+ All Categories
Home > Documents > CAK April 2014

CAK April 2014

Date post: 22-Mar-2016
Category:
Upload: jmmi-its
View: 225 times
Download: 1 times
Share this document with a friend
Description:
Catatan Arek Kampus Edisi April 2014
Popular Tags:
16
SAATNYA MENGGALANG OPTIMISME (!) EDISI APRIL 2014 KORAN CIVITAS AKADEMIKA ITS INSPIRATIF . SOLUTIF . TERPERCAYA ISU KAMPUS: KONTEMPORER: GOLPUT DALAM ISLAM HAL 8 RESENSI: PETUALANGAN SANG “RAIB” HAL 11 CATATAN AREK KAMPUS CATATAN HANNY ADIATI Pemilu (pemilihan umum) sudah di depan mata. Tepatnya pada 09 April nanti, serentak di seluruh Indonesia akan diselenggarakan proses pemilihan para calon wakil rakyat mulai dari tingkat DPRD sampai DPR RI. Yang menarik dari kondisi pra pemilu ini adalah semakin giatnya partai politik (parpol) unjuk kebolehan masing-masing. Mulai dari semakin banyak tampil di depan publik, masing-masing calon legislatif yang berorasi dan mendaraskan ber- poin-poin rencana untuk perbaikan negara. Tak jarang beberapa diantara parpol tersebut “iseng” dan saling menjatuhkan sama lain. Ironisnya, gelagat saling menjatuhkan tersebut tak hanya terjadi dalam lingkup elit partai, tapi jua pada para pendukung yang tak lain adalah masyarakat sasaran kampanye partai politik, Semangat mengkampanyekan partai yang menjadi jagoan masing-masing sering kali berubah menjadi sarana menebarkan hujatan dan ungkapan sinis berdasarkan data yang masih tak genap kejelasan sumbernya. Dibumbui dengan asumsi-asumsi yang dibuat sendiri oleh para pendukung fanatik, maka lengkaplah sudah episode “pesta demokrasi” tahun ini. Bagi elemen masyarakat yang cend- erung—maaf—plegmatis, terkadang pemilu justru menjadi momen untuk mencari tahu. Hanya dengan mengamati sepak terjang elit politik dan simpatisan parpol, kelompok yang satu ini lebih memilih berpendapat dalam diam tanpa berusaha untuk mengkritik ataupun memengaruhi orang disekitarnya. Yang menarik lagi dari fenomena Pemilu adalah makin banyak pula masyarakat yang meneguhkan diri untuk menjadi golongan putih alias golput, tidak akan memilih di pemilu legislatif 09 April nanti. Alasan utama yang biasa dilontarkan adalah asas “kekece- waan”, pada janji-janji wakil rakyat sebelumnya yang tak pernah tuntas dipenuhi. Golput juga sering kali diawali oleh alasan “tidak sempat” memilih karena sibuknya aktivitas, ruwetnya sistem pindah pilih bagi yang berada di luar daerah. Secara tidak langsung, pilihan teman atau saudara kita yang memilih golput ini juga dapat merepresentasikan “ketidakpedulian” alih-alih kekecewaan pada pemerintah. Baca selanjutnya di halaman 15... Muslimah (perempuan) identik dengan kecantikan, baik itu dari segi pesona fisik maupun perilaku. Definisi cantik bagi perempuan muslim adalah akhlak yang sholehah, hal inilah yang menginspirasi departemen Annisa (keputrian) feat GMAIL JMMI ITS 1314 menyelenggarakan acara “Talkshow Muslimah Fun Day” (15 Maret 2014) dengan mendatangkan tiga pemateri yang berlatar dari tiga bidang yang berbeda sekaligus: Aisyah Amatullah (dokter, komikus, perancang busana mus- limah), Candra Damayanti (dokter) dan ibu Sinta Yudisia (penulis dan pemerhati anak). Baca selengkapnya di halaman 4... BEGINILAH HARUSNYA KEPRIBADIAN SEORANG MUSLIMAH CATATAN ARNING SUSILAWATI TAHU GAK SIH? ASPIRASI KM ITS OPTIMALKAN MASTERPLAN ITS HAL 5 Banda Aceh atau Banda Aceh Darussalam telah dikenal sebagai ibukota Kerajaan Aceh Darussalam sejak tahun 1205 dan merupakan salah satu kota Islam Tertua di Asia Tenggara. Kota ini didirikan pada hari Jumat, 1 Ramadhan 601H (22 April 1205) oleh Sultan Alaidin Johansyah setelah berhasil menaklukkan Kerajaan Hindu/Budha Indra Purba dengan ibu- kotanya Bandar Lamuri. Berdasarkan hal tersebut maka diaturlah Peraturan Daerah Aceh Nomor 5 Tahun 1988 yang menetapkan tanggal 22 April 1205 sebagai tanggal berdirinya kota tersebut. Sumber Gambar: bloggerndesonet.blogspot.com MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Transcript
Page 1: CAK April 2014

SAATNYA MENGGALANG OPTIMISME (!)

E D I S I A P R I L 2 0 1 4K O R A N C I V I TA S A K A D E M I K A I T S

I N S P I R A T I F . S O L U T I F . T E R P E R C A Y A

ISU KAMPUS: KONTEMPORER:GOLPUT DALAM ISLAM HAL 8

RESENSI:PETUALANGAN SANG “RAIB” HAL 11

CATATAN AREK KAMPUS

CATATAN HANNY ADIATI

Pemilu (pemilihan umum) sudah di depan

mata. Tepatnya pada 09 April nanti, serentak di

seluruh Indonesia akan diselenggarakan proses

pemilihan para calon wakil rakyat mulai dari

tingkat DPRD sampai DPR RI. Yang menarik

dari kondisi pra pemilu ini adalah semakin

giatnya partai politik (parpol) unjuk kebolehan

masing-masing. Mulai dari semakin banyak

tampil di depan publik, masing-masing calon

legislatif yang berorasi dan mendaraskan ber-

poin-poin rencana untuk perbaikan negara.

Tak jarang beberapa diantara parpol tersebut

“iseng” dan saling menjatuhkan sama lain.

Ironisnya, gelagat saling menjatuhkan

tersebut tak hanya terjadi dalam lingkup elit

partai, tapi jua pada para pendukung yang tak

lain adalah masyarakat sasaran kampanye partai

politik, Semangat mengkampanyekan partai

yang menjadi jagoan masing-masing sering kali

berubah menjadi sarana menebarkan hujatan

dan ungkapan sinis berdasarkan data yang masih

tak genap kejelasan sumbernya. Dibumbui

dengan asumsi-asumsi yang dibuat sendiri

oleh para pendukung fanatik, maka lengkaplah

sudah episode “pesta demokrasi” tahun ini.

Bagi elemen masyarakat yang cend-

erung—maaf—plegmatis, terkadang pemilu

justru menjadi momen untuk mencari tahu.

Hanya dengan mengamati sepak terjang elit

politik dan simpatisan parpol, kelompok yang

satu ini lebih memilih berpendapat dalam

diam tanpa berusaha untuk mengkritik

ataupun memengaruhi orang disekitarnya.

Yang menarik lagi dari fenomena Pemilu

adalah makin banyak pula masyarakat yang

meneguhkan diri untuk menjadi golongan

putih alias golput, tidak akan memilih di

pemilu legislatif 09 April nanti. Alasan utama

yang biasa dilontarkan adalah asas “kekece-

waan”, pada janji-janji wakil rakyat sebelumnya

yang tak pernah tuntas dipenuhi. Golput juga

sering kali diawali oleh alasan “tidak sempat”

memilih karena sibuknya aktivitas, ruwetnya

sistem pindah pilih bagi yang berada di luar

daerah. Secara tidak langsung, pilihan teman

atau saudara kita yang memilih golput ini juga

dapat merepresentasikan “ketidakpedulian”

alih-alih kekecewaan pada pemerintah.

Baca selanjutnya di halaman 15...

Muslimah (perempuan) identik dengan kecantikan, baik itu dari segi pesona fisik maupun perilaku. Definisi cantik bagi perempuan muslim adalah akhlak yang sholehah, hal inilah yang menginspirasi departemen Annisa (keputrian) feat GMAIL JMMI ITS 1314 menyelenggarakan acara “Talkshow Muslimah Fun Day” (15 Maret 2014) dengan mendatangkan tiga pemateri yang berlatar dari tiga bidang yang berbeda sekaligus: Aisyah Amatullah (dokter, komikus, perancang busana mus-limah), Candra Damayanti (dokter) dan ibu Sinta Yudisia (penulis dan pemerhati anak).

Baca selengkapnya di halaman 4...

BEGINILAH HARUSNYA

KEPRIBADIAN SEORANG MUSLIMAHCATATAN ARNING SUSILAWATI

TAHU GAK SIH?

ASPIRASI KM ITS OPTIMALKAN MASTERPLAN ITS HAL 5

Banda Aceh atau Banda Aceh Darussalam telah dikenal sebagai ibukota Kerajaan Aceh Darussalam sejak tahun 1205 dan merupakan salah satu kota Islam Tertua di Asia Tenggara. Kota ini didirikan pada hari Jumat, 1 Ramadhan 601H (22 April 1205) oleh Sultan Alaidin Johansyah setelah berhasil menaklukkan Kerajaan Hindu/Budha Indra Purba dengan ibu-kotanya Bandar Lamuri. Berdasarkan hal tersebut maka diaturlah Peraturan Daerah Aceh Nomor 5 Tahun 1988 yang menetapkan tanggal 22 April 1205 sebagai tanggal berdirinya kota tersebut.

Sumber Gambar: bloggerndesonet.blogspot.com

MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 2: CAK April 2014

R E D A K S I

Assalamualaykum Wr. WbPuji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahi ilmu sehingga kita bisa menjalankan tugas kekhalifahan di

bumi ini. Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muuhammad SAW, manusia yang paling berpengaruh di dunia.

Kami mohon maaf, bulan Maret lalu CAK tidak bisa terbit karena adanya beberapa kendala yang dialami tim redaksi. CAK kali ini terbit dengan mengangkat isu tentang ‘pesta’ demokrasi di negeri ini hingga berita ‘pelanggaran’ HAM (Hak Asasi Manusia) di timur tengah. Terima kasih kepada seluruh tim redaksi yang telah membantu terbitnya koran CAK, para pembaca setia, dan semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Akhir kata kami ucapkan selamat membaca

Penerbit: Divisi Media JMMI Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Pelindung: Ketua Tim Pembina Kerohanian Islam ITS. Penanggung Jawab: Ilham Azmy. Pimpinan Redaksi: Alfian Nur Muhammad. Wakil Pimpinan Redaksi: Binti Fat-

mawati. Editor: Syahrul Anang Nugroho, Hanny Adiati, Fadia Fadzliyana Saifuddin. Reporter: Gifari Zulkarnaen, Fauzi, Muhammad Nizar Nurrohman, Munzir Absa, Syafri-ansyah, Rowi Fajar Muhammad, Jaharani, Arning Susilawati. Sirkulasi dan Dana: Dian Anjani Khoirunnisaa, Dita Suwirni Maswan, Teguh Julianto. Layouter: Nany Maryani, Ahmad Ridwan Fauzi, Sindunuraga Rikarno Putra. Komikus: Imaniar Vanda Sandria.

EDITORIAL

SALAM REDAKSI

CAK ONLINEopen issuu.com/jmmiits

CONTACT US

mail to [email protected]

KRITIK, SARAN, DAN TULISAN ANDASANGAT BERARTI BAGI KAMI

CALL 088801608649 or MAIL to [email protected]

ADVERTISEMENTSTRUST US WITH YOUR

DAN BANTU KAMI MENYEBARKAN KEBAIKAN

CATATAN AREK KAMPUS

Salah satu even nasional terbesar pada pemilu tanggal 09 April mendatang adalah pemilihan umum (pemilu) untuk calon legislatif tingkat daerah sampai pusat di Indonesia. Hiruk pikuk menjelang pemilu ini rupanya semakin terasa dengan gen-carnya pemberitaan media massa atau yang paling mudah dapat kita lihat adalah semakin berwarna-warninya sepanjang tepi jalan raya dengan foto-foto kampanye

para calon legislatif.Di lingkup kampus sendiri, diskusi

dan perbincangan seputar pemilu juga bukan menjadi hal yang tabu untuk diperbincangkan lagi. Sejatinya, sejarah mencatat bahwa mahasiswa merupakan motor penggerak utama bagi banyak peru-bahan di negeri ini. Oleh karena itu justru akan menjadi hal aneh apabila sebagai mahasiswa kita acuh tak acuh atau bahkan

apatis pada even pemilu yang bisa dika-takan momen untuk perbaikan bangsa ini.

Pula berpikir yang membangun saja rasanya tidak cukup dalam masa-masa ini. Kekecewaan karena sosok yang terpilih pada pemilu lalu yang dirasa tidak dapat membawa perubahan memang lumrah terjadi. Oleh karena itu, pola berpikir yang open mind juga harus didukung dengan pengetahuan yang memadai. Karena jika kedua hal tersebut tidak berimbang justru yang terjadi adalah kefanatikan pada ses-uatu sehingga menutup hati untuk melihat keburukan diri sendiri dan mengabaikan kebaikan pihak lain.

Sebuah negeri punya masalah bukan karena banyaknya orang jahat, akan tetapi karena orang-orang baik diam dan men-diamkan. Ungkapan tersebut sepertinya sangat cocok untuk situasi saat ini. Percaya bahwa sekecil apapun partisipasi kita pada momen pemilu ini (tidak golput misalnya), akan ikut menentukan apa yang akan ter-jadi pada bangsa ini di masa mendatang. Perbanyak membaca dan mencari infor-masi. Ayo, jadi pemilih yang cerdas dan berwawasan!

HIRUK PIKUK JELANG “PESTA” DEMOKRASI

sumber gambar: dakwatuna.com

2 C A K | A P R I L 2 0 1 4

MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 3: CAK April 2014

D A R I P E M B A C A

LIFE AFTER GRADUATE: BE A MOSLEM SCIENTIST AND AN INITIATOR OF #INDONESIABERKARYA

Saat mengikuti mentoring di dunia perkuliahan, saya mendapatkan materi tentang 3 lini dakwah. Yaitu da’awi, siyasi, dan ilmi. Ketiga lini tersebut pernah saya lalui kecuali satu yaitu sektor ilmi. Sektor da’awi telah saya tekuni kala saya menjadi dai cilik, saat SMP, SMA, hingga perkuli-ahan tetap aktif di ROHIS. Sektor siyasi atau bisa disebut politik ataupun sosial kemasyarakatan telah saya masuki ketika saya memutuskan aktif di HMTI dan BEM ITS. Sektor ketiga adalah ilmi, dan inilah yang saya pilih saat lulus nanti. Menjadi seorang Ilmuwan Muslim, Penemu Teori Manajemen Industri Syariah.

Lalu mengapa saya memilih sektor perindustrian? Selain memang karena saya mahasiswa Teknik Industri, perkem-bangan konsep syariah dalam perekono-mian saat ini begitu besar, karena selain stabil dan nyaris tak terpengaruh ekonomi global, juga sistem bagi hasil yang adil. Namun ketika mencoba mencari referensi tentang konsep Manajemen Industri yang berbasis syariah, nyaris tidak ada. Melihat opportunity ini, saya memutuskan akan menekuni dan menemukan teori bidang Industrial Sharia Management.

Langkah-langkah konkritnya, insya Allah saya akan mengambil fastrack atau mengambil S-2 di luar negeri. Negara tujuan saya tentu saja negara-negara di eropa, karena di sana banyak pemikiran dan nilai-nilai islam yang tersembunyi yang menarik untuk digali untuk dijadikan referensi. Sembari mengambil S-2 insya Allah saya juga ingin menyempurnakan agama saya dengan menikah. Untuk mencari penghasilan maka sejak seka-rang ini, saya terus mengasah hobi saya di bidang menulis, sesekali mengirim tulisan – tulisan saya ke berbagai media masa. Target saya, ketika lulus nanti saya telah menjadi penulis yang professional dan

menginspirasi jutaan orang lewat literasi yang tertuang di berbagai media. Selain itu saya tetap mencari peluang kuliah ganda S-2 di Manajemen Industri dan S-1 di Ilmu Syariah. Selepas lulus keduanya, langsung saya melanjutkan S-3 di Eropa. Kemudian juga sekaligus mengambil pro-gram post-doctoral.

Sembari kuliah, saya akan tetap aktif menulis dan menerbitkan buku ten-tang konsep Industri Syariah, karena basis menuntut ilmu yang baik adalah langsung melakukan pengamalan setelah mendapatkan. Selain itu saya ingin me-nebarkan optimisme ke negara asal saya tentunya melalui gerakan yang ingin saya inisiasi yaitu Indonesia Berkarya. Ke de-pannya saya tentu berharap dapat sebesar Indonesia Mengajar, bahkan lebih besar lagi. Konsep gerakannya adalah simpel. Yaitu membina, mengakomodir karya-karya anak bangsa dan mempublikasikan ke dunia Internasional. Saya terinspirasi dari sebuah kata bijak, bahwa Bangsa yang besar dapat dilihat dari seberapa berkual-itas dan tingkat kuantitas karya-karyanya yang tinggi. Hal itu didasari sebuah perma-salahan saat ini, bahwa karya-karya anak Indonesia justru banyak dikembangkan dan diproduksi di negara lainnya. Maka harapannya dengan adanya gerakan ini dapat mengakomodasi karya anak-anak Indonesia serta dapat memotivasi bangsa Indonesia untuk terus berkarya.

Mimpi saya yang terakhir walaupun tentu bukan paling terakhir adalah mendi-rikan lembaga yang concern membantu anak-anak Indonesia di bidang pendi-dikan. Hal ini diawali dengan ikatan kuat antara saya dan teman-teman satu kelas di SMA saya dahulu, yaitu SMAN 3 Malang. Kami satu kelas selama dua tahun, namun suka duka telah kami rasakan. Apalagi menjelang UNAS dahulu, kami sering

mengadakan MABIT satu kelas, belajar hingga suntuk malam, dan paginya ba-ngun untuk melaksanakan Tahajjud dan Mengaji bersama. Dari ikatan itulah, kami berinisiatif melahirkan sebuah lembaga yang bernama FORTRESS FOUNDATION. Sebuah lembaga yang akan membantu anak-anak Indonesia yang kurang mampu dalam bidang pendidikan. Selain itu, kami juga ingin tidak hanya beasiswa dalam bentuk material dan uang saja, namun juga dengan pendidikan nilai-nilai keagamaan, dan penanaman karakter kepemimpinan.

Kesemua mimpi saya di atas bermuara kepada satu tujuan. Yaitu menjadi pribadi yang bermanfaat sesuai moto hidup saya. Juga ingin kembali membawa islam dalam sebuah kejayaan, Izzul Islam wal Muslimin.

CATATAN MUSHONNIFUN FAIZ SUGIHARTANTO - TEKNIK INDUSTRI ITS

TAHU GAK SIH?

dr. Maurice Bucaille, ahli bedah asal perancis masuk islam setelah melakukan penelitian terhadap mummy Fir’aun. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa terdapat sisa garam di dalam tenggorokan Mummy Fir’aun. Hal ini membuktikan cerita-cerita yang ada bahwa Fir’aun meninggal di tengah laut ketika mengejar Nabi Musa AS.

Sang dokter merasa aneh dengan mummy ini. bagaimana bisa mayat yang sudah beribu-ribu tahun meninggal tapi tetap utuh. Dan ternyata tentang kematian dan pengawetan mummy Fir’aun tersebut sudah diceritakan dalam Al-Qur’an sedangkan kitab suci lainnya hanya menceritakan tentang kematiannya tanpa menceritakan pengawetannya. Mulai saat itulah dr. Maurice Bucaile membenarkan Al-Qur’an dan menyatakan keislamannya.

3C A K | A P R I L 2 0 1 4

MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 4: CAK April 2014

E V E N K A M P U S

hingga selalu berkata baik, menjaga mata, telinga, hati dan pikiran untuk selalu dekat dengan Allah karena muslimah dengan be-gitu dapat menumbuhkan rasa aman dan nyaman terhadap saudara dan menye-jukkan hati saudaranya. Pun dengan mer-awat diri adalah dengan menambatkan

BEGINILAH HARUSNYA KEPRIBADIAN SEORANG MUSLIMAH

CATATAN ALFIAN NUR MUHAMMAD

dalam hati untuk niat karena Allah, tidak tabarruj (belebihan) dalam berhias dan berpakaian, menjaga wudhu, menjaga pola makan.

Tak jauh berbeda dengan yang disam-paikan oleh kak Aisyah, dokter Candra Damayanti dalam paparannya mengenai kesehatan muslimah ialah muslimah yang baik dapat menjaga kesehatan dirinya sendiri, menjaga pola makan dan yang menarik adalah “usahakan tidak memakai celana yang ketat karena yang demikian akan mengganggu kesehatan wanita itu sendiri.” Sementara itu, pemateri ketiga yang juga merupakan penulis buku, Sinta Yudisia, menjelaskan bagaimana keprib-adian muslimah yang harapannya dapat dikembangkan muslimah. Diantaranya 5 kepribadian yang harus diketahui para muslimah adalah:

1. Warm, yakni melatih untuk ber-bicara dengan kelembutan dan kehan-gatan, karena dengan begitu akan tercipta aura kebaikan sehingga memudahkan dalam bersosialisasi dan bermasyarakat.

Selanjutnya di halaman 15...

Cantiknya muslimah saat ini dapat di-lihat dari bagaimana muslimah tersebut bersikap. Aisyah Amatullah (Pemateri “Cantik Ala Muslimah”) menyebutkan bahwa muslimah harus bisa menjadikan rasa malu sebangai mahkota kemuliaan, menjaga lisan termasuk tidak ghibah se-

Gebyar Manarul Ilmi (Gmail) bekerja sama dengan Lembaga Dakwah Fakultas FTK sukses menggelar seminar dalam rangkaian acara GMAIL 2014 kemarin (22/3). Seminar ini membahas bagaimana sikap seorang muslim menghadapi AEC 2015 dengan menghadirkan Prof. Daniel Rosyid dan Imron Mawardi, S.P., M.Si. sebagai pembicara. Bertempat di ruang seminar pasca sarjana lantai 3, acara ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa ITS dari berbagai jurusan.

Dalam seminar itu Prof. Daniel men-gungkapkan bahwa tidak perlu ada yang dikhawatirkan dari AEC. “Tidak perlu ter-lalu khawatir, belajar saja, dan pegang teguh agama”, begitu penuturan beliau. Untuk menghadapi AEC diperlukan ke-mampuan berbahasa dan komunikasi yang baik. “Bahasa inggris itu default”, pungkas guru besar dari FTK tersebut.

Sementara menurut Imron Mawardi, S.P., M.Si., warga Indonesia jangan sampai hanya jadi pasar tetapi juga bisa bersaing

CATATAN ARNING SUSILAWATI

dengan warga dari negara lain. Hanya ada dua opsi menjadi professional atau busi-nessman. “Jangan sampai mereka datang kesini jadi boss kita, kalau mereka datang kesini mau jadi pegawai kita ya ga’ papa”, gurau beliau yang merupakan salah satu ahli ekonomi Syariah Indonesia.

Dari keseluruhan materi yang disam-paikan, selain diskusi kedua pembicara juga lebih pada pemberian motivasi ke-pada para mahasiswa ITS yang nantinya akan menjadi salah satu pelaku dari AEC

AEC, SIAPA TAKUT!

2015. Untuk saat ini, jika kita masih saja merasa dalam tahap persiapan AEC saja maka dapat dikatakan sudah terlambat. Karena pada kenyataannya negara-negara lain sudah masuk pada tahap partisipasi aktif. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa salah satu langkah konkrit yang bisa dilakukan saat ini adalah adalah memi-liki kemampuan berbahasa Inggris yang baik dan mulai memiliki semangat untuk membangun jaringan dan small business. (anm/nny)

Para pemateri dalam seminar AEC 2015 & Masa Depan Indonesia

Dr. Candra. Pemateri dalam acara “Muslimah Fun Day”

4 C A K | A P R I L 2 0 1 4

MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 5: CAK April 2014

I S U K A M P U S

Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya

ASPIRASI KM ITS OPTIMALKAN MASTERPLAN ITS

Pembenahan dan pembangunan ters saja dilakukan oleh kampus yang mendapat julukan kampus pahlawan ini. Rencana induk berupa Masterplan ITS dirancang untuk mewujudkan ITS Research University 2017. Rencana tersebut tentu saja membutuhkan par-tisipasi seluruh elemen kampus, terlebih lagi mahasiswa. Karena jika mengesamp-ingkan keterlibatan salah satu pihak saja, bisa jadi kebijakan kampus tersebut malah merepotkan dan kurang sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini, keterlibatan KM ITS sangat diharapkan, termasuk dalam tahap penyusunan Masterplan ITS 2014-2019.

Berangkat dari hal tersebut, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ITS menginisiasi kegiatan Ngorbits (Ngobrol Bareng ITS), harapannya adalah agar dapat menampung aspirasi maha-siswa terkait pembangunan dan pengem-bangan ITS. Sementara itu saat ditanya apa sasaran utama kegiatan tersebut, Brahmanto Anggoro yang merupakan Menteri Koordinator Dinamika Kampus menjelaskan output yang diharapkan dari Ngorbits tersebut adalah Preferensi KM ITS untuk Masterplan ITS 2014-2019.

Masalah yang paling disoroti dalam diskusi tersebut adalah sistem parkir di kampus ITS. Lahan parkir di beberapa titik (contoh di Lab Hidrodinamika) tidak lagi dapat menampung jumlah kenda-raan yang ada. Selain itu juga terdapat laporan bahwa ada lahan parkir kampus

yang tutup sebelum waktunya sehingga otomatis penggunaannya tidak optimal. Mayoritas mahasiswa juga kerepotan men-cari tempat parkir ketika harus ke kampus lewat pukul 22.00. Pada diskusi tersebut juga terdapat saran dari UKM Astronomi yang mengusulkan adanya lahan parkir universal/sentral yang didukung sepeda kampus dan pejalan kaki sehingga dapat mengurangi polusi.

Selain sistem parkir, beberapa saran dan pendapat yang berbeda juga disam-paikan oleh peserta diskusi. Seperti halnya mahasiswa D3 Teknik Sipil yang menge-luhkan jauhnya lokasi kampus Manyar yang mengakibatkan sering terlambatnya penyampaian informasi dan terbatasinya partisipasi mereka dalam kegiatan ke-mahasiswaan. Selain itu, rupanya eco-campus ITS juga masih belum terealisasi penuh. Terbukti dengan masih ada saja kegiatan pembakaran sampah yang seha-rusnya bisa didaur ulang. Sementara itu. peserta diskusi yang lain menyampaikan usulan untuk pengkajian ulang akses ma-hasiswa terhadap fasilitas pada jam malam karena dianggap tidak dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa saat melakukan aktivitas, di lab jurusan misalnya. .

Masterplan ITS rencananya akan difik-sasi pada Maret ini. Hasil diskusi Ngorbits tersebut akan dijadikan bahan diskusi pada Ngorbits selanjutnya bersama pihak Badan Pengembangan Strategis (BPS). (gif/nny)

CATATAN GIFARI ZULKARNAEN Madrasah Jurnalistik Hidayatullah

Assalamualaikum...

Bagi anda yang tertarik dan ingin mempelajari

kejurnalistikan terutama tentang jurnalistik Islam, telah hadir MADRASAH

JURNALISTIK, April sampai Juni 2014.

Waktu : setiap Sabtu pekan 2 & 4, 8:30 - 14:30

Tempat : Jl Kejawan Putih Tambak No 48 BMA

SurabayaFasilitas : booknote,

makan siang, bimbingan berkelanjutan pasca

program

Format pendaftaran :SMS ke 085755446366 /

085292875563ketik daftar_

nama_ikhwan/akhwatcontoh :

daftar_Izam_ikhwan

Peserta terbatas : 25 orang

Info lebih lanjut : 085292875563

5C A K | A P R I L 2 0 1 4

MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 6: CAK April 2014

I N T E R N AT I O N A L

Mesir kembali bergolak. Media nasi-onal dan internasional yang pada akhir bulan Maret ini heboh karena 239 pen-umpang pesawat komersial Malaysia MH370 yang hilang secara misterius beberapa waktu yang lalu, rupanya agak sedikit “lupa” untuk memberitakan bahwa ada sebanyak 529 manusia dibelahan bumi Mesir yang divonis mati dengan prosedur hukum yang dianggap sangat tidak adil bahkan oleh para ahli hukum dunia.

Seperti dilansir oleh The Huffingtonpost pada 24 Maret lalu, sebelum keluarnya vonis hukuman mati ke-529 tahanan tersebut, sidang penentuan vonis pertama kali digelar pada hari Sabtu (22/03). Proses

hukum tersebut diperuntukkan bagi ra-tusan orang yang ditahan karena dianggap melakukan kekacauan dan pemberon-takan pada pemerintahan kudeta Mesir. Tahanan yang mayoritas berasal dari an-ggota Ikhwanul Muslimin (pendukung Mursi) tersebut dianggap membahayakan dan mengganggu stabilitas negara Mesir.

Sementara itu, kementerian luar negeri Mesir menilai bahwa proses putusan (vonis mati) tersebut dianggap telah sesuai prosedur dan menjamin bahwa keputusan yang diambil bebas dari intervensi atau pengaruh dari pihak luar. Keseluruhan tahanan tersebut merupakan ancaman dan gangguan untuk stabilitas nasional

Mesir. Pernyataan tersebut rupanya erat kaitannya dengan pernyataan pemerintah baru Mesir pasca kudeta yang menganggap bahwa kelompok Ikhwanul Muslimin se-bagai kelompok teroris.

Berbeda dengan yang disampaikan oleh pihak pemerintahan Mesir, dewan Amnesti Internasional menganggap vonis tersebut merupakan peristiwa hukum terbesar dunia dengan menjatuhkan hu-kuman mati pada lebih dari 500 orang sekaligus. Sementara itu Mohammed Zarie, aktivis pembela HAM yang sama sekali tak terlibat dalam kekisruhan ku-deta Mesir menganggap putusan tersebut sebagai “proses hukum balas dendam”.

Bahkan pengacara dari pihak terdakwa pun dihalangi masuk ke ruang persi-dangan pada sesi sidang kedua di hari Senin (huffingtonpost.com). “Kami sama sekali tak punya kesempatan untuk mem-bela atau menelaah 3000 berkas halaman hasl investigasi,” ungkap Khaled el-Koumi, salah satu pengacara para tahanan pada The Associated Press.

Protes dari para pengamat hukum dunia juga terus mengalir sampai saat ini. Sarah Leah Whitson yang merupakan direktur utama Human Rights Watch untuk wilayah Timur Tengah menganggap bahwa putusan tersebut telah melanggar HAM dan tidak memberi kesempatan terdakwa untuk memperjuangkan hak hidupnya. Senada dengan Sarah Leah, deputi badan amnesti internasional Timur Tenah, Hassiba Hadj Sahraoui mengatakan vonis tersebut merupakan putusan kematian paling besar dan gegabah tak hanya untuk lingkup Mesir, melainkan putusan hukum terbesar di dunia. (nny

CATATAN HANNY ADIATI

PROSES HUKUM ATAUKAH PROSES BALAS DENDAM?

VONIS MATI 529 MUSLIM DI MESIRKemarin (28/3), Forum Silaturrahmi

Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Surabaya Raya menggelar aksi damai di depan gedung Grahadi Surabaya. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas untuk 529 warga Mesir yang divonis mati tanpa melalui proses peradilan yang ‘adil’.

Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia diharapkan dapat mengambil sikap atas tragedi ini. Puluhan mahasiswa ‘gabungan’ itu juga menuntut pemerintah yang sedang ‘ber-pesta’ demokrasi untuk memberi sikap terkait vonis tersebut. Aksi solidaritas FSLDK SURYA untuk 529 muslim Mesir

Aksi solidaritas FSLDK SURYA untuk 529 muslim Mesir

6 C A K | A P R I L 2 0 1 4

MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 7: CAK April 2014

H U M A N I O R A

Konflik di Palestina seakan tiada ha-bisnya. Kemarin pagi (16/3) pasukan Yahudi (Israel) melancarkan serangan ke komplek masjidil aqsha dan berhasil melukai sejumlah jama’ah.

Meskipun sudah dinyatakan negara merdeka, nyatanya palestina masih belum benar-benar merdeka. Serangan itu tidak lain adalah usaha untuk menguasai wilayah Palestina yang telah dihuni oleh warga Palestina sejak berabad-abad lalu.

Sebenarnya bukan hanya kali ini saja yahudi Israel membormbardir palestina. Cerita kelamnya terjadi saat mayoritas orang Yahudi bermigrasi dari eropa saat Hitler menguasai Jerman dan Polandia, yaitu setelah tahun 1933.

Setelah migrasi besar-besaran, diikuti jumlah mereka yang semakin banyak, masyarakat Yahudi ‘memproklamirkan’ berdirinya Negara Israel. Namun warga Palestina dan bangsa-bangsa Arab tentu saja menolak sehingga terjadilah perang. Namun sayangnya, Israel yang mendapat bantuan “penuh” Amerika berhasil me-menangkan serangkaian perang tersebut dan akhirnya mengusai seluruh daerah Palestina kecuali Tepi Barat yang dikuasai Suriah dan Jalur Gaza yang dikuasai Mesir.

Hingga pada tahun 1964 berdiri Palestinian liberation Organization (PLO), sebuah organisasi yang nantinya diakui sebagai satu-satunya organisasi yang mewakili aspirasi masyarakat Palestina.

Pada kelanjutannya, PLO dipimpin oleh Yaseer Arafat.

Pata tahun 1967, terjadi perang 6 hari antara Israel-Mesir. Mesir kalah telak se-hingga Israel berhasil menduduki daerah Sinnai. Tahun 1973, Mesir dan Suriah bersatu untuk menyerang Israel, namun Israel menang dan menguasai daerah hingga mendekati Terusan Suez. Mesir akhirnya mengakui keberadaan negara Israel, dengan imbalan daerahnya sampai dengan Sinnai dikembalikan ke Mesir

Sejak saat itu, wilayah Palestina dikuasai Israel. Israel sendiri demi kepentingan zionismenya, membentuk perumahan-pe-rumahan untuk bangsa Yahudi di daerah Palestina. Bangsa Palestina digusur dan diteror, mereka terus menerus menderita di bawah pendudukan Israel.

Akibat dari tekanan pendudukan Israel, muncullan gerakan yang dinamakan Intifada pada tahun 1987. Gerakan Intifada sendiri, merupakan gerakan melawan tentara Israel yang bersenjata dengan batu-batu dan ketapel. Seluruh aspek bangsa Palestina, baik itu anak-anak dan orang tua, lelaki dan wanita melakukan perjuangan dengan melempar batu ke arah tentara-tentara Israel. Hanya ber-modal batu yang dilempar oleh anak-anak kecil maka mereka bisa lari terbirit-birit meskipun mereka bersenjata lengkap dan bertank baja.

Selain itu muncul pula kelompok HAMAS pada tahun 1987, yang memiliki pemikiran bahwa satu-satunya cara men-gusir Israel dari Palestina adalah dengan perang jihad. Hingga saat ini masih terus terjadi perang antara Hamas dan Israel.

Meskipun HAMAS ‘dicap’ sebagai organisasi teroris, namun hal tersebut sepertinya tak cukup melemahkan se-mangat untuk melawan penjajah Zionis dari rencana pencaplokan tanah air warga Palestina. Sampai saat ini pun, semangat warga Palestina tetaplah sama, bersiap menghadang “perampok” yang tak jera menjarah tanah air mereka, meski secara “formalitas” kemerdekaan telah diikrarkan beberapa waktu yang lalu, Banyaknya warga Palestina yang menjadi syahid dan syahidah tersebut seolah memang tak ada artinya bagi para Zionis, namun yang harus kita ingat adalah darah suci para syuhada itulah yang menjadi bahan bakar semangat sekaligus pengingat bagi siapapun mengenai sebuah perjuangan untuk membebaskan Palestina. Membawa kemerdekaan sebenar-benarnya bagi Al-Quds. (anm/nny)

CATATAN ALFIAN NUR MUHAMMADKEMERDEKAAN YANG DIRENGGUT (LAGI)

CALL 088801608649 or MAIL to [email protected]

ADVERTISEMENTSTRUST US WITH YOUR

DAN BANTU KAMI MENYEBARKAN KEBAIKAN

sumber gambar: oratorunisza.blogspot.com

7C A K | A P R I L 2 0 1 4

MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 8: CAK April 2014

K O N T E M P O R E R

Agama Islam merupakan agama yang sempurna, komprehensif dan lengkap. Apa buktinya? Semua tata kehidupan manusia mulai dari bangun tidur, hingga tidur lagi, dan bahkan tidurnya itu pun juga ada aturan di Islam. Jika semua ke-hidupan manusia sudah di atur dalam Islam, maka kehidupan berpolitik pun juga sudah ada aturannya. Lantas, bagaimana Islam memandang politik? Bagaimana Islam menyikapi isu yang berkembang saat ini tentang golput?

Sejatinya, politik dalam Islam, bukan hanya terpusat untuk mengangkat pemi-mpin saja, namun juga tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteran rakyatnya.

Meskipun masih banyak para ulama’ yang masih memperdebatkan boleh ti-daknya sistem Demokrasi, namun pada kenyataannya Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang menerapkan prinsip tersebut dalam pemerintahan. Karena dalam konteks pemerintahan masih ada pendapat yang membolehkan untuk melaksanakan sistem demokrasi. Diantara ulama’ yang membolehkannya adalah Syaikh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi.

Yang sering menjadi pertanyaan adalah, mengaoa sampai ada pendapat demokrasi dilarang? Demokrasi diambil dari bahasa Yunani yaitu “demos” berarti rakyat dan “cratos” berarti kedaulatan. Dan istilah yang sangat lekat dengan telinga kita bahwa demokrasi adalah oleh rakyat, dari

rakyat, dan untuk rakyat. Disinilah dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya sistem demokrasi itu adalah sistem yang masih mentah, tergantung siapa yang menggu-nakannya. Karena kedaulatan di tangan rakyat, maka jika rakyatnya baik, maka demokrasi akan menjadi baik, dan begitu juga sebaliknya.

Dalam tata pelaksanaan demokrasi pasti sudah tak asing dengan istlah voting. Dalam Islam tidak dikenal sistem voting. Yang ada dalam Islam adalah musyawarah. Dalam bermusyawarah, tujuan utamanya adalah untuk mencapai kesepakatan. Tetapi dalam kenyataannya, manusia dalam bermusyawarah sering menemui jalan buntu, jarang ada musyawarah yang semua pesertanya mempunyai satu pemikiran. Kita lihat saja di DPR, jarang dalam musyawarah mereka semua peser-tanya satu pemikiran. Lantas, bagaimana Islam mengaturnya?

Dalam islam, jika terjadi perbedaan, maka dahulukanlah pilihan yang mem-buat umat Islam bersatu selama tidak bertentangan dalam syari’at Islam. Hal ini dicontohkan pada masa Syaikh Ibnu Taimiyah. Banyak sekali yang memper-tanyakan mengapa Ibnu Taimiyah pada waktu itu tidak memfatwakan minuman keras sebagai suatu hal yang haram bagi masyarakat mongol. Ternyata Syaikh Ibnu Taimiyah sengaja tidak memfatwakan haram karena membiarkan masyarakat mongol terlelap dengan kemabukan

CATATAN SYAHRUL ANANG NUGROHOGOLPUT DALAM ISLAM

dan tidak sadar. Jika mereka sadar, maka mereka akan membunuh kaum muslimin. Darah kaum muslimin harus sangat di-jaga. Itu terjadi karena menurut beliau ke-maksiatan bangsa mongol dengan gemar mabuk-mabukkan, lebih sedikit efeknya daripada mereka sadar (tidak mabuk). Oleh karena itu, jika musyawarah masih belum mendapatkan keputusan, maka jalan yang paling terakhir adalah voting, dan itu juga harus dibarengi dengan kese-pakatan-kesepakatan untuk kemaslahatan umat.

Lantas, apa hubungannya dengan Golput? Golongan Putih atau yang sering akrab disebut golput adalah mereka yang tidak mau menggunakan hak suaranya dalam pemilu. Jika semua umat Islam golput, maka sama saja kita membiarkan musuh umat Islam akan membuat kebi-jakan yang merugikan pihak muslimin di Indonesia. Jika ini terjadi, jangankan impian berdirinya khilafah di Indonesia, dalam melaksanakan ibadah pun juga bisa terancam. Mencari makanan yang halal pun juga akan sulit ditemui. Mengapa? Karena kebijakan sudah diambil alih oleh mereka-mereka yang memusuhi umat Islam di Indonesia. Apa hal tersebut kita biarkan terjadi?

Oleh karena itu, mari berfikir dengan bijak. Golput bukanlah sebuah pilihan, Jika kawan-kawan semua masih bingung mencari partai politik mana yang baik untuk kita pilih, maka pilihlah partai yang orang-orangnya dekat dengan Tuhan kita, yaitu Allah swt. Partai yang orang-oran-gnya melaksanakan perintah agama kita, yaitu agama Islam. Setelah kita memilih, pasrahkanlah kepada Allah swt dan ber-doalah semoga Indonesia dipimpin oleh orang-orang yang bertaqwa kepada-Nya.

Golput juga dapat membuka celah kecurangan dalam Pemilu. Karena bisa saja surat suara yang abstain itu digu-nakan untuk kepentingan politik oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dengan kata lain, kertas suara yang semestinya kosong, bersih, tanpa ada bekas coblosan, bisa digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan suatu partai. Ingin hal itu terjadi? (san/nny)

*Narasumber: Ust. Faturrahman Masrukan, Lc. M.A. M.Ed. Dosen UIN

Sunan Ampel & Univ Muhammadiyah Sidoarjo, Pengisi Kajian Akhlak

di Radio SHAM FM

Gambar: Ilustrasi tolak GOLPUT

8 C A K | A P R I L 2 0 1 4

MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 9: CAK April 2014

I P T E K

INDUSTRI KAPAL INDONESIA: TAK ADA KAYU, BAMBU PUN JADICATATAN ANJANI KHOIRUNNISA

Di Indonesia, kayu merupakan bahan baku utama pada beragam produk hasil kerajinan mulai dari industri furnitur sampai konstruksi bangunan. Namun yang terjadi saat ini adalah di bidang industri khususnya konstruksi kapal mengalami kesulitan menemukan bahan bangunan, terutama kayu dengan kualitas baik dan di-mensi yang juga sesuai kebutuhan. Inovasi baru yang dibuat sebagai alternatif peng-ganti kayu yang adalah bambu. Indonesia sebagai salah satu negara tropis di dunia memiliki sumber daya bambu yang cukup potensial. Pemakaian bambu pada bahan bangunan terkendala bentuk apabila hendak diaplikasikan sebagai balok, kolom atau papan sebagaimana kayu. Kendala tersebut dapat diatasi setelah bambu mengalami proses laminasi.

Bambu Laminasi adalah balok/papan yang terdiri dari susunan bilah bambu yang melintang dengan diikat oleh perekat tertentu. Pada tahun 1942, bambu lami-nasi telah digunakan sebagai papan ski di daerah Amerika Serikat. Seiring dengan perkembangan teknologi, bambu lami-nasi telah dapat digunakan sebagi lantai, kursi, dan furnitur lainnya. Balok laminasi ini memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibanding balok biasa, karena pada proses pembuatannya bambu tersebut sudah disortir terlebih dahulu untuk mengurangi bagian yang tidak bagus.

Proses pembuatan bambu laminasi adalah pertama pemotongan Batang Bambu: Umumnya waktu yang tepat untuk memotong bambu adalah setelah 1,5 - 2 tahun dan dilakukan pada waku subuh, karena batang bambu pada waktu tersebut adalah yang paling kering. Dibiarkan se-lama 1 – 2 bulan dan disimpan dalam

storage dalam posisi horisontal serta terhindar dari sinar matahari, hujan dan kelembaban. Selanjutnya adalah proses Cross Cutting. Batang bambu dari storage dipotong sesuai kebutuhan menggunakan mesin cross cutting. Dalam proses ini di-gunakan, batang bambu dipotong dengan ukuran panjang 115 cm.

Batang bambu yang telah dipotong-po-tong selanjutnya akan di rajang menjadi bilah-bilah yang memanjang. Untuk satu batang bambu dirajang menjadi bi-lah-bilah berjumlah 6. Setelah itu, perlu dilakukan penyortiran ukuran dari hasil perajangan untuk memudahkan proses pengeleman nantinya. Pada proses four-side planning, bilah bambu dibentuk menjadi empat persegi agar pada proses pengeleman selanjutnya bilah tidak men-galami gap. Pada proses ini juga bentuk dari bilah disesuaikan dengan ukuran bambu laminasi yang akan dicapai.

Pengawetan Bilah Bambu dilakukan dengan memasukkan bambu ke dalam palungan yang berisi larutan bahan pen-gawet 2.5% boraks (Natriumtetraborat) yang dilarutkan dalam air. Proses ini me-merlukan waktu 2 – 5 hari. Struktur zat padat bilah bambu dan kandungan kadar air bilah dikonversikan dalam nilai kadar air bilah bambu yang ditampilkan dalam skala digital analog/jarum. Bila ternyata

kadar air belum memenuhi standar, perlu dilakukan pengeringan ulang dengan menggunakan oven.

Selanjutnya bilah bambu yang telah dikeringkan disortir kembali berdasarkan ukuran dan warna sebagai penyeragaman bentuk dan warna sebelum perekatan. Untuk material perekat serta penguat digunakan jenis Resornicol Phenol Formaldehyde (RPA-401). Untuk industri perkapalan, apabila bentuk laminasi terdapat sudut-sudut yang kurang baik, maka dilakukan pembentukan kembali dengan bantuan mesin four-side grinding. Dan kedua ujung laminasi dipotong untuk kemudian dibentuk lagi dalam shaping machine. (anj/nny)

Gambar: Bambu Laminasi

Gambar: Diagram Pembuatan Bambu Laminasi

9C A K | A P R I L 2 0 1 4

MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 10: CAK April 2014

I S L A M I C C O R N E R

NOSTALGIA KELAM RUNTUHNYA SISTEM KEKHALIFAHAN

Khilafah Islamiyyah bermula sejak zaman selepas wafatnya Rasulullah SAW, diawali pada pada pemerintahan Khulafaur Rasyidin, dilanjutkan pemer-intahan Bani Umayyah, Bani Abbasiyyah, serta beberapa kerajaan lain sebelum ke-jatuhan kerajaan Islam yang terakhir, yaitu kerajaan Turki Utsmaniyyah.

Sejarah memang selalu tak punya cukup bukti untuk “menyimpan” ke-bohongan. Hampir seabad yang lalu, terdapat peristiwa besar dimana sistem kekhalifahan Islam secara resmi dit-inggalkan oleh tampuk kepemimpinan terakhir muslim dunia di Turki. Tanggal 3 Maret merupakan hari dimana semua kejayaan berakhir setelah sebelumnya diwarnai oleh konflik kekhalifahan. Setelah beberapa abad menguasai dua pertiga dunia, kekhalifahan Islam secara resmi dibubarkan pada 3 Maret 1924 M bertepatan dengan 27 Rajab 1342 H oleh Mustafa Kemal Atartuk. Kerajaan Islam terakhir yang mampu bertahan sehingga jatuhnya Khilafah Islamiyyah ini adalah Kerajaan Utsmaniyyah.

Siapakah dalang dibalik runtuhnya Kerajaan Utsmaniyyah? Dialah Mustafa Kemal Attaturk. Seorang militer Turki yang melakukan konspirasi bersama pihak Barat untuk menjatuhkan Khilafah Islamiyyah dan menjadikan Turki sebuah Republik yang berdasarkan ideologi sekular. Setelah lama merancang secara teliti dan men-gadakan kesepakatan-kesepakatan ra-hasia, Kemal Attaturk membawa masuk unsur-unsur negatif kepada kerajaan Utsmaniyyah. Beliau lantas melaksanakan impiannya untuk menghapuskan Khilafah Islamiyyah yang menjadi nadi kekuatan umat Islam. Dan akhirnya pada 3 Maret 1924, secara resminya Khilafah Islamiyyah dibubarkan.

Kejatuhan Khilafah Islamiyyah, secara keseluruhan memberi dampak yang amat mendalam bagi umat Islam dari berb-agai aspek. Bermula sejak detik kejatu-hannya 90 tahun yang lalu, hingga hari ini. Kehilangan identitas sebagai umat islam dan tidak memiliki sistem pemer-intahan khilafah. Umat Islam mengalami gejala perpecahan yang amat dahsyat yang semula berada di bawah satu khilafah

Islamiyyah. Tidak berhenti sampai di sana, Mustafa

Kemal Attaturk terus melakukan peru-bahan drastis. Dari sisi agama dia me-merintahkan penerjemahan Al-Quran ke dalam bahasa Turki, sehingga kehilangan makna-makna dan cita rasa bahasanya. Hari libur umat islam yaitu hari Jumat diganti menjadi hari Ahad mengikuti hari libur orang Nasrani. Perayaan hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha diha-puskan karena dianggap mengganggu ketenteraman rakyatnya. Kaum mus-limin Turki dilarang menunaikan Haji, kalendar Hijriyyah tergantikan oleh kal-ender Masehi, kaum muslimin dipaksa menyerukan azan dengan bahasa Turki. Selain itu, Dia terus menerus menghina masjid-masjid dan mengurangi jumlah khatib yang dibayar pemerintah.

Pelarangan jilbab bagi wanita juga dilakukan. Kaum wanita diperintah menanggalkan jilbab termasuk di univer-sitas dan sekolah. Ketika kaki dan tangan seorang wanita mengenakan penutup, maka mereka dianggap melakukan kes-alahan dan dipecat dari jabatan.

Kemal Attaturk juga melarang poligami, menyamakan hak dan kewajipan antara lelaki dan wanita. Pemerintah memaksa wanita keluar rumah untuk memegang jabatan kerajaan yang dulu wanita ke-banyakan berperan sebagai ibu rumah

tangga. Pemerintah mendorong diseleng-garakan pesta-pesta tari dan drama-drama yang menggabungkan antara lelaki dan perempuan.

Dari sisi undang-undang, Al-Quran tidak lagi dijadikan dasar utama dalam penyelenggaraan negara dan pemben-tukan undang-undang. Undang-undang syariah dianggap kuno dan ketinggalan jaman. Sehingga digantikan dengan undang-undang Sipil yang berdasarkan sekularisme dengan mengadopsi un-dang-undang Swiss, Itali dan Jerman. Ekonomi Islam dihapus dan diganti dengan sistem ekonomi barat seperti Kapitalis, Sosialis, atau globalisasi ekonomi dan sebagainya. Bank-bank riba bebas bergerak dalam negara negara Islam. Pun dalam ranah pemikiran, umat islam mulai ditanamkan pemikiran sekulerisme yang meyakini bahwa kemajuan hanya dapat dicapai dengan mengikut cara barat. Pemikiran ini sangat berbahaya karena masyarakat akan meninggalkan agama dan rusaklah tatanan masyarakat.

Peristiwa 3 Maret merupakan peristiwa yang patut direnungkan. Dengan sede-mikian banyaknya hal yang merugikan umat islam. Sebagai umat Islam, kita harus mencari kekuatan untuk mengembalikan Khilafah Islamiyyah, agar umat Islam kem-bali bersatu padu seperti zaman Rasulullah s.a.w lebih 1400 tahun yang lalu. (ffs/nny)

Sumber gambar: umila6.blogspot.com

CATATAN FADIA FADZLIYANA SAIFUDDIN

10 C A K | A P R I L 2 0 1 4

MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 11: CAK April 2014

R E S E N S I

PETUALANGAN SANG “RAIB”

Tere Liye, Novelis fenomenal asal pulau Sumatra ini bagai tak kekurangan sumber ide. Setelah sukses dengan novel-novel sebelumnya yang bahkan ada yang naik ke layar lebar, Tere Liye kembali berkarya dengan menerbitkan novel yang dirilis pada bulan Januari 2014 berjudul Bumi. Novel dengan tebal 440 halaman ini men-ceritakan tentang usaha Raib bersama kedua temannya—Seli dan Ali—menye-lamatkan dunia dari keserakahan Tamus.

Di dalam buku ini diceritakan Raib adalah anak perempuan remaja berusia 15 tahun, kelas 1 SMA. Raib sama halnya dengan perempuan remaja pada um-umnya, kecuali satu hal. Raib bisa meng-hilang. Kekuatannya itu baru disadari ketika dirinya berusia dua tahun. Saat itu Raib bersama kedua orangtuanya sedang melakukan permainan petak umpet, dia bersembunyi ditempat yang mudah ditemukan dengan menangk-upkan kedua tangannya di wajahnya. Tapi kedua orangtuanya tidak pernah berhasil menemukannya. Padahal berkali-kali orangtuanya melewati dirinya yang se-dang menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Saat kesal, Raib melepaskan telapak tangan yang menutupi wajahnya. Dan sontak membuat orangtuanya kaget. Hal ini membuat orangtuanya bertan-ya-tanya bagaimana bisa Raib tiba-tiba ada di belakangnya? Awalnya Raib mengira kedua orangtuanya hanya bercanda, tapi kejadian itu terus berulang, dan kedua orangtuanya tetap gagal menemukannya.

Sama seperti Raib, kedua temannya juga mempunyai kekuatan yang tak lazim. Seli bisa mengeluarkan petir dari tan-gannya, dan Ali adalah remaja jenius yang bisa membuat alat-alat super canggih. Pada awalnya, mereka tidak berkumpul dalam satu geng. Raib hanya berteman baik dengan Seli. Sedangkan Ali hanyalah

Bulan, Matahari, dan Bintang. Raib, Seli, juga Ali, baru menyadari adanya keempat klan tersebut ketika mereka dipindahkan ke dunia klan Bulan oleh Miss Selena dengan menggunakan lubang hitam. Di dunia Klan Bulan inilah semua terungkap. Ternyata mereka bertiga berbeda klan. Raib Klan Bulan, Seli Klan Matahari, dan Ali sendiri Klan Bumi.

Tamus yang berambisi menguasai ke-empat dunia, ternyata tidak bisa bergerak sendiri. Dia ingin memanfaatkan kekuatan besar yang dimiliki oleh Raib untuk mem-buka sekat ke petak Bayangan di bawah Bayangan, penjara si Tanpa Mahkota. Tamus sama sekali tidak menginginkan menduduki takhta. Dia meyakini ada yang lebih berhak, yaitu si Tanpa Mahkota.

Pesan menarik yang disampaikan Tere Liye dalam novel ini adalah “Apa pun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang.” Novel-novel Tere Liye memang selalu penuh dengan pesan hikmah, entah tersurat maupun tersirat.

Tentu saja tiada gading yang tak retak. Pada novel Bumi ini, beberapa hal yang membuat pembaca sedikit bingung an-tara lain adalah kurangnya hubungan langsung antara judul buku dengan ban-gunan cerita secara keseluruhan. Dalam novel ini lebih banyak menceritakan kejadian di dunia Klan Bulan ketimbang Klan Bumi, meskipun awal cerita dimulai dari Bumi. Mungkin hal tersebut dimak-sudkan Tere Liye dalam upayanya menye-laraskan judul buku dengan urutan tingkat jauhnya dunia. Buku pertama berjudul Bumi, kedua Bulan, ketiga Matahari, dan keempat Bintang. Mungkin.

Juga tentang bahasa yang digunakan oleh Klan Bulan, Tere Liye tidak memberi tahu seperti apa bahasa yang digunakan oleh Klan Bulan. Mungkin akan lebih menarik jika dibuat bahasa tersendiri seperti halnya novel Nibiru dan Ksatria Atlantis karya Tasaro GK.

Terlepas dari kekurangan yang ter-kandung, novel ini sangat menarik. Tere Liye membangun setting yang menak-jubkan. Perkotaan bawah tanah, sistem teleportasi menggunakan Black hole, juga alat transportasi yang futuristik. Sangat layak untuk dibaca. (fzb/nny)

CATATAN FAUZI BAHRUDIN

Apa pun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang.

(Tere Liye, dalam novel Bumi)

JUDUL BUKU: BUMI

orang yang menyebalkan, sering meng-ganggu Raib dan Seli di sekolah.

Berkat guru matematikanya—Miss Selena—yang terkenal “galak”, mereka bertiga kemudian disatukan. Miss Selena mengetahui kekuatan dan kemampuan ketiga muridnya, jadi dia sengaja men-

yatukannya dalam satu kelas yang sama karena ada bahaya yang menanti.

Dalam novel Bumi, ada empat klan yang hidup di empat dunia yang berbeda. Keempat klan tersebut adalah Klan Bumi,

PENULIS: TERE LIYE

PENERBIT: GRAMEDIA

TEBAL: 440 HALAMAN

CETAKAN: JANUARI 2014

“ “

11C A K | A P R I L 2 0 1 4

MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 12: CAK April 2014

TTS

kirimkan jawaban anda ke [email protected] dapatkan hadiah berupa pulsa Rp.5000

bagi 5 pengirim pertama

Menurun:An-Nahl (Bahasa Indonesia) Paman Rasulullah yang syahid di perang badarLocal Area NetworkPenjumlahan secara kontinuNaiknya air lautNama lain kota Madinah zaman dahuluMasuk (Bahasa Inggris)TelahPelumas

Mendatar:Zat yang dapat mengalirRasa garamSama coraknya; Pakaian resmiJenuh (Bahasa Inggris)Obat yang kentalPulau dewatakesenian khas PonorogoTidak ada; Lenyap

1.2.

4.5.7.9.

11.12.15.

3.6.8.10.12.13.14.16.

12 C A K | A P R I L 2 0 1 4

MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 13: CAK April 2014

K O M I K 13C A K | A P R I L 2 0 1 4

MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 14: CAK April 2014

DOKUMENTASI GMAIL

Festival Anak SolehAEC 2015 & Masa Depan Indonesia

Seminar Parenting: “Membina Karakter Anak Ala Rasulullah

14 C A K | A P R I L 2 0 1 4

MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 15: CAK April 2014

Saatnya Menggalang OptimismeLanjutan dari halaman 1...

Abbas ibn Firnas adalah orang per-tama yang mencoba membuat kon-struksi sebuah pesawat terbang dan menerbangkannya. Di abad ke-9 dia mendesain sebuah perangkat sayap dan secara khusus membentuk layaknya kostum burung. Dalam percobaannya yang terkenal di Cordoba Spanyol, Firnas terbang tinggi untuk beberapa saat sebelum kemudian jatuh ke tanah dan mematahkan tulang belakangnya. Desain yang dibuatnya secara tidak terduga menjadi inspirasi bagi seniman Italia Leonardo da Vinci ratusan tahun kemudian.

TAHU GAK SIH?

CALL 088801608649 or MAIL to [email protected]

ADVERTISEMENTSTRUST US WITH YOUR

DAN BANTU KAMI MENYEBARKAN KEBAIKAN

CAK ONLINEopen issuu.com/jmmiits

CONTACT US

mail to [email protected]

KRITIK, SARAN, DAN TULISAN ANDASANGAT BERARTI BAGI KAMI

Selain menebarkan kebingungan pada

sesama masyarakat yang ingin memilih

tapi belum punya pilihan, tak jarang dari

kelompok yang enggan menggunakan hak

pilihnya tersebut “merongrong” semangat

saudaranya yang memang berniat menjadi

sedikit dari pelaku pemerintahan di negeri ini.

Berbagai cara dilakukan mulai dari menyam-

paikan buruknya sistem, judgement ¬secara

personal kepada seorang tokoh atau partai,

sampai gencar berpendapat bahwa pemilu tak

akan membawa perubahan bagi Indonesia.

Terkadang memang kritisisasi kelompok ini

memang benar adanya dan mengandung

upaya mengedukasi para pemilih, sayangnya

kritik tersebut kurang diikuti oleh solusi untuk

diterapkan di kondisi real, bahkan lambat

laun justru menjadi semacam upaya “meng-

gembosi” upaya saudaranya yang memang

berniat untuk dapat menerapkan sistem yang

baik dengan duduk dalam pemerintahan.

Lantas dimanakah posisi kita para

mahasiswa? Mahasiswa yang identik dengan

generasi muda memiliki posisi yang sangat

strategis pada pemilu kali ini. Diperkirakan

jumlah pemilih muda mencapai 40 persen dan

30 persennya pemilih dewasa. Dengan total

jumlahan sekitar 70 persen itu maka pemilih

muda-dewasa memiliki kekuatan yang besar

untuk mensukseskan pemilu 2014. Bagi ma-

hasiswa, rasa idealisme yang tinggi memang

cenderung pada arah mengkritisi dan men-

awarkan solusi pada sistem meski berasal dari

diskusi-diskusi kecil di kampus. Yang seringkali

menjadi perdebatan adalah haruskah maha-

siswa terjun ke pemilu yang sarat dengan

dunia politik? Sebelum terlalu pesimis pada

kondisi perpolitikan yang ada saat ini, sebe-

narnya yang perlu dipahami adalah definisi

dari pemilu itu sendiri. Pemilu dalam definisi

sederhana diartikan sebagai proses memilih

wakil-wakil rakyat, mulai dari tingkat daerah

2. Boldness, dalam memutuskan suatu perkara jawabannya hanya “ya” atau “tidak”, maka dibutuhkan keberanian untuk memilih jawaban tersebut dengan mempertimbangkan konsekuensi dan sikap jujurlah yang akan dilatih disini.

3. Tension, terkadang kebanyakan perempuan adalah tipikal pemikir, seh-ingga akan sangat mudah menemukan kondisi dimana emosi tidak terkontrol dan tak jarang akibat yang ditimbulkan adalah depresi, malas, dan kesempatan untuk menjadi baik pun hilang, sehingga cara terbaik dalam mengatasi emosi tersebut dengan ikut pengajian, sholat malam, dhuha dan ibadah lainnya.

4. Suspension, alasan klasik tidak mematok harga tinggi dalam bercita-cita adalah curiga akan ketidakmampuan untuk mencapainya. Maka diperlukan untuk tetap bercita-cita tinggi harapannya

dapat meningkatkan kualitas diri, misal selalu mengatakan hal-hal positif, men-doakan orang lain karena kenyataan akan tak jauh dari dari apa yang diimpikan.

5. Imagination, ialah menge-bangkan kemampuan diri, mencari ide-ide baru, memperoleh ide bisa dari jalan-jalan, melihat keadaan sekitar dan pastinya peka terhadap lingkungan, maka dengan begitu rezeki akan muncul beriringan dengan berkembangnya ide tersebut.

Apabila semua tips tersebut bisa kita implementasikan, minimal sebagai mus-limah kita telah berupaya menjaga kebu-tuhan rohaniah dan jasmani, menjaga jasmani agar dapat melayani ummat, memperkuat rohaniah dengan selalu mendekatkan diri pada Allah agar tidak mudah terjerat dalam kenistaan dunia, because Muslimah is a beautiful heart and good personality. (ce2/nny)

sampai presiden. Definisi tersebut merujuk

pada fungsi dari pemilu yaitu jembatan pen-

ghubung antara rakyat dengan pemerintah.

Oleh karena itu akan men jadi hal yang

aneh rasanya jika semangat untuk menuntut

perbaikan bangsa ini tidak diikuti oleh langkah

konkrit yakni dengan ikut urun dalam memilih

wakil rakyat yang nantinya akan melaksanakan

mandat untuk memperjuangkan kepentingan

rakyat. Mahasiswa haruslah aktif dalam upaya

mengawal pemilu. Mulai dari diri sendiri

yakni dengan giat mencari informasi ten-

tang bakal calon yang akan dipilih, sampai

pada upaya memantau proses pelaksanaan

pemilu di daerah masing-masing. Perlu kita

sadari bahwa mahasiswa memiliki akses

yang sangat besar untuk kedua hal tersebut,

mendapat informasi dan memantau jalannya

pemilu. Tinggal bagaimana pilihan kita saja,

diam atau bergerak untuk perbaikan. (nny)

Beginilah Seharusnya Kepribadian Seorang MuslimahLanjutan dari halaman 4...

15C A K | A P R I L 2 0 1 4

MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 16: CAK April 2014

Setelah menunggu lama, program ITS Bersepeda akhirnya diluncurkan. Sebanyak 45 sepeda kampus diresmikan langsung oleh Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA, Senin (17/1). Tak hanya meresmikan, rektor dan jajarannya pun menguji coba langsung sepeda tersebut.

Program yang telah direncanakan sejak tahun 2010 silam itu akhirnya berhasil di-realisasikan tahun ini. Menteri Koordinator Dinamika Kampus BEM ITS, Brahmanto

Anggoro Laksono mengatakan progam ini akan dievaluasi kembali setelah melalui masa percobaan. ‘’Program ini masih akan menjalani masa percobaan selama tiga hingga empat bulan kedepan,’’ ungkapnya.

Pada masa percobaan ini akan diamati masalah apa saja yang timbul selama pelaksanaan program. Selanjutnya, akan dirumuskan hal-hal apa saja yang perlu dibenahi guna mendukung kelancaran

teknis program. Termasuk, menentukan perlu atau tidaknya pemasangan Global Positioning System (GPS) untuk menge-tahui lokasi sepeda.

Sepeda kampus ini rencananya akan ditempatkan di tiga lokasi. Yaitu gerbang utama, gerbang asrama, dan kantin pusat. ‘’Mahasiswa, dosen, dan karyawan dapat menggunakan sepeda ini dari jam 6 pagi hingga 4 sore,’’ ungkap Bramanto.

Untuk mengakses sepeda, warga ITS perlu memiliki kartu keanggotaan pro-gram ITS Bersepeda. Caranya mudah, cukup mandaftarkan diri lewat formulir online di website resmi www.its.ac.id. Data pendaftar akan diproses untuk selanjutnya memperoleh kartu keanggotaan.

Dalam peresmiannya, Rektor ITS berharap program ITS Bersepeda dapat mendukung program Eco Campus yang di-gencarkan ITS. Salah satunya, mengurangi polusi dari jumlah kendaraan bermotor. ‘’Dengan begitu, kita juga bisa berkontri-busi untuk menyelamatkan lingkungan,’’ pungkasnya. (gol/ald)

Sumber: www.its.ac.id

CATATAN AREK KAMPUS

ITS LUNCURKAN 45 SEPEDA KAMPUS

16 C A K | A P R I L 2 0 1 4

MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


Recommended