corporate regulations, as well as other applicable laws and regulations. Each of the Company’s CSR programs should provide optimum benefits for all stakeholders in a sustainable manner. The training was attended by 20 participants from the Modernland group of companies in Cikande, namely Modern Industrial Estate (MIE), Modern Panel Indonesia (MPI) and Low Cost Housing (LCI).

The Modernland group holds basic CSR training sessions on ongoing basis. In March 2015, the CSR Department held CSR training at the Padang Golf Modern (PGM) Tangerang. The training was attended by nearly 20 participants including the Department Heads of the Kota Modern, PGM and Modern Hill business units. During the event, the Company clarified its CSR agenda so that each business unit can develop an appropriate program that is in line with the Company’s vision and mission.

CSR ACTIVITIES IN 2015

The theme of the Company’s CSR activities in 2015 was “Focusing on Flagship Program.” The Company strives to create flagship programs that both help the community and build the Company’s corporate image.  In 2015, the Company’s CSR activities were carried out at the corporate level and business unit levels with a total investment of Rp2.03 billion. 

Some of the Company’s CSR activities in 2015 included:

Christmas DonationOn January 9, 2015, the Company held a Christmas Celebration at the Candra Naya, Green Central City, West Jakarta. During the event, the Company made a donation to the Peduli Tunas Bangsa Foundation to improve the quality of care for underprivileged children.

Community ServiceThe JGC team conducts routine activities in cooperation with the community including taking care of the surrounding area to ensure that it is clean and free from disease. In addition, Modernland’s involvement in community service aims to build cooperation and mutual support between the Company and the community. These

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 201: Building on Strenghts to Accelerate Growth

199

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

yang harmonis dan saling mendukung. Kegiatan kerja bakti ini melibatkan hampir seluruh warga RW 08 dibantu staf Kelurahan Cakung Timur. Dalam kesempatan ini, Perseroan juga memberikan bantuan untuk Kelurahan Cakung Timur.

Kerja bakti ini juga dilakukan oleh unit bisnis Perseroan yang secara khusus bergerak pada bidang kawasan industri di wilayah Cikande. Kehadiran kawasan industri Modern Industrial Estate (MIE) ini, tentu memberikan pengaruh bagi keseimbangan ekosistem di lingkungan Cikande. Oleh karena itu, Perseroan melakukan berbagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan di wilayah tersebut.

community service activities involved almost all the residents of RW 08 who were assisted by staff of the East Cakung Village. On this occasion, the Company also made a donation to the East Cakung Village.

The Company’s business unit, which is active in the industrial estate area in the Cikande region, was also involved in the community service activities. The presence of the Modern Industrial Estate (MIE) has affected the ecological balance of the Cikande area. Therefore, the Company has made an effort to preserve the environment in the area.

Pada tanggal 31 Mei 2015, Perseroan bersama masyarakat dan unsur pemerintahan setempat bergotong royong melaksanakan kerja bakti membersihkan daerah aliran sungai (DAS) Cikambuy yang melintasi wilayah kampung Kemuning, desa Cijeruk, kecamatan Kibin.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Seran, Camat Kibin, para anggota Brimob, Pramuka dan seluruh karyawan pengelola kawasan industri MIE. Dengan bergabungnya seluruh komponen masyarakat dan pemerintah setempat dalam kegiatan kerja bakti ini, maka telah terjalin komunikasi yang baik di antara semua pemangku kepentingan di wilayah operasi MCIE.

Donor Darah Beberapa hotel yang tergabung dalam jaringan ACCOR yang berlokasi di seputaran jalan Hayam Wuruk -Gajah Mada bersama-sama menyelenggarakan kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Hotel-hotel tersebut adalah Novotel Jakarta Gajah Mada,

On May 31, 2015, the Company, along with the community and local government representatives, conducted a community service activity to clean the Cikambuy watershed (DAS) crossing in the Kemuning village, Cijeruk village, Kibin district.

Representatives of the Environment Agency (BLH) of the Seran Regency, the Head of the Kibin District, the Brimob squad, Scouts and the management of the MIE industrial area attended the activity. This cooperation between the community, the local government and the Company contributed to building communication among all the stakeholders in the MCIE area.

Blood DonationSeveral member hotels of the ACCOR group located in Jalan Hayam Wuruk - Gajah Mada area - organized a blood donation drive. The hotels involved in the project included Novotel Jakarta Gajah Mada, Mercure Jakarta Kota, Grand Mercure Jakarta Harmoni and All Seasons Jakarta Gajah

Gambar: Modernland dan masyarakat melakukan kersa bakti bersama di daerah aliran sungai (DAS) Cikambuy di CikandePicture: Modernland employees and the community clean the Cikambuy watershed (DAS) in Cikande.

Page 202: Building on Strenghts to Accelerate Growth

20

0MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Mercure Jakarta Kota, Grand Mercure Jakarta Harmoni, serta All Seasons Jakarta Gajah Mada. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Jumat, 23 Januari 2015 mulai pukul 14.00 WIB bertempat di Novotel Jakarta Gajah Mada.

Aksi kemanusiaan ini tidak hanya melibatkan karyawan hotel jaringan ACCOR di area Hayam Wuruk - Gajah Mada yang sedang bertugas pada hari itu, tetapi juga para tamu dengan antusias ikut berpartisipasi menyumbangkan darahnya sehingga mencapai sekitar 100 orang pedonor.

Aksi donor darah juga dilakukan oleh unit bisnis Kota Modern yang terletak di wilayah Kota Tangerang. Kegiatan tersebut secara rutin setiap tahunnya dilaksanakan oleh unit bisnis Kota Modern yang bekerjasama dengan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang.

Modernland Peduli Korban BanjirCurah hujan yang tinggi di awal Februari 2015 menyebabkan banjir di wilayah Kelurahan Cakung Timur sehingga sebagian rumah warga sekitar proyek JGC terendam banjir. Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian, Perseroan memberikan bantuan kepada warga korban banjir. Bantuan disampaikan kepada masyarakat melalui Kelurahan Cakung Timur berupa berupa: mie instant, minyak goreng dan air mineral yang diterima oleh Lurah Cakung Timur Ibu Tri Murtiatun untuk kemudian didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan.

Safari RamadhanBulan suci Ramadhan merupakan momen yang tepat bagi unit-unit bisnis Perseroan untuk mengadakan berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sekitar. Pada bulan Ramadhan yang bertepatan dengan bulan Juli 2015, Perseroan kembali menggelar kegiatan safari Ramadhan berupa acara buka puasa bersama yang juga diisi dengan tausiah, solat tarawih bersama serta pemberian santunan bagi anak yatim. Kegiatan safari

Mada. The activity was held on Friday, January 23, 2015, starting at 14:00 WIB at Novotel Jakarta Gajah Mada.

The blood donation drive involved not only employees of the ACCOR Hotels group in the Hayam Wuruk - Gajah Mada area - who were on duty that day, but also hotel guests who participated by donating blood. Around 100 donors were involved in the drive on the day.

In addition, the Company’s business unit, in cooperation with the Indonesian Red Cross (PMI) of Tangerang City, organizes an annual blood donation drive in Kota Modern, Tangerang City.

Modernland’s Flood Relief EffortsHigh rainfall in early February 2015 caused flooding in the East Cakung Village area, which affected some of the houses in the JGC project area. To express its concern, the Company made a donation to the flood victims, which consisted of instant noodles, cooking oil and mineral water. The donation was presented to the Head of the East Cakung Village Mrs. Tri Murtiatun to be distributed to those in need.

Ramadhan SafariRamadhan is a perfect time for the Company’s business units to conduct various activities with the surrounding community. During Ramadhan in July 2015, the Company held Ramadhan safari activities such as Iftar, tausiah, tarawih prayers and donations for orphans. The activities were held at each of the Company’s business units, which invited community members and orphans from the surrounding area. In addition, the business units

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Gambar: Bapak Tonny Hadhiwalujo, Managing Director ModernCikande Industrial Estate (MIE) menyerahkan bingkisan perlengkapan sholat dan santunan untuk anak yatim dalam rangka safari ramadhanPicture: Mr. Tonny Hadhiwalujo, Managing Director of ModernCikande Industrial Estate (MIE), hands prayer set gifts and donations to orphans during Ramadhan Safari.

Gambar: Peserta Management Trainee batch 2 melaksanakan kegiatan penanaman pohon di kawasan industri MCIE.Picture: Participants of the Management Trainee batch 2 program plant trees in the MCIE industrial area.

Page 203: Building on Strenghts to Accelerate Growth

20

1MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Ramadhan dilaksanakan bergiliran di masing-masing unit bisnis dengan mengundang masyarakat dan anak yatim dari komunitas sekitar. Selain itu, Perseroan juga mendistribusikan berbagai perlengkapan sholat seperti mukenah, sajadah, dan sarung ke seluruh unit bisnis untuk diberikan kepada masyarakat sekitar.

Aksi Tanam Pohon di CikandeMelanjutkan tradisi yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya, pada tanggal 4 Agustus 2015 dilaksanakan kegiatan penanaman pohon trembesi di kawasan industri Modern Industrial Estate (MIE) Cikande oleh peserta program Management Trainee batch II. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Corporate HR & Legal Director dan perwakilan manajemen MIE.

Sebagaimana di semua proyek Perseroan yang berwawasan lingkungan, Perseroan bertekad menjadikan MIE sebagai kawasan eco-industrial (kawasan industri berwawasan lingkungan) sekaligus berkontribusi terhadap upaya bersama mengatasi pemanasan global.

Ambulans untuk TNIDalam rangka ikut mendukung kelancaran tugas-tugas Tentara Nasional Indonesia (TNI), pada tahun 2015 Modernland menyerahkan 8 unit mobil ambulans kepada Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspom TNI AD). Semua ambulans dilengkapi dengan berbagai perlengkapan seperti matras, tabung oksigen, penerangan LED flash light ambulance, dan sebagainya.

distributed prayer sets including ladies prayer gowns, prayer rugs and sarongs in the surrounding area.

Planting Trees in CikandeContinuing last year’s efforts, the participants of the Management Trainee program batch II planted tamarind trees in the Modern Industrial Estate (MIE) in the Cikande industrial area on August 4, 2015. Both the Corporate HR & Legal Director and MIE management representatives attended the activity.

As with its other projects, the Company is determined to ensure that MIE is an eco-industrial area (environmentally friendly industrial area) while contributing to the joint effort to reduce global warming.

Ambulances for TNIIn order to support the Indonesian Armed Forces (TNI), in 2015, Modernland handed over 8 ambulances to the Army Strategic Reserve Command (Kostrad) and the Military Police of the Army (Puspom TNI AD). All the ambulances feature items such as mattresses, oxygen tubes and LED flashlights.

Gambar: Bapak Luntungan Honoris, Komisaris Utama Perseroan menyerahkan bantuan 5 unit ambulans secara simbolis kepada Panglima Kostrad Letnan JendralMulyono.Picture: Mr. Luntungan Honoris, the Company’s President Commissioner, symbolically hands over 5 ambulances to Kostrad’s Commander Lieutenant General Mulyono.

Page 204: Building on Strenghts to Accelerate Growth

20

2MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Sebanyak 5 unit ambulans untuk Kostrad diserahkan secara simbolis oleh Komisaris Utama Modernland Luntungan Honoris kepada Panglima Kostrad Letnan Jendral Mulyono dalam sebuah upacara di markas komando Kostrad di Gambir, Jakarta Pusat pada tanggal 6 Juli 2015.

Selain itu, sebanyak 3 unit lainnya diserahkan pada tanggal 18 September dan 2 Desember 2015 kepada Pusat Polisi Militer Angkatan Darat yang diterima secara langsung oleh Komandan Puspom TNI AD Mayor Jendral Dodik Widjanarko, S.H.

Merayakan Idul Adha 1436H Bersama Masyarakat CakungMenyambut hari raya Idul Adha 1436H, Perseroan ingin ikut berbagi kebahagiaan dengan menyumbang 18 ekor kambing kurban bagi masyarakat sekitar perumahan JGC di Cakung, Jakarta Timur. Bagi Modernland, kegiatan yang dilakukan pada tanggal 23 September 2015 ini juga merupakan ungkapan rasa syukur atas pencapaian yang diraih JGC sepanjang tahun 2015 yang salah satunya adalah berkat dukungan masyarakat sekitar JGC.

Memperingati Hari Pangan Se-DuniaDalam rangka Hari Pangan Se-Dunia, Perseroan ingin memaknai momen tersebut dengan aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, pada tanggal 17 November 2015, Perseroan bekerja sama dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ibnu Sina mengadakan acara penyuluhan mengenai makanan sehat yang ekonomis. Acara diisi dengan demo masak berbahan utama sayur-sayuran yang didahului dengan edukasi mengenai manfaat dan kandungan nutrisi sayur-sayuran sebagai bahan makanan alternatif pengganti daging.

Acara dihadiri oleh sekitar 60 orang warga sekitar lokasi RSIA Ibnu Sina di kawasan Grogol. Dalam kesempatan itu, Modernland juga membagikan bantuan sembako untuk para korban bencana kebakaran Tambora.

Modernland’s President Commissioner Mr. Luntungan Honoris symbolically handed over five ambulances to Kostrad’s Commander Lieutenant General Mulyono, SH during a ceremony at Kostrad’s command headquarters in Gambir, Central Jakarta, on July 6, 2015.

Three ambulances were delivered to the Military Police of the Army on September 18 and December 2, 2015. The Commander of the Military Police of the Army Major General Dodik Widjanarko received them, SH.

Celebration of Eid al-Adha 1436H with the Community in CakungThe Company welcomed Eid al-Adha 1436H by donating 18 goats for sacrifice to the community surrounding the JGC residential development in Cakung, East Jakarta. For Modernland, the activities held on September 23, 2015, were also an expression of gratitude for community’s support of JGC in 2015.

Commemoration of World Food DayThe Company commemorated World Food Day by taking practical actions to help the community. On November 17, 2015, the Company, in cooperation with the Women’s and Children’s Hospital (RSIA) Ibn Sina, organized an educational session on healthy and economical food. The event included a session about the benefits and nutritional content of vegetables as an alternative to meat and a cooking demonstration of vegetarian dishes.

Approximately 60 residents from around the RSIA Ibnu Sina in Grogol attended the event. During the event, Modernland also distributed basic supplies to the victims of a fire in Tambora.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Gambar: Acara demo masak yang diselenggarakan bekerja sama dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ibnu Sina, Grogol, Jakarta Barat.Picture: Cooking demonstration, organized in cooperation with the Women’s and Children’s Hospital (RSIA) Ibn Sina, in Grogol, West Jakarta.

Page 205: Building on Strenghts to Accelerate Growth

20

3MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Praktik Ketenagakerjaan dan K3Di Modernland, keselamatan dan kesehatan karyawan adalah hal yang utama. Perseroan berusaha menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman agar produktivitas kerja karyawan optimal. Sebaliknya, Perseroan mewajibkan seluruh karyawan mematuhi kebijakan dan prosedur operasi standar yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja untuk meminimalisasi terjadinya insiden, kecelakaan kerja, hampir celaka (nearmiss) dan penyakit akibat kerja. Setiap karyawan wajib menciptakan dan menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan lingkungan kerja, memakai alat pelindung diri (APD) dan alat pengaman kerja (APK) sesuai persyaratan dan tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu konsentrasi karyawan lainnya dalam bekerja.

Pelatihan K3Pada tahun 2015, Perseroan memberikan pelatihan terkait keselamatan dan kesehatan kerja sebagai berikut:

Unit Bisnis Business Unit

Pelatihan Type of Training

Peserta Number of

Participants

Durasi Pelatihan Trining Duration

jam hours

Akumulasi Jam Pelatihan

Accumulated Training Hours

NOVOTEL

Informasi Dasar HIV – AIDSBasic Information of HIV – AIDS 11 1.50 16.5

First Aid & CPR day 1 15 6.5 97.5

First Aid & CPR day 2 13 7 91

HACCP Training Awareness by TUV 2 16 32

HACCP Training Awareness by TUV 3 24 72

HACCP Training Awareness by TUV 2 16 32

PGM Training Pemadam KebakaranFirefighting Training 33 5 165

URBAN Fire Drill 64 2 128

Jumlah|Total 143 78 634

KEGIATAN KARYAWAN

Perseroan sangat menyadari makna penting dari terciptanya hubungan kerja sama yang serasi antara manajemen dan seluruh karyawan. Oleh karenanya, perusahaan menjalankan praktik persamaan perlakuan terhadap seluruh karyawan dengan tidak memandang suku, ras, agama dan jender. Perseroan menyediakan sarana dan prasarana bagi karyawan untuk melakukan aktivitas di luar pekerjaan seperti kegiatan olahraga dan keagamaan, outbound dan employee gathering, yang bertujuan untuk menciptakan ikatan yang kuat antara karyawan dan perusahaan, serta untuk meningkatkan kualitas hidup karyawan menjadi lebih baik dan lebih sehat.

Employment and K3 PracticesModernland cares about the occupational health and safety of its employees. The Company strives to provide a safe working environment for its employees to encourage optimum employee productivity. On the other hand, the Company requires that all employees adhere to its occupational health and safety policies and standard operating procedures to minimize accidents. Every employee is required to contribute to creating a clean, safe and comfortable work environment; wear protective clothing and safety gear; and prohibited from engaging in activities that could endanger other employees.

K3 TrainingIn 2015, the Company provided occupational health and safety training, including:

EMPLOYEE ACTIVITIES

Modernland realizes the importance of fostering a harmonious working relationship between the management and employees. Therefore, the Company does not discriminate on the basis of gender, race, religion or ethnicity. The Company provides facilities for employees to engage in out-of-work activities such as sports and religious activities, outbound and employee gatherings, which aim to create a strong bond between the Company and its employees, as well as improve the quality of life and health of the employees.

Page 206: Building on Strenghts to Accelerate Growth

20

4MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Membangun Pertumbuhan Berkelanjutan Melalui OutboundSetiap tahun, Perseroan menyelenggarakan acara outbound untuk karyawan baik level supervisor ke bawah maupun level manajerial. Kegiatan outbound bertujuan untuk mempererat hubungan antar karyawan, meningkatkan kekompakan dan motivasi kerja yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan.

Pada tahun 2015, outbound diselenggarakan untuk level manajerial ke atas yang berlangsung pada tanggal 10 – 12 April 2015 di Bali. Tema outbound kali ini adalah “Building a Sustainable Growth” atau membangun pertumbuhan yang berkelanjutan. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta, mulai dari Department Head hingga Komisaris dari seluruh unit bisnis Modernland.

Employee Gatheringa. Outing Karyawan Pada tanggal 9 – 10 Mei 2015, Perseroan

menyelenggarakan kegiatan outing yang diikuti karyawan. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan meningkatkan keterikatan dan rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan (employee engagement). Acara yang mengambil waktu akhir pekan itu bertempat di Vila Renata, Puncak – Jawa Barat dan diikuti oleh 40 orang karyawan Estate Management dari Kota Modern, Modern Hill dan Modern Park.

b. Lari Pagi Bersama Kesibukan pekerjaan seringkali membuat orang lupa

menjaga kesehatannya. Padahal faktor kesehatan seharusnya menjadi perhatian utama setiap karyawan agar dapat mencapai kinerja yang baik dan berkesinambungan. Salah satu upaya menjaga stamina dan kebugaran karyawan yang dilakukan oleh Modern Panel Indonesia (MPI) adalah kegiatan lari pagi bersama karyawan MPI yang berada di kantor Azapta Tangerang yang disebut “Friday Jogging Mpanel”.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari Jumat pagi dengan titik start dan finish di kantor pemasaran Kota Modern Tangerang. Sedangkan rute yang dilalui diantaranya adalah melewati klaster Madrid, jalan Cipondoh dan Padang Golf Modern (PGM) dengan jarak tempuh sekitar 3,5 kilometer. Diharapkan kegiatan ini selain mampu berpengaruh terhadap kesehatan dan kebugaran karyawan, juga berdampak positif bagi kinerja perusahaan.

Building a Sustainable Growth through Outbound

Every year, the Company organizes an outbound for all its employees. Outbound aims to strengthen cooperation between employees and improve teamwork at the workplace. Ultimately, this is meant to improve the Company’s performance.

In 2015, the outbound was organized for the managerial level and above, and took place from 10 April until 12 April in Bali. The theme of the 2015 outbound was “Building Sustainable Growth”. Over 100 participants attended the event, ranging from Department Heads to Commissioners of Modernland’s business units.

Employee Gatheringsa. Employee Outing On May 9 - 10, 2015, the Company held an employee

outing. The activity was intended to improve employee solidarity and create a sense of belonging (employee engagement). 40 employees of Estate Management attended the event, which took place on a weekend at Villa Renata, Puncak - West Java, from Kota Modern, Modern Hill and Modern Park.

b. Morning Jogging Work often makes people forget to look after their

health. Good health is crucial to a happy life, and in achieving a sustainable performance at the workplace. In order to improve its employee’s fitness level, Modern Panel Indonesia (MPI) has initiated “Friday Jogging Mpanel,” morning jog with MPI employees of the Azapta office in Tangerang.

This activity is held every Friday morning with the start and finish point at the marketing office of Kota Modern Tangerang. The participants run a 3.5-kilometer route through the Madrid cluster, Jalan Cipondoh and Padang Golf Modern (PGM). The Company hopes that this activity will improve the employees’ fitness level, as well as their performance in the workplace.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 207: Building on Strenghts to Accelerate Growth

20

5MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

c. Perayaan Natal Bersama Dalam rangka menyambut Natal 2014 dan Tahun

Baru 2015, Modernland menyelenggarakan perayaan Natal bersama di awal tahun 2015. Acara dengan tema “Natal Milik Kita Bersama” ini berlangsung di Gedung Candra Naya pada tanggal 9 Januari 2015 lalu. Acara ini dihadiri oleh seluruh karyawan dan manajemen, dari tingkat OB hingga dewan direksi dan komisaris yang berasal dari latar belakang agama dan suku bangsa yang beragam.

Perayaan Natal bersama dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan persaudaraan di antara karyawan Modernland melalui pesan Natal yaitu mengembangkan semangat kasih dan damai dalam hati. Acara Natal bersama ini merupakan yang pertama kali diadakan untuk seluruh karyawan Modernland Group. Acara serupa sebelumnya diadakan di masing-masing unit bisnis.

d. Halal Bihalal Momen di saat Hari Raya Idul Fitri 1936H, Perseroan

kembali mengadakan acara halal bihalal rutin yang ditujukan agar seluruh karyawan Perseroan memiliki rasa kekeluargaan yang erat. Perayaan halal bihalal ini merupakan acara tahunan yang secara rutin dihadiri oleh seluruh unit bisnis Perseroan yang pada saat itu bertempat di Padang Golf Modern (PGM) Kota Tangerang.

c. Christmas Celebration In order to celebrate Christmas 2014 and New Year 2015,

Modernland held a Christmas celebration in early 2015. With the theme “Christmas for All of Us,” the event was held at Candra Naya on January 9, 2015. All employees and management, regardless of their religious and ethnic backgrounds, including OB, the Board of Directors and the Board of Commissioners, attended the event.

The Christmas celebration, and its message of love and peace, is intended to foster the spirit of togetherness and brotherhood among Modernland’s employees. This was the first Christmas celebration organized for all the employees of the Modernland Group. Similar events were previously held within each business unit.

d. Halal Bihalal On Idul Fitri 1936H, the Company once again held

the Halal Bihalal, in order to promote employees’ strong sense of belonging. Halal Bihalal is an annual celebration attended by all of the Company’s business units that takes place at Padang Golf Modern (PGM), Tangerang City.

Gambar: Para jajaran Direksi dan Komisaris Perseroan mengikuti acara natal bersama yang juga dihadiri oleh pendeta.Picture: The Company’s Directors and Commissioners attend the Company’s Christmas celebration, which was also attended by a preacher.

Page 208: Building on Strenghts to Accelerate Growth

20

6MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

e. Perayaan Cap Go Meh Pada hari Kamis, 5 Maret 2015, Perseroan mengadakan

Perayaan Cap Go Meh di selasar Hotel Novotel Gadjah Mada. Perayaan yang dihadiri oleh karyawan dan manajemen Modernland serta masyarakat dimeriahkan dengan atraksi barongsai tiang yang dibawakan oleh Kong Ha Hong. Kong Ha Hong adalah Tim Barongsai Indonesia yang pernah meraih peringkat 1 Dunia (China Open) 2009 dan 2014 sebagai the Best Lion Dance Team.

Cap Go Meh adalah hari ke-15 atau hari penutup dari masa perayaan tahun baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa. Istilah ini berasal dari dialek Hokkien yang secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama. Artinya, masa perayaan tahun baru Imlek berlangsung selama lima belas hari.

Perayaan terkait tahun baru Imlek 2015 tidak hanya dirayakan di Kantor Pusat saja, tetapi juga di proyek perumahan JGC di Cakung, Jakarta Timur. Para penghuni klaster disuguhi atraksi barongsai dan hidangan Iontong cap go meh gratis. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 7 dan 8 Maret 2015 bertempat di sales gallery JGC ini diharapkan dapat membangun hubungan harmonis dan kekeluargaan antara perusahaan dengan penghuni klaster dan juga sesama penghuni klaster di JGC.

Tanggung Jawab terhadap KonsumenPerseroan berkomitmen untuk melindungi hak-hak konsumen sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 mengenai Perlindungan Konsumen. Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai produk yang ditawarkan, dan memiliki hak menyampaikan keluhan dan mendapatkan penyelesaian yang baik. Setiap keluhan pelanggan akan diterima oleh Customer Service yang untuk penanganan selanjutnya dapat berkoordinasi dengan departemen terkait seperti Legal, Estate Management atau Project. Pada umumnya, keluhan konsumen terkait proses serah terima produk termasuk sertifikat, proses penyelesaian sertifikat, proses pengalihan hak dan permintaan perpindahan unit. Sepanjang tahun 2015, semua keluhan konsumen yang diterima telah ditangani dan diselesaikan dengan baik.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

e. Cap Go Meh Celebration On Thursday, March 5, 2015, the Company held a Cap

Go Meh celebration in the lobby of the Novotel Gadjah Mada Hotel. The event was attended by Modernland’s employees and management, as well as the community and featured a lion dance performed by Kong Ha Hong. Kong Ha Hong is an Indonesian Lion Dance Team that was ranked the Best Lion Dance Team in the world (China Open) in 2009 and 2014.

Cap Go Meh is celebrated on the 15th of the first month of the Chinese lunar new year. The term is derived from the Hokkien dialect and literally means the fifteenth day of the first month. The period of the lunar new year celebration generally lasts for fifteen days.

The Company held a Chinese New Year 2015

celebration not only at the Head Office, but also at its JGC residential projects in Cakung, East Jakarta. The residents of the clusters watched a lion dance and were presented with a free dish lontong cap go meh. The event, which was held on March 7 – 8, 2015, at the JGC sales gallery, aimed to build kinship between the Company and the residents of the clusters, as well as among the residents themselves.

Customer ProtectionThe Company is committed to protecting the rights of its customers in accordance with Law No. 8 of 1999 on Customer Protection. The customers have the right to obtain correct, clear, and truthful information regarding Modernland’s products, as well as the right to have their complaints resolved by the Company. 

Each customer complaint is received by Customer Service, and is handled in coordination with the relevant department such as Legal, Estate Management or Project. In general, customer complaints mostly relate to issues associated with product hand-over such as certificates, right transfers and unit replacement requests. During 2015, the Company tried to handle and resolve each customer complaint to the best of its ability.

Page 209: Building on Strenghts to Accelerate Growth

20

7MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

PerusahaanData Corporate Data

Page 210: Building on Strenghts to Accelerate Growth

20

8MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Luntungan HonorisKomisaris UtamaPresident Commissioner

Warga Negara Indonesia, usia per 31 Desember 2015 adalah 66 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak tahun 2007. Beliau bersama Otje Honoris adalah pendiri PT Modern Photo Film Co. pada tahun 1973. Pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Honoris Jaya Trading Co. (1980-1985), Direktur PT Modernland Realty Tbk (1985-2000), Komisaris PT Modern Photo Film Co. (1988-2001), dan Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk (2000-2007).

An Indonesian citizen, he is 66 years old as of December 31, 2015. He was appointed as President Commissioner since 2007. Together with Otje Honoris, they founded PT Modern Photo Film Co. in 1973. He served as President Director of PT Honoris Jaya Trading Co. (1980-1985), Director of PT Modernland Realty Tbk (1985-2000), Commissioner of PT Modern Photo Film Co. (1988-2001), and President Director of PT Modernland Realty Tbk (2000-2007).

Board of Commissioners Profile

Profil Dewan Komisaris

Page 211: Building on Strenghts to Accelerate Growth

20

9MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Profil Dewan Komisaris

Oscar Jaro TaveraKomisarisCommissioner

Edwyn LimKomisarisCommissioner

Warga Negara Filipina, usia per 31 Desember 2015 adalah 68 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Juni 2011. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science in Commerce dari University of Negros Occidental – Recoletos Filipina dan sertifikasi Akuntan Publik pada tahun 1968 di Filipina. Mengawali karir sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik SyCip, Gorres Velayo & Co., CPAs Philippines (1967), kemudian di Kantor Akuntan Publik Drs. Utomo Mulia & Co. (1975-1982). Sejak tahun 1982 hingga 2007 bergabung dengan Modern Group sebagai Advisor di bidang pengembangan bisnis dan pemasaran di beberapa anak perusahaan. Pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan dan Komisaris di PT Modern Photo Tbk (2000-2006).

A Filipino citizen, he is 68 years old as of December 31, 2015. He served as Commissioner of the Company since June 2011. He obtained a Bachelor of Science degree in Commerce from University of Negros Occidental - Recoletos Philippines and certified Public Accountant in 1968 in Philippines. He began his career as an auditor in public accounting firm SyCip, Gorres Velayo & Co., CPAs Philippines (1967), then at Drs. Utomo Mulia & Co. (1975-1982). From 1982 to 2007 he joined Modern Group as Advisor in the field of business development and marketing at several subsidiaries. Formerly he served as President Commissioner and Commissioner of PT Modern Photo Tbk (2000-2006).

Warga Negara Indonesia, usia per 31 Desember 2015 adalah 49 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Juni 2011. Beliau memperoleh gelar Insinyur Teknik Sipil dari Universitas Kristen Jaya, Jakarta pada tahun 1991. Berpengalaman 19 tahun dalam industri properti, beliau telah terlibat dalam berbagai proyek di kota-kota besar Indonesia meliputi hunian, apartemen, perkantoran dan pusat perbelanjaan. Pernah menjadi Direktur di Agung Podomoro Group, lalu dipercaya menjadi Direktur Utama Perseroan pada 26 Oktober 2007. Aktif dalam asosiasi profesi dan kini menjabat BPOD Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta dan pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) di kompartemen properti.

An Indonesian citizen, he is 49 years old as of December 31, 2015. He was appointed as Commissioner of the Company since June 2011. He obtained his bachelor’s degree in Civil Engineering from Universitas Kristen Jaya, Jakarta in 1991. Having 19 years experience in property industry, he was involved in various projects in big cities in Indonesia covering residential estate, apartments, offices and shopping centers. He was formerly a director in Agung Podomoro Group, and was entrusted as Director of the Company on 26 October 2007. He is active in associations of profession and now serves as BPOD Real Estate Indonesia (REI) Jakarta Region as well as executive at Chamber of Commerce and Industry (KADIN) in the compartment of property.

Page 212: Building on Strenghts to Accelerate Growth

210

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Nita TanawidjajaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Iwan SuryawijayaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Warga negara Indonesia, usia per 31 Desember 2015 adalah 55 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Juni 2011. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Trisakti Jakarta dan Magister Manajemen Keuangan dari STIE Nusantara, Jakarta. Memulai karier sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik Darmawan & Co pada tahun 1983 kemudian dilanjutkan di berbagai posisi penting di beberapa perusahaan.

An Indonesian citizen, she is 55 years old as of December 31, 2015. She served as Commissioner of the Company since June 2011. She earned a Bachelor of Economics degree in Accounting from Universitas Trisakti and Master in Financial Management from STIE Nusantara, Jakarta. She began her career as auditor in Public Accountant Firm Darmawan & Co in 1983 and continued in various key positions in several companies.

Warga Negara Indonesia, usia per 31 Desember 2015 adalah 57 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007. Beliau mengawali karir di Divisi Pemasaran PT Modern Photo Film Co. (1983-1994), kemudian dipercaya sebagai Direktur Pengelola PT Modern Indocitra (1994-1996). Selanjutnya beliau bergabung dengan PT Modernland Realty Tbk sebagai Direktur (1997-2007) sebelum diangkat sebagai Komisaris Perseroan.

An Indonesian citizen, he is 57 years old as of December 31, 2015. He was appointed as Commissioner of the Company since 2007. He began his career in Marketing Division of PT Modern Photo Film Co. (1983-1994) and then was appointed as Managing Director of PT Modern Indocitra (1994-1996). He joined PT Modernland Realty Tbk as Director (1997-2007) before being appointed as Commissioner.

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Page 213: Building on Strenghts to Accelerate Growth

211

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Board of Directors Profile

Profil Direksi

William HonorisDirektur UtamaPresident Director

LH Freddy ChanDirekturDirector

Warga Negara Indonesia, usia per 31 Desember 2015 adalah 41 tahun. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak April 2013. Beliau menyelesaikan pendidikan di bidang ekonomi dari University of Southern California pada tahun 1997. Mengawali karir di Divisi Pemasaran di International Minh Viet Co. Ltd. (Vietnam) pada tahun 1998 hingga mencapai posisi sebagai Direktur. Beliau telah 9 tahun bergabung di PT Modernland Realty Tbk sejak tahun 2005 dan menjabat pertama kali sebagai Direktur.

An Indonesian citizen, he is 41 years old as of December 31, 2015. He served as President Director of the Company since April 2013. He completed his degree in Economics from University of Southern California in 1997. He began his career in Marketing Division at International Minh Viet Co. Ltd. (Vietnam) in 1998 and stayed there until he reached the position of Director. He has joined PT Modernland realty Tbk for 9 years since 2005, and He first served as Director.

Warga Negara Indonesia, usia per 31 Desember 2015 adalah 42 tahun. Menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak Juni 2011. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Klabat, Airmadidi, Manado, Sulawesi Utara pada tahun 1995 dan Magister Manajemen Keuangan dari Universitas Pelita Harapan pada tahun 2005. Memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di perbankan, kemudian menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Trigana Air Service (2007- 2011) sebelum bergabung dengan Perseroan. Hingga saat ini beliau telah memasuki tahun ke-4 berkarier bersama PT Modernland Realty Tbk.

An Indonesian citizen, he is 42 years old as of December 31, 2015. He served as Finance Director of the Company since June 2011. He obtained his Bachelor of Economics degree majoring in Accounting from Universitas Klabat, Airmadidi, Manado, North Sulawesi in 1995 and Master of Finance Management from Pelita Harapan University in 2005. He has more than 10 years experience in banking, then held the position as Finance Director of PT Trigana Air Service (2007- 2011) prior to joining the Company. Currently, He is entering his fourth year career with PT Modernland Realty Tbk.

Page 214: Building on Strenghts to Accelerate Growth

21

2MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Andy Kesuma NatanaelDirekturDirector

Dharma MitraDirekturDirector

Warga Negara Indonesia, usia per 31 Desember 2015 adalah 44 tahun. Menjabat sebagai Direktur Pemasaran Perseroan sejak April 2013. Beliau menyelesaikan pendidikan sebagai Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dari Universitas Tarumanegara, Jakarta. Mengawali karir sebagai salesman pada 1991 dan selama lebih dari 20 tahun berkecimpung dalam industri properti. Pernah menjabat sebagai General Manager Marketing di PT Summarecon Agung Tbk, kemudian menjadi Deputi Direktur Marketing di PT Paramount Serpong. Beliau telah 4 tahun bergabung di PT Modernland Realty Tbk sejak Agustus 2010 dan menjabat petama kali sebagai Managing Director Urban Development. Beliau juga aktif mengajar di Panangian School of Property dan merupakan wakil ketua dari bidang Diklat REI.

An Indonesian citizen, he is 44 years old as of December 31, 2015. He served as Marketing Director of the Company since April 2013. He graduated with Bachelor of Economics degree majoring in Management from Universitas Tarumanegara, Jakarta. He began his career as a salesman in 1991 and has engaged in property industry for more than 20 years. He has served as Marketing General Manager at PT Summarecon Agung Tbk, then became Deputy Director of Marketing at PT Paramount Serpong. He has joined PT Modernland Realty Tbk for 4 years since August 2010 and He first served as Managing Director Urban Development. He is also active as a lecturer at Panangian School of Property and is vice chairman of REI in charge of Training and Education.

Warga Negara Indonesia, usia per 31 Desember 2015 adalah 40 tahun. Menjabat sebagai Direktur Personalia dan Legal sejak Juni 2011. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Institut Bisnis Indonesia pada tahun 1999, dan melanjutkan studi pasca sarjana Business Administration di India serta memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) konsentrasi Strategic Business Planning di Edinburgh Business School, Inggris. Pernah menjadi General Manager Human Resources di Agung Podomoro Group (2003-2008). Beliau telah 6 tahun bergabung di PT Modernland Realty Tbk dan menjabat pertama kali sebagai Human Resources Division Head.

An Indonesian citizen, he is 40 years old as of December 31, 2015. He served as Director of Personnel and Legal since June 2011. He held his bachelor’s degree in Economics from Institut Bisnis Indonesia in 1999, and continued his post-graduate study in Business Administration in India. He earned his Master of Business Administration (MBA) degree concentration in Strategic Business planning from Edinburgh Business School, United Kingdom. He was a General Manager of Human Resources at Agung Podomoro Group (2003-2008). He has joined PT Modernland realty for 6 years and He first served as Human Resources Division Head.

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Page 215: Building on Strenghts to Accelerate Growth

21

3MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Organizational Structure

Struktur Organisasi

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Shareholder Meeting

Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

DireksiThe Board of Directors

Komite AuditAudit Committee

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Audit InternalInternal Audit

Divisi KeuanganFinance Division

Divisi UmumGeneral Affairs

Divisi PemasaranMarketing Division

Divisi OperasionalOperational Division

KeuanganFinance

UmumAffair

PenjualanSales

PerencanaanPlanning

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PromosiPromotion

ProyekProject

AkuntansiAccounting

Pembelian TanahLand Acquisition

Purna JualAfter Sales

PerijinanLicensing

PajakTax

HukumLegal

Teknologi & InformasiInformation & Technology

Page 216: Building on Strenghts to Accelerate Growth

214

MODER

NLA

ND

Laporan Tahunan 2015

Management ReportManagement Discussionand Analysis

Corporate Governance Corporate DataCorporate Social Responsibility

CompanyInformation

Address of the Subsidiaries

Alamat Anak Perusahaan

PT Mitra Sindo SuksesJl. Cakung Cilincing Km.05Kel. Cakung Timur Kec. CakungKota Administrasi Jakarta TimurTel: 021-2906 1500Fax: 021-4683 8888

PT Mitra Sindo MakmurJl. Cakung Cilincing Km.05Kel. Cakung Timur Kec. CakungKota Administrasi Jakarta TimurTel: 021-2906 1500Fax : 021-4683 8888

PT Terus Maju PerkasaJl. Matraman Raya No.12 RT.002/RW.001Kel. Kebon Manggis, Kec. Matraman Jakarta TimurTel: 021-280 1000

PT Golden Surya MakmurPerum Cikande Permai Blok B RT.001/004Desa Situterate, Kec. Cikande Kab. SerangTel: 0254-401 932

PT Mitra Mutiara MakmurJl.Gajah Mada No.188, Tamansari, Jakarta BaratTelepon: 021-2936 7777

PT Modern Panel IndonesiaKawasan Industri Modern Blok B.3Desa Namboilir Kec. Kibin Kab. SerangTel: 0254-400 615

PT Modern Asia HotelGreen Central City Lt.5,Jl. Gajah Mada No.188, Tamansari, Jakarta BaratTelepon : 021-2936 5888Fax : 021-2936-999

PT Modern Industrial EstatJl. Raya Jakarta-Serang Km.68Desa Namboilir Kec.Cikande, Kab.SerangTel: 0254-401 604Fax: 0254-400 578

PT The New Asia Industrial EstateJl. Raya Jakarta-Serang Km. 68Kec. Cikande, Kab. SerangTel: 0254-401 604Fax: 0254-400 578

PT Modern Graha LestariGreen Central CityJl.Gajah Mada No.188Kel.Glodok, Jakarta BaratTel: 021-2936 5888Fax : 021-2936-999

PT Bagasasi Inti PratamaJl. Marunda Makmur No. 8Desa Segara Makmur, Kec. Tarumajaya, Kab. BekasiTel: 021-2936 5888Fax: 021-2936 777

PT Pertiwi DevelopmentJl.Marunda Makmur No. 8Desa Segara Makmur, Kec. Tarumajaya, Kab. BekasiTel: 021-2936 5888Fax: 021-2936 777

PT Bekasi DevelopmentJl. Marunda Makmur No. 8Desa Segara Makmur, Kec. Tarumajaya, Kab. BekasiTel: 021-2936 5888Fax: 021-2936 777

Page 217: Building on Strenghts to Accelerate Growth

215

MODER

NLA

ND

Annual Report 2015

Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors

with regard to the Company’s 2015 Annual Report

Surat Pernyataan Dewan Komisaris danDireksi Tentang Tanggung Jawab atasLaporan Tahunan 2015

Dewan Komisaris - Board of Commissioners

Direksi - Board of Directors

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Modernland Realty Tbk tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 18 April 2016

Luntungan HonorisKomisaris UtamaPresident Commissioner

William HonorisDirektur UtamaPresident Director

LH Freddy ChanDirekturDirector

Dharma MitraDirekturDirector

Andy Kesuma NatanaelDirekturDirector

Iwan SuryawijayaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Oscar Jaro TaveraKomisarisCommissioner

Nita TanawidjajaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Edwyn LimKomisarisCommissioner

We, the undersigned herewith declare that all informationstated in the Annual Report of PT Modernland Realty Tbk for the year 2015 have been presented completely, and we assume full responsibility for the content’s accuracy of the Company’s Annual Report.

This statement is made truthfully.

Jakarta, April 18, 2016

Page 218: Building on Strenghts to Accelerate Growth
Page 219: Building on Strenghts to Accelerate Growth

LaporanKeuanganFinancial Statements

PT MODERNLAND REALTY TbkDAN ENTITAS ANAKLaporan Keuangan Konsolidasianuntuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015dan Laporan Auditor Independen

PT MODERNLAND REALTY TbkAND SUBSIDIARIESConsolidated Financial Statementsfor the Year Ended 31 December 2015and Independent Auditors’ Report

Page 220: Building on Strenghts to Accelerate Growth
Page 221: Building on Strenghts to Accelerate Growth

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2015FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2015

D A F T A R I S I C O N T E N T S

Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s ReportEkshibit/Exhibit

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif LainKonsolidasian

B Consolidated Statement of Profit or Loss and OtherComprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements

Page 222: Building on Strenghts to Accelerate Growth
Page 223: Building on Strenghts to Accelerate Growth
Page 224: Building on Strenghts to Accelerate Growth
Page 225: Building on Strenghts to Accelerate Growth
Page 226: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit A Exhibit A

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

AS OF 31 DECEMBER 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014*/31 December 2014*

1 Januari 2014*/31 Desember 2013*/

1 January 2014*/31 December 2013*

A S E T A S S E T S

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 5 518.620.338.294 582.506.875.704 511.884.602.460 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 1.181.500.000 5.737.500.000 32.095.000.000 Short-term investmentsDana yang dibatasi

penggunaannya 6 43.722.824.855 - - Restricted fundsAset keuangan derivatif 7 97.125.000.000 - - Derivative financial assetsPiutang usaha - Pihak ketiga

- setelah dikurangi cadangankerugian penurunan nilaisebesar Rp 22.905.346.166pada tanggal 31 Desember2015, Rp 21.852.094.240pada tanggal 31 Desember2014 dan Rp 14.947.414.989pada tanggal 31 Desember2013 8 1.485.131.670.267 434.514.586.000 350.863.107.622

Trade receivables - Third parties- net of allowance for

impairment loss ofRp 22,905,346,166as of 31 December

2015, Rp 21,852,094,240as of 31 December

2014 and Rp 14,947,414,989as of 31 December

2013Aset keuangan lancar lainnya - Other current financial asset -

Piutang lain-lain -Pihak ketiga 10.542.091.697 12.263.534.604 14.225.829.607

Other receivables –Third parties

Piutang non-usaha dari pihakberelasi 32 45.278.828.475 50.094.838.475 38.169.928.432

Non-trade receivables fromrelated parties

Persediaan 9 850.914.211.062 924.431.530.063 1.042.753.160.220 InventoriesPajak dibayar di muka 18a 49.338.479.829 30.430.212.389 24.767.031.557 Prepaid taxesBeban dibayar di muka dan

uang muka 43.725.326.607 21.436.235.899 22.109.871.605Prepaid expenses and

advances

Total Aset Lancar 3.145.580.271.086 2.061.415.313.134 2.036.868.531.503 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSDana yang dibatasi

penggunaannya 6 474.340.776.995 385.716.617.283 316.243.932.635 Restricted fundsAset keuangan derivatif 7 311.050.000.000 85.340.000.000 - Derivative financial assetsTanah untuk pengembangan 10 5.483.793.408.636 4.221.021.566.155 4.213.313.690.737 Land for developmentUang muka pembelian tanah 11 1.139.002.143.678 1.182.569.218.341 560.422.435.607 Advances for purchases of land

Aset tetap - setelah dikurangiakumulasi penyusutan sebesarRp 248.404.099.021 padatanggal 31 Desember 2015,Rp 206.061.102.492 padatanggal 31 Desember 2014 danRp 166.160.542.925 padatanggal 31 Desember 2013 12 1.128.136.315.008 1.131.195.797.401 1.142.137.535.535

Property, plant and equipment– net of accumulated

depreciation ofRp 248,404,099,021 as of

31 December 2015,Rp 206,061,102,492 as of

31 December 2014 andRp 166,160,542,925 as of

31 December 2013Goodwill 13 1.141.036.812.530 1.279.112.936.390 1.279.112.936.390 GoodwillAset pajak tangguhan – Bersih 18e 255.732.398 218.833.802 133.442.378 Deferred tax assets - NetAset tidak lancar lainnya 19.855.204.898 12.556.644.927 11.827.069.616 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 9.697.470.394.143 8.297.731.614.299 7.523.191.042.898 Total Non-Current Assets

T O T A L A S E T 12.843.050.665.229 10.359.146.927.433 9.560.059.574.401 T O T A L A S S E T S

* Disajikan kembali (Catatan 2b) * As restated (Note 2b)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianpada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementson Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

Page 227: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit A/2 Exhibit A/2

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

AS OF 31 DECEMBER 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014*/31 December 2014*

1 Januari 2014*/31 Desember 2013*/

1 January 2014*/31 December 2013*

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang jangka pendek: Short-term loans:

B a n k 14 150.000.000.000 - 852.570.036.969 B a n kNon-bank - - 28.000.000.000 Non-bank

Utang usaha – Pihak ketiga 15 77.795.199.012 58.868.327.399 84.161.273.677 Trade payables - Third partiesLiabilitas keuangan lancar

lainnya -Other current financial

liability -Utang lain-lain - Pihak ketiga 37.498.099.138 79.841.272.432 41.692.759.635 Other payables – Third parties

Uang muka pelanggan - Deposits from customers -Pihak ketiga 16 1.099.458.306.670 602.657.455.638 786.397.020.144 Third parties

Beban masih harus dibayar 17 707.443.452.243 527.110.001.193 342.964.430.246 Accrued expensesUtang pajak 18b 215.043.556.795 109.124.498.211 113.790.213.800 Taxes payableBagian liabilitas jangka panjang

yang jatuh tempo dalam waktusatu tahun:

Current portion of long-termliabilities:

Utang sewa pembiayaan 2.643.746.476 4.276.156.323 4.065.186.995 Finance lease liabilitiesUang jaminan keanggotaan

yang dapat dikembalikan 14.180.519.071 15.407.216.146 15.948.614.258Refundable membership

depositsUtang obligasi: Bonds payable:

Pihak ketiga 20 784.984.568.815 248.860.624.619 - Third partiesPihak berelasi - - 30.575.047.381 Related party

Utang bank 21 61.645.034.859 61.223.570.535 141.758.375.644 Bank loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 3.150.692.483.079 1.707.369.122.496 2.441.922.958.749 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas imbalan kerja karyawan 19 47.014.031.834 40.535.240.611 34.103.821.038 Employee benefits liabilityLiabilitas pajak tangguhan –

Bersih 18e 44.312.797.627 1.741.811.171 1.254.991.699Deferred tax liabilities –

NetLiabilitas jangka panjang –

setelah dikurangi bagian yangjatuh tempo dalam waktu satutahun:

Long-term liabilities - net ofcurrent portion:

Utang sewa pembiayaan 949.501.932 3.348.787.592 1.926.992.267 Finance lease liabilitiesUang jaminan keanggotaan

yang dapat dikembalikan - - 271.129.127Refundable membership

depositsUtang obligasi – Pihak ketiga 20 3.445.895.975.065 3.128.667.178.598 2.251.957.288.841 Bonds payable – Third partiesUtang bank 21 96.729.037.018 154.703.170.781 157.304.566.287 Bank loans

Total Liabilitas Jangka Panjang 3.634.901.343.476 3.328.996.188.753 2.446.818.789.259 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 6.785.593.826.555 5.036.365.311.249 4.888.741.748.008 Total Liabilities

* Disajikan kembali (Catatan 2b) * As restated (Note 2b)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianpada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementson Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

Page 228: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit B Exhibit B

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2 0 1 5 2 0 1 4*

PENDAPATAN 26 REVENUESPenjualan bersih 2.849.685.595.416 2.725.007.238.904 Net salesPendapatan dari hotel dan sewa 64.639.191.619 67.662.706.675 Hotel and rental incomeLapangan golf dan restoran club house 48.136.115.491 47.101.374.761 Golf course and club house restaurant

TOTAL PENDAPATAN 2.962.460.902.526 2.839.771.320.340 TOTAL REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 27 COST OF REVENUESBeban pokok penjualan 1.199.578.892.014 1.153.180.466.145 Cost of salesBeban langsung hotel dan sewa 53.093.426.009 54.849.200.761 Direct cost of hotel and rental incomeBeban langsung lapangan golf dan

restoran club house 34.014.656.163 31.752.318.831Direct costs of golf course and

club house restaurant

TOTAL BEBAN POKOK PENDAPATAN 1.286.686.974.186 1.239.781.985.737 TOTAL COST OF REVENUES

LABA BRUTO 1.675.773.928.340 1.599.989.334.603 GROSS PROFIT

Beban penjualan 28 ( 75.513.021.269) ( 66.875.942.936) Selling expensesBeban umum dan administrasi 29 ( 342.760.198.853) ( 332.417.109.541) General and administrative expensesPendapatan operasi lainnya 30a 927.261.930.893 155.267.507.727 Other operating incomeBeban operasi lainnya 30b ( 601.656.237.596) ( 104.538.555.140) Other operating expensesBeban pajak final 18c ( 145.281.148.996) ( 135.582.557.921) Final tax expenses

LABA USAHA 1.437.825.252.519 1.115.842.676.792 OPERATING INCOME

Pendapatan keuangan 5 31.235.320.884 13.850.534.167 Finance incomeBeban keuangan 31 ( 508.951.373.180 ) ( 415.482.595.724) Finance costs

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 960.109.200.223 714.210.615.235 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSEK i n i 18d ( 45.574.442.196) ( 7.459.752.250) CurrentTangguhan 18e ( 41.114.562.069 ) ( 455.454.753) Deferred

BEBAN PAJAK PENGHASILAN – BERSIH ( 86.689.004.265) ( 7.915.207.003) INCOME TAX EXPENSE – NET

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 873.420.195.958 706.295.408.232 NET INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:Pos yang tidak akan direklasifikasi

ke laba rugiItem that will not be reclassified

to profit or lossKeuntungan aktuaria dalam penentuan

manfaat program pensiun 19 2.440.388.996 920.763.615Actuarial gain on defined benefit

pension planPajak yang terkait dengan pos

yang tidak akan direklasifikasi 18e ( 196.638.473 ) 54.026.705Tax relating to items that

will not be reclassified

Pos yang mungkin direklasifikasi kemudianke laba rugi

Item that may be reclassifiedsubsequently to profit or loss

Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan 9.542.083.873 6.858.927.849

Exchange differences ontranslation of financial statements

Total Penghasilan Komprehensif Lain 11.785.834.396 7.833.718.169 Total Other Comprehensive Income

TOTAL LABA KOMPREHENSIFPADA TAHUN BERJALAN 885.206.030.354 714.129.126.401

TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE YEAR

* Disajikan kembali (Catatan 2b) * As restated (Note 2b)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianpada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementson Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit A/3 Exhibit A/3

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

AS OF 31 DECEMBER 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014*/31 December 2014*

1 Januari 2014*/31 Desember 2013*/

1 January 2014*/31 December 2013*

EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat

diatribusikan kepada pemilikentitas induk

Equity attributable toowners of the parent entity

Modal saham Share capitalModal dasar – 6.113.691.376

saham Seri A dengan nilainominal Rp 250 per sahamserta 35.772.617.248 sahamSeri B dengan nilai nominalRp 125 per saham

Authorized – 6,113,691,376Series A shares with par

value of Rp 250 per shareand 35,772,617,248 Series B

shares with par value ofRp 125 per share

Modal ditempatkan dan disetorpenuh – 6.113.691.376saham Seri A serta6.419.375.946 saham Seri B 22 2.330.844.837.094 2.330.844.837.094 2.330.844.837.094

Issued and fully paid capital –6,113,691,376 Series A

shares and 6,419,375,946Series B shares

Tambahan modal disetor 23 ( 11.794.736.474)( 11.794.736.474)( 19.956.418.878) Additional paid-in capitalUnsur ekuitas dari obligasi

konversi 23 - - 8.161.682.404Equity portion of convertible

bonds

Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan 14.402.340.726 4.860.256.853 ( 1.998.670.996)

Exchange differences ontranslation of financial

statementsSelisih nilai transaksi dengan

non-pengendali ( 173.891.450 )( 5.413.693)( 5.413.693)Difference from transactions

with non-controlling interestSaldo laba Retained earnings

Telah ditentukanpenggunaannya 2.500.000.000 2.500.000.000 2.500.000.000 Appropriated

Belum ditentukanpenggunaannya 3.721.677.288.778 2.996.410.150.161 2.351.747.129.954 Unappropriated

Total ekuitas yang dapatdiatribusikan kepada pemilikentitas induk 6.057.455.838.674 5.322.815.093.941 4.671.293.145.885

Total equity attributable toowners of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 25 1.000.000 ( 33.477.757) 24.680.508 Non-controlling interest

Total Ekuitas 6.057.456.838.674 5.322.781.616.184 4.671.317.826.393 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 12.843.050.665.229 10.359.146.927.433 9.560.059.574.401 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

* Disajikan kembali (Catatan 2b) * As restated (Note 2b)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianpada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementson Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

Page 229: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit B Exhibit B

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2 0 1 5 2 0 1 4*

PENDAPATAN 26 REVENUESPenjualan bersih 2.849.685.595.416 2.725.007.238.904 Net salesPendapatan dari hotel dan sewa 64.639.191.619 67.662.706.675 Hotel and rental incomeLapangan golf dan restoran club house 48.136.115.491 47.101.374.761 Golf course and club house restaurant

TOTAL PENDAPATAN 2.962.460.902.526 2.839.771.320.340 TOTAL REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 27 COST OF REVENUESBeban pokok penjualan 1.199.578.892.014 1.153.180.466.145 Cost of salesBeban langsung hotel dan sewa 53.093.426.009 54.849.200.761 Direct cost of hotel and rental incomeBeban langsung lapangan golf dan

restoran club house 34.014.656.163 31.752.318.831Direct costs of golf course and

club house restaurant

TOTAL BEBAN POKOK PENDAPATAN 1.286.686.974.186 1.239.781.985.737 TOTAL COST OF REVENUES

LABA BRUTO 1.675.773.928.340 1.599.989.334.603 GROSS PROFIT

Beban penjualan 28 ( 75.513.021.269) ( 66.875.942.936) Selling expensesBeban umum dan administrasi 29 ( 342.760.198.853) ( 332.417.109.541) General and administrative expensesPendapatan operasi lainnya 30a 927.261.930.893 155.267.507.727 Other operating incomeBeban operasi lainnya 30b ( 601.656.237.596) ( 104.538.555.140) Other operating expensesBeban pajak final 18c ( 145.281.148.996) ( 135.582.557.921) Final tax expenses

LABA USAHA 1.437.825.252.519 1.115.842.676.792 OPERATING INCOME

Pendapatan keuangan 5 31.235.320.884 13.850.534.167 Finance incomeBeban keuangan 31 ( 508.951.373.180 ) ( 415.482.595.724) Finance costs

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 960.109.200.223 714.210.615.235 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSEK i n i 18d ( 45.574.442.196) ( 7.459.752.250) CurrentTangguhan 18e ( 41.114.562.069 ) ( 455.454.753) Deferred

BEBAN PAJAK PENGHASILAN – BERSIH ( 86.689.004.265) ( 7.915.207.003) INCOME TAX EXPENSE – NET

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 873.420.195.958 706.295.408.232 NET INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:Pos yang tidak akan direklasifikasi

ke laba rugiItem that will not be reclassified

to profit or lossKeuntungan aktuaria dalam penentuan

manfaat program pensiun 19 2.440.388.996 920.763.615Actuarial gain on defined benefit

pension planPajak yang terkait dengan pos

yang tidak akan direklasifikasi 18e ( 196.638.473 ) 54.026.705Tax relating to items that

will not be reclassified

Pos yang mungkin direklasifikasi kemudianke laba rugi

Item that may be reclassifiedsubsequently to profit or loss

Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan 9.542.083.873 6.858.927.849

Exchange differences ontranslation of financial statements

Total Penghasilan Komprehensif Lain 11.785.834.396 7.833.718.169 Total Other Comprehensive Income

TOTAL LABA KOMPREHENSIFPADA TAHUN BERJALAN 885.206.030.354 714.129.126.401

TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE YEAR

* Disajikan kembali (Catatan 2b) * As restated (Note 2b)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianpada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementson Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

Page 230: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit B/2 Exhibit B/2

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

31 DESEMBER 2015(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2 0 1 5 2 0 1 4*

Total laba bersih yang dapat diatribusikankepada:

Total net incomeattributable to:

Pemilik entitas induk 873.420.195.958 706.351.898.975 Owners of the parent entityKepentingan non-pengendali - ( 56.490.743) Non-controlling interest

T o t a l 873.420.195.958 706.295.408.232 T o t a l

Penghasilan komprehensif lain yang dapatdiatribusikan kepada:

Other comprehensive incomeattributable to:

Pemilik entitas induk 11.785.834.396 7.835.385.691 Owners of the parent entityKepentingan non-pengendali - ( 1.667.522) Non-controlling interest

T o t a l 11.785.834.396 7.833.718.169 T o t a l

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DANDILUSIAN 35 69,69 56,36

BASIC AND DILUTED EARNINGSPER SHARE

* Disajikan kembali (Catatan 2b) * As restated (Note 2b)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianpada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementson Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

Page 231: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These

Conso

lidate

d F

inanci

al Sta

tem

ents

are

ori

gin

all

y i

ssued

in Indonesi

an language

Eksh

ibit

CExhib

it C

PT

MO

DER

NLA

ND

REA

LT

Y T

bk D

AN

EN

TIT

AS A

NA

KPT

MO

DER

NLA

ND

REA

LT

Y T

bk A

ND

SU

BSID

IAR

IES

LA

PO

RA

N P

ER

UBA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SO

LID

ASIA

NC

ON

SOLID

AT

ED

ST

AT

EM

EN

T O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

YU

NT

UK

TA

HU

N Y

AN

G B

ER

AK

HIR

PA

DA

FO

R T

HE Y

EA

R E

ND

ED

31 D

ESEM

BER

2015

31 D

EC

EM

BER

2015

(Dis

aji

kan d

ala

m R

upia

h,

kecuali d

inyata

kan lain

)(E

xpre

ssed i

n R

upia

h,

unle

ss o

therw

ise s

tate

d)

Ekuit

as

yang d

apat

dia

trib

usi

kan

kep

ada p

em

ilik

enti

tas

induk/E

quit

y a

ttri

buta

ble

to o

wners

of

the p

are

nt

enti

ty

Tam

bah

an

Unsu

r ekuit

as

dari

obli

gasi

konvers

i/

Selisi

h k

urs

kare

na

penja

bara

nla

pora

nkeuan

gan/

Exchange

Selisi

h n

ilai

transa

ksi

dengan

non-

pengendali

/D

iffe

rence

from

Sald

o laba/

Reta

ined

earn

ings

Kepen

tin

gan

non-

Cata

tan/

Note

sM

odal sa

ham

/Share

cap

ital

modal dis

eto

r/A

ddit

ional

paid

-in

cap

ital

Eq

uit

yp

ort

ion

of

convert

ible

bonds

dif

fere

nces

on

transl

ati

on o

ffi

nancia

lst

ate

ments

transa

cti

ons

wit

h n

on-

contr

oll

ing

inte

rest

Tela

hdit

entu

kan

pengunaannya/

Ap

pro

pri

ate

d

Belu

mdit

entu

kan

pengunaannya/

Unap

pro

pri

ate

d

pengendali

/N

on-

contr

oll

ing

inte

rest

Tota

l ekuit

as/

Tota

l eq

uit

y

Sald

o p

er

31

Dese

mb

er

2013

2.3

30.8

44.8

37.0

94

(19.9

56.4

18.8

78)

8.1

61.6

82.4

04

(1.9

98.6

70.9

96)(

5.4

13.6

93)

2.5

00.0

00.0

00

2.3

56.1

33.0

93.7

23

21.3

82.7

17

4.6

75.7

00.4

92.3

71

Bala

nce p

er

31 D

ecem

ber

20

13

Penyesu

aia

n s

esu

ai

dengan k

ete

ntu

an

transi

si d

ari

PSA

K N

o.

24 (

Revis

i 2013)

2b

--

--

--

(4.3

85.9

63.7

69)

3.2

97.7

91

(4.3

82.6

65.9

78

)

Adju

stm

ent

in a

ccord

ance

wit

h t

he

transi

tional

pro

vis

ion o

f PSA

K N

o.

24

(Revis

ed 2

013)

Sald

o p

er

1Januari

2014*

2.3

30.8

44.8

37.0

94

(19.9

56.4

18.8

78)

8.1

61.6

82.4

04

(1.9

98.6

70.9

96)(

5.4

13.6

93)

2.5

00.0

00.0

00

2.3

51.7

47.1

29.9

54

24.6

80.5

08

4.6

71.3

17.8

26.3

93

Bala

nce

per

1 J

anuary

2014*

Pem

bayara

n a

tas

obligasi

konvers

i23

-8.1

61.6

82.4

04

(8.1

61.6

82.4

04)

--

--

--

Paym

ent

of

convert

ible

bonds

Div

iden k

as

24

--

--

--

(62.6

65.3

36.6

10)

-(

62.6

65.3

36.6

10

)C

ash

div

idend

Tota

l la

ba k

om

pre

hensi

f pada t

ahun

berj

ala

n-

--

6.8

58.9

27.8

49

--

707.3

28.3

56.8

17

(58.1

58.2

65)

714.1

29.1

26.4

01

Tota

l co

mpre

hensi

ve i

nco

me

for

the y

ear

Sald

o p

er

31

Dese

mb

er

2014

*2.3

30.8

44.8

37.0

94

(11.7

94.7

36.4

74)

-4.8

60.2

56.8

53

(5.4

13.6

93)

2.5

00.0

00.0

00

2.9

96.4

10.1

50.1

61

(33.4

77.7

57)

5.3

22.7

81.6

16.1

84

Bala

nce p

er

31 D

ecem

ber

20

14

*

Div

iden k

as

24

--

--

--

(150.3

96.8

07.8

64)

-(

150.3

96.8

07.8

64

)C

ash

div

idend

Pendir

ian e

nti

tas

anak b

aru

--

--

--

-1.0

00.0

00

1.0

00.0

00

Est

abli

shm

ent

of

new

subsi

dia

ryPeru

bahan k

epem

ilik

an s

aham

--

--

(168.4

77.7

57)

--

33.4

77.7

57

(135.0

00.0

00

)C

hange i

n s

hare

hold

ing

Tota

l la

ba k

om

pre

hensi

f pada t

ahun

berj

ala

n-

--

9.5

42.0

83.8

73

--

875.6

63.9

46.4

81

-885.2

06.0

30.3

54

Tota

l co

mpre

hensi

ve i

nco

me

for

the y

ear

Sald

o p

er

31

Dese

mb

er

2015

2.3

30.8

44.8

37.0

94

(11.7

94.7

36.4

74)

-14.4

02.3

40.7

26

(173.8

91.4

50)

2.5

00.0

00.0

00

3.7

21.6

77.2

88.7

78

1.0

00.0

00

6.0

57.4

56.8

38.6

74

Bala

nce p

er

31 D

ecem

ber

20

15

Cata

tan 2

2/

Note

22

Cata

tan 2

3/

Note

23

Cata

tan 2

3/

Note

23

Cata

tan 2

5/

Note

25

* D

isaji

kan k

em

bali (

Cata

tan 2

b)

* A

s re

state

d (

Note

2b)

Lih

at

Cata

tan a

tas

Lapora

n K

euangan

Konso

lidasi

an

pada E

ksh

ibit

E t

erl

am

pir

yang m

eru

pakan b

agia

n y

ang t

idak t

erp

isahkan

dari

Lapora

n K

euangan K

onso

lidasi

an

secara

kese

luru

han

See a

ccom

panyin

g N

ote

s to

Conso

lid

ate

d F

inancia

l Sta

tem

ents

on E

xhib

it E

whic

h a

re a

n i

nte

gra

l p

art

of

the C

onso

lid

ate

d F

inancia

l Sta

tem

ents

ta

ken a

s a w

hole

Page 232: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E Exhibit E

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M 1. G E N E R A L

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Modernland Realty Tbk (“Perusahaan”)didirikan berdasarkan akta Notaris HendraKaryadi, S.H. No. 15 tanggal 8 Agustus 1983.Akta pendirian ini disahkan oleh MenteriKehakiman Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. C2-7390.HT.01.01.Th.83 tanggal12 November 1983 dan diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No. 100 tanggal16 Desember 1983, Tambahan No. 1073.

PT Modernland Realty Tbk (the “Company”) wasestablished based on Notarial deed No. 15 dated8 August 1983 of Hendra Karyadi, S.H. The deedof establishment was approved by the Ministerof Justice of the Republic of Indonesia in hisDecision Letter No. C2-7390.HT.01.01.Th.83dated 12 November 1983 and was published inthe State Gazette of the Republic of IndonesiaNo. 100 dated 16 December 1983, SupplementNo. 1073.

Pada tahun 2008, anggaran dasar Perusahaandiubah berdasarkan akta Notaris WahyuNurani, S.H. No. 32 tanggal 27 Juni 2008 untukmenyesuaikan seluruh anggaran dasar sesuaidengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007tentang Perusahaan Terbatas. Perubahantersebut telah diterima oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dalamSurat Keputusan No. AHU-69149.AH.01.02.Th.08tanggal 24 September 2008 dan diumumkandalam Berita Negara Republik IndonesiaNo. 10917 tanggal 16 Agustus 2010, TambahanNo. 65.

In 2008, the Company’s articles of associationwas amended based on Notarial deed No. 32 ofWahyu Nurani, S.H., dated 27 June 2008 toconform with Law No. 40 Year 2007 for LimitedLiability Companies. The amendment wasreceived by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia in hisDecision Letter No. AHU-69149.AH.01.02.Th.08dated 24 September 2008 and was published inthe State Gazette of the Republic of IndonesiaNo. 10917 dated 16 August 2010, SupplementNo. 65.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan. Perubahan anggarandasar Perusahaan yang terakhir dimuat dalamakta Notaris No. 93 tanggal 26 Juni 2015, yangdibuat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H.,Notaris di Jakarta mengenai perubahananggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikandengan Peraturan Otoritas Jasa KeuanganNo. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana danPenyelenggaraan Rapat Umum Pemegang SahamPerusahaan Terbuka dan Peraturan OtoritasJasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentangDireksi dan Dewan Komisaris Emiten atauPerusahaan Publik. Perubahan tersebut telahditerima oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. AHU-AH.01.03-0952063 tanggal24 Juli 2015 serta telah didaftarkandalam Daftar Perusahaan di bawah No. AHU-3534442.AH.01.11.Th.2015 tanggal 24 Juli 2015.Sampai dengan tanggal laporan keuangankonsolidasian Berita Negara Republik Indonesiaatas akta tersebut masih dalam proses.

The Company’s articles of association have beenamended several times. The latest amendmentin the Company’s articles of association wasmade in Notarial deed No. 93 dated 26 June2015 by F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaryin Jakarta, to conform with Regulation ofIndonesian Financial Services AuthorityNo. 32/POJK.04/2014 regarding GeneralMeeting of Shareholders of Public Companiesand Regulation of Indonesian Financial ServicesAuthority regarding rule on Boards of Directors("BOD") and Boards of Commissioners (BOC) ofIssuers and Public Companies. The amendmentwas received by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia in hisDecision Letter No. AHU-AH.01.03-0952063dated 24 July 2015 and has been registeredin the Company Listing underNo. AHU-3534442.AH.01.11.Th.2015 dated24 July 2015. Until the date of completion ofthe consolidated financial statements the StateGazette of the Republic of Indonesia is still inprocess.

Perusahaan memulai kegiatan usahakomersialnya pada bulan November 1989.

The Company started its commercial operationsin November 1989.

Perusahaan berkedudukan di Jalan MatramanRaya No. 12, Kelurahan Kebun Manggis,Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Kantorutama Perusahaan berlokasi di Green CentralCity, Commercial Area 5th Floor, Jalan GajahMada No. 188, Jakarta Barat.

The Company is domiciled at Jalan MatramanRaya No. 12, Kebun Manggis Village, MatramanDistrict, East Jakarta. The Company’s mainoffice is located at Green Central City,Commercial Area 5th Floor, Jalan Gajah MadaNo. 188, West Jakarta.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit D Exhibit D

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2 0 1 5 2 0 1 4ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 2.430.427.417.365 2.586.916.211.456 Receipts from customersPembayaran untuk/kepada: Payments to/for:

Kontraktor, pemasok, pemilik tanah danlainnya ( 1.046.474.929.620) ( 1.631.334.372.992)

Contractors, suppliers, land owners andothers

Gaji dan tunjangan ( 168.942.841.211) ( 146.265.272.441) Salaries and allowancesBeban usaha (di luar beban

gaji dan tunjangan) ( 247.667.985.417) ( 259.619.772.660)Operating expenses (excluding

salaries and allowances)

Arus kas diperoleh dari aktivitas operasi 967.341.661.117 549.696.793.363 Cash flows provided by operating activitiesPembayaran untuk beban bunga ( 429.899.386.036) ( 312.234.703.159) Payments for interest expensePembayaran untuk pajak final ( 131.734.100.356) ( 95.801.207.538) Payments for final taxPembayaran pajak penghasilan badan ( 42.498.041.211) ( 7.302.844.164) Payments for corporate income taxPenerimaan dari pendapatan bunga 31.235.320.884 13.850.534.167 Receipts of interest income

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 394.445.454.398 148.208.572.669 Net cash flows provided by operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPembayaran atas akuisisi entitas anak baru,

setelah dikurangi kas yang diperoleh(Catatan 4) ( 721.025.012.143) -

Payments for acquisitions of new subsidiaries,net of cash acquired

(Note 4)Kenaikan dana yang dibatasi penggunaannya ( 132.346.984.567) ( 69.472.684.648) Increase in restricted fundsPerolehan aset tetap ( 40.829.702.813) ( 24.529.894.482) Acquisition of property, plant and equipment

Penerimaan dari penjualan aset tetap 564.441.666 808.950.754Proceeds from sale of property,

plant and equipmentPenerimaan dari investasi jangka pendek - 25.550.000.000 Receipts from short-term investment

Arus kas bersih digunakan untukaktivitas investasi ( 893.637.257.857) ( 67.643.628.376)

Net cash flows used in investingactivities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan utang obligasi (Catatan 20) 750.000.000.000 1.224.693.120.000 Proceeds from issuance of bonds (Note 20)Pembayaran utang obligasi (Catatan 20) ( 250.000.000.000) - Payments of bond payable (Note 20)Penerimaan utang bank (Catatan 14 dan 21) 153.633.000.000 282.100.000.000 Receipts of bank loans (Notes 14 and 21)Pembayaran dividen kas (Catatan 24) ( 150.396.807.864) ( 62.665.336.610) Payments of cash dividend (Note 24)Pembayaran utang bank dan non-bank ( 62.500.000.000) ( 1.246.321.556.854) Payments of bank and non-bank loansBiaya penerbitan utang obligasi ( 10.712.719.910) ( 167.764.197.921) Bond issuance costsPembayaran utang sewa pembiayaan ( 4.149.967.508) ( 4.278.252.447) Payments for finance lease liabilitiesPenerimaan dari kepentingan non-pengendali 1.000.000 - Receipt from non-controlling interestPembayaran obligasi konversi - ( 30.575.047.381) Payments of convertible bondBiaya penerimaan utang bank - ( 3.750.000.000) Bank loans issuance costs

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided by(digunakan untuk) aktivitas pendanaan 425.874.504.718 ( 8.561.271.213) (used in) financing activities

(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH DALAMKAS DAN SETARA KAS ( 73.317.298.741) 72.003.673.080

NET (DECREASE) INCREASE INCASH AND CASH EQUIVALENTS

DAMPAK DARI PERUBAHAN KURS MATAUANG ASING 9.430.761.331 ( 1.381.399.836)

EFFECT OF CHANGES IN FOREIGNEXCHANGE RATE

KAS DAN SETARA KASPADA AWAL TAHUN 582.506.875.704 511.884.602.460

CASH AND CASH EQUIVALENTSAT THE BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KASPADA AKHIR TAHUN (Catatan 5) 518.620.338.294 582.506.875.704

CASH AND CASH EQUIVALENTSAT THE END OF THE YEAR (Note 5)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasianpada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementson Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

Page 233: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E Exhibit E

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M 1. G E N E R A L

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Modernland Realty Tbk (“Perusahaan”)didirikan berdasarkan akta Notaris HendraKaryadi, S.H. No. 15 tanggal 8 Agustus 1983.Akta pendirian ini disahkan oleh MenteriKehakiman Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. C2-7390.HT.01.01.Th.83 tanggal12 November 1983 dan diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No. 100 tanggal16 Desember 1983, Tambahan No. 1073.

PT Modernland Realty Tbk (the “Company”) wasestablished based on Notarial deed No. 15 dated8 August 1983 of Hendra Karyadi, S.H. The deedof establishment was approved by the Ministerof Justice of the Republic of Indonesia in hisDecision Letter No. C2-7390.HT.01.01.Th.83dated 12 November 1983 and was published inthe State Gazette of the Republic of IndonesiaNo. 100 dated 16 December 1983, SupplementNo. 1073.

Pada tahun 2008, anggaran dasar Perusahaandiubah berdasarkan akta Notaris WahyuNurani, S.H. No. 32 tanggal 27 Juni 2008 untukmenyesuaikan seluruh anggaran dasar sesuaidengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007tentang Perusahaan Terbatas. Perubahantersebut telah diterima oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dalamSurat Keputusan No. AHU-69149.AH.01.02.Th.08tanggal 24 September 2008 dan diumumkandalam Berita Negara Republik IndonesiaNo. 10917 tanggal 16 Agustus 2010, TambahanNo. 65.

In 2008, the Company’s articles of associationwas amended based on Notarial deed No. 32 ofWahyu Nurani, S.H., dated 27 June 2008 toconform with Law No. 40 Year 2007 for LimitedLiability Companies. The amendment wasreceived by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia in hisDecision Letter No. AHU-69149.AH.01.02.Th.08dated 24 September 2008 and was published inthe State Gazette of the Republic of IndonesiaNo. 10917 dated 16 August 2010, SupplementNo. 65.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan. Perubahan anggarandasar Perusahaan yang terakhir dimuat dalamakta Notaris No. 93 tanggal 26 Juni 2015, yangdibuat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H.,Notaris di Jakarta mengenai perubahananggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikandengan Peraturan Otoritas Jasa KeuanganNo. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana danPenyelenggaraan Rapat Umum Pemegang SahamPerusahaan Terbuka dan Peraturan OtoritasJasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentangDireksi dan Dewan Komisaris Emiten atauPerusahaan Publik. Perubahan tersebut telahditerima oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. AHU-AH.01.03-0952063 tanggal24 Juli 2015 serta telah didaftarkandalam Daftar Perusahaan di bawah No. AHU-3534442.AH.01.11.Th.2015 tanggal 24 Juli 2015.Sampai dengan tanggal laporan keuangankonsolidasian Berita Negara Republik Indonesiaatas akta tersebut masih dalam proses.

The Company’s articles of association have beenamended several times. The latest amendmentin the Company’s articles of association wasmade in Notarial deed No. 93 dated 26 June2015 by F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaryin Jakarta, to conform with Regulation ofIndonesian Financial Services AuthorityNo. 32/POJK.04/2014 regarding GeneralMeeting of Shareholders of Public Companiesand Regulation of Indonesian Financial ServicesAuthority regarding rule on Boards of Directors("BOD") and Boards of Commissioners (BOC) ofIssuers and Public Companies. The amendmentwas received by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia in hisDecision Letter No. AHU-AH.01.03-0952063dated 24 July 2015 and has been registeredin the Company Listing underNo. AHU-3534442.AH.01.11.Th.2015 dated24 July 2015. Until the date of completion ofthe consolidated financial statements the StateGazette of the Republic of Indonesia is still inprocess.

Perusahaan memulai kegiatan usahakomersialnya pada bulan November 1989.

The Company started its commercial operationsin November 1989.

Perusahaan berkedudukan di Jalan MatramanRaya No. 12, Kelurahan Kebun Manggis,Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Kantorutama Perusahaan berlokasi di Green CentralCity, Commercial Area 5th Floor, Jalan GajahMada No. 188, Jakarta Barat.

The Company is domiciled at Jalan MatramanRaya No. 12, Kebun Manggis Village, MatramanDistrict, East Jakarta. The Company’s mainoffice is located at Green Central City,Commercial Area 5th Floor, Jalan Gajah MadaNo. 188, West Jakarta.

Page 234: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

b. Proyek (Lanjutan) b. Projects (Continued)

Pembangunan Perumahan (Lanjutan) Residential Development (Continued)

Puri Teratai dan Puri Mas – untuk melengkapiKawasan Industri Modern Cikande, Perusahaanmembangun Puri Teratai dan Puri Mas sebagaiproyek perumahan sederhana untuk orang yangbekerja di kawasan industri.

Puri Teratai and Puri Mas – to complementModern Cikande Industrial Estate, the Companybuilt Puri Teratai and Puri Mas as a low costhousing project for people who work in theindustrial area.

Modern Park – merupakan sebuah kawasanperkotaan di Jakarta Timur, yang manaPerusahaan menjual kawasan perumahanantara tahun 1992 sampai 1997.

Modern Park – is a township in East Jakarta,which the Company sold as residential propertybetween 1992 and 1997.

Pengembangan Kawasan Industri Industrial Town Development

Kawasan Industri Modern Cikande I dan II –berlokasi di Cikande, Serang, Provisi Banten,jaraknya 68 Km dari Jakarta dan sekitar50 Km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Perusahaan membangun tanah mentahdengan infrastruktur dasar, menjual kavling dantanah siap bangun dengan ukuran yang bisadisesuaikan dengan pengguna industri, danmenyediakan layanan pemeliharaan untukpenyewa.

Modern Cikande Industrial Estate I and II - islocated in Cikande, Serang, Banten Province,68 Km away from Jakarta and around 50 Kmaway from Soekarno-Hatta InternationalAirport. The Company improve raw land withbasic infrastructure, sell ready-to-build landlots of a customized size to industrial users,and provide maintenance services to tenants.

Perhotelan dan Komersial Hospitality and Commercial

Novotel Gajah Mada – merupakan sebuah hotelbintang empat yang dioperasikan oleh GrupAccor di bawah merk Novotel berlokasi di GreenCentral City.

Novotel Gajah Mada - a four-star hoteloperated by the Accor Group under the Novotelbrand located in Green Central City.

Padang Golf Modern dan Country Club –merupakan sub unit bisnis Perusahaan berupalapangan golf dan country club yang berlokasidi Kota Modern.

Padang Golf Modern and Country Club – a golfand country club located within the Company’sKota Modern.

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan danTindakan Korporasi Lainnya

c. Public Offerings of The Company’s Shares andOther Corporate Actions

Pada tanggal 18 Desember 1992, Perusahaanmenawarkan 22.800.000 saham dengan nilainominal Rp 1.000 per saham kepada masyarakatmelalui pasar modal dengan harga Rp 4.650 persaham. Pencatatan saham dilakukan di BursaEfek Indonesia pada tanggal 18 Januari 1993.Bersamaan dengan pencatatan saham-sahamtersebut, seluruh saham milik pemegang sahamlama sejumlah 52.000.000 saham juga turutdicatatkan.

On 18 December 1992, the Company offered tothe public 22,800,000 shares with par value pershare of Rp 1,000 at a market price per share ofRp 4,650. Such shares were listed on theIndonesia Stock Exchange on 18 January 1993.Simultaneous with the listing of theaforementioned shares, all the 52,000,000shares owned by the founding shareholderswere also listed.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. Establishment of the Company (Continued)

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatan usahaPerusahaan meliputi antara lain, pembangunanperumahan, investasi yang berkaitan denganproperti, sarana dan prasarana, pembangunankawasan industri dan pergudangan, apartemen,perhotelan, perkantoran, pusat perbelanjaan,serta jasa dan pengelolaan lapangan golf,kontraktor umum, pemasangan komponenbangunan berat, konstruksi besi dan baja,pembangunan konstruksi gedung, jembatanjalan, bandara-dermaga, pemasangan instalasi-instalasi dan pengembangan wilayahpemukiman. Kegiatan usaha penunjangPerusahaan antara lain perdagangan yangmeliputi impor dan ekspor, perdagangan besarlokal, distributor, agen dan sebagai perwakilandari badan-badan perusahaan-perusahaan danperdagangan yang berhubungan dengan usahareal estat dan properti serta jasa penyewaan,pengelolaan properti dan sarana penunjangkonstruksi Perusahaan. Pada saat ini, kegiatanyang sudah dijalankan oleh Perusahaan berupapengembangan dan penjualan real estat danapartemen serta pengelolaan lapangan golf danrestoran club house, perhotelan dan jasapenyewaan properti.

In accordance with Article 3 of the Company’sarticles of association, the scope of activities ofthe Company comprises of, among others, realestate development, investment relating toproperty, infrastructure, development ofindustrial area and warehouse, apartment,hotel, office, shopping center, and managementand service of golf course, general contractor,installation of heavy lifting, construction ofiron and steel, construction of building, roadbridges, airport-dock, mounting installationsand development of residential area.Supporting business activities of Companyinclude, among others, trade import andexport, a large local trade, distributors, agentsand as representatives of the agencies andtrading companies dealing with real estate andbusiness property and leasing services, propertymanagement and supporting infrastructure forthe Company’s construction. Presently, theCompany’s activities include the developmentand sale of real estate and apartments andoperation of golf course, club house restaurant,hotels and property leasing services.

b. Proyek b. Projects

Pembangunan Township Township Development

Kota Modern – merupakan proyek perumahantownship pertama yang diluncurkan pada tahun1989. Kota Modern berlokasi di pusat kotaTangerang sebelah barat Jakarta. Kota Modernmerupakan pengembangan properti yang terdiridari kawasan perumahan dan komersial. KotaModern juga memiliki berbagai fasilitas sepertipusat perbelanjaan, ruko, pasar modern,sekolah, rumah sakit, lapangan golf dan countryclub.

Kota Modern – is the Company’s first residentialtownship project launched in 1989. Kota Modernis located in the heart of Tangerang City westof Jakarta. Kota Modern is a propertydevelopment comprising of residential andcommercial areas. Kota Modern also has variousamenities such as a shopping mall, shophouses,modern market, schools, a hospital, a golfcourse and a country club.

Jakarta Garden City – merupakan gabungankawasan perumahan dan komersial yangberlokasi di Cakung, Jakarta Timur. JakartaGarden City adalah kawasan pemukiman yangdilengkapi dengan pusat perbelanjaan, ruko,pusat hiburan, kantor, sekolah internasionaldan fasilitas lainnya.

Jakarta Garden City – is a mixed residential andcommercial township located in Cakung, EastJakarta. Jakarta Garden City is a residentialtownship supported by shopping mall,shophouses, entertainment centers, offices,international schools and other facilities.

Pembangunan Perumahan Residential Development

Bukit Modern – terletak di Desa Pondok Cabe,Jakarta Selatan. Bukit Modern merupakankawasan perumahan eksklusif bagi keluargakelas menengah ke atas dan hunian denganberbagai tema.

Modern Hill – is located in Pondok Cabe Village,South Jakarta. Modern Hill is exclusivedevelopments of middle to high-end singlefamily homes and multi-story residentialproperties.

Page 235: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

b. Proyek (Lanjutan) b. Projects (Continued)

Pembangunan Perumahan (Lanjutan) Residential Development (Continued)

Puri Teratai dan Puri Mas – untuk melengkapiKawasan Industri Modern Cikande, Perusahaanmembangun Puri Teratai dan Puri Mas sebagaiproyek perumahan sederhana untuk orang yangbekerja di kawasan industri.

Puri Teratai and Puri Mas – to complementModern Cikande Industrial Estate, the Companybuilt Puri Teratai and Puri Mas as a low costhousing project for people who work in theindustrial area.

Modern Park – merupakan sebuah kawasanperkotaan di Jakarta Timur, yang manaPerusahaan menjual kawasan perumahanantara tahun 1992 sampai 1997.

Modern Park – is a township in East Jakarta,which the Company sold as residential propertybetween 1992 and 1997.

Pengembangan Kawasan Industri Industrial Town Development

Kawasan Industri Modern Cikande I dan II –berlokasi di Cikande, Serang, Provisi Banten,jaraknya 68 Km dari Jakarta dan sekitar50 Km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Perusahaan membangun tanah mentahdengan infrastruktur dasar, menjual kavling dantanah siap bangun dengan ukuran yang bisadisesuaikan dengan pengguna industri, danmenyediakan layanan pemeliharaan untukpenyewa.

Modern Cikande Industrial Estate I and II - islocated in Cikande, Serang, Banten Province,68 Km away from Jakarta and around 50 Kmaway from Soekarno-Hatta InternationalAirport. The Company improve raw land withbasic infrastructure, sell ready-to-build landlots of a customized size to industrial users,and provide maintenance services to tenants.

Perhotelan dan Komersial Hospitality and Commercial

Novotel Gajah Mada – merupakan sebuah hotelbintang empat yang dioperasikan oleh GrupAccor di bawah merk Novotel berlokasi di GreenCentral City.

Novotel Gajah Mada - a four-star hoteloperated by the Accor Group under the Novotelbrand located in Green Central City.

Padang Golf Modern dan Country Club –merupakan sub unit bisnis Perusahaan berupalapangan golf dan country club yang berlokasidi Kota Modern.

Padang Golf Modern and Country Club – a golfand country club located within the Company’sKota Modern.

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan danTindakan Korporasi Lainnya

c. Public Offerings of The Company’s Shares andOther Corporate Actions

Pada tanggal 18 Desember 1992, Perusahaanmenawarkan 22.800.000 saham dengan nilainominal Rp 1.000 per saham kepada masyarakatmelalui pasar modal dengan harga Rp 4.650 persaham. Pencatatan saham dilakukan di BursaEfek Indonesia pada tanggal 18 Januari 1993.Bersamaan dengan pencatatan saham-sahamtersebut, seluruh saham milik pemegang sahamlama sejumlah 52.000.000 saham juga turutdicatatkan.

On 18 December 1992, the Company offered tothe public 22,800,000 shares with par value pershare of Rp 1,000 at a market price per share ofRp 4,650. Such shares were listed on theIndonesia Stock Exchange on 18 January 1993.Simultaneous with the listing of theaforementioned shares, all the 52,000,000shares owned by the founding shareholderswere also listed.

Page 236: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan danTindakan Korporasi Lainnya (Lanjutan)

c. Public Offerings of The Company’s Shares andOther Corporate Actions (Continued)

Pada Januari 2012, Perusahaan telahmenerima dana dari hasil PUT II sebesarRp 802.421.993.250.

In January 2012, the Company receivedproceeds from PUT II amounting toRp 802,421,993,250.

Pada tanggal 27 September 2013, Perusahaanmerubah nilai nominal saham Seri A dari Rp 500menjadi Rp 250 dan saham Seri B dari Rp 250menjadi Rp 125.

On 27 September 2013, the Company changedthe par value per share of Series A shares fromRp 500 to Rp 250 and Series B shares fromRp 250 to Rp 125.

Berdasarkan Surat Pernyataan EfektifNo. S-14327/BL/2012 pada tanggal17 Desember 2012 yang diterbitkan oleh KetuaBAPEPAM-LK, Perusahaan melakukan PenawaranUmum Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012Dengan Tingkat Bunga Tetap.Obligasi yang dikeluarkan oleh Perusahaanadalah Obligasi Seri A dalam jumlah pokoksebesar Rp 250.000.000.000 dengan tingkatbunga tetap sebesar 10,75% dengan jangkawaktu 3 tahun dan Obligasi Seri B dalam jumlahpokok sebesar Rp 250.000.000.000 dengantingkat bunga tetap sebesar 11% dengan jangkawaktu 5 tahun (Catatan 20).

Based on Effective Statement LetterNo. S-14327/BL/2012 dated 17 December 2012issued by the Chairman of BAPEPAM-LK, theCompany undertook Public Bond Offering IIModernland Realty Year 2012 with Fixed Rates.The bonds issued by the Company were Series Abonds with a principal amount ofRp 250,000,000,000, with a fixed interest rateof 10.75% and a term of 3 years and Series Bbonds with a principal amount ofRp 250,000,000,000, with a fixed interest rateof 11% and a term of 5 years (Note 20).

Berdasarkan Offering Memorandum tertanggal13 Oktober 2013, Modernland OverseasPte. Ltd. (MLO), sebuah perusahaan yangdidirikan berdasarkan hukum Singapuradan dimiliki oleh Perusahaan secarakeseluruhan, menerbitkan 11,00% GuaranteedSenior Notes due 2016 (“Guaranteed SeniorNotes due 2016”) dengan agregat jumlah pokoksebesar USD 150.000.000. Guaranteed SeniorNotes due 2016 jatuh tempo pada tanggal25 Oktober 2016. Bunga akan diakui daritanggal 25 Oktober 2013 dan akan dibayarkansetiap enam bulan pada tanggal 25 April dan25 Oktober setiap tahun, dimulai pada tanggal25 April 2014. Pada Oktober 2013 persetujuandasar telah diterima dari Singapore ExchangeSecurities Trading Limited (the “SGX-ST”)untuk pendaftaran dan kuotasi atas GuaranteedSenior Notes due 2016 pada SGX-ST. Padatanggal 14 Juli 2014, MLO mengajukanpenukaran Guaranteed Senior Notes due 2016dengan 9,75% Guaranteed Senior Notes due2019 milik Marquee Land Pte. Ltd.(“Guaranteed Senior Notes due 2019”)(Catatan 20).

Based on the Offering Memorandum dated13 October 2013, Modernland OverseasPte. Ltd. (MLO), a company incorporated underthe laws of Singapore and a wholly-ownedsubsidiary of the Company, issued USD150,000,000 aggregate principal amount of11.00% guaranteed senior notes due to 2016(the “Guaranteed Senior Notes due 2016”). TheGuaranteed Senior Notes due 2016 will matureon 25 October 2016. Interest will accrue from25 October 2013 and be payable semi-annually in arrears on 25 April and25 October of each year, commencing on25 April 2014. In October 2013 approval-in-principle has been received from the SingaporeExchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) for the listing and quotation of the Noteson the SGX-ST. On 14 July 2014, MLO offer toexchange the Guaranteed Senior Notes due 2016for Marquee Land Pte. Ltd.’s 9.75% GuaranteedSenior Notes due 2019 (the “Guaranteed SeniorNotes due 2019”) (Note 20).

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan danTindakan Korporasi Lainnya(Lanjutan)

c. Public Offerings of The Company’s Shares andOther Corporate Actions (Continued)

Pada tahun 1994, Perusahaan melakukanPenawaran Umum Terbatas I denganmenerbitkan “Obligasi Wajib KonversiModernland Pada 6% Tahun 1995 dengan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu (Pre-emptiveRights)” (OWK) sebesar Rp 179.520.000.000pada tanggal 4 Januari 1995. Pencatatan OWKdilakukan pada Bursa Efek Indonesia padatanggal 4 Januari 1995.

In 1994, the Company conducted a LimitedRights Issue I Offering through the issuance of“Modernland Mandatory Convertible Bonds at 6%Year 1995 with Pre-emptive Rights” (MCB)amounting to Rp 179,520,000,000 on 4 January1995. The MCBs were listed on the IndonesiaStock Exchange on 4 January 1995.

Pada tanggal 1 Juli 1997, Perusahaan memecahnilai nominal sahamnya dari Rp 1.000 persaham menjadi Rp 500 per saham.

On 1 July 1997, the Company changed the parvalue per share from Rp 1,000 to Rp 500.

Pada tanggal 1 Agustus 1997, Perusahaanmenerbitkan saham bonus sejumlah118.700.800 saham. Pada tanggal 30 Maret1998, Perusahaan menerbitkan saham bonussejumlah 308.389.452 saham dan dividen sahamsejumlah 157.780.650 saham.

On 1 August 1997, the Company issued118,700,800 bonus shares. On 30 March 1998,the Company issued 308,389,452 bonus sharesand stock dividends totaling 157,780,650shares.

Dari tahun 1995 sampai 2003, seluruh OWK diatas dikonversikan menjadi saham Perusahaan.Pada akhir tahun 2003, semua OWK sudahdikonversi menjadi 91.319.861 saham. Dengandemikian, pada tanggal 31 Desember2004, seluruh saham Perusahaan sejumlah825.790.763 saham telah dicatatkan di BursaEfek Indonesia.

From 1995 to 2003, all of the MCBs wereconverted into shares of the Company. Bythe end of 2003, all of the MCBs hadbeen converted into 91,319,861 shares.Consequently, as of 31 December 2004, all ofthe Company’s 825,790,763 shares were listedon the Indonesia Stock Exchange.

Pada tahun 2005, Perusahaan menerbitkansaham baru sejumlah 1.641.054.925 sahamdengan nilai nominal Rp 500 per saham,yang berasal dari konversi pinjaman pokokPerusahaan. Saham yang diterbitkan tersebuttelah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

In 2005, the Company issued 1,641,054,925 newshares with par value per share of Rp 500,which arose from the conversion of theCompany’s loan principal. The new shares werelisted on the Indonesia Stock Exchange.

Pada tahun 2008, Perusahaan menerbitkansaham baru sejumlah 590.000.000 sahamdengan nilai nominal Rp 500 per saham, yangberasal dari konversi utang obligasi konversiPerusahaan melalui Penambahan Modal tanpaHak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Dengandemikian, seluruh saham Perusahaan sejumlah3.056.845.688 saham telah dicatatkan di BursaEfek Indonesia.

In 2008, the Company issued 590,000,000 newshares with par value per share of Rp 500,which arose from the conversion of theCompany’s convertible bonds principal whichwere issued through a Capital Increase withoutPre-emptive Rights. Consequently, all of theCompany’s 3,056,845,688 shares were listed onthe Indonesia Stock Exchange.

Berdasarkan Surat Pernyataan Efektif yangditerbitkan oleh Ketua Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”)No. S–13446/BL/2011 tanggal 15 Desember2011, Perusahaan melakukan Penawaran UmumTerbatas (PUT) II dalam rangka Hak MemesanEfek Terlebih Dahulu sejumlah 3.209.687.973saham Seri B dengan nilai nominal Rp 250 persaham melalui Bursa Efek Indonesia denganharga penawaran sebesar Rp 250 per saham.

Based on the Effective Statement LetterNo. S-13446/BL/2011 dated 15 December 2011from the Chairman of the Capital MarketSupervisory Agency and Financial InstitutionsSupervisory Agency (“BAPEPAM-LK”), theCompany conducted a Limited Public Offering II(PUT II) amounting to 3,209,687,973 Series Bshares with par value of Rp 250 per sharethrough the Indonesia Stock Exchange at theoffering price of Rp 250 per share.

Page 237: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan danTindakan Korporasi Lainnya (Lanjutan)

c. Public Offerings of The Company’s Shares andOther Corporate Actions (Continued)

Pada Januari 2012, Perusahaan telahmenerima dana dari hasil PUT II sebesarRp 802.421.993.250.

In January 2012, the Company receivedproceeds from PUT II amounting toRp 802,421,993,250.

Pada tanggal 27 September 2013, Perusahaanmerubah nilai nominal saham Seri A dari Rp 500menjadi Rp 250 dan saham Seri B dari Rp 250menjadi Rp 125.

On 27 September 2013, the Company changedthe par value per share of Series A shares fromRp 500 to Rp 250 and Series B shares fromRp 250 to Rp 125.

Berdasarkan Surat Pernyataan EfektifNo. S-14327/BL/2012 pada tanggal17 Desember 2012 yang diterbitkan oleh KetuaBAPEPAM-LK, Perusahaan melakukan PenawaranUmum Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012Dengan Tingkat Bunga Tetap.Obligasi yang dikeluarkan oleh Perusahaanadalah Obligasi Seri A dalam jumlah pokoksebesar Rp 250.000.000.000 dengan tingkatbunga tetap sebesar 10,75% dengan jangkawaktu 3 tahun dan Obligasi Seri B dalam jumlahpokok sebesar Rp 250.000.000.000 dengantingkat bunga tetap sebesar 11% dengan jangkawaktu 5 tahun (Catatan 20).

Based on Effective Statement LetterNo. S-14327/BL/2012 dated 17 December 2012issued by the Chairman of BAPEPAM-LK, theCompany undertook Public Bond Offering IIModernland Realty Year 2012 with Fixed Rates.The bonds issued by the Company were Series Abonds with a principal amount ofRp 250,000,000,000, with a fixed interest rateof 10.75% and a term of 3 years and Series Bbonds with a principal amount ofRp 250,000,000,000, with a fixed interest rateof 11% and a term of 5 years (Note 20).

Berdasarkan Offering Memorandum tertanggal13 Oktober 2013, Modernland OverseasPte. Ltd. (MLO), sebuah perusahaan yangdidirikan berdasarkan hukum Singapuradan dimiliki oleh Perusahaan secarakeseluruhan, menerbitkan 11,00% GuaranteedSenior Notes due 2016 (“Guaranteed SeniorNotes due 2016”) dengan agregat jumlah pokoksebesar USD 150.000.000. Guaranteed SeniorNotes due 2016 jatuh tempo pada tanggal25 Oktober 2016. Bunga akan diakui daritanggal 25 Oktober 2013 dan akan dibayarkansetiap enam bulan pada tanggal 25 April dan25 Oktober setiap tahun, dimulai pada tanggal25 April 2014. Pada Oktober 2013 persetujuandasar telah diterima dari Singapore ExchangeSecurities Trading Limited (the “SGX-ST”)untuk pendaftaran dan kuotasi atas GuaranteedSenior Notes due 2016 pada SGX-ST. Padatanggal 14 Juli 2014, MLO mengajukanpenukaran Guaranteed Senior Notes due 2016dengan 9,75% Guaranteed Senior Notes due2019 milik Marquee Land Pte. Ltd.(“Guaranteed Senior Notes due 2019”)(Catatan 20).

Based on the Offering Memorandum dated13 October 2013, Modernland OverseasPte. Ltd. (MLO), a company incorporated underthe laws of Singapore and a wholly-ownedsubsidiary of the Company, issued USD150,000,000 aggregate principal amount of11.00% guaranteed senior notes due to 2016(the “Guaranteed Senior Notes due 2016”). TheGuaranteed Senior Notes due 2016 will matureon 25 October 2016. Interest will accrue from25 October 2013 and be payable semi-annually in arrears on 25 April and25 October of each year, commencing on25 April 2014. In October 2013 approval-in-principle has been received from the SingaporeExchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) for the listing and quotation of the Noteson the SGX-ST. On 14 July 2014, MLO offer toexchange the Guaranteed Senior Notes due 2016for Marquee Land Pte. Ltd.’s 9.75% GuaranteedSenior Notes due 2019 (the “Guaranteed SeniorNotes due 2019”) (Note 20).

Page 238: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak d. Subsidiaries

Perusahaan bersama-sama dengan entitas anakuntuk selanjutnya disebut sebagai “Grup”.Entitas anak Perusahaan adalah sebagaiberikut:

The Company together with its subsidiaries willbe herein after referred as the “Group”.The Company’s subsidiaries are as follows:

Entitas anak/Subsidiaries

Produk utamaatau

kegiatan/Main product

or activityDomisili/Domicile

Mulaiberoperasi

secarakomersial/

Start ofcommercialoperations

Total aset sebelum eliminasi(dalam jutaan Rupiah)/

Persentase kepemilikan (%)/Percentage of ownership (%)

Total assets before elimination(in million Rupiah)

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Kepemilikan langsung/ Direct ownership

PT Mitra Sindo Real estat/ Jakarta 2008 100,00 100,00 1.832.726 1.399.046Sukses (MSS) Real estate

PT Mitra Sindo Real estat/ Jakarta 2008 100,00 100,00 353.209 314.636Makmur (MSM) Real estate

PT ModernIndustrial

Real estat/Real estate

Banten 2008 100,00 100,00 3.533.814 1.551.365

Estat (MIE)PT Modern Panel Manufaktur/ Tangerang 2011 100,00 99,18 57.173 56.199

Indonesia (MPI) ManufacturingPT Golden Surya Real estat/ Serang 2011 100,00 99,97 30.359 29.541

Makmur (GSM) Real estatePT Mitra Mutiara Perhotelan/ Jakarta 2012 100,00 99,00 50.272 28.504

Makmur (MMM) HotelsPT Terus Maju Real estat/ Jakarta 2012 100,00 100,00 17.093 15.977

Perkasa (TMP) Real estatePT Modern Graha Holding Jakarta 2012 100,00 100,00 888.759 723.711

Lestari (MGL)Modernland

OverseasHolding Singapura/

Singapore2013 100,00 100,00 876.282 774.784

Pte. Ltd.(MLO)

PT Modern Mitra Jasa/ Jakarta - 100,00 99,96 2.500 2.500Pratama (MMP) Service

Marquee Land Holding Singapura/ 2014 100,00 100,00 2.848.238 2.518.534Pte. Ltd (ML) Singapore

PT Modern Real estat/ Jakarta - 99,92 - 1.356 -MitrakaryaSerasi (MMS)

Real estate

Kepemilikan tidak langsung melalui MIE/ Indirect ownership through MIEPT The New Asia Real estat/ Banten 2007 100,00 100,00 832.502 462.732

IndustrialEstate (NA)

Real estate

PT Bekasi Real estat/ Bekasi 2013 100,00 100,00 202.641 167.856Development(BD)

Real estate

PT Mega Agung Real estat/ Bekasi 2014 100,00 - 496.511 -Nusantara(MAN)

Real estate

PT Alismi Real estat/ Jakarta - 100,00 - 2.001 -Kencana (AKC) Real estate

PT Selaras Real estat/ Bekasi - 100,00 - 251 -BangunMultijaya(SBM)

Real estate

Kepemilikan tidak langsung melalui MAN/ Indirect ownership through MANPT Mega Agung Real estat/ Bekasi - 100,00 - 3 -

LiongNusantara(MALN)

Real estate

Kepemilikan tidak langsung melalui MMM/ Indirect ownership through MMMPT Modern Asia Perhotelan/ Jakarta - 100,00 100,00 26.415 25.465

Hotel (MAH) Hotels

Kepemilikan tidak langsung melalui MGL/ Indirect ownership through MGLPT Pertiwi Real estat/ Bekasi 2013 100,00 100,00 195.877 157.622

Development(PD)

Real estate

PT Bagasasi Inti Real estat/ Bekasi 2013 100,00 100,00 692.143 565.903Pratama (BIP) Real estate

Kepemilikan tidak langsung melalui MLO/ Indirect ownership through MLOMLand Singapore Holding Singapura/ 2013 100,00 100,00 1.559.271 1.296.383

Pte. Ltd. (MLS) Singapore

Kepemilikan tidak langsung melalui ML/ Indirect ownership through MLCastleland

SingaporeHolding Singapura/

Singapore2014 100,00 100,00 2.812.482 2.469.137

Pte. Ltd. (CLS)

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan danTindakan Korporasi Lainnya (Lanjutan)

c. Public Offerings of The Company’s Shares andOther Corporate Actions (Continued)

Berdasarkan Offering Memorandum tanggal29 Juli 2014, Marquee Land Pte. Ltd. (ML),sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkanhukum Singapura dan dimiliki oleh Perusahaansecara keseluruhan, menerbitkan GuaranteedSenior Notes due 2019 dengan agregat jumlahpokok sebesar USD 190.830.000. Bersamaandengan penerbitan Guaranteed Senior Notesdue 2019, MLO menukarkan Guaranteed SeniorNotes due 2016 sebesar USD 92.382.000 denganGuaranteed Senior Notes due 2019 milik MLsebesar USD 92.382.000.

Based on the Offering Memorandum dated29 July 2014, Marquee Land Pte. Ltd. (ML), acompany incorporated under the laws ofSingapore and a wholly-owned subsidiary of theCompany, issued USD 190,830,000 aggregateprincipal amount of Guaranteed Senior Notesdue 2019. Concurrently with the issuance of theGuaranteed Senior Notes due 2019, MLOexchanged USD 92,382,000 Guaranteed SeniorNotes due 2016 for ML’s Guaranteed SeniorNotes due 2019 amounting to USD 92,382,000.

Guaranteed Senior Notes due 2019 akan jatuhtempo pada tanggal 5 Agustus 2019. Bunga akandiakui sejak 5 Agustus 2014 dan dibayarkansetiap enam bulan pada 5 Februari dan5 Agustus setiap tahun, mulai tanggal5 Februari 2015. Pada Agustus 2014 persetujuandasar telah diterima dari Singapore ExchangeSecurities trading Limited (the "SGX-ST") untukpendaftaran dan kuotasi atas GuaranteedSenior Notes due 2019 pada SGX-ST(Catatan 20).

The Guaranteed Senior Notes due 2019 willmature on 5 August 2019. Interest will accruefrom 5 August 2014 and be payable semi-annually in arrears on 5 February and 5 Augustof each year, commencing on 5 February 2015.In August 2014 approval-in-principle has beenreceived from the Singapore ExchangeSecurities Trading Limited (the “SGX-ST”) forthe listing and quotation of the GuaranteedSenior Notes due 2019 on the SGX-ST (Note 20).

Berdasarkan Surat Pernyataan EfektifNo. S-285/D.04/2015 pada tanggal 25 Juni 2015yang diterbitkan oleh Dewan KomisionerOtoritas Jasa Keuangan, Perusahaan melakukanPenawaran Umum Obligasi Berkelanjutan IModernland Realty Tahap I Tahun 2015 DenganTingkat Bunga Tetap. Obligasi Berkelanjutanyang dikeluarkan oleh Perusahaan adalahObligasi Berkelanjutan Seri A dalam jumlahpokok sebesar Rp 600.000.000.000 dengantingkat bunga tetap sebesar 12% dengan jangkawaktu 3 (tiga) tahun dan Obligasi BerkelanjutanSeri B dalam jumlah pokok sebesar Rp150.000.000.000 dengan tingkat bunga tetapsebesar 12,50% dengan jangka waktu 5 (lima)tahun. Bunga obligasi Seri A dan Seri Bdibayarkan setiap triwulan. Obligasi Seri A akanjatuh tempo pada bulan Juli 2018 dan ObligasiSeri B akan jatuh tempo pada bulan Juli 2020.

Based on Effective Statement LetterNo. S-285/D.04/2015 dated 25 June 2015 issuedby the Board of Commissioners of IndonesiaFinancial Services Authority, the Companyundertook Modernland Realty Year 2015Continuing Public Offering Phase I with FixedInterest Rate. The bonds issued by the Companywere Series A bonds with a principal amount ofRp 600,000,000,000, with a fixed interest rateof 12% and a term of 3 (three) years and theSeries B bonds with a principal amount ofRp 150,000,000,000, with a fixed interest rateof 12,50% and a term of 5 (five) years. Interestfrom Series A and Series B bonds will be paidquarterly. Series A bond will mature onJuly 2018 and Series B bond will mature onJuly 2020.

Page 239: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak d. Subsidiaries

Perusahaan bersama-sama dengan entitas anakuntuk selanjutnya disebut sebagai “Grup”.Entitas anak Perusahaan adalah sebagaiberikut:

The Company together with its subsidiaries willbe herein after referred as the “Group”.The Company’s subsidiaries are as follows:

Entitas anak/Subsidiaries

Produk utamaatau

kegiatan/Main product

or activityDomisili/Domicile

Mulaiberoperasi

secarakomersial/

Start ofcommercialoperations

Total aset sebelum eliminasi(dalam jutaan Rupiah)/

Persentase kepemilikan (%)/Percentage of ownership (%)

Total assets before elimination(in million Rupiah)

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Kepemilikan langsung/ Direct ownership

PT Mitra Sindo Real estat/ Jakarta 2008 100,00 100,00 1.832.726 1.399.046Sukses (MSS) Real estate

PT Mitra Sindo Real estat/ Jakarta 2008 100,00 100,00 353.209 314.636Makmur (MSM) Real estate

PT ModernIndustrial

Real estat/Real estate

Banten 2008 100,00 100,00 3.533.814 1.551.365

Estat (MIE)PT Modern Panel Manufaktur/ Tangerang 2011 100,00 99,18 57.173 56.199

Indonesia (MPI) ManufacturingPT Golden Surya Real estat/ Serang 2011 100,00 99,97 30.359 29.541

Makmur (GSM) Real estatePT Mitra Mutiara Perhotelan/ Jakarta 2012 100,00 99,00 50.272 28.504

Makmur (MMM) HotelsPT Terus Maju Real estat/ Jakarta 2012 100,00 100,00 17.093 15.977

Perkasa (TMP) Real estatePT Modern Graha Holding Jakarta 2012 100,00 100,00 888.759 723.711

Lestari (MGL)Modernland

OverseasHolding Singapura/

Singapore2013 100,00 100,00 876.282 774.784

Pte. Ltd.(MLO)

PT Modern Mitra Jasa/ Jakarta - 100,00 99,96 2.500 2.500Pratama (MMP) Service

Marquee Land Holding Singapura/ 2014 100,00 100,00 2.848.238 2.518.534Pte. Ltd (ML) Singapore

PT Modern Real estat/ Jakarta - 99,92 - 1.356 -MitrakaryaSerasi (MMS)

Real estate

Kepemilikan tidak langsung melalui MIE/ Indirect ownership through MIEPT The New Asia Real estat/ Banten 2007 100,00 100,00 832.502 462.732

IndustrialEstate (NA)

Real estate

PT Bekasi Real estat/ Bekasi 2013 100,00 100,00 202.641 167.856Development(BD)

Real estate

PT Mega Agung Real estat/ Bekasi 2014 100,00 - 496.511 -Nusantara(MAN)

Real estate

PT Alismi Real estat/ Jakarta - 100,00 - 2.001 -Kencana (AKC) Real estate

PT Selaras Real estat/ Bekasi - 100,00 - 251 -BangunMultijaya(SBM)

Real estate

Kepemilikan tidak langsung melalui MAN/ Indirect ownership through MANPT Mega Agung Real estat/ Bekasi - 100,00 - 3 -

LiongNusantara(MALN)

Real estate

Kepemilikan tidak langsung melalui MMM/ Indirect ownership through MMMPT Modern Asia Perhotelan/ Jakarta - 100,00 100,00 26.415 25.465

Hotel (MAH) Hotels

Kepemilikan tidak langsung melalui MGL/ Indirect ownership through MGLPT Pertiwi Real estat/ Bekasi 2013 100,00 100,00 195.877 157.622

Development(PD)

Real estate

PT Bagasasi Inti Real estat/ Bekasi 2013 100,00 100,00 692.143 565.903Pratama (BIP) Real estate

Kepemilikan tidak langsung melalui MLO/ Indirect ownership through MLOMLand Singapore Holding Singapura/ 2013 100,00 100,00 1.559.271 1.296.383

Pte. Ltd. (MLS) Singapore

Kepemilikan tidak langsung melalui ML/ Indirect ownership through MLCastleland

SingaporeHolding Singapura/

Singapore2014 100,00 100,00 2.812.482 2.469.137

Pte. Ltd. (CLS)

Page 240: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/9 Exhibit E/9

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Modern Industrial Estat (MIE) (Lanjutan) PT Modern Industrial Estat (MIE) (Continued)

Berdasarkan akta Notaris No. 27 tanggal19 April 2013 yang dibuat oleh NotarisNy. Sastriany Josoprawiro, S.H., seluruh sahamNA sebanyak 119.999 lembar milik Perusahaandialihkan ke MIE.

Based on Notarial deed No. 27 dated 19 April2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., all 119,999 shares of NA by the Companywas transferred to MIE.

Berdasarkan akta Notaris No. 29 tanggal19 April 2013 yang dibuat oleh NotarisNy. Sastriany Josoprawiro, S.H., para pemegangsaham MIE menyetujui perubahan Pasal 1anggaran dasar yaitu perubahan namaperseroan dari PT Prisma Inti Semesta menjadiPT Modern Industrial Estat.

Based on Notarial deed No. 29 dated 19 April2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., MIE’s shareholders approved theamendment of Article 1 of the articles ofassociation changing name from PT Prisma IntiSemesta to PT Modern Industrial Estat.

Berdasarkan akta Notaris No. 1 tanggal6 Desember 2015 yang dibuat oleh NotarisR.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwaseluruh saham MIE milik MPI dijual kepada MMS,sehingga kepemilikan MMS pada MIE menjadisebesar 0,00%, serta peningkatan modal dasarMIE menjadi sebesar Rp 3.700.000.000.000dan modal ditempatkan dan disetormenjadi sebesar Rp 927.700.000.000.Penambahan modal ditempatkan sebesarRp 511.700.000.000, seluruhnya disetor olehPerusahaan, sehingga kepemilikan sahamPerusahaan pada MIE menjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 1 dated 6 December2015 made by Notary R.M Indiarto Budioso, S.H.,all of MIE’s shares owned by MPI has been soldto MMS, so that MMS’s ownership in MIE become0.00%, and MIE’s authorized shares becomeRp 3,700,000,000,000 and issued and fully paidshares become Rp 927,700,000,000. Theadditional issued shares amounting toRp 511,700,000,000 was fully paid by theCompany, so that share ownership of theCompany in MIE become 100.00%.

PT The New Asia Industrial Estate (NA) PT The New Asia Industrial Estate (NA)

Berdasarkan akta Notaris No. 39 tanggal25 April 2013 yang dibuat oleh NotarisNy. Sastriany Josoprawiro, S.H., penjualanseluruh penyertaan saham milik Perusahaan keMIE sebanyak 119.999 lembar telah disetujui.

Based on Notarial deed No. 39 dated 25 April2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., sales of all investments in shares ownedby the Company to MIE amounting to 119,999shares were approved.

Berdasarkan akta Notaris No. 40 tanggal25 April 2013 yang dibuat oleh NotarisNy. Sastriany Josoprawiro, S.H., mengenai jualbeli saham, Perusahaan telah menyerahkanseluruh saham yang dimilikinya sebanyak119.999 saham yang ada pada NA kepada MIEdengan nilai nominal Rp 1.000.000, denganharga jual sebesar Rp 119.999.000.000.

Based on Notarial deed No. 40 dated 25 April2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., regarding the sale and purchase ofshares, the Company has sold all of its sharestotalling 119,999 existing shares in NA toMIE with par value of Rp 1,000,000. Thevalue of the selling price amounted toRp 119,999,000,000.

Berdasarkan akta Notaris No. 16 tanggal8 Desember 2015 yang dibuat oleh NotarisR.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwasaham NA milik MPI dijual kepada MMS,sehingga kepemilikan MMS pada NA menjadisebesar 0,00%.

Based on Notarial deed No. 16 dated8 December 2015 made by Notary R.M IndiartoBudioso, S.H., all of NA’s shares owned by MPIhas been sold to MMS, so that MMS’s ownershipin NA become 0.00%.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/8 Exhibit E/8

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Mitra Sindo Sukses (MSS) danPT Mitra Sindo Makmur (MSM)

PT Mitra Sindo Sukses (MSS) andPT Mitra Sindo Makmur (MSM)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal24 Juli 2013, Perusahaan membeli 3.610.290saham MSS dari Le-Vision Pte. Ltd., pihakketiga, dan 1.224.000 saham MSM dariCastlehigh Pte. Ltd., pihak ketiga, atau masing-masing mewakili 51,00% atas jumlah saham MSSdan MSM yang beredar.

Based on the conditional share sale agreementdated 24 July 2013, the Company purchased3,610,290 shares of MSS from Le-Vision Pte.Ltd., a third party, and 1,224,000 shares of MSMfrom Castlehigh Pte. Ltd., a third party,representing 51.00% of the total outstandingshares of MSS and MSM, respectively.

Berdasarkan akta Notaris No. 51 tanggal22 November 2013, oleh FX Budi SantosoIsbandi, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaanmengalihkan 70.790 saham MSS kepada MlandSingapore Pte. Ltd., dengan nilai nominalsebesar Rp 100.000 per saham.

Based on Notarial deed No. 51 dated22 November 2013, by FX Budi Santoso Isbandi,S.H., Notary in Jakarta, the Companytransferred 70,790 shares of MSS to MlandSingapore Pte. Ltd., with value amounted toRp 100,000 per shares.

Berdasarkan akta Notaris No. 53 tanggal22 November 2013, oleh FX Budi SantosoIsbandi, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaanmengalihkan 24.000 saham MSM kepada MlandSingapore Pte. Ltd., dengan nilai nominalsebesar Rp 100.000 per saham.

Based on Notarial deed No. 53 dated22 November 2013, by FX Budi Santoso Isbandi,S.H., Notary in Jakarta, the Companytransferred 24,000 shares of MSM to MlandSingapore Pte. Ltd., with value amounted toRp 100,000 per shares.

Atas transaksi pembelian saham beredar MSSdan MSM dari pemegang saham lama,Perusahaan memperoleh pengendalian atas MSSdan MSM sehingga kepemilikan Perusahaanmenjadi 100%. Transaksi di atasjuga menghasilkan goodwill sebesarRp 1.277.026.119.759 yang disajikan dalamakun “Goodwill” dalam laporan posisi keuangankonsolidasian (Catatan 13).

From the above purchase transaction ofoutstanding shares of MSS and MSM, theCompany obtained control of MSS and MSM suchthat the Company’s ownership became 100%.The above transactions also resulted to agoodwill amounting to Rp 1,277,026,119,759which was recorded under “Goodwill” account inthe consolidated statements of financial position(Note 13).

PT Modern Industrial Estat (MIE) PT Modern Industrial Estat (MIE)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan ParaPemegang Saham MIE No. 6 tanggal 15 Januari2013 dihadapan Notaris Ny. SastrianyJosoprawiro S.H., menyatakan bahwa sahamMIE milik NA dijual kepada MPI,sehingga kepemilikan MPI pada MIE menjadisebesar 0,001%, serta peningkatan modaldasar MIE menjadi sebesar Rp 600.000.000.000dan modal ditempatkan dan disetormenjadi sebesar Rp 416.000.000.000.Penambahan modal ditempatkan sebesarRp 300.000.000.000, seluruhnya disetor olehPerusahaan, sehingga kepemilikan sahamPerusahaan pada MIE menjadi 100,00%.

Based on Decision Letter of the Shareholders ofMIE No. 6 dated 15 January 2013 made byNy. Sastriany Josoprawiro S.H., MIE’s sharesowned by NA has been sold to MPI, so that MPI’sownership in MIE become 0.001%, and MIE’sauthorized shares become Rp 600,000,000,000and issued and fully paid shares becomeRp 416,000,000,000. The additional issuedshares amounting to Rp 300,000,000,000 wasfully paid by the Company, so that shareownership of the Company in MIE become100.00%.

Page 241: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/9 Exhibit E/9

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Modern Industrial Estat (MIE) (Lanjutan) PT Modern Industrial Estat (MIE) (Continued)

Berdasarkan akta Notaris No. 27 tanggal19 April 2013 yang dibuat oleh NotarisNy. Sastriany Josoprawiro, S.H., seluruh sahamNA sebanyak 119.999 lembar milik Perusahaandialihkan ke MIE.

Based on Notarial deed No. 27 dated 19 April2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., all 119,999 shares of NA by the Companywas transferred to MIE.

Berdasarkan akta Notaris No. 29 tanggal19 April 2013 yang dibuat oleh NotarisNy. Sastriany Josoprawiro, S.H., para pemegangsaham MIE menyetujui perubahan Pasal 1anggaran dasar yaitu perubahan namaperseroan dari PT Prisma Inti Semesta menjadiPT Modern Industrial Estat.

Based on Notarial deed No. 29 dated 19 April2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., MIE’s shareholders approved theamendment of Article 1 of the articles ofassociation changing name from PT Prisma IntiSemesta to PT Modern Industrial Estat.

Berdasarkan akta Notaris No. 1 tanggal6 Desember 2015 yang dibuat oleh NotarisR.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwaseluruh saham MIE milik MPI dijual kepada MMS,sehingga kepemilikan MMS pada MIE menjadisebesar 0,00%, serta peningkatan modal dasarMIE menjadi sebesar Rp 3.700.000.000.000dan modal ditempatkan dan disetormenjadi sebesar Rp 927.700.000.000.Penambahan modal ditempatkan sebesarRp 511.700.000.000, seluruhnya disetor olehPerusahaan, sehingga kepemilikan sahamPerusahaan pada MIE menjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 1 dated 6 December2015 made by Notary R.M Indiarto Budioso, S.H.,all of MIE’s shares owned by MPI has been soldto MMS, so that MMS’s ownership in MIE become0.00%, and MIE’s authorized shares becomeRp 3,700,000,000,000 and issued and fully paidshares become Rp 927,700,000,000. Theadditional issued shares amounting toRp 511,700,000,000 was fully paid by theCompany, so that share ownership of theCompany in MIE become 100.00%.

PT The New Asia Industrial Estate (NA) PT The New Asia Industrial Estate (NA)

Berdasarkan akta Notaris No. 39 tanggal25 April 2013 yang dibuat oleh NotarisNy. Sastriany Josoprawiro, S.H., penjualanseluruh penyertaan saham milik Perusahaan keMIE sebanyak 119.999 lembar telah disetujui.

Based on Notarial deed No. 39 dated 25 April2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., sales of all investments in shares ownedby the Company to MIE amounting to 119,999shares were approved.

Berdasarkan akta Notaris No. 40 tanggal25 April 2013 yang dibuat oleh NotarisNy. Sastriany Josoprawiro, S.H., mengenai jualbeli saham, Perusahaan telah menyerahkanseluruh saham yang dimilikinya sebanyak119.999 saham yang ada pada NA kepada MIEdengan nilai nominal Rp 1.000.000, denganharga jual sebesar Rp 119.999.000.000.

Based on Notarial deed No. 40 dated 25 April2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., regarding the sale and purchase ofshares, the Company has sold all of its sharestotalling 119,999 existing shares in NA toMIE with par value of Rp 1,000,000. Thevalue of the selling price amounted toRp 119,999,000,000.

Berdasarkan akta Notaris No. 16 tanggal8 Desember 2015 yang dibuat oleh NotarisR.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwasaham NA milik MPI dijual kepada MMS,sehingga kepemilikan MMS pada NA menjadisebesar 0,00%.

Based on Notarial deed No. 16 dated8 December 2015 made by Notary R.M IndiartoBudioso, S.H., all of NA’s shares owned by MPIhas been sold to MMS, so that MMS’s ownershipin NA become 0.00%.

Page 242: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/11 Exhibit E/11

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Mega Agung Nusantara (MAN) PT Mega Agung Nusantara (MAN)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris R.M IndiartoBudioso S.H., No. 2 tanggal 1 Desember 2015,MSS membeli 149.840 saham MAN dariPT Indosubur Prima Nusa, pihak ketiga, ataumewakili 30,00% atas jumlah saham MAN yangberedar.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 1 ofR.M Indiarto Budioso S.H., dated 1 December2015, MSS purchased 149,840 shares of MANfrom PT Indosubur Prima Nusa, a third party,representing 30.00% of the total outstandingshares of MAN.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta NotarisR.M Indiarto Budioso S.H., No. 4 tanggal4 Desember 2015, MIE membeli 349.625 sahamMAN dari PT Indosubur Prima Nusa, pihakketiga, atau mewakili 70,00% atas jumlahsaham MAN yang beredar. Penjelasan lebih rincidiungkapkan pada Catatan 4.

Based on the share sale and purchaseagreement as notarized under Notarial deedNo. 4 of R.M Indiarto Budioso S.H., dated4 December 2015, MIE purchased 349,625 sharesof MAN from PT Indosubur Prima Nusa, a thirdparty, representing 70.00% of the totaloutstanding shares of MAN. Further details aredisclosed in Note 4.

PT Mega Agung Liong Nusantara (MALN) PT Mega Agung Liong Nusantara (MALN)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris Lily WatyTjahjadi S.H., No. 4 tanggal 7 Desember 2015,MMS membeli 100 saham MALN dariPT Indosubur Prima Nusa, pihak ketiga, ataumewakili 1,00% atas jumlah saham MALN yangberedar.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 4 ofLily Waty Tjahjadi S.H., dated 7 December 2015,MMS purchased 100 shares of MALN fromPT Indosubur Prima Nusa, a third party,representing 1.00% of the total outstandingshares of MALN.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris Lily WatyTjahjadi S.H., No. 22 tanggal 21 Desember2015, MAN membeli 9.901 saham MALN dariPT Indosubur Prima Nusa, pihak ketiga, ataumewakili 99,00% atas jumlah saham MALN yangberedar. Penjelasan lebih rinci diungkapkanpada Catatan 4.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 22 ofLily Waty Tjahjadi S.H., dated 21 December2015, MAN purchased 9,901 shares of MALN fromPT Indosubur Prima Nusa, a third party,representing 99.00% of the total outstandingshares of MALN. Further details are disclosed inNote 4.

PT Alismi Kencana (AKC)

Berdasarkan akta Notaris Ny. SastrianyJosoprawiro, S.H., No. 19 tanggal 11 Maret2015, Nurhadi, pihak ketiga, memindahkan hakatas saham AKC kepada MIE sejumlah 1.000saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 persaham sehingga kepemilikan MIE menjadisebesar 50,00%.

Berdasarkan akta Notaris Ny. SastrianyJosoprawiro, S.H., No. 04a tanggal 2 April 2015,Sahidin, pihak ketiga, memindahkan hak atassaham AKC kepada MPI sejumlah 1.000 sahamdengan nilai nominal Rp 1.000.000 per sahamsehingga kepemilikan MPI menjadi sebesar50,00%.

PT Alismi Kencana (AKC)

Based on Notarial deed No. 19 of Ny. SastrianyJosoprawiro, S.H., dated 11 March 2015,Nurhadi, a third party, transfered shares of AKCto MIE amounting to 1,000 shares with parvalue of Rp 1,000,000 per share, such that theownership of MIE became 50.00%.

Based on Notarial deed No. 04a ofNy. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 2 April2015, Sahidin, a third party, transfered sharesof AKC to MPI amounting to 1,000 shares withpar value of Rp 1,000,000 per share, such thatthe ownership of MPI became 50.00%.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/10 Exhibit E/10

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

Bekasi Development (BD) Bekasi Development (BD)

Berdasarkan akta Notaris No. 19 tanggal7 Februari 2013 yang dibuat oleh NotarisH. Aristiawan Dwi Putranto, S.H., M.Kn., MGLdan MPI membeli saham BD, masing-masingsejumlah 24.999 saham dan 1 saham sehinggakepemilikan MGL dan MPI menjadi masing-masing sebesar 100,00% dan 0,00%.

Based on Notarial deed No. 19 dated 7 February2013 by Notary H. Aristiawan Dwi Putranto,S.H., M.Kn., MGL and MPI purchased shares ofBD, amounting to 24,999 shares and 1 share,respectively, such that the ownership of MGLand MPI became 100.00% and 0.00%,respectively.

Berdasarkan akta Notaris No. 51 tanggal21 Juni 2013 yang dibuat oleh NotarisNy. Sastriany Josoprawiro, S.H., BDmeningkatkan modal dasarnya yang semulaRp 5.000.000.000 terbagi atas 50.000 sahammenjadi sebesar Rp 500.000.000.000 terbagiatas 5.000.000 saham dengan nilai nominalRp 100.000 per saham dan meningkatkan modalditempatkan dan disetor yang semulaRp 2.500.000.000 terbagi atas 25.000 lembarsaham menjadi Rp 125.000.000.000 terbagi atas1.250.000 lembar yang diambil alih seluruhnyaoleh MGL sehingga kepemilikan MGL atas BDmenjadi 1.249.999 lembar saham dengan nilaisebesar Rp 124.999.900.000.

Based on Notarial deed No. 51 dated 21 June2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., BD increased its capital shares fromRp 5,000,000,000 divided into 50,000 shares toRp 500,000,000,000 divided into 5,000,000shares with par value of Rp 100,000 for eachshare and increased its issued and fully paidshares from Rp 2,500,000,000 divided into25,000 shares to Rp 125,000,000,000 dividedinto 1,250,000 shares, all of the shares weresubscribed by MGL so the ownership of MGLover BD amounted to 1,249,999 shares withvalue amounted to Rp 124,999,900,000.

Berdasarkan akta Notaris No. 38 tanggal29 Oktober 2013 yang dibuat oleh NotarisNy. Sastriany Josoprawiro, S.H., mengenai jualbeli saham, MGL telah menyerahkan seluruhsaham yang dimilikinya sebanyak 1.249.999saham yang ada pada BD kepada MIE dengannilai nominal Rp 124.999.900.000, denganharga jual sebesar Rp 124.999.900.000.

Based on Notarial deed No. 38 dated 29 October2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., regarding the sale and purchase of shares,MGL has sold all of its shares totalling1,249,999 existing shares in BD to MIE with parvalue of Rp 124,999,900,000. The value of theselling price amounted to Rp 124,999,900,000.

Berdasarkan akta Notaris No. 17 tanggal22 Agustus 2014 yang dibuat oleh NotarisNy. Sastriany Josoprawiro, S.H., BDmeningkatkan modal ditempatkan dan disetoryang semula Rp 125.000.000.000 terbagiatas 1.250.000 lembar saham menjadiRp 150.000.000.000 terbagi atas 1.500.000lembar yang diambil alih seluruhnya oleh MIEsehingga kepemilikan MIE atas BD menjadi1.499.999 lembar saham dengan nilai sebesarRp 149.999.900.000.

Based on Notarial deed No. 17 dated 22 August2014 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., BD increased its issued andfully paid shares from Rp 125,000,000,000divided into 1,250,000 shares toRp 150,000,000,000 divided into 1,500,000shares, all of the shares were subscribedby MIE so the ownership of MIE over BDamounted to 1,499,999 shares with valueamounted to Rp 149,999,900,000.

Berdasarkan akta Notaris No. 25 tanggal17 Desember 2015 yang dibuat oleh NotarisR.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwaseluruh saham BD milik MPI dijual kepada MMS,sehingga kepemilikan MMS pada BD menjadisebesar 0,00%, serta peningkatan modal dasarBD menjadi sebesar Rp 500.000.000.000dan modal ditempatkan dan disetormenjadi sebesar Rp 198.502.600.000.Penambahan modal ditempatkan sebesarRp 48.502.600.000, seluruhnya disetor olehMIE, sehingga kepemilikan saham MIE pada BDmenjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 25 dated17 December 2015 made by Notary R.M IndiartoBudioso, S.H., all of BD’s shares owned by MPIhas been sold to MMS, so that MMS’s ownershipin BD become 0.00%, and BD’s authorized sharesbecome Rp 500,000,000,000 and issued and fullypaid shares become Rp 198,502,600,000. Theadditional issued shares amounting toRp 48,502,600,000 was fully paid by MIE, so thatshare ownership of MIE in BD become 100.00%.

Page 243: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/11 Exhibit E/11

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Mega Agung Nusantara (MAN) PT Mega Agung Nusantara (MAN)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris R.M IndiartoBudioso S.H., No. 2 tanggal 1 Desember 2015,MSS membeli 149.840 saham MAN dariPT Indosubur Prima Nusa, pihak ketiga, ataumewakili 30,00% atas jumlah saham MAN yangberedar.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 1 ofR.M Indiarto Budioso S.H., dated 1 December2015, MSS purchased 149,840 shares of MANfrom PT Indosubur Prima Nusa, a third party,representing 30.00% of the total outstandingshares of MAN.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta NotarisR.M Indiarto Budioso S.H., No. 4 tanggal4 Desember 2015, MIE membeli 349.625 sahamMAN dari PT Indosubur Prima Nusa, pihakketiga, atau mewakili 70,00% atas jumlahsaham MAN yang beredar. Penjelasan lebih rincidiungkapkan pada Catatan 4.

Based on the share sale and purchaseagreement as notarized under Notarial deedNo. 4 of R.M Indiarto Budioso S.H., dated4 December 2015, MIE purchased 349,625 sharesof MAN from PT Indosubur Prima Nusa, a thirdparty, representing 70.00% of the totaloutstanding shares of MAN. Further details aredisclosed in Note 4.

PT Mega Agung Liong Nusantara (MALN) PT Mega Agung Liong Nusantara (MALN)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris Lily WatyTjahjadi S.H., No. 4 tanggal 7 Desember 2015,MMS membeli 100 saham MALN dariPT Indosubur Prima Nusa, pihak ketiga, ataumewakili 1,00% atas jumlah saham MALN yangberedar.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 4 ofLily Waty Tjahjadi S.H., dated 7 December 2015,MMS purchased 100 shares of MALN fromPT Indosubur Prima Nusa, a third party,representing 1.00% of the total outstandingshares of MALN.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris Lily WatyTjahjadi S.H., No. 22 tanggal 21 Desember2015, MAN membeli 9.901 saham MALN dariPT Indosubur Prima Nusa, pihak ketiga, ataumewakili 99,00% atas jumlah saham MALN yangberedar. Penjelasan lebih rinci diungkapkanpada Catatan 4.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 22 ofLily Waty Tjahjadi S.H., dated 21 December2015, MAN purchased 9,901 shares of MALN fromPT Indosubur Prima Nusa, a third party,representing 99.00% of the total outstandingshares of MALN. Further details are disclosed inNote 4.

PT Alismi Kencana (AKC)

Berdasarkan akta Notaris Ny. SastrianyJosoprawiro, S.H., No. 19 tanggal 11 Maret2015, Nurhadi, pihak ketiga, memindahkan hakatas saham AKC kepada MIE sejumlah 1.000saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 persaham sehingga kepemilikan MIE menjadisebesar 50,00%.

Berdasarkan akta Notaris Ny. SastrianyJosoprawiro, S.H., No. 04a tanggal 2 April 2015,Sahidin, pihak ketiga, memindahkan hak atassaham AKC kepada MPI sejumlah 1.000 sahamdengan nilai nominal Rp 1.000.000 per sahamsehingga kepemilikan MPI menjadi sebesar50,00%.

PT Alismi Kencana (AKC)

Based on Notarial deed No. 19 of Ny. SastrianyJosoprawiro, S.H., dated 11 March 2015,Nurhadi, a third party, transfered shares of AKCto MIE amounting to 1,000 shares with parvalue of Rp 1,000,000 per share, such that theownership of MIE became 50.00%.

Based on Notarial deed No. 04a ofNy. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 2 April2015, Sahidin, a third party, transfered sharesof AKC to MPI amounting to 1,000 shares withpar value of Rp 1,000,000 per share, such thatthe ownership of MPI became 50.00%.

Page 244: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/13 Exhibit E/13

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Golden Surya Makmur (GSM) PT Golden Surya Makmur (GSM)

Berdasarkan akta Notaris No. 24 tanggal21 Agustus 2015 yang dibuat oleh NotarisNy. Sastriany Josoprawiro S.H., GSMmeningkatkan modal dasar menjadi sebesarRp 1.570.000.000 dan modal ditempatkan dandisetor menjadi sebesar Rp 1.570.000.000.Penambahan modal ditempatkan sebesarRp 1.270.000.000, seluruhnya disetor olehPerusahaan, sehingga kepemilikan sahamPerusahaan pada GSM menjadi 99,99%.

Based on Notarial deed No. 24 dated 21 August2015 made by Notary Ny. Sastriany JosoprawiroS.H., GSM increased authorized shares toRp 1,570,000,000 and issued and fully paidshares to Rp 1,570,000,000. The additionalissued shares amounting to Rp 1,270,000,000was fully paid by the Company, so that shareownership of the Company in GSM become99,99%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris R.M IndiartoBudioso, S.H., No. 7 tanggal 7 Desember 2015,MMS membeli 1 saham GSM dariMPI, sehingga kepemilikan saham MMS padaGSM menjadi 0,01%.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 7 ofR.M Indiarto Budioso, S.H., dated 7 December2015, MMS purchased 1 share of GSM from MPIso that share ownership of MMS in GSM become0.01%.

PT Mitra Mutiara Makmur (MMM) PT Mitra Mutiara Makmur (MMM)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris R.M IndiartoBudioso, S.H., No. 14 tanggal 8 Desember 2015,MMS membeli 1 saham MMM dariMPI, sehingga kepemilikan saham MMS padaMMM menjadi 0,02%.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 14 ofR.M Indiarto Budioso, S.H., dated 8 December2015, MMS purchased 1 share of MMM from MPIso that share ownership of MMS in MMM become0.02%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris R.M IndiartoBudioso, S.H., No. 15 tanggal 8 Desember 2015,Perusahaan membeli 39 saham MMM dariMPI, sehingga kepemilikan saham Perusahaanpada MMM menjadi 99,98%.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 15 ofR.M Indiarto Budioso, S.H., dated 8 December2015, the Company purchased 39 shares of MMMfrom MPI so that share ownership of theCompany in MMM become 99.98%.

PT Modern Asia Hotel (MAH) PT Modern Asia Hotel (MAH)

Berdasarkan akta Notaris H. Aristiawan DwiPutranto, S.H., M.Kn., No. 44 tanggal13 September 2013, MAH: (1) merubah namaPT Moderen Asia Hotel menjadiPT Modern Asia Hotel; (2) menambah maksuddan tujuan Perseroan pada pasal 3ayat 2; dan (3) meningkatkan modal dasarPerseroan menjadi sebesar Rp 100.000.000.000terbagi atas 100.000.000 lembar saham.Modal ditempatkan dan disetor meningkatdari Rp 250.000.000 menjadi sebesarRp 25.000.000.000, yang mana sebesarRp 24.999.000.000 dimiliki oleh Perusahaan dansebesar Rp 1.000.000 dimiliki oleh MIE.

Based on Notarial deed No. 44 of H. AristiawanDwi Putranto, S.H., M.Kn., dated 13 September2013, MAH: (1) change name from PT ModerenAsia Hotel to PT Modern Asia Hotel; (2) theadditional company’s purpose and objectives inarticle 3 paragraph 2; and (3) increase theauthorized capital stock to Rp 100,000,000,000consisting of 100,000,000 shares. Issued andfully paid shares increased from Rp 250,000,000to Rp 25,000,000,000 such that the Companyowned Rp 24,999,000,000 and MIE ownedRp 1,000,000.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris R.M IndiartoBudioso, S.H., No. 9 tanggal 7 Desember 2015,MMS membeli 1 saham MAH dariMIE, sehingga kepemilikan saham MMS padaMAH menjadi 0,00%.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 9 ofR.M Indiarto Budioso, S.H., dated 7 December2015, MMS purchased 1 share of MAH from MIE,so that share ownership of MMS in MAH become0.00%.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/12 Exhibit E/12

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Alismi Kencana (AKC) (Lanjutan) PT Alismi Kencana (AKC) (Continued)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris Lily WatyTjahjadi S.H., No. 6 tanggal 7 Desember 2015,MIE membeli 999 saham AKC dariMPI atau mewakili 49,95% atas jumlah sahamAKC yang beredar, sehingga kepemilikan sahamMIE pada AKC menjadi 99,95%.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 6 ofLily Waty Tjahjadi S.H., dated 7 December 2015,MIE purchased 999 shares of AKC fromMPI, representing 49.95% of the totaloutstanding shares of AKC, so that shareownership of MIE in AKC become 99,95%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris Lily WatyTjahjadi S.H., No. 7 tanggal 7 Desember 2015,MMS membeli 1 saham AKC dariMPI atau mewakili 0,05% atas jumlah sahamAKC yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 7 ofLily Waty Tjahjadi S.H., dated 7 December 2015,MMS purchased 1 share of AKC fromMPI, representing 0.05% of the total outstandingshares of AKC.

PT Selaras Bangun Multijaya (SBM)

Berdasarkan akta Notaris Ny. SastrianyJosoprawiro, S.H., No. 6 tanggal 8 April 2015,MIE mendirikan SBM yang akan bergerak dalambidang pembangunan, perdagangan,percetakan, pengangkutan, perindustrian,perbengkelan, pertanian dan jasa melaluipenyertaan dalam 249 saham dengan nilainominal Rp 1.000.000 per saham atau sejumlahRp 249.000.000, yang mewakili 99,60%kepemilikan di SBM. MPI memiliki 1 lembarsaham kepemilikan pada SBM sebesarRp 1.000.000, yang mewakili 0,40% kepemilikandi SBM.

PT Selaras Bangun Multijaya (SBM)

Based on Notarial deed No. 6 of Ny. SastrianyJosoprawiro, S.H., dated 8 April 2015, MIEestablished SBM, which will be engaged inconstruction, trading, printing, transportation,industrial, workshop, agriculture and servicethrough an investment in 249 shares with anominal value of Rp 1,000,000 per share or atotal of Rp 249,000,000, representing 99.60%ownership in SBM. MPI subscribed for 1 share inSBM amounting to Rp 1,000,000, representing0.40% ownership in SBM.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris Lily WatyTjahjadi S.H., No. 9 tanggal 7 Desember 2015,MMS membeli 1 saham SBM dariMPI atau mewakili 0,40% atas jumlah sahamSBM yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 9 ofLily Waty Tjahjadi S.H., dated 7 December 2015,MMS purchased 1 share of SBM fromMPI, representing 0.40% of the total outstandingshares of SBM.

PT Modern Panel Indonesia (MPI) PT Modern Panel Indonesia (MPI)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris R.M IndiartoBudioso, S.H., No. 34 tanggal 30 Desember2015, MMS membeli 1 saham MPI dariLuntungan Honoris, pihak berelasi, sehinggakepemilikan saham MMS pada MPI menjadi0,01%.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 34 ofR.M Indiarto Budioso, S.H., dated 30 December2015, MMS purchased 1 share of MPI fromLuntungan Honoris, a related party, so thatshare ownership of MMS in MPI become 0.01%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris R.M IndiartoBudioso, S.H., No. 35 tanggal 30 Desember2015, Perusahaan membeli 134 saham MPI dariLuntungan Honoris, pihak berelasi, sehinggakepemilikan saham Perusahaan pada MPImenjadi 99,99%.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 35 ofR.M Indiarto Budioso, S.H., dated 30 December2015, the Company purchased 134 shares of MPIfrom Luntungan Honoris, a related party, sothat share ownership of the Company in MPIbecome 99.99%.

Page 245: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/13 Exhibit E/13

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Golden Surya Makmur (GSM) PT Golden Surya Makmur (GSM)

Berdasarkan akta Notaris No. 24 tanggal21 Agustus 2015 yang dibuat oleh NotarisNy. Sastriany Josoprawiro S.H., GSMmeningkatkan modal dasar menjadi sebesarRp 1.570.000.000 dan modal ditempatkan dandisetor menjadi sebesar Rp 1.570.000.000.Penambahan modal ditempatkan sebesarRp 1.270.000.000, seluruhnya disetor olehPerusahaan, sehingga kepemilikan sahamPerusahaan pada GSM menjadi 99,99%.

Based on Notarial deed No. 24 dated 21 August2015 made by Notary Ny. Sastriany JosoprawiroS.H., GSM increased authorized shares toRp 1,570,000,000 and issued and fully paidshares to Rp 1,570,000,000. The additionalissued shares amounting to Rp 1,270,000,000was fully paid by the Company, so that shareownership of the Company in GSM become99,99%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris R.M IndiartoBudioso, S.H., No. 7 tanggal 7 Desember 2015,MMS membeli 1 saham GSM dariMPI, sehingga kepemilikan saham MMS padaGSM menjadi 0,01%.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 7 ofR.M Indiarto Budioso, S.H., dated 7 December2015, MMS purchased 1 share of GSM from MPIso that share ownership of MMS in GSM become0.01%.

PT Mitra Mutiara Makmur (MMM) PT Mitra Mutiara Makmur (MMM)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris R.M IndiartoBudioso, S.H., No. 14 tanggal 8 Desember 2015,MMS membeli 1 saham MMM dariMPI, sehingga kepemilikan saham MMS padaMMM menjadi 0,02%.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 14 ofR.M Indiarto Budioso, S.H., dated 8 December2015, MMS purchased 1 share of MMM from MPIso that share ownership of MMS in MMM become0.02%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris R.M IndiartoBudioso, S.H., No. 15 tanggal 8 Desember 2015,Perusahaan membeli 39 saham MMM dariMPI, sehingga kepemilikan saham Perusahaanpada MMM menjadi 99,98%.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 15 ofR.M Indiarto Budioso, S.H., dated 8 December2015, the Company purchased 39 shares of MMMfrom MPI so that share ownership of theCompany in MMM become 99.98%.

PT Modern Asia Hotel (MAH) PT Modern Asia Hotel (MAH)

Berdasarkan akta Notaris H. Aristiawan DwiPutranto, S.H., M.Kn., No. 44 tanggal13 September 2013, MAH: (1) merubah namaPT Moderen Asia Hotel menjadiPT Modern Asia Hotel; (2) menambah maksuddan tujuan Perseroan pada pasal 3ayat 2; dan (3) meningkatkan modal dasarPerseroan menjadi sebesar Rp 100.000.000.000terbagi atas 100.000.000 lembar saham.Modal ditempatkan dan disetor meningkatdari Rp 250.000.000 menjadi sebesarRp 25.000.000.000, yang mana sebesarRp 24.999.000.000 dimiliki oleh Perusahaan dansebesar Rp 1.000.000 dimiliki oleh MIE.

Based on Notarial deed No. 44 of H. AristiawanDwi Putranto, S.H., M.Kn., dated 13 September2013, MAH: (1) change name from PT ModerenAsia Hotel to PT Modern Asia Hotel; (2) theadditional company’s purpose and objectives inarticle 3 paragraph 2; and (3) increase theauthorized capital stock to Rp 100,000,000,000consisting of 100,000,000 shares. Issued andfully paid shares increased from Rp 250,000,000to Rp 25,000,000,000 such that the Companyowned Rp 24,999,000,000 and MIE ownedRp 1,000,000.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris R.M IndiartoBudioso, S.H., No. 9 tanggal 7 Desember 2015,MMS membeli 1 saham MAH dariMIE, sehingga kepemilikan saham MMS padaMAH menjadi 0,00%.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 9 ofR.M Indiarto Budioso, S.H., dated 7 December2015, MMS purchased 1 share of MAH from MIE,so that share ownership of MMS in MAH become0.00%.

Page 246: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/15 Exhibit E/15

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Modern Graha Lestari (MGL) (Lanjutan) PT Modern Graha Lestari (MGL) (Continued)

Berdasarkan akta Notaris No. 20 tanggal22 Agustus 2014 yang dibuat oleh NotarisNy. Sastriany Josoprawiro, S.H., MGLmeningkatkan modal ditempatkan dan disetoryang semula Rp 450.000.000.000 terbagiatas 450.000.000 lembar saham menjadiRp 695.000.000.000 terbagi atas 695.000.000lembar saham yang diambil alih seluruhnya olehPerusahaan sehingga kepemilikan Perusahaanatas MGL menjadi 694.999.999 lembar sahamdengan nilai sebesar Rp 694.999.999.000..

Based on Notarial deed No. 20 dated 22 August2014 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., MGL increased its issued andfully paid shares from Rp 450,000,000,000divided into 450,000,000 shares toRp 695,000,000,000 divided into 695,000,000shares, all of the shares is taken over bythe Company so the ownership of the Companyover MGL amounted to 694,999,999 shares withvalue amounted to Rp 694,999,999,000.

Berdasarkan akta Notaris No. 27 tanggal28 Desember 2015 yang dibuat oleh NotarisR.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwaseluruh saham MGL milik MPI dijual kepadaMMS, sehingga kepemilikan MMS pada MGLmenjadi sebesar 0,00%, serta peningkatanmodal dasar MGL menjadi sebesarRp 1.500.000.000.000 dan modal ditempatkandan disetor menjadi sebesarRp 888.318.353.000. Penambahan modalditempatkan sebesar Rp 193.318.353.000,seluruhnya disetor oleh Perusahaan, sehinggakepemilikan saham Perusahaan pada MGLmenjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 27 dated28 December 2015 made by Notary R.M IndiartoBudioso, S.H., all of MGL’s shares owned by MPIhas been sold to MMS, so that MMS’s ownershipin MGL become 0.00%, and MGL’s authorizedshares become Rp 1,500,000,000,000 and issuedand fully paid shares becomeRp 888,318,353,000. The additional issuedshares amounting to Rp 193,318,353,000 wasfully paid by the Company, so that shareownership of the Company in MGL become100.00%.

PT Pertiwi Development (PD) PT Pertiwi Development (PD)

Berdasarkan akta Notaris No. 15 tanggal7 Februari 2013 yang dibuat oleh NotarisH. Aristiawan Dwi Putranto, S.H., M.Kn., MGLdan MPI membeli saham PD, masing-masingsejumlah 24.999 saham dan 1 saham sehinggakepemilikan MGL dan MPI menjadi masing-masing sebesar 100,00% dan 0,00%.

Based on Notarial deed No. 15 dated 7 February2013 by Notary H. Aristiawan Dwi Putranto,S.H., M.Kn., MGL and MPI purchased shares ofPD, amounting to 24,999 shares and 1 share,respectively, such that the ownership of MGLand MPI became 100.00% and 0.00% MPI,respectively.

Berdasarkan akta Notaris No. 49 tanggal 21 Juni2013 yang dibuat oleh Notaris Ny. SastrianyJosoprawiro, S.H., PD meningkatkan modaldasar yang semula Rp 5.000.000.000terbagi atas 50.000 saham menjadi sebesarRp 200.000.000.000 terbagi atas 2.000.000saham dengan nilai nominal Rp 100.000 persaham dan meningkatkan modal ditempatkandan disetor yang semula Rp 2.500.000.000terbagi atas 25.000 lembar saham menjadiRp 100.000.000.000 terbagi atas 1.000.000lembar saham yang diambil alih seluruhnya olehMGL sehingga kepemilikan MGL atas PD menjadi999.999 lembar saham dengan nilai sebesarRp 99.999.900.000.

Based on Notarial deed No. 49 dated 21 June2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., PD increased its capital shares fromRp 5,000,000,000 divided into 50,000 shares toRp 200,000,000,000 divided into 2,000,000shares with par value of Rp 1,000 for each shareand increased issued and fully paid shares fromRp 2,500,000,000 divided to 25,000 shares toRp 100,000,000,000 divided into 1,000,000shares, all of the shares is taken over by MGL sothe ownership of MGL over PD amounted to999,999 shares with value amounted toRp 99,999,900,000.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/14 Exhibit E/14

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Modern Asia Hotel (MAH) (Lanjutan) PT Modern Asia Hotel (MAH) (Continued)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris R.M IndiartoBudioso, S.H., No. 10 tanggal 7 Desember 2015,Perusahaan membeli 999 saham MAH dariMIE, sehingga kepemilikan saham Perusahaanpada MAH menjadi 100,00%.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 10 ofR.M Indiarto Budioso, S.H., dated 7 December2015, the Company purchased 999 shares of MAHfrom MIE, so that share ownership of theCompany in MAH become 100.00%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris R.M IndiartoBudioso, S.H., No. 37 tanggal 30 Desember2015, MMM membeli 24.999.999 saham MAHdari Perusahaan, sehingga kepemilikan sahamMMM pada MAH menjadi 100,00%.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 37 ofR.M Indiarto Budioso, S.H., dated 30 December2015, MMM purchased 24,999,999 shares of MAHfrom the Company, so that share ownership ofMMM in MAH become 100.00%.

PT Terus Maju Perkasa (TMP) PT Terus Maju Perkasa (TMP)

Berdasarkan akta Notaris No. 27 tanggal15 Desember 2014 yang dibuat oleh NotarisNy. Sastriany Josoprawiro, S.H., TMPmeningkatkan modal dasar yang semulaRp 10.000.000.000 terbagi atas 100.000 lembarsaham menjadi Rp 15.000.000.000 terbagiatas 150.000 lembar saham dan meningkatkanmodal ditempatkan dan disetor yang semulaRp 3.000.000.000 terbagi atas 30.000 lembarsaham menjadi Rp 9.200.000.000 terbagiatas 92.000 lembar saham yang diambilalih seluruhnya oleh Perusahaan sehinggakepemilikan Perusahaan atas TMP menjadi100,00%.

Based on Notarial deed No. 27dated 15 December 2014 made byNotary Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., TMPincreased its authorized shares fromRp 10,000,000,000 divided into 100,000 sharesto Rp 15,000,000,000 divided into 150,000shares and increased issued and fully paidshares from Rp 3,000,000,000 divided into30,000 shares to Rp 9,200,000,000 divided into92,000 shares, all of the shares is taken over bythe Company so the ownership of the Companyover TMP become 100.00%.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yangtelah diaktakan dalam akta Notaris R.M IndiartoBudioso, S.H., No. 12 tanggal 7 Desember 2015,MMS membeli 1 saham TMP dariMPI, sehingga kepemilikan saham MMS padaTMP menjadi 0,00%.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 7 ofR.M Indiarto Budioso, S.H., dated 7 December2015, MMS purchased 1 share of TMP from MPIso that share ownership of MMS in TMP become0.00%.

PT Modern Graha Lestari (MGL) PT Modern Graha Lestari (MGL)

Berdasarkan akta Notaris No. 28 tanggal19 April 2013 yang dibuat oleh NotarisNy. Sastriany Josoprawiro, S.H., MGLmeningkatkan modal dasarnya yang semulaRp 1.000.000.000 terbagi atas 1.000.000 sahammenjadi sebesar Rp 450.000.000.000 terbagiatas 450.000.000 saham dengan nilai nominalRp 1.000 per saham dan meningkatkan modalditempatkan dan disetor yang semulaRp 250.000.000 terbagi atas 250.000 lembarsaham menjadi Rp 450.000.000.000 terbagi atas450.000.000 lembar yang diambil alihseluruhnya oleh Perusahaan sehinggakepemilikan Perusahaan atas MGL menjadi449.999.999 lembar saham dengan nilai sebesarRp 449.999.999.000.

Based on Notarial deed No. 28 dated 19 April2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., MGL increased its capital shares fromRp 1,000,000,000 divided into 1,000,000 sharesto Rp 450,000,000,000 divided into 450,000,000shares with par value of Rp 1,000 for each shareand increased its issued and fully paid sharesfrom Rp 250,000,000 divided into 250,000shares to Rp 450,000,000,000 divided into450,000,000 shares, all of the shares weresubscribed by the Company so the ownership ofthe Company over MGL amounted to449,999,999 shares with value amounted toRp 449,999,999,000.

Page 247: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/15 Exhibit E/15

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Modern Graha Lestari (MGL) (Lanjutan) PT Modern Graha Lestari (MGL) (Continued)

Berdasarkan akta Notaris No. 20 tanggal22 Agustus 2014 yang dibuat oleh NotarisNy. Sastriany Josoprawiro, S.H., MGLmeningkatkan modal ditempatkan dan disetoryang semula Rp 450.000.000.000 terbagiatas 450.000.000 lembar saham menjadiRp 695.000.000.000 terbagi atas 695.000.000lembar saham yang diambil alih seluruhnya olehPerusahaan sehingga kepemilikan Perusahaanatas MGL menjadi 694.999.999 lembar sahamdengan nilai sebesar Rp 694.999.999.000..

Based on Notarial deed No. 20 dated 22 August2014 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., MGL increased its issued andfully paid shares from Rp 450,000,000,000divided into 450,000,000 shares toRp 695,000,000,000 divided into 695,000,000shares, all of the shares is taken over bythe Company so the ownership of the Companyover MGL amounted to 694,999,999 shares withvalue amounted to Rp 694,999,999,000.

Berdasarkan akta Notaris No. 27 tanggal28 Desember 2015 yang dibuat oleh NotarisR.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwaseluruh saham MGL milik MPI dijual kepadaMMS, sehingga kepemilikan MMS pada MGLmenjadi sebesar 0,00%, serta peningkatanmodal dasar MGL menjadi sebesarRp 1.500.000.000.000 dan modal ditempatkandan disetor menjadi sebesarRp 888.318.353.000. Penambahan modalditempatkan sebesar Rp 193.318.353.000,seluruhnya disetor oleh Perusahaan, sehinggakepemilikan saham Perusahaan pada MGLmenjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 27 dated28 December 2015 made by Notary R.M IndiartoBudioso, S.H., all of MGL’s shares owned by MPIhas been sold to MMS, so that MMS’s ownershipin MGL become 0.00%, and MGL’s authorizedshares become Rp 1,500,000,000,000 and issuedand fully paid shares becomeRp 888,318,353,000. The additional issuedshares amounting to Rp 193,318,353,000 wasfully paid by the Company, so that shareownership of the Company in MGL become100.00%.

PT Pertiwi Development (PD) PT Pertiwi Development (PD)

Berdasarkan akta Notaris No. 15 tanggal7 Februari 2013 yang dibuat oleh NotarisH. Aristiawan Dwi Putranto, S.H., M.Kn., MGLdan MPI membeli saham PD, masing-masingsejumlah 24.999 saham dan 1 saham sehinggakepemilikan MGL dan MPI menjadi masing-masing sebesar 100,00% dan 0,00%.

Based on Notarial deed No. 15 dated 7 February2013 by Notary H. Aristiawan Dwi Putranto,S.H., M.Kn., MGL and MPI purchased shares ofPD, amounting to 24,999 shares and 1 share,respectively, such that the ownership of MGLand MPI became 100.00% and 0.00% MPI,respectively.

Berdasarkan akta Notaris No. 49 tanggal 21 Juni2013 yang dibuat oleh Notaris Ny. SastrianyJosoprawiro, S.H., PD meningkatkan modaldasar yang semula Rp 5.000.000.000terbagi atas 50.000 saham menjadi sebesarRp 200.000.000.000 terbagi atas 2.000.000saham dengan nilai nominal Rp 100.000 persaham dan meningkatkan modal ditempatkandan disetor yang semula Rp 2.500.000.000terbagi atas 25.000 lembar saham menjadiRp 100.000.000.000 terbagi atas 1.000.000lembar saham yang diambil alih seluruhnya olehMGL sehingga kepemilikan MGL atas PD menjadi999.999 lembar saham dengan nilai sebesarRp 99.999.900.000.

Based on Notarial deed No. 49 dated 21 June2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., PD increased its capital shares fromRp 5,000,000,000 divided into 50,000 shares toRp 200,000,000,000 divided into 2,000,000shares with par value of Rp 1,000 for each shareand increased issued and fully paid shares fromRp 2,500,000,000 divided to 25,000 shares toRp 100,000,000,000 divided into 1,000,000shares, all of the shares is taken over by MGL sothe ownership of MGL over PD amounted to999,999 shares with value amounted toRp 99,999,900,000.

Page 248: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/17 Exhibit E/17

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Bagasasi Inti Pratama (BIP) (Lanjutan) PT Bagasasi Inti Pratama (BIP) (Continued)

Berdasarkan akta Notaris No. 18 tanggal22 Agustus 2014 yang dibuat olehNotaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H.,BIP meningkatkan modal dasar dariRp 800.000.000.000 terbagi atas 800.000lembar saham menjadi Rp 1.000.000.000.000terbagi atas 1.000.000 lembar saham danmodal ditempatkan dan disetor dariRp 200.000.000.000 terbagi atas 200.000lembar saham menjadi Rp 435.000.000.000dibagi atas 435.000 lembar yang diambil alihseluruhnya oleh MGL sehingga kepemilikanMGL atas BIP menjadi menjadi 434.999lembar saham dengan nilai sebesarRp 434.999.000.000.

Based on Notarial deed No. 18 dated 22 August2014 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., BIP increased authorized shares fromRp 800,000,000,000 divided into 800,000 toRp 1,000,000,000,000 divided into 1,000,000shares and issued and paid shares fromRp 200,000,000,000 divided into 200,000 sharesto Rp 435,000,000,000 divided into 435,000shares, all of the shares is taken over by MGL sothe ownership of MGL over BIP amounted to434,999 shares with value amounted toRp 434,999,000,000.

Berdasarkan akta Notaris No. 21 tanggal17 Desember 2015 yang dibuat oleh NotarisR.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwaseluruh saham BIP milik MPI dijual kepada MMS,sehingga kepemilikan MMS pada BIP menjadisebesar 0,00%, serta peningkatan modal dasarBIP menjadi sebesar Rp 1.500.000.000.000 danmodal ditempatkan dan disetormenjadi sebesar Rp 690.785.000.000.Penambahan modal ditempatkan sebesarRp 255.785.000.000, seluruhnya disetor olehMGL, sehingga kepemilikan saham MGL padaBIP menjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 21 dated17 December 2015 made by Notary R.M IndiartoBudioso, S.H., all of BIP’s shares owned by MPIhas been sold to MMS, so that MMS’s ownershipin BIP become 0.00%, and BIP’s authorized sharesbecome Rp 1,500,000,000,000 and issued andfully paid shares become Rp 690,785,000,000.The additional issued shares amounting toRp 255,785,000,000 was fully paid by MGL, sothat share ownership of MGL in BIP become100.00%..

Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO)

Berdasarkan memorandum dan anggaran dasarPerusahaan dengan No. 201314695N padatanggal 31 Mei 2013, Perusahaan mendirikanMLO yang mempunyai kapasitas penuh untukmembawa atau mengambil alih bisnis danaktivitas yang ada dan melakukan kegiatanatau memasuki transaksi yang ada, melaluipenyertaan dalam 1.000 saham dengan nilainominal USD 1 per saham atau sejumlahUSD 1.000, yang mewakili 100,00% kepemilikandi MLO.

Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO)

Based on memorandum and articles of theCompany with registration No. 201314695Ndated 31 May 2013, the Company establishedMLO, which has full capacity to carry on orundertake any bussiness or activity and to actor enter into any transaction, through aninvestment in 1,000 shares with a nominal valueof USD 1 per share or a total of USD 1,000,representing 100.00% ownership in MLO.

Berdasarkan perjanjian pemesanan saham padatanggal 5 Agustus 2014, MLO setuju untukmenerbitkan dan Perusahaan setuju untukmembayar 6.541.890 saham dengan hargapenerbitan sebesar USD 1 sehingga total hargapenerbitan USD 6.541.890.

Based on share subscription agreement dated5 August 2014, MLO agrees to issue and theCompany agrees to subscribe an aggregate of6,541,890 shares at an issue price of USD 1 incash making an aggregate issue price ofUSD 6,541,890.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/16 Exhibit E/16

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Pertiwi Development (PD) (Lanjutan) PT Pertiwi Development (PD) (Continued)

Berdasarkan akta Notaris No. 19 tanggal22 Agustus 2014 yang dibuat oleh NotarisNy. Sastriany Josoprawiro, S.H., PDmeningkatkan modal dasar yang semulaRp 200.000.000.000 terbagi atas 2.000.000lembar saham menjadi Rp 500.000.000.000terbagi atas 5.000.000 lembar sahamdan meningkatkan modal ditempatkan dandisetor yang semula Rp 100.000.000.000 terbagiatas 1.000.000 lembar saham menjadiRp 135.000.000.000 terbagi atas 1.350.000lembar saham yang diambil alih seluruhnya olehMGL sehingga kepemilikan MGL atas PD menjadi1.349.999 lembar saham dengan nilai sebesarRp 1.349.999.900.000.

Based on Notarial deed No. 19 dated 22 August2014 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., PD increased its authorized shares fromRp 200,000,000,000 divided into 2,000,000shares to Rp 500,000,000,000 divided to5,000,000 shares and issued and fully paidshares from Rp 100,000,000,000 divided to1,000,000 shares to Rp 135,000,000,000 dividedinto 1,350,000 shares, all of the shares is takenover by MGL so the ownership of MGL over PDamounted to 1,349,999 shares with valueamounted to Rp1,349,999,900,000.

Berdasarkan akta Notaris No. 23 tanggal17 Desember 2015 yang dibuat oleh NotarisR.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwaseluruh saham PD milik MPI dijual kepada MMS,sehingga kepemilikan MMS pada PD menjadisebesar 0.00%, serta peningkatan modal dasarPD menjadi sebesar Rp 500.000.000.000 danmodal ditempatkan dan disetor menjadisebesar Rp 193.755.000.000. Penambahanmodal ditempatkan sebesar Rp 58.755.000.000,seluruhnya disetor oleh MGL, sehinggakepemilikan saham MGL pada PD menjadi100,00%.

Based on Notarial deed No. 23 dated17 December 2015 made by Notary R.M IndiartoBudioso, S.H., all of PD’s shares owned by MPIhas been sold to MMS, so that MMS’s ownershipin PD become 0.00%, and PD’s authorized sharesbecome Rp 500,000,000,000 and issued and fullypaid shares become Rp 193,755,000,000. Theadditional issued shares amounting toRp 58,755,000,000 was fully paid by MGL, sothat share ownership of MGL in PD become100.00%..

PT Bagasasi Inti Pratama (BIP) PT Bagasasi Inti Pratama (BIP)

Berdasarkan akta Notaris No. 2 tanggal1 April 2013 yang dibuat oleh NotarisH. Aristiawan Dwi Putranto, S.H., M.Kn., MGLdan MPI membeli saham BIP, masing-masingsejumlah 999 saham dan 1 saham sehinggakepemilikan MGL dan MPI menjadi masing-masing sebesar 99,99% dan 0,01%.

Based on Notarial deed No. 2 dated 1 April 2013made by Notary H. Aristiawan Dwi Putranto,S.H., M.Kn., MGL and MPI purchased shares ofBIP, amounting to 999 shares and1 share, respectively, such that the ownershipof MGL and MPI became 99.99% and 0.01%,respectively.

Berdasarkan akta Notaris No. 50 tanggal 21 Juni2013 yang dibuat oleh Notaris Ny. SastrianyJosoprawiro, S.H., BIP meningkatkan modaldasar yang semula Rp 2.000.000.000terbagi atas 2.000 saham menjadi sebesarRp 800.000.000.000 terbagi atas 800.000 sahamdengan nilai nominal Rp 1.000.000 per sahamdan meningkatkan modal ditempatkan dandisetor yang semula Rp 1.000.000.000 terbagiatas 1.000 lembar saham menjadiRp 200.000.000.000 terbagi atas 200.000lembar saham yang diambil alih seluruhnya olehMGL sehingga kepemilikan MGL atas BIPmenjadi 1.999.999 lembar saham dengan nilaisebesar Rp 199.999.000.000.

Based on Notarial deed No. 50 dated 21 June2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., BIP increased its capital shares fromRp 2,000,000,000 divided into 2,000 shares toRp 800,000,000,000 divided into 800,000 shareswith par value of Rp 1,000,000 for each shareand increased issued and fully paid shares fromRp 1,000,000,000 divided to 1,000 shares toRp 200,000,000,000 divided into 200,000 shares,all of the shares is taken over by MGL so theownership of MGL over BIP amounted to1,999,999 shares with value amounted toRp 199,999,000,000.

Page 249: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/17 Exhibit E/17

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Bagasasi Inti Pratama (BIP) (Lanjutan) PT Bagasasi Inti Pratama (BIP) (Continued)

Berdasarkan akta Notaris No. 18 tanggal22 Agustus 2014 yang dibuat olehNotaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H.,BIP meningkatkan modal dasar dariRp 800.000.000.000 terbagi atas 800.000lembar saham menjadi Rp 1.000.000.000.000terbagi atas 1.000.000 lembar saham danmodal ditempatkan dan disetor dariRp 200.000.000.000 terbagi atas 200.000lembar saham menjadi Rp 435.000.000.000dibagi atas 435.000 lembar yang diambil alihseluruhnya oleh MGL sehingga kepemilikanMGL atas BIP menjadi menjadi 434.999lembar saham dengan nilai sebesarRp 434.999.000.000.

Based on Notarial deed No. 18 dated 22 August2014 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro,S.H., BIP increased authorized shares fromRp 800,000,000,000 divided into 800,000 toRp 1,000,000,000,000 divided into 1,000,000shares and issued and paid shares fromRp 200,000,000,000 divided into 200,000 sharesto Rp 435,000,000,000 divided into 435,000shares, all of the shares is taken over by MGL sothe ownership of MGL over BIP amounted to434,999 shares with value amounted toRp 434,999,000,000.

Berdasarkan akta Notaris No. 21 tanggal17 Desember 2015 yang dibuat oleh NotarisR.M Indiarto Budioso, S.H., menyatakan bahwaseluruh saham BIP milik MPI dijual kepada MMS,sehingga kepemilikan MMS pada BIP menjadisebesar 0,00%, serta peningkatan modal dasarBIP menjadi sebesar Rp 1.500.000.000.000 danmodal ditempatkan dan disetormenjadi sebesar Rp 690.785.000.000.Penambahan modal ditempatkan sebesarRp 255.785.000.000, seluruhnya disetor olehMGL, sehingga kepemilikan saham MGL padaBIP menjadi 100,00%.

Based on Notarial deed No. 21 dated17 December 2015 made by Notary R.M IndiartoBudioso, S.H., all of BIP’s shares owned by MPIhas been sold to MMS, so that MMS’s ownershipin BIP become 0.00%, and BIP’s authorized sharesbecome Rp 1,500,000,000,000 and issued andfully paid shares become Rp 690,785,000,000.The additional issued shares amounting toRp 255,785,000,000 was fully paid by MGL, sothat share ownership of MGL in BIP become100.00%..

Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO)

Berdasarkan memorandum dan anggaran dasarPerusahaan dengan No. 201314695N padatanggal 31 Mei 2013, Perusahaan mendirikanMLO yang mempunyai kapasitas penuh untukmembawa atau mengambil alih bisnis danaktivitas yang ada dan melakukan kegiatanatau memasuki transaksi yang ada, melaluipenyertaan dalam 1.000 saham dengan nilainominal USD 1 per saham atau sejumlahUSD 1.000, yang mewakili 100,00% kepemilikandi MLO.

Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO)

Based on memorandum and articles of theCompany with registration No. 201314695Ndated 31 May 2013, the Company establishedMLO, which has full capacity to carry on orundertake any bussiness or activity and to actor enter into any transaction, through aninvestment in 1,000 shares with a nominal valueof USD 1 per share or a total of USD 1,000,representing 100.00% ownership in MLO.

Berdasarkan perjanjian pemesanan saham padatanggal 5 Agustus 2014, MLO setuju untukmenerbitkan dan Perusahaan setuju untukmembayar 6.541.890 saham dengan hargapenerbitan sebesar USD 1 sehingga total hargapenerbitan USD 6.541.890.

Based on share subscription agreement dated5 August 2014, MLO agrees to issue and theCompany agrees to subscribe an aggregate of6,541,890 shares at an issue price of USD 1 incash making an aggregate issue price ofUSD 6,541,890.

Page 250: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/19 Exhibit E/19

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

Castleland Singapore Pte. Ltd. (CLS)(Lanjutan)

Castleland Singapore Pte. Ltd. (CLS)(Continued)

Berdasarkan perjanjian pemesanan saham padatanggal 5 Agustus 2014, CLS setuju untukmenerbitkan dan ML setuju untuk membayar95.418.013 saham dengan harga penerbitansebesar USD 1 sehingga total harga penerbitanUSD 95.418.013.

Based on share subscription agreement dated5 August 2014, CLS agrees to issue and MLagrees to subscribe an aggregate of 95,418,013shares at an issue price of USD 1 incash making an aggregate issue price ofUSD 95,418,013.

PT Modern Mitrakarya Serasi (MMS)

Berdasarkan akta Notaris Audrey TedjaS.H.,M.Kn., No. 6 tanggal 31 Juli 2015,Perusahaan mendirikan MMS yang akan bergerakdalam bidang pembangunan dan investasimelalui penyertaan dalam 1.249 saham dengannilai nominal Rp 1.000.000 per saham atausejumlah Rp 1.249.000.000, yang mewakili99,92% kepemilikan di MMS. William Honorismemiliki 1 lembar saham kepemilikan pada MMSsebesar Rp 1.000.000, yang mewakili 0,08%kepemilikan di MMS.

PT Modern Mitrakarya Serasi (MMS)

Based on Notarial deed No. 6 of Audrey TedjaS.H.,M.Kn., dated 31 July 2015, the Companyestablished MMS, which will be engaged indevelopment and investment, through aninvestment in 1,249 shares with a nominal valueof Rp 1,000,000 per share or a totalof Rp 1,249,000,000, representing 99.92%ownership in MMS. William Honoris subscribedfor 1 share in MMS amounting to Rp 1,000,000,representing 0.08% ownership in MMS.

e. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit,serta Karyawan

e. Boards of Commissioners and Directors, AuditCommittee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors as of 31 December2015 and 2014 are as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Luntungan Honoris President CommissionerKomisaris Oscar Jaro Tavera CommissionerKomisaris Edwyn Lim CommissionerKomisaris Independen Nita Tanawidjaja Independent CommissionerKomisaris Independen Iwan Suryawijaya Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama William Honoris President DirectorDirektur Andy Kesuma Natanael DirectorDirektur L.H. Freddy Chan DirectorDirektur Dharma Mitra Director

Susunan Komite Audit pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagaiberikut:

The members of the Audit Committee as of31 December 2015 and 2014 are as follows:

2 0 1 5 2 01 4

Ketua Nita Tanawidjaja Iwan Suryawijaya ChairmanAngggota Hari Hartoyo Johan Ruus MemberAnggota Bernard Saleh Surat Triyana Member

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/18 Exhibit E/18

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

MLand Singapore Pte. Ltd. (MLS)

Berdasarkan memorandum dan anggaran dasarPerusahaan dengan No. 201314703N padatanggal 31 Mei 2013, MLO mendirikan MLS yangmempunyai kapasitas penuh untuk membawaatau mengambil alih bisnis dan aktivitas yangada, melakukan kegiatan atau memasukitransaksi yang ada, melalui penyertaandalam 1 saham dengan nilai nominalUSD 1.000 per saham atau sejumlah USD 1.000,yang mewakili 100,00% kepemilikan di MLS.

MLand Singapore Pte. Ltd. (MLS)

Based on memorandum and articles of theCompany with registration No. 201314703Ndated 31 May 2013, MLO established MLS, whichhas full capacity to carry on or undertake anybussiness or activity and to act or enter intoany transaction, through an investment in 1,000shares with a nominal value of USD 1 per sharewith a nominal value of USD 1,000 representing100.00% ownership in MLS.

Berdasarkan perjanjian pemesanan saham padatanggal 25 Oktober 2013, MLS setuju untukmenerbitkan dan MLO setuju untuk membayar75.000.000 saham dengan harga penerbitansebesar USD 1 sehingga total harga penerbitanUSD 75.000.000.

Based on share subscription agreement dated25 October 2013, MLS agrees to issue and MLOagrees to subscribe an aggregate of 75,000,000shares at an issue price of USD 1 in cash makingan aggregate issue price of USD 75,000,000.

PT Modern Mitra Pratama (MMP)

Berdasarkan akta Notaris Ny. SastrianyJosoprawiro, S.H., No. 9 tanggal 11 Februari2014, Perusahaan mendirikan MMP yang akanbergerak dalam bidang jasa melalui penyertaandalam 2.499 saham dengan nilai nominalRp 1.000.000 per saham atau sejumlahRp 2.499.000.000, yang mewakili 99,96%kepemilikan di MMP. MPI memiliki 1 lembarsaham kepemilikan pada MMP sebesarRp 1.000.000, yang mewakili 0,04% kepemilikandi MMP.

PT Modern Mitra Pratama (MMP)

Based on Notarial deed No. 9 of Ny. SastrianyJosoprawiro, S.H., dated 11 February 2014, theCompany established MMP, which will beengaged in services, through an investmentin 2,499 shares with a nominal valueof Rp 1,000,000 per share or a totalof Rp 2,499,000,000, representing 99.96%ownership in MMP. MPI subscribed for 1 share inMMP amounting to Rp 1,000,000, representing0.04% ownership in MMP.

Marquee Land Pte. Ltd. (ML)

Berdasarkan memorandum dan anggaran dasarML dengan No. 201420328K pada tanggal 11 Juli2014, Perusahaan mendirikan ML yangmempunyai kapasitas penuh untuk membawaatau mengambil alih bisnis dan aktivitas yangada dan melakukan kegiatan atau memasukitransaksi yang ada, melalui penyertaan dalam1.000 saham dengan nilai nominal USD 1 persaham atau sejumlah USD 1.000, yang mewakili100,00% kepemilikan di ML.

Marquee Land Pte. Ltd. (ML)

Based on memorandum and articles of ML withregistration No. 201420328K dated 11 July 2014,the Company established ML, which has fullcapacity to carry on or undertake any bussinessor activity and to act or enter into anytransaction, through an investment in 1,000shares with a nominal value of USD 1 per shareor a total of USD 1,000, representing 100.00%ownership in ML.

Castleland Singapore Pte. Ltd. (CLS)

Berdasarkan memorandum dan anggaran dasarCLS dengan No. 201420432M pada tanggal11 Juli 2014, ML mendirikan CLS yangmempunyai kapasitas penuh untuk membawaatau mengambil alih bisnis dan aktivitas yangada, melakukan kegiatan atau memasukitransaksi yang ada dan melalui penyertaandalam 1.000 saham dengan nilai nominalUSD 1 per saham atau sejumlah USD 1.000, yangmewakili 100,00% kepemilikan di CLS.

Castleland Singapore Pte. Ltd. (CLS)

Based on memorandum and articles of CLS withregistration No. 201420432M dated 11 July2014, ML established CLS, which has fullcapacity to carry on or undertake any bussinessor activity and to act or enter into anytransaction, through an investment in 1,000shares with a nominal value of USD 1 per sharewith a nominal value of USD 1,000 representing100.00% ownership in CLS.

Page 251: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/19 Exhibit E/19

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

Castleland Singapore Pte. Ltd. (CLS)(Lanjutan)

Castleland Singapore Pte. Ltd. (CLS)(Continued)

Berdasarkan perjanjian pemesanan saham padatanggal 5 Agustus 2014, CLS setuju untukmenerbitkan dan ML setuju untuk membayar95.418.013 saham dengan harga penerbitansebesar USD 1 sehingga total harga penerbitanUSD 95.418.013.

Based on share subscription agreement dated5 August 2014, CLS agrees to issue and MLagrees to subscribe an aggregate of 95,418,013shares at an issue price of USD 1 incash making an aggregate issue price ofUSD 95,418,013.

PT Modern Mitrakarya Serasi (MMS)

Berdasarkan akta Notaris Audrey TedjaS.H.,M.Kn., No. 6 tanggal 31 Juli 2015,Perusahaan mendirikan MMS yang akan bergerakdalam bidang pembangunan dan investasimelalui penyertaan dalam 1.249 saham dengannilai nominal Rp 1.000.000 per saham atausejumlah Rp 1.249.000.000, yang mewakili99,92% kepemilikan di MMS. William Honorismemiliki 1 lembar saham kepemilikan pada MMSsebesar Rp 1.000.000, yang mewakili 0,08%kepemilikan di MMS.

PT Modern Mitrakarya Serasi (MMS)

Based on Notarial deed No. 6 of Audrey TedjaS.H.,M.Kn., dated 31 July 2015, the Companyestablished MMS, which will be engaged indevelopment and investment, through aninvestment in 1,249 shares with a nominal valueof Rp 1,000,000 per share or a totalof Rp 1,249,000,000, representing 99.92%ownership in MMS. William Honoris subscribedfor 1 share in MMS amounting to Rp 1,000,000,representing 0.08% ownership in MMS.

e. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit,serta Karyawan

e. Boards of Commissioners and Directors, AuditCommittee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors as of 31 December2015 and 2014 are as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Luntungan Honoris President CommissionerKomisaris Oscar Jaro Tavera CommissionerKomisaris Edwyn Lim CommissionerKomisaris Independen Nita Tanawidjaja Independent CommissionerKomisaris Independen Iwan Suryawijaya Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama William Honoris President DirectorDirektur Andy Kesuma Natanael DirectorDirektur L.H. Freddy Chan DirectorDirektur Dharma Mitra Director

Susunan Komite Audit pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagaiberikut:

The members of the Audit Committee as of31 December 2015 and 2014 are as follows:

2 0 1 5 2 01 4

Ketua Nita Tanawidjaja Iwan Suryawijaya ChairmanAngggota Hari Hartoyo Johan Ruus MemberAnggota Bernard Saleh Surat Triyana Member

Page 252: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/21 Exhibit E/21

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

a. Dasar Penyajian Laporan KeuanganKonsolidasian (Lanjutan)

a. Basis of Preparation of the ConsolidatedFinancial Statements (Continued)

Laporan arus kas konsolidasian disusundengan menggunakan metode langsung(direct method), menyajikan penerimaandan pengeluaran kas dan setara kas yangdikelompokkan ke dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows,which has been prepared using direct method,present receipts and disbursements of cash andcash equivalent classified into operating,investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan padalaporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah(Rp), yang juga merupakan mata uangfungsional Grup.

The reporting currency used in the consolidatedfinancial statements is the Indonesian Rupiah(Rp), which is also the Company’s functionalcurrency.

Laporan keuangan konsolidiasian menyajikaninformasi komparatif terkait dengan periodesebelumnya. Sebagai tambahan, Grupmenyajikan suatu tambahan laporan posisikeuangan konsolidasian pada posisi awalperiode sebelumnya ketika terdapat penerapankebijakan akuntansi secara retrospektif,penyajian kembali retrospektif, ataureklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan.Tambahan laporan posisi keuangankonsolidasian pada tanggal 1 January 2014disajikan dalam laporan keuangan konsolidasianini dikarenakan penerapan kebijakan akuntansitertentu secara retrospektif (Catatan 2b).

The consolidated financial statements providecomparative information in respect of theprevious period. In addition, the Group presentsan additional consolidated statement offinancial position at the beginning of theearliest period presented when there is aretrospective application of an accountingpolicy, a retrospective restatement, or areclassification of items in financial statements.An additional consolidated statement offinancial position as of 1 January 2014 ispresented in these consolidated financialstatements due to retrospective application ofcertain accounting policies (Note 2b).

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi b. Changes in Accounting Policies

Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalahkonsisten dengan kebijakan akuntansi tahunkeuangan sebelumnya, kecuali bagipengadopsian PSAK dan ISAK revisian dan PSAKbaru yang berlaku efektif pada atau setelahtanggal 1 Januari 2015. Perubahan kebijakanakuntansi Grup, dibuat sebagaimanadisyaratkan sesuai dengan ketentuan transisiyang relevan terkait dengan PSAK dan ISAKtersebut.

aAccounting policies adopted are consistent withthose of the previous financial year, except forthe adoption of the revised PSAK and ISAK andnew PSAK that became effective on or after1 January 2015. Changes to the Group'saccounting policies have been made as required,in accordance with the relevant transitionalprovisions in the respective PSAK and ISAK.

Adopsi PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru Adoption of Revised PSAK and ISAK and NewPSAK

Perusahaan menerapkan, untuk pertamakalinya, standar dan perubahan tertentu yangmemerlukan penyajian kembali laporankeuangan sebelumnya dan penambahanpengungkapan dalam laporan keuangan Grup,antara lain, PSAK No. 65, "Laporan KeuanganKonsolidasi", PSAK No. 68, "Pengukuran NilaiWajar", PSAK No. 1 (Revisi 2013), "PenyajianLaporan Keuangan ", PSAK No. 24 (Revisi 2013),"Imbalan Kerja ", dan PSAK No. 46 (Revisi 2014),"Pajak Penghasilan ".

The Company applied, for the first time,certain standards and amendments that requirerestatement of previous financial statementsand additional disclosures in the Group’sfinancial statements. These includePSAK No. 65, “Consolidated FinancialStatements”, PSAK No. 68, “Fair ValueMeasurement”, PSAK No. 1 (Revised 2013),“Presentation of Financial Statements”,PSAK No. 24 (Revised 2013), “EmployeeBenefits” and PSAK No. 46 (Revised 2014),“Income Tax”.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/20 Exhibit E/20

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

e. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit,serta Karyawan (Lanjutan)

e. Boards of Commissioners and Directors, AuditCommittee and Employees (Continued)

Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalahsebagai berikut:

The members of the Nomination andRemuneration Committee as of 31 December2015 and 2014 are as follows:

2 0 1 5 2 01 4

Ketua Iwan Suryawijaya - ChairmanAngggota Luntungan Honoris - MemberAnggota Edwyn Lim - Member

Berdasarkan Surat Perusahaan No. 021/MLR-DIR/XI/2015 tanggal 16 November 2015,Perusahaan menetapkan Cuncun M. WijayaWibowo sebagai Sekretaris Perusahaan.

Based on Company Letter No. 021/MLR-DIR/XI/2015 dated 16 November 2015, theCompany appointed Cuncun M. Wijaya Wibowoas its Corporate Secretary.

Berdasarkan Surat Perusahaan No. 012/MLR-DIRUT/XII/2015 tanggal 28 Desember 2015,Perusahaan menetapkan Mohammad Mansursebagai Ketua Audit Internal.

Based on Company Letter No. 012/MLR-DIRUT/XII/2015 date 28 December 2015, theCompany appointed Mohammad Mansur as Headof Internal Audit.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014Perusahaan dan entitas anak mempunyaikaryawan tetap masing-masing sejumlah 1.157dan 1.088 (Tidak diaudit).

As of 31 December 2015 and 2014, the Companyand subsidiaries have 1,157 and 1,088permanent employees, respectively (Unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan KeuanganKonsolidasian

a. Basis of Preparation of the ConsolidatedFinancial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusunsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia (“SAK”), yang mencakup PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) danInterpretasi Standar Akuntansi Keuangan(”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesiadan Peraturan dan Pedoman Penyajiandan Pengungkapan Laporan Keuangan yangdikeluarkan Badan Pengawas Pasar Modaldan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) bagiperusahaan publik.

aThe consolidated financial statements havebeen prepared in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards (“SAK”),which are comprised of the Statements ofFinancial Accounting Standards (“PSAK”)and Interpretations to Financial AcccountingStandards (“ISAK”) issued by the FinancialAccounting Standards Board of the IndonesianInstitute of Accountants and the Regulationsand Established Guidelines on FinancialStatements Presentation and Disclosure issuedby the Capital Market and Financial InstitutionsSupervisory Board (BAPEPAM-LK) for public-listed companies.

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan basis akrual (accrual basis), dandasar pengukuran dengan menggunakan konsepbiaya historis (historical cost concept), kecualiuntuk akun tertentu yang diukur denganmenggunakan dasar seperti yang disebutkandalam catatan yang relevan.

The consolidated financial statements havebeen prepared using the accrual basis, and themeasurement basis used is historical costconcept, except for certain accounts which aremeasured on the bases described in the relevantnotes herein.

Page 253: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/21 Exhibit E/21

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

a. Dasar Penyajian Laporan KeuanganKonsolidasian (Lanjutan)

a. Basis of Preparation of the ConsolidatedFinancial Statements (Continued)

Laporan arus kas konsolidasian disusundengan menggunakan metode langsung(direct method), menyajikan penerimaandan pengeluaran kas dan setara kas yangdikelompokkan ke dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows,which has been prepared using direct method,present receipts and disbursements of cash andcash equivalent classified into operating,investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan padalaporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah(Rp), yang juga merupakan mata uangfungsional Grup.

The reporting currency used in the consolidatedfinancial statements is the Indonesian Rupiah(Rp), which is also the Company’s functionalcurrency.

Laporan keuangan konsolidiasian menyajikaninformasi komparatif terkait dengan periodesebelumnya. Sebagai tambahan, Grupmenyajikan suatu tambahan laporan posisikeuangan konsolidasian pada posisi awalperiode sebelumnya ketika terdapat penerapankebijakan akuntansi secara retrospektif,penyajian kembali retrospektif, ataureklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan.Tambahan laporan posisi keuangankonsolidasian pada tanggal 1 January 2014disajikan dalam laporan keuangan konsolidasianini dikarenakan penerapan kebijakan akuntansitertentu secara retrospektif (Catatan 2b).

The consolidated financial statements providecomparative information in respect of theprevious period. In addition, the Group presentsan additional consolidated statement offinancial position at the beginning of theearliest period presented when there is aretrospective application of an accountingpolicy, a retrospective restatement, or areclassification of items in financial statements.An additional consolidated statement offinancial position as of 1 January 2014 ispresented in these consolidated financialstatements due to retrospective application ofcertain accounting policies (Note 2b).

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi b. Changes in Accounting Policies

Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalahkonsisten dengan kebijakan akuntansi tahunkeuangan sebelumnya, kecuali bagipengadopsian PSAK dan ISAK revisian dan PSAKbaru yang berlaku efektif pada atau setelahtanggal 1 Januari 2015. Perubahan kebijakanakuntansi Grup, dibuat sebagaimanadisyaratkan sesuai dengan ketentuan transisiyang relevan terkait dengan PSAK dan ISAKtersebut.

aAccounting policies adopted are consistent withthose of the previous financial year, except forthe adoption of the revised PSAK and ISAK andnew PSAK that became effective on or after1 January 2015. Changes to the Group'saccounting policies have been made as required,in accordance with the relevant transitionalprovisions in the respective PSAK and ISAK.

Adopsi PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru Adoption of Revised PSAK and ISAK and NewPSAK

Perusahaan menerapkan, untuk pertamakalinya, standar dan perubahan tertentu yangmemerlukan penyajian kembali laporankeuangan sebelumnya dan penambahanpengungkapan dalam laporan keuangan Grup,antara lain, PSAK No. 65, "Laporan KeuanganKonsolidasi", PSAK No. 68, "Pengukuran NilaiWajar", PSAK No. 1 (Revisi 2013), "PenyajianLaporan Keuangan ", PSAK No. 24 (Revisi 2013),"Imbalan Kerja ", dan PSAK No. 46 (Revisi 2014),"Pajak Penghasilan ".

The Company applied, for the first time,certain standards and amendments that requirerestatement of previous financial statementsand additional disclosures in the Group’sfinancial statements. These includePSAK No. 65, “Consolidated FinancialStatements”, PSAK No. 68, “Fair ValueMeasurement”, PSAK No. 1 (Revised 2013),“Presentation of Financial Statements”,PSAK No. 24 (Revised 2013), “EmployeeBenefits” and PSAK No. 46 (Revised 2014),“Income Tax”.

Page 254: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/23 Exhibit E/23

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) b. Changes in Accounting Policies (Continued)

PSAK No. 24 (Revisi 2013), "Imbalan Kerja",Perubahan PSAK No. 24 berkisar padaperubahan mendasar seperti penghapusanmekanisme koridor dan klarifikasi secarasederhana dan penyusunan ulang kata-katatentang konsep pengembalian yangdiharapkan atas aset program. Standarrevisian juga mensyaratkan pengungkapanbaru seperti, antara lain, analisis sensitivitasuntuk setiap asumsi aktuaria yang signifikan,informasi tentang strategi untukmemadankan aset dan liabilitas, durasiliabilitas imbalan pasti, dan pemilahan asetprogram berdasarkan sifat dan risiko.

a PSAK No. 24 (Revised 2013), “EmployeeBenefits”, Amendments to PSAK No. 24 rangefrom fundamental changes such as removingthe corridor mechanism and the concept ofexpected returns on plan assets to simpleclarifications and rewording. The revisedstandard also requires new disclosures suchas, among others, a sensitivity analysis foreach significant actuarial assumption,information on asset-liability matchingstrategies, duration of the defined benefitobligation, and disaggregation of plan assetsby nature and risk.

Setelah penerapan PSAK No. 24, Grupmengubah kebijakan akuntansi untukmengakui semua keuntungan dan kerugianaktuaria dalam penghasilan komprehensiflain dan semua biaya jasa lalu dalamlaporan laba rugi pada saat periodeterjadinya.

a Upon adoption of the Revised PSAK No. 24,the Group changed its accounting policy torecognize all actuarial gains and losses inother comprehensive income and all pastservice costs in profit or loss in the periodthey occur.

Revisi PSAK No. 24 juga mengubah definisiimbalan kerja jangka pendek danmensyaratkan imbalan kerja karyawandiklasifikasikan sebagai jangka pendekberdasarkan waktu penyelesaian yangdiharapkan bukan pada saat karyawanmenerima hak atas manfaat. Selain itu,PSAK No. 24 memodifikasi waktu pengakuanuntuk pesangon. Modifikasi tersebutmensyaratkan pesangon diakui pada awalketika tawaran tidak dapat ditarik kembaliatau ketika biaya restrukturisasi terkaitdiakui.

a The Revised PSAK No. 24 also amended thedefinition of short-term employee benefitsand requires employee benefits to beclassified as short-term based on expectedtiming of settlement rather than theemployee’s entitlement to the benefits. Inaddition, the Revised PSAK No. 24 modifiesthe timing of recognition for terminationbenefits. The modification requires thetermination benefits to be recognized at theearlier of when the offer cannot bewithdrawn or when the related restructuringcosts are recognized.

Perubahan standar memiliki dampak yangsignifikan terhadap pengakuan manfaatpensiun. Grup memperoleh jasa dariaktuaris eksternal untuk menghitungdampak terhadap laporan keuangan padapenerapan standar tersebut. Dampaktersebut dijelaskan di bawah:

a The amended standard have significantimpact on the recognition of retirementbenefits. The Group obtained the services ofan external actuary to compute the impactto the financial statements upon adoption ofthe standard. The effects are detailedbelow:

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/22 Exhibit E/22

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) b. Changes in Accounting Policies (Continued)

Beberapa perubahan lain berlaku untukpertama kalinya pada tahun 2015. Namun tidakmemiliki dampak terhadap laporan keuangankonsolidasi Grup.

Several other amendments apply for the firsttime in 2015. However, these did not haveimpact to the consolidated financial statementsof the Group.

Sifat dan dampak dari setiap standar baru danperubahan dijelaskan sebagai berikut:

The nature and the impact of each newstandard and amendment are described below:

PSAK No. 1 (Revisi 2013), “PenyajianLaporan Keuangan”, Perubahan PSAK No. 1mengenalkan pengelompokan pos-pos yangdisajikan dalam penghasilan komprehensiflain. Pos-pos yang akan direklasifikasi(“didaur ulang”) ke laba rugi pada masamendatang (contoh, sampai penghentianpengakuan atau penyelesaian) akandisajikan terpisah dari pos-pos yang tidakakan pernah didaur ulang. PSAK No. 1 (Revisi2013), serta memberikan pilihan untukmerubah judul dari “Laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain” menjadi“Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain”. Grup memilih untukmenggunakan yang terakhir. Perubahanhanya berdampak pada penyajian saja dantidak berdampak pada posisi keuangan dankinerja Grup.

a PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation ofFinancial Statements”, The amendments toPSAK No. 1 introduced a grouping of itemspresented in other comprehensive income.Items that will be reclassified (or “recycled”)to profit or loss at a future point in time (forexample, upon derecognition or settlement)will be presented separately from items thatwill never be recycled. PSAK No. 1 (Revised2013) also provides an option to change titlefrom “Statement of Comprehensive Income”to “Statement of Profit or Loss and OtherComprehensive Income”. The Group chose touse the latter. The amendments affectpresentation only and have no impact on theGroup’s financial position or performance.

PSAK No. 4 (Revisi 2013), "Laporan KeuanganTersendiri", Sebagai konsekuensi daripenerbitan PSAK baru No. 65 dan 67, yangtersisa dari PSAK No. 4 terbatas padaakuntansi untuk entitas anak, entitas yangdikendalikan bersama-sama, dan entitasasosiasi dalam laporan keuangan tersendiri.Penerapan perubahan PSAK No. 4 tidakmemiliki dampak yang signifikan terhadaplaporan keuangan tersendiri entitasPerusahaan.

a PSAK No. 4 (Revised 2013), “SeparateFinancial Statements”, As a consequence ofthe issuance of the new PSAK No. 65 and 67what remains of PSAK No. 4 is limited toaccounting for subsidiaries, jointlycontrolled entities, and associates in theseparate financial statements. The adoptionof the amended PSAK No. 4 did not have asignificant impact on the separate financialstatements of the entities of the Company.

PSAK No. 15 (Revisi 2013), "Investasi PadaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama",Sebagai konsekuensi dari penerbitan PSAKbaru No. 65 dan 67, PSAK No. 15 telahberganti nama menjadi "Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama", danmenjelaskan penerapan metode ekuitasuntuk investasi dalam ventura bersamaselain investasi pada entitas asosiasi.Penerapan standar revisi ini tidakberdampak pada posisi keuangan ataukinerja Grup.

a PSAK No. 15 (Revised 2013), “Investment inAssociates and Joint Ventures”, As aconsequence of the issuance of the newPSAK No. 65 and 67, PSAK No. 15 has beenrenamed “Investments in Associates andJoint Ventures”, and describes theapplication of the equity method toinvestments in joint ventures in addition toassociates. The application of the revisedstandard has no impact on the Group’sfinancial position or performance.

Page 255: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/23 Exhibit E/23

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) b. Changes in Accounting Policies (Continued)

PSAK No. 24 (Revisi 2013), "Imbalan Kerja",Perubahan PSAK No. 24 berkisar padaperubahan mendasar seperti penghapusanmekanisme koridor dan klarifikasi secarasederhana dan penyusunan ulang kata-katatentang konsep pengembalian yangdiharapkan atas aset program. Standarrevisian juga mensyaratkan pengungkapanbaru seperti, antara lain, analisis sensitivitasuntuk setiap asumsi aktuaria yang signifikan,informasi tentang strategi untukmemadankan aset dan liabilitas, durasiliabilitas imbalan pasti, dan pemilahan asetprogram berdasarkan sifat dan risiko.

a PSAK No. 24 (Revised 2013), “EmployeeBenefits”, Amendments to PSAK No. 24 rangefrom fundamental changes such as removingthe corridor mechanism and the concept ofexpected returns on plan assets to simpleclarifications and rewording. The revisedstandard also requires new disclosures suchas, among others, a sensitivity analysis foreach significant actuarial assumption,information on asset-liability matchingstrategies, duration of the defined benefitobligation, and disaggregation of plan assetsby nature and risk.

Setelah penerapan PSAK No. 24, Grupmengubah kebijakan akuntansi untukmengakui semua keuntungan dan kerugianaktuaria dalam penghasilan komprehensiflain dan semua biaya jasa lalu dalamlaporan laba rugi pada saat periodeterjadinya.

a Upon adoption of the Revised PSAK No. 24,the Group changed its accounting policy torecognize all actuarial gains and losses inother comprehensive income and all pastservice costs in profit or loss in the periodthey occur.

Revisi PSAK No. 24 juga mengubah definisiimbalan kerja jangka pendek danmensyaratkan imbalan kerja karyawandiklasifikasikan sebagai jangka pendekberdasarkan waktu penyelesaian yangdiharapkan bukan pada saat karyawanmenerima hak atas manfaat. Selain itu,PSAK No. 24 memodifikasi waktu pengakuanuntuk pesangon. Modifikasi tersebutmensyaratkan pesangon diakui pada awalketika tawaran tidak dapat ditarik kembaliatau ketika biaya restrukturisasi terkaitdiakui.

a The Revised PSAK No. 24 also amended thedefinition of short-term employee benefitsand requires employee benefits to beclassified as short-term based on expectedtiming of settlement rather than theemployee’s entitlement to the benefits. Inaddition, the Revised PSAK No. 24 modifiesthe timing of recognition for terminationbenefits. The modification requires thetermination benefits to be recognized at theearlier of when the offer cannot bewithdrawn or when the related restructuringcosts are recognized.

Perubahan standar memiliki dampak yangsignifikan terhadap pengakuan manfaatpensiun. Grup memperoleh jasa dariaktuaris eksternal untuk menghitungdampak terhadap laporan keuangan padapenerapan standar tersebut. Dampaktersebut dijelaskan di bawah:

a The amended standard have significantimpact on the recognition of retirementbenefits. The Group obtained the services ofan external actuary to compute the impactto the financial statements upon adoption ofthe standard. The effects are detailedbelow:

Page 256: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/25 Exhibit E/25

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) b. Changes in Accounting Policies (Continued)

PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan NilaiAset”, Perubahan ini menghapuskonsekuensi yang tidak dijelaskan pada PSAKNo. 68 tentang pengungkapan yangdipersyaratkan dalam PSAK No. 48. Selainitu, perubahan ini mensyaratkanpengungkapan jumlah terpulihkan untukaset atau unit penghasil kas yang rugipenurunan nilainya telah diakui atau dibalikselama periode tersebut. Penerapan standarrevisian ini tidak berdampak pada posisikeuangan atau kinerja Grup.

PSAK No. 50 (Revisi 2014), “InstrumenKeuangan: Penyajian”, Perubahan inimengklarifikasi arti dari "saat ini memilikihak yang berkekuatan hukum untuk salinghapus" dan mengklarifikasi penerapan PSAKNo. 50 atas kriteria saling hapus untuksistem penyelesaian (seperti sistem centralclearing house) yang menerapkanmekanisme penyelesaian bruto yang tidakterstimultan. Perubahan ini hanyaberdampak pada pengungkapan saja dantidak memiliki dampak pada posisi keuanganatau kinerja Grup.

PSAK No. 48 (Revised 2014), “Impairment ofAssets”, These amendments remove theunintended consequences of PSAK No. 68 onthe disclosures required under PSAK No. 48.In addition, these amendments requiredisclosure of the recoverable amounts forthe assets or cash-generating units for whichimpairment loss has been recognized orreversed during the period. The applicationof the revised standard has no impact on theGroup’s financial position or performance.

PSAK No. 50 (Revised 2014), “FinancialInstrument: Presentation”, The amendmentsclarify the meaning of “currently has alegally enforceable right to set-off” and alsoclarify the application of the PSAK No. 50offsetting criteria to settlement systems(such as central clearing house systems)which apply gross settlement mechanismsthat are not simultaneous. The amendmentsaffect presentation only and have no impacton the Group’s financial position orperformance.

PSAK No. 55 (Revisi 2014), “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran”,Perubahan ini memberikan bantuan daripenghentian akuntansi lindung nilai ketikanovasi dari derivatif ditetapkan sebagaiinstrumen lindung nilai memenuhi kriteriatertentu. Penerapan standar revisi tidakberdampak pada posisi keuangan ataukinerja Grup.

PSAK No. 60 (Revisi 2014), “InstrumenKeuangan: Pengungkapan”, Perubahan inimeningkatkan pengungkapan saling hapusdan mengakomodasi persyaratanpengungkapan nilai wajar baru yangdiperlukan oleh PSAK No. 68. PSAK No. 60juga menyediakan pengungkapan tambahanpada aset keuangan yang ditransfer denganterlibat secara berkelanjutan. Penerapanstandar revisian ini tidak berdampak padaposisi keuangan atau kinerja Grup.

PSAK No. 55 (Revised 2014), “FinancialInstrument: Recognition and Measurement”,These amendments provide relief fromdiscontinuing hedge accounting whennovation of a derivative designated as ahedging instrument meets certain criteria.The application of the revised standard hasno impact on the Group’s financial positionor performance.

PSAK No. 60 (Revised 2014), “FinancialInstrument: Diclosures”, The amendmentenhance offsetting disclosures andaccommodate the new fair value disclosurerequirements required by PSAK No. 68.PSAK No. 60 also provide additionaldisclosures on transferred financial assetswith continuing involvement. The applicationof the revised standard has no impact on theGroup’s financial position or performance.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/24 Exhibit E/24

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) b. Changes in Accounting Policies (Continued)

31 Desember 2014/31 December 2014

31 Desember 2013/31 December 2013

Laporan Posisi KeuanganKonsolidasian

Consolidated Statements ofFinancial Position

Kenaikan (penurunan) pada: Increase (decrease) in:Aset pajak tangguhan ( 39.439.529) ( 32.176.944) Deferred tax assetsLiabilitas imbalan kerja 898.304.100 4.453.192.330 Employee benefits liabilityLiabilitas pajak tangguhan ( 155.916.164) ( 102.703.296) Deferred tax liabilitiesSaldo laba ( 783.818.007) ( 4.385.963.769) Retained earningsKepentingan non-pengendali ( 1.990.541) 3.297.791 Non-controlling interest

Laporan Laba Rugi danPenghasilan KomperehansifLain Konsolidasian

Consolidated Statements ofProfit or Loss and OtherComprehensive Income

Kenaikan (penurunan) pada: Increase (decrease) in:Beban langsung hotel dan

sewa 13.668.664 ( 140.350.799)Direct cost of hotel and rental

incomeBeban umum dan administrasi ( 2.647.793.279) 756.460.538 General and administrative expenseBeban pajak tangguhan 8.076.423 3.110.760.682 Deferred tax expensePenghasilan komprehensif

lain 974.790.320 9.325.829.564Other comprehensive

incomeKepentingan non-pengendali 1.307.250 ( 3.297.791) Non-controlling interest

Penerapan tidak berdampak signifikanterhadap laporan arus kas konsolidasian danterhadap perhitungan laba per saham.

a The adoption did not have significant impacton the consolidated statements of cash flowsand on the earnings per share computation.

PSAK No. 46 (Revisi 2014), "PajakPenghasilan", Perubahan ini mengklarifikasibahwa PSAK No. 46 berlaku untuk akuntansipajak penghasilan berdasarkan laba kenapajak. Sehingga seluruh referensi pajak finaldalam versi PSAK No. 46 (Revisi 2010)sebelumnya telah dihapus.

a PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Tax”,The amendmend clarifies that PSAK No. 46applies to accounting for income taxes whichis taxes based on taxable profit. Thus allreferences to final tax within the supersededversion of PSAK No. 46 (Revised 2010) havebeen removed.

Grup mereklasifikasi pajak final dalambeban pajak penghasilan kini. Dampaktersebut dijelaskan di bawah:

a The Group reclassified final taxes includedunder current income tax expense. Theeffects are detailed below:

31 Desember 2014/31 December 2014

31 Desember 2013/31 December 2013

Laporan Laba Rugi danPenghasilan KomperehansifLain Konsolidasian

Consolidated Statements ofProfit or Loss and OtherComprehensive Income

Kenaikan (penurunan) pada: Increase (decrease) in:Beban pajak final 135.582.557.921 88.022.614.670 Final tax expenseBeban pajak penghasilan kini ( 135.582.557.921) ( 88.022.614.670) Current income tax expense

Page 257: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/25 Exhibit E/25

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) b. Changes in Accounting Policies (Continued)

PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan NilaiAset”, Perubahan ini menghapuskonsekuensi yang tidak dijelaskan pada PSAKNo. 68 tentang pengungkapan yangdipersyaratkan dalam PSAK No. 48. Selainitu, perubahan ini mensyaratkanpengungkapan jumlah terpulihkan untukaset atau unit penghasil kas yang rugipenurunan nilainya telah diakui atau dibalikselama periode tersebut. Penerapan standarrevisian ini tidak berdampak pada posisikeuangan atau kinerja Grup.

PSAK No. 50 (Revisi 2014), “InstrumenKeuangan: Penyajian”, Perubahan inimengklarifikasi arti dari "saat ini memilikihak yang berkekuatan hukum untuk salinghapus" dan mengklarifikasi penerapan PSAKNo. 50 atas kriteria saling hapus untuksistem penyelesaian (seperti sistem centralclearing house) yang menerapkanmekanisme penyelesaian bruto yang tidakterstimultan. Perubahan ini hanyaberdampak pada pengungkapan saja dantidak memiliki dampak pada posisi keuanganatau kinerja Grup.

PSAK No. 48 (Revised 2014), “Impairment ofAssets”, These amendments remove theunintended consequences of PSAK No. 68 onthe disclosures required under PSAK No. 48.In addition, these amendments requiredisclosure of the recoverable amounts forthe assets or cash-generating units for whichimpairment loss has been recognized orreversed during the period. The applicationof the revised standard has no impact on theGroup’s financial position or performance.

PSAK No. 50 (Revised 2014), “FinancialInstrument: Presentation”, The amendmentsclarify the meaning of “currently has alegally enforceable right to set-off” and alsoclarify the application of the PSAK No. 50offsetting criteria to settlement systems(such as central clearing house systems)which apply gross settlement mechanismsthat are not simultaneous. The amendmentsaffect presentation only and have no impacton the Group’s financial position orperformance.

PSAK No. 55 (Revisi 2014), “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran”,Perubahan ini memberikan bantuan daripenghentian akuntansi lindung nilai ketikanovasi dari derivatif ditetapkan sebagaiinstrumen lindung nilai memenuhi kriteriatertentu. Penerapan standar revisi tidakberdampak pada posisi keuangan ataukinerja Grup.

PSAK No. 60 (Revisi 2014), “InstrumenKeuangan: Pengungkapan”, Perubahan inimeningkatkan pengungkapan saling hapusdan mengakomodasi persyaratanpengungkapan nilai wajar baru yangdiperlukan oleh PSAK No. 68. PSAK No. 60juga menyediakan pengungkapan tambahanpada aset keuangan yang ditransfer denganterlibat secara berkelanjutan. Penerapanstandar revisian ini tidak berdampak padaposisi keuangan atau kinerja Grup.

PSAK No. 55 (Revised 2014), “FinancialInstrument: Recognition and Measurement”,These amendments provide relief fromdiscontinuing hedge accounting whennovation of a derivative designated as ahedging instrument meets certain criteria.The application of the revised standard hasno impact on the Group’s financial positionor performance.

PSAK No. 60 (Revised 2014), “FinancialInstrument: Diclosures”, The amendmentenhance offsetting disclosures andaccommodate the new fair value disclosurerequirements required by PSAK No. 68.PSAK No. 60 also provide additionaldisclosures on transferred financial assetswith continuing involvement. The applicationof the revised standard has no impact on theGroup’s financial position or performance.

Page 258: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/27 Exhibit E/27

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) b. Changes in Accounting Policies (Continued)

PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”,PSAK No. 68 membuat satu petunjuk tunggalpada PSAK-PSAK untuk seluruh pengukurannilai wajar. PSAK No. 68 tidak berubahketika suatu entitas diperlukan untukmenggunakan nilai wajar, melainkanmemberikan petunjuk bagaimana mengukurnilai wajar. PSAK No. 68 mendefinisikan nilaiwajar sebagai harga keluar. PSAK No. 68juga mensyaratkan pengungkapantambahan.

Berdasarkan petunjuk dalam PSAKNo. 68, Grup menilai kembali kebijakanuntuk mengukur nilai wajar. Grup telahmenilai bahwa penerapan PSAK No. 68 tidakberdampak secara material dalampengukuran nilai wajar Grup. Pengungkapantambahan yang disajikan dalam Catatan 2dan 13. Hirarki nilai wajar disajikan dalamCatatan 37.

ISAK 26 (Revisi 2014), “Penilaian KembaliDerivatif Melekat”, Perubahan inimemastikan kembali penerapan pada PSAKNo. 55 bahwa suatu entitas harus menilaiapakah derivatif melekat disyaratkan untukdipisah dari kontrak utama dan dicatatsebagai suatu derivatif ketika entitaspertama kali menjadi salah satu pihak dalamkontrak. Juga, Perubahan ini mengklarifikasibahwa ISAK No. 26 tidak menerapkanderivatif melekat dalam kontrak yangdiperoleh dalam suatu kombinasi bisnis ataubagian dari formasi ventura bersama.Penerapan standar revisian ini tidakberdampak pada posisi keuangan dan kinerjaGrup.

PSAK No. 68, “Fair value measurement”,PSAK No. 68 establishes a single source ofguidance under PSAKs for all fair valuemeasurements. PSAK No. 68 does not changewhen an entity is required to use fair value,but rather provides guidance on how tomeasure fair value. PSAK No. 68 define fairvalue as an exit price. PSAK No. 68 alsorequires additional disclosures.

As a result of the guidance in PSAK No. 68,the Group re-assessed its policies formeasuring fair values. The Group hasassessed that the application of PSAK No. 68has not materially impacted the fair valuemeasurements of the Group. Additionaldisclosures are provided in Notes 2 and 13.Fair value hierarchy is provided in Note 37.

ISAK No. 26 (Revised 2014), “Reassessment ofEmbedded Derivatives”, the amendmendre-confirms the treatment in PSAK No. 55that an entity should assess whether anembedded derivative is required to beseparated from the host contract andaccounted for as a derivative when theentity first becomes a party to the contract.Also, the amendment clarifies thatISAK No. 26 does not apply to embeddedderivatives in contracts acquired in abusiness combination or as part of theformation of joint venture. The applicationof the revised standard has no impact on theGroup’s financial position or performance.

PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru yangTelah Diterbitkan namun belum berlaku efektif

Revised PSAK and ISAK and New PSAK Issued butnot yet effective

Standar dan penyesuaian standar berikut efektifuntuk periode yang dimulai pada atau setelah1 Januari 2016, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu:

Standard and improvements to standardseffective for periods beginning on or after 1January 2016, with early application permittedas are follows:

PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “SegmenOperasi”,

PSAK No. 5 (Annual Improvement 2015),“Operating Segments”,

PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015),“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi,

PSAK No. 7 (Annual Improvement 2015),“Related Party Disclosures”,

PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “PropertiInvestasi”,

PSAK No. 13 (Annual Improvement 2015),“Investment Property”,

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/26 Exhibit E/26

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) b. Changes in Accounting Policies (Continued)

PSAK No. 65, “Laporan KeuanganKonsolidasian”, PSAK No. 65 menggantikanporsi PSAK No. 4, "Laporan KeuanganKonsolidasian dan Laporan KeuanganTersendiri", yang membahas tentangakuntansi untuk laporan keuangankonsolidasi. PSAK No. 65 menetapkan modelpengendalian tunggal yang diterapkan untuksemua entitas termasuk entitas bertujuankhusus. Perubahan yang diperkenalkan olehPSAK No. 65, mensyaratkan manajemenuntuk melakukan penilaian yang signifikanuntuk menentukan entitas mana yangdikendalikan, dan karena itu, harusdikonsolidasikan oleh entitas induk,dibandingkan dengan persyaratan yang adadi PSAK No. 4. Penilaian ulang pengendaliandilakukan oleh Grup pada seluruh entitasanaknya sesuai dengan ketentuanPSAK No. 65. Berdasarkan penilaian ulangyang dilakukan, Grup menetapkan bahwatidak ada perubahan dalam pengendaliandari setiap entitas anaknya.

PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”,PSAK No. 66 menggantikan PSAK No. 12,“Bagian Partisipasi dalam VenturaBersama”. PSAK No. 66 menghapus pilihanuntuk mencatat entitas yang dikendalikanbersama menggunakan metode konsolidasiproposional. Sebagai gantinya, entitas yangdikendalikan bersama yang memenuhidefinisi ventura bersama harus dicatatmenggunakan metode ekuitas. Penerapanstandar baru ini tidak berdampak padalaporan keuangan konsolidasian Grup.

PSAK No. 65, “Consolidated FinancialStatements”, PSAK No. 65 replaced theportion of PSAK No. 4, “Consolidated andSeparate Financial Statements”, thataddressed the accounting for consolidatedfinancial statements. PSAK No. 65established a single control model thatapplied to all entities including specialpurpose entities. The changes introduced byPSAK No. 65 require management to exercisesignificant judgment to determine whichentities are controlled, and therefore, arerequired to be consolidated by a parent,compared with the requirements that werein PSAK No. 4. A reassessment of control wasperformed by the Group on all itssubsidiaries in accordance with theprovisions of PSAK No. 65. Based on thereassessment made, the Group determinedthat there has been no change in the controlof any of its subsidiaries.

PSAK No. 66, “Joint Arrangements”,PSAK No. 66 replaces PSAK No. 12 “Interestsin Joint Ventures”. PSAK No. 66 removed theoption to account for jointly controlledentities using proportionate consolidation.Instead, jointly controlled entities that meetthe definition of a joint venture must beaccounted for using the equity method. Theapplication of this new standard has noimpact on the Group’s consolidated financialstatements.

PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingandalam Entitas lain”, PSAK No. 67menetapkan persyaratan untukpengungkapan yang berhubungan dengankepentingan dalam entitas anak Perusahaan,pengaturan bersama, entitas asosiasi danentitas terstruktur. Persyaratan dalam PSAKNo. 67 lebih komprehensif daripadapersyaratan pengungkapan yang adasebelumnya untuk entitas anak (misalnya,pada saat entitas anak dikendalikan dengankurang dari mayoritas hak suara). Grup tidakmemiliki entitas anak dengan kepentingannon-pengendali yang material, investasipada entitas asosiasi, ventura bersama danentitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi.Penerapan standar baru ini tidak berdampakpada laporan keuangan konsolidasian Grup.

PSAK No. 67, “Disclosure of Interests in otherEntities”, PSAK No. 67 sets out therequirements for disclosures relating to anentity’s interests in subsidiaries, jointarrangements, associates and structuredentities. The requirements in PSAK No. 67are more comprehensive than the previouslyexisting disclosure requirements forsubsidiaries (for example, where a subsidiaryis controlled with less than a majority ofvoting rights). The Group do not havesubsidiaries with material noncontrollinginterests, investment in associates, jointventures and unconsolidated structuredentities. The application of this newstandard has no impact on the Group’sconsolidated financial statements.

Page 259: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/27 Exhibit E/27

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) b. Changes in Accounting Policies (Continued)

PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”,PSAK No. 68 membuat satu petunjuk tunggalpada PSAK-PSAK untuk seluruh pengukurannilai wajar. PSAK No. 68 tidak berubahketika suatu entitas diperlukan untukmenggunakan nilai wajar, melainkanmemberikan petunjuk bagaimana mengukurnilai wajar. PSAK No. 68 mendefinisikan nilaiwajar sebagai harga keluar. PSAK No. 68juga mensyaratkan pengungkapantambahan.

Berdasarkan petunjuk dalam PSAKNo. 68, Grup menilai kembali kebijakanuntuk mengukur nilai wajar. Grup telahmenilai bahwa penerapan PSAK No. 68 tidakberdampak secara material dalampengukuran nilai wajar Grup. Pengungkapantambahan yang disajikan dalam Catatan 2dan 13. Hirarki nilai wajar disajikan dalamCatatan 37.

ISAK 26 (Revisi 2014), “Penilaian KembaliDerivatif Melekat”, Perubahan inimemastikan kembali penerapan pada PSAKNo. 55 bahwa suatu entitas harus menilaiapakah derivatif melekat disyaratkan untukdipisah dari kontrak utama dan dicatatsebagai suatu derivatif ketika entitaspertama kali menjadi salah satu pihak dalamkontrak. Juga, Perubahan ini mengklarifikasibahwa ISAK No. 26 tidak menerapkanderivatif melekat dalam kontrak yangdiperoleh dalam suatu kombinasi bisnis ataubagian dari formasi ventura bersama.Penerapan standar revisian ini tidakberdampak pada posisi keuangan dan kinerjaGrup.

PSAK No. 68, “Fair value measurement”,PSAK No. 68 establishes a single source ofguidance under PSAKs for all fair valuemeasurements. PSAK No. 68 does not changewhen an entity is required to use fair value,but rather provides guidance on how tomeasure fair value. PSAK No. 68 define fairvalue as an exit price. PSAK No. 68 alsorequires additional disclosures.

As a result of the guidance in PSAK No. 68,the Group re-assessed its policies formeasuring fair values. The Group hasassessed that the application of PSAK No. 68has not materially impacted the fair valuemeasurements of the Group. Additionaldisclosures are provided in Notes 2 and 13.Fair value hierarchy is provided in Note 37.

ISAK No. 26 (Revised 2014), “Reassessment ofEmbedded Derivatives”, the amendmendre-confirms the treatment in PSAK No. 55that an entity should assess whether anembedded derivative is required to beseparated from the host contract andaccounted for as a derivative when theentity first becomes a party to the contract.Also, the amendment clarifies thatISAK No. 26 does not apply to embeddedderivatives in contracts acquired in abusiness combination or as part of theformation of joint venture. The applicationof the revised standard has no impact on theGroup’s financial position or performance.

PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru yangTelah Diterbitkan namun belum berlaku efektif

Revised PSAK and ISAK and New PSAK Issued butnot yet effective

Standar dan penyesuaian standar berikut efektifuntuk periode yang dimulai pada atau setelah1 Januari 2016, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu:

Standard and improvements to standardseffective for periods beginning on or after 1January 2016, with early application permittedas are follows:

PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “SegmenOperasi”,

PSAK No. 5 (Annual Improvement 2015),“Operating Segments”,

PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015),“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi,

PSAK No. 7 (Annual Improvement 2015),“Related Party Disclosures”,

PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “PropertiInvestasi”,

PSAK No. 13 (Annual Improvement 2015),“Investment Property”,

Page 260: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/29 Exhibit E/29

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) b. Changes in Accounting Policies (Continued)

PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru yangTelah Diterbitkan namun belum berlaku efektif(Lanjutan)

Revised PSAK and ISAK and New PSAK Issued butnot yet effective (Continued)

Amandemen standar dan interpretasi berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu amandemen PSAK No. 1,“Penyajian Laporan Keuangan” tentangPrakarsa Pengungkapan dan ISAK No. 31,“Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13:Properti Investasi”.

Amendments to standard and interpretationeffective for periods beginning on or after1 January 2017, with early application permittedare amendments to PSAK No. 1, “Presentation ofFinancial Statements” about Disclosure Initiativeand ISAK No. 31, “Scope Interpretation ofPSAK No. 13: Investment Property”.

Standar dan amandemen standar berikut efektifuntuk periode yang dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu PSAK No. 69, “Agrikultur”dan amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap”tentang Agrikultur: Tanaman Produktif.

Standard and amendment to standard effectivefor periods beginning on or after 1 January2018, with early application permitted arePSAK No. 69, “Agriculture” and amendments toPSAK No. 16, “Property, Plant and Equipment”about Agriculture: Bearer Plants.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan, manajemen sedang mengevaluasidampak dari standar dan interpretasi tersebutterhadap laporan keuangan.

As of the date of issuance of the financialstatements, management is still evaluating theimpact of the standards and interpretations onthe financial statements.

Penundaan Postponement

Dewan Standar Akuntansi Ikatan AkuntanIndonesia memutuskan untuk menundapemberlakukan ISAK No. 21, “PerjanjianKonstruksi Real Estat” dan PPSAK No. 7,“Pencabutan PSAK No. 44: Akuntansi AktivitasPengembangan Real Estat paragraph 08 (b)”,yang semula berlaku efektif untuk periode yangdimulai pada dan atau setelah 1 Januari 2013.Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian,penundaan masih berlaku.

Financial Accounting Standards Board of TheIndonesian Institute of Accountants decided topostpone the effectiveness of ISAK No. 21 “RealEstate Construction Agreement” and PPSAKNo. 7 “Withdrawal of PSAK No. 44 – Accountingfor Real Estate Development Activitiesparagraph 08 (b)”, which was previouslyeffective for the period beginning at and orafter 1 January 2013. As of the date of theseconsolidated financial statements, thepostponement is still in effect.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Induk Perusahaan dan seluruh entitas anakseperti yang dijelaskan di Catatan 1d.Pengendalian didapat ketika Grup tereksposatau memiliki hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan investee dan memilikikemampuan untuk mempengaruhi imbal hasiltersebut melalui kekuasaannya atas investee.Dengan demikian, Grup mengendalikan investeejika dan hanya jika Grup memiliki: kekuasaan atas investee (Contoh hak saat ini

yang memberikan kemampuan kini untukmengarahkan aktivitas relevan investee);

eksposur atau hak atas imbal hasil variabeldari keterlibatannya dengan investee; dan

kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasilnya.

The consolidated financial statements includethe accounts of the Parent Company and all thesubsidiaries mentioned in Note 1d. Control isachieved when the Group is exposed, or hasrights, to variable returns from its involvementwith the investee and has the ability to affectthose returns through power over the investee.Specifically, the Group controls an investee ifand only if the Group has:

power over the investee (i.e. existing rightsthat give the current ability to direct therelevant activities of the investee);

exposure, or rights, to variable returnsfrom its involvement with the investee; and

the ability to use its power over theinvestee to affect its returns.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/28 Exhibit E/28

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) b. Changes in Accounting Policies (Continued)

PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru yangTelah Diterbitkan namun belum berlaku efektif(Lanjutan)

Revised PSAK and ISAK and New PSAK Issued butnot yet effective (Continued)

PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “AsetTetap”,

PSAK No. 16 (Annual Improvement 2015),“Property, Plant and Equipment”,

PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “AsetTakberwujud”,

PSAK No. 19 (Annual Improvement 2015),“Intangible Assets”,

PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “KombinasiBisnis”,

PSAK No. 22 (Annual Improvement 2015),“Business Combination”,

PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “KebijakanAkuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansidan Kesalahan”,

PSAK No. 25 (Annual Improvement 2015),Accounting Policies, Changes in AccountingEstimates and Errors”,

PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015),“Pembayaran Berbasis Saham” dan

PSAK No. 53 (Annual Improvement 2015),“Share-based Payments”, and

PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015),“Pengukuran Nilai Wajar”.

PSAK No. 68 (Annual Improvement 2015),“Fair Value Measurement”.

Amandemen standar dan interpretasi berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2016, dengan penerapansecara retrospektif yaitu:

Amendments to standards and interpretationwhich are effective for periods beginning on orafter January 1, 2016, with retrospectiveapplication are as follows:

PSAK No. 4, “Laporan KeuanganTersendiri” tentang Metode Ekuitas dalamLaporan Keuangan Tersendiri,

PSAK No. 4, “Separate Financial Statements”about Equity Method in Separate FinancialStatements,

PSAK No. 15, “Investasi Pada Entitas Asosiasidan Ventura Bersama” tentang EntitasInvestasi: Penerapan PengecualianKonsolidasi,

PSAK No. 15, “Investment in Associates andJoint Venture” about Investment Entities:Applying the Consolidation Exception,

PSAK No. 24, “Imbalan Kerja” tentangProgram Imbalan Pasti: Iuran Pekerja,

PSAK No. 24, “Employee Benefits” aboutDefined Benefit Plans: EmployeeContributions,

PSAK No. 65, “Laporan KeuanganKonsolidasian” tentang Entitas Investasi:Penerapan Pengecualian Konsolidasi,

PSAK No. 65, “Consolidated FinancialStatements” about Investment Entities:Applying the Consolidation Exception,

PSAK No. 67, “Pengungkapan KepentinganDalam Entitas Lain” tentang EntitasInvestasi: Penerapan PengecualianKonsolidasi dan

PSAK No. 67, “Disclosures of Interest in OtherEntities” about Investment Entities: Applyingthe Consolidation Exception, and

ISAK No. 30, “Pungutan”. ISAK No. 30, “Levies”.

Amandemen standar berikut efektif untukperiode yang dimulai pada atau setelah1 Januari 2016, yang diterapkan secaraprospektif yaitu:

The amendments to standards effective forperiods beginning on or after January 1, 2016,with amendments to be applied prospectivelyare as follows:

PSAK No. 16, “Aset Tetap” tentangKlarifikasi Metode yang Diterima untukPenyusutan dan Amortisasi,

PSAK No. 16, “Property, Plant andEquipment” about Clarification of AcceptableMethods of Depreciation and Amortization,

PSAK No. 19, “Aset Tak berwujud”tentang Klarifikasi Metode yang Diterimauntuk Penyusutan dan Amortisasi dan

PSAK No. 19, “Intangible Asset” aboutClarification of Acceptable Methods ofDepreciation and Amortization, and

PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingandalam Operasi Bersama.

PSAK No. 66, “Joint Arrangements” aboutAccounting for Acquisitions of Interests inJoint Operation.

Page 261: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/29 Exhibit E/29

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) b. Changes in Accounting Policies (Continued)

PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru yangTelah Diterbitkan namun belum berlaku efektif(Lanjutan)

Revised PSAK and ISAK and New PSAK Issued butnot yet effective (Continued)

Amandemen standar dan interpretasi berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu amandemen PSAK No. 1,“Penyajian Laporan Keuangan” tentangPrakarsa Pengungkapan dan ISAK No. 31,“Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13:Properti Investasi”.

Amendments to standard and interpretationeffective for periods beginning on or after1 January 2017, with early application permittedare amendments to PSAK No. 1, “Presentation ofFinancial Statements” about Disclosure Initiativeand ISAK No. 31, “Scope Interpretation ofPSAK No. 13: Investment Property”.

Standar dan amandemen standar berikut efektifuntuk periode yang dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu PSAK No. 69, “Agrikultur”dan amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap”tentang Agrikultur: Tanaman Produktif.

Standard and amendment to standard effectivefor periods beginning on or after 1 January2018, with early application permitted arePSAK No. 69, “Agriculture” and amendments toPSAK No. 16, “Property, Plant and Equipment”about Agriculture: Bearer Plants.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan, manajemen sedang mengevaluasidampak dari standar dan interpretasi tersebutterhadap laporan keuangan.

As of the date of issuance of the financialstatements, management is still evaluating theimpact of the standards and interpretations onthe financial statements.

Penundaan Postponement

Dewan Standar Akuntansi Ikatan AkuntanIndonesia memutuskan untuk menundapemberlakukan ISAK No. 21, “PerjanjianKonstruksi Real Estat” dan PPSAK No. 7,“Pencabutan PSAK No. 44: Akuntansi AktivitasPengembangan Real Estat paragraph 08 (b)”,yang semula berlaku efektif untuk periode yangdimulai pada dan atau setelah 1 Januari 2013.Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian,penundaan masih berlaku.

Financial Accounting Standards Board of TheIndonesian Institute of Accountants decided topostpone the effectiveness of ISAK No. 21 “RealEstate Construction Agreement” and PPSAKNo. 7 “Withdrawal of PSAK No. 44 – Accountingfor Real Estate Development Activitiesparagraph 08 (b)”, which was previouslyeffective for the period beginning at and orafter 1 January 2013. As of the date of theseconsolidated financial statements, thepostponement is still in effect.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Induk Perusahaan dan seluruh entitas anakseperti yang dijelaskan di Catatan 1d.Pengendalian didapat ketika Grup tereksposatau memiliki hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan investee dan memilikikemampuan untuk mempengaruhi imbal hasiltersebut melalui kekuasaannya atas investee.Dengan demikian, Grup mengendalikan investeejika dan hanya jika Grup memiliki: kekuasaan atas investee (Contoh hak saat ini

yang memberikan kemampuan kini untukmengarahkan aktivitas relevan investee);

eksposur atau hak atas imbal hasil variabeldari keterlibatannya dengan investee; dan

kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasilnya.

The consolidated financial statements includethe accounts of the Parent Company and all thesubsidiaries mentioned in Note 1d. Control isachieved when the Group is exposed, or hasrights, to variable returns from its involvementwith the investee and has the ability to affectthose returns through power over the investee.Specifically, the Group controls an investee ifand only if the Group has:

power over the investee (i.e. existing rightsthat give the current ability to direct therelevant activities of the investee);

exposure, or rights, to variable returnsfrom its involvement with the investee; and

the ability to use its power over theinvestee to affect its returns.

Page 262: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/31 Exhibit E/31

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)

- mereklasifikasi bagian induk atas komponenyang sebelumnya diakui sebagai penghasilankomprehensif ke laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasian, atau mengalihkan secaralangsung ke saldo laba.

- reclassifies the parent’s share ofcomponents previously recognized incomprehensive income to consolidatedstatement of comprehensive income orretained earnings, as appropriate.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitasinduk pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian dicatatsebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalianatas entitas anak hilang, bagian kepemilikanyang tersisa di entitas tersebut diukur kembalipada nilai wajarnya dan keuntungan ataukerugian yang dihasilkan diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

Changes in the parent’s ownership interest ina subsidiary that do not result in the lossof control are accounted for as equitytransactions. When control over a previoussubsidiary is lost, any remaining interest inthe entity is remeasured at fair value andthe resulting gain or loss is recognised inconsolidated statement of comprehensiveincome.

Kepentingan non pengendali (“KNP”)mencerminkan bagian atas laba rugi dan asetbersih dari entitas anak yang tidak dapatdiatribusikan secara langsung maupun tidaklangsung oleh Perusahaan, yang masing-masingdisajikan dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasiandan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangankonsolidasian, terpisah dari bagian yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Non-controlling interest (“NCI”) represents theportion of the profit or loss and net assets ofthe subsidiary attributable to equity intereststhat are not owned directly or indirectly by theCompany, which is presented in theconsolidated statement of comprehensiveincome and under the equity section of theconsolidated statement of financial position,respectively, separately from the correspondingportion attributable to the equity holders ofthe parent company.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination

Ketika Grup melakukan akuisisi atassebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan danmenentukan aset keuangan yang diperoleh danliabilitas keuangan yang diambil alihberdasarkan pada persyaratan kontraktual,kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yangada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasukpengelompokan derivatif melekat dalamkontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Group acquires a business, it assessesthe financial assets acquired and liabilitiesassumed for appropriate classification anddesignation in accordance with the contractualterms, economic circumstances and pertinentconditions as at the acquisition date.This includes the separation of embeddedderivatives in host contracts by the acquiree.

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi (acquisition method). Biayaperolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilaiagregat imbalan yang dialihkan, diukur padanilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlahsetiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuksetiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisimengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baikpada nilai wajar ataupun pada proporsikepemilikan KNP atas aset bersih yangteridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankanlangsung dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Business combinations are accounted forusing the acquisition method. The cost of anacquisition is measured as the aggregate ofthe consideration transferred, measured atacquisition date fair value and the amount ofany NCI in the acquiree. For each businesscombination, the acquirer measures the NCI inthe acquiree either at fair value or at theproportionate share of the acquiree’sidentifiable net assets. Transaction costsincurred are directly expensed in theconsolidated statement of comprehensiveincome.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/30 Exhibit E/30

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)

Ketika Grup mempunyai hak suara kurang darimayoritas atau hak serupa terhadap investee,Grup mempertimbangkan seluruh fakta dankeadaan dalam menilai apakah terdapatkekuasaan atas sebuah investee, termasuk: pengaturan kontraktual dengan pemilik hak

suara lain investee; hak yang timbul dari pengaturan kontraktual

lain; dan hak suara Grup dan hak suara potensial.

When the Group has less than majority of thevoting rights or similar rights to an investee,the Group considers all relevant facts andcircumstances in assessing whether it has powerover an investee, including:

the contractual arrangement with the othervote holders of the investee;

rights arising from other contractualarrangements; and

the Group’s voting rights and potentialvoting rights.

Grup menilai kembali apakah terdapat atautidak pengendalian terhadap investee jika faktadan keadaan yang menunjukkan bahwa adaperubahan satu atau lebih dari tiga elemenpengendalian. Entitas anak dikonsolidasi secarapenuh sejak tanggal pengendalian dialihkan keGrup dan dihentikan untuk dikonsolidasi sejaktanggal pengendalian ditransfer keluar dariGrup. Aset, liabilitas, pendapatan dan bebandari entitas anak, yang diakuisisi atau dijualselama tahun berjalan, termasuk dalam laporanlaba rugi dari tanggal Grup mendapatkanpengendalian sampai dengan tanggal Grupberhenti untuk mengendalikan entitas anak.

The Group re-assesses whether or not it controlsan investee if facts and circumstances indicatethat there are changes to one or more of thethree elements of control. Subsidiaries are fullyconsolidated from the date control istransferred to the Group and cease to beconsolidated from the date control istransferred out of the Group. Assets, liabilities,income and expenses of a subsidiary acquired ordisposed of during the year are included in thestatement of income from the date the Groupgains control until the date the Group ceases tocontrol the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilankomprehensif lain diatribusikan ke pemilikentitas induk dari Grup dan kepentingan non-pengendali, meskipun hal tersebutmengakibatkan kepentingan non-pengendalimemiliki saldo defisit. Ketika diperlukan,penyesuaian dibuat pada laporan keuanganentitas anak agar kebijakan akuntansinyaseragam dengan kebijakan akuntansi Grup.Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas,pendapatan, beban dan arus kas dalam intraGrup terkait dengan transaksi antar entitasdalam Grup dieliminasi seluruhnya dalamkonsolidasi.

Profit or loss and each component of othercomprehensive income are attributed to theequity holders of the parent of the Group andto the non-controlling interests, even if thisresults in the non-controlling interests having adeficit balance. When necessary, adjustmentsare made to the financial statements ofsubsidiaries to bring their accounting policiesinto line with the Group’s accounting policies.All intra-group assets and liabilities, equity,income expenses and cash flows relating totransactions between members of the Group areeliminated in full on consolidation.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitasanak, maka Grup:- menghentikan pengakuan aset (termasuk

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;- menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap KNP;- menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bilaada;

- mengakui nilai wajar pembayaran yangditerima;

- mengakui setiap sisa investasi pada nilaiwajarnya;

- mengakui setiap perbedaan yang dihasilkansebagai keuntungan atau kerugian dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian; dan

In case of loss of control over a subsidiary, theGroup:- derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the subsidiary;- derecognizes the carrying amount of any

NCI;- derecognizes the cumulative translation

differences, recorded in equity, if any;

- recognizes the fair value of theconsideration received;

- recognizes the fair value of any investmentretained;

- recognizes the surplus or deficit in profit orloss in consolidated statement ofcomprehensive income; and,

Page 263: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/31 Exhibit E/31

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) c. Principles of Consolidation (Continued)

- mereklasifikasi bagian induk atas komponenyang sebelumnya diakui sebagai penghasilankomprehensif ke laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasian, atau mengalihkan secaralangsung ke saldo laba.

- reclassifies the parent’s share ofcomponents previously recognized incomprehensive income to consolidatedstatement of comprehensive income orretained earnings, as appropriate.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitasinduk pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian dicatatsebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalianatas entitas anak hilang, bagian kepemilikanyang tersisa di entitas tersebut diukur kembalipada nilai wajarnya dan keuntungan ataukerugian yang dihasilkan diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

Changes in the parent’s ownership interest ina subsidiary that do not result in the lossof control are accounted for as equitytransactions. When control over a previoussubsidiary is lost, any remaining interest inthe entity is remeasured at fair value andthe resulting gain or loss is recognised inconsolidated statement of comprehensiveincome.

Kepentingan non pengendali (“KNP”)mencerminkan bagian atas laba rugi dan asetbersih dari entitas anak yang tidak dapatdiatribusikan secara langsung maupun tidaklangsung oleh Perusahaan, yang masing-masingdisajikan dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasiandan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangankonsolidasian, terpisah dari bagian yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Non-controlling interest (“NCI”) represents theportion of the profit or loss and net assets ofthe subsidiary attributable to equity intereststhat are not owned directly or indirectly by theCompany, which is presented in theconsolidated statement of comprehensiveincome and under the equity section of theconsolidated statement of financial position,respectively, separately from the correspondingportion attributable to the equity holders ofthe parent company.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination

Ketika Grup melakukan akuisisi atassebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan danmenentukan aset keuangan yang diperoleh danliabilitas keuangan yang diambil alihberdasarkan pada persyaratan kontraktual,kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yangada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasukpengelompokan derivatif melekat dalamkontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Group acquires a business, it assessesthe financial assets acquired and liabilitiesassumed for appropriate classification anddesignation in accordance with the contractualterms, economic circumstances and pertinentconditions as at the acquisition date.This includes the separation of embeddedderivatives in host contracts by the acquiree.

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi (acquisition method). Biayaperolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilaiagregat imbalan yang dialihkan, diukur padanilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlahsetiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuksetiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisimengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baikpada nilai wajar ataupun pada proporsikepemilikan KNP atas aset bersih yangteridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankanlangsung dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Business combinations are accounted forusing the acquisition method. The cost of anacquisition is measured as the aggregate ofthe consideration transferred, measured atacquisition date fair value and the amount ofany NCI in the acquiree. For each businesscombination, the acquirer measures the NCI inthe acquiree either at fair value or at theproportionate share of the acquiree’sidentifiable net assets. Transaction costsincurred are directly expensed in theconsolidated statement of comprehensiveincome.

Page 264: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/33 Exhibit E/33

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

d. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) d. Business Combination (Continued)

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukansecara bertahap, pihak pengakuisisi mengukurkembali kepentingan ekuitas yang dimilikisebelumnya pada pihak yang diakuisisi padanilai wajar tanggal akuisisi dan mengakuikeuntungan atau kerugian yang dihasilkanmelalui laporan laba atau rugi.

In a business combination achieved in stages,the acquisition date fair value of the acquirer’spreviously held equity interest in the acquireeis remeasured to fair value at the acquisitiondate through profit or loss.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukurpada biaya perolehan yang merupakan selisihlebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkandan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dariaset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitasyang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurangdari nilai wajar aset bersih entitas anak yangdiakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai labaatau rugi.

At acquisition date, goodwill is initiallymeasured at cost being the excess of theaggregate of the consideration transferred andthe amount recognized for NCI over the netidentifiable assets acquired and liabilitiesassumed. If this consideration is lower than thefair value of the net assets of the subsidiaryacquired, the difference is recognized in profitor loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur padajumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunannilai, goodwill yang diperoleh dari suatukombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisidialokasikan kepada setiap Unit-Penghasil Kas(“UPK”) dari Grup yang diharapkan akanbermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut,terlepas dari apakah aset atau liabilitas laindari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPKtersebut.

After initial recognition, goodwill is measuredat cost less any accumulated impairment losses.For the purpose of impairment testing, goodwillacquired in a business combination is allocatedfrom the acquisition date, to each of theGroup’s Cash-Generating Units (“CGU”) that areexpected to benefit from the combination,irrespective of whether other assets orliabilities of the acquirer are assigned to thoseCGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPKdan operasi tertentu atas UPK tersebutdihentikan, maka goodwill yang diasosiasikandengan operasi yang dihentikan tersebuttermasuk dalam jumlah tercatat operasitersebut ketika menentukan keuntungan ataukerugian dari penjualan operasi. Goodwill yangdilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilairelatif operasi yang dihentikan dan porsi UPKyang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part ofthe operation within that CGU is disposed of,the goodwill associated with the operationdisposed of is included in the carrying amountof the operation when determining the gain orloss on disposal of the operation. Goodwilldisposed of in this circumstance is measuredbased on the relative values of the operationdisposed of and the portion of the CGUretained.

e. Restrukturisasi Entitas Sepengendali e. Restructuring of Entities Under CommonControl

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendalitidak mengakibatkan perubahan substansiekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, sahamatau instrumen kepemilikan lainnya yangdipertukarkan.

Restructuring transaction between entitiesunder common control does not result in achange of the economic substance ofthe ownership of assets, liabilities, shares orother instruments of ownership which areexchanged.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/32 Exhibit E/32

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

d. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) d. Business Combination (Continued)

Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajaraset bersih entitas anak yang diakuisisi, selisihtersebut diakui sebagai keuntungan daripembelian dengan diskon pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian. Sebelum mengakui keuntungandari pembelian dengan diskon, Perusahaanmenilai kembali apakah telah mengidentifikasidengan tepat seluruh aset yang diperoleh danliabilitas yang diambil-alih serta mengakuisetiap aset atau liabilitas tambahan yang dapatdiidentifikasi dalam pengkajian kembalitersebut. Perusahaan selanjutnya mengkajikembali prosedur yang digunakan untukmengukur jumlah yang dipersyaratkan untukdiakui pada tanggal akuisisi untuk seluruh hal-hal berikut ini:

a. aset teridentifikasi yang diperoleh danliabilitas yang diambil-alih;

b. kepentingan non-pengendali pada pihakyang diakuisisi, jika ada;

c. untuk kombinasi bisnis yang dilakukansecara bertahap, kepentingan ekuitas pihakpengakuisisi yang dimiliki sebelumnya padapihak yang diakuisisi; dan

d. imbalan yang dialihkan.

If the consideration is less than the fair value ofthe net assets of the subsidiary acquired, thedifference is recognized as a gain from abargain purchase in the consolidated statementof comprehensive income. Prior to recognizingthe gain from the bargain purchase, theCompany reassesses whether it has correctlyidentified all of the assets acquired andliabilities taken over and recognizes anyadditional assets or liabilities that may beidentified in the reassessment. The Companyfurther reviews the procedures used to measurethe amount required to be recognized at theacquisition date for all of the following:

a. identifiable assets acquired and liabilitiestaken over;

b. non-controlling interests of the acquiredparty, if any;

c. for business combinations achieved instages, the acquirer's previously heldequity interests in the acquired party, and

d. consideration transferred.

Tujuan dari kajian kembali ini untukmeyakinkan bahwa pengukuran tersebut telahmencerminkan dengan tepat semua informasiyang tersedia pada tanggal akuisisi.

The purpose of the review is to ensure that theremeasurement accurately reflects all theinformation available at the acquisition date.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihakpengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggalakuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalankontinjensi setelah tanggal akuisisi yangdiklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas,akan diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasianatau penghasilan komprehensif lain sesuaidengan PSAK No. 55 (Revisi 2014). Jikadiklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalankontinjensi tidak diukur kembali danpenyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalamekuitas.

Any contingent consideration to be transferredby the acquirer will be recognized at fair valueat the acquisition date. Subsequent changes tothe fair value of the contingent considerationwhich is deemed to be an asset or liability willbe recognized in accordance with PSAK No. 55(Revised 2014) either in consolidated statementof comprehensive income or as othercomprehensive income. If the contingentconsideration is classified as equity, it shouldnot be remeasured until it is finally settledwithin equity.

Page 265: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/33 Exhibit E/33

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

d. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) d. Business Combination (Continued)

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukansecara bertahap, pihak pengakuisisi mengukurkembali kepentingan ekuitas yang dimilikisebelumnya pada pihak yang diakuisisi padanilai wajar tanggal akuisisi dan mengakuikeuntungan atau kerugian yang dihasilkanmelalui laporan laba atau rugi.

In a business combination achieved in stages,the acquisition date fair value of the acquirer’spreviously held equity interest in the acquireeis remeasured to fair value at the acquisitiondate through profit or loss.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukurpada biaya perolehan yang merupakan selisihlebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkandan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dariaset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitasyang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurangdari nilai wajar aset bersih entitas anak yangdiakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai labaatau rugi.

At acquisition date, goodwill is initiallymeasured at cost being the excess of theaggregate of the consideration transferred andthe amount recognized for NCI over the netidentifiable assets acquired and liabilitiesassumed. If this consideration is lower than thefair value of the net assets of the subsidiaryacquired, the difference is recognized in profitor loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur padajumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunannilai, goodwill yang diperoleh dari suatukombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisidialokasikan kepada setiap Unit-Penghasil Kas(“UPK”) dari Grup yang diharapkan akanbermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut,terlepas dari apakah aset atau liabilitas laindari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPKtersebut.

After initial recognition, goodwill is measuredat cost less any accumulated impairment losses.For the purpose of impairment testing, goodwillacquired in a business combination is allocatedfrom the acquisition date, to each of theGroup’s Cash-Generating Units (“CGU”) that areexpected to benefit from the combination,irrespective of whether other assets orliabilities of the acquirer are assigned to thoseCGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPKdan operasi tertentu atas UPK tersebutdihentikan, maka goodwill yang diasosiasikandengan operasi yang dihentikan tersebuttermasuk dalam jumlah tercatat operasitersebut ketika menentukan keuntungan ataukerugian dari penjualan operasi. Goodwill yangdilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilairelatif operasi yang dihentikan dan porsi UPKyang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part ofthe operation within that CGU is disposed of,the goodwill associated with the operationdisposed of is included in the carrying amountof the operation when determining the gain orloss on disposal of the operation. Goodwilldisposed of in this circumstance is measuredbased on the relative values of the operationdisposed of and the portion of the CGUretained.

e. Restrukturisasi Entitas Sepengendali e. Restructuring of Entities Under CommonControl

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendalitidak mengakibatkan perubahan substansiekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, sahamatau instrumen kepemilikan lainnya yangdipertukarkan.

Restructuring transaction between entitiesunder common control does not result in achange of the economic substance ofthe ownership of assets, liabilities, shares orother instruments of ownership which areexchanged.

Page 266: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/35 Exhibit E/35

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

(1) Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba atau rugi

(1) Financial assets measured at fair valuethrough profit or loss

Kategori ini meliputi aset keuangan “yangdimiliki untuk diperdagangkan” dan asetkeuangan yang ditetapkan pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi padaawal penentuan. Suatu aset keuangandiklasifikasikan sebagai dimiliki untukdijual apabila secara prinsip diperolehuntuk tujuan dijual dalam jangka pendek.Aset keuangan yang ditetapkan padanilai wajar melalui laporan laba rugipada saat penetapan awal adalah asetkeuangan yang dikelola, dan kinerjanyadievaluasi berdasarkan nilai wajar,sesuai dengan suatu strategi investasiyang terdokumentasi. Derivatif jugadikategorikan sebagai investasi yangdimiliki untuk tujuan diperdagangkan,kecuali ditetapkan sebagai lindung nilaiefektif. Aset keuangan,yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi diukurpada nilai wajar, dan segala perubahannilai wajar diakui pada laporan laba rugi.

This category includes financial assets“held for trading” and those designated atfair value through profit or loss atinception. A financial asset is classified asheld for trading if acquired principally forthe purpose of selling in the short term.Financial assets designated at fair valuethrough profit or loss at inception arethose that are managed, and theirperformance evaluated on a fair valuebasis, in accordance with a documentedinvestment strategy. Derivatives are alsocategorized as held for trading, unless theyare designated as effective hedges.Financial assets, at fair value throughprofit or loss are measured at fair value,and any fair value changes are recognizedin profit or loss.

Grup memiliki aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba ataurugi berupa aset keuangan derivatif padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The Group financial assets measured at fairvalue through profit or loss includederivative financial assets as of31 December 2015 and 2014.

(2) Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan,yang tidak mempunyai kuotasi dipasar aktif. Setelah pengakuan awal,aset keuangan tersebut dicatat padabiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif(effective interest rate method), dimanametode yang digunakan untuk menghitungbiaya perolehan yang diamortisasi dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan (ataugrup aset keuangan atau liabilitaskeuangan) dan alokasi pendapatan bungaatau biaya bunga melebihi periode yangbersangkutan. Keuntungan dan kerugianterkait diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada saat pinjaman yangdiberikan dan piutang dihentikanpengakuannya atau mengalami penurunannilai, demikian juga melalui prosesamortisasi.

(2) Loans and receivables

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinedpayments that are not quoted in an activemarket. After initial recognition, suchfinancial assets are recorded at amortizedcost using the effective interest ratemethod, which is the method used forcalculating the amortized cost of afinancial asset or financial liability (orgroup of financial assets or financialliabilities) and for allocatiing interestincome or expense interest in futureperiods. Gains and losses are recognizedin the consolidated statement ofcomprehensive income when the loans andreceivables are derecognized or impaired,as well as through the amortizationprocess.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/34 Exhibit E/34

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

e. Restrukturisasi Entitas Sepengendali(Lanjutan)

e. Restructuring of Entities Under CommonControl (Continued)

Pengalihan aset, liabilitas, saham, dan/atauinstrumen kepemilikan lainnya dari entitassepengendali tidak akan menghasilkan labaatau rugi bagi Perusahaan atau entitasindividual dalam kelompok yang sama.

Transfers of assets, liabilities, shares, and/orother ownership instruments among companiesunder common control do not result in gains orlosses for the Company or individual entity inthe same group.

Aset, liabilitas, saham atau instrumen lainnyayang dialihkan dicatat pada nilai buku sebagaikombinasi bisnis dengan menggunakan metodepenyatuan kepemilikan (pooling-of-interestsmethod).

The assets, liabilities, shares or otherinstruments of ownership transferred arerecorded at book values as a businesscombination using the pooling-of-interestsmethod.

Dalam menerapkan metode penyatuankepemilikan, komponen laporan keuangankonsolidasian untuk periode dimana terjadirestrukturisasi dan untuk periode lain yangdisajikan untuk tujuan perbandingan, disajikansedemikian rupa seolah-olah restrukturisasitelah terjadi sejak awal periode laporankeuangan konsolidasian yang disajikan.

Selisih biaya terhadap nilai buku bersih setiaptransaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali,dicatat sebagai “Tambahan modal disetor” dandisajikan sebagai bagian ekuitas.

In applying the pooling-of-interests method, thecomponents of the consolidated financialstatements for the period during which therestructuring occurred and for other yearspresented, must be presented in such a manneras if the companies were combined from thebeginning of the earliest consolidated financialstatements period presented.

The excess of cost over the net book value ofeach business combination transaction withunder common control entities is recorded as“Additional paid-in capital” and presented aspart of the equity section.

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments

Grup mengakui aset keuangan atau liabilitaskeuangan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian, jika dan hanya jika, Grupmenjadi salah satu pihak dalam ketentuankontrak instrumen keuangan tersebut.

Group recognized financial assets or financialliabilities in consolidated statement of financialposition, when and only when, the Groupbecome party to contractual provision of thefinancial instrument.

i. Aset Keuangan

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba atau rugi, pinjamanyang diberikan dan piutang, investasidimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangantersedia untuk dijual, atau sebagai derivatifyang ditetapkan sebagai instrumen lindungnilai dalam lindung nilai yang efektif.

i. Financial Assets

Financial assets are classified as financialassets at fair value through profit or loss,loans and receivables, held-to-maturityinvestments, available-for-sale financialassets, or as derivatives designated ashedging instruments in an effective hedge.

Grup menentukan klasifikasi asetkeuangannya pada saat pengakuan awalnya,sepanjang diperbolehkan, mengevaluasipenentuan klasifikasi aset keuangan padasetiap akhir tahun.

Group detemine the classification of itsfinancial assets at initial recognition, andwhen allowed, reevaluates the classificationof such financial assets at each year-end.

Page 267: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/35 Exhibit E/35

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

(1) Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba atau rugi

(1) Financial assets measured at fair valuethrough profit or loss

Kategori ini meliputi aset keuangan “yangdimiliki untuk diperdagangkan” dan asetkeuangan yang ditetapkan pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi padaawal penentuan. Suatu aset keuangandiklasifikasikan sebagai dimiliki untukdijual apabila secara prinsip diperolehuntuk tujuan dijual dalam jangka pendek.Aset keuangan yang ditetapkan padanilai wajar melalui laporan laba rugipada saat penetapan awal adalah asetkeuangan yang dikelola, dan kinerjanyadievaluasi berdasarkan nilai wajar,sesuai dengan suatu strategi investasiyang terdokumentasi. Derivatif jugadikategorikan sebagai investasi yangdimiliki untuk tujuan diperdagangkan,kecuali ditetapkan sebagai lindung nilaiefektif. Aset keuangan,yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi diukurpada nilai wajar, dan segala perubahannilai wajar diakui pada laporan laba rugi.

This category includes financial assets“held for trading” and those designated atfair value through profit or loss atinception. A financial asset is classified asheld for trading if acquired principally forthe purpose of selling in the short term.Financial assets designated at fair valuethrough profit or loss at inception arethose that are managed, and theirperformance evaluated on a fair valuebasis, in accordance with a documentedinvestment strategy. Derivatives are alsocategorized as held for trading, unless theyare designated as effective hedges.Financial assets, at fair value throughprofit or loss are measured at fair value,and any fair value changes are recognizedin profit or loss.

Grup memiliki aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba ataurugi berupa aset keuangan derivatif padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The Group financial assets measured at fairvalue through profit or loss includederivative financial assets as of31 December 2015 and 2014.

(2) Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan,yang tidak mempunyai kuotasi dipasar aktif. Setelah pengakuan awal,aset keuangan tersebut dicatat padabiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif(effective interest rate method), dimanametode yang digunakan untuk menghitungbiaya perolehan yang diamortisasi dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan (ataugrup aset keuangan atau liabilitaskeuangan) dan alokasi pendapatan bungaatau biaya bunga melebihi periode yangbersangkutan. Keuntungan dan kerugianterkait diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada saat pinjaman yangdiberikan dan piutang dihentikanpengakuannya atau mengalami penurunannilai, demikian juga melalui prosesamortisasi.

(2) Loans and receivables

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinedpayments that are not quoted in an activemarket. After initial recognition, suchfinancial assets are recorded at amortizedcost using the effective interest ratemethod, which is the method used forcalculating the amortized cost of afinancial asset or financial liability (orgroup of financial assets or financialliabilities) and for allocatiing interestincome or expense interest in futureperiods. Gains and losses are recognizedin the consolidated statement ofcomprehensive income when the loans andreceivables are derecognized or impaired,as well as through the amortizationprocess.

Page 268: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/37 Exhibit E/37

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

(4) Aset keuangan tersedia untuk dijual(Lanjutan)

(4) Available-for-sale financial assets(Continued)

Grup tidak memiliki aset keuangantersedia untuk dijual pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014.

The Group has no available-for-salefinancial assets as of 31 December 2015and 2014.

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas ii. Financial Liabilities and EquityInstruments

Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkansebagai liabilitas keuangan atau sebagaiekuitas sesuai dengan substansi pengaturankontraktual.

Debt and equity instruments are classifiedas financial liabilities or as equity inaccordance with the substance of thecontractual arrangement.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba atau rugidan liabilitas keuangan lainnya. Grupmenentukan klasifikasi liabilitas keuanganpada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified asfinancial liabilities measured at fair valuethrough profit or loss and other financialliabilities. The Group determines theclassification of financial liabilities at initialrecognition.

Instrumen Ekuitas Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrakyang memberikan hak residual atas asetsuatu entitas setelah dikurangi denganseluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yangditerbitkan oleh Grup akan dicatat sebesarjumlah yang diperoleh, setelah dikurangidengan biaya emisi langsung.

An equity instrument is any contract thatgives the right to the residual assets of anentity after deducting all of its liabilities.Equity instruments issued by the Group willbe recorded at the amounts received, afterdeducting direct issurance costs.

Sebuah instrumen merupakan instrumenekuitas jika, dan hanya jika, kedua kondisi(i) dan (ii) di bawah ini terpenuhi:

An instrument is an equity instrument if,and only if, both conditions (i) and (ii) beloware met:

(i) Instrumen tersebut tidak memilikiliabilitas kontraktual:(a) Untuk memberikan kas atau aset

keuangan lainnya kepada entitaslain; atau

(b) Untuk menukar aset keuangan atauliabilitas keuangan dengan entitaslain dalam kondisi yang tidakmenguntungkan bagi penerbit

(i) The instrument does not have acontractual iliabilities:(a) To deliver cash or another financial

asset to another entity; or

(b) To exchange financial assets orfinancial liabilities with anotherentity under conditions that are notprofitable for issuers

(ii) Jika instrumen akan atau dapatdiselesaikan oleh penerbit yang memilikiinstrumen ekuitas, apabila instrumenitu:(a) Non-derivatif yang tidak memiliki

liabilitas kontraktual terhadappenerbit untuk memberikan sejumlahvariabel terhadap instrumen ekuitaspemilik; atau

(ii) If the instrument will or may be settledby the issuer which has an equityinstrument, an instrument that:

(a) Non-derivatives that have nocontractual liabilities to the issuer todeliver a variable number of owner'sequity instruments; or

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/36 Exhibit E/36

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

(2) Pinjaman yang diberikan dan piutang(Lanjutan)

Grup memiliki pinjaman yang diberikandan piutang berupa kas dan setara kas,investasi jangka pendek, dana yangdibatasi penggunaannya, piutang usaha,piutang lain-lain dan piutang non-usahadari pihak berelasi.

(2) Loans and receivables (Continued)

The Group loans and receivables includecash and cash equivalents, short-terminvestments, restricted funds, tradereceivables, other receivables and non-trade receivables from related parties.

(3) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan dimiliki sampai jatuh tempo(held-to-maturity) merupakan asetkeuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukandengan jatuh tempo tetap di manamanajemen Grup memiliki tujuan dankemampuan positif untuk memilikiinvestasi sampai jatuh tempo.

Investasi dimiliki sampai jatuh tempodiukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bungaefektif, dikurangi segala kerugianpenurunan nilai. Keuntungan dankerugiannya diakui di dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada saat investasi dimilikisampai jatuh tempo dihentikanpengakuannya atau mengalami penurunannilai, sebagaimana halnya melalui prosesamortisasi.

(3) Held-to-maturity investment

Financial assets held-to-maturity are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments and fixedmaturities that the Group's managementhas the positive intention and ability tohold the investment to maturity.

Held-to-maturity investments aremeasured at amortized cost using theeffective interest rate method, less anyimpairment losses. Gains and losses arerecognized in consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensiveincome when the held-to-maturityinvestments are derecognized or impaired,as well as through the amortizationprocess.

Grup tidak memiliki investasi dimilikihingga jatuh tempo pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014.

The Group has no held-to-maturityinvestments as of 31 December 2015 and2014.

(4) Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan tersedia untukdijual (available-for-sale) adalah asetkeuangan non-derivatif yang ditetapkansebagai tersedia untuk dijual atauyang tidak diklasifikasikan dalamdua kategori sebelumnya. Setelahpengukuran awal, aset keuangan tersediauntuk dijual diukur dengan nilai wajardengan keuntungan atau kerugian yangbelum terealisasi diakui dalam ekuitassampai investasi tersebut dihentikanpengakuannya. Pada saat itu, keuntunganatau kerugian kumulatif yang sebelumnyadiakui dalam ekuitas akan direklasifikasi kelaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian sebagaipenyesuaian reklasifikasi.

(4) Available-for-sale financial assets

Available-for-sale financial assetsare non-derivative financial assetsdesignated as available-for-sale or notclassified in the two previous categories.After initial measurement, available-for-sale financial assets are measured at fairvalue with unrealized gains or lossesrecognized in equity until the investmentis derecognized. At that time, thecumulative gain or loss previouslyrecognized in equity will be reclassified toconsolidated statement of comprehensiveincome as a reclassification adjustment.

Page 269: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/37 Exhibit E/37

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

(4) Aset keuangan tersedia untuk dijual(Lanjutan)

(4) Available-for-sale financial assets(Continued)

Grup tidak memiliki aset keuangantersedia untuk dijual pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014.

The Group has no available-for-salefinancial assets as of 31 December 2015and 2014.

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas ii. Financial Liabilities and EquityInstruments

Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkansebagai liabilitas keuangan atau sebagaiekuitas sesuai dengan substansi pengaturankontraktual.

Debt and equity instruments are classifiedas financial liabilities or as equity inaccordance with the substance of thecontractual arrangement.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba atau rugidan liabilitas keuangan lainnya. Grupmenentukan klasifikasi liabilitas keuanganpada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified asfinancial liabilities measured at fair valuethrough profit or loss and other financialliabilities. The Group determines theclassification of financial liabilities at initialrecognition.

Instrumen Ekuitas Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrakyang memberikan hak residual atas asetsuatu entitas setelah dikurangi denganseluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yangditerbitkan oleh Grup akan dicatat sebesarjumlah yang diperoleh, setelah dikurangidengan biaya emisi langsung.

An equity instrument is any contract thatgives the right to the residual assets of anentity after deducting all of its liabilities.Equity instruments issued by the Group willbe recorded at the amounts received, afterdeducting direct issurance costs.

Sebuah instrumen merupakan instrumenekuitas jika, dan hanya jika, kedua kondisi(i) dan (ii) di bawah ini terpenuhi:

An instrument is an equity instrument if,and only if, both conditions (i) and (ii) beloware met:

(i) Instrumen tersebut tidak memilikiliabilitas kontraktual:(a) Untuk memberikan kas atau aset

keuangan lainnya kepada entitaslain; atau

(b) Untuk menukar aset keuangan atauliabilitas keuangan dengan entitaslain dalam kondisi yang tidakmenguntungkan bagi penerbit

(i) The instrument does not have acontractual iliabilities:(a) To deliver cash or another financial

asset to another entity; or

(b) To exchange financial assets orfinancial liabilities with anotherentity under conditions that are notprofitable for issuers

(ii) Jika instrumen akan atau dapatdiselesaikan oleh penerbit yang memilikiinstrumen ekuitas, apabila instrumenitu:(a) Non-derivatif yang tidak memiliki

liabilitas kontraktual terhadappenerbit untuk memberikan sejumlahvariabel terhadap instrumen ekuitaspemilik; atau

(ii) If the instrument will or may be settledby the issuer which has an equityinstrument, an instrument that:

(a) Non-derivatives that have nocontractual liabilities to the issuer todeliver a variable number of owner'sequity instruments; or

Page 270: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/39 Exhibit E/39

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments (Continued)

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas(Lanjutan)

ii. Financial Liabilities and EquityInstruments (Continued)

Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)

(1) Liabilitas Keuangan Diukur MelaluiLaporan Laba atau Rugi (Lanjutan)

(1) Financial Liabilities Measured at FairValue through Profit or Loss(Continued)

Liabilitas keuangan diklasifikasikansebagai kelompok diperdagangkan jikamereka diperoleh untuk tujuandijual kembali dalam waktu dekat.Liabilitas derivatif juga diklasifikasikansebagai kelompok diperdagangkankecuali derivatif yang ditetapkansebagai instrumen lindung nilai yangefektif. Aset dan liabilitas keuangandiukur pada nilai wajar melalui laporanlaba atau rugi dicatat pada laporanposisi keuangan konsolidasian pada nilaiwajar dengan pengakuan keuntunganatau kerugian pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

Financial liabilities are classified as heldfor trading if they are acquired for thepurpose of resale in the near future.Derivative liabilities are also classifiedas held for trading unless the derivativesare designated as effective hedginginstruments. Financial assets andfinancial liabilities at fair value throughprofit or loss are recorded in theconsolidated statement of financialposition at fair value with gains orlosses recognized in the consolidatedstatement of comprehensive income.

Grup tidak memiliki liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba atau rugi pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014.

The Group has no financial liabilitiesmeasured at fair value throughprofit or loss as of 31 December 2015 and2014.

(2) Liabilitas Keuangan Lainnya (2) Other Financial Liabilities

Ketegori ini berhubungan denganliabilitas keuangan yang tidak dimilikiuntuk diperdagangkan atau diukur padanilai wajar melalui keuntungan ataukerugian pada saat pengakuan liabilitasawal. Termasuk dalam liabilitas yangberasal dari operasi atau pinjaman danutang.

Liabilitas keuangan lainnya diukur padabiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bungaefektif. Pada tanggal laporan posisikeuangan konsolidasian, beban bungamasih harus dibayar dicatat secaraterpisah dari pokok pinjaman terkaitdalam bagian liabilitas lancar.Keuntungan dan kerugian diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian ketikaliabilitas dihentikan pengakuannya sertamelalui proses amortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif.

This category pertains to financialliabilities that are not held for trading ordesignated as fair value through profit orloss upon the inception of the liability.This includes liabilities arising fromoperations or loans and borrowings.

Other financial liabilities aresubsequently measured at amortized costusing the effective interest rate method.On the consolidated statement offinancial position date, accrued interestis recorded separately from the principalinvolved in the current liabilities. Gainsand losses are recognized in consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income when the liabilityis derecognized, as well as through theamortization using the effective interestrate method.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/38 Exhibit E/38

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments (Continued)

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas(Lanjutan)

ii. Financial Liabilities and EquityInstruments (Continued)

Instrumen Ekuitas (Lanjutan) Equity Instruments (Continued)

(b) Derivatif yang akan diselesaikanoleh penerbit hanya denganmenukarkan sejumlah uang tunaiatau aset keuangan lainnya untuksejumlah instrumen ekuitas pemilik.Untuk kepentingan ini, instrumenekuitas milik penerbit tidak meliputiinstrumen yang terikat kontrak untukpenerimaan di masa mendatang ataupengiriman instrumen ekuitas milikpenerbit.

(b) Derivatives that will be completedby the issuer only in exchange forsome cash or another financial assetfor a number of owner's equityinstruments. For this purpose, theinstrument does not include theissuer's equity instruments that areunder contract for the future receiptor delivery of issuer's equityinstruments.

Instrumen keuangan majemuk, sepertiobligasi atau instrumen konversi sejenisyang diubah menjadi sejumlah saham biasaoleh pemegangnya, diklasifikasikan secaraterpisah sebagai liabilitas keuangan danekuitas sesuai dengan materi dalamperjanjian kontraktual. Pada tanggalpenerbitan instrumen keuangan majemuk,nilai wajar dari komponen liabilitasdiestimasi menggunakan tingkat suku bungapasar yang berlaku untuk instrumennon-konversi yang sejenis. Jumlah inidicatat sebagai liabilitas atas dasar biayaperolehan yang diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektifsampai dengan pelaksanaan konversi ataupada tanggal jatuh tempo instrumen.Komponen ekuitas ditentukan denganmengurangi jumlah komponen liabilitas darinilai wajar instrumen keuangan majemuksecara keseluruhan. Jumlah ini diakui dandimasukkan ke dalam ekuitas, setelahdikurangi dengan efek pajak penghasilan,dan tidak diperhitungkan kembali.

Compound financial instruments, such asconvertible bonds or similar instrumentsconvertible into a number of common sharesby the holder, are classified separately asfinancial liabilities and equity in accordancewith the substance of the contractualagreement. On the date of issuance of acompound financial instrument, the fairvalue of the liability component isestimated using market interest ratesapplicable to similar non-convertibleinstruments. This amount is recorded as aliability on the basis of amortized cost usingthe effective interest rate method until theconversion or execution on the maturitydate of the instrument. The equitycomponent is determined by deducting theliability component from the fair value ofthe compound financial instrument taken asa whole. This amount is recognized andincluded in equity, net of income taxeffects, and not recomputed.

Instrumen ekuitas Grup meliputi sahambiasa dan unsur ekuitas dari obligasikonversi.

The Group's equity instruments includecommon shares and the equity portion ofconvertible bonds.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

(1) Liabilitas Keuangan Diukur MelaluiLaporan Laba atau Rugi

(1) Financial Liabilities Measured at FairValue through Profit or Loss

Liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba ataurugi termasuk liabilitas keuangan untukdiperdagangkan dan liabilitas keuanganyang ditetapkan pada saat pengakuanawal untuk diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba atau rugi.

Financial liabilities measured at fairvalue through profit or loss include thefinancial liabilities held for tradingand liabilities designated upon initialrecognition at fair value through profitor loss.

Page 271: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/39 Exhibit E/39

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments (Continued)

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas(Lanjutan)

ii. Financial Liabilities and EquityInstruments (Continued)

Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)

(1) Liabilitas Keuangan Diukur MelaluiLaporan Laba atau Rugi (Lanjutan)

(1) Financial Liabilities Measured at FairValue through Profit or Loss(Continued)

Liabilitas keuangan diklasifikasikansebagai kelompok diperdagangkan jikamereka diperoleh untuk tujuandijual kembali dalam waktu dekat.Liabilitas derivatif juga diklasifikasikansebagai kelompok diperdagangkankecuali derivatif yang ditetapkansebagai instrumen lindung nilai yangefektif. Aset dan liabilitas keuangandiukur pada nilai wajar melalui laporanlaba atau rugi dicatat pada laporanposisi keuangan konsolidasian pada nilaiwajar dengan pengakuan keuntunganatau kerugian pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

Financial liabilities are classified as heldfor trading if they are acquired for thepurpose of resale in the near future.Derivative liabilities are also classifiedas held for trading unless the derivativesare designated as effective hedginginstruments. Financial assets andfinancial liabilities at fair value throughprofit or loss are recorded in theconsolidated statement of financialposition at fair value with gains orlosses recognized in the consolidatedstatement of comprehensive income.

Grup tidak memiliki liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba atau rugi pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014.

The Group has no financial liabilitiesmeasured at fair value throughprofit or loss as of 31 December 2015 and2014.

(2) Liabilitas Keuangan Lainnya (2) Other Financial Liabilities

Ketegori ini berhubungan denganliabilitas keuangan yang tidak dimilikiuntuk diperdagangkan atau diukur padanilai wajar melalui keuntungan ataukerugian pada saat pengakuan liabilitasawal. Termasuk dalam liabilitas yangberasal dari operasi atau pinjaman danutang.

Liabilitas keuangan lainnya diukur padabiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bungaefektif. Pada tanggal laporan posisikeuangan konsolidasian, beban bungamasih harus dibayar dicatat secaraterpisah dari pokok pinjaman terkaitdalam bagian liabilitas lancar.Keuntungan dan kerugian diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian ketikaliabilitas dihentikan pengakuannya sertamelalui proses amortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif.

This category pertains to financialliabilities that are not held for trading ordesignated as fair value through profit orloss upon the inception of the liability.This includes liabilities arising fromoperations or loans and borrowings.

Other financial liabilities aresubsequently measured at amortized costusing the effective interest rate method.On the consolidated statement offinancial position date, accrued interestis recorded separately from the principalinvolved in the current liabilities. Gainsand losses are recognized in consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income when the liabilityis derecognized, as well as through theamortization using the effective interestrate method.

Page 272: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/41 Exhibit E/41

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments (Continued)

iv. Nilai Wajar (Lanjutan) iv. Fair Value (Continued)

Pengukuran nilai wajar aset non-keuanganmemperhitungkan kemampuan pelaku pasaruntuk menghasilkan manfaat ekonomikdengan menggunakan aset dalampenggunaan tertinggi dan terbaiknya ataudengan menjualnya kepada pelaku pasarlain yang akan menggunakan aset tersebutdalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

Grup menggunakan teknik penilaian yangsesuai dalam keadaan dan dimana data yangmemadai tersedia untuk mengukur nilaiwajar, memaksimalkan penggunaan inputyang dapat diobservasi yang relevan danmeminimalkan penggunaan input yang tidakdapat diobservasi.

A fair value measurement of a non-financialasset takes into account a marketparticipant’s ability to generate economicbenefits by using its highest and best use orby selling it to another market participantthat would use the asset in its highest andbest use.

The Group uses valuation techniques thatare appropriate in the circumstances and forwhich sufficient data are available tomeasure fair value, maximizing the use ofrelevant observable inputs and minimizingthe use of unobservable inputs.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapantertentu yang mensyaratkan klasifikasi asetkeuangan dan liabilitas keuangan yangdiukur pada nilai wajar denganmenggunakan hirarki nilai wajar yangmencerminkan signifikansi input yangdigunakan di dalam melakukan pengukurannilai wajar. Hirarki nilai wajar memilikitingkatan sebagai berikut:

PSAK No. 60 requires certain disclosureswhich require the classification of financialassets and financial liabilities measured atfair value using a fair value hierarchy thatreflects the significance of the inputs usedin measuring fair value. Fair value hierarchyhas the following levels:

Tingkat 1: Harga kuotasian (tidakdisesuaikan) dalam pasar aktifuntuk aset atau liabilitas yangidentik

Level 1: Quoted (unadjusted) prices inactive markets for identicalassets or liabilities.

Tingkat 2: Input selain harga kuotasianyang termasuk dalam Tingkat 1yang dapat diobservasi untukaset atau liabilitas, baik secaralangsung (misalnya harga) atausecara tidak langsung(misalnya derivasi dari harga)

Level 2: Inputs other than marketquotations included within Level1 that are observable for theasset or liability, either directly(eg, prices) or indirectly (forexample, derivatives prices)

Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitasyang bukan berdasarkan datapasar yang dapat diobservasi(input yang tidak dapatdiobservasi)

Level 3: Inputs for the asset or liabilitythat are not based on observablemarket data (unobservableinputs)

Untuk aset dan kewajiban yang diakuidalam laporan keuangan secara berulang,Grup menentukan apakah transfer telahterjadi antara Tingkat dalam hirarki denganmenilai kembali kategorisasi (berdasarkanmasukan tingkat terendah yang signifikanterhadap pengukuran nilai wajar secarakeseluruhan) pada akhir setiap periodepelaporan.

For assets and liabilities that are recognizedin the financial statement on a recurringbasis, the Group determines whethertransfers have occurred between Levels inthe hierarchy by reassessing categorization(based on the lowest level input that issignificant to the fair value measurement asa whole) at the end of each reportingperiod.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/40 Exhibit E/40

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments (Continued)

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas(Lanjutan)

ii. Financial Liabilities and EquityInstruments (Continued)

Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan Lainnya (Lanjutan) (2) Other Financial Liabilities (Continued)

Grup memiliki liabilitas keuanganlainnya berupa utang jangka pendek,utang usaha, utang lain-lain, bebanmasih harus dibayar, utang non-usahakepada pihak berelasi, utang sewapembiayaan, uang jaminan keanggotaanyang dapat dikembalikan, utang bankdan utang obligasi.

The Group has other financial liabilitiesconsisting of short-term loans, tradepayables, other payables, accruedexpenses, non-trade payable to a relatedparty, finance lease liabilities,refundable membership deposits, bankloans and bonds payable.

iii. Pengakuan iii. Recognition

Pada pengakuan awal, aset atau liabilitaskeuangan diukur pada nilai wajar, kecualiuntuk aset dan liabilitas keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan labaatau rugi, ditambah atau dikurangi denganbiaya transaksi yang secara langsung dapatdibagikan untuk perolehan dari aset atauliabilitas keuangan tersebut. Pengukurandari aset dan liabilitas keuangan tersebutbergantung pada klasifikasi dari aset danliabilitas keuangan.

At initial recognition, financial assets orliabilities are measured at fair value, exceptfor financial assets and liabilities measuredat fair value through profit or loss, plus orminus the transaction costs that are directlyattributable to the acquisition of financialassets or issuance of financial liabilities.The subsequent measurement of financialassets and liabilities depends on theclassification of financial assets andliabilities.

iv. Nilai Wajar iv. Fair Value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yangakan dibayarkan untuk mengalihkan suatuliabilitas dalam transaksi teratur antarapelaku pasar pada tanggal pengukuran.Pengukuran nilai wajar mengasumsikanbahwa transaksi untuk menjual aset ataumengalihkan liabilitas terjadi:

di pasar utama untuk aset dan liabilitastersebut; atau

jika terdapat pasar utama, di pasar yangpaling menguntungkan untuk aset danliabilitas tersebut.

Pasar utama atau pasar yang palingmenguntungkan harus dapat diakses olehGrup.

Fair value is the price that would bereceived to sell an asset or paid to transfer aliability in an orderly transaction betweenmarket participants at the measurementdate. The fair value measurement is basedon the presumption that the transaction tosell or transfer the liability takes placeeither:

in the principal market for the asset orliability; or

in the absence of a principal market, inthe most advantageous market for theasset or liability

The principal or the most advantageousmarket must be accessible by the Group.

Nilai wajar suatu aset atau liabilitasmenggunakan asumsi yang akan digunakanpelaku pasar ketika menentukan harga asetatau liabilitas tersebut, dengan asumsibahwa pelaku pasar bertindak dalamkepentingan ekonomik terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability ismeasured using the assumptions that marketparticipants would use when pricing theasset or liability, assuming that marketparticipants act in their economic bestinterest.

Page 273: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/41 Exhibit E/41

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments (Continued)

iv. Nilai Wajar (Lanjutan) iv. Fair Value (Continued)

Pengukuran nilai wajar aset non-keuanganmemperhitungkan kemampuan pelaku pasaruntuk menghasilkan manfaat ekonomikdengan menggunakan aset dalampenggunaan tertinggi dan terbaiknya ataudengan menjualnya kepada pelaku pasarlain yang akan menggunakan aset tersebutdalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

Grup menggunakan teknik penilaian yangsesuai dalam keadaan dan dimana data yangmemadai tersedia untuk mengukur nilaiwajar, memaksimalkan penggunaan inputyang dapat diobservasi yang relevan danmeminimalkan penggunaan input yang tidakdapat diobservasi.

A fair value measurement of a non-financialasset takes into account a marketparticipant’s ability to generate economicbenefits by using its highest and best use orby selling it to another market participantthat would use the asset in its highest andbest use.

The Group uses valuation techniques thatare appropriate in the circumstances and forwhich sufficient data are available tomeasure fair value, maximizing the use ofrelevant observable inputs and minimizingthe use of unobservable inputs.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapantertentu yang mensyaratkan klasifikasi asetkeuangan dan liabilitas keuangan yangdiukur pada nilai wajar denganmenggunakan hirarki nilai wajar yangmencerminkan signifikansi input yangdigunakan di dalam melakukan pengukurannilai wajar. Hirarki nilai wajar memilikitingkatan sebagai berikut:

PSAK No. 60 requires certain disclosureswhich require the classification of financialassets and financial liabilities measured atfair value using a fair value hierarchy thatreflects the significance of the inputs usedin measuring fair value. Fair value hierarchyhas the following levels:

Tingkat 1: Harga kuotasian (tidakdisesuaikan) dalam pasar aktifuntuk aset atau liabilitas yangidentik

Level 1: Quoted (unadjusted) prices inactive markets for identicalassets or liabilities.

Tingkat 2: Input selain harga kuotasianyang termasuk dalam Tingkat 1yang dapat diobservasi untukaset atau liabilitas, baik secaralangsung (misalnya harga) atausecara tidak langsung(misalnya derivasi dari harga)

Level 2: Inputs other than marketquotations included within Level1 that are observable for theasset or liability, either directly(eg, prices) or indirectly (forexample, derivatives prices)

Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitasyang bukan berdasarkan datapasar yang dapat diobservasi(input yang tidak dapatdiobservasi)

Level 3: Inputs for the asset or liabilitythat are not based on observablemarket data (unobservableinputs)

Untuk aset dan kewajiban yang diakuidalam laporan keuangan secara berulang,Grup menentukan apakah transfer telahterjadi antara Tingkat dalam hirarki denganmenilai kembali kategorisasi (berdasarkanmasukan tingkat terendah yang signifikanterhadap pengukuran nilai wajar secarakeseluruhan) pada akhir setiap periodepelaporan.

For assets and liabilities that are recognizedin the financial statement on a recurringbasis, the Group determines whethertransfers have occurred between Levels inthe hierarchy by reassessing categorization(based on the lowest level input that issignificant to the fair value measurement asa whole) at the end of each reportingperiod.

Page 274: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/43 Exhibit E/43

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments (Continued)

vi. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan vi. Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian, Grup mengevaluasi apakahterdapat bukti yang obyektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuanganmengalami penurunan nilai. Aset keuanganatau kelompok aset keuangan diturunkannilainya dan kerugian penurunan nilai telahterjadi hanya jika terdapat bukti yangobyektif mengenai penurunan nilai tersebutsebagai akibat dari satu atau lebih peristiwayang terjadi setelah pengakuan awal asettersebut (peristiwa yang merugikan), danperistiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masadepan atas aset keuangan atau kelompokaset keuangan yang dapat diestimasi secarahandal.

At each consolidated statement of financialposition date, the Group assesses whetherthere is objective evidence that a financialasset or group of financial assets isimpaired. A financial asset or group offinancial assets is impaired and impairmentlosses are incurred only if there is objectiveevidence of impairment as a result of one ormore events occurring subsequent to initialrecognition of the asset (loss events), andthat loss event has an impact on theestimated future cash flows of the financialasset or group of financial assets that can bereliably estimated.

Jika Grup menentukan tidak terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilai asetkeuangan yang dinilai secara individual,terlepas aset keuangan tersebut signifikanatau tidak, maka Grup memasukkan asettersebut ke dalam kelompok aset keuanganyang memiliki karakteristik risiko kredityang serupa dan menilai penurunan nilaikelompok tersebut secara kolektif. Asetyang penurunan nilainya dinilai secaraindividual, dan untuk itu kerugianpenurunan nilai diakui atau tetap diakui,tidak termasuk dalam penilaian penurunannilai secara kolektif.

If the Group determines that no objectiveevidence of impairment of financial assetsexists individually for an individually-assessed financial assets, regardless ofwhether the financial asset is significant ornot, those financial assets will be assessedcollectively in a group of financial assetsthat have similar credit risk characteristics.Assets that are individually assessed and forimpairment or continues to be recognized,are not included in a collective assessmentof impairment.

Jumlah kerugian penurunan nilai atas asetkeuangan yang penurunan nilainyadievaluasi secara individual diukurberdasarkan selisih antara nilai tercatataset keuangan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa datang yangdidiskontokan menggunakan tingkat sukubunga efektif awal dari aset keuangantersebut. Nilai tercatat aset tersebutdikurangi melalui akun cadangan kerugianpenurunan nilai dan beban kerugian diakuipada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

The impairment loss of a financial assetwhich is assessed individually is measured asthe difference between the carrying value ofthe financial asset and the present value ofestimated future cash flows discounted usingthe effective interest rate at the beginningof the financial assets. The carrying amountof the asset is presented by deducting theallowance for impairment losses and theimpairment loss is recognized in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/42 Exhibit E/42

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments (Continued)

iv. Nilai Wajar (Lanjutan) iv. Fair Value (Continued)

Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan dalam pasar aktif padatanggal laporan didasarkan pada hargakuotasi atau kuotasi harga pedagang efekyang mengikat (harga penawaran untukjangka panjang dan harga pemintaan untukjangka pendek), tanpa adanya penguranganuntuk biaya transaksi. Sekuritasdidefinisikan dalam pencatatan ini sebagai“terdaftar” diperjualbelikan dalam pasaraktif. Dimana Grup memiliki aset danliabilitas keuangan dengan posisi salinghapus dalam risiko pasar atau risiko kreditpihak ketiga, telah memilih untukmenggunakan pengukuran pengecualianuntuk mengukur nilai wajar atas eksposurrisiko bersihnya dengan menerapkan hargapenawaran atau permintaan ke posisipembukaan bersih yang sesuai. Untukseluruh instrumen keuangan lain yang tidakdiperdagangkan dalam pasar aktif, nilaiwajar ditentukan dengan menggunakanteknik valuasi yang dianggap tepat dansesuai kondisi. Teknik penilaian termasukpendeketan pasar (misalnya menggunakantransaksi arm’s length yang disesuaikanseperlunya dan mengacu pada nilai pasarinstrumen lain yang sama secarasubstansial) dan pendekatan pendapatan(misalnya analisis arus kas diskonto dan opsimodel penentuan harga membuatpenggunaan data pasar yang tersedia danmendukung yang memungkinkan).

The fair value for financial instrumentstraded in active markets at the reportingdate is based on their quoted price orbinding dealer price quotations (bid pricefor long positions and ask price for shortpositions), without any deduction fortransaction costs. Securities defined in theseaccounts as ‘listed’ are traded in an activemarket. Where the Group has financialassets and financial liabilities withoffsetting positions in market risks orcounterparty credit risk, it has elected touse the measurement exception to measurethe fair value of its net risk exposure byapplying the bid or ask price to the net openposition as appropriate. For all otherfinancial instruments not traded in an activemarket, the fair value is determined byusing valuation techniques deemed to beappropriate in the circumstances. Valuationtechniques include the market approach(i.e., using recent arm’s length markettransactions adjusted as necessary andreference to the current market value ofanother instrument that is substantially thesame) and the income approach (i.e.,discounted cash flow analysis and optionpricing models making as much use ofavailable and supportable market data aspossible).

Seluruh aset dan liabilitas yang nilaiwajarnya dinilai dan diungkapkan dalamlaporan keuangan konsolidasiandikategorikan dalam hirarki nilai wajar.

Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar,Grup menentukan kelas aset dan liabilitasyang sesuai dengan dasar sifat, karakteristikdan risiko aset atau liabilitas dan levelhirarki nilai wajar seperti yang dijelaskan diatas.

All assets and liabilities for which fair valueis measured or disclosed in the consolidatedfinancial statements are categorized withinthe fair value hierarchy.

For the purpose of the fair valuedisclosures, the Group has determinedclasses of assets and liabilities on the basisof the nature, characteristics and risks ofthe asset or liability and the level of thefair value hierarchy as explained above.

v. Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi v. Amortized Cost Measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset danliabilitas keuangan adalah jumlah aset atauliabilitas keuangan yang diukur pada saatpengakuan awal dikurangi pembayaranpokok, ditambah atau dikurangi denganamortisasi kumulatif dengan menggunakanmetode suku bunga efektif yang dihitungdari selisih antara nilai awal dan nilai jatuhtemponya, dan dikurangi penyisihankerugian penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset orliability is the amount at which the financialasset or liability is measured at initialrecognition, minus principal payments,plus or minus the cumulative amortizationusing the effective interest rate method,calculated from the difference betweeninitial amount and maturity amount, minusany reduction for impairment.

Page 275: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/43 Exhibit E/43

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments (Continued)

vi. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan vi. Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian, Grup mengevaluasi apakahterdapat bukti yang obyektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuanganmengalami penurunan nilai. Aset keuanganatau kelompok aset keuangan diturunkannilainya dan kerugian penurunan nilai telahterjadi hanya jika terdapat bukti yangobyektif mengenai penurunan nilai tersebutsebagai akibat dari satu atau lebih peristiwayang terjadi setelah pengakuan awal asettersebut (peristiwa yang merugikan), danperistiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masadepan atas aset keuangan atau kelompokaset keuangan yang dapat diestimasi secarahandal.

At each consolidated statement of financialposition date, the Group assesses whetherthere is objective evidence that a financialasset or group of financial assets isimpaired. A financial asset or group offinancial assets is impaired and impairmentlosses are incurred only if there is objectiveevidence of impairment as a result of one ormore events occurring subsequent to initialrecognition of the asset (loss events), andthat loss event has an impact on theestimated future cash flows of the financialasset or group of financial assets that can bereliably estimated.

Jika Grup menentukan tidak terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilai asetkeuangan yang dinilai secara individual,terlepas aset keuangan tersebut signifikanatau tidak, maka Grup memasukkan asettersebut ke dalam kelompok aset keuanganyang memiliki karakteristik risiko kredityang serupa dan menilai penurunan nilaikelompok tersebut secara kolektif. Asetyang penurunan nilainya dinilai secaraindividual, dan untuk itu kerugianpenurunan nilai diakui atau tetap diakui,tidak termasuk dalam penilaian penurunannilai secara kolektif.

If the Group determines that no objectiveevidence of impairment of financial assetsexists individually for an individually-assessed financial assets, regardless ofwhether the financial asset is significant ornot, those financial assets will be assessedcollectively in a group of financial assetsthat have similar credit risk characteristics.Assets that are individually assessed and forimpairment or continues to be recognized,are not included in a collective assessmentof impairment.

Jumlah kerugian penurunan nilai atas asetkeuangan yang penurunan nilainyadievaluasi secara individual diukurberdasarkan selisih antara nilai tercatataset keuangan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa datang yangdidiskontokan menggunakan tingkat sukubunga efektif awal dari aset keuangantersebut. Nilai tercatat aset tersebutdikurangi melalui akun cadangan kerugianpenurunan nilai dan beban kerugian diakuipada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

The impairment loss of a financial assetwhich is assessed individually is measured asthe difference between the carrying value ofthe financial asset and the present value ofestimated future cash flows discounted usingthe effective interest rate at the beginningof the financial assets. The carrying amountof the asset is presented by deducting theallowance for impairment losses and theimpairment loss is recognized in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income.

Page 276: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/45 Exhibit E/45

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments (Continued)

vii. Penghentian Pengakuan (Lanjutan) vii. Derecognition (Continued)

Dalam transfer di mana pengendalian atas asetmasih dimiliki, Grup tetap mengakui aset yangditransfer tersebut sebesar keterlibatan yangberkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutanGrup dalam aset yang ditransfer adalahsebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

In transfers in which control over the asset isretained, the Group continues to recognize theassets to the extent of their continuinginvolvement, determined by the extent towhich they are exposed to changes in the valueof the transferred assets.

viii. Saling Hapus viii. Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikandalam laporan posisi keuangan konsolidasianjika, dan hanya jika, saat ini memiliki hakyang dapat dipaksakan secara hukum untukmelakukan saling hapus atas jumlah yang telahdiakui tersebut dan Grup berintensi untukmenyelesaikan secara bersih atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara simultan. Hal ini tidakumum terjadi dengan perjanjian induk untukmenyelesaikan secara bersih, dan aset dankewajiban terkait disajikan sebesar nilai brutodalam laporan posisi keuangan keuangankonsolidasian.

Financial assets and financial liabilities areoffset and the net amount reported in theconsolidated statement of financial position ifand only if there is a currently legal right tooffset the recognized amounts and the Groupintends to either settle on a net basis, or torealize the asset and settle the liabilitysimultaneously. This is not generally the casewith master netting agreements, and therelated assets and liabilities are presented atgross amounts in the consolidated statement offinancial position.

ix. Instrumen Keuangan Derivatif ix. Derivative Financial Instruments

Derivatif adalah suatu instrumen keuanganatau kontrak lain dengan tiga karakteristikberikut ini:

(a) nilainya berubah sebagai akibat dariperubahan variabel yang telahditentukan (sering disebut denganvariabel yang mendasari/underlying),antara lain: suku bunga, harga instrumenkeuangan, harga komoditas, nilai tukarmata uang asing, indeks harga atauindeks suku bunga, peringkat kredit atauindeks kredit, atau variabel lainnya.Untuk variabel non-keuangan, variabeltersebut tidak berkaitan dengan pihak-pihak dalam kontrak;

(b) tidak memerlukan investasi awal bersihatau memerlukan investasi awal bersihdalam jumlah yang lebih kecildibandingkan dengan jumlah yangdiperlukan untuk kontrak serupa lainnyayang diharapkan akan menghasilkandampak yang serupa sebagai akibatperubahan faktor pasar; dan

(c) diselesaikan pada tanggal tertentu dimasa mendatang.

A derivative is a financial instrument or othercontract with all three of the followingcharacteristics:

(a) its value changes in response to thechange in a specified interest rate,financial instrument price, commodityprice, foreign exchange rate, index ofprices or rates, credit rating or creditindex, or other variable, provided in thecase of a non-financial variable that thevariable is not specific to a party to thecontract (sometimes called the'underlying');

(b) it requires no initial net investment or aninitial net investment that is smaller thanwould be required for other types ofcontracts that would be expected to havea similar response to changes in marketfactors; and

(c) it is settled at a future date.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/44 Exhibit E/44

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments (Continued)

vi. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan(Lanjutan)

vi. Impairment of Financial Assets (Continued)

Arus kas masa datang dari kelompokaset keuangan yang penurunan nilainyadievaluasi secara kolektif, diestimasiberdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dankerugian historis yang pernah dialami atasaset-aset yang memiliki karakteristik risikokredit yang serupa dengan karakteristikrisiko kredit kelompok tersebut. Kerugianhistoris yang pernah dialami kemudiandisesuaikan berdasarkan data terkini yangdapat diobservasi untuk mencerminkankondisi saat ini yang tidak berpengaruhpada periode terjadinya kerugianhistoris tersebut, dan untuk menghilangkanpengaruh kondisi yang ada pada periodehistoris namun sudah tidak ada lagi padasaat ini.

Future cash flows of a group of financialasset that are collectively evaluated forimpairment, are estimated on the basis ofhistorical loss experience for assets withcredit risk characteristics similar to those inthe group. Historical loss experience isadjusted on the basis of current observabledata to reflect the effects of currentconditions that did not affect the period inwhich the historical loss experience is basedand to remove the effects of conditions inthe historical period that do not existcurrently.

vii. Penghentian Pengakuan vii. Derecognition

Grup menghentikan pengakuan asetkeuangan pada saat hak kontraktual atasarus kas yang berasal dari aset keuangantersebut kadaluarsa atau Grup mentransferseluruh hak untuk menerima arus kaskontraktual dari aset keuangan dalamtransaksi di mana Grup secara substansialtelah mentransfer seluruh risiko danmanfaat atas kepemilikan aset keuanganyang ditransfer. Setiap hak atau liabilitasatas aset keuangan yang ditransfer yangtimbul atau yang masih dimiliki oleh Grupdiakui sebagai aset atau liabilitas secaraterpisah.

The Group derecognizes financial assetswhen the contractual rights of the cashflows arising from the financial assets expireor the Group transfers all rights to receivecontractual cash flows of financial assets ina transaction where the Group hastransferred substantially all the risks andrewards of ownership of financial assets.Any rights or obligations on the transferredfinancial assets that arise or are still ownedby the Group are recognized as assets orliabilities separately.

Grup menghentikan pengakuan liabilitaskeuangan pada saat liabilitas yangditetapkan dalam kontrak dilepaskan,dibatalkan atau kadaluarsa.

The Group derecognizes financial liabilitieswhen the obligation specified in thecontract is released, canceled or expires.

Dalam transaksi di mana Grup secarasubtansial tidak memiliki atau tidakmentransfer seluruh risiko dan manfaatatas kepemilikan aset keuangan, Grupmenghentikan pengakuan aset tersebut jikaGrup tidak lagi memiliki pengendalian atasaset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbulatau yang masih dimiliki dalam transfertersebut diakui secara terpisah sebagai asetatau liabilitas.

In transactions in which the Group neitherretains nor transfers substantially all therisks and rewards of ownership of financialassets, the Group derecognizes the assets ifthey do not retain control over the assets.The rights and obligations retained in thetransfer are recognized separately as assetsand liabilities as appropriate.

Page 277: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/45 Exhibit E/45

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments (Continued)

vii. Penghentian Pengakuan (Lanjutan) vii. Derecognition (Continued)

Dalam transfer di mana pengendalian atas asetmasih dimiliki, Grup tetap mengakui aset yangditransfer tersebut sebesar keterlibatan yangberkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutanGrup dalam aset yang ditransfer adalahsebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

In transfers in which control over the asset isretained, the Group continues to recognize theassets to the extent of their continuinginvolvement, determined by the extent towhich they are exposed to changes in the valueof the transferred assets.

viii. Saling Hapus viii. Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikandalam laporan posisi keuangan konsolidasianjika, dan hanya jika, saat ini memiliki hakyang dapat dipaksakan secara hukum untukmelakukan saling hapus atas jumlah yang telahdiakui tersebut dan Grup berintensi untukmenyelesaikan secara bersih atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara simultan. Hal ini tidakumum terjadi dengan perjanjian induk untukmenyelesaikan secara bersih, dan aset dankewajiban terkait disajikan sebesar nilai brutodalam laporan posisi keuangan keuangankonsolidasian.

Financial assets and financial liabilities areoffset and the net amount reported in theconsolidated statement of financial position ifand only if there is a currently legal right tooffset the recognized amounts and the Groupintends to either settle on a net basis, or torealize the asset and settle the liabilitysimultaneously. This is not generally the casewith master netting agreements, and therelated assets and liabilities are presented atgross amounts in the consolidated statement offinancial position.

ix. Instrumen Keuangan Derivatif ix. Derivative Financial Instruments

Derivatif adalah suatu instrumen keuanganatau kontrak lain dengan tiga karakteristikberikut ini:

(a) nilainya berubah sebagai akibat dariperubahan variabel yang telahditentukan (sering disebut denganvariabel yang mendasari/underlying),antara lain: suku bunga, harga instrumenkeuangan, harga komoditas, nilai tukarmata uang asing, indeks harga atauindeks suku bunga, peringkat kredit atauindeks kredit, atau variabel lainnya.Untuk variabel non-keuangan, variabeltersebut tidak berkaitan dengan pihak-pihak dalam kontrak;

(b) tidak memerlukan investasi awal bersihatau memerlukan investasi awal bersihdalam jumlah yang lebih kecildibandingkan dengan jumlah yangdiperlukan untuk kontrak serupa lainnyayang diharapkan akan menghasilkandampak yang serupa sebagai akibatperubahan faktor pasar; dan

(c) diselesaikan pada tanggal tertentu dimasa mendatang.

A derivative is a financial instrument or othercontract with all three of the followingcharacteristics:

(a) its value changes in response to thechange in a specified interest rate,financial instrument price, commodityprice, foreign exchange rate, index ofprices or rates, credit rating or creditindex, or other variable, provided in thecase of a non-financial variable that thevariable is not specific to a party to thecontract (sometimes called the'underlying');

(b) it requires no initial net investment or aninitial net investment that is smaller thanwould be required for other types ofcontracts that would be expected to havea similar response to changes in marketfactors; and

(c) it is settled at a future date.

Page 278: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/47 Exhibit E/47

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

i. Piutang i. Receivables

Piutang usaha dan piutang non-usaha padaawalnya diakui sebesar nilai wajar danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodebunga efektif, apabila dampak pendiskontoansignifikan, dikurangi provisi atas penurunannilai.

Trade and non-trade receivables are recognizedinitially at fair value and subsequentlymeasured at amortized cost using the effectiveinterest method, if the impact of discounting issignificant, less any provision for impairment.

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non-usaha ditinjau secara berkala. Piutang yangdiketahui tidak tertagih, dihapuskan dengansecara langsung mengurangi nilai tercatatnya.Akun penyisihan digunakan ketika terdapatbukti yang objektif bahwa Grup tidak dapatmenagih seluruh jumlah piutang sesuai denganpersyaratan awal piutang.

Collectibility of trade and non-trade receivablesis reviewed on an ongoing basis. Receivableswhich are known to be uncollectible are writtenoff by reducing the carrying amount directly. Anallowance account is used when there isobjective evidence that the Group will not beable to collect all amounts due according to theoriginal terms of the receivables.

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui padalaporan laba rugi konsolidasian dan disajikandalam “Beban penyisihan penurunan nilai”

The amount of the impairment loss isrecognized in consolidated statement of profitor loss and other comprehensive income within“Provision for allowance for impairment”

j. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi j. Transactions with Related Parties

Grup mengungkap hubungan, transaksi dansaldo pihak-pihak berelasi, termasukkomitmen, dalam laporan keuangankonsolidasian dan laporan keuangan tersendirientitas induk, dan juga diterapkan terhadaplaporan keuangan secara individual.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grupadalah orang atau entitas yang terkait denganentitas menyiapkan laporan keuangannya(dirujuk sebagai “entitas pelapor”), sebagaiberikut:

(1) Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan entitas pelaporjika orang tersebut:(a) memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitaspelapor;

(b) memiliki pengaruh signifikan atas entitaspelapor; atau

(c) personil manajemen kunci entitaspelapor atau entitas induk entitaspelapor.

The Group disclose related party relationships,transactions and outstanding balances,including commitments, in the consolidated andseparate financial statements of a parent, andalso applies to individual financial statements.

Parties considered to be related to the Groupare those persons or entities related to theentity preparing financial statements (referredto as "reporting entity"), as follow:

(1) A person or family member has arelationship with a reporting entity if thatperson:(a) has control or joint control over the

reporting entity;

(b) has significant influence over thereporting entity; or

(c) key management personnel of thereporting entity or of the parent of thereporting entity.

(2) Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi salah satu halberikut:(a) Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama(artinya entitas induk, entitas anak, danentitas anak berikutnya terkait denganentitas lain);

(2) An entity is related to the reporting entity ifit meets one of the following:

(a) The entity and the reporting entity aremembers of the same business group(i.e. a parent, subsidiaries, and entitiesassociated with the next subsidiaries ofanother entity);

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/46 Exhibit E/46

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan dan InstrumenEkuitas (Lanjutan)

f. Financial Assets and Liabilities and EquityInstruments (Continued)

ix. Instrumen Keuangan Derivatif (Lanjutan) ix. Derivative Financial Instruments (Continued)

Grup mengunakan instrumen keuanganderivatif, seperti kontrak forward mata uang,untuk melindungi nilai risiko mata uang asingyang berasal dari denominasi pinjaman dalamDolar AS. Instrumen keuangan derivatiftersebut diakui pada nilai wajar pada tanggaldimana kontrak derivatif dibuat danselanjutnya dinilai pada nilai wajar. Derivatifdicatat sebagai aset keuangan saat nilai wajarpositif dan sebagai liabilitas keuangan saatnilai wajar negatif.

The Group uses derivative financialinstruments, such as forward currencycontracts, to hedge its foreign currency risksarising from US dollar (USD)-denominatedloans. Such derivative financial instrumentsare initially recognized at fair value on thedate on which a derivative contract is enteredinto and are subsequently remeasured at fairvalue. Derivatives are carried as financialassets when the fair value is positive and asfinancial liabilities when the fair value isnegative.

Laba rugi yang berasal dari perubahan nilaiwajar derivatif dicatat langsung ke laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian dalam akun “Laba (rugi) nilaipasar atas kontrak forward”, kecuali untukporsi efektif lindung nilai arus kas, yang diakuidalam penghasilan komprehensif lainnya. Gruptelah memilih untuk tidak menetapkantransaksi derivatifnya dalam akuntansi lindungnilai. Nilai wajar transakasi mata uang asingyang berdiri sendiri dihitung dengan mengacupada Bank Indonesia yang menerbitkan"Jakarta Interbank Spot Dollar Rate" (JISDOR)per tanggal cut-off.

Any gains or losses arising from changes in thefair value of derivatives are taken directly toconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income under “Mark-to-market gain (loss) on forward contracts”account, except for the effective portion ofcash flow hedges, which is recognized in othercomprehensive income. The Group has optednot to designate its derivative transactionsunder hedge accounting. The fair values offreestanding forward currency transactions arecalculated by reference to Bank Indonesiapublished “Jakarta Interbank Spot Dollar Rate”(JISDOR) per cut-off date.

Instrumen derivatif diklasifikasikan sebagailancar dan tidak lancar berdasarkan penilaianfakta dan keadaan tertentu (seperti dasar aruskas kontraktual). Ketika Grup mempunyaiderivatif sebagai lindung nilai ekonomi dantidak diterapkan sebagai lindung nilaiakuntansi untuk periode diatas 12 bulansetelah tanggal pelaporan, derivatifdiklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Derivative instruments are classified as currentor non-current based on an assessment of thefacts and circumstances (i.e., the underlyingcontracted cash flows). When the Group willhold a derivative as an economic hedge anddoes not apply hedge accounting for a periodbeyond 12 months after the reporting date,the derivative is classified as non-current.

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan banktermasuk semua investasi yang tidak dibatasipenggunaannya yang jatuh tempo dalam waktutiga (3) bulan atau kurang sejak tanggalpenempatannya dan yang tidak dijaminkan sertatidak dibatasi dalam penggunaannya.

Cash and cash equivalents consists of allunrestricted cash on hand and in banks andinvestments with maturities of three (3) months orless from the date of placement and not pledgedas collateral to loans nor restricted in use.

Kas di bank dan deposito berjangka denganpembatasan penggunaannya dikelompokkansebagai dana yang dibatasi penggunaannya.

Cash in bank and time deposits that are restrictedin use are classified as restricted funds.

h. Dana yang Dibatasi Penggunaannya h. Restricted Funds

Dana yang dibatasi penggunaannya merupakandana pencairan KPR dari konsumen yang tidak bisadigunakan oleh Perusahaan dan kas di bank yangdisajikan sebagai jaminan utang.

Restricted funds represent liquidation of KPR fundfrom customers that cannot be used by theCompany and cash in banks which are pledged forloans.

Page 279: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/47 Exhibit E/47

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

i. Piutang i. Receivables

Piutang usaha dan piutang non-usaha padaawalnya diakui sebesar nilai wajar danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodebunga efektif, apabila dampak pendiskontoansignifikan, dikurangi provisi atas penurunannilai.

Trade and non-trade receivables are recognizedinitially at fair value and subsequentlymeasured at amortized cost using the effectiveinterest method, if the impact of discounting issignificant, less any provision for impairment.

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non-usaha ditinjau secara berkala. Piutang yangdiketahui tidak tertagih, dihapuskan dengansecara langsung mengurangi nilai tercatatnya.Akun penyisihan digunakan ketika terdapatbukti yang objektif bahwa Grup tidak dapatmenagih seluruh jumlah piutang sesuai denganpersyaratan awal piutang.

Collectibility of trade and non-trade receivablesis reviewed on an ongoing basis. Receivableswhich are known to be uncollectible are writtenoff by reducing the carrying amount directly. Anallowance account is used when there isobjective evidence that the Group will not beable to collect all amounts due according to theoriginal terms of the receivables.

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui padalaporan laba rugi konsolidasian dan disajikandalam “Beban penyisihan penurunan nilai”

The amount of the impairment loss isrecognized in consolidated statement of profitor loss and other comprehensive income within“Provision for allowance for impairment”

j. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi j. Transactions with Related Parties

Grup mengungkap hubungan, transaksi dansaldo pihak-pihak berelasi, termasukkomitmen, dalam laporan keuangankonsolidasian dan laporan keuangan tersendirientitas induk, dan juga diterapkan terhadaplaporan keuangan secara individual.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grupadalah orang atau entitas yang terkait denganentitas menyiapkan laporan keuangannya(dirujuk sebagai “entitas pelapor”), sebagaiberikut:

(1) Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan entitas pelaporjika orang tersebut:(a) memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitaspelapor;

(b) memiliki pengaruh signifikan atas entitaspelapor; atau

(c) personil manajemen kunci entitaspelapor atau entitas induk entitaspelapor.

The Group disclose related party relationships,transactions and outstanding balances,including commitments, in the consolidated andseparate financial statements of a parent, andalso applies to individual financial statements.

Parties considered to be related to the Groupare those persons or entities related to theentity preparing financial statements (referredto as "reporting entity"), as follow:

(1) A person or family member has arelationship with a reporting entity if thatperson:(a) has control or joint control over the

reporting entity;

(b) has significant influence over thereporting entity; or

(c) key management personnel of thereporting entity or of the parent of thereporting entity.

(2) Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi salah satu halberikut:(a) Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama(artinya entitas induk, entitas anak, danentitas anak berikutnya terkait denganentitas lain);

(2) An entity is related to the reporting entity ifit meets one of the following:

(a) The entity and the reporting entity aremembers of the same business group(i.e. a parent, subsidiaries, and entitiesassociated with the next subsidiaries ofanother entity);

Page 280: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/49 Exhibit E/49

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

k. Persediaan (Lanjutan) k. Inventories (Continued)

Biaya persediaan tanah meliputi biayapembelian, pematangan dan pengembangantanah termasuk beban bunga dan selisihkurs atas pinjaman yang diperoleh untukmembiayai perolehan tanah, pengembangandan pembangunan prasarana sampai tahappenyelesaian. Biaya pengembangan tanah,termasuk tanah yang digunakan sebagai jalandan prasarana atau area yang tidak dijuallainnya, dialokasikan berdasarkan luas areayang dapat dijual.

Biaya perolehan persediaan restoran club housedan hotel meliputi beban pembelian dan bebanlainnya yang terjadi hingga persediaan beradadalam kondisi yang siap untuk dijual. Biayaperolehan ditentukan dengan metode rata-ratatertimbang (weighted-average method).

The cost of land includes the acquisition cost,costs of land improvements and developmentincluding interest expense and foreign exchangedifferences on loans used to finance the landacquisition, development and improvementprior to the completion stage. The cost of landdevelopment including the land used for roadsand amenities and other non-saleable areas isallocated based on the saleable area of theproject.

The cost of inventories at the restaurant ofthe club house and hotel includes theacquisition cost and other costs incurred untilthe inventories are ready for sale. Costis determined using the weighted-averagemethod.

Beban pokok penjulan tanah ditentukanberdasarkan nilai perolehan tanah ditambahestimasi pengeluaran-pengeluaran lain untukpengembangan tanah. Beban pokok penjualanrumah tinggal dan pembangunan. Berdasarkanbiaya akrual ditambah estimasi pengeluaran-pengeluaran lain untuk menyelesaikanpekerjaan.

Cost of sales of land is determined based onacquisition cost of the land plus other estimatedexpenditures for its improvement anddevelopment. The cost of sales of residentialhouse under construction is determined basedon actual cost plus other estimatedexpenditures to complete the work.

Unsur-unsur biaya yang dikapitalisasi ke proyekpengembangan real estat antara lain meliputibiaya pra-perolehan tanah, biaya perolehantanah, dan biaya-biaya lain yang dapatdiatribusikan pada aktivitas pengembangan realestate. Biaya yang tidak jelas hubungannyadengan suatu proyek real estate, seperti biayaumum dan administrasi, diakui sebagai bebanpada saat terjadinya.

The elements of cost, which are capitalized toreal estate development projects, include thepre-acquisition cost of land, cost of landacquisition, and other costs attributable to thedevelopment activity of real estate. Costs whichare not clearly related to a real estate project,such as general and administrative expenses,are recognized as an expense as they areincurred.

Apabila suatu proyek tertentu diperkirakanakan rugi, penyisihan akan dibuat untuk jumlahkerugian tersebut

Revisi terhadap estimasi biaya ataupendapatan, jika ada yang dapat diatribusikanpada aktivitas pengembangan real estatdialokasikan kepada proyek yang sedangberjalan dan proyek masa datang.

If a certain project is estimated to generate aloss, a provision must be recognized for theamount of the loss.

The revision of estimated costs/revenues, ifany, which are generally attributed to the realestate development activities must be allocatedto ongoing and future projects.

Nilai realisasi bersih (net realizable value)adalah taksiran harga jual dalam kegiatanusaha normal setelah dikurangi dengan taksiranbiaya penyelesaian dan taksiran biaya yangdiperlukan untuk melaksanakan penjualan.Penurunan nilai persediaan ditetapkan untukmengurangi nilai tercatat persediaan ke nilaiwajar persediaan dan diakui sebagai rugi padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian tahun yang bersangkutan.

Net realizable value is the estimated sellingprice in the ordinary course of business lessestimated cost of completion and the estimatedcost necessary to make the sale. The decline invalue of inventories is determined to write-down the carrying amount of the inventories tothe fair value of the inventories and isrecognized as a loss in consolidated statementof profit or loss and other comprehensiveincome for the year.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/48 Exhibit E/48

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

j. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi(Lanjutan)

j. Transactions with Related Parties(Continued)

(b) satu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atauentitas asosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatukelompok usaha, yang mana entitas laintersebut adalah anggotanya;

(c) kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama;

(d) satu entitas adalah ventura bersama darientitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga;

(b) one entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of a memberof a business group, which the otherentity is a member;

(c) both entities are joint ventures of thesame third party;

(d) one entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity;

(e) entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca-kerja untuk imbalan kerjadari salah satu entitas pelapor atauentitas yang terkait dengan entitaspelapor. Jika entitas pelapor adalahentitas yang menyelenggarakan programtersebut, maka entitas sponsor jugaberelasi dengan entitas pelapor;

(e) the entity has a post-employmentbenefits plan for the benefit ofemployees of either the reporting entityor an entity related to the reportingentity. If the reporting entity is itselfsuch a plan, the sponsoring employersare also related entities to the reportingentity;

(f) entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasikan dalam paragraf 1.

(g) orang yang diidentifikasi dalam sub-paragraf (1) (a) memiliki pengaruhsignifikan atas entitas atau personilmanajemen kunci entitas (atau entitasinduk dari entitas).

(f) entities controlled or jointly controlledby a person identified in paragraph 1.

(g) person identified in subparagraph (1) (a)has significant influence over the entityor the key management personnel of theentity (or the entity's parent entity).

Anggota keluarga dekat merupakan individuanggota keluarga yang diharapkanmempengaruhi, atau dipengaruhi oleh orang,dalam hubungan mereka dengan entitas.

Close family members of an individual are thosefamily members who may be expected toinfluence, or be influenced by, that individualin their dealings with the entity.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihakberelasi diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the notes toconsolidated financial statements.

k. Persediaan k. Inventories

Persediaan tanah yang siap dipasarkan, rumahtinggal dan ruko dalam penyelesaian, unitapartemen, rumah siap dipasarkan sertapersediaan restoran club house dan hotel(makanan, minuman dan lainnya) dinyatakanberdasarkan nilai terendah antara biayaperolehan dan nilai realisasi bersih (the lowerof cost or net realizable value).

Biaya persediaan rumah ruko siap dipasarkan,rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian,dan unit apartemen meliputi seluruh bebankonstruksi bangunan dan harga tanah.

Inventories of land available–for-sale,residential and shophouses under construction,apartment units, houses available-for-sale andinventories at the restaurant of the club houseand hotel (food, beverage and others) arestated at the lower of cost or net realizablevalue.

The cost of completed residential houses,residential and shop houses under constructionand apartment units includes all constructioncosts and the cost of land.

Page 281: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/49 Exhibit E/49

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

k. Persediaan (Lanjutan) k. Inventories (Continued)

Biaya persediaan tanah meliputi biayapembelian, pematangan dan pengembangantanah termasuk beban bunga dan selisihkurs atas pinjaman yang diperoleh untukmembiayai perolehan tanah, pengembangandan pembangunan prasarana sampai tahappenyelesaian. Biaya pengembangan tanah,termasuk tanah yang digunakan sebagai jalandan prasarana atau area yang tidak dijuallainnya, dialokasikan berdasarkan luas areayang dapat dijual.

Biaya perolehan persediaan restoran club housedan hotel meliputi beban pembelian dan bebanlainnya yang terjadi hingga persediaan beradadalam kondisi yang siap untuk dijual. Biayaperolehan ditentukan dengan metode rata-ratatertimbang (weighted-average method).

The cost of land includes the acquisition cost,costs of land improvements and developmentincluding interest expense and foreign exchangedifferences on loans used to finance the landacquisition, development and improvementprior to the completion stage. The cost of landdevelopment including the land used for roadsand amenities and other non-saleable areas isallocated based on the saleable area of theproject.

The cost of inventories at the restaurant ofthe club house and hotel includes theacquisition cost and other costs incurred untilthe inventories are ready for sale. Costis determined using the weighted-averagemethod.

Beban pokok penjulan tanah ditentukanberdasarkan nilai perolehan tanah ditambahestimasi pengeluaran-pengeluaran lain untukpengembangan tanah. Beban pokok penjualanrumah tinggal dan pembangunan. Berdasarkanbiaya akrual ditambah estimasi pengeluaran-pengeluaran lain untuk menyelesaikanpekerjaan.

Cost of sales of land is determined based onacquisition cost of the land plus other estimatedexpenditures for its improvement anddevelopment. The cost of sales of residentialhouse under construction is determined basedon actual cost plus other estimatedexpenditures to complete the work.

Unsur-unsur biaya yang dikapitalisasi ke proyekpengembangan real estat antara lain meliputibiaya pra-perolehan tanah, biaya perolehantanah, dan biaya-biaya lain yang dapatdiatribusikan pada aktivitas pengembangan realestate. Biaya yang tidak jelas hubungannyadengan suatu proyek real estate, seperti biayaumum dan administrasi, diakui sebagai bebanpada saat terjadinya.

The elements of cost, which are capitalized toreal estate development projects, include thepre-acquisition cost of land, cost of landacquisition, and other costs attributable to thedevelopment activity of real estate. Costs whichare not clearly related to a real estate project,such as general and administrative expenses,are recognized as an expense as they areincurred.

Apabila suatu proyek tertentu diperkirakanakan rugi, penyisihan akan dibuat untuk jumlahkerugian tersebut

Revisi terhadap estimasi biaya ataupendapatan, jika ada yang dapat diatribusikanpada aktivitas pengembangan real estatdialokasikan kepada proyek yang sedangberjalan dan proyek masa datang.

If a certain project is estimated to generate aloss, a provision must be recognized for theamount of the loss.

The revision of estimated costs/revenues, ifany, which are generally attributed to the realestate development activities must be allocatedto ongoing and future projects.

Nilai realisasi bersih (net realizable value)adalah taksiran harga jual dalam kegiatanusaha normal setelah dikurangi dengan taksiranbiaya penyelesaian dan taksiran biaya yangdiperlukan untuk melaksanakan penjualan.Penurunan nilai persediaan ditetapkan untukmengurangi nilai tercatat persediaan ke nilaiwajar persediaan dan diakui sebagai rugi padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian tahun yang bersangkutan.

Net realizable value is the estimated sellingprice in the ordinary course of business lessestimated cost of completion and the estimatedcost necessary to make the sale. The decline invalue of inventories is determined to write-down the carrying amount of the inventories tothe fair value of the inventories and isrecognized as a loss in consolidated statementof profit or loss and other comprehensiveincome for the year.

Page 282: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/51 Exhibit E/51

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

m. Aset Tetap (Lanjutan) m. Property, Plant and Equipment (Continued)

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehandan tidak disusutkan. Setiap biaya tertentulainnya sehubungan dengan perolehan atauperpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dandiamortisasi selama jangka waktu hak atastanah atau masa manfaat tanah, mana yanglebih pendek.

Land is stated at cost and is not depreciated.Any other certain costs in connection with theacquisition or renewal of land rights aredeferred and amortized over the term of theland rights or the useful lives of the land,whichever is shorter.

Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilaitercatat aset segera diturunkan sebesar jumlahyang dapat terpulihkan apabila nilai tercatataset lebih besar daripada estimasi jumlah yangdapat dipulihkan (Catatan 2n).

When an indication of impairment exists, thecarrying amount is written down immediatly toits recoverable amount if the assets carryingamount is greater than its estimatedrecoverable amount (Note 2n).

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saatdilepaskan atau saat tidak ada manfaatekonomis masa depan yang diharapkan daripenggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugiyang timbul dari penghentian pengakuan aset(dihitung sebagai perbedaan antara jumlahbersih hasil pelepasan dan jumlah tercatat dariaset) dikreditkan atau dibebankan pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

An item of property, plant and equipment isderecognized upon disposal or when no futureeconomic benefits are expected from its use ordisposal. Any gains or loss arising onderecognition of the asset (calculated as thedifference between the net disposal proceedsand the carrying amount of the asset) iscredited or charged to consolidated statementof profit or loss and other comprehensiveincome.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan. Akumulasi biaya perolehanakan dipindahkan ke masing-masing akun “AsetTetap” yang bersangkutan pada saat aset tetaptersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Constructions-in-progress are stated at cost.The accumulated costs will be reclassified tothe appropriate “Property, plant andequipment” account when the construction iscompleted and the property, plant andequipment is ready for its intended use.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grupmenilai apakah terdapat indikasi suatu asetmengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut atau pada saat pengujianpenurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujuddengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, ataugoodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasibisnis) diperlukan, maka Grup membuatestimasi formal jumlah terpulihkan asettersebut.

At the end of each reporting period, the Groupassesses whether there is an indication that anasset may be impaired. If any such indicationexists or impairment testing for an asset (i.e.,an intangible asset with an indefinite usefullife, an intangible asset not yet available foruse, or goodwill acquired in a businesscombination) is required, the Group makes anestimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk asetindividual adalah jumlah yang lebih tinggiantara nilai wajar aset atau unit penghasil kas(“UPK”) dikurangi biaya pelepasan dengan nilaipakainya, kecuali aset tersebut tidakmenghasilkan arus kas masuk yang sebagianbesar independen dari aset atau kelompok asetlain. Jika nilai tercatat aset lebih besardaripada nilai terpulihkannya, maka asettersebut mengalami penurunan nilai dan nilaitercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilaiterpulihkannya. Rugi penurunan nilai segeradiakui dalam laba rugi.

An individual asset’s recoverable amount isdetermined by the higher between the fairvalue asset or cash generating unit (“CGU”) lesscosts to disposal and its value in use, unless theasset does not generate cash inflows that arelargely independent of those from assets orGroup of other assets. Where the carryingamount of an asset exceeds its recoverableamount, the asset is considered impaired and iswritten-down to its recoverable amount.Impairment losses are recognized immediatelyin profit or loss.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/50 Exhibit E/50

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

l. Tanah untuk Pengembangan l. Land for Development

Tanah yang sudah dimiliki tetapi belum mulaidikembangkan dinyatakan berdasarkan nilaiterendah antara biaya perolehan dan nilairealisasi bersih (the lower of cost or netrealizable value) dan akan dipindahkan sebagaiakun persediaan pada saat mulai dikembangkandan dibangunnya prasarana.

Land owned for future development is stated atthe lower of cost or net realizable value and itscost will be transferred to the inventoryaccount upon the start of the land developmentand the construction of the facilities thereon.

m. Aset Tetap m. Property, Plant and Equipment

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biayaperolehan yang terdiri atas harga perolehan danbiaya-biaya yang dapat diatribusikan secaralangsung untuk membawa aset ke lokasi dankondisi yang diinginkan dan siap digunakan dannilai kini estimasi seluruh biaya-biayapembongkaran dan pemindahan aset tetapmasa depan yang tidak dapat dihindari.

Property, plant and equipment initially arerecognized at acquisition cost includingacquisition cost and directly attributable coststo bring property, plant and equipment to thedesired location and condition and ready toused and the estimated present value of anyfuture unavoidable costs of dismantling andremoving items.

Setelah pengukuran awal, aset tetap, kecualitanah, diakui sebesar biaya perolehan dikurangiakumulasi penyusutan dan akumulasi penurunannilai.

After initial recognizition, property, plant andequipment, except land, is recognized at costless accumulated depreciation and accumulatedimpairment losses.

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakuisebagai bagian dari nilai tercatat aset tetapatau sebagai aset yang terpisah apabila adakemungkinan manfaat ekonomis sehubungandengan aset tersebut di masa mendatang akanmengalir ke Grup, dan biayanya dapat diukursecara andal. Beban pemeliharaan danperbaikan lainnya dibebankan ke laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada saat terjadinya, pemugarandan penambahan dikapitalisasi ke akun asettetap yang bersangkutan.

The costs after initial acquisition arerecognized as part of the carrying value or as aseparate asset if it is probable that futureeconomic benefits associated with the asset willflow to the Group, and the cost of the asset canbe measured reliably. The cost of repairs andmaintenance is charged to the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income as incurred, significantrenewals and betterments that will prolong theuseful lives of the assets, are capitalized torelated assets.

Penyusutan terhadap aset tetap dihitungdengan menggunakan metode garis lurus(straight-line method), dengan estimasi masamanfaat atas aset tetap adalah sebagai berikut:

Depreciation of property, plant and equipmentis computed using the straight-line method,over the estimated useful lives of the assets asfollows:

Lapangan golfBangunan dan prasaranaPeralatan golf dan club houseAlat-alat pengangkutanPerabot dan peralatan kantorPeralatan proyek

Tahun/Years

2010 - 20

55 - 84 - 104 - 15

Golf courseBuildings and infrastructures

Golf and club house equipmentsTransportation equipments

Furnitures and office equipmentsProject equipments

Nilai residu aset, umur manfaat dan metodepenyusutan dievaluasi setiap akhir tahun dandisesuaikan secara propesktif, jika diperlukan.

The asset residual values, useful lives anddepreciation method are reviewed at each year-end and adjusted prospectively, if necessary.

Page 283: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/51 Exhibit E/51

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

m. Aset Tetap (Lanjutan) m. Property, Plant and Equipment (Continued)

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehandan tidak disusutkan. Setiap biaya tertentulainnya sehubungan dengan perolehan atauperpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dandiamortisasi selama jangka waktu hak atastanah atau masa manfaat tanah, mana yanglebih pendek.

Land is stated at cost and is not depreciated.Any other certain costs in connection with theacquisition or renewal of land rights aredeferred and amortized over the term of theland rights or the useful lives of the land,whichever is shorter.

Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilaitercatat aset segera diturunkan sebesar jumlahyang dapat terpulihkan apabila nilai tercatataset lebih besar daripada estimasi jumlah yangdapat dipulihkan (Catatan 2n).

When an indication of impairment exists, thecarrying amount is written down immediatly toits recoverable amount if the assets carryingamount is greater than its estimatedrecoverable amount (Note 2n).

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saatdilepaskan atau saat tidak ada manfaatekonomis masa depan yang diharapkan daripenggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugiyang timbul dari penghentian pengakuan aset(dihitung sebagai perbedaan antara jumlahbersih hasil pelepasan dan jumlah tercatat dariaset) dikreditkan atau dibebankan pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

An item of property, plant and equipment isderecognized upon disposal or when no futureeconomic benefits are expected from its use ordisposal. Any gains or loss arising onderecognition of the asset (calculated as thedifference between the net disposal proceedsand the carrying amount of the asset) iscredited or charged to consolidated statementof profit or loss and other comprehensiveincome.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan. Akumulasi biaya perolehanakan dipindahkan ke masing-masing akun “AsetTetap” yang bersangkutan pada saat aset tetaptersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Constructions-in-progress are stated at cost.The accumulated costs will be reclassified tothe appropriate “Property, plant andequipment” account when the construction iscompleted and the property, plant andequipment is ready for its intended use.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grupmenilai apakah terdapat indikasi suatu asetmengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut atau pada saat pengujianpenurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujuddengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, ataugoodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasibisnis) diperlukan, maka Grup membuatestimasi formal jumlah terpulihkan asettersebut.

At the end of each reporting period, the Groupassesses whether there is an indication that anasset may be impaired. If any such indicationexists or impairment testing for an asset (i.e.,an intangible asset with an indefinite usefullife, an intangible asset not yet available foruse, or goodwill acquired in a businesscombination) is required, the Group makes anestimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk asetindividual adalah jumlah yang lebih tinggiantara nilai wajar aset atau unit penghasil kas(“UPK”) dikurangi biaya pelepasan dengan nilaipakainya, kecuali aset tersebut tidakmenghasilkan arus kas masuk yang sebagianbesar independen dari aset atau kelompok asetlain. Jika nilai tercatat aset lebih besardaripada nilai terpulihkannya, maka asettersebut mengalami penurunan nilai dan nilaitercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilaiterpulihkannya. Rugi penurunan nilai segeradiakui dalam laba rugi.

An individual asset’s recoverable amount isdetermined by the higher between the fairvalue asset or cash generating unit (“CGU”) lesscosts to disposal and its value in use, unless theasset does not generate cash inflows that arelargely independent of those from assets orGroup of other assets. Where the carryingamount of an asset exceeds its recoverableamount, the asset is considered impaired and iswritten-down to its recoverable amount.Impairment losses are recognized immediatelyin profit or loss.

Page 284: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/53 Exhibit E/53

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

o. Modal Saham o. Share Capital

Modal saham diukur pada nilai nominal untukseluruh saham yang ditempatkan. Pada saatPerusahaan menempatkan lebih dari satu jenissaham, akun terpisah dikelola untuk tiap jenissaham dan jumlah saham yang ditempatkan.

Share capital is measured at par value for allshares issued. When the Company issues morethan one class of shares, a separate account ismaintained for each class of shares and thenumber of shares issued.

Pada saat saham terjual pada premium,selisih antara penerimaan dan nilai nominaldikreditkan pada akun “Tambahan modaldisetor” dalam laporan posisi keuangankonsolidasian. Pada saat saham ditempatkandengan kompensasi selain kas, penerimaandiukur dengan nilai wajar kompensasiyang diterima. Apabila saham ditempatkanuntuk menghapus atau melunaskan liabilitasPerusahaan, saham harus diukur baik pada nilaiwajar saham yang ditempatkan atau nilai wajarliabilitas yang dilunasi, mana yang lebih dapatditentukan secara andal.

Biaya langsung yang terjadi sehubungan denganpenerbitan ekuitas, seperti biaya underwriting,akuntansi dan legal, biaya percetakan dan pajakdapat dibebankan pada akun “Tambahan modaldisetor” dalam laporan posisi keuangankonsolidasian.

When the shares are sold at premium, thedifference between the proceeds and the parvalue is credited to the “Additional paid-incapital” account in the consolidated statementof financial position. When shares are issued fora consideration other than cash, the proceedsare measured by the fair value of theconsideration received. In case the shares areissued to extinguish or settle the liability of theCompany, the shares shall be measured either atthe fair value of the shares issued or fair valueof the liability settled, whichever is morereliably determinable.

Direct costs incurred related to equity issuance,such as underwriting, accounting and legal fees,printing costs and taxes are chargeable to the“Additional paid-in capital” account in theconsolidated statement of financial position.

p. Dividen p. Dividends

Dividen diakui pada saat dividen secara legalmenjadi terutang. Dalam dividen terhadappemegang saham ekuitas, dividen menjaditerutang pada saat diumumkan oleh Direksi.Dalam dividen final, dividen menjadi terutangpada saat dividen diumumkan oleh parapemegang saham pada saat Rapat UmumPemegang Saham.

Dividends are recognised when they becomelegally payable. In the case of dividends toequity shareholders, this is when declared bythe directors. In the case of final dividends,thisis when approved by the shareholders at theGeneral Meeting of Shareholders.

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expenses Recognition

Grup mengakui pendapatan dari penjualan realestat dengan metode akrual penuh (fullaccrual method). Berdasarkan metode di atas,pendapatan dari penjualan real estat diakuibila seluruh syarat berikut telah terpenuhi:

The Group recognizes revenue from real estateusing the full accrual method. Based on thismethod, the revenue from real estate sales isrecognized if all the following conditions aremet:

(1) Penjualan bangunan rumah, ruko danbangunan sejenis lainnya beserta tanah dimana bangunan tersebut didirikan olehpenjual:

(a) Proses penjualan telah selesai;

(1) For the sale of residential houses, shophouses and other types of buildings, and landwhere a building will be built by the seller:

(a) A sale is consummated;

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/52 Exhibit E/52

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan(Lanjutan)

n. Impairment of Non-financial Assets(Continued)

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kasmasa depan bersih didiskontokan ke nilai kinidengan menggunakan tingkat diskonto sebelumpajak yang menggambarkan penilaian pasarterkini atas nilai waktu dari uang dan risikospesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksitersebut, Grup menggunakan model penilaianyang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan olehpenilaian berganda atau indikasi nilai wajaryang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated netfuture cash flows are discounted to theirpresent value using a pre-tax discount rate thatreflects current market assessments of the timevalue of money and the risks specific to theasset. If no such transactions can be identified,the Group use an appropriate valuation modelto determine the fair value of the assets. Thesecalculations are corroborated by multiplevaluation or other available fair valueindicators.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual, digunakan harga penawaranpasar terakhir, jika tersedia. Kerugianpenurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan,jika ada, diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasiansesuai dengan kategori beban yang konsistendengan fungsi dari aset yang diturunkannilainya.

In determining fair value less costs to sell,recent market transactions are taken intoaccount, if available. Impairment losses ofcontinuing operations, if any, are recognized inthe consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income under expensecategories that are consistent with the functionsof the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periodepelaporan tahunan apakah terdapat indikasibahwa rugi penurunan nilai yang telah diakuidalam periode sebelumnya untuk aset selaingoodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkintelah menurun. Jika indikasi dimaksudditemukan, maka entitas mengestimasi jumlahterpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunannilai yang telah diakui dalam periodesebelumnya untuk aset selain goodwill dibalikhanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsiyang digunakan untuk menentukan jumlahterpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunannilai terakhir diakui. Dalam halini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlahterpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasisehingga jumlah tercatat aset tidak melebihijumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat,bersih setelah penyusutan, seandainya tidakada rugi penurunan nilai yang telah diakuiuntuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian. Setelah pembalikantersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikandi periode mendatang untuk mengalokasikanjumlah tercatat aset yang direvisi, dikuranginilai sisanya, dengan dasar yang sistematisselama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at the end of eachreporting period as to whether there is anyindication that previously recognizedimpairment losses recognized for an asset otherthan goodwill may no longer exist or may havedecreased. If such indication exists, the entityestimates the recoverable amount. A previouslyrecognized impairment loss for an asset isreversed only if there has been a change in theassumptions used to determine the asset’srecoverable amount since the last impairmentloss was recognized. If that is the case, thecarrying amount of the asset is increased to itsrecoverable amount. The reversal is limited sothat the carrying amount of the asset does notexceed its recoverable amount, nor exceed thecarrying amount that would have beendetermined, net of depreciation, had noimpairment loss been recognized for the asset inprior years. Reversal of an impairment loss isrecognized in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income.After such a reversal, the depreciation chargeon the said asset is adjusted in future periods toallocate the asset’s revised carrying amount,less any residual value, on a systematic basisover its remaining useful life.

Page 285: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/53 Exhibit E/53

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

o. Modal Saham o. Share Capital

Modal saham diukur pada nilai nominal untukseluruh saham yang ditempatkan. Pada saatPerusahaan menempatkan lebih dari satu jenissaham, akun terpisah dikelola untuk tiap jenissaham dan jumlah saham yang ditempatkan.

Share capital is measured at par value for allshares issued. When the Company issues morethan one class of shares, a separate account ismaintained for each class of shares and thenumber of shares issued.

Pada saat saham terjual pada premium,selisih antara penerimaan dan nilai nominaldikreditkan pada akun “Tambahan modaldisetor” dalam laporan posisi keuangankonsolidasian. Pada saat saham ditempatkandengan kompensasi selain kas, penerimaandiukur dengan nilai wajar kompensasiyang diterima. Apabila saham ditempatkanuntuk menghapus atau melunaskan liabilitasPerusahaan, saham harus diukur baik pada nilaiwajar saham yang ditempatkan atau nilai wajarliabilitas yang dilunasi, mana yang lebih dapatditentukan secara andal.

Biaya langsung yang terjadi sehubungan denganpenerbitan ekuitas, seperti biaya underwriting,akuntansi dan legal, biaya percetakan dan pajakdapat dibebankan pada akun “Tambahan modaldisetor” dalam laporan posisi keuangankonsolidasian.

When the shares are sold at premium, thedifference between the proceeds and the parvalue is credited to the “Additional paid-incapital” account in the consolidated statementof financial position. When shares are issued fora consideration other than cash, the proceedsare measured by the fair value of theconsideration received. In case the shares areissued to extinguish or settle the liability of theCompany, the shares shall be measured either atthe fair value of the shares issued or fair valueof the liability settled, whichever is morereliably determinable.

Direct costs incurred related to equity issuance,such as underwriting, accounting and legal fees,printing costs and taxes are chargeable to the“Additional paid-in capital” account in theconsolidated statement of financial position.

p. Dividen p. Dividends

Dividen diakui pada saat dividen secara legalmenjadi terutang. Dalam dividen terhadappemegang saham ekuitas, dividen menjaditerutang pada saat diumumkan oleh Direksi.Dalam dividen final, dividen menjadi terutangpada saat dividen diumumkan oleh parapemegang saham pada saat Rapat UmumPemegang Saham.

Dividends are recognised when they becomelegally payable. In the case of dividends toequity shareholders, this is when declared bythe directors. In the case of final dividends,thisis when approved by the shareholders at theGeneral Meeting of Shareholders.

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expenses Recognition

Grup mengakui pendapatan dari penjualan realestat dengan metode akrual penuh (fullaccrual method). Berdasarkan metode di atas,pendapatan dari penjualan real estat diakuibila seluruh syarat berikut telah terpenuhi:

The Group recognizes revenue from real estateusing the full accrual method. Based on thismethod, the revenue from real estate sales isrecognized if all the following conditions aremet:

(1) Penjualan bangunan rumah, ruko danbangunan sejenis lainnya beserta tanah dimana bangunan tersebut didirikan olehpenjual:

(a) Proses penjualan telah selesai;

(1) For the sale of residential houses, shophouses and other types of buildings, and landwhere a building will be built by the seller:

(a) A sale is consummated;

Page 286: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/55 Exhibit E/55

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) q. Revenue and Expenses Recognition(Continued)

(e) Hanya tanah kavling saja yang dijual,tanpa diwajibkan keterlibatan penjualdalam pendirian bangunan diatas tanahkavling tersebut.

(e) The sale consists only of the lots of land,without any involvement of the seller inthe construction of the building on thelots sold.

(3) Perusahaan mengakui penjualan unitapartemen dengan menggunakan metodepersentase penyelesaian (percentage ofcompletion method) apabila semua syaratberikut ini terpenuhi:

(3) Sales of apartment units are recognizedusing the percentage of completion methodif all of the following criteria are met:

(a) Proses konstruksi telah melalui tahapawal, yaitu pondasi bangunan telahselesai dan semua persyaratan untukmemulai bangunan telah terpenuhi;

(b) Jumlah pembayaran oleh pembeli unitmelebihi 20% dari harga jual yang/telahdisepakati dan jumlah tersebut tidakdapat diminta kembali oleh pembeli;

(c) Jumlah pendapatan dan biaya unitbangunan dapat diestimasi denganhandal.

(a) The construction process has gonethrough the initial stages, that is, thebuilding foundation has been completedand all of the requirements to commenceconstruction have been fulfilled;

(b) Total payments by the buyer of unit is atleast 20% of the agreed sales prices andthat amount is not refundable to thebuyer;

(c) The amount of the revenue and the costof the building unit can be reliablyestimated.

Apabila salah satu atau lebih kriteria tersebuttidak terpenuhi, maka jumlah uang yangditerima dari pembeli akan diakui sebagai“Uang muka dari pelanggan” di dalam laporanposisi keuangan konsolidasian, sampai seluruhkriteria tersebut dipenuhi.

If one or more of the criteria mentioned are notfulfilled, the payment received from the buyershall be recognized under “Deposits fromcustomers” account in the consolidatedstatement of financial position until all thecriteria are fulfilled.

Pendapatan hotel dari hunian kamar diakuipada tanggal terhuninya sedangkan pendapatanhotel lainnya diakui pada saat barang atau jasadiserahkan kepada pelanggan.

Hotel room income is recognized based on roomaccupancy while other hotel income arerecognized when the goods are delivered or theservices are rendered to the customers.

Uang pendaftaran keanggotan golf and clubhouse diakui sebagai pendapatan pada saatditerima. Pendapatan sewa dan iurankeanggotan club olahraga diakui sebagaipendapatan sesuai masa sewa ataukaenggotaannya. Pendapatan dari restorandiakui pada saat barang atau jasa diberikan.

The membership registration fees for golf andclub house are recognized as income uponreceipt. Rental and membership fees arerecognized as income over the period of rentalor membership. Revenues from restaurantoperations are recognized when the goods aredelivered or when the services have beenrendered.

Pendapatan bunga diakui denganmempertimbangkan hasil efektif aset tersebut.

Interest income is recognized as the interestaccrues, taking into account the effective yieldon the asset.

Beban diakui saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrualbasis).

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/54 Exhibit E/54

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) q. Revenue and Expenses Recognition(Continued)

(b) Harga jual akan tertagih; yaitu apabilajumlah pembayaran oleh pembeli telahmemadai, yaitu setidaknya telahmencapai 20% dari harga jual yang telahdisepakati dan jumlah tersebut tidakdapat diminta kembali oleh pembeli;

(c) Tagihan penjual tidak akan bersifatsubordinasi dimasa yang akan datangterhadap pinjaman lain yang akandiperoleh pembeli; dan,

(b) Selling price will be collectible; if theamount paid by buyers are sufficient, i.ehas reached at least 20% of the agreedsale price and the amount is notrefundable by the buyers;

(c) The seller’s receivable is not subject tofuture subordination against other loanswhich will be obtained by the buyer; and

(d) Penjual telah mengalihkan risiko danmanfaat kepemilikan unit bangunankepada pembeli melalui suatu transaksiyang secara substansi adalah penjualandan penjual tidak lagi berkewajibanatau terlibat secara signifikan denganunit bangunan tersebut.

(d) The seller has transferred to the buyerthe usual risks and rewards of ownershipin a transaction that is in substance asale and does not have a substantialcontinuing involvement with theproperty.

(2) Penjualan tanah yang pendirianbangunannya akan dilaksanakan olehpembeli tanpa keterlibatan penjual (retailland sales),

(a) Jumlah pembayaran oleh pembeli telahmencapai 20% dari harga jual yangdisepakati dan jumlah tersebut tidakdapat diminta kembali oleh pembeli;

(b) Harga jual akan tertagih;

(c) Tagihan penjual tidak subordinasiterhadap pinjaman lain yang akandiperoleh pembeli dimasa yang akandatang;

(d) Proses pengembangan tanah telahselesai sehingga penjual tidakberkewajiban lagi untuk menyelesaikantanah kavling yang dijual, sepertiliabilitas untuk mematangkan kavlingtanah atau liabilitas untuk membangunfasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikanoleh atau yang menjadi liabilitaspenjual, sesuai dengan pengikatan jualbeli atau ketentuan peraturanperundang-undangan;

(2) For the sale of land where a building will bebuilt by the buyer without the involvementof the seller (retail land sales),

(a) Total payments received from the buyerhave reached 20% of the agreed saleprice and this amount is not refundableto the buyer;

(b) Selling price will be collectible;

(c) The seller’s receivable is not subject tofuture subordination against other loanswhich will be obtained by the buyer;

(d) The process of land development hasbeen completed so that the seller is notobliged to develop the lots sold, such asobligation to construct amenities orobligation to build other facilitiesapplicable to the lots sold as provided inthe agreement between the seller andthe buyer or regulated by law;

Page 287: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/55 Exhibit E/55

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) q. Revenue and Expenses Recognition(Continued)

(e) Hanya tanah kavling saja yang dijual,tanpa diwajibkan keterlibatan penjualdalam pendirian bangunan diatas tanahkavling tersebut.

(e) The sale consists only of the lots of land,without any involvement of the seller inthe construction of the building on thelots sold.

(3) Perusahaan mengakui penjualan unitapartemen dengan menggunakan metodepersentase penyelesaian (percentage ofcompletion method) apabila semua syaratberikut ini terpenuhi:

(3) Sales of apartment units are recognizedusing the percentage of completion methodif all of the following criteria are met:

(a) Proses konstruksi telah melalui tahapawal, yaitu pondasi bangunan telahselesai dan semua persyaratan untukmemulai bangunan telah terpenuhi;

(b) Jumlah pembayaran oleh pembeli unitmelebihi 20% dari harga jual yang/telahdisepakati dan jumlah tersebut tidakdapat diminta kembali oleh pembeli;

(c) Jumlah pendapatan dan biaya unitbangunan dapat diestimasi denganhandal.

(a) The construction process has gonethrough the initial stages, that is, thebuilding foundation has been completedand all of the requirements to commenceconstruction have been fulfilled;

(b) Total payments by the buyer of unit is atleast 20% of the agreed sales prices andthat amount is not refundable to thebuyer;

(c) The amount of the revenue and the costof the building unit can be reliablyestimated.

Apabila salah satu atau lebih kriteria tersebuttidak terpenuhi, maka jumlah uang yangditerima dari pembeli akan diakui sebagai“Uang muka dari pelanggan” di dalam laporanposisi keuangan konsolidasian, sampai seluruhkriteria tersebut dipenuhi.

If one or more of the criteria mentioned are notfulfilled, the payment received from the buyershall be recognized under “Deposits fromcustomers” account in the consolidatedstatement of financial position until all thecriteria are fulfilled.

Pendapatan hotel dari hunian kamar diakuipada tanggal terhuninya sedangkan pendapatanhotel lainnya diakui pada saat barang atau jasadiserahkan kepada pelanggan.

Hotel room income is recognized based on roomaccupancy while other hotel income arerecognized when the goods are delivered or theservices are rendered to the customers.

Uang pendaftaran keanggotan golf and clubhouse diakui sebagai pendapatan pada saatditerima. Pendapatan sewa dan iurankeanggotan club olahraga diakui sebagaipendapatan sesuai masa sewa ataukaenggotaannya. Pendapatan dari restorandiakui pada saat barang atau jasa diberikan.

The membership registration fees for golf andclub house are recognized as income uponreceipt. Rental and membership fees arerecognized as income over the period of rentalor membership. Revenues from restaurantoperations are recognized when the goods aredelivered or when the services have beenrendered.

Pendapatan bunga diakui denganmempertimbangkan hasil efektif aset tersebut.

Interest income is recognized as the interestaccrues, taking into account the effective yieldon the asset.

Beban diakui saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrualbasis).

Page 288: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/57 Exhibit E/57

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

s. P a j a k (Lanjutan) s. T a x e s (Continued)

Beban Pajak Penghasilan

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajaktangguhan. Pajak diakui dalam laporan labarugi, kecuali jika berkaitan dengan item yangdiakui dalam penghasilan komprehensif lainatau secara langsung dalam ekuitas. Dalamkasus ini, pajak diakui dalam penghasilankomprehensif lain atau langsung dalam ekuitas.

i. Pajak Kini

Beban pajak penghasilan kini di hitungdengan dasar hukum pajak yang berlakupada tanggal pelaporan. Aset atau liabilitaspajak penghasilan kini terdiri dari kewajibankepada atau klaim dari otoritas pajak yangberhubungan dengan periode pelaporan kiniatau sebelumnya, yang belum di bayar padaakhir periode tanggal pelaporan. Pajakpenghasilan diperhitungkan berdasarkantarif pajak dan hukum pajak yang berlakupada periode fiskal terkait, berdasarkan labakena pajak untuk periode tersebut. Seluruhperubahan pada aset atau liabilitas pajakkini diakui sebagai komponen biaya pajakpenghasilan dalam laporan laba rugi.

Income Tax Expense

The tax expense comprises current anddeferred tax. Tax is recognized in profit or loss,except to the extent that it relates to itemsrecognized in other comprehensive income ordirectly in equity. In this case, the tax is alsorecognized in other comprehensive income ordirectly in equity, respectively.

i. Current Tax

The current income tax charge is calculatedon the basis of the tax laws enacted orsubstantively enacted atthe reporting date.Current income tax assets and/or liabilitiescomprise those obligations to, or claimsfrom, tax authorities relating to the currentor prior reporting period, that are unpaid atthe end of each reporting period date. Theyare calculated according to the tax rates andtax laws applicable to the fiscal periods towhich they relate, based on the taxableprofit for the period. All changes to currenttax assets or liabilities are recognized as acomponent of income tax expense in profitor loss.

ii. Pajak Tangguhan

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakuiketika jumlah tercatat dari aset atauliabilitas dalam laporan posisi keuangankonsolidasian berbeda dari dasarperpajakannya, kecuali jika perbedaan ituterjadi karena:

- Pengakuan awal goodwill- Pengakuan awal aset atau liabilitas pada

saat transaksi yang bukan merupakankombinasi bisnis dan pada saat transaksiterjadi tidak mempengaruhi akuntansiatau laba kena pajak, dan

- Investasi pada entitas anak danpengendalian bersama entitas dimanaGrup mampu mengendalikan waktupembalikan perbedaan dan kemungkinanbesar bahwa perbedaan tersebut tidakakan dibalik pada masa yang akan datang.

ii. Deferred Tax

Deferred tax assets and liabilities arerecognised where the carrying amount of anasset or liability in the consolidatedstatement of financial position differs fromits tax base, except for differences arisingon:

­ The initial recognition of goodwill­ The initial recognition of an asset or

liability in a transaction which is not abusiness combination and at the time ofthe transaction affects neither accountingor taxable profit, and

­ Investments in subsidiaries and jointlycontrolled entities where the Group isable to control the timing of the reversalof the difference and it is probable thatthe difference will not reverse in theforeseeable future.

Pengakuan dari aset pajak tangguhanterbatas pada saat dimana terdapatkemungkinan besar bahwa laba kena pajakakan tersedia terhadap perbedaan yangdapat digunakan.

Jumlah aset atau liabilitas ditentukandengan menggunakan tarif pajak pada saattanggal pelaporan dan di harapkan akandigunakan ketika liabilitas pajak tangguhan/(aset) telah diselesaikan/(dipulihkan).

Recognition of deferred tax assets isrestricted to those instances where it isprobable that taxable profit will beavailable against which the difference can beutilised.

The amount of the asset or liability isdetermined using tax rates that have beenenacted or substantively enacted by thereporting date and are expected to applywhen the deferred tax liabilities/(assets) aresettled/(recovered).

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/56 Exhibit E/56

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

r. Translasi dan Penjabaran Mata Uang Asing r. Foreign Currency Transactions andTranslations

Transaksi dalam mata uang asing dicatatberdasarkan kurs yang berlaku pada saatterjadinya transaksi. Pada tanggal laporanposisi keuangan konsolidasian, aset danliabilitas moneter dalam mata uang asingdisesuaikan ke dalam Rupiah untukmencerminkan kurs tengah Bank Indonesia padatanggal tersebut. Jika ada keuntungan ataukerugian akan dikreditkan atau dibebankanpada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian pada tahunberjalan.

Laba rugi kurs yang terjadi dikreditkan ataudibebankan pada operasi tahun berjalan,kecuali rugi kurs yang dikapitalisasi.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan asetdan liabilitas moneter dalam mata uang asingadalah sebagai berikut:

Transactions involving foreign currencies arerecorded at the rates prevailing at the time thetransactions are made. At the consolidatedstatement of financial position date, monetaryassets and liabilities denominated in foreigncurrencies are adjusted to Rupiah to reflectBank Indonesia’s middle rate on the said date.Any resulting gains or losses are credited orcharged to the consolidated statement of profitor loss and other comprehensive income for thecurrent year.

Foreign exchange gains and losses are creditedor charged to operations for the year, exceptfor capitalized foreign exchange losses.

The exchange rates used to translate themonetary assets and liabilities denominated inforeign currencies are as follows:

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Dolar Amerika Serikat (USD) 1/Rupiah 13.795 12.440 United States Dollar (USD) 1/RupiahDolar Singapura (SGD) 1/Rupiah 9.751 9.422 Singapore Dollar (SGD)1/Rupiah

Pembukuan akun beberapa entitas anakdilakukan di dalam mata uang selain Rupiah.Aset dan liabilitas entitas anak pada tanggallaporan posisi keuangan konsolidasiandijabarkan ke dalam mata uang IDR denganmenggunakan kurs nilai tukar pada tanggallaporan posisi keuangan konsolidasian,sementara laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian dijabarkandengan menggunakan kurs nilai tukar tahunyang bersangkutan, untuk tujuan penyajianlaporan keuangan konsolidasian. Hasilpenyesuaian penjabaran ditampilkan sebagaibagian ekuitas sebagai “Selisih kurs karenapenjabaran laporan keuangan”.

The book of accounts of certain subsidiaries aremaintained in currency other than Rupiah.For presentation purposes of the consolidatedfinancial statements, assets and liabilities ofthe subsidiaries at consolidated statements offinancial position date are translated intoRupiah using the exchange rates at consolidatedstatement of financial position date, whilestatements of revenues and expenses aretranslated at the average rates of exchangefor the year. Resulting translation adjustmentsare shown as part of equity as “Exchangedifferences on translation of financialstatements”.

s. P a j a k s. T a x e s

Pajak Final

Beban pajak sehubungan dengan penghasilanyang menjadi subyek pajak final diakuiproporsional dengan jumlah pendapatanmenurut akuntansi yang diakui padaperiode/tahun berjalan. Selisih antara jumlahpajak final yang telah dibayar dengan jumlahyang dibebankan sebagai beban pajak finaldiakui sebagai pajak dibayar di muka atauutang pajak.

Final Tax

Tax expense related to income subject to finaltax is recognized in proportion to total incomerecognized during the current period/ year foraccounting purposes. The differences betweenthe final tax paid and the amount charged asfinal tax expense is recognized as prepaid taxor tax payable.

Page 289: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/57 Exhibit E/57

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

s. P a j a k (Lanjutan) s. T a x e s (Continued)

Beban Pajak Penghasilan

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajaktangguhan. Pajak diakui dalam laporan labarugi, kecuali jika berkaitan dengan item yangdiakui dalam penghasilan komprehensif lainatau secara langsung dalam ekuitas. Dalamkasus ini, pajak diakui dalam penghasilankomprehensif lain atau langsung dalam ekuitas.

i. Pajak Kini

Beban pajak penghasilan kini di hitungdengan dasar hukum pajak yang berlakupada tanggal pelaporan. Aset atau liabilitaspajak penghasilan kini terdiri dari kewajibankepada atau klaim dari otoritas pajak yangberhubungan dengan periode pelaporan kiniatau sebelumnya, yang belum di bayar padaakhir periode tanggal pelaporan. Pajakpenghasilan diperhitungkan berdasarkantarif pajak dan hukum pajak yang berlakupada periode fiskal terkait, berdasarkan labakena pajak untuk periode tersebut. Seluruhperubahan pada aset atau liabilitas pajakkini diakui sebagai komponen biaya pajakpenghasilan dalam laporan laba rugi.

Income Tax Expense

The tax expense comprises current anddeferred tax. Tax is recognized in profit or loss,except to the extent that it relates to itemsrecognized in other comprehensive income ordirectly in equity. In this case, the tax is alsorecognized in other comprehensive income ordirectly in equity, respectively.

i. Current Tax

The current income tax charge is calculatedon the basis of the tax laws enacted orsubstantively enacted atthe reporting date.Current income tax assets and/or liabilitiescomprise those obligations to, or claimsfrom, tax authorities relating to the currentor prior reporting period, that are unpaid atthe end of each reporting period date. Theyare calculated according to the tax rates andtax laws applicable to the fiscal periods towhich they relate, based on the taxableprofit for the period. All changes to currenttax assets or liabilities are recognized as acomponent of income tax expense in profitor loss.

ii. Pajak Tangguhan

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakuiketika jumlah tercatat dari aset atauliabilitas dalam laporan posisi keuangankonsolidasian berbeda dari dasarperpajakannya, kecuali jika perbedaan ituterjadi karena:

- Pengakuan awal goodwill- Pengakuan awal aset atau liabilitas pada

saat transaksi yang bukan merupakankombinasi bisnis dan pada saat transaksiterjadi tidak mempengaruhi akuntansiatau laba kena pajak, dan

- Investasi pada entitas anak danpengendalian bersama entitas dimanaGrup mampu mengendalikan waktupembalikan perbedaan dan kemungkinanbesar bahwa perbedaan tersebut tidakakan dibalik pada masa yang akan datang.

ii. Deferred Tax

Deferred tax assets and liabilities arerecognised where the carrying amount of anasset or liability in the consolidatedstatement of financial position differs fromits tax base, except for differences arisingon:

­ The initial recognition of goodwill­ The initial recognition of an asset or

liability in a transaction which is not abusiness combination and at the time ofthe transaction affects neither accountingor taxable profit, and

­ Investments in subsidiaries and jointlycontrolled entities where the Group isable to control the timing of the reversalof the difference and it is probable thatthe difference will not reverse in theforeseeable future.

Pengakuan dari aset pajak tangguhanterbatas pada saat dimana terdapatkemungkinan besar bahwa laba kena pajakakan tersedia terhadap perbedaan yangdapat digunakan.

Jumlah aset atau liabilitas ditentukandengan menggunakan tarif pajak pada saattanggal pelaporan dan di harapkan akandigunakan ketika liabilitas pajak tangguhan/(aset) telah diselesaikan/(dipulihkan).

Recognition of deferred tax assets isrestricted to those instances where it isprobable that taxable profit will beavailable against which the difference can beutilised.

The amount of the asset or liability isdetermined using tax rates that have beenenacted or substantively enacted by thereporting date and are expected to applywhen the deferred tax liabilities/(assets) aresettled/(recovered).

Page 290: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/59 Exhibit E/59

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

t. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (Lanjutan) t. Employee Benefits Liability (Continued)

Program Manfaat Pasti (Lanjutan) Defined Benefit Plan (Continued)

Beban tersebut berdasarkan perhitunganaktuaria independen dengan menggunakanmetode “Projected Unit Credit”.

Biaya imbalan pasti terdiri dari:- Biaya jasa- Bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan

pasti neto- Pengukuran kembali liabilitas atau aset

imbalan pasti neto

Biaya jasa meliputi biaya jasa kini, biaya jasalalu dan keuntungan atau kerugian dari danpembayaran yang tidak rutin diakui sebagaibeban dalam laba rugi. Biaya jasa lalu diakuipada tanggal yang lebih awal antara ketikaamandemen atau kuartailmen program terjadi,dan ketika Grup mengakui biaya restrukturisasiterkait atau biaya pesangon.

The provision is estimated based on actuarialcalculations prepared by an independent firm ofactuaries using the “Projected Unit of Credit”method.

Net pension cost comprises the following:- Service cost- Net interest on the net defined benefit

liability or asset- Remeasurements of net defined benefit

liability or asset

Service costs which include current servicecosts, past service costs and gains or losses onnonroutine settlements are recognized asexpense in profit or loss. Past service costs arerecognized at the earlier of the date when theplan amendment or cuartailment occurs andwhen the Group recognises related restructuringcost or termination benefits.

Bunga bersih atas liabilitas atau aset imbalanpasti adalah perubahan selama periode berjalanpada bunga bersih atas liabilitas atau asetimbalan pasti yang muncul dari waktu ke waktuyang ditentukan dengan mengalikan tingkatdiskonto berdasarkan obligasi pemerintahdengan liabilitas atau aset imbalan pasti bersih.Bunga bersih atas liabilitas atau aset imbalanpasti diakui sebagai beban atau pendapatandalam laba rugi.

Net interest on the net defined benefit liabilityor asset is the change during the period in thenet defined benefit liability or asset that arisesfrom the passage of time which is determinedby applying the discount rate based ongovernment bonds to the net defined benefitliability or asset. Net interest on the netdefined benefit liability or asset is recognizedas expense or income in profit or loss.

Pengukuran kembali terdiri dari keuntungan dankerugian aktuaria, imbal hasil aset program dansetiap perubahan dampak batas atas aset, tidaktermasuk jumlah yang dimasukan dalam bunganeto atas liabilitas atau aset imbalan pasti.Pengukuran kembali atas liabilitas (aset)imbalan pasti neto diakui dalam penghasilankomprehensif lain pada periode terjadinya.Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke labarugi pada periode berikutnya.

Remeasurements comprising actuarial gains andlosses, return on plan assets and any change inthe effect of the asset ceiling excluding netinterest on defined benefit liability arerecognized in other comprehensive income inthe period in which they arise. Remeasurementsare not reclassified to profit or loss insubsequent periods.

Imbalan Jangka Panjang Lainnya Other Long-Term Benefits

Grup juga memberikan manfaat penghargaanjangka panjang lainnya dalam bentuk cutipanjang dan tunjangan cuti panjang.

The Group also provides other long-termrewards in the form of long leave and long leaveallowances.

Beban tersebut berdasarkan perhitunganaktuaria independen dengan menggunakanmetode “Projected-Unit-Credit”. Beban jasamasa kini termasuk beban jasa lalu dankeuntungan atau kerugian aktuarial dibebankanlangsung ke laporan laba rugi tahun berjalan.

The provision is estimated based on actuarialcalculations prepared by an independent firm ofactuaries using the “Projected Unit of Credit”method. Current service costs including pastservice cost and actuarial gain or loss arecharged directly to statement of profit or lossof the current year.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/58 Exhibit E/58

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

s. P a j a k (Lanjutan) s. T a x e s (Continued)

ii. Pajak Tangguhan (Lanjutan)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan di salinghapus ketika Grup memiliki hak hukum untuksaling hapus aset dan liabilitas pajak kiniyang berhubungan dengan pungutan olehotoritas pajak yang sama atas:

- Grup yang dikenakan pajak adalah sama,atau

- Kelompok entitas yang berbeda yangbertujuan untuk menyelesaikan aset pajakkini secara netoatau untuk merealisasikanaset dan menyelesaikan liabilitas, padaperiode masa depan dimana jumlah asetatau liabilitas pajak tangguhan signifikandiharapkan untuk di selesaikan atau dipulihkan.

ii. Deferred Tax (Continued)

Deferred tax assets and liabilities are offsetwhen the Group has a legally enforceableright to offset current tax assets andliabilities and the deferred tax assets andliabilities relate to taxes levied by the sametax authority on either:

­ The same taxable Group, or

­ Different group entities which intendeither to settle current tax assets andliabilities on a net basis, or to realise theassets and settle the liabilitiessimultaneously, in each future period inwhich significant amounts of deferred taxassets or liabilities are expected to besettled or recovered.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Pendapatan, beban dan aset diakui bersih darijumlah PPN, kecuali apabila PPN timbul padasaat pembelian aset atau jasa yang tidak dapatdipulihkan dari otoritas perpajakan, dalam halini PPN diakui sebagai bagian dari biayaperolehan aset atau sebagai bagian dari posbiaya, sebagaimana yang berlaku.

Value-Added Tax (VAT)

Revenue, expenses and assets are recognizednet of the amount of VAT, except where theVAT incurred on a purchase of assets or servicesare not recoverable from the taxationauthority, in which case the VAT is recognizedas part of the cost of acquisition of the asset oras part of the expense item as applicable.

Hal-hal perpajakan lainnya

Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat padasaat Surat Ketetapan Pajak diterima atau padasaat keberatan yang diajukan ditetapkan.

Other taxation matters

Amendments to taxation obligations arerecorded when a Tax Assessment Letter isreceived or, if appealed against, when theresults of the appeal are determined.

t. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan t. Employee Benefits Liability

Program Manfaat Pasti Defined Benefit Plan

Grup mengakui liabilitas imbalan kerja yangtidak didanai sesuai dengan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret2003 (“Undang-Undang”).

Liabilitas atau aset imbalan kerja bersih adalahagregat dari nilai kini liabilitas imbalan pastipada akhir periode pelaporan dikurangi dengannilai wajar aset program (jika ada), disesuaikandengan dampak yang membatasi aset imbalanpasti bersih terhadap batas atas aset. Batasatas aset adalah nilai sekarang dari manfaatekonomis yang tersedia dalam bentukpengembalian dana dari program ataupengurangan iuran masa mendatang tersebut.

The Group recognized an unfunded employeebenefits liability in accordance with Labor LawNo. 13/2003 dated 25 March 2003 (the “Law”).

The net pension liability or asset is theaggregate of the present value of the definedbenefit obligation at the end of the reportingperiod reduced by the fair value of plan assets(if any), adjusted for any effect of limiting anet defined benefit asset to the asset ceiling.The asset ceiling is the present value of anyeconomic benefits available in the form ofrefunds from the plan or reductions in futurecontributions to the plan.

Page 291: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/59 Exhibit E/59

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

t. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (Lanjutan) t. Employee Benefits Liability (Continued)

Program Manfaat Pasti (Lanjutan) Defined Benefit Plan (Continued)

Beban tersebut berdasarkan perhitunganaktuaria independen dengan menggunakanmetode “Projected Unit Credit”.

Biaya imbalan pasti terdiri dari:- Biaya jasa- Bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan

pasti neto- Pengukuran kembali liabilitas atau aset

imbalan pasti neto

Biaya jasa meliputi biaya jasa kini, biaya jasalalu dan keuntungan atau kerugian dari danpembayaran yang tidak rutin diakui sebagaibeban dalam laba rugi. Biaya jasa lalu diakuipada tanggal yang lebih awal antara ketikaamandemen atau kuartailmen program terjadi,dan ketika Grup mengakui biaya restrukturisasiterkait atau biaya pesangon.

The provision is estimated based on actuarialcalculations prepared by an independent firm ofactuaries using the “Projected Unit of Credit”method.

Net pension cost comprises the following:- Service cost- Net interest on the net defined benefit

liability or asset- Remeasurements of net defined benefit

liability or asset

Service costs which include current servicecosts, past service costs and gains or losses onnonroutine settlements are recognized asexpense in profit or loss. Past service costs arerecognized at the earlier of the date when theplan amendment or cuartailment occurs andwhen the Group recognises related restructuringcost or termination benefits.

Bunga bersih atas liabilitas atau aset imbalanpasti adalah perubahan selama periode berjalanpada bunga bersih atas liabilitas atau asetimbalan pasti yang muncul dari waktu ke waktuyang ditentukan dengan mengalikan tingkatdiskonto berdasarkan obligasi pemerintahdengan liabilitas atau aset imbalan pasti bersih.Bunga bersih atas liabilitas atau aset imbalanpasti diakui sebagai beban atau pendapatandalam laba rugi.

Net interest on the net defined benefit liabilityor asset is the change during the period in thenet defined benefit liability or asset that arisesfrom the passage of time which is determinedby applying the discount rate based ongovernment bonds to the net defined benefitliability or asset. Net interest on the netdefined benefit liability or asset is recognizedas expense or income in profit or loss.

Pengukuran kembali terdiri dari keuntungan dankerugian aktuaria, imbal hasil aset program dansetiap perubahan dampak batas atas aset, tidaktermasuk jumlah yang dimasukan dalam bunganeto atas liabilitas atau aset imbalan pasti.Pengukuran kembali atas liabilitas (aset)imbalan pasti neto diakui dalam penghasilankomprehensif lain pada periode terjadinya.Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke labarugi pada periode berikutnya.

Remeasurements comprising actuarial gains andlosses, return on plan assets and any change inthe effect of the asset ceiling excluding netinterest on defined benefit liability arerecognized in other comprehensive income inthe period in which they arise. Remeasurementsare not reclassified to profit or loss insubsequent periods.

Imbalan Jangka Panjang Lainnya Other Long-Term Benefits

Grup juga memberikan manfaat penghargaanjangka panjang lainnya dalam bentuk cutipanjang dan tunjangan cuti panjang.

The Group also provides other long-termrewards in the form of long leave and long leaveallowances.

Beban tersebut berdasarkan perhitunganaktuaria independen dengan menggunakanmetode “Projected-Unit-Credit”. Beban jasamasa kini termasuk beban jasa lalu dankeuntungan atau kerugian aktuarial dibebankanlangsung ke laporan laba rugi tahun berjalan.

The provision is estimated based on actuarialcalculations prepared by an independent firm ofactuaries using the “Projected Unit of Credit”method. Current service costs including pastservice cost and actuarial gain or loss arecharged directly to statement of profit or lossof the current year.

Page 292: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/61 Exhibit E/61

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

w. Provisi dan Kontinjensi (Lanjutan) w. Provision and Contingencies (Continued)

Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian. Kewajibantersebut telah diungkapkan dalam catatanatas laporan keuangan konsolidasian kecualikemungkinan arus keluar sumber daya ekonomisangat kecil.

Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporankeuangan konsolidasian tetapi diungkapkandalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian ketika arus masuk manfaatekonomi cukup besar.

Contingent liabilities are not recognized in theconsolidated financial statements. They aredisclosed in the notes to consolidated financialstatements unless the possibility of an outflowof resources embodying economic benefits isremote.

Contingent assets are not recognized in theconsolidated financial statements but aredisclosed in the notes to consolidated financialstatements when an inflow of economic benefitsis probable.

x. Peristiwa setelah periode pelaporan x. Events after the reporting period

Peristiwa setelah periode pelaporan yangmemberikan bukti kondisi yang ada pada akhirperiode pelaporan (adjusting events) tercermindalam laporan keuangan konsolidasian.Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidakberdampak pada laporan keuangan diungkapkandalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian apabila jumlahnya material.

Events after the reporting period that provideevidence of conditions that existed at the end ofthe reporting period (adjusting events)are reflected in the consolidated financialstatements. Events after the reporting periodthat are not adjusting events are disclosed inthe notes to consolidated financial statementswhen material.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasianGrup mengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan daripendapatan, beban, aset dan liabilitas, danpengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhirperiode pelaporan. Ketidakpastian mengenaiasumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkanpenyesuaian material terhadap nilai tercatat asetdan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidatedfinancial statements requires management to makejudgments, estimates and assumptions that affectthe reported amounts of revenues, expenses, assetsand liabilities, and the disclosure of contingentliabilities at the end of the reporting period.Uncertainty about these assumptions and estimatescould result in outcomes that require a materialadjustment to the carrying amount of the asset andliability affected in future periods.

Pertimbangan

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grupyang memiliki pengaruh paling signifikan atasjumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian:

Judgments

The following judgments are made by managementin the process of applying the Group’s accountingpolicies that have the most significant effects onthe amounts recognized in the consolidatedfinancial statements:

Ketidakpastian Liabilitas Perpajakan Uncertain Tax Exposure

Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapatmenentukan secara pasti total liabilitas pajakmereka pada saat ini atau masa depan karenaproses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan.Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasidari peraturan perpajakan yang kompleks dan totaldan waktu dari penghasilan kena pajak di masadepan.

In certain circumstances, the Group may not beable to determine the exact amount of its currentor future tax liabilities due to ongoinginvestigations by, or negotiations with, thetaxation authority. Uncertainties exist with respectto the interpretation of complex tax regulationsand the amount and timing of future taxableincome.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/60 Exhibit E/60

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

u. Segmen Operasi u. Operating Segment

Segmen operasi adalah komponen yang dapatdibedakan dari Grup yang terlibat baik dalammenyediakan produk-produk tertentu (segmenusaha), atau dalam menyediakan produkdalam lingkungan ekonomi tertentu (segmengeografis), yang memiliki risiko dan imbalanyang berbeda dari segmen lainnya.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitassegmen operasi termasuk item-item yang dapatdiatribusikan secara langsung kepada suatusegmen serta hal-hal yang dapat dialokasikandengan dasar yang memadai untuk segmentersebut. Segmen operasi ditentukan sebelumsaldo dan transaksi antar Grup dieliminasisebagai bagian dari proses konsolidasian.

An operating segment is a distinguishablecomponent of the Group that is engaged eitherin providing certain products (businesssegment), or in providing products within aparticular economic environment (geographicalsegment), which is subject to risks and rewardsthat are different from those of othersegments.

Operaing segment revenue, expenses, results,assets and liabilities include items directlyattributable to a segment as well as those thatcan be allocated on a reasonable basis to thatsegment. Operating segments are determinedbefore balances and transactions between theGroup are eliminated as a part of theconsolidation process.

v. Laba per Saham v. Earnings per Share

Laba per saham dihitung dengan membagi lababersih yang dapat diatribusikan kepada pemilikentitas induk dengan jumlah rata-ratatertimbang saham yang beredar selamaperiode/tahun setelah mempertimbangkan efekpemecahan saham.

Laba per saham dilusi dihitung denganmembagi laba bersih yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk denganjumlah rata-rata tertimbang saham yangberedar selama periode/tahun setelahmempertimbangkan efek pemecahan sahamditambah jumlah saham rata-rata tertimbangyang akan dikeluarkan pada saat obligasikonversi dikonversi menjadi saham biasa.

Basic earnings per share is computed by dividingthe net profit attributable to owners of theparent by the weighted average number ofshares outstanding during the period/year afterconsidering the effect of the stock split.

Diluted earnings per share is calculatedby dividing the net income attributableto equity holders of the parent companyby the weighted-average number of sharesoutstanding during the period/ year afterconsidering the effect of stock split plus theweighted-average number of shares that wouldbe issued on conversion of convertible bondsinto ordinary shares.

w. Provisi dan Kontinjensi w. Provision and Contingencies

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban(legal maupun konstruktif) sebagai hasilperistiwa lalu; yaitu kemungkinan besar aruskeluar sumber daya ekonomi diperlukanuntuk menyelesaikan kewajiban dan suatuestimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.Apabila dampak nilai waktu uang adalahmaterial, maka provisi didiskontokan denganmenggunakan tarif sebelum pajak, untukmencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketikapendiskontoan digunakan, kenaikan provisiterkait dengan berlalunya waktu diakui sebagaibeban keuangan.

Provisions are recognized when the Group has apresent obligation (legal or constructive) as aresult of past event; it is probable that anoutflow of resources embodying economicbenefits will be required to settle theobligation and a reliable estimate can be madeof the amount of the obligation. If the effect ofthe time value of money is material, provisionsare determined by discounting the expectedfuture cash flows at a pre-tax rate, thatreflects current market assessment of the timevalue of money and where appropriate, therisks specific to the liability. Where disountingis used, the increased due to the passage oftime is recognized as interest expense.

Page 293: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/61 Exhibit E/61

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

w. Provisi dan Kontinjensi (Lanjutan) w. Provision and Contingencies (Continued)

Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian. Kewajibantersebut telah diungkapkan dalam catatanatas laporan keuangan konsolidasian kecualikemungkinan arus keluar sumber daya ekonomisangat kecil.

Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporankeuangan konsolidasian tetapi diungkapkandalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian ketika arus masuk manfaatekonomi cukup besar.

Contingent liabilities are not recognized in theconsolidated financial statements. They aredisclosed in the notes to consolidated financialstatements unless the possibility of an outflowof resources embodying economic benefits isremote.

Contingent assets are not recognized in theconsolidated financial statements but aredisclosed in the notes to consolidated financialstatements when an inflow of economic benefitsis probable.

x. Peristiwa setelah periode pelaporan x. Events after the reporting period

Peristiwa setelah periode pelaporan yangmemberikan bukti kondisi yang ada pada akhirperiode pelaporan (adjusting events) tercermindalam laporan keuangan konsolidasian.Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidakberdampak pada laporan keuangan diungkapkandalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian apabila jumlahnya material.

Events after the reporting period that provideevidence of conditions that existed at the end ofthe reporting period (adjusting events)are reflected in the consolidated financialstatements. Events after the reporting periodthat are not adjusting events are disclosed inthe notes to consolidated financial statementswhen material.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasianGrup mengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan daripendapatan, beban, aset dan liabilitas, danpengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhirperiode pelaporan. Ketidakpastian mengenaiasumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkanpenyesuaian material terhadap nilai tercatat asetdan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidatedfinancial statements requires management to makejudgments, estimates and assumptions that affectthe reported amounts of revenues, expenses, assetsand liabilities, and the disclosure of contingentliabilities at the end of the reporting period.Uncertainty about these assumptions and estimatescould result in outcomes that require a materialadjustment to the carrying amount of the asset andliability affected in future periods.

Pertimbangan

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grupyang memiliki pengaruh paling signifikan atasjumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian:

Judgments

The following judgments are made by managementin the process of applying the Group’s accountingpolicies that have the most significant effects onthe amounts recognized in the consolidatedfinancial statements:

Ketidakpastian Liabilitas Perpajakan Uncertain Tax Exposure

Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapatmenentukan secara pasti total liabilitas pajakmereka pada saat ini atau masa depan karenaproses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan.Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasidari peraturan perpajakan yang kompleks dan totaldan waktu dari penghasilan kena pajak di masadepan.

In certain circumstances, the Group may not beable to determine the exact amount of its currentor future tax liabilities due to ongoinginvestigations by, or negotiations with, thetaxation authority. Uncertainties exist with respectto the interpretation of complex tax regulationsand the amount and timing of future taxableincome.

Page 294: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/63 Exhibit E/63

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (Continued)

Metode dan asumsi yang digunakan untukmengestimasi nilai wajar aset dan liabilitaskeuangan diungkapkan dalam Catatan 37.

The methods and assumptions used to estimate thefair value of financial assets and liabilities arediscussed in Note 37.

Alokasi Harga Pembelian dalam Kombinasi Bisnis Purchase Price Allocation in BusinessCombination

Grup mengklasifikasikan atau menentukanaset teridentifikasi yang diperoleh dan kewajibandiasumsikan sebagai kebutuhan untuk menerapkanPSAK lainnya. Grup membuat klasifikasiatau golongan berdasarkan pada persyaratankontraktual, kondisi ekonomi, operasi ataukebijakan akuntansi dan kondisi terkait lainnyapada saat tanggal terjadinya akuisisi. Grup jugamengukur aset teridentifikasi yang diperoleh dankewajiban diasumsikan pada nilai wajar saatpada tanggal akuisisi. Metode pembelian jugamengharuskan Grup untuk menggunakan estimasiakuntansi yang luas dan penilaian untukmengalokasikan harga perolehan ke nilai pasarwajar dari aset teridentifikasi, liabilitas danliabilitas kontinjensi pada tanggal akuisisi. Rincianlebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 4.

The Group classified or designated the identifiableassets acquired and liabilities assumed as necessaryto apply other PSAKs subsequently. The Groupmade those classifications or designations onthe basis of the contractual terms, economicconditions, its operating or accounting policies andother pertinent conditions as they exist at theacquisition date. The Group also measured theidentifiable assets acquired and the liabilitiesassumed at their acquisition date fair values.Purchase method also requires the Group to useextensive accounting estimates and judgments toallocate the purchase price to the fair marketvalue of the acquiree’s identifiable assets,liabilities and contingent liabilities at acquisitiondate. Further details are disclosed in Note 4.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapatinformasi bahwa pelanggan yang bersangkutantidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya.Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan,berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia,termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktuhubungan dengan pelanggan dan status kredit daripelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihakketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untukmencatat provisi spesifik atas jumlah piutangpelanggan guna mengurangi jumlah piutang yangdiharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisispesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jikatambahan informasi yang diterima mempengaruhijumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutangusaha.

The Group evaluates specific accounts where it hasinformation that certain customers are unable tomeet their financial obligations. In these cases, theGroup uses judgment, based on the best availablefacts and circumstances, including but not limitedto, the length of its relationship with the customerand the customer’s current credit status based onthird party credit reports and known marketfactors, to record specific provisions for customersagainst amounts due to reduce its receivableamounts that the Group expects to collect. Thesespecific provisions are re-evaluated and adjusted asadditional information received affects theamounts of allowance for impairment of tradereceivables.

Nilai tercatat dari piutang usaha Grupsetelah dikurangi cadangan pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesarRp 1.485.131.670.267 dan Rp 434.514.586.000.Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalamCatatan 8.

The carrying amount of the Group’s tradereceivables net of allowance as of 31 December2015 and 2014 amounted to Rp 1,485,131,670,267and Rp 434,514,586,000, respectively. Furtherdetails are presented in Note 8.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/62 Exhibit E/62

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Pertimbangan (Lanjutan) Judgments (Continued)

Ketidakpastian Liabilitas Perpajakan (Lanjutan) Uncertain Tax Exposure (Continued)

Dalam menentukan total yang harus diakui terkaitdengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grupmenerapkan pertimbangan yang sama yang akanmereka gunakan dalam menentukantotal cadangan yang harus diakui sesuai denganPSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, danAset Kontinjensi”. Grup membuat analisa untuksemua posisi pajak terkait dengan pajakpenghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajakuntuk manfaat pajak yang belum diakui harusdiakui.

In determining the amount to be recognized inrespect of an uncertain tax liability, the Groupapplies similar considerations as it would use indetermining the amount of a provision to berecognized in accordance with PSAK No. 57,“Provisions, Contingent Liabilities and ContingentAssets”. The Group makes an analysis of all taxpositions related to income taxes to determine if atax liability for unrecognized tax benefit should berecognized.

Pajak Penghasilan Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalammenginterpretasikan peraturan pajak yangkompleks mengakibatkan ketidakpastian dalammenentukan provisi atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yangpenentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalamkegiatan usaha normal.

Significant judgment is involved in interpreting thecomplex tax regulation which lead to theuncertainty in determining the provision forcorporate income tax. There are certaintransactions and computation for which theultimate tax determination is uncertain during theordinary course of business.

Penghasilan yang diperoleh Grup dapat dikenakanpajak final dan non-final. Penentuan penghasilanyang dikenakan pajak final dan non-final sertabiaya pengurang pajak sehubungan denganpenghasilan yang dikenakan pajak final dan non-final memerlukan pertimbangan dan estimasi.

The revenue of the Group is subject to both finaland non-final income tax. Determining the amountof revenue subject to final and non-final tax aswell as expenses relating to the revenue from finaland non-final income tax requires judgements andestimates.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada tanggalpelaporan yang memiliki risiko signifikan bagipenyesuaian yang material terhadap nilai tercatataset dan liabilitas untuk tahun berikutnyadiungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkanasumsi dan estimasi pada parameter yang tersediapada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masadepan mungkin berubah akibat perubahan pasaratau situasi di luar kendali Grup. Perubahantersebut dicerminkan dalam asumsi terkait padasaat terjadinya.

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at thereporting date that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within thenext financial year are disclosed below. TheGroup based its assumptions and estimates onparameters available when the consolidatedfinancial statements were prepared. Existingcircumstances and assumptions about futuredevelopments may change due to market changesor circumstances arising beyond the control of theGroup. Such changes are reflected in theassumptions when they occur.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Grup menentukan nilai wajar dari instrumenkeuangan yang tidak diperdagangkan pada pasaraktif, menggunakan teknik penilaian. Tekniktersebut secara signifikan dipengaruhi oleh asumsiyang digunakan, termasuk diskon tarif danperkiraan arus kas masa depan. Dalam hal itu,perkiraan nilai wajar yang diturunkan tidak selaludapat dibuktikan dengan perbandingan denganpasar independen dan, dalam banyak kasus,mungkin tidak mampu disadari dengan segera.

The Group determines the fair value of financialinstruments that are not traded in an activemarket, using valuation techniques. Thosetechniques are significantly affected by theassumptions used, including discount rates andestimates of future cash flows. In that regard, thederived fair value estimates cannot always besubstantiated by comparison with independentmarkets and, in many cases, may not be capable ofbeing realised immediately.

Page 295: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/63 Exhibit E/63

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (Continued)

Metode dan asumsi yang digunakan untukmengestimasi nilai wajar aset dan liabilitaskeuangan diungkapkan dalam Catatan 37.

The methods and assumptions used to estimate thefair value of financial assets and liabilities arediscussed in Note 37.

Alokasi Harga Pembelian dalam Kombinasi Bisnis Purchase Price Allocation in BusinessCombination

Grup mengklasifikasikan atau menentukanaset teridentifikasi yang diperoleh dan kewajibandiasumsikan sebagai kebutuhan untuk menerapkanPSAK lainnya. Grup membuat klasifikasiatau golongan berdasarkan pada persyaratankontraktual, kondisi ekonomi, operasi ataukebijakan akuntansi dan kondisi terkait lainnyapada saat tanggal terjadinya akuisisi. Grup jugamengukur aset teridentifikasi yang diperoleh dankewajiban diasumsikan pada nilai wajar saatpada tanggal akuisisi. Metode pembelian jugamengharuskan Grup untuk menggunakan estimasiakuntansi yang luas dan penilaian untukmengalokasikan harga perolehan ke nilai pasarwajar dari aset teridentifikasi, liabilitas danliabilitas kontinjensi pada tanggal akuisisi. Rincianlebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 4.

The Group classified or designated the identifiableassets acquired and liabilities assumed as necessaryto apply other PSAKs subsequently. The Groupmade those classifications or designations onthe basis of the contractual terms, economicconditions, its operating or accounting policies andother pertinent conditions as they exist at theacquisition date. The Group also measured theidentifiable assets acquired and the liabilitiesassumed at their acquisition date fair values.Purchase method also requires the Group to useextensive accounting estimates and judgments toallocate the purchase price to the fair marketvalue of the acquiree’s identifiable assets,liabilities and contingent liabilities at acquisitiondate. Further details are disclosed in Note 4.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapatinformasi bahwa pelanggan yang bersangkutantidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya.Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan,berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia,termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktuhubungan dengan pelanggan dan status kredit daripelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihakketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untukmencatat provisi spesifik atas jumlah piutangpelanggan guna mengurangi jumlah piutang yangdiharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisispesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jikatambahan informasi yang diterima mempengaruhijumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutangusaha.

The Group evaluates specific accounts where it hasinformation that certain customers are unable tomeet their financial obligations. In these cases, theGroup uses judgment, based on the best availablefacts and circumstances, including but not limitedto, the length of its relationship with the customerand the customer’s current credit status based onthird party credit reports and known marketfactors, to record specific provisions for customersagainst amounts due to reduce its receivableamounts that the Group expects to collect. Thesespecific provisions are re-evaluated and adjusted asadditional information received affects theamounts of allowance for impairment of tradereceivables.

Nilai tercatat dari piutang usaha Grupsetelah dikurangi cadangan pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesarRp 1.485.131.670.267 dan Rp 434.514.586.000.Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalamCatatan 8.

The carrying amount of the Group’s tradereceivables net of allowance as of 31 December2015 and 2014 amounted to Rp 1,485,131,670,267and Rp 434,514,586,000, respectively. Furtherdetails are presented in Note 8.

Page 296: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/65 Exhibit E/65

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan, selainGoodwill (Lanjutan)

Impairment of Non-Financial Assets, other thanGoodwill (Continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak adapenurunan nilai aset non-keuangan yang harusdiakui pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The management is of the opinion that thereshould be no impairment for non-financial assetsthat should be recognized as of 31 December 2015and 2014.

Penurunan Nilai Goodwill Impairment of Goodwill

Grup disyaratkan untuk melakukan pengujian,secara tahunan, apakah nilai goodwill telahmengalami penurunan nilai. Jumlah terpulihkanditentukan berdasarkan pada perhitungan nilaiyang dapat digunakan. Penggunaan metode inimensyaratkan estimasi atas arus kas masa depandan penentuan tingkat diskonto untuk menghitungnilai kini arus kas.

Jumlah Goodwill pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 masing-masing sebesarRp 1.141.036.812.530 dan Rp 1.279.112.936.390.Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalamCatatan 13.

The Group is required to test, on an annual basis,whether goodwill has suffered any impairment.The recoverable amount is determined based onvalue in use calculations. The use of this methodrequires the estimation of future cash flows andthe determination of a discount rate in order tocalculate the present value of the cash flows.

The carrying value of Goodwill as of31 December 2015 and 2014 amounted toRp 1,141,036,812,530 and Rp 1,279,112,936,390,respectively. Further details are disclosed inNote 13.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Grupbergantung pada pemilihan asumsi yang digunakanoleh aktuaris independen dalam menghitungjumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasukantara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gajitahunan, tingkat pengunduran diri karyawantahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dantingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dariasumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasianpada saat terjadinya. SementaraGrup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalahwajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasilaktual atau perubahan signifikan dalam asumsiyang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secaramaterial liabilitas atas imbalan kerja dan bebanimbalan kerja bersih.

The determination of the Group employee benefitsliabilities is dependent on its selection of certainassumptions used by the independent actuaries incalculating such amounts. Those assumptionsinclude discount rates, future annual salaryincrease, annual employee turn-over rate,disability rate, retirement age and mortality rate.Actual results that differ from the Groupassumptions are recognized immediately inconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income as and when they occur.While the Group believes that its assumptions arereasonable and appropriate, significant differencesin the Group actual experiences or significantchanges in the Group assumptions may materiallyaffect its liability for employee benefits and netemployee benefits expense.

Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalankerja Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 masing-masing sebesar Rp 47.014.031.834 danRp 40.535.240.611. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 19.

The carrying amount of the Group estimatedliabilities for employee benefits as of 31 December2015 and 2014 amounted to Rp 47,014,031,834 andRp 40,535,240,611, respectively. Further detailsare disclosed in Note 19.

4. KOMBINASI BISNIS 4. BUSINESS COMBINATION

PT Mega Agung Nusantara (MAN) PT Mega Agung Nusantara (MAN)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telahdiaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto BudiosoS.H., No. 4 tanggal 4 Desember 2015, MIE membeli349.625 saham MAN dari PT Indosubur Prima Nusa,pihak ketiga, atau mewakili 70,00% atas jumlahsaham MAN yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 4 of R.MIndiarto Budioso S.H., dated 4 December 2015, MIEpurchased 349,625 shares of MAN fromPT Indosubur Prima Nusa, a third party,representing 70.00% of the total outstandingshares of MAN.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/64 Exhibit E/64

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Penyisihan Persediaan Usang Allowance for Inventory Obsolescence

Grup menetapkan penyisihan persediaan setiap kalinilai realisasi bersih dari persediaan menjadi lebihrendah dari harga perolehan akibat kerusakan,kondisi fisik menurun, keusangan, perubahantingkat harga atau penyebab lainnya. Akunpenyisihan ditinjau untuk mencerminkan penilaianyang akurat dalam catatan keuangan. Nilai tercatatpersediaan Grup pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 masing-masing sebesarRp 850.914.211.062 dan Rp 924.431.530.063.Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 9.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak adapenyisihan persediaan usang yang diakui padatanggal 31 Desember 2105 dan 2014.

The Group provides allowance for inventorieswhenever the net realizable value of theinventories becomes lower than cost due todamage, physical deterioration, obsolescence,changes in price levels or other causes. Theallowance account is reviewed to reflect theaccurate valuation in the financial records. Thecarrying amount of inventories of the Groupas of 31 December 2015 and 2014 amountedto Rp 850,914,211,062 and Rp 924,431,530,063,respectively. Further details are disclosed inNote 9.

The management is of the opinion that there areno allowance for inventory obsolescence to berecognized as of 31 December 2015 and 2014.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Property, Plant and Equipment

Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemenmengestimasi masa manfaat ekonomis asettetap antara 4 sampai 20 tahun. Ini adalahumur yang secara umum diharapkan dalamindustri di mana Grup menjalankan bisnisnya.Perubahan tingkat pemakaian dan perkembanganteknologi dapat mempengaruhi masa manfaatekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanyabiaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

Nilai tercatat bersih atas aset tetap Gruppada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 1.128.136.315.008 danRp 1.131.195.797.401. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 12.

The costs of property, plant and equipment aredepreciated on a straight-line method over theirestimated useful lives. Management estimates theuseful lives of these property, plant and equipmentto be within 4 to 20 years. These are common lifeexpectancies applied in the industries where theGroup conducts its businesses. Changes in theexpected level of usage and technologicaldevelopment could impact the economic usefullives and the residual values of these assets, andtherefore future depreciation charges could berevised.

The net carrying amount of the Group’s property,plant and equipment as of 31 December 2015 and2014 amounted to Rp 1,128,136,315,008 andRp 1,131,195,797,401, respectively. Further detailsare disclosed in Note 12.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan, selainGoodwill

Impairment of Non-Financial Assets, other thanGoodwill

Grup menilai apakah terdapat indikasi penurunannilai semua aset non-keuangan, selain goodwill,pada setiap tanggal pelaporan. Aset non-keuangandiuji untuk penurunan nilai apabila terdapatkejadian atau perubahan keadaan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidakdapat dipulihkan kembali. Hal ini memerlukanestimasi nilai unit penghasil kas. Estimasi nilaimengharuskan Grup untuk membuat perkiraan aruskas masa depan yang diharapkan dari UnitPenghasil Kas dan juga memilih tingkat diskontoyang sesuai untuk menghitung nilai sekarang dariarus kas tersebut. Apabila terdapat nilai yang tidakbisa diestimasi secara andal, jumlah yang dapatdipulihkan didasarkan pada nilai wajar dikurangibiaya penjualan.

The Group assess whether there are any indicationsof impairment for all non-financial assets, otherthan goodwill, at each reporting date. Non-financial assets are tested for impairmentwhenever events or changes in circumstancesindicate that the carrying amount of the asset maynot be recoverable. This requires an estimation ofthe value in use of the cash generating-units.Estimating the value in use requires the Group tomake an estimate of the expected future cashflows from the Cash-Generating Unit and alsochoose a suitable discount rate in order tocalculate the present value of those cash flows. Incases were the value in use cannot be relaiblyestimated, the recoverable amount is based on thefair value less cost to sell.

Page 297: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/65 Exhibit E/65

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan, selainGoodwill (Lanjutan)

Impairment of Non-Financial Assets, other thanGoodwill (Continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak adapenurunan nilai aset non-keuangan yang harusdiakui pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The management is of the opinion that thereshould be no impairment for non-financial assetsthat should be recognized as of 31 December 2015and 2014.

Penurunan Nilai Goodwill Impairment of Goodwill

Grup disyaratkan untuk melakukan pengujian,secara tahunan, apakah nilai goodwill telahmengalami penurunan nilai. Jumlah terpulihkanditentukan berdasarkan pada perhitungan nilaiyang dapat digunakan. Penggunaan metode inimensyaratkan estimasi atas arus kas masa depandan penentuan tingkat diskonto untuk menghitungnilai kini arus kas.

Jumlah Goodwill pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 masing-masing sebesarRp 1.141.036.812.530 dan Rp 1.279.112.936.390.Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalamCatatan 13.

The Group is required to test, on an annual basis,whether goodwill has suffered any impairment.The recoverable amount is determined based onvalue in use calculations. The use of this methodrequires the estimation of future cash flows andthe determination of a discount rate in order tocalculate the present value of the cash flows.

The carrying value of Goodwill as of31 December 2015 and 2014 amounted toRp 1,141,036,812,530 and Rp 1,279,112,936,390,respectively. Further details are disclosed inNote 13.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Grupbergantung pada pemilihan asumsi yang digunakanoleh aktuaris independen dalam menghitungjumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasukantara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gajitahunan, tingkat pengunduran diri karyawantahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dantingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dariasumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasianpada saat terjadinya. SementaraGrup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalahwajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasilaktual atau perubahan signifikan dalam asumsiyang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secaramaterial liabilitas atas imbalan kerja dan bebanimbalan kerja bersih.

The determination of the Group employee benefitsliabilities is dependent on its selection of certainassumptions used by the independent actuaries incalculating such amounts. Those assumptionsinclude discount rates, future annual salaryincrease, annual employee turn-over rate,disability rate, retirement age and mortality rate.Actual results that differ from the Groupassumptions are recognized immediately inconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income as and when they occur.While the Group believes that its assumptions arereasonable and appropriate, significant differencesin the Group actual experiences or significantchanges in the Group assumptions may materiallyaffect its liability for employee benefits and netemployee benefits expense.

Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalankerja Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 masing-masing sebesar Rp 47.014.031.834 danRp 40.535.240.611. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 19.

The carrying amount of the Group estimatedliabilities for employee benefits as of 31 December2015 and 2014 amounted to Rp 47,014,031,834 andRp 40,535,240,611, respectively. Further detailsare disclosed in Note 19.

4. KOMBINASI BISNIS 4. BUSINESS COMBINATION

PT Mega Agung Nusantara (MAN) PT Mega Agung Nusantara (MAN)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telahdiaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto BudiosoS.H., No. 4 tanggal 4 Desember 2015, MIE membeli349.625 saham MAN dari PT Indosubur Prima Nusa,pihak ketiga, atau mewakili 70,00% atas jumlahsaham MAN yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 4 of R.MIndiarto Budioso S.H., dated 4 December 2015, MIEpurchased 349,625 shares of MAN fromPT Indosubur Prima Nusa, a third party,representing 70.00% of the total outstandingshares of MAN.

Page 298: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/67 Exhibit E/67

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KOMBINASI BISNIS (Lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATION (Continued)

PT Mega Agung Nusantara (MAN) (Lanjutan) PT Mega Agung Nusantara (MAN) (Continued)

Arus kas keluar bersih pada saat akuisisi adalahsebagai berikut:

The cash outflows related to the acquisition is asfollows:

Arus kas keluar yang timbul dari akuisisi MAN 731.000.000.000 Cash outflows arising from acquisition of MANKas dan bank MAN ( 22.074.987.857 ) Cash on hand and in banks of MAN

Arus kas keluar bersih dari akuisisi MAN 708.925.012.143 Net cash outflows from acquisition of MAN

PT Mega Agung Liong Nusantara (MALN) PT Mega Agung Liong Nusantara (MALN)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telahdiaktakan dalam akta Notaris Lily Waty TjahjadiS.H., No. 4 tanggal 7 Desember 2015, MMS membeli100 saham MALN dari PT Indosubur Prima Nusa,pihak ketiga, atau mewakili 1,00% atas jumlahsaham MALN yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreement asnotarized under Notarial deed No. 4 ofLily Waty Tjahjadi S.H., dated 7 December 2015,MMS purchased 100 shares of MALN fromPT Indosubur Prima Nusa, a third party,representing 1.00% of the total outstanding sharesof MALN.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telahdiaktakan dalam akta Notaris Lily Waty TjahjadiS.H., No. 22 tanggal 21 Desember 2015,MAN membeli 9.901 saham MALN dariPT Indosubur Prima Nusa, pihak ketiga, ataumewakili 99,00% atas jumlah saham MALN yangberedar.

Based on the share sale and purchase agreement asnotarized under Notarial deed No. 22 ofLily Waty Tjahjadi S.H., dated 21 December 2015,MAN purchased 9,901 shares of MALN fromPT Indosubur Prima Nusa, a third party,representing 99.00% of the total outstanding sharesof MALN.

MALN adalah perusahaan yang didirikan diIndonesia dan terlibat dalam bisnis properti.

MALN is company incorporated in Indonesia andengaged in property business.

Atas transaksi pembelian saham beredar MALN daripemegang saham lama, seperti yang disebutkansebelumnya, Grup memperoleh pengendalian atasMALN sehingga kepemilikan Grup menjadi 100,00%.

From the above purchase transactions ofoutstanding shares of MALN from the previousshareholders, as previously stated above, the Groupobtained control of MALN such that the Group’sownership became 100.00%.

Tabel berikut menunjukkan nilai buku dan nilaiwajar atas aset teridentifikasi dan liabilitas padaMALN yang diambil alih pada tanggal akuisisi:

The following table shows the book value and fairvalue of the identifiable assets and liabilities ofMALN acquired at acquisition date:

Pos-pos Laporan Posisi KeuanganNilai Buku/Book Value

Nilai Wajar/Fair Value Statement of Financial Position Items

A s e t A s s e tAset tetap 3.427.083 3.427.083 Property, plant and equipment

Transaksi di atas menghasilkan goodwill sebesarRp 12.096.572.917 yang disajikan dalam akun“Goodwill” dalam laporan posisi keuangankonsolidasian.

The above transactions resulted to a goodwillamounting to Rp 12,096,572,917 which wasrecorded under “Goodwill” account in theconsolidated statements of financial position.

Imbalan yang dialihkan 12.100.000.000 Consideration transferredNilai wajar total aset bersih ( 3.427.083) Fair value of net assets

Goodwill (Catatan 13) 12.096.572.917 Goodwill (Note 13)

Goodwill terdiri atas nilai atas sinergi yangdiharapkan yang timbul dari akuisisi.

The goodwill comprises the value of expectedsynergies arising from the acquisition.

Arus kas keluar bersih pada saat akuisisi MALNadalah sebesar Rp 12.100.000.000.

The cash outflows related to the acquisition ofMALN amounted to Rp 12,100,000,000.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/66 Exhibit E/66

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KOMBINASI BISNIS (Lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATION (Continued)

PT Mega Agung Nusantara (MAN) (Lanjutan) PT Mega Agung Nusantara (MAN) (Continued)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telahdiaktakan dalam akta Notaris R.M Indiarto BudiosoS.H., No. 2 tanggal 1 Desember 2015, MSSmembeli 149.840 saham MAN dari PT IndosuburPrima Nusa, pihak ketiga, atau mewakili 30,00%atas jumlah saham MAN yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreementas notarized under Notarial deed No. 1 of R.MIndiarto Budioso S.H., dated 1 December 2015,MSS purchased 149,840 shares of MAN fromPT Indosubur Prima Nusa, a third party,representing 30.00% of the total outstandingshares of MAN.

MAN adalah perusahaan yang didirikan di Indonesiadan terlibat dalam bisnis real estat. MAN sedangmembangun kawasan industri di Bekasi, JawaBarat. Grup mengakuisisi MAN dengan tujuanmengembangkan bisnisnya di Bekasi.

MAN is company incorporated in Indonesia andengaged in real estate business. MAN is developingindustrial estate in Bekasi, West Java. The Groupacquired MAN for the purpose of expanding itsbusiness in Bekasi.

Atas transaksi pembelian saham beredar MAN daripemegang saham lama, seperti yang disebutkansebelumnya, Grup memperoleh pengendalian atasMAN dengan kepemilikan Grup sebesar 100,00%.

From the above purchase transactions ofoutstanding shares of MAN from the previousshareholders, as previously stated above, theGroup obtained control of MAN with 100.00%ownership.

Tabel berikut menunjukkan nilai buku dan nilaiwajar atas aset teridentifikasi dan liabilitas yangdiambil alih pada tanggal akuisisi:

The following table shows the book value and fairvalue of the identifiable assets and liabilitiesacquired at acquisition date:

Pos-pos Laporan Posisi KeuanganNilai Buku/Book Value

Nilai Wajar/Fair Value Statement of Financial Position Items

A s e t AssetsKas dan bank 22.074.987.857 22.074.987.857 Cash on hand and in banksTanah untuk pengembangan 464.827.227.138 1.246.737.000.000 Land for developmentPajak dibayar di muka 596.037.050 596.037.050 Prepaid taxAset lainnya 8.912.507.000 8.912.507.000 Other assets

Total Aset 496.410.759.045 1.278.320.531.907 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesBiaya yang masih harus dibayar 75.000.000 75.000.000 Accrued expensesUtang pajak 2.840.000 2.840.000 Taxes payable

Total Liabilitas 77.840.000 77.840.000 Total Liabilities

Transaksi di atas menghasilkan keuntungandari pembelian dengan diskon sebesarRp 547.242.691.907 yang dicatat sebagaipendapatan operasi lainnya, dengan rinciansebagai berikut:

The above transactions resulted to a gain arisingfrom a bargain purchase amounting toRp 547,242,691,907 which was recorded as part ofother operating income, with the following details:

Biaya perolehan ( 731.000.000.000) Acquisition costAlokasi biaya perolehan: Allocation of acquisition cost:

Total aset 1.278.320.531.907 Total assetsTotal liabilitas ( 77.840.000) Total liabilities

Keuntungan dari pembelian dengan diskon(Catatan 30a) 547.242.691.907

Gain from a bargain purchase(Note 30a)

Grup mengakuisisi MAN dengan harga lebih rendahdibandingkan dengan nilai wajar aset bersih yangditerima dikarenakan hasil dari daya tawar yangdilakukan oleh Grup dengan mengakuisisi jumlahtanah yang lebih besar atau dengan mengakuisisiseluruh bisnis dibandingkan dengan apabilapenjual mengembangkan tanah dan menjualnya keberbagai pelanggan. Selain itu, sebidang tanahyang dimiliki oleh MAN belum sepenuhnyadikembangkan dan memerlukan biaya tambahandan cukup banyak waktu untuk menjadi tersediauntuk dijual ke pelanggan.

The Group acquired MAN at a lower price ascompared to the fair value of net assets receivedas a result of the bargaining power excercised bythe Group by acquiring larger quantities of land orby acquiring the whole business as compared to theseller developing the land and selling it to variouscustomers. In addition, the parcel of land owned byMAN was not yet fully developed and requiresadditional cost and considerable amount of time tobe available for sale to customers.

Page 299: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/67 Exhibit E/67

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KOMBINASI BISNIS (Lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATION (Continued)

PT Mega Agung Nusantara (MAN) (Lanjutan) PT Mega Agung Nusantara (MAN) (Continued)

Arus kas keluar bersih pada saat akuisisi adalahsebagai berikut:

The cash outflows related to the acquisition is asfollows:

Arus kas keluar yang timbul dari akuisisi MAN 731.000.000.000 Cash outflows arising from acquisition of MANKas dan bank MAN ( 22.074.987.857 ) Cash on hand and in banks of MAN

Arus kas keluar bersih dari akuisisi MAN 708.925.012.143 Net cash outflows from acquisition of MAN

PT Mega Agung Liong Nusantara (MALN) PT Mega Agung Liong Nusantara (MALN)

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telahdiaktakan dalam akta Notaris Lily Waty TjahjadiS.H., No. 4 tanggal 7 Desember 2015, MMS membeli100 saham MALN dari PT Indosubur Prima Nusa,pihak ketiga, atau mewakili 1,00% atas jumlahsaham MALN yang beredar.

Based on the share sale and purchase agreement asnotarized under Notarial deed No. 4 ofLily Waty Tjahjadi S.H., dated 7 December 2015,MMS purchased 100 shares of MALN fromPT Indosubur Prima Nusa, a third party,representing 1.00% of the total outstanding sharesof MALN.

Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telahdiaktakan dalam akta Notaris Lily Waty TjahjadiS.H., No. 22 tanggal 21 Desember 2015,MAN membeli 9.901 saham MALN dariPT Indosubur Prima Nusa, pihak ketiga, ataumewakili 99,00% atas jumlah saham MALN yangberedar.

Based on the share sale and purchase agreement asnotarized under Notarial deed No. 22 ofLily Waty Tjahjadi S.H., dated 21 December 2015,MAN purchased 9,901 shares of MALN fromPT Indosubur Prima Nusa, a third party,representing 99.00% of the total outstanding sharesof MALN.

MALN adalah perusahaan yang didirikan diIndonesia dan terlibat dalam bisnis properti.

MALN is company incorporated in Indonesia andengaged in property business.

Atas transaksi pembelian saham beredar MALN daripemegang saham lama, seperti yang disebutkansebelumnya, Grup memperoleh pengendalian atasMALN sehingga kepemilikan Grup menjadi 100,00%.

From the above purchase transactions ofoutstanding shares of MALN from the previousshareholders, as previously stated above, the Groupobtained control of MALN such that the Group’sownership became 100.00%.

Tabel berikut menunjukkan nilai buku dan nilaiwajar atas aset teridentifikasi dan liabilitas padaMALN yang diambil alih pada tanggal akuisisi:

The following table shows the book value and fairvalue of the identifiable assets and liabilities ofMALN acquired at acquisition date:

Pos-pos Laporan Posisi KeuanganNilai Buku/Book Value

Nilai Wajar/Fair Value Statement of Financial Position Items

A s e t A s s e tAset tetap 3.427.083 3.427.083 Property, plant and equipment

Transaksi di atas menghasilkan goodwill sebesarRp 12.096.572.917 yang disajikan dalam akun“Goodwill” dalam laporan posisi keuangankonsolidasian.

The above transactions resulted to a goodwillamounting to Rp 12,096,572,917 which wasrecorded under “Goodwill” account in theconsolidated statements of financial position.

Imbalan yang dialihkan 12.100.000.000 Consideration transferredNilai wajar total aset bersih ( 3.427.083) Fair value of net assets

Goodwill (Catatan 13) 12.096.572.917 Goodwill (Note 13)

Goodwill terdiri atas nilai atas sinergi yangdiharapkan yang timbul dari akuisisi.

The goodwill comprises the value of expectedsynergies arising from the acquisition.

Arus kas keluar bersih pada saat akuisisi MALNadalah sebesar Rp 12.100.000.000.

The cash outflows related to the acquisition ofMALN amounted to Rp 12,100,000,000.

Page 300: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/69 Exhibit E/69

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

Pendapatan bunga yang diperoleh dari kas dansetara kas, investasi jangka pendek dan danayang dibatasi penggunaannya masing-masingsebesar Rp 31.235.320.884 and Rp 13.850.534.167untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015dan 2014.

Interest income earned from cash andcash equivalents, short-term investmentsand restricted funds amounted toRp 31,235,320,884 and Rp 13,850,534,167 for theyears ended 31 December 2015 and 2014,respectively.

6. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED FUNDS

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Aset Lancar Current AssetDalam Dolar AS In US DollarThe Bank of New York Mellon 43.722.824.855 - The Bank of New York Mellon

Aset Tidak Lancar Non-Current AssetDalam Rupiah In RupiahPT Bank CIMB Niaga Tbk 122.306.852.585 39.348.827.272 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Permata Tbk 49.267.138.031 62.892.964.114 PT Bank Permata TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 36.413.757.703 14.523.782.878 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank UOB Indonesia 31.029.831.183 21.870.276.218 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Panin Tbk 27.380.412.247 24.408.571.273 PT Bank Panin TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk 19.353.387.682 14.688.031.573 PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 18.678.814.719 18.678.814.719 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 13.240.610.905 10.168.214.905 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9.074.440.258 10.259.394.591 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6.959.225.544 1.460.017.600 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Artha Graha International Tbk 5.286.632.674 2.237.296.796 PT Bank Artha GrahaInternational TbkPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 4.918.267.620 7.929.953.756 PT Bank Tabungan Negara (Persero) TbkPT Bank Mega Tbk 696.400.000 696.400.000 PT Bank Mega TbkPT Bank ICBC Indonesia Tbk 467.208.000 467.208.000 PT Bank ICBC Indonesia TbkPT Bank DKI 329.095.000 329.095.000 PT Bank DKIPT Bank BNI Syariah 604.328.259 604.702.399 PT Bank BNI SyariahPT Bank Modern Tbk (Dibekukan) - 5.310.288.690 PT Bank Modern Tbk (Suspended)

Dalam Dolar AS In US DollarThe Bank of New York Mellon 128.334.374.585 155.153.066.189 The Bank of New York Mellon

Sub-total 474.340.776.995 391.026.905.973 Sub-total

T o t a l 518.063.601.850 391.026.905.973 T o t a l

Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai - ( 5.310.288.690)

Less allowance forimpairment loss

B e r s i h 518.063.601.850 385.716.617.283 N e t

Perusahaan membentuk Interest Reserve Accountdi Singapura pada The Bank of New York Mellon,cabang Singapura. Dana yang disimpan dalamrekening tersebut harus disimpan dalam bentukUSD dan Perusahaan setiap saat harusmempertahankan jumlah yang sama dengan salahsatu pembayaran bunga setengah tahunan padaakun tesebut sehubungan dengan GuaranteedSenior Notes due 2016 dan Guaranteed SeniorNotes due 2019 (“Guaranteed Senior Notes”) yangberedar. Dana yang tersisa dalam simpanan akunbank ini, pada saat jatuh tempo dari GuaranteedSenior Notes akan digunakan untuk pembayaranbunga dari Guaranteed Senior Notes, dan sisa saldoakan digunakan untuk pembayaran premi dantambahan nilai, jika ada, atas Guaranteed SeniorNotes (Catatan 20).

The Company established an Interest ReserveAccount in Singapore with The Bank of New YorkMellon, Singapore Branch. Funds deposited in theInterest Reserve Account should be maintained inUSD and the Company shall at all times maintain anamount equal to one semiannual interest paymentin the Interest Reserve Account with respect to theoutstanding Guaranteed Senior Notes due 2016 andGuaranteed Senior Notes due 2019 (“GuaranteedSenior Notes”). Funds remaining on deposit in theInterest Reserve Account on the maturity date ofthe Guaranteed Senior Notes will be applied to thepayment of interest on the Guaranteed SeniorNotes, and any remaining balance shall be appliedto the payment of premium and additionalamounts, if any, due on the Guaranteed SeniorNotes (Note 20).

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/68 Exhibit E/68

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

K a s 764.255.580 1.045.202.656 Cash on hand

B a n k Cash in banksDalam Rupiah In Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 66.040.289.610 99.866.349.176 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 36.195.041.466 51.864.317.665PT Bank Negara Indonesia

(Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 29.670.640.097 72.469.617.985 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Tabungan Negara

(Persero)Tbk 13.512.230.782 18.818.350.225PT Bank Tabungan Negara

(Persero) TbkPT Bank Permata Tbk 12.020.303.362 3.047.005.223 PT Bank Permata TbkStandard Chartered Bank 10.407.054.830 43.664.429.702 Standard Chartered BankPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9.903.816.427 4.861.544.363 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 9.529.738.408 6.716.776.601PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) TbkPT Bank UOB Indonesia 8.677.039.839 4.826.615.736 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank QNB Indonesia Tbk 5.337.896.124 274.385.384 PT Bank QNB Indonesia TbkPT Bank Artha Graha

Internasional Tbk 5.303.751.580 5.304.123.580PT Bank Artha GrahaInternasional Tbk

PT Bank OCBC NISP Tbk 4.997.582.335 7.916.544.713 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank ICBC Indonesia Tbk 4.573.868.280 4.466.254.218 PT Bank ICBC Indonesia TbkPT Bank Panin Tbk 4.215.764.638 39.795.007 PT Bank Panin TbkPT Bank Sinarmas Tbk 3.063.360.684 3.035.175.974 PT Bank Sinarmas TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 2.100.362.708 3.398.255.686 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk 1.328.837.834 10.344.106.524 PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank DKI 738.489.359 735.330.611 PT Bank DKIPT Bank Nationalnobu Tbk 379.649.625 376.924.273 PT Bank Nationalnobu TbkPT Bank Mega Tbk 225.993.314 224.075.476 PT Bank Mega TbkPT Bank Bukopin Tbk 104.002.472 103.330.662 PT Bank Bukopin TbkLain-lain (masing-masing

di bawah Rp 100 juta) 210.045.220 196.385.543Others (each below

Rp 100 million)

Dalam Dolar Singapura In Singapore DollarPT Bank UOB Indonesia 3.740.254.977 3.615.102.265 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk 6.179.233 7.494.174 PT Bank Central Asia Tbk

Dalam Dolar AS In US DollarPT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 239.566.396.256 106.089.813PT Bank Negara Indonesia

(Persero) TbkPT Bank ICBC Indonesia Tbk 12.839.952.561 7.715.600.970 PT Bank ICBC Indonesia TbkStandard Chartered Bank 2.337.395.141 6.605.226.690 Standard Chartered BankPT Bank UOB Indonesia 2.301.534.349 1.059.516.732 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.057.825.431 954.667.954 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk 469.391.843 248.749.369 PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 100.779.510 - PT Bank CIMB Niaga TbkThe Bank of New York Mellon 89.722.680 56.649.770 The Bank of New York MellonPT Bank QNB Indonesia Tbk 12.415.500 11.834.250 PT Bank QNB Indonesia TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 11.462.541 11.149.474 PT Bank OCBC NISP Tbk

Sub-total 491.069.069.016 362.941.775.788 Sub-total

Deposito Berjangka Time depositsDalam Rupiah In Rupiah

PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 25.287.013.698 216.500.000.000

PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.500.000.000 1.500.000.000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank OCBC NISP Tbk - 519.897.260 PT Bank OCBC NISP Tbk

Sub-total 26.787.013.698 218.519.897.260 Sub-total

T o t a l 518.620.338.294 582.506.875.704 T o t a l

Tingkat suku bunga deposito berjangka berkisarantara 5,50% sampai 7,50% per tahun untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan6,85% sampai 10,50% per tahun untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Interest rate of time deposits ranging from 5.50%to 7.50% per annum for the year ended31 December 2015 and 6.85% to 10.50% per annumfor the year ended 31 December 2014.

Page 301: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/69 Exhibit E/69

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

Pendapatan bunga yang diperoleh dari kas dansetara kas, investasi jangka pendek dan danayang dibatasi penggunaannya masing-masingsebesar Rp 31.235.320.884 and Rp 13.850.534.167untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015dan 2014.

Interest income earned from cash andcash equivalents, short-term investmentsand restricted funds amounted toRp 31,235,320,884 and Rp 13,850,534,167 for theyears ended 31 December 2015 and 2014,respectively.

6. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED FUNDS

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Aset Lancar Current AssetDalam Dolar AS In US DollarThe Bank of New York Mellon 43.722.824.855 - The Bank of New York Mellon

Aset Tidak Lancar Non-Current AssetDalam Rupiah In RupiahPT Bank CIMB Niaga Tbk 122.306.852.585 39.348.827.272 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Permata Tbk 49.267.138.031 62.892.964.114 PT Bank Permata TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 36.413.757.703 14.523.782.878 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank UOB Indonesia 31.029.831.183 21.870.276.218 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Panin Tbk 27.380.412.247 24.408.571.273 PT Bank Panin TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk 19.353.387.682 14.688.031.573 PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 18.678.814.719 18.678.814.719 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 13.240.610.905 10.168.214.905 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9.074.440.258 10.259.394.591 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6.959.225.544 1.460.017.600 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Artha Graha International Tbk 5.286.632.674 2.237.296.796 PT Bank Artha GrahaInternational TbkPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 4.918.267.620 7.929.953.756 PT Bank Tabungan Negara (Persero) TbkPT Bank Mega Tbk 696.400.000 696.400.000 PT Bank Mega TbkPT Bank ICBC Indonesia Tbk 467.208.000 467.208.000 PT Bank ICBC Indonesia TbkPT Bank DKI 329.095.000 329.095.000 PT Bank DKIPT Bank BNI Syariah 604.328.259 604.702.399 PT Bank BNI SyariahPT Bank Modern Tbk (Dibekukan) - 5.310.288.690 PT Bank Modern Tbk (Suspended)

Dalam Dolar AS In US DollarThe Bank of New York Mellon 128.334.374.585 155.153.066.189 The Bank of New York Mellon

Sub-total 474.340.776.995 391.026.905.973 Sub-total

T o t a l 518.063.601.850 391.026.905.973 T o t a l

Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai - ( 5.310.288.690)

Less allowance forimpairment loss

B e r s i h 518.063.601.850 385.716.617.283 N e t

Perusahaan membentuk Interest Reserve Accountdi Singapura pada The Bank of New York Mellon,cabang Singapura. Dana yang disimpan dalamrekening tersebut harus disimpan dalam bentukUSD dan Perusahaan setiap saat harusmempertahankan jumlah yang sama dengan salahsatu pembayaran bunga setengah tahunan padaakun tesebut sehubungan dengan GuaranteedSenior Notes due 2016 dan Guaranteed SeniorNotes due 2019 (“Guaranteed Senior Notes”) yangberedar. Dana yang tersisa dalam simpanan akunbank ini, pada saat jatuh tempo dari GuaranteedSenior Notes akan digunakan untuk pembayaranbunga dari Guaranteed Senior Notes, dan sisa saldoakan digunakan untuk pembayaran premi dantambahan nilai, jika ada, atas Guaranteed SeniorNotes (Catatan 20).

The Company established an Interest ReserveAccount in Singapore with The Bank of New YorkMellon, Singapore Branch. Funds deposited in theInterest Reserve Account should be maintained inUSD and the Company shall at all times maintain anamount equal to one semiannual interest paymentin the Interest Reserve Account with respect to theoutstanding Guaranteed Senior Notes due 2016 andGuaranteed Senior Notes due 2019 (“GuaranteedSenior Notes”). Funds remaining on deposit in theInterest Reserve Account on the maturity date ofthe Guaranteed Senior Notes will be applied to thepayment of interest on the Guaranteed SeniorNotes, and any remaining balance shall be appliedto the payment of premium and additionalamounts, if any, due on the Guaranteed SeniorNotes (Note 20).

Page 302: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/71 Exhibit E/71

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. ASET KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) 7. DERIVATIVE FINANCIAL ASSETS (Continued)

Derivatif tidak dikelompokan sebagai instrumenlindung nilai dihitung dengan rujukan pada tingkatpasar antar bank tertentu berdasarkan kurstransakasi IDR/USD yang dikeluarkan oleh BankIndonesia. Nilai wajar bersih kontrak forwardmata uang yang beredar masing-masing sebesarRp 408.175.000.000 dan Rp 85.340.000.000 padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Derivatives not designated as hedging instrumentsare calculated by reference to certain interbankmarket rate based on traded IDR/USD spot foreignexchange transaction published by Bank ofIndonesia. The net fair value of this outstandingcurrency forward contract amounted toRp 408,175,000,000 and Rp 85,340,000,000 as of31 December 2015 and 2014, respectively.

Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggalpelaporan adalah nilai wajar aset derivatif padalaporan posisi keuangan konsolidasian.

The maximum exposure to credit risk at thereporting date is the fair value of the derivativeassets in the consolidated statements of financialposition.

Informasi lain terkait dengan aset derivatif adalahsebagai berikut:

Other information relating to derivative assets areas follows:

Jenis Kontrak/ Jadwal Penyelesaian/ Pihak yang Bertransaksi/Type of Contract Settlement Schedule Counterparties

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/Non-deliverable currency forward contracts

Mei 2014 – Oktober 2016/May 2014 – October 2016

UBS AG,London Branch

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/Non-deliverable currency forward contracts

Agustus 2014 – Agustus 2019/August 2014 – August 2019

Deutsche Bank AG,Singapore Branch

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/Non-deliverable currency forward contracts

Agustus 2014 – Agustus 2019/August 2014 – August 2019

Standard Chartered Bank,Singapore Branch

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/Non-deliverable currency forward contracts

Agustus 2015 – Agustus 2019/August 2015 – August 2019

Deutsche Bank AG,Singapore Branch

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/Non-deliverable currency forward contracts

Agustus 2015 – Agustus 2019/August 2015 – August 2019

Deutsche Bank AG,Singapore Branch

8. PIUTANG USAHA 8. TRADE RECEIVABLES

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Pihak ketiga Third partiesDalam Rupiah In Rupiah

Penjualan tanah 1.434.383.848.218 414.436.796.173 Sales of landPenjualan rumah tinggal dan

ruko 25.561.856.135 23.717.556.675Sales of residential houses and

shophousesPenjualan unit apartemen 7.481.898.736 8.313.633.956 Sales of apartment unitsLain-lain 9.105.389.033 9.898.693.436 Others

Dalam Dolar AS In US DollarPenjualan tanah 31.504.024.311 - Sales of land

T o t a l 1.508.037.016.433 456.366.680.240 T o t a l

Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai ( 22.905.346.166 ) ( 21.852.094.240)

Less allowance for impairmentloss

B e r s i h 1.485.131.670.267 434.514.586.000 N e t

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/70 Exhibit E/70

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA(Lanjutan)

6. RESTRICTED FUNDS (Continued)

Dana Perusahaan yang ditempatkan pada PT BankModern Tbk (“Bank Modern”) tidak dapat dicairkandalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukansehubungan dengan pembekuan operasi BankModern. Sejak tahun 2004, Perusahaan telahmembentuk cadangan kerugian penurunan nilaiatas tidak tertagihnya dana ini sebesarRp 5.310.288.690.

The Company’s funds placed in PT Bank Modern Tbk(“Bank Modern”), is not withdrawable for anindeterminate period of time due to the suspensionof Bank Modern’s operation. Since 2004, theCompany provided an allowance for impairmentloss for the full amount of the funds amounting toRp 5,310,288,690.

Pada tahun 2015, berdasarkan risalah rapat DewanDireksi tanggal 17 November 2015, Manajemenmemutuskan untuk menghapus saldo dana yangdibatasi penggunaannya pada PT Bank Modern Tbk.

In 2015, based on minutes of meeting of Board ofDirectors dated 17 November 2015, Managementdecided to write-off restricted funds balance inPT Bank Modern Tbk.

Dana Grup lainnya pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014 merupakan dana pencairan KPR darikonsumen yang tidak bisa digunakan oleh Grup.

The Group’s other funds as of 31 December 2015and 2014 represents liquidation of KPR fund fromcustomers that are not available-for-use by theGroup.

7. ASET KEUANGAN DERIVATIF 7. DERIVATIVE FINANCIAL ASSETS

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Aset derivative/ Aset derivatif/Jumlah pokok/

Notional amountDerivative

assetsJumlah pokok/

Notional amountDerivative

assets

Derivatif tidakdikelompokan sebagaiinstrumen lindungnilai

Derivative notdesignated as hedging

instruments:Kontrak forward mata

uang tanpa penyerahan USD 435.000.000 408.175.000.000 USD 245.000.000 85.340.000.000Non-deliverable currency

forward contracts

Dikurangi bagian lancar USD 75.000.000 97.125.000.000 - - Less current portion

Bagian tidak lancar USD 360.000.000 311.050.000.000 USD 245.000.000 85.340.000.000 Non-current portion

Perubahan bersih dalam nilai wajar masing-masingsebesar Rp 322.835.000.000 dan Rp 85.340.000.000untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015dan 2014, yang diungkapkan dalam “Laba atas nilaipasar kontrak forward” (Catatan 30a).

Net change in fair value amounted toRp 322,835,000,000 and Rp 85,340,000,000 for theyears ended 31 December 2015 and 2014,respectively, which is presented under “Mark-to-market gain on forward contracts" (Note 30a).

Aset derivatif diklasifikasikan dalam aset lancardan tidak lancar. Klasifikasi antara lancar dan tidaklancar tergantung pada sisa jatuh tempo kontrakderivatif dan arus kas kontraktualnya.

The derivative asset is classified under current andnon-current assets. Classification between currentand non-current depends on the remaining maturityof the derivative contracts and their contractualcash flow.

Pada tahun 2015 dan 2014, Grup membuat kontrakforward mata uang tanpa penyerahan untukmengendalikan risiko mata uang asing Grup yangberasal dari denominasi pinjaman dalam dolar USD.Jumlah kontrak mata uang sebesar USD 435,0 jutadan USD 245.0 juta masing-masing pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014. Kontrak forward matauang akan berakhir pada tahun 2016 dan 2019.

In 2015 and 2014, the Group enters into variousnon-deliverable currency forward contracts tomanage the Group’s foreign currency risk arisingfrom its USD denominated loans. The aggregatenotional amount of the currency forwardcontracts amounted to USD 435.0 million andUSD 245.0 million as of 31 December 2015 and2014, respectively. The currency forward contractswill mature in 2016 and 2019.

Page 303: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/71 Exhibit E/71

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. ASET KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) 7. DERIVATIVE FINANCIAL ASSETS (Continued)

Derivatif tidak dikelompokan sebagai instrumenlindung nilai dihitung dengan rujukan pada tingkatpasar antar bank tertentu berdasarkan kurstransakasi IDR/USD yang dikeluarkan oleh BankIndonesia. Nilai wajar bersih kontrak forwardmata uang yang beredar masing-masing sebesarRp 408.175.000.000 dan Rp 85.340.000.000 padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Derivatives not designated as hedging instrumentsare calculated by reference to certain interbankmarket rate based on traded IDR/USD spot foreignexchange transaction published by Bank ofIndonesia. The net fair value of this outstandingcurrency forward contract amounted toRp 408,175,000,000 and Rp 85,340,000,000 as of31 December 2015 and 2014, respectively.

Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggalpelaporan adalah nilai wajar aset derivatif padalaporan posisi keuangan konsolidasian.

The maximum exposure to credit risk at thereporting date is the fair value of the derivativeassets in the consolidated statements of financialposition.

Informasi lain terkait dengan aset derivatif adalahsebagai berikut:

Other information relating to derivative assets areas follows:

Jenis Kontrak/ Jadwal Penyelesaian/ Pihak yang Bertransaksi/Type of Contract Settlement Schedule Counterparties

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/Non-deliverable currency forward contracts

Mei 2014 – Oktober 2016/May 2014 – October 2016

UBS AG,London Branch

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/Non-deliverable currency forward contracts

Agustus 2014 – Agustus 2019/August 2014 – August 2019

Deutsche Bank AG,Singapore Branch

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/Non-deliverable currency forward contracts

Agustus 2014 – Agustus 2019/August 2014 – August 2019

Standard Chartered Bank,Singapore Branch

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/Non-deliverable currency forward contracts

Agustus 2015 – Agustus 2019/August 2015 – August 2019

Deutsche Bank AG,Singapore Branch

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/Non-deliverable currency forward contracts

Agustus 2015 – Agustus 2019/August 2015 – August 2019

Deutsche Bank AG,Singapore Branch

8. PIUTANG USAHA 8. TRADE RECEIVABLES

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Pihak ketiga Third partiesDalam Rupiah In Rupiah

Penjualan tanah 1.434.383.848.218 414.436.796.173 Sales of landPenjualan rumah tinggal dan

ruko 25.561.856.135 23.717.556.675Sales of residential houses and

shophousesPenjualan unit apartemen 7.481.898.736 8.313.633.956 Sales of apartment unitsLain-lain 9.105.389.033 9.898.693.436 Others

Dalam Dolar AS In US DollarPenjualan tanah 31.504.024.311 - Sales of land

T o t a l 1.508.037.016.433 456.366.680.240 T o t a l

Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai ( 22.905.346.166 ) ( 21.852.094.240)

Less allowance for impairmentloss

B e r s i h 1.485.131.670.267 434.514.586.000 N e t

Page 304: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/73 Exhibit E/73

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN (Lanjutan) 9. INVENTORIES (Continued)

Mutasi persediaan adalah sebagai berikut: The movement in inventories is as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Persediaan awal 924.431.530.063 1.042.753.160.220 Beginning inventoryPenambahan tahun berjalan 1.135.864.177.353 1.046.237.519.760 Additions during the year

Persediaan tersedia untuk dijual 2.060.295.707.416 2.088.990.679.980 Inventories available-for-saleBeban pokok pendapatan ( 1.209.381.496.354 ) ( 1.164.559.149.917 ) Cost of revenues

T o t a l 850.914.211.062 924.431.530.063 T o t a l

Luas tanah siap dipasarkan masing-masing seluas740.347 m² dan 504.647 m² pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 telah dilengkapisertifikat HGB atas nama Grup. Tanah siapdipasarkan Grup berlokasi di Tangerang, Cakungdan Cikande.

Land available for sale covering an area of740,347 m² and 504,647 m², as of31 December 2015 and 2014, respectively, alreadyhave HGB certificates under name of the Group.The Group’s land available for sale are located inTangerang, Cakung and Cikande.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,jumlah nilai kontrak pembangunan rumahtinggal dan ruko masing-masing sebesarRp 479.685.881.534 dan Rp 154.895.469.227dengan persentase jumlah tercatat rumah tinggaldan ruko dalam penyelesaian terhadap kontrakmasing masing sebesar antara 20%-100% dan 30%-100%. Proyek rumah tinggal dan ruko tersebutdiperkirakan akan selesai pada tahun 2016. Gruptidak menghadapi hambatan yang signifikan dalampenyelesaian rumah tinggal dan ruko dalampenyelesaian tersebut.

As of 31 December 2015 and 2014, totalconstruction contracts for residential houses andshophouses amounted to Rp 479,685,881,534 andRp 154,895,469,227, respectively, with percentagecompletion of residential houses and shophouses at20%-100% and 30%-100%, respectively, of totalcontract amount. Residential house and shophouseprojects are expected to be completed in 2016. TheGroup does not face significant barriers in thecompletion of residential houses and shophousesunder contruction.

Persediaan belum terjual diasuransikan padaPT Asuransi Allianz Utama Indonesia sebesarUSD 22.738.000 masing-masing pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014. Manajemenberpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebutcukup untuk menutup kemungkinan kerugian atasrisiko tersebut.

Unsold inventories insured with PT Asuransi AllianzUtama Indonesia amounted to Rp USD 22,738,000 asof 31 December 2015 and 2014, respectively.Management believes that the insurance coverageis adequate to cover possible losses arising fromsuch risks.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidakterdapat penghapusan persediaan rusak atauusang.

As of 31 December 2015 and 2014, there was nowrite-off of damaged or obsolete inventory.

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember2015, beban bunga yang dikapitalisasi ke dalamakun persediaan adalah sebesar Rp 7.968.750.000.

For the year ended 31 December 2015, interestexpenses capitalized to inventory accountamounted to Rp 7,968,750,000.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Persediaan rumahtinggal sebesar Rp 10.000.088.178 telah digunakansebagai jaminan atas pinjaman yang diperolehdari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk(Catatan 21).

As of 31 December 2015, residential housesamounting to Rp 10,000,088,178 were pledged ascollateral for the loan obtained from PT BankTabungan Negara (Persero) Tbk (Note 21).

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/72 Exhibit E/72

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 8. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of the ages of trade receivables are asfollows:

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Belum jatuh tempo 1.447.029.683.306 386.793.862.897 Not yet dueJatuh tempo: Overdue:

1 – 30 hari 4.829.161.826 21.875.264.670 1 – 30 days31 – 60 hari 2.011.516.769 3.082.533.233 31 – 60 days61 – 90 hari 1.694.356.218 2.329.552.561 61 – 90 daysLebih dari 90 hari 29.566.952.148 20.433.372.639 More than 90 days

Lewat jatuh tempo dan mengalamipenurunan nilai 22.905.346.166 21.852.094.240 Past due and impaired

T o t a l 1.508.037.016.433 456.366.680.240 T o t a l

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalahsebagai berikut:

The movements in the allowance for impairmentloss are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4 G

Saldo awal 21.852.094.240 14.947.414.989 Beginning balancePerubahan selama tahun berjalan: Changes in the current year:

Kerugian penurunan nilai tahunberjalan (Catatan 30b) 1.318.804.684 8.274.657.566

Impairment loss duringthe year (Note 30b)

Pencadangan yang dibalikkan(Catatan 30a) ( 265.552.758) ( 1.284.741.250)

Reversal of allowance(Note 30a)

Penghapusan cadangan - ( 85.237.065) Write-off of allowance

Saldo akhir 22.905.346.166 21.852.094.240 Ending balance

Berdasarkan hasil penilaian manajemen untukmenentukan piutang usaha mana yang mengalamipenurunan pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014, yang mana dibuat secara individu atausecara kolektif, manajemen berpendapat bahwapenyisihan cadangan kerugian tersebut cukupuntuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidaktertagihnya piutang usaha tersebut.

Based on management’s evaluation in determiningwhether the balance of trade receivablesare impaired as of 31 December 2015 and 2014,whether made individually or collectively,management believes that the allowance forimpairment losses is sufficient to cover possiblelosses from uncollectible trade receivables.

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Tanah siap dipasarkan 339.338.296.867 738.432.437.283 Land available-for-saleRumah tinggal dan ruko

dalam penyelesaian 318.550.798.206 152.364.673.352Residential houses and shophouses

under constructionRumah tinggal siap dipasarkan 169.730.774.368 6.363.141.112 Residential houses available-for-saleUnit apartemen 17.652.433.307 19.494.875.662 Apartment unitsMakanan, minuman dan lainnya 5.641.908.314 7.776.402.654 Food, beverage and others

T o t a l 850.914.211.062 924.431.530.063 T o t a l

Page 305: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/73 Exhibit E/73

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN (Lanjutan) 9. INVENTORIES (Continued)

Mutasi persediaan adalah sebagai berikut: The movement in inventories is as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Persediaan awal 924.431.530.063 1.042.753.160.220 Beginning inventoryPenambahan tahun berjalan 1.135.864.177.353 1.046.237.519.760 Additions during the year

Persediaan tersedia untuk dijual 2.060.295.707.416 2.088.990.679.980 Inventories available-for-saleBeban pokok pendapatan ( 1.209.381.496.354 ) ( 1.164.559.149.917 ) Cost of revenues

T o t a l 850.914.211.062 924.431.530.063 T o t a l

Luas tanah siap dipasarkan masing-masing seluas740.347 m² dan 504.647 m² pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 telah dilengkapisertifikat HGB atas nama Grup. Tanah siapdipasarkan Grup berlokasi di Tangerang, Cakungdan Cikande.

Land available for sale covering an area of740,347 m² and 504,647 m², as of31 December 2015 and 2014, respectively, alreadyhave HGB certificates under name of the Group.The Group’s land available for sale are located inTangerang, Cakung and Cikande.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,jumlah nilai kontrak pembangunan rumahtinggal dan ruko masing-masing sebesarRp 479.685.881.534 dan Rp 154.895.469.227dengan persentase jumlah tercatat rumah tinggaldan ruko dalam penyelesaian terhadap kontrakmasing masing sebesar antara 20%-100% dan 30%-100%. Proyek rumah tinggal dan ruko tersebutdiperkirakan akan selesai pada tahun 2016. Gruptidak menghadapi hambatan yang signifikan dalampenyelesaian rumah tinggal dan ruko dalampenyelesaian tersebut.

As of 31 December 2015 and 2014, totalconstruction contracts for residential houses andshophouses amounted to Rp 479,685,881,534 andRp 154,895,469,227, respectively, with percentagecompletion of residential houses and shophouses at20%-100% and 30%-100%, respectively, of totalcontract amount. Residential house and shophouseprojects are expected to be completed in 2016. TheGroup does not face significant barriers in thecompletion of residential houses and shophousesunder contruction.

Persediaan belum terjual diasuransikan padaPT Asuransi Allianz Utama Indonesia sebesarUSD 22.738.000 masing-masing pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014. Manajemenberpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebutcukup untuk menutup kemungkinan kerugian atasrisiko tersebut.

Unsold inventories insured with PT Asuransi AllianzUtama Indonesia amounted to Rp USD 22,738,000 asof 31 December 2015 and 2014, respectively.Management believes that the insurance coverageis adequate to cover possible losses arising fromsuch risks.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidakterdapat penghapusan persediaan rusak atauusang.

As of 31 December 2015 and 2014, there was nowrite-off of damaged or obsolete inventory.

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember2015, beban bunga yang dikapitalisasi ke dalamakun persediaan adalah sebesar Rp 7.968.750.000.

For the year ended 31 December 2015, interestexpenses capitalized to inventory accountamounted to Rp 7,968,750,000.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Persediaan rumahtinggal sebesar Rp 10.000.088.178 telah digunakansebagai jaminan atas pinjaman yang diperolehdari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk(Catatan 21).

As of 31 December 2015, residential housesamounting to Rp 10,000,088,178 were pledged ascollateral for the loan obtained from PT BankTabungan Negara (Persero) Tbk (Note 21).

Page 306: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/75 Exhibit E/75

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12.ASET TETAP 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

2 0 1 5Saldo awal/

Penambahandari akuisisi/ Saldo akhir/

2 0 1 5

Beginning Additions due to Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Endingbalance acquisition Additions Deductions Reclassifications balance

Biaya perolehan Acquisition costPemilikan langsung Direct ownershipT a n a h 653.953.681.998 - 3.351.600.000 - - 657.305.281.998 L a n dLapangan golf 33.742.683.310 - - - - 33.742.683.310 Golf courseBangunan dan

prasarana 510.137.403.359 - 1.147.636.001 ( 451.873.000 ) - 510.833.166.360Buildings and

infrastructuresPeralatan golf dan

club house 17.481.714.323 - 1.126.497.310 ( 673.849.171 )( 739.144.837 ) 17.195.217.625Golf and club house

equipmentsAlat-alat

pengangkutan 18.340.909.871 - 12.451.134.335 ( 1.052.175.779 ) 5.744.194.136 35.484.062.563Transportation

equipmentsPerabot dan

peralatan kantor 34.784.376.521 609.932.273 6.129.748.010 ( 96.495.000 ) 1.127.229.337 42.554.791.141Furnitures and

office equipments

Peralatan proyek 48.173.299.101 - 1.098.014.600 - - 49.271.313.701Project

equipments

Sub-total 1.316.614.068.483 609.932.273 25.304.630.256 ( 2.274.392.950 ) 6.132.278.636 1.346.386.516.698 Sub-total

Aset dalampenyelesaian

Construction-in-progress

Bangunan danprasarana 4.473.663.938 - 15.394.848.557 - - 19.868.512.495

Buildings andInfrastructures

Sewa pembiayaan Finance leasePeralatan golf dan

club house 816.484.500 - 98.496.000 - ( 388.084.500 ) 526.896.000Golf and club house

equipmentsAlat-alat

pengangkutan 15.352.682.972 - 150.000.000 - ( 5.744.194.136 ) 9.758.488.836Transportation

equipments

Sub-total 16.169.167.472 - 248.496.000 - ( 6.132.278.636 ) 10.285.384.836 Sub-total

T o t a l 1.337.256.899.893 609.932.273 40.947.974.813 ( 2.274.392.950 ) - 1.376.540.414.029 T o t a l

Akumulasipenyusutan

Accumulateddepreciation

Pemilikan langsung Direct ownershipLapangan golf 33.414.077.421 - 274.218.407 - - 33.688.295.828 Golf courseBangunan dan

prasarana 105.660.507.963 - 25.250.001.258 ( 230.802.017 ) - 130.679.707.204Buildings and

infrastructuresPeralatan golf dan

club house 14.780.937.965 - 1.224.277.856 ( 673.849.171 ) ( 717.426.978 ) 14.613.939.672Golf and club house

equipmentsAlat-alat

pengangkutan 14.936.530.353 - 1.932.630.684 ( 502.725.779 ) 3.732.782.127 20.099.217.385Transportation

equipmentsPerabot dan

peralatan kantor 20.442.694.658 606.505.190 7.348.885.411 ( 90.553.333 ) 981.993.756 29.289.525.682Furnitures and

office equipments

Peralatan proyek 12.561.628.124 - 4.180.049.640 - - 16.741.677.764Project

equipments

Sub-total 201.796.376.484 606.505.190 40.210.063.256 ( 1.497.930.300 ) 3.997.348.905 245.112.363.535 Sub-total

Sewa pembiayaan Finance leasePeralatan golf dan

club house 263.260.042 - 163.297.624 - ( 264.566.778 ) 161.990.888Golf and club house

equipmentsAlat-alat

pengangkutan 4.001.465.966 - 2.861.060.759 - ( 3.732.782.127 ) 3.129.744.598Transportation

equipments

Sub-total 4.264.726.008 - 3.024.358.383 - ( 3.997.348.905 ) 3.291.735.486 Sub-total

T o t a l 206.061.102.492 606.505.190 43.234.421.639 ( 1.497.930.300 ) - 248.404.099.021 T o t a l

Nilai buku bersih 1.131.195.797.401 1.128.136.315.008 Net book value

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/74 Exhibit E/74

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN 10. LAND FOR DEVELOPMENT

Tanah untuk pengembangan merupakan tanah milikGrup untuk pengembangan di masa yang akandatang yang berlokasi di Tangerang, Cakung, Bekasidan Cikande seluas sekitar 17.697.142 m2 padatanggal 31 Desember 2015 dan 13.066.148 m2 padatanggal 31 Desember 2014. Pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing sekitar6.591.298 m2 dan 2.096.330 m2 dari jumlah tanahuntuk pengembangan tersebut telah dilengkapigirik dengan surat pelepasan hak atau HGB atasnama Grup. Tanah untuk pengembangan digunakansebagai jaminan atas utang obligasi dan utang bank(Catatan 14, 20 dan 21).

Land for development is land owned by the Groupfor future development located in Tangerang,Cakung, Bekasi and Cikande with an area ofapproximately 17,697,142 m2 as of 31 Desember2015 and 13,066,148 m2 as of 31 Desember 2014. Asof 31 December 2015 and 2014, about6,591,298 m² and 2,096,330 m², respectively, ofthe total land for development already have girikwith waivers of rights or HGB in the name of theGroup. Land for development is used as collateralfor bonds payable and bank loan (Notes 14, 20and 21).

Saldo tanah untuk pengembangan per tanggal31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sejumlah Rp 5.483.793.408.636 danRp 4.221.021.566.155.

The balance of land for development as of31 December 2015 and 2014 amounted toRp 5,483,793,408,636 and Rp 4,221,021,566,155,respectively.

Lihat Catatan 34 untuk kasus hukum yang sedangdihadapi oleh Grup.

Refer to Note 34 for legal cases which are currentlyinvolving the Group.

11. UANG MUKA PEMBELIAN TANAH 11. ADVANCES FOR PURCHASES OF LAND

Dalam rangka untuk memperluas areal tanah yangdimilikinya, Grup melakukan pembelian tanah yangberada di sekitar areal tanah Grup (Tangerang,Cakung, Bekasi dan Cikande). Pembelian tanahtersebut dilakukan dengan pembayaran uang mukakepada pemilik tanah melalui beberapa perantara,pihak ketiga. Jumlah uang muka tersebutdilaporkan di dalam laporan posisi keuangankonsolidasian sebagai “Uang muka pembeliantanah”. Saldo uang muka pembelian tanah pertanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sejumlah Rp 1.139.002.143.678 danRp 1.182.569.218.341. Uang muka pembelian tanahtersebut akan direklasifikasi ke akun “Tanah untukpengembangan” pada saat harga pembelian tanahtersebut telah dilunasi penuh dan surat pelepasanhak diterima oleh Grup.

In order to expand its land banks, the Group iscontinuing to acquire land surrounding the Group’sland bank (Tangerang, Cakung, Bekasi andCikande). The Group has provided advancepayments to the land owners through severalagents, third parties. The total advances arereported as “Advances for purchases of land” in theconsolidated statements of financial position. Thebalance of the advances as of 31 December 2015and 2014 amounted to Rp 1,139,002,143,678 andRp 1,182,569,218,341, respectively. Such advancesfor purchase of land will be reclassified to “Landfor development” account, when the purchase priceof the land has been fully paid and the waiver ofrights has been received by the Group.

Page 307: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/75 Exhibit E/75

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12.ASET TETAP 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

2 0 1 5Saldo awal/

Penambahandari akuisisi/ Saldo akhir/

2 0 1 5

Beginning Additions due to Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Endingbalance acquisition Additions Deductions Reclassifications balance

Biaya perolehan Acquisition costPemilikan langsung Direct ownershipT a n a h 653.953.681.998 - 3.351.600.000 - - 657.305.281.998 L a n dLapangan golf 33.742.683.310 - - - - 33.742.683.310 Golf courseBangunan dan

prasarana 510.137.403.359 - 1.147.636.001 ( 451.873.000 ) - 510.833.166.360Buildings and

infrastructuresPeralatan golf dan

club house 17.481.714.323 - 1.126.497.310 ( 673.849.171 )( 739.144.837 ) 17.195.217.625Golf and club house

equipmentsAlat-alat

pengangkutan 18.340.909.871 - 12.451.134.335 ( 1.052.175.779 ) 5.744.194.136 35.484.062.563Transportation

equipmentsPerabot dan

peralatan kantor 34.784.376.521 609.932.273 6.129.748.010 ( 96.495.000 ) 1.127.229.337 42.554.791.141Furnitures and

office equipments

Peralatan proyek 48.173.299.101 - 1.098.014.600 - - 49.271.313.701Project

equipments

Sub-total 1.316.614.068.483 609.932.273 25.304.630.256 ( 2.274.392.950 ) 6.132.278.636 1.346.386.516.698 Sub-total

Aset dalampenyelesaian

Construction-in-progress

Bangunan danprasarana 4.473.663.938 - 15.394.848.557 - - 19.868.512.495

Buildings andInfrastructures

Sewa pembiayaan Finance leasePeralatan golf dan

club house 816.484.500 - 98.496.000 - ( 388.084.500 ) 526.896.000Golf and club house

equipmentsAlat-alat

pengangkutan 15.352.682.972 - 150.000.000 - ( 5.744.194.136 ) 9.758.488.836Transportation

equipments

Sub-total 16.169.167.472 - 248.496.000 - ( 6.132.278.636 ) 10.285.384.836 Sub-total

T o t a l 1.337.256.899.893 609.932.273 40.947.974.813 ( 2.274.392.950 ) - 1.376.540.414.029 T o t a l

Akumulasipenyusutan

Accumulateddepreciation

Pemilikan langsung Direct ownershipLapangan golf 33.414.077.421 - 274.218.407 - - 33.688.295.828 Golf courseBangunan dan

prasarana 105.660.507.963 - 25.250.001.258 ( 230.802.017 ) - 130.679.707.204Buildings and

infrastructuresPeralatan golf dan

club house 14.780.937.965 - 1.224.277.856 ( 673.849.171 ) ( 717.426.978 ) 14.613.939.672Golf and club house

equipmentsAlat-alat

pengangkutan 14.936.530.353 - 1.932.630.684 ( 502.725.779 ) 3.732.782.127 20.099.217.385Transportation

equipmentsPerabot dan

peralatan kantor 20.442.694.658 606.505.190 7.348.885.411 ( 90.553.333 ) 981.993.756 29.289.525.682Furnitures and

office equipments

Peralatan proyek 12.561.628.124 - 4.180.049.640 - - 16.741.677.764Project

equipments

Sub-total 201.796.376.484 606.505.190 40.210.063.256 ( 1.497.930.300 ) 3.997.348.905 245.112.363.535 Sub-total

Sewa pembiayaan Finance leasePeralatan golf dan

club house 263.260.042 - 163.297.624 - ( 264.566.778 ) 161.990.888Golf and club house

equipmentsAlat-alat

pengangkutan 4.001.465.966 - 2.861.060.759 - ( 3.732.782.127 ) 3.129.744.598Transportation

equipments

Sub-total 4.264.726.008 - 3.024.358.383 - ( 3.997.348.905 ) 3.291.735.486 Sub-total

T o t a l 206.061.102.492 606.505.190 43.234.421.639 ( 1.497.930.300 ) - 248.404.099.021 T o t a l

Nilai buku bersih 1.131.195.797.401 1.128.136.315.008 Net book value

Page 308: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/77 Exhibit E/77

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

Tanah seluas sekitar 85 hektar dimiliki berdasarkanHak Guna Bangunan (HGB) atas nama Perusahaandengan masa berlaku yang akan berakhir antaratahun 2016 sampai dengan 2029 dan dapatdiperpanjang/diperbaharui.

Aset tetap diasuransikan pada PT Asuransi AllianzUtama Indonesia terhadap risiko kebakaran danrisiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paketpolis tertentu dengan jumlah pertanggungansebesar Rp 596.323.517.607 dan USD 22.738.000pada tanggal 31 Desember 2015 dan pada PT ZurichInsurance Indonesia dan PT Asuransi Allianz UtamaIndonesia terhadap risiko kebakaran dan risikokerugian lainnya berdasarkan suatu paket polistertentu dengan jumlah pertanggungan sebesarRp 441.372.659.740 dan USD 22.738.000 danRp 4.520.000.000 pada tanggal 31 Desember 2014.Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Land covering approximately 85 hectares heldunder Hak Guna Bangunan (HGB) under theCompany’s name and which will expire between2016 to 2029 and are extendable/renewable.

Property, plant and equipment were insured withPT Asuransi Allianz Utama Indonesia against lossesfrom fire and other risks under blanketpolicies for approximately Rp 596,323,517,607and USD 22,738,000 as of 31 December 2015 andPT Zurich Insurance Indonesia and PT AsuransiAllianz Utama Indonesia against lossesfrom fire and other risks under blanketpolicies for approximately Rp 441,372,659,740and USD 22,738,000 and Rp 4,520,000,000 as of31 December 2014. Management is of the opinionthat the policies are adequate to cover possiblelosses fom such risks.

Berdasarkan evaluasi manajemen Grup, tidakterdapat penurunan atas nilai aset tetap Grouppada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, sebabtidak ada kejadian atau perubahan keadaan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetaptersebut tidak dapat dipulihkan kembali.

Based on the evaluation of the Group’smanagement, there is no impairment in the valueof the Group’s property, plant, and equipment asof 31 December 2015 and 2014, since there are noevents or changes in circumstances that indicatethat the carrying amount of property, plant andequipment may not be fully recoverable.

13. GOODWILL 13. GOODWILL

2 0 1 5 2 0 1 4 G

Saldo awal 1.279.112.936.390 1.279.112.936.390 Beginning balancePerubahan selama tahun berjalan: Changes during the year:

Penambahan (Catatan 4) 12.096.572.917 - Additions (Note 4)Penurunan (Catatan 30b) ( 150.172.696.777) - Impairment (Note 30b)

Saldo akhir 1.141.036.812.530 1.279.112.936.390 Ending balance

Grup melakukan pengujian penurunan nilaigoodwill per tahun atau lebih sering jika terdapatkejadian atau perubahan dalam keadaan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkinmenurun. Hal ini mensyaratkan suatu estimasi nilaiyang digunakan pada unit penghasil kas yang managoodwill dialokasikan. Nilai yang digunakanditentukan dengan membuat suatu estimasi atasekspektasi arus kas masa mendatang dari unitpenghasil kas dan penerapan tingkat diskontountuk menghitung nilai kini atas arus kas tersebut.

The Group performs impairment testing of goodwillon an annual basis or more frequently if events orchanges in circumstances indicate that the carryingvalue may be impaired. This requires an estimationof the value-in-use of the cash-generating unit towhich the goodwill is allocated. Value-in-use isdetermined by making an estimate of the expectedfuture cash flows from the cash-generating unitand applies a discount rate to calculate the presentvalue of these cash flows.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/76 Exhibit E/76

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

2 0 1 4Saldo awal/

Penambahandari akuisisi/ Saldo akhir/

2 0 1 4

Beginning Additions due to Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Endingbalance acquisition Additions Deductions Reclassifications balance

Biaya perolehan Acquisition costPemilikan langsung Direct ownershipT a n a h 653.953.681.998 - - - - 653.953.681.998 L a n dLapangan golf 33.742.683.310 - - - - 33.742.683.310 Golf courseBangunan dan

prasarana 486.796.904.611 - 10.433.331.080 - 12.907.167.668 510.137.403.359Buildings and

infrastructuresPeralatan golf dan

club house 4.588.267.033 - 1.066.436.146 ( 18.390.549 ) 11.845.401.693 17.481.714.323Golf and club house

equipmentsAlat-alat

pengangkutan 12.247.381.026 - 1.248.317.773 ( 1.000.309.792 ) 5.845.520.864 18.340.909.871Transportation

equipmentsPerabot dan

peralatan kantor 41.730.497.085 - 4.307.317.312 ( 334.416.183 ) ( 10.919.021.693 ) 34.784.376.521Furnitures and

office equipments

Peralatan proyek 46.189.792.394 - 2.112.480.332 ( 128.973.625 ) - 48.173.299.101Project

equipments

Sub-total 1.279.249.207.457 - 19.167.882.643 ( 1.482.090.149 ) 19.679.068.532 1.316.614.068.483 Sub-total

Aset dalampenyelesaian

Construction-in-progress

Bangunan danprasarana 12.521.012.667 - 4.859.818.939 - ( 12.907.167.668 ) 4.473.663.938

Buildings andInfrastructures

Sewa pembiayaan Finance leasePeralatan golf dan

club house 1.314.464.500 - 428.400.000 - ( 926.380.000 ) 816.484.500Golf and club house

equipmentsAlat-alat

pengangkutan 15.213.393.836 - 5.984.810.000 - ( 5.845.520.864 ) 15.352.682.972Transportation

equipments

Sub-total 16.527.858.336 - 6.413.210.000 - ( 6.771.900.864 ) 16.169.167.472 Sub-total

T o t a l 1.308.298.078.460 - 30.440.911.582 ( 1.482.090.149 ) - 1.337.256.899.893 T o t a l

Akumulasipenyusutan

Accumulateddepreciation

Pemilikan langsung Direct ownershipLapangan golf 32.571.723.507 - 842.353.914 - - 33.414.077.421 Golf courseBangunan dan

prasarana 79.824.802.543 - 25.835.705.420 - - 105.660.507.963Buildings and

infrastructuresPeralatan golf dan

club house 3.816.204.625 - 534.879.664 ( 18.390.549 ) 10.448.244.225 14.780.937.965Golf and club house

equipmentsAlat-alat

pengangkutan 11.834.178.617 - 195.483.149 ( 1.000.309.792 ) 3.907.178.379 14.936.530.353Transportation

equipmentsPerabot dan

peralatan kantor 23.968.265.811 - 6.334.657.261 ( 80.894.854 ) ( 9.779.333.560 ) 20.442.694.658Furnitures and

office equipments

Peralatan proyek 8.658.299.792 - 3.935.571.732 ( 32.243.400 ) - 12.561.628.124Project

equipments

Sub-total 160.673.474.895 - 37.678.651.140 ( 1.131.838.595 ) 4.576.089.044 201.796.376.484 Sub-total

Sewa pembiayaan Finance leasePeralatan golf dan

club house 609.468.821 - 322.701.886 - ( 668.910.665 ) 263.260.042Golf and club house

equipmentsAlat-alat

pengangkutan 4.877.599.209 - 3.031.045.136 - ( 3.907.178.379 ) 4.001.465.966Transportation

equipments

Sub-total 5.487.068.030 - 3.353.747.022 - ( 4.576.089.044 ) 4.264.726.008 Sub-total

T o t a l 166.160.542.925 - 41.032.398.162 ( 1.131.838.595 ) - 206.061.102.492 T o t a l

Nilai buku bersih 1.142.137.535.535 1.131.195.797.401 Net book value

Alokasi beban penyusutan yang dibebankan padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian sebagai berikut:

Depreciation was charged to the consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensiveincome as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Beban pokok pendapatan (Catatan 27) 32.845.107.881 32.797.596.692 Cost of revenues (Note 27)Beban umum dan administrasi

(Catatan 29) 10.389.313.758 8.234.801.470General and administrative expenses

(Note 29)

T o t a l 43.234.421.639 41.032.398.162 T o t a l

Page 309: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/77 Exhibit E/77

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

Tanah seluas sekitar 85 hektar dimiliki berdasarkanHak Guna Bangunan (HGB) atas nama Perusahaandengan masa berlaku yang akan berakhir antaratahun 2016 sampai dengan 2029 dan dapatdiperpanjang/diperbaharui.

Aset tetap diasuransikan pada PT Asuransi AllianzUtama Indonesia terhadap risiko kebakaran danrisiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paketpolis tertentu dengan jumlah pertanggungansebesar Rp 596.323.517.607 dan USD 22.738.000pada tanggal 31 Desember 2015 dan pada PT ZurichInsurance Indonesia dan PT Asuransi Allianz UtamaIndonesia terhadap risiko kebakaran dan risikokerugian lainnya berdasarkan suatu paket polistertentu dengan jumlah pertanggungan sebesarRp 441.372.659.740 dan USD 22.738.000 danRp 4.520.000.000 pada tanggal 31 Desember 2014.Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Land covering approximately 85 hectares heldunder Hak Guna Bangunan (HGB) under theCompany’s name and which will expire between2016 to 2029 and are extendable/renewable.

Property, plant and equipment were insured withPT Asuransi Allianz Utama Indonesia against lossesfrom fire and other risks under blanketpolicies for approximately Rp 596,323,517,607and USD 22,738,000 as of 31 December 2015 andPT Zurich Insurance Indonesia and PT AsuransiAllianz Utama Indonesia against lossesfrom fire and other risks under blanketpolicies for approximately Rp 441,372,659,740and USD 22,738,000 and Rp 4,520,000,000 as of31 December 2014. Management is of the opinionthat the policies are adequate to cover possiblelosses fom such risks.

Berdasarkan evaluasi manajemen Grup, tidakterdapat penurunan atas nilai aset tetap Grouppada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, sebabtidak ada kejadian atau perubahan keadaan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetaptersebut tidak dapat dipulihkan kembali.

Based on the evaluation of the Group’smanagement, there is no impairment in the valueof the Group’s property, plant, and equipment asof 31 December 2015 and 2014, since there are noevents or changes in circumstances that indicatethat the carrying amount of property, plant andequipment may not be fully recoverable.

13. GOODWILL 13. GOODWILL

2 0 1 5 2 0 1 4 G

Saldo awal 1.279.112.936.390 1.279.112.936.390 Beginning balancePerubahan selama tahun berjalan: Changes during the year:

Penambahan (Catatan 4) 12.096.572.917 - Additions (Note 4)Penurunan (Catatan 30b) ( 150.172.696.777) - Impairment (Note 30b)

Saldo akhir 1.141.036.812.530 1.279.112.936.390 Ending balance

Grup melakukan pengujian penurunan nilaigoodwill per tahun atau lebih sering jika terdapatkejadian atau perubahan dalam keadaan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkinmenurun. Hal ini mensyaratkan suatu estimasi nilaiyang digunakan pada unit penghasil kas yang managoodwill dialokasikan. Nilai yang digunakanditentukan dengan membuat suatu estimasi atasekspektasi arus kas masa mendatang dari unitpenghasil kas dan penerapan tingkat diskontountuk menghitung nilai kini atas arus kas tersebut.

The Group performs impairment testing of goodwillon an annual basis or more frequently if events orchanges in circumstances indicate that the carryingvalue may be impaired. This requires an estimationof the value-in-use of the cash-generating unit towhich the goodwill is allocated. Value-in-use isdetermined by making an estimate of the expectedfuture cash flows from the cash-generating unitand applies a discount rate to calculate the presentvalue of these cash flows.

Page 310: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/79 Exhibit E/79

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. GOODWILL (Lanjutan) 13. GOODWILL (Continued)

31 Desember 2014/31 December 2014Jumlah terpulihkan/ Nilai tercatat/ Penurunan/Recoverable amount Carrying amount Impairment

PT Mitra Sindo Sukses 2.610.000.000.000 2.588.533.148.309 -PT Mitra Sindo Makmur 1.940.000.000.000 707.125.362.299 -

T o t a l -

Tingkat diskonto diterapkan pada proyeksi arus kasadalah sebagai berikut:

Discount rates applied to cash flow projections areas follows:

Tingkat diskonto/Discount rate

2 0 1 5 2 0 1 4

PT Mitra Sindo Sukses 15,25% 14,79% PT Mitra Sindo SuksesPT Mitra Sindo Makmur 15,25% 14,68% PT Mitra Sindo Makmur

Pada tahun berjalan, MSS dan MSM (unit operasiyang berlokasi di Cakung dan termasuk dalamsegmen real estat dan apartemen) menjualbeberapa bidang tanah kepada beberapapelanggan. Dikarenakan proyeksi arus kas secaralangsung mempengaruhi total sisa tanah yang dapatdijual, hal ini dapat berdampak buruk pada nilaiproyeksi yang digunakan pada MSS dan MSM danmenghasilkan penurunan nilai goodwill.

During the year, MSS and MSM (operating unitslocated in Cakung and included in real estate andapartment segment) sold several parcels of land tovarious customers. Since cash flow projections aredirectly related to the total remaining salable areaof land, this had an adverse impact on theprojected value-in-use of MSS and MSM andconsequently resulted in an impairment togoodwill.

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BANK LOAN

Pada tanggal 13 Mei 2015, Perusahaan melakukanperjanjian fasilitas pinjaman kredit “Demand Loan”dengan PT Bank QNB Indonesia Tbk dengan nilaimaksimum sebesar Rp 150.000.000.000. Fasilitas inidikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun yangdibayarkan setiap 3 bulan dan akan jatuh tempopada tanggal 13 Mei 2016. Fasilitas ini digunakanuntuk pembiayaan konstruksi, infrastruktur,pemetaan tanah dan biaya awal lainnya sertapembayaran kepada kontraktor atau pemasok yangberhubungan dengan pekerjaan proyek JakartaGarden City. Pada tanggal 31 Desember 2015, saldopinjaman Perusahaan atas fasilitas ini adalahsebesar Rp 150.000.000.000.

Fasilitas kredit ini dijaminkan dengan tanah seluas1.279.037 m² milik Perusahaan yang berlokasi diCakung, Jakarta (Catatan 10).

On 13 May 2015, the Company entered a creditfacility “Demand Loan” agreement with PT BankQNB Indonesia Tbk with total maximum amount ofRp 150,000,000,000. This credit facility bearsinterest rate of 12.50% per annum, payable every3 months, and will mature on 13 May 2016. Thiscredit facility was used to finance the construction,infrastructures, landscaping and other preliminarycosts, and payment to the contractor or vendorrelated with Jakarta Garden City project. As of31 December 2015, the Company’s loan under thisfacility amounted to Rp 150,000,000,000.

This credit facility is secured by several parcels ofland with an area of 1,279,037 m² owned by theCompany located in Cakung, Jakarta (Note 10).

15. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 15. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES

Utang usaha Grup terutama berhubungan denganutang kontraktor dan pembelian bahan baku danjasa dari pemasok.

The Group’s trade payables mainly pertains tocontractor payables and purchase of goods andservices from suppliers.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruhutang usaha didenominasikan dalam RupiahIndonesia.

As of 31 December 2015 and 2014, all tradepayables are denominated in Indonesian Rupiah.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/78 Exhibit E/78

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. GOODWILL (Lanjutan) 13. GOODWILL (Continued)

Goodwill diperoleh melalui kombinasi bisnis yangtelah dialokasikan ke salah satu unit penghasil kas,yang juga kegiatan entitas, yang diperoleh melaluikombinasi bisnis dan yang terkait dengan goodwill.Jumlah terpulihkan goodwill telah ditentukanberdasarkan nilai yang digunakan yang dihitungmenggunakan proyeksi arus kas sampai denganseluruh tanah telah terjual. Perhitungan nilai yangdigunakan untuk goodwill Perusahaan sensitif padatingkat pertumbuhan pendapatan dan tingkatdiskonto. Estimasi tingkat pertumbuhanpendapatan didasarkan pada nilai yang dicapaipada tahun sebelumnya dan juga memperhitungkanantisipasi kenaikan dari berbagai inisiatif pasar.Tingkat diskonto merefleksikan penilaian pasarsaat ini terhadap risiko spesifik untuk tiap unitpenghasil kas. Tingkat diskonto didasarkan padapersentase rata-rata atas biaya rata-ratatertimbang modal untuk industri. Tingkat iniselanjutnya disesuaikan untuk merefleksikanpenilaian pasar atas risiko spesifik pada unitpenghasil kas yang estimasi arus kas masamendatang tidak disesuaikan.

Nilai tercatat goodwill dialokasikan ke unitpenghasil kas sebagai berikut:

Goodwill acquired through business combinationhas been allocated to one cash-generating unitwhich is also the operating entity acquired throughbusiness combination and to which the goodwillrelates. The recoverable amount of the goodwillhas been determined based on value-in-usecalculation using cash flow projections coveringuntil all saleable land are sold out. The calculationof value-in-use for the Company’s goodwill issensitive to revenue growth rates and discountrates. Revenue growth rates estimates are basedon values achieved in previous years and also takesinto account anticipated increase from variousmarket initiatives. Discount rate reflects thecurrent market assessment of the risk specific toeach cash-generating unit. The discount rate isbased on the average percentage of the weightedaverage cost of capital for the industry. This rate isfurther adjusted to reflect the market assessmentof any risk specific to the cash-generating unit forwhich future estimates of cash flows have not beenadjusted.

The carrying amount of goodwill is allocated to thecash generating units as follows:

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

PT Mitra Sindo Sukses (Catatan 1d) 570.344.990.601 718.430.870.747 PT Mitra Sindo Sukses (Note 1d)PT Mitra Sindo Makmur (Catatan 1d) 558.595.249.012 558.595.249.012 PT Mitra Sindo Makmur (Note 1d)PT Mega Agung Liong Nusantara

(Catatan 4) 12.096.572.917 -PT Mega Agung Liong Nusantara

(Note 4)PT Golden Surya Makmur - 2.079.127.743 PT Golden Surya MakmurPT Terus Maju Perkasa - 7.688.888 PT Terus Maju Perkasa

T o t a l 1.141.036.812.530 1.279.112.936.390 T o t a l

Jumlah terpulihkan, nilai tercatat dan penurunannilai terkait unit penghasil kas yang memegangproporsi signifikan pada keseluruhan goodwill Grupadalah sebagai berikut:

The recoverable amount, carrying amount andrelated impairment of cash generating units thathold a significant proportion of the Group’s overallgoodwill balance are as follows:

31 Desember 2015/31 December 2015Jumlah terpulihkan/ Nilai tercatat/ Penurunan/Recoverable amount Carrying amount Impairment

PT Mitra Sindo Sukses 2.670.000.000.000 2.818.085.880.146 148.085.880.146PT Mitra Sindo Makmur 1.720.000.000.000 791.493.370.772 -

T o t a l 148.085.880.146

Pada tahun 2015, Grup mengalami kerugianpenurunan nilai tambahan sebesarRp 2.086.816.631 yang berkaitan denganpenurunan nilai goodwill yang dialokasikan padaunit penghasil kas lainnya

In 2015, the Group incur additional impairment lossamounting to Rp 2,086,816,631 which pertains toimpairment of goodwill allocated to other cashgenerating units.

Page 311: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/79 Exhibit E/79

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. GOODWILL (Lanjutan) 13. GOODWILL (Continued)

31 Desember 2014/31 December 2014Jumlah terpulihkan/ Nilai tercatat/ Penurunan/Recoverable amount Carrying amount Impairment

PT Mitra Sindo Sukses 2.610.000.000.000 2.588.533.148.309 -PT Mitra Sindo Makmur 1.940.000.000.000 707.125.362.299 -

T o t a l -

Tingkat diskonto diterapkan pada proyeksi arus kasadalah sebagai berikut:

Discount rates applied to cash flow projections areas follows:

Tingkat diskonto/Discount rate

2 0 1 5 2 0 1 4

PT Mitra Sindo Sukses 15,25% 14,79% PT Mitra Sindo SuksesPT Mitra Sindo Makmur 15,25% 14,68% PT Mitra Sindo Makmur

Pada tahun berjalan, MSS dan MSM (unit operasiyang berlokasi di Cakung dan termasuk dalamsegmen real estat dan apartemen) menjualbeberapa bidang tanah kepada beberapapelanggan. Dikarenakan proyeksi arus kas secaralangsung mempengaruhi total sisa tanah yang dapatdijual, hal ini dapat berdampak buruk pada nilaiproyeksi yang digunakan pada MSS dan MSM danmenghasilkan penurunan nilai goodwill.

During the year, MSS and MSM (operating unitslocated in Cakung and included in real estate andapartment segment) sold several parcels of land tovarious customers. Since cash flow projections aredirectly related to the total remaining salable areaof land, this had an adverse impact on theprojected value-in-use of MSS and MSM andconsequently resulted in an impairment togoodwill.

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BANK LOAN

Pada tanggal 13 Mei 2015, Perusahaan melakukanperjanjian fasilitas pinjaman kredit “Demand Loan”dengan PT Bank QNB Indonesia Tbk dengan nilaimaksimum sebesar Rp 150.000.000.000. Fasilitas inidikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun yangdibayarkan setiap 3 bulan dan akan jatuh tempopada tanggal 13 Mei 2016. Fasilitas ini digunakanuntuk pembiayaan konstruksi, infrastruktur,pemetaan tanah dan biaya awal lainnya sertapembayaran kepada kontraktor atau pemasok yangberhubungan dengan pekerjaan proyek JakartaGarden City. Pada tanggal 31 Desember 2015, saldopinjaman Perusahaan atas fasilitas ini adalahsebesar Rp 150.000.000.000.

Fasilitas kredit ini dijaminkan dengan tanah seluas1.279.037 m² milik Perusahaan yang berlokasi diCakung, Jakarta (Catatan 10).

On 13 May 2015, the Company entered a creditfacility “Demand Loan” agreement with PT BankQNB Indonesia Tbk with total maximum amount ofRp 150,000,000,000. This credit facility bearsinterest rate of 12.50% per annum, payable every3 months, and will mature on 13 May 2016. Thiscredit facility was used to finance the construction,infrastructures, landscaping and other preliminarycosts, and payment to the contractor or vendorrelated with Jakarta Garden City project. As of31 December 2015, the Company’s loan under thisfacility amounted to Rp 150,000,000,000.

This credit facility is secured by several parcels ofland with an area of 1,279,037 m² owned by theCompany located in Cakung, Jakarta (Note 10).

15. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 15. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES

Utang usaha Grup terutama berhubungan denganutang kontraktor dan pembelian bahan baku danjasa dari pemasok.

The Group’s trade payables mainly pertains tocontractor payables and purchase of goods andservices from suppliers.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruhutang usaha didenominasikan dalam RupiahIndonesia.

As of 31 December 2015 and 2014, all tradepayables are denominated in Indonesian Rupiah.

Page 312: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/81 Exhibit E/81

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Pajak Penghasilan Income TaxesPajak Penghasilan Pasal 4 (2) 78.547.041.389 41.497.280.418 Income Tax Article 4 (2)Pajak Penghasilan Pasal 21 2.145.158.883 1.039.976.245 Income Tax Article 21Pajak Penghasilan Pasal 23 676.376.961 931.509.874 Income Tax Article 23Pajak Penghasilan Pasal 25 523.441.100 215.950.033 Income Tax Article 25Pajak Penghasilan Pasal 26 - 273.291.146 Income Tax Article 26

Pajak Penghasilan Pasal 29 3.290.951.223 522.041.305 Income Tax Article 29

Sub-total 85.182.969.556 44.480.049.021 Sub-total

Pajak Lainnya Other TaxesPajak Pertambahan Nilai 125.974.076.963 60.780.364.869 Value-Added TaxPajak Bumi dan Bangunan 3.177.026.393 3.177.026.393 Tax on Land and BuildingPajak Penjualan dan Servis Hotel 486.707.042 525.886.319 Hotel Sales and Service TaxPajak Pembangunan 222.776.841 161.171.609 Development Tax

Sub-total 129.860.587.239 64.644.449.190 Sub-total

T o t a l 215.043.556.795 109.124.498.211 T o t a l

Perusahaan The Company

Pada tahun 2015, Perusahaan menerima SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) danSurat Tagihan Pajak (STP) atas pemeriksaanpajak tahun 2015, 2014, 2013, 2012, 2011 dan2010. Rincian atas SKPKB dan STP yang diterimaoleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

In 2015, the Company received an AssessmentLetter on Tax Underpayment (“SKPKB”) and TaxCollection Letter (“STP”) for 2015, 2014, 2013,2012, 2011 and 2010 tax audits. The details ofSKPKB and STP received by the Company are asfollows:

Nomor Pemeriksaan Pajak/Tax Assessment Number

Pajak/Taxes

Masa/Periods T o t a l

TahunPembayaran/

Year ofPayment

STP No. 00003/109/10/415/14 Pajak Penghasilan Pasal 21/Income Tax Article 21

Januari – Desember 2010/January – December 2010

1.803.634 2 0 1 4

SKPKB No. 00007/240/11/054/14 Pajak Penghasilan Pasal 4(2)/Income Tax Article 4(2)

Januari – Desember 2011/January – December 2011

14.193.393.563 2 0 1 4

SKPKB No. 00049/207/11/054/14 Pajak Pertambahan Nilai/Value added tax

Januari – Desember 2011/January – December 2011

152.733.932 2 0 1 4

SKPKB No. 00007/201/11/054/14 Pajak Penghasilan Pasal 21/Income Tax Article 21

Januari – Desember 2011/January – December 2011

71.384.208 2 0 1 4

SKPKB No. 00007/206/11/054/14 Pajak Penghasilan Pasal 29/Income Tax Article 29

Januari – Desember 2011/January – December 2011

1.680.854.500 2 0 1 4

STP No. 00025/107/11/054/14 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2011/January – December 2011

15.621.994 2 0 1 4

SKPKB No. 00011/240/12/054/14 Pajak Penghasilan Pasal 4(2)/Income Tax Article 4(2)

Januari – Desember 2012/January – December 2012

24.820.059.508 2 0 1 4

SKPKB No. 00184/207/12/054/14 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2012/January – December 2012

3.110.009.594 2 0 1 4

SKPKB No. 00012/206/12/054/14 Pajak Penghasilan Pasal 29/Income Tax Article 29

Januari – Desember 2012/January – December 2012

1.690.270.767 2 0 1 4

STP No. 00105/107/12/054/14 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2012/January – December 2012

17.128.251 2 0 1 4

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/80 Exhibit E/80

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan) 15. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES (Continued)

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The details of the ages of the trade payables are asfollows:

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Belum jatuh tempo 30.110.650.750 18.036.202.890 Not yet dueJatuh tempo Overdue

1-30 hari 6.858.244.988 16.095.433.240 1-30 days31-60 hari 10.190.810.950 6.009.322.779 31-60 days61-90 hari 13.366.074.313 7.916.826.594 61-90 daysLebih dari 90 hari 17.269.418.011 10.810.541.896 More than 90 days

T o t a l 77.795.199.012 58.868.327.399 T o t a l

16. UANG MUKA PELANGGAN – PIHAK KETIGA 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS – THIRD PARTIES

Uang muka pelanggan merupakan pembayaran yangditerima dari pelanggan yang belum diakui sebagaipenjualan. Uang muka pelanggan akan berubahmenjadi piutang usaha ketika semua kriteria untukpengakuan penjualan terpenuhi.

Deposits from customers are payments receivedfrom customers that are not yet recognized as sale.Deposit from customers will be applied to tradereceivables when all the criteria for recognition ofsale are fulfilled.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruhuang muka pelanggan didenominasikan dalamRupiah Indonesia.

As of 31 December 2015 and 2014, all deposits fromcustomers are denominated in Indonesian Rupiah.

17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Pihak ketiga Third partiesPekerjaan pengembangan proyek dengan

kontraktor 503.708.258.772 391.012.293.546Project development work

with contractorsBeban bunga 147.048.111.873 110.251.316.926 Interest expenseBiaya kontrak forward 37.360.078.833 18.068.630.748 Forward contract feesLain-lain 19.327.002.765 7.777.759.973 Others

T o t a l 707.443.452.243 527.110.001.193 T o t a l

Beban masih harus dibayar untuk pekerjaanpembangunan proyek dengan kontraktor terutamaterdiri dari biaya yang dikeluarkan berdasarkantingkat penyelesaian dari kontrak pembangunanyang belum ditagih pada tanggal pelaporan. Bebanmasih harus dibayar biasanya dilunasi pada tahunbuku.

Accrued expenses for project development workwith contractors mainly pertains to provision forexpenses incurred by reference to the stage ofcompletion of the construction contracts that arenot yet billed as of the reporting dates. Thisaccrued expenses are normally settled throughoutthe financial year.

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) 47.764.361.715 24.261.649.384 Income Tax Article 4 (2)Pajak Penghasilan Pasal 21 18.761.366 6.500.166 Income Tax Article 21Pajak Pertambahan Nilai 1.555.356.748 6.162.062.839 Value-Added Tax

T o t a l 49.338.479.829 30.430.212.389 T o t a l

Page 313: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/81 Exhibit E/81

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Pajak Penghasilan Income TaxesPajak Penghasilan Pasal 4 (2) 78.547.041.389 41.497.280.418 Income Tax Article 4 (2)Pajak Penghasilan Pasal 21 2.145.158.883 1.039.976.245 Income Tax Article 21Pajak Penghasilan Pasal 23 676.376.961 931.509.874 Income Tax Article 23Pajak Penghasilan Pasal 25 523.441.100 215.950.033 Income Tax Article 25Pajak Penghasilan Pasal 26 - 273.291.146 Income Tax Article 26

Pajak Penghasilan Pasal 29 3.290.951.223 522.041.305 Income Tax Article 29

Sub-total 85.182.969.556 44.480.049.021 Sub-total

Pajak Lainnya Other TaxesPajak Pertambahan Nilai 125.974.076.963 60.780.364.869 Value-Added TaxPajak Bumi dan Bangunan 3.177.026.393 3.177.026.393 Tax on Land and BuildingPajak Penjualan dan Servis Hotel 486.707.042 525.886.319 Hotel Sales and Service TaxPajak Pembangunan 222.776.841 161.171.609 Development Tax

Sub-total 129.860.587.239 64.644.449.190 Sub-total

T o t a l 215.043.556.795 109.124.498.211 T o t a l

Perusahaan The Company

Pada tahun 2015, Perusahaan menerima SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) danSurat Tagihan Pajak (STP) atas pemeriksaanpajak tahun 2015, 2014, 2013, 2012, 2011 dan2010. Rincian atas SKPKB dan STP yang diterimaoleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

In 2015, the Company received an AssessmentLetter on Tax Underpayment (“SKPKB”) and TaxCollection Letter (“STP”) for 2015, 2014, 2013,2012, 2011 and 2010 tax audits. The details ofSKPKB and STP received by the Company are asfollows:

Nomor Pemeriksaan Pajak/Tax Assessment Number

Pajak/Taxes

Masa/Periods T o t a l

TahunPembayaran/

Year ofPayment

STP No. 00003/109/10/415/14 Pajak Penghasilan Pasal 21/Income Tax Article 21

Januari – Desember 2010/January – December 2010

1.803.634 2 0 1 4

SKPKB No. 00007/240/11/054/14 Pajak Penghasilan Pasal 4(2)/Income Tax Article 4(2)

Januari – Desember 2011/January – December 2011

14.193.393.563 2 0 1 4

SKPKB No. 00049/207/11/054/14 Pajak Pertambahan Nilai/Value added tax

Januari – Desember 2011/January – December 2011

152.733.932 2 0 1 4

SKPKB No. 00007/201/11/054/14 Pajak Penghasilan Pasal 21/Income Tax Article 21

Januari – Desember 2011/January – December 2011

71.384.208 2 0 1 4

SKPKB No. 00007/206/11/054/14 Pajak Penghasilan Pasal 29/Income Tax Article 29

Januari – Desember 2011/January – December 2011

1.680.854.500 2 0 1 4

STP No. 00025/107/11/054/14 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2011/January – December 2011

15.621.994 2 0 1 4

SKPKB No. 00011/240/12/054/14 Pajak Penghasilan Pasal 4(2)/Income Tax Article 4(2)

Januari – Desember 2012/January – December 2012

24.820.059.508 2 0 1 4

SKPKB No. 00184/207/12/054/14 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2012/January – December 2012

3.110.009.594 2 0 1 4

SKPKB No. 00012/206/12/054/14 Pajak Penghasilan Pasal 29/Income Tax Article 29

Januari – Desember 2012/January – December 2012

1.690.270.767 2 0 1 4

STP No. 00105/107/12/054/14 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2012/January – December 2012

17.128.251 2 0 1 4

Page 314: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/83 Exhibit E/83

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

b. Utang Pajak (Lanjutan) b. Taxes Payable (Continued)

PT Mitra Sindo Sukses (MSS) (Lanjutan) PT Mitra Sindo Sukses (MSS) (Continued)

Nomor Pemeriksaan Pajak/Tax Assessment Number

P a j a k/T a x e s

M a s a/Periods T o t a l

TahunPembayaran/

Year ofPayment

SKPKB No. 00003/240/10/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 4(2)/Income Tax Article 4(2)

Januari – Desember 2010/January – December 2010

101.504.409 2 0 1 5

SKPKB No. 00006/201/10/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 21/Income Tax Article 21

Januari – Desember 2010/January – December 2010

104.669.133 2 0 1 5

SKPKB No. 00003/203/10/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 23/Income Tax Article 23

Januari – Desember 2010/January – December 2010

93.517.826 2 0 1 5

SKPKB No. 00007/206/10/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 29/Income Tax Article 29

2 0 1 0 54.025.920 2 0 1 5

SKPKB No. 00008/207/10/059/15 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2010/January – December 2010

194.705.186 2 0 1 5

STP No. 00023/107/10/059/15 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2010/January – December 2010

26.311.512 2 0 1 5

SKPKB No. 00020/240/11/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 4(2)/Income Tax Article 4(2)

Januari – Desember 2011/January – December 2011

64.270.113 2 0 1 5

STP No. 00004/140/11/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 4(2)/Income Tax Article 4(2)

Januari – Desember 2011/January – December 2011

40.025.852 2 0 1 5

SKPKB No. 00014/201/11/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 21/Income Tax Article 21

Januari – Desember 2011/January – December 2011

520.855.710 2 0 1 5

SKPKB No. 00007/204/11/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 26/Income Tax Article 26

Januari – Desember 2011/January – December 2011

951.302.338 2 0 1 5

SKPKB No. 00014/206/11/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 29/Income Tax Article 29

2 0 1 1 405.299.730 2 0 1 5

SKPKB No. 00087/207/11/059/15 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2011/January – December 2011

474.695.520 2 0 1 5

STP No. 00065/107/11/059/15 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2011/January – December 2011

64.057.130 2 0 1 5

SKPKB No. 00018/240/12/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 4(2)/Income Tax Article 4(2)

Januari – Desember 2012/January – December 2012

131.538.496 2 0 1 5

SKPKB No. 00016/201/12/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 21/Income Tax Article 21

Januari – Desember 2012/January – December 2012

480.615.614 2 0 1 5

SKPKB No. 00017/206/12/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 29/Income Tax Article 29

2 0 1 2 504.838.608 2 0 1 5

SKPKB No. 00089/207/12/059/15 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2012/January – December 2012

388.019.021 2 0 1 5

STP No. 00079/107/12/059/15 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2012/January – December 2012

524.350.043 2 0 1 5

c. Beban Pajak Final c. Final Tax Expenses

2 0 1 5 2 0 1 4

Pajak final Final taxPerusahaan 36.303.556.643 60.152.768.010 The CompanyEntitas anak 108.977.592.353 75.429.789.911 Subsidiaries

T o t a l 145.281.148.996 135.582.557.921 T o t a l

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/82 Exhibit E/82

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

b. Utang Pajak (Lanjutan) b. Taxes Payable (Continued)

Perusahaan (Lanjutan) The Company (Continued)

Nomor Pemeriksaan Pajak/Tax Assessment Number

Pajak/Taxes

Masa/Periods T o t a l

TahunPembayaran/

Year ofPayment

STP No. 00001/109/04/415/14 Pajak Penghasilan Pasal 21/Income Tax Article 21

Desember 2004/December 2004

7.355.596 2 0 1 5

STP No.00001/107/09/054/15 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Desember 2009/December 2009

128.083.093 2 0 1 5

STP No.00002/107/09/054/15 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Desember 2009/December 2009

784.974.456 2 0 1 5

STP No. 00007/109/11/054/15 Pajak Penghasilan Badan/Corporate Income Tax

Januari – Desember 2011/January – December 2011

16.808.545 2 0 1 5

STP No. 00011/109/12/054/15 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2012/January – December 2012

31.100.095 2 0 1 5

STP No. 00001/104/13/054/15 Pajak Penghasilan Pasal 26/Income Tax Article 26

November 2013/November 2013

489.365.993 2 0 1 5

STP No. 00046/104/13/415/14 Pajak Penghasilan Pasal 4(2)/Income Tax Article 4(2)

November 2013/November 2013

212.736.276 2 0 1 5

STP No.00001/140/13/415/15 Pajak Penghasilan Pasal 4(2)/Income Tax Article 4(2)

Desember 2013/December 2013

545.603.353 2 0 1 5

STP No.00016/104/14/054/15 Pajak Penghasilan Pasal 26/Income Tax Article 26

April 2014/April 2014

942.975.000 2 0 1 5

STP No.00012/103/14/415/15 Pajak Penghasilan Pasal 23/Income Tax Article 23

Oktober 2014/October 2014

10.800.000 2 0 1 5

STP No.00017/104/14/054/15 Pajak Penghasilan Pasal 26/Income Tax Article 26

November 2014/November 2014

283.804.224 2 0 1 5

STP No.00020/140/14/415/15 Pajak Penghasilan Pasal 4(2)/Income Tax Article 4(2)

Desember 2014/December 2014

1.934.996 2 0 1 5

STP No.00013/103/14/415/15 Pajak Penghasilan Pasal 23/Income Tax Article 23

Desember 2014/December 2014

84.140 2 0 1 5

STP No. 00035/101/15/415/15 Pajak Penghasilan Pasal 21/Income Tax Article 21

Januari 2015/January 2015

10.267.425 2 0 1 5

STP No. 00008/103/15/415/15 Pajak Penghasilan Pasal 23/Income Tax Article 23

Januari 2015/January 2015

147.627 2 0 1 5

PT Mitra Sindo Sukses (MSS) PT Mitra Sindo Sukses (MSS)

Pada tahun 2015, MSS menerima SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) danSurat Tagihan Pajak (STP) atas pemeriksaanpajak tahun 2012, 2011 dan 2010. Rincian atasSKPKB dan STP yang diterima oleh MSS adalahsebagai berikut:

In 2015, MSS received an Assessment Letter onTax Underpayment (“SKPKB”) and TaxCollection Letter (“STP”) for 2012, 2011 and2010 tax audits. The details of SKPKB and STPreceived by MSS are as follows:

Page 315: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/83 Exhibit E/83

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

b. Utang Pajak (Lanjutan) b. Taxes Payable (Continued)

PT Mitra Sindo Sukses (MSS) (Lanjutan) PT Mitra Sindo Sukses (MSS) (Continued)

Nomor Pemeriksaan Pajak/Tax Assessment Number

P a j a k/T a x e s

M a s a/Periods T o t a l

TahunPembayaran/

Year ofPayment

SKPKB No. 00003/240/10/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 4(2)/Income Tax Article 4(2)

Januari – Desember 2010/January – December 2010

101.504.409 2 0 1 5

SKPKB No. 00006/201/10/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 21/Income Tax Article 21

Januari – Desember 2010/January – December 2010

104.669.133 2 0 1 5

SKPKB No. 00003/203/10/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 23/Income Tax Article 23

Januari – Desember 2010/January – December 2010

93.517.826 2 0 1 5

SKPKB No. 00007/206/10/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 29/Income Tax Article 29

2 0 1 0 54.025.920 2 0 1 5

SKPKB No. 00008/207/10/059/15 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2010/January – December 2010

194.705.186 2 0 1 5

STP No. 00023/107/10/059/15 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2010/January – December 2010

26.311.512 2 0 1 5

SKPKB No. 00020/240/11/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 4(2)/Income Tax Article 4(2)

Januari – Desember 2011/January – December 2011

64.270.113 2 0 1 5

STP No. 00004/140/11/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 4(2)/Income Tax Article 4(2)

Januari – Desember 2011/January – December 2011

40.025.852 2 0 1 5

SKPKB No. 00014/201/11/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 21/Income Tax Article 21

Januari – Desember 2011/January – December 2011

520.855.710 2 0 1 5

SKPKB No. 00007/204/11/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 26/Income Tax Article 26

Januari – Desember 2011/January – December 2011

951.302.338 2 0 1 5

SKPKB No. 00014/206/11/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 29/Income Tax Article 29

2 0 1 1 405.299.730 2 0 1 5

SKPKB No. 00087/207/11/059/15 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2011/January – December 2011

474.695.520 2 0 1 5

STP No. 00065/107/11/059/15 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2011/January – December 2011

64.057.130 2 0 1 5

SKPKB No. 00018/240/12/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 4(2)/Income Tax Article 4(2)

Januari – Desember 2012/January – December 2012

131.538.496 2 0 1 5

SKPKB No. 00016/201/12/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 21/Income Tax Article 21

Januari – Desember 2012/January – December 2012

480.615.614 2 0 1 5

SKPKB No. 00017/206/12/059/15 Pajak Penghasilan Pasal 29/Income Tax Article 29

2 0 1 2 504.838.608 2 0 1 5

SKPKB No. 00089/207/12/059/15 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2012/January – December 2012

388.019.021 2 0 1 5

STP No. 00079/107/12/059/15 Pajak Pertambahan Nilai/Value Added Tax

Januari – Desember 2012/January – December 2012

524.350.043 2 0 1 5

c. Beban Pajak Final c. Final Tax Expenses

2 0 1 5 2 0 1 4

Pajak final Final taxPerusahaan 36.303.556.643 60.152.768.010 The CompanyEntitas anak 108.977.592.353 75.429.789.911 Subsidiaries

T o t a l 145.281.148.996 135.582.557.921 T o t a l

Page 316: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/85 Exhibit E/85

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

d. Perhitungan Fiskal (Lanjutan) d. Fiscal Computation (Continued)

Laba kena pajak Perusahaan pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 di atas menjadidasar dalam pengisian SPT tahun 2015 dan2014.

Taxable income of the Company as of31 December 2015 and 2014 as shown abovebecome the basis in reporting the 2015 and2014 tax return.

e. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Assets (Liabilities)

31 Desember2014/

31 December2014

Dikreditkan kepenghasilan

komprehensiflain/

Credited to theother

comprehensiveincome

Dikreditkan kelaba rugi/

Credited toprofit or loss

Selisih kurskarena

penjabaranlaporan

keuangan/Exchange

differences ontranslation of

financialstatement

31 Desember2015/

31 December2015

Aset pajaktangguhan Deferred tax assets

Entitas Anak SubsidiariesPenyisihan imbalan

kerja karyawan 579.129.007 ( 196.638.473) 127.428.922 - 509.919.456Provision for

employee benefitsCadangan kerugian

penurunan nilai - - 28.422.778 - 28.422.778Allowance for

impairment loss

Sub-total 579.129.007 ( 196.638.473) 155.851.700 - 538.342.234 Sub-total

Liabilitas pajaktangguhan

Deferred taxliabilities

Entitas Anak SubsidiariesPendapatan bunga - - ( 40.634.094.812)( 1.222.887.318)( 41.856.982.130) Interest income

Penyusutan asettetap ( 2.102.106.376) - ( 636.318.957) - ( 2.738.425.333)

Depreciation ofproperty, plant and

equipment

Sub-total ( 2.102.106.376 ) - ( 41.270.413.769)( 1.222.887.318)( 44.595.407.463 ) Sub-total

Liabilitas pajaktangguhan –Bersih ( 1.522.977.369 )( 196.638.473)( 41.114.562.069)( 1.222.887.318)( 44.057.065.229 )

Deferred taxliabilities –

Net

31 Desember 2013/31 December 2013

Dikreditkan kepenghasilan

komprehensiflain/

Credited to theother

comprehensiveincome

Dikreditkan kelaba rugi /

Credited toprofit or loss

31 Desember 2014/31 December 2014

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsEntitas Anak SubsidiariesPenyisihan imbalan

kerja karyawan 378.247.951 54.026.705 146.854.351 579.129.007Provision for employee

BenefitsCadangan kerugian

penurunan nilai 21.309.266 - ( 21.309.266) -Allowance for

impairment loss

Sub-total 399.557.217 54.026.705 125.545.085 579.129.007 Sub-total

Liabilitas pajaktangguhan

Deferred taxliability

Entitas Anak Subsidiaries

Penyusutan aset tetap ( 1.521.106.538 ) - ( 580.999.838) ( 2.102.106.376)Depreciation of property,

plant and equipment

Liabilitas pajaktangguhan – Bersih ( 1.121.549.321 ) 54.026.705 ( 455.454.753) ( 1.522.977.369 )

Deferred tax liabilities –Net

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/84 Exhibit E/84

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

d. Perhitungan Fiskal d. Fiscal Computation

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan konsolidasian menurut laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian dengan taksiran penghasilan kenapajak serta perhitungan beban pajak kini untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between consolidated incomebefore income tax as shown in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income and estimated taxableincome and the calculation of current taxexpense for the year ended 31 December 2015and 2014 are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Laba sebelum pajak penghasilankonsolidasian 960.109.200.223 714.210.615.235

Consolidated income beforeincome tax

Laba sebelum pajak penghasilanentitas anak ( 948.443.505.571) ( 472.624.905.433 )

Income before income tax ofsubsidiaries

Laba sebelum pajak penghasilanPerusahaan 11.665.694.652 241.585.709.802

Income before income tax expenseof the Company

Ditambah (dikurangi): Add (deduct):Penghasilan yang dikenakan pajak

bersifat final: Income subject to final tax:Penjualan real estat ( 691.965.465.959) ( 1.183.406.211.633 ) Real estate salesPendapatan sewa ( 22.532.565.290) ( 19.793.995.963 ) Rental incomePendapatan keuangan ( 49.165.935.497) ( 15.914.613.030 ) Finance income

Beban yang berhubungan denganpenghasilan yang dikenakanpajak final 785.122.335.539 999.028.299.455

Expenses related to incomesubject to final tax

Laba yang dikenakan pajak non-final,sebelum penyesuaian fiskal 33.124.063.445 21.499.188.631

Income subject to non-final tax,before fiscal correction

Ditambah (dikurangi): Add (deduct):Jamuan, sumbangan

dan representasi 111.948.614 119.517.265Entertainment, donation

and representationLain-lain - 965.969.616 Others

Taksiran penghasilan kena pajak -Perusahaan 33.236.012.059 22.584.675.512

Estimated taxable incomethe Company

Entitas anak 149.061.756.783 7.254.334.000 Subsidiaries

Beban pajak penghasilan-tahunberjalan

Tax expense for thecurrent period/year

Perusahaan 8.309.003.000 5.646.168.750 The CompanyEntitas anak 37.265.439.196 1.813.583.500 Subsidiaries

Pajak penghasilan kini menurutlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian 45.574.442.196 7.459.752.250

Current income tax expense perconsolidated statement of profit or

loss and other comprehensive income

Dikurangi pajak penghasilan dibayardi muka:

Less prepayments of incometaxes:

Perusahaan 7.002.101.940 5.561.319.045 The CompanyEntitas anak 35.281.389.033 1.376.391.900 Subsidiaries

Jumlah pajak dibayar di muka 42.283.490.973 6.937.710.945 Total prepayments of income taxes

Taksiran utang pajak penghasilan Estimated income tax payablePerusahaan 1.306.901.060 84.849.705 The CompanyEntitas anak 1.984.050.163 437.191.600 Subsidiaries

T o t a l 3.290.951.223 522.041.305 T o t a l

Page 317: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/85 Exhibit E/85

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

d. Perhitungan Fiskal (Lanjutan) d. Fiscal Computation (Continued)

Laba kena pajak Perusahaan pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 di atas menjadidasar dalam pengisian SPT tahun 2015 dan2014.

Taxable income of the Company as of31 December 2015 and 2014 as shown abovebecome the basis in reporting the 2015 and2014 tax return.

e. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Assets (Liabilities)

31 Desember2014/

31 December2014

Dikreditkan kepenghasilan

komprehensiflain/

Credited to theother

comprehensiveincome

Dikreditkan kelaba rugi/

Credited toprofit or loss

Selisih kurskarena

penjabaranlaporan

keuangan/Exchange

differences ontranslation of

financialstatement

31 Desember2015/

31 December2015

Aset pajaktangguhan Deferred tax assets

Entitas Anak SubsidiariesPenyisihan imbalan

kerja karyawan 579.129.007 ( 196.638.473) 127.428.922 - 509.919.456Provision for

employee benefitsCadangan kerugian

penurunan nilai - - 28.422.778 - 28.422.778Allowance for

impairment loss

Sub-total 579.129.007 ( 196.638.473) 155.851.700 - 538.342.234 Sub-total

Liabilitas pajaktangguhan

Deferred taxliabilities

Entitas Anak SubsidiariesPendapatan bunga - - ( 40.634.094.812)( 1.222.887.318)( 41.856.982.130) Interest income

Penyusutan asettetap ( 2.102.106.376) - ( 636.318.957) - ( 2.738.425.333)

Depreciation ofproperty, plant and

equipment

Sub-total ( 2.102.106.376 ) - ( 41.270.413.769)( 1.222.887.318)( 44.595.407.463 ) Sub-total

Liabilitas pajaktangguhan –Bersih ( 1.522.977.369 )( 196.638.473)( 41.114.562.069)( 1.222.887.318)( 44.057.065.229 )

Deferred taxliabilities –

Net

31 Desember 2013/31 December 2013

Dikreditkan kepenghasilan

komprehensiflain/

Credited to theother

comprehensiveincome

Dikreditkan kelaba rugi /

Credited toprofit or loss

31 Desember 2014/31 December 2014

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsEntitas Anak SubsidiariesPenyisihan imbalan

kerja karyawan 378.247.951 54.026.705 146.854.351 579.129.007Provision for employee

BenefitsCadangan kerugian

penurunan nilai 21.309.266 - ( 21.309.266) -Allowance for

impairment loss

Sub-total 399.557.217 54.026.705 125.545.085 579.129.007 Sub-total

Liabilitas pajaktangguhan

Deferred taxliability

Entitas Anak Subsidiaries

Penyusutan aset tetap ( 1.521.106.538 ) - ( 580.999.838) ( 2.102.106.376)Depreciation of property,

plant and equipment

Liabilitas pajaktangguhan – Bersih ( 1.121.549.321 ) 54.026.705 ( 455.454.753) ( 1.522.977.369 )

Deferred tax liabilities –Net

Page 318: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/87 Exhibit E/87

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)

b. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) b. Employee Benefits Liability (Continued)

Laba aktuarial yang dibebankan ke penghasilankomprehensif lain disebabkan oleh perubahanfaktor-faktor sebagai berikut:

Actuarial gain which were charged to othercomprehensive income are caused by changes inthe following factors:

2 0 1 5 2 0 1 4

Penyesuaian pengalaman 655.703.146 259.563.507 Experience adjustmentPerubahan asumsi demografis ( 213.615.579 ) - Change in demographic assumptionsPerubahan asumsi keuangan ( 2.882.476.563 ) ( 1.180.327.122) Change in financial assumptions

Keuntungan aktuarial ( 2.440.388.996 ) ( 920.763.615) Actuarial gain

Asumsi utama yang digunakan dalammenghitung liabilitas imbalan kerja adalahsebagai berikut:

The principal assumptions used in determiningemployee benefits liability are as follows:

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Tingkat diskonto 9,00% 8,25% Discount ratesTingkat kenaikan gaji per tahun 10% 10% Annual salary increaseUmur pensiun 55 55 Retirement ageTingkat pengunduran diri 0 – 5% p.a 0 - 5% p.a Turnover ratesTingkat kematian 100% TMI3 100% TMI3 Mortality ratesTingkat kenaikan cacat 5% TMI3 5% TMI3 Disability rates

Analisis sensitivitas dibawah telah ditentukanberdasarkan kemungkinan perubahan yangmemungkinkan untuk setiap asumsi yangsignifikan atas nilai kini liabilitas imbalan kerjapada akhir periode pelaporan, perkiraanseluruh asumsi lain digunakan secara tetap:

The sensitivity analysis below has been determinedbased on reasonably possible changes of eachsignificant assumption on the present value of thedefined benefit obligation as of the end of thereporting period, assuming all other assumptionswere held constant:

2 0 1 5 2 0 1 4

Tingkat diskonto: Discount rates:Kenaikan 1% 43.290.874.033 41.694.635.301 Increase by 1%Penurunan 1% 50.374.088.467 49.000.918.435 Decrease by 1%

Tingkat kenaikan gaji per tahun Annual salary increaseKenaikan 1% 50.530.812.260 44.943.926.270 Increase by 1%Penurunan 1% 43.092.001.762 37.828.224.131 Decrease by 1%

Tabel di bawah adalah analisis jatuh tempoatas pembayaran manfaat yang tidakdidiskontokan pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014:

Shown below is the maturity analysis of theundiscounted benefit payments as of 31 December2015 and 2014:

2 0 1 5 2 0 1 4

Dalam 12 bulan berikutnya 7.819.569.276 2.993.293.579 Within the next 12 monthsAntara 2 dan 5 tahun 17.016.615.278 18.829.815.886 Between 2 and 5 yearsAntara 5 dan 10 tahun 32.351.275.097 22.676.104.797 Between 5 and 10 years

Durasi rata-rata atas kewajiban imbalan kerjapada akhir tahun adalah antara 8,79 sampai12,87 tahun.

The average duration of the defined benefitobligation at the end of the year is between 8.79to 12.87 years.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/86 Exhibit E/86

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

e. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (Lanjutan) e. Deferred Tax Assets (Liabilities) (Continued)

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruhdari perbedaan temporer antara jumlahtercatat aset dan liabilitas pada laporankeuangan konsolidasian dengan dasarpengenaan pajak aset dan liabilitas.

Deferred tax is calculated based on temporarydifferences between the carrying amounts ofassets and liabilities in the consolidatedfinancial statements and the tax bases of assetsand liabilities.

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Grup memberikan imbalan bagi karyawannya yangmencapai usia pensiun yaitu 55 tahun sesuaidengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Imbalan tersebut tidakdidanai.

The Group provides benefits for employees whoreach the retirement age of 55 years based on theprovisions of Labor Law No. 13/2003 dated25 March 2003. The benefits are unfunded.

Perhitungan liabilitas imbalan kerja karyawan pada31 Desember 2015 dan 2014 adalah berdasarkanperhitungan yang dilakukan oleh PT Padma RayaAktuaria, aktuaris independen, sesuai laporannyamasing-masing pada tanggal 29 Januari 2016 dan20 Februari 2015.

The calculation of employee benefits liability as of31 December 2015 and 2014 is based on calculationsperformed by an independent actuary, PT PadmaRadya Aktuaria according to its report dated29 January 2016 and 20 February 2015,respectively.

a. Beban Imbalan Kerja Bersih a. Net Employee Benefits Expense

2 0 1 5 2 0 1 4

Beban jasa kini 6.372.541.593 5.489.312.365 Current service costBeban bunga 3.228.627.142 3.042.456.086 Interest costBeban jasa lalu ( 39.468.908 ) ( 798.048.279) Past service costKerugian (keuntungan) aktuarial 148.491.957 ( 116.151.671) Actuarial loss (gain)

Beban imbalan kerja bersih 9.710.191.784 7.617.568.501 Net employee benefits expense

Kerugian (keuntungan) aktuarial yangdibebankan ke laba rugi disebabkan olehperubahan faktor-faktor sebagai berikut:

Actuarial loss (gain) which were charged toprofit or loss are caused by changes in thefollowing factors:

2 0 1 5 2 0 1 4

Penyesuaian pengalaman 163.842.251 ( 120.305.205 ) Experience adjustmentPerubahan asumsi keuangan ( 15.350.294 ) 4.153.534 Change in financial assumptions

Kerugian (keuntungan) aktuarial 148.491.957 ( 116.151.671) Actuarial loss (gain)

b. Liabilitas Imbalan Kerja b. Employee Benefits Liability

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Nilai kini liabilitas imbalan kerja 47.014.031.834 40.535.240.611 Present value of benefit obligation

Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagaiberikut:

Movements in the employee benefits liabilityare as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Saldo awal 40.535.240.611 34.103.821.038 Beginning balancePenyesuaian - 2.077.571 AdjustmentsBeban imbalan kerja bersih 9.710.191.784 7.617.568.501 Net employee benefits expensePembayaran manfaat ( 791.011.565) ( 267.462.884) Benefit paymentsKeuntungan aktuarial ( 2.440.388.996) ( 920.763.615) Actuarial gain

Saldo akhir 47.014.031.834 40.535.240.611 Ending balance

Page 319: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/87 Exhibit E/87

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)

b. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) b. Employee Benefits Liability (Continued)

Laba aktuarial yang dibebankan ke penghasilankomprehensif lain disebabkan oleh perubahanfaktor-faktor sebagai berikut:

Actuarial gain which were charged to othercomprehensive income are caused by changes inthe following factors:

2 0 1 5 2 0 1 4

Penyesuaian pengalaman 655.703.146 259.563.507 Experience adjustmentPerubahan asumsi demografis ( 213.615.579 ) - Change in demographic assumptionsPerubahan asumsi keuangan ( 2.882.476.563 ) ( 1.180.327.122) Change in financial assumptions

Keuntungan aktuarial ( 2.440.388.996 ) ( 920.763.615) Actuarial gain

Asumsi utama yang digunakan dalammenghitung liabilitas imbalan kerja adalahsebagai berikut:

The principal assumptions used in determiningemployee benefits liability are as follows:

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Tingkat diskonto 9,00% 8,25% Discount ratesTingkat kenaikan gaji per tahun 10% 10% Annual salary increaseUmur pensiun 55 55 Retirement ageTingkat pengunduran diri 0 – 5% p.a 0 - 5% p.a Turnover ratesTingkat kematian 100% TMI3 100% TMI3 Mortality ratesTingkat kenaikan cacat 5% TMI3 5% TMI3 Disability rates

Analisis sensitivitas dibawah telah ditentukanberdasarkan kemungkinan perubahan yangmemungkinkan untuk setiap asumsi yangsignifikan atas nilai kini liabilitas imbalan kerjapada akhir periode pelaporan, perkiraanseluruh asumsi lain digunakan secara tetap:

The sensitivity analysis below has been determinedbased on reasonably possible changes of eachsignificant assumption on the present value of thedefined benefit obligation as of the end of thereporting period, assuming all other assumptionswere held constant:

2 0 1 5 2 0 1 4

Tingkat diskonto: Discount rates:Kenaikan 1% 43.290.874.033 41.694.635.301 Increase by 1%Penurunan 1% 50.374.088.467 49.000.918.435 Decrease by 1%

Tingkat kenaikan gaji per tahun Annual salary increaseKenaikan 1% 50.530.812.260 44.943.926.270 Increase by 1%Penurunan 1% 43.092.001.762 37.828.224.131 Decrease by 1%

Tabel di bawah adalah analisis jatuh tempoatas pembayaran manfaat yang tidakdidiskontokan pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014:

Shown below is the maturity analysis of theundiscounted benefit payments as of 31 December2015 and 2014:

2 0 1 5 2 0 1 4

Dalam 12 bulan berikutnya 7.819.569.276 2.993.293.579 Within the next 12 monthsAntara 2 dan 5 tahun 17.016.615.278 18.829.815.886 Between 2 and 5 yearsAntara 5 dan 10 tahun 32.351.275.097 22.676.104.797 Between 5 and 10 years

Durasi rata-rata atas kewajiban imbalan kerjapada akhir tahun adalah antara 8,79 sampai12,87 tahun.

The average duration of the defined benefitobligation at the end of the year is between 8.79to 12.87 years.

Page 320: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/89 Exhibit E/89

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 20. BONDS PAYABLE (Continued)

Guaranteed Senior Notes due 2016 Guaranteed Senior Notes due 2016

Modernland Overaseas Pte. Ltd. (MLO), sebuahperusahaan yang didirikan berdasarkan hukumSingapura yang sepenuhnya dimiliki olehPerusahaan, menerbitkan 11% dari keseluruhanpokok Guaranteed Senior Notes (“GuaranteedSenior Notes due 2016”) sebesar USD 150.000.000yang jatuh tempo pada tahun 2016. Obligasi akanjatuh tempo pada tanggal 25 Oktober 2016.Obligasi akan dikenakan bunga sebesar 11% pertahun sejak tanggal 25 Oktober 2013, yangdibayarkan setiap tanggal 25 April dan 25 Oktobersetiap tahun, dimulai sejak tanggal 25 April 2014.

Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO), a companyincorporated under the laws of Singapore and awholly-owned subsidiary of the Company, issuedUSD 150,000,000 aggregate principal amountof 11.00% Guaranteed Senior Notes due 2016(the “Guaranteed Senior Notes due 2016”). TheNotes will mature on 25 October 2016. The Noteswill bear interest from and including 25 October2013 at the rate of 11.00% per annum, payableevery 25 April and 25 October of each year,commencing 25 April 2014.

Persetujuan prinsip telah diterima dari SGX-STuntuk pendaftaran atas Obligasi di SGX-ST. Obligasiini akan diperdagangkan di SGX-ST dalam ukuranminimum sebesar USD 200.000 selama Obligasitersebut tercatat di SGX-ST.

Approval-in-principle has been received from theSGX-ST for the listing and quotation of the Noteson the SGX-ST. The Notes will be traded on theSGX-ST in a minimum board lot size of USD 200,000for so long as the Notes are listed on the SGX-ST.

Sebelum tanggal penerbitan, MLO akan membuatInterest Reserve Account di Singapura pada TheBank of New York Mellon, cabang Singapura. Padatanggal penempatan Escrow, Penerbit akanmendepositokan melalui Interest Reserve Accountsejumlah kas yang sama dengan pembayaransemitahunan bunga Obligasi pertama. Sisa danayang didepositokan dalam Interest Reserve Accountpada tanggal jatuh tempo Obligasi akan dialihkanuntuk pembayaran bunga Obligasi, dan saldo yangtersisa akan dialihkan untuk pembayaran premi dantambahan lainnya, jika ada. Pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014, Interest ReserveAccount dicatat sebagai “Dana yang dibatasipenggunaannya” dalam laporan posisi keuangankonsolidasian masing-masing sebesar USD 3.169.148atau Rp 43.722.824.855 dan USD 3.169.148 atauRp 39.424.206.469 (Catatan 6).

Prior to the Original Issue Date, MLO will establishan Interest Reserve Account in Singapore with TheBank of New York Mellon, Singapore Branch. On theEscrow Placement Date, the Issuer will deposit intothe Interest Reserve Account an amount in cashequal to the amount of one (1) semi-annualinterest payment under the Notes. Funds remainingon deposit in the Interest Reserve Account on thematurity date of the Notes will be applied to thepayment of interest on the Notes, and anyremaining balance shall be applied to the paymentof premium and additional amounts, if any,due on the Notes. As of 31 December 2015 and 2014the Interest Reserve Account is recorded under

“Restricted funds” account in the consolidatedstatements of financial position amounting toUSD 3,169,148 or Rp 43,722,824,855 andUSD 3,169,148 or Rp 39,424,206,469, respectively(Note 6).

Perusahaan, Modernland Overseas Pte. Ltd. danentitas anak dan masing-masing entitas anak dariPerusahaan terhitung sejak tanggal penerbitanawal (Perusahaan dan entitas anak tertentu)menjamin pembayaran jatuh tempo tepat waktudari pokok, premium (jika ada) dan semua jumlahterhutang lainnya berdasarkan Obligasi.

Pinjaman tersebut digunakan untuk membeli 51%dari sisa total saham yang beredar dari MSS danMSM.

The Company, Modernland Overseas Pte. Ltd. andsubsidiaries, and each of the other subsidiaries ofthe Company as of the the original issue date (theCompany and Restricted Subsidiaries) guaranteedthe due and punctual payment of the principal of,premium, if any, and interest on, and all otheramounts payable under, the Notes.

The proceeds of the loan was used to purchase theremaining 51% of total outstanding shares of MSSand MSM.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/88 Exhibit E/88

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG OBLIGASI 20. BONDS PAYABLE

31 Desember 2015/31 December 2015Beban pinjaman

belum diamortisasi/Pokok/ Unamortized Saldo/

Principal debt issue cost Balance

Pihak ketiga Third partiesDalam Dolar AS In US DollarGuaranteed Senior Note

due 2016 794.840.310.000 ( 9.855.741.185) 784.984.568.815Guaranteed Senior Note

due 2016Guaranteed Senior Note

due 2019 2.632.499.850.000 ( 175.782.078.101) 2.456.717.771.899Guaranteed Senior Note

due 2019

Dalam Rupiah In RupiahUtang Obligasi Berkelanjutan I

Modernland Realty Tahap ITahun 2015

Modernland Realty Year2015 Continuing Public

Offering Payable Phase ISeri A 600.000.000.000 ( 7.387.813.607) 592.612.186.393 Series ASeri B 150.000.000.000 ( 1.988.613.789) 148.011.386.211 Series B

Obligasi Modernland RealtyTahun 2012

Modernland Realty Year2012 Bond Payable

Seri B 250.000.000.000 ( 1.445.369.438) 248.554.630.562 Series B

T o t a l 4.427.340.160.000 ( 196.459.616.120) 4.230.880.543.880 T o t a l

Bagian jangka panjang yangjatuh tempo dalam waktusatu tahun:

Current portion of long-term bond payables

Guaranteed Senior Notedue 2016 794.840.310.000 ( 9.855.741.185) 784.984.568.815

Guaranteed Senior Notedue 2016

Utang obligasi jangka panjang –setelah dikurangi bagian yangjatuh tempo dalam waktusatu tahun 3.632.499.850.000 ( 186.603.874.935) 3.445.895.975.065

Long-term bondPayables - net of current

portion

31 Desember 2014/31 December 2014Beban pinjaman

belum diamortisasi/Pokok/ Unamortized Saldo/

Principal debt issue cost Balance

Pihak ketiga Third partiesDalam Dolar AS In US DollarGuaranteed Senior Note

due 2016 716.767.920.000 ( 18.669.983.955) 698.097.936.045Guaranteed Senior Note

due 2016Guaranteed Senior Note

due 2019 2.373.925.200.000 ( 191.296.497.205) 2.182.628.702.795Guaranteed Senior Note

due 2019

Dalam Rupiah In RupiahObligasi Modernland Realty

Tahun 2012Modernland Realty Year

2012 Bond PayableSeri A 250.000.000.000 ( 1.139.375.381) 248.860.624.619 Series ASeri B 250.000.000.000 ( 2.059.460.242) 247.940.539.758 Series B

T o t a l 3.590.693.120.000 ( 213.165.316.783) 3.377.527.803.217 T o t a l

Bagian jangka panjang yangjatuh tempo dalam waktusatu tahun:

Current portion of long-term bond payables

Obligasi Modernland RealtyTahun 2012

Modernland Realty Year2012 Bond Payable

Seri A 250.000.000.000 ( 1.139.375.381) 248.860.624.619 Series A

Utang obligasi jangka panjang –setelah dikurangi bagianyang jatuh tempo dalamwaktu satu tahun 3.340.693.120.000 ( 212.025.941.402) 3.128.667.178.598

Long-term bondPayables - net of current

portion

Page 321: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/89 Exhibit E/89

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 20. BONDS PAYABLE (Continued)

Guaranteed Senior Notes due 2016 Guaranteed Senior Notes due 2016

Modernland Overaseas Pte. Ltd. (MLO), sebuahperusahaan yang didirikan berdasarkan hukumSingapura yang sepenuhnya dimiliki olehPerusahaan, menerbitkan 11% dari keseluruhanpokok Guaranteed Senior Notes (“GuaranteedSenior Notes due 2016”) sebesar USD 150.000.000yang jatuh tempo pada tahun 2016. Obligasi akanjatuh tempo pada tanggal 25 Oktober 2016.Obligasi akan dikenakan bunga sebesar 11% pertahun sejak tanggal 25 Oktober 2013, yangdibayarkan setiap tanggal 25 April dan 25 Oktobersetiap tahun, dimulai sejak tanggal 25 April 2014.

Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO), a companyincorporated under the laws of Singapore and awholly-owned subsidiary of the Company, issuedUSD 150,000,000 aggregate principal amountof 11.00% Guaranteed Senior Notes due 2016(the “Guaranteed Senior Notes due 2016”). TheNotes will mature on 25 October 2016. The Noteswill bear interest from and including 25 October2013 at the rate of 11.00% per annum, payableevery 25 April and 25 October of each year,commencing 25 April 2014.

Persetujuan prinsip telah diterima dari SGX-STuntuk pendaftaran atas Obligasi di SGX-ST. Obligasiini akan diperdagangkan di SGX-ST dalam ukuranminimum sebesar USD 200.000 selama Obligasitersebut tercatat di SGX-ST.

Approval-in-principle has been received from theSGX-ST for the listing and quotation of the Noteson the SGX-ST. The Notes will be traded on theSGX-ST in a minimum board lot size of USD 200,000for so long as the Notes are listed on the SGX-ST.

Sebelum tanggal penerbitan, MLO akan membuatInterest Reserve Account di Singapura pada TheBank of New York Mellon, cabang Singapura. Padatanggal penempatan Escrow, Penerbit akanmendepositokan melalui Interest Reserve Accountsejumlah kas yang sama dengan pembayaransemitahunan bunga Obligasi pertama. Sisa danayang didepositokan dalam Interest Reserve Accountpada tanggal jatuh tempo Obligasi akan dialihkanuntuk pembayaran bunga Obligasi, dan saldo yangtersisa akan dialihkan untuk pembayaran premi dantambahan lainnya, jika ada. Pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014, Interest ReserveAccount dicatat sebagai “Dana yang dibatasipenggunaannya” dalam laporan posisi keuangankonsolidasian masing-masing sebesar USD 3.169.148atau Rp 43.722.824.855 dan USD 3.169.148 atauRp 39.424.206.469 (Catatan 6).

Prior to the Original Issue Date, MLO will establishan Interest Reserve Account in Singapore with TheBank of New York Mellon, Singapore Branch. On theEscrow Placement Date, the Issuer will deposit intothe Interest Reserve Account an amount in cashequal to the amount of one (1) semi-annualinterest payment under the Notes. Funds remainingon deposit in the Interest Reserve Account on thematurity date of the Notes will be applied to thepayment of interest on the Notes, and anyremaining balance shall be applied to the paymentof premium and additional amounts, if any,due on the Notes. As of 31 December 2015 and 2014the Interest Reserve Account is recorded under

“Restricted funds” account in the consolidatedstatements of financial position amounting toUSD 3,169,148 or Rp 43,722,824,855 andUSD 3,169,148 or Rp 39,424,206,469, respectively(Note 6).

Perusahaan, Modernland Overseas Pte. Ltd. danentitas anak dan masing-masing entitas anak dariPerusahaan terhitung sejak tanggal penerbitanawal (Perusahaan dan entitas anak tertentu)menjamin pembayaran jatuh tempo tepat waktudari pokok, premium (jika ada) dan semua jumlahterhutang lainnya berdasarkan Obligasi.

Pinjaman tersebut digunakan untuk membeli 51%dari sisa total saham yang beredar dari MSS danMSM.

The Company, Modernland Overseas Pte. Ltd. andsubsidiaries, and each of the other subsidiaries ofthe Company as of the the original issue date (theCompany and Restricted Subsidiaries) guaranteedthe due and punctual payment of the principal of,premium, if any, and interest on, and all otheramounts payable under, the Notes.

The proceeds of the loan was used to purchase theremaining 51% of total outstanding shares of MSSand MSM.

Page 322: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/91 Exhibit E/91

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 20. BONDS PAYABLE (Continued)

Guaranteed Senior Notes due 2019 (Lanjutan) Guaranteed Senior Notes due 2019 (Continued)

Sisa dana yang didepositokan dalam InterestReserve Account pada tanggal jatuh tempo Obligasiakan dialihkan untuk pembayaran bunga Obligasi,dan saldo yang tersisa akan dialihkan untukpembayaran premi dan tambahan lainnya,jika ada. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Interest Reserve Account dicatat sebagai “Danayang dibatasi penggunaannya” dalam laporanposisi keuangan konsolidasian masing-masingsebesar USD 9.302.963 atau Rp 128.334.374.585dan USD 9.302.963 atau Rp 115.728.859.720(Catatan 6).

Funds remaining on deposit in the Interest ReserveAccount on the maturity date of the Notes will beapplied to the payment of interest on the Notes,and any remaining balance shall be applied to thepayment of premium and additional amounts, ifany, due on the Notes. As of 31 December 2015 and2014 the Interest Reserve Account is recordedunder “Restricted funds” account in theconsolidated statements of financial positionamounting to USD 9,302,963 or Rp 128,334,374,585and USD 9,302,963 or Rp 115,728,859,720respectively (Note 6).

Perusahaan, Marquee Land Pte. Ltd. dan entitasanak dan masing-masing entitas anak dariPerusahaan terhitung sejak tanggal penerbitanawal (Perusahaan dan entitas anak tertentu)menjamin pembayaran jatuh tempo tepat waktudari pokok, premium (jika ada) dan semua jumlahterhutang lainnya berdasarkan Obligasi.

Hasil dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai(i) pembayaran premi, biaya penukaran awal danbiaya persetujuan (antara lain) untuk penukarandan persetujuan pemegang Guaranteed SeniorNotes due 2016; (ii) pembayaran kembali utangtertentu; dan (iii) sisanya untuk modal kerja dankeperluan umum lainnya.

The Company, Marquee Land Pte. Ltd. andsubsidiaries, and each of the other subsidiaries ofthe Company as of the the original issue date (theCompany and Restricted Subsidiaries) guaranteedthe due and punctual payment of the principal of,premium, if any, and interest on, and all otheramounts payable under, the Notes.

The proceeds of the loan was used to fund (i) thepayment of premium, early exchange fees andconsent fees (among others) to exchanging andconsenting holders of the Guranteed Senior Notesdue 2016; (ii) the repayment of certainindebtedness; and (iii) the remainder for workingcapital and other general corporate purposes.

Obligasi dijaminkan atas dasar prioritas utama(tunduk pada hak gadai yang diinginkan) oleh hakgadai atas jaminan yang terdiri dari:(i) biaya Perusahaan dari modal saham ML dan

oleh Penerbit dari modal saham CLS;

(ii) keseluruhan biaya ML dalam akun InterestReserve Account; dan

(iii) penyerahan seluruh hak kepemilikan oleh CLSatas pinjaman antar perusahaan

The Notes is secured on a first priority basis(subject to permitted liens) by a lien on thecollateral which shall initially consist of:(i) charges by the Company of the capital stock

of ML and by the Issuer of the capital stock ofCLS;

(ii) a charge over all of ML’s rights in the InterestReserve Account; and

(iii) an assignment by CLS of all its interest in andrights under the intercompany loan.

Guaranteed Senior Notes due 2019 didenominasidalam mata uang USD. Pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014, total saldo Obligasi adalah sebesarUSD 178.087.551 dan USD 175.452.468 setelahdikurangi biaya pinjaman sebesar USD 12.742.449dan USD 15.377.532.

The Guaranteed Senior Notes due 2019 isdenominated in USD. As of 31 December 2015 and2014, the total balance of the Notes amounted toUSD 178,087,551 and USD 175,452,468, net ofborrowing cost amounting to USD 12,742,449 andUSD 15,377,532, respectively.

The Bank of New York Mellon adalah wali amanatyang ditunjuk untuk Guaranteed Senior Notes due2016 dalam perjanjian perwaliamanatan dan waliamanat atas obligasi baru yang ditunjuk dalamperjanjian perwaliamanatan yang mengaturGuaranteed Senior Notes due 2019.

The Bank of New York Mellon is the trustee of theGuaranteed Senior Notes due 2016 appointed underthe 2016 Indenture and the trustee of the NewNotes appointed under the indenture governing theGuaranteed Senior Notes due 2019.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/90 Exhibit E/90

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 20. BONDS PAYABLE (Continued)

Guaranteed Senior Notes due 2016 (Lanjutan) Guaranteed Senior Notes due 2016 (Continued)

Obligasi dijaminkan atas dasar prioritas utama(tunduk pada hak gadai yang diinginkan) oleh hakgadai atas jaminan yang terdiri dari:(i) biaya Perusahaan dari modal saham MLO dan

oleh Penerbit dari modal saham MLand;

(ii) keseluruhan biaya MLO dalam akun InterestReserve Account; dan

(iii) penyerahan seluruh hak kepemilikan olehMLand atas pinjaman antar perusahaan

The Notes is secured on a first priority basis(subject to permitted liens) by a lien on thecollateral which shall initially consist of:(i) charges by the Company of the capital stock

of MLO and by the Issuer of the capital stockof MLand;

(ii) a charge over all of MLO’s rights in theInterest Reserve Account; and

(iii) an assignment by MLand of all its interest inand rights under the intercompany loan.

Pada tanggal 14 Juli 2014, MLO mengajukanpenukaran Guaranteed Senior Notes due 2016dengan Guaranteed Senior Notes due 2019 milikMarquee Land Pte. Ltd. MLO menukarkanGuaranteed Senior Notes due 2016 sebesarUSD 92.382.000 dengan Guaranteed Senior Notesdue 2019 milik ML sebesar USD 92.382.000.

Guaranteed Senior Notes due 2016 didenominasidalam mata uang USD. Pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014, total saldo Obligasi adalah masing-masing sebesar USD 56.903.557 dan USD 56.117.197setelah dikurangi biaya pinjaman masing–masingsebesar USD 714.443 dan USD 1.500.803.

On 14 July 2014, MLO offered to exchange theGuaranteed Senior Notes due 2016 for MarqueeLand Pte. Ltd.’s Guaranteed Senior Notes due 2019.MLO exchanged a total of USD 92,382,000Guaranteed Senior Notes due 2016 forUSD 92,382,000 of ML’s Guaranteed Senior Notesdue 2019.

The Guaranteed Senior Notes due 2016 isdenominated in USD. As of 31 December 2015 and2014, the total balance of the Notes amounted toUSD 56,903,557 and USD 56,117,197, respectively,net of borrowing cost amounting to USD 714,443and USD 1,500,803, respectively.

Guaranteed Senior Notes due 2019 Guaranteed Senior Notes due 2019

Marquee Land Pte. Ltd. (ML), sebuah perusahaanyang didirikan berdasarkan hukum Singapura danentitas anak yang seluruhnya dimiliki olehPerusahaan, menerbitkan modal pokok sebesarUSD 190.830.000 dengan agregat jumlah pokoksebesar 9,75% atas Guaranteed Senior Notes due2019 (“Guaranteed Senior Notes due 2019”).Obligasi ini akan jatuh tempo pada tanggal5 Agustus 2019. Obligasi tersebut dikenakan bungasebesar 9,75% per tahun sejak tanggal 5 Agustus2014, yang dibayarkan setiap tanggal 5 Februaridan 5 Agustus setiap tahun, dimulai sejak tanggal5 Februari 2015.

Marquee Land Pte. Ltd. (ML), a companyincorporated under the laws of Singapore and awholly-owned subsidiary of the Company, issuedUSD 190,830,000 aggregate principal amountof 9,75% guaranteed senior notes due 2019(the “Guaranteed Senior Notes due 2019”). TheNotes will mature on 5 August 2019. The Notesbear interest from and including 5 August 2014 atthe rate of 9,75% per annum, payable every5 February and 5 August of each year, commencing5 February 2015.

Persetujuan prinsip telah diterima dari SGX-STuntuk pendaftaran atas Obligasi di SGX-ST. Obligasiini akan diperdagangkan di SGX-ST dalam ukuranminimum sebesar USD 200.000 selama Obligasitersebut tercatat di SGX-ST.

Approval-in-principle has been received from theSGX-ST for the listing and quotation of the Noteson the SGX-ST. The Notes will be traded on theSGX-ST in a minimum board lot size of USD 200,000for so long as the Notes are listed on the SGX-ST.

Sebelum tanggal penerbitan, ML membuat InterestReserve Account di Singapura pada The Bank ofNew York Mellon, cabang Singapura. Pada tanggalpenempatan Escrow, Penerbit mendepositokanmelalui Interest Reserve Account sejumlah kasyang sama dengan pembayaran semitahunan bungaObligasi pertama.

Prior to the Original Issue Date, ML established anInterest Reserve Account in Singapore with TheBank of New York Mellon, Singapore Branch. On theEscrow Placement Date, the Issuer deposited intothe Interest Reserve Account an amount in cashequal to the amount of one (1) semi-annualinterest payment under the Notes.

Page 323: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/91 Exhibit E/91

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 20. BONDS PAYABLE (Continued)

Guaranteed Senior Notes due 2019 (Lanjutan) Guaranteed Senior Notes due 2019 (Continued)

Sisa dana yang didepositokan dalam InterestReserve Account pada tanggal jatuh tempo Obligasiakan dialihkan untuk pembayaran bunga Obligasi,dan saldo yang tersisa akan dialihkan untukpembayaran premi dan tambahan lainnya,jika ada. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Interest Reserve Account dicatat sebagai “Danayang dibatasi penggunaannya” dalam laporanposisi keuangan konsolidasian masing-masingsebesar USD 9.302.963 atau Rp 128.334.374.585dan USD 9.302.963 atau Rp 115.728.859.720(Catatan 6).

Funds remaining on deposit in the Interest ReserveAccount on the maturity date of the Notes will beapplied to the payment of interest on the Notes,and any remaining balance shall be applied to thepayment of premium and additional amounts, ifany, due on the Notes. As of 31 December 2015 and2014 the Interest Reserve Account is recordedunder “Restricted funds” account in theconsolidated statements of financial positionamounting to USD 9,302,963 or Rp 128,334,374,585and USD 9,302,963 or Rp 115,728,859,720respectively (Note 6).

Perusahaan, Marquee Land Pte. Ltd. dan entitasanak dan masing-masing entitas anak dariPerusahaan terhitung sejak tanggal penerbitanawal (Perusahaan dan entitas anak tertentu)menjamin pembayaran jatuh tempo tepat waktudari pokok, premium (jika ada) dan semua jumlahterhutang lainnya berdasarkan Obligasi.

Hasil dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai(i) pembayaran premi, biaya penukaran awal danbiaya persetujuan (antara lain) untuk penukarandan persetujuan pemegang Guaranteed SeniorNotes due 2016; (ii) pembayaran kembali utangtertentu; dan (iii) sisanya untuk modal kerja dankeperluan umum lainnya.

The Company, Marquee Land Pte. Ltd. andsubsidiaries, and each of the other subsidiaries ofthe Company as of the the original issue date (theCompany and Restricted Subsidiaries) guaranteedthe due and punctual payment of the principal of,premium, if any, and interest on, and all otheramounts payable under, the Notes.

The proceeds of the loan was used to fund (i) thepayment of premium, early exchange fees andconsent fees (among others) to exchanging andconsenting holders of the Guranteed Senior Notesdue 2016; (ii) the repayment of certainindebtedness; and (iii) the remainder for workingcapital and other general corporate purposes.

Obligasi dijaminkan atas dasar prioritas utama(tunduk pada hak gadai yang diinginkan) oleh hakgadai atas jaminan yang terdiri dari:(i) biaya Perusahaan dari modal saham ML dan

oleh Penerbit dari modal saham CLS;

(ii) keseluruhan biaya ML dalam akun InterestReserve Account; dan

(iii) penyerahan seluruh hak kepemilikan oleh CLSatas pinjaman antar perusahaan

The Notes is secured on a first priority basis(subject to permitted liens) by a lien on thecollateral which shall initially consist of:(i) charges by the Company of the capital stock

of ML and by the Issuer of the capital stock ofCLS;

(ii) a charge over all of ML’s rights in the InterestReserve Account; and

(iii) an assignment by CLS of all its interest in andrights under the intercompany loan.

Guaranteed Senior Notes due 2019 didenominasidalam mata uang USD. Pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014, total saldo Obligasi adalah sebesarUSD 178.087.551 dan USD 175.452.468 setelahdikurangi biaya pinjaman sebesar USD 12.742.449dan USD 15.377.532.

The Guaranteed Senior Notes due 2019 isdenominated in USD. As of 31 December 2015 and2014, the total balance of the Notes amounted toUSD 178,087,551 and USD 175,452,468, net ofborrowing cost amounting to USD 12,742,449 andUSD 15,377,532, respectively.

The Bank of New York Mellon adalah wali amanatyang ditunjuk untuk Guaranteed Senior Notes due2016 dalam perjanjian perwaliamanatan dan waliamanat atas obligasi baru yang ditunjuk dalamperjanjian perwaliamanatan yang mengaturGuaranteed Senior Notes due 2019.

The Bank of New York Mellon is the trustee of theGuaranteed Senior Notes due 2016 appointed underthe 2016 Indenture and the trustee of the NewNotes appointed under the indenture governing theGuaranteed Senior Notes due 2019.

Page 324: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/93 Exhibit E/93

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 20. BONDS PAYABLE (Continued)

Utang Obligasi Modernland Realty Tahun 2015dengan Tingkat Bunga Tetap (Lanjutan)

Modernland Realty Year 2015 Bond Payablewith Fixed Interest Rate (Continued)

Sehubungan dengan penerbitan obligasi tersebut,Perusahaan menandatangani akta PerjanjianPerwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan IModernland Realty Tahap I Tahun 2015 No. 50tanggal 15 April 2015 dengan PT Bank Permata Tbk,sebagaimana diubah dengan akta Addendum I danPernyataan Kembali Perjanjian PerwaliamanatanObligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap ITahun 2015 No. 38 tanggal 18 Juni 2015, keduanyadibuat dihadapan Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi,S.H., Notaris di Jakarta.

In connection with the issuance of the bonds, theCompany signed Notarial Deed of the ModernlandRealty Year 2015 Continuing Bond I Phase I TrusteeAgreement No. 50 dated 15 April 2015 with PT BankPermata Tbk, which was amended by the Deed ofAddendum I and Restatement of the ModernlandRealty Year 2015 Continuing Bond I Phase I TrusteeAgreement No. 38 dated 18 June 2015, both madein the presence of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H.,Notary in Jakarta.

Berdasarkan akta Perjanjian Penjaminan EmisiObligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap ITahun 2015 No. 49 tanggal 15 April 2015sebagaimana diubah dengan akta Addendum I danPernyataan Kembali Obligasi Berkelanjutan IModernland Realty Tahap I Tahun 2015 No. 37tanggal 18 Juni 2015 keduanya oleh F.X. BudiSantoso Isbandi, S.H., Perusahaan menunjukPT CIMB Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritasdan PT RHB OSK Securities Indonesia sebagaiPenjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan PenjaminEmisi Obligasi dalam Penawaran Umum ObligasiBerkelanjutan I Modernland Realty Tahap ITahun 2015 dengan bentuk penjaminankesanggupan penuh (full commitment) sejumlahRp 750.000.000.000.

Based on Notarial Deed of the Modernland RealtyYear 2015 Continuing Bond I Phase I UnderwritingAgreement No. 49 dated 15 April 2015 which wasamended by the Deed of Addendum I andrestatement of Deed of the Modernland Realty Year2015 Continuing Bond I Phase I UnderwritingAgreement No.37 dated 18 June 2015, both madeby F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., the Companyappointed PT CIMB Securities Indonesia, PT MandiriSekuritas and PT RHB OSK Securities Indonesia asexecutor of the offering and Underwriters inModernland Realty Year 2015 Continuing Bond IPhase I with full commitment amounting toRp 750,000,000,000.

Berdasarkan akta Perjanjian Agen PembayaranObligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap ITahun 2015 No. 52 tanggal 15 April 2015sebagaimana diubah dengan akta Perubahan IPerjanjian Agen Pembayaran sebagaimana diubahdengan No. 52 tanggal 22 Juni 2015, keduanya buatoleh F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Perusahaanmenunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia(KSEI) sebagai agen pembayaran yang berkewajibanmembantu melaksanakan pembayaran jumlahbunga obligasi dan pokok obligasi kepadapemegang obligasi. Pada tanggal yang sama,Perusahaan juga telah mendaftarkan Obligasi diKSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran ObligasiNomor: SP-0015/PO/ KSEI/0415.

Based on deed of Payment Agent Agreement forModernland Realty Year 2015 Continuing Bond IPhase I No. 52 dated 15 April 2015 which wasamended by the Deed of Addendum I PaymentAgent Agreement for Modernland Realty Year 2015Continuing Bond I Phase I No. 52 dated 22 June2015, both made by F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H.,the Company appointed PT Kustodian Sentral EfekIndonesia (KSEI) as its payment agent obliged toassist in carrying out the payment of bond interestand bond principal amounts to bondholders. On thesame date, the Company registered the bonds withKSEI based on Registration AgreementNumber: SP-0015/PO/ KSEI/0415.

Utang obligasi berkelanjutan Seri A dan Seri Btersebut di atas dicatat dan disajikan pada laporanposisi keuangan konsolidasian sebesar biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakantingkat suku bunga efektif tahunan masing-masingsebesar 12,58% dan 12,89% untuk tahun yangberakhir pada 31 Desember 2015.

The above Series A and B bonds payable areaccounted for and presented in the consolidatedstatements of financial position at amortized costusing the effective interest rates of 12.58% and12.89% per annum for the year ended 31 December2015.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/92 Exhibit E/92

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 20. BONDS PAYABLE (Continued)

Guaranteed Senior Notes due 2019 (Lanjutan) Guaranteed Senior Notes due 2019 (Continued)

Guaranteed Senior Notes due 2016 dan GuaranteedSenior Notes due 2019 juga membatasi Perusahaandan entitas anak tertentu untuk, antara lain:

menambah utang dan menerbitkan sahampreferen;

melakukan investasi atau membatasipembayaran tertentu lainnya;

mengadakan perjanjian yang membatasikemampuan entitas anak tertentu untukmembayar dividen dan mentransfer aset ataumemberikan pinjaman antar-perusahaan;

menerbitkan atau menjual saham entitas anaktertentu;

memberikan jaminan entitas anak tertentu;

melakukan transaksi dengan pemegang sahamatau afiliasi;

membuat hak gadai;

melakukan transaksi penjualan danpenyewaan kembali;

menjual aset;

menjalankan kegiatan usaha lain; dan

melakukan konsolidasi atau merger.

Perjanjian diatas tunduk pada sejumlah kualifikasipenting dan pengecualian.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Grup diwajibkanuntuk menjaga Rasio Cakupan Biaya Tetap tidakkurang dari 2,5 : 1,0 dan Rasio Utang Konsolidasianterhadap EBITDA tidak lebih dari 3,5 : 1,0.Perhitungan harus dibuat berdasarkan pengertianyang disebutkan di perjanjian

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Perusahaan telah memenuhi semua persyaratantersebut di atas.

The Guaranteed Senior Notes due 2016 andGuaranteed Senior Notes due 2019 also limit theability of the The Company and RestrictedSubsidiaries to, among other things:

incur additional indebtedness and issuepreferred stock;

make investments or other specifiedRestricted Payments;

enter into agreements that restrict theRestricted Subsidiaries’ ability to paydividends and transfer assets or make inter-company loans;

issue or sell Capital Stock of RestrictedSubsidiaries;

issue guarantees by Restricted Subsidiaries;

enter into transactions with equity holders oraffiliates;

create any Lien;

enter into Sale and Leaseback Transactions;

sell assets;

engage in different business activities; and

effect a consolidation or merger.

These covenants stated above are subject to anumber of important qualifications and exceptions.

Pursuant to the agreement, Group is required tomaintain Fixed Charge Coverage Ratio of not lessthan 2.5 : 1.0 and Consolidated Debt to EBITDARatio of not greater than 3.5 : 1.0. Computationshould be made based on the definitions providedin the agreement.

As of 31 December 2015 and 2014, the Group hascomplied with all the above covenants.

Utang Obligasi Modernland Realty Tahun 2015dengan Tingkat Bunga Tetap

Modernland Realty Year 2015 Bond Payablewith Fixed Interest Rate

Berdasarkan Surat Pemberitahuan EfektifnyaPernyataan Pendaftaran No. S-285/D.04/2015pada tanggal 25 Juni 2015 yang diterbitkan olehDewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan,Perusahaan melakukan Penawaran Umum ObligasiBerkelanjutan I Modernland Realty Tahap ITahun 2015 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Utangobligasi yang dikeluarkan oleh Perusahaan adalahObligasi Seri A dalam jumlah pokok sebesarRp 600.000.000.000 dengan tingkat bunga tetapsebesar 12% dengan jangka waktu 3 (tiga) tahundan Obligasi Seri B dalam jumlah pokok sebesarRp 150.000.000.000 dengan tingkat bunga tetapsebesar 12,50% dengan jangka waktu 5 (lima)tahun. Bunga obligasi Seri A dan Seri B dibayarkansetiap triwulan. Obligasi Seri A akan jatuh tempopada bulan Juli 2018 dan Obligasi Seri B akan jatuhtempo pada bulan Juli 2020.

In accordance with the Effectivity of RegistrationStatement Letter No. S-285/D.04/2015 dated25 June 2015 issued by the Board of Commissionersof Financial Services Authority, the Companyundertook Public Offering of Modernland RealtyYear 2015 Continuing Bonds I Phase I with FixedInterest Rate. The bonds issued by the Companywere Series A bonds with a principal amountof Rp 600,000,000,000, with a fixed interest rateof 12% and a term of 3 (three) years andSeries B bonds with a principal amount ofRp 150,000,000,000, with a fixed interest rate of12,50% and a term of 5 (five) years. Interest fromSeries A and Series B bonds will be paid quarterly.Series A bonds will mature on July 2018 and SeriesB bonds will mature on July 2020.

Page 325: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/93 Exhibit E/93

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 20. BONDS PAYABLE (Continued)

Utang Obligasi Modernland Realty Tahun 2015dengan Tingkat Bunga Tetap (Lanjutan)

Modernland Realty Year 2015 Bond Payablewith Fixed Interest Rate (Continued)

Sehubungan dengan penerbitan obligasi tersebut,Perusahaan menandatangani akta PerjanjianPerwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan IModernland Realty Tahap I Tahun 2015 No. 50tanggal 15 April 2015 dengan PT Bank Permata Tbk,sebagaimana diubah dengan akta Addendum I danPernyataan Kembali Perjanjian PerwaliamanatanObligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap ITahun 2015 No. 38 tanggal 18 Juni 2015, keduanyadibuat dihadapan Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi,S.H., Notaris di Jakarta.

In connection with the issuance of the bonds, theCompany signed Notarial Deed of the ModernlandRealty Year 2015 Continuing Bond I Phase I TrusteeAgreement No. 50 dated 15 April 2015 with PT BankPermata Tbk, which was amended by the Deed ofAddendum I and Restatement of the ModernlandRealty Year 2015 Continuing Bond I Phase I TrusteeAgreement No. 38 dated 18 June 2015, both madein the presence of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H.,Notary in Jakarta.

Berdasarkan akta Perjanjian Penjaminan EmisiObligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap ITahun 2015 No. 49 tanggal 15 April 2015sebagaimana diubah dengan akta Addendum I danPernyataan Kembali Obligasi Berkelanjutan IModernland Realty Tahap I Tahun 2015 No. 37tanggal 18 Juni 2015 keduanya oleh F.X. BudiSantoso Isbandi, S.H., Perusahaan menunjukPT CIMB Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritasdan PT RHB OSK Securities Indonesia sebagaiPenjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan PenjaminEmisi Obligasi dalam Penawaran Umum ObligasiBerkelanjutan I Modernland Realty Tahap ITahun 2015 dengan bentuk penjaminankesanggupan penuh (full commitment) sejumlahRp 750.000.000.000.

Based on Notarial Deed of the Modernland RealtyYear 2015 Continuing Bond I Phase I UnderwritingAgreement No. 49 dated 15 April 2015 which wasamended by the Deed of Addendum I andrestatement of Deed of the Modernland Realty Year2015 Continuing Bond I Phase I UnderwritingAgreement No.37 dated 18 June 2015, both madeby F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., the Companyappointed PT CIMB Securities Indonesia, PT MandiriSekuritas and PT RHB OSK Securities Indonesia asexecutor of the offering and Underwriters inModernland Realty Year 2015 Continuing Bond IPhase I with full commitment amounting toRp 750,000,000,000.

Berdasarkan akta Perjanjian Agen PembayaranObligasi Berkelanjutan I Modernland Realty Tahap ITahun 2015 No. 52 tanggal 15 April 2015sebagaimana diubah dengan akta Perubahan IPerjanjian Agen Pembayaran sebagaimana diubahdengan No. 52 tanggal 22 Juni 2015, keduanya buatoleh F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Perusahaanmenunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia(KSEI) sebagai agen pembayaran yang berkewajibanmembantu melaksanakan pembayaran jumlahbunga obligasi dan pokok obligasi kepadapemegang obligasi. Pada tanggal yang sama,Perusahaan juga telah mendaftarkan Obligasi diKSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran ObligasiNomor: SP-0015/PO/ KSEI/0415.

Based on deed of Payment Agent Agreement forModernland Realty Year 2015 Continuing Bond IPhase I No. 52 dated 15 April 2015 which wasamended by the Deed of Addendum I PaymentAgent Agreement for Modernland Realty Year 2015Continuing Bond I Phase I No. 52 dated 22 June2015, both made by F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H.,the Company appointed PT Kustodian Sentral EfekIndonesia (KSEI) as its payment agent obliged toassist in carrying out the payment of bond interestand bond principal amounts to bondholders. On thesame date, the Company registered the bonds withKSEI based on Registration AgreementNumber: SP-0015/PO/ KSEI/0415.

Utang obligasi berkelanjutan Seri A dan Seri Btersebut di atas dicatat dan disajikan pada laporanposisi keuangan konsolidasian sebesar biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakantingkat suku bunga efektif tahunan masing-masingsebesar 12,58% dan 12,89% untuk tahun yangberakhir pada 31 Desember 2015.

The above Series A and B bonds payable areaccounted for and presented in the consolidatedstatements of financial position at amortized costusing the effective interest rates of 12.58% and12.89% per annum for the year ended 31 December2015.

Page 326: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/95 Exhibit E/95

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 20. BONDS PAYABLE (Continued)

Utang Obligasi Modernland Realty Tahun 2015dengan Tingkat Bunga Tetap (Lanjutan)

Modernland Realty Year 2015 Bond Payablewith Fixed Interest Rate (Continued)

Berdasarkan perjanjian tersebut, Grup diwajibkanuntuk menjaga Rasio Utang terhadap Ekuitas tidaklebih dari 1,5 : 1,0 dan Rasio EBITDA terhadapBunga tidak kurang dari 1,5 : 1,0. Perhitunganharus dibuat berdasarkan pengertian yangdisebutkan di perjanjian

Pursuant to the agreement, the Group is requiredto maintain Debt to Equity Ratio of not greaterthan 1.5 : 1.0 and EBITDA to Interest Ratio of notless than 1.5 : 1.0. Computation should be madebased on the definitions provided in theagreement.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup telahmemenuhi semua persyaratan tersebut di atas.

As of 31 Desember 2015, the Group has compliedwill all the above covenants.

Obligasi Modernland Realty Tahun 2012 DenganTingkat Bunga Tetap

Modernland Realty Year 2012 Bond with FixedInterest Rate

Berdasarkan Surat Pemberitahuan EfektifnyaPernyataan Pendaftaran No. S-14327/BL/2012 padatanggal 17 Desember 2012 yang diterbitkan olehKetua BAPEPAM-LK, Perusahaan melakukanPenawaran Umum Obligasi II Modernland RealtyTahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasiyang dikeluarkan oleh Perusahaan adalahObligasi Seri A dalam jumlah pokok sebesarRp 250.000.000.000 dengan tingkat bungatetap sebesar 10,75% dengan jangka waktu3 (tiga) tahun dan Obligasi Seri B dalam jumlahpokok sebesar Rp 250.000.000.000 dengan tingkatbunga tetap sebesar 11% dengan jangka waktu5 (lima) tahun. Bunga obligasi Seri A dan Seri Bdibayarkan setiap triwulan. Obligasi Seri A akanjatuh tempo pada bulan Desember 2015 danObligasi Seri B akan jatuh tempo pada bulanDesember 2017.

In accordance with the Effectivity of RegistrationStatement Letter No. S-14327/BL/2012 dated17 December 2012 issued by the Chairman ofBAPEPAM-LK, the Company undertook Public BondOffering II Modernland Realty Year 2012 with FixedInterest Rates. The bonds issued by the Companywere Series A bonds with a principal amount ofRp 250,000,000,000, with a fixed interest rate of10.75% and a term of 3 (three) years and the SeriesB bonds with a principal amount ofRp 250,000,000,000, with a fixed interest rate of11% and a term of 5 (five) years. Interest fromSeries A and Series B bonds will be paid quarterly.Series A bond will mature on December 2015 andSeries B bond will mature on December 2017.

Sehubungan dengan penerbitan obligasi tersebut,Perusahaan menandatangani akta PerjanjianPerwaliamanatan Obligasi II Modernland RealtyTahun 2012 No. 50 tanggal 22 Oktober 2012 denganPT Bank Permata Tbk, sebagaimana diubahdengan Akta Addendum/Perubahan I PerjanjianPerwaliamanatan Obligasi II Modernland RealtyTahun 2012 No. 42 tanggal 19 November 2012serta Akta Addendum/Perubahan II PerjanjianPerwaliamanatan Obligasi II Modernland RealtyTahun 2012 No. 37 tanggal 11 Desember 2012, yangseluruh akta tersebut dibuat dihadapan NotarisF.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta.

In connection with the issuance of the bonds, theCompany signed Modernland Realty Year 2012 BondII Trustee Agreement No. 50 dated 22 October 2012with PT Bank Permata Tbk, which was amended bythe Deed of Addendum/ Amendment I of theModernland Realty Bond II Year 2012 TrusteeAgreement No. 42 dated 19 November 2012, andthe Deed of Addendum/ Amendment II of theModernland Realty Year 2012 Bond II TrusteeAgreement No. 37 dated 11 December 2012, allmade in the presence of F.X. Budi Santoso Isbandi,S.H., Notary in Jakarta.

Berdasarkan akta Perjanjian Penjaminan Emisi EfekObligasi II yang dibuat oleh F.X. Budi SantosoIsbandi, S.H., No. 53 tanggal 22 Oktober 2012,Perusahaan menunjuk PT Minna Padi Investama Tbksebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek danPenjamin Emisi Efek dalam Penawaran UmumObligasi II dengan bentuk penjaminan kesanggupanpenuh (full commitment) untuk jumlahRp 500.000.000.000.

Based on Bond II Underwriting Agreement asnotarized under deed No. 53 of F.X. Budi SantosoIsbandi, S.H., dated 22 October 2012, the Companyappointed PT Minna Padi Investama Tbk as executorof the offering and Underwriters in Public BondOffering II with full commitment amounting toRp 500,000,000,000.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/94 Exhibit E/94

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 20. BONDS PAYABLE (Continued)

Utang Obligasi Modernland Realty Tahun 2015dengan Tingkat Bunga Tetap (Lanjutan)

Modernland Realty Year 2015 Bond Payablewith Fixed Interest Rate (Continued)

Pengikatan jaminan dengan pemasangan haktanggungan pertama atas 2 bidang tanah yangterdaftar atas nama PT Mitra Sindo Sukses, selakuentitas anak Perusahaan untuk menjamin pokokobligasi berkelanjutan, akan dilakukan denganpenandatanganan Akta Pembebanan HakTanggungan Pertama selambat-lambatnya 10(sepuluh) hari kerja setelah tanggal emisi. Rinciandari bidang tanah yang digunakan sebagai jaminansebagai berikut:

1. Tanah sertifikat Hak Guna BangunanNo. 1890/Cakung, seluas 42.061 m2dengan nilai objek jaminan sebesarRp 386.961.000.000.

2. Tanah sertifikat Hak Guna BangunanNo. 2456/Cakung, seluas 91.270 m2dengan nilai objek jaminan sebesarRp 784.922.000.000.

Keduanya terletak di Jakarta Garden City, jalanRaya Cakung Cilincing, Cakung, Jakarta Timur,berikut segala sesuatu yang didirikan, ditanam danditempatkan di atas tanah-tanah tersebut(Catatan 10).

The setting up of the guarantee through themortgages of 2 plots of land registered in the nameof PT Mitra Sindo Sukses, as subsidiaries of theCompany to guarantee the outstanding bonds, willbe made by signing the Deed of first classMortgages that shall be made no later than 10 (ten)business days after the date of issuance. Details ofplots of land used as mortgages are as follows:

1. Right to Build Certificate No. 1890/Cakung,total area 42, 061 m2, with a collateral valueof Rp 386,961,000,000.

2. Right to Build Certificate No. 2456/Cakung,total area 91,270 m2, with a collateral valueof Rp 784,922,000,000.

Both land are located at Jakarta Garden City, JalanRaya Cakung Cilincing, Cakung, East Jakarta,including all items established, grown and placedon the land (Note 10).

Dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasitersebut di atas, setelah dikurangi biaya emisi,akan dipergunakan untuk pelunasan Obligasi IIModernland Realty Tahun 2012 dengan TingkatBunga Tetap Seri A yang akan jatuh tempo padatanggal 27 Desember 2015 dan sisanya akandipergunakan Perusahaan baik langsung ataumelalui entitas anak untuk pengembangan usaha dibidang property di wilayah jabodetabek yangantara lain dilakukan dengan pembelian lahanuntuk pengembangan. Pengembangan usahaPerusahaan melalui entitas anak dilakukan dalambentuk penyertaan modal.

The proceeds of the public bond offering above,net of issuance costs, will be used for thesettlement of Modernland Realty Year 2012 Bondswith fixed interest rate Series A bonds, which willmature on 27 December 2015 and the remainingwill be use by the Company, directly or indirectlyby the subsidiaries, to develop real estate businessin Jabodetabek area, which include acquisition ofland for development. The Company’s businessdevelopment indirectly through subsidiaries will beconducted in the form of investment.

Berdasarkan Surat No. 523/PEF-Dir/IV/2015 tanggal6 April 2015, dari PT Pemeringkat Efek Indonesia(Pefindo), obligasi tersebut mendapat peringkatidA (Single A).

Based on Letter No. 523/PEF-Dir/IV/2015 dated6 April 2015 from PT Pemeringkat Efek Indonesia(Pefindo), the above bonds received a rating of idA(Single A).

Perusahaan menjamin Wali Amanat dengan jaminanyang diberikan:1. Tidak terikat sebagai tanggungan untuk

menjamin suatu utang lain;2. Tidak merupakan objek dari tuntutan dan

gugatan dari pihak lain yang menyatakan turutmempunyai hak atas Jaminan tersebut;

3. Tidak akan memindahtangankan, mengalihkandan/atau membebankan bidang-bidang tanahyang dijaminkan tersebut dengan cara apapuntanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat;

The Company guarantees to the Trustee that thecollaterals provided:1. Are not pledged as collateral to ensure other

debt;2. Are not the object of claims and lawsuits by

other parties stating that the party has rightsover the collateral;

3. Will not be transferred, assigned and/or chargedin any way whatsoever without the prior writtenconsent of the Trustee;

Page 327: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/95 Exhibit E/95

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 20. BONDS PAYABLE (Continued)

Utang Obligasi Modernland Realty Tahun 2015dengan Tingkat Bunga Tetap (Lanjutan)

Modernland Realty Year 2015 Bond Payablewith Fixed Interest Rate (Continued)

Berdasarkan perjanjian tersebut, Grup diwajibkanuntuk menjaga Rasio Utang terhadap Ekuitas tidaklebih dari 1,5 : 1,0 dan Rasio EBITDA terhadapBunga tidak kurang dari 1,5 : 1,0. Perhitunganharus dibuat berdasarkan pengertian yangdisebutkan di perjanjian

Pursuant to the agreement, the Group is requiredto maintain Debt to Equity Ratio of not greaterthan 1.5 : 1.0 and EBITDA to Interest Ratio of notless than 1.5 : 1.0. Computation should be madebased on the definitions provided in theagreement.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup telahmemenuhi semua persyaratan tersebut di atas.

As of 31 Desember 2015, the Group has compliedwill all the above covenants.

Obligasi Modernland Realty Tahun 2012 DenganTingkat Bunga Tetap

Modernland Realty Year 2012 Bond with FixedInterest Rate

Berdasarkan Surat Pemberitahuan EfektifnyaPernyataan Pendaftaran No. S-14327/BL/2012 padatanggal 17 Desember 2012 yang diterbitkan olehKetua BAPEPAM-LK, Perusahaan melakukanPenawaran Umum Obligasi II Modernland RealtyTahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasiyang dikeluarkan oleh Perusahaan adalahObligasi Seri A dalam jumlah pokok sebesarRp 250.000.000.000 dengan tingkat bungatetap sebesar 10,75% dengan jangka waktu3 (tiga) tahun dan Obligasi Seri B dalam jumlahpokok sebesar Rp 250.000.000.000 dengan tingkatbunga tetap sebesar 11% dengan jangka waktu5 (lima) tahun. Bunga obligasi Seri A dan Seri Bdibayarkan setiap triwulan. Obligasi Seri A akanjatuh tempo pada bulan Desember 2015 danObligasi Seri B akan jatuh tempo pada bulanDesember 2017.

In accordance with the Effectivity of RegistrationStatement Letter No. S-14327/BL/2012 dated17 December 2012 issued by the Chairman ofBAPEPAM-LK, the Company undertook Public BondOffering II Modernland Realty Year 2012 with FixedInterest Rates. The bonds issued by the Companywere Series A bonds with a principal amount ofRp 250,000,000,000, with a fixed interest rate of10.75% and a term of 3 (three) years and the SeriesB bonds with a principal amount ofRp 250,000,000,000, with a fixed interest rate of11% and a term of 5 (five) years. Interest fromSeries A and Series B bonds will be paid quarterly.Series A bond will mature on December 2015 andSeries B bond will mature on December 2017.

Sehubungan dengan penerbitan obligasi tersebut,Perusahaan menandatangani akta PerjanjianPerwaliamanatan Obligasi II Modernland RealtyTahun 2012 No. 50 tanggal 22 Oktober 2012 denganPT Bank Permata Tbk, sebagaimana diubahdengan Akta Addendum/Perubahan I PerjanjianPerwaliamanatan Obligasi II Modernland RealtyTahun 2012 No. 42 tanggal 19 November 2012serta Akta Addendum/Perubahan II PerjanjianPerwaliamanatan Obligasi II Modernland RealtyTahun 2012 No. 37 tanggal 11 Desember 2012, yangseluruh akta tersebut dibuat dihadapan NotarisF.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta.

In connection with the issuance of the bonds, theCompany signed Modernland Realty Year 2012 BondII Trustee Agreement No. 50 dated 22 October 2012with PT Bank Permata Tbk, which was amended bythe Deed of Addendum/ Amendment I of theModernland Realty Bond II Year 2012 TrusteeAgreement No. 42 dated 19 November 2012, andthe Deed of Addendum/ Amendment II of theModernland Realty Year 2012 Bond II TrusteeAgreement No. 37 dated 11 December 2012, allmade in the presence of F.X. Budi Santoso Isbandi,S.H., Notary in Jakarta.

Berdasarkan akta Perjanjian Penjaminan Emisi EfekObligasi II yang dibuat oleh F.X. Budi SantosoIsbandi, S.H., No. 53 tanggal 22 Oktober 2012,Perusahaan menunjuk PT Minna Padi Investama Tbksebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek danPenjamin Emisi Efek dalam Penawaran UmumObligasi II dengan bentuk penjaminan kesanggupanpenuh (full commitment) untuk jumlahRp 500.000.000.000.

Based on Bond II Underwriting Agreement asnotarized under deed No. 53 of F.X. Budi SantosoIsbandi, S.H., dated 22 October 2012, the Companyappointed PT Minna Padi Investama Tbk as executorof the offering and Underwriters in Public BondOffering II with full commitment amounting toRp 500,000,000,000.

Page 328: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/97 Exhibit E/97

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 20. BONDS PAYABLE (Continued)

Obligasi Modernland Realty Tahun 2012 DenganTingkat Bunga Tetap (Lanjutan)

Modernland Realty Year 2012 Bond with FixedInterest Rate (Continued)

Dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasitersebut di atas, setelah dikurangi biaya emisi,akan dipergunakan untuk penambahan modal kerjaPerusahaan serta untuk melakukan peningkatanpenyertaan Perusahaan di MIE dan NA, entitasanak, yang selanjutnya akan digunakan untukmodal kerja termasuk pembelian tanah daninfrastruktur.

The proceeds of the public bond offering above,net of issuance costs, will be used for theCompany’s working capital and for increasing theCompany’s investments in MIE and NA, subsidiaries,which in turn will be use for working capitalpurposes, including the purchase of land andinfrastructure.

Berdasarkan Surat No. 1611/PEF-Dir/IX/2012tanggal 3 Oktober 2012 dari PT Pemeringkat EfekIndonesia (Pefindo), obligasi tersebut mendapatperingkat idA- (Single A Minus).

Based on Letter No. 1611/PEF-Dir/IX/2012 dated3 October 2012 from PT Pemeringkat Efek Indonesia(Pefindo), the above bonds received a rating of idA-(Single A Minus).

Perusahaan menjamin Wali Amanat denganjaminan yang diberikan:1. Tidak terikat sebagai tanggungan untuk

menjamin suatu utang lain;2. Tidak merupakan objek dari tuntutan dan

gugatan dari pihak lain yang menyatakan turutmempunyai hak atas Jaminan tersebut.

3. Tidak akan memindahtangankan, mengalihkandan/atau membebankan bidang-bidang tanahyang dijaminkan tersebut dengan cara apapuntanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat;

The Company guarantees to the Trustee that thecollaterals provided:1. Are not pledged as collateral to ensure other

debt;2. Are not the object of claims and lawsuits by

other parties stating that the party has rightsover the collateral.

3. Will not be transferred, assigned and/orcharged in any way whatsoever without theprior written consent of the Trustee;

Berdasarkan perjanjian tersebut, Grup diwajibkanuntuk menjaga Rasio Utang terhadap Ekuitas tidaklebih dari 1,5 : 1,0 dan Rasio EBITDA terhadapBunga tidak kurang dari 1,5 : 1,0. Perhitunganharus dibuat berdasarkan pengertian yangdisebutkan di perjanjian.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Perusahaan telah memenuhi semua persyaratantersebut di atas.

Pursuant to the agreement, Group is required tomaintain Debt to Equity Ratio of not greater than1.5 : 1.0 and EBITDA to Interest Ratio of not lessthan 1.5 : 1.0. Computation should be made basedon the definitions provided in the agreement.

As of 31 December 2015 and 2014, the Group hascomplied with all the above covenants.

Pada tahun 2015, Perusahaan telah melunasiObligasi seri A sebesar Rp 250.000.000.000.

In 2015, the Company has fully paid Series A Bondamounting to Rp 250,000,000,000.

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM BANK LOANS

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Dalam Rupiah In RupiahPT Bank QNB Indonesia Tbk 154.741.071.877 215.926.741.316 PT Bank QNB Indonesia TbkPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 3.633.000.000 - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

T o t a l 158.374.071.877 215.926.741.316 T o t a l

Dikurangi bagian jangka pendek 61.645.034.859 61.223.570.535 Less current portion

Bagian jangka panjang 96.729.037.018 154.703.170.781 Long-term portion

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/96 Exhibit E/96

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 20. BONDS PAYABLE (Continued)

Obligasi Modernland Realty Tahun 2012 DenganTingkat Bunga Tetap (Lanjutan)

Modernland Realty Year 2012 Bond with FixedInterest Rate (Continued)

Berdasarkan akta Perjanjian Agen PembayaranObligasi II No. 52 tanggal 22 Oktober 2012dan Addendum/ Perubahan I Perjanjian AgenPembayaran Obligasi II Modernland Realty Tahun2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap No. 40 tanggal11 Desember 2012 yang dibuat oleh F.X. BudiSantoso Isbandi, S.H., Perusahaan menunjukPT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagaiagen pembayaran yang berkewajiban membantumelaksanakan pembayaran jumlah bungaobligasi dan pokok obligasi kepada pemegangobligasi. Pada tanggal yang sama, Perusahaanjuga telah mendaftarkan Obligasi di KSEIberdasarkan Perjanjian Pendaftaran ObligasiNomor: SP-0059/PO/ KSEI/1012.

Based on Payment Agent Agreement for Bonds II asnotarized under deed No. 52 dated 22 October 2012and Addendum/ Amendment I Payment AgentAgreement for Modernland Realty Year 2012Bonds II with Fixed Interest Rate No. 40dated 11 December 2012 of F.X. Budi SantosoIsbandi, S.H., the Company appointedPT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)as its payment agent obliged to assist in carryingout the payment of bond interest and bondprincipal amounts to bondholders. On the samedate, the Company registered the Bondswith KSEI based on Registration AgreementNumber: SP-0059/PO/KSEI/1012.

Utang obligasi Seri A dan Seri B tersebut di atasdicatat dan disajikan pada laporan posisi keuangankonsolidasian sebesar biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan tingkat suku bunga efektiftahunan masing-masing sebesar 11,24% dan 11,33%untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015dan 2014.

The above Series A and B bonds payable areaccounted for and presented in the consolidatedstatements of financial position at amortized costusing the effective interest rates of 11.24% and11.33% per annum for the year ended 31 December2015 and 2014, respectively.

Pengikatan jaminan dengan pemasangan haktanggungan atas bidang-bidang tanah yangterdaftar atas nama Perseroan dan/atau entitasanak untuk menjamin jumlah terhutang obligasitersebut akan dilakukan melalui 2 (dua) tahap,yaitu:

The setting up of the guarantee through themortgages of several plots of land registered in thename of the Company and/ or subsidiaries toguarantee the outstanding bonds will be made in2 (two) phases, namely:

Tahap Pertama:

Penandatanganan Akta Pembebanan HakTanggungan dilakukan selambat-lambatnya 10(sepuluh) hari kerja setelah tanggal emisi, dengannilai objek jaminan sebesar Rp 103.092.000.000terhadap tanah seluas 401.508 m² atas nama NA,entitas anak, yang terletak di Serang (Catatan 10),berikut segala sesuatu yang didirikan, ditanam danditempatkan di atas tanah tersebut; dan,

Tahap Kedua:

Tahap Kedua pengikatkan selambat-lambatnyadilakukan pada tahun ketiga setelah tanggal emisiobligasi senilai jumlah terhutang, terhadap tanahatas nama Perusahaan yang terletak di Cakungseluas 216.789 m² (Catatan 10) sebagaimanadinyatakan dalam Surat Pernyataan Notaris/PPATyang mengurus hak atas tanah yang berstatusgirik jika ternyata bidang-bidang tanah seluas401.508 m² atas nama NA, entitas anak, yangterletak di Serang (Catatan 10), berikut segalasesuatu yang didirikan, ditanam dan ditempatkandi atas tanah tersebut yang telah diikat pada TahapPertama ternyata nilainya tidak mencukupi untukmenjamin pembayaran pokok obligasi yangterhutang.

Phase One:

The signing of the Deed of Mortgages shall be madeno later than 10 (ten) business days after the dateof issuance, with a collateral value ofRp 103,092,000,000 against a total land area of401,508 m² in the name of NA, subsidiary, locatedin Serang (Note 10), including all items established,grown and placed on the land, and

Phase Two:

Phase 2 will be undertaken no later than the thirdyear after the date of issuance amounting to theowed amount, over land in the name of theCompany with an an area of 216,789 m² located inCakung (Note 10) as stated in the Notary’sStatement/ PPAT processing the land rights whichare still “girik” if the value of the plots of landwith an area covering 401,508 m² in the name ofNA, a subsidiary, located in Serang (Note 10),including everything established, grown and placedon the land, which has been pledged in Phase One,is not sufficient to guarantee the payment of thebond principal due.

Page 329: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/97 Exhibit E/97

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 20. BONDS PAYABLE (Continued)

Obligasi Modernland Realty Tahun 2012 DenganTingkat Bunga Tetap (Lanjutan)

Modernland Realty Year 2012 Bond with FixedInterest Rate (Continued)

Dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasitersebut di atas, setelah dikurangi biaya emisi,akan dipergunakan untuk penambahan modal kerjaPerusahaan serta untuk melakukan peningkatanpenyertaan Perusahaan di MIE dan NA, entitasanak, yang selanjutnya akan digunakan untukmodal kerja termasuk pembelian tanah daninfrastruktur.

The proceeds of the public bond offering above,net of issuance costs, will be used for theCompany’s working capital and for increasing theCompany’s investments in MIE and NA, subsidiaries,which in turn will be use for working capitalpurposes, including the purchase of land andinfrastructure.

Berdasarkan Surat No. 1611/PEF-Dir/IX/2012tanggal 3 Oktober 2012 dari PT Pemeringkat EfekIndonesia (Pefindo), obligasi tersebut mendapatperingkat idA- (Single A Minus).

Based on Letter No. 1611/PEF-Dir/IX/2012 dated3 October 2012 from PT Pemeringkat Efek Indonesia(Pefindo), the above bonds received a rating of idA-(Single A Minus).

Perusahaan menjamin Wali Amanat denganjaminan yang diberikan:1. Tidak terikat sebagai tanggungan untuk

menjamin suatu utang lain;2. Tidak merupakan objek dari tuntutan dan

gugatan dari pihak lain yang menyatakan turutmempunyai hak atas Jaminan tersebut.

3. Tidak akan memindahtangankan, mengalihkandan/atau membebankan bidang-bidang tanahyang dijaminkan tersebut dengan cara apapuntanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat;

The Company guarantees to the Trustee that thecollaterals provided:1. Are not pledged as collateral to ensure other

debt;2. Are not the object of claims and lawsuits by

other parties stating that the party has rightsover the collateral.

3. Will not be transferred, assigned and/orcharged in any way whatsoever without theprior written consent of the Trustee;

Berdasarkan perjanjian tersebut, Grup diwajibkanuntuk menjaga Rasio Utang terhadap Ekuitas tidaklebih dari 1,5 : 1,0 dan Rasio EBITDA terhadapBunga tidak kurang dari 1,5 : 1,0. Perhitunganharus dibuat berdasarkan pengertian yangdisebutkan di perjanjian.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,Perusahaan telah memenuhi semua persyaratantersebut di atas.

Pursuant to the agreement, Group is required tomaintain Debt to Equity Ratio of not greater than1.5 : 1.0 and EBITDA to Interest Ratio of not lessthan 1.5 : 1.0. Computation should be made basedon the definitions provided in the agreement.

As of 31 December 2015 and 2014, the Group hascomplied with all the above covenants.

Pada tahun 2015, Perusahaan telah melunasiObligasi seri A sebesar Rp 250.000.000.000.

In 2015, the Company has fully paid Series A Bondamounting to Rp 250,000,000,000.

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM BANK LOANS

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Dalam Rupiah In RupiahPT Bank QNB Indonesia Tbk 154.741.071.877 215.926.741.316 PT Bank QNB Indonesia TbkPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 3.633.000.000 - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

T o t a l 158.374.071.877 215.926.741.316 T o t a l

Dikurangi bagian jangka pendek 61.645.034.859 61.223.570.535 Less current portion

Bagian jangka panjang 96.729.037.018 154.703.170.781 Long-term portion

Page 330: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/99 Exhibit E/99

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. MODAL SAHAM (Lanjutan) 22. SHARE CAPITAL (Continued)

Komposisi pemegang saham Perusahaan adalahsebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders areas follows:

31 Desember 2015 Jumlah sahamditempatkan dandisetor penuh/

Number of sharesissued andfully paid

Persentasekepemilikan/Percentage

of ownership T o t a l

31 December 2015

Pemegang saham ShareholdersAA Land Pte Ltd., Singapura 2.015.888.014 16,08% 323.320.108.000 AA Land Pte Ltd., SingaporeWebster Heights Holdings

Pte. Ltd. 1.446.100.000 11,54% 271.143.750.000Webster Heights Holdings

Pte. Ltd.PT Bumi Perkasa Permai 804.836.492 6,42% 100.604.561.500 PT Bumi Perkasa PermaiMasyarakat (masing-masing dengan

pemilikan kurang dari 5%) 8.266.242.816 65,96% 1.635.776.417.594Public (less than 5%

ownership interest each)

T o t a l 12.533.067.322 100,00% 2.330.844.837.094 T o t a l

31 Desember 2014 Jumlah sahamditempatkan dandisetor penuh/

Number of sharesissued andfully paid

Persentasekepemilikan/Percentage

of ownership T o t a l

31 December 2014

Pemegang saham ShareholdersAA Land Pte Ltd., Singapura 3.609.988.014 28,80% 622.213.858.000 AA Land Pte Ltd., SingaporePT Bumi Perkasa Permai 896.836.492 7,16% 112.104.561.500 PT Bumi Perkasa PermaiMasyarakat (masing-masing dengan

pemilikan kurang dari 5%) 8.026.242.816 64,04% 1.596.526.417.594Public (less than 5%

ownership interest each)

T o t a l 12.533.067.322 100,00% 2.330.844.837.094 T o t a l

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Selisih nilai transaksi restrukturisasientitas sepengendali ( 16.260.579.631) ( 16.260.579.631)

Difference arising fromrestructuring transaction of entities

under common controlBagian ekuitas obligasi konversi 8.161.682.404 8.161.682.404 Equity portion of convertible Bonds

Biaya penerbitan saham perdana ( 3.695.839.247) ( 3.695.839.247)Share issuance costs on initial

public offering

T o t a l ( 11.794.736.474) ( 11.794.736.474) T o t a l

Efektif 1 Januari 2013, “Selisih TransaksiRestrukturisasi Entitas Sepengendali” disajikansebagai bagian “Tambahan Modal Disetor” Grup.Selain itu, tidak ada lagi persyaratan untukmengembalikan seperti saldo ekuitas ke laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian di masa depan.

Effective 1 January 2013, the “Differences ArisingFrom Restructuring Transactions of Entities UnderCommon Control” was presented as part of theGroup’s “Additional paid-in capital” account inequity. Furthermore, there is no longer anyrequirement to recycle such equity balance toconsolidated statement of comprehensive in thefuture.

Pada bulan Agustus 2014, Perusahaan telahmelunasi obligasi konversi yang mengakibatkandireklasifikasinya bagian ekuitas obligasi konversike tambahan modal disetor sebesarRp 8.161.682.404.

In August 2014, the Company repaid its convertiblebonds resulting to reclassification of equity portionof convertible bonds to additional paid-in capitalamounting to Rp 8,161,682,404.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/98 Exhibit E/98

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

Perusahaan The Company

PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pada tanggal 19 Mei 2014, Perusahaan memperolehfasilitas pinjaman kredit “Pinjaman BerjangkaTeramortisasi” dari PT Bank QNB IndonesiaTbk dengan jumlah maksimum sebesarRp 250.000.000.000.

Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk:a. Sampai dengan Rp 235.000.000.000

diperuntukan bagi pelunasan pinjamandari PT Bank Permata Tbk sebesarRp 170.000.000.000 dan PT Bank Muamalat Tbksebesar Rp 65.000.000.000; dan

On 19 May 2014, the Company obtained a creditfacility “Amortized Credit Facility” from PT BankQNB Indonesia Tbk with a maximum amount ofRp 250,000,000,000.

This loan was used for:a. Until Rp 235,000,000,000 is used as refinancing

loan from PT Bank Permata Tbk amounting toRp 170,000,000,000 and PT Bank Muamalat Tbkamounting to Rp 65,000,000,000; and

b. Sampai dengan Rp. 15.000.000.000diperuntukan bagi belanja modal umum.

Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesarJIBOR 3 bulan ditambah 5,0% per tahun dandijaminkan dengan tanah seluas 1.271.477 m2 milikPerusahaan yang berlokasi di Cakung, Jakarta(Catatan 10). Pinjaman ini berjangka waktu4 tahun.

b. Until Rp 15,000,000,000 is used as generalcapital expenditures.

This credit facility bears annual interest rate ofJIBOR 3 months plus 5.0% per annum and aresecured by several parcels of land with a total areaof 1,271,477 m2 owned by the Company located inCakung, Jakarta (Note 10). This loan has a term of4 years.

PT Terus Maju Perkasa (TMP) PT Terus Maju Perkasa (TMP)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Pada tanggal 2 Juli 2015, TMP memperoleh fasilitasberupa kredit konstruksi (KYG) non-revolving dariPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untukpembangunan perumahan Bukit Cibadak Indah134 unit. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar13,00% per tahun dan akan jatuh tempo padatanggal 2 Juli 2017.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan persediaanrumah tinggal yang berada di Bukit Cibadak Indahyang dibiayai oleh PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk (Catatan 9).

On 2 July 2015, TMP obtained a non-revolvingcredit facility construction (KYG) from PT BankTabungan Negara (Persero) Tbk for theconstruction of 134 unit in Bukit Cibadak Indah.This credit facility bears interest rate of 13.00%per annum and will mature on 2 July 2017.

This credit facility is secured by residential housesin Bukit Cibadak Indah which is financed by PT BankTabungan Negara (Persero) Tbk (Note 9).

22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL

Modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaanberdasarkan jenis saham adalah sebagai berikut

The Company’s issued and fully paid shares basedon series of shares are as follows:

Jumlah saham/Total shares

(Lembar/Shares)Nilai nominal/

Par value T o t a l

Seri A 6.113.691.376 250 1.528.422.844.000 Series ASeri B 6.419.375.946 125 802.421.993.094 Series B

T o t a l 12.533.067.322 2.330.844.837.094 T o t a l

Saham Seri A dan B Perusahaan memiliki hak yangsama dan sederajat dalam segala hal termasuk haksuara dalam Rapat Umum Pemegang Saham danhak atas dividen.

Series A and B shares have the same rights and areequal in every respect, including voting rights inthe General Meeting of Shareholders and the rightto dividends.

Page 331: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/99 Exhibit E/99

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. MODAL SAHAM (Lanjutan) 22. SHARE CAPITAL (Continued)

Komposisi pemegang saham Perusahaan adalahsebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders areas follows:

31 Desember 2015 Jumlah sahamditempatkan dandisetor penuh/

Number of sharesissued andfully paid

Persentasekepemilikan/Percentage

of ownership T o t a l

31 December 2015

Pemegang saham ShareholdersAA Land Pte Ltd., Singapura 2.015.888.014 16,08% 323.320.108.000 AA Land Pte Ltd., SingaporeWebster Heights Holdings

Pte. Ltd. 1.446.100.000 11,54% 271.143.750.000Webster Heights Holdings

Pte. Ltd.PT Bumi Perkasa Permai 804.836.492 6,42% 100.604.561.500 PT Bumi Perkasa PermaiMasyarakat (masing-masing dengan

pemilikan kurang dari 5%) 8.266.242.816 65,96% 1.635.776.417.594Public (less than 5%

ownership interest each)

T o t a l 12.533.067.322 100,00% 2.330.844.837.094 T o t a l

31 Desember 2014 Jumlah sahamditempatkan dandisetor penuh/

Number of sharesissued andfully paid

Persentasekepemilikan/Percentage

of ownership T o t a l

31 December 2014

Pemegang saham ShareholdersAA Land Pte Ltd., Singapura 3.609.988.014 28,80% 622.213.858.000 AA Land Pte Ltd., SingaporePT Bumi Perkasa Permai 896.836.492 7,16% 112.104.561.500 PT Bumi Perkasa PermaiMasyarakat (masing-masing dengan

pemilikan kurang dari 5%) 8.026.242.816 64,04% 1.596.526.417.594Public (less than 5%

ownership interest each)

T o t a l 12.533.067.322 100,00% 2.330.844.837.094 T o t a l

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Selisih nilai transaksi restrukturisasientitas sepengendali ( 16.260.579.631) ( 16.260.579.631)

Difference arising fromrestructuring transaction of entities

under common controlBagian ekuitas obligasi konversi 8.161.682.404 8.161.682.404 Equity portion of convertible Bonds

Biaya penerbitan saham perdana ( 3.695.839.247) ( 3.695.839.247)Share issuance costs on initial

public offering

T o t a l ( 11.794.736.474) ( 11.794.736.474) T o t a l

Efektif 1 Januari 2013, “Selisih TransaksiRestrukturisasi Entitas Sepengendali” disajikansebagai bagian “Tambahan Modal Disetor” Grup.Selain itu, tidak ada lagi persyaratan untukmengembalikan seperti saldo ekuitas ke laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian di masa depan.

Effective 1 January 2013, the “Differences ArisingFrom Restructuring Transactions of Entities UnderCommon Control” was presented as part of theGroup’s “Additional paid-in capital” account inequity. Furthermore, there is no longer anyrequirement to recycle such equity balance toconsolidated statement of comprehensive in thefuture.

Pada bulan Agustus 2014, Perusahaan telahmelunasi obligasi konversi yang mengakibatkandireklasifikasinya bagian ekuitas obligasi konversike tambahan modal disetor sebesarRp 8.161.682.404.

In August 2014, the Company repaid its convertiblebonds resulting to reclassification of equity portionof convertible bonds to additional paid-in capitalamounting to Rp 8,161,682,404.

Page 332: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/101 Exhibit E/101

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26. PENDAPATAN (Lanjutan) 26. REVENUES (Continued)

Rincian pembeli yang melebihi 10% penjualan Grupadalah sebagai berikut:

The details of buyers involving more than 10% ofthe Group’s sales are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

PT Aeon Mall Indonesia 644.889.013.375 - PT Aeon Mall IndonesiaPT Tangerang Matra Real Estate 600.000.000.000 721.580.000.000 PT Tangerang Matra Real EstatePT Central Agromina 530.627.334.787 - PT Central AgrominaPT Charoen Phokpand Indonesia Tbk - 650.553.470.000 PT Charoen Phokpand Indonesia Tbk

T o t a l 1.775.516.348.162 1.372.133.470.000 T o t a l

27. BEBAN POKOK PENDAPATAN 27. COST OF REVENUES

2 0 1 5 2 0 1 4

T a n a h 956.104.771.201 609.510.465.720 L a n dRumah tinggal dan ruko 234.565.638.409 526.106.048.229 Residential houses and shophousesUnit apartemen 1.842.442.334 7.496.666.286 Apartment unitsEPS dan Wiremesh 7.066.040.070 10.067.285.910 EPS and Wiremesh

Beban pokok penjualan 1.199.578.892.014 1.153.180.466.145 Cost of Sales

Beban penyusutan (Catatan 12) 27.533.415.296 27.266.671.889 Depreciation expense (Note 12)Perlengkapan, perawatan dan biaya

manajemen 7.885.363.768 9.408.716.253Utilities, maintenance and

management feeMakanan dan minuman 8.819.031.611 10.793.378.981 Food and beverageRuangan 6.892.793.522 6.292.516.102 RoomsLain-lain 1.962.821.812 1.087.917.536 Others

Beban langsung hotel dan sewa 53.093.426.009 54.849.200.761 Direct cost of hotel and rental income

Lapangan golf : Golf course:Gaji dan tunjangan lainnya 9.184.678.963 9.109.142.364 Salaries and allowanceBeban penyusutan (Catatan 12) 2.138.847.525 2.358.079.743 Depreciation expenses (Note 12)Lain-lain 7.473.861.701 5.812.034.724 Others

Sub-total 18.797.388.189 17.279.256.831 Sub-total

Restoran club house: Club house restaurant:Gaji dan tunjangan 6.098.395.181 6.541.284.213 Salaries and allowancesMakanan dan minuman 4.156.417.789 3.758.149.851 Food and beveragesLain-lain 4.962.455.004 4.173.627.936 Others

Sub-total 15.217.267.974 14.473.062.000 Sub-total

Beban langsung lapangan golf danrestoran club house 34.014.656.163 31.752.318.831

Direct costs of golf course andclub house restaurant

T o t a l 1.286.686.974.186 1.239.781.985.737 T o t a l

EPS dan wiremesh termasuk beban penyusutanmasing-masing sebesar Rp 3.172.845.060 untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 (Catatan 12).

EPS and wiremesh include depreciationexpense amounting to Rp 3,172,845,060 for theyear ended 31 December 2015 and 2014,respectively (Note 12).

Tidak ada pembelian dari pemasok yang melebihi10% dari jumlah beban pokok pendapatankonsolidasian.

There is no purchases from suppliers involvingmore than 10% from total consolidated cost ofrevenues.

28. BEBAN PENJUALAN 28. SELLING EXPENSES

2 0 1 5 2 0 1 4

Iklan dan promosi 42.519.310.299 29.813.988.616 Advertising and promotionGaji dan kesejahteraan karyawan 16.093.051.326 14.942.865.670 Salaries and employees benefitsKomisi penjualan 9.323.755.055 14.850.796.735 Sales commissionsLain-lain 7.576.904.589 7.268.291.915 Others

T o t a l 75.513.021.269 66.875.942.936 T o t a l

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/100 Exhibit E/100

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. DIVIDEN 24. DIVIDEND

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal29 Mei 2015, Perusahaan mengumumkan dividenkas Rp 12 per saham dengan jumlahRp 150.396.807.864 kepada seluruh pemegangsaham yang tercatat pada tanggal 11 Juni 2015.Perusahaan telah membayar dividen kas tersebutpada Juni 2015.

Based on General Meeting of Shareholders dated29 May 2015, the Company declared a cash dividendof Rp 12 per share totaling Rp 150,396,807,864 toall shareholders of record as of 11 June 2015. TheCompany has paid the cash dividend in June 2015.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal5 Juni 2014, Perusahaan mengumumkan dividen kasRp 5 per saham dengan jumlah Rp 62.665.336.610kepada seluruh pemegang saham yang tercatatpada tanggal 1 September 2014. Perusahaan telahmembayar dividen kas tersebut pada September2014.

Based on General Meeting of Shareholders dated5 June 2014, the Company declared a cash dividendof Rp 5 per share totaling Rp 62,665,336,610 to allshareholders of record as of 1 September 2014. TheCompany has paid the cash dividend in September2014.

25. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 25. NON-CONTROLLING INTEREST

Kepentingan non-pengendali atas aset bersihentitas anak merupakan bagian pemegang sahamminoritas atas aset bersih entitas anak yang tidakseluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan.

Non-controlling interests in net assets ofsubsidiaries represent the share of minorityshareholders in the net assets of subsidiaries thatare not wholly owned by the Company.

Rincian kepentingan non-pengendali atas ekuitasdan bagian atas hasil bersih entitas anak yangdikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Details of non-controlling interests in the equityand share of results of consolidated subsidiariesare as follows:

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

PT Modern Mitrakarya Serasi 1.000.000 - PT Modern Mitrakarya SerasiPT Modern Panel Indonesia - ( 33.098.448) PT Modern Panel IndonesiaPT Mitra Mutiara Makmur - ( 379.309) PT Mitra Mutiara Makmur

T o t a l 1.000.000 ( 33.477.757) T o t a l

26. PENDAPATAN 26. REVENUES

2 0 1 5 2 0 1 4

T a n a h 2.472.984.088.163 1.738.962.337.702 L a n dRumah tinggal dan ruko 366.550.761.008 965.786.849.794 Residential houses and shophousesUnit apartemen 2.558.987.020 8.738.354.276 Apartment unitsEPS dan Wiremesh 7.591.759.225 11.519.697.132 EPS and Wiremesh

Penjualan bersih 2.849.685.595.416 2.725.007.238.904 Net sales

Pendapatan dari hotel dan sewa 64.639.191.619 67.662.706.675 Hotel and rental income

Lapangan golf Golf courseKeanggotaan 11.117.562.389 10.518.037.412 Membership feesGreen fees 8.286.321.556 8.119.404.107 Green fees

Restoran club house 12.883.689.545 13.711.180.531 Club house restaurantLain-lain 15.848.542.001 14.752.752.711 Others

Lapangan golf dan restoranclub house 48.136.115.491 47.101.374.761

Golf course and club houserestaurant

T o t a l 2.962.460.902.526 2.839.771.320.340 T o t a l

Page 333: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/101 Exhibit E/101

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26. PENDAPATAN (Lanjutan) 26. REVENUES (Continued)

Rincian pembeli yang melebihi 10% penjualan Grupadalah sebagai berikut:

The details of buyers involving more than 10% ofthe Group’s sales are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

PT Aeon Mall Indonesia 644.889.013.375 - PT Aeon Mall IndonesiaPT Tangerang Matra Real Estate 600.000.000.000 721.580.000.000 PT Tangerang Matra Real EstatePT Central Agromina 530.627.334.787 - PT Central AgrominaPT Charoen Phokpand Indonesia Tbk - 650.553.470.000 PT Charoen Phokpand Indonesia Tbk

T o t a l 1.775.516.348.162 1.372.133.470.000 T o t a l

27. BEBAN POKOK PENDAPATAN 27. COST OF REVENUES

2 0 1 5 2 0 1 4

T a n a h 956.104.771.201 609.510.465.720 L a n dRumah tinggal dan ruko 234.565.638.409 526.106.048.229 Residential houses and shophousesUnit apartemen 1.842.442.334 7.496.666.286 Apartment unitsEPS dan Wiremesh 7.066.040.070 10.067.285.910 EPS and Wiremesh

Beban pokok penjualan 1.199.578.892.014 1.153.180.466.145 Cost of Sales

Beban penyusutan (Catatan 12) 27.533.415.296 27.266.671.889 Depreciation expense (Note 12)Perlengkapan, perawatan dan biaya

manajemen 7.885.363.768 9.408.716.253Utilities, maintenance and

management feeMakanan dan minuman 8.819.031.611 10.793.378.981 Food and beverageRuangan 6.892.793.522 6.292.516.102 RoomsLain-lain 1.962.821.812 1.087.917.536 Others

Beban langsung hotel dan sewa 53.093.426.009 54.849.200.761 Direct cost of hotel and rental income

Lapangan golf : Golf course:Gaji dan tunjangan lainnya 9.184.678.963 9.109.142.364 Salaries and allowanceBeban penyusutan (Catatan 12) 2.138.847.525 2.358.079.743 Depreciation expenses (Note 12)Lain-lain 7.473.861.701 5.812.034.724 Others

Sub-total 18.797.388.189 17.279.256.831 Sub-total

Restoran club house: Club house restaurant:Gaji dan tunjangan 6.098.395.181 6.541.284.213 Salaries and allowancesMakanan dan minuman 4.156.417.789 3.758.149.851 Food and beveragesLain-lain 4.962.455.004 4.173.627.936 Others

Sub-total 15.217.267.974 14.473.062.000 Sub-total

Beban langsung lapangan golf danrestoran club house 34.014.656.163 31.752.318.831

Direct costs of golf course andclub house restaurant

T o t a l 1.286.686.974.186 1.239.781.985.737 T o t a l

EPS dan wiremesh termasuk beban penyusutanmasing-masing sebesar Rp 3.172.845.060 untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2015 dan 2014 (Catatan 12).

EPS and wiremesh include depreciationexpense amounting to Rp 3,172,845,060 for theyear ended 31 December 2015 and 2014,respectively (Note 12).

Tidak ada pembelian dari pemasok yang melebihi10% dari jumlah beban pokok pendapatankonsolidasian.

There is no purchases from suppliers involvingmore than 10% from total consolidated cost ofrevenues.

28. BEBAN PENJUALAN 28. SELLING EXPENSES

2 0 1 5 2 0 1 4

Iklan dan promosi 42.519.310.299 29.813.988.616 Advertising and promotionGaji dan kesejahteraan karyawan 16.093.051.326 14.942.865.670 Salaries and employees benefitsKomisi penjualan 9.323.755.055 14.850.796.735 Sales commissionsLain-lain 7.576.904.589 7.268.291.915 Others

T o t a l 75.513.021.269 66.875.942.936 T o t a l

Page 334: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/103 Exhibit E/103

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. BEBAN KEUANGAN 31. FINANCE COSTS

2 0 1 5 2 0 1 4

Utang obligasi (Catatan 20) 474.864.811.933 334.634.625.132 Bonds payable (Note 20)Utang bank (Catatan 14 dan 21) 33.285.161.311 79.890.718.959 Bank loans (Notes 14 and 21)Utang sewa pembiayaan 801.399.936 957.251.633 Finance lease liabilities

T o t a l 508.951.373.180 415.482.595.724 T o t a l

32. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI

32. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES

Transaksi antara Grup, yang merupakan pihakberelasi Perusahaan, telah dieliminasi dalamlaporan keuangan konsolidasian dan tidak disajikandalam catatan ini. Rincian transaksi antara Grupdan pihak berelasi lainnya disajikan dibawah ini.

Transactions between the Group, which is theCompany’s related party, have been eliminated inthe consolidated financial statements and are notpresented in this note. Details of transactionsbetween the Group and other related parties arepresented below.

Hubungan dan sifat saldo akun dan transaksidengan pihak-pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

The relationship and nature of account balancesor transactions with related parties are describedas follows:

Pihak-pihak berelasi/ Sifat dari transaksi/No. Related parties Sifat dari hubungan/Nature of Relationship Nature of Transaction

1. PT Modern Griya Reksa(MGR)

Perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunciyang sama dengan Perusahaan/Entities which have the same key managementpersonnel with the Company

Piutang non-usaha dari pihak berelasi/Non-trade receivables from relatedparties

2. PT Potensi SuksesBersama (PSB)

Perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunciyang sama dengan Perusahaan/Entities which have the same key managementpersonnel with the Company

Piutang non-usaha dari pihak berelasi/Non-trade receivables from relatedparties

Rincian saldo akun-akun dengan pihak-pihakberelasi adalah sebagai berikut:

The details of the balances of accounts withrelated parties are as follows:

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Piutang non-usaha daripihak berelasi

Non-trade receivables fromrelated parties

PT Modern Griya Reksa 45.278.828.475 45.278.838.475 PT Modern Griya ReksaPT Potensi Sukses Bersama - 4.816.000.000 PT Potensi Sukses Bersama

T o t a l 45.278.828.475 50.094.838.475 T o t a l

Persentase dari total aset 0,35% 0,48% Percentage from total assets

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/102 Exhibit E/102

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2 0 1 5 2 0 1 4

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 154.669.335.021 128.789.927.714 Salaries, wages and employee benefitsPajak dan perijinan 67.875.473.660 59.969.112.333 Taxes and licensesBeban keamanan 19.578.288.566 17.906.767.634 Security expenseBeban konsultan 18.901.817.359 39.274.958.788 Consultants feesPemeliharaan dan perbaikan 17.440.601.348 22.778.544.994 Repairs and maintenanceSumbangan, jamuan dan

representasi 15.731.940.499 12.644.449.089Donation, entertainment and

representationBeban penyusutan (Catatan 12) 10.389.313.758 8.234.801.470 Depreciation expense (Note 12)Listrik, air, pos dan

telekomunikasi 6.309.372.238 5.722.184.443Electricity, water, postage and

telecommunicationBeban angkut 4.205.891.158 3.535.033.656 Shipping feesLain-lain 27.658.165.246 33.561.329.420 Others

T o t a l 342.760.198.853 332.417.109.541 T o t a l

30. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASI LAINNYA 30. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSE

a. Pendapatan Operasi Lainnya a. Other Operating Income

2 0 1 5 2 0 1 4

Keuntungan dari pembelian dengandiskon (Catatan 4) 547.242.691.907 -

Gain on bargain purchase(Note 4)

Laba atas nilai pasar kontrak forward(Catatan 7) 322.835.000.000 85.340.000.000

Mark-to-market gain on forwardcontracts (Note 7)

Penyesuaian atas akrual dan liabilitas 14.520.845.410 36.645.732.471 Reversal of accrual and liabilityPembalikan atas cadangan penurunan

nilai piutang usaha (Catatan 8) 265.552.758 1.284.741.250Reversal of allowance for

impairment of trade receivables (Note 8)Lain-lain 42.397.840.819 31.997.034.006 Others

T o t a l 927.261.930.893 155.267.507.727 T o t a l

Pendapatan lainnya termasuk pendapatan Grupdari jasa lain yang ditawarkan kepadapelanggan yang meliputi beban keanggotaan,beban pemeliharaan, beban air dan bebanlistrik.

Other income include the Group’s income fromother services offered to customers whichinclude membership fees, maintenance fees,water charges and electricity charges.

b. Beban Operasi Lainnya b. Other Operating Expenses

2 0 1 5 2 0 1 4

Rugi selisih kurs 337.803.416.794 48.294.773.567 Loss on foreign exchangePenurunan Goodwill (Catatan 13) 150.172.696.777 - Impairment of Goodwill (Note 13)Biaya kontrak forward 79.369.726.476 29.741.275.556 Forward contract feesRugi dari relokasi pelanggan 8.390.636.099 - Loss from relocation of customersRugi atas nilai pasar investasi jangka

pendek 4.556.000.000 807.500.000Loss on mark-to-market from short-term

investmentPenyisihan cadangan penurunan

piutang usaha (Catatan 8) 1.318.804.684 8.274.657.566Provision for allowance for

impairment of trade receivables (Note 8)Lain-lain 20.044.956.766 17.420.348.451 Others

T o t a l 601.656.237.596 104.538.555.140 T o t a l

Beban lainnya termasuk beban Grup atas jasalain yang ditawarkan kepada pelanggan yangmeliputi beban keanggotaan, bebanpemeliharaan, beban air dan beban listrik.

Other expenses include the Group’s expensesfor other services offered to customers whichinclude membership fees, maintenance fees,water charges and electricity charges.

Page 335: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/103 Exhibit E/103

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. BEBAN KEUANGAN 31. FINANCE COSTS

2 0 1 5 2 0 1 4

Utang obligasi (Catatan 20) 474.864.811.933 334.634.625.132 Bonds payable (Note 20)Utang bank (Catatan 14 dan 21) 33.285.161.311 79.890.718.959 Bank loans (Notes 14 and 21)Utang sewa pembiayaan 801.399.936 957.251.633 Finance lease liabilities

T o t a l 508.951.373.180 415.482.595.724 T o t a l

32. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI

32. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES

Transaksi antara Grup, yang merupakan pihakberelasi Perusahaan, telah dieliminasi dalamlaporan keuangan konsolidasian dan tidak disajikandalam catatan ini. Rincian transaksi antara Grupdan pihak berelasi lainnya disajikan dibawah ini.

Transactions between the Group, which is theCompany’s related party, have been eliminated inthe consolidated financial statements and are notpresented in this note. Details of transactionsbetween the Group and other related parties arepresented below.

Hubungan dan sifat saldo akun dan transaksidengan pihak-pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

The relationship and nature of account balancesor transactions with related parties are describedas follows:

Pihak-pihak berelasi/ Sifat dari transaksi/No. Related parties Sifat dari hubungan/Nature of Relationship Nature of Transaction

1. PT Modern Griya Reksa(MGR)

Perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunciyang sama dengan Perusahaan/Entities which have the same key managementpersonnel with the Company

Piutang non-usaha dari pihak berelasi/Non-trade receivables from relatedparties

2. PT Potensi SuksesBersama (PSB)

Perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunciyang sama dengan Perusahaan/Entities which have the same key managementpersonnel with the Company

Piutang non-usaha dari pihak berelasi/Non-trade receivables from relatedparties

Rincian saldo akun-akun dengan pihak-pihakberelasi adalah sebagai berikut:

The details of the balances of accounts withrelated parties are as follows:

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Piutang non-usaha daripihak berelasi

Non-trade receivables fromrelated parties

PT Modern Griya Reksa 45.278.828.475 45.278.838.475 PT Modern Griya ReksaPT Potensi Sukses Bersama - 4.816.000.000 PT Potensi Sukses Bersama

T o t a l 45.278.828.475 50.094.838.475 T o t a l

Persentase dari total aset 0,35% 0,48% Percentage from total assets

Page 336: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/105 Exhibit E/105

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 33. OPERATING SEGMENTS (Continued)

Informasi segmen operasi Grup berdasarkan lokasiproyek adalah sebagai berikut:

The information on operating segments of theGroup based on project location is as follows:

Informasi segmen operasi Grup berdasarkan produkdan jasa adalah sebagai berikut:

The information on operating segments of theGroup based on products and servies is as follows:

2 0 1 5

Real Estat danApartemen/ Real

Estate andApartment

Lapangan Golfdan Restoran

Club House/ Golfcourse and Club

HousePerhotelan/

HotelEliminasi/

Elimination T o t a l

Pendapatan 2.874.712.553.829 48.136.115.491 51.762.688.094 ( 12.150.454.888) 2.962.460.902.526 Revenues

A s e t A s s e t sAset segmen 14.013.534.431.775 94.016.599.684 50.016.511.357 (2.505.147.902.344) 11.652.419.640.472 Segment assets

Aset grup yang tidakdapat dialokasikan 1.190.631.024.757 Unallocated group assets

Total Aset 12.843.050.665.229 Total Assets

Informasi SegmenLainnya

Other SegmentInformation

Pengeluaran modal 37.987.186.083 1.443.434.424 1.399.082.306 - 40.829.702.813 Capital expenditure

2 0 1 5

Tangerang Pondok Cabe Cakung Serang Gajah MadaEliminasi/

Elimination T o t a l

Pendapatan 696.237.998.005 52.473.779.073 966.904.346.750 1.193.310.175.831 65.685.057.755 ( 12.150.454.888) 2.962.460.902.526 Revenues

Hasil (beban)segmen 493.794.808.945 15.822.181.833 449.658.923.166 940.983.658.293 83.008.571.643 ( 545.442.891.361) 1.437.825.252.519 Segment results

Beban keuangan ( 508.951.373.180) Finance costsPendapatan

keuangan 31.235.320.884 Finance income

Laba sebelumpajakpenghasilan 960.109.200.223

Income beforeincome tax

Beban pajakpenghasilan ( 86.689.004.265)

Income taxexpense

Laba bersih 873.420.195.958 Net Income

Aset danLiabilitas

Assets andLiabilities

Aset segmen 3.222.855.551.749 201.208.469.394 2.389.385.372.384 3.625.575.251.227 4.718.542.898.063 (2.505.147.902.345) 11.652.419.640.472 Segment assets

Aset grup yangtidak dapatdialokasikan 1.190.631.024.757

Unallocatedgroup assets

Total Aset 12.843.050.665.229 Total Assets

Liabilitassegmen 86.932.704.583 7.869.150.589 1.091.799.948.166 570.955.934.502 9.211.493.888.893 (4.442.814.154.600) 6.526.237.472.133

Segmentliabilities

Liabilitas grupyang tidakdapatdialokasikan 259.356.354.422

Unallocatedgroup

liabilities

Total Liabilitas 6.785.593.826.555 Total Liabilities

InformasiSegmenLainnya

Other SegmentInformation

Pengeluaranmodal 1.375.293.524 77.640.909 5.960.664.289 29.523.748.053 3.892.356.038 - 40.829.702.813

Capitalexpenditure

Penyusutan 5.047.172.248 104.188.106 6.452.417.600 6.785.039.680 27.461.542.259 ( 2.615.938.254) 43.234.421.639 Depreciation

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/104 Exhibit E/104

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

32. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (Continued)

Rincian jenis transaksi dengan pihak berelasi yangjumlahnya melebihi Rp 1.000.000.000 pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagaiberikut:

Details of the types of transactions with relatedparties exceeding Rp 1,000,000,000 as of31 December 2015 and 2014, are as follows:

Piutang Grup dari MGR merupakan pembayaranpajak oleh Perusahaan atas nama MGR. Piutangtersebut tidak dikenakan bunga, tidak disertaijaminan dan seluruhnya dapat tertagih sesuaipermintaan dari pemberi pinjaman (demandable).

The Group’s receivable from MGR pertains topayment of tax made by the Company in behalf ofMGR. The receivable is non-interest bearing,without collateral and will be due based on thelender’s discretion (demandable).

Piutang Grup dari PSB merupakan transaksikeuangan dengan pihak-pihak berelasi, dimanatransaksi-transaksi tersebut merupakan talanganuntuk modal kerja yang tidak dikenakan bunga,tidak disertai jaminan dan seluruhnya dapattertagih sesuai permintaan dari pemberi pinjaman(demandable).

The Group’s receivable from PSB pertains tofinancial transactions with related parties, such asadvances for working capital which is non-interestbearing, without collateral and will be due basedon the lender’s discretion (demandable).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,manajemen Grup berkeyakinan bahwa seluruhpiutang pihak berelasi dapat tertagih, sehinggatidak perlu dilakukan penyisihan atas piutang pihakberelasi terseut. Semua saldo akun dan transaksidengan pihak berelasi telah diungkapkan dalamlaporan keuangan konsolidasian.

As of 31 December 2015 and 2014, the Groupmanagement believes that all amounts due fromrelated parties are collectible and no provision forlosses is necessary. All account balances andtransactions with related parties are disclosed inthe consolidated financial statements.

Jumlah beban kompensasi bruto bagi manajemenkunci (termasuk anggota Dewan Komisaris danDireksi) Perusahaan adalah sebagai berikut:

The amount of gross compensation for keymanagement (including members of the Boards ofCommissioners and Directors) of the Company areas follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Dewan Komisaris Board of CommissionersImbalan kerja jangka pendek 11.501.441.475 10.422.655.563 Short-term employee benefits

Dewan Direksi Board of DirectorsImbalan kerja jangka pendek 16.076.438.176 13.224.462.798 Short-term employee benefits

33. SEGMEN OPERASI 33. OPERATING SEGMENTS

Grup mengklasifikasikan aktivitas usahanyaberdasarkan lokasi proyek dan produk dan jasa,dimana untuk masing-masing proyek mempunyaipendapatan dari pelanggan yang dapatdiatribusikan secara langsung per lokasi proyek danper produk dan jasa, dan masing-masingmempunyai pengaruh dalam hal membuatkeputusan.

Tidak ada transaksi yang signifikan antar segmen.Pendapatan antar-segmen dieliminasi pada saatkonsolidasi. Informasi segmen Grup adalah sebagaiberikut:

The Group classified its business activity based onproject location and products and services. Eachproject has revenue from customers that can beattributed directly per project site and perproducts and services, and each has an influence interms of making decisions.

There were no significant transactions betweensegments. Inter-segment revenues are eliminatedupon consolidation. The Group segment informationis as follows:

Page 337: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/105 Exhibit E/105

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 33. OPERATING SEGMENTS (Continued)

Informasi segmen operasi Grup berdasarkan lokasiproyek adalah sebagai berikut:

The information on operating segments of theGroup based on project location is as follows:

Informasi segmen operasi Grup berdasarkan produkdan jasa adalah sebagai berikut:

The information on operating segments of theGroup based on products and servies is as follows:

2 0 1 5

Real Estat danApartemen/ Real

Estate andApartment

Lapangan Golfdan Restoran

Club House/ Golfcourse and Club

HousePerhotelan/

HotelEliminasi/

Elimination T o t a l

Pendapatan 2.874.712.553.829 48.136.115.491 51.762.688.094 ( 12.150.454.888) 2.962.460.902.526 Revenues

A s e t A s s e t sAset segmen 14.013.534.431.775 94.016.599.684 50.016.511.357 (2.505.147.902.344) 11.652.419.640.472 Segment assets

Aset grup yang tidakdapat dialokasikan 1.190.631.024.757 Unallocated group assets

Total Aset 12.843.050.665.229 Total Assets

Informasi SegmenLainnya

Other SegmentInformation

Pengeluaran modal 37.987.186.083 1.443.434.424 1.399.082.306 - 40.829.702.813 Capital expenditure

2 0 1 5

Tangerang Pondok Cabe Cakung Serang Gajah MadaEliminasi/

Elimination T o t a l

Pendapatan 696.237.998.005 52.473.779.073 966.904.346.750 1.193.310.175.831 65.685.057.755 ( 12.150.454.888) 2.962.460.902.526 Revenues

Hasil (beban)segmen 493.794.808.945 15.822.181.833 449.658.923.166 940.983.658.293 83.008.571.643 ( 545.442.891.361) 1.437.825.252.519 Segment results

Beban keuangan ( 508.951.373.180) Finance costsPendapatan

keuangan 31.235.320.884 Finance income

Laba sebelumpajakpenghasilan 960.109.200.223

Income beforeincome tax

Beban pajakpenghasilan ( 86.689.004.265)

Income taxexpense

Laba bersih 873.420.195.958 Net Income

Aset danLiabilitas

Assets andLiabilities

Aset segmen 3.222.855.551.749 201.208.469.394 2.389.385.372.384 3.625.575.251.227 4.718.542.898.063 (2.505.147.902.345) 11.652.419.640.472 Segment assets

Aset grup yangtidak dapatdialokasikan 1.190.631.024.757

Unallocatedgroup assets

Total Aset 12.843.050.665.229 Total Assets

Liabilitassegmen 86.932.704.583 7.869.150.589 1.091.799.948.166 570.955.934.502 9.211.493.888.893 (4.442.814.154.600) 6.526.237.472.133

Segmentliabilities

Liabilitas grupyang tidakdapatdialokasikan 259.356.354.422

Unallocatedgroup

liabilities

Total Liabilitas 6.785.593.826.555 Total Liabilities

InformasiSegmenLainnya

Other SegmentInformation

Pengeluaranmodal 1.375.293.524 77.640.909 5.960.664.289 29.523.748.053 3.892.356.038 - 40.829.702.813

Capitalexpenditure

Penyusutan 5.047.172.248 104.188.106 6.452.417.600 6.785.039.680 27.461.542.259 ( 2.615.938.254) 43.234.421.639 Depreciation

Page 338: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/107 Exhibit E/107

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES

Perjanjian, ikatan dan kontijensi pentingPerusahaan adalah sebagai berikut:

The Company’s significant agreements,commitment and contingencies are as follows:

(a) Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasamaBangun Kelola Serah (Built, Operate andTransfer) dengan PT Artamitra Usahamulia (AU)dalam rangka pembangunan dan pengelolaansarana olahraga dan rekreasi Modernland yangdibangun di atas tanah milik Perusahaan seluassekitar 2,4 hektar yang berlokasi di Tangerangoleh AU dimana AU mempunyai hak kelolaselama tiga puluh (30) tahun mulai tanggal1 Juli 1995. Nilai perolehan tanah dalamperjanjian ini sebesar Rp 3.599.610.620disajikan di laporan posisi keuangankonsolidasian sebagai bagian dari “Aset tidaklancar lainnya”.

(a) The Company entered into a Build, Operate andTransfer Agreement with PT ArtamitraUsahamulia (AU) wherein AU will construct andoperate the Modernland sports and recreationfacilities on approximately 2.4 hectares of landlocated in Tangerang owned by the Companyfor thirty (30) years starting from 1 July 1995.The cost of the land under this agreementamounting to Rp 3,599,610,620 is presented inthe consolidated statements of financialposition as part of “Other non-current assets”.

(b) Berdasarkan perjanjian kesepakatan tanggal10 September 2008 mengenai pengikatan diriuntuk melaksanakan kegiatan usaha dalambidang perhotelan, PT Bumi Perkasa Permai(“BPP”) yang bertindak sebagai owner bekerjasama dengan PT AAPC Indonesia (Accor) sebagaioperator Hotel NOVOTEL Gajah Mada denganpersyaratan pembayaran sejumlah bagiantertentu dari pendapatan kotor yang diterimaoleh hotel. Kemudian pada tanggal22 November 2012 dibuat amandemen atasperjanjian tersebut dimana BPP setuju untukmengalihkan hak dan kewajibannya kepadaPerusahaan. Perusahaan selanjutnya menunjukMMM, entitas anak, sebagai agen untukmelaksanakan semua hak dan kewajibannyasehubungan dengan kegiatan operasional hotelsesuai dengan principal agreement.

(b) Under the agreement dated 10 September 2008regarding the commitment to carry out businessactivities in the field of hospitality, PT BumiPerkasa Permai ("BPP"), acting as the owner,entered into a cooperation with PT AAPCIndonesia (Accor), as operator, for HotelNOVOTEL Gajah Mada with the requirement ofpayment of a specific portion of the grossincome received by the hotel. Subsequently, on22 November 2012, an amendment to theagreement was made whereby BPP agreed toassign its rights and obligations to theCompany. The Company subsequently appointedMMM, a subsidiary, as its agent to exercise allrights and obligations with respect to theoperations of the hotel in accordance with theprincipal agreement.

(c) Berdasarkan Perjanjian Pembelian Tanahtanggal 5 Desember 2013, MSM, entitas anak,akan membeli 424.704 m² tanah yang terletakdi Cakung, Jakarta Timur yang dimiliki olehPT Modern Griya Reksa, pihak berelasi,sebesar Rp 155.234.600.000. Pembayaran akandilakukan pada bulan September 2018.

(c) Based on Land Purchase Agreement dated5 December 2013, MSM, a subsidiary, willpurchase 424,704 m² of land located inCakung, East Jakarta owned by PT Modern GriyaReksa, a related party, amounting toRp 155,234,600,000. Payment will be made inSeptember 2018.

(d) Perusahaan merupakan tergugat dalam perkaraNo. 430 mengenai tanah seluas 5.670 m² yangberlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Estimasipotensi kerugian atas kasus ini sebesarRp 8.505.000.000. Perusahaan dinyatakanmenang berdasarkan putusan di MahkamahAgung. Atas keputusan tersebut, pihak ketigamengajukan banding, yang sampai dengantanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian, masih dalam proses.

(d) The Company is a defendant in court caseNo. 430 covering claims over 5,670 m² of landlocated at Cakung, East Jakarta. Estimation ofpotential loss in this case amounted toRp 8,505,000,000. The Company won based onthe decision of the Supreme Court. Against thedecision, a third-party appealed which is still inprocess as of the completion date of theconsolidated financial statements.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/106 Exhibit E/106

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 33. OPERATING SEGMENTS (Continued)

Informasi segmen operasi Grup berdasarkan lokasiproyek adalah sebagai berikut:

The information on operating segments of theGroup based on project location is as follows:

Informasi segmen operasi Grup berdasarkan produkdan jasa adalah sebagai berikut:

The information on operating segments of theGroup based on products and servies is as follows:

2 0 1 4

Real Estat danApartemen/ Real

Estate andApartment

Lapangan Golfdan Restoran

Club House/ Golfcourse and Club

HousePerhotelan/

HotelEliminasi/

Elimination T o t a l

Pendapatan 2.747.146.878.685 47.101.374.761 57.523.066.894 ( 12.000.000.000) 2.839.771.320.340 Revenues

A s e t A s s e t sAset segmen 10.672.283.420.879 93.227.952.750 28.246.042.703 ( 465.259.535.090) 10.328.497.881.242 Segment assets

Aset grup yang tidakdapat dialokasikan 30.649.046.191 Unallocated group assets

Total Aset 10.359.146.927.433 Total Assets

Informasi SegmenLainnya

Other SegmentInformation

Pengeluaran modal 16.761.268.363 4.168.172.013 3.600.454.106 - 24.529.894.482 Capital expenditure

Pendapatan dan beban keuangan, dan bagian ataslaba bersih entitas asosiasi tidak dialokasikan padatiap segmen sebagai instrumen dasar yang diaturdalam aturan dasar Grup.

Pajak kini, pajak tangguhan dan aset dankewajiban keuangan tertentu tidak dialokasikanpada segmen seperti yang diatur dalam aturandasar Grup.

Pengeluaran modal terdiri dari penambahan atasaset tetap.

Finance income and costs, and share in net incomeof associates are not allocated to individualsegments as the underlying instruments aremanaged on a Group basis.

Current taxes, deferred taxes and certain financialassets and liabilities are not allocated to segmentsas they are also managed on a group basis.

Capital expenditure consists of additions ofproperty, plant and equipment.

2 0 1 4

Tangerang Pondok Cabe Cakung Serang Gajah MadaEliminasi/

Elimination T o t a l

Pendapatan 1.185.605.260.573 48.226.144.002 642.298.232.139 901.648.438.950 73.993.244.676 ( 12.000.000.000) 2.839.771.320.340 Revenues

Hasil (beban)segmen 828.880.610.969 13.750.786.190 267.302.843.243 344.401.194.997( 281.880.418.463)( 56.612.340.144) 1.115.842.676.792 Segment results

Beban keuangan ( 415.482.595.724) Finance costsPendapatan

keuangan 13.850.534.167 Finance income

Laba sebelumpajakpenghasilan 714.210.615.235

Income beforeincome tax

Beban pajakpenghasilan ( 7.915.207.003) Income tax expense

Laba bersih 706.295.408.232 Net Income

Aset dan LiabilitasAssets and

LiabilitiesAset segmen 2.669.394.958.620 212.196.905.052 2.007.255.844.438 1.652.188.468.806 4.252.721.239.416 ( 465.259.535.090 ) 10.328.497.881.242 Segment assets

Aset grup yangtidak dapatdialokasikan 30.649.046.191

Unallocatedgroup assets

Total Aset 10.359.146.927.433 Total Assets

Liabilitas segmen 54.998.519.326 37.433.445.929 649.609.582.352 479.247.413.664 7.566.247.497.506 (3.862.037.456.910) 4.925.499.001.867 Segment liabilities

Liabilitas grupyang tidakdapatdialokasikan 110.866.309.382

Unallocatedgroup liabilities

Total Liabilitas 5.036.365.311.249 Total Liabilities

Informasi SegmenLainnya

Other SegmentInformation

Pengeluaran modal 2.438.974.543 83.235.500 559.651.364 6.703.780.405 14.744.252.670 - 24.529.894.482 Capital expenditure

Penyusutan 5.755.322.635 95.398.913 4.726.709.428 5.483.995.496 26.500.281.618 ( 1.529.309.928) 41.032.398.162 Depreciation

Page 339: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/107 Exhibit E/107

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES

Perjanjian, ikatan dan kontijensi pentingPerusahaan adalah sebagai berikut:

The Company’s significant agreements,commitment and contingencies are as follows:

(a) Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasamaBangun Kelola Serah (Built, Operate andTransfer) dengan PT Artamitra Usahamulia (AU)dalam rangka pembangunan dan pengelolaansarana olahraga dan rekreasi Modernland yangdibangun di atas tanah milik Perusahaan seluassekitar 2,4 hektar yang berlokasi di Tangerangoleh AU dimana AU mempunyai hak kelolaselama tiga puluh (30) tahun mulai tanggal1 Juli 1995. Nilai perolehan tanah dalamperjanjian ini sebesar Rp 3.599.610.620disajikan di laporan posisi keuangankonsolidasian sebagai bagian dari “Aset tidaklancar lainnya”.

(a) The Company entered into a Build, Operate andTransfer Agreement with PT ArtamitraUsahamulia (AU) wherein AU will construct andoperate the Modernland sports and recreationfacilities on approximately 2.4 hectares of landlocated in Tangerang owned by the Companyfor thirty (30) years starting from 1 July 1995.The cost of the land under this agreementamounting to Rp 3,599,610,620 is presented inthe consolidated statements of financialposition as part of “Other non-current assets”.

(b) Berdasarkan perjanjian kesepakatan tanggal10 September 2008 mengenai pengikatan diriuntuk melaksanakan kegiatan usaha dalambidang perhotelan, PT Bumi Perkasa Permai(“BPP”) yang bertindak sebagai owner bekerjasama dengan PT AAPC Indonesia (Accor) sebagaioperator Hotel NOVOTEL Gajah Mada denganpersyaratan pembayaran sejumlah bagiantertentu dari pendapatan kotor yang diterimaoleh hotel. Kemudian pada tanggal22 November 2012 dibuat amandemen atasperjanjian tersebut dimana BPP setuju untukmengalihkan hak dan kewajibannya kepadaPerusahaan. Perusahaan selanjutnya menunjukMMM, entitas anak, sebagai agen untukmelaksanakan semua hak dan kewajibannyasehubungan dengan kegiatan operasional hotelsesuai dengan principal agreement.

(b) Under the agreement dated 10 September 2008regarding the commitment to carry out businessactivities in the field of hospitality, PT BumiPerkasa Permai ("BPP"), acting as the owner,entered into a cooperation with PT AAPCIndonesia (Accor), as operator, for HotelNOVOTEL Gajah Mada with the requirement ofpayment of a specific portion of the grossincome received by the hotel. Subsequently, on22 November 2012, an amendment to theagreement was made whereby BPP agreed toassign its rights and obligations to theCompany. The Company subsequently appointedMMM, a subsidiary, as its agent to exercise allrights and obligations with respect to theoperations of the hotel in accordance with theprincipal agreement.

(c) Berdasarkan Perjanjian Pembelian Tanahtanggal 5 Desember 2013, MSM, entitas anak,akan membeli 424.704 m² tanah yang terletakdi Cakung, Jakarta Timur yang dimiliki olehPT Modern Griya Reksa, pihak berelasi,sebesar Rp 155.234.600.000. Pembayaran akandilakukan pada bulan September 2018.

(c) Based on Land Purchase Agreement dated5 December 2013, MSM, a subsidiary, willpurchase 424,704 m² of land located inCakung, East Jakarta owned by PT Modern GriyaReksa, a related party, amounting toRp 155,234,600,000. Payment will be made inSeptember 2018.

(d) Perusahaan merupakan tergugat dalam perkaraNo. 430 mengenai tanah seluas 5.670 m² yangberlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Estimasipotensi kerugian atas kasus ini sebesarRp 8.505.000.000. Perusahaan dinyatakanmenang berdasarkan putusan di MahkamahAgung. Atas keputusan tersebut, pihak ketigamengajukan banding, yang sampai dengantanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian, masih dalam proses.

(d) The Company is a defendant in court caseNo. 430 covering claims over 5,670 m² of landlocated at Cakung, East Jakarta. Estimation ofpotential loss in this case amounted toRp 8,505,000,000. The Company won based onthe decision of the Supreme Court. Against thedecision, a third-party appealed which is still inprocess as of the completion date of theconsolidated financial statements.

Page 340: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/109 Exhibit E/109

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI(Lanjutan)

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (Continued)

(h) Perusahaan sedang mengalami gugatan dalamperkara No. 414/PDT.G/2014/PN.TNG, dimanaPerusahaan digugat atas sengketa PengalihanHak atas Tagihan dan Pengalihan Hak atasTanah dan bangunan yang terletak di Blok AG7No. 47, Perumahan Kota Modern, Tangerangdengan luas tanah 180 M2 dan luas bangunan177 M2. Estimasi potensi kerugian atas kasus inisebesar Rp 215.419.800. Atas perkara ini, PNTangerang telah memberikan putusantertanggal 23 Agustus 2015 yang isi putusannyaadalah “Gugatan Penggugat Tidak DapatDiterima (Niet Onvankelijke Verklaard)”.Sampai dengan tanggal laporan keuangankonsolidasian, perkara sedang diperiksa diPengadilan Tinggi Banten karena penggugattelah melakukan upaya hukum banding.

(h)The Company is undergoing a lawsuit in caseNo. 414/PDT.G/2014/PN.TNG, where theCompany was sued over a dispute on ClaimsAssignment and Transfer of Land and buildingslocated in Block AG7 No. 47, Housing KotaModern, Tangerang with a land area of 180 m2and 177 m2 of building area. Estimation ofpotential loss in this case amounted toRp 215,419,800. On this case, the TangerangDistrict Court has given a decision dated August23, 2015 decision that the content is "Plaintiff'sClaim Unacceptable (Niet Onvankelijkeverklaard)". As of the date of the consolidatedfinancial statements, the case is being examinedin the Banten High Court because the plaintiffhas made an appeal.

(i) MIE, entitas anak, sedang mengalami gugatandalam perkara No. 47/PDT/2015/PT.BTN,dimana MIE digugat atas sengketa hak milikatas tanah seluas 5.812 m². Estimasi potensikerugian atas kasus ini sebesarRp 1.162.000.000. Atas perkara ini, PengadilanNegeri Serang telah memberikan putusantertanggal 4 Februari 2015 yang isi putusannyaadalah “Gugatan Penggugat Tidak DapatDiterima (Niet Onvankelijke Verklaard)” danPengadilan Tinggi Banten memutus denganputusan Menguatkan Putusan Pengadilan NegeriSerang pada tanggal 7 Juli 2015. Sampai dengantanggal laporan keuangan konsolidasian,perkara sedang diperiksa di Mahkamah Agung RIkarena penggugat telah melakukan upayahukum kasasi.

(i) MIE, a subsidiary, is undergoing a lawsuit in caseNo. 47/PDT/2015/PT.BTN, where MIE was suedover disputed ownership rights to land with anarea of 5,812 m². Estimation of potential loss inthis case amounted to Rp 1,162,000,000. On thiscase, Serang District Court has given a decisiondated 4 February 2015 the contents of thedecision is "Plaintiff's Claim Unacceptable (NietOnvankelijke verklaard)" and the Banten HighCourt to decide the verdict Strengthens SerangDistrict Court on 7 July 2015. As of the date ofthe consolidated financial statements, the caseis being examined in the Supreme Courtbecause the plantiff appealed against thedecision.

(j) NA, entitas anak, sedang mengalami gugatandalam perkara No. 516/PDT/2014/PT.JKT.UT,dimana NA digugat atas sengketa hak milik atastanah dengan nomor sertifikat HGB 177/NamboUdik. Estimasi potensi kerugian atas kasus inisebesar Rp 8.763.082.900. Atas perkara ini,Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutuskanGugatan Dikabulkan Sebagian pada tanggal7 September 2015. Sampai dengan tanggallaporan keuangan konsolidasian, perkarasedang diperiksa di Pengadilan Tinggi Jakartakarena NA telah melakukan upaya hukumkasasi.

(j) NA, a subsidiary, is undergoing a lawsuit in caseNo. 516/PDT/2014/PT.JKT.UT, where NA wassued over disputed ownership rights to landwith sertificate number HGB 177/Nambo Udik.Estimation of potential loss in this caseamounted to Rp 8,763,082,900. On this case,North Jakarta District Court decided LawsuitGranted majority on 7 September 2015. As ofthe date of the consolidated financialstatements, the case is being examined at theJakarta High Court because NA appealed againstthe decision.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/108 Exhibit E/108

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI(Lanjutan)

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (Continued)

(e) Perusahaan bersama PT Mitra Sindo Suksesmerupakan tergugat dalam perkara No. 357mengenai tanah seluas 7.775 m² yang berlokasidi Cakung, Jakarta Timur. Estimasi potensikerugian atas kasus ini sebesarRp 11.662.500.000. Pengadilan Jakarta Timurmengeluarkan putusan N.O. (Niet OntvankeliijkVerklaard), tidak ada pihak yang menang. BaikPerusahaan maupun penggugat mengajukanbanding ke Pengadilan Tinggi, dan PengadilanTinggi mengeluarkan putusan N.O. (NietOntvankeliijk Verklaard), tidak ada pihak yangmenang. Perusahaan mengajukan kasasiterhadap putusan banding tersebut keMahkamah Agung RI yang sampai dengantanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian, masih dalam proses.

(e) The Company and PT Mitra Sindo Sukses aredefendants in a court case No. 357 coveringclaims over 7,775 m² of land located at Cakung,East Jakarta. Estimation of potential loss in thiscase amounted to Rp 11,662,500,000. TheDistrict Court decided N.O. (Niet OntvankeliijkVerklaard), no one won. Neither the Companynor the plaintiff appealed to the High Courtand Court of Appeal issued a decision N.O. (NietOntvankeliijk verklaard), no one won. TheCompany has filed an appeal against thedecision of the appeal to the Supreme Courtwhich is still in process as of the completiondate of the consolidated financial statements.

(f) Perusahaan merupakan tergugat dalam perkaraNo. 21 mengenai tanah seluas 280 hektaryang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur.Penggugat menuntut ganti rugi sebesarRp 518.000.000.000. Perusahaan dinyatakanmenang berdasarkan putusan PengadilanNegeri. Atas putusan ini penggugat mengajukanbanding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Hasilputusan bandingnya adalah perkara tidak dapatditerima (N.O./Niet Ontvankelijk verklaard)karena status penggugat tidak jelas dankabur/obscuur libel. Atas keputusan tersebut,pihak ketiga mengajukan kasasi terhadapputusan banding tersebut dan saat iniperkaranya masih diberkas di KepaniteranPerdata Pengadilan Negeri Jakarta Timur untukdikirim ke Mahkamah Agung RI yang sampaidengan tanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian, masih dalam proses penyelesaianperkara.

(f) The Company is a defendant in court caseNo. 21 covering claims over 280 hectares of landlocated at Cakung, East Jakarta. The plaintiff isclaiming for Rp 518,000,000,000. In this case,the Company won based on the decision of theDistrict Court. The plaintiff filed an appeal onthis decision to the High Court in Jakarta,with the decision N.O. (Niet OntvankeliijkVerklaard), because the plaintiff’s status is notclear/obscuur libel. With this result, the thirdparty appealed against the decision and thecase is currently filed in the Civil Secretariat ofthe East Jakarta District Court to be sent to theSupreme Court which is still in process as of thecompletion date of the consolidated financialstatements.

(g) Perusahaan sedang mengalami gugatan dalamperkara No. 45/Pdt.G/2012/PN.TNG, dimanaPerusahaan digugat atas sengketa hak milikatas tanah seluas 2.200 m². Estimasi potensikerugian atas kasus ini sebesarRp 5.470.000.000. Pengadilan Tinggi Bantentelah memutus perkara ini dengan putusanNo. 44/PDT/2013/PT.BTN tertanggal 1 Juli2013 yang berisi “Menguatkan PutusanPengadilan Negeri Tangerang”. Sampai dengantanggal laporan keuangan konsolidasian,perkara sedang diperiksa di Mahkamah Agung RIkarena penggugat telah melakukan Upayahukum kasasi.

(g) The Company is undergoing a lawsuit withcase No. 45/Pdt.G/2012/PN.TNG, where theCompany was sued over disputed ownershiprights to land with an area of 2,200 m².Estimation of potential loss in this caseamounted to Rp 5,470,000,000. Banten HighCourt gave decision against this case withDecision No. 44/PDT/2013/PT.BTN dated1 July 2013 which upheld the ruling ofTangerang District Court. Until the completiondate of the consolidated financial statements,the case still in process in Supreme Courtbecause the plantiff appealed against thedecision.

Page 341: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/109 Exhibit E/109

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI(Lanjutan)

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES (Continued)

(h) Perusahaan sedang mengalami gugatan dalamperkara No. 414/PDT.G/2014/PN.TNG, dimanaPerusahaan digugat atas sengketa PengalihanHak atas Tagihan dan Pengalihan Hak atasTanah dan bangunan yang terletak di Blok AG7No. 47, Perumahan Kota Modern, Tangerangdengan luas tanah 180 M2 dan luas bangunan177 M2. Estimasi potensi kerugian atas kasus inisebesar Rp 215.419.800. Atas perkara ini, PNTangerang telah memberikan putusantertanggal 23 Agustus 2015 yang isi putusannyaadalah “Gugatan Penggugat Tidak DapatDiterima (Niet Onvankelijke Verklaard)”.Sampai dengan tanggal laporan keuangankonsolidasian, perkara sedang diperiksa diPengadilan Tinggi Banten karena penggugattelah melakukan upaya hukum banding.

(h)The Company is undergoing a lawsuit in caseNo. 414/PDT.G/2014/PN.TNG, where theCompany was sued over a dispute on ClaimsAssignment and Transfer of Land and buildingslocated in Block AG7 No. 47, Housing KotaModern, Tangerang with a land area of 180 m2and 177 m2 of building area. Estimation ofpotential loss in this case amounted toRp 215,419,800. On this case, the TangerangDistrict Court has given a decision dated August23, 2015 decision that the content is "Plaintiff'sClaim Unacceptable (Niet Onvankelijkeverklaard)". As of the date of the consolidatedfinancial statements, the case is being examinedin the Banten High Court because the plaintiffhas made an appeal.

(i) MIE, entitas anak, sedang mengalami gugatandalam perkara No. 47/PDT/2015/PT.BTN,dimana MIE digugat atas sengketa hak milikatas tanah seluas 5.812 m². Estimasi potensikerugian atas kasus ini sebesarRp 1.162.000.000. Atas perkara ini, PengadilanNegeri Serang telah memberikan putusantertanggal 4 Februari 2015 yang isi putusannyaadalah “Gugatan Penggugat Tidak DapatDiterima (Niet Onvankelijke Verklaard)” danPengadilan Tinggi Banten memutus denganputusan Menguatkan Putusan Pengadilan NegeriSerang pada tanggal 7 Juli 2015. Sampai dengantanggal laporan keuangan konsolidasian,perkara sedang diperiksa di Mahkamah Agung RIkarena penggugat telah melakukan upayahukum kasasi.

(i) MIE, a subsidiary, is undergoing a lawsuit in caseNo. 47/PDT/2015/PT.BTN, where MIE was suedover disputed ownership rights to land with anarea of 5,812 m². Estimation of potential loss inthis case amounted to Rp 1,162,000,000. On thiscase, Serang District Court has given a decisiondated 4 February 2015 the contents of thedecision is "Plaintiff's Claim Unacceptable (NietOnvankelijke verklaard)" and the Banten HighCourt to decide the verdict Strengthens SerangDistrict Court on 7 July 2015. As of the date ofthe consolidated financial statements, the caseis being examined in the Supreme Courtbecause the plantiff appealed against thedecision.

(j) NA, entitas anak, sedang mengalami gugatandalam perkara No. 516/PDT/2014/PT.JKT.UT,dimana NA digugat atas sengketa hak milik atastanah dengan nomor sertifikat HGB 177/NamboUdik. Estimasi potensi kerugian atas kasus inisebesar Rp 8.763.082.900. Atas perkara ini,Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutuskanGugatan Dikabulkan Sebagian pada tanggal7 September 2015. Sampai dengan tanggallaporan keuangan konsolidasian, perkarasedang diperiksa di Pengadilan Tinggi Jakartakarena NA telah melakukan upaya hukumkasasi.

(j) NA, a subsidiary, is undergoing a lawsuit in caseNo. 516/PDT/2014/PT.JKT.UT, where NA wassued over disputed ownership rights to landwith sertificate number HGB 177/Nambo Udik.Estimation of potential loss in this caseamounted to Rp 8,763,082,900. On this case,North Jakarta District Court decided LawsuitGranted majority on 7 September 2015. As ofthe date of the consolidated financialstatements, the case is being examined at theJakarta High Court because NA appealed againstthe decision.

Page 342: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/111 Exhibit E/111

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

Eksposur risiko kredit Grup terutama adalahdalam mengelola piutang dagang. Grupmelakukan pengawasan kolektibilitas piutangsehingga dapat diterima penagihannya secaratepat waktu dan juga melakukan penelaahanatas masing-masing piutang pelanggan secaraberkala untuk menilai potensi timbulnyakegagalan penagihan dan membentukpencadangan berdasarkan hasil penelaahantersebut.

The Group exposure to credit risk ariseprimarily from managing trade receivables. TheGroup monitors receivables so that these arecollected in a timely manner and also conductreviews of individual customer accounts on aregular basis to assess the potential foruncollectibility.

Dalam mengelola penagihan piutang agar tepatwaktu, maka Grup melakukan pengawasansecara intensif, dengan mengirimkan suratpenagihan berkala kepada konsumen sesuaidengan Standar Operasional Prosedur (SOP)yang telah ditetapkan. Atas keterlambatanpembayaran dari konsumen/ pelanggan, makaGrup akan mengenakan denda.

In managing the timely collection ofreceivables, the Group monitors theseintensively by sending invoices on a timely basisto the customers based on Standard OperationalProcedures (SOP) that have been set. The Groupcharges penalties to customers for latepayment.

Eksposur Grup terhadap risiko kredit pada asetkeuangan muncul dari kelalaian pihak ketigadengan maksimal eksposur sama dengan nilaiinstrumen tercatat.

The Group’s exposure to credit risk on itsfinancial asssets arises from default of thecounterparty with a maximum exposure equalto the carrying amount of these instruments.

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan labaatau rugi:

Financial assets measuredat fair value through

profit or loss:Aset keuangan derivatif 408.175.000.000 85.340.000.000 Derivative financial assets

Pinjaman yang diberikan danpiutang: Loans and receivables:Kas dan setara kas* 517.856.082.714 581.461.673.048 *Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 1.181.500.000 5.737.500.000 Short-term investmentsPiutang usaha 1.508.037.016.433 456.366.680.240 Trade receivablesPiutang lain-lain 10.542.091.697 12.263.534.604 Other receivablesPiutang non-usaha dari

pihak berelasi 45.278.828.475 50.094.838.475Non-trade receivables from

related partiesDana yang dibatasi penggunaannya 518.063.601.850 391.026.905.973 Restricted funds

T o t a l 3.009.134.121.169 1.582.291.132.340 T o t a l

*Tidak termasuk kas masing-masing sebesar Rp 764.255.580 danRp 1.045.202.656 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

*Excluding cash on hand amounting to Rp 764,255,580 andRp 1,045,202,656 as of 31 December 2015 and 2014, respectively.

Tidak ada risiko kredit yang signifikan dalamGrup.

There are no significant concentrations ofcredit risk within the Group.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/110 Exhibit E/110

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. LABA PER SAHAM 35. EARNINGS PER SHARE

Berikut ini adalah rekonsiliasi faktor-faktorpembilang dan pembagi yang digunakan dalamperhitungan laba bersih per saham dasar dandilusian:

The following is a reconciliation of the numeratorfactors and the denominator used in calculatingbasic and diluted earnings per share:

2 0 1 5 2 0 1 4

Laba bersih yang diatribusikan kepadapemilik entitas induk 873.420.195.958 706.351.898.975

Net income attibutable to owners of theparent company

Total rata-rata tertimbang saham yangberedar 12.533.067.322 12.533.067.322

Weighted-average number ofshares outstanding

Laba bersih per saham dasar dandilusian 69,69 56,36

Basic and diluted earningsper share

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Kebijakan manajemen risiko keuangan Grupbertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisisrisiko-risiko keuangan yang dihadapi Grup,menetapkan batasan risiko dan pengendalian yangsesuai serta untuk mengawasi kepatuhan terhadapbatasan yang telah ditetapkan.

The Group’s financial risk management policies aimto identify and analyze the financial risks faced bythe Group, set appropriate risk limits and controls,and oversee compliance with the limitsestablished.

Dewan Direksi memiliki tanggung jawabkeseluruhan untuk menetapkan dan mengawasikerangka manajemen risiko. Dewan Direksi telahmenetapkan fungsi keuangan yang bertanggungjawab untuk mengembangkan dan memantaukebijakan manajemen risiko Grup. Sedangkanfungsi internal audit memiliki tanggung jawabuntuk memantau kepatuhan terhadap kebijakandan prosedur manajemen risiko dan untukmenelaah kecukupan kerangka manajemen risikoyang terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi olehGrup dengan memberikan laporannya kepadaDewan Direksi.

The Board of Directors has overall responsibility forsetting and overseeing risk managementframework. Board of Directors has set a financialfunction that is responsible for developing andmonitoring the Group’s risk management policy.While the internal audit function has theresponsibility to monitor compliance with riskmanagement policies and procedures and to reviewthe adequacy of risk management frameworkrelated to the risks faced by the Group to provideits report to the Board of Directors.

Risiko keuangan yang paling signifikan terhadapGrup dijelaskan di bawah ini.

The most significant financial risks to which theGroup is exposed are described below.

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa salah satupihak instrumen keuangan akan menyebabkankerugian keuangan pihak lain dengan tidakmelepaskan kewajiban. Karena aktivitas operasiGrup terkena kredit terkait potensi kerugianyang mungkin terjadi sebagai akibat dari pihakketiga, individu atau penerbit tidak mampuatau tidak mau untuk menghormati kewajibankontrak.

Credit risk is the risk that one party to afinancial instrument will cause a financial lossfor the other party by failing to discharge anobligation. Due to the Group’s operatingactivities, the Group is exposed to the potentialcredit-related losses that may occur as a resultof an individual, counterparty or issuer beingunable or unwilling to honor its contractualobligations.

Page 343: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/111 Exhibit E/111

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

Eksposur risiko kredit Grup terutama adalahdalam mengelola piutang dagang. Grupmelakukan pengawasan kolektibilitas piutangsehingga dapat diterima penagihannya secaratepat waktu dan juga melakukan penelaahanatas masing-masing piutang pelanggan secaraberkala untuk menilai potensi timbulnyakegagalan penagihan dan membentukpencadangan berdasarkan hasil penelaahantersebut.

The Group exposure to credit risk ariseprimarily from managing trade receivables. TheGroup monitors receivables so that these arecollected in a timely manner and also conductreviews of individual customer accounts on aregular basis to assess the potential foruncollectibility.

Dalam mengelola penagihan piutang agar tepatwaktu, maka Grup melakukan pengawasansecara intensif, dengan mengirimkan suratpenagihan berkala kepada konsumen sesuaidengan Standar Operasional Prosedur (SOP)yang telah ditetapkan. Atas keterlambatanpembayaran dari konsumen/ pelanggan, makaGrup akan mengenakan denda.

In managing the timely collection ofreceivables, the Group monitors theseintensively by sending invoices on a timely basisto the customers based on Standard OperationalProcedures (SOP) that have been set. The Groupcharges penalties to customers for latepayment.

Eksposur Grup terhadap risiko kredit pada asetkeuangan muncul dari kelalaian pihak ketigadengan maksimal eksposur sama dengan nilaiinstrumen tercatat.

The Group’s exposure to credit risk on itsfinancial asssets arises from default of thecounterparty with a maximum exposure equalto the carrying amount of these instruments.

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan labaatau rugi:

Financial assets measuredat fair value through

profit or loss:Aset keuangan derivatif 408.175.000.000 85.340.000.000 Derivative financial assets

Pinjaman yang diberikan danpiutang: Loans and receivables:Kas dan setara kas* 517.856.082.714 581.461.673.048 *Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 1.181.500.000 5.737.500.000 Short-term investmentsPiutang usaha 1.508.037.016.433 456.366.680.240 Trade receivablesPiutang lain-lain 10.542.091.697 12.263.534.604 Other receivablesPiutang non-usaha dari

pihak berelasi 45.278.828.475 50.094.838.475Non-trade receivables from

related partiesDana yang dibatasi penggunaannya 518.063.601.850 391.026.905.973 Restricted funds

T o t a l 3.009.134.121.169 1.582.291.132.340 T o t a l

*Tidak termasuk kas masing-masing sebesar Rp 764.255.580 danRp 1.045.202.656 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

*Excluding cash on hand amounting to Rp 764,255,580 andRp 1,045,202,656 as of 31 December 2015 and 2014, respectively.

Tidak ada risiko kredit yang signifikan dalamGrup.

There are no significant concentrations ofcredit risk within the Group.

Page 344: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/113 Exhibit E/113

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

31 Desember 2014/31 December 2014

Tidak lewatjatuh tempo

maupunmengalamipenurunan

nilai/Neither past

Telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai/Past due but not impaired

Lewat jatuhtempo danmengalamipenurunan

nilai/

due norimpaired

<30Hari/Days

31–60Hari/Days

61–90Hari/Days

>90Hari/Days

Past due andimpaired T o t a l

Aset keuanganyang diukurpada nilai wajarmelalui laporanlaba atau rugi/

Financial assetsmeasured atfair valuethrough profitor loss

Aset keuanganderivatif/

Derivative financialassets 85.340.000.000 - - - - - 85.340.000.000

Pinjaman yangdiberikan danpiutang/

Loans andreceivables

Kas dan setara kas/Cash and cash

equivalents 581.461.673.048 - - - - - 581.461.673.048Investasi jangka

pendek/Short-term

investments 5.737.500.000 - - - - - 5.737.500.000Piutang usaha/Trade receivables 386.793.862.897 21.875.264.670 3.082.533.233 2.329.552.561 20.433.372.639 21.852.094.240 456.366.680.240

Piutang lain-lain/Other receivables 12.263.534.604 - - - - - 12.263.534.604Piutang non-usaha

dari pihakberelasi/

Non-tradereceivables fromrelated parties 50.094.838.475 - - - - - 50.094.838.475

Dana yang dibatasipenggunaannya/

Restricted funds 385.716.617.283 - - - - 5.310.288.690 391.026.905.973

T o t a l 1.507.408.026.307 21.875.264.670 3.082.533.233 2.329.552.561 20.433.372.639 27.162.382.930 1.582.291.132.340

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/112 Exhibit E/112

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

Tabel analisis aset keuangan Grup pada31 Desember 2015 dan 2014:

Aging analysys of the Group’s financial assets asof 31 December 2015 and 2014:

31 Desember 2015/31 December 2015

Tidak lewatjatuh tempo

maupunmengalamipenurunan

nilai/Neither past

Telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai/Past due but not impaired

Lewat jatuhtempo danmengalamipenurunan

nilai/

due norimpaired

<30Hari/Days

31–60Hari/Days

61–90Hari/Days

>90Hari/Days

Past due andimpaired T o t a l

Aset keuanganyang diukurpada nilai wajarmelalui laporanlaba atau rugi/

Financial assetsmeasured atfair valuethrough profitor loss

Aset keuanganderivatif/

Derivative financialassets 408.175.000.000 - - - - - 408.175.000.000

Pinjaman yangdiberikan danpiutang/

Loans andreceivables

Kas dan setara kas/Cash and cash

equivalents 517.856.082.714 - - - - - 517.856.082.714Investasi jangka

pendek/Short-term

investments 1.181.500.000 - - - - - 1.181.500.000Piutang usaha/Trade receivables 1.447.029.683.306 4.829.161.826 2.011.516.769 1.694.356.218 29.566.952.148 22.905.346.166 1.508.037.016.433

Piutang lain-lain/Other receivables 10.542.091.697 - - - - - 10.542.091.697Piutang non-usaha

dari pihakberelasi/

Non-tradereceivables fromrelated parties 45.278.828.475 - - - - - 45.278.828.475

Dana yang dibatasipenggunaannya/

Restricted funds 518.063.601.850 - - - - - 518.063.601.850

T o t a l 2.948.126.788.042 4.829.161.826 2.011.516.769 1.694.356.218 29.566.952.148 22.905.346.166 3.009.134.121.169

Page 345: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/113 Exhibit E/113

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

31 Desember 2014/31 December 2014

Tidak lewatjatuh tempo

maupunmengalamipenurunan

nilai/Neither past

Telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai/Past due but not impaired

Lewat jatuhtempo danmengalamipenurunan

nilai/

due norimpaired

<30Hari/Days

31–60Hari/Days

61–90Hari/Days

>90Hari/Days

Past due andimpaired T o t a l

Aset keuanganyang diukurpada nilai wajarmelalui laporanlaba atau rugi/

Financial assetsmeasured atfair valuethrough profitor loss

Aset keuanganderivatif/

Derivative financialassets 85.340.000.000 - - - - - 85.340.000.000

Pinjaman yangdiberikan danpiutang/

Loans andreceivables

Kas dan setara kas/Cash and cash

equivalents 581.461.673.048 - - - - - 581.461.673.048Investasi jangka

pendek/Short-term

investments 5.737.500.000 - - - - - 5.737.500.000Piutang usaha/Trade receivables 386.793.862.897 21.875.264.670 3.082.533.233 2.329.552.561 20.433.372.639 21.852.094.240 456.366.680.240

Piutang lain-lain/Other receivables 12.263.534.604 - - - - - 12.263.534.604Piutang non-usaha

dari pihakberelasi/

Non-tradereceivables fromrelated parties 50.094.838.475 - - - - - 50.094.838.475

Dana yang dibatasipenggunaannya/

Restricted funds 385.716.617.283 - - - - 5.310.288.690 391.026.905.973

T o t a l 1.507.408.026.307 21.875.264.670 3.082.533.233 2.329.552.561 20.433.372.639 27.162.382.930 1.582.291.132.340

Page 346: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/115 Exhibit E/115

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

Grup telah menilai kualitas kredit dari asetkeuangan derivatif, kas dan setara kas,investasi jangka pendek dan dana yang dibatasipenggunaannya sebagai kelas tinggidikarenakan disimpan di/atau dilakukan denganbank terkemuka yang memiliki probabilitasrendah dalam kebangkrutan.

The Group has assessed the credit quality of itsderivative financial assets, cash and cashequivalents, short-term investments andrestricted fund as high grade since these aredeposited in/or transacted with reputablebanks which have low probability of insolvency.

Aset keuangan lain Grup dikategorikanberdasarkan record penagihan Grup denganpihak ketiga. Definisi dari peringkat yangdigunakan oleh Grup untuk mengevaluasi risikokredit dari pihak ketiga adalah sebagai berikut:

The Groups other financial assets arecategorized based on the Group’s collectionexperience with the counterparties. Definitionsof the ratings being used by the Group toevaluate credit risk of its counterparties are asfollows:

(1) Level atas - Kepastian diperoleh dari pihakketiga yang mengikuti ketentuan dikontraktanpa banyak usaha untuk menagih.

(2) Level standar - Melakukan beberapapengingatan untuk memperoleh kepastiandari pihak ketiga.

(1) High grade – settlements are obtained fromthe counterparty following the terms of thecontracts without much collection effort.

(2) Standard grade – some reminder follow-upsare performed to obtain settlements fromthe counterparty.

b. Risiko Likuiditas b. Liquidity Risk

Risiko likuiditas timbul apabila Grup mengalamikesulitan dalam mewujudkan asetnya ataumengumpulkan dana untuk memenuhikomitmen terkait dengan kewajibankeuangannya.

Liquidity risk arises when the Group encountersdifficulty in realizing its assets or otherwiseraising funds to meet commitments associatedwith its financial liabilities.

Eksposur risiko likuiditas Grup timbul terutamadari penempatan dana dari kelebihanpenerimaan kas setelah dikurangkan daripenggunaan kas untuk mendukung kegiatanusaha Grup. Grup mengelola risiko likuiditasdengan menjaga kecukupan arus kas danFasilitas bank dengan terus memonitor arus kasperkiraan dan aktual. Grup juga menerapkanmanajemen risiko likuiditas yang berhati-hatidengan mempertahankan saldo kas yang cukupyang berasal dari penagihan hasil penjualan danmenempatkan kelebihan dana kas dalaminstrumen keuangan dengan tingkat risiko yangrendah namun memberikan imbal hasil yangmemadai serta memperhatikan reputasi dankredibilitas lembaga keuangan.

The Group’s exposure to liquidity risk ariseprimarily from the placement of funds in excessof those used to support the business activitiesof the Group. The Group manages liquidity riskby maintaining sufficient cash flows and bankfacilities and continuously monitoring projectedcash flows and availability of funds. The Groupalso implements prudent liquidity riskmanagement to maintain sufficient cashbalances arising from revenue collection, placesthe excess cash in low risk financial instrumentsthat provide adequate returns, and pay closeattention to the reputation and credibility offinancial institutions.

Grup menerapkan manajemen risiko likuiditasdengan menetapkan saldo kas yang memadaiyang berasal dari penagihan piutang konsumenatau sumber lainnya.

The Group applies liquidity risk management byestablishing sufficient cash balances fromcollection of customers’ receivables or othersources.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/114 Exhibit E/114

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

Tabel berikut menunjukkan kualitas kredit atasaset keuangan Grup yang tidak lewat jatuhtempo atau terganggu:

The following table show the credit quality ofthe Group’s financial assets that are neitherpast due nor impaired:

Tidak lewat jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai/Neither past due nor impaired

31 Desember 2015Level atas/High grade

Level standar/Standard grade T o t a l 31 December 2015

Aset keuangan yangdiukur pada nilaiwajar melalui laporanlaba atau rugi

Financial assets measuredat fair value through

profit or lossAset keuangan derivatif 408.175.000.000 - 408.175.000.000 Derivative financial assets

Pinjaman yang diberikandan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas 517.856.082.714 - 517.856.082.714 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 1.181.500.000 - 1.181.500.000 Short-term investmentsPiutang usaha - 1.447.029.683.306 1.447.029.683.306 Trade receivablesPiutang lain-lain - 10.542.091.697 10.542.091.697 Other receivablesPiutang non-usaha dari

pihak berelasi - 45.278.828.475 45.278.828.475Non-trade receivables from

related partiesDana yang dibatasi

penggunaannya 518.063.601.850 - 518.063.601.850 Restricted funds

T o t a l 1.445.276.184.564 1.502.850.603.478 2.948.126.788.042 T o t a l

Tidak lewat jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai/Neither past due nor impaired

31 Desember 2014Level atas/High grade

Level standar/Standard grade T o t a l 31 December 2014

Aset keuangan yangdiukur pada nilaiwajar melalui laporanlaba atau rugi

Financial assets measuredat fair value through

profit or lossAset keuangan derivatif 85.340.000.000 - 85.340.000.000 Derivative financial assets

Pinjaman yang diberikandan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas 581.461.673.048 - 581.461.673.048 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 5.737.500.000 - 5.737.500.000 Short-term investmentsPiutang usaha - 386.793.862.897 386.793.862.897 Trade receivablesPiutang lain-lain - 12.263.534.604 12.263.534.604 Other receivablesPiutang non-usaha dari

pihak berelasi - 50.094.838.475 50.094.838.475Non-trade receivables from

related partiesDana yang dibatasi

penggunaannya 385.716.617.283 - 385.716.617.283 Restricted funds

T o t a l 1.058.255.790.331 449.152.235.976 1.507.408.026.307 T o t a l

Page 347: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/115 Exhibit E/115

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

Grup telah menilai kualitas kredit dari asetkeuangan derivatif, kas dan setara kas,investasi jangka pendek dan dana yang dibatasipenggunaannya sebagai kelas tinggidikarenakan disimpan di/atau dilakukan denganbank terkemuka yang memiliki probabilitasrendah dalam kebangkrutan.

The Group has assessed the credit quality of itsderivative financial assets, cash and cashequivalents, short-term investments andrestricted fund as high grade since these aredeposited in/or transacted with reputablebanks which have low probability of insolvency.

Aset keuangan lain Grup dikategorikanberdasarkan record penagihan Grup denganpihak ketiga. Definisi dari peringkat yangdigunakan oleh Grup untuk mengevaluasi risikokredit dari pihak ketiga adalah sebagai berikut:

The Groups other financial assets arecategorized based on the Group’s collectionexperience with the counterparties. Definitionsof the ratings being used by the Group toevaluate credit risk of its counterparties are asfollows:

(1) Level atas - Kepastian diperoleh dari pihakketiga yang mengikuti ketentuan dikontraktanpa banyak usaha untuk menagih.

(2) Level standar - Melakukan beberapapengingatan untuk memperoleh kepastiandari pihak ketiga.

(1) High grade – settlements are obtained fromthe counterparty following the terms of thecontracts without much collection effort.

(2) Standard grade – some reminder follow-upsare performed to obtain settlements fromthe counterparty.

b. Risiko Likuiditas b. Liquidity Risk

Risiko likuiditas timbul apabila Grup mengalamikesulitan dalam mewujudkan asetnya ataumengumpulkan dana untuk memenuhikomitmen terkait dengan kewajibankeuangannya.

Liquidity risk arises when the Group encountersdifficulty in realizing its assets or otherwiseraising funds to meet commitments associatedwith its financial liabilities.

Eksposur risiko likuiditas Grup timbul terutamadari penempatan dana dari kelebihanpenerimaan kas setelah dikurangkan daripenggunaan kas untuk mendukung kegiatanusaha Grup. Grup mengelola risiko likuiditasdengan menjaga kecukupan arus kas danFasilitas bank dengan terus memonitor arus kasperkiraan dan aktual. Grup juga menerapkanmanajemen risiko likuiditas yang berhati-hatidengan mempertahankan saldo kas yang cukupyang berasal dari penagihan hasil penjualan danmenempatkan kelebihan dana kas dalaminstrumen keuangan dengan tingkat risiko yangrendah namun memberikan imbal hasil yangmemadai serta memperhatikan reputasi dankredibilitas lembaga keuangan.

The Group’s exposure to liquidity risk ariseprimarily from the placement of funds in excessof those used to support the business activitiesof the Group. The Group manages liquidity riskby maintaining sufficient cash flows and bankfacilities and continuously monitoring projectedcash flows and availability of funds. The Groupalso implements prudent liquidity riskmanagement to maintain sufficient cashbalances arising from revenue collection, placesthe excess cash in low risk financial instrumentsthat provide adequate returns, and pay closeattention to the reputation and credibility offinancial institutions.

Grup menerapkan manajemen risiko likuiditasdengan menetapkan saldo kas yang memadaiyang berasal dari penagihan piutang konsumenatau sumber lainnya.

The Group applies liquidity risk management byestablishing sufficient cash balances fromcollection of customers’ receivables or othersources.

Page 348: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/117 Exhibit E/117

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Mata Uang Asing (Lanjutan) c. Foreign Exchange Risk (Continued)

Grup memiliki aset dan liabilitas dalam matauang asing dengan rincian sebagai berikut(dalam satuan penuh, kecuali jumlah setaraRupiah):

The Group has assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies as follows(in full amounts, except Rupiah equivalent):

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

U S DSetara dengan/

Equivalent U S DSetara dengan/

EquivalentA s e t A s s e t sKas dan setara kas 18.759.469 258.786.875.812 1.348.029 16.769.485.022 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 2.283.728 31.504.024.311 - - Trade receivableDana yang

dibatasi penggunaannya 12.472.111 172.057.199.440 12.472.111 155.153.066.189 Restricted fundsBeban dibayar di muka - - 3.178 39.534.320 Prepaid expenses

Total Aset 33.515.308 462.348.099.563 13.823.318 171.962.085.531 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesBiaya masih harus dibayar ( 8.741.682)( 120.591.506.639)( 8.707.698)( 108.323.766.230) Accrued expenseUtang obligasi ( 234.991.108)( 3.241.702.340.714)( 231.569.666)( 2.880.726.638.840) Bonds payable

Total Liabilitas ( 243.732.790)( 3.362.293.847.353)( 240.277.364)( 2.989.050.405.070) Total Liabilities

Liabilitas - Bersih ( 210.217.482)( 2.899.945.747.790)( 226.454.046)( 2.817.088.319.539) Liabilities - Net

Tabel di bawah ini menunjukan sensitivitasyang memiliki kemungkinan terjadi perubahandalam kurs mata uang asing dengan asumsisemua variabel adalah tetap, terhadap laba(rugi) sebelum pajak dan ekuitas Grup padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The table below shows the sensitivity to areasonably possible change in foreign exchangerates, assuming all other variables are fixed, tothe income before income taxes and equity ofthe Group as of 31 December 2015 and 2014.

Pengaruh terhadap pendapatan sebelum pajaksudah termasuk dampak atas derivatif yang adapada tanggal 31 Desember 2015.

The effect on profit before tax already includesthe impact of derivatives outstanding as of31 December 2015.

Kenaikan (penurunan)/Increase (decrease)

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Nilai tukar meningkat 5%Laba sebelum pajak penghasilan 4.804.991.791 81.835.583.388

Exchange rate increase by 5%Net income before tax

Ekuitas 4.804.991.791 81.835.583.388 Equity

Nilai tukar menurun 5% Exchange rate decrease by 5%Laba sebelum pajak penghasilan ( 29.891.241.791) 140.854.416.612 Net income before taxEkuitas ( 29.891.241.791) 140.854.416.612 Equity

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/116 Exhibit E/116

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Likuiditas (Lanjutan) b. Liquidity Risk (Continued)

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuhtempo liabilitas keuangan Grup berdasarkanpembayaran kontraktual yang tidakdidiskontokan pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014:

The table below summarizes the maturityschedule of the Group’s financial liabilitiesbased on undiscounted contractual payments asof 31 December 2015 and 2014:

31 Desember 2015

Kurang dari1 tahun/

less than 1 year1 – 3 tahun/1 - 3 years

3 – 5 tahun/3 - 5 years T o t a l 31 December 2015

Utang usaha 77.795.199.012 - - 77.795.199.012 Trade payables

Utang lain-lain 37.498.099.138 - - 37.498.099.138 Other payables

Beban masih harus dibayar 707.443.452.243 - - 707.443.452.243 Accrued expenses

Utang obligasi* 1.257.191.479.475 1.554.337.470.750 3.071.981.085.375 5.883.510.035.600 *Bonds payable

Utang bank* 240.638.020.833 104.824.218.750 - 345.462.239.583 *Bank loans

Utang sewa pembiayaan* 2.995.557.744 992.149.424 - 3.987.707.168 *Finance lease liabilities

Uang jaminan keanggotaanyang dapat dikembalikan 14.180.519.071 - - 14.180.519.071

Refundable membershipdeposits

T o t a l 2.337.742.327.516 1.660.153.838.924 3.071.981.085.375 7.069.877.251.815 T o t a l

* Termasuk pembayaran bunga * Including interest payments

31 Desember 2014

Kurang dari1 tahun/

less than 1 year1 – 3 tahun/1 - 3 years

3 – 5 tahun/3 - 5 years T o t a l 31 December 2014

Utang usaha 58.868.327.399 - - 58.868.327.399 Trade payables

Utang lain-lain 79.841.272.432 - - 79.841.272.432 Other payables

Beban masih harus dibayar 527.110.001.193 - - 527.110.001.193 Accrued expenses

Utang obligasi* 614.677.178.200 1.054.570.098.200 3.345.798.321.000 5.015.045.597.400 *Bonds payable

Utang bank* 88.521.484.375 80.019.531.250 103.910.156.250 272.451.171.875 *Bank loans

Utang sewa pembiayaan* 4.826.008.492 2.591.820.520 659.081.400 8.076.910.412 *Finance lease liabilities

Uang jaminan keanggotaanyang dapat dikembalikan 15.407.216.146 - - 15.407.216.146

Refundable membershipdeposits

T o t a l 1.389.251.488.237 1.137.181.449.970 3.450.367.558.650 5.976.800.496.857 T o t a l

* Termasuk pembayaran bunga * Including interest payments

c. Risiko Mata Uang Asing c. Foreign Exchange Risk

Risiko mata uang asing adalah risiko dimananilai wajar atau arus kas masa depan dari suatuinstrumen keuangan akan berfluktuasi akibatperubahan nilai tukar mata uang asing.

Foreign currency risk is the risk that the fairvalue or future cash flows of a financialinstrument will fluctuate because of changes inforeign exchange rates.

Risiko nilai tukar mata uang asing Grup berasaldari pinjaman yang diperoleh Perusahaan dalammata uang asing. Risiko nilai tukar mata uangasing atas dolar AS dikendalikan melaluipengawasan lingkungan politik dan ekonomi.Perusahaan juga membuat kontrak forwardmata uang untuk mengendalikan risiko matauangnya.

The Group foreign currency risk arises from theloan received by the Company in foreigncurrency. Foreign exchange risks on the USdollar are managed through constantmonitoring of the political and economicenvironment. The Company also enters intocurrency forward contracts to manage itscurrency risk.

Page 349: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/117 Exhibit E/117

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Mata Uang Asing (Lanjutan) c. Foreign Exchange Risk (Continued)

Grup memiliki aset dan liabilitas dalam matauang asing dengan rincian sebagai berikut(dalam satuan penuh, kecuali jumlah setaraRupiah):

The Group has assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies as follows(in full amounts, except Rupiah equivalent):

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

U S DSetara dengan/

Equivalent U S DSetara dengan/

EquivalentA s e t A s s e t sKas dan setara kas 18.759.469 258.786.875.812 1.348.029 16.769.485.022 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 2.283.728 31.504.024.311 - - Trade receivableDana yang

dibatasi penggunaannya 12.472.111 172.057.199.440 12.472.111 155.153.066.189 Restricted fundsBeban dibayar di muka - - 3.178 39.534.320 Prepaid expenses

Total Aset 33.515.308 462.348.099.563 13.823.318 171.962.085.531 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesBiaya masih harus dibayar ( 8.741.682)( 120.591.506.639)( 8.707.698)( 108.323.766.230) Accrued expenseUtang obligasi ( 234.991.108)( 3.241.702.340.714)( 231.569.666)( 2.880.726.638.840) Bonds payable

Total Liabilitas ( 243.732.790)( 3.362.293.847.353)( 240.277.364)( 2.989.050.405.070) Total Liabilities

Liabilitas - Bersih ( 210.217.482)( 2.899.945.747.790)( 226.454.046)( 2.817.088.319.539) Liabilities - Net

Tabel di bawah ini menunjukan sensitivitasyang memiliki kemungkinan terjadi perubahandalam kurs mata uang asing dengan asumsisemua variabel adalah tetap, terhadap laba(rugi) sebelum pajak dan ekuitas Grup padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The table below shows the sensitivity to areasonably possible change in foreign exchangerates, assuming all other variables are fixed, tothe income before income taxes and equity ofthe Group as of 31 December 2015 and 2014.

Pengaruh terhadap pendapatan sebelum pajaksudah termasuk dampak atas derivatif yang adapada tanggal 31 Desember 2015.

The effect on profit before tax already includesthe impact of derivatives outstanding as of31 December 2015.

Kenaikan (penurunan)/Increase (decrease)

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Nilai tukar meningkat 5%Laba sebelum pajak penghasilan 4.804.991.791 81.835.583.388

Exchange rate increase by 5%Net income before tax

Ekuitas 4.804.991.791 81.835.583.388 Equity

Nilai tukar menurun 5% Exchange rate decrease by 5%Laba sebelum pajak penghasilan ( 29.891.241.791) 140.854.416.612 Net income before taxEkuitas ( 29.891.241.791) 140.854.416.612 Equity

Page 350: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/119 Exhibit E/119

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

e. Manajemen Permodalan (Lanjutan) e. Capital Management (Continued)

Grup memonitor penggunaan modalmenggunakan gearing ratio, yaitu utang bersihdibagi dengan total utang dan ekuitas yangdiatribusikan kepada pemilik entitas induk.Utang bersih terdiri dari utang jangka pendek,utang bank jangka panjang, utang obligasi danutang sewa pembiayaan dikurangi dengan kasdan setara kas, investasi jangka pendek dandana yang dibatasi penggunaannya. Grupmemastikan kepatuhan dengan gearing ratiominimal seperti yang dipersyaratkan olehkreditor.

The Group monitors capital using the gearingratio, which is net debt divided by total netdebt and equity attributable to owners of theparent entity. Net debt is composed of short-term loans, long-term bank loans, bondspayable and finance lease liability net of cashand cash equivalents, short-term investmentsand restricted funds. The Group ensurescompliance with minimum gearing ratio asrequired by the creditors.

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014 adalah sebagai berikut:

Gearing ratio as of 31 December 2015 and 2014are as follcows:

31 Desember 2015/31 Desember 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Utang jangka pendek 150.000.000.000 - Short-term loansUtang jangka panjang yang jatuh

tempo dalam waktu satu tahun:Current portion of long-term

liabilities:Utang obligasi 784.984.568.815 248.860.624.619 Bonds payableUtang bank 61.645.034.859 61.223.570.535 Bank loansUtang sewa pembiayaan 2.643.746.476 4.276.156.323 Finance lease liabilities

Utang jangka panjang - setelahdikurangi yang jatuh tempo dalamwaktu satu tahun:

Long-term liabilities – net ofcurrent portion:

Utang obligasi 3.445.895.975.065 3.128.667.178.598 Bonds payableUtang bank 96.729.037.018 154.703.170.781 Bank loansUtang sewa pembiayaan 949.501.932 3.348.787.592 Finance lease liabilities

Sub-total 4.542.847.864.165 3.601.079.488.448 Sub-total

Dikurangi: L e s s:Kas dan setara kas ( 518.620.338.294) ( 582.506.875.704) Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek ( 1.181.500.000) ( 5.737.500.000) Short-term investmentsDana yang dibatasi penggunaannya ( 518.063.601.850) ( 385.716.617.283) Restricted funds

Sub-total ( 1.037.865.440.144) ( 973.960.992.987) Sub-total

Utang bersih 3.504.982.424.021 2.627.118.495.461 Net debtTotal ekuitas yang dapat

diatribusikan kepada pemilikentitas induk 6.057.455.838.674 5.322.815.093.941

Total equity attributable toowners of the parent entity

Utang bersih dan total ekuitas 9.562.438.262.695 7.949.933.589.402 Net debt and total equity

Gearing ratio 36,65% 33,05% Gearing ratio

Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakandan proses dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.

No changes have been made in the objectives,policies and processes as they have beenapplied in previous years.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/118 Exhibit E/118

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Mata Uang Asing (Lanjutan) c. Foreign Exchange Risk (Continued)

Perubahan nilai mata uang didasarkan padaperkiraan Grup terbaik dari perubahan yangdiharapkan mempertimbangkan tren historis.Tidak ada dampak lain pada ekuitas Grup selainyang sudah mempengaruhi laba sebelum pajakpenghasilan.

The change in currency rate is based on theGroup’s best estimate of expected changeconsidering historical trends. There is no otherimpact on the Group’s equity other than thosealready affecting the income before incometax.

d. Risiko Tingkat Bunga d. Interest Rate Risk

Risiko tingkat bunga adalah risiko dimana nilaiwajar atau arus kas masa datang dari suatuinstrumen keuangan akan berfluktuasi akibatperubahan suku bunga pasar. Eksposur Grupterhadap risiko perubahan suku bunga pasarterutama terkait dengan utang jangka panjangGrup dengan suku bunga mengambang. Tingkatbunga mengambang instrumen keuangandikenakan pada risiko suku bunga arus kas.

Interest rate risk is the risk that the fair valueor future cash flows of a financial instrumentwill fluctuate because of changes in marketinterest rates. The Group’s exposure to the riskof changes in market interest rates relatesprimarily to the Group’s long-term debt withfloating interest rates. Floating rate financialinstruments are subject to cash flow interestrate risk.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitasterhadap perubahan yang mungkin terjadi padasuku bunga utang per 31 Desember 2015 dan2014. Dengan semua variabel lainnya tetapkonstan. Pendapatan Grup sebelum pajakdipengaruhi dampak atas suku bunga yangmengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates thesensitivity to a reasonably possible change ininterest rates on loans as of 31 december 2015and 2014. With all other variables heldconstant. The Group’s income before tax isaffected through the impact on floating rateloans as follows:

Kenaikan/PenurunanSuku Bunga/

Increase/Decreasein Interest Rates

Efek pada Pendapatansebelum Pajak/

Effect on IncomeBefore Tax

31 Desember 2015/31 Desember 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

+10% ( 2.089.004.470) ( 2.953.125.000)-10% 2.089.004.470 2.953.125.000

Asumsi pergerakan dalam analisis sensitivitassukubunga berdasarkan observasi historisterhadaplingkungan pasar. Tidak ada dampaklain pada ekuitas Grup selain yang sudahmempengaruhi laba sebelum pajak penghasilan.

The assumed movement in basis points forinterest rate sensitivity analysis is based on thehistorical observable market environment.There is no other impact on the Group’s equityother than those already affecting the incomebefore income tax.

e. Manajemen Permodalan e. Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grupadalah untuk memastikan bahwadipertahankannya peringkat kredit yang kuatdan rasio modal yang sehat agar dapatmendukung kelancaran usahanya danmemaksimalkan nilai dari pemegang saham.Grup mengelola struktur modalnya danmembuat penyesuaian-penyesuaian sehubungandengan perubahan kondisi ekonomi dankarakteristik dari risiko usahanya. Agar dapatmenjaga dan menyesuaikan struktur modalnya,Grup akan menyesuaikan jumlah daripembayaran dividen kepada para pemegangsaham atau tingkat pengembalian modal.

The main objective of the Group capitalmanagement is to ensure that it maintains astrong credit rating and healthy capital ratios inorder to support its business and maximizeshareholder value. The Group manages itscapital structure and makes adjustments withrespect to changes in economic conditions andthe characteristics of its business risks. In orderto maintain and adjust its capital structure, theGroup may adjust the amount of dividendpayments to shareholders or return capitalstructure.

Page 351: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/119 Exhibit E/119

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

e. Manajemen Permodalan (Lanjutan) e. Capital Management (Continued)

Grup memonitor penggunaan modalmenggunakan gearing ratio, yaitu utang bersihdibagi dengan total utang dan ekuitas yangdiatribusikan kepada pemilik entitas induk.Utang bersih terdiri dari utang jangka pendek,utang bank jangka panjang, utang obligasi danutang sewa pembiayaan dikurangi dengan kasdan setara kas, investasi jangka pendek dandana yang dibatasi penggunaannya. Grupmemastikan kepatuhan dengan gearing ratiominimal seperti yang dipersyaratkan olehkreditor.

The Group monitors capital using the gearingratio, which is net debt divided by total netdebt and equity attributable to owners of theparent entity. Net debt is composed of short-term loans, long-term bank loans, bondspayable and finance lease liability net of cashand cash equivalents, short-term investmentsand restricted funds. The Group ensurescompliance with minimum gearing ratio asrequired by the creditors.

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2015dan 2014 adalah sebagai berikut:

Gearing ratio as of 31 December 2015 and 2014are as follcows:

31 Desember 2015/31 Desember 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Utang jangka pendek 150.000.000.000 - Short-term loansUtang jangka panjang yang jatuh

tempo dalam waktu satu tahun:Current portion of long-term

liabilities:Utang obligasi 784.984.568.815 248.860.624.619 Bonds payableUtang bank 61.645.034.859 61.223.570.535 Bank loansUtang sewa pembiayaan 2.643.746.476 4.276.156.323 Finance lease liabilities

Utang jangka panjang - setelahdikurangi yang jatuh tempo dalamwaktu satu tahun:

Long-term liabilities – net ofcurrent portion:

Utang obligasi 3.445.895.975.065 3.128.667.178.598 Bonds payableUtang bank 96.729.037.018 154.703.170.781 Bank loansUtang sewa pembiayaan 949.501.932 3.348.787.592 Finance lease liabilities

Sub-total 4.542.847.864.165 3.601.079.488.448 Sub-total

Dikurangi: L e s s:Kas dan setara kas ( 518.620.338.294) ( 582.506.875.704) Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek ( 1.181.500.000) ( 5.737.500.000) Short-term investmentsDana yang dibatasi penggunaannya ( 518.063.601.850) ( 385.716.617.283) Restricted funds

Sub-total ( 1.037.865.440.144) ( 973.960.992.987) Sub-total

Utang bersih 3.504.982.424.021 2.627.118.495.461 Net debtTotal ekuitas yang dapat

diatribusikan kepada pemilikentitas induk 6.057.455.838.674 5.322.815.093.941

Total equity attributable toowners of the parent entity

Utang bersih dan total ekuitas 9.562.438.262.695 7.949.933.589.402 Net debt and total equity

Gearing ratio 36,65% 33,05% Gearing ratio

Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakandan proses dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.

No changes have been made in the objectives,policies and processes as they have beenapplied in previous years.

Page 352: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/121 Exhibit E/121

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 37. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS(Continued)

4. Nilai tercatat dari utang bank jangka panjangmendekati nilai wajarnya disebabkan olehpemakaian suku bunga mengambang atasinstrumen tersebut, dimana tingkat sukubunga tersebut selalu disesuaikan denganpasar.

5. Derivatif tidak dikelompokan sebagaiinstrumen lindung nilai dihitung denganrujukan pada tingkat pasar antar banktertentu berdasarkan kurs transakasi IDR/USDyang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

4. The carrying amount of long-term bank loansapproximate their fair values due to the use offloating interest rates for the mentionedinstruments, in which the interest rate isalways adjusted to market.

5. Derivative not designated as hedginginstruments are calculated by reference tocertain interbank market rate based on tradedIDR/USD spot foreign exchange transactionpublished by Bank of Indonesia.

Instrumen keuangan yang dinilai pada nilai wajaradalah sebagai berikut:

Financial instruments measured at fair value are asfollows:

2 0 1 5 Nilai wajar/Fair value

Tingkat 1/Level 1

Tingkat 2/Level 2

Tingkat 3/Level 3

2 0 1 5

A S E T A S S E T S

Aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melaluilaporan laba atau rugi

Financial assetsmeasured at fair

value through profit orloss

Aset keuangan derivatif 408.175.000.000 408.175.000.000 - - Derivative financial assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas keuangan lainnyaOther financial

Liabilities

Utang obligasi 4.055.729.404.337 4.055.729.404.337 - - Bonds payableUtang sewa pembiayaan 3.610.533.627 - - 3.610.533.627 Finance lease liabilities

T o t a l 4.059.339.937.964 4.055.729.404.337 - 3.610.533.627 T o t a l

2 0 1 4 Nilai wajar/Fair value

Tingkat 1/Level 1

Tingkat 2/Level 2

Tingkat 3/Level 3

2 0 1 4

A S E T A S S E T S

Aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melaluilaporan laba atau rugi

Financial assetsmeasured at fair

value through profit orloss

Aset keuangan derivatif 85.340.000.000 85.340.000.000 - - Derivative financial assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas keuangan lainnyaOther financial

LiabilitiesUtang obligasi 3.364.110.945.182 3.364.110.945.182 - - Bonds payableUtang sewa pembiayaan 7.282.522.286 - - 7.282.522.286 Finance lease liabilities

T o t a l 3.371.393.467.468 3.364.110.945.182 - 7.282.522.286 T o t a l

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak adatransfer antara pengukuran nilai wajar Tingkat 1dan Tingkat 2 dan tidak ada transfer masuk dankeluar dari pengukuran nilai wajar Tingkat 3.

As of 31 December 2015 and 2014 there were notransfers between Level 1 and Level 2 fair valuemeasurements and no transfer into and out ofLevel 3 fair value measurements.

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/120 Exhibit E/120

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37.NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 37. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yangmendekati nilai tercatat, atas aset keuangan Grup:

The following table presents the fair values, whichapproximate the carrying values, of financialinstruments of the Group:

31 Desember 2015/31 December 2015

31 Desember 2014/31 December 2014

Nilai tercatat/Carrying value

Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/Carrying value

Nilai wajar/Fair value

A S E T A S S E T S

Aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melaluilaporan laba atau rugi

Financial assetsmeasured at fair value

through profit or loss

Aset keuangan derivatif 408.175.000.000 408.175.000.000 85.340.000.000 85.340.000.000 Derivative financial assets

Pinjaman yang diberikandan piutang

Loans andreceivables

Kas dan setara kas 518.620.338.294 518.620.338.294 582.506.875.704 582.506.875.704 Cash and cash equivalent

Investasi jangka pendek 1.181.500.000 1.181.500.000 5.737.500.000 5.737.500.000 Short-term investmentsPiutang usaha 1.485.131.670.267 1.485.131.670.267 434.514.586.000 434.514.586.000 Trade receivables

Piutang lain-lain 10.542.091.697 10.542.091.697 12.263.534.604 12.263.534.604 Other receivablesPiutang non-usaha dari

pihak berelasi 45.278.828.475 45.278.828.475 50.094.838.475 50.094.838.475Non-trade receivables from

related partiesDana yang dibatasi

penggunaannya 518.063.601.850 518.063.601.850 385.716.617.283 385.716.617.283 Restricted funds

T o t a l 2.986.993.030.583 2.986.993.030.583 1.556.173.952.066 1.556.173.952.066 T o t a l

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas keuangan lainnya Other financial liabilitiesUtang jangka pendek 150.000.000.000 150.000.000.000 - - Short-term loansUtang usaha 77.795.199.012 77.795.199.012 58.868.327.399 58.868.327.399 Trade payablesUtang lain-lain 37.498.099.138 37.498.099.138 79.841.272.432 79.841.272.432 Other payablesBeban masih harus dibayar 707.443.452.243 707.443.452.243 527.110.001.193 527.110.001.193 Accrued expensesUtang obligasi 4.230.880.543.880 4.055.729.404.337 3.377.527.803.217 3.364.110.945.182 Bonds payableUtang bank 158.374.071.877 158.374.071.877 215.926.741.316 215.926.741.316 Bank loansUtang sewa pembiayaan 3.593.248.408 3.610.533.627 7.624.943.915 7.282.522.286 Finance lease liabilitiesUang jaminan keanggotaan

yang dapat dikembalikan 14.180.519.071 14.180.519.071 15.407.216.146 14.388.509.662Refundable membership

deposits

T o t a l 5.379.765.133.629 5.204.631.279.305 4.282.306.305.618 4.267.528.319.470 T o t a l

Berikut ini adalah metode dan asumsi yangdigunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiapkelompok dari instrumen keuangan Grup:

1. Kas dan setara kas, investasi jangka pendek,dana yang dibatasi penggunaannya, piutangusaha, piutang lain-lain, piutang non-usahadari dari pihak berelasi, utang jangka pendek,utang usaha, utang lain-lain, beban masihharus dibayar dan uang jaminan keanggotaanyang dapat dikembalikan mendekati nilaiwajar karena bersifat jangka pendek.

2. Nilai wajar utang sewa pembiayaandiperkirakan dengan mendiskontokan arus kasmasa depan.

3. Nilai wajar utang obligasi yang tercatat dibursa ditentukan dengan referensi kuotasiharga pasar.

The following are the methods and assumptionsused to estimate the fair value of each group offinancial instruments of the Group:

1. Cash and cash equivalents, short-terminvestments, restricted funds, tradereceivables, other receivables, non-tradereceivables from related parties, short-termloans, trade payables, other payables, accruedexpenses and refundable membership depositsapproximate their carrying values due to theirshort-term nature.

2. The fair values of finance lease liabilities areestimated by discounting future cash flows.

3. The fair value of listed bonds payables aredetermined by reference to quoted marketprices.

Page 353: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/121 Exhibit E/121

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 37. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS(Continued)

4. Nilai tercatat dari utang bank jangka panjangmendekati nilai wajarnya disebabkan olehpemakaian suku bunga mengambang atasinstrumen tersebut, dimana tingkat sukubunga tersebut selalu disesuaikan denganpasar.

5. Derivatif tidak dikelompokan sebagaiinstrumen lindung nilai dihitung denganrujukan pada tingkat pasar antar banktertentu berdasarkan kurs transakasi IDR/USDyang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

4. The carrying amount of long-term bank loansapproximate their fair values due to the use offloating interest rates for the mentionedinstruments, in which the interest rate isalways adjusted to market.

5. Derivative not designated as hedginginstruments are calculated by reference tocertain interbank market rate based on tradedIDR/USD spot foreign exchange transactionpublished by Bank of Indonesia.

Instrumen keuangan yang dinilai pada nilai wajaradalah sebagai berikut:

Financial instruments measured at fair value are asfollows:

2 0 1 5 Nilai wajar/Fair value

Tingkat 1/Level 1

Tingkat 2/Level 2

Tingkat 3/Level 3

2 0 1 5

A S E T A S S E T S

Aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melaluilaporan laba atau rugi

Financial assetsmeasured at fair

value through profit orloss

Aset keuangan derivatif 408.175.000.000 408.175.000.000 - - Derivative financial assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas keuangan lainnyaOther financial

Liabilities

Utang obligasi 4.055.729.404.337 4.055.729.404.337 - - Bonds payableUtang sewa pembiayaan 3.610.533.627 - - 3.610.533.627 Finance lease liabilities

T o t a l 4.059.339.937.964 4.055.729.404.337 - 3.610.533.627 T o t a l

2 0 1 4 Nilai wajar/Fair value

Tingkat 1/Level 1

Tingkat 2/Level 2

Tingkat 3/Level 3

2 0 1 4

A S E T A S S E T S

Aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melaluilaporan laba atau rugi

Financial assetsmeasured at fair

value through profit orloss

Aset keuangan derivatif 85.340.000.000 85.340.000.000 - - Derivative financial assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas keuangan lainnyaOther financial

LiabilitiesUtang obligasi 3.364.110.945.182 3.364.110.945.182 - - Bonds payableUtang sewa pembiayaan 7.282.522.286 - - 7.282.522.286 Finance lease liabilities

T o t a l 3.371.393.467.468 3.364.110.945.182 - 7.282.522.286 T o t a l

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak adatransfer antara pengukuran nilai wajar Tingkat 1dan Tingkat 2 dan tidak ada transfer masuk dankeluar dari pengukuran nilai wajar Tingkat 3.

As of 31 December 2015 and 2014 there were notransfers between Level 1 and Level 2 fair valuemeasurements and no transfer into and out ofLevel 3 fair value measurements.

Page 354: Building on Strenghts to Accelerate Growth

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit E/122 Exhibit E/122

PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIESNOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED31 DECEMBER 2015

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. PENYELESAIAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

38. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

Manajemen Grup bertanggung jawab ataspenyusunan dan penyajian laporan keuangankonsolidasian yang diselesaikan dan disetujui untukditerbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal18 Maret 2016.

The Group management is responsible for thepreparation and presentation of the consolidatedfinancial statements which were completed andauthorized for issuance by the Company’s Directorson 18 March 2016.

Page 355: Building on Strenghts to Accelerate Growth

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

PT Modernland Realty Tbk

Green Central City,Commercial Area 5th FloorJl. Gajah Mada No. 188Jakarta Barat 11120, Indonesia

Tel. +62 21 293 65 888 (Hunting)Fax. +62 21 293 69 999

www.modernland.co.id

Building on Strenghts to Accelerate Growth


Recommended